Lampung Post Sabtu, 15 Oktober 2016

Page 1

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l sabtu, 15 OKTOber 2016 l 24 Hlm.

l

No. 13948 TAHUN XLll

Jamie Vardy

Siaran langsung, beIN Sports 1, Sabtu (15/10), Pukul 18.30 WIB

Rekor Pertemuan 21 Sep 2016 15 Mei 2016 15 Des 2015 30 Apr 2015 23 Agu 2014

AFP/JUSTIN TALLIS

Piala Liga Liga Primer Liga Primer Liga Primer Liga Primer

Leicester 2–4 Chelsea Chelsea 1–1 Leicester Leicester 2–1 Chelsea Leicester 1–3 Chelsea Chelsea 2–0 Leicester AFP/OLI SCARFF

Lima Laga Terakhir Chelsea 1 Okt 2016 Liga Primer 9-Vardy

19-Costa

Hull 0–2 Chelsea 24 Sep 2016 Liga Primer 22-Willian

10-Hazard

3-Alonso

11-Albrighton

26-Mahrez

19-Slimani

21 Sep 2016 Piala Liga Leicester 2–4 Chelsea 17 Sep 2016 Liga Primer

7-Kante

21-Matic

30-Luiz

24-Cahill

4-Drinkwater

13-Amartey

6-Huth

5-Morgan

Chelsea 1–2 Liverpool 11 Sep 2016 Liga Primer

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Diego Costa

Arsenal 3–0 Chelsea

facebook.com/ lampungpost

28-Azpilicueta

15-Moses

17-Simpson

28-Fuchs

Swansea 2–2 Chelsea 13-Courtois

Adu Strategi Duo Alumni Juventus LAGA big match akan ter­ saji saat Chelsea menjamu Leices­t er City di Stamford Bridge, malam ini. Match day kedelapan Liga Primer Ing­ gris akan mempertemukan duo mantan pelatih Juventus, Claudio Rani­e ri dan Antonio Conte. Ajang adu taktik keduanya pun akan memanas karena be­ lum menorehkan hasil maksi­ mal dalam enam laga terakhir. Kedua tim sama-sama hanya mencetak tiga kemenangan, sekali imbang, dan dua keka­ lahan. Manajer The Foxes—julukan Leicester—Ranieri pun men­ coba mengubah strategi agar dapat memenangkan pertarun­ gan adu gengsi itu. Apalagi, se­ bagai tim tamu, harus berjuang mati-mati­a n menggempur kokohnya tembok pertahanan The Blues. Dari empat pertemuan kedua­n ya, Chelsea menang tiga kali dan sekali kalah. Per­ temuan terakhir di Piala Liga, 21 September lalu, pun be­ rakhir dengan kemenang­a n Chelsea 4-2. “Kami bermain dalam tujuh pertandingan selama 22 hari. Saya harus merotasi sedikit pemain saya dan kita tunggu sampai sesi latihan nanti,” ujar Ranieri. Meskipun akan merotasi pemain, Ranieri memastikan akan tetap mengandalkan lini serang mereka sebagai kunci kemenangan pada musim ini. The Foxes menaruh harapan besar pada tiga kuda hitam mereka di lini serang, yaitu Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan Islam Slimani. Di kubu The Blues, Conte kini tengah diragukan ke­ mampuannya memimpin tim. Selama Liga Primer musim ini, Conte hanya membawa timnya di posisi tujuh klase­ men sementara dengan koleksi 12 poin. Namun, bintang The Blues, Eden Hazard, membela mana­ jernya itu. Menurut Hazard, Conte sudah melakukan yang terbaik untuk membangkitkan rasa percaya diri tim. “Dia bagus. Kami memulai laga dengan tiga kemenangan lalu menderita dua kekalah­ an, lalu menang lagi. Namun, manajer sudah mencoba mem­ bangkitkan semangat pemain. Kami ingin berkembang bersa­ manya,” ujar Eden. (MI/O1)

1-Schmeichel

Lima Laga Terakhir Leicester 2 Okt 2016 Liga Primer Leicester 0–0 Southampton 28 Sep 2016 Liga Champions Leicester 1–0 Porto 24 Sep 2016 Liga Primer Man United 4–1 Leicester 21 Sep 2016 Piala Liga Leicester 2–4 Chelsea 17 Sep 2016 Liga Primer Leicester 3–0 Burnley

Pungli Sebabkan Biaya Tinggi Pemberantasan pungli menjadi upaya peningkatan pelayanan publik sekaligus menegakkan reformasi birokrasi. ADI SUNARYO

P

RAKTIK pungutan liar (pungli) menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Pungli yang ditarik oknum itu akan menaikkan ongkos produksi. Pungli juga dinilai akan menghambat investasi daerah dan nasional. Jaksa Agung M Prasetyo menilai praktik pungli di sejumlah instansi pemerintah telah berlangsung masif. Persoalan pungli yang jelas men­ imbulkan dampak negatif, se­perti mengganggu dan membe­r atkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik, hingga terham­ batnya iklim investasi. “Misalnya, dalam konteks orang mau investasi, tapi dengan adanya gangguan pungli pengurusan per­ soalan jadi berbelit, dan kalau tidak dikasih upeti akan memakan waktu lama. Investor akhirnya ber­ pikir ulang,” ujar Prasetyo, Jumat (14/10). Adapun efek lain yang disebab­ kan pungli, yakni merosotnya wibawa hukum di mata publik. Masyarakat menjadi semakin tidak percaya kare­n a persoalan klasik tersebut. Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli merupakan bagian dari rencana

reformasi bidang hukum yang su­ dah melakukan tugasnya dengan baik. Tim tersebut berada di bawah komando Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keaman­ an. “Saya berharap Tim Saber Pungli bisa didukung semua pihak,” kata Prasetyo. Hal senada dikatakan kalangan pengusaha di Lampung. Ketua Ka­ mar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung Ari Meizary mengatakan salah satu yang membuat suatu produk kurang bisa bersaing ada­

Saya berharap Tim Saber Pungli bisa didukung semua pihak. lah tingginya biaya logistik. Salah satunya akibat pungli yang banyak dilakukan berbagai oknum dari berbagai instansi maupun oknum masyarakat. “Tetapi jujur saja, khususnya di Lampung, hal ini sengaja dibiarkan sehingga kami dari kalangan peng­ usaha sangat prihatin,” kata Ari, Kamis (13/10). Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bandar Lampung Dafryan mengatakan untuk bisa menghapus praktik pungli, pemerintah harus mengubah mental birokrasi. “Jika

hal itu diterapkan dengan konsis­ ten, pelayanan pemerintah kepada masyarakat mulai dari kepengurus­ an perizinan, pembayaran pajak, dan lainnya akan berjalan dengan baik,” katanya, kemarin.

Komitmen Pada bagian lain, Pemprov dan Polda Lampung komitmen untuk memberantas pungli di Lampung. Gubernur Lampung M Ridho Ficar­ do secara tegas akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk mener­ tibkan pungli dengan leading sector Inspektorat Lampung. “Pelayanan publik sebagai bagian prioritas utama untuk ke depannya. Nah bagian pelayanan publik ini harus jelas standard operating procedure (SOP)-nya, tata caranya, dan kapan waktunya sudah diatur,” kata Penjabat Sekprov Lampung Sutono, kemarin. Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoi juga menjelaskan akan melakukan penertiban dan penindakan pungli yang dimulai dari kalangan internal terlebih dahulu. “Sejauh ini instruksi Mabes adalah Kadiv Propam kepada Kabid Pro­ pam. Artinya, kami Polda Lampung akan memperbaiki internal terlebih dahulu, jika ada laporan dari in­ stansi lain akan kami tindak lanjuti,” kata Wakapolda di ruang kerjanya, kemarin. (MAN/DEN/R5) adi@lampungpost.co.id

Calon Gugur bila Tidak Laporkan Dana Kampanye KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memiliki kewenangan untuk mem­ batalkan pasangan calon apabila tidak melaporkan dana kampa­ nyenya. Laporan tersebut berupa laporan rekening dana kampanye dan laporan dana kampanye, serta laporan seluruh dana kampanye yang masuk ke rekening tersebut untuk semua calon. “Apabila tidak melaporkan dana kampanye bisa mendapat sanksi pembatalan calon,” kata Koordina­ tor Divisi Hukum KPU Lampung M Tio Aliansyah, saat mengisi bimbin­ gan teknis persiapan penyelesaian sengketa tata usaha negara dan pelayanan pelaporan dana kampa­ nye, di aula KPU Provinsi Lampung, Jumat (14/10). Koordinator Divisi Kampanye KPU Lampung Sholihin meng­ instruksikan kepada jajaran KPU di

lima kabupaten agar meng­ingatkan kepada seluruh pasangan calon un­ tuk tepat waktu melaporkan dana kampanye. “Para calon juga harus melaporkan dana kampanye, jangan sampai menyampaikannya lewat waktu dan jadwal yang ditentukan. Khawatirnya nanti di akhir mereka tidak melaporkan dana kampanye bisa mendapat sanksi pembatalan calon,” kata dia. Wakil Ketua Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Provinsi Lampung Agus Zahron Idris memastikan tidak akan ada lagi dana kampanye siluman pada Pilkada 2017. Selu­ ruh data akan terdeteksi ke sistem akuntansi. “Melalui sistem akuntansi aliran dana kampanye bisa otomatis. Ren­ cana anggaran sampai pelaksanaan peserta pilkada bisa diketahui dan dideteksi. Jadi dana-dana siluman

itu tidak ada lagi yang dikeluarkan kare­n a sudah terdeteksi semua sistem akuntansi,” kata akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univer­ sitas Lampung itu. Sementara Divisi Pencegah­a n Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Nazarudin menjelaskan beberapa hal yang harus diawasi jajarannya. Pertama, besaran sum­ bangan dana kampanye. Kedua, sumbangan dana kampanye tidak boleh berasal dari luar negeri. Ke­ tiga, sumbangan dana kampanye tidak boleh dari perusahaan milik negara. “Kawan-kawan panwaskab dan jajarannya juga harus detail. Ada sanksinya juga apabila calon meng­ gunakan dana kampanye yang tidak jelas dan melakukan politik uang dikenakan sanksi pidana,” ujar dia. (*9/U2)

Memukul Pemburu Rente Unggas PARA pemburu rente masih menguasai pasar pangan di Tanah Air. Tidak stabilnya harga ber­ bagai komoditas menjadi bukti kuat permainan kotor. Beberapa kartel besar meneguk keuntungan di atas kebutuhan rakyat di negeri ini. Untuk mengembalikan stabilitas harga, pemerintah harus berani dan tegas melawan pelaku mafia pangan. Negara tidak boleh tunduk, apalagi kalah menghadapi kepentingan jariangan bisnis mafia. Kepentingan rakyat harus diperjuangkan. Keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memvonis bersalah 12 perusahaan pembibitan ayam, Kamis (13/10), merupakan langkah tepat. Majelis KPPU bahkan mendenda pemburu rente dengan denda men­ capai ratusan miliar rupiah. Ketua Majelis Komisi Kamser Lumbanradja menyata­ kan 12 terlapor terbukti secara sah dan meyakinkan me­ langgar Pasal 11 UU No. 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Praktik ini dengan terang benderang merugikan masyarakat. Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain untuk memengaruhi harga dengan mengatur produksi. Ke-12 perusahaan tersebut terbukti melakukan permufakatan melaporkan data tidak valid adanya oversupply anak ayam usia sehari. Para terlapor terbukti meraup keuntungan dari tindakan apkir dini atau pemusnahan induk unggas. Maka terjadi kenaikan harga di tingkat breeder setelah pengurangan suplai. Harga anak ayam usia sehari naik dari Rp4.800 menjadi Rp6.000. Ke-12 perusahaan tersebut, di antaranya PT Japfa Comfeed Indonesia (JCI) Tbk dan PT Haroen Popkhan Indonesia (CPI) Tbk. Perusahaan yang juga mempunyai unit usaha di Lampung ini didenda maksimal Rp245 miliar sesuai UU No. 5/1999. Atas keputusan itu, pihak perusahaan tidak terima kare­ na menganggap putusan komisioner tidak adil. Penolakan pihak perusahaan atas vonis sangat disayangkan walau memang hak mereka untuk menghindari putusan. Sebab, menurut KPPU, mestinya PT JCI dan CPI men­dapat denda lebih besar lagi dari putusan karena keuntungan yang mereka dapat dari praktik apkir dini anak ayam usia sehari lebih besar ketimbang denda yang dikenakan. Tidak berlebihan harapan dari KPPU atas putusan lebih besar itu diapresiasi. Praktik ilegal itu menyakitkan hati rakyat, baik dari tidak terjangkaunya harga ayam juga pembangunan terhambat akibat penerimaan negara tidak sesuai target. Publik pun berharap pemerintah konsisten menunjuk­ kan tajinya menghukum kartel pangan di Tanah Air. Menghukum berat pemburu rente itu diharap mampu memberi efek jera. Pemenuhan kebutuhan rakyat atas pangan terjangkau bukan lagi perkara muskil. n

Belajar Multitasking di Inggris Hlm. 16 oasis

Olahraga dan Kanker PENELITIAN National Cancer Institute mengungkapkan olah­raga mampu menurunkan risiko terkena berbagai jenis kanker. Orang yang sering olahraga berisiko 42% lebih ren­ dah terserang kanker dan 27% lebih rendah terserang kan­ ker hati selama 11 tahun dibanding yang jarang olahraga. Selain berisiko rendah terkena kanker hati, orang yang rutin olahraga berisiko lebih rendah terserang kanker paru-paru, ginjal, perut, endometrium, leukemia, myeloma, usus, kanker kepala dan leher, kanker rektum, kandung kemih, dan kanker payudara. Meski hanya berjalan kaki santai selama satu jam setiap hari, Anda sudah bisa menurunkan risiko terkena kanker. Menurut Steven Moore dari National Cancer Institute, kebanyakan orang melakukan olahraga seperti berlari, berenang, dan berjalan-jalan untuk menjaga kesehatan. “Temuan ini dapat membantu mendorong mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas menjadi aktif secara fisik,” kata Moore. (MI/R5)

PKPU 13/2016 tentang Dana Kampanye Pasal 7 (1) Dana kampanye yang berasal dari partai politik atau gabungan partai politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Ayat (2) nilainya paling banyak Rp750 juta setiap partai politik selama masa kampanye. (2) Dana kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Ayat (3) huruf a nilainya paling banyak Rp75 juta selama masa kampanye. (3) Dana kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain kelompok atau badan hukum swasta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Ayat (3) huruf b dan huruf c nilainya paling banyak Rp750 juta selama masa kampanye. Pasal 13 (1) Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusulkan pasangan calon dan pasangan calon perseorangan wajib membuka rekening khusus dana kampanye pada bank umum. (2) Rekening khusus dana kampanye untuk pasangan calon dari partai politik atau gabungan partai politik sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dibuka pada bank umum oleh partai politik atau gabungan partai politik yang mengusulkan pasangan calon.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.