Lampung Post Jumat, 28 Oktober 2016

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13961 TAHUN XLll

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l jumat, 28 OKTOber 2016 l 24 Hlm.

Rimir, Tyas, dan Adeham Jadi Plt Bupati TIGA pejabat eselon II Pemerin­tah Provinsi Lampung akan menerima surat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri ihwal penetapan mereka sebagai pelaksana tugas (plt) bupati Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji, di ruang rapat utama (rupatama) Kantor Gubernur Lampung, hari ini (28/10), sekitar pukul 13.30. Menurut Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, tiga pejabat birokrat itu menjadi plt bupati yakni Plt Sekwan DPRD Lampung Rimir Mirhadi sebagai plt bupati Tulangbawang, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Adeham sebagai plt bupati Tulangbawang Barat, dan Sekretaris Korpri Lampung Tyas Nuziar sebagai plt bupati Mesuji. “SK ketiganya sudah diterbitkan Mendagri,” kata Ridho, tadi malam. Kepala Biro Otonomi Dae­ rah (Otda) Pemprov Lampung Chandri mengatakan bupati dan wakil bupati wajib hadir karena akan menyerahkan memori tentang pembangun­ an di wilayahnya. “Jajaran Forkopimda dae­ rahnya juga nanti hadir. Selain itu, penyerahan memori apa saja yang sudah dan akan ­dilanjutkan program pembangun­an di wilayah tersebut selama masa cuti kampanye atau pilkada,” kata dia di ruang kerjanya, Kamis (27/10). Terkait APBD tahun anggaran 2017, Chandri menuturkan plt kepala daerah dapat menandatangani APBD tersebut. “Boleh, enggak ada masalah. Asalkan sesuai poin-poin Permendagri No. 74/2016,” ujarnya. Saat dikonfirmasi, Tyas yang juga adik kandung mantan Ketua Partai Golkar Lampung M Alzier Dianis Thabranie enggan berkomentar jauh. “Ya, enggak tahu. Kan kami pegawai negeri siaga saja. Selalu siap pegawai negeri mah. Kayak Satpa Marga Tentara,” ujarnya. Adeham juga belum berani memastikan ihwal penunjukannya sebagai plt bupati Tubaba. “Ya, lihat besok (hari ini) saja. Kalau betul, berarti jadi plt,” kata dia. Untuk Pringsewu akan di­ pimpin Wakil Bupati Handitya Narapati hingga masa jabatan habis pada 23 November 2016, sedangkan Lampung Barat akan tetap dipimpin Mukhlis Basri hingga akhir masa jabat­ an (AMJ). (MAN/U2)

Siap Keliling Dunia Kampanye Antiperang Hlm. 16

Mencari Negarawan di Pilkada

Nama : Tyas Nuziar

Nama : Adeham

Lahir : 11 Mei 1962 Jabatan sebelumnya : Plt Sekretaris DPRD Lampung

Jabatan sebelumnya : Sekretaris Korpri Lampung

Lahir : 7 Agustus 1959 Jabatan sebelumnya : Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekprov Lampung

Lampung Antisipasi Penghambat Investasi FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung mengantisipasi sejumlah penghambat para investor menanamkan mo­dal di daerah itu. Upaya yang dilakukan sesuai ­d engan kewenangannya yakni percepatan pembangunan infrastruktur, memberantas pungli, dan korupsi. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan pihaknya terus berupaya menghilangkan hambatan masuknya investor itu. Metodologinya, dengan sejumlah program sistematis membangun jaringan infrastruktur. “Bagaimana supaya infrastruktur yang terkoneksi dengan pelayanan sosial dan infrastruktur, yang terkait dengan perkembangan perekonomian daerah pariwisata dan lain-lain terus berkembang,” kata Gubernur saat dihubungi, tadi malam (27/10). Gubernur juga mengikuti diskusi bersama Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, kemarin. Selain itu, pengembangan kelembagaan masyarakat

juga dilakukan, antara lain penguatan fungsi koperasi, badan usaha milik desa, termasuk Gerbang Desa Saburai. “Program lain meng­optimalkan pelayanan publik, memangkas rantai birokrasi, termasuk

peringkat itu masih jauh di bawah target Presiden Joko Widodo yang menginginkan peringkat 40. Mengevaluasi daya saing Indonesia, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan masih ada empat peng­ halang investasi di Tanah Air. Empat penghalang tersebut yang membuat investasi di Indonesia masih terbilang mahal meski su-

Empat Penghalang Investasi di Indonesia 1. Tingginya bunga kredit usaha. -Bunga KUR sudah ditekan menjadi 9%, akan terus dipangkas. hingga 7%. -Bunga deposito asuransi masih di atas 5%. 2. Mahalnya harga energi. -Harga gas 9,5 dolar AS per mmbtu, Thailand 7,5 dolar AS per mmbtu. 3. Tingginya biaya logistik, terutama di luar Jawa. -Besarnya gap biaya logistik darat dan laut membuat pengusaha enggan membuka usaha di luar Jawa. 4. Maraknya pungutan liar di tubuh birokrasi. -Harus ditindak dengan langkah tegas dan kuat. * Catatan: Hasil survei Bank Dunia Iklim Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business/EODB) Indonesia naik 15 peringkat dari 106 ke 91 pada tahun ini. Target Jokowi-JK, peringkat EODB di level 40.

sistem perizinan. Termasuk di dalamnya satgas pungli. Artinya, kita support pelayanan publik dan perizin­ an yang bagus, sehingga otomatis investasi baru bisa masuk,” ujarnya. Untuk diketahui, menurut survei Bank Dunia, kemudah­ an usaha atau ease of doing business (EODB) Indonesia naik 15 peringkat dari 106 ke 91 pada tahun ini. Namun,

dah ada perubahan. Pertama, biaya modal melalui bunga kredit bank. Pria yang akrab disapa JK itu mengatakan biaya bunga bank di Indonesia masih terbilang tinggi dengan beberapa negara ASEAN. Karena itu, bunga kredit usaha rakyat (KUR) harus ditekan menjadi 7% pada tahun depan supaya investasi di Indonesia bisa

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Nama : Rimir Mirhadi

Karena besarnya selisih biaya logistik di darat dengan di laut, banyak pengusaha yang malas membuka usaha di luar Pulau Jawa.

facebook.com/ lampungpost

lebih menarik. “Selain itu, infrastruktur ener­gi di Indonesia juga belum tersedia dengan memadai. Tidak hanya itu, harga energi di Indonesia juga terbilang mahal,” kata Wapres.

Benahi Listrik Terkait hal itu, pengamat ekonomi Unila, Asrian Hendi Caya, mengatakan untuk meningkatkan pertumbuhan investasi semua harus fokus membenahi dan mengembangkan infrastruktur energi listrik dan transportasi. Asrian menilai Provinsi Lampung memiliki potensi pendukung dalam pertumbuhan perekonomian melalui investasi, di antaranya pada sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. “Dilihat dari sektor pertanian, wilayah Lampung memiliki harga yang sudah masuk ke segmen industri. Ini harus bisa diolah menjadi barang jadi. Tetapi, pada praktiknya, proses barang mentah menjadi barang jadi terkendala energi listrik, sehingga tak ada industri yang tumbuh di Lampung,” kata Asrian saat dihubungi, tadi malam. (ADI/R5) firman@lampungpost.co.id

RANGKAIAN pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahap kedua pada Febuari 2017 mendatang memasuki periode kampanye hari ini. Pelaksana tugas (plt) pemimpin daerah yang menggelar pemilihan pun sudah ditetapkan. Di Lampung, lima daerah melaksanakan pesta demokrasi, yakni Pringsewu, Lampung Barat, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji. Dari kelima daerah tersebut, tiga plt mengemban amanah menjadi juru kemudi daerah sampai pesta demokrasi berakhir. Bergulirnya kampanye para calon di pilkada dan mulai bertugasnya para plt yang bertepatan di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober hari ini patut dimaknai mendalam. Semua pihak patut menyelami kembali peristiwa pen­ ting tersebut. Para pemuda beragam suku, agama, ras, dan antargolongan pada peristiwa bersejarah itu telah berikrar bertumpah darah, berbangsa, dan berbahasa satu, Indonesia. Itulah kristalisasi semangat sekaligus penegas berdirinya negara Indonesia. Mereka membuktikan hanya dengan sikap kenegarawanan, cita-cita kemerdekaan dapat terwujud. Sikap itu mereka tunjukkan dengan menyingsingkan kepen­ tingan pribadi, kelompok, dan golongan di atas semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Sayang, genap 88 tahun Sumpah Pemuda, politikus dan pemimpin di negeri ini tumbuh sumbur, sementara mereka yang bermental negarawan justru kian susut. Hal itu terang benderang terlihat dari menjamurnya para pemimpin bermental korup. Data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terdapat 317 atau setengah lebih dari 524 kepala daerah hasil pemilihan langsung melakukan korupsi. Tiga di antaranya (dua bupati dan satu wakil bupati) dari Lampung. Ini fakta yang tidak terbantahkan. Segenap rakyat di negeri ini pastinya membutuhkan pemimpin pembawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya. Pemimpin yang dapat menjadi panutan warga. Masyarakat ingin pemimpin yang baik, santun, peduli, serta bisa mengayomi rakyatnya. Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda, keteladanan dan pendekatan kemanusiaan dalam kepemimpinan sangatlah penting, karena rakyat selalu membutuhkan keteladanan dari pemimpin yang memiliki rasa kemanusiaan. Kriteria pemimpin berjiwa negarawan harus dicari dari masing-masing sosok pasangan calon yang akan maju di daerahnya. Oleh karena itu, masyarakat pemilih harus cerdas dalam menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani. Sudahilah memilih pemimpin karena iming-iming sesaat dari para calon dengan menebar serangan fajar, baik sembako maupun rupiah, yang tak seberapa. Sebab, memilih pemimpin ini untuk lima tahun ke depan, untuk kemajuan daerah dan masyarakatnya. Juga kita ingatkan, para plt juga harus bermental negarawan, bukan bermental aji mumpung; memanfaatkan kesempatan berkuasa untuk kepentingan diri sendiri hingga mengorbankan kepentingan orang banyak ­dengan menilap uang rakyat. n

oasis

Makanan ala Jepang dan Umur PARA ahli gizi meyakini bahwa makanan Jepang, seperti sushi, miso dan pasta umami, ikan, rumput laut, matcha, dan acar bisa membuat kita hidup sehat dan bisa me­ ningkatkan potensi panjang umur. Studi yang dilakukan oleh National Center for Global Health and Medicine, Tokyo, mengungkap bahwa orang yang terbiasa mempraktikkan pola makan ala Jepang memiliki risiko meninggal karena penyakit 15% lebih rendah. Pola makan tersebut juga membantu ­mengurangi gangguan kardiovaskular dan risiko stroke. “Mengombinasikan antara karbohidrat dan lemak adalah upaya sempurna menuju obesitas,” kata ahli kardiovaskular James DiNicolantonio kepada Huffington Post. “Sementara orang Jepang cenderung mengasup karbohidrat tinggi, tetapi hanya sedikit lemak,” ujar dia. Selain sehat, makanan Jepang termasuk sushi, miso, dan acar juga diyakini berperan membuat kulit lebih bercahaya. (MI/R5)

Lima Kali Diperiksa, Dahlan Iskan Ditahan MANTAN Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Dahlan Iskan akhirnya ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Kamis (27/10). Mantan Dirut PT PLN itu ditetapkan tersangka pada kasus penjualan aset saat menjabat direktur utama PT Panca Wira Usaha (PWU) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jatim. Kemarin, dalam peme­ riksaan Dahlan yang kelima, dia datang dan diperiksa penyidik sejak pukul 09.00 hingga pukul 19.00. Saat

keluar dari gedung Kejati Jatim, Dahlan yang juga CEO Jawa Pos Group itu sudah mengenakan rompi merah bertuliskan ‘Tahanan Kejati Jatim’. Dia pun langsung digi­ ring ke Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Saat Dahlan keluar, sejumlah wartawan yang telah menunggunya langsung memintai tanggapan. Kepada para wartawan, Dahlan mengaku tidak terkejut dia dijadikan tersangka dan ditahan. Dahlan yang mengaku dicecar lebih dari 80 pertanyaan selama

pemeriksaan merasa memang sudah lama diincar. “Saya tidak kaget dengan penetapan sebagai tersangka dan ditahan. Karena, seperti yang Anda tahu, saya sedang diincar terus oleh yang lagi berkuasa,” kata dia, kemarin. Dahlan pun membantah telah melakukan korupsi. Dia mengatakan hanya menandatangani dokumen yang sudah disediakan anak buahnya saat dirinya menjabat sebagai dirut PT PWU pada 2000—2010. “Biarlah sekali-kali terjadi seorang yang mengabdi

setu­lus hati, mengabdi sebagai dirut utama daerah tanpa digaji selama 10 tahun, tanpa menerima fasilitas apa pun, harus menjadi tersangka,” ujarnya. Sebelumnya, pihak Kejati telah menahan Wisnu Wardhana, mantan manajer pemasaran PT PWU, yang diduga melepas 33 aset milik BUMD Pemprov Jatim. Wisnu yang juga mantan Ketua DPRD Kota Surabaya pun sudah lebih dulu mendekam di Rutan Kelas I Surabaya, di Kelurahan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo. (MI/R5)

n ANTARA/UMARUL FARUQ

DAHLAN ISKAN DITAHAN. Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) bergegas seusai diperiksa terkait kasus korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Jatim, Kamis (27/10).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.