www.lampost.co
TERUJI TEPERCAYA
l
No. 13919 TAHUN XLll
facebook.com/ lampungpost
l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l kamis, 15 september 2016 l 24 Hlm.
@lampostonline @buraslampost
TAJUK
Merengkuh Pundi Medali
n ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
LATIHAN ARMADA JAYA. Presiden Joko Widodo berbincang dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) dan KSAL Laksamana Ade Supandi (kiri) di geladak isyarat KRI Banjarmasin-592 saat berlangsungnya Latihan Armada Jaya XXXIV/2016 di perairan Laut Jawa, Rabu (14/9). Presiden Jokowi juga mengeluarkan paket kebijakan hukum terkait pertahanan dan kedaulatan NKRI.
Pemerintah akan Terbitkan Paket Kebijakan Hukum PEMERINTAH Pusat akan menerbitkan paket kebijakan bidang hukum. Semangat reformasi di bidang hukum ini agar tidak lagi terjadi tumpang tindih aturan dari tingkat pusat hingga daerah serta overlapping penanganan perkara korupsi. Salah satu tujuannya menyinergikan aturanaturan dari tingkat pusat hingga daerah, yang selama ini masih tumpang tindih serta bertentangan dengan semangat reformasi hukum. “Pembahasan paket ini melibatkan sejumlah leading sector, seperti Kemenko Polhukam, kejaksaan, kepolisian, hingga Kemenkumham, yang meliputi Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Imigrasi,” kata Juru Bicara Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi, Rabu (14/9). Saat ini paket hukum masih dalam pembahasan oleh para leading sector di kantor staf Presiden. Reformasi bidang hukum, ujar Johan, menjadi salah satu prioritas Presiden Joko Widodo. Pasalnya, seperti ekonomi, sektor hukum bersinggungan langsung dengan masyarakat. Menurut Johan, Presiden meminta pembangunan yang tengah masif digenjot pemerintah bisa diselaraskan dengan reformasi di bidang hukum yang meliputi tata kelola aturan. “Misalnya aturan-aturan di Imigrasi dan Bea Cukai yang tumpang tindih. Peraturan-peraturan, misalnya PP (peraturan pemerintah), yang tumpang tindih bisa diselaraskan,” ujar Johan. Selain itu, paket tersebut juga untuk memperkuat pemberantasan korupsi dengan memperkuat sinergi antarpenegak hukum. Selama ini sesama lembaga penegak hukum terkadang overlapping ketika menangani suatu korupsi. Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo telah meminta setiap daerah, termasuk di Provinsi Lampung, dalam penyusunan perda untuk memanfaatkan e-fasilitasi perda dan perkada sehingga tidak lagi muncul produk hukum daerah yang bermasalah. “Perda harus bersifat responsif, akomodatif, dan akuntabel, serta harus terbebas dari kepentingan politik yang dapat menghambat investasi dan memperpanjang jalur birokrasi,” ujar dia. (MI/U2)
KPU Warning
Partai Berkonflik Calon dalam pilkada mendatang harus diusung partai dengan rekomendasi pengurus yang memiliki SK dari Kemenkumham. TRIYADI ISWORO
K
OMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung memperingatkan partai politik (parpol) yang berkonflik untuk segera menyelesaikannya. Pasalnya, hingga satu pekan menjelang pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk ikut berkompetisi di Pilkada 2017, masih ada empat parpol yang berkonflik. Keempat parpol berkonflik atau masih dijabat pelaksana tugas (plt) ketua di kepengurus an provinsi adalah PKPI, PPP, Hanura, dan Partai Golkar. Anggota KPU Lampung Bidang Hukum, M Tio Aliansyah, menjelaskan sesuai alurnya, KPU RI meminta ke Kemenkumham terkait SK kepengurusan parpol tingkat pusat yang sah. SK Kemenkumham itulah yang menjadi patokan KPU. “Setelah mendapatkan itu, KPU RI akan menyurati kepada pengurus parpol yang sah untuk meminta SK provinsi dan kabupaten. Apabila DPP tidak mengeluarkan SK kepengurus an provinsi/kabupaten yang sah, KPU provinsi akan meminta kepada kepengurusan
tingkat provinsi,” kata Tio, saat dihubungi, Rabu (14/9). Selanjutnya, ketika surat terkait kepengurusan sudah dikeluarkan DPP, surat tersebut akan menjadi rujukan bagi KPU kabupaten dalam menerima calon dari partai politik atau gabungan partai politik saat pendaftaran calon nanti. “Kalau SK yang dikeluarkan DPP itu bertentangan atau berbeda dengan SK yang diserah-
“
Kalau SK yang dikeluarkan DPP berbeda dengan SK yang diserahkan saat pendaftaran pasangan calon, pencalonan parpol itu ditolak. kan saat pendaftaran pasangan calon, parpol tersebut tidak bisa mengusung pasangan calon,” ujar Tio. Menanggapi hal itu, parpol berkonflik mengaku menye rahkan sepenuhnya proses pene rimaan pendaftaran atas calon yang didukung partainya ke KPU. Namun, para pengurus daerah yakin konflik di partainya tidak memengaruhi rekomendasi dukungan pencalonan. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Pemenangan
Pemilu Sumatera III Partai Golkar Ariyadi Achmad mengatakan surat keputusan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Lampung Letjen Lodewijk Friedrich Paulus tidak akan mengganggu keputusan rekomendasi pilkada lima kabupaten di Lampung.
Pengakuan Pada bagian lain, Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono mengatakan calon kepala dae rah yang pernah menjadi narapidana harus mengakuinya secara terbuka dan mengumumkan kepada publik. “Mantan narapidana kalau yang bersangkutan sudah keluar dari penjara, dia harus meng umumkan kepada publik bahwa ia pernah mendapatkan hukum an pidana melalui media,” kata Nanang kepada Lampung Post, kemarin. Terkait calon yang memenuhi hukum percobaan tetap diakomodasi, pihaknya masih menunggu hasil revisi PKPU No. 5 yang teknisnya masih dibahas KPU dan DPR. “Kami mengikuti saja keputusan dari pusat. Namun, kalau melihat UU 10/2016 bahwa hasil RDP itu mengikat dan final, berarti memang di akomodasi untuk calon yang memenuhi hukum percobaan tetap diakomodasi sebagai calon,” ujar Nanang. (R5) triyadi@lampungpost.co.id
OLAHRAGA adalah tolok ukur paling jujur mengukur kualitas sumber daya manusia suatu daerah. Melalui olahraga terlihat ketangguhan fisik, daya juang, mental, kekuatan nalar, soliditas, dan sportivitas suatu daerah. Karena itulah, prestasi melempem atlet olahraga Lampung di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 tidak boleh terulang pada PON XIX di Jawa Barat yang berlangsung pada 17—29 September 2016. Pada PON 2012, Lampung berada di peringkat 10. Raihan itu jauh lebih buruk jika dibandingkan PON 2004 dan 2008. Pada PON 2004, provinsi ini menempati peringkat 8, sementara pada 2008 juga menempati peringkat 8. Pada PON 2016, para atlet diharapkan memiliki semangat juang tinggi mengangkat prestasi Lampung dengan merengkuh pundi-pundi medali. Atlet Lampung yang terjun di 27 dari 44 cabang olahraga harus membuktikan diri lebih baik dibanding dengan atlet provinsi lainnya. Atlet dan stakeholder olahraga Lampung harus bangkit dan serius menatap PON tahun ini. Sebab, tidak bisa dibantah lagi bahwa prestasi atlet-atlet Lampung dalam ajang PON sebelumnya jauh dari membanggakan. Tinggal beberapa cabang masih ditakuti. Sementaracabanglainnyamelempemkarenatidakmampu bersaing dengan atlet Pulau Jawa, bahkan atlet-atlet Sumatera. Pada PON XVIII/2012 di Riau, Lampung hanya mampu menempati posisi ke-10 dengan perolehan 15 emas, 9 perak, dan 10 perunggu. Perolehan medali itu memperlihatkan keterpurukan prestasi atlet Lampung. Padahal, sebelumnya pada PON XVII/2008, Provinsi Tanoh Lada ini menyabet 18 emas, 12 perak, dan 20 perung gu, sedangkan pada PON XVI/2004 perolehan medali Lampung 22 emas, 21 perak, dan 21 perunggu.Mendambakan prestasi lebih tinggi sejatinya bukan perkara mustahil. Lampung pernah menjadi provinsi yang menorehkan prestasi luar biasa di kancah PON. Lampung merupakan provinsi nomor satu di luar Pulau Jawa. Sejak PON XVI 2004, Lampung bukan lagi yang terbaik di Sumatera. Ketika itu, Sai Bumi Ruwa Jurai kalah bersaing dengan Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Riau. Kemunduran ini tentu tidak boleh berlarut-larut. Atlet-atlet Lampung tidak boleh loyo. Mereka yang sudah digembleng oleh pelatih-pelatih harus mampu menoreh prestasi. Atlet Lampung tidak boleh memalukan keturunan karena Lampung pernah berjaya di peringkat lima besar, bahkan di urutan pertama di Sumatera. Keterpurukan prestasi olahraga Lampung itu harus diakhiri di PON tahun ini. Ingat, setiap keping medali emas yang diraih atlet kita, sebanyak itu pula pujian masyarakat di seluruh penjuru Indonesia yang tentunya menjadi kebanggaan daerah asal. Jadi, mari kembalikan kejayaan olahraga Lampung. Kalau tidak di PON sekarang, kapan lagi. n
Syahrini Kurban Sapi Princess, Ratu, dan Raja Hlm. 16 oasis
Perempuan Lebih Sulit Tidur PENELITIAN terbaru menunjukkan perempuan secara alamiah lebih sulit untuk tidur ketimbang laki-laki. Hasil penelitian itu dipublikasikan di Journal Proceedings of the National Academy of Sciences. Tim peneliti asal Kanada menyebutkan itu karena perempuan berjuang melawan jam tubuh alamiah dan menjadi rentan insomnia. Penelitian dilakukan kepada 25 laki-laki dan 72 perempuan. Penelitian itu memonitor pola tidur mereka selama tiga hari. Siklus biologis yang mengontrol pola bangun dan tidur (circadian cycle) menunjukkan 50% perempuan tersebut lebih sulit untuk tidur. Perempuan cenderung membutuhkan satu jam sebelum akhirnya benar-benar tidur. Lebih tepatnya, menurut ritme biologis perempuan dari penelitian itu, menunjukkan perempuan membutuhkan 1,7—2,3 jam sebelum terlelap. Siklus biologis itu juga yang membuat perempuan merasakan kelelahan pada malam hari dan bangun dengan perasaan jet lag. (MI/R5)
HAJI 2016
Jemaah Haji Selesai Lontar Jamrah
n LAMPUNG POST/NOVA LIDARNI
JAMRAH TERAKHIR. Sejumlah jemaah hendak melaksanakan lontar jamrah, Rabu (14/9). Kemarin merupakan hari terakhir melontar bagi jemaah yang mengambil nafar awal, sedangkan yang nafar sani hari ini (15/9) menjadi hari terakhirnya melontar.
TENDATENDA di Mina yang ditempati jemaah haji dari berbagai negara muNova Lidarni lai kosong Wartawan Lampost sejak Rabu (14/9) pagi karena sebagian besar jemaah mengambil nafar awal dalam pelaksanaan lontar jamrah. Begitu juga tenda jemaah haji kloter 40/JKG di daerah Mina Jadid yang dikosongkan sejak Rabu subuh. Jemaah memilih kembali ke hotel karena bus Taradudi dise-
diakan Pemerintah Indonesia pada nafar awal. Wartawan Lampung Post Nova Lidarni melaporkan hal itu dari Mina, Arab Saudi, kemarin. Sementara jemaah kloter 40/JKG yang memilih nafar sani ikut kembali ke hotel mengingat jarak hotel ke Jamarat lebih dekat dibanding ke tenda. “Nanti setelah asar, kembali ke Mina untuk mabit, tapi menginap di luar saja, yang penting masuk wilayah Mina,” ujar jemaah yang ikut nafar sani. Jemaah yang memilih nafar awal selesai melaksanakan lontar jamrah sebagai wajib haji kemarin. “Untuk
tawaf ifadah (tawaf haji) kami menunggu bus Shalawat kembali beroperasi 17 September saja,” kata Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 40/ JKG Burhanuddin. Jemaah haji yang selesai melaksanakan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) mulai banyak yang terserang batuk. Tim Ke sehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 40 pun berulang-ulang menambah stok sirop obat batuk dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Sementara itu, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan haji,
terutama saat puncak haji di Arafah dan Mina, agar jemaah dapat semakin nyaman beribadah. “Kami mensyukuri terlebih dulu yang sudah diraih sekarang. Ke depan yang harus dikembangkan adalah meningkatkan pelayanan di Arafah dan Mina,” kata Menteri Agama Lukman Saifuddin di kawasan Jamarat, Mina, seusai lontar jamrah, Rabu (14/9). Menurut Menag, puncak haji adalah di Arafah sehingga kenyamanan di Arafah perlu ditingkatkan. Dia mencontohkan penyejuk udara dan tenda yang lebih baik sehingga jemaah merasa nyaman. (K2)