Lampung Post Jumat, 10 November 2017

Page 1

Indo n e si a 20

er

b a ik

Berba

sa

17

ha

SERTIFIKAT STANDAR PERUSAHAAN PERS

LAMPUNG POST PERINGKAT V PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI MEDIA MASSA CETAK

T

DALAM RANGKA BULAN BAHASA DAN SASTRA 2017 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERINGKAT V NASIONAL 24 Halaman

Rp3.000/eks

JUMAT, 10 11 2017

NO. 14321 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974

T ERUJI T EP ERC AYA

facebook.com/ lampungpost

Pembangunan jalan beton atau rigid di ruas Jalan Pramuka, Bandar Lampung, menuai banjir di beberapa lokasi akibat hujan yang mengguyur Bandar Lampung.”

Penyidik Diminta Cermat Tangani Perkara KPK

Tajuk | Hlm 2

Ragam | Hlm 8

ig@lampost

@lampostonline @buraslampost

Penyidik Polri harus meminta keterangan sejumlah saksi ahli pidana hukum lantaran akan munculkan pandangan yang berbeda-beda terhadap dampak pengabulan putusan praperadilan.

Jalan Rigid Rp1,2 M tanpa Rencana Matang

Kader PDIP Beda Sikap soal Cawagub SEJUMLAH kader PDI Perjuangan ada yang tidak bersedia dan ada yang siap mendampingi Herman HN untuk maju pada Pilgub Lampung 2018. Mereka mengaku siap apabila Herman mengingin­ kan dan DPP merestui. “Masih sangat minim, minim pengalaman. Kader PDI Perjuangan yang le­ bih pengalaman saja,” ujar Ketua Badan Diklat DPD PDIP Lampung, yang juga Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, saat dimintai pendapatnya mengenai apabila Herman HN meminangnya menjadi wakil gubernur Lampung, Kamis (9/11). Wa k i l K e t u a B i d a n g Kehormat­an DPD PDIP Lampung Mukhlis Basri tidak ingin menanggapi mengenai pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung. Ia menegaskan kebijakan partai ada di DPP. Demikian juga

saat disinggung mengenai bila partai memintanya menjadi wakil gubernur Lampung mendampingi Herman HN. “Saya enggak mau menanggapi mengenai pilgub dululah ya. Itu kan surat tugas sudah diberikan kepada Herman HN. Biarkan DPP yang memberikan penilaian,” kata Bupati Lampung Barat itu. Di sisi lain, Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Lampung Tulus Purnomo menga­ku siap apabila ditugaskan oleh partai. “Kalau kader partai ditugaskan partai, harus siap,” kata anggota DPRD Lampung dua periode ini. Tulus mengatakan pada Sabtu (besok) DPP akan mengumumkan rekomendasi calon gubernur untuk Pilkada Bali. Menurutnya, bisa jadi rekomendasi untuk Pilgub Lampung juga diumumkan pada hari yang sama. (TRI/EKA/R5)

Pengajuan Pahlawan Nasional Terkendala Persyaratan n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

TIDAK ADA DRAINASE. Kendaraan menghindari genangan usai hujan turun di Jalan Pramuka, Bandar Lampung, Kamis (9/11). Genangan di jalan tersebut akibat tidak adanya drainase, padahal jalan tersebut baru selesai dirigid beton oleh Pemkot Bandar Lampung yang menelan biaya hingga mencapai Rp1,2 miliar.

Genangan air di jalan rigid itu disebabkan ketiadaan gorong-gorong pembuangan air atau drainase. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

EMBANGUNAN jalan rigid atau beton yang dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung tanpa perencanaan yang matang. Proyek senilai Rp1,2 miliar di tiga lokasi pada ruas Jalan Pramuka itu tanpa dilengkapi drainase untuk aliran air sehingga terjadi genangan di sekitarnya. Pemantauan wartawan Lampung Post, ada aktual tiga lokasi jalan rigid, makan tulisan yang mengkaji fenomena di lingkungan ian dari harian ini. yaitu di depan SPBU, di depan Universitas Malahayati, dan di depan 2 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Puspa Kencana. lp/Fax: (0724)Perumahan 26290. Liwa: Jl. RadenBumi Intan No. 69. lp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. Rata-rata panjang jalan beton sekiUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 5 April 1986. tar 100 meter. Hujan yang turun ercetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta o. 108, Rajabasa, Bandar Lampung di Luar Tangdalam duaIsihari ter­a khir hingga ung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar p3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + kemarin (9/11) membuat warga ngkos kirim). dan pemilik usaha di sekitar jalan itu terkena banjir. ALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK,

Penjaga Sentra Laundry, Arif (30), proyek peningkatan Jalan Prayang berada di samping jalan masuk muka (rigid pavement) ini menelan Perumahan Bumi Puspa Kencana, pagu anggaran mencapai Rp1,2 mempertanyakan pembangunan ­miliar. Rekanan yang melaksanayang dilakukan tanpa membuat kan pekerjaan itu, Dharma Mulya, saluran air. “Bangun jalan kok eng- beralamat di Jalan Raya Candi Mas gak pakai drainase di sampingnya. No. 127, Lampung Selatan. Di lokasi lainnya, tepatnya di Air tersumbat, turun dari jalan depan Universilangsung masuk tas Malahayati, ke tempat saya,” juga mengalami katanya ditemui, hal sama. Najwa kemarin. Kemarin dan tadi siang ( 2 3 ) , p e n j a g a Menurut Arif, saya susah payah Ac h i l l a L a u n sebenarnya ada dry, mengatadrainase di dalam bersihkan air dan tanah di ­t engah kan sebelum ada lumpur yang masuk. jalan itu. Namun, pembangunan akibat pembeton­ jalan, toko penaan yang dilakukan Pemkot, saluran tunya tidak pernah kemasukan air. air justru tertutup. “Air sebelumnya “Kemarin dan tadi siang saya susah enggak pernah masuk ke tempat payah bersihkan air dan lumpur saya. Ini sudah parah bener. Kami yang masuk,” ujarnya, kemarin. berharap pembangunan jalan juga dikasih saluran air supaya Gorong-gorong Mendapati laporan dan keluh­an mengalir,” kata pria dengan satu warga, Wali Kota Bandar Lampung anak ini. Penelusuran Lampung Post pada Herman HN meninjau lokasi pemlaman LPSE Kota Bandar Lampung, bangunan jalan rigid. Dia menga-

takan bulan depan akan dibuatkan gorong-gorong sementara sambil menunggu anggaran drainase pada 2018. “Ini akibat aliran air dari Universitas Malahayati, sementara di bawahnya tidak ada saluran air. Jadi, kami buatkan sementara dulu bulan depan,” kata dia, kemarin. Untuk pemasangan boks beton drainase, Herman berjanji dapat dinikmati warga sekitar pada 2018. “Di tahun 2018 kami buat saluran air besarnya. Pakai boks beton untuk saluran airnya, karena anggarannya di tahun 2018,” ujar Herman. Salah satu warga yang berada di lokasi, saat sidak Wali Kota, mengatakan saluran air sementara tidak akan sanggup menampung derasnya air saat hujan lebat. “Kalau saluran air sementara dengan ukuran kecil, pasti enggak akan nampung. Air bakalan tetap meluap,” kata warga yang enggan disebutkan identitasnya itu, kemarin. (R5) firman@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DOK.

Sumarju Saeni Kadis Sosial Lampung P E M E R I N TA H P r o v i n s i Lampung terus berupaya mengajukan dua nama ke Kementerian Sosial untuk diberikan gelar pahlawan nasional. Namun, peng­ajuan tersebut masih terganjal beberapa persyaratan yang belum terpenuhi. Dua nama yang diajukan untuk mendapat anugerah pahlawan nasional adalah Gele Harun Nasution dan Ahmad Hanafiah. Gele Harun dikenal sebagai pejuang yang melawan penjajah saat terjadinya Agresi Militer II oleh Belanda dan tokoh yang berperan lahirnya Provinsi Lampung. Sementara Ahmad Hana­ fiah merupakan tokoh pejuang yang melakukan perlawanan terhadap Belanda

terutama saat terjadinya Agresi Militer I pada 1947. Padahal, kedua tokoh itu telah dinobatkan sebagai pahlawan daerah Lampung pada 2015 bersama 14 tokoh lainnya. Kepala Dinas Sosial Lampung Sumarju Saeni menjelaskan kedua tokoh di Bumi Ruwa Jurai itu telah diajukan ke Kementerian Sosial sejak 2015 lalu. Namun, pengajuan tersebut belum dapat disahkan. Sebab, masih adanya beberapa persyaratan yang belum terlengkapi. “Hanya dua yang diajukan untuk menjadi pahlawan nasional, yaitu Gele Harun dan Hanafiah. Itu sudah kami ajukan dua tahun yang lalu,” kata Sumarju kepada Lampung Post, Kamis (9/11). Menurut dia, terdapat 28 persyaratan yang wajib dilengkapi dan baru beberapa yang dilengkapi, seperti pene­ lusuran sejarah perjuangan, kepahlawanan dan biografi yang dituliskan dalam sebuah buku, dan telah dilakukannya seminar nasional tentang calon pahlawan nasional tersebut. (RAN/K1)

WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU ERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

PEMBERITAHUAN. Sehubungan dengan diterimanya sertifikat verifikasi harian umum Lampung Post dari Dewan Pers Nomor 111/DP-Terverifikasi/X/2017 tanggal 30 Oktober 2017, kepada seluruh relasi dan narasumber agar tidak melayani wartawan Lampung Post selain yang tertera dalam boks redaksi halaman 12 atau surat tugas resmi dari redaksi. Apabila ada nama lain yang mengaku sebagai wartawan harian ini, segera melapor via SMS/WA ke nomor 08154059000.

National University of Singapore Undang Ridho Paparkan Keunggulan Lampung ASIA Competitiveness Institute (ACI) National University of Singapore (NUS) mengundang Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo berbicara pada konferensi tahunan bertema Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing Ekonomi di kampus NUS, Singapura, pada 24 November 2017. Ridho merupakan satu dari enam gubernur dari Indonesia yang mendapat kesempatan terhormat berbicara di depan utusan dari berbagai negara itu. Menurut Co-Director ACI Tan Khee Giap, Gubernur Ridho diberi kesempatan karena prestasinya mampu meningkatkan daya saing Provinsi Lampung dari semula di posisi 25 menjadi 14 nasional. Peningkatan

itu berdasarkan kajian nur Ridho tertanggal lembaga Lee Kuan Yew 30 Oktober 2017. School of Public Policy Selain Ridho, NUS NUS tersebut. Akomojuga mengundang Gudasi kedatangan Ridho bernur Jawa Timur ke Singapura sepenuhSoekarwo yang dininya menjadi tanggung lai berhasil mengemjawab NUS. bangkan usaha mikro, “Kami mengundang kecil, dan menengah dan memberi kesem(UMKM). “Kami yakin n LAMPUNG POST/DOK. patan kepada Anda kegiatan ini makin untuk menyampaikan M Ridho Ficardo bermakna dengan kesambutan sekitar 10 Gubernur Lampung hadiran kedua gubermenit tentang potensi nur tersebut dalam dan hasil pembangunan di provinsi berbagi pengalaman atas kesukAnda, sebelum pemaparan materi sesan mereka sebagai pembuat dari enam wilayah yang kami un- kebijakan,” kata Tan Khee Giap. dang,” kata Tan Khee Giap, dalam Atas undangan tersebut, Ridho surat yang ditujukan kepada Guber- menyatakan siap memenuhinya

dan memaparkan potensi dan keunggulan Lampung. “Ini ke­ sempatan langka, karena NUS sebagai universitas terbaik ke-13 di dunia tentu memiliki kriteria mengundang pembicara. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini memperkenalkan Lampung,” ujar Ridho, Kamis (9/11). Pada 16 Mei 2017, perwakilan ACI berkunjung ke Pemprov Lampung dan memaparkan daya saing Lampung yang naik dari posisi dari posisi 14 nasional dari sebelumnya di peringkat ke-25. Peningkatan itu menempatkan Lampung di level tengah daya saing dan tertinggi ketiga di Sumatera setelah Kepulauan Riau dan Riau. (*/K10)

OASIS

Inggris Lebih Bahagia Keluar UE SEMANGAT di Inggris sedikit mening­ kat sejak pemungutan suara untuk meninggalkan Uni Eropa meskipun ada serangan teror dan ketidakpas­ tian Brexit pada Maret 2019. Dalam studi Office for National Statistics (ONS) yang terbit Se­ lasa (7/11), rata-rata peringkat ke­ bahagiaan, kepuasan hidup, dan melakukan hal berharga mencapai tingkat tertinggi sejak 2011. Pada Juni 2017, keba­ hagiaan orang Inggris mencapai 7,52 dari 10 ketimbang 7,46 pada Juni 2016 saat referendum Brexit. Kepuasan hidup juga serupa, sedikit meningkat dari 7,65 menjadi 7,69. Tingkat kecemasan tetap hampir stabil, meningkat hanya 0,02 atau menjadi 2,91 dari 10. Tingkat pengangguran berada pada titik terendahnya sejak 1975. “Beberapa kenaikan peringkat kesejahteraan dapat dijelaskan melalui perbaikan indikator ekonomi tertentu di Inggris,” kata ONS. (MI/R5)


PILKADA

2 I JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

TAJUK

Proyek Mengundang Masalah PEMBANGUNAN jalan beton atau rigid di ruas Jalan Pramuka, Bandar Lampung, menuai banjir di beberapa lokasi akibat hujan yang mengguyur Bandar Lampung. Wajar, warga dan pemilik usaha

di sekitar proyek jalan itu pun menge­luhkan kondisi tersebut. Saat ini terdapat tiga lokasi jalan rigid pemicu banjir. Pertama berada di depan SPBU Jalan Pramuka, depan Universitas Malahayati, dan depan Perumahan Bumi Puspa Kencana, Pramuka, dengan rata-rata panjang jalan rigid sekitar 100 meter. Keluhan warga sekitar tentu amat berdasar. Sebab, sebelum ada proyek pembangunan genangan air tak pernah masuk ke rumah atau lokasi usaha mereka meski hujan lebat sekalipun. Tak ayal saat ini ketika hujan mereka harus bergelut dengan air dan lumpur.

Warga setempat jelas gereget melihat pengerjaan proyek jalan rigid tersebut. Saluran goronggorong atau drainase yang berada di dalam jalan justru ditutup seluruhnya dengan beton oleh pekerja jalan. Hal inilah yang kemudian mengundang banjir. Kita tentu prihatin dengan kondisi tersebut. Harapan warga setempat agar Pemkot Bandar Lampung bertanggung jawab dengan memberikan drainase aliran air sepatutnya lekas didengar oleh Pemerintah Kota, terutama satuan kerja terkait. Pengerjaan proyek tanpa memandang kepentingan warga

231

Lampung Tanggamus Lampung Utara

LAMPUNG POST

Pilkada Serentak 2018

bukan kali ini saja terjadi di Kota Tapis Berseri. Sebelumnya, kenyamanan warga di sepanjang Jalan Laksamana Malahayati, Telukbetung, terganggu terdampak pembangunan drainase di jalan tersebut. Warga sekitar jelas tidak nyaman lantaran aliran air bersih dari PDAM Way Rilau di rumah mereka plus sambungan telepon rumahnya terputus. Sikap para pekerja proyek mementingkan ego pekerjaan mereka menjadi musabab keluhan warga. Proyek drainase di Jalan Laksamana Malahayati juga pembangunan jalan rigid beton di

Jalan Pramuka sejatinya untuk kepentingan publik, tetapi tidak berarti pengerjaannya dapat berlaku abai hingga mengganggu kepentingan publik lainnya. Berbagai persoalan menimpa warga sekitar pengerjaan proyek drainase atau jalan rigid itu menjadi fakta tidak terbantahkan pengerjaan proyek tidak melakukan perencanaan matang terutama menganalisis dampak lingkungan dalam pelaksanaan proyek. Maka, jangan pula heran di kemudian hari pengerjaan proyek Pemkot terus menerus menuai masalah. Akibat dari sikap seperti

itu jelas masyarakat yang dirugikan. Mereka harus menanggung masalah dari setiap pengerjaan proyek milik pemerintah kota. Menikmati lingkungan teratur, aman, dan bebas gangguan adalah dambaan masyarakat. Hal ini diatur UU No. 4/1992 tentang Perumahan dan Permukiman serta UU No. 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pemenuhan hak ini tidak bisa diabaikan oleh pengerjaan proyek milik pemerintah sekalipun. n Silakan tanggapi melalui: www.lampost.co Simak Bedah Tajuk di Radio SAI 100 FM Setiap Senin—Jumat, pukul 10.00 WIB

Calon Perseorangan Masih Dilirik Syarat calon perseorangan minimal 456.594 dukungan dengan dibuktikan fotokopi KTP warga yang tersebar paling sedikit di delapan kabupaten/kota. TRIYADI ISWORO n LAMPUNG POST/WIDODO

SOSIALISASI PEMILU. Wakil Bupati Pringsewu Fauzi memberikan arahan pada sosialisasi pemilu serentak 2018 di Hotel Regency, Wates, Kamis (9/11). Sosialisasi yang diikuti 80 pelajar perwakilan dari SMA dan SMK se-Kabupaten Pringsewu ini menghadirkan narasumber dari Badan Kesbangpol Provinsi Lampung dan Pringsewu, KPU, serta Panwaslu Kabupaten Pringsewu.

Pelajar Pringsewu Jadi Pemilih Cerdas WAKIL Bupati Pringsewu Fauzi menghadiri sosiali­ sasi Pilkada 2018 kepada pelajar di Hotel Regency, Gadingrejo, Kamis (9/11). Kegiatan ini diikuti 80 pelajar SMA dan SMK se-Kabupaten Pringsewu. Wakil Bupati Fauzi meng­ ingatkan para pelajar yang me­rupakan pemilih pe­mula agar cerdas dalam ber-

demokrasi, terutama dalam memilih seorang pemimpin. Ia berharap sosialiasi pilkada kepada pelajar ini dimanfaatkan sebaikbaiknya se­h ingga dapat memberi pengaruh positif terhadap kualitas kehidup­ an politik, demokrasi, pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Pringsewu.

Turut hadir Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Provinsi Lampung Sukiran, Komisioner KPU Pringsewu Hermansyah, Ketua Panwaslu Pringsewu Azis Amriwan, Kepala Kantor Kesbangpol Pringsewu Ibnu Harjianto, Kepala Seksi Politik Kesbangpol Pringsewu Suyatno, dan Kepala Seksi Kebangsaan Rohadan. (WID/U1)

PKS Bersinergi Berantas Narkoba DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Bandar Lampung siap berperang membasmi dan memberantas narkoba. Partai dengan jargon Berkhidmat kepada Masyarakat ini juga siap bersinergi dengan kepolisian dalam memerangi narkoba. Ketua DPD PKS Kota Bandar Lampung Aep Saripudin menyampaikan pihaknya bersinergi dengan kepolisian dalam memberantas narkoba. Partainya juga mengapresiasi langkah polisi dalam merangkul mantan bandar narkoba sehingga

bisa bermanfaat di tengah masyarakat. “PKS sangat mengapresiasi cara yang dilakukan kepolisian dalam memberantas narkoba. Kepolisian me­ rangkul para bandar narkoba dengan mengajak mereka bertobat dan memberikan pendampingan kepada para bandar narkoba tersebut,” kata Aep usai melakukan kunjungan ke Polresta Bandar Lampung, Kamis (9/11). Aep Saripudin, didam­ pingi Wakil Ketua sekaligus Ketua Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung Muchlas

Ermanto Bastari, Sekretaris Umum PKS Agus Djumadi, Bendahara Sofian Sauri, Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga Joni Warman, Ketua Bidang Humas Hendro Sasongko, dan Sekretaris Bidang Polhukam Suhendro Prihandono. Ia mengaku terkesan ­dengan langkah persuasif kepolisian dalam memberantas narkoba. Apalagi, beberapa waktu yang lalu PKS turut diundang untuk menghadiri deklarasi kampung bebas narkoba di Pekon Ampai, Keteguhan. (TRI/U1)

P

ENGUMUMAN syarat minimal calon perorangan Pilgub Lampung sudah dibuka KPU mulai 9 November. Perwakilan dari kandidat sudah menandatangani kantor Komisi Pemilihan Umum Lampung di Jalan Gajah Mada, Bandar Lampung, untuk menanyakan informasi dukungan perseorangan. Perwakilan pertama yang menanda­ tangani KPU Lampung adalah Rusliyawati. Ia datang pukul 10.00, kemarin, untuk meminta informasi pengolahan data dukungan perseorangan form B1 KWK dan meminta panduan pengisian rekapitulasi pada apli­ kasi Sistem Informasi Calon atau Silon.

“Saya ingin tahu ketentuan dan syarat dukungan perseorangan serta pengolahannya seperti apa. Setelah saya tahu, nanti akan dibahas bersama keluarga seperti apa langkah ke depan,” kata Rusliyawati kepada Lampung Post, kemarin. Namun, ia belum mau menyampaikan identitas kandidat yang akan maju melalui jalur perseorangan. Menurutnya, jika persyaratan sudah dipenuhi, calon akan dipublikasikan. “Calonnya belum. Nanti ada konfirmasinya setelah kami melakukan pembahasan bersama keluarga. Tunggu saja nanti,” kata perempuan yang berprofesi sebagai pengajar ini. Pada pekan lalu, warga atas nama Muslihun datang ke KPU untuk berkomunikasi mengenai persyaratan perseorangan. Muslihun membawa Surat Tugas Nomor 01/IN/BISA/X/2017 dari Bambang Imam Santoso dan A Habib sebagai pasangan calon independen. Ia mengakui mendorong kedua tokoh tersebut untuk maju di pilgub.

Bambang Imam Santoso mantan anggota DPRD Lampung dari Partai Demokrat dan sekarang aktif sebagai pengusaha, sementara A Habib mantan anggota DPRD Lampung Selatan. Untuk Pilgub Lampung, syarat calon perseorangan minimal 456.594 dukungan dengan dibuktikan fotokopi KTP warga yang tersebar paling sedikit di delapan kabupaten/kota. KPU Provinsi Lampung memberikan waktu penyerahan dukung­ an pada 22—25 November. Pengamat politik Universitas Lampung, Darmawan Purba, berpendapat calon perseorangan sepi peminat kare­ na peluangnya kecil. Problem calon perseorangan yakni pada saat pengumpulan dukungan KTP. “Untuk mengumpulkan dukungan KTP membutuhkan jeja­ring yang sangat besar dan tentu juga membutuhkan biaya yang besar pula,” katanya, kemarin. (U1) triyadi@lampungpost.co.id


LAMPUNG POST

RUMAH DEMOKRASI

684 Panwascam Awasi Pilgub Panwaslu Bandar Lampung langsung mengadakan bimbingan teknis kepada anggota Panwascam yang sudah dilantik. TRIYADI ISWORO

S

EBANYAK 684 orang terpilih sebagai anggota Panitia Pengawas Kecamatan di 15 kabupaten/ kota se-Lampung. Seluruh Panwascam dituntut melakukan pengawasan maksimal pada pilkada serentak yang akan digelar 27 Juni 2018. “Kami akan melantik jajaran Panwascam pada Jumat (9/11) serentak se-Provinsi Lampung.

Total yang akan dilantik yakni 684 orang dengan perincian tiga orang setiap kecamatan dan tersebar di 228 kecamatan di 15 kabupaten/kota,” kata Komisioner Bawaslu Provinsi Lampung Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga, Iskardo P Panggar, kepada Lampung Post, Kamis (9/11). Jajaran Panwascam akan diambil sumpah dan janjinya untuk bekerja secara sungguh-sungguh sesuai

tugas, pokok, dan fungsinya dalam melakukan pengawasan. Iskardo meminta Panwascam melaksanakan tugas dengan baik, berdedikasi tinggi, dan menjaga integritas demi terwujudnya pilkada yang jujur dan adil. Selain kepada pengawas pilkada, kata dia, pihaknya juga meminta peran serta dan partisipasi masyarakat untuk sama-sama membantu mengawasi dan menyukseskan pesta demokrasi tersebut. “Mari bersamasama Bawaslu mewujudkan keadilan pemilu,” ujarnya.

Pelantikan Panwascam Ketua Panwaslu Kota Bandar Lampung, Candrawansyah mengatakan jajaran Panwascam di Kota Tapis Berseri ada 60 orang yang tersebar di 20 kecamatan. Pihaknya akan melakukan pembekalan kepada anggota Panwascam mengenai apa saja yang harus dilakukan dalam mengawasi pilkada. Menurut dia, pelantikan Panwascam berlangsung pada Jumat (10/11) di Hotel Kurnia. Setelah pelantikan, pihaknya langsung menggelar bimbingan teknis mengenai

peningkatan kapasitas. Panitia Pengawas Pemilu Lampung Selatan menentapkan 51 anggota panitia pengawas kecamatan. Sebelum dilantik, mereka wajib melampirkan surat keterang­an bebas narkoba. Komisioner Panwaslu Lamsel Hendra Fauzi mengatakan setelah tes wawancara dilaksanakan selama tiga hari yang lalu, akhirnya mereka menetapkan 51 anggota panwascam. Setiap kecamatan ditetapkan sebanyak tiga orang. (SYA/U1) triyadi@lampungpost.co.id

Mustafa Hadiri Audiensi FKPPI Bersama Surya Paloh KETUA DPW NasDem Lampung Mustafa men­dampingi Surya Paloh selaku pendiri Forum Komunikasi PutraPutri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dalam audiensi bersama anggota FKPPI di Kantor DPP Partai NasDem, Kamis (9/11). Dalam audiensi tersebut, para anggota FKKPI meminta Surya Paloh untuk menjadi inspektur upacara dan memberikan orasi dalam apel kebangsaan bela negara yang akan dilaksanakan pada 18 November mendatang. Apel tersebut dihadiri sekitar 10 ribu anggota FKKPI se-Jawa, DKI, dan Lampung serta dihadiri tokoh lintas agama. Apel ini merupakan acara puncak HUT FKPPI ke-39 dan dipimpin langsung Surya Paloh. Mustafa menuturkan kehadirannya dalam audiensi tersebut mendampingi Ketua Umum Surya Paloh dalam audiensi FKPPI dalam rangka persiapan apel bela negara.

n DOK NASDEM LAMPUNG

AUDIENSI FKPPI. Ketua DPW NasDem Lampung Mustafa (tiga kanan) mendampingi Surya Paloh (kanan) selaku pendiri Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dalam audiensi bersama anggota FKPPI di kantor DPP Partai NasDem, Kamis (9/11). “Saya ucapkan selamat HUT ke-39 FKPPI. Mudah-mudahan semakin jaya. FKPPI tidak hanya berbicara paskibraka, tapi ada banyak makna maupun visi-misi terbentuknya

FKPPI, khususnya dalam menjaga dan membela NKRI. Semangat ini tentunya harus kita jaga dan kita implementasikan si setiap barisan anggota FKKPI,” ujar Pembina

FKPPI Lampung Tengah ini. Surya Paloh menegaskan FKKPI harus berada di garis terdepan dalam menjaga Indonesia. “FKPPI harus bersatu, berada di garda

terdepan dalam membela NKRI. FKPPI juga harus menjadi menjadi wadah yang menyatukan bangsa ini dari berbagai latar belakang,” ujarnya. (RLS/U1)

jumat, 10 november 2017

I3

Pengurus Pesantren Temui Darussalam SEJUMLAH kiai dan ustaz asal Talangpadang mengunjungi kediaman Ketua DPC Gerindra Tanggamus, ­Darussalam, di Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (8/11). Selain silaturahmi, mereka mendoakannya agar cabup Tanggamus itu mampu menjadi pemimpin yang mempersatukan umat. Rombongan ulama yang datang, antara lain Pimpin­an Pondok Pesan­ tren Modern Nadlotul Ulama Talangpadang KH Wahid Jamas dan perwakil­ an MUI Ustaz Jamaludin beserta Majelis Taklim ­Darussalam Tanggamus. Pertemuan berlangsung secara kekeluargaan. Me­ reka membahas banyak hal, antara lain pem­bangunan Tanggamus. “Kami membahas banyak hal, salah satunya pembentukan Majelis Taklim Darussalam. Semoga majelis ini menjadi pemersatu umat yang ada di Tanggamus,” kata KH Wahid Jamas.

Darussalam menerima kunjungan sejumlah peng­ urus pesantren itu de­ ngan senang hati. Apalagi, kunjungan tersebut juga disertai hujan sehingga menunjukkan pertemuan tersebut dirida Allah swt. Menurut Darussalam, setiap orang harus menghormati dan memuliakan ulama. “Ulama harus di­ muliakan. Sebab, mereka adalah pewaris para Nabi dan penyambung Firman Allah,” kata Bang Salam, sapaan akrabnya. Ketua DPC Gerindra Tanggamus itu menjelaskan setiap langkah yang dilakukannya perlu men­ dapat arahan dan nasihat dari para ulama. Hal itu agar nantinya tidak salah langkah. “Apa pun yang kami lakukan harus minta petuah dan nasihat kiai. Jika kiai dan ustaz hadir di rumah saya, itu adalah suatu penghargaan,” ujar dia. (UIN/D2)


4 I LAMPUNG POST

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

I5


KOTA

6 I jumat, 10 november 2017 Rektor Unila Diminta Dihadirkan DALAM persidangan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Maruly Hendra Utama, dosen FISIP Unila, di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Kamis (9/11), jaksa menghadirkan tiga saksi. Namun, hanya Dekan FISIP Unila Syarief Makhya dan Dadang Karya Bakti yang hadir selaku wakil dekan yang menjadi pelapor kasus UU ITE. Sementara Rektor Unila Hasriadi Mat

Akin tidak hadir. Karena tidak hadir, Hakim Ketua Nirmala Dewita memerintahkan jaksa untuk kembali menghadirkan Rektor Unila pada sidang Senin (13/11) mendatang untuk memberi kesaksian. Karena waktu telah habis hanya Syarief Makhya yang memberikan kesaksian. Sementara Dadang diminta majelis memberikan kesaksian pada sidang selanjutnya. Usai sidang terjadi cekcok

mulut antara Maruly dan Dadang. Percekcokan terjadi ketika Dadang hendak diwawancarai para wartawan dan Maruly melintas. Spontan Maruly menunjuk Dadang sembari berkata, “Tuh kan lihat, lihat, senyum bandit kan, tuh senyum bandit,” kata Maruly dengan menunjuk ke arah Dadang. Dadang ketika itu langsung membalas ucapan Maruly. “Sini lo, apa lo, apa lo!” jawab Dadang. (EBI/K2)

Fokus Riset LIPI di 2 Kabupaten LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memfokuskan pusat riset pemanfaatan mineral pada dua kabupaten di Lampung, yaitu Lampung Selatan dan Lampung Barat. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Pekan Teknologi Mineral 2017 di Ruang Abung, Balai Keratun, kompleks perkantoran Pemerintahan Provinsi Lampung, Kamis (9/11). Pelaksana Tugas Kepala LIPI Bambang Subiyanto men­jelaskan kiprah LIPI di Lampung dipusatkan pada

dua lokasi, yakni Balai Penelitian Teknologi Mineral (BPTM) di Tanjungbintang, Lampung Selatan, dan Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana di Liwa, Lampung Barat. “Dua satuan kerja ini fokus riset pemanfaatan mineral kami. Ke depan cakupan akan dikembangkan lebih luas lagi meliputi bidang pertanian, perkebunan, dan energi melalui skema kerja sama dengan Pemprov Lampung. Terlebih, sumber daya alam

Lampung ini melimpah, seperti lada, kopi, kelapa, dan nanas,” kata Bambang. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI L a k s a n a T r i H a n d o ko menga­takan LIPI juga turut mengembangkan teknologi dalam penyembuhan penyakit kanker berbasis Boron Neutron Capture Therapy (BNCT). Program tersebut dijalankan di 2018 dan mulai digunakan di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RSUGM) pada 2020. (RAN/K2)

Pemulihan Catchment Area Batutegi Harus Kolaboratif Bendungan Batutegi memiliki nilai penting dan strategis terkait target peningkatan produksi gabah kering giling (GKG) 4,6 juta ton. ADI SUNARYO

C

AT C H M E N T a r e a Batutegi yang termasuk dalam DAS (Daerah Aliran Sungai) Sekampung merupakan prioritas nasional. Untuk itu, pemulihan catchment area Batutegi harus dilakukan secara kolaboratif. Dalam upaya mewujudkan hal itu, Pemerintah Provinsi Lampung, World Wide Fund for Nature, dan RUKO (Rumah Kolaborasi) menyelenggarakan Workshop Perencanaan Bersama Pemulihan Catchment Area Batutegi untuk Ketahanan Pangan, Energi Baru Terbarukan, Pengembangan Wisata, dan Keberlanjutan Sumber Daya Alam di Hotel Sheraton, Kamis (9/11). Gubernur Lampung M Ri­ dho Ficardo, yang diwakili

Proyek Mangkrak Bergantung Keuangan PEMBANGUNAN kantor baru Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung di Terminal Rajabasa dan rumah sakit rehabilitasi pengguna narkotika dan obatobatan terlarang di samping RSUD Da­di Tjokrodipo, bakal dilanjutkan. Keduanya telah diprogramkan dalam APBD tahun 2018. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Kota Bandar Lampung, Supardi mengatakan jika tidak ada

halangan, pembangunan akan dilanjutkan pada 2018. “Sudah masuk ke APBD, programnya sudah masuk, tapi bergantung dari kondisi keuangan,” kata Supardi dihubungi Kamis (9/11). Ia juga memastikan pembangunan gedung tersebut bersumber dari APBD 2018. “Enggak ada dana dari APBN untuk gedung semua murni dari APBD,” ujarnya. Untuk nominal anggaran yang disediakan,

LAMPUNG POST

Staf Ahli Gubernur Bidang Eko­n omi, Keuangan, dan Pem­bangunan Choiria Pandarita membuka workshop yang diikuti unsur Pemprov Lam­ pung, Kabupaten Tang­gamus, UPT kementerian, akademisi, swasta, LSM, dan masyarakat. Hadir seba­gai narasumber direktur Ke­sa­tuan Pengelolaan Hutan Lin­dung Kementerian LHK, di­rektur Panas Bumi Kementerian ESDM, dekan Fakultas Tek­nik Unila, dan direktur WWF. Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan catchment area Batutegi termasuk DAS Sekampung yang merupakan prio­r itas nasional, bersama DAS Asahan Toba, Siak, dan Musi di Sumatera. DAS Sekampung berhulu di Tanggamus hingga hilirnya di Lampung Timur dan Lampung Selatan dengan mele-

wati Pringsewu, Pesawaran, Lampung Tengah, Kota Metro, dan Bandar Lampung. DAS tidak saja mencakup hulu dan hilir juga melintasi beberapa daerah adminis­ trasi. Apalagi, Bendungan Batutegi tidak saja terbesar di Lampung, namun Asia Tenggara. “Bendungan Batutegi memiliki tiga fungsi utama yaitu pengairan, tenaga listrik, dan air baku. Nilai pen­ ting dan strategis bendung­ an ini terkait dengan target peningkatan produksi gabah kering giling (GKG) 4,6 juta ton,” ujarnya. Kepala Dinas Kehutanan Lampung Syaiful Bachri menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil pembahasan yang dilaksanakan Tim Percepatan Pembangunan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (TP4K) bersama Dinas Kehutanan Lampung terkait upaya rehabilitasi catchment area Batutegi di DAS Sekampung hulu.

Perambahan Daerah tangkapan air (DTA) Batutegi mengalami degradasi ekologi, ekonomi, dan sosial yang signifikan karena aktivitas perambah­ an kawasan untuk pengembangan areal pertanian dan perkebunan masyarakat sekitar. Saat ini Bendung­ an Batutegi baru mengaliri 46.300 hektare areal pertanian, PLTA 2 x 14 megawatt baru mampu terealisasi 50%, dan sumber air baku 2.250 liter/detik belum terealisasi. Oleh karena itu, workshop perencanaan bersama menjadi penting. Kerja sama meru­ pakan kata kunci, tidak saja membebankan kepada satu pihak, tetapi secara bersamasama dengan berbagi peran. “Dengan demikian, kita berharap akan terjadi perubahan tutupan lahan di catchment area guna mewujudkan visi Lampung Maju dan Sejahtera 2019,” ujar Choiria. (K1) adi@lampungpost.co.id

PPs UIN Raden Intan Lampung Gelar Seminar Internasional

dia menga­takan harus dicek ulang. “Untuk anggarannya harus cek ulang, ada review karena harga (material) sudah berbeda,” kata dia. Supardi menambahkan berdasarkan instruksi Wali Kota Bandar Lampung Herman HN semua pembangun­ an mangkrak dilanjutkan dan diselesaikan pada 2018. “Harapan Wali Kota semua gedung dilanjutkan, jangan ada yang mangkrak lagi,” ujarnya. (MAN/K1)

Warga Lampung Rasakan Gempa GETARAN gempa dirasakan sejumlah warga Lampung pada Kamis (9/11), sekitar pukul 02.00. Guncangan yang berlangsung sekitar 60 detik dirasakan cukup kuat. Kamsina (40), warga Jalan Teluk Ratai, Kotakarang, mengatakan rumahnya yang berbentuk panggung sangat merasakan adanya getaran gempa. “Semalam gede benar, jam duaan gitu rumah saya bergetar, takut roboh,” katanya kepada Lampost.co, Kamis (9/11). Hal senada diungkapkan Alvo Guntara (27), warga Perum Polri, Hajimena,

Natar. “Saya kaget semalam gempa, istri saya langsung terbangun. Untung enggak sampai ada bencana gede,” kata pegawai bank itu. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Pusat Mochamad Riyadi melalui rilis yang diterima Lampost.co mengatakan pada Kamis (9/11), sekitar pukul 02.17:08, wilayah Selat Sunda diguncang gempa bumi tektonik. Ana­ lisis BMKG menunjukkan gempa bumi berkekuatan M=5,1 terjadi dengan koordinat episenter 6,59 LS dan 104,59 BT, berlokasi di laut

pada jarak 74 km selatan Kota Balingbing, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, pada kedalaman 58 km. “Dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di Ujung Kulon, Liwa, Krui, Tampang, Bengkunat, dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI), Bandar Lampung dan Kalianda dalam skala intensitas I SIGBMKG (II MMI). Berdasarkan informasi masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Liwa dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI),” ujarnya. (RUL/K1)

Menag Lantik Rektor IAIN Metro Enizar

 LAMPUNG POST/ISTIMEWA

P

Guru Besar Eastern Mennonite University Viginia USA, Magdy B Benham (tengah), didampingi Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami (kanan), saat menjadi narasumber seminar internasional yang digagas Program Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung, di gedung rektorat lantai 3 kampus setempat, Kamis (9/11).

ROGRAM Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar seminar internasional dengan tema Dawa As a faith-based community development approach di gedung rektorat lantai III UIN Raden Intan Lampung, Kamis (9/11). Seminar internasional dimoderatori Bambang Budi Wiranto dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Guru Besar Eastern Mennonite University, Virginia USA, Magdy B Behman, dan Direktur Pendidikan Tinggi Iptek dan Kebudayaan Bappenas Amich Alhumami, serta diikuti ratusan peserta yang berasal dari lembaga dakwah, organisasi masyarakat keagamaan, mahasiswa program doktor, dan sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung, serta masyarakat umum. Ketua Seminar Internasional yang juga Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Program Doktor UIN Raden Intan Lampung Hasan Mukmin mengatakan seminar ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan masyarakat Islam

di berbagai belahan dunia dengan melihat pola, bentuk, dan strategi kehidupannya. Ia mengatakan Islam di dunia secara tipologi berada pada gerakan dakwah dengan mengembangkan berbasis konsep dan praktik sehingga pemberdayaan pengembangan masyarakat Islam dapat terlaksana dengan baik. “Seminar ini sangat penting, khususnya bagi mahasiswa program doktor di UIN untuk mendapatkan pencerahan tentang masyarakat Islam, termasuk di dalamnya dapat menghilangkan kesan radikalisme yang ekstrem,” kata dia. Direktur Pascasarjana UIN Raden Intan Idham Kholid menuturkan pengembangan masyarakat Islam dapat dilakukan dengan penguatan teori dengan cara pendekatan terhadap masyarakat sehingga dapat mencerahkan masyarakat Islam. Selain teori, penguatan masyarakat Islam juga dapat dilakukan dengan cara diskusi antarsesama tokoh dan organisasi Islam untuk melihat isu yang berkembang di tengah masyarakat yang belakangan cukup

meresahkan sehingga menjadi harmonis. “Pendekatan pengembangan Islam tidak pada satu perspektif saja, apalagi ada pihak yang merasa paling benar dalam memandang Islam. Untuk dapat mencerahkan masyarakat Islam secara keseluruhan, penting mendapatkan kepercayaan untuk memperkuat pemberdayaan dari sisi keislaman,” kata dia. Magdy B Behman mengatakan dalam beberapa dekade terakhir telah terjadi perubahan mengenai konsep komunitas berbasis agama. Menurut dia, konsistensi masyarakat dibutuhkan untuk mendorong kebiasaan menjadi pola dalam menerima banyak pandangan tentang Islam untuk menemukan jalan yang dirujuk. “Perbedaan pandangan agama seharusnya dijadikan tantangan untuk menerima kenyataan. Di banyak negara sudah dilakukan peninjauan pandangan melalui pola pikir, tradisi, dan kebiasaan keagamaan secara signifikan untuk menerima berbagai permasalahan,” kata dia. (*2/K10)


LAMPUNG POST

Jumat, 10 NovemBer 2017

I7


RAGAM

8 I Jumat, 10 November 2017 Pengacara Kepala BKKBN Minta Penangguhan Penahanan TERSANGKA Kepala Ba­ dan Kependudukan dan Ke­ luar­ga Berencana Nasio­nal (BKKBN) RI Surya Chandra mengajukan penangguh­ an penahan ke Kejaksaan Agung. Permintaan itu diaju­ kan setelah Korps Adhyaksa menahan Surya selama 20 hari ke depan. “Kami ajukan penangguhan penahanan,” kata Edi Utama, kuasa hu­ kum Surya, di Kejakgung, Jakarta, Rabu, (8/11). Surya melalui tim kuasa hukumnya juga berencana melayangkan gugatan pra­ peradilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Na­ mun, untuk saat ini Edi berharap pihak Kejakgung mengabul­kan penangguhan pena­h anan kliennya. “Itu salah satu langkah yang mungkin kami lakukan. Namun, yang paling awal itu kami mengusahakan agar terhadap pak kepala BKKBN ini dilakukan pengalihan jenis penahanan,” ujar dia. Kendati demikian, Edi menghormati keputusan Ke­ jakgung menahan kliennya. Menurutnya, keputusan itu hak penyidik. “Kejakgung su­ dah melakukan peme­riksaan sebagai tersangka sebanyak dua kali, pertama 19 Oktober dan kedua hari ini,” katanya. Kejakgung menetapkan Kepala BKKBN RI Surya Chan­ dra tersangka dugaan korup­ si pengadaan KB II batang tiga tahunan plus inserter tahun anggaran 2014—2015. Surya diduga turut memaink­ an harga penyertaan dan penawaran. Kasus tersebut bergulir saat satuan kerja Ke­l uarga Berencana dan Kesehat­an Reproduksi (KBKR) pada Direktorat Jalur Pe­ merintah BKKBN Pusat melak­ sanakan pengadaan susuk KB atau implan II batang tiga tahunan plus inserter. Dana untuk program terse­ but mencapai Rp191 miliar le­bih bersumber dari APBN se­ suai DIPA BKKBN. (MTVN/D1)

BURAS

Parah, Kepahlawanan Elite Politik!

n ANTARA/RENO ESNIR

PELUNCURAN SAMSAT ONLINE. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), didampingi Mendagri Tjahjo Kumolo (dua kiri) dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa (dua kanan), menghadiri peluncuran dan Workshop Modernisasi Polantas sebagai Implementasi Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan, di Jakarta, Kamis (9/11). Pada acara tersebut sekaligus diresmikan Samsat Online se-Jawa dan Bali.

Penyidik Diminta Cermat Tangani Perkara KPK Penyidik Polri harus meminta keterangan sejumlah saksi ahli pidana hukum lantaran akan munculkan pandangan yang berbedabeda terhadap dampak pengabulan putusan praperadilan. VERA AGLISA

P

ENYIDIK Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) berhatihati menangani perkara dua pimpinan Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penyalah­ gunaan wewenang dan dokumen palsu. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta penyidik cermat dan tegas dalam menangani laporan tim kuasa hukum Ketua DPR Setya Novanto, Sandy Kurniawan. Sebelumnya,

Sandy yang melaporkan pimpinan KPK, Saut Situmo­ rang dan Agus Rahardjo, ke Bareskrim Polri. “Ini suatu permasalahan hukum yang menarik. Saya meminta penyidik berhati-hati,” kata Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/11). Tito mengatakan persoal­ an hakim yang mengabul­kan praperadilan penetapan ter­ sangka tidak sah merupakan celah hukum untuk digugat balik sese­orang yang telah ditetapkan tersangka. Kapolri juga mengarah­ kan penyidik Polri memin­ta

keterangan sejumlah saksi ahli pidana hukum lantaran akan munculkan pandang­ an yang berbeda-beda ter­ hadap dampak pengabulan putusan praperadilan. Kapolri mendukung pro­ ses penegakan hukum yang se­suai aturan dan prosedur terhadap seluruh warga ne­g ara Indonesia. Selain juga menjamin akan tetap menjaga hubungan sinergis bersama instansi lainnya. “Saya sebagai pimpinan Kapolri ti­d ak ingin Polri berbenturan de­ngan lem­ baga lain. Nanti ada yang diuntungkan,” ujar dia. Tito menegaskan komit­ men dan tidak ingin me­ nimbulkan situasi gaduh yang berdampak terhadap hubungan Polri dan KPK memburuk. Seperti diketa­

PENGANUGERAHAN GELAR PAHLAWAN. Presiden Joko Widodo menyerahkan tanda jasa kepada ahli waris almarhumah Laksamana Malahayati (d u a k i r i ) s a a t penganugerahan gelar pahlawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/11).

n ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Presiden Anugerahkan Empat Gelar Pahlawan PRESIDEN Joko Widodo meng­ anugerahkan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh yang dinilai berkontribusi besar untuk Indonesia. Mereka adalah TGKH M Zainuddin Abdul Madjid asal Nusa Tenggara Barat, Laksamana Malahayati asal Nangroe Aceh Da­ russalam, Sultan Mahmud Riayat Syah asal Kepulauan Riau, dan Lafran Pane asal Yogyakarta. Upacara penganugerahan di­ lakukan di Istana Negara, Kamis (9/11). Penganugerahan ini dipu­ tuskan melalui Kepres RI No. 115/TK/tahun 2017 tentang Peng­ anugerahan Gelar Pahlawan. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan ber­

sidang pada Oktober lalu. Hadir dalam acara penganuge­ rahan tersebut keluarga ahli waris keempat tokoh, para menteri Kabinet Kerja, dan para pejabat tinggi negara lainnya. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan dengan penganugerahan keempat pahla­ wan nasional baru tersebut, jum­ lah pahlawan nasional Indonesia saat ini 173 orang yang terdiri dari 160 laki-laki dan 13 perempuan. Para pahlawan berasal dari sipil dan juga TNI/Polri. Khofifah menjelaskan pahla­ wan nasional adalah gelar yang diberikan pemerintah kepada seorang warga negara Indonesia yang semasa hidupnya melaku­

kan tindak kepahlawanan dan berjasa luar biasa bagi kepenting­ an bangsa dan negara. “Mereka yang menyandang gelar pahlawan nasional tidak hanya yang berjasa di medan perang, tetapi juga di bidang lain yang gaung dan manfaatnya dira­ sakan secara nasional,” ujarnya. Direktur Jenderal Pember­ dayaan Sosial Hartono Laras mengatakan ada syarat umum dan syarat khusus yang harus dipenuhi sebelum akhirnya tokoh tersebut diputuskan memperoleh gelar pahlawan nasional oleh Presiden. Dia mengatakan empat tokoh yang memperoleh anugerah tahun ini telah memenuhi seluruh persyaratan. (MI/U1)

hui, pelaporan oleh Sandy terkait dugaan tindak pi­ dana yang diatur dalam Pasal 263 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP dan atau Pasal 421 KUHP. Saut dan Agus diduga membuat dan menggu­ nakan surat palsu untuk memperpanjang pencegah­ an ke luar negeri bagi Setya Novanto yang terseret ka­ sus KTP elektronik. Pence­ gahan dilakukan untuk kepentingan penyidikan kasus korupsi KTP elektro­ nik untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo. KPK mengirimkan surat kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hu­ kum dan HAM terkait pence­ gahan Novanto. (ANT/MI/R5) vera@lampungpost.co.id

Indonesia Jadi Anggota Dewan Eksekutif UNESCO INDONESIA terpilih menjadi anggota De­ wan Eksekutif (DE) UNESCO. Itu menjadi bukti pengakuan dunia terhadap kema­ juan nasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Menjadi anggota DE juga ada­ lah perwujudan diplomasi RI yang mengedepankan manfaat bagi bangsa. Kementerian Luar Negeri Kamis (9/11) menyebutkan Indonesia terpilih men­ jadi anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2017—2021, dalam pemilihan yang dilaksanakan di sela sidang umum ke-39 negara anggota UNESCO di Paris, Prancis, pada Rabu (8/11). United Nations Educational, Scien­ tific, and Cultural Organizations (UNES­ CO) adalah badan khusus PBB yang menangani isu-isu pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Dewan Eksekutif sendiri bertugas mengawasi pelaksanaan tanggung jawab UNESCO dan memastikan terlaksananya kepu­ tusan-keputusan sidang umum negara anggota UNESCO. Selain Indonesia, lima negara lain dari Asia-Pasifik juga terpilih menjadi anggota DE, yaitu Bangladesh, Filipina, India, Jepang, dan RRT. Dalam pemilihan itu, RI meraih suara dukungan terbanyak ketiga setelah Jepang dan India. Delegasi RI dalam sidang umum ke-39 dipimpin oleh Mendikbud Muhadjir Effendy. Dengan menjadi anggota DE, RI memiliki kewenangan untuk meman­ tau program kerja UNESCO dan meng­ upayakan agar lebih banyak manfaat yang dapat diraih RI. (MI/D2)

HASIL jajak pen­ Namun, harus dapat Lembaga bagaimana me­ Ketahanan Na­ nanamkan kem­ bali nilai-nilai sional (Lemha­ kepahlawanan nas) yang dilak­ di kalangan elite sanakan 22—24 politik yang Oktober 2016 justru telah ternyata kini menjadi model jadi lebih rele­ van karena ge­ H. Bambang Eka Wijaya gaya hidup bagi masyarakat jalanya justru cenderung memburuk, bangsanya dewasa ini. yakni temuan menurunnya A p a l a g i k a l a u k r i t i k nilai-nilai kepahlawanan masyarakat, utamanya dalam masyarakat dan elite kritik faktual yang cerdas politik pada jajak penda­ dan bernas melalui media pat tersebut. Tercatat, lebih massa bukan saja sudah separuh responden (50,6%) tidak mempan, malah di­ mengungkapkan hal itu. sebut bodoh. Artinya, elite Lebih spesifik lagi, 46,2% politik sudah sampai pada responden mengungkap sikap antikritik yang ka­ nilai-nilai kepahlawanan lap! dalam profesi tokoh poli­ Sebab itu, kita peringati­ tik, termasuk anggota DPR, lah Hari Pahlawan tahun masih lemah (Kompas.com, ini dengan rasa keprihatin­ 8/11/2016). Betapa lebih an yang mendalam, tanpa parah lagi hal itu ketika bisa mendapatkan teladan sepanjang 2017 DPR “ngeri- nilai-nilai kepahlawanan beti” KPK, padahal usaha dari elite politik. Namun, janganlah ber­ memberantas korupsi bah­ kan keberanian melaporkan putus asa. Kehidupan ti­ kasus korupsi saja sudah dak­lah berdimensi tung­ masuk kriteria nilai kepahla­ gal. Kita tinggalkan para politikus mabuk kekuasa­ wanan masa kini. Konon lagi sampai ada an dan beralih ke dunia anggota legislatif yang pendidikan dengan masih meng­ajak duel wartawan kita temukan benih-benih untuk membuktikan bahwa yang murni dan jernih. diri sang politikus dahulu­ Meski harus dijaga agar nya preman, betapa parah­ harapan masa depan itu, nya nilai kepahla­w anan tidak terkontaminasi nilaielite politik kita kini. nilai yang buruk tadi. Masalah itu layak jadi so­ Dan itu dilakukan dengan rotan di Hari Pahlawan ini menanamkan nilai-nilai karena nilai-nilai kepahla­ kepahlawanan masa kini, wanan sebagai aktualisasi dalam kerangka besar na­ moralitas dan karakter, sionalisme dan patriotisme, pewarisannya dari gene­ berlandaskan kejujuran, rasi terdahulu ke generasi rela berkorban, lebih meng­ penerusnya, terutama sekali utamakan kepentingan melalui keteladanan. Kalau orang banyak dengan tidak teladannya sedemikian bu­ mementingkan diri sendiri, ruk, tidak dapat dibayang­ seperti diteladankan bapak kan bakal jadi seperti apa dan ibu guru, pahlawan generasi penerusnya. tanpa tanda jasa. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Siapa Mengapa

Jaga Lingkungan PEMBANGUNAN adalah memperbaiki atau membuat karya, bukan merusak, sehingga dapat ditinggalkan hasilnya untuk anak cucu di masa mendatang. Itulah prinsip Bupati Lampung Ti­m ur Chusnunia Chalim me­ mim­p in daerahnya dengan men­­cegah kerusakan. Salah satu­nya dibuktikan dengan per­­gelaran festival untuk mem­­promosikan objek dan daya tarik wisata di n DOK. LAMPUNG POST Lamtim. “Namun, intinya bukan itu, juga untuk mendukung program penyelamatan bumi dari pemanasan global, pencegahan terjadinya erosi/abrasi pantai, serta perlin­ dungan bagi biota laut,” kata politikus Partai Kebangki­ tan Bangsa (PKB) itu, beberapa waktu lalu. Menurut Mbak Nunik—begitu sapaan akrabnya—Man­ grove Replant Festival atau Festival Penanaman Kembali Mangrove itu adalah lebih kepada sebagai upaya menye­ mangati warga untuk turut menjaga lingkungan. (FEN/R5)

Wat-wat Gawoh

Ular Dalam Celana SAAT seseorang menyebut ada ular dalam celana remaja pria, tentu akan berkonotasi gan­da. Bukannya khawatir, se­b agian mereka akan tertawa dengan anggapan itu lelucon por­n o. Ulai api sai di lom cancutni mekhanai kidah, kik lian seno. (Ular apa yang ada di dalam celana bujang kalau bukan yang itulah). n SUGENG RIYADI Nah, kali ini polisi Jerman me­ nemukan ular piton di celana seorang remaja. Walau masih beru berukuran kecil, akan berbahaya jika sudah besar. Dikutip dari USA Today, polisi menahan satu orang remaja karena ia menunjukkan tanda-tanda mabuk. Namun, polisi melihat tonjolan berbeda dan cukup besar di celananya. Saat memeriksanya, polisi menemukan ular piton sepanjang 35 sentimeter dan langsung membuangnya. Nah kan layau kik ngekhoh mani sanghkoni lawan. Watwat gawoh. (Nah kan, kacau kalau dia menggigit sesuatu karena disangkanya lawan. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

EKONOMI DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Telkomsel Hadirkan20.868 Motor Makassar Medan Grapari 46.495 Mobile Lampung 17.301 Palembang 44.051 n Hlm. Lampung10 38.666 Pangkalpinang 63.293 Lampung 1.948

Jumat, 10 NOVEMber 2017

SETIAJI B PAMUNGKAS

S

U P E R STO R E C h a n ­ dra Tanjungkarang kembali menghadir­ kan promosi Big Sale aneka produk fesyen. Diskon hing­ ga 50% berlaku 30 Novem­ ber 2017. Staf Promosi Superstore Chandra, Afrida, menga­ takan promosi berlangsung selama satu bulan penuh. Diskon diperuntukkan selu­ ruh merek ternama. Dia menguraikan produk busana wanita, seperti me­ rek Giordano, ditawarkan hanya Rp79 ribu. Lalu C2 Rp179 ribu, Ako Rp25 ribu, dan Sorella underware dis­ kon 50%. Untuk merek Wacoal beli satu gratis satu dan Triset diskon 50%. Tidak hanya busana wanita, pakaian pria juga ditawarkan dengan harga ringan, seperti merek Crocodille formal diskon hingga 50% dan Labette diskon 50%+ 20%. Cardinal

kasual diskon 50%, Valino diskon hingga 75%, Salt n Pepper diskon 70%, dan Lgs jins dan kasual harga mulai dari Rp99 ribu. “Chandra juga memberi diskon untuk sepatu Kickers dengan diskon hingga 50%, Crocodile diskon 30%+20%,

Promosi Big Sale itu tidak hanya berlaku di Superstore Chandra Tanjungkarang, tetapi di seluruh grup Superstore Chandra yang ada di Lampung. dan Adidas diskon hingga 50%. Jenis sepatunya be­ ragam, yakni sepatu olah­ raga, flat shoes, wages, serta formal pria dan wanita,” kata dia, Kamis (9/11). Khusus pelanggan yang ingin mempercantik diri kini tersedia promosi kos­

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

10.672,64

KURS JUAL 11.910,90

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 11.790,60

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 13.582,00

KURS BELI 13.446,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.562,45

9.969,90

9.868,62

1.741,89

1.724,40

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.455,79

EURO (EUR)

KURS BELI 9.355,73

KURS JUAL 15.751,05

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 15.590,64

KURS JUAL 17.818,23

KURS BELI 17.637,12

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.323,84

per Kamis, 9 November 2017 n Sumber Bank Indonesia

metik, misalnya Revlon po­ tongan hingga Rp75 ribu. Lignea parfum diskon 20%, DOLLAR (AUD) Eternally beliAUSTRALIA satu gratis satu, dan body mist Odessa KURS JUAL KURS BELI Cosmetic diskon 9.601,64 20%. 8.551,10 “Promosi Big Sale itu tidak DOLLAR KANADA (CAD) hanya berlaku di Superstore JUAL KURS BELI Chandra KURS Tanjungkarang, 9.512,98 t e t a p i d i s e l u r u h g r8.470,16 up ­S uperstore Chandra yang DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) ada di Lampung,” ujarnya. KURS JUAL KURS BELI 7.236,27 6.438,21

Promosi Elektronik

Beralih ke produk elektro­ nik, Superstore Chandra Tanjungkarang juga me­ nawarkan harga istimewa. Untuk merek Samsung tipe LED The Frame 55 inci di­ tawarkan seharga Rp31,499 juta. Pelanggan mendapatkan berbagai bonus langsung, yakni frame dan bracket in gap wall mount. Tidak itu saja, pelanggan juga akan mendapatkan Galaxy Tab A dengan syarat ketentuan berlaku. Lalu cicilan dengan bunga nol persen selama 12 bulan. Afri menguraikan ke­ unggulan produk itu ialah ketika dalam kondisi mati

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

HARGA (Rp/Kg) 9.063 20.421 21.496 53.214 24.542 21.544 1.614 9.818 560.300/gr

per Rabu, 8 November 2017 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Diskon diperuntukkan seluruh merek busana pria, wanita, maupun anak-anak.

KURS JUAL 10.435,05

Indeks VALUTA ASING

Chandra Kembali Tawarkan Busana Setengah Harga

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

I9

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

PROMOSI FRISIAN FLAG. Pegawai menunjukkan produk susu Frisian Flag di Superstore Chandra Tanjungkarang, Kamis (9/11). Kini Frisian Flag menyediakan beragam hadiah menarik bagi pelanggan beruntung. LED akan berubah men­ jadi lukisan. Hal itu tentu bisa memanjakan mata dan menjadi hiasan di rumah. Untuk pembayaran, bisa melalui kartu kredit BCA se­ lama enam kali cicilan dan Mandiri 12 kali cicilan. Selain itu pembayaran

dapat dilakukan melalui leasing, yakni Kredit Plus, Spek­ tra, dan HCI. “Khusus Kredit Plus promosi gratis biaya administrasi,” ujar dia. Di sisi lain, Frisian Flag memberi promosi HUT ke-95 yakni untuk pembelian Rp75 ribu berkesempatan menda­

patkan hadiah menarik. Ber­ bagai hadiah menarik bisa didapat, seperti kipas angin, kompor gas, televisi, magic jar, setrika, blender, dan alat elektronik lainnya. Afri menambahkan bagi ibu rumah tangga yang ber­ buru barang rumah tangga,

pihaknya juga menyediakan diskon 30% untuk produk Zebra Thailand. Tersedia aneka produk berkualitas, seperti panci, termos, Teflon, rantang, dan perlengkap­an memasak lainnya. (E1) aji@lampungpost.co.id


EKONOMI BISNIS

10 I jumat, 10 NOVEMber 2017

LAMPUNG POST

Telkomsel Hadirkan Motor Mobile Grapari Pelayanan bergerak yang dilengkapi dengan boks khusus yang membawa produk dan layanan Telkomsel melayani pelanggan hingga pelosok negeri. VERA AGLISA

T

ELKOMSEL memper­ luas layanan Mobile Grapari (Mogi) ke berbagai lokasi di Indonesia dengan menggunakan ar­ mada sepeda motor. Hal itu dilakukan agar ­pelanggan di pelosok yang belum ter­ jamah oleh layanan teleko­ munikasi bisa dilayani mak­ simal. Direktur Sales Telkomsel, Sukardi Silalahi, mengatakan pelayanan bergerak ini di­ lengkapi dengan boks khusus yang membawa produk dan layanan Telkomsel. Mulai dari isi ulang pulsa, kartu perdana, dan sebagainya. Saat ini sebanyak 169 armada motor mobile Grapari ber­ operasi di berbagai lokasi di Pulau Jawa dan Bali. “Kami selalu berkomit­ men untuk melayani pe­ langgan secara maksimal dan memberikan kenya­ manan dalam berinteraksi seputar layanan Telkomsel,” kata dia, Kamis (9/11). Menurut dia, hadirnya ar­ mada motor mobile Grapari Telkomsel dengan tingkat mobilitas yang sangat tinggi diharapkan dapat melayani kebutuhan komunikasi pe­ langgan hingga daerah pelo­ sok. Sebab, pihaknya me­ nyadari pelanggan Telkomsel

KEJUTAN AUTO 2000. Karyawan menunjukkan Sienta menjadi satu produk yang ditawarkan pada program kejutan akhir tahun di Auto 2000 Radin Intan, Bandar Lampung, Kamis (9/11). n LAMPUNG POST/ SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

banyak yang tidak terjang­ kau oleh pusat pelayanan, serta minim akses dan sulit untuk dilalui mobil. Sukardi juga menam­ bahkan kehadiran armada motor mobile Grapari da­ pat mempercepat penetrasi penggunaan layanan broadband baik 3G maupun 4G.

Kami selalu berkomitmen untuk melayani pelanggan secara maksimal. Hal itu diharapkan akan membuka akses informasi masyarakat sehingga dapat mendukung perekonomian, khususnya UMKM untuk berkembang. Dalam beroperasi, ar­ mada motor mobile Grapari memiliki tiga fungsi utama, yaitu edukasi, pelayanan, dan penjualan. Pada fungsi edukasi, layanan bergerak ini dapat memberikan in­ formasi kepada pelanggan di antaranya mengenai produk. Termasuk jenis paket data, harga paket data, paket produk digital, dan seputar registrasi pra­ bayar.

Untuk fungsi pelayanan, hadirnya armada motor mobile Grapari dapat ber­ fungsi sebagai tempat untuk complaint handling dan ganti kartu, sebelum pelanggan dirujuk ke Grapari terdekat. Adapun di fungsi penjualan, fasilitas itu juga dapat me­ layani penjualan kartu perdana, voucer isi ulang, konten digital, kartu TCASH Tap, dan cash in TCASH. “Kami ingin agar pelanggan di kota maupun di pelosok memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati ber­ bagai layanan kami,” ujar dia.

Kenyamanan Komunikasi Ke depan, melalui armada motor mobile Grapari, pe­ langgan di pelosok juga da­ pat mengenal layanan broadband dan digital Telkomsel mulai dari TCASH. Lalu berbagai layanan digital lifestyle hingga mobile advertising yang dapat mendukung perkembangan UMKM. Dia mengatakan hadirnya layanan bergerak dengan ar­ mada sepeda motor itu akan melengkapi 592 mobile Gra­ pari. Armada itu berfungsi sebagai pelayanan bergerak Telkomsel yang saat ini sudah beroperasi di berbagai lokasi di Indonesia. Hadirnya kedua armada tersebut, diharapkan kenyamanan dan kebutuhan komunikasi pelanggan dapat terus terjaga kapan pun dan di mana pun. (E2) vera@lampungpost.co.id

n DOKUMENTASI SWISS-BELHOTEL LAMPUNG

ALAT KEBERSIHAN. General Manager Swiss-Belhotel Lampung Fauzi Firdaus (bertopi) bersalaman dengan petugas di Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (9/11). Swiss-Belhotel memberikan bantuan alat-alat kebersihan dalam kegiatan peringatan Hari Pahlawan tersebut.

Swiss-Belhotel Bersihkan Makam Pahlawan MEMPERINGATI Hari Pah­ lawan, karyawan Swiss­B elhotel Lampung mem­ bersihkan makam pah­ lawan di Taman Makam Pahlawan, Bandar Lam­ pung, Kamis (9/11). Menurut Marketing Com­ munication Swiss-Belhotel, Tio Istinanda, ada banyak cara untuk memperingati Hari Pahlawan. Satu kegiat­ an yang dilakukan SwissBelhotel Lampung ialah membersihkan Makam Pahlawan Tanjungkarang, Bandar Lampung. “Selain membersihkan

makam, Swiss-Belhotel Lampung juga memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan, seperti sapu dan tempat sampah, untuk membantu efektivitas dalam membersihkan makam,” kata dia, Kamis (9/11). Dia menambahkan ke­ giatan tersebut juga men­ jadi wujud hormat dan terima kasih kepada jasa para pahlawan yang gugur. Selain itu menjadi wujud rasa kepedulian kepada lingkungan sekitar, yakni penjaga makam yang me­ rupakan penggambaran so­

sok pahlawan masa kini. “Mungkin, kegiatan ini se­ suatu yang kecil dan ­biasa, tetapi bagi kami acara ini dapat menumbuhkan ke­ bersamaan dan kepedulian sesama,” ujarnya. Di sisi lain, Swiss-Belhotel telah meluncurkan kartu eksklusif yang mempermu­ dah tamu untuk menikmati berbagai fasilitas hotel. Kartu Swiss-Belhotel Execu­ tive Card (SBEC) akan mem­ berikan keuntungan bagi pelanggan. Pihaknya akan memberikan pelayanan VIP, seperti saat check-in room

akan langsung dilayani de­ ngan eksklusif dan disuguhi kopi ataupun teh. Terdapat pula benefit lainnya yang bisa di­rasakan tamu, yakni voucer meng­ inap di seluruh Swiss­B elhotel se-Indonesia. Lalu mendapatkan voucer ­upgrade kamar, yakni jika menginap di kamar Deluxe dengan menggunakan kar­ tu, akan langsung naik tipe menjadi Deluxe Suite, dan begitu seterusnya. Selain itu, pemegang kartu akan mendapatkan gratis voucer berenang 10 kali. (VER/E2)

Auto 2000 Beri Kejutan Akhir Tahun AUTO 2000 Lampung me­ nawarkan beragam pro­ gram promosi menarik bagi pengguna kendaraan merek Toyota. Promosi ber­ tajuk kejutan akhir tahun itu berlaku di seluruh Auto 2000 di Lampung. Sales Supervisor Auto 2000 Radin Intan, Hadi Wi­ jaya, mengatakan pada pro­ gram kejutan akhir tahun pihaknya memberikan ban­ yak keuntungan bagi pelang­ gan. Di antaranya bunga nol persen, cicilan hingga de­ lapan tahun, perlindungan kendaraan gratis tiga bulan, dan hadiah langsung.

Menurut Hadi, selain di Auto 2000 Radin Intan, pro­ mosi tersebut dapat dinikma­ ti di Auto 2000 Rajabasa, Tulangbawang, dan Way Halim. Dia menjelaskan terse­ dia pula paket Gempita yang diberlakukan khusus produk Agya dan Ayla dengan total pembayaran uang muka Rp20 jutaan. Untuk angsuran dari Rp100 ribu per hari atau Rp35 jutaan per bulan. Pihaknya juga menye­ diakan paket superringan ­d engan promosi bunga kredit sangat murah dari 0,29% per bulan untuk se­ mua produk. Setiap pembe­

lian kendaraan di Auto 2000 khusus Sienta akan men­ dapatkan gratis servis oli dan suku cadang untuk 40 ribu km atau tiga tahun. “Jadi kami akan memberi­ kan promosi itu tanpa per­ lu diminta oleh pelanggan,” kata dia, Kamis (9/11). Promosi lainnya yaitu se­ luruh tipe mobil Toyota akan diberikan gratis asuransi se­ lama tiga bulan. Terdapat hadiah langsung bagi pelang­ gan khusus pembelian Avanza All Type, yakni sarung jok, antikarat, dan lantai dasar. Adapun untuk Yaris dan Agya akan mendapatkan gratis kaca

film CPF 1 dan antikarat. “Terdapat promosi me­ narik khusus Toyota Rush Flash Sale. Pelanggan bisa langsung datang ke Auto 2000 yang ada di Lampung untuk memperoleh infor­ masi lengkap,” ujarnya. Dia menambahkan ter­sedia kemudahan pembayaran lainnya, yakni tunai bertahap bayar lima kali tanpa bunga untuk pembelian kendaraan semua tipe. “Seluruh promosi berlaku selama November dan bisa dinikmati di seluruh Auto 2000 di Lampung ­dengan syarat ketentuan berlaku.” (AJI/E1)


Belanja

LAMPUNG POST

jumat, 10 november 2017

I 11

Kolektor Pamerkan Keris dan Pusaka di Semarang

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

TAS KULIT. Supervisor Elizabeth, Ika Nur Endah, menunjukkan produk terbaru yakni tas kulit asli berbagai model dan warna yang cantik di di Store Elizabteh, Jalan Radin Intan No.128, Bandar Lampung, Kamis (9/11).

Elizabeth Sedia Tas Kulit Elegan Setiap produk Elizabeth sudah disematkan logo besi bertuliskan Elizabeth yang menunjukkan keaslian. SETIAJI B PAMUNGKAS

E

LIZABETH menawarkan tas kulit berbagai model dan warna khusus wanita masa kini yang dibanderol mulai dari Rp900 ribu hingga Rp1,25 juta. Keunggulannya yaitu lebih awet, tidak mengelupas, dan memiliki variasi warna se­p erti h i t a m , m e ra h , a b u - a b u , d a n cokelat. Supervisor Elizabeth Ika Nur Endah mengatakan khusus tas kulit ransel kini lebih banyak model yang bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Model­ nya banyak tidak monoton, ada yang kasual dan formal bisa digunakan untuk anak sekolah, kuliah, bahkan bekerja karena

desain yang lebih stylish atau cocok digunakan kapan pun dan di mana pun,” kata Ika, kemarin (9/11).

Tersedia pula tas berbahan kulit sintesis dengan harga beragam, mulai dari Rp350 ribu hingga Rp450 ribu. Ransel kulit sintetis juga memiliki beragam warna yang cantik, di antaranya kr im, putih, bir u muda, dan warna pastel lainnya.

Koper sudah dilengkapi dengan roda yang berputar 360 derajat. Setiap produk Elizabeth sudah disematkan logo besi bertuliskan Elizabeth yang menunjukkan keaslian dan lebih terlihat elegan. Tas kulit berukuran sedang bisa menampung berbagai keperluan wanita karena kantong penyimpanan lebih banyak sehingga bisa memasukkan kosmetik, dompet, dan perkakas wanita lainnya.

Beralih ke koper, Elizabeth juga tidak mau kalah memamerkan koper terbaru dengan bahan yang kuat dan kokoh sehingga pelanggan yang bepergian dapat dengan nyaman menyimpan barangnya. Koper yang dijual sudah dilengkapi dengan roda yang berputar 360 derajat se­ hingga lebih fleksibel.

rupiah. Bergantung yang beli juga. Namun, yang saya bawa di sini (pameran) paling mahal sekitar Rp75 juta,” kata dia. Namun, ia menyebutkan keris yang dipamerkannya juga ada yang dijualnya cu­kup murah, yakni mulai Rp100 ribu bergantung jenis, zaman kerajaan, hingga usianya. Dalam pameran semacam itu, Edy mengaku biasanya bisa menjual 5—10 keris dengan harga yang bervariasi. Ia juga melakukan jual beli dengan sistem daring. “Pernah saya jual sampai Malaysia, Singapura, dan Kanada. Kalau di sini kebanyakan pejabat yang beli keris dan pusaka,” ujarnya. Edy yang mewarisi usaha jual beli keris dari orang tuanya itu menyampaikan kiat merawat keris agar tetap dalam kondisi baik meski sudah berumur ratusan tahun, yakni dengan menjamas. (ANT/E2)

Segar Maksimal Fruits Coconut

D a r i s i s i ke a m a n a n , ko p e r Elizabeth tidak perlu diragukan karena memiliki kunci khusus TSA. Harga koper ini dijual mulai dari Rp680 ribu hingga Rp1,2 juta. “Ada cover untuk menutupi koper dengan variasi motif dan ukuran yang beragam, harganya dari Rp95 ribu hingga Rp200 ribu,” ujar Ika. Berbagai macam aksesori juga akan menunjang penampilan kaum hawa, seperti kaca mata berbagai warna, masker, shower cap, hingga alat pedikur dan manikur. Elizabeth juga menyediakan sarung tangan yang saat ini dibutuhkan bagi pengendara motor dan para pelanggan yang mempersiapkan diri traveling ke luar negeri. Harganya mulai dari Rp60 ribu hingga Rp110 ribu. (E2) aji@lampungpost.co.id

RATUSAN keris dan pusaka dari zaman kerajaan kuno di Indonesia dipamerkan dalam pameran bertajuk Tosan Aji dan Batik Nusantara di Museum Ronggowarsito Semarang. “Kalau yang saya bawa keris dari zaman Kerajaan Mataram. Harganya juga bervariasi, bergantung kerisnya,” kata Caesar Edy, peserta pameran Tosan Aji dan Batik Nusantara, di Semarang, Rabu (8/11). Setidaknya ada 40 kolektor dan penjual pusaka dari ber­bagai daerah yang ambil bagian dalam pameran tersebut, termasuk jenis pusaka yang ditampilkan, seperti kujang dari Jawa Barat. Edi menuturkan kerap mengikuti pameran serupa karena tidak jarang keris yang dibawanya dibeli oleh pengunjung dan kolektor, mulai dari harga paling murah hingga yang mahal. “Paling mahal, keris ada yang dibeli sampai miliaran

MESKI November identik dengan hujan, tidak ada salahnya untuk mencoba es kelapa istimewa ala Fruits Coconut. Segarnya aneka buah dipadu dengan es krim yang manis akan membuat hari Anda lebih menyenangkan. Pemilik kedai Fruits Coconut, Mutiara Sherina Kinanti, menuturkan es kelapa yang ditawarkan pihaknya berbeda dengan yang lainnya. Tidak hanya menyediakan kelapa utuh, pihaknya mengombinasikan isi kelapa dengan aneka buahbuahan. Minuman ini berisi banyak buah-buahan segar, seperti melon, buah naga, semangka, dan mangga. “Selain itu, terdapat pula jelly, nata de coco, coco chips, dan es krim. Untuk es krim kami menyediakan rasa stroberi atau vanila,” kata Sherin, sapaan akrab Mutiara Sherina Kinanti, di kedainya di Jalan Ir H Juanda (depan Stadion Pahoman),

Bandar Lampung, Kamis (9/11). Sherin melanjutkan kedai Fruits Coconut Pahoman buka mulai pukul 12.00 hingga 17.30. Pelanggan bisa merasakan sensasi segar dessert itu dengan harga Rp20 ribu. Fruits Coconut juga telah membuka cabang di lapangan Kalpataru, Kemiling, Bandar Lampung. Pada stan yang buka mulai pukul 12.00—21.00, juga menawarkan menu satai taichan. Camilan dengan citarasa pedas itu dibanderol dengan harga Rp2.000 per tusuk. “Untuk satu porsi satai taichan dibanderol dengan harga Rp20 ribu,” kata dia. Dia menambahkan ­m embuka usaha karena di­d orong oleh perminta­ an pelanggannya. Awalnya Fruits Coconut hanya ­minuman kreasi yang di­pu­ blikasikannya di akun media sosial pribadinya. (VER/E2)

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

SEGARNYA FRUITS COCONUT. Pemilik kedai Fruits Coconut, Mutiara Sherina Kinanti, menunjukkan es kelapa istimewa yang ditawarkan di kedainya, Kamis (9/11).


MIMBAR

12 I JUMAT, 10 NOVEMber 2017

LAMPUNG POST

Iptek dalam Perspektif Islam Nur Faridah Alumnus Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

I

SLAM mendorong umatnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Berbeda dengan pandangan dunia Barat yang melandasi pengembangan ipteknya untuk kepentingan materiel, Islam mementingkan pengembangan dan penguasaan iptek untuk menjadi sarana ibadah. Selain itu iptek juga sebagai pengabdian muslim kepada Allah (spiritual) dan mengembangkan amanat khalifatullah (wakil Allah) di muka bumi untuk berkhidmat kepada kemanusiaan dan menyebarkan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin). Suprodjo Pusposutardjo dalam tulisannya, Posisi Alquran terhadap Ilmu dan Teknologi, mengatakan bahwa bagi umat Islam yang beriman kepada Alquran, belajar mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan atribut dari keimanannya. Secara jelas juga telah ditunjukkan bahwa orang-orang berilmu akan memperoleh pahala yang tidak ternilai di hari akhir. Belajar dan mengembangkan iptek merupakan bentuk keimanan seseorang dan menjadi daya penggerak untuk menggali ilmu. Memandang betapa pentingnya mempelajari ilmu-ilmu lain (selain ilmu syariat, yakni iptek) dalam perspektif Alquran, Mehdi Golshani dalam bukunya, The Holy Qur’an and The Science of Nature (2003), mengajukan beberapa alasan. Pertama, jika pengetahuan dari suatu ilmu merupakan persyaratan pencapaian tujuan Islam sebagaimana dipandang oleh syariat, mencarinya merupakan sebuah kewajiban karena ia merupakan kondisi awal untuk memenuhi kewajiban syariat. Contohnya, kesehatan badan bagi seseorang dalam satu masyarakat adalah penting. Oleh sebab itu, sebagian kaum muslim harus ada yang mempelajari ilmu mengenai pengobatan. Kedua, masyarakat yang dikehendaki Alquran adalah masyarakat yang agung dan mulia, bukan masyarakat yang takluk dan bergantung pada nonmuslim (QS An-Nisa’: 141). Agar dapat

ena-fenomena alam dan skema penciptaan adalah merealisasikan tujuan yang dibahas Alquran bahwa ilmu tentang hukum-hukum alam dan itu, masyarakat Islam benar-benar harus mekarakteristik benda serta organisme dapat bergunemukan kemerdekaan kultural, politik, dan na untuk perbaikan kondisi manusia. Ini misalnya ekonomi. yang tersirat dalam Alquran, “Dan Dia menundukPada gilirannya, hal itu membutuhkan pelatihan kan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang para spesialis berspesifikasi tinggi di dalam segala ada di bumi semuanya, lapangan dan penciptaan (sebagai rahmat) daripadafasilitas ilmiah dan teknik Nya. Sesungguhnya pada dalam masyarakat Islam. yang demikian itu benarSebab, pada abad modern, benar terdapat tanda-tanda kehidupan manusia tidak Masyarakat Islam benar-benar dapat dipecahkan kecuali harus menemukan kemerdekaan (kekuasaan Allah) bagi dengan upaya pengembang­ kaum yang berpikir”. (QS kultural, politik, dan ekonomi. an ilmiah dan kunci sukses Al-Jatsiyah: 13) seluruh urusan bersandar Di antara ayat-ayat Pada gilirannya, hal itu pada ilmu. Alquran yang menjadi lanmembutuhkan pelatihan para Ketiga, Alquran menyudasan iptek, antara lain QS spesialis berspesifikasi tinggi ruh manusia mempelajari Ar-Rum: 22, QS Al-An’am: sistem dan skema pen97, dan QS Yunus: 5. Ayatdi dalam segala lapangan dan ciptaan, keajaiban-keajaib­ ayat itu secara jelas mengpenciptaan fasilitas ilmiah dan an alam, sebab-sebab, akigambarkan fenomena alam teknik dalam masyarakat Islam. yang selalu dihadapi dan bat-akibat seluruh benda, dan organisme hidup. mengiringi perjalanan Sebab, pada abad modern, Pendek kata, seluruh tankehidupan manusia tidak dapat hidup umat manusia untuk da kekuasaan Tuhan di dipahami, diteliti, sehingga alam eksternal dan keda- dipecahkan kecuali dengan upaya lahirlah pengetahuan dan laman batin jiwa manupengembangan ilmiah dan kunci teknologi. Oleh karena itu, sia, seperti tersirat dalam seperti diisyaratkan dasukses seluruh urusan Alquran, “Sesungguhnya lam ayat-ayat di atas, yang bersandar pada ilmu. dalam penciptaan langit mengetahui hakikat alam dan bumi, silih bergantiini hanyalah orang-orang nya malam dan siang, bahtera yang berlayar di yang mengetahui, yakni mereka yang intens laut membawa apa yang berguna bagi manusia, bergerak untuk mencari dan mencari karena kudan apa yang Allah turunkan dari langit berupa riositasnya yang tinggi dengan memaksimalkan air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesukerja pikiran. dah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi Allah tidak menciptakan alam ini dengan sia-sia. itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan Dia menciptakan alam ini mempunyai maksud awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; dan hikmah. Muhammad Imaduddin Abdulrahim Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan dalam tulisannya, Sains dalam Perspektif Alquran, kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”. mengatakan bahwa sunatullah sebagai ketetapan (QS Al-Baqarah: 164). Allah terhadap alam ciptaan-Nya ini dimaksudkan Keempat, alasan lain untuk mempelajari fenomuntuk kelestarian, keharmonisan, dan kesejahtera-

an manusia di dunia ini. Tujuan itu tidak akan terealisasi tanpa pengungkapan terhadap alam. Oleh karena itu, usahausaha manusia untuk mengungkapkan rahasia alam ini juga harus diselaraskan dengan tujuan penciptaan sebenarnya. Jangan sampai sains itu digunakan untuk hal-hal yang merusak keharmonisan alam dan menimbulkan bencana bagi kehidupan manusia. Nurcholish Madjid dalam tulisannya, Pandangan Dunia Alquran: Ajaran tentang Harapan kepada Allah dan Seluruh Ciptaan, mengatakan bahwa alam raya ini diciptakan Allah dengan benar (haq) (QS Az-Zumar: 5). Sebab, ia itu benar atau diciptakan dengan benar, alam ini mempunyai hakikat, yaitu kenyataan yang benar. Kosmologi haqqiyah mengandung dalam dirinya pandangan bahwa alam adalah tertib atau harmonis, indah, dan bermakna. Dengan kata lain, kosmologi haqqiyah membimbing kita kepada sikap berpengharapan atau optimistis kepada alam ciptaan Allah itu. Dan sikap itu sendiri merupakan kelanjutan atau konsekuensi sikap serupa kepada Allah. Dengan pandangan seperti itu, berbagai macam pengembangan pengetahuan terhadap realitas alam raya ini juga menjadi hal yang mesti dan bahkan diharuskan. Menengok sejarah peradaban Islam zaman dulu, kita akan menemukan para ilmuwan muslim yang mengembangkan iptek. Tokoh-tokoh semisal Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (780—850, matematikawan), Abu Ar-Raihan Muhammad bin Ahmad al-Biruni (973—1048, fisikawan), Jabir bin Hayyan al-Kufi as-Sufi (781—815, kimiawan), adDinawari (w. 895, biolog), dan Muhammad al-Fazari (w. 777, astronom), merupakan beberapa di antara ilmuwan Islam yang sangat genius saat itu. Mereka membaca Alquran, mencipta karya, teori, dan penemuan baru yang luar biasa. Jadi, Islam tidak anti-iptek, tetapi mendorong pengembangannya. Wallahualam. n

Menyambut Gembira Putusan MK Musdah Mulia Ketua Umum Indonesian Conference on Religions for Peace (ICRP)

M

AHKAMAH Konstitusi (MK) patut dipuji karena berhasil mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam keputusan mereka terkait dengan nasib kelompok penghayat kepercayaan di Indonesia. Bukan hanya penghayat kepercayaan dan penganut agama lokal di seluruh Indonesia bersukacita menyambut keputusan Mahkamah Konstitusi pada 7 November 2017, tetapi kita semua pemerhati hak asasi manusia. Keputusan MK tersebut menerima sepenuhnya permohonan uji materiel terhadap UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang telah diubah dengan UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Para pemohon terdiri dari empat orang mewakili penganut kepercayaan Komunitas Marapu di Sumba Timur, Pulau Sumba; penganut kepercayaan Parmalim, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara; penganut kepercayaan Ugamo, Bangsa Batak di Medan, Suma­ tera Utara; dan penganut kepercayaan Sapto Darmo, Jawa Tengah.

Menghargai Eksistensi Penduduk Indonesia terdiri dari bukan hanya para penganut agama yang resmi diakui, melainkan juga mencakup para penghayat kepercayaan dan berbagai agama lokal yang tersebar di Nusantara jauh sebelum Indonesia merdeka. Selain empat jenis kepercayaan yang menjadi pemohon dalam uji materiel

PARTISIPASI OPINI

Undang-Undang Administrasi Kependudukan, dikenal pula Sunda Wiwitan (Kuningan, Jawa Barat), Kaharingan (Kalimantan), Tolottang (Sulawesi Selatan), dan Tonaas Walian (Minahasa, Sulawesi Utara). Data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata pada 2003 mengungkapkan terdapat 245 aliran kepercayaan yang terdaftar, sedangkan keseluruhan penghayat mencapai 10 juta jiwa lebih. Pengalaman organisasi ICRP selama lebih dari 17 tahun melakukan kerjakerja advokasi dan pendampingan terhadap berbagai kelompok minoritas dari aspek agama dan kepercayaan, seperti kelompok Ahmadiyah, kelompok Kristen, kelompok Baha’i, penghayat kepercayaan, serta kelompok perenial, menyimpulkan bahwa telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) secara sengaja dan sistemis terhadap mereka dan pelaku pelanggaran tersebut ialah pemerintah dan masyarakat. Pelanggaran HAM, antara lain berwujud pengabaian hak-hak sipil dan politik mereka, baik sebagai warga negara penuh maupun sebagai manusia merdeka. Secara spesifik bentuk diskriminasi yang dialami kelompok penghayat kepercayaan antara lain pelarangan penyebaran agama, pelarangan menuliskan identitas agama di kolom KTP, akta nikah, dan sebagainya. Belakangan pemerintah mengizinkan untuk pengosongan kolom tersebut atau menuliskan tanda setrip. Bentuk diskriminasi lainnya ialah berbagai bentuk intoleransi dari kelompok mayoritas, pelarangan pemakaman di tempat umum. Tidak sedikit di antara mereka

Keputusan MK memberikan pengharapan yang luar biasa bagi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap penghayat kepercayaan dan juga penganut agama lain di luar agama resmi dan diakui pemerintah. Hal yang lebih penting lagi ialah bagaimana peran aparatur negara dalam menghapus semua bentuk diskriminasi tersebut. berkepanjangan dalam masyarakat, terlebih lagi karena negara abai dalam menjalankan peran sebagai pelindung warga negara.

Dasar Hukum Aliran Kepercayaan Pasal 29 UUD 1945 mengenai agama menyebutkan secara tegas bahwa ne­ gara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Selanjutnya, negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut

agamanya dan kepercayaannya itu. Sejak awal pembentukan negara Indonesia, telah dinyatakan perbedaan antara agama dan kepercayaan. Pernyataan itu dapat diartikan bahwa agama dan kepercayaan merupakan dua hal yang dijamin kebebasannya dalam kehidupan masyarakat. Namun, dalam perkembangannya kemudian, berbagai kebijakan negara mendiskriminasi kelompok penghayat kepercayaan dan membedakan mereka dari penganut agama resmi. Perlakuan diskriminatif terhadap kelompok penghayat kepercayaan makin menjadi dengan lahirnya UU PNPS No. 1 Tahun 1965 tentang Penodaan Agama, Tap MPR 1978 tentang Aliran Kepercayaan, Surat Edaran Mendagri 1978 tentang Lima Agama Resmi, Peraturan Bersama Dua Menteri No. 9/2006 tentang Pendirian Rumah Ibadah, UU Perkawinan 1974, serta UU Administrasi Kependudukan 2013. Kondisi tersebut makin memburuk karena sejumlah faktor berikut. Menguatnya doktrin keagamaan bersifat otoritarian; absennya negara dan lemahnya sikap tegas aparat terhadap aksi-aksi kekerasan berbasis agama dan kepercayaan; kegagalan pemerintah membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; meningkatnya kecenderungan sikap keberpihakan aparat terhadap pandangan mayoritas; dan munculnya tekanan kelompok-ke­ lompok islamis sehingga mengorbankan mereka yang sesungguhnya adalah korban kekerasan, serta semakin banyak

kelompok moderat yang mengambil sikap diam (the silent majority). Perlindungan kebebasan beragama dan berkeyakinan ialah salah satu prinsip penting dalam negara demokrasi yang menghormati HAM. Pentingnya prinsip itu juga didasarkan pada kebutuhan faktual bahwa masyarakat kita sangat majemuk yang terdiri dari berbagai golongan, seperti tercermin dalam agama dan kepercayaan yang plural di masyarakat. Sebagai fundamen yang membentuk bangsa ini, menjaga dan melindungi kemajemukan itu sebagai hal yang mutlak. Tidak sekadar pengakuan, tetapi juga kepastian semua entitas memiliki ruang yang sama untuk hidup dan berkembang. Keputusan MK memberikan pengharap­a n yang luar biasa bagi penghapus­an segala bentuk diskriminasi terhadap penghayat kepercayaan dan juga pe­nganut agama lain di luar agama resmi dan diakui pemerintah. Hal yang lebih pen­ting lagi ialah bagaimana peran aparatur negara dalam menghapus semua bentuk diskriminasi tersebut. Sudah menjadi kewajiban negara untuk menjamin, melindungi, dan memastikan setiap warga negara bisa menikmati hak-haknya, termasuk hak kebebasan beragama dan berkeyakinan. Kewajiban itu harus dijalankan aparaturnya, baik di pusat maupun di daerah. Salah satu institusi negara yang sangat penting untuk melindungi hak ini adalah kepolisian, sebagai institusi yang memiliki kewenangan dalam pe­ nanganan urusan keamanan, keter­ tiban, dan penegakan hukum. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti. Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina, Rinda Mulyani Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

mengalami penghujatan ajaran mereka, mereka dituduh kafir, sesat dan murtad, bahkan juga diintimidasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berbagai pelanggaran HAM tersebut menimbulkan kecemasan sosial yang

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Dian Wahyu Kusuma, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Rudiyansyah, Wandi Barboy. Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Asrul Septian Malik, Effran Kurniawan, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Triyadi Isworo, Umar Wirahadikusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Ricky P. Marly (Asisten Redaktur), Deni Zulniyadi. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Djadi Satmiko, Susilowati Content Enrichment Bahasa: Chairil Anwar, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah. Lampung Post Education Center: Wiji Sukamto (Supervisor), Sumaryono Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No.

22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


FORUM INTERAKTIF

LAMPUNG POST

jumat, 10 november 2017

I 13

pak de pak ho

SETITIK AIR

Kiamat Kecil DUA pekan lalu keponakan kami meng­ alami kecelakaan dan maut menjem­ putnya. Kiamat kecil di dunia ini datang salah satunya kematian. Keponakan yang sudah tumbuh besar duduk di kelas tiga sekolah menengah pertama itu, mesti kami ikhlaskan pergi selamanya. Mungkin jasadnya tidak ada lagi, n LAMPOST/hendrivan tetapi kenangan bersamanya masih se­ Dian Wahyu Kusuma lalu kami kenang. Takdir sudah ditulis­ Wartawan Lampung Post kan di lauhmahfudz mulai dari jodoh, rezeki, dan maut. Tentang kiamat kecil ini, sungguh menjadi pelajar­an sangat berharga bagi keluar­ga yang berpikir bahwa maut hadir tidak mengenal usia. Tentang sebuah aroma ikhlas, mampu menerima apa yang sudah terjadi di luar prediksi. Beberapa waktu silam, saya pernah mendapat pengalaman yang saya pikir layak diceritakan, yakni tentang ikhlas. Suatu ketika, saya dan rekan di mengikuti lomba fotografi tentang suatu produk dapur rumah. Pilihan lokasi sudah ditentukan, lalu proses jeprat-jepret juga dimulai. Hasilnya memuaskan. Foto hasil karya kami memang bagus, ada pemandangan

yang tidak biasa, yakni dengan latar belakang anggrek. Namun, karena rekan saya tadi yang menjadi member produk ter­ sebut, namanya lah yang terdaftar di lomba tersebut. Alih-alih kalau menang hadiah kita bagi 50:50, tetapi rencana tersebut berubah. Selang beberapa bulan kemudian, ia update status di media sosial, foto kami masuk 100 besar nasional, hadiah dari produk dapur itu ia di­dapatkan. Na­ mun, saya tidak kunjung diberi kabar olehnya. Saya mendapat informasi, bahwa keluarganya sedang susah. Saya pun ikhlas mengubur komitmen kami dari awal tadi untuk berbagi hadiah. Namun tidak disangka, tahun berikut­ nya saya dan kawan lainnya mendapat sponsor cukup besar tentang produk dapur tersebut. Saya percaya bahwa melakukan apa pun di dunia ini dengan ikhlas, ada ganjarannya. Percayalah di langit ada yang Maha Melihat. Khusus tentang langit, ada video durasi singkat menunjukkan bahwa kita (manusia) tidak terlihat wujud­ nya jika dilihat dari sudut paling

tinggi di antariksa. Video dimulai dari sepasang kekasih yang duduk di taman luas. Video vertikal itu me­ rekam kekasih tersebut dari skala 1:50, sampai 1:10 pangkat 24. Video terus memuncak sampai ke langit, antariksa, dan galaksi. Gambar di video hanya terlihat kumpulan ber­ kas cahaya dari benda angkasa. Lalu video dengan kecepatan lebih kembali lagi ke bumi, dengan skala yang besar menuju makin kecil. Video menunjukkan galaksi, planet, dan bumi, kemudian sampai kepada kulit sepasang kekasih yang berada di taman tadi. Video dilanjutkan dengan masuk ke kulit tubuh sepasang ke­kasih, sampai ke ukuran paling kecil masuk ke jaringan, sel, dan atom. Video itu mem­ pelajari sel sebagai benda paling kecil dan antariksa benda-benda yang besar, yang sudah patutnya bahwa kita per­ caya ada suatu pencipta di dunia ini. Kiamat kecil terlihat ada tandatanda­nya, tinggal saatnya menunggu kiamat besar, tata surya runtuh, kapan­kah terompet sangkakala di­ tiupkan ke bumi? n

Kunjungan turis lokal ke Lampung kalahkan Bali.

Sektor wisata jadi penggerak ekonomi Lampung.

n SUGENG RIYADI

pojok Proyek pembangunan di Jalan Pramuka picu banjir. Pembangunan jangan selalu dijadikan alasan. n Kabupaten Pringsewu deklarasi zona bebas narkoba. Cocok, persempit semua ruang gerak peredaran narkoba.

sms/WA INTERAKTIF 08154059000 Pertanyakan Pemasukan Pajak dari Reklame/Baliho

Lampung Tengah Defisit Guru PNS dari SD-SMP-SMA

Yth. Bupati Lampung Tengah. Perihal pajak papan reklame dan baliho, pajak merupakan sumber pemasukan pemerintah untuk membiayai program pembangunan. Lalu bagaimana dengan penggunaan ruang/papan reklame oleh individu/partai? Setiap warga negara Indonesia sama kedudukannya di depan hukum yang berlaku di NKRI. Mohon penjelasannya, terima kasih. 082176847xxx

Yth. DPRD Provinsi Lampung. Di wilayah Lampung Tengah saat ini banyak kekurangan guru PNS di se­tiap sekolah, mulai SD, SMP, dan SMA. Guru PNS yang tersisa sudah lanjut usia dan sudah memasuki masa pensiun. Oleh sebab itu, guru honorerlah yang berhak diangkat secepatnya menjadi PNS untuk menggantikan para guru yang sudah pensiun. 085368507xxx

laras bahasa

Kids Jaman Now Kiki Zakiah Nur*

KPKNL Metro

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PT. Bank Syariah Mandiri

Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Syariah Mandiri Area Collection Recovery Lampung akan melakukan Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro terhadap Asset Jaminan Debitur atas nama 1.

KSU MITRA LESTARI Sebidang tanah seluas 21.200 m² berikut bangunan di atasnya sesuai SHM No. M.218.MK/KTB an. YAHURI tanggal 12 Maret 1981, terletak Jalan Jl. Karang Kedempel No.12, RT/RW 002/002, Desa Madukoro, Kec.Kotabumi Utara, Kel. Kotabumi Utara, Prop. Lampung Harga Limit : Rp. 156.800.000,Setoran Jaminan : Rp. 31.360.000.PELAKSANAAN LELANG: Pelaksanaan Lelang : Jumat, 24 November 2017 Pukul : 14.00 WIB s/d.selesai Alamat Domain : www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id Tempat : Ruang Rapat (Aula) KPKNL Metro Jl. A.H. Nasution No. 116 kota Metro

Syarat-syarat lelang : 1. Cara penawaran Lelang tanpa kehadiran peserta lelang dengan closed Bidding melalui https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ Tata cara di menu “Prosedur Lelang” + menu “Syarat dan Ketentuan”. 2. Pendaftaran dengan mengisi dan mengunggah data KTP + NPWP + Rek. Tabungan (file : jpg, jpeg); 3. Setelah proses pendaftaran dan telah valid, Nomor Virtual Account (VA) PT. BRI dapat dilihat di menu “Status Lelang”; 4. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang dengan jumlah sesuai dengan Pengumuman Lelang ke nomor VA dan sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari sebelum lelang. 5. Peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan akan dikembalikan utuh ke rekening asal, jika terdapat biaya transaksi perbankan akan menjadi tanggung jawab peserta lelang; 6. Setelah menyetor uang jaminan, aplikasi mengirim nomor token untuk melakukan penawaran lelang. Penawaran lelang paling sedikit sama dengan nilai limit sampai batas waktu; 7. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja kerja setelah lelang ke nomor VA. Apabila tidak lunas maka pemenang lelang dibatalkan serta dianggap wanprestasi dan uang jaminan disetor ke Kas Negara; 8. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, foto, spesifikasi teknis dan informasi dapat dilihat di domain tsb. Obyek lelang dapat dilihat di lokasi sejak pengumuman terbit s.d. sebelum lelang; 9. Lelang dapat dibatalkan sesuai ketentuan dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi. 10. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Bank Syariah Mandiri Area Collection And Recovery Lampung Jl. Diponegoro No.189 Bandar Lampung, Telp 0721-258960, 258952. Bandar Lampung, 10 November 2017 PT Bank Syariah Mandiri Ttd Firmansyah Retail Collection Officer

PENGUMUMAN BERITA ACARA PENYIMPANAN PENITIPAN UANG GANTI KERUGIAN Pada hari ini Jumat tanggal 10 November 2017 pukul 09.00 WIB, saya JOKO WASISTO Jurusita/jurusita pengganti pada Pengadilan Negeri Kalianda atas perintah dan penunjukan Panitera untuk melaksanakan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kalianda No. 25/Pdt.P.Kons/2017/PN Kla tanggal 19 Oktober 2017, dalam Perkara Permohonan Penitipan Ganti Kerugian yang diajukan oleh : M. TAUFIQULLAH, ST, MT selaku yang mewakili atau penerima kuasa dari Kementerian Pekerjaan Umum Bina Marga C.q. Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Jalan Perkotaan dan Fasilitas Jalan Daerah atau selaku Instansi Pemerintah yang memerlukan tanah kepada Pengadilan Negeri Kalianda yang mana pada tanggal 24 Oktober 2017 uang ganti kerugiannya telah disimpan dalam kas Kepaniteraan Pengadilan sebagai uang penitipan Ganti kerugian dengan jumlah sebesar Rp. 1.349.735.890, 00 (Satu milyar tiga ratus empat puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh lima ribu delapan ratus sembilan puluh rupiah) sebagai pembayaran ganti kerugian atas tanah berikut bangunan dan/tanaman diatasnya dengan luas keseluruhan 2.233 Masing-masing terhadap: 1. NN (Daftar Urut Nominatif 81), tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon I, Uang penitipan sejumlah Rp. 138.580.616,00 (Seratus tiga puluh delapan juta lima ratus delapan puluh ribu enam ratus enam belas rupiah) ; 2. NN (Daftar Urut Nominatif 82), tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon II, Uang penitipan sejumlah Rp. 274.575.772,00 (Dua ratus tujuh empat juta lima ratus tujuh lima ribu tujuh ratus tujuh puluh dua rupiah) ; 3. NN Daftar Urut Nominatif 109), tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon III, Uang penitipan sejumlah Rp. 148.405.361,00 (Seratus empat puluh delapan juta empat ratus lima ribu tiga ratus enam puluh satu rupiah) ; 4. Dr. Martinah, tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon IV, Uang penitipan sejumlah Rp. 93.076.533,00 (Sembilan puluh tiga juta tujuh puluh enam ribu lima ratus tiga puluh tiga rupiah) ; 5. Sri Sukarsih, tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon V, Uang penitipan sejumlah Rp. 67.739.032,00 (Enam puluh tujuh juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu tiga puluh dua rupiah) ; 6. Helman, tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon VI, Uang penitipan sejumlah Rp. 155.127.555,00 (Seratus lima puluh lima juta seratus dua puluh tujuh ribu lima ratus lima puluh lima rupiah) ; 7. Andi, tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon VII, Uang penitipan sejumlah Rp. 205.802.556,00 (Dua ratus lima juta delapan ratus dua ribu lima ratus lima puluh enam rupiah) ; 8. Surip, tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon VIII, Uang penitipan sejumlah Rp. 7.400.159,00 (Tujuh juta empat ratus ribu seratus lima puluh sembilan rupiah) ;

9. 10.

11. 12. 13.

NN (Daftar Urut Nominatif 537), tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon IX, Uang penitipan sejumlah Rp. 10.341.837,00 (Sepuluh juta tiga ratus empat puluh satu ribu delapan ratus tiga puluh tujuh rupiah) ; NN (Daftar Urut Nominatif 538), tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon X, Uang penitipan sejumlah Rp. 10.858.929,00 (Sepuluh juta delapan ratus lima puluh delapan ribu sembilan ratus dua puluh sembilan rupiah) ; Hendri, tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon XI, Uang penitipan sejumlah Rp. 139.052.899,00 (Seratus tiga puluh sembilan juta lima puluh dua ribu delapan ratus sembilan puluh sembilan rupiah) ; Suhadi, tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon XII, Uang penitipan sejumlah Rp. 55.379.144,00 (Lima puluh lima juta tiga ratus tujuh puluh sembilan ribu seratus empat puluh empat rupiah) ; NN (Daftar Urut Nominatif 600), tidak diketahui keberadaannya, disebut sebagai Termohon XIII, Uang penitipan sejumlah Rp. 43.395.497,00 (Empat puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu empat ratus sembilan puluh tujuh rupiah) ;

Pengumuman Penyampaian Berita Acara Penyimpanan Penitipan Uang Ganti kerugian ini saya jalankan melalui media surat kabar (Lampung Post), dikarenakan para termohon tidak memiliki nama dan identitas yang jelas, serta tidak diketahui alamatnya, dimana sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku apabila tidak dapat diketahui nama, identitas dan alamatnya, maka penyampaian Berita Acara Penyimpanan Penitipan Uang Ganti Kerugian dapat dilaksanakan melalui surat kabar, dan pengumuman umum baik yang ditempatkan di Desa tempat lokasi obyek yang diganti rugi yaitu Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, maupun pada papan pengumuman yang ada pada kantor pengadilan negeri Kalinada; Diingat pula segala akibat dari pengumuman Penyampaian Berita Acara Penyimpanan Penitipan Uang Ganti kerugian ini, begitu pula mengenai biaya eksploitnya ; Demikian dibuat Berita Acara pengumuman Penyampaian Berita Acara Penyimpanan Penitipan Uang Ganti kerugian ini yang ditandatangani oleh saya selaku Jurusita Pengadilan Negeri Kalianda.

TIDAK dimungkiri bahwa saat ini internet sudah menjadi bagian dari kehidupan ma­ nusia di berbagai negara. Beragam aktivitas sehari-hari dapat dilakukan dengan du­ kungan teknologi ini, misalnya berbelanja, belajar, bekerja, mencari jalan, mempromo­ sikan usaha, berkomunikasi. Media sosial yang merupakan bagian dari internet pun sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk saling berinteraksi, tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga negara berkembang, seperti Indonesia. Bahkan, hasil sebuah survei pada 2014 menyebutkan Indonesia merupakan salah satu negara teraktif dalam penggunaan media sosial. Media sosial merupakan sebuah media daring yang para penggunanya bisa de­ ngan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi yang meliputi blog, forum, jejaring sosial, dan dunia virtual. Media sosial sekarang pun menjadi alat untuk mengekspresikan diri setiap orang, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Penggunaan bahasa di media sosial pun semakin beragam. Salah satu istilah yang sedang ngetren digunakan adalah kids jaman now. Entah siapa yang memulainya. Pada awalnya is­ tilah tersebut digunakan sebagai guyonan atau candaan para pengguna media sosial untuk menyikapi kelakuan aneh atau tidak wajar tentang gaya berpacaran anak-anak jaman sekarang. Akan tetapi, saat ini istilah tersebut banyak digunakan dalam banyak hal oleh para pengguna media sosial ikut menggunakan. Mereka misalnya, menyelip­ kan frasa jaman now pada tulisan status yang mereka buat di media sosial dan mengganti kata kids dengan kata-kata lain­ nya, misalnya emak-emak jaman now dan blouse jaman now. Istilah kids jaman now merupakan gabungan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia, jaman, serta bahasa Ing­ gris, kids dan now. Ada dua hal yang dibahas dari istilah tersebut, yakni penulisan kata jaman dan penggabungan dua bahasa dalam sebuah frasa. Dalam hal penulisan, kata jaman pada isti­ lah tersebut tidak tepat. Memang ada kaidah atau aturan mengenai penulisan kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang kemudi­ an diserap menjadi sebuah kata yang baku. Di dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dinyatakan bahwa ejaan kata yang berasal dari bahasa asing hanya diubah seperlunya agar ejaannya dalam bahasa Indonesia masih dapat dibanding­ kan dengan ejaan dalam bahasa asalnya. Kata jaman merupakan serapan dari bahasa Arab. Ada perbedaan lafal yang cukup besar

antara lafal lambang bunyi bahasa Arab dan lafal lambang bunyi bahasa Indonesia. Dalam pengindonesiaan kata yang berasal dari bahasa Arab dicarikan lambang bunyi bahasa Indonesia yang paling dekat dengan lafal lambang bunyi serupa dalam bahasa Arab. Atas dasar pertimbangan tersebut, hu­ ruf /zal/ dalam bahasa Arab diindo­nesiakan menjadi /z/, bukan /j/. Berdasarkan penjelas­ an tersebut, penulisan yang benar adalah zaman, bukan jaman. Istilah kids jaman now merupakan frasa, yaitu gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif. Frasa kids jaman now terasa “aneh” dan “lucu”. Keanehan dan kelucuan tersebut disebabkan oleh penggabungan dua bahasa dalam sebuah frasa. Frasa tersebut berstruktur atau ber­ pola frasa bahasa Indonesia, tetapi unsur bahasanya berasal dari bahasa yang ber­ beda. Mungkin keanehan dan kelucuan pula yang mengakibatkan istilah tersebut begitu viral di media sosial. Penggunaan istilah tersebut menunjukkan ketidakkonsistenan dalam berbahasa. Padahal, kata kids dan now sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia, yaitu anak-anak dan sekarang. Selain ketidakkonsistenan berbahasa, patut dipertanyakan juga sikap positif kita dalam berbahasa Indonesia. Sejatinya sikap positif berbahasa Indonesia, menurut Garvin dan Mathiot, diwujudkan dengan 1) Kesetiaan berbahasa, yaitu berupaya tetap berpegang teguh untuk memelihara, men­ jaga, dan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar; 2) Kebanggaan ber­ bahasa, yaitu berupaya lebih mengutama­ kan bahasa kita sendiri dan menggunakan­ nya sebagai lambang identitas bangsa, serta 3) Kesadaran akan adanya norma bahasa, yaitu berupaya menggunakan bahasa Indo­ nesia sesuai dengan kaidah atau tata aturan yang berlaku. Ada hal yang mengherankan, yakni pada saat bahasa Indonesia sudah banyak digunakan dan diajarkan di negara-negara lain, tetapi justru masyarakat Indonesia lebih cenderung menggunakan istilah atau bahasa asing. Memang boleh saja jika masyarakat ingin menggunakan bahasa asing. Akan tetapi, harus dilihat situasi dan kondisinya serta apakah bahasa asing yang digunakan sudah ada padanannya di dalam bahasa Indonesia ataukah belum. Seharusnya, masyarakat Indonesia sebagai pemilik dan pengguna bahasa In­ donesia menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya penggunaan bahasa Indonesia dan menggunakannya dalam keseharian. Dengan demikian, diharapkan bahwa ba­ hasa Indonesia tidak hanya berkembang di negara-negara lain, tetapi juga dapat men­ jadi tuan rumah di negara sendiri. n

*) Pegawai Kantor Bahasa Lampung


14 I jumat, 10 NOVEMBer 2017

PENDIDIKAN

LAMPUNG POST

UN SMPN Kota akan Berbasis Komputer UN berbasis komputer tingkat SMP tidak memengaruhi tingkat kelulusan. YUSMART DWI PUTRA

D

INAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung akan menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk siswa mene­ngah pertama (SMP) pada tahun pelajaran 2017/2018. Sekreta­ris Disdikbud Bandar Lampung Tatang Setiadi mengatakan peserta yang akan mengikuti UNBK sekitar 10 ribu siswa kelas IX, terdiri dari 316 rombongan belajar pada 31 SMPN di Bandar Lampung. “Kami sudah sosialisasikan kepada seluruh SMP negeri di Bandar Lampung, bahwa UN tahun ini sudah berbasis komputer, termasuk juga ke sekolah swastanya. Bila sekolah swasta ingin mengikuti, dipersilakan menyampaikan kepada Disdikbud, tetapi untuk yang negeri wajib ujian menggunakan komputer,” kata dia, Kamis (9/11). Ia menerangkan pihaknya telah menyampaikan kepada seluruh SMP negeri di Bandar Lampung untuk mempersiapkan segala ke-

butuhan, seperti fasilitas dan sumber daya manusia agar pelaksanaan UN berjalan sesuai rencana. Adapun sejumlah hal yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan UN adalah menyiapkan sarana-prasarana, seperti perangkat komputer sebagai media utama, dengan

Untuk yang negeri wajib ujian menggunakan komputer. mengajak kerja sama ke ber­ bagai pihak, di antaranya SMA/ SMK di Bandar Lampung. “Pelaksanaan UN SMP dan SMA/SMK waktunya berbeda. Kami mencoba meminjam kepada sekolah lain, agar semua siswa dapat mengikuti ujian menggunakan komputer. Bila masih kurang, kami mengajak siswa yang memiliki seperti laptop dapat dibawa pada pelaksanaan ujian,” ujarnya.

Efektif Efisien Kepala Disdikbud Bandar Lampung Daniel Marsudi menuturkan pelaksanaan UN menggunakan komputer dibandingkan menggunakan kertas akan lebih terbuka dan mengurangi tingkat kecurang­ an, menghemat anggaran, dan memudahkan siswa dalam mengisi jawaban. “Kalau UN sudah pakai komputer, siswa tidak bisa lagi melihat jawaban teman di samping kanan kirinya karena soalnya teracak. Lebih menguntungkan lagi bagi pemerintah dapat menghemat anggaran cukup besar ka­ rena tidak mencetak lembar kertas ujian,” kata mantan Kepala Dinas PU Kota itu. Menurut dia, UN menggunakan komputer melatih kejujuran siswa dalam menjawab soal-soal serta mengetahui sejauh mana kualitas SDM yang dihasilkan dalam mempersiapkan ke jenjang berikutnya. “Meskipun UN menggunakan komputer, tidak memengaruhi kelulusan dan hanya sebagai indikator,” ujarnya. (S1) yusmart@lampungpost.co.id

Alih Kelola Solusi Efektivitas Pendidikan Tinggi MUTU dan layanan sejumlah perguruan tinggi perlu di­ tingkatkan. Perguruan tinggi kecil yang minim mahasiswa disarankan untuk merger. “Pemerintah menyarankan merger dan alih kelola bagi perguruan tinggi kecil sebagai solusi peningkatan layanan,” kata Koordinator Kopertis II Slamet Widodo di sela pengukuhan wisudawan Universitas Bandar Lampung, kemarin. Membawahi lebih dari 200 perguruan tinggi swasta (PTS), Slamet mengatakan perguruan tinggi saat ini ditantang untuk menghasilkan SDM profesional. Ia mengatakan perguruan

tinggi di Lampung yang alih bentuk yakni Universitas Teknokrat Indonesia. “Umitra saat ini dalam proses alih bentuk, semoga segera terwujud,” kata dia. Pengukuhan 421 wisudawan tersebut juga dihadiri Staf Ahli Pemprov Lampung Theresia Sormin, Forkopimda, dan pimpinan PTS di Bandar Lampung. Rektor UBL Yusuf S Barusman mengatakan wisudawan terdiri dari 193 lulusan S-1 dan 228 lulusan S-2. Sebanyak 12 lulusan terbaik menerima penghargaan sebagai apresiasi atas kerja keras mahasiswa selama kuliah.

Pada kesempatan itu, Yusuf menjelaskan pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu wujudnya adalah diraihnya akreditasi A untuk dua prodi, yakni Magister Manajemen (MM) dan Teknik Sipil. “Semoga wisudawan bisa menggunakan ilmunya untuk membangun daerah,” kata dia. Theresia mengatakan basis pendidikan amat penting sebagai bekal masa depan generasi penerus. “Era globalisasi menuntut kemampuan bersaing yang tinggi. Oleh karena itu, perlu kiprah wisudawan UBL amat dinantikan,” ujarnya. (IMA/S2)

n LAMPUNG POST/IST

SEMINAR NASIONAL. Staf Ahli Bidang Sosial Politik Mabes Polri Inspektur Jenderal Ike Edwin, anggota Komisi IV DPRD Lampung Hidir Ibrahim, serta Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung Abdul Syukur menjadi pemateri seminar nasional yang digagas Amdin, di UIN Lampung, Kamis (9/11).

Dang Ike Isi Materi Seminar Amdin di UIN UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menjadi tuan rumah seminar nasional (semnas) yang digagas Asosiasi Mahasiswa Dakwah Indonesia (Amdin), Kamis (9/11). Sekitar 40 perwakilan perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia menjadi pesertanya. Narasumber seminar bertajuk Politik Transaksional dan Radikalisme itu adalah Staf Ahli Bidang Sosial Politik Mabes Polri yang juga mantan Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal Ike Edwin, anggota Komisi IV DPRD Lampung Hidir Ibrahim, serta Wakil

Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Lampung Abdul Syukur. Ketua Umum Amdin, Dewi Safitri, mengatakan ini merupakan kumpulan mahasiswa dakwah dari berbagai PTKI di Indonesia yang memiliki Fakultas Dakwah. Tugas Amdin di antaranya mengadvokasi persoalan yang ada di masyarakat serta menjadi garda depan dalam menumbuhkan nasionalisme untuk mengentaskan persoalan nasional, seperti radikalisme. Kemudian, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Lampung Khom-

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Kerancuan Berbahasa Terus Mewabah NASIONALISME bangsa dapat tecermin dari cara berbahasa masyarakatnya. Pakar bahasa Indonesia, Ganjar Harimansyah, menyebut saat ini kerancuan berbahasa terus mewabah di kalangan masyarakat Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia bercampur dengan bahasa asing disebutnya makin memenuhi ruangruang publik. Ia mencontohkan tempat-tempat publik, seperti swalayan dan hotel, makin banyak yang menggunakan istilah asing. “Padahal, selama ini yang mencirikan orang Indonesia adalah bahasanya. Ber­ beda dengan bangsa Amerika

yang berbahasa Inggris atau masyarakat India yang memiliki banyak bahasa yang dianggap resmi di beberapa wilayah. Namun, Indonesia tidak, hanya satu yaitu bahasa Indonesia,” kata dia di hadapan peserta Seminar Nasional Bahasa dan Sastra 2017 yang diadakan Kantor Bahasa Provinsi Lampung bekerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, di Hotel Horison, Bandar Lampung, kemarin (9/11). Ganjar menyebut kerancuan berbahasa juga masih kerap terjadi di lingkungan pendidikan, seperti sekolah dan kampus. Guru atau pun

dosen masih kerap salah dalam berbahasa. Dia mencontohkan para guru yang kerap marah ketika mendapati siswa ribut. “Biasanya guru minta siswa jangan bicara sendiri-sendiri, padahal tidak ada ribut bicara sendiri. Atau, dosen melarang siswa menitip absen, padahal seharusnya presensi yang artinya daftar hadir,” ujarnya. Dekan FKIP Unila Muhammad Fuad yang juga menjadi pemakalah menyebut lingkungan pendidikan sangat berperan membangun tata cara berbahasa yang baik. “Bahasa guru dapat menebarkan karakter kepada para siswanya,” ujarnya. (RUD/S1)

Pemkot Diminta Angkat Guru Honorer KOMISI IV DPRD Bandar Lampung meminta Peme­ rintah Kota setempat untuk mengangkat tenaga honorer. Hal itu menindaklanjuti adanya kekurangan hingga 1.112 tenaga pendidik atau guru di Kota Tapis Berseri. Anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Syarif Hidayat, mengatakan kekurang­ an ini harus segera diatasi oleh Pemkot Bandar Lampung. Caranya dengan mengangkat tenaga honorer untuk sekolah-sekolah yang kekurangan guru. Pengangkatan tenaga honorer itu menggunakan surat keputusan (SK) dari Pemkot sehingga honor me­ reka berasal dari APBD. “Selama ini kan guru-guru

honorer itu diangkat oleh sekolah, dengan SK yang ditandatangani sekolah. Gaji mereka pun berasal dari dana BOS. Adapun dana BOS itu terbatas, tidak bisa semua untuk membayar gaji guru honorer. Oleh sebab itu, solusinya adalah Pemkot yang mengangkat tenaga honorer dengan SK wali kota dan ditempatkan di sekolahsekolah yang kekurangan guru,” kata Syarif, kemarin. Syarif melanjutkan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 8 Tahun 2017 disebutkan guru honorer pada sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib

mendapatkan penugasan dari pemerintah daerah dan disetujui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Sekretaris Jenderal, berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan provinsi dengan menyertakan daftar data guru hasil pengalihan kewenangan, yang meliputi jumlah guru, nama guru, dan mata pelajaran yang diampu, serta sekolah yang menjadi satuan administrasi pangkalnya. “Jika pemerintah daerah bisa melaksanakan ini, baik itu pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi, kekurangan guru di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK bisa teratasi,” ujar politikus PKS itu. (UIN/S1)

PAPARKAN MATERI. Dekan FKIP Unila Muhammad Fuad memaparkan materi dalam Seminar Nasional Bahasa dan Sastra 2017 yang diadakan Kantor Bahasa Provinsi Lampung bekerja sama dengan FKIP Unila, di Hotel Horison, Bandar Lampung, Kamis (9/11).

syahrial Romli menuturkan pertemuan perwakilan PTKI pada kegiatan seminar dapat memberikan manfaat serta membuahkan hasil dan memberikan kontribusi positif bagi peserta seminar yang nantinya dapat dibawa ke asalnya masing-

masing. “Ini merupakan pertemuan yang luar biasa dan dapat dicontoh oleh berbagai pihak, sehingga jalinan silaturahmi yang baik dapat terus ditingkatkan dalam bentuk kegiatankegiatan yang lain,” kata dia. (RLS/*2/S1)


HUMANIORA

LAMPUNG POST

Unila Berhasil Asuh Tiga PTS Tiga PTS yakni Universitas Malahayati, Universitas Muhammadiyah Metro, dan Universitas Muhammadiyah Lampung. YUSMART DWI SAPUTRA

U

NIVERSITAS Lam­ pung berhasil me­ ningkatkan predikat akreditasi program studi di tiga perguruan tinggi swasta (PTS) di Lampung pada program asuh menuju program studi unggul 2017. Hal itu sesuai amanah Ke­ menterian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ke­ menristek Dikti). Wakil Rektor Bidang Aka­ demik Unila Bujang Rah­ man mengatakan pada 2017, Unila diminta Kemenristek Dikti untuk melaksanakan program asuh di tiga PTS, yakni Universitas Malahaya­ ti, Universitas Muhammadi­ yah Metro, dan Universitas Muhammadiyah Lampung. Dari hasil yang dilakukan, terjadi peningkatan akredita­ si secara signifikan terhadap prodi di tiga PTS tersebut. “Alhamdulillah, Unila berhasil mengasuh tiga PTS di Lampung pada program asuh ini. Cukup banyak prodi yang akreditasinya meningkat, mulai dari prodi belum terakreditasi bisa menjadi terakreditasi dan akreditasinya C meningkat menjadi B. Bahkan di tahun ini seperti UML dan UMM, akreditasi institusinya me­ ningkat menjadi B. Unimal

Hasriadi Mat Akin Rektor Unila

juga sudah divisitasi de­ ngan harapan institusinya juga menjadi B,” kata Bu­ jang, Kamis (9/11). Bujang menerangkan da­ lam meningkatkan predikat akreditasi yang perlu di­ lakukan prodi adalah fokus terhadap sumber daya ma­ nusia, sarana prasarana, dan pengelolaan keuangan, serta menjunjung tinggi tri­ darma perguruan tinggi da­ lam melakukan pelayanan terhadap mahasiswa. “Peningkatan akreditasi pada prodi intinya harus fokus dan optimal dalam memberikan pelayanan mahasiswa. Bisa saja pro­ gramnya banyak tetapi tidak fokus pada tridarmanya dalam memberikan layanan, belum tentu akreditasi pro­ dinya dapat meningkat,” ujar Dekan FKIP dua periode. Selain meningkatkan akreditasi prodi, Bujang mengatakan perguruan

UMAR AHMAD, SP Bupati Tubaba

jumat, 10 november 2017

I 15

Ombudsman Sosialisasi lewat Lagu Berani Lapor itu Baik

tinggi juga mempunyai ke­ sempatan meningkatkan pemeringkatan perguruan tingginya. Menurut dia, in­ dikator penting yang perlu diperhatikan adalah terkait publikasi ilmiah, kualitas sumber daya manusia, kua­ litas kegiatan mahasiswa, dan manajemen penyeleng­ garaan perguruan tinggi. “Seperti kualitas sumber daya manusia dilihat dari seberapa banyak guru be­ sar, bergelar doktor, dan lektor kepalanya. Begitu juga kualitas kegiatan ma­ hasiswa, sudah seberapa banyak mahasiswa ber­ prestasi, itulah yang men­ jadi ukurannya,” ujarnya.

MUSISI Lampung Kim Com­ manders bersama Kepala Ombudsman Lampung Nur Rakhman Yusuf mencipta­ kan lagu berjudul Berani Lapor itu Baik. Lagu itu dibuat sebagai media so­ sialiasi bagi anak muda agar berani mengawasi pelayanan publik. Kim Commanders mencerita­kan Kepala Om­ budsman Lampung meminta untuk dibuatkan lagu tentang lembaga pengawas pelayan­

an publik tersebut. Lagu yang ada selama ini sangat kaku dan kurang kekinian. Menurut Kim, Ombuds­ man merupakan lembaga yang sangat penting per­ anannya di masyarakat. Namun, masih banyak yang tahu tentang peran lembaga itu. “Dari situlah tantangan membuat lagu ini berawal, agar ketika di sosialisasikan kepada masyarakat tentang peran Ombudsman bisa

lebih mengena dengan lagu itu,” kata dia, kemarin. Ia menambahkan lagu Ombudsman harus enak di­ dengar agar bisa masuk ke­ pada anak-anak muda dan pelajar. Pemuda menjadi mata dari Ombudsman agar mereka berani melaporkan pelayanan publik. Masyarakat awam masih belum mengerti tentang kesetaraan terhadap pelayanan publik. “Dan yang lebih penting lagi adalah pesan dari lagu

itu bisa membuka wawasan masyarakat luas bahwa kita layak mendapatkan pelayanan yang baik dan manusiawi dari penyeleng­ gara pelayanan,” kata dia. Nur Rakhman membenar­ kan adanya lagu Berani Lapor itu Baik yang diciptakan ber­ sama dengan Kim Command­ ers. Menurut dia, lagu tersebut untuk menyosialisasikan lem­ baganya kepada anak-anak muda sehingga lebih mudah diterima. (PAD/S2)

Mutu Pendidikan Rektor Unila Hasriadi Mat Akin menuturkan Univer­ sitas Lampung mempunyai kewajiban untuk membina PTS di Lampung untuk me­ ningkatkan mutu pendidi­ kan. Menurutnya, keber­ hasilan Unila dalam mem­ bina tiga PTS yang menjadi asuhan tidak lain atas kerja sama yang telah dibangun. “Ketiga PTS telah berhasil ditingkatkan mutunya yang dinilai dari predikat akredi­ tasinya, merupakan pilot project dan menjadi contoh bagi PTS lain agar termo­ tivasi dalam membangun kerja sama yang baik de­ ngan perguruan tinggi lain­ nya,” kata dia. (S1) yusmart@lampungpost.co.id

Irjen Kementan dan Wakil Bupati Tubaba Tanam Padi di Dayamurni

FAUZI HASAN, SE, MM Wakil Bupati Tubaba

I

NSPEKTUR Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian Justan Riduan Siahaan mencanangkan gerakan percepatan tanam padi di Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (9/11). Kegiatan yang dipusatkan di Kelurahan Dayamurni, Tumijajar, tersebut untuk menandai dimulainya musim tanam Oktober 2017—Maret 2018. Untuk luasan tanam padi pada 2018 direncanakan seluas 22.810 ha. Luasan itu lebih luas dari tahun sebelumnya yang hanya 22.707 ha. Adapun 12.178 ha di antaranya merupakan lahan persawahan yang mengandalkan irigasi Way Rarem. Dalam pencanangan tersebut, Irjen Kementan didampingi Wakil Bupati Fauzi Hasan, Kadis Pertanian Samsul Komar, dan anggota Dandim 0412/Lampura. Kegiatan itu selain ditandai dengan penanaman padi juga penyerahan bantuan bibit kedelai untuk petani dengan luasan

 LAMPUNG POST/MERWAN

Irjen Kementerian Pertanian Justan Riduan Siahaan bersama Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan usai menanam padi saat pencanangan gerakan percepatan tanam padi di Kelurahan Dayamurni, Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (9/11).  LAMPUNG POST/MERWAN

Irjen Kementerian Pertanian Justan Riduan Siahaan bersama Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan menanam padi saat pencanangan gerakan percepatan tanam padi di Kelurahan Dayamurni, Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (9/11).

 LAMPUNG POST/MERWAN

Pemberian bantuan saat pencanangan gerakan percepatan tanam padi di Kelurahan Dayamurni, Tumijajar, Tulangbawang Barat, Kamis (9/11).

SAMSUL KOMAR Kadis Pertanian Tubaba

tanam 1.030 ha. “Mari sama-sama memajukan sektor pertanian di negeri ini. Saya berharap musim tanam Oktober—Maret itu hasilnya dapat melimpah dan dijauhkan dari segala hama,” ujar Riduan. Irjen mengaku bangga dengan Pemkab Tubaba yang memprioritaskan pembangunan di sektor pertanian. Bahkan, dia juga mengapresiasi kekompakan

petani dalam menyukseskan swasembada pangan di kabupaten setempat. “Pemerintah Pusat meluncurkan banyak program untuk membantu petani. Bantuan yang diberikan saat ini sudah dirasakan petani mulai dari benih, pupuk, pestisida, dan alat pertanian. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” kata dia.

Fauzi Hasan mengatakan gerakan serempak menanam padi tersebut merupakan langkah untuk mempercepat penanaman pada musim tanam Oktober 2017—Maret 2018. “Luasan tanam tahun 2018 direncanakan lebih luas dari 2017. Oleh sebab itu, kami berharap musim tanam tahun ini lebih berhasil dan sukses dari sebelumnya, dan juga dapat berkahnya karena Pak Irjen datang untuk mencanangkannya,” ujar Fauzi. Samsul Komar menambahkan gerakan percepatan tanam padi tersebut dalam rangka peningkatan tanam padi sekaligus mengupayakan pencapaian target. “Kegiatan itu untuk memotivasi petani untuk mempercepat pelaksanaan tanam padi, jagung, dan kedelai musim tanam Oktober—Maret,” ujar dia. Dalam setiap tahunnya, pro-

duksi padi di kabupaten setempat selalu meningkat. Pada 2015, dengan luasan tanam 19.168 ha dengan realisasi produksi mencapai 90.171 ton. Adapun tahun 2016, dengan luasan tanam 20.390 ha, realisasi produksi mencapai 99.024 ha. Di 2017, dengan luasan tanam 22.708 ha ditargetkan realisasi produksi mencapai 107.086 ton. “Untuk 2018, kami targetkan luasan tanam 22.810 ha dengan produksi mencapai 107.920 ton,”

ujarnya. Selain padi, tanaman jagung dan kedelai juga menjadi tanaman primadona di kabupaten setempat. Untuk jagung luasan tanam mencapai 6.554 ha, sedangkan kedelai memiliki luasan tanam 1.030 ha. “Khusus kedelai, tahun 2017 baru tanam 85 ha. Tanam ini baru kami mulai tahun ini karena petani banyak tertarik untuk menanam kedelai,” ujarnya. (MER/S10)

 LAMPUNG POST/MERWAN

Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, Irjen Kementerian Pertanian Justan Riduan Siahaan, bersama Kadis Pertanian Tubaba Samsul Komar berbincang dengan petani saat pencanangan gerakan percepatan tanam padi di Kelurahan Dayamurni, Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (9/11).


16 I

jumat, 10 november 2017

Tanamkan Jiwa Pantang Menyerah

Suwarti

Kepala TK Dharma Wanita Bukoposo, Mesuji

DI Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Bukoposo, Way Serdang, Ka­ bupaten Mesuji, para siswa diajarkan aktif berkreasi dengan mengikuti berbagai kegiatan perlombaan antar­ siswa. Hal tersebut dilakukan guna menumbuhkan semangat belajar dan jiwa pantang menyerah pada siswa. Kepala TK Dharma Wanita Bukoposo Suwarti mengatakan setiap kegiatan di sekolah yang sudah berdiri sejak 1995 tersebut dilakukan dalam suasana belajar sambil bermain. “Kami tidak menekankan para siswa untuk sudah bisa membaca dan menulis, semua itu mengalir saja,” kata dia, kemarin. Namun, dia lebih menekankan siswanya berani menyalurkan bakat dan kreativitasnya. Seperti saat mem­ bimbing siswa mengikuti beberapa perlombaan sesuai dengan minat anak, pihak sekolah tidak sekadar mengharapkan siswa menang dan menjadi juara, tetapi juga mengajar­ kan mereka untuk dapat menerima kekalahan dan pantang menyerah untuk mencoba kembali. “Kami, para guru, selalu menga­ jarkan mereka menerima kekalahan dan berjiwa besar untuk bangkit kembali,” ujarnya. Cara tersebut menjadi salah satu metode pembelajaran karakter ke­ pada anak usia dini. Meski memiliki banyak kekurangan, terutama sarana belajar seperti ruang kelas, juga ke­ lengkapan lainnya, TK Dharma Wani­ ta Bukoposo kerap meraih prestasi di tingkat kabupaten. “Kami memiliki 139 anak didik dan di isi oleh lima guru, termasuk saya. Meski masih sebatas swadaya masyarakat, kami tidak ingin kalah dengan TK lainnya. Kami terus ber­ upaya dan berkomitmen untuk men­ jadikan anak didik yang tangguh dan berjiwa besar,” kata Suwarti. (NAS/S2)

idola n LAMPUNG POST/RIDWAN ANAS

PENDIDIKAN KARAKTER. Siswa dan guru TK Dharma Wanita Bukoposo, Way Serdang, Mesuji, berfoto bersama di halaman sekolah, Kamis (9/11). Di sekolah itu siswa mendapatkan pendidikan karakter melalui kegiatan bermain.

Saatnya Batasi Penggunaan Gawai pada Anak Penggunaan gawai secara berlebihan dapat mengakibatkan tidak berkembangnya saraf motorik anak. YUSMART DWI SAPUTRA

B

AK pisau yang memiliki dua sisi, keberadaan gawai membawa kebaikan seka­ ligus dampak negatif. Terutama pada anak. Asosiasi dokter anak Amerika Serikat dan Kanada menekan­ kan orang tua harus tegas tidak memberikan gadget pada anak usia 0—2 tahun. Anak 3—5 tahun dibatasi satu jam per hari dan dua jam untuk anak 6—18 tahun. Sayangnya, kenyataan yang terjadi berbeda. Anak-anak jus­ tru menggunakan gawai empat hingga lima kali melebihi durasi yang direkomendasikan ahli. Psikolog anak, Anna Surti Ari­ ani, mengatakan jika seorang anak terlalu sering bermain gawai, akan menurunkan wawasan dan kecerdasannya. “Seorang

anak membutuhkan wawasan yang konkret di dunia ini,” kata psikolog yang akrab disapa Nina di Klinik Terpadu Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini. Senada, dokter anak, Setyo Han­ dryastuti, mengatakan ketidak­ setujuan jika orang tua sudah mulai memberikan sebuah gawai kepada anak-anak, khususnya balita. Menurutnya, gawai bu­ kanlah salah satu media yang tepat dijadikan untuk sarana bermain anak. Jika seorang anak terlalu sering bermain gawai, akan menurunkan wawasan dan kecerdasannya. “Kalau saya pribadi tidak me­ nganjurkan. Gawai itu bukan mainan anak kecil, terlebih balita, walaupun guna gawai itu untuk mengisi waktu senggang,” kata dia. Menurutnya, tujuan orang tua memperkenalkan dan memberi­ kan gawai semenjak dini tidak salah, yaitu untuk memberikan sarana bermain dan membuat anak melek teknologi. Melalui gawai, anak-anak bisa bermain

berbagai macam permainan de­ ngan menggunakan media yang sama. Namun, orang tua kurang menyadari efek yang yang akan ditimbulkan.

Gangguan Saraf Motorik Dokter spesialis neurulogi anak itu mengungkapkan tidak sedikit orang tua mengeluhkan kon­ disi yang dialami anaknya akibat penggunaan gawai secara ber­ lebihan: dari sakit kepala hingga kelainan mata. Selain itu, menurut Setyo, peng­ gunaan gawai secara berlebihan da­ pat mengakibatkan tidak berkem­ bangnya saraf motorik anak. Hal itu karena anak-anak lebih asyik memainkan gawai yang hanya terfokus pada aktivitas sentuh. Mereka tidak tertarik melakukan aktivitas yang dapat merangsang saraf motorik secara keseluruhan. “Beda dengan permainan yang bisa merangsang semua saraf motorik, misalnya melempar, membanting, dan sebagainya,” kata Setyo. (MTN/S2) yusmart@lampungpost.co.id

Muhammad Habib Zikri Bercita-cita Menjadi Polisi MUHAMMAD Habib Zikri adalah siswa di TK Dharma Wanita Bukoposo, Way Serdang, Mesuji. Meski belum genap ber­ usia enam tahun, Zikri, begitu dia akrab disapa, sudah memiliki cita-cita. Memiliki hobi menggambar, Zikri mengaku memiliki cita-cita menjadi seorang polisi. Menurutnya, polisi adalah profesi yang memiliki tang­ gung jawab tinggi dan dapat melindungi orang banyak. “Saya ingin jadi polisi agar bisa menangkap orang-orang jahat. Saya akan berusaha agar bisa menjadi polisi dan mem­ buat orang tua saya bangga,” kata dia. Di mata para guru, Zikri dikenal sebagai anak yang aktif dan periang. Dia juga tidak segan untuk membantu temantemannya yang sedang dalam kesulitan.(NAS/S2)

Eza Aulia Senang Bernyanyi BERNYANYI adalah kegiatan yang paling disukai oleh Eza Aulia. Siswa di TK Dhar­ ma Wanita Bukoposo, Way Serdang, Mesuji, itu senang bernyanyi, baik saat di sekolah bersama teman-temannya ataupun ketika di rumah. Meski memiliki hobi bernyanyi, Eza mengaku memiliki cita-cita yang berbeda, yakni menjadi seorang dokter. Dia mengaku ingin suatu saat nanti bisa menolong orangorang yang sedang sakit. “Kalo jadi dokter bisa membantu mama dan papa juga orang lain yang sakit,” kata dia. Untuk dapat menggapai cita-citanya itu, Eza akan terus rajin belajar. Kedua orang tua dan para guru di sekolahnya pun selalu mendukung agar dia dapat mewujudkan cita-cita tersebut. (NAS/S2)


Ruwa Jurai

Begal Bacok Pelajar SMP n Hlm. 18

jumat, 10 NOVEMber 2017

I 17

Realisasi Fisik Pamsimas Lambar 91,63% Hingga saat ini terdapat dua pekon yang realisasi fisiknya telah mencapai 100%. ELIYAH

R n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

RAWAT JEMBATAN GANTUNG. Kepala Dusun Jelujurwarni bersama warganya bergotong royong merawat jembatan gantung yang dibangun gubernur Lampung yang menghubungkan Dusun Jelujur, Desa Rulungmulya, Lampung Selatan, dengan Desa Batanghari, Ogan, Lampung Tengah, Kamis (9/11).

Mekarmulya Gotong Royong Bangun Jembatan MASYARAKAT Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lam­ pung Selatan, bergotong royong membangun jembatan sederhana di areal persawahan setempat, Kamis (9/11). Jembatan itu dibangun meng­ gunakan anggaran retribusi jasa combine harvester. Kepala Desa setempat Rasiwan mengatakan ia dan masyarakat bergotong royong membangun jem­ batan 4 X 6 meter di antara Dusun Babakanjaya—Warasjaya. Jembatan

dibangun karena penting bagi masyarakat terutama mengangkut hasil pertanian dari darat. “Anggaran pembangunan jem­ batan ini berasal dari dana retribusi jasa combine harvester atau alsintan perontok padi. Jadi, alsintan combine harvester ini kami sengaja tarik retribusinya agar memilki manfaat bagi desa,” kata dia, Kamis (9/11). Menurutnya, anggaran terkum­ pul dari retribusi jasa combine harvester tersebut Rp12 juta untuk

12 unit combine harvester. Jika dana tersebut kurang, masyarakat di dua dusun tersebut akan swadaya me­ nyumbang dana kekurangannya. “Perkiraan kami pasti kurang. Un­ tuk itu, nanti masyarakat bersedia untuk secara swadaya menambah kekurangan tersebut. Mudah-muda­ han keinginan masyarakat ini bisa terwujud sehingga akses transpor­ tasi dalam angkut hasil pertanian lancar.” Aang Nur (45), warga Dusun

Warasjaya, mengatakan dia sa­ ngat mendukung dengan adanya pembangunan jembatan tersebut. Sebab, selama ini jembatan itu mengalami kerusakan sehingga perlu diperbaiki. “Kami jelas mendukung. Sebab, jembatan ini untuk membantu kelancaran akses dalam mengang­ kut hasil pertanian. Selama ini jembatan itu rusak karena diterjang banjir di saat hujan deras dan kon­ disinya pun sudah tua.” (SYA/D1)

selintas

Kades Sidomulyo Setuju Pemekaran KEPALA Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Winarna menyetujui jika desanya dimekarkan. Bahkan, Winarna menyarankan agar desanya yang memiliki luas 2.957 ha itu dipecah menjadi tiga desa. Menurutnya, pemekaran berdampak positif bagi pembangunan. “Pemekaran desa akan berdampak baik terhadap pertumbuhan desa. Karena, fokus pembangunan akan lebih tepat sasaran,” kata Winarna di kantornya, Kamis (9/11). Winarna menilai jika saat ini dana desa tidak sepenuhnya mampu menjangkau seluruh pembangunan di segala bidang di desanya. Karena itu, opsi memekarkan Desa Sidomulyo dapat menjadi solusi pemerataan pembangunan. (NAS/D1)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

HARGA ELPIJI NORMAL. Seorang pedagang merapikan tabung elpiji 3 kg di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Rabu (8/11). Harga elpiji 3 kg di beberapa kecamatan di Lampung Selatan kembali normal. Sebelumnya harga elpiji yang disubsidi Pemerintah Pusat itu sempat melejit.

Desa Kejadian Fokus Infrastruktur PEMERINTAHAN Desa Kejadian, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, memprioritaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk pembangunan infrastruktur desa setempat terutama untuk pembangunan jalan. Kepala Desa Kejadian Ladikun mengatakan dana desanya pada 2017 mencapai Rp1,6 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan gorong-gorong, jembatan, juga pengerasan jalan, di antaranya pembangunan tujuh unit gorong–gorong. Selain itu, ada pula pembangunan dua unit jembatan, drainase sepanjang 300 meter, pengerasan jalan sepan­ jang 2.700 meter, juga pembangunan balai desa dan kantor desa serta pagar depan balai desa sepanjang 100 meter. Ladikun berharap pembangunan di desanya terus berjalan baik. “Selain itu, dana desa juga digunakan untuk kegiatan BUMDes Rp50 juta, penghasilan tetap dan tunjangan perangkat desa, RT, dan linmas desa,” kata Ladikun, Kamis (9/11). (NAS/D1) DESA MEMBANGUN HLM.20

Harga Gas 3 Kg Mulai Normal

HARGA gas 3 kg di beberapa kecamatan di Lampung Selatan mulai normal. Sebe­ lumnya harga per tabung gas yang mendapat subsidi Pemerintah Pusat itu sem­ pat melejit. Pemantauan Lampung Post di beberapa penjual gas eceran di Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji, harga saat ini mencapai Rp22 ribu/tabung dari sebe­ lumnya mencapai Rp30 ribu. “Mulai kemarin harga per tabung elpiji 3 kg su­ dah kembali normal seperti

sebelumnya,” kata Nuryati (33), salah seorang penjual gas di Kecamatan Way Panji, Rabu (8/11). Dia menjelaskan ting­ ginya harga gas disebabkan keberadaan gas melon itu di kecamatan setempat langka sehingga memicu kenaikan harga gas yang sangat sig­ nifikan menjadi Rp30 ribu. Suwardi (46), pedagang di Kecamatan Sidomulyo, juga menyatakan harga gas mulai normal sejak kemarin. “Sejak kemarin harga sudah normal karena

barang sudah dikirim agen,” ujarnya. Saat ini harga gas di kecamatan setempat kem­ bali normal Rp22 ribu/ kg. “Kami menjual me­ nyesuaikan modal. Kalau agen menaikkan harga, ikut naik, begitu juga se­ baliknya.” Menurut dia, sejak tiga tahun terakhir harga gas di daerah setempat tidak per­ nah kurang dari Rp20 ribu/ tabung. Sebab, agen yang mengantar gas menambah ongkos kirim. (HAN/D1)

EALISASI fisik prog­ ram pembangunan Penyediaan Air Mi­ num dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Lampung Barat 2017 hingga Kamis (9/11) men­ capai 91,63%. Sekretaris Bappeda Lam­ bar Agustanto Basmar, men­ dampingi Kepala Bappeda Okmal, mengungkapkan hal itu pada Kamis (9/11). Sementara realisasi biaya/ keuangannya baru menca­ pai Rp2,1 miliar dari total dana Rp4,6 miliar. Agustanto menjelaskan tahun ini program pemba­ ngunan melalui kegiatan Pamsimas di wilayah Lam­ bar dilaksanakan di 15 pekon. Program Pamsimas merupakan program na­ sional untuk pencapaian rencana program jangka menengah nasional. Dia mengatakan total dana untuk kegiatan pem­ bangunan Pamsimas itu Rp4,658 miliar. Jumlah tersebut termasuk dana pendamping APBD Rp878,1 juta. Masing-masing pekon menerima dana berkisar Rp292 juta hingga Rp320 juta lebih. Dari 15 pekon penerima program Pamsimas, kata Agus, hingga saat ini ter­ dapat dua pekon yang re­ alisasi fisiknya telah men­ capai 100%. Dua pekon itu adalah Pekon Heniarong dan Ujungrembun, Keca­ matan Lumbokseminung. Sebaliknya terdapat satu pekon yang realisasi fisiknya baru mencapai 63,14%, yaitu Pekon Bakhu, Kecamatan Batuketulis, yang merupakan penerima dana terbesar. Sementara pekon lainnya realisasi fisiknya rata-rata 83—98%. “Rata-rata pekon saat ini menyelesaikan administra­ si untuk finishing kegiatan. Adapun tujuan program pembangunan Pamsimas ini adalah untuk pencapai­ an akses air minum hingga 100%,” ujar Agustanto. Ia menerangkan Pam­ simas memiliki sasaran pencapaian target kawasan kumuh hingga 0% dan pen­ capaian akses sanitasi layak 100% atau yang disebut de­ ngan Universal akses 1000-100 dengan melibatkan lima lintas kementerian terkait.

Lima kementerian ter­ libat program Pamsimas ini adalah Kementerian PU-Pera, Kementerian Ke­ sehatan, Kemendagri, Bap­ penas, dan Kementerian Desa, Pembangunan Desa Ter­tinggal dan Transmi­ grasi. “Program Pamsimas ini diharapkan agar tersedia­ nya sarana dan prasarana kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Selain itu, program ini juga diharap­ kan dapat mendorong masyarakat untuk mem­ bentuk BUMDes.” Pola pelaksanaan pem­ bangunan sarana air bersih desa, kata Agustanto, ber­ langsung melalui program Pamsimas ini adalah 70% dibiayai oleh APBN/APBD, 10% dari dana desa (DD) dan sisanya 20% berasal dari swadaya masyarakat itu sendiri.

Program Pamsimas ini diharapkan agar tersedia­nya sarana dan prasarana kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Ke-15 desa yang menda­ pat program Pamsimas ta­ hun ini adalah Kecamatan Batuketulis empat pekon, yaitu Pekon Batukebayan, Pekon Atar­kwaw, Pekon Bakhu, dan Argomulio. Kemudian, Kecamatan Su­ kau dua pekon yaitu Pekon Tapaksiring dan Pekon Bumijaya. Lalu, Kecamatan Pa­ gardewa dua pekon yaitu Pekon Skajaya dan Pekon Sidodadi. Kecamatan Airhi­ tam empat pekon yaitu Sumberalam, Semarang­ jaya, Sukadamai, dan Meng­ garai. Kecamatan Lum­ bokseminung tiga pekon yaitu Pekon Lumboksela­ tan, Pekon Heniarong, dan Ujungrembun. Sementara pada 2018, kata Agustanto, pihaknya mengusulkan kembali 15 pekon lainnya untuk mendapatkan program se­ rupa. Pekon yang diusulkan untuk mendapatkan prog­ ram ini adalah pekon ter­ tinggal tapi memiliki potensi sumber air bersih. (D1) eliyah@lampungpost.co.id

Suranto Perjuangkan Hidup dengan Es Tung-tung KAMIS (9/11) siang, seorang kakek tua dengan cekatan menyajikan jajanan es tungtung kepada pemuda yang sedari tadi menantikan es pesanannya. Kakek tersebut Suranto (62) namanya. Ia tiap hari berkeliling di jalan-jalan di Kota Kalianda, Kecamatan Kalianda, untuk menjualkan es tung-tung hasil olahannya sendiri. Suranto tampak semangat memukul kentungan yang sengaja dipasang di gerobak

sederhananya itu. Dengan suara khas yang dibunyikan, pembeli pun tahu ia si pen­ jual es tung-tung. Satu per satu calon pem­ beli berdatangan meng­ hampirinya. Suranto pun menyambut yang datang seraya menawarkan daga­ ngannya. “Mari Om cicip es tung-tungnya,” ujarnya. Pria kelahiran Jawa Timur itu mengaku menggeluti berjualan es tung-tung sejak 18 tahun silam. Suranto berkeliling menjajakan es

tung-tungnya demi me­ ngais rezeki untuk keluarga kecilnya. Suranto menjual es tungtungnya Rp3.000 untuk ukuran kecil. Untuk ukuran jumbo dijualnya Rp5.000. Adapun es yang dijual bercita rasa berbeda, yakni durian, cokelat, susu, dan vanila. Dalam satu hari ia dapat menghabiskan 2—3 termos es tung-tung, itu pun kalau cuaca bersahabat. Sebab, jika cuaca mendung disertai

hujan, otomatis es yang ia jual minim pembeli. “Tapi, sebaliknya jika kondisi cuaca panas, maka es tung-tung yang dijual laku habis,” kata dia. Dari hasil penjualan­ nya, Suranto mengaku ia pergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia akan per­ gunakan membeli beras dan sayur-mayur. “Se­ bagiannya saya kembali pergunakan buat modal,” kata dia. (D1) ARMANSYAH

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

JUALAN ES TUNG-TUNG. Suranto (62), warga Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, melayani pembeli es tung-tungnya di depan kantor bupati Lampung Selatan, Kamis (9/11).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.