Lampung Post Jumat, 20 Oktober 2017

Page 1

JUMAT, 20 10 2017 NO. 14300 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA Dalam kejadian putusnya instalasi air bersih dan kabel telepon, Pemkot tidak bisa lepas tangan. Benarlah proyek tersebut dibangun untuk kepentingan publik, tetapi jangan sampai kepentingan lain terabaikan.” Tajuk | Hlm 2

facebook.com/ lampungpost

POLEMIK kesulitan air bersih yang menimpa banyak warga akibat rusaknya pipa utama milik PDAM Way Rilau di Jalan Laksamana Malahayati, Bandar Lampung. Ragam | Hlm 8

Pertimbangkan

Kecerdasan Emosi Cagub

Para calon harus bisa memainkan dan menahan emosinya dalam mengeluarkan pendapat dan tingkah lakunya. riksaan kesehatan calon pada ­Januari atau Februari. Tes kese­ ARTAI politik diharap- hatan dilakukan di Rumah Sakit kan mengusung pasangan Umum Daerah Abdul Moeloek. calon kepala daerah yang Ia setuju jika tes bebas narkoba memiliki kecerdasan emosional terhadap calon dilakukan lebih dan sehat secara kejiwaan. Fak- mendalam dengan menguji ramtor ini penting dipertimbangkan but agar hasilnya lebih akurat. agar calon yang terpilih bisa Dalam Peraturan Komisi Pemimenjawab permasalahan daerah lihan Umum No. 3 Tahun 2017 dan menghadapi tekanan selama tentang Pencalonan Pemilihan menjabat. Gubernur/Wakil Gubernur, BuKetua Himpunan Psikologi pati/Wakil Bupati dan atau Wali Indonesia (Himpsi) Lampung Kota/Wakil Wali Kota Mengatur Renyep Praborini menilai aspek Bahwa para Calon Harus Sehat kecerdasan calon menjadi salah Jasmani, Rohani, dan Tidak satu hal yang penting diper- Menggunakan Narkoba. Calon timbangkan. Dengan modal harus mampu secara jasmani, kecerdasan ini, cagub mampu rohani, dan bebas penyalahgumenghadapi pernaan narkotika masalahan yang berdasarkan hakompleks. sil pemeriksaan Menurut dia, kekesehatan mecerdasan menjadi ny e l u r u h d a r i Kalau emosi tidak bekal bagi calon tim dokter, ahli bisa ditahan, maka p s i ko l o g i , d a n untuk menyusun dan menghadapi citranya akan turun. BNN. permasalahan kePengamat koKarena psikologi mudian mampu munikasi politik dan emosional merancang prog­ Universitas Lamram kerja yang pung, Andy Cocry memengaruhi Wardhani, mene­ komprehensif masyarakat untuk rangkan faktor dan integratif. Hal kedua yang menentukan pilihan. emosional calon akan dilihat oleh juga penting adalah mengenai emosional calon. Ia masyarakat. Para calon harus mengatakan calon harus memi- bisa memainkan dan menahan liki emosi yang stabil. Hal ini emosinya dalam mengeluarkan diperlukan ketika ada tekanan pendapat dan tingkah lakunya. dari permasalahan yang mun- Jangan sampai emosi meledakcul sehingga tetap bisa bersikap ledak, marah hingga mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, bijak dan berpikir jernih. “Kepribadiannya harus stabil. atau bahkan tidak mau dikritik. “Kalau emosi tidak bisa diKarena pastinya nanti akan banyak tekanan dan permasalahan yang tahan, maka citranya akan turun. terjadi. Nah itu harus dihadapi se- Karena psikologi dan emosional cara bijak,” kata dia saat dihubungi memenga­ruhi masyarakat untuk menentukan pilihan,” kata dia. Lampung Post, Kamis (19/10). Ketua Pimpinan Wilayah MuKetua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung Asep hammadiyah Marzuki Noor Sukohar mendukung bahwa mengatakan aktor politik harus calon-calon kepala daerah yang memegang teguh regulasi yang maju harus sehat secara mental telah ditetapkan, kemudian dan fisik. Untuk melakukan mampu memainkan perannya uji ­kesehatan pihaknya akan sesuai aturan. Para calon harus ­b ekerja sama dengan Komisi memberikan edukasi politik Pemilihan Umum, Badan Narko- yang ilmiah, efektif, efisien, estetika Nasional, dan Himpsi. tis, etis, dan humanis. (U2) IDI, kata dia, sudah berkoordinasi dalam melakukan peme­ triyadi@lampungpost.co.id TRIYADI ISWORO

P

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

TELUK LAMPUNG KOTOR. (Atas) Menteri Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan didampingi Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memaparkan materi dalam Seminar Nasional dan Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Lampung di Swiss-Bellhotel Bandar Lampung, Kamis (19/10). Dalam sambutannya, Luhut menyesalkan kondisi pantai Teluk Lampung yang kotor oleh sampah (bawah). Sebelum memberikan materi, Luhut berkesempatan mengitari Teluk Lampung menggunakan helikopter.

PROVINSI LAMPUNG Luas daratan Luas perairan laut Panjang garis pantai Pantai Barat

35.288,35 km 24.820 km 1.105 km (210 km)

Teluk Semaka Teluk Lampung dan Selat Sunda dan Pantai Timur

(200 km) (160 km) (270 km)

Volume sampah Bandar Lampung 800—850 ton per hari Target 2025 mengurangi sampah plastik di laut hingga 70% Indonesia negara ke-2 di dunia terbanyak membuang sampah laut Ada 16% sampah plastik dari total volume sampah di laut Sumber: BPS DAN PIDATO MENKO MARITIM

Eksekusi Aset PT KAI di Pasirgintung Rusuh “BUNUH gua, bunuh aja gua,” kata Jhony R Tanjung bercampur isak tangis itu terdengar jelas di rumah tipe 36 Jalan Mangga, Kelurahan Pasirgintung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kamis (19/10) pagi. Pria paruh baya itu meluapkan emosinya, berguling-guling di lantai rumah sambil menanggalkan celana pendek dan kaus birunya. Sambil berteriak-teriak, Jhony terus mengeluarkan kata-kata cacian saat aksi tim PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang berusaha mengeluarkan barang-barang keluar rumah. Dengan sekuat tenaga, Jhony bersama dengan keluarganya berusaha mencegah para per­ sonel Polsuska PT KAI untuk mengangkat perabotan rumah. Mereka tak kuasa beradu tenaga dengan ratusan per­ sonel Polsuska, hingga akhirnya barang-barang rumah Jhony berhasil dieksekusi. Seluruh barang dikeluarkan, pagar rumah tersebut kini ditutupi seng.

@lampostonline @buraslampost

Perusakan Jaringan Air Bisa Dilaporkan

Menko Kemaritiman Soroti Sampah Teluk Lampung MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pan­ djaitan menyesalkan kondisi Teluk Lampung yang kotor. Dia menilai, hal itu disebabkan buruknya penanganan sampah di darat oleh pemerintah daerah setempat. Untuk itu, dia mengharapkan pemerintah daerah di Lampung segera melakukan penanganan sampah di wilayah laut dan pesisir. Hal tersebut ditekankan pula untuk seluruh pemerintah provinsi lainnya untuk menjaga kebersihan dan keindahan bahari. “Saya titip kepada gubernur Lampung dan seluruh wilayah lainnya untuk menangani sampah di laut. Sebab saat ini, Indonesia adalah negara terkotor kedua di dunia setelah Tiongkok,” kata Luhut saat ditemui di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Kamis (19/10). Kehadiran Luhut ke Lampung untuk menjadi pembicara utama seminar nasional bertajuk Pembangunan Kemaritiman untuk Mengatasi Kesenjangan dan Kemiskinan. Menurut Luhut, sampah terutama plastik berdampak bagi kesehatan generasi mendatang. Dia meminta agar Teluk Lampung perlahan harus bebas dari sampah plastik. “Kami menargetkan pada 2025 bisa mengurangi hingga 70% sampah plastik di laut. Jadi, saya titip agar penanganan sampah masyarakat di darat ditangani secara benar agar tidak sampai ke laut,” kata Luhut. Hingga kini Indonesia merupakan negara kedua terbesar di dunia yang terbanyak membuang sampah laut di dunia. Dia meng­ ungkapkan ada 16% sampah plastik dari total volume sampah yang terdapat di laut. Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung Hendrawan mengatakan masalah sampah harus diselesaikan bersama. “Kami terus mendorong agar dibentuk satgas pantai dan pesisir, tetapi yang harus menjalankan adalah pemerintah,” kata dia. Senada dengan itu, Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Bandar Lampung Siddik Ayogo mengatakan kotornya wilayah Teluk Lampung merupakan persoalan yang berat dan harus diselesaikan bersama. (RAN/MAN/E1)

ig@lampost

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

EKSEKUSI RUMAH PT KAI. Jhony R Tanjung terpaksa dievakuasi ke rumah sakit saat rumah tipe 36 di Jalan Mangga, Kelurahan Pasirgintung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, yang ditempatinya dieksekusi PT KAI, Kamis (19/10). Direktur Eksekutif LBH Bandar Lampung Alian Setiadi menilai eksekusi tersebut ilegal. “Pembongkaran ini tidak manusiawi,” ujar alumnus Unila itu. Alian menuding eksekusi melanggar aturan karena saat ini

seluruh aset tanah yang diklaim PT KAI dari masyarakat masih bersengketa. Masalah ini sedang dalam kajian oleh BPN RI, DPD RI, dan Dinas Perhubungan untuk ditentukan hak milik lahan tersebut.

Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Franoto Wibowo mengatakan PT KAI memiliki dasar hukum atas kepemilikan lahan tersebut, dan proses eksekusi sudah sesuai prosedur. Groonkaart pada zaman Belanda menurutnya merupakan sertifikat seperti BPN yang memiliki kekuatan hukum. “Kami sesuai SOP dan punya Groonkart sama kayak BPN zaman dahulu, itu kan aset negara yang diberikan ke kami (PT KAI) di Groonkaart,” ujar Franoto. M e n u r u t ny a , s e j a k 2 0 1 5 rumah tersebut sudah tidak dikontrakkan kepada Jhony dan beberapa tindakan mediasi dan preventif sudah diupayakan supaya Jhony tidak menempati rumah itu. “Sejak November 2016 sudah kosong dan kami tutup. Tapi tiba-tiba mereka tempati lagi. Nantinya aset tersebut mau dibuat untuk kantor pelayanan. Silakan saja kalau mau berperkara,” ujar Franoto. (RUL/E2) asrul septian malik

OASIS

Asam Tanaman Penyebab Kanker RISET terkini menunjukkan kanker hati yang menyebar di Asia berkaitan dengan kandungan asam aristolochic dalam pengobatan herbal Tiongkok. Menurut laporan jurnal Science Translational Medicine itu, asam berasal dari tanaman merambat kayu dari keluarga Aristolochia. Asam dapat terkandung dalam beberapa obat tradisional Tiongkok yang diberikan saat persalinan untuk mencegah parasit dan mempercepat penyembuhan. Periset melakukan uji coba kepada 98 tumor hati di rumah sakit Taiwan dengan 78% di antaranya memiliki pola mutasi sel kanker yang berinteraksi dengan bahan-bahan kimia. “Asam ini menyebabkan ‘tanda mutasi yang baik’,” kata riset yang menyarankan pencegahan orang-orang mengonsumsi asam tersebut. Periset juga mengamati 89 sampel kanker hati di Tiongkok dan menemukan 47% di antaranya memiliki kaitan dengan komponen obat tradisional itu. Di Vietnam, lima dari 26 tumor yang diteliti juga menunjukkan kecocokan, begitu pula lima dari sembilan tumor dari negara lain di Asia Tenggara. (MI/R4)


PILKADA

2 I JUMAT, 20 OKTOBER 2017

TAJUK

Proyek Tumpang Tindih SALAH satu kelemahan manusia adalah malas belajar dari pengalam­an dan kesalahan masa lalu. Alhasil, kesalahan yang sama masih dilakukan berulang-ulang tanpa tahu kapan akan berakhir.

Kesalahan yang sama itulah yang sedang terjadi dalam proyek pembangunan di Bandar Lampung. Dalam dua pekan terakhir, kenyamanan warga di sepanjang Jalan Laksamana Malahayati, Telukbetung, terganggu. Pasalnya, aliran air bersih dari PDAM Way Rilau di rumah mereka terputus. Putusnya jaringan air bersih memaksa mereka membeli sendiri dengan harga lebih mahal diban­ dingkan tarif PDAM. Umumnya, warga setempat hanya mengandalkan air PDAM karena air sumur di lokasi yang berbatasan dengan Teluk Lampung tersebut berasa asin.

Selain aliran air PDAM, jaring­an telepon dan internet di lokasi tersebut juga putus total. Usut punya usut, aliran air dan jaringan telepon terputus karena ada pembangunan drainase. Para pekerja proyek tersebut lebih mengutamakan pekerjaan mereka sendiri. Pipa air PDAM dijebol dan jaringan kabel telepon diputus secara sewenang-wenang. Ada egoisme pekerjaan di situ. Ada orang-orang yang merasa superior dan tidak peduli dengan hasil kerja instansi lain asalkan pekerjaan sendiri beres. Kepen­ tingan publik terabaikan dan

252

Lampung Tanggamus Lampung Utara

Pilkada Serentak 2018

pihak yang merasakan dampak langsung adalah masyarakat. Tumpang tindih pelaksanaan proyek infrastruktur bukan kali ini saja terjadi. Masyarakat sering menjumpai pekerja proyek air bersih menggali jalan raya untuk pemasangan pipa. Beberapa waktu kemudian pekerja proyek telekomunikasi menggali jalan di lokasi yang sama untuk memasang kabel. Berikutnya pekerja proyek jalan membongkar lagi lokasi yang sama untuk pelebaran dan perbaikan drainase. Belum lagi belakangan ini masyarakat harus

menanggung risiko penyempitan jalan akibat galian kabel gas. Begitulah jika perencanaan tata kota tidak berjalan dengan baik. Dalam kejadian putusnya instalasi air bersih dan kabel telepon, seharusnya Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung adalah pihak yang paling bertanggung jawab. Pemkot tidak bisa lepas tangan. Benarlah proyek tersebut dibangun untuk kepen­ tingan publik, tetapi jangan sampai kepentingan lain terabaikan. Sebelum proyek dikerjakan, seharusnya ada perencanaan matang termasuk analisis dampak

Sumber Dana Calon Harus Diawasi

KETUA Komisi Pemilihan Umum RI Arief Budiman diagenda­ kan menghadiri peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Arief akan didampingi Komisioner KPU RI Koordinator Wilayah Lampung Viryan. Anggota KPU Provinsi Lampung, M Tio Aliansyah, menga­ takan rencananya kedua komisioner KPU pusat tersebut akan datang membuka acara launching Pilkada Lampung di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Minggu (22/10). Ia menerangkan peluncuran pilgub dimeriahkan dengan sepeda santai dan jalan sehat. Acara ini gratis dan terbuka untuk umum dengan hadiah jutaan rupiah. “Pada kegiatan itu akan ada penyerahan hadiah pemenang lomba maskot dan jinggel Pilgub Lampung. Seluruh Forkopimda Lampung diundang, bupati/wali kota, dan stakeholder KPU,” kata dia, kemarin. (TRI/U2)

M

Pendaftar Panwascam Capai 187 Orang PENDAFTAR calon panitia pengawas kecamatan di Lam­ pung Utara mencapai 187 orang. Nantinya di setiap keca­ matan akan dipilih tiga orang menjadi pengawas. Ketua Panwaslu Lampura Zainal Bahtiar mengatakan jumlah pendaftar akan terus bertambah hingga batas akhir pendaftaran pada Minggu (22/10). Pihaknya berharap seleksi dapat menghasilkan pengawas pemilu yang berintegritas dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. “Kami pastikan tidak ada irisan dari partai politik yang menjadi pengawas di kecamatan,” kata dia kepada Lam­ pung Post, kemarin. Anggota Panwaslu Lampura, Maksum Bustami, menam­ bahkan jumlah pelamar tertinggi berasal dari Kecamatan Kotabumi Selatan sebanyak 19 orang, Kotabumi (18), dan Abung Selatan (16). Panwaslu juga merekrut PPL sebanyak 247 orang sesuai dengan jumlah desa/kelurahan dan 1.137 orang pengawas di TPS. (FIT/U2)

Terdapat kesalahan pada judul berita halaman 1 Lampung Post edisi Kamis (19/10). Seharusnya Pemprov Lampung kucurkan APBD Rp408 miliar bukan Rp480 miliar. n Redaksi

Silakan tanggapi melalui: www.lampost.co Simak Bedah Tajuk di Radio SAI 100 FM Setiap Senin—Jumat, pukul 10.00 WIB

Arief Budiman akan Hadiri Peluncuran Pilgub Lampung

TRIYADI ISWORO

RALAT

lingkungan (Amdal). Pemutusan jaringan air bersih dan kabel telepon di Jalan Laksamana Malahayati oleh kontraktor menjadi bukti tak terbantahkan ada proyek pemerintah daerah yang dikerjakan tanpa melalui kajian mendalam. Dokumen amdal pun bisa diurus kemudian atau bahkan tidak ada sama sekali. Jangan heran jika suatu saat nanti di lokasi yang sama akan timbul masalah yang sama. n

selintas

Tidak ada aturan yang melarang bakal calon untuk melakukan kegiatan sosialiasi karena belum ditetapkan sebagai kandidat kepala daerah. kum swasta menyumbang dana kampanye untuk calon. ASYARAKAT sipil Yang tidak boleh menyumdiharapkan aktif bang itu ialah perusahaan melakukan peng­ asing, BUMD, dan BUMN. Baawasan pemilihan kepala dan hukum swasta tersebut daerah. Hal yang perlu di­ diizinkan membantu dana awasi bukan hanya sum- kampanye hingga Rp750 bangan perusahaan kepada juta,” kata dia. salah satu calon, melainkan Ketua KPU Provinsi Lamjuga penggunaan APBD yang pung Nanang Trenggono berpotensi dipakai untuk mengatakan hingga saat ini kegiatan kampanye. ada calon kepala daerah yang Hal tersebut mengemuka ditetapkan oleh KPU. Belum dalam diskusi bertema Politik ada aturan yang melarang transaksional dan pengaruh kepada bakal calon untuk intervensi korporasi dalam melakukan ke­giatan sosialPemilihan Gubernur Lam- isasi karena para calon bepung 2018. Diskusi ini dihelat lum ditetapkan. Lembaga Studi Advokasi Menurut dia, bukan hanya Kebijakan (L-Saka) di Wood- mengenai aliran dana dari stair Cafe, Bandar Lampung, korporasi kepada salah satu Kamis (19/10). calon yang Komisioner harus diawasi, Bawaslu Lamtermasuk pepung, Adek Armakaian APBD Badan hukum syari, mengungmenjelang swasta tersebut pilkada juga kapkan Bawaslu memerlukan perlu dikontrol. diizinkan dukungan dari Ia menilai membantu dana politik uang masyarakat untuk sama-sama kampanye hingga bisa diantisipamengawasi si dan dilawan Rp750 juta. pilkada. dengan adanya Lembaganya telah meng­ partisipasi masyarakat sipil. instruksikan kepada jajaran Masyarakat harus berani panwaslu di 15 kabupaten/ mengawasi dan melaporkota untuk menjalankan kan temuan pelanggaran pengawasan terhadap ke­ pilkada. giatan-kegiatan bakal calon Wakil Ketua DPD I Partai kepala daerah. Golkar Lampung Heri WarMenurut dia, adanya pe- doyo mengatakan tahapan rusahaan atau korporasi pencalonan dan kampanye di daerah merupakan hal belum terjadi. Ia menekankan positif untuk menggerakkan bahwa tidak hanya dana koperekonomian dan menye- rporasi dalam pilkada yang jahterakan masyarakat. perlu disorot, tetapi juga APBD Perusahaan yang memiliki yang digunakan oleh calon unbadan hukum diperbole- tuk sosialisasi. “Bukan hanya hkan untuk menyumbang menyoroti korporasi, tapi juga atau membantu dana kam- penggunaan APBD untuk sopanye salah satu calon. sialisasi,” kata dia. (U2) “Dalam regulasi memperbolehkan suatu badan hu- triyadi@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

n ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA

KTP-EL PELAJAR. Petugas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan perekaman data KTP-el kepada pelajar saat kegiatan pembuatan KTP-el kolektif untuk pelajar di SMA Negeri I Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (19/10). Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah memprediksi jumlah partisipasi pemilih pemula Pilgub Jawa Tengah 2018 mencapai 4,3 juta jiwa atau 15,5% dari prediksi 28 juta jiwa pemilih.

Lampirkan Hasil Tes Urine CALON panitia peng­ awas kecamatan wajibkan melampirkan hasil tes urine. Hal itu untuk memastikan calon pengawas bersih dari pengaruh narkoba. Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Panwaslu Lampung Selatan Hendra Fauzi mengatakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, calon panitia pengawas kecamatan wajib melampirkan hasil tes urine, baik dari rumah sakit umum maupun BNN. “Calon panwascam har-

us bebas dari penyalahgunaan narkoba. Mereka juga wajib melampirkan hasil tes kejiwaan dari rumah sakit jiwa,” kata dia saat dihubungi Lampung Post, Kamis (19/10). Penyerahan hasil tes urine dan tes kejiwaan, kata dia, masih diberi batas waktu. Kedua persyarat­ an ini bisa dilampirkan setelah tes tertulis dan tes wawancara. Calon yang dinyatakan lulus tes tertulis, harus menunjukkan bukti hasil tes kejiwaan. Setelah tes wawancara, keduanya persyaratan harus sudah

dilampirkan. Panwaslu memberikan toleransi waktu karena biaya untuk tes cukup besar. P a n i t i a p e n d a f t a ra n p a n w a s ­c a m , H e n d r a , menga­takan jumlah pelamar yang telah mendaf­ tarkan diri dan mengembalikan berkas, hingga kemarin sebanyak 93 orang. Ada penambahan 36 orang dari hari sebelumnya, 57 orang. D a e ra h y a n g p a l i n g pendaftar sebagai panwascam adalah Kecamatan Kalianda dan Merbaumataram masing-masing 10 orang. (SYA/U2)

Hanura Potensial Jadi Partai Besar DIREKTUR Eksekutif Poltraking Indonesia Hanta Yudha menegaskan Partai Hanura memiliki potensi yang kuat untuk menjadi partai besar karena tidak banyak memiliki hal-hal negatif. “Hanura ini potensial menjadi partai besar, salah satunya karena negatif listnya sedikit, malah hampir tidak ada,” kata dia pada diskusi di DPP Partai Hanura di Jakarta, kemarin. Lebih lanjut, Hanta Yudha menyatakan Partai Hanura juga memiliki tokoh-tokoh dari anggota DPD RI yang bergabung. Menurut dia, 41 tokoh DPD RI yang bergabung ke Partai Hanura ini bisa mendongkrak perolehan suara. Hanya, kata dia, harus dilakukan strategi yang tepat bagaimana mengubahnya untuk bisa membawa pemilihnya ke Hanura. Hanta Yudha juga meng­ usulkan agar Partai Hanura

membentuk branding yang kuat yang terpatri di benak masyarakat. “Dalam politik elektoral, panglimanya adalah persepsi publik. Siapapun yang memenangkan persepsi publik itu yang akan memenangkan kontestasi,” kata Hanta Yudha. Meskipun, kata Hanta, persepsi itu tak selalu seban­ ding dengan kenyataan. Hanta juga menjelaskan branding yang harus dilakukan Partai Hanura juga diikuti dengan personal branding dari para kadernya atau calegnya. “Tapi jangan lupa, mulai gerakan sukarelawan TPS secara terus-menerus. Sayang kalau hanya mendekati pemilu,” ujarnya. Ia juga menyarankan Partai Hanura membentuk poskoposko di seluruh Indonesia untuk menyerap aspirasi masyarakat dan akan selalu dirasakan kehadirannya di masyarakat. (ANT/U2)

Wisata Religi Bersama Arinal Diharapkan Berlanjut P E S E RTA w i s a t a r e l i g i Rakyat Lampung Berselawat berharap kunjungan ke pondok pesantren bisa dilakukan secara rutin. Rombongan ini diberangkatkan menuju Pondok Pesantren Habib Syech di Surakarta oleh calon gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Salah satu peserta wisata religi asal Desa Kotaraman, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, Habib (40), mengaku puas atas prakarsa Arinal yang sudah memfasilitasi warga untuk ke Ponpes Habib Syech.

“Kalau bukan Pak Arinal, kami tidak akan sampai ke sini,” ujar Habib kepada tim media Jaringan Arinal Berkarya (Jaya) saat perjalanan pulang menuju Lampung, Kamis (19/10). Ia menilai program wisata religi merupakan berkah sekaligus kegiatan ibadah. Pria yang berprofesi sebagai pedagang hasil bumi itu meminta kunjungan ke ponpes bisa dilakukan secara berkelanjutan. Ia menilai kegiatan ke­ agamaan bisa membasuh dahaga umat Islam, khusus-

nya di Lampung Timur, untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah. “Jika dimungkinkan wisata religi diadakan tiap bulan. Warga di desa saya sangat antusias dan siap kapan saja untuk diberangkatkan,” kata dia. Ia menambahkan secara tidak langsung mereka para peserta sudah merasa dekat dan terikat dengan sosok Arinal Djunaidi, yang turut mendampingi jemaah ke Surakarta. Terlebih dengan di­berangkatkan serta difasilitasi oleh Arinal sehingga bisa

berjumpa langsung dengan Habib Syech. Selama ini cuma meliat Habib Syech di televisi. Setelah berkunjung ke ponpes, dia bisa melihat langsung sosok Habib Syech. Ketua Jaringan Arinal Berkarya (Jaya), Himawan Ali Imron, mengatakan kegiatan anjangsana ke Solo merupakan kegiatan sosial keagamaan. wisata religi kali ini bisa menjadi alat ­perekat, membangun nilai-nilai rasa kesetiakawanan sosial antarjemaah. “Program ini merupakan gagasan Arinal,” kata Imron. (RLS/U2)

n ANTARA/JOJON

DEKLARASI CAGUB SULAWESI TENGGARA. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi (kanan) dan Lukman Abunawas (kiri) saat deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018—2023 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (19/10). Pasangan tersebut maju pada Pilkada Sulawesi Tenggara diusung tiga partai politik, yaitu Partai NasDem, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang.


LAMPUNG POST

RUMAH DEMOKRASI

jumat, 20 oktober 2017

I3

Pilihan Wakil Pengaruhi Harmonisasi Pemerintahan Hal yang diperhitungkan dalam memilih wakil adalah yang bisa melengkapi citra cagub sehingga meningkatkan dukungan pemilih. TRIYADI ISWORO

S

OSOK yang digadang maju sebagai calon wakil gubernur harus mempertimbangkan ba­ nyak aspek. Selain penilaian partai koalisi, cawagub yang dipilih harus bisa mem­ bangun harmonisasi dalam menjalankan roda pemer­ intahan. Pengamat komunikasi politik Universitas Lam­ pung, Toni Wijaya, ber­ pendapat sosok calon wakil gubernur biasanya dipilih karena mampu meningkat­ kan elektabilitas cagub.

Sosok wakil adalah orang yang bisa melengkapi citra cagub sehingga meningkat­ kan dukungan pemilih. “Misalnya bila cagubnya lelaki maka cawagubnya perempuan, perpaduan Lampung-Jawa, tua-muda, politikus-birokrat, dan seba­ gainya. Namun, ada faktorfaktor lain seperti partai pengusung dan kelompok kepentingan,” kata dia ke­ pada Lampung Post, Kamis (19/10). Ia menilai cagub harus memilih cawagub yang tidak memiliki konflik. Ja­ ngan memilih wakil yang

memiliki ambisi politik yang setara karena akan merepot­ kan sehingga menimbulkan kurangnya harmonisasi da­ lam roda kepemerintahan. Menurutnya, terlalu dini untuk menyebut namanama yang masuk bursa calon wakil gubernur. Saat ini masih terjadi kompromi antarpartai koalisi yang bisa menjadi pertimbangan besar. Percuma bila namanamanya diumbar untuk digadang-gadang maju jika tidak didukung parpol. Akademisi Fakultas Hu­ kum Universitas Lampung, Yusdianto, mengatakan faktor penentu efektivitas pemerintah daerah ada­ lah harmonisasi antara kepala daerah dan wakil

kepala daerahnya. Untuk itu, calon kepala daerah harus memilih pendamping yang mampu menciptakan keharmonisan. Calon wakil, kata dia, ber­ demensi politik untuk mem­ perluas basis dukungan bagi calon kepala daerah. Ia mengusulkan calon gu­ bernur untuk memilih calon wakil gubernur yang mem­ punyai visi-misi sama. “Jangan sampai terjadi perbedaan visi-misi yang berakibat pada disharmoni antara cagub dan cawagub. Sering dipertontonkan ada­ nya rivalitas dan konflik ke­ pentingan antara cagub dan cawagub,” kata dia. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

n MI/ADAM DWI

TERIMA KUNJUNGAN. Ketua Partai NasDem Surya Paloh (kiri) berbincang dengan First Vice President Lions Clubs International Gudrun Yngvadottir (kanan) dan Kepala Sekolah Yayasan Sukma Bangsa Aceh Ahmad Baedowi saat menerima kunjungan Lions Clubs, Kamis (19/10).

PPP Cari Calon Berpeluang Menang KETUA Umum DPP PPP Ro­ mahurmuziy mengatakan partainya bersikap rea­ listis dalam meng­h adapi pilkada 2018 yang ber­ langsung di 171 daerah se­ hingga apabila PPP tidak memiliki kader sendiri, akan mencari sosok yang memenuhi kriteria dan memiliki peluang untuk menang. “Pada prinsipnya, kami mendorong kader-kader partai yang memiliki po­ tensi untuk maju dalam pilkada. Karena parpol memang didirikan untuk m e n c a p a i ke k u a s a a n , ”

kata Romahurmuziy atau Romy dalam keterangan t e r t u l i s ny a d i J a k a r t a , kemarin. Romy menegaskan PPP tidak akan serta-merta memberikan posisi dan k u r s i - k u r s i ke k u a s a a n calon kepala daerah ke­ pada para pengusaha karena ada titik dengan modal sosial mampu me­ ngantarkan pada modal finansial. PPP tidak kunjung me­ ngeluarkan rekomendasi dukungan kepada salah satu calon gubernur Lam­ pung. Hingga kini Ketua

Umum DPP PPP Roma­ hurmuziy masih disibuk­ kan dengan kunjungan ke daerah-daerah. Korwil DPP PPP Provinsi Lampung Rahman Yakob m e n g a t a k a n p a r t a i ny a belum menentukan du­ kungan kepada salah satu calon gubernur Lampung. S e mua k a n dida t ma s ih terbuka untuk mendapat rekomendasi dari partai berlambang kakbah ini. “Untuk Lampung belum ada perkembangan. Kami masih menunggu kemung­ kinan-kemungkinan,” kata dia kepada Lampung

Post, Kamis (19/10). Ia menerangkan saat ini Ketua Umum PPP Roma­ hurmuziy masih keliling daerah. Sekretaris DPW PPP L a m p u n g A z a z i e STG D mengatakan belum ada perkembangan rekomen­ dasi dukungan partainya. Ketua Umum masih ada di Makassar. Pihaknya ber­ harap pekan depan sudah ada kepastian mengenai dukungan calon guber­ nur. “Insya Allah minggu depan. Ketum masih di Makassar sampai Jumat,” kata dia. (TRI/U2)


POLITIK

4 I jumat, 20 oktober 2017

LAMPUNG POST SELINTAS

NasDem Jagokan Herman di Sumsel DPP Partai NasDem mengusung Herman Deru pada Pemilihan Gubernur 2018. Mantan Bupati Ogan Komering Ulu Timur itu bakal didampingi Mawardi Yahya, yang juga mantan bupati Ogal Ilir, sebagai calon wakil gubernur. Ketua DPW NasDem Sumsel Syahrial Oesman mengatakan meski keduanya bukan kader partai, Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel Syahrial Oesman tetap memberi dukungan penuh. Sebab, keputusan pusat melalui beberapa seleksi salah satunya elektabilitas dan lain sebagainya. “Karena itu saya patuhi keputusan meskipun bukan saya yang terpilih,” kata Syahrial di kantor DPW NasDem Sumsel, kemarin. Syahrial menjelaskan setelah adanya putusan dari DPP NasDem, setiap kader partai baik DPD dan DPC harus mendukung dan memenangkan Herman-Mawardi pada Pilgub 2018. Dia menegaskan pihaknya tak segan-segan memecat kader yang membangkang perintah partai. “Saya yang akan memimpin partai ini berjuang untuk memenangkan pasangan yang diusung NasDem,” ujarnya. (MI/D2)

Polri Perkuat Pengamanan Siber Pilkada

n ANTARA/RENO ESNIR

SEMINAR NASIONAL PARTAI GOLKAR. Mantan Presiden BJ Habibie (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kiri) dan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) berbincang sebelum membuka seminar nasional Fraksi Partai Golongan Karya MPR di Jakarta, Kamis (19/10). Seminar tersebut untuk memperingati HUT ke-53 Partai Golkar dengan tema Revitalisasi ideologi Pancasila sebagai landasan perjuangan Partai Golongan Karya.

Politik Identitas Turunkan Indeks Demokrasi Penurunan indeks demokrasi tersebut terjadi lantaran adanya persepsi publik terhadap kebijakan pemerintah yang telah memasung kebebasan. TRIYADI ISWORO

I

NDEKS demokrasi Indonesia terus menurun dalam tiga tahun terakhir. Namun, menurunnya indeks demokrasi tidak serta-merta menunjukkan buruknya kinerja pemerintahan. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, perilaku masyarakat menjadi salah satu penyebab melorotnya indeks demokrasi. “Indikator untuk menentukan indeks demokrasi banyak ada 26. Artinya, tak hanya menyangkut kinerja pemerintah. Biasanya, indikator ini muncul karena ada pilkada ada pemilu. Perbandingan antara pemilu ke pemilu ini yang secara fluktuatif akan membangun skor,” ujar Wiranto dalam konferensi pers tiga tahun Jokowi-JK di Kantor Staf

Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks demokrasi Indonesia pada 2015 berada di angka 73,04, sedangkan pada 2016 menurun menjadi 72,82. Pada 2017, indeks demokrasi kembali menurun ke angka 70,09. Wiranto mengaku menurunnya indeks demokrasi terpengaruh pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 dan 2017. Pasalnya, perhelatan pesta demokrasi diwarnai ­menguatnya politik identitas dengan berkembangnya isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) pada masa kampanye. “Pilkada di beberapa daerah memang mengkhawatirkan,” kata dia. Meskipun indeks demokrasi menurun, menurut Wiranto, ke­ sadaran berdemokrasi di kalangan masyarakat justru membaik. Hal

PKB Berpeluang Bangun Poros Santri PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) berpeluang membangun poros santri dan mengajukan satu nama untuk calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. “PKB memiliki konsistensi dalam menjaga pemilih santri sehingga berpeluang untuk memunculkan satu nama kandidat wakil presiden,” kata Direktur The Centre for Media Gender and Democracy Dedi Kurnia Syah di Jakarta, Kamis (19/10). Dedi mengatakan PKB memiliki tren suara yang baik dengan pemilih yang loyal dan signifikan dalam berbagai tingkat pemilih­ an. “Sebagai partai terbuka yang kuat nuansa Islam moderatnya, potensi cawapres sangat relevan lahir dari partai Nahdlatul Ulama ini,” ujar Dedi.

Saat ini, Dedi menilai isu agama menjadi persoalan serius yang memengaruhi iklim politik seperti yang terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Selain itu, Dedi menyebutkan PKB sebagai partai politik yang memimpin perolehan suara dibanding partai lain ber­l atar ­b elakang agama seperti PAN atau PPP. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menurut Dedi, menjadi tokoh sentral yang bersinar pada kalangan nahdliyin dengan dukung­ an dari santri yang loyal. “Cak Imin memiliki peluang besar untuk membangun poros politik santri atau menjadi penentu koalisi capres-cawapres 2019 bersama kalangan nasionalis,” kata Dedi. (ANT/U2)

itu terbukti dari meningkatnya partisipasi warga dalam pemilu. “Dari sisi partisipasi meningkat, dari 69,2% pada 2016 menjadi 74,5% pada 2017,” ujarnya.

Meskipun tujuannya baik, yakni menghindarkan perpecahan ka­rena ideologi lain, tetapi Perppu itu seperti pisau yang bisa digunakan untuk membunuh siapa pun. Pengamat politik Universitas Paramadina, Toto Sugiarto, me­ n g at a k a n p e n u r u n a n i n d e k s demokrasi Indonesia harus menjadi peringatan bagi pemerin-

tahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal itu disampaikannya saat menanggapi paparan Wiranto dalam diskusi di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (19/10). Toto menilai penurunan indeks demokrasi tersebut terjadi lantaran adanya persepsi publik terhadap kebijakan pemerintah yang telah memasung kebebasan. Ia pun mencontohkan penerbitan Perppu Ormas. “Meskipun tujuannya baik, yakni menghindarkan perpecahan ka­ rena ideologi lain, tetapi Perppu itu seperti pisau yang bisa digunakan untuk membunuh siapa pun. Itu persepsi publik memberangus kebebasan,” kata Toto. Selain itu, penurunan indeks demokrasi menurun lantaran k e ­s a d a r a n m u l t i k u l t u r a l d i masyarakat berkurang, seperti halnya yang terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta lalu. (UI/U2) triyadi@lampungpost.co.id

Safari Deddy Mizwar Bisa Gerus Dukungan LANGKAH Deddy Mizwa r ya n g m e l a k u k a n safari politik ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Senin (16/10), dinilai akan merugikannya jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Komunikasi yang dibangun dengan partai tersebut akan menggerus suara dan simpati warga Jawa Barat yang terkenal agamais dan pemilih tradisional. Hal itu diungkapkan pakar politik dan pemerintah Universitas Padjajaran Bandung, Firman Manan, saat dikonfirmasi di Bandung, Kamis (19/10). Firman menjelaskan langkah Deddy itu cukup mengejutkan karena dilakukan dengan partai yang berbeda garis ideologi. Padahal, selama ini Deddy sudah identik se-

bagai kandidat yang berlatar belakang agamais. Citra ini pun diperkuat oleh kedekatan Deddy d e n g a n Pa r t a i Ke a d i lan Sejahtera yang juga memiliki basis pemilih agamais. “Demiz (Deddy Mizwar) mempresentasikan religius, sehingga diusung PKS. Namun, kenapa datang ke PDIP yang garis ideologi nasionalis,” kata Firman. Dia menegaskan hal ini akan merugikan Wakil Gubernur tersebut karena akan mengubah persepsi di masyarakat. Selain dianggap religi, selama ini Deddy pun dinilai sebagai kandidat ya n g t i d a k p r a g m at i s karena sikapnya yang memilih untuk menunggu dibanding aktif mendatangi partai.

S e h a r u s n ya , D e d d y mendatangi partai yang memiliki kesamaan ideologi dengannya, seperti PKS. Seharusnya membangun politik dengan partai pengusung awal, Gerindra. Dengan kondisi saat ini, Firman menilai pesaing Deddy pada Pilgub Jawa Barat 2018 akan diuntungkan. “Dengan posisi ini, bisa mengubah. Ya sebetulnya merugikan pribadi Demiz,” kata dia. Salah satunya, Ridwan Kamil (Emil) akan diuntungkan oleh sikap inkonsistensi Deddy tersebut. “Secara teori, ketika seorang kandidat melakukan langkah politik yang bisa menimbulkan sentimen negatif, kompetitor bisa diuntungkan, salah s a t u n ya K a n g E m i l , ” ujarnya. (MI/U2)

KTP Anggota KPU Dicatut Parpol KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menemukan data anggota partai politik yang menggunakan KTP sembarang orang dalam pendaftaran parpol calon peserta pemilu. Pencatutan KTP terjadi pada salah satu anggota komisioner KPUD Brebes, Divisi Teknis, Hanfan. Nama Hanfan dicatut KTP-nya oleh salah satu parpol di Kabupaten­ Brebes untuk memenuhi target perolehan anggota. Selain KTP

Hanfan, ada pula KTP orang dari profesi lainnya, termasuk PNS. Hanfan mengaku kaget ketika nama dan fotokopi KTP-nya ada dalam daftar anggota sebuah parpol. “Saya kaget karena sama sekali tidak pernah dihubungi partai politik bersangkutan,” ujar dia, Kamis (19/10). Hanfan menduga pencatutan nama dilakukan secara serampangan karena parpol tersebut terburu mengejar target peroleh­ an anggota yang berkasnya akan

diserahkan ke KPUD Brebes. “Parpol tersebut jelas kesulitan mencari anggota untuk diikutserta­ kan masuk partainya. Adapun tenggat waktu sudah mepet untuk diserahkan ke KPUD,” kata Hanfan, yang enggan menyebut partai yang mencatut fotokopi KTP-nya. Meski demikian, Hanfan tidak akan mempersoalkan pencatutan fotokopi KTP-nya yang dilakukan sebuah parpol yang belakangan diketahui berkasnya ditolak KPUD Brebes, lantaran tidak memenuhi

syarat. “Sebenarnya saya bisa saja mempersoalkan pencatutan KTP yang dilakukan parpol dimaksud. “Biarlah yang penting untuk pembelajaran parpol lainnya agar di waktu yang akan datang tidak melakukan hal yang sama.” Hingga batas akhir pendaftar­ an, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Brebes tidak memberikan tanda terima atau menolak terhadap tiga partai politik yang mendaftar sebagai sebagai calon peserta Pemilu 2019. (MI/U2)

MABES Polri memperkuat pengamanan siber menjelang pilkada 2018. Korps Bhayangkara akan memasang mata untuk menghalau hoax dan isu SARA di dunia maya. “Polri mengantisipasi lebih awal dengan melibatkan seluruh stakeholders terkait untuk mencegah, meminimalisasi, supaya tidak terjadi seperti di DKI,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin. Menurut dia, pihaknya rutin berpatroli dunia maya. Selain itu, beragam pelatihan sudah diberikan untuk mencegah munculnya ujaran kebencian di kalangan netizen. “Bila ada kasus yang akan dilaporkan, maka kami sudah siap untuk menghadapi itu,” ujar Setyo. Dia menjelaskan kemampuan jajarannya untuk menangani perkara-perkara sudah di tingkatannya. Pelatihan ini menjangkau penyidik di Direktorat Tindak Pidana Kejahatan Siber hingga kepada intel-intel. “Kemudian, di (Divisi) Humas sendiri ada direktorat, Kepala Biro Multimedia Brigjen Yan Fitri Halimansyah yang siap siaga untuk mengantisipasi di dunia maya,” kata dia. (MI/D2)

Verifikasi Partai Politik Gunakan Metode Sampling KOMISI Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, segera melakukan verifikasi partai politik yang sudah menyerahkan berkas administrasi ke ­ pe s e r t a a n P e m i l u 2 0 1 9 dengan metode sampling. “Pelaksanaan verifikasi partai politik ada dua metode, yaitu dengan cara sampling dan sensus. Namun di Situbondo sudah ada ketentuan verifikasi secara sampling yang berbasis kecamatan dan desa,” ujar Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Marwoto, di Situbondo, Kamis (19/10). Sesuai jumlah penduduk di Kabupaten Situbondo, partai politik diwajibkan menyerahkan ke­a nggotaan seperseribu dari jumlah penduduk , yakni sebanyak 681 orang. Dari 681 keanggotaan

masing-masing parpol itu, nantinya dilakukan verifikasi oleh tim verif i k ato r K P U k a b u p ate n secara sampling di setiap kecamatan dan desa. “Nantinya, setiap parpol diverifikasi 100 orang keanggotaannya atau diambil sampel di semua desa yang tersebar di 17 kecamatan,” kata dia. Marwoto menjelaskan saat tim verifikator melakukan penelitian juga melibatkan pe­n gurus partai politik untuk menunjukkan di desa dan ke ­ camatan mana yang lebih dahulu diambil sampel. “Jadi, data keanggotaan dari pengurus partai politik, sehingga kami (KPU) tetap menawarkan ke parpol di desa dan kecamatan mana yang akan diverifikasi. (ANT/U2)

n MI/SUSANTO

REMBUK NASIONAL. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly membuka rembuk nasional di gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/10). Rembuk nasional tersebut digelar untuk membangun harmonisasi dan memperkuat legislasi nasional dengan legislasi daerah.


BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

jumat, 20 OKTOBER 2017

I5

Indonesia Optimistis Jadi Lumbung Pangan Dunia Beberapa komoditas pangan, seperti beras, cabai, dan jagung sudah mencapai tahap swasembada. MUHARRAM CANDRA LUGINA

P

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

STATUS AWAS. Warga melintasi perkebunan dengan pemandangan Gunung Agung yang kini masih berstatus awas di Kota Amlapura, Karangasem, Bali, Kamis (19/10). Selama 28 hari sejak ditetapkan berstatus awas, Gunung Agung masih belum menunjukkan erupsi. Namun, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat aktivitas gunung tersebut masih tergolong tinggi.

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Gathering BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung menggelar family gathering bersama 70 utusan perusahaan di Grand Elty Krakataoa, kawasan wisata Desa Merak­ belantung, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (19/10). Para peserta adalah perwakilan mitra BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung merupakan perusahaan platinum atau besar. Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung Abdul Aziz mengungkapkan ke­ giatan dilakukan agar kerja

sama dengan perusahaan tetap terjalin dengan baik. “Harapannya kerja sama dengan mitra kami terjalin dengan baik. Kami hanya mengajak mitra perusahaan yang platinum dulu, kemungkinan di lain ke­ sempatan untuk yang lain,” kata dia. Pada kesempatan itu disampaikan beberapa hal penting mengenai kepatuh­ an perusahaan terhadap perundang-undangan kare­ na jaminan sosial tenaga kerja merupakan tanggung jawab perusahaan. “Kami sampaikan juga mengenai tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan

atau tenaga kerja,” kata dia. Ada empat program BPJS Ketenagakerjaan, yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jamin­ an hari tua, dan jaminan pensiun. “Kami harap per­ usahaan bisa mengikuti seluruh program tersebut,” ujarnya. Ke p a l a C a b a n g B P J S Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung Heri Subroto menjelaskan per­ usahaan yang menjadi peserta dari seluruh bidang yang ada. “Peserta dari perusahaan yang bergerak di seluruh bidang,” kata dia. (HAN/K1)

Polda Bantu Ungkap Perampokan KEPOLISIAN Daerah (Polda) Lampung menerjunkan 40 personel Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk memberikan bantuan kendali operasi (BKO) pada Polres Way Kanan. Hal itu dilakukan untuk menangkap delapan perampok bersenjata laras panjang dan laras pendek yang menyatroni rumah Tukiran (45), warga Kampung Kalipapan, Kecamatan Negeri­ agung, Way Kanan, Kamis (19/10), sekitar pukul 03.00, dan membawa kabur uang Rp150 juta. “Ke-40 personel yang kami terjunkan sudah

ber­ada di lokasi, mudahmudah­an bisa terungkap,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Heri Sumarji kepada awak media, Kamis (19/10). Menurut dia, selain dari Subdit Jatanras Polda Lampung, Satreskrim Polres Lampung Barat dan Lampung Utara yang berbatasan dengan Way Kanan juga diterjunkan untuk mengungkap dan menangkap pelaku. “Kami juga berdayakan Polres karena perampoknya ini pakai senpi laras panjang,” kata mantan Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta itu.

Delapan perampok bersenjata laras panjang dan laras pendek menyatroni rumah Tukiran (45) dan membawa kabur uang Rp150 juta. Beruntung dalam peristiwa itu korban dan istrinya hanya mengalami luka lebam di wajah. “Para perampok masuk rumah korban dengan mendobrak pintu depan menggunakan kayu balok. Kemudian, mereka menodong korban menggunakan senjata laras panjang dan pendek,” ujar Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi. (RUL/TRA/K1) n Komplotan Perampok... Hlm. 17

Kasus KTP-El Harus Dituntaskan OMBUDSMAN Republik Indonesia (ORI) meminta pemerintah segera menyelesaikan permasalahan KTP elektronik. Salah satu hal penting yang harus diselesaikan adalah pendataan dan pemberian KTP-el kepada seluruh penduduk Indonesia. ORI mencatat ada sekitar 5 juta penduduk Indonesia yang tidak dapat diberikan status kependudukan dalam sistem KTP-el karena tinggal di kawasan yang dianggap ilegal oleh pemerintah. “Seperti di hutan lindung, mereka kan ada di sana sebelum penetap­ an kawasan hutan oleh pemerintah dan karena tidak ada RT/RW, mereka tidak bisa diberikan KTPel kalau menurut aturan,” ujar komisioner ORI, Ahmad Su’aidi, dalam diskusi yang dihelat di Kantor ORI, Jakarta, Kamis (19/10). Penduduk tersebut, kata dia, dari pemilu ke pemilu selalu disalahgunakan partai politik yang tidak bertanggung jawab untuk mendulang suara. Dia me-

nilai bukan tidak mungkin hal serupa dilakukan kembali jika pemerintah tidak kunjung melakukan penyelesaian. “Salah satunya yang kami temukan di Lombok Barat, tapi mereka didiamkan saja, penduduk seperti ini kan jadi stateless,” kata dia. Selain masalah pendataan masyarakat adat dalam kawasan hutan, pemerintah juga diminta memberikan

keterangan yang lebih detail terkait permasalahan KTP-el. Pasalnya, dalih pemerintah selama ini terkait blangko yang kosong diyakini ORI bukan permasalahan sesungguhnya. “Ada kaitan dengan bio­ metrik dan ini ada sangkut paut dengan kasus yang di KPK. Masih ada sekitar 5 juta lebih biometrik yang harus dikeluarkan peme­ rintah,” kata dia. (MI/K1)

EMERINTAH optimistis Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia pada 2045. Asa itu kian terpupuk melalui berbagai upaya yang bermuara pada swasembada berbagai komoditas pangan. Strategi menggapai target lumbung pangan dunia pada 2045 sudah dituangkan dalam grand design. Hal itu dikemukakan Menteri Pertanian Amran dalam Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-37 di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (19/10). Indonesia dikatakannya menunjukkan pada dunia

bahwa negeri ini mampu memberi makan terhadap lebih dari 250 juta penduduk tanpa bergantung impor. Beberapa komoditas pangan yang sudah mencapai tahap swasembada ialah beras, cabai, dan jagung. Bahkan, Indonesia gencar melakukan ekspor komoditas pangan ke berbagai negara. “Sekarang kami tidak impor beras lagi. Tidak impor jagung lagi, padahal dulu impornya sampai 3,6 juta ton. Sekarang malah kita persiapkan ekspor. Lalu cabai juga sudah tidak impor. Insya Allah ke depan kita akan melangkah lagi ke komoditas lainnya seperti gula. Kita

juga ingin mengembalikan kejayaan rempah-rempah,” ujar Amran. Keberhasilan Indonesia dalam melepas ketergantungan impor komoditas pangan, terutama jagung, menuai pujian dari negara lain. Apalagi importasi ja­ gung terdahulu mencapai nilai Rp10 triliun dengan volume 3,6 juta ton. Pujian itu muncul dalam pertemuan menteri pertanian di tingkat Asia beberapa waktu lalu. Negara yang siap menerima jagung hasil pertanian Indonesia ialah Malaysia dan Filipina. “Kami sudah janjian de­ ngan Menteri Malaysia, mere­ ka siap impor jagung dari In­donesia. Kita siap eks­por 3 juta ton. Dengan Fi­li­pina ada potensi ekspor ja­gung ke sana

1 juta ton. Ini baru (ekspor) jagung lo,” kata dia.

Regulasi Capaian swasembada pa­ ngan tidak lepas dari langkah pemerintah membenahi re­ gulasi dan tata kelola pertani­ an dan kemudahan berinvestasi agar semakin banyak investor yang menggarap sektor strategis tersebut. Di satu sisi guna menggapai target produksi, pihaknya memandang sebaiknya pencairan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat direalisasikan per Oktober. Mengingat pada kuartal akhir tahun merupakan musim hujan yang tepat untuk bercocok tanam. (MI/K2) lulu@lampungpost.co.id

SELINTAS

Lagi, Lima Jemaah Dipulangkan

AS Dituduh Intervensi

PETUGAS haji kembali mengantar pulang lima petugas yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi ke Tanah Air. “Kelima jemaah tersebut sudah dinyatakan laik terbang sehingga segera kami upayakan proses evakuasi ke Indonesia,” kata Staf Teknis I Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah Ahmad Dumyathi Basori melalui sambungan telepon, Rabu (18/10). “Alhamdulillah, kerja keras tim KUH KJRI untuk mempersiapkan seluruh proses pemulangan berjalan lancar. Tiket kepulangan juga sudah diperoleh,” ujarnya. Menurut Dumyathi, kelima jemaah sudah terbang dengan Garuda Indonesia pada Rabu (17/10), pukul 19.30 waktu Arab Saudi. Mereka adalah Hatmi Sutjipto Kasandihardja (SOC 43), Sutrisno Radjimin Brotowihardjo (SOC 27), Muh Yusroni Bin Atmo Pawiro (SOC 95), Murniyati binti Sudi Kariyo (JKG 52), dan Amirsyah Husin Ismail (BTJ 06). (MI/K1)

GERAKAN Islam Hamas menuding Amerika Serikat (AS) mengintervensi secara terang-terangan dalam urusan Palestina setelah utusan Presiden AS Donald Trump, Jason Greenblatt menuntut pelucutan senjata dan mengakui Israel dalam pemerintahan persatuan. “Ini adalah campur intervensi terang-terangan dalam urusan Palestina karena hak rakyat kita untuk memilih pemerintahannya sesuai dengan kepentingan strategis tertinggi mereka,” kata pejabat senior Hamas, Bassem Naim, Kamis (19/10). Dia menuduh Greenblatt melakukan negosiasi internasional dan tunduk pada tekanan pemerintah sayap kanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. “Pernyataan ini mendapat tekanan dari pemerintah sayap kanan, Netanyahu, dan sejalan dengan pernyataannya dua hari yang lalu,” ujar Naim. (MI/K1)


KOTA

6 I JUMAT, 20 oktober 2017

KSWP Cegah dan Berantas Korupsi KSWP merupakan hal yang tertuang dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

K

ONFIRMASI status wajib pajak (KSWP) merupakan upaya pencegahan dan pem­ berantasan korupsi. KSWP mengakomodasi setiap per­ mohonan izin kepada pe­ merintah daerah maupun kementerian. Untuk itu, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lam­ pung bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar sosialisasi ten­ tang KSWP di Balai Kera­ tun, Kamis (19/10). Agenda tersebut ini diikuti bupati/ wali kota dan wajib pajak di Lampung.

Pembangunan dan pembiayaannya dipengaruhi antusias masyarakat membayar pajak. Kepala Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung Erna Sulistyowati menga­ takan KSWP merupakan hal yang tertuang dalam rangka melaksanakan Instruksi Pre­ siden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. KSWP mengakomodasi setiap permohonan izin kepada pemerintah daerah maupun kementerian yang harus melalui pengecekan/ validasi NPWP dan kepatuh­ an penyampaian SPT 2 ta­ hun terakhir. Hal tersebut menjadi kewajiban ber­ sama. Pelayanan satu pintu di kementerian, pemerintah daerah maupun DPRD me­ rupakan upaya mengetahui dan memastikan bahwa masyarakat yang meminta layanan publik harus su­

dah mempunyai NPWP, serta telah melaporkan SPT tahunan selama dua tahun terakhir. Pemerintah juga telah memberikan kemudahan saat melakukan KSWP sehingga masyarakat tidak melakukan secara manual, tetapi meng­ gunakan aplikasi bernama Portal Ex-1 yang ditempelkan di pelayanan satu pintu di pe­ merintahan kabupaten/kota, provinsi, dan kementerian. “Pemasangan aplikasi ini dilakukan DJP atas per­ mintaan pemerintahan kabupaten/kota, provinsi, atau kementerian terkait,” kata dia.

Bermanfaat Menurut Erna, KSWP akan memberikan berbagai manfaat, terutama dalam hal tertib administrasi. Ten­ tunya untuk mewujudkan terlaksananya keseimbang­ an hak dan kewajiban peng­ guna layanan publik. Selain itu, KSWP ber­ pengaruh pada penerimaan daerah maupun pusat. Jika ada NPWP, akan ada proses bagi hasil yang diberikan kepada masing-masing pe­ merintah daerah. “Hal ini akan memenga­ ruhi penerimaan negara dan memperluas basis data wajib pajak sehingga sisi peneri­ maan dan administrasi dapat terlaksana dengan baik dan dirasakan pemda,” kata dia. Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Harun Al Rasyid mengatakan pihaknya mendorong semua pihak berpartisipasi dalam meningkatkan pembangun­ an melalui perjalanan yang tertib. “Pembangunan dan pembiayaannya dipenga­ ruhi antusias masyarakat membayar pajak karena pendanaan APBD dari per­ pajakan,” ujarnya. (K1) setiaji@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

Kesenjangan Ekonomi Efek Samping Globalisasi PENDAPATAN per kapita Indonesia meningkat dan angka kemiskinan menu­ run, tetapi ter­jadinya ke­ senjangan ekonomi se­ bagai efek samping glo­ balisasi. Untuk itu, kebi­ jakan Indonesia dalam mengatasi kesenjangan harus memiliki terobosan se­i ring de­n gan mening­ k a t n y a p e m ­b a n g u n a n transportasi dan teknologi lainnya. “Kami menginginkan semua komponen bang­ sa Indonesia memiliki ke­s empatan yang sama untuk menikmati kue pe mbangunan, se pe rti penyerapan tenaga ker­ ja,” kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara dalam acara dinner talk di lan­ tai IV Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Wilayah Lampung, Kamis (19/10) malam. Acara dalam rangkaian pleno ISEI XIX yang dihadiri seluruh peserta itu, termasuk Kepala Bank Indonesia Kan­ tor Perwakil­an Lampung ­Arief Hartawan, Ketua Umum ISEI Pusat Muliaman D Ha­ dad, mantan Gubernur Bank Indonesia Burhan Abdurrah­ man, Dewan Komisioner OJK Pusat Firdaus Djaelani, Ketua ISEI Lampung Ayi Ahadiyat, Kepala Bappeda Lampung Taufik Hidayat, dan Kepala OJK Indra Krisna.

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

DINNER TALK. (Dari kiri) Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Lampung Arief Hartawan, akademisi UI Didik Junaedi Rachbini, mantan Gubernur BI Burhan Abdurrahman, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, Ketua Umum PP ISEI Muliaman D Hadad, Dewan Komisioner OJK Pusat Firdaus Djaelani, dan Ketua ISEI Lampung Ayi Ahadiyat, menghadiri dinner talk di Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Lampung, Kamis (19/10) malam. Mirza menambahkan da­ lam menghadapi masalah ekonomi di Indonesia ada hal penting yang perlu menjadi perhatian, yakni tingkat kesenjangan di kota jauh lebih tinggi dari desa. Hal itu disebabkan

k a r e n a s u l i t ny a m e m ­ peroleh pekerjaan yang layak. Oleh sebab itu, peran Bank Indonesia bersama Otoritas Fiskal dan OJK sangat dibutuhkan agar ekonomi Indonesia ter­

Tiga Hari, 915 Orang Ikuti Pemutihan HINGGA hari ketiga, Kamis (19/10), pemutihan p a j a k ke n d a ra a n b e r ­ motor sudah 915 orang yang mengikuti program pengampunan pajak ken­ daraan bermotor tersebut di Samsat Induk Rajabasa. Untuk jumlah wajib pajak yang mengikuti program pemutihan 296 orang, menurun dari hari sebel­ umnya yang 338, sedang­ kan pada hari pertama total ada 281 orang. Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Komisa­ ris Besar Ahmad Yamin, melalui Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Poda Lampung Komisaris Leo Defretes, mengatakan jumlah peserta pemutih­ an pajak kendaraan bermotor menurun dari hari sebelum­n ya dika­ renakan kondisi hujan. “ S e b e n a r ny a a n t u s i a s warga cukup tinggi, cuma karena hujan jumlahnya menurun dibandingkan

pada Rabu, padahal sebe­ lumnya juga sebenarnya hujan,” kata Leo kepada Lampung Post, Kamis (19/10). Menurut dia, hingga hari ketiga program pe­ mutihan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti. Masyarakat su­ dah paham fungsi krisis centre sehingga mereka langsung menuju ke titik tengah halaman kantor Samsat Induk Rajabasa. “Jadi dari Selasa sore sudah kami pasang banner arah petunjuk bertu­ liskan tempat mengu­ rus pemutihan. Di sana petugas langsung mem­ berikan informasi proses yang akan diurus oleh wajib pajak,” kata dia. Kemudian masyarakat yang tahun lalu sudah melakukan pemutihan ke n da ra a n , t ida k pe r­ lu khawatir kembali melakukan pemutihan ta­ hun ini karena tidak ada

yang mengatur mengenai hal tersebut. “Aturannya tidak ada, berarti bolehboleh saja kalau mau ikut pemutihan di tahun ini,” ujar Leo. Namun, untuk ta­ hun yang akan datang, pihaknya tidak mengeta­ hui apakah masih boleh atau tidak sehingga data pemutihan tahun ini dibuat rapi dan valid. Se­ bab, jika kebijakan yang akan datang yang ikut pemutihan di tahun ini tidak boleh ikut, data sudah tersimpan. “Sepertinya tahun yang akan datang tidak ada lagi pemutihan ken­ daraan, tahun ini sep­ ertinya terakhir. Hal ini juga untuk mengeduka­ si masyarakat, jangan sampai memanfaatkan momen pemutihan dan mengabaikan bayar pajak pada umumnya, ini juga untuk PAD Lampung,” katanya. (RUL/K1)

Pemprov Perintahkan Tarik Beras Khusus P E M E R I N TA H P r o v i n s i (Pemprov) Lampung me­ merintahkan seluruh peng­ usaha menarik dan meng­ gudangkan beras khusus untuk sementara waktu. Ketetapan itu untuk meli­ hat kelengkapan persyarat­ an dalam penjualan beras berjenis khusus tersebut. Kepala Dinas Perdagang­ an Lampung Ferynia men­ jelaskan dikeluarkannya Peraturan Menteri (Per­ men) Perdagangan Nomor 57 dan Permen Pertanian

Nomor 51 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras pada dua jenis. Di Lampung ditetapkan harga maksimal bagi beras medi­ um Rp9.450 dan Rp12.800 pada beras premium. “Permen itu menetap­ kan untuk dua jenis beras itu saja, tetapi bagi jenis beras khusus tidak terikat dengan HET,” kata Ferynia, usai rapat koordinasi dan sosialisasi kebijakan pe­ merintah tentang distri­ busi gula dan HET beras

bersama Dinas Perdagang­ an dan tim Satuan Tu­ gas Pangan di kantornya, Kamis (19/10). Namun, dari Permen ter­ sebut pihaknya masih bi­ ngung dalam membedakan antara beras premium dan khusus. Untuk itu, pihaknya menetapkan agar beras khusus dapat digudangkan terlebih dahulu dan tidak dijual kepada masyarakat. “Kami masih rancu antara beras khusus dan premium. Jadi kami minta

beras khusus itu digudang­ kan dan ditarik dulu sam­ pai ada ketentuan. Untuk itu, kami sudah melakukan pembinaan di beberapa toko terkait beras khusus dan HET beras,” ujarnya. Menurut dia, beras khusus terbagi dari tiga jenis, yaitu beras organik, indikasi ­biografis, dan beras ke­s ehatan. Untuk mem­ perdagangkan jenis beras ter­sebut terdapat persyarat­ an yang patut dipenuhi, seperti pada beras indikasi

biografis yang harus memi­ liki surat dari Kementerian Hukum dan HAM. “Kalau beras organik harus ada surat dari lem­ baga sertifikasi produk (LSPro) dan kalau dari luar negeri harus ada LSPro dari negara asalnya. Atas dasar itu kami minta beras khusus ditarik dulu dan jangan dipasarkan sampai pedagang, pengusaha, dan distributornya mendapat­ kan surat-surat tersebut,” kata dia. (RAN/K1)

bilang stabil. Peran kebi­ jakan mengendalikan laju inflasi karena kenaikan harga barang dan jasa itu dapat meningkatkan kesen­ jangan ekonomi. Terobosan harus dilakukan untuk me­ mutus kesenjangan itu.

“Terdapat 69 bank dari to­ tal 115 bank yang menyalur­ kan 12% kredit UMKM. Pro­ gram elektronifikasi, yakni mengupayakan efisiensi dan pemerataan akses transaksi nontunai yang nyaman,” kata dia. (AJI/K1)

selintas

Pol PP Jaring Tiga PSK BADAN Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Bandar Lampung kembali menggelar razia anak jalanan (anjal), gelandangan pengemis (gepeng), orang gila, dan pekerja seks komersial (PSK) pada Rabu (18/10) pagi hingga malam. Hasilnya instansi penegak peraturan daerah (perda) tersebut menangkap satu orang gila dan tiga PSK. Kapala Banpol PP Bandar Lampung Cik Raden mengatakan ketiga PSK didapat dari Lapangan Saburai, Enggal. “Keempat orang yang terjaring tersebut langsung kami serahkan kepada Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan,” kata Raden, Kamis (19/10). Sebelumnya pada Senin (16/10), dua orang gila dan enam gepeng terjaring razia yang dilakukan Banpol PP Bandar Lampung. Raden memastikan operasi ini akan terus digelar selang satu hari. (MAN/K1)

Lampung Hujan Ringan-Sedang BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan prakiraan cuaca di Lampung hujan ringan dan sedang di sejumlah wilayah pada Kamis hingga Jumat (20/10) pagi. Tidak ada peringatan dini kondisi cuaca buruk. Petugas Forecaster on Duty Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung, di Branti, Kamis (19/10), menyampaikan, secara umum wilayah Lampung diperkirakan pagi hari berpotensi hujan ringan-sedang di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Tengah, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Timur, dan Kota Metro. Kemudian siang hari berpotensi hujan ringan-sedang di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara, Way Kanan, Tulangbawang Barat, Lampung Tengah, Pringsewu, Pesawaran, Tulangbawang, dan Mesuji. Malam harinya berpotensi hujan ringan-sedang di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Utara, Way Kanan, Tulangbawang, Lampung Tengah, Mesuji, dan Tulangbawang Barat. Dini hari berpotensi hujan ringan-sedang di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara, Way Kanan, dan Tulangbawang Barat. (ANT/K1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

MENDUNG. Cuaca mendung di Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (18/10). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan perkiraan cuaca di Lampung hujan ringan dan sedang di sejumlah wilayah pada Kamis hingga Jumat (20/10) pagi.


BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

Jumat, 20 Oktober 2017

I7

Razia Temukan 10 Orang Positif Narkoba

JTSS. Pekerja membangun jalan tol trans-Sumatera (JTTS) di Kota Baru, Lampung Selatan, Sabtu (14/10). Pembangunan JTTS ruas Bakauheni— Terbanggibesar itu ter u s dikeb ut da n ditargetkan rampung pada 2018, sebelum pelaksanaan A sian Games.

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

Gaji Karyawan Harus Sesuai UMK Rancangan perda tersebut sudah diparipurnakan dan secepatnya untuk disahkan. FIRMAN LUQMANULHAKIM

D

ewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandar Lampung segera menyelesaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Ketenagakerjaan, yang salah satu poinnya mengatur penerapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang akan ditegaskan kepada pihak perusahaan swasta. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung Abdul Salim mengatakan rancangan perda tersebut

sudah diparipurnakan dan secepatnya untuk disahkan. “Perda tersebut sudah kami paripurnakan Rabu kemarin. Tinggal sedikit lagi yang harus kami rapikan. Mudah-mudahan awal tahun 2018 sudah selesai,” kata dia, Kamis (19/10). Dengan adanya perda tersebut, kata Abdul, pe­ nerapan gaji bagi perusahaan swasta tidak diperbolehkan berada di bawah UMK. Per­u sahaan swasta apa pun tidak diperkenankan mene­rapkan pemba-

yaran gaji di bawah UMK Bandar Lampung senilai Rp2.050.000, jika izinnya tidak ingin dicabut. “Jadi tidak boleh kalau ada yang menerapkan di bawahnya. Aturan ini tegas. Nanti ada teguran sampai maksimal tiga kali. Apabila masih tidak didengar, Dinas Perizinan berhak mencabut izin usaha perusahan yang membandel tersebut,” ujarnya. Politikus Partai Amanat Na­sional ini berharap perda ter­sebut dapat membawa kese­j ahteraan bagi para pekerja atau karyawan yang ada di Kota Tapis Berseri. “Ini semua kami lakukan demi

ke­sejahteraan masyarakat. Kami ini kan wakil rakyat. Kami tidak sampai hati dengan pekerja yang banyak mengeluh tentang gaji dan upah yang tidak sesuai de­ngan kebutuh­an seharihari. Inilah salah satu langkah dan upaya yang dapat kami lakukan,” ujar dia.

Dibahas Matang Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung masih menunggu undangan dari DPRD Kota Bandar Lampung, terkait pembahasan Raperda Kete­ na­g akerjaan secara bersama. Plt Disnaker Pola

Pardede, didampingi Sekretaris Disnaker Lenny Widyawati, mengatakan pihaknya menunggu DPRD melakukan pembahasan bersama terkait raperda tersebut. “Iya, kami masih menunggu undangan dari DPRD terkait pembahasan aturan tersebut,” kata dia di ruang kerjanya, kemarin. Ia mengatakan raperda tersebut memerlukan pembahasan yang matang kare­ na peraturan tersebut langsung bersentuhan dengan masyarakat luas, khususnya para karyawan. K2 firman@lampungpost.co.id

Jual Pena Palsu Pemilik Toko Disidang DUGAAN pemalsuan pro­ duk alat tulis kantor berupa pena, pemilik Toko Pajar Jaya di Jalan Ikan Tongkol, Telukbetung, atas nama Lily Yuliawati menjalani sidang kesaksian di Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (19/10). Menurut keterangan korban Hendro, saat di­ te­mui di Pengadilan Ne­ geri, ia mengatakan ber­ awal dari informasi ma­ syarakat jika produk pena merek Standard A7 yang pihaknya jual dipalsukan. Atas informasi tersebut, kemudian Hendro bersama rekannya mengadukan hal tersebut kepada pihak kepolisian. “Waktu itu katanya pena A7 yang kami jual selama ini banyak yang palsu. Untuk mengungkap kebenarannya, kami melapor ke pihak kepolisian. Saat dilakukan penyelidikan polisi mendapati toko yang menjual pena-pena yang diduga palsu itu milik terdakwa,” kata Hendro. Dia mengatakan pada saat pihak kepolisian me­ lakukan penggeledahan,

betul ditemukan sejumlah pena tersebut. “Perta­ ma kami melapor bukan menunjuk toko milik terdakwa, tetapi hasil dari laporan polisi menemukan pena yang diduga palsu itu di toko terdakwa. Hasil penggeledahan Polda Lampung menemukan 23 gros pena bermerek Standard A7, tetapi bukan yang asli alias palsu,” kata dia. Dalam keterangan saksi di persidangan, Dedi selaku sopir pengantar barang membenarkan jika selama ini dia mengantar barang ke toko milik terdakwa. Namun, dia tidak mengetahui barang jenis apa yang ia kirim. “Saya enggak tahu isinya seperti apa. Saya hanya disuruh ngantar, ada notanya,” kata dia. Sumaidi, selaku pe­ngon­ trol kualitas, mengatakan merek pena yang diduga dipalsukan terdakwa sudah didaftarkan pada Direktorat Jenderal Merek. “Ada bedanya dari kotak yang asli dan yang palsu. Yang ditemukan di toko itu palsu,” kata dia di hadap­ an Majelis Hakim Syamzul Arif, kemarin. (EBI/K2)

D I R E K TO R AT R e s e r s e Narkoba Polda Lampung kembali menjaring sejumlah pengunjung hiburan malam yang urinenya dinyatakan positif, Kamis (19/10) dini hari. Puluhan personel Polda Lampung dari Direktorat Sabhara, N a r ko b a , d a n B i d a n g Propam Polda Lampung melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam, seperti Golden Dragon MGM, Tanaka, Dwipa Citra, dan tempat hiburan lainnya yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung. Direktur Reserse Nar­ ko b a P o l d a L a m p u n g Komisaris Besar M Abrar Tuntalanai, melalui Kabag Binops Ajun Komisaris Besar Darman Gumay, mengatakan petugas di­ bagi menjadi dua tim yang langsung bergerak ke tempat hiburan yang menjadi sasaran. Di salah satu tempat hiburan malam, polisi memeriksa barang bawaan semua tamu dan para pemandu lagu. Beragam

ekspresi muncul dari beberapa pengunjung dan para pemandu lagu. Dalam razia tersebut polisi tidak menemukan narkoba, hanya membawa para pengunjung dan pemandu lagu yang dinyatakan positif narkoba. Darman mengatakan dari razia yang dilakukan ada 10 orang dari tempat hiburan malam dinyatakan positif narkoba, yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Makoditresnarkoba. “Semalam kami amankan 10 orang karena saat dilakukan tes urine positif. Saat ini mereka masih kami periksa,” ujarnya, Kamis (19/10). Ia mengatakan razia narkoba sering dilakukan pihaknya sebagai pencegahan peredaran narkotika yang saat ini menjadi musuh utama bagi bangsa. “Semalam kami razia enam tempat hiburan malam. Sebelumnya Polda Lampung juga telah menjaring 44 orang yang urinenya dinyatakan positif, pada beberapa waktu yang lalu,” kata dia. (RUL/K2)

SELINTAS

Registrasi Daring Senpi Cegah Kriminalitas UNTUK mengantisipasi beredarnya senjata api (senpi) organik milik institusi Polri yang beredar di kalangan warga sipil, Polda Lampung segera mengupayakan registrasi senpi terintegrasi secara daring. Upaya tersebut sebagai antisipasi pencegahan tindak pidana kriminal. Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Suroso Hadi Siswoyo mengatakan senpi para anggota memiliki nomor seri dan didaftarkan secara daring. Kemudian dilakukan pemutakhiran data dan kondisi berkala dari senjata tersebut, termasuk kondisi psikologis dari pemegang. “Upaya kami lakukan dengan menggunakan sistem online sehingga teridentifikasi senpi itu milik siapa? dari kesatuan mana?,” ujarnya, Kamis (19/10). Selain itu, pengecekan fisik senjata secara berkala juga sudah dilakukan oleh setiap polresta, seperti pengecekan kondisi senpi, psikologis pengguna, dan amunisi. “Tiap polres juga sudah jalani pengecekan rutin,” kata mantan Dirintelkam Polda Lampung itu. (RUL/K2)

Penjual Orang Dituntut 11 Tahun Penjara

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PEMALSUAN MEREK. Terdakwa Liliawati, pemilik Toko Fajar Jaya, menjalani sidang dugaan pemalsuan merek pena Standar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang dengan agenda keterangan saksi-saksi, Kamis (19/10).

JAKSA Supriyanti dari Kejaksaan Negeri Bandar Lampung menuntut Renoldi Okta Sanjaya (22), warga Garuntang, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung, dengan pidana penjara selama 11 tahun dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan penjara. Renoldi terbukti melakukan perdagangan manusia dengan menjual PS (16), kepada seorang pria hidung belang. Jaksa menilai Renoldi terbukti melanggar Pasal 82 Ayat (1) dan (2) UU Nomor 17/2016 tentang Peraturan Penetapan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1/2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Dalam dakwaanya, Supriyanti mengatakan terdakwa juga melanggar Pasal 2 UU Nomor 21/2007 tentang Perdagangan Orang. Renoldi terbukti melanggar unsur-unsur dalam dua pasal tersebut, yakni membujuk anak melakukan atau dilakukan perbuatan cabul. (EBI/K2)

Sampaikan Pledoi, Penghina Kapolri Menangis TERDAKWA kasus peng­ hina­­an terhadap Kapolri, yakni M Ali Amin Said (35), warga Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, menangis saat menyampaikan pembelaan (pledoi) di hadapan Majelis Hakim Nirmala Dewita pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjungkarang, Bandar

Lampung, Kamis (19/10). Dalam surat permohonan maaf, terdakwa meminta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) beserta Kapolri Tito Karnavian memaafkannya. “Melalui surat ini, saya mohon maaf kepada negara dan Kapolri yang sebesarbesarnya. Ha­n ya karena kekhilafan dan emosi sesa­ at, saya menulis itu. Tidak

ada niat untuk menyakiti siapa pun. Saya berjanji tidak akan meng­ulanginya lagi,” kata dia. Dia meminta Majelis Hakim memberikan hukuman yang seringan-ringannya karena dia tidak tahu ada Undang-Undang ITE. “Saya tidak pernah di hukum di Indonesia negara tercinta ini. Saya juga sudah sampaikan permohon­an maaf

kepada Kapolri de­n gan tulis tangan saya sendiri di sel tahanan Polda saat a w a l s ay a d i p e n j a ra , ” ujarnya. Ia mengatakan semenjak resmi ditahan dan menjalani sidang pertama, ayahnya meninggal, tetapi ke j a k s a a n t i d a k m e n g ­ izinkan dia untuk menjenguk ayahnya. “Ayah saya yang saya tinggalkan

kini sudah meninggal. Istri dan anak saya yang berusia tujuh tahun tidak saya nafkahi karena menjalani hukuman. Belum lagi istri akan melahirkan. Sudilah kiranya majelis meringankan hukuman saya. Saya juga ingin menyaksikan kelahiran anak kedua saya. Saya tulang punggung keluar­g a majelis,” ujar dia. (EBI/K2)

Retribusi Parkir Ditarget Meningkat

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BENAHI JARING. Sejumlah nelayan secara bergotong royong memperbaiki jaring yang mereka gunakan untuk menangkap ikan yang rusak, Rabu (18/10). Ombak besar dan angin kencang membuat nelayan tradisional untuk sementara tidak melaut dan mengisi waktu dengan memperbaiki peralatan.

DINAS Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung terus berupaya mengejar target pendapatan dari sektor retribusi parkir, yaitu Rp6,6 miliar di 2017. Kepala Dishub Bandar Lampung Ibrahim, melalui Kepala Bidang Parkir Afrully, mengatakan hingga Oktober 2017, realisasi retribusi parkir baru mencapai 60% dari target. “Inikan masih Oktober belum habis. Jadi masih ada waktu dua bulan supaya persentasenya mening­

kat dibandingkan tahun lalu. Kami optimistis di sisa dua bulan ini,” kata Afrully, Kamis (19/10). Dia mengatakan upaya yang dilakukan Dishub dengan mencari potensi parkir baru dan melegalkan kantong parkir ilegal. “Memang benar masih marak parkir liar di Kota Bandar Lampung sehingga realisasi pendapatan lebih sulit. “Kami terbitkan surat perintah tugas (SPT) kepada petugas parkir supaya

nantinya mereka legal dan berkontribusi untuk retribusi parkir kita,” ujarnya. Ia mengatakan Dishub harus merangkul para oknum petugas parkir tersebut supaya legal, selain tidak ada kebocoran pendapatan dari sektor retribusi parkir. “Jumlah titik parkir di Kota Tapis Berseri cukup banyak dan tidak akan tertanggulangi petugas yang ada. Totalnya sekitar 837 titik parkir. Oleh sebab itu, kami harus rangkul petu-

gas parkir ilegal ini supaya resmi,” kata dia. Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung Ahmad Riza juga optimistis Dishub mampu melebihi target pendapatan retribusi parkir dari tahun lalu yang hanya menyentuh 62% dari target. “Tahun lalu kan masih dikelola BPPPRD. Tahun ini dikelola Dishub dan sudah mencapai 60%. Artinya masih bisa terus ditingkatkan hingga akhir tahun ini,” kata Riza, kemarin. (MAN/K2)


RAGAM

8 I Jumat, 20 OktOber 2017

Jokowi-JK Mampu Jaga Stabilitas Polhukam MESKI didera berbagai aksi demonstrasi besar dan ancaman terorisme, peme­ rintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai mampu menjaga kondisi politik, hukum, dan keamanan (polhukam) tetap stabil. Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Kamis (19/10). “Stabilitas merupakan dasar bagi pemerintah untuk melakukan pemba­ngunan dan pada ujungnya untuk menyejahterakan dan memberi keadilan bagi masyarakat. Untuk bisa membangun perlu ada stabilitas, baik di bidang politik, hukum, dan keamanan. Secara umum, tiga tahun ini stabilitas cukup baik,” ujar Wiranto. Tak hanya menjaga stabilitas politik, menurut Wiranto, pemerintah juga terus berupaya membangun iklim demokrasi yang kondusif. Beragam upaya reformasi politik dan hukum dilakukan untuk mencapai kedewasaan dalam berdemokrasi. “Sejak era reformasi, Indo­ ne­sia terus membangun de­ mo­krasi dan saat ini tingkat de­mokrasi kita dalam kategori se­dang. Demokrasi kita sedang bergerak dan pemerintah Jokowi-JK ingin menata de­ mokrasi sebaik-baiknya sesuai kaidah yang ada,” kata dia. Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, sepakat pemerintahan Jokowi-JK relatif cukup berhasil menjaga stabilitas polhukam jika dibandingkan pada awal era reformasi. Namun, Indria mengatakan pemerintah tidak boleh berpuas diri. Pasalnya, masih banyak potensi gangguan terhadap stabilitas polhukam yang harus dituntaskan peme­ rintah Jokowi-JK di sisa masa jabatan, semisal ketidakadil­ an, penegakan hukum yang tidak tegas, pilkada yang mengecewakan, dan upaya pemberantasan korupsi yang tidak konsisten. (MI/K1)

BURAS

Olimpiade Sains Muhammadiyah!

n ANTARA/WAHYU PUTRO A

PENCAPAIAN BIDANG POLHUKAM. Menko Polhukam Wiranto (tengah) bersama Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri) dan Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan keterangan kepada wartawan terkait pencapaian tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK pada bidang polhukam di Bina Graha, Jakarta, Kamis (19/10).

Perusakan Jaringan Air Bisa Dilaporkan Terkait polemik kerusakan pipa jaringan utama PDAM yang diduga oleh rekanan Dinas PU. FEBI HUMANIKA

P

OLEMIK kesulitan air bersih yang me­ nimpa banyak warga aki­bat rusaknya pipa utama mi­lik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Ri­lau di Jalan Laksamana Ma­l ahayati, Telukbetung Ba­rat, Bandar Lampung, dapat diproses secara hukum. Pa­salnya, itu merupakan sa­lah satu bentuk perusakan fasilitas publik yang telah merugikan masyarakat dan pemerintah. “Itu kan sudah ada kerugian yang dialami. Laporkan kalau memang enggak ada solusi atau tanggung jawab dari kontraktornya,” kata akademisi Hukum Pi-

dana Universitas Lampung (Unila), Wahyu Sasongko, saat dimintai pendapatnya, Kamis (19/10). Diduga kerusakan pipa jaringan air milik PDAM itu disebabkan adanya pekerja­an pemasangan drainase untuk pelebaran jalan oleh pihak rekanan yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung. Namun, hingga kemarin, pihak rekanan belum juga memperbaiki. Demikian juga PDAM dan Dinas PU. Sementara dari penelusur­ an Lampung Post, pada LPSE disebutkan pekerjaan peningkatan dan pelebaran Jalan Laksamana Malahayati-peningkatan dan pelebaran Jalan ZA Pagaralam (08.SMI.2017)

yang dimenangkan oleh PT Sang Bima Ratu itu menelan anggaran senilai Rp33,3 miliar. PT Sang Bima Ratu merupakan salah satu perusahaan yang kerap memenangkan cukup banyak tender di lingkungan Pemkot. Menurut Wahyu, apabila jaringan pipa itu rusak ka­ rena pekerjaan yang tengah dilakukan rekanan, pihak rekanan lah yang harusnya bertanggung jawab. Apabila tidak menemukan titik temu, masyarakat yang terkena dampaknya dapat melaporkan hal ini ke pihak berwajib. Apalagi masyarakat sudah harus merogoh kocek hingga Rp19 ribu setiap harinya untuk membeli air bersih. Selain itu, masyarakat juga da­pat mengadukan hal itu ke DPRD. “Dewan semestinya memanggil kontraktor min­

Tanggung Jawab PDAM Sementara Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung Wahyu Lesmono meminta PDAM untuk segera memperbaikinya. Disinggung apakah pihaknya akan memanggil rekanan, Wahyu justru menyebut PDAM lah yang harus bertanggung jawab. “PDAM yang harus segera mengaliri air di situ, enggak perlulah kalau untuk pemanggilan terhadap pekerja di sana,” ujar Ketua DPD PAN Bandar Lampung itu. (MAN/S1) febi@lampungpost.co.id

Petani Kesulitan Bibit Jagung

Sembilan Poin Revisi Aturan Taksi Online 1. Argometer taksi 2. P enetapan tarif atas dan bawah 3. Wilayah operasi 4. Kuota kendaraan 5. Persyaratan mi­ nimal lima ken­ daraan 6. BPKB 7. Domisili TNKB 8. Lampiran salin­an sertifikat re­gis­trasi uji tipe (SRUT) ken­daraan 9. Peran aplikator dalam penyeleng­ gara­an angkutan n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

ATURAN BARU ANGKUTAN ONLINE. Ketua Organda Adrianto Djokosoetono (kiri) berjabat tangan dengan Head of Public & Government Affairs GRAB Indonesia Tri Sukma (kanan) disaksikan Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Christiansen FW (kedua kiri) saat konferensi pers revisi Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (19/10).

Aturan Transportasi Online Diuji Publik PEMERINTAH sedang melakukan uji publik aturan transportasi online di lima kota. Setelah itu, pemangku kepentingan diharapkan tidak melakukan gugatan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar pemangku angkutan daring maupun angkutan konvensional menahan diri untuk tidak melakukan gugatan kembali aturan baru angkutan daring di Mahkamah Agung. “Kami niatnya menampung semua pihak, maka terjadi satu kesepakatan walau tidak mutlak. Dengan adanya diskusi ini kami harapkan tidak melakukan hal-hal yang seperti (gugatan) itu,” ujar Budi saat konferensi pers terkait

ta penjelasan bagaimana tang­gung jawab atas kerusakan itu, jangan sampai ma­syarakat diabaikan. Kalau ma­sih enggak ada solusi, baru melangkah ke hukum ja­lan satu-satunya,” kata Wahyu.

rumusan revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaran Bermotor Umum Tidak dalam Trayek, di Kemenhub, Jakarta, Kamis (19/10). Sebab itu, kata Budi, sebelum 1 November, Kemenhub terus me­la­ kukan so­sialisasi dan uji publik re­visi PM 26 ini di lima kota untuk me­minta beberapa ma­sukan. “Dilakukan diskusi dan uji publik di lima kota untuk meminta masukan. Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan,” kata Budi. Setelah aturan ini berlaku, kata Budi, pihaknya memberikan waktu transisi selama 3—6 bulan. Hal senada pun dikatakan Menteri

Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta agar semua pihak menahan dan tidak melakukan hal-hal yang membuat tidak kondusif. “Kami minta agar tidak melakukan hal yang aneh-aneh lagi,” ujar Luhut. Terkait dengan sejumlah poinpoin dalam aturan baru tersebut, ada sedikit perubahan dari aturan sebelumnya. Beberapa di antara­ nya antara lain penetapan tarif dilakukan berdasarkan kese­pakatan antara pengguna dan penyedia jasa transportasi daring dengan berpedoman pada tarif batas atas dan tarif batas bawah yang ditentukan Ditjen Perhubungan Darat atas usulan pemerintah daerah. (MI/D2)

MEMASUKI musim tanam rendeng, petani di beberapa kecamatan di Lampung Selatan (Lamsel) mengalami kesulitan mendapatkan bibit jagung di pasaran. Lugito (39), petani asal Kecamatan Katibung, mengaku sudah mencari bibit jagung tidak hanya di Lampung Selatan, tetapi juga ke kabupaten lain. “Saya kemarin coba cari ke Lampung Timur, tapi di sana juga masih kosong,” kata dia, Kamis (19/10). Bahkan, kata dia, para petani mencari bi­bit jagung ke sejumlah toko pertanian di Bandar Lampung, tapi tidak juga berhasil. Sejumlah toko yang mereka datangi ke­habisan bibit. “Teman-teman sudah men­cari ke Bandar Lampung tapi tidak ada.” Hal senada diungkap petani lainnya di Kecamat­an Sidomulyo yang juga mengalami kelangkaan bibit jagung. “Ladang kami tidak bisa tanam padi, ja­gung merupakan komoditas utama petani di sini,” ujar Mahfud (52), petani di Desa Talangbaru. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Sidomulyo Didik mengaku sudah melaporkan kelangkaan bibit tersebut. “Sudah saya laporkan keluhan petani kesulitan mendapat bibit,” kata dia. Dia menjelaskan para produsen masih fokus mendistribusikan bibit jagung ke daerah lain sehingga di Lampung mengalami kelangkaan. “Informasinya bibit jagung kembali normal pertengahan November,” ujarnya. (HAN/JAR/D1)

LAMPUNG mendari OSN Pekan­ baru mencuat jadi tuan rumah nama Arimbi Olimpiade Sains Mu­hammadiyah Kurniasari siswi Se­luruh Indone­ SD Muhamsia 2017 yang madiyah Boyolali, Jawa Te­ngah. akan berlangSebelum ke OSN sung pada 26—29 Pekanbaru, Oktober di Ban­ i telah dar Lampung. H. Bambang Eka Wijaya A r i m b menjadi finalis Lebih dari 1.000 peserta akan berebut medali jurusan fisika Olimpiade IPA dalam 21 tangkai lomba dari UNNES. Dari pengalaman berbagai jenjang SD, SMP, dan SMA. Sains memang merupa- olimpiade sains, peran guru kan salah satu sisi yang pendamping yang sekaligus menonjol dari Muhammadi- melakukan pembimbing­ yah. Selain fokus pengab- an terhadap murid cerdas, dian masyarakatnya pada me­rupakan dimensi penpendidikan dan kesehatan, didikan terpenting. Karena, dalam menetapkan awal guru pembimbing untuk Ramadan misalnya, Mu- anak-anak genius itu bukan hammadiyah teguh pada sekadar mencekoki anak dengan teori dan rumus. hasil hisab menurut sains. Olimpiade sains, juga Tapi lebih penting mengeks­ bukan hal asing bagi Mu- plorasi kelebihan sang anak hammadiyah. Dalam Olim- hingga mampu melahirkan piade Sains Nasional (OSN), teori atau rumus baru. Itubanyak siswa dari sekolah lah level olimpiade sains. Untuk itu, layak jadi Muhammadiyah menjadi peserta mewakili provin- bandingan pengalaman Arif sinya. Bukan sekadar men- Alfatah, pembimbing fisika jadi peserta, melainkan Satria Widiyanto di Madramenyabet medali emas dan sah Mu’alimin Yogya. Menumeraih tiket ke olimpiade rut Arif, bekal terpen­ting yang dimiliki Arif adalah sains internasional. Salah satu contohnya ketekunan dan kemauan Satria Widyanto, siswa kuat dalam belajar sehingga Kelas XII IPA-1 Madrasah mudah menangkap arahan Mu’alimin Muhammadiyah yang diberikan pembim­ Yogyakarta, meraih medali bing untuk secara autoemas untuk bidang fisika didak belajar mandiri. “Pembimbing hanya dalam OSN-XVI di Pekanbaru 2—8 Juli 2017. Ini medali sedikit memberi bimbing­ emas kelima bagi Satria dari an, arahan, dan masukan berbagai lomba tingkat serta memfasilitasi apa nasional lainnya, antara yang diperlukan, tapi Satria lain dari Kompetisi Sains mampu berusaha secara Madrasah (KSM) Nasional maksimal melebihi apa yang 2016. Lewat OSN Pekanbaru diharapkan,” ungkap Arif. Itulah olimpiade sains, itu pula, Satria meraih tiket untuk mengikuti olimpiade mendorong murid untuk sains internasional. (Mu- lebih tekun, berkemauan keras, dan berusaha maksihammadiyah.or.id, 8/7) Sedang untuk tingkat SD, mal dalam belajar. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Siapa Mengapa

Penawar Lelah KESIBUKAN dan rutinitas Hendi Prayogi sebagai kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) wilayah Lampung memang menghabiskan energi dan pikiran. Namun, ia terus berusaha membagi waktu bersama keluarga. “Sosialisasi dan edukasi BEI sa­ ngat banyak, bahkan jam ker­ ja sangat padat. Saya selalu ajak jalan-jalan agar istri dan anak tidak merasa kehilangan ayah,” kata dia. Hari libur, Sabtu dan n DOK. LAMPUNG POST Minggu, selalu dimanfaatkan Hendi untuk mengajak istri dan putrinya yang masih bayi berekreasi. Menurutnya, kedekatan dengan keluarga adalah hal utama. “Istri selalu memberikan motivasi untuk mencari nafkah. Dan itu sangat mendukung sekali, memberikan energi dan semangat untuk saya,” ujarnya. (AJI/U2)

Wat-wat Gawoh

Mempersunting Anjing ANEH tapi nyata. Seorang pegawai kamar jenazah memutuskan untuk menjalin kasih dengan anjing peliharaannya. Bahkan, wanita dan anjing peliharaannya ini tinggal bersama hingga kurang lebih delapan tahun lamanya. Dilansir dari laman Nypost, Wilhelmina Morgan Callaghan pertama kali mengadopsi n SUGENG RIYADI anjing bernama Henry pada 2009, dan pada 20 November akan merayakan ulang tahun pernikahan kedelapan mereka. “Hal-hal sedikit berantakan sejak kami menikah. Saya kehilangan pekerjaan saya di kamar jenazah, jadi terpaksa menjadi freelance embalmer (mengawetkan jenazah). Tidak banyak uang untuk itu,” kata Callaghan. Kak cadang pikirannow, alahnyow dapok ngelepasken kegalauan jamow binatang. Kham doaken supayow sebay ejow dapok tobat. (Sudah rusak pikirannya, kok bisa-bisanya menumpahkan kegalauan dengan binatang. Kita doakan semoga perempuan itu segera bertaubat). (MI/S1)


YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

EKONOMI DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

EURO (EUR)

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Telkomsel Beri Ribuan Makassar 20.868 Medan Spesial 46.495 Hadiah Lampung 17.301 Palembang 44.051 n Hlm. Lampung10 38.666 Pangkalpinang 63.293 Lampung 1.948

Jumat, 20 oktober 2017

SETIAJI B PAMUNGKAS

S

U P E R STO R E C h a n dra Tanjungkarang kembali menggelar beragam promosi menarik untuk pelanggan setia pada akhir pekan ini. Bersama Natur Hair Beauty, Chandra menyediakan pengecekan rambut gratis hingga ­Minggu (22/10). Staf Promosi, Apriati, ­m e n g a t a k a n p i h a k n y a ­menyediakan produk Natur dengan potongan harga yang tentunya dinanti-nanti masyarakat. Natur Shampo yang bisa mencegah kerontokan, menyuburkan, dan melembutkan turun harga menjadi Rp18.750 yang sebelumnya Rp22.250. Pelanggan juga bisa mendapatkan hair mask untuk setiap pembelian produk

Natur. Lalu hair ­tonic Natur seharga Rp34.950 kini hanya Rp29.500. “Kami menyediakan layanan gratis cek rambut hingga 22 Oktober 2017,” kata dia, Kamis (19/10). Beralih ke promosi elektronik, Chandra menyediakan televisi LED 43 inci merek Panasonic tipe 32 E 302 dengan harga ekonomis. Televisi dengan keunggulan full HD, USA Post, HDMI, hingga dua, dan gratis bracket itu ditawarkan dengan harga Rp22,99 juta. Selain itu, LED Panasonic dengan tipe dan fitur yang sama 32 inci seharga Rp4,249 juta. Produk Philips memberikan voucer Rp25 ribu untuk pembelian hair dryer seharga Rp335 ribu dan catokan tipe Hp 8316 Rp484.500.

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

10.899,98

KURS JUAL 12.024,60

KURS BELI 11.902,15

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR AMERIKA (USD) KURS JUAL 13.589,00

KURS BELI 13.453,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.787,43

10.005,15

9.899,19

1.741,11

1.723,62

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.697,11

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.597,37

EURO (EUR) KURS JUAL 16.036,38

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 15.871,85

KURS JUAL 17.945,63

KURS BELI 17.762,00

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

KURS BELI 10.559,26

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

HARGA (Rp/Kg) 9.136 19.802 21.492 53.202 24.536 21.539 1.614 9.740 561.700/gr

per Kamis, 19 Oktober 2017 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

Enfagrow, Zee, dan Ovaltine. Pelanggan bisa mendapatkan gratis tempat tisu cantik DOLLAR AUSTRALIA (AUD) YEN JEPANG (JPY) 100 DOLLAR AMERIKA (USD) KOMODITAS LOKASI SENTRA HARGA (Rp/Kg)anak atau jika membawa saat berbelanja mereka bisa KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI CPO Medan 8.705 bermain pasir. 9.601,64 8.551,10 10.968,63 9.768,97 9.161,00 8.161,00 Minyak Kelapa Bitung 17.976 Kakao Makassar 20.868 DOLLAR KANADA (CAD) DOLLAR SINGAPURA (SGD) DOLLAR HONGKONG (HKD) Kopi Arabika MedanPromosi Busana 46.495 KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI Kopi Robusta LampungApri menambahkan 17.301merek 9.512,98 8.470,16 7.323,53 6.523,06 1.178,01 1.049,35 busana pria Izzul memberikan Karet TSR 20 Palembang 44.051 diskon 20%. Diskon dengan Lada Hitam Lampung 38.666 DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) EURO (EUR) POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) Lada Putih Pangkalpinang 63.293 untuk besaran serupa berlaku KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI Jagung (kering) Lampung 1.948 Lalu Arnon Broo dan Jhonwin. 7.236,27 6.438,21 13.224,82 11.775,51 14.907,70 13.276,31 Andre Laurentius diskon 30%. “Setiap pembelanjaan Rp600 ribu mendapatkan gratis satu casual bag,” ujarnya Dia melanjutkan busana pria mereka Piere Cardin juga diberi diskon 20%. Labette diskon 30%, The Executive beli satu diskon 20%, sedangkan beli 2 diskon 25%. Kemudian Andre Min LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS chele diskon 50% weekday. CEK KESEHATAN RAMBUT. Karyawan Natur mengecek kesehatan rambut pelanggan pada pameran di Superstore Chandra Tanjungkarang, Selanjutnya, Arnet memKamis (19/10). Natur memberikan pelayanan cek rambut gratis dan juga menggelar promosi produk hingga Minggu (22/10). berikan promosi buy 1 get 1 free (khusus kemeja) dan Penawaran menarik terse- 65 inci. Pelanggan juga Selain itu terdapat leasing, jumlah merek yang masuk Moc diskon 30%. L’gs kasual but berlaku selama perse- d i b e r i k a n k e m u d a h a n yakni Kredit Plus, Spectra, promosi tersebut, yakni potongan Rp50 ribu plus disdiaan masih ada. dalam memilih jenis pem- dan Home Kredit,” kata dia. Dancow, Indomilk, Bebelac, kon 20%. “Apabila download Chandra Electronic juga bayarannya. Tidak hanya itu, Milk Fair Pediasure, Nutrilon, Chil Go, aplikasi l’gs akan mendapat m e ny e d i a k a n b e r b a g a i “Terdapat cicilan nol juga masih digelar dengan SDM, Boneeto, dan Bendera. potongan Rp50 ribu.” (E1) produk premium, seper- persen menggunakan kartu beragam produk susu per- Lalu Milo, Hilo, Wyeth, Ultra t i t e l e v i s i L E D h i n g g a kredit BCA dan Mandiri. tumbuhan Rp550 ribu. Se- Mimi, Vidoran, Sustagen, aji@lampungpost.co.id

Indeks KOMODITAS

Pada akhir pekan pelanggan bisa menikmati pengecekan rambut gratis maupun penawaran istimewa dari beragam produk.

KURS JUAL 10.667,37

per Kamis, 19 Oktober 2017 n Sumber Bank Indonesia

Indeks VALUTA ASING

ChandraNatur Kembali Manjakan Pelanggan

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

I9


EKONOMI BISNIS Telkomsel Beri Ribuan Hadiah Spesial

10 I jumat, 20 oktober 2017

LAMPUNG POST

Program apresiasi akhir tahun ini diperuntukkan seluruh pelanggan KartuHalo, Simpati, Kartu As, dan LOOP. VERA AGLISA

M

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

PRODUK USUPSO. Karyawan menunjukkan tas produk asli Jepang di Usupso Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (19/10). Selain lucu dan berkualitas, produk yang dijual di Usupso merupakan yang terbaru di Jepang.

Usupso Resmi Buka Outlet di Lampung USUPSO, produk kebutuhan sehari-hari lisensi Jepang, kini bisa dengan mudah didapatkan masyarakat Lampung. Pasalnya mulai, Kamis (19/10), gerai Usupso telah hadir di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung. Senior Store Head Usup­ so, Dika, mengatakan toko yang berada di lantai II Mal Boemi Kedaton itu menye­ diakan aneka benda unik dan terbaru dari Jepang. Menurutnya, toko tersebut merupakan gerai yang ke15 di Indonesia. Usupso menyediakan ber­ bagai aksesori dan berbagai produk yang asli di impor dari Jepang. Tersedia se­

perangkat alat make up, tas kecil yang lucu, dompet, kacamata, peralatan ke­ cantikan, perkakas, obeng, dan lainnya. Perbedaannya Usupso dengan toko per­ kakas lainnya ialah ter­dapat aksesori Jepang dan baru pertama di Lampung. “Toko ini dibuka atas dasar permintaan warga Lampung. Kami menyediakan alat yang unik untuk anak hingga de­ wasa target pasarnya,” kata dia, Kamis (19/10). Selain itu, Usupso juga memberi harga yang relatif terjangkau dengan kuali­ tas yang baik. Ketersedia­ an alatnya cukup lengkap dan semua produk adalah

benda yang digunakan di Jepang saat ini. “Kami lihat di Lampung potensial dan terbuka bagi barang Jepang. Banyak juga penyuka Jepang di sini, terutama remaja,” kata dia. Pihaknya menawarkan promosi voucer buy two pay one dengan syarat pe­ ngunjung harus foto di toko dan Follow Instagram @usupso.id kemudian di­ unggah juga tag ke akun @ usupso.id. Voucer tersebut berlaku untuk item seharga Rp29.500. Produk Usupso ditawarkan dengan kisaran harga Rp15 ribu hingga Rp149.500. (AJI/E1)

Laba Bersih BNI Syariah Meningkat PADA triwulan ketiga 2017, BNI Syariah mencapai laba bersih sebesar Rp246 ­miliar. “Angka ini meningkat 14,6% dibanding tahun sebelum­ nya September 2016, sebe­ sar Rp215 miliar,” ujar Plt Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, saat pemaparan kineja BNI Syariah di ­Jakarta, Kamis (19/10). Menurut Firman, per­ tumbuhan laba disokong ekspansi pembiayaan dan kontribusi komposisi ra­ sio dana murah. Selain efisiensi operasional yang terus terjaga. Kinerja BNI syariah pada sisi aset juga berjalan optimal.

Hal ini terlihat pada per­ tumbuhan aset year on year (yoy) yang naik sebesar 19,4% dari Rp26,8 triliun pada sep­ tember tahun lalu menjadi sebesar Rp32 triliun. Pertum­ buhan aset ini didorong per­ tumbuhan pada pembiayaan sebesar Rp15,3% dan DPK sebesar Rp21,4% terhadap posisi tahun sebelumnya pada periode yang sama. Pembiayaan pada sep­ tember 2016 sebesar Rp19,5 triliun berhasil tumbuh menjadi Rp22,5 triliun pada September tahun ini. Se­ mentara dana pihak ketiga yang ada di September ta­ hun lalu sebesar Rp22,8 triliun. Jumlah itu mening­

kat menjadi Rp27,6 triliun pada September 2017 de­ ngan rasio dana murah (CAS) sebesar 48,7%, atau naik dari 47,4% di tahun sebelumnya. “Untuk pembiayaan pe­ langgan, sebagian besar portofolio didominasi oleh produk Griya iB Hasanah, yakni sebesar 84,9%,” kata Firman. BNI Syariah senantiasa berusaha menjadi mitra Hasa­ nah bagi masyarakat. “BNI Syariah mewujudkan gaya hidup Hasanah yang sena­ tiasa bergerak menebarkan ­kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Fir­ man. (HES/E1)

ENJELANG akhir 2017, Telkomsel kembali meman­ jakan pelanggan setianya. Program pesta akhir tahun yang menyediakan ribuan hadiah spesial menjadi wujud tanda terima kasih kepada pelanggan. General Manager Sales Region Sumbagsel Telkom­ sel, Gatot P Utomo, menga­ takan sejumlah hadiah tersebut di antaranya em­ pat mobil BMW 320i Sport. Lalu delapan unit mobil Honda Brio. “Ribuan hadiah spesial ini merupakan apresiasi khusus di penghujung tahun. Di saat yang sama kami juga terus berupaya untuk meningkatkan kua­

litas layanan demi kepuas­ an pelanggan,” kata dia, Kamis (19/10). Dia mengungkapkan program apresiasi akhir tahun ini diperuntukkan seluruh pelanggan Kartu­ Halo, Simpati, Kartu As, dan LOOP. Untuk menda­ patkan kupon undian, pe­ langgan bisa melakukan p e m b e l i a n p a ke t b a r u maupun renewal layan­ an telepon. Lalu SMS, data/internet, NSP, atau layanan music max, video max, serta voucer games. Pelanggan juga bisa mem­ peroleh kupon undian dengan menukarkan lang­ sung Telkomsel Poin un­ tuk mendapatkan voucer belanja daring di Blanja. com. Seluruh aktivitas terse­

but dapat dilakukan de­ ngan cukup mengakses aplikasi MyTelkomsel atau melalui menu akses *123#. “Selain itu, kupon undian dapat diperoleh dengan melakukan tran­ saksi T-Cash TAP senilai minimal Rp20 ribu,” ujar dia.

Selain itu, kupon undian dapat diperoleh dengan melakukan transaksi T-Cash TAP senilai minimal Rp20 ribu. Tidak hanya itu, pelang­ gan juga bisa melakukan registrasi ulang kartu pra­ b ay a r m i l i k p e l a n g g a n yang belum diregistrasi ulang.

Hadiah Istimewa

Selain mobil, pelanggan juga berkesempatan meraih beragam hadiah spesial lainnya. Sejumlah hadiah tersebut, yakni 40 sepeda motor Honda Beat CBS ISS dan 400 ponsel pintar Sam­ sung J5 Prime. Kemudian 2.000 voucer isi ulang pulsa masing-masing senilai Rp500 ribu dan 8.000 voucer belanja di Blanja.com masing-masing senilai Rp200 ribu. Program pesta akhir tahun terdiri dari empat pe­ riode yang berlangsung pada 1—31 Oktober 2017. Dilan­ jutkan pada 1—30 November 2017, 1—31 Desember 2017, dan 1—31 Januari 2018. “Seluruh pajak hadiah ditanggung oleh Telkomsel. Informasi lengkap mengenai program apresiasi pelanggan ini dapat diakses di www. telkomsel.com/pestablanjapoin,” kata dia. (E2) vera@lampungpost.co.id

Produk Unggulan Lampung Bersaing di TTI Expo KETUA Dekranasda Lam­ pung Aprilani Yustin Ficardo resmi membuka Trade Tourism Investment (TTI) Expo 2017 keempat di Mal Boemi Kedaton, Kamis (19/10). Event ter­ sebut menjadi ajang pro­ mosi keunggulan keraji­ nan Lampung. “Saya berharap TTI Expo 2017 juga dapat menjadi akses pasar per­ tukaran jaringan, desain, dan modal hingga kualitas produknya pun menin­ gkat,” ujar dia, Kamis (19/10). Dia berharap event tersebut dapat mendor­ ong kemajuan ekonomi di sektor pariwisata dan UMKM sekaligus menin­ gkatkan investasi, seperti

keripik pisang, serta ane­ ka kerajinan kain tapis, sulam usus, dan kain mandoaro. Produk tersebut harus didorong agar dapat mening­k atkan mutu juga desain terkini sehingga dapat bersaing di pasar. “Lampung juga punya kopi robusta yang sa­n gat unggul. Selain itu bebera­ pa destinasi wisata yang mendunia, seperti Tan­ jung Setia, Teluk Kiluan, Pulau Pahawang, dan Krakatau,” kata dia. Untuk mencapai itu, pelaku usaha harus meningkatkan kualitas s u m b e r d ay a m a n u s i a . Termasuk juga teknologi sebagai pengembangan i n o v a s i , ke m a s a n , d a n kualitas. Hal itu dilaku­

kan untuk meningkatkan penguasaan teknologi informasi, akses pasar, dan kualitas bahan baku lokal. “Pengusaha juga ­h a r u s b e r p e r a n l e b i h nyata ­d alam membantu pemasar­a n produk usaha kecil,” ujarnya. Perwakilan provinsi lain juga memajang aneka produk usaha kreatif, se­ perti Jawa Timur, Cirebon,

Bogor, dan Yogyakarta. Lampung TTI Expo akan berlangsung selama tiga hari. Lampung TTI Expo juga didukung oleh Kemente­ rian Perdagangan, Kemen­ terian Pariwisata, Kemen­ terian Perindustrian, serta Ke m e n t e r i a n Ko p e ra s i dan UKM. Selain tentunya diinisiasi oleh Dekranasda Provinsi Lampung dan Jawa Timur. (AJI/E1)


Belanja

LAMPUNG POST

jumat, 20 oktober 2017

I 11

Eclat Cafe Promosi Paket Kopi

MENU ANDALAN ECLAT. Head The Eclat Sky Garden, Ryan Dani, menunjukkan beragam menu favorit di kafenya yang terletak di lantai VI Hotel Grand Praba, Bandar Lampung, Rabu (18/10).

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

St-Tropez Mansart Bernuansa Paris

Dirancang dalam bentuk oktagonal, Place Vendomeis identik dengan keindahan arsitektural formal yang telah menginspirasi para seniman, pencinta, dan pembuat film. DIAN WAHYU KUSUMA

C

HARRIOL St-Tropez meru­ pakan koleksi jam tangan feminin mewah untuk wa­ nita. Direktur PT Jamasia Infinite Luxury, Antoine Lecomte, menu­ turkan produk ini terinspirasi oleh semua keindahan Prancis, seperti lambang kota Riviera yang sangat menarik. Feminitas dan gaya adalah buah bibir dari produk ini, selalu diper­ barui. Kini, Charriol merilis varian baru, terinspirasi oleh kota lain yang selalu chic, yaitu Paris. Antoine menuturkan St-Tropez Mansart mengambil nama dari Jules Hardouin-Mansart, salah satu arsitek Eropa paling berpengaruh pada abad ke-17. Gaya klasiknya ada di balik banyak bangunan terkenal di Paris, termasuk Place Vendome. Dirancang dalam bentuk ­oktagonal, Place Vendomeis identik dengan keindahan arsitektural for­

mal yang telah menginspirasi para seniman, pencinta, dan pembuat film selama berabad-abad. “Sampai saat ini, keanggunan dari square­ lives yang terkenal itu mengilhami berbagai merek, hotel, dan rumah couture paling mewah di dunia untuk membuat Place Vendometakes sebagai kiblatnya,” ujar dia. Dengan me­ niru keanggun­ an bangunan persegi tersebut, pihaknya mem­ buat kembali jam tangan St-Tropez untuk menghor­ mati kreasi Man­ sart. Kotak melingkar biasa St-Tropez diganti­ kan oleh versi persegi panjang mungil (25 mm x 30 mm) dengan sudut miring, untuk memben­ tuk bentuk segi delapan.

Jam tangan ini makin cantik dalam tiga gaya, yakni yellow-gold, rosegold dengan berlian di setiap sudut bezel, atau versi steel yang dileng­ kapi dengan 61 berlian. Dial dalam dua style untuk mencerminkan keanggunan ba­ ngunan persegi Paris yang terkenal, yaitu yang berkilau dengan mother of pearls dan dial berlian, serta penghitung detik opaline, atau dial yang dibuat dengan ukiran mutiara dan detik yang ditun­ jukkan pada pukul 06.00.

Desain MBtech Ciptakan Suasana Kerja Nyaman

n DOKUMENTASI MBTECH

MATERIAL MBTECH. MBTech merancang material yang lembut mirip nappa-leather memberikan kemewahan seperti pada produknya MBtech Premium-Carrera. MBtech Premium-Carrera menyiapkan UV Protection yang mengurangi warna pudar. dan memunculkan nilai percaya diri. “Memiliki area kerja berdinding kaca akan memberikan aura positif. Jiwa penuh rasa semangat hadir melingkupi atmosfer ruangan. Kekompakan ini melingkupi bagaimana pe­ nempatan dan pengguna­an furnitur,” kata dia. Kursi nyaman adalah salah satu bagian penting di dalam ruang. Suasana yang dibangun saat rapat memunculkan semangat kekeluargaan. Material yang lembut mirip nappa-leather memberikan kemewahan. “Keunggulan inilah yang dihadirkan oleh MBtech Premium-Carrera. Tampilan tidak lekas kusam karena

Seperti biasanya koleksi St-Tro­ pez, selalu dilengkapi dengan strap twisted cable ciri khas Charriol, serta gelang rantai yang cantik. Keinda­ han Prancis selalu penuh gaya den­ gan St-Tropez Mansart, para wanita dapat menunjukkan afinitas dengan gaya Paris pada lengan mereka. Charriol sebuah merek prestisius dari Swiss untuk jam tangan mewah, fine jewelry, serta aksesori termasuk parfum, sunglasses, dan barang-ba­ rang yang terbuat dari kulit. Charriol didirikan pada 1983 oleh pengusaha asal Prancis, Philippe Charriol, dan merupakan sebuah usaha keluarga. Perusahaan tersebut di­ pimpin oleh Philippe Charriol. Motif khas Charriol meliputi celtic col­ lection serta desain cable dari emas dan baja yang ikonik juga telah dipatenkan. Adapun PT Jamasia Infinite Luxury didirikan pada 2014 di Indonesia untuk im­ por dan distribusi jam tangan serta perhiasan Charriol. (E2) dian@lampungpost.co.id

n DOKUMENTASI CHARRIOL

TATA letak furnitur sa­ ling kompak antara warna dan material menciptakan suasana bersih, mewah, dan segar. Hal itu adalah ambience sempurna yang menggambarkan ruang penuh rasa nyaman. General Manager PT Polystar International (MB­ tech), Setiyanto, menuturkan zona kerja layaknya area di rumah tinggal dengan sen­ tuhan profesional. “Suasana tegang dan kaku melebur lebih santai. Di sinilah ide kreatif hadir dengan penuh tanggung jawab,” ujar dia, Kamis (19/10). Menurut dia, citra kan­ tor yang selalu energik secara langsung melekat

Gelang Cantik

lapisan antigores membuat jangka waktu pemakaian lebih lama dari bahan lain­ nya,” ujar Brand Manager MBtech, Dana Iswanto. Iswanto menambahkan untuk sebuah ruang kecil, single chair berwarna cerah memberikan kesan ramah. Meja dengan desain modern membuat hubungan antara karyawan dan pimpinan lebih berbaur. “Hal inilah yang akan meningkatkan produktivi­ tas. Suasana kantor penuh antusiasme untuk saling berbicara dan menghargai satu dengan yang lain. Tak ayal perusahaan akan menghasilkan output mak­ simal,” ujarnya. (IAN/E1)

ECLAT Sky Garden menawar­ kan enam paket promosi khusus minuman kopi dengan harga Rp32 ribu. Kafe yang be­ rada di lantai VI Hotel Grand Praba itu juga menyediakan beragam menu makanan yang lezat dengan suguhan pemandangan indah. Head The Eclat Sky Garden, Ryan Dani, mengemukakan saat ini pihak menggelar pro­ mosi untuk minuman kopi istimewa di kafenya. Terdapat enam paket yang ditawarkan, yakni weak package I yang terdiri dari avogato dan roti smoked beef. Avogato ialah es krim vanila dengan sari kopi sammy Ulubelu, Tanggamus. “Lalu weak package II terdiri dari latte on the rock, yakni espresso yang dibekukan dan diseduh dengan susu dan di­ dampingi roti panggang,” kata dia di kafe yang ber­alamat di Jalan WR Monginsidi No.170, Pengajaran, Bandar Lam­ pung, Rabu (18/10).

Kemudian terdapat weak package III, yakni mini piza dengan hot chocolate. Weak package IV terdiri dari na­ pollitan pizza dengan irish coffee late, yakni minuman espresso, steam milk, dan syrup signature. Lalu, ada weak package V merupakan paket pie pisang dengan but­ ter scoth. “Butter scoth ham­ pir serupa dengan irish cof­ fee late, tetapi rasanya lebih soft dan smooth,” ujarnya. Terakhir ialah weak pac­ kage VI merupakan paket yang berisi coffee latte dengan tahu crispy. Ryan mengata­ kan seluruh paket ditawar­ kan dengan harga Rp32 ribu belum termasuk pajak. Tidak itu saja, Eclat menawarkan banyak menu istimewa, se­ perti ayam sambal lombok hijau, rollade mocha red valvet, dan banyak lainnya. Menu ditawarkan dengan range harga Rp17 ribu hing­ ga Rp30 ribu. (VER/E2)


MIMBAR

12 I JUMAT, 20 oktober 2017

LAMPUNG POST

Selebritas Langit Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta

K

EHADIRAN media yang makin modern makin banyak melahirkan selebritas baru. Namun, banyak selebritas di bumi tetapi tidak ada yang mengenal mereka di langit. Sebaliknya, banyak orang yang tidak mengenal mereka di bumi tetapi termasuk ke dalam jajaran selebritas langit. Seandainya disuruh memilih, pasti semua orang lebih memilih selebritas langit ketimbang selebritas bumi. Usia kehidupan di bumi hanya 7 menitnya akhirat kalau seseorang rata-rata berumur 70 tahun. Sebab seharinya akhirat sama dengan seribu hari di bumi. Sayang sekali, kebanyakan orang masih lebih mengidolakan selebritas bumi daripada selebritas langit. Idola bumi ialah orang-orang yang mencapai puncak prestasi dari segi fisik-biologis, seperti tampan, seniman, dan orang-orang sukses di bangku kuliah, di dunia usaha, dan di dunia pemerintahan. Adapun idola langit ialah orang-orang kelihatannya tidak memiliki banyak kelebihan secara fisik atau secara duniawi, tetapi memiliki spiritual saving dan kekuatan idealisme yang kuat di mata Tuhan. Kini tampak terjadi pergeseran idola di dalam masyarakat. Kita sering menyaksikan sejumlah tokoh selebritas yang makin krisis kepercayaan diri. Tampaknya krisis ini disebabkan dua hal. Pertama, terjadinya kekosongan figur-figur idola yang layak dijadikan panutan. Kedua, bukan terjadi kekosongan idola, melain­ kan sedang terjadi pembengkakan kualitas di dalam masyarakat sehingga figur-figur produktif sedang booming. Akibatnya sulit memilih mana yang terbaik di antara begitu banyak figur yang ada. Mencari orang pintar di tengah-tengah orang pintar sama sulitnya mencari orang paling bodoh di antara para orang bodoh. Ini mengingatkan kita dengan kata-kata orang arif, “Ada dua hal yang tidak akan pernah ditemukan, yaitu mencari sesuatu yang tidak akan pernah ada dan mencari sesuatu yang sesungguhnya sudah ditemukan”.

Di dalam masyarakat kita sekarang banyak orang sedang sibuk mencari figur-figur idola untuk dijadikan sebagai kader dan calon pemimpin, baik di lingkungan

jadi pertanyaan ialah kriteria figur yang idola itu seperti apa? Ada yang melihat dari segi ketenaran atau selebritas, ada juga menekankan aspek kualitas dan profesionalitas, dan yang lainnya menggabungkan beberapa kriteria, termasuk kualitas keimanan dan integritas pribadi. Jika kita ingin belajar pengalaman Nabi Muhammad saw di dalam merekrut calon pemimpin, pertama kali kita harus tahu kriteria orang yang dicari sesuai dengan kebutuhan jabatan. Ketika jabatan panglima angkatan perang kosong, Nabi mencari masukan tentang figur yang terbaik untuk menduduki posisi itu. Nabi sendiri ikut menyeleksi. Di luar dugaan, ternyata yang dipilih Nabi ialah Usamah ibn Zaid, yang notabene umurnya masih kurang dari 20 tahun. Sahabat senior bertanya mengapa memilih Usamah? Nabi menjelaskan selain ia selama ini menunjukkan bakat-bakat militernya yang brilian, ayahnya korban di medan perang. Dengan demikian, tentu ia memiliki motivasi kuat untuk melanjutkan idealisme bapaknya. Dalam kesempatan lain, Nabi memilih di antara sahabatnya untuk menjabat sebagai gubernur di sejumlah provinsi yang sepenuhnya didasarkan melalui pertimbangan rasional, bukan KKN. Muawiyah ibn Abi Sufyan dipilih menjadi gubernur di Suriah (Damaskus) karena memang basis dan orang tuanya di sana. Amru bin Ash diangkat menjadi gubernur di Mesir karena ia menguasai wilayah itu. Musa Al-Asy’ari sebagai gubernur di Kuffah, Mu’adz bin Jabal gubernur di Yaman, dan Abu Hurairah gubernur di Bahrain. Sekretaris pribadi Nabi yang tidak pernah n SUGENG RIYADI berganti yaitu Zain ibn Tsabit dipilih karena legislatif maupun eksekutif. Figur idola kini sedang keahliannya yang menguasai enam bahasa asing, yaitu diperebutkan berbagai partai politik. Sebentar lagi bahasa Persia, Qibti, Ibrani (Hebrew), Suryani, Romawi, akan disusul calon-calon pemimpin eksekutif. Yang dan bahasa-bahasa Arab lokal lainnya. n

Anjing dan Pribumi Dilarang Masuk Asvi Warman Adam Sejarawan LIPI

T

AHUN 1854 kewarganegaraan di Hindia Belanda terbagi atas golong­a n Eropa, Timur Asing (Vreemde Osterlingen), dan inlander yang kemudian diterjemahkan pribumi. Orang-orang Tionghoa termasuk golong­ an kedua. Bagaimana perlakuan terhadap kaum pribumi terlihat dari papan yang dipasang di pintu masuk kolam renang; ‘Verboden voor honden en inlander’ (Anjing dan pribumi dilarang masuk). Peran sebagai perantara ekonomi yang diberikan kepada kelompok Tionghoa (pemungut pajak, penjual opium, pe­ ngelompokan mereka di suatu tempat yang kemudian disebut pecinan) menyebabkan mereka relatif kuat sebagai pelaku ekonomi. Kesenjangan tersebut kian menguat usai kemerdekaan. Pada 1959, dikeluarkan PP No. 10 Tahun 1959 yang melarang orang-orang Tiongkok warga negara asing untuk tinggal dan beraktivitas di daerah di bawah tingkat dua. Jadi mereka harus pindah dari desa atau kecamatan ke ibu kota kabupaten. Di dalam praktiknya aturan ini juga berlaku bagi orang-orang Tionghoa yang sudah memilih menjadi warga negara Indonesia. Itulah sebabnya kemudian sekitar 140 ribu orang harus dipulangkan ke RRT. Kenyataannya hanya 40 ribu orang yang terangkut oleh kapal yang dikirim dari Tiongkok. Selebihnya sebanyak 100 ribu orang tetap tinggal di Indonesia tanpa kejelasan status kewarganegaraan. Kebijakan ini mempunyai dampak ekonomi dan politik yang buruk. Para petani kehilangan pedagang perantara

PARTISIPASI OPINI

yang membeli hasil bumi mereka dan menjualnya ke kota. Timbul sentimen rasial di tengah masyarakat.

Masa Orde Baru Pada masa Orde Baru, etnik Tionghoa ini mendapat perlakuan diskriminatif. Tuduhan keterlibatan RRT membantu G-30-S menyebabkan dibekukan hubungan diplomatik dengan negara tersebut. Agar terputus hubungan antara orang-orang Tionghoa yang di Indonesia dan negara musuh (RRT), terhadap mereka diberlakukan kebijakan ganti nama. Keharusan ganti nama adalah ganti identitas dan ini sangat menyakitkan bagi siapa pun yang mengalaminya. Tiga pilar budaya Tionghoa (sekolah, pers, dan organisasi) dilarang. Diberlakukan semacam pembatasan bagi orang-orang Tionghoa untuk bekerja di pemerintahan dan masuk perguruan tinggi negeri. Secara umum disebut bahwa etnik Tionghoa ini nonpribumi, sedangkan suku bangsa lain di Indonesia disebut pribumi. Beberapa konglomerat Tionghoa dirangkul bekerja sama oleh penguasa dan siap membantu dana bila diperlukan. Ketika kesenjangan ekonomi melebar, pengusaha Tionghoa itu menduduki posisi teratas (walaupun ada juga orang Tionghoa yang miskin di beberapa tempat). Manipulasi sejarah yang dilakukan Orde Baru tidak menyebutkan sumbang­ an budaya Tionghoa itu bagi peradaban Indonesia, termasuk peran orang-orang Tionghoa dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Ada

Manipulasi sejarah yang dilakukan Orde Baru tidak menyebutkan sumbangan budaya Tionghoa itu bagi peradaban Indonesia, termasuk peran orangorang Tionghoa dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. hanya melihat komunitas Tionghoa ini sebagai binatang ekonomi. Tambahan lagi rezim Orde Baru dengan sengaja memakai istilah Cina bagi mereka dengan konotasi negatif. Ketika terjadi kerusuhan pada 1998 saat pergantian kekuasaan, etnik Tiong­ hoa menjadi sasaran kemarahan dan target penjarahan serta pemerkosaan. Di berbagai tempat, toko-toko atau bangunan yang ingin terhindar dari perampokan ditulisi “Milik Pribumi”. Dengan

kata lain, itu bukan milik orang-orang nonpribumi. Pada saat krisis 1998 itu kata nonpribumi menjadi menakutkan bagi orang yang dilabeli istilah tersebut karena itu berarti mereka boleh dijarah dan boleh diperkosa. Itulah sebabnya Presiden BJ Habibie kemudian secara bijaksana mengeluarkan instruksi presiden yang melarang penggunaan istilah itu di kalangan pemerintahan. Setelah itu dikeluarkan berbagai kebijakan yang positif terhadap etnik Tionghoa menyangkut kewarganegaraan dan kependudukan. Konghucu diakui kembali sebagai agama resmi dan Imlek dijadikan hari libur. Tidak ada persyaratan Indonesia asli dalam pencalonan presiden sehingga seorang Tionghoa pun dapat menduduki posisi tersebut bila terpilih. Presiden SBY kembali menetapkan istilah Tionghoa untuk menyebut komunitas ini dan Tiongkok untuk menyebut negara yang beribu kota di Beijing tersebut.

untuk membaurkan sentimen anti-Cina yang terkait dengan negara Tiongkok yang secara formal masih berideologi komunisme dengan pengusaha Tionghoa yang ada di Indonesia. Oleh karena itu diciptakanlah istilah asing-aseng. Seyogianya harus dibedakan antara Tiongkok sebagai sebuah negara besar dengan komunitas Tionghoa yang menjadi bagian seutuhnya dari bangsa Indonesia. Kita menghadapi negara Tiongkok seperti halnya kita berurusan dengan AS, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan. Kita bisa bekerja sama dengan mereka, bisa bersaing dalam komoditas tertentu bahkan bisa bermusuhan bila meletus konflik Laut Natuna Utara. Di sisi lain, kita menyadari bahwa etnik Tionghoa itu seperti suku bangsa lainnya di Tanah Air yang sudah sama-sama berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Kita juga bersama-sama dalam mengisi kemerdekaan terutama dalam bidang perekonomian.

Tiongkok dan Tionghoa

Mimpi Buruk

Belakangan timbul persoalan terkait dengan kebangkitan Tiongkok sebagai negara adidaya dan raksasa ekonomi yang juga melakukan ekspansi ke Indonesia. Oleh sebab itu, bermunculan di media sosial foto-foto imigran dari Tiongkok yang berambut cepak (untuk mengesankan bahwa mereka militer) dan jumlahnya 10 juta jiwa. Padahal itu tidak benar. Jumlah 10 juta jiwa itu ialah target wisatawan dari Tiongkok. Tentu ada saja pekerja asing itu yang melanggar aturan keimigrasian, tetapi tidak berjumlah jutaan. Ada kesengajaan

Munculnya kembali dikotomi pribumi versus nonpribumi, pribumi muslim versus pribumi nonmuslim, ialah mimpi buruk yang merusak sendi-sendi kebangsaan yang telah ditancapkan para pendahulu kita. Ada inpres dan ada undang-undang yang melarang praktik diskriminasi. Pihak kepolisian seyogianya bertindak tegas terhadap mereka yang melanggarnya, terhadap kelompok yang mengeluarkan spanduk pribuminonpribumi selain ujaran kebencian di media sosial. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti. Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina, Rinda Mulyani Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

empat orang Tionghoa yang ikut Sumpah Pemuda pada 1928. Ketika membicarakan dasar negara dan UUD 1945, terdapat empat tokoh Tionghoa pada sidang BPUPK (seorang pada PPKI). Orang Tionghoa juga berjuang pasca-1945, seperti John Lie, yang kemudian menjadi pahlawan nasional pada 2009. Semuanya ini tidak ada dalam memori kolektif masyarakat sehingga mereka

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Dian Wahyu Kusuma, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Rudiyansyah, Wandi Barboy. Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Asrul Septian Malik, Effran Kurniawan, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Triyadi Isworo, Umar Wirahadikusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Ricky P. Marly (Asisten Redaktur), Deni Zulniyadi. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Djadi Satmiko, Susilowati Content Enrichment Bahasa: Chairil Anwar, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah. Lampung Post Education Center: Wiji Sukamto (Supervisor), Sumaryono Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No.

22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


LAMPUNG POST

FORUM INTERAKTIF

jumat, 20 oktober 2017

I 13

pak de pak ho

SETITIK AIR

Ngaji, Ngaji, dan Ngaji

n LAMPOST/hendrivan

Susilowati Wartawan Lampung Post

NAPASKU terhenti sesaat demi membaca sebuah SMS yang menginformasikan Mbah Kiai Ahmad Shodiq, kiai Pondok Pesantren Darusalam Lampung Timur, sakit dan dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo beberapa minggu lalu. Refleks aku memohon untuk kesehatan Mbah Yai, begitu kami lebih sering menyebut. Dan karena hari itu kami masih dalam majelis Alquran, jemaah pun mendoakan kesembuhan beliau dan bersepakat untuk membesuk. Meskipun kami tidak berharap bisa bertemu langsung dengan Mbah Yai saking banyaknya jemaah yang membesuk, juga demi kenyamanan dan kesehatan Mbah Yai. Bakda magrib kami berangkat dan langsung menuju ruangan Mbah Yai. Waktu itu kami merasa lega karena sedang kosong pembesuk. Setelah mengucap salam dan masuk ke ruang tamu, keluarga yang sedang menjaga meminta kami untuk berkumpul di luar ruangan saja karena Mbah Yai harus banyak istirahat. Kami sangat maklum dengan kondisi itu, meski kami sedikit kecewa karena tidak dapat bertemu dengan Mbah Yai. Sejurus kemudian, saat kami

bergegas keluar ruangan, ada sedikit kegaduhan dari balik ruang kaca di mana Mbah Yai sedang beristirahat. Di situlah kami beruntung dapat melihat wajah Mbah Yai dari balik kaca yang bersiap menemui kami. Namun keluarga yang menjaga menahan Mbah Yai untuk tidak keluar ruang­a n karena kondisinya yang masih lemah. Kami pun bergegas keluar. Se­sampai di luar, kami duduk ditemani keluarga ndelem. Dia memberi penjelasan kalau Mbah Yai sudah ingin pulang, padahal kesehatannya belum pulih, hb-nya pun masih sangat rendah. Mbah Yai tidak sabar ingin pulang karena mau mengaji atau mengajar para santrinya. Bahkan kami yang membesuk pun dikiranya santrisantri yang akan mengaji. Jadi saat melihat kami, Mbah Yai bergegas untuk bersiap membuka kitab. Subhanallah, dalam kondisi sakit pun Mbah Yai tidak menghiraukan jasmaninya, yang diingat hanya me­ ngaji, mengaji, dan mengaji. Mbah Yai Shodik meski seorang kiai besar dengan­ ribuan jemaah tarekat juga santri yang mondok di pesantren, terkenal tetap tawadu dan sederhana.

Mbah Yai tetap bertani untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kiai yang lahir di Kampung Jatisari, Kecamatan Kepung, Kawedanan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 18 Juli 1927, itu hari-harinya selalu diisi dengan mengaji, mengaji, dan ­mengaji, mengajar para santri. Bahkan dalam kondisi sakit dan usianya yang telah renta pun tidak bisa lepas dari mengaji. Ke h i d u p a n M b a h Ya i a d a l a h ­m engaji, napas Mbah Yai adalah mengaji, cinta Mbah Yai selalu untuk para santri yang mengaji. Mbah Yai Shodik tidak mempedulikan kondisi­ nya meski dokter telah mengingatkan untuk beristirahat. Bagi Mbah Yai, mengaji lebih penting dari apa pun dalam kondisi bagaimanapun. Terima kasih Mbah Yai, yang selalu siap mengajar kami para santri. Semoga Mbah Yai selalu sehat dan kami pun mendapatkan rida atas ilmu yang Mbah Yai berikan. Untuk teman-teman santri, ­jangan berhenti mengaji seperti semangat Mbah Kiai untuk ­m engaji, mengaji, dan mengaji. Hidup penuh berkah karena kita mengaji. Selamat Hari Santri. n

Sebanyak 19 partai politik terdaftar di Lampung.

Semoga semua berlomba majukan masyarakat.

n SUGENG RIYADI

pojok Peternak dan nelayan sulit dapat kredit perbankan. Pengusaha besar malah dirayu supaya pinjam uang. n Seluruh rumah sakit dituntut terakreditasi. Rumah sakit abal-abal membahayakan keselamatan.

laras bahasa

sms/WA INTERAKTIF 08154059000

HB Jassin dan Saudara Kembalikan Lagi Pengelolaan SMA/SMK ke Kabupaten/Kota

Udji Kayang Aditya Supriyanto

Yth. Para pejabat pengambil kebijakan di Pemerintah Pusat dan daerah. Sejak SMA/SMK dikelola pemerintah provinsi, kami guru-guru makin susah dan dipersulit. Naik pangkat dipersulit dan sertifikasi tidak sama dengan gaji pokok. Kalau bisa kembalikan lagi saja pengelolaan SMA/SMK ke kabupaten/kota. Terima kasih. 085768340835

TAHUN ini, tepatnya pada tanggal 31 Juli, kita telah merayakan ­s eratus tahun alias seabad HB Jassin. Orang nomor satu dalam apresiasi sastra Indonesia itu dilahirkan di Gorontalo, Sulawesi Utara, pada 31 Juli 1917. Sepanjang hidup, ia mengabdikan diri bagi perkembangan sastra Indonesia. Ia sempat be­ kerja di Balai Pustaka, Lembaga Bahasa dan Budaya, dan meng­ ajar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jassin juga pernah menjadi redaktur berbagai majalah sastra dan budaya, seumpama Panji Pustaka, Sastra, dan Horison. Ia menulis buku-buku bertematik sastra dan sejak 1976 memimpin Yayasan Dokumentasi Sastra HB Jassin. Orang lebih memperhatikan aktivitas Jassin di seputaran sastra, tetapi mengabaikan fakta bahwa Jassin pun sempat menulis teks-teks sastra. Buku Darah Laut: Kumpulan Cerita Pendek dan Puisi (1997) menjadi pembuktian ­kiprah sastrawinya. Cerita pendek dan puisi Jassin sayangnya hanya beredar di 1941—1946 dan satu cerita pendek terbit agak belakangan pada 1966. Selebihnya, ia memang lebih ­banyak menjadi apresiator dan dokumentator, demi pencatatan sastra Indonesia yang lebih baik. Hari ini kita mensyukuri ke­ putusan Jassin. Kalau bukan Jassin yang melakukan kerja budaya itu, siapa lagi? Meskipun berusia pendek, kiprah sastrawi Jassin patut pula kita apresiasi, termasuk puisi-puisinya. Jassin menulis lima belas puisi yang pernah dimuat di Asia Raya, Panji Pustaka, dan Pembangu-

Kenapa Biaya Ambulans Tidak Ditanggung BPJS? Yth. Bapak Gubernur Lampung. Mohon diberikan penjelasan kenapa pengguna BPJS kelas I jika menggunakan fasilitas ambulans di RSUD Abdul Moeloek tidak dapat ditanggung BPJS dan harus ditanggung biaya pribadi? 089634254xxx

Tunjangan Guru Pendidikan Agama Islam Belum Cair Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung. Mohon penjelasan mengapa tunjangan profesi guru triwulan I, II, dan III belum dicairkan? Khususnya untuk guru Pendidikan Agama Islam di sekolah swasta. Apakah ada perbedaan perlakuan antara guru umum dan guru agama? 089520715xxx

Pemilik Kendaraan Tahun 1990-an Ingin Ikut Pemutihan Pajak Yth. Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Terima kasih Pak Gubernur atas kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor. Tolong pikirkan kami rakyat kecil yang hanya punya kendaraan tahun 1990-an, kenapa tidak bisa ikut pemutihan. Padahal kami mau ikut bayar pajak juga loh. 085769808xxx

LENSA

WISATA BANDA NEIRA Kapal Wisata Kurabesi Explorer berlabuh di perairan Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (18/10). Kepulauan Banda dikenal memiliki objek wisata bawah laut yang dikagumi pencinta wisata bahari, terlebih mereka yang suka menyelam.

nan, yang lantas terhimpun di buku Darah Laut. Puisi-puisinya beragam tematik meski sebagian besar terasa sangat autobiografis. Jassin membicarakan pemikiran, perasaan, persahabatan, sampai ketuhanan. Ia pun menulis puisi amat pendek berjudul Dalam Kenangan (1943): Alam, apa bedanya di dalam kenangan/ Orang yang mati dan yang hidup/ Yang mati dan hidup keduanya/ Hidup dalam kenangan? Jika diamati betul-betul, dalam beberapa puisi Jassin terdapat keanehan dalam penggunaan kata ganti orang kedua, misalnya dalam puisi Kepada Orang di Puncak Pikiran (1943). Dalam puisi tersebut, Jassin menulis Menjauhjauh dari dunia ramai/ Tuan surut mencari damai/ Memuncak mendaki pikiran/ Melayang-layang sendirian/ Menghimbau-himbau menyeru kawan/ Supaya insaf ‘kan kelalaian// Bertanya hati siapa yang lalai,/ Tuanku orang,/ Orang yang terus berjuang,/ Dalam dadanya menyala api harapan? Kita menyaksikan Jassin memakai kata ganti tuan dalam puisi tersebut. Adapun penyair lain sibuk memilih kata ganti yang sastrawi, Jassin malah memakai sebutan formal. Tidak hanya kata tuan yang dipakai Jassin, tetapi juga sebutan yang tidak kalah formal dalam puisinya. Sebutan itu adalah kata saudara. Kita menjumpainya dalam puisi yang berjudul Permainan Semata (1942). Jassin menulis Masih teringat olehku ucapan/ Saudara, ketika kita berpisah-pisahan./ Ucapan yang tidak ada mengandung artian,/ Bagi orang yang berbibir maduan,// Tetapi saya tahu, ucapan saudara itu,/ Ucapan yang timbul dari dalam hati,/ Dan karena itu, tercetak langsung ke dalam jiwaku.// Memang benar, saudara, hari itu,/ Tiada ‘kan mudah terlupa-

kan./ Hari yang demikian, ta ‘kan mungkin timbul kembali,/ Hanya dalam kenangan dia makin indah dan permai. Daripada kata tuan, sebutan saudara lebih sering digunakan oleh Jassin. Selain pada puisi Permainan Semata, kata saudara juga kita jumpai pada puisi Akan Sembuh Kembali, Mimpi dan Hidup, Kau Dera Aku Dengan Katamu, Meneropong Hati Sendiri, dan Tak Pandai Bermain yang semuanya ditulis pada 1942. Penggunaan kata saudara yang digunakan oleh Jassin terasa aneh jika kita bandingkan dengan kata yang digunakan oleh penyair yang sezaman dengannya. Jika kita menengok buku Puisi Baru (1946) yang disusun Sutan Takdir Alisjahbana, misalnya, sangat terasa bahwa para penyair lebih berkecenderungan memakai kata engkau. Kata saudara dalam Kamus Bahasa Indonesia (2008) di antaranya bermakna ‘orang yang segolongan (sepaham, seagama, sederajat, dan sebagainya); kawan; teman: dan sapaan kepada orang yang diajak berbicara (pengganti orang kedua)’. Jika dalam puisi Jassin memakai sebutan saudara, se­ benarnya ia bukan ingin mulukmuluk berseru pada semua orang, melainkan cukup pada seseorang (atau sebagian orang). Kerja budaya Jassin pun demikian, meskipun ia melakukannya berpuluh-puluh tahun, tidak setiap orang merasakan kerja kerasnya mendokumentasikan sastra Indonesia. Sebab, memang hanya sedikit orang peduli pada sastra Indonesia. Oleh karena itu, mengenang Jassin juga berarti merayakan cinta pada sastra Indonesia.n

*Pembaca sastra, pengelola Bukulah!, dan kontributor blog100tahunhbjassin. wordpress.com

n ANTARA/EMBONG SALAMPESSY

n ANTARA/IDHDA ZAKARIA

n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

BANTUAN MESIN PERAHU. Nelayan berusaha menghidupkan mesin perahu tempel yang telah dipasang konverter kit hibrid bantuan Kementerian ESDM di Desa Tritih Kulon, Cilacap Utara, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (19/10). Sebanyak 2.005 nelayan Cilacap menerima bantuan mesin kapal tempel hibrida yang dapat menggunakan BBM maupun LPG.

NYADRAN GUNUNG SINDORO. Sejumlah penari mementaskan tarian sakral kuda lumping blendro saat tradisi Nyadran Gunung Sindoro di kawasan hutan lindung lereng gunung Sindoro Mranggen, Bansari, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (18/10). Tradisi tersebut rutin dilakukan petani tembakau setiap bulan Asyura sebagai permohonan doa agar diberi kesejahteraan.


14 I jumat, 20 oktober 2017

PENDIDIKAN

LAMPUNG POST

Industri Wajib Bina Lima SMK Pemerintah Provinsi Lampung fokus menyiapkan delapan kawasan industri baru dengan luas lahan mencapai 24 ribu hektare. RUDIYANSYAH

K

EMENTERIAN Per­ industrian mewajib­ kan satu perusahaan industri membina minimal lima sekolah menengah kejuruan (SMK) di sekitar kawasan industrinya. Hal itu menjadi realisasi pro­ gram link and match SMK dan industri sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. “Industri kami minta mencari SMK di sekitar mereka yang akan dibina, sudah kami berikan edaran­ nya,” ujar Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Industri, Mujiyono, dalam wisuda siswa SMTI Ban­ dar Lampung, di Hotel No­ votel, Bandar Lampung, kemarin. Program tersebut telah di­ laksanakan di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Total telah ada 1.243 SMK yang sudah terkoneksi dengan 415 perusahaan industri. Di Lampung, program tersebut akan dimulai pada November, bersamaan de­ ngan beberapa provinsi lain di Sumatera bagian selatan, yakni Palembang, Bengkulu,

Jambi, dan Bangka Belitung. “Bulan depan peluncuran­ nya di Palembang dan target kami akan ada 75 industri dengan 200 SMK yang ke­ mudian link and match,” kata dia. Pada 2019, ditargetkan ada 1.775 SMK yang telah terkoneksi dengan industri. Mujiyono menjelaskan bentuk kerja sama meli­ puti pembinaan kurikulum dan silabus pembelajaran yang akan disesuaikan de­ ngan kebutuhan industri, penambahan kompetensi keahlian sesuai kebutuhan industri, serta membuka kesempatan magang bagi siswa dan guru. SMK yang telah link and match dengan industri juga akan diberi­ kan bantuan pelengkapan alat minimal praktikum, modul pembelajaran, serta peningkatan jumlah guru produktif. Program tersebut dikhususkan bagi SMK de­ ngan jurusan industri. Se­ bab, dari 142 kompetensi ke­ ahlian/jurusan di SMK, baru 36 jurusan yang berkaitan de­ngan kompetensi indus­ trial. Untuk itu, Mujiyono mendorong SMK memiliki jurus­an spesialis, sesuai de­ ngan kebutuhan industri. Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Perindustrian

Lampung Tony L Tobing mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung tengah fokus menyiapkan dela­ pan kawasan industri baru de­n gan luas lahan men­ capai 24 ribu hektare yang ter­s ebar di Way Kanan, Mesuji, Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Se­ latan, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat. Dari kawasan industri baru tersebut diperkirakan menyerap sekitar 1 juta 725 ribu tenaga kerja baru se­ hingga dia mendorong SMK mampu meluluskan tenaga siap kerja, dengan keahliankeahlian sesuai kebutuhan industri di Lampung.

91,5 Persen Terserap Kepala SMTI Sulastri mengatakan dari 206 siswa yang diwisuda hari itu, 91,5% di antaranya sudah terserap dunia kerja dan melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya. Se­ lain mendapatkan ijazah, dalam kesempatan terse­ but seluruh siswa berhak mendapatkan sertifikat se­ suai bidang keahlian yang dimiliki. Sebab, 100% siswa yang lulus pada tahun pela­ jaran 2016/2017 dinyatakan lulus dalam ujian sertifikasi yang dilakukan lembaga sertifikasi, beberapa waktu lalu. (S1) rudiyansyah@lampung

IBI Darmajaya Helat Semnas HKI Pekan Depan INFORMATICS and Busi­ ness ­Institute (IBI) Darma­ jaya terus mendorong agar produk hasil penelitian dan pengab­d ian kepada masyarakat memiliki hak kekayaan intelektual (HKI). Untuk itu, Lembaga Pengembangan Pembelaja­ ran, Penelitian, dan Peng­ abdian Kepada Masyarakat (LP4M) IBI Darmajaya akan menggelar seminar nasion­ al (semnas) dan workshop produk ber-HKI dari hasil pe­ nelitian dan pengabdian 2017 pada 25—26 Oktober di Hotel ­Emersia Bandar Lampung.

Kepala LP4M Darmajaya, Suhendro Yusuf Irianto, me­ ngatakan pihaknya masih me­ nerima pendaftaran peserta. “Batas akhir pembayaran peserta/pemakalah Jum­ at (20/10). Peserta kegiatan berasal dari dosen/peneliti, mahasiswa S-1, S-2, dan S-3, serta peserta umum dengan biaya yang sudah ditentukan,” ujarnya, Kamis (19/10). Suhendro mengungkapkan sampai saat ini telah terdapat 122 peserta yang mendaftar. Pada seminar bertema Peran perguruan tinggi dalam mendorong produk yang ber-HKI

untuk pengembangan bisnis dan teknologi akan menghadir­ kan dua pembicara utama, yaitu Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemen­ ristek Dikti Sadjuga dan Gu­ bernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Rektor IBI Darmajaya, Firmansyah Y Alfian, men­ jelaskan IBI Darmajaya yang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Lampung memiliki komitmen untuk mening­ katkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (EKA/S2)

Bunda PAUD Lampura Apresiasi PCNU KETUA Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Utara, Son Haji, mengapresiasi dukungan Pe­ merintah Kabupaten setem­ pat yang turut menyukseskan rangkaian acara menjelang peringatan Hari Santri Na­ sional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober mendatang. Demikian juga dengan warga nahdliyin yang sudah sangat antusias mengikuti sejumlah perlombaan yang digelar. “Semoga keberkahan selalu tercurah untuk kita se­ mua, amin,” kata Ketua PCNU Lampura itu, Rabu (18/10). Bunda PAUD yang juga

Ketua Lasqi Lampura Endah Kartika Prajawati Agung membuka lomba kasidah seLampura dan hadrah yang diselenggarakan oleh PC NU Lampura, di Islamic Center Kotabumi, Rabu (18/10). Pada kesempatan itu, istri orang nomor satu di Ragem Tunas Lampung tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak kepada Pemkab da­ lam melakukan percepatan pembangunan. “Semoga kebersamaan yang sudah kita bangun selama ini akan terus dilanjutkan dalam mewujudkan masyarakat

yang agamais di Kabupaten Lampung Utara yang kami cintai ini,” ujar dia. M e n u r u t ny a , d e n g a n terselenggaranya kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang uji bakat serta kemampuan para penggiat musik islami, khususnya kasidah dan had­ rah. Namun, sebagai ruang kompetisi yang konstruktif dalam meraih dan menun­ jukkan prestasi. Untuk diketahui, pada malam peringatan HSN ke-3 nanti, seluruh jajaran pengurus NU se-Indonesia akan bersamasama membacakan selawat Nariyah. (FIT/LEH/S1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PERJANJIAN KERJA SAMA. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Industri Mujiyono menandatangani perjanjian kerja sama antara SMTI Bandar Lampung dan beberapa mitra industri, dalam wisuda siswa di Hotel Novotel Bandar Lampung, Kamis (19/10).

Beasiswa Pendidikan Tinggi Kurang Disosialisasikan MENTERI Riset, Teknolo­ gi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir menyadari program bea­ siswa yang dicanangkan pe­ merintah masih me­nemui kendala pemerataan. Pa­ dahal, Kemenristek Dikti terus menambah target penerima beasiswa da­ lam rangka meningkatkan kualitas anak bangsa ber­ prestasi. “Bidik misi, misalnya, terkendala sosialisasi yang belum merata di berbagai daerah di Indonesia. So­ sialisasi bidik misi ada di perguruan tinggi negeri dan masih terbatas,” kata Nasir, kemarin. Menurut dia, kesen­ jangan jumlah peminat

beasiswa bidik misi bagi mahasiswa di berbagai daerah, salah satu disebab­ kan disparitas persebaran perguruan tinggi negeri (PTN) di Tanah Air. Ia mengungkapkan Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah peminat tinggi untuk beasiswa bidik misi dari seluruh daerah di timur Pulau Jawa. Pasalnya, Jawa Timur memiliki jum­ lah penduduk yang besar dan mempunyai PTN yang relatif lebih banyak dari­ pada provinsi lain. “Jawa Timur itu jumlah pergu­ ruan tingginya termasuk paling banyak,” kata dia. Merujuk data peminat bidik misi tahun lalu, pela­ jar Jawa Timur menempati

urutan pertama pendaftar di 2016, yaitu sebanyak 47.933 peminat. Angka itu disusul oleh Jawa Te­ ngah (40.469), Jawa Barat (31.211), Sumatera Barat (22.176), Sumatera Utara (13.443), dan sejumlah provinsi lainnya. Program bidik misi me­ rupakan program peme­ rintah yang digencarkan sejak 2010. Kurun waktu 2010—2016, sudah seba­ nyak 352.409 mahasiswa mendapatkan jatah bidik misi. Pada 2016, jumlah mahasiswa yang meraih beasiswa tersebut sebanyak 74.128. Tahun ini alokasi penerima ditingkatkan menjadi 80 ribu. Setiap bulannya, maha­

siswa peraih bidik misi me­ nerima bantuan biaya hidup Rp600 ribu/bulan. Tahun 2017, Kemenristek Dikti akan meningkatkannya menjadi Rp650 ribu/bulan. Tahun ini, Kemenristek Dikti juga meluncurkan tiga beasiswa untuk dosen dan sarjana unggul, yakni beasiswa pendidikan pas­ casarjana dalam negeri (BPPDN), beasiswa afirmasi untuk perguruan tinggi negeri baru (PTNB), serta beasiswa program pen­ didikan magister menuju doktor untuk sarjana ung­ gul (PMDSU). Adapun kuota yang diberikan, yakni 1.000 penerima untuk BPPDN, 150 pe­nerima afirmasi PTNB, dan 250 PMDSU. (MI/S1)


HUMANIORA

LAMPUNG POST

jumat, 20 oktober 2017

I 15

Unsur RS Harus Lebih Tertib Pada era penerapan jaminan sosial nasional, berbagai kendala dihadapi rumah sakit dan tenaga medis. RUDIYANSYAH

P

ENGUATAN dan pe­ nertiban semua unsur layanan kesehatan dan manajemen rumas sakit harus dilakukan dengan te­ pat dan optimal. Khususnya di era berlakunya Jaminan Sosial Nasional atau BPJS Ke­ sehatan. Hal itu diperlukan untuk memudahkan berlang­ sungnya proses pengobatan dan menghindari adanya ja­ rak dan tekanan pada tenaga medis atau pasien. “Profesi dan layanan ke­ sehatan harus tertib agar pasien juga bisa terlayani dan menjalankan proses pengobatan dengan ter­ tib,” ujar Kepala Unit Kerja Presiden (UKP), Pancasila, Yudi Latif, dalam seminar berjudul Etika RS dan Budaya Melayani, di Jakarta Convention Center, Jakarta, kemarin (19/10). Yudi mengatakan budaya tertib harus ditingkatkan dari segala lini, mulai dari manajemen rumah sakit hingga standar pelayanan yang diberikan pada se­

tiap pasien dengan kondisi yang berbeda. “Jadi nanti­ nya terjalin komunikasi dan hubungan yang baik. Harus terjalin mutual trust antara pasien dan layanan atau tenaga kesehatan,” ujarnya. Ia juga sangat berharap layanan dan tenaga medis In­ donesia dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal, tanpa terpengaruh berbagai

Harus terjalin mutual trust antara pasien dan layanan atau tenaga kesehatan. isu sosial yang terjadi bela­ kangan di Indonesia. Semua unsur kesehatan harus di­ lakukan dengan menembus batas ideologi dan identitas. “Saya harap itu tidak ter­ jadi,” ujar Yudi. Sekretaris Majelis Kehor­ matan Etik Rumah Sakit (Makersi) Pusat, Sintak Gu­ nawan, mengungkapkan da­ lam era penerapan jaminan

sosial nasional, berbagai kendala memang dihadapi rumah sakit dan tenaga medis. Hal itu terjadi bukan hanya di Indonesia, tetapi juga negara-negara lain yang telah lebih dulu me­ nerapkan sistem serupa. “Di Swiss misalnya, sem­ pat ada penelitian yang men­ gungkap banyak tenaga ke­ sehatan mengalami tekan­an dan memutuskan mundur dari profesinya dan berhenti praktik. Yang seperti itu, Indonesia juga harus antisi­ pasi,” ujar Sintak.

Lanjut Usia Selain tenaga medis dan pasien pada umumnya, layan­ an kesehatan di Indonesia masih sangat lemah dalam menghadapi pasien lansia. Penanganan di banyak rumah sakit masih banyak hanya mengandalkan pendekatan pengobatan penyakit tunggal. Padahal, umumnya lansia menderita lebih dari satu atau dua penyakit. Selain tenaga medis dan pasien pada umumnya, layanan kesehatan di Indo­ nesia, menurut Sintak, masih sangat lemah dalam meng­ hadapi pasien lansia. (MI/S1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Riset UBL-SJTU Dipublikasikan di Jurnal AS HASIL kolaborasi riset aka­ demisi Universitas Ban­ dar Lampung (UBL) dan Jiao Tong University (SJTU) Tiongkok tentang forensic linguistics berhasil dipub­ likasikan pada salah satu jurnal di Amerika Serikat. Menurut akademisi UBL, Su­ santo, hasil kolaborasi riset itu dipublikasikan pada jurnal Forensic Science and Criminal Investigation. Dua akademisi UBL yang terlibat melakukan riset bersama dengan ilmuwan Tiongkok adalah Susanto Saman dan Deri Sis Nanda.

“Hasil kolaborasi riset dan publikasi karya ilmiah ber­ sama ini adalah salah satu implementasi dari MoU yang sudah ditandatangani antara UBL dan Martin Cen­ tre for Appliable Linguis­ tics, Shanghai Jiao Tong University (SJTU) Tiongkok beberapa waktu lalu,” ujar Susanto, Kamis (19/10). Ia juga menambahkan bahwa ini masih merupakan tahap awal dan juga sedang merencanakan riset lanjutan terkait forensic linguistics, cyber-crime, dan counter terrorism. Dia bersama tim

berharap kolaborasi ini akan menjadi kontribusi nyata akademisi UBL di dunia internasional, melalui riset dan publikasi karya ilmiah. Ketua Pusat Studi Linguis­ tik UBL itu menerangkan dalam karya ilmiah bersama SJTU juga bekerja sama de­ ngan ahli forensik dari Centre of Criminal Technology, Pub­ lic Security Bureau of Guang­ dong Province Tiongkok. Dalam karya ilmiah terse­ but, Susanto mengatakan pihaknya juga menuangkan ide tentang model langkahlangkah dalam FSV. (ANT/S1)

Sebelas Proyek Pembangkit Tenaga Listrik yang Ditandatangani 1. PLTM Aek Sibundong (8 mw) di Sumatera Utara 2. PLTM Aek Situmandi (7 mw) di Sumatera Utara 3. PLTM Aek Sigeaon (3 mw) di Sumatera Utara 4. PLTM Sisira (9,8 mw) di Sumatera Utara 5. PLTM Batang Toru 4 (10 mw) di Sumatera Utara 6. PLTM Bayang Nyalo (6 mw) di Sumatera Barat 7. PLTM Batu Brak (7,7 mw) di Lampung 8. PLTM Kunci Putih (0,9 mw) di Jawa Tengah 9. PLTA Air Putih (21 mw) di Bengkulu 10. PLTA Pakkat (18 mw) di Sumatera Utara 11. PLTA Buttu Batu (200 mw) di Sulawesi Selatan n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KUNJUNGAN BEM. Pengurus BEM FKIP Unila saat bersilaturahmi ke Lampung Post untuk mengenal lebih jauh mengenai jurnalistik, Kamis (19/10).

Lima Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air PETUGAS haji kembali me­ ngantar pulang ke Tanah Air lima jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. “Kelima jemaah tersebut su­ dah dinyatakan laik terbang sehingga segera kami up­ ayakan proses evakuasi ke Indonesia,” kata Staf Teknis I Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Ahmad Dumyathi Basori, Rabu (18/10).

“Alhamdulillah, kerja keras tim KUH KJRI untuk mempersiapkan seluruh proses pemulangan berjalan lancar. Tiket kepulangan juga sudah diperoleh,” ujar dia. Menurut Dumyathi, ke­ lima jemaah sudah terbang dengan Garuda Indonesia pada Rabu (17/10), pukul 19.30 waktu Arab Saudi.

Nama 14 jjemaah yang y g wafat di RS Arab Saudi usai berakhirnya operasional haji 7. Adi Kurniawan Bin Husni (PLM ( 14)) wafat pada Senin (16/10) di RSAS Al Anshar 8. Abdul Jalil HS bin Hasan (PLM 18) wafat pada Kamis (12/10) di RSAS Al Anshar 9. Surya bin Rasmin (SOC 51) 1. Moh Muhtar Abdullah (SUB 04) wafat pada Minggu (15/10) di RSAS Al Anshar wafat pada Sabtu (07/10) di RSAS King Abdullah 10. Mainap binti Abdul Roni (PLM 16) 2. Mahmuddin Sholeh Sapii (JKS 67) wafat pada Selasa (17/10) di RSAS King Fahd wafat pada Sabtu (7/10) di RSAS Al Anshar Madinah 11. Mami binti Losiman (SUB 73) 3. Taman bin Matusak (BTH 25) pada Kamis (12/10) di RSAS King Fahd wafat wafat pada Rabu (12/10) di RSAS King Fahd Madinah 12. Lasto Alias Suyoto bin Basri (MES 22) 4. M Kaswandi Ikhsan (JKG 56) wafat Kamis (12/10) di RSAS King Faishal Syisyah Mekah wafat pada Rabu (11/10) di RSAS King Fahd 13. Sainyah binti Said Dulwahab (SOC 53) 5. Kusnan bin Mustam Umar (SUB 01) wafat pada Kamis (12/10) di RSAS King Fahd wafat pada Sabtu (14/10) di RSAS An Noor Madinah 14. Hamdi bin Aspul Umar (BDJ 17) 6. Bakri Satti ((UPG 01)) wafat pada Rabu (18/10) di RS Al Anshar Madinah wafat pada Selasa (17/10) di RSAS King Abdullah

Mereka adalah Hatmi Sutjip­ to Kasandihardja (SOC 43), Sutrisno Radjimin Brotow­ ihardjo (SOC 27), Muh Yus­ roni Bin Atmo Pawiro (SOC 95), Murniyati binti Sudi Kariyo (JKG 52), Amirsyah Husin Ismail (BTJ 06). Dumyathi menambahkan bahwa satu jemaah wafat hari ini di RS Al-Anshar Ma­ dinah. Almarhum bernama Hamdi bin Aspul Umar (BDJ 17). Dengan demikian, total jemaah wafat pascaopera­ sional haji berjumlah 14 orang. Total jemaah yang sudah diantar pulang ke Indonesia juga berjumlah 14 orang. “Jadi masih ada 32 jemaah haji Indonesia yang hingga kini dirawat di RS Arab Saudi,” ujar dia. (MI/S1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KESEHATAN SEKSUAL. Direktur PKBI Lampung Dwi Hafsah Handayani (dua kanan) menjelaskan program bertajuk Get Up Speak Out (GUSO) yang bertujuan mendorong terpenuhinya hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi di kalangan remaja saat berkunjung ke Lampung Post, Kamis (19/10).

PKBI Fokus Sosialisasi Kespro dan Seksualitas Remaja PERKUMPULAN Keluar­ ga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung saat ini fokus melakukan program sosialisasi kesehatan re­ produksi dan seksualitas kepada kalangan remaja. Program bertajuk Get Up Speak Out (GUSO) tersebut menyasar remaja, khusus­ nya pelajar SMP dan SMA di Bandar Lampung. Direktur PKBI Lampung Dwi Hafsah Handayani mengatakan program GUSO bertujuan mendorong ter­ penuhinya hak-hak kesehat­ an seksual dan reproduksi di kalangan remaja. PKBI melakukan tiga intervensi

program, yaitu memberikan informasi serta memenuhi hak dan kesehatan seksual reproduksi (HKSR) dan pen­ didikan seksualitas yang komprehensif, serta mem­ berikan layanan kesehatan seksual dan reproduksi (KSR) bagi remaja dan ling­ kungan yang mendukung. “Saat ini remaja belum mendapatkan informasi yang lengkap seputar kes­ pro, dampaknya banyak remaja yang kemudian me­ ngalami masalah, mulai dari kehamilan tidak diinginkan, putus sekolah, hingga terke­ na penyakit HIV/AIDS,” ujar Hafsah saat mengunjungi

kantor redaksi Lampung Post, Kamis (19/10). Saat ini pihaknya te­ngah melakukan program pen­ didikan kespro dengan mengintervensi 500 siswa yang tersebar di enam SMP di Bandar Lampung, yakni SMPN 22, 25, 13, 7, dan 11, serta SMP Wiyatama. Siswa yang diintervensi akan mendapatkan materi seputar kespro dan seksua­ litas dari guru-guru yang telah dilatih dan diberikan modul khusus. Anggota PKBI, Rachmat Cahya Aji, menambahkan saat diskusi bersama para guru, hampir semua seko­

lah mengalami masalah yang sama, yakni adanya pelajar yang mengalami ke­ hamilan tidak diinginkan, aborsi, kenakalan remaja, termasuk kasus HIV/ AIDS. “Hampir setiap sekolah ternyata ada kasusnya dan itu yang menjadi keluhan para guru,” ujarnya. Untuk itu, program yang tengah digalakkan oleh PKBI tersebut diharapkan dapat memberikan penge­ tahuan kepada remaja, dan menjadi masukan bagi pe­ merintah untuk lebih mem­ perhatikan permasalahan yang dihadapi kalangan remaja saat ini. (RUD/S1)


16 I

jumat, 20 oktober 2017

Latih Kemampuan Motorik Anak dengan Bermain

idola Ida Yuliati Purwaningsih Kepala TK Dharma Wanita Bhakti Negara TAMAN Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita Bhakti Negara Baradatu, Kabupaten Way Kanan, mengutamakan konsep pembelajaran aktif guna me­ rangsang kemampuan motorik halus dan kasar setiap siswanya. Kepala TK Dharma Wanita Bhakti Negara, Ida Yuliati Purwaningsih, mengatakan pada usia dini otak anak sangat cepat dalam menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Pada usia dini, anak mengalami masa-masa perkembangan fisik, mental, maupun spiritual, yang penting atau banyak disebut sebagai periode emas anak (golden age). Oleh karena itu, para guru di TK harus berperan aktif untuk mendidik dan mengarahkan setiap anak didik untuk meraih perkembangan yang optimal. Salah satu kemampuan anak, yang menurut Ida perlu dilatih para guru adalah kemampuan motorik halus dan kasar. Perkembangan fisik atau motorik dimaknai sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh anak. Motorik halus adalah kemampuan anak untuk mampu meng­ aktifkan daya pikirnya di bidang menulis, menggambar, dan yang lainnya. Untuk merangsang keterampilan motorik halus anak, dapat diawali dengan kegiatan yang amat sederhana, seperti memegang pensil, memegang sendok, dan mengaduk. Motorik kasar adalah ketika anak diajarkan lebih kepada gerak, seperti mengajarkan anak keterampilan untuk menyatu dengan alam dan aktif melakukan berbagai kegiatan. “Perkembangan motorik merupakan proses memperoleh keterampilan dan pola gerakan yang dapat dilakukan anak. Metode yang digunakan untuk merangsang motorik kasar dapat melalui kegiatan menangkap bola, menendang, meloncat, dan sebagainya,” ujar Ida. Selain menekankan perkembangan motorik anak, di TK Dharma Wanita Bhakti Negara, yang mempunyai visi menjadikan anak didik kreatif dan mandiri, siswa juga mendapatkan pembelajaran agama, menyalurkan minat dan bakat anak, hingga ­me­ngenalkan berbagai karakter, seperti tertib dan disiplin, serta mengenal lingkungan sekitar. “Sudah menjadi tugas kami untuk memberikan yang terbaik untuk anakanak didik. Kemudian menjadikan mereka sebagai generasi Way Kanan yang cerdas, guna masa depan yang lebih baik.” (TRA/S2)

Aktif dan Mandiri n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

BELAJAR KARAKTER. Siswa dan guru TK Dharma Wanita Bhakti Negara Baradatu, Way Kanan, berfoto bersama di halaman sekolah setempat, baru-baru ini. Di sekolah ini siswa diajarkan berbagai karakter melalui permainan.

Memarahi Anak Ganggu Tumbuh Kembang Untuk dapat menghadapi kondisi saat anak tantrum, perlu dibangun interaksi yang hangat antara anak dan orang tua. YUSMART DWI SAPUTRA

S

EBAGIAN besar orang tua tentu pernah mengalami saat si kecil tantrum atau mengamuk hingga meraungraung. Hal tersebut tidak jarang justru memancing emosi orang tua, hingga memarahi si anak. Kepala Pusat Pengabdian pada Masyarakat Universitas Mercu Buana Jakarta, Inge Hutagalung, mengatakan anak yang kerap marah seharusnya tidak dimarahi karena dapat mengganggu tumbuh kembangnya. “Hal ini menyebabkan anak kurang berbahagia dan terganggu kesehatan mentalnya jika terlalu sering dimarahi dan juga berdampak kepada kesehatan mental sang ibu yang sering stres dalam melakukan pengasuhan,” kata Inge di Jakarta, Rabu (18/10). Dia mengatakan banyak orang tua yang berkeluh kesah dan bingung dalam menghadapi anak yang kerap marah-marah (tantrum), sehingga berujung pada kemarahan orang tua terhadap sang anak. Menurut Inge, untuk dapat menghadapi kondisi saat anak tantrum, perlu dibangun interaksi yang hangat antara anak dan orang tua. Saat ini, pihaknya sedang melakukan intervensi psikologi theraplay sebagai suatu upaya bagi anak dan keluarga untuk membentuk dan menguatkan hubungan hangat antara orang tua dan anak. Lewat theraplay,

diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri, rasa percaya di antara sesama anggota keluarga melalui interaksi yang menyenangkan. Theraplay adalah bentuk intervensi psikologis bagi anak dan keluarga untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri, rasa percaya di antara sesama anggota keluarga melalui interaksi yang

Theraplay adalah bentuk intervensi psikologis bagi anak dan keluarga untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri menyenangkan. Interaksi tersebut juga lekat dan banyak melibatkan kegiatan fisik antara anak dan orang tua. Inge menjelaskan program intervensi psikologi theraplay dilakukan pada Februari hingga November 2017 di lingkungan keluarga yang menjadi target,

dari program yang dijalankan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS). Lewat aktivitas itu orang tua dibekali wawasan mengendalikan emosi terkait pengasuhan anak balita, remaja, maupun lansia. “Ini dapat meningkatkan ke­ sejahteraan keluarga melalui edukasi bagi bina keluarga balita, bina keluarga remaja, dan juga bina keluarga lansia, serta mengon­ disikan suasana hati ke arah yang lebih positif,” kata dia. Inge mengatakan theraplay selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahtera­ an keluarga. Pemerintah telah membentuk berbagai lembaga untuk mendukung pelayanan kesejahteraan bagi masyarakat, salah satunya PPKS. “Kami bekerja sama dengan Fakultas Psikologi UMB dan beberapa PPKS di Kelurahan Kamal, Tegalalur, Cengkareng Timur, dan Palmerah telah melaksanakan theraplay di lingkungan PPKS,” kata dia. (ANT/S2) yusmart@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

BERMAIN BERSAMA. Siswa TK Dharma Wanita Bhakti Negara Baradatu, Way Kanan, belajar patuh berlalu lintas saat mengunjungi kantor kepolisian setempat, baru-baru ini.

EDO Oktavian adalah siswa di TK Dharma Wanita Bhakti Negara Baradatu, Way Kanan, yang dikenal aktif dan selalu mandiri. Edo, begitu biasa dia akrab disapa, juga pandai menari. Ia selalu senang mengikuti kegiatan menari bersama teman-temannya di sekolah. Edo bahkan sudah menguasai berbagai jenis tarian yang diajarkan para guru. Selain aktif, putra dari pasangan Jhon dan Sriharyati itu juga selalu mandiri saat berada di sekolah. Ia dapat meng­ ikuti setiap kegiatan bermain dan belajar dengan tertib. Setiap nasihat orang dan guru, selalu ia patuhi dan laksanakan. Di antara teman-temannya, Edo Edo Oktavian juga dikenal sebagai anak yang periang sehingga banyak yang senang bermain dengannya. (TRA/S2)

Juara Peragaan Busana SISWA TK Dharma Wanita Bhakti Negara Baradatu, Way Kanan, bernama Kenanga dikenal teman-teman dan gurunya sebagai anak yang berani tampil. Sebab, rasa percaya dirinya itu, Kenanga memiliki hobi meng­ ikuti kegiatan peragaan busana. Ia kerap mengikuti berbagai perlombaan peragaan busana antarsiswa TK. Dari kegiatan tersebut berbagai prestasi pun sudah ia raih, seperti juara peragaan busana siswa TK se-Kecamatan Baradatu, Way Kanan, baru-baru ini. Selain berani tampil, putri pasangan Joni dan Eni itu merupakan anak yang selalu ceria dan senang berbicara. Oleh karena itu, dia banyak memiliki teman dan selalu menjadi kebanggaan bagi para guru dan kedua orang tuanya. (TRA/S2)

Kenanga


Ruwa Jurai

Bapak Cabuli Anak Kandung n Hlm. 18

jumat, 20 oktober 2017

I 17

Register 31 dan 39 Rusak Paling Parah Penyebab wilayah barat Tanggamus kerap dilanda banjir adalah kondisi hutan register yang gundul. ABU UMARALI

H

n LAMPUNG POST/FERDI IRWANDA

PROGRAM PEMUTIHAN PAJAK. Suasana antrean masyarakat di Samsat Bersama Menggala, Tulangbawang, yang memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan, Rabu (18/10).

Dendi Serahkan Bantuan Perahu Nelayan BUPATI Pesawaran Den­ di Ramadhona menyer­ ahkan secara simbolis 17 unit perahu ketint­ ing kepada nelayan di wilayah Pesawaran pada Balai Besar Peri­ kanan dan Budi Daya Laut (BBPBL) di Desa Hanura, Telukpandan, Kamis (19/10). Selain menyerahkan 17 unit ketinting kepada nelayan, juga menye­ rahkan sertifikat hak milik tanah khusus bagi para pembudidaya ikan air tawar sebanyak 300 sertifikat dan asuransi khusus bagi para ne­ layan sebanyak 347 kar­ tu asuransi. Penyerahan ketinting dan sertifikat hak milik tanah tambak ikan air tawar tersebut melalui APBD Pesawaran. Ke­ mudian untuk sertifikat tanah bekerja sama de­ ngan Badan Pertana­ han Nasional setempat. Adapun kartu asuransi bekerja sama dengan Asindo. Dendi mengatakan pro­ gram pembuatan serti­ fikat, ketinting, dan kartu asuransi kepada para pembudidaya ikan air tawar untuk kemudahan nelayan dan petambak di Pesawaran. “Kami mempermudah pengurusan sertifikat budi daya ikan air tawar. Untuk para nelayan kami beri sarana gratis, di an­ taranya ketinting, jaring tangkap ikan, sertifikat hak milik tanah, serta asuransi khusus nelayan,” kata Bupati.

Ke depannya, beker­ ja sama dengan BPN Pesawaran dan Di­ nas Perikanan setem­ pat akan memberikan layanan gratis kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya nelayan dan pembudidaya ikan. Ke pada D in as P eri­ kanan Kabupaten Pe­ s a w a ra n H e r i a n s y a h mengatakan pembagian ketintingan, sertifikat hak milik tanahk dan kartu asuransi nelayan di Pe­ sawaran diberikan secara gratis kepada kelompok pembudidaya ikan dan nelayan. “Pemberian perahu, sertifikat hak milik tanah, dan asuransi diberikan secara gratis kepada para pembudidaya dan ne­ layan atas rekomendasi dari Bupati Dendi Rama­ dhona,” kata Heriansyah, Kamis (19/10). Dia menjelaskan di­ nasnya melalui reko­ mendasi Bupati akan terus memberikan ke­ mudahan para pembu­ didaya ikan air tawar dan nelayan untuk me­ ningkatkan pereko­ nomian masyarakat atau nelayan secara umum. “Pada tahun ini, baru 300 sertifikat (hak mi­ lik tanah), 347 kartu asuransi, dan 17 unit ke t i n t i n g . Ke d e p a n ­ nya, masih ada 10 ribu lebih sertifikat dan 60 ketinting yang sudah diajukan pada 2018,” ujarnya. (AMR/D1)

Komplotan Perampok Satroni Rumah Warga SEBANYAK delapan perampok Menyantroni rumah Tukiran (45), warga Kampung Kalipa­ pan, Kecamatan Negeriagung, Kabupaten Way Kanan. Para perampok membawa kabur uang Rp150 juta. Camat Negeriagung Boy Hamizar, Kamis (19/10), membenarkan di Kampung Kalipapan telah terjadi per­ ampokan di rumah salah satu warga yang bernama Tukiran. “Korban kehilangan sekitar Rp150 juta. Korban dan istrinya mengalami luka lebam bagian wajah. Pelaku

menggunakan senjata api (senpi) laras panjang dan laras pendek,” ujar Agung. K a p o l r e s Way K a n a n AKBP Doni Wahyudi me­ ngatakan kejadian peram­ pokan tersebut kurang lebih pukul 03.00. Kronologisnya pelaku masuk rumah kor­ ban dengan mendobrak pintu depan menggunakan kayu balok. Setelah masuk pelaku langsung menodong­ kan senpi ke korban. “Menurut korban, satu pelaku bersenpi laras pan­ jang dan ada pula yang

menggunakan laras pendek. Saat kejadian rumah gelap karena pelaku mematikan listrik,” ujarnya. Doni Wahyudi menyatakan bhabinkamtibmas bersama warga sekitar rumah korban sempat mengejar para per­ ampok dan mengarahkan tembakan ke pelaku, tetapi pelaku membalasnya. “Set­ elah pelaku terus membuang tembakan sehingga warga mundur dan saat ini pelaku sedang dikejar ke arah Lam­ pung Utara,” ujar Kapolres Way Kanan tersebut. (TRA/D1)

n DOK HUMAS LAMPURA

SILATURAHMI DENGAN POKTAN. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara berjabat tangan dengan masyarakat usai melakukan silaturahmi dengan kelompok tani (poktan) dan masyarakat Desa Pagargading, Kecamatan Blambanganpagar, Lampura, Kamis (19/10).

UTAN Register 39 dan 31 membu­ tuhkan penangan­ an serius karena sudah mengalami kerusakan sa­ ngat parah. Tidak hanya berdampak pada kemam­ puan dalam penyerapan air yang dapat mengakibat­ kan banjir, juga mengan­ cam ekosistem di hutan. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pen­ gelolaan Hutan Lindung (KPHL) Kotaagung Utara, Kabupaten Tanggamus, Zulhaidir, menyatakan bahwa kesatuannya me­ ngawasi tiga hutan regis­ ter, yakni Register 30, 31, dan 39. Menurutnya, Regis­ ter 30 memiliki luas sekitar 15 ribu ha dan tergolong masih dalam keadaan baik. Register 31 seluas 1.500 ha dan Register 39 mencapai 39 ribu ha yang kondisinya memprihatinkan. Zulhaidir menegaskan dua register tersebut bu­ tuh penanganan serius. “Register 31 dan 39 sudah mengalami kerusakan parah. Butuh penanggu­ langan serius dari semua pihak, baik dalam menjaga maupun memperbaiki hu­ tan yang sudah gundul,” kata dia. Dalam mengawasi hu­ tan, KPHL Kotaagung Utara menghadapi kendala, di antaranya sumber daya manusia untuk patroli ter­ batas, dalam hal ini Polisi Hutan (Polhut). Kemudian keterbatasan anggaran melaksanakan berbagai kegiatan lapangan. “Kami sudah ber­ upaya untuk melibatkan masyarakat yang telah dibina serta berkerja sama dengan ormas, tetapi hasil­ nya tetap kurang maksi­

mal. Sebab, memang hutan diawasi cukup luas, sedang­ kan Polhut kita cuma lima orang,” kata dia. Adapun langkah yang perlu diambil segera yakni melaksanakan reboisasi hutan Register 31 dan 39. Sebab, dengan kondisi sekarang serapan air di wilayah barat Tanggamus ini sangatlah minim. Se­ lain itu, juga berakibat pada ekosistem hutan yang sepatutnya terpelihara da­ lam hutan lindung. Dampak dari rusaknya hutan Register 31 dan 39 adalah bencana banjir. Camat Wonosobo Asrianto mengatakan bahwa salah satu penyebab wilayah barat Tanggamus kerap dilanda banjir adalah kon­ disi hutan register yang gundul. Pihaknya berharap agar pemerintah secepatnya melakukan penghijauan agar bencana seperti itu tidak terus berulang. Adapun kepada petugas diharapkan cepat dalam bertindak agar kerusakan tidak makin parah. Menurut dia, dengan membolehkan masyarakat bercocok tanam di ka­ wasan hutan, hanya mem­ buka celah perusakan. Sebab, ketika tanamannya tidak mendapatkan sinar yang cukup, akan ada aksi penebangan pohon. Hal itu ditambah oleh hadirnya sejumlah oknum yang melakukan pembala­ kan liar. “Apa pun alasan­ nya warga yang bertanam di hutan lindung pasti merusak kelestarian hu­ tan. Sebaiknya diturunkan saja supaya proses penghi­ jauan juga bisa berjalan sukses.” (D1) abu@lampungpost.co.id

Bupati Lampura Bantu Gapoktan BUPATI Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara bersilaturahmi dengan kelompok tani (poktan) dan warga Desa Pagargading, Ke­ camatan Blambanganpagar, Kamis (19/10). Pada kesempatan tersebut, Bupati memberikan bantuan secara simbolis kepada Gapoktan Desa Pa­ gargading berupa benih jagung. Hadir pula kepala Organisasi Perangkat Daerah dan kabag Sek­ retariat Pemkab setempat. Kemu­ dian, gapoktan, tokoh agama, tokoh

adat, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Agung menyatakan pertanian me­ rupakan salah satu program peme­ rintah dalam meningkatkan kese­ jahteraan dan ekonomi masyarakat Lampung Utara. Selain itu, berbagai program yang telah dilaksanakan dan akan terus dilaksanakan demi terus memajukan Lampura. “Khusus gapoktan, saya berharap untuk selalu mendukung dan me­ nyukseskan program-program peme­

rintah di bidang pertanian yang ada di Lampung Utara ini,” ujar Bupati. Kepala Dinas Pertanian Lampung Utara Sofyan mengatakan saat ini Pemkab telah menganggarkan ban­ tuan bagi masyarakat, seperti bibit dan alat mesin pertanian. “Itu upaya Bupati menyejahterakan rakyatnya, khususnya petani. Selain itu, Pemkab juga menyiapkan bantuan bibit ikan kepada masyarakat,” kata dia. Kepala Gapoktan Subur Makmur Desa Pagargading, Sutrisno, mengucap­

kan terima kasih kepada Bupati yang telah menyempatkan diri untuk bersila­ turahmi dengan mereka. “Kami sangat bangga karena Bapak Bupati telah hadir di tengah-tengah kami karena kami semua sangat merindukan kehadiran bapak di desa kami,” ujar Sutrisno. Selain itu, ia juga menjelaskan ban­ tuan-bantuan yang telah diberikan kepada gapoktan sangat bermanfaat untuk petani yang ada di Kecamatan Blambanganpagar, khususnya Desa Pagargading. (FIT/LEH/D1)

Gentes Haryono, Sang Guru Mengaji Berpakaian Loreng SANG surya mulai menghilang di bawah garis cakrawala sebelah barat. Rona merah langit mulai tampak seolah memberi isyarat kepada insan yang melihat untuk segera beranjak dari penatnya aktivitas keseharian, dan beralih menuju peristirahatan. Waktu menunjukkan pukul 17.50, tampak sebagian besar warga Pekon Ulokmukti, Kecamat­ an Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, berbusana muslim baik dewasa maupun anak–anak me­ langkahkan kaki menuju Masjid Al-Muhajirin. Warga mulai bersiap–siap untuk

menunaikan ibadah salat magrib secara berjemaah. Semua duduk bersila menghadap kiblat, sembari menunggu muazin menguman­ dangkan azan sebagai pertanda waktu salat magrib. Di antara warga pekon itu terdapat pria berpakain lorengloreng, yang ternyata itu adalah seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dari Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0422/Lampung Barat. Dialah Kapten Chb Gentes Haryono. Berbaurnya anggota TNI berpangkat kapten tersebut di tengah masyarakat pekon

merupakan salah satu kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 yang dilaksanakan di Kabupaten Pesisir Barat. Usai dari melaksanakan salat magrib berjemaah, yaitu pukul 18.30, Gentes Haryono menyem­ patkan mengajak anak–anak warga Pekon Ulokmukti yang berada di masjid untuk belajar mengaji membaca Alquran ber­ sama. Meskipun dengan suasana serta sarana prasarana yang ter­ bilang minim, yaitu untuk listrik di masjid itu masih menggunakan energi yang berasal dari diesel milik warga, antusias anak–anak

pekon setempat masih ada. “Dengan kegiatan belajar mengaji ini anak–anak senang dan semangat menambah ilmu baca Alquran. Yang belum tahu jadi tahu cara baca Alquran yang benar. Warga juga senang suasana masjid bertambah jemaah saat salat.” Menurut dia, banyak manfaat yang didapat melalui kegiatan TMMD ke-100 yang saat ini dilak­ sanakan di Pesisir Barat, yaitu dapat menjalin keakraban antara warga dan TNI. Sebab, selaku sebagai pengayom TNI harus dekat dengan masyarakat. (D1) DETA CITRAWAN

n LAMPUNG POST/DETA CITRAWAN

NGAJAR NGAJI. Kapten Chb Gentes Haryono mengajar ngaji anakanak Pekon Ulokmukti, yang merupakan salah satu kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 yang dilaksanakan di Kabupaten Pesisir Barat.


18 I jumat, 20 oktober 2017

DAERAH

LAMPUNG POST

Bapak Cabuli Anak Kandung Meski pelaku masih berbelit-belit, polisi tetap memproses kasus itu. HARI SUPRIYONO

P

OLRES Lampung Utara menangkap seorang warga yang diduga menggauli anak kandungnya, Selasa (17/10). Pria yang ber­ profesi sopir travel tersebut kini ditahan di Mapolres. Tersangka berinisial Iswan­ to (40), warga Kotabumi Utara. Menurut Kasat Reskrim Pol­ res Lampura AKP Syahrial, Rabu (18/10), penangkapan tersangka dilakukan kare­ na diduga melakukan aksi pencabulan terhadap anak kan­dungnya berusia 6 ta­ hun. ”Kini tersangka masih menjalani pemeriksaan dan kasus tersebut diungkap se­ telah adanya laporan istri tersangka,” ujarnya. Dia mejelaskan dari hasil pemeriksaan sementara ter­ hadap tersangka diketahui Iswanto masih berkelit atas tuduhan itu. Dia membantah melakukan perbuatan asusi­ la terhadap anak perempuan satu-satunya itu. Namun, dari hasil pemer­ iksaan, anak kandungnya diketahui dari hasil visum terdapat luka pada bagian kemaluannya akibat per­ buatan cabul. Dari hasil pemeriksaan para saksi, yakni istri ter­ sangka dan anak perem­ puannya itu, diketahui awal­ nya istri tersangka curiga dengan bagian kemaluan anaknya. Setelah dibujuk, akhirnya korban mencerita­ kan bahwa bapaknya yang telah mencabulinya. ”Mengetahui hal itu, ibu korban langsung memba­

wa anak gadisnya tersebut untuk divisum dan dari hasil keterangannya dike­ tahui ada luka di bagian kemaluan­nya,” kata Kasat. Dari keterangan istri ter­ sangka juga diketahui bahwa selama bersama suaminya tengah ada masalah rumah tangga dan sedang mengu­ rus perceraiannya. Selama ini, dia bersama Iswanto merantau di daerah Den­ pasar, Bali. Sementara anak perem­ puannya tinggal bersama sau­ daranya di Lampung Utara. Selama di Bali, suaminya bekerja sebagai sopir travel dan sudah tidak bersama lagi dengan suaminya. ”Saya baru pulang dari Bali hendak melihat anak yang sudah lama diting­ gal. Tapi rupanya secara tega suami saya melakukan perbuatannya tidak terpuji kepada anaknya sendiri,” kata ibu korban. Untuk saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap ter­ sangka. Meskipun tersangka tidak mengakuinya, polisi tetap melanjutkan kasus tersebut dengan berpedo­ man pada saksi dan alat bukti lainnya. “Silakan saja tersangka tidak mengakuinya. Na­ mun, dari keterangan se­ jumlah saki-sakai, baik korban maupun istri ter­ sangka serta hasil visum, telah dianggap cukup untuk memproses perkara terse­ but,” ujarnya. (D2)

n LAMPUNG POST/JUAN SANTOSO

PEMBANGUNAN GARDU INDUK. Pembangunan gardu induk PLN di Desa Simpangmesuji, Kecamatan Simpangpematang, Mesuji, Kamis (19/10). Pembangunan gardu induk ditarget selesai Oktober 2017 karena PLN ditarget harus menyediakan listrik untuk wilayah Mesuji paling lambat Desember 2017.

Satlak Tanggap Bencana Diminta Siap Siaga BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat mengharapkan para satuan pelaksana (satlak) BPBD se­ tempat dapat lebih proaktif dan tanggap bencana. Kepala BPBD Pesisir Barat Syaifullah, Kamis (19/10), dalam sambutannya saat memberikan penghargaan kepada 10 tim reaksi cepat (TRC) yang aktif, tanggap dan membantu dalam beberapa hari ini terhadap bencana yang terjadi di Pesisir Barat, Pekon Mandirisejati, Keca­ matan Krui Selatan, menga­ takan di Pesisir Barat ini ter­ dapat tiga satuan tugas yang selalu siap siaga dan tanggap dalam menanggulangi suatu bencana yang terjadi, di

antaranya tim reaksi cepat (TRC), damage and low assessment (DALA), dan satuan pelaksana (satlak) BPBD. “Kami berharap agar seluruh satlak itu dapat selalu mendukung dalam ketika ada bencana yang terjadi di Pesisir Barat. Seperti tanggap dan siap siaga membantu serta me­ nyampaikan informasi, dan hal itu tidak hanya terpaku di lokasi wilayahnya, tetapi di seluruh wilayah pesisir barat,” kata Syaufullah. Pihaknya meminta agar seluruh kader satuan tugas BPBD Pesisir Barat, tidak ter­ paut pada upah saat bekerja, tetapi harus benar-benar mengabdikan diri mem­ bantu masyarakat, terutama

saat tengah dalam keadaan terdapat suatu bencana. “Saya inginkan agar selu­ ruh satlak ini benar-benar membantu dan mengabdi­ kan diri menolong warga yang sedang dalam keadaan tertimpa bencana. Penghar­ gaan ini kami jadikan mo­ tivasi buat mereka, bahwa bagi satlak yang giat akan membantu dalam bencana, maka BPBD berikan suatu penghargaan,” ujarnya. Untuk di BPBD Pesisir Barat sendiri di TRC terdapat 20 orang, DALA 16 orang, dan satlak BPBD terdapat 10 orang. Yang semuanya terse­ bar di beberapa wilayah, yaitu Labuhanmandi, Gedau, Pulau Pisang, Pasar Krui, Kotajawa, dan Way Haru. (CK10/D2)

hari@lampungpost.co.id

Warga Curi 2 Ton Kelapa Sawit POLSEK Abung Timur, Lam­ pung Utara, menangkap ter­ sangka pencuri kelapa sawit di kebun milik warga, Selasa (17/10). Barang bukti yang disita yaitu satu unit Suzuki Futura Carry warna putih BE-9022-AX yang mengakut 2 ton buah kelapa sawit hasil curian. Tersangka Ansori (28), war­ ga Desa Parduanwaras, Abung Timur, Lampung Utara, itu kini ditahan di Mapolsek setempat guna menjalani pe­ meriksaan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Syarial, Rabu (18/10), mengatakan tersangka diduga mencuri buah kelapa sawit di kebun milik Daryono (60), war­ ga Desa Paraduanwaras, Abung Timur. ”Tersangka dan berikut barang bukti satu unit mobil yang diper­ gunakan untuk mengakut buah kelapa sawit serta alat dodos kini disita di kantor

polisi,” kata Syarial. Dia menjelaskan awalnya polisi mendapatkan laporan dari korban adanya aksi pen­ curian buah kelapa sawit di kebun miliknya. Mengetahui hal itu, pihaknya langsung melakukan penyelidik­a n dan pengejaran dan hasil­ nya dapat membekuk se­ orang pelaku yang tengah mengangkut buah kelapa sawit milik korban dengan menggunakan mobil. Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka me­ ngakui perbuatannya dan hal itu baru sekali melaku­ kan pencurian itu. ”Ren­ cananya buah kelapa sawit tersebut akan dijual ke lapak penjualan sawit,” kata dia. Polisi masih melakukan pengembangan guna me­ nangkap para pelaku lain­ nya. ”Selain tersangka, masih ada pelaku lainnya yang kini masih dalam pengembang­ an,” ujarnya lagi. (HAR/D2)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

SERAHKAN AKTA KELAHIRAN. Ketua Bhayangkari Lampung Novie Suroso Hadi Siswoyo menyerahkan akta kelahiran kepada Kepala Disdukcapil Lampung Selatan Edi Finandi, di kantor Disdukcapil setempat, Kamis (19/10). Penyerahan yang dilakukan istri Kapolda Lampung itu dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Bhayangkari ke-65 cabang Lampung Selatan.

SELINTAS

Diskominfo Sosialisasi Persandian DISKOMINFO Lampung melalui persandian Provinsi Lampung melaksanakan sosialisasi peralatan persandian kepada jajaran Pemkab Lampung Barat. Kegiatan yang diikuti seluruh camat, OPD Lambar di aula Badan Pengelola Keuangan Daerah Lambar, Rabu (18/10). Acara itu dibuka staf ahli Mansholihi. Dalam rambutannya, Mansholihi mengatakan untuk menyikapi pesatnya kemajuan teknologi dalam masyarakat, perlu adanya sosialisasi. Di Lampung Barat belum semua kecamatan dan OPD dapat memanfaatkan jaring komunikasi sandi (JKS). Hal ini disebabkan belum optimalnya JKS yang disebabkan minimnya sumber daya manusia. Selain itu karena peralatan persandian yang masih sangat terbatas. Kemudian, peralatan sandi dan alat pendukung utama untuk penyelenggaraan persandian juga masih sangat kurang. Melalui kegiatan ini, Mansolihi mengajak semua pihak untuk dapat meningkatkan prinsip kehati-hatian, kewaspadaan, dan sensitivitas, serta meningkatkan dedikasi, loyalitas, dan memelihara etos kerja sebagai wujud dari profesionalisme, terutama yang menyangkut pemanfaatan persandian. (ELI/D2)

DKP Ajak Manfaatkan Pekarangan KEPALA Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lampung Utara Rendra Yusfie mengajak masyarakat meng­ optimalisasi lahan pekarangan. Dengan begitu secara tidak langsung masyarakat telah membangun kemandirian pangan minimal untuk keluarganya. “Di lahan pekarangan, masyarakat dapat menanam berbagai jenis tanaman pangan dan secara tidak langsung dia telah membangun kemandirian pangan untuk dirinya, keluarga, dan masyarakat,” ujarnya, Rabu (18/10). Selain itu, dengan pemanfaatan pekarangan ini, warga telah membangun lingkungan di wilayah setempat menjadi lebih asri. Secara ekologi, penanaman tanaman ini akan melindungi tanah dari erosi sekaligus meningkatkan resap­ an air saat hujan sebagai cadangan air tanah. Keuntungan yang lain, pemanfaatan pekarangan juga akan menanamkan rasa cinta pada lingkungan. Dengan itu, mereka akan terdorong melestarikan lingkungan alam yang ada di sekitarnya. “Tumbuhnya rasa cinta akan lingkungan sekitar dapat dimulai dari pemanfaatan lahan pekarangan sehingga pemanfaatannya bukan hanya mendorong ketahanan pangan melalui keanekaragaman bahan pangan yang tersedia di pekarangan, tapi juga pelestarian lingkungan di wilayah,” kata Renda. (YUD/D2)

Aparat Pekon Negeriratu Penuhi Panggilan Inspektorat SEJUMLAH aparat Pekon Negeri­ ratu, Negambur, Pesisir Barat, memenuhi panggilan Inspektorat Pemkab Pesisir Barat. Mereka terdiri dari kepala urus­ an, kepala seksi, kepala dusun, tokoh masyarakat, pemuda, dan peratin. Kedatangan mereka un­ tuk memenuhi panggilan Inspek­ torat yang meminta keterangan terkait desakan aparat pekon agar juru tulis pekon, Hermansyah, dicopot dari jabatannya. Peratin Negeriratu Ngambur Haz­

airin Abi mengungkapkan dia dan kaur, kasi, pemangku, dan lainnya hadir karena dipanggil Inspektorat untuk ditanya seputar ketidakhar­ monisan dengan Hermansyah. “Kami bersama 10 orang saat diperiksa dibagi dalam empat ke­ lompok. Pertanyaan yang diajukan Inspektorat kami jawab apa adanya, yang paling diharapkan warga Ne­ geriratu adalah agar Hermansyah dipindahkan dari Ngambur dan tidak lagi sebagai sekretaris desa di sana,” kata Hazairin, Rabu (18/10).

Dia menambahkan jika Herman­ syah tidak segera dipindahkan, dikhawatirkan akan terjadi tindakan anarkistis terhadap Hermansyah. “Tokoh masyarakat menga­ takan warga Negeriratu mulai dari tingkat rukun tetangga dan pemangku sangat berharap Her­ mansyah dipindahkan, selain malas ngantor, arogan, dan sok pintar, sekretaris desa tersebut dinilai menghambat pemba­ ngunan Pekon Negeriratu, ini salah satu jawaban kami kepada

tim pemeriksa Inspektur Pesisir Barat,” ujar Hazairin. Saat diminta tanggapannya terkait pemanggilan aparat Pekon Neger­ iratu, Ngambur, itu Inspektur Ins­ pektorat Pesisir Barat Edy Mukhtar, ditemui di kantornya, mengatakan pihaknya telah memeriksa sepuluh orang. “Juru tulis akan kami pang­ gil pekan depan. Betul aparat dan masyarakat minta agar juru tulis itu dimutasikan, sedang kami proses, setelah itu kami akan panggil,” kata Edy Mukhtar. (YON/D2)

Proyek Drainase dan Rigid Beton Mandek

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

PEMBANGUNAN MANDEK. Pengendara melintas di proyek drainase dan rigid beton yang mandek pembangunannya di jalan alternatif simpang Gayam, Kecamatan Penengahan—simpang Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Kamis (19/10).

PELAKSANAAN pembangunan rigid beton sepanjang 500 meter di jalan al­ ternatif simpang Gayam, Kecamatan Penengahan—simpang Ketapang, Ke­ camatan Ketapang, Lampung Selatan, mandek. Padahal, proyek yang dibagi dalam dua titik tersebut baru dimulai pada Agustus lalu. Pemantauan Lampung Post, Rabu (18/10), titik pertama pem­ bangunan rigid beton pada jalan provinsi di Desa Karangsari sepan­ jang kurang lebih 250 meter terse­ but baru setengahnya selesai. Hal serupa juga terpantau pada titik

kedua di Desa Sripendowo, Keca­ matan Ketapang. Pembangunan rigid beton baru separuh badan jalan yang rampung. Tidak hanya itu, pekerjaan drai­ nase di jalan provinsi sepanjang kurang lebih 10 kilometer tersebut juga tidak dilanjutkan. Sementara sisa material yang tidak dibersih­ kan menambah sempit ruas jalan provinsi tersebut. “Jalan raya ini rusak parah saat menjadi jalur utama pengalihan dampak dari kemacetan di Pelabuh­ an Bakauheni. Namun, setiap kali

diperbaiki, pekerjaan tidak pernah tuntas,” kata Tulus, salah satu warga Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Rabu (18/10). Tahun lalu, ujarnya, perbaikan tambal sulam hanya sepanjang 2 km dari panjang jalan sekitar 10 km. Dan tahun ini, kata dia, pekerjaan berupa drainase dan rigid beton juga mandek, padahal pekerjaan baru dimulai pertengah­ an Agustus lalu. “Pekerjaan ini jangan-jangan seperti tahun-tahun sebelumnya. Belum tuntas sudah ditelantarkan,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya. Mereka menduga proyek perbaikan jalan provinsi itu merupakan proyek siluman. Sebab, dari tahun ke tahun pekerjaan tak kunjung selesai dan tanpa plang proyek. “Kami heran setiap ada peker­ jaan di jalan provinsi ruas simpang Gayam—simpang Ketapang, peker­ jaan tidak pernah tuntas dan tidak pernah kami lihat papan kontrak ter­ pasang sehingga seperti proyek tidak jelas,” ujar Kepala Desa Sri­pendowo Chandra Irawan. (KRI/D2)


DAERAH

LAMPUNG POST

Realisasi Cetak Sawah Baru 60 Persen DINAS Pertanian Kabupaten Pesisir Barat mencatat sam­ pai saat ini realisasi dari proses pelaksanaan cetak sawah pada 2017 telah ber­ jalan 60%. Kepala Dinas Perta­ nian Pesisir Barat Jalalu­ din, melalui Kabid Sarana dan Prasarana Bukhroni, ­mengatakan jumlah 60% itu sama dengan sawah yang telah dicetak 180 hektare. Dari total keseluruhan luas lahan cetak sawah sebesar 300 hektare. “Sudah terlaksana se ­ besar 60%, dan masih ber­ jalan saat ini cetak sawah di daerah Kecamatan Beng­ kunatbelimbing,” ujarnya, kemarin. Dia menjelaskan pelaksana­ an cetak sawah dilaksanakan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Pesisir Selatan, Ngambur, Ngaras, dan Beng­ kunatbelimbing, dan sebagai pelaksana dari program ter­ sebut adalah dari TNI.

Dinas Pertanian Pesisir Barat menargetkan pro­ gram cetak sawah itu akan terselesai­kan pada akhir 2017 ini. Dengan upaya peningkat­ an yang dilakukan yaitu me­ nambah tenaga ekskavator di lokasi pengerjaan. “Proses pelaksanaan pro­ gram cetak sawah itu sudah berjalan sejak akhir Mei, dan kami targetkan akan selesai pada akhir tahun ini,” kata dia. Dinas Pertani­ an Pesisir Barat berharap dengan telah selesai proses pelaksana­an program cetak sawah akan memberikan banyak manfaat, di antaran­ ya bertambahnya produksi padi di tingkat kabupaten dan dapat menunjang kebu­ tuhan beras di Lampung. “Harapannya meningkat­ kan produksi padi, swasem­ bada padi, dan kemudi­ an untuk menunjang ke­ butuhan akan padi tingkat Kabupaten dan provinsi,” ujarnya. (CK10/D2).

Blangko KTP-El Lamtim Menipis STOK blangko KTP elektronik (KTP-el) di Lampung Timur terus menipis. Saat ini hanya sekitar 500 eksemplar saja. Meskipun demikian, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lamtim memastikan hingga akhir Desember 2017 pembuatan dokumen kepen­ dudukan tersebut aman. Kepala Disdukcapil Lamtim Subandri Bachri, melalui Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan Indra Gandi, kemarin, men­ jelaskan sejak Januari 2017 pihaknya tak pernah berhenti melakukan perekaman data dan pencetakan KTP-el bagi warga yang telah wajib KTP. Bahkan untuk memper­ cepat proses perekaman data serta pencetakan pihaknya melakukan upaya jemput bola turun ke sejumlah ke­ camatan yang masih banyak warganya belum melakukan perekaman data. Oleh sebab itu, kata Indra, pada 2017 Disdukcapil Lam­ tim sudah menyiapkan 37 ribu blangko untuk melayani warga wajib KTP. Karena ting­ ginya intensitas perekaman

data dan pencetakan, maka dari 37 ribu blangko yang te­ lah disiapkan tersebut hingga kemarin (19/10) tercatat sudah digunakan sebanyak 36.500 blangko sehingga sisa blangko yang masih ada hanya sekitar 500 blangko lagi. “Jadi sampai hari ini stok blangko KTP-el di kantor hanya tinggal sekitar 500 blangko lagi,” kata dia. Disdukcapil Lamtim akan meminta ke provinsi jika terjadi kekurangan blangko karena blangko tersebut memang sudah didrop Ke­ menterian Dalam Negeri ke Pemerintah Provinsi Lam­ pung. Kemudian, blangko yang didrop itu juga jumlah­ nya sudah diperhitungkan Ditjen Minduk untuk me­ menuhi kebutuhan hingga akhir Desember 2017. “Warga Lamtim yang mau mencetak KTP jangan kha­ watir kekurangan blangko. Sebab, walaupun stok 500 blangko itu habis, kami segera minta tambahan blangko lagi ke Pemerin­ tah Provinsi Lampung,” ujarnya. (JON/D2)

I 19

SELINTAS

Polisi Panggil Kades Sukaraja PENYIDIK tindak pidana korupsi Polres Pesawaran memanggil Kepala Desa Sukaraja, Gedongtataan, Rusdi Harun terkait laporan dugaan pungutan liar bedah rumah. Kanit Tipikor Polres Pesawaran Iptu Edwin mengatakan petugasnya baru memanggil dan mengklarifikasi kepada kades tersebut terkait laporan dugaan pungli bedah rumah di Desa Sukaraja. “Anggota belum memeriksa, baru konfirmasi terkait adanya laporan dari masyarakat,” kata Edwin, Kamis (19/10). Dia menjelaskan berdasarkan hasil konfirmasi kepada kades Sukaraja, ternyata sudah ada peraturan desa tentang pungutan khususnya sporadik atau kepemilikan tanah. “Bukan biaya bedah rumah atau pungli, ternyata sudah ada perdes yang mengaturnya, Rp500 ribu,” ujarnya. (AMR/D2)

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

MENOLAK DIPINDAHKAN. Puluhan perwakilan pedagang kaki lima mendatangi kantor Pemerintah Kota Metro guna menyampaikan aspirasi yang salah satunya menolak dengan alasan apa pun untuk dipindahkan di lantai atas Pasar Cendrawasih dan Pasar Kopindo, Kamis (19/10).

BUMDes dan Gapoktan Perlu Bentuk Koperasi Pekon Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo, belum melaksanakan kegiatan dana desa tahap I dan tahap II. ELIYAH

B

ADAN usaha masyarakat desa (BUMDes), gapok­ tan, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Lampung Barat disaran­ kan membentuk koperasi agar berbadan hukum. Hal itu dikatakan Sekre­ taris Dinas Koperindagpas Lampung Barat Ali Yurdin saat membuka penyuluh­ an perkoperasian yang diikuti sekitar 75 peserta terdiri dari pengurus BUMDes, gapoktan, dan UMKM serta koperasi di aula Bappeda setempat, Kamis (19/10). Menurut Ali Yurdin, pendirian dan pem­ bangunan koperasi sangat­l ah perlu karena koperasi merupakan wadah usaha yang da­ pat memberikan peran yang berarti dalam ke­ hidupan perekonomian masyarakat, terutama a n g go t a ko p e r a s i i t u ­sendiri. Pembentukan koperasi juga bertujuan untuk me­ nyadarkan masyarakat tentang pentingnya ber­ koperasi dalam rangka

menumbuhkan koperasikoperasi baru yang ada di lingkungan masyarakat. Koperasi, kata Ali, ada­ lah usaha simpan pinjam yang memiliki badan hu­ kum yang jelas. Usaha yang memiliki badan hukum tentunya juga lebih mu­ dah dalam mendapatkan akses permodalan. Melalui kegiatan penyuluhan ini, pihaknya berharap agar nantinya para pengurus BUMDes dan gapoktan da­ pat membentuk koperasi. Sebab, koperasi sudah jelas memiliki badan hu­ kum. Menurutnya, usaha yang memiliki badan hu­ kum akan lebih mudah jika ingin mengajukan pinjaman.

Belum Laksanakan DD Di Kabupaten Pring­ sewu, Pekon Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo, sampai saat ini belum melaksanakan kegiatan dana desa (DD), baik ta­ hap I ataupun tahap II. Kepala Dinas Pember­ dayaan Masyarakat Pekon dan Kelurahan Pemkab Pringsewu Malian Ayub, Kamis (19/10), menyesal­ kan hal tersebut.

Menurutnya, jika se­ lama 2017 tidak dibelan­ jakan dana desa sesuai aturan, pada tahun beri­ kutnya tidak diberikan anggaran. “Itulah dendanya yang diberikan Pemerintah Pusat dan daerah,” kata dia. Dia menjelaskan nanti­ nya Pemerintah Pusat akan menghentikan saluran dana desa bagi pekon yang tidak melaksanakan kegiatan sama sekali. “Bahkan dana desa yang semestinya untuk pekon tersebut dikembali­ kan kas negara,” ujarnya. Menurutnya, dana desa untuk Pekon Sukoharjo II sebesar sekitar Rp700 juta. Saat ini Pekon Sukoharjo II dijabat seorang Pj, dan yang memilih Pj adalah kewenangan bupati. Sementara Pj Kepala Pekon Sukoharjo II As­ mudi, saat dikonfirmasi, membenarkan pekonnya memang belum melak­ sanakan dana desa. Dia menjelaskan sudah tiga bulan diangkat menjabat sebagai Pj dan dalam wak­ tu dekat akan melaksana­ kan musyawarah desa. “Insya Allah dana desa akan bisa dilaksanakan pada akhir tahun,” kata dia. (WID/D2) eliyah@lampungpost.co.id

Menggala Jadi Zona Bebas Narkoba POLRES Tulangbawang membentuk zona bebas narkoba di Kecamat­an Menggala. Deklarasi tersebut di­ harapkan mampu memutus mata rantai penyalahgunaan peredaran narkoba di wilayah setempat. “Daya rusak narkoba sangat se­ rius. Karena itu, tidak ada pilihan bagi kita selain menyatakan perang terhadap narkoba,” kata Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo saat memberikan sambutan acara deklarasi pem­ bentukan zona bebas narkoba dan penandatanganan fakta integritas di

jumat, 20 oktober 2017

Kantor Kelurahan Ujunggunung, Ke­ camatan Menggala, Kamis (19/10). Menurutnya, peredaran narkoba saat ini sangat mengkhawatirkan karena sudah menyasar berbagai kalangan. “Peredaran narkoba tidak hanya di kota, melainkan telah mencapai wilayah pedesaan. Yang lebih ironis, narkoba tidak hanya menyentuh orang dewasa, melainkan juga para pelajar,” ujarnya. Kasat Resnarkoba Polres Tulang­ bawang AKP M Donny Novandri Burni mengatakan jika sampai

Oktober 2017 pihaknya sudah menangani sebanyak 83 perkara. Mengalami kenaikan dibanding­ kan dengan tahun sebelumnya 62 perkara selama satu tahun. Donny menuturkan dipilihnya Kecamatan Menggala menjadi lokasi deklarasi pembentukan zona bebas narkoba karena ingin men­ gubah opini publik yang berkem­ bang tentang Menggala. “Saya ingin Menggala dikenal seperti dulu bu­ kan yang sekarang. Karena dahulu ketika orang menyebutkan Meng­ gala, yang ada di dalam pemikiran

pasti delan-nya (terasi),” ujarnya. Sementara tokoh masyarakat Kecamatan Menggala, Yusman Nadi Tamin, menyambut baik ­d eklarasi tersebut. Ia berharap kepada aparat kepolisian dapat menindak tegas pelaku. Kegiatan itu dihadiri Kapolsek Menggala AKP I Nyoman Cenik, Ca­ mat Menggala Sudirman, danramil Menggala, Kodim 0426/Tulang­ bawang Kapten Inf Puryanto, Kepala Kampung/Lurah se-Kecamatan Menggala, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat. (CK12/D2)

Kantor Pemkab Nyaris Terbakar DIDUGA AC mengalami korsleting, gedung kantor Sekretariat Pemkab Lampung Selatan nyaris terbakar, Kamis (19/10), seki­ tar pukul 10.30. Kejadian itu sempat menghebohkan pegawai setempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, ber­ untung percikan api yang membakar AC tersebut tidak menyebar dan menghanguskan bangunan lainnya. Sebab, kejadian itu lang­ sung diketahui beberapa pegawai dan berhasil dipadamkan. Dedi Kawarudin, salah satu pegawai Kantor Kecamatan Palas, mengatakan pada saat peristiwa itu dia istirahat bersama rekan­ nya tidak jauh dari lokasi. Sebelum terbakar, ia mendengar suara ledakan kecil. “Saya kaget saat menunggu untuk mengurus di bagian keuangan ada suara ledakan kecil. Secara spontan suasana langsung panik,” kata dia. (SYA/D2)


desa membangun

20 I jumat, 20 oktober 2017

LAMPUNG POST

Pemerintahan Pekon Fokus Bangun Jalan KETUA Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Tiyuh Margakencana S o k i b m e ny a t a k a n p e m b a ­ ngunan tiyuh saat ini memang difokuskan untuk infrastruk­ tur seluruh jalan untuk dionderlaag menggunakan dana desa 2016. Sokib, didampingi Kepala Urusan Administrasi Wasidi dan Ketua Sekretaris Tiyuh setempat Eko Wahyudi, me­ ngatakan pada 2017 khususnya bidang pelaksanaan pemba­

Nur Edi Kepala Tiyuh Margakencana

ngunan mendapatkan kucuran dana desa (DD) tahap pertama Rp381.584.500, khusus untuk biaya pembangunan infrastruk­ tur desa. “Dari dana tersebut telah kami bangunkan onderlaag di tiga titik, yakni di suku 3 sepanjang 434 meter, di suku 4 panjangnya 550 meter, dan di suku lima sepanjang 432 meter, dengan jumlah dana keseluruhan sebe­ sar Rp381.584.500.” Dia menambahkan lagi selain

onderlaag sepanjang 982 meter tersebut, pada tahap pertama pencairan dana desa 2017 di­ manfaatkan untuk membangun gorong-gorong sebanyak empat unit tersebar di ketiga wilayah RW 3, 4, dan 5. “Untuk pem­ bangunan keempat goronggorong tersebut menghabiskan Rp42.593.500, jadi total pemba­ ngunan bidang infrastruktur mencapai Rp424.178.000,” kata dia. Dari pengakuan pelaksana

kegiatan pembangunan yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2017 tahap p e r t a m a , k h u s u s ny a h a s i l pembangunan infrastruktur telah dilakukan pemeriksaan o l e h I n s p e k t o ra t s e t e m p a t dan dinyatakan sesuai dengan perencanaan yang ada. “Ha­ sil pembangunan yang kami lakukan telah diperiksa oleh Inspektorat pada Rabu (12/10), dan dinyatakan telah sesuai,” ujar Sokib. (CK11/D1)

Dana Desa Majukan Tiyuh Margakencana Pemerintahan kampung setempat bertekad mempercepat pembangunan tiyuh eks transmigran menjadi tiyuh mandiri. AHMAD SOBIRIN

M

ESKI saat ini Tiyuh Margakencana masih berstatus persiapan, berkat dana desa pembangunan dan pelayanan publik desa setempat demikian pesat ke arah yang lebih baik. “Kami bersyukur adanya dana desa sejak 2015 banyak mengubah tiyuh ini. Pada 2016 melalui dana tersebut kami fokuskan untuk pembangunan in­ frastruktur yang saat ini masuk wilayah desa kami,” ujar Kepala Tiyuh setempat Nur Edi, Kamis (19/10). Dia mengatakan tiyuhnya menargetkan penda­ patan asli tiyuh sebesar Rp9.880.585.000 tersebut bertekad mempercepat pembangunan tiyuh eks transmigran menjadi tiyuh mandiri sebagaimana visinya yang tercantum dalam rencana pembangun­ an jangka menengah (RPJM) Tiyuh Margakencana 2016—2021. “Visi kami adalah menjadikan Tiyuh Margaken­ cana yang aman, berdaya saing dalam ekonomi, dan menjadikan lumbung daging di Kecamatan Tu­ langbawang Udik, serta terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Dalam upaya mendorong warga agar ikut mengembangbiakkan sapi potong tersebut, pihaknya melalui badan usaha milik tiyuh (BUMT/ des) membelikan sapi kemudian diserahkan ke­ pada warga untuk dikelola dan dikembangkan oleh masyarakat dengan harapan dapat mengentaskan kemiskinan di tiyuh ini.

Eks Transmigrasi Tiyuh Margakencana, Kecamatan Tulangbawang­ udik, merupakan lokasi penempatan 2.230 jiwa atau 150 kepala keluarga warga transmigrasi spontan dengan bantuan biaya Pemerintah Pusat, dari

n LAMPUNG POST/AHMAD SOBIRIN

PEMBANGUNAN ONDERLAAG. Kepala Tiyuh Margakencana saat mendampingi tim dari Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat turun ke lokasi pembangunan onderlaag di Tiyuh Margakencana yang dibangun menggunakan dana desa beberapa waktu yang lalu. daerah istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. “Pada mulanya tiyuh kami bernama Dayamurni II, dikarenakan saat itu masih menjadi bagian dari desa Dayamurni yang saat ini disebut Kelurahan Dayamurni masuk wilayah Kecamatan Tumijajar,” ujar Nur Edi. Pada 1974 tepatnya pada 28 Mei, berbarengan dengan Dayamurni II mendapat kunjungan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Soebroto, warga

dan pemangku setempat sepakat mengganti nama Dayamurni II menjadi Margakencana. Dari tahun ke tahun, kata dia, desa eks transmi­ grasi ini bisa berkembang seperti saat ini. Untuk diketahui bahwa pada 2016 silam kami kembali mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk memekarkan sebagian wilayah Margakencana. “Tiyuh kami bersama sebagian lagi wilayah dari Tiyuh Kartasari untuk dijadikan tiyuh persiapan yang saat ini diberi nama Tiyuh Gadingkencana,

mudah-mudahan segera mendapat persetujuan dari Pemerintah Pusat,” ujarnya. Nur Edi menjelaskan pemekaran tersebut ber­ tujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan ke­ pada warga masyarakat yang sebelumnya terbagi menjadi lima rukun warga (RW), yaitu RW, 1 dan 2 masuk ke wilayah Gadingkencana, 3, 4, dan RW 5 masuk ke tiyuh induk. (D1) sobirin@lampungpost.co.id

daerah

n LAMPUNG POST/WIDODO

TUGU DIRGAHAYU. Tugu dirgahayu yang berada di pojok sebelah barat lapangan Pekon Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo, mendapat kritikan Wakil Bupati Fauzi karena kondisinya kotor dan penuh rumput, Kamis (19/10).

Fauzi Soroti Tugu Kumuh Sukoharjo TUGU dirgahayu yang be­ rada di pojok sebelah barat lapangan Pekon Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo, mendapat kritikan karena kondisinya kotor dan penuh rumput. Kritikan itu disam­ paikan Wakil Bupati Pring­ sewu Fauzi saat apel pagi. Pemantauan di lapangan, tugu dirgahayu yang diba­ ngun lebih dari 20 tahun lalu itu saat ini kondisinya sangat kumuh dan banyak yang rusak. Selain itu pohon beringin besar yang ada di sebelahnya juga beranta­ kan karena ranting tidak dipotong.

Melihat kondisi itu, Kamis (19/10), Fauzi langsung meminta Kepala Pekon Sukoharjo III Purwoko un­ tuk melakukan perapian. Apa­l agi, kata Fauzi, tugu dirgahayu berada di ping­ gir jalan lintas provinsi dan masuk kawasan Kota Pringsewu. Dia meminta kakon untuk melakukan perapian, apa­ lagi saat ini masih booming tempat santai. Berarti, kata Fauzi, jika tugu dirgahayu dirapikan bisa dibangun juga untuk lokasi rest area sehingga warga bisa ber­ santai.

Pohon beringin juga dirapi­ kan sehingga bisa lebih indah dan rindang, dan nyaman di­ fungsikan untuk tempat ber­ santai. “Atau bisa juga dibuat ornamen nama wilayah se­ tempat sebagai ciri khas dan identitas,” ujarnya. Kepala Pekon Sukoha­ rjo III Purwoko menyatakan perbaikan tugu dirgahayu sudah direncanakan 2017 ini dengan menggunakan dana desa (DD). “Semua rencana dan pengerjaannya sudah sepenuhnya diserahkan ke BUMDes Sukoharjo III. Ta­ hun ini juga akan digarap,” kata Purwoko. (WID/D1)

Jemaah Haji Tulangbawang Belum Diketemukan

Polres Lampura Buru Sopir Truk Singkong Nahas

SATU jemaah haji asal Kabupaten Tulangbawang yang dinyatakan hilang di Tanah Suci, Mekah, hingga kini belum diketa­ hui keberadaan dan kon­ disinya. Hadi Sukma Adsani (74) merupakan jemaah haji asal Kampung Kahuri­ panjaya, Kecamatan Ban­ jarbaru, Tulangbawang. Hadi berangkat bersama 234 jemaah lainnya yang tergabung dalam kloter 37. Kemudian Hadi, dinya­ takan hilang pada tanggal 1 September 2017, pukul 20:00 waktu arab saudi, usai melakukan salat isya berjemaah karena tidak terlihat dari rombongan. Kepala Kantor Kemen­ terian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulangbawang Budi Cipto Utomo, saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (19/10), mengata­ kan hingga saat ini belum mengetahui bagaimana keberadaan dan kondisi Hadi. “Belum ada yang mem­ beritahukan. Dalam arti dari tingkat provinsi belum ada informasi lebih lanjut. Yang jelas, karena opera­ sional haji panitia Saudi Arabia sudah selesai,” kata dia.

SATLANTAS Polres Lampung Utara masih memburu sopir truk singkong yang tergu­ ling di jalan raya Desa Kota Napal Bunga Mayang, Lam­ pung Utara, Selasa (17/10), lalu pukul 19.00. Dalam kecelakaan tung­ gal tersebut truk pengang­ kut singkong terbalik dan mengakibatkan empat pe­ numpangnya tewas. Selain itu, sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-lu­ ka setelah truk terguling. Empat korban yang me­ ninggal, yakni Wanto (20), M Tamyis (30), Ahmad Muhtar (20), dan Kuatman Adi (20). Mereka merupakan warga Desa Kota Negara, Sungkai Utara, Lampung Utara. Kasat Lantas Polres Lampung Utara

“Jadi informasi yang kami dapatkan nanti su­ dah melalui KBRI Jeddah. Atau sudah menjadi tang­ gung jawab negara bukan panitia lagi,” ujarnya. Ia mengatakan pihaknya selalu mengomunikasikan kepada keluarganya ketika ada perkembangan. Selain itu kata Budi, hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan. “Jadi tidak ada istilah be­ rakhir. Proses pencarian tetap dilakukan, sampai diketahui kondisi terakhir, baik masih hidup ataupun sudah meninggal dunia,” ujarnya. P u t ra H a d i , S a m s u l Umar, berharap kepada pemerintah dan pihak terkait dapat memberi­ kan informasi tentang ke­ beradaan ataupun kejelas­ an kondisi orang tuanya. “Selama bapak hilang baru satu kali orang Ke­ menag apa pemda ke sini. Kira-kira seminggu yang le­ wat. Karena yang di rumah kan ibu. Saya pas di pasar, Mas,” kata Samsul melalui sambungan telepon. “Saya berharap ada sedikit perhatian dari pemerintah agar dapat memberikan in­ formasi tentang keberadaan dan kondisi bapak,” kata dia. (CK12/D1)

AKP Suprapto, Kamis (19/10), membenarkan kecelakaan tersebut dan kini pihaknya masih melakukan penyelidi­ kan dan memburu sopir mo­ bil yang telah teridentifikasi. ”Atas kejadian itu empat orang penumpang tewas dan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-lu­ ka akibat truk pengangkut singkong terbalik usai me­ manen singkong di daerah itu,” ujarnya. Dia menjelaskan empat orang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka adalah para pekerja cabut singkong. “Saat mobil ter­ balik mereka tidak dapat menyelamatkan diri hing­ ga terjepit dan tertimpa singkong.” (HAR/D1)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

JUAL BIBIT JAGUNG. Salah satu kios yang menjual bibit jagung di Desa Kalirejo, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Kamis (19/10). Memasuki musim tanam, petani jagung di Lamsel menjerit karena kesulitan mendapatkan bibit jagung.


PARIWARA

LAMPUNG POST

PEMASANGAN

PARIWARA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ARSITEKTUR Douglash Arsitek Menerima Jasa Perencanaan ( Gambar), pembangunan, Renovasi gedung, kantor dan rumah tinggal hub Hp. 081279448120 / 085369443399

DEPOT AIR MINUM BERKAT FILTER. Spsilis pmbuatn dpot air,minum isi ulang ro grosir, ecran. Anda ingin mmbuat dpot air minm disini tmptnya. Dna anda minm tpi ingin laba bsar disni hrg mlai 9Jtan (dpt mengatsi air kuning, bau dll) 0821.8537.9610, 0896.9371.633

KEHILANGAN

S T N K B E 4 4 5 6 FA . N k : MH35D9205DJ778174 Ns: 5d91778060 an.Tri Sudarto

RUMAH DIKONTRAKKAN

STNK BE 4995 PO, Nk. MH1JFM216EK208342, Ns. JFM2E-1214103, an. Indriyati

Panorama Home Stay Syariah. AC/Non AC, Full Furnish/Non Furnish, parkir luas, sewa mingguan bulanan, harga mulai 700 rb. Hub. 0813.79573366 / 0822. 78727477/ 0878. 99261031.

STNK BE 6624 FS Nk: MH1JF5136ck491881 Ns: Jf51e3460375 an. Ansori STNK BE 7192 PQ Nk: MH1J F51154K284572 Ns:JF5LE125 9514 an. Mahammad Yusuf Arif

STNK BE 8059 PU, Nk. MH32P20016K041996, Ns. 2P2042859, an. Supriyono STNK BE 8192 FH Nk: MJ2Al1D477J001798 Ns: J11P50FMG207AJ93555 an. Safari

STNK BE 3411 BY Nk: MHIJP114FK037000 Ns: JFPIE-1030612 an. Endie Erhan

STNK BE 9103 FB NK:MHFC1JU4030005142 NS: W04DJJ14379 An Misbahudin.

STNK BE 3597 NA, Nk. MH1JF6116BK197173, Ns. JF61E-1195621, an. Nurmiwati

KURSUS MENJAHIT

STNK BE 4371 SW Nk: MH1JFD2291JK525247 Ns:JFD 2E2512320 an. Heriyanto

Rumah di Perum Jaya Permai F15 Jl. Morotai, 2 Lantai, 3 Kamar Tidur. Hub. 0822.8286.8763.

STNK BE 4562 DS, Nk: MHMFE349E4R066289, Ns: 4D34466305, an. Yacub

BPKB BE 2681 AT Nk: MHCTEBR52B6C109372 Ns: A109372 an. Fauzi

STNK BE 3891 CN Nk. MH1JFA11XCK090535 Ns. JFA1E1089343 an. Merry Hartan

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKAN

STNK BE 4527 DS, Nk: MHMFE349E5R084335, Ns: 4D34A58364, an. Yacub

STNK BE 8942 FV Nk: MH1JFM219EK708804 Ns:JVM 2E1707533 an. Hayati Noni

STNK BE 3790 GI, Nk: MH328D049K788580, Ns: 28D788123, an.M. Syaifullah

PROPERTY

STNK BE 4492 PC, Nk. MH32BJ003EJ526705, Ns. 2BJ526817, an. Muhamad Anas

STNK BE 7344 PO, Nk. MH32BD204AK665089, Ns. 28D1664679, an. Agus

JULIANA JAYA. Topnya kursus menjahit & mode lebih dari 25 cabang, diskob 50% dapat lagi gratis mesin jahit singer tanpa diundi. B.Lampung 0721701,677, 0815.40816997

MESIN FOTO COPY CV Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898, 0851.0880.5050

Rumah Jl. Gatot Subroto Gg. Taufik Payakun 2,40 m dr jln utama(blkg Rm.Pepes PU Pak Nana),LT 299 m2 LB 105m2 1

MUKENA

lt kt 3 KM 2,teras sampg dpn blkg hrg 27 juta/th ( nego) hub 081379214477

PRIVAT

CR. Colection. Big Sale 20% s.d 30% macam2 mukena,gamis,baju t i d u r, d a s t e r, b l o u s e , k i l o t dll,Perum Bukit Bilabong Jaya Blok Ci No. 1-2 tlp. 08127217 7449,08230734400,08127805 9125 pin 5c53715c

PENGINAPAN P O N D O K PA L A PA . H a r g a mulai dari Rp 95.000/hari, di Pusat Kota, Fas: AC, TV, Kmr Pribai, Breakfast, Parkir Luas, Jl.P.E.M.Moer 7623158. 7188333, 087899764477, 085380151888.

S M A R T P R I V AT M e l a y a n i privat semua mata pelajaran dan calisting untuk jenjang TK, SD,SMP,SMA/K dan Umum, hub 085377041533/ 0895332650775

MITSUBISHI JUAL COLT diesel 110 engkel 4 ban, box Alm plat BG, unit di palembang hub:081326490113 TOYOTA Dijual KIJANG SUPER ASTRA Th’89, 5 Speed, Plat BG, harga 25 Jt nego. Hub. 0853.8460.1277

VARIASI BANDUNG MODERN VARIASI. dptkan Promo Akhir Tahun, Jok

Paten 2 brs mulai 1,5 s.d 5 Jt, 3 brs dari 2 Jt s.d 9 Jt. Hub Ruko Auto Part Blok A 10 Jl. Arief Rahman Hakim Way Halim. 085273770106, 081272061144

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

Dibthkan Karyawan/ti u/ Sales Counter & ADM (penempatan Natar & TJk) diutamakan D3/ S1. Krm lmr lsg ke Sumber Jaya Variasi Jl.Raden Intan No. 27 dpn Sogo. Dibutuhkan ARSITEK/SIPIL & SMK BANGUNAN. Hubungi: 0821.1190.0080 PJTKI Cab Lampung Cari : 1.Dns Luar Pny Mtr Tgs Khs Cr Spons Kom Mnrk 2.Guru Asrm Wnt Ex Tkw Jg Ok U/ Ajar Ke Sing/Hong/Taiwan Tgl Di Mes SMS/WA 081296441288, 08111890299

FREDI JAYA. Plakat Kayu 90rb, Plakat Fiber 200rb, Stempel Warna 25rb, Undangan 1000, Undangan Color 15rb, Grosir Gagang & Karet Plus, Grosir Cetak dll. 0812.7968.6115

DP 18 Jt-an

w NeCALYA DP 12 Jt-an

New

SIENTA

CV TANRUA GILIRAYA

w NeAVANZA

Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN

TERMURAH.!

Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

DP 10 JT-an

DP 10 Jt-an

 Cash Back Besar  Pelayanan 1x24 Jam  Angsuran Nego  Tenor Bisa Sampai 7 Th  Proses cepat  Bunga 0%

RUDY 0822.1331.6110

TANAH DIJUAL Jl.Cpt. Kbn.Sawit LS 18.640.M2 Desa Gajah Mati Kec.Natar,SHM ,Tnh LS 863.M2 SHM jl.Kelapa Warna.Kec Tjg. Senang,Rmh Jl.Sultan Haji By Pass Ls 213 M2 Hub 082183872900.

Rumah Jl. Hi. Said Gg. Kadu Pedang No. 87 Belakang SMK Yaksmi hubungi : 081271783278

Cepat Tanah ls 3294 m2 SHM Lokasi Natar ( sblm Kebun Sawit ptp) hrg 520 jt (nego. Hub 081367773962 Tanah di dekat SMP 3 Bataranila ls 150 m2 SHM 58 Jt Nego hub 0821 83663354.

TANAH & BANGUNAN DIJUAL Tanah ukr. 825 m2 ukr. bangunan 400m2 Jl. Budi Utomo Rt 02 Rw 04 Gadingrejo ada kolam ikan siap panen buka harga 875 nego no hp 081366302664.

Rmh 13x20 LB 8,5x19, AC 3bh, 4kt, 4km, 1300W, & Perabotan, Bor, Perum Arum Lestari Permai, Jl. Raya Karimun Jawa Blok l No. 3/4 . 0813.697.111.91 / 0853.3071.1191

RACUN API

PERCETAKAN

w NeAGYA

Rumah Jl. Anggun Cik Tunggal No.30. Kel.Sumur Putri Teluk Betung Selatan Bandar Lampung. 3KT. air pam. 2KM. Hub. 085369561973.

LOWONGAN

OTOMOTIF MOBIL DIJUAL

BANCAR 0812.7960.7819 PIN 2B1414BE

970 JT NEGO

INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838.

IKLAN

I 21

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

850 JT NEGO

AC

JUMAT, 20 OKTOBER 2017

PROMO OKTOBER

WANDI

0812-7381-3939

SIGRA DP

11 JT

DP

8 JT

DP

8 JT

XENIA

PROMO

Oktober Ceria Ignis New

Ertiga Carry Futura

AYLA

GRANMAX PU DP

11 JT

PROSES GAK RIBET,

DAPATKAN HADIAHNYA SEKARANG JUGA

IKIN 0853-7788-2111

KITA KASIH LEBIH

Karimun Type GS

PROSES MUDAH & CEPAT

ARI DP

0813 6866 6649 BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL ALTERNATIF LANGSUNG DITANGANI OLEH AHLINYA

Bpk Ustd M. Gunawan TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG TERBUKTI DITEMPAT DALAM WAKTU KURANG LEBIH 25 MENIT, BESAR DAN PANJANG DIJAMIN AMAN TANPA EFEK SAMPING, BEBAS USIA DAN AGAMA HASIL UNTUK PERMANEN BERGARANSI CUKUP 1X BEROBAT.

BAGI PRIA :

INGIN MENAMBAH UKURAN KEJANTANAN, IMPOTEN, LEMAH SYAHWAT, EJAKULASI DINI, MANI ENCER, KURANG GAIRAH LOYO, HERNIA TURUN BRO, DIABETES GULA DARAH, AMBEYEN, AMANDEL, COLESTEROL, ASAM URAT, LAMBUNG LIPER, STROKE, GANGGUAN GINAL DLL.

BAGI WANITA :

INGIN CEPAT MENDAPATKAN KETURUNAN, MEMPERBESAR PAYUDARA, MERAPATKAN VAGINA MISS, TELAT DATANG BULAN, KEPUTIHAN KISTA, KANGKER RAHIM, KANGKER PAYUDARA, INGIN PASANG SUSUK, PENGASIHAN SEMAR PELET, INGIN DISAYANG SUAMI ISTRI, TOLAK BALA, INGIN LANCAR JUAL BELI, RUQIAH DLL.

ALAMAT PRAKTEK MENETAP : JL.ZAENAL ABIDIN PAGAR ALAM NO.8 DEKAT LAMPU MERAH PRAMUKA RAJA BASA B. LAMPUNG

TELP. 0813.6636.0677 & 0815.4110.8111

BUKA SETIAP HARI JAM 08.00 S/D 22.00 (HARI LIBUR TETAP BUKA).

LOWONGAN KERJA.! • MARKETING Hotel (M) Min D3, Pengalaman dibidang Marketing • Marketing Production Support (MPS) - Min D3, Berpengalaman, - Memiliki SIM A • Staff Akunting (SA) Lulusan SMK Akutansi • Front Office Hotel (FO) Min D1 Perhotelan • House Keeping (HK) Lulusan SMA sederajat Syarat : • Komunikatif & Responsive • Menguasai computer • Sanggup bekerja dibawah tekanan Lamaran : PT. Dinamis Media Indonesia Jl. Pulau Batam VI No. 11 Way Halim Permai Bandar Lampung, Lampung – 35135 Telepon : 0721-709100

LOWONGAN KERJA.! PT. SILVA INHUTANI MESUJI LAMPUNG HTI REG 45 LINTAS TIMUR-MESUJI

MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA SADAP LAKI-LAKI SEBANYAK 600 ORANG (GELOMBANG PERTAMA) S/D DESEMBER 2017. Persyaratan: 1. KTP dan KK 2. Sehat jasmani dan rohani 3. Tidak terlibat kriminal/hukum Hubungi: 1. KANTOR : 082880453924 2. KOORDINATOR : 081369922578 3. ISMAIL : 082176127189 4. MAFID : 081373453772 5. GATOT : 085266841296 6. ENDRO : 08127977034 7. SIDAL : 085379931311


POPULER

22 I Jumat, 20 oktober 2017

Eddy Law

Anggun Kembali Jadi Juri AGT

Jadi Duta Perdamaian Dunia Eddy Law merupakan satu-satunya artis Indonesia yang didapuk menjadi duta perdamaian dunia oleh Mapim. WIWIK HASTUTI

P

ENGACARA, penyanyi, sekaligus pesulap, Eddy Law asal Kota Metro di­ nobatkan sebagai duta perdamai­ an dunia untuk umat Islam dari sebuah lembaga yang peduli ter­h adap isu perdamaian, Majelis Perun­ ding Per­tubuhan Islam Malaysia (Mapim). Peng­ hargaan ter­ sebut diserah­ kan oleh Pre ­ siden Mapim Dr Mohd Azmi bin Abdul Hamid di Shah Alam, Selangor, Malaysia, Senin (11/10). Pemilik nama asli Edi Ribut Har­ wanto itu merupakan salah satu dari 35 orang di dunia, di antaranya penyanyi Siti Nurhali­ za, yang terpilih untuk membawa misi Mapim melakukan gerakan ter­ ciptanya perdamaian bagi d u n i a . P e n u n j u k a n n ya sebagai duta perdamai­ an dunia ka­r ena sebagai a r t i s I n d o n e s i a , E d dy dinilai memiliki kontribusi untuk menjalankan misi kemanusiaan dan per­ damaian dunia, apalagi albumnya ber­t ajuk Suara Hati cukup popular di ­M alaysia. Ketenaran tersebut diharap­ kan dapat membantu Mapim dalam membina ja­ringan de­ngan berbagai pihak di Indonesia untuk pengum­ pulan dana kemanusia­ an, baik di dalam

maupun di luar negeri. “Saya terharu dinobatkan se­bagai duta perdamaian dunia untuk umat Islam oleh Mapim. Mudah-mudahan saya dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” kata dosen Fakultas Hu­ kum Universitas Muhammadi­ yah Metro itu, Rabu (18/10). Sebagai duta per­d amaian dunia, ia akan menjalankan m i s i ke m a n u s i a a n d i T h a i ­ land, Filipina, Myan­ mar, Kamboja, Pales­ tina, Syria, Somalia, K a s h m i r, I n d i a , dan Afghanistan. “Sebelumnya kami telah me­ ngirimkan bantuan bagi pengungsi Rohingya dan dalam waktu dekat mem­ berangkatkan sukarelawan dan bantuan kemanusiaan ke Myanmar,” ujar k a n ­d i d at d o k to r Ilmu Hukum di Uni­ versitas Diponegoro, Semarang, itu. Selain itu, Eddy bakal berduet bareng penyanyi kondang Ne­ geri Jiran, Ida Ayu, da­ lam tembang bertema kemanusiaan yang di­ tulis oleh Youngki RM, Wahyu WHL, dan musisi asal Malaysia, Aidir. Ren­ cananya lagu yang di­t ulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia tersebut didis­ tribusikan ke seluruh dunia. Sebelumnya, Eddy m e n j e l a s k a n s e wa k t u bertandang ke Malay ­ sia, selain memenuhi undangan Mapim, ia juga mempromosikan singgel terbarunya Adinda yang berduet ­d engan Neng Oshin. (R4)

Eddy Law n ISTIMEWA

LAMPUNG POST

wiwikhastuti@lampungpost.co.id

ANGGUN kembali ditunjuk untuk jadi juri di ajang pencarian bakat Asia’s Got Talent (AGT) Season 2. Ia bakal dipasangkan dengan David Foster dan bintang K-Pop, Jay Park, yang merupa­ kan wajah baru di Asia’s Got Talent. Saat ini, Anggun sudah mulai terbang ke berbagai negara untuk menyeleksi para peserta audisi. Ini adalah kali kedua Anggun di­ tunjuk untuk menjadi juri di ajang Asia’s Got Talent. Menurut dia, untuk season 2, peserta audisi jauh lebih bervariasi dan banyak yang mempunyai potensi besar untuk jadi bintang. “Peserta Asia’s Got Talent Season 2 lebih bervariasi, lebih menghibur,

lebih banyak bakat yang tidak biasa. Kami mencari yang unik hingga seluruh dunia akan bilang­ inilah Asia dan inilah yang bisa mereka lakukan,” ujar dia di sela audisi Asia Got Talent Season 2 di ­Singapura. Anggun juga mem­ berikan kiat pada para talenta muda di Asia agar bisa sukses. Menu­ rut dia, setiap orang pu­ nya keunikan sendiri dan harus selalu jadi diri sendiri ketimbang men­ coba untuk jadi orang lain. (R4)

Anggun n INT


OLAHRAGA

LAMPUNG POST

Persiapan Timnas U-16 Harus Maksimal TIMNAS Indonesia U-16 lolos ke putaran final Piala Asia U-16 di Malaysia, tahun depan. Pelatih Fakhri Husaini yang mengantar kesuksesan tersebut meminta PSSI agar persiapan menuju turnamen dua tahunan ini berjalan maksimal. Permintaan tersebut ialah agenda uji coba internasio­ nal di luar dari kawasan Asia Tenggara. Mantan pelatih Bontang FC ingin agar anak didiknya mencicipi permainan dengan karakteristik berbeda mengingat turnamen tersebut berlevel Asia. Calon lawan yang diharapkan pelatih asal Aceh ini yang bertipikal Asia Timur, Timur Tengah, atau dari negaranegara pecahan Rusia. “Saya butuh uji coba internasional yang mewakili karakter 15 tim yang lain. Seperti dari negara Timur Tengah, Asia Timur, kemudian negara-negara pecah­ an Rusia. Kita belum pernah menghadapi mereka. Terserah siapa saja yang terpenting sesuai karakte­ ristik itu,” kata Fakhri saat ditemui di Jakarta pada Rabu (18/10) malam. Indonesia sendiri sudah absen dalam tiga edisi Piala Asia U-16 sebelumnya. Ter­ akhir Garuda Asia--julukan Indonesia--mencapai putaran final pada 2010 lalu di Uzbekistan dan terhenti di fase grup. Sedangkan, pencapaian terbaik di ajang ini ialah posisi empat besar yang diraih 27 tahun silam. Fakhri juga mengaku kesulitan mengawasi performa anak asuhnya usai babak kualifikasi berakhir pada September lalu. Tidak adanya kompetisi berjenjang di usia di bawah 16 tahun membuat kontinuitas bermain Rendi Juliansyah dkk keteteran. PSSI mengisyaratkan akan memperpanjang masa bakti dua pelatih tim nasional (timnas) Indonesia kelompok umur Indra Sjafri dan Fakhri Husaini untuk meng­ awal turnamen-turnamen pada 2018. Meski belum ada pernyataan resmi dari PSSI, tapi kedua pelatih ini mengklaim Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal (Letjen) TNI Edy Rahmayadi secara lisan telah mengungkapkan keinginan mempertahankan keduanya. Seperti diketahui, Edy telah memanggil dua pelatih tersebut di kantor PSSI di kawasan Kuningan pada Rabu (18/10) untuk membicarakan program strategis tahun depan. “Bukan hal pokoklah masak dengan PSSI dan timnas harus ada hitung-hitungan itu. Ya, saya pikir diperpanjanglah, saya tinggal tanda tangan,” kata Indra. (MI/K1)

Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal Tunggal Putri

jumat, 20 oktober 2017

I 23

SELINTAS

Pertimbangkan Pelatnas 40 Cabor KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga mempertimbangkan menggelar pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) 40 cabang olahraga dalam Asian Games 2018 menyusul 23 cabang prioritas yang sebelumnya ditetapkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). “Apa yang sudah diputuskan Satlak Prima itu tetap berjalan. Tapi, tentu akan ada evaluasi dari KONI karena cabang olahraga Asian Games itu 40 cabang. Kami tidak hanya ikut pada 23 cabang olahraga saja,” kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto selepas rapat bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Jakarta, Kamis (19/10). Gatot menjelaskan KONI akan membantu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk menentukan cabang-cabang prioritas Asian Games 2018 selepas pembubaran Satlak Prima dan pengalihan fungsi pengawasan prestasi olahraga ke KONI sesuai peraturan presiden tentang peningkatan prestasi olahraga nasional. “KONI akan berperan besar untuk menetapkan cabangcabang olahraga yang perlu diprioritaskan dan cabangcabang yang masuk lapisan kedua. Meskipun bukan prioritas, kita sebagai tuan rumah Asian Games 2018 akan turut berpartisipasi dalam pertandingan sejumlah cabang olahraga,” kata Gatot. (ANT/K1)

Rossi Khawatirkan Lintasan Basah n ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

SMES. Ganda campuran Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob (kanan) dan Angelica Wiratama (kiri), mengembalikan kok ke arah lawannya asal Swiss, Julien Scheiwiller dan Jenjira Stadelmann, pada 16 besar BWF World Junior Championships 2017 di GOR Amongrogo, DI Yogyakarta, Kamis (19/10). Yacob/Angelica maju ke perempat final usai menang 21-9 dan 21-16.

Duel sesama tunggal putri Indonesia di perempat final membuat tuan rumah memastikan merebut satu tiket semifinal. MUHARRAM CANDRA LUGINA

D

UEL sesama tunggal putri Indonesia tersaji di perempat final Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis Perorangan. Aurum Oktavia akan menghadapi Gregoria Mariska Tunjung. Tiket perempat final diraih Aurum Oktavia Winata usai mengalahkan tunggal putri Vietnam, Thi Anh Thu Vu dua set langsung 21-13 dan 21-9 di GOR Amongraga, Kamis (19/10). Sedangkan Gregoria Mariska harus berjuang ketat sebelum menang rubber game dari wakil Tiongkok, Zhiyi Wang 21-18, 19-21, dan 21-12. Sayang keberhasilan itu tidak diikuti Choirunnisa yang menyerah dari tung-

gal putri junior Malaysia Goh Jin Wei 15-21 dan 1921. Choirunnisa mengaku bermain kurang begitu baik dibanding lawannya. Tiket perempat final juga dipetik tiga wakil di nomor ganda campuran. Ganda Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi pasangan pertama yang lolos usai menang 21-17 dan 21-17 atas wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Yu Rim Lee. Langkah tersebut diikuti Yeremia Erich Yoche Yacob/ Angelica Wiratama yang juga menang dua set langsung atas pasangan ganda campuran Swiss, Julien Scheiwiller/Jenjira Stadelmann dengan skor 21-9 dan 21-16. Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva

Ramadhanti tak mau ketinggalan lolos ke perempat final usai menekuk perlawanan wakil Taiwan, Lu Chen/Lin Jhih Yun 21-16 dan 23-21. Perjuangan sulit bakal di­ hadapi karena lawan berikutnya berasal dari Tiongkok. Rehan/Siti bakal mengadapi Eng Cheong Ng/Ee Wei Toh, Yacob/Angelica bertemu Shiwen Liu/Li Wen Mei. Rinov/ Mentari bakal berhadapan dengan ganda campuran dari Thailand, Natthapat Trinkajee/ Kwanchanok Sudjaipraparat. Di ganda putri pasangan Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto lolos ke 8 besar. Jauza/Ribka harus berjuang keras mengalahkan wakil Thailand, Thanapim Kaweenuntavong/ Suphapich Sirprakob 9-21, 21-9, dan 21-16. Pada perempat final, Jauza/Ribka sudah ditunggu lawan dari Taiwan, Zi Qing Li/Chung Hsun Teng.

Denmark Terbuka Dari ajang Denmark Terbuka, dua ganda putra Indonesia lolos ke babak kedua. Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo lolos ke babak kedua usai menyingkirkan wakil Jepang, Takuro Hoki/ Yugo Kobayashi 21-16, 1921, dan 21-10. Jejak Marcus/Kevin di­ ikuti Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Unggul­ an kedelapan turnamen tersebut menundukkan ganda putra Tiongkok, He Jiting/Tan Qiang 21-14 dan 21-18. Pada babak kedua, Marcus/Kevin akan berhadapan de­ngan ganda putra tuan rumah, Mathias Christiansen/ David Daugaard. Sebagai info, ke­dua pasangan belum pernah bertemu. (MTVN/K2) lulu@lampungpost.co.id

Kejuaraan Voli Pantai Test Event Inasgoc LIMA belas negara meng­ ikuti test event cabang olahraga (cabor) voli pantai di Palembang, Sumatera Selatan, pada 19—22 Oktober. Kawasan olahraga terpadu Jakabaring kembali dipilih menjadi tempat pelaksana­ an test event bertajuk The 6 South Sumatera Governor Open 2017, Asia Pasific Beach Volleyball Tournament, yang merupakan salah satu persiapan menuju Asian Games 2018. “Saya yakin Palembang akan sukses menjadi penyelenggara test event karena sebelumnya pernah menjadi tuan rumah kejuaraan triathlon tingkat Asia. Ajang itu juga test event perdana panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc)

n ANTARA/NOVA WAHYUDI

MENANG. Pebola voli pantai putri Indonesia, Desi Ratnasari (tengah), berusaha mengembalikan bola ke arah tim putri Hong Kong pada penyisihan South Sumatera Governor Cup Beach Volley Ball Asia Pacific 2017 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (19/10). Duet Desi/Yokebed menang 21-10, 17-21, dan 15-5. yang bekerja sama dengan pengurus cabor,” kata Ke­ tua Inasgoc Erick Thohir di Jakarta, Kamis (19/10). Menurut Erick, karena lokasi pertandingan sudah

sangat familiar bagi atlet Indonesia, diharapkan gelar juara bisa direbut dari para kompetitor. Terlebih, prestasi atlet-atlet voli pantai Merah Putih di kawasan

Asia Pasifik cukup mumpuni. Pada ajang terakhir yang diikuti Gilang Ramadhan dkk, yakni Kejuaraan Asia Pasifik seri Jepang, 6—9 Oktober, dua perak dan satu perunggu berhasil direbut. Tim tuan rumah sendiri mengusung target juara di test event. Posisi sebagai tuan rumah menjadi motivasi dan menambah kepercayaan diri untuk bermain maksimal. “Tentu kepercayaan diri semakin meningkat ka­rena Jakabaring merupakan kandang kami. Target tinggi dengan menjadi juara di rumah sendiri menjadi keharusan yang harus diperjuangkan,” ujar Muhammad Asyifa, salah satu atlet andal­ an ­Indonesia. (MI/K1)

PEMBALAP Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku berada dalam situasi sulit andai cuaca di Phillip Island seperti di Motegi. Rossi kerap tampil kesulitan ketika balapan di lintasan basah. Untuk itu, ia berharap cuaca mendukungnya sehingga bisa memberikan peluangnya meraih poin pertamanya sejak terakhir kali ia raih di Aragon tiga pekan lalu. “Ini adalah trek lain, tentu punya pegangan lain, suhu lain. Tapi yang utama kami perlu memahami kondisi cuaca. Di sini cuaca selalu berubah dengan drastis. Saya berharap trek kering dan kita lihat selanjutnya,” ujar Rossi. Rossi mengakui kalau selalu menemukan masalah jika dalam kondisi trek basah. Meski ia meyakini masih ada usaha darinya untuk bisa tampil kompetitif. “Kami dalam situasi yang sulit, terutama dengan trek basah. Saat hujan kami punya masalah tapi kami bisa sedikit kompetitif. Jadi ini akhir pekan lain dan kami mencoba semaksimal mungkin,” kata dia. (MTVN/K1)

Presiden Teken Perpres Peningkatan Prestasi Olahraga TUGAS Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlat Prima) resmi dibubarkan Presiden J o ko W i d o d o . P ay u n g hukum Satlak Prima diganti dengan perpres peningkatan prestasi olahraga nasional. Dengan perpres baru, kata Jokowi, pembinaan ada di setiap induk cabang olahraga. Hal ini diyakini bisa memperpendek jalur birokrasi. “Sudah saya tanda ta­ ngani. Pembinaan ada di induk cabang olahraga. Memperpendek jalur birokrasi yang ada. Nanti cabang olahraga yang menggerakkan baik sisi kompetisi, training, gizi, dan tunjangan,” ujarnya seusai menutup Kongres ke - 1 1 L e g i u n Ve t e ra n Republik Indonesia 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/10). Perpres baru itu akan mengatur mekanisme peningkatan prestasi olahraga nasional dan menjadi tanggung jawab induk organisasi olahraga. Mereka akan dipantau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Sebelumnya peran peng­ awasan itu menjadi tu-

gas Satlak Prima. Begitu pula dalam seleksi atlet. Peran yang lebih besar diberikan kepada pengurus cabang olahraga dengan pe­ ngawasan KONI. Tidak lagi ada kriteria atlet andalan nasional yang terbagi dalam jenjang utama, muda, dan pratama seperti pada Perpres 15/2016. S e b e l u m ny a , S a t l a k Prima dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 11 Tahun 2010. Tujuannya, menyiapkan atlet menuju multi-event internasional dengan menggandeng KONI Pusat sebagai dewan pengarah. Namun, fungsi KONI P u s a t j u s t r u d i ke b i r i melalui Perpres No. 15 Tahun 2016. Pasalny a , o r g a n i s a s i n o n ­ pemerintah (NGO) yang me­n goordinasi federasi induk cabang olahraga ini justru tak dilibatkan. Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat melontarkan wacana pembubaran Satlak Prima. Hal itu untuk memangkas birokrasi di bidang olahraga dan meningkatkan prestasi atlet. (MI/MTVN/K1)


24 I jumat, 20 oktober 2017

SEPAK BOLA

Mourinho Tunjukkan Kualitas Meski membuat blunder, kiper Mile Svilar tidak terbebani dengan apa yang dilakukannya. MUHARRAM CANDRA LUGINA

K

EJELIAN ditunjukkan Manajer Manchester United Jose Mourinho untuk merengkuh tiga poin dari Benfica dalam laga lanjutan Grup A Liga Champions Eropa di Lisbon, Kamis (19/10) dini hari WIB. Strategi membombardir gawang Benfica yang dikawal kiper muda berusia 18 tahun dan minim pengalaman Mile Svilar berbuah manis. Strategi tersebut berjalan sesuai harapan ka­ rena Svilar akhirnya melakukan blunder pada menit ke-64. Ia berdiri terlampau ke depan sehingga gagal mengantisipasi tendangan bebas Marcus Rasford secara sempurna. “Dia masih minim berstrategi, khususnya tendang­ an bebas. Mencoba membuatnya tidak nyaman saat tendangan pojok dengan menumpuk banyak pemain di depannya sehingga kepercayaan dirinya berkurang. Begitu juga saat tendangan bebas, dia terlalu banyak mengambil risiko,” kata Mou. Meskipun demikian, pelatih yang pernah punya karier singkat di Benfica tetap memberikan apresiasi kepada Svilar. Kiper Belgia ini merupakan kiper termuda yang pernah beraksi di Liga Champions Eropa sejauh ini. “Saya pikir dia Saya tidak pernah fenomenal. Hanya berbicara tentang kiper hebat yang kecedera. bobolan dengan cara tersebut. Dia punya potensi dan Benfica harus menyiapkan koper yang besar karena seseorang akan membayar mahal untuknya di beberapa tahun ke depan,” ujarnya. Tidak hanya Mou yang memberikan apresiasi khusus kepada Svilar. Sejumlah pemain Manchester United menguatkan hati Svilar usai pertandingan berakhir. Gelandang Nemanja Matic terlihat memeluk Svilar, sedangkan rekan senegaranya, Romelu Lukaku, memberikan sedikit wejangan. Svilar mengaku tidak terlalu terbebani dengan blunder yang dilakukannya. Ia hanya akan fokus untuk lebih baik lagi dan bekerja keras. “Itulah kiper. Ini tentang momen jika ada penyerang yang mampu mencetak gol dan kiper merusaknya itu biasa terjadi. Hal itu tidak akan mengganggu saya,” kata dia. Kemenangan membuat Setan Merah—julukan MU—terus memimpin Grup A dengan poin sempurna dari tiga laga, sedangkan tim semenjana dari Swiss Basel terus mengundang kejutan karena mengekor di peringkat kedua setelah kemenangan 2-0 di kandang Spartak Moskow. (MI/K2)

Sebelas Proyek Pembangkit Tenaga Listrik yang Ditandatangani

lulu@lampungpost.co.id

Messi Mengekor Rekor Milik Ronaldo LIONEL Messi mengekor ke- pa saat melawan Panathinaiberhasilan rivalnya, Cristiano kos, rival terbesar Olympia­ Ronaldo, mendulang gol ke- kos. Momen tersebut terjadi 100 di kompetisi Eropa usai hampir 12 tahun lalu saat menyarangkan gol ke gawang Barcelona mencukur Panathinaikos 5-0. Olympiakos dalam laga ketiga Proyek Sebelas Pembangkit Tenaga yang sendiri Ditandatangan Ronaldo mencetak Grup D Liga Champions di Listrik tiga digit pentas Nou Camp, Kamis (19/10) dini 1. PLTM Aek Sibundong (8 mw) golnya di Sumateradi Utara PLTM Aek Situmandi (7 mw) di Sumatera Utara Eropa pada April lalu. Kala hari WIB. Bintang 2. Timnas 3. PLTM Aek Sigeaon (3 mw) di Sumatera Utara 4. PLTM Sisira (9,8 di Sumateragawang Utara iamw) menjebol Manuel Argentina itu sebelumnya 5. PLTM Batang Toru 4 (10 mw) di Sumatera Utara Neuer saatdimeraih mencetak 96 gol di Liga Cham6. PLTM Bayang Nyalo (6 mw) Sumaterakemenang­ Barat 7. PLTM mw) di La 2-1 Batu di Brak leg (7,7 pertama pions dan tiga lainnya di Piala an tipis 8. PLTM Kunci Putih (0,9 mw) di Liga Cham­ Super UEFA, sebelum genap perempat 9. PLTAfinal Air Putih (21 mw) di Ben PLTA Pakkat (18 mw) di Sum pions. 10. Saat itu Ronaldo masih menjadi tiga digit gol. 11. PLTA Buttu Batu (200 mw) d M e s s i m e n g g e n a p k a n tersubur di Eropa dengan torehan­nya usai mengekseku- catatan 111 gol. si tendangan bebas pada mePelatih Barcelona, Ernesto nit ke-61. Gol tersebut mem- Valverde, pun berkelakar buat Blaugrana—julukan dengan pencapaian anak Barcelona—memimpin 2-0 asuhnya itu. Ia meminta La dari tamunya, gol pembuka Pulga—sapaan Messi—untuk lahir karena blunder Dimitris mencetak 200 gol atau dua Nikolaou. Gol Lucas Diagne kali lipat dari rekor saat ini. empat menit berselang dan Suatu misi mustahil bagi aksi tebus dosa Nikolaou se- pesepak bola terbaik di dunia menit sebelum pertandingan sekalipun. “Saya berharap dia men­ berakhir membuat laga ini cetak 200 gol musim ini. Angditutup dengan skor 3-1. Klub asal Yunani menjadi ka tersebut merupakan hasil spesial bagi torehan Messi dari latihan yang kami lihat kali ini karena ia mencetak setiap hari,” ujar pelatih ber­ gol pertamanya di pentas Ero- usia 53 tahun itu. (MI/K1)

Hasil dan klasemen Liga Champions Grup A

Grup C

CSKA Moscow 0-2 Basel Benfica 0-1 Man United

Qarabag 0-0 Atl Madrid Chelsea 3 - 3 AS Roma

1. 2. 3. 4.

n AFP/FRANCISCO LEONG

MENGHINDAR. Gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan (kiri), melompat menghindari hadangan bek Benfica, Alejandro Grimaldo, pada lanjutan penyisihan Grup A Liga Champions di Luz Stadium, Lisbon, Kamis (19/10) dini hari WIB. MU menang 1-0 untuk mempertahankan tren positif.

Man United Basel CSKA Moscow Benfica

3 3 3 3

3 2 1 0

0 0 0 1 0 2 0 3

8-1 7-3 3-7 1-8

9 6 3 0

1. 2. 3. 4.

Chelsea Roma Atl Madrid Qarabag

3 3 3 3

2 1 0 0

Grup B

Grup D

Anderlecht 0-4 PSG Muenchen 3-0 Celtic

Juventus 2-1 Sporting Barcelona 3-1 Olympiakos

1. 2. 3. 4.

PSG Muenchen Celtic Anderlecht

3 3 3 3

3 2 1 0

0 0 0 0

0 12-0 9 1 6-3 6 2 3-8 3 3 0-10 0

1. 2. 3. 4.

Barcelona Juventus Sporting Olympiakos

3 3 3 3

3 2 1 0

1 2 2 1

0 11-4 7 0 5-4 5 1 1-2 2 2 1- 8 1

0 0 0 0

0 1 2 3

7-1 4-4 4-5 3-8

9 6 3 0

Teruskan Tren Kemenangan, Gawang PSG Masih Suci HASIL positif terus ditunjukkan Paris Saint-Germain (PSG) dalam penyisihan grup Liga Champions. Kemenangan 4-0 atas tuan rumah Anderlecht di Stadion Constant Vanden Stock, Kamis (19/10) dini hari WIB, membuat tim berjuluk Les Parisiens belum pernah kebobolan dalam tiga laga yang sudah dilakoni.

Dominasi PSG atas tuan rumah Anderlecht sudah terasa sejak awal. Meski bertindak sebagai tim tamu, pasukan Unai Emery ini mampu unggul ketika laga baru berusia tiga menit. Gol pembuka PSG itu dicetak melalui tendangan mendatar Kylian Mbappe yang melewati dua kaki kiper Anderlecht, Matz

Sels. Gol merupakan yang kedelapan di Liga Champions dan menjadi spesial karena jumlahnya menjadi yang terbanyak dari pemain di usianya. Giliran Edinson Cavani menggandakan keunggul­ an sebelum turun minum meneruskan umpan kepala Mbappe. Bagi Cavani, ia menjadi pemain ketiga dalam

sejarah Liga Champions yang telah mencetak gol dalam tujuh laga beruntun. Pada babak kedua, tendang­ an bebas Neymar da Silva memperbesar keunggulan PSG. Pemain pengganti, Angel di Maria, menutup pesta kemenangan klub Ligue 1 itu. Bagi PSG, kemenangan ini bukan hanya menegaskan

mereka sebagai pimpinan klasemen Grup B, tetapi juga meneruskan tren positif me­ reka. Sebelum membantai Anderlecht, Cavani dan kolega juga mampu ­mengalahkan Bayern Muenchen (3-0) dan Celtic (5-0). Dengan demikian, mereka telah mencetak 12 gol tanpa sekalipun kebobolan alias masih clean sheet. (MTVN/K1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.