kamis, 18 05 2017
facebook.com/ lampungpost
NO. 14154 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974
ig@lampost @lampostonline @buraslampost
24 Halaman Rp3.000/eks
T ERUJI T EP ERC AYA
Presiden Perintahkan Gebuk Jika PKI Muncul
n ANTARA/PUSPA PERWITASAR
TINDAK TEGAS PKI. Presiden Joko Widodo, didampingi Mensesneg Pratikno (empat kanan), menyampaikan arahan saat pertemuan dengan pemimpin redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5).
PRESIDEN Joko Widodo menya takan akan bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang hendak mengganti Pancasila sebagai dasar negara. Dia sengaja menggunakan kata “gebuk” untuk mempertegas kata-katanya. “Jadi kalau melanggar undangundang, akan saya gebuk. Misalnya PKI nongol, gebuk saja. Kalau dijewer, nanti dikatakan Presiden tidak tegas,” ujar Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin media massa di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Langkah-langkah yang sesuai dengan prosedur hukum, kata Jokowi, sudah lama dikaji oleh Menteri Koor dinator Politik, Hukum, dan Keaman an Wiranto. “Jadi bukan sebulan atau
dua bulan, selanjutnya bisa tanya Menkopolhukam, saya belakangan komentarnya,” kata dia. Meskipun demikian, ketegasan itu diletakkan dalam nilai moral, etika, dan keadaban bangsa Indonesia. Di lapangan, Presiden meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian bertindak tegas. “Jika ada bukti dan fakta, lakukan penegakan hukum. Jangan pakai hitung-hitungan lain selain penegakan hukum.” Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Khairuddin Tahmid mengatakan bahwa Indone sia merupakan negara hukum dan memiliki patokan atau aturan-aturan yang berlaku. Dasar negara sudah
jelas Pancasila, undang-undangnya juga bukan undang-undang agama, tetapi Undang-Undang Dasar 1945. “Jadi segala macam ideologi yang ada di Indonesia, baik yang berbau kiri maupun kanan, sudah ada pa tokannya yakni Pancasila dan UUD 1945. Karena kita bukan negara agama atau negara sekuler,” ujar dia kepada Lampung Post, Rabu (17/5). Ia menegaskan aturan yang sudah ada saat ini sudah benar. Presiden sudah memerintahkan aturannya seperti itu, harus diikuti. “Ideologi yang bertentangan dengan Pancasila memang tidak boleh hidup di Indo nesia. NKRI harga mati tidak perlu dipertentangkan lagi.” (MI/TRI/O2)
Lampung
Rawan Pasar Pangan Ilegal
Lima komoditas selalu mengalami fluktuasi harga menjelang Ramadan, yakni beras, telur, minyak goreng, bawang putih/ merah, dan gula. SETIAJI B PAMUNGKAS
L
AMPUNG menjadi pasar pangan ilegal, salah satu yang terung kap dari sejumlah kasus yang ditangani Satgas Pangan. Terbukti dalam dua pekan terakhir, setidaknya lima kasus pangan ilegal terungkap. Dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, selama Mei, satgas menggagal kan penyelundupan daging dan ikan impor ilegal. Bahkan, untuk ikan yang didapati diselundupkan dari Tiongkok mengandung zat berbahaya, yakni for malin. Lalu daging kerbau dan sapi ilegal diselundupkan dari India. Terakhir, satgas menggagalkan pengiriman daging kerbau beku asal India dan Australia, di Bakauheni. Belum lagi, pengungkapan sejumlah pengirim an daging celeng atau babi hutan menuju Pelabuhan Merak, Banten. Di Bandar Udara Radin Inten II,
Branti, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, juga menjadi transit penye lundupan benih lobster. Lobster jenis mutiara itu berasal dari Pesisir Barat dan akan dikirim menuju Batam, Kepu lauan Riau. Untuk itu, Satgas Pangan Lampung meluncurkan gerakan stabilisasi pan gan Lampung yang berlangsung hingga pertengahan September 2017. Selain menstabilkan harga dengan penguat an stok, juga meningkatkan personel satgas serta melebarkan koordinasi antarinstansi. Ketua Satgas Pangan yang juga Dirkrimsus Polda Lampung, Komb es Rudi Setiawan, mengatakan Satgas Pangan akan ditingkatkan dua kali lipat kekuatannya. “Kami akan menambah personel untuk memperkuat operasional satgas,” kata Rudi, kemarin (17/5). Kemudian, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Lampung Ofrial mengatakan gerakan itu akan dioptimalkan hingga Iduladha. “Kami juga terus melakukan pemantauan dan pencegaha n dari upaya para oknum yang kerap melakukan penimbunan dan mengganggu stabilitas harga pangan di lapangan.”
5 bahan pangan/minggu beras (54 ton) bawang putih dan merah (10 ribu ton) telur (20 ton) minyak goreng gula (2.600 ton) 150 titik di Lampung
STOK PASAR MURAH NASIONAL - beras lebih dari - gula sebanyak - daging beku - minyak goreng - bawang merah - bawang putih
HARGA SEMBAKO. Pedagang sembako menunggui dagangannya Rp45.000-Rp69.500 per sak 25 kg di pasar Kecamatan Sidomulyo, Lampung Rp11.900 per kg Selatan, Rabu (17/5). Lima Rp12.500 per lt komoditas selalu mengalami Rp23.000 per kg fluktuasi harga menjelang Rp37.000 per kg Ramadan, yakni beras, telur, Rp68.000 per kg minyak goreng, bawang Rp82.000 per kg putih/merah, dan gula.
HARGA ECERAN TERTINGGI
GERAKAN STABILITASI PANGAN PASAR MURAH DI LAMPUNG
2 juta ton 320 ribu ton 37 ribu ton 207 ribu liter 60 ton 62 ton
Beras Gula Pasir Minyak Goreng Bawang Merah Bawang Putih Daging Kerbau Daging Sapi 0
20.000
40.000
60.000
80.000 100.000 Sumber: Data Pemberitaan
Pasar Murah Pada bagian lain, Kepala Bidang Operas ional Pelayanan Publik Bulog Divre Lampung Joko Tri Septanto menga takan pemerintah akan melaksanakan pasar murah untuk menghindari gejolak harga, terlebih menjelang Ramadan, Lebaran, dan Iduladha. “Ada lima bahan pangan utama yang akan disediakan pe merintah dengan harga terjangkau bagi
masyarakat yang akan disebar ke rumah pangan dan agen Bulog,” kata dia di Kan tor Bulog Divre Lampung, kemarin. Selain bertujuan menjaga kestabilan harga sejumlah pangan utama akan gerakan tersebut juga guna mencegah praktik penimbunan bahan pokok yang dilakukan oknum di seluruh Lampung. “Sejumlah bahan pangan yang akan didistribusikan dalam gerakan stabi
IZIN PENIMBUN BAWANG... HLM. 5 SATGAS PANGAN SITA... HLM. 20 aji@lampungpost.co.id
Empat Prajurit Kostrad Gugur Saat Latihan PPRC
Kakak-Adik Otaki Aksi Curanmor
Satgas Pangan Sita 5,9 Ton Daging Impor
Susi Pudjiastuti Dipuji sebagai Rockstar
EMPAT prajurit TNI AD meninggal dunia akibat kecelakaan saat latihan PPRC TNI di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5).
Tekab 308 Polresta Bandar Lampung membekuk tiga pelaku curanmor di Jalan Pangeran Diponegoro Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Satgas Pengawasan Harga Pangan Lamsel dan Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Bakauheni kembali menggagalkan pengiriman daging kerbau.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (52) dipuji sekaligus diperkenalkan pada forum internasional oleh pembawa acara sebagai rockstar.
Tajuk | Hlm 2
Berita Utama | Hlm 5
Bandar Lampung | Hlm 7
Ruwa Jurai | Hlm 17
Populer | Hlm 22
Ekstrak Tomat dan Kanker Perut SEJUMLAH penelitian menun jukkan tomat memiliki sifat antikanker. Sebuah studi baru memberikan bukti lebih lanjut tentang hal ini, setelah mene mukan keseluruhan ekstrak tomat memiliki potensi untuk mengobati bahkan mencegah kanker perut. Periset dari Amerika Serikat dan Italia menemukan ekstrak dari dua varietas tomat, san marzano dan corbarino, menghambat pertumbuhan sel kanker pe rut dan mengurangi karakteristik ganasnya. Temuan itu dimuat dalam Journal of Cellular Physiology. Untuk mencapai temuan mereka, para peneliti menguji efek ekstrak keseluruhan dari tomat san marzano dan corbarino pada sel kanker perut. Mereka menemukan setiap ekstrak tidak hanya menghentikan pertumbuhan sel kanker lambung, tetapi juga menghalangi migrasi sel dan membuat sel kanker mati. Menurut tim peneliti, temuan me reka menunjukkan ekstrak tomat secara keseluruh an berguna untuk pencegahan dan pengobatan kanker perut. (MI/R5)
PERDHANA WIBYSONO
lisasi pangan tersebut, di antaranya beras, bawang putih, bawang merah, telur, minyak goreng, dan gula. Semua pangan akan dijual sesuai dengan HET yang ditetapkan Dinas Perdagangan Lampung,” ujarnya. (MI/R5)
Butuh kerja sama dan kerja keras berbagai pihak untuk meningkatkan daya saing Lampung dan memenangkan persaingan global.”
OASIS
n LAMPUNG POST/
Gubernur Lampung Canangkan Rehab 3.000 Rumah GUBERNUR Lampung Mu hammad Ridho Ficardo men canangkan merehabilitasi 3.000 rumah masyarakat ber penghasilan rendah lewat bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS). Pencanangan ditandai penyerahan dana Rp15 juta bagi setiap keluarga dalam bentuk tabungan, di GOR Mini, Kabupaten Pring sewu, Rabu (17/5). Rehabilitasi ke-3.000 rumah tersebut tersebar di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 280 unit, Lampung Utara (513 unit), Mesuji (504 unit), Pesawaran (464 unit), Pringsewu (397 unit), Tulangbawang Barat (409 unit), Way Kanan (219 unit), dan Pesisir Barat sebanyak 214 unit untuk perumahan ne layan. “Saya meminta kepada seluruh fasilitator betul-betul mengawal perbaikan rumah
n MRF
REHABILITASI 3.000 RUMAH. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyalami warga usai kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Lapangan Kuncup, Kabupaten Pringsewu, Rabu (17/5). ini agar tepat sasaran,” kata Gubernur, usai menyerahkan bantuan tersebut kepada per wakilan penerima bantuan. Perbaikan 3.000 rumah tersebut tengah berlangsung
di tujuh kabupaten tersebut. Targetnya seluruh rumah se lesai direhab hingga akhir 2017. Umumnya rumah yang diperbaiki berlantai tanah dan berdinding geribik. Dengan
bantuan dana Rp10 juta—Rp15 juta per rumah, ditargetkan rumah berlantai semen dan dinding berganti tembok. Rehabilitasi didampingi para fasilitator agar dana tepat sasaran. Para penerima ban tuan diseleksi melalui data Tim Nasional Percepatan Penang gulangan Kemiskinan (TNP2K), lembaga yang dibentuk untuk menangani dan berkoordi nasi dalam penanggulangan dan pengentasan kemiskinan. “Tentunya dana ini tidak akan cukup untuk memperbaiki seluruh rumah. Paling tidak dengan bantuan bersifat stimu lan sebagai biaya tambahan,” kata Ridho. Ta h u n i n i , P r i n g s e w u mendapat rehabilitasi lebih dari 600 rumah. Perincian nya, sebanyak 397 rumah direhab lewat bantuan BSPS
dan 356 rumah lewat dana alokasi khusus (DAK) reguler bidang perumahan. Supiati (55), penerima ban tuan, warga Pekon Blitarrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pring sewu, mengatakan selama 30 tahun menempati rumah pen inggalan suaminya, belum per nah diperbaiki dan dibangun permanen. “Kosen rumah diganti, lantai disemen, dan dinding akan dibeton. Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung karena rumah kami lebih layak huni,” kata Supiati. Bantuan ini, menurut Darito (47), warga Pekon Bandungba ru, Kecamatan Adiluwih, Pring sewu, amat membantu warga yang umumnya buruh tani. Di pekon ini terdapat 29 penerima bantuan dengan penghasilan pas-pasan. (ADI/D10)