Lampung Post Rabu, 16 Agustus 2017

Page 1

RABU, 16 08 2017 NO. 14238 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 40 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

facebook.com/ lampungpost

ig@lampost

@lampostonline @buraslampost

DELAPAN PROYEK STRATEGIS DI LAMPUNG - Jalan tol trans-Sumatera - Bandara Radin Inten II - Dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni - Kereta Api Commuter Branti—Tanjungkarang - Shortcut jalur Kereta Api Rejosari—Tarahan - Pembangunan Stasiun KA Branti - Pemindahan tiga BUMN industri pertahanan - Perpanjangan landasan pacu Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Pekon Serai, Pesisir Barat

- Jalan tol - Tol laut

- Dermaga Premium Bakauheni

- Double track Babaranjang

- Exit tol

- Bandara Radin Inten II

- Comuter line

Herman HN Wali Kota Bandar Lampung

Zainudin Hasan Bupati Lampung Selatan

- Kereta comuter Ahmad Pairin Wali Kota Metro

- Jalan tol

Rumah sakit gajah

- Kompleks pendidikan

Bendungan

- PLTP Suoh Mustafa Bupati Lampung Tengah

Chusnunia Chalim Bupati Lampung Timur

Mukhlis Basri Bupati Lampung Barat

Agung Ilmu Mangkunegara Bupati Lampung Utara

Samsul Hadi Plt Bupati Tanggamus

- Bandara Taufik Kiemas Serai

- Jalan tol

Exit tol

Bendungan

Umar Ahmad Bupati Tulangbawang Barat

Agus Istiqlal Bupati Pesisir Barat

Bendungan Sujadi Saddat Bupati Pringsewu

Jalan tol Tol laut

- Jalan tol - Comuter line

- Bendungan Dendi Ramadhona Bupati Pesawaran

- Jalan tol Raden Adipati Surya Bupati Way Kanan

Hanan A Rozak Bupati Tulangbawang

Kerja Bareng Lampung-Istana Jalan tol yang kini dibangun Pemerintah Pusat berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung. EFFRAN KURNIAWAN

D

ELAPAN proyek strategis bidang infrastruktur dari Pemerintah Pusat ditempatkan di Lampung menjadi pendorong daya saing Bumi Ruwa Jurai. Proyek infrastruktur dan program pemberdayaan melalui dana desa pun memberi peluang kerja bersama Pemprov Lampung dan Pemerintah Pusat untuk kesejahteraan. Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan masuknya delapan proyek infrastruktur pusat beralih ke daerahnya menjadi bukti para pemimpin muda Lampung dipercaya. Menurut Ridho, berbagai proyek besar bakal membuat pertumbuhan dan daya saing Lampung meningkat. (Selengkapnya lihat tabel) “Awalnya, banyak program

strategis tidak masuk ke Lampung. Tapi, kami terus berusaha melobi pusat dan alhamdulillah kini ada delapan program strategis pusat di Lampung,” kata Gubernur Ridho, beberapa waktu lalu. Menurut Ridho, kedelapan proyek pusat itu membutuhkan energi muda agar selesai tepat waktu. “Lebih dari separuh bupati dan wakil bupati di Lampung adalah generasi muda. Ini mencerminkan generasi muda Lampung lebih siap dalam segala hal,” kata Ridho. Terkait hal itu, sejumlah bupati dan wali kota di Lampung pun memberikan apresiasinya. Seperti Bupati Mesuji Khamamik mengatakan jika pihaknya terus membantu Pemerintah Pusat memperlancar pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) yang melintasi Mesuji. Pihaknya

tengah giat-giatnya melakukan perbaikan jalan mendukung terhubungnya jalan tol dengan dermaga di Desa Sungaisidang, Kecamatan Rawajitu Utara. “Jembatan dengan ukuran besar sudah dibuat, jalan sudah dilebarkan semua, itu semua dilakukan agar dapat mendukung terwujudnya tol lautnya Pak

Lebih dari separuh bupati dan wakil bupati di Lampung adalah generasi muda. Jokowi di wilayah Mesuji,” kata Khamamik, Selasa (15/8). Kemudian, Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan program pembangunan JTTS membuat masyarakat daerahnya mempunyai banyak peluang dalam meningkatkan perekonomian. “Nanti, jika JTTS sudah jadi ten-

tunya wilayah Kabupaten Lampung Selatan menjadi daerah tujuan pengusaha berinvestasi sehingga akan tumbuh industriindustri. Dengan begitu, lapang­ an pekerjaan akan terbuka,” ujarnya, kemarin. Sementara Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar mengatakan warganya telah merasakan program pembangunan Peme­ rintah Pusat, khususnya pada bidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pengentasan kemiskinan. “Untuk mendukung itu, kami terus menyempurnakan jalan nasional by pass, seperti perbaikan trotoarnya, saluran air, penghijauan, dan pene­ rangan,” kata dia, kemarin. Menurut Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, negara memang harus hadir dalam mempercepat pembangunan seluruh sektor di kabupaten itu. Kini, Pemkab menunggu dan berharap seluruh progress pembangunan cepat terealisasi, seperti pembangunan Bandara Muhammad Taufik Kiemas diproyeksikan

akan memiliki panjang landasan 1.600 meter. “Perbaikan itu membuat pesawat besar dapat mendarat sehingga mendukung akses pariwisata di Pesisir Barat,” ujarnya, kemarin.

Kawasan Industri Pada bagian lain, pembangun­ an sektor industri juga diarahkan ke Lampung. Setidaknya tiga badan usaha milik negara (BUMN) industri pertahanan akan mendirikan industrinya di Lampung. Selain itu ada juga proyek kawasan industri di Lampung, salah satunya di Tanjungbintang, Lampung Selatan, dan kawasan industri maritim (KIM) Tanggamus. Plt Bupati Tanggamus Samsul Hadi berharap Pemerintah Pusat agar megaproyek KIM bisa cepat terealisasi. Dalam kepentingan itu bahkan dirinya menyatakan ke­ siapan Pemkab Tanggamus dalam memberikan kemudahan perizin­ an. (NAS/MAN/TOR/YON/ABU/R5) effran@lampungpost.co.id

kolom pakar

Lampung dan Penanganan Kemiskinan KEMISKINAN merupaKemiskinan diukur berdasarkan garis kemiskin­ kan masalah krusial di an yang dihitung dengan Lampung. Hal ini karena nilai uang, yang mencertingkat kemiskinannya minkan kemampuan memasih tinggi dan berada menuhi kebutuhan dasar di atas nasional. Karena (basic needs approach) itu, kemiskinan menjadi baik makanan maupun sorotan yang tajam. Lamnonmakanan. Artinya, pung sebenarnya telah garis kemiskinan dihitung berhasil menurunkan tingn LAMPUNG POST/DOK. dari sisi pengeluaran. kat kemiskinan ­d engan b a i k . N a m u n , k a r e n a Asrian Hendi Caya Dengan demikian, garis tingkat kemiskinannya Dosen FEB Unila kemiskinan akan berubah yang tinggi, penurunan itu sejalan dengan perubahan sepertinya belum menurunkan beban harga komoditas yang masuk kebutuhan kemiskinan secara berarti. dasar, yaitu makanan sebanyak 52 jenis Perkembangan tingkat kemiskinan komoditas dan nonmakanan sebanyak dihitung BPS (Badan Pusat Statistik) 36 jenis komoditas. dua kali setahun, yaitu setiap bulan Kecenderungannya, harga selalu Maret dan September. Berdasarkan naik dan karena itu garis kemiskinan h a s i l p e r h i t u n g a n t e r s e b u t , k i t a juga cenderung naik. Perubahan garis bisa melihat sejauh mana masalah kemiskinan akan juga memengaruhi ke m i s k i n a n d a p a t d i k u ra n g i . S e - jumlah penduduk miskin, yang sebab, ini menyangkut kesejahteraan lanjutnya akan memengaruhi tingkat masyarakat, yaitu kemampuannya kemiskinan. memenuhi kebutuhan hidup secara Bersambung ke Hlm. 12 layak dan manusiawi.

Dana Desa Membangun Daerah dari Pelosok PEMERINTAH menggelontorkan dana desa bagi 2.435 pemerintahan desa di 13 kabupaten se-Lampung. Dana desa di Lampung yang tahun ini mencapai Rp1,95 triliun tersebut dinilai sukses membangun daerah mulai dari pelosok. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemerintah Provinsi Lampung Yudha Setiawan, melalui Koordinator Program Tingkat Provinsi Amir Machmud Hasan, menyampaikan hal tersebut kepada Lampung Post, Selasa (15/8). “Bersama Gerakan Membangun (Gerbang) Desa Saburai milik Pemerintah Provinsi Lampung, program dana desa dimaksudkan untuk mewujudkan Nawacita Presiden Joko Widodo membangun Indonesia dari desa pinggiran,” ujarnya. Dalam pemanfaatan anggaran dana desa 2017, Pemerintah Desa Palaspasemah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, misalnya, telah mengutamakan pembangunan jalan rigid beton. Bahkan, desa itu menggunakan konstruksi rigid beton kualitas mutu K225. Kepala Desa Palaspasemah Hardin menga­t akan berdasarkan hasil musyawarah desa yang tertuang dalam

APBDes 2017, mereka mengutamakan pembangunan rigid beton kualitas K225 pada tahap pertama 60% sesuai arahan Bupati Lamsel Zainudin Hasan. “Kami membangun rigid beton di Dusun II dengan volume panjang 375 meter, lebar 2 meter, dan ketebalan 0,12 meter dengan anggaran Rp132,5 juta. Kemudian, jalan rigid beton di Dusun I dengan volume panjang 235 meter, lebar 2 meter, dan ketebalan 0,12 meter dengan anggaran Rp71,6 juta.” Di Lampung Tengah, Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggibesar, ­berupaya me­ ningkatkan pendapatan asli kampung melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK). Permodalan BUMK dari alokasi dana desa tersebut untuk usaha depot isi ulang air mineral dan jasa penyewaan tenda. Kepala Kampung Adijaya Ngatino mengatakan ia mengajak warganya untuk menjadikan Adijaya lebih mandiri melalui dana desa yang digelontorkan pemerintah. “Melalui dana desa, kami tidak hanya gencar membangun fisik, tapi juga menggiatkan perekonomian desa,” ujarnya. (FRAN/SYA/WAH/TRA/D1)

PEKON PARDAHAGA... Hlm. 10

Khamamik Bupati Mesuji

Lampung pun kecipratan program strategis nasional, di antaranya pembangunan jalan tol Bakauheni— Terbanggibesar.” Tajuk | Hlm 2

Parpol Lama Berpotensi Diverifikasi Ulang KOMISI Pemilihan Umum (KPU) kemungkinan akan melakukan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2014. Rumah Demokrasi | Hlm 3

Pemprov Sentuh 250 Desa Tertinggal Tahun 2018, Pemprov Lampung menarget dapat menyentuh 380 desa dengan dana Rp300 juta per desa. Ruwa Jurai | Hlm 9

Perdagangan Lampung Surplus Nilai total ekspor pada Juli mengalami peningkatan sebesar 40,42 juta dolar AS atau naik 15,23% . Ekonomi Bisnis | Hlm 15

Dorong Kreativitas Anak melalui Permainan Edukasi Anak sudah diajarkan untuk menjaga etika dan bersikap sopan santun pada orang tua, guru, maupun teman-teman sebaya mereka. Generasi Emas | Hlm 16

BACA

EDISI KHUSUS

HALAMAN 17-40 TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditetapkan Pemerintah sebagai hari libur nasional, Lampung Post tidak terbit pada Kamis (17/8). Harian ini akan terbit kembali pada Jumat (18/8). Anda masih dapat mengikuti berita-berita aktual melalui Lampost.co. Kepada pembaca dan relasi harap maklum. n Penerbit


2

PILKADA

RABU, 16 AGUSTUS 2017

TAJUK

Lampung Pusat Ekonomi Baru PERTUMBUHAN ekonomi merupakan salah satu barometer kemajuan ekonomi sebuah negara atau daerah, tidak terkecuali Lampung. Makin tinggi pertumbuhan ekonomi di Bumi Ruwa Jurai, makin maju serta sejahtera pulalah masyarakatnya. Salah satu faktor pemicu pertumbuhan ekonomi adalah infrastruktur. Sejarah

pun mencatat, negara-negara raksasa ekonomi dunia saat ini, seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, mengawali pembangunan fundamental mereka dari infrastruktur. Karena itulah, sedari awal kita menyambut baik niat dan moto kerja kerja Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki infrastruktur di Republik ini. Sebab, perbaikan infrastruktur akan berdampak nyata menekan biaya produksi, transportasi, dan distribusi. Pemerintah pun mulai membangun 5.500 km jalan kereta api, 2.600 km jalan raya, 1.000 km jalan tol, 49 bendungan irigasi, 24 pelabuhan laut, dan pusatpusat tenaga listrik berkapasitas 35 ribu mw dengan nilai investasi Rp1.100 triliun.

Lampung pun kecipratan program strategis nasional di antaranya pemba­ngunan jalan tol Bakauheni—Terbanggibesar dengan panjang 140,9 km. Infrastruktur strategis lainnya yang dibangun yakni Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu—Tanggamus. Ada pula pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini-Gas Sutami dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ulubelu Unit III dan IV. Kemudian, perluasan Bandara Radin Inten II serta pembangunan dan rehabilitasi dermaga Pelabuhan Bakauheni. Total anggaran Kementerian PU-Pera tahun 2017 untuk Lampung luar biasa besar, hingga Rp1,8 triliun. Dana itu teralokasi untuk sektor infrastruktur melalui skema padat karya tersebar di

berbagai daerah di Lampung hingga mencapai Rp195,53 miliar. Kita yakin keberadaan berbagai proyek nasional di Lampung akan mentransformasi Lampung menjadi wilayah strategis pertumbuhan ekonomi baru terpadu dengan koridor jalan tol, Pelabuhan Bakauheni, dan Bandara Radin Inten II sebagai tumpuannya. Publik Lampung berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mampu memanfaatkan berbagai proyek nasional itu untuk memaksimalkan potensi ekonomi di sektor industri, pariwisata, dan agrikultur. Tidak bisa tidak, butuh kerja sama, sinergi, dan keterpaduan program antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota agar berbagai pembangunan infrastruktur di Lampung

Hasil Survei-Dana Kampanye Jadi Pertimbangan PDIP

Saat ini hasil survei calon gubernur Lampung sedang dianalisa tim pilkada pusat. TRIYADI ISWORO

R

EKOMENDASI dukungan PDIP terhadap calon gubernur Lampung hingga kini masih belum keluar. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu memastikan hasil survei dan dana kampanye menjadi pertimbangan dalam mengusung calon. Pelaksanaan Harian (Plh) Ketua DPD PDIP Lampung Bambang DH mengatakan setiap calon gubernur dan wakil gubernur pasti sudah menyadari hitung-hitungan u nt u k c o s t p o l i t i c ya n g a k a n

dikeluarkan. Seperti anggaran saksi, sosialisasi, dan kebutuhan di lapangan. “Karena setiap daerah enggak sama kebutuhannya. Untuk daerah jawa belum tentu sama, seperti kebutuhan di Maluku, Papua, dan wilayah lainya, termasuk Lampung. Para calon yang lebih tahu itu. Kalau untuk biaya saksi gampang ngitungnya, bisa dilihat berapa TPS. Setiap TPS ada dua saksi dari partai,” kata Bambang, Selasa (15/8). Menurut Bambang, pihaknya sudah menerima hasil sur vei popularitas dan elektabilitas cagub Lampung. Ia menjelaskan selain hasil survei, juga akan melihat hasil dari fit and proper test dan psikotes. Kemudian, sampai kepada rapat pleno yang hasilnya

akan diusulkan untuk diputuskan rekomendasi. Ia juga mengatakan akhir agustus atau september diupayakan rekomendasi bisa dikeluarkan. “Makin cepat semakin baik. Kalau hasil survei untuk Lampung sudah masuk. Tapi kan kami juga masih menunggu daerah yang lain. Karena untuk rakerda saja ada dua daerah yang belum selesai, yakni untuk Sumatera Utara dan Aceh,” ujarnya. Bambang menambahkan hasil survei saat ini dianalisis tim pilkada pusat. Hasil survei yang diterima tidak bisa disampaikan dan dipublikasikan. “Untuk penjabaran hasil survei cukup internal saja tidak memanggil calon. Tidak menutup kemungkinan kami akan membentuk tim untuk meng-crosscheck-nya.

Zulkifli Anwar Rutin Blusukan Bantu Warga

 LAMPUNG POST/DOK.

Anggota DPR, Zulkifli Anwar, foto bersama warga Desa Tanjungagung, Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, saat blusukan menyerap aspirasi warga beberapa waktu lalu.

A

NGGOTA DPR asal daerah pemilihan Lampung I, Zulkfili Anwar, terkenal dekat dengan masyarakat konstituennya. Pasalnya, mantan Bupati Lampung Selatan dua periode itu kerap blusukan menjumpai, mendengar keluhan dan aspirasi, serta membantu warga yang sedang ditimpa musibah atau kesulitan. Saat warga Kecamatan Punduhpidada dan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, dilanda musibah banjir beberapa waktu lalu, anggota DPR dua periode itu langsung turun menemui dan membantu warga di dua kecamatan itu. Demikian juga saat banjir terjadi di Desa Baturaja, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, belum lama ini. Dia pun langsung turun menjumpai dan melihat warga yang mendapat musibah. Di lokasi, selain memberikan bantuan, politikus senior Partai Demokrat yang akrab disapa Bang Zul itu juga menyerap aspirasi masyarakat

 LAMPUNG POST/DOK.

Anggota DPR, Zulkifli Anwar (kacamata), saat meninjau banjir di Desa Baturaja, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, belum lama ini.

 LAMPUNG POST/DOK.

Anggota DPR, Zulkifli Anwar, saat melihat warga penderita tumor di Gedongtataan, beberapa waktu lalu.

dan menjemput program-program pembangunan penangkal banjir dan pembangunan infrastruktur lainnya. Termasuk saat mengetahui konstituennya di Gedongtataan yang menderita penyakit tumor, Bang Zul langsung turun melihat langsung dan memberikan bantuan untuk meringankan penderitaan warganya. Bukan hanya itu, Zulkifli Anwar juga intensif menyosialisasikan empat pilar negara ke masyarakat konstituennya. (EKA/D10)

Supaya betul-betul keputusan tersebut memperhatikan banyak aspek,” kata dia. Ketua Tim Penjaringan DPD PDIP Lampung Watoni Noerdin menga­ takan hasil survei merupakan konsumsi internal bukan untuk dipublikasikan, ia juga mempertanyakan bila ada empat nama yang surveinya tinggi, seperti Herman HN, Mustafa, M Ridho Ficardo, dan Arinal Dju­ naidi. “Empat nama yang muncul itu kata siapa? Kalau enggak ada sumbernya dari mana ya enggak tahu dari mana,” kata Watoni. Kemudian, ia juga menjelaskan proses di tim penjaringan calon DPD PDIP Lampung sudah diserahkan kepada pusat. (D2) triyadi@lampungpost.co.id

dapat memberikan dampak berlipat ganda bagi perekonomian Lampung. Dengan begitu, dapat dipastikan kelak ekonomi Lampung tumbuh pesat sekaligus mentransformasi provinsi ini sebagai salah satu daerah termiskin di Sumatera menjadi daerah maju, modern, dan masyarakatnya lebih sejahtera. Karena itu, melalui momentum hari ulang tahun ke-72 Kemerdekaan RI tahun ini, publik berharap segenap pemerintah daerah di Lampung dapat melangkah bersama menyusun program menjadikan Lampung sebagai kekuatan ekonomi baru nasional. n Silahkan Tanggapi Melalui: www.lampost.co Simak Bedah Tajuk di Radio SAI 100 FM Setiap Hari Senin-Jumat Pukul 10.00 WIB

Empat Calon Bupati Dominasi Pilkada Tanggamus BANYAK wajah baru yang turut berkontestasi pada Pilkada Tanggamus 2018. Namun, masyarakat setempat menilai bakal calon bupati yang akan mendapatkan perahu hanya Plt Bupati Samsul Hadi, Dewi Handajani, Fauzan Syaie, dan Darussalam. Sementara untuk posisi bakal calon wakil yang berpotensi diusung partai, di antaranya Nuzul Irsan, Akhmadi Sumaryanto, AM Syafei, dan Tedi Kurniawan. Tokoh perempuan dari Kecamatan Talangpadang Syamsu Laila mengatakan dari sekian banyak bakal calon, hanya Dewi Handajani yang namanya sangat menonjol di masyarakat. Menurut dia, hal tersebut tidaklah mengherankan karena sosok Dewi Handajani yang gemar

melakukan blusukan dan kerap turut bersama-sama mengikuti pengajian bersama kaum wanita. “Beliau juga tidak memandang seseorang dari pangkat, golongan, atau kelas ekonominya. Semua­ nya dirangkul, itulah yang semakin menjadi simpati warga, khususnya kalangan ibu-ibu kian membesar,” ujarnya, Selasa (15/8). Di sisi lain, nama petahana Samsul Hadi kian berpijar dan dikenal masyarakat luas. Pada setiap kesempatan, tak jarang Samsul Hadi melakukan kunjungan hingga ke pelosok. Masyarakat Tanggamus mulai merasa dekat de­ ngan sosoknya yang dikenal santun dan murah senyum. (ABU/U2)


3

RUMAH DEMOKRASI

Parpol Lama Berpotensi Diverifikasi Ulang KPU akan konsultasikan Pasal 173 Ayat (3) UU Pemilu ke DPR.

eksplisit bahwa peserta Pemilu 2014 langsung menjadi peserta pemilu TRIYADI ISWORO Ayat (2) tidak diverifikasi ulang dan 2019. Untuk itu, menurutnya, veriditetapkan sebagai parpol peserta fikasi parpol lama harus dilakukan OMISI Pemilihan Umum pemilu. secara nasional. (KPU) kemungkinan akan “Memang mereka (peserta Pemilu Sementara itu, di Ayat (2) dijelaskan melakukan verifikasi partai bahwa syarat partai peserta pemilu 2014) dulu sudah ikut verifikasi di politik peserta Pemilu 2014. Namun, memiliki kepengurusan di seluruh seluruh provinsi tahun 2014, tapi konverifikasi akan dilakukan secara provinsi, memiliki kepengurusan disi faktual, demografi dan geografis terbatas, khusus di daerah otonomi di 75% dari jumlah kabupaten/kota itu berubah,” ujarnya. di provinsi bersangkutan, serta me­ baru (DOB) saja. Pada 2014 hanya ada 33 provinsi, Hal itu karena jumlah sementara pada 2017 ada provinsi dan kabupaten/kota 34 provinsi. Lalu, ada pada tahun 2014 berbeda kepengurusan 75% di dengan kondisi saat ini. “Ada kabupaten/kota seluruh Memang mereka (peserta Pemilu 2014) kemungkinan (verifikasi Indonesia. “Itu juga kan ulang di daerah otonomi dulu sudah ikut verifikasi di seluruh provinsi mengalami perubahan. baru),” kata komisioner KPU Jumlah penduduk yang tahun 2014, tapi kondisi faktual, demografi jadi rujukan untuk taRI, Hasyim Asy’ari, di seladan geografis itu berubah. sela uji publik rancangan hun 2014 dengan yang PKPU tahapan, program, dan akan datang juga akan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2019, miliki kepengurusan di 50% jumlah berubah,” kata Titi. PKPU partai politik peserta pemilu kecamatan di kabupaten/kota yang Titi menyarankan agar KPU lebih anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta bersangkutan. Untuk itu, Hasyim baik membuat norma yang memsosialisasi dan partisipasi masyarakat mengatakan pihaknya akan melaku- berikan kepastian hukum. Kalau KPU dalam penyelenggaraan pemilu, di kan konsultasi terlebih dulu dengan langsung mengatakan peserta Pemilu DPR untuk meminta penjelasan dari 2014 langsung lolos menjadi peserta Gedung KPU, Jakarta, Selasa (15/8). Dalam uji publik tersebut, be- maksud pasal tersebut. Pemilu 2019, kata dia, sebenarnya Direktur Eksekutif Perkumpulan itu pun akan membuat kegamangan berapa pihak mempertanyakan maksud dari Pasal 173 Ayat (3) UU untuk Pemilu dan Demokrasi (Per- yakni adanya potensi gugatan huPemilu yang berbunyi bahwa parpol ludem) Titi Anggraini menegaskan kum. (MI/U2) yang telah lulus verifikasi dengan UU Pemilu yang baru disetujui DPR syarat sebagaimana dimaksud pada tersebut tidak menyebutkan secara triyadi@lampungpost.co.id

K

RABU, 16 AGUSTUS 2017


4 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Pemerintah Pusat-Provinsi Solid Bangun Infrastruktur Lampung M. Ridho Ficardo, MSi

Bachtiar Basri, SH, MM

Gubernur Lampung

Wakil Gubernur Lampung

Di Lampung realisasi program Nawacita sangat dirasakan masyarakat dengan terbangunnya dan perbaikan infrastruktur dari berbagai sisi.

P

EMERINTAH Pusat dan provinsi kian solid bekerja sama membangun berbagai macam infrastruktur di daerah. Hal itu sesuai sembilan program (Nawacita) Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Di Lampung, realisasi program tersebut sangat dapat dirasakan masyarakat dengan terbangunnya dan perbaikan infrastruktur dari berbagai sisi. Hal itu diwujudkan melalui proyek strategis nasional, seperti jalan tol trans-Sumatera (JTTS), pengembangan Bandara Radin Inten II Lampung. Lalu peningkatan Embarkasi Haji Antara menjadi penuh dan pengembangan sistem perkeretaapian sebagai moda transportasi

massa guna mengantisipasi kemacetan dan kecepatan mobilitas masyarakat. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menjelaskan suatu daerah yang maju memiliki karakter konektivitas yang baik antardaerah dengan sarana perhubungan cepat, aman, dan nyaman. Untuk itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan sarana prasarana sistem transportasi, baik darat, laut, maupun udara. “Dari segi udara, bandara kita sudah semakin baik sarana dan pelayanannya, dan diusahakan untuk mendapatkan penerbangan ke Singapura. Dari Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informasi, red) juga selalu mempromosikan Lampung di Singapura. Selain itu juga, jalan tol terus dikerjakan dengan cepat,” kata Ridho, beberapa waktu lalu.

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

Pembangunan Dermaga VII di Pelabuhan Bakauheni rencananya sebagai dermaga premium khusus mobil pribadi.

Dermaga Eksekutif Selain itu, kata gubernur, dengan adanya jalan tol, pergerakan masyarakat semakin lancar. Sebab itu, perlu dukungan jalur laut guna mengantisipasi padatnya kendaraan yang dapat terjadi di Pelabuhan Bakauheni. Dengan demikian, Lampung pun segera memiliki dermaga eksekutif. “Dermaga itu bersyukur didukung oleh pusat dan telah dimulai pekerjaan sekarang. Nanti, jika dermaga itu mulai beroperasi tentu tarif pelayanannya tidak akan sama dengan d e r m a g a b i a s a nya d a n pergerakan kapal pun akan semakin cepat untuk penyeberangan SumateraJawa,” kata dia. Selain itu, dengan pesatnya p e rke m b a n g a n i n frastruktur berdampak positif pada banyaknya pembangunan industri di Sai Bumi Ruwa Jurai yang jika kemajuan sektor perindustrian itu, akan berefek pada meningkatnya tingkat kemacetan di kota. Dengan demikian, pemerintah tengah menjajaki pembangunan perlintasan babaranjang Rejosari—Tarahan. “Babaranjang dibuat jalan pintas yang langsung dari Rejosari langsung ke Tarahan sehingga jalurnya akan keluar kota. Sebab, dengan adanya tol dan berubahnya status bandara menjadi internasional, akan banyak industri yang terbangun dan kemacetan pun akan bertambah dan itu harus diantisipasi,” ujar Ridho.

n LAMPUNG POST/M UMARUDDIN MOKOAGOW

Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Ketua MPR Zulkifli Hasan meninjau jalan tol trans-Sumatera (JTTS) di lokasi groundbreaking Desa Sabahbalau, Jatiagung, Lampung Selatan, beberapa waktu yang lalu. Jalur Ganda Kereta Api Tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung fokus pada dua paket dalam pengembangan sistem perkeretaapian, yakni pembangunan jalur ganda (double track) Cempaka— Rejosari dan shortcut Rejosari—Tarahan yang tergabung dengan pengadaan kereta api (KA) bandara serta jembatan penghubung (skybridge) stasiun-bandara. Pengembangan sarana transportasi lainnya juga sedang dirintis untuk memodernisasi Terminal Rajabasa dengan konsep yang lebih aman, nyaman, dan mod-

Kebut Pembangunan Proyek Nasional

P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung akan kebut pembangunan proyek strategis nasional di Lampung, seperti jalan tol trans-Sumatera (JTTS), tiga bendungan di Pringsewu, Jabung, dan Margatiga, kawasan pendidikan Institut Teknologi Sumatera (Itera), kawasan industri, dan dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung Adeham menjelaskan Pemerintah Pusat meminta pembangunan delapan proyek strategis nasional di Lampung. Namun, empat di antaranya terus dimintai laporan perkembangannya yang hingga kini masih dikebut pengerjaannya. “Di antaranya pembangunan JTTS terkait pembebasan lahannya, tiga bendungan di Pringsewu, Itera, kawasan industri, dan dermaga eksekutif di

ern. Sebab, terminal yang melayani masyarakat saat ini telah memiliki kondisi yang ketinggalan zaman. “Terminalnya modern seperti bandara,” ujarnya. Di tengah image kurang aman bagi masyarakat, Terminal Rajabasa pun akan dilakukan penggantian nama dengan nama-nama tokoh Lampung. Hal tersebut guna membumikan nama tokoh masyarakat Lampung dan menghilangkan image buruk di tengah masyarakat. Infrastruktur lainnya ditingkatkan pula guna menunjang kelancaran ibadah haji dengan pen-

n LAMPUNG POST/DOK

Pelabuhan Bakauheni,” kata Adeham kepada Lampung Post, beberapa waktu lalu. Dalam pembangunannya, dua dari tiga bendungan, yaitu bendungan di Pringsewu dan Jabung, Lampung Timur, saat ini tengah masuk masa pengerjaan. Selain itu, satu bendungan

n LAMPUNG POST/DOK

Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan.

di daerah Margatiga yang ditargetkan bisa dimulau tahun ini. “Margatiga kan belum dimulai, kalau dua bendungan lainnya masih proses dan sekarang kawah bendungannya yang belum dikerjakan karena masih proses pembebasan lahan. Kalau untuk Margatiga, mudah-mudahan secepatnya bisa dimulai,” ujarnya. Dia menambahkan pembangunan kawasan pendidikan Itera masih terus dalam tahap pengembangan dengan melengkapi berbagai sarana prasarana perkuliahan. Namun, untuk melanjutkan proyek tersebut pemerintah daerah memerlukan kucuran dana dari pusat.

“Untuk kawasan industri di Lampung Selatan, sudah ada 500 hektare yang sudah mendapatkan izin. Masih ada 3.000 hektare lagi yang masih kami usahakan, karena itu harus diiringi aliran dana. Terakhir pengembangan pelabuhan eksekutif, itu juga sudah diwujudkan dua menteri dan sudah dilakukan groundbreaking pada Mei lalu. Sekarang prosesnya masih terus berjalan baik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni,” kata dia. Demikian pembangunan JTTS ditargetkan selesai 2018. “Pembebasan lahan itu kami tempuh dengan cara konsinyasi, jadi sekarang sudah tidak ada masalah lagi.” (RAN/A10)

menag) untuk menambah fasilitas di asrama haji, yaitu pembangunan gedung asrama haji berlantai empat untuk memenuhi standar yang ditetapkan Kemenag. Selain itu, seluruh perkembangan itu terus dikembangkan pula dengan perbaikan jalan provinsi. Berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), Lampung mengupayakan untuk memuluskan 85% jalan provinsi hingga 2019 mendatang dan pada 2017. Pemprov memiliki target untuk memuluskan jalan provinsi hingga 75%. (A10)

Lampung Bangun Tujuh SMA/SMK Baru

T

Kawasan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) di Desa Way Huwi, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan.

ingkatan status Embarkasi Haji Antara menjadi Embarkasi Haji Penuh. Dalam menunjang hal tersebut, Pemprov bersama Kementerian Agama merencanakan pembangunan asrama haji berlantai empat pada 2018. Tahun 2017 merupakan keberangkatan haji terakhir yang melalui Embarkasi Antara di Asrama Haji Rajabasa, Lampung. Sebab, tahun 2018 dapat dipastikan Lampung telah berubah status menjadi Embarkasi Penuh. Untuk menunjang itu, pemerintah telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Ke-

UJUH SMA dan SMK negeri baru dan satu sekolah swasta dibangun di Lampung pada 2017. Penambahan sekolah baru itu sebagai upaya Pemerintah Provinsi Lampung memeratakan pendidikan di kabupaten. Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan secara persentase, 62 SMA dan 61 SMK negeri dan swasta di Lampung cukup menampung siswa. Namun, kebanyakan lokasinya berada di perkotaan. “ P e mp rov i n g i n a d a pemerataan akses pendidikan, terutama di kabupaten agar angka putus sekolah terus ditekan dan angka partisipasi sekolah meningkat,” kata Ridho di Bandar

Lampung, Rabu (5/7). Ketujuh sekolah negeri itu dua di Kabupaten Lampung Utara. Kemudian masingmasing satu di Way Kanan, Lampung Tengah, Tulangbawang Barat, dan Lampung Selatan. Satu sekolah swasta di Lampung Utara dibangun atas rekomendasi Pemprov Lampung ke Pemerintah Pusat. Dari hasil pendataan, kata Gubernur, ada enam kabupaten yang kualitas pendidikannya jomplang dengan daerah lain, yakni Pesisir Barat, Lampung Barat, Way Kanan, Tulangbawang Barat, Tulangbawang, dan Mesuji. “Enam kabupaten ini menjadi fokus Pemprov Lampung agar mengejar ketertinggalan pendidikannya dengan daerah lain,” ujar Gubernur.

Penambahan sekolah baru ini juga dilengkapi dengan mebel kelas, laboratorium, perpustakaan, kantor kepala sekolah, ruang guru, dan sarana olahraga. Pembangunan dengan sistem swakelola ini ditargetkan selesai pada akhir 2017, sehingga pada tahun pelajaran 2018/2019 dapat menerima siswa baru. Selain menambah SMA/ SMK baru, Pemprov Lampung juga menambah gedung kelas baru di SMK Negeri 9 Bandar Lampung. Ruang kelas baru juga dibangun di SMA Negeri Pasirsakti, Lampung Timur, sebanyak tiga lokal, serta di SMA Terpadu Pondok Pesantren Al Kodir, Batutegi, Tanggamus, sebanyak tiga ruangan. (RAN/A10)

n LAMPUNG POST/M UMARUDDIN MOKOAGOW

GELONTORKAN DANA. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menggelontorkan dana Rp11,2 miliar, dengan perincian Rp9,2 miliar untuk pembangunan kelas baru di SMK Negeri 9 Bandar Lampung dan Rp2 miliar untuk renovasi gedung SMA Negeri 1 Bandar Lampung. Kemudian dana bosda SMA sebesar Rp39,1 miliar dan bosda SMK sebesar Rp36,2 miliar saat acara halalbihalal bersama guru SMA/SMK Kota Bandar Lampung, di halaman kantor Gubernur Provinsi Lampung, Selasa (25/7).beberapa waktu yang lalu.


5 RABU, 16 AGUSTUS 2017

M. Ridho Ficardo, MSi

Lampung Permudah Izin Investasi

Gubernur Lampung

Bachtiar Basri, SH, MM Wakil Gubernur Lampung

Tarik SebanyakBanyak­nya Investor

D

n LAMPUNG POST/M UMARUDDIN MOKOAGOW

Pengerjaan konstruksi bangunan di Bandar Lampung. Jumlah investor pasar modal di Provinsi Lampung setiap tahun menunjukkan tren kenaikan yang baik.

JUMLAH investor pasar modal di Provinsi Lampung setiap tahun menunjukkan tren kenaikan yang baik.

M

ELIHAT hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lamp u ng m en gambil langkah strategis guna meningkatkan investasi. Langkah strategis tersebut di antaranya deregulasi peraturan investasi, membuat grand design investasi, mempercepat pembangunan sumber daya manusia (SDM) serta fasilitas pendukung untuk kemudahan berinvestasi. Jumlah investor di Lampung per Juni 2017 sebanyak 7.617 investor, meningkat 72,44% dibandingkan tahun sebelumnya 4.417 investor. Adapun nilai transaksi pasar modal per Juni 2017 tercatat Rp2,53 triliun, meningkat 61,14% dibandingkan 2016 yang hanya Rp1,57 triliun. Sementara jika melihat jumlah investor pasar modal di Provinsi Lampung sebelumnya, yaitu pada 2016 sebanyak 4.417 investor juga meningkat 33,76% dibandingkan 2015. “Berdasarkan data, jumlah investor pasar modal di Lampung itu terus mengalami peningkatan

yang cukup baik. Investor penyebarannya masih didominasi di daerah Bandar Lampung,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung Untung Nugroho, Rabu (9/8). Sekretaris Provinsi Lampung Su to n o m e n g at a k a n P e mp rov Lampung akan mendesain sistem secara online yang berisi tentang peluang-peluang investasi secara terperinci sehingga bermanfaat untuk memberikan informasi bagi calon investor yang ingin menanamkan modalnya di Sai Bumi Ruwa Jurai. Sutono mengatakan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo terus mengupayakan berbagai kemudahan untuk para investor yang ingin berinvestasi di wilayahnya. Hal ini terbukti dengan kinerja pertumbuhan ekonomi pada tiga tahun terakhir (2014—2016) di Provinsi Lampung menunjukkan tren positif selalu di atas pertumbuhan ekonomi nasional dan rata-rata Sumatera. “Ini sebagai perwujudan dari

komitmen gubernur Lampung untuk menjadikan Lampung sebagai provinsi percontohan di bidang perizinan dan pelayanan publik. Upaya itu tentunya harus dibuktikan dengan tindak konkrit dari tim percepatan investasi yang telah dibentuk Pak Gubernur,” ujar Sekprov dalam rapat koordinasi percepatan investasi di ruang kerjanya, Rabu (14/6) lalu. Pelayanan Terpadu Menurut Sutono, selain terus menggodok langkah-langkah strategis, timnya juga melakukan komunikasi dengan kabupaten/ kota melalui Forum Investasi Lampung (Foila) dalam mewujudkan kemudahan berinvestasi, upaya ini juga dilakukan sambil menunggu kesiapan gedung untuk Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Lampung yang baru bisa beroperasi. “Selain menyiapkan langkah strategis, Pemerintah Provinsi Lampung juga sedang menyiapkan pembangunan kantor baru PTSP yang nantinya juga akan diisi oleh satker-satker (satuan kerja, red) yang berhubungan dengan perizinan dan pelayanan publik.

Sehingga memberikan kemudahan bagi calon investor untuk mengurus perizinan, cukup di satu kantor saja,” kata dia. Sutono berharap dengan dilakukannya berbagai langkah strategis ini akan meningkatkan semangat kerja dan pengabdian dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Tidak hanya di level provinsi, tetapi hingga ke nasional. “Seperti kata Pak Gubernur, mari jadikan Lampung sebagai provinsi primadona investasi di Indonesia,” kata dia. Kemudahan akses perizinan juga menjadi cara yang baik untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengurus perizinan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung sendiri telah memberikan kemudahan izin online yang dapat diakses mel a l ui we bs i te r e s m i h ttp : / / www.investasi.lampungprov.go.id atau http://ptsp.lampungprov. go.id. Di dalamnya terdapat akses layanan perizinan, syarat perizinan, tracking berkas, regulasi, download berkas, hingga layanan pengaduan. (ADI/A10)

I tengah proses pemulihan ekonomi nasional yang tidak secepat perkiraan, perekonomian Lampung triwulan II 2017 masih dapat tumbuh cukup tinggi, yakni 5,03% year-on-year (yoy), didorong pesatnya pengeluaran konsumsi rumah tangga dan investasi di atas rata-rata historis tiga tahun terakhir. Secara spesial, pertumbuhan ekonomi Lampung tersebut di atas pertumbuhan ekonomi Sumatera dan nasional yang masing-masing sebesar 4,90% (yoy) dan 5,01% (yoy). Di sisi produksi, perekonomian Lampung triwulan II 2017 ditopang sektor perdagangan yang tumbuh hampir 3 kali lipat dari rata-rata historisnya dan sektor konstruksi yang tumbuh double digit. “Pertumbuhan ekonomi triwulan II tersebut seharusnya dapat lebih tinggi jika belanja pemerintah daerah lebih ekspansif. Di tengah kondisi fiskal yang terbatas, langkah penting yang perlu ditempuh pemerintah daerah dalam jangka

pendek (immediate action) adalah menarik sebanyakbanyaknya investasi swasta ke Lampung,” kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Lampung Arief Hartawan di Bandar Lampung, Rabu (9/8). Ke depan, kata Arif, untuk menjaga momentum berlanjutnya pemulihan ekonomi di Lampung, beberapa hal yang perlu ditempuh, yakni yang pertama, dalam jangka pendek segera melakukan upaya untuk memperbaiki iklim investasi yang meliputi aspek perizinan (kemudahan, kepastian, kecepatan, dan kewajaran biaya); aspek informasi (transparansi, kemudahan akses, kelengkapan, kekinian, dan akurasi); aspek regulasi (kepastian, kejelasan, keselarasan, sederhana, dan insentif investasi); aspek komunikasi dan program (strategi promosi dengan public relation yang andal, jejaring investor domestik dan internasional yang luas, visi, program, dan timeline yang jelas). (ADI/A10)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Garbarata yang sudah terpasang di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan. Aspek yang strategis untuk menarik investasi adalah penyediaan infrastruktur dasar yang andal.

Angka Kemiskinan Lampung Turun S

ALAH SATU penyebab presentasi ke miskinan menurun adalah terjadi kenaikan dalam sisi pendapatan. Angka kemiskinan Lampung dari penghitungan hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) Maret 2017 mencapai 13,69%. Dibandingkan kondisi semester sebelumnya, yakni September 2016, angka kemiskinan Lampung mengalami penurunan 0,17 poin dari 13,86%. Ke p a l a B P S L a mp u n g Yeane Irmaningrum mengatakan sejalan dengan penurunan persentase, jumlah penduduk miskin di Lampung pada Maret 2017 juga berkurang sekitar 8.050 jiwa. Pada Susenas Maret 2017, tercatat jumlah penduduk miskin d i L a m p u n g s e b a n ya k 1,132 juta jiwa, sedangkan pada September 2016 men-

capai 1,140 juta. Menurut Yeane, perdesaan menjadi konsentrasi kemiskinan, yakni 15,08% penduduknya berkategori miskin. Angka tersebut setara dengan 903,41 ribu jiwa, sedangkan di perkotaan penduduk miskinnya s e b a n ya k 1 0 , 0 3 % a t a u 228,32 ribu. “Selama periode September 2016—Maret 2017, di

tar 8,93 ribu jiwa (1,25%),” kata d ia d i kanto r BPS Lampung, Senin (17/7). Dia melanjutkan di daerah perkotaan persentase penduduk miskin berkurang (1,06%), tetapi jumlah penduduk miskinnya bertambah sekitar 0,88 ribu jiwa. Dia juga me maparkan garis kemiskin a n P rov i n s i L a mp u n g pada Maret 2017 sebesar

Pendekatannya masih makro atau lewat program pusat, seharusnya ada intervensi pemerintah daerah untuk mengadvokasi orang miskin. wilayah perdesaan mengalami penurunan persentase maupun jumlah penduduk miskin. Penduduk miskinnya berkurang seki-

Rp384.882/kapita/bulan, naik 4,42% dibandingkan September 2016. “Garis kemiskinan di perkotaan lebih tinggi dibanding perde-

s a a n , ya k n i R p 4 2 0 . 2 2 7 berbanding Rp371.894,” ujarnya. Kenaikan Pendapatan Kepala Bidang Statis tik Sosial BPS Lampung Mas’ud Rifai menambahkan walaupun garis ke miskinan naik , presentasi kemiskinan menurun. Hal ini disebabkan terjadi kenaikan dalam sisi pendapatan. Dia menjelaskan angka kemiskinan Lampung masih stagnan di angka 13%. Hal itu disebabkan karena pola untuk mengentaskan ke m i s k i n a n c e n d e r u n g tidak berubah. “Pendekatannya masih m a k ro at au l e wat p ro gram pusat, seharusnya ada intervensi pemerintah daerah untuk mengadvokasi orang miskin. Saya pikir kita harus melangkah mikro. Kalau makro me-

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Angka kemiskinan Lampung dari penghitungan hasil survei sosial ekonomi nasional (susenas) Maret 2017 mencapai 13,69%. Dibandingkan kondisi semester sebelumnya, yakni September 2016, angka kemiskinan Lampung mengalami penurunan 0,17 poin dari 13,86%.setiap tahun menunjukkan tren kenaikan yang baik. mang penting, tetapi dia menyasar secara umum,” kata dia. Selain itu, untuk menekan angka kemiskinan lebih jauh. Ke depan,

pemerintah daerah perlu bersinergi bersama pihak swasta. “Masing-masing pihak swa s t a j u g a b e r p e r a n melakukan upaya mikro

melalui CSR. Jangan berikan uang, tetapi berikan bantuan pelatihan, akses m o da l da n be r m a n f a at dalam jangka panjang.” (AJI/E10)


6

KOTA

RABU, 16 AGUSTUS 2017

JALAN KE TELUK KILUAN. Jalan menuju Teluk Kiluan yang mulus, beberapa waktu lalu. Pemprov Lampung terus memperbaiki infrastruktur jalan untuk meningkatkan dunia pariwisata. n MRF

Pemprov Percepat Pembangunan Bendungan

Pembangunan Bendungan Margatiga akan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar. EFFRAN KURNIAWAN

G

UBERNUR Lampung Muham­ mad Ridho Ficardo meyakin­kan Presiden Jokowi untuk mem­ percepat pembangunan Bendungan Margatiga, Lampung Timur. Semula, pembangunan Bendungan Margatiga pada 2018, tapi Presiden memajukan­ nya pada 2017 setelah mendapat pen­ jelasan langsung Gubernur Ridho. “Pak Ridho langsung menghadap Presiden untuk meminta percepatan pembangunan Bendungan Margatiga yang akan mengaliri ribuan sawah warga sekitar,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) Syafruddin saat penyampai­

an dokumen perencanaan pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan di ruang kerja Asisten Bidang Ekbang Adeham, Selasa (15/8). Bendungan ini merupakan salah satu program strategis nasional (PSN) di Lampung dan hasil rapat kerja ter­ batas Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Lampung pada 6 Maret 2017 di Istana Negara. Targetnya, bendung­ an dapat meningkatkan indeks perta­ naman hingga 250%, sebagai konser­ vasi air, peredam banjir, sumber air baku yang mampu menghasilkan 800 liter/detik, dan sebagai tujuan wisata. Pembangunan waduk ini dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu-Pera). Dalam kesempatan tersebut, Syafrudin juga menjelaskan Lampung merupakan provinsi yang menjadi lokasi terba­ nyak PSN. “Selama ini Lampung yang

nomor satu dalam pembebasan lahan untuk melancarkan program strategi nasional,” kata Syafrudin. Sementara Adeham didampingi Kepala Biro Hukum Zulfikar menga­ takan Pemprov Lampung segera melaksanakan rencana aksi setelah menerima dokumen tersebut. “Sete­­ lah ini akan terbit surat keputusan gu­ bernur Lampung terkait pembentuk­ an tim persiapan,” kata Zulfikar. Rencananya, SK gubernur terbit 16 Agustus 2017 kemudian sosialisasi pada 24 Agustus 2017 di Kecamatan Sekampung, Lampung Timur. Se­ lain itu, tim melaksanakan konsul­ tasi publik di dua desa di Kecamatan Margatiga, yakni pertama di Desa Negerijemanten terhadap 314 kepala keluarga (KK), kedua Desa Trisinar terhadap 2004 KK pada pertengahan September 2017. (K1) effran@lampungpost.co.id


7

OLAHRAGA

RABU, 16 AGUSTUS 2017

Lampung Juara Umum Ketiga Agenda Kapolri Cup merupakan ajang seleksi bagi para atlet untuk meraih poin. UMAR WIRAHADIKUSUMA

A

TLET judo dan bela diri Polri Provinsi Lampung menoreh­ kan prestasi membang­ gakan pada Kejuaraan Na­ sional (Kejurnas) Kapolri Cup 2017 di Markas Ko­ mando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, 11—15 Agustus 2017. Prestasi ini dengan meraih predikat sebagai juara umum ketiga judo dan bela diri Polri. “Alhamdulillah, secara pribadi dan atas nama peng­ urus provinsi mengucapkan

selamat dan sukses untuk para atlet judo Lampung. Rasa hormat, bangga, serta terima kasih untuk Kapolda Lampung atas pembinaan atlet judo di lingkungan prajurit Polda Lampung,” kata Ke­tua Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Lampung Bustami Zainudin, Selasa (15/8). Menurutnya, dari dua atlet judo dan 25 atlet bela diri Polri yang di­kirimkan, hanya 14 atlet yang mampu meraih medali dengan 3 medali emas, 2 perak, dan

n DOK LAMPUNG POST

PERAIH MEDALI. Sejumlah atlet peraih medali pada Kejuaraan Nasional Kapolri Cup 2017 berfoto bersama dengan Ketua Umum Pengprov PJSI Lampung Bustami Zainudin di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (14/8). 9 perunggu. Tiga emas diperoleh Nur Abina Sari, Tubagus Dinda Maulit, dan tim beregu bela diri Polri Lampung.

Kemudian dua medali emas diperoleh Een Saputri dan Rizki Andini. Sementara untuk perolehan sembilan medali perunggu diraih

James Fernando, Indah, Titin, Mia Triana, Rizki Andini, Maeza, Asril, Edi Kurniawan, dan atlet be­ regu putra. “Mereka turun di kelas perorang­a n dan beregu putra. Tentu ini prestasi ter­ baik bagi cabang olahraga judo. Saya berharap ini bisa menjadi contoh bagi atlet yang lain,” ujarnya. Namun, secara prinsip Pengprov PJSI tetap akan mengevaluasi apa yang telah diraih. Hal ini dikare­nakan dari 20 atlet yang bertan­ ding, hanya 13 atlet judo yang meraih medali. (O2) wira@lampungpost.co.id

Lampung Barat Meraih

Adipura Empat Kali B

UPATI Lampung penataan lingkungan, LamB a ra t M u k h l i s pung Barat di bawah kepeBasri telah dua mimpinan Bupati Mukhlis p e r i o d e m e - Basri juga meraih empat mimpin Lampung Barat. Se- kali penghargaan Adipura, lama kurun waktu 10 tahun yaitu di 2010, 2012, 2014, terakhir, sederet prestasi dan terakhir 2017. baik tingkat provinsi mauMukhlis mengatakan pun nasional, diraih ka- pada dasarnya pengharbupaten berjuluk Beguai gaan bukanlah menjadi Jejama Sai tujuan utaBetik ini. Di ma, melainbidang penkan sebagai gelolaan salah satu Tanpa dukungan keuangan indikator daerah, keseriudan kerja sama Lampung san jajaran masyarakat tidak Barat sepemerinmungkin prestasi lama tujuh tah daerah tahun berdalam menbisa diraih. turut-turut jalankan meraih preprogram dikat opini pembanguWajar tanpa Pengecualian nan di Lampung Barat. “Ke(WTP) dari BPK RI Per- wajiban pemerintah daewakilan Lampung. rah menjalankan program, Lampung Barat juga be- memberikan pelayanan berapa kali meraih peng- dan merancang pembahargaan di bidang pengelo- ngunan. Penghargaan itu laan tata ruang. Baru-baru hanyalah sebuah apresiasi ini, Bupati Lampung Barat atas pencapaian yang dijuga meraih penghargaan jalankan,” ujar dia. Satyalancana PembanguTentu sederet prestasi nan tahun 2017. Di bidang yang diraih Lampung Barat

DOK HUMAS LAMBAR

Petugas kebersihan Lampung Barat menyambut kehadiran Piala Adipura. tidak terlepas dari kerja sama seluruh staf dan jajaran dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab

yang diemban, serta dukungan penuh dari masyarakat. “Tanpa dukungan dan kerja sama masyarakat

tidak mungkin prestasi bisa diraih.” Menurut Mukhlis, diraihnya sejumlah penghar-

gaan di 2017, yang juga mendekati akhir masa jabatan, menunjukkan jika staf dan jajaran pemerintah daerah masih cukup konsisten dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. “Alhamdulillah, sampai akhir masa jabatan, staf dan jajaran masih konsisten dan maksimal dalam bertugas,” kata dia.

Penilaian

DOK HUMAS LAMBAR

DOK HUMAS LAMBAR

Bupati Mukhlis Basri dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syaekhuddin meninjau Hamtebiu.

Bupati Mukhlis Basri dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syaekhuddin usai menerima penghargaan Adipura di Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Barat Syaekhuddin mengatakan diraihnya Piala Adipura tersebut sebelumnya telah melalui sejumlah penilaian dari tim Kementerian Ling-

kungan Hidup terhadap sejumlah titik pantau yang telah ditentukan. Dari hasil penilaian tim tersebut, Mukhlis melakukan presentasi terhadap Dewan Pertimbangan Adipura di kantor Kementerian Lingkungan Hidup. Hasilnya, dari 129 kabupaten/kota yang diundang presentasi, ada 122 yang meraih Adipura, mulai dari kategori kota kecil, kota besar, dan metropolitan. “Jadi prosesnya panjang dan Alhamdulillah Adipura ini adalah yang keempat diraih Lambar di masa kepemimpinan pak Mukhlis Basri,” ujarnya. (RIP/O10)


8 I RABU, 16 Agustus 2017

RAGAM

Pesawaran Juara Lomba Desa Nasional Lagi

BURAS

72 Tahun Tertinggal di Landasan!

Juara bukanlah tujuan utama, melainkan lomba desa menjadi bukti sinergisitas program Pemkab Pesawaran ke pemerintahan desa. AHMAD AMRI

D

ESA di Kabupaten Pesawaran kembali meraih juara lomba Desa Nasional Tingkat Regional Sumatera. Sete­ lah sebelumnya pada 2016 Desa Hanura, Telukpandan, meraih juara, kini Desa Gunungrejo, Way Ratai, yang berhasil menjadi juara. Keputusan pemenang lomba desa tingkat nasional itu berdasarkan SK Mendagri RI Nomor 410/5638/2017 bahwa Desa Gunungrejo, Kabupaten Pesawaran, menjadi juara pertama pada lomba desa tingkat regional Sumatera 2017. Saat dihubungi, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengapresiasi raihan juara itu. Sebab, dengan peroleh­

Alhamdulillah bisa keluar sebagai juara pertama, ini sebagai kado HUT ke-10 Kabupaten Pesawaran. an itu berarti daerahnya mempertahankan predikatnya tahun lalu. “Juara lomba itu bukanlah tujuan utama, namun semua itu menjadi bukti sinergisitas program Pemkab Pesawaran dengan pemerintah desanya berjalan. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Pesawaran yang telah mendukung, terutama pamong dan warga Way Ratai, Telukpandan, yang berupaya sekuat tenaga untuk berhasil membangun desanya,” kata Dendi yang dihubungi, tadi malam (15/8). Kemenangan Desa Way Ratai itu pertama kali diin-

formasikan Kabag Protokol Pesawaran Sunyoto melalui pesan WhatsApp. Dalam pesan itu dia mengatakan kemenangan Desa Gunung­ rejo pada 2017 sekaligus mempertahankan juara yang sama pada 2016 Desa Hanura, Telukpandan. “Alhamdulillah, Desa Gunungrejo berhasil keluar sebagai juara pertama dalam lomba Desa Tingkat Nasional Regional I Suma­ tera 2017,” kata Sunyoto melalui WhatsApp, Selasa (15/8), sekitar pukul 21.11. Kepala Desa Gunungrejo Suranto membenarkan Kabupaten Pesawaran berhasil keluar sebagai juara pertama. “Iya Mas, alhamdulillah bisa keluar sebagai juara pertama, ini sebagai kado HUT ke-10 Kabupaten Pesawaran. Maaf Mas, ini lagi ada acara,” ujarnya melalui sambungan WhatsApp.

Tahun Lalu Sebelumnya, pada 2016 Desa Hanura, Kecamatan Telukpandan, Pesawaran, yang menyabet juara pertama lomba Desa Nasional Tingkat Regional I Suma­ tera. Keputusan pemenang tersebut berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri No. 410-6135/2016 tentang Pene­ tapan Pemenang Perlombaan Desa Regional 2016. Adapun untuk juara kedua direbut Sumatera Selatan, juara ketiga diraih Sumatera Barat, dan juara keempat menjadi milik Aceh. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengaku bangga dengan prestasi nasional yang diraih salah satu desa yang berada di wilayahnya tersebut. “Alhamdulillah. (R5) amri@lampungpost.co.id

n HUMAS PEMKAB PESAWARAN/DOK

JUARA. Kepala Desa Gunungrejo, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, Suranto (tiga kiri) berpose bersama usai menerima trofi juara lomba Desa Nasional Tingkat Regional Sumatera di aula Kantor Kementerian Desa, Jakarta, Selasa (15/8) malam.

haji 2017

Udara Panas, Jemaah Diimbau Banyak Minum S U H U udara yang rata-rata mencapai 42 derajat Celsius di Mekah Junaidi membuat para jemaah calon haji cepat lelah. Namun, mereka tetap semangat menjalani rangkaian ibadah sambil menunggu pelaksanaan wukuf. Rahmad Purnama, jemaah calhaj yang tergabung di Kloter 31/JKG, mengatakan banyak jemaah yang mengalami bibir pecah-pecah karena

teriknya cuaca di Tanah Suci. Tim Kesehatan Haji Indonesia pun selalu mengimbau jemaah untuk banyak minum dan menyemprotkan air ke wajah saat berada di luar ruangan. “Banyak jemaah yang terpengaruh suhu panas di sini. Subuh pun sudah panas, suhunya mencapai 32 derajat,” kata Rahmad melalui pesan singkat, kemarin (15/8). Sementara itu, sambil menunggu wukuf, para jemaah di Kloter 31/JKG yang tergabung di KBIH Safir Medina di bawah bimbing­ an Ustaz Ihsan kemarin

melakukan ziarah di sekitar Masjidil Haram. “Kami ziarah ke Ma’la, makam Siti Khadijah, Masjid Jin, masjid pohon, serta pengenalan lingkungan Masjidil Haram,” ujarnya. Sementara itu, kontributor Lampung Post, Junaidi, melaporkan walau suasana panas, jemaah tetap berdesakan masuk ke Masjidil Haram. Seperti saat waktu salat zuhur, jemaah Kloter 31/JKG asal Lampung pun berada di masjid sejak subuh. “Panas dan belum juga turun hujan, besok kami ziarah,” kata Junaidi saat dihubungi, kemarin. (NOV/MI/R5)

SETELAH 72 taPeringkat hun merdeka, In113 merupakan donesia ­banyak penurunan dari kemajuan. Salah tahun sebelumsatunya pendanya peringkat patan per kapita, 110, namun dasudah lama lepas lam jangka panlandas mening­ jang, dibanding galkan low in1990, nilai IPM come country H. Bambang Eka Wijaya Indonesia sudah hingga banyak naik signifikan, orang khawatir Indonesia 30,5%. Hal ini mencermin­ masuk jebakan pendapatan kan kemajuan yang telah menengah (midle income dicapai Indonesia dalam hal trap). Badan Pusat Statistik harapan hidup saat lahir, (BPS) dalam rilis 6 Februari rata-rata tahun bersekolah, 2017 menyebut pendapatan harapan lama bersekolah per kapita kita Rp47,96 juta/ dan pendapatan per kapita tahun atau hampir Rp4 juta/ selama periode tersebut. UNDP mengajak kita bulan. Namun,badanpembangun­ untuk fokus menangani an PBB (United Nations Devel- mereka yang tertinggal (di opment Programme/UNDP) landasan) tersebut, ­dengan dalam rilis 22 Maret 2017 varian kesenjangan pemenyebut meski di Indonesia nyebabnya. Namun, bila terjadi penurunan kemiskin­ kesenjangan diperhitungan secara tajam dalam dua kan, IPM Indonesia menurut dekade terakhir, 140 juta UNDP turun 18,2% ke 0,563. warga masih hidup dengan Begitupun, kesenjangan konsumsi kurang dari Rp20 pendidikan, harapan hidup ribu per hari. saat lahir, pendapatan, dan Artinya, masih jauh dari gender di Indonesia masih pendapatan rata-rata Rp4 lebih baik dari rata-rata juta per bulan, sehingga se­ Asia Timur dan Pasifik. telah 72 tahun merdeka, 140 “Kita terlalu berfokus pada juta orang Indonesia belum rata-rata nasional, yang seikut tinggal landas ke negeri ring menutupi variasi yang midle income, tetapi masih sangat besar dalam kehidutertinggal di landasan low pan masyarakat,” kata Selim income. Demikianlah realitas Jahan, penulis laporan UNDP. Indonesia dilihat dari produk Untuk maju kita perlu medomestik bruto (PDB) 2016 neliti lebih dekat siapa yang sebesar Rp12.406,8 triliun. tertinggal dan mengapa? Konsekuensinya, indeks Malangnya, sejauh 72 pembangunan manusia tahun merdeka, dalam reto(IPM) Indonesia yang oleh rika saja pun para pembuat UNDP disusun berdasar kebijakan selalu melupakan data 2015 berada pada mereka yang tertinggal di 0,689. Ini menempatkan landasan. DPR, misalnya, Indonesia dalam kategori fokusnya hanya pada renpembangunan manusia cana membangun gedung menengah dengan pering- sendiri melulu. Dirgahayu kat 113 dari 188 negara. Republik Indonesia! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Siapa Mengapa

Kerja Bersama SEMANGAT kebersamaan merupakan prinsip hidupnya. Sebab, dengan kebersamaan, seluruh tugas dapat dikerjakan menjadi le­bih ringan. Hal itu dite­rapkan Bachtiar Basri. Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung itu baik di lingkung­ n DOK. LAMPUNG POST an pemerintahan, perpolitikan, maupun organisasi. “Semangat kerja bersama. Karena tanpa kerja sama semuanya, tidak akan bisa mendapatkan hasil yang baik. Sebab, tidak mungkin ada keberhasilan tanpa kebersamaan,” kata Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung itu, beberapa waktu lalu. Bachtiar menuturkan selalu berusaha untuk bekerja secara tim untuk bersama-sama mewujudkan suatu tujuan yang dicapai. “Untuk membangunnya, diperlukan kebersamaan, yaitu kepentingan yang sama. Itu juga yang ditekankan dalam prinsip lembaga koperasi, yaitu gotong royong dengan harapan semangat kebersamaan dan kekeluargaan,” ujar mantan Bupati Tulangbawang Barat itu. (RAN/R5)

Wat-wat Gawoh

Nenek Sarjana BELAJAR tidak kenal usia masih menjadi prinsip sejumlah orang, termasuk di Thailand. Walaupun umur sudah 90-an, masih ada saja yang terus mengejar gelar sarjana. Senangun kheno kik aga helau no sepok dipa ya juga ilmu no (Memang begitu kalau mau bagus terus mencari ilmu). Seperti seorang nenek berusia 91 tahun di Thailand yang menyelesaikan program studinya dan meraih gelar sarjana. Hal itu berawal saat dia melihat hampir semua anaknya masuk kuliah, wanita asal provinsi Lampang itu pun memutuskan mendaftar ke salah satu universitas. Seperti dilaporkan BBC, menginjak usia 85 tahun, dia berkuliah di Jurusan Ekologi Manusia. Setelah bangkit dari kesedihan, dia menguatkan diri menyelesaikan kuliah. Adu sampai de kahagamu jon, api lagi tano? Wat-wat gawoh (Sudah sampai kemauanmu, apalagi sekarang? Ada-ada saja). (MTVN/R5)


9

RUWA JURAI

RABU, 16 AGUSTUS 2017

Pemprov Sentuh 250 Desa Tertinggal

Pemkab Lampura Helat Perlombaan Tradisional

Tahun 2018, Pemprov Lampung menarget dapat menyentuh 380 desa dengan dana Rp300 juta per desa.

Di tahun ini kami mencairkan Rp96 juta atau 40% dari tahap I. Saat ini kami tengah mempersiapkan tahap II untuk 60%,” ujarnya. Dia melanjutkan dalam program terseEFRAN KURNIAWAN but pihaknya berfokus pada kategori desa tertinggal agar daerah di kategori tersebut EMERINTAH Provinsi Lampung dapat meningkat statusnya menjadi desa berupaya meningkatkan taraf hidup kurang berkembang. Selanjutnya, Pemmasyarakatnya dengan program- prov melanjutkannya pada tingkatan desa program pengentasan kemiskinan. Salah yang ketertinggalan lebih mendalam, yaitu satunya melalui Gerakan Membangun (Ger- menengah dan bawah. bang) Desa Saburai yang menyentuh 250 desa Namun, dari pencapaian yang telah ditertinggal di pelosok Bumi Ruwa Jurai. lakukan Pemprov selama tiga tahun tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat pihaknya belum mengetahui progresnya. dan Desa (PMD) Pemprov Lampung Yudha Sebab, hal tersebut harus di­survei BPS terlebih Setiawan, melalui Koordinator Program dulu. “BPS yang punya kewenangan, pasukan, Tingkat Provinsi Amir Machmud Hasan, dan cara penilaiannya. Namun, selama tiga menjelaskan hal tersebut kepada Lampung tahun ini belum ada penilai­an dari BPS.” Dia melanjutkan ratusan juta rupiah Post di ruang kerjanya, kemarin. Berdasarkan data BPS, terdapat 380 yang dikucurkan kepada desa tertinggal itu untuk meningkatkan seludesa kategori tertinggal ruh aspek infrastruktur di di Lampung dengan pepemerintahan desa, seperti nilaian indeks kemajuan Berdasarkan data BPS, jalan, TPT, gorong-gorong, desa (IKD). Indikator itu melihat lima aspek, yaitu terdapat 380 desa kategori jembatan, drainase, irigasi, sanitasi, pertokoan, penamprasarana dasar, sarana, tertinggal di Lampung pungan ikan, bak sampah, kondisi sosial ekonomi dengan penilaian indeks kantor desa, posyandu, los masyarakat, lingkungan, pasar, sumur bor, ruang dan kelembagaan desa. kemajuan desa (IKD). terbuka publik, dan PSAB. “Atas dua dasar itu, GuberTerkait pencairan dana, kata dia, pihaknya nur Lampung M Ridho Ficardo meluncurkan program Gerbang Desa Saburai untuk masih menunggu laporan pertanggungjawab­ mengentaskan 380 desa tertinggal agar an (lpj) dari setiap desa. Namun, jika laporan setara dengan desa lain dan program ini itu belum dapat disampaikan, anggaran tahap II itu pun belum dapat dikucurkan. sudah berjalan sejak 2015,” kata Amir. Menurutnya, dalam tiga tahun perjalanan “Kalau lpj belum selesai, akan di tahan dulu program tersebut, pencapaian dalam me­ dana tahap II sampai tahap I-nya selesai. Denyentuh desa tertinggal terus meningkat. Pada ngan demikian, desa belajar bekerja dengan 2015, Pemprov menggelontorkan anggaran tangung jawab,” kata dia. Rp3 miliar untuk 30 desa tertinggal. Pada taKemudian, untuk mengantisipasi adahun berikutnya, Rp30 miliar kepada 100 desa nya penyimpangan anggaran, pengawasan dan Rp60 miliar bagi 250 desa di 2017. menjadi hal terpenting untuk dilakukan “Kami sudah capai 250 desa tertinggal de- dengan menggerakkan tim fasilitator di ngan bantuan dana Rp240 juta tiap desanya. setiap desanya. (D1) Tahun 2018, target kami dapat menyentuh 380 desa dengan dana Rp300 juta per desa. efran@lampungpost.co.id

P

n LAMPUNG POST/ELIYAH

GELAR LOMBA. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar berbagai lomba dalam memperingati HUT ke-72 RI, di Kabupaten Lampung Barat, Selasa (15/8).

Sambut HUT RI, Lambar Gelar Lomba MEMPERINGATI HUT ke72 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sejak beberapa hari ini menggelar berbagai lomba sebagai rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan tersebut. Pada Selasa (15/8), Pemkab Lambar menggelar lomba tradisional nonprestasi antara lain lomba lari ka­ rung, lomba makan keru-

puk, dan lomba berjoget. Lomba itu diikuti antardinas, badan, serta antarsekolah TK hingga SD. Kemudian, sehari sebe­ lumnya juga digelar lomba busana juang dan lomba menyanyi lagu perjuangan mengikutsertakan utusan dari seluruh satker. Berbagai kegiatan lainnya masih akan dilanjutkan untuk menyemarakkan suasana HUT RI.

Kemudian, besok malam ada kegiatan pengukuh­an anggota paskibra, paripurna mendengarkan pidato Presiden RI, dilanjutkan pada malamnya dengan kegiatan apel kehormatan dan renungan suci. Lalu, pada 17 Agustus s e c a ra s e r e n t a k y a i t u upacara memperingati detik-detik Proklamasi RI. (ELI/D1)

Pringsewu Apresiasi Pekon Lunas PBB BADAN Pendapatan Daerah (Ba­penda) Pringsewu akan memberikan piagam penghargaan dan reward kepada setiap pekon yang lunas PBB 100% sampai 15 Agustus 2017. Kepala Bapeda Pringsewu Maskur Hasan mengatakan pemberian penghargaan akan dilakukan saat malam ramah tamah pada Kamis (17/8) di Pendopo Pringsewu. Ia memaparkan sampai Selasa (15/8) baru ada 22 pekon yang lunas PBB, di

antaranya Pekon Waluyojati, Fajaragung, Bulurejo, Sinarbaru, Banyumas, Sinarmulya, Mulyorejo, Way Ngison, Sukawangi, Gemahripah, Pamenang, Padangrejo, Pujiharjo, Sumberrejo, Ganjaran, Sidodadi, Giritunggal, Kamilin, Madaraya, Tanjungrusia, Pujodadi, dan Selapan. “Sementara itu, ada tambahan lima pekon yang akan melunasi sampai tanggal 15 Agustus, di antaranya Pekon

Banyuurip, Nusawungu, Sriwungu, Tanjungdalam, dan Gumukrejo,” ujar Maskur saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/8). Ia mengatakan pemberian apresiasi kepada pekon yang lunas PBB berupa piagam dan barang yang bermanfaat untuk pekon meliputi mesin potong rumput, printer, dan beberapa produk yang disesuaikan dengan besaran PBB. (WID/U2)

MEMERIAHKAN Kemerdekaan RI ke-72, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melaksanakan lomba antarjajaran organisasi perangkat daerah, instansi, dan umum lingkup Pemkab setempat di halaman Pemkab setempat, (15/8). Kadispora Pemkab Lampura Ilham mengatakan lomba tradisional tersebut dapat menumbuhkan jiwa patriotisme serta melestarikan seni tradisional Indonesia yang mulai terkikis. “Lomba ini diikuti jajaran SKPD dan satker lingkup Lampura. Untuk perlombaannya sendiri yakni te­ rompah panjang dan tarik tambang,” kata dia. Sekkab Lampura Samsir saat membacakan sambutan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara sangat mengapresiasi kegiatan itu, karena dapat membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan dengan adanya jalinan silaturahmi. Juga semangat dan tekad dalam meningkatkan kinerja memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Yang perlu diperhatikan dalam lomba ini bahwasa­ nya harus dijiwai dengan rasa kebangsaan. Walaupun kita berbeda warna kulit dan lainnya, namun tetap satu, Indonesia,” kata dia. Menurut Samsir, perl o m b a a n d i s e l e n g g a ra kan tersebut merupakan refleksi perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. (FIT/D1)


10 RABU, 16 AGUSTUS 2017

DAERAH

Pekon Pardahaga Manfaatkan Dana Desa Bangun Infrastruktur Data Pekon Pardahaga Luas wilayah : 9.770 ha Jumlah penduduk : 700 jiwa Jumlah kepala keluarga (KK) : 145 KK Batas wilayah: Barat : Pekon Tanjung Way Batang Timur : Pekon Lemong Utara : Pekon Rataagung Selatan : Samudera Indonesia

Berharap Pemerintah Pusat merealisasikan bantuan pengadaan air bersih. YON FISOMA

P

EKON Pardahaga, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, pada 2017 menerima dana kucuran anggaran Rp1,1 miliar yang bersumber dari dana desa, alokasi dana desa, BHP, BKP, dan lainnya. Anggaran itu digunakan untuk pembangunan fisik meliputi pembukaan badan jalan peng­ hubung wilayah pemangku satu dan pemangku dua di pekon itu senilai Rp250 juta, panjang jalan 1.240 meter, dengan lebar 4 meter. Kemudian pembangunan rabat beton senilai Rp150 juta dengan panjang 200 meter lebih dan lebar 3 meter di Pemangku Satu. Lalu pembangunan talut drainase sepanjang 180 meter di Pemangku Satu anggaran sebesar Rp114 juta. Untuk nonfisik, anggaran itu digunakan untuk honor aparat pekon sampai guru mengaji. Kemudian, bumdes untuk pengadaan tarup, panggung, dan penambahan modal bidang pertanian. “Pembukaan dan peningkatan jalan memang merupakan prioritas kami dalam upaya menuju masyarakat sejahtera di pekon ini. Pembukaan badan jalan dari wilayah Pemangku Dua ke Pemangku Satu yang ada sekarang dapat menjadi jalur evakuasi. Apalagi, wilayah Pesisir Barat dikategorikan rawan bencana alam seperti tsunami,” kata Peratin Pekon Pardahaga Alamsyah kepada Lampung Post, Selasa (15/8). Pembukaan badan jalan yang dilaksanakan saat ini sebagai realiasi fisik dana desa tahun

n LAMPUNG POST/YON PISOMA

JALAN PENGHUBUNG. Peratin Pekon Pardahaga Alamsyah (kanan) bersama warga dan aparat pekon saat melaksanakan pembukaan badan jalan penghubung Pemangku Satu dan Pemangku Dua di wilayah pekon setempat yang dananya bersumber dari dana desa tahun 2017. 2017 tahap pertama, menurutnya, merupakan pembangunan bertahap meneruskan pembukaan badan jalan di jalur yang sama pada tahun 2016 sepanjang 1.900 meter yang juga bersumber dari pendanaan yang sama. Alamsyah mewakili warga Pekon Pardahaga berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengucurkan dana pembangunan di pekon itu. Dengan begitu, aparat dan masyarakat di pekon itu dapat secara bertahap membangun untuk kemajuan wilayah.

Air Bersih Namun, Alamsyah juga berharap pemerintah dapat merealisasikan pe­ngadaan air bersih untuk masyarakat di wilayahnya. “Kendala kami saat ini yaitu air bersih, khususnya untuk air minum dan kebutuh­an lain. Selama ini mengandalkan sumur rumah tangga. Pekon kami ini kan berada di pinggir laut, otomatis air sumurnya me­ngandung zat

kapur yang berbahaya,” ujarnya. Air yang digunakan untuk konsumsi, terang Alamsyah, harus diendapkan sampai seharisemalam. Sebab itu, pihaknya berharap pemerintah dapat membangun pengadaan sarana air bersih (PSAB). Ia menerangkan pada 2016, petugas dari balai besar Pemerintah Pusat datang menyurvei lokasi Way Radinkemala, jaraknya sekitar 5 kilometer dari permukiman warga yang rencana­nya akan menjadi sumber air bersih masyarakat di tiga pekon, yaitu Pekon Pardahaga, Pekon Lemong, dan Pekon Way Batang di Kecamatan Lemong. Namun, hingga kini tidak ada tindak lanjut dan kejelasan. Itulah yang membuat masyarakat kecewa dan mempertanyakannya. “Sebab, kami berharap pembangunan ini dapat terealisasi,” ujarnya. (U2) yon@lampungpost.co.id

Mengabdi untuk Kemaslahatan Warga

Alamsyah Peratin Pekon Pardahaga PERATIN Pekon Pardahaga, Kecamatan Lemong, Alamsyah, merupakan kepala pekon yang kedua sejak Pardahaga menjadi pekon definitif pada 2009 lalu. Sebelumnya, pekon ini dipimpin oleh Khairul Anwar. Periode kepemimpinan Alamsyah yakni pada 2013—2019. Alamsyah mengatakan sebagai peratin di daerah yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan, petani, dan pekebun, dia ingin mengabdikan diri untuk kesejahteraan dan kemaslahatan warganya. Meski diakuinya banyak tantang­an, ia tetap harus konsisten mewujudkan cita-citanya itu. “Saya berupaya maksimal, bergantung ma­ syarakat menyikapi, karena tidak mungkin dapat

memuaskan semua orang. Artinya, saya tidak tinggal diam, bukan hanya men­ dengarkan, tetapi bersama masyarakat, merangkul semua pihak terkait dalam pembangunan di pekon ini, terus berupaya melaksanakan pembangunan dengan baik,” kata suami dari Meta Yulianti itu. Ayah dua anak itu pun mengaku bersyukur sejauh ini Pekon Pardahaga tidak tertinggal dengan pekon-pekon di kecamatan lainnya. Bahkan, kata pria kelahiran tahun 1978, saat pekon-pekon lain di kabupaten itu belum mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat, bukan hanya melalui dana desa, Pekon Pardahaga melalui Kementerian PU-Pera saat ini mendapat bantuan proyek pembangunan rumah nelayan sebanyak 25 unit. “Saya berbangga dengan hasil kerja keras dan kebersamaan kami semua berjalan kondusif. Meski itu saya tetap ingat, kadang kebiasaan yang terjadi dengan manusia. Meski kita melakukan 10 kebaikan dengan satu ke­salahan, maka yang di­ingat adalah keburukannya saja,” ujarnya. (YON/U2)


11

HUMANIORA

Perempuan dan Anak Rentan Jadi Korban Konflik Ada 15 provinsi di Indonesia yang masuk wilayah konflik dan rawan konflik. YUSMART DWI SAPUTRA

P

EREMPUAN dan anak men­ jadi pihak yang rentan mengalami kekerasan di wilayah konflik. Lampung masuk menjadi salah satu wilayah kon­ flik dan rawan konflik. Hal ini terungkap dalam fasilitasi tindak lanjut pokja dan rencana aksi daerah perlindungan dan pem­ berdayaan perempuan dan anak dalam konflik sosial (RAD P3AKS) Provinsi Lampung di Hotel Horison, Bandar Lampung, Selasa (15/8). Kegiatan ini diadakan Kemente­ rian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lampung. Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan pada Situasi Darurat dan Kondisi Khusus, Kementerian

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nyimas Aliah, mengatakan ada 15 provinsi di Indonesia yang masuk wilayah konflik, pascakonflik, dan rawan konflik dengan melihat angka ke­ kerasan dan tawuran. Lampung, kata dia, termasuk salah satu wilayah konflik, salah satunya di Lampung Selatan yang pernah terjadi konflik suku. Dalam suasana konflik, perempuan dan anak menjadi kelompok yang pa­ ling rentan mengalami kekerasan. Di Indonesia, lanjutnya, telah terjadi kekerasan terhadap perem­ puan dalam situasi konflik, meli­ puti kekerasan nonseksual seba­ nyak 1.551 kasus dan 302.642 ka­ sus kekerasan seksual. Kekerasan yang dialami seperti pemerkosaan, pelecehan seksual, intimidasi, nikah siri, dan sebagainya.

Menurut Nyimas, pemerintah te­ lah membuat undang-undang (UU) tentang penangan konflik sosial dan menerbitkan peraturan presi­ den tentang perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak dalam konflik sosial. Aturan ini untuk melindungi perempuan dan anak di wilayah konflik.

Perempuan dan anak sudah sewajarnya mendapatkan perlindungan. Dia menambahkan dalam ren­ cana aksi nasional dalam me­ nangani konflik sosial, pihaknya melakukan kegiatan pember­ dayaan pascakonflik dengan me­ mastikan perlindungan, layanan pengaduan, rehabilitasi kesehatan, sosial, dan pendampingan hukum,

serta reintegerasi sosial. “Program ini merupakan parti­ sipasi dalam pencegahan konflik berkelanjutan dengan meng­ ajarkan cinta damai dengan tidak melakukan kekerasan dan memi­ nimalisasi kasus kekerasan ber­ basis gender yang sering terjadi di wilayah konflik,” kata dia. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lampung Dewi Budi Utama menga­ takan dalam penanganan konflik sosial di masyarakat, pemerintah, dan masyarakat perlu memastikan agar tidak terjadi kekerasan terh­ adap perempuan dan anak. “Perempuan dan anak sudah sewajarnya mendapatkan per­ lindungan. Bila sudah terjadi, mereka harus mendapatkan pen­ anganan, pelayanan rehabili­ tasi, psikologi, dan kesehatan reproduksi,” kata Dewi. (S1) yusmart@lampungpost.co.id

RABU, 16 AGUSTUS 2017

Relokasi SDN 2 Palapa Perlu Kajian RELOKASI SDN 2 Palapa, Bandar Lampung, dinilai bukan untuk memajukan dunia pendidikan. Untuk itu, kebijakan pemindahan dan penggabungan sekolah ini harus ditolak warga. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah SPRI Lampung Badri me­ nilai kebijakan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN yang akan merelokasi SDN 2 Palapa dinilai telah menistakan dunia pendidik­ an. Warga harus menolak rencana sekolah ini digabung dengan sekolah lain. Menurut dia, kebijakan merelokasi sekolah bukan untuk kepentingan dunia pen­ didikan, melainkan ada agenda lain. “Penggabungan sekolah ini sarat dengan kepentingan Wali Kota,” kata dia dalam diskusi publik bertajuk Masa Depan Dunia Pendidikan dan Nasib SDN 2 Palapa di Restoran Begadang, Selasa (15/8). Diskusi yang digagas Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia

Lampung ini menghadirkan narasumber Dewan Pen­ didikan, Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Bandar Lampung serta orang tua siswa. Kegiatan ini juga dii­ kuti alumni SDN 2 Palapa. Ketua Harian Komunitas Minat Baca Indonesia Provinsi Lampung Gunawan Handoko menjelaskan penggabungan beberapa sekolah telah dia­ tur dalam undang-undang. Penggabungan sekolah harus memenuhi ketentuan, tetapi sebaiknya dipertahankan dengan melakukan pembe­ nahan seperti melengkapi perpustakaan, laboratorium, dan tempat bermain. Ia menilai proses peng­ gabungan sekolah tidak boleh tegesa-gesa. Jika jumlah mu­ rid di bawah standar mini­ mal, baru dapat digabung dengan sekolah lain. Sebelum dilakukan penggabungan sekolah, kata dia, harus ada tahap sosialisasi kepada wali murid. (*2/S1)


12

OPINI

RABU, 16 AGUSTUS 2017

Indonesia Darurat Pancasila! Adrianus Garu Anggota DPD RI, Ketua DPP Hanura Bidang Keanggotaan

T

ENTANG eksistensi In­ donesia, Soe­karno pernah berujar yang berbunyi kurang lebih begini, “Perjuanganku lebih mudah karena hanya melawan bangsa asing. Namun, perjuanganmu jauh lebih sulit karena me­ lawan bangsa sendiri,” (Soekarno, Di Bawah Bendera Re­ volusi, Jilid I, 2005). Yang saya tangkap dari ujaran itu ialah pada maknanya yang jelas bahwa musuh asing itu tampil jelas dan te­lanjang, yakni penjajah. Namun, musuh dari dalam sifatnya tersamar-samar. Ia tak tampak sebagai oposisi, apalagi musuh. Namun, ia melakukan pe­ngeroposan dari dalam. Upaya penghancuran dari dalam itu bisa melalui jalan politik, ekonomi, budaya, maupun memanfaatkan cacat-cacat bawaan demokrasi seperti kebebasan berpendapat, berbicara, berkumpul, berorganisasi, dan seterusnya.

Bahaya Politik Identitas Bertolak dari hal itu, saya mengamati hiruk-pikuk politik belakangan ini, khususnya politik identitas, bisa me­ngancam eksistensi NKRI dan menjebloskan ideologi atau falsafah Pancasila ke dalam krisis berat. Mengapa? Kita wajib memulai-

nya dari Pilkada DKI Jakarta yang menyedot perhatian du­ nia. Pilkada tersebut merupakan pilkada bersejarah. Sejarah yang mencatat sesungguhnya dalam demokrasi Indonesia tersimpan magma-magma ber­letupan dahsyat. Magma politik bermuatan instrumentalisasi identitas: memperalat suku, ras, dan yang paling mencelakakan adalah memperalat agama untuk kepentingan politik. Magma ekonomi berisi ke­ senjangan parah antara yang kaya dan yang miskin oleh karena penguasaan pasar oleh kapitalis. Buntutnya bisa ber­ ujung pada gerakan-gerakan yang bertampang perjuangan kelas Marxian (Das Kapital, 1867). Lebih celaka lagi jika perjuangan kelas itu diboncengi kepentingan politik dengan menggoreng politik iden­titas tersebut. Pilkada DKI lalu cukup banyak berisi persoalanpersoalan tersebut. Sementara magma sosial bisa berbuntut pada pem­belahan masyarakat akar rumput ke dalam grupgrup yang berwatak, ber­ perilaku, dan bermental primordial. Jauh lebih rusak jika pembelahan itu berakar pada identitas agama. Saya menyorot identitas ter­

akhir ini hanya karena ia menjadi zona yang sangat sensitif. Persis di situlah letak kegundahan publik terkini, manakala agama menjadi instrumen transaksi politik. Ia tidak hanya menghancurkan politik itu sendiri. Tetapi, bisa berbuntut pada upaya me­nyingkirkan falsafah NKRI, yakni Pancasila. Apa alasannya?

n SUGENG RIYADI

Bahaya Ormas-Ormas Primordial Di balik kerasnya Pilkada DKI Jakarta lalu, sesungguhnya tersimpan pekerjaan rumah bagi kita semua, khususnya bagi pemerintah. Pekerjaan rumah itu ialah mengevaluasi kembali prinsip-prinsip dasar berdemokrasi, berpolitik, berorganisasi (masyarakat), dan sebagainya. Prinsip dasar itu tentu me­

rujuk pada filosofi NKRI yakni Pancasila. Artinya, semua hal yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan ber­ negara harus selalu mengacu pada falsafah dasar itu. Dalam kaitannya dengan prinsip itu, ormas-ormas primordial yang belakangan ini menjadi sorotan nasional dan bahkan internasional wajib menjadi perhatian kolektif semua anak bangsa. Masalahnya, jika ada yang menganggap gerakan-ge­rakan dan ormas-ormas primordial merupakan semata rekayasa politik, anggapan itu bisa jadi lahir dari ketidakpedulian terhadap eksistensi NKRI. Gerakan-gerakan itu bukan lagi isapan jempol, selain sudah menjadi sebuah kenyataan yang tak terelakan. Mengelak berarti harus siap menyatakan selamat tinggal NKRI dan selamat datang perpecahan. Adakah di antara kita yang mengamini perpecahan itu pasca hampir 72 tahun kita berjuang keras mempertahankan NKRI? Tidak! Itu jawaban ideal yang semestinya menjadi komitmen kolektif. Namun, belakangan ini sebagian kita semakin ragu untuk menyatakan secara terus-terang bahwa bangsa ini sesungguhnya sedang digiring ke ujung tanduk perpecahan.

Menegakkan Pancasila! Akhirnya, kita mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah tegas. Ormas-ormas ini sebaiknya bukan saja dibubarkan, tetapi ditumpas habis karena bertentangan dengan Pancasila. Kita tinggalkan keraguan pemerintah sebelumnya dan mendukung keberanian pemerintahan Jokowi-JK dalam menghentikan laju gerakan ormas-ormas primordial, yang ingin melengserkan Pancasila. Hal ini bukan lagi semata persoalan politik. Tetapi, mari kita melihatnya secara holistik bahwa pijaran api permainan politik yang gemar memperalat politik identitas berwatak SARA bisa membakar perpolitikan In­ donesia secara keseluruhan. Bayarannya sangat mahal, yakni taruhan eksistensi NKRI itu sendiri. Kita juga men­ dorong pemerintah dan se­ luruh masyarakat agar posisi TNI dan Polri diberi sokongan penuh dalam mengamankan NKRI. Soekarno telah me­ ngingatkan kita bahwa musuh paling bahaya bangsa ini sesungguhnya bukan dari luar, tetapi dari dalam negara sendiri. Sabda itu makin ke sini makin menjadi kenyataan. n

Lampung dan Penanganan Kemiskinan Sambungan dari Hlm. 1 Terkait dengan hasil perhitungan tingkat kemiskinan Maret 2017 adalah kekhawatiran akan terbentuknya pola kenaikan kemiskinan Lampung pada setiap Maret. Dua tahun berturutturut, yaitu Maret 2015 dan Maret 2016, tingkat kemiskinan Lampung me­nunjukkan peningkatan dari per­ hitungan sebelumnya (September). Padahal, sejak 2012 tingkat kemiskinan Lampung terus menurun. Hasil perhitungan BPS ternyata per Maret 2017 tingkat kemiskinan Lampung sebesar 13,69%. Berarti lebih rendah dari September 2016 yang sebesar 13,86% dan lebih rendah dari Maret 2016 yang sebesar 14,29%. Dengan demikian, kekhawatiran akan pola volatil (naik-turun) tingkat kemiskinan tidak terbukti. Hal yang positif adalah turunnya jumlah penduduk miskin dari 1.139,78 ribu jiwa menjadi 1.131,73 ribu jiwa. Padahal, garis kemiskinan meningkat sebesar 4,42% dari garis kemiskinan September 2016, yaitu sebesar Rp384.882 per kapita per bulan. Artinya, kenaikan pendapatan penduduk masih lebih tinggi dibandingkan kenaikan pengeluaran khususnya barang ke­ butuhan pokok. Hal ini mengindikasikan adanya perbaikan perekonomian pada kelompok masyarakat miskin. Bila diperinci berdasarkan tempat tinggal, di desa jumlah penduduk miskinnya berkurang, tapi di kota malah jumlah penduduk miskinnya ber­tambah. Penduduk miskin desa berkurang dari 912,34 ribu jiwa pada September 2016 menjadi 903,41 ribu jiwa pada Maret 2017. Penduduk miskin kota bertambah dari 227,44 ribu jiwa pada September 2016 menjadi 228,32 ribu jiwa pada Maret 2017.

PARTISIPASI OPINI

Artinya, penanganan kemiskinan harus menyeluruh baik dari sisi penyebab kemiskinan yang bermuara pada pendapatan dan biaya hidup maupun dari sisi dampak yang bermuara pada bantuan untuk makan, berobat, dan sekolah. Untuk itu, harus ada sinergi baik antarpemerintahan (pusat, provinsi, dan kabupaten/kota), pemerintah dengan perusahaan, pemerintah de­ ngan perguruan tinggi dan masyarakat (LSM, ormas, dll) maupun antara perusahaan dengan perguruan tinggi dan masyarakat dan antara per­guruan tinggi dan masyarakat. Salah satu bentuk sinergi dengan berbagi peran misalnya, pusat berorientasi pada iklim usaha, provinsi berorientasi pada kemampuan kerja, dan kabupaten/kota berorientasi aset. Perusahaan bisa berorientasi aset dan kemampuan kerja. Perguruan tinggi dan masyarakat bisa berorientasi kemampuan kerja. Pendekatan penanganan kemiskinan ke depan haruslah yang bersifat mikro yang langsung menyentuh orang-rang miskin. Pendekatan kelompok cenderung tidak langsung berhubungan dengan orang-orang miskin, karena mereka umumnya tidak tergabung dalam kelompok yang ada di desanya. Pendekatan infrastruktur juga cen­derung tidak langsung berhubungan dengan orang miskin karena mereka tidak punya akses memanfaatkan peluang yang diciptakannya. Dengan demikian, penanganan kemiskinan haruslah holistik karena bersifat menyeluruh baik penyebab maupun dampaknya, haruslah in­ tegratik karena bersinergi baik antar­ pemerintahan dan antar-stakeholders maupun antara pemerintah dengan stakeholders. n

Teriakan Santri MIRIS sekali ungkapan yang dilontarkan para san­ tri saat demontrasi me­nolak program Full Day School. Saya tidak keberatan dengan aksi demo yang dilakukan siapa pun, karena itu bentuk me­ngungkapkan aspirasi dan untuk ditindaklajuti. Tapi, kalau harus menggunakan un­­­­­ gkapan anarki dan ter­kesan mengerikan, tentu harus n LAMPOST/hendrivan dikaji lagi kepantasannya. Susilowati Wartawan Lampung Post Apalagi, ungkapan tersebut ter­lontar dari mulut anak-anak yang seharusnya tidak akrab dengan frasa dan tindakan kekerasan. Frasa “Bunuh Menterinya” dibarengai dengan nyanyian “Bunuh, Bunuh, Bunuh Menterinya” tentu instruksi mengerikan, siapa pun yang me­ngucapkan tersebut. Apalagi, jika itu diucapkan anak-anak yang bahkan para santri. Walaupun saya tidak tumbuh di lingkungan pesantren, saya orang yang sangat mengagumi pembangunan karakter santri yang dilakukan oleh para kiai dan ustaz di pesantren. Mereka selalu diajarkan menerapkan perilaku baik, sopan santun tinggi, dan ketawadukan kepada para kiai, ustaz, orang tua, orang yang lebih tua, menghargai sebaya, dan menyayangi yang lebih muda. Sungguh hubungan kekeluargaan yang begitu mesra dan harmonis tercipta di lingkungan pe­ santren. Meski mereka tak ada ikatan darah, mereka terikat dalam persaudaraan dan kekeluargaan yang begitu erat. Jika ada santri baru, akan disambut dengan kasih. Jika ada tamu, dihormati sepenuh hati. Sungguh indah kehidupan santri di pesantren, seperti di negeri dongeng. Kadang, saya pun membayangkan apakah jika Full Day School diberlakukan bisa menyamai pembangunan ka­rakter di pesantren? Full Day School sebuah tawaran solusi untuk kasuistis di daerah perkotaan, yang belum tentu pas untuk daerah lain. Jika dipaksakan, tentu akan mengalami banyak benturan. Tapi, penolakan yang dilakukan kalangan santri dengan ungkapan yang begitu sadis tentu juga tidak dibenarkan. Saya mulai mempertanyakan siapa yang mengajari mereka meneriakkan frasa yang begitu mengerikan. Mulut-mulut mungil yang biasa menghafal Alquran dan kitab-kitab kuning itu tentu tak terpikir untuk melakukan penolakan sedemikian banal. Kejadian ini membuat kita terhenyak dan berharap orang-orang yang telah menjadi aktor intelektual penggerak demo santri mengevaluasi apa yang telah dilakukannya. Biarlah para santri tetap menjadi santri yang santun, hingga saatnya nanti mereka dewasa tumbuh menjadi manusia tangguh yang santun dan tangguh. Terlalu sayang me­ngorbankan predikat santri untuk satu tujuan, masih banyak cara untuk mendialogkan sebuah kebijakan. n

pak de pak ho Truk batu bara tetap dilarang melintas.

Keputusan tepat untuk merawat infrastruktur.

n SUGENG RIYADI

pojok Anggota DPR minta fasilitas apartemen. Di rumah senang, di kantor senang, rakyatnya susah! n DPRD Pringsewu keluhkan lambatnya perizinan. Inilah perlunya revolusi mental.

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina, Rinda Mulyani Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Namun, di perkotaan tingkat kemiski- kenaikan harga komoditas kebutunannya tetap turun yaitu dari 10,15% han dasar. Hal ini dapat di­lakukan pada September 2016 menjadi 10,03% de­ngan meningkatkan produktivipada Maret 2017. Hal ini mengindikasi- tas dan harga jual hasil produksi kan bahwa ada penambahan jumlah masyarakat (pertanian, industri, jasa, penduduk terutama penduduk tidak dll) serta memperpendek tata niaga miskin sehingga walau jumlah pen- (jalur distribusi). Kedua, peningkatan pendapatan nonduduk miskin naik, tingkat kemiskinannya malah turun. Artinya, selain tunai dalam bentuk memenuhi sendiri faktor harga komoditas kebutuhan kebutuhan dasarnya, seperti cabai dan dasar maka jumlah penduduk juga ikut bawang dengan menanam sendiri atau listrik/gas/bbm untuk memasak dan mempengaruhi tingkat kemiskinan. Catatan kurang baiknya adalah in- penerangan diproduksi sendiri melalui deks kedalaman kemiskinan (P1) yang pengolahan limbah. Ketiga, pengen­ makin meningkat, yaitu dari 1,924 dalian harga komoditas kebutuhan pada September 2016 menjadi 2,163 dasar sehingga tidak mengalami lonjapada Maret 2017. Artinya, pe­ngeluaran kan yang besar dengan memper­lancar penduduk distribusi, m i s k i n seperti makin jauh jalan yang dari garis baik dan Daerah harus ikut menganggarkan kemiskiangkutan bantuan untuk masyarakat miskin agar y a n g t e r ­ nan. Hal lebih banyak yang mendapat bantuan. sedia atau ini meng­ gambarkan mencegah kondisi kesejahteraan yang lebih buruk menghilangnya barang dari pasar. Keempat, pengendalian ke­butuhan karena semakin banyak kebutuhan sehingga menekan pengeluaran, se­perti dasarnya yang tidak terpenuhi. Sementara indeks ke­p arahan mengurangi konsumsi rokok kretek kemiskinan (P2) juga menunjukkan yang memang tidak sehat dan cendpeningkatan, yaitu dari 0,411 pada erung merupakan pemborosan. September 2016 menjadi 0,508 pada Kelima, mengurangi pertumbuhan Maret 2017. Inilah tantangan utama penduduk terutama yang bersifat alami pem­­­­­­bangu­­nan­­ Lampung ke depan, (kelahiran lebih banyak dari kematian). yaitu me­ngurangi jumlah penduduk Justru pada penduduk pendapatan renmiskin dan tingkat kemiskinan. Menyi- dah cen­derung punya keluarga besar. mak data perkembangan kemiskinan Artinya, harus ada upaya lebih serius di Lampung, setidaknya ada beberapa untuk kelompok masyarakat berpen­ hal yang dapat dilakukan untuk men- dapatan rendah dalam mengendalikan gurangi jumlah penduduk miskin dan jumlah keluarga. Selama ini belum semua masyarakat tingkat kemiskinan Lampung. Untuk mengurangi jumlah pen- miskin mendapat bantuan, yang pen­ duduk miskin dan tingkat kemiski- danaannya dominan dari pusat. Karena nan, hal yang dapat diupayakan itu, daerah harus ikut menganggarkan adalah, pertama, meningkatkan bantuan untuk masyarakat miskin agar pendapatan penduduk dan pening- lebih banyak yang mendapat bantuan, katannya harus lebih tinggi dari seperti rastra dll.

SETITIK AIR

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Rudiyansyah, Susilowati, Wandi Barboy.

Lampung Post Education Center: Wiji Sukamto (Supervisor), Sumaryono

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Asrul Septian Malik, Effran Kurniawan, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Triyadi Isworo, Umar Wirahadikusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Delima Natalia Napitupulu (Asisten Redaktur), Deni Zulniyadi. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Chairil Anwar, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No.

22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PARIWARA

LAMPUNG POST

INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838. WINDA AC. Jual beli AC bar u / second, Rental AC, Service AC dll. Minggu buka. Hub. 0812.7921.648, 0852.7954.2465

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

KEHILANGAN BPKB BE 2261 CF Nk.MHKV1A219K045755, Ns.DN88455 an. Olisye STNK BE 3011 OF, Nk: MH1JFA116DK170805, Ns: JFA1E-1167107, an. Yuliyanti

STNK BE 3877 AO NK.MH3SE8310FJ274455 NS.E3R2E0286795 AN ASRO’I STNK BE 3923 GR, Nk. MH33C11029K232603, Ns. 3C-1231412, an. Hany Wibowo STNK BE 4084 WG, Nk.MHIJFD211DK828840, Ns. JFD2E1823462, an. Nety Yana STNK BE 4481 OP NK: MHIJFM223FKI30709 NS: JFM2E2195332 A .n Yusuf Nurdiansyah STNK BE 4549 WD, Nk. MH354P00BCJ188486, Ns. 54P188928, an..Lina Wati STNK BE 6737 FW Nk: MHIIFM220FK190088 Ns: JFM2E 210216 an. Silvia Damyanti STNK BE 6983 WQ, Nk. MH1KC3118BK130909, Ns. KC31E1130739, an. Sanun BPKB BE 9337 CL, Nk. MHML0PU39DK120108, Ns. 4D56CJ39737, an. Lisiana

STNK BE 3257 PS, Nk. MH1JFR111GK362815, Ns. JFR1E-1358223, an. Arif Hadi Iwantoro

STNK BE 9814 FD Nk: MHMFE74P5AK036094 Ns: 4D34TF81587 an. Linda

STNK BE 3401 PR, Nk. MH32BJ003EJ498794, Ns. 2BJ499002, an. Risthy Anawati

STNK BE 3237 OS, MH1JFB125EK262228, Ns. JFB1E2216713, an. Abdul Turnip

STNK BE 3468 PW, Nk. MH1JFP115FK147375, Ns. JFP1E-1144796, an. M. Aminudin STNK BE 3540 AF NK.MH1JFM21761K992126 NS.JFMF1991052 AN UMIYATI

STNK BE 4919 DE, Nk. MH1JB9121BK700260, Ns.

STNK BE 3432 OA, Nk. MH1JBE117DK593153, NsS. jbE1E1584732, an. M. Syaifudin STNK BE 44 D, Nk. MHNFNRGK36K108166, Ns. DB5444424, an. Pemkab Lampung Selatan STNK BE 3156 EC, Nk. MH35D9002AJ789226, Ns. 5D9789337, an. Wagimin STNK BE 4549 BY, Nk. MH1JF51217BK664617, Ns. JF51E2652952, an. Tukiran STNK BE 6591 OC, Nk. MH3 RG1810HK368033, Ns. G3E7E 0369823, an. Eko Darmanto STNK BE 3758 DE, Nk. MH33C10029K267697, Ns. 3C1-268722, an. Dedi Setiadi STNK BE 4365 ER, Nk. MH33C1005CK949526, Ns. 3C1-950761, an. Imam Son Haji STNK BE 7794 OK, Nk. MH3SE8810GJ608986, Ns. E3R2E0689235, an. Nofian Armanda

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL NISA Mesage urat terapy pengobatan,perwtn,bisa dipanggil. Hub 0821.81823301

KURSUS

LOWONGAN

STNK BE 3669 WE, Nk. MH331B206CJ087793, Ns. 31B1087801, an. Apriyanto

Dibutuhkan lulusan Arsitek/ Sipil dan SMK Bangunan. Hub. 0816.409.000

STNK BE 3681 PQ, Nk. MH35D9207EJ976698, Ns. 5D91976693, an. Esti Khomariah

Salon yg sdh berkembg membthkan bbrp Stylis + make up,capster,fee line make up Wa. 082155676875

Dicari Pengajar Pria u/ Bimbel KSM (B.Studi Mtk, Fis,Sej) llsn PTN IPK min. 2.75, lmrn lkp ke Jl. Kartini 5B Bdl.

KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. t07211701677

MESIN JAHIT SIGER MESIN Jual beli, tkr tambah, service, spare par t: mesin jahit, obras, overdeck dll, depan pom bensin AKR Tanjung Seneng. Hub. Agus. 0812.2111.1963

MUKENA

PERCETAKAN FREDY JAYA . Grosir Stempel warna+cristal bhn baku stempel,ctk undangan dll,Plaza Pos lt Dsr dan Hanoman No. 14 T.Karang HP WA 081279686115

PENGINAPAN P O N D O K PA L A PA . H a r g a mulai dari Rp 95.000/hari, di Pusat Kota, Fas: AC, TV, Kmr Pribai, Breakfast, Parkir Luas, Jl.P.E.M.Moer 7623158. 7188333, 087899764477, 085380151888.

PRIVAT

GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

LBB Smart Privat, melayani privat semua mata pelajaran utk TK, SD, SMP, SMA/K. Te l p . 0 8 5 3 . 7 7 0 4 . 1 5 3 3 0895.3326.50775

RACUN API

BAGI LAKI-LAKI :

ingin merubah ukuran alat vitalmenambah kekuatan daya tahan seksual, ejakulasi dini, mani encer kurang gairah loyo,hernian turun berok.

SIGRA

New AYLA

Kijang Grand Extra th 89 kondisi Mulus hrg nego pmnat serius hub 081369964503 (TP)

GRANMAX PU

Telp. AYU Ajah !

VARIASI

Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

0813.7930.5507 WA 0895.3325.72732

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

www.hargadaihatsulampung.com

SERVIS AC DEDI TEKNIK, specialst Air Condtioner psat & lynan srvic Samsung, Sharp, LG, Pana-

TOKO Toko Prima ASM menjual obat per tanian & menjual bahan-2 bangunan lengkap & siap antar HP.0852.6998.0182 Ahmad Samidi/Udin

TULANG BAWANG ATAP BAJA RINGAN CV PRIMA JAYA BAJA melayani pemasangan & penjualan atap baja ringan, Jl.Lintas Timur Unit 2 hub.0813.7987.8747/ 0852.7313.1010

BAGI WANITA :

ingin cepat dapat keturunan, memperbesar payudara merapatkan vagina, telat datang bulan, keputihan, kista, kanker rahim

ALAMAT PRAKTEK MENETAP :

XENIA

MELAYANI SEPUAS ANDA, DATA DIBANTU

SERVIS

LAMPUNG SELATAN

Menerima kursus servis Hp full software & hardware dari dasar sampai mahir bonus full data sof tware & hardware, Jl.Candi Girang Kalianda HP.0813.1672.2662.

UNTUK UMUM : lambung liver maag, asam urat, kolesterol kesemutan, diabetes, darah tinggi, sakit kepala, saraf kejepit vertigo ambeyen, amandel gangguan ginjal, kanker payudara, kanker rahim, kencing batu, prostat spilis, raja singa, keseleo patah tulang, pembulu darah mata katarak, kanker mata, struk, sakit kuning, pecandu narkoba paru-paru TBC ingin lancar jual-beli usaha, pengasihan semar pelet, ingin pasang susuk, mengembalikan orang minggat, putar giling, tolak bala, ingin rukun pasutri, rukiah dll.

TERIOS

TOYOTA

Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN

Beli Singkong harga bagus, siap tng cabut dan tranfort,hub 081279312723/085789944740

S I N A R J AYA B O R . J a s a pengeboran air, bongkar pasang sumur sibel jetpump dll. Hub. 0812.7881.9635, 0896.4936.3656

KURSUS SERVIS

Terapi alat vital paling spektakuler terbukti di tempatnya langsung dalam waktu kurang lebih 25 menit, besar, panjang di jamin aman tanpa efek samping, Bebas usia & agama. Hasil permanen bergaransi cukup 1x berobat

MAU CARI MOBIL

DP 12Jt-an

SINGKONG

RIZKI BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. Hub.0853.6751.9001.

LANGGENG TRUSS menjual dan pemasangan atap baja ringan, plafon, gipsum, DVC. Hb : 082281520249.

PROPERTY

Dai hats u Xe ni a R13,dual vvti’Nov 2016 Plat B, Grey Met, km 6 rb an,ac db,cd,pw,ps,cl, kond 95% hub 08127221250

CV TANRUA GILIRAYA

VANIA FLORIST. JASA SEWA PAPAN BUNGA DISKON HARGA – GRATIS ANTAR. HUB.0812.6818.5707 WA.089514510132.

SUMUR BOR

BAJA RINGAN

JL.ZAENAL ABIDIN PAGAR ALAM NO.8 DEKAT LAMPU MERAH PRAMUKA RAJA BASA B. LAMPUNG TELP. 0813.6636.0677 & 0815.4110.8111 BUKA SETIAP HARI JAM 08.00 S/D 22.00 (HARI LIBUR TETAP BUKA).

DAIHATSU

AYLA

SANGGAR BUNGA

sonic, Daikin, Aux dll.Jl. Purnawirawan Swadaya 3 Gnung Terang No. 54. 0821.8308.2108

Bpk Ustd M. Gunawan

MOBIL DIJUAL

New

CV. CAHAYA ABADI. Menjual ber bag ai apar + pe ng i si an ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL ALTERNATIF

OTOMOTIF

BANDUNG MODERN VARIASI .dptkan Promo Hut RI, Jok Paten 2 brs mulai 1,5 s.d 5 Jt, 3 brs dari 2 Jt s.d 9 Jt. Hub Ruko Auto Part Blok A 10 Jl. Arief Rahman Hakim Way Halim. 085273770106, 081272061144

BANCAR 0812.7960.7819 PIN 2B1414BE

IKLAN

JB91E-2691593, an. Hartini

I 13

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

RABU, 16 AGUSTUS 2017

PROMO DAIHATSU AYLA DP 13Jt-an GRANMAX PU DP 11Jt-an SIGRA DP 13Jt-an XENIA 1300 cc DP 10Jt-an New

PROSES GAK RIBET DAPATKAN HADIAH SEKARANG JUGA

MAS REYMOND 0821.765.6666.1 PIN BB 5FA273F1

w NeAGYA DP 18 Jt-an

w NeCALYA DP 12 Jt-an New

SIENTA DP 10 JT-an

w NeAVANZA DP 10 Jt-an

TERMURAH.!  Cash Back Besar  Pelayanan 1x24 Jam  Angsuran Nego  Tenor Bisa Sampai 7 Th  Proses cepat  Bunga 0%

RUDY 0822.1331.6110

JUAL MURAH SIGRA

DP

11 Jt-an

DP

8 Jt-an

DP

8 Jt-an

DP

12 Jt-an

New AYLA

XENIA 1300 CC GRAN MAX P.U.

Angs 2,8 jtan

* PALING MURAH & MUDAH * PROSES CEPAT * READY STOCK

SALES PALING GESIT

RICKY 0812.7928.9879

KEBUN SAWIT DIJUAL Jl.cpt kbn swit ls 18640m2 dsa rlung mulia kec ntar shm & tnh ls863m2 Jl. Klp Warna Tj Seneng, Rmh lt213m2 jl.sultn hji no 1 huk soekarno hatta baypas hub.082183872900

PANEL BETON : JUAL PAGAR PANEL BETON SYSTEM KNOCK DOWN. a/t : KOTA METRO. HUB : 081218002417; 081330985859.

RUMAH DI KONTRAKKAN Panorama Home Stay 2 km tidur AC, 2 Km mandi, dap u r, r u a n g t a m u / k l g b i g T V, k u l k a s D i s p e n s e r, a l a t msk+mamin,parkir luas.300 r b / h r. 1 , 2 j t / m g g . 3 . 3 j t / bln hub 081379573366/ 082278727477

RUMAH DIJUAL Rmh LT 255m2 Jl. Imam Bonjol Gg, Mata Air No 8 Negeri Sakti Pesawaran, 6 KT, 2 dapur, 2KM, garasi 3 mbl.1300 wt,PAM,Hrg 500 jt,ng Hub. 082280542694 Rmh kebon,shm +7 rb m2,Pringsewu, + 5mnt ke komplk Kab. Pringsewu cck u/ rmhnpribadi/villa/kmpus/psntren/081377920906

Rmh LT 90 m2, LB 54 m2, SHM, br, 2KT, 2 wc, pagar, 285 Jt, Susunan Baru TKB. Hub.0822.9974.5264.

Jual cepat tanah shm 32075m2 pgr jl Lintas Timur, Simpang Penawar, Tulang Bawang, Lampung, Hub 081298536663

Rumah Jl. Way Lalaan No.4 Rawa Sari Metro LT/LB 230/100m2. shm,3KT,1 R. Klg. 1 R.Tamu.1 R. Mkn, 3 KM.Grsi Nego hub 0812.7211264/08127209153

Di jual tanah SHM 1.648m2 Jl.RE Martadinata TBT keteguhan dekat puri gading, 1,5jt/m Nego. Hub 0812.714.733.55

TANAH DIJUAL DI Jual Cepat Tanah di Gg.Jati dekat SMPN 7 Gedong Air, shm,luas 454 harga 300 jt hub 08217824-66-77

TANAH & BANGUNAN DIJUAL Tanah ukr. 825 m2 ukr. bangunan 400m2 Jl. Budi Utomo Rt 02 Rw 04 Gadingrejo ada kolam ikan siap panen buka harga 875 nego no hp 081366302664.


14 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Tulus Melayani Rakyat

demi Lampung Lebih Baik B LUSUKAN yang dilakukan bakal calon gubernur Lampung dari Partai Golkar, Arinal Djunaidi, ke seluruh pelosok daerah di Sai Bumi Ruwa Jurai berbuah manis. Hasil survei yang dirilis Rakata Institute beberapa waktu lalu, posisi Arinal mengalami peningkatan popularitas dan elektabilitas yang sangat signifikan dalam kurun waktu empat bulan terakhir, di banding empat bakal calon gubernur lainnya. Pada awal Mei 2017, hasil survei menunjukkan popularitas Arinal masih di angka 7,70%. Namun hasil survei di awal Agustus, popularitas Arinal naik drastis menjadi 54,50%. Demikian dengan akseptabilitas dan elektabilitas yang juga terus mengalami peningkatan dari 1,70% pada awal Mei menjadi 33,33% pada awal Agustus. Angka itu tentu akan terus bertambah hingga Pilgub 27 Juni 2018. Itu berarti figur bakal calon gubernur yang mengusung tagline “Tulus Me-

n DOK. LAMPUNG POST

Suasana diskusi Membangun Pengusaha Lampung yang digelar Arinal Djunaidi di Novotel Lampung. mengabdi terus menyala. Dengan segenap pengalaman yang saya miliki, saya berjanji untuk tulus melay-

Panggilan jiwa untuk mengabdi kepada rakyat Lampung membuat saya memutuskan untuk menjadi PNS,

lagi di seluruh sektor untuk Provinsi Lampung. Dari sekian banyak

n DOK. LAMPUNG POST

n DOK. LAMPUNG POST

Arinal Djunaidi memberikan hadiah umrah kepada peserta jalan sehat Arinal Djunaidi di Lapangan Saburai Bandar Lampung.

Arinal Djunaidi ikut menyaksikan pergelaran wayang semalam suntuk di Lampung.

layani Rakyat” itu makin dikenal dan dicintai masyarakat Lampung. Apa yang melatarbelakangi mantan Sekretaris Provinsi Lampung itu akan maju pada Pilgub Lampung 2018, berikut hasil wawancara eksklusif wartawan Lampung Post Triyadi Isworo dengan Arinal Djunaidi yang kerap didampingi istri tercintanya, Riana Sari Arinal Djunaidi, setiap sosialisasi, di kediamannya, Senin (14/8).

ani rakyat sebagai gubernur Lampung 2019—2024. Anda Yakin dengan latar belakang dan pengalaman mampu membawa Lampung menjadi makin baik? Saya Arinal Djunaidi, putra Lampung. Sejak muda, saya berwirausaha dan aktif di berbagai organisasi.

hingga mencapai karier tertinggi sebagai sekretaris provinsi Lampung di 2016. Saya aktif di organisasi sejak masih sekolah hingga kuliah dan bekerja. Dengan segudang pengalaman yang telah dilalui, baik di bidang pekerjaan maupun organisasi-organisasi, saya yakin mampu membawa perubahan yang lebih baik

sosial, rembuk kampung/ desa/pekon untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kemudian mengajak masyarakat melakukan senam bersama, jalan sehat bersama untuk membudayakan hidup sehat masyarakat Lampung. Kita langsung turun kemasyarakat untuk ikut merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Sejak mendapat restu untuk maju sebagai calon gubernur oleh DPP Partai Golkar, sebagaimana tertuang dalam SK DPP Nomor: B-1186/ GOL-

KAR/VIII/2017 tertanggal 1 Agustus 2017 perihal penetapan Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur yang ditandata­ ngani Ke­ tua Ha­ r i a n DPP Partai

Golkar HAM Nurdin Halid dan Sekjen Idrus Marham, apa yang Anda lakukan untuk memenuhi perahu dukungan? Setelah ini saya akan terus melakukan komunikasi politik untuk melengkapi kursi perahu sebagai persyaratan mendaftar di KPU. Partai Golkar tidak bisa berjalan sendiri karena hanya 10 kursi. Kami terus jalin komunikasi politik kepada semua calon dan parpol, di antaranya komunikasi dengan mantan Gubernur Lampung dua periode dan mantan Ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin ZP, yang kini menjabat dubes RI untuk Kroasia, dan tokoh-tokoh lainnya. Kami jalin komunikasi karena tak kenal, maka tak sayang. Komunikasi untuk kepentingan yang lebih luas. Koalisi ini kan bukan hanya untuk pilkada, melainkan untuk bersama-sama berpikir ke depan.

bakal calon, Anda saat ini yang paling sering blusukan melalui kegiatan wayangan yang mengundang dalang kondang Ki Enthus Susmono, apa tujuannya dan kegiatan apa saja yang dilakukan? Saya intens turun menyapa masyarakat melalui kegiatan-kegiatan, di antaranya pengajian, bakti

Apa cita-cita Anda, jika kelak diamanahkan rakyat menjadi gubernur Lampung 2019—2024? Semangat saya untuk

n DOK. LAMPUNG POST

n DOK. LAMPUNG POST

Arinal Djunaidi bersama masyarakat Lampung saat Jalan Sehat Arinal di Tugu Adipura Bandar Lampung

Arinal Djunaidi berbincang dengan pedagang saat menyambangi salah satu pasar di Lampung.

Delapan Program Utama Arinal Djunaidi untuk Rakyat Lampung 1. Peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru dan penguatan ketahanan pangan melalui sektor pertanian. 2. Percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemeliharaan. 3. Jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat. 4. Penyediaan listrik bagi desa-desa yang belum terjangkau. 5. Peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. 6. Peningkatan kualitas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. 7. Perlindungan anak dan pemberdayaan ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. 8. Kemudahan layanan publik bagi seluruh masyarakat.

Riwayat Pekerjaan:

Pengalaman Organisasi

1994—1999, Kepala Administrasi Pengembangan Agrobisnis Dinas Pertanian Tanaman Provinsi Lampung. 1999—2001, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultural Kota Metro. 2005—2010, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. 2010—2011, Asisten Pembangunan Sekretaris Provinsi Lampung. 2011—2012, Asisten Kesejahteraan Sekretaris Provinsi Lampung. 2012—2013, Asisten Pemerintah Sekretaris Provinsi Lampung. 2013—2014, Asisten Pembangunan Sekretaris Provinsi Lampung. 2014—2016, Sekretaris Provinsi Lampung

1978—1980, Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Unila. 1978—1980, Pengurus Dewan Mahasiswa Fakultas Pertanian Unila. 1981—1982, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung. 1982—1984, Wakil Ketua HIPMI Lampung. 1983—1985 Komisaris Gapensi Lampung, 1985—1988 dan 1988—1991, Wakil Ketua KNPI Lampung. 1992—1995 dan 1995—2015, Sekretaris Umum Persatuan Insinyur Indonesia Lampung. 2017—sekarang, Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung.


15

EKONOMI BISNIS

RABU, 16 AGUSTUS 2017

Mini Seruit Bukit Randu,Menu Baru Sambut Kemerdekaan

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH

KUNJUNGAN GOJEK. Manajemen Gojek berkunjung ke kantor Lampung Post, Selasa (15/8). Saat ini driver Gojek mencapai 300 ribu orang secara nasional di 35 kota di Indonesia.

Perdagangan Lampung Surplus Nilai total ekspor pada Juli mengalami peningkatan sebesar 40,42 juta dolar AS atau naik 15,23% dibandingkan ekspor Juni 2017 yang tercatat 265,42 juta dolar AS SETIAJI B PAMUNGKAS

N

ERACA perdagang­ an luar negeri di Provinsi Lampung pada Juli 2017 mengalami keuntungan (surplus) sebe­ sar 45,52 juta dolar AS. “Surplus perdagangan itu diperoleh dari hasil ekspor ke negara tujuan sebanyak 305,84 juta dolar AS, di­ kurangi biaya impor dari negara penghasil senilai 260,32 juta dolar AS,” ujar Kepala Badan Pusat Statis­ tik (BPS) Lampung Yeane Irmaningrum di kantor BPS Lampung, Selasa (15/8). Dia menguraikan nilai total ekspor pada Juli me­ ngalami peningkatan sebe­ sar 40,42 juta dolar AS atau naik 15,23% diban­ dingkan ekspor Juni 2017 yang tercatat 265,42 juta dolar AS. Sementara jika dibandingkan dengan Juli 2016 yang tercatat 179,49 juta dolar AS, maka me­ ngalami kenaikan sebesar

126,35 juta dolar AS atau naik 70,40%. “Lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Juli 2017 yaitu kopi, teh, dan rempah rempah. Lalu lemak dan minyak hewan nabati, batu bara, olahan dari buahbuahan/sayuran, serta bubur kayu/pulp,” kata Yeane. Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Juli 2017 yaitu ke India yang mencapai 61,45 juta dolar AS, Tiongkok 25,60 juta dolar, dan Be­ landa 25,30 juta dolar. Ke­ mudian dikuti Amerika Serikat dan Italia masingmasing dengan nilai ekspor sebesar 24,60 juta dolar dan 22,96 juta dolar. “Pe­ ranan kelimanya mencapai 52,28%,” ujar dia.

Peningkatan Impor Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Lampung Bambang Widjonarko nilai

impor Provinsi Lampung Juli 2017 mencapai 260,32 juta dolar AS. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 103,18 juta dolar AS atau naik 65,66% diban­ ding Juni 2017 yang tercatat 157,14 juta dolar AS. Nilai impor Juli 2017 tersebut lebih tinggi 105,53 juta dolar AS atau naik 68,18% jika dibanding Juli 2016 yang tercatat 154,78 juta dolar AS. Penurunan impor pada Juli 2017 ini hanya terjadi pada satu golongan barang utama yaitu kapal laut de­ngan persentase penu­ runan sebesar 4,93%. Empat golong­a n barang utama lainnya yaitu biji bijian ber­ minyak, pupuk, gula dan kembang gula, serta bina­ tang hidup sejauh ini masih mengalami pe­ningkatan. “Jika dilihat menurut kelompok negara, impor terbesar berasal dari kelom­ pok negara utama lainnya yang mencapai 126,43 juta dolar AS. Kemudian diikuti ASEAN 82,40 juta dolar AS dan Uni Eropa 8,32 juta dolar AS,” ujarnya. (E1) aji@lampungpost.co.id

MENYAMBUT hari ke ­ merdekaan RI tahun ini, Restoran Bukit Randu me­ nyediakan menu baru, yakni mini seruit. General Manager Ho­ tel dan Restoran Bukit Randu, I Dewa Nyoman Sunarya, mengatakan ma­ kanan khas Lampung ini diluncurkan untuk me­ nambah menu makanan di restorannya. Sajiannya makanan tradisional ini berupa ikan gurami atau simba bakar, dilengkapi dengan empat macam sambal, mentimun, ikan seluang, terung goreng, dan lalapan. Menu seruit tersebut disajikan di tampah anya­ man bambu. Sebagaimana diketahui, tradisi nyeruit merupakan budaya m a s ya r a k a t L a mp u n g makan bersama keluarga dengan beragam menu tersebut. “Menu seruit

ngangenin masakan di rumah,” ujarnya. Randu Resto ini menye­ diakan tujuh gazebo de­ ngan pemandangan Kota Bandar Lampung. Paket seruit seharga Rp197 ribu menggunakan ikan simba (koe), sedangkan Rp147 ribu untuk paket seruit menggunakan gurami. Menurut Dewa, untuk em­ pat orang menu bersama ini cukup terjangkau di kelas restoran. Khusus menu tradisio­ nal, Randu Resto menye­ diakan menu tambahan lainnya, yaitu kerang spe­ sial bukit randu, terung penyet, tumis pare, tumis pare spesial, tumis genjer, tumis genjer spesial, dan pocay cha. Khusus untuk minumannya, Randu Resto menyediakan minuman ice muli bani dan banana bangie sebagai pelengkap­ nya. (IAN/E1)

Bumi Puspa Kencana JL. RADEN GUNAWAN/KAPTEN MASADI, HAJIMENA-BANDAR LAMPUNG

DP HANYA

3JT

Miliki Rumah Idaman

COCOK UNTUK

INVESTASI Call Us :

0813.6955.6767 - 0813.7341.2425 - 0821.8182.9229

DEVELOPER :

PT. KARYA KENCANA MAKMUR

KANTOR PEMASARAN : JL. JEND SUDIRMAN NO.40, ENGGAL - BANDAR LAMPUNG (Depan Gelael)


16 RABU, 16 AGUSTUS 2017

GENERASI EMAS

Dorong Kreativitas Anak melalui Permainan Edukasi Anak sudah diajarkan untuk menjaga etika dan bersikap sopan santun pada orang tua, guru, maupun temanteman sebaya mereka. YUDHI HARDIYANTO

U

NTUK mendorong tumbuh kembang siswa usia dini, khususnya kreativitas dan kecerdasan emosional, lembaga pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Hanief Kotabumi Selatan, Lampung Utara, tidak hanya membe­ rikan pendidikan di dalam kelas. Para siswa diajak aktif melakukan berbagai kegiat­ an, termasuk permainan edukasi yang disiapkan di dalam kelas maupun di halaman sekolah. PAUD yang berlokasi di Jalan MT Haryono No. 61, Kelurahan Kelapatujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, ini menerapkan konsep pembelajaran yang menyenangkan kepada para siswanya. Dengan fasilitas belajar penunjang dan suasana bermain yang menye­ nangkan tersebut, selain meng­asah keterampilan, sis­ wa juga tidak mengalami kebosanan selama di sekolah. “Proses pendidikan kami lakukan melalui beragam permainan edukasi, selain menguatkan kemampuan motorik serta konsentrasi anak pada suatu objek pembelajaran, secara tidak langsung permainan itu akan mengasah inteligensi emosional atau rasa empati mereka” kata Pembina Yayasan Al-Hanief, Imam Hanafi, Senin (14/8). Imam menjelaskan di bidang seni, setiap siswa juga di ajak untuk mengembangkan minat dan bakat mereka melalui beragam

n LAMPUNG POST/YUDHI HARDIYANTO

PENDIDIKAN KARAKTER. Siswa dan guru PAUD Al-Hanief Kotabumi Selatan, Lampung Utara, berfoto bersama di sekolah setempat, Selasa (15/8). Di sekolah ini siswa mendapatkan pendidikan karakter sejak dini melalui berbagai kegiatan bermain. keterampilan, mulai dari bernyanyi, menari, hingga menggambar. Setiap siswa dibimbing untuk membuat karya dan menyalurkan kreativitasnya. Di sekolah ini, siswa sudah diajarkan mengenai peran yang dapat mereka lakukan di lingkungan keluarga dan sekitar. Anak sudah diajarkan untuk menjaga etika dan bersikap sopan santun pada orang tua, guru, maupun temanteman sebaya mereka. Sementara untuk persiapan mereka saat akan memasuki jenjang sekolah dasar, anak di bimbing untuk mengenal huruf dan angka melalui metode permainan dan nyanyian sehingga tidak membebani anak. “Bagi anak yang akan masuk jenjang pendidikan sekolah dasar, mere­ka perlu dibimbing untuk mengamati beragam objek seperti huruf dan angka melalui berbagai media yang dihadirkan

dengan metode permainan yang menyenangkan,” kata Imam. Dengan cara itu, menurutnya, selain menyenangkan, akan membuat anak merasa nyaman bermain sambil belajar. Selain pendidikan utama, di PAUD yang didirikan pada Juli 2007 itu siswa juga diajarkan pendidikan karakter melalui pengenalan pendidikan agama sejak dini. Dengan pengajaran permainan serta sarana bermain yang mendidik itu, Imam berharap sekolahnya akan menghasilkan gene­ rasi penerus yang cerdas, unggul, kreatif, inovatif dan agamis. “Pendidikan terbaik mesti dimulai dari dasar karena itu adalah fondasi utama bagi anak didik untuk melangkah ke jenjang pendidik­an lanjutan,” kata Imam menambahkan. (S2) yudhihardiyanto@lampost.co.id


17 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Provinsi Lampung Penyokong Ketahanan Pangan Nasional KETERSEDIAAN pangan merupakan hal penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, khususnya kebutuhan makanan sebagai kebutuhan dasar manusia. ADI SUNARYO

A

palagi melihat perkembangan masyarakat yang kian meningkat, kebutuhan akan ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan berkualitas semakin menjadi tuntutan. Oleh karena itu, peningkatan ketahanan pangan harus dilakukan secara terus-menerus sehingga berbagai daerah terus meningkatkan ketahanan pangan dan kemakmuran masyarakat. Salah satunya di Provinsi Lampung. Tingkat ketahanan pangan untuk kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat Lampung dalam posisi aman sepanjang 2016. Sementara upaya pemerataan hasil pangan akan terus dilakukan pada 2017 untuk mengawal pendistribusian bahan pangan secara lancar. Berbagai sektor mulai dari per-

tanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan sektor penghasil pangan lainnya di Lampung terus menunjukkan pencapaian hasil yang baik dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung. Sekretaris Provinsi Lampung Sutono menjelaskan Lampung merupakan provinsi berketahanan pangan. Apalagi Lampung berhasil mendapatkan penghargaan Budhipura kategori penguatan kelembagaan sistem inovasi daerah dengan membuat terobosan Beras Siger Mas yang merupakan beras alternatif. Bahkan, Lampung juga menjadi salah satu penyokong ketahanan pangan nasional. Provinsi Lampung juga dianugerahi pin emas dari Pemerintah Pusat atas pencapaian produksi pangannya. Jawara Penghasil Pangan Sejak 2016, Lampung menjadi

n LAMPUNG POST/ELIYAH

MENYIAPKAN BIBIT PADI. Petani menyiapkan bibit padi di Lampung Barat.sudah terealisasi sampai dengan Juni 2017 sebanyak 2.479.718 ton GKG atau 56,34%.

jawara penghasil pangan terbesar dan menjadi fokus perhatian pusat dalam sistem logistik nasional. Dengan pencapaian tersebut, Lampung kian mandiri dan terus berupaya menjadi wilayah dengan kemandirian pangan. Pada sektor pertanian, target sasaran produksi padi di Lampung setiap tahunnya kian meningkat. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Edi Yanto mengatakan sasaran produksi padi pada 2017 adalah 4.401.188 ton gabah kering giling (GKG) yang saat ini sudah terealisasi sampai dengan Juni 2017 sebanyak 2.479.718 ton GKG atau 56,34%. “Kami yakin target sasaran produksi padi kita dapat terpenuhi karena masih musim panen rendeng yang biasanya hasil panennya melimpah,” kata Edi Yanto, Rabu (9/8). Edi mengatakan target peningkatan produksi dari 2015 3.356.775 ton GKG menjadi 4.372.958 ton GKG pada 2016, dengan realisasi 2016 adalah 4.020.420 ton GKG dan 2015 3.641.895 ton GKG. Kenaikan produksi itu, menurut Edi Yanto, tak lepas dari mekanisasi pratanam sebagai upaya memperpendek waktu olah tanah. Selama kurun waktu 2015—2016 pemerintah membantu 1.004 unit traktor roda dua (2015) dan 1.055 unit (2016). Lalu, 171 alat tanam (transplanter) pada 2015 dan 112 unit pada 2016. “Ada juga bantuan benih padi dan jagung, baik hibrida, organik, hazton, jajar legowo, maupun inhibrida,” kata Edi Yanto. Lalu pada sektor peternakan, Lampung juga mampu me nyediakan kebutuhan daging.

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

MEMANEN PADI. Petani memanen padi menggunakan mesin di Lampung Selatan. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Edi Yanto mengatakan sasaran produksi padi pada 2017 adalah 4.401.188 ton gabah kering giling (GKG) yang saat ini sudah terealisasi sampai dengan Juni 2017 sebanyak 2.479.718 ton GKG atau 56,34%. Salah satunya kebutuhan daging sapi yang selalu menjadi gejolak pada hari-hari besar keagamaan. Dalam hal ini, Lampung turut berpartisipasi menopang kebutuhan daging nasional melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab). Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Dessy Desmaniar Romas mengatakan pihaknya terus melakukan upaya lebih proaktif untuk dapat menyukseskan program Upsus Siwab yang digaungkan Kementerian Pertanian dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan asal hewan dan meningkatkan kesejahteraan peternak. Pada IB harian yakni di 7 Agustus 2017, kata Dessy, Lampung menempati posisi pertama untuk provinsi terbaik dalam jumlah re-

alisasi IB nasional, dengan realisasi 984 ekor dari target 484 ekor atau 203,31%. Dengan realisasi IB dari awal launching program hingga 8 Agustus 2017, yaitu 99.697 ekor. “Dari Pak Mentan sendiri, Lampung mendapat target sebanyak 190.889 ekor akseptor sapi/kerbau baik melalui IB dan kawin alam (KA) dari total populasi betina produktif adalah 258.606 ekor,” kata Dessy, Kamis (10/8). Selain itu, pihaknya juga memastikan jumlah kebutuhan daging sapi juga mencukupi hingga perayaan Iduladha 1438 Hijriah. Dengan jumlah kebutuhan daging diperkirakan pada Agustus mencapai 826 ton atau 4.301 ekor sapi dan pada September 1.702 ton atau 8.859 ekor sapi, dengan populasi sapi yang tersedia pada 2017 yakni

660.745 ekor. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Kusnardi mengatakan secara keseluruhan ketersediaan dan konsumsi bahan pangan di Lampung berada di tingkat aman pada 2017. Bahkan, ketersediaan beberapa komoditas unggulan, seperti beras, jagung, cabai merah, daging sapi, gula, dan minyak goreng cenderung surplus. “Ketersediaan beberapa komoditas strategis di Lampung cenderung surplus, meskipun ada ketersediaan komoditas yang minus seperti bawang merah dan kedelai, masyarakat Lampung tidak perlu khawatir karena jajaran Pemprov telah berkoordinasi dengan Bulog Lampung untuk penyediaan kebutuhan pokok tersebut,” ujarnya. (A1)

Dinkes Tulangbawang Kejar Target 2019 Semua Puskesmas Terakreditasi DINAS Kesehatan Tulangbawang terus mengoptimalkan pembangunan puskesmas dan segala persiapan dalam rangka mengejar target 2019 semua puskesmas terakreditasi.

K

epala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulangbawang Heri Novrizal mengatakan persiapan yang telah dilakukan sebagai bagian dari proses akreditasi puskesmas tahun 2017 yaitu workshop dan pendampingan terhadap puskesmas. “Melalui akreditasi puskesmas itu, harapannya semoga seluruh puskesmas di Kabupaten Tulangbawang dapat menunjukkan kualitas mutu dalam pelayanan secara berkesinambungan, bukan hanya saat untuk dinilai, namun secara

terus-menerus dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat,” kata Heri Novrizal kepada Lampung Post belum lama ini. Heri berharap Kabupaten Tulangbawang ke depan dan seterusnya akan menjadi kabupaten yang benar-benar memberikan kualitas dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Sai Bumi Nengah Nyappur. Proses Akreditasi Puskesmas selanjutnya pada 2017 akan dilaksanakan di delapan puskesmas, yaitu Puskesmas Sidoharjo, Way Dente, Menggala, Ge-

Dinas Tulangbawang mengoptimalkan pembangunan puskesmas serta segala persiapan dalam rangka mengejar target 2019 semua puskesmas terakreditasi.

Puskesmas Sidoarjo, Kabupaten Tulangbawang, yang sudah terakreditasi. n FOTO-FOTO : DOK DINKES TUBA

dungmeneng, Gedungrejo Sakti, Tiuh Toho, Makartitama, dan Pasiranjaya. Selanjutnya, puskesmas di Tulangbawang yang akan mengikuti proses akreditasi pada 2018 meliputi Puskesmas Rawajitu, Gedung Karyajitu, Rawajitu Timur, Gedungaji, Rawapitu, Lebuhdalam, dan Banjarbaru. Dengan harapan semua puskesmas di Kabupaten Tulangbawang telah terakreditasi pada 2019. “Semoga, proses akreditasi yang menjadi target Dinkes Tulangbawang sesuai dengan tujuan dan manfaatnya, yaitu memberikan keunggulan kompetitif, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), menjamin diselenggarakannya pelayanan

kesehatan primer kepada pasien dan masyarakat, serta meningkatkan pendidikan pada staf fasyankes primer untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya. Kemudian, dapat meningkatkan pengelolaan risiko, baik pada pelayanan pasien, baik di puskesmas maupun fasyankes primer lainnya, dan penyelenggaraan upaya puskesmas kepada masyarakat. Lalu, membangun dan meningkatkan kerja tim antarstaf fasyankes primer, meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja, meningkatkan keamanan dalam bekerja. (ATA/U10)

Puskesmas Pasiranjaya, Kabupaten Tulangbawang, yang sudah terakreditasi. Puskesmas Menggala, Kabupaten Tulangbawang, yang sudah terakreditasi.

Puskesmas Tiuhtoho, Menggala, Kabupaten Tulangbawang, yang sudah terakreditasi.

Data Fasilitas Kesehatan Tulangbawang Tahun 2016 m Tiga puskesmas yang telah diakreditasi, yakni Puskesmas Tulangbawang 1 sertifikat akreditasi utama, Puskesmas Penawarjaya dan Puskesmas Paduanrajawali sertifikat akreditasi madya. m Peningkatan pustu: peningkatan Pustu Bogatama menjadi Puskesmas Induk Bogatama, peningkatan Pustu Sungainibung menjadi Puskesmas Induk Sungainibung, renovasi total Puskesmas Way Dente, renovasi total PKM Gedungmeneng, renovasi total PKM Tiyuh Toho Menggala. m Penambahan armada ambulans, penambahan armada kendaraan operasional pusling promkes dan gudang farmasi. m Renovasi total PKM Tiyuh Tohou m Pembangunan sal bedah RSUD Menggala m Pembangunan ruang isolasi/patu 2 RSUD Menggala m Pembangunan ruang perawatan jiwa RSUD Menggala m Renovasi total ruang lab RSUD Menggala m Pengembangan bangunan rawat inap PKM Tulangbawang m Pengembangan PKM Sidoharjo menjadi PKM rawat inap m Renovasi total PKM Makartitama m Pengembangan bangunan baru rawat inap PKM Paduanrajawali m Pembangunan pustu dan posyandu sebanyak 6 unit: Pustu Gunungtapa Tengah, Bakungrahayu, Kagunganrahayu, posyandu di Desa Kagunganrahayu, dan Desa Tritunggal Jaya.

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten TUlangbawang

Data Promosi Kesehatan

Puskesmas Tulangbawang Satu, Kabupaten Tulangbawang, yang sudah terakreditasi.

1. Juara I lomba penyuluhan kesehatan dalam rangka jambore kese­hatan Provinsi lampung 2014. 2. Juara II lomba cerdas cermat dalam rangka Hari Kesehatan Na­s ional ke-50 2014. 3. Juara III lomba poster kesehatan 2013. 4. Juara Pakarti Utama I tingkat nasional 2015 lomba kesrak PKK/KB kesehatan kategori lingkungan bersih sehat di Kampung Ka­g unganrahayu, Kecamatan Menggala. 5. Juara Pakarti Utama II tingkat nasional 2016 lomba kesrak PKK/KB Kes kategori posyandu di Kampung Tritunggal Jaya, Kecamatan Penawartama. 6. Juara Pakarti Madya II tingkat nasional 2013 lomba kesrak PKK/KB Kes kategori perilaku hidup bersih sehat/PHBS di Kampung Penawarrejo, Kecamatan Banjarmargo.

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten TUlangbawang


18 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Dinas PUPR Tanggamus Bangun Fasilitas Umum hingga Pelosok Riswanda Djunaidi

Okta Rizal

Kadis PUPR Tanggamus

Riswanda mengerahkan segala kemampuan dan pikirannya dalam melaksanakan pembangunan agar tepat sasaran. ABU UMARALI

M

EMAKNAI Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berkarya dan bekerja nyata demi kemajuan negeri serta kesejahteraan masyarakat. Hal itu sudah menjadi kewajiban sebagai putra bangsa dalam mengisi kemerdekaan di konteks sekarang ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanggamus Riswanda Djunaidi mengata-

Sekretaris PUPR Tanggamus

kan setiap warga negara bisa melaksanakan pengabdiannya kepada bangsa sesuai dengan profesinya masing-masing. Sebagai kepala Dinas PUPR, dia mengerahkan segala kemampuan dan pikirannya dalam melaksanakan pembangunan agar tepat sasaran. “Sebagai kepala satuan kerja, saya berusaha menyelaraskan antara kebijakan pimpinan dan kebutuhan masyarakat. Hal ini bertujuan pembangunan bisa berjalan seiring dengan terus meningkatnya perekonomian masyarakat,” kata Riswanda, didampingi Sekretaris Dinas PUPR Tanggamus Okta Rizal, Jumat (11/8). Sejauh ini, kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus ini bertujuan meningkatkan perekonomian rakyat

2

1 sampai ke pelosok desa. Kegiatan pembangunan dilaksanakan dalam rangka menembus keterisolasian yang dilakukan secara merata di seluruh kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama ini. Untuk itu, Dinas PUPR Tanggamus berkomitmen membangun sarana dan prasarana, mulai dari permukiman, tata ruang, konstruksi, infrastruktur jalan dan jembatan, serta

fasilitas umum hingga ke pelosok.

Tingkatkan Ekonomi Terbatasnya anggaran yang

disediakan menjadi tantangan pihaknya untuk menentukan pembangunan yang menjadi skala prioritas. Seluruh kegiatan pembangunan yang

dilaksanakan dengan sasaran untuk merangsang perekonomian masyarakat ke arah yang lebih maju. “Mencakup hampir semua bidang, termasuk di antaranya sektor pertanian dalam hal kemudahan untuk pendistribusian hasil bumi, sampai dengan sektor pariwisata,” kata dia. Dia mencontohkan pembangunan yang dilaksanakan di sepanjang Pantai Muaraindah, Kecamatan Kotaagung. Tahun ini pembangunan di kawasan tersebut mulai dilaksanakan. Selain itu, untuk ruang terbuka hijau, kawasan ini nantinya dapat dimanfaatkan warga untuk wisata keluarga. “Kalau pengunjung mulai ramai, masyarakat sekitar dapat membuka usaha di luar area ini sebagai penghasilan tambahan,” ujarnya. Hingga kini, infrastruktur masih menjadi agenda penting di Kabupaten Tanggamus, sehingga diperlukan perencanaan dan program yang berkualitas supaya hasil pembangunan berjalan sesuai dengan harapan. Hal itu juga harus melalui pertimbangan skala prioritas agar dampaknya memiliki nilai tambah di mata masyarakat. Dalam penyelenggaraan pembangunan yang berkelanjutan, membutuhkan sumber daya manusia dengan kompetensi memadai. Selain itu, harus memiliki tanggung jawab dan ketulusan sebagai abdi negara. “Tidak jarang kami harus membawa pulang pekerjaan ke rumah. Ini membutuhkan keikhlasan, dengan harapan kemajuan daerahnya. Itulah semangat yang mesti dikobarkan dalam mengisi kemerdekaan,” kata dia. (A10)

Keterangan Foto : 1. Jembatan cable stayed di K a r a n g a ny a r, K a b u p a te n Tanggamus, yang merupakan je m b at a n te rp a nja n g s e Sumatera. 2. Pembangunan jalan hotmix di Babakan, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. 3. Rigid beton yang dibangun di Kubu Langka, Kabupaten Tanggamus. 4. Pembangunan ruang terbuka hijau Muara Indah Kotaagung. 5. R u m a h a d a t K o t a a g u n g Tanggamus.

3

4

6. Kadis Sekretaris Dinas PUPR Tanggamus Okta Rizal menghadiri halalbihalal Provinsi Lampung.

Plt. Bupati Tanggamus Samsul Hadi, Maaruf Amin, Kepala Bappeda Hendra Wijaya Mega, Kadis PUPR Riswanda Djunaidi

n FOTO-FOTO: PU TANGGAMUS

5

6


19 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Pekon Sinarjawa Wakili Tanggamus Lomba P3KSS dan GSI Tingkat Provinsi Lampung Masyarakat Tanggamus mengharapkan Pekon Sinarjawa mendapat nilai terbaik dalam lomba P3KSS dan GSI tingkat Provinsi Lampung 2017. ABU UMARALI

P

EKON Sinarjawa, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus, ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan lomba program terpadu Peningkatan Peranan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) dan Gerakan Sayang Ibu (GSI) Tingkat Provinsi Lampung 2017. Ketua PKK Pekon Sinarjawa Sujiani Suroso mengatakan dasar kegiatan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung No. G/611/B. II.12/HK/2016 tanggal 20 Oktober 2016 tentang penetapan lokasi kegiatan program terpadu P3KSS di Provinsi Lampung tahun 2017 sampai dengan 2019. Adapun perlombaan ini terdiri kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi perbaikan rumah tidak layak huni, pemanfaatan pekarangan dengan memanfaatkan tanaman obat, pembuatan saung meeting, dan pemanfaatan halaman dengan membuat kolam. Sedangkan kegiatan nonfisik yakni penyuluhan 10 program pokok PKK oleh Tim Penggerak PKK, penyuluhan UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penanggulangan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), penyuluhan UU Perkawinan, pembinaan kelompok wanita tani (KWT), dan sosialisasi kesetaraan dan keadilan gender (KKG). “Di samping itu, juga dilaksanakan kegiatan usaha perluasan kesempatan kerja dan usaha perempuan untuk peningkatan penghasilan bagi diri dan keluarga,” ujarnya baru-baru ini. Kegiatan itu meliputi pelatihan kewirausahaan perempuan, keterampilan pengolahan panganan, dan peningkatan keterampilan olah limbah plastik. Adapun bentuk pembinaan yang diberikan kepada para peserta berupa penyuluhan di berbagai bidang. Di antaranya pembinaan lingkungan, pembinaan rohani, dan pembinaan keterampilan untuk warga binaan. Kemudian pembinaan lanjutan, berupa peningkatan pengetahuan serta keterampilan dan kondisi perumahan warga binaan setelah pelaksanaan pembinaan.

Nilai Terbaik Plt Bupati Tanggamus Samsul Hadi melalui Sekretaris Daerah Andi Wijaya menyampaikan P3KSS merupakan salah satu program peningkatan peranan perempuan dalam pembangunan. Bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manu-

5

1 sia (SDM) dan sumber daya

tas hidup kaum perempuan demi pembangunan SDM. “Pemerintah Provinsi Lampung terus mendukung percepatan pembangunan Kabupaten Tanggamus melalui program unggulan, antara lain sarana dan prasarana jalan, pendidikan, permukiman, pertanian, perkebunan, peternakan, serta pemberdayaan perempuan,” ujarnya. Selain itu, dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan Pemprov Lampung melaksanakan program gerakan membangun program Gerbang Desa Saburai (GDS). Program ini merupakan gerakan dalam rangka meningkatkan kerja sama dan peran aktif masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan. “Kegiatan Gerbang Desa Saburai juga bertujuan memupuk penguatan persatuan kesatuan masyarakat berdasarkan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan. Alhamdulillah, Gerbang Desa Saburai juga dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus,” ujar Heri. Kepada tim penilai lomba diminta untuk melaksanakan penilaian secara objektif sehingga tujuan dari kegiatan ini

Keterangan Foto : 1. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekprov Lampung Hery Suliyanto menerima sekapur sirih saat menghadiri lomba program terpadu peningkatan peranan perempuan menuju keluarga sehat sejahtera (P3KSS) dan gerakan sayang ibu (GSI) tingkat Provinsi Lampung 2017, di Pekon Sinarjawa, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus. 2. Ketua DWP Andi Arjuliyati Syam ser ta Kepala Dina s Keluarga Berencana (KB) dan Pemberdayaan Perempuan (PP) Destamrini menerima sekapur sirih. 3. Ketua DWP Andi Arjuliyati Syam, Kepala Dinas Keluarga Berencana ( K B) d a n P e m b e r d ay a a n Perempuan (PP) Destamrini, serta Para tamu undangan yang hadir. 4. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekprov Lampung Hery Suliyanto melihat makan sehat yang dipamerkan. 5. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekprov Lampung Hery Suliyanto tiba di lokasi. 6. Suasana para tamu undangan yang hadir. n FOTO-FOTO: PU TANGGAMUS

alam (SDA) guna mewujudkan keluarga sehat dan bahagia, dalam rangka pembangunan masyarakat dengan menjadikan kaum perempuan sebagai penggeraknya. Pelaksanaan program terpadu P3KSS di Pekon Sinarjawa telah dilaksanakan sejak tahun 2016. Diawali kerja sama tim penggerak PKK Tanggamus dengan instansi terkait melalui survei lapangan, hasilnya masih ada rumah yang tidak layak huni, lingkungan kurang sehat, dan perilaku masyarakat kurang mencerminkan hidup sehat.

2 Ia berharap tim penilai melakukan penilaian tanpa mengesampingkan upaya masyarakat setempat sehingga tujuan dari kegiatan ini benarbenar dapat tercapai serta membawa manfaat secara luas bagi masyarakat, khususnya di Pekon Sinarjawa. “Mewakili masyarakat Tanggamus pada umumnya dan masyarakat Pekon Sinarjawa pada khususnya, jika sekiranya dipandang layak dan tidak berlebihan, kami berharap Pekon Sinarjawa mendapat nilai terbaik dalam lomba P3KSS dan GSI tingkat provinsi tahun ini,” ujarnya.

Laksanakan Gerbang Desa Saburai Sementara itu, Gubernur Lampung yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekprov Lampung Heri Suliyanto menyampaikan program terpadu P3KSS merupakan program pembangunan dengan

6

3 mengembangkan SDM, SDA, dan lingkungan guna mewujudkan serta mengembangkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia di tingkat desa dengan perempuan sebagai penggeraknya. Begitu pula dengan GSI yang merupakan upaya untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Program ini merupakan gerakan masyarakat bersama pemerintah untuk meningkatkan dan memperbaiki kuali-

4

benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Ia juga mengharapkan kepada unsur terkait dapat memberikan data dan informasi yang benar dan akurat sehingga penilaian dapat terlaksana dengan baik. Turut hadir pada kegiatan ini Asisten I Pemkab Tanggamus Paksi Marga, Asisten III Firman Ranie dan para staf ahli, Ketua DWP Andi Arjuliyati Syam, Kepala Dinas Keluarga Berencana (KB) dan Pemberdayaan Perempuan (PP) Destamrini, para kepala Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat serta kepala pekon. (A10)


20 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Tubaba Usulkan Pembangunan Kota Modern di Way Abung pung (Unila) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera) serta arsitektur rancang bangun, Andra Matin. Perencanaan pembangunan yang sudah disiapkan, yakni kawasan pendidikan, perkantoran, sarana olahraga, terminal, zona pembangkit listrik, tempat pembuangan akhir, kawasan industri, infrastruktur jalan dan jembatan, pasar modern, Q-forest, serta kampung tematik. Bahkan, kata dia, untuk mewujudkan pembangunan tersebut, Pemkab sudah mewujudkan sejumlah pembangunan di wilayah tiga kecamatan tersebut, di antaranya infrastruktur jalan dan jembatan yang terkoneksi ke pembangunan jalan tol Sumatera yang membelah Kabupaten Tubaba. Pembangunan ikon kabupaten di antaranya kompleks Islamic Center, Tugu Rato, Tebing Relif, Patung Wajah Empat Marga, pasar modern Mulyaasri, dan Pulungkencana. Bahkan, Pemkab juga sedang menyiapkan pembangunan kawasan Q-forest dan kampung tematik yang melibatkan sejumlah negara sahabat, termasuk pembangunan stadion dan pusat pendidikan. “Untuk pendanaan pembangunan penunjang inilah yang kami harapkan dapat masuk pembiayaan APBN. Jika hanya mengandalkan APBD kabupaten, pembangunannya akan memakan waktu panjang,” ujar Novriwan. (A10)

Perencanaan kota timur laut Lampung merupakan konsep pembangunan kota modern di pemukiman transmigrasi. MERWAN

P

EMBANGUNAN kawasan transmigrasi di wilayah Way Abung menjadi kota baru di wilayah timur laut Lampung di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) didorong masuk perencanaan pembangunan di tingkat provinsi dan nasional. Menurut Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tubaba Novriwan Jaya, perencanaan kota timur laut Lampung tersebut merupakan konsep pembangunan kota modern pada pemukiman transmigrasi yang menjadi prioritas perencanaan pembangunan di kabupaten setempat. “Konsep pembangunan kota modern ini akan menata permukiman transmigrasi menjadi sebuah kota baru dan pusat perekonomian dan wisata baru di Lampung,” ujarnya kepada Lampung Post, Kamis (10/8). Untuk lokasi kota modern tersebut, kata dia, berada di tiga kecamatan yang masuk wilayah transmigrasi Way Abung. Wilayah ini, kata dia, sudah terbentuk menjadi kota dan berada di wilayah selatan ibu kota Tubaba yang meliputi tiga kecamatan, yakni Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Udik, dan Tumijajar. Kawasan Way Abung, kata dia, selain sebagai wilayah ibu kota Tubaba juga merupakan daerah penyangga pusat perekonomian masyarakat perbatasan, yakni Kabupaten Lampung Utara, Lampung Tengah, Way Kanan, dan Tulangbawang. “Siapa yang tidak tahu wilayah Way Abung. Selain menjadi pusat pertanian, wilayah ini juga sudah terbentuk menjadi sebuah pusat perekonomian. Wilayah ini sangat

1 mendukung menjadi sebuah kota baru di Lampung,” kata dia.

Kota Transmigrasi Modern Dia menjelaskan sejak Abad 19 (1901—1970), Kabupaten Tubaba merupakan eks Kabupaten Lampung Utara menjadi salah satu tujuan transmigrasi dari Pulau Jawa. Seiring dengan berkembangnya zaman, wilayah Way Abung saat ini telah berubah menjadi sebuah kota transmigrasi dan menjadi pusat perekonomian

2

masyarakat beberapa kabupaten. Namun, sayangnya program transmigrasi yang diluncurkan Pemerintah Pusat, belum menyiapkan konsep transmigrasi modern di wilayah tersebut sehingga butuh penataan agar bisa terwujud sebuah kota transmigrasi modern. “Perencanaan pembangunan kota modern inilah yang akan kami sampaikan ke Kementerian terkait dan diharapkan program ini masuk perencanaan nasional,” ujarnya. Konsep pembangunan kota modern tersebut, kata dia, tidak sama dengan program kota transmigrasi modern (KTM), sebab konsep yang dibuat selain menjadi sebuah kota juga pusat perekonomian dan perdagangan sekaligus menjadi pusat wisata. “Makanya banyak konsep pembangunannya mengarah ke wisata. Contohnya seperti bangun Islamic Center dan Tugu Rato,” kata dia. Untuk memantapkan perencanaan pembangunan tersebut, kata dia, Pemkab sedang memantapkan perencanaan dan menyusun masterplan kota modern dengan menggandeng sejumlah pihak, yakni Universitas Lam-

Umar Ahmad & Fauzi Hasan Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat

Keterangan Foto: 1. Tugu Rato Nago Besanding yang mempunyai daya tarik wisatawan di Tulangbawang Barat. 2. Bangunan Islamic Center di Tulangbawang Barat. 3. Rencana maket jalan protokol dan kawasan industri di Tulang Bawangbarat. 4. Rencana maket kawasan pendidikan di Tulangbawang Barat.

5

5. Konsep Pasar Modern Pulungkencana di Tulangbawang Barat. 6. Rencana maket Museum Tubaba di Tulangbawang Barat.

3

7. Rencana maket Q-forest di Tulangbawang Barat. 8. Rencana maket Stadion Tubaba di Tulangbawang Barat. n FOTO : DOK. HUMAS TUBABA

6

4

7

8


21 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Aspeknas Dukung Pembangunan

Infrastruktur Pesisir Barat Aspeknas mendukung penuh pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pesisir Barat dan siap bersaing menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). YON FISOMA

D

EWAN Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Kabupaten Pesisir Barat siap mendukung penuh pembangunan infrastruktur di kabupaten itu. Ketua DPC Aspeknas Pesisir Barat Rizki Putra Robil mengatakan Aspeknas telah berkiprah dalam pembangunan di Bumi Para Ulama dan Para Saibatin sejak awal 2015.

“Visi-misi kami mendukung pembangunan infrastruktur guna meningkatkan akses ekonomi pendidikan, sosial, dan sesuai dengan visi-misi Pemkab mewujudkan masyarakat Pesisir Barat yang madani, mandiri, dan sejahtera,” kata dia kepada Lampung Post, baru-baru ini. Dengan moto Quantity and Quality is Our Priority (Kualitas dan Kuantitas adalah Prioritas Kami), Aspeknas telah menorehkan prestasi dalam keikutsertaannya dalam

pembangunan di Pesisir Barat. Di antaranya pembangunan jalan berstruktur beton (rigid) yang menghubungkan Pekon Lemong dengan Batangbalak (Sidomulya) di Kecamatan Lemong tahun 2016 lalu. Proyek tersebut diresmikan Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal yang dihadiri oleh Ketua DPRD Piddinuri dan pihak terkait. Proyek itu ditetapkan Bupati Agus Istiqlal menjadi proyek percontohan di Kabupaten Pesisir Barat. Sebab, sesuai standar aturan, untuk pekerjaan jalan berstruktur beton. Rizki yang juga direktur PT 41R RICH, salah satu perusahaan dari sekian banyak perusahaan yang tergabung di Aspeknas, mengatakan sebagai pengusaha, Aspeknas Pesisir Barat siap mengabdi kepada pemerintah mendukung seluruh program pembangunan di kabupaten itu khususnya yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.

Bangun Anjungan Pesisir Barat

n DOK ASPEKNAS PESISIR BARAT

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Ketua DPRD Piddinuri, dan Ketua Aspeknas Rizki Putra Robil saat peresmian jalan rigid di Kecamatan Lemong.

Saat ini pihaknya, kata Rizki, sedang melaksanakan pembangunan Anjungan Pesisir Barat di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Bangunan ini merupakan satu-satunya anjungan rumah adat dari seluruh

nantinya akan memberikan dampak signifikan untuk meningkatkan perekonomian warga dan sektor lainnya di tempat itu,” jelas dia.

Kaya Potensi Alam

n DOK ASPEKNAS PESISIR BARAT

DARI SAMPING, Rencana pembangunan Anjungan Kabupaten Pesisir Barat di Areal PKOR Way Halim, Bandar Lampung kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung, 80% materialnya menggunakan kayu pilihan yang berkualitas mulai dari dinding, lantai, hingga plafon. Saat ini pihaknya juga sedang melaksanakan pembangunan jalan Simpangkerbang—Labuway, yang nantinya secara bertahap sejalan dengan rencana pemerintah jalur itu akan menjadi jalan lingkar luar kabupaten. Aspeknas Pesisir Barat merupakan pihak swasta, mitra pemerintah dalam pembangunan di ka-

bupaten termuda di Provinsi Lampung itu. “Kami sebagai pengusaha murni mengabdi kepada pemerintah dan siap mendukung seluruh program yang berkaitan dengan pembangunan,” ujar alumnus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2011 tersebut. Sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat dibutuhkan guna menyukseskan berbagai program pembangunan yang ada, yakni dengan berperan aktif pada porsi masingmasing sehingga apa yang

direncanakan pelaksanaannya berjalan kondusif dan baik sesuai harapan. “Harapan kami, semua pihak tentu harus mendukung, khususnya masyarakat. Sebab, program pemerintah dalam pembangunan tentu akan berdampak positif dengan masyarakat,” ujarnya. Salah satu, kata dia, pembangunan jalan penghubung dari Way Heni sampai Way Haru di Kecamatan Bengkunat Belimbing, masyarakat harus mendukung pembukaan lahan untuk jalan. “Pembukaan lahan ini

Ia menilai Kabupaten Pesisir Barat kaya potensi seperti pariwisata, pertanian, dan perkebunan. Bahkan, pohon damar dengan kualitas getah terbaik di dunia pun berasal dari kabupaten itu. Agar terus berkembang dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan secara komprehensif dan berkesinambungan melalui program yang direncanakan dan dilaksanakan pemerintah dan swasta. Oleh karena itu, membutuhkan kesediaan warga untuk menghibahkan lahan-lahan mereka untuk dibangun akses-akses jalan menuju lokasi pertanian, perkebunan, objek-objek wisata, dan lainnya. “Intinya lokasi-lokasi atau wilayah yang masih membutuhkan akses jalan seperti perkebunan, pertanian, dan lainnya, karena tingkat perekonomian di kabupaten ini banyak mengandalkan hasil kebun seperti damar dan pohon lainnya, serta pertanian padi dan palawija,” ujarnya. (A10)

Kunci Sukses Rizki

Jujur dan Menjaga Kepercayaan

B

Rizki Putra Robil Ketua Aspeknas Pesisir Barat

ERAWAL dari latar belakang keluarga besar yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi dan kecintaan pada bidang tersebut, Ketua DPC Aspeknas Pesisir Barat Rizki Putra Robil begitu lulus kuliah dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2011 langsung menggeluti dunia usaha tersebut. Usaha pria energik ini ternyata berjalan dengan baik. Ia sukses dan terus berkiprah di dalamnya. Terbukti Aspeknas dari tahun ke tahun terus menjadi mitra

pemerintah, terlibat dalam berbagai pembangunan di Pesisir Barat. “Saya mulai berkiprah di 2011 setelah lulus kuliah. Dari background keluarga besar memang pengusaha konstruksi. Ini juga sesuai dengan jiwa saya. Kebetulan saya memang menyukai pekerjaan ini,” tutur direktur PT 41R RICHkonstruksi ini. Tidak ada kiat khusus bagi suami dari Gandis Triwidya Larasati ini dalam menjalankan usahanya. Hanya moto dalam menjalankan usahanya yaitu jujur dan komitmen menjaga kepercayaan. Modal utama

tersebut menjadi kunci kesuksesan bekerja. Ia menjelaskan kita juga harus ramah dan supel bergaul dengan berbagai kalangan. Selain itu, rajin silaturahmi. Ini sesuai anjuran agama. Dengan bersilaturahmi dapat memperpanjang usia dan kita mendapat banyak informasi dan pengetahuan dari bersilaturahmi.

Sejak Awal 2015 Ia juga menjelaskan Aspeknas berkiprah di Pesisir Barat sejak awal 2015. Organisasi ini selalu dikutsertakan dalam pembangunan. “Kami mengu-

capkan terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya kepada pengusaha-pengusaha daerah khususnya yang berada di bawah naungan Aspeknas,” kata pria yang memiliki pengalaman bermain saham (pialang) di Bursa Efek Indonesia (BEI) di masa kuliahnya dulu. Dalam hal pembangunan kantor Pemkab Pesisir Barat yang saat ini dilaksanakan pembebasan lahan, tambah dia, Aspeknas berharap perusahaan yang menang tender proyek tersebut dapat mengikutsertakan pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Pesisir Barat,

sehingga para pengusaha lokal dapat terus berkembang. Sebab, proyek pembangunan itu terbilang mega proyek. Ia juga menjelaskan peluang usaha jasa konstruksi di Pesisir Barat sangat besar sebab daerah otonomi baru (DOB) tersebut masih membutuhkan banyak pembangunan. Seperti rumah dinas bupati, rumah dinas wakil bupati, rumah dinas sekkab, rumah dinas ketua Dewan, dan rumah rumah dinas untuk para pejabat, juga gedung olahraga (GOR), serta sarana-prasarana lain. (YON/A10)


22 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Bupati Way Kanan Targetkan Jalan Poros Selesai 2020 Raden Adipati Surya

Edward Antoni

Bupati Way Kanan

Wakil Bupati Way Kanan

B

UPATI Way Kanan Raden Adipati Surya menargetkan jalan poros sepanjang 666 kilometer selesai pada 2020. Pembangunan jalan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di kabupaten setempat. Menurut Raden Adipati Surya, penyelesaian jalan poros ini merupakan visi-misi bupati dan wakil bupati untuk mengentaskan jalan poros yang selama ini rusak dan dinantikan masyarakat. “Masyarakat sangat menantikan pembangunan infrastruktur terutama jalan yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu, selaku pemerintah harus mendengarkan keluhan masyarakat dan melaksanakan pembangunan jalan, terutama jalan poros di Kabupaten Way Kanan,” ujarnya, baru-baru ini. Ia menyebutkan tahun ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Way Kanan akan mengentaskan jalan sekitar 30 ruas jalan poros kabupaten. Masyarakat diharapkan bersabar menunggu giliran perbaikan jalan ini. Saat ini pemerintah bekerja semaksimal mungkin untuk membenahi Kabupaten Way Kanan menjadi lebih baik terutama jalan. Ia mengharapkan dukungan masyarakat untuk membangun kabupaten yang berjuluk Bumi Ramik Ragom ini. “Kami berharap masyarakat, instansi terkait, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta pemangku kepentingan lainnya agar berperan aktif dalam mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Way Kanan agar pemerintahan ini ke depan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Way Kanan Rudi Joko Kurnianto menjelaskan ada

K

1

3

4

2

beberapa program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan yakni peningkatan kualitas dan jangkauan infrastruktur dasar terutama jalan, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan mewujudkan pendidikan, dan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Lalu, revitalisasi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas melalui pengembangan produk unggulan daerah, mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah, serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan mewujudkan keamanan dan ketertiban yang kondusif. “Oleh karena itu, Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan menargetkan perbaikan jalan poros sepanjang 666 kilometer selesai tahun 2020 mendatang,” ujarnya, baru-baru ini. Untuk panjang ruas jalan nasional di Kabupaten Way Kanan 81,9 km, panjang ruas jalan Provinsi Lampung 261,009 km, panjang ruas jalan kabu-

paten 2.009,892 km, dan panjang ruas jalan poros kabupaten 666 km, sedangkan ruas jalan kondisi rusak ringan pada 2016 adalah 675,437 kilometer di tahun 2017 menjadi 685,170 kilometer. Lalu ruas jalan kondisi rusak berat pada 2016 adalah 697,234 kilometer di tahun ini menurun 655,593 kilometer. Ia memerinci panjang total penanganan pada 2016, sebanyak 41 ruas sepanjang 135,91 kilometer. Untuk target pembangunan tahun ini, sebanyak 30 ruas, dengan total penanganan sepanjang 112 kilometer, yang telah terbangun sepanjang 66,379 kilometer, dan sepanjang 45,621 kilometer masih dalam proses pembangunan. “Mudahmudahan di tahun 2020 target penyelesaian jalan poros di Kabupaten Way Kanan dapat terselesaikan dengan baik dan berkualitas,” katanya.

Way Kanan berencana memanfaatkan Pangkalan Udara TNI AD Gatot Subroto Way Kanan menjadi penerbangan sipil. Jika ke depan rencana ini terealisasi, percepatan pembangunan di Kabupaten Way Kanan akan meningkat pesat. Sedangkan, lanjut Rudi, potensi strategisnya adalah beberapa kabupaten tetangga seperti, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, OKU Selatan, OKU Induk, Provinsi Sumatera Selatan, dan Lampung Utara akan mendapat akses penerbangan ke luar daerah. Imbasnya, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) pun akan meningkat sehingga percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Way Kanan dapat terlaksana dengan baik. “Untuk pemerintah mengharapkan peran serta semua pihak agar pelaksanaan ini dapat cepat terealisasi,” katanya. (TRA/LEH/A10)

Keterangan Foto: 1. Pembangunan infrastruktur jalan di Desa Campurasri dan Banit, Way Kanan. 2. Pembangunan infrastruktur jalan di Negarajaya—Negarabesar, Way Kanan. 3. Pembangunan infrastruktur jalan di Negeriagung—SP Mayit, Way Kanan.

Penerbangan Sipil

4. Pembangunan infrastruktur jalan di Negeribaru—SP 3, kabupaten Way Kanan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten

5. Pembangunan infrastruktur jalan di Negarabesar—SP Kaliawiindah, Way Kanan. 6. Pembangunan infrastruktur jalan di Pakuanbaru—Sopoyono, Way Kanan.

5

6

7. Pembangunan infrastruktur jalan di Tamanasri—Gedungrejo, Way Kanan.

7

n FOTO : DOK. HUMAS WAY KANAN

SMAN 1 Banjaragung Sekolah Terbaik untuk Tulangbawang Menuju Suksesnya Indonesia

EPALA SMA 1 Banjaragung, Tulangbawang, Daniel Anwar mengatakan pihaknya akan terus berupaya memajukan pendidik­ an di sekolahnya untuk menjadi SMA rujukan terbaik di Tuba. “Apa pun bentuk dan sumbangsih yang kita berikan, jika dilandasi niat yang tulus, tanpa memandang imbalan apa pun akan menghasilkan mahakarya yang agung untuk bekal kita dan generasi setelahnya,” kata dia, belum lama ini. Pendidikan merupakan harga mati untuk menjadi fondasi bangsa dan ne­ gara dalam menghadapi perkembang­ an zaman. Hal ini seiring dengan penguasaan teknologi untuk dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga menciptakan iklim kondusif dalam ranah keilmuan. Dengan konsep yang kontekstual dan efektif, sesuai pendidikan yang tertuang dalam visi-misi SMA Negeri 1 Banjaragung sebagai panduan hukum dalam menjabarkan tujuan hakiki pendidikan. Daniel yang juga Ketua PGRI Tuba menerangkan dalam sebuah sistem pihaknya berusaha terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, demi terwujudnya pelayanan prima dalam cakupan lembaga pendidikan, terutama di SMA Negeri 1 Banjaragung. “Kami sudah mulai menerapkan sistem pendidikan yang terjaga pengelolaan pendidikan dan terjaga optimalisa­ sinya,” ujarnya.

Keterangan Foto : 1. Siswa SMAN 1 Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang, memakai baju adat saat pawai di Kabupaten Tulangbawang. 2. Drumben SMAN 1 Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang. 3. Drumben SMAN 1 Banjaragung, Kabupaten Tula n g b awa n g , m e n g i k u ti l o m b a tingkat provinsi di GOR Saburai, Bandar Lampung. 4. Siswa SMAN 1 Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang, menerima piala usai menjuarai pentas seni di Kabupaten Tulangbawang. n LAMPUNG POST/DOK DISDIK TUBA

dahan semua yang kita berikan untuk kemajuan dan keajegan nilai-nilai pendidikan dapat terus meningkat, khususnya di Kabupaten Tulangbawang.” Daniel dipercaya menjadi kepala SMAN 1 Banjaragung sejak 2015. Sebelumnya, ia merupakan kepala SMA Taman Firdaus Tuba, SMAN 1 Gedungaji, dan SMA 1 Meraksaaji. Awal ia masuk, kondisi SMAN 1 yang berdiri pada 2011 masih rawa-rawa. Berkat perencanaan yang matang, pihaknya berhasil membangun, aula besar, lapangan sekolah, laboratorium komputer, laboratorium IPA, serta tempat sekolah yang nyaman dengan total sebanyak 24 kelas, yang terdiri dari 815 siswa kelas X, XI, dan XII. Sekolah terbaik di Tuba ini pun telah memiliki segudang prestasi terbaik mewakili Kabupaten Tuba. (ATA/U10)

1

2 Sebuah sistem akan bermanfaat dan berdaya guna tinggi, kata Daniel, jika didukung dan direalisasikan oleh semua komponen yang berkompeten di SMA Negeri 1 Banjaragung, baik sistem manajerial, akademik, pelayanan pu­ blik, prestasi, moralitas, maupun semua hal yang berinteraksi di dalamnya. “Alhamdulillah peningkatan tersebut dapat dilihat dari data-data kepegawaian dan karya-karya nyata yang telah dihasilkan. Walaupun masih ada kelemah­an yang terus kami treatment de­ngan menyeimbangkan hasil kinerja dan prize yang diberikan. Mudah-mu-

3

4

Visi :

Beriman, berbudaya, berhati nurani, serta menuju generasi sukses berilmu dan terampil ”Berani Gesit”.

Misi :

>

Meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut peserta didik. > Membentuk insan yang berkarakter dan menjunjung tinggi keluhuran budaya bangsa dalam keragaman budaya serta menumbuhkan sikap berbudaya lingkungan. > Menumbuhkan karakter santun dan berhati nurani sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak. > Melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan ilmu yang unggul sehingga menjadikan terampil dalam masyarakat. Prestasi: >>> Di Bidang Akademik : OSN Tingkat SMA : > Peringkat I Kimia OSN tingkat kabupaten, 2016 > Peringkat II Kimia OSN tingkat kabupaten, 2016 > Peringkat III Biologi OSN tingkat kabupaten, 2016 > Peringkat III Biologi OSN tingkat kabupaten, 2016 > Peringkat III Fisika OSN tingkat kabupaten, 2016 > Peringkat III TIK OSN tingkat kabupaten, 2016 > Peringkat I Astronomi OSN tingkat kabupaten, 2016 FLSN : > Juara I pecak silat kelas F putra O2SN SMA Kabupaten Tulangbawang, 2016 > Juara III pecak silat kelas C putra O2SN SMA Kabupaten Tulangbawang, 2016 > Juara II pecak silat tunggal putri O2SN SMA Kabupaten Tulangbawang, 2016 > Juara III lompat tinggi putri O2SN SMA Kabupaten Tulangbawang, 2016 > Juara I bulu tangkis tunggal putri O2SN SMA Kabupaten Tulangbawang, 2016 DI Bidang Nonakademik (Estrakurikuler) > Juara I band terbaik festival band antarpelajar tingkat SMA, memperebutkan piala tetap bupati Tulangbawang, 2016 > Juara II band terbaik festival band antarpelajar tingkat SMA, memperebutkan piala tetap bupati Tulangbawang, 2016 > Juara III band terbaik kategori best performance festival band antarpelajar tingkat SMA, memperebutkan piala tetap bupati Tulangbawang, 2016 > Juara III tari kreasi semarak bahasa dan seni di FKIP Unila, 2016 > Juara II lomba penegak putri HUT ke-55 Gerakan Pramuka Kwatir Ranting Banjaragung, 2016 > Juara II lomba penegak putra HUT ke-55 Gerakan Pramuka Kwatir Ranting Banjaragung, 2016 > Juara II LSS-UKS tingkat SMA/MA Kabupaten Tulangbawang, 2016 > Juara II lomba gerak jalan putri tingkat SMA/SMK Kabupaten Tulangbawang, 2017. > Juara harapan I kategori LUG SMA Non-Brass dalam ajang prestasi marching band TK, SD, SMP, SMA, dan umum open turnament se-Sumbagsel LMC U GOR Saburai, Bandar Lampung, 21—23 April 2017 > Juara harapan III kategori kostum LUG SMA Non-Brass dalam ajang prestasi marching band TK, SD, SMP, SMA, dan umum open turnament se-Sumbagsel LMC U, di GOR Saburai, Bandar Lampung, 21—23 April 2017 > Peringkat 10 besar perwakilan MKKS Tulangbawang dalam ajang bakat siswa melalui pengenalan budaya Lampung, sekaligus mewakili siswa se-Provinsi Lampung untuk studi banding ke Banten, 2017.


23 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Jelang Akhir Masa Jabatan, Pembangunan Infrastruktur Lambar Capai 90% K

EPEMIMPINAN Bupati Lampung Barat (Lambar) Mukhlis Basri akan berakhir pada Desember 2017 mendatang. Selama dua periode memimpin kabupaten berjuluk Beguai Jejama Sai Betik tersebut berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat pembangunan daerah demi menyejahterakan masyarakat. Selama kepemimpinan bupati yang maju melalui PDI Perjuangan itu, geliat perekonomian di Lambar terus me ningkat. P e m bangu-

nan infras t r u kt u r

Drs. MUKHLIS BASRI, MM. Bupati Lampung Barat.

berkemb a n g p e s a t d a n program p e l aya n a n terhadap masyarakat cukup baik, serta sede ret prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional terus diraih. S a t u kepuasan tersendiri bagi bupati pemilik jargon bangga jadi anak petani itu karena sebelum berakhir masa jabatan yang hanya tinggal hitungan bulan seluruh program yang tertuang dalam visi-misi saat

mencalonkan diri sebagai bupati bisa terealisasi semua dengan baik. Bahkan 90% fasilitas infrastruktur jalan telah rampung dikerjakan. S a l a h s at u nya p e m b a n g u n a n kawasan Sekuting Terpadu di Kecamatan Balikbukit yang dijadikan sebagai pusat untuk mendukung berbagai kegiatan sosial masyarakat, keagamaan, pendidikan, hingga olahraga masyarakat setempat. Di kawasan tersebut terdapat Masjid Bintang Mas (Islamic Center) yang menjadi pusat kegiatan keagamaan, G e d u n g O l a h r a g a ( G O R ) Aj i S a k a berkapasitas 3.000 pengunjung, dan Stadion Bumi Sekala Brak yang saat ini dalam proses pembangunan. Selanjutnya terdapat gedung balai latihan kerja (BLK), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekuting Terpadu yang menjadi salah satu sekolah unggulan. Bahkan, di bawah kepemimpinan Mukhlis Basri, Lambar merupakan kabupaten pertama di Provinsi Lampung yang membangun asrama mahasiswa di Bandar Lampung dengan menggunakan dana APBD. Jalan Nasional Mantap Berdasarkan data 2017, Lambar memiliki total panjang jalan nasional

90 km, jalan provinsi 98 km, dan jalan orejo dan Rowokalong yang memiliki potensi sawah luas total sekitar 1.000 kabupaten sepanjang 724 km. Secara umum jalan nasional di Lam- ha. (RIP/A10) Dalam upaya mendukung suksesnya bar hampir 100% kondisinya mantap, jalan provinsi sekitar 50% mantap program tersebut, Ketua TP PKK sekadan jalan kabupaten 90% kondisinya ligus ketua Umum Forikan Lampung Yustin Ridho Ficardo mengimbau dan mantap. Hingga 2017, kondisi pengerasan ja- mengajak seluruh masyarakat Lamlan berupa aspal/beton mencapai 44%, pung meningkatkan konsumsi ikan lapis penetrasi makadam (lapen) 11%, dalam rangka peningkatan sumber kerikil 13%, dan yang masih berupa daya manusia. Terutama meningkattanah 33%. Selain itu, ratusan titik kan pemanfaatan potensi ekonomi pasar dalam negeri serta kesejahteraan jalan lingkungan berupa rabat beton. Di bidang irigasi, awal 2017 kondisi masyarakat, khususnya para nelayan, pembudi daya infrastruktur irigasi Kabupaten Lamikan, dan penbar dari jumlah keseluruhan 118 golah hasil daerah irigasi (DI) dengan total luas perikanan irigasi mencapai 11.442,51 hektare di Lampung. (ha), terbagi dalam beberapa kategori, (A10) yaitu kondisi baik 4.684,18 ha (40,94%), kondisi sedang 5.080,82 ha (44,40%) dan kondisi rusak 1.677,51 ha (14,66%) dengan indeks pertanaman (IP) sebesar 114,98%. Selain itu, Lambar juga memiliki dua daerah irigasi rawa yang sampai saat ini belum dikelola secara optimal karena belum memiliki infrastruktur irigasi Kepala Dinas PUPR Lambar r awa , ya i t u Row -

Ansari

1

2

Keterangan Foto: 5

1. Stadion Bumi Sekala Brak di Lampung Barat kini s­ edang dalam tahap akhir pembangunan. 2.Lokasi puncak rest area Sumber Jaya menjadi tempat peristirahatan bagi masyarakat. 3.Masjid Bintang Mas (Islamic Center) di ­k awasan Komplek Sekuting Terpadu di Kecamatan Balik Bukit menjadi pusat di berbagai kegiatan sosial masyarakat. 4.Bupati Mukhlis Basri dan jajaran Dinas PU meninjau pembangunan irigasi areal pertanian.

3

4

5. Jalan menuju lokasi wisata Suoh yang tengah dibangun.


24 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Paket Wisata Lampung Timur Sangat Memuaskan Zaiful Bokhari

Chusnunia Chalim

Wakil Bupati Lampung Timur

Bupati Lampung Timur

P

EMERINTAH Kabupaten Lampung Timur berupaya lebih meningkatkan akselerasi pembangunan daerah dengan cara mengoptimalkan potensi wisata yang ada. Paket-paket wisata yang ditawarkan sangat memuaskan masyarakat lokal dan wisatawan. Meskipun Kabupaten Lampung Timur hakikatnya bukan masuk cluster pariwisata, melainkan masuk cluster industri. “Kebetulan kami tidak mendapatkan cluster wisata di Provinsi Lampung ini, melainkan cluster industri. Tetapi kami lihat sebenarnya potensi bidang wisata ini luar biasa. Mungkin Lampung Timur terkenal dengan potensi agrarisnya, tetapi daya ungkit dari bidang pertanian ini jauh lebih rendah dibanding dengan bidang wisata. Dan kami mencoba untuk sedikit bergerak di bidang wisata karena kami punya potensi yang sebenarnya juga luar biasa,” kata Bupati Lampung Timur Chununia Chalim yang akrab dipanggil dengan Nunik itu, kemarin. Meskipun, kata dia, total dari semua gerakan di bidang pariwisata, esensinya tetap tidak lepas dari apa yang dimiliki di Lampung Timur yakni agraris. Sejak awal 2017, Kabupaten Lampung Timur telah melucurkan kalender wisata 2017 yang dikemas dengan 22 paket wisata utama dan setidaknya masih ditambah dengan 10 paket wisata pendukung lainnya. Chusnunia menyampaikan semua rangkai festival yang digelar di Lampung Timur pada dasarnya mempu-

1 baik ke depannya. “Sebagaimana kita sepakati pada awal bahwa tahun 2017 untuk Lampung Timur ini, kita dalam mengelola, kita me-manage kalender wisata ini, ibaratnya adalah tahun praktik dalam menemukan lancarnya perjalanan, menemukan kendala-kendala, menemukan persoalan-persoalan yang sebenarnya sudah kami prediksi. Dan hal itu tahun 2018 harus lebih baik lagi,” kata dia.

Festival Pamungkas Dari sekian paket wisata yang ada di Kalender Wisata 2017 Kabupaten Lampung Timur, Festival Way Kambas yang dihelat pada 11—13 November 2017 dan dipusatkan di Taman Nasional Way Kambas merupakan event wisata

3 nyai falsafah masing-masing. “Dari sekian festival yang sudah dilaksanakan, semuanya punya falsafah,” ujarnya. Selain itu, Chusnunia menyampaikan kalender wisata Kabupaten Lampung Timur 2017 yang dilaksanakan saat ini lebih kepada arah proses belajar dalam memetakan kendala kendala seputar pengembangan wisata di Kabupaten Lampung Timur agar lebih

Keterangan Foto: 1. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menghadiri festival membaca di Lampung Timur bersama anak-anak. 2. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menghadiri Festival Begawi Adat Lampung di Lampung Timur. 3. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengikuti Festival BMX di Lampung Timur. 4. Peserta membawakan tarian kuda lumping Festival Kuda Lumping di Lampung Timur. 5. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menaikkan layang-layang saat Festival Layang-Layang di Lampung Timur. 6. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim saat Festival Panen Raya di Lampung Timur. 7. Peserta Festival Tasyakuran Laut Timur. 8. Peserta menampilkan tarian saat Pekan Seni Lampung Timur. n FOTO : LAMPUNG POST/DOK. HUMAS LAMTIM

pamungkas sekaligus andalan bagi Kabupaten Lampung Timur untuk menggaet wisatawan, 4 baik lokal daerah, nasional, maupun mancanegara. Jadi sekilas tentang Ta- man Nasional Way Kambas (TNWK). Taman Nasional Way Kambas merupakan sebuah taman nasional tempat perlindungan gajah yang berada di Lampung Timur, Provinsi Lampung, Pulau Sumatera, Indonesia. Taman Nasional Way Kambas ini sudah berdiri sejak 1985 dan merupakan sekolah gajah yang pertama ada di Indonesia. Pada awalnya bernama pusat latihan gajah (PLG) akan tetapi sejak beberapa tahun terakhir ini kemudian namanya berubah jadi pusat konservasi gajah (PKG). Sampai sekarang PKG ini sudah melatih lebih dari sekitar 300 ekor gajah yang telah disebar menuju ke seluruh penjuru Tanah Air. Di Taman Nasional Way Kambas ini juga terdapat International Rhino Foundation yang tugasnya adalah menjaga spesies badak supaya tidak

6

2 terancam punah. Di sini terdapat cukup banyak hewan yang hampir punah, di antaranya badak sumatera, gajah sumatera, harimau sumatera, mentok rimba, dan buaya sepit, sedangkan untuk spesies tanaman di sini banyak diketemukan api-api, pidada, nipah, dan lainnya. P a d a bagian pesisir

dari Taman Nasional Way Kambas yang berrawa juga 5 cukup sering ditemukan berbagai macam jenis burung, antara lain seperti bangau tongtong, sempidan biru, kuau raja, burung pependang timur, dan berbagai macam burung yang lainnya. Taman Nasional Way Kambas (TNWK), yang lokasinya ada di ujung selatan Pulau Sumatera, berjarak sekitar 110 km dari pusat Kota Bandar Lampung. Tempat ini adalah salah satu cagar alam yang tertua di Indonesia dan menempati lahan yang luasnya sekitar 1.300 km² yang berupa hutan dataran rendah di sekitar kawasan Sungai Way Kambas, dan berbatasan dengan pantai timur Lampung. Festival Way Kambas merupakan

ajang promosi alam di Taman Nasional Way Kambas dan juga untuk memperkenalkan seni dan kebudayaan di Kabupaten Lampung Timur agar menjadi daya tarik wisata sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Lampung Timur. Dengan mengambil tema Festival Way Kambas Lampung Timur pesona Indonesia, pesona alam dan budaya yang ada di Lampung Timur sangat dominan dengan dikemas menarik menjadi berbagai tangkai kegiatan.

Parade Gajah Grand opening ceremony menjadi core event yang menampilkan parade gajah, atraksi seni yang bercirikan etnik, alam, dan budaya Lampung Timur tanggal 11 November 2017. Fun and run (10 km) salah satu core event untuk memperkenalkan gajah Way Kambas dengan lari bersama peserta berpetualang di alam Way Kambas pada 12 November 2017. Fox Hunting Signal Way Kambas ajang pembuktian bagi para breakers untuk mencari sinyal di alam terbuka Taman Nasional Way Kambas pada 12 November 2017.

7

Way Kambas Adventure Trail Event ini sebagai pembuktian bagi para crosser untuk menaklukkan alam bebas Way Kambas pada 12 November 2017. Gowes To Way Kambas Core Event yang mengajak peserta untuk berpetualang di alam bebas Way Kambas dengan sepeda pada 12 November 2017. Sketsa Pesona Way Kambas Media kreativitas kaula muda terhadap lingkungan dan hutan lindung yang diekspresikan dalam lukisan mural pada 12 November 2017. Festival Kuliner Parade makanan tradisional khas Lampung Timur sebagai bagian upaya dari pelestarian warisan leluhur dalam bidang cita rasa makanan pada 12 November 2017. Jeprat Jepret Pesona Way Kambas, acara ini menjadi ajang fotografer nasional maupun daerah untuk menciptakan karyanya di bidang fotografi pada 12 November 2017. Lomba Kreasi Souvenir Pameran karya-karya kreativitas souvenir yang bercirikan etnik, alam dan budaya Lampung Timur pada 12 November 2017. Seminar Nasional Way Kambas Media refleksi kemarin, hari ini dan esok untuk kemajuan Taman Nasional Way Kambas khususnya dan Kabupaten Lampung Timur umumnya pada 13 November 2017. Pesta buah, acara ini menjadi ajang parade buah yang terdapat di Kabupaten Lampung Timur sebagai daerah penghasil buah terbesar di Provinsi Lampung event ini menjadi promosi cerdas agar buah yang berasal dari Lampung Timur semakin terkenal dan

Paket Wisata Lampung Timur Nama Event Festival Panen Padi Lamtim BMX Festival Festival Kicau Burung Tasyakauran Laut Pekan Seni Lamtim Mulei Meghanai Begawi Adat Lampung Festival Kuliner Ramadan Petualangan Motor Cross Gebyar Wisata Mudik Festival Layang-Layang Festival Petik Lada Festival Membaca Festival Kuda Lumping Festival Bersih Danau Beringin Festival Dayung Way Bungur Festival Musik Kreatif Festival Tari Melinting Festival Seribu Pohon Festival Sepuluh Ribu Rebana Festival Napak Tilas Purbakala Festival Way Kambas

Tanggal 2 Maret 2017 19 Maret 2017 26 Maret 2017 8 April2017 20 April 2017 21 April 2017 14 Mei 2017 17—23 Mei 2017 28 Juni 2017 27—30 Juni 2017 2 Juli 2017 9 Juli 2017 22 Juli 2017 30 Juli 2017 11 Agustus 2017 13 Agustus 2017 9 September 2017 23 September 2017 10 Oktober 2017 22 Oktober 2017 28 Oktober 2017 11—13 November 2017

mendunia pada 13 November 2017. Closing ceremony tidak kalah menarik dengan opening ceremony, pada acara closing ceremony juga menampilkan atraksi seni dan budaya serta pembagian hadiah pada 13 November 2017. Mari kunjungi Festival Way Kambas Lampung Timur Pesona Indonesia! Masih menurut Chusnunia, dalam menyelenggarakan berbagai festival yang ada, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melaksanakannya dengan pola gotong royong dengan warga. “Kalo ada yang bilang festivalfestival itu kok bisa rame-rame, itu uangnya dihambur-hamburkan, itu tidak benar. Ini gotong royong, duitnya cuma sedikit untuk festival, tapi gotong royong. Jadi festival-festival di Kabupaten Lampung Timur itu banyak dan itu sifatnya gotong royongnya warga Lampung Timur,” kata Bupati perempuan pertama di Provinsi Lampung tersebut. (FEN/D10)

8


25 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Pariwisata Tumbuh, Lampung Rebranding

The Treasure of Sumatera bintang dan akomodasi lainnya (gabungan) mencapai 101.515 orang, terdiri dari 339 tamu asing dan 101.177 tamu domestik. Kemudian, rata-rata lama tamu permintaan pasar, dan kreativi- menginap kondisi Juni 2017 pada tas para tour organizer. hotel bintang tercatat 1,82 hari Khusus pariwisata, Lampung naik 0,37 hari dibandingkan Mei membentuk tagline The Trea- 2017, dengan perincian tamu sure of Sumatera. Rebranding ini asing 1,82 hari dan tamu dodimaksudkan untuk mengon- mestik 1,82 hari. Pertumbuhan sep ulang dan merintis sebuah ini diyakini sebagai perbaikan branding yang berbeda dari infrastruktur Lampung yang sebelumnya dengan lebih fokus mulai ramah dengan wisatawan pada ekspose kelebihan-kelebi- baik domestik dan mancanegara. han potensi pariwisata provinsi Sejak terbentuk sebagai provinLampung. Dengan demikian, si pada 18 Maret 1964, secara adpariwisata akan berkembang ministratif kini wilayah Lampung lebih baik. terdiri dari 13 kabupaten, 2 kota, Tagline dan branding Lampung 162 kecamatan, dan 2.072 desa/ the Treasure of Sumatera menun- kelurahan yang meliputi area jukkan bahwa Lampung adalah daratan (termasuk pulau-pulau) suatu tempat yang menyenang- seluas 35.288,35 km2 dan perairan kan dan menyimpan beragam seluas 16.702,65 km2 dengan perkekayaan alam dan budaya yang tumbuhan penduduk sekitar 8,5 bisa dinikmati wisatawan dalam juta jiwa (terbesar ke-2 di Sumatera). Ibu kota Bandar Lampung negeri dan wisatawan asing. merupakan Badan Pusat gabungan dari Statistik (BPS) kota kembar Lampung meriTanjungkalis tingkat penMasyarakat pesisir rang dan Teghunian kamar lukbetung. (TPK) hotel berkebanyakan nelayan “Penduduk bintang di Bandan bercocok tanam, Lampung terdar Lampung sedangkan masyarakat diri dari suku selama Juni Lampung dan 2017 mencapai di bagian tengah lebih para penposisi 49,19%. banyak berkebun. datang dari Sementara itu, TPK hotel berbintang pada Juni suku Jawa, Bali, Batak, Minangka2017 jika dibandingkan Juni 2016 bau, dan lainnya,” ujar Budiharto. Sebagian besar para pendatang yang tercatat 47,70% mengalami kenaikan sebesar 1,49 poin. Se- merupakan keturunan dari para lanjutnya, jumlah tamu selama transmigran yang datang dari Juni 2017 yang menginap di hotel luar Lampung untuk mencari

Lampung adalah tempat yang menyenangkan dan menyimpan beragam kekayaan alam dan budaya yang bisa dinikmati wisatawan dalam negeri dan wisatawan asing. SETIAJI B PAMUNGKAS

A

NTUSIASME wisatawan mancanegara maupun dalam negeri untuk melakukan perjalanan wisata saat ini semakin beragam dan semakin meningkat, sehingga kebutuhan akan sarana wisata di daerah tujuan seperti hotel dan restoran juga meningkat. Upaya untuk meningkatkan pelayanan wisatawan yang berkunjung ke Lampung, terutama menyangkut kebutuhan informasi wisata, harus disiapkan seoptimal mungkin. Salah satunya pola perjalanan tujuan pariwisata yang memberikan gambaran potensi pariwisata serta sumber inspirasi kreatif dari produk-produk perjalanan, berupa paket perjalanan wisata. Peta-peta pola perjalanan yang tersedia tersebut dapat membantu menyusun produk paket wisata sesuai dengan objektif produk. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, melalui Kepala Dinas Pariwisata Lampung Budiharto, telah menyediakan Buku Travel Pattern atau Pola Perjalanan Wisata. Ini dimaksudkan untuk memudahkan para perencana tur maupun wisatawan pada umumnya dalam menyusun paket wisata dan memilih fasilitas serta sarana wisata yang dibutuhkan dan tersedia di Provinsi Lampung, mendorong penciptaan aneka produk paket wisata sesuai

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Pesisir pantai di Kabupaten Pesawaran menyimpan banyak potensi pariwisata. lahan dan hidup baru. Sumber ekonomi masyarakat Lampung cukup beragam. Masyarakat pesisir kebanyakan nelayan dan bercocok tanam, sedangkan masyarakat di bagian tengah lebih banyak berkebun sawit, kakao, karet, tebu, kelapa, jagung, kopi, lada, ubi kayu, damar, dan lainnya. Sebagai salah satu pintu masuk Pulau Sumatera, Lampung memiliki pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni. Adapula pelabuhan nelayan seperti Lempasing (Pusat Pelelangan Ikan di Bandar Lampung), Tarahan, dan Pelabuhan Bom, Kalianda, Lampung Selatan. Kemudian, pelabuhan nelayan di Teluk Semaka di Kotaagung, Kabupaten Tanggamus. Kemudian di Pesisir

Barat, Lampung memiliki Pelabuhan Labuhanjukung dan di Laut Jawa terdapat pula pelabuhan nelayan seperti Labuhanmaringgai, Ketapang, dan Muarapiluk. Lapangan terbang utama di provinsi adalah Bandara Radin Inten II yang terletak 28 kilometer dari ibu kota provinsi melalui jalan negara menuju Kotabumi. Lalu, Lapangan Terbang AURI Astra Ksetra di Menggala, Pangkalan Udara Gatot Subroto di Way Kanan, dan Bandara Perintis Pekon Serai di Kabupaten Pesisir Barat. Ditambah pula, aneka flora dan fauna asli hidup di wilayah Lampung sebagian besar terdapat di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Selain menjadi pusat konser-

vasi gajah-gajah Sumatera, TNWK didirikan untuk mengatasi gajah liar yang kehidupannya terdesak karena habitatnya digunakan untuk ladang pertanian. TNWK memiliki Suaka Rhino Sumatera (SRS) yang merupakan satu-satunya tempat pengembang biakan satwa liar badak Sumatera di Indonesia. Taman Nasional Way Kambas dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan habitat bagi fauna seperti badak sumatera, gajah sumatera, harimau sumatera, tapir, tarsius, kucing emas, beruang madu, anjing hutan, rusa, ayam hutan, rangkong, owa, lutung merah, siamang, bebek hutan, dan burung pecuk ular. (E1) aji@lampungpost.co.id

Pesawaran Komitmen Kembangkan Wisata Unggulan

H. DENDI RAMADHONA, ST Bupati Pesawaran

P

ESAWARAN merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang menyimpan segudang potensi pariwisata, baik bahari maupun pegunungan. Pada masa pemerintahan bupati dan wakil bupati, Dendi Ramadhona-Eriawan (Dermawan) berkomitmen mengembangkan objek wisata unggulan di kabu-

paten berjuluk Bumi Andan Jejama ini. Salah satunya objek wisata yang sudah kesohor hingga luar provinsi adalah Pulau Pahawang. Objek wisata yang selalu sarat dikunjungi wisatawan ini menjadi perhatian penuh pemerintah setempat. Pulau Pahawang terkenal dengan keindahan bawah laut yang mana di sekitar tempat wisata ini juga terdapat dua pulau yang tak kalah eksotik pemandangannya, yakni Pulau Legundi dan Pulau Kelegian yang juga sudah dikenal dari 37 pulau yang ada di Pesisir Kabupaten Pesawaran. Selain Pulau Pahawang, terdapat objek wisata, seperti pantai, gunung, pulau, air terjun, serta budaya yang tersebar di hampir seluruh wilayah Kabupaten

Pesawaran, di antaranya di Kecamatan Telukpandan, Margapunduh, Punduhpidada, Way Ratai, Padangcermin, Gedongtataan, dan Negerikaton. Adapun objek wisata di Bumi Andan Jejama, antara lain Pantai Mutun, Pantai Queen Arta, Pantai Tembikil, Pantai Sari Ringgung, Pantai Klara, Marine Eco Park, dan Muncak Teropong Laut. Kemudian, untuk wisata pulau: Pulau Tegal, Pulau Kelagian, Pulau Lelangga, Pulau Siuncal, Tanjung Putus, dan lain-lain. Misalnya di Pantai Queen Arta yang berada di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Telukpandan. Tempat ini memiliki daya tarik pantai ini berpasir putih landai, spot memancing, berenang, dan ada sedikit hutan mangrove.

Selain itu, Pantai Queen Arta berdekatan dengan kampung nelayan yang menjadi daya tarik lainnya. Akses menuju objek ini didukung dengan jalan aspal kabupaten yang baik dan jalan di dalam lokasi pun sudah tertata dengan kualitas jalan tanah padat. Lokasi ini dapat dicapai hanya 20 menit dari Kota Bandar Lampung. Sementara objek wisata Tanjung Putus berlokasi di Desa Sukarame, Kecamatan Punduhpidada, Kabupaten Pesawaran, memiliki daya tarik berupa keindahan pantai dan ekosistem perairan, putih dan luas, diving, snorkeling, dan memancing. Tanjung Putus sebenarnya adalah pulau yang terpisah 150 m dari daratan utama dapat dijangkau dengan perahu (speed boat) dari

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Gugusan pulau-pulau di Kabupaten Pesawaran memiliki pemandangan alam yang eksotis. Dermaga Ketapang dengan menempuh jarak 17 km, dengan waktu tempuh yang dibutuhkan bervariasi sesuai dengan kondisi cuaca. Sementara Pulau Pahawang yang berada di Desa P a h a w a n g , Ke c a m a t a n Margapunduh, punya daya tarik berupa keindahan

pantai dan ekologi pulau, pemandangan bawah laut, spot berenang, snorkeling, menyelam, memancing, kamping, serta wisata konservasi mangrove dan terumbu karang. Akses menuju pulau ini dapat dilakukan dengan melakukan perjalanan darat

dan laut, untuk mencapai Dermaga Penyeberangan Ketapang, Desa Gebang, dibutuhkan waktu 50 menit, sedangkan untuk menyeberang menuju pulau dengan kapal dapat dicapai dalam waktu 15 menit dengan speed boat dan satu jam dengan kapal kelotok. (AMR/A10).

Majukan Pariwisata, Pemkab Pesawaran Gelar FGD

U

NTUK memajukan pariwisata di Pesawaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama instansi terkait dan para pengusaha menggelar focus group discussion (FGD) di Pantai Sari Ringgung, Desa Sidodadi, Telukpandan, Pesawaran, Jumat (11/8). FGD ini mengusung tema Sinergi pengembangan pariwisata Pesawaran untuk kesejahteraan masyarakat di Bumi Andan Jejama. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menjelaskan FGD bertujuan menyatukan kesepakatan dan kesepahaman untuk memajukan pariwisata di Pesawaran. “Selain bersilaturahmi, pertemuan FGD ini bertujuan mencapai kesepakatan dan kesepa-

haman dalam memajukan dan membangun potensi wisata di Kabupaten Pesawaran,” kata Dendi. Menurut Dendi, untuk memajukan wisata khususnya di Kabupaten Pesawaran harus melibatkan masyarakat sekitar, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Salah satunya dengan berdiskusi bersama mencari solusi terbaik demi kemajuan wisata di Bumi Andan Jejama. “Pesawaran merupakan salah satu destinasi wisata di Provinsi Lampung, baik wisata bawah laut, keindahan bahari, pegunungan, dan sebagainya,” ujarnya. Dalam diskusi tersebut melibatkan semua unsur, di antaranya Dewan Riset Provinsi Lampung,

aktivis lingkungan hidup, pengusaha pariwisata, pengusaha tambak dan ikan laut, Komunitas Senyum, organisasi perangkat daerah, serta kelompok sadar wisata. Adapun dari FGD tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yang ditandatangani Bupati Pesawaran beserta perwakilan dari pengusaha pariwisata, pengusaha tambak, dan kelompok pariwisata, yakni; 1. M e w u j u d k a n ko m i t m e n bekerja sama untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Pesawaran dalam bentuk program aksi nyata. 2. Mengembangkan pariwisata Kabupaten Pesawaran yang berbasis pelestarian alam,

lingkungan dengan kearifan lokal berlandaskan pada prinsip-prinsip Sapta Pesona. 3. Menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama melalui desa wisata berkelanjutan sehingga kemanfaatan kepariwisataan sebesar-besarnya diperuntukkan masyarakat. 4. Mewujudkan pengembangan ekonomi kreatif berbasis masyarakat. 5. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut selalu berkomunikasi dan berkoordinasi antarpemangku kepentingan untuk membangun sinergi dan kolaborasi pembangunan pariwisata di Kabupaten Pesawaran. (AMR/A10)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Wisatawan menikmati wisata bawah air di Pulau Pahawang, Pesawaran.


26 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Tulangbawang Terus Mengembangkan Potensi dan Memperluas Investasi

B

U PAT I T u l a n g bawang Hanan A Razak menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggitingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dan kinerjanya dalam pembangunan Kabupaten Tulangbawang. “Kami patut bersyukur atas dukungan semua pihak dalam tiga tahun terakhir Kabupaten Tulangbawang memperoleh berbagai penghargaan, baik tingkat nasional maupun provinsi atas kinerja di berbagai bidang,� ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tulangbawang Antoni didampingi Sekretaris Dicky Surahman kepada Lampung Post, barubaru ini. Antoni juga menjelas-

kan pada tahun ini seluruh program mengalami peningkatan signifikan di berbagai bidang dan menjadi peluang investasi masyarakat. “Tulangbawang terus mengembangkan potensi dan memperluas investasi,� kata dia. Ia mencontohkan di bidang produksi ternak pada 2015 di 15 kecamatan telah menjadi lumbung peternakan, yang menghasilkan sapi potong 18.996 ekor, kerbau 4.006 ekor, kambing 38.496 ekor, domba 407 ekor, babi 638 ekor, dan kelinci 878 ekor. Kemudian, untuk unggas ayam buras; 126.750 ekor, ayam petelur 44.300 ekor, ayam pedaging 281.884 ekor, itik petelur 56.571 ekor, itik manila 14.238 ekor, angsa 1.618 ekor, burung dara 4.596 ekor, dan

n DOK HUMAS TULANGBAWANG

Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo memberikan imunisasi kepada balita pada Pekan Imunisasi Nasional di Kabupaten Tulangbawang.

n DOK HUMAS TULANGBAWANG

Bupati Tulangbawang Hanan A Razak melakukan penanaman bibit padi di areal persawahan di Kabupaten Tulangbawang. burung puyuh 4.119 ekor. Dari hasil tersebut, beberapa peluang usaha dapat dimiliki masyarakat, di antaranya agroindustri pakan ternak, agroindustri berbasis unggas (pengolahan daging, telur dan bulu, tepung darah, dan tulang), agroindustri berbasis sapi potong (pengolahan daging, pupuk organik, tepung darah dan tulang, bakso sapi, serta pengolahan kulit dan tanduk). Kemudian, pembangunan rumah potong hewan dan cold storage, pembangunan cattle breeding center, dengan pengembangan usaha dan jaringan pemasaran melalui pola kemitraan in-

dustri pakan ternak dan ikan, pembangunan pabrik es dan cold storage. Sementara di bidang pertanian, Tulangbawang yang merupakan salah satu penghasil ikan di bidang pertanian pada 2015 telah menghasilkan ribuan ton ikan, di antaranya perikanan laut 14.694 ton, kolam air deras/ ikan mas 0,50 ton, rajungan 216 ton, ikan nila/mujair 5,45 ton, kepiting 9 ton, ikan patin 35,30 ton, kerang 95 ton, dan lainnya 2,5 ton. Kemudian, udang 570 ton, kolam air tenang lainnya 782 ton, serta ikan nila 5,95 ton. Untuk perikanan darat,

ikan lele 60,17 ton, tambak; ikan gurame 10,15 ton, udang windu 157,4 ton, lainnya 3,5 ton, udang Vannamei 15.165, 4 ton. Sedangkan perairan umum; 212,30 ton, ikan bandeng 125,2 ton. Yang menjadi peluang usaha, di antaranya agroindustri berbasis perikanan, yakni ikan asin, ikan asap, dan ikan sale. Bidang Pendidikan Untuk bidang pendidikan, di antaranya peningkatan jumlah dan kualitas infrastruktur pendidikan, pemberian perlengkapan sekolah bagi siswa baru.

Kemudian, bantuan pendidikan kepada siswa dan mahasiswa kurang mampu, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik, penghargaan pada siswa dan guru berprestasi, serta peningkatan kualitas proses belajar dan mengajar. Perkembangan bidang pendidikan tahun 2015 bahwa angka partisipasi kasar (APK) SD/MI (107,98%), angka partisipasi sekolah (APS) SD/MI (98,82%), dan angka partisipasi murni (APM) SD/MI (98,69%). Untuk APK SMP/MTS (78,50%), APS SMP/MTS (88,53%), APM SMP/MTS (63,75%). Lalu APK SMA/MA (77,42%), APS SMA/MA (62,86%), dan APM SMA/MA (48,6%). Peluang kerja yang dimiliki masyarakat, pusat kursus dan pelatihan, toko buku dan peralatan sekolah, serta perguruan tinggi swasta. Kemudian di bidang pertambangan, Tulangbawang memiliki memiliki pasir darat sekitar 17.222,5 hektare dan pasir laut sekitar 9.996 hektare yang ada di beberapa wilayah, di antaranya Gedungmeneng dan Denteteladas yang menjadi prioritas bagi masyarakat untuk membuka peluang usaha minyak bumi yang terakumulasi dari endapan di Palembang, Tulangbawang, yang tersebar di beberapa kecamatan dengan potensi

sekitar 58.941 hektare. Kemudian, pasir kuarsa yang produksinya mencapai 68 ribu ton/tahun dengan potensi 40 juta ton/tahun. Lalu pembangunan di bidang kesehatan, di antaranya peningkatan kemampuan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap pada wilayah simpul atau pusat pertumbuhan, dengan fasilitas pengembangan di RSUD Menggala diharapkan mampu memberikan pelayanan optimal pada masyarakat dan peningkatan kelas menjadi rumah sakit kelas B, bantuan biaya kesehatan kepada keluarga miskin, revitalisasi posyandu dan pemberian insentif kader posyandu, serta peningkatan pembinaan Keluarga Berencana dan program kesejahteraan keluarga. Angka kematian bayi 31 kasus dari 7.638 kelahiran hidup, dan angka harapan hidup 69,14. Untuk infrastruktur kesehatan terdapat 1 unit rumah sakit umum daerah (RSUD), RS swasta (2), puskesmas (18), puskesmas rawat inap (6), puskesmas nonrawat inap (12), puskesmas pembantu (48), puskesmas keliling (18), posyandu (282), poskesdes (118), seerta klinik/ praktik dokter (12/82). Peluang usaha bagi investor, di antaranya pembangunan RS swasta, balai pengobatan, dan apotik. (ATA/D10)


27 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Mutu Pendidikan di Tulangbawang Terus Ditingkatkan Pembangunan yang dilakukan sebagai komitmen meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tulangbawang.

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pembangunan pendidikan. Tidak hanya terkait mutu dan kualitasnya, tetapi Pemkab terus mendukung upaya penyediaan sarana prasarana pendidikan yang memadai dan mudah dijangkau masyarakat di setiap kecamatan di Kabupaten Tulangbawang. Upaya yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, yakni terbangunnya sejumlah unit sekolah baru (USB) di beberapa kecamatan di daerah itu. Kepala Dinas Pendidikan Tulangbawang M Firsada mengatakan dalam kurun waktu 2012—2017 Disdik setempat telah meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan. Sebanyak 13 unit sekolah baru dibangun, antara lain tiga unit SMK negeri (SMKN Denteteladas, SMKN Banjarmargo, dan SMKN 2 Penawartama). Selain itu, Dinas Pendidikan juga telah membangun empat unit SMA, yakni SMAN 3 Menggala,

M. Firsada

Kepala Dinas Pendidikan Tulangbawang

2

Keterangan Foto : 1 SMAN 1 Banjarbaru, SMAN 1 Rawapitu, dan SMAN Denteteladas. Sedangkan untuk jenjang SMP dibangun lima unit, yakni SMPN 3 Rawapitu, SMPN 4 Denteteladas, SMPN 2 Satap Rawajitu Timur, SMPN 3 Satap Rawajitu Timur, dan SMPN 2 Satap Denteteladas. Untuk jenjang SD dibangun unit sekolah baru, yakni SDN 2 Pendowoasri, Denteteladas. Selain unit sekolah baru juga dilaksanakan rehabilitasi terhadap 504 unit ruang kelas dan membangun ruang kelas baru 145 unit, perpustakaan 39 unit, dan laboratorium 44 unit. Selain berupa fisik dilakukan juga bantuan seragam sekolah kepada siswa baru setiap tahun pelajaran. Dan beasiswa untuk 10 siswa SMP berprestasi untuk melanjutkan ke SMA Kebangsaan. “Kami bersyukur berhasil membangun beberapa sekolah mulai tingkat SD hingga SMA/SMK. Hal itu sebagai komitmen meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Tulangbawang,” ujar Firsada. Upaya pembangunan sekolah baru tersebut, kata dia, mampu meningkatkan angka

partisipasi kasar (APK). Untuk jenjang pendidikan dasar yang semula 88% menjadi 96%, dan jenjang pendidikan menengah dari 47% menjadi 55%. Peningkatan APK tersebut memberikan kontribusi terhadap peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Tulangbawang dan IPM Lampung. Terkait peningkatan mutu kinerja guru dalam proses peningkatan pendidikan, Dinas Pendidikan Tulangbawang juga telah memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik honorer dan pemberian insentif Rp150 ribu per bulan kepada 1.500 tenaga honorer. (ATA/K10)

3

4

1. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak menghadiri sosialisasi dan optimalisasi kinerja guru dan tenaga kependidikan Kabupaten Tulangbawang. 2. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak dan Wakil Bupati Heri Wardoyo menghadiri konferensi PGRI ke-2 Kabupaten Tulangbawang. 3. Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meresmikan unit sekolah baru (USB) di beberapa kecamatan di Kabupaten Tulangbawang. 4. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak meninjau salah satu sekolah di Kabupaten Tulangbawang. 5. Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo bersama Kepala Dinas Pendidikan Tulangbawang M Firsada meninjau salah satu sekolah di Kabupaten Tulangbawang. 6. SMPN 3 Rawapitu salah satu unit sekolah baru (USB) di Kabupaten Tulangbawang. n FOTO: DOK DINAS PENDIDIKAN TUBA

6 5

DPRD Rancang KUPA-PPAS Pemkab Way Kanan TA 2017 Rp1,328 Triliun

D

PRD Kabupaten Way Kanan menggelar sidang paripurna pengesahan raperda LPj bupati tahun anggaran 2016, rancangan kebijakan umum perubahan anggaran (KUPA) prioritas dan plafon anggaran sementara-perubahan (PPAS-P) penyampaian raperda tentang hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota DPRD, serta pencabutan beberapa perda di lingkungan kabupaten, Kamis (3/8). Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Way Kanan Nikman Karim dan Wakil Ketua I DPRD Abdul Haris Nasution. Turut hadir juga Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Edward Antony, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pj Sekretaris Kabupaten Saipul, kepala

Keterangan Foto : 1. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menyerahkan rancangan kebijakan umum perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (KUPA), prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan pendapatan belanja daerah (PPAS-P) pendapatan belanja daerah Kabupaten Way Kanan 2017 kepada Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan Nikman Karim. 2. Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan Nikman Karim menandatangani pengesahan raperda laporan pertanggungjawaban (LPj) Bupati Way Kanan tahun anggaran 2016. 3. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menyampaikan sambutan di ruang rapat paripurna DPRD kabupaten setempat.

organisasi perangkat daerah (OPD), camat, serta 32 anggota DPRD. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menyampaikan dalam pelaksana­ an APBD TA 2016 telah disusun laporan pelaksanaannya secara komprehensif dalam laporan keuangan Pemkab Way Kanan TA 2016, yang telah diaudit oleh BPK RI Perwakilan Lampung. Sebagaimana diketahui, Way Kanan kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Dan, WTP ini merupakan ketujuh kalinya secara berturut-turut diperoleh Pemkab Way Kan a n . Bupati mene­ rangkan prestasi ter­tinggi ini bukan merupa­ kan hal yang kebetula ­ n, 3 melainkan hasil kerja keras bersama, sesuai de­ngan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Raperda hak keuangan dan administrasi pimpinan anggota DPRD Kabupa­ten

bangan kondisi yang tidak sesuai dengan asumsi KUA. Keadaan yang harus dilakukan pergeseran anggaran antarunit organisasi, antarkegiatan, dan antarjenis belanja. Serta keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya yang harus digunakan dalam tahun berjalan. Berdasarkan catatan sebagaimana dijelaskan di atas, secara ringkas KUPAPPAS perubahan APBD tahun anggaran 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut;

1 Way Kanan ini memuat adanya penambahan jenis dan nominal tunjangan, serta fasilitas bagi pimpinan dan anggota DPRD. Dalam hal penambahan jenis dan nominal tunjang­ an ini perlu dipahami bersama bahwa tentu harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dengan memperhatikan asas kepatutan. “Saya selaku kepala daerah sangat

4. DPRD Kabupaten Way Kanan gelar sidang paripurna pengesahan raperda laporan pertanggungjawaban (LPj) Bupati Way Kanan anggaran tahun 2016. Serta rancangan kebijakan umum perubahan anggaran (KUPA), prioritas dan plafon anggaran sementara-perubahan (PPAS-P) pendapatan belanja daerah Kabupaten Way Kanan 2017. Sekaligus penyampaian raperda tentang hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota DPRD serta pencabutan beberapa perda di lingkungan kabupaten setempat. n FOTO: DOK. HUMAS DPRD WAY KANAN

4

2 berharap semoga dengan adanya peraturan daerah ini dapat meningkatkan peran dan tanggung jawab lembaga perwakilan rakyat daerah dalam rangka mengembangkan kehidupan demokrasi, menjamin keterwakilan rakyat dan daerah dalam melaksanakan fungsi, tugas dan wewenang lembaga, mengembangkan mekanisme keseimbangan antara DPRD dan pemerintah daerah serta meningkatkan kualitas produktivitas kinerja DPRD, juga untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan,” ujar Bupati. Selain itu, terdapat beberapa catatan yang mendasar dalam penyusunan KUPA/PPAS perubahan APBD tahun anggaran 2017, yaitu terdapat perkem-

secara total pendapatan setelah perubahan direncanakan sebesar Rp1,328 triliun, yaitu mengalami kenaikan sebesar Rp20 miliar dari Rp1,307 triliun. Rencana kenaikan pendapatan tersebut bersumber dari dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Secara umum belanja daerah dialokasikan sebesar Rp1,363 triliun, yaitu mengalami kenaikan Rp21,8 miliar dari sebelumnya sebesar Rp1,341 triliun. “Dari sisi penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp36,251 miliar, bersumber dari silpa tahun anggaran sebelumnya, sedangkan pengeluaran pembiayaan tidak mengalami perubah­ an,” kata dia. (TRA/LEH/U10)


28 RABU, 16 AGUSTUS 2017

O2SN Ajang Unjuk Prestasi Siswa Lampung Timur April 2017 di Kecamatan Purbolinggo. Turnamen tersebut melombakan lima cabang olahraga (cabor) tingkat SD dan SMP. Namun, cabor tingkat SMA dan SMK tidak dipertandingkan karena kewenangan pengelolaan sudah diambil alih Pemerintah Provinsi Lampung berdasarkan UU No. 23 tahun 2014. Kesepuluh cabor tersebut menghasilkan juara-juara pada setiap cabang yang akan dikirim ke O2SN tingkat Provinsi Lampung.

Kabupaten Lampung Timur menjadi langganan meraih prestasi pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). DJONI HARTAWAN JAYA

O

LIMPIADE Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan ajang olah kemampuan siswa di semua jenjang pendidikan dalam bidang olahraga yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tahun ini

Daftar Juara O2SN Tingkat SD dan SMP Kabupaten Lamtim 2017 No. Cabang Olahraga Tingkat SD Tingkat SMP

Daftar Prestasi Siswa Kabupaten Lamtim

n LAMPUNG POST/DJONI HARTAWAN JAYA

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamtim Yuliansyah sedang memberikan pengarahan ketika membuka kegiatan O2SN pada April 2017 lalu di Kecamatan Purbolinggo.

Tahun 2015 1. Juara I cabor atletik putra dan putri O2SN jenjang SD tingkat Provinsi Lampung 2015 (SDN 2 Siraman Kecamatan Pekalongan). 2. Juara III cabor bulu tangkis putra O2SN jenjang SD tingkat Provinsi Lampung 2015 (MIN Way Jepara). 3. Juara II cabor bulu tangkis putri O2SN jenjang SD tingkat Provinsi Lampung 2015 (SDN 1 Sekampung). 4. Juara I cabor karate putri O2SN jenjang SD tingkat Provinsi Lampung 2015 (SDN 1 Sekampung Udik). 5. Juara I (umum) cabor atletik putra dan putri O2SN jenjang SMP tingkat Provinsi Lampung 2015 (SMPN 1 Pekalongan). 6. Juara I cabor bulutangkis putra O2SN jenjang SMP tingkat Provinsi Lampung 2015 (SMP Kosgoro Sribhawono).

kegiatan O2SN tingkat nasional akan diselenggarakan di Kota Medan, Sumatera Utara. Namun, daerah-daerah yang akan mengirimkan kontingennya ke tingkat nasional telah mengadakan O2SN di tingkat daerah, tidak terkecuali Kabupaten Lampung Timur. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamtim Yuliansyah menjelaskan beberapa tahun belakangan ini Kabupaten Lamtim menjadi langganan juara di ajang O2SN tingkat nasional, antara lain tahun 2016 kontingen Lamtim meraih juara I lomba

Prestasi Siswa Kabupaten Lamtim Tahun 2014

7. Juara II cabor bola voli putra O2SN jenjang SMP tingkat Provinsi Lampung 2015 (SMP PGRI Labuhanmaringgai). 1.

9. Juara I (umum) cabor pencak silat O2SN jenjang SMA tingkat Provinsi Lampung 2015 (SMAN 1 Purbolinggo).

Juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD/MI tahun 2013 sebanyak 41 siswa untuk 12 cabang olahraga.

2.

10. Juara I (umum) cabor bola voli putra O2SN jenjang SMK tingkat Provinsi Lampung 2015 (SMK PGRI Pasirsakti).

Runner-up Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Lampung 2014 jenjang SD.

3.

11. Juara I (umum) cabor bola voli putri O2SN jenjang SMK tingkat Provinsi Lampung 2015 (SMK Muhammadiyah Sekampung).

Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Lampung 2014 jenjang SMP.

4.

Juara III Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Lampung 2014 jenjang SMA/SMK.

8. Juara I (umum) cabor atletik putra/putri O2SN jenjang SMA tingkat Provinsi Lampung 2015 (SMAN 1 Purbolinggo).

O2SN cabang olahraga (cabor) bulu tangkis tunggal putri tingkat SD (SDN 1 Sidomukti Sekampung). Lalu meraih juara I O2SN cabor atletik SMP (SMPN 2 Pekalongan), juara I O2SN cabor atletik SMA (SMAN 1 Purbolinggo), juara I O2SN cabor bola voli mini putri SD (SDN Kedungringin, Pasirsakti). Kemudian juara I O2SN cabor boli voli putra SMP (SMP PGRI 1 Pasirsakti), juara I O2SN cabor bola voli putra SMK (SMK PGRI 1 Pasirsakti), dan juara I O2SN cabor catur putri SMA (SMAN 1 Purbolinggo). Sebagai langkah awal, kata Yuliansyah, telah diselenggarakan O2SN tingkat Kabupaten Lamtim pada 10—13

1.

2.

3.

4.

5.

Karate putra - SDK 12 Gunung Pasirjaya - SMPN 1 Sekampung Karate putri - SDN 1 Pugungraharjo SMPN 1 Sekampung Udik Bulu tangkis putra - SDN 3 Sumbergede - SMPN 2 Sekampung Bulu tangkis putri - MIM Trimulyo - SMPN Sekampung Renang putra - SDN 1 Giriklopomulyo SMPN 1 Waway Karya Renang putri - MIM Pekalongan - SMPN 1 Wawaykarya Atletik putra - SDN 4 Gantiwarno - SMPN 2 Pekalongan Atletik putri - SDN 3 Siraman - SMPN 2 Pekalongan Pencak silat putra - SDN 1 Tambahdadi - SMP Muh 1 Margatiga Pencak silat putri - MIM Banarjo - SMP Raudatul Falah

n LAMPUNG POST/DJONI HARTAWAN JAYA

Siswa sedang serius bertanding dalam ajang O2SN pada April 2017 lalu di Kecamatan Purbolinggo.

Mengharumkan Nama Yuliansyah menjelaskan dengan beralihnya kewenangan pengelolaan pendidikan menengah ke pemerintah provinsi, Kabupaten Lamtim kehilangan sumber-sumber prestasi di bidang olahraga. Hal ini karena siswa-siswi SMA/SMK dari Kabupaten Lamtim cukup dikenal dengan prestasi olahraganya pada O2SN tingkat nasional. Namun, siswa SMA dan SMK kini bukan hanya membawa nama harum Kabupaten Lamtim juga Provinsi Lampung. Yuliansyah menyampaikan prestasi siswa SD, SMP, dan jenjang pendidikan menengah dalam kurun 2014 hingga 2015. (A10)

n LAMPUNG POST/DJONI HARTAWAN JAYA

Para siswa-siswi peserta O2SN pada April 2017 lalu di Kecamatan Purbolinggo sedang bersiap-siap untuk mengikuti pertandingan.


29 RABU, 16 AGUSTUS 2017

RSUD Pringsewu Berikan Pelayanan Prima

M

EMBERIKAN pelayanan prima dan berkualitas. Itulah salah satu misi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu. Untuk memberikan pelayanan terbaik, RS tipe C milik Pemerinta1h Kabupaten Pringsewu yang berdiri sejak 1949 tersebut saat ini memiliki 11 poliklinik rawat jalan, yaitu poli anak, poli kebidanan, poli bedah dan ortopedi, poli THT, poli paru, poli gigi, poli kulit dan kelamin, poli mata, poli saraf, poli penyakit dalam, serta poli fisioterapi dengan 178 tempat tidur (TT). Ke-178 tempat tidur terdiri dari VIP (8), kelas I (8), kelas II (25), kelas III (86), ICU (4), IGD (3), bayi (23), kamar bersalin (24), ruang operasi (5), serta ruang isolasi dengan 2 tempat tidur. Dengan fasilitas tersebut, Direktur RSUD Pringsewu dr Ulinnoha bertekad dapat mewujudkan misi ini dengan meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dan mengembangkan sistem keuangan, informasi, dan pemasaran RS tersebut dengan baik. “Kami berupaya maksimal memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan berkualitas. Seperti pelayanan di unit Instalasi Gawat Darurat (IGD), kami siap melayani pasien selama 24 jam penuh. Petugas kami siap merespons penjemputan pasien dalam keadaan darurat,” kata Direktur RSUD Pringsewu dr Ulinnoha, baru-baru ini. Tidak hanya itu, RSUD Pringsewu juga memiliki layanan unggulan di bagian hemodialisis, UTDRS, dan ICU. “Untuk unit hemodialisis kini tersedia 20 tempat tidur dan dapat melayani 40 sampai 60 tindakan cuci darah dalam sehari,” ujarnya. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengoptimalkan unit transfusi darah dengan bank darah yang rutin menyosialisasikan pentingnya setetes darah untuk sesama. Demikian pula unit-unit lain. Sesuai moto kerja bersama, RSUD Pringsewu merangkul seluruh elemen baik dari dalam maupun luar rumah

sakit untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Bahkan, tahun ini seluruh layanan sudah dapat dilakukan di gedung yang baru, meskipun masih banyak kekurangan di sana-sini, namun terus diupayakan untuk ditingkatkan. “Alhamdulillah, hal itu dapat terwujud berkat kerja sama yang baik dengan berbagai pihak,” katanya. Berkembang Pesat Sebelum menjadi RSUD Pringsewu, rumah sakit ini hanya sebuah poliklinik yang memberikan pelayanan rawat inap dengan 10 tempat tidur dan dikelola oleh Misi Khatolik. Keberadaan RSUD Pringsewu ini juga mengalami perjalanan panjang dan telah melampaui enam periode zaman pemerintahan, yakni zaman Belanda, zaman Jepang, kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, dan reformasi yang mengantarkan embrio RSUD Pringsewu menjadi seperti sekarang ini. Saat terjadi Agresi Belanda II tahun 1949, RSUD Pringsewu dibumihanguskan. Kemudian pada 1952 dibangun

kembali dengan 30 tempat tidur. RSUD Pringsewu berkembang pesat sejak 1990 setelah adanya penempatan dokter spesialis, yakni kebidanan, bedah umum, kesehatan anak, dan penyakit dalam. Pada 1995 berdasarkan SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 106/Menkes/SK/I/1995 RSUD Pringsewu ditingkatkan kelasnya menjadi kelas C. Manajemen rumah sakit terus berusaha meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan ser ta kepuasan pelayanan, yakni melalui pengembangan organisasi, peningkatan sumber daya manusia, pengembangan saranaprasarana pelayanan, serta peningkatan pola pengelolaan keuangan yang sehat, sehingga menjadikan RSUD Pringsewu sebagai institusi pemerintah yang profesional dan akuntabel. Pada 16 Juni 2010 berdasarkan Peraturan Bupati Pringsewu, RSUD Pringsewu ditetapkan sebagai instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah (PPK-BLUD). (WID/A10)

Badan Pendapatan Daerah Pringsewu Ujung Tombak PAD

P

EMBANGUNAN merupakan tolok ukur yang relevan untuk mengukur keberhasilan sebuah pemerintahan daerah. Dalam usia yang terbilang muda, Pemerintah Kabupaten Pringsewu mencoba untuk menggapai keberhasilan tersebut. Banyak faktor yang memengaruhi, antara lain dari sektor penerimaan/pendapatan daerah. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pringsewu menjadi ujung tombak untuk menggali dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), terutama dari sektor penerimaan pajak daerah dan pendapatan retribusi daerah. Banyak langkah yang ditempuh Badan Pendapatan Daerah untuk mengoptimalkan potensi pendapatan di kabupaten berjuluk Seribu Bambu tersebut, antara lain: 1. Intensifikasi perpajakan, yaitu peningkatan intensitas pungutan terhadap suatu subjek dan objek pajak yang potensial, tetapi belum tergarap atau terjaring pajaknya. Serta memperbaiki kinerja pemungutan agar dapat mengurangi kebocoran-kebocoran yang ada. Upaya intensifikasi yang telah dilakukan sebagai berikut: - Penyempurnaan administrasi perpajakan dengan menggunakan sistem teknologi informasi, yaitu sistem informasi manajemen objek pajak bumi dan bangunan dan sistem informasi manajemen pendapatan. - Pemasangan alat/sistem pelaporan data transaksi usaha secara daring (tapping system) pada tempat usaha, sehingga dapat membantu wajib pajak dalam melaporkan data transaksi dan besarnya pajak yang harus dibayar (self assessment). - Memperluas jaringan tempat pembayaran/penyetoran pajak (khususnya PBB) bekerja sama dengan PT Bank Lampung dan PT Pos Indonesia Tbk. - Peningkatan mutu pegawai/fiskus dengan melakukan bimbingan teknis pengoperasionalan sistem pendapatan kepada aparat pengelola pendapatan (pajak daerah dan retribusi daerah) agar aparatur pengelola dapat menguasai sistem pendapatan yang terintegrasi, tepat waktu dan akurat. - Penerapan perforasi pada surat ketetapan pajak daerah (SKPD) dan surat ketetapan retribusi daerah (SKRD) guna meminimilasasi kebocoran-kebocoran yang mungkin terjadi.

2. Ekstensifikasi perpajakan, yaitu upaya memperluas subjek dan objek pajak. Ekstensifikasi pajak yang telah dilakukan antara lain: - Pemetaan potensi pajak pada setiap daerah guna perluasan objek pajak di Kabupaten Pringsewu. - Pendataan objek dan subjek pajak daerah, baik menggunakan pihak ketiga, bekerja sama dengan universitas maupun melibatkan aparat pekon/desa. - Pendaftaran objek dan subjek pajak yang belum terdaftar pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pringsewu. PROGRES PENINGKATAN PAJAK DAERAH Tahun Anggaran

TARGET

REALISASI

(Rp)

Persentase

(Rp)

(%)

KENAIKAN TARGET (Rp)

%

2011

3.660.000.000

5.156.139.065

140

2012

6.500.000.000

7.676.122.317

118

2.840.000.000

78

2013

7.877.000.000

8.479.283.722

107

1.377.000.000

21

2014

10.606.000.000

11.279.888.879

106

2.729.000.000

35

2015

11.991.000.000

12.947.999.824

108

1.385.000.000

13

2016

14.740.000.000

15.582.621.369

106

2.749.000.000

23

PROGRES PENINGKATAN PAJAK DAERAH Tahun Anggaran

TARGET

REALISASI

(Rp)

Persentase

(Rp)

(%)

KENAIKAN TARGET (Rp)

%

2011

3.660.000.000

5.156.139.065

140

2012

6.500.000.000

7.676.122.317

118

2.840.000.000

78

2013

7.877.000.000

8.479.283.722

107

1.377.000.000

21

2014

10.606.000.000

11.279.888.879

106

2.729.000.000

35

2015

11.991.000.000

12.947.999.824

108

1.385.000.000

13

2016

14.740.000.000

15.582.621.369

106

2.749.000.000

23

Progres peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Pringsewu selama enam tahun terakhir dari sektor pajak dan retribusi daerah dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Capaian yang sangat signifikan, terutama pada sektor pajak daerah pada 2011, hanya terealisasi Rp5.156.139.065, meningkat menjadi Rp15.582.621.369 pada 2016. Peningkatan tersebut merupakan buah kerja sama dari berbagai pihak, Badan Pendapatan Daerah sebagai pengelola pendapatan daerah dengan media massa sebagai mitra. Khususnya dalam hal sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya membayar pajak dan retribusi daerah bagi pembangunan daerah. Juga masyarakat sebagai wajib pajak yang taat dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak.(WID/A10)

Mesuji Buka Akses Jalan Darat dan Sungai

n LAMPUNG POST/RIDWAN ANAS

Bupati Mesuji Khamami mengawal langsung jalannya pembangunan di Kabupaten Mesuji.

Meski usianya masih terbilang muda, Kabupaten Mesuji terus berupaya menyejajarkan diri dengan daerah lain di Lampung.

K

ABUPATEN Mesuji merupakan kabupaten terluar di Lampung dan berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan. Mesuji yang berdiri pada 2008 setelah memisahkan diri dari Kabupaten Tulangbawang terus tumbuh dan berkembang hingga mampu menjadi salah satu kabupaten termuda dengan APBD terkecil se-Lampung dengan penduduk miskin terendah yang hanya 15.074 jiwa dengan total penduduk mencapai 196.913 jiwa (data BPS). Bersama Bupati Khamami, Mesuji tengah menggapai sebuah tujuan untuk menjadikan Mesuji sebagai jalur perdagan-

gan utama di Sumatera. Untuk menggapai itu, Khamami didampingi Wakil Bupati Saply TH terus melakukan perbaikan di bidang infrastruktur, terutama jalan. Selain jalan darat, Khamami juga tengah berupaya agar jalur sungai yang membentang mengelilingi sisi utara Mesuji dapat dioptimalkan dengan membangun dermaga. Namun, semua bisa berjalan baik jika didukung Pemerintah Pusat. “Saat ini kami sudah memiliki dermaga di Desa Sungaisidang, Kecamatan Rawajitu Utara. Dermaga tersebut nantinya menjadi pintu masuk dan keluar Lampung dan Sumatera selain

Bakauheuni,” ujar Khamami. Untuk infrastruktur jalan, kata Khamami, pihaknya sudah melakukan pelebaran seluruh ruas jalan kabupaten juga melakukan peningkatan kualitas jalan. “Sebagian ruas jalan sudah di-hotmix, namun sebagian lagi baru diberikan lapisan penetrasi. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mesuji sangatlah kecil, sangat sulit membagi dana tersebut ke semua program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, namun kami terus berupaya,” kata dia. Saat ini, Selain perbaikan ruas jalan yang terus bekerja setiap hari tanpa henti, kebutuhan masyarakat juga tidak luput dari perhatian pemerintah Mesuji. “Seluruh warga Mesuji

n LAMPUNG POST/RIDWAN ANAS

Bupati Mesuji Khamami melihat pembangunan rumah yang menggunakan batako di Kabupaten Mesuji. mendapatkan jaminan kesehatan, warga miskin mendapatkan bantuan perumahan layak huni (baperlahu), aparatur desanya hingga tukang gali kubur kami berikan tunjangan penghasilan, sekolah gratis juga seragam gratis. Itulah upaya kami membantu masyarakat lepas dari belenggu kemiskinan. Semua tadi adalah kebutuhan dasar masyarakat dan kami coba untuk penuhi semaksimal mungkin,” kata Khamami. Bupati yang tidak pernah berlibur dan selalu bekerja meski tanggal merah itu mengatakan jika pihaknya tidak dapat terus berjuang tanpa ada campur tangan Pemerintah Pusat. Untuk itu, pihaknya meminta agar semua program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat dari

n LAMPUNG POST/RIDWAN ANAS

Bupati Mesuji Khamami ikut mengaduk semen untuk pembuatan batako Kabupaten Mesuji. Pemerintah Pusat dapat diberikan ke Mesuji. “Bantuan atau program apa pun itu, berikan

kepada kami dan kami siap melaksanakan itu dengan baik,” ujarnya. (NAS/K10)


30 RABU, 16 AGUSTUS 2017

DPRD Apresiasi D

Kinerja Pemkab Tulangbawang

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang mendukung penuh dan menyukseskan pembangunan yang sedang, terus, dan telah berjalan di kabupaten setempat. Dukungan program yang prorakyat tersebut melalui tiga fungsi DPRD, yakni legislasi, anggaran (budgeting), dan pengawasan. Menurut Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i, pembangunan di Kabupaten Tulangbawang meningkat sangat signifikan. Ia pun sangat mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten (pemkab) setempat. Hal itu terlihat karena saat ini di kampung-kampung merasa sangat terbantu melalui program pemerintah yang telah disahkan DPRD bersama pemerintah. “Pembangunan tersebut sesuai dengan Nawacita dan tujuan bersama dalam membangun daerah dalam peningkatan pembangunan, baik itu di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pertanian dan perkebunan,” ujar Sopi’i saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/8). Ia menilai pembangunan dari tingkat kampung sangat tepat dan efisien karena langsung dinikmati masyarakat. Sekaligus wujud pemerataan pembangunan guna menghidupkan kembali semangat dan jiwa kegotong-royongan di masyarakat. Sopi’i melanjutkan kondisi jalan-

Keterangan Foto : 1. Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i mengunjungi Hotman, warga Kampung Sidodadi, Kecamatan Penawartama, pasien prostat di RSUD Menggala, beberapa waktu lalu.

2

1 jalan kampung saat ini sudah mulai baik sehingga memperlancar akses warga dalam mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan di daerahnya. “Ini merupakan wujud komitmen pembangunan yang dilakukan Pemkab Tulangbawang. Selain itu, dapat kita lihat keberhasilan Pemkab sehingga memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tiga kali berturut-turut sejak 2014—2016 dalam pengelolaan keuangan,” kata dia. Ia berharap ke depan semangat etos kerja dalam pembangunan dapat terus ditingkatkan dan berkesinambungan. “Intinya kami dari DPRD terus

2. Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i memberikan hadiah ke sejumlah peserta senam massal yang diadakan pemkab setempat, beberapa waktu lalu. 3. Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i bersama anggota mengunjungi Rutan Kelas ll B Menggala guna memberi arahan kepada sejumlah warga binaan rutan setempat beberapa waktu lalu. 4. S e k r e t a r i s D ew a n D P R D Tulangbawang Pohan Alam meninjau hasil pembangunan melalui program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK).

mendorong supaya pembangunan di daerah ini bisa terlaksana seperti yang diharapkan,” ujarnya. Sementara Sekretaris DPRD Tulangbawang Pohan Alam menjelaskan sekretariat DPRD sebagai mitra dan penyambung antara pihak eksekutif dan legislatif akan terus bekerja maksimal guna menunjang kegiatan yang ada, khususnya DPRD dalam menjalankan tupoksinya. “Saya berharap dengan peran serta sekretariat DPRD sebagai penunjang kegiatan yang dilaksanakan DPRD bisa bekerja secara maksimal dan bermanfaat dalam pembangunan di kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur,” kata Pohan. (CK12/A10)

3

4

5. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak dan Wakil Bupati Heri Wardoyo menghadiri rapat paripurna pembicaraan tingkat II atas raperda Kabupaten Tu l a n g b a w a n g t e n t a n g laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2016 dan raperda inisiatif DPRD tentang pelaksanaan hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD. 6. Anggota DPRD saat rapat paripurna pembicaraan tingkat II atas raperda Kabupaten Tu l a n g b a w a n g t e n t a n g laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2016 dan raperda inisiatif DPRD tentang pelaksanaan hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD. 7. Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i menandatangani berita acara rapat paripurna pembicaraan tingkat II atas raperda Kabupaten Tu l a n g b a w a n g t e n t a n g laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2016 dan raperda inisiatif DPRD tentang pelaksanaan hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD.

7

D

6

5

n FOTO-FOTO: FERDI IRWANDA

Dinas PU Tulangbawang Gencar Perbaiki dan Bangun Infrastruktur

ALAM kurun waktu lima tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tulangbawang terus gencar memperbaiki dan membangun infrastruktur mulai dari sarana jalan, pengairan dan infrastruktur lainnya. Pembangunan tersebut dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Tulangbawang. Dalam kurun waktu lima tahun 2012—2017 ini, di bawah Pemerintah kepemimpinan Bupati Hanan A Razak dan Wakil Bupati Heri Wardoyo (Handoyo) melalui pengawalan Dinas PU Tulangbawang terus gencar mewujudkan pemerataan pembangunan. Kepala Dinas PU Tulangbawang Ferli Yuledi menjelaskan Dinas PU Bidang Bina Marga terus menggeliatkan dinamika pembangunan di wilayah Kabupaten Tulangbawang, seperti penyediaan pelayanan prasarana infrastruktur jalan poros kabupaten dan jembatan. Hal itu guna mendorong percepatan pengembangan potensi sumber daya agar memiliki nilai yang lebih strategis. Selanjutnya Ferli mengatakan secara umum tujuan pelayanan ini dimaksudkan untuk rekondisi keadaan aktual prasarana infrastruktur sebagai starting point pembangunan dan pengembangan prasarana infrastruktur di wilayah Tulangbawang, yakni membangun dan meningkatkan dengan potensi sumber daya sistem yang dimiliki sebagai tujuan investasi melalui pengembangan pembangunan prasarana infrastruktur. Kemudian, ia menyebutkan penataan pengembangan pemanfaatan sistem tataran transportasi lokal yang dimiliki sesuai arah dan sasaran yang diinginkan sebagai blue print penyusunan rencana strategis peningkatan fungsi prasarana infrastruktur. Selanjutnya, kata dia, untuk mempercepat peningkatan perekonomian, dilakukan perbaikan dan rehabilitasi infrastruktur jalan dan memperlancar transportasi ke sentra-sentra ekonomi

yang belum terakomodasi pada tahun 2015 lalu. Dinas PU, ujarnya, juga berencana membangun infrastruktur, salah satunya melakukan pembenahan jalan yang tadinya onderlaag ditingkatkan menjadi lapen. ”Itu program dari Dinas PU, selain pemanfaatan lahan tidur untuk dibuat irigasi, kami juga di bidang infrastruktur masih ada kaitannya dengan GSMK, salah satunya adalah peningkatan status infrastruktur jalan yang statusnya jalan onderlaag menjadi lapen.” Untuk pembangunan fisik tahun ini akan melakukan revitalisasi pembangunan Pasar Unit II.

1 sehingga dapat meningkatkan ekonomi rakyat dalam rangka keterpaduan program antarkecamatan di wilayah Tulangbawang. Sehingga dapat memperlancar hubungan antarwilayah di Kabupaten Tulangbawang dengan kabupaten lain dan provinsi. “Kami berharap dengan terbangunnya infrastruktur dasar dapat mendorong pemanfaatan sumber daya wilayah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” ujarnya, baru-baru ini. Ferli juga memerinci selain pembangunan infrastruktur juga merehabilitasi, membangun dan meningkatkan jalan poros dalam upaya meningkatkan layanan transportasi sebagai penunjang perekonomian dan konektivitas antardaerah.

“Pembangunan tersebut, antara lain pengaspalan hotmix ruas jalan mulai dari depan Markas Polsek Menggala atau Jalan Aspol hingga perempatan Tangaraja yang menghubungkan dengan Jalan I, Kelurahan Ujung Gunung Menggala,” kata dia. Berikutnya, kata dia, pengaspalan hotmix pada ruas Jalan Cendana yang merupakan jantung Kota Menggala. Pengaspalan Jalan II, III, dan IV dalam Kota Menggala hingga Jalan Way Ram sebagai lintasan akses bagi warga menuju Pasar Baru Menggala. “Di jalan yang dilalui untuk perumahan dinas Pemerintah Kabupaten Tulangbawang itu, di samping pengerasan jalan dengan beton juga diaspal hotmix,” kata dia. Berikutnya setiap gang dalam Kota Menggala sudah terlaksana dengan baik.

Pembangunan Lahan Tidur

Keterangan Foto : 1.

Bupati Tulangbawang Hanan A Razak melihat pembangunan irigasi d a n b e n d u n g a n d i K a b u p a te n Tulangbawang.

2. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak melihat pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Tulangbawang. 3. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak melihat rencana pembangunan infrastruktur jembatan di Kabupaten Tulangbawang n FOTO-FOTO: DOK. HUMAS TULANGBAWANG

Perehaban yang telah direalisasikan, di antaranya kantor bupati dan kantor DPRD lama yang berlokasi di Jalan Cemara Menggala serta gedung perwatin adat. Selanjutnya, Dinas PU sudah mempersiapkan untuk pembangunan fisik, terutama bagi kampung-kampung

Pada 2016, Dinas PU akan membuat terobosan, di antaranya mengubah lahan tidur dibuat menjadi produktif. Tujuannya untuk penyediaan dan pengaturan air dalam menunjang proses produksi pertanian, dari sumber air ke daerah yang memerlukan serta mendistribusikan secara teknis dan sistematis yang terletak di Kecamatan Gedungmeneng dan Denteteladas. Dengan dibangunnya saluran irigasi, diharapkan wilayah tersebut dapat mengembangkan sistem irigasi. Juga dapat mempermudah pengairan lahan pertanian ataupun perkebunan. Apalagi didukung dengan dekatnya wilayah yang kaya akan air yang nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pertanian dan perkebunan. (ATA/A10)

Program Unggulan GSMK Selain meluncurkan program unggulan Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) dengan sasaran pembangunan infrastruktur di setiap kampung yang tersebar di 15 kecamatan, kini Pemkab Tulangbawang telah membenahi jalan-jalan poros dan pembangunan strategis lainnya dalam lingkup Kota Menggala sebagai ibu kota Kabupaten Tulangbawang.

2

3


31 RABU, 16 AGUSTUS 2017


32 LAMPUNG SELATAN

RABU, 16 AGUSTUS 2017

Lamsel Membangun Manusia dari Tempat Ibadah ZAINUDIN HASAN

NANANG ERMANTO

Bupati Lampung Selatan

Wakil Bupati Lampung Selatan

M

EMBANGUN Oleh karena itu, bangsa tanpa ia mengajak warga memperbaiki Lamsel menjalankan akhlaknya tidak akan syariat Islam ­u ntuk berhasil. Sebab, akhlak ­m e m a k m u r k a n mulia merupakan kunci ­masjid sebagai rumah untuk meraih segala ­A llah di muka bumi ­kemuliaan hidup. ­d e­n g a n b e r b a g a i M e n u r u t B u p a t i kegiatan ­ibadah. Ia ­L a m p u n g S e l a t a n juga m ­ eminta pejabat, ­Z a i n u d i n H a s a n ­p egawai, para kepala ­m e m b a n g u n a k h l a k desa, dan guru agar mulia ­manusia bisa di- melakukan i­ktikaf di lakukan melalui tempat ibadah. ­Ba­nyaknya tempat ibadah menjadikan umat makin ­m e n c i n t a i r u m a h­ ­A llah, dalam pengertian gemar datang dan ­m e m a n f a a t k a n n ya . Dengan ­demikian, keberadaan tempat ibadah dapat ­merevolusi mental, moral, atau akhlak untuk membangun manusia menjadi 1 pribadi yang lebih baik dan berbudi luhur. Z a i n u d i n Masjid Jami Bani Hasan, ­­­m encontohkan mem- Kalianda, selama tiga bangun ­m anusia dari hari. “Jadi, para pejabat, rumah ibadah bagi umat Islam bisa dilakukan pegawai, kepala desa, melalui cara memak- dan para guru jangan murkan masjid dengan h a n y a m e m i k i r k a n kegiatan ibadah, seperti ­duniawi. Pikirkan juga melakukan salat jemaah akhirat. Umur ­manusia atau salat lima waktu di sangat singkat, antara masjid. Ironisnya, kini 60—70 tahun. Di akhirat belum semua masjid akan abadi ­selamanya. penuh orang ­beribadah. Oleh sebab itu, ­m odal

P

amal ibadah perlu ­dipersiapkan sejak dini,” ujarnya, Kamis (3/8). Zainudin juga ­prihatin

kini cukup ­ b a n ya k Agama, ­c amat, ­l urah, orang, terutama di hingga kepala desa ­k alangan remaja yang ­b a h u - m e m b a h u­ ­m engosumsi ­n arkoba ­m e l a k u k a n r evo l u s i d a n ­m e l a k u k a n m e nt a l , i n sya A l l a h s e k s b e b a s . I a bakal ada perubahan ­m ewanti-wanti agar di wilayah Kabupaten ­masyarakat ­menjauhi ­L ampung Selatan ini. barang ­h aram dan ­S e b a b, t i d a k m u n g perbuatan zina terse- kin ahli tahajud mau but dengan ­merevolusi ­m a k s i a t , ” u j a r a d i k mental agar menjadi ­k andung Ketua MPR pribadi yang baik dan Zulkifli Hasan itu. santun. Sebelumnya, ­Zainudin ­m e n g a j a k wa r g a merevolusi ­m ental agar melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Pe-

rubahan tersebut bisa dimulai dengan mentalitas. Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Orang ­nomor satu di Indonesia ini mengusung ­istilah ­r evolusi mental dari­ ­zaman jahiliah menjadi zaman tidak ­jahiliah, sebagaimana telah ­diajarkan Rasulullah. Ia menyampaikan apa yang digagas dan ­ dibangun oleh ­R a s u l u l l a h p e r t a m a kali saat diutus sebagai nabi dan rasul dengan ­merevolusi ­mental juga

3 terhadap orang-orang yang beragama ­tetapi baru mengaku-ngaku saja. Terbukti, di L ­ amsel

“Jika kita semua, ­m ulai dari ­b upati, polres, dandim, ­K antor ­Kementerian

4

Keterangan Foto:

Pesan buat Jokowi

ERINGATAN H U T K e ­­­ merdekaan Republik ­Indonesia 2017 memiliki ­m a k n a t e r s e n d iri bagi Zainudin Hasan. Ia pun bersyukur ­I ndonesia sudah 72 tahun ­merdeka. ­K e m e r d e k a a n ­N egara RI milik kita semua, bangsa ­Indonesia, dari Sabang sampai ­Merauke. I n d o n e s i a ­d ibangun ­d engan fondasi yang kokoh dengan ­P ancasila dan prinsip ­Bhinneka Tunggal Ika. Pada HUT RI

U

2

tahun ini, Zainudin pun b ­ erpesan, ­k h u s u s k e p a d a ­P residen Jokowi, agar dana desa pada 2 0 1 8 ­d i t a m b a h . ­Mengingat pemilihan umum­sebentar lagi d ­ i g e l a r, i a ­b e r h a r a p a g a r ­dikasih bonus dua kali lipat, minimal ­s etiap desa Rp1,5 ­miliar hingga Rp2 miliar. “Insya Allah, ­seluruh desa lebih cepat pencairannya agar lebih mulus jalannya dan terasa pembangunanya,” kata dia. Selain itu, Zainudin pun berharap

jatah kucuran dana desa ada perbedaan antar­a ­k abupaten satu dengan kabupaten lain. Hal ini bisa ­dilihat dari luas wilayah, jumlah penduduk, tingkat kerusakan jalan, juga kebutuhannya. “Mudah-­mudahan pak Jokowi mendengarkan hal i n i , ­K a b u p a t e n ­L ampung Selatan a g a r ­d i p e r b e s a r a n g g a r a n u nt u k bidang infrastruktur.” Ia menjelaskan saat ini anggaran­ ­u ntuk infrastruktur ­ masih di bawah Rp500 mil-

moral atau akhlak bangsa Arab yang tidak b ­ eradab saat itu, adalah ­inspirasi bagi Jokowi untuk ­m e n c o n t o h d a n melanjutkan p ­ erintah ­Rasulullah ­tersebut. Sebab, dalam ­s ejarah ­p embentukan ­m a s y a r a k a t y a n g ­beradab dan islami itu, Nabi memulai ­d engan ­pembangunan moral dan ­mental ­masyarakatnya t­ erlebih dahulu ­sebelum memberikan ilmu ­pengetahuan. “Artinya, orang yang beragama itu harus ­m enjalankan agama sesuai dengan sila ­ ­pertama pada Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata dia. Oleh sebab itu, semua orang di R ­ epublik ­I ndonesia ini adalah orang yang ­pancasilais. ­M i s a l n y a , o r a n g ­b e r a g a m a ­K r i s t e n ­menjalankan ­ibadahnya ke Gereja dan orang Hindu ke Pura, dan Buddha ke w ­ ihara. Lalu, o r a n g ­I s l a m ­w a j i b ­menjalankan ibadah di ­m asjid sehingga tiap masjid bisa penuh semua,” ujar Zainudin. (TOR/A10)

1. Ketua MPR Zulkifli Hasan bersilaturahmi dengan Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Lampung Selatan, Kamis (3/8).

i a r. ­S e h a r u s n ya agar cepat ­pembangunannya, a n g g a r a n u nt u k ­infrastruktur sebesar Rp1 triliun. “Insya Allah, saya pastikan dua tahun dan ­p aling lambat tiga tahun saja pembangunan­ infrastruktur ­selesai, sehingga jalan akan mulus. Jika, nanti p ­ emilihan ­presiden, Pak Jokowi ­m e n c a l o n k a n d i r i l a g i , t­i d a k perlu ­k ampanye. ­Sebab, ­masyarakat ­s udah pasti akan ­m e m i l i h n y a , ” ujarnya. (TOR/A10)

2. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Ketua MPR Zulkifli Hasan, beserta pengurus IPHI Lamsel foto bersama di Masjid Jami Bani Hasan, Kalianda, Kamis (3/8). 3. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan Ketua MPR Zulkifli Hasan melihat hasil pembangunan yang menggunakan dana desa di Kecamatan Jatiagung. 4. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan mengecek jembatan gantung di Desa Rulungmulya, Kecamatan Natar. 5. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan memberikan ceramah kepada jemaah yang iktikaf di Masjid Jami Bani Hasan, K alianda. 6. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan memberikan kultum di Masjid Agung Kubah Intan, Kalianda, usai salat zuhur berjemaah. 7. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan melepas tim terpadu perizinan yang akan melakukan pengawasan dan pengecek kelengkapan dokumen perizinan di sejumlah perusahaan di Lamsel.

5

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

Pelayanan Perizinan SIUP-TDP Cukup Tiga Hari

NTUK meningkatkan investor menanamkan modal atau berinvestasi di Kabupaten Lampung Selatan, Bupati Zainudin Hasan membuat terobosan berupa ­pelayanan pembuatan d­okumen perizinan lebih cepat dan lebih baik. Sep­erti p­embuatan surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan

tanda daftar p­e rusahaan (TDP), pr­o sesnya cukup tiga hari atau kurang dari seminggu.

“A p a s u s a h n y a b u a t ­ okumen SIUP dan TDP. d Saya minta cukup tiga hari ­d­o­k umen SIUP dan TDP s­udah harus jadi,” ujar dia, ketika melepas tim terpadu perizinan, mobil pelayanan perizinan, dan mobil brigade

untuk pengawasan di kantor Bupati setempat, beberapa waktu lalu. Zainudin menjelaskan dalam pembuatan dokumen perizinan, tim harus turun ke lapangan untuk melihat bangunan tersebut. “Oleh karena itu, jangan takut. Kami hanya mau mengecek te nt a n g l u a s t a n a h d a n b­a ngunannya saja sesuai

6

apa tidak. S­e lain itu, kami juga mau cek izin mendirikan ­b angunan (IMB) ada atau tidak. Saya juga minta hal ini bisa dilakukan pengukuran ulang. Sebab, kadang antara luas dan ­b angunan tidak­s­ esuai. Bahkan ada izin bodong,” ujar dia. Zainudin ­m enambahkan dengan adanya mobil ­pelayanan perizinan keliling

diharapkan masyarakat tidak perlu waswas. Sebab, dapat membantu masyarakat yang rumahnya sudah dibangun dulu-dulunya tidak memiliki IMB, dapat membuat IMBnya. “Masak iya, bangunan rumah tidak ada IMB-nya. Padahal punya sertifikat dan IMB bisa memudahkan ­masyarakat meminjam uang

di bank.” Plt Kepala Badan Penanaman Modal dan ­ ­P elayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-PPTSP) Lamsel Martoni menjelaskan mobil pelayanan perizinan keliling b ­ erfungsi untuk memberikan pelayanan ­kepada m ­ asyarakat, dan mobil brigade untuk m ­ engawal ­b e r b a g a i ­b a n g u n a n d i

wilayah kabupaten ini. “Dengan di-louncingnya mobil pelayanan ­p erizinan keliling ­tersebut d a p a t ­m e m b e r i k a n ­pelayanan p ­ erizinan kepada ­m asyarakat dengan cara j­e mput bola. ­S edangkan, m ­ obil b ­ rigade­ ­untuk melakukan ­p engawasan terhadap ­berbagai b ­ angunan,” ujarnya. (TOR/A10)

7


33 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Lampung Wujudkan Lulusan SMK Berkualitas

Perusahaan langsung mencari tenaga profesional di sekolah menengah kejuruan. YUSMART DWI SAPUTRA

L

ULUSAN sekolah kejuruan didorong untuk mendapatkan sertifikat dari lembaga sertifikasi sehingga lebih meyakinkan dunia industri. Pemerintah Pusat dan swasta diharapkan membantu melengkapi fasilitas di SMK. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung memprioritaskan lulusan SMK dapat mandiri dan bekerja sesuai dengan kompetensinya. Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Teguh Irianto mengatakan untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan langkah konkret dari pemerintah sehingga lulusan SMK sesuai dengan harapan dunia usaha dan industri.

Yornedi mengatakan lulusan sekolah kejuruan dapat langsung bekerja di dunia usaha dan industri. Proses belajar di sekolah kejuruan lebih banyak mengedepankan praktik kerja industri agar kompetensi siswa lebih teruji. Menurut dia, setiap jurusan di SMKN 4 Bandar Lampung sudah bekerja sama dengan industri. Beberapa perusahaan sudah membuat nota kesepahaman atau MoU dengan sekolah. Perusahaan yang telah bekerja sama inilah yang langsung menerima lulusan SMK sehingga lebih cepat tersebar dunia industri.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Sejumlah siswa kelas X menerima nasabah bank di SMK 4 Bandar Lampung. “Lulusan SMK berbeda dengan SMA. SMA untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, sedangkan SMK lebih diharap-

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Sejumlah siswa SMK 4 praktik komputer di laboratorium SMK 4 Bandar Lampung.

kan untuk dapat langsung terjun ke dunia kerja dan mengisi posisi yang dibutuhkan industri,” kata dia saat ditemui Lampung Post, Rabu (9/8). SMK di Lampung, kata dia, memiliki 50 program keahlian yang dibina Dinas Pendidikan dan beberapa kementerian. Misalnya, SMK Pertanian Pembangunan Lampung dibina Kementerian Pertanian, SMK SMTI Bandar Lampung oleh Kementerian Perindustrian, atau SMK Kesehatan di bawah binaan Kementerian Kesehatan. Untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK, kata dia, para siswa sekolah kejuruan melakukan praktik kerja industri (prakerin) untuk menda­patkan pelatihan sesuai dengan bidangnya, seperti siswa SMK Jurusan Tata Boga akan berpraktik di pusat-pusat kuliner dan Jurusan Mesin di bengkel.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Siswa SMK 4 Bandar Lampung menerima siswa yang akan menggunakan jasa tour n travel. Ia juga mengatakan lulusan SMK akan diuji untuk mendapatkan sertifikat dari lembaga sertifikasi perusahaan dengan sarana prasarana dari assessor yang bekerja sama dengan Badan Penelitian Pengembang­an (Balitbang). “Mereka akan lebih dipercaya bila memiliki sertifikat keahlian. Bisa mudah mendapatkan pekerjaan serta siap bekerja langsung di industri,” ujarnya. Teguh meminta Pemerintah Pusat dan dunia industri dapat membantu sekolah kejuruan yang masih kekurangan tenaga guru produktif keahlian. Bantuan yang diharapkan adalah peralatan yang dibutuhkan SMK sesuai jurusan. Ia menambahkan Presiden Joko Widodo meminta daerah agar membuka banyak sekolah kejuruan. Hal ini sejalan dengan program gubernur Lampung untuk mengangkat potensi wilayah dengan memberikan kebijakan khusus terhadap sekolah kejuruan agar lulusannya dapat berdaya saing tinggi. Humas SMKN 4 Bandar Lampung

Yornedi menjelaskan praktik kerja industri dilakukan selama empat bulan di perusahaan berbasis industri dengan tujuan meningkatkan kemampuan siswa. Setelah lulus mereka lebih siap kerja karena sudah memiliki pengalaman yang cukup di dunia industri. Ia menambahkan SMKN 4 Bandar Lampung menjadi salah satu sekolah yang diincar perusahaan untuk mendapatkan tenaga muda yang profesional. Misalnya PT Indomarco Prismatama dan Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha Lampung yang setiap tahunnya melakukan rekrutmen melalui seleksi terbuka bagi para alumni SMKN 4. Dalam proses rekrutmen, menurutnya, perusahaan tersebut melakukan seleksi dan tes kerja di SMK 4 Bandar Lampung dengan melibatkan pihak sekolah untuk menjaring calon pekerja. Sekolah selalu bekerja sama menyiapkan alumni sekolah untuk mengikuti seleksi secara terbuka. (S1) yusmart@lampungpost.co.id

JALAN SEHAT FUNTASTIC 3 x200


34 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Disdik Tanggamus Terus Tingkatkan Mutu Layanan Pendidikan RESTORASI pendidikan karakter merupakan suatu gerakan seluruh masyarakat, baik pemerintah maupun rakyat, dengan cepat mengangkat kembali nilai-nilai strategi yang diperlukan bangsa dan negara sehingga dapat memenangkan persaingan di era globalisasi.

R

estorasi pendidikan karakter mengubah cara pandang, pikiran, sikap, serta perilaku yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan, sehingga menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus Johansyah menilai moralitas yang dulu dijunjung tinggi kini melonggar. Sesuatu yang dulu tabu sekarang menjadi biasa saja. Cara bebusana, berinteraksi dengan lawan jenis, dan menikmati narkoba menjadi tren dunia modern yang sulit ditanggulangi. “Banyak manusia terlena dengan menuruti semua keinginannya, apalagi memiliki rezeki melimpah dan lingkungan kondusif. Akhirnya, karakter bangsa menjadi rapuh, mudah diterjang ombak, terjerumus dalam tren budaya kebarat-baratan. Prinsipprinsip moral, budaya bangsa, dan perjuangan,” ujarnya. Hal itu menyebabkan dekadensi moral dan hilangnya kreativitas dan produktivitas bangsa. Sebab, ketika karakter bangsa rapuh, semangat berkreasi dan berinovasi dalam kompetensi ketat mengendur, dan mudah dikalahkan konsumerisme, hedonisme, dan lain-lain. Siapa yang tidak mengelus dada ketika melihat seorang pelajar yang tidak punya sopan santun, pendendam, mencontek, hobi narkoba, tawuran, membolos sekolah, aborsi, berjudi bahkan bagus nilainya untuk “mata pelajaran” pornografi. Contoh-contoh tersebut merupakan kenakalan pelajar yang umum. Namun, tidak menutup mata ada pula pelajar patut dibanggakan, seperti mereka yang menjuarai olimpiade sains, baik di tingkat nasional maupun internasional. Bahkan, ada pelajar Tanggamus berhasil menjadi juara nasional Olimpiade biologi atau fisika. Bidang Pendidikan Dasar Upaya Bidang Dikdas saat ini yang dipimpin Indra Prisma Satria mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus dilakukan dengan pemberian pelayanan kepada peserta didik TK, SD, SMP, beserta gurunya melalui program peningkatan kualitas siswa VI dan IX kegiatan penguatan materi USBN/ UNKP, UNBK, serta mendorong siswa untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi di Kabupaten Tanggamus terealisasi 90% dari 1.094 peserta USBN/UNKP, UNBK 2017. Pada 2017, Dinas Pendidikan Pemkab Tanggamus melaksanakan UNBK jenjang SMP sebanyak 4,5%, dengan kata lain 3 dari 81 sekolah baru melaksanakan ujian nasional berbasis komputer, yaitu SMPN 1 Kotaagung Pusat, SMP Muhammadiyah Kotaagung, dan SMPN 1 Gisting, sedangkan jenjang SD belum direalisasikan. K e mudian, peningkatan dan

pengembangan kurikulum melalui kegiatan workshop awal t a -

Supriatno

Sekretaris Dinas Pendidikan Tanggamus

hun pembelajaran, pada Juli tahun berjalan, sebelum pembelajaran aktif dilaksanakan di sekolah untuk semua sekolah jenjang SD 409 sekolah dan SMP 81 sekolah baru terealisasi 75%. Penyebab hambatan tersebut adalah lokasi sekolah berada lokasi 3T (terluar, terdepan, dan terisolasi), sekolah swasta dengan banyak tenaga guru honorer serta guru PNS yang berasal dari kota, sehingga peserta workshop yang dilaksanakan di sekolah tidak memenuhi kuorum/efektif. Peningkatan kompetensi pendi-

n LAMPUNG POST/DOK HUMAS TANGGAMUS

Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus Johansyah bersama staf studi banding ke Banyuwangi.

n LAMPUNG POST/DOK HUMAS TANGGAMUS

Plt Bupati Tanggamus menghadiri HUT Pramuka 2017 di Tanggamus.

dik tenaga kependidikan melalui kegiatan workshop, MGMP, pembinaan oleh Dinas Pendidikan, sosialisasi, serta diklat di tingkat kabupaten dalam rangka meningkatkan kompetensi pedagogis, yaitu kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan, dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi kepribadian yaitu kemampuan kepribadian mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Kompetensi profesional yaitu kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam SNP. Kemudian kompetensi sosial, yaitu kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Selain peningkatan kompetensi, hasil upaya pemerintah dalam pengembangan dan peningkatan kualitas tenaga pendidik di Dinas Pendidikan Pemkab Tanggamus, salah satunya pengembangan mutu pendidikan melalui program yang dilakukan. Bantuan kualifikasi guru S-1/D-4. Bantuan beasiswa bagi guru PNS yang belum kualifikasi S-1 yang diluncurkan pemerintah sejak 2012 sampai saat ini telah meningkatkan kualifikasi guru ke jenjang S-1 melalui PGSD UT ataupun melalui jalur reguler. Kondisi mutu pendidikan di Kabupaten Tanggamus menjadi sejajar dengan kabupaten lain, hal ini

dilihat lulusan SMP dan SMA yang berasal dari Kabupaten Tanggamus banyak menjuarai event olimpiade fisika dan matematika tingkat nasional. Kemudian program kegiatan pemilihan pengawas kepala sekolah berprestasi pada 2015/2016, Kabupaten Tanggamus turut berbangga hati karena ada beberapa pengawas juara I tingkat nasional atas nama Gembong Sumadiyono untuk jenjang SMA, serta finalis nasional atas nama Muhammad Munawar untuk jenjang SMK dan Maria Tanis untuk jenjang TK. Lalu, pemilihan guru berprestasi dan berdedikasi, dan semacamnya. Sejauh ini, program-program tersebut memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, baik formal maupun informal. Bahkan sejumlah prestasi yang telah diraih pendidik dan tenaga kependidikan di Tanggamus, salah satunya terpilihnya empat guru dan pengawas pada

raih, sebagai hasil dari kinerja mereka terhadap para peserta didik (siswa). Pada 2016, perolehan nilai dan angka kelulusan siswa di Tanggamus pada ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP) sebagai berikut, jenjang SD rata-rata nilai mencapai 7,2 dengan presentase kelulusan 100%, sedangkan jenjang SMP/MTs rata-rata nilai mencapai 7,27 atau melampaui target nasional 7,00 dengan tingkat kelulusan mencapai 99,83%. Program kegiatan penataan sistem dan kelembagaan pendidikan dilakukan dengan menata ulang pegawai dan guru SD, SMP, serta di lingkungan Dinas Pendidikan Pemkab Tanggamus sesuai formasi jabatan dan kompetensi personalnya. Hasil kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan layanan umum. Peningkatan pembinaan pendidikan dasar dan menengah dengan supervisi monitoring dan evaluasi oleh pengawas sekolah serta pihak personel Dinas Pendidikan secara terjadwal. Selain itu, dilakukan kegiatan pembinaan dan sosialisasi SE Kemendagri No. 195 Tahun 2017 tentang Pelaporan Keuangan Dana Operasional Sekolah (BOS), Permendikbud No. 17 Tahun 2017 tentang Kegiatan Sekolah serta Kegiatan Pembinaan MGMP, KKG, dan MKPS. Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

angka putus sekolah telah berdiri pusat kegiatan belajar-mengajar (PKBM), tempat kegiatan belajar (TKB) program Paket A untuk jenjang SD, program Paket B untuk jenjang SMP, dan program Paket C untuk jenjang SMA. Kemudian program kegiatan Gebyar PAUD, TK telah berhasil meningkatkan motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke PAUD dan TK. Tujuan utama diselenggarakannya jenjang pendidikan PAUD adalah meningkatkan kreativitas siswa, keberanian, meningkatkan kerja sama, dan motivasi dalam pembelajaran siswa PAUD. Selain itu, bertujuan membentuk anak Indonesia berkualitas, yang tumbuh berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan-

n LAMPUNG POST/DOK HUMAS TANGGAMUS

Para siswa mengikuti kegiatan HUT Pramuka 2017 di Tanggamus. nya. Ke depannya, mereka memiliki kesiapan optimal dalam memasuki pendidikan dasar. Kemudian pendidikkan usia dini dapat menyiapkan anak dalam mencapai kesiapan belajar di sekolah. Pemkab telah memberikan beberapa bantuan operasional untuk setiap PAUD, sehingga bisa melahirkan anak didik yang berkualitas dan dapat dibanggakan Pemerintah Kabupaten Tanggamus di masa yang akan datang.

n LAMPUNG POST/DOK HUMAS TANGGAMUS

Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus Johansyah bersama penari menyambut kunjungan DPRD Pesawaran.

Johansyah

ajang pemilihan guru dan pengawas berprestasi tingkat nasional tahun 2015. Selain prestasi yang diraih para pendidik dan kependidikan, banyak pula prestasi yang telah d i -

Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus

yang dilakukan dengan kerja sama dengan Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah telah berhasil mengembangkan model perpustakaan pojok kelas, pojok sekolah di beberapa sekolah rujukan jenjang SD maupun SMP. Bidang PAUD dan PLS Bidang PAUD yang saat ini dikepalai M Syaifuddin Juhri melakukan program kegiatan peningkatan, pemerataan, dan perluasan pendidikan luar sekolah telah berhasil melakukan program satu pekon minimal satu PAUD, sehingga PAUD yang dimiliki Tanggamus sampai saat ini kurang lebih 432 unit. Selain itu, untuk mengurangi

penyempurnaan penyelenggaraan administrasi pemerintahan, termasuk administrasi di bidang kepegawaian, dalam rangka mewujudkan pembinaan dan pengembangan aparatur Dinas Pendidikan di Kabupaten Tanggamus. Kepala Bidang Kepegawaian Heru Suprapto telah menyelesaikan program kegiatan dalam rangka menciptakan bagian integral pembangunan nasional di bidang aparatur sebagai kekuatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional, untuk penyelenggara pemerintah dan pembangunan pelayanan masyarakat. Diperlukan langkah–langkah yang harus dipacu guna mewujudkan pembagunan aparatur yang profesional.

Bidang Sarana Prasarana Ketua Bidang Sarana-Prasarana, Djoko, telah melakukan program kegiatan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di 2016 dan 2017, meliputi pendirian unit sekolah baru (USB) SD, SMP satu atap Margomulyo, Kecamatan Semaka, rehabilitasi laboratorium IPA dan komputer, serta rehabilitasi ruang kelas baik berat, sedang, maupun ringan melalui dana DAK ataupun bantuan sosial untuk jenjang SD dan SMP. Bidang Kepegawaian Upaya peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah serta fungsi pelayanan kepada aparatur yang lebih bersifat desentralistik, diperlukan adanya peraturan dan

Kegiatan tersebut, di antaranya insentif guru swasta, subsidi tenaga pendidik dan kependidikan nonformal, insentif tenaga PAUD, penataan kepala sekolah SD dan SMP, serta penataan KUPT penataan pegawai lingkungan Dinas Pendidikan. Bidang Kesekretariatan Menurut Sekretaris Disdik Tanggamus Supriatno, menjelaskan kinerja birokrasi Dinas Pendidikan dewasa ini menuntut pemahaman terhadap peningkatan kemampuan aparatur pegawai yang mandiri dan profesional. Salah satu hal mendesak diwujudkan adalah bagaimana menciptakan kinerja pegawai lebih baik dalam hal pelayanan publik. Supriatno mencermati permasalahan karakter kerja yang muncul dewasa ini menunjukkan bahwa kinerja instansi Dinas Pendidikan banyak menjadi sorotan publik, terutama sejak timbulnya iklim yang lebih demokratis dalam pemerintahan. Masyarakat mulai mempertanyakan akan nilai yang mereka peroleh atas pelayanan yang dilakukan oleh instansi pemerintah. Tampaknya, masyarakat belum merasa puas terhadap kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh instansi Dinas Pendidikan. (ABU/D10)


35 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Pendidikan Kota Metro Semakin Berkualitas H. DJOHAN, SE., MM. Wakil Wali Kota Metro

H. ACHMAD PAIRIN, S.Sos. Wali Kota Metro

KOTA Metro sebagai kota pendidikan berupaya menjadikan daerah itu unggul dan masyarakatnya sejahtera.

D

i bawah kepemimpinan Wali Kota Achmad Pairin dan Wakil Wali Kota Djohan, pada 2017 memberikan kelengkapan sekolah berupa baju seragam gratis kepada siswa SD dan SMP se-Kota Metro baik negeri maupun swasta. “Kota Metro kini bertransformasi dari daerah transmigrasi menjadi kota pendidikan,” kata Wali Kota Metro A Pairin, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro Ria Andari, kemarin. Berdasarkan data yang ada terdapat 50 ribu pelajar dari luar Kota Metro menempuh pendidikan di kota ini, meliputi jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas. Kota Metro sebagai kota pendidikan sangat didukung oleh kehidupan penduduknya yang mempunyai latar belakang suku dan budaya beraneka ragam. Oleh karena itu,

peningkatan mutu pendidikan harus terus diupayakan, dimulai dengan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada warganya untuk mengenyam pendidikan hingga pada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan. Kondisi keamanan kondusif, biaya yang sangat murah serta keramahan dan kehangatan penduduknya menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk menjadikan Kota Metro sebagai tempat menuntut ilmu. Kota Metro juga salah satu kota yang menjadi tujuan pendidikan di Lampung. Hal tersebut dibuktikan dengan berdirinya beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dan ratusan sekolah dari jenjang Taman Kanak-kanak hingga SMA. Di samping itu Kota Metro, juga

n LAMPUNG POST/DOK HUMAS PEMKOT METRO

Wakil Wali Kota Metro Djohan memberikan piagam penghargaan kepada siswa berprestasi di Kota Metro.

memiliki banyak tempat pendidikan nonformal. Alternatif pilihan perguruan tinggi bagi calon mahasiswa di antaranya Universitas Muhammadiyah Metro, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Agus Salim, IAIN Metro, Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama, Sekolah Tinggi Pertanian, Akademi Pertanian, Sekolah Tinggi Olahraga, PGSD Unila, dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Metro menyediakan sebuah perpustakaan daerah sebagai penunjang dalam upaya menjadikan Kota Metro sebagai kota pendidikan. Perpustakaan tersebut berada pada tempat yang strategis yakni di tengah kota. Hal tersebut diharapkan membuat perpustakaan Kota Metro mudah untuk dijangkau oleh para pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat yang ingin mendapat sumber pustaka maupun referensi bacaan. Dengan berbagai fasilitas pendidikan yang ada dan kondisi masyarakat yang kondusif hal ini membuat Kota Metro menjadi magnet tersendiri bagi pelajar dan mahasiswa. Ke depan tentunya akan membuat pembauran budaya serta membuat budaya Metro semakin berkembang. Banyak dari warga Metro, yang mulai membuat usaha rumah indekos, fotokopi, dan juga rumah makan. Secara tidak langsung visi-misi pemerintah Kota Metro ini dapat menunjang indeks pembangunan manusia (IPM) yang lain, sehingga hal itu juga dapat memperbaiki kualitas hidup penduduk Kota Metro. “Sebagai kota

n LAMPUNG POST/DOK HUMAS PEMKOT METRO

Wali Kota Metro A Pairin bersama siswa dan siswi di salah satu sekolah di Kota Metro. yang berjuluk kota pendidikan, Kota Metro sangat memungkinkan bagi tumbuhnya para intelektual,” kata Pairin. IPM Kota Metro Tertinggi IPM tertinggi di Provinsi Lampung adalah Kota Metro (77,30) dan Bandar Lampung (76,83). IPM merefleksi tiga pencapaian sekaligus, yaitu indeks harapan hidup (life expectancy index), pendidikan (educational index), dan indeks daya beli (purchasing power parity). Dengan menggunakan indeks ini, dapat diukur keberhasilan sebuah daerah dalam membangun

kualitas hidup masyarakat. Selain itu, indeks ini akan menjadi data untuk pemerintah dalam menentukan kebijakan pembangunan daerahnya. Untuk pencapaian IPM ini, UPM Kota Metro menduduki urutan kedua setelah Bandar Lampung yang merupakan IPM tertinggi di Provinsi Lampung. Sehingga hal tersebut membuat Kota Metro terus berbenah dan memperbaiki kualitas pendidikan yang unggul. Wali Kota juga menjelaskan Universitas Muhammadiyah Metro (UMM) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Metro yang kiprahnya di dunia

pendidikan juga memiliki prestasi membanggakan, dalam penilaian Indonesia University Ranking versi Webometric/Asia/Indonesia peringkat 83 (Nasional/Indonesia), peringkat 2 (Kopertis Wilayah II), peringkat 2 (Provinsi Lampung), dan peringkat 6 (PTN/PTA Perguruan Tinggi Muhammadiyah). Kemudian, penilaian Indonesia University Ranking versi 41CU/ Asia/Indonesia, peringkat 96 (nasional/Indonesia), 2 (Kopertis Wilayah II), peringkat 2 (Provinsi Lampung), dan peringkat 8 (PTM/ PTA Perguruan Tinggi Muhammadiyah). (OGI/D10)

Kota Metro Kiblat Pendidikan di Provinsi Lampung M

ETRO kota pendidikan merupakan salah satu visi pemerintah daerah setempat yang terus diwujudkan secara berkesinambungan. Tentunya manjadikan Kota Metro sebagai kota pendidikan yang unggul dan masyarakat yang sejahtera di Provinsi Lampung. Oleh karenanya, dalam pemerintahan Wali Kota Metro Achmad Pairin dan Djohan pada tahun anggran 2017, memberikan kelengkapan sekolah berupa baju seragam secara gratis kepada siswa SD dan SMP se-Kota Metro, baik negri maupun swasta. “Kota Metro kini bertranformasi dari daerah transmigrasi menjadi kota pendidikan,” kata Achmad Pairin didampingi Ria Andari Kepala Dinas Pendidikan. Berdasarkan data yang ada terdapat 50 ribu pelajar dari luar Kota Metro, menempuh pendidikan di kota ini, meliputi jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas. Kota Metro sebagai kota pendidikan sangat didukung kehidu-

pan penduduknya yang mempunyai latar belakang suku dan budaya beraneka ragam seperti suku Lampung, Minang, Batak, Sunda, Jawa, dan suku lainnya. Oleh karena itu peningkatan mutu pendidikan harus terus diupayakan, dimulai dengan membuka kesempatan seluasluasnya kepada penduduk untuk mengenyam pendidikan hingga pada peningkatan kwalitas dan kwantitas sarana dan prasarana pendidikan. Kondisi keamanan kondusif, biaya yang sangat murah serta keramahan dan kehangatan penduduknya menjadi daya tarik bagi banyak orang menjadikan Kota Metro tempat menuntut ilmu. Kota Metro juga salah satu kota tujuan pendidikan di Lampung. Hal tersebut dibuktikan dengan berdirinya beberapa perguruan tinggi baik negri maupun swasta dan ratusan sekolah dari jenjang Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas. Disamping itu Kota Metro, juga memiliki banyak tempat pendidikan non formal.

n LAMPUNG POST/DOK HUMAS PEMKOT METRO

Wali Kota Metro A Pairin melihat kondisi salah satu perpustakaan sekolah di Kota Metro.

Alternatif pilihan perguruan tinggi bagi calon mahasiswa diantaranya Universitas Muhammadiyah Metro, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Agus Salim, Sekolah Tinggi IlmunAgama Islam Negri, Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama, Sekolah Tinggi Pertanian, Akademi Pertanian, Sekolah Tinggi Olahraga, PGSD UNILA, dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu Pemerintah Kota Metro, menyediakan sebuah perpustakaan daerah sebagai penunjang dalam upaya menjadikan Kota Metro sebagai kota pendidikan. Perpustakaan tersebut berada pada tempat yang setrategis yakni ditengah kota. Hal tersebut, diharapkan membuat perpustakaan Kota Metro mudah untuk dijangkau oleh para pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat yang ingin mendapat sumber pustaka maupun refrensi bacaan. Dengan berbagai macam fasilitas pendidikan yang ada dan kondisi masyarakat yang kondusif hal ini membuat Kota Metro menjadi magnet tersendiri bagi pelajar dan mahasiswa. Kedepan tentunya akan membuat pembauran budaya serta membuat budaya Metro, se makin berkembang. Dimana banyak dari warga Metro, yang mulai membuat usaha rumah kost, foto copy, dan juga rumah makan. Secara tidak langsung visi dan misi pemerintah Kota Metro ini dapat menunjang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lain. Sehingga hal itu juga memperbaiki kualitas hidup

n LAMPUNG POST/DOK HUMAS PEMKOT METRO

Wali Kota Metro A Pairin dan Wakil Wali Kota Djohan saat bersama dengan reporter cilik Lampung Post usai wawancara di Kota Metro. penduduk Kota Metro. “Sebagai kota berjuluk kota pendidikan, Kota Metro memungkinkan bagi tumbuhnya para intelektual,” kata Pairin. University Rangking Wali Kota Achmad Pairin, juga menjelaskan Universitas Muhammadiyah Metro (UMM), merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Metro, selama kiprahnya didunia pendidika juga memiliki prestasi membanggakan. Dalam penilaian Indinesia University Rangking versi Webometric/Asia/Indonesia peringkat 83 (Nasional/Indonesia), peringkat 2 (Kopertis Wikayah II), peringkat 2 (Provinsi Lampung), dan peringkat 6 (PTN/PTA Perguruan Tinggi Mualhammadiya). Kemudian, penilaian Indonesia University Rangking versi

41CU/ASIA/INDONESIA, peringkat 96 (Naaional/Indonesia), 2 (Kopertis Wilayah II), peringkat 2 (Provinsi Lampung), dan peringkat 8 (PTM/PTA Perguruan Tinggi Muhammadiyah). Webometric, adalah salah satu perangkat untuk mengukur kemajuan perguruan tinggi melalui Websitenta. Sebagai alat ukur ( Webometric) sudah mendapat pengakuan dunia termasuk di Indonesia (sekalipun masih ada yang meragukan tingkat validitasnya). Peringkat Webometric pertama kali diluncurkan pada 2004 oleh Laburaturium Cybermetric milik The Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIC). CSIC merupakan lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Secara periodik peringkat Webonetric akan diterbitkan setiap 6 bulan sekali pada bulan

Januari dan Juli. Perinkat tersebut mengukur lebih dari 16.000 lembaga pendidikan tinggi diseluruh dunia yang terdaftar dalam direktori. 4 Internal Colleges dan Universities (4ICU), adalah search e n g i n e d a n d i r e k to r i ya n g melakukan penilaian berdasarkan kepopuleran situs yang dimiliki 11.000 pergutuan tinggi di dunia yang terakreditasi serta tersebar dalam 200 negara. D a l a m h a l i n i p e rg u r u a n tinggi yang terakreditasi adalah telah resmi diakui, memiliki ijin atau telah diakreditasi badanbadan nasional atau regional seperti kementrian pendidikan atau organesasi pendidikan tinggi yang berwenang. Berhak memberikan gelar sarjana atau pascasarjana dalam empat tahun. (OGI/D10)


36

37 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Kerja Bersama

Wujudkan Tulangbawang Sejahtera

Ir. H. HANAN A. ROZAK, MS. Bupati Tulangbawang

untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf karena kami sebagai manusia biasa tentunya mempunyai keterbatasan,” ujar Hanan. Dia berharap mudah-mudahan hal-hal yang belum sempurna tersebut dapat menjadi perhatian dan komitmen penyelenggaraan pemerintahan ke depan untuk lebih disempurnakan dan ditingkatkan, dengan meningkatkan dukungan dan peran serta masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan, serta terus melakukan koordinasi dan sinergi kebijakan dan program dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam konteks memperkuat NKRI.

Keberhasilan Pembangunan

1

B 2

3

ERBAGAI kebijakan dan program kerja Pemerintah Kabupaten Tulangbawang telah berhasil mewujudkan daerah itu maju dan sejahtera. Dengan potensi yang dimiliki dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat diharapkan pembangunan ke depan bisa semakin baik. Dalam periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Hanan A Razak-Heri Wardoyo, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang telah berupaya secara optimal untuk dapat meletakkan kerangka pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan agar lebih efektif, aspiratif, akuntabel, dan berkelanjutan. “Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Tulangbawang selama periode kepemimpinan kami,” kata Bupati Hanan A Razak, kemarin. Seperti dalam pembangunan infrastruktur, Pemkab Tulangbawang berhasil membangun infrastruktur perkampungan partisipatif melalui Gerakan Serentak Membangun Kampung. Kemudian, dalam penyelenggaraan pemerintahan, kemasyarakatan dan pelaksanaan prioritas pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, ekonomi kerakyatan, dan sosial budaya. Ditambah lagi dengan terciptanya kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kami menyadari bahwa kinerja yang telah dilakukan tersebut masih banyak yang belum sempurna dan sesuai dengan harapan seluruh elemen masyarakat,

Keterangan Foto :

4

5

6

1. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak menghadiri Gebyar Mamita dalam rangka peningkatan kreativitas anak usai dini di Rawajitu Selatan. 2. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak memberikan kata sambutan saat menghadiri Gebyar Mamita dalam rangka peningkatan kreativitas anak usai dini di Rawajitu Selatan. 3. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak melakukan peletakan batu pertama SMAN 2 Denteteladas. 4. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak menghadiri pembinaan dan pengembangan BUMDes dari Kemendagri dalam rangka penguatan kapasitas desa. 5. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak saat peresmian SMAN 1 Penawartama. 6. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak dan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo saat panen raya padi hibrida di Tulangbawang. 7. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak dan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo berfoto bersama usai panen raya padi hibrida di Tulangbawang. 8. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak melihat traktor tangan untuk petani di Tulangbawang. 9. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak menyaksikan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo saat pembukaan acara pertanian di Tulangbawang. 10. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak melakukan penanaman benih di Tulangbawang. n FOTO: LAMPUNG POST/HUMAS TUBA

7

Adapun progres yang berhasil dicapai dalam masa Pemerintahan Hanan A Razak periode 2013—2016, seperti pada aspek pemerintahan telah dilakukan upaya, antara lain dalam penataan dan pengelolaan keuangan daerah, Kabupaten Tulangbawang berhasil meningkatkan anggaran yang dapat terealisasi dari sebesar Rp715.360.778.756 pada tahun 2013 diperkirakan menjadi Rp1.155.764.627.091 pada tahun 2016 atau meningkat 62%, komposisi belanja langsung meningkat dari tahun 2013 sebesar ± 45% meningkat menjadi 52% pada 2016, dan didapatkannya penghargaan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun anggaran 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan dari Kementerian Keuangan, serta predikat pengelolaan keuangan daerah wajar tanpa pengecualian (WTP) selama dua tahun berturut-turut (2015 untuk pengelolaan keuangan 2014 serta 2016 untuk pengelolaan keuangan 2015) dari BPK RI. Pada pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kampung telah berhasil dilakukan pemilihan kepala kampung secara serentak 2015 pada 35 kampung yang pelantikannya dilakukan juga secara serentak pada 10 Nopember 2015 dan juga dilakukan pembentukan dan pelantikan Badan Perwakilan Kampung. Selain itu juga dilakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kinerja aparatur melalui pendidikan dan latihan aparatur, pembinaan dan penegakan disiplin aparatur, serta peningkatan koordinasi antar-SKPD dan instansi vertikal melalui rapat koordinasi dan rapat-rapat teknis. Pada bidang pembangunan aspek-aspek yang telah dicapai, antara lain dalam pembangunan infrastruktur, khususnya melalui Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) yang dimulai tahun 2013 dengan dana stimulan yang dialokasikan selama 4 (empat) tahun mencapai ± Rp129 miliar dengan jumlah swadaya masyarakat yang terkumpul diperkirakan mencapai ± Rp33,269 miliar dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak ± 2.304.911 HOK serta meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar ± Rp41,95 miliar selama kegiatan GSMK berlangsung. Pembangunan infrastruktur irigasi, kinerja yang telah dicapai yaitu peningkatan pelayanan 32 daerah irigasi dengan potensi luasan yang diairi seluas 15.528 ha. Adapun upaya yang dilakukan, antara lain rehabilitasi tanggul penangkis dan bangunan air daerah irigasi Ajimesir dan Rejosari, rehabilitasi daerah irigasi Rawabatu Ampar dan Mesir Dwijaya, peningkatan daerah irigasi rawa Mesir Dwijaya, Margajaya, Mulyodadi, Ajimesir, Setiatama, Ringinsari, Dwimulyo, dan Batuampar, pembangunan daerah irigasi rawa Bandaraji, Sumbersari, Sumberagung, Rawaragil, Andalascermin, Gedungjaya, Rawa Way Dente, Rawa Kekatung, Rawa Kecubungmulya, dan Rawa Pasarbatang dan masih banyak lagi yang lainnya. Sementara untuk bidang pendidikan beberapa kinerja yang telah dicapai, antara lain bantuan perlengkapan sekolah siswa SD, SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Tulangbawang bagi ± 73.525 siswa baru yang kurang mampu, pembangunan ruang kelas baru (RKB) TK sebanyak 2 lokal, SD 54 lokal, SMP 44 lokal, SMA 10 lokal, dan SMK sebanyak 12 lokal, rehabilitasi ruang kelas SD sebanyak 106 lokal, SMP sebanyak 136 lokal, SMA sebanyak 48 lokal dan SMK 65 lokal, pembangunan perpustakaan, pembangunan laboratorium beserta perabotnya, pembangunan ruang praktik siswa SMK serta sarana dan prasarana pendukung pendidikan lainnya, seperti alat olahraga, alat peraga pendidikan,

8

peralatan matematika dan kesenian, dan peralatan laboratorium. Selain itu juga telah dilakukan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Pada bidang kesehatan kinerja yang telah dicapai, antara lain mengembangkan RSUD Menggala menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan RSUD Menggala ditetapkan sebagai rumah sakit umum kelas B. Selain itu juga memfasilitasi jaminan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin, pembinaan, sosialisasi dan perbaikan gizi

HERI WARDOYO, SH, MH. Wakil Bupati Tulangbawang

hidup. Untuk pembangunan bidang pertanian, kinerja yang telah dilakukan, antara lain peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan serta pembangunan dan rehabilitasi hutan dan lahan melalui bantuan bibit kelapa sawit, bibit karet, bibit tanaman kelapa kopyor, bibit akasia mangium, bibit gaharu, bibit mangrove, dan bibit penghijauan lingkungan. Selain itu juga dilakukan pengembangan tanaman buah spesifik lokasi one village one product, y a i t u

A

pengemmasyarakat, bangan bibit pelayanan dan tanaman cabai, 10 pembinaan program tanaman toga, dan KB dan keluarga sejahtera. buah naga. Memfasilitasi Terakreditasinya tiga puskesmas peningkatan sarana dan prasarana sesuai dengan Permenkes 46 Tahun 2016 (Puskesteknologi pertanian/perkebunan tepat guna, serta mas Tulangbawang I, Puskesmas Penawarjaya, dan pengembangan jaringan irigasi partisipatif (PIP), perPuskesmas Paduan Rajawali), pengadaan, peningkatan, luasan sawah ± 5.000 ha, optimalisasi lahan seluas ± dan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit, 3.150 ha, pembangunan jalan usaha tani (JUT), pempuskesmas/pustu dan jaringannya. Sehingga sampai bangunan lumbung pangan 10 unit, pembangunan saat ini sarana kesehatan Kabupaten Tulangbawang gedung kantor BP3K 5 unit, rice milling unit (RMU) 3 telah memiliki 18 puskesmas yang terdiri dari 5 unit unit, pembangunan 1 unit pabrik RMP (rice milling puskesmas rawat inap dan 13 unit puskesmas nonraplant) di KTM Rawapitu. wat inap, 48 puskesmas pembantu, 18 puskesmas kelilPada aspek sarana prasarana pertanian dilakukan ing, 282 posyandu, 118 poskesdes, 18 rumah tunggu pembangunan sumur bor sebanyak 128 unit, pompa kesehatan (RTK), 12/82 klinik/praktik dokter, 1 RSUD, air 21 unit dan embung 5 unit, rehab kantor BP3K 1 dan 2 RS swasta. unit dan rehab RPH 1 unit, bantuan hand sprayer 253 Kemajuan di bidang kesehatan dapat dilihat dari unit, hand tractor 43 unit, traktor R2 117 unit, traktor beberapa poin, di antaranya angka kematian bayi saat R4 7 unit, pompa air 74 unit, fiberisasi 8 paket, pady ini sebesar 1,24 per 1000 kelahiran hidup dari 4,26 per m o w e r 6 unit, riper 2 unit, terpal 24 buah, revitalisasi 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu melahirkan penggilingan padi 2 unit, rice transplanter terus menurun sehingga saat ini mencapai 92 unit, corn sheller 29 unit, power treser 87,2 per 100 ribu kelahiran hidup 17 unit, power treser multiguna 10 unit, dari 110 per 1.000 PUAP 13 unit, RMU 4 unit, combine jagung kelahiran 1 unit, serta peralatan alat pascapanen berupa combine harvester ukuran kecil 82 unit, combine harvester ukuran sedang 22 unit, combine harvester ukuran besar 10 unit, bangunan dreyer, pemberian dreyer, serta bantuan sarana bokar bersih 3 paket. Pada subsektor peternakan kinerja yang telah dilakukan, antara lain inseminasi buatan (IB), penguatan usaha kelompok ternak sapi dan kambing, pengembangan kawasan sapi potong dan pembibitan kerbau. Pada subsektor kelautan dan perikanan telah dilakukan langkah-langkah, antara lain pengadaan induk ikan, speed boat, rehabilitasi saluran tambak, pengadaan gedung pakan, dan 9 pembangunan balai benih ikan. Untuk mendukung hal tersebut juga telah dilaksanakan pembangunan pabrik es dan peralatannya, pengembangan budi daya air dan prasarana tambak, serta kegiatan pembangunan gudang beku terintegrasi (integrated cold storage). Pada bidang sosial budaya dan kemasyarakatan beberapa hasil yang dicapai, antara lain terlaksananya musabaqah tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Lampung, musabaqah tilawatil Quran tingkat kabupaten, pemberian insentif kepada guru ngaji, memfasilitasi ibadah haji, pemberangkatan ibadah umrah, perjalanan suci ke Jerusalem, serta perjalanan suci ke India. Selain itu juga dilakukan pemberian bantuan kepada pondok pesantren, bantuan untuk organisasi keagamaan dan majelis taklim, bantuan pengemban-

gan taman pendidikan Alquran, bantuan pembangunan masjid berornamen khas Tulangbawang, bantuan pengembangan rumah ibadah masjid, gereja, dan pure, pelayanan, bimbingan, dan pelatihan penyandang cacat, bantuan bencana alam, serta pembinaan penanggulangan kemiskinan pedesaan terhadap kelompok usaha bersama (kube) di 15 kecamatan. Pada aspek budaya dan kerukunan masyarakat dilakukan Festival Megow Pak Tulangbawang, mengikuti Festival Krakatau dan pameran pembangunan serta event-event pelestarian aktualisasi adat budaya daerah, peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan melalui pembinaan dan pembentukan forum kewaspadaan dini (FKDM), aksi terpadu dalam penanganan gangguan keamanan dan ketertiban, komunikasi dan informasi potensial dan kejadian konflik sosial, memfasilitasi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda), pembinaan dan peningkatan kerukunan toleransi hidup beragama, serta pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan masyarakat. Secara makro, kinerja pembangunan di Kabupaten Tulangbawang dapat dilihat juga dari capaian indikator makro, seperti nilai PDRB Kabupaten Tulangbawang atas dasar harga berlaku diperkirakan meningkat dari sebesar Rp13,082 triliun pada 2013 menjadi pada 2016 diperkirakan meningkat menjadi Rp17,947 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan meningkat dari Rp11,43 triliun menjadi Rp13,52 triliun dengan laju pertumbuhan ekonomi pada 2016 ini diperkirakan pada kisaran 5,5—6%. Pemerintah dan masyarakat Tulangbawang juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah provinsi dan nasional, antara lain pada bidang pertanian, PKK, transmigrasi, kesehatan, pendidikan, perhubungan, lingkungan hidup, ketahanan pangan, penyuluhan, dan ketenagakerjaan. Seperti pada 2016 ini penghargaan tingkat nasional yang didapat, antara lain penghargaan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN), penghargaan nasional sebagai kabupaten peduli HAM dari pemerintah RI melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat puskesmas (PKM Sidoharjo) kategori keperawatan tingkat nasional oleh Kementerian Kesehatan RI, anugerah Dana Rakca 2016, pada kriteria pengelolaan keuangan, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dengan sebutan daerah berprestasi untuk Kabupaten Tulangbawang, juara pakarti utama II lomba kesatuan gerak PKK-KB-kesehatan tingkat nasional, juara pakarti utama II lomba kesrak PKK-KBkesehatan kategori posyandu terbaik tingkat nasional, juara I lomba KB perusahaan tingkat nasional, juara I guru berdedikasi di daerah khusus tingkat nasional, peserta terbaik putra pendidikan karakter bangsa dan bela negara melalui kepramukaan bagi siswa SMK tingkat nasional.

B

C

D

Keterangan Foto : A. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak menerima penghargaan WTP tahun anggaran 2016. B. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak berfoto bersama usai menerima penghargaan WTP tahun anggaran 2016. C. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak membuka pencanangan Gerakan Serentak Membangun Kampung di Menggala Timur, Tuba. D. Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo melakukan peletakan batu pertama saat pencanangan Gerakan Serentak Membangun Kampung di Banjarbaru, Tuba. n FOTO: LAMPUNG POST/HUMAS TUBA

Perlu Dilanjutkan dan Ditingkatkan Bupati dan Wakil Bupati Hanan A Razak-Heri Wardoyo berharapan beberapa program pembangunan strategis dapat menjadi pertimbangan untuk dilanjutkan dan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi dan pusat, antara lain percepatan rehabilitasi jalan strategi nasional Simpang Penawar Rawajitu Timur, percepatan rehabilitasi jalan provinsi Simpang Unit VIII-Ajimesir, penataan kawasan ibu kota Menggala sebagai kota sejarah dan kota budaya, percepatan pembangunan dua jalur lintas Sumatera Ruas Astra—Cakat, pembangunan jalur alternatif PKOR—Bawanglatak yang menghubungkan jalan nasional lintas timur Sumatera dengan jalan nasional lintas pantai timur Sumatera, pengembangan Lanud Astra Ksetra yang dapat juga berfungsi sebagai pen-

erbangan sipil, pengembangan tol sungai sebagai sistem pendukung tol laut, revitalisasi KTM Rawapitu, revitalisasi kawasan industri pertambakan, revitalisasi pusat perdagangan baik skala regional maupun yang berskala lokal, peningkatan jumlah pendidikan sekolah menengah atas (SMA/SMK), dan percepatan peningkatan produksi pertanian, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. “Semoga ke depan dengan adanya pemerintahan yang baru dapat terus melanjutkan pembangunan yang sudah terbangun, dan terus mengoptimalkan program yang sudah berjalan untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Tulangbawang,” kata Hanan A Razak, didampingi Heri Wardoyo. (ATA/D10)


38 RABU, 16 AGUSTUS 2017

K

IPRAH DPRD Kabupaten Pesisir Barat telah dimulai pada Desember 2014, tetapi mulai aktif sejak awal 2015 seiring dengan adanya tata tertib (tatib) Dewan. sampai saat ini telah menghasilkan beberapa peraturan daerah (perda). Saat ini DPRD kabupaten itu sudah menghasilkan beberapa perda, yaitu Perda No.1/2016 tentang Bangunan Gedung, Perda No.2/2016 tentang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, serta Perda No.3/2016 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Lalu, Perda No.4/2016 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Perda No.5/2016 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Perda No.6/2016 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PT Bank Lampung. Selanjutnya, Perda No.7/2016 tentang Pemilihan Peratin, Perda No.8/2016 tentang Lambang Daerah, Perda No.9/2016 tentang Pengelolaan Pasar, serta Perda No.10/2016 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. Lalu, Perda No.1 sampai No.10, tanggal pengesahan sama yaitu 25 Januari 2016, Perda No.13/2016 tentang Laporan PertanggungJawaban, Perda No.14/2016 tentang APBD Perubahan Tahun 2016, Perda No.15/2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang D a e ra h , s e r t a Perda No.16/2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Kemudian Perda No.17/2016 tentang Struktur Organisssi Tata Kerja Pemerintahan Pekon, Perda No.18/2016 tentang Keuangan Pekon, Perda No.19/2016 tentang Pajak Daerah, Perda No.20/2016 tentang Jasa Umum (Retribusi), Perda No.21/2016 tentang Jasa Usaha (Retribusi), Perda No.22/2016 tentang Perijian Tertentu, serta Perda No.23/2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Masih ada tiga perda lagi yang dalam tahap evaluasi di provinsi, yaitu Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Perda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata, serta Perda Perlindungan Masyarakat Adat Saibatin. Sesuai dengan tugas fungsi pokok DPRD, yaitu legislasi, budgeting, dan fungsi pengawasan, dewan kabupaten itu Adapun realisasinya yaitu menjalankan tugas menjadi wakil rakyat serta memfasilitasi seluruh urusan yang berkaitan dengan masyarakat di Bumi Para Saibatin dan Ulama, perlu pemerataan pengetahuan wawasan dengan kegiatan bimtek yang dapat menjadi referensi dalam memperjuangkan harapan rakyat. Demikian pula Dewan terus melakukan tinjauan ke lapangan melalui reses yang memang sudah dijadwalkan untuk menyerap aspirasi masyarakat dari bagian paling bawah. Dalam fungsi budgeting, Dewan

DPRD Pesisir Barat Terus Bekerja untuk Rakyat

1 bangunan infrastuktur, kemanusiaan SDM, dan hukum. Sering turun bertemu masyarakat dan para pihak terkait, memediasi persoalan di masyarakat, menyampaikan keluhan masyarakat terkait kepentingan publik di kabupaten itu. Lalu, memanggil pihak terkait untuk dengar pendapat, seperti pihak PT PLN Persero dalam hal pelayanan listrik, Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk keluhan warga adanya dugaan sertifikat

2

3

4

5 Pesisir Barat telah menjalankan dengan baik. Terbukti APBD Pesisir Barat setiap tahun bertambah, tahun 2015 mencapai Rp630 miliar, di 2016 Rp760 miliar, dan tahun 2017 Rp800 miliar lebih, setiap tahun bertambah. Meski untuk 2018 belum tergambar karena baru masuk tahap KUA PPAS, masih prediksi dan asumsi meski sudah masuk ke DPRD dari pihak ekskutif. Selanjutnya, dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap program fisik dan nonfisik, seperti pem-

palsu, serta pungutan pembuatan sertifikat tanah bangunan pada program prona seperti yang dilakukan DPRD pada 2015. Melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait dikarenakan keluhan masyarakat tentang sulitnya mendapat premium, kelangkaan BBM, dan hal lain yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Artinya pengawasan secara langsung dan tidak langsung terus dilakukan DPRD. Muara dari seluruh yang dilakukan DPRD untuk percepatan

pembangunan dan kesejahteraan rakyat di kabupaten itu. Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Barat Piddinuri mengatakan apa pun persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, Dewan tidak tinggal diam untuk menyelesaikan persoalan tersebut yang menyangkut kebutuhan dan kepentingan rakyat. “Kalau ada pengaduan masyarakat, kami tindak lanjuti sesuai prosedur, bisa jadi pembahasan dahulu di Alat Kelengkapan Dewan (AKD), di komisi yang membawahinya sebelum melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Keberadaan kami di sini karena dipilih rakyat, menjadi wakil rakyat berarti melayani rakyat,� ujar dia. (YON/D10)

Keterangan Foto : 1. Ketua DPRD Pesisir Barat Piddinuri, Wakil Ketua I M Towil, Wakil Ketua II AE Wardhana Kusuma, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, dan Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina saat Paripurna HUT Pesisir Barat IV 2017. 2. Ketua DPRD Pesisir Barat Piddinuri menerima laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) dari Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal. 3. Ketua DPRD Pesisir Barat Piddinuri memberikan kue tumpeng kepada Theresia Sormin disaksikan Ketua I M Towil Wakil, Wakil Ketua II AE Wardhana Kusuma, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, dan Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina saat Paripurna HUT Pesisir Barat IV 2017. 4. Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina menyalami anggota DPRD Pesisir Barat saat Paripurna DPRD Pesisir Barat. 5. Ketua DPRD Pesisir Barat Piddinuri, Wakil Ketua I M Towil, Wakil Ketua II AE Wardhana Kusuma, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, dan Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina saat Paripurna DPRD Pesisir Barat. 6. Ketua DPRD Pesisir Barat Piddinuri memberikan kue tumpeng kepada Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal disaksikan, Wakil Ketua I M Towil, Wakil Ketua II AE Wardhana Kusuma, dan Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina saat Paripurna HUT Pesisir Barat IV 2017.

7

6

7. Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menandatangani hasil paripurna DPRD Pesisir Barat disaksikan Ketua DPRD Pesisir Barat Piddinuri, Ketua I M Towil Wakil, Wakil Ketua II AE Wardhana Kusuma, dan Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina. n FOTO-FOTO: DOK. DPRD PESIBAR


39 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Gubernur Ridho Fasilitasi RSUDAM

Alat Canggih Penghancur Batu Ginjal tanpa Operasi Waktu yang dibutuhkan untuk menangani penderita batu ginjal melalui metode ESWL relatif lebih singkat. VERA AGLISA

R

UMAH Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung melayani pengobatan pasien penderita batu kemih tanpa harus menjalani operasi. Hal itu dilakukan dengan metode extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL). Menurut Direktur Utama RSUDAM Hery Djoko Subandriyo, ESWL umumnya lebih aman dan lebih mudah proses pemulihannya dari prosedur operasi pembedahan. Dia menguraikan setelah metode pengobatan ESWL dilakukan, pecahan batu yang telah dihancurkan biasanya akan keluar dari ginjal melalui ureter. Kemudian ke kandung kemih dan keluar saat buang air kecil. Dia menambahkan waktu yang dibutuhkan untuk menangani penderita batu ginjal melalui metode ESWL relatif lebih singkat. “Hanya memakan waktu sekitar 45 menit atau satu jam,” kata dia, Selasa (15/8). Dia menguraikan pada tahap persiapan, yakni sebelum terapi ESWL dilakukan, sangat penting untuk memberitahu dokter tentang apa saja obat, termasuk suplemen atau herbal yang sedang dikonsumsi. Sebab, jenis obat-obatan, seperti aspirin dan

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek meninjau fasilitas yang ada di RSUDAM Lampung beberapa waktu yang lalu.

dilakukan observasi sebelum diizinkan pulang.

Hancur Total

dr. Hery Djoko S., M.KM.

Drs. Ali Subaidi, MM.

dr. Pad Dilangga, Sp.P.

dr. Arief Efendi, Sp.KK.

Direktur utama RSUD Abdoel Moeloek

Direktur umum dan Keuangan Abdoel Moeloek

Direktur Pelayanan Abdoel Moeloek

Direktur Diklat dan SDM Abdoel Moeloek

ibuprofen atau pengencer darah, misalnya, warfarin dapat mengganggu kemampuan pembekuan darah. “Mungkin pasien akan diminta untuk berhenti mengonsumsi obat selain pada obat-obatan yang diresepkan oleh dokter yang menangani prosedur terapi gelombang kejut tersebut,” ujarnya. Dia mengatakan pasien mungkin akan disarankan untuk tidak minum atau makan apa-apa

setidaknya enam jam sebelum prosedur pengobatan ESWL dimulai. Kemudian pada saat ESWL dilakukan, biasanya pasien akan diberikan anestesi umum. Dia mengungkapkan pasien biasanya tidak mengalami rasa sakit. Bahkan kadang-kadang pasien akan diizinkan untuk tetap terjaga selama prosedur dan bahkan mungkin diizinkan untuk mengikuti perkembangan prosedur pada ultrasound atau X-ray monitor. “ESWL bisa saja

Dia melanjutkan kemampuan dan tingkat keefesiensi metode pengobatan ESWL dipengaruhi oleh ukuran dan proporsi zat pembentuk batu ginjal tersebut. ESWL terbukti bisa menghancurkan batu ginjal pada sebagian besar pasien secara tuntas. Namun, pada sebagian pasien lainnya masih membutuhkan perawatan medis lebih lanjutan. Dia juga mengatakan lithotrip-

sy memiliki banyak keunggulan, yakni lithotripter elektromagnetik dornier memiliki kualitas gambar tidak tertandingi menggunakan ultrasound (USG) dan X-ray untuk lokalisasi batu. Lalu, batu ginjal dan ureter dapat diobati secara efektif. Tidak hanya itu, pasien yang dirawat dengan posisi terlentang akan lebih nyaman. “Pengobatan ini termasuk prosedur kasus harian. Kamar lithotripsy nyaman dengan alunan musik untuk relaksasi/santai selama prosedur,” kata dia. (A10)

dilakukan pada pasien rawat jalan dasar,” ujarnya. Setelah tiba waktunya pasien akan diberikan obat untuk anastesi dan diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi. Pasien akan diberikan pakaian rumah sakit dan diminta untuk berbaring di meja operasi/tindakan di atas bantal berisi air selama prosedur ESWL selesai dilakukan. Setelah itu, pasien akan ditempatkan di ruang pemulihan selama dua jam untuk

DPRD Lampung Timur

Dinas PUPR Percepat Pembangunan Pesisir Barat

KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Timur Ali Johan Arif bersama anggotanya terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor, di antaranya peternakan dan pertanian di daerah pinggiran pantai. Kegiatan yang sudah dilakukan melalui pertemuan dengan pihak PT Nusantara Tropical Farm (NTF) dan distributor pengecer pupuk dalam sidak di lokasi Sekaya Maritim. Hasil dari sidak di PT NTF yang ada di Kecamatan Labuhanratu, rombongan Wakil Rakyat itu melihat 6.000 sapi potong yang ada di perusahaan tersebut. Para anggota Dewan berniat memberikan peluang masyarakat yang berdomisili di sekitar PT NTF untuk bermitra dalam pengelolaan sapi melalui bagi hasil, dengan cara memelihara sapi milik PT NTF. Setelah berkembang biak, hasil dari peranakan dibagi antara pemelihara dan perusahaan. Warga yang tinggal di sekitar perusahaan pengelola sapi, buah jambu, nanas, dan pisang itu menyambut baik dan berharap rencana bermitra bisa disepakati oleh perusahaan. “Kami dan rekanrekan anggota DPRD sudah membi-

Pembukaan dan pembangunan jalan menuju DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang lokasi perkebunan pertanian untuk memudah(PUPR) Kabupaten Pesisir Bakan akses keluar masuk dan memotong ongkos rat terus merealisasikan visitransportasi yang selama ini memberatkan para misi yang dicanangkan Bupati pekebun dan petani. Membuka kantong-kantong Pesisir Barat Agus Istiqlal dan wilayah permukiman penduduk yang selama Wakil Bupati Erlina untuk ini terisolasi, di antaranya pembangunan jalan percepatan pembangunan dari Way Heni—Way Haru dalam upaya menyedi Bumi Para Saibatin dan jahterakan dan membebaskan ribuan warga yang Ulama. tinggal di Way Haru lepas dari predikat daerah Kepala Dinas PUPR Kabuterisolasi. paten Pesisir Barat Isnawardi Ibrahim, melalui Apa yang dilakukan ini, kata Tanwir, tidak terKabid Perencanaan Tanwir, mengatakan di lepas dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati sejak antaranya proyek besar yang sedang dilaksanakan awal mewujudkan masyarakat Pesisir Barat yang yaitu pembangunan kantor DPRD yang rampung madani, mandiri, dan sejahtera. akhir 2017. Adapun fasilitas interiornya, seperti Untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat mebel juga sudah dianggarkan pada APBD Pedan upaya mewujudkan Kecarubahan tahun ini. Kemudian matan Pulau Pisang menjadi pembangunan kantor budestinasi wisata, Pemkab Pepati dan seluruh satuan kerja sisir Barat telah menyediakan perangkat daerah yang saat ini dalam pelaksanaan. lahan untuk lokasi pembangu“Pembukaan jalur dua nan gardu induk listrik sesuai memperlebar akses jalan dengan titik yang ditetapkan utama di pusat kota dan pusat PLN untuk membangun jarpemerintahan kabupaten ini ingan listrik bawah laut dari sesuai dengan rencana tata Kecamatan Karyapenggawa ruang dan tata Kota Krui, ke Pulau Pisang. serta pembangunan kanal Jalur Udara city yang nanti berfungsi Untuk memudahkan akses untuk penanggulangan banjir menuju dan keluar wilayah mitigasi bencana. Lalu, sakabupaten itu melalui jalur rana prasarana infrastruktur udara akan ditambah pembanmenjadikan Krui kota indah, gunan panjang landasan pacu bersih, modern, dan ramah Bandara M Taufik Kiemas di lingkungan,” ujar dia di kantornya, Senin (14/8). Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal Pekon Serai, Kecamatan PesiPembangunan infrastrukmelakukan peletakan batu pertama sir Tengah, dari 1.400 meter tur jalan dan sarana prasarapembangunan kantor pemda kabupaten menjadi 1.600 meter, sehingga tersebut. pesawat dengan ukuran besar na penunjang di lokasi objek dapat mendarat. Adapun pembangunan ini mengwisata unggulan yang ada di kabupaten, seperti di gunakan dana dari APBNP 2017 dan APBN 2018. Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, di Bupati dalam pidatonya di beberapa pertemuan Kecamatan Pulau Pisang; jalan di Pantai Pugung, mengajak seluruh lapisan dan semua pihak untuk kecamatan Pesisir Utara, serta pembukaan jalan mendukung pembangunan infrastruktur yang ada dan pembuatan gapura atau gerbang masuk di kabupaten itu. Pemerintah dalam memutuskan wisata alam dan religi Gua Matu di Kecamatan dan melaksanakan suatu pembangunan tentunya Karyapenggawa. telah melalui perencanaan matang dengan memKemudian pembukaan jalan menuju wisata perhitungkan semua hal termasuk aspek sosial religi keramat Ilahan di Kecamatan Way Krui, pemdan lainnya. bukaan jalan menuju Air Terjun Talang Penyangu “Mari bersama mendukung pembangunandi Kecamatan Pesisir Selatan, serta peningkatan pembangunan yang dilaksanakan di kabupaten jalan menuju Air Terjun Way Karang di Kecamatan ini, untuk mewujudkan masyarakat Pesisir Barat Way Krui. Hal itu dilakukan seiring dengan menyang madani, mandiri, dan sejahtera,” kata orang ingkatnya kunjungan wisatawan domestik dan nomor satu di Pesisir Barat tersebut. mancanegara ke kabupaten termuda di Provinsi (YON/A10) Lampung tersebut.

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Ir. ALI JOHAN ARIF

Ketua DPRD Lampung Timur

carakan dengan pihak perusahaan, pihak pengelola PT NTF masih akan melakukan perizinan dengan perusahaan pusat di Australia. Mudahmudahan kemitraan antara warga dan perusahaan terkait pemeliharaan sapi bisa terlaksana dengan baik,” kata Ali. Terkait dengan sektor pertanian, petani selalu mempermasalahkan hal klasik, yaitu kelangkaan atau harga pupuk yang tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) terutama pupuk Phonska di Kecamatan Sekampungudik. Petani mengeluhkan harga Phonska yang nilainya di atas harga HET. Seharusnya, Rp115 ribu/sak ukuran 50 kilogram, pengecer menjual Rp130 ribu hingga Rp150 ribu karena pupuk merupakan kebutuhan pokok bagi petani, yang terpaksa harus membelinya meskipun harganya terbilang mahal. Banyaknya keluhan petani itu membuat anggota DPRD Lamtim turun ke sejumlah penjual pupuk dan mengumpulkan seluruh distributor pupuk, pengecer, dan gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di Kecamatan Sekampungudik. Pertemuan dilakukan di kantor Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Pertanian Kecamatan Sekampungudik, beberapa waktu lalu. “Hasil dari kerja keras rekan-rekan Wakil Rakyat saat ini, petani sudah tidak lagi meresahkan persoalan pupuk,” ujar Ali. DPRD juga menyoroti Desa Sekayamaritim, terutama Desa Margasari dan Sukorhayu, Kecamatan Labuhanmaringgai, yang berbatasan langsung dengan laut. Sebab daerah tersebut kumuh. Diharapkan Pemerintah Pusat mengucurkan bantuan untuk daerah tersebut sehingga program Sekayamaritim bisa mengatasi kumuhnya daerah yang ada di desa pesisir Lamtim. DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Lamtim saat ini juga sedang gencar-gencarnya mempromosikan agrowisata, seperti Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Danau Way Jepara, Pantai Muaragadingmas, dan masih banyak objek-objek wisata lainnya dengan menggelar berbagai kegiatan. (GUS/A10)


40 RABU, 16 AGUSTUS 2017

Lamteng bakal Bangun Tugu Canang dan Ruang Terbuka Hijau Tak hanya Tugu Canang, Pemkab Lamteng juga bakal membangun Tugu Gajah di sebelah Kantor Badan Pertanahan Nasional Lamteng. WAHYU PAMUNGKAS

K

ABUPATEN (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng) bakal membangun Tugu Canang dan ruang terbuka hijau (RTH) Lampung Tengah. Pembangunan Tugu Canang ini akan dipusatkan di Lapangan Merdeka Gunungsugih. Menelan anggaran Rp4 miliar, pembangunan tugu ini akan dimulai tahun ini. Kepala Bidang Air Minum dan Pertamanan Dinas Pemukiman Raya dan Kawasan Perumahan (PRKP)

Lamteng Indra Erlangga mengatakan Tugu Canang dan ruang terbuka hijau akan menjadi ruang publik hijau bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat menikmati pemandangan yang berbeda dari sebelumnya. “Tugu Canang dan RTH, insya Allah akan dibangun mulai bulan ini. Peletakan batu pertama kemungkinan antara tanggal 19 atau 20 Agustus. Proses pembangunannya bertahap. Tahap pertama tahun ini dibangun Tugu Canang terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan sarana penunjang lainnya,” kata Indra, Kamis (10/8). Dia menambahkan Tugu Canang dan RTH ini juga akan difasilitasi dengan taman bermain, rest area, food court, dan sarana lainnya. Masyarakat berkesempatan berjualan makanan di

n DOK HUMAS LAMTENG

Maket rencana Tugu Canang dan ruang terbuka hijau (RTH) Lampung Tengah yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Gunungsugih. stan-stan yang disediakan. “Di sini nantinya bakal ada rest area. Pengendara yang melintas bisa mampir atau bersinggah. Dengan ini Lampung Tengah tidak hanya menjadi tempat perlintasan, tetapi juga tempat persinggahan,” kata dia. n DOK HUMAS LAMTENG

Maket rencana Tugu Canang dan ruang terbuka hijau (RTH) Lampung Tengah dari atas.

Bangun Tugu Gajah Bupati Lampung Tengah Mus-

Bupati Mustafa Beri Reward Paskibra

n DOK HUMAS LAMTENG

Bupati Lampung Tengah Mustafa memberikan kata sambutan saat meninjau gladi bersih pasukan pengibar bendera (paskibra) Lampung Tengah di Lapangan Merdeka Gunungsugih.

B

Agustus 2017 nanti bendera akan berkibar di Lampung Tengah yang diiringi dengan agenda gerakan sejuta kentongan, 1.000 produk Kece, dan jalan terpanjang dengan melibatkan partisipasi masyarakat yang akan dinilai oleh MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia, red),” ujar Mustafa. Bupati Mustafa menambahkan dirinya juga akan memberikan reward kepada seluruh calon paskibra yang nantinya bertugas dengan sungguh-sungguh. Turut mendampingi Bupa-

untuk menyampaikan gerakan perubahan. Sementara sembilan patung gajah menjadi simbol sembilan marga yang menjadi tonggak sejarah di Lampung Tengah. Insya Allah keduanya akan dibangun tahun ini secara bertahap. Diharapkan ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan dari luar kabupaten,” ujarnya. (A10)

Tingkatkan Perekonomian, Mustafa segera Bangun Pasar Daerah

G

UPATI Lampung Tengah (Lamteng) Mustafa meninjau gladi bersih pasukan pengibar bendera (paskibra) Lamteng di Lapangan Merdeka Gunungsugih, Selasa (15/8). Dalam kesempatan tersebut Bupati Mustafa menyampaikan terima kasih kepada seluruh calon pengibar bendera yang telah giat berlatih untuk acara HUT ke-72 RI. “Saya sangat bangga dengan adik-adik kita pengibar bendera yang telah giat berlatih dengan harapan pada detik-detik proklamasi 17

tafa menjelaskan tak hanya Tugu Canang, Pemkab Lamteng juga segera membangun Tugu Gajah yang lokasinya berada di sebelah Kantor Badan Pertanahan Nasional Lamteng. Di lokasi tersebut akan dibangun sembilan patung gajah yang menandai Kesultanan Jurai Siwo Mego. “Tugu Canang menjadi simbol

ti Lamteng pada acara gladi bersih di Lapangan Merdeka Gunungsugih yaitu asisten 1, asisten 3, kadis kominfo, kadispora, serta ketua PPI Lampung Tengah. Selain itu, Mustafa juga menyampaikan kebanggaannya kepada Muhammad Ridho Nur Sufi (17), siswa SMAN 1 Terbanggibesar, Lamteng, yang mewakili Lampung menjadi salah satu pengibar bendera pusaka dalam upacara HUT ke-72 RI di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang. (WAH/A10)

n DOK HUMAS LAMTENG

Bupati Lampung Tengah Mustafa menyalami anggota TNI di Lampung Tengah saat gladi bersih pasukan pengibar bendera (paskibra) Lampung Tengah di Lapangan Merdeka Gunungsugih.

UNA meningkatkan perekonomian masyarakat di tiap daerah, Bupati Lampung Tengah Mustafa menargetkan pembangunan pasar di tiap kecamatan di Lamteng. Salah satu yang segera digagas adalah pembangunan pasar di Anaktuha. Hal ini diungkapkan Bupati Mustafa saat melakukan ronda di Kecamatan Anaktuha, Selasa (15/8). Bupati Ronda itu menegaskan rencana pembangunan pasar di Anaktuha akan diajukan dalam APBD perubahan tahun depan. “Insya Allah kami akan bangun pasar di Anaktuha, akan kami cari lahannya dan kami ajukan pada APBD perubahan tahun depan. Jika ada pasar, saya harap roda perekonomian bisa terus meningkat dan kesejahteraan masyarakat lebih baik,” kata dia. Sempat dikenal sebagai daerah yang kurang aman, kini Kecamatan Anaktuha terus berbenah. Saat ini dilakukan pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob di Anaktuha yang diharapkan dapat meningkatkan rasa aman bagi masyarakat. Diimbangi dengan pembangunan pasar, diharapkan semakin menunjang kemajuan Anaktuha. “Tak hanya tanggung jawab sebagai bupati, upaya pembangunan di Anaktuha tak terlepas dari tanggung jawab sebagai putra daerah. Saya lahir di Anaktuha, tentunya saya mempunyai tanggung jawab lebih untuk bisa membangun kampung saya,” ujar Bupati. Pemkab sendiri, kata Mustafa, tahun ini membangun pasar baru yang akan tersebar di empat titik di wilayah Lamteng, yakni di Linggapura, Kecamatan Selagailingga, Pubian, Bandarjaya, dan Gayabaru 1, Kecamatan Seputihsurabaya. “Pembangunan pasar merupakan salah satu upaya pemkab meningkatkan perekonomian. Insya Allah semuanya terealisasi tahun ini. Pasar daerah nantinya

dibangun di Bandarjaya dan di Seputihsurabaya. Sementara pasar kampung, penambahan akan dilakukan di Linggapura dan Pubian,” kata dia. Rencana pembangunan pasar

penggerak ekonomi rakyat. Kehadiran pasar diharapkan bisa semakin menggeliatkan perekonomian warga,” ujarnya. Ronda dilakukan bupati dengan mengunjungi tiga kampung

n DOK HUMAS LAMTENG

Bupati Lampung Tengah Mustafa menyalami anak-anak saat ronda bersama warga Lampung Tengah.

n DOK HUMAS LAMTENG

Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto melihat warga yang sedang bergotong royong. di Anaktuha disambut baik Camat setempat, Fathul Arifin. Dia berharap kehadiran pasar semakin merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat di Anaktuha. Jika keamanan dan perekonomian tercipta, kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan. “ S ay a s a n g a t m e n d u k u n g rencana pembangunan pasar. Pasar berperan penting dalam

di Anaktuha, yakni Kampung Mahren, Banyuwangi, dan Solo. Tak hanya meninjau aktivitas ronda, momen tersebut juga dimanfaatkan Bupati untuk menyapa dan menyerap aspirasi warga. Mustafa juga menyerahkan bantuan bibit kepada sejumlah petani di kecamatan setempat. (WAH/A10)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.