Lampung Post Jumat, 26 Agustus 2016

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13900 TAHUN XLll

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l jumat, 26 AGUSTUS 2016 l 24 Hlm.

Jemaah Haji Gelombang Kedua Mulai Berdatangan JEMAAH haji gelombang ke­ dua asal Indonesia mulai ber­ datangan di Mekah, termasuk jemaah asal Lampung Utara, Way Kanan, Tulangbawang Barat, dan Pesawaran. Kedatangan mereka disam­ but pengurus maktab yang langsung menyuguhkan air zamzam, kurma, dan suvenir berupa tasbih. Seluruh jemaah yang datang mengenakan pakaian ihram untuk melak­ sanakan ibadah umrah wajib di Masjidil Haram. Untuk je­ maah asal Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Bandar Lampung diperkirakan tiba di Jedah hari ini, pukul 06.30. Kepala Daker Mekah Arsya Hidayat mengatakan dengan masuknya jemaah gelom­ bang kedua, petugas Daker Mekah akan mulai menerima kedatangan jemaah dari Ma­ dinah dan Jeddah. Untuk itu, diperlukan persiapan mengingat meningkatnya frekuensi kedatangan. “Semua konsentrasi petu­ gas harus bisa diatur betul untuk bisa memberikan jemputan pada saat bersa­ maan untuk delapan kloter yang tadinya hanya empat kloter,” kata Arsyad. Kepala Daerah Kerja Airport Jeddah-Madinah, Nurul Badrut­ taman, mengatakan memasuki hari ke-17, kedatang­an jemaah haji di Arab Saudi sebanyak 95.391 orang. Sebagian dari jemaah masih berada di Madinah untuk men­ jalanan ibadah arbain di Masjid Nabawi. Sebagian lainnya sudah di Mekah untuk menjalankan umrah wajib dan menunggu proses puncak haji. Selain jemaah haji reguler, lanjut Nurul, sebanyak 3.001 calon haji khusus juga sudah tiba. Hingga kemarin, total jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 20 orang. Terkait kuota haji, ang­ gota Komisi VIII DPR, Maman Imanul­haq, menilai posisi Indo­ nesia masih lemah di mata Arab Saudi dibanding negara-negara lainnya. Pada 2015 mendapat kuota haji 211 ribu jemaah. Namun, karena pembangunan Masjidil Haram, kuota tahun ini dipotong menjadi hanya 160 ribu jemaah. (MI/UIN/K1)

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Rumah Murah Si Miskin

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

REKLAMASI MASIH BERAKTIVITAS. Lokasi reklamasi pantai yang berdekatan dengan tambang batu Gunung Kunyit di Teluk Pesisir Lampung, Bandar Lampung, Kamis (25/8). Aktivitas reklamasi yang materialnya diambil dari penambangan batu Gunung Kunyit di daerah tersebut hingga kemarin masih berlangsung, meskipun telah disegel Pemkot Bandar Lampung dan dalam pengawasan Satgassus Kejakgung.

41 IUP Bermasalah Ada di Lampung KPK meminta secara khusus Kementerian ESDM menertibkan 3.000 IUP yang sampai saat ini belum dipenuhi. FIRMAN LUQMANULHAKIM

R

IBUAN usaha tam­ bang dengan izin usaha pertambang­ an (IUP) bermasalah yang tengah dibidik Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK) juga tersebar di Lampung. Setidaknya, 41 IUP ber­ masalah di antaranya be­ rada di Bumi Ruwa Jurai. Kepala Dinas Pertambang­ an dan Energi (Distamben) Lampung Piterdono menga­ takan sesuai arahan dari KPK, proses pemenuhan sta­ tus clear and clean (CnC) IUP terus dilakukan. “Tinggal 41 IUP lagi yang belum CnC. Si­ sanya sudah sesuai prosedur tindak lanjut arahan mereka (KPK). Data dari kabupaten/ kota yang ada hanya itu,” kata Piterdono saat ditemui, Kamis (25/8). Pihaknya juga menjamin pengurusan izin pertam­

bangan di Provinsi Lampung telah sesuai prosedur. Apala­ gi, dengan tidak adanya tam­ bang besar dengan mine­ ral berharga di Lampung, seperti daerah lain yang didominasi tambang pasir besi, mangan, dan nikel. “Kami hanya teknis, sesuai prosedur yang ada. Kami soal saran teknis, mulai dari koordinat dan eksplorasi­ nya. Nah, kalau untuk izin­ nya, badan perizinan ter­ padu yang mengeluarkan. Syarat lainnya, seperti izin lingkungan, mulai dokumen UPL dan amdal di BPLHD,” ujar mantan Kasat Pol PP Provinsi Lampung ini. Sebelumnya, KPK mem­ bidik ribuan tambang yang izinnya bermasalah. Pasal­ nya, sejak terbitnya UU 23/2014 tentang Pemerin­ tahan Daerah, kewenangan perizinan tambang beralih, sementara Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mem­ benahi perizinan itu. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menerangkan KPK juga sudah berupaya keras menutup celah ko­ rupsi migas. KPK meminta secara khusus Kemen­terian ESDM menertibkan 3.000 IUP yang sampai saat ini belum dipenuhi. “KPK

Kami hanya teknis, sesuai prosedur yang ada. masih menunggu kerja Kementerian ESDM, yang meminta waktu tambahan penertiban 3.000 IUP sam­ pai akhir 2016,” kata Laode, Rabu (24/8). Adanya data ribuan per­ izinan tambang bermasalah itu, tim khusus dari KPK dan Kementerian ESDM telah diterjunkan. “Saat ini lapo­ ran IUP yang masuk dari gu­

bernur kurang lebih sekitar 700. Sudah diklarifikasi tim teknis 534 IUP, yang diang­ gap CnC-nya bermasalah dan harus dicabut izinnya,” kata Sekjen Kementerian ESDM Teguh Pamudji.

Lapor KPK Kabid Pertambangan Umum Distamben Lampung Asrul Tristianto mengatakan pihaknya rutin melakukan koordinasi dan supervisi sek­ tor energi dan sumber daya mineral (ESDM) dengan or­ ganisasi antirasywah itu. “Kami sudah rutin koor­ dinasi dan supervisi dengan KPK setiap tiga bulan sekali. Dalam koordinasi dan super­ visi pun apa saja perintahnya selalu kami laksanakan,” ujar Asrul, kemarin. Menurut dia, saat ini data tentang pengeluaran perizin­ an ditembuskan ke KPK se­ hingga oknum tidak berani gegabah bermain. (MI/R5) GUBERNUR SULTRA... Hlm. 7 firman@lampungpost.co.id

NPSN SMKN 9 Hilang di Website Kemendikbud NOMOR pokok sekolah na­ sional (NPSN) Sekolah Me­ nengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Bandar Lampung hilang dari website Kemen­ terian Pendidikan dan Kebu­ dayaan (Kemendikbud). Hal itu bersamaan dengan mun­ culnya NPSN tiga sekolah menengah pertama negeri (SMPN) baru, yakni 32, 33, dan 34 Bandar Lampung. Penelusuran wartawan di

facebook.com/ lampungpost

website dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id, SMPN 32 sudah resmi terdaftar dengan NPSN 6994755 dengan pemutakhir­ an data terakhir tepat pada Kamis (25/8). Sedangkan NPSN SMKN 9 dengan nomor 69922153 hilang, padahal Juli lalu nomor itu masih tercan­ tum di website. Anehnya, Kemendikbud mengaku tidak mengetahui hilangnya NPSN SMKN 9 itu

di website miliknya. Direk­ tur Pembinaan SMK Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Mustaghfirin Amin bahkan menegaskan tidak ada seko­ lah yang ditutup. “Saya belum tahu. Saya akan telusuri dulu dan cek ke bagian administrasi dapodik. Jelasnya, jangan sampai ada sekolah yang tu­ tup dan peserta didik tidak terlayani,” kata Mustaghfi­

rin, saat dihubungi melalui telepon, kemarin. Untuk itu, pihaknya akan kembali memanggil Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung dan Dinas Pen­ didikan Kebudayaan Lam­ pung guna membahas per­ soalan SMKN 9. “Kami akan panggil lagi minggu depan. Kami tegaskan sekali lagi, enggak ada sekolah yang ditutup,” ujar dia.

Kadisdikbud Lampung Hery Suliyanto mengatakan pihaknya masih menunggu hasil dari Itjen Kemendik­ bud. Ia mengaskan akan tetap mengacu pada kepu­ tusan Kemendikbud bahwa SMKN 9 harus tetap ada. “Kalau di web NPSN-nya hilang, enggak apa-apa. Kemendikbud kan mau­ nya SMKN 9 tidak ditutup,” ujarnya. (RUL/K1)

KETIMPANGAN sosial masih menjadi persoalan pelik bangsa ini. Meski telah 71 tahun merde­ ka, persoalan perumahan rakyat teramat jauh dari kata tuntas. Fakta yang ada, 11,8 juta keluarga di Indonesia belum memiliki hunian tetap. Program Sejuta Rumah yang digembar-gemborkan Presiden Joko Widodo jauh panggang dari api. Dalam pelaksanaan, program mulia itu membentur beragam masalah. Perizinan berbelit-belit menjadi salah satu batu sandungan suksesnya program tersebut. Menteri Kordinator Perekonomian mengemukakan hingga Agustus 2016, jumlah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) baru mencapai 179.718 unit dari target 700 ribu unit. Rumah murah untuk si miskin nyatanya tetap menjadi barang langka saat ini. Kelangkaan itu jelas lantaran pengembang enggan menyediakan hunian murah untuk MBR. Keengganan pengembang ini disebabkan luas lahan untuk hunian murah rata-rata 5 hektare dan memerlukan proses per­ izinan yang lama plus biaya besar. Harus ada kemauan kuat, bahkan sangat kuat untuk memutus mata rantai perizian perumahan yang berteletele dan berbiaya tinggi tersebut. Pengembang harus diberi keleluasaan perizinan agar pengusaha kembali bergairah membangun rumah murah. Karena itu, kita menyambut baik langkah Pemerin­ tah Pusat menggulirkan paket kebijakan ekonomi XIII dengan menerbitkan peraturan pemerintah (PP) terkait penyederhanaan jumlah dan waktu perizinan pembangun­an perumahan berharga murah. Hal itu diwujudkan dengan penyederhanaan dari 33 menjadi 11 izin. Beberapa item perizinan dihilangkan, seperti advice planning dan izin lokasi. Berbagai pe­ mangkasan itu mempercepat proses sebelumnya 700 hari menjadi 1,5 bulan. Selain penyederhanaan izin, pemerintah juga me­ mangkas biaya perizinan yang harus dikeluarkan pengembang. Dengan begitu, diperkirakan terjadi pe­ mangkasan biaya perizinan sekitar 70%. Perumahan berbanderol murah bukan lagi perkara muskil. Dengan berbagai kemudahan tersebut, pengembang tentu senang hati memasok perumahan bagi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi dipusingkan ­dengan pemenuhan kebutuhan dasar berupa rumah yang nyaman dengan harga terjangkau. Meski demikian, pemerintah juga harus menciptakan berbagai program peningkatan atau pemberdayaan ekonomi rakyat menengah ke bawah. Jangan sampai rumah murah telah tersedia, tapi tak laku dijual lantaran daya beli masyarakat masih sangat lemah. n

Bale Bidik Final Liga Champions di Cardiff Hlm. 17

oasis

Kekerasan Waktu Kecil SEBUAH studi terbaru di Northwestern University of Il­ linois di Amerika Serikat memperlihatkan wanita yang pernah mengalami kekerasan, baik fisik, mental, mau­ pun pelecehan seksual pada masa kecil, kemungkinan berisiko lebih cepat meninggal pada usia-usia ketika dewasa. Dari penelitian ini didapatkan bahwa perempuan yang mengalami pelecehan fisik pada masa kecilnya, 58% lebih menjadi penyebab cepat meninggal dunia. Risiko ini pada pria jarang sekali ditemukan dan menurut dia disebabkan karena adanya perbedaan dalam cara pria dan wanita mengatasi stres, atau bahkan mungkin ada perbedaan biologis (misalnya, hormon) dalam menang­ gapi terhadap stres. Dari penelitian ini rata-rata 17% meninggal pada usia 20 tahun dan selebihnya yang berhasil sampai hidup lebih lama sekitar 47 tahun. Dari penelitian ini, mereka berkesimpulan ada kemungkinan bahwa pelecehan dapat meningkatkan kerentanan terhadap kondisi ke­ jiwaan. (MI/R5)

Layang-layang Raksasa Semarakkan Festival Krakatau

n LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN MALIK

JELAJAH LAYANG-LAYANG. Sejumlah peserta mempersiapkan layang-layang yang akan diikutsertakan dalam kegiatan Jelajah Layang-layang dalam rangkaian Festival Krakatau di Stadion Sumpah Pemuda Way Halim, Bandar Lampung, Kamis (25/8).

PULUHAN layang-layang rak­ sasa dari berbagai daerah di Tanah Air menyemarakkan rangkaian Festival Kraka­ tau 2016 di Stadion Sumpah Pemuda Way Halim, Ban­ dar Lampung, Kamis (25/8). Agenda jelajah layang-layang yang juga diikuti empat ne­ gara tersebut akan digelar hingga Jumat (26/8). Berdasarkan pengamatan Lampung Post, kemarin, p u l u h a n l aya n g - l aya n g berbagai ukuran itu mulai diterbangkan sekitar pukul 14.00. Pada malam harinya, layang-layang tersebut kem­

bali diterbangkan mulai pukul 19.00 dan diterangi menggunakan lampu sorot. Berbagai jenis layangan yang diterbangkan seperti cumi, gurita, dan naga itu me­ nyedot antusias warga hingga memadati areal Stadion Sum­ pah Pemuda Way Halim. Koordinator jelajah layanglayang, Tinton Priyanggoro, mengatakan kegiatan terse­ but diikuti enam provinsi, yaitu Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Riau. Selain itu, ada empat ne­ gara yang ikut berpartisipa­

si, yakni Prancis, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Adapun jenis layang-layang yang diterbangkan adalah sport kite, infletable, layang­ an naga, dan dua dimensi. “Ada enam provinsi dan empat negara yang ikut serta. Ada banyak jenis layang-layang yang hadir di sini untuk menye­ marakkan rangkaian Festival Krakatau,” kata Tinton, di selasela pertunjukan layang-layang di Way Halim, kemarin. Tinton menambahkan rangkaian jelajah layanglayang tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya

Indonesia. Pasalnya, hingga kini permainan yang meng­ gunakan media benang tersebut mulai pudar dan ditinggalkan masyarakat. Anak-anak bahkan lebih memilih gadget daripada mainan tradisional. “Sebab itu, kami adakan Festival Jelajah Layang-layang, salah satunya dalam rangka me­ lestarikan budaya.” Ia menambahkan selain pertunjukan layang-layang, pada kegiatan tersebut juga terdapat stan layang-layang yang bisa dimanfaatkan anakanak untuk melukis gambar

di layang-layang dan mener­ bangkannya. “Selain itu, ada juga lomba foto layang-layang amatir,” kata dia. Kepala Dinas ­Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lam­ pung Choiria Pandarita mengatakan jelajah layanglayang baru kali ini diada­ kan dalam rangkaian kegiat­ an Festival Krakatau. Choiria menambahkan pada 27 Agustus mendatang, untuk memeriahkan Festi­ val Krakatau, pihaknya juga akan mendatangkan Band Wali di Lapangan Saburai, Enggal. (MAN/RUL/K1)


jumat, 26 agustus 2016

LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

Mustafa-Zulkifli Sepakat Usung Siti-Edi

Simulasi Pemetaan

Pemilukada Pringsewu juga telah ditegaskan Ketua Tim Pemilukada PAN Provinsi Lampung Ahmad Iswan Handi Cahya. Saat ini partai yang dipimpin Ketua MPR Zulkifli Hasan itu sedang melakukan simulasi pemetaan. “Kami juga melihat popularitas dan elektabilitas sesuai dengan lembaga survei,” kata Sekretaris DPW PAN Lampung itu, saat ditemui seusai milad ke-18 PAN di rumah DPW PAN Lampung, Selasa (23/8) malam. Sebelumnya, koalisi PAN dan NasDem itu pun diisyaratkan Edi Agus Yanto. “Yang jelas saya infokan bahwa pasangannya ialah perempuan dan juga pastinya kami berkoalisi lebih dari dua partai. Apakah nanti saya di nomor 1 atau nomor 2, itu keputusan partai. Saya kan pengantinnya, penghulunya DPP, saya ikuti perintah DPP saja,” ujarnya, Rabu (24/8). Sinyal Edi itu merespons pernyataan bakal calon bupati dari Partai NasDem, Siti Rahma, yang sebelumnya mengungkapkan bila komunikasi politik tengah intens dibangun dengan PAN. (EKA/D1)

Ko m i t m e n PA N a k a n meng­u sung kader pada

triyadi@lampungpost.co.id

Koalisi NasDem yang memiliki tiga kursi dan PAN enam kursi cukup untuk mengusung calon pada Pemilukada Pringsewu. TRIYADI ISWORO

K

n LAMPUNG POST/TRIYADI ISWORO

RAKOR KPU. (Dari kanan ke kiri) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Nanang Trenggono, anggota KPU Lampung Handi Mulyaningsih dan Ahmad Fauzan, Sekretaris KPU Lampung Gunawan Riadi, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung Kombes Suwanto, dan Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung Boy Z Zaini menggelar rapat koordinasi antara KPU Lampung dan lima KPU kabupaten bersama BNN dan IDI di aula KPU Lampung, Kamis (25/8).

Bebas Narkoba, Syarat Mutlak Calon Kepala Daerah PEMERIKSAAN kesehatan jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika menjadi syarat mutlak untuk kelengkapan persyaratan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar pada pemilihan kepala daerah (pemilukada). Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Nanang Trenggono mengatakan sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pencalonan Pemilukada, pihaknya harus berkoor-

dinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) untuk melalukan tes kesehatan. “Hal tersebut sesuai dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2016 Pasal 46 bahwa kita harus menetapkan standar kemampuan sehat jasmani, rohani, dan standar bebas penyalahgunaan narkotika serta menetapkan rumah sakit pemerintah yang dapat ditunjuk untuk melaksanakan pemeriksaan ke­ sehatan,” kata Nanang, saat ditemui usai rapat koordi-

nasi antara KPU provinsi dan lima kabupaten bersama BNN dan IDI di aula KPU Provinsi Lampung, Kamis (25/8). Di sisi lain, Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung Boy Z Zaini mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU di lima kabupaten dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) serta Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung terkait pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon kepala daerah. “Pemeriksaannya nanti

standar seperti pemilihan kepala daerah sebelumnya namun yang membedakan ditambah lagi nanti ada pemeriksaan dari Badan Narkotika Nasional dan Himpunan Psikologi Indonesia.” Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung Kombes Suwanto mengatakan pihaknya akan serius memeriksa kandidat bakal calon kepala daerah. Hal itu dilakukan, sebab pihaknya ingin menghadir­ kan pemimpin yang baik dari jasmani dan rohani agar tidak cacat di tengah jalan. (*9/D2)

DPD I Golkar Takut Komentari Klaim Parosil

Jaksa Agung akan Berantas Politik Uang

PERNYATAAN bakal calon bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus, tentang dukungan Golkar tidak dibantah elite di DPD I Partai Golkar Lampung. Bahkan, Wakil Ketua DPD I pun tidak berani berkomentar. “Waduh, kalau soal Lampung Barat, saya enggak berani kasih komentar. Langsung konfirmasi saja dengan Pak Ketua DPD I (M Alzier Dianis Thabranie),” kata Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung I Made Bagiase, Kamis (25/8). Ia mengakui rekomendasi untuk pemilukada bukanlah kewenangan DPD, melainkan hak DPP Partai Golkar. Made Bagiase juga menyiratkan apa pun dan siapa pun yang menjadi keputusan DPP tentu akan dijalankan DPD I dan II serta seluruh kader Partai Golkar di daerah. “Keputusan untuk me­ ngeluarkan surat rekomendasi itu kan ranahnya pusat. Seperti apa keputusan pusat, ya kami siap melaksanakannya,” jelas

SENTRA Penegakan Hukum Terpadu (G akkumdu) berencana mempercepat penuntasan perkara pidana pada pelaksanaan pemilukada serentak tahun depan. Hal itu dapat terealisasi apabila pihak pengadil­ an mampu juga seirama dengan harapan pemilu berkualitas. Jaksa Agung M Prasetyo menilai Sentra Gakkumdu yang dimotori Badan Pengawas Pemilu ( B awa s l u ) , Ke j a k s a a n Agung, dan Kepolisian Negara Republik Indo nesia sejatinya ingin memastikan pelaksanaan pesta demokrasi berjalan lancar. “Kami harapkan nanti pengadilan juga dapat memahami ini. Bagaimana Sentra Gakkumdu berkontribusi agar pemilu bisa berhasil,” u j a r P r a s e t yo ke p a d a wartawan di kantor Kem e nte r i a n P o l h u k a m , Jakarta, Kamis (25/8). Sentra Gakkumdu me­ nerapkan konsep pena­ nganan perkara satu

dia. Sebelumnya, Parosil Mabsus memastikan perahu partai yang akan mengusung pencalonannya bersama Mad Hasnurin akan bertambah, yakni Partai Golkar yang memiliki tiga kursi di parlemen setempat. “Setelah dukungan PAN, Jumat (26/8), pasangan kami akan menerima rekomendasi dari PKPI. Masih terbuka lebar mendapat dukungan dari partai lain. Insya Allah, tidak lama lagi Partai Golkar akan menyusul memberikan rekomendasi,” kata Parosil, Rabu (24/8). Pasangan Parosil Mabsus-Mad Hasnurin telah mengantongi rekomendasi dari PDIP (13 kursi) dan PAN (2), menyusul kemudian PKPI (2). Dengan demikian, total dukungan kursi di parlemen untuk pasangan ini sebanyak 17 kursi. Jika Golkar (3 kursi) benar merapat ke pasang­ an ini, total dukungan menjadi 20 kursi dari 35 kursi di DPRD Lampung Barat. (*9/RIP/U2)

atap dan akan bekerja secara kolektif kolegial. Fo k u s u t a m a i n s t a n s i gabungan itu adalah m e m b e r a nt a s p r a k t i k p o l i t i k u a n g ya n g s e lama ini kerap mewarnai pemilu. D a l a m r e a l i s a s i nya , terang dia, Korps Adhyaksa juga akan menempatkan sejumlah jaksa di level provinsi hingga kota/ kabupaten. “Pe­nanganan perkara pemilu biasanya dibatasi waktu. Dengan kami bergabung dalam satu kantor, lebih mudah mendekatkan alur komunikasi dan kerja sama.” Fo r m a t S e n t r a G a kkumdu yang dibuat Bawaslu diakui Prasetyo cukup bagus. Pola kerja sama dan tata hubungan dengan pola serupa, lanjut dia, biasanya dibentuk menjelang pelaksanaan pemilu. “Kami selalu membentuk satu kerja sama dalam Gakkumdu. Sekarang adalah bagaimana agar money politics itu bisa kita hindari,” ujar dia. (MI/U2)

OALISI antara Part a i Na s D e m d a n PAN pada Pemilukada Pringsewu 2017 semakin terang benderang. Hal itu diperkuat setelah adanya komunikasi politik antara Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung Mustafa dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan baru-baru ini. “Beliau (Zulkifki Hasan, red) juga langsung telepon saya. Ia sepakat bahwa Partai NasDem dan PAN membuat tim pemenangan serta tim gabungan yang solid untuk memenangkan Siti RahmaEdi Agus Yanto di Pringsewu,” kata Mustafa kepada Lampung Post, Kamis (25/8). Melalui komunikasi itu pula disepakati bila dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan deklarasi. Menurutnya, kesepakatan itu telah final dan pihaknya akan langsung mengerahkan seluruh kekuatan untuk memenangkan pasangan calon NasDem dan PAN di Pringsewu.

Mustafa “Kita tinggal nunggu PAN kapan siapnya untuk pelaksanaan deklarasi. Yang jelas tadi Bang Zul (Ketua Umum PAN) telpon saya dan akan langsung menandatangani surat rekomendasinya,” terang Bupati Lampung Tengah itu. Untuk diketahui, NasDem memiliki tiga kursi di DPRD Pringsewu. Sedangkan PAN memiliki enam kursi dari total 40 kursi di DPRD Pringsewu. Dengan demikian, koalisi dua perahu partai besar itu telah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon pada Pemilukada Pringsewu yang pendaftaran pasangan calon di KPU akan dibuka pada 21—23 September mendatang.

Mukhlis Tegaskan Dukungan PDIP Tetap REKOMENDASI DPP PDI Perjuangan terhadap Parosil Mabsus sebagai calon bupati dan Mad Hasnurin sebagai calon wakil bupati untuk Pemilukada Lampung Barat 2017 diterpa isu legalitas. Menanggapi isu tersebut, Wakil Ketua I DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Mukhlis Basri membantah anggapan tersebut. Ia mengatakan penetapan rekomendasi PDIP terhadap Parosil telah melalui proses panjang. ”Tidak mudah menetapkan calon, prosesnya panjang, survei elektabilitas

kemudian dibahas di tim kabupaten, provinsi, hingga pusat, baru diterbitkan rekomendasi,” kata Mukhlis. Rekomendasi yang diterbitkan DPP PDI Perjuangan, lanjut Mukhlis, tidak langsung ditandatangani ketua umum. “Di PDIP itu ada sekolah pemimpin, jadi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mendapat rekomendasi akan mengikuti sekolah pemimpin selama satu minggu terlebih dahulu. Setelah selesai baru diterbitkan surat rekomendasi yang ditandatangani oleh ketua umum dan se­

kretaris umum. Mungkin kalau di partai lain tidak ada sekolah pemimpin, jadi rekomendasinya juga langsung ketua umum,” kata Mukhlis. Tidak hanya itu, Mukhlis juga meyakini jika semua partai yang telah mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan calon kepala daerah juga belum ditandatangani ketua umum partai pendukung masingmasing. ”Kayaknya semua masih ditandatangani ke­ tua harian, rekomendasi dari ketua umum itu saat akan mendaftar ke KPU,” ujarnya. (RIP/D1)


POLITIK

jumat, 26 agustus 2016

PAN dan PKS Alot Bahas Mesuji Semuanya berjalan sesuai dengan mekanisme partai, mulai dari pendaftaran balon kepala daerah di DPD PAN sampai penyampaian laporan kepada DPP PAN. TRIYADI ISWORO

P

ARTAI Amanat Na­ sional (PAN) dan Par­ tai Keadilan Sejahtera (PKS) masih kesulitan me­ nentukan arah rekomendasi dukungan untuk bakal calon bupati dan wakil bupati da­ lam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Me­ suji. Ketua Tim Pemilukada PAN Provinsi Lampung Ahmad Iswan Handi Cahya menga­ takan untuk rekomendasi di Kabupaten Mesuji pihaknya sudah memaparkan hasil survei dan sedang finalisasi. “Sekarang kami sedang finalisasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada hasil. Harapannya se­ jalan dengan keinginan dari masyarakat, seperti apa kami ikuti. Ingin perubahan atau lanjutkan tetap kami kawal. Dalam waktu dekat kami sudah melakukan peneta­ pan,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Lampung itu di ruang kerjanya, kemarin. Ia juga mengatakan tidak ada pembahasan yang alot. Sebab, semuanya berjalan sesuai dengan mekanisme partai mulai dari pendaf­ taran bakal calon (balon) kepala daerah di DPD PAN sampai penyampaian lapo­

ran kepada DPP PAN. Ia juga mengatakan semua kebijakan diserahkan kepada DPP. “Dalam waktu dekat di Me­ suji menyusul dilakukan pene­ tapan seperti di Tulangbawang Barat dan Lampung Barat. Kita tunggu saja penyesuaian wak­ tunya dari DPP,” katanya. Hal serupa juga disampai­ kan Ketua DPW PKS Lam­ pung Ahmad Mufti Salim. Ia mengatakan untuk berkas dokumen rekomendasi su­ dah disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jakarta. “Kami belum tahu SK re­ komendasi Pemilukada Me­ suji kapan terbitnya, tapi sepertinya di atas tanggal 28 Agustus 2016 sudah bisa ketahuan. Kami juga masih menunggu informasi dari pusat,” ujarnya di kantornya, Kamis (24/8). Ahmad Mufti melanjutkan pihaknya telah mengajukan dua nama bakal calon bupati, yaitu Khamami dan Ismail Ishak. Selanjutnya kewenan­

DPRD Kabupaten Mesuji 35 Kursi 1. NasDem: 8 kursi 2. PDIP: 6 kursi 3. Golkar: 4 kursi 4. Gerindra: 5 kursi 5. PAN: 4 kursi 6. Demokrat: 4 kursi 7. PKS: 2 kursi 8. PKB:1 kursi 9. Hanura: 1 kursi

gan DPP untuk mengeluar­ kan keputusannya. “Pada prinsipnya kami menunggu surat rekomendasi dari pusat karena mekanisme dari kami sudah selesai,” kata anggota DPRD Provinsi Lampung itu.

Dua Calon Di sisi lain, pengamat poli­ tik sekaligus akademisi Ilmu Pemerintahan FISIP unila, Robi Cahyadi Kurniawan, memprediksi ada dua pasang bakal calon yang akan bertanding dalam Pemilu­ kada Mesuji. “Kalau melihat peta di­ namika politik di sana, un­ tuk sementara hanya ada dua pasang calon yang akan maju. Keduanya adalah pe­ tahana bupati dan petahana wakil bupati,” katanya. Robi juga mengatakan kepada panitia penyeleng­ gara pemilu, seperti Komisi Pemilih­an Umum (KPU) ka­ bupaten dan Panitia Penga­ was Pemilu (Panwaslu) kabu­ paten, untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dan menghambat jalannya pemilihan. “Kondisi pemilih di ber­bagai daerah seperti Wiralaga, Sun­ gai Buaya, Sungai Nipah dan lainnya masih susah akses jalannya. Maka dari itu harus diantisipasi dan dipersiapkan dengan baik masalah trans­ portasi untuk surat suara dan pengamanannya oleh penyelenggara.” (D2) triyadi@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

3

Fraksi PDIP Tuba Kritisi Edaran Bupati FRAKSI PDI Perjuangan DPRD Tulangbawang mengkritisi beredarnya surat edaran Bupati Tuba Nomor 660/570/III.7/XI/ TB/2016 tentang Penert­ iban Pemasangan Spanduk, Baliho, Banner, dan Alat Peraga Kampanye (APK) di Wilayah Tulangbawang. Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Tuba Bambang Se­ medi menilai surat edaran tertanggal 8 Agustus 2016, yang ditandatangani Bu­ pati Hanan A Razak, itu kurang tepat. Sebab, yang berhak untuk mengawasi pemasangan APK adalah Panwaslu. “Surat ini kurang tepat karena yang punya ke ­ wenangan untuk meng­ awasi pelaksanaan kampa­ nye termasuk pemasangan APK adalah Panwaslu,” kata Bambang di kantornya, Kamis (25/8). Dalam surat edaran yang ditujukan kepada ormas, parpol, dan masyarakat umum itu disebutkan agar pihak terkait tidak me ­ masang spanduk, baliho, banner, dan APK pada ba­

Atas PKPU Nomor 1 Tahun 2 0 1 3 te nt a n g P e d o m a n Pelaksanaan. Di sisi lain, Wakil Bupati Tulangbawang Heri War­ doyo menjelaskan surat edaran tersebut bersifat umum dan sama tidak me­ rujuk soal APK calon ter­ tentu. “Itu bersifat umum,

Heri Wardoyo dan jalan, median, atau taman jalan, bahu jalan, serta taman kota yang ber­ ada di wilayah Tuba. “Bupati membuat larang­ an pemasangan APK di pinggir jalan dan di pohon, padahal Handoyo sendiri juga memasang gambar di pinggir jalan dan dipohonpohon.” Selain itu, Bambang me­ nilai peraturan KPU yang dijadikan dasar hukum dalam surat edaran bupati tersebut juga kurang tepat. Kemudian, Dalam surat edaran itu, dasar hukum yang digunakan adalah PKPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan

hal itu tidak mengarah pada persoalan APK calon tertentu,” ujar dia. Heri melanjutkan jika batang pohon dipaku un­ tuk memasang poster iklan atau alat peraga kampanye atau Produk komersial lainnya, wajah kota akan rusak. (CK9/D2)


jumat, 26 agutus 2016

BANDAR LAMPUNG

Sinergi Pemerintah Atasi Kemacetan Kota

EFFRAN KURNIAWAN

K

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

ANGGOTA Komisi II DPRD Bandar Lampung, Wahyu Lesmono, menilai Peme­ rintah Pusat, provinsi, dan kota harus duduk bersama guna mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Tapis Berseri. Menurut Wahyu, kema­ cetan yang terjadi di ibu kota Provinsi Lampung akan sulit terurai mengingat jumlah kendaraan yang ada terus bertambah. “Setiap bulan­ nya lebih 200 kendaraan roda dua yang dikeluarkan diler-diler yang ada. Sebab itu, perlu sinergi dari pe­ merintah untuk mengatasi terjadinya kemacetan,” kata Wahyu di ruang kerjanya, Kamis (25/8). Ia mengapresiasi kebi­ jakan Kementerian Per­ hubungan (Kemenhub) yang

mengeluarkan rekomendasi untuk mengembalikan lalu lintas di Bandar Lampung seperti semula. Namun, diharapkan ke depan Ke­ menhub tidak langsung lepas tangan. “Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi, dan Kota harus bersama menyelesaikan persoalan lalu lintas ini.” Kepala Dinas Perhubun­ gan Lampung Idrus Effendi mengapresiasi Pemkot yang telah melakukan pembong­ karan taman di Tugu Juang. Namun, ia meminta agar median yang dibongkar di­ lakukan seluruhnya sesuai rekomendasi Kemenhub. “Harus sesusai dikembalikan lagi seperti dulu. Silakan saja dilakukan pembongkaran. Artinya kan kita saling ber­ sinergi,” kata Idrus.

Berdasarkan pengamatan Lampung Post, kemarin, median jalan di Tugu Juang, tepatnya di depan Hotel Ria, belum dibongkar seluruh­ nya oleh Pemkot. Kondisi ini membuat arus lalu lintas dari arah Jalan RA Kar­ tini yang hendak berbelok ke Jalan Kotaraja menjadi tersendat karena sempitnya ruas jalan. Selain itu, taman di Tugu Juang pun baru sebagian kecil yang dibongkar. Itu pun ada pekerjaan yang belum selesai, seperti pa­ sir dan tanah yang masih melapisi aspal. Selain itu, akibat adanya taman di Tugu Juang yang belum dibongkar, ruas jalan dari Jalan Teuku Umar menuju Jalan Kotaraja kini menjadi sempit. (RAN/EBI/K1)

4

Kejati Bungkam soal Bansos Peran masyarakat dalam penindakan tipikor dibutuhkan jika aparat penegak hukum tidak berani menindaklanjuti temuan BPK tersebut.

JALUR PELEBARAN. Pengendara melintasi jalur baru yang sudah dilebarkan di bagian pembangunan proyek jalan layang Gajah Mada—Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Kamis (25/8).

LAMPUNG POST

EJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung terkesan enggan memberikan penjelasan soal tindak lanjut kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial dan hibah di Pemerintah Kota Bandar Lampung 2015 se­ nilai Rp60,3 miliar. Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Lampung Yadi Rachmat menolak saat dimintai komentarnya soal adanya temuan Badan Pe­ meriksa Keuangan (BPK) Lampung tersebut. “Jangan saya ya yang komentar, saya tidak berani komentar soal itu. Tanya langsung ke Kajati atau Aspidsus saja,”

kata Yadi, di Kantor Kejati Lampung, Kamis (25/8). Sementara itu, Kajati Lampung Syafrudin juga tidak dapat dikonfirmasi. Sambungan telepon ke pon­ selnya tidak diangkat. Pengamat hukum Uni­ versitas Lampung, Wahyu Sasongko, menyayangkan sikap yang ditunjukkan pihak Kejati Lampung terse­ but. Menurutnya, sebagai aparat penegak hukum, seharusnya dapat menin­ dak temuan yang bersifat dugaan tindak pidana ko­ rupsi tersebut. “Seharusnya, penegak hukum itu harus berjalan sesuai dengan UU. Hukum yang ditegakkan dalam hal ini adalah tipikor. Apalagi,

juti temuan tersebut, peran masyarakat sangat dibu­ tuhkan. Masyarakat dapat langsung melapor­kan du­ gaan penyelewengan dana itu ke Komisi Pemberan­ tasan Korupsi (KPK). “Melalui pers, lemba­ ga-lembaga masyarakat di Lampung, seperti Lira, LBH, atau lembaga yang peduli pada penindakan tipikor dapat melaporkan kasus ini ke KPK. KPK bisa mengambil alih kasus ini,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, dana bansos dan hibah di Pemkot Bandar Lampung 2015 senilai Rp60,390 miliar diduga bermasalah. Berdasar­ kan laporan hasil pemerik­ saan (LHP) BPK Lampung, belum diketahui secara jelas penerima dana yang bersum­ ber dari APBN itu. (K1)

soal dana bansos ini sudah ada LHP BPK,” kata Wahyu, melalui telepon, kemarin. Dia menilai Kejati se­ mestinya bisa melakukan penyelidikan untuk men­ cari tahu apakah temuan BPK itu terdapat tindak pidananya atau tidak tanpa harus menunggu adanya laporan. “Sesuai hukum acara pidana, prosedurnya harus melakukan penye­ lidikan karena ini bukan delik aduan,” kata dia. Instansi penegak hukum, ujar Wahyu, harus bersikap independen tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun. Sebab, terkait dugaan tipikor berkaitan erat de­ ngan penyelamatan uang negara.

Lapor KPK Wahyu mengatakan jika aparat penegak hukum tidak berani menindaklan­

effran@lampungpost.co.id

Kredit UMKM Lampung Tertinggi Nasional DEWAN Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Ilya Avianti menyebutkan Provinsi Lam­ pung merupakan penyum­ bang kredit usaha mikro, ke­ cil, dan menengah (UMKM) terbesar di Indonesia. Ilya menilai kredit UMKM lebih baik fungsin­ ya dibandingkan kredit pada umumnya. Tingginya sumbangan kredit UMKM di Lampung menunjuk­ kan adanya progres yang positif dalam pengembang­ an usaha kecil. “Secara nasional tingkat UMKM di Indonesia masih ren­

dah. Tapi, kami apresiasi Provinsi Lampung yang merupakan penyumbang kredit UMKM terbesar di Indonesia,” kata Ilya, saat memberikan sambutan pada seminar bertajuk Akselerasi Penyaluran Kredit UMKM di ballroom No ­ votel, Bandar Lampung, Kamis (24/8) malam. Pada seminar yang diikuti sekitar 150 nasabah kred­ it UMKM dan 20 bank seLampung itu, turut hadir di antaranya Wakil Ketua Komisi XI DPR Marwan Cik Asan. Kepala Bagian Penga­

wasan OJK Lampung Mendi Rahmadi menjelaskan ak­ selerasi kredit UMKM di Provinsi Lampung cukup tinggi dengan catatan hing­ ga Juni 2016 mencapai 30% dari total kredit di seluruh bank se-Lampung. Meskipun demikian, se­ cara individu perbankan di Lampung masih rendah tingkat perkreditan UMKMnya. “Kalau secara indi­ vidu, masih ada perbankan yang kredit UMKM-nya masih rendah. Kalau 30% itu dibantu dengan tingkat kredit UMKM BRI yang

tinggi,” ujar dia. Marwan Cik Asan men­ gungkapkan pertumbuhan perekonomian Lampung cu­ kup tinggi dengan melebihi tingkat pertumbuhan ekono­ mi nasional. Namun, hal tersebut dinilai belum cukup karena ekonomi Lampung ditopang dari sektor perta­ nian dan perdagangan. “Untuk itu, guna mening­ katkan pertumbuhan ekono­ mi, masyarakat perlu sadar manfaat UMKM. Perbankan juga diharapkan lebih meng­ giatkan kredit UMKM,” kata dia. (RAN/*9/K1)

LPKSM di Bandar Lampung Mati Suri

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

DISKUSI BPKN. Komisioner BPKN Firman Turmantara (dua kiri) memberikan sambutan saat diskusi di Novotel, Kamis (25/8).

KEBERADAAN Lembaga Per­ lindungan Konsumen Swa­ daya Masyarakat (LPKSM) di Kota Bandar Lampung terkesan mati suri. Dari enam LPKSM, hanya satu yang masih aktif. Perwakilan Dinas Per­ dagangan Kota Bandar L ampung , Fir man syah, mengakui salah satu pe­ nyebab tidak konsistennya keberadaan LPKSM tersebut lantaran dikelola dengan

cara yang kurang profe­ sional. “Di Bandar Lampung ada enam LPKSM, lima di antaranya mati suri karena kurang profesional,” kata Firmansyah, pada acara Forum Informasi Wartawan yang digagas Badan Perlin­ dungan Konsumen Nasional (BPKN), di Hotel Novotel, Kamis (25/8). Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Bandar Lampung itu menambah­ kan selama ini kasus yang paling banyak dilaporkan konsumen adalah persoalan leasing kendaraan bermo­ tor, seperti penarikan ken­ daraan bagi konsumen yang terlambat membayar. Anggota BPKN, Firman Tu­ mantara, mengatakan LPKSM dibentuk secara swadaya oleh sejumlah orang dengan syarat memiliki akta pendirian dan tanda daftar lembaga perlind­ ungan konsumen (TDLPK) yang dikeluar­kan pemerin­ tah kabupaten/kota. Saat ini, kata Firman, di Indonesia sudah terdapat sebanyak 395 LPKSM. “LPKSM ini setara dengan YLKI. Tugasnya melakukan pengawasan dan mengad­ vokasi konsumen, seka­ ligus menjembatani kon­ flik konsumen dan pelaku usaha.” (YAR/K2)


jumat, 26 agustus 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

5

Gedung Pemkot Diduga Gagal Perencanaan Dari delapan lantai, saat ini struktur bangunan yang sudah berdiri baru empat lantai. FEBI HERUMANIKA

P

royek pembangun­ an gedung di kom­ pleks Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung senilai Rp36 miliar yang dikerjakan PT Asmi Hidayat diduga gagal perencanaan. D a l a m k o n s e p awa l perencanaan proyek yang ditargetkan selesai pertengahan Desember 2016 tersebut, struktur bangunan diproyeksikan hingga 12 lantai. Namun, pembangun­annya kemu­ dian diubah menjadi de­ lapan lantai dengan pagu anggaran yang sama. Kabid Cipta Karya Di­ nas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung Supardi membantah adanya dugaan pelang­ garan dalam kontrak proyek tersebut. “Tidak ada perubahan kontrak, h a nya a d a p e r u b a h a n pekerjaan,” kata Supar­ di, di Bandar Lampung, Kamis (25/8). Supardi mengata­ kan nilai proyek pem­

bangunan gedung Pemkot tersebut tetap Rp36 mil­ iar, tapi struktur bangu­ nannya dikurangi dari 12 lantai menjadi delapan. Meski ada pengurangan spesifikasi lantai gedung, vo­lume pekerjaan dipas­

Dalam konsep awal yang sudah dikerjakan konsultan tidak bisa diaplikasikan di lapangan. tikan sama karena ada penambahan struktur ba­ ngunan pada sisi kanan. “Ada penambahan lokal parkir dan bangunan di sebelah kiri gedung. Saat perencanaan awal tidak ada,” kata dia. Perubahan lainnya, lan­ jut Supardi, juga terjadi dalam struktur bangu­ nan. Awalnya polos kini dibuatkan kolom koin. Saat ini, lanjut dia, ber­

kas addendum pekerjaan gedung itu sedang dalam proses. “Dalam konsep awal yang sudah diker­ jakan ko nsul tan tidak bisa diaplikasikan di lapangan. Makanya kami ubah pekerjaannya ka­ rena salah perencanaan awal kami pakai rencana kedua,” ujar dia. Tenaga ahli konsultan pengawas proyek pem­ bangunan gedung Pemkot te r s e b u t , H e n r y Ru sy, mengatakan progres pem­ bangunan gedung su­ dah mencapai 15%. Dari delapan lantai, saat ini struktur bangunan yang sudah berdiri baru empat lantai. Staf Distribusi Logistik PT Karya Kamupada, Wi­ yanto, mengatakan reka­ nan pelaksana yakni PT Asmi Hidayat bekerja sama dengan perusahaannya dalam bidang logistik, ter­ masuk penyediaan besi dan kelengkapan material bangunan lainnya. Dalam pembangunan gedung senilai Rp36 ­miliar itu PT Asmi hidayat melibatkan banyak per­ usahaan lain. (K1) febi@lampungpost.co.id

Ditsabhara Dapat 41 Kendaraan dari Mabes DIREKTORAT Sabhara Pol­ da Lampung mendapat 41 unit sepeda motor Yamaha Vixion dari Mabes Polri, Kamis (25/8). Kendaraan itu nantinya untuk membantu operasional petugas. Direktur Sabhara Polda Lampung Kombes Eddy Djunaedi mengaku sangat senang dengan bantuan tersebut. “Tentunya kami senang, mudah-mudahan dapat digunakan dengan baik,” kata Eddy di Mako Ditsabhara, kemarin. Eddy mengatakan salah satu tugas dan fungsi Sabhara seperti mengurai kemacetan di beberapa titik rawan di jalan raya, ter­utama pada

waktu pagi hari, karena jamjam itu jumlah kendaraan menumpuk. Dengan didapatnya ban­ tuan itu, bisa membantu personel Sabhara melaku­ kan patroli yang selama ini dilakukan di sekitar jalan protokol, seperti Jalan RA Kartini, Jalan Teuku Umar, Jalan Kotaraja, Jalan Raden Intan, Tugu Adipura, dan di beberapa titik tempat ramai, seperti sekolah yang berada di pinggir jalan dan perem­ patan serta di pasar-pasar. Pada kesempatan itu pula Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin datang dan lang­ sung mengecek kesiapan kendaraan Direktorat Sa­

bhara serta personelnya. Kapolda memberikan pengarahan serta mem­ praktikkan cara yang benar menggunakan sepeda motor. “Kendaraan ini juga harus ada unsur kearifan lokalnya seperti menaruh siger di de­ pannya,” kata Kapolda. Ike juga mengingatkan agar selalu melakukan pengece­ kan secara rutin sebelum kendaraan digunakan agar tidak menemui kendala da­ lam melaksanakan tugas. “Kendaraan harus dicek, ke­ siapan dan kelengkapan, ka­ rena kendaraan ini kan yang langsung turun ke lapangan membantu masyarakat,” ujarnya. (DEN/K2)

AJI dan PFI Gelar Pameran Foto ALIANSI Jurnalis Indepen­ den (AJI) Bandar Lampung bekerja sama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lampung menggelar pameran foto jurnalistik bertajuk Potret Kota di Asilo Hermelink, Jalan Pagaralam, Bandar Lampung, Jumat (26/8). Ketua AJI Bandar Lam­ pung Padli Ramdan menya­ takan acara ini merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-22 AJI di Kota Bandar Lampung. Selain acara pameran foto, AJI juga menyelenggara­ kan coaching clinic bertema Kekerasan pada perempuan dan anak yang juga bekerja sama Lembaga Advokasi

Perempuan Damar pada Sabtu (27/8). Puncaknya adalah malam penghargaan Saidatul Fitriah dan Kama­ roeddin Award pada Minggu (28/8) di tempat yang sama. Terkait pameran foto, Padli menegaskan selama kurun satu tahun terakh­ ir Kota Bandar Lampung mencapai kemajuan yang cukup berarti, baik dari sisi pembangunan, infrastruk­ tur, sosial kemasyarakatan, dan lainnya. Oleh sebab itu, kata Padli, jurnalis sebagai pemantau kekuasaan dan masyarakat, turut meman­ tau dan memotret jalannya pembangunan yang terjadi dalam masyarakatnya.

“Kami mengangkat tema potret kota ini karena se­ bagai jurnalis yang ada di tengah-tengah masyarakat kami juga melihat perkem­ bangan kota ini dari segala sisi,” kata Padli, dalam rilis yang diterima Lampung Post, Kamis (25/8). Di sisi lain, Ketua PFI Lampung Perdiansyah me­ nyatakan pihaknya merasa bangga dan terhormat tu­ rut memeriahkan HUT AJI. Menurut dia, acara ini bu­ kan hanya perayaan ulang tahun semata, melainkan juga bagian dari ungkapan syukur ekspresi jurnalis dalam melakukan peliputan sehari-hari. (BOY/K2)

9 Bulan Buron, Pelaku Curanmor Dibekuk PETUGAS Polsek Telukbe­ tung Barat, Bandar Lam­ pung, membekuk Andi Saputra alias Andre (23), pelaku pencurian sepeda motor yang buron selama sembilan bulan. Tersangka ditangkap di rumahnya, Kamis (25/8). Kapolsek Telukbetung Barat Kompol A Yudi Taba mengatakan warga Desa Tanjungagung, Padangcer­ min, Pesawaran, itu telah melakukan pencurian sepe­ da motor Suzuki Satria FU milik Norma Yunitasari

(23), dengan laporan polisi yakni LP/237-B/XI/2015/ RESTA BALAM/SEKTOR TBB pada 29 November 2015. Saat itu, lanjut Kapolsek, korban yang merupakan warga Jalan Saleh Krama Yudha No. 59, RT 001 LK II, Kelurahan Bakung, Kecamat­ an Telukbetung Barat, me­ lapor kehilangan sepeda mo­ tornya yang diparkir. “Atas laporan itu kami melakukan serangkaian penyelidikan,” kata Yudi, kemarin. Polisi akhirnya mem­ bekuk satu pelaku yang

merupakan penadah sepe­ da motor tersebut. Muhtar (31) ditangkap petugas karena menerima barang hasil curian. “Dia penadah, kami tangkap empat bulan lalu, saat ini sudah vonis,” kata Kapolsek. Dari pengakuan Muhtar, ia mendapat sepeda motor itu dari Andi Saputra. Polisi ke­ mudian mengejarnya. “Andi saat itu melarikan diri dan bersembunyi di Tangerang, kami sempat mengejar ke sana tapi pelaku berhasil lolos,” ujarnya. (DEN/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

CURANMOR. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya menginterogasi pelaku curanmor saat ekspos di Mapolresta setempat, Bandar Lampung, Kamis (25/8). Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung meringkus tersangka pencurian kendaraan bermotor bernama Hasan (27).

Pencuri Motor di Warnet Dilumpuhkan SATUAN Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung melumpuhkan tersangka pencuri sepeda motor yang kerap beraksi di warung internet. Dalam penang­ kapan, Hasan (27), warga Sukarame, dilumpuhkan dua timah panas pada Rabu (24/8). Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya men­ jelaskan tersangka ditang­ kap saat sedang berbon­ cengan bersama rekannya yang hendak kembali ber­ aksi dengan mencari target

sepeda motor yang sedang terparkir di warnet. “Mengetahui kehadiran petugas, tersangka melari­ kan diri. Saat dikejar, pelaku melawan sehingga kami ter­ paksa menembak kakinya. Namun, rekannya berhasil melarikan diri,” kata Dery di Mapolresta, Kamis (24/8). Dalam aksinya, tersangka berkeliling mencari kor­ ban yang biasanya beraksi pada malam hari dengan mengincar sepeda motor yang terparkir di warnet atau rumah makan 24 jam. Saat ditemukan targetnya,

rekan tersangka bertugas mengeksekusi sepeda motor curiannya menggunakan kunci leter T. “Untuk pelaku lainnya yang DPO masih dalam pengejaran, untuk kasus ini berdasarkan penyelidikan terdapat empat tempat keja­ dian perkara (TKP) de­ngan modus serupa. Namun, un­ tuk keterlibatannya ter­ sangka masih kami selidiki,” kata Dery. Dari tersangka, petugas menyita barang bukti berupa motor Honda Supra X hitam. Tersangka dikenakan Pasal

363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Tersangka Hasan, yang residivis kasus curanmor dengan masa tahanan 1 tahun pada 2012, mengaku telah dua kali beraksi ber­ sama rekannya. Namun, untuk otak dari kejahatan tersebut adalah ide dari rekannya yang melarikan diri. “Yang metik teman saya, kalau saya nunggu di motor. Setelah motor dapat, teman saya yang jual dan saya dapat Rp200 ribu ­untuk beli rokok,” ujar Hasan. (RAN/K2)


jumat, 26 agustus 2016

BINTANG PELAJAR

LAMPUNG POST

6

Lima Siswa Baitul Jannah Kembali Cetak Prestasi Prestasi yang diraih siswa Baitul Jannah dari bidang inline skate, karate, sains, menembak, dan mendongeng. Nur Jannah

S

ISWA Baitul Jannah sudah beberapa kali meraih prestasi, baik tingkat provinsi, nasional, dan internasional. Tahun ini, empat siswa SDIT dan satu siswa SMPIT berhasil meriah prestasi. Mereka adalah Cannia Krudick Tsamararifa (peraih medali emas inline skate), M Rafi Asto Husodo (juara III karate), Talitha Nathania Revolusia Sobari (juara harapan I Olimpiade Sains Nasional), dan Hafidz Pittor (juara I mendongeng tingkat provinsi). Sedangkan siswa SMP, yaitu Ilham Syabani Firmansyah (juara II menembak di ajang Nusantara Shooting Club tingkat provinsi). Cannia Krudick Tsamararifa kembali meraih empat emas dan satu perunggu untuk kategori free style pada ajang Inline Skate Competition di Bengkulu. Kegiatan yang digelar pada 29—31 Juli ini diikuti oleh peserta dari beberapa negara, di antaranya Vietnam, Singapura, dan Indonesia. Di ajang ini, Cannia yang kini duduk di kelas IV SDIT Baitul Jannah berhasil mengalahkan 162 peserta yang merupakan utusan dari berbagai negara. Cannia memang memiliki kemampuan dalam kategori speed slalom dan slide. Dia sangat menguasai teknik magic, fast wheel, dan power slide. Sebelumnya, siswi berhijab ini juga pernah meraih juara di ajang Bengkulu Open Freestyle Inline Skate Competition dan Sangkuriang Free Style Slalom, Bandung, pada 2015. Putri pasangan Dicky Wahyudi Susanto dan Widya Krulinasari ini mengakui menyukai sepatu roda sejak duduk di bangku TK. Menurutnya, bermain sepatu roda memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. “Seneng aja kalau pakai sepatu roda,” katanya. Untuk memperlancar kemampuannya, atlet wheeling Baitul Jan-

nah ini mengikuti ekstrakurikuler inline skate di Baitul Jannah dan mengundang guru privat ke rumah. “Belajar sama pelatih yang didatangkan ke rumah,” kata Cannia. Prestasi lain di bidang olahraga juga diraih M Rafi Asto Husodo yang meraih juara III lomba karate tingkat nasional. Menurut Rafi, hobi karate dimulai sejak kecil. Selain aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate di sekolah, Rafi juga aktif di organisasi yang bergerak di bidang karate seperti Pemusatan Pelatihan Daerah Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Pelatda Forki). Dia memaparkan ajang karate Juli lalu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Rafi berhasil menyisihkan puluhan peserta yang merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia. “Mendekati lomba, semakin sering latihan baik di sekolah maupun di rumah,” ujar putra pasangan Asnawiya dan Pitoyo ini. Siswa kelas VI SDIT Baitul Jannah tersebut bercita-cita mendalami kemampuan karate untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi. Di bidang akademik, Talitha Nathania Revolusia Sobari berhasil menyabet juara harapan I Olimpiade Sains Nasional. Talitha menuturkan prestasi yang berhasil dia raih menjadikannya semakin termotivasi untuk terus belajar. Kecintaannya pada mata pelajaran IPA juga menjadi bekal baginya untuk melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi. “Kalau saya merasa pelajaran IPA lebih mudah dan asyik dibandingkan dengan pelajaran lain seperti sejarah karena harus menghafal,” ujarnya. Kemampuan Talitha di bidang tersebut menyebabkannya sering terpilih menjadi salah satu perwakilan sekolah ke berbagai perlombaan sains. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DOK

BERI PENGHARGAAN. Ketua Yayasan Baitul Jannah Sugirianto memberikan perhargaan kepada Cannia Krudick Tsamararifa yang meraih empat emas dan satu perunggu pada ajang Inline Skate Competition di Bengkulu pada 29—31 Juli lalu.

Beri Penghargaan bagi Guru dan Siswa Berprestasi KETUA Yayasan Baitul Jannah Sugirianto mengatakan pihaknya terus mendukung para siswa untuk mengikuti kompetisi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun mancanegara. Menurutnya, pihak yayasan mengapresiasi para siswa berprestasi dengan memberikan beasiswa Rp200 ribu selama satu tahun dan bebas uang ekstrakurikuler. “Selain untuk siswa, kami juga memberikan penghargaan kepada guru pembina Rp1 juta untuk masing-masing cabang,” kata Sugiri, Jumat lalu. Bahkan, untuk menunjang prestasi seluruh siswa, pihaknya menambah jumlah ekskul sesuai kebutuhan dan minat siswa. Saat ini SDIT Baitul Jannah memiliki 18 ekskul. “Yang terbaru, kami menambahkan ekskul panahan dan renang. Untuk menunjang kegiatan tersebut kami mendatangkan pelatih dari luar sekolah,” ujar Sugiri. Untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler tersebut, pihak yayasan juga menyediakan dan melengkapi sarana prasarana, seperti kolam renang

sekolah, lapangan inline skate, lapangan panahan, dan lainnya. “Sekolah terus mendorong bakat dan kemampuan siswa sesuai dengan bakatnya masingmasing, dan sekolah yang memfasilitasi,” kata dia. Menurut Sugiri, dia tengah mendukung dua siswa SDIT Baitul Jannah, Naura dan Regina, untuk mengikuti seleksi Idol Junior di Jakarta yang akan digelar pada 27—29 Agustus. Kepala SDIT Baitul Jannah Taufik Umar menambahkan program yang dibuat sekolah dalam rangka memaksimalkan pengembangan potensi dan bakat siswa. “Kami mengharapkan, ke depan semakin banyak bermunculkan siswa-siswa berprestasi,” kata dia. Bagi siswa yang mengikuti perlombaan, pihak sekolah memberikan latihan khusus dan intensif minimal satu bulan sebelum lomba. “Setiap ada event, kami rutin mengirimkan siswa untuk mengikuti perlombaan. Ini bermanfaat untuk menggali prestasi anak dan melatih siswa bermental juara,” katanya. (NUR/S1)


jumat, 26 agustus 2016

BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

7

Pagoda Rusak Berat akibat Gempa Berdasarkan pemantauan Kemenlu, belum ada WNI yang menjadi korban gempa di Italia dan Myanmar. FATHUL MU’IN

M n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

SEMINAR AKSELERASI UMKM. (Dari kiri) Kepala OJK Lampung Untung Nugroho, Wakil Ketua Komisi XI DPR Marwan Cik Asan, anggota Dewan Komisioner OJK Ilya Avianti, Kakanwil BRI Lampung Erwin Malau, dan Kepala Regional 7 OJK Sumbagsel Lukdir Gultom menghadiri seminar akselerasi penyaluran kredit kepada UMKM di Hotel Novotel Bandar Lampung, Kamis (25/8). n BERITA TERKAIT Hlm. 4

Gubernur Sultra Nur Alam Samarkan Aset KOMISI Pemberantasan Ko­ rupsi (KPK) terus mengusut seluruh pihak yang telah menikmati dan membantu tindak pidana korupsi Gu­ bernur Sulawesi Tenggara Nur Alam. Yang unik dari perkara ini, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu memanfaatkan jasa ahli perbankan yang sempat menjabat di Bank Indonesia Sulawesi Tenggara sehingga transaksi menjadi rumit. Ketua KPK Agus Rahardjo

telah mengetahui pihak yang telah membantu Nur Alam melakukan transaksi dan mengalirkan. Menu­ rutnya, hal itu akan diung­ kap bersamaan dengan penyidik­an kasus mantan politikus PAN ini. “Ditunggu saja perkemban­ gannya,” kata Agus, saat di­ hubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), kemarin. Berdasarkan penelusuran, Nur Alam dalam menjalankan aksinya dibantu mantan orang

nomor satu di Kantor Bank Indonesia Sultra sehingga transaksi yang terjadi diduga dari suap yang diberikan peng­ usaha yang telah diberikan izin Nur Alam menjadi rumit. Tak hanya itu, perkara yang bermula dari laporan hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2014 lalu terdap­ at aliran dana ke politikus dan birokrat yang harus diungkap KPK supaya tuntas. Selain itu, KPK juga masih memiliki

pekerjaan rumah karena Nur Alam hanya 1 dari 10 kepala daerah yang diduga ditemu­ kan PPATK memiliki transaksi triliunan rupiah. Wakil Ketua KPK Basari Panjaitan menyatakan akan mengusut seluruh aliran hasil tindak pidana korupsi Nur Alam. Hal itu tak terkecuali petinggi partai politik atau bahkan pejabat negara ter­ tinggi sekalipun dengan lan­ dasan ditemukannya bukti yang cukup. (MI/K2)

28 Mahasiswa Unimal Terima Bidik Misi SEBANYAK 28 mahasiswa tahun akademik 2016—2017 Universitas Malahayati (Uni­ mal) Bandar Lampung me­ nerima bidik misi dari Kemen­ terian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemen­ ristek Dikti). Beasiswa pen­ didikan bagi mahasiswa ber­ prestasi dari keluarga kurang mampu tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menristek Dikti Mohamad Nasir di aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Kamis (25/8). Hadir Rektor Unila Hasri­ adi Mat Akin, Rektor Unimal Muhammad Kadafi, Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ofyar Z Tamin, Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Nasrullah Yusuf, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Hery Suliyanto. Selain Unimal, mahasiswa

n DOK LAMPUNG POST

SERAHKAN BIDIK MISI. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyerahkan bidik misi secara simbolis kepada mahasiswa Universitas Malahayati (Unimal) Bandar Lampung di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Kamis (25/8). Unila, Itera, Polinela, Tek­ nokrat, dan lain-lain juga menerima bidik misi. Pembantu Rektor III Uni­ mal Bandar Lampung Dessy Hermawan menjelaskan ke28 mahasiswa penerima bisik misi tersebut berasal dari

empat program studi, yakni Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Akuntansi, dan Teknik Lingkungan. “Kami bersyukur Unimal mendapat bidik misi. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan pendidikan ini dapat me­

ningkatkan pemerataan pen­ didikan dan menghidupan harapan bagi masyarakat kurang mampu guna memu­ tus rantai kemiskinan dan kebodohan,” ujarnya. Ia berharap dengan ada­ nya bantuan pendidikan ini dapat memacu mahasiswa berprestasi dan berkiprah bagi pembangunan bang­ sa pada masa mendatang. “Mereka (penerima bidik misi, red) kami pacu terus agar menyelesaikan kuliah tepat waktu. Jika mereka kuliah S-1 selama empat tahun, tapi jika meneruskan pendidikan profesi waktu­ nya selama lima tahun.” Selain itu, ia juga meng­ harapkan kepada peme­ rintah agar kuota penerima bidik misi di Unimal ditam­ bah. (AST/K2)

YANMAR meng­ alami kerusa­ kan berat akibat gempa 6,8 SR yang terjadi di wilayah Magway yang getarannya terasa hingga Bangkok dan Kolkata. Keru­ sakan signifikan terjadi di Pagoda (candi) Bagan, se­ bagai tempat wisata, yang runtuh dan menewaskan tiga orang. Dua orang perempuan muda dan satu laki-laki tewas akibat gempa yang terjadi Rabu (24/8) malam. Sebagai tempat 2.500 mon­ umen Buddha yang paling dihormati, setidaknya 185 pagoda berharga di Bagan rusak berdasarkan survei insinyur dan arsitek pe­ merintah. “ P e r t a m a k i t a p e rl u mengetahui tingkat keru­ sakan, kemudian kita akan membuat rencana reno­ vasi,” kata Wakil Direktur Kementerian Kebudayaan Myanmar Arkar Kyaw, ke­ marin.

Pemerintah Myanmar bekerja sama langsung dengan UNESCO. Daerah wisata tersebut saat ini diblokir untuk dilakukan pembersihan. Seorang

Pertama kita perlu mengetahui tingkat kerusakan, kemudian kita akan membuat rencana renovasi. saksi, Khin Maung Toe, mengaku mendengar suara setelah memberi penghor­ matan di sebuah Pagoda Bagan untuk pertama ka­ linya. “Istri saya nyaris lolos keluar saat pagoda itu runtuh,” katanya. Kuil-kuil yang berusia sekitar 1.000 tahun meru­ pakan daya tarik utama Bagan. Pada masa jayanya, antara abad ke-9 dan ke13, kota ini adalah ibu

kota kerajaan yang kuat dan salah satu pusat Asia yang paling penting untuk belajar. “Ini benar-benar memi­ lukan. Aku bahkan tidak bisa makan,” kata wali dari Pagoda Htilominlo, Tin Oo Hla. Dia menyebut keru­ sakan itu kerugian besar karena tidak ternilai har­ ganya. Gempa bumi relatif umum terjadi di Myanmar karena masuk wilayah tektonik aktif. Terakhir kali gempa merusak Bagan pada 1975 dan diikuti oleh upaya restorasi kontrover­ sial di bawah junta militer yang mengundurkan diri pada 2011. Para ahli mengatakan pekerjaan renovasi se ­ rampangan, terburu-buru ­dilakukan dengan bahan modern dan secara signifi­ kan mengubah arsitektur asli dan desain dari be­ berapa monumen. Namun, saat ini UNESCO telah bek­ erja sama langsung dengan pemerintah untuk menjaga monumen agar Myanmar masuk situs warisan dunia UNESCO. (K1) fathulmuin@lampungpost.co.id

Penyanyi Edi Silitonga Meninggal Dunia DUNIA hiburan Indonesia kembali berduka. Penyanyi legendaris Tanah Air, Edi Silitonga, meninggal dunia, Kamis (25/8) dinihari, se­ telah dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Pelantun lagu Biarlah Sendiri itu meninggal da­ lam usia 65 tahun. Almar­ hum menderita penyakit jantung dan diabetes. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka Fatmawati, Jakarta Selatan. Penyanyi era 1970-an yang memiliki segudang prestasi ini me­ ninggalkan istri dan empat anak.

Adik almarhum, Anton Silitonga, mengatakan se­ telah dirawat di rumah sakit selama dua pekan, kakaknya menghem­ buskan napas terakhir. Rencananya, Edi akan di­ makamkan di tempat pe­

makaman umum Kampung Kandang. Anton menjelaskan kakaknya sebelumnya tidak pernah mengeluh sakit dan hanya mengeluhkan pernapasan. Namun, saat dilakukan pemeriksaan, hasil diagnosis menyebut­ kan kakaknya menderita jantung dan diabetes. Putra almarhum, Mario mengatakan sebenarnya pada 19 Agustus 2016, kon­ disi ayahnya mulai be ­ rangsur membaik. Namun, sehari setelahnya, tiba-tiba kondisinya memburuk. “Semalam tiba-tiba ayah ngedrop.” (MTVN/K1)


RAGAM

Jumat, 26 Agustus 2016

LAMPUNG POST

8

BURAS

Unik, Membangun tanpa Utang!

UNGKAP JARINGAN N A R KO B A . D e p u t i Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman D e p a r i (d u a k i r i ) , didampingi Direktur Narkotika Sugiyo (kiri) dan Kepala B agian Humas Kombes Slamet Pribadi (tiga kiri), memberikan keterangan pers di kantor BNN, Cawang, Jakarta, Kamis (25/8).

n ANTARA/ WIDODO S JUSUF

Penghematan Anggaran APBNP Meluas Kegiatan infrastruktur tidak dipotong, tetapi disesuaikan menjadi multiyears. RICKY MARLY

R

ENCANA pemerintah untuk melakukan penghemat­an anggaran APBNP 2016 di­ perkirakan akan meluas, dari renca­ na sebelumnya sebesar Rp133,8 tri­ l­i­un yang berasal dari anggaran Pemerintah Pusat dan transfer dae­rah pada APBNP 2016. Namun, dalam paparan repat kerja dengan Komisi XI DPR, jumlah tersebut sepertinya berubah dari rencana awal. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan dampak perlemah­ an ekonomi dunia yang berpenga­ ruh kepada pertumbuhan ekonomi nasional memaksa pemerintah untuk merevisi kembali APBNP. Jika dilihat dari short fall pene­ rimaan dari 2014 hampir Rp100 triliun dan 2015 mengalami short fall mencapai Rp248,9 triliun, pemerintah ingin membuat APBNP menjadi lebih realistis disesuaikan dengan situasi yang ada. “Saya tidak keberatan kalau ada tekanan dan permintaan bahwa

kita harus memperbaiki penerimaan pajak karena itu yang memang harus dilakukan. Namun, saya juga melihat kapasitas dari Direktorat Jenderal Pajak beserta jajaran dalam kemampuan melakukannya tanpa menimbulkan situasi ekonomi seperti saat ini yang masih sangat rapuh ka­ rena situasi ekonomi global,” ujar Sri, dalam paparannya di Jakarta, Kamis (25/8).

Adanya risiko jangka pendek yang sudah sangat nyata. Dia mengungkapkan pihaknya melihat adanya risiko jangka pendek yang sudah sangat nyata, sehingga sikap yang dianggap kons­­truktif adalah melihat risiko dengan tetap berambisi, tetapi tetap realistis menjaga kemungkinan melesetnya target penerimaan. Hal tersebut mendasari langkah Kementerian Keuangan untuk melakukan manajemen dari sisi belanja dengan tantangan saat ini untuk membuat penyesuaian

tanpa membuat ekonomi dihentak dengan pengereman yang berdampak kepada pengurang­ an kepada kemampuan untuk tumbuh. Pemerintah berencana melakukan penghematan Rp137,6 triliun dengan penghematan untuk kementerian lembaga sebesar Rp64,7 triliun tanpa penghemat­ an alamiah dan penghematan belanja transfer ke daerah dengan dana desa atas dasar kinerja penyerapan sebesar Rp72,9 triliun. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan dengan rencana pemotongan sebelumnya yang sebesar Rp133 triliun. “Kami melakukan kombinasi antara penurunan transfer kare­na penerimaan negara turun sehingga dana bagi hasil (DBH) turun juga. Ada DAK dan dana desa yang diperkirakan tidak terserap atau estimasinya terlalu tinggi dan itu tidak memengaruhi apa-apa. Misalnya jumlah guru yang terlalu banyak diestimasi atau desa yang belum mengalami persiapan untuk bisa menyerap anggaran desa dari sisi anggarannya,” ujar Sri. (MI/R5) rickymarly@lampungpost.co.id

BADAN Narkotika Nasional (BNN) kembali mengungkap penyelundupan narkotika golongan I jenis sabu-sabu dan ekstasi dari Kampung Menggala, Tulangbawang, yang diselundupkan di dalam sepatbor ban truk. “Dalam pengungkapan kasus ini petugas menangkap tiga tersangka berinisial SR, sopir truk, serta MA dan MU, kurir de­ngan barang bukti sabu-sabu seba­nyak 2.500 gram dan pil ekstasi 24.893 bu­tir, yang diselundupkan di sepatbor ban truk,” kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, di Jakarta, Kamis (25/8). Sebelumnya, petugas telah melakukan penyelidikan atas laporan yang diberikan masyarakat tentang adanya peredaran gelap narkotika di sekitar Jembatan Cakatraya, jalan lintas timur Sumatera, Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang, Selasa (2/8). Kemudian petugas menemukan truk kontainer yang diduga membawa narkotika tujuan Jakarta. Selanjutnya, pada hari itu, sekitar pukul 12.30, petugas memberhentikan truk yang berisikan dua orang tersebut untuk melakukan pemeriksaan. “Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, petugas menemukan barang bukti sabu-sabu dan pil ekstasi yang di­ sembunyikan di kanan dan kiri sepatbor ban truk. Barang bukti ditemukan dalam delapan paket yang dibungkus dengan kertas aluminium, tempat lima paket berisi ekstasi dan tiga paket berisi sabusabu kristal,” ujar Arman. (ANT/U2)

Populasi Kerbau Ancam Gajah di TNWK

GEMPA BUMI ITALIA . T im penyelamat berada di lokasi rumah yang hancur setelah gempa di Pescara Del Tronto, Italia, Kamis (25/8). Gempa bumi tersebut meratakan tiga kota di Italia Te n g a h d e n g a n jumlah korban tewas mencapai 247 orang.

n AP/GREGORIO BORGIA

Belum Ada WNI Korban Gempa Myanmar dan Italia KEMENTERIAN Luar Negeri RI memastikan sejauh ini belum ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter (SR) yang mengguncang Myanmar Tengah. Begitu juga pada gempa di Italia yang setidaknya menewaskan 247 orang. “Informasi di Myanmar dan Roma, sam­­pai saat ini tidak ada korban WNI,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Ne­ge­ri RI Arr­manatha Nasir dalam media brie­fing di Kemenlu RI, Jakarta, Kamis (25/8). Namun, dari pemantauan, WNI yang bertempat di Italia ada seba­ nyak 65 orang dengan status mahasiswa. Posisi mereka juga dikabarkan KBRI Roma dalam keadaan baik. “Saat ini liburan musim panas

BNN Ungkap Modus Baru Penyelundupan Narkoba di Tuba

jadi mereka tidak di situ,” ujar Tata, sapaan Arrmanatha Nasir. Untuk WNI di Myanmar seba­ nyak 609 orang belum ada infor­ masi jumlah yang menjadi korban. Pemerintah Indonesia menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban gempa di Italia dan Myanmar. Pihak KBRI juga akan terus memantau perkembangan di lapangan pascagempa bumi yang melanda Kota Chauk, bagian barat daya Mandalay, Myanmar. Gempa bumi berkekuatan 6,8 SR meng­guncang Myanmar Tengah, kata ba­dan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan otoritas setempat, Rabu (24/8). Gempa itu mengguncang bangun­an di Myanmar, seperti Kota Yangon, dan beberapa

negara kawasan lain. Sementara itu, korban tewas akibat gempa bumi di bagian tengah Italia naik tajam menjadi 247 orang pada Kamis (25/8) pagi waktu setempat. Data itu didapat setelah tim penyelamat bekerja tengah malam untuk menemukan korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan. Sebelumnya, pada Rabu malam, jumlah korban awal gempa Italia masih 159 orang. Gempa berkekuat­ an 6,2 SR mengguncang kawasan pengunungan 140 km dari Roma pada Rabu pagi di saat orang-orang masih tertidur. Guncangan terasa sampai Bologna di utara dan Napoli di selatan (keduanya berjarak 220 km dari pusat gempa). (MI/ANT/E1) n Pagoda Rusak Hlm. 7

KELANGSUNGAN gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) sebagai satwa yang dilindungi di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dapat terancam keberadaan satwa nonendemik lain di kawasan tersebut. Salah satu hewan yang dinilai dapat menjadi ancaman merupakan kerbau ternak yang acap masuk ke kawasan TNWK. Hal itu disampaikan Officer Wildlife Conservation Society (WCS) Sugiyo Wito Saputro. Menurut dia, potensi ancaman kerbau yang secara umum merupakan kepunyaan warga sekitar kawasan TNWK tersebut dapat berupa penyakit dari hewan tersebut. Berdasarkan pengamatan WCS Indonesia Program (WCS-IP), sejak 2010 terdapat tujuh gajah yang menderita penyakit, dua di antaranya berakhir dengan kematian. “Indikasinya memang ke arah sana, tapi kami tidak bisa judge,” kata Officer WCS saat ditemui di TNWK, Lampung Timur, Kamis (25/8). Berdasarkan pengamatan itu ditemukan virus pada kotoran gajah dan penyakit herpes yang ternyata juga diderita secara global. Hal itu disinyalir berasal dari rumput dan kotoran ternak yang berada dalam kawasan TNWK. Sugiyo melanjutkan jika upaya itu tidak dilakukan, gajah juga berpotensi kehilangan ruang gerak di TNWK yang memiliki luas 125 ribu ha. (MI/GUS/D2)

MENTERI Ke ­ utang pemerinuangan Sri tah dalam APBMul­yani beruNP 2016 sebesar saha mengenRp296,7 triliun. dalikan defisit Jadi, utang baru kese­i mbangan yang digali itu pri­m er dalam habis hanya APBN, yang untuk menutup dari Rp93 trilkewajiban utang H. Bambang Eka Wijaya lama yang jatuh iun pada 2014 me­l onjak jadi tempo sebesar Rp142 trili­un pada 2015, di- Rp479 triliun. tekan menjadi Rp111,4 tri­ Sayangnya, utang baru liun pada RAPBN 2017. De- yang digali tak cuma yang fisit keseimbangan primer ter­tera sebagai target daitu pengeluaran (tanpa lam APBNP itu. Ada lubang beban membayar utang) utang lain yang juga digali, lebih besar dari jumlah yak­ni penerbitan surat berpenerima­an negara. harga negara (SBN). Menu“Kalau dilihat secara rut Dirjen Pembiayaan dan makro ketika utang ditam- Pengelolaan Risiko Kemenbah dan defisit keseimbang­ terian Keuangan Robert an primer ikut bertambah, Pakpahan, hingga akhir dipastikan utang itu tidak 2016 penerbitan SBN akan produktif,” ujar Direktur mencapai Rp628 triliun. Itu Indef Enny Sri Hartati. Pa­ karena ada tambahan Rp17 dahal, utang seharusnya triliun dari Menteri Keuang­ bisa menjadi modal tam- an Sri Mulyani dari target bahan untuk meningkat- sebelumnya Rp611 triliun. kan pendapatan nasional. (Okezone.com, 19/8) Lubang utang yang terus Tetapi hal itu dinilai tidak terjadi di Indonesia. (Kom- digali itu agaknya masih akan digali lebih dalam dan pas.com, 24/8) Sri Mulyani mengakui lebih dalam lagi. Sri Mul­ d e f i s i t k e s e i m b a n g a n yani mengatakan pemerin­ primer membuat pemerin­ tah kemungkinan akan metah harus menarik utang nambah jumlah utang pada untuk membayar utang 2017 untuk membayar bu­ sebelumnya. Namun, da- nga utang tahun-tahun lalu. lam APBNP 2016 dengan Artinya, menggali lubang menggali utang baru untuk utang baru terus dilakukan menutup utang lama itu untuk menutupi lubang terjadi hal unik, yakni uang utang lama yang juga makin hasil utangan tidak dipakai dalam. Untuk itu, Direktur Strateuntuk membangun karena untuk memenuhi kewa- gis dan Portofolio Utang Kejiban atas utang lama saja menkeu Schneider Siahaan tak cukup. Jadinya, mem- mengatakan pemerintah bangun tanpa memakai tetap bisa melunasi utang yang ada. “Kami bisa bayar, dana utangan. Faktanya, untuk 2016 tapi belum bisa kover lewat bunga utang yang harus penerimaan,” ujarnya. dibayar Rp184 triliun, cicil­ Berarti dibayar de­ngan an utang pokok Rp295 trili- utang­an baru. Gali lubang un hingga total bayar utang tu­t up lubang pun absoRp479 triliun. Sedang target lut. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Membaca dan Traveling Membaca dan traveling merupakan hobi yang paling se­ ring digeluti Plt Ketua Karang Taruna Lampung Iwan Rinaldo Syarief. Suami dari Rohella Nurmalasari Akrabi itu mengaku paling suka membaca buku autobiografi serta buku-buku populer untuk menambah literer dan pengetahuannya. “Jika autobiografi, saya paling suka baca buku tentang Umar bin Khattab, Abdurahman bin Auf, Bung Karno, dan Soeharto,” kata Iwan, di Bandar Lampung, Kamis (25/8). n DOK. LAMPUNG POST Ayah Muhammad Marlo Razzaq ISA dan Muhammad Adhanifebrian ISA itu me­ ngatakan senang membaca buku autobiografi tokoh-tokoh yang dapat menginspirasi. Selain membaca, alumnus SMAN 2 Bandar Lampung itu juga hobi traveling. Di Indonesia, Dewan Penasihat Purnapaskibara Lampung ini senang melancong ke Teluk Kiluan dan Pulau Bali. “Kalau di luar negeri, saya suka dengan Bruge di Belgia. Kalau kota favorit, tetap Madinah,” kata Iwan, sambil tersenyum kecil. (YAR/R5)

WAT WAT GAWOH

Potong Tangan DI negara yang menerapkan hukum syariat Islam, hukuman potong tangan dilakukan bagi pencuri. Tapi, di Vietnam, ada tujuan lain dalam memotong tangan. Api ana, bang aga melok culukni? (Apa itu, kok mau memotong tangan?) Seorang wanita di Vietnam sengaja memotong sebagian kaki dan tangannya demi mengklaim uang asuransi. Menurut laporan di surat kabar People’s Police Newspaper of Vietnam, seorang wanita berumur 30 tahun mengaku tertabrak kereta api pada Mei. Namun, belakangan terkuak peristiwa tersebut tak pernah terjadi. Ketika itu, untuk meyakinkan kecelakaan itu benar terjadi, perempuan itu meminta tangan dan kakinya dipotong oleh seorang teman dengan uang jasa 2.200 dolar AS. Na luwangan niku, bang melok culuk ingkah aga mangsa duit. Wat-wat gawoh (Waduh gila, kok memotong tangan hanya untuk mendapatkan uang. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


jumat, 26 agustus 2016

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Beli Susu Berhadiah Parsel di Chandra Promosi Heboh Gratis Parsel juga digelar untuk konsumen yang berbelanja senilai Rp750 ribu untuk semua produk susu, kecuali infan formula. ADI SUNARYO

S

UPERSTORE Chandra kembali menggelar aneka program spe­ sial berhadiah untuk para pelanggan setianya. Kali ini, Superstore Chandra menye­ diakan program spesial, mu­ lai dari beli susu berhadiah, belanja berhadiah parsel, hingga diskon menarik. Staf Promosi Supermarket Chandra, Afrida Suryadi, mengatakan pada program Kid’s Festival konsumen bisa mendapatkan perlengkapan dapur. Caranya, pelanggan cukup mengumpulkan poin untuk setiap pembelian produk Wyeth tahap 3 dan 4. Minimal pembelanjaan senilai Rp100 ribu dan akan mendapatkan 1 poin. Untuk pelanggan yang telah mengumpulkan 6 poin akan mendapatkan hadiah tea set, 20 poin mendapat­

kan Pirex Original, 29 poin untuk hadiah Leonex ran­ tang set, dan 33 poin Apricol panci kukus. Kemudian 38 poin mendapatkan sendok garpu set, 38 poin rainbow

Konsumen akan mendapatkan hadiah aneka parsel, seperti parsel susu, parsel buah, parsel sembako, dan parsel home care. cutter, 43 point coffee maker, 55 point Cosmos Juicer atau Maritini Glass, dan 73 poin untuk hadiah Lock and Lock lunch set. Lalu 81 poin mendapatkan magic com Philips. “Promosi ini hanya digelar di Chandra Tanjung­ karang periode 25 Agus­

tus—19 September 2016,” kata Afrida, saat ditemui, Kamis (25/8). Selain itu, promosi Heboh Gratis Parsel juga digelar untuk konsumen yang ber­ belanja senilai Rp750 ribu untuk semua produk susu. Promosi produk infan for­ mula, Curcuma, Boneto, SKM, UHT, Indomilk, serta susu untuk ibu hamil dan menyusui. “Konsumen akan mendapatkan hadiah aneka parsel, seperti parsel susu, parsel buah, parsel sem­ bako, dan parsel home care,” ujarnya. Pembelian produk dilaku­ kan selama periode 25 Agus­ tus—19 September 2016 di Chandra Tanjungkarang.

HUT Zebra Selain itu, dalam rangka ulang tahun ke-50 Zebra, juga digelar diskon 30% untuk setiap pembelian produk Zebra. Setiap pem­ belian senilai Rp1 juta se­ telah diskon mendapatkan hadiah mangkuk tutup, Rp2

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

DISKON ZEBRA THAILAND. Sejumlah pengunjung melihat produk Zebra Thailand di Superstore Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (25/8). Zebra Thailand memberikan diskon hingga 30% untuk setiap produk dalam rangka ulang tahun ke-50. juta gratis Estio set, dan Rp3 juta setelah diskon gratis panci set. Tidak hanya itu, untuk berbagai produk susu juga diberikan promosi, di an­ taranya setiap pembelian susu Zee Rp100 ribu gratis

voucer KFC senilai Rp20 ribu berlaku di semua ca­ bang Superstore Chandra. Setiap pembelanjaan produk Nestle Dancow Gum 1+, 3+, atau 5+ ukuran 800 gram sebanyak 12 buah, akan mendapatkan hadiah

kompor gas Quantum QGC101 R. Program promosi itu hanya berlaku di Chandra Tanjungkarang hingga 10 September 2016. Sementara itu, untuk area Department Store, Staf Promosi Superstore Chan­

dra, Apriati, mengatakan pihaknya menggelar pro­ mosi spesial untuk berbagai koleksi sepatu wanita, se­ perti merek Laviola dan Yongki Komaladi diskon hingga 50% plus 20%. Lalu, Rohde, Absolute, Noche, dan Iora diskon hingga 50%. Apriati menambahkan Superstore Chandra juga menggelar aneka program perlombaan. Seperti Family Coloring Competion Stae­ dtler di Chandra Tanjung­ karang pada 18 Septem­ ber 2016. Untuk mengikuti lomba ini, syaratnya anak usia 5—8 tahun yang di­ dampingi orang tua dengan melampirkan struk pembe­ lian pensil warna Staedtler senilai Rp35 ribu di semua Superstore Chandra. Selain juga melampirkan iden­ titas orang tua dan anak. “Di sini peserta diwajibkan menggunakan pensil warna dari Staedtler saat perlom­ baaan,” kata Apriati. (E1) adi@lampungpost.co.id


jumat, 26 agustus 2016

bisnis korporasi

Gulaku Ajak Lestarikan Kue Tradisional Setiap kue memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing yang menjadi bagian dari kearifan lokal suatu daerah. VERA AGLISA

G

ULAKU kembali mengadakan se ­ rangkaian kegiatan Gebrak Pasar. Peserta diajak berpartisipasi dalam demo masak jajanan manis tradi­ sional khas Nusantara. Kegiatan tersebut men­ jadi bentuk kepedulian ter­ hadap pelestarian makanan tradisional. Sekaligus men­ dukung gerakan Ayo Kem­ bali ke Pasar Tradisional. Menurut Communica­ tion Officer Gulaku Fiter ­C ahyono, rangkaian ke­ giatan tersebut merupakan kelanjutan dari program Ja­ janan Manis yang pertama. Gulaku ingin membang­ kitkan kecintaan masyarakat terhadap kekayaan kuliner Nusantara sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari budaya luhur bangsa Indo­ nesia. “Kue Indonesia kental akan adat istiadat, memi­ liki filosofi tersendiri, mulai dari penyajian, bahan pem­ buatan, hingga kekhasan momen keberadaan kue tersebut,” kata dia dalam rilisnya, Rabu (24/8). Menurut Fiter, setiap kue memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing yang menjadi bagian dari kearifan lokal suatu dae­ rah. Bahkan kini menjadi

bagian kekayaan kuliner Indonesia. Dia mencontohkan kue putri kandis dari Jambi yang masih asing di telinga masyarakat. Kue ini serupa kue lapis, rasanya manis dan teksturnya lembut, proses pembuatannya harus telaten karena berlapis-lapis. Kue ini biasanya disajikan pada acara adat atau spesial di Jambi.

Sudah saatnya jajanan pasar atau kue tradisional diangkat menjadi ikon budaya bangsa. Pada periode kedua Ja­ janan Manis ini, lanjutnya, Gulaku akan memperke­ nalkan kue khas berbagai daerah. Di antaranya kue wingko babat (Jawa Te­ ngah), kue baruasa (Maka­ ssar), kue lepet jagung (Jawa Timur), kue lapek bugis (Minang), kue bingka pandan (Kalimantan Sela­ tan), kue pepe asli Betawi (Jakarta), dan kue mata kebo (Yogyakarta). Total terdapat 25 ragam resep jajanan manis yang dilengkapi dengan video cara pembuatan hingga pe­ nyajiannya yang dapat dili­

hat melalui website www. resepgulaku.com. “Sudah saatnya jajanan pasar atau kue tradisional diangkat menjadi ikon budaya bang­ sa,” kata Fiter. Seluruh rangkaian Ge­ brak Pasar dan edukasi kepada komunitas perem­ puan di Jabodetabek ber­ langsung Agustus—Sep­ tember 2016. Pada Mei lalu Gulaku sukses menggelar acara serupa dengan meng­ gandeng sekitar 1.000 ibu.

Bungkus Berhadiah Bersamaan dengan Ge­ brak Pasar, Gulaku juga menggelar program Bung­ kus Manis Berhadiah yang akan berlangsung selama dua bulan di setiap titik lokasi. Program promosi dilakukan hingga 30 No­ vember 2016. Program ini bisa diikuti perseorangan (individu), RT, hingga kelurahan di beberapa area Jabodetabek sesuai kegiatan Jajanan Manis Gulaku. Kegiatan tersebut dengan mengumpulkan bungkus Gulaku minimum 1 kg yang dibeli di mitra Gulaku di pasar tradisional yang telah ditentukan. Bungkus Gulaku, bon pembelian serta fotoko­ pi identitas dapat mereka masukkan di kotak pengum­ pulan di kantor kelurahan sesuai domisili peserta. (E2) vera@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

10

Tampia Tour & Travel Promosi Khusus 2016 PT Tampia Star Life/PT Syahputra Tampia Star Tour & Travel mengusung promosi selama 2016 dengan harga terjangkau. Direktur Utama PT Tampia Star Life Tour & Travel Arief Priyono menuturkan promosi ini khusus sepanjang 2016 untuk tujuan Lampung ke Jakarta/Bandung dengan tarif Rp350 ribu/pax, Lampung—Yogyakarta Rp900 ribu/pax, Lampung—Malang Rp1,3 juta/pax, Lampung—Bali Rp1,9 juta/pax, dengan rentang waktu 3—8 hari. “Kami jasa tur travel dengan layanan bus Mercedes Benz jenis 1526 Air Sus­ pension yang nyaman,” ujar Arief di kan­ tornya, Jalan Majapahit No. 4A, Enggal, Bandar Lampung, Kamis (25/8). Arief menambahkan Tampia Tour & Travel juga memiliki kantor utama di Jalan Yos Sudarso 16C, Mulyojati, Metro Barat. Tampia Tour & Travel memiliki 10 bus Mercedes Benz dengan ciri pada bodi bus bertuliskan ‘T Star’. Tampia mulai beroperasi sejak 2006 di Lampung. Arief yang juga selaku Wakil Ketua Umum Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Lampung men­ jelaskan potensi pariwisata di Lampung sangat besar. Untuk itu, 24 perusahaan tur

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU KUSUMA

PROMOSI TAMPIA. Direktur Utama PT Tampia Star Life Tour & Travel Arief Priyono menunjukkan brosur promosi di kantornya, Kamis (25/8). dan travel yang tergabung di Asita akan mempromosikan pariwisata Lampung. Kemarin, anggota Asita juga menggelar rapat di Pulau Pahawang untuk me­ nyelaraskan potensi wisata Pahawang ke­ pada warga Lampung dan provinsi lain. Arief menilai Pahawang menjadi potensi wisata di Lampung jangan sampai hanya sesaat, untuk itu pihak jasa tur dan travel juga perlu mengedukasi agar karang di dasar laut untuk menyelam tidak sampai rusak. Menurutnya, Tampia yang tergabung

di Asita bersama biro travel lainnya telah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak Universitas Lampung. Ke depan, bila ada kegiatan tur studi, KKN, maupun agenda yang membutuhkan jasa travel, pihak biro perjalanan wisata yang tergabung di Asita siap melayani jasanya. Selain jasa perjalanan wisata, Tampia juga menyediakan rental mobil, jasa fo­ tokopi, laundry, penjualan ATK, jasa balik nama kendaraan, kursus setir mobil, dan perpanjangan STNK. (IAN/E1)

MatahariMall.Com Helat Pelatihan Jual Online Aja

n DOKUMENTASI MATAHARIMALL.COM

PROGRAM JOA. SME and Community Development Manager MatahariMall.com Ruby Adityawarman memberikan penjelasan tentang program Jual Online Aja (JOA) kepada pelaku UKM di Lampung di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (25/8). MATAHARIMALL.COM kem­ bali melakukan rangkaian road show program Jual On­

line Aja (JOA) untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan me­ nengah (UMKM) di Hotel

Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (25/8). Menurut Public Relation Ma­ nager MatahariMall.Com, Ke­ zia Mareshah, pihaknya akan membantu pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pemasaran produknya tidak hanya di Lampung, tetapi ke seluruh Indonesia. “Begitu banyak potensi UMKM di Indonesia yang memiliki produk unik dan berkualitas, begitu juga de­ ngan Kota Bandar Lampung. Maka dari itu, MatahariMall berkomitmen untuk mema­ jukan UMKM di Indonesia,

termasuk Lampung,” kata­ nya, Kamis (25/8). S M E a n d Co m mu n i t y Development Manager MatahariMall.Com, Ruby Adityawatman, menjelaskan JOA merupakan program yang bertujuan mengem­ bangkan dan memperluas produk UMKM di Indonesia. Khususnya melalui program free delivery ke seluruh pelo­ sok Indonesia. Program ini pertama kali dilaksanakan pada 2015 di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. (PKL/E1)


jumat, 26 agustus 2016

EKONOMI

LAMPUNG POST

11

Inpari 30, Tahan Rendaman Produksi Melimpah Batang Inpari 30 lebih besar, daun lebih lemas, dengan kualitas beras bening, dan berasa pulen. ADI SUNARYO

P

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PANEN BENIH UNGGUL. Komisaris Utama PT Sumber Agro Semesta Babay Chalimi (tiga kiri) bersama Kadis Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung Lana Rekyanti (empat kiri), Kepala BPSB Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Fauzi (empat kanan), dan Pimpinan Cabang Bank Artha Graha Lampung Lukas Rudy Gunawan (kanan) melakukan panen padi unggul di Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis (25/8).

Transaksi Investasi Lampung Rp1,5 Triliun

PGN Bangun Pipa Gas Bumi Sepanjang 1.685 Km

BURSA Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Lampung menargetkan transaksi investasi pasar modal di Provinsi Lampung pada 2016 mencapai Rp1,5 triliun. “Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan 2015 yang hanya mencapai Rp1,2 triliun dan 2014 se­ nilai Rp1,047 triliun, atau naik sekitar Rp200 miliar,” kata Kepala BEI Perwakilan Provinsi Lampung Hendi Prayogi, di Bandar Lam­ pung, Selasa (23/8). Ia mengatakan nilai investasi pasar modal di Provinsi Lampung 2015 itu berasal dari 3.743 investor atau lebih tinggi dibanding­ kan 2014 yang mencapai 3.054 investor atau ada kenaikan sebanyak 689 in­ vestor yang menanamkan modal di berbagai sektor.

SEBAGAI National Gas Company Indonesia, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus memperluas infrastruktur gas nasional. Salah satunya PGN menargetkan dapat menambah panjang pipa gas buminya sepanjang 1.685 kilometer (km) dalam periode 2016—2019. Nanti­ nya pada 2019 total panjang pipa PGN menjadi 8.656 km. “Saat ini pipa gas yang kami bangun dengan biaya sen­ diri tanpa me­ngandalkan APBN mencapai lebih dari 7.100 km,” kata Sekretar­ is Perusahaan PGN Heri Yusup, Rabu (24/8). Heri menuturkan in­ frastruktur pipa gas bumi yang dibangun sepanjang 1.685 km tersebut di an­ taranya adalah proyek pipa transmisi open access

Hingga pertengahan 2016, kata dia, total jumlah pe­ nanam modal yang berin­ vestasi di pasar modal dae­ rah ini bertambah menjadi 4.493 investor. “Saya berharap target investasi di pasar modal dari Provinsi Lampung pada tahun ini mencapai 100%. Karena itu, perlu dilakukan sosialisasi ke se­ luruh kabupaten dan kota se-Lampung,” ujarnya. Hendi Prayogi menjelas­ kan investasi kabupaten dan kota se-Lampung yang terbesar adalah Kota Ban­ dar Lampung disusul Kota Metro. Hendi menuturkan dari kabupaten/kota di selu­ ruh Indonesia Kota Bandar Lampung menempati urutan 15 besar sebagai daerah in­ vestasi, kemudian Kota Metro di urutan 40. (ADI/ANT/E2)

Duri—Dumai—Medan, pipa transmisi open access di Semarang dan pipa distri­ busi gas bumi di wilayah eksisting serta daerah baru lainnya. “PGN juga diberi mandat oleh Pemerintah untuk membangun pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, proyek ini juga dibiayai oleh dana PGN sendiri tanpa mengandal­ kan APBN,” ujar Heri. Heri menambahkan selain penambahan infrastruktur gas bumi berupa pipa, PGN juga akan menambah seba­ nyak 60 SPBG di berbagai daerah mulai DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Ban­ ten, Batam, Lampung, Riau, dan Sumatera Utara. Selain itu, PGN juga berencana membangun mini LNG system untuk Indonesia bagian tengah dan timur. (MI/E2)

T Sumber Agro Semesta (SAS) mengem­ bangkan varietas benih padi yang ung­ gul dan berkualitas dengan hasil panen yang melimpah. Salah satunya varietas ter­ baru yaitu Bernas Inpari 30 yang diproduksi dipusat riset benih padi PT SAS di Tanjungan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Hasil produksi dipanen sekaligus acara syu­ kuran bersama Dinas Pertanian, Tanaman Pan­ gan, dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Lam­ pung, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, serta pejabat dan masyarakat se­ tempat di lokasi riset, Kamis (25/8). Komisaris Utama PT SAS Babay Chalimi yang didampingi Direktur Operasional PT SAS Arviano Sahar mengatakan produksi benih padi Inpari 30 ini dikembangkan di lahan seluas 4,6 hektare yang menghasilkan benih sekitar 6,5—7 ton per hektare. Benih ini dapat menjadi pilihan para petani di Lampung yang dapat menghasilkan potensi panen hingga 11 ton per hektarenya. “Produk kami berupa padi murni, unggul, dan berkualitas yang dikembangkan oleh PT SAS,” kata dia. Arviano mengatakan sebagai pihak swasta yang memiliki visi dan misi untuk mendukung tercapainya ketahanan pangan nasional, PT SAS terus melakukan produksi benih unggul yang berkualitas untuk me­ ningkatkan produksi beras nasional. Upaya yang dilakukan di antaranya pengembangan benih unggul Inpari 30 menindaklanjuti hasil penelitian di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dengan mengikuti arah pemerintah untuk pengembangan benih-benih unggul. “Dan kami produksi secara massal,” kata dia.

lainnya, karena merupakan padi kapal selam, yakni varietas ini bisa hidup teren­ dam air hingga 15 hari nonsetop pada fase vegetatif. Cocok untuk ditanam di sawah dengan irigasi dataran sedang sampai dengan 400 meter di atas permukaan laut, serta tahan terhadap banjir. Ia menjelaskan Inpari 30 ini juga dina­ makan Ciherang Sub 1 karena merupakan varietas Ciherang yang disusupi gen ke­ tahanan terhadap rendaman. Inpari 30 ini juga memiliki postur tanaman lebih tinggi, batang lebih besar, dan daun lebih lemas, dengan kualitas beras bening, rasa pulen, dan enak.

Benih ini dapat menjadi pilihan petani di Lampung.

Unggul Rendaman

Kepala DPTPH Provinsi Lampung Lana Rekyanti memberikan apresiasi kepada PT SAS. Ia mengatakan bibit Inpari 30 dapat terus dikembangkan dan dikenalkan ke­ pada masyarakat, khususnya para petani, dan bisa menjadi idola benih para petani. ”Teknologi dan program yang dimiliki pemerintah dapat dinikmati dan menyentuh kepada masyarakat luas dengan disambut oleh pihak swasta untuk mengembangkan­ nya,” kata Lana. Untuk diketahui, PT SAS merupakan bagian dari Artha Graha Network dan juga merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang agrobisnis, utamanya produsen benih padi hibrida. PT SAS yang mengembangkan benih berkualitas telah sukses sebagai pionir pengembang padi hibrida Bernas Prima dan Bernas Super yang meningkatkan produktivitas padi na­ sional untuk mencapai keamanan pangan nasional. Selain dalam bidang tanaman pangan, PT SAS juga bergerak di bidang perdagangan pupuk serta alat dan mesin pertanian. (E2)

Menurut Arviano, benih Inpari 30 memi­ liki banyak keunggulan dibanding varietas

adi@lampungpost.co.id


OPINI

jumat, 26 agustus 2016

LAMPUNG POST

12

Pendidikan Agama lewat Full Day School M Ikromuddin Wahab Alumnus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Metro

W

ACANA full day school yang dilontarkan Mendikbud Muhadjir Effendy selang beberapa waktu setelah dilantik Presiden Jokowi menimbulkan kegaduhan tidak saja di dunia pendidikan, tapi juga menyeret dunia religius. Lantaran lebih menekankan pada aspek agama di dalamnya yang mau tidak mau bermuara pada kesiapan pendidik, khususnya guru agama, akibat dari majunya perkembangan zaman dan begitu intensifnya kerusakan moral yang didominasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, full day school adalah langkah maju, tapi perlu klasifikasi dalam pengimplementasiannya dikarenakan tiap sekolah memang beda akibat perlakuan berbeda Kemendikbud. Wacana ini mengandung arti sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran atau kegiatan belajar-mengajar sehari penuh dengan memadukan sistem pengajaran yang intensif, yakni dengan menambah jam pelajaran untuk pendalaman materi, khususnya pelajaran agama, sebagai dasar dalam bersikap dan berperilaku serta pengembangan diri dan kreativitas menghadapi tantangan zaman. Full day school adalah salah satu karya cerdik para pemikir dan praktisi pendidikan untuk menyiasati minimnya kontrol orang tua terhadap anak di luar jam-jam sekolah formal sehingga sekolah yang awalnya dilaksanakan 5 jam sampai 6 jam berubah menjadi 8 jam bahkan sampai 9 jam. Karena itu, pemerintah mewajibkan sekolah, khususnya SD dan SMP, mengimplementasikan untuk menyiasati ke­ senjangan waktu anak yang selama ini terjadi dengan hal–hal positif, terutama menambah jam pelajaran agama.

Menitikberatkan Aspek Religi Berbagai problem yang melanda negara–bangsa ini seakan tiada berkesudahan, mulai dari maraknya kriminalitas, korupsi, narkoba, dan kejahatan lainnya dengan para pelakunya didominasi anak– anak peserta didik atau mantan anak terdidik di dalam sekolah formal. Bukan maksud penulis membenci apalagi menyalahkan pendidikan formal, tapi bentuk kecintaan pada pendidikan formal agar lebih menekankan proses dan akhlak peserta didik. Dengan begitu, akan tercipta penerus bangsa yang andal secara intelektual dan spiritual. Dari sini sesungguhnya pemerintah sadar bahwa agama mestinya perlu mendapatkan porsi lebih dari sebe­lumnya dengan merujuk problem kehidupan bangsa. Jika demikian, patut didukung agar

Perencanaan Tepat

n SUGENG RIYADI

menjadi kebijakan full day school yang menitikberatkan pada aspek religi dengan menggodok pendidikan formal yang selama ini dijalani dengan hanya memberi ruang sedikit pendidikan agama. Banyak kalangan menyatakan bahwanya akhlak erat kaitannya dengan moral. Hal itu sangat berhubungan dengan urusan agama. Menurut Fazlur Rahman dalam Said Aqil Husain Munawar, ia menyatakan bahwasanya inti ajaran agama adalah moral yang bertumpu pada keyakinan kepercayaan kepada Allah (habl min Allah) dan keadilan serta berbuat baik dengan sesama manusia (habl min al-Nas). Perlu strategi yang tepat dalam membangun pendidikan Islam yang sebenarnya. Melihat permasalah­an yang ada, maka dalam tulisan ini penulis mencoba untuk membahas masalah konsep pendidikan Islam dengan sistem full day school. Sistem pendidikan inilah yang akan memberikan solusi dalam rangka mengembangkan seluruh potensi anak, baik secara kognitif, afektif, dan psikomotorik serta mencetak generasi bangsa yang utuh sesuai dengan kultur budaya dan juga falsafah bangsa (kafah), alim, dan juga andal dalam bidang keilmuan dan teknologi informasi yang sedang berkembang begitu pesatnya.

Besar dan kecilnya manfaat dalam penyelenggaraan full day school juga ditentukan oleh perencanaan program yang tepat dan terarah, antara lain dilakukan dengan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan alokasi waktu, dana, kebutuhan, dan perkembangan anak dibarengi peningkatan kompetensi guru yang berimplikasi pada perbaikan pengelolaan kegiatan belajar-mengajar. Pelaksanaan full day school membutuhkan pemikiran-pemikiran analitis dalam penyusunan rencana strategis yang melibatkan kemampuan prediktif berdasarkan data dan fakta sehingga kebutuhan-kebutuhan pelaksanaannya dapat terpenuhi pada saat ini dan masa yang akan datang. Diharapkan pula pemerintah dalam hal ini mampu menjembatani kesenjangan yang selama terjadi dengan menerapkan sistem ganda di tengah perkembangan zaman disertai analisis konseptual tanpa memandang sebelah mata sekolah pelosok yang jauh dari segala fasilitas pendidikan di kota. Meski demikian, sekolah bukan berarti tidak mempunyai problem atau kalau kita melihatnya dengan kacamata apriori, full day school adalah bagian dari problematika pendidikan Indonesia. Ada beberapa kasus yang perlu ditelaah lebih jauh: Pertama, kurangnya eksplorasi anak di dunia bebas, dunia yang tidak terikat dengan desain pendidikan. Padahal di dunia itu anak sering menemukan dan mengembangkan talentanya. Kedua, sekolah yang kurang memperhatikan kondisi fisik dan psikis anak yang satu dan lainnya berbeda. Ketiga, akan menemui sekolah yang minim fasilitas sehingga kemungkinan terjadinya kebosanan belajar yang tinggi. Keempat, kerja guru diforsir 8 sampai 9 jam di sekolah dengan tingkat kematangan dan fisik yang berbeda akan mengakibatkan konsentrasi berkurang dan berdampak minimnya pengetahuan yang diberikan guru kepada murid. Sedang Indonesia yang begitu luas disertai kebudayaan berbeda– beda, geografis dan kemampuan sekolah pun akan berbeda dari Sabang sampai Merauke yang pada akhirnya kebijakan pendidikan mestinya berbeda tergantung wilayah masing–masing. Dari sini kekomprehensifan suatu kebijakan mesti menaungi disertai data dan kajian yang valid demi keadilan pendidikan. Semoga full day school yang digadang–gadang pemerintah mampu menjawab kebingungan dunia pendidikan negeri ini dengan lahirnya penerus bangsa yang unggul di segala bidang disertai akhlak mulia lewat pematangan dan pemantapan pendidikan agama. Amin. n

Mencari Solusi Persoalan Haji Nasaruddin Umar Wakil Menteri Agama 2011—2014, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta

J

UMLAH jemaah calon haji Indonesia sudah jauh melampaui kuota untuk Indonesia. Kuota haji normal sebelum pembangunan Masjidil Haram ialah 211 ribu orang. Namun, karena Masjidil Haram sedang direnovasi, Indonesia ikut kena pengurangan kuota 20%, jadi tahun ini Indonesia hanya bisa memberangkatkan 168 ribu jemaah calon haji. Jemaah dikelola Kementerian Agama sebanyak 155.200 orang, sisanya dikelola perusahaan ONH plus sebanyak 13.600. Perekonomian masyarakat Indonesia yang berbanding lurus dengan peningkat­ an kesadaran syariah semakin menambah panjang daftar tunggu (waiting list) jemaah calon haji Indonesia. Jumlah ONH untuk haji regular tahun ini ratarata Rp34 juta, sementara ONH plus paling sedikit 8.000 dolar AS. Jumlah itu seolah tidak menciutkan minat para jemaah calon haji Indonesia.

Di Atas 30 Tahun Di sejumlah provinsi, daftar tunggu mencapai di atas 30 tahun. Jemaah di Provinsi Sulawesi Selatan, yang sejak dahulu dikenal sebagai peminat tertinggi haji di Indonesia, harus menunggu rata-rata 31 tahun, Kalimantan Timur rata-rata 28 tahun, dan Pulau Jawa rata-rata 20 tahun. Jika warga Sulawesi Selatan ingin menunaikan haji dalam usia sehat produktif, berarti begitu lahir sudah harus didaftar sebagai jemaah calon haji. Tentu di sini ada persoalan fikih karena bayi belum mukallaf, belum terbebani kewajiban haji. Jika harus menunggu usia balig, 15 tahun berarti pelaksanaan ibadah hajinya ketika berumur 46 tahun. Jika menunggu kemandirian secara ekonomi, dengan mengasumsikannya 25 tahun sudah sarjana dan bekerja secara produktif, berarti pelaksanaan hajinya ketika berumur 66 tahun. Usia itu sudah

PARTISIPASI OPINI

maah calon haji lebih dimotivasi faktor budaya atau faktor nonsyariah lainnya, tetapi tetap memaksakan diri untuk berangkat. Di antara mereka, ada yang terpaksa menjual petakan sawah yang merupakan satu-satunya tempat untuk menggantungkan hidup dirinya dan keluarganya. Jika sawah itu dijual untuk melunasi ONH, kelangsungan hidup bagi anggota keluarganya akan menjadi masalah. Karena satu-satunya sumber kehidupan mereka berupa petakan tanah warisan itu terpaksa dijual demi melunasi ONH tersebut. Banyak kasus di sejumlah tempat, tadinya ialah petani biasa, tetapi sepulangnya dari tanah suci menjadi petani penggarap, yakni menyewa tanah juragan tanah di kampungnya, yang kadang-kadang sangat mahal biayanya. Pemerintah juga diminta untuk melobi pemerintah Kerajaan Arab Saudi agar bisa memberikan kuota tambahan secara khusus ke Indonesia dengan mempertimbangkan banyak faktor, terutama panjangnya daftar tunggu. Meskipun tahun depan renovasi Masjidil Haram diperkirakan sudah selesai dan kuota normal dikembalikan ke angka 211 ribu jemaah calon haji, tetap saja itu belum signifikan memperpendek daftar tunggu. Memang diperlukan studi lebih mendalam untuk mengkaji secara serius dan komprehensif persoalan jemaah haji di Indonesia. Tidak bisa lagi mengandalkan pengalaman rutin atau tiba masa, tiba akan, untuk menyelesaikan persoalan itu, sebab masalahnya sangat kompleks. Mulai dari masalah pengendapan jemaah calon haji, budaya haji, regulasi haji, dan diplomasi dengan Pemerintah Arab Saudi. Jika memang diperlukan, diperlukan kementerian haji yang secara khusus berkonsentrasi menangani segala hal yang berkaitan dengan haji dan umrah. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

rawan berbagai macam penyakit dan hambatan pak desa, pak camat, dan orang-orang terhormat sosial lainnya. lainnya. Yang penting menggunakan peci haji. Dalam penelitian penulis, fenomena Sulawesi Se- Di masjid sudah bisa duduk di saf pertama, di latan menarik untuk dikaji. Semenjak 1960 hingga pesta-pesta adat perkawinan sudah bisa ikut sekarang, daerah itu selalu berada dalam urutan rombongan pengantar mempelai pengantin dan tiga terbesar jumlah jemaah calon haji, yaitu Sulsel, duduk di deretan kursi utama tamu. Orang-orang Jatim, dan Jabar. Padahal, populasi masyarakat haji otomatis menjadi tokoh masyarakat di daerah Sulsel tidak sebanyak populasi kedua provinsi ter- mereka. padat penduduknya di Indonesia tersebut. Bukan Secara bisnis, orang-orang haji dapat mengkredit hanya itu, produk domestik barang tanpa agunan, karena regional bruto (PDRB) Sulsel salah satu pantangan haji yang dalam waktu lalu berada di diyakini betul ialah pemali papan bawah, tetapi jumlah melakukan kebohongan. BuDi sejumlah daerah di jemaah calon hajinya selalu kan hanya yang bersangkutan Indonesia, banyak jemaah mendapatkan kehormatan, meterbesar. calon haji lebih dimotivasi lainkan juga segenap anggota Bandingkan Provinsi Aceh yang PDRB-nya pernah befaktor budaya atau faktor keluarga terdekatnya. Itulah rada di papan atas, tetapi jesebabnya, mereka rela mengornonsyariah lainnya, tetapi bankan apa saja milik mereka maah calon hajinya ada di tetap memaksakan papan bawah. Kondisi sosial untuk membiayai ONH. Harga masyarakat Sulsel didomitanah dan perhiasan emas mendiri untuk berangkat. nasi etnik Bugis, Makassar, dan jelang pelunasan turun drastis. Mandar, sebelum yang terakhir Kejadian di Sulsel mungkin ini menjadi provinsi tersendiri. Stratifikasi dan tidak jauh beda dengan provinsi lain. struktur masyarakat di kawasan itu, seperti halnya di provinsi-provinsi lain, berlapis-lapis. Ada kelom- Libatkan Semua Pihak Untuk mengatasi persoalan haji di masa depan, pok masyarakat berada di lapis puncak, yaitu para bangsawan, alim ulama, dan para pejabat. Semen- keterlibatan semua pihak diperlukan, bukan hanya tara itu, ada lapis menengah seperti para saudagar, pemerintah, melainkan juga para ulama dan tokoh masyarakat dan budayawan. Di antara yang dapat tokoh-tokoh adat, dan kaum cerdik pandai. Sebagian besar lapisan masyarakat bawah yang dilakukan ialah memberikan larangan haji ber­ tidak bisa mengakses kekuatan lapis menengah ke ulang kali, juga perlu sosialisasi rukun dan syarat atas. Haji merupakan salah satu simbol kekuatan pelaksanaan ibadah haji. Tidak sedikit jemaah calon haji sesungguhnya bebudaya masyarakat Sulsel. Kalau tadinya dalam pesta adat hanya bisa duduk di serambi rumah lum atau tidak memenuhi syarat-syarat haji (syuruth (tamping), setelah berhaji, mereka dipersilakan al-haj). Misalnya, salah satu syarat wajib ibadah haji duduk di ruang tamu pada inti rumah (watang- ialah kemampuan secara fisik dan finansial calon pola). Di sana, mereka bisa duduk sejajar dengan jemaah. Di sejumlah daerah di Indonesia, banyak je-

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

jumat, 26 agustus 2016 setitik air

D M Ikhwanuddin Wartawan Lampung Post

13

PAK DE PAK HO

Menyempurnakan Cinta

n LAMPOST/hendrivan

LAMPUNG POST

I kalangan remaja, kita sering mendengar, membaca, bahkan mungkin melakukan; menyatakan kesungguhan, ketulusan, atau kemurnian cinta kepada orang yang diyakini akan menjadi suami atau istri. Bahkan, sumpah pun dilakukan; apa pun yang terjadi, akan tetap mencintai sehidup semati. Kenyataannya, saat orang yang dicintai pernah atau apalagi sering didapati berbuat salah, cintanya berubah. Curiga atau sanksi akan kesetiaan pun kemudian bertunas, bahkan berkembang pada menuduh hingga mengakhiri apa yang selama ini dibangun sebagai cinta sejati. Salah satu fitrah manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Siapa pun dia, apa pun statusnya, termasuk nabi sekalipun, berpotensi melakukan kesalahan. Artinya, dari beberapa sisi manusia—yang katanya paling baik sekalipun— ada sisi kurang yang tidak bisa dipisahkan. Cinta yang tulus, murni, atau sejati adalah cinta yang utuh. Mencintai seutuhnya, berarti bukan hanya mencintai kelebihan, tetapi juga berikut kekurangannya. Sebab, kekurangan itu tidak bisa dipisahkan dari pemilik atau pelakunya. Maka, ketika kita mencintai se­

seorang hanya pada sisi lebih; mulai dari fisik, pemikiran, hingga perbuatan saja, sesungguhnya cinta itu palsu, tidak utuh. Cinta seperti ini bisa membuat orang yang “dicintai” kehabisan cintanya. Sebab, dia bukan saja konsumtif, melainkan lebih dari itu parasit; penikmat dan bukan pembagi nikmat. Padahal, cinta sejati atau sempurna adalah cintanya seseorang yang mencintai orang yang dicintai seperti mencintai dirinya sendiri. Ketika kita tersadar dari berbuat salah—mencuri ponsel kawan mi­ salnya, mungkinkah kita kemudian akan mencaci maki dan mengutuk tangan kita, lalu melukai, bahkan memisahkan dari tubuh dengan cara memotongnya? Tentu tidak? Itu justru tanda tidak cinta, atau kalaupun cinta hanya separuh. Kita harus menyesali, bertobat, kemudian mendidik anggota tubuh terutama tangan, untuk mengganti dengan perbuatan-perbuatan baik. Bahkan, cinta itu tidak berubah walau tangan kembali dan kembali lagi membuat kesalah yang sama ataupun baru. Mencintai orang- orang yang baik—seiman ataupun tidak—adalah perbuatan lumrah bin mudah. Hampir semua orang—bahkan juga binatang—bisa melakukan-

nya. Bagaimana dengan mencintai saudara-saudara kita yang tidak baik, acuh, sinis, jahil, bahkan jahat kepada kita. Bisakah kita melakukannya? Pesan cintai Rasulullah saw bukan saja mencintai saudara kita seperti mencintai diri sendiri. Akan tetapi, juga mewujudkannya dengan menolong saudaranya yang dizalimi, bahkan juga yang menzalimi. Menolong yang dizalimi, minimal—ketika berada dalam ketakut­ an luar biasa—dengan doa, adalah manusiawi dan lumrah. Bagaimana dengan orang menzalimi? Kita harus mencegah, mengamankan perbuatannya dengan menelikung hingga memenjarakan, menasihati, bersedekah kepadanya, dan mendoakannya. Mari kita sempurnakan cinta kita. Mari belajar mencintai mereka dengan berkawan dengan mereka, memberi sebagian milik kita, dan mendoakannya. Menghindari, membenci, mengucilkan, memusuhi, membalas dengan perbuatan yang sama apalagi lebih kejam, bahkan membunuh sehingga tidak sempat bertobat, adalah bukti tidak dimilikinya cinta yang utuh, tanda ketidakmampuan kita mencintai saudara kita, bahkan juga diri sendiri. n

Lampung intensifkan operasi perompak. Semoga Lampung bebas perompak.

n FERIAL

Pojok KPK bidik ribuan tambang bermasalah. Senengnya kok pada cari masalah ya. n Pemerintah pangkas perizinan rumah murah. Kasihan yang benar-benar tak punya rumah.

RESENSI BUKU

Fakta di Balik Ledakan Budaya Korea Data Buku: Korean Cool Euny Hong Bentang Pustaka 1-2016 xx+284 hlm SAAT ini, budaya pop Korea telah merambah ke berbagai penjuru dunia. Lagu, film, sampai gaya pakaian ala Korea bahkan mulai menandingi Amerika dan Eropa. Di Indonesia sendiri, budaya pop Korea menjangkiti banyak kalang­an, terutama anak-anak remaja. Kita ingat, istilah-istilah yang pernah populer beberapa waktu lalu seperti “demam K-Pop”, “demam Gangnam Style” dan lain sebagai­nya. Namun, bagaimana sebenarnya perjalanan Korea Selatan hingga mampu sesukses sekarang? Euny Hong, seorang jurnalis dan penulis berpengalaman internasional, lewat buku ini mendedahkan kisah di balik ledakan budaya pop Korea. Ia menguak secara runut, mulai masa-masa saat Korea Selatan belum sepopuler sekarang, berbagai faktor yang memantik gerakan revolusioner Korea, sampai strategi-strategi Korea Selatan untuk menguasai budaya pop. Menariknya, penulis menyampaikan informasi-informasi pen­ ting, bahkan sejarah perjalanan Korea tersebut dengan gaya bahasa yang santai. Sebab, penulis meng­ isahkan pengalaman hidupnya sendiri selama menghabiskan masa remajanya di Seoul, Korea Selatan. “Korea sama sekali tidak keren pada 1985,” tulis Euny Hong di awal pengantarnya. Sekarang, dunia mengakui Korea Selatan telah mengalami kemajuan yang mengagumkan. Saat ini Korea Selatan adalah negara dengan peringkat ekonomi kelima

belas di dunia. Sementara Kota Seoul tampil sebagai kota modern yang penuh gedung-gedung pencakar langit dan kereta bawah tanah. Korea Selatan dulunya adalah negara dunia ketiga. Karena menyadari kelemahannya dari segi kekuatan (hard power)—seperti dari segi militer dan perekonomian, Korea Selatan kemudian mengembangkan kekuatan tak kasatmata atau soft power. Soft power merupakan istilah yang diciptakan pada 1990 oleh ilmuan politik Harvard, Joseph Nye, yang bermakna “kekuatan tak terlihat yang dimiliki sebuah negara melalui citranya ketimbang kekuatannya. “Soft power adalah bagaimana Amerika Serikat memaksa dunia membeli celana jins Levi’s dengan menciptakan kesan yang diinginkan; dengan menjajakan citra keren,” tulis Hong. Dan Korea memilih jalan terebut (hlm xv).

industri hiburan. Tak hanya pemerintah, perusahaan swasta pun tak ketinggalan. Mereka bekerja keras menyiapkan produk terbaik untuk memenga­ ruhi dunia. Perusahaan musik Korea, misalnya, menghabiskan 5—7 tahun hanya untuk menyiapkan bintang K-pop masa depan. Kpop pada dasarnya adalah sebuah

Peran Pemerintah Gelombang kemajuan Korea tak lepas dari peran besar pemerintah. Pemerintah menyadari pentingnya internet untuk menyebarkan budaya ke seluruh dunia. Maka, di awal-awal pemerintah menyubsidi akses internet untuk kaum miskin, orang tua, dan penyandang cacat. Baru-baru ini, bahkan Korea memasang koneksi internet 1 gigabyte per detik di tiap rumah tangga. Selain itu, Korea Selatan termasuk satu dari sedikit negara yang pemerintahnya mau menggelontorkan dana untuk investasi pada perusahaan rintisan dalam negeri. Pada 2012, pemerintah mengucurkan lebih 25% dari keseluruhan modal perusahaan yang dipakai Korea. Menariknya, sepertiga dari modal tersebut dihabiskan untuk

sistem paternalistis yang mendisiplinkan bintang mereka. Bintang-bintang itu sudah dikumpulkan sejak sangat muda dan baru debut setelah mereka belajar bersikap sebagai satu kesatuan. Tak hanya soal menyanyi dan menari, pelatihan bintang K-pop mendidik secara keseluruhan, termasuk secara moral agar anak-anak muda tersebut tak terjerumus ke hal negatif, seperti obat-obatan terlarang dan pergaulan bebas (hlm 135).

Dipicu Han Satu hal menarik yang terkuak di buku ini adalah bahwa dorong­ an yang membawa bangsa Korea Selatan menuju kemajuan seperti

sekarang adalah sebuah kemarah­ an besar yang spesifik secara kultural, yang oleh orang Korea disebut han. Han adalah ketika hal buruk terjadi bukan karena perbuatan kita, tetapi karena takdir dan dalam jangka waktu lama. “Jika seorang bayi dibuang orang tuanya dan menderita sepanjang masa kecilnya karena tak ada yang merawatnya, ia merasakan han pada orang tuanya,” tulis Hong mengutip penjelasan ibunya (hlm 49). Dan orang Korea Selatan memiliki banyak han. Salah satu han itu adalah terhadap Jepang. Menurut penulis, dorongan yang sesungguhnya memotivasi orang Korea Selatan muncul dari keinginan kuat me­ngalahkan Jepang dalam hal apa pun. Pada akhir tahun 1990-an misalnya, Samsung, perusahaan elektronik Korea Selatan, me­netapkan raksasa elektronik Jepang, Sony, sebagai perusahaan yang harus dikalahkan. Bukan IBM, bukan Microsoft, bukan Apple, melainkan Sony. Ini menandakan betapa besarnya hasrat Korea untuk mengalahkan Jepang. Apa yang dipaparkan buku ini menyimpan banyak informasi tentang perjalanan bangsa Korea, terutama terkait strategi di balik ledakan budaya pop Korea. Euny Hong tak sekadar menguak strategi Korea Selatan dalam menyiapkan kebangkitannya. Lebih jauh, lewat pengalamannya menghabiskan masa remaja di Seoul, ia telah membentangkan sejarah Korea sejak awal, kemudian menuntun kita berpikir dengan bekal data-data dan pengetahuannya yang kaya sebagai seorang jurnalis jempolan. n Al-Mahfud, penikmat buku, bergiat di Paradigma Institute Kudus

Mati Lagi Listrikku Mati lagi mati lagi, begitulah cerita PLN di Lampung Barat. Memiliki PLTA dengan kekuatan cukup besar kalau tidak salah 2 x 45 megawatt ini ibarat pepatah yang mengatakan ayam mati kelaparan di lumbung padi. 081540050xxx

Terima Kasih atas Pembangunan Jembatan Terima kasih atas dibangunnya jembatan di Pekon Suka­ merindu, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus. Jembatan kayu yang dibangun dari zaman Belanda, tapi sayang seribu sayang tidak diluruskan dengan jalan yang ada sekarang. Masyarakat Pekon Sukamerindu 081369770xxx

Hukum Adilkah? Orang maling ayam saja dihukum 3 bulan penjara, padahal harga ayam Rp50 ribu yang dirugikan cuma 1 orang. Tauhidi, mantan Kadisdik Provinsi Lampung, yang korupsi Rp8,9 miliar cuma dihukum 1 tahun 2 bulan, padahal dia merugikan masyarakat banyak. Berarti keadilan di Indonesia memang timpang. Terima kasih Lampost. 082181811xxx

ATM Gelap Yth pengelola BNI. Tolong lampu di ATM pompa bensin Rajabasa diganti karena gelap. ATM saya terblokir garagara tidak kelihatan. 08976161xxx

Bensin Sering Habis SPBU Talaganing, Kotaagung Barat, bensin dll sering habis oleh konsumen yang bawa jeriken dan kami konsumen yang lain sering tidak kebagian. Terima kasih. 082375953483

Cairkan Intensif Guru Madrasah Kepada Bapak Kasi Mapenda Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, kapan dicairkan tunjangan insentif guru-guru madrasah ibtidaiah non-PNS. Kabupaten yang lain sudah dicairkan, kenapa Pesawaran macet. Ada kendala apa ya. Terima kasih, mohon diperhatikan guru-guru honorer. 085392949xxx

Fokus Cabang Potensial Emas Pemerintah harus fokus investasi di cabang olahraga yang potensial emas Olimpiade, seperti badminton, angkat berat, dan atletik. 081287572xxx

Moral Remaja Rusak karena Narkoba Yth Kapolda Lampung. Di Kampung Lembasung dan Kelurahan Blambangan Umpu, Blambangan Umpu, Way Kanan, pemuda dan generasi sudah banyak yang rusak akhlak, iman, dan moral gara-gara narkoba. Aneh dan lucunya, pengedar narkoba yang tinggal di Kampung Lembasung tidak pernah ditangkap dengan alasan tidak ada bukti dan tidak dapat dibuktikan. Hal ini kalau dibiarkan akan bertambah parah yang kena narkoba pemuda merupakan generasi penerus dan harapan bangsa. Kalau sudah narkoba semua hancurlah bangsa kita. Mohon ditangkap pengedar tersebut. Terima kasih. 085269765xxx


pendidikan

jumat, 26 AGUSTUS 2016

LAMPUNG POST

14

Sumbangan Dana Riset Swasta Minim Undang-undang dan regulasi harus diubah agar lebih harmonis antara pemerintah dan swasta. Nur Jannah

M

ENTERI Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah terhadap riset yang dilakukan oleh dosen-dosen di Indonsia cukup tinggi. Salah satunya, jumlah anggaran yang disiapkan pemerintah untuk penelitian saat ini mencapai Rp1,5 triliun per tahun ditambah dengan anggaran dari lembaga lain yang totalnya mencapai Rp8 triliun—Rp9 triliun per tahun. Meski demikian, kata M Nasir, anggaran yang disediakan pemerintah itu masih jauh dari ideal. Idealnya dana riset sebesar 1% dari jumlah keseluruhan anggaran yang ada di keuan-

gan negara. Namun, saat ini Indonesia baru mampu menyediakan anggaran tersebut sebesar 0,09% dari jumlah total anggaran. “Kalau ideal, Indonesia masih jauh dari kata ideal, karena seharusnya dana riset adalah 1 persen dari total anggaran atau sekitar Rp16,6 triliun,” kata Natsir, usai membuka Simposium Akuntansi Nasional (SAN) XIX di GSG Unila, kemarin (25/8). Menurutnya, anggaran riset di luar negeri sekitar 80% disuplai oleh pihak perusahaan dan swasta, sisanya 20% baru dipenuhi oleh negara. Ini kebalikan dengan kondisi Indonesia, 25% disuplai oleh perusahaan dan 75% oleh negara. “Jadi saat ini sepenuhnya masih disuplai negara,” katanya.

Oleh sebab itu, lanjut Nasir, undang-undang dan regulasi harus diubah agar lebih harmonis antara pemerintah dan swasta. Dia mencontohkan regulasi Kementerian Perhubungan dengan dunia industri harus saling berhubungan, begitu juga dengan bidang pangan yang harus saling bersinergi. Dia mengatakan untuk menghasilkan riset-riset yang dapat dipublikasikan di tingkat internasional, maka harus melakukan sinkronisasi dan sebuah inovasi. Nasir mencontohkan, riset di bidang pangan yang saat ini sudah mampu memproduksi 60% garam farmasi yang diproduksi sendiri. Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar para peneliti lebih aktif mengembangkan riset supaya dapat menghasilkan inovasi bagi bangsa Indonesia. (S1)

nurjannah@lampungpost.co.id

BERI BANTUAN Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengunjungi LPKA Pakjo Palembang, kemarin (25/8). Dalam kunjungan tersebut, Yohana memberikan bantuan berupa seperangkat alat marching band dan bantuan peralatan sekolah untuk anak-anak di SLB tersebut. n MI

n ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

KUNJUNGI PABRIK KERTAS. Sejumlah sekolah murid sekolah dasar yayasan Indonesia Heritage melihat langsung proses pembuatan kertas di pabrik kertas PT.Indah Kiat Tangerang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (25/8). PT.Indah Kiat Tangerang memberikan akses langsung kepada siswa - siswi sekolah dasar untuk melihat pembuatan kertas warna di pabrik kertas warna terbesar didunia.

Mahasiswa Darmajaya Ciptakan Layanan E-Complaint MAHASISWA IBI Darmajaya, Muhammad Fauzan Azima, menciptakan layanan complain online berbasis mobile website. Dia menjelaskan layanan electronic complain (e-complaint) ini berfungsi menampung keluhan, kritik, dan saran secara online untuk mengevaluasi dan memperbaiki pelayanan yang berpengaruh terhadap penjaminan mutu. Penelitian ini dilakukan Fauzan sebagai skripsinya di Jurusan Teknik Informatika Darmajaya. “Dalam penelitian ini, saya menerapkan teknologi informasi e-complaint

berbasis mobile website di kampus Darmajaya. Aplikasi ini dapat digunakan oleh mahasiswa, dosen, dan karyawan untuk menyampaikan keluhan, kritik, dan saran yang berhubungan dengan kampus dengan cepat melalui smartphone terkoneksi internet tanpa harus menemui bagian tertentu,” kata dia, dua hari lalu. Fauzan melanjutkan untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat masuk ke halaman login untuk mengisi user name, password, dan captcha. Kemudian muncul tampilan menu, di antaranya menu balas

Muhammad Fauzan Azima komplain untuk membalas atau berkomentar terhadap komplain pengguna lain, menu komplain bagian operasional untuk memasukkan keluhan, kritik, dan saran. Lalu, ada menu diagram komplain untuk melihat jumlah persentase komplain terhadap suatu

bagian operasional, menu bantuan, menu tentang, dan menu log out. Pria kelahiran 23 November 1994 ini mengatakan aplikasi tersebut juga dapat dikembangkan lagi untuk diadopsi dan diterapkan sebagai e-complaint pada perusahaan swasta maupun instansi pemerintah sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, kritik, dan saran. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset Darmajaya RZ Abdul Aziz mengapresiasi dan mendukung para mahasiswa untuk aktif dan kreatif melakukan penelitian. (RIN/S2)

Simposium Nasional Akuntansi XIX Lampung

Mahasiswa Akuntansi Harus Ikut Magang Soft skill dan performance lulusan akuntansi dapat diasah lewat proses magang di sebuah perusahaan. Nur Jannah

S

EKJEN Kemenristek Dikti Ainun Naim mengatakan akuntan tidak hanya dituntut memiliki wawasan dan pengalaman yang luas, mahir dalam bidang akuntansi, tapi juga harus memiliki soft skill dan performance yang baik, seperti disiplin tinggi. “Ini dapat diasah lewat proses magang di sebuah perusahaan,” kata Ainun Naim dalam kuliah umum di GSG Universitas Lampung (Unila), Kamis (25/8). Kuliah umum ini diikuti ribuan peserta mulai dari akuntan, akademisi, praktisi, perwakilan pemerintahan, dan mahasiswa. Kuliah umum ini merupakan rangkaian dari Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XIX. Tahun ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila menjadi tuan rumah hajat nasional tersebut. Selama ini, ujar Ainun Naim, terdapat kesenjangan antara jumlah lulusan sarjana akuntan dan serapan di dunia kerja. Untuk itu, dia menyarankan perguruan tinggi harus membuka informasi magang untuk mahasiswanya sebelum

lulus. “Proses magang itu harus dimatangkan kembali, ini akan membantu studi akuntansi,” kata dia. Menurutnya, saat ini di kota-kota besar sudah mulai banyak perusahaan yang membuka magang bagi mahasiswa akuntansi, berbeda dengan di daerah yang cenderung lebih sedikit. Ainun menilai sangat penting menjaga peran dan kualitas akuntan sebab akuntan tidak hanya memengaruhi kualitas kerja, tapi juga kualitas hidup manusia. Kuliah umum ini bertema Pendidikan akuntansi sebagai katalis revitalisasi peran akuntan: Kolaborasi stakeholder untuk akuntan Indonesia unggul. Juga menghadirkan narasumber Direktur Keuangan PT Pertamina Arief Budiman, Auditor Eksternal Isnaeni Achdiat, serta Wakil Pemimpin Umum Bisnis Indonesia Ahmad Djauhar. Dengan moderator Lindrianasari dari Unila.

Serapan Lulusan Minim Ahmad Djauhar mengatakan setiap tahun Indonesia menghasilkan sarjana akuntan sekitar 52 ribu orang, bahkan sejak beberapa tahun terakhir jurusan akuntansi menjadi salah satu jurusan favorit di bidang ilmu sosial. Hal ini karena masyarakat melihat bidang ini sangat menjanji. Bahkan Indonesia masuk salah satu penghasil lulusan sarjana

n LAMPUNG POST/ IKHSAN

BERI SAMBUTAN. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir memberikan sambutan sekaligus kuliah umum dalam Simposium Nasional Akuntansi XIX 2016 di GSG Universitas Lampung, Bandar Lampung, Kamis (25/8). akuntansi terbanyak se-Asia. “Akan tetapi berdasarkan data Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa hanya 1.000 orang yang terserap menjadi akuntan publik. Kondisi ini menunjukkan kualitas akuntan kita terendah se-Asia. Hal ini tentu tidak sebanding dengan lulusan yang ada. Artinya,

seribu akuntan melayani 250 juta penduduk Indonesia,” ujarnya. Padahal, tenaga akuntan dibutuhkan oleh semua perusahaan, partai politik, pemerintah daerah, dan lembaga serta instansi lain. “Sesuai dengan amanat undang-undang, perusahaan, parpol, dan

pemda harus melaporkan hasil kekayaannya dan itu butuh akuntan. Selain itu, akuntan merupakan profesi yang mendiagnosis finansial baik pemerintah maupun swasta,” kata dia. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

Zaki Paridwan Peroleh Lifetime Achievement

n LAMPUNG POST/ IKHSAN

PENYERAHAN PENGHARGAAN. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir menyerahkan penghargaan Lifetime Achievement kepada Zaki Baridwan dalam Simposium Nasional Akuntansi XIX 2016 di GSG Universitas Lampung, Bandar Lampung, Kamis (25/8).

14 HUMANIORA.indd 1

PA DA a j a n g S i m p o s i u m N a s i o n a l Akuntansi (SNA) XIX, Menristek Dikti M Nasir didampingi Ketua Ikatan Akuntansi Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidikan (IAI-KAPd) Nunuy Nur Afiah serta Ketua DPN IAI Mardiasmo memberikan Lifetime Achievement Award kepada tokoh akuntansi Zaki Paridwan. Tokoh penerima penghargaan pengabdian seumur hidup ini merupakan mantan kepala Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB-Unila). Nunuy Nur Afiah mengatakan, Lifetime Achievement Award ini diberikan kepada Zaki Paridwan atas pengabdian dan sum-

bangkan pemikiran serta karyanya di bidang Akuntansi. “Kami memberikan award ini sebagai bentuk pengehargaan atas pengabdian dan sumbangan pemikiran beliaun di bidang akuntansi,” kata Nunuy saat ditemui usai acara, Kamis (25/8). Dekan FEB Unila Satria Bangsawan mengaku bangga ada dosen FEB Unila Unila yang mendapatkan penghargaan. “Alhamdulillah, terima kasih kepada IAI KPAd telah memberikan penghargaan kepada salah satu dosen FEB. Ini tentunya merupakan kebanggaan bagi Unila,” kata Satria Bangsawan. Sebelumnya, Nunuy Nur Afiah mengatakan pada ajang SNA kali ini pihaknya

menerima 950 paper. “Alhamdulillah, tahun ini kami menerima 950 paper dari seluruh akuntan pendidik di Indonesia, melalui seleksi ketat, tim reviewer memutuskan menerima 185 full paper dan 115 poster untuk ditampilkan di ajang SNA ini,” kata dia. Beberapa makalah yang ditampilkan, di antaranya penelitian dosen Prodi Akuntansi FEB Unila Rindu Rika Gamayuni berjudul Efektivitas Fungsi Audit Internal: Faktor yang Memengaruhi dan Implikasinya Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan. Rindu melakukan penelitian di Inspektorat pemerintah provinsi/kota/kabupaten di Pulau Jawa. (NUR/S1)

8/25/2016 7:27:40 AM


humaniora

Jumat, 26 AGUSTUS 2016

15

LAMPUNG POST

Pencairan Klaim BPJS Kesehatan Lancar SEJAK bergabung dengan BPJS Kesehatan menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pihak Rumah Sakit Advent Bandar Lampung mengaku mendapatkan banyak manfaat. Selain mengalami peningkatan jumlah pasien, pencairan klaim oleh pihak BPJS Kesehatan selalu lancar, yaitu 14 hari kerja setelah semua berkas dan persyaratan lengkap. Ketua Pengurus Rumah Sakit Advent Elon Manawan mengatakan RS Advent bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak 2014. Program JKN yang memberikan kemudahan layanan kesehatan kepada masyarakat menyebabkan pasien JKN melonjak tajam di Advent. Jika dulu pihaknya hanya melayani sekitar 200 pasien dalam sehari, kini meningkat menjadi 300—400 pasien per hari. “Dari jumlah tersebut, pasien umumnya berkisar 30%—35% saja, sedangkan pasien JKN mencapai 70—75%,” ujar Elon, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/8). Tingginya animo pasien JKN untuk berobat di rumah sakit yang terletak di Jalan Teuku Umar ini justru menguntung pasien dan pihak rumah sakit. Elon mengaku pencairan klaim oleh pihak BPJS Kesehatan tidak pernah mengalami kendala berarti. “Kalaupun ada kendala seperti kekurangan berkas, selama ini bisa

15 HUMANIORA.indd 1

diatasi dengan cepat. Asal berkas dan persyaratannya yang kami ajukan lengkap, maksimal 14 hari pembayaran klaim sudah cair,” katanya. Meski rumah sakit swasta, Elon mengaku tidak membeda-bedakan pelayanan terhadap pasien umum maupun JKN. Bahkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan dan fasilitas kesehatan, salah satunya dengan menambah ruangan

ANTRE Pasien JKN mengantre di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung, kemarin (25/8). Sejak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan pada 2014, pasien JKN di Rumah Sakit Advent terus meningkat.

Dari dulu kami tidak pernah membedabedakan pasien. VIP sebanyak 40 kamar tidur dan ruang hemodialisis 24 kamar tidur, 16 di antaranya sudah mulai beroperasi. Tidak hanya itu, RS Advent juga menjadi salah satu rumah sakit di Lampung yang ikut berkomitmen keterbukaan informasi ketersediaan kamar rawat. “Dari dulu kami t ida k pe r n a h me mbe da-bedakan pasien,” ujarnya. Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik, dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung Mella Prihati mengatakan selama ini pencairan klaim oleh pihak BPJS Kesehatan sesuai dengan Perpres No. 111 Tahun 2013 yakni maksimal 15 hari kerja setelah berkas lengkap. (NUR/S1)

n LAMPUNG POST/DOK

Program E-Book Jangkau Pelosok Hanya 0,001% penduduk yang suka membaca. UMAR WIRAHADIKUSUMA

G

UNA meningkatkan min a t d a n b u d aya b a c a masyarakat, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) terus melakukan terobasan, salah satunya program membaca digital atau e-book. Program tersebut dapat diakses melalui laman www.perpusnas. go.id. “E-book baru diluncurkan dua minggu lalu,” kata Sekretaris Perpustakaan Nasional Dedi Junaedi, pada acara puncak Road Show Perpusnas, di pelataran Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Daerah Provinsi Lampung, Kamis (25/8). Program tersebut kini menjadi program utama Perpusnas.

Guna menyukseskan program tersebut, Perpusnas akan menjalin MoU dengan seluruh penerbit. “Penjajakan kerja sama dengan penerbit masih dalam tahap penjajakan,” ujarnya. Hal tersebut sesuai Undang-Undang No. 4 Tahun 1990 tentang Serah-Simpan Karya Cetak dan Karya. Berdasar UU tersebut, setiap penerbit yang berada di wilayah negara Republik Indonesia wajib menyerahkan dua buah cetakan dari setiap judul karya cetak yang dihasilkan kepada Perpusnas. Selain itu, penerbit juga menyerahkan sebuah kepada perpustakaan daerah di ibu kota p r o v i n s i ya n g b e r s a n g k u t a n selambat-lambatnya tiga bulan setelah diterbitkan. Selain e-book, Perpusnas bersama daerah terus berkoordinasi dengan

memberikan berbagai bantuan berupa mobil dan buku hingga desa-desa. Berdasar hasil dialog dengan masyarakat sehari sebelum acara puncak, Perpusnas menampung berbagai keluhan. Salah satunya mengenai belum masuknya buku-buku tersebut ke perdesaaan. Dedi menjelaskan berdasarkan hasil penelitian salah satu lembaga literasi dunia, Indonesia menempati urutan 60 dari 61 negara yang diteliti; hanya 0,001% penduduk yang suka membaca. “Hal itu merupakan tantangan bagi semua pihak, agar minat baca masyarakat meningkat,” kata dia. E-book digadang merangsang minat baca masyarakat perkotaan hingga perdesaan. Kepala Badan Perpustakaan,

Arsip, dan Dokumentasi Daerah Provinsi Lampung Herlina Warganegara mengatakan program e-book sangat tepat dalam mempeluas akses masyarakat memperoleh informasi. “Semua daerah sudah memiliki link-nya, jadi bisa membuka buku yang sudah didigitalkan oleh Perpusnas,” ujar Herlina. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Hery Suliyanto mengatakan mobil perpustakaan keliling mustahil menjangkau seluruh pelosok. Selain itu, biaya operasional untuk mobil perpustakaan keliling cukup mahal. “E-book solusi mengatasi mahalnya biaya operasional perpustakaan keliling di daerah,” kata Hery. (IMA/S1) wira@lampungpost.co.id

8/25/2016 7:28:46 AM


jumat, 26 AGUSTUS 2016

hiburan

LAMPUNG POST

16

Momen Tidak Terlupakan Tukul dengan Susi Saat naik haji bersama istri, Tukul banyak berdoa, salah satunya agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalani hidupnya bersama sang istri.

D

UKA mendalam masih dirasakan komedian Tukul Arwana karena ditinggal istri tercinta untuk selamalamanya. Kepergian Susiana atau kerap dipanggil Tukul dengan Susi Similikiti pada Selasa (23/8) disebabkan oleh penyakit asma yang diidap sejak kecil. Bagi Tukul, ada beberapa kenangan tak terlupakan bersama istri yang telah memberikan dua anak itu. Setiap lika-likunya dalam mengarungi kehidupan telah ia rasakan bersama dengan wanita yang dinikahinya sejak 1995 tersebut. Seperti dikutip dari liputan6. com, berikut ini hal yang sangat

berkesan bagi Tukul bersama sang istri. Momen pertama adalah pertemuan keduanya di kodangan teman mereka. Saat itu Susiana mengaku sudah merasakan sesuatu yang istimewa dalam diri Tukul saat pertama bertemu. Demikian pula Tukul. Pasangan ini sempat berpacaran selama 1 tahun 2 bulan. Tukul mengaku tak percaya diri kala mengungkapkan niatnya memperistri Susiana. Maklum saat itu Tukul bukanlah apa-apa, selain seniman pinggiran. “Pertama kali bertemu di kondangan teman. Terus saya

melihat kaki Susiana kok bersih, mungkin hatinya juga bersih,” kata pemilik nama asli Priyanto itu, beberapa waktu lalu. Selama berpacaran, Susi-lah yang sering mentraktir Tukul karena saat itu gaji Susi lebih besar dari penghasilan Tukul sebagai seniman jalanan. Perjalanan hidup Tukul pada awal membina rumah tangga dengan Susi sangatlah pahit. Bahkan demi melangsungkan kehidupan, Susi rela menjual cincin kawinnya dengan Tukul untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Sampai akhirnya perjuangan Tukul untuk memakmurk a n h i d u p nya membuahkan hasil. Nama Tukul mulai dikenal masyarakat setelah menja-

di bintang videoklip lagu Diobokobok yang dinyanyikan Joshua Suherman. Setelah merasakan getir dan pahitnya dalam mencari nafkah, nama Tukul mulai dikenal setelah menjadi presenter di salah satu televisi swasta. Dengan berlimpahnya rezeki tak membuat Tukul lupa akan Sang Pencipta. Pada 2007, Tukul dan Susi memutuskan untuk pergi haji. Saat itu Tukul banyak berdoa, salah satunya agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalani hidupnya bersama sang istri. (INT/S1)

n INT

16 HIBURAN.indd 1

8/25/2016 7:27:08 AM


jumat, 26 agustus 2016

SEPAK BOLA

City Mulus ke Fase Grup kapten di laga kali ini dikabarkan akan meninggalkan klub yang dia bela 10 tahun terakhir tersebut. “Ini adalah malam yang hebat. Saya sangat menghargai orang-orang di Manchester City dan mereka juga menghargai saya. Tapi, situasi terjadi di sepak bola. Kami adalah pria dan kami menangani­nya dengan sangat baik,” ujar Hart. Guardiola berencana menggantikan Hart dengan penjaga gawang Barcelona, Claudio Bravo. Kiper asal Cile itu akan datang ke Manchester pada Selasa mendatang untuk pemeriksaan kesehatan.

Hattrick

n AFP/ANTHONY DEVLIN

HINDARI BENTURAN. Bek Manchester City John Stones (kanan) melompat menghindari sapuan penyerang Steaua Bucharest, Alexandru Tudorie, pada leg II playoff Liga Champions di Etihad Stadium, Manchester, Kamis (25/8) dini hari WIB. City menang satu gol tanpa balas untuk lolos ke fase grup dengan unggul agregat 6-0.

Kemenangan yang diraih Manchester City dirasakan sangat emosional kiper Joe Hart yang dikabarkan akan hengkang. MUHARRAM CANDRA LUGINA

M

ANCHESTER City ­melangkah mulus ke laga ­fase grup Liga Champions 2016 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Steaua Bucuresti pada Kamis (25/8) dini hari. The Citizens lolos usai menang agregat 6-0. C i t y tampil le­ bih unggul di kandang mereka, Etihad Sta-

dium, sejak peluit pertandingan pertama dibunyikan. Pola menyerang dengan bola-bola pendek membuat kubu Steaua sulit mengambil alih bola dan memilih memperkuat arena pertahanan mereka. Hal ini membuat tim besutan Pep Guardiola sempat kesulitan mencuri poin hingga paruh pertama ber­akhir dengan hasil kacamata. The Citizens pun mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka di babak kedua hingga akhirnya pecah telur menit ke-56. Gol tercipta dari sundulan Fabian ­D elph yang sulit dijangkau kiper Valentin Cojocaru usai mene­ rima umpan terusan dari Yaya Toure dan Jesus Navas. Kendati Steaua mencoba melakukan serangan balasan, City tampaknya lebih tangguh di hadapan publik mereka sendiri. Skor pun tidak berubah hingga pluit terakhir dibunyikan.

Guardiola pun mengaku siap meng­ hadapi fase grup Liga Champions. “Para pemain dan klub berhak atas itu. Kami adalah tim yang lebih baik. Semangat kami sangat luar biasa dan

Rostov memupus asa Ajax Amsterdam lolos ke fase grup setelah unggul 5-2 dari dua pertemuan. sekarang adalah hari kami untuk mera­ yakan keberhasilan lolos kualifikasi Liga Champions,” ujar Guardiola. Di balik kebahagiaan yang tengah dirayakan skuat The Citizens, kiper Joe Hart justru tengah melalui masa-masa emosional di beberapa laga terakhir. Pasalnya, Hart yang diamanahi ban

M e n ya m a i C i t y, B o r u s s i a Monchengladbach juga meraih tiket ke fase grup Liga Champions usai meraih kemenangan agregat 9-2. Cetakan hattrick yang ditoreh­ kan adik Eden Hazard, Thorgan, membuat klub Bundesliga tersebut memenangkan laga terakhir atas Young Boys dengan skor telak 6-1. Tiga gol Borussia lainnya ditorehkan Raffael, sementara Yoric Ravet menjadi penyelamat muka Young Boys dengan cetakan satu gol balasan. Hal serupa juga dialami Kopenhagen yang juga lolos ke fase grup usai meraih hasil imbang 1-1 kontra APOEL. Kendati demikian, Kopenhagen berhak lolos atas torehan kemenangan agregat 2-1. Lain halnya dengan Ajax yang gagal melanjutkan langkah mereka usai dibantai klub Rusia Rostov 4-1. Kekalahan agregat 5-2 memupus harapan Ajax untuk bisa berlaga di turnamen bergengsi para juara Eropa tersebut. S a r d a r A z m o u n , A l e xa n d r ­Erokhin, Poloz, dan Christian Noboa yang menggagalkan ambisi Ajax tersebut, sementara gol tunggal Ajax dilesakkan Davy Klaassen. (MI/O2)

LAMPUNG POST

Hasil playoff Liga Champions, Kamis (25/8) dini hari WIB 1

4

17

Rostov vs Ajax

(Rostov lolos dengan agregat 5-2)

Man City vs S Bucharest 0 6 M'Gladbach vs Young Boys

(Gladbach lolos dengan agregat 9-2)

(City lolos dengan agregat 6-0)

1

APOEL vs FC Kopenhagen 1 (Kopenhagen lolos dengan agregat 2-1)

1

1 1

Salzburg vs D Zagreb

2

(extratime) (Zagreb lolos dengan agregat 3-2)

Hasil babak kedua Piala Liga Inggris,Kamis (25/8) dini hari WIB 1 Sunderland vs Shrewsbury Town 0 1 Morecambe vs Bournemouth 2 2 Fulham vs Middlesbrough 1 1 Accrington Stanley vs Burnley 0

Undian babak ketiga

Tottenham vs Gillingham Everton vs Norwich City Derby County vs Liverpool Nottingham Forest vs Arsenal Northampton Town vs Man United QPR vs Sunderland Brighton vs Reading West Ham vs Accrington Stanley Newcastle vs Wolves Southampton vs Crystal Palace Stoke City vs Hull City Swansea vs Man City Leeds United vs Blackburn Fulham vs Bristol City Leicester City vs Chelsea

Piala Liga Inggris 2016/2017

selintas

Solo Dihukum 6 Bulan FEDERASI Sepak Bola Amerika Serikat (AS) menjatuhkan hukum­ an kepada Hope Solo 6 bulan tak boleh memperkuat Timnas AS. Itu terjadi menyusul komentar kontroversialnya saat Olimpiade Rio 2016. D a l a m p e r­ nyataan yang di­ rilis pada Rabu (24/8), Federasi Sepak Bola AS mengatakan suspensi di­ jatuhkan kare­ na komentar kontroversial Solo menyu­ n AFP/DOUG PENSINGER/GETTY IMAGES sul kekalahan timnas wanita AS dari Swedia Olimpiade. Kala itu, AS kalah adu penalti. Solo mengklaim Swedia bermain seperti “sekelompok pengecut” dengan gaya yang sangat defensif. Ia juga mengatakan Swedia dari awal sudah merencanakan adu penalti. Pernyataan itu berujung hukuman. Bagi Solo, hukuman seperti ini bukan yang pertama kali. Pemain berusia 35 tahun itu juga pernah diskors 30 hari pada 2015 untuk kesalahan yang sama. “Komentar dari Hope Solo setelah laga melawan Swedia pada Olimpiade 2016 yang tidak dapat diterima dan tidak memenuhi standar perilaku yang kami butuhkan dari pemain tim nasional kami,” ujar Presiden Sepak Bola AS, Sunil Gulati, seperti dilansir Soccerway. Akibat hukuman yang dijatuhkan tersebut, Solo tidak akan bisa membela Timnas AS sampai Februari 2017. (MTVN/O1)

lulu@lampungpost.co.id

Watford Ikat Janmaat 4 Tahun

Bale Bidik Final Liga Champions di Cardiff UEFA telah menunjuk Millenium Stadium, Cardiff, sebagai lokasi final Liga Cham­ p i o n s

musim 2016—2017. Situasi itu menambah motivasi gelandang Real Madrid Gareth Bale untuk membawa timnya ke partai puncak sekaligus mempertahankan trofi Liga Champions. Bale adalah pemain Timnas Wales yang lahir di Cardiff, 27 tahun lalu. Pemain kidal tersebut menyebut memiliki insentif tambah­ an untuk mencapai final ke t i g a d a -

lam empat tahun karena pertandingan puncak itu akan dimainkan di kampung halamannya di Cardiff. “Inilah alasan saya datang ke (Real) Madrid—untuk bermain pada Liga Champions, untuk menjuarai Liga Champions. Untuk memiliki final Liga Champions di kampung halaman saya bahkan merupakan motivasi yang lebih besar,” kata Bale, dalam wawancara dengan uefa.com. Pada final musim lalu, Bale membantu Madrid mengalahkan Atletico Madrid melalui adu penalti, Maret lalu, untuk mengangkat gelar Eropa ke11-nya dan merupakan yang kedua bagi dirinya bersama klub itu pada musim 2015— 2016, sebelum ia kemudian memperkuat negaranya pada Piala Eropa 2016. “Dua (final) dalam tiga tahun merupakan pencapaian luar biasa. Sekarang kami ingin mengincar

yang satu lagi,” ujarnya. Hantu cedera menghantui Bale untuk mewujudkan ambisi itu. Sebab, musim lalu masalah cedera membuat mantan pemain Tottenham Hotspur itu hanya bermain 30 kali di semua kompetisi bersama Madrid. Dia men­ cetak 19 gol dan mencatatkan sepuluh assist. Kini, Bale masuk sepuluh kandidat pemain terbaik Eropa. Pemenang akan di­ umumkan di Monaco, Kamis (25/8) malam, bersamaan dengan undian Liga Champions 2016—2017. “Ini merupakan musim yang luar biasa, khususnya memuncakinya dengan memenangi Liga Champions dan kemudian berangkat ke Piala Eropa dan melakukan pekerjaan mengagumkan bersama Wales. Itu adalah dua momen hebat dalam karier saya, dalam hidup saya,” kata dia. Bale memulai musim keempatnya di Madrid dengan meyakinkan mengemas dua gol saat timnya menang 3-0 di markas Real Sociedad pada pertandingan pembukaan Liga Spanyol, pekan lalu. (ANT/RTR/O1)

WATFORD mendapatkan pemain baru untuk memperkuat lini belakang. Mereka mengumumkan telah menggaet Daryl Janmaat yang merupakan bek sayap kanan Timnas Belanda, Rabu (24/8) waktu setempat. Belum ada informasi lebih lanjut terkait banderol yang dikeluarkan Watford ketika memboyong Janmaat dari Newcastle United. Akan tetapi, media setempat meyakini nilai transfernya mencapai 7,5 juta poundsterling. “Daryl Janmaat telah bergabung ke The Hornets (juluk­ an Watford) dengan transfer permanen dari Newcastle United. Kami sangat senang mengonfirmasi kesepakatan ini. Pemain berusia 27 tahun itu akhirnya menandatangani kontrak empat tahun di Stadion Vicara Road,” tulis sebuah pernyataan dalam situs resmi klub. Janmaat telah tampil 27 kali untuk timnas dan dinilai bersinar pada Piala Dunia 2014. Namun, ia malah tak ­banyak membantu The Magpies—julukan Newcastle—yang terpaksa turun kasta pada pergelaran Liga Primer Inggris musim lalu. (ANT/MTVN/O1)

Neymar Ketularan Rambut Pirang GAYA rambut pirang tampaknya tengah jadi tren untuk ka­ langan pesepak bola dunia belakangan ini. Teranyar, giliran Neymar da Silva yang mengubah gaya rambutnya. Gaya rambut pirang atau blonde dipilih Neymar sebagai gambaran dari kebahagiaannya usai membawa Timnas Brasil mencetak sejarah dengan merebut emas pertama di cabang sepak bola Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Brasil tampil sebagai juara usai menumbangkan Jerman lewat adu penalti. Tak hanya Neymar, rekan setimnya di Timnas Brasil yang bermain untuk klub raksasa Prancis, PSG, Marquinhos, juga ikut mewarnai rambutnya menjadi pirang. Neymar jadi pesepak bola terakhir yang ikut demam rambut pirang. Sebelumnya, gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, memulai tren ini saat tampil di Piala Eropa 2016 bersama Timnas Wales. Setelah itu, beberapa pemain top lain mengikuti. Mulai dari Paul Pogba hingga Lionel Messi tak ketinggalan meng­ ubah warna rambutnya menjadi pirang. (MTVN/O1)

Dua Tim Liga Primer Tersingkir dari Piala Liga

Gareth Bale n AP/ALVARO BARRIENTOS

PUTARAN kedua Piala Liga Inggris ditandai dengan tersingkirnya dua tim Liga Primer, Burnley dan Middlesbrough, Kamis (25/8). Kedua pertandingan harus diselesaikan melalui perpanjangan waktu. Burnley menyerah 0-1 dari klub tetangganya di Barat Laut Inggris Accrington Stanley, yang berkompetisi di League Two (strata keempat). Gol tunggal kemenang­ an Accrington Stanley di The Crown Ground dicetak Matthew Pearson pada menit ke-120 setelah kedua tim bermain sama kuat 0-0

hingga waktu normal. Pada laga lain, Middlesbrough yang melawat ke markas tim Championships (strata kedua) Fulham, Craven Cottage, menyerah 1-2. Padahal, Boro—julukan Middlesbrough—unggul lebih dulu melalui gol David Nugent pada menit ke-8. Sayang, gol bunuh diri Julien de Sart pada menit ke-54 membuyarkan keunggulan Boro. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kesialan tim be­ sutan Aitor Karanka berlanjut pada masa perpanjangan waktu setelah tuan rumah

mencetak gol kemenangan pada menit ke-113 lewat Lasse Vigen Christensen. Sementara itu, kedatang­ an Adnan Januzaj di Sunderland membawa berkah. Pemain yang dipinjam dari Manchester United menjadi pahlawan kemenangan The Black Cats—julukan Sunderland—berkat gol tunggalnya ke gawang tim tamu asal kasta ketiga Shrewsbury Town di Stadium of Light. Kemenangan itu sedikit mengurangi tekan­ an terhadap manajer baru David Moyes, yang timnya kalah pada dua pertandingan pertama pada liga musim ini.

Pada laga lain, tim Liga Inggris Bournemouth menang 2-1 di markas pemuncak klasemen League Two, Morecambe. Marc Wilson mengunci kemenangan dengan tembakan dari jarak 25 meter pada menit ke-54. Bournemouth unggul lebih dulu melalui gol Max Gradel pada menit ke-8 yang disamakan Cole Stockton enam menit berselang. Sementara itu, hasil undian putaran ketiga menghasilkan pertemuan juara bertahan Piala Liga Inggris Manchester City dengan tim sesama Liga Primer Swansea City. Sedang­

kan tim sekota, Manchester United melawat ke markas tim LeagueOne (strata ketiga) Northampton Town, yang menyingkirkan tim strata tertinggi West Bromwich Albion melalui adu penalti pada putaran kedua. Juara Liga Inggris Leicester City menjamu Chelsea, Arsenal melawat ke markas tim Championship (strata kedua) Nottingham Forest, dan runner up musim lalu Liverpool mengunjungi markas tim Championship Derby County. Semua pertandingan dimainkan pada 19 September. (ANT/RTR/O1)


jumat, 26 agustus 2016

OLAHRAGA

LAMPUNG POST

18

Owi/Butet Masih Solid

di Asian Games 2018 Butet sendiri masih enggan memikirkan masa depannya di dunia bulu tangkis setelah menyabet emas Olimpiade idamannya. RICKY MARLY

P n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KAPOLDA CUP. Pesepak bola dari Polresta Lampung Timur berusaha mengambil bola dari pesepak bola Satbrimob Polda Lampung dalam pertandingan semifinal Kapolda Cup 2016 di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Kamis (25/8). Satbrimobda berhasil mengalahkan Polres Lampung Timur melalui adu penalti dengan skor 4-2.

Polres Mesuji dan Brimob Bertemu di Final POLRES Mesuji dan Sat­ brimobda Polda Lampung akan bertemu di final pertandingan sepak bola piala Kapolda Cup setelah mengalahkan lawannya masing-masing pada pertandingan semifinal di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Kamis (25/8) sore. Pada laga semifinal pertama, Polres Mesuji berhasil menekuk Polres Metro dengan skor 1-0. Sedang­ kan pada pertandingan kedua Satbrimobda mengalahkan Polres Lampung Timur melalui adu penalti dengan skor 4-2. Di laga Polres Mesuji melawan Polres Metro, babak pertama pertandingan ini cukup banyak terjadi pelanggaran, baik dilaku-

kan Polres Metro maupun Mesuji. Hingga wasit mengeluarkan dua kartu kuning di babak pertama, masing-masing satu kartu kuning untuk kedua tim. Babak pertama yang berjalan 30 menit itu menampilkan permainan sa­ ling serang dari kedua tim, tetapi hingga turun minum skor masih 0-0. Di babak kedua, permainan tidak ada perubahan yang signifikan. Namun, Polres Mesuji dapat unggul melalui tentangan bebas. Skor 1-0 untuk Polres Mesuji. Akhirnya gol semata wayang di menitmenit akhir itu membawa Mesuji ke final, karena hingga babak kedua usai, Polres Metro tak mampu membalas.

Pada pertandingan yang mempertemukan Satbrimobda Polda Lampung melawan Polres Lampung Timur berjalan cukup sengit. Di menit-menit awal babak pertama, permainan berjalan santai, umpanumpan pendek disajikan dari kedua tim. Namun, memasuki pertengahan hingga akhir babak pertama, permainan sedikit memanas, pemain Polres Lampung Timur ke­ rap melakukan pelanggar­ an dalam perebutan bola yang membuat para pemain Sat6brimobda terjatuh. Sempat bersitegang antarpemain dari kedua tim, tapi berhasil diredam rekan lainnya. Pada babak ini wasit mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain

Polres Lampung Timur. Saling balas serangan terus dilancarkan kedua tim, berbagai upaya baik melalui umpan-umpan pendek dan tendangan bebas dilakukan untuk mencari gol. Namun, hingga babak pertama berakhir gol tidak tercipta. Pertandingan dilanjutkan babak kedua. Di menitmenit akhir babak kedua Satbrimobda Polda Lampung terus menggempur pertahanan Polres Lampung Timur, tapi usaha itu tidak membuahkan hasil. Hingga wasit meniup peluit menandakan babak kedua selesai skor bertahan 0-0. Permainan dilanjutkan ke babak adu penalti yang dimenangkan Satbrimobda dengan skor 4-2 dan berhak melaju ke final. (DEN/O2)

ELATIH ganda campuran nasional, Richard Mainaky, yakin pasangan peraih medali emas Olimpiade 2015 Rio de Janeiro, Tontowi Ahmad (Owi)/Liliyana Natsir (Butet), masih bisa diandalkan untuk merebut emas Asian Games 2018 yang akan dihelat di Indonesia. Ia bakal memberlakukan strategi khusus bagi pasangan juara dunia 2013 dan juara All England tiga kali beruntun itu agar masih bisa berkiprah sebagai pemain papan atas dunia. Keyakinan Richard disampaikan untuk menanggapi rencana pensiun Butet yang tahun ini sudah menginjak usia 31 tahun. Butet sudah memberi pernyataan bahwa Olimpiade Rio adalah Olimpiade terakhirnya. Namun, untuk AG 2018, Richard masih berharap Owi/Butet bisa tampil. Bukan perkara tak ada penerus di pelatnas, melainkan karena Richard yakin keduanya masih solid. “Butet berkata soal pensiun karena dia menurut saya juga sudah jenuh bertahun-tahun jadi tumpuan terus. Dia hanya butuh penyegaran. Setelah itu, saya yakin dia masih mau berkiprah,” kata Richard, kemarin.

Untuk itu, Richard akan melatih Owi/Butet dengan cara yang berbeda. Mereka tak akan ditarget emas di ba­ nyak turnamen lagi. Bahkan, Owi/Butet tak lagi diwajibkan mengikuti banyak turnamen super series. Rencananya,

Nantilah kalau kirakira saya masih mampu berprestasi, saya masih mau main. Korea Open Super Series dan Japan Open Super Series bulan depan juga tak akan mereka ikuti. Yang penting, kata Richard, Owi/Butet tampil pada Super Series Final (SSF) 2016 Desember mendatang di Dubai. Tampilnya Owi/Butet di SSF pun sudah dijamin peraturan karena mereka juara Olimpiade. Kalaupun mereka terlempar dari peringkat delapan besar akhir tahun nanti, mereka tetap diperbolehkan berpartisipasi. “ Ya n g t e r p e n t i n g i t u menjaga mereka agar tidak jenuh. Mungkin sekali-kali mereka saya pecah dan dipasangkan dengan pemainpemain muda di turnamen yang sesuai. Atau mungkin

juga ikut turnamen bulu tangkis pantai. Nanti jika sudah dekat AG 2018, baru fokus lagi berpasangan,” ujar pria yang sudah menangani sektor ganda campuran di pelatnas sejak 16 tahun lalu itu.

Ingin Pensiun Butet sendiri masih enggan memikirkan masa depannya di dunia bulu tangkis setelah menyabet emas Olimpiade idamannya. Selama waktu libur yang diberikan Richard, yakni kira-kira tiga minggu sampai sebulan, ia ingin bersantai dulu mengingat beban yang ia tanggung selama setahun belakangan sangat berat. Yang jelas, kata pemain yang juga sudah meraih perak Olimpiade 2008 Beijing bersama Nova Widianto itu, ia tak mau hanya menjadi sekadar penggembira. “Kalau saya memutuskan untuk masih main, saya harus berprestasi, saya enggak mau cuma sekadar ikut-ikutan saja. Tapi kan umur saya juga sudah 31 tahun, untuk ukuran atlet perempuan Asia, usia segini sudah tak muda lagi, kemampuan fisik saya juga sudah menurun. Nantilah kalau kira-kira saya masih mampu berprestasi, saya masih mau main. Kalau tidak mampu, lebih baik saya memulai hidup baru di bidang lain. Saya mau jadi pebisnis selepas pensiun nanti,” ujar Butet. (MI/O1) rickymarly@lampungpost.co.id

SPA, Sirkuit Spesial Sean dan Evans

Tiga Pertandingan Pembuka Awali Turnamen Futsal Lampost

SETELAH istirahat hampir tiga pekan, para pembalap GP2 akan memulai lagi persaingan panas mereka pada balapan di sirkuit SPA Franchorchamps, Belgia, pada akhir pekan ini. Pembalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, bersama rekannya, Mitch Evans, di Tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia juga siap beraksi di lintasan balap sepanjang

HARIAN umum Lampung Post kembali mengge lar turnamen futsal antarinstansi, lembaga, dan perusahaan se -Provinsi Lampung. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu—Minggu (27—28/8) di lapangan Raya Futsal, Kecamatan Tanjungsenang, Bandar Lampung. H i n g g a h a r i te r a k h i r pendaftaran pada Rabu (24/8), total peserta yang mendaftar sebanyak 42 tim yang akan memulai bertanding pada Sabtu (27/8). Di pertandingan pertama, diawali tiga pertan­ dingan di tiga lapangan berbeda, yakni di lapangan 1 akan bertanding tim dari PT Askrindo melawan tim dari RS Urip Sumoharjo. Di lapangan 2 akan bertanding tim dari Center Point berhadapan dengan tim Tower Bersama Group. Kemudian di lapangan 3 akan bertanding tim tuan rumah, yakni Lampung Post A berhadapan dengan tim dari RS Graha Husada. “Pada turnamen futsal Lampung Post ini akan langsung dilakukan pertandingan pertama dengan tiga pertanding­ an sekaligus. Sebab, kita memakai tiga lapangan,”

7,004 kilometer ini. Bagi Sean dan Evans, sirkuit SPA bukan tempat yang asing dan sangat spesial. Sean cukup berpengalaman tampil di SPA sejak dia berlaga di F3 Eropa dan F3 Inggris di musim 2014. Pada tahun itu, Sean tiga kali naik podium saat tampil pada F3 Inggris di sirkuit legendaris ini. Sean yang saat itu masih berusia 17 tahun finis di posisi kedua di balapan

pertama, finis ketiga di balapan kedua, dan finis kedua di balapan ketiga. Pada 2015, Sean juga dua kali balapan di sirkuit ini. Selain berlaga di ajang balap World Series Re nault 3.5, pembalap yang gemar musik hip-hop ini juga menjajal sirkuit di ajang GP2 bersama tim Carlin. Meski tidak masuk posisi 10 besar, Sean cukup menikmati balapan di SPA. (MI/O2)

Andy dan Gilang Siap Berlaga di Portugal PEMBALAP Astra Honda Racing Team, Andi Gilang dan Dimas Ekky Pratama, akan melanjutkan tantangan balap level internasional, CEV International Championship, di Sirkuit Algarve, Portugal, pada akhir pekan ini. Sirkuit di Portugal ini adalah sirkuit kedua di luar Spanyol yang akan disinggahi menjelang berakhirnya musim kompetisi tahun ini. GM Marketing & Planning Division PT Astra Honda Motor Agustinus Indra Putra mengatakan pergelaran CEV International Championsip tahun ini hanya menyisakan tiga putaran (Portimao,

Jerez, dan Valencia). Andi Gilang dan Dimas Ekky masing-masing akan menghadapi lima dan empat kali balapan. Di kelas CEV Moto3 Junior World Championship hanya akan mengelar satu race, sedang­ kan di kelas CEV Moto2 European Championship akan menghajat dua race di Sirkuit Portimao. Sirkuit Algarve termasuk kategori cepat yang memiliki 15 tikungan (9 ke kanan dan 6 ke kiri) dengan trek lurus yang panjang (970 meter). “Juga dihiasi tanjakan dan turunan yang menjadi karakter dari sirkuit ini,”

kata Agustinus, Kamis (25/8), kepada Lampung Post. Dia meyakini melalui dukungan dan tantangan yang konsisten di level dunia ini, pembalap AHRT akan dapat berkembang pesat dan menuju pentas dunia. Saat ini Dimas Ekky dan Andi Gilang memasuki putaran ke-5 dan ke-6 ajang balap CEV International Championship. Pengalam­ an berharga di setiap balap level dunia tersebut juga telah memberikan banyak pengalaman berharga dan peningkatan skill bagi para pembalap AHRT. (RIC/O1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

TECHNICAL MEETING. Suasana technical meeting turnamen futsal di aula Lampung Post, Kamis (25/8). Lampung Post kembali mengelar turnamen futsal antarinstansi, lembaga, dan perusahaan se-Provinsi Lampung. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu—Minggu (27/8—28/8) di lapangan Raya Futsal, Kecamatan Tanjungsenang, Bandar Lampung. kata Imron Umar, ketua pelaksana turnamen, usai acara technical meeting (TM) di kantor Lampung Post, Kamis (25/8). Imron menjelaskan untuk hari pertama akan dipertandingkan laga penyisihan hingga selesai. Selanjutnya di hari kedua akan ada laga perempatfinal, semifinal, hingga laga final. “Nanti akan ada perebutan juara pertama hingga keempat,” kata dia.

Menurut dia, jumlah peserta sebanyak 42 tim ini sesuai dengan hari ulang tahun (HUT) ke-42 tahun Lampung Post. Selain itu, turnamen futsal ini diselenggarakan dalam rangka HUT ke-42 Lampung Post yang jatuh pada 10 Agustus 2016. Turnamen futsal ini memang sudah menjadi kegiatan rutin Lampung Post. Hingga saat ini sudah terselenggara sebanyak empat kali.

“Dalam rangka memeriah­ kan HUT ke-42 Lampung Post, kami menyelenggarakan turnamen futsal antar­ perusahaan. Total peserta sebanyak 42 tim yang siap bertanding,” ujar Imron. Imron pun mengapresiasi sejumlah instansi atau perusahaan yang sudah ikut berpartisipasi dalam turnamen futsal Lampung Post ini. “Kami juga menyiapkan jutaan rupiah dan hadiah menarik lainnya dari turnamen futsal ini,” ujar dia. (RIC/O1)


Jumat, 26 AGUSTUS 2016

belanja

19

LAMPUNG POST

Memopulerkan Sembagi, Pionir Motif Batik Lampung Kebanyakan batik motif sembagi dipadukan dengan kebaya dan busana khas Lampung, seperti sulam usus, bukan hanya dibuat menjadi kain.

19 suplement.indd 1

Sembagi menjadi motif batik Lampung yang paling populer DIAN WAHYU KUSUMA

S

EMBAGI adalah salah satu motif batik khas Lampung yang paling populer dan khas, serta telah dipelopori oleh desainer kenamaan Lampung, Aan Ibrahim, pada 1999 kini telah menjadi motif batik utama yang digemari masyarakat. Menurut Aan Ibrahim, desainer dan pencetus motif batik Lampung, kini batik bermotif sembagi seolah menjadi simbol dan ikon batik khas Lampung. “Saya ingin terus mengenalkan dan memopulerkan batik khas Lampung, termasuk sembagi, apalagi ornamen-ornamen khas kita kan banyak,” ujar Aan Ibrahim di Bandar Lampung, Jumat (12/8). Dia menjelaskan kebanyakan batik motif sembagi dipadukan dengan kebaya dan busana khas Lampung, seperti sulam usus, bukan hanya dibuat menjadi kain. Sembagi juga menjadi motif dasar seragam resmi pegawai negeri sipil (PNS) di Lampung yang bermotif batik. Saat ini sembagi menjadi motif batik Lampung yang paling popu­ler sekaligus yang paling menunjukkan identitas daerah Lampung. Sebagai daerah yang tidak memiliki budaya membatik, budaya batik di Lampung cenderung muncul terlambat. Baru pada akhir

1990-an warga Lampung memiliki motif batik khas daerah tersebut. Aan Ibrahim merupakan desainer busana tradisi dan modern khas Lampung yang mempelopori keberadaan motif batik khas Lampung itu. Motif batik khas Lampung sembagi itu adalah motif batik khas Lampung pertama yang dipaten­ kan, dengan ciri utama pada untaian bunga dan kembang kopi di sepanjang kain. “Bunga dari salah satu komunitas unggulan Lampung itu digabungkan dengan ornamen khas Lampung seperti gajah, perahu, dan siger sebagai mahkota adat khas Lampung,” ujar Aan. Motif batik khas Lampung sembagi pertama kali diluncurkan Aan Ibrahim pada 1999. Dia mengakui menciptakan motif batik sembagi berawal dari kegelisahan akan ketiadaan motif batik khas Lampung. Menurut dia, perlu waktu hampir satu dekade baginya untuk memopulerkan motif batik sembagi di kalangan penikmat busana. Kini setelah lebih dari satu dekade, sembagi menjadi motif batik khas yang paling populer di Lampung dan dikenal sebagai batik khas Lampung. Novrizal, pencinta batik khas Lampung, mengaku kagum dengan motif batik sembagi itu. “Saya pertama lihat, ternyata luar biasa motif batik sembagi itu,” kata dia. (ANT/E1) dian@lampungpost.co.id

8/25/2016 7:33:50 AM


PARIWARA

JUMAT, 26 AGUSTUS 2016

RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122 AHENG AHLI GIGI. Terima psg gigi palsu , psg Brackets, Jl. Raya Natar depan Pasar Natar. hub. 0811.796.062 Bpk. Aheng

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BUS PARIWISATA Rent Bus Pariwisata AC, wisata dalam/luar negeri. Hubungi. 0853.8111.8887 Pin BB 5D6648AO

INDEKOST Terima kost-an Ratu Putri khusus u/ Pria Jl. Abdul Muis No. 16 A sebelum SMK 2 Mei Bdl. hub. 0813.7171.4045.

KEHILANGAN STNK BE 4624 OG, Nk. MH1JFM219E509073 Ns. JFM2E-157131 an. Yusrizal STNK BE 5159 EJ, Nk. MH1KC1217K064366 Ns. KC12E-1065389 an. Sardi

STNK BE 3519 OA, Nk. MH31PA002DK159981 Ns. 1PA160418 an. Budiyani STNK BE 3405 F, Nk. MH1JFP1111FKFK493777 Ns. JFP1E1509539 an. Rujiyati STNK F 1852 FU, Noka. S7OR938393 Nosin. 1302747 an. Sudjilah STNK BE 4079 AI, Nk. MH1JFJ114FK66666 Ns. JFJ1E1464331, KTP, SIM C & Buku Tab BNI an. Tonah Fatonah Diana STNK BE 4347 QH, Nk. MH1JF5137CK205407 Ns. JF51E3190719 an. Prawiningsih S T N K B E 4 4 2 6 FA , N k . MH3SG3120FK044602 Ns. G3E4E0085234 an. Rahkmat Setiawan STNK BE 4431 PE, Nk. MH8BG41EADJ-120287, Ns. G427ID119289, an. Budi Suwarjo STNK BE 4724 PO, Nk. MH354P00DDJ881105 Ns. 54P881324 an. Tukini STNK BE 4865 BH, Nk. MH354P00DDJ754764 Ns. 54P754914 an. Nuslim STNK BE 5911 PI, Nk. MH1KC12139K188567, Ns. KC12E-1118176, an. Misno STNK BE 5240 OI, Nk. MH1JFP112K829307, Ns. JFP 1E1829830, an. Gigih Saputra. S T N K B E 6 1 3 8 LO , N k . MH1JF6110BK190817 Ns. JF61E1189315 an. Mus Mujiono

STNK BE 6821 DC, Nk. MH33P90028K057292 Ns. 3D9057329 an. Harno

STNK BE 6373 DV, Nk. MH354P002CK023433, Ns. 54P-02 3818, an. I Wayan Putra Irawan

STNK BE 8768 EM, Nk. MH1JB41165K042384 Ns. JB41E-1042309 an. Umi Kulsum BA

STNK BE 6876 YX, Nk. MH1JDP114EK136247 Ns. JBP1E -1136538 an. Riski Rahma Aji

STNK BE 4147 NG, Nk.MH35D9204BJ379274, Ns. 5D9-1379264 an. Supari

STNK BE 8042 FL, Nk. MH1JF21149K321962 Ns. JF21 E1320188 an. Haris Suria Putra

STNK BE 8303 PF, Nk. MH1HB62198K605666, Ns. HB62E-1605849. an. Sumargo

KERJASAMA Jual/Sewa/Kerja sama Mesin Fotocopy, Hrg mulai dari 5 Jt-an, Hub. 0852-68221083

KOST-KOSTAN Rumah Bintang 2KT, 1KM, RT, RM, Pr/Wnt blnn Rp1,5 Jt, mwh, parkir, Jl. Jati No.20 Tanjung Raya Bdl. Hub.0813.7982.7575. ELDEE KOST 1,8 jt/Bln, hrian 200 rbu\minggu, Mewah, Aman, Lengkp, Parkir dpn kmr, Pusat Kota,Ffree Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40 Palapa tjk Pusat, Hub 0822.8189.8205

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan,perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaiana Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677 TEKNISI AC LPK. MITRA MANDALA : Kursus & Pelatihan Teknisi AC, 160 Jampel, Stdr Skkni, Jl. G. Subroto No. 30 (Komp. Man 2 B. Lampung), Hub. 082183820148 / 0895-352321187

MASTER OF CAREMONY MC PROFESIONAL ALL EVENT. HUBUNGI: 0853.8111.8887 Pin BB. 5D6648AO

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

LOWONGAN Dbthkn Sales & Pramuniaga, tdk dibtsi pnddkn & usia, utk dtmptkn di PT. PLANET Natar (0813-63676345), Gdng Tataan (0852-69734945) & Pringsewu (0823-73588458) URGENTLY MTC SMK jur TKJ/ Listrik, ADM FNC P/W SMK/ SMA, PR/KS Pria/Wanita SMK/ SMA All Jur mhr Kmputer, dtng lngsng dgn lmrn lngkp, Jl. Tembesu No. 8 Campang Ray - Bdl Dbthkn Krywn Sales u/ Lpg 3 Kg, Reg Gas dmstk, ada Sim C, Max 25 Thn, Krm ke Jl. WR. Supratman No. 65 Gn Mas TBS, Hub. 0823-73654913

Dbthkn Apoteker utk Apotik dwlyh Pringsewu, Lmrn dkrm ke CV. Raja Elsera, email : st.kristanto@yahoo.com Hub. 0813-69190277 Dbthkn Kryawan utk Gudang Hsl Bumi, STM max. 28 thn, Krm lmrn ke Jl. Ir. Sutami No. 88, Hub. 0721-350289/0811-722100 Dibtuhkn Karyawati lulusan SMK Akutansi, pny SIM C & Mtr, Perkasa Block Jl. Pulau Psiang No.10 Korpri Raya, lmrn diantr lngsung

LOWONGAN DOSEN TETAP DENGAN SYARAT :

- Pria / Wanita - Pendidikan Min S1 / S2 untuk Bahasa Inggris Perhotelan atau Bahasa Inggris Kapal Pesiar - Pendidikan Min S2 Teknik (Semua Jurusan), S2 Akutansi, S2 Perikanan dan S2 Kepelabuhan - Berpengalaman

KOORDINATOR PEMAGANGAN - - - -

Pria / Wanita Berpengalaman di Bidang Perhotelan Memiliki Relasi dibidang Perhotelan Fulltime / Partime

STAFF

- Pria - Pendidikan minimal SMK Jurusan Akutansi dan maximal S1 Jurusan Akutansi - Bisa mengoperasikan Komputer DITUJUKAN KEPADA DIREKTUR PRASETiYA MANDIRI GROUP LAMPUNG (Member Of Prasetiya Mandiri Group) Jl. Z.A Pagar Alam Pelita I No. 24b Labuhan Ratu, Kedaton – Bandar Lampung atau email : novita.sari@prasetiyamandiri.co.id

LOWONGAN

LOWONGAN

Kami perusahaan di Lampung Selatan membutuhkan karyawan:

Kami Perusahaan yang bergerak dibidang Ekspor, Membutuhkan

1. ADH - D3 Akuntansi 2. SALES SUPERVISOR - Pengalaman min. 3 th 3. ADMIN 4. SALESMAN - Pengalaman min 1 th 5. SALES COUNTER (Wanita) 6. DRIVER Lamaran datang langsung ke: PT. BEST MOTOR LAMPUNG Jl. P. Senopati (samping SPBU Jati mulyo) Lampung Selatan.

TUKANG BUBUT Kualifikasi : Laki-Laki usia max. 45 Tahun Pendidikan SMA Sederajat Kerja Keras & Loyalitas Pengalaman dibidangnya min. 1 tahun KIRIM LAMARAN KE

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

PENGOBATAN P E N G O B ATA N A LT E R N A T I F A K U P U N T U R TA N PA O B AT & R A M U A N . H U B . 0821.8304.9330.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PIJAT TRADISIONAL Urut Tradsional & refleksi Bu Yuli membutuhkan tenaga kerja Wanita untuk dididik mjd mases/ urut. hub. 0813.6837.8530. Tradisional Pijat/Urut, Ksleo, Msk angin, Cape, Keram Purut, Lulur, Totok Wajah & Pengobatan, Hub. Mbak Mirna 081273494952

HONDA

MOBILIO

PRIVATE PROFESI Guru dtng Ker umah, smua Peljrn, TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa. Sabar, Profesional & Siap UN, Hub. 085658957909/0813-69152541

DP. 20 JT-AN

DP MURAH PROSES CEPAT

DIAN NOVITA

0812-79750187

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656 Menerima pengeboran, jasa pengeboran, sumur dangkal & sumur dalam. terima servis pompa air. Hub. 0721-8011139, 0812.7902.9888 Bambang WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500

20

PROPERTY PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

PERUMAHAN Jual Perumahan & Tanah Kavling, Lok. Rajabasa – B. Lampung, Unit terbatas, Minat Hub. 0821-78230958 / BB 5CC4E660 Jual perumahan subsidi Natar, Pemandian Air Panas,Type 36/75 m2, angs 700rb/bulan, DP ringan, hanya 17 menit, 15 menit dr B.Lampung. hub.0822.8165.7114 Pin 5A373F4E.

RUMAH DIJUAL Jual Rumah tp 36, Renov, Perum Tri Darma Lestari Hajimena, 3 KT, 2 KM, 200 Jt/Nego, Hub. 0813-6736-8611 (TP) Dijual Rumah Bar u, Lt. 101,25m2, Bor, Listrik, SHM, Hrg. 450 Jt Nego, Jl. Puskesmas Ssn Baru – T. Karang Pusat, Hub. 0813-16883134 Dijual Rumah di Jl. Mawar Rawa Laut, B. Lampung, Ls. 625 m2, Hub. 0811-720797.

Jual rumah nbelakng Kampus UBL di Jl. Sukardi Hamdani Palapa VA, LT/LB 148/70 m2, 2KT, 2KM, Listrik, SHM, 280 Jt ng butuh uang. hub. 0813.5738.3346

Dijual tnh ls.18.717m2,shm,hrg 325rb/m2,lok. Sabah Balau dkt SDN 1 Sabah Balau dkt dgn fly over tol hb.081929821440 minat serius lsg survey lokasi

Dijual tanah & bangunan LT 15x10/LB 15x10di Jati Rahayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819.

Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

Dijual Rmh LT 906 m2 LB 332 M2 Jl.Nangka Gd Air, SHM, pgr jln bsr dkt + 400 m Psr Bambu Kuning, pekarangan+Parkir luas, hrg nego. Hub.0812.7942.5579

TANAH DIJUAL Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590. Dijual cepat Tanah uk. 382m, Hrg 75 Jt, Lok. Sabah Balau dkt dgn IAIN Golf, smping Fly Over Tol, Hub. 0853-79940177 Dijual tnh ukr 10 x 20 m Rp 275 rb/m2, surat seporadik dr Kelurahan di Kodya Bandar Lampung. Minat survei lokasi & surat-2 hub. Redi/Septi 089670113679/085768422888 Pin BB 7CE67837

Dijual tnh SHM Ls 397 m2 (14 x 28 m) lok. Jl.P.Tidore 3 Jagabaya 2 Bdl, 450 Jt/ nego. Hub.0816.874322/ 0815.8508.7311

TANAH KAVLING Kavling Jati Agung dkt rncana Kantor Gubernur, tnp DP angs. 280rb, Hub. 0899-4264-333

RUKO DIJUAL Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik)

Dijual Rumah Tp 60/115, tp 50/89, 2 KT, 2 KM, Jl. Raja Ratu (dkt Bypass Untung), Promo Agustus Bebas Biaya AJB & SHM, Hub. 0823-06589086 / 0822-82518656

360 JT NEGO

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

LAIN-LAIN Butuh Sawntimber Pinus, Mahoni, Albasia, Jawa Keras, Hub. 0888-6134421 / 085258082345

Ls. 1.600m, Lok. dpn Pom Bensin, Kec. T. Bintang Kel. Serdang, 100m dr jln Aspal, Hub. 0858-8282-6690

150 JT NEGO

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalamn dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup.

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223

OTOMOTIF CAT MOBIL & MOTOR

DATSUN

DATSUN

Menerima pengecatan mobil/ motor. oplos cat mobil/motor. menjual cat pu, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

HADIR KEMBALI BRAND LAMA YANG MELEGENDA DI TAHUN 70-an, SUDAH TEPERCAYA 3TH KEUNGGULAN MESINYA, ADA DISELURUH DUNIA PANCA

MOBIL DISEWAKAN OONK CAR RENTAL CAR. Sewakan Mobil Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub. 0811.799813.

DP 14 JT & DP 17 JT DENGAN PAJAK PERTAHUN 1,2 JT LEBIH MURAH MASUK PRODUK LCGC

MOBIL DIJUAL

BUYUNG DAIHATSU

0813-6916-2263 SIGRA 1.2 x

angs. 2,9 JT/ DP 29 JT

TOYOTA

XENIA R SPORTY ANGS 4 JT

BU, HARDTOP’76 Hijau, Diesel 3 B, Cakram, AC, PS, surat tembus, BE Kodya, Rp 65 Jt nego. hub. 0813.7916.1881

MINIBUS 1.3 D DP 20 JT

ANGS 2,7 JT X 47

R ADVENTURE

Toyota Dyna’13, wrn Merah tpe 130HT, Domtruck Jumbo, Adr, plat Kodya, Hrg 165 Jt/Nego, Hub. 0812-79211212

Dijual Cepat Mobil Avanza tipe G th 2006, wrn Biru Telur Asin, Plat BE, Hrg. 93 Juta / Nego (Tanpa Perantara), Hub. 0812-79136264 / 0812-79600802

OPEN INDENT 2 JUTA

GRANMAX PU DP 11 JT-AN

DP

AVANZA

ANGS 3,8 JT

PICKUP 1.5 AC PS ANGS 2,6 JT

3055

HARDTOP '76 HIJAU, DIESEL, 3B, CAKRAM, AC, PS, SURAT TEMBUS, BE KODYA, HUB. 0813 79161881

3054

TERIOS

FREE VELG R15 & POWER WINDOW

0853-7788-2111

DP 11 JT-AN

IKIN

43

1200 CC

7 Penumpang Mewah & irit

ANGSURAN !!!

JT

DP

NEW

CALYA

YARIS

BUNGA INNOVA HANYA !!! REBORN

15 JUTA

3,7 %

JT

DP

BURUAN PESAN SEBELUM HARGA

NAIK...!!!

DP

50

SIENTA

JUTA

PROSES CEPAT TELPON BONUS FREE LANGSUNG SURVEI 3 BULAN ANGSURAN

JAYA : Tlp./WA : 0813 6918 2772 BB : 522706F0

DATSUN

SIGRA ANGS 3 JT-an

GRANMAX PICK UP

SIGRA NEW OPEN INDENT 2 JUTA

DP 8 JT-an

XENIA

ANGS 2 JT-an

TERIOS

AYLA

XENIA PROSES CEPAT GAK RIBET

MAS DJOKO 0812-7431-3000 GRANMAX DP 10Jt-an

DP 14Jt-an

DP 9 JT-an

DP 11 JT-an

GRANMAX PICK UP

DP 8 JT-an

TERIMA TUKAR TAMBAH SALES PALING GESIT

RICKY 0812-7928-9879

0853.6836.6801 PIN BB 2A8DF807

SIGRA

YARIS

DP 6Jt-an

PROSES MUDAH & CEPAT

ANDI 0812-7895-5985 PIN. 290FF85D

DP 40 JT DP 15 JT

SIENTA

DP 50 JT

AVANZA DP 21 JT

BONUS FREE 3 BULAN ANGSURAN

IWAN

0813.6753.7943 PIN BB 7F810552

PROMO

SPECIAL PANCA

15

DP

JT ANGSURAN 3 JUTAAN

PANCA

BONUS:

AKSESORIS & VOUCHER BELANJA

GRANMAX PICK UP

9 JT-an

RIKA DP

0821-8448-8558

UCHI DATSUN

0852-9871-2056 PIN BB 51CECF09

SIGRA

FAHMI INNOVA

AYLA

OPEN ORDER !!! XENIA DP 9 JT-an AYLA DP 5 JT-an

TOYOTA TERMURAH DI LAMPUNG

TERIOS DP 18Jt-an

SIGRA

AYLA

ANGS 2,7 JT-an

DP 20Jt-an

ISUZU D-MAX Double Cabin 3.0 Thn’2010, mulus, siap pakai. hub. 0852.6872.1290

DP 11 JT-AN

JUTAAN

3 BULAN

21

XENIA

130

BONUS

DP

AYLA

ANDRA

ANGS 3 JT-an

AYLA X

TOYOTA

3056

BANG OX

0812-7381-3939 SIGRA

MENERIMA TUKAR TAMBAH PROSES PALING CEPAT & GESIT

0852-7954-1010

HONDA CRV’08, 2000 CC, srg jok press baru accura, mulus luar dlm, ban 85% bridgestone, Asuransi Febr’17, kaca film llumar baru, kaki-2-rem- baru,seris honda record, spap pakai, hrg 170jt, Km 92rb. Hub. 0823.7782.6789

PANCA

A YOT G E B YA R TO

DP 9 JT-AN

DP. 10 JT-AN

BR-V

Mau Bimbel smua mta pljrn & PR dbntu utk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusinya, Hub. 0721254184/ 0813.7938.3494, 08995804987 Pin 52367C89

Jual Tanah

PRIVATE

PO BOX 1003 PAKET MERDEKA

Mau Private B. Inggris (Conversation, Toefl & Toeic) dgn kualitas trjmin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL, 0721254184/ 0813.7938.3494, 08995804987 Pin 52367C89

SUMUR BOR

65 JT Nego (BU)

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

STNK BE 8190 FB, Nk. MH8FD110X218739880, Ns. F10910879109, an. Efriyentis

HARGA NEGO

AC

LAMPUNG POST

DP 20Jt-an

Paket Tour Small Grup / Family (8-14 Orang)! Fasilitas :

Mikrobus Elf Pariwisata, Ac, Karaoke Makan, Hotel, Obyek wisata

Bali, Mulai : 2.3jtan, Jogya, Mulai: 1.9jtan, Bandung Mulai: 1.8jtan, Jkt : 1 Jtan

Call : 0823 7373 7374 office : 0725 - 44644

DP

9Jt-an

TERIOS DP 12Jt-an

GRANMAX DP

9Jt-an

PROSES GAK PAKE RIBET

ROHMAN 0812-7894-6666


jumat, 26 agustus 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

21

selintas

Proyek Rp1,4 Miliar Mangkrak PEMBANGUNAN center point pemecah ombak di tepi Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, mangkrak. Padahal, proyek pemerintah yang dikerjakan pada 2015 lalu itu telah menelan dana APBD sekitar Rp1,4 miliar. Pengamatan Lampung Post di lokasi, kemarin, bangunan itu tampak semakin usang dan terkikis terjangan ombak. Tak ayal, banyak dari wisatawan yang sengaja berlibur menghabiskan waktu senggang untuk menikmati suasana laut Pantai Pesisir Barat menjadi terheran ketika melihat sebuah bangunan yang tidak jelas peruntukan dan kegunaannya, yang berada di tepi Pantai Labuhan Jukung itu. “Kata mereka itu center point untuk pemecah ombak. Tapi kenapa tidak diselesaikan pembangunannya,” ujar Irwan (35), salah satu warga setempat, kemarin. (CK10/U2)

Kawasan Kumuh Pringsewu 46,924 Ha

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

SERAP ASPIRASI. Wakapolres Lampung Tengah Kompol Eko Mei Probo Cahyono berkantor di Balai Kampung Ruktiharjo, Seputihraman, Lampung Tengah, untuk menjaring seluruh aspirasi masyarakat sekitar Lampung Tengah, Kamis (25/8).

Warga Sukarame Ingin Tambang Ilegal Ditutup SEJUMLAH masyarakat Pekon Sukarame, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, risi de­ ngan keberadaan perusahaan tambang batu dan pasir di wilayah setempat. Mereka pun meminta pemerintah mengambil tindakan tegas dengan menghentikan aktivitas penambangan. Pasalnya, selain merusak lingkungan, diduga aktivitas tambang itu berjalan tanpa mengantongi izin galian C. “Tambang batu dan pasir yang beroperasi di Way Tenumbang Pemangku II, Sukabanjar, Pekon Sukarame, ini sejak 2010 tidak memiliki izin galian C,” kata Khairul Anwar, didampingi Kuswandi, Niswan, Hermansyah, dan Mahdi, yang merupakan warga setempat di Sekretariat LP2D, kemarin. Mereka juga menyebut pengusaha tambang acap bertindak arogan, membongkar paksa jalan agar tetap dapat dilintasi kendaraan pengangkut material. Padahal, sebelumnya jalan milik pribadi atas nama Tarmizi (50) ditutup, dengan alasan aktivitas tambang telah merusak lingkungan mereka. “Pihak penambang yang dimotori oleh Mat Aziz serta dilakukan Muzakkir dan Mat Nuri membongkar paksa jalan yang berada di lahan milik Tarmizi, yang sudah kami sepakati ditutup, Rabu (24/8). Tambang itu tidak memiliki izin galian C. Sudah berkali-kali kami upayakan musyawarah yang dihadiri semua pihak, tetapi tidak menemui kesepakatan,” kata Niswan yang diamini warga lainnya. Warga menuntut pihak berwenang segera menutup tambang itu dan berharap pemilik tambang ilegal itu dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku. Sebab, jika dibiarkan, warga khawatir kerusakan lingkungan makin parah. Saat ini dampaknya sudah ada, yaitu rumah dan jembatan setempat nyaris ambles. Kemudian, sawah, permukiman warga, dan permakaman umum juga tergerus. Menurut warga, setiap harinya ratusan kubik pasir dan batu ke luar dari lokasi itu yang diangkut sekitar 25—30 mobil L300 dan dump truck. “Kami akan melaporkan hal ini kepada Kapolres Lambar, serta tembusan berbagai pihak terkait, seperti kejaksaan, pertambangan, dan perizinan,” kata Niswan. (YON/U2)

Polres Lamsel Bekuk Dua Predator Anak Para pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. PERDHANA WIBYSONO

T

IM Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polres Lampung Selatan membekuk dua tersangka predator anak. Keduanya yakni Joko Susanto (22) dan Andhika (20). Mereka merupakan warga Desa Way Huwi, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Penangkapan Joko Susanto berdasar Laporan Polisi (LP) B-1303/VIII/2016/Res Lamsel/Jatiagung tertanggal 22 Agustus 2016, sedangkan Andhika berdasarkan LP-B 1281/VIII/2016/Res Lamsel/ Sek Jatiagung tertanggal 17 Agustus 2016. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris

Rizal Effendi mengatakan kedua tersangka melakukan pemerkosaan terhadap korban di bawah umur. “Kedua tersangka ditangkap di kecamatan yang sama, tapi korbannya beda. Joko ditangkap sekitar pukul 07.00, sedangkan Andhika sekitar pukul 23.45 di hari yang sama,” kata dia di Mapolres Lamsel, Rabu (24/8). Mantan Kasat Narkoba Polres Metro itu menjelaskan tersangka Joko Susanto melakukan pencabulan terhadap RN (14), warga Way Halim, Bandar Lampung. Korban pada saat itu sedang berada di rumah rekannya. Saat itu tersangka meng­ ajak main ke kediaman-

nya di Dusun V, Desa Way Huwi, Rabu (3/8), sekitar pukul 14.00 lalu. “Di rumah tersangka itulah korban dirudapaksa,” ujar Rizal.

Tersangka yang merupakan kakak angkat korban pulang dalam keadaan mabuk langsung masuk kamar korban dan memerkosanya. Te r s a n g k a A n d h i k a melakukan pencabulan terhadap DA (14), warga Way Huwi, Kecamatan Jati­ agung, Selasa (16/8), sekitar pukul 01.00. “Tersangka yang merupakan kakak angkat korban pulang dalam

keadaan mabuk langsung masuk kamar korban dan memerkosanya,” kata dia. Tersangka predator anak dan barang bukti berupa celana dalam warna krem, rok panjang biru, baju putih seragam sekolah, dan hasil visum sudah diamankan pihaknya. “Itu barang bukti milik korban DA, sedangkan korban RN barang buktinya celana dalam warna merah muda dan kaus warna biru serta hasil visum,” ujarnya. Mereka akan dijerat dengan Pasal 81 Ayat (1) Undang-Undang RI No. 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman paling lama 15 tahun kurungan pejara. “Karena korbannya masih di bawah umur, kami jerat Pasal Perlindungan Anak,” kata dia. (D1)

SAAT ini terdapat 46,924 hektare (ha) kawasan permukiman kumuh di Kabupaten Pringsewu yang tersebar di empat kelurahan. Keempat kelurahan itu meliputi Pringsewu Barat, Pringsewu Timur, Pringsewu Utara, dan Pringsewu Selatan. Selain itu, permukiman kumuh juga tersebar di Pekon Jatiagung, Kecamatan Ambawara; Pekon Gumukrejo, Kecamatan Pagelaran; dan Pekon Banyumas, Kecamatan Banyumas. Asisten Koordinator Kota CD Mandiri Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) Kabupaten Pringsewu Muhammad Ridwan menjelaskan luas wilayah permukiman kumuh itu bisa diatasi 100% pada 2019. Dia menjelaskan strategi yang akan dilakukan ialah dengan melakukan kolaborasi seluruh pelaku pembangunan dalam penanganan permukiman kumuh dan bersama Pemkab setempat. (WID/U2)

Pembahasan Raperda OPD Pesawaran Usai APBDP PEMERINTAH Kabupaten Pesawaran segera meng­ ajukan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang organisasi perangkat daerah (OPD). Regulasi itu akan menjadi payung hukum dalam proses mutasi pejabat, khususnya di lingkungan Pemkab setempat. “Dalam waktu dekat ini, diusulkan (rancangan) peraturan daerah (perda) tentang organisasi perangkat daerah sebagai payung hukum (mutasi),” kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, kemarin (25/8). Ia pun mengisyaratkan raperda tentang OPD itu akan dibahas setelah pembahasan perda APBD perubahan 2016, yang rencananya segera dilakukan.

“Insya Allah, selesai pembahasan APBD perubahan,” ujarnya. Sebelumnya, saat mengunjungi SDN 11 Telukpandan, Bupati mengatakan akan melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab sesuai dengan kebutuhan dan mekanisme. “Rolling pejabat pasti ada. Ya, tentunya sesuai dengan mekanisme dan kebutuhan,” kata Dendi. Namun, ia belum menjelaskan pejabat mana saja yang akan dimutasi dan satuan kerja mana saja yang perlu dilakukan penyegaran guna menunjang kinerja dan akselerasi pembangunan, yang menjadi prioritas era kepemimpin­ an Dendi-Eriawan (Dermawan). (AMR/U2)

perdhana@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

EKSPOS KEJAHATAN. Wakapolres Metro Kompol Radius Utama, didampingi Kasat Reskrim AKP Yohanis, menunjukkan barang bukti berikut para tersangka, dalam ekspos kejahatan penipuan dan curat di Mapolres setempat, Kamis (25/8).

TANAMAN GANJA. Warga Dusun Banjarsari, Desa Kalisari III, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Erwantoni (50), diamankan di Mapolsek Natar berikut 17 batang tanaman ganja sebagai barang bukti, Rabu (24/8) malam. n LAMPUNG POST/ PERDHANA WIBYSONO

Polres Metro Ungkap Kasus Penipuan Calon TKI POLRES Metro mengungkap kasus penipuan berkedok Lembaga Pendidikan Khusus (LPK) Al Husna Cendikia. Lembaga ini menipu warga yang ingin menjadi calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Wakapolres Metro Kompol Radius Utama mengatakan kasus penipuan berkedok lembaga pendidikan khusus ini menyebabkan kerugian hingga Rp431 juta. “Polisi telah menahan tersangka Muhammad Fiqri (36), warga Natar, Lampung Selatan,” kata Radius Utama, dalam konferensi pers bersama Kasat Reskrim AKP Yohanis di Mapolres

Metro, Kamis (25/8). Ia menjelaskan tersangka sukses menipu 10 korban, antara lain: Anton Wahono (Rp63 juta), Rudi Haryono (Rp50 juta), Kholik (Rp46 juta), Ridwan Ramadhan (Rp45 juta), Masgito (Rp45 juta), Sigit Saputra (Rp45 juta), Bahrudin (Rp40 juta), Sukram (Rp40 juta), Budi Priyono (Rp39 juta), dan Nurhalim (Rp18 juta). Modus tersangka, kata dia, membuka LPK Al Husna Cedikia di Jalan Raya Stadion Tejosari, Metro Timur, pada Januari 2016. Satu bulan kemudian, Fiqri secara diamdiam merekrut calon tenaga kerja yang akan dikirim ke

Taiwan dan Jepang. Seorang korban, Anton, tertarik dan mendaftar menjadi calon TKI dengan negara tujuan Jepang. Setelah membayar uang hingga Rp63 juta, Fiqri menjanjikan akan memberangkatkannya ke Jepang dalam satu bulan. “Setelah beberapa bulan, ternyata janji dikirim ke luar negeri tidak kunjung ditepati. Korban pun melaporkan kasusnya ke Polres Metro. Rupanya dari hasil penyelidikan terungkap ada sembilan korban lainnya mengalami hal yang sama,” kata Radius. Selain itu, Polres Metro juga mengekspos kasus pencurian dengan pem-

beratan (curat). Aparat menangkap dua tersangka, yakni Doris (32), warga Jalan Cumi-Cumi, Kelurah­ an Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, dan Woro Heri Saputro (43), warga Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah. Barang bukti yang disita berupa belasan spare part mobil berbagai jenis (prodo kopling, swep stater, terot, mur selumbung, coil denso, dan kampas cakram). Akibatnya, korban Tony Lidjaja (45), warga Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, mengalami kerugian jutaan rupiah. (OGI/D1)

Polisi Tangkap Gadis Terlibat Pembegalan POLSEK Sungkai Utara, Lampung Utara, menangkap seorang gadis yang diduga terlibat alam aksi begal sepeda motor. Pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Batunangkop, Sungkai Tengah, Lampung Utara, Kamis (25/8). Polisi meringkus pelaku KA (17) dan menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat hitam BE-3988-KJ. Namun, dua rekan pelaku berhasil melarikan diri. Kapolsek Sungkai Utara AKP Hadi Sutomo mengatakan KA terlibat aksi pembegelan bersama dua rekannya berinisial AD dan HA (DPO). Sasaran KA ternyata adalah pacar­nya sendiri, Eko Tridayanto (28), warga Desa Gedungketapang, Sungkai Selatan. KA awalnya meng­ hubungi sang pacar, Eko, untuk bertemu di jalan Desa Batunangkop pada

Rabu (24/8) malam. Tersangka meminta Eko mengantarkannya ke suatu tempat. Korban tidak menaruh curiga dan bersedia mengantarkan KA. Saat mengendarai moto r be r s a m a KA , ke n ­ daraan berhenti karena di tengah jalan ada batang pohon yang melintang. Eko kemudian turun untuk memindahkan batang tersebut. Pada saat itulah datang dua pemuda bersenjata pisau dan mengunakan penutup wajah. Mereka langsung merampas motor Eko dan melarikan diri. Rupaya dua pelaku ini sudah dikondisikan oleh KA dan menunggu di pinggir jalan. Menurut Kapolsek, salah satu dari dua pemuda tersebut merupakan pacar KA. Rencannya sepeda motor milik Eko akan dijual dan uangnya dibagi dan untuk menebus motor milik pelaku. (HAR/D1)


jumat, 26 agustus 2016

DAERAH

Gapensi Lambar Gelar Muscab VI GAPENSI cabang Lampung Barat, Kamis (25/8), melak­ sanakan Musyawarah Ca­ bang VI dalam rangka pemi­ lihan pengurus periode lima tahun mendatang. Muscab Gabungan Pengusaha Kon­ struksi Indonesia (Gapensi) cabang Lambar tersebut, bertema Gapensi siap mendukung pembangunan di bidang jasa konstruksi di Lampung Barat. Acara pembukaan di­ hadiri Ketua Umum Gapensi Provinsi Lampung Herman Sahre, Sekretaris Oktovarian Harfah, dan sejumlah pe­ ngurus lainnya. Muscab yang berlangsung di aula Pemkab Lambar tersebut dibuka oleh Bupati Mukhlis Basri. Herman Sahre menyam­ paikan Gapensi adalah or­ ganisasi yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan berperan melaksanakan ke­ giatan pembangunan secara fisik. Gapensi di tingkat nasio­ nal diketuai oleh Iskandar Z Hartawi. Beliau juga berasal

MUSCAB GAPENSI. Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri memberikan sambutan saat Muscab VI Tahun 2016 Gapensi Cabang Lampung Barat di aula Pemkab setempat, Kamis (25/8).

dari Lampung dan juga per­ nah menjabat sebagai ketua Gapensi Lampung. Dalam kepengurusanya itu, tentunya diyakini bah­ wa beliau sudah banyak memberikan sumbangsih terhadap pelaksanaan pem­ bangunan, khususnya di Lampung. Pihaknya ber­ harap Muscab VI Gapensi

Lambar ini dapat meng­ hasilkan rumusan program kerja organisasi yang kelak dapat ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan baik serta menghasilkan karya yang baik pula. Sementara itu, Bupati berharap kepada Gapensi Provinsi Lampung untuk dapat memberdayakan Gap­

ensi cabang Lambar. Lam­ pung, kata Mukhlis, memiliki banyak potensi SDM yang dapat menjadi jembatan untuk pemberdayaan, salah satunya ketua Gapensi na­ sional Iskandar Z Hartawi, dan masih banyak lagi orang Lampung yang sukses berkip­ rah di tingkat nasional. Mela­ lui mereka itu, diharapkan

Komisi III sedang membahas apakah diupayakan rehab atau renovasi. AHMAD AMRI

Gapensi juga dapat menjalin hubungan guna mengejar ke­ tertinggalan pembangunan di daerah. Mukhlis juga meminta agar para kontraktor dapat mempertahankan dan men­ jaga kualitas hasil pemba­ ngunannya, sehingga dapat dinikmati secara maksimal oleh masyarakat. (ELI/U2)

P R D Ka b u p ate n Pesawaran meng­ kritik kinerja Di­ nas Pendidikan (Disdik) setempat yang dianggap tidak tanggap atas adanya infrastruktur sekolah yang rusak parah. “Pengawasan dari mereka (Dinas Pendidi­ k a n , r e d ) l e m a h at au mereka tidak mau tahu. Kok sampai ada bangu­ nan sekolah rusak parah seperti itu,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Pesawaran Faisaluddin, Kamis (25/8).

an tersebut Ketua Komite Kebijakan Publik (KKP) Kemenhub Laksamana (Purn) Marsetio mewak­ ili Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mul­yono, Wakasad Letjen M Erwin Syafitri, Pangko­ strad Letjen Edy Rahma­ yadi, Aster AD Mayjen Wi­ yarto, serta jajaran pejabat kodam/korem/kodim, dan bupati/wali kota penerima penghargaan. Kasad Jenderal TNI Mu­ lyono selaku penanggung jawab operasional (PJO) TMMD Tahun 2016 dalam sambutannya menyam­ paikan kegiatan TMMD merupakan wujud nyata penerapan gotong royong, kebersamaan, dan kesatu­ an serta persatuan antara TNI AD dan masyarakat da­ lam membangun daerah. “Untuk itu, diterjemah­ kan dalam tema rakornis kali ini yaitu dengan se­ mangat kemanunggalan dan kerja sama sektoral serta lintas komponen bangsa, kita tingkatkan percepatan pembangunan di daerah guna meningkat­ kan kesejahteraan rakyat,” katanya. (ABU/U2)

22

DPRD Pesawaran Kritik Kinerja Disdik

n LAMPUNG POST/ELIYAH

Bupati Tanggamus Terima Penghargaan Kasad TNI BUPATI Tanggamus Bam­ bang Kurniawan me­nerima penghargaan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) atas komitmen­ nya terhadap Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabu­ paten Tanggamus. Penghargaan diberikan pada rapat koordinasi teknis TNI TMMD ke-97 yang dilaksanakan di Ge­ dung Balai Samudera, Ja­ karta, Rabu (24/8). Penghargaan diberikan kepada 61 kabupaten/kota yang telah memberikan dukungan terhadap Pro­ gram TMMD di 14 wilayah Kodam se-Indonesia. Kabu­ paten Tanggamus menjadi lima kabupaten terbaik di wilayah Kodam II Sri­ wijaya yang dinilai layak menerima penghargaan tersebut. T u r u t m e n d a mp i n g i Bupati Tanggamus Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Inspek­ tur Firman Rani, Kepala Bappeda Hendra Wijaya Mega, Kadis PMD Fathurah­ man, Kadis Kominfo Saba­ ruddin, dan Kabid Humas Derius Putrawan. Hadir pada kesempat­

LAMPUNG POST

D

Kenapa sekolah yang kondisinya masih bagus dan layak justru berkali-kali mendapat bantuan rehab. L e b i h l a n j u t , wa k i l rakyat itu mempertanya­ kan alasan pengawas seko­ lah yang tidak tanggap atas adanya laporan tentang kerusakan infrastruktur tempat belajar-mengajar di SDN 11 Telukpandan, Desa Tanjungagung. Bahkan, ia menyebut Dinas Pendidik­ an tidak peduli ter­hadap kondisi infrastruktur seko­ lah. “ Ka m i m e nye s a l k a n dan kenapa sekolah yang kondisinya masih bagus dan layak justru berkalikali mendapat bantuan rehab. Sementara masih ada kondisi sekolah yang rusak seperti di SDN 11 Telukpandan. Ini kami sedang dibahas di De ­ wan, diupayakan untuk rehab atau direnovasi,” ujarnya.

Kepala SDN 11 Telukpan­ dan Darmayanti mengata­ kan pembangunan sekolah tersebut sejak 1984 dan selesai pada 1985. Namun, hanya sekali mendapat rehab dari pemerintah se­ tempat. “Dari semenjak diba­ ngun, baru sekali menda­ patkan rehab yaitu tahun 2004 atau 2005. Sampai sekarang belum pernah lagi dapat bantuan bahkan kondisinya sudah rusak parah begini,” kata Darma­ yanti, Selasa (16/8). Dia menjelaskan pihaknya sudah berupa­ ya mengusulkan mela­ lui Dinas Pendidikan Pe­ sawaran bahkan sampai Kementerian Pendidikan. Beruntung keluhan itu langsung direspons Bupati Pesawaran Dendi Rama­ dhona dan rencananya dilakukan perbaikan pada tahun ini. Kepala Dinas Pendidik­ a n P e s awa r a n S a b a n i sebelumnya justru me­ ngatakan baru mendengar informasi adanya sekolah rusak dari wartawan hari­ an ini. Menurutnya, setiap sekolah akan dilakukan perbaikan. Namun, karena keterbatasan anggaran, perbaikan akan dilakukan bertahap. “Insya Allah, semua seko­ lah yang rusak akan diper­ hatikan dan dilakukan perbaikan. Jika tidak ada pada APBD, akan diajukan pada APBD Perubahan dengan syarat dari pihak sekolah me­ngajukan. Ka­ lau sekolah ini (SDN 11 Telukpandan) justru saya baru dengar dan tahu dari Mas ini. Nanti akan saya perintahkan tim moni­ toring untuk ke sana,” ujarnya, beberapa waktu lalu. (U2) ahmadamri@lampungpost.co.id


jumat, 26 Agustus 2016

DAERAH

LAMPUNG POST

Warga Lamteng Dapat Bantuan Rumah P E N J A B AT S e k r e t a r i s Provinsi Lampung Sutono, mewakili Gubernur Lam­ pung M Ridho Ficardo, ke­ marin menyerahkan bantu­ an penyediaan perumahan dan kawasan permukiman tahun anggaran 2016 kepada sejumlah kepala daerah dan pengasuh pondok pesantren di provinsi ini yang menda­ pat bantuan tersebut. Pada acara yang antara lain dihadiri sejumlah kepala dae­ rah dan pengasuh pondok pe­ santren di Lapangan Merdeka Kampung Mujira­hayu, Sep­ utihagung, Lampung Tengah

itu, Sutono mengharapkan para penerima bisa meman­ faatkan bantuan itu dengan sebaik-baiknya. Sebab, kata dia, hingga kini di Indonesia dan tidak terke­ cuali di Provinsi Lampung, masih banyak penduduk yang belum memiliki tempat tinggal. Penduduk yang de­ mikian itu bukan saja berada di lingkungan perkotaan me­ lainkan juga di desa dengan segala keterbatasannya. Sutono mengingatkan perhatian pemerintah sejak dulu hingga kini terhadap persoalan perumahan sangat

tinggi. Karena itu, pemerin­ tah pun membuat intitusi tersendiri untuk mengurusi­ nya, mulai dari tingkat ke­ menterian, pusat, hingga satuan kerja perangkat dinas di daerah-daerah. Sekkab Lampung Tengah Ady Erlansyah, mewakili Bu­ pati Mustafa, dalam sambutan­ nya, antara lain mengatakan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) adalah fasilitas pemerintah berupa stimulan untuk pembangunan atau peningkatan kualitas rumah kepada masyarakat berpeng­ hasilan rendah.

Pada 2016, kata dia, Lam­ pung Tengah mendapat ban­ tuan 350 rumah bantuan stimulan perumahan swa­ daya. Jumlah tersebut terse­ bar di delapan kampung, yaitu Padangratu, Keca­ matan Padangratu 30 unit, Hadu­yangratu, Kecamatan Padang­r atu (30), Bumiaji, Kecamat­an Anaktuha (60), Negara Bumiilir. Kemudian, Kecamatan Anaktuha (40), Fajarbulan, Kecamatan Gunungsugih (40), Komeringputih, Keca­ matan Gunungsugih (60), Limanbenawi, Kecamatan

Trimurjo (45), dan Tem­ puran, Kecamatan Trimurjo (45), juga Pondok Pesantren Al Hikamus Salafiah yang dibantu pembangunan ru­ mah susun. “Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah mengu­ capkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung yang memfasilitasi usulan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, kami ber­ harap untuk tahun-tahun yang akan datang Kabupaten Lampung Tengah akan me­ meroleh bantuan yang lebih besar lagi,” ujarnya. (NUD/D1)

PENYERAHAN BANTUAN Penjabat Sekretaris Provinsi Lampung Sutono m e nye ra h ka n b a ntua n penyediaan perumahan dan kawasan permukiman tahun anggaran 2016 di Kampung Mujirahayu, Kecamatan Seputihagung, Lampung Tengah, Kamis (25/8). n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

Usut Dugaan Penarikan Setoran Dewan Sekretaris BKD Lamtim membantah menerima setoran dari SKPD dan camat se-Lamtim. MUSANIF EFFENDI

K

ETUA Dewan Per­ wa k i l a n R a k ya t Daerah (DPRD) Ka­ bupaten Lampung Timur (Lamtim) Ali Johan Arif me­ minta Inspektorat setempat mengusut tuntas adanya dugaan penarikan dana ke­ pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan camat se-Kabupaten Lamtim. Johan mengaku terkejut dengan pemberitaan duga­ an penarikan dana oleh Badan Kepegawaian Dae­ rah (BKD) Lamtim kepada SKPD dan camat sebagai dana setoran ke DPRD Lam­ tim. “Ini enggak benar. Ini kan membawa institusi DPRD, saya minta di-cross check,” kata dia, kemarin. Selaku pimpinan DPRD Lamtim, Ali membantah telah memerintahkan BKD atau SKPD dan camat untuk mengumpulkan dana seba­ gai bentuk setoran kepada DPRD Lamtim. Karena itu, dia meminta hal ini diusut tuntas oleh semua pihak, ter­ masuk Inspektorat Lamtim selaku pengawas internal. “Saya tidak pernah meme­ rintahkan, baik SKPD maupun Pemkab, untuk setor ke DPRD Lamtim. Kami berharap su­ paya ini diusut tuntas, ter­ utama untuk Inspektorat untuk menelusuri berita hari ini di Lampung Post sampai tuntas,” kata Johan, yang juga politikus PDIP. Kepala Inspektorat Lam­ tim Helman Arif telah me­ layangkan nota dinas ke­ pada bupati Lamtim terkait dugaan penarikan dana oleh BKD ke SKPD sebesar Rp10 juta dan camat Rp5 juta. “Kami minta petunjuk ke pimpinan apa? Kalau perintah pimpinan meme­

riksa kebenaran itu, ya kami periksa,” kata dia. Helman menerangkan pemeriksaan diperlukan untuk menentukan apakah pungutan sejumlah dana kepada SKPD dan camat itu terjadi atau tidak. Pihaknya menunggu disposisi Bupati Lamtim Chusnunia Chalim. Apabila ini terbukti, sanksi berat akan diberikan kepa­ da pelaku penarik dana.

Nanang Ermanto Lepas 166 Calhaj WAKIL Bupati Lampung Sela­ tan Nanang Ermanto secara resmi melepas keberang­ katan 166 jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Lam­ sel menuju Islamic Center Bandar Lampung untuk men­ jalankan ibadah haji menuju tanah suci Mekah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, sebanyak 166 calhaj asal Kabupaten Lampung Selatan itu, tergabung dalam kelom­ pok penerbangan (kloter) 26 itu, berangkat dari Masjid Agung Kubah Intan, Kalian­ da, sekitar pukul 07.30. Kepala Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kalianda Syamhuri mengatakan calhaj asal Lampung Selatan akan bertolak ke Jeddah pada Jumat (26/8), sekitar pukul 01.20.

Sementara itu, untuk lokasi pemondokan calhaj rumah pe­ mondokan Nomor 104 Maktab 60 wilayah Mahbas Jin. “Mereka diberangkatkan dengan menggunakan tiga kendaraan bus menuju Ra­ jabasa, Bandar Lampung. Sementara untuk mengang­ kut tas peralatan para calhaj menggunakan truk,” ujarnya. Dia menjelaskan untuk calhaj asal Kabupaten Lam­ pung Selatan yang diberang­ katkan pada Kamis (25/8) dengan usia termuda, yakni Yuli Rokhayati asal Kalianda dengan usia 31 tahun dan calhaj laki-laki Muh Agus Barliyan asal Kalianda de­ ngan usia 35 tahun. Sementara itu, kata dia, untuk calhaj Lampung Selatan yang tertua, yakni Jumilah

Badri asal Kalianda berusia 77 tahun dan pria Sueb Mat Rasin asal Katibung usia 79 tahun. “Kita harapkan mereka (calhaj, red) bisa fokus dalam menjalankan ibadah di sana dan dapat pulang dengan sehat serta dapat berkumpul kembali dengan keluarganya masing-masing dan menjadi haji mabrur,” ujar Syamhuri. Untuk diketahui, jumlah calhaj asal Lampung Selatan secara keseluruhan berjum­ lah 181 orang dengan perin­ cian calhaj pria sebanyak 80 orang dan wanita 101 orang. Pada Senin (23/8) lalu, seba­ nyak 15 calhaj yang memasu­ ki lanjut usia (lansia) sudah diberangkatkan lebih dahulu dan tergabung dalam kloter 23, bersama calhaj di Provinsi Lampung. (TOR/D1)

Siap Diperiksa Terpisah, Sekretaris BKD Lamtim Ikhsansyah Idroes membantah dugaan me­ narik dana dari SKPD dan camat se-Kabupaten Lamtim untuk disetor ke DPRD setem­ pat. Ia pun siap diperiksa Ins­ pektorat atau aparat penegak hukum serta siap menerima sanksi jika terbukti benar. Ikhsansyah, kemarin (25/8), menyikapi muncul­ nya dugaan ia telah menarik dana dari 34 SKPD dan 24 camat se-Lamtim untuk di­serahkan ke DPRD setem­ pat. Dia sempat terkejut ke­ tika dikonfirmasi wartawan media ini, Rabu (24/8). Sebab itu, dia menyata­ kan siap untuk dikonfron­ tasi dengan pihak-pihak atau siapa pun yang telah memberikan uang kepa­ danya atau memberikan in­ formasi serta menuduhnya telah melakukan perbuatan yang sama sekali tidak per­ nah dilakukan. Ikhsansyah juga memban­ tah tidak pernah menerima uang sepeser pun dari SKPD atau camat, pada Selasa lalu. Sebab, pada hari itu dia tidak masuk kerja di BKDD Lamtim karena melayat tetangganya di Bandar Lampung yang meninggal dunia. (JON/D1) musanif@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

LEPAS CALHAJ. Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Kabupaten Fredy melepas keberangkatan jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Lamsel yang akan menunaikan haji ke Mekah, Kamis (25/8), di Masjid Agung Kalianda.

Ratusan Burung tanpa Dokumen Disita SAAT melakukan pemerik­ saan terhadap kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten, Satuan Reserse (Satres) Narko­ ba Polres Lampung Selatan menyita ratusan ekor burung tanpa dokumen resmi di pintu masuk Pos Seaport Interdic­ tion (SI) Pelabuhan Bakauheni, Rabu (24/8) siang. Ratusan burung ilegal yang dimasuk­ kan 10 kotak itu kemudian diserahkan ke Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Ban­ dar Lampung Wilayah Kerja (Wilker) Bakauheni. “Saat kami intensif menganti­ sipasi penyelundupan narkoba, kami mendapati kendaraan yang mengangkut ratusan bu­ rung tanpa dilengkapi doku­

men. Lalu, kami sita dan kami serahkan ke Karantina Perta­ nian,” kata Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Ajun Komisa­ ris Polisi (AKP) Syahrial kepada Lampung Post, Rabu (24/6). Sementara Penanggung Jawab BKP Kelas I Bandar Lampung Wilker Bakauheni, Azhar, membenarkan telah menerima hasil tangkapan dari Seaport Interdiction se­ banyak 650 ekor burung. Bu­ rung-burung tersebut diang­ kut dari Curup, Bengkulu. Pengiriman burung jenis ciblek dan pleci yang tidak di­ lengkapi dokumen apa pun itu, ujar Azhar, melanggar UU Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. “Burung-burung

yang diamankan tersebut bu­ kan termasuk hewan yang dilindungi. Namun, tetap pe­ ngiriman dan pengangkutan­ nya harus dilengkapi dengan dokumen, seperti surat ke­ sehatan hewan dari tempat asal barang,” kata dokter hewan tersebut. Menurut Azhar, ratusan ekor burung yang disita tersebut sudah dilepasliarkan guna menghindari banyaknya bu­ rung yang mati akibat mengala­ mi dehidrasi selama dalam per­ jalanan dari Bengkulu. “Kami lakukan penglepasan guna menghindari banyaknya bu­ rung yang mati. Ini juga untuk menjaga kelestari­an burungburung tersebut di alam bebas,” ujarnya. (FRAN/KRI/D1)

23

Perusahaan Tak Berizin akan Ditutup PELAKSANA Tugas (Plt) Camat Jatiagung, Lampung Selatan, Ariswandi bersama Kepala Desa Karangsari, Jatiagung, Romsi berjanji akan menutup usaha ayam petelur, perumahan, dan rencana pembangunan ter­ nak sapi di Desa Karangsa­ ri, jika izin usaha tersebut tidak segera dilengkapi. Hal tersebut diketahui usai monitoring dan evaluasi izin usaha di desa tersebut, Kamis (25/8). Menurut Ariswandi, pihaknya melakukan evalua­ si izin usaha sesuai instruksi dan arahan dari Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan untuk mengecek izin usaha di wilayah kabupaten setempat. Dari hasil evaluasi di desa setempat ditemukan beber­ apa usaha seperti pemba­ ngunan kandang ternak sapi di Dusun Tanjungbaru, peru­ mahan di Dusun Palenam, dan usaha ternak ayam pete­ lur di Desa Karangsari. Ke­ semuanya tidak dilengkapi izin usaha, izin lingkungan, serta izin lainnya. “Seperti usaha ayam petelur ini kami temukan izin usahanya tidak leng­ kap. Dari luas lahannya saja sekitar 2 hektare, se­ mentara di dalam izin usa­ hanya hanya 4.000 meter persegi. Begitu juga dengan UKL dan UPL-nya juga tidak ada,” ujarnya, kemarin. Sementara itu, Kepala Desa Karangsari Romsi me­ ngatakan pihaknya tidak akan segan-segan untuk menutup usaha ayam pete­ lur, perumahan, dan rencana usaha ternak sapi di wilayah­ nya yang tidak memiliki izin dan kelengkapan usaha

lainnya yang sesuai dengan peraturan yang ada. “Usaha ayam petelur itu sudah lama dan izin usaha­ nya masih menggunakan izin usaha sebelumnya, yakni usaha ayam broiler atau ayam potong. Begitu juga dengan CSR-nya untuk ke masyarakat desa tidak ada. Jika usaha ayam pete­ lur ini tidak segera mem­ perbaiki izinnya, maka usahanya akan kami tutup, sampai izinnya benar-be­ nar lengkap,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Rahmadi, pemilik ternak ayam petelur, mengatakan pihaknya siap berkoordina­ si dan bekerja sama pihak pemerintah desa, kecamat­ an, dan kabupaten untuk melengkapi dan mengurus izin usahanya. “Memang luas lahan usa­ ha kami sekitar 2 hektare. Untuk kandang ayam ini ada sekitar 10 kandang dan ayam petelur sekitar 30 ribu ekor. Mengenai kelengkap­an izin usaha, secepatnya kami akan memperbaiki­nya,” kata Rah­ madi, yang diamini Haryono sebagai penanggung jawab kesehatan hewan pada usa­ ha ayam petelur tersebut. Hal senada diungkapkan Warsito selaku pelaksana lapangan usaha ternak sapi, pihaknya juga siap dan sece­ patnya akan mengurus izin usahanya tersebut. “Memang rencana kami akan membuat usaha ternak sapi di daerah ini. Untuk saat ini kami baru minta izin dengan warga seki­ tar. Saya juga akan berkoordi­ nasi dengan pimpinan saya untuk mengurus izin usaha ternak sapi secepatnya,” kata dia. (SYA/D1)

Dinkes Way Kanan Studi ke Metro TIM kaji banding puskes­ mas terakreditasi Dinas Kesehatan Way Kanan bela­ jar ke puskesmas terakredi­ tasi di Kota Metro. Tim dipimpin Kadis Dinkes Way Kanan Farida untuk me­ lihat langsung Puskesmas Yosomulyo, Metro Pusat, yang telah terakreditasi. Rombongan diterima Kadis Kesehatan Metro Maryati, sekaligus mewakili Wali Kota di aula Dinas Ke­ sehatan setempat. Di Metro tim melakukan kaji band­ ing persiapan akreditasi puskesmas di Kabupaten Way Kanan, Kamis (25/8). Wali Kota Metro A Pai­ rin, dalam sambutan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Mar­ yati, menyambut baik dan mengapresiasi terlaksana­ nya kegiatan kaji banding ke Puskesmas Yosomulyo ini. Terlebih, akreditasi puskesmas sangatlah pen­ ting dalam menjamin mutu layanan kesehatan. “Melalui perbaikan sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerap­ an manajemen risiko, dan bukan sekadar penilaian un­ tuk mendapatkan sertifikat

akreditasi,” ujar dia saat membacakan sambutan Wali Kota Metro. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, dalam sam­ butan yang disampaikan oleh Kadiskes Kabupaten Way Kanan Farida Aryani, menjelaskan kaji banding tentang akreditasi puskes­ mas di Yosomulyo, Metro, ini merupakan pembelajaran untuk mewujudkan puskes­ mas di Kabupaten Way Ka­ nan agar dapat terakreditasi dengan hasil terbaik. Farida menjelaskan tahun ini ter­ dapat tiga puskesmas di Kabupaten Way Kanan yang akan diakreditasi. “Oleh sebab itu, hari ini kami melaksanakan kaji banding untuk belajar lang­ sung di Puskesmas Yosomul­ yo. Kami mengucapkan te­ rima kasih atas kesempatan yang diberikan,” ujar dia. Maryati menyampaikan Kota Metro merupakan satusatunya kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang memi­ liki puskesmas terakreditasi, yakni Puskesmas Yosomulyo. “Kami pun terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan menambah jumlah puskesmas terakreditasi,” kata dia. (CAN/D1)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

PUNGLI PRONA. Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menurunkan tim investigasi yang dipimpin Inspektorat kabupaten setempat terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum kelompok masyarakat (pokmas) dan aparat desa dalam proses pembuatan sertifikat prona di Desa Sriagung, Kecamatan Sungkaijaya, Selasa (25/8).


DAERAH

jumat, 26 agustus 2016

LAMPUNG POST

Tiga SKPD Tubaba Dihapus Perubahan ini tetap mengedepankan prinsip tepat fungsi dan tepat ukuran, berdasarkan beban kerja yang disesuaikan dengan kondisi nyata di Bumi Ragem Sai Manggi Wawai. MERWAN

P

EMERINTAH Kabupa­ ten Tulangbawang Barat (Tubaba) meng­ ajukan raperda perubahan struktur perangkat daerah yang disesuaikan dengan Un­ dang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pe­ merintah No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dalam perubahan struktur perangkat daerah tersebut disebutkan terdapat tiga sa­ tuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang rencananya akan dihapus, yaitu Dinas Tata Kota; Badan Penyuluhan Per­ tanian, Perkebunan, Peterna­ kan, dan Kehutanan (BP4K); serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan mengatakan dengan berlakunya Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 dan Pera­ turan Pemerintah No. 18 Ta­ hun 2016 dan Per­aturan Pe­ merintah No. 18 Tahun 2016, strukur perangkat daerah harus disesuaikan dengan ketentuan tersebut. Dia me­ negaskan dalam perubahan

ini tetap mengedepankan prinsip tepat fungsi dan tepat ukuran, berdasarkan beban kerja yang disesuaikan de­ ngan kondisi nyata di Bumi Ragem Sai Manggi Wawai. “Dalam perubahan struktur perangkat daerah ini ada yang dihapus dan juga ada pemben­ tukan SKPD baru. Pembentuk­ an ini se­suai dengan petunjuk Peme­rintah Pusat,” kata Fauzi da­lam sidang paripurna De­ wan, Kamis (25/8). Menurut dia, tiga SKPD yang akan dihapus ini tidak menjadi prioritas untuk dijadikan perangkat daerah dan digabungkan dengan perangkat terkait. Di sisi lain, terdapat penam­ bahan perangkat dae­rah baru yang merupakan peleburan dari SKPD terkait, yakni Di­ nas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan; Dinas Perpustakaan; Dinas Pengendalian Penduduk dan KB; Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindun­ gan Anak; Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran; Dinas Perikanan; dan Dinas Peternakan. Fauzi menjelaskan ber­

dasarkan Peraturan Pemer­ intah No. 18 Tahun 2016 itu, jenis perangkat daerah di kabupaten ini terdiri dari sekretariat daerah, sekreta­ riat DPRD, Inspektorat, dinas, badan, dan kecamatan. Menurut dia, dinas terdiri 21 SKPD, antara lain Dinas Ke­tahanan Pangan; Dinas Pem­ berdayaan Masyarakat dan Pe­ merintahan Tiyuh dan Kelura­ han; Dinas Lingkungan Hidup; Dinas Pemberdayaan Perem­ puan dan Perlindungan Anak; Dinas Pe­ngendalian Penduduk dan KB; Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran; Dinas Pendidik­an; serta Dinas Kependuduk­an dan Pencatatan Sipil.

Empat Raperda Selain menyampaikan ra­ per­da tentang pembentuk­an dan susunan perangkat dae­ rah tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan tiga raper­da lainnya, yakni Raper­da ten­ tang Standar Pengusah­aan Anak dalam Lembaga Ke­se­jah­ teraan Sosial Anak, Ra­perda tentang Pencabutan Per­aturan Daerah No. 5 Tahun 2013 tentang Santunan Ke­matian Masyarakat Miskin, dan Ra­ perda tentang Pencabutan Perda No. 14 Tahun 2013 ten­ tang Bantuan Hukum. (D2) merwan@lampungpost.co.id

Pagardewa segera Dialiri Listrik USAI penantian puluhan tahun, Tiyuh Pagardewa, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), segera di­ aliri listrik PLN. Desa yang berdiri sejak 627 Masehi ini belum pernah merasa­ kan terangnya listrik dari PLN. Kepala Desa Pagardewa, Hasanudin, mengatakan desanya sudah sangat men­ desak untuk mendapatkan listrik. Apalagi letak desa mereka yang berada tidak

jauh dari ibu kota kabu­ paten. “Saat ini kami mengguna­ kan listrik swadaya dengan menggunakan genset de­ ngan biaya per hari Rp9.000, itu pun nyala dari pukul 06.00—23.00 saja. Setelah itu wilayah kami kembali gelap gulita,” ujar dia, ke­ marin. Lokasi tiyuh ini tepat ber­ sebelahan dengan perkebu­ nan tebu PTPN 7. Pagardewa memiliki sejarah tertua di Provinsi Lampung yang

terbukti dengan adanya makam Minak Pati Prajurit, saat ini oleh pemerintah se­ tempat dijadikan salah satu tujuan wisata religi. “Pagar Dewa termasuk daerah bersejarah yang telah diakui di Lampung, tetapi kondisinya sangat menyedih­ kan, dalam hal infrastruktur (PLN). Lebih-lebih tidak jauh dari calon lokasi dibangun­ nya kantor polres Tubaba di jalan lintas provinsi Pa­ gardewa—Lambukibang,” kata dia. (CK11/D2)

SEGERA

TERBIT Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya

Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”

24

TEKEN NOTA KESEPAKATAN. Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan bersama Ketua DPRD Busroni menandatangani nota kesepakatan KUAPPAS tahun anggaran 2016 di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat, Kamis (25/8). n LAMPUNG POST/MERWAN

Akademisi Nilai Blusukan Agung Positif AKADEMISI dari Universi­ tas Padjadjaran (Unpad) B a n d u n g , Jawa B a r a t , Ibnu Muhazir, mengata­ kan kepemimpinan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara sangat ins­ piratif. Pandangan positif tersebut merupakan reak­ si dari aksi Agung ketika melakukan dialog bersama kelompok tani dan blusukan ke ladang jeruk di Desa Ibuljaya, Kecamatan Hu­

lusungkai, Rabu (23/8). Ibnu menilai Agung meru­ pakan pemimpin yang telah berhasil melakukan trans­ formasi kepemimpinan. Dia menyebutkan model transformasi kepemimpin­ an ini mengintegrasikan ide-ide yang dikembangkan oleh watak, gaya, dan kon­ tingensi. “Bupati Agung itu kepala daerah muda dan segar, ketika saya melihat aksi

blusukan-nya, secara tidak langsung ia mentransfor­ masi leadership yang tidak banyak digunakan oleh kepala daerah pada umum­ nya. Ide-ide yang terinte­ grasi dalam pengemban­ gan watak, gaya, dan kon­ tingensi membuat model kepemimpinan ini sangat cocok dalam memimpin daerah di Indonesia yang heterogen,” kata dia mela­ lui telepon, kemarin.

Akademisi yang banyak meneliti bidang retorika dan kepemimpinan itu menyebutkan cara yang dilakukan Agung meru­ pakan cara yang tepat da­ lam memerintah daerah yang dipimpinnya. “Se­ harusnya setiap kepala daerah melakukan hal yang sama seperti Agung, agar Indonesia ke depan­ nya dapat menjadi lebih baik.” (FIT/LEH/D2)

Perambah Liar Hambat Kemitraan PERAMBAH yang masih eng­ gan bermitra terus meng­ hambat jalannya program kemitraan antara kelompok perambah dan PT Silva In­ hutani Lampung sebagai pemegang hak pengusahaan hutan tanaman industri (HPHTI) kawasan hutan Register 45, Sungaibuaya, Mesuji, Lampung. Sejumlah kelompok per­ ambah yang enggan bermi­ tra terus mempropaganda

perambah yang lain agar tidak ikut kemitraan yang dicanangkan Pemkab Me­ suji. Bahkan, banyak dari perambah yang telah ikut bermitra memutuskan ke­ luar kemitraan. Ketua G abungan Ke ­ lompok Tani (Gapoktan) perambah Register 45 Kri­ syadi yang telah bermitra mengaku kecewa dengan dibiarkannya aksi para pe­ rambah yang enggan ber­

mitra yang terus menentang ketentuan pemerintah. Selain menghambat jalannya kemitraan, lemah­ nya penegakan hukum di kawasan hutan tersebut memuat program kemi­ traan hanya dipandang sebelah mata oleh peram­ bah karena jarangnya sank­ si tegas atas pelanggaran yang ada. “Jika tindakan tegas da­ pat diterapkan di sini, akan

banyak perambah lain yang ikut program kemitraan. Kondisinya saat ini jauh dari ekspektasi, banyak perambah yang tidak ber­ mitra dan enggan ikut aturan pemerintah. Alhasil, keberadaan kemitraan di sini tidak banyak dipan­ dang sebagai solusi nyata bagi perambah yang belum bermitra,” kata Krisyadi di kediamannya, Register 45, Kamis (25/8). (NAS/D2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.