Lampung Post Minggu, 8 Januari 2017

Page 1

MUDA Hlm.9 Ini Resolusiku, Mana Resolusimu?

No.14030 TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

24

Harian Umum LampungPost @lampostonline @buraslampost

TERUJI TEPERCAYA

Menurut sebagian sahabat Muda, membuat resolusi atau target-target yang ingin dicapai sangatlah penting.

HALAMAN

Rp3.000

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MINGGU, 8 Januari 2017

lampost.co

BOLOGNA

JUVENTUS

4-3-3

4-3-1-2 Buffon; Evra, Chiellini, Barzagli,

Mirante; Masina, Gastaldello, Maietta,

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR JUVENTUS

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR

4/12/16 Juventus 3-1 Atalanta 8/12/16 Juventus 2-0 Dinamo Zagreb 11/12/16 Torino 1-3 Juventus 18/12/16 Juventus 1-0 Roma 23/12/16 Juventus 1-1 AC Milan

27/11/16 Bologna 0-2 Atalanta 02/12/16 Bologna 4-0 Hellas Verona 06/12/16 Udinese 1-0 Bologna 11/12/16 Bologna 0-0 Empoli 18/12/16 Pescara 0-3 Bologna

Lichsteiner; Sturaro, Marchisio, Khedira; Pjanic; Higuain, Dybala

Krafth; Viviani, Nagy, Dzemaili; Krejci, Destro, Rizzo

BOLOGNA

JUVENTUS VS BOLOGNA Serie A Liga Italia, beIn Sport 4

Senin (9/1) Pukul. 02.45 Pelatih: Roberto Donadoni

Pelatih: Massimiliano Allegri

Pemetaan ASN untuk Efisiensi Perampingan SKPD mengurangi jabatan eselon II dan III sehingga berdampak pada pemangkasan anggaran tunjangan dan gaji. NUR JANNAH

P

EMERINTAH kabupaten/kota di Lampung mengadakan mutasi pegawai besar-besar­ an pada Selasa (3/1). Mutasi ini dilakukan pemerintah kabupaten/ kota untuk menyesuaikan perintah pusat melalui Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mutasi pegawai terjadi di Kota Bandar Lampung, Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat. Pelantikan terbesar berlangsung di Lampung Utara, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengambil sumpah sebanyak ribuan pejabat eselon II, III, hingga IV. Di Tulangbawang dan Tubaba, ada lebih dari 500 pejabat yang dilantik oleh penjabat bupati. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan tidak ada pejabat di Pesawaran yang dibebastugaskan (nonjob). Penempatan pejabat sesuai dengan kompetensi berdasarkan uji kepatutan dan kelayakan yang sudah

dilakukan beberapa waktu lalu. Rencana mutasi pegawai besar-besaran juga akan dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung. Sekretaris Provinsi Lampung Sutono menjelaskanada delapan pejabat eselon II dan 90 pejabat eselon III-A yang bakal dihilangkan akibat penyesuaian peraturan baru. Dengan mutasi dan adanya perubahan struktur, secara otomatis akan terjadi efisiensi anggaran dari berkurangnya beberapa pos jabatan, yaitu eselon II hilang delapan orang, staf ahli dari lima menjadi tiga, dan jumlah asisten yang awalnya empat menjadi tiga orang. Menurut Sutono, ada sekitar 917 pejabat di Pemprov Lampung yang akan dimutasi. Ratusan pegawai yang akan dimutasi terdiri atas pejabat eselon

II-A sebanyak 43 pejabat, eselon II-B (12 pejabat), eselon III-A (222 pejabat), dan terbanyak di eselon IV-A yang mencapai 640 orang. Pengurangan SKPD ini antara lain penggabungan Dinas Peternakan dan Perkebunan, Biro Mental dan Biro Sosial menjadi Biro Kese­ jahteraan Sosial, penggabungan Biro Tata Pemerintahan Umum dan Biro Otonomi Daerah, dan dihilangkannya jabatan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

Sebagai aparatur sipil negara (ASN), mantan kepala dinas maupun kepala badan harus siap ditempatkan di mana saja, termasuk apabila tidak mendapat jabatan.

Pangkas Anggaran

Pengamat kebijakan publik Universitas Lampung, Dedy Hermawan, menilai peraturan tentang perubahan nomenklatur struktur organisasi perangkat daerah sudah tepat. Adanya perampingan birokrasi tersebut akan memberikan dampak positif bagi suatu daerah. “Perampingan birokrasi berorientasi pada kerja. Selama ini birokrasinya selalu gemuk dan tentunya menimbulkan pemborosan anggaran,” kata dia kepada Lampung Post, kemarin. Menurutnya, perampingan SKPD

mengurangi jabatan eselon II dan III sehingga berdampak pada pemangkasan anggaran tunjangan dan gaji. Perubahan nomenklatur ini juga diharapkan bisa mempermudah prosedur pelayanan. Dengan perubahan ini memungkinkan perbaikan prosedur yang sebelumnya rumit dan lambat menjadi mudah. Dedy mengatakan perubahan SKPD atau OPD bisa menyebabkan pejabat tidak mendapat posisi di dinas atau badan. Namun, sebagai aparatur sipil negara (ASN), mantan kepala dinas maupun kepala badan harus siap ditempatkan di mana saja, termasuk apabila tidak mendapat jabatan. “Perlu ada pemetaan bagi kepala daerah. Misalnya pejabat yang masih produktif bisa diberikan diklat. Kemudian yang mendekati pensiun dan tidak memungkinkan lagi bisa dilakukan pensiun dini atau pindah ke daerah lain. Harus sesuai kebutuhan,” ujarnya. Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unila itu me­ nyarankan agar Gubernur membuat gebrakan baru dengan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk penempatan pejabat ke dae­ rah-daerah. (MAN/AMR/S1) nurjannah@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.6

PASEMON “SAYA senang kita memulai acara ini dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri, dan mengakhirinya dengan syair Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami. Saya mendengarkan suara Anda semua, kayaknya nyanyinya sungguh-sungguh. Sebagai menteri keuangan, saya tidak minta jiwa raga Anda, saya minta Anda bayar pajak!” Demikian kutipan pidato Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mul­ yani Indrawati di depan para bankir pada sebuah acara Ikatan Bankir Indonesia (IBI) di Jakarta, bulan lalu. Sekilas pidato itu biasa saja, malah terkesan agak jenaka. Tapi, bila dirasa lebih mendalam, ucapan santun tersebut sungguh tajam menghujam. Tentu, itu hanya berlaku bagi mere­ ka yang waras. Bahasa ekstremnya, pernyataan itu

Wajib Tiga Poin, Juventus! JUVENTUS akan menjamu Bologna dalam lanjutan Seri A Liga Italia, Senin (9/1), pukul 02.45. La Vecchia Signora wajib menang pada laga ini. Tambahan tiga poin akan semakin memantapkan posisi Si Nyonya Tua di puncak klasemen. Juventus saat ini masih mendominasi Seri A dengan 42 poin dari 17 laga atau unggul empat angka atas AS Roma di posisi kedua yang sudah melakoni 18 pertan­ dingan. Sementara Bologna masih tercecer di posisi 15 dengan 20 poin. I Rossoblu relatif bukanlah lawan yang terlalu istimewa bagi pasukan Massimiliano Allegri. Sejarah mencatat, dalam lima pertemuan terakhir, Bologna tidak pernah menang, yakni empat kali kalah dan sekali imbang. Kemenang­an menjadi hal mutlak bagi Juventus. Apalagi, pertandingan kali ini berlangsung di hadapan publik sendiri, di Stadion Juventus. Laga melawan Bologna juga bisa menjadi memontum untuk kembali memulihkan kepercayaan diri para pemain setelah takluk adu penalti 3-4 dari AC Milan di Piala Super Italia pada 23 Desember 2016. Pada laga kontra Bolog­ na, Allegri juga bisa leluasa menurunkan skuat terbaiknya. Di lini depan, Gonzalo Higuain akan menjadi ujung tombak bersama Dybala.

Sementara Pjanic akan menjadi jenderal di lini tengah dengan ditopang Marchisio dan Khedira. Skema 4-3-1-2 diperkirakan akan menjadi pakem Allegri untuk meraih tiga poin dari tim tamu. Meski berada di atas angin, Juventus harus tetap mewaspadai kemungkinan adanya kejutan dari Bologna. Anak asuh Dona Doni kini sedang berada dalam kepercayaan diri yang baik usai di laga penutup 2016 menang tiga gol tanpa balas atas tuan rumah Pescara. Arsitek asal Italia itu kemungkinan akan mene­ rapkan pola 4-3-3 dengan memasang trio Krejci, Destro, dan Rizzo untuk menggempur barisan pertahanan tuan rumah yang digalang Chiellini. Bagi Bologna, mencuri poin dari markas Juventus juga menjadi misi penting agar bisa terus menjauh dari kejaran tim-tim lainnya yang berada di zona degradasi. Kondisi ini akan memberi motivasi lebih bagi para pemain I Rossoblu. Pertandingan Juventus kontra Bologna diperkirakan berlangsung cukup sengit. Namun, di atas kertas, tuan rumah lebih diunggulkan meraih tiga poin. Dengan catatan, kewaspadaan tinggi tetap menjadi pijakan bagi pasukan Si Nyonya Tua agar tidak tergelincir. (R4) n IYAR JARKASIH

n LAMPUNG POST/MERWAN

MUTASI PEJABAT. Penjabat Bupati Tulangbawang Barat

Adeham saat menyematkan tanda jabatan pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemkab Tulangbawang Barat, Selasa (3/1), di ruang rapat utama Pemkab setempat.

OASIS

Tahu Diri ONO SARWONO sama saja berkonotasi bahwa Anda (pihak dimaksud) hidup dan mencari makan di negara ini, tapi emoh mem e n u h i ke w a jiban. Bukan harus menye­rahkan jiwaraga seperti syair lagu gubahan Kusbini itu, melainkan taat membayar pajak. Itu saja. Dalam aspek moral, mereka yang mangkir dari keharusan menyetor

pajak itu adalah orang-orang yang tidak tahu diri, tidak tahu malu.

Tanpa Keraguan Dalam dunia wayang, ada contoh tokoh yang ta­hu diri dan ta­ hu malu terkait n SUGENG de­ngan apa yang harus dilakukan terhadap negara. Salah satunya adalah Bambang Aswatama. Konsistensi, integritas, dan

dedikasinya sebagai seorang patriot dibuktikan hingga akhir hayat. Ia bukan berdarah Astina. Tetapi, karena menyadari bahwa dirinya makan dan hidup di negara itu, ia total menyerahkan jiwa-raganya bagi bumi Astina. Kisahnya itu terjadi ketika Astina di bawah kendali rezim Kurawa yang dipimpin Prabu Duryudana. Dalam seni pedalangan, Aswatama disebut anak tunggal pasangan Bambang Kumbayana alias Durna de­ ngan Dewi Wilutama. Ia bergabung dalam barisan keluarga Kurawa (putra-putri Drestarastra-Gendari) karena ayahnya, berasal dari Negara Atasangin, mengabdi di Astina.

BERSAMBUNG I Hlm.2

Vitamin D dan Sakit Kepala Kronis KEKURANGAN vitamin D ternyata bisa meningkatkan risiko sakit kepala kronis. Sebuah studi terbaru dari University of Eastern Finland menganalisis tingkat vitamin D dan sakit kepala yang terjadi pada sekitar 2.600 pria dengan kelompok usia 42—60 tahun selama 1984—1989. Peneliti kemudian membagi mereka menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat vitamin D dalam tubuh mereka. Hasilnya, sekitar 68% dari kelompok pria tersebut memiliki kadar vitamin D di bawah 50 nmol/l yang bisa dikategorikan sebagai tingkat vitamin D rendah dan ternyata berisiko dua kali lipat untuk terkena sakit kepala kronis dibanding kelompok dengan tingkat vitamin D yang lebih tinggi. Peneliti juga menemukan sakit kepala kronis terjadi selama bulan-bulan di luar musim panas. Hal tersebut dikarenakan kurangnya radiasi UVB dari matahari yang mengakibatkan kadar vitamin D lebih rendah dalam tubuh. (MI/R4)


2

bandar lampung

MINGGU

8 JANUARI 2017

Tower Seluler Milik PT IBS Dikeluhkan PEMBANGUNAN tower seluler di Jalan Perwira II, RT 01, Kelurahan Tanjungbaru, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, dikeluhkan warga sekitar proyek itu. Pasalnya, menurut warga setempat, pembangunan itu belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dari dinas terkait. Menolak pendirian tower itu, Budi Hartanto bersama 20 warga lainnya, antara lain Saiful, Sodikin, Tanti, Zainal, Yadi, Edison, M Yusuf, Tomy, Hardi, Epoi, Rio, Erwin, Wadiah, Acung, Amang, Toni AA, telah mengirim surat ke Komisi I DPRD Bandar Lampung. Mereka menyampaikan bahwa pembangunan menara seluler itu tidak ada sosialisasi kepada warga dan lingkungan mengenai

dampak negatifnya. Namun, pihak perusahaan sudah melakukan pekerjaan pembangunan tower sebelum adanya izin yang diterbitkan Pemkot. Selain itu, tidak terbukanya pihak perusahaan mengenai rencana pembangunan tower di lingkungan tersebut, sementara di tempat itu sudah berdiri tower kecil yang sudah berfungsi. Menanggapi penolakan warga, manajer proyek PT Inti Bangun Sejahtera (IBS), Dina, di lokasi pembangunan tower, Sabtu (7/1), sekitar pukul 14.00, mengatakan pendirian tower itu sudah mendapat persetujuan lingkungan, termasuk ketua rukun tetangga setempat, sesuai dengan tanda tangan dan fotokopi kartu tanda penduduk warga setempat. (RIS/M2)

Kejari Cekal Dua Tersangka Pabrik Es KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung segera mengeluarkan surat pencekalan terhadap dua tersangka kasus korupsi pembangunan pabrik es di Lempasing, Telukbetung Barat, oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) senilai Rp1,7 miliar tahun 2012. Tersangka itu seorang rekanan berinisial E dan pegawai Dinas Kelautan dan Perikan berinisial AS. Meski proses hukum kasus itu bergulir sejak 2015, hingga saat ini belum terselesaikan sehingga Korps Adhyaksa mengantisipasi kedua tersangka itu agar

tidak melarikan diri. Kepala Seksi Intel Kejari Bandar Lampung Andrie W Setiawan menjelaskan pihaknya berencana untuk mengajukan pencekalan terhadap keduanya untuk bepergian ke luar negeri. “Kami sudah berkoordinasi dan mengirimkan surat ke Kejaksaan Agung untuk hal pencekalan tersebut,” ujarnya. Sampai kemarin, perkembangan proses penyidikan kasus tersebut masih terus berlanjut dan dalam tahap pemberkasan tahap I dari jaksa penyidik ke jaksa peneliti. (RAN/M3)

n LAMPUNG POST/IKHSAN

MACET. Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, Sabtu (7/1). Kemacetan disebabkan banyaknya angkutan yang menurunkan penumpang di tengah jalan.

Kades Muzani Aniaya Warga Korban yang pecah bibirnya dan tanggal satu giginya masih belum bisa melakukan aktivitas. ARIS SUSANTO

K

EPALA Desa Merakbelantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Muzani dilaporkan warganya ke Kepolisian Daerah (Polda) Lampung atas dugaan melakukan penganiayaan berat terhadap Ambok Anggara (39) di sebuah pesta resepsi di desa setempat, Jumat (6/1), sekitar pukul 00.40. Kuasa hukum Ambok, David Sihombing, mengatakan perkara dugaan penganiayaan berat itu sesuai laporan polisi Nomor: LP/B-17/I/2017/ SPKT tanggal 6 Januari 2017. David menjelaskan pengakuan korban,

pada saat hiburan organ tunggal berlangsung menjelang tengah malam Kepala Desa Muzani meminta hiburan berhenti, lalu terlihat peralatan musik sudah dihentikan dan dikemas. Namun, teriakan keramai­ an meminta hiburan dilanjutkan. “Kepala desa itu mendekat panggung, lalu secara mendadak Muzani memukul korban hingga babak belur di tengah keramaian warga. Kemungkinan pelaku berpikir korban yang minta hiburan dilanjutkan,” ujar kuasa hukum korban. Akibat penganiayaan itu, Ambok mengalami luka dan memar di bibir serta giginya copot hingga

menyebabkan korban kesulitan me­ ngunyah makanan serta pakaiannya berlumuran darah. Malam itu, ujar kuasa hukum Ambok, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat di Lampung Selatan untuk mendapat pertolong­an pertama. Pagi harinya, luka ani­aya tersebut divisum di RSUD Abdul Moeloek untuk melengkapi laporan polisi di Polda Lampung. Terduga pelaku juga tidak ada niat baik atas penganiayaan yang dilakukan. Menurut David, sebagai kepala desa seharusnya pelaku mengayomi masyarakatnya. Jika terkait dengan keramaian, bukan wewenang kepala desa karena ada petugas kepolisian. “Menghakimi sendiri bukan cermin­ an seorang kepala desa, apa pun alasannya,“ kata David. Syamsuddin, warga Merakbelantung, meminta aparat kepolisian pro-

fesional dalam menyikapi tindakan arogan pemimpin di kampungnya. Menurutnya, tindak kekerasan yang dilakukan oknum kepala desa itu sudah sering terjadi. Bahkan sempat beberapa tahun silam ia melakukan pemukulan terhadap warga, kemudian setelah dilaporkan ke polisi yang bersangkutan diburu oleh petugas. “Waktu itu dia menghilang beberapa bulan, baru muncul lagi, tapi kasusnya terkesan lenyap,” ujar Syamsuddin kepada Lampung Post, kemarin. Hingga kemarin, Ambok yang pecah bibirnya dan tanggal satu giginya masih belum bisa melakukan aktivitas. Menurut David, kliennya masih tergolek di rumahnya. “Gimana mau makan, bibirnya pecah, giginya pun copot satu. Ini barang buktinya,” ujar David. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id

Polisi Abaikan Fakta Penting Kasus Pemerkosaan

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BERMAIN AIR. Sejumlah anak sedang bermain di lokasi banjir di Perumahan Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (7/1). Daerah itu kerap digenangi air ketika hujan lebat karena tidak berfungsinya drainase

POLISI dinilai mengabaik­ an fakta penting dalam penyidik­a n terkait kasus pemerkosaan terhadap FC. Pasalnya, tersangka Tri Susilo hanya dijerat Pasal 285 KUHP, padahal dalam tindak pidana pemerkosaan itu terjadi pula perampasan ponsel dan penyekapan terhadap korban. Eko Berdikariyanto dan Darmanato, kuasa hukum FC, dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum) AAI Metro, menyatakan penyidik Polsek Bandarsribhawono, Lampung Timur, telah mengabaikan

fakta penting. Fakta penting yang tidak dimasukkan berkas tersangka pemerkosaan itu diketahui setelah kuasa hukum korban bertemu para jaksa yang menangani perkara tersebut, Rabu (3/1), sekitar pukul 13.00. Selain itu, lanjut Eko, yang juga kuasa hukum Addemi Mahmud, tersangka pengeroyokan terhadap tersangka pemerkosaan Tri Susilo, ditemukan fakta bahwa visum yang dibuat pada 28 November 2016 atas pelaku pemerkosaan Tri Susilo dapat dipastikan adalah visum yang

diambil setelah terjadi pengeroyokan oleh masyarakat, bukan atas dasar pengeroyokan sebagaimana disangkakan penyidik Polsek Bandarsri­ bhawono terhadap Addemi Mahmud. Pengeroyokan terhadap Tri Susilo oleh masyarakat terjadi di Desa Matarambaru, di luar wilayah kerja Polsek Bandarsribhawono. Kemudian kejanggalan yang mencolok, salah satu saksi yang diajukan penyidik diduga adalah anak di bawah umur. Saksi lainnya yang diajukan

Polsek adalah pemilik rumah tempat terjadinya pemerkosaan atas terhadap FC, yang patut diduga justru berpotensi dijadikan tersangka. Kapolsek Bandarsri­ bhawono AKP Heri Prasongko saat dihubungi, Kamis (5/1), sekitar pukul 14.22, terkait banyak fakta dalam peristiwa yang diabaikan dalam penyidikan, mengatakan itu diselesaikan saja. Ketika ditanya apa maksud diselesaikan, ia mengatakan masih sibuk karena ada kasus pembunuhan di wilayah kerjanya. (RIS/M2)

Tahu Diri Sambungan dari Halaman 1 Dalam seni pedalangan, Aswatama disebut anak tunggal pasangan Bambang Kumbayana alias Durna dengan Dewi Wilutama. Ia bergabung dalam barisan keluarga Kurawa (putra-putri Drestarastra-Gendari) karena ayahnya, berasal dari Negara Atasangin, mengabdi di Astina. Di Astina Durna menjadi guru Kurawa serta menjabat paranpara dalam kabinet pemerintahan Duryudana. Sejak dini, Aswatama tekun me­ nimba ilmu kanuragan (kesaktian) dan berlatih taktik berkelahi dari ayahnya. Durna kondang sebagai begawan yang menguasai ilmu alus maupun kasar serta pakar dalam bidang strategi atau gelar pertempuran. Dari bapaknya itu, Aswatama mendapat warisan senjata ampuh cundhamanik. Dalam kesehariannya, Aswatama adalah pribadi pendiam. Ia tidak bergairah berbicara bila tidak diajak bicara. Perilakunya, jika dibandingkan dengan keluarga Kurawa, ia menonjol kesopanannya. Barangkali, itu merupakan sikap tahu diri bahwa keberadaan-

nya di barisan Kurawa sesungguhnya memang menumpang. Watak lain yang kental adalah tekun, rajin, dan disiplin. Maka tidak aneh bila ia selalu cekatan dan trengginas melaksanakan tugas yang dibebankan di pundaknya. Baginya, tidak ada kata selain siap menuntaskan setiap perintah sang komandan, Patih Sengkuni. Misalnya, ketika menjelang budhalan— keberangkatan barisan pasukan ke suatu tujuan, Aswatama selalu menjadi petugas terdepan untuk mempersiapkan segala sesuatu dan protokolernya. Dengan sigap, tanggung jawabnya itu ia kerjakan dengan penuh dedikasi. Sebagai prajurit, Aswatama seorang pemberani tulen. Tidak pernah takut berhadapan dengan siapa pun yang mengganggu atau memusuhi Kurawa. Ia selalu tampil paling dulu menerjang lawan. Hidup-mati atau kalah-menang sudah tidak ada dalam kalkulasinya. Puncak pengabdian tulus Aswatama saat pecah perang Bharatayuda, pertempuran saudara sepupu antara Kurawa dan Pandawa. Ketika Kurawa terdesak karena kehilangan senapati agung Karna Basusena, Aswatama berani

menunduh mertua Duryudana, Prabu Salya, berpihak kepada Pandawa. Menurut Aswatama, ia menyampaikan secara terbuka dalam pasewakan yang dipimpin Duryudana dan dihadiri Salya, gugurnya Karna akibat perbuatan licik Salya yang menjadi kusirnya dalam perang menghadapi Arjuna yang dikusiri Prabu Kresna. Salya dianggap sengaja memosisikan Karna sebagai sasaran empuk panah pasopati yang dilepas Arjuna. Karena itu, ia menyebut Salya sebagai mata-mata musuh. Tapi, Aswatama patuh dan tunduk kepada Duryudana ketika ia dipersalahkan atas tuduh­ annya tersebut. Ia pun dengan berat hati keluar dari barisan Kurawa yang tersisa setelah ditundung minggat oleh Duryudana. Aswatama meninggalkan raja yang telah ia bela mati-matian itu dan kemudian menggelandang di hutan tanpa sanak kadang. Pupuskah jiwa pengabdian Aswatama? Tidak. Sumpahnya yang dulu ter­ ucap, yakni jiwa raganya untuk Kurawa, tidak luntur. Ia tetap menjadikan Pandawa dan semua keturunannya sebagai musuh utama.

Sikapnya itu ia buktikan setelah Bharatayuda rampung. Ia melakukan perang gerilya ketika Pandawa boyong­ an ke Astina seusai memenangkan perang Bharatayuda. Putra AbimanyuUtari, Parikesit, dipersiapkan menggantikan uwaknya, Puntadewa, menjadi raja di Astina yang telah diubah namanya menjadi Yawastina. Saat itu Parikesit masih bayi. Dari persembunyiannya di belantara, Aswatama membuat terowongan ke jantung istana tempat peraduan Parikesit. Sebelum sampai target, ia mendapati Pancawala dan Drestajumna yang sedang tidur tidak berjauhan. Keduanya dihabisi tanpa perlawanan. Kemudian Srikandi, Sembadra, dan Larasati—istri-istri Arjuna, yang sedang pulas, juga dibunuh. Lalu, sampailah ia di tempat di mana Parikesit tidur. Tanpa pikir panjang, Aswatama lalu mengayunkan cundhamanik. Tapi dalam sepersekian detik, kaki Parikesit refleks memancal pasopati yang berada di sampingnya. Bagai kilat pasopati melesat dan menembus dada Aswatama sehingga ia tewas seketika di tempat.

Bukan Pengecut Itulah sekilas cerita tentang pengabdian Aswatama terhadap negara. Bukan hanya pada saat negara sedang membutuhkan, dalam kesehariannya pun ia tidak pernah bergeser dari jalurnya itu. Ia bukan tipe pengecut, yang hanya mau enaknya tapi menghindari kewajiban. Ini paradoks dengan mereka yang disindir Menkeu tersebut di atas. Orangorang yang mengerti tapi tidak peduli. Orang-orang pintar dan berkecukupan tapi tidak memiliki integritas. Warga negara model demikian itu sangat disayangkan. Ini senapas dengan ungkapan kearifan lokal kita, ucul saka kudangan, mrucut saka gendhongan. Sesungguhnya, membayar pajak merupakan kewajiban warga yang normal dan wajar. Itu bukan pengabdian luar biasa yang mengancam jiwa dan raga. Semoga tahun baru ini menjadi momentum penyadaran diri bahwa kita adalah warga negara yang memiliki kewajiban. Bukan sekumpulan orang yang hidup dan berlalu lalang di wilayah Nusantara tanpa entitas sebagai bangsa. (M2) sarwono@mediaindonesia.com


daerah

MINGGU

8 JANUARI 2017

3

Khusyuknya Salat Jumat di Masjid Baitussobur 99 Cahaya PADA Jumat, 6 Januari 2017, bertepatan dengan 7 Rabiul Akhir 1438 Hijriah, menjadi hari pertama umat muslim di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melaksanakan salat jumat berjemaah di Masjid 99 Cahaya Baitussobur. Dari pemantauan Lampung Post, suasana pelaksanaan salat jumat pertama di masjid tanpa kubah, yang berada di jalan raya Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, itu berjalan dengan khusyuk dan lancar seperti salat jumat pada umumnya. Lantunan ayat-ayat suci Alquran yang dibacakan oleh imam salat jumat berpadu dengan suara alam dan tiupan angin semilir membuat puluhan jemaah terlihat khusyuk mengikuti rangkaian ibadah Jumat siang itu. Pada salat jumat pertama itu, sebagian besar jemaah adalah karyawan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Tubaba. Tampak hadir Asisten I Agus Subagiyo, Kepala

HARGA CABAI NAIK Seorang pedagang tengah melayani pembeli cabai di Pasar Simpangpematang, Sabtu (7/1). Harga cabai di Mesuji kini berada di kisaran Rp70 ribu per kg. n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

Dinas Pekerjaan Umum Iwan Mursalin, Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat Mansyur Yusuf, Kepala Dinas Perhubungan Hariyanto, dan sejumlah kepala SKPD mengikuti salat Kepala Kesejahteraan Masyarakat Mansyur Yoesoef perdana itu. Beberapa jemaah sengaja datang setelah mendengar kabar dimulainya kegiatan ibadah salat Kepala Kesejahteraan Masyarakat Mansyur Yoesoef di masjid yang cukup fenomenal tersebut. Mereka datang tidak hanya dari tiyuh sekitar masjid, tetapi ada juga yang berasal dari Tiyuh Tirtamakmur, Pulungkencana, Kagunganratu, dan dari Kelurahan Panaragan sendiri. Selepas salat, Aris Susilo, jemaah dari Kelurahan Panaragan, mengaku sangat bersyukur masjid kebanggaan warga Tubaba itu telah difungsikan selayaknya masjid pada umumnya. “Saya berharap masjid ini menjadi simbol benteng

kita dalam berbudaya, selain sebagai tempat ibadah juga tempat wisata religi, ini kegiatan pertama untuk selamanya,” ujarnya. Aris mengajak semua umat Islam untuk memakmurkan masjid, khususnya Masjid 99 Cahaya tersebut. “Kewajiban itu bukan hanya dibebankan kepada pemerintah, melainkan semua umat Islam memiliki kewajiban serupa,” kata dia. Hal senada juga dikatakan jemaah lainnya. Selain bersyukur dapat mengikuti ibadah salat jumat untuk pertama kalinya di masjid terbesar di Tubaba itu, mereka berharap beberapa fasilitas ibadah yang belum tersedia dapat dilengkapi. Seperti satir/pembatas antara jemaah pria dan wanita yang belum ada. “Sama parkir kendaraannya Mas yang terlalu sempit dan jauh itu sedikit mengurangi kekhusyukan saat saya tinggal beribadah,” ujar Joko, warga Pulungkencana. (M2) n Ahmad Sobirin

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MEGAH. Keindahan Masjid Baitussobur 99 Cahaya yang berada di jalan raya Panaragan, Tulangbawang Tengah, begitu megah di tengah danau buatan dengan beraneka ragam pepohonan.

Empat Pelajar Jaringan Pencuri Motor Dibekuk Keempat pelajar SMP itu merupakan komplotan pencuri sepeda motor yang seluruhnya berjumlah delapan orang.

PERDHANA WIBYSONO

M

IRIS melihat kelakuan empat pelajar SMP ini. Sebagai pelajar seharusnya mereka menuntut ilmu, tetapi malah menjadi anggota jaringan pencuri sepeda motor. Aksi mereka pun terendus oleh aparat kepolisian. Pelajar yang masih duduk di kelas IX SMP tersebut dibekuk Tekab 308 Polres Lampung Selatan (Lamsel) di kediamannya masingmasing, Jumat (6/1), sekitar pukul 11.00. Keempat pelajar yang merupakan warga Lampung Timur (Lamtim) itu, yakni FA (16), warga Desa Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung; RH (18), warga Desa Karanganom, Kecamatan Wawaykarya; ZM (14), warga Desa Karyabasuki, Kecamatan Wawaykarya; dan CM (16), warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Wawaykarya.

Kasubbag Humas Polres Lamsel Ajun Komisaris Polisi Sukarman, mewakili Kapolres Lamsel AKBP Adi Ferdian Saputra, mengatakan keempat tersangka merupakan komplotan pencuri sepeda motor. Seluruhnya berjumlah delapan orang. Empat tersangka berhasil dibekuk. Sementara empat pelaku lainnya lolos dari penangkapan, yakni Ahmad, Samsul, Riki, dan Dedi, semuanya warga Kecamatan Wawaykarya. “Komplotan ini berjumlah delapan orang, empat pelaku melarikan diri,” kata Sukarman, Sabtu (7/1). Petugas menyita dua unit sepeda motor Honda Beat dan Yamaha Vega serta kunci leter T dari tangan komplotan tersebut. “Sepeda motor yang kami amankan diduga hasil kejahatan karena tidak terdapat nomor polisi kendaraan,” ujarnya. Para komplotan ini modus

operandinya mencuri sepeda motor dengan merusak lubang kunci menggunakan kunci leter T. Tersangka RH sudah melakukan aksinya di tujuh tempat berbeda. “Pengakuannya mencuri di Kecamatan Tanjungbintang dan Sidomulyo dua kali, Katibung, Merbaumataram, dan Candipuro masing-masing satu kali,” kata dia. Pengakuan tersangka FA, lanjutnya, tugasnya hanya menampung hasil sepeda motor curian dari kelompok itu. “Pengakuannya hanya sebagai penadah.” Sedangkan dua tersangka lainnya, yakni ZM dan CM, masing-masing mencuri sepeda motor satu kali di Tanjungbintang. “Masih terus kami kembangkan lagi jaringan pencuri sepeda motor ini dan memburu empat pelaku yang masih DPO,” kata Sukarman. (M2) perdhana@lampungpost.co.id

BKK Rekrut Siswa SMK untuk Kerja SEBURAH terobosan besar yang dilakukan SMKN 3 Metro untuk memberdayakan para siswa berprestasi dari sekolah swasta maupun negeri di Kota Metro patut mendapat apresiasi. Sekolah itu bersama sekolah menengah kejuruan swasta lainnya membentuk Bursa Kerja Khusus (BKK). Lembaga ini pun berhasil menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia, seperti PT Denso Indonesia Group dan PT Varia Usaha Beton. Hal itu terungkap dalam Open Recruitment Day yang digelar di aula SMKN 3 Metro bersama tim seleksi penerimaan karyawan PT Denso Indonesia Group, Jumat (6/1).

Untuk diketahui, BKK SMKN 3 Metro telah menjalin kerja sama dengan perusahaan besar di Indonesia untuk berbagi informasi kerja dan merekrut siswa terampil dan teruji untuk bergabung bersama perusahaan tersebut. Ketua Komite SMKN 3 Metro, Darmanto, mengatakan BKK adalah sebuah lembaga yang dibentuk di SMK negeri dan swasta sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, yang juga bermitra dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Menurut Darmanto, salah satu bentuk kerja sama dengan perusahaan besar, yaitu PT Denso Indonesia Group dan PT Varia Usaha Beton. “Seperti Open Recruitment Day yang dilaksanakan PT Denso hari ini (6/1) di aula SMKN 3 Metro, bagi siswa pilihan yang memiliki jurusan teknik instalasi tenaga listrik, teknik otomotif, maupun teknik mesin,” ujar Darmanto, usai acara itu. Hadir dalam acara itu, tim rekrutmen PT Denso Indonesia Group, Kepala SMKN 3 Metro Suindriyati, Humas SMKN 3 Metro, serta para guru pembimbing, juga para siswa sekolah itu. (RIS/M2)


Olahraga

4

5

MINGGU I 8 JANUARI 2017

Madrid Berpesta!

MU-City Pastikan Tiket Babak Empat Piala FA MANCHESTER United tampil impresif saat melakoni babak ketiga Piala FA kontra Reading di Old Traford, Sabtu (7/1). Setan Merah menang telak de­ ngan mencukur tamunya empat gol tanpa balas. Pada laga tersebut, MU tidak tampil dengan kekuatan penuh. Pemain andalan, seperti Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, dan Henrikh Mkhitaryan, tidak diturunkan. Meski demikian, tuan rumah tetap menunjukkan dominasinya sepanjang pertandingan. Statistik mencatat tim besutan Jose Mourinho itu melepaskan 24 peluang dan menghasilkan 10 tembakan mengarah ke gawang. Sedangkan Reading hanya menciptakan satu tembakan mengarah ke gawang dari tujuh peluang. Dominasi MU pun langsung membuahkan hasil cepat. Hanya butuh waktu tujuh menit sejak kick-off, Setan Merah sukses membuka keunggulan melalui Wayne Rooney. Berawal dari serangan Anthony Martial di sisi kiri yang kemudian melepaskan umpan kepada Juan Mata. Gelandang asal Spanyol tersebut langsung meneruskan bola dengan umpan kepada Rooney yang akhirnya

sukses menyambar dengan tendangan first time. MU semakin percaya diri setelah unggul 1-0. Mereka terus membombardir pertahanan Reading. The Reds Devils akhirnya mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-15 lewat Martial usai melakukan kerja sama satu dua dengan Rooney. Hingga turun minum, skor 2-0 untuk tuan rumah tidak berubah. Memasuki babak kedua, MU tetap mempertahankan tempo permainannya. Mereka masih unggul dalam penguasaan bola dan bermain agresif. Meski demikian, anak asuh Mourinho tampak lebih kesulitan menembus pertahanan Reading. Tim tamu kali ini lebih banyak memberikan perlawanan. Namun, saat asyik menyerang, Reading justru kembali kebobolan pada menit ke-75. Kali ini giliran Rashford yang membukukan namanya di papan skor usai meneruskan umpan Michael Carrick. Rashford kembali menunjukkan tajinya. Hanya berselang empat menit kemudian, ia kembali mencetak gol untuk membawa kemenangan 4-0 bagi Setan Merah. Dengan hasil itu, MU dipastikan mendapat satu tiket ke babak keempat Piala FA.

Dengan tambahan tiga poin, Madrid semakin kokoh di puncak klasemen dengan 40 poin. Kemenangan atas Granada juga membawa El Real menyamai rekor 39 kali laga tanpa terkalahkan milik Barca.

Sebelumnya, Manchester City lebih dulu lolos dari putaran ketiga Piala FA usai menghancurkan West Ham Uni­ted di Stadion Olimpiade London, Sabtu (7/1) dini hari. The Citizens melumat The Hammers lima gol tanpa balas. City membuka keunggulan 1-0 saat laga memasuki pada menit ke-33. Zabaleta yang mendapat kans di kotak penalti dijatuhkan Angelo Ogbonna. Yaya Toure yang menjadi algojo sukses memperdaya Adrian. Tim tamu menggandakan keunggul­ an pada menit ke-41 lewat gol bunuh diri bek West Ham, Havard Nordtveit. David Silva membuat City menutup babak pertama dengan keunggul­ an 3-0 pada menit ke-43. Belum puas unggul 3-0, City kembali membombardir gawang West Ham pada menit ke-50. Kali ini giliran Sergio Aguero yang mencatatkan namanya di papan skor usai. John Stone menutup pesta gol City ke g a w a n g We s t Ham pada menit ke84. (MTVN/O1)

IYAR JARKASIH

R

EAL Madrid mencukur tamunya Granada pada lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (7/1). Pada laga itu, Los Galacticos berpesta lima gol tanpa balas. Masing-masing gol dicetak Isco (2), Ronaldo, Benzema, dan Casemiro. Dengan tambahan tiga poin tersebut, Madrid kini semakin kokoh di puncak klasemen dengan 40 poin dari 16 laga atau unggul enam angka dari rivalnya Barcelona di posisi kedua. Tidak hanya itu, El Real juga menyamai rekor 39 kali laga tanpa terkalahkan milik Barca. Sementara bagi Granada, kegagalan menambah poin membuat mereka makin terpuruk. Pasukan Lucas Alcaraz kini terbenam di posisi 19 atau kedua dari dasar klasemen dengan 9 poin dari 17 pertandingan. Kekalahan atas Madrid juga memperburuk rekor pertemuan Granada yang tidak pernah menang dari tujuh laga terakhir. Tampil sebagai tuan rumah, Madrid mendominasi pertandingan. Pasukan Zinedine Zidane tercatat melepaskan total 24 tembakan dengan 15 di antaranya mengarah

ke gawang Granada yang dikawal Ochoa. Sedangkan tim tamu hanya mampu melesakkan tiga tendangan dan hanya satu yang tepat mengarah ke gawang El Real yang dijaga Navas. Pada pertandingan itu, Madrid juga tercatat membukukan sembilan kali tendangan sudut dan mampu menguasai bola hingga 61 persen.

Madrid tampil mendominasi dengan menguasai bola hingga 61 persen. Tampil Menekan Madrid tampil menekan sejak pertandingan dimulai. Laga baru berusia 12 menit, Isco langsung membawa tuan rumah unggul 1-0 melalui tendangan dari dalam kotak penalti usai memanfaatkan kerja sama apik dengan Benzema. Tidak butuh waktu lama, El Real kembali memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Kali ini giliran Benzema yang menceploskan si

kulit bundar pada menit ke-21. Gol berawal dari tendangan keras Modric dari luar kotak penalti. Bola sempat ditepis Ochoa, tapi Benzema mampu mengonversi bola muntah tersebut menjadi gol. Tertinggal dua gol, Granada mencoba keluar dari tekanan dengan tampil lebih impresif. Sayang, alih-alih memperkecil ketertinggalan, tim tamu justru kembali kebobolan. Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dengan mudah menaklukkan Ochoa melalui sundul­ an kepala usai memanfaatkan umpan matang Marcelo pada menit ke-27. Hanya berselang empat menit, tuan rumah kembali menambah perbendaharaan gol. Lagi-lagi, Isco mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa timnya unggul 4-0 dan bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Madrid memasukkan James Rodriguez, Coentrao, dan Asensio. Hal serupa juga dilakukan Granada dengan menurunkan tiga pemain baru, yakni Marquez, Ponce, dan Bueno. Strategi Zidane terbukti lebih efektif. Madrid akhirnya kembali menambah satu gol melalui sundulan Casemiro pada menit ke-58 dan sekaligus memperbesar keunggulan menjadi 5-0. Hingga wasit Inaki Vicandi meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah untuk kemenangan tuan rumah. (R4) iyar@lampungpost.co.id

Grizzlies Permalukan Warriors

Marcus Rashford n AFP/Lindsey PARNABY

TIM unggulan Wilayah Barat, Golden State Warriors, dibuat tidak berdaya saat berhadapan dengan Memphis Grizzlies pada laga lanjutan NBA, Sabtu (7/1). Bertandang ke kandang Warriors di Oracle Arena, Grizzlies sukses mempermalukan tuan rumah dengan kemenangan telak 128-119. Kemenangan tim tamu tidak terlepas dari gemilangnya penampilan Zach Randolph yang membukukan 27 poin, 11 rebound, dan 6 assist. Poin terbanyak pertandingan diraih pemain Warriors, Stephen Curry, yang mencetak 40 poin. Namun, torehan

tersebut tidak mampu mewujudkan kemenangan bagi timnya. Meski demikian, Draymond Green justru merasa bahagia dengan kekalahan timnya. Menurutnya, kegagalan mereka kali ini dapat menjadi koreksi yang bagus demi tujuan utama mereka meraih gelar juara. “Dengan kekalahan hari ini berarti ada beberapa hal yang harus kami betulkan dalam rangka memenangkan turnamen. Itu adalah target utama kami,” ujar Green. Berbanding terbalik dengan Warriors, pemuncak klasemen sementara Wilayah Timur, Claveland Cavaliers, justru meraih kemenangan yang gemilang melawan Brooklyn Nets dengan

skor 116-108. LeBron James pun kembali unjuk gigi dengan menorehkan skor terbanyak, disusul Kyle Irving yang menambahkan 32 poin. Di pertandingan lainnya, LA Clippers sukses membungkam tamunya, Sacramento Kings, dengan skor 10698. Sementara Miami Heat takluk cukup telak di kandang sendiri atas LA Lakers 100-127. Kemudian New York Knicks menang tipis 116-111 atas Milwaukee Bucks, Philadelphia 76ers takluk dari Boston Celtics 106110, Houston Rockets menundukkan tamunya Orlando Magic 100-93, dan Minnesota Timberwolves dipermalukan Washington Wizards 105112. (MI/O1)

n AFP/GERARD JULIEN

RAYAKAN GOL. Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang Granada pada pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (7/1). Pada laga itu, Madrid menang telak 5-0.

Lifter Lampung Optimistis Sabet Emas SEA Games SEJUMLAH lifter angkat besi Indonesia bertekad meraih hasil terbaik pada ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017, pertengahan Agustus mendatang. Salah satunya atlet asal Lampung, Eko Yuli Irawan. Peraih perak Olimpiade Rio 2016 itu mengaku optimistis bisa membawa pulang emas pada pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Hal senada diungkapkan atlet angkat besi asal Bogor, Deni. Menurutnya, SEA Games adalah salah satu tempatnya untuk unjuk gigi sebagai lifter andalan Indonesia di kelas 69 kg. Kendati sudah pernah membawa pulang emas di ajang SEA Games 2013 silam, Deni tetap belum puas dan ingin mencapai hasil yang lebih tinggi lagi. Selain emas, Deni juga bertekad memecahkan rekor SEA Games di clean and jerk 69 kg yang kini masih mengatasnamakan Triyatno. “Motivasi saya mau pecah rekor SEA Games,” kata Deni, Sabtu (7/1). Di sisi lain, skuat renang Indonesia juga menargetkan hasil maksimal pada SEA Games Kuala Lumpur 2017. Tidak tanggung-tanggung, empat emas menjadi incaran tim Merah Putih pada multiajang dua tahunan tersebut. Pelatih pelatnas renang, Albert C Sutanto,

mengatakan demi mencapai target tersebut, tim renang berencana memberangkatkan 20—25 atlet ke SEA Games. Seleksi atlet pun baru akan dilaksanakan Maret hingga Mei mendatang. “Penilaian mengenai catatan waktu akan dimulai di Kejuaraan Singapura Terbuka pada 12 Maret. Dari situ akan kami pantau terus catatan waktu para atlet renang kami,” kata Albert. Sementara pada April, Kejuaraan Malaysia Terbuka juga akan menjadi seleksi. Terakhir PRSI akan mengadakan Kejuaraan Nasional sebelum entry by name pada akhir Mei. Untuk mewujudkan performa yang maksimal di SEA Games, lanjut Albert, dibutuhkan keseriusan dari para pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Ia berharap Satlak Prima akan mengizinkan 25 atlet renang bergabung di dalam pelatnas proyeksi SEA Games dan akan membiayai uji coba di dua kejuaraan internasional itu. Dari cabang angkat besi, para lifter juga tetap bersemangat mengibarkan Merah Putih di multiajang terbesar se-Asia Tenggara itu. (MI/O1)


6

sorot

MINGGU

8 JANUARI 2017

n LAMPUNG POST/WIDODO

BERI SELAMAT. Penjabat Bupati Pringsewu Yudha Setiawan bersama jajarannya menyalami ratusan pejabat eselon III dan IV usai melantik, di GOR mini, Selasa (3/1).

Menangkal Jual Beli Jabatan Pengisian jabatan di pemkab, pemkot, maupun pemprov selalu ada celah terjadinya jual beli jabatan. NUR JANNAH

K

EPALA Ombudsman Perwakilan Lampung Nur Rakhman Yusuf menilai secara umum lelang jabatan yang dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Lampung sudah membuahkan hasil. Namun, lelang jabatan harus tetap mendapatkan pengawasan dari semua pihak. “Secara umum sudah baik, tapi masih ada beberapa laporan yang masuk terkait dengan lelang jabatan tersebut. Artinya harus ada perbaikan,” kata Nur Rakhman saat dihubungi Lampung Post, Sabtu (7/1). Menurutnya, pengisian jabatan yang dilakukan secara lelang merupakan mekanisme baru untuk mengetahui kompetensi pejabat dengan melibatkan masyarakat. Selain itu, lelang jabatan jangan hanya menjadi legalitas semata. Dia menilai pengisian jabatan di pemkab, pemkot, maupun pemprov selalu ada celah terjadinya jual beli jabatan. “Celah selalu ada, yang paling penting adalah komitmen dari kepala daerahnya,” kata dia. Pengamat kebijakan publik Uni-

versitas Lampung, Dedy Hermawan, mengatakan lelang jabatan menjadi terobosan untuk mengubah atmosfer dan budaya negatif yang selama ini identik dengan birokrasi di Indonesia. Mengubah manajemen kepegawaian yang selama ini sarat nepotisme dan kolusi sehingga birokrat benar-benar menjadi pelayan yang berintegritas, transparan, dan akuntabel. Namun, ia menilai masih adanya ruang untuk terjadinya intervensi dalam proses lelang jabatan, mulai dari pejabat provinsi maupun bupatinya masing-masing. Jika tim seleksi sudah memilih, masih ada kemungkinan pilihan tersebut berbeda dengan kepala daerah. Menurut dia, yang terpenting adalah menentukan tim seleksi yang benar-benar independen dan memiliki integritas yang baik. Selanjutnya melakukan pengumuman secara terbuka. Sementara itu, Pemkab Pesawaran mulai membuka pendaftaran lelang jabatan terbuka untuk mengisi komposisi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang masih belum terisi. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menjelaskan lelang jabatan tersebut merupakan salah satu persyaratan yang harus dilakukan untuk mengisi komposisi jabatan OPD yang masih kosong. Hal itu sesuai dengan regulasi yang berlaku dan tidak ada yang di-nonjob-kan, menunggu hasil lelang jabatan.

Dendi mengatakan lelang jabatan nantinya diikuti seluruh peserta dan harus memenuhi standar kriteria yang telah ditentukan oleh peraturan KASN. “Selain untuk mengisi OPD yang masih kosong, posisi sekkab juga masuk evaluasi dua tahunan. Kepala daerah berhak untuk mengevaluasi jabatan sekkab, yang bersangkutan (sekkab sebelumnya) juga bisa mendaftar lagi ikut lelang jabatan itu,” ujar dia. Dia menambahkan untuk anggota panitia seleksi lelang jabatan tersebut, dipastikan tidak melibatkan pejabat maupun PNS yang ada di Pemkab Pesawaran. Hal itu untuk menjaga netralitas para penguji.

“Tim atau anggota pansel dipastikan tidak ada dari Kabupaten Pesawaran, tim semuanya dari provinsi, akademisi, serta profesional, agar hasil lelang jabatan bisa netral dan objektif sehingga yang menjabat atau menjabat di OPD benar-benar seusai dengan kompetensinya,” ujarnya. Lelang jabatan juga akan dilakukan Pemkot Metro. Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan sebanyak 12 jabatan di Pemkot Metro akan dilelang. Promosi terbuka tersebut di antaranya untuk staf ahli bidang III, kepala Dinas Pendidikan, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, kepala Polisi Pamong Praja,

serta kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip. Kemudian, kepala Badan Keuangan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, Dinas Informasi dan Komunikasi, dan Dinas Lingkungan Hidup, serta sekretaris DPRD. Dalam perombakan itu, 689 orang mengalami mutasi, di antaranya jabatan pimpinan pratama sebanyak 19 orang, jabatan administrasi 115 orang, jabatan camat 5 orang, jabatan pengawas 535 orang, dan jabatan lurah 5 orang. (CAN/AMR/S1) nurjannah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SUMPAH JABATAN. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN membacakan surat pelantikan dalam pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan/pengukuhan pejabat pimpinan tinggi pratama di Gedung Semergou, Bandar Lampung, Selasa (3/1).


selekta

MINGGU

8 Januari 2017

7

KPK Terus Kejar Koruptor KTP-El Meski kasus ini berjalan lambat, KPK tak patah semangat mencari aktor intelektual dan kroninya.

jawab terhadap kerugian negara Rp2,3 triliun sesuai hitungan BPKP,” kata dia.

NOVA LIDARNI

Juru Bicara KPK Febri Di­ ansyah mengatakan KPK masih berkonsentrasi terh­ adap penuntasan perkara warisan Abraham Samad itu. Oleh sebab itu, KPK juga sudah merencanakan me­ minta kembali mantan Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto yang saat ini men­ jabat sebagai ketua DPR. Ketum Partai Golkar itu akan diperiksa sebagai saksi pada Selasa (10/1), sete­lah sebel­ umnya berhalang­an dengan alas­an sedang berkunjung ke Amerika Serikat. “Kami masih butuh kete­ rangan dari saksi Setya Novanto. Ini terkait info pembahasan atau anggaran saat proses KTP-el sedang dilakukan,” kata Febri. Menurut Febri, KPK ingin mendapatkan keterangan dari Setya Novanto berkaitan dengan sejumlah pertemuan yang terjadi pada proyek KTP-el. Pasalnya, keterangan saksi dan tersangka dalam perkara itu telah menjelas­ kannya sehingga perlu men­ gonfirmasi Novanto. (MI/O1)

K

OMISI Pemberan­ tasan Korupsi (KPK) secara perlahan tapi pasti membongkar korup­si KTP elektronik yang me­ru­ gi­­kan negara Rp2,3 triliun. Ke­­rugian yang besar itu didu­ ga KPK dilakukan oleh kom­­ plotan gabungan pihak swas­ ta, legislatif, dan eksekutif. Perkara korupsi KTP-el ini masuk tahap penyidikan pada 22 April 2014 dengan menetapkan seorang ter­ sangka, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek yang menelan anggaran Rp59 triliun yang juga menjabat Direktur Pengelolaan Infor­ masi Administrasi Kepen­ dudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri, Sugiharto. Lamban memang harus diakui KPK dalam meny­ eret seluruh pelaku korupsi proyek yang masuk target capaian kinerja pemerin­ tah era Presiden ke-6 itu. Pasalnya, KPK selain terbe­ bani banyaknya saksi yang harus diminta keterangan, menghitung kerugian nega­ ranya, juga harus melaku­

kan survei spesifikasi per­ alatan KTP-el langsung ke beberapa daerah. Sampai-sampai penyidik senior yang mengoman­ dani perkara ini, Novel Baswedan, sempat terluka karena saat survei mobilnya masuk ke parit. Namun, Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku tidak patah arang mengumpul­ kan bukti aktor intelektual dan kroninya. “Pasti bukan hanya dua orang yang seka­ rang sudah menjadi tersang­ ka (Sugiharto dan mantan Dirjen Dukcapil Irman). Ke­ mungkinan masih ba­nyak lagi yang harus bertanggung jawab,” kata Agus saat di­ hubungi, Sabtu (7/1). Ia mengatakan KPK sudah menghadirkan lebih 220 saksi dalam proses peny­ idikan perkara tersebut. Mereka semua dibutuhkan keterangannya untuk meng­ ungkap seluruh pihak yang terlibat sekaligus mendapat­ kan alat bukti tambahan. “Yang pasti KPK sedang mengumpulkan data, fakta, alat bukti untuk mengetahui siapa saja yang bertanggung

Kejar Setnov

abaikan keterlibatan ang­ gota dan pengurus yang lebih besar,” kata Titi saat dihubungi, Sabtu (7/1). Pembenahan mekanisme rekrutmen partai tersebut, kata Titi, tidak bisa diserah­ kan begitu saja kepada me­ kanisme di internal partai. Menurutnya, gagasan terse­ but harus ada intervensi da­ lam peraturan perundangundangan secara holistik untuk mendorong reformasi kepartaian saat ini. “Mulai dari aspek kaderisas­ inya, rekrutmen, pendanaan harus dikuatkan. Termasuk peningkatan subsidi negara untuk partai yang bisa digu­ nakan untuk me­ningkatkan kualitas kaderisasi dan re­

krutmen partai,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, dalam pilkada di Pati, Jawa Tengah, aksi mengampanye­ kan kotak kosong menguat. Walau telah ditetapkan se­ bagai calon tunggal di Pati, pasangan Haryanto-Saiful Arifin belum bisa bernapas lega. Pasangan petahana yang didukung delapan partai yang menguasai 46 kursi DPRD Pati itu masih harus bekerja keras mengalahkan kotak kosong. Kampanye kotak kosong di Pati tersebut dilakukan sukar­ elawan yang terga­bung da­ lam Aliansi Kawal Demokrasi Pilkada Pati. Mereka meng­ klaim telah memiliki jaringan hingga tingkat desa di 21 kecamat­an di Pati. (MI/R4)

PERNYATAAN SIKAP. Ketua Umum Yayasan Timor Timur Setia Indonesia ( Timsi) Dharmaradja P Soares membacakan peryataan saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu (7/1). n MI/Adam Dwi

PARTISIPASI OPINI

RUANG gerak dinasti politik harus ditutup sebab selama ini dinasti politik cenderung koruptif. “Faktanya dinasti politik melahirkan korupsi daripada politisi lain yang tumbuh dan berkembang tanpa melibatkan keluar­ ganya,” kata Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo, da­ lam diskusi yang bertajuk Korupsi dan Politik Dinasti, di Jakarta, Sabtu (7/1). Menurutnya, ada tiga cara untuk menutup ruang gerak dinasti politik, baik dalam

jangka pendek, jangka me­ nengah, maupun jangka pan­ jang. Upaya dalam jangka pendek, dengan memotong struktur dinasti politik mela­ lui penegakan hukum. “Kalau (dinasti politik) tidak dipo­ tong akan semakin berakar, seperti di Banten,” katanya. Sementara pada jangka menengah dengan menu­ tup ruang korupsi melalui pendekatan teknokratis, seperti penetapan e-budgeting. Namun, saat ini penera­ pan sistem online tersebut merupakan inisiatif dari

kepala daerah, bukan perin­ tah dari undang-undang. “Kalau ini diterapkan dan bagian dari perintah UU, ini akan sulit bagi mereka yang mau mencuri uang negara. Ini harus ada insiatif dari Pe­ merintah Pusat,” ujarnya. Adapun upaya dalam jangka panjang, dengan me­ nyadarkan masyarakat agar selektif dan tepat dalam memilih calon kepala daer­ ahnya. “Masyarakat harus semakin terbuka dan melek secara politik untuk me­ nentukan mana yang layak

untuk menjadi pemimpin mereka,” katany. Ia menambahkan sejak pemilu langsung diterap­ kan pada 2004 sampai 2013 sudah ada 58 dinasti politik di Indonesia. Pada kesempatan yang sama, Koordinator Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng pun membenarkan adanya dinasti politik yang telah mengakar di Indonesia tersebut. Ia juga mengata­ kan bahwa ada tiga model dinasti politik. (MI/R4)

PEMERINTAH Indonesian mengecam keras tindakan kriminal yang menerobos dan mengibarkan bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM) di dalam kompleks Konsulat Jenderal Indone­ sia di Melbourne, Australia. Pemerintah pun telah me­ ngirimkan protes kepada Pemerintah Australia dan meminta pelaku ditangkap dan ditindak tegas. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir melalui pernyataan pers, di Jakarta, Sabtu (7/1), menyampaikan protes telah dilayangkan Peme­rintah In­ donesia terhadap Australia. Selain itu, Pemerintah In­

donesia juga mengingatkan tanggung jawab Pemerintah Australia untuk melindungi perwakilan diplomatik dan konsuler yang berada di wilayah yuridiksinya, sesuai Konvensi Wina 1961 dan 1963 tentang Hubung­a n Diplomatik dan Konsuler. Oleh karena itu, Arr­ma­ natha menambahkan Pe­ merintah Indonesia mem­ inta otoritas Australia untuk memastikan dan meningkat­ kan perlindung­an terhadap semua properti diplomatik dan konsuler RI. “Adalah kewajiban negara tuan rumah yang menghor­ mati kedaulatan negara sa­ habat untuk wajib menjaga

keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar premis resmi negara yang membuka hubungan diplomatik den­ gan negara itu,” kata dia. Menurut informasi dari Konsulat Jenderal Indone­ sia di Melbourne, tindak­an kriminal simpatisan kel­ ompok separatis itu terjadi pada Jumat (6/1), sekitar pu­ kul 12.50 waktu setempat, saat sebagian besar staf di perwakilan resmi Indone­ sia itu tengah melakukan ibadah salat jumat. Pelaku menerobos ge­ dung apartemen tetangga Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne dan kemudian memanjat pagar tembok

premis Indonesia yang ting­ ginya lebih dari 2,5 meter. Dia juga mengatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sabtu pagi, te­ lah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Austra­ lia Julie Bishop untuk mene­ kankan kewajiban Australia terhadap perwakilan diplo­ matik dan konsuler sesuai Konvensi Wina. Menanggapi pernyataan Marsudi, Bishop menyam­ paikan keprihatinan atas kejadian tersebut dan komit­ men untuk menangkap pelaku, serta meningkatkan keamanan di seluruh kantor diplomatik dan konsuler Indonesia. (ANT/R4)

Harga Cabai Semata Dipengaruhi Cuaca KENAIKAN harga cabai yang signifikan akhir-ak­ hir ini membuat khawatir masyarakat Indonesia. Apalagi di salah satu pasar di Samarinda harga cabai tembus Rp200 ribu. Pemerintah beralasan kenaikan komoditas pan­ gan yang diminati banyak orang itu dikarenakan cua­ ca. Curah hujan yang tinggi memengaruhi proses pem­ busukan cabai. “Semata itu karena iklim. Karakter cabai saat hujan apabila dipetik, dia pem­ busukannya cepat sehingga petani saat curah hujan

tinggi menunda memetik. Kedua, ketika kena hujan proses pembusukan cabai makin cepat,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Prime Time News Metro TV, Sabtu (7/1). Terkait dengan tingginya harga cabai di salah satu pasar di Samarinda, Enggar tidak mengetahui alasan kenaikan harga tersebut. Namun, kenaikan harga cabai hanya berlangsung sekitar tujuh jam. “Saya tidak tahu apa yang terjadi saat itu, tapi turun lagi jadi Rp120 ribuan di salah satu pasar. Kenaikan

bombastis itu hanya sesaat,” kata dia. Enggar memastikan ke­ naikan harga yang sesaat itu terjadi di daerah lainnya. Ia bilang kemarin sudah ter­ jadi penurunan signifikan terhadap harga cabai. Ia berkoordinasi dengan pejabat Kementerian Per­ tanian (Kementan) untuk memantau kondisi lang­ sung di lapangan. “Kami menyebarkan eselon I dan eselon II untuk memantau keadaan di lapangan yang sebenarnya,” kata Enggar. Kemendag juga menugas­ kan Perusahaan Perdagang­

an Indonesia (PPI) Persero untuk mendistribusikan komoditas cabai dari daerah penghasil guna menekan harga komoditas tersebut. Direktur Jenderal Perda­ gangan Dalam Negeri Ke­ mendag Oke Nurwan me­ ngatakan pasokan cabai akan didatangkan dari sejumlah wilayah di Sulawesi, seperti Gorontalo dan Makassar, un­ tuk memasok kebutuhan di wilayah Kalimantan. “Cabai dari Sulawesi akan dipasok untuk wilayah yang harganya masih tinggi, betul (PPI ditugaskan),” kata Oke di Jakarta, Jumat. (MTVN/R4)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Tutup Ruang Gerak Dinasti Politik

Indonesia Protes Australia atas Insiden Bendera OPM

nova@lampungpost.co.id

Mekanisme Rekrutmen Partai Harus Dibenahi MEKANISME rekrutmen partai harus dibenahi untuk menghilangkan adanya gap antara calon kepala daerah yang diinginkan oleh partai politik dan yang diinginkan masyarakat. Direktur Eksekutif Per­ kumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan partai politik harus mem­ bangun mekanisme rekrut­ men partai yang berbasis kaderisasi, transparan, dan memberikan akses kepada pengurus dan anggota serta masyarakat untuk terlibat. “Selama ini kan pencalon­ an hanya menjadi ranah elite yang dikendalikan oleh pemilik modal dan meng­

n MI/ARYA MANGGALA

OPERASI PENGAWASAN. Sejumlah perempuan warga negara asing (WNA) yang diamankan saat Operasi Pengawasan Orang Asing diperlihatkan kepada awak media di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat, Sabtu (7/1).

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


8

ragam

MINGGU

8 Januari 2017

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

Garam, Ukuran Kemampuan Indonesia! BETAPA dahsyat pun retorikanya, kehe­ batan Indonesia ukurannya ada pada ke­ mampuan bangsa yang hidup di kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia ini memenuhi sendiri kebutuhan garam penduduknya. Fakta nyatanya, im­ por garam Indonesia pada 2016 menurut Dirut PT Garam (Persero) Achmad Budiono sebanyak 3 juta ton, naik dari 2,1 juta ton tahun sebelumnya. Dari jumlah itu, menurut Budiono, 1,7 juta ton di antaranya untuk kebutuhan in­ dustri kimia. Sedangkan kebutuhan garam untuk industri pangan antara 350 ribu ton dan 400 ribu ton per tahun. (Kompas.com, 26/8/2016) Produksi garam rakyat, baik di Cirebon

maupun Madura, dilaporkan gagal panen hingga 60% akibat kemarau basah sepan­ jang 2016, yang tidak memberi cuaca panas cukup empat pekan setiap proses produksi. Ketua Ikatan Petani Garam Indonesia M Insyaf Supriadi mengatakan, “Dari keseluruhan tambak garam yang berada di Cirebon yaitu sekitar 16 ribu hektare, paling yang bisa diproduksi hanya 40%, dan dapat dipastikan produksi menurun drastis.” (Bisnis.com, 30/8/2016) Menurut Insyaf, selain terguyur hujan, tambak garam petani juga terendam air rob (pasang). “Hujan belum berhenti ke­ marin ada banjir rob yang menggenangi sekitar 700 hektare tambak garam petani

sehingga dipastikan gagal panen,” kata dia. Hujan yang turun diiringi banjir rob bukan cuma menyebabkan krisis produksi garam, melainkan dipastikan para petani garam juga menderita krisis ekonomi tidak memiliki pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari. Hal serupa terjadi di Madura, sentra produksi garam nasional. “Faktor cuaca tetap jadi persoalan, bahkan sering hujan membuat kami tak bisa maksimal dalam masa panen,” ujar Zainol Fatah, petani garam asal Pengarengan, Sampang. Ke­ marau basah, ujar Fatah, bukan hanya mengurangi jumlah garam yang dipanen, melainkan juga menurunkan kualitas ga­

ramnya. (Okezone, 2/9/2016) “Sudah hasil panen berkurang, kami juga terancam dengan harga beli yang murah,” keluh Fatah. Tak tercapainya target produksi garam 2016 itu, menurut Guru Besar Teknik Kimia UI Misri Gozan, karena petambak garam masih menggunakan sistem tradisional, bukan teknologi tinggi. Menurut dia, tidak semua pantai bisa digunakan sebagai lahan untuk memproduksi garam. Harus yang gelombang tidak terlalu tinggi, kadar lumpur pada air laut di pantai yang rendah. (Bisnis.com, 7/1) Tapi Indonesia semata mengandalkan alam tanpa dukungan teknologi memadai, gemar beretorika swasembada garam. ***

Kongres AS Resmikan Kemenangan Trump

n AP/ZACH GIBSON

RESMIKAN TRUMP. Anggota parlemen Republik bertepuk tangan setelah kongres memutuskan menolak keberatan hasil penghitungan suara yang diajukan segelintir anggota Partai Demokrat atas kemenangan Presiden AS Donald Trump pada electoral college di Washington, Jumat (6/1). Kongres meresmikan kemenangan Trump yang akan mulai menjabat pada 20 Januari mendatang.

Sepakat Melawan Hoax Masyarakat tidak boleh abai terhadap kebenaran informasi yang disampaikan. NOVA LIDARNI

B

ERBAGAI kalangan mulai dari pemerintah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Pers, serta sejumlah elemen masyarakat lainnya sepakat untuk mengatakan tidak pada berita bohong atau lebih populer dengan istilah hoax. Deklarasi Masyarakat Antiberita Hoax akan digelar serentak di Semarang, Jakarta, Surabaya, Bandung, Wonosobo, Solo, dan Yogyakarta hari ini (8/1). Deklarasi tersebut sekaligus akan memberikan sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat bagaimana caranya menangkal berita-berita hoax yang beredar, khususnya di media sosial. Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax Septiaji Eko Nugroho, sebagai salah satu penggagas deklarasi tersebut, mengatakan dalam kegiatan yang tersebar di enam kota itu sejumlah sukarelawan anti-hoax yang berada di dunia maya ber-

kumpul untuk menyosialisasikan bagaimana cara masyakarat menghadapi berita hoax. Perlawanan terhadap hoax diperlukan, pasalnya meski UUD 1945 Pasal 28F menjamin hak setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi, tidak berarti abai terhadap kebenaran informasi yang disampaikan. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Semuel Abrijani mengatakan setidaknya ada 800 ribu situs dilaporkan dan layak untuk diblokir akibat permasalahan konten. “Sebagian sudah kami blokir. UU ITE-nya kan jelas, tidak boleh mengandung urusan kesusilaan, judi, apalagi hal-hal yang sampai mengganggu kedaulatan,” ujarnya dalam Talkshow Akhir Pekan Terhangat Sindotrijaya Network dengan topik Media Sosial, Hoax, dan Kita di Warung Daun, Jakarta, kemarin.

Perlu Badan Cyber Menyinggung masalah kedaulatan informasi, pakar teknologi informasi dan kriptografi Chairman CISSReC, Pratama Pershada, menilai berita hoax yang bertebaran di dunia maya hanya bagian kecil dari kemungkinan ancaman yang lebih besar.

Berita hoax yang bertebaran di dunia maya hanya bagian kecil dari kemungkinan ancaman yang lebih besar. Fakta bahwa Indonesia merupakan pangsa pasar ekonomi yang besar boleh jadi ditengarai sebagai pemicu munculnya berita hoax. Dikhawatirkan, ada faktor kesengajaan ingin menghancurkan kedaulatan informasi di dalam negeri. “Agar bisa melindungi masyarakat dari bahaya siber, maka sudah semestinya ada Badan Cyber Nasional,” kata dia.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi I DPR, Sukamta. Menurutnya, selain mengedukasi, pemerintah juga perlu membuat aturan atau lebih tepatnya tata kelola mengenai ukuran informasi yang benar. Di samping itu, pemerintah mestinya lebih giat mengisi ruang informasi bagi publik. Ia meyakini dengan tersedianya informasi yang mumpuni dan valid dari pemerintah, masyarakat dengan sendirinya tidak akan lalai pada berita hoax. Di sisi lain, anggota Komisi I DPR, Effendy Simbolon, justru menganggap pemerintah jangan terlalu ikut campur hingga ke ranah sosial masyarakat. Kecuali jika hal itu sudah menyangkut masalah ideologi hingga mengancam kedaulatan negara. Namun, sepanjang kaitannya hanya urusan individu yang satu dengan yang lain, menurutnya, tidak perlu diatur dalam sebuah kebijakan. Terlebih saat ini Indonesia tengah memasuki era pembelajaran demokrasi digital. (MI/O1) nova@lampungpost.co.id

KONGRES Amerika Serikat (AS) meresmikan Donald Trump sebagai presiden AS ke45 pada Jumat (6/1), meskipun sejumlah anggota parlemen dari Partai Demokrat keberat­ an dengan hasil pemilihan. “Donald Trump dari New York menerima 304 suara untuk jadi Presiden AS, sementara saingannya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menerima 277 suara,” kata kongres AS. Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan penghitungan resmi telah dianggap sebagai deklarasi yang cukup untuk Trump dan wakilnya Mike Pence resmi menjabat pada 20 Januari mendatang. “Hasil electoral college sudah ada. Donald J Trump akan menjadi presiden ke-45 AS,” ujar Ketua DPR AS Paul Ryan mengumumkan dalam kicauan Twitter. Sebelumnya anggota parlemen telah mengadakan penghitungan suara terakhir untuk menegaskan hasil voting dari anggota electoral college bulan lalu. Tujuh pemilih menentang hasil negara bagian mereka dan memilih calon yang lain-

nya. Namun, itu ternyata tidak mengubah hasil akhir. Demokrat berkali-kali keberatan dengan hasil penghitungan suara di beberapa negara bagian untuk beberapa alasan, termasuk pelanggaran terhadap UU Pemilu dan serangan siber. Salah satunya adalah anggota kongres, Sheila Jackson-Lee dari Texas, yang menghentikan proses sebanyak tiga kali, menuntut hasil dari Negara Bagian North California. Penghitungan biasanya disahkan seminggu setelah electoral college memberikan suara. Tapi itu bukan tanpa drama, terjadi setidaknya tiga demonstran yang mengganggu penghitungan suara sebelum akhirnya dikeluarkan dari ruangan. Salah satu dari mereka meneriakkan “satu orang satu suara” memprotes sistem Pemilu AS karena warga tidak memilih langsung presiden melalui electoral college. Ketika pemilih AS memberikan suara pada 8 November 2016, mereka tidak langsung memilih presiden, melainkan diwakili oleh 538 pemilih electoral. (MI/R4)

Gembong Rampok Lamtim Tewas Ditembak TIM Khusus Antibandit (Te­k ab) 308 Polda Lampung melumpuhkan gemb o n g p e ra m p o k d a l a m penangkap­a n di Kecamatan Pekalong­an, Lampung Timur, Sabtu (7/1). Tersangka Wagino (58) yang merupakan residivis pencurian dengan pemberat­an (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas) itu tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung setelah terkena tembakan polisi. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Heri Sumarji me­ ngatakan pelaku merupakan target operasi (TO) petugas karena telah puluhan kali menjadi otak pencurian di kawasan Pekalongan dan Batanghari Nuban, Lampung Timur, serta wilayah Tegineneng, Pesawaran.

“Pelaku terpaksa ditembak petugas karena melakukan perlawanan aktif. Pe­ laku tewas saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung,” kata dia melalui telepon, tadi malam. Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa 2 pucuk senjata api (senpi) rakitan, 32 butir peluru kaliber 9 mm, 27 butir peluru kaliber 38 (revolver), 6 butir peluru kaliber 5,56 mm , 2 butir peluru kaliber 3,2 mm, 1 buah golok, 1 bilah pisau, 1 buah kapak, 2 gulung tali tambang, dan 4 lembar STNK sepeda motor. “Lalu satu BPKB motor, 3 pelat nopol mobil, dan 5 bu­ah ponsel. Pelaku ini memang merupakan otak kejahatan dari sejumlah aksi di Lampung Timur dan sekitarnya,” kata Heri Sumarji. (RAN/L1)


HIJAB Hlm.17 Gaya Etnik Tetap Menawan

FOLLOW YUK!

Jika Anda dapat memadukannya dengan tepat, gaya etnik Anda akan lebih menawan dan sempurna.

@Mudalampost

@lampostmuda n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH.

9

MINGGU I 8 JANUARI 2017

KOMEN GECH!

Ini Resolusiku, Mana Resolusimu? Sahabat Muda, membuat resolusi atau target-target yang ingin dicapai pada 2017 sangatlah penting, guys! RUDIYANSYAH

H

APPY New Year! Semarak tahun baru masih belum bisa hilang ya guys! Pesta kembang api, merayakan malam pergantian tahun bersama teman-teman atau keluarga, hingga berlibur menjadi cara wajib menyampaikan good bye 2016 dan selamat datang 2017 dengan penuh harapan. Apa sih resolusimu di tahun ini? Pertanyaan yang banyak diajukan setiap memasuki pergantian tahun. Mumpung baru berjalan beberapa hari, tentu kalian masih punya niatan dan semangat yang menggebu-gebu dong untuk menjalani target resolusi yang sudah kalian buat. Menurut sebagian sahabat Muda, membuat resolusi atau targettarget yang ingin dicapai sangatlah penting. Seperti yang diutarakan Tomy Wijaya (16). Menurut siswa SMA Fransiskus, Bandar Lampung, ini resolusi ibarat petunjuk arah yang akan mengantarkan seseorang selama setahun ke depan. Tak memiliki resolusi, kata Tomy, akan

Resolusi itu tujuan, jadi kita mau ngapain sih di tahun baru ini.

membuat seseorang kehilangan arah dan tujuan yang jelas. “Kalau tidak ada target, hidup justru akan jadi biasa-biasa saja, kurang ada tantangan,” kata Tomy ditemui usai jam sekolah, Kamis (5/1) lalu. Tahun ini Tomy sudah membuat beberapa resolusi, mulai dari memperbaiki karakter hingga urusan hati. Menanamkan sifat jujur menjadi salah satu tekadnya. “Jujur itu sangat penting, jadi sebelum menuntut orang lain untuk jujur, lebih baik kita tanamkan dulu ke diri sendiri,” ujar Tomy. Akan memasuki usia 17 tahun pada 2017, Tomy juga ingin lebih mandiri dengan memulai usaha. Salah satu hal yang juga akan ditekuni dan ditulis sebagai salah satu resolusinya adalah sukses menjadi seorang youtuber. “Aku targetin bisa dapat 1.000—2.000 scriber YouTube-ku nanti,” kata dia. Khusus urusan asmara, meski tampak malu, Tomy yang mengaku belum move on dari pasangannya terdahulu, dalam resolusinya akan lebih membuka diri tahun ini. “Pengin banyak punya kenalan baru dan mulai membuka hati,” ujarnya sambil tersenyum. Khusus untuk mencapai resolusinya tersebut, Tomy mengaku menuliskan targettargetnya tersebut secara berurutan sesuai prioritas sebagai pengingat.

Tak tanggung tulisan tersebut dipasangnya di dalam kamar. “Pokoknya di depan pandangan mata, jadi ketika bangun atau mau tidur, resolusi itu bisa kita lihat,” kata dia.

Merancang Resolusi Sama halnya dengan Tomy, Muda lainnya, Nadya Caliata Alvin (16), juga menilai merancang sebuah resolusi merupakan hal penting. Ia mengaku selalu membuat resolusi di setiap awal tahun. Bahkan, Nadya sudah merancangnya sebelum pergantian tahun. “Resolusi itu tujuan, jadi kita mau ngapain sih di tahun baru ini,” kata dia. Nadya telah menetapkan beberapa resolusi, seperti meningkatkan prestasi di sekolah. Jika sebelumnya duduk di peringkat tujuh di kelas, Nadya menargetkan masuk lima besar tahun ini. Selain itu, ia yang kini sudah cukup mahir berbahasa Inggris menargetkan bisa menguasai bahasa asing lainnya, yaitu bahasa Mandarin. Lulus mengikuti Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) yang merupakan tingkat ujian bahasa Mandarin menjadi salah satu resolusinya. Wah... keren sekali yaa! So, setelah mengetahui pentingnya membuat sebuah resolusi yang ingin dicapai, lalu apa resolusi kalian tahun ini guys? (M2)

SELAMAT tahun baru, Muda! Memasuki awal tahun 2017 pasti kalian sudah punya resolusi atau target capaian ya guys. Sebenarnya penting tidak sih membuat resolusi di setiap awal tahun dan apa-apa saja yang kebanyakan dijadikan resolusi para sahabat Muda. Simak komentarnya berikut ini!

@fredi_hand Resolusi sy adalah supaya bisa wisuda bulan April 2017, menambah berat badan, karier lancar dan berkembang, sehat jiwa raga, tapi yg pasti bisa menjadi lebih baik lagi di tahun 2017-akhir hayat. @there_dian Pengen explore lagi bakat yang udah ada, nabung, bisa didekatkan dg orang2 yang disayang, makin aktif kegiatan2 gereja, bisa ke jogja lagi dan ketemu mas Korea. Resolusi itu penting biar ada tujuan dan sebagai penyemangat diri. @aldinorzki Resolusinya sih semoga selalu mendapat yg terbaik pas festival band pelajar. Karena tahun terakhir bisa ikut festival tingkat pelajar. Sama di terima di univ yg saya pingin amiinn. @uniwindy Pengen jalan-jalan lagi, punya temen baru, hidup lebih sehat dan makin Deket aja sama orang2 tersayang. Resolusi itu penting biar ada arahnya gak ngalir gitu aja. @fabio_fabfab Resolusi sy sih pengen nilai ujian makin ningkat dan makin sukses. Itu aja sih. Intinya biar org tua bangga.

@phoenixlifera Gak muluk2 sih .. moga smuany berjalan lancar aj rencana yg udah disusun and always happy ajaahh hehehe.

Bagi sahabat Muda yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan komentar sesuai topik di akun Twitter @MudaLampost dan Instagram @Lampostmuda. Komentar kamu akan diterbitkan di Komen Gech! Kami tunggu!

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Model: Tomy Wijaya (16) Nadya Caliata Alvin (16)

Fotografer : Zainuddin

TIPS

Agar Resolusimu Tercapai SETIAP awal tahun, pasti semua orang memiliki harapan dan target yang berbeda-beda. Namun, satu yang membuat sama, semua pasti berkeinginan segala targetnya tercapai. Jika kalian ingin semua resolusi terwujud di tahun ini, selain sungguh-sungguh berjuang, tak ada salahnya kalian juga memperhatikan beberapa tips berikut supaya resolusi kalian terwujud ya, guys!

1. Buatlah standar yang jelas

Di dunia ini ada hal yang tak bisa diukur. Seperti halnya keberhasilan mencapai resolusi itu sehingga kamu harus membuat standar yang jelas sebagai tolok ukur. Misalnya kamu menargetkan sukses studi. Buat standar kesuksesan studimu dengan menetapkan standar minimal nilai yang harus kamu dapat dari setiap mata bidang studi. Jika sudah melebihi target, kamu sudah berhasil mencapai resolusimu.

2. Resolusi dari 6 sisi kehidupanmu

Untuk menaikkan kualitas hidupmu idealnya, pastikan semua resolusimu itu mencakup sisi spiritual, intelektual, kesehatan, karier, keuangan, dan sosial.

3. Pacu semangatmu dengan mematok tenggat

Membangun Mimpi hingga Menguji Konsistensi MENENTUKAN resolusi bukan sebatas ritual menyambut tahun baru, melainkan menjadi cara menguji konsistensi seseorang. Seperti pendapat salah seorang Muda, Syara Dwi Afiana, yang menyebut resolusi bisa menjadi tolok ukur pencapaian seseorang. “Kalau ada target, kita bisa tahu, mana yang sudah tercapai dan mana yang gagal atau belum tercapai,” kata Syara ditemui di kampus Universitas

Lampung (Unila), beberapa waktu lalu. Tahun ini, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila tersebut mengaku telah menetapkan beberapa resolusi, di antaranya menyelesaikan studi. Sementara untuk resolusi lainnya, Syara yang menyukai traveling menargetkan akan mengunjungi negeri tetangga, Singapura. Untuk itu, ia kini tengah berusaha menabung agar keinginannya tersebut tercapai.

Sementara itu, menurut Naira, menentukan resolusi sama halnya dengan membangun mimpi. “Jika mimpi kita terlalu tinggi, resolusi ibarat tangga untuk menggapai mimpi itu,” kata siswi SMAN 6 Bandar Lampung itu. Tak hanya sekadar dijadikan catatan, kata Naira, dengan menentukan resolusi, seseorang justru dituntut lebih bekerja keras untuk bisa mewujudkan apa yang sudah direncanakan sebagai bentuk

konsistensi seseorang. Dengan membuat resolusi, justru seseorang akan lebih mudah mengevaluasi dirinya dan selalu termotivasi untuk lebih giat. So, jangan takut menentukan target-target kalian ya guys! Juga jangan menyerah dengan kendala dan kesulitan untuk mencapai sebuah resolusi, karena di balik kerja keras pastilah ada hasil yang membahagiakan. (M2) n RUDIYANSYAH

Tenggat atau deadline sangat penting dalam sebuah perencanaan. Kamu akan lebih rentan gagal untuk meraih setiap target tanpa membuat deadline secara jelas. Misalkan tahun ini kamu menargetkan menyelesaikan skripsimu, maka kamu perlu untuk menjabarkan targetmu tersebut lebih detail dengan menulis deadline, Januari mencari referensi, Februari mengajukan judul, akhir Maret selesai Bab 1 dan seterusnya.

4. Buatlah dirimu selalu ingat

Untuk lebih memudahkan dan meringankanmu dalam merealisasikan rencanamu,tulislahsetiaptargetdalambeberapatindakandalamagenda harianmuselamaseminggu.Janganmenuliskanhanyapadasatutempat, tetapi tulis di mana saja yang bisa kamu lihat, di dinding kamar, cermin, atau di dalam sticky note smartphone dan komputermu.

5. Dibutuhkan keseriusan

Nah inilah yang paling penting dari segalanya. Ketika kamu sudah memutuskan tujuanmu, kamu harus mau berkomitmen untuk mematuhinya. Paksalah dirimu untuk patuh pada apa rencana-rencana yang sudah kamu tulis. Bangun keyakinan bahwa kamu bisa meraih apa yang telah kamu rencanakan itu. (DBS/*1/M2)


10

pentas

MINGGU

8 Januari 2017

tangga lagu n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG

Sabtu, 7 Januari 2017 PENYIAR

: Vandy Atmadja

PUKUL

: 15.00—18.00

Posisi 1 - Tulus

- Monokrom

Posisi 2 - Stereo June

- Bersama Lagi

Posisi 3 - Soundwave

- Kisah Kita

Posisi 4 - Fabian Winandi

- Senyum Untukmu

Posisi 5 - Glenn Waas

- Langit Biru

Posisi 6 - Ran Feat Kahitna

- Salamku Untuk Kekasihmu Yang Baru

Posisi 7 - Agatha Suci

- Karena Kamu

Posisi 8 - Mikha Tambayong - Temukan Jawabannya Posisi 9 - Citra Budiono

- Cinta di Musim Hujan

Posisi 10 - Gac feat Tov

- Senyuman Dan Harapan

n LAMPUNG POST/DOK.

PERJALANAN. Para aktor Komunitas Berkat Yakin (Kober) saat mementaskan Pilgrim Project (I) di Graha Kemahasiswaan Universitas Lampung, beberapa waktu lalu. Teater karya sutradara Ari Pahala Hutabarat itu menceritakan perjalanan paling mendasar pada setiap manusia.

Menikmati Puisi dari Dialog Para Peziarah Tidakkah kita masih bisa berharap sekaligus bercita-cita dan membangun surga kita sendiri, di rumah? RUDIYANSYAH

K

APAN kita akan sampai? Akhirnya pertanyaan itu terlontar. Dari satu di antara delapan laki-laki bermuka lelah, akibat menempuh perjalanan yang mereka sendiri tak tahu, pulang ataukah pergi. Meski penuh sesak, lantai satu Graha Kemahasiswaan Universitas Lampung (Unila), Selasa (27/12) malam, tampak hening. Di ruangan berkeli­ ling tirai putih itu hanya terdengar sahut menyahut dari delapan pria. Mereka para aktor teater Komunitas Berkat Yakin (Kober) yang sedang mementaskan Pilgrim Pro­ ject (I) besutan sutradara Ari Pahala Hutabarat. Penonton menyaksikan dengan khusyuk, menuruti pembawa acara yang melarang hadirin melakukan aktivitas lain, selain menikmati pertunjukan. Sejak awal, penonton sudah disuguhi pemandangan menarik. Begitu lampu dihidupkan, tampak seluruh aktor telah berada di depan mata.

Mereka mematung dengan satu kaki terangkat, seperti tengah berjalan. Muka-muka mereka teramat lelah dan lusuh dalam ziarah. Menyandang ransel-ransel besar di punggungnya. Tak begitu banyak melakukan setting adegan di atas panggung. Teater malam itu merupakan sebuah panggung kata-kata yang indah, menyu­ sup dalam setiap dialog antartokoh. Dalam dialog tergambar, sebagian para aktor menyerah, ingin mengakhiri perjalanan panjang yang telah mereka mulai. Perjalanan yang mere­ ka sendiri ragu menyebutnya pergi atau pulang. “Mencari untuk menemukan, kehilangan untuk mendapatkan. Menemukan apa, mendapatkan apa, harapan, cita-cita, surga? Tidakkah kita masih bisa berharap sekaligus bercita-cita dan membangun surga kita sendiri, di rumah? Jangan-jangan Dia memang tidak ada. Sampai sekarang kita tidak melihatnya!” Sepenggal kata-kata yang menunjukkan kekecewaan di

atas panggung. Hanya, sang laki-laki yang sejak awal berjalan di barisan paling depan, memimpin kembali meyakinkan, dengan kata-kata yang juga menjadi sahutan kata-kata yang teramat puitis. “Tak perlu alasan untuk kita mencari, untuk pulang dan menemukan, untuk menanti dan kehilangan. Tapi kita tidak pernah kehilangan alasan, karena itu kita harus bergegas berjalan, kita ingin memastikan harapan, kita ingin sampai, kita akan sampai…” tutur sang pemimpin rombongan. Penonton diajak semakin dalam menelaah dialog demi dialog antartokoh. Sebagai bumbu, instrumen musik dimainkan. Seruling bambu, harmonika, hingga petikan gitar tunggal Lampung hadir di antara dialog para aktor. Dalam satu adegan, lirih lantun­ an Asmaul Husna yang berisi 99 nama Allah dibawakan seorang aktor sebagai latar percakapan. Hingga akhirnya, lantunan tersebut memenuhi ruangan, menjadi tembang yang bersama-sama dilantunkan para aktor, dengan khusyuk bersila. Mendalami dialog, penonton serasa diajak melakukan perjalanan, dengan tuntunan katakata dari satu per satu aktor. Hingga di akhir pertunjukan,

Sabtu, 7 Januari 2017

penonton pun turut menyaksikan akhir perjalanan malam itu. Kesemua aktor akhirnya meyakini perjalanan mereka telah usai. Di sebuah tempat mereka menyaksikan sesuatu yang digambarkan teramat indah kembali dengan katakata. Hingga teriakan syukur dan ungkapan kegembiraan meledak. Seluruh aktor melebarkan kedua lengan dan mendongakkan kepala mereka seperti hendak merangkul apa yang telah ada di depan mata. Sorot lampu merah mampu memperlihatkan wajah-wajah yang semula layu, kini berganti dengan wajah penuh sukacita. Di tengah kebahagiaan tersebut, laki-laki yang memimpin perjalanan dan sejak awal yakin dengan perjalanan, justru memperlihatkan keragu­ an. Segera ia memastikan, mengambil sebuah peta yang selama ini dibacanya, menjadi petunjuk tak hanya untuk dirinya, tetapi juga kelompoknya. Dengan girang, laki-laki itu kembali melebur, karena benar-benar dipertemukan di tempat yang sedari awal dijanjikan. Hingga black out dan ruangan kembali penuh dengan tepuk tangan penonton. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DOK.

EKSPRESIF. Para aktor Komunitas Berkat Yakin (Kober) sangat ekspresif saat memanggungkan Pilgrim Project (I) di lantai I Graha Kemahasiswaan Universitas Lampung, beberapa waktu lalu. sebuah kampung, sebagai anak yang rindu ibunya dan lainnya. “Bukan kampung sebenarnya atau ibu biologis, melainkan ibu kultural dan kampung spiritual,” ujar Ari. Sebagai sebuah pertunjukan teater, nonrealis, Ari mengaku sengaja memilih menggunakan kata-kata yang merupakan sajak-sajak puisi. Menurutnya, untuk menggambarkan sebuah persoalan yang teramat dalam dan seserius kata-kata denotatif, merupakan pilihan yang pas. “Itulah fungsi puisi untuk mengutarakan hal yang sesungguhnya tidak bisa diutarakan. Sesuatu yang sesungguhnya tidak bisa dikomunikasikan secara verbal,” kata dia.

“SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER

Tak Sebatas Pencarian Tuhan USAI pementasan teater Pilgrim Project (I) yang dalam bahasa Indonesia judulnya memiliki arti ziarah atau perjalanan suci, sang sutradara Ari Pahala Hutabarat menuturkan Pilgrim Project (I) merupakan pertunjukan yang menggambarkan perjalanan mendasar yang sangat dekat dengan setiap manusia. Diperankan oleh para aktor Komunitas Ber­kat Yakin (Kober), yaitu Alexander GB, Ah­mad Mufid, David Zulkarnain, Devin No­destyo, Edythia Rio Wirawan, Hislat Ha­bib, Yonki Ibrahim, dan Yulizar Fadli Lu­ba, sang sutradara menyebut tak secara eks­plisit menggambarkan pencarian yang dimak­sud adalah pencarian Tuhan. Ia justru tak ingin membatasi penonton untuk menafsirkan pencarian yang dimaksudkan dalam teater tersebut. Penonton pun bebas memaknainya. Penekanannya dalam pertunjukan tersebut, Ari mengaku ingin menghadirkan se­suatu yang sangat penting, tetapi terkadang tak pernah hadir pada manusia. “Seperti pertanyaan where is God? Itu ha­nya akan muncul pada orang-orang yang di ambang batas? Manusia baru sadar hidup adalah perjalanan, karena selama ini mereka mengganggap tidak berjalan,“ kata dia. Padahal hidup adalah numpang ngombe (minum, red),” kata Ari menyebutkan istilah dalam bahasa Jawa. Dalam pertunjukan sutradara memunculkan berbagai simbol, alegori, perumpamaan dari sebuah perjalanan. Perjalanan sebagai manusia, sebagai individu, sebagai

n CHART MANCANEGARA

Alhasil, sepanjang pertunjukan semua penonton pun akan menikmati dialog yang penuh simbol dan metafora. Mendengarkan sajak-sajak puisi hingga akhir pertunjukan. Dipentaskan atas kerja sama Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Unila dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, sebelumnya Pilgrim Project (I) karya Kober telah dipentaskan di Taman Budaya dan Aula K FKIP Unila. Pertengahan Januari ini, Pilgrim Project (I) akan kembali dipresentasikan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, sembari para aktor menyiapkan Pilgrim Project (II). (M2) n RUDIYANSYAH

PENYIAR

: Arin Zahra

PUKUL

: 18.00—21.00

Posisi 1 - Lady Gaga

- Perfect Illusion

Posisi 2 - John Legend

- Love Me Now

Posisi 3 - The Weeknd feat Duft Punk - Starboy Posisi 4 - Niall Horan

- This Town

Posisi 5 - Train

- Play That Song

Posisi 6 - Bruno Mars

- 24k Magic

Posisi 7 - Maroon 5 feat Kendrick Lamar - Don’t Wanna Know Posisi 8 - Alicia Keys feat A$Ap Rocky - Blended Family Posisi 9 - Machine Gun Kelly feat Camila Cabello - Bad Thing Posisi 10 - Charli Xcx feat Lil Yachty - After The Afterparty

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Broadway Hamilton Pentas Terlaris 2016 PERTUNJUKAN Broadway Lion King selalu menempati posisi teratas dari pentas terlaris selama tiga tahun berturut-turut. Namun, The Broadway League baru saja mengeluarkan pengumuman pendapatan seti­ ap pementasan yang ada di Broadway Amerika dan me­nempatkan drama musikal Hamilton garapan Lin Manuel Miranda sebagai pentas terlaris pada 2016. Dilansir dari Hollywood Reporter, Selasa (3/1), Broadway Grosses memukul tinggi harga tiket premium Hamilton seharga 1.000 dolar dan sampai 25 Desember Hamilton masih menempati posisi teratas. Yakni de­ngan total 105,5 juta dolar atau sekitar Rp1,4 triliun. Hamilton mengalami lonjakan tajam selama hari libur dengan dua minggu terakhir meraih pendapat­ an 3 juta dolar. Angka pendapatan Hamilton tentu saja berdampak dengan kabar keluarnya Lin Manuel Miranda sebagai sutradara dan beberapa pemain lainnya. Termasuk ketika pendukung Trump memboikot pementasan musikalnya. (MTVN/M2)


komunitas

MINGGU

8 JANUARI 2017

DedemIT Ajak Masyarakat Desa Melek Teknologi DedemIT Lampung mengajarkan mulai dari membuat e-mail, merancang website desa, membuat akun media sosial seperti Facebook dan Twitter, hingga mengenalkan berbagai aplikasi khusus. RUDIYANSYAH

K

ECANDUAN teknologi membuat sekelompok anak muda Lampung berinisiatif menggagas komunitas Desa-Desa Melek IT (DedemIT) Lampung. Mereka dengan sukarela terjun ke desa-desa terpencil, mengajari masyarakat mengenal teknologi hingga memanfaatkannya untuk mempromosikan potensi desa. Tangan Rifky Indrawan, salah satu penggagas DedemIT Lampung, aktif mengoperasikan laptop di hadapannya. Dibukanya beberapa website

desa hasil binaan komunitasnya. Website Desa Sukamaju, Ulubelu, di Kabupaten Tanggamus, yang ia perlihatkan. Kanal lain dibukanya, menunjukan sebuah video profil desa, hasil buatan sukarelawan DedemIT Lampung bersama masyarakat desa setempat. “Tugas kami hanya membuat mereka melek teknologi, kalau sudah melek mereka pasti bisa jalan sendiri, buktinya website mereka masih aktif sampai sekarang,” kata Rifky, ditemui di sekretariat bersama DedemIT Lampung, di Jalan Raden Fattah, Gang Bukit II, Kaliawi, Tanjungkarang Pusat,

Bandar Lampung, Senin (2/1). Menurut Rifky, DedemIT Lampung sudah berkegiatan sejak November 2013. Diawali oleh sekitar 10 sukarelawan, kini jumlahnya telah bertambah menjadi sekitar 25 orang. Jumlah tersebut termasuk para pemuda-pemuda desa yang sebelumnya dilatih dan kini sudah menjadi sukarelawan untuk desa-desa lain. “Sejak awal kami ingin orangorang desa yang nantinya mengajari masyarakat desa juga, karena mereka akan jauh lebih diterima ketimbang orang yang tiba-tiba datang dari kota,” kata Rifky. Meskipun untuk menjadi sukarelawan harus mau merogoh kocek sendiri untuk dapat menjangkau desa-desa yang kadang letaknya cukup jauh. “Mereka benar-benar yang mau dan memiliki kelebihan waktu dan rezeki, karena mau tidak mau harus ngongkos sendiri,” kata Rifky yang juga aktif di Jaringan Radio Komunitas Lampung (JRKL).

n LAMPUNG POST/DOK

BELAJAR. Para sukarelawan Komunitas Desa-Desa Melek Informasi Teknologi (DedemIT) Lampung tengah belajar bersama di Rumah Bersama di Jalan Raden Fattah, Gang Bukit II, Kaliawi, Tanjungkarang Pusat. Libatkan Pemuda Desa

DedemIT selalu melibatkan unsur pemuda, perwakilan perempuan, dan perangkat desa. Hal yang cukup membanggakan, menurut dia, dua sukarelawan yang merupakan pemuda desa belum lama ini mendapatkan kesempatan menjadi tenaga pendam­ping yang ditunjuk langsung Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Koordinator DedemIT Lampung Adi Sholehudin Sidiq menga­takan setiap mengadakan pelatihan di desa, DedemIT selalu melibatkan unsur pemuda, perwakilan perempuan, dan perangkat desa. Cukup memberikan pelatihan dua hingga tiga kali pertemuan, selebihnya mereka akan memantau perkembangan desa dari dunia maya. Materi yang diajarkan mulai dari teknologi-teknologi dasar, seperti membuat e-mail, merancang website desa, membuat akun media sosial seperti Facebook dan Twitter, hingga mengenalkan dengan berbagai

aplikasi khusus yang dapat digunakan untuk menjalankan administrasi desa. Namun, tak jarang penguasa­ an teknologi masyarakat yang masih sangat terbatas, para sukarelawan juga harus mengajarkan mulai dari hal paling dasar, seperti mengetik di komputer. “Tapi mereka benar-benar antusias dan semangat ingin bisa, itu yang membuat kami menjadi lebih semangat,” kata Adi. Di awal tahun berkegiatan, DedemIT Lampung sudah menjangkau sekitar 56 desa yang tersebar di hampir seluruh kabupaten di Lampung, seperti Pringsewu, Tanggamus, Lampung Selatan, Tulangbawang Barat, Pesawaran, Lampung Tengah, dan Lampung Timur. Namun, karena aturan pembuatan website desa berubah pada 2015, banyak desa yang kesulitan karena harus melengkapi administrasi. “Itu benar-benar masa yang sulit, banyak desa yang terhambat persyaratan administrasi, tetapi kami tetap coba mendampingi,” ujar Rifky. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

11


12

dunia anak

MINGGU

8 januari 2017

Kisah Seorang Penggembala Kambing Cerita Anak Irfan Hawary

D

I Kerajaan Harmoni, tersebutlah seorang Raja yang bijaksana dan adil. Kebaikan­nya bisa dirasakan oleh hampir seluruh rakyatnya. Namun, di ujung kerajaan, Desa Oktana hampir tidak tersentuh kebaikan Raja karena daerahnya terlalu jauh dari ibu kota kerajaan. Dikisahkanlah Desa Oktana adalah desa yang subur dengan ternak yang melimpah. Graha adalah anak dari seorang petani. Di usianya yang kelima, ibunya telah meninggal dunia. Sejak itu Graha menjadi seorang piatu yang hanya mendapatkan kasih sayang seorang ayah. Ayahnya yang bernama Pak Hendrik sering sakit-sakitan karena usianya sudah tua. Hal itu mengkhawatirkan Graha. Karena Pak Hendri mengurus dirinya sendiri pun harus dibantu. Bagaimana bisa mengurus Graha? “Aku tak apa-apa Ayah, yang pen­ ting Ayah sehat dulu!” Demikianlah Graha menguatkan Ayahnya agar jangan mengkhawatirkan dirinya. Ayahnya bangga Graha dewasa lebih cepat daripada anak seusianya. Graha makan dari hasil panen kebun dari dekat rumahnya. Sejak kecil terbiasa bersama Ayahnya membantu di ladang. Perbedaannya adalah sekarang Graha harus berusaha sendiri. Tak lupa tiap pagi sebelum berangkat ke kebun Graha menyuapi Ayahnya. Tiap disuapi, Ayahnya akan selalu berbicara “Maafkan Ayah, Nak! Ayah tak bisa membahagiakanmu, hanya bisa merepotkanmu!” Begitulah Ayahnya selalu mengatakan hal yang sama diiringi lelehan air mata. Setiap kali juga Graha menjawab bahwa ia merasa tak direpotkan. Ia bersyukur masih bisa berbakti pada orang tuanya. Akhirnya Ayahnya meninggal. Rentenir bernama Pak Tomo menyita sepetak sawah tanah peninggalan Ayahnya.

n SUGENG Riyadi

Satu-satunya sumber mata pencaharian Graha. Pak Tomo mengambil sepetak tanah itu dengan alasan utang Ayahnya belum dibayar. Graha tak tahu apa-apa tentang utang itu. Kini ia hidup sebatang kara. Usianya baru dua belas tahun waktu Ayahnya meninggal. Ia harus bekerja untuk bisa tetap makan. Tapi bingung harus melakukan apa. Tetangganya bukan tak peduli, mereka pun memiliki kehidupan yang sama-sama memprihatinkan. Pak Tomo adalah orang yang ­mengusai tanah di Desa Oktana. Jadi terpaksa Graha meminta pada Pak Tomo agar dipekerjakan. Awalnya Pak Tomo menolak. Tapi Graha memohon. “Karena aku baik hati, maka aku akan mempekerjakanmu, bagaima-

na?” kata Pak Tomo. Padahal Pak Tomo hanya ingin dipuji. “Terima kasih Juragan... terima kasih....” ucap Graha. Ia tidak tahu harus berbuat apa lagi jika tidak meminta tolong pada Pak Tomo. Akhirnya ia diperbolehkan bekerja mengurusi kambingkambing Juragan Tomo. Graha mengucapkan terima kasih sampai tujuh kali. Setelah puas, Pak Tomo hanya tersenyum lebar. Pagi sampai siang Graha harus menggembala kambing. Membawa kambing-kambing Pak Tomo agar senantiasa kenyang. Sorenya ia harus mengangkut hasil panen atau melakukan apa pun yang membutuhkan banyak tenaga. Tapi tetap ia syukuri. Upah yang ia dapat adalah mendapat jatah makan dua kali

SAHABAT

sehari, dengan alasan Graha masih kecil dan tenaga yang terpakai pun kecil. Graha menerimanya dengan lapang dada. Kala itu Graha seperti biasa menggembalakan kambing-kambing di padang rumput yang hijau. Seekor kambing mengembik. “Embeeee...” Seolah memberitahukan sesuatu. Kambing yang lain mengikuti. Tanpa disadari seekor serigala memakan kambing yang digembalakan oleh Graha. Ia menyadarinya saat terbangun. Ia terlambat menyelamatkan satu ekor kambing. Ia pasrah saja jika Pak Tomo menghukumnya. Graha mendapat hukuman dengan hanya diberi jatah makan sehari, hal itu membuatnya merasa tersiksa. Ia

hanya berdoa pada Yang Mahakuasa agar pertolongan datang padanya. Besoknya ada seorang pengembara yang terlihat begitu kelelahan. Graha tak tega. Jatah makannya ia berikan pada pengembara itu. “Terima kasih Nak! Semoga Yang Mahakuasa membalas kebaikanmu!” Graha memilih agar orang lain tak kelaparan. Namun, ia sendiri kelaparan. Akhirnya ia jatuh sakit. *** Desa Oktana dihebohkan oleh serombongan orang yang datang dari ibu kota. Ia adalah Raja yang bijaksana ditemani pengawal dan sepasukan prajurit. Mencari penggembala yang bernama Graha. Sampailah rombongan itu pada rumah Pak Tomo. Pak Tomo terkejut akan kedatangan rombongan kerajaan. Raja mengetahui Pak Tomo berbuat sewenangwenang pada penduduk desa. Karena itu Raja menghukumnnya. Ketika sudah mengetahui rumah Graha. Raja menemuinya secara langsung. Graha tertidur di gubuknya. Sakit karena belum makan. “Pengawal berikan ia makan­ an dan segera obati!” kata Raja. ­P engawal lalu memberikannya makan lalu mengobatinya. “Kalau tak salah Anda itu pengembara yang kemarin?” Graha terkejut. Ia tak mengetahuinya karena waktu itu Raja menggunakan pakaian biasa. “Betul, saya sedang menyamar menjadi pengembara untuk mengetahui desa ini,” kata Raja. Perkataan Raja menjelaskan semuanya. Karena tahu bahwa Graha sebatang kara, Raja mengajaknya untuk tinggal di istana. “Terima kasih banyak paduka Raja, semoga engkau panjang umur,” kata Graha terharu. Raja tersenyum mendengarnya. n

MEWARNAI

Menonton Kartun bersama Kinza, Yuk! ASSALAMUALAIKUM. Halo sahabat anak Lampung Post! Senang sekali bisa menyapa kalian semua. Perkenalkan namaku Kinza Kaira Abriella. Aku lahir di Bandar Lampung, 10 Juli 2015. Kali ini aku ingin bercerita kalau aku sangat suka bermain. Biasanya aku bermain bersama Abiku, Affriyan Eko Sarjono dan Umiku Ratna Juwitasari. Kami biasa bermain di rumah atau di halaman terbuka. Biasanya kami bermain kuda-kudaan, bernyanyi, jalan-jalan dan berlarian hingga memanjat apa saja. Satu hal lagi yang sangat aku sukai adalah balon. Benda lucu berwarna-warni dan bisa ditiup. Selain suka bermain, aku juga paling suka menonton film kartun sahabat. Jadi, untuk kalian yang ingin bermain atau menonton koleksi film kartun bersamaku, silakan datang ke rumahku di Jalan Sultan Haji Gang Batinulangan 3 No. 45, Kotasepang, Bandar Lampung. Senang sekali kalau kalian mau main ke rumahku. Terima kasih. Wassalamualaikum. (*1/M2) HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


reporter cilik

MINGGU

8 januari 2017

13

Pahawang

Miniatur Wisata Pesawaran

WAWANCARA. Reporter cilik Lampung Post, yakni Rini Larasati dan Betaran Dwi Ferdiansyah dari SDN 6 Way Ratai, serta Tiara Renata dan Karno dari SDN 11 Way Ratai, mewawancarai Bupati Pesawaran Bapak Dendi Ramadhona saat pembukaan Festival Pahawang Teluk Ratai di Pantai Marines Eco Park, Piabung, Jumat (25/11).

H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post dan teman-teman siswa sekolah dasar. Senang sekali kita bisa berjumpa kembali untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Dalam kesempatan ini, kami repcil Lampung Post dari Kabupaten Pesawaran, Rini Larasati dan Betaran Dwi Ferdiansyah dari SDN 6 Way Ratai, serta Tiara Renata dan Karno dari SDN 11 Way Ratai bertandang ke Pantai Pahawang, Pesawaran, yang saat itu tengah digelar Festival Pahawang Teluk Ratai. Oh iya teman-teman, untuk diketahui, di Kabupaten Pesawaran banyak terdapat objek wisata, baik pantai, laut, pulau serta pegunung­an yang indah dan nyaman untuk mengisi liburan dan menambah pengetahuan. Salah satunya keindahan panorama alam Pulau Pahawang. Pulau Pahawang dikenal hingga mancanegara sebagai tempat menyelam. Festival Pahawang Teluk Ratai yang baru pertama kali digelar di Pantai Marines Eco Park (MEP), Brigade Infanteri-3 Marinir di Piabung tersebut untuk mengenalkan potensi destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Pesawaran. Selain destinasi wisata, Pesawaran juga merupakan jaringan kota pusaka Indonesia ke-50. Untuk mengetahui tentang Festival Pahawang Teluk Ratai, kami berkesempatan mewawancarai Bupati Pesawaran Bapak Dendi Ramadhona di Pantai Marines Eco Park, Jumat (25/11). Berikut petikannya: Assalamualaikum, selamat siang Pak Bupati. Perkenalkan kami reporter cilik Lampung Post dari Kabupaten Pesawaran. Jika berkenan dan tidak mengganggu aktivitas, kami ingin ­mewawancarai Bapak. Waalaikumsalam anak-anak, baik terima kasih. Saya sangat berkenan. Silakan apa yang ingin kalian tanyakan. Bagaimana keadaan Bapak dan ­keluarga Bapak saat ini? Alhamdulillah sehat walafiat, berkat doa kita semua. Kalau boleh tahu, dalam rangka apa Bapak berada di Pantai Marines Eco Park ini? Saya hadir di tengah-tengah masyarakat saat ini dalam rangka pembukaan Festival Pahawang Teluk Ratai. Ini merupakan event Kabupaten Pesawaran yang bersifat nasional. Festival Pahawang Teluk Ratai itu apa, Pak? Festival Pahawang Teluk Ratai adalah sebuah kegiatan tempat kami menampilkan miniatur Kabupaten Pesawaran yang dirangkum dalam sebuah acara. Tadi yang kita saksikan, Kabupaten Pesawaran punya zona pertahanan negara yaitu Marinir. Pesawaran punya kekhasan di bidang ekonomi kreatif yaitu tapis. Pesawaran punya segudang keindahan alam sehingga dibuatlah sebuah kegiatan yang menampilkan

keseluruhan bentuk Kabupaten ­Pesawaran yaitu festival ini. Apa tujuan dilaksanakannya festival ini, Pak? Mengapa kegiatan ini harus kami laksanakan, agar Pesawaran bisa menjadi salah satu destinasi unggulan pariwisata di Indonesia. Festival ini menampilkan kekayaan alam Kabupaten Pesawaran yang bisa diangkat di publik domestik maupun mancanegara. Pesawaran punya hal yang unik, yaitu kekayaan lautnya, kekayaan alamnya yaitu pegunungan, dataran pun kami luas. Inilah salah satu bentuk usaha kami (pemerintah, red) dalam rangka mengeksplorasi, mengangkat potensi alam sehingga ada manfaatnya bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Pesawaran. Pak Bupati, bolehkan anak-anak seusia kami terlibat dalam festival ini? Boleh. Contohnya tadi peragaan kolone senapan oleh Marinir junior. Itu dilatih dan digembleng oleh Marinir, menunjukkan potensi bahwa anak kecil pun mampu memiliki disiplin yang baik, kekompakan juga menjaga integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ke depan, Adik-adik bisa mengikuti rangkaian perlombaan yang bentuknya fun atau perlombaan yang bisa menguji pengetahuan kita. Mungkin ke depannya ada perlombaan menulis tentang cerita Pesawaran dan Pulau Pahawang. Atau juga ada di antara Adik-adik yang bisa mendesain logo tentang festival ini nanti akan diberikan reward. Adik-adik bisa berkontribusi dalam Festival Pahawang Teluk Ratai pada tahun berikutnya. Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pesawaran, apakah Bapak Bupati punya rencana melibatkan anak-anak sekolah dasar dalam Festival Pahawang Teluk Ratai? Sudah kami libatkan. Tadi ada anak-anak di bawah umur dilibatkan dalam men­ desain tapis yang merupakan kebanggaan masyarakat Lampung. Oh ya Pak Bupati, kami dengar Kabupaten Pesawaran adalah jaringan kota pusaka budaya dunia. Apa maksudnya kota pusaka budaya, Pak? Kok tahu kota pusaka? Baiklah, Kabupaten Pesawaran itu merupakan kota pusaka budaya karena Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu jaringan kota pusaka di Indonesia yang ke-50. Kabupaten ini dinilai, dipandang merupakan peninggalan sejarah dari peradaban Indonesia. Mulai dari masyarakatnya, budayanya, kulinernya, lalu objek-objek di kabupaten ini banyak menyimpan sejarah masa lampau. Berapa jumlah kecamatan di Pesawaran dan di mana saja tempat pusaka budaya itu, Pak? Kabupaten Pesawaran terdiri dari 11 kecamatan. Hampir seluruh kecamatan

FOTO BERSAMA. Reporter cilik berpose bersama.

di sini memiliki sejarah panjang sampai dengan hari ini. Mulai dari Gedongtataan yang menjadi pusat kabupaten, dulunya merupakan pusat transmigrasi di masa kolonisasi penjajahan Jepang dan Belanda. Lalu di sekitar pesisir, banyak sejarah, kejadian-kejadian dan peninggalan sejarah yang bisa kita angkat beritanya sehingga anak cucu kita ke depan mengetahui sejarah Kabupaten Pesawaran yang merupakan bagian kekayaan khazanah negeri kita tercinta Indonesia. Makanya Pesawaran ditetapkan sebagai jaringan kota pusaka. Pusaka bukan berbentuk benda saja, melainkan juga bisa berbentuk adat budaya, tata cara, bahasa, dan jenis makanannya. Jadi banyak sekali yang dinilai oleh Pemerintah Pusat mengapa Pesawaran menjadi salah satu kota pusaka.

YEL-YEL. Reporter cilik bersama Bupati Pesawaran Bapak Dendi Ramadhona meneriakkan yel-yel repcil.

Pak Bupati, apa alasannya Pesawaran menjadi kota pusaka? Karena itu tadi, Pesawaran banyak me­ nyimpan sejarah dan menyimpan ceritacerita lampau. Dari mulai masa kerajaan, masa penjajahan sampai dengan pemerintahan sebelum­nya. Masa para penyebar agama sampai di Pesawaran. Kabupaten ini juga punya kampung paling tua, namanya Pekon Ampai. Terima kasih Pak sudah berkenan menerima kami. Semoga Bapak dan keluarga selalu dalam lindungan Allah swt dan diberikan kemudahan dalam tugas yang menjadi tanggung jawab Bapak serta masyarakat Pesawaran lebih maju dan sejahtera. Terima kasih anak-anak atas semua doanya. Saya berpesan, rajinlah belajar. Jangan sia-siakan kesempatan untuk meraih cita-cita di masa mendatang. Selamat ya untuk repcil Lampung Post. (M2) n ARIS SUSANTO

SEMANGAT. Bupati Pesawaran Bapak Dendi Ramadhona bersemangat menjelaskan tentang Festival Pahawang Teluk Ratai.

FOTO: ZAINUDDIN


14

kuliner

MINGGU

8 Januari 2017

Aroma Iga Bakar Brown Sauce Menggoyang Lidah Lidah pengunjung akan ditantang untuk menikmati menu spesial fire ribs atau iga bakar dengan brown sauce spesial.

n LAMPUNG POST/SETIAJI B PAMUNGKAS

SAJIAN UTAMA. Fire ribs atau iga bakar dengan brown sauce spesial menjadi salah satu menu utama yang disajikan di Pavilion Resto and Cafe yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Telukbetung, Bandar Lampung. RUDIYANSYAH

P

ENGGEMAR kuliner kini memiliki referensi tempat baru memanjakan lidah, Pavilion Resto and Cafe yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 70, Telukbetung, Bandar Lampung, menyajikan aneka menu spesial, mulai dari makanan tradisional hingga makanan-makanan barat yang menggoyang lidah. Mengusung konsep garden, pengunjung disajikan nuansa berbeda dari restoran pada umumnya. Bangunan paviliunpaviliun menjadi tempat pengunjung menikmati aneka makanan. Masingmasing paviliun memiliki menu andalan yang berbeda, seperti di paviliun utama yang mengusung konsep western food,

lidah pengunjung akan ditantang untuk menikmati menu spesial fire ribs atau iga bakar dengan brown sauce spesial. Lebih detail, sang chef, Agung, yang ditemui beberapa waktu lalu, menjelaskan fire ribs adalah olahan iga sapi yang sudah dibumbui rempah tradisional Indonesia, seperti kapulaga, lada, dan rempah lainnya dan dicampur dengan bumbu khas Barat, seperti oregano hingga rosemary yang menghasilkan aroma wangi khas pada masakan. Khusus teknik pengolahannya, menurut Agung, iga sapi dibakar dengan menggunakan cairan asabuko yang disiramkan lalu diberi api. Asabuko adalah cairan yang kerap digunakan untuk membakar makanan, seperti dilakukan di restoran Barat. Dengan teknik pembakaran terse-

Sajikan Pemandangan Kota

foto: LAMPUNG POST/setiaji

MENJADI salah satu destinasi bagi para pencinta kuliner, Pavilion Resto and Cafe mampu menampung 140 kursi. Untuk harga, pengunjung tak perlu khawatir sebab cukup terjangkau, dibanderol mulai dari Rp20 ribu hingga Rp150 ribu. Sambil menikmati santapan lezat, pencinta kuliner juga dapat menikmati pemandangan bagian Kota Bandar Lampung dari ketinggian. “Terdapat view yang bisa melihat pemandangan dan bahkan laut,” kata Manajer Operasional Paviliun Resto and Cafe Hari Purwanto. Dipilihnya Lampung karena saat ini Bumi Ruwa Jurai dianggap memiliki potensi di bidang kuliner. Pada agenda soft opening yang dilakukan Sabtu (31/12), pihaknya juga memberikan promosi diskon 20 persen hanya untuk paviliun utama. Untuk area tempat makan, konsep yang disajikan lebih pada outdoor garden yang terbagi menjadi beberapa area, yaitu area garden depan, sky lounge yang bisa melihat pemandangan, gazebo, dan area garden belakang. “Di mana pun posisi pengunjung duduk akan menikmati view pemandangan,” kata dia. (M2) n SETIAJI/RUDIYANSYAH

but, akan dihasilkan aroma khas pada iga bakar yang jarang ditemukan di restoran lain. Sajian iga bakar tersebut semakin spesial dengan tambahan brown sauce. Brown sauce ini merupakan bumbu tradisional yang kerap digunakan dalam beberapa olahan makanan di Inggris dan Irlandia, warnanya cokelat gelap dengan rasa yang tajam. Saus tersebut dihasilkan dari olahan tulang-tulang iga sapi bercampur bumbu yang dimasak hingga 24 jam pada temperatur tinggi hingga menghasilkan cairan yang mengental. “Seperti kaldu dan sangat khas dan gurih rasanya,” kata Agung. Sepiring fire ribs with brown sauce tersebut dapat dinikmati dengan kentang ataupun dapat diganti dengan nasi putih

hangat. Sajian menu spesial tersebut juga akan spesial jika disantap sambil meminum wine khas Pavilion Resto and Cafe. Sebagai menu penutup, pengunjung juga dapat menikmati sajian creme brulee. Dessert creamy ini merupakan percampuran krim, kuning telur, gula pasir, ekstravanili, dan brown sugar yang menjadi sajian puding lembut dan manis. Sebuah karamel yang telah mengeras dijadikan pemanis tampilan isian creme brulee bersama buah stroberi segar. Masih di paviliun yang menyediakan aneka menu makanan khas Barat, Manajer Operasional Paviliun Resto and Cafe Hari Purwanto mengatakan beberapa menu lain yang juga spesial seperti steik daging yang dipadu dengan mushroom sauce.

Sementara di paviliun lainnya, pengunjung juga dapat menikmati aneka menu makanan tradisional Indonesia, seperti sop buntut, iga goreng sambal mentah, gado-gado, hingga makanan ringan seperti tahu bunting yang juga dapat dicicipi. Paviliun bar juga disediakan yang menyediakan aneka minuman khas dan tidak ditemui di tempat lain, seperti Pahawang Island, Pavilion Gastronomy, juga teh spesial infuse ice tea. Dengan konsep paviliun tersebut, menurut Hari, selain memberikan suasana yang berbeda, setiap pengunjung dapat menikmati makan dalam kondisi yang masih hangat sehingga lebih nikmat. (AJI/M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id


sastra

MINGGU

8 JANUARI 2017

15

Aum

Cerpen Yulizar Fadli Lubay

A

KU, istri, dan kedua anak perempuanku adalah harimau. Kami berempat sedang menyantap daging kijang di atas padang rumput setengah kering di depan semak-semak berduri dan dua bongkah batu sebesar kepala gajah dewasa. Batu itu memiliki lubang-lubang kecil bekas jatuhnya air hujan. Sementara itu di sebelah baratnya, di bawah matahari jam lima sore, sebatang pohon tanpa daun berdiri mematung di depan kaki gunung yang tampak murung. Beberapa puluh menit kemudian, setelah kami menghabisi kaki dan isi perut kijang, datanglah lima singa jantan dari arah matahari terbenam. Serentak kami menoleh dan mengambil posisi menutup santapan. Mereka mendekat lalu berputar mengelilingi kami. Salah satu dari mereka maju dan mengaum keras. “Serahkan makananmu sekarang juga.” Dia menatapku tajam. Berewoknya yang cokelat dan lebat bergoyang-goyang. “Langkahi dulu mayatku.” Aku juga menatap tajam sebelum maju dan membalas aumannya. Matahari makin redup ketika kami berdua beradu pandang. Si singa, mungkin beratnya sama denganku, lekas merendahkan tubuh sampai ke rumput di permukaan tanah cokelat kering dan pecah-pecah mirip kulit manusia yang kurang vitamin C. Aku pun demikian, sengaja kutunggu agar singa itu me­nyerangku lebih dulu. Benar saja, tak sampai setengah menit, dia bangkit dan mengaum lalu melompat ke arahku dengan terjangan dua kaki depannya. Aku sempat bangun tapi tak kuasa mengelak. Tubuhku terpelanting dan tak bisa bangkit karena ia sudah lebih dulu menindihku. Aku mencakar-cakar udara, sedangkan ia dengan mudahnya mencakarcakar muka, mata, dan leherku. Aku berusaha mendorong berat tubuhnya. “Hanya itu saja kemampuanmu?” Kukunya menusuk mataku, dan kaki belakangnya menginjak kemaluanku. Aku mengerang dengan mulut terbuka lebar—dan saat itulah—ia menginjak mulutku empat kali. Karena kekalahan itu, istri dan kedua anakku menjauhi bangkai kijang yang lezat dan meninggalkanku begitu saja. Sedangkan lima ekor singa tadi dengan gampangnya merebut makanan kami. Aku berdiri gontai dan menjauh dari mereka. Tak mungkin aku bergabung dengan keluargaku lagi. Mereka tak mungkin menerima makhluk lemah sepertiku. Meski tak mudah, aku tetap harus berjalan sendirian dan memaklumi bahwa tak ada yang mudah untuk hidup harimau dewasa. Di bawah matahari musim hujan, di balik sebongkah batu besar, ketika hendak memejamkan mata karena kekenyangan menyantap daging kijang, punggung kaki kiriku disentuh sesuatu yang dingin dan agak kasar. Sekilat kuangkat kaki kiri kemudian berguling menghindar. Dalam posisi tegak, sesudah kulihat dengan saksama, tampaklah seekor kobra yang sedang menegakkan separuh badan. Kepalanya mengembang seperti ujung sendok yang terbalik. Lidah bercabangnya menjulur dan badannya tampak sehitam arang di bawah matahari jam satu siang. Saat menghentak itulah si ular sempat mematukku satu kali. Namun, beruntung aku dapat menghindarinya. Beruntung pula karena hindaranku lebih cepat—kurang dari satu detik—ketimbang patukannya. Lalu kami saling tatap beberapa detik. Aku mundur dua langkah, kemudian berjongkok sambil menarik kaki kanan-depan pelan-pelan. Ular itu maju beberapa senti. Aku cepat mundur dengan menarik satu kaki kiri-depan. Ular itu berhenti tapi tetap menatapku. Aku pun demikian. Kuturunkan badan pelan-pelan; aku bersiap untuk menerkam itu ular. Aku ingin membunuh dan menelannya. Kami ber-

n Sugeng Riyadi

dua dalam posisi statik. Lagi-lagi ular itu mendesis dan menjulurkan lidahnya. Ia maju dengan gerak stakato saat mematukku dua kali. Aku mundur, dan kami kembali berbaku pandang. Dalam baku pandang itu, ketika hendak menubruknya, sekilas aku teringat sebuah kejadian dua tahun lalu di pinggir semak, di siang hari, ketika seekor kobra berhasil membunuh saudaraku. Saudaraku mati beberapa jam setelah dipatuk di bagian leher dan kemaluannya. Aku kembali tersadar. Kukeluarkan geraman sembari mengendap pelan-pelan eperti hendak menyerang. Namun tak jadi, kupikir bisanya sangat berbahaya. Jadi kuputuskan untuk menghindarinya. Aku mundur perlahan dan meninggalkan kobra tanpa perkelahian. Aku lari mencari tempat istirahat yang lebih aman. Terus berlari sambil menggendong ketakutan. Setelah merasa aman, aku berjalan pelan dan melihat sebongkah batu sebesar tubuh kuda nil. Aku berhenti, lalu memandangi batu itu. Namun, aku takut batu di sana sama seperti batu sebelumnya. Aku takut di balik batu dan semak berduri itu terdapat kobra yang tak cuma satu, melainkan sepuluh atau seratus ekor banyaknya. Aku ragu dan memutuskan untuk meneruskan langkah mencari tempat lain yang lebih aman. Ketika berjalan beberapa meter ke depan, bukannya menemukan tempat tidur yang kuharapkan, malah seekor singa bertubuh besar yang kutemukan. Langkahku terhenti beberapa detik. Dadaku berdesir. Aku merinding dan ingin lari, tapi merasa gengsi. Singa yang ada di seberang sana adalah makhluk yang mengalahkanku dalam pertarungan memperebutkan makanan satu tahun lalu. Kami

sama-sama berkelompok ketika itu. Kami berempat, sedangkan mereka berlima. Aku hancur dalam pertarungan itu, mata kiriku terluka dan akhirnya buta. Tak cuma itu, kehancuranku juga disaksikan istri dan kedua anakku. Sebagai akibatnya, betinaku tak mau lagi didekati. Ia bersikap sedingin balok es dan menolak mentahmentah ketika kuajak bercinta. Sampai akhirnya ia putuskan untuk minggat bersama pejantan lain yang lebih besar dan perkasa. Begitu pula dengan kedua anak perempuanku, mereka menganggapku gagal sebagai ayah, karena keberhasilan seorang ayah adalah ketika anak-anak perempuannya menganggap sang ayah adalah cinta pertama mereka. Ini bukan hanya luka karena kalah bertarung berebut makanan, tapi juga luka dalam yang memalukan dan harus dibayar dengan darah dan nyawa. Dilunasi dengan perkelahian hidup dan mati. Meskipun tak mungkin bisa aku mengalahkannya dengan mudah. Sebab, gerakannya lebih cepat meskipun badannya besar. Belum lagi kuku-kukunya yang tajam. Aku hendak kabur saja rasanya. Namun tidak, aku telah mengatakan pada diriku sendiri, “Jangan lari!” Kami terus beradu pandang. Takut dan berani berkecamuk dalam diriku seperti dua manusia yang sedang adu tarik tambang. Aku menunduk. Kugerakkan badan dengan melangkah tiga kali. Menunduk, kemudian melangkah lagi. Posisiku setengah jongkok. Untuk menutupi ketakutan, aku memandang dengan sorot mata tajam. Aku memutuskan me­ nyerangnya lebih dulu. Kuserang dengan melompat sambil mencakar. Aku mundur, mengerang karena cakaranku berhasil ia tangkis. “Hanya itu saja kemampuanmu, makhluk loreng? Apa kau ingin mengulangi kekalahanmu setahun

lalu?!” Ia menatapku. Aku menatapnya. Aku lari, ia mengejar. Tak lama kemudian ia mampu menjatuhkanku dan menggigit tulang belakangku. Kemudian ia terkam batang leherku. Aku menghindar dengan berguling ke samping secepat mungkin lalu mengambil ancang-ancang. Aku mulai mengukur kemampuannya sambil menatap tajam. Aku maju dengan sekali cakar, tapi dapat ia tangkis dan dengan cepat ia mencakar dan menerkamku lagi. Aku berusaha mencakar-cakar mukanya. Aku terus melawan, bergelut, dan berharap mendapat celah untuk menyerang. Entah dalam detik ke berapa aku berhasil menghindar—inilah yang pa­ ling kutunggu—dan langsung balik menyerang. Jeda itulah yang kugunakan untuk mencakar, menerkam, dan menggigit lehernya berkali-kali sampai ia mati kehabisan darah. Ia harus kalah. Tak kubiarkan ia lepas meski tubuhnya berulang-ulang meronta. Aku menggigit lehernya sekali lagi, kuat sekali. Tak pernah aku menggigit sekuat ini. Dan tak sampai tiga menit, ia pun mati. Benar-benar mati. Dan untuk menunjukkan rasa puasku, kujilati darah yang mengalir di lehernya. Aku mengaum panjang dengan mulut berlumur darah. Sekali lagi kujilat—pelan sekali—darah di lehernya yang mulai mengering. Kutinggalkan bangkainya dengan langkah terpincang-pincang. Sementara itu, di seberang sana, dengan pandangan berkunang, di bawah matahari musim hujan, kulihat istriku bercinta dengan pejantan lain, sedangkan dua puluh meter dari mereka, kedua anak perempuanku asyik bercanda sambil bergulingan. n

Saatku Kau Tinggalkan di Malam Muram

Lampung, 2016

sajak

Sajak-Sajak SW Teofani Tukang Becak di Pasar Krui

tegang tapi kau tarik lenganku

Di Tengah Repong Damar

aku memilih berjalan kaki untuk sampai ke pondok kita di sebuah desa di bawah repong damar dan hutanhutan tua tapi kau pilih sebuah becak untuk membantu langkah kita

kulihat matamu berkaca ada kegetiran luar biasa di sana

kita pernah berbuat kekonyolan yang dikemas ide cerdas tentang sebuah saung di tengah repong tempat para petani mendiskusikan mimpi kosong tempat anak-anak membaca cerita muasal si pahit lidah dan keelokan dayang rindu tempat orang-orang bertemu dan berpisah berbincang yang lalu dan yang sudah tidakkah kita sadar tak ada orang senang menuju repong selain penderes getah damar maka jadilah saung kita tua tanpa penghuni pun penjaga hanya bayi-bayi ular juga katak liar yang singgah lalu pergi ke entah

dengan tangan putihmu kau panggil becak yang sedang parkir di ujung jalan penariknya bertopi lebar hingga kita tak bisa mengenali wajahnya dengan santai kayuhan demi kayuhan menyampaikan pada sosokku dan sosokmu pada kita yang mematung saja aku dan kau saling pandang saat wajah renta itu tepat di depan kita meski diam kita saling tahu apa yang berkecamuk dalam hatiku juga jiwamu dengan ragu bahkan sangat ragu Kita naik kebecak itu ingin rasanya aku meloncat turun demi meringankan bebannya mengayuh becak saat jalan sedikit menanjak pandang kita semakin

dan kakek renta itu turun mendorong becaknya sementara kita dihantui rasa berdosa kau dan aku menahan nafas hingga pintu rumah kita di depan nyata kau sodorkan sejumlah uang yang lebih dari biasa kita saling diam hingga becak menghilang di ujung pandang

Telur-Telur Penyu kau berikan telur penyok yang lebih menyerupai bola tenis aku terima dengan muka tanya dan seringai sinis adakah ini matang atau makhluk hidup yang dicuri di remang petang? kau menyeringai adalah ia muasal tukik-tukik yang direbus tersebab keserakahan manusia seperti tak hendak matang telur-telur itu tak juga membeku dia tetap kenyal bak agar di atas pinggang

kita pun telah pergi sejauh mimpi makhluk huni melupakan saung yang pernah kita bangun dengan harta seharga perhiasan wanita meski kadang rindu mengundang datang ke saung itu tapi kaki pun waktu terbelenggu pada masa yang tak lagi muda lalu kita seumpama perempuan penganyam pandan yang menjadikannya tikar tapi kita tak pernah menduduki justru memburaikannya lagi

adakah kita pernah terpisah seperti timur dan barat? tidakkah kita senantiasa menaja ingin untuk bersama? tapi di malam tanpa pesan itu kau pergi dengan kuda besi dan sejumput maksiat aku mengkhawatirkanmu dengan doa dan harap tapi derasnya waktu membawamu dalam laknat dan kau kembali tanpa mahkota pun kalung suci aku mendapatimu serupa matu pantai yang enggan merapal hukum-hukum pencipta

SW Teofani, penyuka sastra di Bandar Lampung


lentera

MINGGU

8 Januari 2017

Bagaimana Anda menilai peran komunikasi dalam masyarakat saat ini? Peran komunikasi di masyarakat sangat besar. Ada salah satu teori yang menyebut kalau Anda ingin menguasai dunia, maka kuasailah media dan komunikasi. Seperti Amerika saat berseteru dengan Uni Soviet, Amerika memiliki kemampuan media dan komunikasi yang sangat bagus kala itu, hingga dapat memecah belah Uni Soviet. Jadi peran komunikasi sangat tajam. Tetapi, sekarang ini saya melihat banyak sekali distorsi komunikasi. Ko­ munikasi banyak yang hanya dilakukan

sepenggal yang akhirnya artinya men­ jadi berbeda. Masyarakat harus hati-hati menggunakan bahasa komunikasi. Apa yang menjadi penyebab terjadinya sebuah distorsi dalam berkomunikasi? Penyebabnya karena seseorang tidak memiliki ilmu dalam komunikasi, padahal komunikasi itu performance = ability + motivation. Jika kemampuan komunikasinya kurang, orang akan cenderung asal bicara tetapi tidak ada dasarnya. Itulah penyebab distorsi, ada penyimpangan atau pem­ belokan bahasa. Hasilnya mereka bisa kena Undang-Undang ITE sehingga dalam menggunakan bahasa saat komunikasi harus runtut. Seseorang harus tahu apa itu input, proses, output dan outcome-nya. Seseorang juga harus mengetahui berko­ munikasi dengan siapa, karena ada komu­ nikasi interpersonal, personal, komunikasi feedback (umpan balik), dan efektif. Pejabat DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini tengah terjerat masalah hukum karena pembicaraannya yang kemudian diunggah di media sosial dan mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Apa yang menurut Anda menjadi penyebab? Lalu bagaimana seharusnya pejabat saat berbicara dengan pers atau audiens? Kuncinya kalau mau menjalin komunika­ si yang baik itu harus fokus. Kalau bicara tentang ikan jangan menyimpang, kalau menyimpang akan terjadi pembiasan dalam komunikasi. Seharusnya pejabat jangan bicara ke mana-mana, yang akhirnya terjadi pembiasan seperti pada kasus Ahok. Walaupun tidak sengaja, jika sudah mengucapkan, orang lain akan menafsir­ kannya. Jadi kalau berbahasa harus fokus tentang apa. Jangan berbicara yang tidak kita ketahui, apalagi me­ngarang. Sebab, komunikasi itu seperti virus. Jika salah sedikit, semua orang akan mengetahui

dan merespons, apala­gi bicara di media. Pejabat harus bisa membagi komunikasi intern dan ekstern (untuk luar), jangan sampai membuat orang lain tersinggung. Bagaimana Anda menilai gaya komunikasi para pejabat di Lampung? Saya rasa para pejabat di Lampung baik dan kondusif dalam berkomunikasi. Kalau tidak baik itu artinya komunikasi mereka meresahkan masyarakat atau istilah saat ini menimbulkan kegaduhan. Di Lampung, komunikasi para pejabatnya masih sangat kondusif, pejabat masih mengeluarkan statement dengan baik. Saat ini banyak dampak negatif dari sebuah komunikasi, terutama yang dilakukan di media sosial yang akhirnya membuat seseorang dapat terjerat hukuman pidana karena melanggar UU ITE. Bagaimana pendapat Anda terkait fenomena itu dan bagaimana supaya masyarakat tidak kebablasan dan justru terjebak karena faktor komunikasi? Sulit memang untuk menghindarkan UU ITE. Apalagi background pengguna media sosial kita berbeda-beda, ada yang tidak tamat SD, tukang satai, semua profesi dan latar belakang ada. Sementara UU ITE tidak disosialisasikan secara maksimal, terutama di media sosial itu sendiri. Seharusnya pe­ merintah gencar menyosialisasikan UU ITE di media sosial, jadi ketika mereka mem­ buka medsos, mereka akan tahu batasanbatasan yang harus dilakukan. Menurut Anda karakter pengguna media sosial saat ini lebih seperti apa? Karakter masyara­kat kita yang gemar meng­gunakan media sosial saat ini ada­ lah lebih banyak ingin tahu. Bukan sok tahu, tetapi mereka memang pengin tahu. Sebagai contoh setiap hasil pertandingan bola, meski­pun mereka menonton secara langsung, mere­ka masih akan mencarinya

di media sosial, banyak kasus lainnya, karena mereka ingin tahu sehingga aktif menggunakan medsos. Apakah kemam­puan komunikasi secara langsung yang belum baik, akhir­nya membuat sebagian postingan masyarakat di media sosial juga cenderung membuat konflik? Saya rasa bisa buruk bi­s a tidak, tetapi komu­nikasi yang buruk ini yang biasanya memancing konflik. Tetapi, saya rasa ma­s yarakat le­b ih bicara apa a d a ­n y a . T i d a k se­m uanya me­ mancing kon­ flik. Tergan­ tung kita, apakah ingin m e m a n ­c i n g k o n ­f l i k a t a u seperti apa. Saat ini IAIN Raden Intan tengah mempersiapkan Fakultas Ilmu Komunikasi, apa yang mendorong digagasnya fakultas tersebut? Kami mendorong Fakultas Ilmu Komu­ nikasi kare­n a semua sektor saat ini membu­ tuhkan SDM yang memi­ liki kemampuan komunikasi yang baik. Mulai dari semua dinas dan instansi, pe­ gawai BUMN membutuhkan komunikasi. Kami melihat animo masyarakat masuk ilmu komunikasi saat ini juga sangat tinggi kare­na masyarakat mengetahui semua lini dan segmen pasar membutuh­ kan kemampuan komunikasi. (M2) i

ISTORSI komunikasi atau kesalah­ an penyampaian dalam berko­ munikasi semakin sering terjadi di masyarakat. Penggunaan media sosial (medsos), baik Facebook, Twitter, YouTube, dan lain-lain yang tak terbendung, menjadi satu celah munculnya distorsi komunikasi tersebut. Sebagai upaya pengontrol komunikasi, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) kini kerap menjadi amu­ nisi penjerat seseorang yang dianggap melakukan kesalahan komunikasi. Semen­ tara pemerintah belum optimal menyo­ sialisasikan undang-undang tersebut. Kasus gubernur nonaktif DKI Jakarta, Ba­ suki Tjahaja Purnama atau Ahok, menjadi salah satu contoh kesalahan komunikasi. Bermula dari unggahan video di media so­ sial, kasus Ahok menyita perhatian publik sebagai kasus penistaan agama. Membahas permasalahan komunikasi yang semakin banyak terjadi, wartawan Lampung Post Wiwik Hastuti dan Rudiyan­ syah berkesempatan mewawancarai pa­ kar ilmu komunikasi yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung Khomsahrial Romli di ruangannya, beberapa waktu lalu. Berikut petikan wawancaranya:

ST/W iw ik HA stut

D

Komunikasi itu Ibarat Virus

n LA MP UNG PO

16

BIODATA Nama: Prof Dr H Khomsahrial Romli, MSi Kelahiran: Gunungsugih, Lampung Tengah, 9 April 1961 Pekerjaan: Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung Pendidikan 1. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sukadana Lampung Tengah Lulus 1974 2. Sekolah Menengah Pertama Negeri Sukadana Lampung Tengah Lulus 1977 3. Sekolah Menengah Atas Metro Lulus 1982 4. S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Lampung Lulus 1987 5. S-2 Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung Bidang Kajian Utama Ilmu Komunikasi Lulus 2003 6. S-3 Program Doktor Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung Bidang Kajian Utama Ilmu Komunikasi Lulus 2008 7. Guru Besar Ilmu Komunikasi Pengukuhan Desember 2009

Profesor yang Bermimpi Menjadi Camat SAAT sebagian besar orang meng­ gandrungi komunikasi virtual melalui berbagai media sosial, guru besar Ilmu Komunikasi, Khomsahrial Romli, justru mena­ han diri untuk banyak berko­ mentar di media tanpa sekat tersebut. “Saya suka memantau saja, ka­ lau komentar enggak enak, nanti banyak yang nyoroti saya sebagai pakar komunikasi,” kata pria ra­ mah ini. Dia mengaku lebih suka berkomunikasi secara langsung. “Silakan datang kemari, kita diskusi. Saya lebih suka seperti itu,” ujarnya. Mengemban tugas sebagai guru besar Ilmu Komunikasi di IAIN Raden Intan Lampung, pria kelahir­an Gunungsugih, 9 April 1961 ini meng­aku tak bercita-

cita menjadi seorang profesor. “Saya dulu kepingin jadi camat, keren bisa keliling kampung pakai mobil VW,” kata dia sambil mengenang. Keinginannya tersebut mem­ buat Khomsahrial sudah beren­ cana melanjutkan pendidikannya di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN). Namun sayang, selepas tamat SMA, kampus APDN yang semula ada di Bandar Lampung ditutup. Akhirnya ia memilih melanjutkan pendidi­ kannya di Universitas Lampung (Unila). Di sana Khomsahrial menjadi mahasiswa Jurusan Pendi­dikan Luar Sekolah. Sejak saat itu, ia bercita-cita menjadi seorang pendidik. Sejak semester empat, Khom­ sahrial sudah aktif me­ngajar di

n LAMPUNG POST/Dok.

Khomsahrial Romli (memakai kacamata) saat menjadi pembicara di salah satu seminar internasional di IAIN Raden Intan, Lampung. beberapa sekolah, mulai dari SD hingga SMA. Gaji yang diperoleh digunakan untuk membayar SPP

kuliahnya. “Sa­ya bayar sendiri SPP yang dulu Rp35 ribu/semes­ ter, jadi me­m ang sudah tidak

perlu me­r epotkan orang tua,” kata dia. Selepas tamat sarjana, Khom­ sahrial melanjutkan pen­didikan PascaSarjana di Universitas Padj­ aDjaran Ban­dung dan lulus tahun 2003. Ia memilih mendalami ilmu komunikasi. Menurutnya, ilmu tersebut kelak akan sangat pen­ ting di tengah masyarakat yang semakin maju. Untuk itu, semangat menggali ilmu komunikasi masih berlan­ jut hingga mengantarkannya menjadi doktor ilmu komunikasi setelah menamatkan pendidikan doktornya di Program Doktor Pascasarjana Universitas Padjad­ jaran Bandung tahun 2008. Seta­ hun kemudian, ia dikukuhkan menjadi guru besar ilmu komu­ nikasi pertama di Lampung dan

menjalankan tugas sebagai dosen di IAIN Raden Intan Lampung. Meski menjadi pakar ilmu ko­ munikasi, ia mengaku masih tetap perlu berhati-hati saat berkomu­ nikasi. “Kuncinya jangan saling menyakiti,” ujarnya. Karena jika menyakiti akan berakibat fatal. “Kalau sudah ter­ucap itu, walau­ pun kita tidak berniat, akan sulit ditarik kembali.” Sebaliknya, ia menyaran­kan agar komunikasi lebih banyak digunakan untuk memberikan semangat atau dorongan agar sese­ orang labih baik. Ia mencontohkan komunikasi dengan anak-anaknya di rumah, yang menurutnya dibuat untuk saling menyemangati dan tidak membuat seseorang justru menjadi tertekan atau menjadi buruk. (I*/M2)

refleksi

Bukan di Kota, Melainkan di Desa

R

ABU (4/1) pagi itu, perintah keras keluar dari Kepala Ke­ polisian Daerah (Kapolda) Lam­ pung Irjen Sudjarno kepada seorang bhayangkara pembina kamtimas (bhabinkamtibmas) di Mapolsek Tu­ langbawang Tengah. Isinya? Polisi diminta ikut mengawasi penggunaan dana desa. Tahun 2017 ini, besaran dana mencapai Rp1 miliar per desa. Perintah jenderal berbintang itu sangat beralasan, karena ada kepala desa membelanjakan dana milik desa untuk membeli perangkat organ tung­ gal, kendaraan bermotor. Padahal dana yang dikucurkan Pemerintah Pusat berdasar UU No. 6/2014 tentang Desa dan Permendesa No. 21/2015 un­ tuk membangun infrastruktur seperti jalan, irigasi, jembatan sederhana, dan talut. Mengapa dana desa itu perlu di­ awasi? Karena kepala desa harus diingatkan agar tidak masuk bui aki­ bat ketidaktahuan menggunakannya. “Misalnya dana desa untuk membeli organ tunggal, itu tidak benar. Yang be­ nar itu, swakelola membangun jalan, gorong-gorong, parit,” kata Sudjarno. Jika bhabinkamtibmas ikut serta, pe­ nyimpangannya relatif kecil. Tahun ini, Pemerintah Pusat meng­ alokasikan dana desa dalam APBN 2017 sebesar Rp60 triliun. Dana desa

itu naik dibandingkan tahun 2016, yakni sebesar Rp46,98 triliun. Untuk 13 kabupaten di Lampung sebesar Rp1,9 triliun. Dana pengembangan desa itu juga sebagai pilar pembangunan di negeri ini. Saat ini kemiskinan masih terkonsentrasi di desa. Sangat wajar dana desa terus me­ ningkat setiap tahunnya. Pada 2015, pemerintah mencairkan Rp20,76 triliun dengan Rp280,3 juta per desa. Pada 2016, jumlah itu meningkat lagi. Dan 2017 naik dua kali lipat. Tahun 2018 dana desa naik menjadi Rp103,79 triliun. Pada 2019 mencapai Rp111,8 triliun dengan rata-rata per desa mene­rima Rp1,5 miliar. Desa sangat identik dengan serba­ke­ terbatasan dan banyak tantangannya. Mulai dari infrastruktur yang tidak merata, kualitas sumber daya ma­ nusia relatif lebih rendah dibanding kota, hingga kemampuan perekono­ mian yang belum memadai. Saatnya pembangunan itu dimulai dari desa. Itu sudah dilakukan Pemerintahan Jokowi-JK selama dua tahun terakhir. Peningkatan alokasi dana desa dalam APBN setiap tahunnya sebuah komitmen kebangsaan. Ini bentuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan mencerminkan keseriusan pemerin­ tah untuk membangun negeri ini dari desa. Jangan lagi rakyat disuruh

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post bermimpi dan menunggu harapan palsu. Ketika desa tak memberi harapan lagi, rakyat pun berpindah ke kota mencari kehidupan baru. Sosiolog Talcot Parsons menggambarkan desa sebagai masyarakat tradisional. Ke­ hidupan desa diselimuti perasaan kasih sayang dan kesetiaan. Indahnya hidup di desa. Jati diri desa harus dijaga karena desa mengedepankan hidup kebersamaan. *** Maka itu, dana desa terus bertam­ bah jumlahnya untuk memperkuat daerah. Dengan begitu, negara kem­ bali hadir melindungi anak bangsa. Uang rakyat digunakan untuk kepen­ tingan rakyat, yang harus dirasakan

rakyat pula. Sudah tidak ada tempat lagi, uang rakyat dikuras membiayai operasional birokrasi—perjalanan dinas apalagi mendanai pencitraan kepala daerah. Sejak awal memimpin negeri ini, Jokowi-JK menggelorakan semangat membangun kesadaran anak bangsa untuk bekerja mulai dari desa. “Mari bergerak bersama untuk bekerja, bek­ erja, dan bekerja.” Begitulah ucap­an Jokowi saat menyampaikan pidato per­ tamanya usai dilantik menjadi presiden di negeri ini dalam Sidang Paripurna MPR pada 20 Oktober 2014. Tapi, niat baik Jokowi itu disalahgu­ nakan kepala desa dan perangkatnya. Ketua Komisi V DPR Fary Francis banyak menemukan penyimpangan dalam pengelolaan dana desa selama 2016. Pemicunya, kata dia, adalah tekanan kuat kepala daerah, camat. Kepala desa tidak bisa mengelak dari intervensi atasannya sehingga dia terjerembap ke jurang korupsi. Seorang anggota Komisi II DPR dari Fraksi NasDem, Luthfi A Mutty, menawarkan pengelolaan dana desa di negeri ini bisa mencontoh dari Ko­ rea Selatan dan Jepang. Menurut dia, dua negara di Asia itu dinilai berhasil membangun desa. Di Korsel sejak ta­ hun 1970 pemerintahnya melaksana­ kan program saemaul undong (gerakan

desa baru). Gerakan ini berbasis pada lima se­ mangat, yakni keluar dari kemiskinan, reformasi spiritual untuk modernisa­ si, pembangunan desa, persatuan rakyat untuk mengatasi konflik antara kelas sosial, dan mewarisi tradisi masyarakat. Selain itu, kata dia, ge­ rakan desa baru diperkuat dengan tiga asas, yakni ketekunan, swadaya, dan kerja sama. Di Jepang juga seperti di Korsel. Upaya memajukan desa di Jepang juga membawa semangat membangun dari pinggiran. Di awal 1980, Jepang memilih pendekatan berbasis one village one product. Artinya, setiap desa difokuskan pada satu produk ung­ gulan. Misalnya, memproduksi dan mengembangkan jenis sayur tertentu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Membangun dari pinggiran dicon­ tohkan Nabi Muhammad saw pada 14 abad lalu. Rasulullah membangun ekonomi, menata masyarakat dan nega­ra dimulai dari Madinah, bukan di Mekah. Perekonomian melesat da­ lam waktu relatif singkat. Kemajuan Madinah ditandai dengan terben­ tuknya sistem ekonomi berbasis kerja sama atas dasar tolong-menolong. Sederhana sekali membangun negara itu. Bukan dari kota, melainkan dimu­ lai dari desa. ***


Mix and match baju etnik dengan hijab modern yang tepat adalah hal yang menarik. 17

Hijab

desain Hlm.24 Menyatukan Kantor dengan Alam Riadh Indrawan, yang berprofesi sebagai notaris, memilih mendekatkan kantornya dengan alam.

MINGGU I 8 JANUARI 2017

Gaya Etnik Tetap Menawan Jika Anda dapat memadukannya dengan tepat, gaya etnik Anda akan lebih menawan dan sempurna. NUR JANNAH

B

AGI wanita masa kini, hijab bukan hanya menjadi pakaian wajib untuk menutupi aurat sebagaimana yang telah diajarkan dalam Islam. Namun, hijab beralih menjadi sebuah tren dan fashion yang banyak diminati. Sejalan dengan berkembangnya tren busana muslim saat ini, motif etnik masih tetap menjadi pilihan bagi Anda yang ingin tampil modis dan kasual. Etnik yang dulu berhubungan dengan etnis dan budaya tertentu, saat ini sudah mulai bergeser. Mix and match baju etnik dengan hijab modern yang tepat adalah hal yang menarik. Jika Anda dapat memadukannya dengan tepat, gaya etnik Anda akan lebih menawan dan sempurna. Namun, apabila salah memadukan baju etnik dengan jilbab yang Anda pilih, seluruh gaya etnik Anda akan terlihat kurang serasi. Kepala Toko Zoya Pahoman, Bandar Lampung, Revi Amalia mengatakan untuk pilihan kasual dengan gaun etnik sebaiknya dipadukan dengan celana kulot atau jenis celana-celana longgar. Padu padan yang tepat selain cocok dipakai untuk acara-acara resmi, busana bernuansa etnik juga cocok untuk acara nonformal, seperti menghadiri undangan ulang tahun dan hangout.

“Busana dengan nuansa etnik cocok dipakai ke pesta. Misalnya bisa dipadu padankan dengan celana kulot. Karena etnik lebih bagus pake kulot,” kata Revi, Kamis (5/1). Pemilihan sandal atau sepatu yang tepat dibutuhkan untuk menunjang penampilan dalam memakai busana bernuansa etnik. Salah satunya dengan memilih sandal atau sepatu berhak tinggi. “Gaun bernuansa etnik bisa juga dipadukan dengan sepatu kets tapi itu untuk acara santai seperti hangout dengan teman-teman. Sedangkan untuk sepatu berhak tinggi lebih ke acara-acara resmi,” ujar perempuan berhijab itu. Sedangkan untuk pemilihan hijab, Revi menyarankan agar menggunakan hijab simpel. “Bergantung model bajunya. Hijabnya bisa dikreasikan sesuai dengan pemakaian untuk acara seperti apa,” kata dia. Tim Leader Zoya Cosmetic, Enies Tantri, menyarankan untuk fashion etnik sebaiknya memakai make up natural. Salah satunya dengan memilih eye shadow berwarna soft seperti cokelat dan lipstik warna nude yang menjadi tren 2017. “Karena jilbabnya berwarna cokelat, jadi kita sesuaikan. Kemudian make up dengan warna-warna soft juga disesuaikan dengan baju,” ujarnya. Menurutnya, make up natural cocok untuk semua jenis fashion. “Tinggal nanti ganti warna lipstiknya saja disesuaikan.”

Baju Tunik Memilih busana muslim yang akan dipakai untuk menemani kegiatan Anda sehari-hari tidak lagi sulit. Kini, tersedia banyak pilihan busana muslim yang cantik dan trendi. Tahun ini, baju tunik masih digemari para hijaber dan menjadi tren 2017. Menurut mahasiswi Universitas Telkom Bandung Agnia Mandasari, selain nyaman dipakai, baju tunik juga bisa dikenakan saat menghadiri acara resmi seperti pesta. “Kita bisa tetap tampil kasual di acara-acara resmi. Selain elegan, juga enggak ribet makainya, sebab datang ke tempat resmi tidak harus glamor,” ujar mahasiswi semester I tersebut. Untuk hijabnya disesuaikan dengan motif gaun yang dipakai. “Kalau motif baju sudah rame jangan pakai jilbab yang bermotif, pilih jilbab warna-warna polos. Pemilihan gaun berwarna polos bisa menambahkan aksen dengan gelang atau kalung untuk menunjang penampilan,” kata Agnia. (M2) nurjannah@lampungpost.co.id

Model: Agnia Mandasari, Fotografer: Zainuddin/INT

TUTORIAL HIJAB

Bergaya dengan Hijab Bermotif Hijab bermotif masih menjadi tren pada 2017. Pemilihan warna dan motif yang tepat akan memberikan kesan cerah pada wajah si pamakainya. Berikut salah satu tutorial hijab bermotif yang dapat kalian coba. (*1/M2)

Langkah 1. Kenakan hijab segi empat dengan sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri, kemudian sematkan pentul tepat di bawah dagu.

Langkah 2. Tekuk sedikit sisi kiri yang panjang bawah ke arah atas telinga kanan dan sematkan pentul.

Langkah 3. Bagian yang tersisa dibawa ke belakang melewati bahu kiri kemudian disampirkan di atas kepala, buat sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri.

Langkah 4. Bawa bagian ujung dari sisi kanan, lewat belakang, dan keluar melalui sisi kiri.

Langkah 5. Tekuk ke arah luar, sematkan jarum, dan rapikan.


18

APRESIASI

MINGGU

8 JANUARI 2017

Gema Alquran di antara Riuh Terompet

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

KHATAMAN ALQURAN. Sejumlah karyawan Lampung Post bersama puluhan anak yatim piatu melakukan pengajian dan khataman Alquran sebagai bentuk syukur pada pergantian tahun 2017 di kantor Lampung Post, Sabtu (31/12).

Betapa pun kita menyadari setiap pergantian malam Tahun Baru kita selalu mengulang acara dan agenda yang nyaris tak pernah berubah dari tahun-tahun sebelumnya. DAROJAT GUSTIAN SYAFAAT Pengasuh Pusat Pendidikan Islam Al-Faatih Jatimulyo Lampung Selatan

I

NI adalah malam pergantian tahun yang penuh makna dan khidmat. Gema Alquran bergaung dari mulut-mulut santri usia anak-anak dan remaja yang sebagian yatim piatu, dengan khusyuk melantunkan ayat-ayat Illahi. Mereka adalah generasi masa depan, tampak khyusuk membaca ayat per ayat dengan suara yang merdu dalam acara khataman Alquran yang menjadi kegiatan rutin Lampung Post dalam memeriahkan pergantian tahun baru Masehi. Sungguh acara khataman Alquran yang terbilang langka di saat orang-orang sibuk dengan berbagai acara masing-masing, yang tentunya acara tersebut sekedar pemenuhan nafsu dan juga kesenangan semu tanpa arah tujuan hidup yang jelas. Betapa pun kita menyadari setiap pergantian malam Tahun Baru, kita selalu mengulang acara dan agenda yang nyaris tak pernah berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, tidak membuat kita lantas berpikir harus berbuat apa yang mengandung nilai positif tanpa merugikan diri sendiri.

Padahal, kita seharusnya tahu betapa salah kaprah dalam menyambut Tahun Baru dengan berbagai aksesori ketahunbaruan, seperti terompet, kembang api, dll untuk menyambut malam Tahun Baru, yang penuh dengan gegap gempita di alun-alun, di pantai, di lapangan dengan berjingkrak-jingkrak, berjoget ria sambil mengikuti alunan musik dangdut, dan musik pop, apalagi diselingi dengan pesta minuman keras, mabuk-mabukan, dan narkotika. Jika itu yang pernah kita lakukan di malam Tahun Baru Masehi yang lalu, coba tanya kepada diri kita sendiri, adakah manfaat bagi kita dan mengan­ dung nilai positif yang bisa kita ambil. Kalau tidak kita temukan manfaatnya, pantaskah kita ulangi lagi? Kalau dilakukan lagi, berarti kita telah melakukan kebodohan dan terjerumus dalam lingkaran setan yang terkutuk.

Acara Berbeda Sungguh kita patut mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan Lampung Post secara rutin, dengan mengadakan khataman Alquran setiap malam pergantian tahun. Dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sebagai implementasi dari makhluk ciptaan-Nya melalui kalam Ilahi dengan cara membaca, menelaah, merenungi, dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, melakukan introspeksi diri dari dosadosa baik yang disengaja ataupun tidak selama setahun itu. Kemudian kita berjanji kepada diri sendiri untuk lebih baik lagi dalam menjalani hari-hari dengan penuh kesungguhan. Mengisi waktu selama setahun kemudian itu sangat penting yang harus kita lakukan. Banyak orang yang tidak mau menghargai waktu. Seolah-olah tidak tahu untuk apa mereka diciptakan dan

akan ke mana mereka akan kembali. Andai saja setiap manusia tahu akan tujuan hidupnya, betapa bahagianya dia. Apalagi mengisinya dengan perbuatan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Sebaliknya, jika kita tidak tahu akan arti hidup yang sesungguhnya, apalagi tindak tanduk dan perbuatan kita buruk dan tidak mendatangkan nilai manfaat untuk dirinya dan orang lain, akan mengakibatkan diri kita dalam keaadaan merugi. Pernahkah kita termenung memikirkan, sebagai manusia hidup apa saja yang telah kita lakukan untuk mengisi sepenuhnya waktu yang sangat singkat dalam hidup ini? Hidup adalah belajar. Belajar adalah hidup. Mempelajari isi kehidupan ini tidak seperti mempelajari suatu ilmu pengetahuan yang harus dihafal dan ulang-ulang. Hidup bukanlah suatu perulangan sehari-hari. Maka, tidak ada salahnya kita membuat acara yang berbeda dari sebelumnya yang semula senang membunyikan terompet dan kembang api berganti dengan gema Alquran. Seandainya setiap masjid, musahla, dan di rumah-rumah senantiasa membaca Alquran di malam pergantian tahun baru, kita yakin gemanya akan lebih menggelegar daripada terompet, kembang api, dan musik yang memekakkan telinga. Sayangnya, tidak semua umat Islam menyadari itu. Lebih parahnya, manusia yang mengaku umat Islam tetapi setiap tingkah lakunya tidak sesuai dengan ajarannya. Kalau kita perhatikan dengan cermat, hal tersebut tidak lain adalah karena kebodohan kita. Karena kita tidak tahu di manakah kita meletakkan Alquran sebagai pedoman hidup kita? Bagi seorang hamba

Allah swt yang ruhaninya selalu terbuka untuk dimasuki pancaran cahaya Alquran, Alquran selalu menghiasi setiap perilaku dalam kesehariannya. Hakikatnya, setiap orang yang telah menamakan dirinya sebagai muslim dan muslimat, hendaknya berusaha untuk dapat membaca Alquran sebagai bacaan wajibnya itu dan kemudian berusaha sekuat tenaga untuk mengamalkan menurut kadar maksimal kemampuannya dalam kehidupan sehari-hari agar mendapatkan ketenteraman hidup baik di dunia maupun di akhirat kelak. Dewasa ini, di masyarakat umum (selain di lembaga pendidikan Islam) sudah jarang kita temui kaum muslim dan muslimat yang membaca, mempelajari, menelaah, menghafal, dan mengamalkan Alquran dalam kesehariannya. Untuk itu, perlu adanya suatu cara agar umat Islam mencintai Alquran sebagai sumber acuan hidupnya dalam melakukan amal perbuatan saleh dunia dan akhirat, sehingga bisa mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara sebagai manusia qurani. Maka, khataman Alquran yang digagas Lampung Post patut diadopsi pemimpin, pemuka agama, pengurus masjid dan mushala, dalam mengawali Tahun Baru. Sudah saatnya kita kembali menghidupkan Alquran lewat khataman Alquran dalam mengadakan acara apapun lebih-lebih peringatanperingatan hari besar Islam, apalagi jika dilaksanakan secara rutin. Dengan demikian, umat Islam akan lebih dekat dengan Alquran sehingga gemanya akan terus bergaung ke pelosok negeri hingga sanubari kita. Amin. n

galeri Cimanuk, Ketika BurungBurung Kini Telah Pergi Antologi Puisi 100 Penyair Nusantara Isbedy Stiawan ZS, dkk LouRima Publishing bekerja sama dengan Panitia Festival Cimanuk 2016 November 2016 253 hlm + xx ANTOLOGI puisi ini memuat 100 puisi dari 100 penyair Indonesia yang mengikuti Lomba Penulisan Puisi Festival Cimanuk yang diadakan Dewan Ke­ senian Indramayu tahun 2016. Judul buku ini dipetik dari judul puisi karya penyair Lampung, Isbedy Stiawan ZS. Dewan juri terdiri dari Raudal Tanjung Banua, Hamdy Salad, dan Kijoen menetapkan juarai I—III hingga harapan I—III serta 94 puisi nomine yang kemudian dihimpun dalam buku ini. Membaca puisi-puisi bertema seperti ini tetap menarik dan memiliki kedalaman. Selain diniatkan memromosikan kebudayaan dan pariwisata, juga menyimpan pesan dan makna dalam ihwal suatu peristiwa dan lokalitas. Penting diikuti daerah lain dalam rangka mengenalkan objek wisata, sejarah, dan budaya dikemas dalam sebuah puisi. n

Kota, Kita, Malam Sepilihan Sajak Isbedy Stiawan ZS Basabasi, Yogyakarta, Desember 2016 76 hlm

KOTA ada dalam puisi. Dan, puisi kerap bersanding dengan kota (kota dunia). Betapa kota juga telah menjadi tanda bagi sebuah puisi. Entah, sadar atau tak, saya pun “berkutat” dalam perkotaan. Kota tak saja seksi untuk diamati, namun juga indah jika ditulis dalam puisi. Artinya kota demikian penting bagi manusia. Di dalam kota, kita selalu menyaksikan kesibukan; dari individualistis hingga sosialis. Bagi seorang seniman, tiap kali bersentuhan kota akan tergoda untuk “menerjemahkan” ke dalam karya seni. Bagi penyair, lahirlah puisi. Bagi pengamat perkotaan, akan lahir pandangan-pandangan tentang kota yang imajinatif dan reflektif. Inilah pengantar dari penyair Isbedy Stiawan ZS untuk kumpulan puisi terbarunya. Buku ini memuat 47 puisi yang terbagi tiga subjudul, yaitu Kota, Kita, Malam. Membaca puisi-puisi Paus Sastra Lampung ini kita diajak menelisik ihwal kota, kita, dan tentang (detak) malam. Memang mengasyikkan, sebagaimana ketiga frasa tersebut amat dekat dalam hidup manusia. n

lampung tumbai

Pelestarian Seni Islam Lampung Fauzie Nurdin Guru Besar Filsafat Sosial IAIN Raden Intan Lampung PERSPEKTIF filsafat sosial, budaya, dan historis memperjelas perjalanan musik islami memiliki simbol bahasa, seni, dan sastra yang disampaikan penggunanya berubah akibat pergeseran batas-batas wujud kebudayaan sesuai dengan ruangruang lokalitas budaya setempat. Meski substansi dan makna-makna yang terkandung di dalamnya tetap dipertahankan sehingga muncul beragam syair-syair dalam bahasa dan budaya lokal, termasuk dalam bahasa Lampung. Jelasnya, ada beberapa syair seni musik dalam bahasa dan dialek Lampung, sebagaimana yang tercantum dalam buku panduan lagu kelompok hadrah Sanggar Waya Kenyangan atau ada juga dalam buku panduan lagu-lagu kelompok hadrah Majlis Sholawat Nurul Ishlah yang berbahasa Indonesia. Dinamika seni musik itu menunjukkan adanya penggunaan beragam bahasa dan budaya lokal di bumi Nusantara. Dinamika seni musik terindikasi dari banyaknya per tunjukan tradisi bernuansa islami dalam ritual-ritual

masyarakat muslim di Lampung; yang berarti ada pewarisan secara alamiah, di ant ara mereka ada yang masih “menjaga” keberlangsungan tradisi ini; meski terjadi pergeseran, misalnya ada yang sudah menggunakan organ. Penampilan seni musik dalam acaraacara ritual keislaman menjadikan seni musik ini menunjuk pada adanya seni musik islami. Lebih lanjut, pengembangan seni musik sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung, misalnya melalui Festival Musik Butabuh, Festival Begawi Adat Bandar Lampung, atau Festival Krakatau, meski kegiatan itu selama ini masih terkesan sifatnya hanya formalitas, bukan sebuah program “rekayasa” terprogram yang berkelanjutan, pembudayaan nilai-nilai dan pengembangan yang terstruktur untuk mengembangkan seni musik Islami sebagai bagian dari wujud budaya daerah. Padahal, maraknya seni musik bernuansa keislaman di daerah Lampung tentu menjadi potensi tersendiri bagi pemerintah kabupaten dan kota, maupun Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung untuk menjaga keberlangsungan, pelestarian, dan memberikan apresiasi sebagai penanda adanya dinamika budaya di daerahnya masing-masing.

Penjagaan Sanggar Keberadaan sanggar-sanggar di berbagai daerah, terutama yang terhimpun dalam Pasar Seni Bandar Lampung, Lasqi Provinsi Lampung, dan adanya Dewan Kesenian Lampung, merupakan potensi

Bagi masyarakat Lampung, seni musik menjadi bagian yang sering ditampilkan dalam tradisi ritual keislaman, baik bagi suku asli Lampung maupun beragam suku pendatang yang menjadi warga Lampung. yang perlu terus dipertahankan sebagai bagian dan upaya pelestarian seni tradisi, termasuk pelestarian seni musik islami dalam bentuk hadrah, nasyid, dan kasidah. Memang, tidak semua sanggar tersebut terfokus pada seni musik bernuansa keislaman, tetapi setidaknya sebagai

sanggar-sanggar yang memliki kelompok yang terorganisasi perlu terus dipertahankan dengan menerapkan manajemen modern. Sebab, hal itu menjadi pertanda bagi kesemarakan dan syiar Islam dalam masyarakat Lampung. Lebih mendasar, karena seni-seni musik semisal hadrah, nasyid, kasidah ini tidak lagi menjadi seni yang hanya milik dan dikembangkan di kalangan pesantren tradisional, tetapi juga telah menyentuh masyarakat muslim secara luas. Dalam masyarakat muslim memang menjadi “tanah subur” bagi munculnya seni-seni musik dalam tradisi Islam, termasuk di daerah Lampung. Sebab, bagi masyarakat Lampung, seni musik menjadi bagian yang sering ditampilkan dalam tradisi ritual keislaman, baik bagi suku asli Lampung maupun beragam suku pendatang yang menjadi warga Lampung. Aspek seni dan sastra muncul dalam perjalanan musik yang mewujud pada adanya syair-syair yang dinyanyikan. Sementara aspek tari tampak dalam gerakan-gerakan ekspresif yang berupa penghormatan dan silat. Sedangkan aspek musik tampak dalam teknik tabuhan atau pukulan terhadap sebuah alat mem-

bran (gendang) dengan efek musikalitas tertentu. Pelestarian kesenian, terutama seni musik islami, dapat mencakup (1) upaya perlindungan, (2) penelitian, (3) pengembangan, (4) pemanfaatan bagi penguatan kelembagaan dan organisasi seni berbasis keislaman. Pelestarian itu dapat memungkinkan munculnya ilmu pengetahuan seni musik yang disempurnakan berbasis gagasan pemikiran, data, teori, konsep, dan pengetahuan; beserta sikap, perilaku, dan beragam karya seni; sehingga bermanfaat bagi upaya peningkatan kualitas etika, moral, spiritual, dan estetika yang bernilai guna untuk pembangunan daerah di masa depan. Pelestarian seni musik secara rekayasa biasanya dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan daerah melalui lembagalembaga kesenian, lembaga-lembaga kebudayaan, pendidikan, dan lembaga sosial lainnya. n SKH Lampung Post menerima karya tulisan tentang budaya dan sejarah budaya Lampung yang akan dimuat pada kolom Lampung Tumbai. Penulis dapat mengirimkan karyanya ke e-mailredaksi@lampungpost.co.id


FOTOgrafi

MINGGU

8 Januari 2017

Mendulang Pundi-pundi Rupiah dari Panci Joko sedang membuat perangkat kompor minyak di kios miliknya.

P

ELUANG bisnis bisa datang dari mana saja. Yang terpenting bagiamana kegigihan dan keseriusan kita mengelola usaha tersebut. Seperti yang dilakukan Joko, warga Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung. Pria berusia 38 tahun itu sudah belasan tahun menggeluti usaha servis perabotan rumah tangga, khususnya yang terbuat dari bahan alumunium hingga membuat kerajinan dandang, kuali, panci, tempat pengorengan, kompor minyak dan lain-lain. Ia mulai merintis usaha tersebut sejak remaja. Dulu ia sempat bekerja di tempat kerajinan alumunium. Setelah piawai membuat kerajinan tersebut, ia pun mengembangkan bakatnya dengan membuka usaha sendiri. Joko mengaku membuka usaha tersebut dengan modal nekat. Hanya berbekal Rp5 juta, uang Rp1,5 juta untuk sewa tempat usaha. Sisanya untuk membeli bahan dan perlengkapan pembuatan perabotan rumah tangga. “Awalnya saya belajar dari kakak yang sudah terlebih dulu merintis usaha ini. Pertama kali saya buat beberapa biji dandang atau sejenisnya. Lalu saya pajang. Kalau laku saya sisihkan untuk makan dan sisanya saya belikan bahan lagi,� ujarnya, Jumat (6/1). Joko menceritakan awal membuka usaha tersebut dengan menyewa tempat di Pasar Pasir Gintung sekitar lima tahun. Kemudian di Pasar Tugu. Ia pun bersyukur kini jerih payahnya berbuah manis dan mampu menghasilkan pundipundi rupiah. Saat ini cukup banyak pelanggan yang menyukai karyanya. Namun, untuk memenuhi permintaan dan pesanan kadang terkendala modal. Meski demikian, ia belum berani untuk mengajukan pinjaman kepada bank lantaran takut tidak sanggup membayar. “Saya jalani saja, Mas. Moga-moga pemerintah mau ngasih bantuan untuk mengembangkan usaha ini,� ujar dia. (ZAI/M2)

Joko tengah melayani pembeli.

TEKS DAN FOTO: ZAINUDDIN

Joko sedang membuat dandang secara manual di kios miliknya.

19


PARIWARA

PARIWARA AC INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

KEHILANGAN S T N K B E 5 6 9 5 O T, N k . MH1JFZ116GK321824 Ns. JFZ1E-1341215 an. Sugiyarno

STNK BE 8502 FI, Nk. MFKVR10BB7L051116 Ns. YX150FMG07042075

KESEHATAN PIJAT TARDISIONAL Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni . Jln Soekarno Hatta depan pom bensin wayhalim kota sepang, & di kalibalok samping hotel nusantara bandar lampung. Hub 0813.7911.5943.

KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

IKLAN

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PELUANG USAHA

USAHA SAMPINGAN/RIIL Min 5jt/Bln, Pasti/Serius, Tdk Rekrut Org, Bkn Mlm/Asuransi/Arisan, Bs Sndri Dirumah, Tdk Ganggu Kerja, Dipandu 3 Cd Sampai Berhasil, info : Sms Nama, Alamat, Kodepos ke 085345713154 Brosur Akan Dikirim Gratis !!

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

SUMUR BOR

RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001 PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656

TERAPI Terapi Lintah Jantung, Kolesterol, Darah Tinggi, Asam Urat, Klentar, Getah Bening, Gatal2 dll, Hub. 0823-71359992

SERVICE MIN JAYA SERVICE panggilan, Kulkas, Kulkas Freezer, Showcase, Freezer Box, M. Cuci, Dispenser, Pompa air, Hub. 0813-7992-9560 KAMI SIAP DATANG !!!

BPKB BE 30 NY, Nk. MHMV5WHRYK007402 Ns. 4D56-047927 No. BPKB: 9265177F209/IYPWMT238J, an. Susan Kohari

PROPERTY BATU BATA

/ 0833.6662.9021.

BATA KARANG SARI Jual Batu Bata Bolong, Bata Merah & Genteng Mantili, Hub. 08129410-0073

PANEL BETON PAGAR PANEL BETON System Knock Down tebal 5cm, lbr. 40cm, Pjng. 240cm, besi tiang min. 10mm SNI, a/t. Kota Metro, Hub. 0812-18002417/081330985859

RUMAH DIJUAL R U M A H 1 5 X 1 5 J L . R AT U DIBALAU TJ SENANG. NEGO. 081369713430/ 081379841096 Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134 Di Jual Rmh Baru Type 54 LT. 90 m2, SHM, KT 2, KM 2, Sumur Bor, Listrik 1300, harga 275jt Sususan Baru – TKB, Hub. 0813.1688.3134

TANAH KAVLING

S T N K B E 4 3 0 3 O O, N k . MH1JFM211EK992168 Ns. JFM2E-1990961 an. Ruhanda

Dijual ! Tanah kavlingan & ruko di kawasan Kampus ITERA & Kota Baru Lampung, lok. strtgs, hanya 10 m dr jln utama Kampus Itera, bersertifikat. Bisa Cash & Kredit ! Buruan stok terbatas ! Hub. 0822.8269.7444

RUMAH DIKONTRAKAN Panorama Home Stay, 2 kmr tidur AC, 2 kmr mandi, Dapur, Ruang utama, Tv, Kulkas, dispenser, Alat masak + mamin, Parkir luas, 300rb/hr, 1,2Jt/mg, 3Jt/bln, Cp: 081278262433, 087899261031, 081379573366

TANAH DIJUAL Dijual Tanah dengan Luas 1.165 m2 (SHM) Lokasi YOSODADI (Belakang SMA Negeri 1 Metro) Hub. 0822-9815-7500

Dijual cepat tanah di dekat Kampus Itera, luas 900 m2, AJB, hrg 175 Jt nego. Hub. 0812.7806.6944. Dijual cpt tnh 800 m2, sblm pasar Natar di Sindang Sari, msk dr lints 500 m, Hrg 160 Jt/Ng, Hub. 0812-7806-6944

RUKO DIJUAL Dijual Cepat 2 unit Ruko 2 Lt, SHM, Lok. Jl. Gajah Mada Bdl, cck utk usaha, Hub. 081318877820

Over Kredit

8 JANUARI 2017

Dijual Tanah dengan Luas + 5.000 m2, Lokasi 29 BANJAR SARI, Hub. 0822-9815-7500 Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, Lok. Ckp Strtgs, cck utk apa sj, dkt pom bnsin & 500m dr pasar Pekalongan, 6 Km dr Metro, hrg 600rb/m, Hub. 0811-2531708/081369103963/0822-25988387 Dijual cepat tanah siap bangun seluas 768 m2 di Gang PU dekat Perumahan PU Jl. Masjid. Hub. 0813.6961.9555. Jual Tanah Ls. (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan, No. 19 pgr jln hny 200m dr pasar Pekalongan, Hub. 0811-2531708/081369103963/0822-25988387

Over Kredit 250 jt rumah Baru villa bukit tirtayasa blok G6 no 18 berikut prabot lengkap lux ukur 6x14 2kt 2kmd lis 1300 air pam ket hub 082371097777

HARGA NEGO

MINGGU

Jual 2 unit Rumah Baru, Lt. 116 m2, dan 136 m2, Nyaman, Murah, Strategis, Kodya, Owner 0822-69423528

Harga Nego

20

Harga Nego

Dijual Rumah + 214 m2, Lb. 100 m2, 4 KT, Garasi luas, Gudang, tmpt solat, lstrk 1.300 watt, di Perum Bukit Bilabong Jaya Blok. C2 No.14, Hub. 0857-69446523 / 0812-87175830

650 JT NEGO

Dijual rumah di Citra Garden Blok B30.28. lt.90 lb.70, Air PAM, Sumur bor, AC, 081379826999

Dijual rumah Di Perum Bougenvile Blok A1/4, 2Lt, 3KT, 2KM, S.bor, Ls 151 m2. Hub. 0812.7989.9299

LOWONGAN

URGENTLY Sopir mx 38Th Sim B1, Tata Boga Pria mx 25Th, PR & KS P/W mx 25th SMA/SMK All Jurusan, dtng lngsung dgn lmran lngkp, Jl. Tembesu No. 8 Campang Raya Bdl_4brs Dbthkn kar yawan min SMA max 28 th, lmrn antar lngsng ke HOTEL PACIFIC, Jl. Yos Sudarso No. 3 Bumi Waras Bandar Lampung Dibthkn Supervisor, usia 40 th, pengalaman Sales Minuman, ada Mtr, SIM C + SPG ada mtr, untuk Lampung & Bengkulu. SMS/WA 0812.9143.5110.

LOWONGAN Bank Mega Syariah cab. Lampung saat ini sedang membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi :

1. FUNDING OFFICER 2. RELATIONSHIP MANAGER

- Pria/Wanita usia max. 30 tahun - Pendidikan min. S1 semua Jurusan - Pengalaman min. 2 tahun di Perusahaan Perbankan & Perusahaan Asuransi (Marketing, Pendanaan & Pembiayaan) - Mempunyai Networking / Data Base Nasabah Lamaran dapat dikirim langsung selambat-lambatnya Tanggal 30 Januari 2017 ke PT. Bank Mega Syariah cab. Lampung Jl. Kartini No. 107 B. Lampung (0721) 266623

CV TANRUA GILIRAYA Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN

MOBIL DIJUAL NISSAN Grand Livina’10, 1500 XV Silver Met, kond. Mls, pjk hdp, BE Kdy, pakaian sendiri. Ng. Hb. 0821.821.34.909 TOYOTA RUSH tipe S’2013, Hitam, Kodya, pjk pjg, 180 Jt ng. Huub. 0813.7900.7166, 0853.6611.4222

VARIASI MOBIL

BANDUNG MODERN VARIASI. Distributor MBTECH + MURANO + ACCURA + KULIT. Dapatkan Discoun setiap pemasangan jok mobil, 2 baris Rp 1.900.000,-,3 Baris Rp 2.800.000,- Jl. AR Hakim Ruko Autopart Blok A10. Hub.0812.7206.1144 CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

CAT MOBIL & MOTOR MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

3072

132 JT NEGO

Dibutuhkan CAPSTER untuk salon, yang berpengalaman di bidang Spa, pedicure, menicure dll, usia 20 – 30 tahun, Wanita. Lamaran dikirim ke Kafe Red 9 sebelah Apotik Enggal, syarat: KTP, pas photo 2 lembar ukr. 3 x 4

OTOMOTIF

Terios Th 2010 type TX at, Pajak Panjang Mulus dan Orsinil siap pakai, Hub. 081369188181

YOUR GEAR

Open Indent !! New Ertiga with Technology Shve Smart Hybrid Vehicle by Suzuki

WAHYU

0852-7944-1777 PIN BB D4F76F80

NEW

ERTIGA TERBARU

5 Juta CARRY Pick Up

BOOKING TREE

7 Speed

KARIMUN

DIKA

PANTHER Grand Touring

0853.67.333.233 Pin BB 5BA9B799

ILHAM HP/WA 0853-7751-1000

ERIK

0852-7972-0124 PIN BB 5761F396

Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

PROMO GELEGAR AWAL TAHUN

WANDI

0812-7381-3939

PROMO AWAL TAHUN AYLA X

PROMO AWAL TAHUN SIGRA

DP 4 JT-AN

DP 14 JT

XENIA R SPORTY

XENIA DP 7 JT

DP 7 JT-AN

AYLA

SIGRA R DLX

DP 6 JT

DP 14 JT-AN

GRANMAX PU DP 11 JT-AN

XENIA - TERIOS - AYLA - SIGRA

IKIN

0853-7788-2111 KITA KASIH LEBIH

KaNika Home SPA & Poll-CMN

Menyediakan Fasilitas : SALON KHUSUS WANITA SWIMING POOL INDOOR

PAKET PREWEDDING PAKET PERAWATAN (akhir tahun diskon 10%)

Rileks Dengan Paket ASOKA SPA Harga Mulai dari

Rp. 120 Ribu

Jl. Gatot Subroto No. 21 Pahoman - Bandar Lampung Telp/WA/Line 0813-63226446 0812-71010469 BBM : 5D2EA1E6 – 5D4300D8 Email : ind_pratama@yahoo.co.id

PAKET PALING MURAH DAIHATSU AWAL TAHUN GRANMAX PU DP 11 JT Angs 2,7 JT

XENIA

GRANMAX PU

TERIOS R ADVENTURE

TERIOS R ADVENTURE

GRANMAX PU

DP 9 JT-AN

DP 6 JT-AN

DP 11 JT-AN

PROSES CEPAT

DP 11 JT

PROSES GAK RIBET, DAPATKAN HADIAH MENARIK

REYMOND ARI JOWO MAS 0821-765-6666-1

0823.0655.5010

PIN BB 5FA273F1

HONDA LAMPUNG RAYA PESTA HONDA AKHIR TAHUN BR-V

MOBILIO

DP 16 JT Angs 3,6 JT

SIGRA

DP 13 JT Angs 2,3 JT

AYLA

DP 13 JT Angs 2,2 JT

PAKET DIATAS DIJAMIN BENERAN

DP 13 JT-an

STOK TERBATAS

GAK PAKE BOHONG PROSES CEPAT !!!

BONUS :

0813-1414-0819

RISTO 0813-6682-1110 AGUS 0821-7885-0081

MAS ZALI

DP 10 JT-an

| KACA FILM | TALANG AIR | KARPET DASAR | | SARUNG JOK | BODY COVER (NEGO)

SOFYAN 0813-6600-5800 RIZAL 0811-799-5000


MINGGU

8 JANUARI 2017

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

110 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707

Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

Juke 2011 AT/ CVT, Pajak panjang. Siap pakai harga Rp 150 juta nego hub 081369188181

Pajero 2010 super exced, Pajak panjang, Orsinil km rendah,Mutasi dibantu,Dijamin siap pakai tdk ada perbaikan,Harga Rp 247 juta nego Hub 081369188181

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


22

DESTINASI

MINGGU

8 Januari 2017

Menyaksikan Keajaiban Taman Kota

Gardens by The Bay

TAMAN KOTA. Peserta Media Gathering 2016 Regional Sumatera PT XL Axiata Tbk berfoto dengan latar belakang taman kota Gardens by the Bay di Singapura, beberapa waktu lalu.

Gardens by the Bay, Singapura, seluas 101 hektare ini memiliki lebih dari 1 juta koleksi tanaman. RICKY MARLY

S

UNGGUH menyenangkan jika kita dapat menikmati ruang terbuka hijau, melihat aneka tanaman berwarna-warni, pepohonan hijau, dan pemandangan yang rindang nan asri. Suasana ini dapat kita jumpai di taman kota Gardens by the Bay, Singapura. Taman seluas 101 hektare yang memiliki lebih dari 1 juta koleksi tanaman ini berada di seberang Hotel Marina Bay Sands. Hamparan aneka bunga menghiasi tempat ini. Bahkan, Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke Belanda untuk melihat bunga tulip dan bunga sakura di Jepang, cukup hanya di Gardens by the Bay. Lokasi ini wajib dikunjungi saat berlibur ke Singapura. Apalagi beberapa tempat tanpa tiket masuk alias gratis. Saya bersama teman-teman Media Gathering 2016 Regional Sumatera PT XL Axiata Tbk (XL) diberi kesempatan untuk mengunjungi tempat wisata sejuk nan asri itu pada akhir November hingga awal

Desember 2016 lalu. Untuk menuju lokasi ini, kita bisa melalui Pelabuhan Batam Center dengan menggunakan kapal menuju ke Pelabuhan Harbour Front, Singapura, hanya memakan waktu 50 menit. Setelah berada di Singapura, kami langsung diarahkan ke Merlion Park dengan patung kepala singa berbadan ikan yang cukup terkenal ini. Tadinya mau menulis tentang ikon negara Singapura ini. Namun, sudah banyak tulisan serta gambar-gambar mengenai patung tersebut. Akhirnya pilihan jatuh pada Gardens by the Bay cukup menarik dan unik. Gardens by the Bay merupakan taman kota yang luas. Tempat ini menawarkan pemandangan eksotik pantai dengan tiga kebun raya, yang mencakup lebih dari 101 hektare lahan reklamasi. Terletak di sebelah Marina Reservoir, Gardens by the Bay menawarkan pemandangan pantai yang luar biasa. Destinasi hortikultura ini terdiri dari dua area utama, yakni Bay South Garden dan Bay East Garden. Bay South Garden adalah kebun raya terbesar di lokasi tersebut. Terinspirasi oleh anggrek, desainnya mirip dengan bunga kebanggaan nasional, Vanda “Miss Joaquim�. Jangan lewatkan Supertrees yang sangat besar di sini. Kebun raya vertikal berbentuk pohon ini tingginya sekitar sembilan sampai 16 lantai. Berjalan di jembatan gantung di antara dua Supertrees untuk menikmati pemandangan kebun raya ini. Pada malam hari, kita bisa menyaksikan pertunjukan koreografi cahaya dan suara di Garden Rhapsody di antara Supertrees. Kemudian Bay East Garden untuk suasana piknik yang sempurna dengan rumput yang subur dan pohon palem tropis. Bila Anda berjalan-jalan di tepi laut, akan

terlihat pemandangan indah dari langit negeri ini. Ada salah satu yang unik nan ajaib di Gardens by the Bay, yakni Cloud Forest. Dengan taman-taman di dalamnya, gunung setinggi 35 meter diselimuti kabut dan tanaman yang rimbun mengelilingi air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia. Di sini, pengunjung akan menemukan kehidupan tanaman dari dataran tinggi tropis 2.000 meter di atas permukaan laut. Jika berada di tempat ini seolah berada di negeri awan. Di Gardens by the Bay juga ada Far East Organization Children’s Garden. Di kawasan seluas 1 hektare ini, kita dapat mengajak anakanak untuk melakukan aktivitas yang menggabungkan unsur alam dengan petualangan. Mulai dari rumah pohon setinggi 7,5 meter sampai aneka permainan air. Pastikan Anda membawa baju ganti.

Bola Dunia Selain berkunjung ke Gardens by the Bay atau Merlion Park, ada beberapa lokasi wisata yang cukup menarik dikunjungi. Salah satunya Universal Studios, taman hiburan seperti Dufan di Jakarta dan merupakan salah satu tempat wisata di Singapura yang paling terkenal bagi warga Indonesia. Harga tiket Universal Studios

pada akhir pekan, tanggal merah, dan musim liburan cukup mahal, bisa sampai dengan sekitar Rp1 juta untuk orang dewasa. Jika ingin hemat, Anda cukup berfoto di depan bola dunia Universal Studios saja. Namun, bila ingin masuk dan bermain di Universal Studios, datanglah pada pagi hari karena antrean permainan di Universal Studios bisa sangat panjang. Kecuali Anda mempunyai tiket prioritas sehingga tidak perlu mengantre panjang. Tentu saja harga tiket ini lebih mahal dari tiket biasa. Kemudian ada Orchard Road atau Jalan Orchard yang merupakan sebuah nama jalan di Singapura yang sangat terkenal dengan wisata belanjanya. Selain dipenuhi pusat belanja, Orchard Road juga dipenuhi restoran, spa, dan lainlain. Untuk berkunjung ke Orchard Road tentu saja gratis apabila hanya melihat-lihat. Orchard Road adalah salah satu tempat wisata di Singapura yang wajib dikunjungi. Kemudian yang tidak boleh ketinggalan Marina Bay Sands. Tempat wisata terbaru di Singapura. Hampir semua wisatawan dari Indonesia yang datang ke Singapura berswafoto dengan latar belakang Marina Bay Sands. (M2) rickymarly@lampungpost.co.id

TAMAN HIBURAN. Pengunjung sedang mengabadikan diri dengan latar belakang taman hiburan Universal Studios, Singapura. foto: LAMPUNG POST/RICKY MARLY


#bekreatif

MINGGU

8 JANUARI 2017

23

Deteksi Kesuburan Tanah dengan Barang Bekas Alat pengukur kesuburan tanah dapat menggunakan barang-barang bekas, seperti sisa pipa paralon dan kabel listrik. RUDIYANSYAH

S

UBUR tidaknya tanah ternyata dapat dideteksi hanya dengan menggunakan peralatan sederhana. Seperti yang dibuat kelompok mahasiswa Lembaga Studi Mahasiswa Pertanian (LS Mata) Universitas Lampung (Unila). Mereka membuat alat pendeteksi kesuburan tanah dari barang-barang bekas. Meski sederhana, alat tersebut mampu mendeteksi banyak atau sedikitnya kandungan organik pada tanah yang akan ditanami. Untuk membuat teknologi sederhana pengukur kesuburan tanah tersebut, para anggota LS Mata FP Unila memanfaatkan alatalat yang mudah didapatkan, seperti pipa paralon, steker (colokan listrik), fiting (tempat bohlam), kabel, bohlam lampu, dan sumber arus listrik yang juga dapat digantikan dengan batu baterai. Bahkan, sebagian barangbarang yang digunakan adalah barang bekas yang masih bisa dimanfaatkan, seperti sisa pipa paralon dan kabel listrik. Menurut Ketua Tim Pembuat

Alat Pendeteksi Kesuburan Tanah LS Mata, Wahyu Arief, alat tersebut dibuat sebagai salah satu teknologi aplikatif di bidang pertanian. Selama ini petani dirasa belum begitu memanfaatkan teknologi sederhana tersebut, yang sebenarnya sangat penting. “Dengan alat pengukuran kesuburan tanah, setiap petani dapat memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi tanah tempatnya akan menanam,” ujar mahasiswa Fakultas Pertanian Unila itu saat diwawanca-

Dengan alat pengukuran kesuburan tanah, setiap petani dapat memberikan perawatan sesuai dengan kondisi tanah yang akan ditanami. rai, pekan lalu. Langkah pembuatan alat pengukur kesuburan tanah tersebut dengan merangkai kabel yang disambungkan dengan bohlam lampu, di ujung salah satu sisi kabel diberi paku yang akan ditanamkan di tanah. Selain itu, dalam alat tersebut juga dibuat menjadi rangkaian pararel, dengan salah satu kabel yang terhubung ke sumber

arus listrik. Sebagai pembungkus kabel menggunakan pipa paralon. Untuk membuktikan kerja alat tersebut, timnya yang terdiri dari Pranata Arwan, Dharma Ningsih, dan Nur Arief Syahputra membuat dua buah contoh tanah yang akan diuji kesuburannya. Tanah tersebut berasal dari dua lokasi yang berbeda. Sedikit tanah tersebut dimasukkan ke dalam cawan dan diberikan tambahan air. Kemudian ujung kabel yang telah diberi paku atau fiting pada alat pengukur kesuburan tersebut dimasukkan ke tanah. Kesuburan tanah akan dideteksi dari terang atau redupnya nyala bohlam. Arief menjelaskan apabila kandungan organik dalam tanah sedikit, bohlam akan redup ataupun tidak menyala sama sekali. Apabila tanah tersebut kaya akan bahan organik, bohlam lampu akan menyala terang. “Alat-alat ini dapat membantu petani untuk menentukan jumlah pupuk yang dibutuhkan oleh tanah dan mengetahui kualitas pupuk yang akan digunakan,” kata Arief. Menurutnya, alat pendeteksi kesuburan tanah tersebut sebenarnya merupakan teknologi sederhana yang sudah lama dikenalkan. Hanya masih sangat sedikit petani yang mencoba membuat dan mengaplikasikan alat tersebut. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

foto: LAMPUNG POST/dok

Kunci Keberhasilan Petani

KETUA Umum Lembaga Studi Mahasiswa Pertanian (LS Mata) Universitas Lampung (Unila), M Arieya Pratama, menjelaskan kesuburan tanah merupakan kunci utama keberhasilan suatu usaha tani. “Bagaimanapun sempurnanya suatu proses usaha tani, akan tetapi jika tidak didukung dengan kesuburan tanah yang memadai pasti tidak akan membawa hasil yang maksimal,” kata dia. Sebagai contoh kasus yang

umum terjadi pada petani adalah ketika petani memberikan pupuk kimia berlebihan di tanah yang menjadi lahan garapan mereka, tetapi produksi pertaniannya tetap tidak meningkat atau belum seperti yang diharapkan. Permasalahan pada kasus di atas karena tingkat kesuburan tanah yang rendah sehingga berapa pun pupuk yang diberikan tidak akan bisa terserap tanaman. Untuk mengetahui tingkat

kesuburan tanah tidaklah mudah, tidak bisa hanya diraba dan diterawang. Akan tetapi, harus dilakukan uji kesuburan tanah di laboratorium dengan biaya yang tidak murah dan tidak semua petani punya akses untuk melakukan uji kesuburan tanah tersebut. Alat sederhana ini dapat menjadi alternatif, teknologi tepat guna yang dapat dengan mudah dibuat oleh para petani. (M2) n RUDIYANSYAH

Cara Menggunakan Alat Pengukur Kesuburan Tanah: Ambil segenggam tanah yang akan kita uji. Masukkan ke gelas dan tambahkan air murni/air mineral sampai agak encer. Aduk-aduk sampai merata. Ambil alat penguji kesuburan tanah pasang bohlam 100 watt (bukan lampu TL), dan masukkan jack ke setop kontak. Tancapkan ujung alat penguji kesuburan tanah ke dalam gelas yang berisi tanah yang akan kita uji tersebut. Semakin terang nyala lampu tersebut berarti semakin subur tanah kita. Jika nyala lampu redup atau bahkan tidak menyala sama sekali, kita harus menambahkan pupuk organik ke lahan kita agar kesuburannya bisa kembali.


24

desain

MINGGU

8 Januari 2017

Menyatukan Kantor dengan Alam

MINIMALIS. Bangunan kantor notaris Riadh Indrawan yang berlokasi di Jalan Raden Imba Kesuma No. 19 Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, mengusung konsep minimalis modern yang menyatu dengan alam.

Riadh Indrawan, yang berprofesi sebagai notaris, memilih mendekatkan kantornya dengan alam. TAMPIL BERBEDA. Ruangan kerja Riadh Indrawan tampil berbeda dengan interior bergaya minimalis.

RUDIYANSYAH

K

ANTOR merupakan salah satu tempat yang banyak menyita waktu Anda dalam keseharian. Tak pelak banyak orang mendesain ruangan kantor dengan indah, menarik, dan stylish tanpa meninggalkan fungsi kantor itu sendiri. Di dalam ruangan yang begitu formal ini, Anda dituntut selalu memiliki ide cemerlang, penuh inisiatif dan kreativitas. Namun, tak jarang pula rasa jenuh pasti akan muncul begitu saja, dan jika sudah demikian, akan sedikit sulit untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada wak-

tunya. Untuk itu, pengaturan ruang pada kantor sangat diperlukan. Sebab, desain yang ada pada setiap ruangan akan sangat memengaruhi suasana hati maupun tingkat konsentrasi para pegawainya. Seperti yang dilakukan Riadh Indrawan. Sebagai notaris, pria energik ini memilih mendekatkan kantornya dengan alam. Ia memilih menjauh diri pusat kota karena sudah terlalu sumpek. Bangunan dua lantai bergaya modern minimalis di Jalan Raden Imba Kesuma, No. 19, Sumur Putri, Telukbe-

tung Selatan, Bandar Lampung, kini menjadi tempatnya beraktivitas. Mengunjungi kantor tersebut awal pekan lalu, pemandangan mata langsung disajikan dengan warna bangunan yang segar dan alami. Pada halaman depan, tak ada pagar, hanya sebuah gapura bergaya Bali, lengkap dengan ukiran khas pada kedua daun pintunya, menarik perhatian. Bangunan kantor tersebut memaksimalkan penggunaan kaca sehingga tak begitu menguras energi listrik untuk pencahayaan. Sebuah ruang tamu yang cukup luas menjadi tempat tunggu. Tak banyak perabot atau lemari-lemari berkas seperti kantor kebanyakan. Di ruang tunggu tersebut hanya ditempatkan sofa bergaya minimalis. Sementara dari sofa tersebut tampak ruangan administrasi yang hanya dipisahkan dengan pembatas ruangan yang juga menjadi tempat meletakkan barang-barang antik sebagai koleksi. Tak lama, Riadh Indrawan si pemilik kantor menghampiri dan mengajak berbincang di ruangan kerjanya di lantai II. “Saya menginginkan kantor yang menyatu dengan alam. Kantor yang nyaman untuk saya, karyawan dan semua yang datang,” kata Riadh menyebutkan konsep kantornya tersebut. Tak lama, Riadh mengajak keluar ke bagian balkon yang menyatu dengan ruang kerjanya tersebut. Hamparan hijau pepohonan langsung terpampang menyejukkan mata, balkon tersebut, menurut Riadh, menjadi bagian paling spesial bangunan kantornya. “Di sini saya masih mendengar burung, tupai yang lompat-lompat. Tuhan sudah memeberikan alam yang bagus, maka nikmat Tuhan mana lagi yang akan didustakan,” ujarnya berfilosofis.

Elemen Kayu Riadh, yang pernah berkantor di Jakarta dan di pusat Kota Bandar Lampung sebagai pengacara, mengaku sejak Oktober memilih

untuk berkantor sendiri sebagai seorang notaris di tempat tersebut. “Kota sudah terlalu padat dan macet, di sini saya masih bisa mendengar suara burung,” kata dia. Riadh mengaku sangat menyukai burung sehingga di kantor tersebut ia melengkapinya dengan koleksi beberapa ekor burung yang mengisi sudut bangunan. Tak hanya itu, binatang yang menurutnya suaranya memberikan semangat tersebut, diaplikasikannya pada lukisan-lukisan yang mengisi hampir setiap dinding bangunan. Sebab itu, meskipun bergaya modern minimalis, menurut Riadh bangunannya memadukan

Bangunan kantor tersebut memaksimalkan penggunaan kaca sehingga tak begitu menguras energi listrik untuk pencahayaan. elemen-elemen naturalis seperti kayu. Tak hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang notaris, menurut Riadh, ia juga kerap menghabiskan waktunya bersama keluarga di kantornya yang berdiri di atas lahan seluas 610 meter². “Belum laki-laki kalau tidak memiliki waktu untuk keluarga,” kata dia sambil menerjemahkan sebuah tulisan yang terpajang di ruangannya. Menurut Riadh, saking nyamannya, kantor tersebut sudah seperti rumah keduanya. Riadh biasa berkantor dari pukul 09.00, tapi tak bisa memastikan waktu pulang. “Bisa sampai malam, karena istri dan anak-anak juga biasa datang ke sini, kami biasa ngobrol di sini,” ujar ayah dua orang anak ini. Seperti siang itu, sang istri Shita Dharmasari hadir dan ikut berbincang di ruangan terbuka

yang berdekatan dengan musala. Meski sangat nyaman layaknya rumah, menurut Riadh, kantornya tersebut dibangun dengan standar kantor notaris pada umumnya. Ada ruangan tunggu, ruangan staf, ruang rapat, musala, dapur, hingga ruang pengikatan atau perjanjian kontrak dengan klien. Di setiap ruangan, Riadh memilih menggunakan mebel yang juga bergaya minimalis. “Lebih sesuai kebutuhan saja, jadi tidak sumpek,” kata dia. Khusus di ruangan kerjanya, Riadh melengkapinya dengan sebuah perpustakaan. Ruangan tersebut menurutnya menjadi ruangan yang paling nyaman. Sementara di kesempatan berbeda, arsitek kantor Riadh, Daud Haniman menyebut bangunan kantor tersebut memang mengusung gaya modern dengan aliran minimalis naturalis. Minimalis karena menurutnya tampak dari simpelnya penataan, dan menonjolkan unsur garis vertikal dan horizontal pada setiap sisi bangunan, yang memberikan efek bayangan. Sementara unsur naturalis muncul dari unsur-unsur alam yang menjadi tambahan, seperti kayu dan batu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari bangunan. Pada lantai I, menurut Daud, tetap diorientasikan sebagai sebuah ruangan kantor, yakni tempat menunggu hingga administrasi. Sementara pada lantai II, lebih privat karena sang pemilik membutuhkan konsentrasi dalam bekerja. Sementara khusus pada bagian depan bangunan, menurut Daud, sengaja dibuat lebih tertutup untuk memberikan kejutan setiap pengunjung ketika melihat hamparan lembah hijau yang menjadi bagian latar belakang kantor. Kontur lahan yang tidak rata menurut Daud justru menjadi kelebihan kantor tersebut, karena dari bangunan tersebut setiap orang justru lebih mudah memandang latar belakang lembah yang menyejukkan. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

foto: LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.