Lampung Post Minggu, 5 Februari 2017

Page 1

MUDA Hlm.9 Manfaat Menakjubkan Membaca Novel

No.14057

KALAU kalian berpikir membaca novel itu menghabiskan waktu, kalian harus berpikir ulang guys! Menurut penelitian, para pakar neurologi yang menggunakan novel sebagai sarana penelitian mereka, hasilnya menakjubkan.

TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

Harian Umum LampungPost @lampostonline @buraslampost

TERUJI TEPERCAYA

24 HALAMAN

Rp3.000

n LAMPUNG POST/DOK.

MINGGU, 5 februari 2017

lampost.co

Waspadai Merebaknya Flu Burung Musim hujan yang bertransisi menjadi kemarau serta pancaroba merupakan kondisi peluang tumbuh suburnya virus tersebut. Asrul Septian Malik

W

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KEJURNAS DRUMBEN. Ratusan peserta mengikuti pawai dan Kejuaraan Nasional Drumben Junior 2017 di Jalan Dr Susilo, Bandar Lampung, Sabtu (4/2).

Pemprov Dorong Drumben di Sekolah PERGELARAN Kejuaraan Na­ sional (Kejurnas) Drumben Junior diharapkan melahirkan atlet-atlet berkompeten dan berprestasi. Karena itu, Pemer­ intah Provinsi Lampung gen­ car mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk meng­ aktifkan olahraga drumben di sekolah-sekolah. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengaku bangga atas ditunjuknya Lampung sebagai tuan rumah Kejurnas Drum­ ben Junior berstandar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). “Ini adalah Kejunas Drum­ ben pertama kali, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung mengaku bangga,” kata Gu­ bernur Lampung usai Kirab Nusantara di Mahan Agung, Sabtu (4/2). Ridho mengatakan meng­ giatkan olahraga drumben di sekolah merupakan salah satu cara dan wahana membentuk serta membangun karakter

bangsa, persatuan dan kesatu­ an di antara peserta didik. “Dan yang paling penting ketika semuanya sudah ber­ satu, maka akan menjauhkan mereka dari kegiatan-kegiatan yang sifatnya negatif, seperti narkoba dan yang lainnya,” ujarnya. Ridho berharap sebagai tuan rumah, tim Lampung dapat menampilkan yang terbaik dan menoreh prestasi. Ketua Umum Pengurus Be­ sar Persatuan Drum Band Indonesia (PB PDBI) Lampung Aprilani Yustin Ficardo menga­ takan meski ada harapan besar pada kontingen Lampung, dia mengingatkan untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas. Dalam kesempatan itu, Yus­ tin juga mengimbau seluruh kabupaten/kota untuk segera melantik kepengurusan cabang drumben dari tingkat PAUD hingga SMA sederajat. “Kami sudah instruksikan kepada daerah agar segera melantik

kepengurusan di cabang, agar olahraga drumben ini bisa masuk ke sekolah-sekolah se­ cara menyeluruh di Provinsi Lampung,” katanya. Ketua Bidang Organisasi PB PDBI Sis Sugiono mewakili pengurus pusat mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Lampung atas kesediaannya menjadi tuan rumah kejur­ nas. “Ini sekaligus memberikan try out dan agenda rakernas yang digelar dua tahun sekali, untuk memacu prestasi anak-anak kita agar pembinaan ke depan se­ makin baik. Sekaligus persiapan PON 2020 agar berjalan sesuai harapan,” kata Sis. Dia menambahkan pem­ binaan olahraga drumben di Lampung membutuhkan pembinaan intensif. Namun, di bawah kepengurusan saat ini, dia optimistis olahraga yang mengandung unsur musika­ litas tersebut bisa maju dan berkembang. (WIR/R4)

ARGA Lampung sempat digegerkan dengan jatuhnya dua korban yang diduga terkena flu burung. Meski akhirnya dinyata­ kan negatif, kewaspadaan terha­ dap penyakit yang ditimbulkan virus H5N1 itu perlu dijaga. Pada awal Januari lalu, dua korban yang diduga suspect flu burung dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. Namun, akhirnya kedua pasien dinyatakan negatif flu burung berdasarkan hasil pemeriksaan Litbang Kementerian Kesehatan. Flu burung memang menjadi salah satu penyakit yang mena­ kutkan. Selain menyerang ung­ gas, virusnya juga bisa menular kepada manusia. Bahkan, pada 2007 Badan Kese­ hatan Dunia (WHO) memasukkan Indonesia sebagai negara terba­ nyak jumlah kematian akibat in­ feksi virus tersebut di Asia-Afrika. Tercatat, dari 99 kasus infeksi, 79 ber­akhir dengan kematian. Sumber penyebar virus H5N1 adalah burung liar dan unggas do­ mestikasi (ternak). Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minu­

man, dan sentuhan. Menurut Kabag Humas Dinas Kesehatan Lampung Asih Hendras­ tuti, flu burung terakhir terjadi di Lampung pada 2006 silam. Setelah itu, walaupun ditemukan kasus suspect, hasil dari Litbangkes Ke­ menterian Kesehatan menyatakan negatif. “Namun, berdasarkan hasil penelitian di laboratorium milik Litbangkes Kementerian Kesehatan menyatakan tidak terjangkit flu burung.”

Kami sudah bergerak cepat dengan mendata wilayah endemis dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan. Kewaspadaan terhadap penyakit mematikan itu memang perlu terus dijaga. Sebab, di Lampung banyak sekali warga yang beternak unggas, seperti ayam dan itik. Itu terbukti dengan banyaknya ayam ternak yang mati men­ dadak, seperti di Metro dan Lam­ pung Tengah. Bahkan, di Metro

Koordinasi Dinas Kesehatan bersama Dinas Peternakan Lampung pun lang­ sung berkoordinasi untuk meng­ antisipasi kejadian flu burung. Permintaan logistik pelayanan kesehatan flu burung ke Kemen­ terian Kesehatan serta melayang­ kan surat tentang sistem kewas­ padaan dini (SKD) flu burung ke kabupaten/kota se-Lampung langsung dilakukan. “Kami sudah bergerak cepat dengan mendata wilayah ende­ mis dan berkoordinasi dengan Dinkes kota/kabupaten dan Dinas Peternakan,” ujarnya. Selain itu, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian Bogor melalui Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor turun ke salah satu rumah di Jalan Pandawa I, Kelurahan Korpri Jaya, tempat puluhan unggas di rumah tersebut sebelumnya positif Avian influenza. Mereka mengecek dan mengambil sampel kotoran dari kolaka (anus) dan trakea (saluran pernapasan) di uji lab visual conversion reaction (VCR). Risa Indriani mengatakan pengecekan dan pengambilan sampel tersebut untuk menge­ tahui apakah virus H5N1 sudah bermutasi atau berubah dari virus-virus sebelumnya. (ADI/K1)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MENGAMBIL SAMPEL AYAM. Petugas Balai Besar Penelitian Veteriner

Bogor Kementerian Pertanian mengambil sampel kotoran ayam di peternakan ayam pada salah satu rumah warga yang terindikasi virus flu burung, di Jalan Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Senin (23/1).

PASEMON SAYEMBARA yang digelar Raja Mandura Prabu Kuntiboja tersebut terbuka untuk semua kesatria, tanpa pandang bulu trah (asal usul), warna kulit, keyakinan, dan negara asal. Siapa yang unggul dalam adu kesak­ tian di gelanggang perang ialah yang akan menjadi pemenang dan berhak meminang sang putri Kedhaton, Kunti Talibrata. Ada yang nges (bernas) dari pernyataan salah satu calon guber­ nur DKI Jakarta dalam debat pertama pasangan calon yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang lalu. Menurutnya, berkampanye itu mesti juga mendidik warga. Jangan karena adreng (bernafsu) memikat hati pemilih, lantas menjanjikan se­ suatu yang semu.

penyebarannya merata di sejum­ lah kecamatan. Staf peneliti Balai Besar Pene­ litian Veteriner Penelitian Bogor, Risa Indriani, menyebutkan selain Jawa dan Sumatera, wilayah Lam­ pung termasuk endemis kawasan rawan tumbuhnya virus flu bu­ rung. Musim hujan yang bertran­ sisi menjadi kemarau serta pan­ caroba merupakan kondisi peluang tumbuh suburnya virus tersebut. “Kami memetakan daerah untuk dipantau dan kalau ada laporan kami turun, musim hujan ke kema­ rau ini tumbuh subur,” katanya.

asrul@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.6

OASIS

Kompetitor Nges ONO SARWONO Dalam bahasa lain, warga ja­ ngan dibohongi pakai kampanye. Ia memberikan contoh, warga m e s ­t i d i d i d i k bahwa bertem­ pat tinggal di ban­ taran sungai itu tidak benar kare­ na menghambat fungsi sungai. Ini diatur pula dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 38 Tahun 2011. Apalagi, tinggal di tem­

pat tersebut juga tidak sehat. Sikap rasional dan apa adanya ini memang melawan arus. Pada umum­ nya, kompetitor selalu menjauhi program yang bisa membuat warga “sesak napas”. n SUGENG Sebab itu, kemu­ dian yang ditabur janji-janji yang meninabobokan, membius. Padahal, itu belum pasti bisa dilaksanakan

manakala memimpin.

Duduk Tegak Kurangi Depresi

Sayembara Kunti

STUDI terkini dari Universitas Auck­ land, Selandia Baru, mengungkapkan bahwa duduk tegak dapat mengu­ rangi depresi ringan hingga sedang. Penelitian melibatkan 61 orang yang cenderung bungkuk, tanda depresi ringan atau sedang. Setengah dari mereka diminta duduk tegak, sedangkan setengahnya lagi bebas berposisi. Kedua kelompok diberikan pita olahraga di punggungnya yang berpengaruh pada kemampuan berpikir. Lalu mereka diminta mengisi survei untuk mengukur suasana hati dan tes stres dengan menulis pidato selama tiga menit. Hasilnya, kelompok yang duduk tegak lebih antusias, bersema­ ngat, dan kuat atau tidak mudah lelah ketimbang kelompok lain­ nya. Kelompok yang duduk tegak juga lebih banyak berbicara saat pidato dan sedikit menggunakan kata “saya”, yang lebih sering digunakan oleh penderita depresi. (MI/R4)

Dari perspektif budaya, sikap ter­ buka dan tanpa tedeng aling-aling (fair) seperti itu selaras dengan nilainilai kesatria. Pakemnya, kesatria itu mesti jujur dan tidak takut mengha­ dapi segala sesuatu (kekalahan) demi te­gaknya keadilan dan kebenaran. Bila kita menengok cerita dunia wayang, keberanian “mendidik” ke­ pada semua orang tentang nilai-nilai ke­satria itu secara simbolis pernah diperlihatkan dua titah bernama Narasoma dan Pandu Dewanata ke­ tika keduanya bersaing dalam sayem­ bara Kunti di Negara Mandura.

BERSAMBUNG I Hlm.2


2

bandar lampung

MINGGU

5 FEBRUARI 2017

Polresta Buru Dua Perampok Bos Beras Berdasarkan rekaman CCTV, perampokan itu berlangsung begitu cepat dalam kurun waktu 20 detik. Sebab, kedatangan korban di lokasi parkir itu sudah ditunggu pelaku di pinggir jalan, depan gudang beras. EFFRAN KURNIAWAN

S

ATUAN Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung mengejar kawanan perampok uang Rp450 juta milik Toni Sutanto (37), bos gudang beras di Campang­ raya, Sukabumi. Perampokan itu terjadi Senin (30/1) lalu. Identitas para pelaku dike­ tahui setelah polisi melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono menjelaskan ber­ dasarkan hasil penyelidikan, pihaknya telah mengetahui identitas para pelaku. Untuk itu, Tim Khusus Antiban­ dit (Tekab) 308 tengah melakukan pengejaran para pelaku. “Kami su­ dah melihat pelaku mela­ lui CCTV dan kini anggota kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut,” kata Kapolresta melalui telepon, Sabtu (4/2). Menurutnya, para pelaku masih berada di daerah Lampung. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh polsek dalam jajaran Polda Lampung untuk memberikan informasi terkait keberadaan pelaku. “Kami sudah berkoordinasi dengan semua polsek di Lampung,” ujar Murbani. Dalam penyelidikannya, Murbani me­ nyatakan telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pencurian yang disertai de­ ngan pengancaman menggunakan senjata api. Hal ini dilakukan dengan memintai ke­

terangan dari korban, karyawan di gudang beras. “Dari beberapa pihak di sekitar Bank Mandiri juga kami periksa,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, pemilik gudang beras di Jalan Alimudin Umar, Kelurahan Campangraya, Sukabumi, Bandar Lampung, Toni Sutanto, dirampok kawanan bersenjata api. Para pelaku datang ke gudangnya, Senin (30/1), sekitar pukul 09.30. Toni terpaksa merelakan uang tunai Rp450 juta digasak dua pria berpistol itu karena khawatir dibunuh. Dalam peristiwa tersebut, aksi kedua pelaku terekam kamera pemantau. Akibat kerugian yang dialami, korban pun me­ laporkannya ke Polresta Bandar Lampung dan ter­ cantum pada surat tanda bukti laporan (STBL) no­ mor: TBL/B-1/4 46/I/2017/ LPG/RESTA BALAM. Berdasarkan rekaman CCTV, perampokan itu berlangsung begitu cepat dalam kurun waktu 20 detik. Sebab, kedatangan korban di lokasi parkir itu sudah ditunggu pelaku di pinggir jalan, depan gudang beras. Saat korban hendak keluar, kedua pelaku yang mengenakan helm merah dan putih langsung menancap gas motornya untuk memepet pintu mobil korban. Ketika itu pelaku langsung mendapatkan plastik hi­ tam berisi uang dan langsung melarikan diri. Namun, korban terus melawan dan mengejar pelaku untuk mengambil kembali uangnya.(M3)

Kami sudah melihat pelaku melalui CCTV dan kini anggota kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut.

effran@lampungpost.co.id

Begal Todong Loper Koran PELAYANAN dan perlindungan aparat kepolisian masih sering dikeluhkan masyarakat, seperti yang dialami seorang loper koran, Riko Adiyasa (19), Senin (30/1). Saat ia hendak melaporkan penodongan yang ia alami, rupanya petugas malah saling lempar dengan dalih bukan wilayah kerjanya. Riko menuturkan semula dia ber­ harap dua pria yang menodongkan pisau dan merampas uangnya Rp2,8 juta itu berhasil dibekuk dengan cara

ia cepat melapor. “Tadinya saya pikir dengan cepat melapor pelakunya bisa dikejar, tapi ya sudahlah,” ujar Riko. Petang itu, ujar Riko, ia seorang diri dari Jalan Soekarno-Hatta hendak menuju Jatiagung, melintasi kawasan Kotabaru. Tepat di depan kampus Itera, Riko menghentikan kendaraan­ nya, bermaksud menghabiskan sisa rokok yang diisapnya sambil mengen­ darai sepeda motor. Tak lama berselang, melintas dua pria tak dikenal mengendarai sepeda

motor. Salah satu pria yang duduk di boncengan turun dan mendekat­ inya. Pria yang masih mengenakan helm yang menutupi wajahnya itu mengata­kan meminjam korek api. Tanpa curiga, Riko merogoh saku celananya dan meminjamkan korek api. Belum sempat Riko menerima korek api yang dipinjam itu, tiba-tiba pria tak dikenal bertubuh kurus tinggi tersebut mengeluarkan kayu yang ternyata adalah sebilah senjata tajam lalu mengancamnya. (RIS/R4)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MENUMPUK. Tumpukan sampah di pesisir Sukaraja, Bandar Lampung, Jumat (3/2). Daerah pesisir itu masih kerap dipenuhi sampah yang berasal dari laut.

OJK dan Polda Bentuk Satgas Waspada Investasi OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung dan beberapa instansi membentuk Tim Kerja Satuan Tugas Waspada Investasi Provinsi Lampung. Tim ini bertugas mengantisipasi se­ makin maraknya investasi ilegal yang dapat merugikan masyarakat. Kepala OJK Provinsi Lampung Un­ tung Nugroho, Sabtu (4/2), mengatakan dengan adanya koordinasi dari para anggota Satgas Waspada Investasi dapat mencegah serta mengurangi kegiatan dugaan tindakan melawan

hukum di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi. Sebelumnya, OJK dan Satuan Tugas Waspada Investasi menghentikan enam usaha investasi ilegal yang tidak memiliki izin dari regulator dan juga menawarkan produk yang bisa me­ rugikan masyarakat. Direktur Kebijakan dan Dukungan Penyidikan OJK Tongam L Tobing mengatakan OJK dan Satgas telah memeriksa enam badan usaha terse­ but. OJK dan Satgas sebelumnya juga memantau aktivitas enam badan

usaha tersebut dan juga produk investasi yang mereka tawarkan ke masyarakat. “Dari hasil pemeriksaan, keenam perusahaan tersebut harus menghentikan kegiatan usahanya,” kata Tongam yang juga Ketua Satgas Waspada Investasi. Keenam usaha investasi tersebut, yakni PT Compact Sejahtera Group, Compact500 atau Koperasi Bintang Abadi Sejahtera atau ILC, PT Inti Benua Indonesia, PT Inlife Indonesia, Ko­ perasi Segitiga Bermuda/ Profitwin77, PT Cipta Multi Bisnis Group, dan PT Mi One Global Indonesia. (ANT/M3)

Kompetitor Nges Sambungan dari Halaman 1 Sayembara yang digelar Raja Mandura Prabu Kuntiboja tersebut terbuka untuk semua kesatria, tanpa pandang bulu trah (asal usul), warna kulit, keyakinan, dan negara asal. Siapa yang unggul da­ lam adu kesaktian di gelanggang perang ialah yang akan menjadi pemenang dan berhak meminang sang putri Kedhaton, Kunti Talibrata. Banyak kesatria dari mancanegara yang meng­ ikuti sayembara, berlomba-lomba memperebutkan Kunti. Di antara mereka ada yang menyanggrah (menginap) di alun-alun dengan maksud tidak kehilangan kesempatan. Narasoma, kesatria dari Negara Mandaraka, salah satu pesertanya. Sebelum mengikuti kompetisi, ia sudah memiliki istri bernama Dewi Pujawati atau dalam seni pedalangan juga bernama Dewi Setya­ wati. Pujawati merupakan anak semata wayang pasangan Begawan Bagaspati-Dewi Darmastuti di Pertapaan Argabelah. Kisahnya, terjunnya Narasoma dalam kompetisi itu benar-benar menjadi “neraka” bagi semua peserta. Dari ratusan peserta, tidak ada satu pun yang mampu merepotkannya, apalagi mengalah­ kannya. Mereka gigit jari dan kembali ke negara masing-masing. Ada yang cedera, ada pula yang malu karena terpaksa bertekuk lutut. Bahkan, ada pula yang pulang hanya tinggal nama. Kesaktian Narasoma yang tak tertandingi itu berkat ajian candra birawa yang dimiliki. Bila ajian

pemberian mertuanya itu dirapal (digunakan), secara gaib muncul makhluk berwujud buta kerdil yang mengerikan. Buta ini sangat setia kepala tuan­ nya dan anehnya tidak bisa mati. Ketika dibasmi, ia malah memecah diri menjadi dua. Jika dua buta kecil itu disirnakan, mereka justru membelah diri menjadi empat dan ber­ tambah begitu seterusnya dengan kelipatan deret ukur. Buta-buta itu bahu-membahu berjibaku, mengeroyok lawan-lawan majikannya. Inilah yang membuat semua pesaingnya kewalahan, terbiritbirit meninggalkan gelanggang kalau tidak ingin dimangsa candra birawa. Pada saat itu, tidak ada satu pun yang mampu menghentikan Narasoma dengan ajian yang meng­ giriskan tersebut. Ketika sudah tidak ada lawan, sayembara dinyatakan usai. Narasoma disahkan Prabu Kuntiboja sebagai sang pemenang. Kunti lalu mengalungi Narasoma dengan roncean bunga melati simbol bahwa kesatria yang digadang-ga­ dang telah terpilih. Sebelum Narasoma pamit untuk kembali ke negaranya, mendadak datanglah kesatria berku­ lit pucat bernama Pandu Dewanata dari Negara Astina. Kepada sang raja, ia sampaikan bahwa dirinya sesungguhnya datang untuk mengikuti sayembara. Namun, karena sudah rampung, Pandu berniat pulang karena keterlambatannya adalah kesalahannya sendiri. Prabu Kuntiboja, yang sangat tahu siapa Pandu karena ia mengenal betul ayahnya (Prabu Kresna

Dwipayana), tidak berniat mencabut keputusannya, sabda pandhita ratu tak kena wola-wali. Padahal, sejatinya Kuntiboja sejak awal sangat ber­ harap Pandu menjadi menantunya. Di luar dugaan semua yang hadir, Narasoma mengatakan bahwa meski kompetisi telah selesai, dia bersedia meladeni Pandu jika berniat menginginkan Kunti. Pada titik ini, motivasi Narasoma sesungguhnya ingin menguji sejauh mana kesaktian ajian candra birawa. Semula, Pandu menolak. Namun, karena di­ paksa-paksa Narasoma, akhirnya ia menyanggupi. Pertarungan berlangsung sengit hingga pada akhirnya Narasoma terdesak. Ia kemudian menge­ luarkan ajian candra birawa. Pandu menghadapi dengan gagah berani. Akan tetapi, lama-kelamaan ia kewalahan karena candra birawa tidak bisa sirna dan malah terus berkembang biak. Pandu lalu ingat ilmu yang pernah ia cecap dari bapaknya yang berlatar belakang begawan. Bahwa yang dihadapi itu sesungguhnya makhluk jadi-jadi­ an. Ia lalu menyilangkan kedua tangannya di depan dada sambil merapal mantra. Tidak lama kemudian terjadi keajaiban. Ribuan buta kerdil yang semula mengepungnya tiba-tiba sirna tanpa bekas. Narasoma terpana dan saat itu pula menyatakan kalah. Ia kemudian menyerahkan Kunti sebagai pu­ tri boyongan. Bahkan, ia juga memberikan “bonus” kepada Pandu. Ia titipkan adiknya, Dewi Madrim, untuk juga diboyong pula ke Astina. Dalam perjalanan pulang, Pandu bertemu Raja Plasajenar Prabu Gendara yang juga berniat ikut

sayembara. Pandu menjelaskan bahwa kompetisi telah rampung dan Kunti dalam kekuasaannya. Namun, Pandu siap menyerahkan Kunti saat itu juga bila Gendara bisa mengalahkannya. Maka, terjadilah peperangan. Singkat cerita Gen­ dara tewas. Adik Gendara yang menyertainya, Harya Suman, pun diberi kesempatan. Namun, Suman juga tidak berkutik di depan Pandu dan menyerah.

Mengukur Martabat Hikmah dari kisah tersebut ialah bahwa berkom­ petisi tidak semata-mata untuk mendapatkan kekuasaan. Narasoma dan Pandu Dewanata me­ nempatkan kekuasaan (Kunti Talibrata) bukan segala-galanya. Mereka mengadu kualitas diri, bertarung untuk mengukur seberapa tinggi harkat dan martabat mereka. Itulah perjuangan sejati mereka. Dalam kon­ teks ini, persaingan dalam pilkada untuk men­ jadi pemimpin, seyogianya juga tidak menjadikan kekuasaan sebagai titik akhir. Bila itu yang meng­ gelora, siapa pun bisa lupa diri dan pada gilirannya akan mengorbankan harkat dan martabatnya. Di sinilah pentingnya para kompetitor untuk tidak takut apa pun risiko dengan kejujuran. Salah satu aspeknya ialah mendidik warga. Yang pasti, sikap mulia itu akan memviral dan secara lang­ sung dan tidak langsung berperan membangun demokrasi dan peradaban bangsa. (M2) sarwono@mediaindonesia.com


daerah

MINGGU

5 FEBRUARI 2017

3

selintas Pesawaran Sediakan Angkutan Umum PEMERINTAH Kabupaten Pesawaran bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung mulai tahun ini menyediakan angkutan umum dari Terminal Rajabasa hingga lokasi wisata Marines Eco Park, Piabung. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan layanan angkutan umum dari Terminal Rajabasa itu sudah bisa dinikmati masyarakat yang hendak menuju wilayah pesisir Pesawaran. Layanan angkutan umum dari Terminal Rajabasa tersebut dikelola PT Lampung Jasa Utama. Selain ke wilayah pesisir Pesawaran, angkutan LJU ini juga melayani angkutan umum ke Gedongtataan dan Kedondong. “Marines Eco Park sebagai terminal bayangan. Ada dua angkutan dari LJU rute Gedongtataan—Babakanloak sampai Padangcermin balik ke Bandar Lampung (Terminal Rajabasa),” ujarnya, beberapa waktu lalu. (AMR/R4)

Sopir Mengantuk, Pikap Masuk Sungai n LAMPUNG POST/ZAINUDDIUN

HARAPKAN DERMA. Seorang bocah memegang ember berdiri di tengah jalan yang rusak di Jalan Ir Sutami, Km 32, Gunungagung, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Sabtu (4/2). Bocah itu mengharapkan derma dari pengguna jalan.

Harga Jagung di Lamsel Anjlok Belum memasuki masa panen, harga jagung sudah dua kali turun. Petani khawatir hal ini berlanjut hingga panen raya. AAN KRIDOLAKSONO

M

EMASUKI masa panen raya, harga jagung di Kecamatan Ketapang dan Sragi, Lampung Selatan, anjlok. Bahkan dalam sepekan ini harga jagung sudah dua kali turun. “Sepekan ini harga jagung dua kali turun. Dari Rp3.700 per kilogram turun menjadi Rp3.600 dan Sabtu (4/2) ini kembali turun Rp3.500 per kilogram,” kata Wayan Sujane, pengepul hasil bumi di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, Sabtu (4/2) pagi.

Menurutnya, harga jagung kualitas asalan di sejumlah gudang di Ketapang maupun Tanjungbintang, Lampung Selatan, bervariasi dengan harga paling rendah saat ini Rp3.500/kg. Namun, untuk harga yang lebih tinggi pada umumnya potongan kadar air ikut tinggi. “Potongan kadar air bisa mencapai 35%. Ini yang membuat kami juga kesulitan menetapkan harga ke petani, lantaran harga sering berubah-ubah dan terus turun,” kata Wayan.

tidak pernah berpihak kepada kami (petani). Apalagi saat panen raya nanti, harga bisa makin anjlok, potongan kadar air tetap tinggi dan potongan-potongan lainnya yang membuat kami jatuh rugi,” katanya. Menurutnya, jagung merupakan komoditas pangan kedua setelah padi yang banyak dihasilkan di

Dengan harga jual yang kian anjlok dengan berbagai macam potongan membuat para petani tidak dapat merasakan hasilnya.

Petani Rugi Senada diungkapkan Eko, petani jagung di Dusun Trans Banyuwangi, Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang. Menurutnya, masa panen jagung baru saja dimulai, tetapi harga sudah mulai melorot. “Baru mulai panen, harga sudah

lahan pertanian. Sayangnya, de­ ngan harga jual yang kian anjlok dengan berbagai macam potongan membuat para petani tidak dapat merasakan hasilnya. Dengan demikian, banyak petani yang mengalami kerugian lantaran

biaya tanam dan perawatan meng­ andalkan pinjaman dari pengepul. “Dengan harga Rp3.500 per kilogram, kami hanya menerima Rp2.275 per kilogram lantaran tingginya potongan kadar air dan potongan yang lainnya. Harga jual dengan berbagai potongan membuat kami tidak mendapatkan hasil,” ujar Eko. Selain di Ketapang, kondisi serupa dialami petani di Sragi. Menurut Sukir, yang akrab disapa Baker, petani di Desa Sumbersari, Sragi, pekan lalu saat petani mulai memasuki masa panen harga jagung Rp3.800/kg dengan potongan kadar air sekitar 10%—15%. Namun, sejak sepekan terakhir harga terus turun menjadi Rp3.500/kg dengan potongan sebesar 35%. “Dengan harga Rp3.500 kami hanya menerima Rp2.275 per kilogram. Belum lagi dipotong biaya transportasi,” ujar Baker. (R4) kridolaksono@lampungpost.co.id

DIDUGA pengemudi mengantuk, kendaraan pikap Mitsubishi L300 BG-9741-DH masuk ke sungai di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Km 35-36, Dusun Induk, Desa Talangbaru, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sabtu (4/2), sekitar pukul 16.00. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, mobil pikap yang dikemudikan Hengki (40) dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung itu masuk ke sungai sedalam sekitar 5 meter dari pinggir jalan. Beruntung, peristiwa itu tidak memakan korban jiwa. Sopir hanya mengalami luka ringan dan dibawa ke puskesdes setempat. “Cuma alami luka ringan, tadi sudah diobati,” kata Kepala Desa Talangbaru Ahmadi. Menurut keterangan sopir, kata Ahmadi, mobil masuk ke sungai karena mengantuk sehingga kendaraan lepas kendali. (HAN/R4)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

MASUK SUNGAI. Diduga sopir mengantuk, kendaraan pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi BG-9741-DH masuk ke sungai di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Km 35-36, Dusun Induk, Desa Talangbaru, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sabtu (4/2), sekitar pukul 16.00.

Oknum Honorer Pesisir Barat Diduga Pengedar Narkoba JAJARAN Polsek Pesisir Tengah, Pesisir Barat, menangkap Edo Rizki (21), pegawai honorer di Pemkab Pesisir Barat, karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu, Jumat (3/2), pukul 21.30. Warga Jalan MT Haryono Gg. Semeru RT/RW 002/006, Kelurahan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, itu ditangkap di depan cucian mobil Pasar Mulya Barat, Kelurah­ an Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, tak jauh dari indekosnya. Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Fery Anda Eka Putra ditemui di Mapolsek setempat, Sabtu (4/2), menjelaskan kronologis penangkapan dimulai dari informasi yang diperoleh anggota Unit Reskrim Polsek Pesisir Te­ ngah. Selanjutnya anggota Unit Reskrim melakukan penyamaran sebagai pembeli

yang kemudian bertransaksi dengan tersangka. Setelah uang diterima pelaku dan hendak menyerah­ kan sabu-sabu, pelaku ditangkap dengan barang bukti dua plastik kecil berisi serbuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu-sabu serta uang tunai Rp50 ribu. Barang bukti lainnya ikut disita, yakni telepon seluler Nokia X2 warna hitam dan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam silver. Atas pengungkapan itu, pelaku diancam UndangUndang Penyalahgunaan Narkotika jenis sabu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 Ayat (1) jo Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun. Dasar laporan polisi No:Lp/59/ II/2017/LPG/RESLAMBAR/ SEK PETENG tanggal 3 Februari 2017. (YON/R4)


Olahraga

4

5

MINGGU I 5 FEBRUARI 2017

Pertarungan Dua Singa Afrika yang Siuman MESIR dan Kamerun dicap sebagai tim paling sering berjaya sejak Piala Afrika digelar pertama kali pada 1957 silam. Mesir sudah tujuh kali menjuarai ajang dua tahunan ini, sedangkan Kamerun mengoleksi empat trofi setara dengan Ghana. Dini hari nanti, Kota Libreville akan menjadi saksi pertarungan dua Singa Afrika yang mencoba bangkit dari tidur. Mesir yang juara tiga kali beruntun Piala Afrika 2006 hingga 2010 lalu, tapi seketika seperti kehilangan insting juara dalam tiga kali pergelaran terakhir berikutnya. Bahkan untuk bicara banyak dan masuk empat besar pun selalu gagal tercapai.

Kamerun bernasib lebih buruk lagi setelah terakhir kali meraih titel juara pada 2002. Tujuh episode selanjutnya mereka gagal mengulang pencapaian juara, bahkan di Piala Afrika 2015, Kamerun sudah tersingkir di tahap penyisihan dan menjadi penghuni dasar klasemen. Penampilan yang tidak menjanjikan di pergelaran sebelumnya membuat keduanya tidak masuk percaturan juara Piala Afrika 2017 kali ini. Juara bertahan Pantai Gading, tim bertabur bintang Aljazair, serta Ghana diprediksi akan bersaing merebut gelar edisi ke-31. Namun, menilik statistik, pasukan Hector Cuper patut diunggulkan. Mesir tidak terkalahkan oleh Kamerun dalam pertemuan kedua tim di berbagai ajang dengan catatan

mentereng, yakni lima kali menang dan sisanya seri. Di partai puncak Piala Afrika, kedua tim pernah dua kali bertemu, yakni pada 1986 dan 2008. Hasilnya lagi-lagi Mesir lebih unggul setelah mampu menaklukkan dan merebut gelar juara dalam dua momen tersebut. Kondisi yang tidak selalu menguntungkan bagi Kamerun ini yang tidak ingin terus terulang di tangan kepemimpinan pelatih Hugo Broos. Ia pun berhasrat mengakhiri kutukan atas Mesir saat ini. “Kami ingin pergi ke partai final dan memenangkannya untuk pemain muda yang baru pertama beraksi di ajang antarnegara ini. Akan menjadi kesempatan yang tidak terlupakan dan unik bagi mereka” kata Broos. (MI/O2)

Schweinsteiger Masuk Skuat MU di Liga Eropa MANCHESTER United (MU) telah merilis skuat mereka untuk babak 16 besar Liga Eropa 2016—2017, Sabtu (4/2). Nama Bastian Schweinsteiger masuk daftar skuat tersebut. Schweinsteiger dianggap sebagai pemain surplus oleh pelatih United, Jose Mourinho, pada awal musim 2016—2017. Karena itu, pelatih asal Portugal tersebut jarang memasukkannya ke daftar skuat utama Red Devils. Namun, nasib Schweinsteiger berubah ketika memasuki pertengahan musim. Ia telah diberi kesempatan bermain dalam beberapa pertandingan United. Salah satunya saat menghadapi Wigan Athletic di

Piala FA pada pekan lalu. Kini, Schweinsteiger kembali dimasukkan daftar skuat MU untuk menghadapi Saint-Etienne pada leg pertama babak 16 besar Liga Eropa, 17 Februari nanti. Selain Schweinteiger, Mourinho juga memasukkan nama kiper muda Joel Castro untuk laga tersebut. Ia sebelumnya diberi kesempatan tampil saat menghadapi Wigan sebagai pemain pengganti. Ketika itu, ia menggantikan Sergio Romero. Sementara itu, tidak ada nama kiper Sam Johnstone dalam skuat. Sebab, ia telah bergabung dengan Aston Villa de­ ngan status pinjaman pada bursa transfer Januari. (MI/O2)

n AFP/OLI SCARFF

Bastian Schweinsteiger

Chelsea Masih Tangguh Memasuki babak kedua, Chelsea tetap menunjukkan dominasinya. RICKY MARLY

D

OMINASI Chelsea di Liga Primer Inggris musim ini tampaknya belum terpatahkan. Torehan tiga poin penuh yang mereka hasilkan setelah menumbangkan Arsenal dengan skor 3-1, Sabtu (4/2) malam, bahkan semakin mengukuhkan posisi skuat besutan Antonio Conte tersebut di puncak klasemen sementara. Berkat kemenangan tersebut, Si Biru membukukan total 59 poin usai melakoni 24 pertandingan yang sekaligus mempertebal jarak dengan Tottenham Hotspur dan Arsenal di posisi dua dan tiga dengan selisih 12 poin. Berlaga di kandang, Stamford Bridge, di babak pertama baik Chelsea maupun Arsenal langsung tampil agresif. Baru dua menit pertandingan berjalan, Alex Iwobi yang memanfaatkan kesalahan dari Thiabut Courtois nyaris mencetak gol, tapi tendangannya masih melebar. Memasuki menit ke-11, Chelsea mendapat­ kan peluang matang melalui Gary Cahill. Menerima umpan tendangan bebas, sundulan Cahill masih bisa diselamatkan dengan mudah oleh Petr Cech. Dua menit berselang, Chelsea akhirnya memecah kebuntuan berkat aksi Marcos Alonso. Berawal dari tandukan Diego Costa yang membentur mistar, bola liar langsung disambar Alonso dengan sundulan yang bersarang di gawang Cech. Tertinggal, Arsenal seakan tersengat dan berusaha mencari gol penyeimbang den-

gan gencar melakukan serangan. Namun, meskipun lebih banyak menguasai bola, The Gunners kesulitan menembus pertahanan Chelsea yang cukup rapat. Setelah berbalik menekan, Chelsea nyaris menambah keunggulan melalui Pedro Rodriguez pada menit ke-35. Tapi Cech dengan sigap menggagalkan tendangan pemain asal Spanyol tersebut. Tak lama berselang giliran Courtois yang menunjukkan kualitasnya di bawah mistar gawang Chelsea. Kiper Belgia tersebut mampu menepis sundulan jarak dekat bek Arsenal, Gabriel, ketika pertandingan memasuki menit ke-38. Gol Alonso menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, tidak ada lagi gol tercipta.

Dua menit berselang, Chelsea akhirnya berhasil memecah kebuntuan berkat aksi Marcos Alonso. Banyak Bertahan Memasuki babak kedua, Chelsea tetap m e n u n j u k k a n d o m i n a s i nya . D e n g a n mengandalkan kolektivitas serta aksi individu para pemainnya, The Blues memaksa Arsenal lebih banyak bertahan. Chelsea berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 berkat aksi individu Eden Ha­ zard pada menit ke-53. Pemain Belgia itu menggiring bola dari tengah lapangan dan kemudian menaklukkan tiga pemain The

n AFP/IAN KINGTON

SKOR TELAK. Pemain Chelsea, Marcos Alonso, melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama ke gawang Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, London, Sabtu (4/2) . Chelsea menutup pertandingan dengan skor telak 3-1. Gunners sebelum menggetarkan gawang Cech. Keunggulan itu semakin membuat anak asuh Antonio Conte percaya diri. Bahkan

Thomas Kembali Jadi Pahlawan Celtics BOSTON Celtics semakin mengukuhkan dominasi mereka di NBA musim 2016—2017 setelah meraih enam kemenangan beruntun, kemarin. Kali ini Los Angeles Lakers menjadi tumbal kemenangan Celtics dengan hasil 113-107. Isaiah Thomas lagi-lagi menjadi pahlawan Celtics yang menorehkan skor tertinggi 38 poin, 2 rebound, dan 4 assist. Di dua laga sebelumnya, Thomas juga mencetak skor terbanyak dengan torehan 41 dan 44 poin. Kemenangan kali ini semakin mengu-

n AP/WINSLOW TOWNSON

MENANG. Pemain Boston Celtics, Isaiah Thomas (4), mencoba melakukan tembakan yang dihadang pemain Los Angeles Lakers pada lanjutan pertandingan NBA di Boston, kemarin. Pada laga ini Celtics menang atas Lakers dengan skor 113-107. kuhkan posisi Celtics yang kini berada di posisi runner-up klasemen sementara Wilayah Timur dengan meraih 32 ke-

menangan dan 18 kekalahan. Skuat besutan Brad Stevens tersebut hanya berjarak satu kemenangan dan

Cesc Fabregas makin menenggelamkan Arsenal pada menit ke-85 dengan mencetak gol ke gawang yang kosong setelah memanfaatkan kesalahan Cech.

tiga kekalahan lagi untuk menyaingi juara bertahan Claveland Cavaliers yang kini bertengger di posisi pertama. “Apa yang paling baik tentang kemenangan kali ini adalah tidak ada politik dan tidak ada subjektivitas. Ini adalah pencapaian yang sudah dicapai tim dan menjadi buah keberhasilan pemain di ruang ganti,” ujar Manajer Celtics Brad Setevens. Kemenangan beruntun Celtics tidak terlepas dari peranan Thomas yang selalu menjadi pemain kunci. Pada laga kontra Lakers pun, pemain berposisi point guard tersebut telah membuat gebrakan sejak kuarter pertama dengan mencetak 12 poin. Meskipun pada kuarter kedua dan ketiga, skor Thomas biasa-biasa saja. Tapi, seperti halnya di sepuluh pertandingan sebelumnya, Thomas selalu membuat gebrakan mematikan di kuarter keempat dengan membukukan 17 poin. Performa Thomas

Arsenal akhirnya baru bisa memperkecil kedudukan saat pertandingan memasuki masa injury time lewat sundulan Olivier Giroud. Tidak ada gol tercipta lagi di sisa

yang selalu membuat gebrakan di kuarter keempat bahkan membuatnya dijuluki sebagai “Raja Kuarter Keempat”. “Saya hanya melakukan apa yang dibutuhkan oleh rekan-rekan saya. Ketika kuarter keempat tiba, seluruh tim menantikan saya untuk menjadi lebih agresif dalam bermain,” ujar Thomas. “Mereka selalu mengingatkan saya kalau ini adalah kuarter keempat dan mereka menginginkan saya menjadi apa adanya saya,” kata dia. Thomas mungkin gagal mencetak skor 40 poin selama tiga kali berturut-turut. Tapi, dia masih memiliki peluang untuk mencatat namanya di jajaran pemain legendaris Boston. Cetakan 35 poin dalam empat pertandingan menjadi torehan terlama bagi pemain Celtics sejak Paul Pierce melakukannya pada 2001 silam. (MI/O2)

AHM Perkuat Pembinaan Pembalap Indonesia PT Astra Honda Motor (AHM) melanjutkan dukungan dan pengembangan pembalap muda Indonesia dengan semakin menguatkan strategi program balap di level nasional dan internasional pada musim balap 2017. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan serta mempertajam langkah mereka dalam meraih mimpi menjadi juara dunia dan kebanggaan bangsa. Memasuki tahun ke-5 penjenjangan balap untuk pembalap muda Indonesia, AHM semakin memantapkan langkahnya dalam pembinaan balap sejak dari pencarian pembalap muda berbakat yang ditempa di Honda Racing School hingga mendukung para pembalap muda berprestasi ber­ tarung di ajang balap internasional. “Tak hanya dukungan di lintasan sirkuit, AHM pun menyiapkan fisik, mental, dukungan motor, serta sarana latihan yang tepat untuk para pembalap Tanah Air untuk memberikan pertarungan balap terbaik di setiap

kompetisi,” kata Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya kepada Lampung Post, kemarin. Dia menjelaskan melalui partisipasi di ajang balap nasional, Asia, Eropa, dan sampai ke level dunia, AHM memberi kesempatan kepada pembalap mudanya untuk berjuang lebih gigih di lingkungan kompetisi dan budaya balap yang lebih kompetitif, yang selalu terjadi pertarungan sengit antarpembalap di lintasan. Dukungan kuat AHM tersebut diwujudkan dengan membawa dua pembalap berbakat Indonesia untuk lebih dekat ke puncak kompetisi balap melalui CEV, suatu ajang balap yang menjadi incaran para pembalap seluruh dunia sebagai gerbang terdekat menuju MotoGP. AHM mengirimkan Dimas Ekky Pratama dan Andi “Gilang” Farid Izdihar yang akan berjuang keras mempersembahkan podium di ajang CEV Moto2 European Championship dan CEV Moto3 Junior World Championship.

Dimas pun akan bersama Gilang akan menetap sementara di Eropa untuk menjalani program latihan balap dan fisik yang intens serta mendalami kultur balap CEV yang diterapkan seperti MotoGP. “Di Indonesia dan Asia, pasar sepeda motor dan kompetisi balap 250 cc pun terjadi kompetisi yang sengit. Untuk itu, AHM berpartisipasi pada kelas produksi 250 ini dengan All New Honda CBR250RR, yang sudah mendominasi pasar supersports 250 cc dengan desain yang indah, performa yang luar biasa dengan total kontrol konsep,” ujar Margono. Menurutnya, AHM ingin memberikan kemenangan dan kebanggaan bersama All New CBR250RR di kancah balap dengan membawa Gerry Salim, Rheza Danica Ahrens, dan Awhin Sanjaya dalam menunjukkan performa terbaiknya di setiap seri Asia Road Racing Championship di kelas Asia Production 250 dan Kejuaraan Nasional 250 cc.

n DOKUMENTASI AHM

FOTO BERSAMA. Manajemen PT Astra Honda Motor (AHM) berfoto bersama sejumlah pembalapnya dalam peluncuran Astra Honda Racing Team 2017 di Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/2). Sepeda motor supersports produksi anak bangsa, All New Honda CBR250RR, tersebut akan berlaga

dan membuktikan performa terbaik di kelasnya. “Performa tinggi model ini dipadukan dengan performa

pembalap muda berbakat Tanah Air menjadi kombinasi yang tepat di lintasan sirkuit,” katanya. (RIC/R4)

waktu dan Chelsea menutup pertandingan dengan skor telak 3-1. (MI/R4) rickymarly@lampungpost.co.id

n ANTARA/HENDRA NURDIYANSYAH

PEMBUKAAN. Presiden Joko Widodo menendang bola saat membuka laga Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (4/2). Ajang Piala Presiden yang diikuti 20 klub sepak bola di Indonesia dibuka dengan laga PSS Sleman melawan Persipura.

Elang Jawa Masih Repotkan Persipura PSS Sleman menjadi salah satu tim yang selalu membuat Persipura Jayapura kerepotan. Kedua tim pernah saling bertanding di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia 2006 lalu dan dua kali laga Elang Jawa—julukan PSS—tidak terkalahkan. Bertemu di grup Timur kala itu, PSS berhasil menaklukan Persipura Jayapura 1-0 dan menahan seri 0-0 di laga tandangnya. Sebelas tahun berlalu, Persipura juga belum mampu menaklukan PSS Sleman yang kini ditukangi Freddy Muli. Mutiara Hitam—julukan Persipura—ditahan imbang 0-0 oleh PSS yang dalam berstatus tuan rumah dalam laga pembuka Grup A Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, kemarin. Hasil itu tentu mengecewakan bagi Persipura yang difavoritkan akan mencuri tiga poin. Apalagi seluruh modal untuk mengalahkan PSS sudah dikantongi. Punya komposisi tim yang lebih mumpuni hingga mentalitas yang tinggi usai merebut titel Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu. PSS juga semakin inferior karena seluruhnya diisi pemain lokal dengan dominasi pemain di bawah usia 25 tahun. Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera

mengakui tim tuan rumah bermain baik dengan menghalau seluruh serangan yang dibangun timnya. Namun, salah satu keputusan pelatih Argentina yang cukup dipertanyakan adalah tidak memainkan legiun asingnya, Robertino Pugliara, sejak menit pertama. Vera memilih memainkan seluruh pemain lokalnya, kecuali penjaga gawang asal Korea Selatan, Yoo Jae-hoon. “Saya pikir PSS bermain bagus. Semua pemain punya kualitas yang sama, asing maupun pemain Indonesia. Jadi saya tidak sengaja untuk menurunkan kualitas tim,” kata Vera. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara resmi membuka turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, kemarin. Presiden Jokowi membuka turnamen tersebut dengan menendang bola di tengah lapangan dalam laga pembuka PSS Sleman melawan Persipura. Jokowi mengatakan Piala Presiden 2017 diharapkan menjadi momen kebangkitan sepak bola Indonesia. “Sepak bola mempersatukan, sepak bola adalah prestasi, dan sepak bola menjadi hiburan yang sehat,” ujar Jokowi. (MI/MTVN/O2)


6

sorot

MINGGU

5 FEBRUARI 2017

Pencegahan H5N1 Terus Dilakukan

tips

Utamakan Pola Hidup Sehat PENYAKIT flu burung yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Avian influenza sempat menjadi salah satu penyakit akibat virus yang sangat mematikan. Flu burung atau H5N1 merupakan penyakit menular yang disebabkan virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia, tetapi akhirnya menular ke manusia.

Gejala Gejala umum ketika terinfeksi adalah demam tinggi, keluhan pernapasan, dan sakit perut. - Demam sekitar 39 derajat Celsius - Batuk - Lemas - Sakit tenggorokan - Sakit kepala - Tidak nafsu makan - Muntah - Nyeri perut - Nyeri sendi - Diare - Infeksi selaput mata (conjunctivitis) Gejala tingkat lanjut dapat menyebabkan severe respiratory distress atau sesak napas hebat. Hal ini karena infeksi flu burung menyebar ke paruparu dan menyebabkan radang paru-paru.

Pencegahan - - - - - -

Melapor ke aparat setempat bila menemukan unggas mati. Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir setelah kontak dengan unggas mati. Membersihkan diri serta pakaian yang digunakan. Mencuci tangan sebelum dan setelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah. Daging unggas harus dimasak sampai suhu 70 derajat Celsius atau 80 derajat Celsius selama sedikitnya 1 menit. Unggas sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah atau ruangan tempat tinggal alias dijauhkan dari perumahan. Sumber: Diolah Divisi Pemberitaan

Perkembangan virus flu burung biasanya terjadi pada Januari atau pada saat musim peralihan (pancaroba). FIRMAN LUQMANULHAKIM

D

INAS Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Provinsi Lampung terus melakukan langkah preven­ tif bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung untuk mengatasi pe­ nyebaran virus flu burung. Salah satunya langkah yang diambil adalah dengan penerapan biosekuriti. Kadisnakbun Dessy Desmaniar Romas mengatakan hasil tes dua pasien yang awalnya diduga mengidap flu burung asal Bandar Lampung dan Lampung Te­ ngah yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUAM), beberapa waktu lalu, dinyatakan negatif Litbangkes Kemenkes RI. “Iya artinya kami tidak kecolongan, tetapi upaya khusus pencegahan kemung­ kinan penularan dan penyebaran penyakit terus kami lakukan,” kata Dessy, saat dihubungi, Sabtu (4/2). Untuk pencegahan flu burung atau dike­ nal juga H5N1, menurut Dessy, upaya yang dilakukan di antaranya pemberian vaksin pada unggas, sosialisasi pencegahan, dan penanganan flu burung, khususnya kepada peternak di kampung-kampung, serta pembentukan unit respons cepat (URC) di setiap kabupatan. Jika diperhatikan polanya, perkem­ bangan virus flu burung biasanya terjadi pada Januari atau pada saat musim pera­ lihan (pancaroba). “Pada musim ini, virus flu burung lebih mudah berkembang. Kami sudah pahami polanya, memang pada Januari, virus flu burung mulai berkembang, tetapi kami sudah antisi­ pasi,” katanya. Menurut dia, kebanyakan kasus kema­ tian unggas karena flu burung banyak terjadi pada unggas yang dipelihara secara tradisional di kampung-kampung. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat yang meme­ lihara unggas harus lebih memperhatikan kebersihan unggasnya. “Biasanya yang kena itu ayam-ayam di kampung, yang

n MI/RAMDANI

VAKSIN FLU BURUNG. Chaerul A Nidom di Laboratorium Avian Influenza Research Center, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/5). Penelitiannya sejak 2003 berhasil menemukan vaksin untuk mengatasi virus flu burung yang merebak saat ini. enggak dikandangin, kalau di industri bio­ sekuritinya sudah bagus ya,” katanya. Kadinkes Kota Bandar Lampung Ed­ win Rusli mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang virus flu

Hal itu kami lakukan dengan menyiapkan para petugas yang didukung dengan sarana dan prasarana. burung yang santer diberitakan masuk ke Lampung. Untuk melakukan pencegahan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan satker terkait. “Kami terus sosialisasi kepa­ da masyarakat informasi terkait virus flu burung,” kata Edwin dihubungi kemarin. Menurut dia, flu burung sempat di­ duga masuk ke wilayah Sukarame, Bandar Lampung. Jajarannya pun turun ke lokasi

dan memusnahkan unggas pengidap flu burung. Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi juga mem­ inta masyarakat segera menginformasikan de­n gan cepat bila terda­ pat daerah atau kawasan yang diduga terjangkit virus flu burung. “Masyarakat diimbau memberi laporan kepada RT dan RT juga berkoordinasi dengan lurah agar langsung melapor ke dinas terkait,” kata Wiyadi.

Penanganan Awal Terpisah, Direktur RSUD Dadi Tjok­ rodipo, Indrasari Aulia, mengatakan pihaknya hanya akan melakukan penang­ an awal jika ada pasien yang suspect flu burung. Selanjutnya pasien akan dirujuk ke RSUDAM.

“Kami hanya penanganan awal, untuk selanjutnya dirujuk ke RSUDAM. Ka­rena peralatan di sana jelas lebih lengkap dibandingkan di sini,” kata Indrasari. Selain flu burung, pihaknya juga beru­ saha mengantisipasi sejumlah wabah pe­ nyakit endemik yang saat ini marak seperti DBD. “Ya semua kami antisipasi. Hal itu kami lakukan dengan menyiapkan para petugas yang didukung dengan sarana dan prasarana,” ujarnya. (K1) firman@lampungpost.co.id

WHO Serukan Pantau Penyebaran Flu Burung MASALAH flu burung sudah menjadi per­ hatian dunia. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan agar semua negara memantau dengan saksama penyebaran virus flu burung, yang me­ matikan unggas dan hewan ternak, serta segera melaporkan setiap paparan pada manusia, yang menunjukkan tanda awal wabah flu. Beragam jenis virus flu burung me­ nyebar di seluruh Eropa dan Asia sejak akhir tahun lalu, yang menyebabkan pemusnahan besar unggas di negara ter­ tentu dan beberapa kematian manusia di Tiongkok. Ahli mengkhawatirkan virus itu beralih dan menyebar lebih mudah antarmanusia. WHO menerima hampir 40 negara melaporkan wabah baru flu burung, yang sangat patogenik pada unggas atau burung liar sejak November. “Wabah itu berkembang pesat secara geografis dan jumlah jenis virus saat ini membuat WHO siaga tinggi,” kata Margaret Chan saat mengawali pertemuan Dewan Eksekutif Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu, akhir Januari lalu. “Dunia sebaiknya lebih siap untuk pan­ demi influenza berikutnya menyusul pan­

demi H1N1 yang ‘ringan’ pada 2009—2010 tetapi tidak semua cukup baik,” katanya. Chan mengatakan berdasarkan perjan­ jian dengan pembuat obat, sebagai imbalan negara-negara yang berbagi sampel virus akan memperoleh vaksin pandemi, WHO menjanjikan akan mendistribusikan 350 juta dosis vaksin. “Kami tidak bisa membiarkan begitu ba­ nyak negara tanpa alat,” kata Chan kepada Reuters. “Ingat, dibutuhkan empat sampai enam bulan untuk mendapatkan vaksin,” ujarnya. Berdasarkan Peraturan Kesehatan Internasional, 194 negara anggota WHO diwajibkan mendeteksi dan segera me­ laporkan kasus flu burung pada manusia. “Kami tidak dapat melewatkan sinyal awal,” kata Chan. Delegasi Tiongkok yang dipimpin Zhang Yang dari Komisi Keluarga Berencana dan Kesehatan Nasional mengatakan nega­ ranya akan melaksanakan kewajibannya dengan berkomunikasi dan menangani setiap wabah. “Statistik keseluruhan saat ini H7N9 tetap sama. Kami dalam hal ini akan terus memperkuat kerja sama dan bertukar informasi dengan WHO,” ujarnya. (ANT/RTR/K1)


selekta

MINGGU

5 FEBRUARI 2017

7

Pajak Progresif Tambah Nilai Produksi Tanah

n ANTARA/IGGOY EL FITRA

SOSIALISASI. Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Eko Sandjojo (tengah) menyalami sejumlah siswi saat berkunjung ke Nagari Padang Mangateh, Limapuluhkota, Sumatera Barat, Sabtu (4/2). Kepada masyarakat dan pimpinan daerah setempat, Eko Sandjojo menyosialisasikan empat program unggulan Kemendes PDTT, yakni program satu desa satu produk unggulan, BUMDes, pembangunan embung, dan sarana olahraga di perdesaan.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi

Trump Beri Sanksi Baru pada Iran PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump memberi sanksi baru pada jaringan pengadaan senjata Iran, Jumat (3/2), setelah terprovokasi oleh respons Teheran yang menganggap sikap Trump terhadap kesepakatan nuklir tidak berdasar dan provokatif. “Iran bermain dengan api, mereka tidak menghargai ‘kebaikan’ Presiden Obama untuk mereka. Bukan saya!” kicau Trump. Para pejabat AS mengatakan langkah-langkah itu untuk menanggapi uji rudal balistik Iran yang disebut mampu membawa senjata nuklir. Lalu dukungannya bagi pemberontak Huthi di Yaman yang baru-baru ini menargetkan kapal perang Arab Saudi di Yaman. Pejabat senior AS mengatakan Iran tidak bertanggung jawab atas serangan pasukan Huthi, tapi Iran bertanggung jawab sebagai wakil mereka. Meski demikian, sanksi baru itu tidak berarti AS meninggalkan komitmen kesepakatan terkait program nuklir Iran, kata para pejabat. Selama kunjungan ke Tokyo pada Sabtu (4/2), Menteri Pertahanan AS James Mattis menyebut Iran menjadi sponsor tunggal terbesar terorisme dunia. “Tidak baik untuk mengabaikannya, tidak baik untuk mengabaikan hal itu,” ujarnya dengan menambahkan tidak ada rencana peningkatan pasukan AS di Timur Tengah. Penasihat garis keras Keamanan Nasional AS, Michael Flynn, juga mengungkapkan, “Hari-hari menutup mata untuk perseteruan dan peperangan Iran terhadap AS dan dunia berakhir.” Iran menanggapinya dengan menunjukkan pembangkangan dan mengerahkan rudal untuk latihan Garda Revolusi. Situs Se­ pahnews menyebut manuver itu ditujukan untuk mendemonstrasikan kesiapan lengkap menghadapi ancaman dan sanksi memalukan dari Washington. (MI/R4)

PARTISIPASI OPINI

IMF menyebut kebijakan ekonomi Indonesia membantu dorong pertumbuhan. RICKY P MARLY

I

NTERNATIONAL Monetary Fund (IMF), dalam hasil as­ sessment-nya, menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5% pada 2016 merupakan yang tertinggi di antara pasar-pasar negara berkembang. “Indonesia berhasil menjaga stabilitas makroekonomi dan menyesuaikan diri dengan baik atas perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal,” ujar hasil laporan yang melibatkan Dewan Eksekutif IMF. Berbagai kebijakan ekonomi dan reformasi struktural yang diterapkan secara bersamaan, ungkap IMF, telah membantu Indonesia bertahan dari berbagai tantangan, seperti turunnya harga komoditas dunia, lambatnya pertumbuhan global, dan gejolak keuangan yang berpengaruh kepada negara-negara berkembang.

Dalam jangka pendek, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berjalan baik. ankan dan mempercepat pertumbuhan di masa mendatang harus dilakukan guna memenuhi targettarget yang dicanangkan. “Pemerintah sedianya telah mulai mengimplementasikan reformasi kebijakan untuk meningkatkan iklim investasi dan mendorong pertumbuhan, seperti pembangunan infrastruktur, memangkas ber-

bagai peraturan-peraturan yang menyulitkan, dan membuka areaarea baru sebagai titik investasi,” kata laporan tersebut.

dikenal sebagai pajak bumi dan bangunan. “Kalau dimaksudkan untuk dikenakan pajak secara progresif, bisa mencontoh pengenaan pajak atas nilai tanah yang disebut sebagai land value tax (LVT). LVT ini sudah diterapkan lebih dari 30 negara di dunia. Cara kerjanya dikenakan atas lahan saja, tapi tidak termasuk ba­ ngunannya. Jadi, bagi pemilik tanah idle LVT menjadi beban tambahan karena atas tanah yang tidak produktif miliknya akan dikenakan pajak tambahan sehingga memaksa pemilik tanah untuk menjadikan tanahnya sebagai tanah produktif,” kata Darussalam. Selanjutnya, kalau cukong tanah tetap menganggurkan tanahnya, dia akan terkena beban pajak tambahan ka­ rena tidak ada penghasilan yang diperoleh dari tanah yang dapat dipergunakan untuk membayar pajak. Namun, pengamat pro­ perti dari Indonesia Pro­perty Watch, Ali Tranghada, justru mengkritisi rencana kebijakan pemerintah tersebut. Menurut Ali, pendekatan tanah telantar tidak dapat diselesaikan dengan pajak, tetapi harus dibentuk fundamental pasar perumah­an yang kuat. (MI/R4)

Komitmen BI Dalam jangka pendek, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berjalan baik. Pada 2017, pertumbuhan diperkirakan naik tipis menjadi 5,1%. “Peningkatan itu didorong oleh investasi swasta, suku bunga rendah, dan menguatnya harga komoditas yang memulihkan kondisi perdagangan global.” Adapun tingkat inflasi diprediksi mencapai 4,5% karena penurunan alokasi subsidi listrik dan imbas dari mulai pulihnya harga komoditas. Menanggapi penilaian tersebut, melalui keterangan tertulis, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Matowardojo menyambut baik dan mengatakan BI akan terus berkomitmen menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam negeri sembari tetap mengupayakan pemulihan ekonomi domestik di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. (MI/R4) ricky@lampungpost.co.id

n ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

TOLAK PELECEHAN ULAMA. Sejumlah ulama serta pimpinan pondok pesantren menandatangani kain putih saat Deklarasi Persaudaraan Warga Banten di Alun-alun Serang, Banten, Jumat (3/2).

Polri Bentuk Direktorat Tindak Pidana Siber BADAN Reserse Kriminal Polri resmi membentuk Direktorat Tindak Pidana Siber. Meningkatnya gangguan keamanan di ranah dunia maya menjadi pertimbangan untuk memperkuat penegakan hukum terhadap kejahatan siber. Kejahatan siber terutama yang bermuatan hate speech (ujaran kebencian), hoax (berita/foto palsu), dan terorisme diprediksi masih akan mewarnai tahun

2017. Untuk itu, peningkatan status Subdirektorat Cyber Crime menjadi direktorat merupakan langkah antisipasi untuk mena­ ngani kejahatan di dunia maya. Sebelumnya penanganan terhadap tindak pidana di dunia maya ditangani Subdirektorat Cyber Crime yang berada di bawah Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus. Dengan meningkatnya status unit cyber crime menjadi sebuah direktorat,

otomatis akan terjadi penam­ bahan anggota dan pengembangan fasilitas terhadap subdirektorat tersebut. Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga telah menunjuk Komisaris Besar Muhammad Fadil Imran sebagai Direktur Tindak Pidana Siber. Pengangkatan Fadil berdasarkan surat telegram Kapolri nomor ST/261/II/2017 tanggal 3 Februari 2017. Terhadap Fadil, Kapolri juga akan

menaikkan pangkatnya menjadi jenderal bintang satu. “Peningkatan struktur ini ka­ rena pertimbangan tantangan tugas, gangguan di bidang siber yang makin meningkat,” ujar Fadil, saat dihubungi. Selain menangani isu-isu hoax dan hate speech, Ditipidsiber juga akan menangani tindak pidana berbasis siber, seperti penipuan, akses ilegal, pornografi berbasis digital, dan cyber bullying. Nanti-

nya direktorat ini akan membawahkan empat subdirektorat. Fadil mengatakan tiga subdirektorat akan melakukan tugas penegakan hukum, sementara satu direktorat lainnya akan melakukan tugas analisis di laboratorium digital. Polri juga telah menyiapkan anggaran untuk penyidikan kasus-kasus di Ditipidsiber tahun ini. “Untuk tahun ini, Rp7 miliar untuk penyi­dikan,” kata Fadil. (MI/R4)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Konsumsi masyarakat yang terus meningkat menjadi faktor pendorong utama lainnya dalam mencapai pertumbuhan kali ini. “Faktor tersebut tidak terlepas dari meningkatnya masyarakat kelas menengah, harga bahan bakar yang rendah serta penurunan inflasi,” lanjut laporan tersebut. Namun, pemerintah tidak bisa terus-menerus mengandalkan daya beli masyarakat sebagai pendongkrak kinerja. Fokus pada investasi di dalam negeri untuk mempertah-

PEMERINTAH berencana memberlakukan pajak progresif pada tanah meng­ anggur atau idle. Saat ini Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Keuang­ an bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), tengah menggodok revisi beleid yang terkait dengan perpajakan yang akan dikenakan kepada cukong tanah. Pengamat pajak dari Universitas Indonesia, Darussalam, mengatakan rencana tersebut memang harus ada mekanisme pajak yang bisa diterapkan untuk membatasi kepemilikan tanah agar harga tanah tidak melambung tinggi dan agar kepemilikan tanah tidak hanya dikuasai segelintir pihak. “Permasalahannya adalah jenis pajak apa yang bisa diterapkan,” kata Da­ russalam, saat dihubungi, Sabtu (4/2). Saat ini pengenaan pajak terkait lahan ada dua, di antaranya PPh, yaitu pajak yang dikenakan atas transaksinya. Final atas peng­ alihan tanah yang dikenakan kepada pihak penjual dan bea perolehan hak tanah dan bangunan (BPHTB) yang dikenakan kepada pembeli. Kemudian pajak dikenakan atas aset lahannya atau yang

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


8

ragam

MINGGU

5 FebRuari 2017

Politik Roller Coaster, Suka Menjerit Histeris!

BURAS

POLITIK gemar kegaduhan menjurus ke politik roller coaster, menyukai massa ramai-ramai menjerit histeris. Politik yang menjadikan kebisingan sebagai metode perjuangan itu sisi lain dari ayunan bandul politik musyawarah untuk mufakat atau problem solving oriented yang kualitatif dalam menciptakan ketenangan hidup masyarakat. Berbeda dengan problem solving oriented yang berusaha mencari jalan paling efektif untuk menyelesaikan masalah, politik roller coaster justru mendorong masalah menjadi semakin rumit dan kacau hingga membuat massa lebih emosional untuk terbuai kega­d uhan yang paling gemuruh.

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

LEICESTER CITY

Ketinggian nada emosionalitas jerit an his te­r is mass a sebagai punc ak keriuhan menjadi ukuran sukses politik roller coaster—tanpa sebutir masalah terselesaikan pun. Bahkan, timbulnya m a s a l a h - m a s a l a h b a r u a k ib a t a k si massa bising itu, jadi ukiran prestasi tersendiri. Penggerak politik jenis ini suka mencari gara-gara. Ada orang salah omong sedikit saja bukannya dikoreksi secara baik dan terhormat hingga tidak menyinggung perasaan yang dikoreksi, tapi malah dipelesetkan jadi olok-olok di publik agar menjadi besar masalahnya. Untuk lebih seru lagi, masalahnya dibawa ke ranah hukum dan forum for-

MANCHESTER UNITED

Zlatan Ibrahimovic

Jamie Vardy

mal politik. Jelas, kedua sisi prosesnya tersebut makan waktu. Tak kepalang, masalahnya kemudian juga berkembang lagi dengan berbagai varian, dengan kehebohan-kehebohan khasnya pula. Sehingga, kegaduhan dan kebisingan sebagai produk politik roller coaster itu pun tidak ada akhirnya. Negeri dalam cekaman kegaduhan demi kegaduhan berkelanjutan. Perlu strategi khusus untuk mengubah arah ayunan bandul politik dari sisi roller coaster kembali ke problem solving. Yakni, tuntaskan setiap isu atau kasus yang sempat merebak, baik di ranah hukum maupun forum politik. Langkah selanjutnya, strategi pengendalian isu

 AP/ALASTAIR GRANT

 AFP/JONATHAN NACKSTRAND

REKOR PERTEMUAN Slimani

Vardy

Albrighton Ndidi

Drinkwater Mahrez

Schmeichel Morgan

Huth

24/9/16 7/8/16 1/5/16 29/11/15 31/1/15

Man United 4-1 Leicester City Leicester City 1-2 Man United Man United 1-1 Leicester City Leicester City 1-1 Man United Man United 3-1 Leicester City

(EPL) (CS) (EPL) (EPL) (EPL)

Simpson

Lingard

Mata Ibrahimovic

Pogba

Shaw

Fuchs

Carrick

Bailly

Smalling

Herrera

Valencia

De Gea

Lima Laga Terakhir MANCHESTER UNITED

Lima Laga Terakhir LIECESTER CITY

Claudio Ranieri 7/1/17 Everton 1-2 Leicester City (FA Cup) 15/1/17 Leicester City 0-3 Chelsea (EPL) 22/1/17 Southampton 3-0 Leicester City (EPL) 28/1/17 Derby County 2-2 Leicester City (FA Cup) 1/2/17 Burnley 1-0 Leicester City (EPL)

Jose Mourinho

Siaran langsung beIn Sport 1 Minggu (5/2), Pukul 23.00 WIB

15/1/17 Man United 1-1 Liverpool (EPL) 21/1/17 Stoke City 1-1 Man United (EPL) 27/1/17 Hull City 2-1 Man United (EFL) 29/1/17 Man United 4-0 Wigan Athletic (FA Cup) 2/2/17 Man United 0-0 Hull City (EPL)

Pertamina Butuh Tim yang Bersinergi Pergantian direksi adalah hal wajar, yang penting pimpinan Pertamina selanjutnya bisa membuat tim kompak dan bersinergi. RICKY P MARLY

D

UALISME kepemimpinan di tubuh PT Pertamina (Per­ sero) berakhir. Kini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi tersebut membutuhkan penyegar­ an internal untuk melanjutkan tugasnya mencapai kedaulatan energi nasional. Hal itu disampaikan Direktur Ekse­k utif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro melalui sam­ bungan telepon, Sabtu (4/2). Ko­ maidi menilai penyegaran berupa pergantian direksi merupakan hal yang wajar di setiap badan usaha. Yang terpenting, pimpinan Per­ tamina selanjutnya bisa membuat kerja tim menjadi kompak dan bersinergi. “Paling utama dibutuhkan Per­ tamina adalah kerja tim dan siner­ gi. Pertamina sudah memiliki peta jalan 2025 yang harus dicapai. Di sana sudah diperinci apa saja yang

harus dikerjakan dan dicapai,” ujar Komaidi. Dia pun menilai figur pimpinan Pertamina selanjutnya haruslah memiliki berbagai kriteria utama, antara lain kepemimpinan yang kuat, kapabilitas, dan mengerti teknis permasalahan energi na­ sional. Selain itu, harus bisa berko­ munikasi lintas sektor, terutama secara politik. “Pertamina ini badan usaha yang makin besar dibuat pemerintah. Pemimpinan harus CEO plus. Tidak hanya CEO perusahaan minyak dan gas, tapi harus punya kemam­ puan berkomunikasi secara politik karena Pertamina ini unik, harus cari untung, tapi punya bisnis PSO (subsidi),” kata Komaidi.

Evaluasi Menteri BUMN Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Mukhtasor menyatakan kegaduhan di tubuh Pertamina merupakan kegagalan

Kementerian BUMN. Rekrutmen komisaris Pertamina juga gagal me­nempatkan orang-orang yang mandiri dan konsisten di direksi per­usahaan pelat merah tersebut. Menurutnya, posisi wakil direk­ tur utama yang sebelumnya diben­ tuk komisaris Pertamina hanya posisi yang diada-adakan. Posisi itu pula dinilai Mukhtasor men­ jadi alat pendongkelan mantan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto. “Presiden harus segera melaku­ kan evaluasi kepada Menteri BUMN dan komisaris Pertamina agar Pertamina tidak menjadi banca­ kan kelompok kepentingan. Per­ tamina juga harus kuat menuju kemandirian dan ketahanan energi nasional,” ujar Mukhtasor. Anggota Komisi VI DPR, Inas Nas­ rullah Zubir, mengatakan pencopot­ an dua direksi Pertamina disinyalir karena adanya upaya para mafia migas untuk kembali menggerogoti BUMN tersebut. Para mafia migas yang merupakan aktor-aktor lama dinilai mulai kepanasan karena bisnis-bisnisnya banyak dijegal mantan Dirut Pertamina Dwi So­ etjipto.

Inas yang mengaku pernah berkecimpung di Pertamina lebih dari 20 tahun itu mengatakan upa­ ya-upaya mafia migas sudah terli­ hat di berbagai proyek Pertamina, antara lain proyek revitalisasi dan perluasan kilang (RDMP), proyek pembangunan kilang baru (NGRR), proyek kelistrik­an yang dikerjakan Pertamina, dan impor liquid natural gas (LNG). Salah satu indikasi adanya per­ mainan mafia migas, menurutnya, ialah dilarangnya Glencore Plc un­ tuk ikut lelang impor minyak men­ tah. Menurutnya, adanya kesalahan pengiriman jenis minyak mentah dari Glencore ke Pertamina akibat dari tangan-tangan mafia migas. “Kan Pak Dwi yang membatal­ kan dan Glencore itu akhirnya dilarang. Kalau direksi selanjutnya mencabut larangan itu, artinya benar ada upaya mafia migas,” kata Inas. Meski demikian, Inas menilai Dwi Soetjipto juga memiliki kes­ alahan karena membiarkan orang dalam, seperti eks pekerja Petral, terkatung-katung. (MI/R4) ricky@lampungpost.co.id

yang dikelola secara problem solving oriented. Dalam model pengendalian berjenjang secara nasional, provinsi dan kota/kabupaten, tak ada isu yang dilepas menjadi bola liar. Setiap isu ditangkap esensinya oleh pihak yang terkait, diletakkan pada proporsi masalah dan scope kewilayahannya, lalu dibuatkan resolusinya. Tentu itu dibantu oleh patroli siber kepolisian hingga media sosial bersih dari hoax, fitnah, dan caci maki. Ketika suatu kondisi ideal tercipta, tidak ada bola liar isu yang bisa viral, segalanya berjalan di bawah efektifnya kontrol hukum, sukar dicari celah untuk kegemaran politik berbising ria. ***

Mental Setan Merah Patut Diperbaiki MANCHESTER United tentu tidak ingin berlama-lama bertengger di posisi enam klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini. Skuat Setan Merah harus berupaya kembali ke jalur kemenangan mereka setelah hanya mengumpulkan 42 poin dari 23 pertandingan. Selisih cukup jauh dari Manchester City yang berada di posisi kelima dengan 46 poin dan Liverpool di posisi empat dengan poin serupa. Setan Merah pun sejati­nya masih memiliki peluang untuk kembali ke jalur perburuan gelar dan merebut kembali posisi empat besar dengan pertandingan yang tersisa. Namun, terlebih dahulu mereka harus melewati tan­ tangan selanjutnya melawan juara bertahan Liga Primer musim lalu, Leicester City, pada pertandingan yang berlangsung di King Power Stadium malam nanti. Melihat statistik performa tim, skuat Setan Merah tentu lebih diunggulkan karena dari lima pertemuan, tiga di antaranya mereka menang­ kan, sedangkan dua lainnya

imbang. Setan Merah pun tampil lebih baik di lima laga terak­ hir mereka dengan hasil seka­ li kemenangan dan tiga hasil imbang dari lima pertandin­ gan terakhir. Berbeda dengan skuat Si Rubah yang telah me­ nelan tiga kekalahan, meraih satu kemenang­an dan sekali imbang. Bahkan, skuat besutan Jose Mourinho tersebut berhasil mencatat 14 laga tanpa keka­ lahan di ajang Liga Primer. Meski demikian, penam­ pil­­an Wayne Rooney dkk be­lum patut menuai puji­ an. Jose Mourinho bahkan mengkhawatirkan mentali­ tas pemainnya yang diang­ gap terlalu santai di zona nyaman mereka. “Kami seharusnya bermain untuk menang karena kami memiliki tanggung jawab un­ tuk menang dan mengatasi tekanan juga untuk menang. Sayangnya beberapa pemain tidak berpikir seperti itu seh­ ingga membutuhkan waktu lama untuk menerapkan pola pikir yang demikian sebagai habitat alami mereka,” ujar Mou. (MI/O2)

Agen Pelayaran KM Mutiara Terancam Sanksi KESYAHBANDARAN Utama Tanjung Perak Surabaya me­ nyiapkan sanksi bagi agen pe­ layaran dan awak kapal pen­ umpang KM Mutiara Sentosa I yang kehabisan bahan bakar sebelum tiba di tujuan. “Hari Senin (6/2) nanti kami akan mulai penyelidikan. Se­ bab, hari ini semua awak ka­ pal sudah lelah,” kata Kepala Bidang Penjagaan Patroli dan Penyidikan Kesyah­bandaran Utama Tanjung Perak Edi Su­ marsono, usai mengevakuasi seluruh penumpang KM Mu­ tiara Sentosa I di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (4/2). Kapal penumpang jenis roll on roll off (roro) yang berangkat dari Balikpapan, Rabu (1/2), itu semestinya tiba di Pelabuhan Tanjung Perak pada Jumat (3/2) dini hari. Na­ mun, kapal yang mengangkut 180 penumpang dewasa dan anak-anak, serta 50 truk, terdiri dari 46 truk besar dan 6 tronton itu kehabisan

bahan bakar di perairan dekat Karang Jamuang, Jawa Timur, Jumat dini hari. “Informasi yang kami teri­ ma, KM Mutiara Sentosa I ke­ habisan bahan bakar akibat cuaca buruk. Mesin kapal dipaksa untuk memecah gelombang tinggi. Inilah yang akan kami dalami ke­ benarannya dalam penye­ lidikan nanti,” kata Edi. Nakhoda KM Mutiara Sen­ tosa I, Eddy Sarwoyo, ditemui di ruang nakhoda KM Mutiara Sentosa I usai menyandark­ an kapalnya di Pelabuhan Tanjung Perak, mengatakan pihaknya telah mengisi bahan bakar seba­nyak 46 ton untuk perjalanan tujuan Balikpa­ pan—Surabaya itu. “Balikpapan ke Surabaya itu normalnya memakan waktu 40 jam dan biasanya menghabiskan bahan bakar 40 ton. Kami isi 46 ton, jadi sudah kami cadangkan ba­ han bakar sebanyak 6 ton,” ujarnya. (ANT/R4)


HIJAB Hlm.17 Frill Mode, Modis dan Simpel

FOLLOW YUK!

@Mudalampost

TREN busana muslim kasual yang paling banyak diminati semua kalangan saat ini selain bentuknya yang simpel, juga mudah dipadukan sesuai selera.

@lampostmuda

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

9

MINGGU I 5 FEBRUARI 2017

Baca Novel Dapat Berimajinasi

n LAMPUNG POST/DOK.

NUR JANNAH

W

OW, di tengah ketergantungan gadget, ternyata masih banyak sahabat Muda yang menjadikan novel sebagai hiburan yang mengasyikkan plus menambah pengetahuan. Tak sekadar hiburan, mereka mengaku mendapatkan banyak manfaat dari membaca karya sastra tersebut. Penasaran? Yuk coba singkirkan sejenak gadget kalian dan siap-siap merasakan asyiknya membaca novel. Salah satu sahabat Muda penggemar novel adalah Yoga Pratama. Tak hanya menikmati karya sastra, Yoga bahkan sudah berhasil menulis dua novel sebagai karyanya. Keren! Pengagum karya novelis Pidi Baiq dan Adhitya Mulya ini mengaku gemar membaca novel sejak SMP. M e n u r u t ny a , d e n g a n membaca novel seseorang dapat berimajinasi dan terbawa suasana cerita. “Itu hal yang sangat menarik sekali,” ujarnya saat diwawancarai Lampost Muda, Sabtu (4/2). Hingga saat ini Yoga telah menulis empat judul buku yang sudah diterbitkan. Dua di antaranya novel berjudul HuJanuari dan Begal Cinta. Pada kedua novelnya tersebut, Yoga masih mengangkat tema yang dekat dengan anak muda, apalagi kalau bukan cinta. Novel HuJanuari menceritakan kisah seseorang yang sedang patah hati. Pada novel tersebut, menurut Yoga, ia ingin menyampaikan pesan, seseorang tidak perlu terbu-

ru-buru untuk mendapatkan cinta. Menjadikan nama bulan pertama sebagai judul, Yoga menulis novel tersebut dalam 31 bab sesuai jumlah hari pada Januari. Pada novel kedua, Begal Cinta, Yoga membuat sebuah cerita yang lebih mengocok perut karena bergenre komedi. Tapi di bagian pertengahan hingga akhir novel dikemas dengan serius. “Intinya, tentang cinta yang direbut orang lain, alias ditikung atau dibegal,” ujarnya dengan mengumbar senyum. Dalam kedua novelnya tersebut, Yoga juga mengaku mengangkat konten-konten

MASIH suka baca novel? Di era gadget sekarang ini ternyata masih banyak yang suka membaca novel lo, guys! Apa sih keseruannya baca novel dan novel apa yang menurut sahabat Muda keren and wajib dibaca Muda lainnya? Berikut komentarnya. @nakhasyifa Suka baca novel, rata” novel sastra atau novel terjemahan, tp kurang suka novel genre anak muda bgt yg romantis” gtu. Serunya baca novel itu kita bisa berimajinasi atau memvisualkan tentang situasi yang tercantum dalam cerita. Aku saranin coba juga baca novel” lama atau yg dlu disebut Roman. Gaya bahasanya keren! Kayak ATHEIS-Achdiat K. Miharja. Kalau novel terjemahan, aku paling suka City Of Thieves karya David Benioff si penulis script serial TV Game Of Throne. Kece tuh! Wajib baca! Biar beli novelnya gak mahal tunggu toko buku bazaar ya wkwk.

Membaca novel itu seperti melakukan sebuah traveling. Pembacanya diajak berimajinasi, masuk ke sebuah cerita. Berkenalan dengan setiap tokoh, hingga merasakan berada di tempat baru yang menjadi latar.

gratis. Dari membaca karya sastra, seseorang bisa tahu banyak hal-hal baru, banyak ilmu-ilmu baru tanpa harus secara langsung ke lokasi dalam cerita. Bahkan, dalam sehari seseorang bisa keliling dunia dengan membaca novel. “Saya suka membaca novel, apalagi yang deskripsi lokasinya sangat mendetail. Serasa masuk dan benar-benar merasakan lokasi tersebut,” kata Ketua FLP Lampung itu. Suwanda mengaku menyukai novel-novel karya Habiburrahman El Shirazy karena setting yang diciptakan dalam setiap novel sangat keren. Seiring perkembangan

n LAMPUNG POST/DOK.

lokal sebagai bagian dari novel, seperti latar hingga penggunaan kover novel. “Kalau HuJanuari itu diambil di Pulau Pasaran. Kalau Begal Cinta di Taman Purbakala Pugung Raharjo,” kata pria yang akrab disapa Goy ini. Pencinta novel lainnya, Suwanda, mengibaratkan membaca novel seperti pelesiran

KOMEN GECH!

teknologi, membaca novel juga bukan sesuatu yang kuno. Sebab, pencinta novel saat ini juga bisa membaca novel dari gadgetnya melalui buku elektronik (e-book).

Menulis agar Karya Abadi Menulis adalah cara karya kita abadi. Selain menulis novel seperti yang dilaku-

@tsukeon Masih baca kok... Serunya baca novel itu, kita bisa berimajinasi tanpa batas ^^ salah satu buku kesukaan gw: “leafie” ayam buruk rupa dan itik kesayangannya. Kalo skrg lagi baca “Densha Otoko” (train man).

kan beberapa sahabat Muda seperti Yoga Pratama, banyak sahabat Muda lain yang juga menekuni bidang menulis. Seperti sahabat Muda yang juga mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung, Silmi. Silmi biasa menulis kondisi yang dialami masyarakat di sekitarnya dalam sebuah tulisan opini atau artikel lain. Bahkan, karena hobinya tersebut, namanya kerap muncul di kolom Opini beberapa surat kabar, termasuk di Lampung Post. Menurutnya, untuk memulai menulis, biasanya ia banyak membaca buku. Kemudian ketika merasa ada ketidaksesuaian antara yang dia baca dan keadaan, ia biasanya mendiskusikan hal tersebut dengan kawankawan. “Barulah inspirasi untuk nulis itu muncul,” kata dia. Menulis ternyata susah-susah gampang, pasalnya butuh inspirasi data pendukung dan mood yang baik. “Kalau saya sebenarnya lebih suka menulis opini dan artikel, karena saya dapat menuangkan ideide dan gagasan,” ujarnya. Selain menuangkan gagasan dan ide, dari hasil tulisannya tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi atau manfaat bagi orang lain. “Minimal untuk diri saya pribadi, untuk semakin melatih kemampuan menulis. Karena semakin sering akan semakin terbiasa dengan menulis,” kata Silmi. (NUR/M2)

@puji_emirla Suka banget, karena baca novel itu membuat kita makin kretif dengan berimajinasi bebas Membayangkan tokoh dan kejadian dalam novel. Kadang sering larut dalam cerita membuat orang2 yang membaca novel lebih ekspresif mukanya saat membaca. Pas sedih ikut cemberut, pas bahagia bacanya sambil senyum2 bahkan tertawa. Mengolah rasa. Selain itu novel juga memperkaya kosakata dan membuat kita lebih bisa mengekspresikan perasaan melalui kata hehe. 99 cahaya dilangit eropa, Negeri para bedebah, rantau 1 muara, ranah 3 warna, sang pemimpi dan DILAN, recomended bgt. Ayok baca novel! @kristina_tiena Sangat suka. Baca novel kita bisa berimajinasi sebebas kita. Bagaimana kejadian, tempat dan juga tokohnya. Terkadang bisa larut dlm cerita, sedih juga senang. Bisa memotivasi kita juga untuk menggapai impian... Negeri 5 menara, Sang Pemimpi, Padang Bulan. @fabio_fabfab Suka banget min.. Kalo ane paling suka ama novel yg baru di angkat jd film tahun 2015 kmaren.. Itu novel dri thun 2010an.. Judul nya paper town.. Itu novel keren abis.. Dari sekian novel yg ane baca cuman itu yg paling ane kagumin.. Harus baca deh! @nana.nadinne Masih suka banget baca novel. dari dulu sampe sekarang. Sensasinya itu lohhh... yuhuu.

Bagi sahabat Muda yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan komentar sesuai topik di akun Twitter @MudaLampost dan Instagram @Lampostmuda. Komentar kamu akan diterbitkan di Komen Gech! Kami tunggu!

nurjannah@lampungpost.co.id

TIPS

Manfaat Menakjubkan Membaca Novel

meningkatkan kecerdasan emosional dan kemampuan untuk berbelas kasih atau menumbuhkan rasa kasih sayang.

3. Belajar sejarah KALAU kalian berpikir membaca novel itu menghabiskan waktu, kalian harus berpikir ulang guys! Menurut penelitian, para pakar neurologi yang menggunakan novel sebagai sarana penelitian mereka, hasilnya menakjubkan. Membaca karya fiski, termasuk novel, ternyata memberi efek yang kuat pada mental, memori, serta imajinasi dan kasih sayang seseorang. Berikut ini beberapa manfaat menakjubkan dari membaca sebuah karya sastra novel itu:

n LAMPUNG POST/DOK.

1. Membangun imajinasi Beda dengan menonton film, ternyata membaca novel sangat melatih imajinasi otak seseorang, sebab penelitian yang diterbitkan dalam jurnal 2014 oleh Brain Connectivity, menemukan mereka yang membaca novel mampu menempatkan diri ke dalam posisi orang lain dan mengembangkan imajinasinya serta meningkatkan kerja otak mereka.

2. Menumbuhkan kasih sayang Para peneliti juga menyimpulkan kegiatan membaca menempatkan pembaca dalam karakter protagonis. Hal ini memungkinkan mereka untuk

Tak semua novel mengangkat tema percintaan. Ternyata banyak novelnovel yang mengangkat berbagai tema mulai dari sejarah dunia, isu sosial, budaya, atau sesuatu menarik dan berguna lainnya sehingga membacanya akan memperluas wawasan seseorang sekaligus menjadi alternatif belajar yang menyenangakan.

4. Mengenali diri sendiri bahkan orang lain Studi menunjukkan membaca buku fiksi, termasuk novel, meningkatkan theory of mind. Ini merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali keyakinan dan keinginan pada dirinya sendiri, juga memahami bahwa orang

lain dapat mempunyai cara pikir, kemauan, dan cara pandang yang berbeda. Dengan kata lain, membaca novel menambah kemampuan seseorang dari sudut pandang orang lain.

5. Menjadi pemimpin yang baik Joseph L Badaracco, seorang profesor di Harvard Business School, menggunakan novel untuk mengajar mahasiswanya. Beliau antara lain menggunakan novel The Secret Sharer untuk menolong mahasiswanya memahami permasalahan kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan penilaian moral. Dari kisah yang kita baca, kita dapat mempelajari apakah tokoh tersebut mengambil keputusan dengan benar. Secara tidak langsung kita belajar menjadi pemimpin. (DBS/RUD/M3)


10

pentas

MINGGU

5 Februari 2017

2

1 n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Para siswa kelas XII IPA SMA BPK Penabur Bandar Lampung candi prambanan. 1. Joko Bandung (Bondowoso) menyatakan cinta kepada putri mahkota Roro Jonggrang. 2. Bondowoso menerobos pengawalan untuk bertemu Roro Jonggrang. 3. Bondowoso meminta bantuan jin untuk membuat candi atas permintaan Roro Jonggrang.

tangga lagu n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG

3

Kisah Roro Jonggrang

Sabtu, 4 Februari 2017 PENYIAR

: Vandy Atmadja

PUKUL

: 15.00—18.00

Posisi 1 - Gac Feat Tov - Senyuman dan Harapan Posisi 2 - Alika - Sendiri Posisi 3 - Anima - Aku Tercipta Posisi 4 - Abenk Alter - Aura Posisi 5 - Jakarta Soul System feat Imelda Lizal - Melupakan Dirimu Posisi 6 - Osvaldorio feat Indra Prasta - Menghilanglah Denganku Posisi 7 - Jazzy Don Vitto - Terlalu Sakit Posisi 8 - Armand Maulana - Sebelah Mata Posisi 9 - Krisdayanti - Dalam Kenangan (Ost. Sytd2) Posisi 10 - Samsons - I Love You

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER

Sabtu, 4 Februari 2017 PENYIAR

: Arin Zahra

PUKUL

: 18.00—21.00

Posisi 1 - Maroon 5 feat Kendrick Lamar - Don’t Wanna Know Posisi 2 - Alicia Keys feat A$Ap Rocky - Blended Family Posisi 3 - Olly Murs - Grow Up Posisi 4 - The Vamps & Matoma - All Night Posisi 5 - Charli Xcx feat Lil Yachty - After The Afterparty Posisi 6 - Clean Bandit feat Sean Paul & Anne-Marie - Rockabye Posisi 7 - David Archuleta - Numb Posisi 8 - Charlie Puth - Dangerously Posisi 9 - Mic Lowry - Oh Lord Posisi 10 - Sheppard - We Belong

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

ALKISAH, pada zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tenteram dan damai. Suatu hari, Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh Negeri Pengging. Ketenteraman Prambanan jadi terusik karena para tentara tidak mampu menghadapi pasukan Pengging. Akhir­ nya, Kerajaan Prambanan dikuasai Pengging dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Demikianlah sepenggal sinopsis yang dibacakan narator drama yang berjudul Candi Prambanan. Suasana kegaduhan siswa di dalam aula lantai III tiba-tiba mendadak hening. Semua siswa seolah ingin menyaksikan dengan dekat drama yang diperankan oleh siswa-siswi kelas XII IPA SMA BPK Penabur Bandar Lampung. Sesaat kemudian, Raja Boko berbadan gemuk tinggi besar tiba-tiba menyodorkan pedang ke arah Joko Bandung. Joko Bandung pun menepis dan melawan hingga Raja Boko meninggal. Tiba-tiba Roro Jonggrang lewat di depan istana Joko Bandung. Melihat wanita yang cantik jelita melintas di depan istananya, Joko Bandung langsung jatuh cinta dan ingin mempersunting Roro Jonggrang menjadi permaisurinya. “Sungguh cantik kau putri, aku ingin menjadikan dia permaisuri,” ujar Joko Bandung sambil bergumam di hadapan Roro Jonggrang. Roro yang baru melihat pria tersebut pun tidak memedulikan Joko. Ia hanya lewat dan tidak memedulikan pria tersebut. Sampai akhirnya Joko Bandung terus mendesak agar Roro Jonggrang mau dijadikan permaisuri. Namun, putri cantik itu tetap menolak. “Ba-

gaimana Roro?” ujar Joko mendesak, seolah tak sabar mendapatkan jawab­ an dari Roro. “Saya bersedia menjadi istri tuan, tapi ada syaratnya,” ujar Roro membuka percakapan dengan Joko. “Apa syaratnya, harta berlimpah, istana megah?” “Bukan tuanku, aku ingin dibuatkan seribu candi. Dengan keadaan marah, akhirnya Joko mengabulkan perminta­ an Roro dengan bantuan para jin.” Adegan demi adegan dibawakan dengan luwes oleh masing-masing tokoh sesuai dengan karakternya. Drama yang berdurasi kurang lebih 15 menit tersebut mengajak penonton untuk mengingat kembali kisah rakyat dari Kerajaan Prambanan. Tidak hanya terkenal dengan candi­nya yang terletak di Yogyakarta. Tidak hanya ingin tahu tempat berserajarah, penonton juga diajak mengenal lebih jauh kisah asmara antara Joko Bandung dan Roro Jonggrang. Drama yang diperankan oleh lima siswa kelas XII, yakni Raja Boko dimainkan oleh Praja, Joko Bandung dimainkan oleh Andre, lalu Roro Jonggrang diperankan Gaby, serta dayang Roro yang diperankan Cella. Bermain drama di atas panggung terbuka yang tidak begitu luas, mere­ ka sengaja memilih tidak banyak lighting. Begitu juga dengan properti yang dipakai, hanya menampilkan simbol-simbol kerajaan, salah satunya mahkota di kepala. Mereka lebih banyak bereksplorasi dengan adegan-adegan pendalaman karakter masing-masing. Untuk menyempurnakan penampil­ an dan pendalaman karakter tokoh, para pemainya pun dipilih secara apik dan luwes. Seperti tokoh Roro

Jonggrang merupakan putri cantik di zamannya, sampai membuat Joko Bandung jatuh cinta yang diperankan oleh Gaby, perempuan berdarah Tionghoa, berkulit putih, rambut panjang dibiarkan terurai, serta berparas cantik. Dari situ penonton dapat membayangkan sosok Roro Jonggrang. Begitu juga dengan Joko Bandung yang diperankan Prada, dibayangkan sebagai raja yang tidak dicintai Roro. Dalam tokoh ini digambarkan Joko Bandung memiliki paras ganteng, tinggi besar, dan sedikit tambun. Tak ingin mengecewakan penonton, seluruh pemain drama cukup menguasai teks dialognya masingmasing. Di akhir pertunjukan, putri Roro Jonggrang pun berubah menjadi candi yang telah membatu karena kemurkaan Joko Bandung. Guru Bahasa Indonesia SMA BPK Penabur Bandar Lampung, Yunianti Dwi Rinukti, menerangkan drama yang diperankan oleh siswa/siswi kelas XII IPA tersebut merupakan rangkaian ujian akhir semester ganjil tahun ini. Dalam praktik tersebut, siswa tidak diberikan batasan tema sehingga dapat mengeksplorasi kemampuan masing-masing. Setiap kelompok yang terbagi 4—5 orang memiliki tema masing-masing sesuai dengan keinginan. Salah satunya Candi Prambanan, Bawang Merah Bawang Putih, Pinokio, dan lain sebagainya. Sesuai dengan tema yang mereka pilih, siswa memakai kostum sesuai karakter. Seperti nenek sihir dan sapu ajaib, putri dengan mahkota di kepalanya dan lain-lain. “Setiap akhir semester kami meng­ adakan ujian praktik, salah satunya drama,” kata Yunianti. (NUR/M3)

Manusia Istana, Puisi Maskulin yang Dibawakan Feminin SENIMAN Radhar Panca Dahana dan para selebritas sukses membawakan pesan nyinyir terhadap kondisi politik hingga hukum negeri ini lewat Manusia Istana. “Saya bersama teman-teman mempunyai cara yang kita punya menyampaikan secara artistik sebagian kita berbudaya, mengekspresikan hati batin kita tentang negeri ini. Sebab, negeri ini memiliki tidak sedikit masalah, seperti politik hingga hukum,” ujar Radhar Panca Dahana di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (4/2) malam. Radhar juga mengungkapkan me­ ngapa pertunjukan kali ini dibawakan para selebritas wanita. Menurut dia, ia memang sengaja membuat puis-

n NET

inya tidak terlihat maskulin dan ingin berbeda dari seniman lain yang lebih frontal. “Sebenarnya terus terang puisinya maskulin, berbahasa maskulin itu dibunyikan yang oleh yang feminin, kita tahu seperti sebelumnya, kalo kayak Maudy ya dia jadi ada penghalusan.

Dalam retorika diksi keras tetapi artistik pesannya sampi dengan baik. Kalau saya yang bacain mungkim pas keluar banyak yang mau bacok saya. Saya rasa siapa yang mau bacok Maudy atau Olivia,” ujarnya. Teatrikal puisi tersebut diangkat dari buku antologi puisi terbaru Radhar bertajuk Manusia Istana. Berkisah tentang keprihatinannya tentang keadaan di Indonesia, khususnya isu politik dan budaya. Dibawakan oleh sejumlah aktris kenamaan, seperti Olivia Zalianty, Cornelia Agatha, Dinda Kanya Dewi, hingga Slank dan Tony Q. Dapat disaksikan langsung di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, 28 Januari 2017. (MTVN/M1)


komunitas

MINGGU

5 FEBRUARI 2017

Coretan Graffiti Sampaikan Pesan Sosial

Graffiti merupakan kreativitas seni yang memiliki pesan kuat bagi orang yang melihatnya. asrul septian malik

P

ENGHOBI graffiti yang terdiri dari 35 orang terlihat sibuk mencorat-coret tembok, menggambar dan mewarnai tembok pagar sepanjang 20 meteran di Jalan Bumi Manti 2, Kampungbaru, Kedaton, Bandar Lampung. Agenda kali ini bertajuk Sunday Street Jam (SSJ) 4, Minggu (4/2). Berbagai karya diciptakan para penghobi graffiti tersebut, dengan karakteristik masing-masing writers,

yang terdiri dari letter huruf, karakter, gambar, dan realis atau nyata. Graffiti merupakan seni coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna garis dan bentuk serta volume untuk menarik kata dan simbol. Komunitas ini di Lampung bermunculan sejak awal 2000-an, dan pada 2007 geliatnya mulai terlihat ramai. SSJ 4 di Kampungbaru, Kedaton, diikuti beberapa komunitas di Provinsi Lampung, seperti Lampung Street Art, (LSA), Art Cans, Ni Idea Art Team, dan Tangan Kreatif Lampung, serta peng-

hobi graffiti asal Jakarta yang kerap disapa Modern, serta Stupa dan Noer asal Palembang, Sumatera Selatan. David Irwani, salah satu anggota LSA, mengatakan ide SSJ 4 ini muncul dari salah satu kawannya, yaitu Dede, yang rindu dengan kegiatan graffiti yang sudah lama tidak mereka lakukan, dan SSJ 3 sebelumnya yaitu Ramadhan Jam (RJ) digelar pada pertengahan 2016 lalu. Karena SSJ 4 lebih terkonsep sehingga memunculkan ide untuk mengajak seluruh penghobi graffiti yang ada di Bumi Rua Jurai, dan para teman-teman graffiti sangat antusias terhadap ide tersebut. “Karena sudah lama enggak ada SSJ, jadi kami coba jadiin aja yang ke empat karena lebih terkonsep. Kami sudah buat desain baju, teaser video, dan ajak semua kawan-kawan. Kesannya kayak reuni gitu. Sudah lama enggak ketemu merekamereka di ngejam kayak gini,” kata David kepada Lampung Post, Minggu (29/1), di Jalan Bumi Manti, di bawah fly over by pass yang mereka jadikan media untuk menumpahkan karya. David menjelaskan meski graffiti merupakan kreativitas seni yang memiliki pesan kuat bagi orang yang melihatnya, pada SSJ kali ini, tema yaag diangkat tidak terlau kental, tidak mengacu pada

isu sosial, rahasia kelompok tertentu, ekspresi ketidakpuasan terhadap keadaan sosial, sarana pemberontakan, sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial, seperti tujuan graffiti pada umumnya. Namun, lebih pada silaturahmi dan menumpahkan ide gagasan masing-masing dari gambar yang mereka ciptakan. “SSJ kali ini, kami murni kangenkangenan, jadi isu yang dintonjolkan belum terlalu kuat, dan konsep kedaerahannya, tapi lebih pada ide gambar masing-masing seperi saya gambar astronot karena lagi seneng aja, walau ke depannya fungsi graffiti sebagai sarana kritik, dan asimilasi budaya daerah akan kami kuatkan,” kata dia. Selain SSJ, LSA sebagai pemrakarsa ajang jaming bareng ini, mereka juga berencana mengadakan anniversary yang ke-10, dengan mengadakan workshop dan pameran graffiti dan mural. Selain itu, mereka juga mencoba mengenalkan kegiatan graffiti pada masyarakat umum, khususnya anak muda, karena hobi melukis dan menggambar secara manual mulai ditinggalkan, dan beralih ke era digital melalui komputer dan media visual. David juga berharap pemerintah

melalui satuan kerja dan dinas terkait bisa men-support kegiatan tersebut. Selain positif dan jauh dari narkoba, graffiti juga mempunyai nilai estetika hingga nilai jual layaknya sebuah lukisan. Saat ini peran pemerintah masih sangat minim. “Kami ini kurang support dari pemerintah, kalau masyarakat sih seneng aja, kayak yang di lokasi sebelumnya kami pakai SSJ, mereka sangat setuju karena tembok di wilayah mereka jadi enak dipandang,” ujar David.

Graffiti sebagai Seni Propaganda Selain sebagai seni mengekspresikan diri lewat gambar maupun tulisan, graffiti juga mempunyai peran penting sebagai propaganda, khususnya terhadap isu-isu sosial, baik ekonomi, sosial, budaya, serta diskriminasi. Graffiti kerap dicap sebagai kegiatan vandalisme dan pengrusakan fasilitas publik. Padahal, lewat gambar yang diciptakan muncul pesan-pesan moral yang disampaikan. Hal itu dikatakan oleh salah satu wanita yang ikut dalam kegiatan SSJ 4 tersebu yaitu Tasya Oktaviana. (M3) asrul@lampungpost.co.id

11


12

MINGGU

5 Februari 2017

dunia anak

Sayembara buat Si Sulung Cernak Alby Syafie

W

AJAH Si Sulung cemberut. Alis matanya bertautan dengan mata melotot tajam. Sementara mulutnya tak berhenti menggerutu. Sulung berjalan mondar-mandir di kamarnya. Sesekali kakinya dihentakkan ke lantai. Terkadang tangannya menyambar barang apa pun yang berada di dekatnya. Kemudian melemparkannya tak tentu arah. Tiba-tiba mata Sulung menatap ke arah pintu. Napasnya mendengus kesal, seakan pandangannya ingin menembus pintu. Tangannya meraih gerendel pintu lalu membukanya. Matanya menatap nanar. Sepi. Tidak ada pengawal maupun dayang di luar kamarnya seperti biasa. Pintu ditutupnya dengan kasar. Wajahnya masih cemberut. Mulutnya terus menggerutu tidak jelas. Kembali Sulung membuka pintu dan keluar dari kamar. Tujuannya kamar Si Bungsu. Sulung ingin tahu apa yang dilakukan Bungsu. Dia membuka kamar Bungsu. Dilihatnya Bungsu terlihat sibuk di antara tumpukan buku. Sulung mendekati Bungsu. “Sedang apa kamu?” tegur Sulung. “Membaca,” jawab Bungsu menoleh. Sulung memperhatikan Bungsu dengan seksama. Kemudian, “Kamu percaya dengan sayembara untuk menemukan Danau Toba itu?” tanya Sulung. Bungsu mengangguk dan tersenyum. “Huh, itu pasti akal-akalan Bunda membuat sayembara aneh begini. Mana ada Danau Toba di Kerajaan Madura ini? Aku tidak percaya tempat itu ada. Lagi pula, apa tujuan Bunda mengadakan sayembara hanya untuk kita berdua? Kenapa tidak diadakan sayembara buat se-

n SUGENG Riyadi

mua warga Kerajaan Madura saja,” dengus Sulung. Bungsu terdiam dan menggidikkan bahunya. Kemudian kembali sibuk membaca buku yang ada di depannya. Melihat itu, Sulung mendengus dan berlalu dari hadapan Bungsu. Kali ini Sulung benar-benar kesal. Terlebih ini hari terakhir dari sayembara itu. Sulung belum menemukan jawabannya. Bagaimana caranya agar dia bisa segera menemukan jawaban atas sayembara yang diadakan oleh bunda. Menurutnya sayembara itu aneh. Bunda bermimpi berada di sebuah danau yang bernama Danau Toba. Pagi harinya Bunda tiba-tiba meng­ adakan sayembara untuk menemukan Danau Toba. Hanya saja dalam

sayembara kali ini ada peraturan yang tidak boleh dilanggar. Yaitu, peserta dilarang berbicara dengan siapa pun. Tidak boleh meminta bantuan siapa pun. Huh, ini yang membuat Sulung kesal dan marah dengan peraturan itu. Pagi ini suasana balairung terlihat ramai. Banyak pengawal dan para dayang yang hadir. Ya, hari ini penentuan siapa pemenang dari sayembara itu. Terlihat Bunda duduk berdampingan dengan Ayahanda. Ada Paman Penasihat juga yang berdiri di samping Ayahanda. “Nah, anak-anakku, sudahkah kalian menemukan jawabannya? Di manakah letak Danau Toba?” tanya Bunda membuka percakapan. Semua hening. Tidak ada satu pun

SAHABAT

yang bersuara. Hingga akhirnya Bungsu angkat bicara. “Maaf, Ibunda. Dari buku yang saya baca, Danau Toba terletak di pulau Sumatera Utara,” jawab Bungsu. “Sulung, benarkah jawaban Si Bungsu?” tanya Bunda ada Sulung. Namun Sulung hanya terdiam dengan kepala menunduk. Sementara hatinya sangat kesal. “Baiklah, pertanyaan berikutnya, me­ngapa diberi nama Danau Toba dan pulau apa yang berada di tengahnya?” lanjut Bunda lagi melemparkan pertanyaan pada kedua putrinya. “Diberi nama Danau Toba karena berasal dari legenda jelmaan putri ikan. Tetapi sebenarnya terjadi kare­

na letusan gunung merapi. Pulau yang berada di tengahnya, bernama Pulau Samosir,” jawab Bungsu. “Dari mana kamu tahu semua itu, Bungsu?” Kali ini Ayahanda yang berkata. “Dari buku yang saya baca di perpustakaan kerajaan, Ayah.” “Bagaimana denganmu, Sulung? Apa yang kamu baca?” Sulung terdiam dan semakin menundukkan kepalanya. Para hadirin yang ada di ruang balairung juga membisu. Setelah lama tidak ada yang berbicara, maka Ayahanda mulai berbicara lagi. “Sekarang kita tahu, siapa pemenang dari sayembara ini. Pemenangnya adalah Si Bungsu,” kata Ayahanda kemudian. “Bisakah sayembara ini diulang lagi, Ayahanda,” protes Sulung tibatiba, membuat semua melihat ke arahnya. “Kenapa? Kamu tidak suka Bungsu jadi pemenangnya?” “Sa-saya tidak tahu jika boleh mencari dan membaca buku di perpusakaan,” bela Sulung. Ayahanda melirik Ibunda dan tersenyum samar. “Sulung, sayembara ini melarang peserta bicara dan minta bantuan siapa pun. Tapi tidak pernah melarang kalian pergi ke perpusta­ka­an dan membaca. Semuanya demi meng­ ajarkan kalian bersikap mandiri dan tidak tergantung orang lain.” Si Sulung menunduk. Selama ini Sulung selalu menyuruh para dayang untuk memenuhi semua keinginannya. Ah, kenapa dia tidak berpikir untuk membaca buku di perpus­tkaan. Tapi malah kesal dan marah karena dianggapnya sayembara itu bohong belaka. Bahkan Sulung lebih senang menghabiskan waktunya dengan bermain. Dada Si Sulung terasa panas. Air mata mulai membasahi pipinya. n

MEWARNAI

Main Futsal Bareng Farhan, Yuk!

A

SSAL AMUAL AIKUM , per kenalkan temanteman namaku Farhan Alhafidzi Ilham. Panggil saja aku Farhan. Aku sekarang kelas I SD. Di sekolah aku punya banyak teman dan aku senang bermain dengan mereka. Kalau di rumah, hobiku menonton film kartun Upin dan Ipin, lucu soalnya. Selain itu, aku juga hobi bermain futsal kalau pulang sekolah dan sorenya aku murojaah. Aku juga suka bermain dengan dua adik perempuanku, namanya Alya dan Ayra. Kapan-kapan kita main futsal bareng, yuk! Rumahku di Jalan Purnawirawan, Gunungterang, Bandar Lampung. Aku tunggu ya. (M2) HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


reporter cilik

MINGGU

5 februari 2017

Hati-hati Mengonsumsi Jajanan di Sekolah!

Reporter cilik Lampung Post bersama Kepala BPOM Penny K Lukito melihat pameran jajanan sehat di halaman Kantor Balai Besar POM Bandar Lampung.

H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post. Senang bisa berjumpa kembali dengan kalian. Kali ini kami ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) yang kebetulan berulang tahun pada 31 Januari ini. Banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan instansi ini dalam menyongsong HUT ke-16 ini, salah satunya menggelar Gebyar Keamanan Pangan. Ketahuilah teman-teman, sesuai Keputusan Presiden No.103 Tahun 2001, Pasal 67, tugas BPOM adalah melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan, meliputi pengawasan atas produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif, obat tradisional, kosmetik, produk kompleman, serta pengawasan pangan dan bahan berbahaya. Terkait hal itu, repcil Lampung Post; Salsabila Nur Indah Gunawan, Alya Nazmi Octavi, dan Muhamad Fazzri dari SDN 3 Golak-Galik, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, berkesempatan mewawancarai

foto: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Kepala Badan POM RI Penny K Lukito, di Kantor Balai Besar POM Lampung, Jumat (20/1). Yuk, kita simak petikan hasil wawancaranya. BPOM merayakan HUT ke-16 dengan menggelar Gebyar Keamanan Pangan. Apa yang dimaksud dengan Gebyar Keamanan Pangan itu, Bu? Gebyar Keamanan Pangan adalah gerakan keamanan pangan nantinya menjadi gerakan nasional yang di dalamnya terdapat banyak program. Yang terpenting adalah menjaga keamanan pangan dan jajanan anak sekolah. Artinya, anak-anak harus mengonsumsi makanan di sekolah yang sehat, aman, dan tidak terkontaminasi bakteri, bersih, higienis, terutama nutrisinya, karena anak-anak masih dalam masa pertumbuhan. Hal ini akan dibantu ibu-ibu guru di sekolah serta Badan POM. Jadi kegiatan ini untuk mengingatkan masyarakat agar mengonsumsi makanan yang sehat dan aman?

Tentu saja. Sebab, Gebyar Bulan Keamanan Pangan ini merupakan koreksi dalam rangka menyiasati dan mengontrol bahan pangan yang dijual benar-benar steril tidak mengandung bahan berbahaya. Hal dilakukan untuk mengingatkan masyarakat juga para pedagang agar tidak menggunakan bahan berbahaya Reporter cilik Lampung Post bersama Kepala BPOM Penny K Lukito (dua kiri), Sekretaris Provinsi Lampung untuk mengambil keunSutono (kiri), dan Kepala Balai Besar POM Bandar Lampung Septia Murni, meneriakan yel-yel reporter tungan, dan masyarakat cilik Lampung Post. juga berhati-hati mengonsumsi jajanan yang terkontaminasi dan tidak ada racun di dailegal? dijual. Lihat dengan teliti, baik itu lebelnya, lamnya, berkualitas dan bermanfaat. Untuk Badan POM memiliki satuan penyidik demi menjaga kesehatan diri, keluarga, dan itu, semua produk pangan yang beredar yang selalu melakukan pengawasan terhmasyarakat Lampung. harus dievaluasi, diuji, dan dinilai sebelum adap beredarnya produk obat dan makanan. beredar. Barang-barang yang ilegal, kami Jika ketahuan ada produk yang ilegal dan Bagaimana kesan ibu berkunjung ke Lamsudah tahu bagaimana kualitasnya. berbahaya bagi kesehatan manusia, barangpung. Sudah berapa kali Bu berkunjung nya diambil, orang yang memproduksinya ke provinsi ini? Bagaimana cara mengetahui produk madan yang mengedarkannya bisa dipenjara. Baik anak-anakku. Ibu kanan atau obat itu sudah dievaluasi? sudah tiga kali berkunjung Jika anak-anak atau orang tua ingin memOh iya, Ibu terlihat begitu sehat dan ke Lampung. Kunjungan beli produk itu harus dilihat dulu apakah segar. Apa senang minum jamu dan apa kali ini yang paling berkesudah kedaluwarsa atau belum. Ingat manfaatnya? san karena hari ini tentang produk juga harus ada izin edar dari Badan Ibu minum jamu sejak remaja, manfaatkeamanan pangan, tentang POM. Kalau tidak ada artinya produk itu nya untuk Ibu menjadi segar. Jamu adalah masa depan bangsa. Ibu belum dievaluasi, sehingga kita tidak tahu ramuan tradisional bangsa Indonesia. melihat anak-anak, generasi di dalamnya itu sehat atau tidak. muda, serta instansi PemerPertama, cek kemasan ada izin edarnya Terima kasih telah memberi kesempaintah Kota Bandar Lampung dari Badan POM apa tidak, kemudian lihat tan kami mewawancarai. Apa pesan Ibu dan Provinsi Lampung ada tanggal kedaluwarsanya. Tanggal kedalukepada kami, siswa sekolah dasar di di sini. warsa itu menentukan bahwa produk itu Lampung? Semua berpartisipasi. Semasih aman. Tugas Badan POM meregistrasi Pesan Ibu kepada anak-anak, makanlah mua bersama-sama bergdan memastikan bahwa pangan yang bereselalu makanan yang sehat dan bernutrisi erak untuk melindungi dar itu sehat dan tidak berbahaya. agar kalian juga selalu sehat sehingga bisa masyarakat sehingga kita meraih apa yang dicita-citakan. Hormati lebih teredukasi dan mendaApakah Badan POM juga akan meninguru dan orang tua. Rajin belajar dan jangan pat informasi betapa pentingnya pangan dak jika ada produk obat dan makanan pernah malas. (RIS/M1) yang sehat dan aman bagi kesehatan kita. Ibu sebagai orang nomor satu di Badan POM Indonesia. Lalu apa tugas Ibu dan apa fungsi Badan POM? Badan POM adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan. Badan POM itu kantornya ada di seluruh nusantara, ada di 35 provinsi. Oleh karena itu, tugas Ibu adalah berkeliling, mendatangi, memotivasi, serta menginspirasi biar kita semua makin semangat untuk melindungi masyarakat. Oleh sebab itu, Ibu harus selalu sehat. Fungsi Badan POM adalah sesuai dengan peraturan perundang-undangan adalah melakukan pengawasan obat-obatan dan makanan. Obat dan makanan itu dalam arti luas ada obat tradisional, seperti jamu. Kemudian, kosmetik obat teraseptik, suplemen obat, suplemen vitamin, suplemen pangan, dan lain-lain. BPOM menjamin bahwa barang-barang yang beredar di pasaran dan akan dikonsumsi masyarakat itu terjamin aman. Tidak

Reporter cilik Lampung Post bersama Kepala BPOM Penny K Lukito, Sekretaris Provinsi Lampung Sutono (kiri), Kepala Balai Besar POM Bandar Lampung Septia Murni, serta guru pendamping berfoto bersama.

13


14

kuliner

MINGGU

5 februari 2017

Nikmatnya Kopi ala Shop Ros3 Makanan yang menyerupai mi pangsit ini memiliki rasa yang gurih dan nikmat. nur janah

B

AGI pencinta kuliner di Lampung, banyak tempat yang bisa Anda kunjungi tentunya sesuai selera. Salah satu tempat yang mungkin bisa menggugah selera kuliner Anda adalah Kafe Shop Ros3 di Jalan KS Tubun, Bandar Lampung. Dengan konsep minimalis, tempat ini cocok untuk Anda yang ingin bersantai melepas penat setelah menjalankan aktivitas dengan menikmati secangkir kopi panas ditambah dengan beragam makanan yang nikmat. Dengan ukuran tidak terlalu luas, hanya sekitar 4 x 10 meter, Anda dapat menikmati beragam makanan yang tersedia di sana. Salah satu menu favourit Ros3 adalah pasta spicy tuna oglio olio. Makanan yang terbuat dari bahan utama berupa mi ini memiliki citarasa yang gurih serta tidak terlalu meng-

enyangkan. Paduan bumbu yang pas seperti bubuk lada hitam dan cabe kering giling membuat pasta terasa lebih nikmat. Potongan ikan tuna yang telah dimasak menggunakan bumbu khusus ditaburi di atas pasta melengkapi sajian yang satu ini. Cara membuat pasta satu ini cukup

mudah, setelah mi direbus, mi ditumis menggunakan rempah-rempah pilihan seperti bawang putih, garam, cabai merah, minyak makan, dan lain-lain. Setelah semua bumbu siap, tumis semua bahan-bahan tadi. Terakhir masukan mi. Pasta siap dijikan. Belum puas menikmati sajian pasta oglio oleo, kami mendapat kesempatan untuk menikmati sajian best seller di Kafe Shop Ros3 yang juga berbahan dasar mi yang menggugah selera yakni yamin manis. Sesuai namanya, mi satu ini memiliki rasa manis dari di setiap gigitanya. Makanan yang menyerupai mi pangsit ini memiliki rasa yang gurih dan nikmat. Paduan kecap manis yang ada di dalam mi ditambah dengan pangsit yang renyah membuat mi yamin lebih gurih. Sama seperti mi pangsit, makanan satu ini juga disajikan dengan kuah yang berisi bakso lengkap dengan taburan bawang goreng serta potongan daun bawang. Melengkapi sajian utama tadi, Kafe Shop Ros3 juga menyajikan makanan ringan lainya. Salah satunya fried cassava (singkong keju). Berbeda dengan singkong rebus pada umumnya, singkong satu ini memiliki tekstur yang lembut di dalam dan renyah di luar saat digigit. Taburan susu dan keju di atasnya menambah gurih kuliner asli Indonesia ini. Selain beragam makanan dan camilan, Ros3 juga menyajikan berbagai jenis minuman dingin dan segar, salah satunya cappuccino dan thai tea. Dari tampilan kedua minuman dingin ini membuat siapa saja yang melihatnya ingin segera meminumnya. Benar saja, perpaduan bubuk cokelat yang lezat dengan white creamer lembut di atasnya membuat minuman satu ini bukan hanya dingin dan

segar. Taburan cokelat di atasnya membuat minuman ini terasa lebih segar dan nikmat yang menggugah selera. Berbeda dengan teh pada umumnya, thai tea atau teh Thailand ini memiliki citarasa yang khas dari teh pada umumnya serta warna oranye menjadi ciri khas minuman satu ini.

Konsep Mininalis Sesuai dengan konsep mininalis, Kafe Shop Ros3 hanya memiliki daya menampung 20—25 pengujung. Kafe satu ini juga menggabungkan antara car wash dan tempat tunggu coffee shop. Dengan dinding kaca bening yang menghiasi tempat bersantai ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan luar dari balik kaca. Tembok yang dibalut dengan keramik lengkap dengan bingkai foto warna putih didominasi gambar kopi menambah apik tempat ini. Meski tidak terlalu luas, pengunjung tetap nyaman di dalamnya sambil menunggu mobil selesai dicuci. Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati beragam kopi arabika yang didatangkan langsung dari berbagai daerah sesuai daerah asalnya, seperti Aceh, Sumatera, Bandung, Jawa, Toraja, Papua, dan lain-lain.

Bagi pencinta kopi, pengunjung bisa menikmati minuman ini sesuai selera, dengan penyajian cara di-grender. Dengan cara ini, penikmat kopi mendapatkan rasa secangkir kopi yang baru saja digiling lalu diseduh tanpa menggunakan gula putih sebagai campuranya. Biji kopi arabika yang manis tanpa harus mencampurkan gula. “Kopi di sini tidak dalam bentuk bubuk. Jadi, kalau ada yang pesen baru di-grender dengan pilihan kopi sesuai selera. Bagi pencinta kopi, cara seperti ini lebih enak dibandingkan dengan kopi bubuk. Kebanyakan orang tidak memakai gula karena rasa kopinya yang manis, tapi tetap kami sediakan gula.” ujarnya. Kafe Shop Ros3 juga menyajikan kopi house blend mix dengan mencampurkan semua biji kopi terbaik dalam satu gelas. Selain menyajikan beragam makanan ringan, pengunjung juga bisa menikmati sajian berupa makanan berat seperti nasi bakar, ayam bakar, nasi goreng, dan lain-lain. Pengunjung dapat menikmati beragam sajian dengan harga cukup terjangkau mulai dari Rp15ribu—Rp32 ribu dan Rp6.000—Rp25 ribu untuk minuman. (M3) nurjanah@lampungpost.co.id


sastra

MINGGU

5 FEBRUARI 2017

15

Piyama

Cerpen Naqiyyah Syam

B

US SAN melaju perlahan melintasi Solok. Aku merapatkan jaketku. Badanku lelah, tapi mataku sulit terpejam. Jika saja bukan permintaan Inga Liyan, mungkin aku belum ingin pulang ke Bengkulu. Sudah tiga kali Lebaran aku tak pulang. Bagiku, pulang sama saja membawa alarm bahaya. Aku ingin melepas lukaku, tapi bayangan kelam itu seakan ingin menelanku. Aku benci. Benci diriku yang gagal melupakannya! ** Sudah sampai mana? Sebuah SMS masuk. Di rumah makan... Kubalas pesan singkat itu. Asam padeh, rendang, opor ayam terhidang di meja. Segera kuambil nasi sepiring dan melahap dengan perlahan. Kuisi perutku dengan mencoba menepis gundah gulana. Di sampingku, duduk seorang ibu dengan balitanya. Sepertinya ibu itu kesulitan menenangkan anaknya yang minta dibelikan mainan. Sekilas kulihat bayanganku di cermin yang tergantung di dinding rumah makan ini. Wajah oval, rambut hitam panjang sebahu, kulit bersih, gigi rapi tanpa perlu dikikir. Kuusap wajahku. Tak ada yang banyak berubah, kecuali usia yang mulai beranjak. Jika aku tak mengalami malam menakutkan itu, mungkin hatiku telah berlabuh pada seorang pujaan hati. Memiliki anak yang mengemaskan seperti ibu di sampingku tadi. Tapi, aku memilih untuk meredamnya asa ini. Padahal, aku dulu pernah mencintai seorang yang berdagu lancip dan tinggi menjulang. Pahit rasanya lidah ini menyebut namanya, Ramdan. Aku beranjak dan membayar ke kasir. Kupesan seduhan teh hangat yang dibungkus dalam plastik. Sepertinya perutku mulai kram, malam ini kuharap aku bisa tidur nyenyak. ** Bus kembali bergerak. Penumpang satu per satu naik dan mulai terlelap. Kuraih bantal dan selimut berharap segera menjemput mimpi. Apa daya, mataku sulit terpenjam. Untunglah tak lama televisi di bus ini memutar film Tenggelam Kapal Van Der Wijck. Sebuah kisah kasih tak sampai antara Hayati dan Zainoeddin. Aku mulai larut dalam film yang kutonton. Apakah nasibku seperti Hayati? Samarsamar aku seakan mendengar putaran kisahku bersama Ramdan. “Kelak, aku akan mengajakmu mendaki Bukit Kaba.” “Ah, tak mau, aku ingin beli pempek panggang saja di Taman Remaja.” “Ah, mau sampai kapan kau takut bertualang? Naik sampan di Danau Dendam saja tak mau,” Ramdan mencibirku. Huh, aku kesal tapi tak menyangkal. Aku memang takut mecoba hal baru. ** “Ayo, turun! Kita istirahat dulu.” Seorang Bapak menyapaku. Aku tergeragap. Berusaha tersenyum. Kulipat selimutku dan segera beranjak turun. “Kita sudah sampai mana?” Tanyaku pada seorang penumpang. “Kita sudah di Curup. Sekitar tiga jam lagi kita sampai di Bengkulu.” Angin menusuk, dingin menyergapku. Teringat masa kecilku. Waktu ayah mengajakku ke Curup bersama Odang Lina, kakak tertuaku yang tinggal di Jambi dan Inga Liyan yang kini tinggal di Bengkulu. Saat itu, kami sekeluarga melihat kebun kol sisa orang panen. Ayah meminta izin memetik kol sisa panen kepada pemiliknya. Kami berebutan memetik kol. Puas sekali bermain dan berlari di kebun kol. Kenangan itu begitu nyata di pelupuk mataku.

Jika malam tiba, kami segera bersiap hendak tidur. Ibu akan meminta kami berganti pakaian tidur. Masing-masing telah dibelikan piyama. Baju tidur bercelana panjang. “Anak gadis tak elok bercelana pendek, walau sekedar di rumah,” kata ibu. Hingga besar kami terbiasa tidur dengan piyama. Kebiasaan itu terus kulakukan walau ayah dan ibu telah tiada, hingga ketika malam jahanam itu datang. Semua karena piyama itu. ** Turun di loket saja. Nanti aku jemput. SMS dari Inga Liyan. HP-ku baru saja aktif. Aku sengaja mematikannya sejak di Curup tadi. Aku menghemat baterai, walau aku sudah membawa power bank.

“Kau kecapekan, sengaja tak dibangunkan. Dang Rusdi titip salam kepadamu, tadi dia terburu-buru berangkat ke kantor.” Aku menarik napas lega. Setidaknya aku bebas beberapa waktu di rumah ini tanpa ada laki-laki. “Aku belikan piyama baru. Warna biru kesukaanmu.” Inga Liyan menyodorkan sebuah piyama berwarna biru terang dan bergaris kecil. “Aku tak mau kembar!” “Ah, kenapa? Kau tak suka orang-orang mengatakan kita mirip anak kembar?” “Bukan. Piyamanya saja. Aku tak suka piyama kembar!” ada rasa nyeri menjalar di dadaku. Bayangan seorang lelaki datang mendekapku dan melakukan gerakan yang tak sepantasnya terhadap adik iparnya. Mata yang tajam itu telah menikamku hingga aku tak berani tegak men a t a p ny a .

n Sugeng Riyadi

Kini Bus SAN benar-benar berhenti. Semua pe­ numpang turun dan sibuk mengambil barang-barangnya. Aku sengaja menepi dan duduk di sebuah kursi panjang. Perlahan penumpang telah pergi, baik yang dijemput maupun memakai jasa angkutan umum. Azan subuh berkumandang, tapi jemputanku belum kunjung tiba. Kucoba menyandar ke dinding dan memejamkan mata. Aku mencoba melawan rasa resahku. Bagaimana jika aku melihat mata itu? Mata yang telah menangkap keceriaan di mataku? Sebuah mobil berwarna putih menuju ke arahku. Aku yakin itu mobil Inga Liyan. Aku menyongsong kedatangannya. Kami berpelukan melepas rindu. “Ayo naik, kita cerita di mobil saja.” Ajak Inga Liyan sembari membantu membawa koperku. Aku tak bertanya mengapa Inga Liyan datang sendiri menjemputkan. Aku tahu Inga Liyan terbiasa membawa mobil sendiri. Suaminya pasti sedang tidur. Di mobil, mataku tak lepas melihat keindahan Bengkulu di subuh hari. Melintasi Masjid Jamik, Suprapto, hingga ke Sawah Lebar. Sudah tiga tahun aku tak pulang. Rindu itu berkumpul. Tapi aku tahan. Aku selalu beralasan segera menyelesaikan kuliah kedokteranku di Unand. Aku tak bisa pulang walau saat Lebaran sekali pun. Namun, itu tipuanku semata. Tepatnya, aku membunuh rasa rindu karena aku takut menemui mata yang menikamku. ** “Masuklah, kamarmu telah disiapkan. Di lemari, piyama kesayangamu telah dicuci dan siap dipakai. Sepertinya kau masih menyimpan piyama kembar kita, ya? Ayo dipakai, istirahatlah!” Inga Liyan keluar kamar, aku segera ke kamar mandi, bergegas menunaikan salat subuh yang sempat kutunda sejak sampai di loket tadi. “Sarapanlah dan minum tehnya,” ajak Inga Liyan. “Kenapa tak membangunkan aku?”

Aku mengigit bibirku, meremas perutku yang kram karena aku muak dengan sikap tak senonohnya. ## Inga Liyan terlihat kecewa, ditariknya piyama itu. Aku tak berniat menabur duka pada mata indahnya. Biar bagaimana pun, Inga Liyan telah banyak berkorban demi kuliahku. Dia bersedia menjaga rumah peninggalan ayah ibu, walau sudah punya rumah sendiri. Inga Liyan juga telah bersusah payah mengembangkan usaha keluarga, toko oleh-oleh khas Bengkulu. Setiap bulan, Inga Liyan mentrasnferkan uang untuk biaya kuliahku. Ah, rasanya aku sudah tak berani membantahnya. Kusimpan piyama itu di kamarku. Kupeluk boneka beruang berwarna cokelat. Boneka itu kesayanganku sejak aku SMA. Boneka itu dibeli oleh lelaki yang sempat singgah di hatiku. Ramdan kau di mana sekarang? Aku sengaja menutup akses padanya. Dulu kami sekelas saat SMA. Kami sering belajar berkelompok dan satu organisasi di PMR. Tak ada yang berlebihan dari kedekatan kami. Walau saling mencintai, kami memahami sikap dan batas untuk menjaga adab, hingga ketika Ramdan mengajak kakaknya ke rumahku dan berkenalan dengan Inga Liyan. Semua kisah pedih itu bermula. Kakak lelaki Ramdan, Dang Rusdi, ia jatuh cinta pada Inga Liyan. Aku dan Ramdan saling paham, kami tak mungkin bersatu. Walau agama tak melarang, tapi tabu di keluargaku jika ada dua anggota keluarga menikah silang. Dengan kesadaran kami merelakan pernikah­ an Inga Liyan dan Dang Rusdi. ** Malam telah berganti. Usai makan malam aku segera masuk kamar. Kupandangi piyama pemberian Inga Liyan. Kubolak-balik dan membuka lipatannya. Rasanya tak salah jika aku memakainya.

Piyama kembar. Ya, seperti piyama yang dibeli ibu, selalu sama warna dan coraknya. Aku dan Inga Liyan selalu dianggap anak kembar. Kulihat bayanganku di cermin. Aku masih seperti dulu. Kuusap pantulan wajahku di cermin. Berputar dan tertawa kecil. Aku keluar kamar menuju meja makan. Kuhidupkan lampu dapur dan membuka kulkas. Kuteguk air segelas dengan tandas. “Liyan, kamu di sana?” sebuah suara. Aku merapatkan telingaku. Bergeser ke arah kanan. Keringatku bercucuran. Tanganku gemetar. Suara itu kian mendekat. Lalu, lampu dapur aku padamkan. Kudekap kedua tanganku. Aku berdiam diri di samping kulkas, menahan langkah. “Stt... aku tahu kau di sana, Lisa.” Sebuah tangan meraih pergelanganku. Oh tidak, aku tak lagi bisa ditipu. Aku tak akan menyerah untuk kedua kalinya. “Lepaskan! Kau tak berhak menahanku!” kutahan suaraku agar tak terdengar oleh Inga Liyan. Ia pasti sudah tertidur lelap. “Stt... aku hanya ingin minta maaf. Kenapa kau selalu menghindar? Oke, aku salah. Tapi... aku...” Maksudnya? Hanya? Kau telah mendekapku dari belakang hanya kau pikir aku adalah Inga Liyan ka­ rena malam itu aku memakai piyama yang berwarna dan corak yang sama. Kau hampir saja merampas kesucianku. Aku memang bodoh karena tak berani buka mulut dengan Inga Liyan karena aku tak mau merusak keharmonisan kalian! Aku berteriak dalam hati. “Lisa, jujur... aku sebenarnya tidak mencintai Liyan. Aku menginginkanmu, sejak kau dekat dengan Ramdan. Aku selalu terobsesi ingin mengalahkan Ramdan. Aku iri padanya. Dia pintar dan cerdas. Aku ingin memilikimu, aku.....” Aku jadi teringat akan sosok Ramdan. Dia memang pintar dan tampan. Selalu mempesona wanita di sekolahku. Dia juga rajin membantu orang tuanya menjaga toko oleh-oleh khas Bengkulu yang letaknya tak jauh dari toko kami. Siapa yang tak akan jatuh hati jika melihat Ramdan yang bertutur halus itu? Aku sungguh beruntung pernah menarik hatinya. Bahkan hingga sekarang, hatiku pun belum pernah menghapus bayangannya. Kakiku terasa nyeri menahan tubuhku yang mulai gelisah. Berkali-kali aku merutuk diri, mengapa aku mau memakai piyama ini lagi. Bukankah dulu pernah terjadi karena piyama ini? Saat itu, Dang Rusdi menyangkal salah peluk. Salah?! Cuih... aku kesal mengatakan dia berpura-pura salah. Najis rasanya tubuhku pernah didekapnya. Bahkan napasnya yang memburu itu membuat perutku semakin teraduk-aduk. “Lisa...” tangannya mulai menyingkap piyamaku. “Cukup!” aku berontak dan berteriak. Tanganku gemetar, kutarik pisau kecil yang tersimpan di balik piyamaku. Napasku sesak menahan amarah. Tiba-tiba, klik. Lampu dapur menyala. Kulihat Inga Liyan berdiri dengan mata merah. Aku mengerut. Wajah Dang Rusdi langsung berubah pias. Pucat pasi. “Sekarang Inga tahu kan, mengapa aku tak mau pakai piyama yang kembar?” suaraku serak. Sebuah pisau terlepas dari genggamanku. n Padang, September 2015 Catatan : Keterangan bahasa daerah Bengkulu : Inga : Kakak perempuan tengah (nomer dua) Odang : Kakak perempuan tertua Dang : Panggilan kakak untuk laki-laki Naqiyyah Syam, Ketua Tapis Blogger, Mantan Ketua FLP Lampung

sajak Sajak-Sajak Yoga Pratama Sepenggal Kata untuk Emilda

Wanita tanpa Kosmetik

“Emilda kau pandai merayu petir.” Sepenggal kata yang sempat tertulis. Hingga petir sampai menjadi penghias hujan dan sampan masih di dermaga melukiskan kisahnya tak jadi melaut.

merajut menjerit mendesah pasrah

Di bilik ketakutan, kau datang membawa cerita yang bisu tak lagi piatu dia seperti bertemu dengan sang ibu kau peluk mereka dengan berbagai cara agar anak-anak bisu itu bisa menjadi satu dengan apa yang ada di pikiranmu. Kau beri pintu tapi tak beserta dengan kuncinya katamu: cari saja sendiri, jika ingin membukanya. Karena kamu percaya siapa yang harusnya dipercaya dan kamu percaya kepada siapa yang seharusnya bersandar bahkan, kamu percaya kepada siapa yang seharusnya mengarungi laut hingga pada akhirnya kau juga percaya kepada siapa yang seharusnya berpeluk tanpa ada lagi sampan yang takut hujan berpetir.

wanita-wanita yang kutemui tanpa kosmetik sudah hilang sejak beberapa jam lalu meluntur dan telah dihapus aroma tak sedap pertama kali keluar dari pintu 2016

Rindu Usang, Biarlah Berulang

Dari semua yang terulis, baru ini yang melukisi dirimu.

aku ingin menjadi sepi yang bersemayam menjadi teman di kedalaman hatimu; sekali lagi aku akan mencoba merasuk dan bersandar dalam menantimu dari bisu. memilikimu sekali lagi, tentu saja. dan biarkan rindu yang pernah usang kembali berulang. aku takkan pernah keliru, karena melupakanmu tak semudah mengganti baju. biarlah berulang, rindu-rindu yang pernah usang, rindu-rindu yang menurutmu telah lama hilang.

2016/11/01

Way Halim 14/11/2016

Rindu untuk senja di sore ini, rindu dan temu masih belum ingin bersatu. tak ada koalisi antara dua hati, hanya ada dalih ingin sendiri itu yang terjadi. sepi dan sendiri masih menjadi bintang di panggung cinta kita. menanti kedatangan rindu yang pernah menjadi pelanggan setia ketika kita lama dalam kejauhan. menanti alasan yang kita buat atas pertanyaan kenapa rindu datang dengan rasa yang sama. jika memang rindu sedang tersesat, di manakah aku bisa berikan petunjuk kepadanya. sekedar petunjuk yang telah ditulis dengan pena dalam bentuk sajak. sekedar petunjuk dan menyampaikan kepada yang ditunjuk. atau rindu itu hanya sebuah rasa sesaat. saat di mana rindu memang sebagian rasa yang sesat. lalu, mematikan tanpa sebuah alasan. Jagabaya II, 2016

Masa Lalu, Puisi, dan Toko Buku ada melodi yang lebih merdu; saat kembali mendengar suaramu sapamu; juga terdengar sama indahnya dari suara piano yang dimainkan Alfred Cortot. lalu aku kembali mengajakmu ke toko buku, bukan untuk membeli atau membaca

hanya sekadar menuntaskan rinduku atas suaramu yang sudah lama tak terdengar. tak sampai di situ, di toko buku aku akan memarahimu dengan cinta aku akan perkarakan dengan tanya ke mana kamu buang kunci rumahku, hingga tak ada yang dapat masuk kecuali kamu. pasal-pasal masa lalu akan kubuka di toko buku itu. di rak-rak buku puisi yang kau selalu berharap ada puisiku di rak tersebut puisi-puisi yang katamu lebih menenangkan selain pergi dari liburan puisi-puisi yang katamu sama nyamanya setelah bersandar pada bahuku puisi-puisi yang katamu mempunyai nyawa, sama halnya saat kau mendengar detak jantungku puisi cinta yang kau selalu minta aku tuliskan untukmu dikala manja puisi dan toko buku tak terlepas dari masa lalu kita. 2015

Yoga Pratama, penyair, tinggal di Simbarwaringin 11a, Kelurahan Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah


16

lentera

MINGGU

5 FEBRUARI 2017

Integritas Modal Pokok Berpolitik M

ENJADI politikus bukanlah tujuan hidup bagi Heri Agus Setiawan. Bahkan, perkenalannya dengan politik diawali dengan memberikan kritik pedas atas kerja PDI Perjuangan, tetapi di situlah justru ia terpincut dengan dunia politik praktis. Kader muda PDIP ini akhirnya pun menikmati puncak karier politik lokal dengan jabatan ketua DPRD Tanggamus. Meskipun mendapat kedudukan strategis, ia tetap rendah hati dan hidup dengan kesederhanaan. Sebagai orang nomor satu di DPRD Tanggamus, tugasnya sangat berat. Menjadi badan perwakilan rakyat, DPRD berkewajiban menampung aspirasi rakyat dan memajukan kesejahteraan rakyat. Kedudukan ini memberi beban kepada DPRD untuk memelihara keseimbangan dan keserasian hubungan antara kepentingan pemerintah dengan kepentingan rakyat yang diwakilinya. Lalu, bagaimana sepak terjang di dunia politik dan apa yang dilakukan untuk meningkatkan eksistensi DPRD Kabupaten Tanggamus, wartawan Lampung Post Widodo mewawancarai Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus Heri Agus Setiawan di kantor DPC PDIP Tanggamus, Rabu (18/1). Berikut petikannya. Kapan Anda mulai tertarik dengan dunia politik? Saya mulai tertarik dan masuk di politik praktis pada 2004. Pada saat itu baru meniti karier sebagai anggota PDIP dan dipercaya menjadi bendahara ranting di Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Kemudian pada Pemilu 2009 menjadi calon legislatif dari PDIP dan memperoleh suara terbanyak kedua. Memang awalnya tidak dilantik sebagai angggota

Dewan, tetapi dengan pemekaran kabupaten baru, yaitu Pringsewu, otomatis terjadi penataan ulang dan akhirnya dilantik menjadi anggota Dewan Tanggamus periode 2009—2014.

Padahal Anda pernah mengkritik PDIP di awal 1999? Benar sekali. Dari latar belakang saya adalah aktivis kampus bahkan ikut gerakan ‘98. Saat itu terbangun pemikiran idealis dan kritis. Jadi memang saat itu saya bersikap kritis terhadap PDIP karena pengelolaan PDIP saya nilai kurang baik. Bahkan, guna menuangkan pemikiran idealisme tersebut saya membuat skripsi dengan bahasan tentang mekanisme kontrol partai terhadap kinerja kader di lembaga legislatif, studi kasus di PDIP Lampung. Bahasan tersebut tentu ada dasarnya. Saat reformasi berlangsung, PDIP menjadi partai pemenang Pemilu 1999. Di sinilah mulai muncul harapan besar masyarakat terhadap PDIP agar bisa bekerja prorakyat, baik di legislatif maupun eksekutif. Ternyata pada saat itu harapan masyarakat tidak terwujud. Dampaknya adalah selama periode reformasi mulai 2009—2014 justru yang terpilih untuk jabatan eksekutif bukan dari PDIP. Di sinilah terkesan orangorang PDIP kurang konsisten dalam perjuangannya.

Apakah Anda dibesarkan di wilayah perkotaan? Tidak. Saya dibesarkan dari desa, kalau di Tanggamus disebut pekon. Saya lahir pada 5 Agustus 1978 di Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka, asli dari pelosok. Meskipun orang ndeso, pemikiran enggak boleh ndeso to. Pada pemilu berikutnya, yaitu pada 2014, apakah maju lagi sebagai caleg? Saya kembali maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2019 dan alhamdulillah terpilih kembali menjadi anggota Dewan. Bahkan, saya dipercaya oleh PDIP untuk mengemban amanah menjadi ketua DPRD Tanggamus periode 2014—2019, meskipun pelantikan sempat tertunda sekitar enam bulan karena masalah teknis. Bagaimana Anda bisa memimpin sebuah lembaga politik yang banyak kepentingan dari partai-partai lain? Untuk urusan pekerjaan selaku ketua Dewan, dalam hak kepentingan tentu selalu konsultasi dengan pimpinan Dewan lainnya dan pimpinan fraksi. Dinamika fraksi harus tetap ada termasuk menolak gagasan. Oleh karena itu, dibutuhkan musyawarah dalam mengambil keputusan Dewan. Kuncinya adalah melaksanakan tupoksi pengambilan keputusan harus sesuai undang-undang dan pimpinan Dewan atau kolektif kolegial sehingga keputusan pimpinan adalah keputusan bersama.

Kenapa awalnya mengkritik, kok malah masuk di PDIP? Itulah dinamika kehidupan. Saya jatuh cinta dengan PDIP karena ideologinya, dan saya akan terus melakukan pembenahan. Baik terkait komunikasi internal maupun eksternal. Sebab, besarnya sebuah organisasi hanya bisa dilakukan dengan cara konsolidasi terus-menerus, termasuk PDIP. Anda merasa nyaman di PDIP? Alhamdulillah. Selama bergabung di PDIP saya justru mendapatkan banyak kepercayaan seperti ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Semaka periode 2010—2015. Jabatan tersebut adalah

Sekarang Anda sudah menjadi pejabat publik dan seorang politikus.

n DOK. PRIBADI

jabatan periode yang kedua. Kemudian juga dipercaya sebagai pengurus inti di DPC PDIP Tanggamus dan menjadi pimpinan Dewan dengan jabatan ketua. Memang ada berapa kursi PDIP di DPRD Tanggamus hasil Pemilu 2014? Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014—2019, PDIP memperoleh 11 kursi anggota Dewan dari 45 anggota yang ada. Saya bersyukur dipercaya oleh partai untuk memimpin Dewan. Anda merasa menikmati tugas berat yang diembankan partai, memang sebelumnya pengalaman organisasi apa? Sebenarnya karena saya sikapi dengan profesional saja. Kalau pengalaman organisasi saya adalah mantan aktivis di Senat Mahasiswa Unila dan Badan Perwakilan Mahasiswa. Jadi sudah terbiasa menyikapi masalah politik. Sebelum didapuk menjadi ketua Dewan, apa pengalaman kerja Anda?

Saya pernah menjadi wartawan Lampung Ekspres dan Radar Lampung dengan wilayah tugas di Bandar Lampung. Selama dua tahun itulah mulai 2002—2004 saya bisa mengamati kinerja eksekutif dan legislatif. Apa pendapat Anda tentang politik, apakah orang yang terjun di dunia politik harus memiliki kantong tebal? Terjun ke politik tidak harus modal banyak dan kantong tebal, yang penting memiliki integritas. Bekerja saja untuk bisa memengaruhi masyarakat, jangan malas turun ke bawah, pererat komunikasi dengan rakyat. Berikan pemahaman tentang berpolitik yang benar, pasti rakyat akan tahu. Saya saja saat pertama mencalonkan diri sebagai calon legislatif 2009—2014, tidak punya uang. Bagaimana di bilang punya uang kalau hanya ngantongi uang Rp3 juta, untuk buat persyaratan saja habis. Namun, saya optimistis dan tidak mau menyerah. Alhamdulillah dilantik menjadi anggota Dewan hasil penataan karena adanya pemekaran Kabupaten Pringsewu. (M1)

Rumahnya Selalu Terbuka HERI Agus Setiawan dikenal yang humble (rendah hati) dan mudah bergaul. Bahkan meskipun telah menjadi ketua DPRD Tanggamus, pergaulannya tetap sama saja seperti dulu dan tidak pilih-pilih orang. Tidak jarang Heri suka nongkrong bareng dengan masyarakat dan pemuda di lingkungan rumahnya saat waktu senggang, baik siang maupun malam hari. Sebagai orang nomor satu

di DPRD Tanggamus, kediamannya di Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka, selalu terbuka untuk siapa saja. Bahkan, ia siap menerima tamu kapan untuk sekadar ngobrol atau mendengarkan keluhan warga. Cara ini cukup jitu ketimbang acara formal. Namun, yang jelas sasarannya tercapai dan waktunya tidak mengganggu jam dinas. Di rumah kader PDIP

itu juga tidak ada penjaga seperti rumah pejabat lain. “Rumah dinas masih dalam perehaban, jadi belum ditempati,” kata dia. Kiprahnya di dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri, Fatonah. Bahkan istri tidak mempermasalahkan jika harus bermalam saat berdinas luar kota. “Istri tidak pernah komplain dan secara moral sangat mendukung.” (WID/M1)

Heri Agus Setiawan Kelahiran : Pekon Sudimoro, Semaka, 5 Agustus 1978 Istri : Fatonah Anak : 1. Naya Chanda Palupi (11) 2. Nala Shakila Manda (5) Karier organisasi: 1. Bendahara Ranting Pekon Sudimoro, Semaka, 2. Ketua PAC PDIP Semaka dua periode 3. Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Tanggamus Karier di DPRD: 1. Anggota DPRD 2009—2014 2. Ketua DPRD Tanggamus 2014—2019

refleksi

Lilin di Kegelapan

S

ITUASI negeri ini dirasakan tak nyaman, waswas karena berbagai elemen anak bangsa terlibat dalam aksi saling tuduh, lapor, dan saling serang. Di tengah silang sengketa pergulatan politik di atas bumi Indonesia, sebagian besar tak layak dicontoh dan diikuti. Kegaduhan yang terjadi silih berganti setiap minggu itu, karena lemah dan kurangnya silatu­ rahmi antara elite dan elite, elite dan rakyat, rakyat dan rakyat. Bumi Pertiwi menangis! Kalaulah pendiri negara ini masih hidup, niscaya mereka khawatir Indonesia akan terbelah-belah, tak lagi disebut negara kesatuan. Anak bangsa perlu berembuk kembali, duduk dalam satu meja bersama, membangun kesepahaman untuk mengembalikan dan menjaga stabilitas nasional. Kegaduhan yang terjadi itu, juga akibat adanya kesan bahwa pengelola negeri ini tidak siap dikritik. Sepertinya, sangat elok jika semua persoalan tidak harus dibawa ke meja hijau atau pengadilan. “Lebih baik diselesaikan dengan musyawarah,” kata Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti dalam suatu kesempatan. Itu pun disampaikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. Anak bangsa, kata dia, sangat perlu menggagas rembuk nasional untuk

memperkokoh rasa kebangsaan agar kembali fokus membangun negara. Ketika oasis tidak lagi memberikan kehidupan, peran ulama dan umara menggagas mendinginkan suhu konflik yang kian memanas dengan rembuk nasional. Lampung dengan cara rembuk pekon atau desa. Persoal­ an masyarakat yang tidak selesai di tingkat bawah sering menjadi sumber konflik dan menjalar ke mana-mana. Aparat keamanan berperan sebagai konsultan yang memberikan solusi. Kepala desa sebagai motor penggerak dibantu bhabinkamtibmas, babinsa, tokoh agama dan adat, setiap pekan membahas berbagai persoalan yang berkembang di masyarakat. Penyelesaian masalah di hulu inilah yang menjadi domain aparat keamanan. Jika tidak dituntaskan akan merembet ke hilir. Elite di negeri ini tidak perlu malu mencontoh Lampung. Melalui rembuk desa, masalah di masyarakat bisa dikelola dengan baik. Rembuk desa juga didukung keikhlas­an aparat keamanan memberikan nomor telepon selulernya kepada masyarakat, agar setiap kon­ flik bisa terdeteksi dengan dini. Jati diri bangsa adalah musyawarah mufakat ketika menghadapi perbedaan. Lampung menjadikan rembuk desa sebagai peraturan daerah (perda) yang

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post mengikat masyarakat. Menjaga keutuhan bangsa, negeri ini sepakat menggelar rembuk nasional dengan membentuk Dewan Kerukun­an Nasional (DKN). Kapan lagi? Atau, mau dibentuk ketika negara dalam keadaan bahaya karena konflik. Anak bangsa sepertinya masih bersukacita mempertontonkan kebodohannya. Tak ada yang mau mengalah. Mereka sombong dengan pangkat dan jabatan­nya. *** Ketua MPR yang datang dari Lampung bernama Zulkifli Hasan mengatakan tidak semua persoalan bangsa bisa diselesaikan dengan jalur hukum. Kasus saling jegal dalam proses Pilkada DKI Jaya, juga di Mesuji, Lampung. Patut diingatkan jika terdapat

perbedaan, berselisih paham untuk saling bersilaturahmi, bertemu dan bermusyawarah. “Terkadang hukum itu bisa meninggalkan luka dan marah yang panjang. Oleh karena itu, tadi sepakat mari kita mengembalikan kepada nilainilai keindonesiaan, musyawarah mufakat, dialog dengan kejujuran, saling menghargai, saling menghormati, dialog tanpa kebencian,” harap Zulkifli. Warga negara memiliki hak asasi melaporkan satu sama lain. Tapi aparat penegak hukum haruslah mengedepankan rasa keadilan. Adalah proses persidangan kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membuat gaduh di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU). Pekan ini, Ahok disibukkan meminta maaf kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin. Kiai sepuh itu juga menjabat Rais Am Pengurus Besar NU. Dalam sidang, Selasa (31/1), tim kuasa hukum Ahok, Humphrey Djemat, menanyakan kepada Ma’ruf soal pembicaraan telepon dengan mantan Presiden SBY. (Media Indonesia, 1/2/2017). “Apakah pada Kamis, 6 Oktober 2016 sebelum bertemu pasangan calon Jumat, 7 Oktober 2106, ada telepon dari Pak SBY pukul 10.16 WIB yang menyatakan, pertama mohon

diatur pertemuan dengan Agus-Sylvi. Kedua minta segera dikeluarkan fatwa penistaan agama?” tanya Humphrey. “Tidak ada,” jawab Ma’ruf. Humphrey mengulang hingga dua kali pertanyaan tersebut. Namun, Ma’ruf tetap tidak mengakui. “Kami akan menyampaikan dasar pertanyaan ini. Ada atau tidak (telepon itu),” cecar Humphrey. Ma’ruf tetap membantah. Humphrey pun mengatakan akan menindaklanjuti hal tersebut ke proses hukum. “Untuk itu kami akan berikan buktinya.” Ma’ruf ditekan supaya mengaku. Kedatangan Ma’ruf sebagai saksi di pengadilan harus dihargai. Kiai itu bisa saja mengutus orang lain untuk mewakili lembaga MUI ke persidang­ an. Sosok ulama yang ingin menegakkan keadilan, menegakkan hukum yang seadil-adilnya masih dalam diri Ma’ruf. Maka dia hadir tanpa berwakil. Yang beracara di persidangan pun harus menghormatinya. Ma’ruf adalah simbol ulama di nege­ ri ini. Dia ingin menyalakan lilin di tengah kegelapan. Tidak ada lagi pilih­ an bagi bangsa ini. Negara Indonesia harus diselamatkan dari kepentingan sesaat. Tanah Air, tumpah darah ini masih memberikan harapan. Berhentilah membuat kegaduhan, rakyat akan menanggung akibatnya. ***


Hijab

Selain terlihat santai, padu padan seperti ini sangat nyaman dipakai. 17

desain Hlm.24 Menyulap Interior Rumah Panggung MEMILIH model rumah panggung minimalis dengan desain interiornya merupakan hal yang penting dilakukan. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MINGGU I 5 FEBRUARI 2017

Frill Mode,

Modis dan Simpel TREN busana muslim kasual yang paling banyak diminati semua kalangan saat ini selain bentuknya yang simpel, juga mudah dipadukan sesuai selera.

NUR JANAH

T

IDAK hanya itu, busana kasual yang dulu cenderung monoton atau hanya dipakai untuk bersantai, kini banyak dipakai untuk beragam acara, formal maupun nonformal. Salah satu tren busana kasual yang bisa dipakai sehari-hari adalah frill mode. Busana yang didominasi motif bunga-bunga serta kain dibuat layer menjuntai ke bawah, hingga lutut menjadi tren busana muslimah saat ini. Kalangan hijaber saat ini mengikuti dunia fashion karena modelnya yang tak biasa, dianggap unik, busana satu ini bisa di-mix dengan celana santai seperti kulot. Salah satunya yang dikenakan oleh pemilik Butik Cordy, Pradina Fitri Salim, karena modelnya unik serta nyaman dipakai baju ini juga cocok dikenakan saat bersantai. “Atau kalau mau ke acara agak formal juga bisa, hanya diganti bawahannya seperti rok umbrella (rok lebar seperti payung),” sarannya. Menurutnya, baju bermotif bunga kecil-kecil bisa jadikan pilihan untuk Anda yang berbadan gemuk. Untuk menambah kesan santai, Dina memadukan baju bermotif bunga dengan hijab simpel berwarna kuning, menyesuaikan dengan motif bunga. Warna kuning berbahan lembut tapi tidak terlalu lemas, seperti sifon sehingga mudah dibentuk menyesuaikan wajah. Hijab berwarna kuning akan memberikan kesan hidup untuk busana yang berbahan dasar hitam. “Karena tidak terlu formal busana ini juga cocok untuk hang out makan di luar, jalan dan sebagainya,” kata dia. Agar terlihat lebih jenjang, busana frill mode dipadukan dengan sepatu wedges dan tas kecil untuk wadah make up atau dompet yang mempermanis penampilan. Selain frill mode agar terkesan lebih santai, Dina memakai busana santai loose ber-cutting lebar di bawah, seperti penguin atau yang disebut tunik, dengan celana berbahan streech cotton berwarna cokelat muda. Pemilihan bahan yang tepat akan membuat Anda lebih nyaman. Selain ringan, katun menyerap keringat sehingga tetap dingin saat dipakai. Model tunik seperti ini sedang digemari saat ini karena modelnya panjang sampai bawah lutut, busana

n LAMPUNG POST/DOK.

ini bisa dipadukan dengan celana legging yang ber-cutting kecil yang dipadukan dengan jogger pants dengan bawahan ada karet pada bagian pergelangan kaki. “Selain terlihat santai, padu padan seperti ini sangat nyaman dipakai karena bisa bergerak dengan bebas sebab bentuknya lebar dan panjang,” ujar Dina. Busana dengan model polos seperti ini juga cocok dipadukan dengan hijab bermotif. Untuk mempercantik penampilan, Anda bisa menambahkan sedikit aksesori, seperti kalung atau jam, sebab aksesori tersebut tidak terlalu mencolok sehingga pas untuk busana kasual. Untuk sepatu, Dina memilih warna merah cerah. Meski tidak senada, warna merah akan menampilkan kesan berani sebab hijab dan celana memakai warna kalem. (NUR/M3)

Model: Pradina Putri Salim n LAMPUNG POST/DOK.

TUTORIAL HIJAB

Simpel untuk ke Kampus MENGAPLIKASIKAN gaya hijab yang berbeda dalam setiap hari, seperti ketika kerja atau ke kampus, tampaknya sudah menjadi keharusan bagi kaum muda saat ini. Mereka melakukan ini semua untuk menunjang penampilannya agar terlihat menarik dalam setiap waktu. Namun, terkadang tidak jarang kita kehabisan gaya atau model hijab. Untuk itu, kami akan menyajikan tutorial hijab pasmina yang sangat cocok diaplikasikan ketika Anda ke kampus karena gaya atau modelnya sangat simpel dan tidak berlebihan. (NUR/M1)

5. Ambil jarum pentul, lalu rekatkan hijab tepat di sebelah kanan. 6. Lalu rekatkan kembali jarum pentul di bawah jarum yang pertama. Sebagai pemanis, hijab sebelah kiri tersebut dibentuk lilitan dan rekatkan jarum pentul agar tidak terlepas.

1. Aplikasikan terlebih dahulu hijab maroko yang sudah Anda siapkan. Aplikasikan senyaman mungkin jika Anda akan mengenakan hijab sepanjang hari.

Tutorial hijab pasmina simpel untuk ke kampus sudah selesai diaplikasikan. Untuk mendapatkan penampilan yang lebih menarik, Anda bisa memadukannya dengan busana kasual serta make-up yang natural. Jika ingin, Anda bisa mengaplikasikan aksesori hijab sesuai dengan selera Anda.

n LAMPUNG POST/INT.

3. Satukan sisi hijab sebelah kanan dengan sisi sebelah kiri tepat pada leher Anda. Lalu rekatkan dengan menggunakan jarum pentul agar tidak terlepas. n LAMPUNG POST/INT.

2. Lalu, aplikasikan hijab pasmina pada kepala Anda dengan hijab sebelah kanan lebih panjang dibandingkan dengan sebelah kiri.

4. Ambil hijab sebelah kanan, lalu tarik ke kiri atas dan letakan menumpuk dengan lapisan yang pertama.

n LAMPUNG POST/INT.

7. Baru setelah itu, Anda bisa langsung merapikannya. n LAMPUNG POST/INT.


18

APRESIASI

MINGGU

5 FEBRUARI 2017

Lasqi dan Masyarakat Madani Kehadiran Lasqi meniscaya sebagai tiang pancang budaya, tanggul moral, dan pagar spiritual dalam rangka menangkal kemerosotan akhlak dan mempertahankan nilai-nilai luhur karakter bangsa.

TeenLit: Jingga untuk Matahari Esti Kinasih Gramedia Pustaka Utama Januari 2017

Syaiful Irba Tanpaka

L

EMBAGA Seni Qasidah Indonesia (LASQI), pada mulanya, secara khusus membina dan memfasilitasi seni kasidah. Terbentuk tahun 1970 di Daerah Khusus Ibu Kota, Jakarta. Karena perkembangannya yang pesat kemudian diterbitkan SK Gubernur DKI dengan nama Lasqi Jaya pada 1985. Setelah itu beberapa daerah di Kalimantan dan Sumatera mendirikan Lasqi. Berkembangnya Lasqi di daerah-daerah inilah, pada 1992, melahirkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Satu demi satu, provinsi-provinsi yang ada mendirikan Lasqi. Hingga kini Lasqi ada di 34 provinsi di Indonesia. Secara hierarki kepengurusan Lasqi mulai dari DPP, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga Dewan Pimpinan Kelurahan/ Desa. “Luar biasa! Hanya membina seni kasidah ada DPP-nya,” ungkap kekaguman Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, saat memberi sambutan pada pengukuhan DPW Lasqi Provinsi Lampung, 22 Oktober 2015, yang mengesahkan Umi Yustin Ridho Ficardo sebagai Ketua Umum masa bakti 2015—2020. Sejak dikukuhkan, DPW Lasqi Provinsi Lampung telah dua kali menyelanggarakan Festival Qasidah dan Marhaban Tingkat Provinsi Lampung (22-24/10/2015) dan (2-4/5/2016) yang diikuti oleh grup-grup utusan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Pada festival yang pertama, juara I Qasidah Klasik Remaja Putra dan Perwakilan Bintang Vokalis Remaja Putri dikirim sebagai Duta Provinsi Lampung mengikuti Festival Qasidah Tingkat Nasional XX di Kendari, Sulawesi Tenggara (11-19/11/2015). Saat itu utusan Provinsi Lampung berhasil masuk enam besar, masing-masing meraih juara harapan III. Di Kendari pula dalam Rapat Pimpinan Nasional Lasqi (18/11/2015), diputuskan dan ditetapkan DPW Lasqi dan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai tuan rumah penyelenggara Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional XXI Tahun 2016. Kota Padang, Sumatera Barat, tuan rumah tahun 2017. Pada Rapimnas di Provinsi Lampung (25/11/2016) merekomendasikan Maluku Utara tuan rumah 2018, dan Kalimantan Tengah tuan rumah 2019. Sekaitan itu, Ketua Umum DPW

galeri

n ANTARA/BUDI CANDRA SETYA

ATRAKSI BUDAYA. Sejumlah anak berlatih musik gamelan di Sanggar Seni Sayu Sarina, Banyuwangi, Jawa Timur,

Kamis (2/2). Latihan tersebut terkait strategi pementasan beragam kesenian khas Banyuwangi yang ditawarkan sebagai atraksi budaya untuk menarik kunjungan wisatawan.

Lasqi Provinsi Lampung Umi Yustin Ridho Ficardo membuat surat kepada pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung untuk memfasilitasi pembentukan DPD Lasqi sehingga kini telah terbentuk 14 DPD Lasqi kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Konsolidasi dan koordinasi organisasi antara DPW dan DPD berjalan sinergis. Di antaranya saat mengikuti Rapat Kerja Nasional Lasqi di Bali (2628/8/2016), serta pada rapat kerja wilayah di Pemerintah Provinsi Lampung (27/10/2016). Sinergitas DPW dan DPD ini begitu kental terjalin. Terbukti penyelenggaraan Festival Seni Qasidah Bintang Vokalis Tingkat Nasional XXI, 22—27 November lalu, melahirkan apresiasi positif dari DPW-DPW Lasqi provinsi yang mengikutinya. “Ini kompetisi skala kecil (melombakan 8 kategori) yang terbesar, de­ ngan pelayanan terbaik dan opening berkuali­tas,” kata kontingen Sulawesi Tenggara. Sementara kontingen Yogyakarta mengatakan “Luar biasa..., skala kecil, tapi panggung dan acaranya sudah seperti skala besar (melombakan 14 kategori), terkonsep dan matang. Buat contoh bagi provinsi lain.”

Menuju Masyarakat Madani Di tengah globalisasi yang memberondong kehidupan dengan nilainilai yang serba instant, sekuler, serta gaya hidup yang konsumtif dan hedonistik, kehadiran Lasqi meniscaya sebagai tiang pancang budaya, tanggul moral, dan pagar spiritual dalam rangka menangkal kemerosotan akhlak dan mempertahankan nilai-nilai luhur karakter bangsa. Sejarah menyiratkan bagaimana bangsa Indonesia merawat tumbuh kembang nilai-nilai universal kemanusiaan sebagai warisan luhur, sep-

erti jujur, dapat dipercaya, ikhlas, adil, kesetaraan, serta kesatuan dalam perbedaan. Demikian pula pada prinsip-prinsip universal kemasyarakatan (good governance) yang menjunjung nilai-nilai demokrasi, partisipasi, transparansi, desentralisasi, dan akuntabilitas. Hal ini merupakan benang merah yang diharapkan para founding fathers, pendiri negara ini, dapat terentang ke masa depan saat terwujudnya citacita seluruh rakyat Indonesia sebagai bangsa yang cerdas dan sejahtera. Sayangnya, butiran nilai-nilai yang terangkum dalam filosofi dasar negara Pancasila itu perlahan-lahan justru terabrasi oleh berbagai kepentingan dan perkembangan teknologi mutakhir yang mempersempit ruang dan waktu. Kecanggihan teknologi yang memberi kemudahan-kemudahan di satu sisi, dan mengancam kekokohan jati diri bangsa di sisi lain. Dan globalisasi sebagai anak kandung kemajuan teknologi tidak saja menghujani masyarakat dengan nilai-nilai kapitalistik, tapi sekaligus mencoba membongkar akar moralitas serta membuatnya menjadi mustahil. Karena itu, aktivitas organisasi seni budaya yang berorientasi keagamaan seperti Lasqi merupakan hal yang urgensif untuk memperkokoh akar budaya nasional serta memba­ ngun masyarakat madani yang kreatif, mandiri, dan berakhlakul karimah dengan menjunjung rasa persaudaraan, persatuan, dan kesatuan. Sebab, pembangunan karakter bangsa tidak saja membutuhkan kecerdasan intelektual, tapi juga memerlukan kecerdasan emosional dan spiritual. Dengan fondasi religiositas ke­ agamaan, Lasqi menjadi subjek penting dan strategis untuk mengimplementasikan tuntunan agama dalam kehidu-

pan pribadi, kehidupan sosial, serta kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, Lasqi di samping sebagai sarana dakwah, juga merupakan media silaturahmi serta pembinaan prestasi bagi para penggiat seni musik islami, yang belakangan ini akan dicoba untuk pula memfasilitasi seni musik islami lainnya, seperti nasyid, marhaban, marawis, hadrah, selawat, dan zikir. Oleh ka­rena itu, organisasi Lasqi menjadi re­levan untuk membangun jalan menuju masyarakat madani (civil society). Untuk pertama kali istilah masyarakat madani dimunculkan Anwar Ibrahim, mantan wakil Perdana Menteri Malaysia, yang diartikan sebagai sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dan kestabilan masyarakat. Sementara Dawam Rahardjo mendefinisikan dasar utama dari masyarakat madani adalah persatuan dan integrasi sosial yang didasarkan pada suatu pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan permusuh­ an yang menyebabkan perpecahan dan hidup dalam suatu persaudaraan. Masyarakat madani pada prinsipnya merupakan masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas. Merujuk hal ini DPW Lasqi Provinsi Lampung mengukir moto “Melalui musik islami menuju masyarakat madani”. Dan berupaya menjadi lembaga seni budaya islami yang mampu memberikan sumbangan positif bagi pembangunan karakter masyarakat Provinsi Lampung yang berakar pada nilai-nilai masyarakat madani dengan berdasarkan pada Pancasila dan nilainilai luhur—kearifan lokal—budaya bangsa. Tabik. n Syaiful Irba Tanpaka, Sekretaris Umum DPW Lasqi Provinsi Lampung

ARI dan Tari menjalani hari-hari penuh pelangi. Ta r i b a ­ hagia kare­ na ternyata Ari cowok lembut dan penuh per­ hatian. Ari gem­ bira luar biasa ke­ tika men­ dengar Ata dan Mama akhirnya kembali ke Jakarta. Namun, tanpa Ari ketahui, selama ini Ata menyimpan kepedihan yang membuatnya bertekad melampiaskannya kepada Ari dan Papa. Saat itulah Ari menyadari ada kisah yang dia tidak tahu di antara papa dan mamanya. Sementara itu, Tari mulai bingung menata hati. Senan pada saat rasa sayangnya untuk Ari makin tumbuh, Angga mucul lagi dan nembak langsung. Sebenarnya, apa yang menjadi alasan Angga begitu dendam pada Ari dan bertekad merebut seseorang yang paling berharga darinya? “Kalo lo ngincer cewek yang sudah punya cowok, rebut dia di depan cowoknya. Jangan di belakang,” kalimat Ata itu terus terngiang di benak Angga. n

Love Is 2 Puuung Bhuana Ilmu Populer Januari 2017 224 hlm

Hidup memang tidak bisa selalu bahagia, seperti yang ditunjukkan oleh dua tokoh di dalam gam­ barku. Sering aku merasa sangat lelah dan ingin menangis. Namun, dalam kehidupan yang tidak sempurna itu, aku bisa merasakan suka cita dan kebahagian. Aku mensyukuri momen-momen kecil yang berharga itu, kemudian menuangkannya ke dalam gambar-gambarku. n

lampung tumbai

Filsafat Moral Ulun Lappung A Fauzie Nurdin Guru Besar Filsafat Sosial IAIN Raden Intan Lampung CATATAN tentang dinamika pembangun­ an daerah Lampung dapat dipahami karena adanya hubungan sebab akibat dan saling hubungan antarfenomena alam, sosial, serta pembangunan daerah yang merupakan perilaku manusia se­ bagai pelaku pembangunan yang saling berinteraksi dalam komunitasnya dan antara manusia dengan alam serta pasar global. Sebab pada dasarnya, sumber segala eksistensi atau yang maujud adalah Tu­ han (teosentris; dalam Islam disebut Allh swt). Pemahaman itu jelas memiliki implikasi yang berbeda dalam pengem­ bangan ilmu pengetahuan, dibandingkan dengan paradigma lainnya, bahwa peda­ gang muslim sebagai manusia mempu­ nyai kedudukan sentral di jagad raya ini (antroposentris). Mengapa sebuah proses simbolis mengalami tranformasi, padahal ada benarnya jika manusia sebagai pelaku pembangunan di daerah juga berubah,

sehingga perlu dipahami atas dasar ke­ benaran tentang sikap, perilaku ekonomi, sosial, dan tatanan masyarakat, tempat perbuatan-perbuatan itu berlangsung. Pelaku ekonomi, sosial, dan budaya da­ lam keseharian mendapati pengertian dan pembenaran dalam suatu dunia pengetahuan yang dimiliki bersama. Untuk itu mereka perlu mengerti, me­ mahami, dan memiliki sense of belonging, rasa memiliki terhadap pembangunan daerahnya sendiri sebagai wujud dari identitas dalam keluarga pedagang mus­ lim, masyarakat, bangsa, dan negara. Dinamik a pembangunan daerah membutuhkan pemahaman tentang struktur-struktur konsepsi, identifikasi gagasan-gagasan, persepsi, klasifikasi, dan penafsiran yang dimiliki pelaku pem­ bangunan ekonomi, sosial, serta budaya yang merupakan sistem mental yang di­ landasi moral, spiritual, dan kultural, yang berfungsi untuk dipedomani dan menga­ rahkan perilaku sosial pada kehidupan yang lebih baik dan sempurna. Djuretna, dosen Filsafat Universitas Gadjah Mada, menyatakan pemahaman yang mendasar semacam itu sangat penting bagi masyarakat yang sedang

membangun, mengingat persoalan moral dan agama sebagai dasar strategi pembangunan yang menyeluruh, dalam upaya menuju ke satu masyarakat yang

Perspektif pembangunan daerah yang bersifat dinamis menunjukkan konsepsi dan gagasangagasan yang merupakan rangkaian pengalaman dan aktivitas masyarakat yang berkesinambungan dalam proses perubahan sosial. sejahtera, seimbang material dan spiri­ tual masih jauh dan penuh dengan likuliku yang rumit. Jika moral dan agama dijadikan dasar strategi pembangunan berarti persoalan itu dapat dikaji secara fungsional dan pragmatis, sehingga da­ pat diposisikan dalam rencana strategis pembangunan, yang diarahkan untuk

menuju masyarakat madani. Mengingat kompleks dan rumitnya persoalan-per­ soalan ekonomi, sosial, dan kebudayaan dalam realitas pembangunan daerah. Perspektif pembangunan daerah yang bersifat dinamis menunjukkan konsepsi dan gagasan-gagasan yang merupakan rang­ kaian pengalaman dan aktivitas masyarakat yang berkesinambungan dalam proses perubahan sosial. Menurut Niels Mulder, pandangan dunia adalah seperangkat ga­ gasan mengenai susunan praktis kehidup­ an di dunia ini yang me­ngandung suatu teori mengenai hubungan-hubungan sosial dan mengenai hubungan antara pribadi dan masyarakat. Penafsiran-penafsiran yang beraneka ragam ini akan terbentuk oleh orientasi kognitif dasar yang sama, yang menya­ takan diri dalam suatu mentalitas yang khas. Dari suatu pandangan dunia yang menerangkan susunan eksistensi sebe­ narnya secara logis mengikuti peraturanperaturan kehidupan, yaitu suatu sistem moral yang berisikan pengetahuan mengenai bagaimana kehidupan dijalani secara bijaksana dan teratur. Konsep tentang pandangan dunia itu dapat diarahkan pada persoalan

moral, mentalitas, dan agama, yang pada dasarnya merupakan inti kebudayaan, berada pada posisi sentral dan strategis dalam kerangka membangun kehidup­ an masyarakat berbudaya agar lebih bermakna bagi manusia di masa depan. Hal itu dapat dipahami karena pemba­ ngunan daerah sebagai perubahan yang direncanakan merupakan bagian integral dari dinamika kebudayaan. Sebab, pada hakikatnya kebudayaan adalah proses kreatif diri manusia yang aktual dalam menjawab tantangan yang dihadapinya. Lebih lanjut di menyatakan manusia sebagai pelaku atau aktor pembangunan daerah yang dalam hidupnya berak­ tivitas atas dasar budaya lebih menunjuk pada dimensi kualitas kemanusiaannya, terutama dalam kaitannya dengan ke­ mampuan konseptual dan juga terletak pada komitmennya yang tinggi terhadap tuntutan moralitas kemanusiaan yang universal. n SKH Lampung Post menerima karya tulisan tentang budaya dan sejarah budaya Lampung yang akan dimuat pada kolom Lampung Tumbai. Penulis dapat mengirimkan karyanya ke e-mailredaksi@lampungpost.co.id


FOTOgrafi

MINGGU

5 FEBRUARI 2017

19

Salah satu contoh sabun cuci piring hasil produksi siswa SMTI Bandar Lampung.

Ketika Siswa SMTI Mengasah Keterampilan T

Sejumlah siswa SMTI Bandar Lampung sedang praktik membuat sarung tangan karet.

Pencucian untuk membersihkan kotoran maupun sisa-sisa bahan kimia.

ERAMPIL dan siap kerja. Itulah jargon yang digemakan oleh sekolah menengah teknik industri (SMTI), termasuk SMTI Bandar Lampung. Institusi pendidikan di bawah naungan Kementerian Perindustrian ini memfokuskan pembelajaran untuk menghasilkan tenaga kerja andal di bidang teknik industri. Belajar di SMTI akan memberikan siswa banyak pengetahuan tentang teori dan praktik dalam bidang teknik industri. Di sini siswa ditempa kemampuan dan keterampilannya untuk berwirausaha sehingga setelah lulus mereka bisa langsung bekerja atau merintis usaha sendiri. Seperti yang disampaikan Kepala SMTI Bandar Lampung Heri Purnomo. Sekolah yang ia pimpin tidak hanya menyiapkan tenaga terampil dan siap kerja, tetapi juga mencetak lulusan cerdas sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Bahkan,

menyiapkan lulusan menjadi wirausahawan. Sebab, lulusan SMTI memiliki lima kompetensi sekaligus, yakni ijazah SMK, ijazah SMTI, sertifikat profesi dapat berwirausaha, serta dapat diterima di dunia usaha dan industri. SMTI Bandar Lampung banyak membuat terobosan. Di tempat praktik home care industry yang diberi label Helau, para siswa telah banyak berkarya. Antara lain menghasilkan produk sabun cuci, sabun mandi, sampo pembersih kendaraan, hingga sarung tangan karet. Dengan memanfaatkan bahan baku lateks pekat yang banyak dihasilkan di Lampung, para siswa kini mampu memproduksi 600—800 per hari sarung tangan karet. Untuk itu, jika masyarakat berminat memasarkan hasil produksi atau ingin membuat produk tersebut, bisa langsung ke sekolah. “Kami siap bekerja sama demi kemajuan Lampung,� ujar Hery. (ZAI/M1)

teks dan foto: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


PARIWARA PEMASANGAN

RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

KEHILANGAN STNK BE 4728 OW, Nk. MH1 KC4111FK378544, Ns. KC41E137 4904, an. Mei Idho Asep Indrawan STNK BE 3635 OL, Nk. MH1JFD223DK541394 Ns. JFD2E-2536675 an. Sujono STNK BE 3965 O, Nk. MH35D9265DJ813870 Ns. 5D91813870 an. Selamet Romadon

PIJAT TARDISIONAL Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni . Jln Soekarno Hatta depan pom bensin wayhalim kota sepang, & di kalibalok samping hotel nusantara bandar lampung. Hub 0813.7911.5943. Urut tradisional Bu Yuli membutuhkan Karyawati usia 25 – 30 thn u/ dididik Massage / Urut. Ser ta menerima urut tradisonal Pria & Wanita. Hub. 0813.6837.8530

KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

MESIN FOTOCOPY

BPKB BE 4965 BA, Nk. MH1JFD219DK433997 Ns. JFD2E-1429296 an. Septiana S. STNK BE 5989 OQ, Nk. MH3SG3120GK198826 Ns. G3E4E0293825 an. Rubinah Telah hilang sebuah tas berisi HP, SIM, KTP, dan STNK BE 3443 AB Noka MH3SE8810FJ205034 Nosin E3R2E-0210999 An. Mazaya Nur Afifah Rahman

CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

PEMBERITAHUAN Kepada : Wantoro Ari Prasetiawan, Jl. P. Tir tayasa Gg. Merdeka Lk. 3 Rt/Rw 001 Sukabumi – B. Lampung untuk menyelesaikan kewajibanya di CIMB Niaga Auto Finance LPG, Tempo 7 Hari untuk mengambil BPKB, lewat tempo akan diserahkan ke yg melunasi

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PELUANG BISNIS Dicari mitra konsinyasi parfum ori TANPA MODAL di bandarlampung.ada bonus jg cashback.hub dbestpar fum wa/ sms 0815 41 35 00 53,0896 3201 8485,pin bbm D07808BD/ D509CA5A.

PRIVAT EKSIS pilihan tepat belajar privat, jasa privat semua mata pelajaran & jasa privat ngaji. Hub. 0898.1774.705

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

SERVICE MIN JAYA SERVICE panggilan, Kulkas, Kulkas Freezer, Showcase, Freezer Box, M. Cuci, Dispenser, Pompa air, Hub. 0813-7992-9560 KAMI SIAP DATANG !!!

SUMUR BOR RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001 PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656

DEPOT AIR MINUM “BERKAT FILTER” spesialis pembuatan depot air mnum isi ulang/ ro. grosir & eceran, alat depot air mnum/ro,anda ingin membuat dpot air minum,”disini lah spesialisnya”. DANA ANDA MINIM tp ingin untung bsar, disni tmptnya hrg mulai dri 9jutaan. (mengatsi air: coklat, kuning, bau dll). Hub. 0821.8537.9610/ 0822.1111.3852

PROPERTY BATU BATA BATA KARANG SARI Jual Batu Bata Bolong, Bata Merah & Genteng Mantili, Hub. 08129410-0073

GUDANG DISEWAKAN Gudang Jl. Ir. Sutami No. 225 Bdl, uk. 102x20 m & Sewa Bangun uk. 72x36 m, Jual Tnh SHM 2,1 HA palputih, 2 km dari jl Ir Sutami sdh aspal & onderlag bs sbgian dijual ssuai kndsi lokasi, 0813 69931333

PANEL BETON PAGAR PANEL BETON System Knock Down tebal 5cm, lbr. 40cm, Pjng. 240cm, besi tiang min. 10mm SNI, a/t. Kota Metro, Hub. 0812-18002417/081330985859

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah Lt. 300 m2, Lb. 200 m2, Alam Lembayung No. 2A Komp WHP BTN2 & Lt. 4.000 m2 (10 rante) Ds. Sabah Balau, Permata Biru Sukarame, Hrg Nego, Hub. 0896-3760-3941 Dijual rmh di pusat kota LB/LT 182/250 M, SHM, 5KT, 1KP, 2KM, grs, pam, AC, 1300 W. 925 Jt ng. Jl.Diponegoro Gg.Alpukat 42 Hb.0821.7548.9516

DIJUAL 3 RUMAH uk. 11 x 12, Lt. + 336, SHM, Lok. Permata Biru Sukarame, Dijual Rumah uk. 7 x 12, Lt. + 330, SHM, Lok. Gg. Bhakti Kedaton, Dijual Rumah uk. 7 x 11, Lt. + 4.000 (10 Rante), SHM, Lok. Dam C Wiyono – Pesawaran, Hub. 0852-79239509 / 082112912868 / 0813-80675616 Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134 R U M A H 1 5 X 1 5 J L . R AT U DIBALAU TJ SENANG. NEGO. 081369713430/ 081379841096 Dijual rumah cepat bagus Perum Kota Sepang Indah Blok L No. 16 (sudah renovasi), 2KT, 1KT, Hrg 200 Jt nego. Hub. 0812.7934.5331.

TANAH KAVLING Dijual ! Tanah kavlingan & ruko di kawasan Kampus ITERA & Kota Baru Lampung, lok. strtgs, hanya 10 m dr jln utama Kampus Itera, bersertifikat. Bisa Cash & Kredit ! Buruan stok terbatas ! Hub. 0822.8269.7444 / 0833.6662.9021.

RUMAH DIKONTRAKAN Panorama Home Stay, 2 kmr tidur AC, 2 kmr mandi, Dapur, Ruang utama, Tv, Kulkas, dispenser, Alat masak + mamin, Parkir luas, 300rb/hr, 1,2Jt/mg, 3Jt/bln, Cp: 081278262433, 087899261031, 081379573366

TANAH DIJUAL

Dijual cepat tanah siap bangun seluas 768 m2 di Gang PU dekat Perumahan PU Jl. Masjid. Hub. 0813.6961.9555.

Dijual Tanah dengan Luas + 5.000 m2, Lokasi 29 BANJAR SARI, Hub. 0822-9815-7500

Menyediakan Fasilitas :

Dijual rumah di Jl. Ratu Dibalau Gg. M. Yunus 3 Tanjung Senang. Lt. 221, Lb.182, 3 km. Hub. Wawan 085380226725, 08975147900

Indoor khusus wanita hanya Rp. 25.000/orang

PAKET PREWEDDING PAKET PERAWATAN (akhir tahun diskon 10%)

Rileks Dengan Paket ASOKA SPA Harga Mulai dari

Rp. 120 Ribu

Jl. Gatot Subroto No. 21 Pahoman - Bandar Lampung Telp/WA/Line 0813-63226446 0812-71010469 BBM : 5D2EA1E6 – 5D4300D8 Email : ind_pratama@yahoo.co.id

Dijual Rumah 2 unit Perum Dayana Cluster, Type 55 Lt. 101, Type 95 Lt. 115, Hrg 500 Jt Jt, Jl. Raja Ratu – Untung Suropati, Wisma Bdl, 0822-82518656 /0823-06589086

LOWONGAN

Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

Dijual Rumah di Perum Bumi Puspa Kencana, Jl. Pramuka Blok. P No. 23, Lt/Lb. 104/70, Fas. 2 KT, 2 KM, AC, Parabola, Sumur Bor, Hub. 0813-7308-6358 (Tanpa Perantara)

Dijual tanah & ruko di Jl. Lintas Metro Kibang dkt pom bensin, luas tanah 8880 m2, LB 7 x 16, SHM. Hub. 0812.7963.6499.

Home SPA & Poll-CMN

SALON KHUSUS WANITA SWIMMING POOL INDOOR (Kolam Renang

Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN

Dijual Tanah dengan Luas 1.165 m2 (SHM) Lokasi YOSODADI (Belakang SMA Negeri 1 Metro) Hub. 0822-9815-7500

Over Kredit 250 jt rumah Baru villa bukit tirtayasa blok G6 no 18 berikut prabot lengkap lux ukur 6x14 2kt 2kmd lis 1300 air pam ket hub 082371097777

KaNika

CV TANRUA GILIRAYA

Dijual Rumah + 214 m2, Lb. 100 m2, 4 KT, Garasi luas, Gudang, tmpt solat, lstrk 1.300 watt, di Perum Bukit Bilabong Jaya Blok. C2 No.14, Hub. 0857-69446523 / 0812-87175830

Over Kredit

KESEHATAN

IKLAN

HARGA NEGO

AC

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

450 Jt nego

PARIWARA

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

Harga Nego

5 FEBRUARI 2017

Harga Nego

MINGGU

395 jt Nego

20

Dijual rumah di GRIYA SUKARAME Blok F4 No.21, 3KT, 2KM, lantai keramik semua, PLN 1300 W, sumur bor 40 m, ada tower, gerasi, aman ada satpam. Hub.0812.722.5565

DIJUAL

3 bidang tanah (lokasi berdekatan), masing2 Lt. 20.000 m2, 9.000 m2 & 18.000 m2, di daerah berkembang, Natar, Lampung Selatan, SHM, cck utk dibuat Perumahan/Town House. Hub. Pemilik Langsung 081283945583 (Tanpa Perantara)

DIJUAL

Dijual tanah Lt. 3.000 m2 di daerah Elite Jl. Cendana Bdl, cocok untuk Apartement/Perumahan Dijual tanah Lt. + 634 m2 di daerah Pramuka depan jalan, bisa buat 5 ruko Hub. 0813-7919-6600 / 0811-791-484

OTOMOTIF MOBIL DIJUAL

URGENTLY Sopir mx 38Th Sim B1, Receptionis wanita mx 25Th, PR & KS P/W mx 25th SMA/SMK All Jurusan, dtng lngsung dgn lmran lngkp, Jl. Tembesu No. 8 Campang Raya Bdl

HONDA HONDA FREED PSD Th 2010, Hitam, Plat B, Tgn per tama, Bagus, Rawatan Honda, Hub. 0812-722-1250

Dibutuhkan SPG Motoris, Wanita usia 35 tahun, ada SIM C + Motor untuk M-150 area Bandar Lampung, Kotabumi dan Kalianda. SMS/WA 0812.9143.5110.

SUZUKI Dijual Pick Up FUTURA 1..5 Th’2007, ban semi, velg standar, harga 53 Jt nego. Hub. 0812.7934.5331.

Dibutuhkan Barberman max 32 thn, penglaman min 1th, bisa model rambur baru, jujur & tgg jwb. Hub. 0877.8007.9004

BANDUNG MODERN VARIASI. Distributor MBTECH + MURANO + ACCURA + KULIT. Dapatkan Discoun setiap pemasangan jok mobil, 2 baris Rp 1.900.000,,3 Baris Rp 2.800.000,- Jl. AR Hakim Ruko Autopart Blok A10. Hub.0812.7206.1144

CAT MOBIL & MOTOR

Dijl RUSH Si’2013 Hitam, Kodya, pjk pjg, hrg ng. HP.0813.7900.7166, 0853.6611.4222.

MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220. Almt di Natar

DP RNGAN

PROMO AWAL TAHUN

TOYOTA

Dibtuhkan Karyawati utk Sales Counter & ADM (SMK Akutansi) krm lmaran langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 (dpn Sogo)

VARIASI MOBIL

ANGSURAN TERJANGKAU

SIGRA

AYLA

XENIA

XENIA

DP 12Jt-an

DP 20Jt-an

GRANMAX DP 10Jt-an

TERIOS DP 20Jt-an

PROSES CEPAT..! MBA SHINTA 0821-8132-3111 MAS HENDRIYANTO 0853-6651-3377

DP 14 JT-AN DP 24 JT-AN

SIGRA DP 20 JT-AN

GRANMAX PU

DP 14 JT-AN

GRANMAX PU DP 12Jt-an SIGRA DP 12Jt-an HI-MAX DP 7Jt-an XENIA DP 7Jt-an

AGYA

DP10 JT-an

CALYA

DP11 JT-an

SIGRA

AVANZA

AYLA

INNOVA

dp

GM PU

5jt-an

90

rb/hari angs PROSES CEPAT GAK PAKE RIBET BERKAS DIJEMPUT * Syarat ketentuan berlaku

ARA

0823-7458-8019

DP23 JT-an

DP40 JT-an

PROSES CEPAT & MUDAH

BISA TUKAR TAMBAH

MAS DANI

0822.8217.5404 BB. 5F074E83

PAKET PALING MURAH DAIHATSU AWAL TAHUN GRANMAX PU 11 JT

Angs 2,7 JT

DP

16 JT

Angs 3,6 JT

DP

20 JT

Angs 2,4 JT

DP

XENIA SIGRA AYLA DP

14 JT

Angs 2,3 JT

PAKET DIATAS DIJAMIN BENERAN

0823.0655.5010

0813-1414-0819

AGYA

DP 7 JT

AVANZA DP 20 JT

CAYLA

DP 14 JT

INNOVA DP 40 JT

SIAP JEMPUT BERKAS & PROSES MUDAH

0822-8297-9676

TLP/WA 0822-1331-6110 PIN BB 5D181178

NENG MONIC 0812-7950-0102

7jt-an dp 15jt-an dp

SPECIAL PROMO IMLEK dan TAHUN BARU

ARI JOWO MAS ZALI

PROSES CEPAT GAK RIBET DATA SIAP DIBANTU

SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

XENIA

GAK PAKE BOHONG PROSES CEPAT !!!

HOT 2017

DAIHATSU TERRRRMURAH

0821-8598-2211

PROSES CEPAT

PROMO ASTRA INTERNATIONAL

BIG PROMO AWAL TAHUN DONI

DIDIT

XENIA DP 7Jt-an AYLA DP 5Jt-an SIGRA DP 16Jt-an TERIOS DP 13Jt-an PROSES MUDAH GAK PAKE RIBET, DATA DIBANTU

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94


MINGGU

5 FEBRUARI 2017

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

110 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707

Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

Juke 2011 AT/ CVT, Pajak panjang. Siap pakai harga Rp 150 juta nego hub 081369188181

Pajero 2010 super exced, Pajak panjang, Orsinil km rendah,Mutasi dibantu,Dijamin siap pakai tdk ada perbaikan,Harga Rp 247 juta nego Hub 081369188181

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


22

DESTINASI

MINGGU

5 FEBRUARI 2017

Asyiknya Bercengkerama dengan Kawanan Rusa di Tahura

Suasana Tahura Wan Abdul Rachman yang berisi hewan rusa yang jinak.

Pengunjung tidak perlu takut untuk bercengkerama dan bersentuhan dengan kawanan rusa di Tahura Wan Abdul Rachman karena hewan ini sangat jinak. Pengunjung memberi makan rusa di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rachman di Desa Sumberagung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. ASRUL SEPTIAN MALIK

U

NTUK bercengkerama dengan rusa, masyarakat Kota Bandar Lampung tidak perlu bepergian jauh-jauh ke Kebun Binatang Ragunan atau Kebun Raya Bogor. Hewan memamah biak yang cukup jinak dan bersahabat dengan manusia itu kini dapat dijumpai di pinggiran Kota Tapis Berseri. Di penangkaran rusa di Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman, Desa Sumberagung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. Tepatnya sebelum taman Kupu-Kupu Gita Persada. Untuk menuju lokasi penangkaran rusa seluas 2 hektare ini hanya butuh waktu 20 menit dari Kota Bandar Lampung. Pengunjung bisa melalui SMAN 7 Bandar Lampung di Kemiling. Adapun tarif masuk hanya dikenakan Rp5.000 per orang. Dengan biaya murah meriah itu, Anda dapat menikmati sajian rumah pohon, pondok, juga saung-saung untuk bersantai. Bagi yang senang ber-selfie ria, tersedia sangkar burung buatan yang dijadikan spot foto bagi para pengunjung, untuk sekadar dishare ke media sosial. Jika ingin langsung bersua dengan rusa timur, pengunjung bisa membeli pakan rumput seharga Rp5.000 per ikat. Kemudian pawang rusa akan menemani para pengunjung yang hendak memberi makan rusa tersebut, ia bersiul-siul sebagai tan-

da untuk memanggil kawanan rusa. Salah satu penjaga penangkaran rusa Tahura Wan Abdu Rachman, Senen, mengatakan ada sekitar 40 rusa yang dipelihara di penangkaran tersebut. Sebagian merupakan indukan dari Bogor. Ia mengatakan pengunjung tempat ini cukup banyak. Dalam sehari ada sekitar 200 pengunjung. Bahkan pada Sabtu dan Minggu bisa mencapai 400 orang. Dalam sehari bisa 50 ikat rumput yang dibeli pengunjung untuk memberi makan rusa tersebut. “Sudah setengah bulan sih dibuka untuk umum. Alhamdulillah sudah mulai ramai, bisa 200 dan 400 pengunjung di weekend. Selain itu, nanti juga akan ditambah beberapa wahana, seperti teropong dan juga hewan lainnya, agar taman wisata ini makin ramai dikunjungi,” ujarnya kepada Lampung Post, Minggu (22/1). Salah seorang pengunjung, Ratu Yulianti Mentari, mengaku mengunjungi penangkaran rusa ini sangat menarik dan bisa menghilangkan penat dari pekerjaan. Apalagi kawanan rusa di sini sangat jinak sehingga membuat para pengunjung betah

dan tidak takut untuk bercengkerama dan bersentuhan dengan hewan yang termasuk famili Cervidae ini. “Rusanya lucu-lucu dan jinak. Tempat ini cocok buat liburan sama teman dan keluarga, enggak usah jauh-jauh sampe ke Kebun Raya Bogor,” ujar Ratu.

Sentra Pembibitan Rusa Sekretaris Provinsi Lampung Sutono mengatakan Lampung diproyeksikan menjadi pusat pembenihan dan penangkaran rusa. Pihaknya kini sudah merintis penangkaran di Tahura Wan Abdul Rachman di Desa Sumberagung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, dan di beberapa daerah lain. Saat ini rusa masih menjadi satwa yang dilindungi. Namun, bisa dimanfaatkan untuk pengembangbiakan dan bisa dikonsumsi. Rusa punya nilai yang tinggi dan dagingnya bisa diolah menjadi satai. “Lampung memiliki potensi untuk pengembangbiakan rusa dan selanjutnya bisa dikirim ke provinsi lain,” kata dia, saat menjadi narasumber dalam diskusi bertema Menggugat kawasan konservasi untuk sebesarbesarnya kesejahteraan rakyat pada Rabu (25/1). Diskusi yang digelar Pemprov Lampung dan Jaringan Kelola Ekosistem Lampung itu berlangsung di Ruang Abung, Kantor Gubernur Lampung. Menurut dia, pengembangbiakan rusa bisa membawa dampak ekonomi untuk Lampung. Hal ini menjadi bagian dari konsep konservasi dalam bentuk pemanfaatan kekayaan

foto-foto: LAMPUNG POST / HENDRIVAN GUMAY

genetik di Bumi Ruwa Jurai. Konservasi tidak hanya perlindungan dan pengawetan, tetapi juga ada aspek pemanfaatan. Ia berharap Kementerian Lingkungan Hidup membantu daerah untuk menyediakan bibit rusa yang bisa dimanfaatkan. “Kementerian perlu menyediakan pembenihan flora fauna dari wilayah konservasi. Di Taman Nasional Bukit Barisan banyak jenis anggrek yang indah dan bisa dirilis serta dikembangbiakkan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis,” ujarnya. Pengajar Fakultas Kehutanan Institur Pertanian Bogor (IPB), Irdika Mansur, mengatakan di Selandia Baru, rusa sudah diternakkan dan

menjadi komoditas yang diperjualbelikan. Harga dagingnya cukup tinggi mencapai Rp300 ribu/kg. Rusa juga bisa menjadi binatang peliharaan. Untuk mendapatkannya, seseorang harus membeli sepasang rusa seharga Rp26 juta. Lampung, kata dia, memiliki potensi untuk pengembangbiakan rusa. Pemeliharaan rusa terbilang sederhana, cukup diberi pakan wortel dan kangkung. Penangkaran rusa juga bisa menjadi lokasi wisata yang menarik bagi pengunjung. Ia sepakat bahwa pemanfaatan flora dan fauna di Nusantara merupakan bagian dari konservasi. (PAD/M1) asrul@lampungpost.co.id


#bekreatif

MINGGU

5 februari 2017

Gubal Gaharu Bisnis Menjanjikan Beberapa daerah yang banyak membudidayakan pohon gaharu adalah di Lampung Selatan dan Liwa, Lampung Barat.

nur jannah

B

UDI daya pohon gaharu saat ini menjadi salah satu pendapatan yang menjanjikan. Oleh karena itu, banyak petani yang mulai melakukannya. Meski pohon gaharu mudah dan cepat tumbuh, tidak semua pohon itu bisa menghasilkan gaharu atau gubal gaharu. Selama ini banyak masyarakat yang ingin mendapatkan gaharu atau gubal gaharu dengan cara melukai pohon tersebut, seperti pohon ditusuk menggunakan besi panas, gula merah, madu, obat pembasmi rumput, dan lain-lain, supaya terbentuk gubal gaharu. Menggunakan cara-cara ekstrem tersebut hasilnya hanya sedikit atau tidak maksimal. Tim Gaharu Lampung yang terdiri Kusnadi (penemu bioserum), Syamsul Huda, Idi Bantara (pembina), Musawir Ayub (pembina), Mina Marlina (HKm mart), dan M Yusuf (HKm mart) membuat inovasi atau terobosan baru dengan menggunakan bioserum. Dengan bioserum tersebut, akan menghasilkan gubal gaharu yang maksimal di setiap batang pohon gaharu. Salah satu anggota Tim Gaharu Lampung, Mina Marlina, mengatakan di Lampung pohon gaharu sangat mudah tumbuh dan dibudidayakan. Beberapa daerah yang banyak membudidayakan pohon gaharu adalah di Lampung Selatan dan Liwa, Lampung Barat. Di daerah itu banyak pohon gaharu yang usianya mencapai puluhan tahun. “Pohon gaharu itu tidak sulit tumbuh. Yang sulit adalah menghasilkan resin getahnya. Dari situ kami melakukan uji coba dengan membuat gaharu semirip mungkin dengan gaharu alam,” ujar Mina, sapaan akrabnya. Menurutnya, menyuntikkan bioserum ke dalam pohon tersebut adalah dengan cara pohon gaharu yang telah dilubangi menggunakan bor lalu bioserum disuntikan ke dalamnya, kemudian lubang itu ditutup. Dua tahun kemudian gubal gaharu siap dipanen. Karena 100% terbuat dari bahanbahan alami yang pakai sebagai bahan pembuatan bioserum, membuat pohon menjadi aman dan tidak akan mati. Mina menambahkan sampai saat ini secara ilmiah belum ada yang tahu bagaimana proses terbentuknya gubal gaharu secara alami. Namun, dengan rekayasa bioserum, proses terbentuknya gubal gaharu bisa dipantau perkembanganya. “Kalau proses alam

kami tidak tahu kapan. Tapi, dibudidaya pohon gaharu yag disuntikkan dengan bioserum tiga bulan sudah terlihat, tapi warnanya masih kecokelatan,” ujar mahasiswi Pascasarjana Pertanian Universitas Lampung ini Nilai gubal gaharu makin mahal jika umurnya semakin tua. “Saat ini yang diterima pasar adalah gubal gaharu yang berbentuk lempengan kecil berbentuk cip mirip dengan gaharu alam yakni di kisaran umur dua tahun,” paparnya. Untuk menghasilkan gubal gaharu yang baik, pengeboran lubang antara satu dengan lain berjarak masing-masing 5 cm, 10 cm, dan 15 cm berbentuk vertikal. Namun, pengeboran tersebut paling efektif berjarak 10 cm setiap lubang. “Kalau jaraknya hanya 5 cm, hasil gubal berbentuk panjang. Pasar belum mau terima yang seperti itu, tapi kami tidak tahu ke depannya. Rata-rata gubal gaharu saat ini bernilai Rp5 juta per kilogramnya,” ujarnya.

Bioserum Banyak di Pasaran Saat ini produk bioserum sudah banyak beredar di pasaran bebas dan makin diminati masyarakat Lampung bahan di luar Lampung, seperti Bogor, Jakarta, Sumatera Barat, hingga Sulawesi. Selain itu, beragam produk olahan dari gubal gaharu membuat budi daya pohon ini diminati para petani. Gubal gaharu dike-

FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Contoh pengeboran pohon gaharu dengan jarak lubang masingmasing 15 sentimeter sebelum disuntikkan bioserum. Gubal gaharu berumur 2 tahun mebentuk lempengan seperti cip.

tahui juga bisa dioleh menjadi parfum, campuran bahan kosmetik, digunakan oleh rumah terapi, dan lain-lain. Penyulingan gubal gaharu menghasilkan hidrosol yang banyak dimanfaatkan dunia kesehatan, seperti untuk mengobati keputihan, menurunkan darah tinggi, menghilangkan jerawat, dan lain-lain. (M3) nurjanah@lampungpost.co.id

Salah satu pohon gaharu yang dibor dan siap disuntikkan bioserum.

23


24

desain

MINGGU

5 februari 2017

Menyulap Interior Rumah Panggung

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

GALERI UNIK. Sejumlah perabotan rumah tangga tempo dulu dijual di galeri rumah unik milik Lilis Suryani. Pembeli biasanya memburu perabotan tua untuk mempercantik interior rumah, khususnya rumah kayu (panggung) atau rumah adat.

MEMILIH model rumah panggung minimalis dengan desain interiornya merupakan hal yang penting dilakukan. NUR JANNAH

H

al ini terkait langsung dengan manfaat yang akan diberikan bangunan untuk dihuni. Untuk mempercantik desain interior rumah panggung, Anda dapat mengisinya dengan barang-barang antik dan kuno di dalamnya. Terutama untuk perabotan rumah tangga. Salah satunya Anda dapat mempercantik interior rumah panggung dengan lumbung padi yang disulap menjadi perabotan rumah yang cantik. Dengan penyusunan yang pas seperti di sudut ruang tamu, perabotan yang terkesan kuno tersebut akan terlihat lebih bernilai. Rumah panggung yang identik dengan kayu, Anda dapat melengkapi desain interior dengan kayu-kayu tua yang telah berusia puluhan bahkan ratusan tahun. Salah satunya ukiran kayu jati dengan ukiran berbagai motif yang dijadikan perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi. Bisa juga yang terbuat dari bahan kayu tenam dan kayu merbau. “Rumah panggung akan terlihat lebih unik dan klasik dengan kursi model lama, yang antik dan kuno,” ujar pemilik Galery Unik, Lilis Suryani, beberapa waktu lalu. Melengkapi koleksi interior rumah klasik, Anda dapat memilih beragam perabotan kuno sebagai pilihan, seperti radio klasik, guci antik, maupun ornamen khas Lampung yang terbuat dari batu yang bermotif, di antaranya motif perahu dan gajah. Di tangan Lilis Suryani, beragam bendabenda kuno menjadi koleksi miliknya, seperti radio tua yang terbuat dari kayu dan lampu kuno. Di sana juga terdapat peti yang terbuat dari besi sebagai tempat perhiasan. Kotak tersebut juga memiliki beragam fungsi, seperti meja tempat baju dan lain-lain. “Untuk mempercantik ruangan rumah panggung bisa ditambah dengan aksen lam-

pu hias gantung,” kata guru seni tersebut. Untuk mendapatkan beragam koleksi benda-benda unik dan kuno, didapatkan dari berbagai daerah, baik di dalam maupun luar Lampung. Seperti Cukuh­balak, Talangpadang, dan Palembang. “Seperti lemari tua ini, kami dapatkan dari Cukuhbalak dan Liwa. Barang-barang kuno seperti ini memang cocoknya untuk rumah panggung. Di zaman modern seperti ini juga masih banyak rumah panggung. Banyak juga yang membangun jenis rumah seperti itu,” kata dia. Rumah modern dan minimalis pada dasarnya juga cocok memakai aksen barangbarang kuno. Akan tetapi jangan terlalu mencolok. Salah satunya cukup dengan meletakkan guci atau meja kayu sebagai pemanis ruang tamu. Selain itu, kita bisa menambah hiasan kayu, seperti angsa dengan warna cokelat tua kehitaman, yang bisa disenadakan dengan warna sofa maupun cat lemari di rumah Anda. “Kalau hiasan seperti angsa ini lebih netral. Buatan zaman dulu, tapi tetap modern tidak tergerus zaman,” ujar Lilis.

Perawatan Tidak sulit untuk merawat bendabenda kuno seperti ini. Cukup dengan rajin merawatnya setiap hari. Sebagai guru seni budaya, selain untuk mempraktikkan media pembelajaran di sekolah, koleksi benda-benda kuno juga menjadi salah cara untuk melestarikan budaya dari beragam bentuk dan asal daerahnya masing-masing. “Sebagai guru seni, jadi tidak hanya sekadar teori, anak-anak bisa langsung melihat benda-benda prasejarah dengan wujud aslinya,” kata Lilis. (M2) nurjannah@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.