Indo n e si a 20
er
b a ik
Berba
sa
17
ha
SERTIFIKAT STANDAR PERUSAHAAN PERS
LAMPUNG POST PERINGKAT V PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI MEDIA MASSA CETAK
T
DALAM RANGKA BULAN BAHASA DAN SASTRA 2017 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PERINGKAT V NASIONAL 24 Halaman
Rp3.000/eks
JUMAT, 03 11 2017
NO. 14314 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974
T ERUJI T EP ERC AYA
Sudah selayaknya para birokrat sadar. Mereka adalah pelayan dan roda penggerak pembangunan, sehingga dalam melaksanakan kerja benar-benar sesuai harapan reformasi birokrasi.” Tajuk | Hlm 2
facebook.com/ lampungpost
ig@lampost
@lampostonline @buraslampost
90% Guru Non-ASN Belum Miliki NUPTK Para guru non-ASN belum mempunyai NUPTK karena belum memiliki surat keterangan (SK) dari bupati/wali kota atau gubernur sehingga belum dapat diusulkan ke Kemendikbud. Humaniora | Hlm 14
Flyover Harus Diuji Lab Retaknya bangunan jalan layang dapat terjadi akibat peralatan pengembang yang tidak sesuai dengan standardisasi konstruksi beton. FIRMAN LUQMANULHAKIM
J
ALAN layang (flyover) di depan Mal Boemi Kedaton (MBK) harus diuji labora torium. Pasalnya, keretakan dapat membahayakan peng guna jalan layang kelak. Salah satu praktisi konstruk si di Lampung menyarankan pembangunan jalan layang MBK dilakukan uji laborato rium atas keretakan yang ter jadi pada dinding beton. Hal itu untuk memastikan apakah keretakan dapat membahaya kan atau tidak, sehingga dike tahui pasti apakah keretakan terjadi sampai dalam atau hanya di permukaan. “Itu kan jalan protokol. Tentu akan banyak dilintasi. Agar tidak menjadi masalah di kemudian hari, saran saya agar dilakukan uji lab. Lebih baik agak lama daripada jadi persoalan,” kata alumnus Teknik Sipil Unila yang enggan namanya dipublikasi kan, Kamis (2/11). Pengamat konstruksi Unila, Sasana Putra, menilai pernyataan pengembang jalan layang, PT Dewanto Cipta Karya (PT DCK), terkait retaknya din ding flyover MBK tidak masuk akal. Menurutnya, proyek yang menelan biaya Rp40 miliar lebih itu memang mengalami keretakan. Kemudian, umur
beton yang belum sesuai tetapi sudah dilakukan penimbunan dan pengerasan tanah. Aki batnya, terjadi penekanan ke bagian samping. “Kemungkinan retakan itu terjadi karena adanya daya tekan ke samping yang ketika proses perataan dan penimbunan tanah, sementa ra umur beton belum sesuai,” kata dia, saat dikonfirmasi, kemarin.
“
Perubahan Desain
Bisa jadi juga karena peralatan beton tidak bagus. Mungkin tidak dilakukan perawatan beton atau dilakukan dengan tidak baik. Selain itu, lanjut Sasana, keretakan di bagian beton juga kemungkinan terjadi lantaran pekerjaan yang tidak maksi mal atau beton yang tidak di lakukan perawatan. Namun, bisa juga terjadi karena per alatan pihak perusahaan tidak sesuai dengan standardisasi konstruksi beton. “Bisa jadi juga karena peralat an beton tidak bagus. Mungkin tidak dilakukan perawatan
OASIS
beton atau dilakukan dengan tidak baik. Atau, mungkin juga dari pelaksanaannya,” ujar Kepala UPTD Laboratorium Konstruksi Unila itu. Saat ini pihak perusahaan berupaya menutupi retakan itu dengan melapisinya dengan adukan semen. Namun, upaya itu tidak akan memberikan dampak terlalu besar, karena hanya menutupi bagian luar sehingga retakan tidak terlihat. “Jika bagian dalam tidak tertu tup, saat beton kemasukan air, retakan bagian dalam dapat menjadi jalur air. Ke depannya, akan mengakibatkan keretakan di mana-nama,” kata dia.
Terkait pernyataan pengem bang retakan karena perubah an desain, Sasana mengatakan alasan itu akal-akalan pihak pe rusahaan dan tidak masuk akal. Kalau karena perubahan desain, ya harus ada penyesuaian. “Ka lau ada perubahan desain tapi tidak ada penyesuaian, kan lucu. Malah jadi aneh,” ujar Sasana. Pelaksana lapangan jalan layang MBK PT DCK, Sutarno, memastikan sudah memper hitungkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di proyek itu. Pihaknya telah memasang bracing (penguat) pada balok girder. “Kami memastikan pekerjaan saat ini sudah aman bagi para pekerja,” kata dia, kemarin. (EKA/R5) firman@lampungpost.co.id
n DOK HUMAS LAMTENG
LAMPUNG TENGAH BERSELAWAT. Suasana Lampung Tengah Berselawat bertema Selawat untuk keselamatan umat di lapangan Kampung Tanjungharapan, Kecamatan Seputihbanyak, Lampung Tengah yang dihadiri Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Bupati Lampung Tengah Mustafa, Kamis (2/11).
Mustafa dan Habib Syech Gelar Lampung Tengah Berselawat
Diabetes dan Tuli PENDERITA diabetes melitus lebih berisiko terserang tuli akibat kerusakan saraf pendengaran. Risiko itu 55% lebih tinggi daripada orang normal. “Penelitian Srinives menunjukkan pasien diabetes dengan kadar gula per 3 bulan (HbA1C) lebih besar daripada 8% dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun, prevalensi tuli sarafnya mencapai 85%,” ujar dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorok dari Rumah Sakit (RS) Gading Pluit Jakarta, Armelia AR, belum lama ini. Armelia menjelaskan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Akibatnya, ujung-ujung saraf, termasuk saraf pendengaran, rusak. “Gangguan sirkulasi darah membuat kekurangan oksigen pada bagian koklea di telinga dalam, yang akhirnya menimbulkan kerusakan permanen pada saraf-saraf pende ngaran di telinga dalam.” (MTVN/R4)
BAKAL calon gubernur Lampung, Mustafa, bersa ma Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf menghadiri kegiatan selawat bersama dengan tema Selawat untuk keselamatan umat. Kegiatan ini digelar di lapangan Kampung Tan jungharapan, Kecamatan Seputihbanyak, Lampung Tengah, Kamis (2/11), dan di Sidomulyo, Lampung Selatan, Jumat (3/11).
Mustafa yang juga ketua Syekhermania Lampung ini mengatakan Lampung Berselawat digelar untuk membumikan selawat di seluruh penjuru Lampung. Pihaknya ingin mendoakan seluruh umat beragama agar mendapat berkah. “Kami berselawat untuk keselamatan umat Lam pung. Kita tinggalkan urus an dunia, kita khusyuk ber doa bersama mengharap
kan berkah dan syafaat Ra sulullah supaya Lampung tetap aman dan kondusif,” kata Mustafa. Panitia penyelenggara Lampung Berselawat, Jailani, mengatakan rang kaian acaranya dimulai pukul 15.30 di Masjid Pon dok Pesantren Darul Ulum, Seputihbanyak. Kegiatan ini diikuti sejumlah ulama se-Lampung. Usai salat magrib ber
Pengusaha Diminta Patuhi UMP 2018 GUBERNUR Lampung Mu hammad Ridho Ficardo me nandatangani upah mini mum provinsi (UMP) se tempat Rp2.074.673,27 yang berlaku mulai 1 Januari 2018. Dengan penetapan itu, berarti UMP Lampung naik tersebut naik Rp166.266,27 dari UMP 2017 yakni Rp1.908.447. Penetapan UMP itu dengan Keputusan Guber nur Lampung No. G/564/ HK/2017 yang diteken pada Rabu (1/11). “Besaran UMP ini tetap memperhatikan peningkatan kesejahteraan pekerja sebagai bagian upaya memajukan kesejahteraan masyarakat pada umumnya
dan masyarakat industri pada khususnya,” kata Gu bernur Ridho, Kamis (2/11). Seperti rilis yang diterima Lampung Post, Gubernur mengatakan UMP itu hanya berlaku bagi pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun. Gu bernur meminta pengusaha mengikuti besaran UMP itu dan melarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum yang ditetapkan. Penetapan itu berdasar kan usulan dan kesepakatan Asosiasi Pengusaha Indo nesia (Apindo) dan serikat pekerja/serikat buruh. Pene tapan UMP ini juga sesuai
n LAMPUNG POST/DOK.
M Ridho Ficardo Gubernur Lampung ketentuan Kementerian Tenaga Kerja yang meminta Gubernur menetapkan UMP pada 1 November. Penetapan UMP, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung
Sumiarti Somad, merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 78/2015 tentang Peng upahan. “Jadi, tidak seperti dulu lagi yang sering terjadi tarik-ulur dan perbedaan angka antara pengusaha dan pekerja yang membuat pembahasan berlarut-larut, sehingga penetapan UMP tidak tepat waktu. Sekarang merujuk kepada angka inflasi yang ditetapkan Badan Pusat Statistik,” kata Sumiarti. Besaran UMP tiap provinsi mengacu pada ketentuan pada Peraturan Kementerian Tena ga Kerja No. B.337/M.NAKER/ PHIJSK-UPAH/X/2017 tentang Penyampaian Data Tingkat
Inflasi Nasional dan Pertum buhan Produk Domestik Bruto Tahun 2017. Berdasarkan ketentuan itu, kenaikan UMP 2018 sebesar 8,71%. “Alhamdulillah, kita bisa menepati batas waktu pene tapan UMP, sehingga ada waktu satu bulan untuk so sialisasi agar pada 1 Januari 2018 dapat diberlakukan,” kata dia. Sumiarti menjelaskan sesuai Pasal 44 (1) dan 2 PP Nomor 78 Tahun 2015, peningkatan nilai UMP tersebut berdasarkan formula penambahan dari pertumbuhan ekonomi na sional (PDB) dan data inflasi nasional. (R10)
jemaah, ada silaturahmi dengan ulama se-Lampung. Usai silaturahmi, Habib Syech bin Abdul Qodir As segaf bersama Mustafa dan rombongan menuju lokasi selawat. “Di sela-sela kegiatan akan dibagikan paket perlengkapan seko lah kepada 100 anak yatim piatu. Paket yang dibagikan berupa tas, alat tulis, dan buku,” ujar dia. Sebelumnya, Mustafa
mengajak tokoh ulama na sional Habib Syech untuk sarapan bersama di ke diaman pribadinya di Jalan Pulau Singkarak, Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (2/11) pagi. “Mustafa guber nur Lampung,” kata Habib Syahir Syech saat menyapa Mustafa. Di sela sarapan bersama, di dampingi istri Nessy Kal fia, Mustafa dan Habib Syech berbincang akrab. (TRI/U10)