Lampung Post Kamis, 7 September 2017

Page 1

KAMIS, 07 09 2017 NO. 14258 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

facebook.com/ lampungpost

ig@lampost

@lampostonline @buraslampost

Lampung Antisipasi Kekeringan

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

ANTISIPASI KEKERINGAN. Petani saat memompa air dari irigasi ke lahan sawah di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Selasa (5/9). Dalam mengantisipasi ancaman kekeringan, petani setempat manfaatkan mesin sedot air untuk mengairi sawah mereka.

Pompa air yang tersedia beberapa tipe akan menambah suplai air. Satu mesin pompa air bisa mengaliri hingga 3 hektare sawah. SETIAJI B PAMUNGKAS

P

EMERINTAH Provinsi Lam­ pung mengantisipasi potensi kekeringan menginjak pun­ cak kemarau tahun 2017. Antisi­ pasi itu terutama difokuskan di lahan sawah yang terkait produksi ­pangan di Bumi Ruwa Jurai. Prediksi puncak kemarau yang melanda Lampung itu dikatakan Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi. Menurutnya, berdasarkan prakiraan cuaca yang diamati BMKG, September hingga Oktober memasuki musim kema­ rau. “Kemungkinan, meskipun kemarau, akan ada beberapa kali hujan,” kata Rudi, saat dihubungi pada Rabu (6/9). Menurut Rudi, kemarau pada September akan berpotensi ­menimbulkan kekeringan hampir

di semua wilayah di Lampung, pasi dengan menyebarkan banyak kecuali Tanggamus, Pesisir Barat, pompa air di seluruh kabupaten atau wilayah Lampung bagian di Lampung. Pada 2017 ini, sudah barat. Pada Oktober, daerah ber­ menyebar 372 unit pompa air,” potensi kering terjadi di Lampung kata Indriatmoko, kemarin. Utara, Mesuji, Lamtim, Lampung Pompa air yang tersedia be­ Selatan, dan Bandar Lampung. berapa tipe akan menambah suplai “Imbauannya, untuk petani dalam air. Satu mesin pompa air bisa menghadapi kemarau agar mena­ mengaliri hingga 3 hektare sawah. nam tanaman yang Tentunya akan opti­ membutuhkan air mal jika berada di sedikit,” ujarnya. daerah yang memi­ Untuk itu, Dinas liki sumber air, se­ Tanaman Pangan Imbauannya, untuk perti sungai atau dan Hortikultura embung. “Hanya di petani dalam Lampung telah beberapa spot saja, menghadapi meng­antisipasi po­ tapi itu sudah dian­ tensi kekeringan tisipasi dan tidak se­ kemarau agar yang dimungkin­ menanam tanaman tiap tahun menjadi kan akan melanda masalah,” ujarnya. wilayah Lampung. yang membutuhkan Di Lampung Sela­ Kepala Dinas Tanam­ tan, Dinas Tanaman air sedikit. an Pangan dan Horti­ Pangan, Hortikultura, kultura Lampung Edi Yanto, melalui dan Perkebunan (DTPH-Bun) Lam­ Kepala Bidang Pengelolaan Lahan pung Selatan mengimbau petani di dan Air Indriatmoko, mengatakan wilayahnya dapat memanfaatkan hingga kini belum ada laporan petu­ sumber air yang tersedia. Ini dilaku­ gas pengawas lapangan terkait kasus kan dalam mengantisipasi kekering­ an. “Oleh karena itu, kami berharap kekeringan di daerah. “Kami melakukan langkah antisi­ petani bisa memanfaatkan sumber

air seperti pompa air, embung, dan sungai yang terdekat dengan la­ han sawahnya,” kata Kepala DTPHBun Lampung Selatan Rini Ariasih, ­kemarin.

Sedot Air Sebelumnya, sejumlah petani di Kecamatan Palas dan Sragi, Lamsel, mulai memanfaatkan mesin pompa air untuk mencukupi kebutuhan air sawahnya. Mesin pompa itu menye­ dot air saluran irigasi di sekitar la­ han sawah. “Sejak sekitar dua pekan kami menggunakan pompa air agar bisa memperoleh air untuk mengairi areal sawah. Sebab, saat ini tanaman padi sangat membutuhkan banyak air, sedangkan hujan jarang turun,” kata petani di Desa Bandanhurip, Palas, Ujang (35). Hal senada dikatakan petani di Desa Baliagung, Ketut Purne (41), yang menga­ku tidak ada cara lain agar tanaman padinya tidak gagal panen. “Jelas, saat ini tanaman padi sangat membutuhkan air agar bulir padi tidak kosong,” ujarnya. (TOR/SYA/R5) setiaji@lampungpost.co.id

Irjen Suroso Akselerasi Polda Lampung KAPOLDA Lampung Inspektur Jende­ ral Suroso Hadi Siswoyo mencanang­ kan program akselerasi mutu Kepoli­ sian Daerah Lampung, selain tetap melanjutkan program dan kebijakan yang dijalankan Kapolda Lampung sebelumnya, yakni Irjen Sudjarno. Irjen Suroso Hadi Siswoyo me­ nyatakan akan mengeva­l uasi anggota secara internal untuk meningkatkan kualitas personal Polda Lampung, sehingga memiliki daya dobrak terhadap kinerja dan mencerminkan Polda yang beralih status dari tipe B ke tipe A. “Kita lanjutkan kebijakan ka­ polda lama. Ini hanya akselerasi saja, meng­evaluasi internal untuk kemajuan SDM. Walau sarana dan personel minim, kinerja harus mak­ simal,” katanya kepada awak media di Mapolda Lampung, Rabu (6/9). Suroso menjelaskan langkah selanjutnya untuk memaksimalkan program kerja Polda Lampung

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KAPOLDA LAMPUNG. Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Suroso Hadi Siswoyo bersama istri disambut pedang pora saat tiba di Mapolda Lampung, Rabu (6/9). yang sudah berjalan yakni dengan mengedepankan pelayan publik, yang transparan dan humanis serta siap sedia menerima laporan dari masyarakat.

“Pendekatan persuasif harus dikedepankan supaya ada kedekat­ an dengan masyarakat. Sudah jadi kewajiban anggota kami melayani masyarakat. Kedekatan dengan

masyarakat ditunjang dengan kiner­ja maksimal,” kata mantan Pati Baintelkam Polri itu. Menurut Suroso, keterbatasan sarana tidak patut menjadi alasan aparat tidak bekerja maksimal. Misal, satu polsek yang menaungi tujuh kecamatan jangan mengeluh walau ruang lingkup dan wilayah kerja sangat luas. Tanggung jawab, kata dia, haruslah tunai. Suroso menambahkan keterbatasan bukan alasan anggota Polda Lampung untuk tidak bekerja maksimal. Di situlah, lanjutnya, kinerja kualitas dari personel Polda tipe A yang belum berbanding lurus dengan fasilitas dan infrastruktur bakal terlihat. “Hal itu merupakan tantangan. Jadi, itulah yang harus dijawab sumber daya manusia kami untuk bisa menjawab tantangan laporan, pengaduan, dan keluhan masyarakat agar bias ditindak­ lanjuti,” ujar mantan Direktur Intelkam Polda Lampung ini. (RUL/D1)

Ditreskrimsus Fokus Tangani Kejahatan Siber

n LAMPUNG POST/DOK.

Kombes Rudi Setiawan Dirreskrimsus Polda Lampung DIREKTORAT Reserse Krimi­ nal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung fokus menan­ gani kejahatan siber atau ke­ jahatan dunia maya. Setelah mengusut penyebar konten pornografi, kini Subdit II ­Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Lampung mengendus peretas akun ujaran keben­ cian yang mengan­dung suku, agama, ras, dan antargolon­ gan (SARA). Untuk diketahui, akun Uyung Mustopa di media sosial Facebook sempat menghebohkan masyarakat Lampung. Pasalnya, akun tersebut mem-posting status ujaran kebencian terhadap suku Lampung. Tim Cyber pun telah memantau akun tersebut berasal dari luar Lampung. “Kami masih lidik perkara posting-an Uyung Mustopa itu tim sudah melakukan pemantauan,” kata Kasubdit II Cyber Crime Ditreskrim­ sus Polda Lampung Ajun

Tuntutan tersebut sesungguhnya merupakan hal yang wajar mengingat Pemkot pernah memiliki rekam jejak yang buruk. “

Stunting Tidak Hanya Fisik Pendek

Muaratembulih Fokus Bangun Infrastruktur

Angelina Jolie Tidak Suka Melajang

KEBANYAKAN orang mengenal stunting hanya dari penampakan fisik yang pendek atau tinggi badan yang lebih rendah dari standar usianya.

PEKON Muaratembulih, Pesisir Barat, melalui anggaran dana desa tahap pertama yang diterima pada tahun ini lebih memfokuskan untuk membangun insfrastruktur yang ada di pekon (desa) itu.

“Kami akan selalu menjadi keluarga dan kami akan melewati masa-masa ini dan mudahmudahan menjadi keluarga yang lebih kuat,” ujarnya.

Tajuk | Hlm 2

Generasi Emas | Hlm 16

Daerah | Hlm 20

Populer | Hlm 22

Komisaris Besar R Fidelis Timuranto, melalui Panit I Subdit II Ajun Komisaris Mutia, Rabu (6/9). Setelah dilakukan penge­ jaran, terendus pelaku ber­ pindah ke beberapa lokasi, yakni Cianjur dan Jakarta, sehingga petugas masih berusaha mengejar pelaku yang diduga lebih dari satu orang. “Kami sudah datang ke Cianjur, ketemu sama orang asli yang fotonya di pelaku, dan nama dia bukan Uyung. Dia juga mengaku akunnya diretas. Terus akun fake itu juga ada lebih dari satu. Ada yang Uyung Mus­ topa ada yang Uyung Mus­ topa Bersahaja,” ujarnya. Penyidik juga masih belum mengetahui motif pelaku mengunggah p ­ osting-an ujaran kebencian dan SARA terhadap suku Lampung. “Dari lidik ini, kami masih coba terus kejar pelaku,” kata Fidelis. Sebelumnya, Subdit II Cyber Crime berhasil mem­ bekuk dua pelaku penyebar konten pornografi yang dise­ barkan melalui media sosial Instagram. Dirreskrimsus Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Rudi Se­ tiawan—bukan AKBP Rudi Setiawan—mengatakan dua pelaku itu, SM (24) dan BN (25), merupakan warga Te­ lukbetung Selatan, Bandar Lampung. (RUL/R5)

“Lima UPTD wilayah saya minta memantau Lampung Mengajar, melayani kebutuhan guru seperti kenaikan pangkat berkala, pengesahan kurikulum, dan kebutuhan mendesak guru lainnya,” M Ridho Ficardo Gubernur Lampung Bandar Lampung | Hlm 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.