Lampung Post Minggu, 4 September 2016

Page 1

lampost.co

HIJAB Hlm.17

facebook.com/lampungpost

Tetap Modis ke Kampus dengan Hijab Pashmina

@lampostonline @buraslampost

HIJAB tak hanya berfungsi sebagai penutup aurat. Kebanyakan wanita menganggap menggunakan hijab membatasi gerak dan aktivitas sehari-hari.

No. 13909 | TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 4 September 2016

n LAMPUNG POST/zainuddin

Keterangan Tersangka Penyandera Berubah-ubah

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SERBU KANTOR DISDUKCAPIL. Puluhan warga mengantre untuk melakukan perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di loket Kantor Pelayanan Satu Atap Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung, Jumat (2/9).

Kala KTP-El Membuat Gaduh Ombudsman meminta pemerintah untuk memberikan kelonggaran kepada warga agar bisa melakukan perekaman setelah 30 September. ASRUL SEPTIAN MALIK

R

IBUAN warga Bandar Lampung memadati Kantor Pelayanan Satu Atap di kompleks perkantoran Pemkot, Jumat (2/9). Setiap harinya, masyarakat yang mengantre di kantor pelayanan publik itu lebih dari 800 orang. Mereka melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik atau KTP-el yang dibatasi hingga 30 September 2016. Pemkot mendirikan tarup kare­ na ruang kantor pelayanan sudah tidak memadai. Peserta yang akan melakukan perekaman berasal dari berbagai kecamatan. Tiara Putri (23), warga Rajabasa, mengeluhkan lamanya proses pere­ kaman KTP-el. “Gila ini sudah dua jam ngantre masih ramai saja. Kalau di kelurahan cepet, bawa kartu keluarga aja,” katanya. Danurwati (45), warga Bumiwaras, mengeluhkan buruknya pelayanan staf Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar

surat lamaran anak saya dikembalikan Lampung yang kurang ramah dan perusahaan,” ujar Edi. ketus. “Kami sudah ngantre lamaMenurut Edi, proses perubahan lama, malah dimarahi sama petudokumen keluarga terjadi karena gas pelayanan,” ujarnya. tidak telitinya petugas pelayanan Beberapa PNS di lingkungan PeDisdukcapil. merintah Provinsi Lampung juga Kepala Dinas Kependudukan dan mengaku belum mengurus KTP-el. Catatan Sipil Kota Bandar LamSalah satunya yakni Ria Dwi Yunita pung Hendri Iswandy menjelaskan (25). Warga Bandar Lampung tersemasyarakat tidak perlu tergopohbut mengatakan enggan mengurus gopoh melakukan perekaman dan KTP-el karena harus mengantre. pencetakan KTP-el. “Males antrenya panBatas akhir perekam­ jang di kantor keluraan pada 30 September han atau kecamatan. Bagi warga yang bukan harga mati. Apalagi proses pemsudah merekam Warga masih bisa buatannya memakan melakukan perekawaktu sampai 1—2 pada tahun man di atas tanggal bulan, jadi malas mau 2012 tak perlu mengurusnya,” kata membuat KTP-el tersebut. Namun, kata dia, warga Sukarame itu baru karena data jika masih ada yang saat ditemui, kemarin. sudah tersimpan belum melakukan pe­ Seorang warga Perekaman, tidak me­ sisir Barat merasa kedan berlaku miliki nomor induk sal dengan pelayanan untuk seumur kependudukan (NIK). pembuatan KTP-el hidup. Dampaknya adalah karena ada oknum pegawai yang me­mintai warga akan terhamdana administrasi. Ia bat dalam mengudimintai uang hingga Rp40 ribu. rus kegiatan administrasi, seperti “Saya amati kalau kita tidak bayar, kepengurusan BPJS, kredit bank, tidak dilayani. Padahal di setiap dan pemesanan tiket. jendela banyak sekali kertas-kertas Ia mengatakan hingga saat ini yang bertuliskan gratis,” ujar salah sudah ada sekitar 860 ribu warseorang warga. ga Bandar Lampung yang telah Edi K (47), warga Pringsewu, me­ melakukan perekaman KTP-el dan ngaku kecewa dengan cara kerja Dismasih ada sekitar 110 ribu yang dukcapil karena berkas ada kesalahan belum melakuan perekaman. “Dari data di KTP dan kartu keluarga (KK). yang belum melakukan perekaman, “Akibat perbedaan data ini berkas sudah 2.000 orang yang datang ke

Kantor Pelayanan Satu Atap. Kami perkirakan perekaman 110 ribu warga akan selesai perekamannya pada Oktober,” kata dia. Hendri memaparkan bagi warga yang sudah merekam pada tahun 2012 tak perlu membuat KTP-el baru karena data sudah tersimpan dan berlaku untuk seumur hidup. Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung Nur Rakhman Yusuf berharap agar pemerintah tidak membuat masyarakat khawatir dengan anjuran untuk membuat KTP-el hingga akhir September ini. Berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri bahwa 30 September KTP SIAK sudah tidak berlaku lagi. Masyarakat Indonesia diharapkan untuk segera melakukan perekaman KTP-el. Menurut Nur Rakhman, seha­ rusnya sebelum ada surat edaran, Mendagri perlu melakukan koordinasi kepada pemerintah daerah untuk mempersiapkan percepatan proses pembuatan KTP-el agar tidak terjadi lonjakan permintaan di tingkat kecamatan. Ia menjelaskan setiap kecamatan di Bandar Lampung hanya bisa merekam 100 data setiap harinya. Artinya, di seluruh kecamatan hanya bisa diproses 2.000 KTP elektronik per hari. (AJI/MAN/M1) asrul@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.3

Satu Calhaj Lansia Asal Metro Dirawat di KKHI Khalidiah SATU jemaah calon haji (calhaj) klo­t er 40 JKG atas nama Sardi Siswanto Karto asal Rejomulyo, Metro, dirujuk ke KKHI Khalidiah, Mekah, karena sakit, Sabtu (3/9). Demikian dilaporkan wartawan Lampung Post Nova Lidarni langsung dari Tanah Suci Mekah. Menurut Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 40 JKG, Dony Marlindo, sebelum dirujuk ke KKHI Khalidiah, Sardi yang memang sudah lanjut usia sempat ditangani di klinik kesehatan sektor 5. “Penyebabnya kelelahan dan lansia sehingga mengalami hypovolemic dan hipotermia,” kata Dony. Setelah diobservasi di klinik sektor, tekanan darah Sardi naik dan mengalami hipertensi. “Untuk sementara kondisi jemaah aman, hanya perlu perawatan

dul Aziz, Jeddah, de­ lebih lanjut,” ujar dia. ngan kondisi sehat. Sementara itu, seSe­b elum ke Mekah bagian jemaah calhaj me­laksanakan tawaf kloter 40 telah melakqudum atau disebut sanakan tawaf umrah usai salat zuhur ke­ juga tawaf pembumarin. Mere­k a ter­ kaan, paspor jemaah gabung dalam jema­ kloter 40/JKG dipe­ ah KBIH Darul Fattah riksa pihak Imigrasi NOVA LIDARNI yang berjumlah 130Kerajaan Arab Saudi. Wartawan Lampung Post an jemaah. Setelah itu, jemaah Sedangkan jemaah mengambil mikat unlainnya masih menunggu waktu tuk menunaikan ibadah umrah yang direkomendasikan TPIHI, yakpertama kali menuju Mekah. Seni setelah salat isya. Hal ini melihat bagian besar jemaah mengambil kondisi jemaah yang kelelahan sete­ mikat dari Jeddah. Alhamdulillah lah menempuh perjalanan jauh. semua jemaah kloter 40 gabungan Sebelumnya, jemaah kloter ter­ dari kabupaten/kota Lampung dan akhir asal Lampung, Jumat (2/9), DKI Jakarta dalam keadaan sehat pu­k ul 21.30 waktu Arab Saudi tiba di Mekah. (WAS) atau pukul 01.30 WIB, Sabtu Sambil mengumandangkan ka(3/9), tiba di Bandara King Ablimat talbiyah; labbaik allahumma

labbaik, jemaah calhaj menuju Mekah dengan menggunakan bus. Pemeriksaan di check point saat masuk Kota Mekah tidak begitu ketat dibanding dengan di Bandara King Abdul Aziz. Sebelum tawaf qudum yang dilakukan pada saat jemaah baru tiba di Mekah, jemaah beristirahat sejenak di maktab, sekitar 3 km dari Masjidil Haram. Di maktab, jemaah mengurus koper dan tempat penginapan yang sudah diatur muasasah. Hingga berita ditulis, pukul 06.00 WAS, jemaah kloter 40 akan menyelesaikan tawaf qudum, sai, dan tahalul—menggunting rambut tujuh helai di Bukit Marwah. Rencananya jemaah calhaj menuju Masjidil Haram untuk tawaf qudum usai zuhur. Lalu kembali ke maktab melepaskan pakaian ihram. (NOV/L1)

KETERANGAN dua tersangka pelaku perampokan yang disertai penyanderaan di Jalan Bukit Hijau X, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, berubahubah. Aw a l ny a t e r s a n g k a mengaku baru lulus sebagai pengacara, tetapi kemudian mengaku sebagai pengacara. Pengakuan tersebut didapat petugas saat meminta keterangan pelaku di dalam rumah hingga saat dibawa untuk diamankan menggunakan mobil polisi. “Keterangannya masih berubah-ubah. Di dalam mereka bilang baru lulus dan akan jadi pengacara. Di dalam mobil bilangnya pengacara. Nanti kami dalami lagi,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto di lokasi kejadian, Sabtu (3/9). Petugas Polda masih menyelidiki dan mendalami motif pelaku. Sebab, ba­ nyak kemungkinan yang bisa muncul terkait tindak kejahatan yang dilakukan. “Kami belum tahu dia komplotan atau residivis dari mana. Namun, yang pasti pelaku mengaku ber­ asal dari Solo,” ujarnya. Sebelumnya, dua tersangka penyanderaan satu keluarga pemilik

rumah di kawasan elite Pondok Indah berhasil ditangkap. Kedua tersangka menyandera orang yang ada di rumah dua lantai itu, yakni dua pembantu rumah tangga, sepasang suami istri pemilik rumah bersama seorang anak perempuan mereka sejak pukul 06.00. Rumah mewah yang berada di kawasan perumahan elite Pondok Indah itu selanjutnya dikepung aparat Reserese Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi menerjunkan aparat cukup banyak se­ perti Brimob bersenjata dan bertameng lengkap karena tersangka diketahui menggunakan senjata api dan sempat melepaskan tembakan. Dua pembantu rumah tangga berhasil melarikan diri dari rumah tersebut. Setelah ditangkap, kedua tersangka segera dibawa keluar rumah dengan di­k awal ketat petugas. Se­l anjutnya keduanya di­­bawa ke Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lanjutan. “Sudah keluar semua, alhamdulillah semua sandera selamat,” kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan Siswono yang ikut mengamankan lokasi kejadian. (MI/R3)

n MI/ARYA MANGGALA

PERAMPOKAN DI PONDOK INDAH. Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9). Polisi berhasil membebaskan sandera dan membekuk dua pelaku perampokan dan penyanderaan di sebuah rumah di Jalan Bukit Hijau IX No. 17.

OASIS Antibiotik dan Alergi SEBUAH penelitian terbaru di University of South Carolina menemukan bahwa antibiotik yang digunakan pada bayi saat-saat awal kehidupan akan berpengaruh pada kesehatan bayi tersebut, terutama pada alergi bayi terhadap makanan. Para peneliti studi ini merujuk pada kebiasaan orang tua ketika memberikan antibiotik pada anak ketika terjadi infeksi pada tahun pertama kehidupan bayi. Peneliti utama studi ini, Dr Bryan Love, dari Departemen Farmasi Klinik dan Ilmu Pengetahuan di South Carolina College of Pharmacy yang melaporkan hasilnya melaluii jurnal Allergy, Asthma & Immunology Clinical, mengatakan semakin banyak antibiotik yang diberikan akan berpengaruh pada alergi makanan pada bayi. “Terutama antibiotik sefalosporin dan sulfonamide yang punya kaitan erat dengan alergi makanan pada bayi,” kata Bryan. (MI/R3)


politik

2

LAMPUNG POST MINGGU, 4 september 2016

KONPERS PKPI. Ketua Umum PKP Indonesia hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Grand Cempaka, Haris Sudarno (tengah), bersama juru bicara Andreas Tanudjaya (kiri) dan Ketua Bidang Infokom Mutia (kanan) saat memberikan keterangan pers mengenai paparan data dan kronologis KLB pengurus PKPI, di Jakarta, Sabtu (3/9). Haris menegaskan pihaknya telah secara sah menyelenggarakan KLB di Grand Cempaka yang dihadiri 32 DPP dan 386 DPK (dewan pimpinan kabupaten/kota).

n MI/ADAM DWI

Bawaslu Ingatkan Potensi Kecurangan Dari hasil evaluasi sejak pelaksanaan tiga kali pemilu terdapat kelemahan pada tingkat pengawasan di lapangan. Salah satunya tidak adanya bimbingan teknis bagi PPL. SOBIRIN

K

E T UA B a d a n P e n g awa s Pemilu (Bawaslu) Lampung Fatikhatul Khoiriah mengajak petugas pengawas pemilihan lapangan (PPL) se-Tulangbawang Barat (Tubaba) menjaga soliditas dalam menjalankan tugas pengawasan. “Prinsip pengawasan harus berdasarkan pada integritas, akuntabel, dan profesional, untuk mencapai tujuan pemilukada yang bersih, jujur, dan adil,” kata Khoiriah. Bawaslu Lampung memberikan pembekalan kepada 44 PPL dalam

kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang digelar Panwas Tubaba di Penginapan Asri, Tirtakencana, Sabtu (3/9). Menurut Ketua Bawaslu Lampung, soliditas diperlukan guna mencegah potensi kecurangan dalam pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah 2017 yang dilakukan baik dari Komisi Pemilihan Umum maupun tim calon. Kunjungan kerja Bawaslu ke Tubaba dan Tulangbawang dimanfaatkan untuk bisa bertemu langsung dengan PPL. Menurut Khoiriah, PPL akan menjadi ujung tombak pengawasan pelaksanaan pemilukada 15 Februari 2017. “Jika tidak ada PPL, kami tidak bisa maksimal dalam mengawasi pemilukada di Tulangbawang Barat. Jadi kami pasrahkan pengawasan dari tingkat TPS di masing-masing tiyuh kepada teman-teman PPL di lapangan,” kata dia.

Peraturan KPU Khoir mengungkapkan dari hasil evaluasi sejak pelaksanaan tiga kali

pemilu, terdapat kelemahan pada tingkat pengawasan di lapangan. Salah satunya tidak adanya bim­ bingan teknis bagi PPL. Baru pada tahap kedua pemilu, Bawaslu menganggarkan melalui rencana kerja anggaran untuk dimasukkan biaya bimtek bagi P P L s e b e l u m b e r t u g a s . “ S aya berharap teman-teman PPL bisa menyempatkan diri membaca peraturan KPU dan aturan lainnya terkait pemilukada karena itulah yang menjadi pedoman,” ujarnya. Ia menilai kondisi politik di Tubaba cenderung kondusif se­ perti yang dikabarkan oleh media massa. “Tubaba cenderung adem dan kondusif, tapi bukan berarti tidak ada pelanggaran. Ini saya lihat tampak dari luar dan berita di media massa. Namun, bukan berarti dengan adanya calon tunggal itu tidak ada pelanggaran karena kita tahu calon adalah petahana,” ujar dia. Khoir menambahkan calon petahana lebih besar berpeluang

menyalahgunakan wewenangnya. Ia mengutip Pasal 71 UndangUndang Pilkada menyebutkan bahwa sejak enam bulan sebelum ditetapkan sebagai calon, calon petahana dilarang menggunakan program daerah untuk kepentingan pemilukada. Juga dilarang melakukan mutasi jabatan di lingkup pemerintahannya serta keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam kepentingan petahana. “Hampir setiap sudut Tubaba saya melihat di warung-warung ada gambar calon peserta. Saya tidak tahu apa itu menyeluruh di setiap kecamatan atau tidak. Untuk itu, pesan saya kepada PPL dapat mendokumentasikan itu, sejak kapan dipasang, sumber anggaran dari mana dan berapa. Isi tulisan yang ada di spanduk itu mohon dicatat juga. Meski itu belum dipastikan dari anggaran pemerintah, tugas kita juga mengantisipasi potensi pelanggaran,” ujarnya. (R3) sobirin@lampungpost.co.id

Rakornis Golkar Matangkan Pemenangan Jokowi

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

RAKORNIS GOLKAR. Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menyampaikan pengarahan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I Partai Golkar di Jakarta, Jumat (2/9). Kegiatan untuk persiapan pemenangan pemilukada dan pemilu tersebut mengangkat tema Solid, terkonsolidasi, efektif mengemban misi, berjaya di kala pemilu.

RAPAT Koordinasi Teknis (Rakornis) Partai Golkar digelar untuk mematangkan strategi pemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden mendatang. Rakornis tersebut digelar Jumat (2/9) setelah sikap resmi Golkar mendukung pencalonan Jokowi. Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/9), Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Jawa-Sumatera Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan Golkar sudah membuat keputusan strategis, yakni mencalonkan Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Konsekuensinya adalah menyolidkan partai dan

memperkuat strategi pemenangan. Itu menjadi tanggung jawab politik atas sikap politik yang sudah diputuskan. “Jadi, secara politik kami melakukan apa yang menjadi tugas partai, mendukung segala program-program prorakyat pemerintahan Jokowi. Sejalan dengan itu, kami juga bergerilya melakukan langkah politik ke rakyat langsung untuk meyakinkan kenapa Presiden Jokowi harus didukung lagi untuk periode kedua di tahun 2019 nanti,” kata Nusron. Menurut dia, dengan partainya melakukan langkah politik ini, diharap-

kan Presiden Jokowi bisa fokus bekerja, bekerja, dan bekerja, tenang mengurus rakyat dan negara serta mengimplementasikan Nawacita. “Untuk urusan politik, dukungan rakyat di bawah, biar itu menjadi tugas kami,” katanya. Dalam menyiapkan strategi pemenangan Presiden Jokowi di Pilpres 2019, Rakornis Golkar yang pertama ini dilakukan Pemenangan Pemilu Indonesia I yang meliputi 16 provinsi se-Jawa dan Sumatera. Materi antara lain pengarahan kebijakan partai dalam memenangkan pileg dan pilpres serentak 2019. (ANT/R3)

Haris Wacanakan Islah dengan Kubu AM Hendropriyono KETUA Umum Partai Ke­ a d i l a n d a n P e r s at u a n (PKP) Indonesia Haris Sudarno menegaskan dualisme kepemimpinan tidak boleh terjadi di tubuh PKP Indonesia. Elite parpol dan kader pun diimbau untuk bersatu demi mengawal cita-cita serta visi misi ke arah yang lebih besar. “Perselisihan nanti kita selesaikan. Saya dengan senang hati akan berkomunikasi dan menyatukan pendapat. Harus ada kebersamaan untuk islah,” ujar Haris kepada wartawan di kantor Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP Indonesia, Menteng, Jakarta, Sabtu (3/9). Pernyataan Haris me­ rujuk hasil kongres luar biasa (KLB) di Hotel Millenium, Jakarta, pada 27 Agustus yang menetapkan AM Hendropriyono sebagai ketua umum parpol tersebut. Padahal, tiga hari sebelumnya KLB di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, yang dibuat DPN PKP Indonesia telah mendapuk

Haris sebagai ketua umum dan Semuel Samson selaku sekjen parpol. Menurutnya, KLB versi Hotel Grand Cempaka a d a l a h ya n g s a h d a n memiliki legalitas. KLB itu dihadiri 32 dewan pimpinan provinsi (DPP), 386 dewan pimpinan tingkat kabupaten/kota (DPK). Acara yang dihadiri sebanyak 1.000 orang kader dan simpatisan partai itu juga mendapat dukung­ an dari seluruh sesepuh maupun pendiri PKP Indonesia. Haris menilai dualis­ me kepemimpinan di tubuh PKP Indonesia a k a n m e mpe r sul i t t urunnya SK pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Ia pun berharap tercipta islah agar persoalan di internal tersebut tidak semakin berlarut. Menurut dia, dualisme kepemimpinan itu be rawal dari pemberhentian Isran Noor dari jabatan ketua umum pada 25 Juli 2016. (MI/R3)

Pemilu Serentak 2019 Perkuat Pemerintahan MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie menyatakan kebijakan pemilu serentak yang diketok palu DPR sebagai langkah untuk menguatkan kedudukan pemerintah. Jimly menyampaikan hal itu saat hadir dan memberi­ kan ceramah di hadapan para anggota legislatif PKS se-Sumatera Selatan di Palembang, Sabtu (3/9). Ia mengatakan ke depan pelaksanaan pemilihan presiden akan bersamaan dengan pemilihan anggota legislatif (DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten) atau biasa di­ sebut pemilihan serentak. Menurut dia, penyebutan pemilihan serentak cukup sederhana, akan tetapi pada praktiknya sangat kompleks. Penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 sudah didahului dengan pelaksanaan pemilukada serentak di seluruh Indonesia. Ia

menuturkan pada 2024 bukan tidak mungkin pemilu presiden, Legislatif, dan pemilihan kepala daerah akan dilaksanakan secara serentak. “Kalau sistem yang sekarang terjadi berkali-kali koalisi, paling ada tiga tahap koalisi, saat pemilihan presiden putaran pertama, koalisi putaran kedua, dan koalisi pembentukan kabinet, jadi tidak sejati koalisi yang terbentuk,” ujar Jimly. Ia menyampaikan de­ ngan sistem pemilu se­ rentak nanti hanya akan ada satu kali koalisi, yaitu saat pembentukan kabinet oleh presiden dan wakil presiden terpilih. Bisa jadi yang terpilih adalah calon dari partai pemenang pemilu, bisa juga tidak. “Yang masih menjadi pembahasan adalah kriteria partai politik yang bisa meng­ usung calon presiden,” katanya. (ANT/R3)

Indonesia Harus Jadi Rujukan Pluralisme MENTERI Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Indonesia harus menjadi rujukan pluralisme dunia ka­ rena berhasil memelihara keberagaman. “Indonesia telah berhasil mengelola pluralisme dan demokrasi, meskipun memiliki penduduk yang heterogen,” kata Pratikno saat menjadi pembicara Forum Dekan Ilmu Sosial dan Politik seIndonesia di Koba, Bangka Belitung, Sabtu (3/9). Menurut dia, banyak negara yang dianggap gagal karena konflik berkepanjangan, seperti konflik di negara-negara Timur Tengah, meski penduduknya homogen. “Saat ini negaranegara di Eropa juga khawatir dengan pluralisme, karena dasar pembentukan negara berasal dari nasionalisme primordial yang bergantung kepada kesamaan etnis, bahasa, maupun agama,” katanya. Ia mengatakan Indonesia memiliki fondasi yang kuat, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dengan menjun-

jung tinggi persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. “Sudah saatnya bangsa ini menyumbangkan ide-ide pluralisme kepada dunia dengan menggali nilai-nilai kearifan lokal yang dimilikinya,” ujar Pratikno. Menurut dia, keunggulan mengelola keberagaman seharusnya memberikan peluang bagi ilmu sosial dan politik di Indonesia untuk menjadi narator dan guru bagi pluralisme dunia. “Namun, saat ini para akademisi ilmu sosial dan politik di Indonesia masih terjebak dalam studi prosedural, seperti mendalami masalah pemilukada dan otonomi dae­ rah yang secara langsung kurang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. Seharusnya, kata dia, para akademisi mampu melakukan studi dalam lingkup strategis, seperti masalah politik pangan, pertanian, dan perikanan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak. (ANT/R3)


sorot

LAMPUNG POST MINGGU, 4 september 2016

DISTRIBUSI KTP-EL. Petugas Kelurahan Pasar Krui, Pesisir Barat, memisahkan KTP elektronik (KTP-el) warga berdasar alamat lingkungan masing-masing. KTP-el yang baru tiba dari Kecamatan Pesisir Tengah tersebut setelah di kelurahan akan didistribusikan ke warga melalui kepala lingkungan wilayah kelurahan tersebut. n LAMPUNG POST/YON FISOMA

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PELAYANAN DI KECAMATAN. Sejumlah warga antre membuat KTP elektronik di Kecamatan Tanjungkarang Pusat. Pelaksana perizinan di kecamatan diserahkan ke kecamatan masing-masing yang ke depan bisa saja diserahkan ke kasi pemerintahannya.

Memburu Administrasi Kependudukan Permintaan pembuatan KTP elektronik membeludak, tapi sejumlah daerah kerap kekurangan blangko. SUPRAYOGI

D

INAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Metro mengupayakan percepatan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Disdukcapil memastikan mulai 1 Oktober 2016 semua warga yang tidak memiliki KTP-el akan mendapatkan sanksi administrasi. Kepala Disdukcapil Metro Maria Fitri Jayasinga mengatakan warga yang belum memiliki KTP-el diwajibkan untuk segera membuat, selambat-lambatnya 30 September 2016. Setelah tanggal tersebut, sesuai dengan Instruksi Dirjen Dukcapil, warga yang belum memiliki KTP-el akan mendapatkan sanksi administrasi. “Sanksinya tidak akan mendapatkan pelayanan publik, seperti transaksi bank, BPJS, rumah sakit, sekolah, nikah, serta pelayanan perizinan lain se­ perti IMB, SITU, SIUP, dan sejenisnya,” kata Maria, pekan lalu. Salah satu upaya percepatan pembuatan KTP-el, kata dia, Disdukcapil bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) untuk melakukan perekaman keliling bagi warga pemula di SMA/SMK. Warga lain yang belum memiliki KTP-el dapat segera melakukan perekaman di kantor Disdukcapil atau kantor kecamatan setempat. Menurut dia, dari 114 ribu warga Kota Metro yang wajib KTP, sudah sekitar 96 persen yang memiliki KTP-el. Atau masih ada 5.000 warga yang belum melakukan perekaman. Pihaknya optimistis sampai akhir September 2016 semua warga sudah melakukan perekaman untuk memiliki KTP-el. Apalagi Disdukcapil Metro mendapatkan tam­ bahan blangko KTP-el sebanyak 6.000 lembar, cukup untuk mencapai target yang belum terselesaikan. Kepala Disdukcapil Tanggamus Irsan Rianto mengatakan warga yang belum memiliki KTP-el hingga 30 September 2016 tidak bisa memanfaatkan pelayanan publik berbasis nomor induk kependuduk­ an (NIK), di antaranya pelayanan BPJS. Ia memastikan proses perekaman KTP-el tidak susah. Jika persyaratan sudah lengkap, bisa langsung diambil datanya. Pihaknya juga melakukan jemput

bola dengan terjun langsung menemui masyarakat untuk melakukan perekaman. Adanya instruksi Pemerintahan Pusat mengenai pembuatan KTP-el akan berakhir hingga akhir bulan depan, lonjakan pembuat KTP-el di Bandar Lampung mencapai 800 orang setiap harinya. Adanya anjuran agar warga membuat KTP-el sebelum 30 September membuat masyarakat Bandar Lampung berbondong-bondong memadati Kantor Pelayanan Satu Atap dan kantor kecamatan. Setidaknya ada 800 warga yang melakukan perekam­ an KTP-el setiap harinya. Kepala Disdukcapil Bandar Lampung Henry Iswandi mengatakan warga Bandar Lampung wajib KTP mencapai lebih dari 860 ribu orang dan yang sudah memiliki KTP-el baru 760 ribu warga. “Sekarang sekitar 100 ribu orang di kota yang belum mengurus KTP-el,” kata dia, pekan lalu. Ia menerangkan ada tujuh kecamatan yang belum memiliki alat perekam KTP-el, yakni Kecamatan Enggal, Telukbetung Timur, Sukarame, Langkapura, Labuhanratu, dan Kedamaian. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena perekaman bisa dilakukan di seluruh kecamatan. “Syaratnya cukup membawa kartu keluarga dan membuatnya tidak dipungut biaya,” kata dia. Henry mengaku telah mengirimkan surat edaran ke seluruh kecamatan agar tidak mempersulit warga yang melakukan perekaman KTP-el. Pembuatan KTP-el hanya membutuhkan waktu dua hari, meskipun dalam ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri pelayanannya membutuhkan waktu paling lambat 14 hari masa kerja. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meng­ instruksikan agar Disdukcapil membuka layanan hingga hari Sabtu guna melayani perekaman KTP-el. Disdukcapil juga perlu menambah jumlah blangko KTP-el langsung dari pusat karena masih ada sekitar 110 ribu warga Bandar Lampung yang belum memiliki KTP-el. Hingga saat ini tersisa 17 ribu blangko dan untuk sekali ambil dari pusat maksimal hanya 40 ribu blangko. “Semua gratis, jangan sampai ada pungli,” kata dia. Sementara itu di Lampung Selatan, Disdukcapil setempat kerap kehabisan blangko. Pasalnya, pengadaan dari Pemerintah Pusat belum ada. “Kami sering harus ke Jakarta untuk meminta blangko KTP-el. Tapi, yang diperoleh hanya sedikit sekali,” ujar Kepala Disdukcapil Lampung Selatan Hasan Afriansyah, Senin (15/8). (EBI/TOR/ABU/CK10/M1) suprayogi@lampungpost.co.id

3


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 4 september 2016

Misi Jerman Lanjutkan Tren Positif Ban kapten Timnas Jerman kini sudah beralih melingkari lengan Manuel Neuer. RICKY MARLY

P

ERTANDINGAN perdana Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Grup C akan mempertemukan tuan rumah Norwegia yang akan menjamu juara bertahan Jerman di Ullevaal Stadion, Oslo, Senin (5/9). Norwegia gagal ke Prancis pada musim panas lalu. Mereka finis di posisi ketiga dalam kualifikasi grup di belakang Italia dan Kroasia, meskipun mereka mendapatkan 19 poin dari sepuluh pertandingan terakhirnya. Namun, The Viking tidak bisa melanjutkan tren positifnya di babak playoff karena di­ singkirkan Hungaria dengan agregat 3-1. Norwegia sejak gagal ke Piala Eropa telah menjalani beberapa laga, di antaranya menga­lahkan Finlandia dan Islandia, bermain seri melawan Estonia, tetapi kalah dari Portugal, Belgia, dan yang terbaru Belarusia

pada tengah pekan lalu. Sementara itu, Jerman memberikan laga tribute untuk mantan kaptennya dengan mengalahkan Finlandia 2-0. Ini menjadi penampilan ke-121 dan terakhir bagi Bastian Schweinsteiger untuk Jerman. Laga tersebut penuh dengan momen emosional bagi Schweinsteiger yang meneteskan air mata saat pidato perpisahan serta mendapat standing ovation saat ia diganti pada menit ke-68. Laga itu mungkin menjadi laga testimonial bagi sang legenda, tapi Jerman memastikan untuk tidak melupakan tugasnya dengan Mario Gotze memberi assist dua kali untuk gol Meyer dan Ozil di babak kedua. Itu adalah kinerja yang penuh percaya diri dari sang juara dunia untuk melanjutkan tren positifnya, terutama untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2018 ini. Namun, performa di Prancis tentunya masih menjadi pikiran sang pelatih Joachim Loew, dengan hanya lolos ke babak semifinal. Norwegia tak memanggil bocah ajaibnya, Martin Odegaard. Striker Hull City yang tengah on fire, Adama Diomande, akan

Mkhitaryan Terancam Absen Bela MU di Derby Manchester GELANDANG anyar Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, harus menepi selama tujuh hingga 10 hari. Ia mengalami cedera ketika membela Timnas Armenia saat dikalahkan Republik Ceko 0-3, Kamis (1/9) lalu. Mkhitaryan bermain sebagai starter, tapi dia harus diganti pada menit ke-70. Seperti dilansir situs resmi Timnas Armenia, mantan pemain Borussia Dortmund itu tak bisa membela skuat asuhan Varuzhan Sukiasyan ketika melawan Denmark pada kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu (4/9). Dengan perkiraan waktu menepi yang dibutuhkan Mkhitaryan, tentu ini berdampak buruk bagi MU. Pemain berusia 27 tahun itu terancam tak bisa membela Setan Merah ketika melakoni derby Manchester yang akan berlangsung pada 10 September. Meski Mkhitaryan bisa pulih lebih cepat dari perkiraan, pelatih Jose Mourinho mungkin perlu adaptasi dan tidak bisa terburu-buru menurunkannya. Cedera yang dialami Mkhitaryan memang datang pada saat yang tidak tepat. Pasalnya, pemain berbanderol 28 juta poundsterling (Rp473 miliar) itu bermain sangat baik saat membawa MU menang atas Hull City akhir pekan lalu. Berdasarkan statistik Squawka, Mkhitaryan yang masuk menggantikan Anthony Martial mampu mengubah aliran permainan pada laga yang berlangsung di Stadion KC. Selama 31 menit bermain, ia mampu menyelesaikan 23 umpan.

Sementara itu, usai membeberkan komposisi skuat untuk Liga Primer Inggris, kali ini Manchester United merilis pemain yang akan bertarung di Liga Eropa musim 2016—2017. Namun, dari 28 pemain, tak ada nama Bastian Schweinsteiger. Pemain yang baru saja pensiun dari Timnas Jerman itu juga belum pernah diturunkan Jose Mourinho di Liga Primer musim ini. Schweinsteiger pun sempat terdegradasi ke skuat United U-21. Namun, Schweinsteiger masih diberi kesempatan untuk bisa menembus skuat utama MU. Pasalnya, pemain berusia 31 tahun itu sudah terdaftar di skuat Setan Merah untuk Liga Primer musim ini. Sebagai gantinya, Mourinho lebih memilih untuk memasukkan dua pemain muda, Timothy Fosu-Mensah and Axel Tuanzebe. Pada ajang Liga Eropa ini, MU tergabung bersama Feyenoord, Fenerbahce, dan Zoya Luhansk. (MTVN/O2)

Henrikh Mkhitaryan n AFP/JON SUPER

Skuat MU untuk Liga Eropa 2016-2017 Kiper: David de Gea, Sergio Romero, Sam Johnstone Bek: Eric Bailly, Phil Jones, Marcos Rojo, Chris Smalling, Luke Shaw, Timothy Fosu-Mensah, Antonio Valencia, Matteo Darmian, Axel Tuanzebe Gelandang: Paul Pogba, Juan Mata, Jesse Lingard, Michael Carrick, Daley Blind, Ashley Young, Ander Herrera, Henrikh Mkhitaryan, Marouane Fellaini, Morgan Schneiderlin Penyerang: Memphis Depay, Zlatan Ibrahimovich, Wayne Rooney, Anthony Martial, Marcus Rashford

Kapten Baru

k a r i l e n g a n M a n u e l N e u e r. I a s i a p melanjutkan tugas yang sebelumnya diemban Philipp Lahm dan Bastian Schweinsteiger. Lahm memutuskan pensiun setelah Piala Dunia 2014, sementara Schweinsteiger baru menjalani pertandingan perpisahannya pada Jumat (2/9) dini hari WIB, saat Jerman menang 2-0 atas Finlandia. Setelah pertandingan melawan Finlandia itu, pelatih Jerman, Joachim Loew, pun mengumumkan bahwa Neuer ditunjuk sebagai kapten Die Mannschaft berikutnya. “Saya bangga bisa menjadi kapten Timnas Jerman,” ujar Neuer. “Philipp Lahm melakukan pekerjaan yang luar biasa, begitu juga dengan Bastian Schweinsteiger. Saya harap, saya bisa melanjutkan mereka,” kata Neuer. Neuer sudah mengantongi 71 laga bersama Timnas Jerman. Dia juga ikut membantu Jerman menjuarai Piala Dunia dua tahun lalu. (MI/MTVN/M2)

Sementara itu, ban kapten Timnas Je r m a n k i n i s u d a h b e r a l i h m e l i n g -

rickymarly@lampungpost.co.id

memimpin di depan. Sedangkan gelandang West Ham, Havard Nordtveit, akan menjadi pemain kunci di lapangan tengah. Sementara Jerman masih tanpa Mario Gomez yang cedera di Piala Eropa lalu. Muller pun akan kembali disokong oleh Ozil dan Gotze dengan Khedira di lapangan tengah. Niklas Sule berharap menjalani de-

Philipp Lahm melakukan pekerjaan yang luar biasa, begitu juga dengan Bastian Schweinsteiger. but, sementara gelandang Max Meyer dan Julian Weigl yang baru bermain sekali di timnas kembali mendapatkan kesempatan bermain.

3-Hovland

4-Strandberg

18-Selnaes

19-Goetze

12-Nyland 23-Berget 19-Berisha 16-Svensson

2-Aleesami

14-Can

12 Feb 2009 Uji coba Jerman 0–1 Norwegia 14 Nov 1999 Uji coba Norwegia 0–1 Jerman 22 Nov 1953 Kualifikasi PD Jerman 5–1 Norwegia 19 Agu 1953 Kualifikasi PD Norwegia 1–1 Jerman

Lima Laga Terakhir Norwegia 1 Sep 2016 Uji coba 0-1 Belarusia 5 Jun 2016 Uji coba Belgia 3–2 Norwegia 2 Jun 2016 Uji coba Norwegia 3–2 Islandia 30 Mei 2016 Uji coba Portugal 3–0 Norwegia 30 Mar 2016 Uji coba Norwegia 2–0 Finlandia

Siaran langsung RCTI, Senin (5/9) Pukul 01.45 WIB

Lima Laga Terakhir Jerman 1 Sep 2016 Uji coba Jerman 2-0 Finlandia 8 Jul 2016 Piala Eropa Jerman 0–2 Prancis 3 Jul 2016 Piala Eropa Jerman 1(6)–1(5) Italia 26 Jun 2016 Piala Eropa Jerman 3–0 Slovakia 21 Jun 2016 Piala Eropa Irlandia Utara 0–1 Jerman

Pelatih: Per-Mathias Hogmo 1-Neuer

6-Khedira

7-King

Rekor Pertemuan

4-Howedes

8-Kroos

25-Eikrem

Maskot Bhin-Bhin, Ika, dan Atung

3-Hector

10-Ozil

8-Johansen

Inasgoc Promosikan Logo Asian Games di Korsel

13-Muller

5-Hummels

Pelatih: Joachim Loew

21-Kimmich

Mesut Ozil

Norwegia vs Jerman

� AFP/LIONEL BONAVENTURE

Dalam pemilihan ketiga satwa tersebut berdasarkan identitas dari Indonesia. Burung Cendrawasih yang diberi nama Bhin-Bhin mewakili Indonesia bagian timur, badak bercula satu yang diberi nama Ika yang mewakili Indonesia bagian barat, dan rusa bawean yang diberi nama Atung yang mewakili Indonesia bagian tengah.

Logo Asian Games 2018 Logo atau identitas tersebut menggambarkan energi yang kuat dalam merefleksikan dan mempromosikan Indonesia ke dunia. Sekaligus mengingatkan peristiwa saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962. Dengan logo baru ini, Indonesia sebagai tuan rumah siap menunjukkan jati diri kepada dunia melalui penyelenggaraan dan prestasi yang sukses.

BERBAGAI upaya tengah dilakukan Komite Asian Games Indonesia (Inasgoc) demi bisa mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Salah satunya dengan memperkenalkan logo Asian Games 2018 di Korea Selatan (Korsel). Logo tersebut diperkenalkan pada acara seni bela diri dunia yang dikenal dengan acara World Martial Arts Masterships (WMAM) 2016, kemarin. “Ini adalah pertama kalinya Inasgoc memperkenalkan logo baru Asian Games di luar negeri. Pada acara ini, kami juga memberikan informasi terbaru mengenai kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah,” kata juru bicara Inasgoc, Krisna Bayu. Bayu menganggap momen WMAM menjadi tempat yang tepat untuk mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Ia juga mengatakan kalau Indonesia harus lebih sering mempromosikan diri dalam menggelar pesta olahraga

se-Asia tersebut. “Indonesia harus lebih sering mempromosikan di acara forum internasional, terutama di Asia, tentang kemajuan dan kesiapan sebagai tuan rumah. Saya harap Indonesia akan menggelar Olimpiade di kemudian hari,” ujarnya. Sebelumnya, logo dan maskot Asian Games 2018 telah resmi diluncurkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, akhir Juli lalu. Logo sentuhan tangan dari Jefferson bersama rekan-rekannya ini menggambarkan grafis dari Stadion Utama GBK dan Maskot Bhin-Bhin, Ika, dan Atung. Logo Asian Games ini tak hanya memiliki desain yang futuristik de­ ngan seni grafis yang sangat sophisticated, tetapi juga faktor sejarah yang sangat tinggi. Artinya, design logo tersebut menggambarkan konsep arsitektur Stadion Utama Senayan ketika awalnya dibangun. (MTVN/ANT/O2)

Jerman

Prestasi Paralimpiade 2016 Harap Lampaui London 2012 PRESTASI kontingen Indonesia yang akan diisi sembilan atlet pada Paralimpiade 2016 yang akan dilaksanakan di Rio de Janeiro, Brasil, diharapkan bisa melampaui capaian pergelaran serupa tahun 2012 lalu di London. “Saat ini kontingen kita mengalami peningkatan jumlah jadi sembilan atlet. Semoga dengan peningkatan jumlah atlet itu prestasi juga meningkat dari perunggu menjadi perak dan dari perak menjadi emas,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam

pernyataannya di laman resmi Kemenpora (kemenpora.go.id), Jumat (2/9). Imam menekankan keterbatasan fisik yang dimiliki jangan menjadi halangan untuk berprestasi dan terus berusaha untuk melebihi capaian di London 2012. Saat itu Indonesia hanya mengirimkan empat atlet. “Jangan minder, tunjukkan bahwa kalian sama posisinya dengan atlet lain. Kalian datang untuk mengharumkan nama bangsa, lebihi capaian 2012 di London ketika Indonesia berhasil membawa pulang medali perunggu atas nama Dian David Jakob di cabor tenis meja,” kata dia. Lebih lanjut, Imam menegaskan pemerintah tidak henti-hentinya untuk mendorong Paralimpiade ini sebagai barometer bangkitnya olahraga Indonesia melalui Satlak Prima, National Paralympic Committee (NPC), dan juga lewat Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga.

“Karena itu, tunjukkan tekad dan kemampuan kalian untuk membawa medali emas,” kata Imam. Terkait dengan bonus atlet Paralimpiade 2016, Imam menyatakan mereka akan mendapatkan hak yang sama dengan atlet Olimpiade Rio yang lalu. “Sekali lagi mari kita support para atlet difabel Indonesia dan untuk para pelatih dan pendamping berikan semangat atlet kita. Berikan motivasi untuk mengibarkan sang saka Merah Putih di Brasil. Semoga nanti mereka kembali ke Tanah Air membawa emas,” kata Imam. Dalam Paralimpiade 2016, Indonesia akan mengikuti empat cabang olahraga, melalui atlet Ninengah Widiasih, Siti Mahmudah (angkat berat), Abdul Halim Dalimonte, Setyo Budi Hartanto (atletik), Agus Ngaimin, Jendi Pangabean, Marinus Melianus Yowey, Syuci Indriyani (renang), dan Dian David Jakob (tenis meja). (ANT/02)

Belum Temui Lawan Sulit, Djokovic Santai NOVAK Djokovic baru saja sembuh dari cedera pergelangan tangan yang dialaminya dalam beberapa bulan terakhir. Kini petenis nomor satu dunia itu sedang berjuang mempertahankan gelar US Open 2016. Langkah Djokovic pada grand slam ini masih belum menemui hambatan berarti. Saat ini ia telah menginjak babak 16 besar. Tapi dalam perjalanannya menuju perdelapan final ini, Djokovic selalu dinaungi keberuntungan. Tepatnya dalam dua pertandingan terakhir, dua lawannya mundur lantaran mengalami cedera. Petenis berusia 29 tahun itu kemudian menanggapi pertanyaan, apakah istirahat yang lama dan menjalani pertandingan tanpa perlawanan berarti menjadi keuntungan buatnya? “Tergantung bagaimana Anda melihatnya. Mempertimbangkan fase

musim, jumlah pertandingan yang saya mainkan, apa yang dijalani de­ ngan tubuh saya, menurut saya bagus untuk memiliki istirahat beberapa hari dan kemudian pertandingan yang lebih pendek,” kata Djokovic. “Dari sisi lain, tentu saja, ketika Anda mendekati pekan kedua grand slam Anda ingin memainkan pertandingan dan Anda ingin menghabiskan waktu di lapangan sebelum menghadapi petenis papan atas lainnya,” kata dia. “Saya tidak terlalu mencemaskan permainan saya. Saya telah beker­ ja keras beberapa hari terakhir. Mempertimbangkan kesehatan, saya merasa lebih baik daripada apa yang saya lakukan pada permulaan turnamen. Saya yakin bahwa semuanya akan menuju arah yang tepat,” ujar Djokovic. Djokovic menyusul langkah Rafael

Nadal yang telah lebih dulu lolos. Unggulan keempat ini mampu mengalahkan Andrey Kuznetsov dengan skor 6-1, 6-4, 6-2. Pada perdelapan final nanti, Nadal akan menghadapi Lucas Pouille. Satu unggulan lagi yang lolos ke putaran 16 besar adalah Jo-Wilfired Tsonga. Petenis Prancis itu mampu mengalahkan Kevin Anderson dari Afrika Selatan dengan skor 6-3, 6-4, 7-6. Unggulan ketujuh Marin Cilic bernasib kurang baik. Ia gagal meloloskan diri ke babak selanjutnya setelah disingkirkan petenis tuan rumah, Jack Sock. Langkah Sock tak diikuti John Isner yang merupakan kompatriotnya. Unggulan ke-20 itu gugur setelah dikalahkan Kyle Edmund asal Inggris yang merupakan lawan Djokovic di perdelapan final nanti. (MTVN/O2)

Final Audisi Umum Djarum Beasiswa

Jaring Atlet Muda Potensial

K

UDUS -- Acara Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di Kudus, Jawa Tengah resmi dibuka, Jumat (2/9/2016). Ajang mencari bakatbakat muda potensial di cabang bulu tangkis ini dibuka secara khusus dengan menghadirkan seluruh peserta dari 9 kota Audisi Umum. Acara ini dimeriahkan dengan parade secara kelompok berdasarkan asal kota audisi masing-masing. Setiap kelompok dipimpin oleh atlet PB Djarum dengan membawa panji-panji daerahnya. Acara pembukaan ini digelar untuk memberikan semangat dan dorongan kepada para peserta agar menampilkan permainan terbaiknya dalam Final Audisi. Pada hari pertama pelaksanaan Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 ini sebanyak 135 peserta dari kelompok U13 dan U15 saling bertanding berdasarkan undian yang dilakukan oleh panitia dan tim pencari bakat. Dari 135 pebulutangkis muda tersebut, terbagi sebanyak 49 peserta U13 Putra, 26 peserta U13 Putri, 35 peserta U15 Putra, dan 24 peserta U15 Putri. Adapun jumlah peserta sebanyak 135 orang tersebut adalah para pemenang dan peraih super tiket dari Audisi Umum sebelumnya yang digelar di 9 kota. Jumlah ini berkurang dari keseluruhan peserta awal yang lolos ke Final Audisi yang seharusnya 143 orang,

dikarenakan para peserta yang tidak hadir dan tidak melakukan registrasi otomatis gugur dan tidak dapat bertanding di Final Audisi. Sementara itu memasuki hari kedua, pertarungan sengit terjadi di ajang Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 yang digelar di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah sebanyak 135 peserta dari kelompok U13 dan U15 masih tetap bertanding untuk memperebutkan beasiswa bulu tangkis dari PB Djarum. Fung Permadi, Manajer Tim PB Djarum yang juga tim pencari bakat mengatakan, bahwa dari pengamatannya selama audisi yang berlangsung Jumat (2/9/2016), para pemain dengan bakat menonjol terlihat didominasi oleh kelompok U13. “Saya lihat lebih banyak (U13), peluangnya lebih besar. Dari U15 masih banyak (pemain) yang harus diperbaiki dan meningkatkan kualitasnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa hingga akhir audisi nanti, mereka yang diterima di PB Djarum akan lebih banyak berasal dari kelompok U13,” katanya disela acara Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah. Menurutnya, sampai hari ini Sabtu (2/9/2016) setelah pertandingan ketiga, kami melihat mereka tetap semangat, kami juga tim penilai tetap pada patokan

LUCHITO

S elur uh Pes er ta Final Audisi

kami mengawal dan kemungkinan besar yang akan dapat beasiswa ini dari U13 tapi ada beberapa yang dari U15. “Kemungkinan kami bisa meloloskan lebih dari 40 peserta yang akan masuk karantina. Persentasenya itu 80:20 untuk U13 dan U15,” ungkap Fung. Seperti diketahui, di hari terakhir (Minggu, 4/9/2016) peserta Audisi Umum ini akan kembali

bertanding sebanyak satu kali sebelum kemudian para pelatih PB Djarum dan tim pencari bakat mengumumkan nama-nama pemain yang akan lolos ke tahap karantina selama seminggu pada 5-11 September 2016. Sedangkan, di akhir tahapan karantina dan mumkan siapa saja pemain yang berhasil diterima dan mendapatkan beasiswa bulutangkis dari PB Djarum.

LUCHITO

KIRI: Hariyanto Arbi dan Hastomo Arbi mengamati permainan para peserta Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016.

LUCHITO

K ANAN ATAS: Angelica Febriana Timporok asal Jay apur a Papua b erlari m en g ejar shu t tl e co ck dalam Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 K ANAN: Ak si p emain dalam hari kedua Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016.

LUCHITO

Aksi Christopher Alvin Darmo Wongso Peserta asal Makassar Sulawesi Selatan


BANDAR LAMPUNG

6

Sopir Truk Hilang Ditelan Ombak Kendala terbesar dalam pencarian adalah gelombang yang besar. Untuk mempercepat pencarian, Ditpolair berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional Lampung guna membantu penyisiran laut untuk menemukan korban. EFFRAN KURNIAWAN

C

UACA ekstrem kembali menelan korban. Rusdianto (40), warga Panjang, Bandar Lampung, hilang ditelan ombak setelah perahu nelayan yang disewa bersama lima temannya ter­ guling akibat dihempas ombak besar saat memancing di perairan Teluk Lampung, Jumat (2/9). Diduga korban terhempas dan ditelan ombak di posisi antara Pulau Tangkil dan Pulau Condong, sekitar pukul 22.00. Beruntung lima teman Rusidanto sela­ mat dan langsung dievakuasi petugas dari Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Lampung dan anggota Marinir Piabung. Kelima orang yang selamat kemudian dimintai keterangan di Polda Lampung. Hingga kemarin, tim yang bertugas men­

cari keberadaan Rusdianto masih berada di laut. Pemantauan Lampung Post di Pantai Mutun, hingga sekitar pukul 14.00, Sabtu (3/9), tujuh petugas Ditpolair masih mencari keberadaan Rusdianto yang kesehariannya bekerja sebagai sopir truk itu. Pencarian tersebut baru menemukan kapal yang terdampar di Pulau Tangkil, tetapi korban belum dapat ditemukan. Rudi, kerabat Rusdianto, menjelaskan kabar duka itu pertama kali diketahui oleh istri korban. Kabar tersebut disam­ paikan kepada Rudi agar dapat membantu mencari korban bersama petugas. “Dia (korban, red) cuma pergi main mancing ke laut sama temannya, ternyata dapat kabar seperti ini. Kami juga mendapatkan informasi kalau korban masih hidup dan

berada di Pulau Mahitam,” kata Rudi di Mutun. Kasat Patroli Ditpolair Polda Lampung AKBP Huari Muis mengatakan kejadian itu disebabkan adanya gelombang besar yang menghantam dan membuat enam pemancing tercebur ke laut. Namun, Rusdianto tidak dapat menyelamatkan diri. “Kami masih mencari korban dan belum bisa menentukan apakah korban masih hidup atau sudah tewas. Memang beberapa hari ini ombak laut sedang tidak bersahabat karena ombaknya besar. Untuk pencarian juga kami belum menemukan­ nya,” kata dia. Menurutnya, kendala terbesar dalam pencarian adalah gelombang yang besar. Untuk mempercepat pencarian, Ditpolair berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional Lampung guna membantu penyisiran laut untuk menemukan korban. “Kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas. Adanya informasi korban di Pulau Mahitam, kami akan ke sana juga bersama Basarnas untuk mengecek kebe­ naran informasi itu,” ujarnya. (RAN/M3) effran@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST MINGGU, 4 september 2016

Anies Baswedan Soroti Kisruh SMKN 9 MANTAN Menteri Pendidik­ an dan Kebudayaan Anies Baswedan berkunjung ke Lampung, Sabtu (3/9). Dalam kunjungannya tersebut, ia menyempatkan diri untuk makan bersama di RM Be­ gadang Resto, Telukbetung Utara. Dalam obrolan singkatnya, kata Anies, Bandar Lampung merupakan kota dengan banyak suku berkumpul. Semua aktivitas yang terli­ hat tidak berbeda dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Menurutnya, yang ter­ penting pendidikan harus diutamakan dan lebih ber­ mutu. “Saya setuju dengan para orang tua yang ada di Lampung, hari pertama anaknya sekolah diantarkan ke sekolah, dengan begitu ada kedekatan antara pengajar dan orang tua dari anak mu­ rid, hal ini perlu diterapkan,” kata Anies. Disinggung mengenai kisruh SMKN 9 Bandar Lam­ pung, Anies mengatakan yang

salah adalah orang yang tidak menjalankan undang-undang tahun 2013 tentang pendidi­ kan tersebut. “Yang berpindah hanya tanggung jawabnya, seko­ lahnya kan tetap di situ. Begitu juga dengan tenaga pengajar, jadi apa yang perlu diributkan, pindahnya juga atas perintah undang-un­ dang, bukan Kemendikbud,” katanya. Kisruh antara Pemprov dan Pemkot adalah hal yan g t idak masuk akal karena yang membangun bukan dana pribadi dari k e d u a n ya s e h i n g g a u n ­ tuk apa diributkan. “Yang membangun sekolah uang siapa? Uang rakyat, jadi untuk apa diributkan,” kata dia. Dalam kisruh SMKN 9, lan­ jut Anies, Pemkot Bandar Lampung bukan hanya harus legawa, tetapi memang harus menaati undang-undang ka­ rena semua harus bekerja se­suai undang-undang yang ada. (EBI/M3)

Rektor Dan Kapolda Ajak Kesadaran Keberagaman Sosial

W

3000 Peserta PPK UBL

arta UBL – Program Pengenalan Kampus Universitas Bandar Lampung (PPK UBL) 2016 hari pertama menjadi bermakna karena Rektor bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Brigjen Pol. Dr. Ike Edwin, S.H.,M.H., M.M., mengajak kesadaran keberagaman sosial peserta PPK UBL. Dihadapan 3000 peserta PPK UBL, 1800 orang diantaranya mahasiswa baru (maba), di Convention Hall (GSG), Gedung Pascasarjana, Kampus B. Dra. Hj. Sri Hayati Barusman UBL. Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A., menjelaskan sebenarnya kondisi keberagaman sosial dilingkup UBL yang terlihat dari penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi di UBL secara stimultan. Kegiatan PPK UBL 2016 di hari pertama ini turut dihadiri para Wakil Rektor, Dekan dan Sekretaris fakultas di 6 fakultas, Kapodri dan Sekprodi di 12 penjurusan, kepala Laboratorium, Kepala Biro, Kepala LPPM, Kepala LPSM, Kepala UPT hingga panitia lokal (panlok) dari sivitas akademika UBL. Selebihnya, Yusuf Barusman membeberkan keseberagaman sosial di UBL tidak hanya menyentuh unsur akademik, tapi juga non akademik. Diakuinya, hal itu juga terjabarkan dalam kuliah Umum Kapolda Lampung yang juga mengangkat hal serupa. Pasalnya, dari kuliah umum itu ada ilmu, petuah, pembelajaran dan pengalaman berharga dari orang nomor satu di kepolisian Lampung itu. “Proses ini mungkin ada yang mudah ditangkap, atau (masih)butuh adaptasi lagi. Tapi diharapkan melalui PPK yang dilanjutkan dalam kehidupan kampus sejak semester I, proses pembelajaran dalam

keberagaman sosial dengan sesama, terutama dilingkungan perguruan tinggi terlaksana baik. Pembelajaran seperti ini sangat berbeda dilingkup SMA sederajat,”ujarnya, Sabtu (3/9/2016). Selain itu, para peserta PPK diharapkan dapat menyaring dan mengimplementasikan pemaparan berisi ilmu hingga pengalaman Kapolda dalam menjaga proses keberagaman sosial di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai ini. Terlebih, Lampung yang didalamnya UBL sebagai miniatur Indonesia, memilki keberagaman suku bangsa, agama dan ras. “Indonesia tercatat memiliki 700 bahasa lokal. Di Lampung pun sangat variatif. Tapi untuk menjaga tetap bersatu, perlu pemahaman dan saling pengertian. Karena salah satu pendorong terjadinya peradaban, adanya interaksi antar budaya, suku, dan bangsa dalam wadah negara,”katanya. Melalui PPK, para peserta khususnya maba diajarkan agar saling mengerti, memahami, dan memanfaatkan secara baik keberagaman sosial sebagai kekuatan kampus. Berkat pengertian keberagaman sosial yang dijalankan sejak lama, UBL melalui sivitas akademika maupun alumninya sangat jauh dari NDWD NRQȵLN 'DODP PHQ\LNDSL perbedaan pemahaman, ideologi, hingga politik. “Kalian ini (peserta PPK), sebagai pentransfer budaya UBL yang terdepan untuk membangun identitas pluralisme bersahabat, tak hanya diinternal kampus hingga kepublik. Ini kondisi riil, keberagaman itu hal baik untuk kita dalam mengembangkan peradaban bersahaja dikampus ini (UBL),”ucapnya. Sedangkan, Kapolda Lampung dalam kuliah umum interak-

LAMPUNG POST / Dok. Foto UBL Pro/BMHK UBL

KEBERAGAMAN SOSIAL : Melalui PPK UBL 2016 dihari pertama, (3/9/2016) di Convention Hall (GSG), Gedung Pascasarjana, Kampus B. Dra.Hj. Sri Hayati Barusman UBL,yang diisi oleh Kuliah Umum interaktif Kapolda Lampung Brigjen Pol. Dr. Ike Edwin, S.H.,M.H.,M.M. Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A.,bersama Kapolda mengajak peserta PPK khususnya Maba UBL agar menjaga nilai-nilai keberagaman sosial diinternal dan eksternal kampus. tifnya sepakat dengan Rektor UBL dengan coba membangun kesadaran dan pemahaman keberagaman sosial para peserta PPK UBL 2016. Dengan kembali mengingat semangat dan petuah kebangsaan Presiden pertama RI, Soekarno yang menjadikannya tidak hanya founding father tapi tokoh pemuda dijamannya. Terkait teknis presentasinya, Perdana Menteri Kerajaan Paksi Skala Brak, Lampung ini menekankan makna kesadaran sosial berangkat dari mawas diri yakni mampu memegang kendali dalam interaksi keberagaman. Sehingga menjadikan hal itu bagian dari kehadiran Ke-Bhineka Tunggal Ika-an. Penyadaran perbedaan itu akan menumbuhkan persatuan dan membuat bangsa menjadi kuat. Untuk implementasi membangun kesadaran keberagaman sosial di Lampung, Polda Lampung bersama UBL sudah merintis

kerjasama dalam membangun jati diri masyarakat dengan kearifan lokal. Selain itu, keduanya mengakomodir semua kepentingan publik dengan keberagamannya agar saling bahu membahu membangun lingkup masyarakat.Hingga membentuk satgas antisipasi Radikalisme, Komunisme dan Terorisme (RKT). “Melalui PPK UBL,para pemuda wajib memahami dan toleran terhadap keberagaman sosial. Dengan berkepribadian dalam kebudayaan. Menjadikan keberagaman modal sosial dalam membangun Lampung dan mewujudkan cita-cita bersama. Termasuk, tidak menebar kebencian dengan hidup laksana kain tapis yang beraneka warna, damai dan saling melengkapi satu sama lain,”tuturnyanya. Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Dra. Hj. Sri

Hayati Barusman dalam sambutannya menyatakan PPK merupakan sarana memperkenalkan dunia kampus seutuhnya, sekaligus mendidik para mahasiswa baru saling bekerja sama. “Para peserta PPK dituntut dapat menangkap pemaparan pemateri sebagai bekal untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan menyelesaikan tuntutan akademik dunia kampus kedepannya. Selain itu, KKP juga menjadi wadah terjalinnya kebersamaan dan persaingan prestasi (yang sehat) antar mahasiswa,” tuturnya. Sedangkan, Ketua YAL Dr. Andala Rama Putra Barusman, S.E., MAEc menyebut seperti ditiap awal tahun semester ganjil pada umumnya, PPK 2016 merupakan

kegiatan agenda wajib yang diselenggarakan Universitas. “PPK juga sebagai salah satu upaya untuk mempererat tali silaturahmi dan dapat saling mengenal baik antar peserta PPK yakni para mahasiswa baru dengan para dosen maupun antar sesama mahasiswa,”tutup pria yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UBL ini. (Rilis BMHK UBL/Insan Ares).


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 4 september 2016

7

IAIM-NU Metro Terima Mahasiswa Bidik Misi

n LAMPUNG POST/M IKHWANUDDIN

BINA KELEMBAGAAN. Sekretaris Kopertais Wilayah VII Sumbagsel Herizal (tengah) saat memberikan berbagai materi tentang peningkatan mutu lembaga perguruan tinggi. Acara berlangsung di IAIM-NU Metro, Sabtu (3/9).

KOORDINATOR Perguruan Tinggi Agama Islam (Ko­p ertais) Wilayah VII Sumate­ra Bagian Selatan memercayakan Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama(IAIM-NU) Metro, sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam swasta di Lampung, untuk menerima mahasiswa Bidik Misi yang diprogramkan pemerintah. Kopertais Wilayah VII dinilai sebagai perguruan tinggi Islam swasta yang memiliki komitmen tinggi untuk melaksanakan perkuliahan sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Salah satunya, benar-benar melaksanakan pendidikan di kampus yang sama alias tidak membuka kelas jauh. “Kami sudah lama memonitor mengenai ke -

beradaan seluruh perguruan tinggi Islam swasta di Lampung. Hasilnya, IAIMNU Metro yang terpilih,” ujar Sekretaris Kopertais Wilayah VII Sumbagsel, Herizal, saat pembinaan institusi yang digelar di kampus setempat, Sabtu (3/9). Acara itu juga dihadiri Kabid Sarana dan Prasarana Syaiful Annur dan Kepala Tata Usaha Rika. Selain komitmen dimaksud, lanjut Herizal, IAIMNU juga dipercaya karena memiliki beberapa program studi yang terakreditasi B. Menurut dia, walau berkomitmen melaksanakan perkuliahan sesuai UU dan peraturan yang berlaku, program Bidik Misi tidak bisa diberikan ketika akreditasi program studinya C. (NUD/M2)

Mensos Alokasikan Rp37 M untuk Keluarga Lamtim Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti kepada pendamping agar serius mengawasi penyaluran dana PKH bagi masyarakat kurang mampu. AGUS SUSANTO

K

EMENTERIAN Sosial (Kemensos) Republik Indonesia mengalokasikan anggaran sebesar Rp37,251 miliar untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) pada 2016. “Anggaran sebesar Rp37 miliar lebih itu untuk 20.013 keluarga pe­nerima bantuan yang ada di sana,” kata Menteri Sosial (Mensos)

Khofifah Indar Parawansa saat menyerah­kan bantuan PKH untuk 20.013 keluarga di Lamtim secara simbolis melalui Bupati Lamtim Chusnunia Chalim di Gedung Pusiban, Sabtu (3/9). Mensos memerinci dari jumlah tersebut terdiri 60 jiwa untuk bantuan lanjut usia, 149 jiwa bantuan disabilitas, 85.458 keluarga bantuan beras sejahtera, 2 unit bantuan logistik penanganan bencana, dan 370 keluarga bantuan hibah dalam negeri. “Terkait nominal anggaran total dari 20.013 Program Keluarga Harapan sebesar Rp37,251 miliar,” kata dia. Selain untuk PKH, Mensos juga memberikan bantuan kendaraan siaga bencana Lamtim, yaitu satu unit mobil tangki air dengan nilai satuan Rp375,29 juta dan satu unit motor TRC dengan nilai satuan Rp30,42 juta.

Dalam sambutannya, Mensos mewanti-wanti kepada pendamping agar serius mengawasi penyaluran dana PKH bagi masyarakat kurang mampu agar bantuan tersebut tepat sasaran. “Jika ada temuan bahwa bantuan bagi warga kurang mampu terdapat pemotongan, pendamping bertanggung jawab penuh. Begitu juga penyalurannya harus tepat sasaran,” ujarnya.

Mensos juga memberikan bantuan kendaraan siaga bencana Lamtim. Mensos juga meminta para pendamping agar bekerja secara profesional. “Jika di tempat tugasnya ada penerima PKH anggarannya dipotong, pendamping akan dikenakan sanksi, yakni dikeluarkan

Pulau Sebesi Disiapkan Jadi Desa Wisata PEMERINTAH Kabupaten Lamp u n g S e l at a n ( L a m s e l ) mu l a i mempersiapkan masterplan atau rencana penataan ruang detail Pulau Sebesi, Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa, sebagai desa wisata. Menurut Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setkab Lamsel Erlan Murdiantono, dijadikannya lokasi tersebut menjadi desa wisata karena Pemkab Lamsel menilai Desa Tejang, Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, cukup bagus dan prospektif sebagai tempat wisata. Oleh karena itu, pihaknya akan menata, baik infrastruktur, sarana, dan prasarananya. Bahkan rencananya di lokasi tersebut akan dibuat dermaga dan hotel. “Nah, di mana posisi dermaga dan hotelnya perlu dilakukan penataan sejak dini sehingga begitu telah ditetapkan langsung bisa dilakukan pembangunan,” ujarnya, belum lama ini. Lebih lanjut dia menjelaskan dari rencana penataan ruang detail di Desa Tejang, Pulau Sebesi, juga dilakukan antisipasi persoalanpersoalan ke depannya, seperti persoalan lahan (tanah) yang hingga kini belum selesai. “Jadi, persiapan masterplan harus dilakukan sejak saat ini. Insya Allah, Desa Tejang, Pulau Sebesi, bisa menjadi daerah tujuan wisata, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Sebab, saat ini saja pada akhir pekan cukup banyak wisatawan yang datang,” kata Erlan. (TOR/M2)

dari tugas pendampingannya,” kata Khofifah. Selanjutnya Mensos berencana menambah penerima PKH di Lamtim sebanyak 17.873 keluarga. Sementara itu untuk Provinsi Lampung penerima PKH sebanyak 145.721 keluarga dengan nominal Rp286,18 miliar. PKH ini merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan. Selain PKH, program lain yang telah dicanangkan adalah program Kartu Indonesia Sehat (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sementara selain memberikan bantuan PKH, Mensos pada hari yang sama melantik pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama di Islamic Center. (M2) agussusanto@lampungpost.co.id

PANTAU PELAYANAN KB. Deputi Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR) BKKBN RI Dhani didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Paulina JS dan Kepala Bidang KB dan KR Putra Alam saat memantau pelayanan KB yang menggunakan BPJS Kesehatan di BPJS Kesehatan Center RSUD Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, Selasa (30/8) lalu. n DOK LAMPUNG POST

Baru 20% PUS Ber-KB dengan BPJS PESERTA Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dapat menikmati layanan pemasangan alat kontrasepsi KB secara gratis. Peserta tak perlu merogoh kocek jika ingin menikmati layanan tersebut. Namun, hingga kini dari sekitar 160 juta peserta BPJS Kesehatan, baru 20% peserta yang mengguna­kan untuk pelayanan Keluarga Berencana (KB). Menurut Deputi Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR) Badan Kependudukan dan Keluar­ ga Beren­cana Nasional (BKKBN) RI Dhani, masih sedikitnya peserta BPJS yang menggunakan untuk pelayanan KB karena ketidaktahuan mereka akan fasilitas tersebut. “Mereka hanya tahu pakai BPJS itu jika sakit saja, bukan untuk ber-KB. Padahal, selain untuk berobat, mereka juga bisa mendapat pelayanan KB gratis dengan menggunakan kartu tersebut,” ujarnya.

Ia mengakui belum optimalnya pelayanan KB dengan menggunakan kartu BPJS karena minimnya sosialisasi, baik dari BKKBN maupun BPJS. “Sebetulnya perangkatnya sudah ada, tinggal kami yang harus terus-menerus secara gencar menyosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat,” kata Dhani. Ia menyebutkan bagi peserta BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) mendapat pelayanan KB gratis secara berjenjang di fasilitas kesehatan (faskes), baik tingkat pertama hingga tingkat lanjutan, seperti di rumah sakit sesuai kebutuhannya. Pasien terlebih dahulu ke faskes tingkat pertama, seperti puskesmas, klinik, ataupun dokter keluarga. Jika membutuhkan layanan lebih lanjut dari dokter spesialis, pasien akan dirujuk ke faskes yang tingkat layanannya lebih tinggi. Ia mencontohkan jika pasangan

usia subur (PUS) yang ingin ber-KB dengan IUD (spiral), implan (susuk), medis operasi wanita (tubektomi), termasuk pil dan suntik bisa dilakukan di faskes tingkat I, yakni di puskesmas atau dokter keluarga. Namun, jika dalam kasus khusus bisa merujuk rumah sakit. Selain ke faskes, peserta BPJS juga bisa memasang alat kontrasepsi di bidan. “Bidan sudah bisa melayani KB yang dijamin jaminan kesehatan nasional, seperti suntik, pil, dan implan,” kata dia. Ke p a l a P e r wa k i l a n B K K B N Provinsi Lampung Paulina JS berupaya maksimal mengedukasi de­ ngan menyosialisasikan pelayanan KB bagi pengguna BJPS sehingga PUS dapat menikmati fasilitas tersebut dengan baik yang pada akhirnya makin mendongkrak angka kepesertaan KB nasional, khususnya di Lampung. (AST/M1)

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

SERAHKAN BANTUAN. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) secara simbolis kepada Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim di Gedung Pusiban, Lamtim, Sabtu (3/9).

Agung Jemput Bola untuk Keselamatan Pengguna Jalan BUPATI Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara mendatangi kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta untuk beraudiensi guna meningkatkan fasilitas marka jalan dan rambu lalu lintas yang berada di sepanjang jalan nasional dan melintasi Kabupa­ ten Lampura, Rabu (31/8) lalu. Agung melakukan jembut bola agar fasilitas tersebut baik demi kenyamanan dan kepentingan masyarakat. Bupati menemui Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Pudji Hartanto guna membahas fasilitas terkait marka jalan dan rambu lalu lin-

tas, jalan nasional yang membentang di sepanjang jalan Lampura. Dalam kunjungannya tersebut, orang nomor satu di Lampura itu juga meminta agar Kementerian Perhubungan dapat memantau secara langsung sarana dan prasarana terkait lalu lintas jalan darat yang berada di kabupaten itu. Menurutnya, Lampura memiliki jalan nasional sepanjang 73,3 kilometer yang terbentang dari Blambangan Pagar hingga Bukitkemuning. Panjangnya jalan nasio­nal di Lampura masih belum didukung dengan fasilitas marka jalan dan lalu lintas yang baik. (FIT/LEH/M2)

Warga Pagarjaya Berharap Kunjungan Bupati WARGA tujuh dusun di Desa Pagarjaya, Kecamat­ an Punduhpidada, Pe sawaran, berharap kepada Bupati Dendi Ramadhona bisa berkunjung ke tempat mereka tinggal. Sebab, Desa Pagarjaya merupakan ujungnya Kabupaten Pesawaran. Mereka berharap kepada orang nomor satu di Pesawaran itu bisa menyambangi sekaligus bersilaturahmi dengan me­ reka serta melihat kondisi infrastruktur, khususnya jalan yang rusak parah. “Kami warga di sini sangat berharap kepada Bapak Bupati Dendi Ramadhona bisa bersilaturah­mi ke sini. Jadi Bapak Bupati bisa menyaksikan dan merasakan kondisi infrastruktur di sini,” kata Darwis (45), salah seorang tokoh masyarakat Pagarjaya, Sabtu (3/9). Dia menjelaskan selama menjabat Bupati belum pernah berkunjung ke

Pagarjaya. Oleh karena itu, sebagai masyarakat Pesawaran ingin bertemu langsung dengan kepala daerahnya, yakni Bupati Dendi Ramadhona. “Saat puasa ada informasi bahwa beliau (Bupati, red) akan berkunjung ke Pagarjaya, warga di sini sudah bersiap untuk menyambut dan ingin bertemu langsung dengan Bupati. Ternyata hanya sampai di Desa Bawang. Kalau ada kesempatan warga di sini berharap Bapak Bupati bisa berkunjung,” ujarnya. Dia menjelaskan di Dusun Pagar Harapan, Pagarjaya, sudah bisa menikmati listrik dengan bantuan dari pusat berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), tetapi warga juga ingin infrastruktur menuju ke Pagarjaya dan menuju dusun-dusun di sana bisa dibangun melalui Pemerintah Kabupaten Pesawaran. (AMR/M2)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

MINGGU, 4 september 2016

Awas, 3.000 Anak Korban Penyuka Sejenis!

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

SEIRING dibongkarnya oleh Bareskrim Polri jaringan perdagangan anak di bawah umur untuk penyuka sesama jenis di Jakarta dan Puncak (Bogor), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Yohana Yembise menyatakan ada sekitar 3.000 anak terdeteksi menjadi korban jaringan perdagangan anak untuk kalangan gay. “Waktu saya melakukan pendataan di beberapa daerah seluruh Indonesia terkait korban jaringan perdagangan anak lakilaki ke penyuka sesama jenis, ada 3.000 anak yang masuk jaringan itu. Itu data beberapa bulan lalu,” ujar Yohana. (Kompas.com, 1/9) Paling mengejutkan dari pernyataan

Lima Laga Terakhir Slovakia 26 Jun 2016 Piala Eropa Jerman 3–0 Slovakia 21 Jun 2016 Piala Eropa Slovakia 0–0 Inggris 15 Jun 2016 Piala Eropa Rusia 1–2 Slovakia 11 Jun 2016 Piala Eropa Wales 2–1 Slovakia 5 Jun 2016 Uji coba Slovakia 0–0 Irlandia Utara

Yohana, mereka berasal dari keluarga mampu, tak kesulitan memenuhi kebutuh­ an hidup. Mereka masuk perangkap lewat media sosial yang mereka gunakan, tergiur iming-iming luasnya jaringan pergaulan di media sosial. AR, pelaku perdagangan anak, ter­ singkap selubungnya oleh polisi lewat akun Facebook-nya yang menawarkan korbannya. Polisi menemukan 99 anak di bawah umur jadi korban perdagangan AR di Jakarta. Karena itu, Yohana menilai keluarga dan sekolah memiliki peranan penting dalam menjaga anak, terutama generasi sekarang yang tak berjarak dengan media sosial. Keluarga terutama, harus memiliki

Lima Laga Terakhir Inggris 28 Jun 2016 Piala Eropa Inggris 1–2 Islandia 21 Jun 2016 Piala Eropa Slovakia 0–0 Inggris 16 Jun 2016 Piala Eropa Inggris 2–1 Wales 12 Jun 2016 Piala Eropa Inggris 1–1 Rusia 3 Jun 2016 Uji coba Inggris 1–0 Portugal

Rekor Pertemuan 21 Jun 2016 Piala Eropa Slovakia 0–0 Inggris 29 Mar 2009 Uji coba Inggris 4–0 Slovakia 12 Jun 2003 Kualifikasi PE Inggris 2–1 Slovakia 13 Okt 2002 Kualifikasi PE Slovakia 1–2 Inggris Pelatih: Jan Kozak Slovakia (4-2-3-1)

Pelatih: Sam Allardyce Inggris (4-2-3-1)

Siaran langsung RCTI, Minggu (4/9) Pukul 23.00 WIB

Marek Hamsik

Wayne Rooney

� AFP/JOE KLAMAR)

� AFP/IAN MACNICOL)

Ujian Perdana Allardyce LAGA kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa Grup F antara Inggris dan Slovakia yang ber­ langsung hari ini akan menjadi ujian pertama bagi manajer baru The Three Lions, Sam Al­ lardyce. Allardyce tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan pertamanya untuk unjuk kebole­ han meramu strategi The Three Lions di Stadion Antona Malatin­ skeho, Trnava, Slovakia. Apalagi, selama ini man­ tan manajer klub Sunderland

tersebut memang sudah lama mengin­car kursi kepimpinan pelatih Timnas Inggris yang akhirnya ia dapatkan sejak 22 Juli lalu, setelah Roy Hodgson memilih mengundurkan diri. Pelatih yang memimpin Ing­ gris sejak 2012 memutuskan hengkang akibat kegagalannya membawa Inggris meraih po­ dium Piala Eropa 2016 setelah kalah memalukan 0-1 atas Is­ landia. Selain itu, Allardyce pastinya tidak ingin merusak rekor ke­

menangan Inggris atas Slovakia dengan catatan tiga kemenang­ an dan sekali imbang dalam empat pertandingan. Pelatih berusia 61 tahun tersebut pun telah meracik komposisi pe­ main yang berisi para bintang Liga Primer Inggris. Kapten Manchester United, Wayne Rooney, gelandang dan penyerang Tottenham Hotspur, Dele Ali dan Harry Kane, pe­ nyerang Leicester City, Jamie Vardy, dan bek tengah Man­ chester United, Chris Smalling,

kepedulian terhadap anak saat menjelajah dunia maya. Atas semua itu, jadi prioritas mengaktifkan kewajiban negara melindungi setiap warga negara dari pemangsa perdagangan anak. Untuk itu, masyarakat diharapkan mendukung desakan Menteri PPA kepada DPR agar segera mengesahkan Perppu Kebiri predator anak. Jadi bukan hanya pelaku perdagangan anak seperti AR dan para tersangka sejenis yang digulung Bareskrim Polri dari Puncak, melainkan juga para pelanggan mereka, penyuka sesama jenis, sepantasnya dikebiri. Karena, hanya dengan habisnya kemampuan predator memangsa, anak-anak lebih aman dari ancaman mereka.

adalah beberapa di antaranya yang direkrut Allardyce. “Bagi saya adalah tentang pertandingan dan bagaimana para pemain menunjukkan tidak hanya seberapa besar gairah mereka, tetapi juga seberapa hebat kemampuan mereka dalam bertanding di level internasional,” ujar Al­ lardyce. Untuk menghadapi skuat The Three Lions, arsitek Slovakia, Jan Kozak, juga telah melaku­ kan perombakan di dalam skuatnya. Penggantian pemain pun kerap dilakukan karena ada beberapa pemain yang terkena masalah dan tidak bisa memperkuat skuat inti. Sebut saja penjaga gawang Jan Mucha dan gelandang Miro­ slav Stoch yang dipastikan tidak akan bermain akibat perteng­ karan terakhir mereka dengan Kozak. Belum lagi, penyerang senior The Falcon, Stanislav Ses­ tak, yang memutuskan pensiun dari sepak bola internasional. Untuk mengisi kekosongan tim, pelatih berusia 62 tahun tersebut mendatangkan dua pemain pengganti, yaitu ge­ landang MSK Zilina, Jakub Holubek, dan gelandang Dukla Praha, Jakub Povazanec. Na­ mun, inti dari kekuatan The Falcon pun tetap bertumpu pada tiga pemain andalan mereka, yaitu bek tengah Fenerbahce, Martin Skrtel, gelandang AC Mi­ lan Juraz Kucka, dan penyerang Napoli Marek Hamsik. (MI/O2)

Anak Rentan Jadi Korban Prostitusi TERKUAKNYA kasus prostitusi dalam jaringan (daring) sesama jenis dengan 27 anak di bawah umur dari total 103 orang men­ jadi tamparan betapa anak sangat rentan menjadi korban eksploitasi, terutama dalam hal prostitusi. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Kombes Agung Setya mengatakan kasus prosti­ tusi gay ini bukanlah kasus pertama yang melibatkan anakanak sebagai korban. “Sebelum­ nya juga pernah ada kasus anak asal Yogyakarta yang diek­ sploitasi dan dibawa ke hotel di Jakarta. Dia ditawarkan melalui Twitter,” kata Agung Setya, saat dihubungi, Sabtu (3/9). Menurut Agung, posisi anakanak dalam hal ini adalah sebagai korban. Sebab, media sosial menjadi alat yang oleh mereka mudah dijangkau. “Ini jadi catatan juga bagi para

n MI/ADAM DWI

DISKUSI PERSPEKTIF INDONESIA. Para narasumber (dari kiri) wartawan senior Derek Manangka, pengamat pertahanan dan intelijen Connie Rahakundini, moderator Ichan Loulembah, anggota Komisi I DPR Meutya Hafid, dan Guru Besar Universitas Pertahanan Salim Said saat Diskusi Perspektif Indonesia di Jakarta, Sabtu (3/9). orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, supaya tidak disalahgunakan dan terjerumus lebih jauh,” ujarnya. Sebagai tindakan preventif, Bareskrim Polri menyatakan

telah melakukan kerja sama de­ ngan sejumlah platform, seperti Google, Twitter, dan Facebook. “Google dan Twitter menyata­ kan tunduk terhadap hukum di Indonesia. Facebook sudah

melaporkan beberapa akun mencurigakan dan oleh mereka di-banned,” kata Agung. Untuk motif, Agung menjelas­ kan secara spesifik anak-anak yang menjadi korban biasanya terdorong oleh motif ekonomi. “Motifnya macam-macam, tapi motif ekonomi pasti ada.” Secara terpisah, Menteri Pem­ berdayaan Perempuan dan Per­ lindungan Anak Yohana Yem­ bise mengatakan di tengah arus informasi dan zaman gadget, be­ lum ada regulasi yang mengatur pentingnya peran orang tua agar mengawasi anak mereka dalam penggunaan internet. “Kami akan membuat peraturan men­ teri yang mengontrol anak-anak menggunakan gadget, media sosial, dan penggunaan internet. Tapi masih sedang dalam proses, diharapkan dalam waktu dekat keluar,” kata Yohana di Jakarta, kemarin. (MI/R3)

Bersamaan itu, para orang tua sebisa mungkin meningkatkan kewaspadaan terhadap putra-putri remaja mereka. Bukan dengan melarangnya bermain ponsel dan peralatan teknologi komunikasi lainnya, karena bisa ketinggalan zaman. Tapi mengawasi teman, pergaulan, dan jaringannya di luar. Kalau ada gejala kaitan dengan komunitas yang agak aneh, segera lapor yang berwajib. Jangan lancang menangani sendiri hal-hal seperti itu, selain mungkin berbahaya, komunitasnya juga canggih, bisa mengecoh secara formal. Seperti dialami Menteri Agama, terpaksa minta maaf kepada masyarakat karena tanpa sadar ia terjebak melakukan orasi di acara terkait LGBT! ***

Budi Gunawan Diterima Semua Pihak Komjen Budi Gunawan memenuhi empat unsur, yakni politik, kompetensi, loyalitas, dan kebutuhan tata kelola sumber daya manusia di BIN. RICKY MARLY

P

ENUNJUKAN Komjen Budi Gunawan sebagai calon kepala Badan Intelijen Ne­ gara (BIN) bisa diterima semua pihak. Meskipun berasal dari Polri, kehadiran Budi di organisasi telik sandi itu tidak akan menimbulkan kegaduhan. “Saya kira tidak akan muncul kegaduhan tentang instansi polisi (memimpin BIN), karena antara polisi dan militer sama dalam hal intelijen,” kata pengamat intelijen, Al Chaidar, di Jakarta, Sabtu (3/9). Menurut dia, langkah Presiden Jokowi menunjuk Budi Gunawan sudah tepat, terutama karena memiliki kemampuan intelijen yang tidak perlu diragukan lagi. “Ia adalah tokoh polisi senior yang sangat mumpuni dalam bidang intelijen,” ujarnya.

kan Direktorat Intel dan Propam Polda. Ketiga, unsur kepatuhan dan loya­l itas pada presiden dan ke­ bijakan yang akan dibuatnya. Dia menjelaskan unsur keempat berkaitan dengan kebutuhan BIN akan tata kelola organisasi dan SDM. Dalam konteks ini, kemam­ puan Budi Gunawan pada tata kelola organisasi dan SDM selama menjadi Wakapolri menjadi unsur penguat bagi masa depan BIN. Hal itu, menurut Muradi, juga termasuk bagaimana BIN menata kelola diri sebagai lembaga inteli­ jen negara yang mengoordinatori unit intelijen di lembaga nonke­ menterian dan kementerian.

Wewenang Presiden Secara terpisah, Guru Besar Universitas Pertahanan Salim Said mengatakan penunjukan Budi Gunawan menjadi calon tunggal kepala BIN karena Presiden Jokowi percaya akan kemam­ puannya. “Saya tidak akan membuat penilaian, sebab tidak ada gunanya. Itu sepenuhnya keputusan Presiden. Komisi I pun tidak dapat berbuat banyak, hanya pertimbangan,” ujarnya di sebuah diskusi bertemakan Ini dia kepala BIN baru di Jakarta, kemarin. Bahkan, menurut dia, Presiden juga bisa mengabaikan pertim­ bangan DPR karena untuk jabatan kepala BIN, DPR tidak berwenang memberikan persetujuan atau penolakan, tetapi hanya pertim­ bangan atau masukan. Salim me­ nambahkan pengangkatan Budi Gunawan sebagai kepala BIN sahsah saja dianggap politis, tetapi hal itu tak melanggar hukum. “Pengangkatan Budi Gunawan mungkin ada dimensi politiknya. Tapi tidak diatur. Karena di undangundang tidak dikatakan. Pak Suti­ yoso secara terang benderang orang partai,” kata dia. (ANT/MI/R3)

DPR tidak berwenang memberikan persetujuan atau penolakan, tetapi hanya pertimbangan atau masukan. Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran Bandung, Muradi, mengatakan pengajuan Budi telah memenuhi empat unsur. Pertama, secara politik kepala BIN bukan hanya jabatan teknokratik yang mengandalkan kompetensi inteli­ jen, melainkan juga jabatan politik, karena diangkat presiden dan per­ timbangan DPR. “Untuk mengisi jabatan politik, presiden pasti melakukannya de­ ngan kalkulasi politik yang matang termasuk untuk melalukan perim­ bangan akomodasi politik, baik di parlemen maupun mitra koalisi politik pendukungnya,” katanya. Kedua, unsur kompetensi, Budi memiliki pengalaman bidang in­ telijen keamanan, di antaranya saat menjabat Kapolda Jambi dan Kapolda Bali yang membawah­

rickymarly@lampungpost.co.id


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Tanggamus Fokus Pembangunan Jalan Poros

Mesin Pemusnah Anak MEM A NFA ATK A N ke c a n g gih a n teknologi komunikasi—telepon genggam, predator dengan mudah menggarap mangsanya yang masih bau kencur dan ingusan. Kaum predator menjaring anak-anak dengan menawarkan sejumlah jasa dan dijanjikan sejumlah uang. Mereka pun digarap ISKANDAR dan disiarkan melalui sosial media, ZULKARNAIN seperti Facebook dan sejenisnya. Wartawan Lampung Post Anak muda belia itu dijadikan pemuas nafsu dari jaringan predator. Dan tak ubah pelaku kekerasan terhadap anak, pantas disebut predator. Mereka menyerupai perilaku hewan. Seperti harimau memakan rusa. Raja hutan ini mengikuti naluri memuaskan nafsu tanpa akal budi. Hanya memiliki naluri dengan mencari makan untuk bertahan bisa hidup dan juga naluri seksual. An animal that lives by killing and eating other animals: an animal that preys on other animals, itu tergambar dalam kamus Webster. Kamus ini menulis arti dari predator. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan hewan yang hidupnya memangsa hewan lain; atau hewan pemangsa hewan lain. Penjahat seperti menjual anak untuk kepentingan bisnis seks, pantas disebut predator karena mesin pemusnah masa depan anak. Hampir semua media massa di negara ini menyebutnya predator. Masa depan anak hancur; psikis dan fisiknya terganggu akibat kejahatan predator. Mucikari berinisial AR (41) adalah predator—tersangka penjual anak untuk kaum gay. Mabes Polri mengungkapkan AR pelaku yang baru saja keluar dari bui lalu direkrut oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM). Dia sebagai penyuluh HIV/AIDS pada kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Sembari menyuluh, ternyata AR masih berotak penjahat. Menyuguhi jika ada kaum LGBT membutuhkan anak-anak sebagai teman kencan, pemuas nafsu berahi. Langkah predatornya kian mulus lantaran rumah indekosnya dijadikan tempat berkumpul anak-anak grup Reo Ceper Management (RCM). Predator memasang perangkap, anak diperdagangkan melalui media sosial. Melayani sesama jenis dengan imbalan uang. Seperti disampaikan Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wahyu Hartomo, sindikat prostitusi anak untuk jaringan gay terdapat di dua kota besar di negeri ini. Setelah terjaring 99 anak di kawasan Puncak nan dingin di Jawa Barat, ternyata masih banyak anak lainnya terindikasi hal serupa di Karang Asem, Bali. Di Pulau Dewata itu, kata dia, ada sekolah keterampilan untuk anak-anak. Setiap hari Sabtu dan Minggu atau ketika ada orang asing datang, anak di sekolah itu langsung tidak masuk. Selidik punya selidik, anak-anak diboyong orang asing. Orang tua anak pun diberikan barang berharga seperti motor. Diduga, ada keterlibatan sindikat internasional yang sistemik dan massal dalam kejahatan tersebut. *** Sindikat itu juga menggunakan jaringan komunikasi—prostitusi online. Para orang tua ternyata tak tahu anaknya terperangkap dalam jaringan kejahatan seksual kaum gay. Apalagi sekarang ini, anak-anak sangat konsumtif. Dengan diberikan uang saja, mereka tergiur dan terjerembap ikut masuk jurang konspirasi perdagangan orang. Kebiadaban predator terhadap anak memang tak dapat diampuni lagi. Bangsa ini harus menghukumnya lebih berat. Dari kasus sepanjang enam tahun terakhir, predator menyelusup di antara tergerusnya kepekaan orang tua terhadap anak. Sikap cuek, tidak responsif adalah penyakit orang tua saat ini, sibuk dengan urusan dirinya sendiri. Tak berlebihan jika negeri ini berada di posisi darurat kekerasan terhadap anak. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Komisi Nasional Perlindungan anak (Komnas Anak) mengungkapkan pelanggaran hak anak dan kekerasan seksual menunjukkan kenaikan yang sangat signifikan. Dari 21.689.987 kasus pelanggaran anak di 33 provinsi dan 202 kabupaten/kota, 58 persen di antaranya didominasi kejahatan seksual. Pada 2010, pengaduan 2.046 kasus pelanggaran hak anak, 42% di antaranya kejahatan seksual. Angka itu meningkat pada 2011 menjadi 2.467 kasus, 52% kejahatan seksual. Tahun 2012, yakni 2.646 kasus, 62 % di antaranya kejahatan seksual. Tahun 2013 menjadi 3.339 kasus, dengan 54% kembali lagi didominasi hal serupa. Ternyata pada tahun berikutnya angka itu tidak menurun. Pada 2014, jumlahnya meningkat tajam menjadi 4.654 kasus, 52% kekerasan seksual. Dan pada 2015, naik lagi 59,30% juga didominasi kasus seksual. Dengan melesatnya kenaikan angka kejahatan seksual; negara dan keluarga harus hadir. Bangsa ini tidak boleh diam melihat angka kejahatan itu. Gerakan moral yang masif dan sistematis dari rakyat harus diciptakan agar tak ada lagi korban berjatuhan. Walaupun ada Inpres Nomor 5 Tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Antikekerasan Seksual terhadap Anak, predator selalu mengintai mangsanya. Inpres diteken presiden itu ternyata tak mampu membendung kebejatan predator anak. Dengan mudahnya pornografi dan pornoaksi diakses di mana dan kapan saja, pendidikan seks dalam keluarga sangat penting membentenginya. Nilai kemanusiaan, religius, dan empati menjadi faktor pengaruh menanggulangi kejahatan seksual di luar rumah. Menjadi renungan keluarga Indonesia, bahwa anak adalah amanah, titipan Tuhan. Ingat! Negeri ini merupakan salah satu dari 50 negara dengan anak dan remajanya pengakses situs porno sangat tinggi. Bekali anak Indonesia dengan pendidikan agama sejak usia dini. Dengan begitu, anak memiliki perasaan marah, tak berminat, menghindar, dan menolak dari serangan binatang predator. ***

PARTISIPASI OPINI

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

Intervensi Dianggap Angin Lalu M

ENEGAKKAN hukum seadil-adilnya merupakan kewajiban yang harus dipegang teguh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. Hal itu merupakan tugas pokok dari institusi yang memiliki kewenangan untuk menuntut seseorang atau pihak-pihak yang diduga bersalah. Selain itu, lembaga yang memiliki semboyan Tri Krama Adhyaksa itu memiliki kewajiban untuk melakukan pemberantasan korupsi. Dalam pekerjaannya, Kejati Lampung di bawah kepemimpinan Syafrudin tidak cukup hanya mengusut perkara korupsi yang menjadi target tugasnya. Seperti pengusutan kasus korupsi pembangunan Pelabuhan Sebalang, pembebasan lahan Bandara Radin Inten II, pengembangan kasus korupsi perlengkapan sekolah siswa miskin, dan dana bantuan sosial di Pemerintah Kota Bandar Lampung. Di samping itu, Korps Adhyaksa Lampung itu bertekad seluruh perkara yang menjadi tunggakan dan kasus yang belum terselesaikan penyelidikannya dapat diselesaikan dengan segera. Hal itu juga dilakukannya secara cepat dengan menyelesaikan delapan perkara tunggakan dalam waktu kurang dari tiga bulan masa jabatannya bertugas di Bumi Ruwai Jurai. Penyelesaian pekerjaan rumah (PR) Kejati yang tertumpuk itu telah dilakukannya sejak awal ia menjabat sebagai pimpinan Korps Adhyaksa Lampung. Dengan menggilir satu per satu perkara yang belum selesai, hingga ditargetkan untuk dapat dilakukan ke proses penuntutan di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang. Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang tugas, target, dan upaya, sosok pria yang telah 28 tahun mengabdikan hidupnya sebagai jaksa itu, wartawan Lampung Post Effran Kurniawan berkesempatan mewawancarai Kepala Kejati Lampung Syafrudin saat melakukan kunjungan kerjanya di kantor Lampung Post, Senin (29/8) lalu. Berikut kutipan wawancaranya.

tunggak. Bagaimana Bapak menanggapi hal tersebut? Untuk tunggakan kasus di Kejati Lampung sendiri ada delapan perkara yang belum selesai dari 2008 sampai 2015. Tunggakan itu saat ini tidak kami diamkan, tetapi kami terus upayakan untuk diselesaikan. Hal itu telah selesai pada 31 Agustus 2016. Penyelesaian tunggakan kasus itu juga bukan tanpa hambatan. Justru banyak hambatannya, seperti tersangka yang melarikan diri dan berkas-berkas yang sudah banyak hilang. Waktu saya datang ke Lampung memang banyak perkara yang belum selesai, tetapi sekarang ini sudah dilanjutkan kembali sesuai dengan program Kejaksaan Agung tentang zero tunggakan. Saat ini tunggakan perkara itu sudah dapat diselesaikan penyidikannya dan akan masuk ke tahap penuntutan di persidangan. Rata-rata tersangkanya tidak ditemukan alias DPO (daftar pencarian orang), tetapi saksi dan hasil audit sudah ada sehingga kami lanjutkan perkara itu walaupun tersangkanya tidak ada. Itu salah satu strategi penyelesaian tunggakan perkara. Terkait banyaknya penjahat yang masih bebas berkeliaran atau DPO, khususnya terpidana Alay (Sugiharto Wiharjo alias Alay, bos Tripanca Group) dan Satono (mantan bupati Lampung Timur), bagaimana Bapak Kajati menanggapi kasus ini? Ini memang PR besar kami. Koordinasi dan bantuan ke pihak mana pun sudah kami lakukan, tetapi sampai saat ini orang ini memang sulit ditemukan. Namun, hal itu tinggal menunggu waktunya saja. Kami b e l u m tahu kapan dan di mana a k a n

ditemuinya. Meskipun demikian, kejaksaan juga tidak berdiam diri saja, karena kami masih mengupayakan apa yang kami bisa, seperti pelelangan aset milik terpidana itu. Kejaksaan merupakan institusi yang bertugas untuk mengawal jalannya pembangunan, khususnya pengawasan anggaran di daerah. Bagaimana melaksanakan hal itu? Di kejaksaan ada yang namanya Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Tim tersebut bertugas untuk mendampingi dan mengawal anggaran serta pembangunan yang bersifat strategis. Dengan demikian, apa yang diharapkan pemerintah untuk kepentingan masyarakat dapat sejalan. Tim ini jangan malah melindungi orang-orang menyimpang. Saya juga berharap tugastugas kami dapat didukung secara keseluruhan oleh media, khususnya Lampung Post, dan kami berkomitmen untuk berkomunikasi agar membangkitkan kejaksaan untuk berbuat yang terbaik. Lampung merupakan provinsi yang terkenal sebagai daerah begal, tetapi jaksa penuntut saat ini mengajukan hukuman dengan masa pidana penjara

yang rendah. Hal itu tidak memberikan efek jera. Bagaimana menanggapi hal itu? Saya setuju jika tuntutan terhadap kejahatan begal masih rendah, maka pelakunya tidak akan jera dan akan tetap mengulangi kejahatannya. Kalau saya melihat perkara begal sebagian besar dari Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Utara. Untuk itu, saya akan inventarisasi perkara pidana umum, khususnya kasus begal, agar hukuman untuk kasus itu ke depannya memiliki efek jera, tetapi tetap sesuai dengan asas keadilan. Kejahatan lainnya yang tidak kalah luar biasa dampaknya adalah narkoba. Bagaimana untuk perkara narkotika? Kami tidak pernah mainmain dengan perkara besar seperti korupsi dan narkoba. Untuk SOP (standar operasional prosedur) narkoba kami sudah sangat tegas mengatur hukuman narkotika karena perusakan dari narkoba itu sangat luas sekali. Di Lampung, kasus ini telah menempati peringkat 6 di Indonesia dan ke-3 di Sumatera. Kalau untuk tuntutannya, kami selalu memberikan hukuman yang berat kepada terdakwa, tetapi tetap dengan asas keadilan. Seperti, terdakwa pemilik ganja 1 kilogram dan 30 kilogram jelas akan mendapatkan hukuman yang berbeda. Jika terdakwa pemilik ganja 30 kilogram jelas mendapatkan hukuman lebih berat atau pemilik 2 kilogram ganja dan 2 kilogram sabu-sabu, jelas pemilik sabu akan mendapatkan hukuman sangat berat karena efek perusakannya yang sangat fatal dan golongannya juga berbeda. (M2)

Hasil kajian Indonesia Corruption Watch, institusi penegak hukum mengalami pelemahan yang ditandai banyaknya kasus yang ter-

Syafrudin, SH, MH Lahir Jabatan

: Jakarta, 17 April 1959 : Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung foto: lampung post/RUDIYANSYAH

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Ternyata di Kabupaten Tanggamus banyak pembangunan yang sedang berjalan. dan kami berkesempatan mewawancarai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tanggamus Bapak Riswanda Djunaidi.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

Black Sun, Di Antara Tubuh-tubuh dan Wajan-wajan

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

MUSIC CHART n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Sabtu, 3 September 2016 PENYIAR

: VANDY ATMADJA

PUKUL

: 15.00—18.00

1 - Tulus

- Ruang Sendiri

2 - Maliq & D’essentials Feat The Groove - Coba Katakan Dengan Cinta (Ckdc) 3 - Kotak

- Haters

4 - Mario G Klau

- Terima Kasih

5 - Tata Janeta

- Korbanmu

6 - Reynanta

- Maafkan

7 - Agnez Mo

- Sebuah Rasa

8 - Kunto Aji

- Akhir Bulan

9 - Kamasean Feat Syaharani

- Seperti Dikejar Dosa

10 - All Stars

- Kebebasan n CHART MANCANEGARA

“SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER Sabtu, 3 September 2016 PENYIAR

: ARIN ZAHRA

PUKUL

: 18.00—21.00

1 - One Republic

- Wherever I Go

2 - Macklemore & Ryan Lewis Feat Idris Elba - Dance Off 3 - Major Lazer Feat Justin Bieber & Mø - Cold Water 4 - Clean Bandit Feat Louisa Jhonson - Tears n ANTARA/MAULANA SURYA

TARI KONTEMPORER BLACK SUN. Sejumlah penari melakukan latihan tari kontemporer bertajuk Black Sun di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/8). Pentas tari garapan seniman Sardono W Kusumo itu merupakan sajian kreatif yang terinspirasi dari fenomena gerhana matahari sebagai persiapan pentas Sardono’s Retrospective dalam Singapore International Festival of Art (SIFA) di Singapura pada Sabtu (26/8) hingga Minggu (27/8).

Black Sun secara umum menyoroti isu kemanusiaan yang marak belakangan ini. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

S

EBELAS ekor kura-kura raksasa memasuki arena pertunjukan. Tak ada panggung yang lebih tinggi dari penonton. Panggung itu tak lain lantai galeri yang ditandai dengan garis putih membentuk persegi, mirip lapangan olahraga. Tak ada dekorasi. Satu-satunya yang bisa dianggap bagian dari tata panggung adalah bentangan kain di sisi atas bergambar matahari yang sedang gerhana. Penonton duduk mengelilingi “panggung” itu dari empat sisi. Sebenarnya, yang memasuki panggung dengan “langkah” perlahan-lahan itu adalah para penari yang merayap sedemikian rupa, dengan punggung tertutup oleh wajan besar, sehingga tam-

pak bagaikan kura-kura yang berbaris. Apa pun persepsi yang muncul di kepala penonton atas visualisasi itu tentu sah saja. Itulah yang terjadi pada pementasan karya terbaru Sardono W Kusumo berjudul Black Sun yang dipentaskan di ajang Singapore International Festival of Arts (SIFA) di 72-13 TheatreWorks Singapore pada 26 dan 27 Agustus lalu.

Kenapa Wajan? Usai pementasan, sejumlah penonton yang sebelumnya terpukau oleh pertunjukan sepanjang dua jam itu mendekat ke arah wajan-wajan yang masih tergeletak di lantai. Mereka menyentuh dan mencoba-coba apa yang telah dilakukan oleh 11 penari dalam pertunjukan tadi. Mereka penasaran, dan bertanya-tanya apa makna ini semua? Kenapa wajan? Kenapa para penari itu boleh dibilang sama sekali tidak “menari”? Mereka hanya bermain-main di atas wajan-wajan itu, bergulingan, berputar, mencoba berdiri di

dengan kedua kaki berpijak di dua sisi bibir wajan, seolah-olah sedang bermain skateboard. Ada pula yang tubuhnya seperti terjebak di kubangan wajan itu, dan berusaha keras untuk membebaskan diri. Pada satu titik, ketika semua wajan di punggung para penari itu sudah terbalik dan mereka berada di atasnya, mulai tampak sesuatu yang berbeda. Wajan-wajan itu terayun-ayun seperti perahuperahu di atas perairan. Mereka seperti tidak bahagia, dan menanti kepastian. Sardono mengungkapkan karyanya kali ini secara umum menyoroti isu kemanusiaan yang marak belakangan ini. Terutama, penari asal Solo yang pernah menjabat sebagai rektor Institut Kesenian Jakarta itu merujuk pada isu global yang ia sebut sebagai “gerhana kehidupan” yang melanda jutaan pengungsi dan imigran di Eropa. “Saya tidak berangkat dari ‘mau bikin apa?’ tapi melihat ada gejala apa?” ujarnya saat

ditemui usai pementasan. “Seni menangkap momen-momen di sekitar kita, untuk dijadikan sesuatu yang menginspirasi sekaligus membebaskan dan memperluas daya imajinasi,” kata seniman yang telah melahirkan karya-karya tari, seperti Passage Through the Gong, Nobody’s Body, dan Opera Diponegoro itu. Wajan ia gunakan sebagai elemen untuk menguji tubuh penari. Sardono memilih para penampil karyanya kali ini bukan dari kalangan seniman yang sudah “jadi” atau terkenal. Kecuali Tony Broer, sebagian penari lainnya ia ambil dari Sorong, Papua. “Mereka bahkan belum jadi penari andal. Mereka saya bebaskan untuk mengeksplorasi gerak. Biasanya orang menari di tempat datar, sekarang saya bikin, bagaimana kalau pijakannya tidak rata?” kata dia. Retrospektif Sardono di SIFA 2016 menjadi ungkapan artistik yang utuh dari perjalanan karier sang seniman selama lebih dari 50 tahun. (MTVN/M2)

5 - The Lonely Island Feat Adam Levine - Im So Humble 6 - Mike Posner Ft Big Sean

- Buried In Detroit

7 - Justin Garner

- Like Theres No Tomorrow

8 - Kung Feat Cookin On

- Burners

9 - Twenty One Pilots

- Heathens

10 - Rihanna

- Sledgehammer

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Bunga Penutup Abad, Adaptasi Novel Pramoedya Ananta Toer

n NET

DI Surabaya pada zaman Kolonial Belanda, hiduplah Minke (Reza Rahadian) dan Nyai Ontosoroh (Happy Salma) yang sedang gundah akan nasib Annelies (Chelsea Islan) yang dikirim ke Belanda atas perintah pengadilan Hindia Belanda. Nyai Ontosoroh yang tak lain adalah ibu kandung dari Annelies, seorang gadis Indo hasil perkawinan perempuan pribumi dan pria Eropa, mengutus seorang pegawainya untuk menemani ke mana pun putrinya pergi. Begitulah garis besar drama teatrikal yang diberi judul Bunga Penutup Abad. Lakon drama yang beralur maju mundur tersebut dipentaskan pada 25—27 Agustus 2016. Drama berdurasi 2 jam 15 menit juga dibintangi oleh Lukman Sardi (Jean Marais), aktris cilik Sabia Arifin (May Marais), dan disutradarai Wawan Sofwan. Antusiasme para pencinta teater akan pentas ini cukup besar dikarenakan penjualan tiket yang sukses dan telah habis terjual dalam waktu yang singkat. Gedung Kesenian Jakarta didaulat menjadi tuan rumah pergelaran seni yang mengadaptasi novel Bumi Semua Manusia dan Anak Semua Bangsa karya penulis legendaris Pramoedya Ananta Toer. Reza Rahadian dan Happy Salma tampil memukai dengan aksen autentik Jawa Timur dalam seluruh dialog sepanjang pementasan. (MTVN/M2)


LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

komunitas

11

Berjibaku dengan Aroma Tak Sedap demi Ternak Para dokter hewan ini begitu peduli dengan memberikan penyuluhan tentang pemeliharaan dan pakan yang baik untuk ternak, serta menjaga kesehatan ternak hingga memilih hewan kurban yang baik. ARIS SUSANTO

A

ROMA teletong atau kotoran sapi, kambing, serta hewan ternak lainnya bukan hal asing bagi komunitas dokter hewan di Lampung yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Lampung atau juga disebut Indonesian Veterinary Medical Association. Minggu (28/8), sekitar pukul 06.00, Ketua PDHI Cabang Lampung Nanang Purus Subendro bersama anggotanya, Mamik Tri Utama, Sunan, dan lainnya sudah berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fatah di Desa Tanjungsari, Natar, Lampung Selatan. Sesuai keahlian masing-masing, para dokter hewan itu memberikan penyuluhan bagaimana memilih hewan kurban, yaitu sapi dan kambing yang cukup umur, sehat, aman, dan halal untuk disembelih. Para dokter hewan ini juga begitu peduli dengan memberikan pe-

n LAMPUNG POST /ARIS SUSANTO

nyuluhan tentang pemeliharaan dan pakan yang baik untuk ternak serta menjaga kes- ehatan ternak. Ketulusan dan keikhlasan niat komunitas dokter hewan itu disambut baik para santri dan pengasuh ponpes. Bakti sosial yang merupakan agenda rutin mereka itu pun berlanjut ke kandang penggemukan sapi dan kambing milik warga di Kemiling, Bandar Lampung. Penyuluhan singkat itu pun dititikberatkan pada kesehatan ternak yang bakal disembelih untuk kurban. Ustaz Amirudin, tokoh dan pemuka agama di Kemiling, menyatakan bersyukur dan sangat berterima kasih atas

kepedulian para dokter hewan untuk memberikan pengetahuan pemilihan hewan untuk kurban yang sehat, aman, dan halal. Potensi besar yang dimiliki Provinsi Lampung di bidang pengembangan ternak sapi, kambing, dan unggas inilah yang mendorong semangat profesi para dokter hewan di Lampung untuk terus berjuang dan mendorong para peternak membuka peluang beternak secara benar dan sehat. Menurut Nanang Purus Subendro, yang mengaku jatuh cinta pada bidang peternakan sapi ini, perhimpunan profesi dokter hewan di Lampung diyakini semakin berkembang karena Lampung secara geografis memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh

provinsi lain. Sai Bumi Ruwa Jurai merupakan daerah luar Jawa yang terdekat dari Jakarta. Sementara Jakarta merupakan pasar terbesar ternak dan produk asal ternak. Karena itu, Lampung kini menjadi sentra produksi ternak sapi nasional. Dalam kaitan peningkatan sapi nasional dan swasembada daging sapi, peran Provinsi Lampung sangat strategis karena memiliki peluang besar untuk dapat terus meningkatkan produksi sapi yang didukung dengan melimpahnya hasil samping dari sektor pertanian dan perkebunan. Sapi adalah komoditas unggulan daerah Lampung. Pada 2004, populasi sapi di Lampung mencapai 391.846 ekor. “Angka meningkat dari tahun ke tahun, sehingga pada 2015 populasi sapi mencapai 700 ribu ekor.

Begitu pula dengan ternak lainnya, seperti kambing saburai dan ayam probiotik yang menjadi ikon peternak di Lampung,“ ujar Nanang Purus Subendro yang diamini Mamik Tri Utami dan lainnya. Perhimpunan para dokter hewan yang berdiri pada 9 Januari 1953 di Lembang, Bandung, Jawa Barat, ini semakin pesat di Lampung. “Jumlah dokter hewan di Lampung sekitar dua ratusan orang, sekitar seratus dua puluhan lebih adalah anggota PDHI,” kata Nanang. Menurut pria eksentrik ini, tujuan perhimpunan para dokter hewan tersebut, selain mewujudkan misi dari perhimpunan, juga mempertahankan dan memperbaiki citra profesi, membawa suara nasional profesi berkenaan dengan potensi, menjadi kekuatan pemersatu kepentingan profesi, membela segala kepentingan anggota dan hewan selaku objek profesi, dan memelihara, menjaga, mempertahankan kepentingan profesi veteriner, serta menjadi perantara dalam peningkatan pengetahuan dan kompetensi anggotanya. Pemilik ternak sapi di Lampung Tengah ini menambahkan profesi dokter hewan merupakan pekerjaan mulia yang mengabdi untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan yang diwujudkan dalam bentuk penggalian dan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran hewan (veteriner) untuk pembangunan kesehatan hewan, penyediaan produk asal hewan yang aman dan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id

PENGUMUMAN Kepada seluruh pelanggan dan customer SUMBER JAYA VARIASI, bahwa atas nama

1. DEDI SETIAWAN 2. SAMSUDIN 3. MAT SALEH Mulai pengumuman ini dikeluarkan, sudah tidak bekerja ataupun menjadi bagian dari SUMBER JAYA VARIASI lagi, adapun segala sesuatu yang mengenai tindak tanduk atau tindakan ke 3 nama di atas bukan menjadi tanggung jawab kami. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. ttd

SUMBER JAYA VARIASI

SEGERA

TERBIT Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya

Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

Seperti Nabi Ismail Cerita Anak Aris Hartanti C

elengan berbentuk ayam itu pecah. Ninda dan Nindi memunguti uang koin dan uang kertas yang berserakan di lantai. Sudah setahun mereka menabung. “Ndi, coba kamu ambil buku rekening tabungan sekolah kita!” Nindi berangsur mendekati meja belajar, diraihnya dua buah buku kecil berwarna merah. Dibantu oleh Bi Narsih, Nindi dan Ninda pun menghitung dengan saksama jumlah uang mereka. “Hasilnya segini benar enggak, Bi” Ninda menyodorkan coretan hitungannya pada Bi Narsih. “Benar, Neng. Ditambah angpau Lebaran yang Neng kumpulkan, hasilnya satu juta lima ratus empat puluh ribu.” Bibi membantu menghitung dengan kalkulator. Selama ini, Bi Narsih memang tak terlalu pandai menghitung. “Yeaayyy!” teriak Ninda dan Nindi kegirangan. Membayangkan memiliki tablet seperti Odet, teman sekelas mereka, membuat Nindi dan Ninda senang bukan main. Bila minta dibelikan, Ayah dan Ibu pasti takkan setuju. Ayah dan Ibu hanya membelikan buku atau peralatan sekolah. Ketika itu, muncul ide Ninda untuk menggabungkan uang tabungannya dengan uang tabungan Nindi, saudara kembarnya. Dan Nindi pun setuju. *** “Kamu sudah nemu belum Nda?” Tanya Nindi sambil mengedarkan pandangannya pada bukubuku yang berjejer rapi di perpustakaan daerah yang berada di samping sekolah. Ninda, Nindi, dan Odet kena hukuman Pak Hasan karena bermain game menggunakan tablet milik Odet di dalam kelas. “Aduh… belum nih! Huuh tugasnya susah,” Nindi menggerutu. “Aku juga belum nih,” sahut Odet. Sudah setengah jam mereka berkeliling. Tak juga menemukan buku tentang Nabi Ismail. “Yes! Aku dapat!” Teriak Ninda mengejutkan Nindi dan Odet. Mereka pun membaca dan kemudian merangkum kisah itu ke dalam kertas folio. Keesokan harinya, Nindi, Ninda, dan Odet bergegas masuk ke ruang guru untuk mengumpulkan tugas di meja Pak Hasan sebelum bel jam pertama berbunyi. Setelah itu, Ninda dan Nindi berlari berlari menuju kelas agar tidak terlambat. Mereka tak ingin kembali dihukum karena terlambat masuk kelas. Sementara Odet, tak ambil pusing karena ia sudah terbiasa terlambat. Ninda tampak kelelahan. Napasnya naik turun tak bera-

n SUGENG

turan. Ia memang tak seperti Nindi yang tomboi dan terbiasa berlari kencang. “Tuh kan Ndi, tablet itu pembawa masalah. Kemarin kita dihukum, sekarang kita harus berlari agar tidak terlambat mengumpulkan tugas. Ini karena tablet itu! Kita jadi bangun kesiangan. Harusnya ita tidak usah meminjam tablet milik Odet,” Ninda menggertutu. Bibirnya pun manyun. Sayangnya, Nindi tak menghiraukan keluhan adik kembarnya itu. *** “Kamu kenapa tersenyum, Mar?” Tanya Nindi pada Umar yang duduk tepat di depannya. Saat itu, Ninda baru selesai membacakan kisah Nabi Ismail yang ditulisnya bersama Nindi. Umar menggeleng. Namun, tampak wajahnya berbinar, “Mungkin ia senang dengan cerita Ninda tadi,” batinnya. *** “Umar! Kamu mau ke mana?” teriak Ninda. Nindi dan Ninda meletakkan sapu lidi di tepi pagar dan berlari menghampiri Umar. Sebelumnya mereka sedang menyapu halaman rumah. Umar berjalan bersama ayahnya sambil menggiring seekor kambing. Membuat Nindi dan Ninda penasaran. “Aku mau ikut Ayah menyerahkan kambing ini

SAHABAT

ke panitia kurban. Kan dua hari lagi Hari Raya Iduladha, aku sedang belajar berkurban. Terima kasih ya? cerita kamu di kelas tadi membuat aku mantap. Aku ingin seperti Nabi Ismail,” jelas Umar panjang lebar. “Ooohh…” Ninda dan Nindi mengangguk. Sebenarnya mereka tak paham. Seperti Nabi Ismail? Apa hubungannya cerita Nabi Ismail dengan kambing Umar? Nindi mengingat-ingat cerita yang ditulisnya. Begitu juga dengan Ninda. Bukankah Nabi Ibrahim mau menyembelih Nabi Ismail karena perintah Allah? Dan bukankah Umar masih kecil, bagaimana caranya belajar berkurban? Hingga malam hari, berbagai pertanyaan masih bergelayut dalam pikiran anak kembar itu. “Sudahlah, besok kita tanya saja pada Umar di kelas. Ayo tidur!” *** “Hahahaha…,” Umar tertawa. Ia mengambil sebuah buku di tasnya. Diserahkannya buku itu pada Nindi dan Ninda. Kisah 25 Nabi, begitu tulisan yang tertulis pada sampul buku. “Tadinya aku marah sama ayah yang mau menjadikan Bondi sebagai kambing kurban. Bondi itu kambing kesayanganku. Bahkan aku sampai bolos sekolah sebagai bentuk protesku. Lalu, ibu

menyuruhku membaca kisah Nabi Ismail di buku itu. Akhirnya aku mau deh menyerahkan si Bondi. Terlebih dengan cerita yang kamu bacakan di depan kelas kemarin. Aku jadi semakin mantap.” “Apa hubungannya kisah itu dengan si Bondi? Kan Nabi Ibrahim disuruh menyembelih Nabi Ismail.., ya meskipun akhirnya diganti dengan hewan kurban sih,” Nindi masih belum mengerti. “Kata Ibuku, yang dicontoh itu ketaatannya. Nabi Ismail rela disembelih karena dia taat pada Allah dan berbakti pada Nabi Ibrahim. Aku juga mau seperti Nabi Ismail, taat pada Allah dan berbakti pada ayah. Aku mau disayang Allah.” Umar tampak bersemangat menceritakan keinginannya. Bibirnya menyunggingkan senyum dengan sedikit memperlihatkan sedikit giginya. “Gigi Umar besar kaya jagung. Hihihi,” batin Ninda. *** Nindi terus terngiang ucapan Umar. Seperti Nabi Ismail. Taat seperti Nabi Ismail. Disayang Allah seperti Nabi Ismail. Nindi pun menginginkan hal yang sama. Padahal keluarga Umar bukan keluarga kaya. Rumahnya pun tak sebesar Rumah Nindi dan Ninda. “Nda, gimana kalau uang tabungan kita itu kita gunakan membeli kambing. Cukup tidak ya?” Nindi memandang Ninda dengan saksama. Ninda hanya manggut-manggut. Tak menjawab. “Gimana Nda? Biar kita disayang Allah,” tukas Nindi. Ninda masih diam. Ia beranjak dari tempat tidur. Ditariknya tangan Nindi keluar dari kamar. “Ayah, harga kambing berapa sih? Boleh tidak uang tabungan kami digunakan untuk beli kambing kurban?” tanya Ninda. Ayah dan Nindi tersentak mendengar pertanyaan Ninda. Ninda menoleh pada Nindi. Tersenyum kemudian mengerdipkan mata kanannya. Ayah sangat bangga mendengar keinginan kedua putrinya itu. Malam itu juga Ayah mengajak Ninda dan Nindi ke rumah ayah Umar yang merupakan peternak kambing. “Kambing yang hitam itu Rp2 juta Pak,” tukas ayah Umar. Ninda dan Nindi bingung. Uang mereka kurang. “Tak apa, Nak. Kalian kan masih belajar berkurban. Ayah akan membantu kekurangannya,” Ayah mengelus rambut Nindi dan Ninda dengan lembut. Si kembar pun senang belajar berkurban. Belajar taat seperti Nabi Ismail. n

MEWARNAI

Azqa Ingin Jadi Dokter ASSALAMUALAIKUM. Halo sahabat anak Lampung Post. Senang sekali bisa berkenalan dengan kalian. Namaku Azqa Lagan Diarsyah. Aku lahir di Bandar Lampung tanggal 12 September 2011. Aku adalah putra pertama pasangan Syuria Diarsyah dan Indah Zubaidah. Saat ini aku masih duduk di bangku TK B Islam Terpadu Iqro di Kabupaten Pesawaran. Aku memilih sekolah Islam terpadu karena aku sangat ingin pandai mengaji serta belajar banyak tentang ibadah. Jika sudah besar nanti, aku bercita-cita menjadi seorang dokter. Profesi yang sangat mulia karena dapat membantu menyembuhkan orang–orang yang sedang sakit. Aku selalu ingat pesan ayah dan umi, untuk bisa menjadi dokter harus cerdas, rendah hati, dan taat beribadah. Untuk teman-teman yang ingin belajar dan bermain bersamaku, silakan datang ke rumahku di Perumahan Warkop Indah Blok B.12 Sukaraja 8, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Terima kasih. Wassalamualaikum. (RIS/M2) HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

REporter cilik

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post, yakni Putra Jaya Judha dari SDN 4 Kuripan, serta Andini Juniarti dan Lysandra Naya Biman Tara dari SDN 1 Pasarmadang, Tanggamus, bersalaman dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus Bapak Riswanda Djunaidi.

Tanggamus Fokus Pembangunan Jalan Poros H

ALO apa kabar sahabat reporter cilik Lampung Post. Kita berjumpa lagi. Kali ini kami ingin berbagi pengetahuan tentang kemajuan pembangunan di Kabupaten Tanggamus. Teman-teman, ternyata di Kabupaten Tanggamus banyak pembangunan yang sedang berjalan. Untuk mengetahui lebih jauh pembangunan di bidang apa saja yang tengah dijalankan dan menjadi prioritas di Tanggamus, kami reporer cilik Lampung Post, yakni Andini Juniarti, Lysandra dari SDN 1 Pasarmadang, dan Putra Jaya Yudha dari SDN 4 Kuripan berkesempatan mewawancarai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tanggamus Bapak Riswanda Djunaidi. Berikut petikan wawancaranya. Assalamualaikum, selamat siang Pak Riswanda? Waalaikumsalam, selamat siang Adik-adik reporter cilik Lampung Post yang cantik dan gagah. Kalian ini dari sekolah mana? Silakan apa yang ingin kalian ketahui dan ditanyakan. Senang sekali bisa berjumpa dengan kalian, reporter cilik Lampung Post. Program pembangunan apa saja yang sedang digalakkan saat ini di Kabupaten Tanggamus? Baik Anak-anak. Ini pertanyaan yang bagus sekali. Untuk diketahui, Kabupaten Tanggamus saat ini terus melakukan pembangunan dengan prioritas infrastrukur. Jadi khusus Kabupaten Tanggamus sedang konsentrasi pada pembangunan infrastruktur. Adapun program unggulan bidang infrastrukur yang terdiri dari jalan, jembatan, dan irigasi. Jadi Tanggamus memprioritaskan pembangunan jalan. Terutama jalanjalan poros yang menghubungkan antarkecamatan yang satu dengan kecamatan lainnya dan antarpekon. Ini prioritas yang kami dahulukan. Kalau jalan-jalan yang menuju kebun itu nanti. Kesulitan apa saja yang Bapak alami sebagai kepala dinas? Sebenarnya banyak kesulitan yang kami hadapi. Tetapi hal itu masih bisa kami atasi dengan cara berkomunikasi antarsatuan kerja (satker). Namun, sampai sekarang kesulitan-kesulitan tersebut belum terlalu signifikan. Contohnya kesulitan komunikasi antarsatker. Seperti dengan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post dari Tanggamus saat mewawancarai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus Bapak Riswanda Djunaidi.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post meneriakan yel-yel repcil bersama Kadis PU Tanggamus dengan penuh semangat.

Reporter cilik Lampung Post foto bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus Bapak Riswanda Djunaidi.

red). Lalu dengan bidang keuangan. Dalam hal program, saya berkomunikasi dengan Bappeda. Kemudian yang menyangkut pendanaan, saya berkomunikasi dengan bagian keuangan. Sampai sekarang kesulitan yang signifikan belum ketemu. Kesulitan lainnya yaitu beragamnya keinginan masyarakat yang memang luar biasa, tapi kami kan punya prioritas-prioritasnya. Itulah yang kami tuangkan dalam program pembangunan.

pembangunan jalan dan jembatan, terutama jalan poros antarkecamatan atau jalan poros yang lainnya. Jadi dengan anggaran yang ada, kami terus membangun sarana yang berguna untuk kelancaran dan kemajuan perekonomian masyarakat Tanggamus.

Prioritas pembangunan jalan saat ini ada di mana saja, Pak? Pembangunan yang jadi prioritas

kami dan sedang dikerjakan saat ini yaitu pembangunan jalan yang ada di Kecamatan Kelumbayan dan Wonosobo. Ada di antara kalian yang tinggal di Wonosobo enggak? Di Pekon Belu, Wonosobo, prioritasnya pembuatan tanggul agar tidak kebanjiran. Tahun 2016, program jembatan dan hotmix jalan poros antarkecamatan. Bagaimana pemerataan pembangunan di Tanggamus, Pak? Sampai tahun 2016 pembangunan di Tanggamus merata. Merata artinya sesuai dengan anggaran dan kebutuhan. Pembangunan seperti yang dibilang tadi, difokuskan pada

Oh ya Pak. Bagaimana suka duka menjadi kepala Dinas PU? Namanya pegawai negeri sipil atau PNS. Pertama, saya harus siap ditempatkan di mana saja. Ketika saya ditunjuk kepala daerah menjadi kadis PU, itu sudah maunya Allah swt. Terima kasih Pak sudah memberi penjelasan yang banyak tentang

pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini. Apa pesan Bapak untuk kami, para siswa dan siswi sekolah dasar di Tanggamus? Sebagai cikal bakal generasi penerus, kalian harus rajin, tekun belajar, dan jangan mudah menyerah. Semuanya bisa dipelajari asalkan ada kemauan yang keras untuk mewujudkan cita-cita. Selamat belajar ya. Sahabat repcil Lampung Post, itulah hasil wawancara kami tentang perkembangan pembangunan di Tanggamus. Semoga pengetahuan ini berguna untuk kita semua.

(M2) n ARIS SUSANTO


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

Angkon Muakhi sebagai Perekat Bangsa T

abik pun... SEJAK kecil saya sudah tertarik dengan cerita tentang Tionghoa sehingga disadari atau tidak banyak cerita Tionghoa yang menginspirasi saya, khususnya tentang bela diri/silat, termasuk beberapa falsafah kehidupan yang mempunyai nilai tinggi dalam kehidupan. Saya mengenal falsafah Tionghoa seperti: Quang-shi = mengembangkan hubungan yang erat. Wei-chi = optimistis dalam menghadapi masalah. Mian-zi = tidak boleh kehilangan kepercayaan. Falsafah tersebut sejiwa dengan falsafah ulun Lampung, yakni: Piil pesinggikhi: menjunjung dan menjaga martabat yang tinggi. Sakai sambaian: kebersamaan; bergotong royong. Nemui nyimah: saling bersilaturahmi. Nengah nyappukh: membaur. Juluk adok: memiliki kehormatan sesuai dengan gelar adat yang disandang. Dengan mempelajari kesamaan makna dari ungkapan-ungkapan tersebut, saya kemudian menyadari pentingnya bekerja sama, membangun kesadaran bersama sebagai anak bangsa yang multietnik. Perbedaan warna kulit, suku, ras, agama perlu dipahami sebagai keragaman yang menyatukan, sebagai Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan bila dipahami sebagai keragaman yang menyatukan akan menjadi energi yang sangat kuat untuk melakukan pembangunan, melahirkan karya-karya besar yang membanggakan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hubungan antara warga etnis Tionghoa dan suku bangsa di Indonesia bukan baru dimulai saat ini, tapi sudah sangat lama. Belajar dari sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, kita mengetahui tidak sedikit sumbangsih saudara kita etnis Tionghoa untuk perjuangan kemerdekaan Republik ini. Mereka ikut serta dalam revolusi kemerdekaan dengan ikhlas hati bersama saudara sebangsanya, dengan kesadaran bersama memper-

tahankan negara dan mengusir penjajah. Hal merupakan bukti bahwa etnis Tionghoa sejak dahulu telah memiliki nilai-nilai patriotisme. Nilai-nilai patriotik itu tumbuh dan berkembang secara alamiah. Menguat dan mengkristal, dan kemudian secara dinamis melahirkan semangat berasimilasi, melebur menjadi bagian dari bermacam suku dan etnik yang ada di negeri ini.

Meneguhkan Komitmen Keindonesiaan Marilah kita mulai memikirkan kondisi saat ini dan di sini. Saat ini, di wilayah Republik Indonesia, tak ada lagi istilah pribumi atau nonpribumi. Semua dari kita adalah bangsa Indonesia, warga negara Indonesia. Asal-usul adalah kuasa Allah, kita tak pernah meminta dilahirkan sebagai orang bangsa apa. Tapi faktanya, baik secara de jure maupun de facto, kita berada di Indonesia dan menjadi warga negara Indonesia. Sebagai sesama orang Indonesia, kita adalah saudara. Hubungan silaturahmi yang kita bangun saat ini, pada hakikatnya ialah hubungan kultural untuk memperteguh komitmen keindonesiaan kita. Saya sebagai Sai Batin Kepaksian Pernong Paksi Pak Sekala Bkhak, sebagai salah satu penanggung jawab masyarakat adat, ingin lebih mempertegas simbol-simbol yang muncul sebagai dasar terpeliharanya masyarakat adat. Kita ingin mempertahankan dan memelihara tradisi yang di dalam tradisi tersebut terdapat nilai-nilai kearifan lokal. Dan nilainilai kearifan lokal yang sangat kental adalah kasih sayang, saling menolong, dan saling membela. Sifat kasih sayang itu merupakan upaya untuk menjaga kehormatan pribadi dan sesama. Upaya menjaga kehormatan itu harus dilaksanakan secara konsisten. Konsistensi pelaksanaan amanah untuk menjaga ke h o r m a t a n a k a n m e l a hirkan keutuhan dan persatuan masyarakat, dengan mengedepankan karakteristik berakhlakul karimah. Bila karakter itu sudah tertanam kuat dalam jiwa tiap warga, semua orang dengan kesadaran penuh akan bangga

dirinya menjadi bagian dari masyarakat adat. Saya berharap mari kita semua mempertegas wawasan kebangsaan kita sebagai bangsa Indonesia. Dan juga, karena kita berada di Lampung, yang sangat kaya dengan falsafah dan nilai-nilai kearifan lokal, marilah kita semua sama-sama berperilaku dengan mengedepankan tata krama. Dalam hal tata krama, perlu diingat bahwa kedudukan kebangsawanan seseorang dalam adat Lampung ditentukan berdasarkan trah/geneologis. Karena kedudukan seseorang dalam masyarakat adat Lampung didasarkan faktor geneologis, baik komunitas yang beradat Saibatin maupun Penyimbang, meneruskan pewarisan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat dengan baik dari generasi ke generasi hingga saat ini. Selain faktor geneologis, masyarakat adat juga ditentukan oleh faktor geografis. Apabila etnik/suku lain bermukim dalam wilayah keadatan, wajiblah mereka menurut adat nyepok khang bindom/kilu angkon (mencari tempat bernaung). Dalam konteks inilah, ketika etnik/ suku Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Lampung kilu angkon, saya sebagai Sultan Kepaksian Pernong Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Bkhak, Lampung tentu menyambut baik keinginan menyambung tali persaudaraan tersebut. Niat baik itu kemudian ditindaklanjuti dengan digelarnya prosesi adat angkon muakhi, yakni pengakuan bersaudara antara etnik/suku Tionghoa yang tergabung dalam wadah PSMTI Provinsi Lampung dan masyarakat adat Saibatin. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Pahoman, Bandar Lampung, pada 21 September 2015 tersebut, dari Kepaksian Pernong Sekala Bkhak dihadiri oleh perwakilan para Saibatin Marga dan bandar sepanjang pesisir, dan beberapa marga adat kepenyimbangan sebagai bentuk penerimaan terhadap acara yang merekatkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa. Hakikat dari prosesi angkon muakhi itu ialah etnik/suku

Tionghoa yang berada di Provinsi Lampung telah menjadi bagian dari masyarakat adat yang mendiami tanah bumi pusaka Lampung tercinta, dan juga sebagai bagian dari NKRI. Keberadaan saudara-saudara saya dari PSMTI saya sebut sebagai puakhi pungsu atau saudara bungsu yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama, sebagai bagian sebuah keluarga besar masyarakat adat sehingga tidak ada lagi istilah termarginalkan bagi suatu komunitas masyarakat di tanah Lampung. Peristiwa angkon muakhi etnik/suku Tionghoa dengan suatu komunitas masyarakat adat Lampung merupakan suatu peristiwa kekinian yang menggambarkan betapa etnik/suku Tionghoa secara konsisten dan berkesinambungan berupaya dan terus berjuang merekatkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu, sebagai salah satu putra daerah Lampung, saya juga meminta dan mengharapkan agar berbagai paguyuban sosial seperti PSMTI, betul-betul dapat menjadi salah satu wadah dan sarana memperkuat rasa nasionalisme, menabur kebajikan, memberikan perhatian, ikut berbagi rasa dan memiliki kepedulian antarsesama, lintas etnik dan lintas agama yang secara langsung ataupun tidak langsung akan menghilangkan kesan eksklusif dari etnik/suku Tionghoa. Saya bangga menjadi orang Lampung, saya senang masyarakat adat Lampung telah menjadi bersaudara dengan etnik Tionghoa. Dan karena itu, saya bangga dan senang menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Jayalah negeriku tercinta Indonesia.

GALERI #Temantapimenikah

Ayudia Bing Slamet & Ditto Percussion Elex Media Komputindo Agustus 2016 212 hlm S E L A M A 13 t a hun , gue hanya menunggu dengan tulus tanpa pernah sekalipun menyatakan cinta. Gue mempersiapkan diri untuk menembak wanita yang tepat di waktu yang tepat. Dia selalu konsisten menyebutkan permainan perkusi gue keren, dan gue juga konsisten ingin menjadikan dia teman hidup gue, dari dulu. Lihatlah usaha gue untuk jadiin lu milik gue selamanya. Bosan itu pasti, tapi kita jangan pernah saling pergi ya, Cha. n

Rahasia Al-Fatihah Al-Thabri, Al-Sama’ani, Al-Baghawi, Al-Zamakhsari Qalam Mei 2016 260 hlm SIAPA t ak hafal Surah Al-Fatihah? Nyaris setiap kita malah hafal dengan terjemahannya. Namun, tak semua orang punya kesempatan untuk menyelami selaksa rahasia makna surah ini dalam kitab-kitab klasik. Alhamdulillah, buku ini membantu kita mengakses langsung tafsir Al-Fatihah yang teramat kaya, dan menyarikan butir-butir terpenting Al-Fatihah dari sekitar 22 kitab klasik yang tepercaya. Mulai dari segi hukum bacaan, keutamaan, lapis-lapis maknanya, hingga rahasia mengapa surah ini disebut-sebut merangkum keseluruhan pesan Alquran. Ringkas tapi tuntas dibahas. Soal waktu dan kendala bahasa pun teretas. Selamat membuka pikiran dan kesadaran dengan surah pembuka. n

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Ke-23

PENTAS TEATRIKAL. Teater Satu menampilkan pentas teatrikal di Gedung Teater Terbuka Taman Budaya, Bandar Lampung, Kamis (25/8). Mereka mementaskan lakon KursiKursi karya Eugčne Ionesco yang akan ditampilkan dalam ajang Scot Summer Festival, Jepang, pada 30 Agustus 2016.

LAMPUNG TUMBAI Muakhi, Energi Pembangunan A Fauzie Nurdin Pengamat budaya dari IAIN Raden Intan Lampung RELEVANSI muakhi sebagai nilai dasar etika sosial secara ontologis dan epistemologi memberi makna temuan teoritik baru dan berkontribusi bagi pemberdayaan masyarakat, pembangunan komunitas lokal, nasional, dan global. Meski fokus kajian pada budaya muakhi dan relevansinya dalam pembangunan daerah itu bersifat lokal, perspektif filsafat sosial dapat menjelaskan bahwa teori sosial tidak sekadar mengenal, memahami, dan mengkaji perbedaan dan persamaan struktur sosial yang dinamis, tetapi juga secara aksiologis berguna untuk mempertanyakan dan mengembangkan teori-teori baru yang relevan dengan pembangunan daerah. Terlebih lagi, ketika masyarakat yang sedang menghadapi multikrisis, baik di

bidang sosial, budaya, politik, ekonomi, moral yang berkepanjangan sehingga menyebabkan terjadi kerusakan, musibah, konflik komunal, dan bahkan “kebingungan spiritual” di kalangan umat beragama yang semakin parah. Pandangan kefilsafatan dapat menjelaskan apa yang ada di balik istilah muakhi itu sehingga dapat mewujud sebagai bagian dari pandangan hidup dan pola pikir masyarakat adat serta relevan dengan pembangunan daerah.

Muakhi dan Pembangunan

Menganalisis budaya muakhi secara konseptual, dapat diawali dari memahami arti budaya dengan mengacu pada pendapat Raymond William yang menawarkan tiga definisi tentang culture atau budaya dalam arti yang sangat luas, dikutip Storey dinyatakan. Pertama, budaya dapat digunakan untuk mengacu pada “suatu proses umum perkembangan intelektual, spiritual, dan estetis”. Kedua, budaya bisa berarti ”pandangan hidup tertentu dari masyarakat, periode atau kelompok tertentu”. Ketiga, budaya bisa merujuk kepada ”karya dan

praktik-praktik intelektual, terutama aktivitas artistik”. (2003: 2-3) Berdasar konsep itu, kajian budaya memerlukan perspektif teori budaya, demikian kaya dan dapat dikaji secara parsial maupun sistemik. Secara teoritik, “budaya sebagai objek kajian dapat diganti dengan populasi organisme sebagai unit dasar analisis. Pergeseran budaya sebagai mekanisme adaptasi manusia agak diturunkan martabatnya sehingga hanya kelihatan sebagai ‘salah satu strategi’ dalam perilaku manusia”. Meski perlu dikritisi agar peneliti tidak mengabaikan fakta yang akan berakibat buruk pada kajian yang dilakukannya. Muakhi sebagai nilai dasar etika sosial yang diaktualisasikan manusia hidup tampak pada proses transendensi dari eksistensinya yang terus-menerus berusaha melampaui kehidupannya. Sementara proses transendensi yang diwujudkan itu tentunya dilandasi nilai-nilai etika dan moral. Berarti pemaknaan muakhi dapat mengacu pada pengertian etika sosial. Pakar ilmu filsafat mendefinisikan, “etika sosial adalah landasan pergaulan antarmanusia yang berkaitan dengan dasar-

dasar filosofis dalam hubungan tingkah laku keseharian (Kaelan, 2002: 134). Lebih mendasar lagi, pakar dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Musa Asy’arie (2002: 5) menyatakan: Dalam konteks kajian filsafat, maka adanya kemampuan pikiran untuk mentransendir realitas menjadi amat penting dan perlu dikembangkan lebih jauh, untuk memahami hakikat di balik semua yang ada di dunia ini, hakikat makna yang ada di balik perubahan dan pergeseran yang selalu terjadi dalam kehidupan manusia, karena kehidupan manusia adalah kehidupan yang terusmenerus berubah, bersifat kompleks dan multidimensional. Perubahan adalah realitas permanen dalam kehidupan di dunia ini, di dalamnya ada kejatuhan dan kebangkitan, ada kekalahan dan kemenangan, ada pergantian posisi dari suatu generasi ke generasi yang berikutnya, semuanya berjalan dalam mekanisme sunatullah yang abadi, yang tidak mungkin dihindari. Mencermati perkembangan budaya muakhi dalam kerangka memosisikannya dalam pembangunan daerah, dapat

dikaji dari mengerti “apa pembangunan daerah itu”. Menurut Sunyoto Usman, “pembangunan daerah sebetulnya bukanlah semata-mata duplikasi dari pembangunan nasional. Pembangunan daerah juga bukan hanya merupakan bentuk yang lebih kecil dari rencana pembangunan nasional. Pembangunan daerah mempunyai watak atau ciri tersendiri, serta memiliki pola dan spirit yang sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimiliki” (2004: 13). Masih dalam konteks itu, Soetomo menyatakan, “Pada dasarnya, setiap proses pembangunan masyarakat mengandung tiga unsur, yaitu adanya proses perubahan, mobilisasi sumber daya, dan pengembangan kapasitas masyarakat” (2006: 40). Berarti jelas, kegiatan membangun masyarakat di daerah terkait erat dengan proses memberdayakan masyarakat karena di samping memerangi kemiskinan dan kesenjangan, juga mendorong masyarakat menjadi lebih aktif dan penuh inisiatif dalam kerangka memobilisasi segenap potensi dan sumber daya serta pengembangan kapasitasnya secara terprogram dan berkelanjutan. n


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

15

Sepotong Luka Cerpen Fitri Restiana

TUNTASKAN dulu sekolahmu!” Suara laki-laki itu menggelegar. Terdengar sampai keluar rumah. Perempuan setengah baya yang sedari tadi duduk berhadapan dengan seorang anak muda hanya bisa menatap dengan wajah tegang. “Kau dengarlah kata ayahmu, Romi. Fokus saja pada pendidikanmu. Tak lama, hanya dua tahun lagi. Kau bisa istirahat sebentar lalu melanjutkan S-2 ke Australia. Seperti harapan kita,” bujuk perempuan berkulit terang itu. “Kita? Aku tak termasuk, Ibu!” Kali ini lelaki berusia 21 tahun itu berusaha menolak. Tapi tidak lagi dengan cara halus seperti biasanya. “Kamu ini! Apa yang kami mau itu pasti bagus untukmu! Mana ada orang tua yang ingin anaknya menderita!” murka sang ayah. ”Tapi aku sudah bisa bekerja, Ayah. Bisnis kafe dan peralatan dapurku lancar. Web design yang aku buat banyak mendapat pesanan. Otakku tak sanggup lagi meneruskan kuliah di tempat yang aku tak suka! Itu membuatku jadi gila!” napasnya tersengal menahan emosi. “Kalau kau masih bertahan dengan bisnis abal-abalmu itu, jalan saja sendiri! Jangan anggap Ayah masih ada!” “Sudah! Cukup! Kamu mengusir anak kita?” tanya ibu histeris. Wajahnya pucat dan napasnya mulai sesak. “Bukan aku! Dia yang memilih begitu!” “Enggak, Ibu. Romi akan tetap di sini. Ibu tenang saja.” Segera Romi mengambil obat asma di kamar. Matanya mengerling ke lelaki bertubuh tambun yang masih terdiam. Ada sedikit sesal terpancar di wajahnya. ***** “Ada permen pedas, Tante?” “Ada. Ini pilih aja,” sahut penjaga warung. Setelah membayar, Romi tak langsung pergi. Dia duduk sebentar. “Warungnya baru, ya, Tante?” Romi baru menyadari bahwa ternyata perempuan berjilbab hijau pupus itu masih terlihat muda. “Iya, Mas. Baru satu minggu. Alhamdulillah dapat bedeng di sini,” jawabnya ramah. Wajahnya teduh. Romi sampai kesulitan melepaskan arah matanya. Dipandangi seperti itu, penjaga warung terlihat jengah juga. “Maaf, ada yang mau dibeli lagi?” “Oh, eh, enggak. Saya.. saya cuma mau numpang duduk sebentar. Boleh kan, Tante?” Romi gelagapan. “Silakan!” Betapa manisnya ibu muda itu. “Aku benar-benar jadi gila,” gumam Romi menggelengkan kepala. ***** Hari ini sepulang dari meeting dengan

sebuah perusahaan lokal, Romi mampir ke warung. Hari ini, penampilan ibu muda terlihat lebih manis. Dia sedang menunjukkan gambar ke anaknya. Mereka berdua tertawa renyah. “Eh, maaf.” “Enggak apa, Tante. Biasa, mau beli permen.” “Beli permen lagi, Om? Nanti sakit gigi, l o .

rarti Mbak awet muda, saya awet tua! Hahahaa...” Entah kenapa, lelaki berpenampilan necis itu merasa senang dan nyaman sekali berada di depan pemilik warung. “Nama saya Romi,” tanpa ditanya dia memperkenalkan diri. “Dini,” sambutnya sambil mengatupkan tangan. Lalu mereka ngobrol santai. Dini masih berada di dalam warung. Sedangkan Romi masih berdiri sesekali

Kali ini tak ada senyum di wajahnya. Romi tertegun. “Saya akan bawakan besok. Insya Allah. Saya pamit, Mbak.” “Angga tunggu besok ya, Om. Dadaaah!” ***** Satu, dua bulan berlalu. Romi semakin hanyut dalam tawa Angga yang lucu dan tenggelam di teduhnya tatapan Dini. “Besok kita jadi ke toko buku, kan, Om?” tanya Angga sambil mencoret-coret kardus bekas minuman. “ J a d i dong. Iya kan,

n SUGENG

Terus malamnya pasti enggak bisa tidur.” Tiba-tiba bocah berambut ikal itu mendekati Romi tanpa canggung. “Hush, Angga! Tak baik ngomong seperti itu,” tegur ibunya halus. “Oo. Ya deh, Om enggak jadi beli permen. Kalau roti, boleh?” tanya Romi sambil menyejajarkan tubuhnya dengan Angga. “Boleh, Om. Yang ini boleh. Ini juga.” tunjuknya serius. “Eh, permen juga boleh, ding. Tapi jangan sering-sering. Iya kan, Nda?” lanjutnya lugu. Si ibu muda tersenyum tak enak hati. “Tanda anak pintar, Tante.” “Aamiin. Pulang kerja, Mas?” “Saya masih kuliah, Tante. Wajah saya boros, ya? Sampai dibilang sudah kerja begitu?” Romi tertawa sembari mencomot sepotong roti. Kesempatan untuk membuka obrolan. “Hihihi, ya enggak lah. Penampilannya itu lo. Seperti orang kerja. Maaf, ya,” jawab perempuan itu dengan wajah merah padam. “Tak apa. Hmm, saya panggil Mbak aja, ya. Tante terdengar terlalu tua. Tak cocok.” “Saya memang sudah tua kok, Mas. Sudah 30 tahun.” “Haaah! Yang benar? Saya pikir enggak jauh beda dengan saya. Be-

bercanda dengan Angga. “Sudah mau magrib. Saya harus tutup warung. Maaf, ya, Mas.” “Oh, iya, silakan. Hmm, bukanya jam berapa lagi, Mbak?” “Insya Allah besok pagi. Malam hari waktunya kami bermain apa saja.” “Iya, Om. Bunda pinter banget mewarnai, rapi. Tapi.....” “Tapi kenapa?” potong Dini penasaran. “Tapi Bunda enggak bisa kasih warna yang pas. Masak awan dikasih warna hitam. Harusnya kan putih dan biru, ya?” tanya anak lelaki bermata jernih itu. “Hahaha, kalau malam kan hitam?” Angga terdiam. Lalu menatap ke atas. “Angga enggak suka malam. Terlalu gelap. Angga jadi takut. Bunda jadi sedih,” gumamnya. Romi melihat kesunyian di wajah Angga. “Gimana kalau besok Om Romi bawain buku cerita tentang binatang yang suka jalan-jalan di malam hari? Mereka enggak takut dan sedih, kok.” “Benar, Om? Asyiiik!” “Tak usah repot-repot, Mas. Dan tak perlu menjanjikan apa-apa ke Angga. Itu akan membuatnya terus menagih dan saya akan dapat banyak kesulitan nantinya,” ujar Dini dengan nada datar.

Mbak? Sekalian saya ingin menyampaikan sesuatu.” Dini menggeleng ragu dan meminta Angga untuk bermain di dalam sebentar. “Tapi Om Romi jangan pulang dulu, ya. Temenin Angga main ini,” ujarnya menunjukkan pesawat dari kertas. Romi mengangguk. Dia jatuh cinta pada bocah pintar dan menggemaskan itu. Dan sejurus kemudian dia baru menyadari, ternyata dia juga jatuh cinta pada ibu si bocah! “Mas Romi, maaf, tolong jangan terlalu dekat dengan Angga. Ini akan menyulitkan saya.” Dini tertunduk. “Kenapa begitu, Mbak?” “Angga sudah pernah kecewa. Saya tak tega jika dia terluka lagi. Ayahnya... ayahnya meninggalkan kami setahun yang lalu.” Matanya menerawang. “Mantan suami saya tak mau melepaskan perempuan itu. Atasan di kantor yang kaya dan cantik. Dan, di sinilah kami sekarang. Memulai semua dari nol. Kami bercerai. Saya ikhlas dan rida. Ah, sudahlah! Tak perlu diperpanjang. Apa yang tadi mau kamu sampaikan?” Romi menarik napas panjang. “Besok saya jemput jam satu siang. Setelah dari toko buku, kita ke Taman Duane. Oke?”

Dini tak sanggup membantah. “Yess!” Tanpa sadar Romi meloncat senang. ***** Taman Duane tak terlalu ramai. Romi sengaja memilih tempat makan yang ada arena bermainnya. “Aku ke sana, ya, Nda. Perosotannya bagus!” “Hati-hati, Nak!” refleks Romi menyahut. Dini terkesiap. Mata mereka beradu. Angin berhembus perlahan. Tidak dengan jantung Romi. Siang ini dia merasakan sesuatu yang berdetak sangat kencang. Keringat membanjiri pelipisnya. Tiga gelas jus melon masih terlalu dingin untuk diseruput. Romi membetulkan posisi kursinya. Selama ini dia selalu tampil percaya diri menghadapi dosen dan para klien. Tapi kali ini, fhiiuh. Romi benar-benar grogi. “Saya.. saya ingin menjadi ayah untuk Angga.” Deg! Dini tersentak. Sebenarnya dia pun mulai tertarik dengan Romi, seorang lelaki muda yang gagah, pintar, dan baik. Tapi, dia adalah janda yang ditinggal pergi! Apa kata orang-orang? “Saya tahu Mbak pasti ragu. Saya sudah berusaha berdoa dengan dengan khusyuk, insya Allah saya mantap. Ingin menikahimu, Dini,” ucapnya penuh kesungguhan. Dia tak lagi menyebut dengan panggilan “mbak”. Romi memandang Dini. Ujung mata Dini mulai basah. “Saya belum bisa, Mas.” “Kenapa? Ragu? Takut saya akan mengecewakan kalian? Tak sanggup menafkahi? Atau...” “Enggak, Mas. Bukan itu. Kamu masih terlalu muda. Kamu bisa cari yang lebih sepadan..” “Sepadan? Oh, ya. Saya paham. Saya tak sepadan dengan kamu. Bocah ingusan yang tak tahu diri. Melamar seorang perempuan baik...” “Mas! Kamu jangan begitu! Bukan itu maksud saya!” “Apa? Apa Dini? Tolong jangan bikin saya gila.” Suaranya mulai tercekat. “Kasih saya waktu.” **** Tak ada yang bisa menjanjikan bagaimana jodoh itu akan datang. Di mana tonggak cinta akan ditancapkan. Dan seperti apa rasa itu akan berbentuk nantinya. “Jangan hancurkan harapan kami, Nak.” Tangis ayah pecah di hadapan anak, menantu dan cucu barunya. Romi memeluk lelaki tambun itu. Baru kali ini dia merasakan ayah sebagai sahabat terbaiknya. Dia tak menyadari, bahwa beberapa hari sebelumnya, seorang perempuan yang berusia 10 tahun di atas ayahnya, memohon dengan deraian air mata dan napas yang sangat sesak. Laki-laki itu luluh dalam tatapan cinta pujaan hatinya. n

SAJAK

Sajak- Sajak Heru Antoni Montase di Kepala

memeluk bayangan yang hampir punah

api-api merayap dalam ingatan disaat kenang kepayahan harihari hanya mencari penanda siang dan malam tak jua nikmat mengalir hingga hidup menjelma maut sekarat dalam keinginan

di padang tak bertuan daun-daun hilang jadi debu katamu kau akan menggali sumur lantas menebar benih agar padang hijau kembali

tak ada rasa waktu mengeja sia-sia saat api mengubah kayu jadi arang arang termakan debu debu terbawa angin angin meniup ingatan ingatan jadi sekarat

rantingranting patah tanah menjadi batu sesabit bulan meredup

pada saat-saat hening di setengah malam yang sekarat oleh waktu montase tersasar di kepala Lpg’16

Mengikat Bayangan kau melawat ke dalam rohku sejuta pohon mati kekeringan bulan tersangkut di ujung ranting

“hey...di mana kau alirkan mata air itu?”

lalu siapa yang akan mengiringi benih atau tunas, atau tunggul dan menjalar ubi dan kau melawat ke dalam rohku untuk saling mengikat bayangan di kaki Lpg’16

Bulan di Ujung Kelambu siapakah yang lebih pantas memintal bulan di wajah atau menutup kelambu dari ujung ranjang serta wangi bunga-bunga menghampar ke udara

ketika tubuh hampir saja sekarat gairah malam memuncak maka segalanya tampak lebih hening tak ada cahaya hanya bara menembus malam di balik hati dan seribu keinginan untuk dapat kembali tersenyum Lpg’16

Nukilan Rindu ada jasad bersedih telah mati suri burung-burung risau melayat hari menyeberangi pulau-pulau impian di padang tandus ilalang tumbuh subur di antara batu-batu ada rindu yang mabuk hanya untuk mencium di sela bibir yang kaku sungguh, perihnya meruntuhkan bagai rintik hujan di tunggu agar tanah kembali basah jasadjasad pun hidup kembali ketika bunga mulai besemi

Lpg’16

Nyanyian Ombak sesabit bulan merah telah berlayar di lautmu di batas pandang yang memisahkan jarak adalah kesunyian malam yang gelisah tidakkah kau lihat? angin tak henti menyapa ombakombak ke pantaimu lantas menghilang dan kembali lagi dengan sekawanan ikan-ikan gelisah dari terumbu karang yang mati ooh, andai saja bulan tak sesabit mungkin cahaya itu akan lebih bercahaya di balik hutan-hutan bakau yang pekat namun setidaknya masih ada cahaya walau hanya untuk sekedar melihat wajahmu dalam sesabit bulan bulan yang tenggelam Lpg’16 Heru Antoni, lahir di Telukbetung pada 15 Oktober. Mulai berkesenian tahun 1993 di Teater Krakatoa, kemudian membentuk Teater Karang tahun 1994 bersama rekanrekan di Pasar Seni Enggal, Lampung. Sempat vakum beberapa tahun. Saat ini hanya aktif menulis.


LENTERA

16

Humanis dalam Menjalankan Tugas Ternyata menegur secara tidak langsung itu justru membuat orang menjadi kapok. ARIS SUSANTO

M

ENGULAS banyaknya kendaraan mobil dan sepeda motor yang kian hari terus bertambah dan tidak sebanding lagi dengan penambahan ruas jalan, akhirnya menciptakan kemacetan di sana-sini. Wilayah yang tak pernah lepas dari kemacetan lalu lintas, salah satunya adalah Bandarjaya, Lampung Tengah (Lamteng). Pagi, sore hingga malam, kemacetan selalu menghiasi kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bandarjaya. Banyaknya gang-gang di sepanjang jalan utama kota itu juga menjadikan kemacetan sering terjadi. Belum lagi jika ada mobil yang rusak di tengah jalan, kemacetan pun tak dapat dihindari lagi. “Yang paling saya takutkan ketika ada truk rusak di tengah jalan,” ujar AKP Kadir Ahmad, Jumat (5/8) lalu. Kemudian kesadaran masyarakat untuk tertib berkendaraan pun masih minim sehingga membutuhkan kerja ekstra petugas lalu lintas untuk mengimbau pengendara, terutama sepeda motor, agar selalu menggunakan helm standar demi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Melihat kondisi ini, Kasat Lantas Polres Lamteng AKP Kadir Ahmad mencari solusi yang bijaksana dalam rangka mengajak pengendara sepeda motor supaya mematuhi peraturan lalu lintas dan penggunaan helm yang sesuai dengan ketentuan. Upaya yang dilakukannya, sedikit demi sedikit mulai terlihat. “Di sini saya harus memberi contoh kepada masyarakat mulai

dari anggota saya,” ujar Kadir Ahmad, Jumat (5/8) siang. Didukung pemerintah setempat dalam penertiban pembangunan ruko-ruko yang berada di tepi jalan utama, yaitu sudah banyak ruko yang dibangun ke dalam atau sesuai dengan garis sepadan jalan, sehingga mobil tak lagi parkir di badan jalan. Hal ini sangat mengurangi kemacetan arus lalu lintas di wilayah Pasar Bandarjaya.

Humanis Pendekatan secara personal dan imbauan yang diterapkan AKP Kadir Ahmad mulai dari pangkalan ojek hingga ke sekolah-sekolah secara berkelanjutan, ternyata bisa menyadarkan pengendara sepeda motor yang semula sering tidak menggunakah helm.

Untuk mengajak para pengendara, terutama warga sekitar (Lamteng), membutuhkan kerja ekstra.

Pernah suatu hari, dia terpaksa harus menghentikan seorang pria yang mengendarai sepeda motor hendak mengantar anaknya sekolah. Pria itu tak pernah menggunakan helm. Padahal jalur itu padat kendaraan. Mulailah Ahmad Kadir memainkan siasatnya. Pria itu disetop lalu diajaknya berbincang hingga anak yang hendak diantar ke sekolah oleh ayahnya itu terlambat. Meskipun beberapa kali pengendara itu minta izin untuk melanjutkan perjalanan agar anaknya tidak terlambat ke sekolah, Ahmad Kadir terus mengajaknya berbincang.

“Orang yang satu ini memang bandel dan sulit ditegur. Petugas sudah kewalahan. Waktu dia minta pergi, saya bilang aja kita kan ngobrol jarang dan bapak setiap hari lewat sini, sesekalilah kita mengobrol,” ujar Kasat Lantas. Sejak itulah, pengendara yang bandel tadi esoknya sudah menggunakan helm dan tidak pernah lagi membandel. Cara pendekatan humanis seperti itulah yang terkadang harus diterapkan ketika menemukan watak orang yang agak susah diajak tertib berlalu lintas. Ternyata menegur secara tidak langsung itu justru membuat orang menjadi kapok. Ahmad Kadir menyadari, untuk mengajak para pengendara, terutama warga sekitar (Lamteng), membutuhkan kerja ekstra. Terkadang Kadir harus berada di lapangan sejak pagi hingga petang. Sarana komunikasi melalui radio panggil sangat dibutuhkan untuk mengontrol dan berkoordinasi jika terjadi trouble di jalan raya. Dengan alat komunikasi yang bisa didengar semua anggota, jika terjadi kecelakaan yang menghambat kelancaran arus kendaraan bisa terkendala. “Kalau sudah macet, misalnya ada truk yang rusak di tengah jalan, kami harus segera tiba di lokasi untuk mengatur arus kendaraan dan membantu menyingkirkan truk tersebut agar kendaraan tetap lancar.” Menyoal kemacetan di Bandarjaya memerlukan kecepatan dan kekompakan antaranggota sehingga semuanya bisa terlayani dengan baik. “Itulah kerja kami sehari-hari mulai dari pagi hingga petang. Kalau arus lalu lintas sudah lancar, ya kami bisa istirahat sejenak tetapi tetap harus saling berkomunikasi agar ketika ada trouble di jalan raya bisa segera teratasi,” katanya. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id

AKP A. Kadir Ahmad n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Melihat Perpustakaan Unik Malahayati

Pesona Gaun Pengantin Muslimah Modern

Ribuan buku tertata rapi di rak-rak buku. Di atas lahan seluas 7.000 meter persegi itu terdapat sungai buatan me­ngalir di sekeliling rak-rak buku.

Selain acara akad nikah dan resepsi, banyak poin-poin pen­ting yang perlu diperhatikan oleh para calon mempelai, khususnya dalam pemilihan gaun pengantin.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

Tetap Modis ke Kampus dengan Hijab Pashmina Walaupun trendi dan modis, tapi kita tetap harus memperhatikan kaidah menggunakan hijab, yakni menutup aurat. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

H

IJAB tak hanya berfungsi sebagai penutup aurat. Kebanyakan wanita menganggap menggunakan hijab membatasi gerak dan aktivitas seharihari. Namun, salah satu mahasiswa multitalenta yang kuliah di Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (Unila), Yeni Kartini, menampik hal itu. Mahasiswi angkatan 2012 itu beranggapan bahwa hijab justru menambah kepercayaan diri untuk berprestasi. Yeni kerap menggunakan hijab model pashmina, baik pergi ke kampus atau saat menggeluti pekerjaan paruh waktu menjadi master of ceremony (MC). Menurutnya hijab, jenis pashmina lebih simpel, nyaman, berbahan lembut dan bisa dibentuk sesuai kreativitas. Mengenakan hijab ini juga cepat dan bisa hanya menggunakan satu jarum pentul. Untuk pekerjaan paruh waktu ini, tentu saja membutuhkan penampilan yang menarik dan enak dilihat. Saat membawakan acara, Yeni kerap mengombinasikan warna yang lebih gelap agar

terlihat formal tapi tetap stylish. Biasanya menggunakan hijab warna merah marun dipadukan baju motif batik jawa, rok span panjang hitam, menyesuaikan acara yang dibawakan. “Waktu jadi MC, aku tampil semiformal seperti acara-acara grand opening,” ujar dia, Rabu (1/9). Berbeda saat membawakan acara seperti seminar atau workshop yang pesertanya berusia remaja dan mahasiswa. Ia memilih busana yang berwarna lebih cerah sepadan dengan jilbabnya, sesuai dengan jiwa muda pesertanya. Sedangkan pada acara yang bersifat religi, Yeni mengenakan hijab syar’i. Ia mencontohkan jika memakai jilbab pashmina warna merah muda dipadupadankan dengan long dress pink salem, plus blazer akan menambah kesan formal. Yeni pun menyarankan untuk para hijabers pemula, harus terus mengikuti perkembangan zaman mulai dari model dan style. “Tapi jangan lupa dengan fungsi hijab, walaupun trendi tapi tetap kita perhatikan kaidah menggunakan hijab itu untuk menutup aurat,” kata dara manis peraih juara II karya tulis ilmiah yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tahun 2015 itu. Yeni yang aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Unila yang menjabat sebagai ketua Korps PMII Putri (Kopri) itu tetap konsisten terhadap busana yang dikenakannya. “Sudah beberapa tahun ini, aku tidak lagi menggunakan celana jins untuk bawahannya. Sekarang lebih nyaman menggunakan rok panjang,” kata wanita asal Lampung Utara itu. (M2)

TUTORIAL Tampil Fresh dengan Kreasi Modern JILBAB modern pashmina cocok dipakai oleh setiap kalangan, baik remaja maupun wanita dewasa. Misalnya bagi remaja muslimah yang tengah aktif kuliah, tak sedikit dari mereka yang mengenakan kerudung pashmina pada saat ke kampus. Untuk kegiatan kuliah memang tidak membutuhkan tatanan berhijab yang berlebihan karena sesuai dengan situasi pelaksanaan kuliah yang notabene merupakan kegiatan yang formal. Bagi Anda remaja muslimah alangkah baiknya menggunakan kreasi hijab modern pashmina dengan gaya yang simpel. Untuk dapat memberikan kesan yang fresh dan menawan pada gaya hijab yang simpel, tentunya Anda perlu memberikan kreasi kerudung pashmina yang lebih menawan tapi jangan sampai to much. Berikut tutorialnya.

1. Kenakan inner

ninja terlebih dahulu. Kemudian gunakan jilbab model pashmina dengan dua sisi sama panjang.

2. Lalu sematkan

dengan jarum pentul dan ambil salah satu sisi.

3. Kemudian tarik hingga melingkar ke atas kepala dan sematkan dengan jarum pentul.

4. Lakukan hal yang

sama pada sisi satunya.

5. Kembali lingkarkan ke atas kepala dan sematkan dengan jarum pentul.

setiaji@lampungpost.co.id

6. Finishing tutorial hijab modern untuk ke kampus. (M2)


keluarga

18

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DAMPINGI ANAK SAAT BELAJAR. Seorang ibu sedang mendampingi putra-putrinya saat belajar. Orang tua memiliki peran penting untuk mendidik, mulai dari menanamkan nilai-nilai agama, moral, dan kesusilaan sejak dini.

Sentuhan Orang Tua Penting bagi Pendidikan Anak Sesibuk apa pun orang tua harus ada waktu untuk memberikan pendidikan informal kepada anak. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

B

EGITU banyak waktu tersita akibat pekerjaan yang dilakoni oleh orang tua membuat anak merasa perhatian dan pengawasan kurang. Terutama saat belajar di rumah atau mengerjakan tugas yang diberikan sekolah, kebanyakan masih belum ada campur tangan orang tua secara total. Terlebih zaman sekarang ini. Seiring berkembangnya teknologi, anak justru terfokus pada gadget dan televisi yang kebanyakan tayangannya untuk usia dewasa yang tidak layak dikonsumsi oleh anak-anak. Pakar sosiologi keluarga dari Universitas Lampung, Dewi Ayu Hidayati, mengatakan pendidikan yang terpenting adalah di lingkungan keluarga. Karena keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama dan utama dalam membentuk jati diri generasi penerus bangsa. Baik sosialisasi maupun pemberian pemahaman agar anak mampu mencerna materi pelajaran, semua itu perlu sentuhan dari orang tua. Sebab, metode pembelajaran di sekolah formal bersifat general. Guru harus meng-handle puluhan siswa, sedangkan masing-masing anak memiliki sifat yang berbeda. Orang tua perlu melakukan pendekatan persuasif kepada buah hatinya. Orang tua punya peran penting untuk mendidik, mulai dari menanamkan nilai dan norma yang bail sejak dini. Baik itu pendidikan nilai-nilai agama, kesopanan, dan kesusilaan. Ia mengakui di era teknologi, anak mengerti gadget. Penggunaan barang canggih itu, jika tidak ada pengendalian akan mendominasi kehidupan si anak. Cukup banyak dampak negatif dari gadget sehingga anak perlu dibekali pendidikan agama dan kontrol orang tua. “Apalagi anak-anak balita saat ini sudah banyak yang menggunakan teknologi. Hal itu boleh saja, sebagai wadah mengaktu-

alisasikan diri dan eksplorasi kognitifnya, tapi harus ada pengawasan ekstra seperti ketika membuka internet apa yang dibukanya. Orang tua wajib mendampingi mereka, jangan diberikan kebebasan,” katanya. Dewi menceritakan anaknya pun sepulang sekolah yang pertama kali dicari adalah gadget. Namun, ia selalu mendampingi saat si anak mengakses ponsel pintar tersebut sehingga anak tahu yang mana konten yang layak dan tak layak diakses.

Sebagai Teman Dewi menjelaskan orang tua tidak bisa mengintervensi anak secara berlebihan, tapi perlu melakukan pendidikan dengan menerapkan pola bersifat partnership. Memosisikan orang tua sebagai teman

Orang tua tidak bisa mengintervensi anak secara berlebihan. akan membuat anak merasa nyaman. Saling bercerita sehingga anak bisa mengungkapkan keluh kesah dan keceriaannya tanpa ada beban. “Di saat seperti itu, kita bisa sisipi nasihat tentang moral. Sebab, kelebihan pendidikan informal di lingkungan keluarga, jika diterapkan dengan bijak anak bisa enjoy dan lebih mudah menyerap nasihat orang tua,” kata dia. Dengan cara itu, nasihat akan dapat diserap si anak dengan mudah. Mereka tentu akan memiliki bekal dan siap menghadapi lingkungan sosial di luar keluarganya. Sebab, lingkungan pergaulan merupakan faktor terbesar membentuk karakter anak dan bisa menggiring ke lingkungan negatif. “Apalagi sekarang banyak sekali kasus, anak menjadi korban pelecehan seks, narkoba, pencurian, dan tindakan kriminalitas lainnya, maka dengan pendekatan seperti itu anak akan bisa membentengi diri,” ujarnya. Namun, lanjut dia, berilah kebebasan kepada anak saat menonton televisi di

rumah. Tapi kita harus mengawasinya. Metode pengawasannya dengan memberikan pengetahuan yang ada di tayangan tersebut. “Kita beritahu kepada anak ketika ada acara yang layak dan tidak layak ditonton,” kata dia. Kedua, kecanggihan teknologi seperti YouTube dan akses pornografi saat ini sangat berbahaya meskipun pemerintah sudah menekannya. Tapi pasti ada saja celah sehingga orang tua perlu mengawasi. Selain itu, salah satu cara untuk mencegah anak agar tidak terpengaruh dengan hal negatif, yakni dengan memberikan banyak aktivitas. Berilah kesibukan yang berdampak positif kepada anak. Seperti mengikuti bimbingan belajar. Arahkan anak untuk bergabung ke salah satu ekstrakurikuler di sekolah, serta salurkan hobi dan bakat positif mereka. “Waktu mereka jangan dihabiskan untuk hal yang bersifat akademis, tapi berilah kesempatan mereka untuk mengeksplor apa yang menjadi minat dan kesukaannya,” ujar Dewi. Untuk memberikan pendidikan secar optimal dan berkualitas, perlu ada pembagian peran antara ayah dan ibu. Peran ayah, misalnya, bertugas memberikan pendidikan agama dan bagaimana merawat rumah agar tetap terjaga. Peran ibu, pendidikan di luar agama, seperti mencontohkan kepada anak membersikan rumah, memasak dan mencuci sehingga peran antara ayah dan ibu saling mengisi. “Sesibuk apa pun orang tua harus ada waktu untuk memberikan pendidikan informal kepada anak. Buatlah kesepakatan antara ayah dan ibu membagi peran karena semua ikut terlibat. Hal tersebut sangat penting untuk tumbuh kembang anak menjadi berkualitas,” kata Dewi. Jika pekerjaan menyita waktu, orang tua setidaknya bisa berkomunikasi melalui telepon. Jika punya waktu yang sedikit, buatlah momen yang berkesan sehingga secara emosional si anak merasa nyaman kepada orang tua. “Yang paling penting dan efektif adalah memanfaatkan waktu yang tersedia untuk momen yang berkualitas, bukan kuantitas waktu,” katanya. (M2) setiaji@lampungpost.co.id

Perlunya Pendidikan Seks Sejak Dini pada Anak AGAR anak-anak tidak mudah terpapar konten pornografi di internet, pendidikan seks perlu diajarkan sejak dini. Entah melalui pendidikan formal ataupun pendidikan nonformal. Sejak dini anak-anak memang perlu diajarkan untuk dapat mengenal bagian tubuhnya dan perbedaan-perbedaan mendasar antara seksualitas pria dan wanita serta hubungan antara keduanya. Selain itu, agar anakanak tidak mencari tahu sendiri yang justru bisa menjebaknya pada perilaku adiksi atau kecanduan pornografi. Ia mengakui persepsi masyarakat mengenai pendidikan seks yang masih menganggap tabu untuk dibicarakan bersama anak menjadi sebab yang harus dibenahi bersama untuk membekali anak melawan arus globalisasi yang semakin transparan dalam berbagai hal, termasuk seksualitas. “Kalau dulu kan pendidikan seks itu masih dinilai sangat tabu. Tapi sekarang di era yang semakin transparan dalam berbagai hal, termasuk seksualitas, pendidikan seks perlu

dikenalkan sejak dini sehingga anak tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh,” ujarnya. Jika orang tua sudah bisa memberikan pengertian kepada mereka, itu akan menjadi benteng ketika anak menemukan konten yang tidak layak ia tonton atau dilihat. “Pencegahan pornografi memang harus dimulai dengan pendidikan seks di keluarga. Anak-anak harus mendapatkan pengetahuan yang benar agar tidak mencari tahu sendiri. Apalagi konten-konten pornografi masih sangat mudah diakses di internet,” ujarnya. Karena rasa penasaran yang tinggi akibat tidak mendapatkan pendidikan seks di keluarga, anak-anak yang tadinya hanya “iseng” lama kelamaan bisa menjadi kecanduan konten pornografi. Mengajarkan pendidikan seks, menurutnya, bisa dimulai sejak masa balita. Misalkan dengan menerangkan fungsi-fungsi organ vital. Langkah ini juga perlu dilakukan untuk mencegah anak menjadi korban pelecehan seksual. (AJI/M2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PENDIDIKAN AGAMA. Seorang anak sedang belajar mengaji. Pendidikan agama sangat penting untuk mendorong pembentukan sikap yang sesuai dengan ajaran agama serta menyeimbangkan pengetahuan anak.


ESAI FOTO

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

19

Areal perpustakaan.

Perpustakaan Unik Malahayati P

EKAN lalu, saya berkesempatan mengunjungi perpustakaan Universitas Malahayati (Unimal) Bandar Lampung. Begitu memasuki areal perpustakaan, kami disuguhi deretan rumah adat yang ada di Indonesia dengan berbagai bentuk etnik dan budaya. Uniknya bahan rumah-rumah adat tersebut sengaja diambil dari daerah aslinya rumah adat tersebut berada. Tempat ini bak miniatur Indonesia. Rumahrumah adat selain berfungsi sebagai ruang baca, tempat belajar, juga tempat diskusi para mahasiswa. Di depan rumah adat tersebut dibuat jalan sebagai akses untuk masuk ke rumah adat atau menyeberang kali kecil dengan

menggunakan jembatan untuk masuk ke perpustakaan Unimal ini. Ribuan buku tertata rapi di rak-rak buku. Di atas lahan seluas 7.000 meter persegi itu terdapat sungai buatan mengalir di sekeliling rak-rak buku. Pohon–pohon buatan yang sangat rimbun berdiri di sekitar aliran sungai yang sarat berbagai ikan hias, memberi kesan seperti sedang berada di alam perdesaan. Perpustakaan yang mengusung konsep alam sangat unik dan asri. Ada pohon–pohon, kolam ikan yang menyerupai sungai. Bagi pengunjung bisa membaca buku di bawah pohon di samping sungai. Labih spesial lagi, selain membaca, di tempat ini kita bak re-

kreasi mengunjungi berbagai rumah adat yang ada di Tanah Air sehingga bagi pengunjung menjadi betah untuk berlama-lama di tempat tersebut. Rektor Unimal Muhammad Kadafi mengaku untuk membuat miniatur rumah-rumah adat tersebut ia sengaja mendatangkan masyarakat adatnya yang membangun sendiri. Seperti saat membuat rumah adat Aceh. Ia harus membuat seperti aslinya, anyaman sebagai atap harus rapi setiap detailnya. Begitu juga dengan rumah adat lain, seperti Lampung hingga Papua. Perpustakaan ini dibuka umum mulai pukul 08.00 sampai pukul 22.00. (M2) TEKS DAN FOTO: ZAINUDDIN

Aliran sungai kecil yang mengalir menambah keunikan perpustakaan Unimal, sehingga membuat para pengunjung makin betah berada di perpustakaan ini.

Seorang mahasiswa sedang berjalan di areal perpustakaan di depan rumah adat Papua.

Ruang baca perpustakaan Unimal yang mengusung konsep rumah adat Indonesia

Seorang pengunjung sedang membaca di pinggir aliran sungai di areal perpustakaan.


PARIWARA

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122 AHENG AHLI GIGI. Terima psg gigi palsu , psg Brackets, Jl. Raya Natar depan Pasar Natar. hub. 0811.796.062 Bpk. Aheng

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BUS PARIWISATA Rent Bus Pariwisata AC, wisata dalam/luar negeri. Hubungi. 0853.8111.8887 Pin BB 5D6648AO

INDEKOST Terima kost-an Ratu Putri khusus u/ Pria Jl. Abdul Muis No. 16 A sebelum SMK 2 Mei Bdl. hub. 0813.7171.4045.

KEHILANGAN STNK BE 3829 DB, Nk. MH314DOO39K485902 Ns. 14D485826 an. Edi Zulkarnain STNK BE 4364 DH, Nk. MH35OCOO1BK155214 Ns. 50 C-155560 an. Agung Nugroho STNK BE 4892 DL, Nk. MH1JBE318BK080374 Ns. JBE3 E-1079918 an. Marsum Azis BPKB & STNK BE 6750 YJ, Nk. MJ9D5BE099J200112 Ns. Z51 50FMG01060520 an. Hendra S. Buyung

KERJASAMA Jual/Sewa/Kerja sama Mesin Fotocopy, Hrg mulai dari 5 Jt-an, Hub. 0852-68221083

KOST-KOSTAN ELDEE KOST 1,8 jt/Bln, hrian 200 rbu\minggu, Mewah, Aman, Lengkp, Parkir dpn kmr, Pusat Kota,Ffree Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40 Palapa tjk Pusat, Hub 0822.8189.8205 Rumah Bintang 2KT, 1KM, RT, RM, Pr/Wnt blnn Rp1,5 Jt, mwh, parkir, Jl. Jati No.20 Tanjung Raya Bdl. Hub.0813.7982.7575.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan,perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaiana Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677 TEKNISI AC LPK. MITRA MANDALA : Kursus & Pelatihan Teknisi AC, 160 Jampel, Stdr Skkni, Jl. G. Subroto No. 30 (Komp. Man 2 B. Lampung), Hub. 082183820148 / 0895-352321187 TEHNISI HP NVU PONSEL Servis & Kursus Teknisi Hp kls mahir, djmnin lngsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PENGOBATAN P E N G O B ATA N A LT E R N A T I F A K U P U N T U R TA N PA O B AT & R A M U A N . H U B . 0821.8304.9330.

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PRIVATE PRIVATE PROFESI Guru dtng Ker umah, smua Peljrn, TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa. Sabar, Profesional & Siap UN, Hub. 085658957909/0813-69152541

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

PROPERTY PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

PERUMAHAN Jual perumahan subsidi Natar, Pemandian Air Panas,Type 36/75 m2, angs 700rb/bulan, DP ringan, hanya 17 menit, 15 menit dr B.Lampung. hub.0822.8165.7114 Pin 5A373F4E.

Mau Private B. Inggris (Conversation, Toefl & Toeic) dgn kualitas trjmin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL, 0721254184/ 0813.7938.3494, 08995804987 Pin 52367C89

RUMAH DIJUAL

Mau Bimbel smua mta pljrn & PR dbntu utk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusinya, Hub. 0721254184/ 0813.7938.3494, 08995804987 Pin 52367C89

Jual Rumah tp 36, Renov, Perum Tri Darma Lestari Hajimena, 3 KT, 2 KM, 200 Jt/Nego, Hub. 0813-6736-8611 (TP)

RACUN API

Dijual tanah & bangunan LT 15x10/LB 15x10di Jati Rahayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819.

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

Dijual Rmh LT 906 m2 LB 332 M2 Jl.Nangka Gd Air, SHM, pgr jln bsr dkt + 400 m Psr Bambu Kuning, pekarangan+Parkir luas, hrg nego. Hub.0812.7942.5579

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

Dijual Rumah di Jl. Mawar Rawa Laut, B. Lampung, Ls. 625 m2, Hub. 0811-720797.

SERVIS JAYA MAKMUR TEKNIK, Service msn2 ush & alt2 rmh tga kulkas,msn ice cream,ice m a k e r, m s n p e n g e m a s , a l t laundry,alt bakery oil, Tenaga Ahli 082185969734

SUMUR BOR

PIJAT TRADISIONAL

PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656

Urut Tradsional & Menerima Urut Tradisional Pria & Wanita BU YULI membutuhkan tenaga kerja Wanita untuk dididik mjd mases/ urut. hub. 0813.6837.8530.

WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500

LOWONGAN Dbthkn Sales & Pramuniaga, tdk dibtsi pnddkn & usia, utk dtmptkn di PT. PLANET Natar (0813-63676345), Gdng Tataan (0852-69734945) & Pringsewu (0823-73588458)

VARIASI

Call : 0823 7373 7374 office : 0725 - 44644

Dijual Tanah Luas 1.165 m2 (SHM) Lokasi : Yosodadi (belakang SMA N 1 Metro), Hub. 0822.9815.7500 Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n, Pu n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590. Tnh dijual Ls 3870 m2. SHM, Jl.H. Pemanggilan Kp Baru Gunung Sugih Lamteng, ng. hub.0812.7201.5780, 0812.7800.1843. Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

1 Bidang Tanah Lt. 12.248 m2, SHM, Jl. Raya Suban Tanjung Rame, Lamsel. dkt skolahan, Indomaret, Alfa, cck utk Perumahan, R. Sakit & Ruko, Hub. 0812-7966-9595

Jual Tanah Ls. 1.600m, Lok. dpn Pom Bensin, Kec. T. Bintang Kel. Serdang, 100m dr jln Aspal, Hub. 0858-8282-6690

150 JT NEGO

Dijual tnh ls.18.717m2,shm,hrg 325rb/m2,lok. Sabah Balau dkt SDN 1 Sabah Balau dkt dgn fly over tol hb.081929821440 minat serius lsg survey lokasi Dijual tnh SHM Ls 397 m2 (14 x 28 m) lok. Jl.P.Tidore 3 Jagabaya 2 Bdl, 450 Jt/ nego. Hub.0816.874322/ 0815.8508.7311

TANAH KAVLING Kavling Jati Agung dkt rncana Kantor Gubernur, tnp DP angs. 280rb, Hub. 0899-4264-333

RUKO DIJUAL Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik)

Dijual cepat Tanah uk. 382m, Hrg 75 Jt, Lok. Sabah Balau dkt dgn IAIN Golf, smping Fly Over Tol, Hub. 0853-79940177

Hrg. 360 Jt/Nego

Fasilitas :

Bali, Mulai : 2.3jtan, Jogya, Mulai: 1.9jtan, Bandung Mulai: 1.8jtan, Jkt : 1 Jtan

Jual Tanah dengan Luas + 5.000 m2 (SHM) Lokasi : 29 Banjar Sari, Hub. 0822.9815.7500

Dijual Rumah Tp 60/115, tp 50/89, 2 KT, 2 KM, Jl. Raja Ratu , Untung Suropati (By Pass/Wisma B. Lampung), Bebas Biaya AJB & SHM, Hub. 0823-06589086 / 0822-82518656

Paket Tour Small Grup / Family (8-14 Orang)! Mikrobus Elf Pariwisata, Ac, Karaoke Makan, Hotel, Obyek wisata

TANAH DIJUAL

Rumah di Perum Tanjung Raya Permai Blok 13 No. 14-15 Tnjng Senang, Lt. 14 x 10 = 114, Lb. 114 Full, 3 KT, AC, 2 KM, Garasi, lntai Granit, SHM, Hub. 0815-15304884 / 0821-82815419

JASA TAMAN J a s a p e m b u a t a n Ta m a n r umah/perkantoran. Dan menjual berbagai tanaman hias. 085268904432 Siap membuat rumah anda terlihat lebih indah.

Harga 1 M Nego

AHLI GIGI

STNK BE 8028 FG, Nk: MH1HB31166K433240 Ns: HB31E 1433746 an. Lie Tjeng

MC PROFESIONAL ALL EVENT. HUBUNGI: 0853.8111.8887 Pin BB. 5D6648AO

Tradisional Pijat/Urut, Ksleo, Msk angin, Cape, Keram Purut, Lulur, Totok Wajah & Pengobatan, Hub. Mbak Mirna 081273494952

Harga Nego

RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

STNK BE 6575 FQ, Nk: MH1JF5120BK265616 Ns: JF51E 2261632 an. Supiyah

MASTER OF CAREMONY

Dijual rumah di Jl. Ratu di Balau Gg. Cempaka 3 Ujung. LT 618 m2, 3KT, 3KM, sumur bor, SHM. HUB. 0812.7911.418, 0812.7178.9722

DIJUAL Tanah Kebun di T. Betung Bdl, Ls. + 1 H, AJB, Hrg 650 Jt & Dijual Tanah 17 x 27, SHM, Jl. Sultan Badarudin Gg. Jati, Gedong Air Bdl, Hrg 700/m Hub. 0821-7824-6677

OTOMOTIF

Dbthkn Kryawan utk Gudang Hsl

Dibtuhkn Karyawati lulusan SMK

Bumi, STM max. 28 thn, Krm

Akutansi, pny SIM C & Mtr, Per-

lmrn ke Jl. Ir. Sutami No. 88, Hub.

kasa Block Jl. Pulau Psiang No.10

0721-350289/0811-722100

Korpri Raya, lmrn diantr lngsung

CAT MOBIL & MOTOR Menerima pengecatan mobil/ motor. oplos cat mobil/motor. menjual cat pu, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

3058

HARGA 45 JUTA

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

STNK BE 5722 FJ, Nk: MH8BE4DFA8J496826 Ns: E451 ID 498422 an. Komarudin

Suzuki Futura thn 2002, angkot Pesawaran. Kemiling Gd.Tataan surat2 lengkap, hidup semua. 081369376029

TOYOTA

BANDUNG MODERN VARIASI distributor MBTECH Accura TLT Phantom kulit, mnrima Jok Paten 2 Brs 1,8Jt, 3 Brs 2,5Jt, Kulit 2 Brs 5,5Jt, 3 Brs 9,5Jt, Kaca Film 3M Solar Screen Spctrm Masterguard, Hub. 0812-72061144

DATSUN

HADIR KEMBALI BRAND LAMA YANG MELEGENDA DI TAHUN 70-an, SUDAH TEPERCAYA 3TH KEUNGGULAN MESINYA, ADA DISELURUH DUNIA

DP

AVANZA

130

BONUS

JUTAAN

3 BULAN

21 DP

ANDRA

0852-7954-1010 FREE VELG R15 & POWER WINDOW

43 DP

BUNGA INNOVA HANYA !!! REBORN

3,7 %

JT

NEW

CALYA 1200 CC

7 Penumpang Mewah & irit

ANGSURAN !!!

JT

PANCA

DENGAN PAJAK PERTAHUN 1,2 JT LEBIH MURAH MASUK PRODUK LCGC

TOYOTA

VARIASI MOBIL

A YOT G E B YA R TO

DP 14 JT & DP 17 JT

BU, HARDTOP’76 Hijau, Diesel 3 B, Cakram, AC, PS, surat tembus, BE Kodya, Rp 65 Jt nego. hub. 0813.7916.1881

Toyota Dyna’13, wrn Merah tpe 130HT, Domtruck Jumbo, Adr, plat Kodya, Hrg 165 Jt/Nego, Hub. 0812-79211212

DATSUN

PANCA

MOBIL DIJUAL

YARIS

DP

15 JUTA

BURUAN PESAN SEBELUM HARGA

NAIK...!!!

DP

50

SIENTA

JUTA

PROSES CEPAT TELPON BONUS FREE LANGSUNG SURVEI 3 BULAN ANGSURAN

JAYA : Tlp./WA : 0813 6918 2772 BB : 522706F0

DATSUN

PROMO

SPECIAL PANCA

15

DP

JT ANGSURAN 3 JUTAAN

PANCA

TOYOTA TERMURAH DI LAMPUNG

GRANMAX

0853.6836.6801 PIN BB 2A8DF807

DP 14Jt-an

FAHMI

TERIOS

YARIS

SIGRA

DP 40 JT

AKSESORIS & VOUCHER BELANJA

DP 15 JT

SIENTA

DP 50 JT

AVANZA

UCHI DATSUN

0852-9871-2056 PIN BB 51CECF09 3057

Dijual Isuzu Panther LV thn 2000, Siap Pakai, Mulus, wrn Merah Maroon, No PR, Hub. 0813-6959-4888

DP 10Jt-an

INNOVA

BONUS:

HARGA NEGO

AC

DIJUAL

20

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

DP 21 JT

BONUS FREE 3 BULAN ANGSURAN

IWAN

0813.6753.7943 PIN BB 7F810552

DP 18Jt-an

DP 20Jt-an

AYLA DP 6Jt-an

PROSES MUDAH & CEPAT

PIN. 290FF85D

NEW OPEN INDENT 2 JUTA

AYLA

DP 8 JT-an

PAKET MERDEKA

XENIA

MOBILIO

TERIOS

DP. 10 JT-AN

BR-V

DP. 20 JT-AN

DP MURAH PROSES CEPAT

DIAN NOVITA

0812-79750187

DP 20Jt-an

DP

9Jt-an

TERIOS DP 12Jt-an

GRANMAX DP

9Jt-an

PROSES GAK PAKE RIBET

ANDI 0812-7895-5985 ROHMAN SIGRA

HONDA

SIGRA

DP 9 JT-an

DP 11 JT-an

GRANMAX PICK UP

DP 8 JT-an

TERIMA TUKAR TAMBAH SALES PALING GESIT

RICKY 0812-7928-9879

0812-7894-6666


69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

21

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PERJALANAN

22

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KM Sri Rujuk, kapal nelayan ini menelusuri tepian pantai di antara deretan pulau-pulau kecil di Teluk Lampung.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Para kru KM Sri Rujuk menarik jaring dengan iringan suara penyemangat dari awak kapal.

Berburu Teri di Teluk Lampung Jaring payang tidak akan merusak terumbu karang dan membunuh ikan kecil. ARIS SUSANTO

S

EMALAM menelusuri perairan Teluk Lampung bersama nelayan Kapal Motor (KM) Sri Rujuk adalah pengalaman yang mengasyikan. Kami bisa merasakan dan melihat secara langsung bagaimana nelayan mengais rezeki dari kekayaan laut. Namun, ulah jahil tangan manusia yang tidak peduli kelestarian lingkungan laut menyebabkan ikan tangkapan semakin langka. Tuntutan kebutuhan dan tanggung jawab menghidupi keluarga, memaksa nelayan harus terus melaut meskipun kerap hasil tangkapan tidak sebanding dengan modal kerja yang dikeluarkan. Untuk nelayan payang, satu kali melaut mereka harus merogoh kocek sekitar Rp1 juta—Rp2 juta. Sementara hasil yang diperoleh kadang hanya pas-pasan. Kamis (25/8), sekitar pukul 17.00, kami siap melaut bersama KM Sri Rujuk yang dikomandoi Seno. Nelayan di kapal itu merupakan keluarga besarnya. “Juragan kapal ini kakak saya. Para nelayannya, adik dan keponakan. Pokoknya masih keluarga besar,” kata Seno, tekong (nakhoda) KM Sri Rujuk, sambil mempersiapkan alat dan perbekalan melaut. Setelah perbekalan berada di atas kapal bermesin 120 PS tak ada yang tertinggal, KM Sri Rujuk berjalan perlahan menuju stasiun pengisian bahan bakar khusus bagi nelayan di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Lempasing. Setelah 15 menit mengisi solar, kapal

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Sejumlah awak kapal sedang menyortir ikan teri yang bercampur ubur-ubur kecil untuk mendapatkan ikan teri yang berkualitas. nelayan payang ini menelusuri tepian pantai di antara deretan pulau-pulau kecil ke arah utara Teluk Lampung. “Kapal ini hanya mengandalkan jaring payang. Cari ikannya di pinggiran saja. Jaring payang tidak akan merusak terumbu karang dan membunuh ikan kecil,” ujarnya. Sekitar sepuluhan nelayan payang lainnya pun ikut melaju di belakang kapal kami. Sambil menunggu lokasi untuk menurunkan jaring payang, beberapa awak KM Sri Rujuk memperbaiki jaring yang rusak. Sementara dua juru masak, Rian dan Aldi, remaja putus sekolah itu, mulai meracik bumbu dan mi instan di tungku kayu yang terletak di sisi kanan depan kapal.

Jaring Payang Sekitar pukul 19.00, kapal memasuki perairan Pulai Kelagian Besar. Sambil terus berputar-putar perlahan-lahan,

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Nakhoda kapal KM Sri Rujuk mengendalikan setir kapal dengan kakinya untuk mengantisipasi getaran dari hantaman ombak.

juru masak menyodorkan piringpiring plastik berisi nasi dan mi instan. Kami pun menyantap masakan panas yang disajikan juru masak. Dinginnya angin laut seakan tak terasa setelah kami menghirup kopi panas. Usai makan dan minum kopi, para nelayan memakai mantel dari plastik tipis untuk menutupi celana dan baju agar tidak basah sewaktu menarik jaring payang. Setelah berputar-putar mencari lokasi yang diperkirakan banyak ikannya, juru belor atau nelayan yang bertugas memegang lampu sorot memberi aba-aba kepada tekong di situlah jaring harus ditebar. Dengan tanda peluit satu kali, nelayan yang berada paling depan kapal melepas saut berlampu, disusul gerakan nelayan yang bertugas melepas jaring ke laut. Kapal pun melaju perlahan membentuk lingkaran untuk menempatkan jaring payang. Saat

kapal berputar mencapai titik yang pertama, secara serempak nelayan mengangkat jaring bersama-sama. Celoteh dan gurauan bermunculan dari mulut para nelayan. “Ayo tarik terus. Mana suara cabe-cabean, ayoayo,” begitulah cara tekong mencandai para ABK (anak buah kapal) agar terus semangat dan tidak mengantuk. Jaring pertama diangkat, terlihat ribuan ikan teri terjaring bersama ubur-ubur kecil yang memancarkan sinar seperti kunang-kunang. Tarikan pertama ini mereka mendapat banyak ikan teri. Begitu jaring terangkat, sebagian nelayan menyiapkan boks yang telah diberi es balok. Nelayan lainnya membersihkan teri dari ubur-ubur yang jumlahnya nyaris sebanyak ikan teri yang terjaring. “Teri ini harus dibersihkan dulu sebelum masuk boks, karena pembeli tidak mau ikan teri yang kotor bercampur

ubur ubur,” kata Kang Ely, nelayan tertua di kapal itu. Jaring yang diangkat dan ditata kembali itu lalu ditebar kembali di lokasi yang tidak berjauhan dari yang pertama. Kedua kalinya, kembali ribuan ikan teri terjaring. Menebar jaring yang ketiga kalinya, enam ekor ikan simba berbobot sekitar 2 kilo terperangkap jaring. Rupanya ikan simba itu terjaring saat mencari makanan ikan teri. Begitu seterusnya nelayan berputar-putar mencari lokasi baru. Saat tukang belor memberi tanda, tekong pun segera meniup peluit tanda jaring harus ditebar. Menjelang pukul 02.00, setelah menyusuri tepian pulau dan tak ada lagi menemukan ikan, tekong memberi tanda harus kembali. “Kita pulang saja, malam ini susah cari ikan karena banyak ubur-ubur di mana-mana,“ ujar Seno. Kopi hangat dan sayur ikan pedas hasil tangkapan kembali disajikan dua juru masak KM Sri Rujuk. Sambil berlayar ke arah pulang, kami kembali menyantap makanan. Ternyata ikan segar yang baru ditangkap dan dimasak pedas rasanya sungguh nikmat. Dua jam kemudian kami tiba di PPI Lempasing. Di pelelangan ikan itu pembeli sudah menunggu. Dari pembeli itu kami mengetahui tiga kapal nelayan yang tiba lebih dulu tidak banyak membawa hasil tangkapan. Sedangkan kami mendapatkan sekitar 1 kuintal ikan teri dan enam ekor simba. Hanya dalam beberapa menit saja, ikan dalam boks fiber habis diborong pembeli. “Hasil kami memang tidak banyak, tapi masih bisa untuk membeli solar dan perbekalan melaut besok. Inilah yang harus kami syukuri,“ ujar Kang Ely. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id


IPTEK

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

23

Lisdiana Rancang Situs Web Seni Tari Lampung Aplikasi itu memuat ragam informasi, mulai dari sejarah, filosofi, dan jenis tari, berikut nama gerakan serta sanggar tari di Lampung.

pannya situs web tersebut dapat bermanfaat memberikan informasi yang mudah diakses. Hal itu untuk membantu masyarakat mengenal tarian Lampung. “Website ini memuat tentang sanggar sehingga memudahkan masyarakat yang tertarik dan ingin bergabung,” ujarnya.

DELIMA N NAPITUPULU

Ratusan Penelitian

K

EINGINAN untuk ikut melestarikan kebudayaan daerah mendorong mahasiswa IBI Darmajaya, Lisdiana, berinisiatif merancang situs web informasi seni tari Provinsi Lampung. Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer itu menjelaskan situs web rancangannya berisi rangkuman kebudayaan seni tari Lampung. Aplikasi itu memuat ragam informasi, mulai dari sejarah, filosofi, dan jenis tari, berikut nama gerakan serta sanggar tari di Lampung. Me nu yang tampil pada halaman utama situs web antara lain Home, Berita, Tari, Sanggar, Gallery Foto, dan Log In. Menu Log In hanya digunakan oleh admin untuk mengubah atau menambah informasi yang tersedia dalam situs web. Gadis kelahiran 11 Juni 1986 itu menjelaskan proses aplikasi itu dirancang menggunakan program Macromedia Dreamweaver 8. “Dengan program itu, saya dapat membuat kerangka website dengan mudah dan cepat,” kata Lisdiana kepada Lampung Post, beberapa waktu lalu. Macromedia Dreamweaver 8 tersedia dalam berbagai tema yang dapat ditampilkan dengan Code View, Design View, dan Split View. Pamong budaya madya UPTD Taman Budaya Provinsi Lampung, Titik Nurhayati, menyatakan hara-

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset IBI Darmajaya RZ Abdul Aziz mengapresiasi dan mendukung para mahasiswa untuk aktif melakukan penelitian. Dia menuturkan penelitian merupakan salah satu bagian Tri Dharma perguruan tinggi. Menurutnya, melalui penelitian, mahasiswa tidak hanya menunjukkan kompetensinya dalam menerapkan ilmu yang diperolehnya dari proses perkuliahan, tetapi juga menjadi kontribusi dalam memberikan ide pemikiran, inovasi, dan kreativitas untuk pemecahan masalah di masyarakat. “Website informasi seni tari Provinsi Lampung merupakan salah satu penelitian yang dilakukan mahasiswi Darmajaya yang diharapkan dapat digunakan oleh pemerintah daerah atau masyarakat untuk memudahkan mengakses informasi dan melestarikan kebudayaan daerah,” kata dia. Abdul Aziz mengungkapkan setiap tahunnya ratusan penelitian telah dihasilkan oleh mahasiswa Darmajaya, baik di bidang akademik maupun kewirausahaan. Bahkan, tak jarang penelitian mahasiswa Darmajaya yang memperoleh penghargaan dan hibah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. (M2)

Aplikasi situs web seni tari kebudayaan Lampung menggunakan program Macromedia Dreamweaver 8.

delima@lampungpost.co.id

Tips Membuat Situs Web yang Menarik 1. Responsive Web Design Pendekatan yang paling penting untuk situs web (website) saat ini adalah desain yang responsif. Hal itu memungkinkan situs web terlihat baik pada berbagai perangkat komputer.

2. Typography Tipografi merupakan bagian penting dari desain web. Saat ini banyak yang menggunakan font berdesain kreatif. Pemilihan font harus mempertimbangkan beberapa aspek, salah satunya selera target pengguna.

3. Fixed Menu Fungsi pada menu atau tombol, biasanya navigasi utama tetap berada pada posisinya ketika menggulir halaman. Hal ini meningkatkan kegunaan dari navigasi atau tombol sosial media yang selalu tersedia di halaman tertentu.

4. Pilih Minimalis Desain situs web minimalis

membantu menyingkirkan elemen situs yang tidak perlu. Sebuah desain sederhana tapi kreatif dan cerdas lebih efektif dalam memberikan informasi perinci.

5. Hindari Flash Dulu, Adobe Flash digunakan untuk menjadi standar dalam membuat interaksi dan animasi di situs web. Saat ini, CSS3, HTML5, dan Javascript menjadi pilihan cerdas untuk membuat situs web yang lebih dinamis.

6. Kualitas Gambar Menggunakan halaman latar belakang yang penuh dapat memberikan audiens pengalaman memandang yang lebih baik. Menggunakan gambar berkualitas tinggi bisa membuat situs web menarik.

7. Presentasi Video Video di situs web dapat menarik minat pengunjung. Sajikanlah video yang pendek, unik, dan menarik. (INT/S1)

n NET

Antar muka laman seni tari Provinsi Lampung besutan Lesdiana.


DESAIN

24

LAMPUNG POST MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016

Pesona Gaun Pengantin

Muslimah Modern

Gaun pengantin bisa menjadi faktor utama dalam menentukan suasana pernikahan. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

M

ENIKAH adalah sesuatu yang sangat diinginkan bagi setiap pasangan di dunia. Pernikahan merupakan momen yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup, untuk itu persiapannya harus dilakukan secara maksimal. Pernikahan yang berjalan khidmat dan sakral merupakan dambaan setiap pasangan, tak terkecuali bagi mereka para kaum muslim. Selain acara akad nikah dan resepsi, banyak poin-poin penting yang perlu diperhatikan oleh para calon mempelai, khususnya dalam pemilihan gaun pengantin. Menurut Eriko Maulana, pemilik Salon Keyco di Kubangteba, Gang Nangka, Telukbetung Utara, gaun pengantin bisa menjadi faktor utama dalam menentukan suasana pernikahan. Pemilihan gaun yang tepat dapat meninggalkan kesan yang positif dan sulit dilupakan bagi para tamu undangan dan tentu saja untuk para mempelai. Bagi calon mempelai yang beragama Islam, khususnya para wanita, sangat penting untuk memilih gaun pengantin yang sesuai dengan aspek dan ketentuan moral dalam agama. Pada dasarnya, pernikahan yang diharapkan dapat menghasilkan kesan yang baik tidaklah harus dilakukan dengan konsep yang mewah. Sebab, dalam Islam sendiri kemewahan bukanlah syarat utama dalam sahnya sebuah

pernikahan. Menurutnya, meski calon mempelai mengharapkan pernikahan dengan nuansa yang mewah nan modern, tetap saja busana yang dipilih haruslah menyesuaikan dengan ketentuan agama. Pasalnya, perkembangan busana muslim saat ini terkadang sudah tidak memperhatikan hal-hal seperti itu lagi. Terlalu memaksakan sisi modernitas dalam pemilihan gaun pengantin hanya akan meninggalkan kesan yang aneh karena tidak sesuai dengan tradisi maupun kebiasaan dalam agama Islam itu sendiri. Ia mengakui pengantin muslim sering kesulitan memperoleh gaun pengantin yang sesuai kaidah agama. Seorang muslimah tetap ada batasan yang harus diterapkan dalam memilih gaun sebagai Ratu Semalam. “Gaun pengantin muslim tetap dalam koridor santun dengan gempita rona yang menyenangkan,” ujar pemilik salon yang menyediakan berbagai koleksi gaun, baik gaun pengantin, resepsi pernikahan, foto prewedding, dan acara gala dinner dan lain-lain. Ia mencontohkan tidak hanya terpaku pada warna klasik, yaitu putih sebagai lambang kesucian. Alternatif warna lebih berani seperti hijau, merah, toska, atau biru menjadi alternatif pilihan sang pengantin berbaur dengan warna-warna pastel lembut. Warna lembut memang masih jadi favorit, termasuk di panggung fashion konvensional.

Bridal Fashion Kendati bridal fashion sangat lazim digunakan dalam budaya pesta pernikahan di Eropa dan Amerika, menurut Eriko, cukup digandrungi pengantin di Indonesia, termasuk Lampung. Karena bentuknya sangat menawan dan elegan saat digunakan oleh kaum hawa. Ia mengakui penggunaan bridal fashion masih pada ka-

langan tertentu saja. Hal ini disebabkan budaya adat kesukuan dalam pesta perkawinan di Indonesia sangat tinggi. Para desainer dan butik-butik bridal saat ini sudah memiliki konsep yang kuat tentang fashion wedding. Mereka terus mengikuti tren dan sangat kreatif dalam memadukan budaya barat dan kebaya tradisional. “Sekarang perlahan, bridal fashion sudah digunakan sebagian masyarakat Indonesia, karena para desainer sudah memadukan antara budaya Eropa dan Barat,” ujarnya. Ia juga menyarankan sebelum memilih untuk mengenakan bridal fashion di pesta pernikahan, kenali dahulu mengenai istilah, jenis, dan macamnya. Ia menjelaskan bridal fashion biasanya pada bagian dada, gaun berwarna putih itu disematkan puluhan bahkan ratusan payet berkilau. Hal itu untuk menambah kesan anggun kepada pengguna yang semakin terlihat glamor. Pada bagian bawah, kain gaun melebar ke belakang dan samping. Biasanya saat pemotretan prewedding, untuk menambahkan kesan dramatis, kain yang memanjang disiasati dengan hasil jepretan, kain tersebut seolah terbang tertiup angin. Bagi yang menginginkan gaya syar’i, bridal juga bisa dikombinasikan dengan hijab. Motif yang tersedia ada yang gaun malam. “Cocok buat yang hijab dan nonhijab, bisa ditambahkan manset, untuk penggunaan disesuaikan dengan kontras warna baju,” kata dia. (M2) setiaji@lampungpost.co.id

Foto: Zainuddin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.