Lampung Post Jumat, 3 November 2017

Page 1

Indo n e si a 20

er

b a ik

Berba

sa

17

ha

SERTIFIKAT STANDAR PERUSAHAAN PERS

LAMPUNG POST PERINGKAT V PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI MEDIA MASSA CETAK

T

DALAM RANGKA BULAN BAHASA DAN SASTRA 2017 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERINGKAT V NASIONAL 24 Halaman

Rp3.000/eks

JUMAT, 03 11 2017

NO. 14314 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974

T ERUJI T EP ERC AYA

Sudah selayaknya para birokrat sadar. Mereka adalah pelayan dan roda penggerak pembangunan, sehingga dalam melaksanakan kerja benar-benar sesuai harapan reformasi birokrasi.” Tajuk | Hlm 2

facebook.com/ lampungpost

ig@lampost

@lampostonline @buraslampost

90% Guru Non-ASN Belum Miliki NUPTK Para guru non-ASN belum mempunyai NUPTK karena belum memiliki surat keterangan (SK) dari bupati/wali kota atau gubernur sehingga belum dapat diusulkan ke Kemendikbud. Humaniora | Hlm 14

Flyover Harus Diuji Lab Retaknya bangunan jalan layang dapat terjadi akibat peralatan pengembang yang tidak sesuai dengan standardisasi konstruksi beton. FIRMAN LUQMANULHAKIM

J

ALAN layang (flyover) di depan Mal Boemi Kedaton (MBK) harus diuji labora­ torium. Pasalnya, keretakan dapat membahayakan peng­ guna jalan layang kelak. Salah satu praktisi konstruk­ si di Lampung menyarankan pembangunan jalan layang MBK dilakukan uji laborato­ rium atas keretakan yang ter­ jadi pada dinding beton. Hal itu untuk memastikan apakah keretakan dapat membahaya­ kan atau tidak, sehingga dike­ tahui pasti apakah keretakan terjadi sampai dalam atau hanya di permukaan. “Itu kan jalan protokol. Tentu akan banyak dilintasi. Agar tidak menjadi masalah di kemudian hari, saran saya agar dilakukan uji lab. Lebih baik agak lama daripada jadi persoalan,” kata alumnus Teknik Sipil Unila yang enggan namanya dipublikasi­ kan, Kamis (2/11). Pengamat konstruksi Unila, Sasana Putra, menilai pernyataan pengembang jalan layang, PT Dewanto Cipta Karya (PT DCK), terkait retaknya din­ ding flyover MBK tidak masuk akal. Menurutnya, proyek yang menelan biaya Rp40 miliar lebih itu memang mengalami keretakan. Kemudian, umur

beton yang belum sesuai tetapi sudah dilakukan penimbunan dan pengerasan tanah. Aki­ batnya, terjadi penekanan ke bagian samping. “Kemungkinan retakan itu terjadi karena adanya daya tekan ke samping yang ketika proses perataan dan penimbun­an tanah, sementa­ ra umur beton belum sesuai,” kata dia, saat dikonfirmasi, kemarin.

Perubahan Desain

Bisa jadi juga karena peralatan beton tidak bagus. Mungkin tidak dilakukan perawatan beton atau dilakukan dengan tidak baik. Selain itu, lanjut Sasana, keretakan di bagian beton juga kemungkinan terjadi lantaran pekerjaan yang tidak maksi­ mal atau beton yang tidak di­ lakukan perawatan. Namun, bisa juga terjadi karena per­ alatan pihak perusahaan tidak sesuai dengan standardisasi konstruksi beton. “Bisa jadi juga karena peralat­ an beton tidak bagus. Mungkin tidak dilakukan perawatan

OASIS

beton atau dilakukan dengan tidak baik. Atau, mungkin juga dari pelaksanaannya,” ujar Kepala UPTD Laboratorium Konstruksi Unila itu. Saat ini pihak perusahaan berupaya menutupi retakan itu dengan melapisinya ­dengan adukan semen. Namun, upaya itu tidak akan memberikan dampak terlalu besar, karena hanya menu­tupi bagian luar sehingga retak­an tidak terlihat. “Jika bagian dalam tidak tertu­ tup, saat beton kemasukan air, retakan bagian dalam dapat menjadi jalur air. Ke depannya, akan mengakibatkan keretakan di mana-nama,” kata dia.

Terkait pernyataan pengem­ bang retakan karena perubah­ an desain, Sasana mengatakan alasan itu akal-akalan pihak pe­ rusahaan dan tidak masuk akal. Kalau karena perubahan desain, ya harus ada penyesuaian. “Ka­ lau ada perubahan desain tapi tidak ada penyesuaian, kan lucu. Malah jadi aneh,” ujar Sasana. Pelaksana lapangan jalan layang MBK PT DCK, Sutarno, memastikan sudah memper­ hitungkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di proyek itu. Pihaknya telah memasang bracing ­(penguat) pada balok girder. “Kami memastikan ­pekerjaan saat ini sudah aman bagi para pekerja,” kata dia, kemarin. (EKA/R5) firman@lampungpost.co.id

n DOK HUMAS LAMTENG

LAMPUNG TENGAH BERSELAWAT. Suasana Lampung Tengah Berselawat bertema Selawat untuk keselamatan umat di lapangan Kampung Tanjungharapan, Kecamatan Seputihbanyak, Lampung Tengah yang dihadiri Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Bupati Lampung Tengah Mustafa, Kamis (2/11).

Mustafa dan Habib Syech Gelar Lampung Tengah Berselawat

Diabetes dan Tuli PENDERITA diabetes melitus lebih berisiko terserang tuli akibat kerusakan saraf pendengaran. Risiko itu 55% lebih tinggi daripada orang normal. “Penelitian Srinives menunjukkan pasien diabetes dengan kadar gula per 3 bulan (HbA1C) lebih besar daripada 8% dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun, prevalensi tuli sarafnya mencapai 85%,” ujar dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorok dari Rumah Sakit (RS) Gading Pluit Jakarta, Armelia AR, belum lama ini. Armelia menjelaskan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Akibatnya, ujung-ujung saraf, termasuk saraf pendengaran, rusak. “Gangguan sirkulasi darah membuat kekurangan oksigen pada bagian koklea di telinga dalam, yang akhirnya menimbulkan kerusakan permanen pada saraf-saraf pende­ ngaran di telinga dalam.” (MTVN/R4)

BAKAL calon gubernur Lampung, Mustafa, bersa­ ma Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf menghadiri kegiatan selawat bersama dengan tema Selawat untuk keselamatan umat. Kegiatan ini digelar di lapangan Kampung Tan­ jungharapan, Kecamatan Seputihbanyak, Lampung Tengah, Kamis (2/11), dan di Sidomulyo, Lampung Selatan, Jumat (3/11).

Mustafa yang juga ketua Syekhermania Lampung ini mengatakan Lampung Berselawat digelar untuk membumikan selawat di seluruh penjuru Lampung. Pihaknya ingin mendoakan seluruh umat beragama agar mendapat berkah. “Kami berselawat untuk keselamatan umat Lam­ pung. Kita tinggalkan urus­ an dunia, kita khusyuk ber­ doa bersama mengharap­

kan berkah dan syafaat Ra­ sulullah supaya Lampung tetap aman dan kondusif,” kata Mustafa. Panitia penyelenggara Lampung Berselawat, ­Jailani, mengatakan rang­ kaian acaranya dimulai pukul 15.30 di Masjid Pon­ dok Pesantren Darul Ulum, Seputihbanyak. Kegiatan ini diikuti sejumlah ulama se-Lampung. Usai salat magrib ber­

Pengusaha Diminta Patuhi UMP 2018 GUBERNUR Lampung Mu­ hammad Ridho Ficardo me­ nandatangani upah mini­ mum provinsi (UMP) se­ tempat Rp2.074.673,27 yang berlaku mulai 1 Januari 2018. Dengan penetapan itu, berarti UMP Lampung naik tersebut naik Rp166.266,27 dari UMP 2017 yakni Rp1.908.447. Penetapan UMP itu ­dengan Keputusan Guber­ nur Lampung No. G/564/ HK/2017 yang diteken pada Rabu (1/11). “Besaran UMP ini tetap memperhatikan peningkatan kesejahteraan pekerja sebagai bagian upaya memajukan kesejahteraan masyarakat pada umumnya

dan masyarakat industri pada khususnya,” kata Gu­ bernur Ridho, Kamis (2/11). Seperti rilis yang diterima Lampung Post, Gubernur mengatakan UMP itu hanya berlaku bagi pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun. Gu­ bernur meminta pengusaha mengikuti besaran UMP itu dan melarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum yang ditetapkan. Penetapan itu berdasar­ kan usulan dan kesepakatan Asosiasi Pengusaha Indo­ nesia (Apindo) dan serikat pekerja/serikat buruh. Pene­ tapan UMP ini juga sesuai

n LAMPUNG POST/DOK.

M Ridho Ficardo Gubernur Lampung ketentuan Kementerian Tenaga Kerja yang meminta Gubernur menetapkan UMP pada 1 November. Penetapan UMP, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung

Sumiarti Somad, merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 78/2015 tentang Peng­ upahan. “Jadi, tidak seperti dulu lagi yang sering terjadi tarik-ulur dan perbedaan angka antara pengusaha dan pekerja yang membuat pembahasan berlarut-larut, sehingga penetapan UMP tidak tepat waktu. Sekarang merujuk kepada angka inflasi yang ditetapkan Badan Pusat Statistik,” kata Sumiarti. Besaran UMP tiap provinsi mengacu pada ketentuan pada Peraturan Kementerian Tena­ ga Kerja No. B.337/M.NAKER/ PHIJSK-UPAH/X/2017 tentang Penyampaian Data Tingkat

Inflasi Nasional dan Pertum­ buhan Produk Domestik Bruto Tahun 2017. Berdasarkan ketentuan itu, kenaikan UMP 2018 sebesar 8,71%. “Alhamdulillah, kita bisa menepati batas waktu pene­ tapan UMP, sehingga ada waktu satu bulan untuk so­ sialisasi agar pada 1 Januari 2018 dapat diberlakukan,” kata dia. Sumiarti menjelaskan sesuai Pasal 44 (1) dan 2 PP Nomor 78 Tahun 2015, peningkatan nilai UMP tersebut berdasarkan formula penambahan dari pertumbuhan ekonomi na­ sional (PDB) dan data inflasi nasional. (R10)

jemaah, ada silaturahmi dengan ulama se-Lampung. Usai silaturahmi, Habib Syech bin Abdul Qodir As­ segaf bersama Mustafa dan rombongan menuju lokasi selawat. “Di sela-sela kegiatan akan dibagikan paket perlengkapan seko­ lah kepada 100 anak yatim piatu. Paket yang dibagikan berupa tas, alat tulis, dan buku,” ujar dia. Sebelumnya, Mustafa

mengajak tokoh ulama na­ sional Habib Syech untuk sarapan bersama di ke­ diaman pribadinya di Jalan Pulau Singkarak, Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (2/11) pagi. “Mustafa guber­ nur Lampung,” kata Habib Syahir Syech saat menyapa Mustafa. Di sela sarapan bersama, di dampingi istri Nessy Kal­ fia, Mustafa dan Habib Syech berbincang akrab. (TRI/U10)


PILKADA

2 I JUMAT, 3 NOVEMBER 2017

TAJUK

Birokrasi Ramah Investasi BIROKRASI menjadi salah satu daya tarik investor mengurus penanaman modal di suatu daerah. Birokrasi berbelit akan menjauhkan investor. Sebaliknya, birokrasi gesit dan ringkas men-

gundang para penanam modal untuk datang berinvestasi. Karena itulah, kecepatan dan kenyamanan pelayanan aparatur menjadi asas penyelenggaraan penanaman modal di Republik ini. Pelayanan itu menjadi persoalan penting sehingga perlu diatur dalam UU No. 25/2007 tentang Penanaman Modal. Dalam penyelenggaraannya, proses investasi diatur berdasar asas kepastian hukum, keterbukaan, dan akuntabilitas. Paling penting, perlakuan yang sama dan tidak membedakan.

Dari sejumlah asas itu, pelayanan birokrasi menjadi ujung tombak dalam menarik para investor. Di Lampung, arus penanaman modal atau investasi per Oktober 2017 meningkat Rp2,6 triliun, dari Rp5,3 triliun pada 2016 menjadi menjadi Rp7,9 triliun. Data Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Lampung, investasi penanam­an modal asing (PMA) mencapai 20 perusahaan dan penanaman modal dalam negeri tercatat 27 perusahaan. Dengan demikian, hingga September 2017 total investasi Rp6,4 triliun dan hingga akhir

238

Lampung Tanggamus Lampung Utara

LAMPUNG POST

Pilkada Serentak 2018

2017 mencapai Rp7,9 triliun. Alasan investor memilih Lampung karena situasi kondusif, mudah mencari lahan, kemudahan perizinan, dan dampak kehadiran jalan tol trans-Sumatera (JTTS). Bahkan, lembaga pengkajian daya saing The Asia Competitiveness Institute dan National University of Singapore menempatkan Lampung pada posisi ke-14 seIndonesia dalam daya saing dari sebelumnya di posisi 25. Dari dalam negeri Kementerian Dalam Negeri menempatkan Lampung peraih peringkat pertama

hasil evaluasi rencana aksi daerah penanganan konflik sosial 2017 periode B.08 (Agustus) regional Sumatera dan Jawa. Ini juga modal menarik investor datang, sebab daerah aman juga menjadi lokasi favorit berinvestasi. Dengan modal kondusivitas dan birokrasi ramah investasi itulah terjadi peningkatan investasi di Bumi Ruwa Jurai yang perlu dipertahankan. Jangan sampai terjadi kembali isu begal dan ruwetnya pelayanan yang bakal membuat para pemodal antipati dengan Lampung.

Sudah selayaknya para birokrat sadar. Mereka adalah pelayan dan roda penggerak pembangun­ an. Sehingga dalam melaksanakan kerja, benar-benar sesuai harapan reformasi birokrasi. Jangan karena “nila” oknum birokrat setitik, rusak seluruh citra pelayanan perizinan di Lampung. Rusaknya pelayanan itu akan menjauhkan investasi dari Bumi Ruwa Jurai. n Silakan tanggapi melalui: www.lampost.co Simak Bedah Tajuk di Radio SAI 100 FM Setiap Senin—Jumat, pukul 10.00 WIB

Darussalam Jalin

Komunikasi Lintas Partai

n DOK GERINDRA

KONSOLIDASI. Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim (tengah), Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung Pattimura (kanan), dan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tanggamus Darussalam (kiri) saat rapat konsolidasi dan temu kader di kantor DPC Partai Gerindra Tanggamus, Kamis (2/11).

Mustafa Timang Calon di Luar Parpol Edwin Hanibal berharap PAN, PKB, dan Golkar bisa mendukung Mustafa. TRIYADI ISWORO

B

AKAL calon gubernur Lampung, Mustafa, masih menimang sosok calon wakil gubernur yang akan digandeng dalam pemilihan kepala daerah 2018. Bupati Lampung Tengah ini juga terus menjalin komunikasi dengan parpol di luar Koalisi Lampung Kece. “Untuk calon wakil gubernur Lampung masih berproses, masih kami timang-timang,” kata Mustafa saat ditemui usai mengantar Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (2/11). Hingga saat ini Mustafa sudah didu-

kung Koalisi Lampung Kece, Partai munikasi politik dengan parpol di NasDem, PKS, dan Partai Hanura. luar Koalisi Lampung Kece, Mustafa Ketua DPW Partai NasDem Lampung mengaku masih tetap menjalin komuini mengatakan sosok calon wakil nikasi dan berhubungan baik kepada gubernur bisa dari kalangan politikus semua partai politik. “Kami komuatau sosok yang bukan dari lingkun- nikasi kepada semua partai politik. gan partai politik, Kami juga komutermasuk birokrat. nikasi kepada Partai Namun, ia masih Demokrat dan PDI merahasiakan Perjuangan. Masih Masih bisa digoyang, nama-nama calon bisa digoyang, kami kami kan enggak tahu wakilnya. Menurut kan enggak tahu dia, pihaknya masih nanti rekomendasi nanti rekomendasi akan membahas resminya ke mana,” resminya ke mana. nama calon wagub katanya. yang akan diusung. Ketua Badan PePihaknya menginginkan orang yang menangan Pemilu DPW Partai NasDem baik yang bisa diajak kerja sama da- Lampung Edwin Hanibal mengatakan lam melakukan pembangunan dan pihaknya juga menjalin komunikasi memberikan manfaat kepada banyak kepada PAN, PKB, dan Partai Golkar. orang. “Mudah-mudahan PAN dan PKB bisa Ketika ditanya perkembangan ko- ke Mustafa. Siapa tau perahu Partai

Golkar bisa ke Mustafa,” kata mantan Ketua KPU Lampung ini. Untuk calon wagub, kata dia, pihaknya akan merilis nama se­telah menunggu situasi dan dinamika politik sejuk. Saat ini situasi politik masih dinamis dan akan banyak perubahan serta kejutan. Menurut dia, nama calon wagub yang akan dipertimbangkan adalah Ahmad Jajuli, anggota DPD sekaligus mantan ketua DPW PKS Lampung, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, dan tokoh lain. Selain nama tersebut, PKS dan Hanura juga mengusulkan beberapa calon seperti Gufron Aziz Fuadi, Almuzammil Yusuf, Ahmad Mufti Salim, Andi Surya, Frans Agung Mula Putra, Sri Widodo, Yozi Rizal, dan Edward Anthony. (U1) triyadi@lampungpost.co.id

Ridwan Kamil Unggul Versi SMRC HASIL survei yang dilakukan lembaga penelitian Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat menunjukkan nama Ridwan Kamil lebih unggul dibandingkan beberapa pesaingnya. “Dari berbagai simulasi pilihan pertanyaan baik spontan, semiterbuka, hingga tertutup dua nama, Ridwan Kamil konsisten berada di urutan teratas,” ujar Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei, di Jakarta, Kamis (2/11). Survei dilakukan 27 September—3 Oktober 2017 terhadap 820 responden di Jawa Barat, dengan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%. Djayadi mengatakan sejatinya dari pertanyaan spontan, hanya 29,5% responden yang bisa menentukan pilihan, sedang­k an sebanyak 70,5 responden lainnya menyatakan belum bisa memberikan pilihan spontan.

Dari total 29,5 yang menentukan pilihan itu, sebesar 16,8% di antaranya memilih Ridwan Kamil, diikuti Deddy Mizwar 3,8%, Dedi Mulyadi 2,2%, AA Gym 1,5% sementara nama-nama lain masih di bawah 1%. Dalam pertanyaan semiterbuka (responden diberikan 27 nama calon dan boleh memilih calon lain), dukungan terhadap ­R idwan Kamil kian solid yakni 34,1%, diikuti Deddy Mizwar 15,5%, Dede Yusuf 9,9%, AA Gym 6%, Dedi Mulyadi 5,6%, dan nama nama lain dibawah 4%. Berdasarkan fakta tersebut, SMRC berkesimpulan hingga kini sosok Deddy Mizwar merupakan pesaing terkuat Ridwan Kamil. Dari segi popularitas, nama AA Gym menduduki peringkat teratas dengan 95%, diikuti Deddy Mizwar 93%, Dede Yusuf dan Desi Ratnasari masing-masing 87%, kemudian Ridwan Kamil 77%, dan Dedi Mulyadi 505. (ANT/U1)

n ANTARA/DARWIN FATIR

DISKUSI PILGUB SULSEL. Komisioner KPU Sulsel Faisal Amir (tiga kanan) bersama Ketua Komisi Informasi Publik Pahir Halim (dua kiri), akademisi Unhas Amiruddin Ilmar (dua kanan), Ketua Bawaslu Sulsel La Ode Arumahi (kanan), dan moderator Andi Pangara (kiri) saat mengikuti diskusi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/11). Diskusi serial politik menuju Sulsel satu tersebut mengangkat tema Persiapan Penyelenggaraan Menghadapi Pilgub Sulsel pada 27 Juni 2018.

DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung mendukung Darusalam maju sebagai calon bupati Tanggamus pada Pilkada 2018. DPC Gerindra Tanggamus menggelar rapat konsolidasi dan temu kader di kantor DPC, Kamis (2/11). Kegiatan ini dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim, Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Pattimura, dan seluruh pengurus PAC dan peng­urus ranting se-Tanggamus. Ketua DPC Gerindra Tanggamus Darussalam mengatakan pihaknya terus melakukan konsolidasi partai untuk upaya pemenangan dalam agenda kepemiluan ke depan. Bersamaan 250-an kader partai yang hadir dalam rapat, pihaknya siap menjalankan tugas dan amanah partai. “Kami apresiasi dedikasi dan dukungan dari para kader partai yang hadir dalam rapat koordinasi ini,” kata Darussalam melalui siaran persnya, kemarin. Menurut dia, para kader partainya memberikan dukungan penuh dan pihaknya terus melakukan komunikasi politik kepada seluruh partai. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan Tuhan. “Jika Tuhan berkehendak dirinya menjadi bupati Tanggamus, siap menghibahkan pikiran, waktu, dan tenaga serta kemampuan untuk membangun Tanggamus yang sejahtera, aman, lancar, amanah, dan maju (SALAM),” kata dia. (TRI/U1)

Penyandang Disabilitas Jadi Anggota PPK SEORANG penyandang disabilitas lolos menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan di Kota Bandar Lampung. Sebanyak 100 PPK akan diambil sumpah di Gedung Semergou, Pemkot Bandar Lampung, Sabtu (4/11). Penyandang disabilitas tersebut adalah Hamid Fahmi yang menjadi PPK di Kecamatan Labuhanratu. Hamid mengatakan tertarik menjadi penyelenggara pemilu karena ingin ikut serta dan lebih aktif dalam menyukseskan pilkada. Ia bersyukur karena diberikan kesempatan menjadi penyelenggara Pilkada 2018. Ia mendapat informasi seleksi PPK melalui internet. Hamid kemudian tertarik dan mendaftar. “Saya ikut daftar karena ingin menyukseskan gelaran pilkada. Saya juga baru pertama ini ikut sebagai penyelenggara,” kata mahasiswa akhir Jurusan Dakwah UIN Raden Intan ini. Ketua Komisi Pemilihan Umum Bandar Lampung Fauzi Heri mengatakan bahwa dari sekian banyak anggota PPK, ada satu yang merupakan penyandang disabilitas. Hamid menjadi satu dari 100 PPK yang tersebar di 20 kecamatan di Bandar Lampung. Komisioner KPU Bandar Lampung Divisi Sumber Daya Manusia, Fadilasari, mengatakan setelah melalui tes tertulis dan wawancara, KPU menetapkan 100 anggota PPK terpilih. Pihaknya akan memberikan pembekalan kepada PPK pada 4 November. “Dalam pembekalan, kami akan menjelaskan tentang Keputusan KPU Provinsi Lampung No. 19 Tahun 2017 tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program, dan Program Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2017,” ujar mantan jurnalis ini. (TRI/U1)

Wiranto Tunggu Hasil Survei Kerawanan Pemilu MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pejabat terkait pengamanan Pemilihan Presiden 2019 dan Pilkada 2018, khususnya pengamanan di Papua. Rakor yang dihadiri Menkum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Wakil Kepala BIN Letjen Teddy Lhaksmana, dan

Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar itu digelar di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, kemarin. Rakor ini untuk meningkatkan kewaspadaan di Bumi Cendrawasih tersebut mengingat potensi eskalasi kericuhan oleh kelompok bersenjata. “Untuk menghadapi pilpres dan pilkada serentak. Khususnya pilkada serentak, kami sudah melihat beberapa daerah yang kita lihat mempu-

nyai indeks keamanan pemilu yang cukup tinggi,” kata Wiranto. Ia pun masih menunggu bagaimana komposisi dan hasil survei yang dilakukan oleh Bawaslu yang bertanggung jawab menentukan indeks kerawanan pemilu di seluruh Indonesia. Sambil menunggu rekomendasi dari Bawaslu, Wiranto akan mengumpulkan berbagai data dari para menteri dan instansi lain terkait keamanan

ini. “Oleh karenanya, kami panggil Kapolda Papua untuk membicarakan peng­amanan tersebut,” ujarnya. Dalam rapat itu juga diputuskan beberapa upaya yang akan dilakukan agar situasi di kondusif dan aman. Khusus di Papua sudah dilakukan tukar pendapat atau informasi untuk kemudian diputuskan agar pelaksanaan di Papua kondusif dan aman. (ANT/U1)


RUMAH DEMOKRASI

LAMPUNG POST

jumat, 3 november 2017

I3

Anggota Parpol Ikut Seleksi PPK

Pengumuman seleksi PPK di Lampung Selatan tidak disampaikan secara terbuka di web KPU, hanya di papan pengumuman dan media massa. TRIYADI ISWORO

B

ADAN Pengawas Pemilu Lampung melakukan pengawasan seleksi rekrutmen panitia pemilihan kecamat­an di 15 kabupaten/kota. Lembaga pengawas ini me­nemukan sejumlah calon PPK yang aktif di partai politik. Komisioner Bawaslu Lampung Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga, Iskardo P Panggar, mengatakan pengawasan yang dilakukan lembaganya meliputi keterlambatan rekrutmen, PPK berasal dari pengurus dan anggota partai politik, indikasi praktik KKN, serta kepatuhan prosedur rekrutmen. Ia menuturkan di Kabupaten Pringsewu ada satu pengurus partai politik yang mengikuti seleksi PPK. Orang

tersebut adalah Nurman yang menjabat sebagai ketua Partai Perindo, seperti yang termuat dalam SK Partai Nomor 049-SK/DPW-PartaiPerindo/LPG/VIII/2015. “Ia lulus saat pengumum­ an tes tertulis tetapi tidak lolos seleksi wawancara,” kata dia, kemarin. Selain di Pringsewu, seleksi PPK di Pesisir Barat juga ditemukan diikuti oleh anggota parpol. Di Pesisir Barat, di beberapa kecamatan ada calon PPK yang tergabung dalam partai politik. Di Lampung Selatan, ujar dia, pengumuman seleksi PPK tidak disampaikan secara terbuka di web KPU, hanya ditempel di papan pengumuman dan media massa. “Kalau di Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Te­ ngah, Lampung Timur, Tu-

langbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, Lampung Utara, dan Metro sudah aman tidak ada pelanggaran,” kata mantan Ketua KPU Kabupaten Way Kanan itu. Ia menjelaskan di Pesawaran dan Way kanan masih dalam proses pengawasan untuk melihat ada indikasi pelanggaran atau tidak. Adapun di beberapa kecamatan di Lambar, kuota calon PPK belum memenuhi kuota. Komisioner Bawaslu Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Adek Arsyari, menambahkan petugas ad hoc, seperti PPK, yang terpilih harus berintegritas dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. “PPK yang terpilih benar-benar berkualitas, berintegritas, bebas dari kepentingan, dan bisa langsung memahami undang-undang yang baru,” kata mantan Ketua Panwaslu Kota Bandar Lampung itu. (U1)

n LAMPUNG POST/AHMAD SOBIRIN

PPK. Para calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tubaba saat mengikuti tes tertulis, beberapa waktu yang lalu. Hari ini rencananya PPK yang lolos akan dilantik di Wisma Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah.

triyadi@lampungpost.co.id

PPK Tubaba dan Lambar Dilantik Hari ini KOMISI Pemilihan Umum Tulangbawang Barat akan melantik panitia pemilihan kecamatan (PPK), Jumat (3/11), di Wisma Asri, Kecamatan Tulangbawang Te­ngah. KPU telah menetapkan 45 personel PPK melalui Surat Keputusan Nomor 14/ HKN kpt/1812/XI/2017. Ketua KPU Tulangbawang Barat Iswanto Ahmad me­

ngatakan PPK akan bertugas di sembilan kecamat­ an untuk membantu kerja KPU dalam melaksanakan tahapan Pilgub Lampung 2018. “Nama-nama yang telah ditetapkan menjadi PPK wajib mengikuti pelantikan,” ujarnya. KPU Lampung Barat juga resmi mengumumkan 75 panitia pemilihan kecamat­

an pada Kamis (2/11). PPK yang akan bertugas di 15 kecamatan, dengan jumlah personel lima orang di tiap kecamatan. “Alhamdulillah, proses perekrutan anggota PPK sudah selesai, yang di­nyatakan lolos telah diplenokan semalam dan diumumkan di web KPU Lampung Barat. PPK akan dilantik pada Jumat

(3/11),” kata anggota KPU Lampung Barat, Syarief Ediansyah, kemarin. Ia menerangkan proses rekrutmen anggota PPK telah melalui beberapa tahapan, mulai seleksi berkas, tes tertulis, dan wawancara. Tes tertulis untuk menguji kompetensi calon anggota PPK tentang pemahaman Undang-Undang Pemilu dan

tes wawancara untuk menggali tingkat kemampuan, kejujuran, dan penguasaan masalah di lapangan. Syarief menambahkan tes wawancara dilakukan untuk memastikan calon anggota PPK yang lolos bukan anggota dan pengurus partai politik. Penyelenggara pilkada harus netral dan bukan bagian dari parpol. (CK11/RIP/U1).

Pemkot Metro dan Pemkot Tangerang Selatan

Kerja Sama Tata Kelola Pemerintahan

H. ACHMAD PAIRIN, S.Sos. Wali Kota Metro

P

EMERINTAH Kota Metro melakukan kerja sama bidang pembangunan d e n g a n P e m e r i n t a h Ko t a Tangerang Selatan. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Wali Kota Metro Achmad Pairin dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Balai Kota Tangerang Selatan, Kamis (2/11). Kerja sama antarkedua pemerintah kota itu meliputi tujuh bidang, yaitu tata kelola pemerintahan, pariwisata d a n b u daya, p e -

 LAMPUNG POST/DOK HUMAS METRO

Wali Kota Metro Achmad Pairin dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin foto bersama.

Wa l i  LA K Tange ot a M etro MPUNG POS rang S T A elatan c h m a d P a /DOK HUMA S ME irin d Airin m TRO an enand at a n g W a l i K o t a ani M o U.

layanan perizinan, pertanian dan ketahanan pangan, pelayanan publik, pendapatan asli daerah, serta bidang teknologi informatika. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penanda-

tanganan kerja sama bidang teknologi informasi antara Dinas Kominfo Pemerintah Kota Metro dan Dinas Kominfo Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kadis Kominfo Metro Farida dan Kepala Dinas

Kominfo Tengerang Selatan Ismunandar. Wali Kota Metro Achmad Pairin, didampingi Sekretaris Kota Nasir, Kepala Bappeda Bangkit Haryo Utomo, Kepala BPKAD Supriyadi, Kepala Dinas Kominfo Farida, Kabag Tapem Waly

H. DJOHAN, SE., MM. Wakil Wali Kota Metro

Adi Wantra, Kabag Hukum Ika Puspita Sari, dan Kabag Protokol Sapto Yuwono. Adapun Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany didampingi Wakil Wali Kota Benyamin serta seluruh kepala dinas. Airin mengatakan selama dua periode kepemimpinannya, Tangerang Selatan banyak belajar dari kota-kota lain yang sudah maju terlebih dahulu. Ia mengaku kagum atas hasil karya anak-anak penyandang disabilitas berupa baju yang dipakai Wali Kota Metro bersama rombongan saat pelaksanaan MoU. Pairin mengaku sangat berterima kasih atas sambutan yang diberikan Pemkot Tangerang Selatan. “Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Airin beserta jajaran atas sambutan yang luar biasa ini sehingga kami bisa diterima dalam rangka jalinan kerja sama,” kata dia. Pairin berharap dengan kerja sama ini, Pemkot Metro bisa lebih baik dan maju lagi, termasuk dalam menggali PAD, pelayanan publik, dan juga tata kelola pemerintah. (OGI/U10)

 LAMPUNG POST/DOK HUMAS METRO

 LAMPUNG POST/DOK HUMAS METRO

 LAMPUNG POST/DOK HUMAS METRO

Wali Kota Metro Achmad Pairin dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin saling tukar cendera mata.

Wali Kota Metro Achmad Pairin didampingi Sekkot Nasir dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin didampingi Wakil Wali Kota Benyamin foto bersama usai bertukar cendera mata.

Kadis Kominfo Pemkot Metro Farida dan Kadis Kominfo Pemkot Tangerang Selatan Ismunandar foto bersama setelah penandatangan kerja sama.


4 I jumat, 3 november 2017

POLITIK

LAMPUNG POST

PBB Gugat Sipol Komisi Pemilihan Umum PROSPEK EKONOMI INDONESIA Wakil Presiden Jusuf Kalla berjalan usai memberi sambutan dalam breakfast meeting bertajuk Prospek Ekonomi Indonesia 2018 di Jakarta, Kamis (2/11). Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengaku optimistis perekonomian tahun 2018 akan membaik dari tahun-tahun sebelumnya di tengah keadaan dunia yang tak menentu. n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Pragmatisme Parpol Kurangi Sentimen Politik

Hangatnya pembicaraan pada tahun politik salah satunya didorong oleh pemberitaan media. TRIYADI ISWORO

W

AKIL Presiden Jusuf Kalla meyakini sta­ bilitas di tahun politik tetap terjaga dengan baik dan hanya hangat di pembicara­ an tetapi tidak di lapang­ an. Hal itu terjadi karena partai politik yang ada di Indo­n esia lentur dalam bersikap dan berkoalisi. “Banyak orang berbi­ cara tahun politik hangat. Saya kira pengalaman kita ha­ngat di pembicara­ an, tapi tidak hangat di lapangan,” katanya saat memberikan pidato kunci Prospek Ekonomi Indo­ nesia 2018 dan makan pagi bersama Persatuan Wartawan Indonesia di Jakarta, Kamis (2/11). Ia mengatakan hangat­ nya pembicaraan pada tahun politik salah satunya didorong pemberitaan me­ dia. “Itu media, tinggi-ren­

dahnya itu ya karena lebih karena anda semua karena perlu berita yang hangat. Kalau dingin-dingin saja, kan kurang menarik,” kata­ nya disambut tawa para undangan. Menurut Wapres, da­ lam sejarahnya pemilihan umum maupun pemilih­ an kepala daerah secara umum berlangsung dengan aman dan stabil. Pemilu di Indonesia, menurut JK, juga lebih baik bila dibanding­ kan dengan Malaysia, Thai­ land maupun Filipina. Hal ini karena partaipartai politik lentur da­ lam berkoalisi dan bersifat pragmatis untuk berkoal­ isi sehingga mengurangi sentimen politik. “Kenapa pilkada itu lebih aman, karena partai-partai itu simpang siur dukungan­ nya, hari ini Golkar dengan PDIP koalisi mendukung si A, ditempat lain Golkar de­ ngan Gerindra mendukung

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI LAMPUNG Jalan Pangeran Emir M. Noor No. 11B Bandar Lampung Kode Pos 35215 Telepon (0721) 474868 Faximile (0721) 472872

PENGUMUMAN LELANG Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Lampung dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung akan melaksanakan lelang kendaraan bermotor roda 4 sebanyak 1 unit , kendaraan tersebut dalam kondisi Rusak Berat (RB) dengan rincian sebagai berikut 1 unit kendaraan bermotor roda 4 Sedan Merk/Type Toyota/Sedan Corolla Altis 1.8 JM/T, Tahun Pembuatan 2007, Nomor Polisi BE 15, Nomor Rangka MRO53ZEC277405107, Nomor Mesin 1ZZ-4666546 (Kode Barang : 3020101001 NUP 1) Nilai Limit sebesar Rp74.732.000,00, uang jaminan sebesar Rp22.419.600,00 PELAKSANAAN LELANG Penawaran lelang sejak pengumuman lelang terbit s.d. lelang ditutup pada: Jumat, 10 November 2017, Pukul 10.00 Waktu Server ALI (Sesuai W IB) Dilanjutkan dengan pembukaan Penawaran lelang oleh Pejabat Lelang bertempat di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Lampung Bandar Lampung, Jalan Pangeran Emir M. Noor No. 11B SYARAT DAN KETENTUAN LELANG 1. Cara penawaran lelang tanpa kehadiran peserta lelang dengan closed bidding melalui https:www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ Tata cara di menu :Prosedur Lelang Email” + menu “Syarat dan Ketentuan”; 2. Pendaftaran dengan mengisi dan mengunggah data KTP + NPWP + Rek. Tabungan (file : jpg,jpeg); 3. Setelah proses pendaftaran dan telah valid, Nomor Viriual Account (VA) PT. BRI dapat dilihat di menu “Status Lelang”; 4. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang dengan jumlah sesuai dengan Pengumuman lelang ke Nomor VA dan sudah efektif palinglambat 1 hari sebelum lelang; 5. Peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan akan dikembalikan utuh ke rekening asal, jika terdapat biaya transaksi perbankan akan menjadi tanggung jawab peserta lelang; 6. Setelah menyetor uang jaminan, aplikasi mengirim nomor token untuk melakukan penawaran lelang. Penawaran lelang paling sedikit sama dengan nilai limit sampai batas waktu; 7. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli 2% paling lambat 5 hari kerja setelah lelang ke Nomor VA. Apabila tidak lunas maka pemenang lelang dibatalkan serta dianggap Wanprestasi dan uang jaminan disetor ke Kas Negara; 8. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, foto, spesifikasi teknis dan informasi dapat dilihat di domain tsb. 9. Obyek lelang dapat dilihat dilihat di lokasi Kantor BPK Perwakilan Provinsi Lampung, beralamat di Jalan Pangeran Emir M. Noor No. 11B Bandar Lampung sejak pengumuman terbit s.d sebelum lelang; 10. Lelang dapat dibatalkan sesuai ketentuan dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi; 11. Untuk Informasi lainnya dapat menghubungi Kantor BPK Perwakilan Provinsi Lampung, beralamat di Jalan Pangeran Emir M. Noor No. 11B Bandar Lampung Telp. (0721) 472870 (0721)472871 B andar L ampung, 03 N ovember 2017 Kepala Perwakilan

Sunarto NIP 195905141986011001

si B, jadi tidak sesuatu pola yang sama, akhirnya tidak ada sentimen politik yang besar,” kata Wapres. Selain itu, Indonesia juga mempunyai sistem politik yang khas, partai politik yang berbeda dukungan dalam pemilu dapat kem­ bali bersama-sama seusai pemilu maupun pilkada. “Kita boleh berselisih apabila pemilu pilkada, setelah itu kita sama-sama lagi, dulu partai-partai ber­ lawanan, pilihan berbeda, begitu selesai ya gabunggabung lagi, terjadi lagi koalisi tambahan dari bekas yang berbeda ini. Ini khas Indonesia, tidak terjadi di

Malaysia, di Thailand juga antara yang merah dan ku­ ning terus-terus berselisih,” katanya.JK menambah­ kan banyak yang khawatir pilkada, tapi dalam sejarah­ nya sebagian besar 95% pasti aman, hanya 2%—3% yang tidak aman. Tentu ada pengaruh politik ke eko­n omi, tapi tidak ter­ lalu besar karena Indo­ nesia mempunyai sistem politik yang khas. Stabili­ tas politik yang terjaga tersebut, menurut Wapres akan berkontribusi dalam prospek perekonomi­an In­ donesia ke depan.(MI/U1) triyadi@lampungpost.co.id

PARTAI Bulan Bintang meng­ gugat Komisi Pemilihan Umum terkait penerapan Sistem In­ formasi Partai Politik (Sipol) yang menyebabkan partai pimpinan Yusril Ihza Mahen­ dra itu tidak lolos pendaftaran calon peserta Pemilu 2019. Dalam persidangan yang digelar di gedung Badan Pengawas Pemilu RI, Jakarta, Kamis (2/11), Yusril mengata­ kan secara faktual, dokumen persyaratan pendaftaran

yang disampaikan PBB baik di daerah maupun pusat su­ dah lengkap. Hanya saja, lan­ jut Yusril, ketika dokumen tersebut diunggah ke Sipol, proses tersebut mengalami kendala teknis. “Yang penting bagi kami, se­ luruh hardcopy itu ada dan bisa kami buktikan di persidangan ini. Kemudian, pendaftaran yang dilakukan oleh pengurus cabang PBB di kabupaten, kota, dan provinsi itu sudah diterima

oleh KPUD dan mendapatkan tanda terima, semua buktinya ada,” kata Yusril. Dia menyebut Sipol, yang diterapkan KPU sebagai salah satu syarat pendaftaran calon peserta Pemilu, memiliki banyak kelemahan dan ber­ masalah; sehingga seharus­ nya sistem informasi itu tidak seharusnya digunakan se­ bagai syarat mutlak dalam pendaftaran parpol calon peserta Pemilu.(ANT/U1)

Amien Rais Dorong PAN Keluar dari Koalisi KETUA Majelis Kehormat­ an Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mendorong partainya untuk keluar dari koalisi pemerintahan. Hal itu untuk menjawab pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menilai PAN tidak etis menolak Perppu Nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). “Betul, Pak JK, sebaiknya PAN keluar, karena akan jadi beban

sejarah,” ujar Amien di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (2/11). Adapun beban sejarah yang dimaksud Amien adalah salah satunya kebijakan pemerin­ tah mengenai proyek pem­ bangunan reklamasi, yang da­ lam perspektif Amien proyek ini tidak untuk kepentingan bangsa, melainkan pengem­ bang. Menurutnya, jika PAN tidak keluar dari koalisi pe­ merintahan Jokowi-JK, PAN

akan dicap sebagai parpol pendukung negara yang tidak melayani masyarakat. “Ikut memikul dosa rezim ini yang menjadi pelaksana reklamasi dan tidak berpikir untuk kepentingan bangsa, tapi pengembang. Kalau tidak keluar, PAN akan dikenal sebagai partai pendukung negara yang meladeni kepent­ ingan pengembang, bukan rakyat,” ujarnya. (MI/U1)


BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

jumat, 3 november 2017

I5

SAPA JEMAAH. Arinal Djunaidi, cagub Lampung 2019—2024, menyapa jemaah yang menghadiri pengajian akbar yang mendatangkan Ustaz Solmed di lapangan Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang, Lamsel, Kamis (2/11). n LAMPUNG POST/ AAN KRIDOLAKSONO

Penangkapan WNI Masih Diverifikasi Pemerintah Indonesia masih menunggu notifikasi dari Pemerintah Filipina untuk memverifikasi identitas WNI yang ditangkap. MUHARRAM CANDRA LUGINA

P

EMERINTAH masih menunggu kabar resmi terkait penang­ kapan warga negara Indo­ nesia (WNI) bernama Ilham di Marawi, Filipina. Kemen­ terian Luar Negeri telah meminta konfirmasi resmi Pemerintah Filipina. “Kami masih menunggu notifikasi dari pemerintah setempat, baik di Davao maupun Ma­ nila,” kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Ja­ karta Pusat, Kamis (2/11). Kementerian Luar Negeri telah mendengar kabar ini dari beberapa pemberi­ taan, baik nasional maupun media Filipina. Pemerintah pun langsung melayangkan konfirmasi kepada Peme­ rintah Filipina. Ilham sempat dilaporkan menjadi salah satu WNI yang tewas saat kelompok militan Maute melaku­ kan kontak senjata dengan militer Filipina. Namun,

Pemerintah Filipina me­ ngonfirmasi kabar tewas­ nya Ilham tak benar. Kini, Ilham dilaporkan ditangkap militer Filipina. Fachir tak ingin buru-buru memastikan kebenaran kabar penangkapan itu. “Seperti yang dibilang tadi, kita memerlukan notifikasi dari pemerintah setempat, lalu kami verifikasi identi­ tasnya,” ujar Fachir.

Data di otoritas Filipina baru satu ini WNI yang ditangkap dan ditahan. Jaringan Maute Sebelumnya, Polri mem­ benarkan Ilham ditangkap atas dugaan terlibat jaring­ an Maute. “Dari (penyisiran militer Filipina) didapat satu paspor atas nama Mu­ hammad Ilham Syahputra,”

kata Kepala Bagian Pene­ rangan Umum Divisi Hu­ mas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin. Martinus menuturkan pada April 2017 Polri merilis ada dugaan WNI terlibat dalam konflik di Marawi, Filipina. “Namun, kemudian otoritas Filipina melakukan konfirmasi ke­ pada Pemerintah Indonesia dan menyatakan saudara Muhammad Ilham Syah­ putra masih hidup dan saat ini ditahan dan tengah diinterogasi,” ujarnya. Martinus menambahkan Muhammad Ilham Syah­ putra ditangkap lantaran termasuk kelompok Maute dan ikut aksi serangan ter­ or dan menguasai Marawi. “Data di otoritas Filipina baru satu ini WNI yang ditangkap dan ditahan,” katanya. Dalam penangkapan itu, sejumlah barang bukti disita, yakni sebuah granat, sebuah pistol, paspor Indo­ nesia atas nama KH, dan beberapa lembar uang ­asing. (MTVN/K2) lulu@lampungpost.co.id

Wali Kota Harus Benahi Sampah SEJUMLAH pihak, petugas sokli, kelurahan, kecamat­ an, dan Dinas Lingkungan Hidup Daerah Bandar Lam­ pung lempar tanggung soal tumpukan sampah yang berada di sungai Kelurah­an Kotabaru, Tanjungkarang Timur. Wali Kota Herman HN harus segera menyele­ saikan persoalan tersebut. Pengamat kebijakan pub­ lik Universitas Lampung Bambang Utoyo mengata­ kan kepala daerah harus tu­ run tangan menye­lesaikan persoalan ini. “Urus­a n sampah ini kan persoalan

publik. Kalau saling lempar tanggung jawab sampah di sungai, kepala daerah harus turun tangan. Sebab, dampaknya bisa membesar jika tidak diselesaikan,” kata Bambang dihubungi Lampung Post, Kamis (2/11). Jika ada pembiaran, pe­ rilaku ini bisa berdampak luas. Inti persoalan adalah kewenangan instansi yang saling melempar tanggung jawab. “Ada misleading terkait kewenangan antar­ lembaga di tingkat Pemkot. Seolah-olah kewenangan A, tapi tidak diselesaikan. Juga

wewenang B, tapi tidak juga dilaksanakan. Seharusnya, jelas mana SKPD atau in­ stansi yang menangani persoalan ini berdasarkan tupoksinya,” katanya. Dosen Administrasi Ne­ gara FISIP Unila ini mencuri­ gai saling lempar tanggung jawab tersebut diakibatkan anggaran yang minim. “Per­ soalan pengelolaan atau ke­ wenangan ini selalu diikuti dengan pembiayaan serta sumber daya. Pasti ini ada keberatan sehingga saling lempar tanggung jawab,” ujarnya. (MAN/K1)

Ribuan Jemaah Hadiri Pengajian Akbar Arinal RIBUAN jemaah Pengajian Alhidayah antusias meng­ ikuti pengajian akbar yang digelar calon gubernur Lam­ pung 2019—2024, Arinal Djunaidi, di lapangan Desa Tamansari, Kamis (2/11). Kegiatan yang diikuti ibuibu pengajian se-Kecamatan Ketapang itu diisi ceramah Ustaz Soleh Mahmoed Nasu­ tion yang kondang dengan sapaan Ustaz Solmed. Di hadapan ribuan je­ maah pengajian, mantan Bupati Lampung Selatan Wendy Melfa dan istri Ririn Kuawantari, tokoh masyarakat, jajaran pengu­ rus, serta politikus Partai Golkar dan sejumlah kepala desa se-Kecamatan Ketapang, Arinal Djunaidi mengatakan semangat mengabdi kepada masyarakat Lampung meru­ pakan panggilan jiwa. Untuk itu, dia berjanji akan tulus melayani rakyat sebagai

gubernur Lampung 2019— 2024. “Panggilan jiwa untuk mengabdi kepada masyarakat membuat saya memutuskan menjadi PNS dengan karier tertinggi sebagai sekprov Lampung,” kata Arinal. Selain itu, Arinal yang juga pernah menjabat kepala Di­ nas Pertanian dan Kehutanan itu mengaku sudah paham de­ ngan keinginan masyarakat Lampung yang mayoritas petani. Untuk itu, ia mengajak masyarakat memilih guber­ nur yang paham pertanian. Jika menjadi gubernur, dia telah mempunyai dela­ pan program utama untuk masyarakat Lampung. “Na­ mun, kedelapan program utama ini belum keputusan akhir. Untuk itu, melalui ke­ giatan pengajian dan hiburan wayang kulit yang kami ge­ lar diharapkan dapat men­ jaring aspirasi masyarakat,” katanya. (KRI/K1)

BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL ALTERNATIF LANGSUNG DITANGANI OLEH AHLINYA

Bpk Ustd M. Gunawan TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG TERBUKTI DITEMPAT DALAM WAKTU KURANG LEBIH 25 MENIT, BESAR DAN PANJANG DIJAMIN AMAN TANPA EFEK SAMPING, BEBAS USIA DAN AGAMA HASIL UNTUK PERMANEN BERGARANSI CUKUP 1X BEROBAT.

BAGI PRIA :

INGIN MENAMBAH UKURAN ALAT VITAL KEJANTANAN BESAR PANJANG KUAT KERAS TAHAN LAMA. IMPOTEN, LEMAH SYAHWAT, EJAKULASI DINI, MANI ENCER, KURANG GAIRAH LOYO, HERNIA TURUN BRO, DIABETES GULA DARAH, AMBEYEN, AMANDEL, KOLESTEROL, ASAM URAT, LAMBUNG LIPER, STROKE, GANGGUAN GINJAL DLL

BAGI WANITA :

INGIN CEPAT MENDAPATKAN KETURUNAN, MEMPERBESAR PAYUDARA, MERAPATKAN VAGINA MISS, TELAT DATANG BULAN, KEPUTIHAN KISTA, KANGKER RAHIM, KANGKER PAYUDARA, INGIN PASANG SUSUK, PENGASIHAN SEMAR PELET, INGIN DISAYANG SUAMI ISTRI, TOLAK BALA, INGIN LANCAR JUAL BELI, RUQIAH DLL.

ALAMAT PRAKTEK MENETAP : JL.ZAENAL ABIDIN PAGAR ALAM NO.8 DEKAT LAMPU MERAH PRAMUKA RAJA BASA B. LAMPUNG

TELP. 0813.6636.0677 & 0815.4110.8111

BUKA SETIAP HARI JAM 08.00 S/D 22.00 (HARI LIBUR TETAP BUKA).


KOTA

6 I jumat, 3 november 2017

LAMPUNG POST

Temuan Kemenpan-RB Jadi Acuan Pemprov Sejumlah perbaikan masih perlu dilakukan Pemprov dan kabupaten/kota untuk mengejar target nilai yang lebih baik. EFFRAN KURNIAWAN

T

n LAMPUNG POST/DENI ZULNIYADI

BEBAS NARKOBA. Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo, didampingi Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono (kiri), memukul gong saat deklarasi zona antinarkoba di Pekon Ampai, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Rabu (1/11). Para mantan bandar disiapkan lapangan pekerjaan.

Eks Bandar Narkoba Disiapkan Lapangan Kerja PARA bandar narkoba di Pekon Ampai, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, yang mende­ klarasikan diri berhenti menjual barang haram akan dibina dan disiapkan lapangan kerja baru oleh Polresta dan pemerintah daerah. Hal ini dilakukan agar mereka tidak kembali menggeluti bisnis terlarang tersebut Kapolresta Bandar Lam­ pung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan setelah deklarasi, Polresta tidak lepas tangan begitu saja. Untuk memastikan para mantan bandar narkoba itu tidak kembali berjualan narkoba, pihaknya akan memfasilitasi untuk lapang­

an pekerjaan bagi para mantan bandar tersebut. “Kita bersama Pemkot Bandar Lampung dan dinas terkait untuk menggandeng warga tersebut supaya da­ pat pekerjaan,” kata Mur­ bani, Kamis (2/11).

Ikrar Mantan

Bandar Narkoba Tidak akan terlibat lagi dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba dalam bentuk apa pun. Membantu pihak Kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba. Turut mengampanyekan gerakan antinarkoba. Kapolresta menambah­ kan akan melihat peker­ jaan yang cocok serta ber­

peluang besar bagi para mantan bandar tersebut. “Kita lihat peluang usaha­ nya, misal sentra ikan asin, telur, wirausaha, dagang atau yang lainnya, kami akan jembatani dengan Pemkot,” ujarnya. Sebelumnya, di hadapan Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo, 17 bandar narkoba di Pekon Ampai secara sadar dan sukarela mendeklarasikan pernyataan tidak akan ter­ libat lagi dalam peredaran narkoba di Pekon Ampai, Rabu (1/11). Dalam acara itu, hadir pula Wakapolda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol, Kapolresta Kom­ bes Murbani Budi Pitono,

serta pejabat utama Pol­ da Lampung, dan unsur Forkopimda Kota Bandar Lampung. Kapolda mengatakan deklarasi zona bebas dari narkoba diharapkan dapat menjadi momentum dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Zona bebas narkoba di Pekon Ampai digelorakan dengan pemukulan gong oleh Kapolda. Salah satu mantan pe­ makai narkoba, Saifudin berharap acara ini bukan sekadar seremonial. “Kami berharap agar tetap dibina dan dibimbing agar tidak kembali lagi dalam pe­ nyalahgunaan narkoba,” kata dia. (DEN/K1)

Dua Hari Operasi Zebra, 463 Pengendara Ditilang

Pedagang Pasar Way Halim Keluhkan Ukuran Kios

SATUAN Lalu Lintas Pol­ resta Bandar Lampung melakukan penilangan terhadap 463 pengendara kendaraan roda dua dan empat dalam dua hari (1—2/11) pelaksanaan Ope­ rasi Zebra 2017 karena me­ langgar Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Selain itu, dilakukan penahanan terhadap lima unit kendaraan roda dua dan enam unit mobil. Pada hari kedua, Kamis (2/11), operasi yang dige­ lar di dua tempat, Jalan Raden Intan dan Imam Bonjol, petugas menilang 299 kendaraan, terdiri dari tidak memiliki SIM 204 pe­ langgar dan tidak memiliki STNK 73 pengendara. Selain itu, petugas juga menahan lima unit kenda­ raan roda dua dan dua unit roda empat, sedangkan pada hari pertama, Rabu (1/11), ada 164 pengendara yang ditilang dan mena­ han empat unit mobil. Kasatlantas Polresta Ban­ dar Lampung Komisaris S Nanda Mega, melalui Kanit Turjawali Iptu Muhammad Anis mengatakan pelang­ garan didominasi pengen­ dara yang tidak memiliki SIM.“Jadi, dari dua titik ope­

PARA pedagang Pasar Perumnas Way Halim menge­luhkan ukuran kios yang terlalu kecil. Pemba­ ngunan kios dilakukan oleh kontraktor PT Haber­ ka Mitra Persada. Dessy (35), pedagang sembako, mengatakan ukuran kios lama sebe­ lum direhab adalah 2 x 4 meter atau 8 meter perse­ gi. Adapun ukuran kios yang dibangun saat ini 2 x 3 meter atau 6 meter persegi bahkan ada yang 2 x 2 meter atau 4 meter persegi. “Saya lihat seka­ rang ukuran kios yang lagi dibangun sekitar 2 x 2 dan 2 x 3 meter,” kata Dessy, Kamis (2/11). Dia mengungkapkan dengan ukuran kios yang sedang dibangun tidak muat menampung barang dagangannya yang ba­nyak. “Kalau dagang sembako kan pasti butuh lahan yang lebih luas. Tapi ya mau ba­ gaimana lagi kami terima saja,” ujarnya. Pedagang lainnya, Uni Caun, berharap selain ukur­annya bisa diperluas, jumlah kios mencukupi para pedagang yang ber­ jualan, baik yang sempat menyewakan ke orang lain dan yang digunakan

rasi hari ini, banyak yang enggak punya SIM. Kami lakukan penilang­an serta memberikan arahan agar melengkapi surat-surat berk­ endara dan pakai sabuk, helm, hingga menaati ram­ bu lalu lintas,” ujarnya di Pos Satlantas Tugu Adipura, Kamis (2/11). Selain itu, ditemukan juga beberapa pengemudi sepeda motor yang di­ dominasi anak sekolah, kemudian dilakukan pe­ nilangan. “Anak sekolah juga ditilang karena belum ada SIM,” katanya. Satlantas Polresta juga menemukan pengendara bernama Gamal Simamora (37) yang membawa satu jeriken tuak saat operasi di Jalan Raden Intan, dekat Tugu Adipura, kemarin, sekitar pukul 17.20. Ken­ dati membawa minuman keras, warga Jalan Pulau Tirtayasa, Sukabumi, itu membawa kelengkapan surat berkendara seperti SIM, STNK, dan helm. Wakasatlantas Polresta Ajun Komisaris Ridho Rafi­ ka mengatakan minuman keras jenis tuak merupa­ kan tindak pidana ringan sehing­ga pelaku tidak di­ tahan, ha­nya diberikan imbauan. (RUL/K1)

sendiri. “Jangan sampai saya yang sempat menye­ wakan lapak orang lain, punya niatan berdagang tetapi dipersulit UPT Pasar dan Dinas Perdagangan,” kata dia. Pejabat pembuat komit­ men pembangunan Pasar Perumnas Way Halim, Dedi Sutiyoso, mengata­ kan jasa konstruksi fisik pembangunan pasar yang menelan biaya Rp9,1 mi­ liar itu bersumber dari program revitalisasi pasar rakyat dana APBN 2017, Kementerian Perdagang­ an. Untuk itu, spesifikasi kios yang dibangun sama di seluruh Indonesia. “Memang gambar dari pusatnya seperti itu. SeIndonesia tipenya begitu. Ukurannya perspektif dari pusat. Ada yang 2 x 3 dan 2 x 2 meter,” ujarnya. Mengenai jumlah ruko yang dibangun, ia enggan memaparkannya karena itu wewenang UPT Pasar dan Dinas Perdagangan se­ tempat. “Jumlah pastinya saya lupa. Yang jelas, mi­ salkan, kami siapkan 100, begitu jadi permintaan tidak sesuai itu tanggung jawab UPT Pasar dan Dis­ dag,” kata dia. (MAN/K1)

UJUH rekomendasi Kementerian Pen­ dayagunaan Apara­ tur Negara dan RB soal sistem laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerin­ tah (LAKIP) dan reformasi birokrasi (RB) menjadi acu­ an Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendap­ atkan tingkat kinerja BB. Sejumlah perbaikan masih perlu dilakukan untuk mem­ perbaiki tingkat kinerja. Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokra­ si, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II pada Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemenpan-RB Nadimah menjelaskan terdapat tu­ juh temuan di provinsi dan kabupaten/kota untuk mem­ perbaiki tingkat kinerja di Lampung. Ketujuh temuan ada­ lah rumusan tujuan dan sasar­an yang belum sepe­ nuhnya berorientasi hasil, pengukur­an kinerja belum bersifat specific, measureable, achivable, realiable, dan timeable, dan berori­ entasi outcome, terdapat indikator kinerja beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum merupa­

kan cascading dari rencana pembangunan jangka me­ nengah daerah. “Lalu perlu penyempur­ naan cascading kinerja hingga level yang paling rendah dan temuan ke­ lima adanya kualitas data kinerja belum sepenuhnya baik sehingga penetapan target kinerja perlu banyak perbaikan,” kata Nadimah dalam acara Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja In­ stansi Pemerintah dan RB di Ruang Abung Balai Keratun Pemprov, Kamis (2/11).

Hasil evaluasi dari kementerian itu akan menjadi dasar kami memperbaiki kinerja. Di samping itu, belum adanya evaluasi program un­ tuk memastikan keberhasil­ an suatu program secara nyata dan terukur. Temuan terakhir adalah LKj yang masih belum sepenuhnya menyajikan data berkualitas dan disertai dengan analisis yang mampu menggambar­ kan keberhasilan pencapai­ an kinerja. “Temuan ini menjadi re­ komendasi bagi Pemprov

dan kabupaten/kota untuk memperbaiki nilai dan ting­ kat kiner­janya. Perubahan itu harus dilakukan berkala de­ngan pertemuan rutin bu­ lanan, semester, dan tahunan. Itu untuk memantau agen per­ubahan dan Inspektorat juga sangat berperan me­ ngawal SAKIP ini,” ujarnya.

Terus Berupaya Sekretaris Provinsi Sutono mengatakan evaluasi AKIP dan RB guna memperoleh informasi tentang imple­ mentasi, menilai, dan mem­ berikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja. Sebab, pada 2015 nilai hasil evaluasi LAKIP provinsi mendapatkan nilai 51,14 (CC) dan meningkat pada 2016 dengan nilai 60,33 (B). Namun, Pemprov juga telah menjalankan beberapa reko­ mendasi berdasarkan hasil penilaian tahun 2016 lalu, seperti melakukan sosialisasi, bimbingan teknis, coaching clinic, dan pendam­pingan SAKIP pada perangkat daerah di lingkungan Pemprov dan kabupaten/kota. “Lalu asistensi perbaikan semua dokumen SAKIP mulai dari perencanaan, perjanjian, pengukuran kinerja, dan cascading hingga pelaporannya, memonitoring, dan evaluasi implementasi SAKIP di kabu­ paten/kota, dan pembuatan sistem aplikasi e-SAKIP yang selesai di November 2017,” ujarnya. (K1) effran@lampungpost.co.id


BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

Jumat, 3 November 2017

I7

Eks Gedung Bioskop Dilalap Si Jago Merah

BEK A S BIOSKOP TERBAKAR. Petugas pemadam kebakaran tengah berjibaku memadamkan kobaran api yang melahap bekas Bioskop Panorama di Telukbetung, Bandar Lampung, Kamis (2/11). Material yang mudah terbakar membuat api sulit dijinakkan dengan lebih dari delapan mobil pemadam kebakaran.

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

Pengendara Motor Tewas Tergilas Bus Kecelakaan terjadi saat sepeda motor korban bersenggolan dengan bus pariwisata yang mengangkut anak-anak PAUD. ASRUL SEPTIAN MALIK

P

ENGENDARA Honda CB150R, Susilo Mukti Wibowo (41), warga Perumahan Arum Lestari Permai, Sukarame, Ban­ dar Lampung, tewas se­ telah kepalanya tergilas bus trans-Lampung BE-2996-BU di Jalan Dr Susilo, tepatnya di depan perkantoran Pem­ kot Bandar Lampung, Kamis (2/11), sekitar 10.00. Zaenal, saksi mata, men­ gatakan kecelakaan terjadi

saat sepeda motor korban bersenggolan dengan bus pariwisata yang mengang­ kut anak-anak PAUD. “Jadi, korban ini mau masuk kan­ tor Pemkot. Lalu, keseng­ gollah sama bus, motornya jatuh ke kanan, dia jatuh ke kiri dan kepalanya terlindas ban bus,” kata Zaenal di lokasi kejadian, kemarin. Akibat kejadian tersebut, Susilo mengalami luka parah pada bagian kepala. Semen­ tara kendaraannya yang berpelat BE-8863-BQ tidak

mengalami kerusakan. “Bus yang melindas korban dia­ mankan Satpol PP. Korban sudah langsung digotong dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans milik Pemkot,” kata dia. Kasatlantas Polresta Ban­ dar Lampung Komisaris S Nanda Mega mengatakan dari hasil olah kejadian, dugaan sementara kecelaka­an terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara motor yang da­ tang dari arah kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hendak menuju arah perti­ gaan Masjid Alfurqon, satu arah dengan bus. Setibanya di depan pintu

masuk kantor Pemkot Ban­ dar Lampung, sepeda motor yang dikemudikan Susilo hendak mendahului bus dari sebelah kiri. Namun, pengen­ da­ra motor kaget karena ada sepeda motor yang akan masuk ke kantor Wali Kota dan menyebabkan Susilo terjatuh dan masuk ke kolong bus.”Pemeriksaan sementara karena kurang hati-hatinya korban. Jenazah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Abdul Moeloek,” kata dia.

Santunan Rp50 Juta PT Jasa Raharja Lampung merespons cepat kecelakaan yang terjadi di depan kantor

Pemkot Bandar Lampung. Pihaknya akan menyerah­ kan santunan kepada ahli waris korban yang mening­ gal melalui rekening BRI. “Diusahakan sore ini proses pembayaran sudah bisa sele­ sai dan ahli waris yang harus mengambilnya,” kata Kasub­ bag Humas Jasa Rahar­j a Lampung Himawan saat dihubungi, Kamis (2/11). Himawan mengatakan berdasarkan PMK Nomor 15 /16 Tahun 2017 per 1 Juni bahwa santunan naik dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta. (MAN/AJI/K2) asrul@lampungpost.co.id

Terdakwa Perdagangan Manusia Dituntut 14 Tahun DUA terdakwa perkara per­ dagangan manusia ditun­ tut Jaksa Oktavia Mutika dengan hukum­an penjara selama 14 tahun dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Kamis (2/11). Kedua terdakwa tersebut yakni Satina alias Tina alias Intan dan rekan­ nya Suwito Saputra. Jaksa Oktavia mengata­ kan keduanya dinyatakan bersalah melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Ayat (2) Un­ dang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2017 tentang Pem­ berantasan Tindak Pidana Perdagangan Manusia. “Menyatakan terdakwa Satina dan Suwito Saputra telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Ayat (2) Undang-Un­ dang RI Nomor 21 Tahun 2017,” ujar Jaksa, Kamis (2/11) petang. Selain pidana penjara 14 tahun, kata Jaksa Okta­

via, kedua terdakwa juga diharuskan membayar denda Rp600 juta. Apa­ bila keduanya tidak dapat membayar pidana denda tersebut, diganti dengan pidana penjara selama 6 bulan. Jaksa mengatakan per­ buatan terdakwa Satina ber­mula saat diminta oleh ter­dakwa Suwito dan Ica (DPO) mencarikan orang untuk dipekerjakan seba­ gai pekerja seks komersial (PSK) pada sebuah kafe di sekitar wilayah Pelabuhan Panjang. Pada saat itu, lanjut Jaksa, ter­dakwa Satina dihubungi Su­wito melalui ponsel dan dijanjikan akan diberi im­ balan Rp1 juta untuk setiap satu PSK yang didapatkan. Sutina pun menyanggupi­ nya, kemudian terdakwa Su­tina mencari gadis-gadis muda dengan iming-iming akan dipekerjakan di se­ buah rumah makan de­ngan gaji yang besar. (EBI/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SIDANG PERDAGANGAN MANUSIA. Dua terdakwa perkara perdagangan manusia Satina alias Tina alias Intan dan rekannya, Suwito Saputra, usai mengikuti persidangan di PN Tanjungkarang, Kamis (2/11). Dua terdakwa dituntut dengan hukuman penjara selama 14 tahun.

SEBUAH gedung eks Bios­ kop Penorama di Jalan I k a n B a w a l , Te l u k b e ­ tung Selatan, dilalap si jago merah, Kamis (2/11) malam. Kebakaran terse­ but membuat atap gedung roboh akibat lalapan api. Pemantauan Lampung Post, delapan mobil pem­ adam kebakaran dengan 40 personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ban­ dar Lampung dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bandar Lampung berjibaku ber­ usaha mematikan kobaran api, sementara mobil poli­ si dari Direktorat Sabhara Polda Lampung berjaga mengamankan kondisi. Saksi mata, Roni, me­ ngatakan ia melihat api yang sudah membesar di bagian belakang gedung usai magrib. “Memang di depan gedung ada warung kesehatan dan mereka biasanya masak di dalam gedung karena gedungnya kosong,” kata dia di lokasi kejadian kemarin. Dia mengatakan di da­ lam gedung terdapat be­

kas kursi teater bioskop, sehingga membuat ko­ baran api membesar. “Di dalam gedung hanya ada kursi-kursi bekas teater saja. Gedung itu memang kosong,” ujarnya. Budi, salah satu penye­ wa gedung, mengatakan bekas bioskop tersebut disewa bersama para pe­ dagang lain pada sisi de­ pan gedung, sedangkan ruangan kosong yang ber­ ada di dalam diisi untuk menyimpan barang dagan­ gan. “Gedung ini disewa­ nya untuk berjualan dari pemiliknya Ibu Apri yang merupakan warga Jakarta. Saya dagang es tebu, bi­ ngung mau taruh gero­ bak,” ujarnya. Ke b a k a ra n t e r s e b u t juga sempat membuat kondisi lalu lintas sekitar macet. Hal itu diperparah dengan adanya ratusan masyarakat yang menyak­ sikan kejadian tersebut. Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Listyono Dwi Nugroho mengata­ kan dugaan kebakaran tersebut pihaknya masih menyelidiki. (AJI/RUL/K2)

Penikam Juru Tagih Menyerahkan Diri ALI Imron (58), tersangka penikaman yang menewas­ kan seorang juru tagih, ak­ hirnya menyerahkan diri setelah sempat kabur ke Kota Metro di kediaman saudaranya. Tersangka yang merupakan warga Kemiling, Bandar Lampung, tersebut mengaku nekat menusuk korban Indrayana karena kesal sering diber­ hentikan oleh juru tagih tersebut tanpa bisa menun­ jukkan surat tugas. Ali Imron mengatakan penusukan yang dilakukan bermula akibat cekcok mu­ lut dengan korban. “Saya kesal, dia mau mengambil sepeda motor saya secara paksa. Saya sempat teriak rampok, tetapi mereka tetap mau mengambil mo­ tor saya. Makanya saya ambil pisau di tas dan saya tusukan ke dadanya,” ujar Ali di Mapolresta Bandar

Lampung, Kamis (2/11). Ali yang mengaku sudah menunggak angsuran kre­ dit motor lebih dari 9 bulan itu tidak terima kepada korban karena mengambil motornya secara paksa. Apalagi, korban tidak da­ pat menunjukkan surat tugas dari perusahaan lea­ sing tempatnya mengaju­ kan kredit motor. “Disitulah kami sempat ribut mulut. Dia sempat memukul saya, sehingga saya tusuk pakai pisau. Dia sempat menangkis pakai tangan, lalu pisau itu terkena tangan dan dadanya,” ujarnya. Kasat Reskrim Polresta Ban­dar Lampung Komisa­ ris Harto Agung Cahyo me­n gatakan tersangka me­nusuk korban di bagian le­ngan dan mengenai da­da dengan pisau yang selalu di bawanya. (RUL/K2)

Anggota DPRD Didakwa Memalsukan Surat SUGIYANTO (65), anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, bersama empat rekan­nya, yakni Jumino (72), Sumarjo (68), Sarjiyo (65), dan Jumadi (60), menjalani sidang perdana di Pengadilan Ne­ geri Kelas IA Tanjungkarang, Bandar Lampung. Kelima terdakwa diduga melakukan pemalsuan surat tanah pada lahan pembangunan jalan tol

trans-Sumatera. Saat sidang dibuka untuk umum oleh Majelis Hakim, salah seorang pengunjung sidang mengatakan sidang hendaknya dibatalkan ter­ lebih dulu, karena dia se­ bagai penasihat hukum dari terdakwa belum siap. “Saya penasihat hukumnya baru mengetahui ada sidang hari ini. Saya minta ditunda

sampai minggu depan,” ujarnya. Mendengar ucapan terse­ but, majelis menolak untuk menunda. “Sidang akan tetap dilanjutkan dengan membacakan surat dak­ waan,” kata Hakim Ketua Pastra Jhoseph. Sidang pun dilanjutkan, Jaksa Ratmadi Saptondo dan Jaksa Sabi’in dari Kejaksaan

Tinggi Lampung mendakwa kelimanya dengan Pasal 55 Ayat (1) Ke-1A KUHP jo Pasal 263 Ayat (1)A KUHP jo Pasal 385 ke 1A KUHP tentang Pemalsuan Surat. Menurut Jaksa Sabi’in, kelimanya telah melakukan, menyu­ ruh, turut serta melakukan membuat surat palsu yang menimbulkan hak, per­ ikatan, dan pembebasan

hutang sehingga seolah-olah isinya benar. Dia mengatakan kejadian ber­mula pada 10 Agustus 1984 saat masyarakat Dusun Jati­sari, Jatiagung, menda­ pat ta­n ah garapan seluas 28.123 me­ter persegi den­ gan surat ke­terangan tanah garapan oleh kepala Desa Jatisari, Ja­timulyo, S Edeng, saat itu. (EBI/K2)

Eceng Gondok Tumbuh Subur di Pasar SMEP SORE itu, Kamis (26/10), matahari sudah tidak me­ nampakkan sinarnya. Hiruk pikuk aktivitas perkantoran sudah mulai sepi dari rutini­ tas para pekerja. Jalan raya mulai dipadati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Tak jarang, laju kendaraan sesekali terhenti akibat kemacetan di tengah Kota Tapis Berseri. Saat itu, arloji menunjuk­ kan pukul 16.45, mengan­ tarkan wartawan Lampung Post menuju sebuah pasar tradisional yang tidak jauh dari pusat Kota Bandar Lampung. Bau tak sedap mulai tercium di lubang hidung sejak memasuki kawasan pasar tradisional

yang lima tahun progres pembangunannya terhenti. Di lapak-lapak sudah tidak ada lagi pedagang atau pembeli. Hanya ada tersisa bak sampah berukuran besar beserta pemulung yang mengais rezeki dari barang bekas yang masih laku dijual. Kolam raksasa dengan kedalaman 2 meter yang semestinya su­dah dibangun pasar dipenuhi dengan sampah. Fondasi semen yang sempat dibangun kini tak terlihat lagi karena tertutup oleh lautan eceng gondok yang subur nan hijau. Mes tempat para pekerja pasar yang bersebelahan dengan fondasi raksasa itu

n LAMPUNG POST / HENDRIVAN GUMAY

DIPENUHI ECENG GONDOK. Areal pembangunan Pasar SMEP yang mangkrak dan dipenuhi eceng gondok, beberapa waktu yang lalu. pun sudah mulai lapuk ka­ rena ditinggal para pekerja yang tidak dibayar oleh

pengembang. Seolah aler­gi dengan pembangunan pasar tradisonal, pemerin­

tah setempat tidak pernah menengok lokasi pasar yang kini sudah menjadi

lautan eceng gondong itu. Puluhan kali alat berat masuk ke lokasi untuk melanjutkan pembangu­ nan, tapi tetap saja pasar itu tidak kunjung berdiri. Tak tanggung-tanggung, pengembang dan pemerin­ tah pada awalnya meren­ canakan pembangunan gedung Pasar SMEP akan dibangun setinggi delapan lantai. Hanya saja, rencana itu bak angan lalu. Cerita tinggal cerita, angan para pedagang Pasar SMEP tak tersampaikan. Para pedagang yang telanjur membayar uang muka hanya bisa gigit jari. Mereka dihadapkan de­ngan persoalan yang

begitu rumitnya. Meng­ inginkan kios baru, namun tidak menentu kapan akan terealisasi. Tak sedikit peda­gang yang menge­ luhkan agar uang muka mereka dikembalikan saja. Ana, pedagang yang dulu berjual­an di Pasar SMEP, tidak memercayai lagi jika pasar tersebut bakal berdiri. Menurutnya, Pasar SMEP hanya akan jadi cerita lama yang ditulis di memori inga­ tannya. “Mengais rezeki di pasar itu enggak seenak dulu yang selalu ramai pengun­ jung. Semenjak dibongkar, beginilah jadinya dipenuhi lautan eceng gondok fon­ dasinya,” kata dia. (K2) Febi Herumanika


RAGAM

8 I Jumat, 3 November 2017

BURAS

Daya Beli Diukur Realisasi Pajak!

PRA-MUNAS NU. Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung menggelar konferen si pers terkait kegiatan praM u s yawa r a h N a sio n a l (Munas) dan Konferensi Besar di kantor NU di Jalan Cut Mutia, Bandar Lampung, Kamis (2/11).

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

NU Lampung bakal Gugat Mensos di Pra-Munas PIMPINAN Wilayah Nahdlatul Ulama (PW­NU) Provinsi Lampung akan menggugat Menteri Sosial Khofifah In­d ar Parawansa pada kegiatan pra-Mu­syawarah Nasional (Munas) dan Kon­ferensi Besar PB NU yang akan ber­langsung pada Jumat—Minggu (3—5 November) di Bandar Lampung. Pasalnya, Khofifah dinilai telah melanggar anggaran dasar dan anggaran ru­mah tangga (AD/ART) organisasi yang telah berdiri sejak 1926 tersebut. Pe­langgaran itu dari jabatan Khofifah di organisasi Mus­ limat NI sebagai ba­dan otonom NU selama empat periode. Sekretaris PWNU Aryanto Mu­ nawar menjelaskan pengurus NU Lampung akan membawa pe­ langgaran tersebut dalam agenda akbar NU itu. Dengan demikian, jajarannya akan mendesak forum agar Peng­u rus Besar NU dapat mempertegas dalam struktur or­ ganisasinya. “Di dalam NU ada namanya ba­ dan-badan otonom, seperti Gerakan Pe­muda Ansor, Barisan Ansor, dan Mus­limat NU. Untuk Ansor tidak ada ma­s alah, tetapi masalahnya ada di Mus­limat NU,” kata Bang Ary, sapaan akrabnya, di kantor PW NU Lampung, Kamis (2/11). (RAN/S1)

Regulasi Angkutan Harus segera Dibuat Peraturan sebagai payung hukum untuk mengatur mekanisme angkutan sehingga tidak terjadi benturan. ASRUL SEPTIAN MALIK

P

ERHIMPUNAN Pemilik dan Pengemudi Angkutan Ban­ dar Lampung (P3ABL) me­ minta eksekutif dan legislatif serius menuntaskan polemik terkait ang­ kutan daring. Sebab, perseteruan antara transportasi daring dan angkutan konvensional berkepan­ jangan dan tidak kunjung usai. Ketua P3ABL Daud Rusdi me­ ngatakan Pemkot dan DPRD Bandar Lampung harus didesak membuat regulasi pengaturan transportasi daring dengan mengkaji legalitas per­ izinan dan membuat aturan teknis antara ojek daring, konvensional, dan angkutan umum. “Ojek pangkal­ an, ojek online, dan angkot semua bersaudara. Kami capai ribut-ribut terus kayak begini. Kalau pemerintah serius buat aturan, kami enggak be­

gini,” ujarnya di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (2/11). Menurut Daud, kelegalan perizin­ an kantor Go-Jek dan izin transporta­ si daring dinilai melanggar UndangUndang No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, yakni sepeda motor roda dua tidak bisa beroperasi menjadi ang­ kutan umum. “Ya, harus dikaji legal atau tidak. Kalau memang ada jalan tengah yang diatur perwali atau perda secara spesifik, bagaimana mekanisme transportasi online, ke­ mudian bagaimana ojek pangkalan dan angkot. Kalau ada payung hu­ kum, kami tahu batas-batasan. Kalau pemerintah lepas tangan begini, bakal ribut terus. Kami enggak mau ada korban lagi,” katanya.

Demo Awalnya ratusan anggota P3ABL melakukan aksi mempertanyakan izin Go-Jek di bundaran Tugu Adi­ pura dan melakukan longmarch ke kantor transportasi daring itu di Jalan MH Thamrin, Gotongroyong, kemarin. Pemantauan Lampost.co, sekitar pukul 10.00, ratusan pen­ demo dan puluhan angkot berbagai

DATANGI K ANTOR G O -J E K . R a t u s a n sopir angkutan umum mendatangi kantor Go-Jek di Jalan M Husni Thamrin, B andar L ampung , Kamis (2/11). Aksi damai tersebut menuntut agar Go-Jek menunjukkan surat izin operasi.

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

KPK Panggil Mantan Pejabat BPPN Terkait BLBI KOMISI Pemberantasan Korupsi memanggil mantan Team Leader Loan Work Out (LWO)-I Asset Management Credit (AMC) Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Thomas Maria sebagai saksi dalam perkara dugaan tin­ dak pidana korupsi pemberian surat keterangan lunas (SKL) ke­ pada Sjamsul Nursalim terkait pinjaman bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI). “Thomas Maria diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SAT (Syafrud­ din Arsyad Temenggung),” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Kamis (2/11). Thomas Maria diketahui sudah pernah di­ panggil sebelumnya pada 16 Juni 2017. Ia adalah team leader LWO-I AMC BPPN pada 2000—2002. Kemarin, KPK juga memanggil Direktur PT Gajah Tunggal Tbk

Ferry Lawrentius Hollen sehu­ bungan dengan pemenuhan ke­ wajiban penyerahan aset obligor BLBI kepada BPPN, tetapi Ferry tidak hadir tanpa keterangan. KPK menetapkan mantan Kepala BPPN Syafruddin Arsyad Tumenggung sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pem­ berian Surat Keterangan Lunas (SKL) kepada Sjamsul Nursalim. SKL diterbitkan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Ta­ hun 2002 tentang pemberian jaminan kepastian hukum kepada debitur yang telah menyelesaikan kewajibannya atau tindakan hu­ kum kepada debitor yang tidak menyelesaikan kewajibannya berdasarkan pemeriksaan pe­ nyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS). Inpres itu dikeluarkan saat

kepemimpinan Presiden Megawati yang juga mendapat masukan dari Menteri Keuangan Boediono, Men­ teri Koordinator Perekonomian Dor­ odjatun Kuntjaradjakti dan Menteri BUMN Laksamana Sukardi. Berdasar inpres tersebut, de­ bitur BLBI dianggap sudah me­ nyelesaikan utang meski baru melunasi 30% dari jumlah ke­ wajiban pemegang saham dalam bentuk tunai dan 70% dibayar dengan sertifikat bukti hak ke­ pada BPPN. Terkait dugaan penyimpangan dana tersebut, sejumlah debitur kemudian diproses secara hukum oleh Kejaksaan Agung, tetapi Kejaksaan mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kepada para debitur dengan dasar SKL yang diterbitkan oleh BPPN. (ANT/K2)

jurusan memadati Tugu Adipura dan menyampaikan orasi menolak keberadaan transportasi daring. Ter­ lihat juga anggota Pokbal bergabung pada aksi tersebut. Aksi mendapat pengawalan personel Satlantas dan Sabhara Polresta Bandar Lampung. Usai berorasi, peserta aksi kemu­ dian berjalan kaki menuju kantor Go-Jek. Mereka meminta klarifikasi manajamen Go-Jek terkait izin opera­sional transportasi, khusus­ nya kendaraan roda dua yang terus melakukan perekrutan. Karena tidak ada manajemen Go-Jek yang menemui, mereka berjalan menuju Mapolresta. Kabagops Polresta Komisaris Sar­ pani mengatakan 200 personel ditu­ runkan untuk mengamankan aksi tersebut. “Kita juga sediakan 2 bus, 2 truk, dan 20 mobil patroli untuk membantu warga yang kesulitan mencari kendaraan umum, pulang kerja nanti,” katanya. Ketua Satgas Go-Jek Emil S enggan memberikan komentar terkait aksi yang dilaku­ kan P3ABL bersama Pokbal. (K1) asrul@lampungpost.co.id

Timnas U-19 Lumat Timor Leste TIM Nasional Indonesia U-19 meraih kemenangan kedua pada laga Grup F kualifikasi Piala Asia dengan melumat Timor Leste lima gol tanpa balas di Paju Stadium, Korea Selatan, Kamis (2/11). Tambahan tiga angka membuat Indonesia kokoh di puncak klasemen dengan koleksi enam poin. Sebelumnya, skuat Garuda Nusantara juga meraih kemenangan telak dengan skor sama 5-0 atas Brunei Darussalam pada laga perdana, Selasa (31/10). Menghadapi Timor Leste, pelatih In­ dra Sjafri melakukan beberapa perubah­ an dengan mencadangkan Egy Maulana Vikri dan Muhammad Rafli. Namun, strategi tersebut tidak berjalan mulus. Timnas sempat dibuat frustrasi pada babak pertama. Tidak seperti mela­wan Brunei, lini pertahanan Indonesia juga kerap dikejutkan dengan serangan Timor Leste. Beruntung penyele­saian akhir tim lawan masih kurang baik. Skor 0-0 bertahan hingga jeda. Pada babak kedua, perubahan dilaku­ kan Indra Sjafri dengan memasukkan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani. Tidak butuh waktu lama, Saddil lang­ sung membuka keran gol timnas menit ke-55 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Empat menit berselang, Indonesia menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui Hanis Saghara. Pundi-pundi gol Indonesia belum ber­ henti. Egy Maulana Vikri menunjukkan kualitasnya dengan mencetak hattrick atau tiga gol sekaligus saat laga menyi­ sakan 10 menit. Gol pertama dicetak Egy pada menit ke-83 usai memanfaatkan manuver Feby Eka. (MTVN/O1)

BANYAKNYAtoko alisasi pajak itu retail yang tutup, diperkuat Men­ menurut Dirjen teri Keuangan Sri Pajak Ken Dwiju­ Mulyani. Ia me­ giasteadi, bukan nyatakan peneri­ karena adanya maan PPN semua penurunan daya sektor ekonomi, beli masyarakat. termasuk retail, Kondisi itu ter­ tumbuh double jadi lebih karena H. Bambang Eka Wijaya digit. “Ini meng­ perubahan tren. gambarkan ada “Tapi, karena (tren) berubah aktivitas ekonomi yang men­ dari (belanja) offline ke on- dasari pembayaran pajak line,” ujarnya. itu,” tegas Sri. Menurut Ken, daya beli Berdasarkan data housemasyarakat tidak menurun hold consumption Bank karena penerimaan pajak Dunia, tutur Sri Mulyani, dari jasa kurir dan sewa dari 10 kelompok pen­ gudang tetap meningkat. dataan, 30% masyarakat Selain itu, ada peningkatan berpenghasilan paling sebesar 14% penerimaan rendah konsumsinya le­ pajak final dari pelaku bih tinggi dari tahun lalu usaha kecil menengah (Kompas.com, 28—31/10). beromzet di bawah Rp4,8 J a j a ra n p e m e r i n t a h miliar per tahun. membantah isu gugurnya “Banyak pihak menga­ banyak gerai retail akibat takan daya beli turun, tapi turunnya daya beli karena transaksi pajak pertambah­ isu turunnya daya beli an nilai (PPN) yang kami diembuskan oposisi untuk peroleh itu naik. Pajak re­ mengesankan pemerintah tail juga naik, artinya daya gagal dalam membangun beli tetap ada,” kata Ken. ekonomi. Ditjen Pajak kon­ Berdasar data dari Direk­ ferensi pers untuk menun­ tur Potensi dan Kepatuhan jukkan kemajuan ekonomi dan Penerimaan Pajak Yon dari realisasi pajak. Arsal, penerimaan PPN Namun, perubahan tren tumbuh 12,1% pada Okto­ be­lanja ke daring sebagai ber 2017 dibanding periode pe­nyebab gugurnya retail sama tahun lalu. Pada pe­ mo­dern juga kurang tepat riode sama pula, industri karena omzet bisnis da­ tumbuh 26,63%, perdagang­ ring baru 1% dari retail an tumbuh 18,74%, dan nasional. keuang­an tumbuh 9,08%. Dari data Bank Dunia Yon menjelaskan pola diketahui yang turun kon­ konsumsi masyarakat dari sumsi kelas menengah atas, sektor perdagangan tumbuh menjadi kisaran 5—6% dari 18,7% yang berasal dari per­ tahun lalu 8%. Namun, BPS tumbuhan pajak penghasil­ lebih dahulu membukti­ an (PPh) final 1% sebesar kan ini terjadi karena kelas 41%. Kemudian, kinerja jasa menengah atas menahan kurir secara agregat tumbuh diri dari berbelanja dengan 30%, PPh Pasal 23 tumbuh mengalihkan uangnya ke 113%, dan PPN dalam negeri tabungan bank, seperti DPK tumbuh 23%. BNI pada kuartal III 2017 Bantahan Ken lewat re­ tumbuh 19,6%. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Siapa Mengapa

Seperti Reuni KEPALA Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lampung Hery Subroto merasa bereuni saat menghadiri forum komunikasi insan pers dan serikat pekerja/ serikat buruh di Hotel Grand Anugerah, Bandar Lampung, Sabtu (28/10). Pertemuan terse­ but dihadiri puluhan jurnalis dan serikat pekerja dari sejumlah daerah di Bumi Ruwa Jurai. Hery mengaku bereuni dengan jurnalis dan serikat buruh. Ia mengaku sebel­ umnya pernah berprofesi n DOK. LAMPUNG POST sebagai wartawan pada ta­ hun 1987 dan bekerja di beberapa media di Sumatera Selatan. Selain itu, ia juga pernah aktif di lembaga swa­ daya masyarakat dan membantu advokasi kasus lahan di hutan register di Mesuji. (PAD/R5)

Wat-wat Gawoh

Incar Anak PEPATAH berbunyi sekejamnya seekor induk singa, tidak akan memangsa anaknya. Se­ bab, sayang orang tua melebi­ hi sayang dari siapa pun ke­ pada anaknya. Sebaliknya, sayang anak setengah jalan. Bugu kik wat ulun tuha aga nyelakako anakni (Bodoh jika ada orang tua mau mencelakakan anaknya). Tapi, tidak begitu de­ n SUGENG RIYADI ngan seorang bos mafia Sisilia di Italia yang ditangkap karena memerintahkan pembunuhan terhadap putrinya sendiri. Hubungan cinta sang putri dengan seorang anggota polisi menjadi alasan. Seperti dikutip kantor berita AFP, sang ayah memerin­ tahkan putranya yang membunuh saudara perempuannya, tapi ditolak mentah-mentah. Bahkan, perintahnya kepada orang lain juga ditolak dengan alasan sengketa keluarga. Senangun mbugu, ngayun anakni guwai mak helau matiko adikni. Wat-wat gawoh (Memang bodoh, menyuruh anaknya mencelakai adiknya. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

EKONOMI DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Mitsubishi Luncurkan Makassar 20.868 Medan Mobile 46.495 Aplikasi Lampung 17.301 Palembang 44.051 n Hlm. Lampung10 38.666 Pangkalpinang 63.293 Lampung 1.948

Jumat, 3 NOVEMber 2017

SETIAJI B PAMUNGKAS

S

UPERSTORE Chan­ dra Tanjungkarang kembali menggelar program Big Sale dengan diskon hingga 50%. Pro­ mosi menarik ini ber­ laku hingga 30 November 2017. Staf Promosi Superstore Chandra, Apriati, menga­ takan promosi yang ber­ langsung selama satu bulan penuh dengan berbagai merek ternama dan harga yang terjangkau. Dia me­ nguraikan busana wanita, seperti merek Giordano ditawarkan dengan harga Rp79 ribu. Lalu C2 Rp179 ribu, Ako Rp25 ribu, dan Sorella underware diskon 50%. Wacoal beli satu gra­ tis satu dan Triset diskon 50%.

Untuk pakaian pria juga menyediakan harga ringan, seperti merek Crocodile for­ mal diskon hingga 50%. La­

Promosi Big Sale itu tidak hanya berlaku di Superstore Chandra Tanjungkarang, tetapi di grup Superstore Chandra yang ada di Lampung. bette diskon 50%+20%, Car­ dinal kasual diskon 50%, dan Valino diskon hingga 75%. Lalu Salt n Pepper diskon 70% serta Lgs jins dan kasual harga mulai dari Rp99 ribu.

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

10.621,06 KURS JUAL

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 11.852,44

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 13.630,00

KURS BELI 13.494,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.510,16

10.039,04

9.935,21

1.747,06

1.729,58

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

9.451,04

KURS JUAL 11.972,94

EURO (EUR)

KURS BELI 9.355,39

KURS JUAL 15.895,31

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

15.731,31

18.115,63

17.932,18

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.410,62

per Kamis, 2 November 2017 n Sumber Bank Indonesia

“ C h a n d ra j u g a m e m ­ beri diskon untuk sepatu K i c ke r s d e n g a n d i s ko n DOLLAR AUSTRALIA (AUD) hingga 50%, Crocodile dis­ kon 30%+20%, dan Adidas KURS JUAL KURS BELI diskon hingga 9.601,6450%. Jenis 8.551,10 sepatunya beragam, baik DOLLAR KANADA (CAD) sepatu olahraga, flat shoes, KURS JUAL formal KURS BELI wages, maupun 9.512,98 8.470,16 pria dan wanita,” kata dia, Kamis (2/11). DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) Pelanggan yang ingin KURS JUAL KURS BELI mempercantik diri juga 7.236,27 6.438,21 tersedia promosi kosmetik, misalnya Reflon potongan hingga Rp75 ribu. Lignea parfum diskon 20%, Eterna­ lly beli satu gratis satu, dan Body mist odessa cosmetic diskon 20%. “Promosi Big Sale ini tidak hanya berlaku di Superstore Chandra Tanjungkarang, tetapi di grup Superstore Chandra yang ada di Lam­ pung,” ujarnya.

Chandra Kuliner Superstore Chandra Tan­ jungkarang juga masih menggelar Chandra Kuliner 2017. Kegiatan itu digelar pada 26 Oktober hingga 5 November 2017 di pelataran parkir Chandra Tanjung­

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

HARGA (Rp/Kg) 9.170 21.384 21.573 53.413 24.632 21.620 1.620 10.041 562.600/gr

per Selasa, 31 Oktober 2017 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Tidak hanya produk busana, beragam produk lain baik kosmetik maupun produk supermarket juga ditawarkan dengan harga spesial.

KURS JUAL 10.518,27

Indeks VALUTA ASING

Chandra Promosi Big Sale 50 Persen

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

I9

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

PROMOSI MENARIK. Pengunjung memadati stan beragam produk busana dalam program Big Sale di Superstore Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (2/11).

karang. Pada event tersebut terse­ dia aneka jajanan nikmat dari beberapa pusat kuliner Lampung. Terdapat 23 stan makanan dan minuman nusantara yang berpartisi­

pasi dalam Chandra Kuliner 2017. Project Officer Chandra Kuliner 2017, Joe, menga­ takan tahun lalu Chandra Kuliner dibuat semikafe, se­ dangkan tahun ini berkon­

sep street food. Chandra Kuliner dibuka mulai pukul 11.00 hingga 21.00. Pihaknya berharap kegiat­ an ini bisa mempermudah masyarakat mendapatkan makanan yang nikmat di

satu tempat. “Di sini siapa pun bisa menikmati kuliner bermacam-macam pada satu tempat dengan harga terjangkau,” kata dia. (E1) aji@lampungpost.co.id


EKONOMI BISNIS

10 I jumat, 3 NOVEMber 2017

Mitsubishi Luncurkan Aplikasi Mobile Pengguna juga dapat mengaktifkan fungsi notifikasi untuk mengetahui beragam informasi program penjualan atau spesial promosi terbaru. LUCHITO SANGSOKO

P

T Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales In­ donesia (MMKSI) telah meluncurkan aplikasi mobile terbarunya, yakni My Mit­ subishi Motors ID di Jakarta, Selasa (31/10). ­Aplikasi itu memuat informasi produk atau juga layanan dari Mit­ subishi Motors. Head of Sales and Market­ ing Group PT MMKSI, Imam Choeru Cahya, me­ngatakan aplikasi mobile berbasis An­ droid dan IOS sudah tersedia di Google Play dan Apple Store. Aplikasi itu mengusung slogan “Personal Mobile As­ sistant” memuat informasi seputar produk dan layanan Mitsubishi Motors. Layanan ini juga terhubung dengan diler resmi Mitsubishi serta tim Mitsubishi Motors Cus­ tomer Care. Dia mengemukakan pihaknya ingin memberikan pelayanan terbaik bagi kon­ sumen Mitsubishi Motors. Selain itu, untuk meningkat­ kan kedekatan dan kualitas pengalaman konsumen den­ gan produk Mitsubishi. “Sekarang ini, masyarakat cenderung bergantung ke­ pada ponsel untuk meng­ akses informasi secara cepat

dan mudah melalui smart­ phone. Saya berharap ke­ hadiran aplikasi My Mitsubi­ shi Motors ID memudahkan masyarakat,” ujar dia di Jakarta, Kamis (3/11). Dia mengungkapkan ­a plikasi My Mitsubishi Motors ID menawarkan ber­b agai fitur menarik.

Pelanggan cukup mengakses menu Service Booking tanpa perlu berulang-ulang menginput data kendaraan berkat fitur autofill. Layanan itu tidak hanya diperuntukkan pemilik ken­ daraan Mitsubishi Motors, tetapi juga bagi pengguna umum. Misalnya, menu Test Drive bagi yang ingin merasakan sensasi berk­ endara ­dengan ken­daraan Mitsubishi M ­ otors. Pengguna juga dapat meng­ aktifkan fungsi notifikasi un­ tuk mengetahui beragam in­ formasi program penjualan

atau spesial promosi terbaru. Selain itu, pemilik kendaraan Mitsubishi Motors yang telah mendaftarkan data profil dan kendaraannya pada ­aplikasi mobile dapat de­ngan mudah mengatur jadwal kunjung­ an servis berkala di diler resmi. Bahkan tidak terbatas wilayah. “Pelanggan cukup meng­ akses menu Service Booking tanpa perlu berulang-ulang menginput data kendaraan berkat fitur autofill (terisi otomatis),” kata dia.

Layanan Darurat Tidak hanya itu, saat kendaraan berada dalam kondisi darurat, pengguna dapat mengakses layanan darurat melalui menu Beng­ kel 24 Jam Siaga. Lalu fitur Share Location pada aplikasi itu memberikan informasi lokasi pengguna kendaraan Mitsubishi Motors secara lebih akurat. Hal tersebut me­ mudahkan tim mekanik dari diler resmi Mitsubishi Motors untuk mencapai lokasi. Pihak MMKSI berharap aplikasi My Mitsubishi Mo­ tors ID usai peluncuran Mitsubishi Xpander barubaru ini mampu menjadi satu fasilitas yang menjem­ batani kebutuhan konsumen ­dengan diler Mitsubishi se­ cara lebih sistematis. (E1) luchito@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

Joko Santoso Calon Tunggal Ketua REI Lampung JOKO Santoso dipastikan menjadi ketua DPD REI Lampung masa bakti 2017— 2020. Pemilik PT Lampung Utama Konstruksindo itu menjadi satu-satunya ang­ gota REI yang mendaftar hingga batas pendaftaran pada 1 November 2017. Ketua panitia Musda REI Lampung, Lukman Nur Hakim, mengatakan Joko sebelumnya pernah men­ jabat sebagai sekjen DPP REI. Joko telah mengambil formulir pendaftaran pemi­ lihan ketua REI Lampung dan mengembalikannya pada Selasa (31/10). Menurut dia, Joko adalah sosok yang ditunggu ang­ gota REI Lampung selama ini. Pihaknya berharap Joko dapat memperkuat DPD REI Lampung agar makin solid. “Visi misi Joko secara garis besar dikemas dalam slo­ gan akan mengambil yang

n DOKUMENTASI DPD REI LAMPUNG

BERKAS CALON KETUA. Ketua Steering Committee Fauzan Hasan (empat kiri) dan Ketua Panitia Musda Lukman Nur Hakim (tiga kanan) menunjukkan formulir calon ketua DPD REI Lampung di sekretariat setempat, Kamis (2/11). Panitia hanya menerima satu berkas, yakni dari Joko Santoso. tertinggal, memungut yang tercecer. Melalui slogan itu Joko berharap anggota ber­ satu kembali dan lebih baik dari sebelumnya,” kata dia, Kamis (2/11). Ketua Steering Commit­ tee Musda DPD REI Lam­ pung, Fauzan Hasan, me­ nambahkan selanjutnya REI akan menggelar pertemuan ­de­ngan berbagai petinggi dan pendiri REI Lampung. Hal itu untuk menyamakan persepsi

guna memberikan kontribusi untuk membangun Lampung di bidang properti. Pelantikan akan digelar pada 16 November 2017 di Swiss-Belhotel Lampung. Pada kegiatan itu akan hadir ketua dan sekjen DPP REI, perwakilan DPD REI 15 kabu­ paten/kota, Gubernur Lam­ pung, Kapolda Lampung, dan kepala daerah se-Lampung. “Proses yang dilakukan sudah sesuai prosedur dan

kami pastikan ini sesuai AD/ ART, serta sesuai dengan keinginan teman-teman. Me­ mang ini sudah lama kami inginkan, tetapi karena be­ liau masih fokus di pusat jadi kami hanya bisa menunggu,” ujar dia. Joko menjadi ujung tom­ bak kemajuan REI. Menu­ rut Fauzan, Joko diharap­ kan mampu merangkul semua anggota REI Lam­ pung. (AJI/E1)

Inflasi Rendah karena Deflasi Pangan BAN K Ind o nesia men ­ catat deflasi harga pangan bergejolak (volatile food) sebesar 0,53% yang ber­ peran menahan laju inflasi bulanan di Oktober 2017 sebesar 0,01%, atau lebih rendah daripada inflasi perkiraan Bank Sentral. “Berdasarkan komponen, rendahnya inflasi bulan ini terutama dipengaruhi oleh deflasi kelompok volatile food dan kelompok admi­ nistered prices (tarif barang yang diatur pemerintah),”

kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Agusman, di Jakarta, Kamis (2/11). Menurut survei peman­ tauan harga BI sebelumnya, inflasi Oktober diperkira­ kan berada di 0,09% (month to month/mtm). Deflasi vol­ atile food sebesar 0,53% (mtm) atau 0,19 (year on year/yoy), melanjutkan de­ flasi September 2017 yang sebesar 0,67% (mtm). Deflasi terjadi terutama karena menurunnya harga komoditas daging ayam ras,

bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, dan cabai rawit. Adapun untuk administered prices sepan­ jang Oktober 2017 tercatat deflasi sebesar 0,01% (mtm) atau 8,68% (yoy), melambat dibandingkan dengan bu­ lan lalu yang inflasi sebesar 0,15% (mtm). Ia menjelaskan deflasi administered prices sebagian besar dipengaruhi menurun­ nya tarif ang­kutan udara. Ag u s m a n ­m e ­n g a t a k a n kelompok inflasi inti juga

menurun menjadi 0,17% (mtm) atau lebih rendah dibandingkan dengan Sep­ tember 2017 yang sebesar 0,35% (mtm). Inflasi inti pada Oktober 2017 karena pembayaran uang kuliah akademi/perguruan tinggi, mi, dan nasi dengan lauk. Secara tahunan, inflasi inti di 3,07% (yoy). “Ke depan, inflasi diper­ kirakan tetap terkendali pada level yang rendah dalam kisa­ ran sasaran yang ditetapkan,” ujar Agusman. (ANT/E2)


BELANJA

LAMPUNG POST

Sup Buntut Menu Favorit Hotel Amalia

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

MENU BARU RESTORAN. Koki Restaurant Kembang Pala Indonesian Food di Hotel Amalia, Jalan Radin Intan Nomor 55, menunjukkan menu terbaru dengan citarasa khas, Kamis (2/11).

Khusus menu daging ayam menggunakan bahan baku ayam herbal, yaitu ayam yang dipelihara di kandang modern dan higienis. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

H

OTEL Amalia me­ nawarkan ber­ bagai menu lezat di Restoran Kembang Pala Indo­ nesian Food, di antaranya sup buntut goreng yang merupa­ kan menu favorit atau sup buntut kuah yang dihargai Rp70 ribuan per porsi. Asisten Food and Beverage Manager Amalia Hotel, Gustami, me­ ngatakan tersedia pula menu variasi makanan pembuka lainnya, seperti salad buah, salad udang, sup iga garang asam, sup iga kacang merah, soto betawi, dan soto ayam. Untuk menu utama ter­dapat ikan gabus, gurami bakar, pin­ dang ikan patin, gurami acar kuning, gurami asam manis, gurami saus mangga, gurami tahu tausi, dan gurami goreng kering yang dibanderol kisa­ ran Rp120 ribuan. “Tidak ke­ tinggalan menu ayam kremes, ayam goreng kering, kari ayam, dan satai ayam,” kata Gustami, Kamis (2/11).

Keunggulan menu yang tersedia di Kembang Pala Restoran, khusus menu da­ ging ayam, menggunakan bahan baku ayam herbal, yaitu ayam yang dipelihara di kandang modern dan higien­ is. Pakan ayam dibuat dari

Pertunjukan musik malam hari di Lobby City Cafe untuk yang menikmati makan malam. suplemen herbal sehingga menghasilkan tekstur daging yang lembut dan gurih. “Ketika dinikmati, daging terasa enak dengan daging yang lembut dan tidak ber­ bau amis, daging yang em­ puk juga membuat bumbu meresap, dan menghasilkan rasa yang lezat,” ujarnya.

Untuk aneka hidangan daging sapi, pihaknya me­ nyediakan sapi lada hitam, bistik sapi impor, dan beef teriyaki dengan daging sapi yang ­teksturnya sangat empuk. Un­ tuk bistik impor dibanderol Rp115 ribu per porsinya. Selain itu, berbagai hi­ dangan aneka masakan mi goreng, kwetiau goreng, nasi goreng ayam, mi goreng seafood, nasi goreng nanas, dan nasi goreng ikan asin. Khusus menu nasi bakar, terdapat nasi bakar seafood dan nasi bakar ayam. Untuk dessert, restoran itu menyediakan buah potong dan es krim. Restoran yang buka mulai pukul 10.00— 22.00 itu memiliki berbagai fasilitas restoran, seperti free Wi-Fi dan pertunjukan musik pada malam hari di Lobby City Cafe untuk yang menikmati makan malam. Lalu, fasilitas ruangan VIP dapat digunakan untuk ac­ ara ulang tahun, arisan, gathering dan lain-lain. “Ho­ tel Amalia juga memiliki health center,” ujarnya. (E2) aji@lampungpost.co.id

Knackerbrod, Roti Kering dari Swedia BERTANDANG ke Eropa, roti menjadi makanan yang ditemui di menu seharihari, tidak terkecuali di salah satu negara Skandina­ via, Swedia. Jika ke Swedia, jangan heran bila menemu­ kan crispbread, alias roti garing, yang dalam bahasa setempat disebut knackerbrod disajikan bersamaan hidangan utama. Knackerbrod berbentuk tipis dan kering, ukuran­ nya lebih besar daripada

biskuit cracker yang biasa dijadikan kudapan. Terbuat dari tepung gandum, knackerbrod biasanya berwarna putih gading atau kecokela­ tan, tetapi cenderung tidak memiliki rasa. Agar rasa lebih beragam, penikmat roti bisa menam­ bahkan mentega di atasnya atau keju, bahkan irisan tomat dan timun hingga daging yang dipotong tipis. Makanan yang sudah be­ rada di negara itu sejak ra­

tusan tahun lalu ini pernah dianggap sebagai makanan orang miskin karena dapat bertahan dalam jangka wak­ tu yang lama, bahkan sam­ pai setahun jika di­simpan secara benar. Cripsbread seperti itu juga dapat ditemukan di negara Skandinavia lain­ nya; orang Denmark me­ nyebutnya knaekbrod, Norwegia knekkebrod, dan di Finlandia menjadi nakkileipa. (ANT/E2)

jumat, 3 november 2017

I 11

Thai Tea Minuman Populer Kalangan Remaja MINUMAN teh ala Thailand yang disebut thai tea ini adalah salah satu menu yang terkenal di kalangan remaja Indonesia saat ini. Melalui keunikan dan ber­ bagai rasa yang dimiliki membuat masyarakat pena­ saran untuk mencobanya. “Thai tea itu beda dengan minuman lainnya. Teh di­ tambah susu lalu dicampur dengan berbagai macam rasa yang membuat kalang­ an remaja sekarang pena­

saran dengan rasanya,” kata warga masyarakat, Siti Widiya Ningrum, di Bekasi, Kamis (2/11). Menurut dia, thai tea bisa dikatakan sebagai mi­ numan masa kini, tetapi ia memperkirakan tidak akan bertahan lama. “Se­ bab orang Indonesia suka hal-hal yang baru, de­ngan munculnya minuman khas Thailand itu menjadi ­sangat terkenal dan ada di mana-mana. Namun, keti­

ka menurut mereka sudah biasa, ya akan dianggap biasa lagi,” ujarnya. Seorang pemilik kedai di daerah Tambun, Bekasi Timur, Lestari Utami me­ ngatakan menjual thai tea karena melihat peluang yang lumayan bagus. “Saya menghadirkan thai tea di kedai selain karena pe­ luang juga karena pembeli saya banyak yang minta untuk ditambah ke daftar menu yang ada di kedai aku

ini,” kata Lestari. Ia mengatakan peminat thai tea di kedainya sebagian besar kalangan remaja. “Dengan harga yang terjang­ kau antara Rp10 ribu sam­ pai Rp15 ribu, pembelinya ­mayoritas remaja.” Seorang pemilik toko thai tea lainnya, Desi, mengatakan selain sedang terkenal saat ini, thai tea juga menjadi media bagi negeri Gajah Putih itu eksis di Indonesia. (ANT/E2)


MIMBAR

12 I JUMAT, 3 NOVEMber 2017

LAMPUNG POST

Kekuatan Bahasa Agama Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta

B

AHASA agama mempunyai kekuatan luar biasa. Bahasa agama bisa digunakan untuk memotivasi orang guna berpartisipasi ter­hadap pembangunan atau sebaliknya bisa juga digunakan untuk menggunting partisipasi masyarakat di dalam sebuah program. Tidak bisa diingkari, bahasa agama juga pernah digunakan untuk membakar semangat umat berjihad melawan kolonialisme hingga merebut kemerdekaan. Bahasa agama mampu membangkitkan adrenalin yang memungkinkan seseorang untuk meraih prestasi. Dengan komando ‘Allahu Akbar’, Bung Tomo mengerakkan arek-arek Suroboyo mengusir penjajah. Namun, bahasa agama juga bisa digunakan untuk memprovokasi masyarakat melakukan perlawanan terhadap pemerintah yang dinilai bermasalah. K i t a b e r h a ra p b a h a s a a g a m a d i d a l a m masyarakat digunakan untuk mendukung citacita luhur bangsa sebagaimana telah dirumuskan bersama oleh the founding father kita. Terbukti dalam sejarah, bahasa agama berhasil menyatukan kekuatan umat dan warga bangsa yang berserakan hingga menjadi suatu kekuatan yang amat dahsyat. Kekuatan bahasa agama bisa digunakan untuk menyadarkan seseorang yang sedang tersesat di dalam memilih jalan kehidupan, tetapi bahasa

agama juga bisa digunakan untuk memicu kon­ dari pihak kafir Quraisy dipimpin seorang diplomat flik yang pada saatnya melahirkan jatuh korban. ulung bernama Suhail. Sebagai preambul naskah Dengan demikian, bahasa agama perlu dikelola perjanjian itu, Nabi meminta diawali dengan kata dengan baik. bismillahirrahmanirrahim, tetapi ditolak oleh SuSeseorang sangat dianjurkan untuk berhatihail karena kalimat itu asing, lalu ia mengusulkan hati menggunakan bahasa kalimat bismikallahumma, agama di dalam menggerakkalimat yang populer di kan publik, terutama yang dalam masyarakat Arab berpotensi menimbulkan ketika itu. Kita berharap bahasa agama di konflik horizontal. Banyak Sebagai penutup, perdalam masyarakat digunakan konflik horizontal dan terjanjian itu diusulkan debuka di dalam masyarakat ngan kata: Hadza ma quuntuk mendukung cita-cita dipicu oleh bahasa agama. dhiya ‘alaihi Muhammad luhur bangsa sebagaimana telah Rasulullah (perjanjian ini Konflik dahsyat yang perdirumuskan bersama oleh the nah terjadi di Maluku dan ditetapkan oleh Muhambeberapa tempat lain, pada mad Rasulullah). Suhail founding father kita. Terbukti mulanya bukan konflik kembali menolak redaksi dalam sejarah, bahasa agama agama, tetapi karena kedua itu dan mengusulkan kata: berhasil menyatukan kekuatan belah pihak menggunakan Hadza ma qudiya ‘alaihi bahasa agama, yang keMuhammad ibn ‘Abdullah umat dan warga bangsa yang betulan para pihak yang (perjanjian ini ditetapkan berserakan hingga menjadi suatu oleh Muhammad putra berkonflik. kekuatan yang amat dahsyat. Kekuatan positif bahasa Abdullah). Pencoretan kata agama pernah dipraktikbismillahirrahmanirrahim kan Nabi dalam kasus Perjanjian Hudaibiyah, dan kata Rasulullah membuat para sahabat terssebagaimana disebutkan dalam kitab Hadis Shahih inggung dan menolak perjanjian itu, tetapi RasuBukhari, menceritakan kisah perundingan dan lullah meminta para sahabatnya untuk menyetujui gencatan senjata antara umat Islam dan kaum kafir naskah itu. Quraisy. Nabi memimpin langsung delegasinya dan Konon Nabi mengambil alih sendiri penulisan

itu karena sahabat tidak ada yang tega mencoret kata itu, yang dianggapnya sebagai kalimat yang mengandung prinsip ajaran agama. Nabi menyadari dalam kondisi tidak normal lebih penting mewujudkan substansi nilai ketimbang formalitas ajaran. Prinsip ini dikristalisasikan dalam kaidah usul fikih: Mala yudriku kulluh la tudriku kulluh (apa yang tak dapat diwujudkan semuanya jangan ditinggalkan semuanya). Riwayat di atas menunjukkan betapa hebatnya Nabi mengelola dan memainkan bahasa agama sehingga membuahkan win-win solution. Keyakinan Nabi tidak merasa tereduksi dengan penerimaan kalimat usulan golongan kafir Quraisy. Pihak kafir Quraisy pun juga merasa berhasil dengan penerimaan usul-usul mereka. Seandainya Nabi bersikukuh dengan pendirian sahabatnya, peperangan terus berlanjut. Ternyata kemampuan dan keahlian memainkan bahasa agama bisa menyelamatkan semua. Pengalaman mengelola bahasa agama ini juga pernah dicontohkan oleh the founding fathers kita dengan rela mencoret Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya diganti dengan Pancasila. Keutuhan bangsa Indonesia juga dibingkai dalam sebuah kata profan Bhinneka Tunggal Ika. Kalimat ini didukung oleh puluhan ayat dan hadis. n

Hargai Dokter, Jagalah Kesehatan Karina Lin Pemerhati Sosial, Lulusan FKIP Universitas Lampung

S

AYA baru tahu kalau 24 Oktober lalu diperingati sebagai Hari Dokter Nasional. Tahunya dari posting-an di dinding Facebook milik Zubairi Djoerban, guru besar ilmu penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Prof (begitu biasanya ia dipanggil) memang terkenal aktif di media sosial. Selain rutin mengunggah status berupa informasi seputar kedokteran (dalam hal ini penyakit dan pengobatannya) dan menjaga kesehatan, dia juga kerap mengunggah foto-foto hasil bidikan lensanya. Baik menggunakan lensa kamera DSLR maupun lensa kamera saku dan telepon seluler. Saya perhatikan, setiap hasil bidikan lensa guru besar tersebut selalu ada yang baru. Entah jenis lensanya, sudut pengambilan gambar, dan sebagainya. Singkatnya Zubairi kreatif dan gemar bereksperimen dalam teknik membidik. Adapun objek fotografinya tidak kalah beragam. Sebut saja bunga, daun (yang bagi kebanyakan orang kemungkinan hal remeh), kesibukan masyarakat kota/ desa, dan almamaternya FK UI. Mengenai ini, saya perhatikan banyak yang mengomentari dan terkagum dengan hasil bidikannya. Saya menilai ia jeli karena bisa menampilkan yang berbeda dari yang sebenarnya biasa. Lalu, objek kucing sampai tanaman, termasuk mangga berbuah di pekarangan rumahnya. Semua hasil bidikan lensanya telah dibukukan. Dari informasi yang saya ketahui, ia pun menyenangi seni. Wajarlah hasil bidikan lensa kameranya indah-indah. Oke-oke, cukup soal prof Zubairi. Kembali ke soal dokter dan Hari Dokter Nasional. Dari hasil googling internet, saya menemukan bahwa peringatan Hari Dokter Nasional ternyata lekat dengan hari jadi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Disebutkan dalam laman Klikdokter. com, pada 22—25 September 1950 digelar muktamar pertama IDI di Jakarta yang dihadiri 180-an dokter. Dalam muktamar

PARTISIPASI OPINI

tersebut, Sarwono Prawirohardjo terpilih sebagai ketua umum IDI. Pada 24 Oktober 1950, R Soeharto selaku panitia Dewan Pimpinan Pusat IDI atas namanya sendiri dan atas nama pengurus lain menghadap notaris untuk memperoleh dasar hukum berdirinya perkumpulan dokter, yang selanjutnya dinamai Ikatan Dokter Indonesia. Tanggal inilah yang di kemudian hari dipe­ ringati sebagai Hari Dokter Nasional. Dokter, saya jadi timbul perasaan bagaimana kalau menyebut kata tersebut. Termasuk mengingatkan saya pada dokter saya yang sabar dan baik hati. Ngemong-lah selama membim­ bing terapi pengobatan penyakit saya (Zubairi termasuk yang pernah mena­ ngani saya juga).

Dulu Jarang, Kini Sering Dulu, saya tergolong orang yang jarang sakit. Seingat saya, hanya di waktu kecil—khususnya usia-usia SD—saya sering ke dokter. Biasanya ke RS Imanuel yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta itu dan dekat dengan rumah. Namanya juga anak-anak dan bersyukurlah saya bahwa sakit saya waktu itu merupakan penyakit yang umum untuk anak-anak, semisal batuk pilek, demam, dan campak. Namun, saya tidak ingat siapa-siapa dokter yang pernah merawat kala itu. Lagi-lagi namanya anak-anak. Pengalaman ke rumah sakit untuk berkonsultasi ke dokter yang sampai saat ini saya ingat hanyalah diambil sejumput darahnya dan ditermometer oleh perawat sebelum bertemu dokter. Saya suka ditermometer. Namun saya tak suka diambil darah. Sakit walau sedikit. Juga saya takut darah. Bahkan sampai detik ini. Memasuki SMP hingga kuliah, saya jarang sekali bersentuhan dengan dokter. Bahkan ketika mengalami cacar air di kelas IX SMP (saat itu sedang Ebtanas pula) saya tidak ke dokter. Untungnya, penyakit itu sembuh juga. Saya selama itu selalu berkukuh tidak berobat ke dokter apabila sakit.

Pernahkah terlintas oleh kita, bahwa menjaga kesehatan tidaklah semata untuk diri sendiri, tetapi juga suatu cara untuk menghargai dokter dan profesinya? Beberapa efek samping dari obat itu terlebih bila diminum jangka panjang, antara lain menyebabkan katarak, osteoporosis, hipertensi, dan moonface (tetapi ini kalau dosis tinggi. Kalau dosisnya sudah turun, tidak moonface lagi), dan sebagainya. Namun semua berubah sejak Januari 2015. Ketika itu saya didiagnosis systemic lupus erythematosus (SLE) alias lupus. Dikutip dari Zubairidjoerbam. org, penyakit SLE merupakan penyakit autoimun kronis yang bisa menyerang beberapa organ tubuh, kulit, persen­ dian, darah, ginjal, otak, dan organ dalam lainnya. Penyakit autoimun didefinisikan sebagai suatu kondisi yang timbul karena tu-

buh diserang sistem imun yang mestinya melindungi tubuh sendiri. Sistem imun si penderita tidak bisa membedakan antara organ tubuh sendiri dan organisme asing. Ia menyerang semuanya secara sama. Kondisi ini menyebabkan kerusak­ an, peradangan, dan tentu saja nyeri. Sejak itulah saya mulai akrab dengan profesi dokter. Ketika masih menjalani rawat jalan di Bandar Lampung, saya pernah ditangani beberapa dokter. Terakhir saya ditangani internis di RS Advent Bandar Lampung. Sebelum ­akhirnya saya dirujuk ke RS Kramat 128 Jakarta Pusat dan ditangani internis juga. Selama berobat di RS Advent, saya dijadwal sekali dalam sepekan untuk check up. Pun ketika dengan internis di RS Kramat 128. Semua saya jalani dengan ikhlas. Selama menjalani pengobatan ada banyak hal yang saya dapat. Salah satunya (yang tampaknya masih luput dari kesadaran kita) adalah bagaimana cara kita menghargai dokter. Pernahkah terpikir?

Kebahagiaan Dokter Suatu kali saya sedang berdiri dekat halte, menunggu bus BRT ke Tanjungkarang. Hidung saya mengendus bau asap rokok. Saya yang antirokok jelas sebal. Mungkin wajah saya merengut saat itu, tanpa disadari. Kepala saya tolehkan ke kiri dan kanan. Penasaran. Ingin tahu siapa yang merokok atau dari mana sumber asap rokok ini. Aih, ternyata ada dua bapak berdiri tidak jauh dari saya. Seorang dari ke­ duanya sedang asyik menghisap rokok. Ya ampun, kata saya dalam hati. Antara bingung dan geregetan melihat si bapak. Mengapa? Karena tadi saya ingat, melihat bapak ini juga berobat ke dokter yang sama dengan saya dan dia punya keluhan masalah paru. Jadi aneh kan? Kalau demikian, sebenarnya untuk apa berobat? Diresepkan obat, tetapi tetap melakukan hobinya yang merusak kesehatan dan tubuh sendiri. Kali lain saya bercakap dengan dokter saya di Jakarta. Saya bermaksud mem-

bawakannya buah tangan bila berkonsultasi lagi dengannya. Saya tanya, Pak dokter maunya apa? Namun dia hanya bilang tidak usah dibawakan apa-apa. Yang penting saya sehat. Usai mendengar jawaban tersebut, saya merasa nyes… Ternyata seorang dokter itu sederhana, ia ingin pasiennya sehat. Usai percakapan itu, saya jadi berpikir dan mulai mengintrospeksi diri. Seberapa peduli kita menjaga kesehatan sendiri. Menghentikan atau menghindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak kesehatan. Di sini saya teringat kembali kepada bapak yang berobat lalu merokok, masih suka makan makanan tidak sehat (contohnya gorengan), jajan yang tidak bersih atau higienis, dan sebagainya. Memang sakit tidak terhindarkan dan ketika sakit adalah kewajiban seorang dokter untuk mengobati pasien. Apalagi untuk berobat saat ini makin mudah saja karena (misalnya) ada BPJS atau JKN, sehingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang terdaftar. Namun, saya pun melihat bahwa cukup banyak kita yang sakit karena penyakit yang kita perbuat sendiri. Sejatinya penyakit ini bisa kita hindari andai kita peduli. Kembali ke awal, tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional. Pada hari itu, saya menyampaikan ucapan selamat kepada para dokter saya (dan seluruh dokter di Indonesia). Bersamaan itu saya pun bertekad menjadi lebih sehat menjaga pola makan, aktivitas positif, dan lain-lain yang muaranya pada sehat. Tidaklah mudah. Namun, saya sadari itu hal penting bagi saya. Pernahkah terlintas oleh kita, bahwa menjaga kesehatan tidaklah semata untuk diri sendiri, tetapi juga suatu cara untuk menghargai dokter dan profesinya? Jadi, yuk mari kita hidup sehat. Bila pasien sehat, itu merupakan kebahagiaan terbesar bagi seorang dokter. Meskipun agak terlambat, saya sampaikan selamat Hari Dokter Nasional. Semoga bapak dan ibu dokter senantiasa sehat. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti. Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina, Rinda Mulyani Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Kalau flu, saya banyak minum teh hangat—yang banyak mengandung vitamin C dan antioksidan. Memperbanyak istirahat di rumah, menghindari paparan debu dan asap rokok. Beberapa hari sesudahnya, dijamin segar bugar. Flu pun hilang. Bukan tanpa sebab saya lebih memilih cara pengobatan tanpa dokter. Ada beberapa pertimbangan. Pertama, faktor dana. Zaman dulu belum ada BPJS Ke­ sehatan. Kalaupun ada program serupa, saya belum mengenalnya. Kedua, saya ingin menghindari obatobatan kimia. Namanya obat kimia, manjur mengatasi penyakit tetapi tidak terhindarkan efek sampingnya. Contohnya methylprednisolon (biasa disingkat MP), obat jenis kortikosteroid atau steroid yang saat ini saya minum untuk terapi pengobatan lupus.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Dian Wahyu Kusuma, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Rudiyansyah, Wandi Barboy. Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Asrul Septian Malik, Effran Kurniawan, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Triyadi Isworo, Umar Wirahadikusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Ricky P. Marly (Asisten Redaktur), Deni Zulniyadi. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Djadi Satmiko, Susilowati Content Enrichment Bahasa: Chairil Anwar, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah. Lampung Post Education Center: Wiji Sukamto (Supervisor), Sumaryono Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No.

22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


FORUM INTERAKTIF

LAMPUNG POST

jumat, 3 november 2017

I 13

pak de pak ho

SETITIK AIR

Imran

n LAMPOST/hendrivan

Padli Ramdan Wartawan Lampung Post

MUHAMMAD Imran sempat ketakutan ketika diberi kabar ada sebuah akun Twitter yang menampilkan fotonya saat memberikan pelayanan kepada warga. Pegawai Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kantor Kelurahan Kotabambu Utara, Palmerah, Jakarta, ini khawatir jika isi posting-an media sosial itu mengeluhkan pelayanan yang diberikan. Ia baru mengetahui unggahan di medsos tersebut setelah dihubungi staf Dinas Komunikasi dan Informasi DKI. Adalah akun @omsandi yang menyebar foto Imran. Akun itu bukan menyampaikan keluhan pelayanan, justru memuji apa yang dilakukan oleh pegawai kelurahan tersebut. Petugas kantor kelurahan Kotabambu Utara itu menolak dengan halus pas disodori uang tip, bilangnya, “Buat bapak saja”. Begitulah isi cuitan @omsanto. Cuitan ini pun viral dan sampai ke telinga Gubernur DKI Anies Baswedan. Anies sempat menelepon Imran dan menyampaikan apresiasinya. Imran disebut sudah menjaga kehormatan pegawai Pemprov DKI. Imran merasa tidak ada yang

luar biasa dari perbuatannya. Dia mengata­kan pegawai Pemprov DKI memang sudah seharusnya seperti itu. Dia juga yakin pegawai PTSP lain akan berbuat yang sama. Apa yang dilakukan Imran mengingatkan kita pada sosok Bripka Sladi yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Kota Malang. Ia pun menolak uang tip dari sejumlah pengendara yang mengikuti ujian mendapatkan SIM. Bahkan Sladi menolak jika ada pengguna layanan di polres yang mentraktirnya minum kopi. Imran menjadi sosok yang berintegritas dan memahami betul etika sebagai abdi negara. Sebagai sosok pegawai kecil di kelurahan, namanya jauh dari peliputan media. Media sosiallah yang memotret semangat antikorupsinya dengan tidak menerima pemberian dari siapa pun yang ka­ rena faktor posisinya sebagai PNS. Ia memilih untuk menolak tip dari warga yang sudah menerima pelayanan. Imran tidak meminta apa lagi memaksa, tetapi dia aktif menolak dengan prinsip bahwa pelayan yang diberikan gratis tanpa bayaran.

Sejarah mencatat bahwa pemimpin dengan integritas tanpa cela dan menjadi simbol antikorupsi adalah sosok Khalifah Umar bin Khattab. Sepanjang hidupnya, sahabat Nabi itu memiliki standar etika yang tinggi terkait jabatan­nya yang diembannya. Ia melarang anaknya menikmati fasilitas sebagai khalifah. Umar tidak mau menggunakan uang negara untuk kegiatan keluarganya. Bahkan hanya untuk mengobrol terkait hal pribadi, ia tidak mau menggunakan lampu yang minyaknya dibiayai negara. Laku penuh integritas dan standar moral yang tinggi tidak hanya menjadi milik pegawai kecil di kelurahan. Pemimpin di daerah atau pejabat pemerintahan seharusnya memiliki perilaku seperti Imran. Menolak segala macam pemberian yang terkait dengan jabatannya. Korupsi yang dilakukan pejabat sering bermula dari perilaku masif terhadap semua bentuk pemberian. Standar etika dan moral yang tinggi harus menjadi pijakan setiap pejabat negara. n

Kedaulatan pangan bagian dari bela negara.

Harus mulai kurangi konsumsi makanan impor.

n SUGENG RIYADI

pojok Retak jalan layang MBK karena perombakan desain awal. Akibat dari bangun dulu syarat teknis belakangan. n Guru SMA negeri Bandar Lampung kelebihan 93 orang. Pasti ogah ditempatkan di daerah terpencil.

laras bahasa sms/WA INTERAKTIF 08154059000

Ada Pungutan Liar di Disdukcapil Lampung Tengah Yth. Bupati Lampung Tengah sert Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lampung Tengah. Saya mau melaporkan pelayanan di Disdukcapil Lamteng yang tidak baik. Banyak pungutan liar. Tolong agar Bapak Bupati Mustafa melakukan sidak karena banyak oknum pegawai yang melakukan pungli. 081369573xxx

Warga Lampung Selatan Minta Dibuka Mal di Kalianda Yth. Bapak Bupati Lampung Selatan. Pak, bagaimana jika di Kalianda diadakan mal? Sebab kalau di Kalianda sudah ada mal, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Bandar Lampung untuk membeli keperluan yang memang hanya dijual di mal. Terima kasih. 081273228xxx

Rekrutmen Penyelenggara Pemilu Tidak Fair Yth. Badan Pengawas Pemilu Pusat dan Komisi Pemilihan­ Umum Pusat. Dalam perekrutan saksi partai politik ­h arus dipilih orang yang berkompeten. Contoh rekrutmen anggota panitia pemungutan suara, panitia pemilih­an kecamatan, dan panitia pengawas kecamatan­harus objektif. Masalahnya rekrutmen sekarang orang-orang lama yang lulus tes karena banyak titipan, sedangkan peserta tes yang berkompeten tidak lulus. Bagaimana mau maju negara kita ini kalau rekrutmen pakai pola lama titipan 100%. 085789610xxx

Pribumi Roveneldo* “ALHAMDULILLAH, Ibu Kota kini dipimpin pribumi keturunan,” ujar salah seorang yang menyaksikan berita di televisi. “Keberagaman etnis memang dapat dijadikan ciri khas dan kekuatan suatu bangsa,” celetuk salah satu yang lain, memberi pendapat. Ujaran-ujaran di atas merupakan isi dari percakapan yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Kata pribumi menjadi salah satu buah bibir yang cukup menarik untuk diperbincangkan saat ini. Media massa cetak, baik yang berskala nasional maupun lokal, ramai-ramai mengulas kata tersebut. Televisi nasional pun tidak mau kalah untuk membahasnya. Para ahli yang terkait pun di­undang untuk mengulas kata tersebut. Cemoohan beretorika tidak henti-hentinya mempersoalkan masalah tersebut. Sejenak saya berpikir. Ada apa dengan kata pribumi? Ternyata, penggunaan kata pribumi memunculkan persoalan baru di kalangan masyarakat luas. Beberapa orang beranggapan bahwa penggunaan kata pribumi berlawanan dengan jiwa Bhinneka Tunggal Ika dan semboyan Sumpah Pemuda. Sekilas kita mengingat kembali peristiwa beberapa tahun silam, yakni kerusuhan pada 1998. Saat itu, kata pribumi menjadi sebuah kata yang sakti bagi beberapa golongan. Me­ reka menuliskan kata pribumi di depan rumah dan di depan pintu toko untuk menghindari amukan massa. Sungguh ajaib, saat itu kata pribumi yang mereka tulis ternyata memang menyelamatkan mereka.

Kini, kata pribumi kembali mencuat di saat pidato pelantikan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Anies Baswedan pada 16 Oktober 2017. Beberapa kalangan masyarakat merasa bahwa kata ini begitu menohok. Saya menjadi ingin tahu dan mencoba untuk mencari tahu berkaitan dengan kata tersebut. Berikut ini adalah cuplikan isi dari pidato Gubernur DKI Jakarta saat itu, “Jakarta juga memiliki makna penting dalam kehidupan berbangsa. Di kota ini, tekat satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa persatuan ditegakkan oleh para pemuda. Di kota ini pula bendera pusaka dikibar tinggikan, tekad menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat diproklamirkan ke seluruh dunia. Jakarta adalah satu dari sedikit tempat di Indonesia yang merasakan hadirnya penjajahan dalam kehidup­ an sehari-hari selama berabad-abad lamanya, rakyat pribumi ditindas dan dikalahkan oleh kolonialisme kini telah merdeka, saatnya kita jadi tuan rumah di negeri sendiri”. Saat itu, banyak awak media massa dan elektronik menanyakan kepada Gubernur DKI maksud dari penggunaan kata pribumi pada pidatonya. Anis Baswedan menegaskan bahwa tidak ada maksud makna kata tertentu dalam konsep pidato tersebut. Ia hanya ingin menegaskan bahwa Jakarta adalah kota yang merasakan penjajahan Belanda pada zaman kolonial. Jadi, kini saatnya rakyat Indonesia menjadi tuan rumah menikmati buah perjuangan di negeri sendiri. Tanggapan masyarakat terhadap pengguna­ an kata pribumi dalam pidato tersebut telah memunculkan pro dan kontra. Beberapa orang beranggapan bahwa penggunaan kata pribumi telah melecehkan pihak lain, yakni nonpribumi

yang bukan pribumi asli. Namun, yang lain beranggapan sebaliknya. Pada akhirnya, kata pribumi menimbulkan kontroversial di kalang­ an masyarakat dan acap ini dapat memunculkan konflik yang cukup hebat. Apabila melihat dari persoalan yang terjadi, kita dapat merujuk pada peraturan berupa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor: 26 Tahun 1998 yang menyatakan tentang penggunaan istilah pribumi. Inpres tersebut menyatakan bahwa penggunaan istilah pribumi dan nonpribumi dilarang, terutama dalam perumusan, perencana­ an, dan pelaksanaan kebijakan pemerintah. Selain itu, penghapusan penggolongan dan etnis pun tercantum dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008. Selain dari kedua peraturan tersebut, saya mencoba untuk mencari makna dari kata pri­ bumi di dalam kamus. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata pribumi bermakna ‘penghuni asli; yang berasal dari tempat yang bersangkutan; inlander’. Berdasarkan makna kata dalam kamus tersebut, saya menyimpulkan bahwa pribumi merupakan etnis asli yang memiliki kebudayaan setempat. Oleh karena itu, rasanya tidak perlu kata tersebut dikait-kaitkan pada hal-hal yang lain yang dapat memicu pertikaian dan perpecahan. Hujatan tidak akan menyelesaikan masalah. Akan lebih baik jika sebuah kata dimaknai definisinya secara positif. Sekarang ini yang terpenting adalah bagai­ mana rakyat Indonesia menjaga keutuhan NKRI dengan cara mengisi kemerdekaan dengan halhal positif tanpa harus saling mencurigai satu sama lain. Salam. n * Peneliti pertama pada Kantor Bahasa Provinsi Lampung

LENSA

KTP Elektronik Lama Dicetak Yth. Bapak Bupati Lampung Tengah. Tolong disidak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kami sudah perekaman KTP elektronik sejak setahun lalu, tetapi sampai sekarang kok belum jadi. Alasannya selalu gangguan. Bagaimana kami mau taat aturan kalau bawahan Bapak seperti ini. Tolong, Pak, ditindak laporan kami. Terima kasih Lampost atas dimuatnya SMS interaktif ini. 081369573xxx

n ANTARA/RAHMAD

PRODUKSI TERI EKSPOR. Pekerja menjemur ikan teri di kawasan pesisir Pusong, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (2/11). Produksi ikan teri untuk kebutuhan ekspor itu menurun karena kendala pengeringan menyusul cuaca yang tidak menentu sehingga mengganggu proses pengeringan.

n ANTARA/AKBAR TADO

PANEN RUMPUT LAUT. Petani mengangkat rumput laut yang akan dipanen di Desa Tadui, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (2/11). Kementerian Kelautan dan Perikanan menaikkan target produksi rumput laut 2017 menjadi 13,4 juta ton daripada tahun 2016 yang hanya mencapai 11 juta ton.


PENDIDIKAN

14 I jumat, 3 NOVEMBer 2017

LAMPUNG POST

90% Guru Non-ASN Belum Miliki NUPTK Terganjal SE Mendagri tentang larangan pengangkatan tenaga honorer oleh kepala daerah. YUSMART DWI SAPUTRA

S

EBANYAK 90% dari total 6.000 guru SMA/ SMK nonaparatur sipil negara (ASN) yang terdaf­ tar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung belum memiliki nomor unik pendidik dan te­ naga kependidikan (NUPTK) dari Kementerian Pendidik­ an dan Kebudayaan (Ke­ mendikbud). Kepala Bidang Ketena­ gaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Retno Setyaningrum mengatakan para guru non-ASN belum mempunyai NUPTK karena belum memiliki surat ke­ terangan (SK) dari bupati/ wali kota atau gubernur se­ hingga belum dapat diusul­ kan ke Kemendikbud. “NUPTK adalah nomor induk bagi seorang guru atau tenaga pendidik dan sa­ ngat penting baginya. Selain gunanya sebagai identitas untuk keperluan identifikasi dalam berbagai program pe­ ningkatan mutu guru, NUPTK juga untuk mendapat­k an tunjangan non-ASN,” kata

Retno, Kamis (2/11). Ia menerangkan para guru non-ASN belum bisa mendapatkan SK guber­ nur karena terkendala oleh Peraturan Pemerintah No­ mor 48 Tahun 2005 tentang

Insentif ini diberikan setiap eanm bulan sekali dengan jumlah Rp1,2 juta. Larangan Pengangkatan Tenaga Honorer oleh gu­ bernur/bupati/wali kota di institusi pemerintahan. “ S e m e n j a k a d a s u ra t edaran dari Menteri Dalam Negeri yang mengatur ten­ tang larangan pengangkatan tenaga honorer, ditambah dengan pengelolaan SMA/ SMK menjadi kewenang­ an provinsi, kami minta guru honorer bisa bersabar menunggu,” ujarnya. Ia meminta kepada guru non-ASN tingkat SMA/SMK di Lampung tetap mengajar serta mampu menunjuk­

kan dedikasi dengan baik, sehingga bila ada pendataan tenaga honorer untuk mendapatkan SK mengajar, dapat diusulkan oleh kepala sekolah di tempatnya.

Gubernur Beri Insentif Menurut Retno, untuk mengganti tunjangan nonASN kepada guru yang belum mempunyai NUPTK, mela­ lui kebijakan pemerintah daerah, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo tetap mem­ berikan insentif kepada para guru non-ASN sebesar Rp200 ribu per bulan. Ia mengatakan insentif tersebut dikeluarkan mela­ lui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung yang di­ anggarkan setiap tahun, ber­ dasarkan jumlah guru nonASN SMA/SMK di Lampung. “Insentif itu diberikan setiap enam bulan sekali dengan jumlah Rp1,2 juta. Semoga ini dapat memberi­ kan tambahan kesejahteraan bagi para guru non-ASN agar terpacu dan termotivasi, dalam memberikan layanan pendidikan kepada para siswa SMA/SMK di Lam­ pung,” kata Retno. (S1) yusmart@lampungpost.co.id

Seminar Nasional Pascasarjana UIN Sukses

n LAMPUNG POST/YUSMART DWI SAPUTRA

TETAP MENGAJAR. Legimin (60), guru pelajaran Geomatika di SMK Negeri 2 Bandar Lampung, mengajar di sekolah setempat, Rabu (2/11). Meski telah pensiun, Legimin tetap mengajar karena terbatasnya guru bidang Geomatika.

Tetap Mengabdi sampai Ada Guru Pengganti MESKI sudah 36 tahun 8 bulan mengabdi sebagai guru mata pelajaran Geo­ matika, Legimin (60) be­ lum istirahat menebarkan ilmu yang ia miliki kepada murid-muridnya di SMK Negeri 2 Bandar Lampung. Surat purnatugas yang diterima sejak 8 Desember 2016 pun diindahkannya. Bukan tanpa alasan ia tetap mengajar, pria kela­ hiran Tanjungkarang, 8 Desember 1956, itu me­ ngaku prihatin dengan kon­ disi guru mata pelajar­an Geomatika atau ilmu ukur tanah yang makin terbatas. Di tempatnya mengajar hanya ada dua orang guru

bidang keilmuan tersebut. “Sebenarnya saya ingin istirahat setelah pensiun. Namun, karena belum ada pengganti, hati nurani saya terpanggil untuk tetap mengabdikan diri di sini,” kata pria beruban itu, Se­ lasa (31/10). Meski telah berumur, Legimin masih harus meng­ajar dari Senin hingga Jumat. Sesekali Legimin pun harus menyampaikan izin tidak mengajar dan meminta guru lain meng­ gantikannya. Kondisi tu­ buhnya sudah tidak sekuat saat awal menjadi guru dan lebih rentang terserang sakit, yang mau tidak mau

membuatnya harus ber­ istirahat. Namun, jika dalam kon­ disi fit, Legimin masih mampu mengajar selama lima hari dalam sepe­ kan. Menyampaikan ilmu peng­ukuran tanah kepada siswa, agar memperoleh pengetahuan sesuai kuri­ kulum yang diajarkan. “Memang agak sulit men­ cari orang yang mau beker­ ja sebagai guru, khususnya pelajaran Geomatika itu. Apalagi kalau hanya ho­ norer yang penghasilannya tidak seberapa,” ujar suami Sarjiem itu. Kebanyakan para alumni jurusan keilmuan Geomatika

lebih banyak yang memilih bekerja di sektor lain, tidak menjadi guru. Penghasilan yang lebih besar menurut­ nya menjadi alasan. Legimin yang merupakan alumnus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung (kini UPI) berharap kepada pemerintah agar dapat menyiapkan guruguru SMK pengganti para guru yang telah memasuki usia pensiun seperti dia. “Semoga saja guru jurusan saya meng­ajar segera terisi. Kalau sudah ada pengganti, saya inginnya menghabis­ kan waktu bersama keluar­ ga di rumah,” ujar dia. (S2) n YUSMART DWI SAPUTRA

SMK Disarankan Perbanyak Kerja Sama Industri

n LAMPUNG POST/DOK

SEMINAR NASIONAL. Anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Bachtiar Sirajuddin (tiga dari kanan), menjadi pemateri seminar nasional yang diselenggarakan Program Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung, Selasa (31/10). PROGRAM Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar seminar nasional tentang Urgensi Surat Ke­ terangan Pendamping Ijazah (SKPI) dalam Kerangka Kuali­ fikasi Nasional Indonesia (KKNI) bagi Lulusan Perguru­ an Tinggi, di gedung rektorat lantai III, Selasa (31/10). Seminar nasional yang dimoderatori Deden Mahbul­ lah itu diikuti ratusan maha­ siswa dan sivitas akademika UIN Lampung, perwakilan dari perguruan tinggi di Lam­ pung, dan anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Bachtiar Sirajuddin. Direktur Pascasarjana

UIN Raden Intan Lampung Idham Kholid mengatakan kegiatan itu sejalan dengan visi Pascasarjana UIN, yakni menjadi pusat keunggulan kajian keislaman (the center of excellence for Islamic studies) yang merespons terhadap perkembangan sosial, keberagaman, dan menjunjung tinggi akhlak mulia. “Sebagai bagian dari PTKIN, Pascasarjana UIN Lampung ikut mengambil peran dalam perkembang­ an dunia pendidikan, baik kancah regional maupun internasional,” ujar dia. Bachtiar menuturkan BNSP bertugas melaksanakan serti­ fikasi kompetensi kerja untuk

memastikan dan memelihara sumber daya manusia di Indonesia. Ia mengatakan untuk melaksanakan serti­ fikasi kompetensi kerja BNSP dapat memberikan lisensi kepada lembaga sertifikasi profesi (LSP) melalui proses akreditasi. Wa k i l R e k t o r B i d a n g ­Akademik dan Penanggung Jawab Lembaga Syamsuri Ali, mewakili Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh Mukri, menuturkan seminar terkait standar kompetensi profesi bisa membantu pekerjaan rumah UIN Lampung untuk menguatkan profesi dan mengembangkan mutu ma­ hasiswa. (EKA/*2/S2)

UI Kembangkan Inkubator Bisnis UNIVERSITAS Indonesia (UI) berkomitmen serius mengembangkan inkuba­ tor bisnis inovasi berbasis teknologi. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, sebanyak 18 perusahaan baru (startup) yang dibina Direktorat Inovasi dan Inku­ bator Bisnis Universitas Indonesia (DIIB UI) siap masuk ke dunia pasar. Sejumlah perusahaan yang sedang berkembang itu sepenuhnya dibangun dari ide para mahasiswa UI. Sebelum menjadi startup, para mahasiswa telah mele­ wati proses inkubator bisnis selama dua tahun. Direktur DIIB UI, Taufiq Wisnu Priambodo, menjelas­ kan dari pembinaan tersebut

DIIB UI mengembangkan 21 startup. Sebanyak 13 startup mendapatkan pendanaan dari UI, sedangkan dana untuk 8 lainnya berasal dari Kementerian Riset, Teknolo­ gi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). “Sejumlah tahapan ber­hasil dilewati, akhirnya pada titik promosi mencari investor seperti saat ini. Kami meng­ gelar kompetisi internal dan eksternal, untuk menyeleksi ide dan prototipenya. Se­ telah lulus, baru masuk ke inkubasi bisnis yang kami kelola. Seleksi itu melibat­ kan tim penilai dari internal dan eksternal UI, termasuk dari pemerintah,” kata Tau­ fiq pada acara UI Startup Business Matching 2017 di

Jakarta, Selasa (31/10). Menurut dia, perusahaan baru berbasis teknologi rele­ van dengan minat dan bakat mahasiswa zaman seka­ rang. Penetrasi internet yang merasuk ke segala lini harus dipandang sebagai sebuah peluang bisnis yang men­ janjikan. Dia menjelaskan pasar untuk mem­b angun perusahaan baru dalam bidang inovasi teknologi masih terbuka luas. Ia berpendapat dukung­ an pemerintah membantu kewirausahaan cukup baik. Calon investor yang hadir saat ini sebagian besar dari dalam negeri, tetapi ada pula dari luar negeri, seperti Hong Kong, Singapura, dan Belanda. (MI/S1)

KETUA Dewan Pendidikan Lampung Mahfud Santoso mengatakan minimnya guru produktif yang meng­ ajar siswa sekolah me­ nengah kejuruan (SMK) di Lampung dapat disiasati dengan melakukan kerja sama ke berbagai industri. Dengan demikian, para pekerja di industri dapat memberikan materi pem­ belajaran sesuai bidang keahlian kepada siswa di SMK. “SMK belajarnya lang­ sung berpraktik dan sedikit teori. Kalau yang mengajar orang-orang dari industri tentu lebih mengena karena teori di

atas meja dibandingkan langsung praktik itu sangat beda hasilnya. Tinggal di­ kurangi saja waktu belajar teorinya di sekolah,” kata dia, Kamis (2/11). Mahfud mengatakan kondisi saat ini sudah ber­ beda dari sebelumnya. Pemerintah sedang meng­ galakkan pengembangan pendidikan SMK karena ingin mendapatkan lulus­ an yang langsung dapat bekerja untuk mengisi pe­ luang kerja di industri. “Contohnya seperti SMKN 5 Surabaya. Para siswa di sana mengenyam pendidikan selama empat tahun. Tiga tahun berada

di sekolah untuk teori dan sedikit berpraktik. Adapun waktu sisanya benar-be­ nar berpraktik di industri untuk mendalami ilmu, se­ suai bidang kejuruan yang dipilih siswa,” ujar dia. Menurut Mahfud, hal lain untuk mengatasi kekurangan guru secara jangka pendek bisa di­ lakukan dengan program keahlian ganda. Meski memang, langkah terbaik adalah tetap mencetak calon guru SMK, dengan memperbanyak jumlah jurusan pendidikan SMK yang dididik dari per­ guruan tinggi. “Namun, untuk men­

dapatkan mutu berkualitas dari para lulusan, sebaiknya tetap diajarkan oleh guru yang mempunyai keahlian di bidangnya. Saya yakin kalau kampus membuka pendidikan SMK pasti ba­ nyak peminatnya.” Mahfud mengatakan pemerintah daerah harus banyak mengader calon guru berkualitas dan berkompetensi untuk mengajar di SMK. Menu­ rutnya, guru merupakan kunci keberhasilan da­ lam menentukan lulusan yang berdaya saing dan berkualitas dalam meng­ hadapi era keterbukaan dunia. (*2/S1)


HUMANIORA

LAMPUNG POST

jumat, 3 november 2017

I 15

Pemerintah Moratorium Fakultas Baru Jika ada penambahan satu fakultas, minimal akan kehilangan 18 tenaga peneliti. YUSMART DWI SAPUTRA

K

EMENTERIAN Riset, Te k n o l og i , d a n Pendidikan Tinggi melakukan penghentian sementara atau moratorium pembukaan fakultas baru di perguruan tinggi. “Kami melakukan moratorium agar perguruan tinggi tidak menghabiskan anggaran untuk pembangunan gedung kuliah dan pimpinan fakultas, serta untuk tunjangan pejabatnya,” ujar Menristek Mohammad Nasir di Jakarta, Kamis (2/11). Nasir mengatakan pihaknya ingin agar perguruan tinggi betul-betul mengefektifkan anggaran untuk kepentingan per­ kuliahan atau apa pun yang berkaitan dengan mahasiswa. “Moratorium untuk perguruan tinggi terutama yang negeri karena pem­ biayaan dari negara. Kalau swasta silakan tetapi saya sarankan jangan,” kata dia. Selain karena dana, moratorium itu dilakukan untuk mencegah kekurangan te­ naga peneliti. Jika perguruan tinggi membuka fakultas baru, minimal mereka akan kehilangan 18 dosen yang akan menempati jabatan struktural di fakultas. Nasir juga meminta agar perguruan tinggi dikelola secara efisien. “Saat ini, perguruan tinggi meng­hadapi tantangan yang baru. Oleh karena itu, pemimpin perguruan tinggi negeri (PTN) dituntut meningkatkan kapasitasnya dalam pengelolaan agar mampu bersaing di dunia internasional,” ujarnya. Dia menjelaskan rektor atau direktur PTN harus tahu mengenai akademik, sumber daya dan keuangan, kemahasiswaan, penelitian, serta kesejahteraan pegawai. Nasir berpesan kepada pemimpin PTN untuk

menentukan skala prioritas dalam pengelolaan perguruan tinggi. “Kalau bisa, fakultas itu tidak terlalu banyak,” kata dia. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi. Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo mengatakan jika seorang dosen sudah menduduki sebuah jabatan di dalam struktural kepemimpinan fakultas, secara otomatis dia akan kehilangan hak penelitiannya. “Tentu sangat disayangkan karena Indonesia sedang mengejar posisi Malaysia di dalam penerbitan jumlah publikasi ilmiah internasional pada 2018, setelah berhasil menyalip Thailand di 2017,” ujar dia.

Moratorium untuk perguruan tinggi terutama yang negeri karena pembiayaan dari negara. Patdono menjelaskan jika ada penambahan satu fakultas, minimal akan kehilangan 18 tenaga pene­ liti. Adapun jika berhemat, fakultasnya digabung, mi­ salnya dari empat menjadi satu, akan bertambah sekitar 74 tenaga peneliti. Pemerintah, kata dia, mengimbau agar tidak terlalu banyak pejabat struktural di dalam lingkungan perguruan tinggi karena akan mengurangi kesempatan para dosen untuk melakukan penelitian dan memublikasikan jurnal ­ilmiah internasional. (ANT/S2) yusmart@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KUNJUNGAN. Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia IIB Darmajaya mendengarkan penjelasan dari Kepala Divisi Pemberitaan Lampung Post D Widodo (berkacamata) tentang alur cetak koran saat berkunjung ke harian umum Lampung Post, Kamis (2/11).

Pengurus PMII Belajar Ilmu Jurnalistik SEBANYAK 25 kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, belajar jurnalistik di kantor surat kabar harian Lampung Post, Kamis (2/11). Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa mendapatkan pemaparan seputar keilmuan jurnalistik, kepenulisan, hingga peran media massa di tengah kemajuan teknologi. Ketua Komisariat PMII Dar­ majaya Iskandar Orlando me­ ngatakan kunjungan jurnalistik tersebut bertujuan menambah pengetahuan para anggotanya, khususnya bidang jurnalistik. Selain itu, ia berharap melalui kunjungan tersebut mahasiswa,

khususnya anggota PMII, juga dapat mengantisipasi fenome­ na hoaks atau berita bohong yang saat ini masif beredar di masyarakat. “Mahasiswa harus cerdas dan mampu memilah informasi yang kini makin banyak bertebaran, khususnya di media sosial yang belum tentu benar, salah satunya adalah dengan memilih sumber berita yang tepercaya,” kata dia. Melalui kunjungan tersebut, Iskandar berharap PMII dan Lampung Post dapat terus menjalin kerja sama, terutama dalam hal pelatihan kepenulisan. Dalam kunjungan yang diterima oleh Asisten Redaktur Huma­ niora Lampung Post, Rudiyansyah,

tersebut para peserta antusias berdiskusi. Salah satunya Diki Hidayat yang melontarkan pertanyaan seputar teknik penulisan berita, yakni teknik 5W+1H yang kerap dilakukan para jurnalis saat menulis berita. Noisel, peserta lainnya, mengaku penasaran dengan cara Lampung Post dalam menghimpun informasi dari seluruh daerah di Lampung, mulai dari pusat kota hingga pelosok daerah di kabupaten. Selain berdiskusi, para peserta kunjungan jurnalistik juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung ruang redaksi surat kabar dan berdialog dengan beberapa awak redaksi Lampung Post. (RUD/S1)

IIB Darmajaya Pacu Alumni Berwirausaha LULUSAN perguruan tinggi di Lampung tidak melulu harus menjadi pegawai pemerintah atau swasta. Mereka bisa juga menjadi seorang pengusaha yang mandiri dan dapat melakukan pekerjaan di mana pun berada, termasuk di tempat tinggal sehari-hari atau di rumah. Hal itu disampaikan pakar bidang teknologi informasi Onno W Purbo dalam orasi ilmiah pada Wisuda XXIV IIB Darmajaya, di gedung Bagas Raya, Bandar Lampung, Kamis (2/11). Ia mengatakan bekerja mandiri mendapatkan penghasilan lebih besar dibandingkan bila bekerja dengan suatu lembaga atau per­ usahaan. Sebab, pendapatan bisa diperoleh dengan usaha dan kerja keras tanpa ada yang membatasi. Menurut dia, para pengusaha

muda di Lampung cukup berhasil dalam mengembangkan inovasi dan kreasi dalam menciptakan suatu bidang pekerjaan, sehingga dapat dicontoh oleh negara luar, seperti Singapura dan London. “Para lulusan dari Lampung patut bangga karena dapat berkreativitas dengan baik karena cukup mengerti memecahkan permasalahan-permasalahan di daerahnya sendiri, dibandingkan orang dari luar yang belum memahami wilayah Lampung,” ujarnya. Onno menuturkan bangsa Indonesia masih banyak keterbatasan dalam beberapa hal. Namun, tidak membuat generasi muda di Lampung luruh dalam berkarya. Justru dengan keterbatasan tersebut makin termo-

tivasi untuk mengembangkan kreativitas cemerlang dan lebih baik. Rektor IIB Darmajaya Firmansyah Y Alfian menuturkan perguruan tinggi tidak hentihentinya terus menciptakan lulusan berkualitas dan unggul. Menurutnya, untuk mencapai itu semua perguruan tinggi melalui tenaga pengajar harus memberikan pembelajaran berkualitas kepada para mahasiswa. “Wisuda XXIV di Darmajaya menghasilkan lulusan 434 orang yang dapat berdaya saing dengan lulusan dari perguruan tinggi lain. Semoga sukses dan berkah di kemudian hari, terutama kepada lulusan-lulusan terbaik yang berasal dari mahasiswa mendapatkan Bidik Misi dari pemerintah,” kata dia. (*2/S1)

seLINTAS

Organ Beruang Madu Diperdagangkan BALAI Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan Timur menduga sekitar 55 beruang madu dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dibunuh oleh tersangka S, penjual organ tubuh beruang madu di pasaran luar negeri. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian LHK, Supriadi, di Samarin­ da, Kamis (2/11), mengatakan asumsi jumlah satwa yang menjadi korban tersebut berdasarkan temuan bagian tubuh beruang madu, seperti tulang, gigi taring, dan 1.008 kuku beruang madu yang telah disita. “Selain bukti tulang, empedu, dan gigi taring yang menguatkan kami adalah bukti jumlah kuku beruang yang disita ada sekitar 1.008 kuku,” kata dia. (MI/S1)

Penanganan Stunting Peran Semua Pihak MENTERI Koordinator Bidang Pemba­ ngunan Manusia dan Kebudayaan (Men­ ko PMK) Puan Maharani mengatakan pe­nanganan stunting harus dilakukan secara sinergi, yaitu keroyokan oleh pihak-pihak terkait, yakni 13 kementerian dan lembaga (K/L) secara terkoordinasi. Stunting ialah kurang gizi kronis yang di­sebabkan asupan gizi kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian ma­ kanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. “Sebab, masalah stunting tidak hanya masalah gizi dan kesehatan, tetapi juga terkait dengan cara hidup dan pemenuh­ an sarana prasarana dasar masyarakat,” ujar Puan, seusai memimpin rapat koor­ dinasi penanganan stunting di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (1/11). Hadir dalam rapat tersebut, di antaranya Menteri Kesehatan Nila F Moeloek serta Menteri Desa, Pembangu­ nan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. (MI/S1)


16 I

jumat, 3 november 2017

idola

Fachri Maulana Hidayat

Pembaca Teks Proklamasi n LAMPUNG POST/DOK

KARNAVAL SISWA. Siswa dan guru TK Harapan Setianegara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, berfoto bersama usai mengikuti kegiatan karnaval siswa, barubaru ini.

Keluarga Wajib Awasi Anak Bermedia Sosial Selain orang tua, peran guru juga penting ketika banyak muridnya yang kini sudah menggunakan media sosial. YUSMART DWI SAPUTRA

P

ENGGUNAAN media sosial (medsos) tanpa panduan dan kontrol orang tua dikhawatir­ kan menjebak generasi muda, lalu menjerumuskan mereka untuk ikut menebar ujaran kebencian hingga terlibat aksi radikalisme. “Media sosial atau medsos ser­ ta hoaks yang menjurus ujaran kebenci­a n dapat menjadi anca­ man serius bagi bangsa yang di­ manfaatkan pihak tertentu untuk adu domba dan konflik. Tujuan hoaks juga untuk provokasi yang menjurus disintegrasi,” ujar Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Niken Widiastuti, pada acara Ngobrol Asyik (Ngo­ bras) yang digelar Gelang Kema­ juan Ladies (GK Ladies) di Jakarta, kemarin.

Niken mengingatkan bahaya melakukannya dan mengawasi medsos bagi anak-anak muda, anak-anaknya. “Kaum ibu berper­ salah satunya saat ini digunakan an besar dalam memanfaatkan untuk menebar paham radikalisme medsos secara positif dan sehat dan terorisme oleh pihak tertentu bagi anak dan keluarga,” ujarnya. dengan kerap memberi iming-imi­ Terkait penggunaan media sosial ng pada anak-anak muda. “Mereka oleh anak-anak, psikolog Retno A giring anak-anak muda mengarah Riani menyarankan agar orang pada tindakan-tindakan radikalis­ tua lebih ekstra dalam melakukan me yang ber­ pengawasan. tujuan meng­ Kecenderung­ an anak-anak ganti Pancasila dan UUD 1945,” Kaum ibu berperan besar bermain media sosial, selain kata dia. dalam memanfaatkan karena untuk Niken berpe­ menyalurkan san agar kaum medsos secara positif rasa ingin ta­ perempuan, dan sehat bagi anak dan hunya tentang khususnya keluarga apa itu media kaum ibu, dan sosial, seperti juga keluarga yang aktif menggunakan medsos Facebook, Twitter, dan Instagram, tidak mudah membagikan in­ yang kerap menjadi perbincangan formasi yang didapatkan secara orang dewasa juga karena faktor lingkungan mereka. sembarang. Ketua GK Ladies, Lana Koentjoro, sepakat bahwa bijaksana dalam Beri Anak Pemahaman Jika anaknya memang sudah bermedsos merupakan sikap yang harus terus ditumbuhkembangkan mulai bermedia sosial, hal pen­ bersama keluarga. Orang tua perlu ting yang harus dilakukan adalah

memberikan pemahaman tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan media sosialnya itu. “Jangan perbolehkan anakanak memberi tahu alamat rumah, sekolah, ataupun hal-hal pribadi saat bermain media sosial kepada orang lain, apalagi yang tidak dike­ nal,” ujar psikolog di RSJ Provinsi Lampung itu, baru-baru ini. Sebaiknya anak dibimbing agar menggunakan media sosialnya untuk hal-hal positif, seperti berko­ munikasi dengan teman-teman sekolahnya dan dengan guru ser­ ta untuk mencari pengetahuanpengetahuan baru. Selain peran orang tua, menurut Retno, peran guru juga penting ketika banyak muridnya yang kini sudah menggunakan media sosial. Usahakan guru terlibat dalam perte­ manan akun media sosial anak mu­ ridnya atau bergabung dalam grup media sosial yang terkadang dibuat oleh para murid untuk berkomu­ nikasi satu sama lain.(MI/S2) yusmart@lampungpost.co.id

tips

Manfaat Memilih Sekolah Lebih Awal

MESKI belum memasuki masa pendaftaran siswa baru, para orang tua sebaiknya sudah mulai memilihkan sekolah untuk si buah hati dari sekarang. Sebab, memilihkan sekolah bukanlah perkara yang mudah. Banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan para orang tua, mulai dari tenaga guru, fasilitas, keamanan, hingga kenyamanan. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan orang tua jika sudah memilihkan sekolah bagi si buah hati lebih awal. 1. Banyak informasi Saat memasuki masa pendaftaran sekolah, pihak sekolah pasti akan lebih sibuk melayani banyaknya pendaftar. Berbeda jika orang tua ke sekolah bukan pada masa pendaftaran. Para guru ataupun pihak sekolah akan lebih dapat meluangkan waktu untuk dapat diajak berdiskusi sehingga orang tua akan lebih banyak mendapatkan informasi seputar sekolah. 2. Lakukan perbandingan Terburu-buru memilihkan sekolah bagi anak bisa berdampak kurang baik bagi anak. Sebab, bisa jadi sekolah yang orang tua pilihkan tidak sesuai dengan kebutuhan anak atau tidak sesuai harapan orang tua. Dengan memilih sekolah jauh-jauh hari, Anda dapat melakukan perbandingan beberapa sekolah sebelum menentukan pilihan. 3. Menghemat biaya Perlu diketahui, bahwa beberapa sekolah biasanya memasang biaya pendaftaran. Promosi potongan harga dengan mendaftarkan anak lebih awal, dapat menghemat biaya yang harus orang tua keluarkan. 4. Berdiskusilah Memilih sekolah untuk anak perlu dilakukan melalui diskusi antara kedua orang tua, yakni ayah dan bunda, serta melibatkan sang anak. Dengan jauh-jauh hari dalam memilih sekolah anak, orang tua dapat lebih banyak berdiskusi atau bahkan dapat mengajak si kecil untuk melihat sekolah yang akan menjadi tempat mereka belajar dan bermain. (DBS/S2) Generasi Emas Lampung Post membuka kesempatan bagi sekolah dan siswa PAUD/TK berprestasi untuk ditampilkan di rubrik ini dengan cara mengirimkan data lengkap ke redaksilampost@yahoo.com . Terima kasih

n LAMPUNG POST/DOK

BELAJAR BERSAMA. Siswa TK Harapan Setianegara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, mengikuti kegiatan belajar di sekolah setempat, baru-baru ini.

FACHRI Maulana Hidayat adalah siswa TK Harapan Se­ tianegara, Baradatu, Way Ka­ nan, yang senang mengikuti berbagai kegiatan di sekolah, seperti mengaji, belajar, dan bermain. Dalam Kesehariannya, Fachri dikenal teman-teman­ nya sebagai sosok anak yang baik, ramah, dan santun ke­ pada para guru. Tidak hanya itu, dia juga aktif mengikuti pelajaran yang dilakukan dalam suasana bermain di sekolah. Salah satu kemampuan yang kini dimiliki Fachri ada­ lah dia sudah cukup pandai n LAMPUNG POST/DOK membaca. Dengan kemam­ puannya itu, Fachri baru-baru ini menjadi pemenang dalam lomba membaca teks Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di sekolahnya. Selain pandai membaca, putra pasangan Toha Putra dan Dwi Kurniasih itu juga tergolong anak yang mandiri dan juga periang. Setiap nasihat orang dan guru selalu ia patuhi, ketika di rumah ataupun saat di sekolah tempat dia menimba ilmu. (TRA/S2)

Lathifah Ramadhani

Punya Banyak Teman DI TK Harapan Setianegara, Baradatu, Way Kanan, Lathi­ fah Ramadhani memiliki banyak teman. Karakternya yang baik dan periang, mem­ buat dia disukai teman-te­ mannya. Lathifah memiliki hobi mengaji. Ia juga sangat giat dalam belajar. Di sekolah, Lathifah merupakan anak yang aktif dan kreatif, saat mengikuti kegiatan ber­ main. Meski masih duduk di bangku TK, dia juga sudah cu­ kup baik dalam menjalankan n LAMPUNG POST/DOK ibadah salat. Baru-baru ini, Lathifah berhasil menjadi juara I dalam lomba praktik salat antarsiswa yang diadakan di sekolahnya. Kepiawaian putri pasangan Suryanto dan Siti Soleha da­ lam menjalankan ibadah salat, tidak terlepas dari ketekun­ annya dalam belajar dan menunaikan ibadah setiap waktu. Hal itu juga tidak lepas dari bimbingan para guru dan kedua orang tuanya di rumah. Selain pintar mempraktikkan salat, Lathifah juga tergo­ long anak yang mandiri dan baik hati. (TRA/S2)

Optimalisasi Kecerdasan melalui Pembelajaran Menyenangkan UNTUK mengoptimalkan perkem­ bangan kecerdasan anak usia dini, kegiatan belajar sambil bermain menjadi salah satu cara. Seperti yang diterapkan di Taman Kanakkanak Harapan Setianegara, Keca­ matan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Sekolah yang mempunyai visi membentuk peserta didik yang cerdas, sehat, ceria, saleh, berakhlak mulia, kreatif, dan mandiri itu mem­ bimbing setiap peserta didiknya dengan cara menyenangkan. Menurut Kepala TK Harapan Se­ tianegara Utami untuk dapat mem­ bentuk anak yang cerdas, sehat, dan ceria bukanlah perkara yang mudah. Guru perlu sabar dalam membim­ bing siswa. Selain itu, guru juga perlu membangun suasana yang menyenangkan bagi mereka.

Utami

n LAMPUNG POST/DOK

Kepala TK Harapan Setianegara “Guru harus memiliki kesabaran penuh dalam mendidik dan mampu melaksanakan pembelajaran yang aktif,” ujarnya, Kamis (2/11). Utami menjelaskan melalui pem­ belajaran aktif, siswa akan dibim­

bing untuk mampu menyalurkan segala kreativitas mereka. Melalui pembelajaran aktif juga mampu merangsang kemampuan anak untuk lebih inovatif dalam kehidup­ an sehari-hari. Namun, kuncinya pembelajaran yang dilakukan harus tetap menyenangkan bagi siswa. Di sekolah yang juga menekankan pendidikan agama dan moral terse­ but, para guru mendampingi setiap anak secara optimal sesuai dengan kemampuan anak dan menyiapkan mereka agar siap melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, yakni sekolah dasar dengan keter­ capaian kompetensi dasar sesuai tahapan perkembangan anak. Utami menyebut sekolahnya juga terus mendorong terben­ tuknya pengembangan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang

inovatif bagi para guru. “Mendidik anak agar menjadi generasi yang berkualitas berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,” ujarnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pro­ fesionalisme tenaga pendidik dalam mengelola pendidikan, agar dapat mengembangkan kreativitas keter­ ampilan anak didik untuk mengek­ spresikan diri dalam berkarya seni dan menciptakan suasana sekolah yang bernuansa agamais dan di­ siplin. “Saya berharap kelak generasi penerus bangsa yang ada di Ka­ bupaten Way Kanan dapat men­ jadi lebih baik lagi dan sukses di masa yang akan datang dengan akhlak yang mulia dan sopan santun kepada yang orang tua,” kata dia. (TRA/S2)


Ruwa Jurai

Dana Transfer Lambar Rp986 Miliar n Hlm. 18

jumat, 3 NOVEMber 2017

I 17

Polri Harus Bongkar Pembalakan di Pesawaran Kasus illegal logging di Pesawaran, tepatnya di Register 19, sangatlah parah. AHMAD AMRI

L n LAMPUNG POST/AHMAD AMRI

BARANG BUKTI KAYU. Seorang awak media melihat barang bukti kayu sonokeling yang dibawa oknum Pamen Polres Pesawaran ke wilayah Bandar Lampung diamankan di samping gedung Propam Polres Pesawaran, Rabu (1/11).

Chusnunia Kampanye Global Mobilisasi Cuci Tangan Sedunia BUPATI Lamtim Chusnunia Chalim melakukan kampanye cuci tangan pakai sabun sedunia, Kamis (2/11). Cuci tangan dengan sabun sebagai cara menurunkan angka kematian pada anak-anak. “Cuci tangan adalah permulaan untuk mendapatkan kesehatan. Dan kesehatan adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya,” kata Chusnunia di lapangan Merdeka Kecamatan

Raman Utara. Menurutnya, lebih dari 5.000 bali­ ta penderita diare meninggal setiap harinya di seluruh dunia sebagai akibat dari kurangnya akses pada air bersih serta fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan. Untuk itu, dalam acara yang mengusung tema Tangan kita adalah masa depan kita itu, Nunik, sapaan akrab Chusnunia, bersama

dengan Ketua Penggerak PKK Ka­ bupaten Lamtim Puteri Ernawati, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamtim Yossy Syah­ rudin, dan Ketua Ikatan Anggota Dewan (IKAD) Lamtim Lely Asia­ wati Johan turut mempraktikkan cara mencuci tangan pakai sabun di hadapan para peserta yang sebagian besar adalah anak-anak setelah sebelumnya secara ber­

sama turut melakukan cap telapak tangan dan tanda tangan pada kain sebagai simbol kepedulian dan komitmen. “Menjaga kesehatan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas ma­ sing-masing dari kita semua, seluruh warga Lampung Timur saya harap­ kan menyadari bahwa menjaga kesehatan itu paling utama di atas segalanya,” kata dia. (FEN/D2)

Pemkab Lampura Bersiap Hadapi Bencana BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara menyiagakan personel mengantisipasi bencana. Mengingat daerah itu masuk kategori rawan bencana. Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana Antisipasi Ben­ cana Pemkab Lampura Ka­ rim SR, yang juga kepala BPBD setempat, Kamis (2/11). “Daerah pada dasarnya telah siap, tidak hanya di tempat-tempat langganan atau dianggap rawan ben­ cana. Karena kabupaten kita bukan termasuk dae­ rah rawan bencana, akan tetapi langkah antisipasi telah tersebar sampai di tingkat paling bawah,” kata dia didampingi Kabid Ke­ siapsiagaan Hamami dan Kabid Logistik Edi Alias di kantornya, kemarin. Menurutnya, kabupat­ en tertua di Lampung itu masuk kategori dua (K2) bencana alam, seperti long­ sor ataupun banjir. Namun, demi meningkatkan kewas­ padaan akan musibah telah dijalin sinergisitas.

Senada dikatakan Kabid Kesiapsiagaan BPBD Lam­ pura Hamami. Menurutnya, penanggulangan bencana, khususnya di daerah si­ fatnya terintegrasi. Mulai dari sosial untuk masalahmasalah bantuan sampai Di­ nas PU-PR penyedia alat be­ rat pada tingkat permasalah­ an, seperti tanah longsor dan lainnya. “Kalau di kami sendiri ada yang namanya sukarelawan bencana, me­ reka sifatnya koordinasi dengan kami. Begitupun dengan aparat di bawah se­ hingga pokok permasalahan yang ada dapat diselesaikan segera,” ujarnya. Terkait bencana alam, yang terjadi di Lampura biasanya banjir bandang. Itu terjadi mulai dari Kecamatan Bukit­ kemuning, Abungsurakarta, dan Muarasungkai. Semen­ tara banjir terjadi di beberapa tempat, seperti di Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, Abung Timur, Abung Selatan, Muarasungkai, Sungkai Sela­ tan, Sungkai Utara, Sungkai Tengah, Hulu Sungkai, dan Sungkaijaya. (FIT/D2)

KAMPANYE CUCI TANGAN Bupati Lamtim Chusnunia Chalim melakukan kampanye cuci tangan pakai sabun sedunia yang merupakan kampanye global dalam upaya memobilisasi jutaan orang di seluruh dunia untuk turut mencuci tangan mereka dengan sabun sebagai cara menurunkan angka kematian pada anak-anak di lapangan Merdeka Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, Kamis (2/11). n LAMPUNG POST/ MUSANNIF EFFENDI

Operasi Zebra Kandangkan 23 Kendaraan POLRES Lampung Timur mengandangkan 23 ken­ daraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat da­ lam Operasi Zebra Krakatau hari kedua, Kamis (2/11). Polisi juga menilang sera­ tusan lebih pelanggar lalu lintas. Kasat Lantas Polres Lam­ tim AKP Hendra menjelas­ kan Operasi Zebra Kraka­ tau 2017 akan berlangsung hingga 14 November 2017. Dalam operasi itu petugas akan memberikan tindakan tegas bagi pelanggar aturan lalu lintas. Bentuk-bentuk

pelanggaran tersebut mi­ salnya pelanggaran yang berpotensi membuat ke­ celakaan seperti bermuatan lebih, berboncengan lebih, tidak menggunakan safety belt atau tidak mengguna­ kan helm. Selain itu, bentuk pelang­ garan lainnya tidak meleng­ kapi dokumen kendaraan yang sah, modifikasi ken­ daraan tak sesuai keten­ tuan, dan lain-lain. Operasi Zebra bertujuan menekan pelanggaran lalu lintas dan meminimalisasi angka ke­ celakaan. Kemudian, juga

untuk meningkatkan ke­ sadaran serta kepatuhan masyarakat. Memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau, pihaknya sudah menahan 20 unit sepeda motor dan tiga unit mobil. Ke-23 unit kendaraan itu sementara ditahan karena saat terjaring operasi tidak dapat menunjukkan doku­ men kendaraan yang sah. Selain itu, pihaknya telah menilang tidak kurang dari seratusan pengendara ka­ rena melanggar aturan lalu lintas. (JON/D2)

EMBAGA Bantuan Hukum Bandar Lampung dan Wa­ hana Lingkungan Hidup Indonesia mendorong Mabes Polri membong­ kar sindikat pembalakan liar atau illegal logging di wilayah Register 19 Wan Abdurrahman, Kabupaten Pesawaran, dan Lampung umumnya. Selain mendorong Mabes Polri membongkar sindikat pembalakan liar atau illegal logging, LBH dan Walhi juga meminta Mabes Polri mengusut tuntas kasus dugaan penyalahgunaan barang bukti kayu sonoke­ ling oleh oknum pamen Polres Pesawaran. Direktur Eksekutif LBH Bandar Lampung Alian Se­ tiadi mengatakan Polri harus mengusut tuntas sindikat pembalakan liar atau illegal logging dan mempro­ ses oknum pamen Polres Pesawaran yang diduga melarikan barang bukti dari kasus illegal logging. “Karena kasus ini sudah ditangani Mabes Polri, LBH meminta mereka me­ngusut tuntas sindikat illegal logging dan memproses okum Polres Pesawaran. LBH meminta oknum pamen itu diproses sesuai hukum berlaku dan dipecat,” kata Alian, Kamis (2/11). Dia menjelaskan kasus pembalakan liar meru­ pakan perkara serius se­ hingga para pelaku atau sindikatnya harus diproses hukum sehingga memberi efek jera, baik pelaku di lapangan, para pembeking dana, dan para penadah kayu hasil illegal logging. “Kami meminta agar ka­ sus ini benar-benar diusut tuntas Mabes Polri, ter­utama terhadap oknum pamen di Polres Pesawaran. Oknum tersebut berusaha menghi­ langkan barang bukti untuk memiliki sendiri. Artinya, oknum itu serupa pelaku pembalakan liar.” Direktur Walhi Lampung Hendrawan mengatakan Mabes Polri harus mengusut tuntas kasus pembalakan

liar, khususnya di Kabu­ paten Pesawaran. “Kita ke­ tahui kasus illegal logging di Pesawaran, tepatnya di Re­ gister 19, sangatlah parah.” Lembaganya mendor­ ong Mabes Polri mengusut tuntas kasus itu. Sindikat­ nya harus diberantas, ter­ masuk indikasi oknum Polres Pesawaran yang melarikan barang bukti. “Yang pasti kami meman­ dangnya perbuatan oknum itu melawan hukum.”

Langkah Investigasi Diberitakan sebelum­ nya, Mabes Polri tengah menginvestigasi penyalah­ gunaan barang bukti ka­ sus pembalakan liar yang diduga dibawa oknum perwira menengah Polres Pesawaran ke wilayah Kota Bandar Lampung dari Mapolres setempat. Kapolres Pesawaran Ajun Komisaris Besar Polisi M Syarhan mem­ benarkan investigasi tim Mabes Polri tersebut. “Ya, kasus itu sedang diinves­ tigasi tim,” kata dia usai memimpin apel Operasi Zebra Krakatau 2017 di Mapolres, Rabu (1/11). Namun, M Syarhan be­ lum bisa menjelaskan lebih lanjut hasil investigasi tim tersebut. “Iya, mereka (tim Mabes Polri, red) melak­ sanakan kegiatannya saja. Terkait sanksi, nanti kami lihat. Tim investigasi masih berjalan,” ujarnya. Kapolres Pesawaran me­ ngatakan selain tim Mabes Polri, tim internal Polres Pesawaran juga tengah menginvestigasi dugaan penyalahgunaan barang bukti kayu sonokeling mi­ lik sejumlah tersangka yang ditangkap aparat beberapa waktu lalu. Kasat Reskrim Polres Pe­ sawaran Iptu Hasanud­ din, dalam diskusi terbuka Lembaga Bantuan Hukum di Bandar Lampung, Kamis (26/10), mengatakan dugaan barang bukti yang dibawa oknum Polres Pesawaran ke wilayah Bandar Lampung tidak benar. (D1) amri@lampungpost.co.id

Petani Minta Perlindungan Polisi SEJUMLAH petani di Ke­ camatan Candipuro, Lam­ pung Selatan, meminta aparat kepolisian mening­ katkan keamanan. Pasal­ nya, petani setempat kerap menjadi korban kejahatan jalanan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, lahan pertanian yang rawan kejahatan meliputi tiga lokasi yakni Rawase­ lapan, Trimomukti, dan Bumijaya. Di daerah itu dikenal dengan jalan pintas atau jalur tikus para pelaku kejahatan karena ber­ batasan langsung dengan Lampung Timur. Petani

setempat kerap menjadi korban, perampasan sepe­ da motor oleh para pelaku kejahatan. Menurut Ketua Kelom­ pok Tani Kayaratani I, Walim (53), sudah banyak sepeda motor petani yang dirampas para pelaku. “Karena jarak sawah dan ladang cukup jauh, ba­ nyak petani menggunakan sepeda motor,” kata dia, Kamis (2/11). Dia menjelaskan para petani setempat setiap berangkat ke sawah dan ladang selalu khawatir menjadi korban kejahat­ an. Oleh sebab itu, para

petani berharap pihak kepolisian untuk mening­ katkan keamanan khusus­ nya di jalan menuju areal pertanian mereka. “Kami sangat berharap pihak keamanan bisa mening­ katkan keamanan,” kata dia. Mewakili Kapolsek Can­ dipuro AKP Arief Sembir­ ing, Kepala Unit Binmas Ipda Wayan Susul, men­ jelaskan pihaknya secara rutin lakukan patroli keli­ ling desa dan pelosok-pelo­ sok. “Secara rutin, kegiatan patroli terus kami laku­ kan,” ujarnya. Untuk menciptakan

keamanan dan ketertiban, masyarakat diminta ber­ peran aktif mendukung kerja kepolisian setempat. “Kami minta dukungan karena banyak masyarakat tidak melaporkan yang mereka alami sehingga kami tidak mengetahui dan tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya. Dia menjelaskan per­ mintaan masyarakat untuk meningkatkan keamanan akan disampai­ kannya ke pimpinan. “Ke­ luhan akan disampaikan ke pimpinan agar nanti u ntu k ev al u asi kami, ” kata dia. (HAN/D2)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

RAWAN KEJAHATAN. Jalan pertanian di Desa Bumijaya, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, yang rawan kejahatan, Kamis (2/11). Sejumlah petani di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, meminta aparat kepolisian meningkatkan keamanan. Pasalnya, petani setempat kerap menjadi korban kejahatan jalanan.


DAERAH

18 I jumat, 3 NOVEMber 2017

LAMPUNG POST

Dana Transfer Lambar Rp986 Miliar DAK nonfisik, antara lain untuk BOS, PAUD, dan tunjangan profesi guru. ELIYAH

P

EMERINTAH Pusat pada 2018 menga­ lokasikan dana trans­ fer daerah untuk Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp986,073 miliar. Kepala Bappeda Lam­ pung Barat Okmal, Kamis (2/11), menjelaskan dana transfer TA 2018 itu ter­ diri dari dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp521,743 miliar. Kemudian, dana in­ sentif daerah (DID) sebesar Rp16,750 miliar dan dana desa Rp112,064 miliar, dana bagi hasil Rp22,887 miliar dan dana alokasi khusus (DAK) Rp312,627 miliar. Okmal menjelaskan secara keseluruhan dana transfer TA 2018 yang dialokasikan sebe­ sar Rp986,073 miliar tersebut yakni meningkat sebesar Rp62,302 miliar dibanding 2017 yang hanya mencapai Rp923,771 miliar. “Pada 2018 dana transfer daerah yang mengalami kenaikan besar adalah DAK yakni naik sebe­ sar Rp91,4 miliar dibanding TA 2017,” kata Okmal. Namun, jika dilihat secara perinci, terdapat beberapa pos yang mengalami penu­ runan dan sebaliknya ada juga yang mengalami pe­ ningkatan. Dana transfer yang mengalami penurunan adalah DAU, yakni menga­ lami penurunan sebesar Rp2,016 miliar di mana pada tahun 2017 DAU Lambar mencapai Rp523, 760 miliar. Kemudian DID turun sebesar Rp36,027 miliar dibanding tahun sebelumnya dimana pada 2017 DID Lambar men­ capai Rp52,777 miliar.

Sebaliknya, dana transfer yang mengalami peningkat­ an yaitu dana desa, yakni meningkat sebesar Rp8,435 miliar menjadi Rp12,064 miliar dibanding 2017 yang hanya mencapai Rp103,628 miliar. Kemudian, dana bagi ha­ sil meningkat sebesar Rp450 juta menjadi Rp22,887 mi­ liar dibanding 2017 yang mencapai Rp22,437 miliar. Lalu DAK juga terjadi pen­ ingkatan sebesar Rp91,461 miliar menjadi Rp312,627 miliar dibanding tahun 2017 dengan jumlah Rp221,166 miliar. Untuk DAK, kata Okmal, adapun perinciannya yaitu DAK fisik Rp227,3 miliar yakni mengalami pening­ katan sebesar Rp55,1 miliar. DAK fisik tersebut terdiri dari DAK reguler Rp42,5 mi­ liar. Kemudian, DAK penu­ gasan Rp100,6 juta, DAK afirmasi Rp84,1 juta, dan DAK nonfisik Rp85,2 juta. Dia menjelaskan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan melalui DAK reguler itu, antara lain ter­ diri dari pembangunan bi­ dang pendidikan, kesehatan dan KB, air minum, sanitasi, perumahan dan permukim­ an, pasar, industri kecil dan menengah, pertanian, pari­ wisata, dan jalan pendu­ kung konektivitas prioritas daerah. Lalu pembangunan melalui DAK penugasan antara lain kegiatan bidang pasar, irigasi, lingkungan hidup dan kehutanan, bi­ dang pendidikan, air minum, sanitasi, dan lainnya. (D2)

n DOK HUMAS LAMPURA

PEMBUKAAN LOKAKARYA LDII. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menyematkan tanda peserta dalam acara pembukaan lokakarya wawasan kebangsaan DPD LDII kabupaten setempat, di GSG Al-Masyurin LDII, Lampung Utara, Kamis (2/11).

Bupati Lampura Hadiri Lokakarya LDII BUPATI Lampung Utara Agung Ilmu Mangkune­ gara membuka lokakarya wawasan kebangsaan DPD LDII setempat, Kamis (2/11), di GSG Al-Masyurin. Lokakarya LDII me­ ngangkat tema Merajut kemajemukan dengan persatuan dan kebersamaan dalam mewujudkan masyarakat Lampung Utara yang aman, sejahtera, dan damai dalam rida Allah swt. Pengurus DPW LDII Provinsi Lampung Mamad Aditya mengapresiasi Bupa­ ti Agung Ilmu Mangkunega­ ra yang telah memberikan dukungan atas terseleng­ garanya kegiatan lokakarya wawasan kebangsaan or­ masnya. Menurutnya, LDII

merupakan ormas dengan lima kebijakan organisasi, yakni peningkatan kinerja organisasi, peningkatan kualitas SDM, peningkatan potensi LDII, peningkatan peran serta kemasyarakat­ an, dan peningkatan keru­ kunan umat beragama. “Untuk itu, kami me­ nyambut baik kegiatan ini dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, mening­ katkan rasa cinta Tanah Air, persaudaraan dan keragaman, serta menang­ kal bahaya paham radika­l­ isme, terorisme, dan komu­ nisme,” ujarnya. Ketua DPD LDII Lam­ pung Utara Zulkifli Noer mengatakan lokakarya ini diharapkan menumbuhkan

rasa cinta pada tanah air dan bangsa serta mening­ katkan patriotisme. “De­ ngan lokakarya wawasan kebangsaan, LDII yang merupakan organisasi ke­ masyarakatan keagamaan diharapkan akan menum­ buhkan rasa nasionalisme sebagai bagian dari modal dasar dalam pembangunan di daerah,” ujarnya. Hal itu diamini Agung Ilmu Mangkunegara. Orang nomor satu di Lampura itu menyambut baik kegiatan itu sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa nasion­ alisme masyarakat dalam menggapai cita-cita mu­ lai seperti makna pembu­ kaan Undang-Undang Dasar 1945. (FIT/LEH/YUD/D2)

eliyah@lampungpost.co.id

Anggaran Perbaikan Jalan Tugu Rato Rp12 Miliar PEMKAB Tulangbawang Barat akan menggelontor­ kan dana sebesar Rp12,2 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan di sekitar Tugu Rato—sampai simpang jalur dua Kagunganratu. Perbaikan tersebut akan disiapkan dalam APBD 2018 bersamaan dengan perbaikan ruas jalan Sp Kagunganratu—Sp Karta BTJ senilai Rp17,7 miliar dan peningkatan ruas jalan Pasar Mulyoasri—Candraja­ ya senilai Rp19,1 miliar. “Peningkatan tiga ruas jalan ini kami rencana­ kan dalam APBD 2018 yang sumber dananya masukan dalam usulan pinjaman dana daerah dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp49 miliar,” ujar Kadis PUPR Tubaba Iwan Mursalin, Kamis (2/11). Iwan mengatakan da­

lam APBD Perubahan 2017, pemkab belum mengaver anggaran ketiga titik ruas jalan tersebut karena ber­ benturan anggaran. “Yang masuk APBD Perubahan 2017 hanya pembangunan talut dan rigid beton di de­ pan Islamic Center, untuk Tugu Rato 2018,” kata dia. Dia berharap masyarakat dapat bersabar terkait de­ ngan keluhan berlubangnya jalan di sekitar bundaran Tugu Rato karena masih memprioritaskan perbaikan di wilayah utara kabupaten. “Sesuai dengan komitmen Pak Bupati Umar Ahmad, perbaikan infrastruktur jalan merupakan prioritas pembangunan. Kalau untuk nambal lubang kemungki­ nan bisa dilakukan swake­ lola. Tapi untuk peningkatan menyeluruh kami siapkan 2018,” kata dia. (MER/D2)

n LAMPUNG POST/MERWAN

PERBAIKAN INFRASTRUKTUR. Kadis PU-PR Tubaba Iwan Mursalin dan Kabid Bina Marga Baharudin meninjau lokasi pembangunan jalan rigid beton di sekitar jalan utama kompleks Islamic Center, pekan lalu. Pemkab Tulangbawang Barat akan menggelontorkan dana Rp12,2 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan di sekitar Tugu Rato-sampai simpang jalur dua Kagunganratu.

SELINTAS

Khamami Awasi Panitia Penerima Barang BUPATI Mesuji Khamami menginstruksikan kepada sek­ retaris daerah dan Inspektorat untuk mengawasi kinerja panitia penerima barang di semua organisasi perangkat daerah (OPD) Mesuji. Khamami menilai jika panitia penerima barang di OPD Mesuji banyak yang bekerja tidak sesuai kontrak dan doku­ men. “Saya meminta sekda dan Inspektorat juga kepala OPD untuk dikumpulkan didampingi panitia penerima hasil pekerjaan dan bendahara barang untuk menjelaskan tugas panitia menerima barang. Mereka wajib bekerja sesuai dengan kontrak yang ada di dokumen,” kata Khamami di kantornya, Kamis (2/11). Khamami tidak menginginkan terjadinya kesalahan yang merugikan negara. “Jangan sampai uang sudah dikasih tapi barangnya tidak ada, fiktif namanya, kepala OPD juga harus lebih teliti,” ujar Bupati. Selain itu, retensi juga harus dibayarkan kepada kontrak­ tor jika pekerjaan setelah final hand over (FHO). “Perhatikan, pemeliharaan selesai sesuai kontrak. Ja­ ngan karena dikasih uang panitia penerima hasil peker­ jaan langsung setujui pencairan, fiktif itu namanya,” kata Khamami. (NAS/D2)

IBI Tingkatkan Kualitas Profesi IKATAN Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Pesisir Barat memperingati hari ulang tahun ke-4, di GSG Selalaw, Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (2/11). Acara itu mengangkat tema Bidan mengawal kesehatan perempuan dan keluarga dengan layanan holistik dan berkesinambungan . Dalam penyampaian laporannya, Ketua IBI Pesisir Barat Erma Oktoriowati menjelaskan bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan strategis yang memiliki tugas dan fungsi memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita. “Saat ini IBI telah tumbuh dan berkembang secara pesat dengan memiliki 34 pengurus daerah (tingkat provinsi), 508 pengurus cabang (kabupaten/kota), dan 2.592 pengurus ranting (kecamatan), sementara di Ka­ bupaten Pesisir Barat dari 11 kecamatan jumlah anggota bidan adalah 285 orang terdiri dari bidan ONS, Honda, dan TKS,” kata Erma. Pihaknya menegaskan bahwa bidan sebagai anggota IBI dalam memberikan pelayanan kebidanan pada semua tatanan pelayanan kesehatan, baik primer, sekunder, maupun tersier. (CK10/D2)

Ratusan Tenaga Kontrak Lamtim Dites Narkoba SEBANYAK 292 anggota Satuan Polisi Pamong Praja Lamtim yang terdiri dari 52 petugas harian lepas (PHL) dan 240 tenaga kontrak men­ jalani tes urine di RSUD Sukadana. Tes narkoba tersebut dilakukan atas rekomendasi Bupati Lamtim Chusnunia Chalim yang tidak mau ada satu pun anggota Satpol PP Lamtim terindikasi melakukan penyalahgunaan narkoba. Kepala Satpol PP Lamtim Akhmad Barullah, kemarin (2/11), menjelaskan narkoba apa pun bentuknya sangat ber­ bahaya. Sebab, efek dari penyalahgu­

naan narkoba tersebut dipastikan akan menjurus kepada berbagai tindakantindakan negatif atau kriminal. Menyadari akan bahaya narkoba tersebut, Bupati Lamtim Chusnunia Chalim tidak mau jajarannya, ter­ masuk seluruh anggota Satpol PP se­tempat terlibat dalam tindakan pe­nyalahgunaan barang haram terse­ but. “Karena tidak mau ada anggota Satpol PP yang terindikasi melaku­ kan penyalahgunaan narkoba, Ibu Bupati merekomendasikan agar anggota Satpol PP Lamtim,

khususnya dari unsur PHL dan tenaga kontrak, agar melakukan tes narkoba,” kata Badrullah. Menindaklanjuti rekomendasi Bupati tersebut, kata dia, sejak Rabu—Kamis (1—7/11) Satpol PP Lamtim mewajibkan 292 anggota­ nya dari unsur PHL dan tenaga kontrak untuk melakukan tes narkoba di RSUD Sukadana. Hasil tes narkoba itu nantinya, ujar Badrullah, akan dijadikan sebagai dasar atau sebagai pe­ nentu bagi para anggota Satpol itu sendiri. Artinya, jika berdasarkan

hasil tes ternyata ada anggota yang terindikasi menggunakan narkoba, akan mendapatkan sanksi. Sanksi yang akan diberikan Pem­ kab bagi anggota yang terindika­ si melakukan penyalahgunaan narkoba tersebut adalah dengan tidak memperpanjang SK PHL atau tenaga kontraknya sebagai anggota Pol PP Lamtim. Sementara bagi anggota yang benar-benar bersih dan tidak terindikasi, Pemkab akan tetap memperpanjang SK PHL atau tenaga kontrak mereka sebagai ang­ gota Satpol PP Lamtim. (JON/D2)

Camat Lantik Pjs Kepala Desa Sukamulya

n LAMPOST/ARMANSYAH

PJS KADES. Camat Palas, Lampung Selatan, Rika Wati bersama Uspika kecamatan setempat foto bersama Pjs Kades Sukamulya Suyadi di aula kantor Kecamatan Palas, Kamis (2/11).

CAMAT Palas, Lampung Selatan, Rika Wati melantik Suyadi sebagai penjabat sementara (Pjs) kepala desa di aula kantor camat setem­ pat, Kamis (2/11). Pelantikan itu dilakukan setelah kades yang lama meninggal dunia akibat sakit. Suyadi, yang merupakan kasi ekobang Kantor Camat Palas itu, menggantikan Kades lama Ridho Reza Pahlawan. Turut hadir dalam pelantikan tersebut Uspika Keca­ matan Palas, aparat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda Desa Sukamulya.

Rika Wati mengatakan pelan­ tikan Pjs kades Sukamulya itu berdasarkan Keputusan Bupati Lamsel Zainudin Hasan Nomor B/381/I.02/HK/2017 tertanggal 16 Oktober 2017. Pelantikan tersebut dilaksanakan karena Kades yang lama meninggal dunia. “Pelantikan ini menyusul Kades Ridho Reza Pahlawan meninggal dunia akibat sakit yang diderita, se­ dangkan masa baktinya masih tersisa hingga 2019 mendatang. Pjs kades ini terpilih berdasarkan musyawarah desa setempat yang harus dari unsur

PNS,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Rika mengatakan pihaknya me­ minta untuk Pjs kades yang dilantik agar dapat melanjutkan program desa melalui anggaran dana desa. Kemudian, Pjs kades ini diharap­ kan mampu memfasilitasi untuk pelaksanaan pemilihan pergantian antarwaktu (PAW). “Saya berharap agar berhatihati dalam penggunaan DD dan ADD. Yang terpenting, pelayanan masyarakat dapat berjalan seba­ gaimana mestinya karena Pjs Kades

tugas dan kewenangannya sama dengan kades definitif,” ujarnya. Suyadi mengatakan dengan ter­ pilihnya sebagai Pjs kades Sukamu­ lya ia berjanji akan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Ia pun akan tetap melanjutkan pro­ gram kerja kades yang lama. “Amanah yang dipercayakan kepadanya itu merupakan tugas tambahan yang harus dijalani. Saya akan berusaha memimpin Desa Sukamulya hingga pelaksana­ an PAW kades berlangsung nanti,” kata dia. (SYA/D2)


DAERAH

LAMPUNG POST

jumat, 3 november 2017

Pembangunan Desa Sukaagung Semakin Terlihat

I 19

SELINTAS

RSUD Alimuddin Umar Layani Cuci Darah RUMAH Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Kabupaten Lampung Barat mulai melayani pengobatan cuci darah bagi pasien gagal ginjal kronis (GGK), terhitung Rabu (1/11). Pasien pertama yang menjalani cuci darah atas nama Eli Saidah (46), warga Way Tenong. Direktur RSUDAU Widyatmoko Kurniawan mengatakan sejauh ini terdapat empat unit mesin cuci darah yang mulai dioperasikan oleh rumah sakit. Fasilitas tersebut akan terus ditambah pada tahun anggaran 2018 yang direncanakan penambahan sebanyak sepuluh unit. ”Alhamdulillah pelayanan hemodialisa (cuci darah) sudah mulai dioperasikan, dan langsung melayani salah seorang pasien yang berasal dari Kecamatan Way Tenong,” kata Widiyatmoko, kemarin. Dia menjelaskan untuk gedung dan peralatan cuci darah, RSUDAU telah ada sejak pertengahan 2017. Namun, baru dioperasikan saat ini karena terlebih dahulu melalui tahapan visitasi oleh tim dari Sumatera Selatan. (RIP/D2)

RPH Sidomulyo Tingkatkan PAD

n LAMPUNG POST/RIDWAN ANAS

PANTAU PEMBANGUNAN. Bupati Mesuji Khamami (kanan), didampingi kepala Desa Sukaagung Suyanto (kiri Bupati), memantau pembangunan di Desa Sukaagung, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, beberapa waktu yang lalu.

SETELAH memenuhi standar yang sudah ditetapkan, Rumah Potong Hewan (RPH) Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, menjalin kerja sama dengan perusahaan feedloter. Kepala Dinas Peternakan Lampung Selatan Arsyad Husein mengatakan sejak beroperasi beberapa tahun lalu, sapi impor asal Australia belum bisa dipotong di RPH Sidomulyo tersebut. “Karena Australia miliki standar,” kata dia, Rabu (1/11). Dia menjelaskan setelah semua ketentuan standar pemotongan dipenuhi, RPH Sidomulyo sudah bisa potong sapi asal Negara Kanguru. “Semua sudah dipenuhi dan mereka memperbolehkan penyembelihan sapi di RPH Sidomulyo,” kata dia. Ketentuan standar negara Australia sangat penting, kata dia karena perusahaan feedloter yang ada di Lampung, pada umumnya menggemukkan sapi jenis brahmancross yang berasal dari Australia. “Hampir semua perusahaan feedloter menggemukkan sapi Australia,” ujarnya. Dia mengharapkan setelah kerja sama dengan feedloter lokal terjalin, pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Selatan meningkat. (HAN/D2)

Enam Puskesmas di Lambar Terakreditasi

n L AMPUNG POST/RIDWAN ANAS

PEMBANGUNAN SIRING. Kepala Desa Sukaagung Suyanto melihat pembangunan siring di desa Sukaagung, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, beberapa waktu yang lalu.

Bupati menilai pembangunan Desa Sukaagung masih bisa lebih baik lagi. RIDWAN ANAS

D

E SA S u k a a g u n g , Ke c a m a t a n Way Serdang, Kabu­ paten Mesuji, terus ber­ benah. Anggaran dana desa dan gerbang desa telah berhasil menyulap de s a t e rsebut menja di lebih baik. Sejumlah infrastruktur telah dibangun. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa

Suyanto (40), Sukaagung terus melejit dan menjadi desa yang jauh lebih maju dan berkembang dari tiga tahun lalu. Melalui APBDes 2017, yakni dana desa Rp809.831.000 anggaran dana desa Rp471.609.684, Desa Sukaagung mem ­ fokuskan pembangunan infrastruktur dengan pengerasan jalan sepan­ jang 1350 yang bersum­ ber dari dana desa, juga 840 meter yang bersum­ ber dari gerbang desa. Se­ lain itu, desa juga sukses membangun 7 goronggorong, 3 unit sumur,

Suyanto Kepala Desa serta 1 monumen desa. “Sebelumnya, pada 2016 kami sudah membangun gorong-gorong sebanyak enam, pengerasan jalan

sepanjang 1.200 meter, drainase 215 meter. Intinya, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin un­ tuk pembangunan desa,” kata Suyanto di kantornya, kemarin. Untuk menyiasati minim­ nya anggaran dan ban­ yaknya yang harus dibenahi,­ Suyanto mengedepankan kebersamaan masyarakat untuk sama-sama mem­ bangun desa. Bupati Mesuji Khama­ mi mengapresiasi pem­ bangunan yang sudah dilaksanakan Desa Suka­ agung. Namun, Khamami menilai jika pembangunan

di desa tersebut masih da­ pat lebih baik lagi. “Pembangunan di desa sudah luar biasa, namun tetap harus terus diper­ baiki. Untuk Pak Kades, terus tingkatkan koordi­ nasi dengan perangkat desa dan masyarakat, terus perbanyak blusukan un­ tuk melihat desanya, dan terus perbaiki perbenda­ haraan pengetahuan ten­ tang aturan. Jika itu semua sudah dilaksanakan, bisa dipastikan Sukaagung akan tumbuh jauh lebih baik,” kata Khamami. (D10) ridwananas@lampungpost.co.id

SEBANYAK enam puskesmas di Lampung Barat telah lolos akreditasi. Lambar memi­ liki 15 puskesmas dan di­ targetkan selesai ­akre­­d­itasi hingga 2019. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Lampung Barat Cahyani Susilawati, Kamis (2/11), mengatakan dalam waktu dekat jumlah puskesmas yang terakreditasi akan ber­ tambah mengingat karena pihaknya masih menunggu pengumuman hasil penilai­ an Puskesmas Sekincau yang telah dilaksanakan Komisi Akreditasi Puskesmas Ke­ menterian Kesehatan. Menurut dia, pada Kamis (2/11), penilaian akreditasi oleh tim Kementerian Ke­ sehatan dilakukan terhadap kepada Puskesmas Srimulio, Kecamatan Suoh. Penilaian Puskemas Srimulio ini me­ rupakan yang ke-8 dari 15 puskesmas di Lambar. “Penilaian akreditasi ter­ hadap puskesmas di wilayah Lampung Barat itu telah dilaksanakan sejak 2016 lalu. Pada 2016, penilaian dilak­ sanakan di dua Puskesmas

dan 2017 ditargetkan de­ lapan puskesmas. Namun, dari delapan yang ditarget­ kan pada 2017 masih ter­ dapat dua lagi yang belum dilakukan penilaian karena belum dijadwalkan,” kata dia mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Lambar Paijo. Dari delapan puskesmas yang telah dinilai, sebanyak enam puskesmas dinyata­kan lolos akreditasi, sedang­kan dua lainnya yakni Puskesmas Sekincau tengah menunggu hasil dan Puskesmas Sri­ mulio baru Kamis (2/11) ini. Dia menjelaskan survei pe­ nilaian untuk program akre­ ditasi bagi puskesmas di Lam­ bar ditargetkan selesai pada 2019. Tahun 2018 ditargetkan 3 puskesmas dan tahun 2019 penilaian ditargetkan pada dua puskesmas lagi. Puskesmas yang lolos akre­ ditasi adalah Puskesmas Batu­ brak, Fajarbulan, Liwa, Sum­ berjaya, Buaynyerupa, dan Kenali. Untuk enam puskes­ mas yang telah lolos sertifikasi itu, program ke depannya adalah mencari masukan dari masyarakat untuk melihat kepuasan pasien. (ELI/U1)

Petani Kakao di Lamsel Beralih Tanam Cengkih SEJUMLAH petani kakao di bebe­rapa kecamatan di Lampung Sela­a n beralih menanam cengkih. Peralih­ an ini disebabkan kakao mudah terserang penyakit dan harga yang anjlok di tingkat petani. Jusrizal (39), petani kakao di Desa Kecapi, Kecamat­ an Kalianda, meng­aku ke­ sulitan mendapatkan hasil panen yang memuaskan

karena tanaman­nya se­ring diserang penyakit. Akibat­ nya, harga jual kakao an­ jlok. “Dua hari yang lalu saya menjual kakao ini ke salah satu pengepul. Harganya masih sangat murah. Kalau mengingat perawatannya tidak sesuai dengan peng­ hasilan yang didapat. Saat ini banyak buah kakao di­serang penyakit yang busuk,” kata

dia, kemarin (2/11). Menurut Jusrizal, petani telah melakukan berbagai upaya untuk menghilang­ kan penyakit yang me­ nyerang buah kakao, mulai dari pemupukan, penyem­ protan, memotongi tunas, dan perawatan lainnya. Namun, hasilnya nihil. Hal yang sama diungkap­ kan Herman (37), petani kakao di Desa Rajabasa,

Kecamatan Rajabasa. Dia mengaku beralih menanam cengkih karena tanam ini dinilai perawatannya mu­ dah dan harga­nya jualnya menjanjikan. “Pohon kakao di kebun saya sudah tebang semua dan saat ini ditanami ceng­ kih. Sebab, kalau cengkih harganya lumayan, ken­ dalanya hanya saat musim panas. (SYA/U1)

Empat Pemuda Bobol Warung Manisan TIGA pelajar SMA dan se­ orang residivis dibekuk petugas Polres Lampung Utara karena membobol sebuah warung manisan mi­ lik warga di Jalan SukarnoHatta, depan Rumah Sakit Handayani, Rabu (1/11). Selain menangkap pelajar tersebut, petugas menyita barang bukti uang tunai Rp600 ribu dan 205 bungkus rokok serta 15 renteng kopi saset. Selain itu barang buk­

ti lainnya berupa 6 bal tisu. Tiga pelajar tersebut beri­ nisial MI (17), RI (17), dan DH (16), warga Kotabumi, Lam­ pung Utara. Seorang pelaku lainnya adalah Dodi Saputra (20), warga Kelurahan Tan­ jungharapan, Kotabumi, yang kini kasusnya masih dalam pemeriksaan petugas. Menurut Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Syahrial, Kamis (2/11), dari empat pelajar tersebut dike­

tahui salah satunya seorang residivis dan belum lama keluar dari LP Kotabumi, dan mereka ditangkap di rumah­ nya masing-masing karena telah melakukan aksi pem­ bobolan sebuah warung ma­ nisan milik Romsi (33), warga Kelurahan Tanjungaman, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, pada Selasa (31/10). ”Salah satu dari mereka diketahui adalah seorang residivis,” ujarnya.

Dia menjelaskan penang­ kapan mereka dilakukan dari hasil penyelidikan. Dalam melakukan aksinya, tersangka membobol wa­ rung dengan cara membuka secara paksa pintu warung dan se­telah berhasil masuk ke warung tersebut, me­reka mengambil uang se­b esar Rp600 ribu dan puluhan pak yang berisi 205 bungkus rokok berbagai merek serta 15 renteng kopi saset. (HAR/D2)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

PROYEK JTTS. Beberapa alat berat menggali lubang fondasi bakal flyover jalan tol transSumatera (JTTS) di STA 21+700 Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Rabu (1/11). Hingga kini pembangunan JTTS Bakauheni—Terbanggibesar terus dikebut.


desa membangun

20 I jumat, 3 NOVEMber 2017

LAMPUNG POST

Sumarwan Tuntaskan Visi-Misi Membangun Kampung UNTUK mewujudkan kampung yang maju dan berdaya sa­ ing, perlu adanya kerja sama yang baik antara masyarakat serta seluruh elemen di tingkat desa. Kepala Kampung Umpu­bhakti Sumarwan mengatakan visi kampungnya menuju desa ber­ daya saing. “Perlu adanya kerja sama semua pihak guna mewu­ judkan visi kampung kami ini,”

Sumarwan Kepala Kampung Umpubhakti

ujarnya. Misi kampungnya, kata Su­ marwan, bersama membangun, menjaga persatuan dan toleransi bermasyarakat, serta mewu­ judkan masyarakat kreatif dan inovatif menggali potensi kam­ pung. Sumarwan mengajak seluruh masyarakat, terutama sesepuhsesepuh yang ada di Kampung Umpubhakti, untuk dapat saling

bersinergi dengan pemerintahan desa dalam membangun kam­ pung ini. Sebab, ia menyadari pem­ bangunan kampong tidak bias ditunaikannya sendiri. “Saya tidak akan bisa sendirian un­ tuk membangun kampung ini dan perlu bantuan dari semua pihak.” Terutama sesepuh, kata kepala kampung yang kesehariannya

dipanggil Marwan, ia sangat menyadari akan pentingnya mereka bagi ia dan kampung untuk mewujudkan kampung yang lebih baik. Untuk itu, ia berharap menda­ patkan masukan dari para se­ sepuh setempat. “Nasihat dan masukan para sesepuh kampung penting mewujudkan Kampung Umpubhakti maju dan berdaya saing.” (TRA/D1)

Umpubhakti Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Tahun ini Kampung Umpubhakti mengelola anggaran desa mencapai Rp1.070.466.810. CHANDRA PUTRA WIJAYA

K

AMPUNG Umpubhakti, Kecamat­ an Blambanganumpu, mem­ prioritaskan pembangunan in­ frastruktur untuk mempercepat per­ tumbuhan ekonomi kampung tersebut menuju Way Kanan berdaya saing. Kepala Kampung Umpubhakti Sumar­ wan menyatakan hal itu, Kamis (2/11). Ia mengatakan pada tahun ini Kampung Umpubhakti mengelola anggaran desa mencapai Rp1.070.466.810. Dana tersebut, kata dia, terdiri dari alokasi dana kampung Rp269.673.450, dana desa Rp789.285.910, bagi hasil pajak Rp5.507.450, dan bantuan provinsi Rp6 juta. Untuk pengelolaan dana desa terse­ but pemerintahan desanya membagi enam bidang, di antaranya penyeleng­ garaan pemerintahan kampung 30,33% (Rp324.698.400) dan pembangunan 50,33% (Rp 588.803.470). Kemudian, bidang pembinaan 7,22% (Rp77,31 juta), pemberdayaan 8,93% (Rp91,32 juta), tanggap darurat 0,47% (Rp5 juta), dan dana badan usaha milik desa (BUMDes) 3,11% Rp33.334.940. “Meningkatkan percepatan pemba­ ngunan di bidang infrastruktur, Kampung Umpubhakti membuat rencana bidang pembangunan mencapai 50,33% dengan anggaran Rp588.803.470,” ujarnya. Harapannya, mudah-mudahan per­ cepatan pembangunan Kampung Um­ pubhakti cepat terlaksana sehingga

JALAN DESA. Warga melakukan pengerasan jalan di Kampung Umpubhakti, Kecamatan Blambanganumpu, yang dibangun menggunakan dana desa, beberapa waktu yang lalu. n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

SUMUR BOR. Warga memasang tower untuk sumur bor yang dibangun menggunakan dana desa di Kampung Umpubhakti, Kecamatan Blambanganumpu, beberapa waktu yang lalu. mencapai visi-misi kabupaten setempat maju dan berdaya saing pada 2021. Kampung Umpubhakti terdiri dari empat dusun dan 19 rukun tetangga. Kampung Umpubhakti salah satu dari 25 kampung, 1 kelurahan di wilayah Ke­

camatan Blambanganumpu, Kabupaten Way Kanan. Kampung Umpubhakti berbatasan dengan Kampung Lembasung, Kampung Umpuken­ cana, Kampung Gunungsangkaran, Kelurahan Blambanganumpu, dengan luas 1.044 ha.

Kampung Umpubhakti terletak kurang lebih 3 km di sebelah barat ibu kota Keca­ matan Blambanganumpu. Untuk jumlah penduduk 2.474 jiwa dengan jumlah lakilaki 1.302 jiwa, perempuan 1.172 jiwa. “Peningkatan jumlah penduduk 1% per

tahun tersebar di empat dusun. Kampung Umpubhakti merupakan kampung perta­ nian, sebagian besar penduduknya adalah bermata pencarian sebagai petani.” (D1) chandra@lampungpost.co.id

GELIAT Pasar METRO

Mie Ayam 22 Beri Cita Rasa Khas

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

MIE AYAM 22. Mie Ayam 22 yang berada di Jalan Imam Bonjol, Kota Metro, merupakan salah satu kuliner yang bisa dijadikan alternatif pilihan bagi penggemar mi ayam, Kamis (2/11). BERALAMAT di Jalan Imam, Mie Ayam 22 Kota Metro me­ rupakan salah satu kuliner yang bisa dijadikan alter­ natif pilihan bagi pengge­ mar jenis kuliner tersebut. Sebelum berubah nama, Mie 22 yang berdiri sejak puluhan tahun lalu itu, lebih dikenal dengan nama Mie Jumangin. Sebab, pemilik sekaligus pendirinya na­ manya Pak Jumangin. Namun, kini Pak Jumangin sudah almarhum sehingga kelangsungan usaha kuliner tersebut diteruskan anakanaknya secara bersamasama. Sebab itu, berganti namalah menjadi Mie 22 hingga sekarang. Bagi penggemar mi ayam Kota Metro, sebagian Lam­ pung Tengah, dan juga Lampung Timur, Mie 22 ini sudah tidak asing lagi. Hal

itu berkat cita rasa memang berbeda dengan mi ayam lainnya. Salah satu ciri khasnya, tidak menggunakan pe­ ngawet atau bahan lainnya yang dikhawatirkan umat Islam mengandung bahan haram. Selain itu, pem­ buatan minya juga dibuat sendiri. “Begitu juga minyak salah satu penyedap rasanya. Khusus minyak sebagai salah satu bumbu penyedap, juga dibuat sendiri dengan ramuan bawang putih,” ujar Sigit, pengelola Mie 22. Seperti usaha kuliner ke­ banyakan, awalnya Mie 22 ini juga dimulai dari nol. Karena kepercayaan para pelanggan berkaitan dengan rasa, maka hingga kini keberadaannya makin berkembang. (OGI/D1)

Soto Ayam Mbak Iin Tidak Sekadar Tempat Makan RASA khas dan menge­ na di lidah para pelang­ g a n ny a m e ny e b a b k a n keberadaan Soto Ayam Mbak Iin di Jalan Kerinci, Kota Metro, itu makin ra­ mai dikunjungi orang. Di kalangan Pemerintah Kota Metro, Soto Mbak Iin bukanlah asing bagi mere­ ka. Hal tersebut, terbukti dengan makin banyaknya pegawai negeri maupun umum yang menikmati Soto Mbak Iin. Bagi mereka yang tidak b e r ke n a n m a k a n n a s i sayur atau yang lainnya, Soto Mbak Iin menjadi pilihan. Selain soto, juga tersedia makanan khas

Jawa lainnya yang dapat di pesan. Beberapa makanan khas Jawa itu, yakni pecel ulek lengkap dengan sayuran­ nya. Bahkan, para penikmat juga bisa memesan karedok jika kurang nafsu makanan lainnya. Makan ringan kainnya, juga ada empek-empek, gorengan, dan juga mi­ numan cendol. Meskipun makan sepuasnya palingpaling hanya merogoh saku tidak lebih dari Rp25 ribu/ orang. Bedanya, di Soto M b a k I i n i t u p a ra p e ­ langgan harus rela an­ tre menunggu giliran

mendapatkan apa yang d i i n g i n k a n . Te r u t a m a pada jam-jam menjelang makan siang atau pas makan siang. Memiliki tempat yang luas dan juga lahan parkir kendaraan memadai, mem­ buat penikmat Soto Ayam Mbak Iin makin betah berlama-lama di tempat itu meski telah bersan­ tap ria. Bahkan di tempat tersebut sering dijadikan sarana untuk melobi atau perundingan jual beli, se­ perti kendaraan, tanah, atau masalah pekerjaan, wajar suasananya selalu ramai. “Semua makanan yang

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

SOTO AYAM. Soto Ayam Mbak Iin di Jalan Kerinci, Kota Metro, makin ramai dikunjungi pengunjung, Kamis (2/11). saya sajikan di sini in­ sya Allah halal dan tidak mengadung bahan pe­ ngawet. Mau dikasih ba­

han pengawet apa, kalau belum sehari saja ma­ kanan sudah habis,” kata Mbak Iin. (OGI/D1)

RM Lumbung Sambel untuk Pencinta Pedas

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

RM LUMBUNG SAMBEL. Rumah Makan Lumbung Sambel yang siap memuaskan penggemar kuliner berada di Jalan Jenderal Sudirman Metro, Kamis (2/11). TERGOLONG pendatang baru, bahkan belum genap

satu bulan usianya, tetapi Rumah Makan Lumbung

Sambel siap memuaskan penggemar kuliner teru­ tama mereka yang suka cita rasa pedas. Berdomisili di Jalan Jenderal Sudirman, RM Lumbung Sambel me­ nyediakan berbagai menu. Setidaknya terdapat 109 menu makanan. Seperti rumah makan kebanyakan, menu utama berupa nasi, ikan, sayuran, dan lalapan. Namun, di rumah ma­ kan ini dibedakan dengan keberadaan sambalnya yang sangat menggiurkan. Setidaknya ada tiga sam­ bal dengan tingkat level kepedasan sendiri-sediri,

seperti sambal nyus, nyos, dan gobyos. Sambal nyus adalah ting­ katan/level kepedasannya di bawah rata-rata, artinya tidaklah pedas. Sambel nyos merupakan sambal yang memiliki tingkat kepedasan cukup membuat keringat keluar bagi yang mema­ kannya. Adapun sambal gobyos merupakan sambal yang memiliki tingkat kepe­ dasannya di atas rata-rata. Terlebih jika mendengar namanya, seperti sambal korek bledeg, ijo halilintar, terasi mentah petir, dan bawang mercon. “Bagi yang suka

pedas-pedas, di sinilah solusi­ nya dan kami siap melayani sesuai pesanan,” kata Eko Desrianto, kepala dapur. Untuk pesan menu sesuai selera, Eko mengakui tidak memakan waktu lama. Cukup di bawah 10 menit semua menu yang dipesan langsung tersaji di meja. “Paling lama sekitar 10 menitlah.” Selain berbagai menu masakan, juga disiapkan ruang pertemuan berkapa­ sitas 20 orang. Selain tem­ pat yang nyaman, juga di­ lengkapi dengan pelayanan yang memadai. (OGI/D1)


PARIWARA PEMASANGAN

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ARSITEKTUR Douglash Arsitek Menerima Jasa Perencanaan ( Gambar), pembangunan, Renovasi gedung, kantor dan rumah tinggal hub Hp. 081279448120 / 085369443399

ASPAL Sedia Aspal Shell, Esso, Pertamina Grade 60/70 isi netto 154 Kg. Jamin 100% asli dan Murah. Hati2 banyak Aspal Esso Palsu Yg Kemasannya Mirip Dengan Asli isi tidak jelas, berat hanya 130 KG. HUB 082179039000 / 08121628500 / 085377112489.

DEPOT AIR MINUM

KEHILANGAN STNK BE 3413 AL, Nk. RP8866410BV003746, Ns. ,M6682008293, an. IQBAL HADI R. BPKB BE 2257 AP Nk: MHF21KF5001146471 Ns:5K9 179422 an. Agus Kurniawan STNK BE 3058 EN Nk: MH344D001BK116617 Ns: 4D-116659 an.Eva Yuliana STNK BE 3119 WH, Nk.MH1 JFD113DK013721, Ns.JFD1E1014101, an. Tri Kurnia Sari STNK BE 3235 WO. Nk.MH1JFS116FK170036, Ns. JFS1E-1167965, an. Nur Asiah STNK BE 3630 WA, Nk. MH1JFBE 3 6 3 0 WA 6 1 1 8 B K 2 3 5 5 5 2 , Ns. JF61E-1234829, an. Kalbadi, STNK BE 3631 WA, Nk. MH33C1005BK729371, Ns. 3C1730464, an.Tri Wahyudi

STNK BE 3924 OO Nk. MH35D9206EJ920832 Ns.5D9-1920817 an.Karsono

STNK BE 8471 PI, Nk. MH35D90019J223180, Ns. 5D9223250, an. Wasiran

STNK BE 4085 WF, Nk.MH8BE 4DUACJ-313041, Ns. E470- ID343857. an. Ujang Abdul Manan

STNK BE 8613 PO, Nk. MH331B001AJ328306, Ns. 31B328381, an. Hengki Setiawan

STNK BE 4149 OT Nk.MH1JFR116FK035325 Ns. JFR1E-1035645 an. Gunawan

STNK BE 8719 FT Nk: MHJFE119DK136199 NS: JFE1E1137997 an. Evi Yuzana

STNK BE 4501 EG Nk. MH344D002CK310809 Ns: 44D310765 an. Herlina

BPKB BE 4572 AX.Nk. MH32SV001EK144941, Ns. 2SV145081, an. Sarah Furqoni

STNK BE 4945 NG, Nk. MH1 JB9124BK832851, Ns. JB9E2823530, an. Riki Mahendra STNK BE 5977 OH Nk.MH1JFU11XFK240634 Ns. JFU1E-1240426 an. Rina Astuti STNK BE 6115 FL Nk: MH314D0029K294598 Ns: 14D294774 an. Susilawati STNK BE 7465 PY, Nk. MH1 JFR110GK364944, Ns. JFR1E4360358, an. Febri Andi Anton Saputra STNK BE 7574 PT, Nk. MH1KC711XGK090881, Ns. KC71E1094299, an. Ah=gung Joko Santoso STNK BE 8360 FR, Nk.MH354P002CK023461, Ns. 54P- 023859, an.Sariman

KURSUS MENJAHIT JULIANA JAYA. Topnya kursus menjahit & mode lebih dari 25 cabang, diskob 50% dapat lagi gratis mesin jahit singer tanpa diundi. B.Lampung 0721701,677, 0815.40816997

MUKENA CR. Colection. Big Sale 20% s.d 30% macam2 mukena,gamis,baju t i d u r, d a s t e r, b l o u s e , k i l o t dll,Perum Bukit Bilabong Jaya Blok Ci No. 1-2 tlp. 08127217 7449,08230734400,08127805 9125 pin 5c53715c

MESIN FOTO COPY CV Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898, 0851.0880.5050

Camr y V 2008 BE 152jt Ng. X-Trail St 2005 vgriil Automatic 2005 BE 90ng hub 082182000318 telp/WA . Jl.Gajah Mada No.16/17 KotaBaru hp: 08218200318

JAPANESE MOTOR 5 Honda crv 2.4 at th 2010 Abu2 plat B km 50rb 190 nego,Toyota altis G matic th 2010 hitam Be km 76rb. Japanese 5 HP/wa 085279614000. Jl.P.Antasari no.143 hp: 085268484823

LAMPUNG JAYA MOTOR, Toyota agya th 2016,tp g manual hrga 110 jt nego&Gren max 2916 hrg 110 jt nego Jl.Teuku Umar No.02/96 Penengahan hp: 081369450489

MAJU JAYA Jl.P Tirtayasa No.88 SukaBumi hp:08527953869

MELANA MOTOR Pajero Dakkar 2012, Avanza G 2013, Terios TX 2013 Jl.P Antasari No.115 kedamaian tlp: 082179466688 Wa:082282981683

MUJITABAH MOTOR Honda Mobilio th 2014 be hrg 145 jt,Revo Absolut th 2013 hitam be. Tlp. 08127915724

LANG LANG BUANA MOTOR Pajero Dakkar th 2011 wrna silver, Innova BSN th 2017 wrna gold Jl.P.Antasari no.144 tlp. 08526902272/081373615396

3R MOBILINDO

SUMBER REZEKI MOTOR

Pajero Dakar 4x2 ‘2011 AT Rp.305 jt, Honda Jszz Rs 2011 AT Rp.168 jt, Inova G Diesel Mt 2014 Rp.260 jt Jl.Sultan Agung No.38 Kedaton tlp: 082183999248

SIS MOBILINDO

J l . P. A n t a s a r i N o . 1 3 0 h p : 08139399300

TIGA MOTOR Xenia R Dix 1,3 MT 2011 /2012, Pajak sd th. 2019 jl. Sultan Agung No38 Tlp: 081379196424 (Toni)

Daihatsu grandmax th 2015 wrna silver be 2062 yu harga 100jt nego.Honda city ivtel th 2007 wrna hitam be 1957 do.hrga 110 jt nego Jl.tir tayasa showroom komplek bazar sukabumi tlp.081271209045

SAHABAT MOBILINDO Mobilio Rs 2015.Terios Tx 2012. Innova G 2005 solar matic. Freed 2011 matic. cash/ kredit.085268484823 telp/wa

MOBIL DIJUAL Dijual KIJANG SUPER ASTRA Th’89, 5 Speed, Plat BG, harga 25 Jt nego. Hub. 0853.8460.1277

CV TANRUA GILIRAYA Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

Paket Special Guru SIGRA

DP 11Jt

XENIA DP 4Jt New AYLA DP 7Jt TERIOS DP 5Jt

MELAYANI SEPUAS ANDA, DATA DIBANTU

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

www.hargadaihatsulampung.com

PRIVAT S M A R T P R I V AT M e l a y a n i privat semua mata pelajaran dan calisting untuk jenjang TK, SD,SMP,SMA/K dan Umum, hub 085377041533/ 0895332650775

w NeAGYA DP 18 Jt-an

w NeCALYA DP 12 Jt-an

New

SIENTA DP 10 JT-an

w NeAVANZA DP 10 Jt-an

TERMURAH.!  Cash Back Besar  Pelayanan 1x24 Jam  Angsuran Nego  Tenor Bisa Sampai 7 Th  Proses cepat  Bunga 0%

RUDY 0822.1331.6110

PROMO OKTOBER

WANDI

0812-7381-3939

SIGRA DP

11 JT

DP

8 JT

DP

8 JT

XENIA AYLA

GRANMAX PU DP

11 JT

PROSES GAK RIBET,

DAPATKAN HADIAHNYA SEKARANG JUGA

IKIN 0853-7788-2111

KITA KASIH LEBIH

BANCAR 0812.7960.7819 PIN 2B1414BE

LOWONGAN Dibutuhkan ARSITEK/SIPIL & SMK BANGUNAN. Hubungi: 0821.1190.0080 Dibutuhkan Karyawan Customer Service min. SLTA, bisa Komputer (Desain Grafis). Lmr krm ke Ferdi Jaya Plaza Pos lantai dasar 0812.7968.6115.

LOWONGAN KERJA Pabrik Tepung Tapioka membutuhkan segera : - Mandor Oven Tepung Tapioka - Teknisi Listrik Syarat : Pria (22 – 40 th) Bersedia ditempatkan di lokasi pabrik Berpengalaman minimal 1 tahun dibidangnya Lamaran ditujukan ke : Bapak Andy / Ibu Brihandayani Jl. P. Tirtayasa Komplek Ruko No. 99 N Kalibalok Bandar Lampung Telp. (0721) 780696

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

LOWONGAN KERJA.! PT. SILVA INHUTANI MESUJI LAMPUNG HTI REG 45 LINTAS TIMUR-MESUJI

MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA SADAP LAKI-LAKI SEBANYAK 600 ORANG (GELOMBANG PERTAMA) S/D DESEMBER 2017. Persyaratan: 1. KTP dan KK 2. Sehat jasmani dan rohani 3. Tidak terlibat kriminal/hukum Hubungi: 1. KANTOR : 082880453924 2. KOORDINATOR : 081369922578 3. ISMAIL : 082176127189 4. MAFID : 081373453772 5. GATOT : 085266841296 6. ENDRO : 08127977034 7. SIDAL : 085379931311

PROPERTY RUMAH DIKONTRAKKAN Panorama Home Stay Syariah. AC/Non AC, Full Furnish/Non Furnish, parkir luas, sewa mingguan bulanan, harga mulai 700 rb. Hub. 0813.79573366 / 0822. 78727477/ 0878. 99261031.

RUMAH DI JUAL

OTOMOTIF TOYOTA

P O N D O K PA L A PA . H a r g a mulai dari Rp 95.000/hari, di Pusat Kota, Fas: AC, TV, Kmr Pribai, Breakfast, Parkir Luas, Jl.P.E.M.Moer 7623158. 7188333, 087899764477, 085380151888.

Dikontrakan rumah Pahoman, lok. Amanm 3KT, List 1300 W, PAM, sumur, garasi. Hub. 0812.7903815

SHOWROOM KENDARAAN JAPANESE MOTOR 3

PENGINAPAN

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

Rumah di jual, luas tanah 300 m, luas bangunan 250 m, 2 lantai/5 kamar tidur, lokasi : Ratu, dekat kampus Darma Jaya. Hub. 0811798759 dan 08117205959

TANAH DIJUAL Tanah di dekat SMP 3 Bataranila ls 150 m2 SHM 58 Jt Nego hub 0821 83663354. Di jual cepat Tanah ls 800 M2 SHM. Jl. Beruang Sukamenanti kedaton hrg 700 jt ( nego) Hub. 085268058229 . Jl.Cpt. Kbn.Sawit LS 18.640.M2 Desa Gajah Mati Kec.Natar,SHM ,Tnh LS 863.M2 SHM jl.Kelapa Warna.Kec Tjg. Senang,Rmh Jl.Sultan Haji By Pass Ls 213 M2 Hub 082183872900.

Dikontrakkan rumah, 2KT, KM, air sanyo, daerah Campur Sari Kotabumi Lampura, 1 tahun / 4 Jt. Hub. 0823.9366.2701

Dijual 2 bidang tnh LT 5200 m2 di Palang Besi Kemiling, hrg 300rb/m & LT 1800 m2 di dkt SPN Kemiling hrg 1Jt/m, nego. Hub. 0812.7926626

Dijual rmh Mangkubumi residence. Blok D.12. TjK. Barat. Luas 130 mtr2, Luas bngnan 56. 2 KT, 2 KM, 1 R. tamu, 1 R. Makan + dapur. Hub: 08114407755 / 085658888111 / 081385775555

Rumah subsidi Pemerintah type 36/72 lokasi Itera dp booking fee 1 juta info surve telp 0852-0888-3000 WA 0852-1220-2200

Rmh 13x20 LB 8,5x19, AC 3bh, 4kt, 4km, 1300W, & Perabotan, Bor, Perum Arum Lestari Permai, Jl. Raya Karimun Jawa Blok l No. 3/4 . 0813.697.111.91 / 0853.3071.1191

DIKONTRAKKAN /DISEWAKAN Bngunan rmh makan : parkir luas, bngunan luas, peralatan masak smua komplit, Bsa untk kantor /gudang. Lokasi Jl. Raya Natar Samping Indomart dpan pom bensin & area bnyak pabrik. hrga kontrak nego hub: bpk sugito 0852 6992 9170

DISEWAKAN

INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838.

BERKAT FILTER. Spsilis pmbuatn dpot air,minum isi ulang ro grosir, ecran. Anda ingin mmbuat dpot air minm disini tmptnya. Dna anda minm tpi ingin laba bsar disni hrg mlai 9Jtan (dpt mengatsi air kuning, bau dll) 0821.8537.9610, 0896.9371.633

IKLAN

I 21

400 JT NEGO

PARIWARA AC

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017

970 JT NEGO

LAMPUNG POST


22 I Jumat, 3 november 2017

POPULER

LAMPUNG POST

Millie Bobby Brown

Tuli Bukan Penghalang Tiap kali tampil, dia tidak pernah bisa benar-benar mendengar suaranya sendiri. Namun, dia tidak pernah kehilangan rasa percaya diri. NOVA LIDARNI

K

EKURANGAN diri tidak menjadi penghalang aktris belia Millie Bobby Brown dalam bernyanyi maupun berakting. Bahkan artis berusia 13 tahun ini masih membuat orang terkagum-kagum setelah menggebrak dunia lewat peran Eleven dalam serial populer Netflix, Stranger Things. Aktris belia yang belum pernah belajar akting atau latihan suara secara formal itu mengatakan ia lahir dalam keadaan satu telinga kurang berfungsi. Ia memakai pipa telinga selama bertahun-tahun hanya untuk mengetahui

pendengarannya benar-benar hilang. Brown mengaku tiap kali tampil, baik itu menyanyi atau berakting, dia tidak pernah bisa benar-benar mendengar suaranya sendiri. Namun, dia tidak pernah kehilangan rasa percaya diri dan hanya melakukan yang terbaik dalam setiap penampilan. “Kamu bisa bicara dengan wajahmu,” kata dia.

Jika kamu suka melakukannya, jika kamu menikmatinya, maka lakukanlah. “Sangat mudah bagi seseorang untuk bicara bahwa ‘Saya kesal. Saya sedih. Saya marah.’ Saya hanya harus melakukannya dengan ekspresi wajah. Kamu tidak harus pintar menyanyi, kamu tidak harus pandai menari atau

berakting. Jika kamu suka melakukannya, jika kamu menikmatinya, maka lakukanlah. Tidak ada yang bisa menghentikanmu,” kata dia. Dalam wawancara dengan W Magazine tahun ini, ia bilang ingin jadi penyanyi sejak berusia tiga tahun. Ketika menjadi bintang tamu di aca­ ra The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, dengan ia menunjukkan bakat musikalnya dengan membawakan rap Monster, Nicky Minaj, dia mengaku ingin bermain dalam pertunjukan musikal Matilda. “Dia lucu sekaligus pintar,” ujar Brown mengenai alasannya suka pada Matilda. Meski rekan mainnya yang pernah tampil di Broadway memperingatkan betapa beratnya jadwal latihan per­ tunjukan, Brown tidak gentar dan justru makin bersemangat. “Itulah meng­ apa saya tertarik. Saya pikir latihan Broadway memang berat.” (ANT/R3) nova@lampungpost.co.id

Titiek Puspa Jangan Berhenti Mencintai Indonesia

Millie Bobby Brown n ISTIMEWA

ARTIS senior Titiek Puspa mengaku sebagai orang paling beruntung bisa merayakan hari ulang tahun ke-80nya dalam kondisi masih segar bugar. Ditemui di sela-sela acara Tribute to Titiek Puspa dalam rangka HUT ke-80 Titiek di Samsara Restoran, Ke­bayoran baru, Jakarta Selatan, Titiek yang kelahiran Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 1 November 1937, tersebut tidak hentinya ber­syukur atas apa yang telah dia dapatkan selama ini. “Terima kasih saya terutama untuk keluarga dan terutama lagi untuk Indonesia yang sudah sangat luar biasa memberikan segala-galanya untuk saya. Dan dalam rasa syukur itu saya mengajak kita semua, adik-adik yang masih muda-muda untuk tidak pernah berhenti mencintai Indonesia yang luar biasa ini dengan karyakarya terbaik kalian,” kata pemilik nama asli Sudarwati yang diubah menjadi Kadarwati dan terakhir diubah menjadi Sumarti tersebut.

Hadir bersama 10 penyanyi anak Duta Cinta yang dibina Titiek, ia berpesan agar Indonesia harus banyak memberi ruang bagi tumbuhnya generasi muda secara sehat dan baik. “Jangan sampai kita wariskan anak muda kita hal-hal yang negatif, hal-hal yang memecah belah kita sebagai bangsa. Tidak boleh lagi. Kita harus bersatu, bersatu dan berkarya untuk bangsa ini dengan karyakarya terbaik kita,” ujar Titiek yang pada ke­sempatan ini mendapatkan pengharga­an berupa Double Platinum Awards atas karya albumnya Duta Cinta dan Titiek Puspa, untuk anak-Anak Indonesia dan pengharga­ an atas 63 tahun karya Titiek Puspa dalam karya seni musik di Tanah Air. Tidak hanya itu, Titiek juga men­dapat special awards dari Musica Studios atas penjualan album fisik dan digital album Duta Cinta dan Titiek Puspa yang telah berhasil melampaui Rp2 miliar atau 150 ribu kopi di seluruh Indonesia. “Sekali

lagi saya hanya bisa bilang, jangan pernah berhenti mencintai bangsa ini,” kata Titiek. (MI/R4)

Titiek Puspa n MI


OLAHRAGA Panahan Lampung Sabet Emas Kejurnas LAMPUNG POST

Pencapaian atlet panahan Lampung pada Kejurnas 2017 bisa menjadi modal penting untuk menatap PON 2020 di Papua. IYAR JARKASIH

K

ONTINGEN Panah­ an Lampung meny­ abet satu emas dan satu perak pada hari ketiga pelaksanaan Kejuaraan Na­ sional (Kejurnas) di lapang­ an Blang Padang, Banda Aceh, Kamis (2/11). Medali emas disumbangkan Feni Fadila yang turun pada nomor recurve putri jarak 70 meter, sedangkan perak diraih Mesra Ayuni. Pada pertandingan ke­ marin, tim panahan Lam­ pung total menurunkan se­ banyak delapan atlet. Seban­ yak empat atlet putri yang turun di divisi recurve, yaitu Mesra Ayuni, Feni Fadila, Tyas Cindi Pratiwi, dan Mela Sintia. Sedangkan di kategori putra, Lampung menurunk­ an Ricky Nic Kevin, M Mas

Adityo, Arif Nugroho, dan Miftahul Huda. “Alhamdulillah kami da­ pat satu emas dan satu perak. Emas didapat Feni dan perak diraih Mesra Ayuni,” kata pelatih pa­ nahan Lampung, Poryoto, melalui telepon, kemarin. Menurut Puryoto, pen­ capaian Feni Fadila pada kejurnas kali ini terbilang cukup mengejutkan. Pasal­ nya, dari awal diprediksi­ kan Mesra Ayuni yang bisa meraih emas. “Jujur saja, ini istilahnya kejutan. Kami bangga karena ini artinya kemampuan atlet panahan kita sekarang relatif sudah merata,” ujarnya. Puryoto menambah­ kan Lampung masih ber­ peluang menambah medali karena waktu pelaksana­ an Kejurnas masih relatif

panjang yakni hingga 8 November mendatang. “Pe­ luang (medali) tentu masih ada. Mudah-mudahan bisa bertambah,” kata dia. Ia menambahkan kejur­ nas tersebut merupakan event yang cukup penting bagi para atlet untuk me­ nimba pengalaman dan me­ nambah jam terbang. “Apa­ lagi atlet-atlet ini sudah lama tidak ada pertandingan. Jadi pengalaman di pertanding­ an masih kurang.”

Modal PON Ketua Umum Pengprov Persatuan Panahan Indo­ nesia (Perpani) Lampung Yandri Nazir mengaku bangga dan senang para atlet panahan bisa meraih emas pada event nasional tersebut. Ia menilai pencapaian tersebut merupakan buah dari hasil pembinaan yang selama ini telah dilakukan se­ cara intens. “Alhamdulillah. Pembinaan yang dilakukan

secara berkelanjutan selama ini sudah terlihat hasilnya. Ini modal kita untuk ikut PON 2020 di Papua,” kata Yandri, melalui telepon. Menurut Yandri, pihaknya akan terus melakukan pembinaan secara berke­ sinambungan. Selain itu, Perpani Lampung juga akan concern mengikutserta­ kan atlet-atlet panahan di berbagai event, baik na­ sional maupun interna­ sional. “Saat ini kami akan terus melakukan pembi­ naan secara intens. Kami akan mengasah mental dan kemampuan atlet untuk mengikuti event-event lain­ nya,” ujar Yandri. Kejurnas Panahan 2017 di Banda Aceh total mem­ perebutkan 29 medali emas, 29 medali perak dan 29 pe­ runggu. Sebanyak 326 atlet dari 22 Provinsi di Tanah Air ikut ambil bagian pada event nasional itu. (R4) iyar@lampungpost.co.id

Cavaliers Telan Empat Kekalahan Beruntun

n ANT/NBA

LEPASKAN LEMPARAN. Bintang Boston Celtics, Kyrie Irving, melepaskan lemparan bebas dalam laga lanjutan NBA melawan Sacramento Kings di TD Garden, Massachussets, Amerika Serikat, Kamis (2/11). JUARA bertahan Wilayah Timur, Cleveland Cavaliers, kembali menelan kekala­ han dalam laga lanjutan NBA setelah dipecundangi Indiana Pacers 107-124 di hadapan publik Quicken Loans Arena, Ohio, Ameri­ ka Serikat, Kamis (2/11). Hasil tersebut membuat Cavaliers kian terpuruk.

Kekalahan atas Pacers meru­ pakan yang keempat secara beruntun dialami LeBron James dkk musim ini. Derrick Rose yang sudah kembali melantai untuk Cavaliers mencetak 19 poin pada laga tersebut untuk melengkapi raihan doubledouble LeBron James dan Kevin Love yang masing-

masing dicapai lewat 33 poin, 6 rebound dan 11 assist serta 13 poin dan 13 assist. Namun, meski mendapat tambahan 15 poin dari Jeff Green hasil tersebut tidak mampu menjamin keme­ nangan Cavaliers. Thaddeus Young menc­ etak 26 poin untuk keme­ nangan Pacers. Torehan itu

dilengkapi dengan 25 poin milik Darren Collison, 23 poin dicetak Victor Oladipo serta double-double 15 poin dan 12 rebound yang dibu­ kukan Domantas Sabonis. Sementara Cavaliers me­ nelan empat kekalahan beruntun, pesaing mereka Boston Celtics justru terus menunjukkan tren positif sejak kedatangan Kyrie Irving. Berlaga di kandang sendiri, TD Garden, Mas­ sachussets, Celtics berhasil menghentikan Sacramento Kings 113-86 guna mem­ perpanjang rentetan keme­ nangan menjadi enam laga beruntun. Kyrie Irving dan Jaylen Brown sama-sama menc­ etak 22 poin, disusul Jayson Tatum dan Terry Rozier masing-masing mengemas 12 poin serta double-double minimalis 10 poin dan 10 rebound dari Daniel Theis. Sementara pasokan angka Kings datang dari Buddy Hield dengan 17 poin, ke­ mudian Zach Randolph 16 poin serta 10 poin milik George Hill. (ANT/O1)

jumat, 3 november 2017

I 23

n DOK PERPANI LAMPUNG

FOTO BERSAMA. Dua pemanah putri Lampung, Feni Fadila dan Mesra Ayuni, berfoto bersama usai pertandingan kejurnas di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Kamis (2/11).

Soesanto Pimpin SSC Lampung SOESANTO terpilih seba­ gai Ketua Siger Shooting Club (SSC) Lampung masa bakti 2017—2019 pada Musyawarah Provinsi (Mus­ prov) VII/2017 di Hotel Em­ ersial, Bandar Lampung, Kamis (2/11). Hal tersebut berdasarkan kesepakatan dari 14 pengurus cabang. Usai pelantikan, Soesanto mengatakan kepercayaan yang diberikan kepadanya tersebut menjadi tanggung jawab yang besar dan harus dijalankan sesuai ketentuan AD/ART. Ia mengatakan salah satu program kerja yang

akan dilaksanakannya, yaitu menggelar event-event atau kejuaraan setingkat kabupaten/kota maupun provinsi. “Komitmen saya bersama pengurus, event dan kejuaraan akan kami laksanakan secara selektif dan kontinu. Karena, secara kualitas atlet menembak lam­ pung sangat banyak, tinggal bagaimana kami membina­ nya saja melalui event atau kejuaraan,” kata Soesanto. Mengenai target, Soesanto mengaku akan berupaya semaksimal mungkin mewu­ judkan harapan masyarakat, pengurus, dan atlet menem­

bak agar bisa melahirkan atlet profesional, baik junior maupun senior. “Ini tantang­ an bagi kami dan insya Allah akan kami wujudkan pada 2018. Atlet menembak Lam­ pung sangat banyak dan mu­ dah-mudahan dengan adanya SSC mereka dapat terwadahi. Kami juga bersyukur karena mendapat support dari Brigif, Danrem, Polda, dan unsur lainnya,” kata dia. Musprov VII/2017 ter­ sebut dihadiri langsung pembina SSC Perbakin yang juga Pangdam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI AM Putranto. (WIR/O1)

PB Porprov Cek Legalitas Wasit PANITIA Besar Pekan Olah­ raga Provinsi (PB Porprov) VIII melalui bidang perwasi­ tan mengumpulkan 22 wasit dan 22 technical deleged yang akan memimpin jalan­ nya pertandingan Porprov di Bandar Lampung, 27 No­ vember—6 Desember 2017. Ketua Bidang Perwasitan PB Porprov Santoni Awang mengatakan agenda ra­ pat yang digelar bersama 22 wasit dan 22 technical deleged tersebut meru­

pakan salah satu upaya untuk mengecek legalitas masing-masing wasit yang dikirim pengurus provinsi di setiap cabang olahraga. “Sebelumnya kami mem­ inta kepada para pengprov melaporkan legalitas wasit yang akan memimpin pada ajang Porprov. Jadi, wa­ sit yang akan memimpin besok harus berkualitas,” kata Santoni Awang usai rapat di Kantor KONI Lam­ pung, Kamis (2/11).

Menurutnya, legalitas wasit sangat penting untuk me­ nyukseskan agenda Porprov VIII. Sebab itu, setiap wasit harus memiliki lisensi, baik daerah, nasional, asia, atau internasional. “Kalaupun mereka tidak memiliki ser­ tifikat, maka panitia akan mengambil tindakan sebelum berlangsungnya pertandin­ gan. Minimal, ada keterangan secara tertulis dari masingmasing pengurus provinsi,” ujarnya. (WIR/O1)


SEPAK BOLA

24 I jumat, 3 november 2017

Madrid Tumbang di Wembley Tottenham kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 10 poin. Jumlah tersebut tersebut sudah tidak mungkin dikejar pesaingnya di Grup H. IYAR JARKASIH

T

Dele Alli n AP/Frank Augstein

OTTENHAM Hotspur sukses menumbangkan juara bertahan Real Madrid pada pertandingan penyisihan Grup H Liga Champions, di Stadion Wembley, Kamis (2/11) dini hari. Pada laga tersebut, The Lilywhites menang 3-1 sekaligus memastikan tiket lolos ke babak 16 besar. Tottenham kini mantap di puncak klasemen dengan mengoleksi sepuluh poin. Jumlah poin tersebut sudah tidak mungkin dikejar Borussia Dortmund (2 poin) dan APOEL (2 poin) dalam dua pertandingan tersisa di penyisihan grup, sedangkan Madrid masih tertahan di posisi kedua dengan tujuh poin. Kemenangan Spurs di Wembley sebenarnya tidak didapat dengan mudah. Tuan rumah juga menda-

pat tekanan dari Madrid sepanjang Tottenham mencoba tampil lebih pertandingan. Statistik mencatat El agresif. Beberapa kali mereka meneReal bermain dengan penguasaan bola kan lewat pergerakan Kane. Namun, masih bisa diantisipasi para pemain hingga 63%. Madrid juga tampil tajam di depan Madrid. Tottenham akhirnya mampu gawang Spurs. Tercatat, tim besutan menambah keunggulan pada menit keZinedine Zidane itu mampu melepas- 56. Alli lagi-lagi mencatatkan namanya kan sembilan tembakan mengarah di papan skor. Tertinggal dua gol, ke gawang, sedanMadrid mencoba me­ gkan Tottenham ningkatkan serangan. hanya menciptakan enam tembak­ Sejumlah peluang berMeski kalah secara an mengarah ke hasil diciptakan lewat statistik, Tottenham gawang. Kroos dan Ronaldo. Meski kalah semampu menunjukkan Namun, tidak ada yang cara statistik, Totproduktivitas sepanjang membuahkan hasil. tenham mampu Keasyikan menyerang laga. menunjukkan justru membuat pertahproduktivitas anan Madrid kendor. sepanjang laga. Buktinya, dari to- Mereka kembali kebobolan ketiga tal peluang tersebut, tim besutan kalinya pada menit ke-65 lewat ChrisMauricio Pochettino itu mampu tian Eriksen. menghasilkan tiga gol. Gol Los Blancos akhirnya berhasil pertama Tottenham tercipmemperkecil ketertinggalan ta pada menit ke-27 melalui menjadi 3-1 lewat gol yang Dele Alli. Hingga turun midicetak Cristiano Ronaldo num, skor 1-0 untuk Spurs pada menit ke-80. Skor 3-1 tetap bertahan. bertahan hingga laga usai. Selepas turun minum,

seLINTAS

Kekalahan dari Spurs merupakan yang kedua dialami Madrid selama empat hari. Sebelumnya, Los Blancos takluk dari Girona dengan skor 1-2 pada lanjutan La Liga Spanyol, Minggu (29/10). Tidak hanya itu. Kekalahan dari Spurs juga menjadi kekalahan tandang terburuk Madrid pada babak penyisihan. Sebelumnya, Los Blancos menelan kekalahan di markas Juventus dengan skor 0-2 pada November 2008 dan di markas Borussia Dortmund pada 2012. Meski terus mengalami hasil buruk, pelatih Madrid Zinedine Zidane tidak panik. Pelatih asal Prancis tersebut juga menolak timnya sedang dalam keadaan krisis. “Kami tidak dalam krisis. Saya tidak khawatir dan saya tidak akan mundur. Apa pun yang terjadi,” ujar Zidane. “Kami kalah. Tetapi, musim ini masih panjang, kami mengucapkan selamat kepada lawan dan sekarang kami harus merenung. Kami semua sangat kecewa,” kata Zidane. (MTVN/R4) iyar@lampungpost.co.id

Aguero Top Skorer City Sepanjang Masa

Bek Liverpool Mendapat Ancaman NASIB nahas menimpa bek tengah Liverpool, Dejan Lovren. Lantaran gagal membuat Liverpool terhindar dari kekalahan, keluarganya mendapat ancaman pembunuhan. Ancaman pembunuhan itu didapat Lovren lewat pesan singkat elektronik dari telepon genggam miliknya. Identitas pengirim pesan singkat itu tidak diketahui karena menggunakan nomor tidak dikenal. Tidak terima keluarganya diancam, Lovren membalas pesan tersebut dengan menghina pengirimnya dengan sebutan “jijik”. Selain itu, Lovren juga menyebarkan gambar pesan tersebut di Instagram. “Saya tidak bisa diam saja ketika keluarga saya diancam. Saya tidak bisa dan tidak terima tindakan itu,” tulis Lovren dalam keterangan foto di Instagram. Pelatih Liverpool Juergen Klopp sempat ditanya awak media setempat dengan kabar nahas yang menimpa Lovren. Namun, ia enggan memberikan jawaban apa pun karena ingin berbicara langsung dengan Lovren terlebih dahulu. Lovren sempat dihujani kritik pedas setelah Liverpool ditaklukkan Tottenham Hotspur 4-1 pada Liga Primer Inggris beberapa waktu lalu. Sebagian besar kritik itu menyebutkan penampilan buruk Lovren merupakan penyebab utama lahirnya gol pertama dan kedua Spurs. (MTVN/O1)

SERGIO Aguero mencatatkan diri sebagai pemain paling subur di Manchester City. Striker internasional Argentina itu mencatatkan diri sebagai top skorer sepan­ jang masa The Citizens dengan 178 gol. Torehan emas itu diraihnya saat

Juventus Gunakan Jersey Khusus JUVENTUS akan menggunakan jersey dengan desain khusus untuk memperingati ulang tahun ke-120. Jersey itu direncanakan bakal digunakan pada laga pekan ke-11 Liga Italia Seri A melawan Benevento, Minggu (5/11). Juventus berulang tahun ke-120 pada Rabu (1/11). Klub yang mempunyai julukan La Vecchia Signora itu adalah klub tersukses dalam sejarah Italia. Mereka tercatat 33 kali meraih scudetto atau menjadi tim yang paling banyak menjadi juara Italia. Dalam merayakan ulang tahun ke-120, I Bianconeri akan menggunakan jersey model vintage dengan sentuhan penggunaan kain modern. Tiga bintang emas yang mewakili 33 scudetto menghiasi dada, sementara logo sponsor dicetak lebih kecil di garis hitam bersama logo apparel. Adidas sebagai apparel penyedia kostum Juve musim ini menyediakan jersey dengan bahan flexes yang slimfit. Dengan kerah yang memiliki design dengan karet dan lengan pendek menambah sentuhan zaman dahulu. Rencananya, jersey model vintage itu hanya dicetak sebanyak 1987. Angka itu merujuk pada tahun berdiri klub. Nantinya, jersey akan mendapat tag angka 1—1897 di bagian bawah. Itu menandai keaslian kostum yang dijual. (MTVN/O1)

Bantah Krisis

Aguero n AFP/Lindsey PARNABY

Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions, Kamis (2/11) Grup E Sevilla 2-1 Spartak Moskow Liverpool 3-0 Maribor

Grup G Besiktas 1-1 AS Monaco Porto 3-1 RB Leipzig

Grup F Napoli 2-4 Manchester City Shakhtar Donetsk 3-1 Feyenoord

Grup H Borussia Dortmund 1-1 APOEL Tottenham Hotspur 3-1 Real Madrid

membantu City memenangkan laga keempat Grup F Liga Champions menghadapi tuan rumah Napoli, Kamis (2/11) dini hari. Gol Aguero dicetak pada menit ke-69 dan membawa The Citizens menang 4-2 atas I Partenopei. Dengan mencatatkan 178 gol, Aguero memecahkan rekor yang telah berusia 79 tahun. Catatan rekor yang sebelumnya dipegang Eric Brook pada 1939. Brook, yang membela City pada periode 1927—1939, mencetak 177 gol selama 494 penampilan. Selama itu, Brook meraih Piala FA 1934 dan gelar liga tiga tahun berselang. Melihat catatan di atas, Aguero lebih baik ketimbang pencapaian Brook, sebab ia meraih 178 gol dalam 264 penampilan berkostum

The Citizens di semua ajang. Apalagi dengan usianya yang baru berusia 29 tahun dan belum ada niatan untuk pergi dari Etihad Stadium, bukan tidak mungkin ia menambah torehan gol pada laga-laga berikutnya. Menandatangani kontrak seharga 38 juta poundsterling pada Juli 2011 dari Atletico Madrid, Aguero menandai gol debutnya sebulan kemudian dari bangku cadangan ketika melawan Swansea City. Sejak itu, Aguero telah memenangkan dua gelar Liga Primer Inggris (2011—2012 dan 2013—2014), dua gelar Piala Liga (2013—2014 dan 2015—2016), serta Community Shield pada 2012. Posisi Aguero sempat terpinggirkan ketika kedatangan beberapa pemain muda seperti Gabriel Jesus pada musim lalu. Bahkan, kecelaka­ an yang menimpanya beberapa bulan lalu memberikan jalan bagi Jesus untuk berada di skuat utama dan membuat Aguero menjadi penghangat bangku cadangan. Pada laga melawan Napoli, secara mengejutkan ia masuk kembali sebagai starter. Kepercayaan dari pelatih Josep Guardiola langsung dibayar tunai Aguero. Ia mencetak gol pada menit ke-69 ke gawang Napoli. Torehan tersebut sekaligus menjadi pembuktian jika mantan Independiente itu belum habis. Ia masih layak menghuni starter di tengah penghijauan lini depan City pada era Guardiola. (MTVN/O1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.