Lampung Post Kamis, 28 September 2017

Page 1

KAMIS, 28 09 2017 NO. 14278 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

facebook.com/ lampungpost

Jemaah Haji Lampung asal Tuba Hilang di Mina DUA jemaah haji Indonesia hingga kini belum ditemu­ kan. Salah satu jemaah yang hilang adalah warga Tulangbawang Hadi Suk­ ma Adsani (74). Sementara satu orang lainnya ialah Atim Arta Ota (62), warga Bogor, Jawa Barat. Hadi yang merupakan jemaah Kloter 37 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 37) hilang saat mabit (ber­ malam) di Mina untuk me­ lempar jamrah pada Sabtu (2/9) lalu. Belum kembalinya Hadi dibenarkan Kabid Haji Kanwil Kemenag Lampung Lukman Hakim. Menurut informasi diter­ ima Kanwil Kemenag Lam­ pung, Hadi Sukma masih terdata dan ada saat pelak­ sanaan ibadah haji hingga 10 Zulhijah 1438 Hijriah atau 1 September 2017 waktu set­ empat. Namun, keesokannya beliau tidak tampak dalam rombongan Kloter 37. “Infor­ masi yang saya terima dari laporan ketua kloter, awalnya ada sampai 10 Zulhijah dan sampai isya waktu setempat, terus dari 11 Zulhijah sudah enggak ada lagi. Enggak keli­ hatan sama ketua kloter dan rombongan,” ujarnya saat

dihubungi Rabu (27/9). Menurut dia, petugas haji Lampung bersama ketua kloter sudah mencari ke­ beradaannya dengan men­ datangi rumah sakit dan tempat-tempat lainnya, tetapi hingga saat ini belum juga ditemukan. “Kami sudah usa­ hakan ke mana-mana den­ gan ketua kloter, sudah lapor sana-sini, dan cek tempattempat yang memungkinkan seperti RS, termasuk lapor ke sektor, kantor kesehatan jemaah haji Indonesia, kan­ tor rumah sakit di Arab, tapi belum diketahui keberadaan­ nya,” katanya. Upaya pencarian terus dilakukan petugas karena hingga kini masih ada be­ berapa jamaah yang dalam proses pemulangan. Salah satu jemaah haji dan tetangga Hadi, Carsan (61), menyatakan jemaah haji asal Kampung Kahuripanjaya, Kecamatan Banjarbaru, itu sempat melaksanakan salat berjemaah. Menurut dia, usai melaksanakan lempar jamrah aqabah dan tahalul, Hadi kemudian mandi lantas melaksanakan salat jamak takhir di tenda bersama ja­ maah lainnya. (RUL/CK12/K1)

Khilafatul Muslimin Kantor pusat Jalan WR Supratman, Kelurahan Bumiwaras, Telukbetung Selatan Web : www.khilafatulmuslimin.com Sistem pengurus mazul, umul quro, daulah, dan pusat Bandar Lampung Amir Mustafa Zailani

Mustafa Zailani Umur : 54 tahun Istri : 1. Wa Ode Nurmah alia Umi Yanti 2. Aulia Suryani alias Umi Yani Alamat 1. Jalan Ikan Sepat, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan 2. Jalan Bung Tomo, Kelurahan Gedongair, Tanjungkarang Barat Pendidikan SMPN Cimeng (SMPN 6 Bandar Lampung)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KANTOR PUSAT KHILAFATUL MUSLIMIN. Suasana Kantor Pusat Khilafatul Muslimin di Jalan WR Supratman, Kelurahan Bumiwaras, Telukbetung Selatan. Rabu (27/9).

SEBUAH studi baru-baru meng­ ungkapkan partikel mikroskopis dari tinta tato dapat bermigrasi ke tubuh dan berakhir di kelenjar getah bening, pusat penting dari sistem kekebalan tubuh manusia. Partikel kecil tersebut mencakup molekul dari bahan pengawet dan kontaminan, seperti nikel, kromium, mangan, dan kobalt. Para peneliti dalam jurnal Scientific Reports mengatakan pewarnaan tato terdiri dari berbagai pigmen organik dan anorganik, serta dapat terkontaminasi dengan kotoran beracun. “Ketika seseorang ingin mendapatkan tato, mereka sering sangat berhati-hati dalam memilih ruang tempat mereka menggunakan jarum steril,” kata rekan penulis Hiram Castillo, seorang peneliti di European Synchrotron Radiation Facility di Grenoble, Prancis. (MI/R5)

Fakultas Pertanian Unila Sumber : Data pemberitaan

Rencana Peledakan Dalam Khilafatul Muslimin terdapat tingkatan pengurus, yakni mazul, umul quroh, daulah, dan pusat. Ketua di pusat kini adalah Abdul Qadir Hasan Baraja.

P

Hati-hati dengan Tato

SMAN 2 Tanjungkarang (SMAN 2 Bandar Lampung)

Polisi Belum Temukan

ASRUL SEPTIAN MALIK

OASIS

@lampostonline @buraslampost

ig@lampost

OLISI belum menemukan in­ dikasi rencana peledakan ka­ sus kepemilikan bahan peledak dengan tersangka Mustafa Zailani. Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Lampung masih menggali pengakuan tersangka yang mengaku menjual bom ikan. Dari pemeriksaan penyidik Polda Lampung dan Bareskrim Polri, melalui Densus 88 Antiteror, Mustafa mengaku sebagai pembuat dan peracik bom ikan. Kemudian, bom itu dijualnya ke warga suku Buton di kawasan Telukbe­ tung untuk mengebom ikan. “Memang betul dia membuat dan menjual saja, karena prospeknya banyak yang pesan sama dia. Na­ mun, petugas masih terus melakukan pengembangan dan pendalaman,” ujar Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo kepada Lampung Post, Rabu (27/9). Kapolda pun memastikan pemesan peledak racikan tersebut bukan berasal

dari nelayan pesisir yang menangkap ikan di Teluk Lampung. “Pengakuan sementara bukan di Lampung, tapi ada di perairan Lampung. Saya kurang hafal pasti titiknya,” katanya. Disinggung dengan keterkaitannya dengan Khilafatul Muslimin, petugas masih terus mendalami. Namun, di or­ ganisasi itu pun juga belum ditemukan adanya upaya tindakan peledakan bom yang direncanakan. “Masih proses un­

Masih proses untuk pendalaman. Secara intens, masih diikuti dan didalami dengan densus dan Direktorat Intelijen. tuk pendalaman. Secara intens, masih diikuti dan didalami dengan densus dan Direktorat Intelijen. Masih terus kami gali,” ujar mantan Dirintelkam Polda Lampung itu.

Markas Pusat Dari penelusuran wartawan Lampung Post, markas Khilafatul Mus­ limin terletak di Jalan WR Supratman, Kelurahan Bumiwaras, Telukbetung Selatan. Dengan dua plang kantor dan masjid terpasang, lokasi markasnya

terletak di lantai II masjid itu. “Ayo, silakan salat asar dulu. Ini masjid dibuka untuk umum,” kata salah seorang anggota Khilafatul Mus­ limin, Suryadi, yang ditemui di sana, sesaat wartawan datang, kemarin. Menurut Suryadi, kantor itu meru­ pakan kantor pusat Khilafatul Mus­ limin di seluruh dunia. Organisasi itu adalah sebuah organisasi keagamaan pada layak umumnya, siapa pun bebas bergabung. “Kalau kegiatan ada di lantai II dari jam delapan pagi sampai jam dua siang,” ujarnya. Dia menjelaskan dalam Khilafatul Muslimin terdapat beberapa tingkat­ an pengurus, yakni mazul, umul quro, dualah, dan pusat. Ketua di pusat adalah Abdul Qadir Hasan Baraja. Untuk kegiatan pembinaan rutin di setiap sekretariat wilayah dan sosiali­ sasi kekhalifahan di berbagai tempat, hampir setiap minggu. “Kalau di kantor ini jadi pengurus­ an administrasinya. Jadi, kantor pusatnya seluruh dunia ya di sini. Ada beberapa perwakilan dari Sabang sampai Merauke, hingga Singapura, Malaysia, dan lain-lainnya. Kalau bertemu dengan beliau (Abdul Qadir Hasan Baraja, red), saya sarankan besok (28/9) dari pagi sampai siang,” kata pria itu. (R5) asrul@lampungpost.co.id

Sekolah dan perguruan tinggi harus menjadi benteng terdepan penangkal radikalisme yang merasuki generasi muda.”

Film G30S/PKI untuk Anak, Layakkah?

Ujian Paket B dan C Berbasis Komputer

Palas Terendam Banjir

Tidak mudah untuk pukul rata melarang ataupun mengizinkan anak menonton film pengkhianatan G30S/PKI.

Tahun ini merupakan pertama kalinya ujian paket menggunakan komputer menggantikan ujian berbasis kertas dan pensil.

Padi kami sudah menguning. Rencananya besok, dua hari ke depan, mau panen.

Tajuk | Hlm 2

Opini | Hlm 12

Humaniora | Hlm 15

Ruwa Jurai | Hlm 17

Pelabuhan Panjang Terapkan Inaportnet PELABUHAN Panjang mene­ rapkan pelayanan secara daring melalui aplikasi Ina­ portnet. Peluncuran layanan terbaru itu telah dilakukan go live atau acara peluncuran secara resmi di kantor KSOP Kelas I Panjang, Bandar Lam­ pung, Selasa (26/9). Peluncuran dilaksanakan Kepala Kantor Kesyahban­ daran dan Otoritas Pelabuh­ an (KSOP) Kelas I Panjang Gunung Hutapea, didampingi General Manager PT Pelindo II (Persero) Cabang Panjang Mulyadi. Hutapea mengata­ kan Inaportnet merupakan sistem informasi layanan tunggal secara elektronik berbasis internet. Hal itu untuk menginte­ grasikan sistem informasi ke­ pelabuhanan yang terstandar dalam melayani kapal dan barang. “Inaportnet tersusun dari tiga pilar utama, yaitu Fronted Inaportnet, Sistem Layanan Terpadu (Simpadu), dan surat persetujuan syah­ bandar (SPS) online,” kata dia, Selasa (26/9). Hutapea memastikan Pelabuhan Panjang telah siap melaksanakan penerapan Inaportnet. Saat ini perusaha­ an yang telah teregistrasi pemberitahuan melakukan kegiatan usaha (PMKU) se­ banyak 106 perusahaan. Re­ gistrasi user sebanyak 125, yang terdiri dari perusahaan pelayaran, perusahaan bong­ kar muat, dan JPT/EMKL. General Manager PT Pelin­ do II (Persero) Cabang Pan­ jang Mulyadi mengungkap­ kan pihaknya mendukung penerap­an Inaportnet. “Peng­ gunaan teknologi informasi yang didukung dengan inte­ grasi sistem akan meningkat­ kan efisiensi layanan pelabuh­ an, termasuk di dalamnya kinerja pelayanan kapal yang berdampak pada percepatan arus barang,” kata dia. Dalam mendukung penerap­ an Inaportnet, PT Pelindo II telah menerapkan sistem pelayanan berbasis ­teknologi, yaitu Sistem Manajemen Opera­si Pelabuhan (Simopel). Lalu, new billing system (NBS), terminal operating system, dan vessel management system (VMS). (ADI/E1)

“Tradisi wayang kulit Jawa dan Malaysia punya perbedaan budaya yang besar.” Michelle Yeoh Populer | Hlm 22

Gubernur Hibahkan Rumah Tipe 36 ke Buruh Warga Natar

n MRF

HIBAHKAN RUMAH. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menghibahkan rumah tipe 36 ke Masud (43), warga Desa Krawangsari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Rabu (27/9). Masud tidak pernah menyangka bakal meninggalkan gubuk reyot berdinding geribik yang mereka tempati selama 12 tahun.

KELUARGA Masud (43), warga Desa Krawangsari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, tidak pernah me­ nyangka bakal meninggal­ kan gubuk reyot berdinding geribik yang mereka ­tempati selama 12 tahun. Bersama istri dan ketiga anaknya, mereka tinggal di rumah yang tidak layak itu. “Soal rumah, yang pen­ ting enggak kehujanan dan keanginan. Anak-anak bisa makan, enggak ada niat punya rumah bagus,” kata Masud yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pem­ bersih kandang ayam di pe­ ternakan sekitar rumahnya itu, Rabu (27/9). Barulah kemarin siang dia

sadar bakal pindah ke ru­ mah yang layak. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menghibahkan rumah di kompleks perumahan yang berjarak 500 meter dari gubuknya itu. Saat itu tim utusan Gubernur menda­ tanginya dan hanya ber­ pesan orang nomor satu di Lampung itu ingin bertemu dengannya. Seperti dalam rilis yang di­ terima Lampung Post, pukul 13.30 rombongan Gubernur Ridho pun mampir ke rumah itu. Dengan nada bicara gu­ gup dan tergopoh, keluarga ini menerima kunjungan itu. Saat itu Gubernur langsung menyampaikan ingin mem­ beri satu unit rumah tipe 36

di Perumahan Safira 2. “Di dekat rumah ini ada perumahan yang baru dibangun. Nah, mulai seka­ rang bapak dan ibu tak perlu lagi tinggal di rumah ini. Kami sudah sediakan rumah permanen yang tak jauh dari sini. Silakan ditem­ pati,” kata Ridho di hadapan keluarga itu. Tangis Rusnawati (45), istri Masud, seketika pecah saat tiba di depan rumah hibah Gubernur itu. Apalagi setelah Ridho mengajaknya masuk meninjau ruang da­ lam rumah yang terdiri dari dua kamar, satu ruang tamu, dapur, dan satu ka­ mar mandi itu. “Enggak mimpi apa-apa,

tapi kok beneran,” kata Rus­ nawati sambil berkali-kali menyeka air matanya usai menerima secara simbolis kunci rumah dari Gubernur Ridho. Kebahagiaan keluarga Masud belum berhenti di situ. PT Bank Tabungan Ne­ gara (BTN) Cabang Lampung memberikan hadiah mebel dan perabotan, sehingga keluarga Masud bisa menem­ pati rumah itu lengkap ­dengan isinya. “Silakan ibu dan bapak pindah ke rumah ini. Rawat dengan baik dan ­jangan dijual,” ujar Gubernur didampingi Ketua DPD REI Lampung Sunaryo Mustopo dan Sekretaris REI Lampung Hairul Effendi. (R10)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.