facebook.com/ lampungpost
www.lampost.co
TERUJI TEPERCAYA
No. 14058 | TAHUN XLii | Terbit Sejak 1974 | Rp3.000 | senin, 6 FEBRuari 2017 | 24 Hlm.
Rencana Bendungan Way Sekampung Luas tampungan : 800 ha Luas Areal Genangan: 627.17 ha.
Manfaat bendungan: 1 Penyedia Air Irigasi di Sekam
pung System dengan luas areal 55.373 ha, dengan peningkatan intensitas tanam menjadi 270% (pola tanam padi-padi palawija).
2 Pengembangan di Rumbia
extension dengan luas 17.334 ha.
3 Penyediaan Air Baku sebesar 2482 liter/detik.
4 Pembangunan pembangkit listrik PLTM 2x2,7 MW.
Pembebasan lahan akses jalan menuju bendungan seluas 4,82 ha Rp2,894 miliar Pembebasan tanah untuk tapak bendungan seluas 127,35 ha Rp40,266 miliar n LAMPUNG POST/DOK
PROYEK BENDUNGAN. Bendungan Batutegi, Tanggamus menjadi salah satu contoh proyek bendungan di Lampung. Kini Bendungan akan kembali dibangun untuk menampung aliran Way Sekampung di Pringsewu.
Megaproyek Way Sekampung Mulai Dikerjakan MEGAPROYEK bendungan Way Sekampung, Pringsewu, yang diper kirakan akan menelan APBN senilai Rp2 triliun mulai dikerjakan pihak rekanan. Kegiatan Direktorat Jen deral Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan dikelola Satuan Kerja Balai Besar Sungai Mesuji—Sekam pung (BBSMS) itu ditarget rampung pada 2019 mendatang. “Berdasarkan kontrak kerja, pelaksanaan pembangunan terse but dimulai tahun 2016 sampai dengan 2020. Namun, pihak kementerian tetap memberikan target supaya dapat diselesaikan pada 2019,” kata Kepala Bappeda Pringsewu Relawan, saat ditemui di kantornya, pekan kemarin. Pantauan Lampung Post di loka si, belasan alat berat mulai melaku kan pengerukan. Titik nol kegiatan pembangunan terletak di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Berdasarkan data dari Kemente rian PUPR, lokasi bendungan berada di tiga wilayah kecamatan, yakni Pagelaran, Pagelaran Utara, Banyu mas, dan satu kecamatan masuk di wilayah Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Kecamatan Pugung. Bendungan ini juga akan me lewati 13 pekon di Pringsewu, di antaranya Pekon Bumiratu, Pamenang, Pasirukir, Lugusari, Fajarbaru, Kamiling, Gunungraya, Way Kunir, dan Banjarrejo. Sedangkan Tanggamus akan melintasi pada empat pekon di Kecamatan Pugung, meliputi Rant autijang, Tiuh Memon, Banjaragung Ilir, dan Tangkitserdang. “Luas tam pungan pada elevasi HWL mencapai 800 ha, dan areal genangan menca pai 627.17 ha,” ujarnya. Dibangunnya bendungan ini dengan harapan, pertama dapat menjadi penyedia air irigasi di Sekampung dengan sistem luas areal 55.373 ha, dengan pening katan intensitas tanam menjadi 270% (pola tanam padi-padi pa lawija). Kedua pengembangan di perluasa Rumbia dengan luas 17.334 ha, ketiga penyediaan air baku sebesar 2.482 liter/detik. Kemudian manfaat keempat adalah pembangunan pembang kit listrik PLTM 2 x 2,7 mw. Dia menjelaskan untuk pem bangunan fisiknya, terbagi menjadi dua paket pekerjaan. Paket I yang mencakup access road, bangunan pelimpah, bangunan pengambilan, hidromekanikal dan bangunan fasilitas, dikerjakan oleh kontrak tor PP-ASHFRI konsorsium dengan nilai Rp873.279.880.000. Paket I yang mencakup bangun an pengelak dan cofferdam serta bendungan utama dikerjakan oleh kontraktor Waskita-ADHI, K S O , d e n g a n n i l a i ko n t ra k Rp829.258.672.000, di luar ang garan tersebut terdapat anggaran konsultan pengawas. (WID/U2)
Pembebasan tanah untuk areal genangan seluas 627,17 ha Rp198,300 miliar
Jaga Integritas
Penyelenggara Pilkada Ditjen Dukcapil Kemendagri bakal mengecek nomor induk kependudukan atau NIK dengan SIAK untuk mengantisipasi KTP-el palsu. Triyadi Isworo
P
EMILIHAN kepala daerah (Pilkada) makin dekat waktu pelaksanaannya. Sembilan hari lagi, warga di lima kabupaten melakukan pencoblosan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dipilihnya. Untuk itu, integritas penyeleng gara menjadi taruhan dalam pilkada bersih. Ketua KPU Lampung 350000 Nanang Trenggono mengatakan persiap 250000 an segala sesuatunya 150000 dalam pergelaran pilkada terus didorong 50000 0 selesai. KPU juga akan memplenokan kesiap an supervisi kepada penyelenggaraan di lima kabupaten se-Lampung. “Nanti kami juga akan kami rapatkan, misalnya diperlukan tidak adanya rakor untuk penghitung an suara,” kata dia saat dihubungi Lampung Post, Minggu (5/2). Ia juga menjelaskan pada intinya pihaknya akan melakukan peman tapan supervisi untuk jajarannya sejak sebelum pencoblosan, pada hari pencoblosan dan sesudah hari pen coblosan. “Teknis pemilihan juga akan
kami bahas agar tidak ada kesalahankesalahan yang dimungkinkan terjadi pada saat pemilihan,” ujarnya. Sebanyak 27.140 orang petugas dari KPU dikerahkan untuk me nyukseskan dan mengawal perge laran pilkada. Mereka mulai dari tingkatan kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa/tiyuh/kampung, sampai ke tingkat TPS. Tiap kabupaten membentuk lima petugas pemilihan kecamatan (PPK), tingkat desa ada tiga panitia pemungut suara (PPS), dan tujuh orang di tiap TPS.
dan Organisasi Ali Sidik mengatakan sesuai dengan sumpah dan janji yang tertuang pada fakta integritas saat pelantikan panitia pengawas, harus mengutamakan dan menjaga inte gritas. “Panwaskab ini harus bekerja secara profesional dalam artian setiap melaksanakan tugas selalu berpedo man pada perundang-undangan yang ada,” kata Ali, kemarin.
Dukcapil Siaga
Pada bagian lain, Mendagri Tjahjo Kumolo meminta semua pihak terli bat dalam penyelenggaraan pilkada 2017 siaga. Hal itu terkait beredarnya KTP-el palsu jelang pemungutan su ara. “Info di media so Kecamatan: 9 Kecamatan: 15 Desa: 131 Desa: 151 sial beredar soal KTP-el TPS: 821 Kecamatan: 15 TPS: 754 palsu dengan identitas Kecamatan: 9 Desa: 136 DPT: DPT: Desa: 96 Kecamatan: 7 299.032 berbeda tapi menggu 315.046 TPS: 533 pemilih TPS: 553 Desa: 105 pemilih nakan foto sama,” kata DPT: TPS: 279 DPT: 214.648 Tjahjo, Sabtu (4/2). 179.263 DPT: pemilih pemilih 141.634 Dirjen Dukcapil Ke pemilih mendagri Zudan Arif Pringsewu Lambar Mesuji Tuba Tuba Barat Fakhrulloh mengatakan Sumber: Data Pemberitaan pihaknya akan mengecek Sedangkan data Bawaslu Lampung nomor induk kependudukan (NIK) ada 3.737 orang panitia pengawas dengan sistem informasi administrasi yang bertugas pada pilkada di lima kependudukan (SIAK). Menurutnya, kabupaten. Mereka 15 komisioner Ditjen Dukcapil sudah berkordinasi panitia pengawas pemilu kabupaten dengan KPU dan Bawaslu untuk meng (panwaskab), 165 panitia pengawas antisipasinya. Dia berharap KPU bisa kecamatan (panwascam), 619 panitia gunakan card reader untuk mendeteksi pengawas lapangan (PPL), dan 2.938 pemalsuan data KTP-el ini. “Bisa gu pengawas TPS yang tersebar di 2.940 nakan Pilkada DKI ini sebagai pilot project,” ujar Zudan, kemarin. (MI/R5) TPS di lima kabupaten. Pemimpin Bawaslu Provinsi Lam pung Divisi Sumber Daya Manusia trioyadi@lampungpost.co.id
DPT di Lima Kabupaten
kolom pakar
Pendidikan dan Korupsi PENYALAHGUNAAN kepentingan publik untuk kepentingan pribadi sering diartikan sebagai korup si. Korupsi sering disandingkan dengan konsep integritas. Integritas sebagai karakter yang harus me lekat kepada semua manusia, seba gai tameng dan pelindung diri akan pengaruh, ancaman, dan tantangan yang datang dari luar diri. Seseorang yang memiliki integritas tinggi mustahil akan korupsi karena memiliki karakter kuat dan pribadi jujur. Sebaliknya, seseorang yang memiliki integritas rendah akan cenderung hanyut dalam perilaku tidak berkarakter dan akan men jauhkan diri dari fitrahnya sebagai makhluk sosial dan individu. Korupsi menutup diri seseorang akan kebutuhan pihak lain dan hanya mementingkan kebutuhan diri yang sebenarnya tidak sesuai lagi dengan apa yang ia butuhkan karena berlebihan dengan apa yang ia perlukan, serakah,
n LAMPUNG POST/DOK.
Herpratiwi Dosen FKIP Unila dan tamak. Korupsi sudah menutup kata hati, sudah menjauhkan dan me lupakan diri dari Sang Pengatur Hidup karena dengan korupsi ia dapat meng atur hidup orang lain dan dirinya. Banyak faktor yang membawa seseorang menjadi koruptor, di antaranya kultur organisasi, long garnya sistem pengawasan, belum berfungsinya sistem pengawasan secara optimal, dan faktor dari diri seseorang, yaitu turunnya nilai-nilai
agama, sosial, rendahnya pendapat an, serta aktualisasi diri dan eksis tensi diri yang terlalu tinggi. Dari banyak faktor tersebut, yang paling besar memberikan sumbangan terhadap korupsi adalah faktor priba di. Hal ini terbentuk dari hasil inter aksi seseorang dengan lingkungan, terutama lingkungan pendidikan. Tidak terbantahkan lagi pendidikan mempunyai korelasi yang positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter dan kepribadian. Dengan demikian, korupsi tidak terjadi begitu saja, korupsi sebagai hasil belajar dan melalui proses yang tersistem. Hal ini sepadan dengan pendapat kaum behavioris bahwa lingkungan pendidikanlah yang se cara kuat memberikan dorongan bagi seseorang untuk korupsi sehingga mampu mengalahkan nilai-nilai kebaikan yang sebenarnya sudah mengarakter pada seseorang.
BERSAMBUNG KE HLM. 12
@lampostonline @buraslampost
TAJUK
Bersih-Bersih TPS PEMILIHAN kepala daerah (Pilkada) di lima kebupaten seLampung 2017 tinggal sembilan hari ke depan. Seluruh persiap an pesta demokrasi menentu kan lima pasangan bupati dan wakil bupati secara demokratis hampir rampung. Namun, sejak awal tahapan selalu dirundung persoalan. Salah satu masalah yang terjadi menjelang pilkada adalah masih belum sempurnanya sistem kependuduk an. Padahal, sudah diatur dalam UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan. Dengan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK), pesta demokrasi yang digelar lebih transparan. Kini tanpa sempurnanya SIAK, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mengindikasi 1.528 tem pat pemungutan suara (TPS) rawan dari kecurangan. Pemetaan itu berdasarkan indikator potensi rawan terkait akurasi data pemilih ada di 364 TPS, ketersediaan logistik di 143 TPS, dan serangan fajar atau pembagian uang atau materi lainnya di 535 TPS. Indikator lainnya, keterlibatan penyelenggara di 275 TPS dan kepatutan prosedur pungut hitung di 211 TPS. Untuk pilkada lima kabupaten di Lampung, ada 2.890 TPS dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) berjum lah 1.167.623 orang. Dari data itu, hingga kini kategori rawan ada di semua daerah dan Pringsewu paling rawan politik uang. Kemudian di Lampung Barat, kerawanan terkait keterli batan penyelenggara, terutama distribusi logistik di daerah yang memiliki akses sulit seperti daerah pegunungan. Juga di Tulangbawang dan Mesuji yang akses daerah sulit akibat banyak sungai dan rawa yang membatasi. Kemudian ada lagi indikator kerawanan dari masuknya pemilih siluman di daerah tapal batas. Ba waslu langsung meminta setiap personelnya di panitia pengawas kabupaten (panwaskab) hingga panwas TPS bekerja maksimal. Pelanggaran dalam pesta demokrasi menjadi peker jaan bagi lembaga pengawas. Sebab, mereka berhadapan dengan calon yang selalu mencari kesempatan untuk menang. Untuk itu, dibutuhkan profesionalitas dan transparansi penyelenggara sehingga pesta demokrasi berlangsung bersih dan bermartabat. Lembaga pengawas dan penegak hukum pun harus profesional dan sigap mengawal dan membersihkan alat-alat peraga menjelang hari pencoblosan. Bersihbersih dimulai dari TPS hingga pleno penentuan calon terpilih di KPU. n
Krisdayanti Nyanyikan 29 Lagu di Malaysia Hlm. 22
OASIS
Teh-Kopi dan Berat Badan MESKI teh atau kopi pada dasarnya tidak mengandung kalori, temuan terbaru menunjukkan penambah an pemanis membuat penggemar kopi dan teh gampang gemuk. Peminum kopi dan teh yang sering menambahkan pemanis, baik itu gula maupun susu, akan menam bah ekstra 69 kalori setiap hari. Studi terbaru dari komunitas kesehatan di Universitas Illionis, AS, menyatakan dibanding peminum kopi hitam, penggemar kopi yang menambahkan pemanis meng alami pertambahan 69 kalori sehari, sedangkan pada peminum teh dengan gula ada tambahan 43 kalori. Jumlah tambahan kalori itu mungkin terlihat kecil, tetapi tetap saja berdampak pada berat badan. Dampak akan semakin terasa jika minum lebih dari dua kali dalam sehari. Gula dan pemanis lain, seperti susu atau krim, merupakan zat yang paling sering ditambahkan dalam kopi, sedangkan peminum teh biasanya memilih gula atau susu. (MI/R5)