Lampung Post, Jumat 17 November 2017

Page 1

Indo n e si a 20

er

b a ik

Berba

sa

17

ha

SERTIFIKAT STANDAR PERUSAHAAN PERS

LAMPUNG POST PERINGKAT V PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI MEDIA MASSA CETAK

T

DALAM RANGKA BULAN BAHASA DAN SASTRA 2017 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERINGKAT V NASIONAL

JUMAT, 17 11 2017

24 Halaman

Rp3.000/eks

NO. 14328 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974

T ERUJI T EP ERC AYA

facebook.com/ lampungpost

Diakui atau tidak, kini masyarakat lebih memilih transportasi daring dibanding konvensional. Apalagi, taksi daring merupakan entitas bisnis yang mampu mewujudkan kewirausahaan sosial.”

Pemerintah Kucurkan Rp400 Triliun untuk Pendidikan

Tajuk | Hlm 2

Pendidikan | Hlm 14

ig@lampost

@lampostonline @buraslampost

FEB Unila satu-satunya perguruan tinggi di luar Pulau Jawa berakreditasi internasional.

Pengelola Wisata Abaikan Asuransi

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO/DENI ZULNIYADI/HENDRIVAN GUMAY

TANPA ASURANSI. Beberapa tempat wisata yang rentan risiko kecelakaan (dari kiri) Teropong Kota Bukit Cindy di Tanjungkarang Pusat, Puncak Mas di kawasan Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, dan Muncak Teropong Laut di Pesawaran. Pengelola tempat wisata di Lampung memilih tidak memberikan asuransi kecelakaan dan kematian karena yakin lokasi wisata mereka aman untuk dinikmati.

Faktor keamanan pengunjung menjadi salah satu patokan lokasi wisata itu menjadi tempat favorit. SETIAJI B PAMUNGKAS

P

ENGELOLA tempat wisata di Lampung memilih tidak memberikan asuransi kecelaka­an dan kematian kepada pengunjung. Mereka mengabaikan fasilitas asuransi itu karena yakin aman untuk dinikmati pengunjung. Lokasi wisata itu di antaranya Puncak Mas, Muncak, dan Bukit Cindy. Tiket masuk ke lokasi wisata itu tidak menyertakan premi asuransi. Misalnya, lokasi wisata Puncak Mas di kawasan Sukadanaham, Tanjungkarang Barat. Public Relation Manager Puncak Mas, Rudi, mengaku lokasi wisatanya lebih rentan terhadap risiko. Walau tidak memberikan asuransi, pengelola memastikan lokasi wisata tetap aman. Sebab, pengawas ekstra dan perawatan rutin selalu dilakukan manajemen. “Untuk wahana kami jamin sudah safety, karena selalu ada perawatan tiga bulan sekali, padahal standarnya enam bulan sekali. Sebab, kapasitas pengunjung Puncak Mas yang sering membludak,” kata Rudi,

saat dihubungi Kamis (16/11). Hal sama juga di lokasi wisata Bukit Cindy, Tanjungkarang Pusat. Sang penge­lola, Reji, mengatakan pihaknya belum memberi asuransi ke ­pengunjung lokasi yang menyediakan foodcourt itu. “Kami belum memiliki asuransi sebagai jaminan keselamatan pengunjung,” kata Reji, kemarin. Menanggapi sejumlah lokasi wisata di Bandar Lampung, Dinas Pariwisata setempat bakal mengecek laporan tidak adanya premi asuransi pada karcis masuk lokasi wisata. Kadis-

Pemikiran ini untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung. par Bandar Lampung M Yudhi akan mempertanyakan alasan tidak mencantumkan premi asuransi tersebut. Walau Dispar tidak bisa memaksa pengelola lokasi wisata menyertakan premi asuransi, pihaknya menekankan pengelola menanggung risiko itu. “Tidak ada aturannya, baik perda maupun perwali, tidak diatur,” kata dia, kemarin. Tidak hanya lokasi di Bandar Lampung, di Pringsewu, Kelompok Sadar

Pariwisata (Pokdarwis) Pekon Pajarisuk Kecamatan Pringsewu yang mengelola wisata Talang Indah belum memberi fasilitas asuransi. Namun, Ketua Pokdarwis Suratmin mengatakan pengunjung akan diasuransikan. “Pemikiran ini untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung,” ujarnya, kemarin.

Ditanggung Pengelola Terkait asuransi lokasi wisata itu, Kepala PT Jasa Raharja Lampung Suratno mengatakan sejauh ini belum ada regulasi yang mengatur lokasi wisata wajib memberikan asuransi ke pengunjungnya. Namun, risiko kecelakaan ditanggung penuh penge­lola objek wisata. “Kami bisa mengover biaya peng­ obatan kecelakaan di lokasi wisata itu, sepanjang pengelola bekerja sama dengan anak perusahaan Jasa Raharja, yakni PT Jasa Raharja Putra,” katanya, kemarin. Suratno mengaku asuransi kecelakaan di objek wisata dan area publik tidak diatur dalam regulasi undang-undang. Dia berharap Pemerintah Provinsi Lampung segera mengeluarkan regulasi untuk memproteksi keselamatan wisatawan dan pengelola wisata boleh memilih asuransinya. (RAN/WID/MAN/R5) setiaji@lampungpost.co.id

Novanto Diduga Gegar Otak KETUA DPR RI Setya Novanto dipastikan bakal dirawat inap di RS Medika Permata Hijau akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya. Pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan Novanto hingga kini masih belum siuman dan diperkirakan mengalami gegar otak. “Pelipisnya benjol. Tadi dokter yang periksa bilang ada kemungkinan beliau mengalami gegar otak,” kata Fredrich kepada wartawan di Rumah Sakit Permata Hijau, Jakarta Selatan,

Kamis (16/11) malam. Seperti diberitakan, mobil Novanto menabrak sebuah tiang listrik dalam perjalanan menuju Studio Metro TV di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Menurut Fredrich, saat itu Novanto ditemani seorang ajudan dan seorang sopir. “Yang menelepon saya itu ajudannya. Dia bilang bapak (Novanto) kecelakaan, bapak pingsan. Terluka banyak darah. Saya bilang, ‘Ya sudah bawa ke rumah sakit. ­Jangan

n ANTARA/GALIH PRADIPTA

SETNOV KECELAKAAN. Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunandi, menunjukkan foto Setya Novanto yang sedang dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11).

teriak. Teriak tidak akan menolong. Tenangkan diri, bawa pake Go-Jek atau pake apa ke sini (RS Medika)’. Kebetulan (kecelakaannya) deket Jalan Panjang,” ujar dia. Menurut Fredrich, dokter telah memberikan obat penenang dan obat-obatan lainnya untuk tahap awal pengobatan. Tim dokter pun menjadwalkan tes magnetic resonance imaging (MRI) bagi Novanto untuk mengetahui kondisi tubuh Novanto. “Dikasih obat antiradang, antisakit. Dikasih penenang. Kare­ na kalau gegar otak, supaya jangan goyang dulu. Kemudian jantungnya kemampetannya keliatan. Tensi darah hampir 200. Jadi, sangat bahaya. Dokter bilang langsung rawat inap saja,” ujarnya. Terkait kabar yang menyebutkan tim Komisi Pemberan­ tasan Korupsi (KPK) berencana menjenguk Novanto, Fredrich enggan berkomentar banyak. “Itu nanti tergantung dokter.” (MI/O2)

OASIS

KARS Nilai Gubernur Ridho Lakukan Lompatan Tinggi atas RSUDAM KOMISI Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menilai Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melakukan lompatan tinggi atas peningkatan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeleok (RSUDAM). Atas lompatan tersebut, KARS tetap mempertahankan sertifikat akreditasi rumah sakit tingkat paripurna untuk RSUDAM. Penilaian tersebut disampaikan dua surveyor KARS yang secara maraton sejak Senin (13/11) melakukan survei simulasi atas sertifikat paripurna yang diraih RSUDAM pada 21 Desember 2016 lalu. Sertifikat itu berlaku hingga 30 November 2019. KARS merupakan lembaga independen pelaksana akreditasi rumah sakit bersifat fungsional, nonstruktural, dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan.

kebijakan Gubernur “Setiap tahun tim Ridho menganggarsurvei harus meninkan Rp147 miliar jau ulang sertifikat untuk peningkatan yang diberikan unlayanan cukup besar tuk melihat apakah untuk rumah sakit masih sesuai atau tipe B di Indonesia. tidak. Kami menilai “Kami menilai banyak lompatan kamar operasi tinggi yang dilakun LAMPUNG POST/DOK. RSUDAM cukup kan Gubernur Lammewah. Demikian pung selama seta- Muhammad Ridho Ficardo juga ­bangunan dan hun terakhir,” kata Gubernur Lampung peralatan canggih surveyor KARS, dr Riza Iriani Nasution, bersama sur- banyak yang baru. Tidak tertutup veyor Ns Nani Hernani, di Bandar kemungkinan jadi rumah sakit terbaik di Sumatera untuk tipe yang Lampung, Kamis (16/11). Berdasarkan hasil survei KARS, sama. Dengan banyaknya peralatan perubahan besar-besaran atas canggih, makin banyak pasien bisa ­bangunan dan peralatan merupa- ditangani di Lampung dan tak perlu kan yang terbaik di Sumatera dalam lagi dirujuk ke Jakarta,” kata dia. Pembenahan secara besar-besar­ satu tahun terakhir. KARS menilai

an RSUDAM, menurut Gubernur Ridho, merupakan kebijakan strategis dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Harapannya, RSUDAM menjadi rujukan akhir dari berbagai penyakit. Ini tentu butuh waktu panjang, namun harus dimulai dari sekarang. Tantangannya tentu banyak,” ujar Ridho. Menurutnya, keputusan KARS mempertahankan sertifikat paripurna harus menjadi amanat bagi semua tenaga medis dan paramedis agar meningkatkan mutu pelayanan. Pemprov Lampung menargetkan pada 2019 RSUDAM berubah menjadi modern dan berstandar rumah sakit nasional. “RSUDAM harus menjadi rumah sakit unggul dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian kesehat­ an,” kata Ridho. (*/K10)

Planet Baru EUROPEAN Southern Obser vator y barubaru ini menemukan Planet Ross 128b yang dianggap mampu mendukung kehidupan. Planet itu mengorbit bintang di dalam konstelasi Virgo yang relatif dekat, yakni hanya 11 tahun cahaya di luar tata surya. Satu tahun cahaya setara dengan 9,46 triliun km. Periset mengatakan Ross 128b berpotensi memiliki kehidupan, karena memiliki massa serupa dengan Bumi dan suhu permukaannya dapat sama dekat dengan Bumi. Kondisi seperti itu berpotensi mendukung cairan yang sangat diperlukan untuk kehidupan. Langkah selanjutnya dari riset akan menemukan jejak air, dioksigen, atau metana. Dari sekian ribu eksoplanet yang telah ditemukan sampai saat ini, hanya sekitar 50 yang dianggap berpotensi untuk dihuni. (MI/R5)


PILKADA

2 I JUMAT, 17 NOVEMBER 2017

TAJUK

Menimbang Kuota Taksi Daring MASYARAKAT Kota Bandar Lampung kini sangat membutuhkan angkutan daring. Merespons hal itu, Pemerintah Kota akan memberlakukan regulasi moda ­t ransportasi agar tertata rapi dan dapat menjadi sumber

­pendapatan daerah. Pemkot Bandar Lampung pun menetapkan kuota sementara taksi daring di Kota Tapis Berseri 2.000 unit. Perinciannya, Go-Car 44% atau 880 unit, Uber 31% atau 620 unit, dan Grab 25% atau 500 unit. Pembagian kuota tersebut resmi berlaku sampai 1 Maret 2018. Sementara untuk Lampung ditetapkan kuota 8.000 unit. Penghitungan itu berdasarkan Permenhub No. 108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

Penghitungan ini menggunakan rumus khusus menggabungkan data terkait pengguna taksi di Lampung, jumlah kendaraan pribadi, kendaraan umum, juga mobilitas masyarakat. Pembatasan kuota bertujuan melihat keseriusan pengurusan izin transportasi publik berbasis daring. Pengemudi taksi da­ ring diwajibkan mengurus izin angkut­an umum konvensional. Setelah berbentuk badan hukum atau koperasi dengan minimal lima pengemudi, mengurus izin ke badan perizinan provinsi. Selain itu, kendaraan juga di-

LAMPUNG POST

Pilkada Serentak 2018

wajibkan mengikuti uji kelayak­ an kendaraan (kir) berkala. Nantinya taksi daring menda­ p a t k a n p e l a t d e n g a n ko d e khusus serta SIM A umum yang dikeluarkan Samsat dan Polda Lampung. Karenanya, kita tentu sepakat dengan tujuan mulia pemerintah daerah dalam menertibkan taksi daring di Sai Bumi Ruwa Jurai. Pembatasan kuota bertujuan menjaga persaingan usaha yang sehat. Jika tidak ada pembatasan, akan makin banyak mobil yang justru membuat penghasilan taksi daring berkurang. Belum

lagi, kemacetan yang bertambah. Ditambah lagi hal itu tidak hanya untuk jaminan keselamatan berlalu lintas di jalan, namun juga upaya meningkatkan pendapatan daerah. Namun, langkah Pemerintah Kota itu harus diimbangi dengan kemudahan dalam pengurusan izin, sehingga tidak akan muncul ladang pungutan liar seperti beberapa pengurusan izin lainnya. Pembatasan kuota taksi daring juga harus memperhatikan tingkat kebutuhan warga. Jangan sampai Pemkot dinilai menghambat perkembangan angkutan

daring di kemudian hari. Diakui atau tidak, kini masyarakat lebih memilih transportasi online dibanding konvensional. Apalagi, taksi daring merupakan entitas bisnis yang mampu mewujudkan kewirausahaan sosial dengan baik. Adanya pembatasan kuota akan merugikan dan menyempitkan peluang tenaga kerja bagi masyarakat yang membutuhkan lapangan kerja alternatif. n Silakan tanggapi melalui: www.lampost.co Simak Bedah Tajuk di Radio SAI 100 FM Setiap Senin—Jumat, pukul 10.00 WIB

Tujuh Parpol Diminta Perbaiki Persyaratan

SERAHKAN HASIL VERIFIKASI. Komisioner KPU Kota Bandar Lampung Dedi Triadi menyerahkan berkas hasil verifikasi administrasi kepada Partai NasDem Kota Bandar Lampung saat acara sosialisasi penyelenggaraan pemilu untuk persiapan partai politik sebagai peserta Pemilu 2019 di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (16/11).

KPU memberikan waktu kepada parpol untuk melakukan perbaikan mulai 18 November—1 Desember. TRIYADI ISWORO

K

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Cawagub Mustafa Tunggu Hasil di DPP BAKAL calon gubernur Lampung, Mustafa, masih melakukan komunikasi ­dengan DPP partai ­p engusung. Cagub yang didukung koali­si Lampung Kece itu akan menyampaikan nama calon wakil gubernur setelah kembali dari Jakarta. Juru bicara Koalisi Lampung Kece, Ahmad Mufti Salim, mengatakan Mustafa sedang melakukan rang-

kaian acara di DPP Partai NasDem. Selain dengan NasDem, Mustafa juga akan melakukan komunikasi ­dengan DPP PKS dan DPP Partai Hanura. “Mustafa sedang di pusat. Kami beri ruang untuk Mustafa melakukan komunikasi kepada DPP Partai NasDem, DPP PKS, dan DPP Partai Hanura. Insya Allah setelah itu selesai hari Sabtu ini dan akan kami sampaikan hasil

komunikasi di tingkat pusat. Sepulang dari Jakarta saja diberitahunya,” kata dia, Kamis (16/11). Menurut dia, nama calon wakil gubernur sudah ada, tetapi pihaknya belum bisa memublikasikan. Setelah Mustafa pulang dari Jakarta, diharapkan akan membawa kabar yang positif. “Intinya kalau nama-namanya sudah ada di kantong kakak Mustafa, tetapi tunggu

waktunya, nanti kami umumkan. Insya Allah Sabtu infonya,” kata Ketua DPW PKS Provinsi Lampung itu. Bakal cagub Lampung Mustafa belum mau menyebut nama pendampingnya. Saat ditanya apakah cawagub adalah Ahmad Jajuli, anggota DPD RI, ia meminta untuk bersabar. “Sabar, nanti kami publikasi. Tunggu saja waktunya,” kata dia. (TRI/U1)

Ketua DPRD Dorong Perbaikan Infrastruktur

K

224

Lampung Tanggamus Lampung Utara

E T UA D P R D L a m p u n g T i m u r A l i Johan Arief menghadiri agenda reses di Desa Tamanasri, Kecamatan Purbololinggo, Kamis (16/11). DPRD berjanji akan mendorong pembenahan infrastruktur. Ali Johan menjelaskan Desa Tamanasri mendapatkan dana sebesar Rp4 miliar tahun 2017 dari APBD Lamtim. Alokasi tersebut diberikan karena permintaan dan masukan masyarakat desa untuk pembangunan infrastruktur. “Banyak warga Tamanasri yang mengeluhkan kondisi infrastruktur sehingga tanpa diminta pun sebenarnya sudah menjadi tanggung jawab saya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Saya di DPRD sebagai wakil rakyat atau penyambung lidah masyarakat,” kata dia. Ia mengaku siap membantu masyarakat menghadapi empat keg i a tan yan g akan digelar di desa, yakni peringatan 1 Muharam, peringatan Hari Kemerdekaan, perayaan Tahun Baru, dan ulang tahun desa. “Jujur saja saya paling suka acara-acara kemasyarakatan seperti itu, karena dapat mempererat hubung an silaturahmi. Silakan sampaikan ke saya jika akan me-

ngadakan kegiatan seperti itu,” ujarnya. Ketua DPRD Lamtim mengaku masa kepemimpinannya akan berakhir pada 18 Agustus 2019. Masih ada kesempatan baginya untuk turut serta dalam pembahasan dan penentuan APBD tahun mendatang. Selama masa jabatan belum berakhir, ia akan perjuangkan apa yang menjadi harapan dan keinginan warga. Sebelum di Desa Tamanasri, Ali Johan juga melakukan reses ke Desa Tamanfajar, Kecamatan Purbolinggo. (FEN/U10)

Ir. ALI JOHAN ARIF Ketua DPRD Lampung Timur

PU Kota Bandar Lampung telah m e ra m p u n g k a n penelitian administrasi dan verifikasi faktual 14 partai politik. Beberapa parpol dinilai belum melengkapi persyaratan. Komisioner KPU Kota Bandar Lampung Divisi Hukum, Dedi Triadi, menyampaikan partai yang tidak memenuhi syarat adalah Partai Berkarya, Partai Garuda, Gerindra, PAN, PDIP, PKB, dan PPP. Parpol diminta untuk perbaikan sesuai jadwal. Sesuai Peraturan KPU No.7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2019, KPU memberikan waktu kepada parpol untuk melakukan perbaikan mulai 18 November—1 Desember. Ia menjelaskan dari hasil verifikasi faktual ke lapangan ditemukan ketidaksesuaian

identitas anggota partai politik. Pihaknya juga mendalami anggota parpol yang dari kalangan PNS/polisi/TNI belum memenuhi usia 17 Tahun serta data ganda. “Yang pa­ ling banyak ditemukan tidak sesuai dengan data identitas anggota,” kata dia, kemarin. Dedi menambahkan dari 14 partai politik yang telah dilakukan penelitian administrasi partai politik, Partai Garuda paling ­banyak ditemukan ketidaksesuaian data anggota dan KTP elektronik. “Partai itu menyerahkan 1.015 data keanggotaan parpol, tetapi semuanya tidak sesuai antar KTP dan KTA (kartu tanda anggota). Saat penyerahan data, fotokopi KTA/KTP buram, dan NIK tidak lengkap,” kata Dedi usai sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2019 di Hotel Sheraton, Kamis (16/11). Sesuai tahapan Pemilu

2019, KPU Kota Bandar Lampung menyerahkan hasil verifikasi administrasi terhadap 14 partai politik yang telah lengkap. Ada 19 parpol yang mendaftar di KPU Kota Bandar Lampung, 4 parpol menyerahkan berkas tetapi tidak lengkap, dan 1 parpol tidak menyerahkan berkas yaitu Partai Idaman. “Khusus untuk PKPI, PBB, dan Partai Idaman yang telah ada putusan Bawaslu RI dapat mengikuti Pemilu 2019, pelaksanaannya masih menunggu instruksi dari KPU Pusat,” kata dia. Ketua DPC Partai Garuda Kota Bandar Lampung Iswan Hamdi mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan data keanggotaan partai sesuai dengan per­a turan. Jika diminta perbaik­an, pihaknya akan memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan. “Kalau pengumpulan kemarin ya sudah benar. Ada perbaikan, kami perbaikan semua,” ujarnya. (U1) triyadi@lampungpost.co.id

DKPP Beri Sanksi Empat Penyelenggara Pemilu DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang kode etik dengan agenda pembacaan lima Putusan, Rabu (15/11/). Sidang itu disiarkan melalui video conference di kantor Bawaslu provinsi terkait. Sidang dipimpin ketua majelis Harjono beserta anggota, yaitu Teguh Prasetyo, Muhammad, Alfitra Salamm, dan Ida Budhiati. Putusan Perkara yang dibacakan adalah terkait

Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bawaslu RI, Bawaslu Lampung, KIP Kabupaten Aceh Tenggara, Bawaslu Sumatera Utara, serta Bawaslu Jambi. DKPP memutuskan sembilan penyelenggara pemilu dinyatakan tidak melanggar kode etik atau direhabilitasi nama baiknya Ketua Bawaslu Nusa Tenggara Barat Khuwailid, Syamsuddin dan Bambang Karyono (anggota Bawaslu NTB periode 2012—2017), Ketua Bawaslu

Jambi Asnawi, Kepala Sekretariat Bawaslu Jambi Ahmad Luthfi, Fauzan Khairazi dan Ribut Suwarsono (anggota Bawaslu Jambi 2012—2017), Ketua Bawaslu RI Abhan, serta Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah. Dalam perkara berbeda, Abhan dan Fatikhatul Khoiri­ yah mendapatkan sanksi. Abhan mendapatkan sanksi peringatan, sedangkan Fatikhatul Khoiriyah mendapat­ kan sanksi peringatan keras terakhir. (RLS/U1)


LAMPUNG POST

RUMAH DEMOKRASI

Cagub Sampaikan Pendidikan Politik

Pemberian doorprize dilarang sesuai UU bagi yang mengaku calon kepala daerah atau wakil kepala daerah. TRIYADI ISWORO

K

OMISI Pemilihan Umum Provinsi Lam­ pung mengimbau bakal calon gubernur yang sudah mulai bersosialisasi untuk memperhatikan kon­ ten yang disampaikan ke­ pada masyarakat. Isi pesan yang disampaikan para bakal calon harus mengandung as­ pek pendidikan politik. Ketua KPU Provinsi Lam­ pung Nanang Trenggono me­ ngatakan isi materi atau pesan sosialisasi yang disampaikan para bakal calon harus me­ ngandung aspek pendidikan politik. “Isi (materi) sosialisasi harus mengandung aspek pendidikan kepada pemilih,” kata Nanang melalui pesan singkat kepada Lampung Post, Kamis (15/11). Menurut dia, KPU dan Ba­ waslu perlu mengatur dengan regulasi yang adil tentang sosialisasi yang dilakukan para bakal cagub sebelum me­ reka ditetapkan sebagai calon. Misal­nya enam bulan sebelum penetapan pasangan calon diatur regulasi sosialisasi. Ia menyarankan perlunya nota kesepakatan untuk se­ mua calon yang akan men­ jalankan aktivitas sosialisasi berupa penyebaran poster, baliho, termasuk berbagai kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Misalnya konser musik, jalan sehat, atau kegiatan seni budaya tidak boleh menyediakan hadiah. “Artinya doorprize dila­

rang sesuai UU bagi yang m e n g a k u c a l o n ke p a l a daerah atau wakil kepala daerah,” kata dia. Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan, mengatakan pihaknya tidak bisa melarang para tokoh yang punya niatan menjadi calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi. Para bakal calon itu terikat dengan regulasi, seperti tidak boleh menggerakan aparatur sipil negara dan harus men­ jaga keindahan kota. Ia menjelaskan Pilkada 2018 akan berasa pemilu legislatif sehingga KPU seluruh Indo­ nesia bersama-sama elemen masyarakat berkomitmen untuk melawan dan meme­ rangi politik uang. “KPU ingin mewujudkan pemilih yang

berdaulat untuk mewujud­ kan negara kuat. Kita harus memerangi politik uang dan menjauhi politik SARA,” kata dia saat workshop kampanye setara dan damai yang di­ gelar KPU Lampung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Rabu (15/11). Lampung menjadi salah satu provinsi yang menjadi sorotan. Belajar dari pilgub sebelum­ nya yang ramai politik gula. Pihaknya mengajak semua pemangku kepentingan untuk memerangi politik uang. Mantan Komisioner KPU RI, Hadar Nafis Gumay, mengata­ kan Pilgub Lampung memberi­ kan warna tersendiri. Di sejum­ lah tempat sudah terpasang baliho-baliho cagub. Ia menilai ada fenomena calon yang men­ curi start sosialisasi, tetapi tidak ada sanksinya. (U1) triyadi@lampungpost.co.id

jumat, 17 november 2017

I3


POLITIK

4 I jumat, 17 november 2017

LAMPUNG POST

Prabowo Soroti Keterpurukan Indonesia KETUA Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subi­ anto mengatakan bangsa Indonesia tidak perlu takut untuk mengakui kelemah­ an yang ada sehingga da­ pat mem­bangun kekuatan. “Mengakui kelemahan ada­ lah awal dari membangun kekuatan,” kata Prabowo saat orasi Ilmiah dalam aca­ ra wisuda Universitas Bung Karno XV, Kamis (16/11). Acara wisuda diikuti 1.086 mahasiswa dan dihadiri istri mantan Presiden Soekarno, Ratna Dewi Soekarno, mantan Ketua MPR Amien Rais, man­ tan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, mantan Mendagri Syarwan Hamid, mantan Panglima TNI Djoko Santoso, dan mantan KSAD Tyasno Sudarto. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan orasi­ dengan tema Membangun Kesadaran Nasional: Nasionalisme, Demokrasi dan Masa Depan Indonesia. Prabowo menyoroti terpuruknya kon­ disi bangsa di banyak bidang. “Hampir di setiap bidang kita ini sesungguhnya bangsa yang tidak kuat,” katanya. Ia mencontohkan di bidang olahraga, Indonesia harus kecewa karena berada di peringkat kelima SEA Games. Indonesia dengan populasi 250 juta jiwa kalah dari Singa­ pura yang finis keempat de­ ngan penduduk 5 juta jiwa, di bawah Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Prabowo juga menyoro­ ti masalah ketimpangan ekonomi­. Sebesar 1% pen­ duduk Indonesia menguasai­ perekonomian. Sementara banyak kekayaan bangsa yang disedot keluar negeri yang merugikan negara ini. Ia meng­akhiri orasinya de­ ngan berpesan kepada para wisudawan untuk terus berjuang memperbaiki kon­ disi bangsa karena di tangan anak-anak mudalah masa depan negara. (ANT/U1)

SELINTAS

Megawati Ungkap Keunggulan Pancasila

n MI/RAMDANI

PENTINGNYA PEMILU DAN DEMOKRASI. Imbauan tentang pentingnya pemilu terpasang di Rumah Pintar KPU, Jakarta, Kamis (16/11). Untuk menghindari rawan konflik yang bisa saja terjadi pada pemilu, KPU terus gencar menyosialisasikan demi suksesnya pemilu yang aman dan damai.

Alzier Dukung Wacana Munaslub Golkar harus dipimpin orang yang berintegritas agar perolehan suara tidak merosot. TRIYADI ISWORO

K

ETUA Dewan Per­ timbangan DPD I Golkar Lampung mendorong pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) pasca Ketua Umum Setya No­ vanto menjadi tersangka dan buronan KPK. Hal itu diperlukan agar roda or­ ganisasi tetap berjalan. “Sebagaimana yang di­ sampaikan Pak Jusuf Kalla, Golkar perlu melakukan munaslub. Munaslub ini keharusan, jangan sampai Golkar begini,” kata Alzier melalui sambungan tele­ pon, Kamis (16/11). Menurut Alzier, perganti­ an ketua umum Golkar harus dilakukan, mengin­ gat agenda-agenda besar sudah di depan mata, sep­ erti Pilkada Se­rentak 2018 serta persiapan meng­ hadapi pemilu legislatif

dan pemilu presiden 2019. Sejumlah DPD di luar Lam­ pung juga mendukung wacana Munaslub. “Kalau tidak munaslub, kader-kader tidak punya semangat. Golkar harus dipimpin oleh orang yang berintegritas agar su­ ara golkar tidak turun,” ujarnya. Alzier juga me­ negaskan siap mengambil alih kembali Golkar Lam­ pung. “Saya siap menjadi Ketua DPD I Golkar Lam­ pung lagi,” kata dia. Alzier juga menjelaskan telah menyusun sejumlah langkah strategis untuk memajukan Golkar Lam­ pung. “Saya sudah me­ nyusun langkah strategis dan berkomunikasi dengan orang-orang DPP,” ujarnya. Alzier juga optimistis bisa maju kembali dalam Pilgub Lampung. “Insya Allah bisa mendaftar di KPU nanti,” kata Alzier.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung, Supriadi Hamzah masih menunggu dan melihat terkait wacana munaslub untuk penggantian Setya Novanto sebagai ketua umum DPP Partai Golkar yang terkena persoalan hukum KPK. “Kami masih melihat kelanjutan dan perkem­ bangan proses hukum Setya Novanto seperti apa. Kami di Lampung tidak mau gegabah da­ lam mengambil sikap dan keputusan,” katanya saat dihubungi Lampung Post, Kamis (16/11) Kemudian ia juga me­ ngatakan bahwa sebe­ lum mengambil sikap, pihaknya akan melakukan kajian terlebih dulu meli­ hat seperti apa dari aspek politik, hukum, dan sosial­ nya. Pihaknya juga masih menghormati proses hu­ kum yang berjalan. “Dulu waktu masih jadi tersangka DPP dan

DPD I Partai Golkar seIndonesia masih mengakui kepemimpinan Setya No­ vanto. Kalau sampai ia dianggap terbukti ber­ salah, mungkin DPP akan melakukan pertimbangan. Nanti kita akan meng­ amankan apapun keputus­ an DPP,” katanya. Disinggung mengenai dampak kasus Setya No­ vanto yang akan membuat citra partai menurun, ia mengakui bahwa dalam kasus tersebut nuansa politik sangat kencang. Banyak kepentingan yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan Partai Golkar. “Partai Golkar itu kan tidak tergantung oleh satu orang. Semua orang in­ gin membesarkan Partai Golkar. Kita juga kan be­ lum tahu persidanganpersidangan yang akan datang,” ujar dia. (UIN/U1) triyadi@lampungpost.co.id

Bawaslu Luncurkan Pojok Pengawasan Pilkada BADAN Pengawas Pemi­ lu RI meresmikan Pojok Pe­n gawasan Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau guna meng­ intensifkan pengawasan menjelang tahun politik. “Siapa pun bisa mengakses, termasuk wartawan,” kata Komisioner Bawaslu Fritz Ed­ ward Siregar saat ber­kunjung ke Pekanbaru, kemarin. Menurut Frizt dan Edwar Siregar, peluncuran pojok pengawasan diadakan guna memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait hasil pengawasan yang di­ lakukan oleh Bawaslu. Ia menjelaskan peresmian pojok pengawasan ini di­ lakukan menjelang tahun politik, yaitu berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Serentak 2019

­(legislatif dan presiden). “Pojok Pengawasan di­ adakan guna memudahkan masyarakat mengakses in­ formasi terkait hasil pe­ ngawasan yang dilakukan Bawaslu,” ujanya. Menurut Fritz Edward, Bawaslu juga berharap po­ jok pengawasan ini tidak hanya ada di pusat, tetapi di berbagai lokasi yang mu­ dah diakses publik di setiap daerah. “Di 34 provinsi su­ dah kami instruksikan juga. Nanti di tempat publik yang mudah diakses, seperti di mal akan kami buat pojok pengawasan,” kata dia. Data itu merupakan catatan­ -catatan Bawaslu mengenai pengawasan Pemilu, baik pelanggaran administrasi, pengawasan mengenai pe­ langgaran pidana, dan pe­ nanganan sengketa. (MI/U1)

(ANT/U1)

Pendamping Jokowi dari Kalangan Religius WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengatakan sosok yang cocok mendampingi Presiden Joko Widodo jika akan maju kembali pada 2019 adalah yang religius. “Kalau presidennya nasional, wakilnya harus lebih religius, itu biasa,” kata Wapres Jusuf Kalla saat menjawab pertanyaan peserta Rakernas Partai Nasdem di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan jika presidennya politisi wakilnya teknokrat. Menurut dia, Presiden yang petahana juga mudah terpilih tanpa kampanye besar asal kepemimpinannya berhasil. Berdasarkan pengalamannya selama di pemerintahan, bahwa untuk terpilih pasangan itu harus berasal dari suku berbeda meski saat masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono wakilnya juga berasal dari suku Jawa yaitu Wapres Boediono. JK menyatakan akan menolak jika ada yang menanyakan ingin kembali maju sebagai Wapres. “Maaf saya mau isti­rahat, sesuai undang-undang juga menyebutkan presiden dan wapres tidak bisa dipilih dua kali,” ujar JK. (ANT/U1)

KPU Sumut Siapkan Forum Warga Pemilih KOMISI Pemilihan Umum Sumatera Utara menyiapkan Forum Warga Pemilih di berbagai kabupaten/kota untuk meningkat­ kan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada Pemilihan Gubernur Tahun 2018. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Benget Manahan Silitonga , mengatakan pihaknya berkeinginan kuat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan gubernur 2018. Apalagi, partisipasi pemilih dalam pemilihan gubernur tahun 2013 relatif rendah yakni sekitar 48%. Salah satu program prioritas untuk meningkatkan partisipasi memilih itu adalah membentuk Forum Warga Pemilih sebagai wadah untuk berdialog langsung dengan warga tanpa per­ antara. “Melalui forum tersebut, warga dapat men­dengarkan langsung informasi mengenai pemilihan gubernur, manfaat penggunaan hak suara, serta berdialog mengenai berbagai masalah kepemiluan dengan penyelenggara yang turun ke lapangan,” katanya, kemarin. Forum dialog tersebut akan dibentuk dan digelar di ber­ bagai desa/kelurahan yang partisipasi memilihnya selama ini dinilai rendah. Karena itu, pihaknya meminta komisioner di kabupaten/ kota untuk mendata dan memetakan basis-basis TPS yang rendah partisipasinya dalam pemilihan. (ANT/U1)

Perempuan Makin Banyak Duduki Jabatan PEREMPUAN Indonesia ke depan akan semakin banyak men­ duduki jabatan di pemerintahan, legislatif, maupun swasta, sehingga meningkatkan emansipasi kaum perempuan. Pernyataan itu disampaikan Ketua Panitia Pengarah Koalisi Nasional III Koalisi Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KN III KPP-RI), Ammy Amalia Fatma Surya, pada pembukaan KN III KPP-RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (16/11). Menurut Ammy Amalia, kaum perempuan Indonesia yang saat ini terangkat harkat martabatnya, karena jasa perjuangan emansipasi dari RA Kartini (1979-1904). Ke depan, kata dia, akan semakin banyak pakem perempuan yang menduduki posisi baik dan hal ini dapat meningkatkan angka pendapatan­ per kapita rakyat. “Konsekuensinya, dapat mengurangi ke­ senjangan sosial,” katanya. (ANT/U1)

Sembilan Parpol Serahkan Dokumen Pekan Depan

n MI/MOHAMAD IRFAN

SYUKURAN PENGURUS PKPI. Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono (tengah), didampingi Sekjen PKPI Imam Anshori Saleh (kiri) dan pengurus DPP PKPI lainnya, memberikan sambutan pada acara syukuran atas putusan yang diberikan Bawaslu di Jakarta, Kamis (16/11).

Warga Diimbau Tidak Mudah Terhasut Berita Pilkada MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adu domba men­ jelang Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019. “Masyarakat harus melihat bahwa itu semua hanya proses biasa, bukan segala-galanya. Masyarakat juga tidak boleh terpancing karena berita-berita yang mungkin isinya hasutan atau adu domba,” kata Hamdan di Jakarta, kemarin. Ia mengajak masyarakat untuk

PRESIDEN kelima Republik Indonesia Megawati Soekarno­ putri mengungkapkan keunggulan demokrasi Pancasila yang dicetuskan oleh Soekarno, yang prinsipnya menciptakan kesetaraan setiap warga negara. “Prinsip ini yang saya percaya sebagai demokrasi se­ benarnya, sebuah kombinasi demokrasi politik dan demokrasi ekonomi, yang melindungi si miskin dan pada saat sama membatasi kekuasaan si kaya,” kata Megawati usai menerima penganugerahan gelar doktor honoris causa dari Universitas Nasional Mokpo, Korea Selatan, Kamis (16/11). Dia menjelaskan pemikiran politik Soekarno atau Bung Karno merupakan antitesis terhadap imperialisme dan kapital­ isme, yang menjadi akar kemiskinan bangsa-bangsa terjajah, termasuk di Indonesia. Menurut dia, puncak pemikiran politiknya tertuang dalam konsep tentang dasar negara Indonesia, yang disebut Pan­ casila. “Lima prinsip di atas merupakan saripati dari demokrasi Indonesia, yaitu demokrasi Pancasila. Inilah yang saya yakini sebagai demokrasi sejati, perpaduan antara demokrasi politik dan demokrasi ­ekonomi,” ­ujar­nya.

cerdas dalam menyikapi berita di media konvensional maupun me­ dia sosial dengan tidak menelan mentah-mentah setiap berita atau informasi yang diterima. “Cari sumber-sumber yang resmi. Cek dan cek ulang. Kalau ke­ sadaran ini dibangun sejak awal, pasti tidak akan terjadi apa-apa,” ujar Hamdan. Menurut dia, masyarakat harus dididik bahwa pilkada dan pil­ pres adalah proses biasa di alam demokrasi. Rasa hormat-meng­ hormati dan saling tenggang

rasa harus terus dikembangkan. Selanjutnya, harus dihindari tin­ dakan yang bisa menyakiti orang lain, termasuk tidak mengembus­ kan isu-isu sukuisme, agama, ras, dan lain-lain. Selain itu, perlu juga menghin­ dari berita yang tak terklari­ fikasi kebenarannya. “Ke­sadaran ini perlu terus dibangun di masyarakat, karena saat persain­ gan pilkada atau pilpres tinggi, h o a k s d a n u j a ra n ke b e n c i a n di media sosial sangat tinggi,” ujarnya.

Hamdan mengakui setiap pelaksanaan pilkada atau pilpres memiliki potensi konflik yang tinggi. Apalagi, dengan adanya media sosial yang membuat masyarakat bisa mengakses se­ gala hal melalui gawai. Menurut dia, memang ada se­ bagian orang yang memandang pertarungan politik seolah-olah pertarungan hidup mati, pada­ hal itu hanya mekanisme biasa dalam rangka memilih pemimpin baru dan itu pun ada masa bakti­ nya. (ANT/U1)

SEMBILAN partai politik yang gugatannya dikabulkan Ba­ waslu diminta untuk menyer­ ahkan dokumen persyaratan pendaftaran parpol calon peserta Pemilu 2019 berupa hardcopy kepada KPU, Senin (20/11). Keputusan ini ber­ dasarkan hasil rapat pleno KPU menindaklanjuti putusan­ Bawaslu. “KPU sudah melakukan ra­ pat pleno untuk membahas tindak lanjut putusan Bawaslu. Jumat (17/11) besok KPU akan sampaikan informasi ini me­ lalui surat resmi kepada sem­ bilan parpol,” kata komisioner KPU, Hasyim Asy’ari, di gedung KPU, Jakarta, Kamis (16/11). Adapun informasi yang akan disampaikan tersebut adalah parpol dijadwalkan untuk menyerahkan doku­ men persyaratan pada Senin (20/11), mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Penyerahan dokumen tersebut dilakukan di dua tingkatan, baik pusat maupun kabupaten/kota.

Selain itu, parpol diminta untuk mengirimkan admin Sipol yang akan bertanggung jawab. Parpol nantinya akan mendapatkan user id baru un­ tuk mengakses Sipol. “Se­telah superadmin diserahi user id baru, bisa langsung akses Sipol. Mereka bisa langsung input dan upload dokumen sampai Senin (20/11), pukul 16.00,” katanya. Menurut dia, akses Sipol masih diberikan karena me­ rupakan instrumen pendaf­ taran dan pemeriksaan dokumen. Misalkan data kegandaan anggota atau ke­ gandaan pengurus, akan lebih mudah jika diperiksa lewat teknologi Sipol. Selesai me­ nyerahkan dan memasukkan data ke Sipol, KPU kemudian akan melakukan penelitian administrasi selama tujuh hari mulai Selasa (21/11) hing­ ga Senin (27/11). Nantinya, KPU akan menyampaikan hasil dari penelitian adminis­ trasi tersebut. (MI/U1)


BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

jumat, 17 november 2017

I5

Genosida Myanmar Dipublikasikan Kekerasan yang dilakukan militer Myanmar disimpulkan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. MUHARRAM CANDRA LUGINA

S

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

PERCOBAAN E-SERVICE. General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang Mulyadi (tengah) bersama Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar dan konsumen melakukan peluncuran go-trial (masa percobaan) e-Service PT Pelindo Panjang. Peluncuran secara resmi e-Service sendiri akan dilakukan pada awal 2018.

Pelindo Gelar Gathering dengan 200 Pelanggan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Cabang Panjang menggelar gathering ber­ sama 200 konsumen atau pelanggannya. Acara cos­ tumer gathering IPC port of Panjang juga dimeriahkan dengan hiburan permain­ an KIM dengan membagi­ kan puluhan doorprize menarik di Swiss-Belhotel, Kamis (16/11) malam. General Manager PT Pelin­ do II Cabang Panjang Mul­yadi mengatakan acara gathe­ ring tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi Pelindo kepada konsumennya baik per­usahaan pelayaran, bong­ kar muat, kargo, maupun lainnya. “Acara ini kami gelar

sebagai bentuk rasa terima kasih kepada konsumen karena telah bekerja sama dengan baik dalam jangka waktu yang panjang. Gather­ ing ini juga sebagai rangkai­ an kegiat­an memperingati HUT ke-25 PT Pelindo yang akan jatuh pada 1 Desember nanti,” kata Mulyadi di sela makan malam. Ia mengatakan tiga hal pokok yang terus diting­ katkan Pelindo sebagai pelabuh­a n internasional dalam melayani konsumen, yaitu layanan peralatan, layanan fasilitas, dan layan­ an jasa. “Untuk layanan peralatan dan fasilitas kita sudah lengkap dan me­

madai untuk kegiatan bong­ kar muat barang. Satu hal yang sangat penting yaitu sumber daya manusia yang baik dalam layanan jasa. Buat apa peralatan cang­ gih tanpa memiliki SDM yang baik dalam melayani konsumen,” kata dia. Mulyadi melanjutkan un­ tuk mendukung visi per­ usahaan menjadi world class port, Pelindo Panjang telah menerapkan sistem digital­ isasi pada bagian terminal peti kemas dengan sistem OPUS serta sistem NBS (New Billing System) yang ber­ fungsi sebagai sistem yang digunakan untuk melakukan permintaan pelayanan ke­

giatan bongkar muat kapal, receiving, dan delivery. Untuk ke depannya, Pe­ lin­do Panjang akan me­ne­ rapkan sistem e-service . Sistem tersebut akan mem­ permudah pelanggan untuk bertransaksi di pelabuhan. Selain e-service , Pelindo Panjang juga akan me­n e­ rap­kan sistem NPK TOS (sis­ tem untuk di terminal non­ peti kemas), autogate dan autotally (sistem untuk di terminal peti kemas). “Jadi nanti dengan e-service ini, konsumen yang ingin meng­ akses posisi barang atau kontainer tidak perlu tatap muka lagi. Cukup lewat in­ ternet,” ujarnya. (ADI/K1)

EJUMLAH bukti genosida atas muslim Rohingya di Rakhi­ ne State, Myanmar, yang terjadi sejak tahun lalu, di­ publikasikan Human Rights Watch, Fortify Rights, dan The Holocaust Museum. Bukti-bukti itu menunjuk­ kan pasukan keamanan Myanmar menggorok leher muslim Rohingya, membakar korban hiduphidup, dan memerkosa para perempuan dan anakanak perempuan. Laporan Human Rights Watch, Kamis (16/11), fokus pada kekerasan seksual yang dilakukan militer un­ tuk melawan Rohingya. Mereka menyimpulkan tin­ dakan itu sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. “ P e m e r ko s a a n t e l a h menjadi ciri menonjol dan menghancurkan dalam proses pembersihan etnis Burma terhadap Rohingya,” kata peneliti Human Rights Watch, Skye Wheeler. “Tin­ dakan kekerasan barbar militer Burma telah me­ nyebabkan banyak perem­ puan dan anak perempuan

dilukai dan trauma secara brutal,” katanya. Human Rights Watch ter­ catat mewawancarai 29 korban pemerkosaan yang dalam setiap kasus diperko­ sa dua atau lebih pelaku. Da­ lam delapan kasus, perem­ puan dan anak perempuan dilaporkan diperkosa oleh lima atau lebih tentara. Lap­ oran tersebut juga mengu­tip Mamtaz Yunis (33) yang mengungkapkan tentara telah menangkapnya dan sekitar 20 perempuan lain di sisi sebuah bukit se­telah mereka meninggalkan desa dan memerkosanya di de­ pan mereka.

Serangan Sistematis Sementara itu, laporan setebal 30 halaman ber­ judul They Tried to Kill Us All oleh Fortify Rights dan The Holocaust Museum yang berbasis di Asia di­ kumpulkan dari 200 lebih wawancara dengan orang yang selamat dan saksi mata yang juga sebagai su­ karelawan internasional. Laporan mereka meng­ gambarkan serangan yang meluas dan sistematis oleh pasukan keamanan Myan­

mar dan massa Buddhis ter­ hadap warga sipil ­Rohingya antara 9 Oktober dan Desember tahun lalu, dan mulai 25 Agustus tahun ini. “Ada bukti yang menguat untuk menyarankan tindak­ kan ini mewakili genosida populasi Rohingya. Operasi tersebut dalam praktiknya adalah mekanisme untuk melakukan kekejaman mas­ sal,” kata laporan tersebut. Laporan-laporan ter­se­ but terjadi sehari setelah diplomat tinggi Washing­ ton, Sekretaris Negara Amerika Serikat Rex Tiller­ son, menyebut ada lapor­ an yang dapat dipercaya tentang kekejaman me­ luas yang dilakukan oleh militer dan warga negara Myanmar. Berbicara saat berkunjung ke Myanmar, dia mendesak pihak ber­ wenang untuk menerima penyelidikan independen atas tuduhan tersebut. Hampir 700 ribu orang Rohingya, lebih dari sepa­ ruh penduduk di Negara Bagian Rakhine utara, telah dipindahkan secara paksa sejak Oktober tahun lalu saat tentara Myanmar turun se­ telah kelompok tidak dikenal menyerang dan membunuh mereka. (MI/K2) lulu@lampungpost.co.id

Bantuan Kapal KKP Rampung Akhir Tahun PROGRAM pengadaan kapal perikanan 2017 oleh Direk­ torat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementeri­ an Kelautan dan Perikanan (KKP) ditargetkan rampung minggu ketiga Desember. Status dari 782 unit kapal perikanan yang ditargetkan tahun ini, 151 unit telah selesai dan sisanya sedang proses cetak kasko, serta penyelesaian bangunan atas dan pemasangan mesin. “Yang sedang cetak kasko 373 unit, kira-kira akan sele­ sai minggu depan atau akhir November. Jadi, 524 unit

selesai akhir November, si­ sanya 258 kapal selesai pada Desember,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Tang­ kap KKP Sjarief Widjaja di Jakarta, Kamis (16/11). Dari jumlah kapal yang dibangun tersebut, 243 unit merupakan kapal berukuran di bawah 5 gross tonnage (GT), 384 unit berukuran 5 GT, 134 unit berukuran 10 GT, 15 unit berukuran 20 GT, dan 6 unit berukuran 30 GT. Sjarief optimistis seluruh kapal bisa terbangun sebe­ lum akhir tahun. Penyelesai­ an dokumen perizinan juga

Kapolri Minta Komnas HAM Mediasi dengan KKB P E N YA N D E R A A N 1 . 3 0 0 masyarakat oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Banti dan Kim­ bely, Distrik Tembagapura, Papua, sudah berlangsung lebih dari sepekan. Aparat terus mengintensifkan koor­ dinasi Polri dan TNI. Kapolri Jenderal Tito Kar­ navian mengatakan sudah ber­koordinasi dengan Pan­ glima Jenderal TNI Gatot Nur­ matyo untuk memastikan kekuatan pasukan di lokasi. Selain itu, Tito juga meminta Komnas HAM untuk datang dan melakukan mediasi de­ ngan kelompok tersebut. “Saya sudah berkoordina­ si dengan Panglima TNI soal kekuatan kita di sana cukup. Tapi, mungkin teman-teman Komnas HAM bisa datang ke sana untuk melakukan mediasi,” ujarnya Kelompok tersebut, kata Tito, sangat menguasai kon­ disi medan yang berjurang, hutan, serta gunung. Hal ini menjadi salah satu kesulitan satgas menembus lokasi penyanderaan. Langkah persuasif yang melibatkan tokoh adat, pemerintah daerah, dan tokoh agama tidak berhenti dilakukan. “Tapi, kalau cara persuasif tidak bisa dilakukan dan deadlock, tidak mungkin

kami diamkan. Negara tidak boleh kalah, harus melaku­ kan tindakan,” katanya. Dalam tindakan tersebut, keselamatan warga menjadi prioritas tidak terkecuali keselamatan aparat yang bertaruh nyawa di sana. “Jangan sampai ada korban baik dari warga, petugas, dan kelompok itu sendiri karena mereka juga warga negara kita juga,” ujarnya Mantan Kapolda Papua ini juga menuturkan petugas gabungan yang ada di lokasi wajib mengenakan rompi antipeluru. Instruksi ini di­ tegaskan setelah terjadi pe­ nembakan yang menewas­ kan dua anggota Brimob. Setidaknya, dalam sebulan terakhir telah terjadi 12 baku tembak dengan kelompok bersenjata. Hal ini harus menjadi perhatian serius Ka­ polri agar tidak jatuh korban jiwa lagi akibat tembakan. Di sisi lain Polri menjalin kerja sama dengan Kepoli­ sian Papua Nugini dengan melatih anggota polisi na­ sional setempat untuk me­ nembak. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto men­ jelaskan Polri menurunkan lima anggota untuk latihan menembak tersebut. Pelatih­ an ini pun akan berlangsung tiga minggu. (MI/K1)

ditargetkan rampung hingga akhir tahun agar kapal dapat segera dioperasionalkan ne­ layan penerima bantuan. “Kami tidak ingin meng­ ulang kejadian seperti tahuntahun sebelumnya. Kami punya banyak tim mulai dari tim peneliti kontrak, tim seleksi, tim, data informasi, tim pengurusan dokumen hingga tim penerima hasil pekerjaan. Nah, tim peng­ urusan dokumen ini yang bekerja bersama-sama BKI, Perla, dan kantor UPT Perla di daerah menuntaskan do­ kumen saat kapal selesai

dibangun,” ujar Sjarief. Ia menjelaskan bantuan kapal perikanan diserahkan kepada 235 koperasi di 122 kabupaten/kota yang sudah diverifikasi. Karena lokasi calon penerima kapal ter­ sebar di berbagai wilayah, galangan kapal yang mem­ buat pun disesuaikan. Sjarief mengatakan pihaknya meli­ batkan berbagai per­usahaan galangan kapal dari Aceh sampai Sorong. “Jadi, pengirimannya tidak terlalu jauh karena ke­ banyakan kan ­kapal-kapal kecil,” katanya. (MI/K1)

SELINTAS

Eks Gubernur Riau Menangkan PK MAHKAMAH Agung (MA) mengabulkan peninjauan kembali yang diajukan mantan Gubernur Riau Rusli Zainal terkait kasus korupsi proyek Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kehutanan. “Itu sudah putus perkara nomor 31 PK/Pid.Sus/2016,” kata juru bicara Mahkamah Agung, Suhadi, saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Kamis (16/11). Perkara tersebut diputus pada 14 Agustus 2017. Dalam amar putusannya, Majelis Hakim yang diketuai Hakim Agung Timur Manurung meringankan hukuman yang dijatuhkan kepada Rusli Zainal. “Pidana penjara 10 tahun, denda Rp1 miliar, subsider 6 bulan kurungan, menetapkan mencabut hak dipilih dalam jabatan publik selama menjalani pidana penjara dan 5 tahun setelah menjalani pidana penjara,” kata Suhadi. Dalam putusan kasasi, Rusli dijatuhkan hukuman pidana penjara 14 tahun, pidana denda Rp1 miliar, subsider 6 bulan kurungan. Selain itu, Rusli juga dicabut haknya untuk dipilih dalam jabatan publik. Sedangkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru, Majelis Hakim memutuskan hukuman 14 tahun penjara kepada Rusli Zainal atas dua kasus yang membelitnya. Rusli juga diwajibkan membayar denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara. (MI/K1)

Peran ASEAN Efektif di LTS KEPALA Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri Siswo Pramono mengungkapkan sejauh ini peran ASEAN tergolong efektif dalam menangani sengketa di kawasan Laut Tiongkok Selatan. Hal itu dikatakannya dalam 27th Workshop on Managing Potential Conflict in the South China Sea’di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (16/11) yang akan berlangsung dua hari. “ASEAN termasuk organisasi yang cukup efektif untuk meng-handle itu. ASEAN itu sifatnya outreaching. Kita mulai dari lima kemudian berakhir dengan 10 kemudian ASEAN plus one plus three,” ujarnya. Forum-forum itu begitu banyak sehingga memungkinkan negara-negara berdialog dan langkah itu membangun regional arsitektur yang kuat dengan ASEAN. “Regional arsitektur sudah menghasilkan saling ketergantungan ekonomi. Seperti Indonesia, hampir 60%—65% perdagang­annya bergantung pada tetangganya. Jadi, kalau mau gepuk-gepukan satu sama lain, itu gepuk pasarnya sendiri. Itu enggak terjadi di kawasan lain,” ujar Siswo. (MI/K1)

n ANTARA FOTO/AMPELSA

KAPAL BANTUAN KKP. Warga berada dekat kapal ikan bantuan Kementerian Perikanan dan Kelautan yang bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, beberapa waktu lalu. Program pengadaan kapal perikanan 2017 oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ditargetkan rampung minggu ketiga Desember.


KOTA

6 I jumat, 17 november 2017

Produksi Padi Lampung Diprediksi 4,3 Juta Ton Dengan potensi sawah irigasi dan nonirigasi, Lampung mampu menyumbang 5,07% produksi padi nasional. EFFRAN KURNIAWAN

P

RODUKTIVITAS padi Lampung pada 2017 diprediksi meningkat 7,5% menjadi 4,32 juta ton dibandingkan tahun sebe­ lumnya yang 4,02 juta ton. Keyakinan itu muncul ka­ rena pencapaian produksi hingga Oktober sudah me­ nyentuh angka 4,2 juta ton. Sekretaris Provinsi Lam­ pung Sutono menjelaskan Lampung saat ini memiliki potensi sawah seluas 390 hek­ tare, yang terdiri dari sawah irigasi 192 ribu hektare dan nonirigasi 197 ribu hektare. Hasilnya, Bumi Ruwa Jurai mampu menyumbang 5,07% produksi padi nasional. “Jumlah penduduk Lam­ pung 9,89 juta jiwa. Kon­ sumsi beras 105 kilogram per kapita per tahun. Berarti total konsumsi ada 1,04 juta ton. Artinya, kita surplus 1,2 juta ton beras,” kata Sutono da­ lam rapat evaluasi produksi 2017 dan penetapan sasaran produksi 2018, di Hotel Aston, Kamis (16/11).

Sutono menambahkan se­ lain beras, produksi jagung di akhir 2017 juga diper­ kirakan meningkat. Capaian jagung pipilan mencapai 2,4 juta ton atau meningkat 40% dibanding tahun lalu yang 1,72 juta ton. “Jika tercapai, itu suatu prestasi ka­r ena sejak 2008 sampai 2015 produksi jagung cenderung menurun,” ujarnya. Menurut dia, 2018 mewu­ judkan keunggulan kom­ petitif terus diprogramkan melalui upaya khusus padi, jagung, kedelai, bawang merah, serta cabai dengan peningkatan luas tambah tanam dan percepatan sera­ pan gabah petani. “Di 2017, sawah bertam­ bah luas 6,775 hektare. Se­ lain itu, penyaluran pupuk bersubsidi melalui billing system, penyediaan bibit un­ ggul, penguatan penyuluh, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Lalu pemanfaatan lahan eks galian tambang di Pasirsakti, Lam­ pung Timur, ­sebagai kawasan ­minapolitan,” kata dia.

M

Ketua DPD REI Lampung Periode 2017-2020

Mantan Kepala Dinas Ke­ hutanan itu menambahkan tahun ini juga ada pem­ bangunan dua bendungan baru di Way Sekampung dan Margatiga, serta revita­ l­­isasi Waduk Batutegi, Way Rarem, dan Way Jepara un­ tuk menjamin ketersediaan air bagi sawah, perkebunan, dan perikanan. Menurut dia, pencapai­ an sasaran produksi akan dihadapkan pada kendala dan permasalahan, seperti iklim, jaminan ketersediaan air, serangan hama, dan bencana alam. Untuk itu diperlukan berbagai upaya dalam mengendalikannya. Anggaran yang dialokasikan ke seluruh kabupaten/kota pun harus dapat dimanfaat­ kan secara optimal. “Sebagai bahan evaluasi, pelaksanaan kegiatan dan pencapaian sasaran perlu memperbanyak sampel dan bekerja sama dengan BPS sehingga diperoleh data provokasi padu hing­ ga ke tingkat desa sesuai kondisi riil di lapangan,” kata dia. (K1) effran@lampungpost.co.id

Pemkot-DPRD Percepat Revisi Perda RTRW PEMKOT bersama DPRD Bandar Lampung terus mempercepat pembahasan revisi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ru­ ang dan Wilayah (RTRW) Bandar Lampung. Saat ini revisi perda masih dalam tahap perbaikan dan pe­ nyempurnaan di Bappeda setempat. “Sudah selesai semua, ini masih diperbaiki dan disempurnakan, mudahmudahan di awal 2018 su­ dah bisa diajukan ke DPRD dan dilaksanakan. Selesai juga di tahun itu,” kata Kepala Bidang Perumahan dan Tata Bangunan Hairul Akmal, mewakili Kepala Dinas Perumahan dan Per­ mukiman Bandar Lampung

Effendi Yunus, di ruang ­ erjanya, Kamis (16/11). k Nantinya revisi perda tersebut akan diikuti ren­ cana detail tata ruang (RDTR) juga perwali yang dilengkapi penentuan zo­ nasi. “Karena seharusnya setiap daerah, selain memi­ liki RTRW juga ada RDTR yang membagi detail zo­ nasi wilayah,” ujarnya. Seharusnya, revisi Perda RTRW bisa dilakukan lima tahun setelah perda ditetap­ kan pada 2011 lalu. Hairul mengatakan lambatnya pembahasan revisi Perda RTRW pada 2016 hingga saat ini disebabkan pem­ bagian bagian wilayah kota (BWK) Bandar Lampung, yaitu satuan zonasi keca­ matan. Misalnya, BWK Ke­

camatan Tanjungkarang Pusat dan Telukbetung yang ditetapkan sebagai zona in­ dustri. Ada juga zonasi lain, seperti zona pendidikan, zona perdagangan, dan zona permukiman. “Kalau di perda lama kan masih 13 kecamatan, sekarang sudah 20 kecamat­ an. Nah pembagian BWK dan fungsi masing-masing ini yang lama prosesnya,” kata dia. Selain itu, penentuan BWK juga tidak boleh di­ lakukan sendiri, pihaknya senantiasa berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat, baik berbagai kemente­ rian maupun Bappenas. “Kami juga melibatkan tim dari provinsi. Tingkat nasional pun turun karena

perda ini menyeluruh. Ada s­ ungai berbelok sedikit saja juga harus ketahuan,” kata Hairul. Ketua DPRD Wiyadi juga mendorong percepatan re­ visi RTRW karena beberapa aturan di dalamnya tidak sesuai dengan lingkung­ an di Bandar Lampung. “Sudah ada pemekaran kecamatan. Ini kalau tidak ditindaklanjuti bisa jadi abu-abu,” kata Wiyadi. Dampaknya, warga yang ada di kecamatan peme­ karan akhirnya mengikuti zonasi yang lama, sehingga untuk penerbitan usaha­ nya bisa batal. Jadi, untuk 2018, pihaknya men­dorong revisi RTRW itu agar zo­ nasi untuk pengusaha jadi jelas. (MAN/K1)

Properti Tingkatkan Lapangan Pekerjaan INVESTASI di bidang proper­ ti di Bandar Lampung makin membaik. Hal itu berimbas pada terbukanya lebih ba­ nyak lowongan pekerjaan. Kabid ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Bandar Lampung M Kabul menga­ takan munculnya investor besar di bidang perumahan akan menyerap tenaga ker­ ja asal Bandar Lampung. “Investasi makin membaik, dari kota jasa dan perda­

gangan juga menjadi kota properti yang menyerap banyak tenaga kerja,” kata Kabul, Kamis (16/11). Beberapa lowongan pekerjaan yang terbuka dari adanya usaha itu, di antaranya pemasaran, tek­ nisi instalasi, keuangan, pembantu rumah tangga, dan satpam. Pihaknya juga terus berupaya memfasili­ tasi penyampaian lowongan kerja ini kepada masyarakat

Bandar Lampung. “Segala macam kebutuh­ an pasti ada dan di­ butuhkan perumahan baru tersebut. Nah, kami akan bantu memfasilitasi dan menyampaikan informasi lowongan kerja,” kata dia. P i h a k ny a j u g a t e r u s mengimbau agar per­ usahaan di Bandar Lam­ pung merekrut warga lokal minimal hingga 70%. “War­ ga Bandar Lampung harus

diutamakan direkrut men­ capai 70% sehingga semua pencari kerja Bandar Lam­ pung terserap,” ujarnya. Selain sektor properti, bisnis ritel juga terus mem­ berikan lowongan peker­ jaan bagi warga Bandar Lampung, seperti Transmart Lampung. Kabul mengata­ kan pihaknya juga melaku­ kan evaluasi pada lowongan pekerjaan yang ada di Ban­ dar Lampung. (MAN/K1)

REI Lampung Perkuat Sinergisitas Bersama Pemerintah

USYAWARAH Daerah (Musda) IX Real Estate Indonesia (REI) secara aklamasi menetapkan Djoko Santoso sebagai ketua baru periode 2017—2020. Musda yang digelar di SwissBelhotel Lampung, Kamis (16/11), itu dihadiri Ketua PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo, jajaran anggota REI se-Lampung, dan anggota REI dari beberapa provinsi. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Harun Al Rasyid, mengatakan keberadaan REI akan membuat Lampung semakin maju dan sejahtera. Sejalan dengan program juga visi-misi yang dicanangkan REI, Pemerintahan Provinsi Lampung juga berupaya meningkatkan alokasi 3.000 unit rumah yang terseb a r di seluruh kabupaten.

DJOKO SANTOSO

Bangun Bendungan

LAMPUNG POST

 LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Harun Al Rasyid membuka Musda IX DPD REI Lampung disaksikan Ketua REI Pusat Soelaeman Soemawinata dan Ketua PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo di Swiss-Belhotel Lampung, Kamis (16/11). Pada 2018 program ini akan dikembangkan hingga ke 14 kabupaten/kota. “Saya berharap REI dapat menjalin dan memantapkan kerja sama untuk mengatasi masalah yang ada sehingga pencapaian pembangunan rumah layak huni dapat berjalan optimal,” kata dia. Ketua REI Pusat Soelaeman

Soemawinata mengatakan Lampung memiliki potensi besar dalam peningkatan bidang properti. Sebab, selain berada di ujung Pulau Sumatera, jarak dari transportasi nasional ke Bandar Lampung sangat dekat. Kondisi alam yang indah pun menguntungkan dan mampu memancing investor menanam-

kan modal ke Lampung. “Maka, DPD REI bisa mengoptimalkan untuk membangun unit-unit yang mendukung paket wisata juga, seperti kompleks pariwisata dan infrastruktur pendukung akan dibangun bersama Pemerintah Provinsi juga daerah. Sebab, properti bukan hanya perumahan atau

real estat, juga termasuk konstruksi,” ujarnya. Pihaknya berharap Pemerintah Provinsi dapat memaksimalkan potensi yang ada saat ini. Di Lampung, katanya, ada beberapa hal yang menjadi fokus untuk pembangunan, yaitu pemerintah harus menata ruang sehingga infrastruktur bisa lebih baik dan memberikan kebijakan yang mendukung, membangun infrastruktur utama untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi sehingga lebih bagus dan terbuka arahnya, tata ruang harus ditata dengan baik karena industri properti terutama real estat sangat pesat meskipun turun disebabkan masyarakat enggan menginvestasikan uangnya ke sektor riil. Ketua DPD REI Lampung Djoko Santoso mengatakan setelah terpilih menjadi ketua pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah dan intensif memberi masukan menyangkut bidang properti kategori real estat, tidak hanya perumahan. namun kompleks pariwisata yang saat ini tengah digalakkan. “Sinergi ini juga

berimbas pada peningkatan tenaga kerja. Kami juga akan melakukan pelatihan. Dan, dalam waktu dekat, REI sedang mempersiapkan lembaga sertifikasi profesi (LSP). Kami sudah siapkan tenaga ahli yang menyiapkan LSP,” katanya. Dia menjelaskan perumahan subsidi meningkat 20% dari 6.000 menjadi 7.500 dari tahun lalu, sedangkan rumah komersial cenderung lesu. Menurut dia, faktor penyebab turunnya penjualan rumah komersial karena pengaruh ekonomi global yang berimbas pada sektor properti. “Untuk harga jual di atas Rp200 juta hingga Rp5 miliar menurun 40%, dari target 5.000 hanya terealisasi 1.600 unit yang dibangun anggota. Untuk itu, kita meminta adanya kemudahan dalam hal regulasi perizinan ataupun komponen yang berkaitan dengan pembangunan perumahan. Regulasi yang berpihak dan memberikan kemudahan bagi para pengembang agar daya beli masyarakat semakin bergairah untuk membeli rumah komersial di tahun 2018,” ujarnya. (AJI/K10)

 LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

 LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

 LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Ketua DPD REI Lampung yang baru Djoko Santoso (kanan) bersama Sunaryo Mustopo usai pelantikan DPD REI Lampung.

Ketua REI Pusat Soelaeman Soemawinata melantik kepengurusan DPD REI Lampung di Swiss-Belhotel, Kamis (16/11).

Para tamu dan peserta yang hadir saat Musda IX DPD REI Lampung di Swiss-Belhotel, Kamis (16/11).


LAMPUNG POST

BANDAR LAMPUNG

Jumat, 17 November 2017

I7

Sakit Hati, Rektor Unila Enggan Maafkan Maruly

BERIKAN KESAKSIAN. Rektor Unila Hasriadi Mat Akin selaku saksi korban pencemaran nama baik yang dilakukan dosen FISIP Unila, Maruly Hendra Utama, memberikan keterangannya pada sidang pencemaran nama baik yang ditulis lewat akun Facebook milik terdak wa , di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (16/11).

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Waspadai Titik Rawan Jambret Harto meminta masyarakat yang berkendara pada malam hari melewati titik tersebut, khususnya wanita, untuk tidak menggunakan ponsel saat berkendara. ASRUL SEPTIAN MALIK

M

A R A K N YA a k s i penjambretan dengan pelaku remaja di Kota Bandar Lampung, pihak kepolisian meminta kepada masyarakat berhati-hati jika melintasi daerah rawan jambret yang telah dipetakan Polresta Bandar Lampung. Khususnya kaum perempuan yang melintas sendiri pada malam hari. Kasatreksrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyo me­ngatakan usai melakukan koordinasi dengan jajaran Polsek,

pihaknya telah melakukan pemetaan de­ngan menentukan titik-titik rawan jambret di antaranya di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Garuntang; Jalan Salim Batu Bara, Kupangteba; Jalan Imam Bonjol; Jalan P Diponogoro; Jalan Teuku Ditiro; Jalan Pramuka, dan Jalan Pangeran Antasari, Kemiling; serta beberapa ruas Jalan SoekarnoHatta (by pass). “Pelaku bermain di wilayah yang memiliki jalurjalur panjang, sehingga ada potensi bagi mereka untuk melarikan diri usai menjambret. Tapi, kita gencarkan patroli. Ada Reskrim, Tekab

308, dan Tangkal,” ujarnya di Mapolresta Lampung, Kamis (16/11).

Pelaku bermain di wilayah yang memiliki jalur-jalur panjang, sehingga ada potensi bagi mereka untuk melarikan diri usai menjambret. Harto meminta masyara­kat yang berkendara pada ma­lam hari melewati titik tersebut, khususnya wanita, untuk tidak menggunakan ponsel saat berkendara. Kemudian menyimpan barang berharga pada tempat yang aman dan

selempangkan tas pada posisi yang aman sehingga sulit dijangkau pelaku. Masyarakat juga bisa mengakses aplikasi serve and protect integration system (SPIS) untuk melaporkan kejadian kriminal. “Pas berkendara tetap fokus, jangan pelan. Jika ada yang mencurigakan, tambah kecepatan. Ketika dijambret, jangan segan berteriak sehingga mengundang warga atau petugas,” kata dia.

20 Kali Menjambret Lagi-lagi pelaku jambret diamankan petugas. Polsek Tanjungkarang Barat bersama Polresta Bandar Lampung menangkap pelaku yakni M Fikri Haiki (19), warga Desa Tamansari, Kecamatan Gedongtataan,

Kabupaten Pesawaran, pada Sabtu (11/11), sekitar pukul 21.30, setelah bersembunyi di Kalinangka, Kelurahan Beringinraya, Kemiling. Dari pengakuan tersangka yang menekuni profesi jambret sejak 2014, sekitar 20 kali ia melakukan aksinya bersama kedua rekannya yakni Riki yang juga warga Desa Tamansari dan Rizki yang kini statusnya buron. Dari barang yang berhasil didapat, ia jual melalui temannya bernama Alan, yang kemudian dijual melalui media sosial, seperti grup jual beli pada Facebook. “Uangnya saya bagi tiga. Saya gunakan untuk senang-senang,” kata Fikri di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (16/11). (K2) asrul@lampungpost.co.id

Polda Tetapkan Direktur PT DSS Jadi Tersangka POLDA Lampung segera memeriksa saksi-saksi usai menetapkan Direktur Utama PT Delivra Sinar Sentosa (DSS) berinisial YC, warga negara Korea Selatan, sebagai tersangka pembukaan lahan tambak seluas 49 hektare di kawasan konservasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Penyegelan juga dilakukan beberapa waktu lalu terhadap 19 tambak dengan luas sekitar 7,2 hektare yang siap beroperasi. Wakapolda Lampung Brigadir Jenderal Agnesta Romano Yoyol mengatakan penyidik terus melakukan pengembangan dan akan memeriksa sejumlah saksi ahli dan saksi dari Peme­ rintah Kabupaten Pesisir Barat. “Ya, sudah kami tetapkan satu tersangka. Kasus ini kayak kejahatan korporasi. Tersangka utamanya ini, tetapi ada yang membantu, ada yang menyuruh. Kami kembangkan ke mana kasusnya, apakah secara yuridis sah atau tidak. Kami segera periksa saksi-saksi lainnya,” ujarnya, Kamis (16/11). Menurut Wakapolda,

perkara tersebut bergulir karena adanya keluhan dari masyarakat dan pe­ ngelola TNBBS tentang pembukaan tambak di wilayah konservasi yang dilakukan PT DSS. Perusahaan dinilai melanggar Pasal 109 UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlin­ dungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan ancaman hukuman penjara paling lama 3 tahun serta denda Rp3 miliar. “Sementara tidak kami tahan karena di bawah lima tahun ancamannya. Perkara ini karena ada yang melapor. Pas kami cek ternyata di sana masih dalam wilayah taman nasional, peruntukannya bukan tambak, bisa merusak ekosistem,” kata dia. Sebelumnya, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung Hendrawan mengatakan pihaknya bersama masyarakat mene­mukan aktivitas pemba­n gunan tambak udang oleh PT Delivra Sinar Sentosa, aktivitas tersebut dapat mengancam ekosistem secara jangka panjang dan mengganggu satwa liar yang berada di TNBBS. (RUL/*2/K2)

SETELAH berkali-kali Majelis Hakim meminta jaksa menghadirkan Rektor Universitas Lampung (Unila) Hasriadi Mat Akin, akhirnya Hasriadi memenuhi panggilan jaksa untuk memberikan kesaksian atas perkara dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan dosen FISIP Unila, Maruly Hendra Utama, terhadap atasannya itu di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Kamis (16/11). Meski memenuhi panggilan jaksa dan Majelis Hakim untuk memberi keterangan, Hasriadi enggan memaafkan terdakwa Maruly lantaran perkataan yang menyebutnya bandit tua terlalu menyakitkan bagi keluarga Hasriadi. “Saya dibilang bandit tua dan bodoh. Langkah saya saat itu, pertama memanggil dekan untuk menyelesaikan masalah ini. Saya ini rektor yang membawahi 1.200 dosen. Menurut saya, tidak pantas dia menyebut saya sebagai penjahat,” kata Hasriadi. Hakim Ketua Nirmala Dewita mempertanyakan

apakah akan memaafkan terdakwa Maruly. Hasriadi mengatakan dia tidak akan memaafkan terdakwa. Menurutnya, terdakwa telah mencoreng nama baik keluarganya. “Secara pribadi boleh. Tapi, ini sudah mencoreng nama besar keluarga. Semua orang tahu persoalan ini, termasuk anak saya di Australia dan Amerika yang tengah sekolah. Semua dosen juga tahu dan persoalan ini sudah viral,” kata dia. Kemudian, majelis mempersilakan terdakwa memberikan sanggahan atas kesaksian Hasriadi. “Mohon maaf, Yang Mulia. Saya tadi malam mendapat hidayah. Saya mohon maaf, Pak,” sembari menyalami tangan Hasriadi. Namun, respons Hasrisdi ketika itu dingin dan langsung menarik tangannya tanpa menjawab perminta­a n maaf Maruly. Hasriadi menjelaskan kasus tersebut bergulir bahkan hingga seluruh Indonesia, postingan Maruly itu dibahas pada forum Rek­tor se-Indonesia. (EBI/K2)

SELINTAS

Penjual Ganja Terancam 4 Tahun SEORANG anak putus sekolah, Ahmad Yogi Gintara (18), terancam kurungan penjara empat tahun dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjungkarang, Kamis (16/11). Warga Jalan Teuku Umar, Gunungsari, itu tertangkap saat mengisap ganja. Jaksa Puji Rahayu mendakwa dengan pasal berlapis, yakni Pasal 114 Ayat (1) dan Pasal 111 Ayat (1) UU Darurat RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Puji menuturkan kejadian berawal pada Sabtu (12/8), saat terdakwa berkumpul dengan lima rekannya, yakni Sandi, Febri, Fery, Zul, dan Sawang (DPO). Terdakwa disuruh membeli ganja Rp100 ribu. “Sawang menyuruh terdakwa membelikan ganja dengan memberikan uang Rp100 Ribu, uang itu hasil sokongan kelima rekan terdakwa,” ujar Jaksa. Tersangka ditangkap di dekat Stasiun Kereta Api Tanjungkarang saat menunggu pemesan barang haram. (EBI/K1)

Polisi Buru Pembuang Bayi

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PELAKU JAMBRET. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono menginterogasi tersangka jambret yang beraksi di wilayah Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran dalam ekspos di Mapolresta, Bandar Lampung, Kamis (16/11).

Sopir Truk Keluhkan Bajing Loncat PARA sopir truk mengeluh­ kan ulah bajing loncat yang kerap beraksi di Jalan Soekarno—Hatta dan sekitar Jalan Baru, Panjang. Komplotan bajing loncat tersebut mencuri barang-barang di dalam bak truk yang melintas pada jalan tersebut. Modusnya, saat truk berjalan lambat karena jalanan berlubang, bajing loncat dengan kepiawaian mereka segera melompat ke atas bak truk atau menempel di pintu truk. Kemudian merobek terpal lalu masuk ke dalam bak truk menurunkan barangbarang yang ada di dalam-

nya, sementara temannya yang mengikuti dari belakang menggunakan kendaraan lain mengambil hasil jarahan. Kemarin malam, Rabu (15/11), sekitar pukul 23.00, truk tronton de­n gan nomor polisi B-9984-XQ pun menjadi korban. Beruntung komplotan itu tidak berhasil menurunkan gelondongan kertas yang beratnya sekitar 400 kg per gelondong. Johan (28), sopir peng­ angkut kertas itu, mengatakan saat melintasi Jalan Baru dan Jalan SoekarnoHatta hendak membawa puluhan ton kertas gelon-

dongan menuju Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa. Saat di tanjakan, Johan memperlambat laju truknya. Tanpa dia sadari rupanya saat itu komplotan bajing loncat berhasil menaiki truknya dengan cara bergelantungan pada tali pengikat terpal bagian belakang. Bajing loncat pun merobek terpal untuk melihat isi dalam bak truk. “Karena yang dilihat cuma kertas, mereka tidak bisa mengambilnya,” ujar Johan seraya menunjukkan terpal penutup bak yang robek di bagian belakang. (RIS/K2)

UNIT Reskrim Polsek Telukbetung Utara masih memburu orang tua yang tega membuang bayi berusia sekitar satu minggu di Gang Horas, Kelurahan Kupangraya, Telukbetung Utara, Rabu (15/11) malam. “Sekarang masih kami lidik, kami masih mencari pelaku dari ibu atau orang tua bayi yang tega membuang bayi itu. Diduga bukan orang situ tetapi pendatang,” kata Kapolsek Telukbetung Utara Komisaris Suharto, Kamis (16/11). Selain menyisir tempat-tempat sekitar dan menggali informasi wanita yang dalam kondisi mengandung, petugas bersama jajaran Polresta Bandar Lampung juga akan mengecek beberapa klinik persalinan dan rumah sakit, dengan cara mencocokkan umur bayi yang diperkirakan satu minggu, dengan tanggal bersalin para ibu. Bayi tersebut kini dirawat sementara warga sekitar, pasangan Yadi dan Ida. Mereka tidak tega melihat bayi tanpa orang tua tersebut tak ada yang mengurus. (RUL/K1)

Pohon Tumbang Timpa Rumah HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda Bandar Lampung, Kamis (16/11) siang, menyebabkan sebuah pohon kedondong di Jalan RE Martadinata, Gang Gunungpala, RT 04/Lk I, Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur, roboh menimpa rumah milik Hasan (59). Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut karena Hasan beserta anaknya, Hendrik (30), sedang berada di luar rumah. Ketua RT setempat, M Sholeh (35), mengatakan pohon tumbang terjadi pada pukul 12.30. “Memang kondisi pohonnya sudah keropos pada bagian bawahnya. Kena hujan lebat dan angin kencang akhirnya roboh,” kata Sholeh, kemarin. Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Bandar Lampung M Rizki mengatakan penyebab robohnya pohon tersebut lantaran tidak mampu menahan kencangnya tiupan angin ditambah hujan yang mengguyur. “Untuk saat ini robohnya pohon itu diakibatkan karena tidak mampu menahan angin ditambah hujan mengguyur,” kata dia. (MAN/K1)

Tim Tangkal Sabhara Polresta Amankan 1 Kg Ganja TIM Tangkal dari Sabhara Polresta Bandar Lampung menangkap Asep Mulya­ di (25), warga Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Kebonjeruk, Tanjungkarang Timur, saat berpatroli pada Rabu (15/11) malam. Asep diduga menjadi kurir ganja karena

membawa 1 kg ganja kering yang terbungkus dengan lakban cokelat. Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Komisaris Indra Herliantho Denis mengatakan saat Tim Sabhara melakukan berpatroli untuk mengantisipasi gang-

guan kamtibmas. Ketika tim melintasi Jalan Dr Harun I, Kelurahan Kebonjeruk, terlihat Asep sedang mengendarai motor Yamaha Mio Sporty dengan nomor polisi BE-7348-YM. “Kare­ na gerak-geriknya mencurigakan, petugas lang-

sung menghampiri pelaku. Pas digeledah, ada ganja 1 kilo yang disembunyikan di bajunya,” kata Indra, Kamis (16/11). Dari hasil penyidikan, kata Indra, tersangka Asep merupakan kurir yang diminta seseorang berinisial A

untuk mengantarkan ganja kepada pemesan. “Kita juga masih buru pemasoknya, sementara kita sudah identifikasi ciri-ciri pelaku. Memang belum ada perintah dari bosnya mau dikasih ke siapa ganja itu,” ujar dia. (RUL/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

POHON TUMBANG. Petugas BPBD Kota Bandar Lampung memangkas pohon tumbang di Jalan RE Martadinata, Keteguhan, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Kamis (16/11). Pohon tumbang disebabkan cuaca ekstrem.


RAGAM

8 I Jumat, 17 November 2017

Delapan Politikus Muda Lampung Wisuda ABN NasDem KETUA Dewan Pimpinan Wi­ layah Partai NasDem Provinsi Lampung Mustafa mengatakan ada delapan putra daerah dari Lampung yang menjadi lulusan Akademisi Bela Ne­ gara (ABN) NasDem. Mereka akan diwisuda oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Jiexpo Kema­ yoran Jakarta, Jumat (17/11). “Ada delapan orang yang dari Lampung yang akan diwisuda lulusan ABN Partai NasDem,” kata Mustafa dari Jakarta saat dihubungi Lampung Post, kemarin. Ia mengaku membawa sekitar 250 kader Partai NasDem Lampung yang memeriahkan acara wisuda ABN. Menurut dia, para lulusan tersebut nantinya menjadi garda terdepan dalam pemenangan partai. Pihaknya berharap lulusan tersebut akan menjadi calon-calon pemimpin selanjutnya. Mere­ka sudah dibekali berbagai hal dan siap menjadi pemimpin masa depan. Peserta ABN asal Lampung adalah Agus, perwakilan DPD NasDem Bandar Lampung; Candra Adiputra, DPW NasDem; Khoirul Hapi dan Andrie Fantawa, dari DPD Nasdem Pesisir Barat; M Yoga Pradinata dan Idwar Subana Holis, dari DPD NasDem Lampung Utara; Galih Ramadhan, DPD NasDem Mesuji; dan Ahmad Samadi, DPD NasDem Lampung Timur. Rakernas NasDem hari kedua di Jiexpo Kemayoran, kemarin, dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Pang­ lima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. JK meng­apresiasi langkah cepat Partai NasDem yang telah resmi mendek­ larasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali maju sebagai presiden pada Pemilu 2019. “Terima kasih atas dukungan yang telah NasDem berikan. Artinya, NasDem menilai pemerintahan kami telah berhasil dan perlu dilanjutkan kembali, karena hanya presiden yang berhasil yang dapat dicalonkan ulang,” ujar JK. (TRI/MI/U1)

n MI/ADAM DWI

JK HADIRI RAKERNAS NASDEM. Wapres Jusuf Kalla, didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, saat Rakernas IV NasDem di Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/11). Wapres JK menyampaikan pidato tentang wawasan kebangsaan dan NKRI, saat menjadi pengisi materi di depan ribuan kader Partai NasDem.

Pengadilan Solusi Terbaik Pembebasan Lahan

Pengadilan menjadi solusi terakhir menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan untuk JTTS. EFFRAN KURNIAWAN

P

EMBEBASAN lahan men­j adi salah satu penghambat pembangunan jalan tol transSumatera. Dalam upaya memenuhi target penyelesaian JTTS Bakauheni—Pematangpanggang, Pemprov memprosesnya ke pengadilan untuk menyelesaikan berbagai kendala yang ditemui. Sekretaris Provinsi Lampung Sutono menjelaskan berdasarkan rapat bersama tiga menteri beberapa waktu lalu, jalur pengadilan masih menjadi solusi terbaik walaupun prosesnya yang turut berbelit-belit. Pengadilan menjadi tempat

untuk mengurus konsinyasi dan sengketa tanah. “Misalkan, ada masya­ra­ kat yang tidak setuju de­ngan harga yang dianggap terlalu mu­rah, maka dikonsinyasikan. Dan, kalau lahannya itu bersengketa, diselesaikan juga dengan gugatan ke peng­ adilan,” kata Sutono sa­at ditemui di Hotel Aston, Ban­ dar Lampung, Kamis (16/11). Menurut dia, penyelesai­an dalam permasalahan itu te­lah disepakati konsi­nyasi dan gugatan ke pengadilan me­ rupakan solusi terbaik dari permasalahan yang di­te­mui dalam pembebasan lahan. “Contohnya, ada seng­ke­ta antara dua orang. Perkara itu akan dimenangkan salah

satu orang yang akan langsung mendapatkan uang ganti ruginya oleh pengadilan. Konsinyasi juga begitu, kalau harga yang ditawarkan itu dianggap terlalu rendah, kami bawa ke pengadilan agar pengadilan yang menentukan harganya,” ujarnya.

Desember Rampung Dia menambahkan saat ini sudah tidak terdapat permasalahan berarti dari pembebasan lahan itu. Sebab, 5% yang tersisa sudah diproses seluruhnya untuk digantirugikan. Diyakini, Desember seluruh lahan yang digunakan pemba­ngunan proyek strategis nasional itu juga sudah akan dibayarkan kepada pemilik lahannya. “Sudah disepakati bahwa semua permasalahan tanah di Lampung akan selesai

AUDIENSI DENGAN KEPALA SUKU. Presiden Joko Widodo berjalan bersama Mendikbud Muhadjir Effendy (kiri) dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki sebelum melakukan audiensi dengan kepala suku se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/11). Presiden kembali mengingatkan agar masyarakat tetap bersatu dan tidak terpecah belah terutama oleh kepentingan politik.

n ANTARA/Rosa Panggabean

Tahun Politik Jangan Koyak Kerukunan MEMASUKI tahun politik 2018, rakyat di seantero jagad khatulistiwa diharapkan selalu menjaga kerukunan dan kesatuan bangsa. Tidak mudah terpecah hanya ka­ rena perbedaan pilihan politik. Pernyataan itu ditegaskan Presiden Joko Widodo saat beraudiensi de­­ ngan para kepala suku dan tokoh adat serta lembaga keraton se-Indonesia didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muha­djir Effendy dan Kepala Staf Kepresiden­an Teten Masduki di Istana Kepreside­nan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/11). Sekitar 150-an perwakilan kepala suku dan tokoh adat ini datang ke Istana Bogor dengan menggunakan pakaian adat masing-masing daerah. “Saya berharap, jangan sampai kare­na perhelatan politik, karena pilihan

bupati, gubernur, dan presiden, menjadikan kita tidak rukun. Sudahlah, kalau saya sampaikan, pilih pemimpin yang baik, setelah itu rukun kembali,” ujar Jokowi. Presiden meminta jangan sampai perbedaan pilihan ini dibawa bertahun-tahun seperti masih suasana pemilu dan terus mengangkat-angkat kebencian dan melupakan sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Jokowi mengungkapkan berdasarkan data, Indonesia memiliki 714 suku dan jumlah itu kalau dibandingkan dengan negara lain adalah sangat besar. Di sisi lain, Presiden telah memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar menjaga kekayaan negara yang seperti ini. “Kalau misalnya ada rumah adat

untuk renovasi, pemerintah sekarang punya anggaran untuk renovasi itu. Kalau rumah adat yang kira-kira anggarannya tidak banyak, bisa ke Kemendikbud. Kalau keraton yang gede, silakan ke menteri PU. Insya Allah, kita siap untuk merenovasi rumah-rumah adat, lembaga adat, akan kita jaga,” ujar Presiden. Jokowi juga menghargai upaya para kepala suku dan tokoh adat dalam merawat, menjaga, memelihara adat istiadat budaya yang ada di daerah masing-masing. “Pemerintah siap memfasilitasi setiap hal yang berkaitan dengan adat istiadat budaya, renovasi rumah adat. Jangan sampai kita kehilangan kekayaan budaya kita karena kekayaan itulah yang nanti akan bisa menyejahterakan negara dan bangsa Indonesia,” kata Jokowi. (ANT/S1)

pada Desember ini. Badan Pertanahan Nasional provinsi juga terus ber­upaya untuk itu dan memang ada beberapa permasalahan yang sedang diselesaikan di ranah pengadilan. Namun, sisa lahan yang belum dibebaskan itu sedang diproses semua,” katanya. Sebelumnya, Kepala Kantor BPN Lampung Iing Sarkim mengakui permasalahan yang dihadapi pihaknya dalam membebaskan lahan, seperti seng­keta kepemilik­ an tanah, pemilik tanah yang tidak berada di lokasi, sanggahan masyarakat yang merasa tidak puas atas penggantian uang lahan yang ditetapkan tim appraisal, dan bukti legalitas kepemilikan tanah. (K1) effran@lampungpost.co.id

Metro dan Bandar Lampung Masuk Kota Toleran SETARA Institute menyurvei indeks toleransi di 94 kota di Indonesia. Hasilnya, dua kota di Lampung, yakni Metro dan Bandar Lampung, masuk kategori kota toleran. Sementara itu, dari sembilan kota yang kurang toleran, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama kota dengan toleransi yang rendah. Kota lain yang juga mendapat indeks terendah adalah Banda Aceh, Bogor, Cilegon, Depok, Yogyakarta, Banjarmasin, Makassar, Padang, dan Mataram. “Indeks Kota Toleran 2017 DKI turun dari peringkat 65 jadi ke-94 atau mendapat skor terendah, yakni 2,30%, dalam hal intole­ransi dan politisasi identitas keagamaan di DKI menjelang, saat, dan setelah Pilkada 2017,” kata peneliti Setara Institute, Halili, saat memaparkan hasil survei di Jakarta Pusat, Kamis (16/11). Skor tersebut dilakukan dengan kombinasi pengukuran melalui regulasi pemerintahan kota, tindakan pemerintah, regulasi sosial, dan demografi agama sejak November 2016—Oktober 2017. Sementara itu, kota dengan skor tole­ ransi tertinggi jatuh pada Kota Manado dengan 5,90%, Pematangsiantar, Salatiga, Singkawang, Tual, Binjai, Kotamobagu, Palu, Tebingtinggi, dan Surakata. Wakil Direktur Setara Institute Bonar Tigor Naipospos menambahkan indeks kota toleran tersebut sebagai bahan pengingat dan evaluasi dalam mengambil kebijakan. (MI/D2)

BURAS

Ekonomi Digital Jadi Fokus APEC! EKONOMI digital nifikan hingga atau e-commer­ce m e ny u m b a n g menjadi fokus pertumbuhan Konferensi ekonomi kuarTingkat Tinggi tal III 2017. Asia-Pasific EcoKepala Bapnomic Cooperati­ penas Bambang on (KTT APEC) Brodjonegoro di Danang, Viet­ menyebut innam, pekan H. Bambang Eka Wijaya dikasi itu tamlalu. Di depan pak karena tidak 20 pemimpin negara APEC, sedikit barang yang dibeli Presiden Jokowi menyata­ secara online berasal dari kan, “Saya mendorong APEC luar negeri lewat impor. untuk memastikan bahwa “Impor kan ada banyak, ekonomi digital menda- salah satunya impor barang tangkan keuntungan bagi konsumsi. Mungkin kenairakyat dan meningkatkan kan impor barang konsumsi inklusivitas.” (MI, 12/11). karena kegiatan e-commerce, Jaminan kepastian man- belanja online makin tinggi,” faat ekonomi digital bagi ujar Bambang (Kompas.com, rakyat seperti memang 13/11). penting. Sebab, dinamika Belanja online impor e-commerce yang sangat hampir bisa dipastikan tinggi belum tentu bisa berupa produk branded diikuti oleh rakyat di kelas terkenal, karena lewat ekonomi mikro dan kecil. belanja online lebih terTingginya dinamika eko­ jamin mendapat barang nomi digital bisa dilihat di orisinal, dibanding belanja ajang 11.11 Global Shopping di pasar offline yang malah Festival 2017, di saat sibuk- dapat produk imitasi KWsibuknya server e-commerce KW-an. Alibaba menangani 256 ribu Data Badan Pusat Statistransaksi per detik, dengan tik (BPS) impor barang hasil penjualan penuh 24 dan jasa kuartal III 2017 jam hari itu mencapai 168,2 tumbuh 15,09%, mening­ miliar yuan atau lebih dari kat jauh dari kuartal III 2016 hanya 3,67%. Khusus Rp341 triliun. Di balik rekor penjualan untuk impor barang konyang melampaui rekor ta- sumsi, pada kuartal III hun lalu 120,7 miliar yuan, 2017 itu meningkat 17,7%, transaksinya juga didomina- dibanding kuartal III 2016 si 82 brand terkenal se­perti hanya 11,2%. Nike, Xiaomi, dan Uniqlo Bambang meyakini (Kompas.com, 12/11). Itu maraknya belanja online sepertanda penjualan produk bagai pendorong tinggi­nya usaha mikro dan kecil belum impor barang konsumsi. Artinya, untuk menjamin bisa dijadikan pelipur lara. Cerminan produk bran­ manfaat ekonomi digital ded mendominasi tran- bagi rakyat, peme­r intah saksi e-commerce di In- harus membina peng­usaha donesia juga bisa dilihat mikro dan kecil agar mamdari catatan Bappenas. Ini pu bersaing melawan interkait peningkatan impor dustrialis merek terkenal belanja daring yang sig- dari luar negeri. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Siapa Mengapa

Kerja Keras KEAMANAN merupakan hal yang paling diharapkan masyarakat dan kepolisian ha­ rus siap untuk itu. Kerja keras aparat kepolisian itulah menjadi harapan masyarakat. Ini menjadi prinsip kerja Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyo. Memang dia tidak menampik tindak kriminalitas masih marak di Bandar Lampung, terutama beberapa bulan belakangan n DOK. LAMPUNG POST marak curanmor dan jambret. “Patroli 24 jam kami gelar untuk mengamankan, terutama wilayah rawan kriminal,” kata mantan Kapolsek Tanjungkarang Barat itu. Selain kerja keras, Harto juga akrab bagi kawan-kawan me­ dia, apa pun berita dan informasi yang didapat Harto se­lalu siap diwawancara dan memberi tanggapan. (RUL/R5)

Wat-wat Gawoh

Asal Klaim SETIAP kawasan tentu ada tuannya walaupun bukan berjenis manusia atau makhluk lainnya. Maka, jika mengakungaku kepemilikan sebuah kawasan, akan menjadi kontroversial. Nay ya, pak pullan ya, tantu wat sekebakni (Iyalah, walaupun hutan sekalipun, pasti ada pemiliknya). Tapi, seorang pria India n SUGENG RIYADI mengklaim sebuah wilayah seluas 1.287 kilometer persegi antara Mesir dan Sudan. Dia mengambil keuntungan dari fakta bahwa lokasi itu tak bertuan, bukan bagian dari negara mana pun, baik Mesir maupun Sudan. Seperti dilansir Al Arabiya, daerah itu, Bir Tawil, merupakan daerah yang tidak pernah dihuni manusia selama sekitar 100 tahun. Pria itu, Dixit, menancapkan bendera dan mengklaim kawasan itu Kerajaan Dixit. Seno injuk sepungsu aga jadi suntan, ngurau puluh jelma netak pematang. Wat-wat gawoh (Itu seperti bungsu ingin jadi raja. Menggajak sepuluh orang membuka hutan. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

EKONOMI DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Medan Bitung BPJSTK Gelar Makassar Medan HUT Kegiatan Lampung Palembang n Hlm. Lampung10 Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 Rangkaian 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Jumat, 17 NOVEMber 2017

SETIAJI B PAMUNGKAS

S

UPERSTORE Chandra Tanjungkarang kembali menggelar demo memasak yang menghadirkan koki Billy Kalangi, Sabtu (18/11). Kegiatan dimulai pukul 13.00—15.00 di Superstore Chandra Tanjungkarang. Staf Promosi Superstore Chandra, Apriati, mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai promosi bagi pelanggan setianya. Demo memasak menjadi satu kegiatan favorit pelanggan Superstore Chandra. Untuk itu, pihaknya kembali menggelar kegiatan tersebut. “Pelanggan bisa melakukan pembelanjaan produk Prochiz semua varian di grup Chandra dan mendapatkan undangan untuk menyaksikan demo masak chef Billy,” kata dia, Kamis (16/11). Menurut dia, undangan bisa didapatkan hanya di Superstore Chandra Tan-

jungkarang melalui karyawan Prochiz dengan penukaran struk belanja Prochiz. Dia memastikan undangan terbatas hanya 100 sesuai dengan kapasitas kursi yang tersedia. Di sisi lain, Chandra Tanjungkarang telah menghadirkan promosi Big

Pelanggan bisa melakukan pembelanjaan produk Prochiz semua varian di grup Chandra dan mendapatkan undangan untuk menyaksikan demo masak koki Billy. Sale aneka produk fesyen. Diskon hingga 50% berlaku 30 November 2017. Staf Promosi Superstore Chandra, Afrida, mengatakan promosi berlangsung selama

10.680,53

KURS BELI 11.903,33

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR AMERIKA (USD) KURS JUAL 13.607,00

KURS BELI 13.471,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.570,46

10.010,30

9.908,06

1.743,77

1.726,25

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.353,45

KURS JUAL 12.026,69

EURO (EUR)

KURS BELI 9.254,58

KURS JUAL 16.046,74

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 15.883,66

KURS JUAL 17.875,52

KURS BELI 17.692,81

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.211,02

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

HARGA (Rp/Kg) 9.037 20.585 21.525 53.289 24.576 21.572 1.616 9.756 561.700/gr

per Selasa, 14 November 2017 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

satu bulan penuh. Diskon diperuntukkan seluruh merek ternama. Dia menguraikan DOLLARwanita, AUSTRALIA (AUD) YEN JEPANG (JPY) 100 DOLLAR AMERIKA (USD) KOMODITAS LOKASI SENTRA HARGA (Rp/Kg) produk busana seperti merek Giordano ditawarkan KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI CPO Medan 8.705 hanya Rp79 ribu. Lalu C2 Rp179 9.601,64 8.551,10 10.968,63 9.768,97 9.161,00 8.161,00 Minyak Kelapa Bitung 17.976 ribu, Ako Rp25 ribu, dan Sorella Kakao Makassar 20.868 DOLLAR KANADA (CAD) DOLLAR SINGAPURA (SGD) DOLLAR HONGKONG (HKD) underware diskon 50%. Kopi Arabika Medan 46.495 KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI Untuk merek Wacoal beli Kopi Robusta Lampung 17.301 9.512,98 8.470,16 7.323,53 6.523,06 1.178,01 1.049,35 satu gratis satu dan Triset disKaret TSR 20 Palembang 44.051 kon 50%.DOLLAR Tidak hanya busana Lada Hitam Lampung 38.666 NEW ZEALAND (NZD) EURO (EUR) POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) Lada Putih Pangkalpinang 63.293 wanita, pakaian pria juga KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI Jagung (kering) Lampung 1.948 ditawarkan dengan harga 7.236,27 6.438,21 13.224,82 11.775,51 14.907,70 13.276,31 ringan, seperti merek Crocodille formal diskon hingga 50% dan Labette diskon 50%+ 20%. Cardinal kasual diskon 50%, Valino diskon hingga 75%, Salt n Pepper diskon 70%, dan Lgs jins dan kasual harga mulai dari Rp99 ribu. “ C h a n d ra j u g a m e m n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS beri diskon untuk sepatu PAMERAN PANASONIC. Karyawan menunjukkan beragam produk yang ditawarkan pada pameran Panasonic di Superstore Chandra K i c ke r s d e n g a n d i s ko n Tanjungkarang, Kamis (16/11). Panasonic memberikan harga dan promosi menarik untuk produk LED TV, kulkas, dan mesin cuci. hingga 50%, Crocodile diskon 30%+20%, dan Adi- smetik, misalnya Revlon perstore Chandra yang ada 40 inci hingga 60 inci. Adapun merek Panasonic ditawarkan promosi pa­ling murah untuk dengan diskon menarik. Teledas diskon hingga 50%. potongan hingga Rp75 ribu. di Lampung,” ujarnya. Jenis sepatunya ­beragam, Lignea parfum diskon 20%, LED Ultra HD Smart TV diskon visi itu memiliki berbagai keyakni sepatu olahraga, flat Eternally beli satu gratis Pameran Panasonic hingga 25%. Untuk setiap pem- unggulan, seperti sudah IPS Dia menjelaskan terdapat belian akan mendapatkan ha- LED super bright panel yang shoes, wages, serta formal satu, dan body mist Odessa pula pameran Panasonic mulai diah langsung berupa setrika membuat gambar terlihat pria dan wanita,” kata dia, Cosmetic diskon 20%. Kamis (16/11). “Promosi Big Sale itu tidak 13 hingga 26 November 2017. atau hair dryer. lebih dinamis dengan sudut Khusus pelanggan yang hanya berlaku di Superstore Promotor Panasonic, Median, Dia menjelaskan LED pandang yang lebar. (E1) ingin mempercantik diri Chandra Tanjungkarang, mengatakan promosi berlaku Smart TV Ultra HD tipe 49 kini tersedia promosi ko- tetapi di seluruh grup Su- untuk produk mulai dari LED DX 650 yang merupakan aji@lampungpost.co.id

Indeks KOMODITAS

Undangan terbatas hanya 100 sesuai dengan kapasitas kursi yang tersedia.

KURS JUAL 10.320,91

per Rabu, 15 November 2017 n Sumber Bank Indonesia

Indeks VALUTA ASING

Chandra Kembali Helat Demo Masak

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

I9


EKONOMI BISNIS

10 I jumat, 17 NOVEMber 2017

LAMPUNG POST

BPJSTK Gelar Rangkaian Kegiatan HUT Kegiatan dalam rangka HUT ke-40, BPJSTK menggelar secara serentak di 40 kota seIndonesia, yang terdiri dari 11 kantor wilayah (kanwil) se-Indonesia. ADI SUNARYO

D

ALAM rangka memperingati hari ulang tahun HUT ke-40 yang jatuh pada 5 Desember, BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) Bandar Lampung menggelar serangkaian aca­ ra mulai dari bakti sosial, mengajar, pasar murah, hingga kegiatan keselamat­ an dan kesehatan kerja (K3). Acara dimulai dengan donor darah yang digelar di kantor BPJSTK cabang wilayah Bandar Lampung, Kamis (16/11). Kepala BPJSTK Bandar Lampung Heri Subroto, melalui Kepala Bidang Pelayanan Trissiana, mengatakan kegiatan dalam rangka HUT ke-40, BPJSTK menggelar secara serentak di 40 kota se-Indonesia, yang terdiri dari 11 kantor wilayah (kanwil) se-Indonesia. “Untuk kanwil kami yaitu Sumbagsel digelar di lima kota, yaitu Bandar Lampung, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, dan Palembang,” ujarnya, Kamis (16/11).

Trissiana mengatakan melalui aksi donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), pihaknya berharap berapa pun jumlah kantong darah yang terkumpul sangat bermanfaat untuk membantu sesama. “Setetes

Setetes darah yang kita donorkan sangat berharga untuk menyelamatkan jiwa sesama. darah yang kita donorkan sangat berharga untuk menyelamatkan jiwa sesama,” ujarnya.

75 Kantong Darah Dalam kegiatan aksi donor darah, pihaknya menargetkan bisa mengumpulkan 75 kantong darah, dengan peserta donor yang berasal dari karyawan maupun

peserta BPJSTK, karyawan perkantoran/perusahaan setempat, serta mitra Go-jek. “Kami undang juga 40 perusahaan dan perkantoran di sekitar. Kemudian, mitra Go-jek juga ikut serta de­ ngan jumlah yang mendaftar donor ada sekitar 70 orang,” kata dia. Rangkaian kegiatan selanjutnya yang akan digelar, di antaranya kegiatan “40 Menit Mengajar” pada Fakultas FISIP Universitas Lampung pada 21 November, pasar murah digelar di Kalianda dan Metro pada 25 November, pasar murah di Bandar Lampung dan Pringsewu digelar 26 November, dan kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) digelar 30 November di kantor setempat. Untuk pasar murah sen­ diri, ujar Trissiana, akan dilakukan penjualan paket sembako sebanyak 750 paket senilai Rp150 ribu yang berisi antara lain beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, dan barang kebutuhan lainnya yang dijual dengan diskon 60%. “Jadi, peserta hanya membayar Rp60 ribu setiap paketnya,” ujarnya. (E1)

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

DONOR DARAH. Karyawan perusahaan dan peserta BPJS Ketenagakerjaan melakukan donor darah di kantor BPJSTK cabang Bandar Lampung, Kamis (16/11).

Go-Jek dan Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja GO-JEK, penyedia layanan on-demand berbasis apli­ kasi, memperluas kerja sama dan kolaborasi de­ ngan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Hal itu dilakukan dalam peningkat­ an layanan publik. Perluasan kolaborasi itu merupakan tindak lanjut penandatanganan nota ke­ sepahaman antara kedua pihak pada Oktober di Ba­ nyuwangi. “Perluasan kola­ borasi itu meliputi sektor kesehatan, UMKM, dan layanan transportasi,” kata Bupati Banyuwangi Azwar Anas di Jakarta, Rabu (15/11).

Azwar mengapresiasi upa­ya Go-Jek untuk mening­ katkan pelayanan publik. Pemanfaatan teknologi tidak dapat dihindari dan pemerintah daerah harus dapat memanfaatkannya untuk pelayanan kepada masyarakat. “Kami mengapresiasi dan menghargai upaya Go-Jek yang mau bersamasama memikirkan langkah strategis untuk membantu masyarakat Banyuwangi,” kata dia. Tidak hanya membantu pelayanan publik, kerja sama itu juga membantu

pelaku usaha memperluas pasarnya. Menurut Azwar, Go-Jek adalah satu dari sedikit entitas bisnis yang mampu mewujudkan kewirausahaan sosial de­ ngan baik. Dia menilai Go-Jek mampu mengajak orang lain untuk maju bersama. Inovasiinovasi sosial seperti itulah yang perlu didukung ka­ rena pemerintah jelas tidak bisa berjalan sendirian Menanggapi itu, Nadiem Makarim, CEO GoJek, mengatakan sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa, Go-Jek

memiliki komitmen untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan ke­ sejahteraannya. Pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membantu meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat Banyuwangi melalui solusi teknologi yang kami tawarkan. Nadiem menambahkan Go-Jek selalu terbuka untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar meningkatkan pelayanan publik. (HES/E1)

adisunaryo@lampungpost.co.id

Final Fino Hijab Hunt Digelar Minggu

n ANTARA/YUSUF NUGROHO

PRODUKSI BATA . Perajin menyelesaikan pembuatan batu bata di sentra pembuatan batu bata Desa Prambatan, Kaliwungu, Kudus, Jawa tengah, Kamis (16/11). Pada musim hujan saat ini sejumlah perajin batu bata mengeluhkan biaya produksi yang naik dibanding kemarau karena proses pengeringan lebih lama.

PT Lautan Teduh Interniaga telah menggelar mengadakan audisi Fino Hijab Hunt 2017 di delapan daerah di Lampung. Grand final yang diikuti peserta terbaik dari wilayah audisi akan digelar di Lampung Walk, Bandar Lampung, Minggu (19/11). Menurut Staf Promosi PT Lautan Teduh Interniaga, Hidayatullah, pihaknya telah sukses menggelar audisi di Metro, Lampung Selatan, Pringsewu, Lampung Timur, Tulangbawang, Lampung Tengah, dan

Lampung Utara. Kemudian Bandar Lampung sebagai titik terakhir audisi yang telah diselenggarakan pada 12 November 2017. “Pada masing-masing wilayah audisi kami memilih enam peserta terbaik yang akan mewakili wilayahnya untuk maju di Grand Final Fino Hijab Hunt 2017,” kata Hidayatullah, Kamis (16/11). Dia melanjutkan grand final yang diselenggarakan pada 19 November 2017 di Lampung Walk mulai pu-

kul 09.00. Kegiatan akan dimeriahkan hiburan musik akustik serta undian lucky draw berhadiah berbagai macam elektronik bagi suporter finalis serta pe­ ngunjung Lampung Walk. Grand Final Fino Hijab Hunt 2017 merebutkan grand prize 1 Yamaha Fino Grande untuk juara pertama. Lalu untuk juara dua akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp3 juta, sedang­ kan juara ketiga mendapat­ kan uang tunai sebesar Rp2 juta. Selain itu masing-ma­

sing pemenang akan mendapatkan piala serta piagam penghargaan. Satu finalis yang bersiap untuk berkompetisi di Grand Final Fino Hijab, Retno Putri, mengaku telah mempersiapkan diri dengan maksimal. Peserta asal Lampung Selatan itu telah melakukan persiap­ an untuk public speaking, kostum, dan make-up. “Selain tentunya yang utama adalah berdoa untuk mendapat­k an hasil yang terbaik,” ujar dia.(VER/E2)


Belanja

LAMPUNG POST

jumat, 17 november 2017

I 11

Lazada Cetak Rekor Baru

Konsumen Inggris Potong Pengeluaran Belanja

L A Z A DA G r o u p y a n g b e r ­ operasi di enam negara mencatat gross merchandise value (GMV) sebesar lebih dari Rp1,6 triliun pada Online Revolution 11.11, tumbuh sebesar 171% dibandingkan tahun lalu. Untuk Lazada Indonesia sendiri, pada Sabtu (11/11), tercatat kenaikan gross merchandise value (GMV) hampir tujuh kali lipat bila diban­ dingkan dengan hari biasa. “Bekerja sama dengan berbagai brand dan seller, kami terus-menerus berupaya untuk menghadirkan kesempat­ an berbelanja yang merata bagi para konsumen kami, di mana pun mereka berada,” kata Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm dalam keterang­ an tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (14/11). Menurut Florian, saat ini melalui Fulfillment by Lazada (FBL), lebih dari 50% pesanan telah diantar langsung dari warehouse Lazada. “Hal ini guna meningkatkan waktu ­p e­n giriman yang lebih cepat dan customer experience yang lebih menyenangkan,” ujarnya. Hanya dalam satu hari, tercatat lebih dari 6,5 juta barang dipesan konsumen di seluruh Asia Tenggara, ini melonjak sebesar 191% dibandingkan tahun sebelumnya. Sejumlah barang dari berbagai kategori yang menjadi favorit para konsumen, antara lain ponsel, popok, dan busana wanita. “Di Lazada Indonesia lima kategori yang paling favo­ rit saat Online Revolution 11.11 adalah gadget, fashion, produk digital seperti pulsa dan voucer, produk bayi dan mainan anak, serta produkp r o d u k ke c a n t i k a n , ” u j a r Florian. Kombinasi dari jumlah pengguna smartphone yang semakin banyak disertai tingginya pertumbuhan kelas menengah diduga turut mendorong semaraknya Online Revolution, terbukti dengan lebih dari 70% pemesanan saat Online Re­ volution dilakukan melalui

KONSUMEN Inggris menahan pengeluaran mereka paling banyak dalam lebih dari empat tahun di Oktober, demikian sebuah survei oleh perusahaan pembayaran Visa menyata­ kan seraya menambahkan bahwa pemerasan atas pendapatan sedang memuncak. Belanja konsumen disesuaikan dengan inflasi dan efek musiman, dengan ­angkanya turun 2,0% pada Oktober dibandingkan de­ ngan bulan yang sama tahun lalu, berdasarkan data kartu de­bit dan kreditnya. Itu adalah penurunan kelima dalam enam bulan terakhir. Secara bulanan, belanja turun 0,9% dari September. “Angka-angka tersebut merupakan indikator tekan­ an pada anggaran rumah tangga bahkan sebelum kenaikan suku bunga Bank of England (BoE) baru-baru ini,” kata Kepala Petugas Komersial Visa, Mark Antipof. BoE pekan lalu menaik­kan suku bunga acuan menjadi 0,50% dari 0,25%, meskipun banyak ekonom swasta memperingatkan bahwa inflasi tinggi dan pertumbu-

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

PRODUK BARU. Pegawai Deoni Way Halim menunjukkan aneka produk terbaru, Kamis (16/11). Deoni memberikan promosi menarik bulan ini menyambut perayaan hari ulang tahun toko tersebut.

Deoni Way Halim Banjir Promosi Deoni Way Halim melayani jasa antar ke seluruh Bandar Lampung dengan pemesanan minimal Rp250 ribu. SETIAJI B PAMUNGKAS

D

EONI Way Halim di Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 7B Bandar Lampung menawarkan promosi menarik. Koordinator Toko Deoni Way Halim Retha mengatakan promosi yang tersedia, di antaranya spidol Snowman beli satu lusin bonus brush pen, baik permanen dan marker, pena Standart G Soft beli tiga pcs bonus satu pcs, pena B Live beli dua pcs bonus satu pcs, dan pena Techno Cool satu lusin bonus satu pcs. Tersedia pula krayon oil pastel merek Faber Castel 12 warna diskon 20%. “Produk lakban Nanko tebal beli lima bonus satu, beli 10 bonus tiga pcs, sedangkan Odner Prima beli enam bonus satu,” kata dia kepada Lampung Post, Kamis (16/11). Selanjutnya untuk merek Tech-

noplast mulai dari coint bank, kotak makan, dan botol minum mendapat diskon 20%, lalu perun– cing meja Fancy diskon 10%. Retha menambahkan tinta E Print Canon maupun Epson beli satu paket warna atau empat botol bonus kertas foto satu pak dengan ketebalan kertas 180 gram.

Pada perayaan ulang tahun, Deoni memberi hadiah tanaman bronelia. “Pembelian HVS satu rim bonus pena, Castelo, jika beli satu dus dapat bonus spidol Standart,” ujarnya. Retha menambahkan untuk menambah kualitas layanan, Deoni Way Halim memberikan fasilitas jasa antar ke seluruh Bandar Lampung. Pelanggan bisa menelepon ke 0721-771918 dengan pemesanan minimal Rp250 ribu. “Jangan khawatir membeli di Deoni karena kami menyediakan

barang berkualitas dan dijamin asli,” kata dia.

Sambut Natal Dalam rangka memeriahkan Natal dan Tahun baru, Deoni menyediakan aneka pernak-pernik cantik, seperti pohon Natal, lampu Natal, lampion Natal, slinger, dan lainnya. Harga yang ditawarkan yakni mulai dari Rp15 ribu per pcs. Saat ini Deoni juga merayakan ulang tahun yang ke-20 dengan menggelar promosi khusus pada 22 November 2017. Semua toko Deoni akan menyediakan aneka kue dan jajanan pasar untuk pelanggan secara gratis khusus 22 November. Pada ulang tahun ini ada promosi yaitu mendapat hadiah tanaman bronelia jika belanja Rp50 ribu—Rp100 ribu berlaku kelipatan mulai dari 20—26 november. “Kami juga punya aneka perlengkapan ulang tahun dengan harga terjangkau dan banyak pi­ lihan,” kata Retha. (E2) aji@lampungpost.co.id

han upah yang lemah telah meremas ­pe­ngeluaran rumah tangga dengan keras. Survei yang diterbitkan pada Senin (13/11), menunjukkan pengusaha Inggris mengharapkan kenaikan gaji pekerja mereka hanya sedikit meskipun ada permintaan yang kuat untuk staf dan tingkat peng­angguran yang rendah. Visa mengatakan pembelanjaan pakaian dan alas kaki ­m e­n galami penurunan terbesar pada Oktober, turun 9% secara tahunan karena cuaca yang hangat membuat pembeli melepaskan pakaian musim dingin. Penurunan juga terlihat di area pengeluaran utama lainnya seperti makanan dan minuman, sedangkan rekreasi dan budaya yang sampai saat ini berkembang dengan kuat. Menurut Mark, apa yang disebut penjualan Black Friday dan Cyber Monday pada November akan memberi tanda lebih jelas tentang bagaimana musim Natal terbentuk. Data lemah dari Visa menggemakan survei lain yang menunjukkan perlambatan tajam dalam belanja pada Oktober. (ANT/E2)

Shopee Resmikan Shopee Mall SITUS belanja dalam ja­ ringan, Shopee Indonesia, menghadirkan Shopee Mall, yang memuat produkproduk dari beberapa me­ rek yang beredar di Indonesia. “Shopee Mall akan memberikan akses langsung ke lebih dari 500 brand ternama dan peritel besar bagi pengguna Indonesia, untuk mendapatkan pe­ngalaman belanja online yang premium,” kata CEO Shopee, Chris Feng, pekan lalu. Shopee memberi jaminan produk yang dijual

pada platform ini 100% asli dan akan mengembalikan dana hingga dua kali lipat dari harga pembelian jika konsumen tidak mendapatkan produk asli. Shopee Mall diluncurkan menjelang pesta belanja online 11.11, yakni men a w a r k a n d i s ko n k i l a t atau flash sale sebanyak 11 kali pada hari itu. Selain itu, Shopee juga merayakan peluncuran platform baru mereka dengan mengadakan diskon hingga 90% selama 8—26 November. (ANT/E2)


MIMBAR

12 I JUMAT, 17 NOVEMBER 2017

LAMPUNG POST

Fenomena Esoterisme Beragama Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta

F

ENOMENA beragama di dalam masyarakat selama dasawarsa terakhir diwarnai suasana esoterisme. Esoterisme beragama bisa diartikan sebagai praktik keagamaan yang tidak hanya menampilkan aspek-aspek legalitas formalistik, seperti menekankan rukun, syarat, dan sunahsunah ibadah, tetapi juga sudah mulai memasuki wilayah spiritual-sufistik. Fenomena ini terutama terlihat di dalam masyarakat perkotaan. Lembaga atau kajian tasawuf makin tumbuh menjamur di mana-mana. Bahkan kehidupan tarekat yang tadinya merupakan fenomena orang-orang yang berusia senja, tetapi kini sudah merambah ke generasi muda. Musik dan tarian sufi makin digemari. Lirik lagu-lagu populer pun ikut dipengaruhi nuansa keagamaan esoterik. Selama ini wajah keagamaan di masyarakat kita bisa dipolakan ke dua bentuk, yaitu wajah eksoteris sebagaimana tampak di dalam komunitas masyarakat yang selalu mendasarkan perhatiannya kepada hal-hal esoterik atau fikih (fiqh oriented). Pemahaman teks biasanya langsung diarahkan pada aspek perilaku manusia yang berhubungan dengan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan manusia. Pendekatan itu banyak dilakukan jumhur ulama, sebagaimana dapat dilihat pada sejumlah kitab tafsir populer (mu’tabarah),

kedua kelompok ini karena dalam beberapa segi seperti Tafsir Al-Qurthubi, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir sulit dipersatukan. Tafsir-tafsir suni sangat logis Al-Maragi, Tafsir Jalalain, dan Tafsir Fi Dhilalaldan sulit untuk dibantah, tetapi jika kita mendalami Qur’an. Wajah lainnya ialah esoteris yang kini penjelasan sejumlah pendapat kaum syiah dengan sedang fenomenal. metode esoteris-nya, rasanya juga bisa difahami. Esoterisme keagamaan lebih menekankan analiSeandainya kedua kelompok itu berikut me­ sis hakikat dan makna batin di balik teks dan tradisi. todologinya dapat digabungkan atau dikomproAnalisis teks dilakukan sekadar untuk memahami mikan, sudah pasti memberikan perspektif yang konten sebuah teks. Oleh karena itu kelompok ini lebih positif. Itu artinya memberikan kepuasan sering melakukan pemaknaan secara metaforis selogika dan penghayatan jumlah teks. Contoh karya keagamaan lebih mendaesoteris ialah kitab-kitab lam. Fenomena esoterisme tafsir tasawuf (isyari), sekehidupan beragama muperti Tafsir Mafatih alPendekatan esoteris lebih lai tumbuh dari kalang­an Gaib, Tafsir Al-Shafi, dan menekankan pemaknaan konotatif birokrat, pebisnis, dan Tafsir Ibn ‘Arabi. para jamaah tarekat. Pendekatan esoteris lebih terhadap teks. Pendekatan Fenomena ini sesungmenekankan pemaknaan eksoteris lebih sering dilakukan konotatif terhadap teks. guhnya bukan hanya mePendekatan eksoteris lebih ulama suni, sedangkan pendekatan rupakan fenomena di Indosering dilakukan ulama esoteris lebih sering dilakukan oleh nesia, melainkan menjadi suni, sedangkan pendekat­ fenomena universal, terulama syiah. an esoteris lebih sering masuk orang-orang mualaf dilakukan oleh ulama syiah. Meskipun sama-sama yang baru masuk Islam. Buku-buku yang bernuansa berpegang teguh pada sebuah kitab suci yang sama, tasawuf kini sedang banyak digemari pembaca. Buku-buku yang mendominasi buku-buku terla­ kedua kelompok ini (eksoteris dan esoteris) sering berris, umumnya buku-buku yang lebih mencerahkan, beda pendapat, bahkan berkonflik satu sama lain. seperti buku-buku tasawuf. Pengajian-pengajian Kita perlu lebih hati-hati menyikapi perbedaan

“

eksekutif di kantor-kantor elite didominasi tematema pencerahan (enlightening). Adalah suatu kemajuan jika umat Islam sudah mulai membaca dan mengikuti pendidikan formal. Itu artinya umat tidak lagi terpesona ke dunia ke­ semarakan (scope), tetapi sudah memasuki hakikat dan pendalaman makna (force). Agaknya kurang bijaksana jika kita menilai fenomena esoteris melalui kacamata eksoteris, demikian pula sebaliknya, kurang bijaksana menilai karya eksoteris dengan kacamata esoteris. Bisa dipastikan penilaian tersebut penuh dengan bias yang tidak produktif. Dengan demikian, kita juga sebaiknya hati-hati menghakimi sebuah pemikiran hanya lantaran perbedaan cara pandang dan metodologis. Dalam konteks masyarakat yang plural seperti Indonesia, yang ideal ialah kombinasi antara kedua pendekatan tersebut. Pola eksoteris selama ini lebih banyak diintrodusir kelompok salafi dan atau wahabi, sedangkan pola esoteris lebih banyak diintrodusir oleh kelompok syiah dan kelompok sufi-tarekat. Indonesia sesungguhnya sejak awal sudah menyintesakan antara keduanya. Bahkan yang ikut masuk dalam sintesa itu ialah nilai-nilai kosmologi lokal, seperti filosofi Jawa, Melayu, dan Bugis. n

Vonis Rehabilitasi Penyalahguna Narkotika Anang Iskandar Kepala BNN 2012-2015, Kabareskrim Polri 2015-2016, Dosen Narkotika Universitas Trisakti

T

OK! Palu hakim mengetuk meja hijau dengan keputusan bahwa mereka yang saat itu duduk di meja pesakitan, statusnya berganti menjadi terdakwa. Para terdakwa itu, di mata hukum, juga telah memenuhi unsur-unsur sebagai penyalahguna narkoba. Sebut saja nama-nama yang akrab bagi masyarakat, kini telah terhukum menjalani rehabilitasi sepanjang 2017. Dari Restu Sinaga yang oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dihukum rehabilitasi pada Januari 2017, Iwa K, Ridho Rhoma, hingga Ello yang oleh tiap-tiap lembaga hukum telah ditetapkan menjalani rehabilitasi. Namun, di belahan lain Indonesia, masih saja terdengar kabar yang menyatakan bahwa penyalahguna narkotika diganjar hukuman penjara di atas 5 tahun. Hukuman kurungan secara literer. Bukan hukuman rehabilitasi. Ini tentu saja mengabaikan esensi dari regulasi yang sudah ada. Bahkan, menyebabkan kesengkarutan dalam sejarah perundang-undangan di Indonesia. Efek lain dari karut-marut itu tentu saja menyebabkan pos keuangan negara justru terisap yang bukan peruntukannya karena hukuman penjara bagi para penyalahguna narkotika. Dalam setiap perkara narkotika, sebenarnya, para penegak hukum hingga pemutus perkaranya mesti berangkat dari aturan yang sama, yaitu Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Undangundang itu merupakan regulasi khusus yang menyimpang dari sistem pemidanaan yang selama ini berlaku di Indonesia. Dikatakan khusus karena undangundang itu menganut double track system pemidanaan bagi penyalahguna untuk diri sendiri dengan kewajiban bagi seluruh lembaga pengadilan di Indonesia guna menghukum rehabilitasi. Adapun pengedarnya dihukum penjara atau mati. Kemudian, berlandaskan regulasi itu, hakim diberi kewenangan tambahan # secara khusus dalam memeriksa perkara pencandu (perkara penyalahguna dalam keadaan ketergantungan), yakni hakim 2 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan elp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. memutuskan elp/Fax: (0728)dapat 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri.untuk memerintahIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 5 April 1986. kan terdakwa menjalani rehabilitasi jika ercetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta terbukti bersalah o. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar dan Tang- menetapkan untuk ung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar memerintahkan menjalani rehabilitasi p3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota +

ngkos kirim).

PARTISIPASI OPINI

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

jika tidak terbukti bersalah (Pasal 103). Ini artinya, terbukti atau tidak dalam sidang pengadilan, hukuman bagi terdakwa tetap berujung pada satu titik; rehabilitasi! Kewenangan berdasarkan regulasi itu bukan berarti tidak bisa digunakan dalam memutuskan perkara pencandu belaka. Lema atau diksi “dapat� itu artinya kewenangan tambahan yang memang telah diberikan undang-undang khusus yang sifatnya wajib karena Pasal 127 Ayat (2) dari Undang-Undang tentang Narkotika itu berbunyi “hakim dalam memeriksa perkara penyalahguna untuk diri sendiri (Pasal 127 Ayat [1]) wajib memperhatikan Pasal 54, 55, dan 103�. Kewenangan tambahan terhadap lembaga pengadilan itu ialah untuk dapat memutuskan dan memerintahkan penyalahguna narkoba melakukan rehabilitasi. Kemudian menetapkan untuk memerintahkan rehabilitasi ini bukan sekadar dicomot dari dunia antah berantah, melainkan berasal dari konvensi tunggal narkotika pada 1961 serta Protokol 1972 yang seharusnya segera mengganti wajah pengambilan keputusan pengadilan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, terutama terkait dengan para penyalahguna narkotika. Dari konvensi itu juga pemerintah mengadopsinya melalui Undang-Undang No. 8 Tahun 1976. Pada akhirnya, regulasi itu menjadi dasar dari lahirnya Undang-Undang Narkotika kita saat ini.

Mengurut Sejarah Namun, mengapa hakim atau lembaga pengadilan wajib memberi hukuman rehabilitasi terhadap penyalahguna narkotika? Jawabannya sederhana. Mengurut pada sejarahnya, pertama, ada amanat dari Undang-Undang No. 8 Tahun 1976 tentang Pengesahan Konvensi Tunggal Narkotika 1971 yang kemudian juga telah diamendemen dengan Protokol 1972. Ini yang menjadi dasar dibuatnya Undang-Undang Narkotika kita saat ini, bahwa terhadap penyalahguna diberikan alternatif hukuman rehabilitasi. Tujuannya justru untuk menekan bisnis narkotika secara universal. Kewenangan merehabilitasi itu diberikan kepada penegak hukum, khususnya hakim berdasarkan Pasal 103 Undang-Undang No.

35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Adapun penyidik dan penuntut umum serta hakim juga diberikan kewenangan menempatkan para penyalahguna itu ke lembaga rehabilitasi dalam proses pertanggungjawaban pidana, sesuai tingkat peme­ riksaannya, dengan berdasarkan turunan dari Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yakni PP 25 Tahun 2011. Kedua, tujuan Undang-Undang Narkotika kita saat ini sudah sangat jelas menyebutkan secara spesifik, mencegah, melindungi, dan menyelamatkan bangsa Indonesia dari

“

Pada akhirnya kita berharap bahwa para penegak hukum hingga para hakim dapat kembali ke rel mereka, dengan menghukum seluruh penyalahguna melalui hukuman rehabilitasi, sesuai dengan tujuan dan kewenangan hakim yang diberikan Undang-Undang No. 35 tentang Narkotika. Tanpa pandang bulu. penyalahgunaan narkotika dan menjamin upaya rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bagi penyalah guna dan pencandu. Kalimat itu tentu saja berarti bahwa para penegak hukum, khususnya hakim, dalam melaksanakan tugas mereka harus mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan dalam lema atau diksi kalimat dari undang-undang ini, yaitu lema atau diksi “menyelamatkanâ€? dan “menjaminâ€? dengan bentuk rehabilitasi terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Ketiga, penyalahguna memang dikategorikan sebagai kriminal. Namun, karena khususnya Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, penyalahguna dilabeli regulasi sebagai orang sakit yang mengidap penyakit adiksi atau kecan­ duan yang hanya pulih atau dapat disembuhkan dengan merehabilitasinya. Rehabilitasi penyalahguna itu kemudian menjadi domain dari Kementerian

Kesehatan untuk melakukan rehabilitasi medis, Kementerian Sosial untuk rehabilitasi sosial, serta Badan Narkotika Nasional untuk rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Pada titik itu menjadi bukti bahwa pos keuangan negara kemudian justru terisap bukan untuk peruntukannya. Sebab mengirimkan para penyalahguna narkoba ke penjara, bukan ke panti rehabilitasi seperti ketetapan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Keempat, perkara penyalahguna itu apabila dimintakan assessment atau diperiksa tim assessment atau dokter ahli (visum et repertum) berubah predikatnya menjadi perkara pencandu (penyalahguna dan dalam keadaan ketergantungan narkotika), yang menurut Pasal 54 Undang-Undang Narkotika kita wajib merehabilitasi, bukan dengan mengirimkannya ke penjara. Itulah sebabnya kenapa hakim diberi kewenangan tambahan untuk memberi hukuman rehabilitasi, baik bagi yang terbukti bersalah maupun bagi yang tidak terbukti bersalah. Kelima, berdasarkan Pasal 103 Ayat (2) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, hukuman rehabilitasi sama dengan hukuman penjara, menurut konvensi tunggal narkotika yang sudah diamendemen. Itu karena hukum­ an rehabilitasi lebih bermanfaat bagi penyalahguna, keluarga, bangsa, dan negara daripada hukuman penjara. Dasarnya sederhana, faktanya, hukuman penjara bagi penyalahguna justru tidak menyembuhkan, bahkan masyarakat malah dirugikan secara spiritual dan material. Negara juga malah akan menghasilkan generasi tidak sehat secara terus-menerus dan sistemik sehingga menyuburkan bisnis narkotika.

Kembali ke Rel Berdasarkan seluruh fakta dan data itu, keadilan dan peradilan terhadap para penyalahguna narkotika di Indonesia tersebut harus diakui bersama masih karut-marut. Sebab saat ini tetap saja masih tercatat para penyalahguna dihukum penjara. Hasilnya, kesengkarutan itu menjadi salah satu penyebab lain dari makin

padatnya penjara di seluruh Indonesia. Efek khususnya bagi negara, justru membebani keuangan pemerintah. Di sisi lain, masyarakat juga me­ nemukan fakta bahwa memang ada juga penyalahguna yang dihukum rehabilitasi, khususnya perkara yang menjadi perhatian masyarakat. Kasus narkoba yang menimpa selebritas, misalnya. Namun, kemudian diam-diam justru ini tentu saja menimbulkan pertanyaan baru, kenapa keputusan hakim terhadap penyalahguna narkotika menjadi berbeda? Padahal amanat Undang-Undang Narkotika, hukumnya justru wajib bagi penegak hukum untuk memutuskan dengan memberikan hukuman rehabilitasi, baik jika itu terbukti bersalah maupun tidak terbukti bersalah di pengadilan. Itu menjadi pertanyaan masyarakat yang mesti segera dibuktikan aparat penegak hukum hingga lembaga peradilan. Jika tidak, tentu saja masyarakat melihat para aparat penegak hukum hingga lembaga peradilan seolah menepuk air di dulang, tetapi terpercik ke muka aparat penegak hukum hingga lembaga peradilan itu sendiri. Padahal aparat penegak hukum hingga lembaga peradilan sebenarnya sudah memiliki guidance, yakni Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Oleh sebab itu, pada akhirnya kita berharap bahwa para penegak hukum hingga para hakim dapat kembali ke rel mereka, dengan menghukum seluruh penyalahguna melalui hukuman rehabilitasi, sesuai dengan tujuan dan kewenangan hakim yang diberikan Undang-Undang No. 35 tentang Narkotika. Tanpa pandang bulu. Dengan demikian, perang melawan narkotika yang bergelora di seluruh dunia termasuk di Indonesia meraih kegemilangan dengan strategi yang oleh regulasi sebenarnya telah digariskan bahwa penyalahguna dihancurkan dengan senjata rehabilitasi dan pengedarnya diperangi dengan dihukum berat atau mati. Sebaliknya masyarakat, khususnya kaum muda yang belum terlibat masalah narkotika, dibentengi dengan pencegahan agar tidak terlibat dengan bisnis narkotika melalui edukasi oleh negara. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

PEMBERITAHUAN. Sehubungan dengan diterimanya sertiďŹ kat veriďŹ kasi harian umum Lampung Post dari Dewan Pers Nomor 111/DP-TerveriďŹ kasi/X/2017 tanggal 30 Oktober 2017, kepada seluruh relasi dan narasumber agar tidak melayani wartawan Lampung Post selain yang tertera dalam boks redaksi atau surat tugas resmi dari redaksi. Apabila ada nama lain yang mengaku sebagai wartawan harian ini, segera melapor via SMS/WA ke nomor 08154059000.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti. Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina, Rinda Mulyani Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Dian Wahyu Kusuma, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Rudiyansyah, Wandi Barboy. Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Asrul Septian Malik, Effran Kurniawan, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Triyadi Isworo, Umar Wirahadikusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Ricky P. Marly (Asisten Redaktur), Deni Zulniyadi. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Djadi Satmiko, Susilowati Content Enrichment Bahasa: Chairil Anwar, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah. Lampung Post Education Center: Wiji Sukamto (Supervisor), Sumaryono Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No.

22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


FORUM INTERAKTIF

LAMPUNG POST

jumat, 17 november 2017

I 13

pak de pak ho

SETITIK AIR

Takdir

n LAMPOST/hendrivan

Wandi Barboy Wartawan Lampung Post

SASTRAWAN dunia asal BraSil, Paulo Coelho, melalui karyanya, Sang Alkemis (2009) menggarisbawahi dan menekankan arti pentingnya bagaimana suatu hasrat dan tujuan sejati kehidupan dari seorang ma­ nusia. Diawali dengan percakapan ten­ tang takdir, Coelho membentangkan percakapan yang mendalam antara Sang Alkemis dengan seorang anak gembala bernama Santiago. Kata Sang Alkemis: “Takdir adalah apa yang selalu ingin kau capai. Semua orang, ketika masih muda, tahu takdir mereka. Pada titik kehidup­ an itu, segalanya jelas, segalanya mungkin. Mereka tidak takut ber­ mimpi, mendambakan segala yang mereka inginkan terwujud dalam hidup mereka. Tapi dengan berlalu­ nya waktu, ada daya misterius yang mulai meyakinkan mereka bahwa mustahil mereka bisa mewujudkan takdir itu”. Namun, si anak gembala itu tidak memahami sama sekali apa yang di­ ucapkan oleh Sang Alkemis. Namun dalam benaknya ia ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan daya misterius itu. Sang Alkemis melanjutkan pe­ nuturannya: “Daya ini adalah kekuat­ an yang kelihatannya negatif, tetapi sebenarnya menunjukkan padamu cara mewujudkan takdirmu. Daya ini mempersiapkan rohmu dan

kehendakmu, sebab ada satu ke­ benaran mahabesar di planet ini: siapa pun dirimu, apa pun yang kau lakukan, kalau engkau sungguhsungguh menginginkan sesuatu, itu karena hasrat tersebut bersumber dari jiwa jagat raya. Itulah misimu di dunia ini”. “Walaupun yang kuinginkan hanya­lah berkelana? Atau menikah dengan putri si saudagar kain?,” kata Santiago mencoba memahami jalan pikir Sang Alkemis. Sang Alkemis menjawab: “Ya, atau bahkan mencari harta karun. Jiwa dunia dihidupi oleh kebahagiaan orang-orang. Juga oleh ketidak­ bahagiaan, rasa iri, dan cemburu. Satu-satunya kewajiban sejati manu­ sia adalah mewujudkan takdirnya. Semuanya satu adanya. Dan saat engkau menginginkan sesuatu, se­ luruh jagat raya bersatu padu untuk membantumu meraihnya”. Begitulah kisah inspiratif karya Paulo Coelho yang paling disukai oleh para pembacanya, termasuk perantau. Buku-buku karangannya sudah terjual lebih dari 43 juta kopi di seluruh dunia dan telah diter­ jemahkan ke 56 bahasa dunia yang beragam. Saya sengaja membuka kisah Sang Alkemis di atas supaya ada pegangan dalam menuliskan refleksi yang saya alami dan rasakan selama ini. Ya, tengah tahun, tepatnya 14 Juni 2007,

dimulailah era berdikari(tidak ber­ gantung dengan orang tua lagi) bagi perantau. Merantau, merantau, dan merantau, begitu kata yang selalu terngiang-ngiang setelah lulus dari kampus hijau tercinta di Lampung. Oleh sebab itu, saya tidak akan pernah melupakan momen 14 Juni ketika mengangkatkan kaki dari rumah orang tua dan lepas dari bawah ketiak orang tua. Lelaki dewasa—khususnya dari etnisnya perantau—etnis Batak, tidak bisa lagi bergantung kepada orang tuanya. Entah bagaimana caranya semua orang yang sudah dikatakan dewasa, menurut standar psikologi orang Indonesia haruslah bisa berdiri di atas kaki sendiri. Bekerja untuk memenuhi ke­ butuhan hidup. Ya, ini sebagai bekal si anak yang sudah dewasa untuk membangun bahtera rumah tangga sendiri nantinya. Lebih kurang begitulah secara sederhana perantau mengasumsi­ kannya. Kini, meski sudah merantau selama beberapa tahun, kehidupan ini masih banyak lagi yang belum terpahami dan menjadi misteri bagi kehidupan saya. Takdir, sebagaimana Coelho meng­ ungkap, “Apa yang selalu ingin kau capai. Semua orang, ketika masih muda, tahu takdir mereka. Pada titik kehidupan itu, segalanya jelas, segalanya mungkin”. n

Bandara Raden Inten II peringkat tiga terbaik nasional.

Modal awal yang bagus menuju bandara internasional.

n SUGENG RIYADI

pojok Polresta gencarkan patroli di daerah rawan kejahatan. Cocok, utamakan upaya pencegahan baru penindakan. n Ketua DPR menghilang saat dijemput petugas KPK. Lebih baik datang sendiri daripada dijemput paksa.

laras bahasa

sms/WA INTERAKTIF 08154059000

Senpi dan Sajam, Yang Mana?

Tinjau Ulang UNBK untuk Tingkat SMA di Lampung Yth. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. jangan dipaksakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di sekolah menengah atas. Sebaiknya Kemendikbud keliling Lampung hingga ke sekolah di pelosok perdesaan. Jangan cuma terima laporan. Lihat sendiri kondisi di lapangan. Apa betul semua sekolah sudah siap dengan infrastruktur? Kalau ujian harus nebeng di sekolah lain, pikirkan beban psikologis anak didik. 081279151xxx

Tertibkan Jalur di Sepanjang Polres Pesawaran Yth. Bupati Pesawaran dan Kepala Dinas terkait di Pemkab Pesawaran. Tolong ditertib­ kan jalur di sepanjang Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Pasar Gedongtataan. Juga jalan di sepanjang Polres Pesawaran sampai jembatan karena sangat semrawut. Apalagi kalau waktu sore sampai malam banyak pedagang yang berjualan di lokasi tersebut. Kami ingin Gedongtataan kelihatan rapi dan pejalan kaki bisa nyaman. Atas perhatian­ nya kami sampaikan terima kasih. 085279683xxx

LENSA

n ANTARA/SENO

EDUKASI HIDROPONIK. Wisatawan mengunjungi kebun edukasi hidroponik di Taman Botani Sukorambi, Jember, Jawa Timur, Kamis (16/11). Sejumlah pengunjung kebun edukasi hidroponik tersebut bisa berwisata sambil belajar bibit tanaman, perawatan, hingga hasil panen tanaman hidroponik, seperti tanaman selada hijau, selada merah, buter hit, dan samhong.

Adi Suseno* ADA tulisan dalam sebuah berita yang berbunyi ”dari operasi yang dilakukan oleh kepolisian kemarin ditemukan berbagai jenis sajam dan beberapa senpi rakitan”. Yang dimaksud de­ ngan sajam serta senpi pada kalimat tersebut adalah senjata tajam dan senjata api. Bentuk sajam dan senpi dalam ba­ hasa Indonesia dikenal sebagai akro­ nim. Sangat banyak akronim yang ada dalam bahasa Indonesia. Sayangnya, sampai saat ini belum ada aturan baku yang menjadi pedoman pembentukan akronim tersebut. Jadi, terbentuknya akronim selama ini merupakan reka cipta manasuka oleh berbagai lem­ baga, instansi, dan media massa. Berdasarkan fakta tersebut ada­ lah wajar jika bentuk akronim yang muncul terkesan kacau. Kekacauan itu bisa kita cermati dari segi bentuk dan maknanya. Bahkan, kita sering menjumpai atau mendengar bahwa akronim tertentu dijadikan sebagai bahasa pelesetan, misalnya, roman­ tis kependekan dari rokok dan ma­ kan gratis, pejabat kependekan dari peranakan Jawa Batak, dilem biru kependekan dari dilempar dan beli baru, serta pendekar kependekan dari pendek dan kekar. Kemudian, sendu kependekan dari senang duit, KUHAP kependekan dari kasih uang habis perkara, dan pengacara kependekan dari pengang­ gur banyak acara. Selain itu, dengan beranalogi pada bentuk poldes (polisi desa) dan bentuk polantas (polisi lalu lintas), muncul akronim polwan yang

merupakan kependekan dari polisi wanita. Pada akronim polwan itu terda­ pat salah kaprah dalam hal makna. Seharus­nya, frasa polisi wanita ber­ makna polisi yang bertugas untuk menjaga segala hal yang berkaitan dengan kewanitaan, bukan bermak­ na polisi berjenis kelamin wanita. Jadi, yang seharusnya kita gencar­ kan adalah akronim wanpol, yakni kependekan­dari wanita polisi (wanita yang menjadi polisi). Akronim tersebut telah penulis bahas di kolom ini pada 25 April 2007. Berkaitan dengan penjelasan se­ belumnya, muncullah pertanyaan di benak saya. Pertanyaan itu masih berkaitan dengan akronim senpi dan sajam. Mengapa pada akronim senpi kata senjata disingkat menjadi sen, sedangkan pada akronim sajam kata senjata disingkat menjadi sa? Menurut saya, hal itu disebabkan oleh tidak adanya pedoman baku penulisan akronim. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan kesejajaran ben­ tuk. Jika bentuk yang satu diambil dari suku kata pertama, bentuk yang lain pun demikian. Sebaliknya, jika bentuk yang satu menggunakan suku kata akhir, bentuk yang lain pun sama. Menurut saya, bentuk yang seharus­ nya digunakan untuk kedua akronim tersebut adalah senpi dan senjam. Ben­ tuk ini jelas mengambil bentuk sejajar, yakni perpaduan suku kata pertama dan kedua. Jadi, kata senjata samasama dipendekkan menjadi sen. Dari kedua akronim tersebut, kata senjata dapat dibentuk menjadi akronim yang baru, seperti sentis kependekan dari senjata otomatis, senkit kependekan dari senjata rakitan, sensu kependekan dari senjata palsu.

Sebaliknya, jika kita mengguna­ kan bentuk sajam, frasa senjata api seharus­nya diakronimkan menjadi sapi, frasa senjata otomatis menjadi sa­ tis, senjata rakitan menjadi sakit, dan frasa senjata palsu menjadi sasu atau salsu. Bentuk terakhir ini tentu kurang berterima jika dibandingkan dengan bentuk yang pertama tadi. Oleh se­ bab itu, saya mengajak masyarakat untuk menggunakan bentuk senpi dan senjam. Selain itu, pengucapan akronim pun mengalami kekacauan atau ketidak­ seragaman. Hal ini pun terjadi ka­ rena tidak adanya pedoman resmi yang berkaitan dengan pengucapan tersebut. Akronim permen pada per­ mendiknas, misalnya, dibaca permen, seperti mengucapkan kata permen yang bermakna kembang gula atau seperti mengucapkan kata semen. Pa­ dahal, bentuk pendek men pada akro­ nim permen tersebut berasal dari kata menteri yang pengucapannya seperti m|n pada kata mencampur. Pada prinsipnya, terbentuknya akronim dalam berbahasa Indonesia dapat memperkaya kosakata. Namun, pembentukan akronim yang sem­ barangan, asal jadi, dan asal bunyi akan mencederai konsistensi kita dalam berbahasa. Semestinya, pembentukan akro­ nim, kata, atau istilah apa pun jangan sampai menimbulkan kebingungan bagi pengguna bahasa. Mari kita cermati dan perbaiki pola berbahasa Indonesia kita agar bahasa kita lebih ber­martabat sehingga pada suatu saat bahasa Indonesia memang pantas menjadi bahasa internasional. n

*Guru Bahasa Indonesia SMP Kartikatama Metro


14 I jumat, 17 NOVEMBer 2017

PENDIDIKAN

LAMPUNG POST

Pelajar Sukseskan Gelora Pustaka Gemilang RATUSAN pelajar dari TK-PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Gebyar Gelora Pustaka Gemilang dan bazar buku di lapang­ an tenis indoor Kalianda, Kamis (16/11). Pada agenda yang dihelat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Lamsel itu digelar berbagai perlombaan, antara lain lomba mewarnai, baca pui­ si, bercerita, cerita bergam­ bar, cerita pendek, musik tradisional, pidato bahasa

Inggris, dan story telling. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKD Lamsel Eka Rianti me­ nyampaikan kegiatan itu terselenggara dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-61 Kabupaten Lamsel. “Ini kami laksanakan agar seluruh masyarakat, teru­ tama para pelajar, dapat ikut merasakan kemeriahan hari ulang tahun Kabupaten Lam­ pung Selatan. Momen ini dapat mereka ingat sampai me­reka dewasa,” ujarnya. Kemudian penggalakan minat baca untuk para ge­

nerasi muda dan masyarakat demi mewujudkan Lamsel yang berdaya saing, mandiri, dan berkualitas sehingga dapat mendukung kemajuan kabupaten ini. “Pada momentum ini, tepat rasanya untuk men­ gajak unsur-unsur terkait, seperti pemerintah, swasta, serta kelompok-ke­lompok penggerak literasi untuk saling bersinergi dan bahumembahu menggalakkan peningkatan minat mem­ baca masyarakat,” kata Eka. (TOR/S1)

Rektor UM Metro Apresiasi 930 Wisudawan

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

KULIAH UMUM DIRJEN. Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Ken Dwijugiasteadi menyampaikan materi pajak kepada ratusan mahasiswa saat kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila, Kamis (16/11).

Pemerintah Kucurkan Rp400 Triliun untuk Pendidikan FEB Unila satu-satunya perguruan tinggi di luar Pulau Jawa berakreditasi internasional. YUSMART DWI SAPUTRA

D

IREKTUR Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwi­ jugiasteadi mengatakan lebih dari Rp400 triliun atau 20% penerimaan pajak negara dialokasikan untuk pengembangan pendidikan, khususnya sekolah negeri. “Penerimaan negara dari pajak tidak hanya digu­ nakan untuk infrastruk­ tur, tetapi dialokasikan juga kepada sektor lain, di antaranya menyubsidi pengembangan pendidik­ an di perguruan tinggi, khususnya negeri seperti Unila ini,” kata dia, pada saat memberikan kuliah umum perpajakan ber­ tajuk Indahnya Berbagi untuk Negeri, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uni­

versitas Lampung, Kamis (16/11). Menurut dia, pengembang­ an pendidikan merupakan investasi jangka panjang un­ tuk kemajuan suatu negara. Agar pendidikan maju dan berkualitas di Indonesia, negara wajib memberikan dukungan dengan me­ nyubsidi perguruan tinggi dari pajak yang diterima ­negara. “Pendidikan adalah in­ vestasi jangka panjang un­ tuk menciptakan sumber daya manusia yang andal. Investasi pendidikan da­ pat dikatakan lebih dahsyat dari sebuah nuklir, asalkan ilmu pendidikan digunakan untuk hal-hal yang benar,” ujar dia. Selain menyubsidi per­ guruan tinggi dan mem­ bangun infrastruktur,

penghasilan pajak juga di­kembalikan ke daerahdaerah untuk mem­bangun p e r e k o n o m i a n d a e ­r a h melalui program kerja yang prorakyat. “Suatu negara akan hidup karena dibiayai

Investasi pendidikan dapat dikatakan lebih dahsyat dari sebuah nuklir. dari pajak. Penarikan pajak kepada masyarakat yang dibebankan kepada di­ rektorat pajak berdasarkan undang-undang. Temanteman mahasiswa ini juga wajib membayar pajak bila telah berpenghasilan lebih dari 4,5 juta per bulan,” kata dia.

Ilmu Perpajakan Rektor Unila Hasriadi Mat Akin mengatakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila merupakan satu-satunya perguruan tinggi di luar Pu­ lau Jawa yang mendapatkan akreditasi internasional. Menurut dia, pengakuan dunia terhadap Unila ada­ lah suatu prestasi untuk da­ pat meningkatkan potensi ilmu pada seluruh program studi, termasuk program diploma perpajakan. “Fakultas ekonomi ke de­ pan harus lebih maju dan mampu mengembangkan ilmu ekonominya, khusus­ nya di bidang perpajakan. Apalagi fakultas itu sudah mempunyai program ilmu perpajakan. Tinggal ba­ gaimana mengembangkan ilmu itu untuk memberikan kontribusi kepada negara,” ujarnya. (S1) yusmart@lampungpost.co.id

UNIVERSITAS Muham­ madiyah (UM) Metro me­ langsungkan milad ke-51 sekaligus mewisuda 930 wisudawan, yang terdiri dari program magister 96 orang, sarjana (750), dan ahli madya (84), Kamis (16/11). Sejak berdirinya sam­ pai hari ini, UM Metro telah memberikan kon­ tribusi dalam proses p e m b a n g u n ­a n b a n g s a dengan meluluskan 15.441 mahasiswa dengan kualifikasi ma­g ister 192 orang, sarjana (13.380), sarjana muda (836), ahli madya (746), dan ahli muda (187). Atas kelulusan tersebut, Rektor UM Metro Karwono, mewakili sivitas akade­ mika, mengucapkan sela­ mat segenap wisudawan serta kepada pihak-pihak terkait lainnya.

“Selamat kepada para wisudawan atas keber­ hasilannya menyelesaikan studi di UM Metro. Kepada orang tua, penyedia bea­ siswa, donatur, dan kelu­ arga wisudawan, saya ikut bersyukur, berbahagia, serta sekali lagi meng­ ucapkan selamat atas ke­ berhasilan mereka,” ujar Karwono di halaman kam­ pus I UM Metro, kemarin. Penyelenggaraan wisu­ da merupakan sebuah u p a c a ra y a n g m e n a n­ dai perubahan status wisudawan. Seiring de­ ngan perubahan status itu, berubah pula tanggung jawab yang dipikul. “Ketika menjadi maha­ siswa, saudara memikul tanggung jawab akade­ mik. Dalam perkuliah­ an di kelas dan di ruang seminar, saudara dilatih untuk menyusun argumen

secara ilmiah, menyajikan karya tulis secara ilmiah, m e ny u s u n ra n c a n g a n dengan basis ilmiah, dan sebagainya.” Melakukan sesuatu ­de­ngan cara ilmiah, arti­ nya berpijak pada asas kebenaran, atau bertujuan mendekati dan menying­ kap kebenaran. “Lulusan UM Metro ada­ lah intelektual perguruan tinggi yang bernapaskan Islam, tentu harus memiliki perbedaan dalam bertindak, bersikap, maupun bergaul jika dibandingkan dengan mereka yang bukan lulusan perguruan tinggi Islam. Lebih dari itu, para lu­ lusan juga memikul tang­ gung jawab sosial dalam mengintegrasikan nilainilai Islam dalam setiap tataran dan bidang ke­ hidupan,” kata guru besar itu. (EKA/OGI/S2)

n LAMPUNG POST/DOK

WISUDAWAN TERBAIK. Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Karwono menyerahkan penghargaan kepada salah satu wisudawan terbaik dalam upacara wisuda mahasiswa di kampus setempat, Kamis (16/11).


HUMANIORA

LAMPUNG POST

2018, Kota Terapkan PPDB Sistem Zonasi SD/SMP PADA tahun ajaran 2018/2019, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung akan menerapkan kebijakan pengelolaan pendidikan berbasis zonasi kepada seluruh SD dan SMP negeri. Tujuannya, menciptakan pendidikan berkualitas dan merata. Kepala Disdikbud Bandar Lampung Daniel Marsudi mengatakan para proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 tahun 2017 tentang PPDB untuk menerima siswa baru melalui sistem zonasi.

Ia menerangkan sistem zonasi dapat menguntungkan sekolah dan siswa dalam proses kegiatan belajar dan mengajar. Menurutnya, selama ini masih ada sekolah yang terkesan favorit membuat orang tua siswa menitipkan anaknya di sekolah tertentu untuk mendapatkan pendidikan. “Tidak hanya menjadi incaran orang tua siswa saja sekolah yang terkesan favorit, tetapi juga menimbulkan praktik jual beli kursi agar anaknya dapat diterima di sekolah tertentu,” ujar dia, Kamis (16/11). Daniel mengatakan sistem zonasi

yang diimbau Kemendikbud kepada seluruh sekolah di Indonesia hampir serupa dengan program bina lingkungan yang telah diterapkan di SD dan SMP Bandar Lampung, siswa yang diterima merupakan warga sekitar sekolah. Menurutnya, program biling bagi keluarga belum mampu akan terus dilanjutkan, sedangkan sistem zonasi akan diterapkan kepada siswa dari penerimaan jalur reguler untuk mengakomodasi warga sekitar. “Sistem zonasi hampir sama dengan sekolah biling. Untuk PPDB

reguler tidak ada lagi orang tua dapat memilih sekolah tertentu kalau sudah melalui sistem zonasi. Kalau ingin memilih sekolah tertentu, orang tua dapat memilih sekolah swasta yang dianggapnya favorit,” ujar mantan Kepala Dinas PU Kota itu. Menurut dia, PPDB melalui sistem zonasi penilaian utama adalah domisili calon siswa baru dilakukan penilaian secara akademik untuk menentukan siswa diterima sesuai dengan jumlah dibutuhkan sekolah. (*2/S1)

jumat, 17 november 2017

I 15

seLINTAS

Muhammadiyah Rayakan Milad Ke-105 PIMPINAN Pusat Muhammadiyah akan menggelar pe­ rayaan milad ke-105 tahun salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia itu di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada Jumat (17/11). Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir saat jumpa pers di gedung PP Muham­ madiyah Yogyakarta, Kamis (16/11), mengatakan pemilihan tempat di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menunjukkan Muhammadiyah tidak dapat dipisahkan dari aspek budaya. “Ini membuktikan bahwa Muhammadiyah secara natural memiliki sensitivitas budaya. Orang menyangkanya Mu­ hammadiyah puritan antibudaya. Pandangan itu terbukti tidak betul,” kata dia. Menurut Haedar, inisiatif pemilihan lokasi milad di Pagelaran Keraton murni dari PP Muhammadiyah. Muham­ madiyah dan Keraton Yogyakarta memiliki pertautan sejarah yang panjang. (ANT/S1)

Pendidikan Pancasila Mesti Diamalkan

FESTIVAL LITERASI PENDIDIKAN. Seorang guru menunjukkan alat peraga pendidikan dalam Festival Literasi Pendidikan 2017 di Ambarawa, Jawa Tengah, Kamis (16/11). Selain untuk menumbuhkan minat baca dan tulis di kalangan guru dan siswa, acara tersebut juga mendorong guru lebih inovatif dalam menciptakan cara pengajaran. n ANTARA/ ADITYA PRADANA PUTRA

Metro TV Gelar Operasi Bibir Sumbing DALAM rangka perayaan ulang tahun ke-17, Metro TV kembali menyelenggarakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) melalui program Metro TV Berbagi. Salah satunya adalah operasi bibir sumbing yang dilakukan di RS ST Elizabeth, Kota Bekasi. Head of Corporate Communications Metro TV, Fifi Aleyda Yahya, menyampaikan kegiatan itu merupakan wujud kepedulian kepada para pemangku kepentingan internal dan eksternal. Rangkaian acara Metro TV Berbagi dalam rangka HUT ke-17 Metro TV itu akan terpusat pada dua hari, yaitu pada 10 dan 16 November 2017. Untuk operasi bibir sum­bing tersebut, Metro TV bekerja sama dengan RS Elisabeth dan Smile Train. Adapun peserta yang ikut dalam kegiatan ­operasi bibir sumbing gratis itu sebanyak 10 bayi dan balita. “Rangkaian kegiatan Metro TV Berbagi tidak hanya dilaksanakan di Jakarta, juga di berbagai daerah di Indonesia. Bekerja sama dengan Smile Train, Metro TV menyelenggarakan operasi bibir sumbing gratis yang akan dilaksanakan di tiga kota, yaitu Palembang, Surabaya, dan Bekasi,” ujar dia. Direktur Utama RS ST Elizabeth, Stefanus Eke Ola, menyampaikan bakti sosial itu memang rutin dilakukan pihak rumah sakit. Namun, bertepat­ an dengan ulang tahun ke-17 Metro TV, dari itu pihaknya bersedia bekerja sama untuk menyelenggarakan acara tersebut. Operasi tersebut gratis de­ ngan beberapa persyaratan, di antaranya adalah bayi atau balita harus berusia minimal tiga bulan, berat badan minimal 5 kg dan dalam kondisi sehat. “Memang ada persyaratan dan sebelum dinyatakan layak belum bisa dioperasi. Ada satu peserta sedang sakit. Operasi baru bisa berjalan ketika sudah dinyatakan sehat,” kata dia. (MI/S1)

84 Profesor Dunia akan Turun ke Kampus-Kampus Program Visiting World Class Professor akan terbagi menjadi dua skema, yakni A dan B. EKA SETIAWAN

S

EBANYAK 84 profesor kelas dunia dari berbagai negara akan berbagi pelajaran penting ke sejumlah perguruan tinggi Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK) di Tanah Air dalam program Visiting World Class Professor. “Program ini bertujuan memberikan kesempatan pada perguruan tinggi agar berinteraksi dengan institusi dan profesor berkelas dunia, meningkatkan kinerja dan produktivitas riset akademisi perguruan tinggi, serta meningkatkan peringkat perguruan tinggi untuk masuk 500 besar dunia,” ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Kamis (16/11).

Ghufron menjelaskan penyelenggaraan program Visiting World Class Professor terbagi menjadi dua skema, yakni A dan B. Perbedaannya yakni pada persyaratan perguruan tinggi pengusul dan profesor yang diundang. Ghufron menerangkan persyarat­ an skema A lebih berat, sedangkan skema B lebih sederhana, begitu pula dengan target output yang didapat juga lebih tinggi pada skema A. “Sebagai contoh skema A diperuntukkan perguruan tinggi dengan akreditasi A, sedangkan skema B dapat diikuti oleh minimal perguruan tinggi berakreditasi B. Begitu juga profesor yang diundang pada skema A harus ada minimal satu yang memiliki ­h-index Scopus minimal 25,” ujar dia. Untuk skema B, profesor yang diundang cukup memiliki h-index minimal 5 dan diutamakan ber­ pengalaman memimpin laboratorium riset atau editor jurnal internasional bereputasi. Untuk hasilnya, Ghufron

mengungkapkan skema A pada akhir program ditargetkan mampu menghasilkan sekurang-kurangnya enam manuskrip publikasi di jurnal internasional bereputasi Q1/Q2-SJR Scimago dalam status under review. Untuk skema B, minimal menghabiskan Haki atau joint publication di jurnal internasional bereputasi, seperti Scopus, Reuters, dan Thomson dengan impact factor minimal 0,2. Adapun pada akhir kegiatan sudah dalam status under review atau Haki sudah didaftarkan. “Perlu diketahui bahwa program Visiting World Class Professor itu berbeda dengan diaspora. Selain lebih banyak melibatkan profesor yang berasal dari luar negeri, juga ada proposal yang diajukan. Perguruan tinggi di Indonesia sudah tahu berkolaborasi dengan siapa, termasuk dengan track record profesornya,” ujar Ghufron. (ANT/S2) eka@lampungpost.co.id

Tarian Tradisional Lampung Dipanggungkan di Taiwan

n LAMPUNG POST/DOK

TARI TRADISIONAL. Tiga mahasiswa IIB Darmajaya, Bandar Lampung, berfoto bersama usai menampilkan tari kreasi muli betanggai di Cheng Shui University, Taiwan, baru-baru ini. TARIAN Lampung muli betanggai akan kembali dipanggungkan oleh tiga mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Bandar Lampung di Taiwan pada 25 November mendatang. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Yolanda Aprianti, Faity Cristie, dan Lorensia Lilik Panca Asih yang sedang menjalani program student mobillity selama 1 semester di Cheng Shui University, Taiwan.

Sebelumnya, ketiganya telah membawakan tarian kreasi tersebut dalam perlombaan tari mahasiswa asing Oktober lalu, dan berhasil masuk tiga besar tim yang ke babak final. Kompetisi tersebut diikuti 15 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Kaohsiung. “Awalnya kami hanya ingin memperkenalkan salah satu tarian asal

Indonesia, yaitu tarian Lampung, kepada para penonton yang ratarata adalah mahasiswa asing. Kami tidak menyangka ternyata responnya sangatlah bagus dari juri sehingga masuk final. Tentunya kami sangatlah bangga tarian dari daerah asal kami mampu mengalahkan peserta lain,” kata Yolanda, Kamis (16/11). Selain tiga mahasiswa tersebut, mahasiswa Darmajaya lainnya yang juga mengikuti program student mobillity di Cheng Shui University, yakni Nurul Fadila dan Ronal Diantry untuk program joint research, turut membantu persiapan penampilan tari kreasi muli betanggai, mulai dari perlengkapan busana dan membuat hiasan kepala. “Hanya ada satu siger, sedangkan ada tiga penari yang tampil. Dengan waktu yang singkat dan keterbatasan aksesori, kami menyiasati untuk hiasan kepala penari dibuat sendiri menggunakan kertas marmer. Alhamdulillah, meski dengan keterbatasan itu ternyata tim kami bisa lolos masuk final,” ujar Nurul. (RUD/S1)

KETUA Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengatakan pendidikan Pancasila tidak hanya sekadar belajar teoretis, melainkan harus diamalkan dalam kehidupan nyata. “Materi pendidikan Pancasila dan UUD 1945 memang dapat dijadikan materi pelajaran, tetapi jauh lebih penting bila Pancasila dan UUD 1945 diajarkan dalam proses belajar mengajar,” kata Jimly, kemarin. Menurut dia, Pancasila tidak hanya sekadar diucapkan dan dihafalkan, melainkan harus diamalkan dalam kehidup­ an sehari-hari sehingga sikap dan perilakunya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Sementara itu, Direktur Wahid Instititut, Yenny Wahid, mengatakan, perilaku masyarakat untuk merundung se­ seorang jauh dari nilai-nilai Pancasila. “Untuk mengaktu­ alisasikan nilai-nilai Pancasila, yang paling mudah jangan mem-bully orang lain. Mem-bully tidak sesuai dengan Pancasila dalam sila kedua, ‘Kemanusiaan yang Adil dan Beradab’,” kata Yenny. (ANT/S1)


16 I

jumat, 17 november 2017

Bangun Kebersamaan lewat Permainan Tradisional Permainan berbasis teknologi cenderung menanamkan persaingan dan sikap individual pada anak. ANDIKA SUHENDRA

D

I tengah kemajuan teknolo­ gi, anak-anak usia dini lebih mudah mengakses permainan-permainan modern berbasis teknologi dibandingkan permainan tradisional. Padahal, permainan tradisional membawa banyak dampak positif bagi anak, terutama dalam menumbuhkan semangat kebersamaan. Di Taman Kanak-kanak PGRI Nambahrejo, Kotagajah, Lampung Tengah, permainan tradisional kini dijadikan metode dalam mendidik siswa di tengah pengaruh teknologi yang makin berkembang pesat. Kepala TK PGRI Nambahrejo Sumarni menilai perlu strategi dan metode pembelajaran khusus yang

disesuaikan dengan keadaan. Permainan tradisional sebagai salah satu strategi yang perlu diterapkan. “Kami selalu berinovasi dengan memodifikasi kurikulum pemerintah dengan metode pembelajaran yang sesuai kondisi saat ini, se­ perti memperbanyak pemahaman nilai agama, muatan lokal, hingga kembali mengenalkan permainan tradisional sebagai salah satu upaya menangkis pengaruh negatif teknologi,” ujarnya, Kamis (16/11). Sumarni dan lima guru di TK tersebut sadar anak usia dini saat ini lebih mengenal permainan-permainan berbasis teknologi, seperti game yang dimainkan di gawai atau teknologi lainnya. Padahal permainan berbasis teknologi tersebut cenderung menanamkan persaingan dan sikap individual pada anak. “Kami antisipasi dengan permainan tradisional yang lebih banyak menanamkan kekompakan dan saling bantu,” kata dia.

Seperti permainan congklak yang selain bermain, sekaligus mengajarkan anak berhitung. Permainan taplak yang mengajari anak untuk disiplin dan sabar ­ka­rena dalam permainan itu terdapat tahapan-tahapan yang mesti dilalui pemainnya. Selain itu, di TK PGRI Nambahrejo, siswa juga diajarkan berwirausaha lewat permainan tradisional dengan membawa sayur dan me­ ngajarkan transaksi belanja, de­ ngan menjadi pembeli dan penjual menggunakan uang mainan hasil buatan siswa sendiri.

Dukungan Masyarakat Sumarni menyebut TK PGRI merupakan satu-satunya lembaga pendidikan anak usia dini di Kampung Nambahrejo yang menjadi pilihan masyarakat memberikan pendidikan dini pada anak me­reka. Dukungan masyarakat secara bertahap terus mengalir ke sekolah yang kini memiliki empat ruang kelas.

Sumarni mengaku bersyukur karena selalu ada wali murid yang memberi bantuan pada TK PGRI Nambahrejo. “Ada yang menyumbang peralatan dan paving block karena halaman kalau hujan becek. Tahun ini kami dapat bantuan se­ perangkat alat marching band dari kepala kampung,” ujar dia. Di sekolah yang kini dipimpinnya, Sumarni menerapkan pola kebersamaan dalam memimpin TK PGRI Nambahrejo, yang kini memiliki lima tenaga guru dan tiga masih honor. Begitu juga dengan wali murid, dia selalu mengajak untuk bersama-sama mendidik anak-anak mereka. Bahkan setiap kelas para wali murid menunjuk satu orang menjadi bendahara. “Terserah wali murid mau iuran berapa setiap bulan, saat akan kegiatan ke luar, dana tersebut yang digunakan,” kata Sumarni. (S2) andikasuhendra@lampungpost.co.id

PAUD Pesisir Barat Adu Kreativitas RATUSAN siswa dari berbagai lembaga pendidikan anak usia dini di Kabupaten Pesisir Barat antusias mengikuti lomba kreativitas anak PAUD 2017 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat, di Gedung Serbaguna Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Kamis (16/11). Lomba kreativitas anak PAUD tersebut dibuka langsung oleh Bunda PAUD Pesisir Barat Septi Istiqlal dan dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pendidikan Hapzi NS, Ketua Forum PAUD Pesisir Barat Paulina Hapzi, Ketua Dharma Wanita Komara Helda Azhari, serta para guru pendamping. Ketua panitia, Rena Novasari, mengatakan setiap memiliki keunikan dan kecerdasan yang berbeda. Mereka terlahir dengan bekal kreativitas dan kemandirian yang sungguh luar biasa. “Sayangnya sering orang tua dan pendidik kurang memperhatikan dan memo-

tivasi mereka, bahkan terkadang tidak sadar orang tua dan guru justru me­ngendorkan kreativitas dan kemandirian anak,” ujarnya. Oleh sebab itu, pihak menyelenggarakan kegiatan lomba yang menjadi wadah siswa menyalurkan kreativitas dan ekspresinya. Rena menyebut ada 400 siswa yang mengikuti empat kategori lomba, yakni mewarnai, meronce, memindahkan bola, dan lomba memindahkan bendera. Hapzi menyebut lomba antarsiswa PAUD tersebut adalah salah satu bentuk kepedulian para pelaku pendidik terhadap anak usia dini di Kabupaten Pesisir Barat. “Tujuan dari kegiatan itu adalah mengembangkan apresiasi seni sesuai dengan norma-norma dan budi pekerti dan karakter anak. Membina dan me­ ningkatkan kreativitas serta memotivasi anak untuk mengaktualisasikan diri sesuai minat, bakat, dan kemampuan mereka,” ujar Kadis. (CK10/S2)

n LAMPUNG POST/DOK

PAKAIAN ADAT. Siswa TK PGRI Nambahrejo, Kotagajah, Lampung Tengah, berfoto bersama dengan mengenakan pakaian adat usai mengikuti karnaval yang diadakan di sekolah setempat, baru-baru ini.

KUNJUNGI KANTOR POS. Siswa TK PGRI Nambahrejo, Kotagajah, Lampung Tengah, mengikuti kegiatan kunjungan ke Kantor Pos di Kotagajah, Lampung Tengah, baru-baru ini.

n LAMPUNG POST/DOK

LOMBA KREATIVITAS. Sejumlah siswa dari berbagai PAUD di Kabupaten Pesisir Barat bersiap mengikuti kegiatan lomba kreativitas siswa PAUD 2017, di GSG Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Kamis (16/11).

n LAMPUNG POST/DOK

idola

tips

Diki Desta Purnama Selalu Semangat Sekolah

Fitriani Intan Hidayat Berbakat Mewarnai Gambar

Tiga Langkah Meningkatkan Kecerdasan Anak

MESKI saat memasuki TK PGRI Nambahrejo, Kotagajah, Lampung Tengah, usianya belum genap empat tahun, Diki termasuk anak yang semangat bersekolah. Oleh karena itu, yang kemudian mendorong kedua orang tuanya tetap memasukannya ke TK PGRI yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Pada awal-awal bersekolah di kelompok A, Diki belum menunjukkan perkembangan yang menonjol dibandingkan siswa lain. Kemampuannya masih dianggap biasa-biasa saja oleh para guru. Namun ketika memasuki ke­ lompok B, Diki sangat cepat mengikuti kegiatan bermain dan belajar. Kemudian mampu menangkap setiap pengetahuan yang disampaikan para guru. Diki dikenal sebagai sosok anak yang sopan dan selalu menghormati orang lain, baik teman-temannya maupun para guru dan orang tuanya. Dengan pengetahuan yang dimiliki, dia tergolong anak yang sangat senang membantu temannya dan berbagi ilmu, dengan bermain bersama. Jika di rumah, Diki selalu sayang kepada adiknya dan selalu menjaganya. (SRA/S2)

FITRIANI Intan Hidayat atau akrab disapa Intan adalah siswa di TK PGRI Nambahrejo, Kotagajah, Lampung Tengah, yang banyak menyimpan bakat. Salah satu bakat yang paling menonjol dari Intan adalah mewarnai gambar. Siswa kelahiran Nambahrejo, 31 Agustus 2012 itu sangat senang melakukan aktivitas mewarnai, baik saat di sekolah maupun di rumah. Selain pandai mewarnai, putri pertama dari pasangan Ipan hidayat dan Poniyem yang memiliki wajah cantik itu juga dikenal sebagai sosok anak yang pandai bergaul. Intan juga sangat periang dan ramah kepada teman-temannya, sehingga dia punya ba­ nyak teman di sekolah. Para guru di sekolahnya mengenal Intan yang saat ini memasuki usia enam tahun sebagai anak yang cerdas. Ia sudah pandai dalam hal berhitung dan membaca karena Intan selalu tekun mengikuti setiap kegiatan bermain dan belajar di sekolah. (DRA/S2)

INTELIGENSIA atau kecerdasan tidak semata karena faktor genetik. Pola pengajaran yang diterima anak sejak kecil juga berpengaruh dalam membentuk kecerdasan mereka. Peran keluarga sangat dibutuhkan untuk dapat merangsang kecerdasan anak. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dicoba orang tua untuk meningkatkan kecerdasan anak. 1. Bahasa Kemampuan berbahas ternyata dapat meningkatkan kecerdasan anak. Ajarkan anak minimal dua bahasa. Beberapa studi menunjukkan bahwa menguasai dua bahasa atau lebih memberikan manfaat tersendiri pada kognitif seseorang, termasuk usia anak. 2. Inovatif Jangan biasakan selalu menuruti keinginan anak. Sesekali, orang tua boleh memberi anak tantangan untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan usaha. Secara tidak langsung, orang tua telah mengajari anak berpikir inovatif. 3. Tuntutan untuk unggul Selama dalam konteks positif, menciptakan lingkungan yang kompetitif membantu meningkatkan kecerdasan anak. Misalnya, orang tua memberikan hadiah kepada anak yang berhasil mendapat nilai akademis tinggi. Dengan demikian, anak memiliki motivasi untuk berprestasi. (MTN/S2) Generasi Emas Lampung Post membuka kesempatan bagi sekolah dan siswa PAUD/TK berprestasi untuk ditampilkan di rubrik ini dengan cara mengirimkan data lengkap ke redaksilampost@yahoo.com . Terima kasih


Ruwa Jurai

Lamteng Masuk Empat Besar Kinerja Terbaik n Hlm. 18

jumat, 17 NOVEMber 2017

I 17

Rastra di Ketapang Kotor-Berkutu Warga setempat pun enggan mengambil rastra tersebut. AAN KRIDOLAKSONO

K

n LAMPUNG POST/SUDIONO ONO

LUMBUNG PADI. Lahan persawahan di Kabupaten Pringsewu, beberapa waktu yang lalu. Pringsewu merupakan salah satu lumbung penghasil padi terbesar di Provinsi Lampung.

Pembangunan Jalan Hotmix di Palas Menuai Kritik PEMBANGUNAN ruas jalan Desa Bumirestu—Bumiasri, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, menuai kritik masyarakat setempat. Pasal­ nya, peningkatan jalan tersebut di­ kerjakan tanpa pengaspalan lapisan penetrasi (lapen) terlebih dulu. Pemantauan Lampung Post dari plang papan informasi, pembangun­ an jalan itu dikerjakan rekanan dari PT Restu Raya Indonusa. Adapun sumber dana dari APBDP Lamsel 2017 dengan nilai Rp2,5 miliar. Menurut Joni (35), warga Desa Bumiasri, masyarakat setempat

merasa senang adanya pembangun­ an ruas jalan tersebut yang selama ini didambakan mereka. Namun, masyarakat menyayangkan pening­ katan jalan hotmix itu tidak di lapen terlebih dahulu. “Jadi, pihak pemborong (rekanan) pada awal pelaksanaannya hanya menimbun tanah dan batu atau sabes. Enggak di lapen dulu. Setelah ditimbun sabes, langsung di hotmix,” kata dia, Kamis (16/11). Kepala Desa Bumiasri Marsono me­ ngaku sebelum jalan sepanjang 2,4 di hotmix, pihak rekanan hanya menim­

bun badan jalan dengan sabes. Setelah ditimbun sabes, baru jalan antardesa itu disiram solar dan cairan aspal. “Itu pun cairan aspal sebelum hotmix hanya disiram ala kadarnya. Cuma cipratan begitu saja. Biasanya, kalau mau di-hotmix pasti jalan itu dilapen dulu dan baru di-hotmix. Seharusnya ada pengawasan yang ketat,” kata dia. Kepala UPT PU Kecamatan Palas Reo Vahlevi mengatakan jika kondi­ si tidak mungkinkan, pembangunan jalan hotmix diperbolehkan tidak dilapen terlebih dahulu. “Boleh saja

kalau kondisinya tidak memung­ kinkan,” ujarnya. Sutikno, salah satu pelaksana lapangan, mengatakan pembangun­ an ruas jalan Bumirestu—Bumiasri tersebut dikerjakan oleh Anton. Adapun volume jalan sepanjang 2,4 kilometer dan lebar 3 meter. “Memang sebelum dihotmix, kami timbun dengan sabes karena kondisi jalan itu sebelumnya rusak parah. Meski demikian, tetap kami kasih cairan aspal agar lapisan hotmix menyatu dengan dasarnya,” kata dia. (SYA/D1)

Perbaikan Pasar Mangris Telan Dana Rp1,5 Miliar DINAS Perdagangan Peme­ rintah Kabupaten Lam­ pung Utara bersiap me­ revitalisasi dan merehabili­ tasi sarana serta prasarana Pasar Mangris, Kecamatan Kotabumi Utara, dengan dana Rp1,5 miliar. Melalui dana alokasi khusus (DAK) dan dana tu­ gas pembantuan (TP) tahun anggaran 2017, Dinas Per­ dagangan Lampura beru­ paya mendorong pengua­ tan ekonomi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) peda­ gang pasar tradisional. Kepala Dinas Perdagang­ an Lampura Wanhendri mengatakan anggaran DAK dan TP 2017 yang diperuntukkan merevitali­ sasi dan rehabilitasi pasar tradisional Pandawa itu bersumber dari APBN, Kementerian Perdagangan (Kemendag). “Dana revi­ talisasi dan rehabilitasi Pasar Mangris berasal dari anggaran Kemendag yang

bersumber dari APBN TA 2017,” ujarnya, Kamis (16/11). Anggaran Rp1,5 mi­ liar tersebut untuk mem­ bangun dan perbaikan fisik gedung beserta fasili­ tas sarana dan prasarana yang ada di pasar, seperti los maupun kios, agar lebih representatif bagi peda­ gang maupun bagi pembeli bertransaksi perniagaan. “Dengan adanya perbaik­ an sarana-prasarana yang ada dalam areal pasar tradisional, kami berharap transaksi ekonomi yang terjadi di pasar dapat me­ ningkat yang tentunya hal ini akan berdampak bagi kesejahteraan para peda­ gang,” kata dia. Selain itu, seiring dengan meningkatnya transaksi perdagangan di wilayah diharapkan juga mampu mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor retribusi pasar. (YUD/D1)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

LSF 2017. Salah satu pengunjung melihat stan Kecamatan Palas pada ajang LSF 2017 yang berlangsung di lapangan Cipta Karya Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (15/11) malam. Dalam ajang tahunan itu, Kecamatan Palas mengunggulkan produk hidroponik dan ikan lele pandawa.

ELUARGA prase­ jahtera di sejumlah desa di Kecamat­ an Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, me­ ngeluhkan kualitas be­ ras ke­luarga prasejahtera (rastra) karena kotor dan berkutu. Kuat Mujiono, warga Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang, mengungkapkan kualitas beras yang ia terima seba­ nyak 10 kg pekan lalu itu kotor dan berkutu. “Beras jatah kutuan. Selain itu, kotor dan ber­ warna agak kekuningan,” kata Kuat mengomentari beras yang dikeluarkan kantor seksi logistik ka­ bupaten setempat, Rabu (15/11). Agar bisa dikonsumsi, ia membutuhkan waktu un­ tuk mencuci beras hingga setengah jam. “Kalau eng­ gak dicuci lama dan benarbenar bersih, enggak bisa makannya,” ujarnya. Ia menyebutkan rastra yang ia terima tiap bulan seharga Rp2.200/kg itu kualitasnya sering kurang baik. Menurut dia, pada Juni lalu ia juga mendapat­ kan rastra serupa. Hal yang sama juga di­a lami keluarga prase­ jahtera di Desa Legundi, Ke c a m a t a n Ke t a pa n g . Mereka juga kecewa dengan kualitas beras jatah dari pemerintah tersebut. “Bulan lalu beras ja­ tah banyak kutunya dan kotor. Namun, bulan ini beras agak bagus, walau warnanya kuning,” kata Sari (27), salah satu ibu

rumah tangga di desa tersebut. Agus (30), warga lainnya, menuturkan hal yang sama. Ia dua bulan sekali menda­ pat rastra 5—10 kg seharga Rp40 ribu per 5 kg. “Setiap kepala keluarga maksimal dapat 10 kg,” ujarnya. Ia meminta pemerintah meningkatkan kualitas be­ ras untuk keluarga prase­ jahtera. “Walau untuk keluarga miskin, kami juga pengin makan beras yang enak,” ujar Agus.

Kejadian Serupa Juni lalu, warga Desa Pasuruan, Kecamatan Pene­ngahan, juga mene­ rima rastra kotor dan ber­ kutu. Akibatnya, warga setempat pun enggan mengambil rastra terse­ but. Kepala Desa Pasuruan Kartini membenarkan

Beras jatah kutuan. Selain itu, kotor dan berwarna agak kekuningan. rastra yang diterima war­ ganya pada Januari—Mei kurang baik dan berkutu. Namun, tidak semua ras­ tra yang diterima warga­ nya berkutu. Menurut Kartini, Desa Pasuruan setiap bulan mendapatkan rastra 1.650 kg. “Warga kami belum mau mengambil rastra tersebut sebelum digan­ ti dengan yang bagus,” ujarnya. (D1) kridolaksono@lampungpost.co.id

Palas Promosikan Hidroponik dan Lele Pandawa MELALUI ajang Lampung Selatan Fair (LSF) 2017, Pemerintah Ke­ camatan Palas mempromosikan tanaman hidroponik dan lele pan­ dawa sebagai produk unggulan. Ajang tahunan tersebut berlang­ sung di lapangan Cipta Karya Ka­ lianda, Kamis (16/11). Camat Palas Rika Wati menga­ takan melalui LSF 2017, pihaknya mempromosikan beberapa produk unggulan, seperti lele pandawa, tanaman hidroponik, dan olahan

makanan tradisional lainnya. Namun, yang ditonjolkan dalam ra n g k a i a n H U T ke- 6 1 L a m s e l tanaman hidroponik dan lele pandawa. “Cukup banyak yang kami promo­ sikan, mulai dari olahan makanan tradisional asli produksi asal Keca­ matan Palas. Kemudian, hasil budi daya lele pandawa dan tanaman sawi yang dibudi daya mengguna­ kan hidroponik,” kata dia, Kamis (17/11).

Menurutnya, tanaman hidro­ p o n i k m e r u p a k a n b u d i d ay a menanam memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah de­ ngan menekankan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuh­ an air pada budi daya dengan tanah. “Sistem hidroponik sangat efisien bagi yang ingin budi daya tetapi enggak memiliki lahan. Sangat co­

cok untuk para pemula yang ingin mencoba menanam sayuran hidro­ ponik, seperti cabai, kangkung, dan tomat,” ujarnya. Selain itu, untuk menarik pe­ ngunjung pihaknya juga mengha­ dirkan robot dan Spiderman yang siap menghibur para pungunjung. “Ya, dengan menghadirkan robot dan Spiderman ini adalah trik kami untuk menarik pengunjung. Alhamdulillah, stan kami banyak pengunjungnya.” (SYA/D1)

Tempat Pelelangan Ikan itu Hanya Nama SATU unit bangunan yang terlihat seperti aula terbuka itu berada tidak jauh di dekat Pelabuhan Kualastabas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat. Bangunan itu merupakan tempat pele­ langan ikan (TPI) yang kini terbengkalai. Meski masih berdiri kokoh, tidak ada aktivitas pelelang­an ikan di sana alias hanya nama. Tanpa ada perawatan dan pemanfaat­ an fungsinya oleh masyarakat setempat, bangunan itu masih tetap berdiri utuh di pinggiran laut Pelabuhan Kualastabas. Meskipun sudah tidak terpakai lagi seba­ gaimana fungsinya, masyarakat setempat masih menggunakan bangunan tersebut untuk berbagai keperluan di luar aktivitas jual beli ikan. Kemarin, Lampung Post melihat-lihat kondisi terakhir bangunan TPI yang

telah lama terbengkalai itu. Terlihat di sekelilingnya banyak ditumbuhi tanam­ an liar, menambah kesan usang bangun­ an. Selain itu, tiang–tiang penyangga bangunannya mulai hancur. Dinding bangunan penuh coretan tangan tidak bertanggung jawab. Atap genting terli­ hat tdak sanggup menahan panas dan hujan. Terlihat di bawah bangunan itu dua lelaki nelayan setempat sedang me­ rapikan jaring untuk menangkap ikan. Mereka menerangkan bangunan TPI itu telah lama dibangun, yaitu pada masa Kabupaten Pesisir Barat masih bagian Lampung Barat. “Sudah lama kalau bangunan ini dibangunnya, dari zaman Lampung Barat kalau tidak salah. Dari dibangun

sampai sekarang belum pernah di­ fungsikan. Jadi sekarang sudah banyak yang rusak, tiangnya mulai keropos, gentingnya banyak yang sudah bolong,” ujar nelayan yang enggan disebutkan namanya itu. Para nelayan mengharapkan agar kegiatan di TPI dapat berjalan dan fungsi dari bangunan TPI akan dapat dirasa­ kan. “Kalau kegiatan TPI bisa berjalan mungkin bisa lebih bagus lagi. Jadi tidak perlu terbengkalai seperti saat ini,” kata dia. Para nelayan di sekitaran Pelabuh­ an Kualastabas mengharapkan ba­ ngunan TPI itu beroperasi dan diman­ faatkan sebagaimana fungsinya. Di dekat Kualastabas saat ini terdapat dua bangunan TPI yang kini terbeng­ kalai. (D1) DETA CITRAWAN

n LAMPUNG POST/DETA CITRAWAN

TERBENGKALAI. Tempat pelelangan ikan (TPI) di dekat Pelabuhan Kualastabas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, yang kini terbengkalai, Kamis (16/11).


18 I jumat, 17 NOVEMber 2017

DAERAH

LAMPUNG POST SELINTAS

Polres Lambar Tilang 2.171 Kendaraan SELAMA Operasi Zebra 2017, Polres Lampung Barat me­n geluarkan surat tilang terhadap 2.171 kendaraan. Sebagian besar pengendara yang diberikan surat tilang tersebut karena muatan berlebih, melawan arus, maupun tidak lengkapnya surat-menyurat kendaraan. Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto, Rabu (15/11), mengatakan jumlah pengendara yang terkena tilang tersebut merupakan akumulasi dari hasil Operasi Zebra selama 14 hari yang berlangsung di wilayah Lampung Barat dan Pesisir Barat. “Mereka yang ditilang adalah pelanggar yang berpotensi kecelakaan, ada yang melawan arus, melanggar marka jalan, melebihi batas muatan, dan kelengkapan surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) serta pelanggaran lainnya,” kata Kapolres. Dia menegaskan sejauh ini para pengendara yang terkena tilang sebagian telah menyelesaikannya dan melakukan pembayaran melalui BRI untuk mengambil barang bukti di Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Barat. (RIP/D2)

Polsek Tangkap Pelaku Penggelapan n LAMPUNG POST/AHMAD AMRI

NYALAKAN LISTRIK. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyalakan listrik PLN di salah satu rumah di Pulau Pahawang, Margapunduh, Kabupaten Pesawaran, Kamis (16/11). Pelayanan listrik Pulau Pahawang merupakan program PLN Kerja Bersama Terangi Pulau Terluar.

Lamteng Masuk Empat Besar Kinerja Terbaik Mustafa mewajibkan membuat minimal satu inovasi di jajaran masing-masing. WAHYU PAMUNGKAS

L

AMPUNG Tengah naik tujuh peringkat dalam prestasi penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2016. Posisi saat ini lebih baik jika dibandingkan Kota Bandar Lampung. Lamteng duduk di posisi keempat dari 14 kabupaten/ kota di Provinsi Lampung. Penilaian itu diberikan Pemerintah Provinsi Lampung dan Kementerian Dalam Negeri. Peringkat tahun lalu lebih baik berdasarkan penilaian yang dimulai sejak 17—19 Oktober, yakni Lamteng di peringkat 11 Provinsi Lampung pada 2015. “Penilaian peringkat kinerja meliputi semua lini himpunan kinerja semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Penilaian langsung oleh Pemprov dan Kemendagri. Nilai yang didapat adalah dengan status tinggi,” kata Kepala Bagian Administrasi Tata Pemerintahan Pemkab Lamteng HM Juniar, kemarin. Juniar menambahkan skor yang diperoleh Lamteng adalah 2,9917 lebih tinggi dari Kota Bandar Lampung yakni 2,9827 di posisi kelima. Sementara pada 2015 Lamteng di posisi 11 dengan raihan skor 2,8118 dengan menempati posisi 232 kabupaten/kota nasional. Mantan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamteng itu mengatakan peningkatan program kerja pada masa kepemimpinan Bupati

Mustafa dan Wakil Bupati Loekman Djoyosoemarto memengaruhi hasil validasi terhadap indikator kinerja kunci laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (IKK-LPPD). “LPPD merupakan kewajiban kepala daerah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 69 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Hanya dua kabupaten dan satu kota yang mendapatkan status sangat tinggi,” ujarnya. Berdasarkan data Sekreta­ riat Daerah Provinsi Lampung, peringkat pertama tertinggi penilaian yakni Kabupaten Lampung Barat dengan dua tahun berturut-turut mendapat skor 3,3016. Peringkat kedua yakni Kota Metro dengan skor 3,2980. Peringkat ketiga yakni Lampung Utara dengan skor 3,0262. DPRD Lamteng mengapresiasi raihan yang didapat Pemkab Lamteng terkait penyelenggaraan peme­ rintahan daerah. Namun, wakil rakyat berharap posisi tersebut bukan untuk berpuas diri dan diharapkan bisa menjadi pemicu untuk jauh lebih baik. “Kami apresiasi raihan itu. Berarti ada peningkatan jika dibandingkan dua tahun lalu. Namun, jangan sampai berpuas diri, saya justru melihatnya OPD harus bisa meningkatkan pelayanan nyata kepada masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRD Lamteng Riagus Ria. (D2) wahyu@lampungpost.co.id

Hanan Sebut RAPBD Akomodasi Bupati Terpilih DPRD Tulangbawang menggelar rapat paripurn a p e ­n a n d a t a n g a n a n KUA-PPAS 2018 sekaligus penyampai­a n nota pengantar raperda APBD, Rabu (15/11). Dalam kesempatan itu, Bupati Hanan A Rozak menyebut program bupati terpilih sudah terakomodasi. Dalam sambutannya, Hanan mengatakan sidang paripurna kali ini memiliki makna penting bagi kesinambungan proses pembangunan daerah yang akan direncanakan pada 2018. “Dukungan terhadap pembangunan tentunya tidak

terlepas dari sebuah perencanaan,” kata Hanan. Dia juga menjelaskan penyusunan KUA-PPAS Tulangbawang 2018 merupakan upaya untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran yang ada dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah 2013—2018, serta untuk memberikan arah sekaligus menjadi ­acuan dalam penyusunan rancangan APBD 2018. “KUA-PPAS 2018 ini telah mengakomodasi berbagai program dan kegiatan dari bupati dan wakil bupati terpilih sehingga pada 2018 nanti bupati dan wakil bu-

pati terpilih dapat segera merealisasikan berbagai program dan kegiatan se­ suai dengan visi dan misi­ nya dengan harapan pembangunan di Kabupaten Tulangbawang dapat terlaksana dengan lebih baik lagi,” ujarnya. Gambaran ringkas dari APBD 2018, antara lain pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp1.306.671.826.046, terdiri dari pendapatan asli sebesar Rp68.510.560.046, Dana Perimbangan sebesar Rp921.489.260.000, dan pendapatan yang sah lain sebesar Rp316.672.006.000. (ATA/D2)

n LAMPUNG POST/RIAN PRANTA

PENANDATANGANAN. Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak dan Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan tentang KUA dan PPAS tahun anggaran 2018 sekaligus penyampaian nota pengantar raperda APBD tahun anggaran 2018, Rabu (15/11).

POLSEK Bandarsribhawono, Lampung Timur, menangkap pelaku tindak pidana penipuan atau penggelapan. Pelaku menipu Rian Adi Saputra (21), warga Desa Girimulyo, Kecamatan Margasekampung. Pelaku berinisial OO (23), warga Dusun XI, Desa ­M atarambaru, Kecamatan Matarambaru. Tersangka ditangkap pada Rabu (15/11). Kronologis kejadian, pada Minggu (14/5), pelaku meminjam sepeda motor Yamaha Vega ZR milik korban dengan alasan mengambil ponsel dan menjemput perempuan di Desa Srimenanti. Namun, sampai keesokan harinya pelaku tidak mengembalikan sepeda motor tersebut. Setelah dicari ke rumah, pelaku tidak ada di rumah, dan korban mengetahui sepeda motor tersebut sudah tidak ada dengan pelaku karena pelaku sudah berada di Jakarta. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Matarambaru. Lalu pada Rabu (15/11), polisi mendapat informasi keberadaan tersangka kemudian tim langsung melakukan pengejaran dan menangkap pelaku. (FEN/D2)

DPRD Lamsel Belum Setujui Tiga Raperda DPRD Lampung Selatan mengesahkan lima paket rancangan peraturan daerah menjadi peraturan daerah (perda). Sementara tiga paket raperda lainnya belum disetujui Fraksi-fraksi. Hal itu terungkap dalam paripurna pengesah­ an delapan paket raperda, Rabu (15/11). Kelima paket yang disahkan yakni perda tentang penyidik pegawai negeri sipil, pengelolaan barang milik daerah, perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan, pencabutan Perda Nomor 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil, dan pencabutan Perda Nomor 8 Tahun 2014 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2013—2033. Sementara tiga paket yang

belum disetujui, antara lain pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pajak Sarang Burung Walet, perubahan atas Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Desa dan Badan Permusyawaratan Desa, serta tentang perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2015 tentang Perubahan Pertama atas Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pe­nyertaan Modal Pemda Kabupaten Lampung Selatan pada PT Bank Lampung dan PDAM Tirta Jasa. Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosadi menyatakan pencabutan Perda No. 11 Tahun 2011 tentang Pajak Sarang Burung Walet tidak disetujui dengan alasan jika pada tahun mendatang hasil produksi sarang burung walet dapat meningkat sehingga tidak perlu dicabut. Karena, butuh biaya untuk membuatnya kembali. (TOR/D2)

Tubaba Menjadi Destinasi Kirab Pemuda Nusantara PULUHAN peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017 bakal tiba di Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (16/11). Mereka akan melakukan berbagai ke­ giatan dan eksplorasi ragam budaya lokal di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai. Kepastian itu disampaikan Hariyanto, selaku panitia yang dari jauh hari telah melakukan berbagai

persiap­an untuk penyam­ butan kedatangan duta-duta terbaik dari seluruh Nusantara tersebut. “Kamis dini hari mereka baru datang dari Bengkulu, jumlah peserta kurang lebih 50 orang, terdiri dari seluruh provinsi yang telah di­seleksi oleh Kemenpora, dari Lampung sendiri ada dua orang,” ujarnya, kemarin. Kabupaten Tulangbawang

Barat merupakan perwakil­ an dari seluruh kabupaten/ kota yang ditunjuk menjadi destinasi oleh Kemenpora untuk dikunjungi. “Tentunya ini momen bagus, yang pertama karena kabupaten kita dipercaya oleh pusat untuk menjadi salah satu destinasi Kirab Pemuda Nusantara yang sudah lama menghilang. Tentunya kami akan sambut baik selama

di sini,” kata Kepala Dinas Perhubungan tersebut. Selama berada di Kabupaten Tulangbawang Barat, panitia menyiapkan berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai pihak berikut para peserta Kirab Pemuda Nusantara. “Kami berharap mereka bisa terkesan selama berada dan mengun­ jungi berbagai destinasi wisata di sini, berbagai

rundown acara telah kami persiapkan,” kata dia. Adapun kegiatan yang akan diadakan selama empat hari, dari 16—19 November, sebelum peserta melanjutkan perjalanan ke Kota Cilegon. “Kegiatan yang akan digelar, di antaranya bakti sosial, senam bersama, kajian agama, pergelaran musik, dan parade budaya,” ujarnya. (CK11/D2)


DAERAH

LAMPUNG POST

jumat, 17 november 2017

I 19

Penerima PKH Lambukibang Bertambah

n LAMPUNG POST/HARI SUPRIYONO

PELAYANAN. Kapolsek Abungsemuli, Lampung Utara, AKP Tri Handoko menyaksikan petugasnya yang memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dalam laporan kehilangan surat identitas (KTP) di pos terpadu halaman depan Pasar Desa Semulijaya, Kamis (16/11).

KECAMATAN Lam­ bukibang, Kabupaten Tu­ langbawang Barat, tahun ini mendapatkan tambah­ an­kuota penerimaan pro­ gram keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial sebanyak 435 ke­ luarga. Sementara itu, khusus di Tiyuh Kibang Budijaya, pada tahun ini mendapat­ kan 100 keluarga calon penerima PKH, yang se­ belumnya hanya 45 kelu­ arga saja. Rahmatullah Raditia, petugas pendamping PKH di Kecamatan Lam­ buk iba n g , s a a t he n da k m e l a k u k a n ko o r d i n a s i dengan kepalo tiyuh di Kecamatan Lambukibang mengatakan bertambah­

nya jumlah tersebut me­ rupakan kabar baik. “Me­ reka masih calon, nanti­ nya akan divalidasi pe­ tugas dari Kemensos layak tidaknya karena belum tentu yang dulu terdaftar bisa masuk lagi, misal saat dulu masih sekolah tapi sekarang lulus, nah jadi gagal menerima bantuan ini,” ujarnya, kemarin. Menurut Raditia, bagi keluarga yang lolos vali­ dasi PKH, mereka berhak mendapatkan bantuan uang bersyarat dari pe­ merintah melalui kemen­ terian sosial. “Bantuan itu untuk tiga kebutuhan, yakni bidang ke­s ehatan, untuk pendidikan dan ­u n t u k u s i a l a n j u t , ” ujarnya. (CK11/D2)

Tubaba Butuh 2.000 PNS Baru Pemkab akan menyiapkan anggaran dalam APBD 2018. MERWAN

P

EMKAB Tulangbawang Barat membutuhkan 2.000 CPNS baru. Kebutuhan terbanyak adalah guru dan tenaga teknis yang mencapai 1.700 formasi. Kebutuhan CPNSD tersebut telah disampaikan kepada Pemerintah Pusat. “Sudah tujuh tahun kabu­ paten ini tidak menerima pegawai. Padahal, ini kabupaten baru yang banyak membutuhkan pegawai,” ujar Sekretaris Kabupaten Herwan Sahri, Rabu (15/11). Herwan menjelaskan kekurang­ an pegawai ini menjadi keluhan para pimpinan SKPD, mengingat saat ini rata-rata SKPD memerlu­ kan tambahan 3—5 staf baru, sedangkan CPNS penerimaan 2010

sebagian besar sudah menduduki jabatan eselon IV. “Sejak terbentuk menjadi kabu­ paten, baru satu kali membuka penerimaan pegawai yakni 2010, sedangkan yang pindah dan pen­ siun pasti ada setiap tahunnya,” ujarnya. Herwan menjelaskan kebutuh­ an pegawai terbanyak adalah kebutuh­an CPNSD fungsional pen­ didikan yakni mencapai 1.200 formasi. Kebutuhan kedua adalah untuk teknis yakni mencapai 500 formasi dan yang terakhir ke­ butuhan fungsional kesehatan yakni 300 formasi. Terkait dengan adanya ren­ cana penerimaan CPNSD 2018, Herwan berharap Pemerintah Pusat dapat memprioritaskan ke b u t u h a n d i k a b u p a t e n p e ­ mekaran, salah satunya adalah Kabupaten Tubaba.

“Harapan kami tentunya ada penambahan pada 2018. Jika tidak ada penambahan, jumlah kebutuhan akan terus bertambah dan dikhawatirkan akan meng­ hambat pelayanan masyarakat,” kata dia. Terkait rencana penerimaan CPNSD tersebut, pemkab akan me­ nyiapkan anggaran dalam APBD 2018. Anggaran ini disiapkan jika kabupaten ini masuk kabupaten­/ kota yang menerima formasi seleksi CPNSD 2018. “Biar ang­ garan seleksinya tidak kelabakan, kami siapkan dalam APBD 2018,” ujarnya.

Pelaksana Tugas Tiga jabatan eselon II di Ka­ bupaten Tulangbawang Barat masih dirangkap jabatan. Ketiga jabatan tersebut rencananya diisi dalam mutasi pegawai yang

rencananya digelar dalam waktu dekat. Ketiga jabatan tersebut yakni kepala Bappeda, kepala Dinas Ke­ sehatan, dan kepala Inspektorat. Ketiga jabatan ini menjadi prioritas untuk diisi dari hasil evaluasi ki­ nerja dan assessment jabatan yang akan digelar dalam waktu dekat. “Pengisian ketiga jabatan eselon II tersebut akan dilakukan sesuai dengan PP No. 11 Tahun 2017,” ujar Herwan Sahri. Sebelumnya Bupati Umar Ahmad mengatakan akan melakukan pe­ nyegaran pejabat. Penyegaran akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi. “Pengisian dan penataan jabatan harus dilakukan, terutama jabatan yang kosong agar roda pe­ layanan bisa berjalan sesuai harap­ an masyarakat,” ujarnya. (D2) merwan@lampungpost.co.id

Polsek Padangcermin Bekuk Dua Penganiaya P E T U G A S un it r e s kr im Polsek Padangcermin, Pesawaran, membekuk dua terduga pelaku peng­ aniayaan terhadap korban Senen (35), warga Dusun Umbulkeong, Desa Maja, Kecamatan Margapunduh, Selasa (14/11). Kapolsek Padangcer­ min AKP Zulkifli Rusli me­ ngatakan keduanya ditang­ kap petugasnya setelah me­ nerima laporan dari pihak korban. “Setelah menerima laporan, petugas menuju tempat kejadian perkara dan menangkap dua orang yang diduga kuat melaku­ kan penganiayaan terhadap korban,” kata Zulkifli Rusli, Rabu (15/11). Dia menjelaskan kedua orang yang dibekuk pe­

tugasnya adalah AR alias HS (38) warga Desa Tajur, Kecamatan Margapunduh, dan MT (36). “Keduanya ditangkap di rumahnya masing-masing. Dari kedua pelaku disita satu bilah golok dan sepotong balok yang diduga kuat untuk melakukan penganiayaan terhadap korban,” ujarnya. Dia menambahkan hasil pemeriksaan petugas se­ mentara kedua pelaku meng­ aku nekat melakukan peng­ aniayaan terhadap korban lantaran tersinggung dengan perkataan korban sehingga keduanya melakukan pe­ ngeroyokan terhadap kor­ ban. “Akibat dianiaya, Senen dirawat di RSUD Dr A Dadi Tjokrodipo Bandar Lam­ pung,” ujarnya. (AMR/D2)

Tabrakan Beruntun Terjadi di Krui TABRAKAN beruntun ter­ jadi di Jalan Lintas Pantai Barat Pekon Lintik, Keca­ matan Krui Selatan, Kabu­ paten Pesisir Barat, Rabu (15/11), sekitar pukul 07.20. Pe­ristiwa tersebut terjadi antara Toyo Taft F-36FC, Honda Supra X B-6926-ZKG, dan Colt Diesel BE-9294-CP. Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Fery Anda Eka Pu­ tra, melalui Kanit Lantas Bripka Hardi, menjelaskan Daihatsu Taft yang dike­ mudikan Faisal Hasan (54) melaju dari arah Krui me­ nuju Biha, Pesisir Selatan. “Sesampainya di lokasi pada saat jalan menikung, cuaca cerah dan ramai, tiba-tiba Honda Supra X yang dikemudikan Abtori

(40) yang berboncengan de­ ngan anaknya, Fadilah (6), dari arah yang sama ingin berbelok ke kanan dengan melambaikan tangan tanpa memperhatikan arus lalu lintas, sehingga Daihatsu Taft yang dikendarai Faisal menabrak bagian belakang motor Abtori,” kata dia, ke­ marin. Menurut Hardi, dari arah berlawanan datang kendaraan Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan Agus Herianto (31) yang sudah sangat dekat dengan TKP, kemudian kendaraan tersebut menghindar ke kanan karena takut me­ nabrak Abtori, sehingga bertabrakan dengan ken­ daraan lainnya. (CK10/D2)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

BERIKAN BANTUAN. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, diwakili Asisten III Efrizal Arsyad, didampingi kepala BKKBN RI yang diwakili Deputi Bidang KB-KR BKKBN selaku pembina wilayah Provinsi Lampung Ibu Dwi Listyawardani, memberikan bantuan pada acara pencanangan Kampung Keluarga Berencana se-Kabupaten Lampung Utara 2017 di Dusun III, Desa Buringkencana, Kecamatan Blambanganpagar, Kabupaten Lampung Utara, Kamis (16/11).

Lampura Sukses Bentuk Kampung KB BUPATI Lampung Utara Ilmu Mangkunegara, melalui Asisten III Efrizal Arsyad, menghadiri pen­ canangan Kampung Ke­ luarga Berencana 2017 di Dusun III Desa Bu­ ringkencana, Kecamatan Blambanganpagar, Kamis (16/11). Hadir Deputi Bidang KB-KR BKKBN mewakili Kepala yang juga pem­ bina wilayah Provinsi Lampung Dwi Listyawar­ dani, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lam­ pung Paulina, Forkopim­ da Kabupaten Lampung Utara, para kepala organ­ isasi perangkat daerah Kabupaten Lampung Utara, para camat, kepala Desa Buringkencana, dan lainnya. Bupati Lampung Utara mengatakan berbagai ha­ sil pembangunan yang di­ capai dan dirasakan saat ini merupakan hasil ker­ ja keras para pemimpin bangsa. Serta seluruh

aparatur pemerintahan, mulai dari atas sampai yang terbawah dan juga hasil kerja keras seluruh komponen masyarakat. “Namun, satu hal yang masih menjadi per­ masalahan bagi bangsa i n i , y a i t u a d a ny a ke ­ nyataan makin pesat­ nya jumlah pertumbuh­ an penduduk. Diben­ tuknya “Kampung KB” di dusun ini adalah untuk menghidupkan kembali keberhasilan program KB dalam me­nekan dan me­ ngendalikan pertumbuh­ an jumlah penduduk,” kata Efrizal membacakan sambutan Bupati. “Kampung KB”, kata dia, dimaksudkan bagian dari integrasi desa yang menjadi kegiatan stra­ tegis dalam mewujudkan program pem­b angunan nasional. Sesuai dengan Nawacita pemerintah 2015—2019, dengan di­ mulai dari daerah pinggir­ an atau perbatasan.

“Saya yakin dengan diadakan kegiatan pen­ canangan Kampung KB sekaligus peresmian Ru­ mah Dataku tentunya akan dapat mendorong pembangunan menuju m a s y a ra k a t y a n g s e ­ jahtera. Jika keberhasilan program KB disinergikan dengan pembangunan bidang pendidikan, ke­ sehatan, dan bidang lain­ nya, maka dapat memberi kehidupan masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera,” ujarnya. Senada dikatakan Deputi Bidang KB-KR BKKBN selaku pembina wilayah Provinsi Lam­ pung Dwi Listyawardani. Menurutnya, ke­b utuhan dasa masyarakat harus dipenuhi terlebih da­ hulu oleh pemerintah, seperti kesehatan, pen­ didikan, hingga sarana fisik, terutama daerah terisolasi agar daerah itu dapat lebih ber­ kembang. (FIT/LEH/D2)

n LAMPUNG POST/YUDHI HARDIYANTO

BAHAYA KANKER. Konsultan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia Lampung Utara Ratih Apriana menyampaikan sosialisasi mengenai bahayanya kanker ke pegawai Dinas Perikanan Lampura, di aula dinas setempat, Rabu (15/11).

Kalianda Tampilkan Potensi Pantai MEMILIKI wilayah yang dipenuhi dengan pantai, Pemerintah Kecamatan Ka­ lianda, Lampung Selatan, mempromosikan pantaipantai yang ada di wilayah­ nya pada ajang Lampung Selatan Fair 2017. Kegiatan ajang tahun­ an itu dilaksanakan di l a p a n g ­a n C i p t a K a r y a Kalianda, Kamis (16/11). Menurut Camat Kalianda Erdiansyah, pada ­kegiat­an­ itu dan sekaligus untuk memeriahkan hari jadi Ka­ bupaten Lampung Selatan, Pemerintah Kecamatan Ka­ lianda juga ikut berpartisi­ pasi membuka stan pada LSF dan mempromosi­ kan produk unggulan di wilayahnya. Pada stan Kecamatan Kalianda, para peng­unjung bisa langsung melihat be­ berapa keindahan pantai yang ada di Kecamatan Kalianda melalui beberapa parade foto yang ada di wilayah tersebut. Beberapa pantai yang dipromosikan Pemerintah Kecamatan Kalianda, di antaranya Pantai Kedu, Pantai Laguna, Wisata Pemandian Air Panas, dan beberapa tempat wisata lainnya. “Konsep yang kami

pakai untuk stan kami seluruhnya bernuansakan adat Lampung, dengan pada dinding stan kami h i a s i d e n g a n t i ra i d a n kain adat Lampung. Ini juga melambangkan kalau di wilayah kami ini me­ miliki adat dan suku yang bermacam-macam,” kata dia, kemarin. Selain menampilkan tem­ pat wisata, kata Erdiansyah, pihaknya juga menampilkan beberapa produk olahan makanan ringan, se­p erti pletekan, otak-otak, dan ­makanan lainnya. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mem­ berikan tontonan yang menarik bagi para peng­ unjung LSF dengan me­ nampilkan ­teater Ke­milau Kalianda pada Kamis (16/11) malam. “Dari 17 kecamatan yang ada di Lampung Selatan, h a ny a k a m i s a j a y a n g menampilkan teater di panggung utama LFS ini. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini bisa menarik para wisatawan lokal mau­ pun luar daerah untuk berkunjung ke wilayah kita ini untuk menikmati wisata bahari yang ada di Kabupaten Lampung Sela­ tan,” kata dia. (SYA/D2)


desa membangun

20 I jumat, 17 NOVEMber 2017

LAMPUNG POST

Dana Desa untuk Program Strategis

Tobroni Kepalo Tiyuh Kibang Budijaya

PEMERINTAHAN Tiyuh Kibang B u d i j ay a , Ke c a m a t a n L a m bukibang, Kabupaten Tulangbawang Barat, telah menerima dana desa sebesar Rp497.913.149 atau 60% pada pencairan tahap pertama dari total pagu anggaran tahun ini Rp828.855.24. DD yang dikucurkan dari prog­ ram Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa itu oleh pemerintah tiyuh setempat berguna untuk mengentaskan masalah dasar di tiyuh yang juga menjadi ibu kota Kecamatan Lambukibang itu.

Tiyuh yang memiliki luas wilayah 1.725.58 hektare tersebut merupakan desa terluas dari 10 tiyuh yang ada di Kecamatan Lambukibang. Desa ini berupaya memberdayakan DD untuk program-program strategis bagi kepentingan warganya. Seperti yang diungkapkan Ke p a l o T i y u h s e t e m p a t To broni. Ia mengatakan penyerapan DD tahap pertama pada 2017 ini diprioritaskan untuk ke g i a t a n p e m b a n g u n a n i n frastruktur, seperti jalan tiyuh

(onderlaag) dan pembuatan gorong-gorong. “Tahun ini kami bangun onderlaag 1.677 meter, tujuh titik gorong-gorong, pengelolaan website desa dan kegiatan pemberdayaan lainnya,” ujar Tobroni saat ditemui di sela-sela kegiatan pengerjaan badan jalan bersama warga di RW 01/RT 4. Pembangunan jalan tiyuh tersebut menelan biaya Rp465 juta, pemasangan paving block lapangan Rp32 juta, pembuatan gorong-gorong tujuh unit Rp63

juta, pengelolaan informasi desa Rp35 juta, dan tata kelola pemerintahan Rp34,2 juta. “Saya menyusun program berdasarkan usulan warga. Mereka minta prioritas pembangunan jalan. Dengan dana desa sudah hampir 50%, jalan tiyuh kami rapikan, termasuk pemasangan paving block di seputar lapangan untuk kenyamanan berolahraga.” Tiyuh berpenduduk sekitar 5.594 jiwa ini memiliki sarana prasarana yang cukup mema­

dai, seperti sarana pemerintah, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan. Namun, selama ini akses jalanlah yang menjadi kendala bagi warga untuk beraktivitas. Untuk itu, warga sangat mendukung program pemerintah tiyuh yang memprioritaskan dana desa digunakan untuk menuntaskan infrastruktur jalan tiyuh, yang diharapkan bisa berdampak pada pemberdayaan dan peningkatan ekonomi warga ke depannya. (CK11/D1)

Tiyuh Kibang Budijaya Lanjutkan Pembangunan Drainase Warga setempat menyambut baik pembangunan siring di sisi jalan untuk mencegah banjir. AHMAD SOBIRIN

P

EMERINTAHAN Tiyuh Kibang Budijaya, Kecamatan Lambukibang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), memanfaatkan dana desa tahap kedua tahun ini sekitar Rp300 juta untuk membuat drainase. Kepalo Tiyuh Kibang Budijaya Tobroni menyampaikan hal itu kepada Lampung Post di kantor balai tiyuh setempat kemarin. Ia mengatakan realisasi dana desa di desanya diutamakan untuk kepentingan umum. Tobroni menegaskan pemerintah tiyuh yang ia pimpin menetapkan dana desa tahap kedua tahun anggaran 2017 untuk membangun drainase dengan tujuan mengantisipasi meluapnya air ke badan jalan saat hujan deras turun. “Tahun ini kami masih alokasikan untuk infrastruktur. Fungsi dari dana desa itu sendiri mewajibkan DD harus dikelola dengan baik dan tepat. Kami membangun drainase sepanjang 265 meter dibagi dua kanan dan kiri jalan tiyuh. Lokasinya di Suku I RT I,” kata Tobroni, Kamis (16/11). Tobroni menjelaskan tujuan utama diprio­ritaskannya pembangunan siring tersebut untuk kepentingan masyarakat karena sebelumnya di lingkungan tersebut belum memiliki drainase sehingga pada saat musim penghujan air sering membanjiri jalanan dan mengganggu pengguna jalan. “Tujuan saya membangun siring ini agar air saat penghujan nantinya tidak akan melimpah ke jalan. Karena drainase

yang ada sebelumnya tidak permanen sehingga sering tertimbun tanah dan akibatnya air naik ke jalan utama,” ujarnya. Panut (50), warga setempat, mengaku sangat senang dengan dibangunnya siring di desanya tersebut. Mengingat air hujan sering melimpah ke jalan sehingga dengan dibangunnya drainase tersebut tidak lagi terjadi genangan air di jalanan. “Mudah-mudahan pembangunan si­ring ini bisa memperlancar jalannya air karena selama ini siring yang ada tidak dapat berfungsi maksimal. Tentu saja harapan saya agar pembangunan bisa ditingkatkan lagi, termasuk menyediakan perpustakaan,” kata dia. Terlebih lagi pengerjaan drainase yang didanai dana desa tahun anggaran 2017 sebesar Rp101 juta tersebut dikerjakan oleh warga tiyuh sendiri sehingga proyek tersebut mampu menyerap tenaga kerja warga setempat. “Ini kami sendiri yang mengerjakan bersama delapan warga lainnya sehingga kami pastikan kualitas pengerjaannya baik, karena jika tidak Pak Lurah pasti marah,” ujar Panut. Warso, selaku tim pelaksana kegiatan (TPK) pembangunan Tiyuh Kibang Budijaya, mengatakan untuk membangun drainase tersebut membutuhkan waktu selama tiga bulan dengan total pembiayaan sebesar Rp101 juta. “Biaya itu terbagi dari dua sumber, yakni Rp100 juta dari dana desa dan Rp1 juta lagi dari swadaya masyarakat,” ujarnya. Sekretaris Tiyuh setempat Marji mengatakan selain pembangunan di bidang infrastruktur seperti drainase tersebut, selebihnya dari dana yang dikucurkan Kementerian Desa tersebut digunakan

n LAMPUNG POST/AHMAD SOBIRIN

PEMBANGUNAN DRAINASE. Drainase di Tiyuh Kibang Budijaya, Kecamatan Lambukibang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dibangun menggunakan dana desa, beberapa waktu yang lalu. untuk menggelar pelatihan penguatan kapasitas aparatur tiyuh. “Di bidang pemberdayaan kami gunakan untuk menggelar pelatihan siskeudes yang diikuti kepalo tiyuh, sekretaris tiyuh, bendahara tiyuh, dan operator,” ujarnya. (CK11/D1)

n LAMPUNG POST/AHMAD SOBIRIN

PERANGKAT TIYUH. Perangkat Tiyuh Kibang Budijaya, Kecamatan Lambukibang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), foto bersama di balai tiyuh setempat, beberapa waktu yang lalu.

sobirin@lampungpost.co.id

GELIAT Pasar METRO

Toko Kiki Fishing Solusi Pemancing

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

TOKO KIKI FISHING. Toko Kiki Fishing di Jalan Nanas No. 1 Kelurahan Mulyojati, Metro Barat, Kota Metro, dapat menjadi salah satu rujukan untuk memenuhi keperluan memancing warga Metro dan sekitarnya, Kamis (16/11). BAGI para pemancing pemula atau yang memang sudah kawakan, tidak usah bingung soal umpan sekaligus peralat­ an pacing untuk menyalurkan hobinya, baik di laut, kali, maupun di kolam. Kiki Fishing, di Jalan Nanas No. 1 Kelurahan Mulyojati, Metro Barat, Kota Metro, dapat menjadi salah satu rujuk­ an untuk memenuhi ke­ perluan memancing warga Metro dan sekitarnya. Meskipun lokasinya agak ke dalam, berbagai atribut memancing tersedia. Mulai dari bermacam umpan, stik memancing, bering berbagai merek, senar, jala, hingga tempat duduk juga ada. Bahkan bagi penghobi Galatama, berbagai jenis ersen ramuan umpan juga tersedia lengkap. Bukan itu saja, berbagai jenis umpan imitasi untuk meman­ cing di laut juga tersedia.

Toko berlokasi agak ke dalam dari jalan ini, selain menjual perlengkapan memancing juga tersedia berbagai pakan burung, ayam, dan juga ikan peliharaan, baik kolam maupun hias. Lainnya obat-obatan untuk hewan peliharaan, seperti burung, ayam, dan ikan juga tersedia. “Seperti yang Mas lihat, di sini cukup lengkap semuanya,” kata Kiki, sang pemilik. Untuk harga, kata Kiki, tergantung kualitas barang yang diinginkan. Artinya, untuk bering mulai harga terendah Rp50 ribu—Rp2,5 juta juga ada. Begitu juga senar yang harga Rp10 ribu hingga ratusan ribu tersedia. Stik pancing juga tergantung merek, dari yang hanya puluhan ribu hingga ratusan ribu juga ada. (OGI/D1)

Dwi Jean’s Sedia Jasa Permak PENYUKA celana jins biasanya kesulitan mencari ukuran yang pas untuk dibeli. Akhirnya, penggemar jins kerap harus memermak celananya ke tukang permak Levi’s. Permak dan bikin celana Levi’s, Dwi Jean’s, di Jalan AH Nasution Metro Timur, Kota Metro, dapat menjadi alternatif pilihan. Di Dwi Jean’s, para penyuka celana jenis ini leluasa memilih bahan untuk dijadikan celana panjang maupun pendek. Soal warna tinggal memilih se­ suai dengan selera. Selain membuat celana berbahan jins, juga melayani permak bagi yang membeli celana jadi, tapi ukuran pinggang kebesaran atau ukuran panjang kepanjangan. Dwi, pemilik Dwi Jean’s, mengatakan masalah harga tergantung

bahan yang dihendaki. Kalau bahan sudah di-wash tentunya harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan bahan yang belum di-wash. “Kalau bahan yang sudah di-wash harganya sedikit lebih mahal ketimbang yang belum,” kata Deni. Dia menjelaskan untuk bahan yang sudah di-wash, tekstur kainnya akan lebih lembut jika dibandingkan bahan yang belum di-wash. Hanya saja jenis yang sudah di-wash ukurannya hanya diperuntukkan bagi mereka yang badannya masih standar. Pasalnya, bahan yang sudah diwash, semuanya sudah dipotong standar celana bagi yang badannya masih biasa. Namun, bahan yang belum di-wash, masih berbentuk gulungan sehingga berapa pun ukuran badan tidak berpengaruh.

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

DWI JEAN’S. Dwi Jean’s di Jalan AH Nasution Metro Timur, Kota Metro, memberikan keleluasaan untuk para penyuka celana jins memilih bahan untuk dijadikan celana panjang maupun pendek, Kamis (16/11). Oleh sebab itu, kata Dwi, kedua bahan tersebut ada kelebihan dan ada kekurangannya. Artinya, ba-

han yang sudah di-wash hanya terbatas bagi mereka yang memiliki ukuran badan standar. (OGI/D1)

Dian Aquarium Menjual Ikan Hias

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

DIAN AQUARIUM. Dian Aquarium di Shoping Center Kota Metro menerima servis dan membuat akuarium serta menjual ikan hias, Kamis (16/11).

DIAN Aquarium di Shoping Center Kota Metro menerima servis dan membuat akua­ rium berikut ikan hiasnya. Dian Dicki Zulkarnain, pemilik toko tersebut, mengatakan ia menggeluti usaha pembuatan akuarium sudah mencapai enam tahun. Awalnya ia hanya menjual ikan hias tidak jauh dari tempatnya membuka kios sekarang. Selain menjual ikan hias, dia juga menerima pesanan pembuatan akua­ rium dan menerima servis akuarium yang rusak. Untuk ikan hias, ia hanya fokus pada ikan yang tanpa

mesin, seperti ikan cupang dan ikan gepi. “Setiap hari banyak peminatnya, baik ikan hias maupun pembuatan akuarium,” kata Dian. Dia mengaku usaha yang ia geluti semenjak SMP ini banyak membantu perekonomiannya. Menurutnya, tidak hanya melayani pembeli ikan hias eceran, tetapi juga untuk grosir bagi yang mau dijual kembali. Dian mengatakan untuk harga pembuatan akua­ rium tergantung ukuran besar kecilnya akuarium. Ukuran yang terkecil 9 X 12 cm harga Rp8.000. Ukuran

12 X 18 cm dengan motif arau variasi dijual dengan harga Rp20 ribu. Untuk ukuran 30 X 50 cm dijual Rp105 ribu, ukuran yang besar 70 X 30 X 52 cm dijual dengan harga Rp350 ribu. “Sedangkan untuk servis aquarium biaya ditentukan dengan tingkat kerusakan dari akuarium itu,” kata Dian. Harga ikan hias jenis cupang yang paling murah Rp2.000, dan ikan cupang yang berkelas bisa sampai Rp150 ribu, sedangkan untuk ikan jenis gepi dari harga Rp1.000—Rp25 ribu. (OGI/D1)


PARIWARA PEMASANGAN

PARIWARA AC INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ASPAL Sedia Aspal Shell, Esso, Pertamina Grade 60/70 isi netto 154 Kg. Jamin 100% asli dan Murah. Hati2 banyak Aspal Esso Palsu Yg Kemasannya Mirip Dengan Asli isi tidak jelas, berat hanya 130 KG. HUB 082179039000 / 08121628500 / 085377112489.

CANOPY Spesialis segala jenis Canopy, Baja Ringan, Tralis, pagar dll, murah & Garansi. Hub. 0853.7800.8111.

KEHILANGAN STNK BE 7478 FQ, Nk. MH1 JB9127BK831421. Ns. JB912815961, an. Riza Indah Puspitasari STNK BE 5371 OR, Nk. RP8M82210GV001078, Ns. M826M5002043, an. Abed Nego Reynaldo S

IKLAN

STNK F 1227 WR, Nk. MHYKZE81SEJ205116, Ns. K14BT1112167, an. Aan

STNK BE 4554 NY, Nk. MH8CF4EJACJ135073, Ns. F4E2ID-135101, an. Helni Yalni

STNK BE 8705 PY, Nk. MH1JFP119FK482333, Ns. JFP1E-1484055, an. Ika Mistriani

STNK BE 3162 WL, Nk. MH1J FM21XEK134763, Ns. JEM2E1152910, an. Dra.Erma Astuti

STNK BE 4825 PF, Nk. MH32BJ001DJ135864, Ns. 2BJ135982, an. Wahyu Jaya

STNK BE 9982 CQ Nk.MHY ESL415FJ709873,Ns.G15AID 995146, an. Ade Teguh Wibowo

STNK BE 3224 FG, Nk. MH1JM2116MK169729, Ns. JM21E-1459039, an. Harneti

STNK BE 5288 PZ, Nk. MH1 JFZ114GK137028. Ns. JFZ1E1106657, an. Susi Herawati

STNK BE 5634 YE, Nk. MH32560059K571353, Ns. 256571210, an. Tigor Tanjung.

STNK BE 3304 NO, Nk. MH35D9204CJ584264, Ns. 5D91584352, an. Muji

STNK BE 5312 FL, Nk. MH328D002K247760, Ns. 28D248374, an. Rori Karyani

KURSUS MENJAHIT

STNK BE 3308 WM, Nk. MH32BJ003EJ629606, Ns. 2BJ629708, an. Neliana

STNK BE 5620 PP, Nk. MH1KC3114AK018638, Ns. KC31E-1018774, an. Kirjono

STNK BE 3320 WE, Nk. MH1KC3 119CK220328, Ns. KC31E-1 220084, an. Duar Agus Maliki STNK BE 3552 AZ Nk. MH1JFV119GK416225 Ns. JFV1E1424426 an. Suratih

jumat, 17 NOVEMBER 2017

STNK BE 5677 DW. Nk.MH8FD110C3J-252992, Ns.E402-1D-253157, an.Mesdi STNK BE 5851 CM. Nk. JKAKR150K60A70120. Ns. KR150EEA70120. an. Vederaini

STNK BE 3988 NN Nk. MH1JFM213EK673810, Ns. JFN2E-1653717, an. RT Dwi Septya Trisnawati

STNK BE 6005 PZ, Nk. MH1KF1110GK867279, Ns. KF11E1865377, an. Sugiyanto

STNK BE 4073 DT, Nk. MH35D9204BJ423909, Ns: 5D91423983, an. Fadlulloh

STNK BE 7095 FG, Nk. MH8FD110C6J603831, Ns. F40510600471, an. Riky Saputra

STNK BE 4326 GS, Nk. MH8BG41CABJ-478610, Ns.G420ID-538729, an. Andriyani

STNK BE 7606 CM Nk. MFMAGDMPS6J805880. Ns. TM150FMG67F300637, an. Jahri

STNK BE 4424 PP, Nk. MH1JBK111EK094316, Ns. JBK1E1094065, an. Anang Kartono

STNK BE 8024 CZ, Nk. MHIJFZ212GK017680, Ns. JFZ2E1016538, an. Sulastri

STNK BE 4497 PD, Nk. MH1J FE112DK121723, Ns. JFE1E1121177, an. Erwin Yulianto

STNK BE 8041 PO, Nk. MH314D003AK820567, Ns. 14D820762, an. Murjito

JULIANA JAYA. Topnya kursus menjahit & mode lebih dari 25 cabang, diskob 50% dapat lagi gratis mesin jahit singer tanpa diundi. B.Lampung 0721701,677, 0815.40816997

MESIN SABLON Dijual cepat Mesin Sablon plastik 2 warna + 2bh Mesin Potong 55jt 082182113388 (TERBIT.... 1 BULAN )

MUKENA

PENGINAPAN

RACUN API

P O N D O K PA L A PA . H a r g a mulai dari Rp 95.000/hari, di Pusat Kota, Fas: AC, TV, Kmr Pribai, Breakfast, Parkir Luas, Jl.P.E.M.Moer 7623158. 7188333, 087899764477, 085380151888.

PENGOBATAN Anda telat bulan ? Solusi cpt & tepat u/ melancarkan haid scra teratur dlm jangka 3 jam dijamin lancar 100% garansi tnp efek samping 0823.3379.4444/ 0823.3397.6999

PRIVAT S M A R T P R I V AT M e l a y a n i privat semua mata pelajaran dan calisting untuk jenjang TK, SD,SMP,SMA/K dan Umum, hub 085377041533/ 0895332650775

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

MOBIL PENGANTIN ELEGANT,NYAMAN, ABADIKAN MOMEN ISTIMEWA ANDA DGN MENGGUNAKAN MBL PENGANTIN KAMI:CAMRY, M E R C Y, A L P H A R D . HUBUNGI: 081369695051, WA/08117295051

MOBIL DISEWAKAN EXCECUTIVE CLASS RENTAL MBL(RESMI),AVANZA,INNOVA REBORN, FORTUNER, PAJERO, CAMRY,ALPHARD,DOUBEL CABIN,ELF, HIACE, BUS PARIWISATA (SIAP ANTAR JEMPUT BANDARA) HUB: 081369695051 WA/08117295051

CR. Colection. Big Sale 20% s.d 30% macam2 mukena,gamis,baju t i d u r, d a s t e r, b l o u s e , k i l o t dll,Perum Bukit Bilabong Jaya Blok Ci No. 1-2 tlp. 08127217 7449,08230734400,08127805 9125 pin 5c53715c

Camry V 2008 BE 152jt Ng. X-Trail St 2005 vgriil Automatic 2005 BE 90ng hub 082182000318 telp/ WA. Jl.Gajah Mada No.16/17 KotaBaru hp: 082182000318

JAPANESE MOTOR 5 Honda crv 2.4 at th 2010 Abu2 plat B km 50rb 190 nego,Toyota altis G matic th 2010 hitam Be km 76rb. Japanese 5 HP/wa 085279614000. Jl.P.Antasari no.143 hp: 085268484823

LAMPUNG JAYA MOTOR, Toyota agya th 2016,tp g manual hrga 110 jt nego&Gren max 2916 hrg 110 jt nego Jl.Teuku Umar No.02/96 Penengahan hp: 081369450489

MAJU JAYA Jl.P Tirtayasa No.88 SukaBumi hp:08527953869

MELANA MOTOR Pajero Dakkar 2012, Avanza G 2013, Terios TX 2013 Jl.P Antasari No.115 kedamaian tlp: 082179466688 Wa:082282981683

MUJITABAH MOTOR Honda Mobilio th 2014 be hrg 145 jt,Revo Absolut th 2013 hitam be. Tlp. 08127915724

LANG LANG BUANA MOTOR Pajero Dakkar th 2011 wrna silver, Innova BSN th 2017 wrna gold Jl.P.Antasari no.144 tlp. 08526902272/081373615396

3R MOBILINDO Pajero Dakar 4x2 ‘2011 AT Rp.305 jt, Honda Jszz Rs 2011 AT Rp.168 jt, Inova G Diesel Mt 2014 Rp.260 jt Jl.Sultan Agung No.38 Kedaton tlp: 082183999248

SIS MOBILINDO

J l . P. A n t a s a r i N o . 1 3 0 h p : 08139399300

TIGA MOTOR Xenia R Dix 1,3 MT 2011 /2012, Pajak sd th. 2019 jl. Sultan Agung No38 Tlp: 081379196424 (Toni)

Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

DP 5Jt

MELAYANI SEPUAS ANDA, DATA DIBANTU

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

www.hargadaihatsulampung.com

TANAH DIJUAL Di jual cepat Tanah ls 800 M2 SHM. Jl. Beruang Sukamenanti kedaton hrg 700 jt ( nego) Hub. 085268058229 .

Dijual rmh Mangkubumi residence. Blok D.12. TjK. Barat. Luas 130 mtr2, Luas bngnan 56. 2 KT, 2 KM, 1 R. tamu, 1 R. Makan + dapur. Hub: 08114407755 / 085658888111 / 081385775555

Di jual 2 bidang tanah lt 5200 m2, di Palang Besi, Kemiling & LT _ 2 ha di Sumber Agung Kemiling, shm hrg 300 rb/m, Nego minat hub 08127926626.

DibutUhkan segera Staff / Admin Wanita kriteria : pddk D1/D3/S1 atau min tamatan SMU,menguasai komputer,mempunyai kendaraan sendiri, usia max 30thn, diutamakan Chinese,hanya untuk pelamar serius hub: 08117299898

Mobilio Rs 2015.Terios Tx 2012. Innova G 2005 solar matic. Freed 2011 matic. cash/ kredit.085268484823 telp/wa

TERIOS

Rumah subsidi Pemerintah type 36/72 lokasi Itera dp booking fee 1 juta info surve telp 0852-0888-3000 WA 0852-1220-2200

Dikontrakan rumah Pahoman, lok. Amanm 3KT, List 1300 W, PAM, sumur, garasi. Hub. 0812.7903815

Dibthkan Karyawan/i u/ Sales Counter (diutamakan D3/S1)/ krm lmr lsg ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 (depan Sogo)

PROMO

GEBYAR AKHIR TAHUN

Ignis New

JASMAN

WULING MOTORS

082176800204

PU

Ertiga

HARGA SANGAT TERJANGKAU

Carry Futura

DP 13 Jt-an

ANGSURAN 2,8 Jt-an

DP 12 Jt-an

ANGSURAN 2,7 Jt-an

Karimun

ARI DP

0813 6866 6649

137 - 174 JUTA

FREE JASA SERVICE

Type GS

PROSES MUDAH & CEPAT

MULAI DARI

DP 17 Jt-an

ANGSURAN 2,6 Jt-an

DP 13 Jt-an

ANGSURAN 4,5 Jt-an

MAS HANDOKO 081212234272

50.000 KM 3T ATAU

CV TANRUA GILIRAYA

Panorama Home Stay Syariah. AC/Non AC, Full Furnish/Non Furnish, parkir luas, sewa mingguan bulanan, harga mulai 700 rb. Hub. 0813.79573366 / 0822. 78727477/ 0878. 99261031.

Di cari koki,supervisor,waiter/ waiters & OB Unt. Masakan Asia& Eropa lamaran di krm ke jl. Ikan Hiu blok B no 16-17 Teluk Betung

SAHABAT MOBILINDO

SIGRA DP 11Jt XENIA DP 4Jt New AYLA DP 7Jt

RUMAH DIKONTRAKKAN

Dibutuhkan Karyawan Customer Service min. SLTA, bisa Komputer (Desain Grafis). Lmr krm ke Ferdi Jaya Plaza Pos lantai dasar 0812.7968.6115.

SUMBER REZEKI MOTOR

grandmax th 2015 silver be 2062 yu hrga 100jt ng.city i-vtel th 2017 hitam be 1957 do hrga 110 ng.jl.tir tayasa komplek bazar. Tlp.081271209045

Paket Special Guru

PROPERTY

LOWONGAN

MOBIL DIJUAL Dijual KIJANG SUPER ASTRA Th’89, 5 Speed, Plat BG, harga 25 Jt nego. Hub. 0853.8460.1277

BANCAR 0812.7960.7819 PIN 2B1414BE

CV Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898, 0851.0880.5050

OTOMOTIF TOYOTA

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

MESIN FOTO COPY

SHOWROOM KENDARAAN JAPANESE MOTOR 3

I 21

400 JT NEGO

LAMPUNG POST

AHUN

NELLI

082183092000

LOWONGAN PEKERJAAN DICARI Teknisi Mekanik dan Teknisi Listrik

untuk bekerja di Pabrik Tapioka daerah Tulang Bawang. Hubungi

082198274681 email :

hpwiy1@hotmail.com


POPULER

22 I Jumat, 17 november 2017

Kaesang Isi Suara Film Animasi Proses sulih suara berlangsung lama karena Kaesang berusaha menghilangkan logat Jawa yang kental. Nova Lidarni

K

AESANG Pangarep, putra bungsu Pre­ siden Joko Widodo, menyumbangkan suaran­ ya untuk menghidupkan karak­ter Yuda di film ani­ masi Knight Kris. Deddy Corbuzier, produser­ eksekutif sekali­ gus salah satu pengisi ­suara, menyampaikan salam dari Kaesang yang tidak bisa hadir ke pemutaran per­ dana. “Dia ada ujian di Singa­ pura, jadi enggak bisa da­ tang,” kata Deddy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/11). Deddy mencerita­ kan cerita lucu saat Kaesang berada di s t u d i o ­r ekaman. “Kaesang menarik sekali, pas dubbing saya l i h a t bagai­ m a n a dia nge-

dubbing, lucu,” ujar pria berkepala plontos itu. Menurut Deddy, proses sulih suara berlangsung cu­ kup lama karena ­harus diu­ lang beberapa kali. Alasan­ nya, Kaesang ber­u saha menghilang­kan logat Jawa yang kental. “Dia ­m erasa suara

Berpikir Positif buat Mandy Moore Lebih Tenang

Kaesang Pangarep

MANDY Moore meng­ akui bahwa dia adalah orang yang selalu ter­ biasa bangun pagi. Pemain dari serial This Is Us ini mengatakan kepada Huffington Post bahwa ia selalu memperhatikan rutinitas yang selalu ia lakukan pada pagi hari. Rutinitas-rutinitas pagi yang selalu dilakukannya yaitu berolahraga, sarapan­, dan meng­habiskan waktu bersama hewan-hewan ­peliharaannya sekaligus melakukan ­p erawatan untuk dirinya sendiri. “Aku selalu mencoba untuk ber­ pikiran positif setiap harinya,” kata Moore. Ia menambahkan jadwal yang padat ter­k adang membuat orang menjadi mudah untuk merasa ke­ walahan, dan pada akhirnya men­jadi terburu-buru dalam mengerjakan setiap tugas-tugas yang dimiliki. “Aku mencoba untuk lebih tenang dan fokus pada satu tujuan satu per satu, bukan secara keseluruhan.”­ Tentu saja, tidak semua orang memi­ liki semangat pagi hari yang sama seperti Mandy Moore. Dia pun mem­ bagikan kiat untuk kegiatan-kegiatan­ yang bisa dilakukan pada pagi hari yang mungkin bisa ditiru. Kegiatan yang paling disukai Mandy Moore pada pagi hari salah satunya adalah dengan bermain-main de­ ngan hewan peliharaannya. Mandy Moore meng­ anggap itu adalah kegiatan yang pa­ ling disukainya.

n MI

(MTVN/R4)

dia medok, dia enggak mau suaranya medok, di­u lang supaya enggak medok,” kata dia. Namun, pada akhir­nya tim produksi se­pakat mem­ biarkan logat Jawa jadi bagian dari karak­ter Yuda. Kaesang pun ­harus meng­ ulang lagi, kali ini dengan gaya bicaranya yang biasa. Mereka juga sempat me­ rekam satu kalimat yang pernah diucapkan Kaesang dalam salah satu vlognya, “Dasar Ndeso” untuk di­ masukkan salah satu ­a degan. Sayangnya, katakata itu batal muncul di film karena terkendala waktu. “(Jadinya) nanti buat pro­ mosi saja,” ujar Deddy. Animasi produksi Viva Fantasia Animation dan SSS Production akan tayang pada 23 November 2017. (ANT/R4) nova@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

Mandy Moore n MI


OLAHRAGA

LAMPUNG POST

Jumat, 17 november 2017

I 23

2018, PBSI Bangun GOR Bulu Tangkis “Saya ingin nantinya bisa meninggalkan kenangan terbaik. Ini komitmen pribadi saya.”

Dengan keberadaan fasilitas olahraga yang representatif, PBSI Lampung akan secara rutin menggelar event-event nasional. UMAR WIRAHADIKUSUMA

A

BDULLAH Fadri Auli kembali terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Lampung periode 2017— 2021 pada Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Grand Anugerah, Bandar Lampung, Kamis (16/11). Target terbesar yang akan diusung Aab—Abdullah Fadri Auli—pada periode kepemimpinannya ini yaitu akan membangun fasilitas GOR bulu tangkis berstandar nasional pada 2018. “Pembangunannya akan dimulai 2018 dan ditargetkan selesai pada 2019. Lokasinya di PKOR Way Halim,” kata Aab usai Musprov, kemarin. Menurutnya, dengan keberadaan fasilitas olahraga yang representatif, PBSI Lampung akan secara rutin menggelar event-event nasional. “Dengan adanya fasilitas olahraga yang bagus, tidak ada alasan pengurus pusat untuk menolak Lampung sebagai tuan rumah eventevent nasional. Pada era saya yang kedua kali ini saya akan wujudkan itu,” ujarnya. Selain fasilitas olahraga, kata Aab, program prioritas

lainnya yaitu peningkatan prestasi cabang bulu tangkis Lampung. Aab menargetkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, Lampung bisa membawa pulang dua medali emas. “Kami menargetkan dua emas pada PON 2020. Saya rasa ini bukan hal yang mustahil apabila nantinya didukung dengan ketersedia­an fasilitas olahraga yang representatif,” kata Aab.

Pembangunannya dimulai 2018 dan selesai 2019. Aab menambahkan selama ini banyak atlet bulu tangkis Lampung yang bermimpi untuk menjadi atlet nasional. Namun, dengan masih minimnya sarana olahraga yang tersedia, hal tersebut masih sulit terwujud. “Kami ingin ke depan ada atlet Lampung yang masuk Pelatnas.” Anggota Komisi V DPRD Lampung itu berkomitmen untuk merealisasikan program-program PBSI tersebut agar ke depan bulu tangkis bisa menjadi salah satu cabang unggulan Lampung pada setiap event nasional.

Masuk Klub Besar Perwakilan Pengurus Pusat PBSI Bidang Organisasi dan Tata Laksana Topan Indra Karsa mengakui pada era kepemimpinan Aab, geliat olahraga bulu tangkis di Lampung lima tahun terakhir perkembangannya terbilang luar biasa dan sesuai harapan dari PBSI pusat. “Terbukti, sekian puluh tahun Lampung tidak pernah mengikuti dan lolos pada Porwil sehingga enggak pernah ikut PON. Tapi, pada era beliau, Lampung lolos Porwil dan ikut PON. Ini kan luar biasa perkemba­ ngannya,” kata Topan. Topan mencontohkan keberhasilan pembinaan yang dilakukan Pengprov PBSI Lampung lainnya yaitu atletatlet Lampung kini sudah masuk klub-klub besar di Jakarta. Beragam terobosan program pembinaan yang dilakukan PBSI Lampung bisa menjadi contoh pengurus di daerah lainnya di Tanah Air. “Saya selaku perwakilan PP PBSI mengucapkan selamat atas terpilihnya Pak Aab sebagai ketua PBSI masa bakti 2017—2021. Kami sangat mengharapkan terobosan program ke depannya bisa semakin lebih baik,” ujar Topan. (O1) umar@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/UMAR WIRAHADI KUSUMA

MUSPROV PBSI. Ketua Pengprov PBSI Lampung terpilih Abdullah Fadri Auli (dua kiri) bersalaman dengan Wakil Ketua I KONI Lampung Hannibal usai Musyawarah Provinsi PBSI di Hotel Grand Anugerah, Bandar Lampung, Kamis (16/11).

DAN 7 FC Sabahbalau Juara Liga Amatir KLUB DAN 7 Sabahbalau menjadi kampiun Liga Amatir Sepak Bola Tanjungsari—Tanjungbintang 2017 setelah pada final bermain imbang dengan tuan rumah Mitra Muda FC Mulyosari Tanjungsari 0-0, Rabu (15/11). Hasil imbang sudah cukup bagi DAN 7 FC Sabahbalau untuk menjadi pemuncak klasemen dengan mengoleksi 17 poin hasil dari lima kali menang, dua imbang, dan sekali kalah. Poin tersebut sebenarnya sama dengan raihan Mitra Muda FC dan Puser FC yang menempati urutan kedua dan ketiga. Namun, DAN 7 FC unggul produktivitas gol.

Manajer Tim DAN 7 FC Sabahbalau Suwarman mengatakan keberhasilan timnya menjadi juara di luar prediksi awal. “Alhamdulillah tim kami akhirnya juara walaupun pada awalnya kami tidak menargetkan untuk juara karena hanya ingin menambah jam terbang para pemain,” kata Suwarman, usai pertandingan. Ia menambahkan DAN 7 FC Sabahbalau baru terbentuk dua tahun lalu tepatnya satu tahun sebelum turnamen sepak bola Sabahbalau Cup 2016 digelar. Ketua Panitia Pertanding­ an Agus Setyawan mengatakan juara I mendapat trofi tetap dari camat Tanjung-

sari, uang pembinaan Rp2 juta dan 1 ekor kambing. Kemudian, untuk juara II trofi tetap dari Danramil Tanjungbintang dan uang pembinaan sebesar Rp1

juta. Camat Tanjungsari Khoirul Amri mengapresiasi terselenggaranya liga amatir Sepak Bola Tanjungsari—Tanjungbintang 2017. (*1/O1)

n LAMPUNG POST/SUKISNO

FOTO BERSAMA. Camat Tanjungsari Khoirul Amri berfoto bersama tim DAN 7 Sabahbalau dan Mitra Muda FC Mulyosari sebagai juara dan runnerup Liga Amatir Sepak Bola Tanjungsari-Tanjungbintang 2017, di lapangan Mulyosari, Tanjungsari, Lampung Selatan, Rabu (15/11).

Media Menjadi Bagian Penting Porprov

n LAMPUNG POST/UMAR WIRAHADI KUSUMA

PEMBEKALAN WARTAWAN. (Dari kiri) Humas KONI Lampung Rusidi, Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain, dan Sekretaris Umum KONI Lampung Margono Tarmudji memberikan materi pada pembekalan wartawan untuk liputan Porprov VIII di kantor KONI Lampung, Kamis (16/11).

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung menegaskan keterlibatan media, baik cetak, elektronik, maupun online menjadi bagian penting dalam menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII yang akan berlangsung di Bandar Lampung, 27 November—6 Desember 2017. “Keberadaan media sa­n gat penting agar masyarakat secara umum bisa mengetahui Porprov. Media menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan,” kata Sekretaris Umum KONI Lampung Margono Tarmudji saat pembukaan pembekalan media di kan-

tor KONI Lampung, Kamis (16/11). Margono menjelaskan pembekalan yang diberikan panitia besar Porprov menjadi hal yang perlu dipahami dan disosialisasikan sehingga hal-hal yang menjadi kebutuhan dalam peliputan pada pesta olahraga seProvinsi Lampung tersebut berjalan sukses. “Saya mengharapkan pembekalan ini bisa menghasilkan apa yang diharapkan yaitu suksesnya Porprov 2017,” ujarnya. Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain, yang menjadi salah satu pemateri, mengatakan pembekalan yang diberikan

sangat penting untuk dipahami setiap wartawan yang ditugaskan media masingmasing. “Saya mengharapkan pada pelaksanaan Porprov ketika ada persoalan, teman-teman di lapangan harus mengomunikasikan dengan pihak Humas KONI,” kata Iskandar. Menurutnya, hal penting lainnya yang juga harus dipahami yaitu dalam publikasi yang dikeluarkan hendaknya bisa menginspirasi masyarakat Lampung sehingga bisa berdampak positif dalam perkembangan olahraga di Lampung. “Kebangkitan olahraga harus dibangun

dari saat ini. Harapannya prestasi olahraga Lampung bisa terus meningkat.” Iskandar menambahkan sebagai upaya untuk memberikan motivasi, pihak Humas KONI akan memberikan hadiah kepada para wartawan yang membuat tulisan karya ilmiah terbaik terkait peliputan event Porprov VIII. “Karya tulis yang dibuat minimal dapat menginspirasi masyarakat Lampung, bisa tentang atlet dan lain sebagainya,” kata dia. Menurutnya, karya tulis yang dibuat wajib dilaporkan kepada humas KONI Lampung untuk kemudian diseleksi. (WIR/O1)


24 I jumat, 17 november 2017

SEPAK BOLA Lewandowski Minta Muenchen Boyong Striker Muda

n AFP/ERNESTO BENAVIDES

RAYAKAN KEMENANGAN. Para pemain Peru merayakan kemenangan atas Selandia Baru pada leg kedua playoff Piala Dunia 2018 di Lima, Kamis (16/11). Hasil tersebut mengantarkan Peru meraih tiket lolos ke Rusia tahun depan.

Potensi Dua Grup Neraka Spanyol dan Inggris berada di pot undian 2. Itu artinya besar kemungkinan keduanya bertemu tim-tim unggulan yang berada di pot 1. IYAR JARKASIH

N

EGARA peserta Piala Dunia 2018 sudah lengkap berjumlah 32 tim. FIFA kemudian langsung mengumumkan pot undian. Masing-masing pot berisi delapan negara. Nantinya, masingmasing grup di putaran final Piala Dunia diisi empat negara. Berdasarkan pot undian yang diumumkan FIFA, Kamis (16/11), dua tim raksasa Eropa, Spanyol dan Inggris, berada di pot undian 2. Itu artinya besar kemungkinan keduanya bakal bertemu tim-tim besar yang masuk dalam pot 1 atau unggulan pertama. Dengan kondisi tersebut, potensi hadirnya dua grup neraka pada putaran final Piala Dunia di Rusia tahun depan cukup terbuka.

federasi melawan Selandia Baru, kemarin. Peru menang dengan skor 2-0 melalui aksi Jefferson Farfan dan Christian Ramos. Bertanding di depan pendukung sendiri, Peru langsung tancap gas. Tuan rumah berhasil membobol gawang Selandia Baru pada menit 28. Bermula dari tusukan yang dilakukan Christian Cueva di sisi kaAkhiri Penantian nan pertahanan Selandia Baru, ia Timnas Peru mengakhiri penan- memberikan umpan mendatar ke tian panjang me­ area kotak penreka untuk bisa Pot Undian Piala Dunia 2018 alti. Farfan yang Pot 2 Pot 3 Pot 4 kembali merasa­ Pot 1 sudah menungSpanyol Denmark Serbia kan panasnya Rusia gu dengan ten Jerman Peru Islandia Nigeria atmosfer Piala Brasil ang melepaskan Swiss Kosta Rika Australia Jepang se­p akan keras Dunia. Terakhir, Portugal Inggris Swedia Maroko kaki kanannya Peru menjadi Argentina Kolombia Tunisia Belgia Meksiko Mesir Panama kontestan pesta Polandia Uruguay Senegal Korea Selatan untuk membuat Arab Saudi gol pembuka. sepak bola terak- Prancis Kroasia Iran Tertinggal, Sebar di dunia itu landia Baru mencoba membalas. pada 1982. Peru menjadi negara terakhir Namun, sampai turun minum tidak yang merebut tiket ke putaran final ada gol balasan yang tercipta. Di babak kedua, Peru tetap mendi Rusia tahun depan. Kepastian itu didapat Peru usai menang pada dominasi. Serangan yang dibangun leg kedua babak play-off antarkon- Cueva dari lini tengah membuat Pembagian pot untuk Piala Dunia 2018 memang mengalami perubahan. Jika sebelumnya berdasarkan benua, kini mengacu pada daftar peringkat FIFA per Oktober 2017. Pengecualian diberikan kepada Rusia selaku tuan rumah. Meski berperingkat 65, Rusia tetap masuk pot 1 sebagai unggulan.

pertahanan Selandia Baru kerepotan. Alhasil, pada menit 65 Peru menggandakan keunggulan. Kali ini giliran bek Christian Ramos yang mencatatkan namanya di papan skor. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai. Peru melenggang ke Rusia dengan menang agregat 2-0 setelah pada leg pertama bermain imbang 0-0. Keberhasilan itu membuat Peru tercatat telah empat kali menjadi kontestan Piala Dunia. Sebelumnya, Peru berhasil lolos pada 1970, 1978, dan 1982. Pelatih Peru, Ricardo Gareca, menyambut suka cita keberhasil­an skuatnya lolos ke Piala Dunia 2018. Ia menyebut para pemainnya pantas mendapatkan hasil tersebut. Gareca mendedikasikan kesuksesan lolos ke Piala Dunia untuk seluruh fan. “Apa yang dilakukan para fan itu luar biasa, keberhasil­ an ini untuk warga Peru,” kata Gareca. (MTVN/R5)

ROBERT Lewandowski meminta Bayern Muenchen memboyong striker muda yang lapar gol. Pemain Internasional Polandia itu menilai Die Roten tidak bisa selalu mengandalkan dirinya. Lewandowski saat ini m e m i m p i n t o p s ko r e r Muenchen dengan 11 gol. Kondisi itu membuatnya prihatin karena apabila dia cedera, Muenchen bisa saja mengalami kesulitan di lini depan. Bayern sebelumnya sempat dikaitkan dengan striker muda potensial RB Leipzig Timo Werner. Namun, kerja sama tersebut gagal terwujud. Informasi teranyar, Bayern dikaitkan dengan striker muda Ajax Amsterdam Kasper Dolberg. “Menandatangani striker muda dan lapar gol harus menjadi perhatian Bayern,” kata Lewandowski, Kamis (16/11). “Hal itu akan membuat saya lega untuk bermain 15 atau 20 menit lebih sedikit dalam sebuah pertanding­ an. Dengan begitu, Anda memiliki lebih banyak ­energi untuk pertandingan berikutnya dan kemungkin­ an tetap fit setiap pertandingan dan meminimalkan risiko cedera,” ujar Lewandowski. Saat ini, ­Bayern m a s i h

­ okoh di puncak klasemen k Bundesliga dengan me­ ngantongi 26 poin. Mereka unggul empat angka dari RB Leipzig yang berada di posisi kedua. Di sisi lain, kabar baik menghampiri kubu Muenchen. Pemain sayap, Franck Ribery sudah mulai kembali berlatih setelah absen enam pekan karena cedera lutut. Ribery menderita robek ligamen kolateral lateral pada lutut kiri­ nya saat Die Roten bermain imbang 2-2 di markas Hertha Berlin, awal Oktober. Meskipun demikian, belum ada kepastian dari pihak klub kapan Ribery mulai bermain untuk Muenchen. “Bermain pada Sabtu melawan Augsburg sedikit terlalu dini untuk dia,” kata pernyataan klub. Jupp Heynckes terus memberikan hasil positif sejak melatih Bayern Muenchen pada Oktober 2017. Sejauh ini, pelatih asal Jerman tersebut sukses membawa Die Roten meraih empat kemenangan. Torehan apik tersebut membuat peluang Heynckes untuk mendapat perpanjangan kontrak terbuka. Namun, ketika ditanyakan mengenai hal tersebut, Heynckes justru menutup kemungkinan tersebut. (MTVN/ANT/O1)

iyar@lampungpost.co.id

seLINTAS

Ancelotti Favorit Besut Italia

Ibra Merumput Sebelum Akhir 2017

EKS pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, dikabarkan menjadi favorit untuk mengambil alih kursi kepelatihan timnas Italia yang lowong pascapemecatan Gian Piero Ventura. Ventura dipecat setelah gagal mengantarkan Gli Azzuri lolos ke Piala Dunia 2018 lantaran kalah agregat dari Swedia pada babak play-off. Italia pun absen untuk pertama kalinya pada Piala Dunia sejak 1958. Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio meyakinkan penggemar bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan sejumlah nama untuk melatih Timnas Italia. Carlo Ancelotti menjadi favorit setelah kepergiannya dari Bayern Muenchen. Namun, media-media Italia juga memunculkan nama lainnya, seperti Antonio Conte yang kini melatih Chelsea dan pelatih Zenit St Petersburg, Roberto Mancini. “Saya ingin menghormati Anda, saya pikir itu tugas saya. Saya berbicara dengan Ventura dan saya mengatakan kepadanya bahwa kami tidak lagi membutuhkan jasanya dan dia tidak lagi menjadi pelatih tim nasional,” kata Tavecchio. “Kami sudah memikirkan nama penting dan kami akan membawanya ke proses akhir. Pada Senin depan akan ada pertemuan Dewan Federal, di mana saya akan mempresentasikan sebuah program yang akan dilakukan bersamaan dengan liga lainnya,” ujarnya. (MTVN/O1)

JOSE Mourinho memastikan Zlatan Ibrahimovic akan kembali ke Manchester United. Ibra akan merumput sebelum akhir tahun. Striker internasional Swedia itu absen lantaran cedera ligamen yang menimpanya pada musim panas lalu. Setelah menjalani pemulihan, Mourinho mengatakan kondisi Ibra sudah fit saat United melakoni derby kontra Manchester City bulan depan. Eks striker Paris Saint Germain itu bahkan telah kembali ke latihan di ­C arrington. Mourinho memiliki keyakinan jika striker berusia 35 tahun tersebut akan kembali sebelum per­ gantian tahun. “Dia adalah singa, dia adalah petarung. Saya pikir itu adalah deskripsi bagus tentang dia, dia memiliki kemarahan sepanjang waktu dan itulah alasan mengapa dia hampir kembali,” kata Mourinho. “Seperti yang kami harapkan, dia mengurangi waktu pemulihannya dan seperti yang kami katakan beberapa pekan lalu, dia akan kembali pada 2017. Ini merupakan pemulihan luar biasa yang dijalaninya,” ujar Mourinho. (MTVN/O1)

Robert Lewandowski

n afp/christof stache


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.