Lampung Post Jumat, 7 Juli 2017

Page 1

jumat, 07 07 2017

facebook.com/ lampungpost

NO. 14198 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974

ig@lampost @lampostonline @buraslampost

24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

Foila Dukung Pertumbuhan Investasi Lampung TERBENTUKNYA West Java Incorporated dan East Java Corridor di Pulau Jawa membuat Lampung akan menghadirkan Forum Investasi Lampung (Foila). Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lampung Arif Hartawan menuturkan Foila disiapkan untuk mendukung peningkatkan pertumbuhan investasi di daerah setempat. “Foila merupakan wadah da-

lam mengelola informasi untuk menciptakan kepercayaan dan membangun persepsi positif investor untuk berinvestasi di Provinsi Lampung,” ujar Arief saat berkunjung ke Kantor Lampung Post, Kamis (6/7). Ia menambahkan Foila menyiapkan informasi yang diperlukan investor yang akan membuka akses seluasnya mengenai potensi dan peluang investasi

di Lampung. Untuk itu, akan disiapkan web Pemprov Lampung yang akan tersinkronisasi dengan web 15 kabupaten/kota lainnya. Pihaknya mengambil istilah Lampung connectivity. Aruf mengakui Lampung merupakan satu provinsi yang merasakan dampak anjloknya harga sejumlah komoditas. Seperti diketahui, Lampung menjadi satu wilayah perkebun­

an, seperti tebu, jagung, dan singkong. Bahkan, tahun lalu singkong harganya juga anjlok akibat daya beli masyarakat yang rendah. “Melalui forum ini, kita bersama-sama mengajak pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, mendorong pertumbuhan ekonomi tumbuh lebih cepat,” ujar Arief. Arief menambahkan sin­ kronisasi melalui Foila diper-

lukan agar ekonomi tidak hanya tumbuh 5%. Pihaknya berharap pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi lagi dan manfaat lainnya akan membuka peluang kerja lebih banyak. Pihaknya, kata dia, sudah melakukan pertemuan sebanyak tiga kali sebelum Lebaran dan dipimpin langsung sekretaris Provinsi Lampung. (IAN/NUR/E1)

BBM Oplosan Dibongkar LOKASI

Desa Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu

PENGGEREBEKAN

Ditkrimsus Polda Lampung Kamis (6/7), sekitar pukul 01.30

PABRIK BBM

ALAT PEMALSU

Pewarna kuning (untuk premium) dan hijau (pertalite)

DISTRIBUSI

Diduga ke pertamini pinggir jalan

Sumber: Data Pemberitaan

BARANG BUKTI

n LAMPUNG POST/DOK

RAWAN OPLOSAN. Petugas pertamini mengisi BBM ke kendaraan roda dua di Kecamatan Gading, Pringsewu, beberapa waktu lalu. Adanya dugaan BBM yang disediakan pertamini rawan oplosan sehingga para pemilik kendaraan harus waspada.

Kegiatan ilegal itu diketahui setelah ada informasi dari masyarakat sekitar ke polisi. DENI ZULNIYADI

P

ENGOLAHAN bahan bakar minyak (BBM) oplosan dibongkar. Kamis (6/7) dini hari, anggota Polda Lampung mengungkap praktik pengoplosan BBM ilegal di Desa Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu. Polisi menyita 6 ton BBM diduga oplosan dan mengamankan sembilan orang. BBM yang diduga dioplos dan dipalsukan adalah jenis premium dan pertalite. Hal itu berdasarkan temuan petugas di lokasi pengoplosan, yakni barang bukti berupa zat pewarna kuning untuk BBM jenis premium dan zat pewarna biru untuk BBM jenis pertalite.

BBM oplosan itu diduga dipasarkan atau didistribusikan ke pertamini-pertamini atau sejenis kios eceran BBM yang dikelola pribadi oleh warga. Hal itu berdasarkan barang bukti buku catatan distribusi ke pertamini yang ditemukan petugas di lokasi. Informasi yang dihimpun di Polda Lampung, pengungkapan kasus itu berawal dari informasi masyarakat, terdapat pengoplosan BBM ilegal di rumah warga berinsial D di Desa Klaten, Gadingrejo. Dari informasi itu, tim dari Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung melakukan penyelidikan. Berdasarkan serangkaian penyelidikan yang dilakukan, tim tersebut

menemukan adanya indikasi kegiatan tersebut ilegal. Sekitar pukul 01.30, kemarin, tim Subdit I Indagsi Ditreskrimsus melakukan penggerebekan dan mene­ mukan kegiatan ilegal itu. Pengangkutan BBM hasil sulingan masyarakat yang

Besok pagi (hari ini, red) Kapolda mau press release. tidak memiliki izin resmi dari pihak yang berwenang atau pengoplosan BBM ilegal. Dari tempat itu, polisi menyita sejumlah barang bukti. (selengkapnya lihat tabel) Saat dikonfirmasi terkait penggerebekan itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus

6 ton BBM diduga oplosan, 1 unit mobil Colt Diesel warna hijau BE-9067-CR 1 unit pikap putih jenis Grand Max BE-9455-UE 8 tabung kempu ukuran 1.000 liter 9 drum kosong, 7 unit selang, 3 jeriken warna biru, 2 unit drum, 15 unit jeriken, 2 unit mesin air besar dan kecil, 1 unit ember, 1 unit corong, uang tunai senilai Rp9 juta

Polda Lampung Kombes Rudi Setiawan enggan berkomentar banyak. Namun, secara eksplisit dia mengakui adanya penggerebekan itu. “Besok pagi (hari ini, red) Kapolda mau press release,” kata dia saat dihubungi, tadi malam. Senada dengan Rudi, Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung AKBP Budiman Sulaksono enggan berkomentar. “Akan diekspos bersama Pak Kapolda,” ujarnya. Untuk diketahui, peng­ angkutan dan niaga minyak bumi dan atau olahannya tanpa memiliki izin itu melanggar undang-undang sebagaimana dimaksud dalam UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan/atau UU RI Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

Resahkan Sebelum kasus sini, peredaran BBM oplosan juga sempat mencuat awal 2017. Maraknya peredaran BBM oplosan berdampak pada keresahan warga Lampung yang khawatir jika praktik curang itu berdampak merusak mesin kendaraan. Bahkan, Himpunan Wiraswasta Nasional ­Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Lampung sempat melaporkannya ke Polda Lampung. Untuk itu, Polda Lampung pun saat itu membentuk tim khusus untuk menghimpun informasi t e r k ait peredaran BBM oplos­an. Kemudian, diselidiki untuk diungkap pelakunya oleh polisi. (RAN/R5)

caproduksi tinggi dalam dua atau tiga periode juga membuat turunnya hasil panen,” kata Desy kepada Lampung Post di ruang kerjanya, Kamis (6/7). Sedangkan faktor lain yang bisa dikendalikan petani, yakni perilaku budi daya petani, seperti penyerap­ an pupuk, pengendalian hama, hingga penanaman tanaman pelindung pohon kopi dari lebatnya hujan. “Itu yang bisa dikendalikan manusia, terutama menyediakan tanaman pelindung dengan persentase 40% dari

Produksi Kopi Lampung 2013-2016 Lambar

Way Kanan

80.000

Tanggamus

Lampura

(DALAM TON)

60.000 40.000 20.000 2013

2014

2015

2016

Sumber: Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung

luas lahan,” kata dia. Secara teori, anjloknya kopi di beberapa daerah kare­na musim hujan hampir selama setahun. Puncak hu-

jan atau intensitas yang tinggi akan mematikan benang sari yang seharusnya membuahi bakal buah. “Hujan lebat tahun lalu mengganggu

Pesawaran KLB Kasus DBD KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Harun Tri Joko menyatakan Pesawaran dalam kondisi luar biasa (KLB) demam berdarah dengue. Selama tahun 2017 sudah dua warga kabupaten setempat meninggal meninggal akibat penyakit tersebut. “Penyebaran DBD mera­ ta di seluruh kecamatan di Pesawaran. Sesuai SOP ini, termasuk KLB karena ada pasien yang mening­ gal ­d unia. Kami imbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan masingmasing,” ujarnya kepada Lampung Post, kemarin. Harun memaparkan Dinkes Pesawaran Januari— Mei 2017 mencatat 113 warga positif kasus DBD, dua di antaranya meninggal dunia. Sementara data 2016, Januari—Desember tercatat sebanyak 384 warga positif DBD tapi tidak ada yang meninggal dunia. Kadinkes Pesawaran mengatakan penyebab DBD salah satunya adalah perubahan musim peng­ hujan ke musim kemarau atau pancaroba. “Warga harus waspada sebab data pen­derita deman berdarah ­dengue di Dinkes Pesawaran cenderung meningkat.” Kasi Pemberantasan Penyakit Dinkes Pesawaran Elvira Irianty mengatakan laporan seluruh puskesmas hingga

Mei kasus DBD me­ningkat. “Terakhir pasien yang me­ ninggal akibat DBD terjadi di Desa Gunungsari, Way Khilau, Pesawaran,” ujarnya. Terkait adanya pasien DBD yang meninggal dunia atau KLB, petugasnya telah melakukan fogging dan abatenisasi di lokasi dekat rumah pasien yang meninggal dunia tersebut. “Kami dari petugas langsung turun ke lokasi melakukan fogging.” Tidak hanya di Pesawaran, Dinkes Kabupaten Lampung Selatan juga mewaspadi penyebaran penyakit DBD. Dinkes Lamsel mencatat pada 2017 dari Januari— Juni tercatat sebanyak 111 kasus DBD, sedangkan pada 2016 tercatat 329 kasus. “Cuaca pada 2017 ini tidak bisa diprediksi. Kami terus berupa mengantisipasi penyebaran penyakit menular tersebut,” ujar Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan Kristi Endarwati, Selasa (4/7). Kristi menyatakan masyarakat harus waspada sebab hampir seluruh kecamatan di Lamsel rawan penyakit DBD. “Daerah rawan penyakit DBD yang paling tinggi berada di Kecamat­ an Natar, Tanjungbintang, Jatiagung, Sidomulyo, dan Kalianda.” (AMR/TOR/D1) Dinkes Lampura... Hlm. 17

deni@lampungpost.co.id

Sekolah Lapangan Solusi Anjloknya Produksi Kopi PRODUKSI kopi yang anjlok produksinya di sejumlah daerah di Lampung dise­ babkan musim dan cuaca. Untuk itu, Dinas Perkebun­ an dan Peternakan (Disbunnak) Lampung menggelar sekolah lapangan bagi petani untuk mengantisipasi masalah itu. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Desy Romas mengatakan faktor utama penurunan produktivitas kopi adalah musim atau cuaca. “Selain itu faktor dorman atau fase istirahat tanaman pas-

n LAMPUNG POST/DOK.

Arif Hartawan Kepala BI Perwakilan Lampung

proses pembuahan dan sekarang produksi panen pun berkurang,” ujarnya. Langkah antisipasi yang dilakukan, yakni melakukan sekolah lapangan bagi para petani untuk membangun wawasan mereka. Selain itu, petani akan dibekali dengan pengetahuan perkembangan produksi, sebab fase produksi anjlok pasti terjadi, sebab pohon harus me-recovery bagian pohonnya dan seluruh potensi produksi dengan asumsi tidak terjadi gangguan musim El Nino dan La Nina. (AJI/R5)

OASIS

Diet dan Kanker Payudara DIET tinggi lemak pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko kanker payudara dari generasi ke generasi. Sebuah penelitian anyar pada tikus yang diungkap secara daring di jurnal Breast Cancer Research. Penelitian itu menganalisis tikus hamil yang diberi diet tinggi lemak yang berasal dari minyak jagung yang mengakibatkan perubahan genetik yang secara substansial. Tim peneliti menga­takan mereka menemukan peningkatan kerentanan kanker payudara pada tiga generasi keturunan tikus betina. Faktor lingkungan dan gaya hidup seperti diet dipercaya memainkan peran penting dalam peningkatan risiko kanker payudara manusia. Peneliti menggunakan model hewan untuk mengungkapkan mekanisme biologis dan peningkatan risiko. Studi telah menunjukkan wanita hamil mengonsumsi lebih banyak lemak daripada wanita yang tidak hamil dan kenaikannya terjadi pada trimester pertama dan kedua. (MI/R5)

Tanpa ada terobosan dan inovasi, daerah hanya menjadi benalu pusat dan tertinggal.

Dana Bantuan Parpol Tidak Kurangi Korupsi

Mafia Pangan Masih Ada untuk Curangi Harga

Pembangunan Shortcut KA Jadi Prioritas

“Saya yang ada di game itu saja tertawa sendiri saat memainkannya.”

Penggunaan dana banpol masih bermasalah meski dinilai terlampau kecil.

Melakukan kartelisasi menjadi cara para mafia pangan mendongkrak harga agar memperoleh margin yang lebih besar.

Pemprov terlebih dahulu memprioritaskan pembangunan perlintasan shortcut KA babaranjang dari Rejosari langsung ke Tarahan.

Oki Setiana Dewi

Tajuk | Hlm 2

Politik | Hlm 4

Berita Utama | Hlm 5

Bandar Lampung | Hlm 7

Populer | Hlm 22


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.