www.lampost.co
TERUJI TEPERCAYA
l
No. 14022 TAHUN XLll
l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l jumat, 30 desember 2016 l 24 Hlm.
Embarkasi
Habisi Jagal Jalanan!
Kerja sama seluruh pihak diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang baik dalam pelaksanaan haji.
E
MBARKASI haji Lampung di depan mata. Jemaah calon haji (calhaj) asal Bumi Ruwa Jurai tidak lama lagi akan berangkat ke Tanah Suci langsung dari Bandar Udara (Bandara) Radin Inten II Branti, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili mengatakan peluang Lam pung menjadi embarkasi penuh kini dalam tahap proses. Seluruh persyarat an telah dipegang dan mulai dilaksanakan, se perti peningkatan status Bandara Radin Inten II menjadi bandara inter nasional. “Juga kami mulai mem bangun asrama haji yang layak,” kata Suhaili, usai acara Rapat Kerja Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Lampung, Kamis (29/12).
“
Progresnya sudah pesat, surat dari Gubernur Lampung sudah disposisi oleh Kemenang melalui Dirjen Haji. Untuk diketahui, kini status tanah asrama haji telah bersertifikat milik Kemenag dengan nomor sertifikat 08011206.0089 seluas 15 ribu meter persegi, kemudian nomor 08011206.01129 (5.884 m2), dan No. 08011206.01151 (6.278 m 2 ). “Semuanya merupakan hibah dari Pemprov Lampung ke Ke menag,” ujarnya. Dengan tanah hibah itu, pada 2017 Kanwil Keme nag Lampung berencana membangun asrama haji berskala hotel bintang III dengan pembiayaan dari surat berharga syariah negara (SBSN) dengan ang garan Rp53 miliar. Selain itu, Kanwil Kemenag juga telah memasang video trone waiting list atau daf tar tunggu haji persis di depan kantor sehingga
para calhaj bisa memantau lansung nomor keberang katan mereka. “Ini merupakan syaratsyarat yang sedang dipenuhi dalam rangka menyiapkan Lampung sebagai embarkasi penuh. Progresnya sudah pesat, surat dari Gubernur Lam pung sudah disposisi oleh Kemenang melalui Dirjen Haji,” kata Suhaili saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Selain itu, kini Kanwil Kemenag Lampung juga dijadikan sebagai sum ber studi banding daerah lain yang sedang mem persiapkan diri menjadi embarkasi penuh. “Mohon doanya supaya kita jadi embarkasi penuh, jadi enggak ada lagi transit ke Jakarta, kita bisa lang sung ke Mekah,” ujarnya.
Rekomendasi Ketua PW IPHI Lampung Tobroni Harun mengata kan pihaknya siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk pelayanan yang baik dalam pelaksanaan haji. “Kami semua siap bekerja sama dengan pemerintah untuk menyukseskan pem bangunan dan juga kepua san pelayanan p ublik,” kata dia. Organisasi itu juga merekomendasi dukungan penuh pembangunan Ban dara Radin Inten II sebagai bandara embarkasi haji. “Kami juga tidak hanya dalam bentuk kata, tetapi juga dalam aksi nyata men dukung pemerintah. Selain itu juga agenda utama kita akan fokus di bidang kese hatan, pendidikan, dan pembinaan umat,” kata Tobroni. (TRI/R5) asrul@lampungpost.co.id
Scarlett Johansson Berpenghasilan Terbesar Hlm. 16
n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW
DIRESMIKAN TAHUN DEPAN. Sejumlah penumpang pesawat udara melintasi bangunan Bandara Radin Inten II yang sedang dilakukan pelebaran dan pengembangan. Hingga kemarin renovasi di bandara itu terus dilakukan dan rencananya diresmikan pada 2017.
Otak Pembegalan Tewas Tertembak TIM Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung membekuk empat tersangka begal sepeda mo tor, Kamis (29/12). Dalam upaya penangkapan itu, Zembran, otak dari keja hatan tersebut, tewas ter tembak di bagian dadanya lantaran melawan. Tersangka lainnya berinisial DW dan HS, berstatus pelajar SMA, harus dilumpuhkan dengan timah panas di kaki karena berusaha melarikan diri, serta Uuk Supriadi yang merupakan penadah barang curian. Seluruhnya ditang kap saat berada di kediaman masing-masing di kawasan Ke lurahan Way Galih, Tanjung bintang, Lampung Selatan. Kapolresta Bandar Lam pung AKBP Murbani Budi Pitono menjelaskan penang kapan tersebut berdasarkan laporan Agus, korban pem begalan di Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (25/12), sekitar pukul 03.00. Selain sepeda motornya yang di
larikan para tersangka, para pelaku juga melukai korban dengan senjata tajam. “Empat tersangka meng gunakan dua motor meng ikuti korban yang sendirian. Saat di jalanan sepi, tersang ka memepet korban hingga jatuh. Saat korban melawan dan tidak ingin menyerah kan motor, tersangka mem bacok kepala korban meng gunakan golok,” kata dia di Mapolresta. Murbani melanjutkan ber dasarkan catatan kepolisian, para tersangka melakukan kejahatan di 10 lokasi dengan spesialis begal sepeda motor di kawasan Bandar Lampung tergolong sadis dengan meli hat barang bukti dan hasil pe nyelidikan yang didapatkan. Dari penangkapan itu, petu gas menyita lima unit sepeda motor hasil curian dan yang digunakan tersangka untuk mencuri. Kemudian, satu pucuk senjata api rakitan, dua butir selongsong peluru, dua butir amunisi aktif, dan sebilah golok.
“Saat hendak ditangkap, Zembran melawan sehingga terpaksa kami menembaknya. Tersangka meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Untuk tersangka lainnya dike nakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal penjara selama 12 tahun,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, Tekab dan anggota Brimob Polda Lampung juga meng gerebek kawasan yang di duga sebagai sarang para begal sepeda motor. Kegiat an itu dilakukan di daerah Kecamatan Melinting dan Jabung, Lampung Timur, Selasa (27/12) dini hari. Tersangka Suhaili dan Mad Agus tewas tertembak setelah peluru petugas ber sarang di dadanya, sedang kan empat tersangka lain nya di lokasi berbeda, yaitu Mad Dalom dan Hendra Bangsawan yang juga bu ronan kasus pembunuhan, serta Sukur Yakub dan Rais, warga Jabung, Lampung Timur, terkena tembakan di kakinya. (RAN/D1)
Unila Terakreditasi A, Lulusan Bersaing di Dunia Kerja UNIVERSITAS Lampung (Unila) meraih akreditasi A. Dengan predikat itu, para lulusan se makin bisa bersaing di dunia kerja. Akreditasi A itu berdasarkan hasil visitasi tim assessor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Mulai Janua ri 2017, seluruh wisudawan berhak mendapatkan ijazah dengan akreditasi A sehingga berguna ketika hendak me masuki dunia kerja. “Alhamdulillah Unila dapat akreditasi A oleh BAN-PT. Me mang kami hanya butuh empat poin untuk mencapai akredi tasi,” kata Rektor Unila Hasriadi
@lampostonline @buraslampost
TAJUK
Haji Lampung di Depan Mata ASRUL SEPTIAN MALIK
facebook.com/ lampungpost
Mat Akin, Kamis (29/12). Menurutnya, pencapaian akreditasi yang sangat mak simal itu tidak terlepas dari peran sivitas akademika kam pus hijau tersebut. Mulai dari terus meningkatnya kualitas masing-masing fakultas, sarana prasarana, serta prestasi di ting kat nasional dan internasional yang telah dicapai. “Nilainya belum tahu pasti, tapi Unila sudah di atas 361. Akreditasi A ini sangat berguna untuk bersaing di dunia kerja,” ujarnya. Hasriadi menjelaskan Kemen ristek Dikti juga meminta se jumlah perbaikan serta penam
bahan jurusan sesuai dengan kebutuhan daerah. “Yang perlu diperbaiki enggak banyak, dan waktu visitasi mereka kaget kok lengkap banget, sampai ramburambu dan fasilitas kaum di fabel pun ada. Tapi kami tetap mendorong peningkatan jumlah guru besar dan dokter di 2017,” kata mantan dekan FMIPA itu. Tim assessor BAN-PT turun ke Unila melakukan klarifikasi dan verifikasi proses reakreditasi PTN pada Senin (31/10). Empat anggota tim assessor yang tu run meliputi Nadjaji Anwar, Made Sudarma, Soesanto, dan Prastawa Budi. Sekretaris Akreditasi Institusi
Perguruan Tinggi (AIPT) Unila Murhadi mengatakan jumlah dosen peraih gelar doktor (S-3) sudah mencapai target minimal 30%, yakni sekitar 347 orang dari total 1.158 dosen. Kemudian untuk jumlah guru besar baru mencapai 60 dosen (5%) dari jumlah total dosen yang ada dengan target minimal 10%. Dia mengatakan Unila terus menggenjot jumlah guru besar dengan menjalankan pro gram hibah profesor Rp100 juta per judul, dengan menggaet dua doktor muda yang diharapkan cikal bakal menjadi profesor. Unila menargetkan 110 guru besar pada 2020. (RUL/K2)
BEGAL mencoreng Lampung di kancah nasional. Maraknya begal be raksi tidak hanya di daerahnya sendiri, tetapi juga merambah ke Pulau Jawa sehingga membawa dampak buruk bagi nama baik Sai Bumi Ruwa Jurai. Keamanan provinsi di ujung Sumatera ini pun disangsikan. Kondisi itu pulalah yang mendorong Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung sejak 2015 memprioritas kan pemberantasan begal dari Tanah Lada. Polda terus membidik pelaku yang datang dari kampung begal di Jabung, Lampung Timur. Penggerebekan pun dilakukan tiga Kapolda Lampung. Pertama, pada Agustus 2015, Kapolda Brigjen Edward Syah Pernong. Lalu, era Kapolda Brigjen Ike Edwin yang penggerebekannya dipimpin langsung Wakapolda Kombes Krishna Murti pada September 2016. Terbaru, Kapolda Irjen Sudjarno dengan tim Subdit III Jatan ras Ditreskrimum menggerebek dua kampung begal di Keca matan Melinting dan Jabung, Lampung Timur, Selasa (27/12). Enam pelaku begal ditangkap dan dua di antaranya tewas ter tembak. Kemarin juga, pelaku begal dari Way Galih, Lampung Selatan, dihabisi oleh peluru tajam aparat kepolisian. Begal dalam aksi merampas kendaraan kerap berlaku kejam, baik bersenjata tajam maupun senjata api. Aksi mereka telah lama menimbulkan keresahan. Pemberan tasan begal pun terkesan pelik lantaran banyaknya kelompok begal beraksi di berbagai tempat. Saat beraksi, komplotan begal itu pun tidak pilih bulu, pria, wanita, muda, tua, petani, PNS, bahkan Polri dan TNI. Mereka juga tidak pilih-pilih lokasi dan waktu. Tidak jarang di tempat ramai dan siang hari pun mereka melancarkan aksinya. Butuh keberanian, ketegasan, dan pantang lelah aparat memberantas begal di Lampung. Kenyataannya, tindakan begal dilakukan bukan sekadar mengisi perut dan memenuhi kebutuhan primer para pelakunya, me lainkan untuk membeli narkoba. Tidak aneh memang begal berkaitan erat dengan narkoba. Apalagi kenyataannya, pelaku pembegalan sebagian besar berusia remaja, setara siswa SMA atau mahasiswa. Lantaran sakau zat terlarang, mereka memi lih jalan pintas merampas kendaraan di jalan. Oleh karena itu, penggerebekan sarang begal mestinya juga dapat menjadi pintu masuk pemberantasan per edaran narkoba. Bahkan, menjadi pembuka jalan untuk membongkar peredaran senjata api rakitan yang biasa digunakan pelaku pembegalan. Aparat kepolisian pun harus membasmi pelaku begal. Begal juga tergolong teroris karena menyebarkan rasa keta kutan di masyarakat. Jangan beri waktu untuk munculnya bibit-bibit baru begal. Jangan pula semangat memberantas itu kalah dengan semangat begal membentuk kelompokkelompok baru. Masyarakat dan aparat keamanan harus memegang peranan mengatasi aksi begal yang tidak per nah berhenti setiap minggu bahkan setiap hari. Pemerintah daerah juga harus menciptakan banyak lapangan kerja baru untuk mengatasi pengangguran yang memicu munculnya begal baru. Mata rantai regene rasi begal harus diputus. Harus tegas publik mendukung, penggerebekan kampung begal di penghujung 2016 membuka jalan menghabisi pelaku begal lainnya, dan menghukum lebih berat lagi. Perang melawan jagal di jalanan itu tidak pernah surut sampai aksi mereka benar-benar habis hingga ke akar-akarnya. n
oasis
Tunawisma dan Mental SEBUAH penelitian terbaru dari University of Sheffield, Inggris, dan Leeds University Business School menyebutkan adanya hubungan antara fakta sosial tidak memiliki rumah tinggal dan kesehatan, baik fisik maupun mental. Penelitian yang dilakukan di Kota London ini memper lihatkan fakta bahwa 22% responden memiliki cacat dan 48% memiliki masalah kesehatan umum. Ketika ditanya tentang kesehatan mereka secara keseluruhan, 9% respon den dilaporkan memiliki pikiran untuk bunuh diri dan lain 9% disebutkan cenderung menyakiti diri sendiri. Hardy menambahkan angka-angka ini jauh di atas rata-rata nasional di Inggris, 6% dari orang dewasa dilaporkan telah melakukan upaya bunuh diri pada satu titik dalam hidup mereka. Tambahan lagi bahwa proporsi besar dari mereka yang terkena dampak tunawisma adalah perempuan, yang juga dirugikan sistem perumahan yang tidak adil. (MI/R5)
Sejumlah Program Studi Terakreditasi A di Unila 1. Biologi
0629/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016
2. Ilmu Administrasi Negara
0804/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016
3. Ilmu Hukum
0805/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016
4. Ilmu Administrasi Bisnis
2010/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2016
5. Ilmu Komputer
2701/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2016
6. Ilmu Komunikasi
2840/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2016
7. Teknik Sipil
2841/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2016
8. Manajemen
042/BAN-PT/Ak-XV/S1/XI/2012
9. Agribisnis
010/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
10. Pendidikan Dokter
051/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013
11. Pendidikan Geografi 12. Sosiologi
148/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/V/2014 275/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2014
13. Akuntansi
424/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2014
14. Teknologi Hasil Pertanian
447/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014
15. Ekonomi Pembangunan 16. Teknik Pertanian
027/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2015 1201/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2015 Sumber: BANPT Kemendiknas 2016