KAMIS, 14 09 2017 NO. 14265 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks
T ERUJI T EP ERC AYA
facebook.com/ lampungpost
ig@lampost
Ojek Online
KPK Periksa Ayin Kedua Kali soal Dipasena PENGUSAHA asal Lampung, Artalyta Suryani alias Ayin, diperiksa Komisi Pemberan tasan Korupsi (KPK), Rabu (13/9). Ini kedua kalinya Ayin diperiksa sebagai saksi untuk kasus surat keterangan lunas (SKL) bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang meli batkan tersangka Syafruddin Arsyad Temenggung. “Pemeriksaan yang di lakukan KPK terhadap Ayin terkait aset tambak udang Dipasena. Tim penyidik KPK menanyakan hubungan klien saya dengan aset tersebut,” kata kuasa hukum Ayin, Sopian Sitepu, menanggapi pemeriksaan kliennya di kan tor KPK, Jakarta. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Sopian menyebut tidak ada kaitan apa pun. “Enggak ada urusan aset Dipasena dengan Ayin. Me mang punya suaminya, tapi dia tidak tahu persoalan itu, makanya kami hadir memberikan keterangan dan diharapkan pemeriksaan kali ini dapat menjawab perso alan yang ditanya penyidik, sehingga klien kami tidak dipanggil lagi,” ujar Sopian. Sementara itu, usai diperik sa, Ayin enggan berkomentar banyak. “Semua sudah saya
sampaikan kepada penyidik,” kata Ayin. Dia pun langsung bergegas menuju mobil yang telah menunggunya di depan pintu keluar gedung KPK. Sebelumnya Ayin juga dipe riksa KPK dalam kasus yang sama pada 31 Mei 2017 lalu. KPK memeriksa Ayin seba gai saksi untuk tersangka Sya fruddin Arsyad Temenggung (SAT). Syafruddin, mantan kepala Badan Penyehatan Per bankan Nasional (BPPN), telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian surat keterangan lunas (SKL) kepada Sjamsul Nursalim. Syafruddin diduga meng usulkan pemberian surat pe menuhan kewajiban peme gang saham atau SKL kepada Sjamsul Nursalim selaku pe megang saham atau pengen dali Bank Dagang Negara Indo nesia (BDNI) pada 2004. Dia mengusulkan SKL itu untuk disetujui Komite Ke bijakan Sektor Keuangan (KKSK) dengan melakukan perubahan atas proses ligi tasi kewajiban obligor menjadi restrukturisasi atas kewajiban penyerahan aset oleh BDNI ke BPPN sebesar Rp4,8 triliun yang merupakan bagian dari pinjaman BLBI. (MI/D2)
Makin Diminati
Tingginya pendapatan yang bisa didapat driver Go-Jek menjadi salah satu pendorong sejumlah anggota Pokbal pindah. FIRMAN LUQMANULHAKIM
A
n MI/ROMMY PUJIANTO
DIPERIKSA KPK. Pengusaha asal Lampung, Artalyta Suryani atau Ayin (tengah), didampingi pengacaranya, Sopian Sitepu (kanan), keluar dari gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/9). Ayin diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi penerbitan surat keterangan lunas (SKL) dalam bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dengan tersangka mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Temenggung.
Kapolda Minta Laporkan Nomor Pelat Truk yang Melanggar KENDARAAN pengangkut batu bara dengan tonase lebih yang melintasi Kabupaten Way Kanan akan menda pat tindakan tegas. Selain memberi kan tilang, beban angkutannya pun akan dikurangi. “Kalau masih ada yang melanggar, catat nomor polisi (pelat) truknya dan kasih tahu ke saya,” ujar Kapolda Irjen Suroso Hadi Siswoyo saat diwawancarai di Mapolda Lampung, Rabu (13/9). Dia juga telah memerintahkan aparat di Polres Way Kanan untuk me nilang truk muatan sumber daya alam (SDA) tersebut yang masih melebihi tonase. Ia juga memerintahkan menye top truk-truk yang masih melanggar dan mengurangi beban muatan. “Kami segera tertibkan dan sudah ditilang. Tapi, kalau masih melebihi muatan, kami kurangi beban muatannya. Fleksibel saja, sesuai dengan keadaan di lapangan,” kata mantan Dirintelkam
@lampostonline @buraslampost
Polda Lampung itu. Kapolda menambahkan permasalahan ini harus disinergikan dengan Pemerintah Provinsi Lampung selaku pemangku kebijakan, supaya ada keputusan yang mengikat dan tidak dilanggar lagi para pengangkut
batu bara. Pemprov juga diminta me nyediakan fasilitas seperti jembatan timbang atau kantong parkir untuk menghentikan dan mengurangi beban tonase untuk kendaraan yang masih melanggar kesepakatan. “Kendala selama ini, ya itu, eng
n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA
BATU BARA. Lokasi stockpile batu bara yang berada di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Oku Timur, yang berbatasan dengan Provinsi Lampung, beberapa waktu yang lalu.
gak ada jembatan timbang. Harus nya ada. Ini jadi evaluasi kita ber sama supaya bisa terukur itu muat an truk-truk agar tidak melebihi kapasitas,” kata Irjen Suroso. Tilang juga rencananya dilaku kan Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung terhadap kendaraan pengangkut batu bara yang ber tonase melebihi kualitas jalan na sional. Wacana penertiban itu akan melibatkan unsur kepolisian dan Kementerian Perhubungan sebagai institusi yang memiliki wewenang. Kadishub Qudrotul Ikhwan men jelaskan persoalan tersebut masih tetap menjadi fokus untuk dicarikan solusi terbaik bagi masyarakat di Way Kanan. Segala upaya telah di lakukan baik imbauan, teguran, dan tindakan tegas berupa penilangan surat kendaraan telah dilakukan dan belum berefek. (RUL/RAN/K1)
dan lebih praktis, keamanan mereka pun terjaga karena dikontrol sistem,” ujarnya. Menurut Ari, terkait izin yang menjadi kendala ojek daring tidak bisa jadi alas an menutup mereka. Patut dipertanyakan apakah ojek yang ada di tengah kota se lama ini memiliki izin yang dikeluarkan pemerintah. “Kan tidak. Semestinya ada nya teknologi yang memu dahkan masyarakat disyukuri pemerintah juga,” katanya.
NGKUTAN ojek ber basis online atau da lam jaringan (daring) di Kota Bandar Lampung makan diminati masyarakat. Pasalnya, layanan yang diberikan ojek daring dinilai jauh lebih baik dibanding ojek konvensional alias yang tidak tergabung dalam per usahaan angkutan itu. Salah seorang warga pengguna ojek daring di Bandar Lampung, Irma, mengakui layanan ojek Lepas Atribut Setelah kisruh ojek daring, daring lebih baik. Bahkan, kalaupun nanti tarifnya aktivitas jasa transportasi da dinaikkan, Irma mengaku ring tetap dilakoni pengemudi tidak keberatan. “Kalau atau biasa disebut mitra oleh nanti memang lebih mahal operator. Namun, terpaksa dari biasanya, tidak akan mereka harus melepaskan menyurutkan niat saya te atribut agar tidak memancing rus menggunakan jasa on- kekisruhan ulang. Ijal (23), salah line,” kata Irma, seorang driver Rabu (13/9). Go-Jek, menga Pengguna ku tetap me jasa ojek Mereka daring lainnya, narik penum (ojek daring, Sugiono, juga pang meskipun mengaku lebih masihterbayang red) cukup nyaman, mu aksi penyisiran membantu rah, dan efisien oleh anggota dari segi wak masyarakat dan Persatuan Ojek tu. Bahkan, dia Pangkalan Ban lebih praktis. mengusulkan dar lampung Pemkot berinovasi dengan (Pokbal). “Iya, saya masih m e m b u a t B U M D o j e k tarik penumpang, cuma kare daring. “Pemkot mungkin na takut ada sweeping lagi,” punya kebijakan sendiri,” kata dia, kemarin. Mitra Go-Jek lainnya, ujar Sugiono. Menanggapi hal itu, aka Doni, juga mengaku me demisi Ilmu Pemerintahan lepas atribut. Namun, dia FISIP Unila, Ari Dharmastuti, merasa aneh jika Pokbal mengatakan dengan adanya menolak kehadiran mere angkutan berbasis dalam ka, sebab pendaftar Go-Jek jaringan di tengah kota, tidak bukan hanya dari warga sedikit masyarakat yang umum, melainkan juga merasa terbantu. Sebab, dari eks anggota Pokbal. “Sejak bentrok di Jalan aplikasi sistem informasi yang berkembang di tengah Untung Suropati beberapa masyarakat mendukung dan bulan lalu, sejumlah mantan cukup bagus seperti yang Pokbal justru mendaftar se ada saat ini. “Saya bicara bagai driver Go-Jek. Sebab, soal konsumen di sini. Saya pendapatan Go-Jek jauh rasa siap atau tidak siap, kita lebih besar,” ujar Doni, tadi harus menerima dengan malam. (DEL/EBI/RUL/R5) FOKUS MEDIASI... Hlm. 6 perubahan zaman ini. Me reka (ojek daring, red) cu kup membantu masyarakat firman@lampungpost.co.id
Baik pengemudi ojek online maupun ojek pangkalan adalah warga negara yang perlu diperhatikan keberlangsungan usaha dan ekonominya. “
Bupati Batubara Terjaring OTT
Lampung Raih Dua Emas pada O2SN
Dua Kabupaten Prioritas Kemendes
Diduga, uang tersebut diindikasikan penerimaan hadiah atau janji terkait dengan adanya fee pengurusan sejumlah proyek di sana.
Perolehan medali tahun ini naik dari tahun sebelumnya. Pada O2SN 2016, Lampung hanya meraih 1 perak dan 1 perunggu.
Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat masuk 10 kabupaten/kota se-Indonesia yang diprioritaskan Kementerian Desa untuk pembangunan daerah tertinggal.
Tajuk | Hlm 2
Berita Utama | Hlm 5
Humaniora | Hlm 15
Daerah | Hlm 18
“
“Gaun batik itu kami buat dari kain-kain batik bekas yang kami satukan.” Michelle Victoria Alriani Populer | Hlm 22
Bayar Pajak Kendaraan Bisa lewat ATM Bank Lampung
n LAMPUNG POST/DOK.
M Ridho Ficardo Gubernur Lampung MASYARAKAT Lampung diberi kan kemudahan membayar pa jak kendaraan bermotor (PKB)
oleh Pemprov setempat. Pajak kendaraan roda dua dan roda empat, baik pribadi, angkutan umum, maupun alat berat, dapat dibayar melalui anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Lampung mulai 22 September 2017. Uji coba pembayaran PKB lewat ATM Bank Lampung berlangsung sukses dan lancar pada Selasa (12/9), sehingga mulai 22 September dapat di lakukan melalui 77 ATM Bank Lampung di seluruh Lampung dan dua ATM Bank Lampung
di Jakarta. “Alhamdulillah, telah dilaporkan ke saya uji coba berjalan sesuai rencana. Kami berharap masyarakat dapat memakai fasilitas baru ini untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan,” kata Gubernur Lampung Muham mad Ridho Ficardo, di Bandar Lampung, Rabu (13/9). Pembayaran PKB melalui ATM Bank Lampung, ucap Gu bernur, bakal memperpendek alur pelayanan di Kantor Sistem Administrasi Manung
gal Satu Atap (Samsat). Wajib pajak tidak perlu lagi mengan tre di loket Bank Lampung, tetapi cukup memperlihatkan struk atau print-out bukti pem bayaran dari ATM untuk ditu karkan dengan notice pajak. Pelayanan baru ini menjadi wujud salah satu reformasi birokrasi yang menjadi prog ram unggulan pemerintahan Gubernur Ridho FicardoWakil Gubernur Bactiar Basri. Menurut Ridho, ke depan pembayaran pajak itu dikem
bangkan tidak hanya melalui ATM bisa melalui Android. “Nantinya, tidak perlu lagi memperlihatkan struk, tetapi notifikasi pembayaran di Android,” kata Ridho seperti dalam rilis yang diterima Lampung Post, kemarin. Ke-77 ATM Bank Lampung tersebut, menurut Direktur Operasional Bank Lampung Mustopa Endi Hasibuan, umumnya berada di kantar cabang, kantor cabang pem bantu, pusat perbelanjaan,
pusat keramaian, dan tempattempat strategis. “Seluruh sistem ATM Bank Lampung siap menerima pembayaran PKB ini,” ujar Endi Hasibuan. Ke depan, selain lewat ATM Bank Lampung, kata Endi, pembayaran PKB juga bisa lewat jaringan ATM Bersama karena Bank Lampung masuk jaringan ATM Bersama. “Ren cananya, ATM Bank Lampung dikembangkan dengan kon sep national payment gateway,” kata Endi. (R10)