Lampung Post Minggu, 25 September 2016

Page 1

HIJAB Hlm.17

lampost.co

Tampil Rapi ke Kantor dengan Pashmina Ima Scarf

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

Kelebihan hijab pashmina dari bahan ima scarf adalah meski tak menggunakan ciput, tatanan hijab tidak mudah berubah karena bahannya cukup kaku.

No. 13929 | TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 25 September 2016

n LAMPUNG POST/zainuddin

Mabes Polri Jelaskan Mutasi Krishna Murti MARKAS Besar Kepolisian RI menegaskan mutasi Komisa­ ris Besar Krishna Murti dari posisinya sebagai Wakapol­ da Lampung bukan karena tersandung kasus kekerasan yang kini tengah diselidiki Divisi Profesi dan Peng­ amanan Polri. “Tidak ada kaitan kasus. Itu kan mekanisme yang berjalan di Propam,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafly dalam rilis­ nya, Sabtu (24/9). Boy menyebutkan dua alasan mengapa Krishna dimutasi ke posisi Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas Biro Misi Inter­ nasional Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri. “Ada perubahan tipologi Polda Lampung menjadi tipe A membutuhkan pucuk pimpinan yang diisi oleh bintang dua dan bintang satu,” ujarnya. Krishna Murti menduduki posisi Wakapolda Lampung sejak 12 Agustus 2016. Sebe­ lumnya, ia menjabat sebagai Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Menurut Boy, Krishna masih terlalu muda untuk naik jabatan menjadi brigadir jenderal. Perubahan tipologi Polda Lampung, kata Boy, mem­ buat posisi wakapolda harus diisi oleh sosok yang kaya pe­

nga­laman. “Krishna lulusan Akpol 1991, oleh tim Dewan Kebijakan dianggap masih junior. Karena itu, harus diisi oleh yang lebih senior.” Selain Polda Lampung, Pol­da Riau dan Polda Ke­ pu­l auan Riau juga telah di­tetapkan dalam kategori ti­pe A. “Jadi ada tiga Polda, Riau, Kepri, dan Lampung, jadi menyesuaikan,” ujar dia. Alasan kedua, kemam­ puan Krishna dibutuhkan untuk sidang umum Interpol di Bali pada November 2016. Boy mengatakan Krishna memiliki pengalaman dan ke­mampuan di bidang hu­ bungan internasional. Pada 2011, ia menjadi staf peren­ canaan PBB di New York, Amerika Serikat. Kemudian, pada 2012, ia ditunjuk sebagai penerje­ mah utama Divisi Hubung­ an Internasional. “Polri akan jadi tuan rumah dari 190 negara nanti. Jadi bu­ tuh tenaga banyak karena masalah yang dibahas international crime,” kata Boy. Setelah ditinggalkan Krishna, posisi Wakapolda Lampung akan kembali di­ pegang pejabat sebelumnya, yakni Kombes Bonafasius Tampoi, yang kini bertugas di Seslem Sespim Polri Lem­ dikpol. (MI/R3)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

BAYAR DENDA. Sejumlah truk barang yang melebihi tonase tengah membayar denda sebesar Rp150 ribu/truk di lokasi jembatan timbang milik Dinas Perhubungan Provinsi Lampung di ruas jalan lintas Sumatera Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu.

Pembatalan Perda Lamban Direspons Pemerintah Provinsi dan DPRD Lampung belum merespons pembatalan perda oleh Pemerintah Pusat. FIRMAN LUQMANULHAKIM

A

n ANTARA/PRASETYO UTOMO

SENAM RITMIK. Pesenam Jatim, Sinta Ernawati, beraksi pada nomor senam ritmik alat pita beregu putri PON XIX di Gymnasium Sport Centre Arcamanik, Bandung, Jabar, Sabtu (24/9).

DA belasan peraturan daer­ ah (perda) milik Pemerin­ tah Provinsi Lampung telah dibatalkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Meski perda sudah dibatalkan, masih ada sejumlah retribusi yang dipungut dengan dasar berita acara dengan kementerian. Salah satu perda yang dibatal­ kan, yakni Perda No. 5 Tahun 2011 tentang Pengawasan dan Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Barang sebagai pedom­ an penarikan retribusi jembatan timbang. Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Minto Raharjo membantah jika Perda Pengenda­ lian Kelebihan Muatan Angkutan Barang sudah dibatalkan Peme­ rintah Pusat. “Mendagri hanya merekomendasikan supaya di­ cabut dan harus dicabut Pemprov sendiri,” kata Minto, saat dihubu­ ngi, Jumat (23/9).

Ia menjelaskan usulan pem­ batalan perda masih menunggu persetujuan DPRD Provinsi Lam­ pung. Sejumlah perda yang akan dicabut sudah dibahas legislatif dan eksekutif. Namun, lanjutnya, dalam berita acara serah terima (BAST) aset jem­ batan timbang ke Pemerintah Pusat pada Agustus lalu, tertulis bahwa Pemprov Lampung masih diberikan kewenangan untuk mengelola hingga 31 Desember 2016. “Dalam klausul serah terima aset, Pemprov diberikan hak mengelola sam­ pai 31 Desember 2016,” ujar Minto. Ia menyatakan penarikan retribu­ si atau dendanya akan dihentikan jika perda telah resmi disetujui untuk dicabut oleh DPRD Lam­ pung. Pengelolaan jembatan akan tetap dipegang Pemprov hingga 31 Desember dan per 1 Januari akan resmi menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Minto menambahkan Peme­ rintah Provinsi dan DPRD telah menyetujui target penerimaan asli daerah (PAD) dari jembatan timbang dalam Perda APBD 2016. Sudah ada target PAD, khususnya

di sektor retribusi, sehingga perlu ada kesepakatan antara eksekutif dan legislatif jika ada penerimaan yang dipangkas.

Tidak Ada Koordinasi Kepala Biro Hukum Pemprov Lampung Zulfikar menyayangkan tidak adanya koordinasi Pemerin­ tah Pusat melalui Kementerian Perhubungan ter­ kait serah terima ke­wenangan aset ber­d asarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerin­ tah Daerah. “Jembatan tim­ bang memang su­ dah enggak boleh lagi karena sudah dicabut oleh men­ teri. Tapi, dalam be­rita acara serah t­e ­r ima aset, ada kla­usul yang menyatakan segala pembiayaan (retribusi) sampai dengan akhir Desember masih diperbolehkan,” kata Zulfikar kepada Lampung Post, Senin (19/9). Ia menerangkan berita acara serat terima aset menjadi acuan pengoperasian jembatan timbang dan pembiayaan operasionalnya yang masih dilakukan Pemprov Lampung. “Pihaknya akan me­ manggil Dishub, juga SKPD (sa­

Meski perda sudah dibatalkan, masih ada sejumlah retribusi yang dipungut.

Terjun Payung Berpeluang Sumbang Emas TIM terjun payung putra Lampung me­ ngunci peringkat pertama beregu dalam ronde ketujuh pada nomor ketepatan mendarat PON XIX/2016 Jawa Barat di Lapangan Udara Nusawiru, Pangan­ daran, Sabtu (24/9). Demikian dilaporkan wartawan Lampung Post Ricky P Marly dari Bandung, Jawa Barat. Lima penerjun putra Lampung mengumpulkan poin 04 dengan pencoretan nilai Edmon 05. Adapun perincian poinnya, yakni Margono 01, Amirulfata 01, Edmond 05, Mudji Erpintono 01, dan Setiadi 01. Atas hasil tersebut, dalam ronde final kedelapan, Minggu (25/9), kon­ tingen Lampung bisa menambah perolehan emas dari terjun payung beregu putra. Hingga ronde ketujuh akumulasi perolehan poin beregu

putra, Lampung mencapai 56 poin, meninggalkan pesaing terdekatnya Aceh dengan 103 poin. Sementara itu, tim terjun payung putri dalam beregu pada ronde ketu­ juh memperoleh poin 38. Adapun pe­ rinciannya, yakni Benanda Fransiska dengan poin 03, Nurul Chasanah 03, Ayu F Handriani 16, Hosmice Friyarti 16, dan Puji Rahayu Ningsih 16. Atas hasil tersebut, peluang tim beregu putri dalam laga final Ming­ gu (25/9) bisa finis di peringkat ketiga dan berhak untuk meraih perunggu. Hingga ronde ketujuh akumulasi poin putri, yakni 243 poin dengan dibuntuti DKI Jakarta 287 poin dan Aceh 288 poin. Asisten pelatih terjun payung

Lampung, Dwi Hari Setiawan, me­ ngatakan peringkatnya tidak berubah dari sebelumnya. “Kalau di beregu masih tetap sama,” kata dia. Dia pun memastikan emas dapat diraih kontingen Lampung dari be­ regu putra dengan hasil saat ini. “In­ sya Allah 90 persen. Yang pasti kami selalu bersyukur dan bisa bertahan di posisi utama,” katanya. Menurut dia, untuk kategori putra perorangan, Margono berada di pe­ ringkat pertama. “Untuk Amirulfata peringkat ketiga bersama dengan Erwis dari Jawa Barat. Putri per­ orangan Benanda bertahan di posisi pertama,” ujar Dwi. (RIC/L1)

I

BERITA TERKAIT Hlm.4-5

tuan kerja perangkat daerah) terkait, termasuk pemkab/pem­ kot untuk membahas keputusan Mendagri terkait pembatalan perda,” ujarnya. Zulfikar membenarkan total ada 18 perda milik Pemprov Lampung yang diusulkan ke Kemendagri un­ tuk dibatalkan. Namun, pihaknya belum bisa memerinci apakah perda dibatalkan secara keseluruh­ an atau sebagian saja. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Lampung Piterdono belum bisa berkomentar terkait pembatalan Perda No. 28 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Panas Bumi dan Perda No. 4 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pertam­ bangan Mineral dan Batu Bara. Ia mengarahkan Lampung Post ke­ pada Kepala Bidang Pertambangan dan Energi Asrul Tristianto. “Saya belum tahu soal itu. Kalau kami mengacu pada UU Minerba dan Panas Bumi. Coba soal teknis ke kabid saja,” kata Piterdono yang saat dihubungi mengaku masih di Jakarta. Sementara Asrul Tristianto be­ lum bisa dikonfirmasi. Telepon dan pesan singkat yang dikirim Lampung Post belum direspons. (M1) firman@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.3

OASIS

HASIL Perolehan Medali Sementara *Data hingga Pukul 21.30

1. Jawa Barat 136 emas 77 perak

92 perunggu

2. Jawa Timur 82 emas 84 perak

74 perunggu

3. DKI Jakarta 76 emas 80 perak

74 perunggu

4. Jawa Tengah 15 emas 28 perak

45 perunggu

17. Lampung 3 emas 4 perak

6 perunggu

Sumber: www.pon-peparnas2016jabar.go.id

Swafoto Tingkatkan Rasa Bahagia STUDI teranyar dari University of California, AS, menemukan bahwa berfoto selfie atau swafoto dan membagikannya ke teman-teman memiliki dampak positif terhadap kondisi psikologis dan emosional atau bisa membuat Anda lebih gembira dan percaya diri. Dalam studi tersebut, tim ilmuwan meneliti 41 mahasiswa yang terdiri 28 perempuan dan 13 laki-laki ketika mereka melakukan rutinitas kampus mereka. Pada akhir studi, para peneliti mengumpulkan dokumentasi lebih dari 2.000 mood dari semua partisipan. Mereka menemukan bahwa mood positif meningkat di tiap-tiap kelompok, tetapi kelompok selfie dilaporkan menjadi lebih percaya diri dan nyaman dengan diri mereka sendiri dari waktu ke waktu. Penelitian ini memberikan sedikit berita menggembirakan di tengah pesatnya kemajuan teknologi, terutama dampak teknologi terhadap kesehatan mental. (MI/R3)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.