Lampung Post Minggu, 8 Januari 2017

Page 1

MUDA Hlm.9 Ini Resolusiku, Mana Resolusimu?

No.14030 TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

24

Harian Umum LampungPost @lampostonline @buraslampost

TERUJI TEPERCAYA

Menurut sebagian sahabat Muda, membuat resolusi atau target-target yang ingin dicapai sangatlah penting.

HALAMAN

Rp3.000

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MINGGU, 8 Januari 2017

lampost.co

BOLOGNA

JUVENTUS

4-3-3

4-3-1-2 Buffon; Evra, Chiellini, Barzagli,

Mirante; Masina, Gastaldello, Maietta,

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR JUVENTUS

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR

4/12/16 Juventus 3-1 Atalanta 8/12/16 Juventus 2-0 Dinamo Zagreb 11/12/16 Torino 1-3 Juventus 18/12/16 Juventus 1-0 Roma 23/12/16 Juventus 1-1 AC Milan

27/11/16 Bologna 0-2 Atalanta 02/12/16 Bologna 4-0 Hellas Verona 06/12/16 Udinese 1-0 Bologna 11/12/16 Bologna 0-0 Empoli 18/12/16 Pescara 0-3 Bologna

Lichsteiner; Sturaro, Marchisio, Khedira; Pjanic; Higuain, Dybala

Krafth; Viviani, Nagy, Dzemaili; Krejci, Destro, Rizzo

BOLOGNA

JUVENTUS VS BOLOGNA Serie A Liga Italia, beIn Sport 4

Senin (9/1) Pukul. 02.45 Pelatih: Roberto Donadoni

Pelatih: Massimiliano Allegri

Pemetaan ASN untuk Efisiensi Perampingan SKPD mengurangi jabatan eselon II dan III sehingga berdampak pada pemangkasan anggaran tunjangan dan gaji. NUR JANNAH

P

EMERINTAH kabupaten/kota di Lampung mengadakan mutasi pegawai besar-besar­ an pada Selasa (3/1). Mutasi ini dilakukan pemerintah kabupaten/ kota untuk menyesuaikan perintah pusat melalui Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mutasi pegawai terjadi di Kota Bandar Lampung, Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat. Pelantikan terbesar berlangsung di Lampung Utara, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengambil sumpah sebanyak ribuan pejabat eselon II, III, hingga IV. Di Tulangbawang dan Tubaba, ada lebih dari 500 pejabat yang dilantik oleh penjabat bupati. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan tidak ada pejabat di Pesawaran yang dibebastugaskan (nonjob). Penempatan pejabat sesuai dengan kompetensi berdasarkan uji kepatutan dan kelayakan yang sudah

dilakukan beberapa waktu lalu. Rencana mutasi pegawai besar-besaran juga akan dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung. Sekretaris Provinsi Lampung Sutono menjelaskanada delapan pejabat eselon II dan 90 pejabat eselon III-A yang bakal dihilangkan akibat penyesuaian peraturan baru. Dengan mutasi dan adanya perubahan struktur, secara otomatis akan terjadi efisiensi anggaran dari berkurangnya beberapa pos jabatan, yaitu eselon II hilang delapan orang, staf ahli dari lima menjadi tiga, dan jumlah asisten yang awalnya empat menjadi tiga orang. Menurut Sutono, ada sekitar 917 pejabat di Pemprov Lampung yang akan dimutasi. Ratusan pegawai yang akan dimutasi terdiri atas pejabat eselon

II-A sebanyak 43 pejabat, eselon II-B (12 pejabat), eselon III-A (222 pejabat), dan terbanyak di eselon IV-A yang mencapai 640 orang. Pengurangan SKPD ini antara lain penggabungan Dinas Peternakan dan Perkebunan, Biro Mental dan Biro Sosial menjadi Biro Kese­ jahteraan Sosial, penggabungan Biro Tata Pemerintahan Umum dan Biro Otonomi Daerah, dan dihilangkannya jabatan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

Sebagai aparatur sipil negara (ASN), mantan kepala dinas maupun kepala badan harus siap ditempatkan di mana saja, termasuk apabila tidak mendapat jabatan.

Pangkas Anggaran

Pengamat kebijakan publik Universitas Lampung, Dedy Hermawan, menilai peraturan tentang perubahan nomenklatur struktur organisasi perangkat daerah sudah tepat. Adanya perampingan birokrasi tersebut akan memberikan dampak positif bagi suatu daerah. “Perampingan birokrasi berorientasi pada kerja. Selama ini birokrasinya selalu gemuk dan tentunya menimbulkan pemborosan anggaran,” kata dia kepada Lampung Post, kemarin. Menurutnya, perampingan SKPD

mengurangi jabatan eselon II dan III sehingga berdampak pada pemangkasan anggaran tunjangan dan gaji. Perubahan nomenklatur ini juga diharapkan bisa mempermudah prosedur pelayanan. Dengan perubahan ini memungkinkan perbaikan prosedur yang sebelumnya rumit dan lambat menjadi mudah. Dedy mengatakan perubahan SKPD atau OPD bisa menyebabkan pejabat tidak mendapat posisi di dinas atau badan. Namun, sebagai aparatur sipil negara (ASN), mantan kepala dinas maupun kepala badan harus siap ditempatkan di mana saja, termasuk apabila tidak mendapat jabatan. “Perlu ada pemetaan bagi kepala daerah. Misalnya pejabat yang masih produktif bisa diberikan diklat. Kemudian yang mendekati pensiun dan tidak memungkinkan lagi bisa dilakukan pensiun dini atau pindah ke daerah lain. Harus sesuai kebutuhan,” ujarnya. Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unila itu me­ nyarankan agar Gubernur membuat gebrakan baru dengan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk penempatan pejabat ke dae­ rah-daerah. (MAN/AMR/S1) nurjannah@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.6

PASEMON “SAYA senang kita memulai acara ini dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri, dan mengakhirinya dengan syair Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami. Saya mendengarkan suara Anda semua, kayaknya nyanyinya sungguh-sungguh. Sebagai menteri keuangan, saya tidak minta jiwa raga Anda, saya minta Anda bayar pajak!” Demikian kutipan pidato Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mul­ yani Indrawati di depan para bankir pada sebuah acara Ikatan Bankir Indonesia (IBI) di Jakarta, bulan lalu. Sekilas pidato itu biasa saja, malah terkesan agak jenaka. Tapi, bila dirasa lebih mendalam, ucapan santun tersebut sungguh tajam menghujam. Tentu, itu hanya berlaku bagi mere­ ka yang waras. Bahasa ekstremnya, pernyataan itu

Wajib Tiga Poin, Juventus! JUVENTUS akan menjamu Bologna dalam lanjutan Seri A Liga Italia, Senin (9/1), pukul 02.45. La Vecchia Signora wajib menang pada laga ini. Tambahan tiga poin akan semakin memantapkan posisi Si Nyonya Tua di puncak klasemen. Juventus saat ini masih mendominasi Seri A dengan 42 poin dari 17 laga atau unggul empat angka atas AS Roma di posisi kedua yang sudah melakoni 18 pertan­ dingan. Sementara Bologna masih tercecer di posisi 15 dengan 20 poin. I Rossoblu relatif bukanlah lawan yang terlalu istimewa bagi pasukan Massimiliano Allegri. Sejarah mencatat, dalam lima pertemuan terakhir, Bologna tidak pernah menang, yakni empat kali kalah dan sekali imbang. Kemenang­an menjadi hal mutlak bagi Juventus. Apalagi, pertandingan kali ini berlangsung di hadapan publik sendiri, di Stadion Juventus. Laga melawan Bologna juga bisa menjadi memontum untuk kembali memulihkan kepercayaan diri para pemain setelah takluk adu penalti 3-4 dari AC Milan di Piala Super Italia pada 23 Desember 2016. Pada laga kontra Bolog­ na, Allegri juga bisa leluasa menurunkan skuat terbaiknya. Di lini depan, Gonzalo Higuain akan menjadi ujung tombak bersama Dybala.

Sementara Pjanic akan menjadi jenderal di lini tengah dengan ditopang Marchisio dan Khedira. Skema 4-3-1-2 diperkirakan akan menjadi pakem Allegri untuk meraih tiga poin dari tim tamu. Meski berada di atas angin, Juventus harus tetap mewaspadai kemungkinan adanya kejutan dari Bologna. Anak asuh Dona Doni kini sedang berada dalam kepercayaan diri yang baik usai di laga penutup 2016 menang tiga gol tanpa balas atas tuan rumah Pescara. Arsitek asal Italia itu kemungkinan akan mene­ rapkan pola 4-3-3 dengan memasang trio Krejci, Destro, dan Rizzo untuk menggempur barisan pertahanan tuan rumah yang digalang Chiellini. Bagi Bologna, mencuri poin dari markas Juventus juga menjadi misi penting agar bisa terus menjauh dari kejaran tim-tim lainnya yang berada di zona degradasi. Kondisi ini akan memberi motivasi lebih bagi para pemain I Rossoblu. Pertandingan Juventus kontra Bologna diperkirakan berlangsung cukup sengit. Namun, di atas kertas, tuan rumah lebih diunggulkan meraih tiga poin. Dengan catatan, kewaspadaan tinggi tetap menjadi pijakan bagi pasukan Si Nyonya Tua agar tidak tergelincir. (R4) n IYAR JARKASIH

n LAMPUNG POST/MERWAN

MUTASI PEJABAT. Penjabat Bupati Tulangbawang Barat

Adeham saat menyematkan tanda jabatan pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemkab Tulangbawang Barat, Selasa (3/1), di ruang rapat utama Pemkab setempat.

OASIS

Tahu Diri ONO SARWONO sama saja berkonotasi bahwa Anda (pihak dimaksud) hidup dan mencari makan di negara ini, tapi emoh mem e n u h i ke w a jiban. Bukan harus menye­rahkan jiwaraga seperti syair lagu gubahan Kusbini itu, melainkan taat membayar pajak. Itu saja. Dalam aspek moral, mereka yang mangkir dari keharusan menyetor

pajak itu adalah orang-orang yang tidak tahu diri, tidak tahu malu.

Tanpa Keraguan Dalam dunia wayang, ada contoh tokoh yang ta­hu diri dan ta­ hu malu terkait n SUGENG de­ngan apa yang harus dilakukan terhadap negara. Salah satunya adalah Bambang Aswatama. Konsistensi, integritas, dan

dedikasinya sebagai seorang patriot dibuktikan hingga akhir hayat. Ia bukan berdarah Astina. Tetapi, karena menyadari bahwa dirinya makan dan hidup di negara itu, ia total menyerahkan jiwa-raganya bagi bumi Astina. Kisahnya itu terjadi ketika Astina di bawah kendali rezim Kurawa yang dipimpin Prabu Duryudana. Dalam seni pedalangan, Aswatama disebut anak tunggal pasangan Bambang Kumbayana alias Durna de­ ngan Dewi Wilutama. Ia bergabung dalam barisan keluarga Kurawa (putra-putri Drestarastra-Gendari) karena ayahnya, berasal dari Negara Atasangin, mengabdi di Astina.

BERSAMBUNG I Hlm.2

Vitamin D dan Sakit Kepala Kronis KEKURANGAN vitamin D ternyata bisa meningkatkan risiko sakit kepala kronis. Sebuah studi terbaru dari University of Eastern Finland menganalisis tingkat vitamin D dan sakit kepala yang terjadi pada sekitar 2.600 pria dengan kelompok usia 42—60 tahun selama 1984—1989. Peneliti kemudian membagi mereka menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat vitamin D dalam tubuh mereka. Hasilnya, sekitar 68% dari kelompok pria tersebut memiliki kadar vitamin D di bawah 50 nmol/l yang bisa dikategorikan sebagai tingkat vitamin D rendah dan ternyata berisiko dua kali lipat untuk terkena sakit kepala kronis dibanding kelompok dengan tingkat vitamin D yang lebih tinggi. Peneliti juga menemukan sakit kepala kronis terjadi selama bulan-bulan di luar musim panas. Hal tersebut dikarenakan kurangnya radiasi UVB dari matahari yang mengakibatkan kadar vitamin D lebih rendah dalam tubuh. (MI/R4)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.