Lampung Post Sabtu, 1 Juli 2017

Page 1

SABTU, 01 07 2017

facebook.com/ lampungpost

NO. 14192 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974

ig@lampost @lampostonline @buraslampost

20 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

Sejak Pagi hingga Malam Saya Siap Layani Masyarakat MENGENAKAN seragam dinas lengkap berwarna cokelat, Kepala Pos Pelayanan (Kaposyan) Terminal Rajabasa Iptu Muhammad Yusuf menyapa setiap pemudik yang baru turun dari bus antar kota dalam provinsi (AKDP). Sesekali ia melempar senyum dan menanyakan tujuan para pemudik yang datang ke Terminal Rajabasa, Jumat (30/6) siang itu. Bahkan, tidak jarang tanpa diminta ia turut meng­angkut barang bawaan pemudik atau sekadar menjaga titipan barang para penumpang tersebut. ­Dengan sigap Iptu Yusuf menuntun dan mengarahkan penumpang untuk berjalan ke arah bus yang akan mengantarkan pemudik hingga tempat tujuannya. “Ya kerjanya seperti ini menurut saya asyik, bisa langsung bertemu masyarakat dan membantu. Kadang ada yang menitipkan barang untuk ke kamar kecil. Kadang saya bantu ibu-ibu angkat barang bawaan karena banyak,” kata Yusuf saat ditemui di Posyan Terminal Rajabasa, kemarin. Pria kelahiran Ogan Komering Ulu (Oku), Suma­ tera Selatan, pada 11 Agustus 1966 ini siaga menjaga ­Posyan Terminal Rajabasa sejak pukul 06.00 hingga sekitar pukul 23.00. Yusuf mengungkapkan pengalam­an bertugas pada Hari Raya baru pertama kali dirasakannya. Sebelumnya ia pernah bertindak sebagai kepala pos pengamanan (kapospam) Telukbetung, Bandar Lampung saat libur Tahun Baru lalu. “Iya, ini perdana menjaga pos pelayanan saat Lebaran. Sejak pagi hingga malam saya siap melayani masyarakat,” ujarnya bersemangat. Menurut Yusuf, bekerja demi tugas negara dan jauh dari anak dan istri sudah biasa dilakukan. Apatah lagi, keluarganya tinggal di Talangpadang, Tanggamus. Untuk memudahkan aktivitas hariannya, Iptu Yusuf mengontrak rumah seorang diri di bilangan Tanjungsenang, Bandar Lampung. Dan untuk melepas rindu bersama keluarganya, dia biasanya pulang satu minggu sekali. “Seminggu sekali pulang kalau Sabtu enggak ada kegiatan. Ya mau enggak mau enggak pulang dulu selama bertugas. Saya bawa enjoy saja jadi enggak terlalu sedih karena ini kan juga mengabdi untuk negara,” kata dia. (M3) n Firman Luqmanulhakim

n LAMPUNG POST/PERDANA WIBISONO

PADAT. Arus kendaraan roda empat masih terus mengalir di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (29/6), sekitar pukul 21.00.

Kapal Besar Urai Kepadatan Arus Balik Tren penyeberangan pemudik sepeda motor dan pejalan kaki memilih siang, sementara mobil pribadi memilih menyeberang malam hari. AAN KRIDOLAKSONO

K

APAL besar dioperasionalkan untuk mengurai kepadatan arus balik di Terminal Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. PT ASDP mengoperasikan kapal berbobot diatas 5.000 GT yang mampu mengangkut 500-an mobil kecil. Walau sempat terjadi kepadatan mobil pribadi di terminal pelabuhan itu, tadi malam, dapat langsung terangkut oleh kapal. General Manager PT ASDP cabang Bakauheni Eddy Hermawan mengaku memang dari 58 kapal yang melayani arus mudik dan balik masih terdapat kapal berkapasitas di bawah 5.000 GT. Namun, saat padat, pihaknya fokus mengoperasikan kapal besar seperti Portlink I dan III yang mampu meng­

angkut 500 unit kendaraan kecil. arus mobil pribadi akan mengalir “Kami operasikan kapal-kapal berka- signifikan malam hari. “Pola arus pasitas besar saat terjadi kepadatan balik Bakauheni, ada kecenderungan arus balik. Hal ini juga sudah ber- volume penumpang pejalan kaki dan dasarkan hasil kesepatakan rapat sepeda motor ramai di siang hari, dan rencana operasi Lebaran di Merak be- volume mobil pribadi akan meningkat berapa waktu lalu berdi malam hari,” kata dia. sama Kemenhub dan Sementara Manajer Gabungan Pengusaha Usaha PT ASDP Cabang Angkutan Sungai, DaBakauheni Sugeng PurDi antaranya nau, dan Penyeberangan wono mengatakan ada dengan (Gapasdap), bahwa ada separuh lagi pemudik yang mempercepat kesepakatan kapal yang belum kembali ke Pulau tidak memenuhi kriteria selling time dan Jawa. Perinciannya, 79.189 syarat berlayar di per­ pemudik jalan, 45.614 unit port time dan airan penyeberangan Me­ sepeda motor, dan 54.345 rak—Bakauheni atau di mengoperasikan unit mobil belum kembali. bawah 5.000 GT agar da36 kapal dengan “Masih ada separuh lagi pat memindahkan kapalkendaraan pemudik, baik target perjalanan sepeda motor atau mobil nya dari rute pelayaran 136 trip. Merak—Bakauheni. Dan pribadi,” kata Sugeng, tadi itu disetujui Gapasdap,” malam. kata Eddy saat diwawancarai, tadi Berdasarkan data dari posko angmalam (30/6). kutan Lebaran 2017 di Pelabuhan Menurutnya, kendati arus balik Bakauheni pada H+4, Jumat (30/6), dari Bakauheni akan terdistribusi mulai pukul 08.00—pukul 20.00 terselama akhir pekan ini, diperkirakan catat sebanyak 17.216 pemudik jalan

kaki menyeberang ke Pelabuhan Merak, R2 (8.872), R4 (7.225).

Sabtu-Minggu Sugeng mengatakan pihaknya meng­ antisipasi lonjakan pemudik saat puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada H+5 dan H+6, Sabtu dan Minggu (1—2/7). “Di antaranya dengan mempercepat selling time dan port time dan mengoperasikan 36 kapal dengan target perjalanan 136 trip,” kata Sugeng. Pemudik juga sejak siang kemarin terlihat meramaikan Jalan Lintas Tengah Sumatera Kotabumi, Lampung Utara. Sepeda motor pemudik sebagaian besar berpelat nomor polisi dari luar daerah. Keramaian di Jalinsum itu pun hingga arah Bandar Lampung menuju Pelabuh­ an Bakauheni, Lampung Selatan. Bahkan, saat memasuki waktu salat jumat, pemudik menyempatkan singgah di sejumlah masjid pinggir jalan termasuk rest area Masjid Agung Kubah Intan, Kalianda. (HAR/SYA/TOR/R5) aankrido@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PELAYANAN PRIMA. Kepala Pos Polisi Terminal Induk Rajabasa Iptu M yusuf selalu berada di Terminal Induk Rajabasa untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pada arus mudik maupun balik, yang terpenting bagi M Yusuf memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik di Terminal Induk Rajabasa.

OASIS

Kutu Obati Jantung AIR liur dari kutu bisa digunakan untuk mengobati penya­ kit jantung yang berbahaya yang dapat menyebabkan ke­ matian mendadak pada orang muda, kata para ilmuwan. Protein dalam air liur ternyata sangat baik dalam meng­ hentikan peradangan jantung yang dapat menyebabkan miokarditis dan menyebabkan gagal jantung. Peneliti Oxford University mengatakan kutu ada­ lah “tambang emas” untuk obat baru. Ada potensi mereka bisa digunakan untuk mengobati penyakit lain, seperti stroke dan arthritis . Namun, semua penelitian sejauh ini telah dilakukan di laboratorium. Jadi, mungkin butuh bertahun-tahun sebelum obat tersebut digunakan pada manusia. Menulis dalam Scientific Reports, para ilmuwan menga­ takan protein dalam air liur mencegah peradangan d­engan menetralkan bahan kimia yang disebut ­chemokines di inang. Protein itu berguna pada orang dengan miokardi­ tis, suatu kondisi chemokines dilepaskan di jantung dan menyebabkan radang pada otot jantung. (MI/R5)

Suasana Kekeluargaan Sambut Kedatangan Obama LIMA menit sebelum kedatangan Barack Obama, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana dan putra bungsunya Kaesang Pangarep sudah bersiap-siap menyambut Presiden ke-44 Amerika Serikat tersebut di teras gedung induk Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (30/6). Tidak ada penyambutan khusus yang dilakukan pihak istana. Dengan kemeja putih yang digulung tiga perempat seperti biasanya dan celana hitam serta pantofel hitam menjadi pakaian yang dipilih Jokowi untuk menyambut kedatangan Obama. Serupa, Kaesang pun mengenakan kemeja putih yang dipadu dengan celana abu-abu. Sementara Ibu Iriana anggun dalam balutan baju berwarna merah yang dipadankan dengan kain batik. tepat pukul 15.30, iring-iringan mobil Obama tiba di halaman istana. ­Dengan senyum semringah, Obama yang mengenakan kemeja biru ­dengan lengan digulung tiga perempat pun keluar dari pintu sebelah kanan mobil

n ANTARA/PUSPA PERWITASARI

TERIMA KUNJUNGAN OBAMA. Presiden Joko Widodo bersama Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama (kiri) berjalan menuju Cafe Grand Garden Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/6). Chevrolet Suburban berwarna hitam. Ia pun langsung menyalami Jokowi, Iriana, dan Kaesang. Usai saling sapa, mereka menuju ruang utama Istana Bogor dan menuju beranda bersama Jokowi dan Iri-

ana. Tidak banyak percakapan yang terjadi dalam veranda talk tersebut. Tidak lama, Jokowi dan Obama menaiki mobil golf menuju Grand Garden Cafe, Kebun Raya Bogor, dengan Jokowi yang memegang kemudi mobil golf itu.

Bukan hanya dalam pengamanan lalu lintas atau lingkungan, tapi juga terhadap ancaman terorisme.

Gadis Belia Dicabuli Kenalan Facebook

Pendaftar SMMPTN Unila Capai 1.691

Pemudik Terminal Rajabasa Membeludak

Berbekal informasi dari temannya bernama Iyang yang baru berkenalan lewat media sosial Facebook dan bertukar nomor ponsel dengan korban.

Pendaftar untuk kelompok sains dan teknologi (saintek) sebanyak 1.020 pendaftar, sosial dan humaniora (soshum) 576 orang, dan kelompok campuran 95 orang.

Peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan angkutan bus, baik antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP) di terminal tipe A tersebut.

Tajuk | Hlm 2

Kota | Hlm 6

Pendidikan | Hlm 18

Mudik | Hlm 20

Sekitar pukul 15.45, mereka berbincang hangat di ruangan terbuka dengan ditemani teh hangat dan jajanan pasar seperti onde-onde, talam ubi, kue mangkok, panada cakalang, dan lemper ayam. Perbincangan yang baru berlangsung 10 menit terganggu dengan cuaca di Kota Hujan tersebut. Rintik hujan pun membuat perbincangan keduanya dilanjutkan di dalam ruangan tertutup. Menurut Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Obama seharusnya meninggalkan Istana Bogor pukul 16.15. Namun, lantaran perbincangan cukup hangat, perbincangan berlangsung hingga 16.30. Bogor dan Jakarta menjadi tujuan terakhir Obama dalam kunjungannya ke Indonesia. Sebelumnya, Obama bersama istrinya, Michelle Obama, dan kedua putrinya, Malia serta Natasha atau Sasha si bungsu, telah menyempatkan diri berlibur di Bali dan melanjutkan vakansinya ke Yogyakarta dan Jawa Tengah. (MI/O1)

“Saya sudah meminta jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan serta keamanan di markas masing-masing wilayah.” Irjen Sudjarno Kapolda Lampung Ragam | Hlm 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.