Lampung Post Sabtu, 22 Juli 2017

Page 1

sabtu, 22 07 2017 NO. 14213 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

facebook.com/ lampungpost

ig@lampost

@lampostonline @buraslampost

Satgas Pangan Sita 1.162 Ton Beras Oplosan Polda Lampung Larang Semua Kegiatan HTI

n ANTARA/RISKY ANDRIANTO

PENGGEREBEKAN GUDANG BERAS PALSU. Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kedua kiri) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kedua kanan), Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf (kiri), dan Sekjen Kementerian Perdagangan Karyanto (kanan) menunjukkan karung berisi beras yang dipalsukan kandungan karbohidratnya dari berbagai merek saat penggerebekan gudang beras di PT Indo Beras Unggul, di kawasan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/7) malam.

Dalam penggerebekan itu, Satgas Pangan mengamankan beras sebanyak 1.162 ton jenis IR 64 yang akan dijadikan beras premium. VERA AGLISA

S

ATUAN Tugas (Satgas) Pan­ gan telah menyita 1.162 ton beras subsidi pemerintah yang dijual secara tidak sesuai oleh PT Indo Beras Unggul. Perusahaan itu diduga melakukan kecurangan dengan memalsukan keterangan kandungan beras pada kemasan. Seperti diketahui, penggerebek­ an dilakukan Satgas Pangan di pabrik beras PT Info Beras Unggul (IBU) yang terletak di Jalan Rengas­ bandung Km 60, Kedungwaringin, Bekasi, Kamis (20/7) malam. Dalam penggerebekan itu, Satgas Pangan mengamankan beras sebanyak 1.162 ton jenis IR 64 yang akan di­ jadikan beras premium. Beras itu

akan dijual dengan harga tiga kali menjadi beras dan dikemas dengan lipat di pasaran. beragam merek, antara lain Ayam Menurut Kapolri Jenderal Tito Kar­ Jago, Maknyuss, Pandan Wangi, dan navian, dalam label kemasan tertulis Rojo Lele. “Ini dioplos seolah kualitas kandungan karbohidrat dalam beras baik padahal dari kualitas rendah itu 25%, sedangkan berdasar hasil dicampur-campur,” kata Agung. Menteri Perta­ cek laboratorium nian Amran Sulai­ kandungan karbo­ man mengapre­ hidratnya 81,45%. siasi kiner­ja Satgas “Jadi, ini bukan jenis Jadi, ini bukan Pangan Polri yang premium, tapi dijual bergerak cepat dengan harga pre­ jenis premium, tapi mium. Masyarakat dijual dengan harga melakukan langkah pengamanan jutaan berarti tertipu,” ka­ premium. Masyarakat kilogram beras sub­ tanya. sidi pemerintah. Polisi pun menye­ berarti tertipu. Menurutnya, da­ gel dan memasang garis polisi di pabrik dan gudang lam kasus ini, kerugian Pemerintah beras untuk keperluan penyelidikan Indonesia sekitar Rp15 triliun ka­ dan penyidikan. Polisi masih menge­ rena beras yang ditemukan itu jenis jar pelaku dan mengidentifikasi ter­ IR 64 yang disubsidi pemerintah sangka utama, pembantu, serta unsur dengan harga Rp6.000—Rp7.000 per kilogram. “Jika ini bisa kami lain yang terkait kasus ini. Direktur Tindak Pidana Ekonomi amankan, dapat membuat inflasi Khusus Bareskrim Polri Brigjen kami lebih baik lagi karena beras Agung Setya mengatakan gabah yang menjadi faktor utama dalam in­ diperoleh PT IBU kemudian diproses flasi,” ujar Menteri Pertanian.

Satgas Lampung Pada bagian lain, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Lampung Kombes Rudi Setiawan menga­takan sudah banyak sentra gu­ dang beras yang didatangi dan dipantau tim satgas. Dari total 86 sentra beras, semuanya masih dalam batas wajar. “Dari Satgas Pangan, kami sudah keliling memantau. Enggak ada penang­ kapan karena semua wajar. Tindakan preventif dan imbauan ke semua pe­ masok kami kedepankan dan sampai saat ini masih aman,” kata Rudi kepada Lampung Post, Jumat (21/7) malam. Menurutnya, Satgas Beras yang akan segera dibentuk segera tu­ run memantau, menyelidiki, dan melakukan tindakan preventif ke semua elemen. “Satgas Beras ini ya untuk mencari adanya disparitas harga beras. Habis rapat koordinasi, kami gerak,” ujar mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri itu. (RUL/MI/R5) vera@lampungpost.co.id

Seharusnya, tertangkapnya dua koruptor ini menjadi kado terindah hari jadi Adhyaksa.”

PKB Berpotensi Merapat ke Petahana

Kasus Pasar SMEP Diselidiki Kejakgung

Lima Belas Warga Kotakarang Keracunan

PKB melakukan komunikasi dengan M Alzier Dianis Thabranie, Arinal Djunaidi, M Ridho Ficardo, dan Mustafa.

Mangkraknya pembangunan pasar tradisional itu sudah menjadi sorotan Kejaksaan Agung (Kejakgung).

Para korban diduga keracunan setelah mengonsumsi makanan tradisional dari beras (buras) yang dijajakan oleh wanita berinsial (IS), pada Jumat (21/7) pagi.

Tajuk | Hlm 2

Politik | Hlm 2

KEPOLISIAN Daerah (Pol­ da) memastikan pelarang­ an segala macam kegiatan dan atribut yang meng­ atasnamakan Hizbut Tah­ rir Indonesia (HTI) di Lam­ pung tanpa kecuali. Selain itu, Polda juga akan terus memantau jika ada kegiat­ an HTI atau kegiatan lain yang diduga terselubung dan memasukkan pahampaham yang bertentangan dengan Pancasila. “Kami pantau, kalau ada kegiatan mengatasnamakan HTI sudah enggak bisa lagi karena sudah dibubarkan. Kami pantau terus, organi­ sasi itu biasanya ada petun­ juk dari pusat,” ujar Kapolda Lampung Irjen Sudjarno usai salat jumat di Mapolda Lam­ pung, Jumat (21/7). Pemantauan berkoordi­ nasi dengan sebelas Polres/ Polresta yang ada di Bumi Ruwai Jurai. “Kami juga koordinasi di jajaran Polres, apakah ada unsur-unsur HTI di daerah,” kata mantan penyidik utama Pusprovost Divpropam Polri itu. Namun, jika ada aksi massa atau unjuk rasa yang menentang pembubaran HTI, Polda Lampung tidak melarang karena merupa­ kan hak konstitusi setiap warga maupun organisasi berbadan hukum. “Kalau un­ juk rasa kan diatur UndangUndang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, jadi sah-sah saja, tapi enggak boleh HTI yang demo karena sudah bubar,” ujarnya. Humas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HTI Lam­ pung Hammam Abdullah

Masa depan Costa memang sudah dispeku­ lasikan sejak memasuki bursa transfer musim panas 2017. Diego Costa

Bandar Lampung | Hlm 5

Kota | Hlm 6

Sepak Bola | Hlm 10

Bantai Mongolia, Indonesia Jaga Asa

Saddil Ramdani n ANTARA

mengaku akan mengikuti langkah yang diambil pe­ merintah dengan member­ hentikan sementara kegiatan yang mengatasnamakan HTI di Lampung. “Sesuai dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 ya status badan hukum HTI dicabut. Walau tindakan itu semacam tindakan zalim dan seperti diktator, kami taat hukum,” kata Hammam saat dihubungi, kemarin. Walau sudah dibubarkan, secara personal anggota HTI tetap mengemban misi dakwah seusai ajaran Islam. “Selama ini kan HTI kritis tentang bangsa, khususnya anak muda yang jauh dari agama, kami juga kritis tentang nasib bangsa, SDM, dan SDA kita dikuasai asing, enggak ada yang salah kok,” ujarnya. Pemerintah daerah dimin­ ta membuat perda khusus “turunan” Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Or­ ganisasi Kemasyarakatan (Ormas) untuk menertibkan organisasi masyarakat di daerah. Menurut Direktur Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad, perda bakal mempermudah koordinasi antara Pemerin­ tah Pusat dan daerah dalam mengawasi ormas-ormas yang menyimpang. “Kami mendorong kepala daerah menerbitkan instru­ men di sana seperti perda. Dengan perda lebih kuat lagi. Dan di-compile dengan regu­ lasi lain yang mendukung semisal UU ormas dan UU penanganan konflik sosial,” ujar Ahmad dalam diskusi di Galeri Nasional, Jakarta, kemarin. (RUL/MI/K1)

TIM Nasio­ nal (Timnas) Indonesia U-22 meme­ tik keme­ nangan pada laga kedua kualifika­ si Piala Asia U-23. Pada pertan­ d i n g a n y a n g berlangsung di Bangkok, Thailand, Jumat (21/7), Evan Dimas dkk menang telak 7-0 dan menjaga asa lolos ke putaran final Piala Asia. Membutuhkan kemenangan setelah takluk 0-3 dari Malaysia pada laga perdana, pasukan Luis Milla langsung tampil menekan pertahanan Mongolia sejak kickoff. Alhasil, saat laga ber­ usia 16 menit, Timnas mampu membuka keran gol lewat gol cantik Saddil Ramdani. Mene­

rima umpan jauh dari tengah lapangan, Saddil menusuk dan melakukan tendangan terarah dengan kaki kiri. Unggul satu gol tidak mem­ buat Indonesia mengendurkan serangan. Pada menit ke-30, Marinus Manewar mengganda­ kan keunggulan menjadi 2-0 lewat sundulan. Empat menit berselang, Timnas yang tampil apik kembali mencetak gol ke­ tiga melalui tandukan Gavin Kwan Adsit. Skor 3-0 bertahan hingga jeda. Pada babak kedua, Indonesia tetap tampil impresif dan men­ dominasi jalannya pertanding­ an. Hasilnya, Saddil membawa Tim Merah Putih unggul 4-0 usai mencetak gol keduanya pada menit ke-55. Anak asuh Milla mulai menu­ runkan tekanan ketika unggul empat gol. Hal ini mulai di­

manfaatkan pemain Mongolia untuk membahayakan gawang Garuda Muda. Tercatat ada dua peluang matang yang didapat Mongolia untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, peluang tersebut masih bisa digagalkan Kurniawan Kartika Ajie. Asyik menyerang, gawang Mongolia justru kembali ke­ bobolan. Indonesia menambah keunggulan pada menit ke-71 lewat Osvaldo Haay. Belum puas dengan lima gol, Garuda Muda kembali mencetak gol keenam pada menit ke-88. Gavin Kwan mencetak gol keduanya usai memanfaatkan bola muntahan hasil tendangan bebas Septian David Maulana. Septian David akhirnya menu­ tup pesta gol Indonesia pada laga tersebut pada masa injury time. Skor 7-0 bertahan sampai pertandingan usai. (MTVN/O1)

OASIS

Gaya Hidup dan Demensia SEBUAH studi yang diterbitkan di The Lancet menga­ takan seper­t iga kasus demensia dapat dicegah dengan melakukan beberapa perubahan terhadap sembilan gaya hidup dasar, ditambah dengan pendidikan yang lebih baik selama masa kanak-kanak. Studi tersebut menemukan sekitar 35% demensia disebabkan kombinasi dari sem­ bilan faktor risiko berikut, yakni pendidikan sampai usia maksimal 11—12 tahun, hiper­ tensi paruh baya, obesitas setengah baya, gangguan pendengaran, depresi pada akhir masa, diabetes, fisik tidak aktif, merokok, dan isolasi sosial. Sembilan faktor itu merusak otak, uta­ manya meliputi gangguan pendengaran, obesitas, dan merokok. Adapun hampir 50 juta orang di seluruh dunia menderita demensia dan alzheimer sesuai perkiraan terbaru. Angka ini bisa melonjak menjadi 132 juta pada 2050. (MI/R5)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.