HIJAB Hlm.17
lampost.co
Syar’i dan Trendi dengan Gamis Modern
facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost
SYAR’I tetapi tetap trendi, konsep berhijab yang cocok untuk para pengguna hijab muda. Namun, untuk tampil syar’i dan tetap modis, hijabers tak melulu mengenakan gamis model lama yang terkesan monoton.
No. 13882 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974
Rp3.000
TERUJI TEPERCAYA
l 24 Hlm.
MINGGU, 7 AGUSTUS 2016
n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH
Uang Kuliah Berat Sebelah
n AFP/FRANCK FIFE
TAPIS LAMPUNG. Atlet atletik Sudirman Hadi dan atlet renang Yessi Yosaputra mengenakan tapis Lampung mengapit Ketua Kontingen Indonesia Raja Sapta Oktohari saat defile kontingen pada pembukaan Olimpiade ke-29 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (5/8) malam waktu setempat atau Sabtu (6/8) pagi. Sementara atlet lompat jauh Maria Londa membawa bendera kontingen Indonesia pada defile pembukaan Olimpiade.
Tapis Lampung di Rio de Janeiro Sudah sewajarnya tapis dikenal dunia karena tapis merupakan benda yang memiliki akar budaya sangat kuat. RUDIYANSYAH
D
UA atlet muda Indonesia terbalut tapis Lampung saat defile kontingen pada pem bukaan Olimpiade ke-29 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu (6/8) pagi. Mereka adalah atlet atletik Sudirman Hadi dan atlet re nang Yessi Yosaputra yang mengapit Ketua Kontingen Indonesia Raja Sapta Oktohari. Yessi tampil anggun mengenakan tapis Lampung lengkap dengan mahkota siger emas membuat ribuan pasang mata yang menonton pembukaan ajang olahraga interna sional tersebut terpukau. Penampi lan kostum tradisional Lampung itu pun menuai pujian banyak orang di seluruh penjuru. Mengetahui tapis kembali dike
7
nakan di ajang Jumlah atlet Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil. cabang internasional, Cabang olahraga yang diikuti budayawan atlet Indonesia ada tujuh, yakni atlet Lampung Ansori bulu tangkis, atletik, panahan, dayung, angkat besi, balap Djausal menye Jumlah atlet sepeda, dan renang. Indonesia yang but sudah sewa ikut di Brasil lebih jarnya tapis dike banyak daripada Ketua Kontingen atau nal dunia kare jumlah atlet pada Chef De Mission (CDM) Olimpiade London Kontingen Olahraga na merupakan 2012 yaitu Indonesia di 22 atlet dan kain tenun yang Brasil, Olimpiade Beijing memiliki akar 2008 sebanyak Raja Sapta Oktohari. budaya sangat 24 atlet. kuat. “Bukan hanya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di ajang Olimpi menjanjikan bonus ade, kain tapis sebenarnya su dah tersimpan Bagi atlet peraih Bagi atlet peraih Bagi atlet peraih medali emas medali perak medali perunggu di hampir selu � metrotvnews.com/JADS ruh museum di dunia. Ini menunjukkan kain tapis “Tapis adalah sumbangan memang menjadi bagian dari waris masyarakat Lampung untuk kebu an budaya dunia,” kata Ansori saat dayaan dunia,” ujar Ansori. diwawancarai, Sabtu (6/8). Ansori juga menilai mendunia Menurutnya, sejak dahulu tapis nya tapis bukan tanpa proses, dibuat tidak sembarangan, tetapi melainkan hasil usaha seluruh dengan penuh rasa cinta dan kasih masyarakat Lampung dan pemerin sayang sehingga butuh waktu tak tah yang telah mempromosikan ke sebentar untuk menghasilkan sehe budayaannya. “Ini merupakan hasil lai tapis. Oleh karena itu, tapis su dari upaya semua pihak selama ini dah semestinya tak hanya menjadi yang terus-menerus mengenalkan kebanggaan masyarakat Lampung kebudayaan Lampung ke dunia,” atau Indonesia, tetapi juga dunia. kata dia.
28
Rp5 M Rp2 M Rp1 M
Aktif Promosi Sementara menurut desainer Lam pung, Aan Ibrahim, tapis Lampung memang memiliki keunikan dan ber beda dengan kain-kain tradisional di Indonesia. Kain ini memberikan ke san mewah karena biasa digunakan dalam acara-acara adat Lampung. Semakin mendunianya tapis, menurut Aan, hendaknya peme rintah juga mempersiapkan diri untuk terus mengembangkan kain tenun bersulamkan benang emas yang sudah dikenal masyarakat mancanegara itu. “Harus terus dikembangkan, jangan sampai du nia yang justru mengagumi, semen tara orang Lampung sendiri hanya diam,” kata dia. Aan juga mendorong anak-anak muda Lampung aktif mempromo sikan tapis. “Jangan justru kaget, orang-orang dunia kagum tapi justru anak-anak muda Lampung belum melakukan apa-apa,” kata dia. Aan berharap pemerintah lebih mendorong tapis menjadi salah satu produk ekonomi kreatif de ngan melahirkan desainer-desainer muda yang kembali mengeksplor tapis. (R4) rudiyansyah@lampungpost.co.id
HAJI 2016
Finalisasi Anggota Kloter hingga H-3 Keberangkatan HINGGA kemarin (6/8), visa jemaah calon haji (calhaj) Provinsi Lam pung yang sudah selesai mencapai tujuh kelompok terbang (kloter). Na mun, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung masih akan melakukan finalisasi anggota kloter hingga H-3 keberangkatan. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Lukmanul Ha kim mengatakan visa jemaah yang sudah selesai saat ini tujuh kloter, tapi masing-masing kloter masih ada yang belum lengkap. “Karena itu kami akan melaku kan penyusunan kloter untuk
finalisasi dan akan menggelar rapat koordinasi dengan Kemenag kabupaten/kota untuk mencegah adanya pasangan suami istri atau keluarga yang terpisah. Setidaknya H-3 keberangkatan, nama-nama anggota kloter sudah fix,” kata Luk man, di sela-sela kegiatan peman tapan petugas (TPHI, TPIHI, TKHI, TPHD, TKHD, dan Karom) Provinsi Lampung di Aula Arofah, Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (6/8). Kloter pertama Lampung atau kloter 9 JKG rencananya dilepas Gu bernur Lampung M Ridho Ficardo pada 13 Agustus mendatang selepas salat isya di Asrama Haji Rajabasa.
Kloter pertama ini akan diberang katkan ke Madinah pada 14 Agustus 2016. Sementara itu, pada pemantap an petugas haji yang diikuti 13 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 13 Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), 13 dokter, 26 paramedis, 34 Tim Petugas Haji Daerah (TPHD), dan 117 ketua rom bongan (karom), Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili mengingatkan para petugas haji un tuk menjalankan tugasnya dengan ikhlas agar penyelenggaraan haji berjalan lancar. “Kami mengimbau para petugas untuk tidak ‘berbisnis’. Jangan
menerima hadiah apa pun untuk mengurus keperluan jemaah. Niatkan lurus untuk ibadah,” kata Suhaili. Dia juga mengingatkan petugas harus bisa mengontrol diri dan je maah serta membantu bimbingan jemaah mandiri. Sesuai komit men, Kanwil Kemenag akan mem berikan teguran jika ada petugas, terutama pegawai lingkungan Kemenag, yang mencari keuntung an dari pengurusan keperluan jemaah haji. “Kami minta petugas lain ikut mengawasi dan laporkan kepada kami jika ada petugas Kemenag yang berbisnis,” kata dia. (NOV/M2)
KEGEMBIRAAN Fitria Afi fah diterima menjadi calon mahasiswa di Universitas Lampung (Unila) melalui jalur tes ternyata hanya berlangsung sesaat. Meski telah lama me nyimpan keinginan bisa menimba ilmu di kampus idamannya tersebut, alum nus SMAN 2 Pringsewu itu masih harus cemas karena kedua orang tuanya tak sanggup membayar uang kuliah tunggal (UKT) sebe sar Rp4,6 juta setiap semes ter. Ia terancam tidak bisa kuliah karena UKT yang terlalu tinggi. Pekan lalu, Afifah yang diterima di Jurusan Fisika FMIPA Unila mengirimkan pesan singkat ke nomor yang dicantumkan posko pengaduan UKT yang diga gas Badan Eksekutif Maha siswa (BEM) Unila. Isinya, ia memilih mundur jika UKT tak dapat diturunkan. “Sudah ngobrol dengan orang tua, mereka memang keberatan kalau segitu, apa lagi penghasilan juga sedang tidak menentu dari berda gang. Jadi saya ikhlas mun dur, cari tempat kuliah yang lebih murah,” kata Fitria saat diwawancarai, Sabtu (6/8). Padahal, menurut Fitria, niatnya berkuliah di Unila sebagai perguruan tinggi negeri justru hendak me ringankan beban kedua orang tuanya yang hanya pedagang kaki lima. Tak hanya Fitria, sedikit nya ada 20 calon maha siswa Unila yang kompak menyatakan terpaksa mun dur meski telah berupaya keras untuk dapat lolos dalam seleksi tertulis yang diikuti ribuan calon maha siswa. Semua keberatan karena tingginya UKT yang harus mereka bayarkan. Sama seperti Fitria, mer
eka juga mengirimkan pe san singkat ke posko peng aduan UKT BEM Unila yang kini tengah diproses untuk dapat beraudiensi langsung dengan pejabat rektorat Unila pekan depan. “Akan kami upayakan mereka tidak mundur hanya karena biaya UKT, pekan depan kami akan ajak mere ka audiensi langsung de ngan Wakil Rektor Bidang Keuangan,” ujar Bayu Sapu tra, Menteri Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa BEM Unila, saat diwawanca rai di Graha Kemahasiswaan Unila, Jumat (5/8). Selain 20 orang yang menyatakan akan mengun durkan diri jika UKT-nya tidak dapat diturunkan, Bayu juga menyodorkan data pengaduan 75 calon mahasiswa yang keberat an dengan nominal UKT yang dipatok mulai Rp2,4 juta hingga Rp11 juta, yang tersebar di hampir seluruh fakultas. Mereka mengaju kan banding agar nilai UKT diturunkan, tapi belum me nyatakan akan mundur. Tak hanya angkatan baru yang belum sempat berkuliah yang menyata kan keberatan dengan UKT. Putri Rahayu, mahasiswa semester III di Jurusan Administrasi Negara FISIP Unila, juga termasuk yang kembali mengajukan ke beratan atas UKT Rp4,2 juta yang harus dibayarnya setiap semester. Meski su dah pernah mengajukan banding saat pertama kali diterima di Unila tahun 2015, Putri mengaku UKT tersebut masih tetap tinggi dan memberatkan orang tuanya yang hanya seorang sopir. (*1/M1)
SOROT I Hlm.3
n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH
PENGADUAN UKT. Presiden BEM Unila Bambang Irawan mendata pengaduan yang masuk ke posko pengaduan uang kuliah tunggal (UKT) Unila, di kampus setempat, Rabu (24/8). Meski UKT sudah diturunkan, orang tua calon mahasiswa masih merasa keberatan dan beberapa memilih mundur.
OASIS Depresi dan Gen Manusia PARA ilmuwan belum lama ini telah menemukan gen manusia yang mungkin terkait dengan perkembangan depresi. Temuan ini memberikan harapan pengobatan baru penyakit tersebut. Penelitian oleh para peneliti dari Massachusetts General Hospital, Pfizer Pharmaceuticals, dan 23andMe, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di California ini, menggunakan data laporan kuesioner dari 307.354 responden dari berbagai wilayah, termasuk 75.607 yang dilaporkan telah didiagnosis depresi dalam beberapa fase hidup mereka. Peneliti menganalisis data dan mencoba untuk menemukan polimorfisme nukleotida tunggal (SNP) atau penyimpangan pada titik-titik tertentu dalam genom yang dimiliki oleh subjek yang mengalami depresi. Sebanyak 17 SNP telah ditemukan di 15 daerah berbeda. (MI/R4)