Lampung Post Sabtu, 14 Januari 2017

Page 1

facebook.com/ lampungpost

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

No. 14036 | TAHUN XLii | Terbit Sejak 1974 | Rp3.000 | sabtu, 14 januari 2017 | 24 Hlm.

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Menggulung Mafia BBM Oplosan

Marc Albrighton Albrighton

Ndidi

Simpson

King

Drinkwater

Huth

Morgan

Costa

REKOR PERTEMUAN Musa

Okazaki

Diego Costa

Fuchs

15/10/16 Chelsea 3–0 Leicester City 21/9/16 Leicester City 2–4 Chelsea 15/5/16 Chelsea 1–1 Leicester City 14/12/15 Leicester City 2–1 Chelsea 29/4/15 Leicester City 1–3 Chelsea

Hazard

Alonso

Azpilicueta

Pedro

Kante

Matic

Luiz

Cahill

Moses

Courtois

Schmeichel

Lima Laga Terakhir Leicester

Lima Laga Terakhir Chelsea

7/1/17 Everton 1–2 Leicester City 2/1/17 Middlesbrough 0–0 Leicester City 31/12/16 Leicester City 1–0 West Ham 26/12/16 Leicester City 0–2 Everton 17/12/16 Stoke City 2–2 Leicester City

8/1/17 Chelsea 4–1 Peterborough United 4/1/17 Tottenham 2–0 Chelsea 31/12/16 Chelsea 4–2 Stoke City 26/12/16 Chelsea 3–0 Bournemouth 17/12/16 Crystal Palace 0–1 Chelsea

LEICESTER

Waspadai Kebangkitan The Foxes! CHELSEA akan menyambangi markas Leicester City di King Power Stadium dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (15/1) dini hari. The Blues wajib mewaspadai kebangkit­ an tuan rumah yang tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir. Chelsea kini masih kokoh di puncak klasemen dengan 49 poin atau unggul lima angka dari Liverpool di posisi kedua. Kemenangan atas The Foxes sangat penting bagi pasukan Antonio Conte untuk menjaga takhta dari upaya kudeta The Reds. Pada laga ini, Conte dipastikan bakal menurunkan amunisi terbaiknya di starting eleven untuk berusaha mencetak gol lebih awal. Kekalahan 0-2 di pertandingan terakhir Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur menjadi pelajaran bagi tim tamu. Diego Costa dan Pedro kemungkinan besar akan dipercaya sang arsitek untuk menjadi duet ujung tombak The Blues. Keduanya akan ditopang Hazard, Alonso, dan Matic yang memiliki kemampuan mumpuni dalam menjelajah lapangan tengah. Khusus bagi Costa, laga melawan Leicester juga akan menguji konsistensinya sebagai pencetak gol terbanyak Liga Inggris saat ini dengan 14 gol. Beruntung bagi The Blues, mereka datang ke King Power Stadium ­dengan kondisi tim tuan rumah yang agak sedikit pincang. Tiga pemain andalan Leicester, yaitu Riyad Mahrez, Islam Slimani, dan Daniel Amar­ tey, harus absen karena membela negaranya di Piala Afrika. Arsitek The Foxes, Claudio ­Ranieri, pun dipastikan sedikit pusing dalam menentukan skuat utama. Diperkirakan arsitek asal Italia itu akan menurunkan trio Okazaki, Musa, dan Albrighton untuk mendobrak lini pertahanan tim tamu yang dikomandoi Gary Cahill. Sedangkan di lini tengah, pelatih yang membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris musim lalu itu kemungkinan akan memasang Fuchs, King, Drinkwater, dan pemain anyar, Ndidi, guna mengimbangi kekuatan pemain lawan. Bagi Leicester, meraih angka pada laga ini juga sangat penting demi menjaga poin aman guna terhindar dari zona degradasi. The Foxes kini berada di peringkat 15 dengan 21 poin. (O2) n Iyar Jarkasih

Jessica Mila Berikan Hadiah... Hlm. 11

Siaran langsung beIn Sport 1/RCTI Minggu (15/1) Pukul 00.30 WIB Claudio Ranieri

Antonio Conte

CHELSEA

Perkuat Sosialisasi Billing System Pupuk Para penyuluh dan pengurus kelompok tani yang mengikuti bimtek akan menularkan ilmu kepada anggota kelompoknya. ADI SUNARYO

P

ROGRAM billing system atau transaksi digital pengadaan pupuk bersubsidi bagi petani perlu penguatan. Pasalnya, tidak semua kelompok tani mengetahui prosedur program itu. Penyuluh pertanian lapangan (PPL) menjadi tulang punggung sosialisasi dan edukasi ke petani. Banyak kendala dalam program transaksi digital pupuk subsidi itu mengintegrasi Dinas Pertanian, produsen pupuk, dan Bank Lampung. Kelompok tani belum semua mengetahui proses penyusunan dan input. Apalagi input harus melalui jaringan internet yang tidak semua menjangkau hingga pelosok Lampung. “Ini masih terus minta ajari PPL untuk bisa menggunakan kompu­ ter, sekalian internet menggunakan kartu seluler. Kalau di rumah kan sinyal operator seluler ada, tapi masalah kami tidak bisa menggunakannya,” kata salah seorang ketua kelompok tani di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat (13/1).

Menanggapi hal itu, Direktur Bisnis Bank Lampung M Syachroni mengatakan butuh sosialisasi berkelanjutan dari berbagai pihak untuk bisa menyukseskan program billing system pupuk bersubsidi. “Jadi sosialisasi billing system ini harus bisa diterima dan dipahami oleh petani penggarap yang benar-benar bertani agar dia bisa menghitung kebutuhan pupuk,” kata Syachroni, kemarin.

Jadi sosialisasi billing system ini harus bisa diterima dan dipahami oleh petani penggarap. Menurut dia, diperlukan sosiali­ sasi yang mendasar dan lebih mengena ke petani langsung. “Sebenarnya jika para petani kita ini paham dan tahu caranya, pasti semua petani akan terkover,” kata dia. Untuk diketahui, sebelumnya Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (Bakorluh) Lampung—kini menjadi UPT Dinas Pertanian Lampung, se­ tiap tahun sekali sudah melakukan pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) untuk para penyuluh dan para kelompok tani.

Dalam bimtek ini, PPL dan peng­ urus kelompok tani akan menularkan ilmunya kepada anggota ke­ lompok tani lainnya. Salah satunya untuk menentukan dan menyusun rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi. Apalagi, kini di seluruh wilayah Lampung telah memiliki Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) tingkat kecamatan sebanyak 210. Di semua kecamatan itu, tim penyuluh juga siap melakukan penyuluhan kepada para petani.

Perlu Berbenah Sementara secara umum sistem pendistribusian di salah satu dae­ rah percontohan billing system, yakni Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, hanya perlu pembenahan. Salah seorang anggota kelompok tani di Desa Banyumas, Wardoyo (51), berharap pembenahan pada pendistribusian tepat waktu, sebab masih mengalami keterlambatan kedatangan pupuk setelah dipesan atau diorder di Bank Lampung. “Agak sedikit terlambat hingga be­ berapa hari pupuk baru sampai ke ­tangan petani. Juga ada beberapa yang jumlah yang dipesan tidak sesuai ­dengan yang datang,” kata dia. (HAN/R5) adi@lampungpost.co.id

BAHAN bakar minyak sudah m e n j a d i ke b u t u h a n p o ko k masyarakat modern. Layaknya kebutuhan pokok, isu seputar BBM menjadi sangat sensitif, terutama bila terjadi persoalan dalam harga dan distribusi. Kenaikan harga dan kelangkaan BBM sering bergulir menjadi isu politik. Tetapi, hal yang sering diabaikan adalah kualitas BBM karena tidak semua orang bisa mengukur kandungan BBM sesuai dengan standar mutu tertentu. Situasi inilah yang sering dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi. Penyelewengan standar mutu BBM dilakukan dengan cara mengoplos, yakni BBM dari Pertamina dicampur dengan minyak mentah. Awal pekan ini, Satuan Tugas Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Lampung menggerebek komplotan pengoplos BBM di Jalan Soekarno-Hatta, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung. Dari tempat itu disita satu mobil tangki berisi 16 ribu liter solar. Penggerebekan sempat diwarnai perlawanan dari beking pemilik gudang BBM oplosan yang diduga oknum aparat keamanan. Penggerebekan gudang pengoplos BBM kali ini merupakan upaya proaktif pihak pengusaha, dalam hal ini Hiswana Migas. Pasalnya, sudah beberapa kali lembaga tersebut melaporkan ke aparat keamanan, tetapi tidak mendapat respons memuaskan. Karena itulah, aparat keamanan harus pula proaktif menuntaskan kasus ini agar tidak terulang di masa mendatang. Konsumen BBM di Lampung harus dilindungi dari ulah para pengoplos BBM. Dua hari lalu, Polda Sumatera Selatan menangkap para pelaku illegal tapping (pencurian minyak mentah dengan melubangi saluran pipa) di Jalan Brigjen Hasan Tasrim, Kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni, Palembang. Tidak menutup kemungkinan minyak mentah yang dipakai untuk mengoplos BBM di Lampung dipasok dari para pelaku di Palembang itu. Polda Sumsel sudah bergerak dengan cara memutus mata rantai peredaran minyak mentah dari sumbernya. Langkah serupa, yakni memberantas peredaran minyak mentah curian, harus pula diikuti di Lampung yang dijadikan sebagai daerah pemasaran. Sebab, ada kemungkinan lokasi illegal tapping di Sumsel tidak hanya berada di satu titik sehingga pasokan minyak mentah curian ke Lampung tetap berjalan lancar. Harus diakui, tidak mudah menggulung bisnis BBM ilegal yang diperkirakan beromzet ratusan juta rupiah per bulan. Besarnya nilai nominal itulah yang kerap membuat orang gelap mata dan tidak menutup peluang masuknya oknum aparat keamanan sebagai beking. Kita berharap para pengusaha dan aparat keamanan mampu memberikan jaminan kepastian dan keamanan BBM yang dijual di Lampung, baik melalui SPBU maupun pedagang eceran. Selain itu, siapa pun yang terlibat dalam BBM oplosan harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. n

OASIS

Lansia dan Kafeina LAPORAN studi oleh Global Council on Brain Health mengungkapkan orang berusia lebih dari 50 tahun disarankan untuk menghindari kafeina setelah makan siang. Hal itu agar mendapatkan tidur malam yang baik atau berkualitas. Dalam studi dinyatakanatakan tidur nyenyak semakin sulit seiring dengan bertambahnya usia, tapi mendapatkan istirahat yang cukup penting untuk menjaga mental tajam. Studi ini menganjurkan orang tua atau lansia memiliki 7—8 jam tidur malam dan memberikan tips tentang cara untuk mencapainya. Selain menghindari teh dan kopi, orang tua harus tetap tidur siang lebih pendek dari setengah jam. Tips lain yang disarankan di antaranya bangun di waktu yang sama setiap hari, memaparkan diri dengan sinar matahari, menjauhi alkohol, makan malam tiga jam menjelang tidur, menggunakan kaus untuk menghangatkan kaki, dan tidak tidur dengan binatang peliharaan di kamar tidur. (MI/R5)

Flyover Berdiri, Bisnis di Satelit Tidak Lagi Menjanjikan JEJERAN bangunan tempat usaha di Jalan Gajah Mada, simpang Jalan Jenderal Sudirman-Stadion Pahom­an, Bandar Lampung, kini kosong. Kawasan yang biasa dise­ but Satelit itu—karena dulu ada satelit pemancar di simpang tersebut, kini tidak lagi seramai dulu. Pembangunan flyover (jalan layang) yang menghubungkan Stadion Pahoman ke Jalan Gajah Mada, Satelit itu membuat beberapa usaha tutup. Mulai dari Toserba Gamasera, sebuah apotek, dan kantor Bank BRI terpaksa tutup atau pindah dari sana. Beberapa anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di lokasi tersebut juga kini kondisi­ nya sudah tidak terpakai lagi. “Dulu sepanjang jalan ini mobil penuh parkir di setiap depan ruko. Tapi lihat sekarang, kondisi­nya sepi, hanya separuh parkiran

terisi,” kata seorang petugas parkir di lokasi itu, Jun (30), saat ditemui, Jumat (13/1) petang. Memakai rompi bertuliskan ‘Dishub Kota Bandar Lampung’, pria itu menceritakan masa jaya jalur jalan tersebut sebelum berdirinya flyover. Hanya be­berapa toko yang masih nekat bertahan di lokasi itu, di antaranya toko komputer, toko kue, tempat fitness, dan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di tengah malam. Kafe dan pecel lele yang biasa berdagang tiap malamnya, kini nasibnya hidup segan mati tak mau. “Mau pindah lokasi juga bingung dan tak ada modal,” kata seorang pedagang pecel lele yang bersiap menyiapkan usaha­ nya di sekitar lokasi itu. N a m u n , P e m ko t B a n d a r Lampung tetap melanjutkan

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

IMBAS FLYOVER. Deretan ruko yang tutup di bawah flyover Jalan Juanda—Gajah Mada, Bandar Lampung, Rabu (11/1). Ruko-ruko tersebut tutup karena imbas pembangunan flyover yang ada. pembangun­an flyover di sejumlah tempat. Misalnya di simpang Jalan Gajah Mada-Pangeran Antasari-Hayam Wuruk-Kedamaian; Jalan Ki Maja-Ratudibalau; Jalan

Pangeran Antasari-Tirtayasa. Kini, bakal dibangun flyover di simpang Jalan Teuku Umar-Zainal Abidin Pagaralam-Sultan Agung, depan Mal Boemi Kedaton (MBK).

Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan Pemkot akan membangun dua flyover dan dua underpass, yakni flyover di MBK mulai dari sebelah diler Nissan hingga depan Puskesmas Kedaton dan di pertigaan Jalan Pramuka—dari arah Jalan Pramuka berbelok menuju Tanjungkarang. “Untuk underpass berada di Jalan Pramuka dari depan tambal ban sampai depan Toko Mitra 10 menuju arah Natar,” kata Syamsul, kemarin. Meski demikian, seluruh rencana pembangunan itu belum final. Mulai dari panjang dan lebar flyover maupun underpass akan dikomunikasikan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasio­ nal (BBPJN) V, Palembang, Sumsel. (R5) n Firman Luqmanulhakim


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.