RABU, 06 09 2017 NO. 14257 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks
T ERUJI T EP ERC AYA
Sebarkan Foto Bugil Pacar, Dua Pria Dibekuk SUBDIT II Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Lampung berhasil membekuk d u a p e l a k u p e ny e b a r konten pornografi yang disebarkan melalui media sosial Instagram. Dirreskrimsus Polda Lampung AKBP Rudi Setiawan mengatakan dua pelaku, yakni SM (24) dan BN (25), yang merupakan warga Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, dibekuk di dua lokasi terpisah. SM dibekuk di daerah Kemiling pada Kamis (31/8), sedangkan BN diamankan di kediamannya di Kecamatan Telukbetung Selatan, Senin (4/9) malam. “Jadi, yang SM ini sempat mengecoh kepolisian, makanya dia dibekuk di Kemi ling. Kalau BN, ada laporan masuk siang, malamnya kami tangkap,” ujar Rudi kepada awak media, saat ditemui di Mapolda Lampung, Selasa (5/9). Dia menambahkan modus yang digunakan kedua pelaku tersebut serupa, yakni dengan mengancam para korban karena masalah asmara dan menyebarkan foto-foto mereka lewat Instagram. SM mengancam korbannya,
TS (22), yang merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung untuk menyebarkan foto bugil nya. Bahkan, ia kembali meminta foto bugil yang baru dan akan disebarkan ke sosial media dan ke dosen serta di kampus tempat ia kuliah. Selain itu, SM juga meminta dua unit ponsel dan sejumlah uang agar foto tersebut tidak disebarkan. SM membuat dua akun Instagram palsu dan menyebarkan konten pribadi milik pacarnya itu. Sementara itu, BN juga menyebarkan foto bugil pacarnya, L (24), warga Bandar Lampung, lantaran tidak terima dirinya akan diputuskan. BN mengunggah foto-foto bugil L ke Instagram pribadinya, yang kini sudah dinonaktifkan oleh Unit Cyber Crime Polda Lampung. “BN malah sempat kirim video ke pacarnya dia mau bunuh diri minum detergen. Mereka pacaran sudah dua tahun,” kata mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Mabes Polri itu. (RUL/O2)
facebook.com/ lampungpost
ig@lampost
@lampostonline @buraslampost
Truk Batu Bara PR Kapolda Baru Salah satu ketentuan yang berlaku yakni mobil truk batu bara harus mematuhi sumbu dan berat kendaraan maksimal 20—22 ton. TRIYADI ISWORO
P
OLEMIK truk angkutan batu bara yang terus membandel atas kesepakatan untuk tidak melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri bagi Kapolda Lampung yang baru, Irjen Suroso Hadi Siswoyo, yang dilantik Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Selasa (5/9). Dia diminta tetap fokus atas masalah angkutan batu bara itu. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung Syarief Makhya mengatakan masalah truk batu bara menjadi sorotan tersendiri bagi Kapolda Irjen Suroso. “Terkait truk batu bara itu, jika ada kongkalikong aparat, modus-modus itu mestinya bisa diselesaikan tuntas,” katanya kepada Lampung Post, kemarin. Syarief juga mengatakan independensi aparat kepolisian harus dijaga dan ditegakkan oleh Kapolda baru. Dia menyarankan apabila ada oknum polisi yang melakukan
“
Terkait truk batu bara itu, jika ada kongkalikong aparat, modus-modus itu mestinya bisa diselesaikan tuntas. pelanggaran, harus ditindak tegas. “Polisi ini harus akomodatif terhadap aspirasi dari partisipasi publik. Persoalannya, ini kan masalah batu bara, ini kan tidak bisa diselesaikan oleh pihak kepolisian saja, tapi harus ada partisipasi masyarakat yang memantau persoalan itu,” ujar pengamat politik dan kebijakan publik itu. Dari Way Kanan, tokoh masyarakat meminta truk batu bara yang melintas di Jalinsum Way Kanan harus menaati kesepakatan bersama itu. Salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Gununglabuhan, Kabupaten Way Kanan, Romli, mengatakan truk batu bara tidak boleh melanggar jam operasional, yakni pada pukul 21.00—06.00. Bila memasuki pukul 06.00, kendaraan itu harus
Irjen Sudjarno
Irjen Suroso Hadi Siswoyo Kapolda Lampung
Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri masuk ke kantong parkir, yakni di rumah-rumah makan. “Ketentuan lain terkait sumbu dan berat ken daraan maksimal 20—22 ton,” kata anggota DPRD Way Kanan itu. Kepala Dinas Perhubungan Way Kanan Odany mengatakan permasalahan truk batu bara sudah ditengahi Pemprov Lampung. “Pemprov Lampung secepatnya mengambil sikap terkait permasalahan ini agar permasalahan ini cepat terselesaikan,” ujarnya.
Antisipasi Pada bagian lain, Kabid Hum a s P o l d a L a m p u n g Ko m b e s
Kini masyarakat Lampung menunggu Irjen Suroso menjaga keamanan masyarakat Lampung dan menyukseskan Pilkada Serentak 2018.”
Penurunan Suku Bunga Dorong Terbitnya Obligasi
Guru SMAN 12 Belum Terima Dana Sertifikasi
Peringkat Indonesia masuk level layak investasi menjadi salah satu faktor yang memicu penerbitan obligasi dalam negeri.
Guru sudah mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Bank Lampung.
Tajuk | Hlm 2
Ekonomi Bisnis | Hlm 10
Pendidikan | Hlm 14
Biodata Irjen Suroso Sulistyaningsih mengatakan polisi di sejumlah wilayah sudah mengantisipasi keberadaan truk-truk bermuatan melebihi tonase yang melintasi jalan nasional. “Untuk itu, Polda Lampung hanya memback-up. Kan sudah diatensi, dijaga petugas terutama di wilayah perbatasan,” kata Sulis usai sertijab Kapolda Lampung di Jakarta, kemarin. Petugas kepolisian melakukan tugas sesuai dengan kewenangan, seperti memeriksa kelengkapan suat-surat dan sejauh mana kendaraan melebihi beban jalan yang seharusnya. “Yang kami
Jago Merah Ludeskan Lima Kios di Pringsewu Sedikitnya lima kios di Jalan Kesehatan depan eks Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pringsewu ludes dilalap si jago merah, Selasa (5/9), sekitar pukul 02.00. Daerah | Hlm 18
Lahir : 1962 Karier : Dirintelkam Polda Lampung Pamen SDE SDM Mabes Polri Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Baintelkam Polri Dir Politik Baintelkam Polri Kapusdik Intel Lemdikpol Pati Baintelkam (penugasan pada BIN) harapkan kondusif dulu agar masyarakat bisa beraktivitas,” ujar Sulis. (TRA/HES/R5) triyadi@lampungpost.co.id
Salah satu upaya yang berdampak penting terhadap peningkatan kualitas SDM adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat.
M Ridho Ficardo Gubernur Lampung Kota | Hlm 6
Pemprov Target Pemutihan Mulai September PEMERINTAH Provinsi Lampung menargetkan pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) dimulai September. Sambil menunggu penetapan tanggal, masyarakat diminta menyiapkan berkas dan memanfaatkan tenggat pemutih an hingga 31 Desember 2017. Menurut Asisten III Sekprov Lampung Hamartono Ahadis, dalam rilis diterima Lampung Post kemarin, kebijakan pemutihan tertuang dalam Peraturan Gubernur No. 44/2017 yang diteken Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo pada 25 Agustus 2017. Pergub tersebut mengatur tentang
pemberian keringanan, pengurang an, dan atau pembebasan terhadap pokok, denda, dan bunga atas utang pajak jenis PKB. Kemudian, bea balik nama kendaraan bermotor di Provinsi Lampung. Untuk itu, Pemprov menggelar rapat yang dipimpin Hamartoni, Selasa (9/5). Rapat dihadiri Badan Pendapatan Daerah; Biro Hukum; Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika; serta Biro Humas dan Protokol sebagai persiapan dan sosialisasi ke wajib pajak. “Rapat ini mengonfirmasi kesiap an masing-masing bidang dalam menjalankan pergub tersebut.
Targetnya, September ini pemutihan PKB roda dua dan roda empat dimulai. Namun, tanggal dimulainya masih menunggu koordinasi dengan mitra terkait seperti Polda Lampung dan PT Jasa Raharja,” kata dia. Menurut Hamartoni, masih ada persoalan nonteknis yang harus diselesaikan sebelum pemutihan PKB berlangsung. Targetnya, dalam waktu tidak terlalu lama masalah nonteknis tersebut selesai. “Jika masalah nonteknis selesai, pemutihan bisa segera dilaksanakan September ini,” katanya.
Hasil rapat tersebut, lanjut Hamartoni, akan dikoordinasikan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung dan PT Jasa Raharja Cabang Lampung. Koordinasi ini menyangkut metode pemutihan, termasuk sosialisasi ke masyarakat secara resmi. “Pemprov akan libatkan jaringan media sosial, media online, media cetak, dan elektronik agar informasi ini benar-benar sampai ke masyarakat.” Sebelum dilaksanakan, pergub terkait akan ditindaklanjuti surat kepala Bapenda Lampung yang berisi pembentukan tim pemutih an agar koordinasi di lapang
n HUMAS PEMPROV LAMPUNG/DOK
RAPAT PEMUTIHAN. Asisten III Sekprov Lampung Hamartoni Ahadis memimpin rapat terkait kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) di ruangannya, Selasa (5/9). an jelas. Hamartoni meminta masyarakat segera memanfaatkan kebijakan ini. “Selain meringan
kan wajib pajak, kebijakan ini juga untuk menghimpun dana pem bangunan,” ujar dia. (RAN/D10)