Lampung Post Minggu, 16 Oktober 2016

Page 1

DESAIN Hlm.24 Tren Fashion Terbaru dari Pekan Mode Dunia

No. 13949 TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

Harian Umum LampungPost @lampostonline @buraslampost

TERUJI TEPERCAYA

Beberapa perancang busana memamerkan gaun rancangan mereka yang mengusung konsep dan warna berbeda, sesuai dengan karakter desain masing-masing.

24 HALAMAN

Rp3.000 MINGGU, 16 oktober 2016

lampost.co

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KONSER RINDU. Sang vokalis Noah, Ariel, menghipnosis ribuan penonton dalam konser Feel The Blackgold Concert di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (15/10) malam. Dalam konser ini, Ariel dkk mempersembahkan 12 tembang khusus untuk mengobati kerinduan Sahabat Noah di Lampung.

12 Tembang Lepas Kerinduan Sahabat Noah NOAH melepaskan ke­ rinduan fan setianya di Lampung saat manggung di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (15/10) malam. Dalam perhelatan ber­ tajuk Feel The Blackgold Concert, band yang di­ gawangi Nazril Irham alias Ariel ini mengusung 12 lagu andalannya yang dipersembahkan khusus kepada ribuan Sahabat Noah yang datang dari berbagai daerah di Lam­ pung. Empat personel Noah, yakni Ariel, Lukman, Uki, dan David, memuaskan dahaga penggemarnya dengan menyanyikan lagu teranyar mereka, seperti Cinta Bukan Dusta, Andaikan Kau Datang, dan Kisah Cintaku. Selain itu, Noah juga turut men­ dendangkan lagu Di Balik Awan, Bintang di Surga, Ada Apa Denganmu, dan Tak Bisakah. Konser tersebut juga dimeriahkan Pilotz yang mengusung beberapa tembang lawas seperti Sepanjang Hidupku. Sang vokalis, Erzie, pun menga­ jak penonton bernostalgia menyanyikan lagu yang sempat merajai tangga lagu di radio-radio pada 2008 lalu. “Masih ingat kan de­ ngan Sepanjang Hidupku?” tanya Erzie. “Yuk, kita nyanyikan bersamasama.” Ke m u d i a n d i l a n j u t ­

kan penampilan Geisha yang digawangi lima p e r s o n e l ­n y a ; M o m o , Roby, Aulia, Rasyid, dan Ramadhan yang me­ manjakan My Geisha, sebutan fan setia band tersebut. Malam itu, sang voka­ lis, Momo, tampil kasual mengenakan kaus putih berbalut jaket kulit hitam dan celana jins hitam. Ia menghipnosis penonton lewat tembang roman­ tis, Jika Cinta Dia. Pada pertengahan lagu, Momo mengungkapkan, “Lirik lagu ini betul-betul bagus kalau dihayati. Lagu ini mengungkapkan kalau benar dia enggak me­ nyayangi kita, ngapain kita paksakan. Biarkan saja dia bahagia dengan yang lain,” kata Momo sembali melanjutkan la­ gunya. Momo juga melantunk­ an lagu Lumpuhkanlah Ingatanku, Tak Seimbang, Acuh Tak Acuh, dan Setahun Lalu, serta tembang milik Slank berjudul Terlalu Manis dan Izinkan Aku Menyayangimu mi­ lik Iwan Fals. Seluruh penonton serentak ikut bernyanyi bersama grup band asal Pekanbaru itu. Sementara akibat tidak tahan berdesak-desakan dengan penonton lain­ nya, tiga wanita jatuh pingsan sehingga harus dilarikan ke kamp me­ dis. (EBI/RAN/*9/M2)

Pembiaran Kerusakan Lingkungan Perusakan lingkungan terus berulang dan pemerintah kembali tidak berdaya menghadapi pengembang yang secara jelas melanggar aturan. FEBI HERUMANIKA

K

ONDISI Jalan Raden Imba Kusuma, Suka­ danaham, Tanjung­ karang Barat, kini mulus dan lebar karena baru ram­ pung diperbaiki. Tidak jauh dari jalan tersebut, akan dibangun kompleks peru­ mahan yang dikerjakan PT Patala Global Perdana. Sudah tiga bulan terakhir pengembang bekerja meng­ gerus bukit dan mendiri­ kan beberapa rumah. Jumat (14/10) lalu, aktivitas di lokasi proyek masih berlangsung. Meski belum sama sekali mengantongi izin, PT Patala Global tetap ngotot melanjut­ kan pembangunan. Dalam Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2011—2030, disebut­ kan bahwa daerah resapan air mencakup kawasan Batu­ putu di Kecamatan Telukbe­ tung Utara, Sukadanaham dan Susunanbaru di Keca­ matan Tanjungkarang Barat, Beringinraya, Sumberagung, dan Kedaung di Kecamatan Kemiling, Keteguhan dan Su­

kamaju di Kecamatan Teluk­ betung Barat, serta kawasan bukit dan gunung. Namun, faktanya kawasan Su­kadaham dan Keteguh­ an su­d ah banyak beralih

nus menegaskan bahwa di kawasan Sukadanaham tidak dapat dibangun kare­na ka­ wasan resapan air. “Sudah kami katakan ke pengembang bahwa tidak dapat dibangun. Kami tegaskan enggak bisa dibangun, titik,” kata Efendi. Menurutnya, dalam Per­ da Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah jelas bahwa Sukadanaham tidak boleh dipakai untuk pe­ rumahan. Pihaknya juga

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MENGGERUS BUKIT. Kondisi bukit yang tergerus untuk pembangunan perumahan di daerah Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Selasa (4/10). Daerah tersebut merupakan zona merah kawasan lindung dan resapan air. fungsi men­j adi kompleks perumahan. Pemkot Bandar Lampung tidak melakukan penertiban kawasan yang melanggar perda ini. Kepala Dinas Tata Kota Bandar Lampung Efendi Yu­

mengeluarkan surat agar PT Patala Global tidak melan­ jutkan pembangunan. Saat ditanya mengapa kawas­ an resapan air di lokasi lain bisa berubah menjadi pe­rumahan, Efendi berkelit, yang saat ini

PASEMON PENGANTAR MULAI pekan ini, Lampung Post menampilkan rubrik Pasemon yang terbit setiap hari Minggu. Rubrik yang ditulis oleh Asisten Kepala Divisi Pemberitaan Media Indonesia (grup Lampung Post) Ono Sarwono ini berisi tentang sindiran terhadap situasi sosial dan politik di tengah masyarakat kita dengan latar belakang kisah perwayangan. Semoga rubrik ini menjadi inspirasi dan referensi bagi para pembaca Lampung Post.

ADA peribahasa Jawa yang berbunyi, Tembang rawatrawat, ujare mbok bakul sinambi wara. Artinya kurang lebih kabar yang belum terkonfirmasi. Ini terkait dengan ada­nya hembusan pihak-pihak tertentu be-

Saya sudah ngobrol soal izin itu nanti ada kebijakan sendiri. Kalau kebijakan itu ada tole­ransi,” ujarnya. Menurut Hendra, pihak­ nya akan membangun be­ ronjong di sekitar lahan un­

tuk mengantisipasi terjadi­ nya longsor dan banjir kare­ na lokasi perumahan ada di daerah yang tinggi. Direktur Eksekutif Mitra Bentala Mashabi mengatakan pembangunan perumahan di zona merah yang terus ber­ lanjut adalah bentuk ketidak­ tegasan Pemerintah Kota. Pihaknya prihatin karena ke­ jadian tersebut terus berulang. Sudah menjadi kebiasaan pengembang membangun terlebih dahulu, kemudian mengurus belakangan. Mitra Bentala melakukan in­vestigasi beberapa waktu lalu dan melihat pengembang perumahan di Sukadana­ham masih melakukan pemba­ ngunan, bahkan sudah berdi­ ri beberapa unit rumah. Pada­ hal Pemerintah Kota belum memberikan izin. “Kami melihat bahwa le­ mah­nya penegakan hukum atas pelanggaran UU No. 26 Ta­h un 2007 tentang Tata Ruang dan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hi­d up. Seharusnya tidak ada pembangunan di zona tangka­pan air,” kata dia, ke­ marin. Dae­rah Kemi­ling dan dataran ting­gi lainnya, kata dia, adalah zo­na yang ditetap­ kan sebagai ru­ang hijau dan kawasan lin­dung yang harus dijaga. (AJI/RUL/M1) febi@lampungpost.co.id

OASIS

Politik Negara

Ono Sarwono

dibahas adalah pem­bangunan yang dilanggar PT Patala. “Ja­ ngan meli­hat yang lain. Kalau mau tahu ke­napa yang lain bisa lolos, cari sa­ja informasinya sendiri,” kata dia. Direktur PT Patala Global Perdana, Hendra Agung, mengakui pihaknya belum mengantongi izin untuk membangun perumahan di kawasan bukit Sukada­ naham. “Jujur kalau izin belum keluar, masih proses.

lakangan ini yang mewacanakan (berkeinginan) agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menda­patkan hak politik. Diksi kata kembali dalam kalimat tersebut karena dalam perjalanan sejarah bangsa ini, TNI memang pernah berpolitik. Fitrahnya, tentara

memang harus “berpolitik”. Ini karena tentara merupakan komponen negara yang eksistensi dan perannya sangat vital bagi tegak dan berdirinya negara berdaulat. Tapi, apakah hak politik tentara itu mesti terkait langsung dengan kekuasaan? Dalam cerita wayang, ada kisah bagaimana prajurit “berpolitik”. Di antara­nya seperti pikiran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IV (1809—1881) yang tertuang dalam karyanya, Serat Tripama. Dalam buku itu, Adipati Puri Mangkunegara periode 1853—1881 tersebut nyerat

(menulis) tiga kesatria utama yang pantas diteladani prajurit, yakni Bambang Sumantri pada zaman Lokapala, Kumbakarna (Ramayana), dan Karna (Mahabharata). Bambang Sumantri Bambang Sumantri ialah seorang pemuda desa yang tampan dan pideksa (perkasa). Ia anak dari Begawan Suwandagni dengan Dewi Darini di Per tapaan Argasekar yang masih dalam wilayah Negara Maespati. Setelah memiliki modal lahirbatin, Sumantri berkeingin­ an mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Ia melamar

sebagai prajurit Maespati yang dipimpin Prabu Arjunasasrabahu. Sumantri merangkak dari bawah hingga mencapai puncak karier sebagai patih bergelar Patih Suwanda. Tentang jiwa keprajuritan Sumantri, Mangkunegara IV menulis: Yogyanira kang para prajurit/Lamun bisa sira anulada/ Duk ing nguni caritane/Andelira sang prabu/Sasrabahu ing Maespati/Aran patih Suwanda/Lalabuhanipun/Kang ginelung triprakara/Guna kaya purun ingkang den antepi/Nuhoni trah utama.

BERSAMBUNG I Hlm.2

Imunoterapi Lebih Efektif dari Kemoterapi SELAMA bertahun-tahun penanganan pasien kanker dengan kemoterapi sudah menjadi kelaziman. Tetapi, dalam penelitian terbaru yang dilakukan seperti dilansir dalam New England Journal of Medicine, penanganan pasien kanker dengan memberikan obat kanker imunoterapi dirasa lebih efektif daripada menjalankan kemoterapi. Disebutkan dalam jurnal tersebut, sebagaimana dilansir BBC, dari 351 pasien yang diteliti, 36% diberi obat kanker imunoterapi, sementara 17% lainnya menerima kemoterapi saja. Hasilnya menunjukkan, dari dua kelompok ini, yang pertama “masih memiliki umur yang panjang” daripada yang menjalani kemoterapi. BBC juga melaporkan bahwa selain memperpanjang hidup pasien, obat kanker imunoterapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka untuk menghancurkan sel-sel kanker. Cara pengobatan ini juga dinilai lebih sedikit memiliki efek samping. (MI/R3)


2

bandar lampung

MINGGU

16 OKTOBER 2016

Bos Olympindo Dilaporkan Memeras Yang sangat berbahaya tidak menutup kemungkinan banyak debitur (pemilik kendaraan) yang telah menjadi korban pemerasan. ARIS SUSANTO

n LAMPUMNG POST/ZAINUDDIN

BERMAIN DI REL. Sejumlah warga Sutioyso, Gang Langgar, Tanjungkarang Timur, bermain di rel kereta api, Sabtu (15/10). Kegiatan itu sangat berbahaya karena daerah tersebut sering dilintasi kereta api, khususnya babaranjang.

sambungan halaman 1 Lire lalabuhan triprakawis/Guna bisa saniskareng karya/Binudi dadya unggule/Kaya sayektinipun/Duk bantu prang Manggada nagri/Amboyong putri dhomas/Katur ratunipun/Purune sampun tetela/Aprang tanding lan ditya Ngalengka nagri/Suwanda mati ngrana. (Seyogianya para prajurit/bisa meneladani/ cerita pada zaman dulu/Andalan sang raja/ Sasrabahu di Maespati/Namanya Patih Suwanda/Pengabdiannya/Dikemas dalam tiga hal/Pandai, mampu, dan berani itulah yang dipegang teguh/Menepati trah utama. Artinya darma bakti yang tiga hal itu/Guna bisa menyelesaikan masalah/Berupaya mendapat kemenangan/Kaya artinya ketika peperangan di Magada/Mampu memboyong putri dhomas/Diserahkan kepada sang raja/Purun artinya keberaniannya sudah nyata ketika perang tanding (melawan Dasamuka) raja Alengka/Patih Suwanda gugur di palagan). Kumbakarna Berikutnya Kumbakarna, adik kandung Raja Alengka Prabu Dasamuka. Ia menentang perilaku kakaknya yang serakah. Yang menggunakan negara untuk memenuhi kepentingannya pribadi. Kumbakarna legawa meninggalkan istana karena diusir sang kakak. Tapi, ketika Alengka menjelang bedah, ia maju ke medan laga membela negara hingga tetes darah penghabisan. Tentang nilai kepahlawanannya, dalam Serat Tripama tersua: Wonten malih tulada prayogi/Satriya gung nagri ing Ngalengka/Sang Kumbakarna arane/Tur iku warna diyu/ Suprandene nggayuh utami/Duk wiwit prang Ngalengka/dennya darbe atur/Mring raka amrih raharja. Dasamuka tan keguh ing atur yekti/Dene mengsah wanara/Kumbakarna kinen mangsah jurit/Mring kang raka sira tan lenggana/Nglungguhi kasatriyane/Ing tekad datan purun/Amung cipta labuh nagari/Lan noleh yayah rena/Nyang leluhuripun/Wus mukti aneng Ngalengka mangke/Arsa rinusak ing bala kapi/Punagi mati ngrana. (Ada lagi teladan yang baik/Kesatria agung dari Negara Alengka/Kumbakarna namanya/Meski wujudnya raksasa/namun menggapai keutamaan/Ketika dimulainya perang Alengka/Ia menyampaikan pendapat/ Kepada kakaknya agar selamat/Dasamuka tidak sudi mendengar pendapat baik/Karena hanya melawan kera. Kumbakarna diperintah maju perang/Kepada kakaknya ia tidak membantah/Karena menepati sifat kesatria/(sebenarnya) Tekadnya tidak mau/ Hanya semata-mata bela negara/Dan melihat bapak ibunya/Serta leluhurnya/Sudah hidup mukti di Alengka/Sekarang mau dirusak balatentara kera/Bersumpah mati di medan perang). Karna Yang ketiga adalah Karna alias Suryaputra.

02 BANDAR LAMPUNG.indd 1

Ia senapati Astina pada rezim Prabu Duryudana alias Kurupati. Ia dikenal teguh menjunjung tinggi jiwa kesatria. Karna mengerti bahwa Duryudana (Kurupati) adalah raja yang meninggalkan keutamaan. Tapi, ia tetap membelanya karena semata-mata memegang sumpahnya kepada negara. Tentang jiwa kesatrianya, dalam Serat Tripama tertulis: Wonten malih kinarya palupi/ Suryaputra narpati Ngawangga/Lan Pandawa tur kadange/Len yayah tunggil ibu/Suwita mring Sri Kurupati/Aneng nagri Ngastina/Kinarya gul-agul/Manggala golonganing prang/ Bratayuda ingadegken senapati/ngalaga ing Kurawa. Den mungsuhken kadange pribadi/ Aprang tanding lan Sang Dananjaya/Sri Karna suka manahe/Dene nggenira pikantuk/Marga denya arsa males sih/Ira Sang Duryudana/ Marmanta kalangkung/Denya ngetok kasudiran/Aprang rame Karna mati jinemparing/Sumbaga wiratama. (Ada lagi yang dapat dijadikan teladan/ Suryaputra Senapati dari Awangga/Dengan Pandawa masih saudara/Lain bapak satu ibu/Mengabdi pada Sri Kurupati/Di Negara Astina/Dijadikan andalan/Panglima perang/Diangkat senapati dalam perang Bharatayuda/Berperang di pihak Kurawa. Dihadapkan dengan saudaranya sendiri/Perang tanding melawan Dan a n jaya/Sri Karna senang sekali hatinya/ Karena bisa memperoleh/Jalan untuk membalas budi/Sang Duryudana/Maka ia dengan sangat/Mengeluarkan semua kesaktiannya/ Perang ramai dan Karna gugur kena panah/ Termasyhur sebagai prajurit utama). Kejayaan Negara Dalam kisahnya, Sumantri adalah prajurit pantang menyerah dan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk unggul. Semua yang ia perjuangkan siang-malam dipersembahkan kepada keagungan raja. Ini simbolisasi bahwa jiwa raganya untuk kejayaan bangsa dan negara. Sedangkan Kumbakarna, meski fisiknya berujud raksasa, jiwanya kesatria. Karena itu, ia berani berseberangan melawan Prabu Dasamuka. Konsekuensinya, ia pun mesti hengkang dari istana. Tapi, ketika Alengka diinjak-injak musuh, ia gagah berani maju ke palagan mempertahankan negara. Ini simbol tentang cinta Tanah Air. Kemudian Karna. Ia terjun ke kurusetra melawan saudaranya (Pandawa) bukan untuk membela kezaliman. Itu karena ia memegang teguh sumpah setianya kepada negara. Karna tidak ingin menjadi pengecut. Nilai kisah ketiga kesatria di atas adalah bahwa mereka para patriot sejati. Politik mereka ialah politik negara. Sebagai prajurit, politiknya adalah politik kejayaan bangsa dan negara, bukan yang lain. n sarwono@mediaindonesia.com

K

EPALA Cabang PT Olympindo Multi Finance yang beralamat di Jalan Pangeran Antasari No. 130, Tanjungbaru, Sukarame, Bandar Lampung, dilaporkan Dody Suhada Poerbo (59), pengusaha jasa kontruksi, ke Polsek Kedaton atas sangkaan pemerasan berdasarkan surat laporan polisi Nomor: TBL/1503/X/2016/ LPG/RESTA BALAM/SEKTOR KDT. Melalui kuasa hukumnya, David Sihombing, diungkapkan para terlapor tersebut adalah Dedy Suherman (Kepala Cabang PT Olympindo Bandar Lampung), Sopian Hadi dan Ade Juprianto, karyawan PT Olympindo. David mengatakan laporan pemerasan itu dilakukan atas dasar adanya pengakuan PT Olympindo sebagai pemilik kendaraan, sementara mobil tersebut dijaminkan ke PT Oscar Kredit Ekspres. Pada 27 Februari 2016 lalu, Dedy

Suherman mengatasnamakan PT Olympindo Multi Finance memberikan surat tugas penyelesaian dan mengaku sebagai pemilik mobil Toyota Corolla Atlis jenis sedan BE-1752-AT, mendatangi rumah pelapor dan memaksa pelapor menyerahkan uang Rp9,308 juta. Karena didesak terus, kemudian pelapor membayar uang sebesar yang diminta pihak terlapor. Kemudian pada 13 Oktober 2016, pihak PT Olympindo menghadang kendaraan yang sedang dikendarai pelapor di Jalan Kartini. Tiga orang yang menghadang itu mengaku bernama Ahmad Wahyudi, direktur Kaisan Karya Duta, bersama dua temannya, Dedi dan Ridwan. Mereka menjelaskan kepada pelapor jika kendaraan tersebut bermasalah dan harus segera dibayar. Mendengar itu, pelapor yang merasa telah menyerahkan uang mencari bukti-buktinya. Di situlah diketahui dana yang pernah dibayarkan pe-

lapor kepada PT Olympindo senilai Rp9 juta lebih tidak menjadi bayaran atas kredit kendaraan milik pelapor karena data yang dibawa Ahmad Wahyudi dan dua temannya terdata belum pernah dibayar. “Sebelumnya klien saya tidak pernah telat bayar. Tiga bulan mencari kreditur tidak ketemu, malah kantornya berubah menjadi rumah makan dan kantor itu tidak diketahui ke mana pindahnya. Kok tiba-tiba ada yang mengaku jadi pemilik kendaraan,” kata David di Polsek Kedaton, kemarin petang. Menurut David, yang sangat berbahaya adalah tidak menutup kemungkinan banyak debitur atau pemilik kendaraan yang telah menjadi korban pemerasan. Anehnya lagi di dalam perjanjian kredit tidak pernah membicarakan fidusia. Sementara mereka mengaku ada fidusia. Dedi Suherman saat dikonfirmasi melalui ponselnya sejak pukul 17.00 tidak aktif. Kembali dicoba menghubunginya sekitar pukul 19.08, ponselnya juga tetap tidak aktif. (M1) arissusanto@lampungpost.co.id

Umat Hindu di Lampura Selalu Memperlihatkan Kedamaian Dengan adanya program di bidang keagamaan, Bupati berharap dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakatnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

S

EPERTI tidak kenal lelah, Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara menyempatkan hadir dalam kegiatan peresmian tempat peribadatan masyarakat Hindu atau dikenal Purepuse di Desa Labuhanratu Pasar, Kecamatan Sungkai Sekatan, Sabtu (15/10). Bupati hadir setibanya ia dari perjalanan dinas luar di Sulawesi, hanya demi memenuhi undangan dari rakyatnya. “Saya sangat berkesan dengan kegiatan ini, karena yang datang tidak hanya masyarakat beragama Hindu saja. Akan tetapi warga beragama lainnya, ini menunjukkan adanya Bhineka Tunggal Ika disini,” kata dia kemarin mengawali sambutannya. Selain diisi dengan Peresmian Pure, dalam kegiatan itu juga dilaksanakan Piodalan Puseh Umat Hindu yang dipimpin oleh Jeromangku Wayan Sudarme dari Ibu Kota Jakarta, yaitu ritual tahunan yang dilaksanakan untuk menyampaikan rasa syukur kepada Sang Hyang Widhi atas segala berkat yang diberikan-Nya. Salah satu Bupati muda Lampung itu pun mengapresiasi keberadaan Umat Hindu yang mayoritas berasal dari Bali ini di kabupaten terkenal dengan bangunan Payan Mas-nya itu. Sebab, sepengetahuannya selama ini keberadaannya disana tidak pernah menimbulkan perselisihan antara umat beragama. Atau semacamnya, karena mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai

LAMPUNG POST/FAJAR NOVITRA.

POSE BERSAMA. Bupati Lampung Utara H. Agung Ilmu Mangkunegara. S.STP.M.H., foto bersama Pemangku dan Tokoh Adat Bali saat peresmian Pure Puse di Desa Labuhanratu Pasar, Kecamatan Sungkai Selatan, Sabtu (15/10).

persatuan dan kesatuan bangsa. “Selama ini umat Hindu di Lampura selalu memperlihatkan kedamaian dan cinta kasih terhadap sesama. Serta mengedepankan sikap toleransi, saya megucapkan terima kasih kepada seluruh umat Hindu di Lampung Utara. Atas segala peran dan dukungannya selama ini dalam bersama-sama ikut memajukan pembangunan,” kata dia. Ia sangat menghargai adanya perbedaan umat beragama. Oleh karena itu, program-program pembangunan selama kepemimpinannya, khususnya di bidang keagamaan akan terus ditingkatkan. Agar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat disana. “Di saat kepemimpinan saya, bidang keagamaan harus dapat dirasakan benar manfaatnya oleh seluruh umat beragama di Lampura. Seperti umat Muslim misalnya diberangkatkan umroh gratis, Nasrani mengikuti perjalanan rohani ke Yuressalem, Hindu ke India serta Budha ke Thailand, ser-

LAMPUNG POST/FAJAR NOVITRA.

TINJAU LANGSUNG. Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara meninjau langsung Pure Puse usai diresmikan.

ta program kerohanian lainnya,” ungkapnya. Dengan adanya program di bidang keagamaan, Bupati berharap dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakatnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tak lupa diakhir sambutannya ia memberikan bantuan secara pribadi, dan meminta kepada masyarakat beragama Hindu disana agar mendoakan pembangunan di Lampura semakin maju serta yang terdepan. “Sekembalinya dari perjalanan, kami berharap warga tersebut dapat menjadi teladan. Serta menyalurkan pengalaman rohaninya, dan pure ini dapat dimanfaatkan lebih optimal lagi kedepannya,” jelasnya. Hal tersebut mendapatkan apresiasi dari perwakilan masyarakat setempat, Nyoman Sunerti yang juga Ketua PHDI Lampura itu. Karena dapat menyempatkan hadir dalam kegiatan peresmian pure itu, meski dalam keadaan letih setelah pulang dalam perjalanan cukup jauh. “Saya mewakili masyarakat Hindu mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak yang selalu dapat menyempatkan diri hadir di tengah kegiatan umat bergama. Terus terang saja, saat ini kami masyarakat yang sudah bisa merasakan benar program pembangunan selama ini. Khususnya di bidang keagamaan, mudah-mudahan Tuhan dapat memberikan kepanjangan umurnya serta kesehatan. Guna meneruskan program-program ke depannya agar lebih baik lagi,” ujarnya. Setelah diresmikan, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara bersama tokoh umat Hindu dan Pemangku lainnya meninjau langsung Pure Puse tersebut. (FIT/LEH/O10)

10/15/2016 12:26:04 PM


daerah Lampu Penerangan di Jalinsum Kembali Hilang Alat panel tenaga surya dan aki lampu penerangan jalan umum di Jalinsum Km 34-35 Desa Tajimalela diduga dicuri. ARMANSYAH

L

AMPU penerangan jalan umum (LPJU) di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) kembali hilang. Sebanyak tiga unit LPJU di Jalinsum Km 34-35 Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), tidak menyala lantaran lampu LED yang menggunakan tenaga matahari tersebut raib. Ali (31), warga Desa Tajimalela, mengatakan sejak beberapa hari terakhir LPJU yang menggunakan tenaga surya, tepatnya di depan Rumah Makan Kopita Jaya, tidak menyala. Sebab, alat panel tenaga surya dan aki di LPJU itu sudah hilang yang diduga dicuri. “Ada tiga LPJU yang tidak menyala. Ternyata penyebabnya adalah tidak adanya alat panel penangkap tenaga suryanya. Dugaan kami alat itu sengaja

Ada tiga LPJU yang tidak menyala. Ternyata penyebabnya adalah tidak adanya alat panel penangkap tenaga suryanya. dicuri orang yang enggak bertanggung jawab,” kata dia kepada Lampung Post, Sabtu (15/10). Hilangnya alat panel pada LPJU itu tidak diketahui siapa yang mengambil. Namun, ada beberapa warga melihat alat panel tersebut dilepas pada malam hari. Mereka menggunakan truk dan tangga untuk melepas alat tersebut. “Ya, kalau informasi dari kawan ada orang yang melepasnya pada malam hari. Tapi, saat melepas itu warga tidak menyangka bakal dicuri,” ujar dia. Sebelumnya, sebanyak sekitar 26 unit LPJU di Jal-

insum Km 40-53 Kecamatan Kalianda dan Sidomulyo, Lamsel, tidak menyala. Lampu LED yang menggunakan tenaga matahari itu hilang dicuri. Berdasarkan penelusuran Lampung Post, lampu itu tidak menyala karena panel tenaga surya raib dari tiang. Lampu tidak menyala di tempat-tempat rawan atau jauh dari permukiman penduduk. Menurut warga sekitar, Jahidin (29), lampu tidak menyala karena alat panel tenaga surya dan aki sudah hilang. “Bukan cuma panel tenaga suryanya yang hilang, aki keringnya juga ikut dibawa,” kata dia kepada Lampung Post, Senin (10/10). Diduga hilangnya alat-alat tersebut diambil oleh orang yang memasang tiang lampu setinggi sekitar 20 meter itu. “Karena yang saya lihat, tukang yang pasang lampu itu sendiri yang ngambil malam hari,” ujarnya. Pekerja itu mengambil alat lampu jalan kisaran pukul 21.00—01.00 dini hari menggunakan kendaraan pikap melepas alat tiang lampu jalan. “Mereka bawa tangga, saya pikir mau benerin lampu, ternyata mencuri, karena besoknya lampu jalan mati sampai sekarang.” Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan AKP Mubiarto Banu Kristanto mengakui jika lampu penerangan di Jalinsum raib diambil pencuri. “Hilang dicuri, karena Pak Kadis Tata Kota Provinsi pernah lapor kalau banyak LPJU yang hilang,” kata dia. Mantan Kasat Binmas Polres Lampung Tengah itu menjelaskan pihaknya yang mengusulkan LPJU di Jalinsum untuk menekan angka kecelakaan dan kriminalitas. “Awalnya kami yang mengusulkan ke Dinas Perhubungan Provinsi untuk dipasang LPJU di Kecamatan Natar,” kata dia. (M2) armansyah@lampungpost.co.id

MINGGU

16 oktoBER 2016

3

n LAMPUNG POST/TONGGAM ROSARIO

UJIAN KENAIKAN PANGKAT. Puluhan anggota Polres Tulangbawang melakukan praktik bela diri judo untuk syarat kenaikan pangkat, di halaman lapangan Mapolres Tulangbawang, Jumat (14/10).

OBITUARIUM

Tokoh Pembangunan Mesuji itu Wafat

WAKIL Bupati Mesuji Ismail Ishak meninggal dunia, Sabtu (15/10). Kabar duka berpulangnya orang nomor dua di Mesuji tersebut disampaikan Kepala Bagian Humas Mesuji Ronal Nasution. Ismail Ishak menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Islam Jakarta karena penyakit yang dideritanya. Almarhum merupakan wakil bupati definitif pertama Kabupaten Mesuji. “Betul, beliau meninggal di Rumah Sakit Islam di Jakarta. Informasinya, beliau meninggal karena sakit,” kata Ronal lewat telepon, Sabtu (15/10). Kader PDIP paling berpengaruh di Mesuji tersebut dikabarkan menderita sakit keras dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Jakarta sejak beberapa pekan lalu. Mendengar kabar duka itu, Bupati Mesuji Khamami segera bertolak ke kediaman Ismail Ishak di Unit II, Tulangbawang. Menurut rencana, jenazah Wakil Bupati itu akan disemayamkan di Unit II, Tulangbawang. Wafatnya Ismail Ishak membuat masyarakat Mesuji kehilangan tokoh pembangunan. Beliau, menurut Khamami, merupakan sosok yang gigih dalam membangun Mesuji. “Mesuji kehilangan salah satu tokoh pembangunan. Beliau salah satu sosok yang gigih membangun Mesuji. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah swt,” ujar Khamami. (NAS/M3)

DPD PKS Pringsewu Gelar Apel Pemenangan Sujadi-Fauzi DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pringsewu akan menggelar apel siaga pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pringsewu, Sujadi-Fauzi, pada Pilkada Pringsewu 2017 di Pendopo kabupaten setempat, hari ini (16/10). Dalam acara tersebut sekaligus melantik pengurus ranting PKS se-Kabupaten Pringsewu. Acara akan dihadiri pasangan calon Sujadi-Fauzi, Ketua DPP PKS Wilayah Sumatera Bagian Selatan Gufron Aziz Fuadi, Ketua Umum DPP PKS Lampung, pengurus DPD, dan rating beserta kader partai se-Kabupaten

03 daerah.indd 1

ZUNIANTO Pringsewu. Ketua DPD PKS Pringsewu Zunianto mengatakan kegiatan ini untuk konsolidasi PKS Pringsewu dalam rangka pemenangan pasangan calon

Sujadi-Fauzi pada Pilkada 2017. “Kami berharap PKS bersama elemen tim pemenangan yang lain bahu-membahu untuk memenangkan pasangan calon bupati Sujadi dan wakil bupati Fauzi,” ujar Zunianto. Menurutnya, Pringsewu merupakan salah satu daerah otonomi baru yang sangat berpotensi dan memiliki banyak prestasi. Oleh karena itu, kabupaten ini harus dipimpin sosok yang memahami potensi dan karakteristik daerah tersebut. “Selain itu, mereka harus teruji dan kami yakin semua itu ada pada pasangan Sujadi-Fauzi,” kata dia. (ONO/M2)

10/15/2016 11:46:21 AM


Olahraga

4

5

MINGGU I 16 OKTOBER 2016

Chelsea Gebuk Leicester di Stamford Bridge Sevilla memulai laga dengan baik. Mereka mampu unggul dua gol lewat Franco Vazquez pada menit ke-25 dan Samir Nasri pada menit ke-58. RICKY MARLY

C

HELSEA menunjukkan keperkasaan mereka saat menjamu Leicester City pada pekan kedelapan Liga Primer Inggris, Sabtu (15/10). Pada laga yang berlangsung di Stamford Bridge, The Blues menggebuk juara bertahan tersebut dengan tiga gol tanpa balas. Menjamu Leicester, Chelsea memulai laga dengan sangat baik. Pasukan Antonio Conte itu mendominasi jalannya laga dan tak membiarkan tim tamu bergerak bebas memainkan bola. Bahkan mereka bisa unggul cepat ketika Diego Costa membuka gol pada menit ketujuh. Lewat skema sepak pojok yang dieksekusi Eden Hazard, bola liar langsung diteruskan dengan baik oleh Nemanja Matic. Lalu umpan backheel pemain internasional Serbia itu disambut baik oleh Costa yang berdiri bebas. Sekaligus membawa tuan rumah unggul 1-0. Setengah jam pertandingan berjalan, tepatnya pada menit ke-33, The Blues memperbesar keunggulan. Kali ini lewat kaki Hazard. Melalui serang­ an balik, pemain internasional Belgia

itu menerima umpan dari Pedro dan memaksa Kasper Schmeichel memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali. Unggul dua gol tak membuat Chelsea mengendurkan serangan. Beberapa peluang mereka ciptakan, termasuk tendangan bebas David Luiz, tetapi masih ditepis Schmeichel. Skor 2-0 pun bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, Leicester memberanikan diri keluar dari tekanan tuan rumah dengan memberikan berbagai ancaman ke jantung perta­ hanan Chelsea. Tapi lini belakang David Luiz dkk masih bermain disiplin. Alih-alih memperkecil keadaan, tim tamu justru menambah penderitaan. Pada menit ke-85, Victor Moses menutup laga ini dengan golnya. Pemain asal Nigeria itu mencetak gol usai melakukan kerja sama apik dengan Nathaniel Chalobah untuk menaklukkan Schmeichel. Skor 3-0 untuk The Blues ini bertahan hingga pertandingan usai. Dengan tambahan tiga poin ini membuat Chelsea merangsek ke posisi kelima klasemen sementara. Sebaliknya, bagi Leicester, kekalahan

Peparnas 2016 Jawa Barat Resmi Dibuka MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi resmi membuka ajang Peparnas XV/2016 Jawa Barat di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Sabtu (15/10) sore. Di bawah rintikan hujan, Imam menekan tombol bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menandakan dimulainya perhelatan olahraga bagi kaum difabel. Sebelum melakukan peresmian, Imam terlebih dahulu memberikan sambutan guna menyuntikkan semangat kepada para atlet dari 33 provinsi. Menurut politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PBB) itu, rintikan hujan yang mewar-

terus memperpanjang rekor buruk mereka dengan sama sekali belum meraih poin di partai tandang sejauh Liga Primer berlangsung.

Drama Lima Gol Sementara itu, dalam lanjutan La Liga jornada kedelapan, drama lima gol tercipta kala Leganes menjamu Sevilla di Stadion Municipal Butarque, Sabtu (15/10). Pada laga tersebut, Sevilla keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-2. Sevilla memulai laga dengan baik. Mereka mampu unggul dua gol lewat Franco Vazquez pada menit ke-25 dan Samir Nasri menit ke-58. Pertandingan berjalan menarik ketika dalam durasi dua menit, Leganes mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol-gol tuan rumah tersebut dilesakkan oleh Timor (67’) dan Alexander Szymanowski (69’). Namun, skor tersebut buyar ketika pertandingan menyisakan lima menit waktu normal. Pemain pengganti Sevilla, Pablo Sarabia, mampu men­ cetak gol kemenangan Sevilla atas tuan rumah menjadi 3-2. Kemenangan ini cukup berharga buat pasukan Jorge Sampaoli. Pasalnya, ini merupakan tiga poin perdana Sevilla ketika bermain di tandang, sejak terakhir kali mereka raih pada Mei 2015. (MTVN/R4) rickymarly@lampungpost.co.id

nai pembukaan Peparnas menjadi memori tersendiri. Ia pun sedikit bercerita pada masa kecilnya yang kerap bermain bola di bawah guyuran hujan. “Pembukaan ini (Peparnas) sangat menyenangkan. Karena mengingatkan masa kecil saya saat main bola sambil hujan,” ujar Imam dalam sambutannya. Selain itu, Imam pun menyanjung waktu yang dipilih oleh panitia, yakni sore hari dalam pelaksanaan upacara. Pasalnya, berkaca pada pembukaan PON September silam dilakukan pada malam hari di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). “Ini juga sebuah yang tidak biasa karena

memilih waktu membuka Peparnas sore hari dengan adanya kembang api. Dan ini menjadi sejarah pertama di Indonesia,” kata dia. Imam pun berharap para atlet bisa meraih prestasi untuk daerah masing-masing dan menjadikan momen Peparnas sebagai salah satu persiapan menjelang SEA Games dan Asian Paragames. Ia pun berjanji akan terus mendorong dan memberikan perhatian ter­ hadap para atlet difabel. “Jadikan Peparnas sebagai ajang silaturahmi, sebagai ajang untuk masa depan Indonesia. Terbanglah garudaku di dunia, berjayalah di Tanah Legenda,” katanya. (MTVN/O2)

UNS Surakarta Juara Umum Kejurnas Pencak Silat

n AP/ALASTAIR GRANT

CETAK GOL. Pemain Chelsea Eden Hazard (biru) mencoba melewati hadangan kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, untuk mencetak gol kedua bagi timnya. Pada laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (15/10), The Blues mengalahkan juara bertahan tersebut dengan tiga gol tanpa balas.

KEJUARAAN Nasional (Kejurnas) Pencak Silat antarperguruan tinggi di Universitas Lampung (Unila) selesai dilaksanakan. Kegiatan yang mengambil tema Prestasi untuk negeri, Bukti pada pertiwi ini dilaksanakan sejak 9—15 Oktober 2016 di GSG Unila. Kemarin (15/10) merupakan aca­ra puncak atau partai final di semua nomor atau kelas. Dari semua kelas yang sudah dipertandingkan, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meraih juara umum dan berhak mendapatkan piala bergilir Menpora dan Piala Rektor Unila. UNS meraih juara umum dengan 8

emas, 5 perak, dan 2 perunggu. “Selain itu, ada beberapa juara umum lainnya. Seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meraih juara umum juga dalam perebut­ an Piala PR III Unila. Kemudian Unila sendiri juga juara umum dalam perebutan Piala Dekan FKIP (sesuai jurusan),” kata Ketua Pelaksana Kejurnas Pencak Silat antarperguruan tinggi, Wahyu Arif Furqon, di GSG Unila, Sabtu (15/10). Dia menjelaskan Kejurnas Pencak Silat tersebut merupakan ajang dua tahunan dan Provinsi Lampung menjadi penyelenggaraan yang keenam.

“Untuk penyelenggaraannya di Lampung ini memang pertama kali. Tetapi penyelenggaraannya sudah enam kali. Kegiatan sebelumnya dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada (UGM),” ujarnya. Wahyu mengungkapkan untuk jumlah peserta atau kampus yang paling banyak mengirimkan atletnya, yakni berasal dari UNS Surakarta, UNJ, dan Unila. “Semua atlet pencak silat ini mahasiswa, mereka datang dari berbagai perguruan tinggi. Jumlah pesertanya sebanyak 401 atlet dari 68 kontingen perguruan tinggi di Indonesia,” kata mahasiswa FKIP

Unila angkatan 2013 itu. Dia menambahkan kegiatan tersebut berjalan sukses dan tidak terjadi kendala yang signifikan. “Antusiasme peserta (atlet) juga tinggi. Ini ajang dua tahunan, dua tahun kemudian kegiatan ini akan dilaksanakan di UNS Surakarta sebagai tuan rumah,” katanya. Berdasarkan data yang didapat dari panitia, sejumlah atlet pencak silat yang meraih juara berasal dari kategori beregu putra/putri, ganda putra/putri, dan tunggal putra/putri. Kemudian berasal dari kategori tanding dari kelas A-J putra/putri. (RIC/R4)

Begawi Taekwondo Diikuti 466 Atlet

n LAMPUNG POST/RICKY MARLY

POOMSAE DAN KYUPAK. Atlet Pondok Pesantren Nurul Iman, Bogor, beraksi dengan memperagakan pertunjukan poomsae dan kyupak (pemecahan) dalam acara pembukaan Begawi Taekwondo ke-3 di GOR Saburai, Kota Bandar Lampung, Sabtu (15/10). PENGURUS Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Lampung mengadakan kegiatan Begawi Taekwondo ke-3, Sabtu-Minggu (15-16/10), di GOR Saburai, Kota Bandar Lampung. Ketua Umum Pengprov TI Provinsi Lampung Amril Yusam mengatakan Begawi Taekwondo ini merupakan agenda rutin Pengprov TI Provinsi Lampung. Kegiat­ an diikuti 466 atlet taekwondo, baik junior, senior, dan umur yang berasal dari pengkab/pengkot TI se-Provinsi Lampung. “Ini kegiatan rutin setiap tahun dan ini yang ketiga kalinya. Para atlet akan mengikuti kegiatan ini di kategori gireugi dan poomsae,” kata Amril di GOR Saburai, Sabtu (15/10). Dia menjelaskan tujuan dari kegiatan itu untuk mencari bibitbibit atlet taekwondo yang berbakat dalam persiapan menghadapi kejuaraan nasional maupun internasional. “Ini juga sebagai ajang prakualifikasi dalam menghadapi PON Remaja pada November 2016,” kata dia. Amril mengungkapkan pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu, atlet taekwondo Lampung atas nama Reni Oktauli meraih medali perungggu. “Semoga ini menjadi

04-05 OLAHRAGA.indd 1

pelecut semangat para atlet untuk meraih prestasi. Saya tekankan juga bahwa kegiatan Begawi Taekwondo ini antusiasnya tinggi, tidak kurang, bahkan bertambah pesertanya setiap tahun,” katanya. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung Hannibal yang mewakili Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan Begawi Taekwondo. Selain untuk mencari bibit-bibit baru, kegiatan itu juga sebagai persiapan jangka panjang dalam menghadapi PON 2020 di Papua. “Kegiatan ini untuk mencari bibit baru yang potensial dalam menghadapi event-event nasional yang akan datang. Sekaligus persiapan jangka panjang untuk PON 2020 di Papua karena di dalam olahraga waktu empat tahun mendatang itu terbilang singkat,” kata dia. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Umum PB TI Brigjen (Purn) Noor Fadjri. Dalam acara pembukaan, ada pertunjukan atlet yang memperagakan poomsae dan kyupak (pemecahan) dari atlet Pondok Pesantren Nurul Iman, Bogor. (RIC/R4)

10/15/2016 11:47:34 AM


6

sorot

MINGGU

16 OKTOBER 2016

Nihil Upaya Menjaga Kawasan Lindung Pihak yang melakukan perusakan dan memberikan izin bisa dikenakan sanksi pidana. Setiaji Pamungkas

D

IREKTUR Eksekutif Wa l h i L a m p u n g Hendrawan mengatakan Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak tegas menegakkan aturan pengelolaan dan perlindungan bukit dan gunung yang ada di Kota Tapis Berseri. Perlu ada pengelolaan dan perlindungan yang jelas terkait pengelolaan bukit. Ia menjelaskan surat keputusan wali kota tahun 1996 menyebutkan bahwa Bandar Lampung memiliki 32 bukit. Namun, kini hanya ada beberapa bukit yang masih terjaga dan tidak beralih fungsi, seperti Gunung Sulah, Gunung Banten, dan Gunung Kucing, yang masih dalam kondisi baik. Bukit dan gunung lainnya, kata dia, sudah rusak akibat penambangan dan perubahan alih fungsi lahan. Misalnya bukit di Jalan Rasuna Said yang sudah berubah fungsi menjadi perumahan. Dua bukit lainnya, Bukit Camang dan Bukit Kunyit, pun kondisinya sudah hancur. Dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah, beberapa bukit masuk sebagai kawasan lindung, seperti di daerah Sukadanaham dan Bukit Camang. Namun, lanjut Hendrawan, kawasan itu berubah fungsi menjadi area perumahan. Menurutnya, jika ada pihak yang melakukan aktivitas tidak sesuai dengan peruntukannya atau alih fungsi, yang melakukan dan memberi izin bisa dikenakan sanksi pidana. Pengembang dan Pemkot sama sekali tidak mengindahkan Perda RTRW.

06 sorot.indd 1

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PENGGERUSAN BUKIT. Alat berat sedang menggerus bukit di Jalan Soekarno-Hatta, Panjang. Penggerusan bukit di Kota Bandar Lampung semakin memprihatikan. Penggerusan tersebut mengambil material bukit untuk kemudian dijual. “Penegak hukum seperti kepolisian, Satpol PP, dan PPNS atau tim penyidik kasus tentang lingkungan yang ada di BPLHD bisa menggunakan UU untuk menjerat pihak yang memberi dan diberi izin pengalihan fungsi yang melanggar RTRW,” ujar dia, kemarin. Anggota Komisi I DPRD Bandar Lampung, Barlian Mansyur, mengatakan pembangunan di Sukadanaham bertentangan dengan Perda No. 11 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah dan undangundang. Lokasi yang akan dijadikan perumahan tersebut adalah zona merah atau daerah resapan air. “Lokasi itu adalah kawasan resapan air sehingga kalau dijadikan perumahan dikhawatirkan membahayakan daerah di bawahnya,” kata dia. Politikus Partai Golkar itu menyebut kemiringan tanah di kawasan tersebut men-

capai 30 persen. PT Patala Global sudah melakukan pematangan lahan, tapi belum mengantongi perizinan, yakni izin pendahuluan membangun (IPM), izin mendirikan bangunan (IMB), serta izinizin prinsip lainnya. Pihaknya mengimbau pengembang taat dengan asas dan peraturan yang ada. Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar mengatakan penetapan zona m e r a h ya n g m e m a su kkan kawasan Sukadanaham perlu dikaji kembali. Penetapan kawasan tersebut dilakukan sebelum kepemimpinannya. “Kalau memang itu zona merah, seharusnya saat ditetapkan pemerintah membebaskan lahan tersebut. Tidak boleh ada masyarakat yang tinggal di sana,” kata Yusuf Kohar, saat dihubungi, Sabtu (15/10). (EBI/*1/PAD/M1) setiaji@lampungpost.co.id

10/15/2016 12:27:33 PM


selekta

MINGGU

16 oktoBER 2016

Tindakan Apkir Tetap Kartel

Polisi Panggil 20 Saksi Kasus Pungli Kemenhub POLISI telah memanggil 20 orang saksi untuk mendalami kasus pungli di Direktorat Perkapalan dan Pelautan Direktorat Jenderal Kelautan Kementerian Perhubungan. Rencananya para saksi akan diperiksa mulai Senin mendatang. Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengatakan 70 hingga 80 persen pihak yang dipanggil merupakan pegawai internal di Kemenhub. Namun, mereka baru berasal pada jajaran rekan kerja, bawahan para tersangka, serta pihak-pihak dari perusahaan yang namanya tertera dalam bukti pembayaran yang didapat penyidik.

Saat ini perusahaan-perusahaan tersebut dikabarkan hendak melakukan naik banding sehingga putusan denda belum inkracht. PADLI RAMDAN

K

OMISI Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tetap memandang kesepakatan yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) dengan 12 perusahaan pembibitan unggas (breeder) yang melakukan apkir merupakan bentuk tindakan kartel. Ketua KPPU M Syarkawi mengatakan pandangan tersebut diputuskan berdasarkan hasil temuan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya yang menunjukkan adanya bentuk tindakan kartel. Ia mengakui memang ada perbedaan pandangan antara Majelis KPPU dan Ditjen PKH. “Apakah kesepakatan tersebut berlandaskan undang-undang? Sebab, hasil pemeriksaan kami mengatakan kesepakatan tersebut tidak dilandasi UU sehingga kami bisa menyebut itu sebagai tindakan kartel,” ujar Syarkawi. Secara terpisah, Kementerian Pertanian membenarkan adanya izin kepada 12 perusahaan yang diduga melakukan tindakan apkir. Namun, izin tersebut sematasemata diberikan karena memang ada kesepakatan dari dua belah pihak untuk mengatasi persediaan ayam yang hampir berlebih. Hal tersebut disampaikan Dirjen PKH I Ketut Diarmita. Meskipun demikian, kesepakatan tersebut dilakukan oleh mantan Dirjen PKH sebelumnya, yakni Muladno, dan Ketut Diarmita mengaku belum pernah mengeluarkan kesepakatan atau perintah serupa sejak ia menjabat sebagai Dirjen PKH yang baru. “Jadi, memang itu kesepakatan lama dengan Dirjen PKH yang saat itu menjabat,” ujar Ketut. Terkait perusahaan-perusahaan yang diberikan denda atas dugaan melakukan praktik apkir, Ketut belum bisa memberikan komentar lebih lanjut. Saat ini perusahaan-perusahaan tersebut dikabarkan hendak melakukan naik banding sehingga putusan denda be-

lum inkracht. “Saya belum bisa komentar, nanti kalau sudah inkracht baru bisa (komentar),” kata dia. Pekan lalu, KPPU menyatakan 12 perusahaan pembibitan ayam terbukti melakukan praktik kartel karena telah bersepakat dalam menentukan jumlah ayam jenis pedaging atau indukan (parent stock/PS) yang diapkir dini (dimusnahkan). Konsekuensinya, 11 dari 12 perusahaan itu dikenai denda total Rp119,7 miliar yang harus dibayarkan ke kas negara. Ketua Majelis KPPU Kamser Lumbanradja mengatakan seluruh perusahaan pembibitan ayam tersebut terbukti melanggar Pasal 11 UU No. 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli

Hasil pemeriksaan kami mengatakan kesepakatan tersebut tidak dilandasi UU sehingga kami bisa menyebut itu sebagai tindakan kartel. dan Persaingan Usaha Tidak Sehat terkait pengaturan produksi bibit ayam pedaging (broiler) di Indonesia. Mereka diketahui telah mengadakan pertemuan dan kesepakatan pada 14 dan 21 September 2015 untuk menentukan jumlah ayam yang diapkir dini oleh setiap perusahaan. Ke-12 perusahaan tersebut ialah PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Malindo Feedmill Tbk, PT CJ-PIA, PT Taat Indah Bersinar, PT Cibadak Indah Sari Farm, PT Hybro Indonesia, PT Expravet Nasuba, PT Wonokoyo Jaya Corporindo, CV Missouri, PT Reza Perkasa, dan PT Satwa Borneo Jaya. Namun, PT Expravet Nasuba tidak dikenai denda karena telah melakukan apkir dini sebelum terjadi pertemuan. (MI/R3)

Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina.

07 selekta.indd 1

n ANTARA/IDHAD ZAKARIA

FESTIVAL GUNUNG SLAMET. Sejumlah warga membawa air yang diambil dari mata air Si Kopyah di dalam lodong atau wadah bambu dalam rangkaian Festival Gunung Slamet, di Desa Serang, Karangreja, Purbalingga, Jateng, Sabtu (15/10). Air dalam 777 lodong itu untuk diruwat dan dibagikan kepada warga sebagai bentuk kearifan lokal upaya pelestarian mata air.

Stres Picu Penyakit Mematikan LABORATORIUM Klinik Prodia merilis delapan penyakit yang umum terjadi pada pekerja kantoran. Dalam daftar tersebut, penyakit stres dianggap menjadi penyakit yang berbahaya karena dapat berimplikasi pada kebiasaan buruk yang justru memacu penyakit lainnya. Kedelapan penyakit tersebut adalah stres, gastritis atau penyakit lambung, eyestrain, low back pain atau penyakit pada punggung, infeksi saluran kemih, carpal tunnel syndrome, hipertensi, dan infeksi saluran pernapasan akut. “Namun, stres yang dapat berbahaya dan mun-

culkan penyakit lain,” kata dokter pelayanan publik Prodia, Rekia Nurul Setyarini, dalam media gathering dan talkshow bertajuk 8 Risiko Penyakit Pekerja Kantoran yang dihelat di Jakarta, Sabtu (15/10). Menurutnya, kebiasaan merokok bahkan minum minuman keras dapat dipicu oleh stres yang timbul akibat pekerjaan. Padahal, kebiasaan tersebut dapat memicu penyakit mematikan, seperti kanker dan lever. Oleh karena itu, dia meminta agar pekerja kantoran tidak menganggap remeh penyakit yang timbul akibat tekanan

pekerjaan tersebut. Salah satu terapi yang bisa dilakukan, lanjut dia, adalah dengan membawa barang yang dapat melepaskan stres ke tempat kerja. “Bisa apa saja, mulai dari foto keluarga atau barang kesayangan kita, yang jelas itu bisa menjadi stres relief kita,” kata Rekia. Lebih jauh, ia menyatakan delapan penyakit tersebut sebenarnya bukanlah penyakit baru yang dialami pekerja kantoran. Hanya, hal tersebut baru diketahui seiring anjuran pemerintah kepada setiap perusahaan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. (MI/R3)

BANYAK pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh duet Menteri dan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar yang baru saja dilantik Presiden, Jumat lalu. Mulai dari penyelesaian revisi Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010 tentang Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan dan Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Hulu Minyak dan Gas Bumi, hingga megaproyek seperti Blok Masela serta pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Hal itu dikatakan anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Dito Ganinduto, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (15/10). “Revisi PP 79 harus diselesaikan terkait sektor hulu. Kemudian soal cost recovery, pengawasan terhadap SKK Migas juga harus ditingkatkan. Juga proyekproyek besar seperti Mase-

la. Indonesia Deepwater Development (IDD) Natuna juga harus diselesaikan. Misalnya IDD itu terlalu lama sehingga sudah tidak ekonomis lagi,” kata Dito. Di sektor mineral, lanjut Dito, yang perlu dikerjakan oleh pimpinan baru di Kementerian ESDM adalah revisi PP No. 1/2014 terkait hilirisasi dan revisi UU No. 4 Tahun 2009 tentang Minerba. “Renegosiasi Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKB2B) dan kontrak karya yang harus diselesaikan satu tahun setelah diundangkan UU Minerba, tapi sampai sekarang belum selesai,” kata Dito. Pengamat energi yang juga Direktur Institute for Essential Services Reform, Fabby Tumiwa, mengatakan Jonan perlu belajar cepat terkait jabatannya saat ini yang mengurusi energi, sebab latar belakang Jonan yang bukan berasal dari sektor energi. (MI/R3)

Najwa Shihab Insan Pertelevisian Terbaik 2016 AJANG penghargaan insan pertelevisian tahunan Panasonic Gobel Awards (PGA) dihelat Jumat (14/10) malam di XXI Djakarta Theater, Jakarta. Presenter Metro TV, Najwa Shihab, didapuk sebagai insan pertelevisian terbaik 2016. Tampil dengan balutan busana bernuansa biru dongker, Najwa naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan tersebut. “Ini merupakan tanggung jawab dari profesi yang tidak boleh disepelekan,” ujar Najwa saat berada di panggung. Menurut Najwa, industri pertelevisian merupakan industri yang sangat berpen-

garuh dalam perkembangan masyarakat. Pasalnya, berdasarkan survei yang dikutipnya, 92% masyarakat Indonesia mendapat informasi lewat televisi. “Jadi apa yang kita tampilkan adalah cerminan dan akan diingat oleh penonton,” kata dia. Malam itu Najwa mengalahkan nominasi lainnya, seperi Andre Taulani, Andy F Noya, Chelsea Islan, serta Dude Herlino dalam kategori tersebut. Kategori tersebut merupakan kategori baru di ajang PGA. Pasalnya, proses pemilihan dilakukan oleh dewan juri untuk pertama kalinya. Proses pemilihan tersebut dilakukan dua kali

persidangan. Selain Najwa Shihab, program televisi Metro Hari Ini juga tercatat sebagai nominasi dalam kategori program berita terbaik. Hanya, kalah bersaing dengan program berita Seputar Indonesia. Begitu juga program televisi Mata Najwa, serta Andy F Noya yang hanya menjadi nominasi di kategori Presenter Talk Show Terfavorit. Berlangsung selama 2 jam, ajang PGA memberikan penghargaan kepada 23 kategori. Malam itu, sejumlah artis layar kaca turut hadir merayakan ajang tahunan tersebut. Bahkan musikus Agnes Monica tampil men-

jadi pengisi ajang yang dihelat untuk kesembilan belas kalinya tersebut. Semua nominasi yang masuk baik program televisi maupun individu merupakan hasil riset AC Nielsen. Standar pemilihan yang ditetapkan ialah mampu mengangkat kualitas program. Selain itu, juga dapat menginspirasi dan memberikan nilai positif kepada masyarakat. Berdasarkan keterangan panitia penyelenggara, entry voting melalui SMS yang masuk dan dianggap sah untuk pilihan program televisi dan individu favorit mencapai 674.062. (MI/R3)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono.

Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

“Belum ada level pimpinan, kalau nanti mengarah ke sana tentu akan kami periksa. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan mendalami keterangan tersangka dan pada saksi terlebih dahulu,” ujar Ferdy. Berdasarkan pengakuan tersangka, lanjut Ferdy, tindakan pungli ini telah berlangsung lama, meski tak disebutkan berapa lama pastinya. “Katanya pungli ini sudah seperti sebuah tradisi,” kata Ferdy. Sebelumnya, tim dari Subdirektorat Cyber Crime Polda Metro Jaya telah mengamankan sejumlah kamera CCTV di lantai 1, 6, dan 12 Kementerian Perhubungan untuk mencari bukti-bukti lainnya. Saat ini CCTV tersebut tengah diproses di laboratorium digital forensik. (MI/R3)

Pekerjaan Rumah Menanti Jonan-Arcandra

padliramdan@lampungpost.co.id

PARTISIPASI OPINI

7

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

10/15/2016 12:34:44 PM


8

ragam

MINGGU

16 OKTOBER 2016

Pungli, Mumpung (Bos) Lali!

BURAS

PUNGLI, singkatan dari pungutan liar, ada yang memelesetkan jadi singkatan “mumpung (bos) lali”—lupa. Plesetan itu mengacu sikap umum bos yang sering hangat-hangat tahi ayam memberantas pungli. Tak lama hangat, lalu dingin. Saat semangat bos memberantas pungli dingin itulah, pungli marak kembali. Tak kepalang, seperti terungkap di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, dilakukan di loket resmi pelayanan perizinan sehingga terkesan pungli yang dibayar itu tarif resmi. Angin-anginan pemberantasan pungli itu bisa dilihat, di zaman Pak Domo (Kopkamtib)

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

dibuat PO Box 5000 untuk alamat laporan siapa saja yang tahu ada pungli. Dengan nomor kotak pos berbeda lagi dibuat alamat pengaduan pada pemerintahan yang lalu. Tetapi yang terjadi, ribuan surat masuk kotak pengaduan, di sisi lain pungli di seluruh negeri jalan terus. Hasil kotak pengaduan kemudian diumumkan, pengaduan terkait bidang ini sekian ribu surat atau sekian per­ sen, bidang itu sekian persen dan seterusnya. Jumlah penindakannya tak disebutkan. Kali ini juga begitu. Setelah operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Perhubung­an, Selasa (11/10), Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengumumkan masyarakat

yang mengetahui pungli supaya melapor ke kanal lapor.go.id atau SMS ke 1708, Twitter @LAPOR1708, dan e-mail halomenpan@ menpan.go.id. (Kompas.com, 12/10) Laporan ke kanal tersebut dijamin ditanggapi dan ditindaklanjuti, tentu saat gerakan membasmi pungli hangat dewasa ini; Presiden Jokowi langsung turun ke lokasi OTT. Tapi untuk kelanjutannya nanti, masih harus diuji. Bandingannya, kurang apa takutnya orang pada Kopkamtib di zaman Orde Baru, tetapi kemudian selalu ada masa “mumpung (bos) lali” pada pungli. Saat tak lupa, bos-bos melakukan ba­ nyak hal untuk mencegah pungli. Semisal membuat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Kepala Dewan Penasihat Raja Karteker Kerajaan Thailand

Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasal 87 Ayat (4) butir b UU itu menyebut, PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum. Dengan pasal UU Tipikor (kejahatan jabatan) dan KUHP (pidana umum) yang dikenakan polisi atas PNS hasil OTT, tampak pungli itu gabungan pidana korupsi dan umum. Tapi pungli marak, pertanda PNS tak tahu ancaman UU-nya. Akibatnya, pungli: siapa takut? ***

78 Pelaku Pungli di Polri Ditangkap Institusi penegak hukum seperti Polri harusnya menjadi prioritas utama, tidak hanya dalam memberantas pungli, tapi juga tindakan suap dan korupsi. PADLI RAMDAN

T

n AFP

PROSESI PEMAKAMAN. Putra Mahkota Vajiralongkorn (kiri), putra mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, dan Putri Sirindhorn, tiba di Grand Palace sebelum memimpin pemakaman ritual Buddha di aula dalam Grand Palace, Bangkok, Thailand, Jumat (14/10). Bhumibol, raja yang berkuasa terpanjang di dunia, meninggal pada Kamis (13/10) dalam usia 88 tahun. SAMBIL menunggu putra mahkota naik takhta menggantikan ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej yang baru saja meninggal du­ nia, Pemerintah Thailand menunjuk Kepala Badan Penasihat Raja menjadi karteker atau pejabat sementara kerajaan. Sementara itu, ribuan orang masih terus mendatangi istana tempat jenazah Raja Bhumibol disemayamkan untuk memberikan penghormatan. Mereka datang dari segala penjuru

Thailand dan rela meng­ antre di luar pintu masuk. Para pengunjung itu bahkan hanya untuk membubuhkan tanda tangan di buku tamu sebagai ungkap­ an dukacita. Pihak berwenang belum memberikan kesempatan kepada publik untuk melihat langsung jenazah Raja selama 15 hari ke depan. Meskipun demikian, an­ trean terus mengular dan di antara sesama warga saling membagikan makanan dan minuman.

Pada saat mengumumkan kematian Raja, Perdana Menteri Thailand sudah mengatakan bahwa Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn sebagai pewaris takhta tentu akan otomatis naik takhta. Namun, beberapa jam kemudian sang Putra Mahkota mengeluarkan pernyataan bahwa ia tidak ingin segera bergelar raja karena masih ingin lebih banyak waktu untuk berduka bersama seluruh negeri. Wakil Perdana Menteri

Thailand Wissanu Kreangam kemudian mengumumkan pada Jumat malam melalui tayangan televisi bahwa Kepala Badan Penasihat Raja secara otomatis diangkat sebagai karteker kerajaan sampai raja yang baru dinobatkan. Meski demikian, pengangkatan Kepala Dewan Penasihat Raja Prem Tinsulanonda yang kini berusia 96 tahun tersebut tidak melalui sebuah deklarasi yang resmi sehingga se-

bagian orang berpendapat tetap menimbulkan ketidakpastian. Menurut Wissanu, hal tersebut tidak diperlukan karena proses ini diamanatkan oleh konstitusi Thailand. Prem adalah seorang mantan Perdana Menteri Thailand yang menjadi orang kepercayaan utama Raja Bhumibol. Prem juga memiliki hubungan yang baik dengan putri Raja Bhumibol yang cukup populer, yaitu Putri Maha Chakri Sirindhorn. (MI/R3)

Diduga Terima Suap, KPK Tangkap 2 Anggota DPRD Kebumen KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan informasi adanya operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Kebumen, Jawa Tengah. Komisi antirasywah itu menangkap dua anggota DPRD Kebumen dan seorang PNS yang diduga terkait kasus suap. Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan membenarkan OTT tersebut. “Ya,” ujarnya, kemarin.

08 RAGAM.indd 1

Informasi yang diterima, KPK menangkap dua anggota DPRD Kebumen, salah satunya berinisial S serta SW selaku PNS Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Namun, Basaria enggan menjelaskan detail perkara yang menjadi alasan penangkapan. Saat ini pelaku sedang dalam perjalanan dari Kebumen menuju Gedung KPK di Jakarta

Selatan. Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo mengaku sudah mendengar kabar operasi tangkap tangan yang melibatkan anggotanya tersebut. “Iya betul (anggota DPRD Kebumen), tapi untuk inisialnya belum tahu. Tapi katanya masih anggota (DPRD) aktif, saya masih cari tahu,” kata dia, Sabtu (15/10).

Cipto mengaku sedang berada di luar kota saat mendengar informasi OTT yang dilakukan KPK. Adi Pandoyo, staf Sekretariat Kabupaten Kebumen, saat dihubungi mengaku sedang berada di luar kota. “Iya saya masih di Jakarta, tidak tahu apa-apa. Tapi info yang didapat seperti itu, katanya (PNS) dari Dinas Pariwisata,” kata Adi. (MI/M1)

IDAK hanya menindak penyelenggara negara di institusi lain, Polri pun sudah mulai menyisir anggotanya yang diduga melakukan pungli. Secara keseluruhan, ada 78 anggota se-Indonesia yang sedang diproses. “Petugas yang melakukan pungli (yang ditangkap) ada 33 di Polda Metro Jaya, yang lain ada 69 (yang ditangkap), dengan melibatkan 78 personel di seluruh Indonesia dalam seminggu ini,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Sabtu (15/10). Ia menyebut tidak semua jumlah yang ditangkap pihaknya itu merupakan anggota Polri. Proses hukumnya masih berjalan. Sanksi disiplin, administrasi, dan pidana mengancam petugas Polri yang bermain pungli. “Ini autokritik bagi kami. Kalau ditangkap jangan marah. Kapolri sudah katakan, pemberantasan bukan hanya keluar, melainkan juga ke dalam. Beberapa petugas jadi calo SIM, STNK, satu per satu ditindak,” ujar dia. Selain 33 orang yang ditangkap di wilayah hukum Polda Metro Jaya, ada pula pengungkapan enam kasus yang menjaring sembilan orang di wilayah Polda Sumatera Utara, empat kasus dan empat orang di Polda Jawa Barat, dua kasus dengan dua tangkapan di Polda Papua, tiga kasus dan tiga petugas di Polda NTB, empat kasus dengan empat tangkapan di Polda Gorontalo, tangkapan 10 petugas di Polda Jambi, dan satu kasus dengan tangkapan satu petugas di Polda Kepulauan Riau. “Kami introspeksi. Yang

lakukan jangan berlindung di institusi. Ini sudah risiko. Ada sanksi disiplin, administrasi, dan pidana. Kami juga jangan terlena, lakukan pembenahan ke dalam juga. Insya Allah bertahap satu-satu kami kikis,” kata Boy.

Prioritas Secara terpisah, pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, menegaskan bahwa institusi penegak hukum seperti Polri harusnya menjadi prioritas utama, tidak hanya dalam memberantas pungli, tetapi juga tindakan suap dan korupsi. “Pemberantasan di tubuh penegak hukum harus didulukan, kalau penegak hukumnya saja tidak bersih, bagaimana yang lainnya mau bersih,” ujar Bambang. Setiap anggota Polri yang terbukti menyalahgunakan wewenang, menurutnya, pantas mendapatkan hukuman pidana. Namun, selama ini penanganan kepada anggota Polri yang melanggar belum dilakukan secara fair. “Kadang masih pilih-pilih dan penindakannya tidak terbuka. Harusnya yang adil,” kata Bambang. Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Idham Azis menegaskan akan menindak setiap anggota Polri yang terbukti terlibat kasus pungli. Hukuman tersebut bisa berupa sanksi dari sidang kode etik dan sidang disiplin. “Kalau memang ada unsur pidananya ya kami pidanakan,” kata Idham Azis. Pekan lalu, Polda Metro Jaya menangkap tangan tiga anggota yang bertugas di sejumlah gerai pelayanan SIM. (R3) padliramdan@lampungpost.co.id

10/15/2016 12:25:17 PM


HIJAB Hlm.17 Tampil Kasual dalam Keseharian

FOLLOW YUK!

Mengenakan hijab tidak boleh ketat dan menampilkan lekukan tubuh.

@Mudalampost

@lampostmuda n LAMPUNG POST/zainuddin

9

MINGGU I 16 OKTOBER 2016

Cerdas Menonton Video

Para Vlogger RUDIYANSYAH

S

AHABAT MUDA! Kalian pasti sudah kenal dengan istilah vlogger bukan? Sebutan untuk para pengguna media sosial yang biasa mengunggah video di jejaring sosial, seperti di Instagram atau YouTube. Kalau sudah mengenal istilah vlog (video blog) atau vlogger sebut­ an untuk para penggunanya, kalian juga pasti kenal Karin Novilda atau Awkarin! Vlogger yang kini menjadi trending topic di jejaring sosial. Awkarin yang dikenal banyak anak muda sebagai selebgram dengan followers lebih dari 1 juta orang ini di­laporkan ke Komisi Nasional (Kom­ nas) Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena dianggap mengunggah konten-konten video dan foto yang bertentangan dengan norma sosial, agama, etika, serta melanggar UU Pornografi dan Pornoaksi. Upzzz. Jangan khawatir Younger! Vlogger bukan cuma Awkarin kok. Ter­nyata aktivitas vlog kini juga mulai banyak dilakukan anak-anak muda, ter­masuk di Lampung. Tak seperti Awkarin yang mengum­ bar video dengan katakata kasarnya untuk mencari sensasi, ba­nyak selebgram dan vlogger di Lampung yang justru ikut me­ ngenalkan Lampung m e ­l a l u i akun me­ dia sosial

mereka. Mereka kerap mengirim vlog atau mem-posting video–video berisi tem­ pat-tempat wisata, kuliner, hingga tak jarang para vlogger juga meraup keun­ tungan dengan meng-endors berbagai produk. Salah satu vlogger asal Lam­ pung adalah pemilik akun Instagram Muhammad Riza Octa yang membuat vlog tentang lokasi wisata Muncak yang kini mulai terkenal di Lampung. Atau Ikram Afro yang membuat vlog tentang kuliner Lampung dan mengupload video aktivitasnya mengikuti Festival Krakatau sebagai agenda wisata Lampung. Melihat tren media sosial yang semakin beragam dan tak afdal rasanya jika anak-anak muda enggak punya media sosial. Me­ nanggapinya, salah satu Muda Lampung yang juga siswa SMAN 2BandarLampung,DelsiAulia,me­ nyebut media sosial (medsos) sudah menjadi bagian dari kesehariaannya. Di gadgetnya, Delsi bahkan mengaku memiliki lebih dari 10 akun media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Line, YouTube, Path, dan lainnya.

Penasaran Bagi Delsi, bermain di med­ sos adalah rutinitas yang mengasyikan, bahkan kerap membuat lupa waktu. Namun, Delsi mengaku masih tetap bisa membagi waktunya untuk belajar. “Kadang memang harus tegas, jadi gadget dimatiin baru bisa fokus, karena kalau sudah main gadget bisa lupa waktu,” ujarnya, Sabtu (15/10), usai jam sekolah. Banyak

memiliki medsos, Delsi termasuk anak muda yang juga suka stalking alias kepo dengan beberapa pengguna med­ sos lain, apalagi yang sedang booming. Tentang tren vlogger, meski belum aktif membuat video, Delsi mengaku suka mengikuti beberapa vlogger yang sedang tenar, termasuk Awkarin. Meski dia tertarik dengan setiap un­ ggahan Awkarin, Delsi menyarankan

Setiap akan meng-upload sesuatu ke media sosial, sudah seharusnya kita memikirkan dampak untuk dirinya sendiri atau orang lain.

vlog­ ger, N a d a menyebut seperti akun med­ sos lainnya, vlogger juga sebenarnya bebas berekspresi. Kon­ tennya pun diserahkan oleh setiap pemiliknya. Hanya, kalau kata Nada, setiap akan mengunggah (upload) sesuatu ke med­ sos, sudah seharusnya para pengguna medsos sudah memikirkan dampaknya untuk dirinya sendiri atau orang lain. “Karena video kita nantinya akan ditonton orang lain, jadi kalau vide­ onya baik, nanti juga akan mem­ buat baik. Tapi kalau tidak, jangan sampai membuat kita justru jadi buruk,” kata dia. Nada juga menyebut tren medsos bisa dijadikan sebagai media untuk menyalurkan kreativitas atau meng­ gali informasi lebih banyak. Saat ini,

rudiyansyah@lampungpost.co.id

seharusnya video yang diunggah perhatikan nilaitetap mem­ nilai kesopanan. Sebab, setelah diung­ gah, video itu bisa ditonton oleh siapa saja, termasuk anak-anak kecil. Walaupun selalu penasaran dengan unggahan Awkarin, Delsi mengaku lebih sepakat jika Awkarin mengung­ gah video yang tidak menggunakan kata-kata kasar. Sahabat Muda Lampung lainnya, Nada Khalisha Syifa Fadhilla, yang juga aktif di media sosial, mengaku kini mu­ lai menggemari vlog. Nada kerap mengi­ kuti para vlogger, termasuk Awkarin, yang menurutnya jadi perbincangan teman-temannya. Terkait konten para

Manfaatkan untuk Lahan Bisnis

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SERU. Sekelompok pelajar asyik menyaksikan video blog (vlog) yang diunggah di media sosial.

Kini Vlog sedang digandrungi kawula muda yang aktif di media sosial.

S

ELAIN digunakan untuk kesenangan, beberapa anak-anak muda Lampung juga memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai lahan bisnis lo. Wah keren yaa. Selain bisa asyik posting-posting, mereka bisa meraup untung dari produk yang dijual melalui akun medsosnya. Seperti Hanny, pemilik akun Instagram Kittyhijab, ia memilih memanfaatkan media sosialnya untuk berbisnis. Tak hanya satu bisnis, Hanny memiliki beberapa bisnis, mulai dari sewa kamera, online shop hijab, hingga make up artis. Untuk setiap usaha yang ia jalankan, Hanny membuatkan akun media sosialnya berupa Instagram. Menurut Hanny, melalui akun Instagram yang dapat meng­ unggah foto dan video tersebut, promosi yang dilakukan jauh lebih efektif dan langsung kepada konsumen. “Karena seka­ rang anak-anak muda lebih aktif di Instagram, jadi ini menjadi peluang yang pas untuk promosi,” kata Hanny ditemui di toko hijabnya di Bambu Kuning Square, Jumat (14/10). Sebagai strategi pemasaran, Hanny juga menggunakan sistem endors atau mempromosikan barang atau jasa yang menjadi usahanya, melalui para selebgram atau pengguna Instagram dengan followers yang sudah banyak. Tak hanya itu, karena akun Instagram pribadinya @ha­ an­hani yang juga sudah memiliki cukup banyak followers, yaitu 28 ribu lebih, Hanny kerap mendapatkan tawaran untuk memperkenalkan beberapa produk milik orang lain dan mendapatkan penghasilan. “Seru pokoknya, kita bisa dikasih barang-barang, atau terkadang dibayar, hanya karena memakai produk ter­ tentu, difoto lalu diunggah ke medsos,” kata dia. Melalui berbagai bisnis dan endors yang dilakukan, Hanny mengaku dapat meraup keuntungan mencapai Rp6 juta— Rp12 juta per bulan. Wow, salut! (M2) n RUDIYANSYAH n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

menu­ rutnya, anak-anak muda lebih dekat dengan medsos ataupun internet dalam segala hal mencari in­ formasi, termasuk belajar. “Kalau di medsos, kita bisa cepat dapat informasinya. Jadi susah deh kalau enggak ada medsos, nanti jadi enggak nyambung kalau ketemu temen-temen,” ujar Nada. Selain itu, adanya medsos menjadi mudah untuk saling tukar informasi, bahkan mencari sumber belajar. “Ka­ lau dulu mungkin hanya dari buku belajarnya, tapi sekarang justru kita enggak percaya sama buku. Harus cari banyak referensi dulu di internet untuk sebuah bahasan pelajaran,” kata Nada. (M2)

KOMEN GECH! MEDIA sosial (medsos) makin digandrungi kawula muda. Tapi, apakah semua konten dalam medsos itu penting? Mau tahu apa kata mereka, ini jawabannya.

@haanhani “Media sosial menjadi salah satu cara promosi yang sangat efektif dan murah untuk memasarkan sebuah produk langsung ke konsumen.”

@nakhasyifa “Video atau apa pun yang diunggah di medsos itu hak masing-masing orang dan sesuai keperluan pribadi mereka, tetapi juga harus paham setelah di-upload di medsos itu juga jadi konsumsi orang lain.”

@aprohansaputra “Tren vlog di medsos perlu dibarengi dengan tujuan yang jelas sehingga memiliki manfaat. Seperti mengunggah video yang berisi sesuatu yang membuat orang termotivasi dan terinspirasi. Bukan sekadar narsis2an saja.”

Aulia Ghifari (Wakil Ketua OSIS SMAN 2 Bandar Lampung) “Anak-anak muda harus sudah bisa memilah mana informasi yang penting atau tidak penting dalam melihat konten-konten di media sosial. Karena tidak semua konten di medsos itu positif.”

MULAI pekan ini Lampung Post edisi Minggu menerbitkan rubrik Muda yang berisi berbagai aktivitas dan informasi untuk kawula muda. Bagi sahabat Muda yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan komentar sesuai topik di akun Twitter @MudaLampost dan Instagram @ Lampostmuda. Komentar kamu akan diterbitkan di Komen Gech! Kami tunggu!


10

pentas

MINGGU

16 OktoBER 2016

Simfoni Orkestra Suguhan Musisi Muda

tangga lagu n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Sabtu, 15 Oktober 2016 PENYIAR

: Vandy Atmadja

PUKUL

: 15.00—18.00

Posisi 1 - Rini Wulandary feat Jevin Julian - Buktikan Padaku Posisi 2 - Judika - Jadi Aku Sebantar Saja Posisi 3 - Vidi Aldiano feat Andien - Hingga Nanti Posisi 4 - Maliq & D’essentials feat The Groove - Coba Katakan Dengan Cinta (CKDC) Posisi 5 - D’masiv - Dengarlah Sayang Posisi 6 - Rizky Fabian - Penantian Berharga Posisi 7 - Jabalrootz - Rindu Posisi 8 - Rio Riezky - Sutradara Posisi 9 - The Rain -Berkunjung Ke Kotamu Posisi 10 - Yura Yunita - Intuisi n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER Sabtu, 15 Oktober 2016 PENYIAR

: Arin Zahra

PUKUL

: 18.00—21.00

Posisi 1 - Jarry James feat Broods - 1000x Posisi 2 - Stooshe - Let It Go n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

KOLABORASI. Musisi Trinity Youth Symphony Orchestra (Trust) Jakarta berkolaborasi dengan para musisi Lampung dalam konser Indonesia Gemilang di Gedung Teater Tertutup (GTT) Taman Budaya Lampung, beberapa waktu lalu.

Konser Indonesia Gemilang menyuguhkan simfoni musik orkestra yang harmonis dan indah, tetapi tetap segar bagi anak-anak muda. RUDIYANSYAH

P

ANGGUNG Gedung Teater Tertutup (GTT) Taman Budaya Lampung (TBL) sangat meriah. Sekitar 50 pemain musik duduk rapi, fokus memainkan alat musiknya masing-masing. Ada yang memainkan biola, viola atau biola alto bernada rendah, selo, flute, hobo, klarinet, bassoon, horn, hingga beberapa yang meniup terompet. Seorang wanita berambut panjang terurai memimpin. Dari atas panggung kecil, tepat di antara para pemain musik, Nathania Karina, pendiri Trinity Youth Symphony Orchestra (Trust), grup orkestra anak-anak muda asal Jakarta, bertindak sebagai konduktor konser malam itu. Di atas panggung, 38 musisi grup Orkestra Trust berkolaborasi dengan 12 musisi muda Lampung. Mereka saling unjuk kebolehan dalam konser bertema Indonesia Gemilang. Mereka mencoba menyuguhkan simfoni musik orkestra yang harmonis dan indah, tetapi tetap segar bagi anak-anak muda. Sepanjang konser yang berdurasi sekitar dua jam, penonton tak banyak disuguhi komposisi musik-musik klasik. Lagu-lagu pop yang tengah hit di kalangan anak-anak muda justru lebih dominan. Penyanyipenyanyi muda Lampung pun turut memeriahkan panggung konser, seperti Inka dan Laras Prameswari. Di atas panggung, Inka leluasa menyanyikan lagu pop berbahasa Inggris, I Wanna Be, dan beberapa lagu pop lainnya. Meski biasanya tampil dalam musik band, malam itu ia tak canggung untuk bernyanyi dalam iringan puluhan musisi orkestra. Tampil secara bergantian, Laras Prameswari penyanyi muda Lampung yang pernah mendapatkan kesempatan bernyanyi di Istana Presiden juga membawakan lagulagu yang populer di kalangan anak-anak muda. Lagu berjudul Let It Go ciptaan Demi Lovato yang juga menjadi soundtrack film animasi Frozen dibawakannya apik, membahana di dalam gedung konser.

Gangnam Style Selain Inka dan Laras, grup vokal dari Orkestra Trust juga menampilkan suguh­ an yang semarak, dengan membawakan lagu Gangnam Style dalam iringan musik orkestra. Aksi panggung para penyanyi yang kocak, membuat konser orkestra malam itu lebih terasa segar. Usai konser, Nathania Karina, pendiri Orkestra Trust, mengutarakan kegelisahannya karena musik orkestra kini semakin ditinggalkan anak-anak muda. Ia pun menyampaikan keinginannya untuk mengubah anggapan anak-anak muda bahwa menonton konser orkestra adalah sesuatu yang membosankan. Maka itu, menurut Nathania, dalam setiap konsernya, Trust justru lebih sering membawakan lagu-lagu pop populer dibanding membawakan lagu-lagu klasik. Hal tersebut, menurut Nathania, menjadi cara untuk menarik minat anak-anak muda lebih tertarik dengan musik orkestra. Apalagi, para pemain orkestra di Trust memang didominasi musisi-musisi muda. Selain memenuhi undangan dari para musisi Lampung, konser malam itu, menurut Nathania, menjadi bagian untuk menularkan semangat untuk anak-anak muda Lampung yang akan membentuk grup orkestra baru, yakni Orkestra Newkham. Nathania menyebut banyak talenta-talenta muda Lampung di bidang musik. Seperti pada bagian konser, Nathania mempersilakan drumer muda Lampung, Ignatius Joesef Santoso (Jojo), siswa kelas VII SMP BPK Penabur, Bandar Lampung, untuk ikut serta. Ia mengapresiasi kemampuan Jojo yang masih sangat belia, namun sudah dapat berkolaborasi di panggung orkestra yang melibatkan lebih dari 50 musisi. Sebab, menurut Nathania, bermain orkestra tidak sekadar bermain musik. Melibatkan banyak pemain menjadi tantangan bagi setiap musisi yang terlibat untuk bekerja sama, menciptakan sebuah suguhan musik yang harmonis. Nathania melihat hal itu justru menjadi tantangan tersendiri bagi musisi-musisi muda, yang jiwanya masih selalu ingin menunjukan eksistensinya. Grup orkestra, menurutnya, menjadi wadah musisi-musisi berbakat yang dapat bekerja sama dengan musisi lain. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalamn dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup.

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223

Newkham, Generasi Baru Orkestra Lampung

D

ALAM konser malam itu, juga d i d e k l­ a r a s i k a n p e m b e n t u kan grup orkestra anak-anak muda Lampung dengan nama Orkestra Newkham. Grup yang nantinya di bawah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung ini diharapkan menjadi wadah musisi-musisi berbakat Lampung untuk menyuguhkan musik yang lengkap. Pembina grup Orkestra Newhkam, Sunarko, mengatakan meski belum memiliki personel yang cukup, semangat anak-anak muda Lampung untuk bermain orkestra kembali bangkit setelah kolaborasi dengan grup orkestra Trust, malam itu. Dalam pergelaran malam itu, ada sekitar 12 musisi Lampung yang sudah bergabung di dalam Orkestra Newhkam. Menurut Sutarko, Orkestra Newkham akan mencari bakat-bakat baru di kalangan anak muda untuk bergabung dengan grup tersebut. “Di Lampung banyak anak yang belajar di tempat-tempat les musik. Nantinya akan kami coba rangkul mereka untuk menjadi anggota Newkham,” kata Sunarko. Selanjutnya, selain memprioritaskan akan mengadakan audisi untuk caloncalon musisi orkestranya, menurut Sunarko, sete­lah mendapatkan personel yang lengkap, Newkham segera mempersiapkan konser perdana untuk kembali membumikan musik orkestra di Bumi Ruwa Jurai, khususnya di kalangan anakanak muda. Dukungan berbagai pihak dibutuhkan untuk kembali memberikan semangat kepada para pemain orkestra di Lampung. Menurutnya, orkestra adalah sebuah suguhan musik yang lengkap, dengan jumlah personel yang besar sehingga membutuhkan pendanaan dan kekompakan yang juga besar. “Kami harap akan banyak pihak yang mendukung setiap konser orkestra ini nantinya,” lanjut dia. (M2) n Rudiyansyah

Posisi 3 - Katty Perry - Rise Posisi 4 - Frenship & Emily Warren - Capsize Posisi 5 - Dawin Feat R. City Bikini Body Posisi 6 - Britney Spears feat G-Eazy - Make Me Posisi 7 - Christopher feat Matoma - Take Me Back Posisi 8 - Son Of Sonix feat Melanie C - Numb Posisi 9 - The Tide - Click My Fingers Posisi 10 - Michael Buble - Nobody But Me

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Usai Pulitzer, Nguyen Raih Penghargaan Sastra PENULIS Amerika-Vietnam yang baru saja memenangkan hadiah Pulitzer 2016, Viet Thanh Nguyen, kembali meraih penghargaan perdamaian sastra Dayton. Tulisan-tulisannya dianggap mampu mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, dan kekuatan sastra. Penghargaan Dayton terinspirasi dari perjanjian damai Dayton yang meng­ akhiri perang di Bosnia pada 1995. Pendiri hadiah Dayton, Sharon Rab, me­ ngatakan novel The Sympathizer mengungkapkan dampak dari peperangan. “Pemenang tahun ini mengingatkan kita bahwa dam­ pak perang bergema selama bertahun-tahun dan ba­nyak gene­rasi yang telah menandatangani perjanji­an perdamai­ an,” kata Rab dilansir dari Guar­dian, Kamis (13/10). Nguyen mengatakan dia merasa terhormat untuk memenangkan hadiah Dayton dan mengakui perang berdampak di banyak hal. “Saya juga berharap akan adanya perdamaian,” katanya. “Kita hidup di zaman yang berdarah dan penuh de­ ngan ketakutan. Tapi, saya berpikir kembali beberapa ribu tahun sebelumnya, imajinasi manusia pernah terbatas di persoalan suku-suku. Realisme berarti melihat dunia hanya sejauh cakrawala, tapi sekarang imajinasi kita harus melampaui cakrawala,” ujarnya. Selain Nguyen, hadiah Dayton juga diraih Susan Southard dan malam penganugerahaan akan diberikan pada 20 November mendatang. Novel The Sympathizer menceritakan tentang mata-mata komunis setengah Vietnam dan setengah Prancis yang berada di Los Ange­ les. Nguyen pernah meraih penghargaan Pulitzer 2016 dan Edgar untuk kategori fiksi kejahatan. (MTVN/M2)


komunitas

MINGGU

16 oktoBER 2016

11

Kolaborasi Republicar–Pakka untuk Pencinta Modifikasi Mobil Komunitas otomotif Republicar dan komunitas pemuda Bandar Lampung, Pakka, mewadahi kreativitas pencinta modifikasi mobil. RUDIYANSYAH

M

ENUANGKAN ideide kreatif dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan. Salah satunya dengan memodifikasi kendaraan. Mewadahi kreativitas anak-anak muda Lampung yang menggemari modifikasi kendaraannya, komunitas otomotif Republicar dan komunitas pemuda Bandar Lampung, Pakka, menggelar Modification Fun Meet Out atau kontes dan temu pencinta modifikasi mobil, di lapangan Korpri Bandar Lampung, Sabtu (15/10). Menjadi ajang silaturahmi para pencinta modifikasi mobil di Bumi Ruwa Jurai. Pergelaran tersebut juga menjadi bentuk kekompakan antarkomunitas di Bandar Lampung yang sukses mengadakan kegiatan secara bersama-sama. Republicar sebagai komunitas pencinta otomotif yang berdiri sejak Desember 2015 dan komunitas Pakka yang berisi para anak-anak muda yang kerap menggelar kegiatan sosial terlibat mempersiapkannya.

Ketua Panitia Modification Fun Meet Out, M Krisna Triandana, menyebut sebagai komunitas berkumpulnya anak-anak muda di Bandar Lampung, Pakka memang terbuka melakukan kerja sama ataupun menggelar berbagai kegiatan dengan komunitas lain. “Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sesama komunitas,” ujarnya saat diwawancarai di Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (13/10). Ketua Komunitas Pakka, Ulung Sigeboy, mengatakan meski selama ini lebih banyak berkegiatan dengan mengadakan bakti sosial, dalam pergelaran kontes modifikasi tersebut anggota Pakka yang kini berjumlah sekitar 22 orang juga terlibat aktif mempersiapkan acara. “Kami benar-benar bekerja sama untuk mempersiapkan kegiatan ini,” kata Ulung. Selain memajang berbagai jenis kendaraan hasil kreativitas para pemiliknya yang mencintai modifikasi mobil, dalam acara itu juga digelar kontes fotografi, berbagai games, DJ performance, hingga penyuluhan antinarkoba

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Panitia Modification Fun Meet Out yang merupakan gabungan anggota komunitas Republicar dan Pakka, Bandar Lampung berfoto bersama di lapangan Korpri Komplek Gubernuran, Bandar Lampung. yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung. Ratusan pencinta modifikasi mobil dan anggota berbagai komunitas, seperti fotografi dan musik, turut serta dalam kegiatan tersebut. Sebuah ajang pertemuan lintas komunitas di Bandar Lampung. Ketua Republicar, Suria Widya Dewantoro (Dewo), menyebut kegiatan ini untuk membangun kekompakan para komunitas pencinta otomotif di Bandar Lampung. Sebab, saat ini pencinta oto-

motif di Bandar Lampung semakin banyak dan bermunculan. “Kegiatan ini bisa menjadi wahana untuk saling bertukar ide dan kreativitas sesama anggota komunitas, baik di Bandar Lampung atau dari wilayah lain,” kata Dewo. Selain itu, dengan saling bertemu para pencinta otomotif juga akan lebih mudah mendapatkan informasi tentang dinamika teknologi dan informasi di dunia otomotif yang terus berkembang. Dewo juga menyebut

modifikasi mobil merupakan bagian dari sebuah kreativitas seni di bidang otomotif. Sama halnya dengan seni dalam kegiatan lain, seperti fotografi ataupun musik.

Kampanye Jauhi Narkoba Melibatkan berbagai komunitas anak muda di Bandar Lampung, dalam Modification Fun Meet Out juga digelar sosialisasi bahaya narkoba. Kegiatan ini melibatkan tim dari BNN Lampung. M Krisna Triandana menilai penyuluhan yang diada-

kan bersamaan dengan acara kontes modifikasi tersebut merupakan cara efektif untuk menyampaikan pesan atau kampanye kepada anakanak muda tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Ia berharap anak-anak muda di Bandar Lampung menjauhi narkoba dan lebih fokus menyalurkan kreativitasnya melalui kegiatan-kegiatan positif, seperti bidang otomotif, seni, hingga kegiatan sosial. “Kami ingin menyampaikan pesan, jauhi narkoba dan salurkan kreativitas melalui

bidang kesukaan masingmasing,” ujar Krisna. Sebagai penghargaan atas kreativitas para pencinta modifikasi mobil, dalam acara tersebut diberikan penghargaan kategori King of The Day bagi kendaraan dengan modifikasi keseluruhan dari tampilan hingga kondisi dan performance terbaik. Sementara penghargaan lain juga diberikan untuk mobil dengan modifikasi tampilan terbaik atau penghargaan untuk Exist Car. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


12

dunia anak

MINGGU

16 oktoBER 2016

Angan-Angan Markobar Cerita Anak Rifan Nazhif

M

ARKOBAR adalah seorang pemuda pemalas dan suka berangan-angan. Suatu hari dia kebingungan, persediaan makanan di rumahnya sudah habis. Ibunya tidak bisa bekerja mencari nafkah karena sakit. Ibunya menyuruh Markobar pergi ke ladang untuk menyadap enau. Sete­ lah mendapat air enau dan memasaknya menjadi gula merah, bisalah Markobar menjualnya ke pasar. Markobar pun mempersiapkan segala perlengkapan untuk menyadap enau. Pagi sekali dia berangkat menuju ladang. Sebelum tiba di ladang, bertemulah dia dengan Mat Coder. “Apa kabar, Markobar? Kau terlihat berbeda pagi ini! Kau mau ke mana?” tanya Mat Coder. “Aku mau menyadap enau!” jawab Markobar. “Wah, baguslah! Daripada bermalas-malasan terus, lebih baik bekerja menyadap enau. Tuanku Oleng itu dulunya penyadap enau. Sekarang dia kaya-raya, dan memiliki bebe­r apa ekor kuda. Kau tidak ingin terlihat gagah saat menunggang kuda?” Markobar sangat bersema­ ngat mendengar cerita Mat Coder. Saat berada di dekat pohon enau, dia langsung mengambil tangga sebatang bambu yang dibolongi di beberapa bagian untuk tempat pijakan kaki. Dia menaiki tangga itu hingga di dekat mayang enau yang besar dan berbuah banyak. Karena kecapekan, dia duduk di atas mayang enau itu. Dia membayangkan beberapa hari lagi setelah menggoyang-goyang dan memukul-

n SUGENG Riyadi

mukul mayang enau, tibalah saatnya memotong mayang yang akan mengeluarkan air enau. Sete­l ah memperoleh air enau yang banyak, dia memasaknya menjadi gula merah. Lalu dia menjualnya

ke pasar. Uang menjual gula merah dia pergunakan sebagian untuk membeli obat ibunya, dan sebagian membeli makanan. Ah, tidak! Dia berencana membeli sepa-

SAHABAT

sang ayam saja. Dia akan memelihara kedua ayam itu dengan baik. Ketika ayamayam itu beranak-pinak, dia akan menjualnya, kemudian membeli sepasang kambing. Sepasang kambing beranak-

pinak, tibalah masanya dia membeli kuda. Tapi, apakah mungkin hasil menjual kam­ bing bisa dibelikan seekor kuda? Dia harus bertanya kepada Mat Coder. “Hasil menjual seluruh

kambingmu, kau belikan saja sepasang sapi. Mudah-mudahan sapimu beranak-pinak. Kau hanya perlu menjual beberapa ekor, bisalah kau dapat seekor kuda. Kau akan menjadi orang kaya-raya yang mempunyai banyak sapi dan seekor kuda.” Mungkin begitulah nanti bunyi nasihat Mat Coder. Markobar segera membeli sepasang anak sapi. Dia memelihara sapi-sapi itu dengan baik agar mereka cepat besar dan beranak-pinak. Ternyata harapannya cepat juga terkabul. Sapinya beranak-pinak. Dia menjual beberapa ekor sapi untuk membeli seeokor kuda yang gagah berani melebihi kuda milik Tuanku Oleng. A k h i r ny a d i a b e r h a s i l membeli seekor kuda yang gagah berani. Lalu, di suatu pagi, dia memakai pakaian megah yang dibelinya di pasar. Dia mengajak Mat Coder keliling kampung. Ketikap, ketipak, ketipak. Begitulah kira-kira suara langkah kuda itu. Seluruh orang kampung, juga Tuanko Oleng, takjub melihat Markobar. Mer eka meng­e lu-elukannya. Maka, makin mendongaklah Markobar. Dia menghentakhentakkan kaki ke badan kuda itu agar larinya semakin cepat. Markobar tidak sadar kalau yang dia naiki adalah mayang enau. Mayang enau itu bergoncang hebat. Lalu, krek... bum! Mayang enau patah, lalu jatuh bersama orang yang menunggangnya. Ternyata Markobar hanya berangan-angan. Dan sekarang dia harus mencari tukang urut karena kakinya keseleo. n

MEWARNAI

Azka Senang Bermain Piano

H

ALO sahabat anak Lampung Post! Perkenalkan namaku Azka Azizi Iskandar. Aku adalah putra pasangan Papa Dedy Iskandar dan mama Martha Adelia. Meski baru berumur 2 tahun, aku sudah menyukai dunia musik. Aku senang sekali bermain piano dan bernyanyi bersama Papa. Selain senang musik, aku juga memiliki hobi berfoto. Kalau difoto, aku pasti selalu bergaya lo. Aku biasa berfoto bersama Papa, Mama, kakek dan nenekku. Aku sayang sekali kepada mereka. Kelak aku akan membuat mereka semua bahagia dan bangga dengan cara terus rajin belajar dan mewujudkan citacitaku menjadi seorang dokter. Oh ya sahabat, aku juga punya hewan peliharaan kesayangan, yaitu ikan koi yang aku beri nama Nemo. Kata Papaku kita harus sayang sama hewan dan memeliharanya dengan baik. Untuk itu, aku selalu merawat si Nemo dengan baik. Untuk sahabat yang ingin bermain denganku dan melihat si Nemo, silakan datang ke rumahku di Sukarame, Bandar Lampung. Sampai jumpa. (*1/M2) HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


reporter cilik

MINGGU

16 OKTOBER 2016

13

WAWANCARAI KEPALA BPJS KESEHATAN. Reporter cilik Lampung Post dari SDIT Baitul Jannah, Bandar Lampung, Zakiy Maulana Pratama, Aissynka Finadya, dan Hayu Salma MY Bittang mewawancarai Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bandar Lampung Ibu Sofyeni di ruang kerjanya, Jumat (14/10)

Kesehatan Kita Dijamin BPJS H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post! Senang sekali bisa kembali menjumpai kalian untuk berbagi informasi. Pernahkah kalian mendengar istilah BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan merupakan singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial bidang kesehatan. Badan hukum ini dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan dan semua penduduk Indonesia wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan. Program ini sudah dimulai sejak 1 Januari 2014. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang BPJS Kesehatan, tiga repcil Lampung Post, yakni Zakiy Maulana Pratama, Aissynka Fi­ nadya, dan Hayu Salma MY Bit­ tang dari SD Islam Terpadu (IT) Baitul Jannah, Bandar Lampung, mengunjungi Kantor Cabang BPJS Kesehatan Bandar Lampung yang berlokasi di Jalan Zainal Abidin Pagaralam No. 35, Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (14/10). Kedatangan kami bertiga diterima langsung oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bandar Lampung Ibu Sofyeni. Beliau juga menerima wawancara kami bertiga dengan ramah di ruang kerjanya. Untuk itu, simak hasil wawancara kami berikut ini ya. Assalamualaikum. Halo Bu, perkenalkan kami reporter ci­ lik Lampung Post, kami ingin mengetahui seputar BPJS Ke­ sehatan. Sebelumnya BPJS Ke­ sehatan itu apa ya, Bu? BPJS Kesehatan adalah badan penyelenggara yang ditugaskan pemerintah untuk menjalankan jaminan kesehatan, dengan prinsip asuransi sosial. Program ini ditujukan untuk seluruh rakyat Indonesia yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2014. Targetnya adalah paling lambat pada 1 Januari 2019 seluruh rakyat sudah memiliki jaminan sosial kesehatan. Lalu apa visi dan misi BPJS Kesehatan, Bu? Visi BPJS Kesehatan adalah me-

nyelenggarakan jaminan kesehatan yang bermutu dan berkualitas untuk seluruh masyarakat Indonesia. Untuk misi, di antaranya memperluas kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mencakup seluruh masyarakat Indonesia, peningkatan pelayanan, tata si­nergi dengan instansi stakeholder, dan memperkuat tata organisasi yang baik. Siapa saja yang bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan? Semua masyarakat karena program ini untuk seluruh rakyat Indonesia. Orang tua kalian pasti juga sudah terdaftar sebagai peserta BPJS, ya? Karena sejak 1 Januari 2014, yang wajib menjadi peserta adalah PNS, pensiunan, kemudian masyarakat yang sebelumnya peserta Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). Yang ketiga TNI, kemudian masyarakat yang sebe­ lumnya memakai Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Sejak 1 Januari 2014 setiap masyarakat umum juga sudah bisa mendaftar untuk mendapatkan jaminan kesehatan. Kartu BPJS itu akan menjadi jaminan kalau kita sakit. Tetapi lebih baik memang kita jaga ke­ sehatan. Kalau sudah mendaftar akan mendapatkan kartu BPJS dan harus membayar iuran. Untuk iurannya adalah berupa iuran gotong royong. Jadi kalau ada yang sakit, sementara kita sehat, kita akan membantu orang yang sakit sebagai amal. Jadi tetap lebih baik kita menjaga sehat. Kita menginginkan seluruh rakyat Indonesia sehat, tetapi kalau ada yang sakit, khususnya masyarakat yang kurang mampu, mereka tidak bingung uang berobatnya dari mana karena sudah dijamin dari iuran masyarakat. Apa saja syarat menjadi ang­ gota BPJS Kesehatan itu? Sebelumnya Ibu jelaskan, peserta BPJS terdiri dari peserta

BERI CENDERA MATA. Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bandar Lampung Ibu Sofyeni memberikan cendera mata berupa buku panduan layanan bagi peserta BPJS kepada reporter cilik Lampung Post.

penerima bantuan iuran (PBI), yaitu masyarakat miskin dan tidak mampu, maka yang menentukan syaratnya adalah pemerintah. Dana iurannya ditanggung pemerintah. Selain itu, ada non-PBI, yaitu masyarakat kelompok yang mampu. Kelompok ini dibagi lagi menjadi tiga, yaitu pegawai, pekerja mandiri, dan bukan pekerja (pensiunan). Untuk persyaratan cukup mudah. Cukup mengisi formulir, menyerahkan fotokopi KTP (kartu tanda penduduk), KK (kartu keluarga), dan nomor rekening. Berapa iuran yang harus diba­ yarkan, Bu? Iuran peserta mandiri untuk kelas III Rp25.500, kelas II Rp51 ribu, kelas I Rp80 ribu per jiwa/bulan. Kemudian kalau pegawai iurannya 5% dari gaji pokok yang dibayarkan oleh perusahaan setiap bulan, iuran itu untuk lima orang sekaligus, yaitu suami, istri dan tiga anak. Masyarakat rajin tidak Bu membayar iuran? Ini yang kadang masih menjadi kendala. Belum semua masyarakat rajin membayar. Baru 47% yang rajin membayar dan sisanya menunggak. Mereka biasanya akan membayar saat sakit. Rata-rata memang peserta mandiri, kalau yang pegawai tidak. Kalau peserta mandiri masih sekitar 52% yang menunggak. Khusus peserta di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung tunggakan bisa sampai Rp82 miliar, besar sekali bukan? Ibu berharap masyarakat tidak lagi menunggak. Jangan membayar ketika sakit saja. Karena saat sakit nanti, mereka akan tetap dijamin, tetapi jika dirawat inap, mereka akan dikenakan denda 2,5% dari besar biaya rawat inap, dikalikan bulan tunggakan. Jadi akan lebih murah jika membayar secara rutin, maka kami selalu mendorong peserta membayar secara rutin, tidak hanya jika sudah sakit. Hingga sekarang, sudah bera­

AKTIVITAS KANTOR BPJS. Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bandar Lampung Ibu Sofyeni mengajak reporter cilik Lampung Post untuk melihat dari dekat kegiatan di kantor BPJS Kesehatan. pa banyak masyarakat yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, Bu? Di wilayah Ibu ini sudah ada 2,4 juta warga. Khusus Kota Bandar Lampung sudah ada 720.344 orang yang menjadi JKN-KIS dari total 1,1 juta warga. Kalian sudah termasuk yang terdaftar ya karena ayah atau bunda kalian pasti sudah mendaftar sebagai peserta JKN-KIS. Kalau di seluruh Lampung, peserta JKN–KIS sudah 4,9 juta jiwa dari total 9,5 juta jiwa, sudah sekitar 51% yang terdaftar. Kami akan berupaya untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Ada biaya tidak Bu untuk pendaftar BPJS Kesehatan? Tidak dikenakan biaya, gratis semuanya, yang membayar hanya iurannya. Apalagi saat ini Presiden juga sudah menginstruksikan tidak ada pungutan untuk pelayanan, termasuk parkir kami gratiskan untuk masyarakat yang datang ke kantor. Itu ada CCTV untuk melihat setiap unit yang langsung berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Jadi semuanya bisa berjalan dengan baik. Kalau ketahuan ada pungutan bisa kami keluarkan. Sejak kapan Ibu menjabat sebagai kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung dan apa saja tugasnya? Ibu menjadi kepala cabang utama Kota Bandar Lampung sejak Oktober 2014. Sebelumnya Ibu

kepala cabang di Metro, dan sebe­ lumnya lagi ibu bertugas di cabang Kotabumi. Tugas Ibu pertama adalah memastikan pelayanan berjalan dengan baik, kemudian di kantor-kantor cabang juga berjalan dengan benar. Karena cabang Bandar Lampung, membawahkan lima daerah, yaitu Bandar Lampung, Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, dan Lampung Selatan. Kemudian tugas Ibu juga ber­ koordinasi dengan pemerintah, rekan kerja, perusahaan swasta dan stakeholder terkait serta sosialisasi. Termasuk dengan kalian hari ini, Ibu secara langsung menyosialisaikan BPJS. Tugas BPJS juga memungut iuran dari peserta. Setelah terkumpul, uang tersebut akan kami bayarkan ke rumah sakit, puskesmas, dokter keluarga, klinik, dan optik. Semua proses harus dilakukan dengan benar, tugas ibu memastikan semuanya bisa berjalan dengan benar. Apa pesan Ibu untuk para sa­ habat repcil Lampung Post? Kalian boleh bercita-cita menjadi dokter atau apa pun karena semua ilmu itu baik. Namun, pesan Ibu belajarlah dengan giat. Jangan mudah putus asa, kalau hasil belajar ada yang belum sesuai diharapkan, kalian justru harus semakin semangat, berusaha keras. Kemudian patuh kepada orang tua. Jangan suka membantah orang tua. Pesan ketiga adalah salat, karena salat adalah penolong kita. Akan ada cara-cara Allah mengingatkan kita, jadi kalian

FOTO BERSAMA. Reporter cilik Lampung Post foto bersama Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bandar Lampung dan Kepala Kantor Layanan Operasional BPJS Kesehatan Kabupaten Pringsewu.

jangan lupa tunaikan salat ya. Ibu sudah merasakannya, ja­ ngan sampai melupakan Allah karena semua yang didapatkan bukan hanya dari kerja kita sendiri, melainkan Allah memberikan kemudahan. Jadi jangan tinggalkan salat. Itulah yang akan menjadi pengingat kita nanti, kalau kita salah, Allahlah yang akan meng­ ingatkan seperti ada alarm. Karena Allah memiliki caranya sendiri untuk mengingatkan kita. Terima kasih Bu atas penjela­ sannya tentang BPJS Kesehatan dan pesan–pesan untuk kami dan para sahabat repcil. Setelah wawancara, Ibu Sofyeni juga mengajak kami untuk melihat berbagai kegiatan di kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung. Menurut Ibu Sofyeni, setiap harinya ada sekitar 500 orang yang datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendaftar menjadi peserta yang kemudian akan dijamin ke­ sehatannya oleh BPJS Kesehatan. Demikian sahabat penjelasan seputar BPJS Kesehatan, jangan lupa ingatkan ayah dan bunda ya untuk rutin membayarkan iuran BPJS setiap bulan. Selain itu, yang tak kalah penting adalah kita harus menjaga kesehatan kita, karena lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? Sampai jumpa sahabat! (M2) rudi@lampungpost.co.id

FOTO: ZAINUDDIN

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bandar Lampung Ibu Sofyeni menerangkan keuntungan ikut BPJS Kesehatan bagi masyarakat.


14

APRESIASI

MINGGU

16 oktoBER 2016

galeri Kisah Yang Tak Terungkap 1998: Mahasiswa dalam Pusara Reformasi

LUKISAN INAI. Seorang anak memperlihatkan lukisan inai di tangannya pada arena Pameran Pendidikan Lhokseumawe 2016 di lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Jumat (14/10). Upah jasa lukis pedagang inai untuk mempercantik tangan itu dibanderol Rp15 ribu hingg Rp25 ribu per motif warna ukiran.

Rosidi Rizkiandi UI Press 4 Oktober 2016 422 hlm

n ANTARA/RAHMAD

Menyoal Seni Komposisi Novel dari Seno Gumira Ajidarma F Moses

P

ADA Agustus (2016) lalu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menaja program bertajuk Mastera (Majelis Sastra Asia Tenggara): Penulisan Novel. Mastera yang beranggotakan Brunei Darus­salam, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand, sudah memulai program ini sejak 1997. Tak hanya novel, tahun-tahun sebelumnya pernah puisi, esai, dan drama. Keempat bentuk proses kreatif tersebut berputar setiap tahunnya. Pada 2016, giliran novel— selain kehadiran beberapa peserta dari negara tetangga, tentu saja dari Indonesia. Sepanjang pelatihan penulisan novel, paling menjadi catatan ialah tatkala ceramah sastra menyoal novel oleh Seno Gumira Ajidarma (Seno). Bukan sekadar bagaimana membikin novel, melainkan cara baru menyoal interpretasi dan berstrategi dalam membuat novel—hal yang tak perlu dipikir sulit tapi juga bukan hal ringan. Tentu saja berujung menyoal proses kreatif menurut Seno. Seno, dalam ceramahnya memang tak mendes­kripsikan pengertian novel secara akademis, sebagaimana ilmu sastra dengan segenap kewajiban penjelasannya, tapi ia justru membebaskan diri dari kewajiban semacam itu. Hanya kesungguhannya yang tampak: berbagi pe­ngalaman dalam menuliskan novel, roman, atau apa pun namanya. “Pokoknya cerita yang lebih panjang dari cerpen. Jadi, ya, cerita panjang,” kata dia. Dalam sesi tersebut tak hanya Seno, sastrawan seperti Triyanto Triwikromo, dalam kesempatannya mendampingi para peserta sepanjang pelatih­ an penulisan novel sebelum sesi ceramah dimulai, juga berkali-kali menegaskan para peserta supaya mempunyai “ketertib­an” tersendiri menyangkut novel, di antaranya terpen­ting menyoal bahasa. “Banyak penulis novel di

Indonesia, tapi yang ‘tertib semantik dan sintaksis’, nanti dulu,” kata Triyanto. Ceramah Seno menyoal penulisan novel berlangsung hampir empat jam, selama kurun waktu itu ia membeberkan kembali tentang pengalaman—yang menurut saya—enak dan penting untuk disimak. Seperti pada penegasan Seno ketika sebuah cerita menjadi panjang karena benturan kebutuhan yang berbeda dari kebutuhan dalam melahirkan cerita pendek— sebagaimana kita tahu kapasitas Seno menulis tak hanya berbatas pada cerpen, tapi juga novel maupun esai. “Seperti pengalaman saya dengan cerita panjang saya yang pertama, ‘roman metropolitan’ Jazz, Parfum, dan Insiden (1996), yang terbentuk bukan dari kehendak dan tujuan ‘menulis roman’, melainkan—yang kemudian sering disebut sebagai— ‘membocorkan’ fakta mengenai penindasan di Timor Timur, ketika media massa semasa Orde Baru tak mungkin memuatnya tanpa suatu risiko tertentu,” ujar Seno. Seno dengan berbagai cara memang telah mengungkapkan kembali fakta-fakta Timor Timur dalam bentuk cerpen, tetapi kebutuhan untuk menyampaikannya secara lebih tuntas membuatnya mengungkapkan dengan bentuk cerita yang lebih panjang. Seno mengakui bahwa cerita itu harus lebih panjang, bukan sekadar ketuntasan fakta itu secara kuantitatif memang “banyak”, melainkan juga karena dalam situasi saat itu justru menjadikan cara penuntasan yang mesti disamarkan. Secara langsung Seno hendak berstrategi menyiasati kebutuhan cerita menjadi panjang menjadi “ruang no­ vel” dalam ceramah tersebut. Sebuah kebelakaan manakala cerita pendek menjadi panjang karena kebutuhan yang memang perlu dan pantas. “Memang paradoksal. Ketika di satu pihak saya berniat ‘membuka’, saya hanya

melakukannya dengan cara ‘menutupi’,” tambah Seno. Usaha penyamaran itulah yang membuatnya tambah panjang ceritanya, karena bagian-bagian “pembocoran” alias bab-bab insiden itu sendi­ri (seperti pada Laporan Insiden 1, 2, dan seterusnya).

Pergulatan Hidup Seno juga mengakui cerita panjangnya yang kedua, seper­ti Kitab Omong Kosong, semula berjudul Rama-Sinta: Pertempuran Cinta, mendapatkan bentuknya karena “pergulatan dengan hidup” itu juga. Inti dari Kitab Omong Kosong lantaran terbentuk dari kebutuhan berbeda-beda yang tak sepenuhnya by design (demikian Seno membahasakan) atau telah direncanakan sehingga mencapai bentuk seperti yang bisa dibaca. Bahkan karya cetak ulangnya terpaksa menjadi Edisi Kedua pula karena Seno menyertakan sedikit tambahan cerita yang dilupakannya pada edisi pertama. Pengakuan Seno atas cerita Kitab Omong Kosong secara langsung merupakan pengalam­an konkret dan pergulatan dengan hidup berperan langsung kepada suatu bentuk cerita panjang. Mengingat apa yang sudah tertulis, maka sekali lagi kita mendapati kata kunci komposisi; dalam hal ini komposisi berbagai macam alur dari dalam. Persoalan novel pa­ling menarik berikutnya pada Biola Tak Berdawai. Novel karya Seno tersebut diakuinya memang merupakan proyek kerja sama “novelisasi”, dengan sumber skenario maupun film tersebut melalui DVD. Setelah Seno baca skenario dan menonton film karya Sekar Ayu Asmara tersebut, Seno perkirakan bahwa dengan segala kesetia­annya kepada keduanya, jika hanya berpegang pada alur, Seno hanya akan mampu menulis cerita sepanjang tiga puluh halaman. Untuk membuatnya lebih panjang, Seno menggunakan lagi “jurus komposisi”, yakni menggunakan lebih dari satu

alur untuk bercerita; pertama pada alur sudut pandang Dewa, yang dalam film tak pernah berbicara sama sekali, sebagai narator yang berbicara pada pikirannya sendiri; kedua pada alur Mahabarata, yang diceritakan oleh narator tak kelihatan, yang peluangnya memang diberikan oleh suatu adegan dalam film Biola Tak Berdawai, ketika gambar memperlihatkan komik wayang Mahabarata karya RA Kosasih, tetapi yang antara gambar komik dan dialog tokohnya tak berhubungan; ketiga pada alur Biola Tak Berdawai yang “asli” dari skenario dan film, yang menyatu dengan penceritaan dari sudut pandang Dewa. Dengan kata lain, alur pertama tersebut memang melebur dengan yang ketiga. Dengan “modal” tersebut, bagi Seno cukup untuk menjadi sebuah cerita panjang. Tak ada keistimewaan komposisi antaralur yang dibuatnya karena komposisi dimaksud adalah permainan sudut pandang belaka, yakni antara sudut pandang Dewa dan sudut pandang “dalang” yang menceritakan kembali Mahabarata. Namun, perlu diketahui betapa bukan hanya masalah panjang yang kurang itulah pembentuk komposisi tersebut, melainkan juga fakta bahwa Seno dalam kesungguhannya menghadapi dua calon pembaca: antara yang sudah dan yang belum menonton filmnya—dan Seno tak berkenan untuk mengorbankan salah satu. Di satu pihak Seno tampak dilematis, di lain pihak menantang kreativitas, karena tatkala Seno mewajibkan diri untuk setia, tingkat kesulitan untuk tetap kreatif menjadi lebih tinggi. Dalam menutup ceramahnya, Seno juga kembali mengakui—bahwa komposisi hanyalah sebagian dari berbagai dimensi lapisan tak terbatas dalam seni menulis novel, roman, atau apa pun namanya. Karena, menurut Seno, semua itu adalah cerita panjang. n F Moses, pemerhati sastra

PA SC Ap e r is ti wa gerakan Reformasi Indonesia tahun 1998, relatif masih sedikit kajian yang membahas secara ilmiah peranan gerakan mahasiswa dalam proses terjadinya penurunan Soeharto dan lahirnya suatu era baru, Reformasi. Gerakan mahasiswa menjadi hanya menjadi latar dari pergolakan para elite politik. Padahal, mahasiswa garda terdepan dalam perjuangan Reformasi Indonesia. Mahasiswa membangun atmosfer perubahan bagi perbaikan Indonesia. Posisi istimewa mahasiswa merujuk pada berpengaruhnya mahasiswa dalam melumasi terjadinya perubahan corak dan konstelasi politik Indonesia. Terlebih, daya tawar mereka terhadap penguasa semakin meningkat manakala terdapat ketidakstabilan dalam negara. Inilah buku yang membahas sejarah panjang gerakan mahasiswa mulai dari bulan madu mahasiswa dengan Orde Baru, era mati suri gerakan mahasiswa, dan kebangkitan gerakan mahasiswa. Terdiri atas enam bab, buku ini memberikan gambaran komprehensif tentang peranan perjalanan mahasiswa di era Orde Baru hingga jatuh bangun menggapai penaklukan rezim. Penulis juga memberikan perhatian yang lebih detail pada gerakan mahasiswa UI sebagai inspirator gerakan mahasiswa di Indonesia yang pada akhirnya membawa kemenangan mahasiswa, kemenangan Indonesia, dan kelahiran reformasi. n

Politik Bangsa Malaysia Mohamed Mustafa Ishak Uum Press 4 Oktober 2016 360 hlm POLITIK pembangunan bangsa selalu menjadi isu sentral di Malaysia. Sementara ini negara telah mampu menegakkan keadaan politik yang relatif stabil sejak tragedi 1969 yang berdampak terhadap pembangunan ekonomi yang cepat (setidaknya sampai krisis ekonomi Asia 1997 dan berlanjut sampai pasca-Pemilihan Umum 2008), proyek pembangunan bangsa masih menyisakan agenda nasional mendasar yang belum sepenuhnya terpecahkan. Buku ini menyelidiki proses dari pembangunan bangsa di Malaysia pasca-1970-an. Khususnya dalam konteks visi pembangunan Bangsa Malaysia atau persatuan bangsa Malaysia yang diabadikan dalam proyek Mahathir‘s Vision 2020 yang dicanangkan pada 1991. Proyek ini membahas parameter sosial-politik pokok yang membentuk dan memengaruhi politik pembangunan bangsa dalam negeri dan pembentukan nangsa Malaysia sebagai contoh. Buku ini menyediakan sebuah perspektif alternatif dalam analisis hubungan politik dan pembangunan bangsa di Malaysia sehingga memperluas pemahaman akan politik dan masyarakat Malaysia. n

lampung tumbai Bermulanya Nama Lampung dan Kebuayan Fauzi Nurdin Guru Besar Filsafat IAIN Raden Intan Lampung

S

ETIAP daerah pasti ada asalmuasal namanya. Begitu pun nama Lampung. Banyak versi yang berkembang pada masyarakat Lampung tentang asal-muasal nama Lampung.

Anjak Lambung Ada versi yang mengatakan kata Lampung berasal dari kata anjak lambung yang artinya dari atas. Maksudnya, nenek moyang orang Lampung berasal dari atas pegunungan, yaitu dataran tinggi Belalau di kaki Gunung Pesagi,

yang terletak di sebelah timur Danau Ranau atau di hulu Way Semangka. Way Semangka ini bermuara ke Teluk Semangka, Kotaagung. Cerita versi ini seperti ditulis oleh Prof Hilman Hadikusuma. Pada masa awal, dataran tinggi Belelu dihuni beberapa kebuaian (klan). Karena beberapa alasan, mereka merantau ke seluruh penjuru daerah yang sekarang bernama Lampung. Di setiap daerahdaerah baru mereka mendirikan tempat tinggal yang dipimpin oleh kepalakepala rakyat yang diberi gelar ratu. Struktur sosial ini masih didasari faktor geneologi. Perkembangan baru muncul setelah terjadi perpecahan-perpecahan dari dalam. Mereka merantau lagi ke daerah baru yang dipimpin oleh umpu. Poyang Si Lampung Sedangkan residen Lampung yang

pertama (1829—1834) Lampung berasal dari nama Poyang si Lampung. Kata ini diperoleh dari sebuah kitab berjudul Sejarah Majapahit, yang ditemukan di daerah Lampung pada 1818. Dalam kitab tersebut diceritakan bahwa sang dewa senembahan dan widodari sinuhun mempunyai tiga keturunan, yaitu si jawa sebagai ratu Majapahit, si pesudayung sebagai raja Pajajaran, dan si Lampung, sebagai ratu Belalau. Si Lampung berkedudukan di Sekala Bkhak di kaki Gunung Pesagi. Anak keturunannya sekarang menyebar ke seluruh penjuru Lampung, di antaranya Ranau, Komering, dan Kayuagung sejak abad 15. Menurut Hilkman Hadikusuma, orang Lampung (ulun Lampung) adalah orang Lampung asli, yaitu orang yang asal-usul keturunannya dari zaman Tulangbawang dan Sekala Bkhak, yang berbahasa dan beradat Lampung. Namun, karena di Lampung terkenal dengan dua dialek

bahasa, orang Lampung asli (ulun Lampung) disebut juga ruwa jurai atau dua kelompok keturunan sehingga Lampung juga disebut dengan Sang Bumi Ruwa Jurai, yang artinya bumi kediaman mulia dari kedua masyarakat yang berbeda asal usul. Untuk selanjutnya, masyarakat Lampung sebagai masyarakat adat dibagi menjadi dua golongan, yaitu Pepadun dan Peminggir yang disebut juga Pesisir. Geneologi Masyarakat Lampung Ada beberapa geneologi dalam tatanan masyarakat Lampung, yang terbesar adalah buay, yang mendiami suatu wilayah yang dinamakan marga (mergo, mego). Sedangkan marga terdiri dari beberapa tiyuh. Kata lain dari tiyuh adalah anek, pekon, atau lazim disebut kampung yang didiami beberapa suku. Jadi buay atau kebuayan terdiri dari

beberapa suku (klan) yang disebut subkebuayan. Sedangkan suku-suku yang mendiami tiyuh terdiri dari beberapa cakki atau keluarga luas. Sedangkan cakki terbentuk dari beberapa nuwo atau keluarga batin. Nuwo awalnya tinggal di sebuah umbulan yang sifatnya sementara. Namun, perkembangan umbul menjelma menjadi sebuah cakki. Kemudian cakki tersebut diresmikan menjadi sebuah suku dan seterusnya dalam sebuah upacara adat. Berdasarkan hal tersebut, jelaslah bahwa marga, tiyuh, dan umbul mengacu pada wilayah. Sedangkan buay, suku, cakki, dan nuwo mengacu pada kesatuan geneologis. n SKH Lampung Post menerima karya tulisan tentang budaya dan sejarah budaya Lampung yang akan dimuat pada kolom Lampung Tumbai. Penulis dapat mengirimkan karyanya ke e-mailredaksi@lampungpost.co.id


sastra

MINGGU

16 OktOBER 2016

15

Mitos Hari Pengemis Cerpen Riza Multazam Luthfy

B

ERTAHUN-TAHUN lamanya aku dipanggil Bejo. Ya, Bejo. Nama yang cukup sederhana dan merakyat bukan? Jauh dari kesan pejabat ataupun konglomerat, hehehe…. Entah bagaimana awalnya nama yang kerap juga disandang penjual baju bekas, pawang ular, atau jagal kerbau itu tiba-tiba menempel pada tubuhku. Orang-orang memanggilku demikian barangkali bertujuan supaya aku terhindar dari kesialan serta senantiasa dilimpahi keberuntungan. Tanpa bermaksud mengelak, aku pun menerima saja panggilan tersebut dengan suka rela. Bahkan, merasa lebih nyaman daripada seumpama dipanggil dengan nama asliku, yang hingga sekarang tiada lagi aku mengingatnya. Sesuai sebutanku, nasibku juga lumayan beruntung. Pokoknya, lebih beruntung ketimbang koruptor yang dirundung bingung sebab diincar KPK. Atau pedagang kaki lima, pengamen, anak jalanan, serta pengemis yang sering diburu Satpol PP yang dikenal bengis dan gemar menendang bokong sesiapa yang melawan. Sedangkan aku memilih diam di tempat, sambil pura-pura menangis sesenggukan sehingga mereka kasihan dan membiarkanku kembali melakukan kegiatan meminta-minta seperti sediakala. Aku bersyukur terlahir ke dunia dalam keadaan tidak sempurna. Aku patut berterima kasih kepada almarhum ibu, yang meski menghasilkanku dari hubungan gelap dengan tukang ojek di perempatan, nyatanya ia kurang tega menggugurkanku ketika hamil. Atau membuangku saja di selokan setelah satu jam melahirkan. Atau menceburkanku ke sumur berkedalaman lima puluh meter yang dihuni gerombolan jin dan para lelembut lain. Aku dirawat sebagaimana layaknya bayi yang terlahir dari keluarga baik-baik. Walaupun dengan sisa kasih sayang, yang bila ditakar sekadar pas-pasan. Berkali-kali teman-teman meng­ utarakan kedengkian. Mengapa, me­ ngapa tidak mereka saja yang dianuge­ rahi kekurangan sepertiku. Ya, kekurangan yang ringan membuat setiap orang melanting kasihan, menerogoh rupiah di dompet, serta melemparkannya ke kaleng di depanku. Kekurangan yang menjadi pemicu kenapa jumlah penghasilanku dalam sebulan bisa berpuluh kali lipat dibanding gaji PNS golongan IV/a sekalipun. Sebenarnya ketika berada dalam kandungan, sama sekali aku tidak meminta kepada Tuhan agar diberi kondisi fisik seperti ini: berhidung serupa colokan listrik, berlengan melengkung dengan jari-jari keriting, serta memiliki satu kaki kecil yang hampir-hampir tak berfungsi karena tak mampu digunakan berjalan atau sekadar menyangga badan. Atau merengek agar dihujani rezeki melimpah; tiga rumah megah di-

n Sugeng Riyadi

lengkapi lima mobil mewah. Atau dua istri cantik yang masih muda sekaligus mengundang selera. Atau anak-anak yang imut, sehat, juga jauh dari cacat. Akan tetapi, kenikmatan-kenikmatan itu mendatangi diriku dengan senang hati. Dan, kalian tahu? Inilah yang membuatku dihormati dan disegani oleh para pengemis lain. Sampaisampai hingga beberapa periode aku dikukuhkan menjadi ketua paguyuban pengemis. Jabatan paling strategis dalam jagat kepengemisan. Dalam jangka waktu lumayan lama aku menganggap bahwa jabatan bergengsi tersebut merupakan faktor utama mengapa martabatku bisa meningkat, kewibawaanku berlipat-lipat. Benar. Tidak hanya para pengemis yang mengelu-elukan namaku. Komplotan preman beserta penjahat jalanan juga menghidangkan penghormatan luar biasa. Mereka suka mengundangku dalam acara-acara besar. Bahkan, tidak sekali dua aku dipercaya untuk memberikan sambutan. Aku pun menikmati ketenaranku yang kian hari kian menanjak. Atas dasar itulah, selaku hamba beriman, tak jarang aku mengadakan syukuran dan menggelar hajatan de­ngan mengundang para tetangga serta teman-teman, layaknya petani tebu yang sebentar lagi naik haji. Namun, akhir-akhir ini pikiranku sering terganggu. Aku merasakan ada persekongkolan busuk yang in-

gin membabat habis kebahagiaanku. Begitulah. Di setiap kekuasaan rentan timbul rongrongan. Firasatku teruji. Pertama-tama, upaya keji untuk menghabisiku nyatanya bukan berasal dari luar. Kemplung, lelaki yang setiap hari bertugas menjaga rumahku, berkhia­ nat. Tega-teganya ia menaruh racun kadal dalam secangkir kopi yang sedianya kuminum sebelum berangkat ke alun-alun (meskipun sudah kaya raya, aku tetap berkeras menggeluti pekerjaan sebagai pengemis. Sadar, kalau namaku menjadi besar karena mengemis. Aku berteguh hati, bahwa sampai mati, aku pasti tetap mengharap recehan dari kaum dermawan. Moto hidup yang selalu kupegang, yaitu aku terlahir sebagai pengemis, harus mati sebagai pengemis). Aku mati? Tidak! Keberuntungan memang masih berpihak. Belum sempat aku menyeruput, Sumi, pembantuku yang dulu juga pengemis, merasa ragu kalau kopi buatannya genap bercampur gula. Akhirnya, ia minta izin untuk mencicipi sesendok saja. Sepenggalah kemudian, dengan tubuh gemetaran ia ambruk lalu kejang-kejang. Dari mulutnya keluar buih menjijikkan. Setelah kematian Sumi, aku makin waspada. Jagrak, lelaki yang setia menjadi suruhanku dan mustahil berkhianat, mengantongi perintah untuk mengendus setiap gerak-gerik mencurigakan.

Orang-orang yang dikira berbahaya segera dilenyapkan. Termasuk Supri, Gaplek, Margo; mereka yang lebih suka menjilat ketimbang menjadi sahabat. Tidak hanya itu. Guna memperketat keamanan diri, aku menyewa lusinan bodyguard paling kuat. Puluhan kaki tangan juga kutempatkan di beberapa lokasi. Aku menaksir bahwa masih banyak lagi berbagai usaha lain untuk membunuhku. Dan, benar. Ateng, sekretaris paguyuban pengemis, terbukti menyewa jasa tiga pembunuh bayaran untuk mengirimku ke neraka. Pemuda tampan yang cukup lihai dalam mengurus administrasi paguyuban serta aktif merekrut anggota itulah yang sebenarnya kugadang-gadang menggantikan posisiku kelak ketika aku sudah lengser. Untungnya, lagi-lagi Jagrak mencium gelagatnya. Tiga pembunuh bayaran tersebut mampu diatasi dengan mudah. Lebih dari itu, ia bertindak tepat dengan balik mengirim belasan anak buahnya untuk melibas Ateng dengan terlebih dahulu menyiksanya perlahan-lahan. Bagaimanapun juga, pembelot haruslah menerima ganjaran setimpal. Ditambah lagi pengkhianatan-pengkhianatan yang melibatkan Bodong, Klewer, dan Gino; teman-teman seperjuangan yang menapaki karier mengemis dari nol. Juga upaya-upaya serupa lainnya yang tak mungkin kusebutkan satu per satu. Melihat kondisi sedemikian akut, aku mengambil tindakan. Di segelintir petang, aku sengaja mengumpulkan semua pengemis se-Jakarta. Termasuk mereka yang rutin kudrop ke luar kota, semisal Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Terus terang, itu kali berang telanjur memanjat ubun-ubun dan tak sanggup lagi kubendung. Diperparah dengan jiwa yang begitu tertekan, hingga tak mampu kutahan, mirip Soeharto yang pusing tujuh keliling menghadapi ulah demonstran pada 1998. Pada pertemuan singkat tersebut, aku mena­ nyakan adakah sebagian dari mereka menginginkan tampuk kekuasaan yang sedang kugenggam. Kalau ya, aku bersedia meletakkannya saat itu juga. Toh, aku mulai bosan dengan intrik serta politik sejumlah anak buah yang kurang tahu balas budi. Padahal, rasanya aku sudah berbuat amat baik kepada mereka. Bayangkan! Semenjak didapuk selaku pemimpin, aku langsung menghapus peraturan paguyuban yang mewajibkan untuk menyetor lima persen dari hasil keringat mereka. Mereka boleh memperkaya diri, asalkan beroperasi di kawasan-kawasan masing-masing. Selain itu, aku rajin membuka lowongan pengemis baru. Aku berani menjanjikan kepada kaum pengangguran berupa penghasilan jutaan serta garansi kesehatan. Berbondong-bondonglah ribuan pendaftar, guna mengadu nasib sebagai pengemis. Imbasnya, beberapa jalur yang biasa digunakan untuk beroperasi

penuh. Alternatifnya, mereka kukirim ke Surabaya, Malang, juga kota-kota besar di luar Jawa; zona-zona yang berpotensi untuk dikeruk rupiahnya. Barang tentu sebelumnya aku jangkap menjalin kerja sama dengan dedengkot mafia pengemis di daerah asal. (Asal kalian pahami. Oleh beberapa peneliti, program ini dinilai lebih manjur dan realistis daripada program pemerintah yang bernafsu mengentaskan kemiskinan tapi ujung-ujungnya cuma menghabiskan anggaran). Di luar dugaan, mereka malah membisu. Jadilah pertanyaanku mengawang di udara. Benar-benar munafik! Aku mengumpat tiada henti. Padahal, di belakangku mereka beramai-ramai mencoba menikamku. Janggalnya, di depanku mereka tersenyum dan bermuka lembut. Tanpa pikir panjang, pertemuan yang lebih mirip monolog itu kubuyarkan. Aku sudah muak dengan kepura-puraan! Berminggu-minggu otakku dilanda stres. Aku lebih tepat dikatakan mayat hidup daripada manusia. Wajahku pucat pasi, kehilangan semangat. Tapi, aku masih mujur sebab memiliki Leni dan Rina, dua pendamping hidup yang sangat mengerti tentang keluh kesahku. Keduanya menyarankanku istirahat total. Adapun semua urusan paguyuban alangkah baiknya diserahkan kepada Jagrak. Berbekal beragam pertimbangan, aku menurut. Mirip karyawan mengambil cuti, sementara aku berhenti memikirkan masalah-masalah yang ada. Australia kupilih sebagai lokasi di mana aku menghibur diri. Goblok! Aku tertipu. Sungguh. Sepulang dari luar negeri, aku sadar bahwa ke­dudukanku telah dimanfaatkan. Jag­rak, Leni, dan Rina—orang-orang yang lebih kupercaya daripada diriku sendiri—ternyata lebih licik. Merekalah yang kini leluasa mengendalikan ke mana paguyuban akan diarahkan. Orang-orang yang selama ini kubayar mahal untuk melindungiku juga disetir. Dan, entah kalian percaya atau tidak, jika di sini, di rumahku sendiri, aku di­bantai habis-habisan. Aku dikuliti seperti seekor sapi sehabis disembelih. Dua mataku dicungkil. Sepasang telinga dan hidungku diiris. Tubuhku di­pisahkan menjadi beberapa bagian kecil-kecil. Setelah itu ditusuk layaknya satai kambing yang dijual keliling oleh Pak Diran. Lantas mereka mengadakan pesta dengan menjadikan daging dan tulangku sebagai menu utama. Bumbu dan kecap dicampur ke dalam tubuhku untuk dibakar. Semua yang hadir memakanku dengan lahap, hingga tiada bersisa. Tapi, tak mengapa. Meskipun pada akhirnya aku harus mati mengenaskan, tapi aku boleh berbangga. Ingat! Sejak peristiwa tragis itu, hari kematianku diabadikan sebagai hari pengemis se-Indonesia. n

sajak

Sajak-Sajak Alby Syafie Surat Ke-11 Selamat Ulang Tahun Yaasiin.... Wal qur-aanil hakiim Nyanyian wajib telah mengantarmu di malam genap itu Masih terdengar jelas dalam kamar pengapku Sentuhan hangat napasmu, menghapus luruh derai air mata Mengulang kembali sejarah tertulis dalam bilik kamar kita Sebentar, aku bisikkan padamu Bisakah saat ini buka matamu sesaat Kemudian lihat usiaku mulai runtuh mengejar harimu Mendengarkan celotehku saat terjatuh Menggerai tawa kala rias wajahku berantakan Aha, aku lupa bahkan nyaris gila mengenangmu Kau pasti lebih memilih rumah barumu Pastinya saat ini kau pun merayakan ulang tahunmu yang terindah Bersama cantiknya para bidadari serta senyummu yang gagah Ya, aku lupa perayaan ulang tahunmu pasti lebih meriah di sana

Bertabur aroma bunga nirwana sepanjang masa Dan di sini, aku hanya menatapmu dengan mata rapuhku Bersama rindu, aku bisikkan selamat ulang tahun untukmu Yaasiin.... Wal qur-aanil hakiim Selamat ulang tahun, Ayah Mengenang 11 tahun kepulangan Alm. Ayah tercinta Bilik kita “20 Mei

Surat Ke-13 Hanya sejengkal lagi, Ayah Ya, hanya sejengkal kemudian bersabarlah Pada malam gerhana Nastimu segera datang Hantarkan yasin dan kahfi pesananmu Sebentar Ayah, bersabarlah Nastimu harus membuat tubuhnya sewangi kasturi Agar kau tak lagi lihat rona pucat pada paras ayunya Ayah, kemudian marilah duduk di sini Sekelumit cerita akan Nasti uraikan padamu Pada seperempat malam yang ganjil

Ada kisah tentang Nastimu yang sakit dan terluka Lalu... Pada setengah malam yang genap Ada kisah tentang Nastimu yang tersenyum Keduanya saling mencumbui memeluk erat Namun Nastimu masih saja setegar arca Ayah, pada bulan sepenggal mata Nastimu terjerembap pada dia ilalang jalang Hingga kaki kecilnya terluka Tapi Nastimu tidak berdarah, Ayah Karena kemudian ilalang jalang mati tertusuk durinya sendiri Dan... Nastimu masih saja berdiri setegar arca Menghitung uban yang kian mengabu Sambil terus meracau merapal mantera darimu Segera purnakan rasa balas budi Segera purnakan rasa terima kasih Segera purnakan cinta kasih Pada dia pembawa rahim Pada dia pembawa benih Ayah, kemudian maafkanlah Nastimu Jika pada akhir surat ke tiga belas ini masih saja sama Bertasbih janji pada sekotak asa Jangan menangis, Ayah Nastimu tetap setegar arca Hingga nanti Nasti kembali

Membawa rembulan purnama di atas pusaramu Ruang Hijau_Karawang, 2016

Rakaat Terakhir Ayah, aku tahu, ini bukan rakaat terakhir untukku Bukan pula untukmu Ini hanyalah awal perjumpaan Pada waktu sebuah permintaan diagungkan Ayah, tahukah kau Setiap rakaat terakhirku, janji itu terus berdengung Janji setia pada wanita cintamu Untuk selalu memberikan matahari terindah padanya Ayah, kali ini kembali aku datang Bukan lagi dengan sepucuk surat Namun bersama sekeranjang bunga dan doa Berharap kau disana tetap tersenyum gagah Ruang Hijau_Karawang, 2016

Alby Syafie, mencintai sajak dan kata, tinggal di Karawang.


16

lentera

MINGGU

16 OKTOBER 2016

Kim Commanders Sampaikan Pesan Perdamaian lewat Musik Berkat tembang Children with No Land yang berisi pesan perdamaian ini nama musisi Lampung, Kim Commanders, mendunia.

pian dan masa depan. Ini yang kemudian selalu terbayang dan membuat saya menulis lagu Children with No Land. Kenapa Anda memilih menuliskannya lagu tersebut dalam bahasa Inggris? Saya melihat konflik peperangan banyak terjadi di beberapa negara dunia dan yang selalu menjadi korban adalah anakanak. Di Indonesia mungkin tidak terjadi sehingga saya lebih memilih menulisnya dalam bahasa Inggris agar pesan yang ingin saya sampaikan dapat tersampaikan langsung kepada dunia.

RUDIYANSYAH

N

AMA Lampung kembali berkibar tak hanya di tingkat nasional, tetapi internasional berkat tembang bertajuk Children with No Land. Lagu berisi pesan perdamaian ini diciptakan musisi Lampung, Lukman Hakim atau akrab disapa Kim Commanders. Lagu yang mengisahkan harapan anakanak untuk kondisi dunia yang lebih damai ini sempat menduduki urutan nomor satu dalam tangga lagu di Reverbnation, sebuah laman khusus bagi para musikus, produser, untuk menumpahkan kreasi mereka. Dari karyanya tersebut, Kim mendapatkan berbagai apresiasi, seperti penghargaan dari Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak karena Kim dinilai memelopori lagu perdamaian dan peduli pada anak-anak. Berbagai tawaran pun kini menghampiri musisi yang juga seorang guru bahasa Inggris itu. Mulai dari rekaman oleh beberapa label musik, hingga undangan menghadiri berbagai acara yang semakin sering ia terima. Namun, apresiasi besar dari Children with No Land bukanlah sesuatu yang instan, karena sebenarnya Kim sudah membuat lagu itu sejak 2013. Mengulas perjalanan Kim Commanders dalam menciptakan karya musik perdamaiannya, Lampung Post berkesempatan mewawancarai Kim Commanders melalui sambungan telepon di sela agendanya mengikuti silaturahmi aktivis peduli anak yang diadakan di Sulawesi Selatan, Jumat (14/10) malam. Berikut petikannya. Apa yang sebenarnya menggugah Anda menciptakan lagu Children with No Land? Pada 2013, saat ada saya mendengar ada pengungsi Rohingya yang terdampar di Teluk Lampung, saya mendatangi mereka. Saya coba berkomunikasi dengan mereka, walaupun mereka ternyata tidak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris. Saya melihat mereka menitikkan air mata, tak tahu akan pergi ke mana lagi. Saya melihat anak-anak yang menjadi korban, padahal mereka mempunyai im-

Lagu Anda justru banyak diapresiasi oleh orang-orang luar negeri dibanding oleh masyarakat Indonesia? Karena saya memang mempersembahkan lagu ini untuk dunia. Saya berpikir jika dunia sudah melirik, Indonesia juga pasti akan mengapresiasi karena Indonesia bagian dari dunia. Dari awal saya memang berusaha agar lagu ini diapresiasi oleh masyarakat dunia, saya menyebarkan link-nya ke PBB, UNICEF, dan lain-lain, ingin memberitahu mereka bahwa ada pesan perdamaian dari Indonesia, dari Lampung. Lagu saya juga sempat diperkenalkan oleh Pak KM (Krishna Murti) saat dia tugas di PBB karena diberitahu oleh sahabat saya yang juga polisi bahwa lagu itu ciptaan musisi Lampung.

Lampung tempat kelahiranku. Konser perdamaian untuk dunia yang disampaikan dari Lampung. Aku sudah buat temanya, yaitu From Lampung to the Peace of World. Saya ingin mengajak para musisi dari berbagai jenis dan aliran musik untuk menyuarakan perdamaian dari Lampung melalui musik. Sebab musik adalah bahasa universal yang bisa diterima oleh siapa pun. Saya berharap akan tercipta perdamaian dari sebuah pesan yang tersampaikan melalui musik. Apakah sudah ada lagu terbaru yang sedang Anda buat? Ya ada, saya sedang proses membuat album. Akan ada enam lagu yang ada dalam album tersebut bersama Children with No Land. Semuanya berisi pesan perdamaian untuk dunia, tentang harapan anak-anak dunia. Dua lagu akan saya kolaborasikan dengan musik etnis Lampung, Bali, dan Jawa dalam Voice of Refugees. Mengapa memilih tiga musik tradisional tersebut? Saya ingin Lampung terus damai, tidak ada lagi pertikaian antaretnis di Lampung. Lampung, Jawa, Bali semuanya itu satu, Bhinneka Tunggal Ika. (M2)

Si Guru Privat Para Perwira Polisi MESKI kini mahir menciptakan lagu dalam lirik berbahasa Inggris, Kim Commander pernah memiliki pengalam­an tidak naik kelas saat duduk di bangku SMP karena nilai pelajaran bahasa Inggrisnya merah. Sejak itulah Kim bertekad mempelajari bahasa internasional tersebut secara autodidak. “Saya belajar sendiri, tak ikut les. Buku-buku saya beli dan baca,” kata dia. Kini Kim justru menjadi guru les privat bahasa Inggris. Muridnya pun bukan anak-anak sekolah pada umumnya, melainkan lebih banyak perwira polisi yang juga berkeinginan menguasai bahas Inggris. Kim menceritakan, mula kedekatannya dengan banyak personel kepolisian terjadi saat ia tinggal dan mengajar bahasa Inggris di Jambi. Saat itulah ia mengenal seorang polisi yang juga mantan Kapoltabes Bandar Lampung Kombes Syauqi Ahmad, yang menjadi muridnya. Setelah itu, ternyata Syauqi Ahmad kembali dipindahtugaskan di Lampung. “Saya

bertemu kembali dengan beliau, dari sanalah saya banyak mengajar para polisi di Lampung,” kata suami dari Lutfia Eva itu. Selain bahasa Inggris, Kim mengaku memiliki hobi bermusik sejak kecil. Ia sudah dapat memainkan gitar sejak duduk di bangku SD. Minatnya tersebut tersalurkan saat Kim ikut grup band bernama Novel pada 2006 hingga 2008. Di sanalah Kim mengaku banyak memiliki sahabat yang juga musisi yang kemudian turut membantunya saat menciptakan lagu Children with No Land. Lagu yang proses rekamannya dilakukan di rumahnya, dengan menggunakan seperangkat komputer milik sahabatnya dan mikrofon pun pinjam dari masjid dekat rumahnya. Namun, menurut Kim, dari keterbatasan tersebutlah karya­ nya muncul dan mendapatkan perhatian dunia. Keterbatasan fasilitas, kata Kim, bukan sebuah halang­ an para musisi untuk terus menciptakan karya-karya hebat. (M2) n RUDIYANSYAH

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Bagaimana apresiasi Pemerintah Provinsi Lampung sendiri? Lampung memang adem ayem saja, padahal ini lagu belum memiliki hak cipta. Saat ini peran teman-teman media yang ikut mengenalkan saya dan karya saya hingga mendapatkan apresiasi seperti sekarang. Pemerintah Provinsi Lampung harus lebih peduli kepada bakat-bakat orang Lampung sendiri. Banyak musisi, seniman berbakat di Lampung. Khusus untuk para musisi dan seniman, pesan apa yang ingin Anda bagikan? Terus ciptakan karya-karya terbaik kalian untuk dunia karena seperti yang saya sampaikan tadi, jika dunia sudah melihat, Indonesia juga akan mengapresiasi kare­ na Indonesia adalah bagian dari dunia. Jangan hanya ingin dikenal dari hasil penilaian juri atau SMS orang. But do something to the world. Apa harapan Kim sekarang? Saya berharap dapat menggelar konser perdamaian dari bumi

n MEDIA INDONESIA

refleksi

Kotak Korek Api

P

UNGUTAN liar (pungli) bukan barang baru di negeri ini. Penyakit di tengah masyarakat itu timbul tenggelam seperti binatang kura-kura. Di saat lingkungannya terasa aman, hewan itu memperlihatkan dirinya lalu berjalan. Tapi jika ada yang mengganggu, kepala disembunyikan di dalam cangkang— batok keras yang menutupi tubuhnya. Itulah tabiat pungli. Seperti kura-kura. Pungli terjadi karena ada kompromi dan dilanggengkan. Seorang sopir truk mengingatkan kernetnya untuk memberikan sejumlah uang kertas dimasukkan ke dalam kotak korek api. Uang pelicin itu diserahkan saat melintasi pos jembatan timbang. “Dik, kasihkan duit ini ke petugas yang berdiri itu,” kata sopir sembari menunjuk petugas berseragam yang sudah siap menerima kotak korek api tadi. Kejadian tersebut dialami 20 tahun yang lalu. Kini praktik itu masih terjadi, tetapi tidak memakai kotak korek api lagi. Praktik pungli itu sangat jelas dan terang benderang, petugas pun tidak segansegan menjulurkan tangan mengambil uang dari sang kernet. Di sepanjang jalan lintas Sumatera, juga jalan lintas timur— lokasi adanya pos tempat pembayaran retribusi (TPR), di situ berlangsung praktik pungli. Kalau dihitung, jumlah pos TPR dari

Bakauheni hingga Lhokseumawe berjumlah ratusan bahkan ribuan. Itu baru pungutan di jalan raya. Belum lagi pungutan mengurus surat-surat izin, pencairan pensiun, uang kompetensi guru, mengurus pajak, pungutan di pasar, parkir, surat nikah, surat kematian, menjenguk tahanan di rumah tahanan. Penarikan itu beralaskan uang rokok, pengganti fotokopi, beli map. Alasan dalam bentuk kompromi itulah, mereka melegalkan praktik yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Anak bangsa ini bermental rakus. Apa sih sebenarnya binatang bernama pungli itu? Mengapa sulit diatasi sehingga terus-menerus terjadi? Antara memublikasikan pendapat pakar hukum Soedjono Dirdjosirwono dari Universitas Parahyangan dan Universitas Diponegoro. Dia menulis buku Pungli Analisa Hukum & Kriminologi. Buku yang diterbitkan Sinar Baru Bandung, Cetakan II, Maret, 1983, mengulas bahwa pungli sekarang ini tidak terlepas dari sejarah masa lalu yang penuh kelabu. Bahkan pungli menjadi satu kebudayaan yang telah melembaga karena tuntutan kondisi dan situasi ekonomi yang memang mendukung pada masa itu. Pada era Soeharto berkuasa, pernah mengeluarkan Instruksi Presiden No. 9/1977 tentang

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post Operasi Tertib. Pak Harto meminta praktik pungli harus ditanggulangi karena sudah merasuki sumsum anak bangsa. Dalam banyak kajian dan data yang disodorkan ke publik, pungli memiliki ragam jenis, seperti tindak pidana korupsi uang negara, menghindarkan pajak dan bea cukai, pemerasan, dan penyuapan. Uang sogokan, uang siluman atau uang suap itu beperkara pidana. Praktik ini merupakan interaksi antara petugas dan masyarakat yang didorong oleh pelbagai kepentingan pribadi. *** Dalam tataran praktiknya, ada juga pungli yang sulit dibuktikan. Seperti pem-

berian komisi dalam kredit bank, komisi tender proyek yang sekarang sudah menjadi rahasia umum, imbalan jasa, kenaikan pangkat, pungutan terhadap uang perjalanan. Pekan ini, Presiden Joko Widodo dengan suara kerasnya mengingatkan seluruh kementerian, instansi, termasuk Polri, menghentikan segala bentuk pungli, terutama terkait kepentingan publik. “Setop yang namanya pungutan liar, terutama kepada yang berkaitan pelayanan kepada masyarakat. Tangkap dan langsung pecat pegawai yang melakukan pungli,” kata mantan Wali Kota Solo itu kepada pers di Jakarta, Selasa (11/10). Rakyat se­ ring jengkel ketika mengurus sesuatu, petugas dengan tidak malu-malu minta uang. Jika tidak diberi uang pelicin, urusan bisa berhari-hari. Kalau bisa dipermudah, kenapa harus dipersulit! Seisi rakyat di Republik ini merasakan terkena praktik pungli. Ombudsman menyoroti empat praktik pungli yang marak terjadi, seperti di lembaga pemasyarakatan, imigrasi, tilang, dan pembuatan surat izin mengemudi (SIM), pajak kendaraan bermotor. Penyakit ini harus disembuhkan atau lebih ekstrem lagi diamputasi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap upaya operasi pemberantasan pungli tak hanya berlangsung sesaat, seperti

hangat-hangat kotoran hewan. Pungli itu menambah beban hidup rakyat. Pegawai yang melakukan pungli juga—moralnya bermental tak terpuji karena selalu ingin meminta bayaran. Menghabisi praktik pungli, Polri melancarkan operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Di situ, polisi menyita barang bukti uang tunai Rp34 juta dari lantai 6 Gedung Karya Kemenhub dan Rp61 juta dari lantai 12. Reformasi mental harus terus berjalan! Polri pun menyisir anggotanya yang melakukan pungli. Sebanyak 78 polisi di Indonesia diproses karena terlibat praktik pungli. “Di Polda Metro Jaya sebanyak 33 anggota, yang lain ada 69 ditangkap. Mereka melibatkan 78 personel di seluruh Indonesia dalam satu pekan ini,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Sabtu (15/10). Proses hukum harus berjalan. Sanksi disiplin, administrasi, dan pidana mengancam polisi yang bermain pungli. Jika tidak dihabisi, rakyat di negeri ini tidak percaya lagi dengan petugas, juga pegawai yang berkaitan dengan pelayanan publik. Mere­ ka kerap melakukan pungli. Istilah yang sering didengar dulu; pengawasan melekat (waskat), ternyata sudah tumpul dan tak mampu lagi menindaknya. ***


Hijab

Sebagai seorang muslimah, Meily juga selalu memperhatikan jenis pakaian yang dikenakannya sebagai busana penutup aurat. 17

FOTOGRAFI Hlm.19 Perayaan 1 Muharam dalam Balutan Seni Budaya TAHUN baru selalu dirayakan dengan sukacita dan banyak pengharapan. Termasuk dalam menyambut Tahun Baru Islam (Hijriah) atau dikenal dengan 1 Muharam yang dirayakan umat Islam di seluruh penjuru dunia.

MINGGU I 16 OKTOBER 2016

Tampil Kasual dalam Keseharian Mengenakan hijab tidak boleh ketat dan menampilkan lekukan tubuh. RUDIYANSYAH

B

AGI Putri Hijab Lampung 2016, Meily Fatanagina, berhijab tidak membatasi aktivitas kesehariannya yang cukup padat. Dengan hijab, Meily tetap aktif menjalankan berbagai kegiatan, seperti pergi ke kampus, melatih anak-anak di sanggar tari, mengikuti les bahasa asing, hingga menjalani profesi baru yang belum lama ia tekuni, sebagai make-up artis. Dengan berbagai aktivitasnya tersebut, Meily memilih konsep penampil­ an kasual dalam kesehariannya. Ia lebih menggemari tatanan hijab yang simpel, tetapi tetap membuat penampilannya menarik. Sebagai seorang muslimah, Meily juga selalu memperhatikan jenis pakaian yang dikenakannya sebagai busana penutup aurat. “Enggak boleh ketat dan menampilkan lekukan tubuh,” ujar dara kelahiran Bandar Lampung, 19 Mei 1995 itu. Dengan berpenampilan kasual, Meily mengaku lebih nyaman dan dapat menjalan­ kan berbagai aktivitas dengan lebih leluasa. “Kenyamanan itu hal yang penting, jadi aku memang lebih suka tampil kasual seperti ini,” ujar Meily saat diwawancarai di kampus Universitas Lampung (Unila), Rabu (12/10) sore. Konsep kasual tampak dari pakaian yang dikenakan Meily dengan kemeja dan bawahan celana bahan. Warna-warna lembut dipilih, seperti putih dan merah muda. Ia menambahkan konsep kasualnya dengan mengenakan sebuah jaket berbentuk jas panjang, dengan warna yang juga lembut. Khusus sebagai hijab, Meily tampak kasual dengan jilbab segiempat bermotif bunga. Tatanan hijab yang dipilih pun sangat simpel. Dengan penampilan kasualnya tersebut, meski telah seharian mengikuti kegiatan perkuliahan, mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila itu masih tampak enjoy dalam sesi wawancara yang dilanjutkan pemotretan.

Berpenampilan kasual

lebih nyaman dan lebih leluasa dalam

menjalankan berbagai aktivitas.

Nama: Meily Fatanagina Instagram: @meilyfatanagina Kelahiran: Bandar Lampung, 19 Mei 1995 Prestasi: Juara I Putri Hijab Lampung 2016 Fotografer: Zainuddin Lokasi: Universitas Lampung

Pelindung Diri Mengamati perkembangan tren hijab anak-anak muda Lampung, Meily menyebut sudah sangat maju dan cepat berubah, hampir sama dengan kota-kota besar lain. Ia juga menyebut kecenderungan muslimah saat ini memilih untuk tampil berhijab. “Alhamdulillah, kebanyakan wanita muslim saat ini mengenakan hijab, seperti di kampus saja mayoritas mahasiswi sudah berhijab,” kata Meily. Namun, menurut dia, yang sudah berhijab saat duduk di bangku SMA, berhijab bukan semata mengikuti tren dan fashion, melainkan sebuah perintah agama. “Makna hijab adalah sebuah pelindung diri.” Menurutnya, dengan mengenakan hijab, seorang perempuan akan merasa lebih tenang. Selain itu, berhijab menjadi satu penilaian baik untuk seseorang. Namun, tak hanya ingin mendapatkan penilaian baik, setiap hijaber dituntut untuk melakukan berbagai hal yang juga baik. “Tak hanya penampilan, tetapi juga etika seorang yang berhijab juga harus baik dan selalu dijaga,” kata dia. Sebagai Putri Hijab Lampung 2016, yang juga bernaung di bawah manajemen Putri Hijab Lampung, Meily kini aktif menjalankan berbagai kegiatan, mulai dari pengajian bersama hingga kelas-kelas hijab dan make-up bagi para muslimah. Ia juga tengah menyiapkan diri untuk terlibat dalam pergelaran Lampung Fashion Week sebagai salah satu model untuk gaun muslimah. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

tips Pashmina Simpel nan Menawan UNTUK tampil kasual, para pengguna hijab bisa memilih hijab dengan warna-warna cerah dan lembut. Warna tersebut akan menampilkan kesan santai dan membuat tampilan kasual semakin menarik dan menawan. Pemilihan bahan hijab juga akan sangat penting untuk para pengguna hijab yang ingin berpenampilan kasual. Kasual identik dengan penampilan yang nyaman dan santai. Jenis bahan hijab yang mudah menyerap keringat dan tak terlalu tebal bisa jadi pilihan. Selain warna dan bahan, tatanan hijab juga sangat penting untuk memberikan tampilan yang kasual. Penataan hijab kasual dapat dilakukan dengan meminimalkan penggunaan jarum pentul. Seperti salah satu tutorial hijab kasual dan simpel berikut. (*1/M2)

Tahap 1 : Pilih jenis hijab pashmina dengan warna-warna lembut.

Tahap 2 : Bentuk salah satu sisi pada ujung pashmina menjadi segitiga.

Tahap 3 : Kenakan ujung pashmina yang sudah dibentuk segitiga.

Tahap 4 : Tarik sisi panjang pashmina, dan lilitkan ke atas kepala.

Tahap 5 : Tampilan hijab pashmina bergaya kasual.


18

kuliner

MINGGU

16 oktoBER 2016

Soto Lamongan, Enaknya Pol! Soto lamongan Lubaba diramu dengan rempah-rempah dalam takaran tertentu sehingga menebar aroma khas. ARIS SUSANTO

M

UNGKIN Anda su­dah pernah makan soto lamongan. Banyak yang bilang jika ingin lebih enak dan nikmat, harus makan di kota asalnya di Lamongan. Namun, tidaklah demikian. Di Restoran Soto Lamong­an Lubaba di jalan raya Branti, tepatnya di depan pintu masuk Bandara Radin Inten II, Branti Raya, Natar, Lampung Selatan, Anda akan dapat menikmati soto asli Lamongan, persis seperti kota asalnya di Jawa Timur. Semangkuk soto Lampong­an bisa menjadi pilihan menu sarapan pagi atau makan siang. Juga pas untuk menjamu keluarga, sahabat, atau tamu. Bagi Anda yang malas ribet memasak, bisa mengunjungi tempat tersebut. Outletnya biasa saja tak ada kesan mewah. Namun, soal rasa, bener-benar enak. Tak pelak, tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Pembeli biasa­nya memenuhi restoran ini pada jamjam makan siang. Ada dua menu soto di rumah makan ini, yakni soto ayam kampung biasa (nasi campur atau pisah) dan soto ayam kampung spesial (nasi campur atau pisah). Tak perlu bingung memilih yang mana, karena yang membedakan hanya tambahan isian jeroan untuk menu soto ayam kampung spesial. Istilah nasi campur ber­arti nasinya dicampurkan ke dalam mangkuk soto, sedangkan kalau pisah ber­arti nasinya dipisah dalam mangkuk sendiri. Jika Anda terbiasa makan soto medan atau soto betawi yang menggunakan santan, Anda akan mendapati soto yang berbeda di depot ini. Meski sedikit keruh, soto lamongan tidak mengunakan santan. Seperti halnya soto asal Jawa Timur lainnya, soto lamongan merupakan soto yang berminyak. Dalam satu mangkuk soto ayam kampung biasa dengan nasi dicampur, Anda akan dibuat kenyang dengan porsi wajar.

Serbuk Koya Soto ayam di sini memang mengunakan ayam kampung. Alasannya, ayam kampung memiliki rasa lebih gurih daripada ayam jenis lainnya. Selain nasi dan suwiran ayam, dalam kuah kuning keruh soto ini, Anda akan menemukan sohun, irisan daun seledri, dan telur rebus yang sudah dipotong-potong. Sebelum dimakan, jangan lupa untuk menambahkan koya yang disediakan dalam stoples di meja. Koya yang berupa serbuk berwarna putih kecokelatan ini berasal dari kerupuk udang yang ditumbuk bersama ebi dan bawang goreng. Bisa dibayangkan bukan gurihnya? Koya ini tidak akan Anda temui di hampir semua soto selain soto lamongan. Bisa dibayangkan betapa gurihnya. Soto Lubaba yang diramu oleh juru masak Ibu Kaliyat rasanya sungguh nikmat. Aroma kuah tanpa penyedap rasa, yang bertabur rempah-rempah ditambah jeruk nipis menebar selera makan. Untuk semangkuk soto yang bertabur sayatan daging ayam kampung seharga Rp25 ribu plus nasi. Bumbu yang digunakan ialah kunyit, jahe, tumbar jin­ten, lada, pala, bawang merah, bawang putih, serta kemiri, lalu kerupuk udang yang ditumbuk dengan bawang putih goreng. Itulah rahasia masakan ibu

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

ASLI LAMONGAN. Restoran Soto Lamongan Lubaba di jalan raya Branti, tepatnya di depan pintu masuk Bandara Radin Inten II, Branti Raya, Natar, Lampung Selatan, menyediakan soto lamongan asli dari Jawa Timur. Kaliyat. Kaliyat menuturkan soto masakannya diramu memakai rempat-rempah de­ngan takaran tertentu se­hingga menebar aroma khas. Kaliyat menuturkan soto masakannya diramu de­ngan rempat rempah dalam takaran tertentu sehingga menebar aroma yang khas. Selain soto khas Jawa Timur yang menjadi andalannya juga tersedia berbagai makanan berat lainnya, yaitu nasi rawon, pecel lele, dengan lauk ikan mas go­reng dan ayam goreng. Tinggal selera yang diinginkan. Nasi rawon ciptaan Ibu Kaliyat pun sangat nikmat, bumbunya tumbar, jinten, lada, bawang merah, bawang putih, jahe, laos, asem, kecap, dan kluwek yang didatangkan khusus dari Lamongan. Semua ramuan itu dihaluskan secara alami tanpa mesin. “Kalau bukan kluwek dari Lamongan, rasanya kurang enak. Yang dari sini rasanya cenderung pahit, karena mungkin masih muda sudah ditimbun,” ungkap Kaliyat. Galuh, salah seorang guru di Kemiling, sengaja merayakan ulang tahunnya yang ke-50 bersama keluarga dan sahabatnya di tempat itu. “Saya sengaja memilih tempat ini, sederhanya tapi makanannya sedap dan bersih alias higienis,” ujar ibu satu anak ini, Jumat (14/10). Menurutnya, hanya ada beberapa soto yang rasanya nikmat, salah satunya di Branti. Kendati laris manis, soto Lubaba Lamongan buka hanya pukul 08.00 hingga 17.00. Kemudian, tempat parkirnya belum mendukung, sehingga pe­ngunjung yang mengendarai mobil harus mencari tempat parkir yang aman agar selera makan tidak terganggu dengan konsentrasi ke kendaraan. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id

MERACIK SOTO. Ibu Kaliyat, pemilik Restoran Soto Lamongan Lubaba, meracik soto yang akan dihidangkan ke pengunjung.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

IRISAN DAUN SELEDRI. Racikan soto lamongan Lubaba. Selain nasi dan suwiran ayam, dalam kuah kuning keruh soto ini Anda akan menemukan suun, irisan daun seledri, dan telur rebus yang sudah dipotong-potong.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PAKAI AYAM KAMPUNG. Sejumlah pengunjung menikmati soto lamongan Lubaba. Soto ayam di sini memang menggunakan ayam kampung. Alasannya, ayam kampung memiliki rasa lebih gurih daripada ayam jenis lainnya.


FOTOgrafi

MINGGU

16 oktoBER 2016

19

Perayaan 1 Muharam

dalam Balutan Seni Budaya

Ketua Paguyuban Wangsa Syailendra Ki Ageng R Indra Fatahillah bersama panitia menunggangi macan putih saat pawai peringatan 1 Muharam.

T

AHUN baru selalu dirayakan dengan sukacita dan banyak pengharapan. Termasuk dalam menyambut Tahun Baru Islam (Hijriah) atau dikenal dengan 1 Muharam yang dirayakan umat Islam di seluruh penjuru dunia. Selepas magrib, Selasa (5/10) malam, warga Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, khususnya Kelurahan Gunungkunyit, mulai berdatangan mengikuti acara peringatan 1 Muharam. Berbagai kesenian dan budaya, seperti pencak silat dan debus, yang diperagakan oleh muridmurid perguruan yang digelar Paguyuban Wangsa Syailendra. Mengawali pertunjukan dengan penampilan pencak silat. Seorang murid dari Perguruan Macan Putih menyuguhkan jurus-jurus silat dengan iringan gendang. Gemuruh tepuk tangan pengunjung menambah

kemeriahan perayaan tersebut. Tanpa jeda menyusul pertunjukan silat dari berbagai perguruan. Sebagai puncak acara menampilkan pertunjukan debus yang dipimpin Ketua Paguyupan Wangsa Syailendra. Pertunjukan ini cukup membuat para penonton takjub. Ki Ageng R Indra Fatahillah keluar dari dalam kotak besar dengan leher tertembus pedang berjalan mengelilingi kotak. Kemudian masuk kotak dan keluar kembali dengan segar bugar. Penampilan ini membuat pengunjung terheran-heran dan disambut tepuk tangan pengunjung. Mereka berharap berkah dari perayaan 1 Muharam ini. Peringatan 1 Muharam yang dirayakan setiap tahun untuk memupuk persatuan umat muslim sehingga warga guyub, bersatu, dan cinta damai. (ZAI/M2)

FOTO DAN TEKS: ZAINUDDIN

Ratusan warga berebut tumpeng yang berisi berbagai hasil bumi dan pertanian warga.

Salah satu murid Perguruan Macan Putih Siliwangi menunjukan jurus-jurus yang memukau penonton.


PARIWARA KARUNG GONI

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Super, Potensi Hasil + 60 Ton/Ha, Hub. 0812-7230-2770 (tdk trm sms)

JASA PERPAJAKAN Terima Jasa Akuntan & Laporan Perpajakan masa Bulanan, SPT Tahunan & lain-lain, Hub. 081271284428

KEHILANGAN BPKB BE 3520 DE, Nk. MH330C0029J602769, Ns. 30C602782, an. Wahyu Setiawan STNK BE 4344 DP, Nk. MH314D205BK273801, Ns. 14D1273754, an. Imam

KERJA SAMA Jual/Sewa/Kerja sama mesin Fotocopy, Hrg Mulai dr 5 Jt-an, Hub. 0852-68231083

Jual/Beli Karung Goni, Partai & Eceran, cocok utk Kopi, Coklat, Pinang & Cor2an, Lok. Jl. Soekarno Hatta KM. 7 Bdl, Hub. 0821-86661204 / 081257378000

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

KOST-KOSTAN ELDE KOST 1,8 Jt/Bln, Hrian 200Rb/Mggu, Mewah, Aman, Lengkap, Prkir dpn Kamar, Pusat Kota, Free Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40, Tjk Pusat, Hub. 082281898205 Rumah Bintang 2KT, 1KM, RT, RM, Pr/Wnt blnn Rp1,5 Jt, mwh, parkir, Jl. Jati No.20 Tanjung Raya Bdl. Hub.0813.7982.7575.

KURSUS Dibuka kursus Bhs Inggris khusus kelas malam Pk 18.30 – 20.00 WIB berser tifikat. hanya dengan Rp 600 rb - 1 Jt selama 1 semester. hub. WIDNA EC S Jl.Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987. Kursus Mengaji & Bahasa Arab semua usia dari nol, tidak tau hur uf sama sekali, dibimbing sampai bisa. hub. WIDNA ECS Jl. Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987. KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

TEHNISI HP NVU PONSEL Servis & Kursus Teknisi Hp kls mahir, djmnin lngsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PENGOBATAN

PENGINAPAN lai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Breakfast, Parkir Luas, JL.

Over Kredit XENIA R Sporty Th’12, Hitam, Plat B, sisa 25 x, kondisi terawat, 50 Jt nego. Hub. 0812.7926.7658, 0823.8071.7462

087899764477, 085380151888

PRIVATE PRIVAT PROFESI GURU datang ke rumah semua pelajaran: TK

Grandmax Pickup‘2014 1.5 Plat BE kondisi siap pakai harga 78jt Nego No Hp 085208369736

SD SMP SMA UMUM, Mengaji, Sempoa, Jari Matika 0856 5895

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707

7909, 0813 6915 2541, Profesional, Sabar, Siap UN

RACUN API

HINO 2 unit Hino Lohang th 2004, BE, Bak Besi, 2 unit Fuso th 2003, BE, Bak Besi, 1 unit Hino Damp Truck th 2001, Siap Pakai Kerja, Hub. 0812-7202-035

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

HONDA

SCAFOLDING

Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling

MITSUBISHI

Door, Ser ta Melayani Servis,

MITSUBISHI TRITON GLX dan GLS tahun 2011 dijual Hubungi 0812-8328367

Hub. 0813-7950-7962.

SUMUR BOR

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

PUTRA PERKASA BOR jasa

Sakit kulit & kelamin mengatasi gatal, herves, kutil,GO, keturunan, keputihan, lemah syahwat, ambeien, kanker, servix & ahli ramal. hub. 0812.2182.272.

RIZKY BOR menerima pembua-

TOYOTA

DAIHATSU

P.E.M NUR 7623158, 7188333,

pembuatan sumur bor u/ rumah

Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

MOBIL DIJUAL

Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi,

P E N G O B ATA N A LT E R N A T I F A K U P U N T U R TA N PA O B AT & R A M U A N . H U B . 0821.8304.9330.

PELUANG USAHA

OTOMOTIF

PONDOK PALAPA, Harga Mu-

tangga, pabrik & jasa servis jet

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656

pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

TEHNISI AC Anda ingin jd Teknisi AC, Ayo bljr di LPK “MITRA MANDALA” Bljr 2 bln/smpai bisa.

INNOVA’2007, Hitam, Bensin, BE, pajak hidup, mulus, pakai wanita, Tanpa Perantara 0813.7940.7123. Innova G 2007 Manual Body Upgrade 2012 warna Silver 140jt Nego No Hp 0853-81138999 Avanza G 2010 hitam Manual Plat BE kotamadya 110jt Nego No Hp 08218538221 Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356 Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477 Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004 Innova G 2011 Bensin Manual Hitam Plat BE Hrga 170 Nego No Hp 085269169979 Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

0895.3523.21187

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

CAT MOBIL & MOTOR MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

KREDIT MOBIL Anda butuh kredit mobil baru, Proses mudah & cepat, Hub. 0895-606157978

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI distributor MBTECH Accura TLT Phantom kulit, mnrima Jok Paten 2 Brs 1,8Jt, 3 Brs 2,5Jt, Kulit 2 Brs 5,5Jt, 3 Brs 9,5Jt, Kaca Film 3M Solar Screen Spctrm Masterguard, Hub. 0812-72061144

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

3063

3058

ESCUDO’96, Hijau mulus, h 55 jt ng, tape, ac, Hub. 081379410266.

MAN 2) HP.0821.8382.0148,

Innova V Luxury 2013 Warna Silver Bensin Matic Plat BE Harga 230jt Nego No Hp 081274890005

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

SUZUKI

Jl. G. Subroto 28 (Komp.

Innova G Tahun 2010 plat B Abu-abu metalik Harga 160jt Nego No Hp 085279237878

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

NISSAN

tan sumur bor bergaransi, servis

MB Kijang Super G Astra ‘94, BE kdy, Biru met, PS, AC, VR, BR, mls rph, CL rph L/D, Hrg 55,5jt Ngo, bs TT mtr, Hub. 08127-937256 / 085101553110

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

CRV 2,4 th 2007 hitam metalik full original pjk panjang hrg nego, Telp 0812.2277.6768

Cash 175 jt

AC

Harga NEGO

20

LAMPUNG POST MINGGU, 16 OKTOBER 2016

Ertiga GX matic double blower th 2014, Cash 175 juta klw over kredit 90 jt sisa angsuran 21 x lagi, Hub. 0812.7276.6756

HONDA

BANG OX

BRIO

0812-7381-3939 AYLA M

DP. 18 JT

JAZZ

DP 6 JT-AN

DP. 30 JT

MOBILIO

XENIA M DP 6 JT-AN

BR-V

SIGRA M

DP. 28 JT

DP 16 JT-AN

HR-V

GRANMAX PU DP 10 JT-AN

DP. 10 JT

DP. 30 JT

ANDI

081278955985 BB 290FF85D

LEBIH PASTI, LEBIH JELAS

IKIN 0853-7788-2111

A YOT O T G EBYAR DP15 JT-an AVANZA DP17 JT-an atau Angs 2,6 JT

ANGSURAN !!!

BUNGA INNOVA REBORN HANYA !!! DP30 JT-an atau % Angs 3,9 JT

3,7

Anda mau dapat penghasilan 30 jt/ bln atau lebih...& bonus berkali kali?? kami mengajak bergabung menjadi marketing,diutamakan memiliki networking( database) bisa presentasi dan punya kendaraan.reserpasi.0811860444/ WA.YATI:081229134945.

LOWONGAN Kami Perusahaan Bergerak dibidang Export membutuhkan

KEPALA TEKNIK

Kualifikasi sebagai berikut : - Pria , Usia Max. 40 Tahun - Minimal S1 Teknik Mesin / STM / Sederajat - Mengetahui Mesin-mesin Diesel - Mengetahui Mesin-mesin Produksi - Berpengalaman dibidangnya min. 1 Tahun - Siap Bekerja dibawah Tekanan Kirim Lamaran ke PO BOX 1003 Paling Lambat Tanggal 31 Oktober 2016

TERIOS DP 12Jt-an

GRANMAX DP

10Jt-an

PROSES GAK PAKE RIBET

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

DP 150 Jt-an

Angs 10 Jutaan

berhadiah

NEW

CALYA

BURUAN PESAN SEBELUM HARGA NAIK...!!!

DP

10 JT-an

1200 CC

7 Penumpang Mewah & irit

Colt Diesel

FE 74 HD

YARIS

SIENTA

DP

30 JT-an

DP 50 Jutaan + Bak Kayu Angs 7,5 Jutaan

HUB :

JOFIAN 0812.2657.8818

PROPERTY BATUBATA Jual bata merah & bata bolong. Hub. “Bata Merah Karang Sari” Telp.0812.9410.0073 Pin BB 7DA7286F.

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUMAH DIJUAL

RUKO DIJUAL Dijual 1 Unit Ruko Strategis 2 Lt. 4 x 12 brikut usaha yg sdng berjalan di GBK, Jln. Tirtayasa Sukabumi BDL, Hub: 08978925-618 TP Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik)

RUMAH DIKONTRAKAN

Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

RUMAH BINTANG 2 KT, 1 KM, RT, RM, Pria/Wanita, Bulanan 1,5 Jt, Mewah, Parkir, Jl. Jati No. 20 Tanjung Raya Bdl, Hub. 0813-79827575

Dijual rumah Jl.Raya Natar Sidang Sari, Gardu Induk PLN, Ls 249 m2, LB 714 m2, SHM, hrg 300 jt nego. hub. 0852.7955.4361.

Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

TANAH DIJUAL

Dijual cepat tanah Jl. Swadaya ll Gunter, Lt. 200 m 2, AJB, Hrg 175 Jt Nego, Hub. 0812-78066944 Jual cepat Tanah Ls. + 10 Ha, cocok buat Usaha, Tanah datar, Pinggir asal, Hot mix, Hrg 50 rb/m, Lok. Tanjungan – Lamsel, Hub. 0852-68805454 Dijual Tanah di Jl. R, Gunawan Negri Sakti – Pesawaran, Ls. 1,5 Ha, Hrg. 200 Rb/m, Hub. 0821-78246677 Tnh 300m[15x20]shm,sdh pondasi, tepi Jln. Ry. Sumantri Sebiayai, dkt sd 2&3 Batara nila haji enak ntar cek u/ ruko jln. Ramai 200jt 082211171428 Dijl tnh ls. 4772m (80x60) pgir jln utma kel.batu putu tbb smpg PT. TRIPANCA hrg murh 081278137300

D i J u a l s e b i d a n g Ta n a h . ls 2050 M.Jln Raden Imba Kusuma Teluk Betung selatan. Kel. Sumur Putri. Hub Bp.Achmad 081295533867, 0812.7930.5872 Jual tanah dekat kampus unila luas 1300m2 & 400m2 sangt bgus untuk kost2an, hub 0812.6992.6677

TANAH KAVLING Tnh kac & perumahan Zelvan Resident. kinu launching tnh kav di bln Oktober uk, 8 x13 m2 hrg 85Jt bs kredit & cash, DP 25Jt sisa 20x bayar, cash tempo 1 thn dp 20 Jt, dp 35 jt 24x angs. tnp bung kesepptn tdk dtng 2x Ayo bruan. Hub .Afrizal 0822.8165.7114/5A373F4F.

Tersedia Tanah Kavling dalam wilayah Kota Bandar Lampung, Minat ? Segera Hub. Awan 0821-3394-7417

Harga Nego

Dibutuhkan segera D3/S1 Akutansi, Wanita, usia max. 28 tahun, utk Staff Accounting, Hub. 241113

4Jt-an

LIMITED EDITION

Rumah Baru Full Renovasi Ls. 167 m3, 3 KT, 2 KM, RT, RK, RM, Dapur, Garasi, Taman, lok bagus bebas banjir, Jl. kepodang II, perum polda 2, kemiling B. Lampung. Hubungi ibu Nia Hp. 081957167598

580 Jt Nego

Dibthkan SPV Par t Time usia Min. 18 Thn, mempunyai usaha kecil Min. 2 Th, Krmkan lamaran dan CV mrgrekrut@gmail.com

Dibth Karyawati u/ Sales Counter/ADM. kirim lamaran lgsg ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 Bdl dpn Sogo.

DP

Hanya

JAYA : Tlp./WA : 0813 6918 2772 BB : 522706F0

URUT TRADSIONAL BU YULI membutuhkan tenaga kerja Wanita untuk dididik mjd mases/ ur ut, Ser ta menerima Ur ut Tradisional Pria & Wanita, Hub. 0813.6837.8530.

DP 14Jt-an

130Jt-an

PROSES CEPAT TELPON BONUS FREE LANGSUNG SURVEI 3 BULAN ANGSURAN

LOWONGAN

DP 5Jt-an

SIGRA

All New Pajero Sport

BONUS

3 BULAN

AYLA

Dijual Rumah + 214 m2, Lb. 100 m2, 4 KT, Garasi luas, Gudang, tmpt solat, lstrk 2.200 watt, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C2 No. 14 Hub. 0857-6944-6523/ 0812-8717-5830

JUAL TANAH SAWAH

Hrg 87.500/m, Ls. 1.600 M2, Lok. depan Pom Bensin Serdang – Tanjung Bintang, + 100 m dr Jln aspal, Hub. 0858-82826690


69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

21

LAMPUNG POST MINGGU, 16 OKTOBER 2016

TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707

Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


22

#bekreatif

MINGGU

16 OktoBER 2016

Novan Ciptakan Pintu

Perangkap Maling Otomatis

Dalam rancangannya, Novan menempatkan pintu pengaman otomatis di belakang pintu utama. RUDIYANSYAH

M

Novan Yudha Sastria baru saja menerima kiriman pesan singkat (SMS) yang mengabarkan ada maling. Namun, ia tak cemas karena dalam pesan yang sama dia mendapat informasi bahwa pintu otomatis perangkap maling buatannya berfungsi. Pintu sudah tertutup secara otomatis dan si maling terperangkap tak bisa keluar. “Ini pesannya,” Novan menunjukan SMS berisi pesan, “Ada maling, pintu secara otomatis tertutup”. Tak benar-benar terjadi, kabar maling terperangkap tersebut merupakan bagian dari peragaan alat rancangan Novan, mahasiswa Jurusan Sistem Komputer IBI Darmajaya. Kamis (13/10) sore di laboratorium Hardware, Kampus IBI Darmajaya, Novan memperlihatkan cara kerja rancang bangun pintu otomatis perangkap maling berbasis microcontroller yang ia buat. Alat tersebut, menurut Novan, menjadi alternatif baru pengaman rumah. Jika selama ini pengaman rumah masih sebatas pendeteksi adanya maling melalui berbagai sensor, termasuk video gambar seperti CCTV, menurut Novan, berbagai pengaman tersebut belum cukup efektif. “Kalau hanya sebatas alat pendeteksi, malingnya enggak bisa ditangkap dan tetap bisa kabur,” ujarnya. Dia pun membuat pintu otomatis

yang juga menjadi perangkap maling. Setelah maling masuk melalui pintu utama yang dirusak dan melewati sensor yang dipasang di bagian atas pintu, pintu geser buatan Novan akan bekerja dan menutup secara otomatis. Si maling tak akan bisa keluar karena tombol pembuka pintu tersembunyi dan hanya si pemilik rumah yang mengetahuinya. Dalam rancangannya, Novan menempatkan pintu pengaman otomatis di belakang pintu utama.

Sensor Untuk mengoperasikan pintu otomatis tersebut, Novan menempatkan sebuah sensor gerak jenis Passive Infrared (PIR) tipe KC 7783R. Sensor ini akan beroperasi setelah menangkap gerakan benda di depannya dengan jarak 2—5 meter. Setelah menangkap sensor gerakan, secara otomatis pintu yang digerakkan oleh sebuah mesin akan menutup. Tak hanya itu, setelah pintu tertutup secara otomatis sistem rancangan Novan memanfaatkan perangkat microcontroller jenis ATmega8 ini akan mengirimkan pesan singkat pemberitahuan adanya maling. “Melalui SMS gateway, pemilik rumah dapat secara langsung menerima informasi keadaan rumahnya,” kata Novan. Untuk dapat mengirimkan kabar melalui SMS, alumnus SMKN 5

Bandar Lampung ini melengkapi teknologi rancangannya dengan perangkat SIM900 Modul GSM, yaitu perangkat elektronik yang berfungsi sebagai alat pengirim dan penerima pesan SMS. Dari perangkat tersebutlah SMS otomatis dirancang, yang kemudian mengirimkan pesan singkat ke nomor tertentu yang sudah dimasukkan ke sistem. Novan juga menambahkan perangkat buzzer, yang mengeluarkan efek suara layaknya sirine setelah pintu otomatis tertutup. Novan mengaku membuat pintu otomatis perangkap maling tersebut karena melihat banyaknya kasus pencurian yang biasanya dilakukan di rumah-rumah kosong. Menurutnya, dengan menerapkan teknologi yang masih dalam rancangan tersebut, dapat meminimalkan kemungkinan pencurian, sekaligus menangkap si pelaku pencurian. Untuk dapat bekerja lebih baik, kata Novan, rancang bangun buatannya masih dapat terus dikembangkan. Seperti dengan menambahkan sistem yang tak hanya mengirimkan pesan singkat, tetapi dapat secara otomatis menelepon ke nomor pemilik rumah. “Kalau hanya SMS bisa saja akan tertunda karena sinyal, jadi bisa dikembangkan dengan sistem yang bisa langsung menelepon,” kata dia. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Merancang Teknologi Sejak Mahasiswa SEBAGAI mahasiswa Jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi IBI Darmajaya, Novan mengaku sudah menggemari pemrograman komputer saat duduk di bangku SMK. Saat meneruskan pendidikan tinggi, Novan pun memutuskan memilih jurusan sistem komputer. Menurut Novan, melalui pemrograman komputer berbagai teknologi yang memudahkan kerja manusia dapat tercipta. Termasuk kerja untuk memberikan rasa aman. “Karena sekarang kriminalitas semakin tinggi, jadi membuat banyak orang yang waswas saat harus meninggalkan rumah,” kata dia. Bersyukur iklim penelitian di kampusnya cukup baik. Setiap mahasiswa diberikan kebebasan untuk melakukan penelitian dengan menciptakan teknologi ataupun alat yang dapat dimanfaatkan dalam keseharian. Seperti saat ia mengajukan penelitian tentang rancang bangun pintu otomatis perangkap maling. “Di sini semua mahasiswa sebelum lulus akan membuat rancangan teknologi dan menuliskan laporannya,” ujar Novan. Alhasil, banyak teknologi-teknologi yang dibutuhkan dalam keseharian akhirnya tercipta dari ide-ide kreatif mahasiswa. Ia juga berharap agar dunia industri mulai memanfaatkan banyaknya ide penelitian yang dapat diproduksi secara massal dan dimanfaatkan masyarakat luas. (M2) n RUDIYANSYAH

foto: lampung post/rudiyansyah


destinasi

MINGGU

16 oktoBER 2016

23

Ingat Lampung, Ingat Keripik Pisang Gang PU jadi surganya keripik pisang dan camilan khas Lampung yang sudah kesohor hingga luar daerah. ARIS SUSANTO

J

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Sejumlah pekerja sedang mengolah dan menggoreng keripik Lampung dengan menggunakan kayu bakar.

IKA Anda jalan-jalan ke Lampung, tak lengkap jika belum mampir ke pusat jajanan khas Bumi Ruwa Jurai di Jalan Pagaralam atau sering disebut Gang PU. Lokasinya masih di dalam kota, tepatnya di seberang jalan Mal Bumi Kedaton (MBK) di Jalan ZA Pagaralam, Kedaton, Bandar Lampung. Tempat ini jadi surganya keripik pisang dan camilan khas Lampung yang sudah kesohor hingga luar daerah. Sepanjang jalan, mulai dari perempatan lampu merah di Jalan Panglima Polim, Segalamider, hingga pertigaan Jalan Imam Bonjol, Pertiwi, Langkapura, berjejer kios-kios yang menjajakan berbagai makanan ringan khas Lampung. Seperti keripik pisang, keripik singkong, talas, dan umbi ungu, keripik nangka, kemplang angok, kemplang atin, dodol durian, bahkan kopi rasa durian dan kopi luwak. Semua jenis makanan ringan itu sangat cocok sebagai buah tangan untuk kerabat di rumah atau camilan, teman minum kopi dan teh kala bersantai bersama keluarga. Keripik pisang ada yang diletakkan di dalam stoples kaca besar dan ada pula yang sudah dibungkus plastik. Keripik pisang yang dijual di tempat ini memang agak sedikit berbeda, tetapi tidak mengurangi kelezatan rasanya. Keripik pisang Lampung bukan keripik pisang sembarangan karena membuat orang ketagihan. Jika tak ingin lupa daratan, jangan cobacoba menikmatinya. Camilan berbahan dasar pisang kepok ini ditaburi semacam bubuk yang telah diberi aneka rasa. Bubuk inilah yang membuat pisang semakin nikmat dimakan. Ada beberapa rasa yang dijual, antara lain cokelat, stroberi, keju, melon, barbeku, moca, cappucino bahkan durian pun ada. Inovasi paling baru adalah keripik pisang rasa sapi panggang, udang, dan rumput laut. Rasa pisang yang berpadu dengan bubuk aneka rasa ini menjadi kombinasi yang begitu lezat. Istana Keripik Ibu Mery, misalnya. Di kios yang berdiri sejak 2002 itu menyediakan berbagai makanan ringan. Mulai dari keripik pisang berbagai rasa, keripik singkong aneka rasa, dan banyak lagi.

“Keripik ini diolah menjadi berbagai rasa. Harganya pun bervariasi tergantung ukuran yang bisa dilihat dari kemasannya. Jangan khawatir ini halal dan higienis,“ ujar gadis yang bertugas sebagai pramuniaga di Istana Keripik Ibu Mery, Rabu (13/10).

Keripik Tawon Di kios milik Ibu Mery juga menjual keripik pisang tawon. Bentuknya seperti sarang tawon. Makanan ringan ini diolah menggunakan pisang kepok yang diberi bumbu gula, garam, dan susu sehingga rasanya nikmat di lidah. Harga berbagai jenis makanan ringan itu relatif murah, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp50 ribu per bungkus. Ada juga yang dikemas per kilogram. Selain itu, di kios tersebut juga tersedia berbagai keripik talas, keripik singkong, keripik umbi ungu, keripik nangka, kemplang angok, dan kemplang atin. Plus geter bangka yang terbuat dari bahan daging ikan, serta dodol dan kopi. Outlet keripik di Gang PU yang berjumlah sekitar 50-an unit buka mulai pukul 07.00 hingga pukul 22.00. Kios-kios selalu ramai pembeli, apalagi jika tanggal muda atau saat akhir pekan atau liburan. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BUAH TANGAN. Sejumlah pengunjung sedang berbelanja oleh-oleh khas Lampung di kios milik Askha Jaya di Gang PU. Camilan ini sebagai buah tangan dari Lampung.


24

desain

MINGGU

16 OktoBER 2016

Tren Fashion Terbaru dari Pekan Mode Dunia Beberapa perancang busana memamerkan gaun rancangan mereka yang mengusung konsep dan warna berbeda, sesuai dengan karakter desain masing-masing. RUDIYANSYAH

P

EKAN mode dunia baru saja berakhir di Paris, Prancis, Selasa (4/10) lalu. Digelar di Grand Palais, Paris Fashions Week (PFW) merupakan pergelaran busana bergengsi di dunia. Mode busana dalam pergelaran tersebut disebut akan menjadi tren fashion pada 2017. Beberapa perancang busana memamerkan gaun-gaun rancangan mereka yang disaksikan para undangan yang berasal dari berbagai belahan dunia. Mereka mengusung konsep hingga warna yang berbeda, sesuai dengan karakter desain masing-masing. Seperti desainer Prancis, Louis Vuitton, yang menampilkan rancangan bertema wanita eksekutif. Ia membuat sebuah rancangan gaun menyerupai jas wanita berlapis, dengan potongan lengan pendek yang melebar. Dua kantong lebar juga menjadi aksen potongan gaun. Sementara kera jas wanita yang terbuka lebar, hanya diberi satu buah kancing pengait di bagian pinggang. Jas tersebut berpadu dengan rok pendek dengan warna yang lebih cerah. Desainer lainnya, Celine, menampilkan beberapa gaun tenunan yang cukup rumit. Ia membuatnya menjadi sebuah gaun menarik berkonsep jubah panjang. Warna-warna natural, seperti cokelat, hitam, dan putih, tampak dominan di setiap gaun rancangannya yang dipamerkan di Paris Fashion Week tersebut. Warna lain di perhelatan tersebut tampak dari gaun-gaun rancangan Dries Van Noten yang sangat berwarna. Ia menampilkan gaun kasual dengan warna-warna cerah yang terinsiprasi dari lukisan bunga seniman Jepang, Azuma Makoto. Motif –motif abstrak penuh warna dan seni seperti cat yang ditumpahkan di atas kanvas. Sebuah konsep warna gaun yang baru. Dalam acara tersebut, salah satu yang dipamerkan adalah beberapa gaun dengan warna merah muda atau pink. Warna yang disebut oleh para desainer sebagai bagian dari tatanan dunia baru. Warna yang tak terikat dengan aturan-aturan tradisi dan netral. Mereka dapat dengan leluasa mendesain berbagai gaun dengan warna merah muda, seperti gaun santai, gaun pesta, atau gaun formil. Selain dihadiri para pencinta fashion dunia, para artis dari setiap negara berkesempatan hadir dan melihat pergelaran mode busana teranyar dunia tersebut. Salah satu artis film Indonesia, Chelsea Islan, mendapat kehormatan hadir dengan undangan khusus dari penyelenggara. Mengikuti acara fashion dunia, Chelsea menyampaikan kebanggaannya melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya karena turut membawa nama Tanah Air dan berkesempatan bertemu artis-artis besar dunia lainnya. “Suatu kehormatan bisa diundang ke Paris Fashion Week, mewakili Chanel dari Indonesia. Thank you so much Chanel for inviting me. I am humbled, grateful and beyond happy to be here in Paris to represent Chanel from Indonesia. So excited!,” tulis Chelsea di akun Twitter pribadinya. Chelsea tampil dalam balutan dress cokelat yang dipercantik dengan hiasan bros berbentuk logo “double C” khas Chanel. Dress yang dipadukan dengan coat hitam bermotif garis. Gaun yang cantik dan sangat tepat digunakan saat temperatur di Paris sedang menurun menjelang musim dingin. Chelsea juga tampil sangat feminin. (AFP/M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

FOTO: GETTY IMAGES


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.