Lampung Post Rabu, 23 Agustus 2017

Page 1

RABU, 23 08 2017 NO. 14244 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

Iduladha 1 September, Umat Diingatkan Berkurban PEMERINTAH menetapkan Hari Raya Iduladha jatuh pada Jumat (1/9). Umat Islam pun diingatkan untuk menggelorakan semangat berkurban. Sesuai dengan kalender Islam, 1 September 2017, bertepatan dengan 10 Zulhijah 1438 H. Sekjen Kementerian Agama Nur Syam usai Sidang Isbat Awal Zulhijah di Kantor Kemenag Jakarta, kemarin, mengatakan penentuan tersebut sudah melalui metodologi hisab rukyat secara ilmiah. Tim hisab rukyat mengamati posisi hilal di 70 lokasi di Tanah Air. Setidaknya ada 10 tokoh yang menyampaikan pandangan terkait hasil pengamatan hilal, di antaranya dari peneliti, Nahdlatul Ulama, Kemenag, dan wakil-wakil dari organi­sasi Islam lainnya. “Lama hilal 31,55 menit. Posisi hilal sudah sangat tinggi. Sebab itu, Hari Raya Iduladha dipastikan jatuh pada 1 September,” ujarnya.

Selain itu, Nur juga mengingatkan masyarakat agar menggelorakan semangat berkurban dalam rangka membangun etos kerja keras, rasa kebersamaan, dan pengabdian kepada bangsa. Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong mengapresiasi pemerintah dan ormas Islam karena dalam pene­ tapan Hari Raya tersebut tidak ada pertentangan. “DPR mengapresiasi tinggi kepada pemerintah. Komisi VIII mengucapkan rasa syukur karena Hari Raya nanti bisa secara bersama-sama. Itu memberikan kepastian kepada masyarakat dalam menunaikan ibadah,” ujarnya. Dia juga mengajak warga muslim di Tanah Air terus menjaga persatuan bangsa dan persatuan umat. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi mengatakan penetapan Hari Raya Iduladha kali ini harus dijadikan momentum bagi umat Islam di Tanah Air untuk meningkatkan kurban demi kepedulian terhadap sesama. (MI/D2)

facebook.com/ lampungpost

ig@lampost

@lampostonline @buraslampost

Mukhlis-Dedi Dampingi Ridho, Herman Legawa BAKAL calon gubernur Lampung, Herman HN, mengaku legawa jika rekomendasi PDI Perjuangan tidak diberikan kepadanya, tetapi kader yang lain. Sementara, Mukhlis Basri dan Dedi Afrizal menyatakan siap dipasangkan dengan siapa saja oleh Ketua Umum Megawati Soekar­ noputri, termasuk dengan Gubernur petahana M Ridho Ficardo. “Sudah saya sering sampaikan, kader PDI-P yang calon gubernur. Siapa pun kadernya silakan saja. Asal jangan jadi nomor dua,” kata Herman di sela agenda Festival Dalang Se-Lampung di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Selasa (22/8). Wakil Ketua Bidang Kehormatan

Herman HN

Mukhlis Basri

DPD PDI Perjuangan Lampung Mukhlis Basri mengatakan akan menerima apa pun keputusan Ketua Umum PDIP Megawati. “Saya ikut apa kata Ibu Megawati saja mengenai Pilgub Lampung. Kalau digandeng maju sama M

Dedi Afrizal

Ridho Ficardo, itu urusan Ketua Umum PDI Perjuangan, saya ikut saja,” kata Mukhlis yang mengaku tengah menghadiri acara Pejuang Siliwangi Indonesia di Bandung saat dihubungi, tadi malam. Sebelumnya, Ketua DPRD Lam-

pung Dedi Afrizal menyatakan siap dipasangkan dengan siapa saja pada Pilgub 2018. “Kami siap dipasangkan dengan siapa pun. Sebagai loyalis partai, apa pun perintah partai harus dijalankan. Siapa pun yang ditunjuk partai (sebagai calon) kami harus siap,” kata dia. Plh Ketua DPD PDIP Lampung B a m b a n g D H s a a t ra ke r d a I I menerangkan bila PDIP tak harus mengusung kader pada posisi nomor satu. “PDI Perjuangan membuka ruang seluasnya kepada seluruh masyarakat. Masih sangat ada kemungkinan mengusung kader atau mengusung non­kader,” ujarnya. (MAN/TRI/U2)

Lampung Pilih

Angkutan Nyaman Taksi Daring Dasar Peraturan Menteri Perhu­ bungan Nomor: PM 26/2017 dihapus dengan Putusan MA Nomor 37 P/ HUM/2017

Keberadaan Lampung Grab Go Car Timbel Uber

Kelebihan

OASIS

Hubungan dan Alasan Pasangan SEBUAH studi baru menyelidiki alasan di balik proses pengambil­ an keputusan yang kompleks ini. Periset dari University of Utah di Salt Lake City, bekerja sama dengan ilmuwan dari University of Toronto di Kanada, mulai memeriksa alasan yang menginformasikan keputusan untuk meninggalkan atau tinggal dalam suatu hubungan dan pengalaman sub­ jektif dari proses mempertimbangkan keputusan. Temuan yang dipublikasikan di jurnal Social Psychologi­ cal and Personality Science tersebut menjelaskan secara keseluruhan peserta memiliki alasan pro dan kontra yang sama. Alasan utama untuk tetap bersama adalah keintim­ an emosional atau merasa dekat dengan pasangannya, investasi, dan perasaan komitmen atau kewajiban keluarga mereka. Sebaliknya, alasan utama untuk meninggalkan hubungan antara kepribadian pasangan, pelanggaran kepercayaan (ketidaksetiaan atau ketidakpedulian), dan penarikan pasangan (pasangan tidak lagi mendukung atau menyayangi). (MI/R5)

Lampung Miliki 97 Desa Mandiri Pangan

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

ANGKUTAN UMUM ONLINE. Driver Gojek (tengah) melintas di Jalan Cut Nyak Dien, Bandar Lampung, Selasa (22/8). Warga Lampung lebih memilih angkutan umum yang nyaman digunakan, selain aman dan terjangkau harganya. Untuk itu, putusan Mahkamah Agung (MA) yang mewacanakan penghapusan angkutan umum online atau dalam jaringan (daring) sangat disesalkan.

Pemerintah bisa mengatur regulasi agar pelayanan taksi online semakin baik dan lebih mengutamakan keamanan dan kenyamanan. SETIAJI B PAMUNGKAs

W

ARGA Lampung lebih memilih angkutan umum yang nyaman digunakan, selain aman dan terjangkau harganya. Untuk itu, putusan Mahkamah Agung (MA) yang mewacanakan penghapus­ an angkutan umum online atau dalam jaringan (daring) sangat disesalkan. Untuk diketahui, MA melalui putusan MA Nomor 37 P/HUM/2017 mencabut sejumlah poin dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 26/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidak Dalam Trayek. Putusan tersebut mengatur tentang angkutan daring yang saat ini terus berkembang. Galih Prihantoro (23), salah satu pengguna taksi online di Bandar Lampung, menilai putusan MA justru bisa semakin mendukung perkembangan taksi daring dan mempermudah layanan kepada penumpangnya. “Selama ini sangat bermanfaat, selain praktis, tarif perjalanan juga terjang-

kau kok. Nyaman menggunakan taksi daring,” kata dia, Selasa (22/8). Hal senada dikatakan Saryono (35), pengguna taksi daring lainnya. Menurutnya, lebih baik pemerintah mengatur regulasi agar pelayanan taksi konvensional semakin baik dan lebih mengutamakan keamanan juga kenyamanan. Daripada mengotakatik aturan taksi daring. “Intinya keselamatan penumpang diutamakan. Di sisi lain, pemerintah juga harus memikirkan taksi konven-

Mudah memesan­ nya karena melalui daring Nyaman karena dijemput dan diantar di tempat pelanggan Terjangkau sebab harga bersaing dengan taksi konvensional Aman sebab kendaraan terpantau oleh operator Sumber: Data Pemberitaan

taksi online itu adalah langkah yang bagus untuk menambah penghasilan warga,” kata Roy, yang juga mengaku baru dua bulan menjadi driver taksi online itu, kemarin. Apalagi, menurutnya, keberadaan ragam angkutan itu juga mengurangi pengangguran. Selain itu, memudahkan konsumen dalam bepergian dan juga mengurangi kemacetan. “Juga dapat dilihat dari persaingan, model daring ini bisa membuat kompetisi sehat pelayanan angkutan ke warga,” kata dia.

Perkembangan

Juga dapat dilihat dari persaingan, model daring ini bisa membuat kompetisi sehat pelayanan angkutan. sional pasca putusan MA ini sehingga tidak menimbulkan polemik yang berkelanjutan,” ujarnya. Kemudian, salah satu driver taksi online di Bandar Lampung, Roy, menga­ku sangat kecewa atas putusan itu. Menurut dia, langkah pemerintah melarang taksi online beroperasi ­sangat merugikan. “Ini adalah sebuah kerugian untuk banyak orang, padahal menurut saya

Sementara pengamat kebijakan publik Unila, Yusdianto, berpendapat terdapat hukum progresif yang melihat perkembangan yang ada di masyarakat. MA seharusnya juga melihat hal itu dalam mengeluarkan keputusannya. “Perkembangan ini sudah sewajarnya dijangkau dan diatur kemudian dilindungi diterangkan oleh regulasi itu sendiri. Dengan kemajuan teknologi sekarang sudah sewajarnya semua, termasuk pemerintah membuka akses, kesempatan, pengamanan, dan perlindungan kepada alat transportasi berbasis online supaya bisa terus berjalan,” kata Yusdianto dihubungi, tadi malam. (DEN/MAN/R5) aji@lampungpost.co.id

“Mewujudkan ketahanan pangan bukan perkara mudah. Banyak hambatan harus dilalui. Salah satu ancamannya, hama pengganggu ketahanan pangan.”

Panitera PN Jaksel Jadi Tersangka

Bank Lampung Siap Terapkan Nontunai

Bosda SMA/SMK Disalurkan September

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka dugaan suap terhadap panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

PT Bank Lampung telah siap mengimplementasi transaksi nontunai di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung.

PENYALURAN dana bantuan operasional pendidikan (bosda) dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk siswa SMA/SMK akan dilakukan September.

Tajuk | Hlm 2

Berita Utama | Hlm 5

Ekonomi | Hlm 9

Pendidikan | Hlm 14

“Kalau kita enggak cinta sama teman, pasti enggak semangat. Apalagi sama pacar.” Raisa Andriana Populer | Hlm 22

n LAMPUNG POST/DOK.

M Ridho Ficardo Gubernur Lampung PROVINSI Lampung memiliki 97 desa mandiri ­pangan yang menjadi program priori­tas pengentasan kemiskin­an. Kepala Dinas Ketahan­a n ­P angan Kusnardi menjelaskan tersebut diadakan sekaligus untuk me­nangani kerawan­an pangan. Dalam pelaksanaannya, program tersebut dilakukan melalui pemberdayaan ke­l ompok afinitas (KA), dengan kegiatan pelatihan, pendampingan, dan pemberian dana bergulir. “Ini program kami untuk daerah rawan pangan agar tidak terjadi kekeringan atau bahkan kelaparan akibat pangan warga terganggu,” kata dia, Selasa (22/8). Salah satu desa mandiri pangan adalah Pekon Srimenganten, Kecamatan Pulaupanggung, Tanggamus, yang sebelumnya pernah masuk kategori desa rawan pangan pada 2012. Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, melalui dana bantuan sosial (bansos) desa mengucurkan dana Rp100 juta untuk usaha produktif warga. Pilihannya adalah pada budi daya ikan air tawar. Menurut Kusnardi, pilihan budi daya ikan sebagai penopang perekonomian warga tersebut berbuah hasil. Kini, ada empat kelompok tani yang mengandalkan hidupnya dari budi daya ikan air tawar, yakni Hidup Mandiri, Jaya Mandiri, Seksi Tujuh 1, dan Seksi Tujuh 2. Menurutnya, banyaknya dana mengalir ke desa, baik dari Pemerintah Provinsi Lampung, seperti Gerbang Desa Saburai maupun alokasi dana desa dari Pemerintah Pusat, membuat desa-desa mandiri pangan semakin menggeliat. (RIC/S10)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.