Lampung Post Rabu, 28 September 2016

Page 1

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

l

No. 13932 TAHUN XLll

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l rabu, 28 september 2016 l 24 Hlm.

Etnis Tionghoa Solusi Peretasan Kemiskinan

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PELUNCURAN BUKU. Direktur Utama Lampung Post Usman Kansong mengambil buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post yang diberikan barongsai dengan disaksikan (kanan-kiri) Gubenur Lampung M Ridho Ficardo, Pemimpin Redaksi Iskandar Zulkarnain, dan Pemimpin Umum Bambang Eka Wijaya, saat launching buku dan HUT ke-42 Lampung Post, di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (27/9).

Buku menjadi salah satu kerja intelektual para jurnalis untuk memperkaya literer sebagai bahan referensi. TRIYADI ISWORO

D

ALAM kehidupan mu l t i­k u l t u r, s e t i a p etnis mendapat porsi yang sama dalam membangun dae­rahnya. Salah satunya etnis Tionghoa, yang memang ber­ gerak di bidang perekonomian, diharapkan mampu memberi solusi untuk peretasan angka kemiskinan. Gubernur Lampung M ­Ridho Ficardo mengatakan hal itu dalam sambutannya pada peluncuran buku Tionghoa ­Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post di Ball­ room Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (27/9) malam. Menurutnya, etnis Tiong­hoa juga bisa bersama-sama mem­ bantu dan meringankan beban masyarakat miskin. “Perlambatan ekonomi yang signifikan ini bisa memenga­ ruhi terjadinya angka pening­ katan kriminalitas di Lampung. Saya mengajak berinvestasi di Lampung agar meringan­ kan beban masyarakat,” kata ­Ridho, tadi malam. Gubernur juga mengatakan suatu kebanggan etnis Tionghoa yang begitu besar membangun

peradaban dan ikut menjaga perekonomian Lampung. “Dalam rangka percepatan perekono­ mian, ayo bersama menjalankan program prioritas pembangunan Pemprov,” ujarnya. Peluncuran dua buku yang diterbitkan Publishing Lampung Post itu selain dihadiri tokoh etnis Tionghoa, juga mengun­ dang Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Edward Syah Pernong Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Ke-23 sebagai saudara angkon etnis Tionghoa yang tergabung di Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indone­ sia (PSMTI) Lampung.

seniman etnis Tiong­hoa, bahkan didaulat memberikan buku yang diterbitkan kepada Direktur Uta­ ma PT Masa Kini Mandiri Usman Kansong di awal acara. Saat sambutan, Usman Kan­ song mengucapkan syukur atas penerbitan buku oleh Lampung Post. Bahkan, Usman ­mengaku tidak menyangka koran itu berkembang begitu pesat. “Ada radio, EO, termasuk publishingnya. Kami di Jakarta, Media Indonesia, bahkan meniru Lampung Post tentang reporter cilik,” kata Usman yang juga Direktur Pemberitaan Media Indonesia itu.

Apresiasi

Untuk rakorgub di Jateng, sekali-sekali Pak Wagub dulu yang berangkat. Kemudian juga Kapolda Lam­ pung Brigjen Ike Edwin, Ko­ mandan Korem 043/Gatam Kol Kav Supriyatna, Ketua DPRD Dedi Afrizal, Kajati Lampung Syafrudin, beserta anggota Forkopimda lainnya. Tampak juga hadir sejumlah bupati/ wali kota se-Lampung serta sejumlah tokoh masyarakat. Acara itu juga diwarnai ­dengan tari Seribu Tangan dan tari Ki­ pas yang mengolaborasikan tari Tionghoa dan Lampung. Ada juga atraksi barongsai yang dimainkan

Peluncuran buku itu pun mendapat apresiasi dari Gu­ bernur Ridho Ficardo. Bahkan, Gubernur mengaku sengaja membatalkan sejumlah agen­ danya demi untuk menghadiri acara itu. “Untuk rakorgub di Jateng, sekali-sekali Pak Wagub dulu yang berangkat,” ujar dia. Hal senada dikatakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang juga hadir dalam acara itu. “Ini merupakan fenome­ na luar biasa. Dua dimensi, satu sisi milad Lampung Post, kemudian kedua memberikan ekspektasi setinggi-tingginya kepada tokoh-tokoh Tiong­hoa, khususnya di Lampung,” kata Dendi ditemui di sela acara itu, tadi malam. (DEN/AMR/R5) triyadi@lampungpost.co.id

Pidana Ancam Birokrat Tidak Netral APARATUR sipil negara (ASN), baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun honorer atau tenaga kerja sukarela (TKS), di kantor peme­rintah harus bersikap netral terkait pemilihan kepala daerah (pilkada). Pasalnya, ada ancam­an pidana jika mereka ikut mendukung atau masuk politik praktis. Untuk diketahui, ada lima kabupaten di Lampung yang akan melaksanakan pilkada, yakni Lampung Barat, Pringsewu, Mesuji, Tu­ langbawang, dan Tulangbawang Barat. Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lam­ pung Divisi Pengawasan, Nazarudin, menga­takan pihaknya akan serius mengamati perkembangan ASN itu. “Apabila ada ASN yang tidak netral, akan diberi sanksi pidana dan denda sesuai UndangUndang Nomor 1 Tahun 2015,” kata dia kepada Lampung Post, Selasa (27/9). Menurut dia, sesuai Undang-Undang No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara secara tegas telah mengatur netralitas birokrasi dan larangan politisasi birokrasi. Kemudian, ia juga menjelaskan kalau untuk pegawai negeri sipil yang melakukan pelanggaran netralitas tersebut, bisa diberi sanksi pidana. “Posisi ASN harus netral, baik berupa keputusan maupun tindakan yang merugikan atau mengun­ tungkan calon, baik dilakukan pada jam kerja mau­ pun tidak dalam jam kerja, itukan sudah diatur di undang-undang. Jadi kalau dia berbuat pelanggaran, bisa dikenakan sanksi pidana,” kata dia. Terkait netralitas itu, Penjabat Sekretaris Provinsi Lampung Sutono menegaskan ASN harus netral dan profesional dalam pelaksanaan pilkada serentak 2017. “Undang-undang jelas melarang. Jika ada PNS yang tidak mengindahkan ketentuan UU untuk netral selama pilkada, sanksinya akan sangat tegas dan berat, yaitu pemecatan,” kata Sutono, usai konferensi video di ruang rapat utama Kantor Gubernur, kemarin. (*9/MAN/R5)

Lampung Juara Umum Terjun Payung PON

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

RAIH DUA EMAS. Penerjun payung Lampung, Margono (kiri) dan Benanda (kanan), bersukacita usai meraih emas untuk ketepatan mendarat putra dan putri pada PON XIX 2016 Jawa Barat, di Landasan Udara Nusawiru, Pangandaran, Selasa (27/9).

Daftar Perolehan Medali Sementara PON XIX hingga Selasa (27/9) Pukul 22.00 1. Jawa Barat 2. Jawa Timur 3. DKI Jakarta 4. Jawa Tengah 14. Lampung

195 emas 123 emas 118 emas 26 emas 11 emas

140 perak 123 perak 115 perak 49 perak 7 perak

144 perunggu 116 perunggu 112 perunggu 72 perunggu 15 perunggu

Sumber: www.pon-peparnas2016jabar.go.id

TIM terjun payung Lampung keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 dengan total menyabet tiga emas dan dua perunggu. Dua emas didapat dari nomor perorangan melalui Margono dan Benanda Fran­ siska pada per­t andingan di Lapangan Terbang Nu­ sawieu, Cijulang, Pangan­ daran, Selasa (27/9). Satu emas sebelumnya telah didapat dari nomor be­ regu putra yang bermateri­ kan Margono, Amirulfata, Mudji Erpintono, Setiadi, dan Edmon. Sedangkan dua perunggu diperoleh dari beregu putri dan Amirula­ fata yang berlaga di nomor perorangan putra. Pelatih terjun payung Lampung, Suprapto, menga­ takan raihan tiga emas dan

dua perunggu tersebut me­ lebihi target yang diberikan KONI Lampung. “Targetnya satu emas, tapi alhamdulil­ lah hasil ini melebihi tar­ get,” kata Suprapto, usai pertandingan, kemarin. Suprapto yang bertugas di Lanud Astra Ksetra ini men­ jelaskan dengan delapan bulan persiapan, tim terjun payung Lampung yang sebe­ lumnya tidak diunggulkan mampu memberikan kejut­ an pada PON kali ini. Manajer terjun payung Lampung, Letkol Arief Budi­ man, mengaku bersyukur atas hasil yang diraih tim­ nya. “Ini hasil yang luar bi­ asa. Ini anugerah dan keme­ nangan seluruh masyarakat Lampung,” ujarnya. Dari cabang senam aerobik, pada pertandingan di Gymna­ sium Arcamanik, Bandung, ke­

marin, Lampung menambah dua perak dan satu perunggu. Perak dipersembahkan Umi Sri Haryani dari nomor per­ orangan putri dan pasangan Denda Firmansyah serta Umi Sri Haryani dari nomor mixpair atau dobel. Satu perunggu dipersem­ bahkan Denda Firmansyah dari nomor perorangan putra. Sebelumnya, cabang senam Lampung telah meraih satu emas melalui Meiyusi Ade Pu­ tra dari nomor palang sejajar. Manajer tim senam Lampung, Farida Abuba­ kar, mengaku cukup puas ­dengan raihan yang dicapai para atlet. “Anak-anak sudah tampil baik. Soal menang atau tidak, itu bergantung pada keputusan juri atau wasit karena senam adalah olahraga tidak terukur,” kata dia. (LUG/RIC/K1)

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

TAJUK

Pilkada dalam Kebhinnekaan PARA pendiri bangsa ini mem­ bangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat kebersama­an dalam keberagaman. Pembukaan UUD 1945 tegas menya­ takan bangsa ini merdeka di atas prinsip bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Semangat persatuan Indonesia itu pun menjadi dasar negara, sebagai sila ketiga Pancasila. Tidak hanya itu, Bhinneka Tunggal Ika atau berbeda-beda tetap satu telah menjadi semboyan bangsa yang melekat dalam Burung Garuda sebagai perlambang negara. Karena itulah, dapat pula kita katakan bangsa ini lahir dan dibangun dalam nilai-nilai toleransi dalam keberagaman. Wajar jika bangsa ini demikian kuat me­ nyuarakan penolakan atas fitnah suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Nilai-nilai atau value bernegara itulah yang kemu­ dian menjadi semangat dan dasar terbentuknya UU No. 10/2016 tentang pemilihan kepala daerah (pilkada). Payung hukum itu tegas menyatakan isu SARA haram dalam pilkada serentak 2017. Di Lampung setidaknya ada 11 calon bupati/wakil bupati yang berebut kursi di pilkada lima kabupaten. Mereka berasal dari beragam unsur SARA itu. Kita ber­ harap dalam mengejar kursi kekuasaan para calon tak lantas lupa sistem nilai bernegara. Selain akan melanggar aturan, para calon patut ber­ pikir ulang melancarkan isu SARA dalam pilkada di Lampung. Masyarakat Sai Bumi Rua Jurai saat ini bukan masyarakat bodoh buta politik sehingga dapat dipoliti­ sasi dengan isu isu politik murajan. Diukur dari kualitas sumber daya manusia (SDM), In­ deks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung mencapai 66,95. IPM juga mencerminkan dimensi pengetahuan masyarakat. Isu-isu politik bernuansa SARA hanya efektif pada masyarakat ber-IPM rendah. IPM lima kabupaten penyelenggara pilkada serentak pada 2017 pun masuk kategori baik. Lampung Barat memi­ liki IPM sebesar 70,37, Tulangbawang (71,86), Pringsewu (73,22), Mesuji (68,79), dan Tulangbawang Barat (70,38). Dengan modal IPM demikian baik itu, kita optimistis isu SARA tidak akan menjadi permainan kotor pilkada di Lampung. Kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat diharapkan memberi kemampuan atau daya memilih pemilih lebih rasional. Dalam pilkada mendatang kita berharap para peserta berkompetisi dalam kontestasi pilitik yang jujur, bersih, serta bebas isu SARA. Sebagai calon pemimpin, para peserta sepatutnya memberi keteladanan dalam berBhinneka Tunggal Ika. Keteladanan itu juga tidak hanya melekat pada diri para calon semata, tetapi juga tecermin dalam sepak terjang mesin politik mereka. Baik partai pengusung, tim pemenangan, juga simpatisan, para calon harus bebas permainan isu isu SARA. n

Film Lola Amaria Sukses di Italia Hlm. 16 oasis

Rendah Oksigen dan Umur PENELITIAN Zhang Yaping dan Wu Dongdong dari Kunming College of Life Science, Chinese Academy of Sciences, menemukan bahwa lingkungan rendah oksigen dapat membuat umur panjang. Hasil penelitian itu telah dipublikasikan di Cell Research awal September, dengan survei di dataran tinggi Tibet. Menurut sensus setempat, proporsi penduduk Tibet berusia lebih dari 60 tahun secara signifikan lebih rendah ketimbang penduduk Han Cina. Namun ada kenaikan dramatis dalam proporsi orang tua berusia lebih dari 91 tahun. Proporsi orang tua berusia lebih dari 100 tahun juga lebih tinggi untuk laki-laki Tibet ketimbang Han Cina. Hasil penelitian menunjukkan ada kaitan antara kondisi kekurangan oksigen atau hipoksia dan umur panjang. Lingkungan rendah oksigen dapat mempercepat evolusi gen penuaan yang dapat mengim­ bangi efek penuaan dan memperpanjang umur. (MI/R5)


rabu, 28 september 2016

LAMPUNG MEMILIH

ICW Minta Aturan Terpidana Ikut Pilkada Dibatalkan KOALISI masyarakat sipil, yang terdiri dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), serta Konstitusi dan Demokrasi Inisiatif (Kode Inisiatif ) meminta agar Mahkamah Agung (MA) membatalkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang memperbolehkan terpidana menjadi calon kepala daerah dalam Pilkada 2017. Sebab, tidak sesuai dengan Undang-Undang No 10/2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Koalisi masyarakt sipil di Jakarta, Senin (27/9) menyatakan aturan yang tertuang dalam PKPU No. 9 Tahun 2016 tentang Pencalonan Kepala Daerah Pasal 4 Ayat (1) tersebut telah menimbulkan polemik dan ketidapakstian hukum, yang justru merugikan masyarakat luas. Dalam Pasal 4 Ayat (1) huruf f PKPU disebutkan bahwa terpidana yang tidak menjalani pidana dalam penjara atau terpidana yang tengah menjalani hukuman percobaan dapat menjadi calon kepala daerah. Peraturan tersebut bertentangan dengan UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada), Pasal 7 Ayat (2) huruf g yang secara jelas menyebutkan syarat calon kepala daerah adalah tidak tengah berstatus terpidana. Pasal 7 yang mengatur syarat calon kepala daerah tersebut berbunyi, “Tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap atau bagi mantan terpidana telah secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan terpidana”. (ANT/D1)

2

selintas

Golkar Lamteng Dukung Plt DPD I DPD II Partai Golkar Lampung Tengah telah memutuskan untuk mematuhi dan mendukung keputusan DPP Partai Golkar yang telah mengeluarkan surat penunjukan plt ketua DPD I Partai Golkar Lampung. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno di kantor DPD II Partai Golkar Lamteng, Senin (26/9) siang. Rapat tersebut dihadiri seluruh pengurus harian dan 27 pimpinan kecamatan se-Lamteng. Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Tengah Kaswan Sanusi, usai memimpin rapat pleno, mengatakan seluruh pengurus harian dan 27 dari 28 PK se-Lamteng ikut hadir dan mengambil keputusan dalam rapat. Pada rapat tersebut tidak ada satu pun peserta yang memiliki suara berbeda. Semua secara bulat mendukung penuh dan siap mengamankan kebijakan DPP Partai Golkar dalam persoalan penunjukan plt ketua DPD I Partai Golkar Lampung. (WAH/U2)

Busyairi Pimpin PPP Bandar Lampung

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

PEMIMPIN MUDA. Petahana Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad (dua kanan) diapit oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Bupati Lampung Tengah Mustafa, Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar, Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina dan Wakil Wali Kota Metro Johan saat resepsi HUT Lampost ke-42 di Ballroom Novotel, tadi malam (27/9). Umar Ahmad merupakan satu-satunya calon tunggal pada Pilkada 5 kabupaten di Lampung.

11 Calon Lolos Tes Kesehatan Hasil pleno tim kesehatan, terdiri dari IDI, BNN, Himpsi, dan Direktur RSUDAM. TRIYADI ISWORO

S

E BA N YA K s e b e l a s pasang bakal calon b u p at i d a n wa k i l bupati dinyatakan lolos oleh tim pemeriksaan kesehatan, yang terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Sumatera Bagian Selatan. Ketua IDI Wilayah Lampung Asep Sukohar mengatakan tim kesehatan sudah melakukan pemeriksaan pada 23—26 September 2016. Pihaknya telah mendapatkan hasilnya untuk semua bakal calon kepala daerah yang mendaftar di KPU dan

Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek,” kata dia.

mengikuti rangkaian tes kesehatan. “Untuk informasi lebih lanjutnya silakan konfirmasi kepada masing-masing KPU kabupaten. Sebab, sesuai MoU bahwa kami hanya menyerahkan kepada KPU,” kata dia saat dikonfirmasi Lampung Post, Selasa (27/9). Selanjutnya, ia mengatakan pihaknya hanya membuat surat rekomendasi keputusan yang menyatakan kondisi calon mampu atau tidak mampu secara jasmani, mampu atau tidak mampu secara rohani, dan positif atau negatif menyalahgunakan narkotika. “Jika dari hasil pemeriksaan lolos semua. Kami juga sudah memplenokan dengan tim kesehatan, yakni IDI, BNN, Himpsi, dan direktur Rumah

Terima Beres

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji Saiful Anwar mengatakan setelah tim triyadi@lampungpost.co.id kesehatan melakukan Pasangan Bakal Calon rapat pleno penetapan, Bupati-Wakil Bupati Pilkada pihaknya akan menda5 Kabupaten Ikut Tes Kesehatan patkan hasilnya melalui surat dalam amplop A. Tulangbawang Barat Umar Ahmad-Fauzi Hasan tertutup dari pihak tim B. Tulangbawang kesehatan. 1. Petahana Hanan A Razak-Heri Wardoyo “Kami (KPU) tidak 2. Winarti-Hendriwansyah ikut pleno bersamaan 3. Syarnubi-Solehah tim kesehatan. Kami C. Lampung Barat serahkan sepenuh- 1. Parosil Mabsus-Mad Hasnurin nya kepada mereka,” 2. Edy Irawan Arief-Ulul Azmi Soltiansa D. Kabupaten Pringsewu ujar dia. Menurut dia, KPU 1. Pasangan petahana Sujadi-Fauzi 2. Pasangan Ardian Saputra-Dewi Arimbi hanya menerima am- 3. Siti Rahma-Edi Agus Yanto plop yang berisikan suE. Mesuji rat keterangan keseha- 1. Khamami-Sapli tan yang akan dibuka 2. Febrina Lesisie Tantina-Adam Ishak Sumber: KPU Lima Kabupaten dan diplenokan pada

n ANTARA/DEWI FAJRIANI

PSIKOTES BAKAL CALON. Pasangan calon bupati dan wakil bupati Takalar yang juga petahana, Burhanuddin Baharuddin (kiri) dan Natsir Ibrahim (kedua kanan), menjalani pemeriksaan psikologi di Hotel Clarion, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/9). Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Takalar 2017, diikuti oleh pasangan Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim serta Syamsari Kitta-Achmad Daeng Sere.

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) mewajibkan setiap buzzer kampanye politik di dunia maya untuk mendaftarkan akunnya sebagai sukarelawan pasangan calon tertentu. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, berarti juga merupakan bentuk pelanggaran pasangan calon terhadap peraturan KPU soal kampanye. “Semua pihak yang melakukan kampanye itu harus terdaftar. Itu semua sudah kami atur di PKPU kampanye. Artinya, semua pihak yang termasuk dalam tim pemenangan dan sukarelawan terdaftar di dalam tim kampanye. Jadi akun di sosial media pun harus

Demokrat Yakin Menang di Lima Kabupaten Demokrat Lampung, Fajrun Najah Ahmad, kemarin. Ia juga menjelaskan dalam mengambil keputusan, pihaknya selalu berdasarkan pertimbangan yang komprehensif. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil rekomendasi bakal calon kepala daerah yang diusung Demokrat telah melalui berbagai proses tahapan yang diinstruksikan partai. “ P e r t i m b a n g a n ya n g kami lihat jika bakal calon kepala daerah itu petahana, Demokrat menilai track record-nya di dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai

kepala daerah berdasarkan ­respon masyarakat,” ujar dia. Kemudian, apabila bakal calon kepala daerah bukan petahana, melihat arah pembangunan dan visimisi untuk menyejahterakan masyarakat. Calon tersebut juga mampu bersinergi dengan harapan masyarakat dan selaras dengan pembangunan Provinsi Lampung. “Di Lampung Barat, petahananya tidak bisa maju kembali. Oleh sebab itu, pihak DPP memiliki kapasitas untuk mengambil keputusan berdasarkan kesamaan visi-misi bakal

calon dan hal-hal yang sejalan dengan pemerintah provinsi,” ujar dia. Sementara Ketua Tim Komisi Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) Partai Demokrat, Agusman Arief, mengatakan pihaknya akan mempersiapkan langkah strategis dalam upaya pemenangan di pilkada. “Langkah strategis kami komunikasikan kepada tim di daerah. Setiap daerah berbeda-beda strateginya. Dalam waktu dekat agenda pemantapan pemenangan sudah kami formulasikan dan siap diimplementasikan secara matang,” kata dia. (*9/U2)

MUSYAWARAH Cabang (Muscab) VIII DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bandar Lampung menetapkan Busyairi sebagai ketua DPC PPP masa khidmat 2016—2021. Ketua terpilih DPC PPP Bandar Lampung, Busyairi, menegaskan setelah pelaksanaan muscab dan penyusunan komposisi kepengurusan pihaknya segera melaksanakan konsolidasi di tingkat kecamatan dan menargetkan perolehan 6 Kursi DPRD dalam Pemilu Legislatif 2019. “Dalam hasil keputusan muscab tersebut, saya diberikan waktu selama 14 hari untuk menyusun komposisi kepengurus­ an dan dilaporkan kepada DPP untuk mendapatkan persetujuan. Struktur kepengurusan nanti akan kami libatkan banyak kalangan, agar target PPP ke depan tercapai,” kata Busyairi usai muscab di Pondok Rimbawan, Senin (26/9). (*9/U2)

saat penetapan calon. “Sebab, berkas kesehatan ini akan menjadi satu paket dengan berkas administrasi calon, seperti SKCK dan surat dari pengadilan,” kata Saiful. (U2)

Buzzer Politik Wajib Daftar ke KPU

D P D Pa r t a i D e m o k r a t Provinsi Lampung optimistis mampu menyapu bersih kemenangan di pilkada lima kabupaten. Sebab, track record empat calon petahana dan satu calon baru memiliki popularitas serta elektabilitas yang baik di wilayahnya masingmasing. “Kami sudah sepakat, target sapu bersih kemenangan di lima kabupaten. Dalam waktu dekat, sekitar pertengahan Oktober jaringan dan juga pemantapan strategi sudah fix. Kemudian juga mesin partai sudah bisa dijalankan,” kata Sekretaris DPD Partai

LAMPUNG POST

terdaftar,” ujar komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, di kantornya, Selasa (27/9). Ia mengungkapkan KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara dan pengawas berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika memantau segala konten kampanye di dunia maya. Tujuannya, supaya tidak ada lagi bentuk kampanye yang berbau SARA, termasuk di jagat maya. “Bagaimana menyetop SARA karena itu dilarang dalam berkampanye. Oleh sebab itu, seluruh pihak yang melakukan kampanye harus terdaftar,” kata Hadar. (MI/U2)

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

SIDANG UJI MATERI. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kanan), selaku pihak pemohon, mengikuti sidang uji materi UU No. 10/2016 tentang Cuti Kampanye Calon Kepala Daerah Petahana saat Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (26/9). Dalam sidang tersebut pihak pemohon menghadirkan tiga saksi ahli, yaitu pakar hukum administrasi negara yang juga mantan Hakim MK, Harjono, serta pakar hukum tata Negara, Muhammad Rullyandi dan Refly Harun.

Pilkada untuk Sejahterakan Rakyat KETUA MPR Zulkifli Hasan menegaskan pemilihan kepala daerah (pilkada) adalah proses demokrasi lima tahunan yang semangatnya untuk mencari pemimpin yang mampu membangun daerah dan menyejahterakan masyarakatnya. “Pilkada semangatnya untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat,” kata Zulkifli, pada peluncuran buku Perjalanan Panjang Pilkada Serentak karya Rambe Kamarulzaman, di Gedung Wakil Rakyat Jakarta, Senin. Menurut dia, demokrasi yang terbangun di Indonesia saat ini baru sebatas demokrasi prosedural atau demokrasi semu yang justru meningkatkan kesenjangan sosial di tengah masyarakat. Kesenjangan di tengah masyarakat Indonesia, terutama di daerah, meningkat antara orang kaya dan miskin. “Padahal,pilkadase­mangat­­ nya untuk mem­b angun daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.”

Zulkifli mengingatkan agar penyerapan demokrasi dapat diperbaiki dari prosedural ke demokrasi substansi. Pada kesempatan tersebut, Zulkifli yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), sempat berkelakar soal Pilkada DKI Jakarta. Menurut dia, persiapan pilkada di DKI Jakarta di luar dugaan berjalan ­sangat cepat. “Muncul tiga pasangan calon,” ujar dia. Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP mengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai NasDem mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Sementara Partai Gerindra dan PKS mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. “PAN mendukung calon wa j a h b a r u , mu n g k i n saja dapat mengalahkan jagoan­n ya Pak Novanto (Ketua Umum Partai Golkar),” kata dia. (ANT/D1)


rabu, 28 september 2016

POLITIK

LAMPUNG POST

3

Petahana Tidak Perlu Cuti Penuh Calon petahana juga memiliki hak untuk menjabat selama lima tahun serta memiliki kewajiban melayani masyarakat sesuai fungsinya. ABDUL GAFUR

A

HLI hukum tata neg­ ara, Refly Harun, menyatakan calon petahana yang maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) sesungguhnya tidak perlu menjalankan waktu cuti secara penuh saat masa kampanye. Refly, yang hadir dalam sidang gugatan UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pemili­ han Kepala Daerah di Mah­ kamah Konstitusi, menye­ butkan hal tersebut bisa di­ lakukan karena masyarakat pemilih berhak mendapat pelayanan dari kepala dae­ rahnya selama lima tahun. “Seharusnya. cuti bisa dilakukan saat memang kepala daerah tersebut melakukan orasi, kunjun­ gan-kunjungan, dan den­ gar aspirasi dari warga. Sebenarnya. beberapa hari sudah cukup. Tidak perlu 3,5 bulan bahkan 6 bulan,” kata dia saat memberikan kesaksiannya, Senin (26/9). Selain itu, calon petahana juga memiliki hak untuk menjabat selama lima tahun serta memiliki kewajiban melayani masyarakat ses­ uai fungsinya. Jika pilkada dilakukan hingga dua pu­ taran, kepala daerah yang merupakan calon petahana

harus nonaktif hingga enam bulan lamanya. Hal itu dini­ lai bisa merugikan rakyat karena beberapa program strategis bisa terhambat. “Cuti 3,5 bulan hakikat­ nya juga mengurangi masa jabatan sehingga bisa juga dianggap tidak ada kepastian hukum atas masa jabatan kepala daerah selama lima tahun. Selain itu, memotong masa jabatan petahana 3,5 bulan juga merugikan warga yang seharusnya mendapat pelayanan dari petahana terse­ but sesuai mandat yang diberi­ kan padanya,” kata Refly. Dia pun menegaskan pelaksana jabatan sementa­ ra yang menggantikan calon petahana, baik itu sekretaris daerah maupun salah satu direktur jenderal dari Ke­ menterian Dalam Negeri (Kemendagri), dinilai tidak akan mampu menjalankan program, kebijakan, serta pengawasan maksimal sep­ erti halnya kepala daerah. “Sebab, program merupa­ kan nilai-nilai turunan visi dan misi kepala daerah itu sendiri. Pjs sendiri sehar­ usnya ditunjuk hanya da­ lam kapasitas ketika kepala daerah berhalangan mau­ pun belum terpilih.” Dalam hal ini, kata dia, calon petahana pun tidak dalam berhalangan untuk

menjalankan tugas-tugasnya. Terlebih lagi cuti sesungguh­ nya bermakna hak. Namun, dalam UU tersebut ditafsir­ kan menjadi kewajiban yang harus diambil dan diberi sanksi jika tidak melakukan. “Sebab, mereka bukan orang yang mendapat man­ dat langsung oleh rakyat, lagi pula pejabat hanya di­ maksudkan untuk mengisi kekosongan belum terpilih atau berhalangan. Ini su­ dah terpilih dan tidak ber­ halanagan, tetapi kemudian dipaksa cuti 3,5 bulan. Ala­ san ini dianggap mengadaada,” ujarnya. Sementara itu, untuk segi pengawasan agar calon pe­ tahana tidak menggunakan kekuasaannya untuk men­ garahkan pemilih, penyalah­ gunaan jabatan, maupun aset pemerintah, hal tersebut harus dilakukan maksimal oleh KPU beserta Bawaslu.

Ahok Pasrah Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Pur­ nama atau Ahok, yang juga calon petahana, mengaku pasrah jika dia tetap harus cuti meskipun menang dalam gugatan uji materi UU Pilkada di MK. Ia pun sempat ber­ seloroh ingin sering-sering mengadakan acara menon­ ton bareng bersama warga dan wartawan saat masa cuti kampanye. (MI/D1) gafur@lampungpost.co.id

Golkar dan PDIP Sanksi Tegas Pembelot PARTAI Golkar dan PDI Per­ juangan menegaskan akan memberikan sanksi bagi siapa pun kader yang mem­ belot dari keputusan partai untuk Pilkada 2017. “Jika ada di antara kami tidak mengikuti kebijakan, seperti untuk Pilkada DKI Jakarta, kami mencalon­ kan Ahok-Djarot. Jika ada satu-dua kader mendukung pasangan lain, kami jalankan penegakan disiplin. Kalau tidak akan seenaknya,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, saat memberikan sambutan acara pertemuan Nasional I Ekse­ kutif-Legislatif Partai Golkar di Jakarta, Selasa (27/9). Ia mengatakan tidak boleh ada kader Golkar di eksekutif maupun legislatif yang mem­ belot dari keputusan par­ tai dengan berdalih bahwa mereka dipilih bukan oleh partai, melainkan oleh rakyat

sehingga bisa berbeda penda­ pat dengan partai. Menurut Idrus, kader dan partai meru­ pakan hubungan yang tidak terpisahkan. Semua kader harus menjalankan visi-misi Partai Golkar. “Eksekutif dan legislatif Golkar melekat dengan fungsi Partai Golkar. Yang namanya bupati, wali kota, dan gubernur harus diman­ faatkan posisi itu untuk ke­ besaran Golkar,” kata dia. Belakangan perbedaan sikap tengah terjadi di partai lain. Di Demokrat, dua ka­ dernya, yakni Ruhut Sitompul dan Hayono Isman, berbeda pendapat dengan partainya dalam Pilkada DKI Jakarta. Ruhut dan Hayono tegas mendukung pasangan AhokDjarot, sedangkan Partai Demokrat mendukung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Di internal PDI Perjuang­ an, kader senior mereka,

Boy Sadikin, memilih mun­ dur dari partainya karena berbeda sikap di Pilkada DKI Jakarta. Namun, Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan, Panji Virgianto, menegaskan sikap Boy Sadikin itu tidak akan berpengaruh terhadap kesolidan kader untuk me­ menangkan Ahok-Djarot. “Saya kira tidak (ber­ dampak), bisa saya pastikan kami tetap solid dan pen­ gurus di DPC PDIP Jakarta Selatan tetap solid dan siap tegak lurus kepada keputu­ san DPP dan Ketua Umum Ibu Megawati (Soekarnopu­ tri),” kata Panji. Panji juga yakin man­ tan Wakil Ketua DPRD DKI itu tidak akan melakukan manuver-manuver politik de­ ngan berusaha mengganggu, apalagi mengajak kader PDIP untuk ikut membelot, tidak mendukung duet petahana Ahok-Djarot. (ANT/U2)


4

5 LAMPUNG POST I rabu, 28 september 2016

T

ADI malam (27/9), Lampung Post meluncurkan dua buku baru. Kedua buku yang bertajuk Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post diterbitkan oleh Lampung Post untuk menjadi pengayaan literer di Lampung. Acara itu diisi berbagai seni tari seperti tari Seribu Tangan dan tari Kipas juga atraksi barongsai. Berikut foto-foto yang didokumentasikan dalam acara itu. 1

2

5

6

4

14

1. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo berfoto bersama Direktur Utama Lampung Post Usman Kansong, Pemimpin Umum Bambang Eka Wijaya, Pemimpin Redaksi Iskandar Zulkarnain, dan Pemimpin Perusahaan Prianto A Suryono usai peluncuran buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post, di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (27/9). 2. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo berfoto bersama Forkopimda Provinsi Lampung, di antaranya Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, Kajati Safruddin, Danlanal Lampung Kolonel (p) Kelik Hariyadi, Danrem 043/Gatam Kol Supriatna, usai menerima buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post. 3. Para bupati dan wali kota, di antaranya Bupati Lampung Tengah Mustafa, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Bupati Tubabar Umar Ahmad, Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar, Wakil Wali Kota Metro Djohan, dan Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina, berfoto bersama usai menerima buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post.

3

11

8

7

12

13

4. Para tokoh Tionghoa Lampung berfoto bersama usai menerima buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post. 5. Direktur Utama Lampung Post Usman Kansong memberikan buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post kepada Gubenur Lampung M Ridho Ficardo. 6. Gubenur Lampung M Ridho Ficardo memberikan buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post kepada mantan Kapolda Brigjen Purn Edward Syah Pernong. 7. Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya memberikan buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post kepada tokoh Tionghoa Lampung, di antaranya Direktur Utama PT DRU Amir Gunawan. 8. Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya memberikan buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post kepada para kepala daerah yang hadir, di antaranya Bupati Tubabar Umar Ahmad. 9. Tarian Seribu Tangan yang ditampilkan saat peluncuran buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post. 10. Tarian Kipas yang ditampilkan saat launching buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post. 11-13. Para undangan yang hadir saat launching buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post. 14. Para karyawan Lampung Post berfoto bersama usai launching buku Tionghoa Membangun Peradaban Lampung dan Tajuk-Politik Redaksional Lampung Post. n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY/ZAINUDDIN/IKHSAN DWI NUR SATRIO

10

9


rabu, 28 september 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Pembunuh Kakak Pacar Divonis 11 Tahun

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

JALAN RUSAK. Kendaraan melintas di Jalan Pulau Sabesi, Sukarame, Bandar Lampung, yang berlubang dan berlumpur akibat diguyur hujan, Sabtu (24/9). Jalan yang lokasinya tidak jauh dari kantor Dinas PU Bandar Lampung itu mulai membutuhkan perawatan.

Prostitusi Online Menjamur Ada indikasi prostitusi online yang diungkap Polda Lampung merupakan jaringan nasional. DENI ZULNIYADI

P

OLDA Lampung ter­ us mengembangkan pengungkapan kasus prostitusi online yang me­ libatkan muncikari dengan 19 pekerja seks komersial (PSK). Disinyalir, masih ada tersangka lain karena prak­ tik kotor tersebut menjamur di sejumlah tempat. Direktur Reserse Krimi­ nal Umum Polda Lampung Kombes Zariladi menga­ takan berdasarkan pene­ lusuran dan penyelidikan anggotanya, diduga kuat jaringan prostitusi online di Lampung masih banyak jumlahnya. “Kami tidak berhenti di

sini, karena masih ada jar­ ingan lainnya. Masih ba­ nyak di Lampung, ini sudah menjamur, kami masih lidik lagi,” kata Zarialdi di ruang kerjanya, kemarin. Terkait penangkapan muncikari Maya Prinita Wu­ landari (24), warga Bandar Lampung, beberapa waktu lalu, Zarialdi menjelaskan masih mendalami keterang­ an dari para saksi korban guna mengetahui sejauh mana pergerakan jaringan ini di Bandar Lampung. “Hari ini (kemarin) pe­ riksa 19 saksi korban. Masih mendalami keterangan se­ jauh mana keterlibatannya, peranannya apa,” kata dia. Menurut Zarialdi, selain

Maya, diduga masih ada muncikari-muncikari lain­ nya. “Memang ada beberapa yang kami curigai sebagai muncikari. Masih kami kem­ bangkan, masih kami lihat berapa orang,” kata dia. Zarialdi menjelaskan diketahui dari jaringan Maya pergerakannya di seputaran Bandar Lam­

Jaringan nasional atau bukan, kami masih dalami saja yang di Bandar Lampung. pung, namun ada juga para korbannya yang dibawa ke luar Lampung saat melayani pelanggan.

“Kalau informasi yang kami dapat baru seputar­ an Bandar Lampung, tapi biasanya kalau di-booking dibawa ke luar Lampung, seperti Batam dan Jakarta. Booking-nya sini, bawa ke sana,” kata dia. Untuk itu, pihaknya terus mendalami jaringan ini untuk mengetahui apakah merupakan jaringan antar­ provinsi atau bukan. “Ja­ ringan nasional atau bukan, kami masih dalami saja yang di Bandar Lampung,” kata dia. Pertemanan antara mun­ cikari dan saksi korban, lan­ jut Zarialdi, memang sudah terjalin sejak lama, “Kalau awalnya itu mereka berte­ man waktu sekolah, SD, SMP, sekarang kerjanya ya itu sebagai muncikari dan anak buahnya,” kata dia.

Para saksi korban yang dijadikan PSK, lanjut Zari­ aldi, beberapa di antaranya ada yang mahasiswa, ada pula yang pegawai. “Ma­ hasiswi ada, pegawai ada,” jelas dia. Sebelumnya, Polda meng­ ungkap praktik tindak pi­ dana trafficking atau perda­ gangan manusia dalam ling­ kup prostitusi online dengan tersangka muncikari Maya Prinita Wulandari (24). Ter­ sangka ditangkap Sabtu (24/9). Maya ini memiliki 19 anak asuh wanita yang dijadikan PSK. Muncikari ini merekrut anak asuh atau wanita yang dijadikan PSK yakni sebagian melalui media sosial dan melalui pertemanan. (K2) deni@lampungpost.co.id

Ayah Perkosa Anak Kandung Bertahun-tahun SURYADI alias Buyung (44), warga Kampung Te­ lukharapan, Kelurahan Panjang Selatan, Bandar Lampung, terancam hu­ kuman penjara selama 15 tahun. Sebab, dia telah me­ merkosa anak kandung­ nya berinisial MI selama bertahun-tahun. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya menjelaskan perbuatan tersebut dilaku­ kan asejak 2013 saat kor­ ban masih duduk di kelas I SMP. Perbuatan bejat itu dilakukan di rumah saat istri tersangka sedang ber­ dagang di pasar sebanyak dua kali dalam sepekan. Untuk melampiaskan nafsu liarnya, tersangka melakukan­ nya dengan disertai ancaman, paksaan, dan dijanjikan akan diberikan uang, sehingga kor­ ban tidak dapat melawan dan hanya merelakan masa depannya dihancurkan ayah kandungnya. “Hal itu karena godaan saja waktu istri pergi, den­

gan mengancam korban mau dipukul kalau enggak ngeladenin. Kalau ngomong ke ibunya, dipukul. Tersang­ ka juga menyetubuhi kor­ ban selayaknya hubungan suami istri, tetapi perlakuan itu tidak sampai membuat korban hamil,” kata Dery di Mapolresta, kemarin. Dia melanjutkan korban yang sudah tidak tahan ter­ hadap perbuatan ayahnya membuat MI memberani­ kan diri untuk mengadu­ kannya ke ibunya. Menge­ tahui tindakan tersangka Suryadi tersebut, istrinya melaporkannya ke Polsek Panjang hingga akhirnya ditahan petugas. Perbuatan itu membuat kondisi psikologi korban menjadi terganggu dan trauma dan berdasarkan hasil visum kedokteran ditemukan terdapat keru­ sakan berat di alat kelamin korban. “Kasus ini masih dalam pengembangan dan bekerja sama dengan lem­ baga terkait untuk peme­ riksaan,” ujarnya. (RAN/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PELAKU PENCABULAN. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Dery Agung Wijaya menginterogasi pelaku pencabulan anak kandung saat ekspos di Mapolresta setempat, Bandar Lampung, Selasa (27/9).

MOHAMAD Yunus (23) di­ nyatakan terbukti bersalah membunuh Deri Irawan yang merupakan kakak dari kekasihnya. Dalam sidang di Pengadilan Ne­ geri Tanjungkarang, Se­ lasa (27/9), Majelis Hakim yang diketuai Pastra Joseph menghukum warga Jalan Bungur Indah, Negeri Olok­ gading, Telukbetung Barat, itu 11 tahun penjara. Dalam pertimbangan­ nya, hakim menyatakan perbuatan terdakwa yang menimbulkan penderitaan bagi keluarga korban men­ jadi hal yang membuat terdakwa Yunus dihukum berat. Hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa me­ nyesali perbuatannya, berjanji tidak akan me­ ngulanginya, dan terdak­ wa mengaku dan jujur atas perbuatannya. “Mengadili. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah bersalah melanggar Pasal 338 KUHP tentang

pembunuhan sebagaima­ na dalam dakwaan primer jaksa,” kata hakim. Putusan tersebut le ­ bih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Ahmad Muchlis yang mengajukan hukuman penjara selama 12 tahun. Atas putusan tersebut, jaksa dan ter­ dakwa menyatakan sikap untuk berpikir-pikir se­ lama tujuh hari. Dalam putusannya, ha­ kim menjelaskan perbuat­ an itu berawal sekitar pu­ kul 19.30, 26 April 2016, lalu saat terdakwa menga­ jak pacarnya Nur Anjani untuk pergi main. Namun, Nur Anjani dimarahi ke­ tiga kakak kandungnya, karena sebelumnya tidak pulang selama tiga hari. Deri Irawan yang menge­ tahui terdakwa menunggu di Jalan Emir M Noor da­ tang menemuinya. Ketika Dedi dan terdakwa ber­ temu dan duduk bersebe­ lahan di bangku sebuah warung, terjadilah perkela­ hian. (RAN/K2)

Mark-up Proyek Pemerintah Bisa Dipidana AKADEMISI hukum pi­ dana Universitas Lampung, Wahyu Sasongko, menilai permainan penggelembung­ an harga (mark-up) pada se­ tiap pekerjaan pemerintah merupakan tindak pidana. Pelaku dapat dijerat pasal tindak pidana korupsi. Pernyataan Wahyu itu menyikapi adanya dugaan mark-up harga pada peker­ jaan fasilitasi bantuan pengembangan kawasan cabai besar di Kabupaten Pesisir Barat senilai Rp2,1 miliar. Berdasarkan hasil sur­ vei, harga di beberapa di­ stributor pertanian, tujuh item barang yang diada­ kan hanya menghabiskan dana Rp1,3 miliar dan paling mahal Rp1,5 miliar. Harga sudah termasuk PPN 10%. “Kalau mark-up harga itu jelas pidana, ada peng­ gelembungan nilai barang. Misalnya harga dari penjual Rp x, kemudian seseorang membuat harga Rp x plus 5, berarti ada kelebihan,” kata Wahyu, melalui tele­ pon, Selasa (27/9). Menurutnya, cara untuk mengungkapnya cukup de­ngan membandingkan harga penjual atau harga pasar dengan harga yang ditetapkan dalam daftar

pemerin­t ah. “Jadi, ada perkiraan sendiri dan daf­ tar harga pasar, nanti dari situ kelihat­an ada markup,” ujar dia. Wahyu menyarankan agar dapat dilaporkan ke Komisi Pengawasan Per­ saingan Usaha (KPPU) un­ tuk ditindaklanjuti. “Dalam UU 5 Tahun 2009 diatur, tapi harus diadukan dulu ke KPPU,” kata Wahyu. Terpisah, Koordinator Koalisi Anak Rakyat (KAR) Lampung Darwis mengata­ kan akan melaporkan du­ gaan praktik monopoli dan persaingan tidak se­ hat pada sejumlah lelang pekerjaan di Dinas Per­ tanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung ke KPPU. Sebab, berdasarkan ka­ jiannya bersama tim, du­ gaan pelanggaran tidak hanya terjadi pada peker­ jaan fasilitasi bantuan pengembangan kawasan cabai besar di Kabupaten Pesisir Barat. Ia menyebut sebanyak enam kegiatan untuk bantu­ an petani cabai di Kabupat­ en Mesuji, Tulangbawang, Pringsewu, Pesawaran, dan Lampung Utara dengan masing-masing nilai pagu Rp2,1 miliar terindikasi bermasalah. (EBI/K1)

Sempat Mangkir, Polda Kembali Panggil Farizal PENYIDIK Ditreskrimum Polda Lampung akan me­ meriksa Farizal selaku ter­ lapor dalam kasus dugaan penggelapan uang proyek di Pemprov Lampung. Mantan Kabiro Pereko­ nomian itu dijadwalkan diperiksa, hari ini (28/9). Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Zariladi. Setelah pada panggilan

pertama mangkir, penyidik akan memeriksa Farizal hari ini. “Farizal kami pang­ gil besok (hari ini),” kata Zariladi, di ruangannya, kemarin. Pemanggilan kedua ini, lanjut Zarialdi, memang masih dalam status sebagai saksi. Namun, jika mangkir lagi, penyidik akan melaku­ kan upaya paksa terhadap Farizal. “Panggilan pertama mangkir, panggilan kedua

kalau tidak datang akan kami bawa.” Kasus ini, lanjut Zarialdi, memang telah ditingkatkan ke penyidikan dan pihaknya sudah mengeluarkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP). “Kan sudah lama kami tingkatkan peyidikan, SPDP-nya juga kan sudah,” kata dia. Sementara itu, pemeriksaan Farizal, lanjut Zarialdi, untuk mendalami terkait pengakuan

pelapor dalam hal ini Djoko. “Meminta keterangan dari terlapor terkait pengakuan pelapor soal penyerahan uang yang dimaksud,” kata dia. Sementara itu, Nelson Ru­ manof, selaku kuasa hukum dari Farizal, mengaku sam­ pai saat ini pihaknya belum menerima surat panggilan pemeriksaan sebagai saksi tersebut. “Kami belum me­ nerima suratnya. Seharusnya tiga hari sebelumnya kami

sudah menerimanya,” kata Nelson kepada Lampung Post melalui ponsel, kemarin. Di sisi lain, Nelson me­ negaskan kliennya akan memenuhi panggilan penyi­ dik pada panggilan kedua ini. “Ya, pasti datang kalau dipanggil, kemarin itu kan memang ada halangan. Ka­ lau yang kedua ini, pasti da­ tang kalau ada surat pang­ gilannya, kan kami tidak salah,” kata dia. (DEN/K2)


rabu, 28 september 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Pembunuh Kakak Pacar Divonis 11 Tahun

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

JALAN RUSAK. Kendaraan melintas di Jalan Pulau Sabesi, Sukarame, Bandar Lampung, yang berlubang dan berlumpur akibat diguyur hujan, Sabtu (24/9). Jalan yang lokasinya tidak jauh dari kantor Dinas PU Bandar Lampung itu mulai membutuhkan perawatan.

Prostitusi Online Menjamur Ada indikasi prostitusi online yang diungkap Polda Lampung merupakan jaringan nasional. DENI ZULNIYADI

P

OLDA Lampung ter­ us mengembangkan pengungkapan kasus prostitusi online yang me­ libatkan muncikari dengan 19 pekerja seks komersial (PSK). Disinyalir, masih ada tersangka lain karena prak­ tik kotor tersebut menjamur di sejumlah tempat. Direktur Reserse Krimi­ nal Umum Polda Lampung Kombes Zariladi menga­ takan berdasarkan pene­ lusuran dan penyelidikan anggotanya, diduga kuat jaringan prostitusi online di Lampung masih banyak jumlahnya. “Kami tidak berhenti di

sini, karena masih ada jar­ ingan lainnya. Masih ba­ nyak di Lampung, ini sudah menjamur, kami masih lidik lagi,” kata Zarialdi di ruang kerjanya, kemarin. Terkait penangkapan muncikari Maya Prinita Wu­ landari (24), warga Bandar Lampung, beberapa waktu lalu, Zarialdi menjelaskan masih mendalami keterang­ an dari para saksi korban guna mengetahui sejauh mana pergerakan jaringan ini di Bandar Lampung. “Hari ini (kemarin) pe­ riksa 19 saksi korban. Masih mendalami keterangan se­ jauh mana keterlibatannya, peranannya apa,” kata dia. Menurut Zarialdi, selain

Maya, diduga masih ada muncikari-muncikari lain­ nya. “Memang ada beberapa yang kami curigai sebagai muncikari. Masih kami kem­ bangkan, masih kami lihat berapa orang,” kata dia. Zarialdi menjelaskan diketahui dari jaringan Maya pergerakannya di seputaran Bandar Lam­

Jaringan nasional atau bukan, kami masih dalami saja yang di Bandar Lampung. pung, namun ada juga para korbannya yang dibawa ke luar Lampung saat melayani pelanggan.

“Kalau informasi yang kami dapat baru seputar­ an Bandar Lampung, tapi biasanya kalau di-booking dibawa ke luar Lampung, seperti Batam dan Jakarta. Booking-nya sini, bawa ke sana,” kata dia. Untuk itu, pihaknya terus mendalami jaringan ini untuk mengetahui apakah merupakan jaringan antar­ provinsi atau bukan. “Ja­ ringan nasional atau bukan, kami masih dalami saja yang di Bandar Lampung,” kata dia. Pertemanan antara mun­ cikari dan saksi korban, lan­ jut Zarialdi, memang sudah terjalin sejak lama, “Kalau awalnya itu mereka berte­ man waktu sekolah, SD, SMP, sekarang kerjanya ya itu sebagai muncikari dan anak buahnya,” kata dia.

Para saksi korban yang dijadikan PSK, lanjut Zari­ aldi, beberapa di antaranya ada yang mahasiswa, ada pula yang pegawai. “Ma­ hasiswi ada, pegawai ada,” jelas dia. Sebelumnya, Polda meng­ ungkap praktik tindak pi­ dana trafficking atau perda­ gangan manusia dalam ling­ kup prostitusi online dengan tersangka muncikari Maya Prinita Wulandari (24). Ter­ sangka ditangkap Sabtu (24/9). Maya ini memiliki 19 anak asuh wanita yang dijadikan PSK. Muncikari ini merekrut anak asuh atau wanita yang dijadikan PSK yakni sebagian melalui media sosial dan melalui pertemanan. (K2) deni@lampungpost.co.id

Ayah Perkosa Anak Kandung Bertahun-tahun SURYADI alias Buyung (44), warga Kampung Te­ lukharapan, Kelurahan Panjang Selatan, Bandar Lampung, terancam hu­ kuman penjara selama 15 tahun. Sebab, dia telah me­ merkosa anak kandung­ nya berinisial MI selama bertahun-tahun. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya menjelaskan perbuatan tersebut dilaku­ kan asejak 2013 saat kor­ ban masih duduk di kelas I SMP. Perbuatan bejat itu dilakukan di rumah saat istri tersangka sedang ber­ dagang di pasar sebanyak dua kali dalam sepekan. Untuk melampiaskan nafsu liarnya, tersangka melakukan­ nya dengan disertai ancaman, paksaan, dan dijanjikan akan diberikan uang, sehingga kor­ ban tidak dapat melawan dan hanya merelakan masa depannya dihancurkan ayah kandungnya. “Hal itu karena godaan saja waktu istri pergi, den­

gan mengancam korban mau dipukul kalau enggak ngeladenin. Kalau ngomong ke ibunya, dipukul. Tersang­ ka juga menyetubuhi kor­ ban selayaknya hubungan suami istri, tetapi perlakuan itu tidak sampai membuat korban hamil,” kata Dery di Mapolresta, kemarin. Dia melanjutkan korban yang sudah tidak tahan ter­ hadap perbuatan ayahnya membuat MI memberani­ kan diri untuk mengadu­ kannya ke ibunya. Menge­ tahui tindakan tersangka Suryadi tersebut, istrinya melaporkannya ke Polsek Panjang hingga akhirnya ditahan petugas. Perbuatan itu membuat kondisi psikologi korban menjadi terganggu dan trauma dan berdasarkan hasil visum kedokteran ditemukan terdapat keru­ sakan berat di alat kelamin korban. “Kasus ini masih dalam pengembangan dan bekerja sama dengan lem­ baga terkait untuk peme­ riksaan,” ujarnya. (RAN/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PELAKU PENCABULAN. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Dery Agung Wijaya menginterogasi pelaku pencabulan anak kandung saat ekspos di Mapolresta setempat, Bandar Lampung, Selasa (27/9).

MOHAMAD Yunus (23) di­ nyatakan terbukti bersalah membunuh Deri Irawan yang merupakan kakak dari kekasihnya. Dalam sidang di Pengadilan Ne­ geri Tanjungkarang, Se­ lasa (27/9), Majelis Hakim yang diketuai Pastra Joseph menghukum warga Jalan Bungur Indah, Negeri Olok­ gading, Telukbetung Barat, itu 11 tahun penjara. Dalam pertimbangan­ nya, hakim menyatakan perbuatan terdakwa yang menimbulkan penderitaan bagi keluarga korban men­ jadi hal yang membuat terdakwa Yunus dihukum berat. Hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa me­ nyesali perbuatannya, berjanji tidak akan me­ ngulanginya, dan terdak­ wa mengaku dan jujur atas perbuatannya. “Mengadili. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah bersalah melanggar Pasal 338 KUHP tentang

pembunuhan sebagaima­ na dalam dakwaan primer jaksa,” kata hakim. Putusan tersebut le ­ bih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Ahmad Muchlis yang mengajukan hukuman penjara selama 12 tahun. Atas putusan tersebut, jaksa dan ter­ dakwa menyatakan sikap untuk berpikir-pikir se­ lama tujuh hari. Dalam putusannya, ha­ kim menjelaskan perbuat­ an itu berawal sekitar pu­ kul 19.30, 26 April 2016, lalu saat terdakwa menga­ jak pacarnya Nur Anjani untuk pergi main. Namun, Nur Anjani dimarahi ke­ tiga kakak kandungnya, karena sebelumnya tidak pulang selama tiga hari. Deri Irawan yang menge­ tahui terdakwa menunggu di Jalan Emir M Noor da­ tang menemuinya. Ketika Dedi dan terdakwa ber­ temu dan duduk bersebe­ lahan di bangku sebuah warung, terjadilah perkela­ hian. (RAN/K2)

Mark-up Proyek Pemerintah Bisa Dipidana AKADEMISI hukum pi­ dana Universitas Lampung, Wahyu Sasongko, menilai permainan penggelembung­ an harga (mark-up) pada se­ tiap pekerjaan pemerintah merupakan tindak pidana. Pelaku dapat dijerat pasal tindak pidana korupsi. Pernyataan Wahyu itu menyikapi adanya dugaan mark-up harga pada peker­ jaan fasilitasi bantuan pengembangan kawasan cabai besar di Kabupaten Pesisir Barat senilai Rp2,1 miliar. Berdasarkan hasil sur­ vei, harga di beberapa di­ stributor pertanian, tujuh item barang yang diada­ kan hanya menghabiskan dana Rp1,3 miliar dan paling mahal Rp1,5 miliar. Harga sudah termasuk PPN 10%. “Kalau mark-up harga itu jelas pidana, ada peng­ gelembungan nilai barang. Misalnya harga dari penjual Rp x, kemudian seseorang membuat harga Rp x plus 5, berarti ada kelebihan,” kata Wahyu, melalui tele­ pon, Selasa (27/9). Menurutnya, cara untuk mengungkapnya cukup de­ngan membandingkan harga penjual atau harga pasar dengan harga yang ditetapkan dalam daftar

pemerin­t ah. “Jadi, ada perkiraan sendiri dan daf­ tar harga pasar, nanti dari situ kelihat­an ada markup,” ujar dia. Wahyu menyarankan agar dapat dilaporkan ke Komisi Pengawasan Per­ saingan Usaha (KPPU) un­ tuk ditindaklanjuti. “Dalam UU 5 Tahun 2009 diatur, tapi harus diadukan dulu ke KPPU,” kata Wahyu. Terpisah, Koordinator Koalisi Anak Rakyat (KAR) Lampung Darwis mengata­ kan akan melaporkan du­ gaan praktik monopoli dan persaingan tidak se­ hat pada sejumlah lelang pekerjaan di Dinas Per­ tanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung ke KPPU. Sebab, berdasarkan ka­ jiannya bersama tim, du­ gaan pelanggaran tidak hanya terjadi pada peker­ jaan fasilitasi bantuan pengembangan kawasan cabai besar di Kabupaten Pesisir Barat. Ia menyebut sebanyak enam kegiatan untuk bantu­ an petani cabai di Kabupat­ en Mesuji, Tulangbawang, Pringsewu, Pesawaran, dan Lampung Utara dengan masing-masing nilai pagu Rp2,1 miliar terindikasi bermasalah. (EBI/K1)

Sempat Mangkir, Polda Kembali Panggil Farizal PENYIDIK Ditreskrimum Polda Lampung akan me­ meriksa Farizal selaku ter­ lapor dalam kasus dugaan penggelapan uang proyek di Pemprov Lampung. Mantan Kabiro Pereko­ nomian itu dijadwalkan diperiksa, hari ini (28/9). Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Zariladi. Setelah pada panggilan

pertama mangkir, penyidik akan memeriksa Farizal hari ini. “Farizal kami pang­ gil besok (hari ini),” kata Zariladi, di ruangannya, kemarin. Pemanggilan kedua ini, lanjut Zarialdi, memang masih dalam status sebagai saksi. Namun, jika mangkir lagi, penyidik akan melaku­ kan upaya paksa terhadap Farizal. “Panggilan pertama mangkir, panggilan kedua

kalau tidak datang akan kami bawa.” Kasus ini, lanjut Zarialdi, memang telah ditingkatkan ke penyidikan dan pihaknya sudah mengeluarkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP). “Kan sudah lama kami tingkatkan peyidikan, SPDP-nya juga kan sudah,” kata dia. Sementara itu, pemeriksaan Farizal, lanjut Zarialdi, untuk mendalami terkait pengakuan

pelapor dalam hal ini Djoko. “Meminta keterangan dari terlapor terkait pengakuan pelapor soal penyerahan uang yang dimaksud,” kata dia. Sementara itu, Nelson Ru­ manof, selaku kuasa hukum dari Farizal, mengaku sam­ pai saat ini pihaknya belum menerima surat panggilan pemeriksaan sebagai saksi tersebut. “Kami belum me­ nerima suratnya. Seharusnya tiga hari sebelumnya kami

sudah menerimanya,” kata Nelson kepada Lampung Post melalui ponsel, kemarin. Di sisi lain, Nelson me­ negaskan kliennya akan memenuhi panggilan penyi­ dik pada panggilan kedua ini. “Ya, pasti datang kalau dipanggil, kemarin itu kan memang ada halangan. Ka­ lau yang kedua ini, pasti da­ tang kalau ada surat pang­ gilannya, kan kami tidak salah,” kata dia. (DEN/K2)


rabu, 28 september 2016

BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

7

Dalang Pembobol LPSE Ditahan Tersangka Erry dapat mengakses dan menguasai server LPSE di Kementerian PUPR sejak dua tahun lalu, serta dapat masuk ke server LPSE Lampung Tengah dan Lampung Utara. EFFRAN KURNIAWAN

K n ANTARA/KORNELIS KAHA

KORBAN PENYANDERAAN. Laurensius Koten (kiri) yang menjadi salah satu korban penyanderaan oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf digandeng istrinya saat tiba di Bandara El Tari, Kupang, Senin (26/9) malam. Sebanyak tiga korban penyanderaan asal NTT yang telah dibebaskan itu bertemu dengan keluarga mereka di Flores Timur pada Selasa (27/9).

Istana Bantah Hambat Karier Militer Agus Yudhoyono JURU Bicara Presiden Johan Budi membantah rezim Joko Widodo menghambat karier militer putra sulung Presi­ den ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bantahan tersebut terkait pencalonan Agus Yudhoyono sebagai cagub DKI. “Ya, enggaklah. Presiden tidak punya otorisasi berko­ mentar soal itu,” kata Johan dalam pesan singkat, Selasa (27/9). Menurut Johan, Presiden tidak dalam kapasitas men­ gomentari pilihan Agus yang memilih jalur politik dan meninggalkan karier mi­ liternya. Itu menjadi hak

Agus, Partai Demokrat, dan partai pendukung lainnya. Presiden dipastikan netral terhadap semua pasangan calon yang akan berlaga dalam Pilgub 2017 menda­ tang. “Itu kan keputusan pri­badi dari Agus atau SBY. Ya Presi­ den tidak punya otorisasi apa pun untuk berkomentar soal itu. Ya dipersilakan saja orang berkarier tergantung dirinya sendiri. Saya sam­ paikan di pilkada mana pun, siapa pun calonnya Presiden adalah netral, berdiri di atas semuanya,” kata mantan jubir KPK itu. Sebelumnya, publik dike­

jutkan dengan pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon guber­ nur di Pilkada DKI. Pencalo­ nan Agus sangat di­sayangkan lantaran karier militernya yang cemerlang. Laki-laki kelahiran 10 Agustus 1978 itu pernah meraih Adhi Makayasa pada Akademi Militer ta­ hun 2000. Sebagai per­ wira menengah di TNI AD dengan pangkat mayor infanteri, Agus diketahui mengantongi tiga gelar magister, yaitu Magister Kajian Strategi dari S Ra­ jaratam School of Inter­ national Studies, Nanyang

Jaksa Siapkan Eksekusi Mati Tahap IV KEJAKSAAN Agung tengah mempersiapkan rencana ek­ sekusi mati tahap IV terhadap terpidana mati, khususnya da­ lam kasus narkotika. Waktu pelaksanaannya ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk pu­ tusan Mahkamah Konstitusi. Penegasan tersebut disam­ paikan Jaksa Agung M Prase­ tyo di sela rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. “Sudah kami ren­ canakan eksekusi berikut­ nya,” ujarnya, kemarin. Menurut Prasetyo, ken­ dala utama yang paling

menguras energi ialah me­ nyikapi putusan MK Nomor 107/PUU-XIII/2015. Regulasi itu tidak mengatur secara jelas batas waktu pengajuan grasi oleh terpidana. Korps Adhyaksa menduga para terpidana dan pihak keluarga­nya akan memanfaat­ kan ketentuan itu sebagai cel­ ah untuk mengulur waktu, se­ perti mengajukan permohon­ an grasi jelang pelaksanaan proses eksekusi mati. “Kami tetap menyatakan pu­ tusan MK tidak berlaku surut, meski ada pula sebagian pihak yang mengatakan kejaksaan harus memperhatikan putu­

san itu. Nanti tentunya kami akan lapor kepada Presiden, karena bagaimanapun grasi merupakan hak prerogatif,” kata Prasetyo. Ia menambahkan pada prinsipnya kejaksaan se­ laku eksekutor tetap bisa mengabaikan penghapusan pembatasan waktu pen­ gajuan permohonan grasi yang sudah diputuskan MK, untuk selanjutnya melak­ sanakan eksekusi. Syarat­ nya, sambung Prasetyo, kejaksaan terlebih dulu harus menyampaikan apa saja hak-hak para terpidana, termasuk grasi. (MI/K2

Technological University, Singapura (2006), Magister Administrasi Publik dari John F Kennedy School of Government, Harvard Uni­ versity, AS (2010), dan Mas­ ter of Arts Leadership and Management dari George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University (2015). Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menga­ takan ada pihak-pihak di Demokrat yang membisik­ kan jika karier Agus akan dijegal rezim Jokowi. Hal itu membuat SBY memutuskan karier militer Agus dan bera­ lih ke jalur politik. (MI/K2)

EJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung menahan dalang pembobolan (hacker) sistem pengamanan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Kemen­ terian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI ke Rutan Way Huwi, Lam­ pung Selatan, Selasa (27/9). Tersangka yakni Erry Reynaldo (38), warga Jalan Demak Kuaso, Kelurahan Kotaalam, Kotabumi Sela­ tan, Lampung Utara. Kasus yang ditangani Bareskrim Polri itu kemudian diserah­ kan ke Kejaksaan Agung dan selanjutnya dilimpahkan ke Kejari karena lokasi tempat kejadian perkara (TKP) be­ rada di Kota Tapis Berseri. Tersangka dijerat Pasal 46 Ayat (1), (2), (3) jo Pasal 30 Ayat (1), (2), (3) dan Pasal 48 jo Ayat (1) Pasal 32 Ayat (1) UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Infor­ masi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman selama 4 tahun penjara serta Pasal 406 KUHP. Kepala Seksi Intel Kejari Bandar Lampung Andrie W Setiawan menjelaskan per­ buatan tersangka dilakukan bersama rekannya, yaitu Mohamad Haidir Arief (44), warga Jalan Tata Lestari, Kelurahan Beringinraya,

Kemiling, Bandar Lampung, yang tengah masuk ke da­ lam tahap persidangan. Hal itu dilakukan sejak pe­ riode September 2015—Feb­ ruari 2016 di indekos di Griya Wisma Inayah Jalan Emir Noor, Bandar Lampung. Haidir merupakan Direktur

Pemilik user LPSE tidak dapat melihat atau mendownload-nya. CV Cipta Oke dan Erry Reynal­ do alias Fry Reynald (Direktur CV Padewa Pratama) yang bergerak di bidang jasa kon­ struksi serta memiliki ke­ ahlian di bidang komputer. Sejak 2014 terdakwa Dan Erry adalah pihak yang sering diminta bantuan untuk me­ masukan tender secara online. Sebagai Direktur CV Cipta Oke, terdakwa mempunyai user dan password untuk login masuk sistem LPSE di pemerintahan yang dibuat pada 2012. Menurut Andrie, terdakwa meminta Erry mengunduh data peserta lelang dengan tujuan mencari kesalahan dari dokumen penawaran perusahaan orang lain yang telah dinyatakan menang. “Jika terdakwa menemu­

kan kesalahan dari dokumen itu, terdakwa menemui pani­ tia lelang dan melakukan komplain dengan harapan perusahaan terdakwa dime­ nangkan,” kata Andrie di ru­ ang kerjanya, Selasa (27/9).

Akses Luas Andrie melanjutkan Erry juga dapat mengakses dan menguasai server LPSE se­ cara luas mulai di Kementeri­ an PUPR sejak dua tahun lalu dan dapat masuk ke server LPSE Lampung Tengah dan LPSE Lampung Utara. Kemudian, di bash history, lanjut Andrie, ditemukan pula sejumlah password dan user bernama Nana hingga alamat e-mail Nana. Lalu Erry menco­ ba login e-mail Nana dan dida­ patkan beberapa password LPSE yang ditanganinya. Setelah itu, memasang keylogger dan menempat­ kannya di open sshd yang di­ simpan dalam satu folder di dalam sistem Linux LKPP. Berbekal hal tersebut, kata Andrie, terdakwa Hai­dir me­ minta Erry mengambil data penawaran perusahaan pemenang tender proyek renovasi ruang bupati di LPSE Kabupaten Tuba. Dengan kemampuan IT yang dimiliki, Erry dapat melihat dan men-donwload data penawaran perusa­ haan orang lain. “Namun, pemilik user dan password LPSE tidak dapat melihat atau men-download-nya,” ujarnya. (K1) effran@lampungpost.co.id


Rabu, 28 September 2016

RAGAM

Delapan Daerah Calon Tunggal Pilkada 2017 PELAKSANAAN pilkada se­r entak 2017 di delapan daerah, termasuk di Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung, bakal hanya memunculkan pasangan calon tunggal. Aktivis melihat fenomena ini terjadi akibat gabungan parpol bermain mata untuk memborong dukungan kepada calon petahana. “Masalahnya, bagaimana kalau di dalam prosesnya itu sarat politik transaksional hanya untuk kepentingan mengamankan dukungan

kursi parpol yang menyeluruh,” kata Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini di Jakarta, kemarin (27/9). Titi berpendapat sebenarnya calon tunggal pada pelaksanaan pilkada bisa dipengaruhi sejumlah faktor. Salah satu penyebabnya merupakan minimnya kualitas kaderisasi parpol. “Calon tunggal terjadi bisa karena memang begitu kuatnya pengaruh peta­h ana. Tapi juga bisa terjadi karena ka-

derisasi parpol tidak mampu mengimbangi petahana.” Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, juga menyayangkan pilkada seren­tak di sejumlah daerah ma­sih memunculkan calon tunggal. Menurutnya, ketersedia­ an pasangan calon tunggal juga otomatis mengeliminasi adanya kompetisi adu gagasan dalam membangun daerah. “Sangat disayangkan bila pilkada di bebera­ pa daerah hanya ada satu

pasangan calon. Apalagi bila calon itu petahana.” Siti mengatakan parpol yang bertanggung jawab penuh untuk mempersiapkan pemimpin terbaik di daerah. Bila kaderisasi tidak terselenggara dengan baik di daerah, penduduk di daerah yang harus memikul risikonya. Sementara itu, komisio­ner KPU, Hadar Nafis Gumay, mengungkapkan ruang perpanjangan masa pendaftaran calon diperbolehkan, setidaknya sampai sebelum

n ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

KPK Kejar Tersangka Lain Suap Komisi V Banyak saksi yang akan diperiksa setelah menelaah vonis anggota Fraksi PDIP, Damayanti. IYAR JARKASIH

K

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memulai babak baru dalam pengusutan suap proyek infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) pascavonis Damayanti Wisnu Putranti. Pasalnya, status justice collabolator kepada Damayanti tentunya akan membantu KPK mengungkap aktor utama. “Pengembangan kasus ma­sih dimungkinkan, kare­ na sam­pai saat ini masih ba­nyak saksi yang dipe­riksa ter­­kait pengembangan kasus,” kata Pelaksana Tugas Ha­­­rian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Selasa (27/9). Menurutnya, jaksa yang

menangani Damayanti nan­ tinya akan menganalisis putusan hakim. Hal itu untuk mengungkap seberapa ba­n yak pihak lain yang di­nilai hakim turut serta atau terlibat dalam dugaan ko­rupsi proyek lebih Rp2 triliun itu. “Jaksa masih punya waktu untuk melakukan analisis terhadap putusan sidang Damayanti,” katanya. Sementara itu, KPK juga melakukan pemeriksaan beberapa saksi pada perkara tersebut dengan tersangka sekaligus anggota DPR Komisi V Fraksi PAN, Andi Taufan Tiro. Pemeriksaan kali ini dilakukan de­ ngan saksi dari sekretariat Komisi V, yaitu Prima MB Nuwa selaku Kepala Bagian Sekretariat Komisi V DPR. Tersangka sejak 27 April

telah ditahan di Rumah Ta­ hanan Pomdam Jaya Guntur Cabang Rutan KPK. Andi Taufan Tiro yang merupakan politikus PAN tersebut menjadi tersangka ketujuh dalam perkara yang terungkap dalam operasi tangkap tangan terhadap mantan anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Damayanti Wisnu Puranti. Pada persidangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Sekjen PU-Pera Taufik Widjojono me­nerangkan pernah menerima uang sebesar 10 ribu dolar AS dari Kepala Balai Pelaksana Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara Amran HI Mustary. KPK juga tengah membidik anggota Komisi V dari Lampung, yakni Musa Zainudin. Sebab, sejumlah saksi mengatakan Ketua DPW PKB Lampung itu

juga menerima suap dalam proyek tersebut. Hal itu terlihat dalam persidangan, saat staf keuangan PT Windhu Tunggal Utama (WTU), Erwantoro, menjadi saksi untuk terdakwa Direktur Utama PT WTU Abdul Khoir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (21/4). Erwantoro menjelaskan pemberian uang suap untuk Musa Zainudin dan anggota Fraksi PAN, Andi Taufan, diperintah Abdul masing-masing sebanyak tiga kali melalui staf ahli DPR, Jailani. Musa disebut menerima suap Rp8 miliar. “Uang diserahkan bertahap pada November ke saya. Total untuk Pak Musa Rp8 miliar, Pak Andi Taufan Tiro Rp4 miliar, semuanya cash,” kata staf ahli anggota DPR, Jaelani. (K2) iyar@lampungpost.co.id

masa penetapan calon pada 24 Oktober. Adapun delapan daerah yang menyisakan calon tunggal, di antaranya Tulangbawang Barat, Tambrauw, Pati, Landak, Sorong, Buton, Tebingtinggi, dan Kulonprogo. Pencalonan pasangan pada sejumlah daerah tersebut membentuk koalisi partai politik yang hampir tidak menyisakan ruang dukungan bagi kehadiran pasangan calon lainnya. (MI/U2)

MEMASUKI pekan terakhir periode tebusan termurah, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat realisasi deklarasi amnesti pajak yang terkumpul saat ini sudah mencapai Rp2.008 triliun. Demikian seperti diku­ tip berdasarkan surat per­ nyataan harta (SPH) di website DJP, hingga pukul 11.00, Selasa (27/9). Statistik DJP menunjukkan dari jumlah Rp2.008 triliun itu, sebanyak Rp1.353 triliun berasal dari deklarasi dalam negeri, Rp553 triliun (luar negeri), dan Rp102 triliun dari repatriasi. Statistik yang sama juga menjabarkan komposisi uang tebusan paling ba­ nyak berasal dari pajak orang non-UMKM sebesar Rp42,02 triliun, lalu disusul oleh tebusan dari badan non-UMKM sebesar Rp4,29 triliun. Sebanyak Rp1,64 triliun berasal dari objek pajak UMKM dan Rp57,9 miliar berasal dari badan UMKM. Data tersebut menjelaskan jumlah uang tebusan berdasarkan SPH yang diterima DJP pada saat ini mencapai Rp48 triliun yang terdiri atas uang tebusan wajib pajak (WP) orang pribadi non-UMKM mencapai Rp42,02 triliun, uang tebusan dari badan nonUMKM Rp4,29 tri­liun. Kemudian uang tebus­ an dari WP orang pribadi UMKM sebesar Rp1,64 t r i ­l i u n d a n W P b a d a n UMKM Rp57,9 miliar. Sementara itu, jumlah surat pernyataan harta yang masuk mencapai 162.977, sedangkan total surat pernyataan harta yang masuk sampai dengan bulan ini mencapai 185.160. Di samping itu, berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda pada kemarin pagi mampu menunjukkan penguatan 0,73% atau 95 poin ke level Rp12.946 per dolar AS. (MI/D2)

haji 2016

Sudah Empat Kloter Lampung yang Pulang

n ANTARA/RENO ESNIR

PERIKSA PRIMA MB NUWA. Kabag Sekretariat Komisi V DPR Prima MB Nuwa usai diperiksa sebagai saksi untuk tersangka anggota Komisi V DPR Fraksi PAN, Andi Taufan Tiro (ATT), di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/9). Prima MB Nuwa diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap proyek di Kementerian PU-Pera tahun anggaran 2016.

HINGGA S e ­l a s a (27/9), s u ­d a h e m ­p a t kloter je­ maah ha­­ji Lampung Nova Lidarni y a n g Wartawan Lampost d i p u ­ langkan ke In­do­nesia melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Seperti dilaporkan warta­ wan Lampung Post Nova Li­­darni dari Tanah Suci Me­­ kah, untuk mengantisi­pa­si perubah­an jadwal ke­be­rang­ katan, jemaah merenca­nakan waktu pelaksanaan ta­waf wada. “Biasanya pemberangkatan ke Madinah pada malam hari setelah isya, tapi

kemarin ada yang diubah jadwalnya menjadi lebih awal. Kami akan me­laksanakan tawaf wada Ming­gu setelah salat subuh,” ujar Ratna, jemaah kloter 40/JKG. Beberapa jemaah haji lanjut usia sudah mulai memper­s iapkan tenaga untuk melaksanakan tawaf wada yang tinggal beberapa hari lagi. “Saya enggak mau ba­ nyak jalan-jalan dulu, mau siapin tenaga untuk tawaf wada,” ujar Rusani, jemaah berusia 74 tahun asal Bandar Lampung. Sementara itu, beberapa jemaah berusaha memanfaatkan waktu melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. “Saya maunya

8

BURAS

Pekan Terakhir Pajak, Tembus Rp2.008 Triliun

BROMO SIAGA. Pengendara sepeda motor melintas di kawasan kaldera Gunung Bromo yang mengeluarkan material debu vulkanik dan asap putih keabu-abuan di Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (27/9). Berdasarkan pengamatan dan analisis data kegempaan, visual, dan potensi bahaya erupsi, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi menetapkan status Gunung Bromo dinaikkan dari Waspada menjadi Siaga sejak Senin (26/9), pukul 06.00.

LAMPUNG POST

menginap, iktikaf di Masjidil Haram,” kata Neli. Berdasarkan jadwal Kantor Wilayah Kementerian Aga­ma (Kanwil Kemenag) Pro­vinsi Lampung, jemaah ha­ji yang sudah kembali ke Ta­nah Air yakni kloter 09/ JKG, 12/JKG, 15/JKG, dan ter­akhir kloter 17/JKG. Kloter 17/JKG diterbangkan dari Jeddah pada Selasa, pukul 13.20 waktu Arab Saudi. Diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu (28/9) dini hari. Sedangkan untuk jemaah haji gelombang kedua, khususnya jemaah yang tergabung dalam kloter 40/ JKG baru akan diberangkatkan ke Madinah pada Minggu (2/10). (MAN/R5)

Jauhkan Pilkada dari Isu SARA! PERTOLONGAN itu meletus di Ibu Kota nega­ Ilahiah, itulah ra, kekacauan ya n g d a t a n g , bisa cepat me­ sehingga pemiluas ke seantero lihan umum negeri. Ancam­ kepala daerah an itulah yang serentak 2017 telah diatasi yang semula di dan diredam de­ Ibu Kota negara H. Bambang Eka Wijaya ngan baik oleh nyaris terseret parpol-parpol ko n f l i k SA RA (suku, agama, ras, dan dalam penetapan calon antargolongan), yang bisa gubernur DKI Jakarta. Cara bijaksana sedemikimemecah belah bangsa dan menghancurkan nege­ an yang telah dibuat oleh ri, justru di saat klimaks para pengurus pusat parpencalonan gubernur DKI pol, sebaiknya diikuti oleh Jakarta terjadi rasionalisasi pimpinan parpol di daerah amat tajam menjauhkan yang juga sedang mengipilkada dari konflik SARA. kuti pilkada serentak 2017. Untuk itu, salut disampai­ Maksudnya, para pimpinan kan kepada para pengurus parpol di daerah, dalam pu­sat partai politik yang berusaha memenangkan te­l ah menetapkan calon calon yang diusung ber­ yang lebih mengutamakan usaha tetap menjaga agar ka­pasitas dan kemampuan tidak terjebak atau terseret intelektual ketimbang isu SARA yang bisa menperso­ni­fikasi yang cend- dorong ke arah konflik dan erung ha­n ya mengeks­ perpecahan. ploitasi isu SARA. Hal itu perlu ditekankan, Itu khususnya dilaku- karena dengan solidnya kan Gerindra dan PKS parpol-parpol di Jakarta yang pada saat terakhir menjaga massanya dari mene­t apkan pasangan jebakan isu dan konflik Anies Baswedan-Sandiaga SARA, bukan mustahil Uno yang jelas akan lebih para penyulut isu SARA meng­unggulkan kemam- yang gagal di Ibu Kota akan puan intelektual. Demikian merambah ke daerah unpula poros Cikeas, Partai tuk mencari titik terlemah Demokrat, PPP, PKB, dan tempat isu tersebut “laku PAN menetapkan pasang­ dijual”. Daerah yang kecoan Agus Harimurti Yu­ longan dalam hal ini akan dhoyono-Sylviana Murni rugi sendiri, masyarakatyang mengunggulkan ka- nya bisa terseret konflik pasitas calon dan jauh dari fisik yang menghancureksploitasi SARA. kan sarana dan prasarana Pilihan pimpinan parpol daerahnya. Untuk itu, alangkah baik­ menetapkan calon yang jauh dari eksploitasi isu nya parpol-parpol merapat­ SARA itu amat melegakan kan barisan masyarakat banyak orang yang sempat daerahnya melaksanakan mencemaskan pilkada se­ pilkada yang bersih, jauh rentak 2017 bisa menyeret dari isu SARA. Harapanbangsa dalam perpecahan nya, mendapatkan kepala akibat konflik SARA yang daerah terbaik, negerinya fatal. Apalagi, kalau kon­flik aman dan damai. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Beri yang Terbaik KREATIVITAS tidak memiliki patokan nilai jika ditujukan untuk memberi manfaat bagi orang lain. Sebab, kreativitas menjadi sebuah pengabdian saat hasilnya didedikasikan untuk pembangunan. Hal itu yang menjadi prinsip Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri selama memimpin daerahnya. Untuk itu, dia mengajak masyarakatnya menjadikan momentum peringatan HUT ke-25 Lambar bersama merenungkan kembali kadar sumbangsih atas pembangunan untuk kemajuan daerah. n DOK. LAMPUNG POST “Peringatan HUT ke-25 Lampung Barat hendaknya tidak hanya bersifat historis formal atau sebatas kenang­an,” kata orang nomor satu di Bumi Beguwai Jejama itu, beberapa waktu lalu. Di usia perak ini, lanjut mantan Ketua DPC PDIP Lambar itu, pemerintah daerah dan lapisan elemen masyarakat terus mengisi pembangunan. Landasannya nilai-nilai demokrasi sesuai kultur masyarakat Lambar dan bangsa Indonesia. “Ke depan, bupati daerah ini mampu membangun sistem yang dapat meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat,” kata dia. (ELI/R5)

WAT-WAT GAWOH

Es Krim Ekstrem SIAPA yang tidak suka es krim? Dengan beragam rasa dari cokelat, vanila, stoberi, atau rasa yang cocok bagi para pencinta es krim. Kuk tamong gekhing es no, payu pak telung gela sgoh (Kakek saja suka es, tiga gelas pun habis). Namun, di kedai es krim di Rehoboth, Amerika Serikat, ini menyajikan es krim dengan rasa tak lazim. Tak hanya itu, kedai ini mengharuskan Anda untuk membubuhkan tanda tangan sebelum menikmati salah satu es krim, misalnya ketika Anda memesan es krim scorpion sting. Seperti dilansir Daily Mail, kedai itu menyajikan scorpion sting adalah sajian es krim yang diracik dengan tambahan saus cabai setan atau ghost pepper, salah satu jenis cabai terpedas di dunia ini juga dikenal dengan nama bhut jolokia. Na layau kik es sai melalak, campokh sambol kudo? Watwat gawoh (Nah, kacau kalau es krim pedas, dicampur sambal apa? Ada-ada saja). (MTVN/R5)


BISNIS KORPORASI

rabu, 28 september 2016

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD) KURS JUAL

KURS BELI

10.011,45

9.910,75

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

12.998,41

12.862,96

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

13.092,00

12.962,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.924,95

9.823,42

9.622,93

9.523,88

1.688,24

1.671,37

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR KANADA (CAD)

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.536,21

9.436,34

14.725,88

14.574,47

16.996,03

16.819,49

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

BANK Pembangunan Asia (ADB) KURS JUAL KURS BELI memproyeksikan pertumbuhan 7.236,27 6.438,21 ekonomi Indonesia pada 2016 menjadi 5,0 persen. Jumlah itu turun dari proyeksi sebelumnya pada Maret sebesar 5,2 persen karena kinerja investasi dan ekspor masih melemah. “Pertumbuhan mengalami revisi turun karena investasi pemerintah dan swasta yang melambat serta ekspor yang melemah,” ujar Kepala Perwakilan ADB di Indonesia Steven Tabor, dalam pemaparan laporan terbaru ADB, di Jakarta, Selasa (27/9). Tabor menjelaskan konsumsi rumah tangga yang menjadi pendukung utama pertumbuhan ekonomi nasional akan menghadapi tantangan berupa perlemahan ekonomi global yang bisa mengurangi permin­ taan masyarakat. Namun, menurut dia, upah minimum yang lebih tinggi, kenaikan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP), dan melambat tingkat inflasi bisa mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga. “Peningkatan alokasi APBN yang lebih tinggi untuk dana desa dan prospek yang lebih baik di sektor pertanian juga akan meningkatkan pendapatan di perdesaan,” kata Tabor. Selain itu, investasi swasta akan memperoleh manfaat dari penerapan penerbitan paket kebijakan ekonomi jilid I—XIII. Pasalnya, ada perbaikan iklim investasi dan proses kemudahan berusaha yang lebih sederhana. Tabor juga memperkirakan adanya peningkatan belanja pemerintah untuk pembangunan infrastruktur pada paruh kedua 2016 yang sejalan dengan pola tahunan kenaikan penyerapan anggaran menjelang akhir tahun. “Namun, secara keseluruh­ an investasi dan konsumsi pemerintah akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, karena rendah realisasi pe­ nerimaan dari sektor pajak,” ujar Tabor. (ANT/E1)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

8.642 19.535 30.953 54.254 20.935 16.562 1.542 9.738 568.100Rp/gr

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PRODUK TERBARU CHARRIOL. Wholesale Manager Charriol, Ursula Sitorus, menunjukkan produk terbaru jam tangan serta perhiasan Charriol, yakni Forever, saat berkunjung ke Lampung Post, Senin (26/9).

Charriol Luncurkan Jam Tangan Forever Jam tangan dan perhiasan tersebut sudah tersedia di tiga toko di Bandar Lampung, seperti Christ Butik, Exclusif Shop, dan City Galery. ADI SUNARYO

P

T Jamasia Infinite Luxury, distributor jam tangan serta perhiasan Charriol, memperkenalkan produk terbarunya, yakni Forever. Brand prestisius jam tangan mewah dari Swiss itu menjadi pilihan tepat untuk melengkapi penampilan para wanita. Direktur PT Jamasia Infinite Luxury, Antoine Lecomte, mengatakan lini Forever yang terkenal dengan koleksi perhiasan dan handbag yang colorful kini hadir dengan koleksi jam tangan. Menurutnya, produk ini diperkenalkan pada Baselworld 2016. “Jam tangan ini menampilkan esensi dari koleksi perhiasan lini Forever dengan cable khas Charriol berwarna dan motif lattice bergaya ketimuran,” kata Antonie, dalam kunjungannya ke kantor Lampung Post, Jalan Soekarno-Hatta, Senin (26/9). Lebih lanjut, Wholesale Manager Charriol, Ursula Sitorus, menjelas-

kan produk jam tangan terbarunya tersebut tersedia dalam warna steel, yellow gold, atau pink gold dan dalam ukuran 32 mm. Kemudian jam tangan Forever dilengkapi strap berbentuk bracelet yang menampilkan desain twisted cable khas Charriol dan dekorasi clip insignia Charriol. “Seperti koleksi perhiasan dan handbag-nya yang penuh warna,

Motif diamonds dots memberikan tampilan yang muda dan whimsical dengan 12 batu zirconia sebagai penunjuk jamnya. strap jam tangan ini juga hadir dalam pilihan warna cantik, yaitu pantone steel, blue, prune, atau burgundy,” kata Ursula. Selain itu, tersedia juga pilihan desain dial, seperti mixed numerals, flower, atau diamonds dots yang inovatif menambahkan sentuhan yang manis pada bagian dial jam tangan bergaya feminin ini. Untuk mixed numerals menampilkan dial mother of pearl dengan arabic figures. “Motif flower yang menonjol memberikan efek playful dan colorful, sedangkan

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

BUSANA SYAR’I. Kepala Butik Darabirra menunjukkan koleksi busana syar’i anak-anak terbaru di gerainya, Jalan Cut Nyak Dien, Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (27/9). DARABIRRA, gerai busana syar’i di Jalan Cut Nyak Dien No. 62, Tanjungkarang,

memberikan promosi spesial untuk masyarakat Lampung. Berbagai koleksi busana

Tabungan Simpel Terkumpul Sebanyak Rp2,3 Miliar GERAKAN menabung yang dikhususkan untuk para pelajar, Simpanan Pelajar (Simpel), di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta masih sedikit. Dibanding dengan produk yang lain, Simpel menduduki ranking terbawah perolehan dana pihak ketiga (DPK) bank pelat merah itu. Pihak BPD terus berusaha menggenjot perolehannya. Direktur Marketing PT BPD Daerah Istimewa Yogyakarta Bambang Kuncoro mengungkapkan pihaknya berupaya memenuhi berbagai ketentuan dan imbauan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satunya membuat produk Tabungan Simpel. Tabungan ini sengaja diciptakan untuk membantu OJK dalam gerakan menabung usia dini. “Ini terobosan juga. Karena sebelumnya kami telah punya produk mirip-mirip Simpel, yaitu Tabung­an Tunas,” ujarnya, Senin (26/9). Produk Tabungan Simpel memang diluncurkan belum begitu lama karena baru diperkenalkan ke masyarakat tahun 2015

lalu. Ia mengakui penetrasi produk ini masih lamban. Saat ini jumlah dana yang berhasil mereka kumpulkan baru Rp2,342 miliar. Jumlah tersebut masih kalah dengan Tabungan Tunas yang mirip dengan Simpel. Saat ini saldo dari Tabungan Tunas mencapai Rp9 miliar. Namun, ia menuturkan jumlah Simpel yang masih kecil itu dalam batas wajar, mengingat Tunas diperkenalkan jauh lebih dahulu ketimbang Tabungan Simpel. Di satu sisi, Tabungan Tunas lebih menarik dibanding dengan Tabung­ an Simpel. Tabungan Simpel didesain lebih sederhana dengan setoran awal Rp5.000 dan setoran selanjutnya Rp1.000. Meski sangat ri­ngan, tabung­an ini tak menjanjikan benefit apa pun, kecuali hanya mendapatkan hadiah atau gift saat pembukaan rekening di awal nanti. Pemilik rekening tidak akan mendapatkan imbal balik bunga. “Beda dengan Tabung­ an Tunas, ini produknya mi­ rip tetapi ada bunga 3%,” kata dia. (ANT/E1)

motif diamonds dots memberikan tampilan yang muda dan whimsical dengan 12 batu zirconia sebagai penunjuk jamnya,” kata dia.

Lokasi Penjualan Menurut Ursula, setiap jam ta­ngan berhiaskan motif lattice dengan pola diamond di sekeliling case-nya. Desain yang sama sebelumnya ditampilkan pada koleksi bangle dan oversized bracelet cuff Forever. Dia menambahkan terinspirasi dari desain lattice Mashrabiya yang misterius dan memukau dalam arsitektur khas Arab. Aksen ini memberikan sentuhan elegan pada koleksi jam tangan tersebut. Koleksi ini didesain dengan fitur strap yang ramping untuk menonjolkan case dan dial dengan tampilan yang unik. Ursula menambahkan jam tangan dan perhiasan sudah tersedia di tiga toko di Bandar Lampung, seperti Christ Butik, Exclusif Shop, dan City Galery di Jalan Wolter Monginsidi dengan harga banderol mulai dari Rp14,6 juta hingga Rp16,2 juta. “Dengan harga yang lebih terjangkau, jam tangan ini siap menjadi primadona dari brand lainnya,” kata Ursula. (E1) adi@lampungpost.co.id

Darabirra Beri Diskon hingga 40% muslim syar’i untuk wanita, pria, hingga anak-anak diberi diskon hingga 40%. Promosi diskon digelar hingga 25 Oktober 2016. Kepala Butik Darabirra, Oktari Sunardi, mengatakan diskon diberikan mulai dari 10% untuk berbagai koleksi terbaru seperti set gamis dengan jilbab dengan harga mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1,7 juta. “Koleksi busana muslim kami sesuai dengan syar’i, dengan desain yang identik panjang yang menutupi semua aurat,” kata Okta, Selasa (27/9). Ia menjelaskan model dan gaya busana di butiknya

9

HARGA (Rp/Kg)

per Selasa, 27 September 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Selasa, 27 September 2016 n Sumber Bank Indonesia

ADB Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5%

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LAMPUNG POST

sangat elegan dan dinamis. Sesuai dengan gaya modern yang memadukan model terkini yang tersedia dengan warna lembut dan bermotifmotif. Tersedia juga warna polos gelap, seperti serbahitam, cokelat, dan lainnya dengan bahan-bahan pilihan, seperti seruti waffle gliter, sutera, dan bordir. Sementara itu, diskon 40% diberikan untuk koleksi busana gamis tanpa jilbab dari berbagai model dan warna dengan harga mulai dari Rp300 ribu hingga Rp675 ribu. “Tersedia juga koleksi jilbab lebar dan juga cadar dengan

harga mulai dari Rp120 ribu hingga Rp210 ribu,” ujarnya. Untuk koleksi busana pria tersedua gamis atau jubah dan koko dengan harga mulai dari Rp150 ribu hingga Rp420 ribu. Lalu untuk koleksi busana anak-anak juga diberikan diskon 10% dengan harga mulai dari Rp225 ribu sampai Rp900 ribu per stel. “Tidak hanya busana, Darabirra juga menyediakan koleksi tas dengan harga mulai dari Rp500 ribuan, dompet mulai dari Rp120 ribuan, bros mulai dari Rp19 ribuan. Serta aneka obat herbal dan minyak wangi,” kata Okta. (ADI/E1)

n ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

PERTUMBUHAN IKM BARU NASIONAL. Sejumlah perajin memproduksi makanan ringan berbahan gandum di salah satu rumah industri di Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/9). Kementerian Perindustrian menargetkan hingga 2019 terjadi pertumbuhan 20 ribu wirausaha kecil dan industri kecil menengah (IKM) baru di Indonesia.

BCA Gandeng JCB Perkuat Bisnis Kartu Kredit PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menerbitkan kartu kredit guna memperkuat bisnis penerbitan kartu kredit yang bekerja sama dengan PT JCB International Indonesia (JCB). Direktur BCA Santoso mengatakan pihaknya akan kembali menerbitkan kartu kredit. Sebelumnya pada 2008—2009 pihaknya sempat menyetop kartu kredit karena kurang berkembang. “Namun, setelah kami lihat data perkembangan globa­ lisasi sangat berkembang, sayang tidak dimanfaatkan. Maka dari itu, kami akan bekerja sama dengan JCB untuk menerbitkan kartu kredit yang nantinya akan berlabel BCA JCB,” ujarnya saat ditemui dalam acara penandatanganan kerja sama di Jakarta, Selasa (27/9). Tawaran yang akan diberikan nantinya, lanjut Santoso, berupa rate kurs/nilai tukar yang kompetitif. Program promosi di jaringan merchant JCB yang tersebar di seluruh dunia, dan program promosi di Indonesia akan disesuaikan dengan behav-

ior dari segmen affluent. Menurutnya, banyaknya merchant yang menerima kartu JCB di dunia juga dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pemegang kartu kredit BCA JCB yang bertransaksi di luar negeri. Selain itu, kata Santoso, kerja sama ini bukan yang pertama. Sebelumnya BCA juga telah bekerja sama dengan JCB dalam penerimaan kartu JCB di jaringan EDC BCA. “Dengan keunggulan-keunggulan yang kami tawarkan, tahun pertama ini kami targetkan jumlah kartu BCA JCB sebanyak 50 ribu kartu baru,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur JCB Koichiro Wada menambahkan kombinasi dari dua merek ternama dari Jepang dan Indonesia tentunya akan menjawab macam kebutuhan dari pasar affluent. “Kami berharap dengan kesuksesan JCB dalam menyajikan pelayanan berkualitas akan memberikan nilai tambah bagi BCA dalam kemitraan ini,” ujarnya. (MI/E1)


rabu, 28 september 2016

bisnis korporasi

Oppo F1s-Telkomsel Beri Bonus Data 14 Gb Dengan membeli paket bundling Oppo F1s, pelanggan bisa sepuasnya internetan dengan harga ekonomis melalui skema Telkomsel TAU 4G. VERA AGLISA

T

ELKOMSEL bersama Oppo menggelar promosi spesial bundling Oppo F1s. Paket bundling smartphone 4G seharga Rp3,799 juta ini memberikan kuota data superbesar 14 Gb. Vice President Prepaid M a r k e t i n g Te l k o m s e l Onang Prihadi mengemukakan Oppo F1s merupakan perangkat terlaris Oppo yang pada hari pertamanya berhasil terjual sebanyak 10 ribu unit. F1s juga merupakan perangkat ketiga dalam lini selfie expert Oppo dan menjadi perangkat keempat Oppo yang diperkenalkan pada tahun ini. “Melalui bundling Oppo F1s dengan paket TAU 4G, kami menyediakan ragam pilihan bundling smartphone 4G berkualitas dengan kuota data superbesar dan harga terjangkau,” kata dia dalam rilisnya, Selasa (27/9). Onang mengatakan pembeli paket bundling tentunya semakin nyaman dalam menikmati digital lifestyle terbaik berkat dukungan lebih dari 120 ribu BTS di seluruh Tanah Air. Pelanggan dapat menikmati kuota data sebesar 14 Gb per bulan dengan harga mulai dari Rp49 ribu, dengan opsi hingga 12 kali aktivasi. Untuk aktivasi paket data ini, lanjutnya, pelanggan cukup menghubungi

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 10. 11. 12.

Soetta Sky Park Bandung Indah Sejahtera Land PT. Tri Windu Kencana Abadi Villa Bukit Tirtayasa PT. Agung Jaya Permai PT. Bangun Dunia Realestate Bank Tabungan Negara Andalas Group PT. Patala Global Perdana Slara Residence Nusantara Residence

*363*13# atau mengakses www.telkomsel.com/tau. “Dengan mengaktifkan paket data TAU 4G, pelanggan dapat menikmati layanan data supercepat untuk chatting, akses ke media sosial, video atau music streaming, browsing, dan sebagainya,” katanya. Untuk tahap awal, pelanggan bisa memperoleh

Kami menyediakan ragam pilihan bundling smartphone 4G berkualitas dengan kuota data superbesar dan harga terjangkau. paket bundling Oppo F1s Telkomsel di lima Grapari di Jabotabek, yakni Grapari Central Park, Grapari Gandaria City, Grapari Jakarta Timur, Grapari BSD, dan Grapari Grand Cibubur.

Tersebar Luas Dia melanjutkan dengan kolaborasi channel penjualan antara Telkomsel dan OPPO, dalam waktu dekat paket bundling spesial ini juga akan tersedia di lokasi yang lebih terjangkau di 89 Grapari lainnya. Termasuk juga 150 Oppo Store yang tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia.

13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 22. 23. 24.

PT. Jati Wangi Properti Kedamaian Residence Citragarden PT. Lampungutama Costruksindo SENPRO Puri Saujana Kedamaian Mansion PT. Beringin Subur Kencana Perumahan Pelawi Indah II PT. Holcim Indonesia Tbk Genteng Cisangkan

Seperti diketahui, Oppo F1s merupakan perangkat dengan keunggulan pada kamera depan 16 megapiksel yang dilengkapi beberapa fitur menarik. Di antaranya beautify 4.0 yang menawarkan hasil lebih natural. Screen flash selfie yang membuat foto lebih terang di tempat kurang cahaya, dan panorama selfie yang dapat mengambil sudut selfie lebar 120°. Selain itu, smartphone yang tersedia dalam warna gold dan rose gold ini membawa keunggulan pada fitur pemindai sidik jari cepat 0,22 detik yang dapat dikustomisasikan agar dapat langsung membuka aplikasi yang diinginkan. F1s juga membawa spesifikasi yang dapat memuaskan penggunanya, prosesor octacore, RAM 2 Gb, ROM 32 Gb, dan juga dukungan dua kartu pada jaringan 4G LTE. Dia memastikan Oppo dan Telkomsel adalah perusahaan yang sama-sama berfokus terhadap layanan kepada konsumen. Oppo memiliki komitmen untuk menyajikan pengalam­ an smartphone premium dengan kualitas kamera terbaik di kelasnya. Sedangkan Telkomsel menawarkan jaringan data internet dengan cakupan wilayah terluas di Indonesia. “Kolaborasi ini menawarkan sebuah nilai tambah yang akhirnya akan menguntungkan bagi kedua pelanggan kami,” ujar CEO Oppo Indonesia Ivan Lau. (R5) vera@lampungpost.co.id

25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.

Green Kemiling Green Kemiling PT. Alfarizi Yahsan Mandiri Tirtayasa Garden Emerald Hill Residence PT. Adjie Bangun Property PT. Graha Property Center PT. Berkah Sahabat Sumbay

CONTACT PERSON

REI 0821 81678 666

EO : 081278693437

LAMPUNG POST

10

BRI Dukung Layanan Jasa Perbankan PT Pos

n ANTARA/MAULANA SURYA

KACAMATA KAYU LIMBAH. Perajin menunjukkan kacamata kayu limbah di rumah produksi kacamata Eastwood Ltd, Solo, Jawa Tengah, Senin (26/9). Kacamata kayu yang dijual seharga Rp550 ribu hingga Rp750 ribu tergantung desain tersebut banyak dipesan secara daring oleh pembeli di sejumlah negara Eropa dan Amerika.

BANK Rakyat Indonesia (BRI) mendukung layanan jasa perbankan PT Pos Indonesia (Persero) yang lengkap serta tersebarnya unit kerja di seluruh pelosok Nusantara. Kerja sama itu terjalin pada perayaan upacara Hari Bhakti Postel Ke-71 tahun 2016. Direktur Kelembagaan Bank BRI Kuswiyoto dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono menandatangani nota kesepahaman kerja sama (MoU) antara Bank BRI dan PT Pos Indonesia. Penandatanganan ini disaksikan langsung Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Nota kesepahaman antara Bank BRI dan Pos Indonesia berisi tentang kerja sama dalam pengembangan dan pemenuhan kebutuhan secara me­ nguntungkan. Kemudian memberikan manfaat, baik dari sisi Pos Indonesia maupun Bank BRI, yang didukung dengan jasa perbankan yang lengkap. Menurut Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso, kesepakatan kerja sama antara Bank BRI dan Pos Indonesia menunjukkan komitmen Bank BRI untuk bersinergi antar-BUMN. “Kami ingin mengaplikasikan secara nyata sinergi BUMN, sebagaimana arahan dari Bapak Presiden RI dan Ibu Menteri BUMN RI,” ujarnya melalui rilis, Selasa (27/9). (MI/E1)

Alfamart Hadirkan Rumah Singgah Penderita Kanker RUMAH singgah Alfamart Alfamidi yang diperuntukkan anak-anak penderita kanker dari berbagai wilayah di Jawa Tengah telah diresmikan, Senin (26/9). Rumah singgah juga diperuntukkan pasien yang sedang menjalani pengobatan rawat inap maupun rawat jalan di Semarang. “Kepedulian yang ditunjukkan oleh pelaku usaha dalam

membantu pemerintah membangun fasilitas publik yang bisa bermanfaat bagi banyak pihak, patut diteladani dan diapresiasi,” ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, seusai meresmikan rumah singgah, Senin (26/9). Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu juga memotivasi anak-anak penderita kanker agar tetap semangat melawan penyakit. “Saya percaya

anak-anak di sini adalah anak-anak yang tangguh. Semoga ke depan, mereka bisa menjadi pribadi yang hebat dan menginspirasi banyak orang,” kata dia. Sementara itu, General Manager Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman, menjelaskan rumah singgah yang beralamat di Jalan Kedungjati No. 6, Kota Semarang,

ini merupakan yang ketiga dibangun setelah di wilayah Makassar dan Pekanbaru. “Lokasi pembangunannya dipilih berdasarkan ke­ tersediaan rumah sakit yang memiliki dokter spesialis kanker pada anak di daerah tersebut. Pembangunan rencananya akan dilanjutkan ke wilayah Jawa Timur, yakni di Kota Malang,” kata dia. (MI/E1)


EKONOMI

rabu, 28 september 2016

LAMPUNG POST

11

Pemerintah Alokasikan Rp50 Triliun untuk Irigasi Selain untuk rehabilitasi, pemerintah juga akan membangun jaringan irigasi baru seluas 1 juta ha. VERA AGLISA

P

EMERINTAH siap mengalokasikan dana sebesar Rp50 triliun untuk mengembang­ kan dan merehabilitasi sa­ luran irigasi guna mencapai kedaulatan pangan. Hal tersebut diungkap­ kan setelah digelarnya ra­ pat koordinasi terbatas menteri di kantor Kemen­ terian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/9). M e nte r i ya n g h a d i r, yakni Menteri Koordina­ tor Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perda­ gangan Enggartiasto Luki­ ta, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Ha­ dimuljono. Lalu Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Ke­ hutanan Siti Nurbaya, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. “Ini diterapkan hingga

2019,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, usai rapat tersebut. Hingga tahun ini, ia mengungkapkan pemerin­ tah telah mengalokasikan dana sebesar Rp12 triliun. “Kami mendapat tugas un­ tuk melakukan pemetaan irigasi dan permukaan air tanah. Saat ini sudah ada petanya,” katanya. Basuki memaparkan pada 2014 terdapat saluran iriga­ si primer dan sekunder se­

Dari 49 bendungan bisa menambah 357 ribu ha saluran irigasi. luas 7,3 juta hektare (ha) di seluruh wilayah Indonesia. Namun, hanya 54% yang dapat beroperasi dengan baik. “Sisanya, kondisinya ada yang rusak berat dan ringan. Pada akhir 2017 ditargetkan sudah ada yang direhabilitasi seluas 1,1 juta ha. Kami targetkan 90%

kondisinya sudah baik di 2019,” kata dia. Selain melakukan reha­ bilitasi, pemerintah juga akan membangun jaringan irigasi baru seluas 1 juta ha. “Sebenarnya ini satu pro­ gram. Ada pembangunan 1 juta ha dan rehabilitasi 3 juta ha, yang 3 juta ha itu yang di luar 54% itu tadi,” kata pria 61 tahun tersebut.

Saluran Baru Selain itu, pembangunan bendungan yang kini terus digiatkan, kata Basuki, juga akan memberikan kontri­ busi terhadap lahan-lahan pangan karena mencipta­ kan saluran irigasi baru. “Dari 49 bendungan bisa menambah 357 ribu ha saluran irigasi.” Ia menyebutkan daerah yang paling banyak mengala­ mi kerusakan adalah di Pulau Jawa. “Karena infrastruktur, baik jalan atau irigasi, yang sudah banyak ada di Jawa dan Sumatera. Kalau yang pembangunan baru itu lebih banyak di wilayah timur ka­ rena memang ketinggalan di sana,” ujarnya. (ANT/R5) vera@lampungpost.co.id

n ANTARA/SAIFUL BAHRI

HARGA IKAN KERING NAIK. Pekerja menjemur ikan petek (Leiognathus equulus) di Desa Polagan, Galis, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (27/9). Harga ikan asin yang dipasarkan ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta itu naik dari Rp15 ribu per kg menjadi Rp20 ribu per kg karena minimnya tangkapan nelayan akibat cuaca buruk.

Pemprov Sosialisasikan Kebijakan Amnesti Pajak PEMERINTAH Provinsi Lam­ pung bekerja sama dengan Kakanwil DJP Bengkulu dan Lampung menggelar so­ sialisasi kebijakan amnesti pajak di lingkungan peme­ rintah provinsi setempat. “Sosialisasi guna mem­ bangun kesadaran pajak bagi pegawai di lingkungan Peme­ rintah Provinsi Lampung se­ hingga dapat jujur dan taat me­ menuhi kewajiban pajaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Staf Ahli Gu­ bernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Provinsi Lampung Budiharto, di Bandar Lam­ pung, Selasa (27/9). Menurutnya, kegiatan so­ sialisasi kebijakan amnesti pajak dapat meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mem­

bangun negara melalui pa­ jak. Ia menyebutkan pajak sesungguhnya adalah untuk menyejahterakan rakyat Indonesia, sekaligus untuk mendukung pembiayaan penyelenggaraan pemerin­ tahan. Selain itu, pelaksanaan pembangunan nasional guna kepentingan umum, seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, pe­ ngurangan jumlah pengang­ guran, peningkatan kualitas kesehatan, pembangunan sarana dan prasarana. Kakanwil DJP Bengkulu dan Lampung Rida Handanu menjelaskan tax amnesty (pengampunan pajak) mu­ lai dicanangkan sejak 1 Juli 2016 melalui UU No. 11/2016 tentang Pengampunan Pajak.

Menurutnya, tax amnesty ini dikeluarkan pemerintah ber­ dasarkan kondisi ekonomi yang kurang baik pada 2015. Di sisi lain, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani beserta jaja­ rannya menyampaikan surat pernyataan harta (SPH) dalam rangka mengikuti program amnesti pajak di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Selasa. Rosan mengatakan se­ bagian besar anggota Kadin yang hadir ke DJP Kemen­ terian Keuangan telah me­ nyampaikan SPH beserta dengan tebusan pada hari ini. “Rekan-rekan ada juga yang setor besok, dan ada juga yang setor sampai akhir bulan ini dan akan terus ber­ jalan,” kata Rosan. (MAN/E1)

n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

TIGA KALI SETAHUN. Buruh tani menanam bibit padi di persawahan sekitar Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Senin (26/9). Petani padi mengaku bisa menanam padi tiga kali tanam dalam setahun karena curah hujan yang masih tinggi sepanjang tahun ini.

Jumlah Pabrik Rokok Turun Drastis

Rupiah Diprediksi Stabil sampai Akhir Tahun

JUMLAH pabrik rokok menu­ run cukup signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini di­ sebabkan upaya intensif yang dilakukan jajaran Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), baik melalui pengawasan ad­ ministrasi maupun fisik. Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan jumlah pabrik rokok menga­ lami penurunan menjadi 754 pabrik pada tahun ini diban­ ding 4.669 pada 2007. Hal ini disebabkan Bea Cukai cukup ketat dalam memberikan izin pendirian pabrik rokok dan banyak melakukan penutup­ an pabrik-pabrik yang tidak patuh. “Pabrik rokok yang tidak patuh kami tutup, sekarang hanya ada 750-an pabrik,” ujar Heru dalam rilisnya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (27/9). Pada kesempatan terpisah,

NILAI tukar rupiah ter­ hadap dolar Amerika Se­ rikat terus menguat dalam beberapa hari terkahir. Mengacu kurs referensi Ja­ karta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), pergerakan dolar sudah berada di level Rp13.027. Penguatan mata uang Garuda pada tahun ini diprediksi cenderung stabil seiring membaiknya aspek fundamental. “Untuk tahun ini rupiah cenderung stabil dibandingkan tahun lalu, karena sisi fundamental semakin kuat. Itu mencakup inflasi rendah, current account deficit (CAD) turun dan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan membaik,” ujar ekonom Bank Permata, Joshua Pardede, saat di­ hubungi, Selasa (27/9). Menurut Joshua, pe­

Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Kretek Indonesia (Gappri) Ismanu menyatakan bahwa pengawasan Bea Cukai memang sudah cukup baik. “Gappri siap mendukung upayaupaya yang dilakukan pemerin­ tah dalam pembinaan industri hasil tembakau,” katanya. Upaya penertiban tersebut akan terus dilakukan oleh Bea Cukai dalam rangka meningkat­ kan kepatuhan dan menekan peredaran rokok ilegal. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan pengenaan cukai, yaitu pengawasan peredaran rokok. Bea Cukai berkomitmen untuk selalu melakukan penga­ wasan terhadap pabrik rokok dan peredaran hasil produk­ sinya. Kemudian berkoordi­ nasi dengan instansi penegak hukum dan mengharapkan peran aktif dari seluruh ele­ men masyarakat. (ANT/E1)

nguatan rupiah memang masih ditopang kondisi global. Di antaranya sikap anggota Organization of The Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang me­ nahan produksi sehingga harga minyak dunia mulai terkatrol di kisaran 45 dolar AS—47 dolar AS per barel. Kemudian, ditun­ danya kenaikan suku bun­ ga acuan Amerika Serikat (The Fed) pun mendukung penguatan mata uang Asia, termasuk rupiah. “Kinerja dolar AS ter­ hadap mata uang utama juga cenderung melemah ya, jadinya mata uang Asia dapat dukungan dari aspek global tersebut,” kata dia. Di lain sisi, sentimen positif domestik mampu mendorong penguatan rupiah. (ANT/E1)


OPINI

rabu, 28 september 2016

LAMPUNG POST

12

Pembelaan untuk Petani Indonesia Aviliani Ekonom Sekum PP ISEI Sekretaris Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN)

P

n SUGENG RIYADI

FDS Momentum Benahi Sekolah Hadi Aspirin Ketua Lampung Education Forum (Ledform) dan penggiat sekolah jujur.

M

ENDIKBUD Muhadjir Effendy dalam berbagai kesempatan menyampaikan optimismenya dan berani jamin full day school (FDS)dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu bersaing di tingkat regional maupun internasional. Statement Mendikbud tersebut kontan mendapat respons publik dari berbagai kalangan yang terus mengalir, mulai sikap reflektif sampai reaktif bermunculan, tidak sedikit terang-terangan menolak penerapan program FDS.

Memudarnya Wibawa Sekolah Meski tidak sampai menimbulkan kegaduhan, upaya Mendikbud untuk membenahi manajemen, budaya sekolah, dan layanan pendidikan patut diapresiasi. Kejenuhan dan kekakuan umumnya sekolah negri yang dikelola secara semisentralistik, dalam prosesnya sekolah nyaris kehilangan pamor dan menurunnya kepercayaan publik. Sekolah tak lebih sekadar rutinitas yang menjenuhkan, jauh dari kenyamanan. Orang tua menyadari, sekolah banyak kekurangankekurangan, pulang sekolah konsep belum matang, tugas, PR menumpuk, anak belum mampu menyelesaikannya, orang tua kerap direpotkan dalam urusan ini. Pihak sekolah berkilah selalu berlindung dengan alasan klise, bahwa waktu di sekolah lebih sedikit, anak lebih banyak di rumah, pendidikan juga tanggung jawab orang tua di rumah. Indikasi memudarnya wibawa sekolah yang berimbas pada penurunannya kepercayaan publik adalah hilangnya akuntabilitas dan kejujuran di sekolah. Untuk pelaksanan UN saja tahun 2014 se-Indonesia sangat memprihatinkan. Yang termasuk kategori jujur hanya 52 kabupaten/kota. Indikasi lainnya adalah orang tua menyerbu bimbingan-bimbingan belajar di luar jam sekolah, yang lebih menjanjikan, dengan menawarkan kenyamanan dan layanan prima, lebih fresh, demokratis, dan solusi tuntas. Padahal untuk hal ini pun orang tua rela merogoh kocek yang tidak sedikit. Dari kegelisahan publik dan harapan anak yang berkarakter, sekolah alternatif dan sekolah model bermunculan dan cukup diminati, di antaranya sekolah Islam terpadu, FDS atau boarding school, sekolah alam, kelas inspirasi dst. Sekali lagi, untuk hal ini pun orang tua rela antre dan merogoh kocek lumayan tinggi. Harapan publik dan kondisi sekolah saat ini cukup dipahami Mendikbud. Persoalannya adalah, apakah dapat menjamin sekolah yang saat ini, yang lemah pada semua ranahnya dapat diterapkan program/ model FDS. Kondisi sekolah kita saat ini sangat memprihatinkan, akreditasi rata-rata C, belum memenuhi standar pelayanan minimal (SPM), buku pendukung sangat minim, satu buku untuk dua orang, bahkan ada yang

PARTISIPASI OPINI

Kondisi sekolah dan guru kita saat ini gawat darurat, peringkat SDM dan literer kita di tingkat internasional jeblok. Persoalanya bukan minimnya dana atau konsep, regulasi yang buruk, kuncinya adalah lemahnya komitmen dan implementasinya di lapangan. kreativitas, pembelajaran yang menjenuhkan, dengan tuntutan kurikulum ganda K13 yang belum matang dan KTSP, jelas sangat merepotkan. Wajar jika hasil UKG jeblok karena guru tidak terbina dengan baik, ganti menteri ganti kebijakan, kemerdekaan dan idealismenya terpasung. Kerdilnya profesi guru tidak terlepas dari cengkeraman, politisasi pendidikan di era otonomi daerah. Bupati/wali kota demikian berkuasanya sehingga apa pun kebijakan atasannya mesti bertentangan dengan nuraninya, tidak memiliki keberaniaan untuk menolak. Suasana kelas, suasana sekolah tidak kondusif, sekolah tak lebih hanya sekadar penitipan anak, guru maupun siswa di sekolah tak lebih hanya sekadar menggugurkan kewajiban.

Hilang Kemerdekaan Tekanan dari semua lini, menjadikan guru hilang kemerdekaannya, begitu mudah dipolitisasi dan dikriminalisasi. Demikian kuatnya tekanan, birokrasi, ekonomi, masayarakat dst membuat guru mudah meledak. Celakanya guru melampiaskan stres kepada yang lemah, siswanya sendiri.

Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya intensitas kekerasan di sekolah, dalam berbagai bentuknya yang dilakukan pelaku pendidikan. Suasana sekolah tidak lebih seperti lembaga pemasyarakatan. Penyelewengan fungsi sekolah tidak hanya mendapat sorotan dari pakar manejemen pendidikan Indonesia, kritikus pendidikan Amerika Serikat John Apdike juga merasa ”jengkel” dengan penyelewengan fungsi sekolah yang menganggap sekolah adalah penjara (jails) dan pendidikan sebagai penyiksaan (tortures). Dari fakta-fakta manajemen sekolah yang buruk, guru dan suasana sekolah yang tidak kondusif di atas, program FDS jika dipaksakan berlaku untuk semua hanya akan mencipatakan stres, tidak saja bagi guru, tetapi juga siswanya. Tentu hal ini menyebabkan ketidakefektifan kegiatan belajar-mengajar (KBM) yang pada akhirnya tidak akan me­ ningkatakan kualitas SDM. Keefektifan dan kualitas KBM bukan ditentukan durasi atau lamanya jam belajar, melainkan kualitas dan keefektifan belajar di kelas. Meski jam belajar ditambah sehari penuh, bahkan malam hari, tidak akan berdampak apa pun jika kualitas KBM dan manjemen sekolah, iklim belajar, buruk. Kondisi sekolah dan guru kita saat ini gawat darurat, peringkat SDM dan literer kita di tingkat internasional jeblok. Persoalanya bukan minimnya dana atau konsep, regulasi yang buruk, kuncinya adalah lemahnya komitmen dan implementasinya di lapangan. Dengan demikian, Mendikbud tidak boleh kehilangan fokus, daripada mewacanakan terus-menerus penerapan FDS, yang memerlukan kajian cukup lama, hal yang mendesak dan darurat langkah konkretnya adalah memulihkan kembali kepercayaan publik dengan jalan membenahi manajemen sekolah dan guru, kemudian bagaimana regulasi, konsep pendidikan, efektif terimplementasikan hingga daerah, sekolah, dan kelas. Di sini kontribusi, kontrol stakeholder, evaluasi mendalam, sanksi dan reward, mutlak diperlukan. Manajemen sekolah yang baik, melalui seleksi kepala sekolah yang berkualitas, regenerasi berjalan dengan baik, akan dapat memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di luar. Jika hal ini dapat berjalan, waktu yang ada saat ini sudah cukup, KBM dan guru berkualitas, anak tidak perlu harus ke bimbel atau ke kampung Inggris, dsb. Sekolah dapat memaksimalkan potensi yang ada di sekolah dan luar sekolah. Seandainya kemudian diterapkan FDS dengan fondasi sekolah yang sudah kuat, manajemen dan guru standar, maka penerapan FDS akan ada kemungkin­ an dapat meningkatkan kualitas SDM. Semoga Bapak Menteri tidak kehilangan fokus, mana yang darurat dan utama yang harus dibenahi terlebih dahulu. n

Penyaluran Kredit Di sisi penyedia jasa keuangan, pelaku industri keuangan diharapkan juga memiliki komitmen dan pemahaman yang lebih baik tentang peran petani swadaya Indonesia dan kegiatan usaha mereka. Setelah itu, mereka perlu mengembangkan solusi finansial yang tepat untuk para petani. Para penyedia

jasa keuangan perlu memastikan agar kredit yang mereka salurkan benarbenar terjangkau bagi para petani dengan cara menurunkan suku bunga, memperpanjang periode pengembalian peminjaman, dan menawarkan grace period (tenggang tertentu) selama periode penanaman kembali. Yang menggembirakan saat ini ialah sudah tersedia beberapa proyek pencontohan skema ini yang dapat dijalankan di beberapa sektor pertanian. Program itu telah memberikan keuntungan bagi lebih dari 440 ribu petani pada 2016. Di sinilah kita menyaksikan betapa penting peran sektor swasta dalam skema tersebut. Menilik sejumlah program petani kelapa sawit di beberapa daerah dalam meng­hadapi beberapa tantangan, seperti hasil panen yang rendah akibat penggunaan benih dengan produktivitas rendah, kurangnya praktik pertanian yang baik (good agricultural practices) untuk mengolah kebun mereka, dan juga kurangnya pendanaan untuk penanam­an kembali pohon kelapa sawit. Para petani juga mengalami produktivitas kebun yang rendah karena tidak sedikit yang dililit utang. Namun,

Para penyedia jasa keuangan perlu memastikan agar kredit yang mereka salurkan benar-benar terjangkau bagi para petani dengan cara menurunkan suku bunga, memperpanjang periode pengembalian peminjaman, dan menawarkan grace period (tenggang tertentu) selama periode penanaman kembali. setelah mengikuti skema inovasi keuangan, kini mereka merasa terbantu dalam mengatasi kesulitan pendanaan. Saat ini mereka memiliki akses untuk bibit berkualitas yang besertifikasi. Selain itu, mereka menerima pelatihan mengenai praktik pertanian yang baik serta berkelanjutan. Saat ini mereka juga memiliki kepastian harga pasar atas hasil panen mereka dengan mekanisme penetapan harga FFB (fresh fruit bunch) dari Dinas Pertanian pemerintah daerah setempat. Dalam hal dukungan pendanaan, yang terpenting ialah bagaimana cara mendukung petani kelapa sawit untuk memperoleh akses terhadap inovasi pembiayaan yang lebih luas, dengan suku bunga pinjaman yang lebih terjangkau dan masa pengembalian pinjaman yang lebih panjang, khususnya bagi tanaman tahunan untuk mendukung aktivitas peremajaan kebun. Kemajuan yang baik jangan berhenti sampai di sini saja. Langkah berikutnya ialah bagaimana mereplikasi (upsacle) skema yang sudah sukses ini di berbagai komoditas pertanian lainnya, juga mencapai target untuk membantu 1 juta petani pada 2020. Agar hal ini bisa terlaksana, para petani Indonesia tentu membutuhkan dukungan terus-menerus dari komunitas keuangan, Pemerintah Pusat dan daerah, serta dari sektor swasta. Para petani kita ialah pahlawan tanpa tanda jasa dan mereka memainkan peranan vital bagi perekonomian Indonesia. Hal yang bisa kita lakukan bagi mereka setidaknya ialah bekerja sama dengan lebih baik untuk mendukung mereka dengan sebaik-baiknya. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

untuk empat orang, demikian juga untuk sarana pengembangan minat dan bakat sangat terbatas dan kedaluwarsa. Belum lagi sanitasi, WC, sangat tidak layak, kotor, dan tidak sebanding dengan jumlah siswa. Manajemen dan tata kelola sekolah belum memenuhi standar, tidak transparan dan akuntabel, sedikit yang melibatkan stakeholder terkait, termasuk guru atau pendidik. Demokrasi sekolah terpasung sehingga guru tidak berkembang. Dana BOS yang semestinya digunakan untuk kecerdasan anak justru untuk bancakan keperluan atau kegiatan yang tidak jelas; rapat MKKS, HUT RI, wartawan, LSM, Inspektorat, bahkan ada yang digunakan untuk pelesiran MKKS ke luar negeri yang dibungkus studi banding. Pejabat korupsi dana BOS cenderung meningkat. Akibat manajemen buruk, guru pemegang kunci kegiatan belajar-mengajar di kelas nyaris tidak berkembang. Intervensi dan tekanan yang bertubi-tubi, pembelajaran di kelas nyaris tidak ada inovasi dan

ETANI swadaya merupakan pelopor dan tulang punggung industri sawit yang berkontribusi sebanyak 15% dalam GDP Indonesia. Namun, ternyata hanya sebagian kecil dari pinjaman yang diberikan lembaga keuangan kepada para petani itu di masa lalu. Sebagian besar di antaranya justru dialokasikan untuk perusahaan perkebunan komersial yang lebih besar. Akses yang terbatas terhadap pendana­ an itu berdampak pada terhambatnya produktivitas dan pendapatan mereka. Petani Indonesia membutuhkan solusi yang dapat mengatasi hambatan ini dengan memberi mereka akses untuk meraih dukungan finansial yang dibutuhkan. Bagaimana upaya kita membela petani Indonesia? Salah satu solusi yang saat ini ditawarkan ialah skema inovasi rantai nilai, yakni sebuah program yang dikembangkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), bekerja sama dengan Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (Pisagro), dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Program itu bertujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani serta mendukung produksi sektor pertanian yang berkelanjutan di Indonesia. Skema inovasi rantai nilai diimplementasikan melalui “kredit usaha rakyat (KUR) plus”, yaitu sebuah skema kredit untuk para petani dengan berbagai nilai tambah, seperti kompensasi selama masa tunggu panen, dukungan infrastruktur, serta penyediaan bibit dan pupuk. Dengan program itu, kita sekarang memiliki sistem dan tolok ukur cara menyediakan kebutuhan finansial dan dukungan bagi komunitas pertanian Indonesia. Hal itu merupakan awal yang baik. Lalu, bagaimana selanjutnya? Inklusi keuangan untuk petani memerlukan sinergi yang lebih baik. Sebagaimana layaknya program nasional berskala besar, kesuksesan dari upaya memperluas inklusi keuangan terletak pada pelaksanaannya di setiap sektor. Agar skema itu menjadi benar-benar efektif dan menjangkau lebih banyak petani, dibutuhkan sinergi yang kuat antara Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, dan berbagai institusi keuangan. Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah perlu memegang kendali yang lebih kuat untuk melembagakan skema ini ke seluruh pelosok Nusantara. Dimulai dari tingkat nasional, kemudian diimplementasikan dan didukung pelaksanaannya di setiap daerah. Untuk memulainya, peningkatan literasi keuangan bagi petani perlu digalakkan dengan mengajari mereka tentang perencanaan keuangan, edukasi tentang apa yang bank harapkan, dan bagaimana mengelola pengembalian peminjaman. Pemerintah juga perlu mempertimbangkan untuk membantu petani dalam menyederhanakan proses pengurusan legalitas atas kepemilikan lahan. Program itu juga didukung dengan mekanisme pemberian reward (penghargaan) kepada petani yang melaksanakan praktik berkebun yang baik dan berkelanjutan.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

rabu, 28 september 2016

LAMPUNG POST

nuansa

13

PAK DE PAK HO

Senyum untuk Si Sakit

S

n LAMPOST/hendrivan

Susilowati Wartawan Lampung Post

ABTU sore, adik bungsuku terburu-buru mengabar­ kan bahwa adikku nomor empat sakit jantungnya kambuh dan harus dibawa ke rumah sakit. Dengan segera aku ke ru­ mahnya dan bermaksud mem­ bawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek. Kali ini kami tidak ada pilih­ an, karena memang selama ini dia sudah rutin berobat dan sudah dirujuk ke rumah sakit milik pemerintah tersebut. Kulihat adikku yang sakit sedikit ragu. Aku paham kece­ masannya. “Ke Abdul Moeloek, Mbak?” mukanya yang sudah pucat bertambah lesu. “Iya, Nduk, kan memang kon­ trolnya di sana terus, nanti kalau ke rumah sakit lain pun tetap dirujuk ke sana,” kucoba meyakinkannya. Tapi mukanya tak berubah. “Nduk..ayo ikhtiar, berbaik sangka saja ya, tetap semangat, biar menjadi obat,” aku men­ coba menenangkannya, sedikit melakukan pendekatan teologis, karena dia memang mudah tersentuh dengan itu. Usai magrib kami berangkat, meski aku sedikit cemas ka­

rena ini malam minggu, yang artinya besok hari libur dan tidak ketemu dokter jantung. Tapi aku tetap berusaha me­ nenangkan diri, minimal jika sudah di rumah sakit akan ada penanganan, kalau di rumah saja kondisinya akan semakin buruk dan kami tak bisa berbuat apa-apa. *** Sesampai di depan ruang UGD, kami disambut satpam dan perawat. Mereka dengan cekatan menyiapkan tempat untuk si sakit. Sampai di ruang UGD seorang dokter jaga de­ ngan ramah menerima kami. Wanita berjilbab seusiaku itu dengan sabar menanyai pasien dan langsung meminta para perawat melakukan rekam jantung juga pemasangan infus dan alat bantu pernapasan. Aku sangat lega. “Subhanallah, alhamdulillah pelayanannya begitu cepat dan ramah.” Berulang-ulang hatiku bersyukur. Kulihat adikku pun lega karena sudah mendapat­ kan penanganan. Malam itu adikku dijaga oleh suaminya dan adiku nomor dua. Aku dan keluarga lain pulang. Meski di rumah, perasaanku

tetap gelisah dan ingin mengeta­ hui perkembangan si sakit. Tapi aku lega, kulihat adikku yang menjaganya memasang status di FB-nya kalau adik yang sakit sudah membaik. Ada ung­ kapan tambahan di status itu, “Terima kasih petugas jaga atas pelayanannya.” Rupanya dia terkesan dengan pelayanan petugas jaga di ruang jantung. Ini sama seperti yang kurasakan, meski yang dimak­ sud adalah orang yang berbeda. Esoknya, saat ibu kami menjen­ gung adik juga bercerita, “Wah, sekarang petugas ru­ mah sakit umum (maksudnya RSUDAM) ramah-ramah ya, cekatan lagi kalau pasien ada perlu,” ceritanya. Ternyata, meski kami berada di rumah sakit dengan waktu yang berbeda, semua mengapre­ siasi pelayanan rumah sakit umum yang mengalami kema­ juan. Kami yang sehat merasa senang dengan senyum-senyum ramah itu, apalagi orang yang sakit. Karena senyum ramah bisa menjadi obat mujarab untuk si sakit. Selamat kepada Abdul Moeloek, semoga perubahan positif ini bisa terus dijaga. n

19 korban banjir Garut masih hilang.

n SUGENG RIYADI

Pojok

Jalan Cepat Rusak Yth Wali Kota Bandar Lampung. Tolong diaspal kembali Jalan Dr Setiabudi, Kelurahan Kuripan, sekitaran rumah adat, baru diaspal tetapi sudah rusak dan berlubang kembali. 085839003xxx

Korban Kekerasan

n ANTARA/BASRI MARZUKI

AKSI HARI TANI NASIONAL. Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri dari Front Perjuangan Tani melakukan teatrikal saat unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional di depan kantor DPRD Sulteng, Sulawesi Tengah, Selasa (27/9). Aksi yang diikuti ratusan mahasiswa dan gabungan organisasi nonpemerintah itu menuntut implementasi reformasi agraria dan pemberian subsidi bahan pertanian bagi petani.

laras bahasa

Penyintas Dian Anggraini*

SAAT membaca berita di salah satu media cetak lokal pagi ini, saya merasa sedikit bahagia karena me­ nemukan kosakata baru yang sangat Indonesia, yaitu penyintas. Kosakata itu muncul pada kalimat Putri Indonesia berlari sejauh lima kilometer bersama para pelari dan penyintas kanker payudara dalam acara Jakarta Goes Pink. Dengan mengusung analisis menduga-duga, saya mengartikan bahwa kata penyintas merupakan bentuk sinonim dari frasa sukarelawan kanker. Namun, saat saya menggunakan sinonim sukarelawan kanker pada kalimat lain, makna frasa tersebut menjadi kurang berterima, misalnya pada kalimat “uang yang terkum­ pul akan disumbangkan ke komunitas para penyintas kanker”. Rasanya kecil kemungkinan donasi diberikan kepada sukarelawan kanker karena pada umumnya donasi diberikan kepada penderita kanker. Saat berseluncur di dunia maya dan singgah di KBBI daring, saya menemukan makna penyintas yang sebenarnya. Kata penyintas berasal dari kata dasar sintas yang mendapat awalan pe(N)-. Kata sintas bermakna terus bertahan hidup, mampu memper­ tahankan keberadaannya. Jadi, imbuhan pe(N)+sintas menjadi penyintas. Mengapa dikatakan penyintas bu­ kan pengsintas? Kata dasar yang memiliki huruf awal /k/,/p/,/t/,/s/ akan mengalami peluluhan jika bertemu dengan imbuhan awalan pe(N)-, contohnya pe(N) sintas menjadi penyintas. Sama halnya penyukses dari kata dasar sukses. Kata sintas merupakan kata sifat. Kata tersebut berubah menjadi kata benda ketika menjadi kata pe­ nyintas. Maknanya adalah orang yang mampu bertahan hidup. Dalam lembar informasi Kebahasaan dan Ke­ sastraan Balai Bahasa Jawa Tengah disebutkan bahwa kata penyintas berbeda dengan kata korban. Kata kor­ ban dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2004:733) merupakan kata benda yang berarti orang, binatang, dan sebagainya yang menjadi menderita (mati, dsb.) akibat suatu kejadian, perbuatan jahat, dan sebagainya. Kata korban memiliki padanan kata victim dalam ba­ hasa Inggris. Kata itu memiliki konotasi bahwa orang tersebut tidak berdaya dan tidak memiliki kemampuan untuk bertahan hidup. Dengan demikian, apabila seseorang yang menjadi korban dari suatu kejadian atau bencana, tetapi ia ber­ hasil bangkit, ia disebut sebagai penyintas. Kata sintas yang mulai muncul tahun 2005 memiliki padanan kata survivor dari bahasa Inggris yang berarti orang yang selamat. Kata ini dipopulerkan oleh para aktivis kemanusiaan dan sukarelawan saat terjadi bencana.

Apakah kata penyintas bersinonim dengan kata pen­ derita? Kata itu bisa saja bersinonim karena kata pen­ derita bermakna orang yang menderita (kesusahan, sakit, cacat, dsb). Kata penyintas dan penderita bisa kita gunakan secara bergantian sebagai bukti betapa kayanya kosakata dalam bahasa Indonesia. Selain penyintas, ada istilah baru yang akhir-akhir ini dapat ditemukan, misalnya kata semenjana. Kata semenjana sebenarnya sangat akrab dalam bidang ilmu kebahasaan. Alat ukur kemampuan berbahasa Indonesia, yakni Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), menggunakan istilah semenjana sebagai salah satu pemeringkatan hasil ujian. UKBI secara harfiah diartikan sebagai uji kemahiran ( proficiency test) untuk mengukur kemahiran berbahasa seseorang dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik penutur Indonesia maupun penutur asing. UKBI merupakan produk unggulan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Jika hasil ujian peserta berada pada peringkat semenjana dengan rentang skor 405—481, inter­ pretasi hasil ujian tersebut pada kategori menengah atau sedang. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kata semenjana merupakan sinonim dari kata me­ nengah. Kata semenjana merupakan kata sifat yang dapat juga kita pergunakan untuk mengungkapkan se­ suatu, contohnya “Sejak ditinggalkan kedua orang tuanya, kehidupan Rohim menjadi semenjana”. Makna kata semenjana dari kalimat tersebut bisa kita artikan berada dalam posisi biasa saja, tidak kaya atau miskin, dan tidak pula sedang terpuruk atau jatuh. Oleh karena itu, kata semenjana juga dapat meng­ gambarkan keadaan menengah, biasa, dan sedangsedang saja. Apabila dalam suatu kesempatan kalian bertemu dengan teman lama dan ia berkata bahwa pasangan hidupmu semenjana, janganlah bersedih walaupun semenjana menurut pandangan orang lain, unggul menurut diri kalian. Munculnya berbagai istilah baru dalam bahasa Indonesia mencerminkan sifat bahasa yang dinamis dan terus berkembang. Alih-alih menggunakan istilah asing, lebih baik kita berupaya untuk menciptakan istilah baru yang bisa memperkaya Kamus Tesaurus. Salam budaya! n * Pencinta bahasa tinggal di Bandar Lampung Rubrik ini hasil kerja sama Lampung Post dengan Kantor Bahasa Provinsi Lampung. Bagi pembaca yang ingin berpartisipasi, kirimkan tulisan Anda ke larasbahasakbpl@gmail.com. Salam Redaksi

Semoga segera ditemukan ya, Pak De.

Saya, AS, butuh konseling untuk mendapatkan kebebasan yang bernorma dari didikan orang tua saya yang keras dan otoriter, yang lebih sering melakukan kekerasan fisik daripada kelemahlembutan orang tua. 085840790xxx

Racun Sianida Yth Redaksi Lampung Post. Presiden RI serta para praktisi, pemutus hukum. Guna membuk­ tikan sianida yang dicampur pada kopi vietnam ataupun kopi mana pun dapat membunuh se­ seorang, serta bagaimana reaksi kimia maupun reaksi fisika yang terjadi pada tubuh korban, hal ini dapat kita saksikan bersama tatkala diguna­ kan pada napi yang menjalani hukuman mati. 082378574xxx

Kapan BOS Madrasah Cair Yth Bapak Kementerian Agama, Kasi Pendidik­ an Madrasah Lampung Selatan. Kapan dana BOS bisa dicairkan? Sampai sekarang tidak ada kabar, kabupaten lain sudah lama dicairkan. Mohon kiranya memikirkan sekolah swasta dan guru honorer yang sebagian bergantung pada dana tersebut. Terima kasih. 085840774xxx

Rekayasa Jalan Kalianda Yth Lampung Post. Saya Arfan, ada masukan untuk rekayasa lalu lintas di Kota Kalianda di samping Gedung Dakwah dan depan lapangan Cipta Karya. Tolong direkayasa melingkar se­ perti di pertigaan Tugu Adipura Kota Kalianda,

Isu SARA haram dalam pilkada. Kalau saling menjelekkan, saru. n Prostitusi online dibongkar. Prostitusi offline jangan dibiarkan.

depan kantor Bupati Lampung Selatan dengan Masjid Agung Kubah Intan. Terima kasih. 082378574xxx

Judi Koprok Meresahkan Kepada Kapolda Lampung. Ada perjudian dadu (koprok) di Kuripan, Sidodadi, Way Lima, Pesawaran, yang dibeking anggota polisi. Judi tersebut sangat meresahkan sudah seperti pasar malam. 085664318xxx

Jalan Bekri Diperbaiki Rupanya keluhan masyarakat Bekri dikabulkan Gubernur Lampung tentang perbaikan Jalan Bekri, sekarang sudah mulai menumpuk ma­ terial. Untuk itu, mohon ditugaskan pengawas lapangan dari Bina Marga Pekerjaan Umum yang tegas dalam mengawasi, jangan kasakkusuk sama kontraktor. Jangan sampai perbaik­ an sampai pengaspalan asal-asalan. 085838349xxx

Guru Dipersulit Ganti menteri, ganti kebijakan, yang jadi korban guru dan siswa. Guru disibukkan dengan admis­ trasi birokrasi dan aturan yang buat guru makin sibuk. Siswa sibuk juga dengan tugas-tugas harian karena ditinggal guru-guru yang sering pelatihan alasan tuntutan zaman. Akhirnya, jadi korban teknologi. Tapi, kenyamanan siswa terabaikan dan kesejahteraan guru dipersulit. Hancurlah Indonesia jika begitu. 081279151xxx

Lamtim dan Jalan Berlubang Yth Gubernur Lampung. Kami masyarakat Lam­ pung Timur mohon diperbaiki jalan provinsi dari Metro ke Sekampung yang sudah banyak lubangnya, tentunya melalui Dinas Pekerjaan Umum yang terkait karena sudah lama jalan tersebut tidak ada perhatian dari Gubernur. 085840230xxx

n ANTARA/ABRIAWAN ABHE

GERAKAN TANAM PADI SERENTAK. Sejumlah anggota TNI bersama warga dan pelajar menanam padi bersama saat Gerakan Tanam Padi Serentak di area persawahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (27/9). Tanam padi serentak yang dilakukan anggota TNI bersama warga, pelajar, dan pemerintah setempat tersebut bertujuan mewujudkan program swasembada pangan nasional berkelanjutan dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani serta sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat.


Rabu, 28 September 2016

pendidikan

LAMPUNG POST

14

Menjadikan Budaya Lokal sebagai Jati Diri LATIHAN PEMBUKAAN PEPARNAS Pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) berlatih menari untuk pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV di lapangan SLBN Padjadjaran, Bandung, Senin (26/9). Perhelatan pembukaan Peparnas XV yang akan diselenggarakan pada 15—24 Oktober mendatang diramaikan dengan tampilan tari kolosal para pelajar difabel.

n ANTARA/AGUS BEBENG

LIPI Dorong Lahirnya Peneliti Muda MELALUI kompetisi ilmiah Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-48 dan National Young Inventor Awards (NYIA) ke-9, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan British Council ingin mendorong serta membina minat remaja sejak dini terhadap riset atau penelitian. Sejak dimulainya LKIR pada 1998, LIPI berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan kepada remaja Indonesia dengan tujuan mencerdaskan bangsa. Pasalnya, tumpuan masa depan Indonesia untuk perluasan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta inovasi ialah peran dari para pemuda dan remaja juga pembimbingnya. Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain mengatakan bahwa perluasan iptek merupakan pilar dari kemajuan suatu bangsa, yakni sekarang ini negara-negara maju mulai mengembangkan dan menguasai ilmu teknologi. Oleh karena itu, di era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) seperti sekarang ini, Indonesia harus meningkatkan iptek untuk menghadapi persaingan global di berbagai bidang, termasuk dalam bidang sumber daya manusia (SDM), khususnya SDM iptek. “Indonesia merupakan sumber daya iptek yang mampu menghasilkan karya-karya nyata bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, kami memerlukan generasi muda yang mencintai ilmu pengetahuan, mempelajari, dan mengembangkannya untuk kemajuan bangsa,” kata dia dalam kegiatan Science for Bright Future for Indonesia, di LIPI, Jakarta, Senin (26/9). Lebih lanjut, Deputi Direktur British Council Indonesia Ian Robinson menyambut baik program yang diselenggarakan LIPI. Menurut dia, Indonesia harus mampu bersaing di era globalisasi dan MEA untuk dapat bekerja sama dengan dunia. (MI/S1)

14 HUMANIORA.indd 1

Lulusan BKI Jadi Agen Pendidikan Masyarakat Kompetensi lulusan IAIN Raden Intan harus disesuaikan dengan tuntutan zaman. UMAR WIRAHADIKUSMA

L

ULUSAN Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan Lampung diharapkan menjadi konselor atau penyuluh agama di masyarakat. Rektor IAIN Raden Intan Lampung M Mukri mengatakan peran penyuluh agama bukan hanya pada tingkat keluarga, melainkan juga menjadi agen pendidikan bagi masyarakat. Menurut Mukri, penyuluh agama harus mampu menjauhkan masyarakat dari paham radikal, narkoba, dan pergaulan menyimpang. “Ini masalah yang nyata sekali dan harus segera diatasi karena ketika hal-hal negatif ini dibiarkan, akan berdampak negatif pada perkembangan Islam khususnya, dan anak muda pada umumnya,” kata dia, saat membuka acara seminar nasional bertema Peran strategi penyuluh agama dalam membentuk keluarga sakinah, di aula gedung rektorat, Selasa (27/9). Seminar ini diikuti para dekan

di lingkungan IAIN, jajaran Kanwil Kemenag se-Lampung, serta dosen dan mahasiswa BKI. Dia mengatakan kehidupan di era globalisasi banyak dijumpai persoalan baru, sehingga peranperan umat Islam melalui penyuluh

Ini bukan hanya tugas penyukug agama, melainkan tugas semua pihak untuk menciptakan masyarakat yang berakhlak baik dan bermoral. agama harus ditingkatkan, tidak hanya pada tingkatan keluarga. “Yang pasti kompetensi lulusan IAIN harus disesuaikan dengan tuntutan zaman, termasuk fakultas-fakultas lain agar melakukan penyesuaian,” ujarnya. Menurut Mukri, sekarang saatnya profesionalisme penyuluh agama ditingkatkan. Tentunya, dengan dukungan dari semua pihak. “Jadi, ini bukannya hanya tugas penyuluh agama, melainkan tugas semua pihak

untuk menciptakan masyarakat yang berakhlak baik dan bermoral.” Ketua panitia seminar nasional, Rosidi, mengatakan kegiatan ini masuk rencana kerja Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan Lampung. Tujuannya, meningkatkan tenaga profesionalisme para penyuluh agama, serta para lulusan BKI nanti. “Peran penyuluh agama sangatlah strategis di masyarakat. Ini banyak dibuktikan di lapangan,” kata Rosidi. Harapannya, kata dia, lewat seminar ini tidak hanya dikupas tentang peningkatan profesionalisme penyuluh, tetapi juga peningkatan kesejahteraan. “Minimal, para penyuluh agama ini ada sertifikasi seperti guru dan dosen.” Hadir sebagai pembicara dari Dirjen Binmas Islam Kemenag, yang diwakili Direktur Penerangan Islam Mochtar Ali. Dia akan menyampaikan materi tentang Peran Strategis Penyuluh Agama. Dilanjutkan dengan materi dari Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Khomsahrial Romli tentang Upaya Meningkatkan SDM Pengelola Agama dalam Persepektif Komumikasi. (S1) wira@lampungpost.co.id

BUKA SEMINAR Rektor IAIN Raden Intan Moh Mukri memberikan sambutan dan membuka seminar nasional Peran Strategi Penyuluh Agama dalam Membentuk Keluarga Sakinah, di aula gedung rektorat, Selasa (27/9).

n LAMPUNG POST/UMAR WIRAHADIKUSUMA

IKATAN Dosen Budaya Indonesia (Ikadbudi) Wilayah Lampung me nyelenggarakan seminar internasional bertema Penguatan budaya lokal dalam menjunjung potensi wisata lokal, nasional, dan internasional dalam menghadapi MEA. Seminar yang dihadiri 200 dosen negeri dan swasta di Indonesia ini digelar di Hotel Horison Bandar Lampung, selama tiga hari, 24—26 September. Sementara pembicara berasal dari dosen berbagai negara, seperti Malaysia, Australia, dan Madagaskar. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Bupati Pesawaran Dendi Romadhona, dan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Ketua Ikadbudi Provinsi Lampung, Karomani, menuturkan dengan diselenggarakannya seminar tersebut diharapkan dapat

mengangkat budaya lokal sebagai jati diri bangsa. “Dengan mengangkat budaya lokal diharapkan dapat memelihara budaya kita yang saat ini mulai tergerus arus global,” kata Karomani, yang juga Wakil Rektor III Universitas Lampung. Menurut dia, lewat penguatan budaya lokal, tidak hanya menjadi jati diri bangsa, tetapi juga sebagai daya tarik wisata untuk berkunjung ke Lampung. “Sebab, wisatawan datang ke suatu tempat bukan hanya semata-mata untuk melihat keindahan alam, melainkan juga budaya yang menjadi ciri setiap daerah,” kata dia. Karomani berharap kegiatan ini dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah bersama universitas menguatkan dan melestarikan budaya sebagai aset lokal. Dia mencontohkan, menggelar penelitian tentang pesta adat budaya lokal. (NUR/S1)

115 Guru Dikirim untuk Didik Anak TKI KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengirim 115 guru yang bertugas mengajar dan mendidik anakanak tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. “Saya yakin dan percaya, Anda semua bisa membangkitkan peserta didik menjadi orang-orang berkarakter mulia dan pembelajar seumur hidup,” ujar Mendikbud Muhadjir Effendy, saat melepas para guru untuk anak TKI di Jakarta, Selasa (27/9). Dia menjelaskan para guru tersebut tidak hanya mendidik anak, tetapi juga menjaga martabat bangsa Indonesia di mata internasional. “Kami mengharapkan para guru dapat memberikan pendidikan Indonesia di Malaysia,” ujar dia. Pa r a g u r u i t u a k a n ditempatkan di Sekolah Indonesia di Kota Kinabalu, Community Learning Centre (CLC) di Kota Kinabalu dan Tawa, Pusat Belajar Humana, Johor Bahru, Kemanggisan, dan Sarawak. Berdasar data Ke mendikbud, baru 24.856

anak dari 53.687 anak Indonesia di Malaysia yang mendapatkan layanan pendidikan. “Masih banyak anak Indonesia di luar negeri yang belum mendapatkan layanan pendidikan. Hingga saat ini baru terdapat 223 guru yang bertugas di Malaysia,” kata dia. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata mengatakan pengiriman guru itu harus memenuhi tiga tujuan. Pertama, memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang tidak memperoleh pendidikan di tempat orang tua mereka bekerja. “Kedua, mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta bertanggung jawab,” kata Pranata. Ketiga menumbuhkan nilai-nilai persatuan, membangun rasa kebangsaan, serta menanamkan kepribadian dan kebanggaan sebagai WNI. (MI/S1)

9/27/2016 6:17:19 AM


humaniora

rabu, 28 September 2016

15

LAMPUNG POST

SElintas

Kebijakan Plastik Berbayar Masih Dibahas

PELEPASLIARAN PENYU Petugas mengangkat penyu hijau (Chelonia mydas) yang akan dilepasliarkan di Pantai Meneng, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/9). Penyu barang bukti penyitaan itu dilepasliarkan setelah mendapatkan penanganan dokter hewan selama 20 hari di Banyuwangi Sea Turtles Foundation (BSTF).

n ANTARA/BUDI CANDRA SETYA

Jerman Lanjutkan Konservasi Borobudur PEMERINTAH Jerman terus melanjutkan dukungan terhadap konservasi situs warisan dunia Candi Borobudur. Hal tersebut telah berlangsung sejak enam tahun lalu. Sekretaris Atase Pers dan Kebudayaan Kedutaan Jerman di Indonesia, Alexander Thielitz, mengatakan tahun ini dilaksanakan peningkatan kapasitas untuk konservasi kompleks Candi Borobudur. Peningkatan tersebut dalam kerangka pengurangan risiko bencana yang diimplementasikan oleh kantor UNESCO Jakarta, bekerja sama dengan Balai Konservasi Borobudur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Proyek ini bertujuan memastikan preservasi dan konservasi jangka panjang untuk Candi Borobudur,” kata Alexander, usai Lokakarya Mitigasi Pengurangan Risiko Bencana pada situs Budaya di Borobudur, di Magelang, awal pekan ini. Beberapa kegiatan dalam proyek kolaborasi tersebut, yakni pelatihan, penelitian bersama, analisis konservasi batu, kegiatan pencocokan patung kepala Buddha, dan parameter pengurangan risiko. Selama kegiatan, UNESCO Jakarta bekerja sama dengan para ahli dari Jerman yang memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas untuk staf Balai Konservasi Borobudur, yaitu Hans Leisen (ahli konservasi batu dari Cologne Lembaga Ilmu Pengetahuan Hayati), Esther von Plehwe Leisen (ahli konservasi batu dari Cologne University of Applied Sciences), Mike Boge dan Bern Niedringhaus (Spesialis manajemen air), dan Emmeline Decker Dipl (ahli laboratorium). (ANT/S2)

15 HUMANIORA.indd 1

Rumah Sakit Akui Kekurangan Apoteker Sesuai rasio ideal, RSUDAM seharusnya memiliki 21 apoteker. UMAR WIRAHADIKUSUMA

S

EJUMLAH rumah sakit di Bandar Lampung mengaku kekurangan tenaga apoteker. Pihak RS telah berupaya menambah apoteker dengan membuka lowongan, tetapi belum membuahkan hasil. Kasubbag Humas RSUDAM Lampung Sapri mengatakan jumlah apoteker masih jauh dari rasio ideal. Dari 625 tempat tidur pasien rawat inap, RSUDAM baru memiliki 13 tenaga apoteker dan dua orang masih menjalani studi. Menurut dia, sesuai rasio ideal, RSUDAM seharusnya memiliki 21 apoteker. RS telah berupaya mengajukan penambahan apoteker ke Pemerintah Provinsi Lampung. “Kekurangan sudah terjadi sejak lama, kami berharap segera dikabulkan,” kata Sapri di ruang kerjanya, Selasa (27/9). Pemenuhan kebutuhan apoteker merupakan keharusan agar layanan kefarmasian di RS terbesar di Lampung itu berjalan optimal. Guna

mengatasi masalah tersebut, RSUDAM menyiapkan tenaga pendamping apoteker, di antaranya tenaga teknis kefarmasian sebanyak 21 PNS dan dibantu tenaga kerja sukarela umum sebanyak 36 orang. Hal senada diungkapkan Humas RS Graha Husada Bandar Lampung Shanty. “Saat ini kami hanya memiliki dua tenaga apoteker,” ujarnya. Pihaknya telah membuka lowongan bagi apoteker, tetapi belum membuahkan hasil. “Kami sudah sebar lowongan, sampai sekarang belum ada lamaran masuk. Mungkin karena jumlah apoteker minim,” kata Shanty. Sebelumnya diberitakan, jumlah apoteker di Lampung sangat minim. Dari sekitar 1.700 sarana kefarmasian, Lampung hanya memiliki 600 apoteker. Wakil Ketua I PD Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lampung Niniek Ambarwati mengatakan minimnya apoteker karena Lampung belum memiliki pendidikan profesi apoteker. “Hanya ada beberapa institusi pendidikan sarjana, tetapi belum ada pendidikan profesinya,” kata Niniek kepada Lampung Post, Senin (26/9). Ia menyebutkan daerah yang me-

nyediakan pendidikan apoteker di Sumatera hanya Medan dan Padang, sedangkan Lampung baru menyediakan pendidikan sarjana kefarmasian. “UTB hanya sarjana kefarmasian, sedangkan Universitas Malahayati dan Itera baru akan membuka pendidikan itu,” kata Niniek. Ketua PC IAI Bandar Lampung itu mengungkapkan dari 199 perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan kesarjanaan, hanya 29 di antaranya yang membuka pendidikan profesi. Sementara itu, sarana kefarmasian yang belum memiliki apoteker, antara lain puskesmas dan klinik. Ia menyebutkan rasio ideal apoteker di rumah sakit adalah 1:30 bed pasien. “Sepertinya rasio itu belum terpenuhi, dampaknya adalah apoteker jadi double job,” ujar dia. Menurut dia, kebutuhan apo teker harus dipenuhi karena pentingnya tugas dan fungsi dalam kefarmasian. Apoteker bertanggung jawab penuh terhadap kefarmasian, mulai dari informasi penggunaan obat hingga konseling obat, baik bagi pasien maupun tenaga kesehatan lain. (WIR/IMA/S1) umar@lampungpost.co.id

Mengolah Limbah Domestik Jadi Sumber Air PENGELOLAAN limbah rumah tangga sedang diusahakan agar menjadi salah satu sumber air. Dengan pengolahan air limbah, diharapkan masalah pencemaran juga berkurang. “Dengan menjadikan limbah menjadi sumber daya berkelanjutan, akan tercipta lingkungan yang bersih, sehat, sumber air bersih tercukupi, serta pembangunan berjalan secara baik dan lancar,” kata Direktur Teknik dan Usaha PD PAL Jaya, Ju-

n i fe r Pa n j a i t a n , S e n i n (26/9). Hampir di seluruh daerah terdapat masalah air bersih, listrik, dan pencemaran lingkungan akibat limbah domestik yang belum dapat diatasi dengan baik. “Jika ingin membangun Indonesia dengan mudah, satu-satunya sumber daya yang dapat digunakan ialah limbah yang dihasilkan rumah tangga, yaitu limbah domestik. Limbah itu ada sepanjang kehidupan,” kata Junifer.

Limbah rumah tangga, menurut Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Ke hutanan (LHK) Tuti Hendrawati M, sangat mungkin dikelola menjadi air bersih. Apalagi, teknologi itu sudah diterapkan di negara lain. “Di kita, beberapa hotel di Bali sudah menerapkan hal itu, tetapi sekadar dijadikan penyiram taman atau flush pada toilet,” ujar Tuti.

Oleh karena itu, Tuti setuju teknologi tersebut dikembangkan di Indonesia karena Kementerian PU-Pera memprediksi Indonesia akan mengalami krisis air bersih pada 2025. Kementerian LHK, kata Tuti, belum memiliki kajian atau contoh teknologi yang serupa dengan instalasi pengelolaan air limbah. “Namun, kami sudah memiliki baku mutu terhadap penyulingan air itu.” (MI/S1)

PERATURAN Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) yang mengatur kebijakan terkait kantong plastik tidak gratis masih dibahas. Kementerian LHK berserta pihak terkait, seperti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Perlindungan Konsumen Indonesia, dan Kementerian Perdagangan, masih terus membahas penetapan harga yang akan diterapkan pada kantong plastik. Konsultasi terkait penetapan harga baru saja selesai dilakukan dengan pemerintah daerah yang selanjutnya dilakukan pembahasan dengan peritel dan beberapa organisasi terkait. Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Sudirman mengungkapkan beberapa pertemuan masih harus dilakukan. Pembahasan lebih lanjut dengan YLKI, PKI, Kementerian Perdagangan, dan NGO lainnya harus dilakukan. “Faktor tataan hukum yang harus menemukan tataan yang pas masih belum menemukan kecocokan karena dari setiap kepala memiliki pemikiran yang berbeda-beda,” ujarnya, baru-baru ini. (MI/S2)

Keppres Hari Wayang Dinanti USULAN ditetapkannya Hari Wayang Nasional (HWN) setiap 7 November tinggal menunggu keputusan presiden (keppres). Surat yang dilayangkan kepada Sekretariat Negara (Sekneg), melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), saat ini sudah di tangan Presiden Joko Widodo. Hal itu diungkapkan Staf Sekretariat Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kemendikbud Sumari Adiwiguna saat ditemui Media Indonesia (grup Lampung Post) seusai menyaksikan pergelaran wayang orang yang bercerita tentang Airlangga di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (25/9). Menurut Sumari, yang juga menjabat Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), HWN seyogianya dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kecintaan kaum muda terhadap wayang. (MI/S2)

n ANTARA/DEWI FAJRIANI

PAMERAN FOTO. Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal (kanan) memperhatikan karya usai membuka pameran foto Kisah para Penyintas, di gedung kesenian Societeit de Harmonie, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/9) malam. Pameran hasil karya enam siswa kelas Dokumenter Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) Makassar itu menampilkan foto esai tentang perjuangan hidup.

Leukemia Granulostik Kronik Serang Orang Dewasa LEUKEMIA atau kanker darah terdiri dari dua jenis, yakni leukemia akut dan leukemia granulostik kronik (LGK). Ahli hematologi RS Dharmais, Hilman Tadjoedin, menjelaskan tidak seperti leukemia akut yang banyak menyerang anak-anak, LGK justru menyerang orang dewasa. Ia menyebutkan tiga fase perkembangan LGK, yakni fase kronik, akselerasi, dan krisis blast. Pada fase kronik, ada gangguan pada sel darah putih serta gangguan lain, seperti penurunan trombosit dan hemoglobin. “Pada fase ini pasien belum merasakan tanda-tanda sakit,” kata Hilman di Jakarta, barubaru ini. Pada fase akselerasi, yang merupakan fase peralihan, mulai muncul gejala

umum seperti demam, flu, atau perut begah. Sama seperti fase awal, ciri ini pun masih sering dianggap penyakit biasa. “Pada fase krisis blast, gejala yang muncul makin nyata,” ujar dia. Pasien akan sering mengalami infeksi, demam yang terus bermunculan, serta berbagai penyakit lain karena sel-sel kanker yang matang telah terganggu dan sel-sel muda bermunculan. Hilman menjelaskan LGK terjadi jika seseorang memiliki kromosom abnormal atau disebut sebagai kromosom philadelphia. Kromosom tersebut menghasilkan protein yang juga abnormal. “Protein yang dihasilkan ini memicu sumsum tulang menciptakan sel-sel darah putih yang abnormal,” kata dia. (MTVN/S2)

9/27/2016 6:15:56 AM


hiburan

Rabu, 28 September 2016

1

Film Lola Amaria Sukses di Italia

Polda Ungkap Prostitusi Online Mahasiswi

POLDA Lampung mengungkap praktik tindak pidana trafficking atau perdagangan manusia dalam lingkup prostitusi online di Kota Bandar Lampung. Seorang muncikari bernama Maya Prinita Wulandari (24), warga Bandar Lampung, dibekuk Sabtu (24/9). Maya Prinita memiliki 19 anak asuh wanita yang dijadikan pekerja seks komersial (PSK). Bahkan di antaranya ada yang masih berstatus mahasiswi. Muncikari itu merekrut anak asuh atau wanita yang dijadikan PSK, yakni sebagian melalui media sosial dan melalui pertemanan. “Kami tetapkan tersangka karena dia menyediakan, menawarkan, bahkan mengirimkan perempuan, untuk menemani kencan atau berhubungan intim. Di antaranya bahkan ada yang berstatus mahasiswi,” kata Kasubdit IV Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ferdyan Indra Fahmi. (LAMPUNG)

FILM Jingga arahan sutradara Lola Amaria sukses merebut hati para penonton yang datang ke Festival Film Indonesia (FFI) di Cinema Spazio Alfieri di Kota Firenze, Italia, akhir pekan lalu.

J

ingga mendapatkan apresiasi karena berhasil menampilkan elemen penting dalam kehidupan manusia, seperti peran keluarga dalam kehidupan anak, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Roma Charles Ferdinand Hutapea, awal pekan ini. Film bercerita tentang perjalanan hidup seorang anak yang mengalami kebutaan di masa remaja dan harus menyesuaikan dengan kehidupan barunya yang serbagelap ini berhasil dituangkan secara apik dan detail ke dalam alur cerita film. Sisi kemanusiaan yang diusung film ini sangat menyentuh pemirsa Italia, yang memang memiliki budaya sangat kental dalam menghargai nilai-nilai humanisme dan kekeluargaan. Lola Amaria saat memperkenalkan film kepada penonton Italia bertutur ia mengangkat tema cerita yang tidak biasa dan memperlihatkan bahwa sekalipun di tengah keterbatasan infrastruktur untuk kaum tunanetra, ada semangat kekeluargaan yang memberikan dorongan untuk terus menjalani hidup.

2 Indra Ismail dalam Bidikan Jaksa

MANTAN Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Indra Ismail terus dikaitkan dalam perkara korupsi pengadaan proyek 93 paket perlengkapan sekolah pada 13 SD/MI/SMP/MTs terhadap 60.200 siswasiswi di Lampung tahun 2012 senilai Rp17,7 miliar. Pasalnya, warga Jalan Dr Susilo, Kelurahan Pahoman, Bandar Lampung, itu terus menjadi bidikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung atas keterlibatan proyek yang merugikan negara sebesar Rp8,9 miliar tersebut. Sebab, di dalam fakta persidangan atas terdakwa Tauhidi, terungkap jika Indra Ismail turut menikmati aliran dana sebesar Rp600 juta yang diberikan terpidana Edward. Kepala Kejati Lampung Syafrudin menjelaskan seluruh data dan informasi yang diterima jaksa penuntut dan penyidik merupakan bahan pertimbangan untuk menjerat seseorang, terlebih informasi tersebut didapatkan penyidik dalam fakta persidangan. Untuk itu, menurut Kajati, kasus tersebut akan dapat terus dikembangkan jika disinyalir masih terdapat pihak-pihak yang patut bertanggung jawab. (LAMPUNG)

3 Sri Hartati, Pecahkan Delapan Rekor Angkat Berat

LIFTER angkat berat putri Lampung, Sri Hartati (32), yang mendulang emas di kelas 57 kg memecahkan delapan rekor dalam penyelenggaraan PON XIX/2016 Jawa Barat. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di GOR Sabilulungan, Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (26/9), Sri memecahkan delapan rekor dengan perincian, empat rekor PON dan empat rekor nasional. Rekor tersebut, di antaranya Sri Hartati memecahkan rekor nasional jenis angkatan dead lift dari 197,5 kg atas nama Margareth asal Kalimantan Timur menjadi 199 kg. Kemudian memecahkan rekor PON jenis angkatan snatch dari 216 kg menjadi 222,5 kg atas namanya sendiri. Ibu satu anak itu pun memecahkan rekor PON untuk total angkatan dari 553 kg menjadi 569 kg atas namanya sendiri. “Ya saya bersyukur dapat medali emas dan juga rekor, walaupun saat pertandingan saya deg-degan juga,” kata Sri usai pertandingan. (OLAHRAGA)

Kim Kardashian Jauhi Karbohidrat

16

LAMPUNG POST

“Film Jingga sukses membawa penonton ke dalam suasana emosi yang dalam,” ujarnya. Sementara penonton lainnya, Veronica, menilai sekalipun film ini mengungkap suatu sisi yang pesimistik, ada sisi positif yang diangkat yaitu peran keluarga. Ketua Asosiasi Persahabatan dan Kerja Sama Italia-Indonesia, Luciano Mancini, menyukai penggambaran keadaan yang mengingatkan pada suatu masa ketika infrastruktur untuk kaum cacat masih terbatas dan pentingnya peran keluarga dalam mengatasi berbagai persoalan kehidupan. Festival Film Indonesia di Firenze 2016 diadakan untuk ketiga kalinya oleh asosiasi Indonesia Meets Italy (IMI) yang dipimpin pecinta Indonesia, Jacopo Cappuccio, dan Malina Andryana. Acara ini didukung KBRI Roma mendapat sambutan positif dari warga Indonesia di Italia. Selain Jingga, ada lima judul film lain karya sineas terkemuka Tanah Air, yaitu Filosofi Kopi, Turis Romantis, Pasukan Kapiten, Cahaya dari Timur, dan Tiga Dara. (ANT/S2)

Giliran Kotak Berkolaborasi dengan Anggun

n INT

SETELAH dengan Kikan Namara, grup band Kotak bakal berkolaborasi dengan Anggun C Sasmi dengan nama Kotax X Anggun. Untuk awalnya, Kotak X Anggun mengeluarkan singgel baru berjudul Teka Teki. “Sangat excited. Karena saya ngefans banget dengan Mbak Anggun,” ujar Tantri di Jakarta, Senin (26/9), dilansir dari liputan6.com. Tantri mengaku tidak pernah menyangka akan berkolaborasi dengan Anggun. Pasalnya, belum pernah ada pertemuan dengan Anggun sebelumnya. “Agak sedikit sulit karena aku tidak bertemu dengan Mbak Anggun, dan tidak bertegur sapa. Karena dia idola saya, jadinya deg-degan gimana gitu,” kata Tantri. Proses awal kolaborasi Kotak X Anggun sendiri

dimulai saat Tantri mengirimkan demo track ke Prancis. Anggun lalu membuat suara versi dirinya dan dikirim balik. Untuk lagunya sendiri, Kotak memilih lagu dari komposer David Sam. “Dia komposer baru, karena belum banyak menciptakan lagu megahit. Insya Allah bisa hit yang ini. Habis itu kemarin bikin sayembara. Kami pengin ada lagu yang bagus dan cocok dengan kami berdua. Agak hati-hati dan terpilih lagu ini,” katanya. Warner Music Indonesia memang punya pertimbangan khusus menyatukan Kotak dan Anggun. Managing Director Warner Music Indonezia, Toto Widjojo, mengatakan Anggun sendiri juga sudah lama ingin berkolaborasi dengan Kotak. “Kami sudah lama tangkap sinyal itu. Mudah-mudahan ini jadi kolaborasi

n INT

yang bisa diterima pencinta musik Indonesia. Ini pertama kali Anggun menyanyikan kembali sebuah

lagu hit Indonesia. Dalam 15 tahun ini Anggun belum nyanyikan lagu asli Indonesia,” kata Toto. (INT/S1)

n INT

KHLOE Kadarshian mengungkap rahasia dari tubuh indah yang dimilikinya dan para saudara perempuannya. “Anda tak akan percaya apa yang saudari saya, Kim Kardashian, sebenarnya makan. Kami semua memiliki kebiasaan makan yang sangat berbeda setiap berada di restoran,” ujar wanita berusia 32 tahun tersebut. Menurut Khloe, pola makan Kim kebanyakan berisi daging merah dan susu. Namun, istri Kanye West itu tidak mengonsumsi karbohidrat dan gula. Itu alasan Kim mampu menurunkan 30 kilogram bobot tubuhnya setelah melahirkan. “Tetapi, aku tidak setu-

16 HIBURAN.indd 1

ju dengan hal itu,” ujar Khloe, menanggapi asupan makanan Kim. Sementara Kourtney Kardarshian yang gemar makan makanan organik. Khloe juga membeberkan bagaimana kebiasaan makan dua adiknya yang lain, yaitu Kendall Jenner dan Kylie Jenner. “Kendall senang makan hamburger dan piza, ia pergi ke In-N-Out setiap waktu,” katanya. Sementara Khloe menganggap pola makan Kylie sewajarnya anak remaja, tapi cukup memperhatikan apa yang dimasukkan ke tubuhnya, terutama untuk makanan yang segar dan organik. (MTVN/S2)

The Magnificent Seven Bertengger di Box Office THE Magnificent Seven, film daur ulang dari film Western klasik 1960-an, yang dibintangi oleh D e n z e l Wa s h i n g to n sukses menduduki puncak box office di pekan pertama mereka. Kisah mengenai tujuh penjahat yang berusaha melindungi sebuah kota itu mengantongi pemasukkan sebesar 35 juta dolar AS selama akhir pekan. Posisi kedua diduduki Storks. Film animasi itu berkisah mengenai burung bangau yang secara tradisional mengirimkan bayi, tetapi kini mengirimkan paket itu mengantongi pemasukan sebesar 21,8

juta dolar. Pemuncak box office sebelumnya adalah Sully. Film yang berdasarkan kisah nyata mengenai pilot yang sukses mendaratkan pesawatnya secara darurat di Sungai Hud-

son New York meraup pemasukan sebesar 13,8 juta dolar. Posisi keempat ditempati Bridget Jones’s Baby dengan raupan 4,5 juta dolar. Renee Zelweger yang kembali berperan sebagai Bridget Jones kali ini dikisahkan tengah mengandung dan tidak yakin mengenai siapa ayah bayi itu. Snowden, film karya n INT sutradara Oliver Stone mengenai Edward Snowden, kontraktor intelejen AS yang membocorkan ribuan dokumen rahasia kepada wartawan, menduduki posisi kelima dengan raihan 4,1 juta dolar. (MI/S2)

9/27/2016 6:15:21 AM


LAMPUNG POST

rabu, 28 september 2016

DKI-Jatim Berebut Posisi Runner-Up JAWA Barat terus meroket dan tampaknya tidak akan terkejar oleh pesaingnya dalam pengumpulan medali PON 2016. Dua hari menjelang berakhirnya event empat tahunan itu atau Senin (27/9), tuan rumah sudah mengemas 177 emas, 122 perak, dan 125 perunggu dengan total 424 medali. Persaingan ketat justru dalam perebutan peringkat runner-up antara DKI Jakarta dan Jawa Timur yang hanya terpaut tipis, yakni satu emas. DKI untuk sementara berada di posisi kedua dengan mengumpulkan 111 emas, 110 perak, dan 95 perunggu, dibuntuti Jawa Timur di tempat ketiga dengan 110 emas, 111 perak, dan 105 perunggu. Sementara itu, Jawa Barat di antaranya menambahkan perolehan emas dari cabang futsal setelah mengalahkan Maluku Utara 2-1 pada partai final di lapangan futsal ITB Jatinangor, Sumedang, Senin (26/9) malam. Begitu juga di cabang taekwondo, Jabar juga mendominasi perolehan medali dengan menyabet lima dari enam emas yang diperebutkan. Dari enam emas nomor kyorugi yang diperebutkan, Jawa Barat berhasil mengumpulkan lima medali dan hanya kecolongan satu emas di nomor under 87 kg putra yang jatuh ke tangan atlet Jawa Timur, Ahmad Saleh Mauladdawilah, setelah mengalahkan atlet Sumatera Utara, Basuki Nugroho, lewat ronde suddendeath setelah harus bermain imbang 8-8. Sementara persaingan emas antara DKI dan Jatim terus berlanjut, DKI di cabang polo air menyabet emas setelah mengalahkan tim tuan rumah Jabar. DKI juga mendominasi cabang atletik dengan total telah mengumpulkan 14 emas. Di cabang senam, DKI juga merajai ketika dua pesenamnya, Nabila Evandestiera dan Dinda Defriana, menyumbangkan empat emas. Sementara Jawa Timur terus menempel DKI setelah menyabet emas pada nomor lari 4 x 400 meter di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar. (ANT/K1)

selintas

Bonus Atlet DKI Rp280 Miliar PEMPROV DKI Jakarta menyiapkan dana sebesar Rp280 miliar bagi atlet Jakarta berprestasi yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Uang tersebut merupakan bentuk hadiah dari pemerintah kepada atlet yang mengharumkan nama Ibu Kota. “Kami menyiapkan bonus ada sekitar Rp280 miliar dari DKI Jakarta,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, di Hotel Patra Jasa, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9). Djarot mengungkapkan uang yang berjumlah fantastis itu bukan sekadar hadiah. Namun, ia berharap uang itu bisa menjadi modal atlet untuk lebih berprestasi. “Sekali lagi, bukan semata bonus, melainkan bentuk apresiasi untuk bekal dia supaya berprestasi lebih tinggi lagi,” ujar Djarot. Ajang PON tahun ini, kata dia, menjadi tolok ukur juga evaluasi bagi atlet untuk mengikuti kompetisi olahraga di tingkat internasional. Apalagi, pada 2018, Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games. (MTVN/K1)

Sebagian Atlet Minang Sudah Pulang

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

RAIH PERUNGGU. Pesenam Lampung, Denda Firmansyah, yang turun di kategori aerobik perorangan meraih perunggu di cabang senam PON XIX 2016 Jawa Barat di Sport Hall Arcamanik, Selasa (27/9).

Gulat Sumbang Dua Perunggu Semangat untuk menyumbang medali bagi kontingen Lampung ditunjukkan Maya saat melakoni perebutan perunggu. MUHARRAM CHANDRA LUGINA

C

ABANG gulat menyabet dua perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jabar. Kedua perunggu dipersembahkan pegulat putri Maya Sari di gaya bebas 75 kg dan Hadi Prayitno di gaya bebas 65 kg. Pada pertarungan di GOR Saparua, Selasa (27/9), Maya gagal melaju ke final usai dikalahkan pegulat Kalimantan Selatan. Secara kualitas Maya kalah jauh dari pegulat naturali­ sasi dari Rumania yang juga dipersiapkan ke Asian Games itu. Maya tak mampu memberikan perlawanan berarti sejak pertarungan dimulai. Tidak sampai satu menit, Maya menyerah lewat kuncian. Namun, kekalahan tersebut tidak m e m b u a t M aya p a t a h arang. ­S emangat untuk

menyumbang medali bagi kontingen Lampung ditunjukkan Maya saat melakoni perebutan perunggu. Maya tampil dengan menge­luaran seluruh kemampuannya saat menghadapi pegulat Jambi, Tri Rahayu. Meski mendapat perlawanan ketat, Maya mampu menahan serangan Tri. Pertarungan kedua­nya berlangsung ketat dan keras. Namun, hingga lima menit pertarungan, Maya mampu menyudahi perlawanan Tri dengan skor akhir 10-6. Di putra, Hadi Prayitno juga menunjukkan motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Kon­tingen Sang Bumi Ruwa Jurai. Tampil dengan penuh semangat, Hadi mampu mempersembahkan perunggu. Namun, di awal-awal pertarungan Hadi mendapat perlawanan ketat dari pegulat DKI Jakarta Rahmat Dar-

mawan. Kedua pegulat ber­ usaha saling menjatuhkan. Namun, dalam satu kesem­patan, Hadi mendapatkan kesempatan untuk menjatuhkan lawan. Dan, usaha tersebut membuahkan hasil saat jatuhannya menghentikan perlawanan Rahmat.

Kami bangga dengan perjuangan mereka yang tak kenal menyerah. Sayang, keberhasilan Maya dan Hadi tidak bisa diikuti rekannya, Monica Silnviana. Langkah Monica dihentikan pegulat asal Sumatera Selatan. Kemenangan kedua pegulat tersebut disambut hangat pelatih Dedi Irawan Gultom. Kemenangan itu menjadi buah manis dari persiapan yang dilakukan. “Alhamdulillah, Maya dan Hadi mampu memberikan medali bagi kontingen

Lampung meski hanya perunggu. Kami bangga dengan perjuangan mereka yang tak kenal menyerah,” ujar Dedi. Dia menambahkan dua perunggu yang diraih merupakan hasil maksimal. Sebab, tim gulat ditergetkan untuk membawa pulang medali. “Kami tidak dibebani medali oleh KONI. Pada pra-PON lalu kami hanya mendapat satu perunggu. Jadi, prestasi ini cukup membanggakan dan cukup memuaskan,” katanya. Namun, Dedi menambahkan prestasi yang diraih jangan sampai membuat terlena. Sebab, perjuang­ an untuk meraih prestasi masih panjang karena masih banyak kejuaraankejuaraan lainnya. “Keberhasilan ini akan menjadi tantangan bagi kami untuk lebih meningkatkan kemampuan para pegulat. Kami akan terus berusaha membina dan menggali terus potensi pegulat di Lampung,” ujar Dedi. (K1) lulu@lampungpost.co.id

Tribune Bisbol bak Jamuan Suporter Lampung Satu per satu suporter yang mengenakan baju bertuliskan “Lampung Baseball” memadati tribune penonton lapangan bisbol Sport Jabar Archamanic, Bandung, Minggu (25/9). Orang tua, dewasa, dan anak-anak silih berganti berdatangan sejak pukul 09.00. Mereka datang tidak hanya dari Lampung, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya, seperti Semarang, Jakarta, dan Bandung. Mereka sengaja datang untuk mendukung tim bisbol Lampung yang saat itu tengah bertanding di ajang PON XIX/2016. Sebagian besar dari mereka datang membawa berbagai makanan dan minuman, mulai dari pempek, aneka kue, kopi, dan teh. Beragam menu itu menjadi sajian khusus yang dihidangkan bagi para suporter Lampung yang memadati tribune lapangan bisbol Sport Jabar Archamanic. Tidak hanya bak sebuah jamuan, suasana di tribune bisbol pun gemuruh dengan suara para suporter Lampung tersebut. Mengguna-

17

kan alat seperti pengeras suara atau Toa, gamelan, dan galon yang dipukul menggunakan stik, tanpa henti mereka terus memompa motivasi para atlet. Dukungan yang mereka berikan berdampak positif dalam mengiringi laju tim bisbol Lampung yang mampu menapak ke laga puncak PON XIX. Di final, Lampung akan bertemu musuh bebuyutan, DKI Jakarta, hari ini (28/9). Salah seorang suporter, Emma Herza, mengaku sengaja datang dari Lampung untuk mendukung dan memberi semangat para pemain bisbol. “Tiap tim Lampung bertanding kami selalu hadir memberi dukungan. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa memotivasi para pemain,” kata Emma, usai pertandingan Lampung melawan tuan rumah Jawa Barat, Minggu (25/9). Ketua Umum Pengprov Perbasasi Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengaku bangga dan mengapresiasi dukungan para suporter tersebut. Menurut dia, mer-

Sebagian atlet dari kontingen Sumatera Barat sudah pulang ke Padang usai menyelesaikan pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, di Jawa Barat. “Beberapa cabang seperti futsal, balap sepeda, judo, dan binaraga sudah kembali ke Padang pada dua hari lalu,” kata Pelaksana Tugas Ketua KONI Sumbar, Syaiful, di Bandung, Selasa (27/9). Dia menyebutkan secara hasil semua cabang yang pulang tersebut telah berjuang maksimal meski ada yang berhasil membawa medali, seperti Iwan Samuray dengan emas dan ada yang gagal meraih medali apa pun. Meskipun demikian, dia tetap mengapresiasi perjuangan para atlet dan ofisial. “Tidak semua yang pulang dan mengalami kegagalan rendah kualitasnya selama di PON,” ujar dia.(ANT/K1)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MENGUNCI PERGERAKAN. Pegulat naturalisasi asal Kalimantan Selatan, Nas Trunicu (sudut biru), mengunci perlawanan pegulat Lampung, Maya Octa Sari, saat PON XIX 2016 Jawa Barat cabor gulat kelas 75 kg putri di GOR Saparua, Selasa (27/9).

Atlet Tinju Diperiksa Doping Seluruh atlet peraih medali pada cabang tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 wajib menjalani tes doping di ruang pemeriksaan di lingkungan GOR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. “Pemeriksaan doping tersebut akan dilakukan setelah atlet tersebut dikalungi medali,” kata Budi Hermansyah, ketua panitia pelaksana cabang tinju PON XIX, di Sukabumi, Selasa (27/9). Menurut dia, pemeriksaan doping dilakukan untuk menjunjung tinggi sportivitas antaratlet. Jika ada atlet yang memperoleh medali tetapi terbukti doping, akan didiskualifikasi kemenangannya. “Untuk hasilnya bisa langsung diketahui karena menggunakan alat rapid test.” Budi manambahkan pada final, ada 32 atlet dari 13 kontingen. Cabang olahraga ini merebutkan 16 emas, 16 perak, dan 32 perunggu. (ANT/K1)

Elisa Melaju ke Final Tarung Derajat

n LAMPUNG POST/MUHARRAM CHANDRA LUGINA

SUPORTER LAMPUNG. Para Suporter Lampung antusias memberikan dukungan kepada tim bisbol Lampung yang bertanding saat melawan Jawa Barat di Sport Jabar Archamanic, Minggu (25/9). eka sebagian besar merupakan para pemain senior bisbol dan sofbol Lampung. “Ada pemain yang dari era 1980-an ikut hadir memberikan dukungan. Ini luar biasa. Nuansa kekeluargaan sangat erat di cabang olahraga ini. Hebatnya lagi, mereka datang membawa banyak makanan. Sudah seperti

memberikan jamuan untuk suporter Lampung,” kata Mirza, didampingi Ketua Harian Marindo Kurniawan, yang hadir langsung menyaksikan tim bisbol Lampung bertanding di Sport Jabar Archamanic. Hal senada diungkapkan Marindo. Ia menilai tingginya antusiasme para suporter

diharapkan dapat memberikan energi tambahan untuk terus memicu semangat para pemain. “Dukungan yang mereka berikan sangat berarti dalam memompa anakanak untuk terus tampil maksimal. Mudah-mudahan di final besok kami bisa juara,” ujarnya. (K1) n Muharram Chandra

LAMPUNG mengirimkan satu petarungnya ke final cabang tarung derajat Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat. Tiket diraih Elisa yang turun di kelas 54,1—58 kg putri. Pada laga semifinal yang berlangsung di GOR Padjadjaran, Bandung, Selasa (27/9), Elisa tampil cukup baik saat menghadapi atlet asal Nusa Tenggara Barat, Ririn Sulastri. Setelah bertarung ketat hingga akhir pertandingan, Elisa dinyatakan sebagai pemenang dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut disambut gembira pelatih Yopi Emeraldi. Dia menyebut hasil itu merupakan buah dari perjuangan yang dilakukan Elisa. “Alhamdulillah, Elisa menang dan perak sudah di tangan. Tapi, kami akan berusaha untuk bisa meraih yang lebih baik. Dia tampil cukup baik

dalam pertarungan tadi. Semangat bertandingnya pun sangat tinggi sehingga dia bisa mengalahkan lawannya,” kata Yopi usai pertandingan. Pada laga puncak yang akan digelar hari ini (28/9), Elisa akan menghadapi atlet asal Papua, Akdamia Susana Eva. Dia mengakui Akdamia bukan lawan ringan bagi Elisa, namun pihaknya akan berusaha untuk tampil maksimal dan memberikan yang terbaik. “Akdamia memiliki kecepatan di pukulan dan itu yang harus diantisipasi. Kami akan memanfaatkan jangkauan Elisa yang lebih panjang. Kami akan maksimalkan tendangan Elisa,” kata Yopi. “Mudah-mudahan Elisa bisa tampil baik dalam pertarungan nanti. Kami mohon doa restu agar bisa memberikan yang terbaik bagi Lampung,” katanya. (LUG/K1)


Rabu, 28 september 2016

OLAHRAGA

LAMPUNG POST

18

Timnas Senior akan Uji Coba Dua Kali Lawan Vietnam

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TURNAMEN HUT KE-71 TNI. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung Kolonel (P) Kelik Hariyadi, bersama Ketua PSSI Provinsi Lampung yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung Hartarto Lojaya dan Kasrem 043/Garuda Hitam, melakukan tendangan pertama pada turnamen sepak bola dalam rangka HUT ke-71 TNI di lapangan Satlok, yang diikuti oleh seluruh binaan TNI-Polri se-Provinsi Lampung. Kejuaraan ini berlangsung dari 27—28 September 2016.

Hadapi Atletico, Bayern Usung Balas Dendam Kita harus membasmi rasa sakit akibat kekalahan itu. ISNOVAN DJAMALUDIN

K

EKALAHAN Bayern Muenchen atas Atle­ tico Madrid 0-1 pada laga semifinal Liga Champions musim lalu masih membayang-bayangi skuat Die Bayern. Pertemuan keduanya di laga kedua grup D Liga Champions 2016 yang berlangsung Kamis (28/9) dini hari ini WIB akan menjadi misi balas dendam Die Bayern atas kegagalan mere­ ka merebut gelar musim lalu. Atletico Madrid memperoleh keuntungan sebagai tim tuan rumah pertandingan yang digelar di Estadio Vicente Calderon, Madrid, tersebut. Namun, Die Bayern tentu menunggu-nunggu kesempatan ini untuk mempermalukan tuan rumah di hadapan khalayak mereka.

Peluang untuk mencuri poin terbuka lebar jika melihat tren positif yang ditoreh­ kan Die Bayern di lima laga terakhir mereka. Skuat asuh­ an Carlo Ancelotti tersebut tampil sempurna dan menyapu bersih kelima laga. Bahkan, Die Bayern telah mengantongi modal positif dengan meraih kemenangan telak 5-0 saat menghadapi FK Rostov di laga perdana mereka dua pekan lalu. Gelandang Die Bayern, Arturo Vidal, pun bersumpah untuk membalaskan rasa sakit hati mereka dari kekalahan di Liga Champions. “Kita harus membasmi rasa sakit akibat kekalahan itu. Kami sangat ingin mencapai final, tetapi Atletico lebih efisien di depan gawang dan kami memiliki banyak hal untuk diperbaiki,” ujar Vidal.

Sejak awal musim, target Die Bayern memang me­ raih tiga gelar di liga internasional, Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Cham­pions. Kapten tim Die Bayern, Philpp Lahm, pun menganggap kemenang­an atas Los Colchoneros akan menjadi awal positif pada kampanye timnya di musim ini. “Laga melawan Atletico memang baru babak penyisihan grup dan bukanlah semifinal. Tapi, jika kami dapat memenangkan laga dan meraih beberapa poin, kami akan memiliki awal yang layak untuk memulai kampanye kami di musim ini,” ujarnya. Die Bayern pun diperkirakan akan tampil dengan kekuatan penuh, meskipun bek tengah anyar mereka Mats Hummels diperkirakan absen akibat mengalami cedera lutut saat bertabrakan dengan penye­ rang Hamburg Bobby Kayu

pada Sabtu pekan lalu. Kendati demikian, Die Bayern jelas tak boleh meremehkan Los Colchoneros. Apalagi, tim andalan Spanyol tersebut tampil cukup apik di lima laga terakhir mereka dengan memetik empat kemenangan dan sekali imbang. Pada laga perdana melawan PSV Eindhoven, Los Colchoneros berhasil meraih kemenangan 1-0 meskipun harus berjuang mati-matian untuk mencuri poin.

Cedera Pemain Pada pertandingan lain, laga antara Borussia Monchenglandbach kontra Barcelona akan tersaji di Stadion Borussia-Park, Mönchengladbach, pada Kamis hari ini. Kedua tim pun akan bertanding tanpa kehadiran para pemain bintang mereka yang tengah mengalami cedera parah. Di kubu Barca, striker

Lionel Messi tidak akan diturunkan dalam star­ting line-up karena masih meng­ alami cedera pangkal paha. Bintang Blaugrana tersebut harus beristirahat selama tiga pekan. Pemain Blaugrana lain yang akan absen adalah Samuel Umtiti yanng mengalami cedera ligamen di diperkirakan akan turun setelah masa-masa rehat internasional berakhir. Kubu Monchenglandbach juga berisi para pesakitan. Sebanyak delapan pemain mereka dipastikan absen pada pertandingan tersebut. Mereka adalah Joel Mero (cedera kaki), Mamadou Doucoure (hamstring), Marvin Schulz (pangkal paha), Raffael (pangkal paha), Tobias Strobl (hamstring), Alvaro Dominguez (punggung), dan Josip Drmic (lutut). (MI/L1) isnovan@lampungpost.

REAL Madrid tengah diterpa isu keretakan hubungan antara sang pelatih Zinedine Zidane dan megabintang, Cristiano Ronaldo. Namun, Zidane buru-buru memberikan klarifikasi terkait hal itu. H u b u n g a n k e d u a n ya dirumorkan tidak harmonis usai Zidane menarik keluar Ronaldo saat Madrid bertandang ke markas Las Palmas, akhir pekan lalu. Saat digantikan, Madrid tengah unggul 2-1, namun pada akhirnya harus rela

bermain imbang 2-2. Saat ditarik keluar pada me­n it ke-72, Ronaldo ti­ dak bisa menyembunyikan raut kekece­waannya. Ia bahkan sempat terlihat menggerutu saat du­ duk di bangku cadangan. Me­­nanggapi hal ini, Zidane ti­ dak menepis Ronaldo memang kecewa dengan keputusan­ nya itu. Akan tetapi, legenda hidup Timnas Prancis dan Juventus itu mene­gaskan saat ini hubungannya dengan Ronaldo sudah kembali normal.

“Setiap pemain yang digantikan sebelum pertan­ dingan ber­akhir pasti marah (terma­suk Ronaldo),” ujar Zidane co­b a memahami psikologi pe­m ain terbaiknya itu. “Kami su­dah berbicara empat mata usai pertanding­a n. Itu adalah reak­si yang normal. Semua­ nya sekarang sudah berlalu dan kami sudah melupakan hal itu,” lanjutnya di selasela kon­ferensi pers jelang laga kon­tra Borussia Dortmund di Liga Champions

dini hari tadi. Dalam kesempatan ini, Zi­d ane juga memberikan komentarnya seputar pertan­ dingan di Signal Iduna Park me­l awan Dort­m und. Ia mengingatkan anak asuhnya untuk mem­berikan penampilan ter­baik demi meraih ke­ menang­an, sekaligus meng­akhiri ren­t etan hasil minor (imbang) da­l am dua pertandingan terakhirnya. (MTVN/L1)

Tiga Pembalap AHRT Siap Hadapi Tantangan ARRC India TIGA pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), yakni Ger­r y Salim, Muhammad Feb­r iansyah, dan Yaasiin Gab­r iel Somma, bertekad kembali mengibarkan bendera Merah Putih pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) akhir pekan ini, Sabtu—Minggu (1—2/10) di Buddh International Circuit, India. Irfan Ardiansyah pun untuk pertama kalinya akan tampil pada kelas Supersports 600 cc. Berbekal triple winner yang di­peroleh 2 pada kelas Supersports 600 cc, 1 pada kelas Asia Dream Cup, serta podium ke­dua dan podium ketiga pada ke­las Supersports

600 cc pada se­ri sebelumnya di Sentul In­ternational Circuit, para pem­balap muda Indonesia be­rangkat dengan optimisme ting­gi meraih hasil maksimal di ARRC India. Terlebih Ger­ry Salim pada ajang balap Asia Talent Cup pekan lalu, Ming­gu (18/9), di Tiongkok ju­ga mampu mengisi podium ke­dua serta mencatatkan diri se­bagai peraih best time dan re­cord fastest time di Sirkuit Zhuhai. Pada kelas Supersports 600 cc, kali ini Gerry Salim akan berlaga bersama Irfan Ardiansyah. Pembalap 16 tahun tersebut akan menggantikan Dimas Ekky di seri kelima ARRC. Dimas Ekky sendiri

akan berlaga di level yang lebih tinggi, yaitu CEV Moto2 European Championship yang dilaksanakan bersamaan dengan ARRC India. GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan kesertaan Irfan untuk menggantikan Dimas di ARRC India merupakan salah satu bentuk pembinaan dan persiapan bagi pembalap untuk menghadapi level tertinggi. “Setiap pembalap mempu­ nya i ke s e mp at a n ya n g sama dalam program balap berjen­jang di AHM, tentunya disesuaikan dengan kesiapan masing-masing

individu pembalap tersebut. Kami harap pengalaman berharga kali ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Irfan dalam mencari pengalaman dan merasakan bagaimana atmosfer balap yang lebih tinggi,” ujar Indraputra kepada Lampung Post, Selasa (27/9). Buddh International Circuit akan menyajikan dua kali balap Supersports dan ADC masing-masing sebanyak 16 lap dan 7 lap. Sirkuit yang mempunyai panjang 5 km tersebut akan memberikan tantangan bagi pembalap dengan 13 tikungan dan track lurus sepanjang 1,2 km. (RIC/L1)

n AFP/GERARD JULIEN

Zidane Maklumi Kemarahan Ronaldo

Cristiano Ronaldo

TIM Nasional Indonesia terus mempersiapkan diri melakukan pemusatan latihan di Kota Solo, salah satunya persiapan melakukan uji coba melawan Vietnam di Indonesia pada 9 Oktober mendatang. “Kami terus melakukan latihan, baik pagi maupun sore, untuk persiapan ikuti kejuaraan AFF Cup 2016. Salah satunya uji coba melawan Vietnam, baik home maupun away,” kata pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, usai memimpin latihan Timnas di Stadion Manahan Solo, Senin (26/9)sore. Menurut Riedl, sejak melakukan pemusatan latihan di Solo, Boaz Salossa dan kawan-kawan sudah ada progres meski baru sedikit-sedikit. Riedl mengatakan tim pelatih telah melakukan terobosan, baik teknik maupun peningkatan stamina pemain, yang masih perlu terus latihan sebelum mereka mengikuti kejuaraan AFF tahun ini. Riedl membutuhkan sebanyak tiga kali pertandingan uji coba, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dan melawan Vietnam sudah dipastikan akan digelar. Namun, Riedl mengaku belum mengetahui secara pasti

di stadion mana Timnas akan melawan Vietnam. “Timnas yang pasti beruji coba melawan Vietnam di Indonesia dan kedua di Vietnam,” katanya. Menurut Riedl, untuk uji coba dengan tim internasional lainnya belum tahu karena semuanya diserahkan mengaturnya ke pihak manajemen. Menyinggung soal kondisi Evan Dimas yang sebelumnya meng­ alami cedera saat latihan, Riedl mengatakan Evan hanya mengalami cedera ringan dan dia sudah kembali ikut latihan bersama pemain lainnya. “Saya memang sempat cedera sedikit ketarik pahanya. Namun, saya kini sudah pulih dan ikut latihan,” kata dia usai latihan. Sementara Timnas Indonesia dari informasi yang beredar akan kembali melakukan uji coba internasional yang kedua, melawan Vietnam pada 9 Oktober mendatang. Uji coba home Timnas lawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, sedang­ kan away di Vietnam. Timnas Indonesia uji coba pertama melawan Malaysia di Stadion Manahan Solo, pada 6 September 2016, berhasil dimenangkan tim tuan rumah skor 3-0. (ANT/L1)

FIFA Disorot Bubarkan Gugus Tugas Antirasisme BADAN sepak bola dunia FIFA menjadi sorotan pada Senin (26/9) karena membubarkan gugus tugas antirasisme mereka. Mantan kandidat presiden, Pangeran Ali bin Al Hussein, asal Yordania, mengatakan hal itu mengkhawatirkan dan memalukan. Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura mengonfirmasi keputusan itu ketika ia berbicara pada konferensi Soccerez di Manchester, mengatakan gugus tugas itu memiliki mandat yang sangat spesifik. “Kami akan membelokkan pekerjaan ini menuju program kuat tertuju pada kebijakan nol toleransi terhadap diskriminasi dalam semua bentuk, termasuk kekerasan terhadap hak-hak asasi manusia,” ucapnya. “Kita dapat hidup dengan persepsi (yang diciptakan oleh bubarnya gugus tugas), namun kami mengambil langkah yang sangat tegas.” B a g a i ­m a n a ­ pun, Pangeran Ali, mantan anggota komite eksekutif FIFA yang dua kali mencalonkan diri sebagai kandidat presiden, mengatakan, “Nya-

tanya saat ini kepemimpinan FIFA percaya bahwa rekomendasi-rekomendasi gugus tugas yang diimplementasikan merupakan hal yang memalukan.” Ia menambahkan peng­­umuman itu sangat mencemaskan. “Ti­­dak pernah ada kebutuh­ an untuk memera­ngi diskriminasi rasisme dan rasial yang lebih je­las daripada dunia yang kita huni saat ini,” kata Pangeran Ali dalam pernyataannya. “Itu bukan­ lah sesuatu yang badan pe­m erintahan manapun de­n gan kemiripan tanggung jawab dapat turut an­dil atau mengabaikan.” “Realitasnya, sebagaimana ba­nyak program dengan FI­ FA, bahwa gugus tugas tidak pernah memberikan dukungan nyata sejak dipikirkan dan perannya lebih merupakan citra FIFA dibanding dengan mengurusi isu-isu sebenarnya,” ujarnya. Keputusan ini terkuak pada Jumat (23/9) ketika Osasu Obayiuwana, penyi­ar sekaligus pengacara asal Nigeria yang merupakan anggota panel, memublikasikan surat yang ia terima dari FIFA yang mengumumkan akhir dari gugus tugas melalui Twitter. (ANT/L1)


digital

rabu, 28 September 2016

19

LAMPUNG POST

iPad Pro Makin Spektakuler iPad Pro bahkan membuat pekerjaan rumit terasa alami, seperti menyentuh, menggesek, atau menulis karena dilengkapi dengan pensil. ADI SUNARYO

G

ENERASI terbaru iPad telah hadir di Lampung, yaitu iPad Pro, dengan bentang layar seluas 9,7 inci. iPad Pro ini sudah resmi dipasarkan di diler resmi produk Apple, yaitu iBox di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung. iPad Pro ini adalah sebuah visi komputer personal untuk dunia modern. Memiliki tenaga me ­ nakjubkan, yang melampaui se­ bagian besar PC portabel, tepat di ujung jari. iPad Pro bahkan mem­ buat pekerjaan rumit terasa alami, seperti menyentuh, menggesek, atau menulis karena dilengkapi dengan pensil. Sales Asistan iBox MBK, Eki, me­ ngatakan bentang layar berperan penting dalam pengalaman meng­ gunakan iPad. Mulai berinteraksi menggunakan multitouch, serta tempat melihat konten video dan gambar dalam detail yang spek­ takuler. Layar iPad Pro 9,7 inci yang baru adalah yang paling cerah dan paling tidak reflektif di dunia. “Tersedia dengan kapasitas penyimpanan, mulai dari 32 Gb hingga 128 Gb de­ ngan harga mulai dari Rp9,9 jutaan,” kata Eki, di iBox Mal Boemi Kedaton, Senin (26/9). Menurut Eki, dengan layar iPad Pro 9,7 inci menggunakan ruang warna yang sama dengan industri sinema yang sekelas film Holly­

19 suplement.indd 1

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

MELIHAT PRODUK. Pengunjung melihat produk displai iPad di iBox, Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Senin (26/9). wood. Spektrum warna yang lebih luas ini memberi iPad Pro saturasi warna 25% lebih besar dibanding model iPad sebelumnya. Membuat warna lebih jelas, serupa aslinya dan memikat. Tidak hanya itu, dengan teknologi terbaru yang memiliki layar true tone serta menggunakan sensor cahaya empat saluran canggih yang otomatis menyesuaikan warna dan intensitas layar dengan cahaya seki­ tar. Membuat aktivitas membaca terasa lebih alami dan nyaman ham­ pir seperti membaca di atas kertas.

Sektor Suara Lalu, pada sektor suara, dengan

speaker high fidelity di tiap sudut­ nya, iPad Pro menciptakan ben­ tang suara yang kaya, luas, dan

Tersedia dengan kapasitas penyimpanan, mulai dari 32 Gb hingga 128 Gb, dengan harga mulai dari Rp9,9 jutaan. detail. Speaker secara otomatis menyesuaikan orientasi frekuen­ si tinggi ke speaker yang berada paling atas, bagaimanapun cara

memegangnya. “Jadi, baik ber­ main game atau menonton film, kita akan sepenuhnya terhanyut,” ujar Eki. Tidak hanya itu, untuk urusan spesifikasi mesin, iPad Pro ini menggunakan cip A9X 64 bit mem­ berikan tenaga kepada iPad Pro untuk mengambil alih pekerjaan yang dulu hanya bisa dilakukan di PC. Pekerjaan yang tidak pernah terbayangkan untuk dilakukan di PC. Meski memiliki performa yang melampaui batas, arsitektur A9X yang efisien memungkinkan kekuat­ an baterai hingga 10 jam. “Untuk koneksi, iPad Pro ini menggunakan

SIM Nano dan akses jaringan Wi-Fi,” ujar dia. Untuk urusan fotografi, iPad Pro ini juga dilengkapi kamera insight 8 megapiksel fokus otomatis panora­ ma (hingga 43 mp) dilengkapi fitur HDR untuk foto kontrol. Eksposur mode beruntun dan mode timer bu­ kaan f/2.4 lensa lima elemen. Lalu, filter IR hibrida dengan penerangan sisi belakang dan penstabilan gam­ bar otomatis deteksi wajah, serta penanda lokasi foto. “Kamera iPad Pro juga mampu merekam video HD 1080p pada kecepatan 30fps atau 60 fps,” ujar dia. (E1) adi@lampungpost.co.id

9/27/2016 6:17:39 AM


PARIWARA

RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Super, Potensi Hasil + 60 Ton/Ha, Hub. 0812-7230-2770 (tdk trm sms)

KEHILANGAN STNK BE 4120 DN, Nk. MH1JBE116BK187880 Ns. JBE1E-1190447 an. Rinjani

KEHILANGAN Telah hilang STNK Mobil Toyota Avanza Nopol : BE 2955 Q. atas nama : Umi Wahidah.S.AG. alamat : Pulung Kencana Rt / Rw .05/03 Kel Pulung Kencana kec. Tulangbawang Tengah Kab. Tulangbawang Barat . No Rangka mobil : MHKM1BA3JD024600 No Mesin mobil : MB90225 Diperkirakan terjatuh dalam perjalanan antara Tiyuh Tirta Kencana menuju Kelurahan Mulyaasri Kec. Tulangbawang Tengah, Kab. Tubaba. (Ahmad Sobirin/CK11)

STNK BE 3209 ED, Nk. ZMH1JF 511XAK407928, Ns. JF51E1411711, an. Hendri Alfriadi, STNK BE 7046 DI, Nk. MH330C0028J089910, Ns. 30C089906, an. Sugiarti STNK BE 2870 DL, Nk. MHFXW 42G882107297, Ns. 1TR6 497121, an. BPR Tahuan Ganda, STNK BE 3181 PW, nk. MH1 JFM223FK181966. Ns. JFM2E2181680, an. Puji Kurniasih STNK BE 3600 PN, Nk. MH1 JFP124GK261782, Ns. JFP1E2231886, an. Wayan Arjane. STNK BE 3693 JC, Nk. MH31S7006AK631759, Ns. 1S7631794, an. Nety Bestiana, SH.. STNK BE 3767 PO, Nk. MH1JFM 211EK160068, Ns. JFM2E-115 6689, an. Irawan Hanjar Wanto. STNK BE 4099 OH, Nk. MH1JFM216EK616629, Ns. JFM2E-1641239, an. Kartoyo, STNK BE 4416 DP, Nk. MH1JF 5125BK353271, Ns. JF51E-236 4C06, an. Suryono Septianto, STNK BE 4547 OG, Nk, MH1 JBM115EK000546, Ns. JBM1E1000514, an. Sardiyanto, STNK BE 4742 CO, Nk. MH344D002CK328445, Ns. 44D328041, an. Lie Muk Nyun

KERJA SAMA Jual/Sewa/Kerja sama mesin Fotocopy, Hrg Mulai dr 5 Jt-an, Hub. 0852-68231083

KARUNG GONI Jual/Beli Karung Goni, Partai & Eceran, cocok utk Kopi, Coklat, Pinang & Cor2an, Lok. Jl. Soekarno Hatta KM. 7 Bdl, Hub. 0821-86661204 / 081257378000

KOST-KOSTAN ELDE KOST 1,8 Jt/Bln, Hrian 200Rb/Mggu, Mewah, Aman, Lengkap, Prkir dpn Kamar, Pusat Kota, Free Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40, Tjk Pusat, Hub. 082281898205 Rumah Bintang 2KT, 1KM, RT, RM, Pr/Wnt blnn Rp1,5 Jt, mwh, parkir, Jl. Jati No.20 Tanjung Raya Bdl. Hub.0813.7982.7575.

KURSUS-KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL Servis & Kursus Teknisi Hp kls mahir, djmnin lngsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976

MESIN FOTOCOPY

STNK BE 4862 CS, Nk. MH1JF 5134CK761707, Ns. JF51E 3746323, an. Edy Sepriyanto

CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

STNK BE 7208 PC, Nk. MH34D70038J995383, Ns. 4D7995395, an. Aris Sulistysmto.

MOBIL DISEWAKAN

STNK BE 6934 HC, Nk. MH8GS250XSJ, Ns. J40-ID-106434. an. Agus S BPKB BE 8133 YX, Nk. MH1 JFK11EK76256 Ns. JFK1B1173941 an. Lenny Lendrawati STNK BE 9113 DR, Nk. MHMLOPU39CK692710, Ns. 4D56CH41219, an. Titin Rohani,

SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA

GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PENGOBATAN

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SCAFOLDING

P E N G O B ATA N A LT E R N A T I F A K U P U N T U R TA N PA O B AT & R A M U A N . H U B . 0821.8304.9330.

PELUANG USAHA

Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

SUMUR BOR

Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PIJAT TRADISIONAL URUT TRADSIONAL BU YULI membutuhkan tenaga kerja Wanita untuk dididik mjd mases/ urut, Ser ta menerima Urut Tradisional Pria & Wanita, Hub. 0813.6837.8530. PIJAT/URUT REFLEKSI & Totok Wajah, Keseleo, Masuk Angin, Cape-cape, Bisa dipanggil, Hub. Mas Agus 0822-79508686

PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656 RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

TEHNISI AC Anda ingin jd Teknisi AC, Ayo bljr di LPK “MITRA MANDALA” Bljr 2 bln/smpai bisa. Jl. G. Subroto 28 (Komp. MAN 2) HP.0821.8382.0148, 0895.3523.21187

Mau Private B. Inggris (Conversation, Toefl & Toeic) dgn kualitas trjmin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL, 0721254184/ 0813.7938.3494, 08995804987 Pin 52367C89 Bio Etanol Ubi Kayu Bahan Bakar Masa Depan, “SINGKONG RAKSASA DARUL HIDAYAH”. Prediksi Tahun 2017 Produksi 200 Ton/Ha, Prediksi Tahun 2018 Produksi 300 Ton/Ha, Lok. Pugung Raharjo – Lamtim, Minat Hubungi :  Niti Soedigdo 0821-82149494  Siswanto 0853-80666634

CAT MOBIL & MOTOR MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

All New SIRION SIGRA R DLX

angs. 2,2 JT

BANDUNG MODERN VARIASI distributor MBTECH Accura TLT Phantom kulit, mnrima Jok Paten 2 Brs 1,8Jt, 3 Brs 2,5Jt, Kulit 2 Brs 5,5Jt, 3 Brs 9,5Jt, Kaca Film 3M Solar Screen Spctrm Masterguard, Hub. 0812-72061144

DP 20 JT

ANGS 2,1 JT

BANG DINI

0813-6916-2263 5FD747B3

BANG OX

SIGRA NEW OPEN INDENT 2 JUTA

berhadiah

GRANMAX PU

XENIA

AYLA

TERIOS

XENIA

GRANMAX

OPEN INDENT 2 JUTA DP 11 JT-AN

Colt Diesel

DP 9 JT-AN

FE 74 HD

DP 50 Jutaan + Bak Kayu Angs 7,5 Jutaan

ANGS 4 JT x 5 TH ANGS 2,6 JT

Ertiga GX matic double blower th 2014, Cash 175 juta klw over kredit 90 jt sisa angsuran 21 x lagi, Hub. 0812.7276.6756

DP 150 Jt-an

Angs 10 Jutaan

TERIOS R ADVENTURE

PICKUP 1.5 AC PS

3058

0812-7381-3939 SIGRA

LIMITED EDITION

ANGS 4 JT x 5 TH

AYLA X

Jual cepat mobil Starlet Kapsul 95 kndisi Mulus, Bensin irit, pjk hdp, Hub. Lisnawati 0821-82725566

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

XENIA R SPORTY MINIBUS 1.3 D

3062

VARIASI MOBIL

All New Pajero Sport

DP 11 JT-AN

TERIOS

HUB :

JOFIAN 0812.2657.8818

DP 11 JT-AN

MENERIMA TUKAR TAMBAH PROSES PALING CEPAT & GESIT

IKIN 0853-7788-2111

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalamn dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup.

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223

1 Rumah LT. 150, LB. 125 dgn 2 KT, 2 KM, Ktcn set, ac, lmri pkaian, sofa, jet pump, Perum Palem Semi Karawaci, 1 km dri jln tol & 1 km dri UPH ,SUPERMALL, RS SILOAM, Hub 0813.6993.1333 Djl Rumah Jl. Raya Natar Sindang Sari, Gardu Induk PLN, Lt. 249 m2, Lb. 714 m2, SHM, Hrg. 300 Jt/Nego, Hub. 08527955-4361

TANAH DIJUAL Dijual cepat tanah kebun di

Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Tnh SHM 2 HA Palputih simpang sblm berhen ,2 km dri Jl, Ir Sutami & 5 km dri jl tol & kotabaru serta KAIL ad kolam ikan 3 buah serta aneka tnaman buah hub 0813.6993.1333 Tnh bukit +3 ha,12km dr bundaran gjh,200m dr jln. raya Ds.Sukajaya Lempasing (tpi), ajb, sporadik, SKT,,0812.7960.0296 (600jt) Tnh 300m[15x20]shm,sdh pondasi, tepi Jln. Ry. Sumantri Sebiayai, dkt sd 2&3 Batara nila haji enak ntar cek u/ ruko jln. Ramai 200jt 082211171428 Dijual Tanah Ls. 33 x 17 m, kwsn Jati Mulyo Kec. Jati Agung, Hub. 0812-79606160 (Ari / 08527963.9599 (Nur)

AYLA

SIGRA DP 20Jt-an

DP 8 JT-an DP 9 JT-an

DP 11 JT-an

PICK UP

DP 8 JT-an

TERIMA TUKAR TAMBAH SALES PALING GESIT

RICKY 0812-7928-9879

DP

9Jt-an

TERIOS DP 12Jt-an

GRANMAX DP

9Jt-an

PROSES GAK PAKE RIBET

ROHMAN 0812-7894-6666

Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik) Dijual 1 Unit Ruko Strategis 2 Lt. 4 x 12 brikut usaha yg sdng berjalan di GBK, Jln. Tirtayasa Sukabumi BDL, Hub: 08978925-618 TP

RUMAH DIKONTRAKAN RUMAH BINTANG 2 KT, 1 KM, RT, RM, Pria/Wanita, Bulanan 1,5 Jt, Mewah, Parkir, Jl. Jati No. 20 Tanjung Raya Bdl, Hub. 0813-79827575

DIJUAL TANAH 11 HEKTAR

0811 927 794 0818 0756 2695 JASA TAMAN J a s a p e m b u a t a n Ta m a n r umah/perkantoran. Dan menjual berbagai tanaman hias. 085268904432 Siap membuat rumah anda terlihat lebih indah.

Kesempatan Berkarir, Kerja di Kapal Pesiar/Hotel Luar Negeri dgn Penghasilan Dollar smbil Keliling Dunia, Silahkan bergabung PRASETYA MANDIRI LAMPUNG Best School Bali, Melatih anda dijamin Lulus Final Test, Hub. 0721-703-470 , Call/ Sms/Wa 0815-1330-5307 Pin BB 51DD657F

Perusahaan Trknl Merk QUANTUM mmbthkn Sales Marketing, dgn Gji 2 Jt – 7 Jt, dgn Fslts BPJS, Insentif & Bonus, lmrn diantr lngsng ke PT. Sentra Niaga Persada, Jl. Printis Kemerdekaan No. 31 Kel. Tanjung Gading – Bdl

Bth Mekanik 5 Alat Berat, 5 Mobil, krm ke CV. Panca Sukses Makmur, Jl. Soekarno Hatta No. 9 dpn Hotel Puri Intan, Hp. 081274161869 Bdl

LOWONGAN

Sgr dbthkn min. lls SMU/sdrjt u/ diddk, dijdkn Guru TK Paud. hb. Mitra Persada 0857.68322244 / 0821-8216-8440

RUKO DIJUAL

HUBUNGI

Dijual rumah di Jl. Ratu di Balau Gg. Cempaka 3 Ujung. LT 618 m2, 3KT, 3KM, sumur bor, SHM. HUB. 0812.7911.418, 0812.7178.9722

Dibtuhkn Karyawati lulusan SMK Akutansi, pny SIM C & Mtr, Perkasa Block Jl. Pulau Psiang No.10 Korpri Raya, lmrn diantr lngsung

Di Jual sebidang Tanah.ls 2050 M.Jln Raden Imba Kusuma Teluk Betung selatan. Kel. Sumur Putri. Hub Bp.Achmad 081295533867

Lokasi Strategis Hanya 3 km dari Bundaran Rajabasa di Jl. Serbajadi Hajimena, Natar

LOWONGAN Harga NEGO

2 unit Hino Lohang th 2004, BE, Bak Besi, 2 unit Fuso th 2003, BE, Bak Besi, 1 unit Hino Damp Truck th 2001, Siap Pakai Kerja, Hub. 0812-7202-035

Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2,SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590.

Dijual Rumah + 214 m2, Lb. 100 m2, 4 KT, Garasi luas, Gudang, tmpt solat, lstrk 2.200 wat, Hub. 0857-6944-6523/ 0812-8717-5830

Cash 175 jt

HINO

RUMAH DIJUAL

Hub. 0853 83030297

OTOMOTIF MOBIL DIJUAL

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

Rp200 jt dan 2.500 m2 Rp100 jt.

PRIVATE

Mau Bimbel smua mta pljrn & PR dbntu utk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusinya, Hub. 0721254184/ 0813.7938.3494, 08995804987 Pin 52367C89

PAGAR PANEL BETON

Pinang Jaya, Kemiling 4.500 m2

SINGKONG RAKSASA

20

PROPERTY

580 Jt Nego

AC

LAMPUNG POST

Harga 1 M Nego

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

Kami Perusahaan yang Bergerak dibidang Expor, Membutuhkan : TEHNIK BESI AHLI KERANGKA BAJA - Pria min. SMA/STM/Sederajat - Usia max. 45 Tahun - Pengalaman dibidangnya min. 1 Tahun - Loyalitas dan Pekerja Keras Kirim Lamaran ke

PO BOX 1003


rabu, 28 september 2016

DESA MEMBANGUN

LAMPUNG POST

21

profil kades

Sugiyanto Ingin Sejahterakan Masyarakat MENYEJAHTERAKAN masyarakat merupakan tekad seorang kepala desa dalam memimpin suatu desa. Namun, semua itu bukanlah hal yang mudah untuk mewujud­ kannya dalam waktu sesingkat mungkin. Harus ada keinginan yang kuat dari seorang pemimpin agar terwujud. Melalui anggaran dana desa (DD), Kepala Desa Mandalasari, Kecamatan Sragi, Lampung Se­ latan, Sugiyanto, ingin meman­ faatkan dana yang digelontor­

kan Pemerintah Pusat itu untuk menyejahterakan masyarakat setempat. Hal itu diungkapkan­ nya saat ditemui di kediamannya, beberapa hari lalu. Menurut pria kelahiran Klaten, 12 Juli 1956 itu, selain dituntut un­ tuk membangun desa yang maju dan bersaing dengan desa lain, ia juga memiliki tekad kuat agar masyarakat di desa yang mayo­ ritas buruh tani itu sejahtera. Ia yakin pengelolaan DD dengan tepat sasaran secara perlahan

Sugiyanto Kepala Desa Mandalasari

kesejahteraan masyarakat sudah di ambang pintu. “Jelas, DD bisa menyejahtera­ kan masyarakat. Dengan adanya pembangunan yang memadai, se­ cara otomatis roda perekonomian masyarakat meningkat. Tentunya, setiap kegiatan dalam pembangu­ nan yang berasal DD, masyarakat dilibatkan untuk menambah penghasilan masyarakat,” kata suami dari Suriyep itu. Menurut bapak lima anak terse­ but, perguliran anggaran DD

kini kedua kalinya disalurkan ke setiap desa. Dalam jangka waktu dua tahun itu, masyarakat mulai merasakan manfaatnya. Apalagi, jika anggaran DD digulirkan tiap tahunnya, dengan sendirinya kesejahteraan masyarakat juga meningkat. “Tentunya harapan saya DD tiap tahunnya naik terus. Dengan keinginan yang kuat, saya yakin masyarakat kami secara perla­ han kesejahteraan masyarakat mening­k at,” ujar pria yang di­

Mandalasari Fokus di Bidang Infrastruktur Pemerintah Desa Mandalasari melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan onderlaag sepanjang 1.850 meter.

Rp454 juta. Pembangunan jalan itu untuk memperlancar akses transportasi warga sehari-hari. “Jalan onderlaag itu dibangun di dua dusun, yakni Dusun Srikaton sepanjang 500 meter dan Dusun Karangsri I sepa­ njang 1.350 meter. Sebenarnya kalau ARMANSYAH berdasarkan proposal, panjang jalan onderlaag itu hanya 1.814 meter. Namun, ALAM pengelolaan dana desa (DD) ada penambahan sepanjang 36 meter 2016, Pemerintah Desa Mandala­ yang merupakan swadaya masyarakat,” sari, Kecamatan Sragi, Lampung ujar dia yang didampingi Bendahara Desa Selatan, fokus melakukan pembangunan di Darmawijaya. bidang infrastruktur. Hal tersebut dilaku­ Menurutnya, pendapatan desa yang be­ kan dalam rangka mewujudkan program rasal dari alokasi dana desa (ADD) maupun Bupati Lamsel Zainudin Hasan. DD 2016 terdiri dari bidang penyeleng­ Desa yang memiliki luas wilayah 965 garaan pemerintah desa sebesar Rp307,4 hektare itu telah menganggarkan dana juta, bidang pembangunan Rp508,5 juta, sebesar Rp656,3 juta untuk pembangunan bidang pembinaan kemasyarakatan infrastruktur yang berasal dari kucuran Rp9,5 juta, dan bidang pemberdayaan Pemerintah Pusat. Adapun pembangunan masyarakat Rp66,6 juta. tersebut, yakni gorong-gorong, talut, dan “Yang jelas, semua kegiatan yang kami jalan onderlaag. prioritaskan tersebut telah disepakati oleh Kepala Desa Mandalasari Sugiyanto BPD, LPM, dan masyarakat Desa Mandala­ mengatakan sari. Bahkan, un­ DEMOGRAFI DESA p i h a knya p er ­ tuk para pekerja Nama desa Wilayah Mandalasari tama menggulir­ pun kami melibat­ Luas wilayah : 965 ha Nama kepala desa kan dana untuk kan masyarakat Luas Lahan Persawahan : 400 ha Sugiyanto Perkebunan : 415 ha pembangunan setempat atau Desa Definitif Luas Permukiman : 150 ha 1963 gorong-gorong dikerjakan se ­ Sarana dan Prasarana Jumlah penduduk dengan ukuran 15 cara swakelola,” 3.798 jiwa 4 x 4 0 m e te r. 9 ujarnya yang Jumlah KK Lokasinya di 3 diamini Sekdes 1.311 KK Jumlah Dusun SD MI SMA PAUD TPA Mas Mus Dusun Karang­ Amar. jid ala 9 Dusun sari I yang diang­ Ahidin (65), Pegawai dan Kondisi Jalan pedagang : 7 km garkan sebesar Jalan tanah warga Dusun Mata Jalan onderlaag : 7 km 10% Pencaharian Jalan lapen : 5 km (80% rusak) Rp12,1 juta. Karangsari I, Penduduk Jalan hotmix : 3 km (100% mulus) Petani meng­apresiasi ki­ “Setelah itu, Jalan rabat beton : 1,9 km 90% nerja Pemerintah kami melan­ Batas Wilayah Desa Mandalasari jutkan pemba­ Sebelah Barat : Desa Margasari, Kecamatan Sragi Sebelah Utara : Desa Batirasa, Kecamatan Sragi n g u n a n t a l u t Sebelah Selatan : Desa Margajasa dan Sumbersari, Kecamatan Sragi yang memanfaat­ Sebelah Timur : Desa Batirasa dan Margajasa, Kecamatan Sragi kan DD untuk sepanjang 100 Sumber: Pemerintah Desa Mandalasari 2016 fokus di bidang meter di dusun yang sama. Talut untuk menahan badan pembangunan infrastruktur. Sebab, jalan jalan tersebut dianggarkan sebesar Rp36,4 penghubung Desa Mandalasari dengan juta. Talut itu dibangun lantaran sisi kanan Margajasa itu kerap dilintasi masyarakat dan kirinya terdapat lahan sawah,” kata untuk mengangkut hasil bumi, seperti dia saat ditemui di kediamannya, belum padi, jagung, pisang, karet, dan kelapa. “Dengan dibangunnya jalan onderlaag lama ini. Sugiyanto menambahkan desa yang itu bakal mempermudah warga di sini merupakan pemekaran dari Desa Rawi, yang mayoritas petani mengangkut hasil Kecamatan Penengahan, itu melanjut­ panen. Selain itu, sudah ada harapan un­ kan pembangunan infrastruktur jalan tuk dapat ditingkatkan menjadi lapisan onderlaag sepanjang 1.850 meter. Jalan penetrasi (lapen),” kata dia. (SYA/D1) penghubung antardusun Srikaton dan Karangsari I itu dianggarkan sebesar armansyah@lampungpost.co.id

D

RATAKAN BATU. Alat berat meratakan lapisan batu onderlaag di Dusun Karangsari I, beberapa waktu lalu. Pembangunan jalan onderlaag itu dianggarkan sebesar Rp454 juta dari dana desa 2016. n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

GORONG-GORONG. Kepala Desa Mandalasari Sugiyanto (topi merah) terjun langsung membangun goronggorong di Dusun Karangsari I, beberapa waktu lalu. Dana pembuatan gorong-gorong itu dianggarkan sebesar Rp12,1 juta dari dana desa (DD) 2016 tahap pertama.

Dana Desa Dinilai Bantu Pembangunan

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

JALAN. Jalan yang sudah di-onderlaag di Dusun Karangsari I, beberapa waktu lalu.

ANGGARAN dana desa (DD) 2016 yang dikucurkan Pemerintah Pusat membantu Desa Mandalasari, Ke­ camatan Sragi, Lampung Selatan, dalam melaksanakan pembangunan di tingkat desa. Dengan anggaran yang cukup besar itu diyakini akan membawa perubahan, khususnya di bidang infrastruktur. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Mandalasari Sugiyanto saat ditemui di kediamannya, belum lama ini. Dia mengatakan jika dalam penge­lolaan DD itu dilaksanakan te­ pat sasaran dan sesuai kebutuhan desa, pengaruhnya sangat positif untuk menuju perubahan. “Saya nilai sangat membantu un­ tuk pembangunan di desa. Sebab, khusus di desa kami masih banyak

membutuhkan pemba­n gunan in­ frastruktur. Tentunya kami ber­ syukur dan berteri­m a kasih kepada pemerintah dengan adanya DD,” kata dia. Hal senada dikatakan Ketua Ba­ dan Permusyawaratan Desa (BPD) Mandalasari Nedi Nugroho. Dia menuturkan dengan adanya dana desa yang dilaksanakan pemerintah desa setempat untuk pembangunan, diyakini akan menyejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Logikanya, jika pemerintah desa membangun jalan dari DD, akses masyarakat untuk mengangkut ha­ sil bumi menjadi lancar sehingga roda perekonomian masyarakat meningkat. Mudah-mudahan dana

desa bermanfaat dan membantu kesejahteraan masyarakat,” ujar dia. Uswa n d i ( 5 4 ) , wa rg a d e s a s e ­ tempat, mengatakan masyarakat berharap dengan adanya dana desa itu mampu memberikan peruba­ han di desanya, baik di bidang in­ frastruktur maupun perekonomian masyarakat. Ia pun mengharapkan agar dalam pengelolaan dana desa tepat sasaran. “ Ya n g j e l a s , k a m i o p t i m i s t i s kalau dana desa itu mampu memberikan perubahan, asalkan p e n g g u n a a n n ya t e p a t s a s a r a n . Mudah-mudahan de­n gan adanya dana desa membuat desa berikut masyarakatnya makmur dan se ­ jahtera,” kata dia. (SYA/D1)


DAERAH

rabu, 28 september 2016

22

Dinkes Gelar Pelatihan Mendidik Anak

Eriawan Lepas 46 Peziarah ke Makam Wali WAKIL Bupati Pesawaran Eriawan melepas sebanyak 46 umat muslim untuk berziarah ke makam para Wali Songo yang ada di Pulau Jawa, di aula Pemkab Pesawaran, Selasa (27/9). E r i awa n m e n g at a k a n perjalanan rohani tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Bidang Bina Mental untuk me ­ ningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Pada tahun ini diberangkatkan peserta ziarah ke makam Wali Songo sebanyak 46 orang, yang terdiri dari 33 orang laki-laki dan 13 orang perempuan,” kata Eriawan di aula Masjid ArRoyan, kemarin. Dia menjelaskan program tersebut terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran tahun ke tahun, sesuai dengan anggaran guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt dan berharap dukungan dari masyarakat di Bumi Andan Jejama. “Kepada para peserta saya berpesan, pergunakan ke­ sempatan kegiatan ini untuk memperbanyak ibadah se­ hingga sepulangnya saudara nanti iman dan takwanya akan lebih meningkat,” kata Wakil Bupati. Dalam kesempatan itu, Eriawan juga berpesan kepada para peserta agar menjaga nama baik Kabupaten Pesawaran selama perjalanan dan saat pelaksanaan kegiatan, sampai kembali ke kampung halaman masingmasing. “Jangan lupa doakan para pemimpin dan masyarakat Kabupaten Pesawaran umumnya, semoga dijauhkan dari bencana dan musibah, serta mampu melaksanakan pembangunan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat Pesawaran,” ujarnya.(AMR/U2)

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PRESENSI SIDIK JARI. Siswa SMPN 1 Batubrak, Lampung Barat, melakukan presensi sidik jari (finger print) di sekolah tersebut, beberapa waktu lalu. Sekolah tersebut memberlakukan presensi sidik jari untuk para siswanya.

Bupati Ingin Sosialisasi B2SA sampai Pekon Sebagai implementasi dari gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan di Kabupaten Pringsewu ini. SUDIONO

B

UPATI Pringsewu Sujadi Saddat berharap Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) tidak hanya dilaksanakan di tingkat kabupaten, tetapi juga berkesinambungan sampai tingkat kecamatan hingga tingkat pekon atau kelurahan. Hal itu disampaikan Staf Ahli Bupati, Dudi Mashardi, saat membacakan sambutan Bupati Pringsewu Sujadi pada saat membuka acara Lomba Cipta Menu B2SA dalam rangka Hari Pangan Sedunia ke-36 tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2016 yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Pringsewu di Rumah Adat Rest Area

Wates, Kecamatan Gading­ rejo, Selasa (27/9). Kepala Badan Ketahanan Pangan Pringsewu Tabrani Mahfi menerangkan pang­ an merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan hidup umat manusia. Oleh sebab itu, pangan ditetap-

Konsumsi pangan yang berkualitas sangat penting. kan sebagai bagian dari hak asasi manusia yang penyelenggaraannya wajib dijamin oleh negara. “Konsumsi pangan yang berkualitas sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat, aktif,

cerdas, dan produktif,” kata Tabrani Mahfi. Sejalan dengan hal tersebut, kata Tabrani Mahfi, sebagai upaya peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat. Kemudian juga untuk menurunkan konsumsi beras per tahun 1,5 persen dengan meningkatkan konsumsi bahan pangan, antara lain jagung, umbi-umbian, sayur, dan buah sebagai implementasi dari gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan di Kabupaten Pringsewu.

Sosialisasi Dia mengimbau kepada seluruh camat, penyuluh pertanian lapangan, Tim Penggerak PKK kabupaten dan kecamatan dapat secara terus-menerus menyosialisasikan kepada masyarakat agar dapat mengerti dan memahami pentingnya makan yang B2SA. “Untuk itu juga saya menga­ jak kita semua, baik jajaran pemerintahan, PKK, kalan-

gan pendidikan maupun masyarakat umum, untuk bisa mengurangi konsumsi beras. Dan lebih meningkatkan konsumsi pangan lokal, terutama dari jenis umbi-umbian yang juga tidak kalah dalam hal kandungan gizi,” katanya. Tabrani menambahkan lomba ini dimaksud agar setiap individu atau ibu rumah tangga yang bertanggung jawab dalam menentukan dan menyediakan menu keluarga dapat menyajikan menu B2SA pada keluarga masing-masing. “Para pemenang lomba ini akan mendapatkan ha­ diah berupa piala, bantuan peralatan untuk makanan, piagam. Kemudian bagi juara I akan diajak rekreasi ke Jakarta oleh Tim Penggerak PKK kabupaten dan juga akan mewakili Kabupaten Pringsewu dalam mengikuti Lomba Cipta Menu B2SA di tingkat Provinsi Lampung tahun 2016,” ujar Tabrani. (U2) sudiono@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

MERCUSUAR. Seorang pengunjung melintas di dekat mercusuar di Tambling, Kawasan Konservasi Flora dan Fauna Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Pesisir Barat, beberapa waktu lalu.

DINAS Kesehatan (Dinkes) Pesisir Barat menggelar acara pelatihan pimpinan Saka Bakti Husada Kwartir Cabang Kabupaten Pesisir Barat, di Sunset Beach Losmen, Pekon Walur, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (27/9), sekitar pukul 09.00. Sekretaris Dinas Ke ­ sehatan Pesisir Barat Nasri Ramadhan menyampaikan pelatihan Saka Bakti Husada ini untuk mendidik dan membina anak-anak di kabupaten yang berjuluk Bumi Para Saibatin dan Ulama. “Jadi tujuan pelatihan pimpinan Saka Bakti Husada ini di samping untuk menerapkan pola hidup sehat, juga agar anak-anak khususnya adik-adik kami yang duduk di bangku SMA, SMK, atau MA yang

nantinya menjadi anggota Saka Bakti Husada ini dapat ikut menerapkan apa yang kita ajarkan kepada mereka,” kata dia, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Apzi, kemarin. Nasri melanjutkan pihaknya berharap agar dalam koordinasi dengan anggota Saka Bakti Husada terutama pada anggota pramuka di sekolah dapat terjalin kerja sama dan sinkronisasi secara optimal. “Harapan kami, para Kwartir Cabang Saka Bakti Husada Pesisir Barat, ada koordinasi dengan rekanrekan pramuka di sekolah. Pengembangan pengetahuan membaktikan diri pada masyarakat dalam bidang kesehatan. Jadi, setelah mengikuti materi ini untuk dapat diimplentasikan.” (CK10/D2)

n LAMPUNG POST/AHMAD AMRI

CEK BERAS. Kepala Desa Bagelen, Gedongtataan, Pesawaran, Totok Pujiono menunjukkan 4.725 kg beras sejahtera (rastra) yang akan dibagikan untuk warga prasejahtera di wilayah tersebut, kemarin.

Hendarma Pacu Profesionalitas ASN SEKRETARIS Kabupaten Pesawaran Hendarma membuka rapat koordinasi kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran tahun anggaran 2016 di aula Gedung Transmigrasi, Kabupaten Pesawaran, Selasa (27/9). Dia mengatakan rakor tersebut merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh peserta (pegawai) untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman, dalam melaksanakan segala tugas dan kewajiban yang berkaitan dengan semua urusan kepegawaian. “Rakor ini sangat penting, karena sebagaimana kita ketahui, masih ada­ nya kendala-kendala yang ada di lapangan mengenai urusan kepegawaian. Tatanan pemerintahan yang baik akan terwujud bila ditunjang dengan PNS yang profesional, netral, sejahtera, akuntabel, dan berwawasan,” kata Hendarma. Untuk itu, kata dia, diperlukan manajemen PNS yang baik sebagai upaya meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan profesionalisme penyelenggaraan tugas kepegawaian yang meliputi

perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, dan pemberhentian. “Langkah strategis dalam penyelenggaraan manajemen PNS yang baik adalah meningkatkan kualitas PNS sehingga mampu mengemban secara paripurna bidang tugas yang dipercayakan kepadanya dan dapat menciptakan kondisi yang kondusif, memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan secara umum,” kata dia. Sekkab memaparkan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pesawaran secara umum memiliki tugas dan fungsi (tupoksi) sebagai penyelenggara dan pengelolaan manajemen kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran. “Pe nge l o l aan mana jemen kepegawaian di Pemerintah Kabupaten Pesawaran dapat menjadikan PNS sebagai salah satu kekuatan utama, sekaligus lokomotif menuju kemajuan dan kemandirian Kabupaten Pesawaran,” ujarnya. (AMR/U2)


DAERAH

Rabu, 28 September 2016

Petugas Sita 500 Burung Selundupan SEBANYAK 500 ekor burung berbagai jenis yang hendak dis elundupkan ke Pulau Jawa disita petugas Karantina di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (26/9), sekitar pukul 00.30. Ratusan burung yang disimpan pada bagasi bus Prayogo jurusan Jambi—Yogyakarta itu disita petugas lantaran tidak mempunyai dokumen yang disyaratkan Balai Karantina Pertanian (BKP). Penanggung Jawab BKP Kelas I Bandar Lampung Wilayah Kerja Bakauheni Azhar mengatakan ratusan ekor burung yang hendak diselundupkan ke Pulau Jawa

itu disita karena tidak memiliki selembar pun dokumen perizinan. Seperti surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari tempat asal burung. “Meski tidak masuk daftar hewan yang dilindungi, pengiriman burung tanpa dilengkapi dokumen melanggar UU Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan,” kata Azhar kepada Lampung Post, Senin (26/9) malam. Saat disita, burung-burung jenis pleci, gelatik, tledekan, dan betet itu dimasukkan ke keranjang buah merupakan barang paket kiriman dari Jambi.

Azhar mengatakan hasil tangkapan tersebut kemudian dilepas ke alam karena sebagian burung telah mati akibat dehidrasi selama dalam perjalanan. “Untuk menjaga pelestarian populasi burung-burung tersebut, maka kami lepas ke alam bebas,” kata dia. Menur ut PPN S BK P Wil ke r Bakauheni, Buyung Hardiyanto, sopir bus sempat menghindar saat petugas karantina di Pelabuhan Bakauheni hendak melakukan pemeriksaan. Namun, petugas karantina dapat menghentikan kendaraan di tollgate. Saat melakukan pemeriksaan pada bagasi bus, ujar Buyung,

ditemukan beberapa keranjang buah berisi ratusan ekor burung berbagai jenis. “Bahkan sopir bus sempat akan menyogok petugas karantina. Namun, ditolaknya,” kata Buyung. Ia menambahkan pengiriman hewan, ikan, dan tumbuhan lintas daerah/pulau bisa dilakukan asalkan memenuhi ketentuan peraturan. Sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 16 Tahun 1992. Pengirimannya haruslah dilengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan. Seperti untuk burung harus ada surat SKKH dan surat keterangan dari BKSDA daerah tempat asal hewan. (KRI/D1)

IDI Lamteng Helat Seminar Kesehatan IKATAN Dokter Indone sia (IDI) Lampung Tengah (Lamteng) akan menggelar seminar kesehatan di Nuwo Balak, Rumah Dinas Bupati Lamteng, Sabtu (1/10). Ketua IDI Lamteng Josi Harnos mengatakan seminar tersebut akan melibatkan para peserta dari tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, apoteker, bidan, dan mahasiswa kebidanan. Menurutnya, kegiatan itu digelar dalam rangka bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus pelantikan dan pengukuhan pengurus IDI Lamteng masa bakti 2016—2019. Seminar yang mengangkat tema Sinergisitas dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang berwawasan kebangsaan menuju Lampung Tengah sehat itu akan menghadirkan pembicara Burlian Syafei. Selain itu, ada materi mengenai manajemen perawatan luka dengan pembicara Bobby Swadharma Putra dan Agung Budi Hartanto. Josi mengaku tidak ada target khusus mengenai peserta seminar tersebut. Meski demikian, ia berharap para tenaga kesehatan bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu. “Enggak ada target khusus. Event ini sengaja dilaksanakan bersamaan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Momen ini kami nilai tepat untuk bisa menyatukan bangsa dengan s e g a l a p e r b e d a a n nya , ” kata Josi, melalui rilis, Selasa (27/9). Ia menambahkan dengan wawasan kebangsaan diharapkan bisa membuka pandangan para tenaga kesehatan menjadi lebih luas, terintegrasi, serta lebih sabar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. (YAR/D1)

n LAMPUNG POST/AHMAD AMRI

BUKA ACARA. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi membuka acara sosialisasi kurikulum 2013 tingkat PAUD/TK, serta membuat parsel dan pelatihan table manner di Aula Pemkab Pesawaran, Senin (26/9). Turut hadir dalam acara itu Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Frisiska Devi Okvita Eriawan dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Pesawaran Tuti Hendarma.

23

Anggota DPD Kujungan Kerja ke Lampung Tengah ANGGOTA Komite I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI melakukan kunjungan kerja peninjauan calon daerah persiapan kabupaten Lampung Seputih Barat dan kabupaten Lampung Seputih Timur, pemekaran dari Kabupaten Lampung Tengah di Provinsi Lampung. Ro m b o n g a n K o m i t e I DPD diterima Asisten B i d a n g P e m e r i nt a h a n Provinsi Lampung serta jajaran kepala satuan kerja perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov Lampung, Bandar Lampung, Senin (26/9). Komite I DPD yang dipimpin Syarif mengunjungi lokasi calon daerah persiapan kabupaten Lampung Seputih Timur di Kecamatan Buminabung. Rombongan itu diterima Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah Azhar. Sekretaris pemekaran calon daerah otonomi baru, I Nyoman Suryana, yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung saat melakukan peninjauan mengatakan terdapat delapan kecamatan di wilayah calon daerah persiapan kabupaten Lampung Seputih Timur. Menurutnya, proses pemekaran ini telah berjalan sejak tahun 2007 d a n d i p e l o p o r i to ko h masyarakat maupun tokoh adat. Pihaknya berharap

perjuangan kali ini dapat menjadikan kabupaten Lampung Seputih Timur sebagai daerah otonomi baru. “Untuk area perkantoran telah disiapkan lahan seluas 34,6 hektare dengan sarana yang telah disesuaikan hasil kajian dari Universitas Lampung, dengan potensi daerahnya juga sangat menjanjikan sehingga kami berharap pemekaran ini segera terwujud,” katanya. Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah Azhar mengatakan kunjungan kerja Komite I DPD RI ini diharapkan dapat menjawab keinginan warga dan masyarakat yang daerahnya ingin dimekarkan. Pihaknya menilai kondisi daerah yang terlalu luas mengakibatkan pelaksanaan program mengalami hambatan. Dengan po tensi daerah yang dimiliki, Pemkab Lampung Tengah sangat yakin dan berharap anggota DPD RI akan mendukung dan memberikan rekomendasi sehingga kabupaten Lampung Seputih Timur memang layak untuk dimekarkan. Anggota DPD dari daerah pemilihan Lampung, Syarif, menjelaskan pada prinsipnya pihaknya siap mendukung pemekaran kabupaten Seputih Barat dan Seputih Timur sebagai calon daerah persiapan. (ANT/D1)

Pemkab Lamsel Gelar Operasi Pasar Elpiji Operasi pasar elpiji akan dilakukan di beberapa kecamatan.

kecamatan dengan harga jual sesuai harga eceran tertinggi Rp16.500/ tabung. “Setiap kecamatan yang menggelar OP disiapkan 500 tabung,” kata Erlan.

PERDHANA WIBYSONO

T

INGGINYA harga elpiji 3 kg di Lampung Selatan (Lamsel) sejak sebulan terakhir membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat menggelar operasi pasar (OP) demi mengantisipasi lonjakan harga tersebut. Dengan OP di beberapa kecamatan, diharapkan fenomena kenaikan harga elpiji yang disubsidi pemerintah kembali normal. Saat ini harga elpiji 3 kg mencapai Rp29 ribu/tabung di beberapa kecamatan di Lamsel. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setkab Lampung Selatan Erlan Murdiantono mengatakan OP elpiji akan dilakukan di beberapa kecamatan. “OP digelar di Kecamatan Sidomulyo, Kalianda, dan Palas,” ujarnya, Selasa (27/9). OP elpiji, kata dia, menggandeng pihak Pertamina dan Hiswanamigas setempat, Kamis (29/9). Sebanyak 500 tabung elpiji dipersiapkan di setiap

Saat ini harga elpiji 3 kg mencapai Rp29 ribu/tabung di beberapa kecamatan di Lamsel. Menurut dia, tingginya harga elpiji tersebut disebabkan pendistribusian tidak merata ke masyarakat. Selain itu, banyak digunakan yang bukan peruntukannya. “Elpiji banyak digunakan untuk mesin pompa air dan orang yang mampu. Padahal elpiji ini bersubsidi untuk orang miskin,” kata dia.

Siap Kerja Sama Sementara itu, Ketua Hiswanamigas Lampung Selatan Adi C a n d r a m e n g at a k a n p i h a k nya siap bekerja sama dengan Pemkab

menggelar pasar murah. “Kami siap kerja sama gelar pasar murah di tiga kecamatan Kamis mendatang,” kata dia. Tingginya harga elpiji 3 kg, ujar Adi, disebabkan pergeseran peruntukan penggunaannya. Elpiji sudah banyak digunakan untuk alat pertanian seperti mesin sedot air. “Di beberapa kecamatan saat ini sedang musim tanam, banyak petani menggunakan elpiji sebagai bahan bakar,” ujarnya. Adi mengakui jika pihaknya sedikit terlambat mengantisipasi musim tanam petani sehingga terjadi banyaknya permintaan elpiji di beberapa daerah yang memicu kenaikan harga. “Karena sedikit terlambat antisipasi musim tanam petani, terjadi lonjakan,” katanya. Pihaknya tidak bisa melarang penggunaan elpiji subsidi yang bukan peruntukannya karena tidak ada aturan yang jelas mengenai hal itu. “Karena tidak aturan, kami tidak bisa melarang petani. Tetapi musim tanam akan berakhir Oktober mendatang,” kata dia. (D1) perdhana@lampungpost.co.id

Bayi Umur 2 Hari Dibuang di Pinggir Jalan

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

BAYI DIBUANG. Seorang ibu sedang menggendong bayi malang yang dibuang di pinggir jalan, Selasa (27/9). Bayi laki-laki itu saat ini masih dirawat di Bidan Kartina, Desa Tegalyoso, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur.

23 RUWA.indd 1

LAMPUNG POST

BAYI laki-laki yang diperkirakan berumur dua hari dibuang oleh orang tuanya di pinggir jalan lintas timur Desa Tanjungkesuma, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, Selasa (27/9) pagi. Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno, melalui Kapolsek Purbolinggo AKP Rusdi, menjelaskan saat ditemukan kondisi bayi masih sehat, lalu dirawat di klinik milik Bidan Kartina di Desa Tegalyoso, Purbolinggo. Setelah dilakukan perawatan dan pemeriksaan kondisi bayi masih sehat. Menurutnya, keterangan dari pihak bidan, bayi malang itu memiliki berat 2,8 kilogram dan panjang 49 sentimeter. Bayi laki-laki tersebut benar-benar

masih merah dan umurnya masih hitungan hari karena saat ditemukan masih disertai tali pusar atau ari-ari. “Pertama kali yang menemukan Pak Nurhadi, sekitar pukul 07.00,” kata Rusdi. Pihak kepolisian saat ini fokus melakukan penyelidikan pelaku pembuang bayi tersebut. Selain itu, polisi berusaha mencari tahu siapa orang tua atau keluarga si jabang bayi. “Jika terungkap pelaku pembuang bayi tak berdosa itu, pelaku bisa dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Dugaan kuat bayi itu dibuang oleh orang tuanya sendiri karena faktor tertentu, seperti melahirkan di luar nikah,” kata Rusdi. (GUS/D1)

n ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

DIPREDIKSI MENURUN. Petani menjemur kopi di Tanggamus, beberapa waktu lalu. Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) memprediksi produksi kopi pada 2016 menurun menjadi 600 ribu ton dari 620 ribu ton pada 2015 yang disebabkan efek La Nina sehingga menimbulkan hujan berkepanjangan dan bunga tanaman kopi menjadi rontok.

Warga Pertanyakan Sertifikat Tanah SEJUMLAH warga Desa Sumberagung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, mempertanyakan sertifikat tanah yang dipinjam oleh PT PLN (Persero) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung. Sertifikat itu dipergunakan untuk pengurangan luas lahan yang terkena pembebasan ganti rugi pembangunan tower SUTET. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Sumberagung Rasmadi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (27/9). Menurutnya, ada sekitar 17 sertifikat dan 7 sporadik milik 21 warga yang dibawa oleh pihak PLN dan BPN Provinsi. Surat-menyurat tanah tersebut dipinjam sejak satu tahun yang lalu. “Saya bingung masyarakat sudah banyak yang tanya. Kok sertifikat yang dibawa PLN dan BPN belum diberikan. Padahal, sudah satu tahun lebih penyerahan sertifikat itu. Pada waktu itu yang menerima Pak Muhtar selaku koordinator pembebasan lahan dari pihak PLN,” kata dia. Menurutnya, sebagian besar warga mempertan-

yakan surat legalitas lahan mereka tersebut lantaran akan dipergunakan untuk dijual dan meminjam uang di bank. Namun, hingga sekarang sertifikat itu belum ada kabar dari pihak terkait. “Warga yang memiliki sertifikat itu ada yang ingin menjualnya. Sebagian ada yang ingin menggadaikannya di bank. Warga menuntut kepada kami sebagai aparatur desa. Tapi, dari pihak terkait tidak ada kabar. Bahkan, sudah kami tanyakan di Kabupaten Lamsel, tapi hasilnya nihil. Harus datang langsung ke provinsi,” ujar dia. Solikin (61), warga Dusun IV, mengatakan dia meminta agar sertifikat yang dipinjam dapat segera dikembalikan. Sebab, ia berkeinginan untuk menjaminkan sertifikat miliknya itu ke bank lantaran kebutuhan mendesak. “Kalau begini kami harus gimana lagi. Padahal, kami membutuhkan sertifikat itu karena desakan ekonomi. Kami harap pihak terkait segera mengembalikan surat tanah kami yang sudah satu tahun dipinjam,” kata dia. (SYA/D1)

9/27/2016 6:40:09 AM


rabu, 28 september 2016

DAERAH

SMAN 1 Sungkai Utara Gelar Milad Ke-24 SMAN 1 Sungkai Utara me­ rayakan hari jadi SMAN di acara gebyar milad ke-24 di halaman sekolah setempat, Senin (26/9). Sebelumnya pada acara bertajuk Dibutuhkan Perubahan jika Ingin Hal yang Lebih Baik, gebyar milad ke-24 ini dirangkai de­ngan beberapa perlombaan, yaitu lomba kerapian baris-berbaris (LKBB), lomba cepat tepat (LCT), lom-

ba ketangkasan pramuka (LKP), lomba story telling, dan lomba tari kreasi. Hadir dalam acara hari jadi SMAN 1 Sungkai Utara tersebut Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Utara Samsir dan jajarannya. Dalam sambutannya, Sekkab mengatakan pendidikan merupakan hal yang terpenting untuk menuju perubahan. Ka­

rena itu, pada gebyar milad ke-24, SMAN 1 Sungkai Utara dapat berbenah lebih baik. “Hari jadi ke-24 SMAN 1 Sungkai Utara merupakan bagian dari momen penting untuk berbenah menjadi lebih baik, baik mutu maupun kualitas pendidikan di SMAN setempat,” ujarnya. Kepala SMAN 1 Sungkai Utara Koriya menuturkan baginya agenda gebyar mi-

lad ke-24 menjadi momen berharga dalam peningkat­ an sumber daya manusia (SDM) baik bagi anak didik maupun para tenaga penga­ jar di SMAN setempat. “Gebyar milad ini memiliki arti penting untuk melakukan introspeksi diri seberapa jauh kita melangkah dan berbenah baik pada segi kualitas dan kuantitas pendidikan di SMAN 1 Sungkai Utara.” (YUD/D2)

n LAMPUNG POST/ YUDHI HARDIYANTO

Raden Adipati Sampaikan Lima Raperda D P R D Ka b u p ate n Way Kanan menggelar rapat paripurna penyampaian lima rancangan peraturan daerah (raperda) serta penandatanganan nota kesepakatan kebijakan umum perubahan anggaran pendapatan belanja daerah dan prioritas plafon anggaran sementara (KUPA-PPASP) perubahan tahun 2016 di ruang rapat DPRD kabupaten setempat, Selasa (27/9). Sidang paripurna pe -

nyampaian lima raperda dan penandatanganan nota kesepakatan KUPA-PPAS Perubahan tahun 2016 dibuka langsung Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan Nikman Karim. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menyampaikan kelima raperda tersebut yaitu raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2016, raperda kewenangan kampung, ra­ perda perlindungan lahan pertanian pangan berkelan-

jutan, raperda pengelolaan pasar kampung, raperda pembentukan dan susunan perangkat daerah, serta penandatanganan nota kesepakatan KUPA-PPAS perubahan tahun 2016 merupakan agenda penting dalam mendorong percepatan pencapaian kinerja pemerintahan yang bermanfaat bagi masyarakat Way Kanan. “Saya berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-

tingginya atas kerja keras para pimpinan dan anggota Dewan yang terhormat dalam pembahasan KUPA-PPAS-P tahun anggaran 2016 yang tidak mengenal lelah dan tanpa pamrih, sehingga dapat terwujud apa yang disaksikan pada hari ini yaitu penandatanganan nota kesepakatan KUPA–PPASP Tahun Anggaran 2016,” ujarnya dalam rilis yang diterima Lampung Post, kemarin. (TRA/D2)

24

Lima PNS Dinkes Disidang Ardi menjelaskan perbuatan kelima terdakwa itu dilakukan pula bersama Bainuddin Hendry selaku Direktur Utama PT Adityakarya Perdana Utama Medica (berkas terpisah) sebagai rekanan proyek yang mengerjakan pengadaan alkes tersebut. Effran Kurniawan

MILAD SMAN 1 SUNGKAI UTARA. Kepala SMAN 1 Sungkai Utara Koriya memberikan tumpeng pada Sekkab Lampung Utara Samsir saat gebyar milad ke-24 SMAN 1 Sungkai Utara di halaman sekolah setempat, Senin (26/9).

LAMPUNG POST

L

IMA pegawai ne­geri sipil (PNS) Dinas Kesehatan Lampung Utara yang menjadi panitia pengadaan barang alat kedokteran, kesehatan, dan keluarga berencana di Rumah Sakit Umum Daerah Mayjen Ryacudu (RSUDMR), Kotabumi, tahun 2009 senilai Rp5 miliar menjalani sidang perdana tindak pidana korupsi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (27/9). Kelima terdakwa itu adalah Idali Hasan, Selamet Riadi, Tulus Budi Riyatno, Machendra, dan Oksa Rijaya. Dalam proyek yang menggunakan dana APBN itu, kelima warga Kotabumi, Lampung Utara, itu diduga telah menyimpang sehingga negara dirugikan sebesar Rp1,6 miliar. Dalam dakwaan perdana Jaksa Ardi Wibowo, terdakwa dikenakan Pasal 2

Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), Ayat (3) jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. “Perbuatan terdakwa dilakukan secara bersamasama sebagaimana diatur dalam Pasal 3 jo Pasal 18 (1) huruf b, Ayat (2), Ayat (3) UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP,” kata jaksa membacakan dakwaannya kemarin. Ardi menjelaskan perbuatan kelima terdakwa itu dilakukan pula bersama Bainuddin Hendry selaku Direktur Utama PT Adityakarya Perdana Utama Medica (berkas terpisah) sebagai rekanan proyek yang mengerjakan pengadaan alkes tersebut.

Kronologi Menurut dia, hal itu berawal pada 2009 saat RSUDMR mendapatkan kucuran dana senilai Rp5 miliar. Untuk menjalankan kegiatan itu, Direktur Utama RSUD-

MR menetapkan kelima terdakwa sebagai panitia pengadaan barang. Dalam pengerjaannya, panitia pengadaan me ­ rekayasa harga perkiraan sendiri (HPS) yang seolaholah diperoleh dari tiga perusahaan. Padahal, perusaha­an tersebut tidak pernah dimintai harga terkait alat kesehatan. “Kemudian, terdakwa Idali dan Selamet Riadi mengumumkan pelelangan kegiat­ an pengadaan barang yang memenangkan PT APUM dinyatakan sebagai pemenang tender. Lalu para terdakwa melakukan evaluasi teknis mengenai izin edar alat kesehatan PT APUM ternyata melampirkan izin edar yang sudah tidak berlaku (kedaluwarsa) dan beberapa alkes tidak ada izin edarnya sama sekali,” ujar jaksa. Atas hal itu, panitia penga­ daan tidak meluluskan PT APUM. Namun, pihak rekanan tersebut berjanji mengurus perpanjangan ke Depkes RI, sehingga PT APUM sebagai pelaksana proyek mulai melakukan pekerjaannya. (D2) effran@lampungpost.co.id

RSU Handayani Helat Pelatihan BTCLS RUMAH Sakit Umum (RSU) H a n d aya n i , Ko t a b u m i , menghelat pelatihan basic trauma cardiac life support (BTCLS) atau pemberian bantuan hidup dasar dalam asuhan keperawatan gawat darurat bagi paramedis RSU Handayani dan paramedis Puskesmas Kotabumi 2 serta Puskesmas Tatakarya di aula RSU setempat, Selasa (27/9). Acara yang digelar selama lima hari dari 27 September—1 Oktober 2016 yang diikuti 37 peserta tersebut, paramedis itu dilatih instruktur utama, Reza Okta-

vianus, dari Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dan Emergency Medical Training (EMT). Direktur RSU Handayani, Jauhari Thalib, mengatakan agenda ini merupakan bagian dari pembekalan untuk paramedis bagaimana penanganan pasien yang mengalami henti jantung serta tanda-tanda penderita serangan jantung (sindrom koroner akut) sekaligus pe­ nanganan pertama trauma akibat benturan bagi pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Training ini merupakan bagian dari pembekalan bagi paramedis untuk pe­ nanganan pasien yang mengalami serangan jantung serta trauma akibat benturan karena kecelakaan” ujarnya, kemarin. Menurut Jauhari, paramedis mengerti dan bisa mengatasi jika terjadi kejadian pasien mengalami henti jantung atau trauma akibat kecelakaan sehingga angka kematian akibat gagal jantung mendadak dan kecelakaan lalu lintas itu dapat diminimalisasi. (YUD/LEH/D2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.