Lampung Post Selasa, 11 Oktober 2016

Page 1

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

l

No. 13944 TAHUN XLll

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l selasa, 11 OKTOber 2016 l 24 Hlm.

Pengembang

Abai Menerangi Jalan

BPN yang berwenang dalam bidang agraria tidak memperbolehkan dibangun perumahan di zona merah.

P

ENGEMBANG pe ­ rumahan PT Patala Gelobal Perdana (PGP) mengabaikan ancam­ an Pemerintah Kota (Pem­ kot) Bandar Lampung yang akan menyegel lokasi kerja mereka. Setelah teguran dan surat peringatan di­ layangkan Pemkot, ancam­ an penutupan lokasi pun tidak menghentikan opera­ sional kerja alat berat milik perusahaan itu. Pemantauan wartawan di lokasi penggerusan, ke­ marin (10/10), masih terlihat aktivitas kerja. Alat berat yang digunakan menggerus bukit masih menderu-deru meratakan tanah bukit itu. Tidak ada yang berubah dari hari sebelumnya, keluarmasuk kendaraan dari dalam peroyek masih jelas terlihat. Sementara pembuatan talut

Yang tegas dong Distako. Bawa Pol PP dan lakukan penyegelan. Kan aturannya sudah ada. Kenapa masih ada pengerjaan? atau beronjong yang dinyata­ kan Direktur PT PGP Hendra Agung belum juga terlihat di lokasi. Hanya tumpukan batu ada di lokasi itu. Untuk itu, Komisi I DPRD Bandar Lampung mendesak Pemkot untuk bersikap te­ gas menutup aktivitas peng­ gerusan bukit di Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Ban­ dar Lampung, itu. “Sebe­ tulnya kalau bicara soal kemanusiaan, enggak enak. Namun, kan harus sesuai aturan. Aturan mengatakan tidak boleh, ya tidak boleh,” ujar Sekretaris Komisi I Hambali Sanusi, kemarin. Menurut dia, Pemkot ha­rus tegas melakukan penutup­ an terhadap aktivitas yang hingga kini masih berjalan. Sebab, Badan Pertanahan

Nasional (BPN) pun tidak bakal mengeluarkan legali­ tas kepemilikan rumah itu nanitnya, karena penger­ jaannya melanggar aturan. “Yang tegas dong Distako. Bawa Pol PP dan lakukan penyegelan. Kan aturannya sudah ada. Kenapa masih ada pengerjaan? BPN tidak memperbolehkan lahan itu digerus karena mereka tahu aturannya,” kata dia.

Pastikan Segel Pada bagian lain, Kabid Pengawasan Dinas Tata Kota (Distako) Bandar Lam­ pung Dekrison mengatakan pihaknya telah berkali-kali meninjau lokasi. Pihaknya juga telah menya­rankan pengem­ bang untuk tidak melanjutkan pembangun­an perumahan di Perbukitan Sukadanaham. “Sudah enggak ke situ-situ, sudah capek kami menegurnya. Padahal, sebetulnya rugi di mereka sendiri kalau masih melanjutkan pembangun­an itu,” ujar dia, kemarin. Bahkan, menurut Dekrison, Pemkot memastikan ada ren­ cana penyegelan atas lokasi itu. Namun, ada proses yang me­ netukan hal tersebut. “Masih diproses untuk penyegelan­ nya. Lagian butuh waktu yang panjang untuk melakukan penyegelan, karena kami perlu melayangkan surat teguran hingga tiga kali dulu.” Terkait waktu yang dibu­ tuhkan Pemkot untuk tegas, Dekrison menyebut sekitar empat bulan ke depan baru dapat dilakukan penutupan. “Kalau soal berapa lama, sekitar empat bulan lagi baru kami segel karena ada peroses di dalam penyege­ lan itu,” ujar dia. (R5) febi@lampungpost.co.id

Kezia Warouw Kenakan... Hlm. 16

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KAPOLDA MENDAPAT PENGHARGAAN. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin menerima penghargaan dari Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi usai rapat paripurna di DPRD setempat, Senin (10/10). Penghargaan diberikan atas kinerja baik Polda Lampung.

DPRD Beri Penghargaan Dang Ike KAPOLDA Lampung Brigjen Ike Edwin mendapat peng­ hargaan dari DPRD Kota Bandar Lampung atas ki­ nerjanya dalam bidang keamanan dan ketertiban lewat program Excellent Police Service yang dilan­ dasi kearifan lokal. Penghargaan yang diberi­ kan langsung pada paripur­ na di Gedung DPRD Bandar Lampung, Senin (10/10), itu didapat Ike menjelang serah terima jabatan kepada Kapolda Lampung yang baru, Brigjen Sudjarno, yang rencananya dilaksanakan di Mabes Polri, Rabu (12/10). Usai menerima penghar­ gaan tersebut, kemarin, Ike mengatakan pekerjaan yang selama ini dilaku­ kannya tidak berorientasi untuk memperoleh peng­ hargaan. Namun, hanya ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat di daerah kelahirannya. “Saya hanya fokus bekerja

untuk kebaikan Lampung,” kata Ike. Salah satu program yang memperoleh sambutan positif masyarakat adalah Excellent Police Service atau berkantor di luar Mapolda. Selama sembilan bulan menjabat sebagai Kapolda, Dang Ike—sapaan akrab­ nya, sudah 18 kali berkantor di luar dan menerima 600 pengaduan dari warga. Selama ini, Ike menga­ takan selalu pulang bekerja hingga pukul 23.00 dan pu­ kul 06.00 sudah berangkat ke kantor. “Sebab, saya pu­ nya program polisi di manamana. Setiap pagi polisi harus sudah ada di jalan, semua polisi, tidak hanya yang brigadir,” ujar dia. Ike mengaku sebenarnya berharap dapat mengabdi­ kan diri di Lampung hingga masa pensiun. Namun, Ka­ polri memiliki keputusan lain. Terhitung 5 Oktober 2016, Ike ditarik untuk me­

nempati jabatan baru se­ bagai Kasespimma Sespim Polri Lemdikpol dan digan­ tikan Brigjen Sudjarno. “Ini sudah perintah.” Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Yuhadi, mengatakan pemberian penghargaan kepada Ike merupakan hasil rapat dari semua komisi. “Ini merupakan penghargaan masyarakat kepada Pak Ka­ polda atas kinerja positif­ nya selama ini.” Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan sertijab Kapolda Lampung dari Brigjen Ike Edwin kepada Brigjen Sudjarno akan di­ laksanakan di Mabes Polri, Rabu (12/10). Sertijab akan dipimpin Kapolri Jenderal Tito Karnavian. “Sertijab Kapolda Lampung akan dilaksanakan Rabu,” kata Boy, melalui telepon, ke­ marin. (DEN/RUL/K1)

IKE PAMIT... Hlm. 3

Pemilih Usia Produktif Dominasi Lampung Barat Parosil MabsusMad Hasnurin Vs Edy Irawan AriefUlul Azmi Soltiansa Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Kabupaten Lampung Barat 2015 Usia 15—19 20—24 25—29 30—34 35—39 40—44

Pria 12.630 14.055 14.165 13.550 12.857 12.008

Total

Wanita 11.496 12.537 12.425 11.977 11.153 10.083

Jumlah 24.126 26.592 25.590 25.527 24.010 22.091

147.936 jiwa

*Jumlah PNS Lambar pada 2015 Pria : 1.094 pegawai Perempuan : 499 pegawai Total : 1.593 pegawai Sumber: Website BPS Lampung Barat

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Abaikan Ancaman Pemkot FEBI HERUMANIKA

facebook.com/ lampungpost

PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilka­ da) Lampung Barat (Lambar) 2017 akan menjadi ajang perebutan suara pemilih pemula dan pemilih usia produktif. Bagi pasangan calon yang mampu menciptakan dan me­ nawarkan program yang menarik, diprediksi akan unggul dan meme­ nangkan pilkada. Dari penelusuran Lampung Post, Senin (10/10), berdasarkan data statistik daerah Kabupaten Lambar 2016 yang dirilis dalam web resmi BPS, jumlah penduduk menurut ke­ lompok umur di Lambar pada 2015 yakni usia 15—19 tahun, 20—24 tahun, 25—29 tahun, 30—34 tahun, 35—39 tahun, dan 40—44 tahun. Jumlah total penduduk dari enam kelompok usia itu adalah 147.936 jiwa (perincian lihat grafis). Jumlah penduduk terbanyak per­

tama yakni di kisaran usia 20—24 tahun, yakni jumlah pria 14.055 orang dan wanita 12.537 orang, dengan total sebanyak 26.592 jiwa. Untuk usia 40—44 tahun jumlah to­ tal antara pria dan wanita sebanyak 22.083 orang. Jika melihat data statistik itu, pengamat politik dari Ilmu Pe­ merintahan FISIP Unila, Himawan Indrajat, menilai kedua pasangan calon, yakni Parosil Mabsus-Mad Hasnurin dan Edy Irawan AriefUlul Azmi Soltiansa, yang mampu meraih simpati pemilih pemula dan pemuda usia produktif, akan memenangkan Pilkada 2017. “Kalau masing-masing calon bisa berhasil meraih simpati pemilih pemula dan pemuda, kemungkinan bisa memenangkan pilkada,” ujar dia, kemarin.

Untuk meraih suara pemilih pe­ mula, menurut Himawan, setiap calon harus membuat program dan strategi khusus, seperti menawarkan biaya pendidikan murah dan program beasiswa bagi pelajar. “Kemudian me­ nawarkan program untuk pemuda agar menjadi unggul, produktif, dan berkompeten,” ujarnya. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lambar Ahmad Soleh mengatakan pihaknya sedang meng­ awasi pemilih pemula. “Nanti pada Rabu dan Kamis akan menggelar rapat koordinasi terkait DPT, yakni laporan hasil pengawasan dari PPL dan PPDP.” Ketua KPU Lambar Imtizal men­ jelaskan pihaknya akan melakukan upaya peningkatan partisipasi pemilih dengan cara memaksimalkan sosiali­ sasi yang unik dan kreatif. (*9/U2)

PEMERINTAH memiliki peran sebagai penyedia layanan publik strategis semisal pe­ nyediaan infrastruktur jalan. Hal itu termasuk kewajiban mengelola penerangan jalan umum (PJU) oleh pemerintah daerah. PJU merupakan hal penting agar jalan yang dilintasi aman dan nyaman, utamanya pada kondisi gelap atau malam hari. Ketiadaan hal ini ditengarai menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan atau bahkan tindak kriminalitas di jalan. Tidak ada alasan pemerintah daerah abai terhadap kewajiban menerangi jalan. Atas penerimaan pajak daerah, di antaranya pajak penerangan jalan, seharus­ nya pemerintah daerah mampu menyediakan sarana penerangan jalan memadai bagi masyarakat. Dasar hukum pajak penerangan jalan adalah PP No. 65/2001 tentang Pajak Daerah kemudian diimplementa­ sikan melalui Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing. Mekanisme pemungutan pajak penerangan jalan ada­ lah melalui PLN dan hasilnya diserahkan kepada peme­ rintah daerah. Masyarakat sebenarnya dapat menikmati fasilitas penerangan jalan sebagai bentuk timbal balik tak langsung dari pembayaran PPJ. Sayang, hubungan timbal balik itu masih jauh pang­ gang dari api. Boro-boro menikmati jalan terang ben­ derang, pengendara di Lampung saban hari disuguhi jalan gelap gulita. Tak heran jika angka kecelakaan dan kejahatan jalanan di provinsi ini tinggi. Kondisi itu diperparah pengamanan PJU yang buruk. Teranyar, alat panel matahari atau solar cell 26 titik di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Km 40—53, di Ke­ camatan Sidomulyo dan Kalianda, Lampung Selatan raib. Kasus hilangnya PJU sudah beberapa kali terjadi di Lampung. Mei 2015, tidak kurang dari 250 unit timer lampu jalan di Bandar Lampung dicuri. Pemkot pun merugi Rp100 juta, dari hilangnya timer lampu jalan senilai Rp400 ribu per unit. Pencurian PJU juga pernah terjadi di jalur Liwa—Krui di Pekon Labuhanmandi, Kecamatan Way Krui, Pesisir Barat, Juli 2015. Kesigapan petugas kepolisian berhasil menangkap pencuri lampu jalan yang mengakibatkan kerugian sekitar Rp36 juta. Kita menyesalkan bahkan sangat menyesalkan raib­ nya PJU di Jalinsum. Pengadaan fasilitas tersebut jelas bersumber dari uang rakyat melalui pungutan pajak. Alih-alih bertambah, sisi gelap jalan di Sai Bumi Ruwa Jurai justru terus bertambah. Aparat keamanan sepatutnya sigap menjaga aset publik itu raib di tangan pencuri. Masyarakat di sekitar instalasi PJU pun tak boleh lengah apalagi berpangku tangan atas keamanan fasilitas tersebut. Abai meng­ amankan lampu jalan itu sama saja menyia-nyiakan pajak yang telah kita setorkan. n

oasis

Tanaman Picu Alergi POT tanaman dapat menambah keindahan dalam ru­ mah, tapi terkadang tampilan dapat menipu. Namun, peneliti menemukan Ficus yang dianggap wahana penambah hijau di ruang tertutup ternyata menjadi pelabuhan seluruh metropolis bakteri, jamur, dan mik­ roorganisme lainnya. Seorang ahli dari Asosiasi Profesor Departemen Ilmu Tanah dan Tanaman, Universitas Georgia, Mussie Hab­ teselassie, menjelaskan akar tanaman dapat bertindak sebagai koloni mikroorganisme pemicu alergi. Dalam tanaman sehat yang mendapat sinar matahari dan kadar air yang cukup, jamur membantu sistem akar mengek­ strak nutrisi dari lingkungan sekitar. Namun, jika tanaman kelebihan air atau ada di lantai dasar yang lembap, jamur akan memproduksi spora dan dapat memicu reaksi alergi. Bagi penderita alergi, gejala setelah kena spora mirip dengan demam. Selain itu, spora juga dapat memperburuk asma. Tanam­an yang stres akibat paparan suhu ekstrem juga dapat melepaskan bahan kimia dalam bentuk gas lewat bakteri atau serangga. (MI/R5)


selasa, 11 oktober 2016

LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

Dana Kampanye

Tunggu Kesepakatan Terkait total dana kampanye yang dihimpun pasangan calon, hal tersebut berdasarkan jumlah dana yang terkumpul dari sumbangan perseorangan dan swasta. TRIYADI ISWORO

K

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

CAGUB PDIP ZIARAH. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri), Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kedua kanan), calon gubernur Banten Rano Karno (kedua kiri), dan calon gubernur Gorontalo Hana Hasanah (kanan) di dekat makam Bung Karno, saat melakukan ziarah di Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10).

Ahok Sampaikan Permintaan Maaf CALON petahana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataannya mengenai salah satu ayat dalam kitab suci Alquran. Video pernyataannya mengenai Ayat 51 Surat Al Maidah yang mengharamkan umat Islam memilih pemimpin nonmuslim itu sebelumnya menjadi isu panas yang bergulir di media sosial. Ahok dengan tenang menegaskan dia tidak ada niat sedikit pun untuk melecehkan agama, baik isi kitab suci.

“Yang pasti saya sampaikan kepada semua umat Islam, ataupun orang yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam ataupun Alquran,” kata dia di Balai Kota, Senin (10/10). Ia pun menegaskan kalimat-kalimat selanjutnya yang terlontar dan terekam dalam video tersebut disebabkan dia merasa jengkel karena kitab suci dijadikan alat politik. Namun, ia berpendapat kejengkelan terhadap beberapa orang

tersebut tidak mencerminkan hubungannya de­ ngan pemeluk agama lain, khususnya Islam. Hal ini tecermin dalam kebijakannya yang me masukkan pelajar kurang mampu dari sekolah mad r a s a h d i b awa h p e n g e l o l a a n Ke m e n t e r i a n Agama untuk ikut serta mendapat dana bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Ia pun turut serta mengeluarkan kebijakan untuk memberi dana hibah perbaikan puluhan masjid di Ibu Kota. “Kalian bisa lihat sua-

sana v id eo nya sep er ti apa. TVOne dan semuanya juga ada di lokasi kok. Kok enggak ada televisi yang menganggap itu sebuah pelecehan. Saya juga bukan anti-Islam. Saya dari kecil, kamu juga bisa lihat, bukan mau ria, sekolahsekolah Islam kami bantu izin, sudah berapa banyak selesaikan izin, termasuk KJP untuk madrasah, termasuk kami bangun masjid,” ujar dia. Mantan Bupati Belitung Timur itu pun berharap isu ini tidak digulirkan lagi dan tidak memanas. (MI/D1)

Ardian Saputra akan Undang Tokoh PDIP Nasional

Pilkada 2017 Minim Partisipasi Calon Perempuan

TIGA tokoh nasional PDI Perjuangan akan menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pringsewu Ardian Saputra-Dewi Arimbi pada musim kampanye pilbup mendatang. Ketiganya meliputi Ke­ tua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Surabaya Rismaharini. “Insya Allah beliau bisa hadir untuk kemenangan PDIP,” kata bakal calon Bupati Pringsewu Ardian Saputra, usai sosialisasi di kediaman Miskidah Fajarisuk Pringsewu, Senin (10/10). Lebih lanjut, putra mantan Bupati Lampung Utara Zainal Abidin itu menjelaskan dirinya bersama Dewi Arimbi dan jajaran terus melakukan pertemuan ke dusun- dusun guna bertatap muka dengan warga. Bahkan untuk memaksimalkan sosialisasi pencalon­a n, setiap hari ia bersama tim mempersiapkan 10 titik untuk di-

DIREKTUR Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai partisipasi calon perempuan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2017 masih minim. “Ada 48 perempuan dari 670 pendaftar bakal calon kepala daerah. Angka ini melanjutkan tren minimnya perempuan di pilkada,” kata Titi di Jakarta, kemarin (10/10). Dia mengatakan pilkada serentak 2017 hanya diikuti oleh 7,16% perempuan. Dibandingkan dengan Pilkada 2015, persentase perempuan bakal calon menurun 0,31%, dari 7,47% menjadi 7,16%. “Di pilkada serentak 2015, ada 123 perempuan dari 1.646 yang memenuhi syarat sebagai calon kepala daerah,” ujar dia. Berdasarkan data pada Sistem Informasi Tahapan Pilkada (Sitap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Sabtu (8/10), tercatat

kunjungi. Saat kunjungan di Fajarisuk, Pringsewu, yang dihadiri sekitar 80 kaum ibu-ibu, Ardian menyampaikan visi dan misi kerjanya jika dipilih menjadi bupati. Dia menjelaskan ba­nyak keluhan dan aspirasi warga yang disampaikan soal buruknya infrastruktur jalan, irigasi, dan air bersih di setiap kunjungannya, tak terkecuali saat berkunjung di Fajarisuk. Pada momen itu, Ardian Saputra berjanji akan menyelesaikan infrastruktur jalan sampai ke pekonpekon hanya dalam kurun waktu tiga tahun. Namun, itu hanya dapat terealisasi jika masyarakat Pringsewu memilih dan memenangkannya pada Pilkada 2017. Kemudian untuk air bersih, Ardian bertekad akan membangun sumur bor hingga pelosok Pringsewu. “Saya targetkan bisa selesai dua tahun untuk membangun sumur bor,” ujarnya. (WID/U2)

25 perempuan mendaftar sebagai calon kepala daerah dari total 335 yang mendaftar, dengan pe­ rincian 2 mendaftar jadi calon gubernur, 7 calon wali kota, dan 16 sebagai calon bupati. Sementara itu, sisa 23 perempuan mendaftar sebagai calon wakil kepala daerah dari total 335 yang mendaftar, dengan perincian 2 mencalonkan diri jadi wakil gubernur, 5 wakil wali kota, dan 16 menjadi bupati. Sementara untuk pilkada lima kabupaten di Lampung, dari total sebelas pasangan bakal calon kepala daerah, di antaranya terdapat tiga bakal calon bupati perempuan, yakni Siti Rahma (Pringsewu), Winarti (Tulangbawang), dan Febrina L Tantina (Mesuji). Kemudian terdapat dua bakal calon wakil bupati perempuan, yaitu Dewi Arimbi (Pringsewu) dan Soleha (Tulangbawang). (ANT/U2)

ETUA KPU Provinsi Lampung Nanang Trenggono menyatakan kesepakatan besaran dana kampanye untuk calon kepala daerah, yang akan diteken dalam surat keputusan (SK) oleh KPU kabupaten yang menggelar pilkada, harus disepakati para liaison officer (LO) dari masing-masing calon. “Misalnya, jika satu kali kampanye akbar, kebutuhan kegiatannya apa saja harus disepakati dahulu masingmasing pihak. Setelah ada kesepakatan dengan KPU, kemudian di-SK-kan. Bisa jadi setiap daerah berbeda-beda nantinya,” kata dia melalui telepon, Senin (10/10). Na n a n g m e l a n j u t k a n KPU Provinsi Lampung me­nyerahkan sepenuhnya kepada KPU kabupaten untuk membuat keputusan. Pihaknya juga tidak ingin mengintervensi jajaran KPU kabupaten. “Jadi, intinya yang terpenting ini ialah KPU kabupaten mengundang para LO dan Panwaskab untuk

melakukan kesepakatan indeks jenis-jenisnya sesuai dengan standar daerah.” Dia meneruskan indeks tersebut di antaranya ketentuan transport, makan, gedung,

Kalau berupa uang, hal itu merupakan money politics. dan lainnya. Setelah ada ke­ sepakatan dengan pasangan calon dan disetujui Panwaskab, kata Nanang, akan dijumlahkan berapa kali digelar kampanye dan pertemuan terbatas serta pertemuan kampanye akbar. “Pada prinsipnya, tentukan dulu berapa indeks masing-masing item yang ada di dalam proses kampanye,” ujarnya. Terkait total dana kampanye yang dihimpun oleh pasangan calon, menurut Nanang, hal tersebut berdasarkan jumlah dana yang terkumpul dari sumbangan perseorangan dan swasta. “Kalau untuk total jumlah biaya kampanye tidak dibatasi berapa, tapi kan sesuai

UU 10 Tahun 2016 sudah jelas bahwa untuk perseorangan jika ingin menyumbang maksimal Rp75 juta dan untuk pihak swasta maksimal Rp750 juta,” kata dia.

Transportasi Menurut Nanang, terkait transportasi, makan, dan lainnya, ketika kampanye calon kepala daerah tidak bisa menguangkannya. Dia menjelaskan jika diuangkan, hal itu merupakan pelanggaran. “Misalnya untuk menyewa mobil dan untuk konsumsi, maka dihitung per orang berapa anggarannya itu harus disetarakan maksimal biayanya Rp25 ribu/orang. Tapi, dalam bentuk fasilitas bukan uang. Nanti para calon saat kampanye sudah menyediakan kendaraan dan nasi kotak untuk suka­ relawan mereka,” ujarnya. Ketua KPU juga menerangkan jika para calon memberikan uang dan bukan berupa fasilitas, hal tersebut merupakan pelanggaran politik uang (money politics). Sebab, dalam peraturan komisi pemilihan umum dan undang-undang pemilihan kepala daerah hal tersebut sudah diatur. “Kalau berupa uang, hal itu merupakan money politics,” kata dia. (D2) triyadi@lampungpost.co.id

Hasto Ajak Kader Menangkan Febriana-Adam SEKJEN DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak seluruh kader partai di Kabupaten Mesuji, Bandar Lampung, untuk meme nangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Mesuji, Febrina Lesisie Tantina-M Adam Ishak. “Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan perhatian kepada Kabupaten Mesuji. Beliau berpesan agar seluruh kader bergerak satu arah mendatangi rakyat Mesuji, demi memenangkan pasangan Febrina dan Adam,” kata Hasto, saat sambutan rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji, di Mesuji, Kamis. Acara tersebut juga menjadi momentum untuk deklarasi

pasangan calon bupati Febrina Lesisie Tantina dan calon wakil bupati M Adam Ishak yang diusung PDIP dan Partai Hanura. Hasto mengatakan kehadirannya bersama Ketua DPP Bambang DH, anggota DPR daerah pemilihan Lampung, Henry Yasodiningrat, beserta kepala daerah dan anggota DPRD sekitar Mesuji sebagai wujud kebersamaan untuk memenangkan pasang­ an Febrina dan Adam. “Pasangan ini telah dipersiapkan dengan baik. Ibu Febrina salah satu murid berprestasi saat mengikuti sekolah partai yang diadakan PDIP beberapa waktu lalu. Saatnya seluruh kader bergotong royong untuk memenangkan pilkada Mesuji. Kita akan menggunakan semangat dan strategi gotong

royong,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis. Dia mengingatkan kepada kedua calon yang diusung untuk menggunakan bahasa rakyat dan memahami apa yang dikehendaki rakyat, termasuk persoalan yang dihadapi masyarakat. Sejumlah persoalan saat ini justru menjadi tantangan bagi PDIP, sehingga bila nanti berhasil memenangkan, diharapkan pasangan calon Febrina dan Adam akan kepemimpinan baru yang memberikan harapan bagi masyarakat Mesuji. “Strategi pemenangan sederhana, yakni bergerak satu arah. Pesan Ibu Megawati berjuanglah dengan penuh keyakinan,” ujar Hasto. (ANT/D1)

n MI/SUSANTO

PILKADA DAMAI TANPA SARA. Analis politik Hanta Yudha (kanan) didampingi Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy berbicara dalam diskusi Empat Pilar di Press Room DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/10). Diskusi tersebut membahas pilkada damai 2017 dengan menanggalkan isu suku, agama, ras, dan antargolongan karena Indonesia adalah negara dengan beragam suku bangsa dan agama.

Empat Faktor Wujudkan Pilkada Demokratis

n ANTARA/DARWIN FATIR

PEMANTAPAN RAPIMDA. Ketua Harian DPP Golkar merangkap Plt DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid (dua kanan) memberikan pengarahan didampingi Ketua Harian Golkar Sulsel HM Roem (kiri) dan Sekretaris Golkar Sulsel Abdilllah Natsir (kanan), saat rapat pleno pemantapan rapat pimpinan daerah (rapimda) sekaligus rangkaian HUT ke-52 Golkar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/10).

PENGAMAT politik dari Pol Tracking Institute Hanta Yudha AR menegaskan pilkada serentak yang diselenggarakan secara demokratis dan transparan akan menghasilkan kepala daerah yang didukung rakyat dan berkualitas. “Jika pelaksanaan pilkada menerapkan prinsip-prinsip demokratis, seperti langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur, dan adil, maka akan

terlaksana pilkada damai,” kata Hanta Yudha AR pada diskusi “Pilar Negara: Pilkada Damai dalam Bingkai NKRI” di gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (10/10). Ia menegaskan pilkada secara demokratis tentu harus didukung oleh empat faktor. Pertama, penyelenggara pilkada, yakni KPU dan panwaslu, harus netral dan independen. “KPU daerah relatif belum dikontrol se-

cara ketat sehingga masih memiliki potensi melakukan keberpihakan,” ujarnya. Kedua, netralitas birokrasi. Birokrasi yang seharusnya netral jika berpihak pada salah satu pasangan calon, dapat memicu konflik dan men­ degaradasi kualitas pilkada. Ketiga, proses penghitung­ an suara. Menurut Hanta Yudha, penghitungan suara hasil pilkada harus terus dikawal sejak di tempat pe-

mungutan suara (TPS) sampai diumumkan dalam rapat pleno KPUD. Pasangan calon kepala daerah yang siap dengan mesin politiknya, menurut dia, akan mengawal dan meng­a ntisipasi kemungkinan kecurangan pada penghitung­an suara mulai dari TPS hingga KPUD. Keempat, pemilih. Hanta melihat ada tiga tipe pemilih, yakni rasional, sosiologis,

dan psikologis. Menurut dia, pemilih rasional melihat program kerja serta rekam jejak pasangan calon, pemilih sosiologis memilih berdasarkan kesamaan daerah dan etnis, serta pemilih psikologi memilih karena informasiinformasi yang diterimanya. “Daerah yang dapat menghasilkan kepala daerah legitimasi jika sebagian besar pemilihnya rasional,” kata dia. (ANT/U2)


POLITIK

selasa, 11 oktober 2016

PSI Siap Menatap Pileg 2019 Partai anak muda ini akan memantapkan struktur kepengurusan dan siap untuk mengikuti verifikasi parpol peserta pemilu di KPU. TRIYADI ISWORO

P

A RTAI Solidaritas Indonesia (PSI) siap menyambut agendaagenda politik ke depan set­ elah ditetapkannya partai besutan Grace Natalie itu sebagai satu-satunya parpol baru yang lolos verifikasi administrasi dan faktual Kementerian Hukum dan HAM. Ketua DPW PSI Provinsi Lampung Beni Arifin men­ gatakan pihaknya bersama jajarannya sudah mencapai salah satu gol yang telah dilakukan PSI. Ke depan, partai anak muda tersebut akan memantapkan struk­ tur kepengurusan dan siap untuk mengikuti verifikasi parpol peserta pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Ke depan kami akan membuat program kerja dan menyiapkan sumber daya sampai ke tingkat ranting untuk memper­ siapkan verifikasi KPU,” kata Beni saat konferensi pers di kantor DPW PSI Provinsi Lampung, Senin (10/10). Ia juga menegaskan kesia­ pannya untuk terus bergerak dan membuat program ber­ manfaat bagi masyarakat. Meskipun belum memiliki

sosok tokoh yang menjadi panutan, pihaknya optimis­ tis melalui PSI dapat meng­ hadirkan dan menciptakan tokoh di masyarakat. “Parti kami ini kan par­ t a i pe mud a ya n g in g i n berbuat kebaikan dengan s e m a n g at m e n e b a r ke ­ bajikan, solidaritas, dan menjaga keberagaman,” ujar Beni.

Kami memang terus mendorong pemuda untuk berinovasi. Selanjutnya, Sekre ­ taris DPW PSI Lampung Febrianda menambahkan untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak gelombang kedua pada 2017, PSI memang tidak mendukung pasangan calon mana pun. Meski demikian, sesuai arahan DPP, pihaknya akan tu­ rut membantu menyo ­ sialisasikan gerakan ayo memilih. “DPP PSI sudah menge­ luarkan surat bahwa kami dilarang mengusung calon. Tapi kami juga tetap dapat menyosialisasikan gerakan ayo memilih dan menekan

LAMPUNG POST

3

Ike Pamit, Masyarakat Diminta Bantu Kapolda Baru

angka golput serta mencip­ takan pilkada yang adil dan jujur sehingga bisa berjalan kondusif,” kata Febrianda.

Wadah Inovator Sebagai partainya anak muda, PSI telah dan terus memperkenalkan kegiatan partai kepada masyarakat melalui media sosial, sam­ pai ke pelosok Provinsi Lam­ pung. Selain juga mem­ berikan pendidikan dan pemahaman mengenai politik yang sehat kepada masyarakat. “Kami juga akan mem­ buat tim siber sendiri yang mampu mengimbangi so­ sialisasi politik yang baik dan cerdas. Kami juga aktif di semua media sosial, sep­ erti Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan website,” kata dia. Febrianda menjelaskan PSI Lampung telah mer­ ancang berbagai program yang mewadahi inovasi para pemuda. “Kami me­ mang terus mendorong pemuda untuk berinovasi. Jika memang dibutuh­ kan, kami akan mewadahi penelitian inovasi para pemuda atas karya kreat­ ifnya.” Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengata­ kan dari lima parpol yang mendaftar, PSI menjadi satu-satunya parpol yang lolos seleksi. (AJI/U2) triyadi@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

TERIMA PLAKAT. Kapolda Lampung Brijen Ike Edwin menerima plakat dari Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain saat kunjungan ke Kantor Harian Umum Lampung Post, Selasa (11/10) dini hari. Dalam kunjungan itu, Dang Ike mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Lampung Post kepadanya selama ini. PRINSIP mengabdi, ber­ bakti, dan ibadah yang di­ jalankan Brigjen Ike Edwin selama 9 bulan 5 hari men­ jabat kapolda Lampung telah menuai reaksi positif dari seluruh masyarakat Lampung. Namun, ia yakin Kapolda baru Brigjen Su­ djarno bisa lebih baik da­ lam melayani masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai. “Teman-teman semua, saya bertugas untuk mengabdi, berbakti, dan ibadah. Satu jam, satu hari, satu minggu, satu bulan yang lalu saya be­ kerja sampai 9 bulan 5 hari sudah lewat dan saya tidak pernah tahu apa yang sudah saya lakukan. Karena prinsip saya be­

kerja. Saya yakin peng­ ganti saya lebih hebat, lebih bagus, tegas, juga b e r m a s ya r a k a t , ” k a t a Dang Ike, sapaan akrab­ nya saat silaturahmi ke kantor Lampung Post, Se­ lasa (11/10) dini hari. Pada kunjungan itu, Ike didampingi Kasat Brimob­ da Lampung Kombes Imam Santoso, Karo Ops Kom­ bes Wahono, Dir Intelkam Kombes Abdul Rozak, dan sejumlah tenaga ahlinya. Untuk itu, ia meminta seluruh pihak, termasuk media, dapat mendukung program kerja kapolda Lampung selanjutnya. Se­ bab, menurutnya, media sangat membantu dalam menyukseskan setiap pro­

gram yang dijalankannya selama ini. Dang Ike beserta keluarga mengapresiasi dan meng­ haturkan terima kasih atas respons positif dari seluruh masyarakat Lampung. Bagi­ nya, sambutan positif dari masyarakat merupakan ber­ lian. “Saya enggak tahu tibatiba muncul. Ternyata ba­ ngun tidur saya baca koran kaget juga berlian itu datang. Berlian berupa apresiasi itu menjadi kebahagiaan buat saya dan keluarga besar,” kata dia haru. Ke depan, Dang Ike me­ nerangkan akan selalu men­ jaga loyalitas serta terus berprestasi dengan prinsip mengabdi, berbakti, dan beribadah. “Jabatan dan

pangkat tidak bisa mem­ bawa saya dan keluarga masuk surga. Tapi dengan ibadah saya ingin membawa anak istri dan orang tua saya masuk surga. Kuncinya iba­ dah di pekerjaan apa saja, di jabatan apa saja,” ujarnya. Ia juga akan selalu bertin­ dak berdasarkan perintah dari pimpinan. “Kami sesuai perintah, loyalitas, apa pe­ rintahnya kami laksanakan. Apalah arti sebuah jabat­ an dan pangkat. Apa arti sebuah nama, gajah mati mening­galkan gading, hari­ mau mati meninggalkan be­ lang, ­manusia meninggalkan nama. Pangkat dan jabatan itu sarana dalam bekerja,” kata mantan Wakapolda Sulselbar itu. (MAN/RAN/U2)


selasa, 11 Oktober 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

4

Skenario Pembuangan Mayat Pansor Terungkap

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MENJALANI SIDANG. Tersangka pembunuh anggota DPRD Kota Bandar Lampung M Pansor, Tarmidi, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Senin (10/10).

Pemprov Batalkan Lampung Fair Surat pembatalan telah ditembuskan kepada bupati dan wali kota se-Lampung, termasuk instansi, dinas, BUMD, dan BUMN. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan tidak akan menggelar pameran pembangunan dan budaya atau Lampung Fair 2016. Pembatalan event tahunan tersebut lantaran lokasi PKOR Way Halim sedang dalam tahap pekerjaan pemagaran. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Perekonomian Lampung Hazai Fauzi mengatakan Lampung Fair sebelumnya direncanakan dihelat pada November mendatang. Namun, karena kondisi PKOR Way Halim yang sedang direnovasi sangat tidak memungkinkan untuk mengadakan agenda rutin tahunan itu. “Keputusan pembatalan ini karena kami menilai kondisi

saat ini kurang tepat untuk melaksanakan kegiatan tersebut,” kata Hazai di ruang kerjanya, Senin (10/10). Ia menjelaskan awalnya Lampung Fair akan dilaksanakan pada Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI dan dilakukan sebelum Festival Krakatau. Namun, event itu kemudian disepakati ditunda hingga November. “Jika digelar Desember, pelaksanaan diperkirakan tidak berjalan maksimal karena tidak nyaman bagi pengunjung dan panitia pelaksana,” kata dia. Keputusan penundaan p e l a k s a n a a n L a mp u n g Fair itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Sekretaris Provinsi Lampung Nomor 045.2/2055/SE.III/04/2016 tertanggal 7 Oktober 2106 tentang Pembatalan Penyeleng-

garaan Lampung Fair 2016, yang ditandatangani Pj Sekprov Lampung Sutono. Surat tersebut ditembuskan kepada bupati dan wali kota seluruh Provinsi Lampung, termasuk instansi dinas, BUMD, dan BUMN yang terlibat pada kegiatan tersebut. “Jadi tahun ini Lampung Fair tidak akan diadakan. Kami harap semua pihak dapat maklum. Ke depan, kami akan mengadakan Lampung Fair yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar dia.

Tidak Tepat Terpisah, Sekretaris Komisi II DPRD Lampung Joko Santoso menyayangkan alasan Pemprov membatalkan pelaksanaan Lampung Fair karena adanya proses pemagaran di PKOR Way Halim. Menurut Joko, alasan tersebut tidak tepat karena lokasi pergelaran Lampung Fair bisa dilakukan di lokasi lainnya. “Tidak harus di PKOR Way Halim. Di dalam

ruangan atau indoor juga kan bisa. Atau di lapangan Korpri. Jika alasannya karena pemagaran, itu tidak logis,” kata Joko melalui telepon, kemarin. Ia menilai pada hakikatnya kegiatan rutin tahunan itu bertujuan menumbuhkan perekonomian Lampung. Oleh sebab itu, seharusnya dari awal tujuan diadakannya Lampung Fair bisa jelas. “Jika hanya sekadar memindahkan transaksi ya lebih baik tidak usah dilaksanakan. Lampung Fair harusnya menjadi ajang promosi untuk menumbuhkan perekonomian,” ujar dia. Menurut Joko, ada kemungkinan pembatalan Lampung Fair lantaran efisiensi yang dilakukan Pemprov Lampung. “Jika dibatalkan karena efisiensi anggaran itu lebih masuk akal. Bisa saja, tetapi kalau alasan karena pemagaran, tidak tepat,” kata dia. (K1)

nomor 64/PDR.G/2002/PM.TK tanggal 28 oktober 2002 yang dikeluarkan PN Tanjungkarang. “Oleh karena itu, kami minta pengadilan menunda eksekusi. Sebab, lelang yang dilakukan terhadap rumah yang dimenangkan Yanti cacat hukum,” kata Oktonoventa, saat konferensi pers di Kampung Bambu, Bandar Lampung, Senin (10/10). Ia menilai lelang yang dilakukan PT BNI melanggar hukum karena barang yang dilelang merupakan sita jaminan. “Kami minta penundaan eksekusi dulu. Silakan tanya ahli hukum mana pun, hal ini tidak benar. Inikan negara hu-

n LAMPUNG POST/FIRMAN LUQMANULHAKIM

TUNJUKKAN SURAT. Kuasa hukum Jimmy Wijaya, Bicterzon, menunjukkan dua surat pemberitahuan eksekusi dari PN Tanjungkarang saat konferensi pers di Kampung Bambu, Senin (10/10).

kum, tetapi kenapa pengadilan tidak ikut memutuskan. Dalam Pasal 231 KUHP, barang siapa tahu itu dalam sita jaminan dilarang mengalihkan objek tersebut,” ujar dia. Kuasa hukum Jimmy lainnya, Bicterzon, mempertanyakan prosefionalitas pihak PN Tanjungkarang yang terkesan tidak konsisten dalam mengeluarkan surat pemberitahuan eksekusi. “Kami sampai dapat dua surat pemberitahuan itu. Pertama penundaan eksekusi kedua 19 oktober 2016. Surat pemberitahuan eksekusi akan dilakukan Rabu besok. Aneh, surat pemberitahuan eksekusi kok berubah-ubah,” ujarnya.

perbuatan terdakwa Tarmidi berawal pada Rabu (13/4). Saat itu Medi menanyakan kesibukkan terdakwa. Beberapa hari kemudian, Medi menghubungi Tarmidi dan meminta ditemani pergi ke Martapura. Medi menjemput terdakwa di RM Mi Aceh karena Tarmidi yang masih bekerja. Saat di dalam mobil, terdakwa Tarmidi mencium bau amis dan melihat bercak darah di sekitar dasbor dan pintu mobil. “Sesaat sebelum berangkat ke Martapura, Medi Andika memasukkan dua buah kardus ke bagasi mobil yang berisi mayat yang sudah terpotong-potong,” ujar Jaksa. Pada Jumat (15/4), Sekitar pukul 22.00, keduanya menuju Martapura menggunakan Toyota Kijang Innova

BE-2013-GE. Medi sempat turun dari mobil dan mengambil jam tangan di sekitar lapangan tembak, Sukarame, Bandar Lampung. Mereka Tiba di Martapura pada Sabtu (16/4), sekitar pukul 01.00. Saat tiba di jalan lintas Muaradua, Martapura, Desa Tanjungkemala, Ogan Kemering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Tarmidi dan Medi kemudian membuang satu kardus berisi potongan tubuh Pansor. Kardus itu diletakkan di pinggir jalan di tengah jembatan. Setelah itu, kata jaksa, Tarmidi memutar balik mobil dan kemudian membuang satu kardus lainnya berjarak 20 meter dari pembuangan pertama. Medi kemudian menuangkan bensin ke kardus tersebut dan membakarnya. (RAN/K1)

560 Tenaga Kerja Ikuti Pelatihan Kompetensi SEBANYAK 560 tenaga kerja dari empat kabupaten/ kota di Lampung mengikuti pelatihan berbasis kompetensi yang diprakarsai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Lampung. Kepala Disnakertrans Lampung Sumiarti Somad menjelaskan para peserta berasal dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Bandar Lampung dan Metro, masing-masing sebanyak 128 orang, BLK Kalianda (160), dan BLK Way Abung (144).

Menurut dia, tujuan digelarnya pelatihan tersebut guna meningkatkan kompetensi para pencari kerja, terutama dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Di era MEA ini diperlukan tenaga kerja yang memiliki sertifikasi. Oleh sebab itu, dengan adanya pelatihan ini diharapkan pencari kerja ini punya keterampilan dan sertifikasi yang kompeten dengan keahliannya,” kata Sumiarti, usai membuka pelatihan di UPTD BLK Ban-

dar Lampung, Senin (10/10). Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Budiharto, mengungkapkan era MEA telah diberlakukan sejak Desember 2015. Para tenaga kerja harus bersiap-siap menghadapi persaingan global. “Pembinaan SDM melalui pelatihan keterampilan yang meliputi berbagai bidang kejuruan ini sangat penting untuk menciptakan para pekerja yang berdaya saing,” kata Budiharto. (MAN/K1)

Marga Silaban Helat Pesta Tutup-Buka Tahun

firman@lampungpost.co.id

Jimmy Wijaya Minta Pengadilan Tunda Eksekusi Rumah JIMMY Wijaya, pemilik rumah di kompleks Villa Citra I, BLOK I NOMOR 11, Bandar Lampung, meminta pengadilan menangguhkan eksekusi rumah yang sebelumnya telah dimenangkan Yanti dalam lelang yang dilakukan BNI. Jimmy melalui kuasa hukumnya, Oktonoventa, dari kantor hukum Bicterzon Welfare Hutapea & partners, mengatakan rumah tersebut termasuk dalam sita jaminan Pengadilan Negeri Tanjungkarang dan bahkan telah dinyatakan sah dan berharga oleh putusan Mahkamah Agung. Hal itu berdasarkan berita acara penyitaan jaminan

KARYAWAN rumah makan Mi Aceh, Tarmidi alias Adek Kumala (30), menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (10/10). Dalam dakwaan yang disampaikan Jaksa Agus Priambodo, terungkap skenario pembuangan jasad mantan anggota DPRD Kota Bandar Lampung Muhammad Pansor bersama rekannya, Medi Andika. Di hadapan Majelis Hakim yang dipimpin Minanoer Rachman, Tarmidi dijerat Pasal 480 KUHP tentang Penadahan dengan ancaman hukuman penjara selama 4 tahun. “Perbuatan terdakwa Tarmidi diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 181 KUHP jo Pasal 56 ke-1 KUHP,” kata jaksa. Dalam dakwaan kesatunya, Jaksa Agus menjelaskan

Ia mengaku memiliki bukti menang persidangan gugatan BNI kepada kliennya. “Kami ada bukti gugatan aset tersebut yang telah kami menangkan. Namun, kenapa pengadilan tidak mengindahkan keputusan itu dan tetap akan melakukan eksekusi.” Bicterzon menegaskan tidak memiliki permasalahn dengan pihak Yanti yang telah memenangkan lelang. Namun, pihaknya mempertanyakan lelang yang dilakukan tersebut. “Banding dan kasasi kami menang. Tapi kenapa tiba-tiba aset itu dilelang,” ujar dia. (MAN/K1)

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

SAWER ANAK-ANAK. Sejumlah orang tua Marga Silaban menyawerkan uang kepada anak-anak yang menari tor-tor dalam acara pesta ulang tahun Punguan Borsak Junjungan Silaban, Boru, Bere/Ibebere se-Bandar Lampung di Balai Cio-Cio, Tanjungsenang, Bandar Lampung, Senin (10/10). PERKUMPULAN Marga Silaban menggelar pesta tutup dan buka tahun di Balai Umum dan Gedung Olahraga Cio-Cio Merga Silima, Jalan Turi Raya, Tanjungsenang, Bandar Lampung, Senin (10/10). Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati pesta ulang tahun Punguan Borsak Junjungan Silaban, Boru, Bere/Ibebere se-Bandar Lampung. Pada acara yang dihadiri ratusan warga Batak itu, dimeriahkan dengan tarian khas Medan tortor yang dilakukan puluhan pemuda-pemudi. Diiringi

lagu dari berbagai macam suku, seperti Batak, Aceh, Melayu, Maluku dan daerah lainnya. Para orang tua membagikan sejumlah uang kepada pemuda dan anak-anak sambil menari. Ketua Umum Perkumpul­ an Marga Silaban, Richard Nikson Silaban, mengatakan acara tersebut merupakan wadah untuk memperat silaturahmi dan sebagai simbol rasa syukur atas berkah yang diberikan Tuhan. Selain itu, tarian tortor dilakukan untuk mengumpulkan dana yang nantinya digunakan men-

danai para anggota yang sedang terkena musibah. “Sumbangan dari tarian tortor itu dikumpulkan ke kas untuk digunakan membantu keluarga marga yang sedang sakit, terkena musibah, dan membantu keperluan sosial lainnya,” kata Richard, di sela-sela acara, kemarin. Ia berharap ke depan marga Silaban dapat semakin jaya dan maju serta bisa berkontribusi kepada masyarakat luas. “Kami berharap semua marga Batak Silaban untuk selalu sejahtera,” ujarnya. (AJI/K1)


BANDAR LAMPUNG

selasa, 11 Oktober 2016

LAMPUNG POST

5

Keluarga Pasien Tuntut Keadilan Nur Farid mengungkapkan penyidik merekayasa penghentian kasus, salah satunya surat pernyataan untuk tidak autopsi. DENI ZULNIYADI

K

ELUARGA pasien du­ gaan malapraktik di Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Pringsewu meminta penyidik Polda Lampung melanjutkan ka­ sus kematian tiga pasien. Menurut mereka, kasus itu terang benderang sehingga tidak boleh dihentikan. Muhamad Nur Farid (27), warga Johar II, Pringombo III, Pringsewu, anak dari Suripto (62), salah satu pasien yang tewas diduga malapraktik, mendatangi Polda Lampung, kemarin. Dia bersama kuasa huku­ mnya, Alhajar Syahyan, meminta penjelasan dari polisi terkait perkembang­ nan kasus tersebut. Betapa terkejutnya dia set­ elah mendapat penjelasan dari penyidik Direktorat Re­ serse Kriminal Khusus Polda Lampung yang mengatakan kasus tersebut sudah dihen­ tikan (SP3) dengan alasan penyidik telah meminta keterangan saksi ahli dan kurang cukup bukti. “Saya berharap keadilan dan proses hukumnya terus berjalan. Kalau perlu autop­ si, kami siap melengkapinya karena saya yakin ada yang tidak wajar dengan kema­ tian ayah saya,” kata Nur Farid, kemarin. Seperti diketahui, tiga pasien meninggal dunia setelah dioperasi di rumah sakit tersebut pada Senin

(4/4). Ketiga pasien itu, Devi (29), warga Menggala, Tu­ langbawang, meninggal dunia setelah operasi caesarean. Rehan (16), warga Kalirejo, Lampung Tengah, operasi parikokal. Kemudi­ an Suripto (60), warga Prin­ gombo, Pringsewu Timur, operasi daging tumbuh di betis.

Saya berharap keadilan dan proses hukumnya terus berjalan. Nur Farid mengungkapkan penyidik merekayasa pengh­ entian kasus itu, salah satu­ nya tentang surat pernyataan untuk tidak autopsi. “Surat itu dibawa oleh oknum polisi. Dia menyerahkan dua su­ rat pernyataan penolakan autopsi. Satu tanpa meterai dan satu lagi bermeterai. Saya mau menandatangani surat yang tanpa meterai, sementara yang bermeterai saya tidak ingin menandatan­ ganinya,” kata dia. Ia menjelaskan dia mau menandatangani salah satu surat itu lantaran peny­ idik menyatakan kasus itu akan berlanjut hingga P21 meski tanpa autopsi. “Kami merasa ada yang aneh, ke­ napa sekarang penyidik beralasan kasus itu dihen­ tikan karena kami menolak autopsi,” kata dia.

Alhajar Syahyan menam­ bahkan pihaknya sudah berupaya menanyakan ke pihak rumah sakit. Namun, pihak rumah sakit me ­ ngatakan kasus telah sele­ sai. “Mereka mengatakan jika tidak terima dan mau melakukan upaya hukum, silakan. Itu sebabnya kami ke sini untuk menanya­ kan langsung kepada peny­ idik bagaimana kelanjutan perkaranya,” kata dia. Kuasa hukum Rumah Sakit Mitra Husada, Robert O Aruan, menilai langkah penyidik menghentikan ka­ sus ini telah melalui prose­ dur yang tepat. “Proses SP3 ini tidak serta-merta lang­ sung dikeluarkan begitu saja, tetapi melalui tahapantahapan dari pemeriksaan, ahli, dan dokter-dokter,” ujar dia. Direktur Reserse Krimi­ nal Khusus Polda Lampung Kombes Dicky Patriane ­ gara mengatakan penghen­ tian kasus ini telah melalui prosedur panjang. “Kami bertindak profesional. Bah­ kan, kami menangani kasus ini tidak sebentar dan sudah ditangani Bareskrim juga,” kata Dicky. Dia mempersilakan jika keluarga ingin kasus ini tetap dilanjutkan. “Penyidik kami sudah sesuai prose­ dur. Kalau keluarga me­ nilai tidak sesuai prosedur, silakan menempuh jalur hukum praperadilan. Kami siap untuk dikoreksi tentu­ nya dengan fakta dan bukti baru,” ujar dia. (K2)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

Pembentukan Satgas Kasus BNIL Belum Jelas depan mudah-mudahan sudah terbentuk,” kata Su­ tono saat ditemui di ruang Abung, Balai Keratun, Senin (10/10). Ia beralasan lambatnya pembentukan satgas dika­ renakan posisi Pemprov Lampung hanya sebagai me­ diator dalam permasalahan ini. Ia juga berpendapat per­ masalahan ini seharusnya dapat diselesaikan di tingkat kabupaten. “Seharusnya levelnya cukup di kabupaten kar­ ena lokasinya satu kabu­ paten saja. Namun, kami tetap jalankan fungsi me­ diasi perusahaan bertemu masyarakat ini,” ujar dia. Sementara itu, Kepala Biro Hukum Pemprov Lam­ pung Zulfikar mengatakan pembentukan satgas ini juga telah diperkuat dengan rekomendasi dari Komisi I DPRD Provinsi Lampung. Pihaknya masih menunggu

Korupsi Rp342 Juta, Kepala BPLHD Divonis 17 Bulan MANTAN Kepala Badan Pen­ gelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kabupaten Tulangbawang, Mutiaslina Djajasinga (53), dan Sukir­ man (Direktur CV Aldy) divo­ nis Majelis Hakim yang dip­ impin Cokro Hendro Mukti dengan penjara 1 tahun dan 5 bulan, dalam sidang di Pengadilan Tipikor Tan­ jungkarang, Senin (10/10). Mereka terbukti merugikan negara Rp342 juta. Terdakwa Warga Jalan Karimun, Perum Alam Surya Estate, Kelurahan Sukarame, Bandar Lampung, dinya­ takan terbukti bersalah melakukan korupsi dana pekerjaan pengadaan tana­ man pada kegiatan peman­ tauan kualitas air tanah dan udara. Hakim juga me­

wajibkan terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp50 juta subsider 3 bulan penjara. Namun, terdakwa tidak dibebankan memba­ yar uang pengganti kerugian negara karena telah meny­ erahkan uang tersebut. “Mengadili. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan ber­ salah sebagaimana diatur dalam Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP,” kata hakim, kemarin. Putusan tersebut lebih ringan dibanding tuntutan Jaksa I Kadek Dwi Ariatmaja yang mengajukan hukuman penjara selama 1 tahun dan 10 bulan. Atas vonis terse­

but, terdakwa dan jaksa menyatakan terima. Sebelum divonis, Hakim Cokro menjelaskan per­ buatan terdakwa berawal pada 2012, ketika BPLHD Tulangbawang mendap­ atkan anggaran belanja untuk pengadaan tanaman di taman Kehati Menggala atau Universitas Megow Pak Tulangbawang sebesar Rp550 juta. Dalam proyek itu, terdakwa Mutiaslina, sebagai pengguna angga­ ran, menetapkan Firdaus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan men­ etapkan panitia pemeriksa hasil pekerjaan. Dalam proses lelang, terdakwa Mutiaslina me­ merintahkan panitia pen­ gadaan barang agar lelang

tender tersebut dapat dime­ nangkan CV Aldy. Namun, perintah itu ditolak karea proses lelang dilakukan melalui LPSE. “Terdakwa Mutiaslina tetap memerintahkan agar panitia pengadaan melaku­ kan segala upaya agar CV Aldy dapat memenangkan pelelangan proyek tersebut, hingga akhirnya Arqom (ketua panitia pengadaan) mengumumkan CV Aldy sebagai pemenang lelang,” kata hakim. Setelah ditetapkan, ter­ dakwa Mutiaslina meminta uang fee kepada terdakwa Sukirman sebesar Rp110 juta. Kemudian uang tersebut diberikan Sukirman melalui Nirmala, selaku anggota pani­ tia pengadaan. (RAN/K2)

deni@lampungpost.co.id

EKSPOS TERSANGKA CURANMOR. Kapolresta Bandar Lampung AKBP Murbani Budi Pitono didampingi Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Deden Heksaputera mengekspos tersangka spesialis curanmor di Mapolresta setempat, Senin (10/10).

PEMBENTUKAN Satuan Tu­ gas (Satgas) khusus pen­ anganan masalah lahan sengketa antara warga Tu­ langbawang dan PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) oleh Pemerintah Provinsi Lampung hingga saat ini nasibnya belum jelas. Pj Sekretaris Provinsi Lam­ pung Sutono mengatakan pihaknya sedang menyiap­ kan surat keputusan (SK) Gubernur Lampung untuk membentuk satgas tersebut. Namun, saat ditanya kelan­ jutan SK tersebut pihaknya kembali mengatakan akan dibentuk minggu depan. “Ini kan masalah per­ data antara masyarakat dan perusahaan. Menurut perusahaan sudah diberi­ kan tali asih ganti rugi, tetapi menurut masyarakat belum. Kami dorong dialog apa benar sudah diganti rugi, nanti akan dimediasi oleh pemerintah. Minggu

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

DISELIMUTI AWAN MENDUNG. Awan mendung menyelimuti sebagian daerah Kota Bandar Lampung, Senin (10/10). Intensitas curah hujan di Bandar Lampung sudah mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir.

keputusan dan tanda tangan dari Gubernur. “Drafnya sudah jadi, tetapi Gubernur masih di luar kota,” kata dia, kemarin. Selanjutnya, setelah pem­ bentukan satgas, pihaknya akan menggelar pertemuan antara BNIL, warga, dan Badan Pertanahan Nasio­ nal (BPN). “Ya kalau sudah dibentuk harus turun se­ cepatnya dan memanggil pihak-pihak bersangkutan. Jangan hanya rapat, terus cuap-cuap berbantahan, tetapi harus didukung data. Bawa data itu karena selama ini rapat enggak bawa data. Harusnya ada hitam di atas putih,” ujar Zulfikar. Ia memaparkan masyarakat mengklaim ta­ nah seluas 1.500 hektare itu belum selesai ganti ruginya, sedangkan PT BNIL me­ ngaku 6.600 hektare sudah tidak ada permasalahan hukum lagi. (MAN/K2)

Pencuri 15 Sepeda Motor Ditembak

Pemprov Helat Lomba Kreasi Pangan Lokal

TEAM Khusus Antiban­ dit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung mem­ bekuk tersangka pencu­ rian kendaraan bermotor yang kerap beraksi di 15 lokasi. Pelaku Irvan (23) dan Sobri (22), warga Mar­ gasekampung, Lampung Timur, juga dilumpuhkan dengan timah panas saat penangkapan di Jalan Cut Nyak Dien. Kapolresta Bandar Lam­ pung AKBP Murbani Budi Pitono menjelaskan kedua tersangka telah beraksi di 15 lokasi dengan mo­ dus merusak kunci setang menggunakan letter T. Keduanya mencari target motor yang sedang ter­ parkir di pekarangan ru­ mah atau di pinggir jalan yang minim pengawasan. Menurut dia, aksi tera­ khir tersangka itu terjadi di Jalan Duane, Kelurahan Durianpayung, Bandar Lampung, yang mencuri motor Honda Beat warna biru milik Anjasmara. Na­ mun, saat aksinya tersebut korban memeregokinya dan berteriak sehingga mengundang kedatangan warga.

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung be­ kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menye­ lenggarakan Lomba Kreasi Kudapan Pangan Lokal. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperi­ ngati Hari Pangan Sedunia 2016. Ke p a l a B a l a i B e s a r Teknologi Pati BPPT Lam­ pung, Aton Yulianto, men­ gatakan tepung singkong merek Tepung Sugih dan Tepung Fantasi yang meru­ pakan produk inovatif diolah di Technopark BPPT Lampung menjadi bahan dasar menu yang diper­ lombakan. Beragam ma­ kanan kering dan basah berhasil dibuat peserta dari bahan baku kedua tepung tersebut. Seluruh makanan yang dilombakan merupakan kreasi peserta perlombaan kreasi kudapan pangan lokal yang diselenggara­ kan di kompleks kantor Pemprov Lampung. “Per­ lombaan ini dalam rangka memperingati Hari Pa­ngan Sedunia dan istimewa­ nya semua makanan yang

“Saat itu, warga lang­ sung mengejar tersangka bersama petugas yang ber­ siaga. Saat hendak ditang­ kap, tersangka melawan dan terus berusaha melari­ kan diri, sehingga terpaksa diberikan tembak­a n di kakinnya” kata dia, ke­ marin. Kapolresta melanjutkan kasus tersebut masih da­ lam tahap pengembangan untuk mengetahui tempat kejadian perkara (TKP) lainnya yang menjadi lokasi mereka beraksi. “Disinyalir masih ada TKP lainnya. Mereka kami jerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun,” kata Murbani. Kepada petugas, tersang­ ka yang merupakan residi­ vis kasus serupa dengan vonis 2 tahun pada 2015 itu mengaku kerap men­ jual motor curiannya ke Jabung, Lampung Timur, dengan harga Rp3 juta. “Waktu beraksi kami bagi tugas, saya yang metik dan Irvan jokinya, Pak. Uang hasilnya itu dibagi dua untuk keperluan seharihari,” kata pengangguran itu. (RAN/K2)

disajikan wajib memakai tepung singkong kreasi Technopark BPPT Lam­ pung, sebagai bahan dasar dan utamanya,” kata Aton, di Bandar Lampung, Senin (10/10). Deputi Kepala BPPT Bi­ dang Teknologi Agroin­ dustri dan Bioteknologi Eniya Listiani Dewi, seka­ ligus ketua tim juri lomba, menyatakan target per­ lombaan ini adalah me­ nyubstitusi impor terigu, dengan bahan bakunya asli singkong. Menurut dia, kedua jenis tepung itu merupakan inovasi BPPT untuk mengurangi konsumsi tepung terigu yang sangat tinggi di In­ donesia. Selain menurunkan konsumsi tepung terigu dengan makanan peng­ ganti, BPPT juga melaku­ kan inovasi makanan pengganti beras untuk menurunkan ketergan­ tungan terhadap beras di Indonesia. Salah satu inovasi Technopark BPPT Lampung adalah mem­ buat beras dari tepung singkong, tepung gaplek, dan jagung. (ANT/K1)

AKAN KEMBALI DIBANGUN. Pekerja memasang pembatas untuk pengerjaan Pasar SMEP, Bandar Lampung, Senin (10/10). Pasar tersebut mulai dibangun kembali.

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO


ENERGI

selasa, 11 oktober 2016

LAMPUNG POST

6

n ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU. Petugas memeriksa alat pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di kantor pembangkit Jawa-Bali, Jakarta, beberapa waktu lalu. PLTB merupakan alternatif sistem pembangkit listrik dengan memanfaatkan energi baru terbarukan (renewable energy). Lampung juga mempunyai banyak potensi untuk dikembangkan menjadi PLTB.

Anggaran Jadi Kendala Memanfaatkan EBT Kerja sama akademisi dan peneliti yang concern jadi harapan pengembangan isu energi terbarukan di Lampung. SETIAJI B PAMUNGKAS

U

PAYA optimalisasi potensi energi baru dan terbarukan di Lampung sebagian masih dalam tahap perencanaan. Ketua Bappeda Lampung mengata­k an potensi energi terbarukan yang di Lampung diakui sangat kaya dan potensial, namun belum sepenuhnya bisa diaplikasikan menjadi energi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Ia menyebutkan beberapa energi yang ada yakni pemanfaatan limbah seperti sampah, energi mikrohidro yang memanfaatkan arus air sungai, biogas, angin, arus laut, dan beberapa

energi lainnya masih butuh perenSelain itu, pihaknya berharap untuk canaan. bekerja sama dengan akademisi dan Pengembangan panas bumi yang peneliti yang concern terhadap isu ada di Suoh, Lampung Barat, dan energi terbarukan untuk masyarakat Kalianda, Lampung Selatan, adalah Lampung. “Banyak penelitian tenkewenangan Pemerintah Pusat mela- tang pengelolaan limbah menjadi lui Kementeenergi. Kami inrian Energi gin melakukan dan Sumber audiensi dan meDaya Minernyatukan visi pePusat penelitian ini sebagai al. Kendala manfaatan energi motor dan sarana pengabdian terbarukan, tapi yang dihadapi Pemerinkendala saat ini masyarakat. tah Provinsi adalah anggaran yakni pengelolaan energi membutuh- yang tidak mencukupi,” ujarnya. kan dana yang cukup besar, seperti energi angin dan beberapa energi Akomodasi Re k to r I t e r a O f ya r Z Ta m i n lainnya. “Kita hanya memfasilitasi, tapi kita mengata­k an pusat penelitian EBT terus mengembangkan dengan energi tersebut akan mengakomodasi segala lain seperti batu bara untuk skala be- penelitian terkait pengembang energi sar dan energi ringan berupa tenaga terbarukan. Maka, untuk mewujudkan hal surya, biogas, dan beberapa energi lainnya,” kata dia saat ditemui di tersebut, Itera akan menyiapkan sumber daya manusia untuk menunjang Pemprov Lampung, Senin (10/10).

pusat. Sebab, nantinya pusat peneliti­ an tersebut juga akan membantu pemerintah untuk mengatasi krisis energi yang ada di Lampung. “Pusat penelitian ini sebagai motor dan sarana pengabdian masyarakat. Kelengkapan penunjang lainnya kami akan mengembangkan dan menyiapkan orang yang bisa membuat studi kelayakan yang baik dan hal lainnya terkait EBT,” kata dia di sela acara seminar energi baru dan terbarukan di Itera beberapa waktu lalu. Menurutnya, Itera sudah melakukan beberapa dalam rangka mendukung penerapan EBT seperti mengembangkan energi sebesar 4 mw dengan bahan singkong. “Selain itu, kita akan coba kembangkan energi dari sampah, pemanfaatan PLTS, atau menggunakan panel surya juga akan kita lakukan, sebab lahan kita cukup luas,” ujarnya. (R5) aji@lampungpost.co.id

Banyak Potensi EBT di Lampung DIREKTUR Perencanaan dan Pemba­ ngunan Infrastruktur EBTKE Hendra Iswahyudi mengatakan Lampung memiliki begitu banyak potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang bisa dikelola menjadi energi listrik. Energi untuk menunjang kehidupan, seperti batu bara cair, gas, angin, dan beberapa sumber energi lainnya. Sementara yang saat ini telah dioptimalkan di Lampung adalah panas bumi. “Masih banyak potensi EBT lainnya dari limbah, seperti limbah cair sawit yang dikelola menjadi energi listrik, biodiesel, dan bioetanol. Namun, saat ini masih 5% pemanfaatannya,” kata dia, Senin (10/10). Komitmen dan peranan EBT secara nasional cukup besar untuk masa depan. Regulasi yang diatur oleh pemerintah juga

bersinergi. “Sama-sama memprioritaskan EBT dalam mengembangkan energi. Maka kami meminta kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjadi triger kepada masing-masing daerah untuk mengutamakan EBT hybrid seperti PLTS terpusat, angin, mikrohidro, dan energi lainnya,” ujarnya. Dia menuturkan Lampung masih defist energi listrik, padahal saat ini sedang giat melakukan pembangunan. “Untuk mendukung itu, kita harus mementingkan penggunaan energi yang efisien agar ke depan tidak kerepotan,” kata dia. Potensi energi terbarukan di Lampung cukup besar dan lengkap. Sebab itu, untuk mengelola potensi itu, perlu sinergi antara pemerintah daerah, pusat, pebisnis dan investor, akademisi, serta partisipasi dan dukungan masyarakat. (AJI/R5)

n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

PANAS BUMI. Instalasi sumur panas bumi (geotermal) yang beroperasi di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, menjadi satu sumber energi baru terbarukan (EBT). Lampung juga memiliki cadangan energi geotermal di Ulubelu, Tanggamus, dan Gunung Rajabasa, Lampung Selatan.


selasa, 11 oktober 2016

BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

7

Pangkalan Militer RI Rampung 2017

Pangkalan militer itu untuk membuktikan kedaulatan NKRI dari dinamika pusaran politik atau geostrategis di Asia Timur dan Asia Tenggara. FATHUL MUIN

P n MI/ROMMY PUJIANTO

KUNJUNGI IRMAN GUSMAN. Ketua MPR Zulkifli Hasan menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/10). Kedatangan Zulkifli bersama sejumlah pimpinan dan staf MPR ke KPK adalah untuk mengunjungi mantan Ketua DPD RI Irman Gusman yang ditahan di Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur.

Mantan Menteri Kesehatan Gugat KPK ke Pengadilan MANTAN Menteri Kesehat­ an periode 2004—2009 Siti Fadilah Supari menggugat Komisi Pemberantasan Ko­ rupsi (KPK) ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gu­ gatan ini terkait penetap­ annya sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Siti Fadilah menerima surat panggilan sebagai tersangka dari KPK Nomor Spgl-340/23/08/2016. Siti di­ duga menerima gratifikasi dalam kegiatan pengadaan alat kesehatan tahap satu untuk kebutuhan pusat

penanggulangan krisis De­ partemen Kesehatan dari dana DIPA revisi APBN P u s at t a h u n a n g g a r a n 2007. Kuasa hukum Siti, Ahmad Kholidin, mengatakan hing­ ga surat pemanggilan ter­ sebut keluar, belum sekali pun kliennya diperiksa se­ bagai saksi. “Sejak pemohon berakhir menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada 2009 hingga mendapatkan surat panggilan sebagai tersangka, pemohon tidak pernah diperiksa sebagai

saksi, tidak pernah juga di­ undang maupun dipanggil sebagaimana dalam surat panggilan 30 Agustus itu,” ujar Kholidin, dalam sidang praperadilan di PN Jaksel, Senin (10/10). Menurut dia, penetapan tersangka harus didahului oleh pemeriksaan sebagai bentuk konfirmasi terkait bukti-bukti yang ada. Man­ tan Menteri Kesehatan era Kabinet Indonesia Bersatu jilid I ini juga meminta hakim tunggal menyatakan segala keputusan atau pe­

netapan yang dikeluarkan lebih lanjut oleh KPK, yang berkaitan dengan penetap­ an tersangka terhadap Siti Fadilah Supari oleh KPK, tidak sah. Siti juga tidak me­ menuhi panggilan KPK di penghujung Agustus tersebut dengan alasan belum dipanggil sebagai saksi. “Sudah dipanggil kemudian kami meminta waktu untuk melakukan praperdilan, kami belum memenuhi karena merasa belum pernah dipanggil

jadi saksi,” ujar dia. Sementara itu, Kepala Biro Hukum KPK Indah Oktianti mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidik­a n dan mempunyai bukti-bukti permulaan untuk menetap­ kan Siti Fadilah sebagai tersangka. Bukti-bukti itu, siap disampaikan dalam pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor). “Kami siap memberikan jawaban pada sidang pra­ peradilan terkait tuntutan mantan Menkes Siti Fadi­ lah,” ujar dia. (MI/K2)

Narapidana Kendalikan Peredaran Uang Palsu BADAN Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meng­ ungkap peredaran uang palsu di 10 provinsi. Jarin­ gan pembuat dan penge­ dar uang palsu yang ber­ markas di Semarang, Jawa Tengah, ini dikendalikan oleh seorang narapidana, A, yang kini mendekam di LP Kerobokan, Bali, den­ gan kasus yang sama. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jendral Agung Setya mengatakan nilai uang palsu pecahan Rp100 ribu yang telah beredar mencapai Rp2 miliar da­ lam 4 tahun. Dalam per­ edarannya diketahui ada penawaran setiap 1 lembar uang asli bisa ditukar de­ ngan 3 lembar uang palsu. Polisi juga telah menang­ kap empat tersangka lain­ nya, yakni H, Y, dan M sebagai pengedar, serta S sebagai pencetak yang juga merupakan anak dari A. Namun, kegiatan mereka semua diatur A. “A perintahkan buat uang palsu. Dari Rp2 miliar dik­ endalikan semuanya oleh A. Dia yang tentukan akan

dikirim kemana,” ujar Agung Setya, di Jakarta, kemarin. Sebanyak 10 provinsi yang menjadi area peredaran uang palsu dari jaringan ini, antara lain Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kali­ mantan Tengah, Kaliman­ tan Timur, Jambi, Lampung, serta Sumatera Selatan. Di antara seluruh provinsi tersebut, diduga uang palsu paling banyak beredar di area DKI Jakarta. “Besok (Selasa) penyidik kami berangkat ke Den­ pasar, Bali, untuk meme­ riksa A. Dia yang mengen­ dalikan pembuatan uang palsu, termasuk diedarkan kemana saja,” kata Agung. KepalaDivisiPenanggulang­ an Uang Palsu Bank Indone­ sia Hasiholan Siahaan me­ ngatakan dalam tiga tahun belakangan, tren per­edaran uang palsu cenderung me­ ningkat. Berdasarkan data Bank Indonesia pada 2014, ditemukan 9 uang palsu per 1 juta lembar uang yang ber­ edar. Pada 2015, jumlahnya meningkat menjadi 21 uang palsu per 1 juta lembar uang yang beredar. (MI/K2)

n ANTARA/HENDRA NURDIYANSYAH

PRESIDEN KUNJUNGI YOGYAKARTA. Presiden Joko Widodo, didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri), meninjau produk UKM warga di Dusun Jasem, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta, Senin (10/10). Dalam kunjungan kerjanya ke Yogyakarta, Presiden meninjau langsung program Keluarga Berencana Nasional dan pelaksanaan program dana desa.

Pelayanan KTP-El Banyak Penyimpangan Karut-marut yang terjadi dalam pelayanan publik KTP-el memang nyata dan benar adanya. Ombuds­ man Republik Indonesia (ORI) mengungkap banyak permasalahan dalam KTPel mulai dari perencanaan yang meleset, ketiadaan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, infrastruk­ tur dan sistem kerja yang lemah, kisruh NIK, hingga pungutan liar dari oknum kecamatan atau Dukcapil setempat. Temuan Om­ budsman tersebut ber­

dasarkan hasil investigasi di 33 provinsi. Anggota Ombudsman, A h m a d Su a e dy, m e m ­ beberkan tidak adanya juklak dan juknis men­ gakibatkan adanya perbe­ daan pelayanan di setiap dae­rah. “Ada yang menu­ t u p k a nto r p e l aya n a n pukul 12.00, ada yang m e n g a n ­t r e b e b e r a p a hari tidak ada info yang pasti. Kurang minatnya masyarakat itu karena pe­ layanan tidak jelas,” ujar Suaedy, saat memaparkan

temuan di Gedung ORI Jakarta, Senin (10/10). Akibat pelayanan yang tidak jelas tersebut, ber­ akibat dengan maraknya praktik pungli. Suaedy menyebut praktik pungli yang dilakukan oknum Dukcapil atau kecamatan itu terjadi saat proses pe­ rekaman hingga pencetak­ an blangko dengan tarif Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per orang. Aktivitas pungli itu, kata dia, terjadi hampir merata di seluruh daerah. (MI/K2)

obituarium

Legenda Sepak Bola Tanah Air Berpulang SEPAK bola Indonesia di­ selimuti duka mendalam setelah salah satu tokohnya, Maulwi Saelan, tutup usia, Senin (10/10). Mantan Ke­ tua Umum PSSI periode 1964—1967 itu menghem­ buskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pertamina Pusat pada usia ke-88. Selain sebagai mantan Ketua Umum PSSI, Maulwi merupakan bagian penting dalam perjalanan sejarah sepak bola Indonesia. Ia pernah menjadi bagian dari skuat Timnas Indone­

sia dengan posisi sebagai penjaga gawang pada era 1950-an. Di dalam penjagaannya, gawang Indonesia tidak tertembus kala meng­ hadapi tim terkuat sepak bola Eropa kala itu, Uni Soviet. Laga yang dihelat pada Olimpiade Musim Panas 1956 di Melbourne pun berakhir dengan skor kacamata berkat kecakap­ an Maulwi. Kontribusi putra asli Makassar ini adalah menghantarkan Indonesia menembus em­

pat besar Asian Games 1954 dan meraih medali perungggu di Asian Games 1958. Berkat perjuangannya pada Olimpiade 1956, Maul­ wi mulai dikenal Presiden pertama Indonesia Soeka­ rno dan diminta menjadi staf Resimen Cakrabirawa yang dibentuk 1962. Akibat kesetiannya kepada Bung Karno, Maulwi ditunjuk sebagai ajudan pribadi­ nya hingga akhir hayat Proklamator Indonesia. Kedekatannya dengan Bung

Karno sempat membuatnya dipenjara tanpa ada pe­ ngadilan sebelumnya pada rezim Orde Baru. Mantan pemain Timnas Indonesia era 2000-an, Kurniawan Dwi Yulianto mengucapkan bela sung­ kawa atas meninggalnya legenda sepak bola nasional. Meskipun tidak pernah ber­ temu langsung, tapi Si Ku­ rus—sapaan Kurniawan— menyebut Maulwi merupa­ kan insipirasi yang seharus­ nya menjadi contoh bagi seluruh insan sepak bola.

“Saya tidak pernah ber­ temu langsung. Tapi beliau merupakan mantan pemain yang hebat dan ketua umum PSSI juga. Saya tidak per­ nah mendengar hal negatif darinya, yang saya dengar adalah prestasinya,” kata Kurniawan, kemarin. Hal senada diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahra­ ga (Menpora) Imam Nahrawi. “Kita insan sepak bola harus meneruskan perjuangannya dan meneladani dedikasinya dalam prestasi sepak bola na­ sional,” kata Imam. (MI/K1)

EMBANGUNAN pang­ kalan militer milik Indonesia di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, ditargetkan rampung ta­ hun 2017. Pangkalan ter­ sebut untuk mengamankan wilayah perbatasan, khusus­ nya terhadap puluhan pulau terluar.

Di situlah titik-titik kunci keamanan sehingga logis untuk membangun kekuatan di Natuna. Kebijakan yang dipan­ dang mendesak itu sekali­ gus untuk menyukseskan Indonesia sebagai poros ma­ ritim dunia. “Karena, untuk mendukung poros maritim dunia, salah satunya harus melakukan pembangunan kekuatan di udara dan laut,” ujar Kepala Pusat Penerang­ an TNI Mayjen Tatang Sulai­ man di Markas Divisi In­ fanteri 1 Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, Senin (10/10). Tatang mengatakan In­ donesia memiliki 92 pu­ lau terluar yang memiliki nilai strategis. Selama ini keberadaan pulau-pulau tersebut kurang mendapat perhatian, sehingga amat rentan terhadap ancaman kedaulatan atas status hu­ kum di perbatasan itu. Pemilihan Natuna sebagai “kapal induk” karena posis­ inya sangat stratgis, yakni berada di alur laut kepulauan Indonesia (ALKI). “Di situlah titik-titik kunci keamanan se­ hingga logis untuk memban­ gun kekuatan di Natuna.” Selain Natuna, lanjut dia, TNI juga berencana mem­ bangun pangkalan serupa di beberapa pulau poten­ sial lainnya, seperti Mo­ rotai, Alor, Lirang, Wetar, Biak, dan Saumlaki-Selaru. Khusus tahun ini titik berat

pembangunan hanya di­ fokuskan di Natuna. “Semua sarana-prasarana yang terkait dengan pem­ bangunan untuk kekuatan di Natuna itu kami bangun. Pembangunan dilakukan bertahap dan kemungkinan selesai 2017,” ujarnya. Pengamat militer dan politik Kusnanto Anggoro mengemukakan rencana pembangunan pangkalan militer di Natuna sudah tepat. Pangkalan militer itu untuk membuktikan kedaulatan NKRI dari dina­ mika pusaran politik atau geo strategis di Asia Timur dan Asia Tenggara. Selain itu, pertunjukan aksi armada tempur yang disaksi­ kan langsung Presiden Joko Widodo, sambung dia, juga semakin mempertegas Natu­ na adalah simbol kedaulatan Indonesia yang tidak boleh diusik oleh negara lain. “Natuna ada di frontline. Artinya, bagaimana kita harus menjaga supaya tidak terjadi sesuatu yang terkait dengan Tiongkok dan se­ terunya,” ujar Kusnanto saat berbincang dengan Media Indonesia, Jumat (7/10). Ia menerangkan perlin­ dungan kedaulatan dengan mendirikan pangkalan mili­ ter di Natuna dipandang akan memberikan efek yang luar biasa. Natuna pun tidak lepas dari aktivitas niaga dengan banyaknya kapal yang melin­ tas di wilayah tersebut. Namun, imbuh dia, ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi untuk me­ realisasikan pembangunan pangkalan militer, seperti memperkuat satuan Marinir yang ada di lokasi serta memperpanjang landasan udara di Teluk Ranai. “Masih ada sumber daya yang bisa menjadikan pang­ kalan aktif, misalnya radar yang beroperasi 24 jam, kapal dilengkapi infrastruktur pe­ nopang, dan lain sebagainya,” ujar Kusnanto. (MI/K1) fathulmuin@lampungpost.co.id

Rusia Tuding Resolusi PBB Lindungi Teroris KEMENTERIAN Luar Negeri Rusia mengatakan rancangan resolusi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan BangsaBangsa (PBB) yang diajukan Prancis untuk Suriah akan menguntungkan teroris di wilayah Aleppo dengan me­ lindungi mereka dari serang­ an udara. Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Minggu (9/10), Rusia juga menyebut resolusi tersebut telah dipoli­ tisasi dan hanya memihak pada satu sisi. “Upaya eksplisit telah di­ lakukan, dengan melarang penerbangan di wilayah Aleppo untuk memberikan perlindungan bagi kelom­ pok teroris Jabhat al-Nusra dan militan terkait,” ujar pernyataan tersebut. Namun, pernyataan ter­ sebut juga menekankan bah­ wa Rusia siap untuk mencari solusi jangka panjang bagi Suriah meskipun terdapat perbedaan dari kubu Barat.

Kegagalan PBB untuk meng­ hasilkan resolusi semakin menyebabkan nasib Suriah tidak jelas sementara hubung­ an Amerika Serikat (AS) dan Rusia terus memanas. Mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev memperingatkan pada Senin (10/10) bahwa ketegangan antara Rusia dan AS telah mencapai titik berbahaya terkait konflik Suriah. Sebelumnya hubungan kedua negara ini telah berada di titik terendah sejak Perang Dingin selama konflik Ukrai­ na dan semakin memburuk setelah dalam beberapa hari terakhir AS menarik diri dari pembicaraan Suriah dan mengecam serangan yang dilakukan Rusia. Sementara itu, Rusia telah menghentikan serangkai­ an pakta nuklir, termasuk kesepakatan kerja sama simbolik untuk mengurangi cadangan senjata pluto­ nium. (MI/K2)


Selasa, 11 Oktober 2016

RAGAM

LAMPUNG POST

Polisi Intensifkan Operasi Senpi Rakitan KEPALA Satuan Reserse Kri­ minal (Kasat Reskrim) Polres Mesuji AKP Zainul Fachry mengutarakan sejauh ini terus mengintensifkan peredaran senjata api (senpi) rakitan di kawasan perbatasan Mesuji—Ogan Komering Ilir (OKI). Polres Mesuji hingga kini telah menyita lebih dari 300 senpi rakitan yang ma­ yoritasnya berjenis revolver. “Kami terus berupaya memberantas senpi ilegal dengan razia dan penyita­an.

Saat ini perbatasan Mesuji— OKI menjadi perhatian utama kami karena di sanalah banyak beredar senpi rakitan yang banyak dibuat di OKI. Singkatnya, Mesuji hanya sebagai konsumen, pabriknya di OKI,” kata Zainul, melalui telepon, tadi malam (10/10). Setelah terbunuhnya Yo­ pid (38), warga Desa Pagar­ dewa, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Se­latan, oleh Sandra (25), warga Desa Kagungandalam,

Kecamat­a n Tanjungraya, Mesuji, di kawasan hak guna usaha (HGU) PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) menimbulkan ketakutan tersendiri bagi masyarakat Kagungandalam. Oleh sebab itu, pihak kerabat korban mengancam akan mendatangi Desa Kagungandalam jika polisi tidak berhasil menangkap pelaku dalam lima hari, terhitung dari waktu tewas Yopid, Sabtu (8/10).

BURAS

“Kami takut terjadi penyerangan terhadap desa kami. Jika Minggu (9/10) tidak ada polisi dan TNI AD di sini, pasti desa kami habis diserang massa dari desa seberang,” ujar warga Kagungandalam yang enggan disebut namanya, di rumahnya, Senin (10/10). Dari informasi yang dihimpun, suasana di Desa Nipahkuning dan Desa Kagungandalam kini telah kondusif. Sebanyak 50 anggota polisi

bersenjata lengkap masih berjaga di beberapa titik strategis di desa tersebut. Sementara itu, anggota TNI AD terus bersiaga di Makoramil Mesuji. Sebelumnya, pernah terjadi penyerangan desa akibat tewasnya seorang warga Sungaibadak, OKI, Sumatera Selatan, oleh warga setempat juga dalam kawasan PT BSMI. Imbasnya, kerabat korban menyerang desa dengan senjata api. Warga berharap hal itu tidak terulang. (NAS/D2)

JEMBATAN PENGHUBUNG AMBLES. Sejumlah warga menyaksikan jembatan Ketapangjaya yang ambles di Kampung Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (10/10). Jembatan nasional yang menghubungkan Jabar dan Jateng itu ambles a k i b a t te r g e r u s a n a k Sungai Citanduy. Arus lalu lintas yang menuju Jateng dialihkan ke jalur alternatif melalui Jembatan Citanduy.

n ANTARA/ADENG BUSTOMI

Pesisir Lampung

Waspada Cuaca Ekstrem Jalan nasional penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah di Kota Banjar putus akibat jalan ambles. AHMAD AMRI

I

NTENSITAS hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia akhir-akhir ini. Di Lampung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung menyatakan potensi cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan akan terjadi di wilayah Pesisir Barat dan pesisir Kabupaten Pesawaran. Tiga hari ke depan diperkirakan kondisi cuaca di wilayah pesisir Lampung cenderung memburuk. “Tiga hari ke depan diperkirakan cuaca di wilayah pesisir Lampung cenderung memburuk atau ekstrem, se­ perti hujan lebat, gelombang tinggi, dan angin kencang,” kata Kepala BMKG Maritim Lampung Sugiyono, saat dihubungi, Senin (10/10). Menurut dia, memburuk­ nya cuaca di wilayah pesisir Lampung disebabkan ada­ nya pola gangguan tekanan rendah di beberapa tempat, seperti di Samudera Hindia bagian barat dan Selat Sunda bagian selatan. “Bagian barat Samudera Hindia gelombang tinggi mencapai 6 meter, kemudian di Selat Sunda bagian selatan mencapai 4 meter, dengan kecepatan angin mencapai 30 knot, normal 8 knot sampai 12 knot,” ujarnya. Dia menjelaskan adanya gelombang tinggi di Samu­ dera Hindia dan Selat Sunda bagian selatan tersebut berdampak pada pergerakan ­angin kencang bisa mencapai 60 kilometer per jam di wilayah pesisir Lampung secara umum, termasuk wilayah Kabupaten Pesawaran. “Gelombang tinggi untuk wilayah Pesisir Barat (Krui) mencapai 1,8—2 meter, pe-

sisir Pesawaran mencapai 1,7 meter dengan kecepatan ­angin 20 knot atau 38 kilometer per jam. Sementara wilayah pesisir Lampung Selatan hanya 0,8—1,2 meter, termasuk normal,” kata dia. Dia menambahkan bagi para nelayan dan wisatawan di wilayah Kabupaten Pesawaran khususnya, masih te t a p b i s a m e l au t d a n melakukan aktivitas. Namun, harus waspada karena cuaca ekstrem bisa terjadi kapan saja. Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada sore hingga menjelang malam.

Rendam Ratusan Rumah Sementara itu, ratusan rumah di Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowani, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir hingga mencapai ketinggian 2 meter akibat meluapnya Sungai Renggong, Senin (10/10). Banjir itu juga meng­akibatkan 450 keluar­ ga mengungsi dan ratusan hektare sawah terendam serta puluhan ternak mati. Hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (9/10), meng­ akibatkan banjir melanda Desa Tanggirejo. Kemudian, jalan nasional penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah di Kota Banjar putus akibat jalan ambles. Sekretaris Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa me ­ ngatakan jalan yang ambles merupakan jalan nasional di Blok Katapang, Kelurah­ an Purwareja, Kota Banjar. Menurut dia, selain jalan ambles dan jembatan putus, hujan deras juga mengakibatkan banjir dan longsor di Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar sejak Ming­ gu (9/10). (MI/O2) amri@lampungpost.co.id

haji 2016

Jelang Pulang, Koper Bawaan Jemaah Ditimbang A G A R per­­ja­lan­ an pulang ke Tanah Air lancar, P a ­n i t i a P e l­ a k s a ­ na Ibadah Nova Lidarni Haji (PP­IH) Wartawan Lampost memin­t a jemaah me­nimbang koper terle­bih dulu. Hal itu untuk meng­hindari adanya kele­ bihan berat dari tiap bawaan jemaah, terutama di koper. Seperti dilaporkan wartawan Lampung Post Nova Lidarni dari Madinah. Menurutnya, jemaah haji kloter akhir asal Lampung yang tergabung dalam Klo­ ter 40/JKG pun melakukan hal sama. Rencananya, je­

ma­ah pulang pada Selasa (11/10) malam, sehingga ko­ per bawaan jemaah mu­lai ditimbang, Senin (10/10). Ketua Kloter 40/JKG Ahmad Fikri Yulian mengata­ kan sesuai peraturan mas­ kapai penerbangan, penim­ bangan koper bawaan je­ maah haji dilakukan sehari sebelum kepulangan. Pe­ nimbangan koper dilakukan untuk menghindari ke­l ebihan muatan milik jema­a h. “Peraturan dari penerbangan, berat maksimal tas koper jemaah ha­nya 32 kilogram dan tas jin­j ing 7 kilogram,” ujar Fikri, kemarin. Selain peraturan bobot koper, maskapai penerbang­an juga melarang jemaah haji

membawa senjata tajam, bahan kimia, cairan, dan benda berbahaya lainnya ke kabin pesawat. Rencananya, jemaah haji Kloter 40/JKG yang selesai melaksanakan salat sunah arbain pada Senin (10/10) akan diterbangkan ke Tanah Air pada Selasa (11/10), pukul 23.10 waktu Arab Saudi. Diperkirakan, tiba di Bandara Halim Perdanaku­ suma, Jakarta Timur, pada Rabu (12/10), pukul 12.35. Sementara penerbangan ke Lampung dijadwalkan pada pukul 15.55. Jemaah Ban­d ar Lampung akan dibawa ke Asrama Haji Rajabasa le­bih dulu sebelum pulang ke rumah masingmasing. (R5)

Misi Wajib Tiga Poin bagi Argentina KEMENANGAN menjadi target yang harus dicapai Argentina pada laga ke-10 kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol saat menjamu Paraguay di Stadium Mario Alberto Kempes, Cordoba, Rabu (12/10) pagi. Tambahan tiga poin sangat penting untuk menjaga peluang lolos ke Rusia. Kini tim berjuluk Albiceleste terdampar di posisi kelima klasemen dengan 16 poin, tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen Uruguay. Hal itu tidak lepas dari hasil imbang 2-2 di kandang Peru, pekan lalu. Tentunya hasil itu tak mau terulang, apalagi laga digelar di depan pendukung sendiri. Hanya saja, dalam laga nanti, pelatih Edgardo Bauza kemungkinan masih belum bisa memainkan pemain megabintangnya Lionel Messi. Ketidakhadiran pemain Barcelona itu memang sa­ ngat berpengaruh terhadap performa Tim Tango. Untuk itu, Bauza harus pintarpintar memainkan strategi tanpa kehadiran Messi. Sergio Aguero ataupun Paulo Dybala bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Messi. Belum lagi ada penyerang Juventus Gonzalo Higuain yang mencetak satu gol ke gawang Peru. Keuntungan sebagai tuan

8

ARGENTINA

PARAGUAY

Edgardo Bauza

Francisco Arce

Rekor Pertemuan 14 Okt 2015 1 Jul 2015 14 Jun 2015 11 Sep 2013 8 Sep 2012

Kualifikasi PD Copa America Copa America Kualifikasi PD Kualifikasi PD

Paraguay 0–0 Argentina Argentina 6–1 Paraguay Argentina 2–2 Paraguay Paraguay 2–5 Argentina Argentina 3–1 Paraguay

Lima Laga Terakhir Argentina 7 Okt 2016 7 Sep 2016 2 Sep 2016 27 Jun 2016 22 Jun 2016

Kualifikasi PD Kualifikasi PD Kualifikasi PD Copa America Copa America

Peru 2–2 Argentina Venezuela 2–2 Argentina Argentina 1–0 Uruguay Argentina 0–0 Cile AS 0–4 Argentina

Lima Laga Terakhir Paraguay 7 Okt 2016 7 Sep 2016 2 Sep 2016 12 Jun 2016 08 Jun 2016

Kualifikasi PD Kualifikasi PD Kualifikasi PD Copa America Copa America

rumah juga bisa dimaksimalkan betul untuk bisa mewujudkan ambisi merebut tiga poin. Ditambah lagi, Argentina memiliki rekor pertemuan cukup baik dari tim yang kini duduk di posisi keenam klasemen sementara itu, karena unggul tiga kemenangan dan dua imbang dalam lima pertemuan terakhir. Laga nanti juga bakal menjadi perjuangan berat

Paraguay 0–1 Kolombia Uruguay 4–0 Paraguay Paraguay 2–1 Cile AS 1–0 Paraguay Kolombia 2–1 Paraguay

bagi Paraguay. Sebab, performa Los Guaranies sedang berada dalam situasi yang kurang bagus. Arsitek Francisco Arce dituntut untuk bisa me­ ningkatkan performa anak asuhnya agar bisa mengimbangi tuan rumah. Kekalah­an dari tamunya, Kolombia, pada pekan lalu harus segera dilupakan jika ingin mencuri poin dari Tim Tango. (LUG/O2)

Bahaya Pengendara di Bawah Umur! BERDASAR rukendara di jalan, jukan korban moralitas orang kecelakaan lalu tua dituntut unlintas jalan, tuk melindungi dalam rentang anaknya agar lima tahun teraterhindar dari khir, 2011—2015, kecelakaan yang kontribusi korbisa merengban kecelakaan gut nyawanya. H. Bambang Eka Wijaya Sedang polisi, usia 15 tahun ke bawah mencadiharapkan tepai 18% dari total korban gas menindak setiap pe­ ngendara di bawah umur kecelakaan di Indonesia. Namun, bahaya pengen­ yang pasti tanpa memiliki dara di bawah umur ini SIM demi keselamatan peke­rap diabaikan oleh ke- makai jalan lainnya. luarga. Orang tua sebagai Belum adanya sanksi husosok yang seharusnya kum bagi orang tua yang melindu­n gi anak justru mengizinkan anaknya menjerumuskannya ke berusia belum pantas menkondisi jalan yang berba- jadi pengendara bermotor, haya dengan mengizinkan sebaiknya disikapi dewasa anaknya yang masih di para orang tua. Sebab, bawah umur membawa sanksi moral tak bisa dihinkendaraan bermotor. darkan, yakni ketika harus Setiap tahun rata-rata kehilangan anak yang diada 4.000-an anak terlibat cintainya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas jalan, kecelakaan berken­d ara. ujar Edo Rusyanto, koordi- Bahkan sanksi moral itu nator Jaringan Aksi Kesela- bisa seumur hidup jika matan Jalan (Jarak Aman). akibat kecelakaan itu Kontribusi korban kecela- anaknya menderita cacat kaan usia 15 tahun ke bawah permanen. Untuk itu, saran Edo, ke­ mencapai 18% dari total kecelakaan di Indoensia itu, luarga atau orang tua harus lebih besar dibanding ren­ menjadikan kesela­mat­an tang usia 50 tahun ke atas. sebagai budaya, ter­utama saat berlalu lintas di jalan. (Kompas.com, 10/10) Jumlah yang mencapai Lewat cara itu akan lebih ribuan anak di bawah mudah meng­a jak anakumur meninggal setiap anak untuk tidak berken­ tahun di jalan itu tidak dara sebelum memiliki subisa disepelekan. Namun, rat izin mengemudi (SIM). Akar dari budaya kesmasih banyak pengendara yang belum laik menda- elamatan di jalan adalah pat SIM berseliweran di ketaatan pada peraturan, Indonesia, yang pasti juga santun berlalu lintas, mengmembahayakan para pe- hormati hak orang lain di jalan seperti saat mendapat makai jalan lainnya. Untuk mencegahnya, lampu hijau, serta menguadibutuhkan ketegasan sai teknik dan mumpuni dua pihak, yakni orang berkendara. Tanpa itu, tua dan polisi. Meski be- berkendara di jalan hanya lum ada sanksi membe- soal waktu kapan membalenggu orang tua yang hayakan diri sendiri dan meng­izinkan anaknya ber­ orang lain. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Wawancara PEJABAT yang satu ini memang selalu responsif dengan para wartawan. Dia selalu menyempatkan waktu untuk wawancara, termasuk saat usai salah zuhur di Masjid Agung Kubah Intan Kalianda, Lampung Selatan, yang sering menjadi tempat wawancaranya. Begitu Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan selalu tanggap atas setiap pertanyaan yang dilontarkan wartawan masalah daerahnya. “Tidak n DOK. LAMPUNG POST apa apa nanya, itu kan sudah tugas wartawan,” kata Zainudin Hasan, pria kelahiran Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, 65 tahun lalu. Adik kandung dari Ketua MPR RI Zulkifli Hasan itu berharap para PNS berdatangan ke masjid terbesar di Kalianda itu karena menjalankan salat berjemaah. “Maka, saya tidak bosan-bosan mengajak PNS salat berjamaah di sini, termasuk wartawan,” ujar dia. (HAN/R5)

WAT WAT GAWOH

Bocah Kuat SEORANG bocah biasanya takut jika ditinggal sendiri di tempat yang tidak begitu dikenalnya. Bahkan, untuk dikurung di kamar pun dia akan menjerit sejadi-jadinya. Nay ya muneh, bang aga nyakha ko sanak (Iyalah, kok mau menyengsarakan anak). Namun, bocah berusia 3 tahun di Rusia selamat setelah tersesat selama tiga hari di alam liar Siberia. Bocah itu ditemukan di sebuah hutan sekitar 3 km dari desanya. Bocah itu berhasil bertahan hidup dengan memakan cokelat yang dibawanya saat bermain. Seperti dilansir kantor berita AFP, bocah itu berhasil diselamatkan setelah dirinya mendengar suara panggilan sang paman yang tergabung dalam tim pencarian berskala masif. Mujokh do kuti lagi dacok ngeliakni, dang lagi ditaganko di pulan. Wat-wat gawoh (Untung kalian masih bisa melihatnya, jangan lagi dibiarkan di hutan. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


BISNIS KORPORASI

tasi di lebih dari 425 kota. Kami juga berupaya me­ menuhi kebutuhan na­ sabah kami, baik untuk keperluan transportasi di dalam maupun luar ne­ geri,” kata dia di Jakarta, Senin (10/10). Regional General Manager Uber Wilayah Asia Teng­ gara, Chan Park, menerang­ kan Uber sangat senang dapat bermitra dengan Standard Chartered Bank. Menurutnya, Uber akan se­ lalu semangat memuaskan pelanggan dan memberikan tambahan keuntungan un­ tuk penumpang. “Kami juga bersemangat menyambut nasabah kartu kredit yang merupakan pengguna Uber perdana un­ tuk bergabung. Bersama 50 juta orang pengguna lainnya di dunia, pelanggan akan merasakan pengalaman berkendara bersama yang revolusioner,” ujarnya. Penawaran istimewa ini tersedia bagi seluruh peme­ gang kartu kredit Standard Chartered di Indonesia mu­ lai 5 Oktober 2016 hingga 4 Oktober 2017. (ANT/E1)

Indeks VALUTA ASING

STANDARD Chartered Bank Indonesia dan Uber telah melakukan kerja sama un­ tuk program cashback bagi nasabah kartu kredit Stan­ dard Chartered. Program ini bagian dari kerja sama multi­ negara pertama bank dengan menggandeng Uber. Seluruh nasabah kartu kredit dapat menikmati cashback hingga 25% untuk perjalanan Uber di seluruh dunia. Selain Indonesia, penawaran ini juga berlaku di lima negara lainnya, yaitu Singapura, Malaysia, Viet­ nam, India, dan Uni Emirat Arab. Kolaborasi dengan Uber merupakan bagian dari agenda Standard Char­ tered di bidang digital. Regional Head, Retail Banking, ASEAN, dan Asia Selatan Standard Chartered Bank Sebastian Arcuri me­ ngatakan pihaknya menyak­ sikan suksesnya integrasi layanan bank nontunai da­ lam kehidupan sehari-hari nasabah yang telah ada. “Kami bangga dapat b e rko l a b o r a s i d e n g a n Uber, yang memiliki ja­ ringan layanan transpor­

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

n ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

GATF 2016 Raih Total Transaksi Rp447 Miliar GARUDA Indonesia Travel Fair (GATF) 2016 fase ke-2 yang berlangsung sejak 7—9 Oktober 2016 mem­ berikan hasil yang positif bagi perusahaan. Total transaksi penjualan GATF 2016 di 18 kota berhasil meraih Rp447 miliar atau melampaui target yang ditetapkan sebelumnya, yakni Rp386 miliar. VP Corporate Communi­ cations Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar, menga­ takan keberhasilan pelak­ sanaan GATF 2016 fase ke-2 merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan Garuda Indonesia Group yang terlibat menyukses­ kan Travel Fair terbesar di Indonesia tersebut. “Selain memang saat ini minat masyarakat untuk traveling terus meningkat, tetapi keberhasilan tersebut merupakan buah dari kerja keras rekan karyawan Ga­ ruda Indonesia Group. Kami harap pelaksanaan GATF tahun depan akan semakin sukses,” kata Benny dalam rilisnya, Senin (10/10). Sebelumnya Garuda Indo­ nesia menargetkan total pen­ jualan GATF 2016 fase ke-2 dari 18 kota yang melaksana­ kan tersebut sebesar Rp386

miliar, tetapi selama tiga hari pelaksanaan hasil yang didapat dari total penjualan tersebut ternyata melampaui target, yaitu Rp447 miliar. Hal tersebut sama de­ ngan target penjualan sebe­ lumnya pada pelaksanaan GATF 2016 di Kota Bandar Lampung, yaitu Rp3 mi­ liar. Namun, karena minat masyarakat untuk traveling terus meningkat di setiap tahunnya, total penjualan GATF 2016 di Bandar Lam­ pung juga melampaui tar­ get, yaitu Rp5,5 miliar. “Rute atau destinasi yang masih menjadi favorit tra­ velers yang hadir di GATF 2016 kemarin di antaranya Singapura, Jepang, dan Korea. Sedangkan untuk domestik adalah Bali dan Lombok yang sampai saat ini masih menjadi incaran para travelers tersebut,” kata Benny. GATF 2016 fase ke-2 dilak­ sanakan serentak pada 7—9 Oktober 2016 lalu di 18 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Lampung, Palembang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Den­ pasar, Lombok, Kupang, Ba­ likpapan, Makassar, Manado, Ambon, Timika, dan Jaya­ pura. (VER/E2)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.908,45

9.803,17

12.660,51

12.533,02

13.034,00

12.904,00

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.839,95

9.741,07

9.496,54

9.396,34

1.680,22

1.663,38

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.345,38

9.247,01

14.588,96

14.438,29

16.197,35

16.030,64

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

8.390 18.516 28.538 56.152 23.038 18.073 1.578 9.439 528.800/gr

DOLLAR SINGAPURA (SGD) KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Paket Weekend Seru Novotel Mulai Rp735 Ribu VERA AGLISA OVOTEL Lampung kembali menyuguhkan paket Week­ end Seru untuk menghilang­ kan kepenatan Anda beraktivitas se­ lama sepekan. Promosi harga kamar mulai Rp735 ribu dapat dinikmati untuk Sabtu dan Minggu sampai akhir Desember 2016. Menurut Marketing Communica­ tion Novotel Lampung Irmaylin Malau, paket weekend bagi warga yang berdomisili di Lampung dita­ warkan dengan harga Rp735 ribu nett/kamar untuk satu malam, ber­ laku untuk tipe kamar Standard Mountain View. Lalu, Rp835 ribu nett/kamar/malam untuk tipe kamar Standard Ocean View. Sementara bagi warga yang ber­ domisili di luar Lampung tidak perlu khawatir. Novotel Lampung juga me­ nawarkan paket weekend sensation dengan harga Rp755 ribu nett/kamar/ malam untuk tipe kamar Standard Mountain View. Kemudian Rp855 ribu nett/kamar/malam untuk tipe kamar Standard Ocean View.

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 Medan 46.495 Lampung 17.301 Palembang 44.051 BA DA N E k o n o m38.666 i Kreatif Lampung (Bekraf ) Republik 63.293 Indonesia Pangkalpinang Lampung 1.948kreatif memprediksi ekonomi

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

“Tamu dapat menikmati fasilitas sarapan untuk 2 orang dewasa dan 2 anak-anak. Gratis Wi-Fi di kamar dan area umum, dan tersedia juga iMac di lobi hotel,” ujarnya, saat ditemui, Senin (10/10). Dia melanjutkan pengunjung bisa menikmati secara gratis fasilitas fitness dan kolam renang maupun fasilitas whirpool dan sauna yang untuk sementara diperuntukkan pria. “Jangan khawatir karena dalam beberapa waktu yang akan datang fasilitas whirpool dan sauna bagi wanita akan dibuka,” kata Irmaylin. Dia menambahkan untuk me­ nikmati weekend seru, tamu harus menunjukkan KTP pada saat check in. Untuk pemesanan promosi weekend ini, tamu harus melakukan deposit terlebih dahulu sebelum check in untuk guarantee booking-annya. Hal itu dilakukan agar pemesanan tidak dibatalkan sistematis. “Selain itu, ketentuan lainnya adalah maksimal empat kamar karena ketersediaan kamar yang terbatas,” ujar dia. Tidak hanya itu, Novotel juga memi­ liki program Midnight Bird. Midnight Bird merupakan penawaran harga spesial bagi tamu yang menginap di Novotel Lampung di atas pukul 24.00. Midnight Bird ini dapat dinikmati dengan harga Rp735 ribu/nett, sudah

Ekonomi Kreatif Jadi Tulang Punggung Perekonomian Dunia

LOKASI SENTRA

SOSIALISASI BISMA. (Kiri ke kanan) Asisten II Pemkot Bandar Lampung Pola Pardede, Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia Abdur Rohim Boy Berawi, anggota Komisi X DPR Dwita Ria Gunadi, dan anggota DPRD Provinsi Lampung Eli Wahyuni menghadiri sosialisasi Bisma di Batiqa Hotel, Bandar Lampung, Senin (10/10).

N

9

per Senin, 10 Oktober 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

per Senin, 10 Oktober 2016 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL

Paket spesial ini berlaku untuk masyarakat Lampung dan masyarakat dari luar Lampung yang berkunjung ke Lampung. NELAYAN MOGOK MELAUT. Sejumlah kapal bersandar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (10/10). Ribuan nelayan, buruh, serta anak buah kapal di Muara Baru melakukan mogok kerja dan melaut sebagai bentuk protes kebijakan Perum Perikanan Indonesia sebagai pengelola pelabuhan yang menaikkan biaya sewa hingga 450 persen.

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Standard Chartered Beri Cashback Pelanggan Uber

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

selasa, 11 oktober 2016

termasuk sarapan untuk 2 orang dan juga mendapatkan fasilitas fitness dan berenang. Midnight Bird ini ha­ nya berlaku untuk kamar Standard Mountain View.

Thematic Barbeque Selain itu, pelanggan juga dapat kembali menikmati Thematic Bar­ beque Novotel Lampung setiap Sabtu malam. Thematic Barbeque Novotel Lampung akan membuat akhir pe­ kan Anda menjadi lebih istimewa. Executive Chef Novotel Lampung Rachmat Mulyana telah menyiapkan tema yang berbeda setiap minggu­ nya, yaitu Chinese Delight, Barbeque Night, Kampoeng Teluk, dan Pasar Senggol. Sambil menikmati hidangan Thematic Barbeque, Anda juga dapat menikmati aneka free flow, yakni fresh squeeze juice, regilar juice, dan lemon ice tea. Semua menu tersebut dapat dinikmati pengunjung mulai dari harga IDR Rp175 ribu nett/orang. “Untuk menemani Anda menghabis­ kan malam Minggu, Novotel mengha­ dirkan live entertainment. Ajak serta keluarga, kerabat, dan orang terkasih untuk menghabiskan malam Minggu yang menyenangkan hanya di No­ votel Lampung,” kata dia. (E2) vera@lampungpost.co.id

akan menjadi tulang pung­ gung perekonomian dunia. Untuk itu, Bekraf mengha­ dirkan Bekraf informations System Mobile Application (Bisma) untuk pengembangan sistem informasi dan database ekonomi kreatif. Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Bekraf Repub­ lik Indonesia Abdur Rohim Boy Berawi mengatakan pada 15— 20 tahun mendatang ekonomi kreatif jadi tulang punggung perekonomian dunia. Menurut­ nya, sektor ekonomi lain yang bergantung pada sumber daya alam akan stagnan. Pasalnya persediaannya semakin lama akan habis dan bisa meng­ ganggu ekosistem. “Karena itu ekonomi kreatif menjadi solusi bagi masyarakat untuk menambah perekonomi­ an, ekonomi kreatif merupakan sumber daya yang terbarukan. Oleh karena itu, tidak heran pemerintah kita membentuk suatu badan setingkat kemen­ terian untuk mengembangkan industri kreatif,” ujarnya saat ditemui di Batiqa Hotel, Bandar Lampung, Senin (10/10). Bisma, lanjutnya, dihadirkan da­ lam rangka pelaksanaan pengem­ bangan sistem informasi dan database ekonomi kreatif. Pihaknya akan membantu masyarakat untuk memberikan bantuan pemasar­an, infrastruktur, dan permodal­an. “Bisma ini harapan kami bisa bermanfaat bagi per­ ekonoiman kreatif,” katanya. Anggota DPR Komisi X dae­ rah pemilihan Lampung, Dwita Ria Gunadi, mengatak an pihaknya memiliki tiga fungsi, yakni anggaran, legislasi, dan pengawasan. Ia mengatakan Bekraf merupakan mitra kerja pihaknya untuk membantu perekonomian bangsa. Kemudian juga ia mengata­ kan potensi perekonomian di Provinsi Lampung sangat luar biasa dan mampu mengan­ tarkan industri kreatif lebih mendunia. (*9/E1)

HopeToShop Gelar Diskon dan Hadiah Mug

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

HADIAH MUG. Karyawan Gerai HopeToShop menunjukkan hadiah mug cantik yang bisa dibawa pulang konsumen setiap pembelanjaan minimal Rp300 ribu di HopeToShop, Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (8/10).

GERAI busana khusus wa­ nita, HopToShop, kembali menggelar program spesial berupa diskon dan hadiah mug cantik untuk setiap pembelanjaan hingga akhir Oktober 2016. Karyawan HopToShop Mal Boemi Kedaton, Lia, mengatakan untuk setiap konsumen yang berbelanja minimal senilai Rp300 ribu akan mendapatkan hadiah mug cantik. “Promosi ini berlaku untuk semua jenis pem­ bayaran,” kata Lia, saat ditemui di Gerai HopTo­

Shop, lantai III Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (8/10). Lia mengatakan koleksi busana elegan juga diberi­ kan diskon 20% untuk item tertentu, mulai dari atasan seperti kemeja, blues, dan kaus. Kemudian untuk bawah­ an tersedia kulot, rok, ce­ lana panjang, dan celana pendek. Tersedia juga aneka koleksi gamis. Lia menjelaskan untuk atasan seperti kemeja tanpa lengan dibanderol mulai dari Rp95 ribu—Rp110 ribu,

lalu bawahan seperti celana pendek Rp110 ribu hingga Rp140 ribuan, long dress atau gamis Rp125 ribu, ke­ meja Rp85 ribu—Rp110 ribuan. Tidak hanya itu, tersedia juga berbagai produk ak­ sesori, seperti kalung, jam, dan gelang dengan harga mulai dari Rp110 ribu— Rp225 ribu. Tersedia juga aneka kolek­ si sepatu dengan harga mu­ lai dari Rp295 ribuan, dan tas dengan harga mulai dari Rp75 ribu sampai Rp130 ribuan. (ADI/E1)


selasa, 11 oktober 2016

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

Mandiri-Himbara Dukung Pemberian Bantuan Nontunai Penyaluran dana bantuan sosial nontunai PKH dapat dilakukan Himbara tanpa dipungut biaya atau zero cost. VERA AGLISA

P

T Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) bersama Himpunan Bankbank Milik Negara (Himbara) berkomitmen untuk menjadi bank penyalur bantuan sosial nontunai Program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran dana bantuan sosial nontunai PKH dapat dilakukan Himbara tanpa dipungut biaya atau zero cost. Hal itu telah ditegaskan melalui komitmen yang diikat melalui perjanjian kerja sama (PKS) dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia. Himbara terdiri atas PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). D i r e k t u r R i te l B a n k Mandiri Tardi mengatakan dukungan bank-bank Himbara melalui sistem keuangan digital ini diharapkan dapat mendukung penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran. Selain itu, melalui penyaluran bansos melalui sistem ini juga dapat mengedukasi masyarakat kita untuk menabung dan menggunakan uang seperlunya saja. Dia melanjutkan kese-

pakatan tersebut diuji coba untuk pertama kali dengan penyaluran bantuan sosial nontunai PKH secara simbolis di Pendopo Balai Budaya, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (9/10). “Sebanyak 695.493 pene­ rima manfaat bantuan sosial yang berada di 68 kabupa­ten/ kota akan menjadi proyek percontohan penyerahan bantuan sosial program PKH dari tunai menjadi nontunai,” ujar Tardi, dalam siaran persnya, Senin (10/10). Sistem yang dipakai menggunakan Kartu Combo yang memiliki multifungsi. Selain sebagai e-wallet dengan basis server yang dapat menyimpan data-data penyaluran bantuan PKH serta kartu tersebut berfungsi dengan basis Tabungan­Ku. Teknis pelaksanaan pengambilan bantuan nontunai ini dilakukan melalui agen-agen perbankan, ATM, dan outlet bank tertentu.

E-Warong Kube Selain itu, terdapat juga titik-titik lainnya yang dapat digunakan untuk pencairan, seperti e-Warong Kube. Wa­ rung itu dibentuk oleh Kementerian Sosial RI yang bekerja sama dengan Bulog dalam rangka pemberdayaan

ekonomi kerakyatan. Hal ini juga merupakan realisasi program OJK dengan menggunakan sarana Laku Pandai dan program BI untuk keuangan digital. Jaringan outlet Himbara saat ini mencapai lebih dari 16 ribu outlet, dan diperkuat oleh 60 ribu ATM serta lebih dari 116 ribu agen. Jaringan yang cukup banyak dan luas itu diyakini dapat mengakomodasi penyaluran bansos tersebut. “Adapun jumlah transaksinya telah mencapai lebih dari 1.000 transaksi,” kata dia. Pada sistem penyaluran ini, dibangun pula sistem monitoring yang bersifat online untuk pemantauan, penyaluran, dan penyerapan bantuan sosial serta rekonsiliasinya. Sistem dapat diakses oleh kementerian terkait dan pemangku kepentingan lainnya yang memerlukan data. Sekretaris Perusahaan Mandiri Rohan Hafas menuturkan PKH bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga miskin. Khususnya melalui pemberian bantuan tunai atau nontunai dengan kondisionalitas memperoleh pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. (E2) vera@lampungpost.co.id

n ANTARA/HO

BANTUAN SOSIAL NONTUNAI. Menteri Sosial Khofifah Indarparawangsa (tengah) bersama Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata (keempat kanan), didampingi (dari kiri) Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi, Direktur Kelembagaan BRI Kuswiyoto, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional BNI Adi Sulistyowati, serta Koordinator Penyaluran Bansos Nontunai PKH Himbara Suprajarto, berfoto saat sosialisasi dan uji coba penyaluran bantuan sosial nontunai kepada masyarakat di Gianyar, Bali, Minggu (9/10).

Nestle Dorong Peternak Optimalkan Kebersihan Kandang PT Nestle, perusahaan makanan dan minuman, mendorong peternak sapi perah untuk mengoptimalkan kebersihan kandang dalam meningkatkan produksi susu sapi. Sustainability Agriculture Development and Procurement Director PT Nestle Indonesia, R Wisman Djaja, mengatakan kebersihan kandang merupakan satu upaya untuk meningkatkan produksi susu sapi. “Kunci untuk meningkat-

kan produktivitas dan kualitas susu yang dihasilkan adalah dengan menerapkan praktik peternakan yang berkelanjutan. Satu upayanya dengan mengoptimalkan kebersihan kandang,” kata dia saat ke­ giatan apresiasi peternak 150 tahun Nestle di Malang, Jawa Timur, Sabtu (8/10). Ia mengemukakan selain menjaga kebersihan kandang, upaya lainnya yang harus dilakukan adalah dengan cara memelihara kualitas pakan

dan juga bibit dari indukan sapi yang dipelihara itu sen­ diri. “Jangan sampai indukan yang diternak tersebut tidak sesuai dengan kaidah-kaidah untuk meningkatkan produktivitas susu sapi,” ujarnya. Ia mengatakan saat ini pihaknya telah melibatkan sekitar 27 ribu peternak sapi perah yang ada di Jawa Timur, Nestle menyerap sekitar 500 ribu liter susu setiap harinya untuk dikirim ke pabrik. (ANT/E1)

n ANTARA/ALOYSIUS JAROT NUGROHO

TAMBAH RUTE. Seorang petugas bandara memantau keamanan di dekat pesawat komersial Lion Air saat parkir di apron Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (9/10). Maskapai Lion Air menambah enam rute baru dari Solo tujuan Denpasar, Lombok, Makassar, Banjarmasin, Pontianak, dan Palangkaraya.

Tata Motors Cirebon Bidik 120 Unit per Bulan

Ford Australia Luncurkan Mobil Terakhirnya

AGEN pemegang merek Tata Motors di Indonesia, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), mengumumkan kehadiran mereka di Cirebon, Jawa Barat. Diler trilayanan (penjualan, perawatan, dan suku cadang) itu dikelola oleh rekanan mereka, PT Pratama Transindo. “Cirebon kota yang sangat prospektif untuk Tata Motors, dengan volume pasar ke­ seluruhan sekitar 4.500 unit per tahun. TMDI yakin dapat diterima di pasar Cirebon, terutama segmen kendaraan niaga kecil dan truk ringan,” kata Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta dalam rilisnya, Minggu (9/10). Pratama Transindo Cirebon akan mengelola pemasaran Tata Motors di wilayah Ciayumajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten

FORD Australia telah memproduksi mobil Ford, Jumat (7/10). Hal ini sekaligus menandai telah berakhirnya era Ford yang dimulai sejak 1925 dengan mobil Model T yang legendaris. Ford sebenarnya sudah mengumumkan sejak tiga tahun lalu bahwa mereka akan menghentikan produksi kendaraan di pabrik Australia karena kurang menguntungkan. Keputusan tersebut di­ ikuti dua pembuat mobil lainnya, antara lain pabrik Holden milik General Motors dan Toyota yang akan menghentikan produksi pada 2017. Ketiga perusahaan besar itu menyebut beberapa faktor yang membuat mereka menutup pabrik, antara lain kekuatan dolar Australia dan pasar otomotif yang

Kuningan). Sasaran produk yakni menyisir sektor pertanian, perikanan, logistik, ekspedisi, dan komoditas minyak bumi. Kepala Cabang Pratama Transindo Cirebon, Arahmat, meyakini pihaknya dapat memasarkan tak kurang dari 120 unit Tata Motors per tahun di Cirebon. “Di masa praope­ rasional sejak Januari 2016 kami telah memasarkan 26 unit, didominasi Tata Xenon RX dan Tata Super Ace 1.400 cc diesel,” ujar Arahmat. Menurut dia, pihaknya juga mulai memasarkan truk ringan Tata Ultra 1012 6W (6 wheel) yang memiliki panjang 4,2 meter dan 6 meter. Saat ini volume penjualan truk ringan di Cirebon mencapai 50—80 unit per bulan. “Kami yakin Tata Ultra 1012 akan menjadi primadona baru di kelas truk ringan di Cirebon,” kata dia. (VER/E2)

semakin ketat. Mitsubishi bahkan sudah menutup pabrik di Adelaide sejak 2008. “Hari ini adalah hari yang emosional bagi seluruh tim Ford Australia,” kata CEO Graeme Whickman, dalam rilisnya, Jumat (7/10). Dia menambahkan bahwa perusahaan tersebut telah membantu sekitar 1.200 pekerja dalam tiga tahun terakhir. Ford menutup pabrik mereka di Broadmeadows dan Geelong di Negara Bagian Victoria. Walaupun produksi berhenti, Ford tetap di Australia sebagai pengimpor dan diler yang mempekerjakan sekitar 1.500 orang. “Banyak orang berpikir industri otomotif di Australia akan tutup, tapi itu tidak terjadi untuk Ford,” kata Wickman. (ANT/E1)


selasa, 11 oktober 2016

EKONOMI

Aset Perbankan Syariah Capai Rp305,5 Triliun A

SET industri perbank­ an syariah domes­ tik hingga Juli 2016 mencatatkan pertumbuhan secara tahunan sebesar 18,49 persen menjadi Rp305,5 trili­ un. Kenaik­an ini didorong ke­ naikan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar 12,54 persen secara tahunan. “Penghimpunan dana pihak ketiga menjadi Rp243 triliun yang telah mendo­ rong penyalur­an pembiayaan tumbuh sebesar 7,47 persen dari Rp204,8 triliun menjadi Rp220,1 triliun per Juli 2016,” kata Ketua Dewan Komi­ sioner OJK Muliaman Hadad, Minggu (9/10).

Pangsa pasar syariah industri perbankan 4,81 persen pada Juli 2016. Muliaman dalam kesem­ patan itu sedang menjadi pembicara dalam Seminar Keuangan Syariah di Wash­ ington DC, Amerika Serikat, yang diselenggarakan World Bank dan Islamic Financial Services Board. Naiknya pembiayaan per­ bankan syariah juga telah meningkatkan pangsa pasar syariah di industri perbankan secara keseluruhan menjadi 4,81 persen pada Juli 2016 dari 4,6 persen pada Juli 2015. Pangsa pasar tersebut akan naik menjadi 5,13 persen jika turut memperhitungkan hasil konversi Bank Pembangunan Daerah Aceh menjadi bank umum syariah. Ia menekankan keuangan syariah dapat menjadi salah satu upaya untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustain­ able Development Goals (SDGs) yang dicanangkan Perserika­ tan Bangsa-bangsa (PBB). “Prinsip-prinsip khas keuang­ an syariah yang memihak pada pemerataan pendapatan dan berorientasi pada kegiatan sosial lingkungan, menjadikan pengembangan sistem keuang­

an syariah sangat relevan de­ ngan pencapaian target-target SDGs,” kata dia.

Kualitas Pembiayaan Keuangan syariah, ujar Mu­ liaman, juga tidak hanya bisa menjangkau aspek pemberan­ tasan kemiskinan, tetapi juga mencakup peningkatan kese­ hatan, penyediaan pendidikan yang berkualitas, kesetaraan gender, pembangunan in­ frastruktur, pertumbuhan ekonomi, antisipasi perubah­ an iklim, dan juga penurunan tingkat ketimpang­an tingkat pendapatan. Terkait industri perbankan syariah domestik, Muliaman melanjutkan kualitas pembi­ ayaan telah meningkat, ditandai rasio pembiayaan bermasalah (nonperforming financing/NPF) yang turun menjadi 4,81 persen per Juli 2016. Sementara profitabilitas (return of assets/ROA) mening­ kat menjadi 1,06 persen per Juli 2016, dari 0,91 persen per Juli 2015. Adapun rasio biaya operasional terhadap penda­ patan operasional membaik menjadi 92,78 persen dari 94,19 persen. Selain itu, terjadi pening­ katan kecukupan permodal­ an perbankan syariah yang tecermin dari kenaikan rasio kecukupan modal inti (capital adequacy ratio/CAR), yaitu menjadi 14,86 persen per Juli 2016 dari 14,47 persen. Untuk pasar modal syari­ ah, persentase nilai masingmasing efek syariah dari total efek per tanggal 23 September 2016 adalah sa­ ham syariah sebesar 55,97 persen, sukuk korporasi (3,88 persen), reksa dana sya­ riah (3,76 persen), dan sukuk negara (15,08 per­sen). Sedangkan perkembang­ an industri keuangan non­ bank (IKNB) syariah sampai Juli 2016, total aset IKNB syariah meningkat sebesar 23,18 persen menjadi Rp80,1 triliun. Pertumbuhan aset didominasi penambahan pelaku usaha serta pengem­ bangan produk dan layanan IKNB syariah. (ANT/E1) dian@lampungpost.co.id

11

Hadapi MEA, Merek Dalam Negeri Harus Kuat

Pertumbuhan aset didominasi oleh penambahan pelaku usaha serta pengembangan produk dan layanan IKNB syariah. DIAN WAHYU KUSUMA

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PERAJIN BINGKAI. Pekerja membuat bingkai di Pasar Tengah, Bandar Lampung, Senin (10/10). Harga bingkai bervariasi mulai dari Rp125 ribu—Rp5 juta tergantung ukuran, bahan, dan tingkat kesulitan.

Harga Daging Sapi Bertahan Tinggi SEJUMLAH pedagang sapi di Kota Bandar Lampung menyebutkan harga dag­ ing sapi masih tetap berta­ han tinggi, yakni mencapai Rp120 ribu/kg. “Harga da­ ging tetap saja, tidak naik dan tidak turun. Harganya mencapai Rp120 ribu per kilogramnya,” kata Andre, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Lelang, Bandar Lampung, Minggu (9/10). Ia memprediksi harga daging sulit turun, baik sapi hasil penggemukan mau­ pun sapi lokal. Menurut dia, masyarakat tetap lebih menyukai daging sapi segar dibandingkan daging beku impor. Beberapa pedagang lainnya juga menyebutkan

harga masih berkisar Rp120 ribu/kg dan permintaan atas daging tetap stabil. Provinsi Lampung meru­ pakan salah satu penyuplai ternak tersebut ke sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bo­ gor, Tangerang, Bekasi, dan Jawa Barat. Di Lampung ter­ dapat sebelas feedloter atau perusahaan penggemukan sapi potong dengan kapa­ sitas kandang 117.700 ekor. Berdasarkan data dari Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong In­ donesia (Gapuspindo), stok sapi di Provinsi Lampung pada 2016 mencapai 100 ribu ekor atau setara daging segar sebanyak 18 ribu ton. Sementara itu, harga

MENTERI Perindustrian Air­ langga Hartarto menekan­ kan pentingnya penguatan merek produk industri da­ lam negeri demi menghada­ pi implementasi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Dalam menghadapi MEA saat ini, kami juga mendorong pelaku industri untuk menguatkan branding produknya. Hal ini menjadi penting guna meningkatkan daya saing,” kata Airlangga lewat siaran pers di Jakarta, Sabtu (8/10). Menurut dia, apabila sebuah produk sudah dibranding dengan baik, akan memiliki nilai jual yang lebih dan membuat ciri khas tersendiri dibanding­ kan produk serupa lainnya. Selain itu, penguatan merek

juga mampu memperluas akses ke pasar internasio­ nal. “Kualitas produk indus­ tri kita sebenanya banyak yang bagus. Bahkan sudah ada yang menguasai pasar ekspor. Jadi, pelaku indus­ tri harus percaya diri dan kreatif dalam memberikan nama produknya,” kata Airlangga. Dia optimistis, industri na­ sional mampu memenangi pasar MEA karena populasi ASEAN serta ekonominya didominasi oleh Indonesia. “Negara kita menyumbang 40% dalam populasi dan 35% dalam kontribusinya terhadap ekonomi, sehingga jika dilihat dari populasi dan PDB, kita sudah me­ nang,” ujar dia. (ANT/E2)

ikan di Bandar Lampung cenderung naik karena ter­ batasnya pasokan ikan dari nelayan setempat. Kondisi cuaca mengakibatkan se­ bagian nelayan urung melaut karena hasil tangkapan um­ umnya tidak akan banyak. Sehubungan itu, harga ikan masih tinggi. Harga ikan di Pasar Lelang, Bandar Lam­ pung, berkisar Rp30 ribu-Rp130 ribu/kg, seperti selar Rp40 ribu/kg, kembung Rp50 ribu/kg, tenggiri Rp65 ribu/kg, kakap merah Rp55 ribu/kg, kakap putih Rp45 ribu/kg, ra­ jungan Rp40 ribu/kg, udang sedang Rp65 ribu/kg, udang besar Rp130 ribu/kg, simba Rp45 ribu/kg, dan teri basah Rp30 ribu/kg. (ANT/E2)

BI Edukasi Isu Ekonomi kepada Wartawan SEBANYAK 220 wartawan mengikuti acara Pelatihan Wartawan Daerah Bank In­ donesia 2016 di Hotel Grand Mercure, Jakarta. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Lampung mengundang 11 wartawan ekonomi asal Lampung dari berbagai media, baik media cetak, online, televisi, dan radio untuk mengikuti pelatihan yang akan digelar hingga 12 Oktober 2016. Deputi Direktur De ­ partemen Komunikasi BI Andi Wiyana mengatakan pelatihan ini diselenggara­ kan oleh BI Jakarta dalam rangka melakukan edu­ kasi dan meningkatkan ka­ pasitas wartawan ekonomi di daerah tentang BI. Arbonas Hutabarat, se­ laku direktur Departe­ men Komunikasi, menu­ turkan BI memiliki tiga pilar dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu

kebijakan mengawal ke­ stabilan bidang ekonomi moneter, kebijakan men­ jaga kestabilan sistem keuangan, dan kebijakan menjaga kestabilan kelan­ caran pembayaran. Tiga fungsi utama sebagai bank sentral tersebut, lan­ jut Arbonas, yang pertama pada bidang moneter, yaitu menjaga stabilitas nilai rupi­ ah dari sisi inflasi terhadap barang dan jasa. Kedua dari sisi daya saing nilai tukar rupiah dengan mata uang lain. Ketiga dari sisi makro, BI melakukan pengaturan suku bunga kredit sehingga memberikan kelancaran akses kredit di masyarakat. “BI membutuhkan ko­ munikasi yang baik de­ ngan semua pihak, khusus­ nya pada para awak me­ dia massa yang bertugas memberikan informasi kepada masyarakat secara efektif,” ujar Arbonas,

Minggu (9/10). Pelatihan diikuti war­ tawan dari berbagai dae­ rah, meliputi Medan, Pe­ matangsiantar, Pontianak, Jambi, Ternate, Palangkara­ ya, Kupang, Banjarmasin, Pekanbaru, Mataram, Pa­ dang, Bengkulu, Ambon, Batam, Balikpapan, Palem­ bang, Banda Aceh, Pangka­ lpinang, Manokwari, Jay­ apura, Samarinda, Sibolga, dan Lhokseumawe. Sebe­ lumnya pada pelatihan tahap pertama, wartawan hadir dari Pulau Jawa, Bali, dan Sulawesi yang diikuti 236 wartawan. Diharapkan melalui pelatihan ini wartawan ekonomi daerah dapat memperdalam pemaha­ man terkait kebijakan ter­ kini dari BI, juga untuk me­ ningkatkan motivasi para wartawan dalam memub­ likasikan isu-isu ekonomi terkini. (ADI/E2)

n ANTARA/SYIFA YULINNAS

UPAH BURUH KELAPA SAWIT. Pekerja mengumpulkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Seumanahjaya, Rantoe Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Minggu (9/10). Menurut pengakuan pekerja, dalam sehari mereka mampu mengangkut TBS kelapa sawit sebanyak 400—500 kilogram dengan upah Rp110 per kilogram.


OPINI

selasa, 11 oktober 2016

LAMPUNG POST

12

Pariwisata tanpa Peta? Syafarudin Dosen dan Ketua Komunitas Bisnis Kreatif FISIP Universitas Lampung

J

UDUL di atas adalah pertanyaan sekaligus guyon dari rekan dan mentor penulis yang sempat dia munculkan dalam status displai aplikasi media online-nya. Penulis beberapa waktu lalu sempat belajar sedikit tentang pariwisata dari rekan ini yang merupakan salah satu pengurus Sekber (Sekretariat Bersama) Java Promo di Yogyakarta. Penulis mempelajari terutama alasan berdirinya Sekber Java Promo dan kiat-kiat sederhana yang bisa dipetik untuk menginspirasi dan mendorong kemajuan pariwisata di Lampung. Sekber Java Promo merupakan kerja sama di sektor pariwisata yang dirintis sejak 2001, beranggotakan 13 kabupaten/kota yang berada di provinsi DIY (5) dan Jawa Tengah (8), yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Bantul, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Kebumen. Java Promo dikelola bersama melibatkan tiga unsur di masing-masing wilayah yakni pengusaha pariwisata, masyarakat, dan pemda. Keinginan mereka bersinergi dilandasi empat hal: (1) kesadaran kesenjangan perkembangan destinasi wisata dan kebutuhan sinergi untuk saling melengkapi; (2) pemda ingin meningkatkan PAD, pengusaha ingin untung, dan masyarakat ­ingin mendapat berkah langsung dan tidak langsung dari sistem industri pariwisata; (3) mereka ingin bersaing profesional dengan Bali dan Lombok; (4) mereka berharap wisatawan lebih betah, lebih lama tinggal, berharap wisatawan kembali mengajak keluarga dan rekan, dan terutama wisatawan lebih banyak membelanjakan uang di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Keseriusan Perencanaan Usai keliling mengunjungi destinasi wisata, saya terlibat obrolan serius, saya tanyakan pandangannya untuk mendorong perkembangan wisata di Lampung. Awalnya dia menjawab diplomatis dan

n SUGENG RIYADI

merendah, “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya.” Sehari sebelum saya kembali ke Lampung, di sela menikmati satai jamur tiram di sentra jejamuran km 10 jalan Magelang, dia mulai lebih terbuka dan berkata, “Pak Syafar, potensi dan destinasi wisata Lampung luar biasa, problemnya di keseriusan perencanaan, pelayanan, pemasaran, dan pengelolaan di level pelaku bisnis, pemda, dan masyarakatnya. Dua kali saya ke Lampung dan menginap di hotel berbintang, saya sebagai tamu atau wisatawan tidak pernah diberikan atau ditawarkan peta menu wisata,” ujarnya. “Pak Syafar minta saya temani ke sini awal informasinya dari mana?” tanyanya. “Anda benar, kita ke mari berawal dari sini,” kata saya mengeluarkan dan menunjukan lipatan kertas ukuran folio dari saku baju. Peta itu (Yogyakarta tourism

map) saya peroleh dari hotel tempat menginap dan dari toko batik-cendera mata. Apa makna dan manfaat peta? Tentu saja seperti daftar menu yang mau kita santap siang ini, menu yang sejak awal disiapkan juru masak dan yang mau dijual resto ini. Singkat cerita, saya pulang ke Lampung dan kembali menginap di hotel berbintang di pusat ibu kota Lampung itu. Ternyata yang disampaikan teman tadi adalah benar dan faktual. Fakta dan pelajaran yang saya peroleh saya konfirmasi via messenger ke kepala daerah, wakil kepala daerah, dan anggota-anggota Dewan daerah yang berteman dengan saya di media sosial online. Jawab mereka rata-rata sederhana, “Terima kasih atas perhatian Pak Syafar. Kami akan siapkan surat edaran agar pelaku wisata membuat dan membagikan peta wisata daerah.”

Ada juga yang menjawab kritis dan pesimistis, “Membangun pariwisata itu kompleks dan belum jadi prioritas utama kami yang terbatas anggaran.” Yang unik, ada yang berkomentar, “Masyarakat dan pelaku wisata di Lampung memang belum siap.” Saya balas dengan jawaban singkat, “Mapas!” Penulis jadi mules karena jadi teringat ujaran senada tatkala harga singkong merosot jadi Rp600/ kg, waktu dibahas unsur elite pemda keluar kesimpulan dan menjadi berita media, “Itu akibat salah petani singkong sendiri.” Kembali ke kampus, penulis bertemu seorang akademisi yang menyampaikan hasi survei terbaru tentang pariwisata Lampung dengan hasil sebagai berikut. Wisatawan nusantara yang niat kembali lagi ke Lampung 96,9% dan wisatawan nusantara 95,3% merekomendasikan temannya berkunjung ke Lampung. Wisman (wisatawan mancanegara) 100% berniat kembali ke Lampung; wisman 100% akan merekomendasikan temannya wisata ke Lampung. “Luar biasa impresif Lampung ini,” ujar teman peneliti ini dengan bangga sambil menjelaskan survei tersebut dilakukan di dunia online dengan informan didominasi para netter wisatawan yang pernah berkunjung ke Lampung. Komentar saya singkat saja agar hasil serius ada baiknya wawancaralah tatap muka dengan wisatawan di dunia nyata, bukan sekedar isi kuisioner online oleh wisatawan dunia maya, apalagi hasil riset ini untuk feeding pengambil kebijakan untuk mengembangkan pariwisata di tanah bumi lada. Usai bertemu rekan peneliti ini, penulis tibatiba tidak lagi merasa mules, tapi langsung stres dan mencret. Catatan penutup, di awal Tahun Baru Islam ini ada baiknya sama-sama kita muhasabah. Kita dan pariwisata Lampung segeralah berhijrah dari kebiasaan lama ke kebiasaan alam terang benderang. Ayo kita hijrah. Tabik pun! n

KTP Elektronik dan Pengampunan Pajak A Alamsyah Saragih Anggota Ombudsman RI Bidang Ekonomi

K

TP elektronik (KTP- el) dan pengampunan pajak menjadi program pemerintah yang pa­ ling menyita perhatian dan partisipasi publik. Selain keberhasilan menciptakan urgensi dalam benak publik, kepastian pada lini pelayanan dan dukungan politik akan menentukan apakah program yang berhubungan langsung dengan masyarakat tersebut akan berhasil atau kandas di tengah jalan. Memasuki akhir September, media ramai memberitakan keberhasilan program pengampunan pajak. Menteri Sri Mulyani Indrawati secara khusus membuat surat tulis tangan untuk mengapresiasi kinerja Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi. Topik pengampunan pajak seolah menenggelamkan memori pahit tragedi 30 September 1965. Sebaliknya, Menteri Dalam Negeri harus memundurkan masa perekaman KTP-el yang semula memiliki tenggat sama. Kemunduran antara lain disebabkan kelambanan pembukaan blokir anggaran di Kementerian Keuangan. Cerita diperburuk dengan panggilan KPK kepada mantan Mendagri Gamawan Fauzi dan mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Di Balik Histeria Kedua program ini mengalami lonjakan animo masyarakat secara tibatiba dan melahirkan histeria publik.

PARTISIPASI OPINI

Kepastian Pelayanan Ombudsman menemukan program KTP elektronik tidak disertai dengan petunjuk teknis pelayanan. Akibatnya, tiap daerah melakukannya berdasarkan kebiasaan. Antrean yang membeludak tak diikuti perubahan teknis pelayanan. Isu

Presiden Jokowi turun langsung dan aktif membujuk para wajib pajak untuk mau menggunakan kemudahan yang ditawarkan. Dalam pragmatisme politik program ini memang berbeda, KTPel menghabiskan anggaran, sementara pengampunan pajak meningkatkan pendapatan. calo merebak dan kekosongan blangko mewarnai pemberitaan. Perekaman KTP-el semula ditargetkan mencapai angka 22 juta penduduk, tetapi hanya berhasil mencapai 4,5 juta penduduk. Kemendagri tak mampu membiayai pengadaan blangko akibat blokir anggaran belum dicabut Ditjen

Anggaran. Pemerintah akhirnya gagal memanfaatkan histeria publik untuk mengejar target KTP-el. Berbeda dengan program KTP-el, meskipun sempat diterpa isu negatif, pengampunan pajak berjalan lebih mulus. Hubungan kerja sebagai instansi vertikal menyebabkan instruksi dalam program pengampunan pajak lebih efektif jika dibandingkan dengan program KTP-el. Program KTP-el tak mencapai target. Sebaliknya, program pengampunan pajak mampu melampaui perkiraan meski tak sesuai kampanye awal bahwa tujuan utama ialah menarik kembali dana parkir di luar negeri. Repatriasi aset hanya mencapai Rp137 triliun dari perkiraan Rp1.000 triliun. Dengan tingkat kepastian pelayanan yang lebih baik, pengampunan pajak berhasil memanfaatkan histeria publik. Hasilnya ialah lonjakan deklarasi dan uang tebusan wajib pajak dalam negeri. Tebusan pada tahap pertama yang mencapai Rp96,7 triliun pada 30 September 2016 didominasi partisipasi domestik.

Dukungan Politik Kedua program prioritas ini juga sempat mengalami lonjakan data yang berakibat pada kendala daya tampung infrastruktur teknologi informasi dan kebutuhan anggaran. Namun, bagi

Ditjen Pajak yang merupakan bagian dari Kementerian Keuangan, hal tersebut bukan hambatan. Lain halnya dengan Kemendagri yang harus mengalami kelambanan pembukaan blokir anggaran. Lebih dari sekadar dukungan anggar­ an, program pengampunan pajak juga mendapatkan dukungan politik berlebih. Presiden Jokowi turun langsung dan aktif membujuk para wajib pajak untuk mau menggunakan kemudahan yang ditawarkan. Dalam pragmatisme politik program ini memang berbeda, KTP-el menghabiskan anggaran, sementara pengampunan pajak meningkatkan pendapatan. Pengampunan pajak tak luput dari kritik. Pihak yang tak setuju dengan program itu menilai hal tersebut sebagai bukti kinerja perpajakan yang buruk selama ini. Ada ribuan triliun aset yang tak ditelusuri selama bertahun-tahun oleh petugas pajak. Meskipun berhasil menemukan urgensi dalam benak publik, dua program ini mengalami akhir yang sangat berbeda di mata khalayak umum. Hal ini terjadi karena program KTP-E gagal memberi kepastian pada lini pelayanan publik, dan tak mendapatkan dukung­ an politik yang serupa jika dibandingkan dengan program pengampunan pajak. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Kecemasan akan adanya sanksi yang akan diterima telah berhasil menciptakan urgensi dalam benak publik sehingga mereka rela antre di kantor pelayanan. Pembuatan KTP-el diwarnai kecemasan akan adanya sanksi berupa kesulitan mengakses layanan publik jika warga tak memiliki KTP-el. Dalam menghadapi situasi itu, Mendagri akhirnya melakukan pelurusan di Kantor Ombudsman RI bahwa 30 September 2016 bukanlah akhir pembuatan KTPel. Pada pengampunan pajak, warga mencemaskan kemungkinan pengusut­ an pajak terhadap kekayaan yang tak dilaporkan. Tebusan yang hanya mencapai 2% dilihat sebagai peluang untuk keluar dari ancaman sanksi pidana dan denda. Akan tetapi, masyarakat yang mendaftar sempat resah karena merasa menjadi sasaran dari pencapai­ an target. Pelurusan disampaikan juga di Kantor Ombudsman RI oleh pihak Ditjen Pajak bahwa tak ada target karena pengampunan pajak adalah hak. Argumen ini seolah terbantah ketika ada warga melaporkan bukti surat ke Ombudsman bahwa pengampunan pajak disertai perintah agar kelebihan bayar wajib pajak diupayakan menjadi kekurangan bayar melalui pemeriksaan.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


selasa, 11 oktober 2016

OPINI

LAMPUNG POST

nuansa

13

PAK DE PAK HO

Lebaran Yatim

D

n LAMPOST/hendrivan

Susilowati Wartawan Lampung Post

ALAM kalender Hijriah, hari ini di­ sebut hari Asyuro. Umat Islam disunahkan menjalankan puasa. Salah satu keistimewaan puasa di hari Asyuro adalah akan dihapuskan dosa selama 1 tahun. Sebagaimana sabda Rasulullah: “Dari Abu Qatadah RA, Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau bersabda: ‘Puasa itu bisa menghapuskan dosa- dosa (kecil) pada tahun sebelumnya’.”(HR Muslim, 2/818-819) Selain disunahkan puasa, pada tanggal 10 Asyuro kita juga diperintahkan untuk memberikan perhatian, baik berupa makanan maupun kasih sayang kepada anak yatim. Sebagaimana sabdanya: ”Dan barangsiapa yang membelaikan tangannya pada rambut (kepala) anak yatim di hari Asyura, maka Allah Taala mengangkat

derajat orang tersebut untuk untuk satu helai rambut satu derajat. Dan barangsiapa memberikan (makan dan minum) untuk berbuka bagi orang mukmin pada malam Asyura, maka orang tersebut seperti memberikan makanan kepada seluruh umat Muhammad saw dalam keadaan kenyang semua­ nya.” Rasulullah tidak hanya memerintahkan umatnya mengasihi anak yatim pada hari Asyuro, tapi momentum 10 Muharam minimal bisa mengingatkan kembali kepada kita yang lalai akan adanya a n a k yat i m d i s e k i t a r kita. Hari Asyuro bisa menjadi penanda untuk membangkitkan kasih kita kepada anak- anak yatim, baik dalam bentuk perhatian maupun lainnya. Bagi pengambil kebijakan, momentum ini bisa menjadi waktu muhasa-

bah, introspeksi diri, apa­ kah selama ini kebijakan pemerintah telah berpihak kepada anak yatim, anak telantar yang ada di jalanan, di gubuk-gubuk reyot, atau di tempat yang tak terjangkau dari kasih pun perhatian pemimpin tanah ini. Dalam Islam, anak yatim mempunyai tempat yang istimewa. Dalam Surah AlMaun, dengan jelas Allah memberi gelar kepada mereka yang menistakan atau menghardik anak yatim sebagai pendusta agama. S e b a g a i m a n a a r t i n ya : “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak me­nganjurkan memberi makan fakir miskin.” (QS Al-Maun Ayat 1-3) Semoga momen ini menjadi penggugah kita untuk mengasihi anak yatim dan menghindarkan kita dari gelar pendusta agama. n

Pematokan tol 40 km dikebut. Semoga ganti ruginya juga kebut ya.

n SUGENG RIYADI

Pojok Pemprov hentikan izin reklamasi. Semoga tak ada izin lain. n Hentikan kampanye hitam gunakan agama. Agama bukan untuk jualan.

Anggunnya Pakaian Adat Bolehlah berbangga pakaian adat atau mahkota Lampung turut serta diajang Miss Grand Internasional 2016. Tapi sayangnya menjadi sangat tidak pantas pakaian atau mahkota adat Lampung yang anggun harus ditampilkan secara vulgar dengan mempertontonkan aurat. Mana yang lebih menarik, aurat atau pakaian atau mahkota adatnya? 085377542xxx

Begal di Wonosobo Meresahkan n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

BUDI DAYA IKAN KOI. Sejumlah peternak melakukan grading (memisahkan ikan berdasarkan ukuran, bobot, dan kualitas) ikan koi di kolam pembenihan UMKM Mina Papilon, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (10/10). Menurut peternak, budi daya ikan koi masih sangat menjanjikan karena peminatnya cenderung meningkat dan harganya stabil. Ikan koi berkualitas bagus dengan ukuran 10 sentimeter harganya bisa mencapai Rp2,5 juta per ekor.

SURAT PEMBACA

Di Balik Jatuhnya Harga Ubi Kayu GUBERNUR Lampung pada 16 september 2016 melayangkan surat kepada Presiden Joko widodo terkait rendahnya harga ubi kayu saat ini. Surat tersebut berisi sejumlah usulan upaya untuk mengatasiya. Usulan tersebut adalah: Pertama, meminta Presiden menghentikan/mengurangi kuota impor tepung tapioka guna menjaga stabilitas harga ubi kayu dan tapioka dalam negeri. Kedua, memberi wewenang kepada Pemerintah Provinsi Lampung agar dapat membuat kebijakan penentuan harga dasar (floor price) ubi kayu yang layak bagi petani, khususnya Provinsi Lampung. Ketiga, dukungan dari Pemerintah Pusat dalam rangka diversifikasi olahan hasil ubi kayu melalui sentuhan teknologi. Seperti olahan ubi kayu menjadi beras, keripik atau olahan pangan lainnya. Kabag Humas Provinsi Lampung Heriyansyah menyebutkan bahwa salah satu penyebab jatuhnya harga ubi kayu adalah masuknya impor tapioka dalam jumlah besar, yaitu mencapai 415.253 ton. Selain karena impor tapioka, beberapa media daerah menyebutkan bahwa penyebab jatuhnya harga ubi kayu adalah masuknya ubi kayu impor dari Vietnam. Lebih lanjut, harga ubi kayu menurut keterangan Kabag Humas telah mencapai harga terendah, yaitu Rp500/kg. Padahal harga layak bagi petani Rp800/kg. Tentu hal ini menyebabkan petani merugi. Jika dibiarkan akan berdampak meningkatnya angka kemiskinan

dan rendahnya kesejahteraan petani. Bagi Lampung, merosotnya harga ubi kayu adalah persoalan besar. Sebab, Lampung sejak 2013 menjadi produsen ubi kayu terbesar di Indonesia. Capaian produksinya lebih dari 7 juta ton. Seperti tahun lalu, produksi ubi kayu Lampung mencapai 7,38 juta ton. Sementara tahun ini angka ramalan (Aram)nya 7,82 juta ton. Jumlah produksi tersebut berasal dari luas panen 298.299 hektare. Permasalahannya adalah, dari luas panen tersebut, rata-rata kepemilikan lahan hanya 0,6 hektare per petani. Hal ini berarti bahwa jumlah pemilik lahan panen ubi kayu tersebut adalah 497.165 orang petani. Jadi, yang mengalami dampak jatuhnya harga ubi kayu adalah 497.165 orang petani Lampung. Mereka semua merugi. Jika ini dibiarkan, mereka terancam jatuh dalam kemiskinan dan rendahnya kesejahteraan. Lalu, kita bisa bayangkan, jika petani sebanyak itu seluruhnya adalah kepala keluarga, itu berarti ada hampir 500 ribu keluarga yang terancam jatuh miskin dan rendah kesejahteraannya. Tentu saja, ini menjadi persoalan serius bagi Lampung yang sedang giat mengentaskan kemiskinan. Program Gerakan Pembangunan Desa Sang Bumi Ruwa Jurai (Gerbang Desa Saburai) akan sia-sia. Padahal untuk program ini Pemprov telah menggelontorkan dana sangat besar. Pada tahap satu tahun 2015 telah menggelo nto rkan dana senilai Rp100 juta untuk masingmasing 30 desa tertinggal. Lalu, pada tahap dua pada 1 Juni 2016 menggelontorkan lagi dana senilai Rp300 juta untuk masing-masing

100 desa. Sungguh, kebijakan impor ubi kayu dan tapioka oleh pemerintah pusat menjadi kebijakan kontraproduktif bagi pembangunan Lampung. Pertanyaan berikutnya, dapatkah kebijakan pemerintah pusat diubah? Jawabannya tidak sederhana. Sebab, tidak terkendalinya impor di negeri ini adalah buah kesepakatan perdagangan bebas antarnegara ASEAN (MEA) yang telah ditandatangani. Memang, sejak kesepakatan pasar bebas ASEAN (MEA) diberlakukan, impor barang dan jasa antarnegara ASEAN makin tidak bisa dikendalikan. Pemerintah tidak memiliki hak mengontrol pertukaran perdagangan ini, apalagi membatasi. Sebab, prinsip pasar bebas adalah pertukaran perdagangan antarnegara harus berjalan tanpa batas. Tidak ada keharusan membayar bea cukai apa pun atau tarif bea masuk apa pun untuk impor barang. Dengan kata lain, prinsip pasar bebas menghendaki agar negara tidak memiliki hak untuk melakukan kontrol apa pun. Maka, barang apa pun sepanjang memiliki harga bersaing dan bisa menguntungkan pelaku bisnis, akan dengan sangat mudah masuk ke suatu negara. Berangkat dari fakta ini, semestinya kita semua menyadari bahwa MEA adalah ancaman, bukan harapan. Ibarat mesin pembunuh bisu, ratusan ribu bahkan jutaan rakyat kecil bisa terbunuh oleh kemiskinan yang ditimbulkannya. Wallahualam DEASY ROSNAWATI, STP Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Lampung

paikan juga dengan perancang busananya, tapis Lampung jangan dibuat jadi busana tidak sopan, tidak ada pemakai tapis Lampung yang keluar-keluar paha. Ini penghinaan bagi adat dan budaya Lampung. 085269298xxx

Tinjau Pendirian Batas Bapak Wali Kota yang terhormat dan instansi terkait. Mohon ditinjau kembali izinnya pendirian batas di pinggir jalan depan Sekolah Lazuardi karena dikhawatirkan radiasinya. 08127286xxx

Yang terhormat Bapak Kapolda Lampung, Bapak Polres Tanggamus, Bapak Polsek Wonosobo. Kami masyarakat Wonosobo sangat resah terhadap begal yang saat ini semakin meningkat di daerah. Tolong Pak turunlah ke lapangan, kasihan anak-anak kami yang berangkat sekolah dan korban sudah banyak. 082175989xxx

Masukan TNI

Perbaiki Jalan Sukorejo Barat

Mohon Keamanan Motor di Kampus

Pak Sujadi, tolong perbaiki jalan di desa kami Sukorejo Barat, Kecamatan Pardasuka, lebih kurang 1,5 km. Desa kami berbatasan dengan Desa Tanjungagung, Tanggamus. Jalannya sudah bagus di-hotmix. Jalan di Sukorejo Barat sudah 10 tahun belum pernah diperbaiki, diaspalnya saja waktu Tanggamus belum pemekaran Pringsewu. Sedangkan jalan Desa Pujodadi dan Sukorejo Barat sudah dua kali diperbaiki setelah pemekaran Pringsewu. Tolong dicek dan diperbaiki karena kami berbatasan langsung dengan Tanggamus. 085789645xxx

Bapak Kapolda dan Bapak Rektor Unila yang kami hormat. Kami mohon pada Bapak keamanan motor di lokasi kampus Unila karena hampir setiap hari ada montor mahasiswa yang hilang. Coba cek laporan di Polsek Kedaton. Sekali lagi mohon diperhatikan dengan serius. Terima kasih. 087798832xxx

Tapis Lampung Adiluhung Sebuah surat kabar menampilkan gambar Puteri Indonesia kurang etis dan sopan. Sam-

Assalammualaikum. Bapak Presiden RI dan Bapak Bupati Lampung Selatan. Kalau mau membangun (SDM) masukkanlah anggota TNI di dunia pendidikan karena TNI-lah yang memiliki jiwa bela negara yang berakhlak mulia. Salam hormat saya. 081369200xxx

Baru 4 Bulan Sudah Hancur Yth Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Kenapa jalan yang baru dibangun empat bulan yang lalu sudah hancur, tepatnya di jalan inpres Rulungraya, Kelurahan Rulungraya, Dusun Sukajadi, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. 085768252xxx

n ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

TERKENDALA TENAGA TERAMPIL. Perajin mengukir sandal untuk selanjutnya dijual ke Lombok dan Singkawang dengan harga Rp45 ribu hingga Rp100 ribu per pasang di Kelurahan Sawojajar, Malang, Jawa Timur, Senin (10/10). Perajin sandal ukir di kawasan tersebut mengaku kesulitan menambah produksi karena susah mencari tenaga kerja terampil.


Selasa, 11 Oktober 2016

pendidikan

LAMPUNG POST

14

Jumlah Sarjana Menganggur Meningkat JUARA ROBOT NASIONAL Dua pelajar SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, mempersiapkan robot RoboRobo sebelum diperagakan di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/10). Tim Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, yang terdiri M Abyan Ermansyah (VI B) dan Gerrad Verrel (VI D) tersebut menyabet juara I kategori Maze Solving pada National Robotic Competition 2016 tingkat pelajar sekolah dasar yang diikuti 42 tim dari berbagai daerah di Indonesia.

n ANTARA/DIDIK SUHARTONO

Persiapan AICIS Sudah 80 Persen PERSIAPAN ajang Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS) yang akan digelar di IAIN Raden Intan Lampung sudah rampung hingga 80%. Pertemuan para cendekiawan muslim sedunia itu akan dilaksanakan pada 1—4 November 2016 di kampus IAIN Raden Intan Lampung. Ketua Panitia AICIS Wan Jamaludin mengatakan saat ini persiapan sudah memasuki tahap final. “Kisaran 80 persen selesai. Tinggal finishing saja,” kata Jamaludin, saat dihubungi, Senin (10/10). Menurutnya, panitia memantapkan persiapan mulai dari sarana-prasarana, undangan, konfirmasi kesediaan pembicara, kehadiran para penelis, serta meregistrasi paper-paper yang sudah lolos seleksi. “Dalam minggu ini kami terus bekerja merampungkan persiapan. Insya Allah pada 15 Oktober sudah selesai,” ujarnya. Dia memaparkan ajang pertemuan cendekiawan muslim sedunia ini bertujuan mempromosikan Islam Indonesia sebagai salah satu pusat peradaban Islam dunia. Menurut dia, Lampung ditunjuk menjadi tuan rumah karena dinilai memiliki keragaman sehingga terbangun pola pikir majemuk dan dinamis. “Atas dasar itu, makanya Lampung dipilih menjadi tuan rumah di ajang silaturahmi nanti,” kata dia. Lebih lanjut, Wan Jamaludin mengungkapkan bahwa Lampung juga memiliki cukup banyak para pemikir, intelektual, ulama, tokoh agama berkapasitas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional. (WIR/S1)

14 HUMANIORA 10.indd 1

Kemendikbud Fasilitasi Paten Karya Pelajar Kemendikbud akan memfasilitasi hasil penelitian aplikatif untuk mendapat paten serta mengupayakannya agar bisa diimplementasikan pada skala industri. ASRUL SEPTIAN

P

USAT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memublikasikan karya para peneliti remaja Indonesia. Hasil penelitian yang aplikatif juga akan difasilitasi untuk mendapatkan paten. “Kami siap memublikasikan seluruh hasil karya penelitian remaja ke semua daerah. Tujuannya menginspirasi remaja lain melakukan penelitian,” kata Kepala Pustekkom Kemendikbud Ari Santoso pada penutupan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), di Jakarta, Senin (10/10). Ia menjelaskan kegiatan meneliti harus digalakkan sejak dini. “OPSI ini luar biasa. Pesertanya dari seluruh Indonesia. Ada hal-hal yang ada di daerah-daerah ditampilkan di sini,” katanya. Ari menambahkan agar hasil penelitian tidak terhenti di meja de-

FOTO BERSAMA Mahasiswa dan dosen Darmajaya berfoto bersama dengan dua mahasiswa asing yang tengah mengikuti program magang internasional di Darmajaya, kemarin (10/10).

n LAMPUNG POST/DOK

wan juri, peran dunia industri untuk menyerap hasil penelitian itu sangat diharapkan. Hal senada juga disampaikan Kasubdit Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Suharlan. Menurutnya, Kemendikbud akan memfasilitasi hasil penelitian aplikatif untuk mendapat paten serta mengupayakannya agar bisa diimplementasikan pada skala industri. “Nanti kita akan berupaya mencari partner dan gandeng mitra yang perhatian terhadap prestasi anak-anak peneliti ini,” ujarnya. Para pemenang OPSI, lanjutnya, selain mendapat sertifikat dan hadiah uang akan diseleksi untuk disertakan dalam ajang The Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) di Amerika Serikat. Dalam OPSI tahun ini terja­r ing 2.482 naskah penelitian dari seluruh Indonesia. Bahkan, menurut Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud Purwadi, sekolah-sekolah dari daerah terpencil juga turut berpartisipasi. OPSI terbagi atas tiga kategori, yaitu

sains dan teknologi, matematika dan rekayasa, serta ilmu sosial dan humaniora. “Kami lakukan terobosan, seleksi pendaftarannya online. Ternyata peminatnya membeludak. Dari sini kita tahu ternyata banyak remaja yang suka meneliti tetapi tidak tahu akses untuk penyampaiannya,” katanya. Kadisdikbud Provinsi Lampung Hery Sulyanto menyatakan sangat mendukung fasilitas hak paten karya pelajar yang dilakukan Kemendikbud. Menurutnya, selama ini pihaknya mendorong para pelajar untuk aktif melakukan penelitian, terutama siswa SMK, sebab lulusan kejuruan harus siap pakai. “Lulusan kejuruan harus mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai jurusannya agar dapat bersaing di era MEA,” ujarnya. Pelatihan-pelatihan keterampilan untuk SMK sudah sering dilakukan dan sertifikasi siswa jadi program yang sedang digalakan. “Kalau SMK kan memang sudah digalakan sertifikasi kemampuan siswanya agar bersaing di dunia kerja, ini saya lagi di BLK ada pelatihan siswa SMK.” (S1) asrulseptian@lampungpost.co.id

BERDASARKAN data Badan Pusat Statistik, jumlah sarjana menganggur di Indonesia cenderung meningkat dari 5,34% pada 2015 menjadi 6,22% pada 2016. Menurut Direktur Pemagangan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bagus Maryanto, hal itu turut dipengaruhi kurikulum pendidikan tinggi yang belum benar-benar mengacu ke kebutuhan industri. “Ambil contoh pertanian. Kalau dulu negara kita memiliki kekuatan di bidang agraria, sekarang 31,74% sarjana pertanian kita menganggur,” katanya saat membuka seminar nasional bertema Kemitraan pemerintah lokal, dunia usaha, dan perguruan tinggi dalam meningkatkan investasi dan mengatasi pengangguran di Institut STIAMI, Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/10). Kondisi demikian, ujar Bagus, selain karena pekerjaan di bidang pertanian dianggap tidak lagi menjanjikan, juga secara umum telah terjadi pergeseran minat para pencari kerja ke sektor formal dan informal. Kaum muda mayoritas

lebih memilih jurusan yang berpotensi menunjang karier di wilayah perkotaan. Dia pun menekankan p e nt i n g nya ke b i j a k a n pemerintah, khususnya yang dibuat Kemenristek Dikti, untuk menyinkronkan kurikulum dengan kebutuhan industri seh i n g g a m a mp u m e n g hasilkan sumber daya m a n u s i a ( S D M ) ya n g berkualitas. “Bukan hanya pemerintah, perguruan tinggi juga harus membangun jaringan dengan industri supaya lulusannya bisa langsung terserap dunia kerja,” katanya. Rektor Institut STIAMI Panji Hendarso sepakat kerja sama dengan pihak industri sangat diperlukan. Hal itu bisa dimulai melalui program kerja lapangan yang diwajibkan bagi mahasiswa tingkat akhir di semua jurusan. “Ekspektasi kami, mahasiswa setelah lulus orientasinya bukan sekadar mencari pekerjaan, melainkan menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi, pendidikan entrepreneur juga perlu dikembangkan,” katanya. (MI/S1)

Mahasiswa Nigeria dan Vietnam Kuliah di Darmajaya INSTITUT Informatika dan Bisnis Darmajaya kembali menerima mahasiswa asing Program Magang Internasional (International Internship Scholarship Program). Tahap pertama diikuti dua mahasiswa asing. Kehadiran mereka disambut kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional, ketua jurusan, dosen, dan mahasiswa di kampus setempat, kemarin (10/10). Dua mahasiswa tersebut yakni Umar Faruq Hashim asal Nigeria dan Vu Tuan Hai asal Vietnam. Mereka akan mengikuti program tersebut di Darmajaya selama satu bulan. Sementara tahap kedua akan diikuti dua mahasiswa asal Malaysia yang tiba pada 19 Oktober mendatang. Saat ini Umar Faruq Hashim tengah menempuh studi Magister Ilmu Lingkungan Hidup di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Indonesia dan Vu Tuan Hai merupakan mahasiswa semester VI Jurusan Ekonomi Internasional di Foreign Trade University Vietnam. “Sebelumnya, saya pernah ke Surabaya dan saya mulai tertarik den-

gan Indonesia. Karena itu, saya sangat senang berkesempatan magang di Darmajaya, apalagi ini pertama kali bagi saya ke Pulau Sumatera. Provinsi Lampung dengan Kota Surabaya memiliki keindahan alam dan budaya yang berbeda, sehingga saya sangat senang menambah wawasan serta pengalaman untuk lebih me nge nal I n do ne s ia,” ujar Vu Tuan Hai. Pria yang suka masakan Padang ini menuturkan selain magang di Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) dengan ikut mempromosikan program internasional Darmajaya, ia juga berencana membuat laporan tentang pariwisata Indonesia. “Saya akan melakukan riset tentang pariwisata Indonesia, karena negara ini memiliki banyak pesona keindahan alam, termasuk Provinsi Lampung,” ujarnya. Dia sudah mengunjungi beberapa pantai di Lampung pada Minggu (9/10) dan ke Taman Nasional Way Kambas. Dia mengaku hal tersebut menjadi pengalaman yang sangat berkesan baginya. (*1/S1)

10/10/2016 6:48:18 AM


humaniora

Selasa, 11 Oktober 2016

15

LAMPUNG POST

Puskesmas Buka hingga Siang pada Akhir Pekan SEJUMLAH puskesmas di Bandar Lampung menyatakan kesediaannya untuk tetap buka pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Bandar Lampung. “Sakit itu tidak memandang waktu. Karena itu, saya pastikan Puskesmas Sumurbatu tetap buka di hari libur,” kata Kepala Puskesmas Sumurbatu, Tanjungkarang Pusat, Zenobia, Senin (10/10). Menurut dia, pelayanan kesehatan di hari libur sudah berjalan sejak dua tahun terakhir. Jam pelayanan Puskesm a s Su mu r b at u p a d a Sabtu dan Minggu adalah 08.00—12.00. Kabid Pengabdian Profesi IDI Wilayah Lampung itu mengatakan pada akhir pekan, Puskesmas Sumurbatu menyiagakan dokter, bidan, pera-

wat, serta bagian farmasi. “Kami memberlakukan sistem sif,” kata dia. Kepala Puskesmas Rawat Inap Way Kandis Rita A g u s t i n a m e n g at a k a n pihaknya siap melayani pasien selama 24 jam. Sebagai penyedia layanan rawat inap, puskesmas menyiagakan perawat IGD serta bidan. Untuk dokter, pihaknya menerapkan sistem on call. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli mengimbau puskesmas di Bandar Lampung tetap buka pada Sabtu dan Minggu. Hal itu karena masy­ arakat tetap membutuhkan layanan kesehatan pada akhir pekan. “Orang sakit tidak mengenal hari,” kata dia. Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan primer sangat dibutuhkan masyarakat. (WIR/S2)

PAMERAN PATUNG Pengunjung melihat seni patung tanah liat berjudul Ikhlas tanpa Batas karya seniman Ponimin dalam pameran seni rupa internasional bertajuk Art East Ism 2016 di Gedung Sasana Budaya, Malang, Jawa Timur, Senin (10/10). Pameran yang berlangsung selama empat hari tersebut menampilkan 38 karya seni rupa dari seniman Indonesia dan Thailand.

n ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

Dinkes Sisir Filariasis Konsumsi obat selama lima tahun berturut-turut bertujuan menghentikan siklus hidup cacing filaria secara permanen. DELIMA N NAPITUPULU

n ANTARA/IGGOY EL FITRA

PEMADAM KEBAKARAN. Helikopter bantuan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup melepaskan bom air di atas lokasi kebakaran hutan, di Cagar Alam Lembah Harau, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Minggu (9/10).

D

INAS Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung melalui pegawai puskesmas dan kader melakukan sweeping di Lampung Timur. Penyisiran dilakukan untuk memutus rantai penu-

laran penyakit kaki gajah atau filariasis hingga 30 Oktober. Upaya itu merupakan langkah pendukung program pemberian obat massal pencegahan (POMP) filariasis yang telah dilaksanakan pada 1—10 Oktober. Obat filariasis

yang diberikan adalah Albendazol. Kabag Humas Dinkes Lampung Asih Hendrastuti mengatakan sweeping dilakukan untuk memastikan seluruh penduduk Lampung Timur mengonsumsi Albendazol. “Ini tahun kelima kami melaksanakan POMP filariasis. Pasca-pengobatan, kementerian akan memberikan penilaian tentang derajat penularan penyakit ini di Lamtim,” kata Asih, Senin (10/10). Berdasar pendataan kader, jumlah penduduk Lamtim sebanyak 934.496 jiwa, sementara jumlah sasaran minum obat sebanyak 885.849 orang. Usia sasaran minum obat adalah 2—70 tahun. Target cakupan secara epidemiologi di bawah 65% dan target cakupan secara program di atas 85%. Ia menyebutkan strategi utama untuk mengeliminasi filariasis yakni memutus rantai penularan dengan POPM di kabupaten atau kota endemis. “Kami menemukan kasus akut filariasis di Lamtim sekitar lima tahun lalu,” kata Asih.

Konsumsi obat selama lima tahun berturut-turut bertujuan menghentikan siklus hidup cacing filaria secara permanen. “Konsumsi obat cukup dilakukan setahun sekali,” ujarnya.

Batasi Kecacatan Selain itu, upaya eliminasi lainnya adalah mencegah serta membatasi kecacatan penderita dengan penatalaksanaan penderita filariasis. Menurut dia, cacing itu tidak bisa hilang secara total. Namun, jika minum obat tersebut, jumlah cacing dalam tubuh semakin berkurang. Jika digigit lagi oleh nyamuk yang membawa cacing, hanya sedikit yang tersebar. Dalam pelaksanaan POPM, akan ada dua jenis obat yang diberikan yaitu kombinasi DEC dan Albendazole. Warga masing-masing mendapatkan 1 tablet Albendazole 400 gram dan tablet DEC dengan jumlah berbeda berdasarkan umur, yaitu 1 tablet untuk usia 2—5 tahun, 2 tablet untuk usia 6—14 tahun, dan 3 tablet untuk yang berusia di

atas 14 tahun. Obat tersebut baiknya diminum setelah makan. Albendazole memiliki dua manfaat ganda, yaitu mematikan atau memandulkan cacing filaria dewasa serta mematikan cacing dalam perut seperti cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk, dan cacing kremi. Sementara pembesaran menetap pada tungkai akibat penyakit ini dapat diringankan dengan membersihkannya secara rutin dan berolahraga ringan. Berdasarkan data dari Kemenkes, terdapat 239 kabupaten/kota yang endemis filariasis dan ditargetkan 189 kabupaten/kota akan melaksanakan POPM hingga 2020 dengan jumlah penduduk 102 jiwa. Sementara 50 kabupaten/ kota yang telah melakukan program POPM selama lima tahun dan menjalani masa pre-test sebanyak tiga kali dalam waktu enam tahun hingga diuji coba enam bulan kemudian. (S1)

delima@lampungpost.co.id

MENGENAL NASKAH KUNO Petugas memberikan penjelasan kepada sejumlah murid sekolah tentang sejarah kaligrafi Islam saat pameran Naskah Kuno Warisan Intelektual Aceh tempo Dulu di Museum Aceh di Banda Aceh, Sabtu (8/10). Pameran naskah kuno tempo dulu tersebut berlangsung sepekan dan ramai dikunjungi pelajar untuk mengenal peninggalan sejarah masa kejayaan Islam di Aceh. n ANTARA FOTO/Ampelsa

Plastik Ramah Lingkungan Siap Uji Publik STANDARDISASI plastik biodegradable tinggal menunggu uji publik. Menurut rencana, uji publik tersebut tengah berlangsung hingga tanggal 17 bulan ini. “Kalau itu sudah tidak masalah bagi masyarakat, dapat langsung dicap SNI-nya,” ujar Kepala Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Noer Adi Wardojo di Jakarta, akhir pekan lalu. Bahan biodegradable polymer termasuk salah satu produk baru yang dikembangkan di Indonesia. Bahan itu lebih murah dibanding bahan plastik lainnya.

15 HUMANIORA.indd 1

Selain waktu hancurnya lebih singkat, bahan ini juga tidak beracun dan sangat aman untuk membungkus makanan. Menurut dia, teknologi yang dipakai saat ini dapat menjamin kantong plastik tersebut benar-benar terurai di alam asalkan berada di tanah. Bakteri akan memakan kantong plastik yang menggunakan 100% nabati sebagai molekul penyusunnya dalam waktu yang lebih singkat ketimbang plastik konvensional maupun plastik oxodegredable. Menurut rencana, pengembangan kantong plastik tersebut juga da-

pat menjadi pembungkus produk yang memiliki daya tahan singkat. “Untuk roti dan makanan yang kedaluwarsanya cepat, seharusnya pakai plastik yang cepat terurai. Buat apa produk singkat tapi pakai plastik yang terurainya hingga 100 tahun,” ujar Adi. Menurut situs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di beberapa negara maju, bahan plastik biodegradable sudah diproduksi secara komersial, seperti poli-hidroksi alkanoat ( PHA) , po l ikapro l akto n (PCL), poli-butilen suksinat (PBS), dan poli-asam laktat (PLA). (MI/S2)

10/10/2016 6:48:44 AM


hiburan

selasa, 11 Oktober 2016

LAMPUNG POST

16

Lagu Nasi Padang Jadi Tren di Media Sosial Kepala Pusat Penanganan Isu Strategis Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini mengusulkan Audun Kvitland Rostad menjadi duta kuliner. RINDA MULYANI

L

AGU berjudul Nasi Padang yang diunggah pria asal Norwegia, Audun Kvitland Rostad, masih menjadi tren dan perbincangan hangat di berbagai media sosial, baik Facebook, Twitter, maupun Instagram. Audun mengunggah lagu yang memuji kelezatan nasi padang itu di YouTube pada Selasa (4/10). Hingga Senin (10/10) sudah ada 833.398 orang yang menonton tayangan tersebut. Salah satu pengguna Facebook dengan akun Ricco Saputra membagi YouTube

lagu Nasi Padang itu ke dinding yang dapat dilihat oleh umum pada 6 Oktober. Salah satu teman Facebook-nya, Jimmi, mengaku menonton tayangan itu hingga selesai. “Saya nonton, dan heran, kok ada ya orang jauh-jauh dari Norwegia datang ke Indonesia senangnya sama nasi padang, dan menciptakan lagu Nasi Padang, luar biasa,” ujar Jimmi, kemarin. Hal yang sama disampaikan Vega Aglisa yang menyaksikan tayangan ini di YouTube. Menurut dia, lagu tersebut unik dan lucu. Audun Kvitland menyebutkan beberapa hal yang khas dari nasi padang, yaitu sambal hijau

dan kobokan. “Kok bisa-bisanya gitu lo, ada sambal hijaunya, ada kobokan, haha,” kata Vera. Dia pun mengaku menyukai instrumen yang mengiringi lagu tersebut. Sementara itu, di blog kvitland.com, Audun Kvitland Rostad memperkenalkan dirinya. Dia berada di Indonesia selama tiga minggu pada musim panas lalu dan menyatakan itu sebagai perjalanan terbaiknya. “Sebuah negeri dengan pemandangan alam yang mengagumkan, koral berwarna-warni, penduduknya yang ramah, dan makanannya sangat lezat,” Audun menulis dalam blognya. Dia mencicipi nasi padang ketika berada di Jakarta. Menurut dia, itu makanan terenak yang pernah dicicipinya selama di Indonesia. “Ketika pulang ke Norwegia,

n INT

saya memutuskan untuk mengungkapkan rasa cinta saya kepada negeri yang mengagumkan itu dan menciptakan lagu ini sebagai persembahan untuk Indonesia dan nasi padang,” kata Audun. Dalam blognya, dia juga mengunggah beberapa foto dari Labuan Bajo dan Borobudur. Lagu Nasi Padang mendapat apresiasi dari Kepala Pusat Penanganan Isu Strategis Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini di Padang, Kamis (6/10).

Kezia Warouw Kenakan Sekar Jagat PUTERI Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita Warouw menjadi bintang tamu acara peragaan busana Banyuwangi Batik Festival 2016 di Taman Blambangan, Banyuwangi, Minggu (9/10) malam. Kezia yang baru pertama kali ke Banyuwangi mengaku terkejut melihat potensi daerah itu. Ia bertekad akan mengenakan batik Banyuwangi bila Puteri Indonesia berkesempatan tampil di ajang internasional. “Saya mohon izin, ingin mengenakan batik Banyuwangi pada ajang-ajang internasional,” kata Kezia. Dikaruniai tubuh semampai dan paras nan ayu, Kezia memiliki cara tersendiri untuk menjaga kecantikan wajah dan kesehatan kulitnya. “Dimulai dari dalam diri sendiri dulu. Kita berpikir positif, melakukan halhal positif, dan pastinya apa pun yang kita lakukan dapat membawa dampak positif bagi orang lain di sekitar kita,” kata perempuan kelahiran Manado, 25 tahun lalu itu. Menurut dia,

perawatan hal yang sangat penting. “Apalagi, sebagai Puteri Indonesia yang memiliki kegiatan begitu padat. Untuk menghilangkan penat, kita butuh perawatan tubuh,” ujar Kezia. Sang desainer, Priscila Saputro, menjelaskan Kezia mengenakan busana berbahan batik sekar jagat Blambangan, yang memadukan berbagai motif Banyuwangi. Batik sekar jagat Blambangan menggambarkan keindahan Banyuwangi yang dulunya merupakan wilayah Kerajaan Blambangan. Keanekaragaman budaya, hayati, dan prestasi Banyuwangi menginspirasi Priscilla merancang motif batik. “Batik bisa menjadi pilihan fashion untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional. Keserasian ide ini yang melahirkan desain nuansa lokal Banyuwangi, namun mampu berbicara dalam konteks global,” katanya. Ia memilih garis-garis tegas yang tidak terlalu kompleks pada kerah untuk menghidupkan kesan anggun sekaligus berwibawa. Kristal Swarovsky digunakan untuk menambahkan kesan mewah. Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2016 menampilkan Puteri Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita sebagai ikon. Selain Kezia, Puteri Pariwisata Intan Aletrino dan finalis Puteri Indonesia 2016 Belda Amelia juga berpartisipasi dalam peragaan busana tersebut. (ANT/S2)

1

“Lagunya bagus, suaranya juga oke, saya usulkan yang bersangkutan jadi duta kuliner,” kata Ayu. Menurutnya, lagu itu akan memperkuat merek makanan asal Sumbar yang selama ini sudah populer. “Orang luar saja bangga dengan produk kita, tentu kita harus lebih mencintai produk negeri sendiri,” katanya. (S2) rindamulyani@lampungpost.co.id

Transaksi REI Expo 2016 Hampir Rp50 Miliar

TRANSAKSI REI Expo 2016 yang digelar di Superstore Chandra sejak 28 September hingga 9 Oktober 2016 hampir mencapai Rp50 miliar. Ketua Panitia REI Expo Chairul Effendi mengatakan pelaksanaan REI Expo kali ini melibatkan 24 stan dan meraih transaksi hampir dua kali lipat dari target. “Target dalam pameran ini sebesar Rp25 miliar. Setelah didata hingga hari ini mencapai Rp49,52 miliar,” katanya pada acara penutupan kegiatan, Minggu (9/20). Jumlah transaksi tersebut masing-masing perumahan subsidi Rp10,55 miliar dan komersial mencapai Rp38,79 miliar. “Total Rp49,52 miliar. Kita bersyukur karena melebihi target. Bahkan ada salah satu pengembang asal luar Lampung transaksinya mencapai angka Rp4,5 miliar. Ada satu developer dari Bandung telah mendapat transaksi Rp4,5 miliar,” kata dia. (LAMPUNG/S1)

2 Ahok Minta Maaf soal

Kegaduhan Ayat Alquran

PE TAHANA Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta maaf atas kegaduhan soal agama yang baru-baru ini terjadi. Dia menegaskan tidak ada maksud melecehkan agama Islam ataupun Alquran seperti yang banyak diberitakan. “Saya sampaikan kepada semua umat Islam ataupun orang yang merasa tersinggung, saya mohon maaf. Untuk semua pihak yang jadi repot, gaduh gara-gara saya, saya mohon maaf,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/10). Pada 27 September lalu, Ahok mengunjungi Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, untuk menjelaskan soal program pemerintah. Dalam sambutannya, Ahok menyinggung sebuah ayat Alquran. Ia mengaku hanya meluruskan bahwa program yang dia selenggarakan tak ada hubungannya dengan pilih-memilih. Diakui Ahok, pernyataannya tersebut adalah tafsiran pribadi. Namun, pernyataan itu menjadi naik hanya karena menjelang pilkada. (NASIONAL/S1)

3 Ventura Puji Mentalitas Vino G Bastian Kenalkan Profesi Aktor pada Siswa

n INT

The Girl on The Train Tayang Perdana

n INT

THE Girl on The Train dari Universal bertengger di peringkat pertama tangga film mingguan Amerika Utara akhir pekan ini, mengungguli juara pekan lalu Miss Peregrine’s Home For Peculiar Children. Film yang diadaptasi dari novel laris Paula Hawkins itu menurut estimasi berhasil mengumpulkan 24,7 juta dolar AS dari 3.114

16 HIBURANa.indd 1

tempat penayangan perdananya di Amerika Serikat dan Kanada. Meski demikian, para penonton pertama film itu memberi ranking biasa saja, “B-”, di CinemaScore, dan para kritikus hanya memberikan 44 persen ulasan positif di laman pengulas film Rotten Tommatoes. Bahkan, penampilan luar biasa Emily Blunt tak bisa

menahan film itu meluncur menuju melodrama eksploitatif menurut konsensus pada kritikus di Rotten Tommatoes. Secara global, pendapatan film garapan sutradara Tate Taylor yang juga dibintangi Justin Theroux itu 16,5 juta dolar AS, dengan sekitar 8,5 juta dolar AS di antaranya berasal dari Inggris dan 4,4 juta dolar AS dari Australia. S e m e nt a r a f i l m T i m Burton, Miss Peregrine’s Home For Peculiar Children, bergeser ke peringkat kedua dengan hasil penjualan tiket 15 juta dolar AS selama akhir pekan, turun 48 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Pendapatan kotor film itu tercatat 51 juta dolar AS dalam 10 hari. (ANT/S1)

VINO G Bastian dan Indro “Warkop” menemui sejumlah murid dari Quran Learning Centre (QLC). Vino dan Indro pun menggunakan kesempatan memperkenalkan profesi aktor. Menurut Vino, anak-anak biasanya diperkenalkan profesi seperti pilot atau polisi. Karena itulah, suami Marsha Timothy ini makin antusias melihat r e s po n s pa r a anak-anak. “Kami perkenalkan ada profesi aktor yang untuk mencapainya juga tidak mudah. Saya sih bukan pertama kali berbagi profesi ke adikadik kecil. Yang menarik di sini semua pengin tahu tentang keaktoran itu apa. Pas ditanya pada nunjuk,” kata Vino. Melihat antusiasme anak-anak, Vino berharap sekolah keaktoran di Indonesia diperbanyak. Selain itu, anak-anak kecil juga harus dilatih keberanian tampil di depan umum. “Sekolah keaktoran belum banyak di Indonesia. Aktor itu tidak harus main film, teater, atau di televisi. Tapi, dengan adanya adik kecil ini dilatih tampil di depan umum, itu menimbulkan kepercayaan diri bagi mereka,” ujarnya. (MTVN/S2)

Pemain Muda Italia

ITALIA sukses memetik angka penuh saat bertandang ke markas Makedonia pada laga ketiga Grup G kualifikasi Piala Dunia 2018, Senin (10/10). Kesuksesan itu didapat usai Gli Azzurri mengalahkan tuan rumah dengan skor 3-2. Italia sebetulnya tampil kurang meyakinkan pada laga tersebut. Buktinya, mereka sempat tertinggal 1-2 pada babak kedua. Beruntung, mereka mampu bangkit dan berbalik unggul lewat dua gol yang dicetak Ciro Immobile. Pelatih Italia Giampiero Ventura geram melihat timnya kebobolan pada laga tersebut. Namun, ia tetap memberikan pujian untuk anak-anak asuhnya, terutama dalam hal mentalitas. “Sekitar 90 persen dari kesalahan yang kami buat karena kurangnya pengalaman. Sebutan lebih buruknya adalah kedangkalan. Anda harus bersabar ketika memiliki banyak pemain muda di lapangan,” ujar Ventura. (OLAHRAGA/S1)

n INT

10/10/2016 6:47:55 AM


selasa, 11 oktober 2016

SEPAK BOLA

LAMPUNG POST

17

Wabah Cedera, FIFA Beri Kompensasi untuk Klub JEDA internasional bukan waktu yang baik untuk para klub top Eropa. Sebab, bagi mereka, jeda internasional bagaikan virus FIFA. Tidak sedikit dari klub top Eropa yang kecewa bahkan dibuat gigit jari usai para pemain mereka melakoni laga internasional bersama negara masing-masing. Pasalnya, mereka harus mendapat kabar buruk karena para pemain andalan harus menepi lantaran mengalami cedera. Seperti yang dialami Barcelona. Sekiranya ada tujuh laporan yang datang mengenai bintang mereka yang mengalami cedera. Bek Jordi Alba yang mengalami cedera hamstring saat Spanyol bersua Italia. Akibatnya, pemain yang berposisi sebagai fullback kiri ini harus masuk ke ruang perawatan selama 10 hari. Kemudian giliran fullback Sergi Roberto. Dia tak menjalani latihan jelang Spanyol menghadapi Albania. Sementara kiper Barca yang bermain untuk Timnas Belanda, Jasper Cillesen, juga mengalami cedera ankle. Bintang Barca, Neymar, juga terancam tak bisa kembali dalam kondisi fit karena saat menghadapi Bolivia di kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan wajahnya berlumur­ an darah. Tak hanya Barca, dua klub Liga Italia Seri A, AC Milan dan Napoli, juga harus kehilangan bintang mereka. Rossoneri tak bisa memainkan Riccardo Montolivo enam bulan karena mengalami cedera usai membela Italia saat bermain imbang 1-1 de­ ngan Spanyol. Senasib dengan Milan, Napoli juga terpaksa menepikan bintang anyar mereka, Arkadiusz Milik. Penyerang yang sedang naik daun ini meng­ alami cedera saat mengantarkan kemenang­an Polandia atas Denmark akhir pekan lalu. Untuk mengantisipasi merebaknya kemarahan para klub top Eropa, FIFA pun membuat keputusan. Di bawah aturan perlindungan, badan tertinggi sepak bola dunia itu akan membayar gaji setiap pemain yang cedera akibat tugas bersama negaranya. Dengan catatan, cedera tersebut membuat pemain tak bisa tampil untuk klub setidaknya 28 hari beruntun. FIFA akan membayar gaji pemain dengan nilai maksimum 7,5 juta euro (Rp108 miliar) maksimal 365 hari. (MTVN/O1)

Hasil kualifikasi ZONA AFRIKA Piala Dunia 2018 Grup A

MInggu (9/10)—Senin (10/10) dini hari WIB

ZONA EROPA

Toni Kroos

n AFP/PATRIK STOLLARZ

Grup B 1 Aljazair vs Kamerun 1 1 Zambia vs Nigeria 3 2 Grup C 3 Pantai Gadung vs Mali Grup G 0 Gabon vs Maroko 2 Israel vs Liechtenstein 1 0 Albania vs Spanyol 2 Grup D 2 Makedonia vs Italia 3 2 Senegal vs Tanjung Verde 1 Burkina Faso vs Afsel Grup I 0 Finlandia vs Kroasia 1 Grup E 3 Ukraina vs Kosovo 0 1 Kongo vs Mesir 2 Islandia vs Turki 0 0 Ghana vs Uganda Grup D 1 Wales vs Georgia 1 Moldova vs Irlandia 3 Serbia vs Austria

n AFP/DIMITAR DILKOFF

GOL TIGA POIN. Sundulan penyerang Italia, Ciro Immobile (kiri), membobol gawang Makedonia yang dikawal Martin Bogatinov pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa Grup G, di Philip II of Macedon Stadium, Skopje, Senin (10/10) dini hari WIB. Gol kedua Immobile pada masa injury time babak kedua itu memastikan Italia menang 3-2.

Ramos Tumbal Kemenangan Spanyol Cedera yang menimpa Sergio Ramos membuat Timnas Spanyol kehilangan salah satu pilar terbaiknya di lini belakang. Muharram Candra Lugina

T

IMNAS Spanyol harus membayar mahal kemenangan 2-0 saat berkunjung ke Albania dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Loro Borici Stadium, Senin (10/10) dini hari WIB, setelah kapten tim Sergio Ramos mengalami cedera lutut. Bek Real Madrid ini salah mendarat saat duel udara. Ia pun menepi pada menit ke-80 dan digantikan bek Real Sociedad, Inigo Martinez. Ke m u n g k i n a n b e s a r R a m o s harus masuk meja perawatan s e t i d a k nya s e b u l a n . “ R a m o s mengalami masalah pada ligamen lututnya. Kami harap ini hanya luka ring­a n di ligamen, tahap satu atau dua saja,” ujar tim dokter, Oscar Celada. Penyerang Chelsea, Diego Costa, men­ cetak g o l sepuluh m e n i t usai turun minum untuk mengawali ke menangan La Furia Roja— julukan Spanyol di Skhoder. Nolito menggandakan keunggulan hanya tiga menit setelah

Hampir Terpeleset

Makedonia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Nacionalna Arena Filip II Makedonski, kemarin. Tim tuan rumah memberi perlawan sengit sehingga skuat asuhan Gianpiero Ventura ha­ rus menunggu hingga perpanjangan waktu hanya untuk mendulang poin penuh. Italia pun hanya menang tipis 3-2 dalam laga ini. Ventura merotasi pemain yang memfokuskan pemain lebih muda dengan menurunkan Alessio Romagnoli, Filippo Benardeschi, dan Andrea Belotti. Nama terakhir pun sempat membuka harapan setelah membuat Italia unggul lebih dahulu pada menit ke-23. Namun, Makedonia langsung membalas pada babak kedua berkat usaha Ilija Nestrrovski (57’) dan Ferhan Hasani (59’). Gli Azzurri—julukan Italia—yang tersengat pun menyamakan skor pada menit ke-75 berkat usaha Ciro Immobile memanfaatkan umpan Antonio Candreva. Penyerang Lazio ini menjadi penyelamat setelah mencetak gol di pengujung laga sekaligus memastikan raihan poin penuh tim tamu. Immobile menyebut timnya bermain terlalu naif dan menyepelekan tim asuhan Igor Angelovski. “Di babak kedua, kami terlalu ceroboh sehingga kebobolan dua gol. Di level internasional, Anda tidak bisa berbuat kesalahan se­ perti ini. Saat ini berakhir baik tapi kami tidak boleh naif lagi,” kata dia. (MI/O2)

Italia hampir saja terpeleset saat melakoni laga mudah melawan

lulu@lampungpost.co.id

menggantikan Vitolo pada menit ke-63. Pelatih Timnas Spanyol Julen Lopetegui kembali memainkan pola 3-4-3 yang kembali berakhir positif. Kombinasi Koke, Thiago Alcantara, dan Andres Iniesta yang ditopang Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan efektif mengunci lini tengah permainan. Spanyol praktis menguasai 74% penguasaan bola. Permainan Spanyol pun terlihat menjanjikan. Namun, Lopetegui memilih merendah dan mengaku tidak memberikan instruksi khusus dalam taktik timnya saat ini. “Kami melakukan tindakan yang benar dan kami beruntung mampu

Di level internasional, Anda tidak bisa berbuat kesalahan seperti ini. menemui kesuksesan pada awal babak kedua yang membuat kami lebih santai. Tidak ada pelajaran taktik apa pun. Pemain adalah sosok protagonis dan saya hanya mencoba mendukung membantu mereka, tidak lebih dari itu,” ujarnya. Spanyol kini memimpin Grup G dengan raihan tujuh poin dan hanya unggul kolektivitas gol dari Italia.

Loew Berharap Jaga Tren Positif Siaran langsung RCTI, Rabu (12/10) Pukul 01.30 WIB

2 Tunisia vs Guinea 4 RD Kongo vs Libia

DUA kemenangan dengan skor telak 3-0 atas Norwegia dan Republik Ceko menjadi hasil sempurna Jerman di dua laga awal kualifikasi Piala Dunia 2018. Rentetan hasil ini yang ingin diduplikasi pelatih Timnas Jerman Joachim Loew kala menjamu Irlandia Utara di HDI Arena, dini hari nanti. Kemenangan akan membuat skuat Der Panzer—julukan Jerman— semakin nyaman di puncak klasemen Grup C. “Kami butuh determinasi yang sama saat jumlahnya ketika berlari dan presisi yang sama dalam operan kami,” ujar Loew. Pelatih berusia 56 tahun ini akan kembali memercayakan lini depannya kepada duet Mario Goetze dan Thomas Mueller. Nama terakhir sedang on fire karena masing-masing

mencetak dwigol dalam dua laga awal kualifikasi Piala Dunia 2018. Goetze akan diplot sebagai penyerang bayangan menggantikan penyerang utama Mario Gomez yang sedang mengalami cedera. Duet serangan tersebut kemudian akan ditopang gelandang kreatif andalan Toni Kroos, Mesut Ozil, dan Julian Draxler. Kekuatan lini belakang kemungkinan akan tereduksi tanpa keha­ diran bek tengah Jerome Boateng dan bek kiri Jonas Hector yang sebelumnya sempat mengalami masalah pada kebugarannya. Namun, Loew berharap keduanya dapat bermain menghadapi Irlandia Utara. Sementara itu, pelatih Timnas Irlandia Utara, Michael O’Neill, memperingatkan skuatnya untuk waspada menghadapi Jerman. Terlebih, pasukan Norn Iron selalu mengalami kesialan saat harus menghadapi

Mats Hummels dkk. Tercatat, dalam lima laga terakhirnya, Irlandia Utara selalu menelan hasil negatif dari pertarungannya dengan juara Piala Dunia 2014 silam ini. Tapi O’Neill percaya timnya akan kembali menyulitkan seperti pertemuan terakhir kedua tim di ajang penyisihan grup Piala Eropa 2016 lalu. Kala itu Jamie Ward dan kolega hanya kalah skor tipis 1-0. “Kami akan menghadapi laga besar dan tidak ada elemen kejutan yang mendukung kami saat ini. Saya kira pemain kini akan siap karena mereka telah menghadapi Jerman di Piala Eropa,” tukas O’Neill. Pelatih berusia 47 tahun ini akan melakukan rotasi besar dengan mengganti lima atau enam pemain diban­ding laga sebelumnya saat menaklukan San Marino 4-0. Kyle Lafferty akan berada di pilihan pertama dalam rotasi pemain tersebut. (MI/O1)

0 0 1 2 1 0 0 1 2 0

selintas

Del Piero bakal ke Indonesia ALESSANDRO del Piero menyapa para penggemarnya di Indonesia. Melalui video singkat berdurasi 18 detik itu legenda Juventus itu berharap bisa kembali ke sini. Del Piero menyapa para penggemarnya di Indonesia melalui video yang direkam Pastor Markus Solo Kuweta SVD, satu-satunya pastor asal Indonesia yang menjadi pejabat di Vatikan. “Saya berharap bisa mengunjungi Indonesia sesegera mungkin. Saya ingin mengucapkan salam kepada seluruh penggemar sepak bola di sana. Sampai jumpa,” ujar Del Piero. Pria yang berjuluk Il Pinturicchio ini ditunjuk sebagai duta Sport at the Service of Humanity atau Olahraga dalam Pelayanan bagi Kemanusiaan. Del Piero juga menjadi tamu kehormatan dalam konferensi Sport at the Service of Humanity di Vatikan akhir pekan lalu. Del Piero akan mendapat jatah berkunjung ke Indonesia demi mengampanyekan gerakan antikorupsi, antidiskriminasi di olahraga, sekaligus membangun perdamaian dunia. Sayang, belum dipastikan kapan suami dari Sonia Amoruso itu mampir ke Indonesia. (MTVN/O1)

Tidak Ingin Berkonflik BINTANG Leicester City, Riyad Mahrez, mengklaim pernah ditawari kontrak Arsenal. Namun, pemain internasional Aljazair itu menolak tawaran tersebut. Keja dian itu terja di menjelang penutupan bursa musim panas 2016. Mahrez berdalih ingin tetap di King Power Stadium demi menghindari konflik dengan Leicester. “Ada kontak dengan Arsenal, tapi Leicester menginginkan saya bertahan dan saya sangat terkesan atas upaya klub. Saya tidak ingin menciptakan kon­ flik ketika penawaran itu datang,” ujar Mahrez. n AFP/GEOFF CADDICK “Secara pribadi, saya berpikir itu adalah hal yang bagus jika saya bertahan. Sekarang waktunya saya mengembangkan kemampuan lagi bersama Leicester,” katanya. Agar tak kehilangan bintang mereka, Leicester langsung memagari Mahrez dengan perpanjangan kontrak. Kini pemain berusia 25 tahun itu menjadi milik The Foxes hingga Juni 2020. (MTVN/O1)

Yakin Inter Raih Scudetto INTER Milan gagal menunjukkan penampilan mengesankan pada awal musim Liga Seri A Italia 2016/2017. Hingga pekan ketujuh, I Nerazzurri hanya duduk di posisi ke-10 klasemen sementara dengan mengoleksi 11 poin alias tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen, Juventus. Namun, catatan buruk tersebut tak lantas menurunkan optimisme para pemain Inter, termasuk Joao Mario. Ia justru tetap percaya La Beneamata punya peluang meraih scudetto musim ini. “Saya pikir hal normal, tim seperti Inter yang sedang dalam tahap pembenahan, mengalami periode sulit seperti sekarang. Kami sering meraih hasil kurang baik dalam laga. Ini tidak boleh terjadi,” ujar Mario. “Tujuan dasar kami adalah lolos ke Liga Champions. Sebab, tim seperti Inter harus bermain di turnamen pa­ ling bergengsi seperti kompetisi itu. Jika kami mampu mencapai posisi itu, kami tentu berpeluang juga untuk meraih scudetto. Kami memastikan siap untuk berjuang terus hingga akhir,” kata Mario. (MTVN/O1)


selasa, 11 oktober 2016

OLAHRAGA

18

LAMPUNG POST

Radwanska Hentikan Sensasi Konta

Radwanska yang dijuluki The Magician karena kemampuan melepaskan forehand beberapa kali mampu mematikan sergapan Konta. RICKY MARLY

A

GNIESZKA Rad­ wanska mengalah­ kan Johanna Konta lewat dua set langsung untuk memenangi Tion­ gkok Terbuka di Beijing, Senin (10/10). Radwan­ ska menghentikan sen­ sasi petenis asal Inggris itu untuk meraih gelar pa­ ling bergengsi sepanjang kariernya. Petenis peringkat ke ­ tiga asal Polandia, yang melenggang ke laga pa­ mungkas tanpa kehilang­ an set itu, memastikan kemenangan kedua di Beijing melalui servis ace untuk menang 6-4 dan 6-2. Kemenangan itu membuat Radwanska memenangi gelar ke -20 sepanjang kariernya. Sebaliknya, Konta (25) gagal meraih harapan­ n ya u n t u k m e m e n a n g i gelar di ibu kota Tiongkok yang bakal menjadi gelar keduanya sekaligus trofi paling bergengsi. Kendati Konta kalah, keberhasil­ annya lolos hingga final di Beijing membuatnya menangguk cukup poin

untuk bercokol di posisi 10 besar dunia. Itu merupakan prestasi petenis putri Inggris untuk pertama kali sejak raihan Jo Durie pada 1984. Ketika peringkat tenis dunia di­ umumkan, untuk pertama kali sejak era penghitung­

Saya merasa sudah melakukan segala upaya. an dengan komputer, ada nama petenis Inggris di sektor putra dan putri di jajaran 10 besar dunia. Petenis putra sudah pasti Andy Murray. Konta tampil memukau di Beijing dengan me­ n gal ahkan dua pete n i s top (10 besar) dunia untuk l o l o s ke f i n a l . D i a m e ­ nyisihkan peringkat ke ­ enam, Karoline Pliskova, serta peringkat kedelapan, Madison Keys. Pada laga final, Konta yang kukuh sebagai pemain baseline sering me­nyerbu ke d e p a n n e t . N a mu n ,

strategi itu justru mem­ buatnya harus melakukan 29 kali kesalahan. B a g i Ko nt a , R a dwa n ­ ska yang bermain seperti tembok harus dihadapi dengan serangan. “Saya merasa sudah melakukan segala upaya,” ujar dia.

Kemenangan Kedua Radwanska yang di­juluki The Magician ka­r ena ke­ mampuan melepaskan forehand beberapa kali mampu mematikan ser­ gapan Konta. “Saya ber­ pikir mengenai permainan servis yang saya kembang­ kan. Saya hanya mengubah pikiran ketika saya memu­ kul bola. Juga pilihan yang bagus,” ujar dia. Ini menjadi kemenang­ an kedua Radwanska atas Konta, setelah ia unggul di Cincinnati, Agustus si­ lam. Kedua petenis itu ber­ peluang berjumpa lagi pada ajang final WTA di Singa­ pura, akhir bulan ini. Di bagian putra, Andy M u r r a y m e n j a d i ya n g terbaik di Tiongkok Ter­ buka setelah mengalahkan petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov. Petenis kelahir­ an Skotlandia itu menang dua set langsung 6-4 dan 7-6 (7/2). (MI/O1) rickymarly@lampungpost.co.id

SS Lampung FC Tantang Persilat di Final TIM asal Bandar Lampung SS Lampung FC menantang tuan rumah Persilat Lam­ pung Tengah pada final Liga Nusantara (Linus) 2016 Wilayah Lampung. Tiket diraih SS Lampung FC usai mengalahkan Infa MM 39 3-1 pada semifinal di lapang­ an PU Porsida Terbanggi­ besar, Senin (10/10). S e b e l u m nya , P e r s i l at melaju ke laga puncak usai menang atas Persituba. Pertandingan terhenti pada menit ke-87 setelah Persi­ tuba mogok melanjutkan pertandingan karena mem­ protes keputusan wasit yang memberikan penalti kepada tim tuan rumah. Laga semifinal kedua berlangsung ketat sejak menit-menit awal. SS Lam­ pung FC yang dimotori mantan pemain nasional Ellie Aiboy berusaha me­ nekan pertahanan lawan

dengan menciptakan se­ jumlah peluang. Begitu juga dengan Infa yang mampu mengimbangi permainan lawan dengan memberikan perlawanan ketat. Sayang, hingga ba­ bak pertama usia tak ada gol yang tercipta. Memasuki babak kedua, permainan masih berlang­ sung imbang. Namun, SS Lampung FC mampu me­ manfaatkan satu peluang untuk membuka keunggul­ an pada menit ke-61. Gol dicetak penyerang Julian Mancini. Tertinggal satu gol tak membuat patah arang tim besutan pelatih Agusti­ nus M. Hasilnya, mereka menyamakan skor empat m e n i t ke mu d i a n l e wat gol yang dilesakkan Yulis­ tiono. Skor imbang membuat laga kian bertambah seru

dan ketat. Kedua kese ­ belasan berusaha untuk sama-sama mencetak gol tambahan. Akhirnya keberuntung­ an menaungi kubu SS Lam­ pung FC karena me­r eka mampu kembali ­u nggul. Kali ini gol kedua datang dari aksi striker Gito Prase­ tyo saat laga memasuki menit ke-78. Papan skor kembali b e r u b a h s a at l a g a m e ­ masuki masa injury time. SS Lampung FC memas­ tikan menang 3-1 setelah Fendi Saputra memperbe­ sar keunggulan timnya sekaligus membuat timnya lolos ke final. Hari ini pertandingan diliburkan. Sedangkan laga final yang mempertemu­ kan tuan rumah Persilat melawan SS Lampung FC digelar pada Rabu (12/10), pukul 15.00. (LUG/O2)

KONI Lampung Bantu Dana NPC ke Peparnas XV PERHATIAN sama diberi­ kan Komite Olahraga Na­ sional Indonesia (KONI) Lampung kepada semua cabang olahraga yang akan mengikuti ajang nasional. Kali ini, organisasi yang menaungi seluruh cabor di Lampung itu memberi­ kan bantuan kepada para atlet penyandang cacat yang akan berlaga pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV 2016 di Jawa Barat. Kepastian adanya bantu­ an tersebut setelah adanya pertemuan antara KONI Lampung dan Ketua Na­ tional Paralympic Com­ mittee of Indonesia (NPC) Lampung Parmono di ru­ ang sekretaris umum KONI Lampung, Senin (10/10) siang. “Alhamdulillah, Lam­ p u n g te ta p a k an m em ­ berangkatkan kontingen­ nya ke Peparnas di Jawa Barat setelah adanya ban­ tuan dari KONI Lampung. Namun, semuanya harus melalui prosedur meng­ ingat kami bukan badan fungsional yang ada di

KONI. Kami sangat ber­ terima kasih kepada KONI Lampung yang bersedia membantu keberangkatan kontingen Peparnas,” ujar Parmono, seusai bertemu dengan Wakil Ketua Umum I KONI Lampung Hannibal, Sekum Margono Tarmudji, dan Humas Rusidi SP da­ lam rilis yang diterima Lampung Post, kemarin. Parmono menjelaskan sebelumnya bersama para pengurus NPC Lampung p e s i m i s t i s d a p at m e m­ berangkatkan para atlet penyandang cacat Lam­ pung ke Peparnas XV di Jawa Barat. Masalah dana menjadi faktor pengham­ bat karena untuk meng­ ikuti Peparnas dibutuhkan biaya besar. “Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Lampung dan pengurus KONI untuk memberikan dukungan kepada para ­atlet penyandang cacat yang akan berjuang mengharum­ kan nama Lampung di Pe­ parnas,” ujar Parmono. Sementara itu, Hannibal mengatakan kini masalah

yang menimpa kontingen Peparnas Lampung sudah teratasi. KONI Lampung akan memberikan bantuan untuk keikutsertaan para duta olahraga cacat yang akan tampil di Peparnas XV 2016 di Jawa Barat. “Namun, semuanya harus melalui prosedur dan besok (hari ini, red), pengurus NPC Lampung akan mengurus keleng­ kapan administrasi. Inti­ nya, KONI Lampung akan mengatasi permasalahan yang di­h adapi kontingen Peparnas Lampung untuk berlaga di Jawa Barat,” ujar Hannibal. Margono Tarmudji me­ nambahkan para atlet ca­ cat Lampung tetap harus berangkat karena akan membawa bendera Lam­ pung. “Semua ini berkaitan dengan nama baik Lam­ pung, apa kata orang kalau Lampung tidak mengirim­ kan kontingennya di Pe­ parnas nanti. Oleh karena itu, KONI akan mendukung para atlet penyandang ca­ cat berlaga di Peparnas,” ujarnya. (LUG/O2)

n AFP/NICOLAS ASFOURI

DUA SET. Petenis asal Polandia, Agnieszka Radwanska, berusaha mengembalikan bola ke arah lawannya, Johanna Konta asal Inggris, pada ajang Tiongkok Terbuka di Beijing, Senin (10/10). Radwanska mengalahkan Konta lewat dua set langsung dengan skor 6-4 dan 6-2 untuk meraih juara.

Kodim 0427/Way Kanan Gelar Kejuaraan Menembak DALAM rangka memperi­ ngati HUT ke-71 Tentara ­Nasional Indonesia (TNI) serta HUT ke-5 Markas Ko­ mando Distrik Militer (Ma­ kodim) 0427/Way Kanan, Kodim 0427 menggelar ke­ juaraan menembak senapan angin Dandim Cup I 2016. Pelaksanaan kejuaraan me­ nembak digelar di lapangan tembak Makodim setempat, Minggu (9/10). Ketua pelaksana ke ­ juaraan menembak senapan angin Dandim Cup I 2016, Kapten (Arm) Yana Mulyana, menyampaikan kegiatan kejuaraan menembak ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-71 TNI dan HUT ke-5 Makodim 0427/Way Kanan. Secara umum kegiatan ini bertu­ juan memberikan ruang bagi para atlet menembak, penghobi, dan komunitas

senapan angin untuk me­ nyalurkan keterampilan. “Menyalurkan hobi secara tepat dan terarah dalam ter­ capainya prestasi olahraga menembak dengan meng­ gunakan senapan angin kaliber 4,5 mm,” ujar dia. Selain itu, menurut dia, juga sebagai wadah silatur­ ahmi dan berbagi penge­ tahuan seputar eksistensi, kiat, dan aturan terhadap senapan angin. Adapun kelas yang dipertanding­

peserta menembak de ­ ngan target 3 sikap, yakni tiarap, jongkok, dan berdi­ ri, dengan 15 butir pe ­ luru yang dibatasi waktu 5 menit untuk gas atau PCP dan 6 menit untuk pompa. “Masing-masing juara akan mendapatkan trofi, piagam, dan uang pembinaan,” kata dia. Peserta lomba berasal dari puluhan komunitas serta klub menembak dari ber­ bagai kabupaten di Provinsi

Daftar Pemenang Lomba Menembak Kodim 0427: 1. Juara kelas PCP, Wayan Deva (MSCL Metro) dengan poin 132 2. Juara kelas Pompa Junior, Rafi Zaki (Radja SC) dengan poin 133 3. Juara kelas Pompa Senior, Femy Yohana (Focus Tangerang) dengan poin 135. kan, seperti kelas pompa 15 meter junior. Kemudian kelas pompa 15 meter se­ nior dan kelas PCP 25 meter teleskop. Dengan ketentuan umum masing-masing

Lampung maupun luar Lam­ pung, termasuk dari per­ orangan dan pelajar. Sementara itu, Koman­ dan Kodim 0427/Way Ka­ nan Letkol (Inf) Uchi Cam­ bayong mengapresiasi ke­

giatan kejuaraan menem­ bak senapan angin Dandim Cup I 2016, atas prakarsa Radin Jambat Shooting Club (Radja SC) dalam rangka memperingati HUT ke-71 TNI sekaligus HUT ke-5 Kodim 0427/Way Kanan. Dia melanjutkan ke ­ juaraan ini merupakan salah satu bentuk pembi­ naan Kodim 0427/Way Ka­ nan terhadap fungsi pembi­ naan dan pengawasan atas keberadaan senapan angin di kabupaten ini. Sebab, se­ lama ini masyarakat hanya menggunakan senapan angin untuk berburu atau menjaga kebun. “Namun, ternyata lebih dari itu, terdapat wadah untuk menyalurkan hobi menembak ini dengan tu­ juan pembinaan prestasi yang lebih positif,” ujar dia. (TRA/O2)

Kandaskan Porsnov, Mitra Utama Ditantang Dan7 C FC MITRA Utama akhirnya mengamankan satu tiket ke babak perempat final Open Turnamen Sepak Bola U-19 Sabahalau Cup 2016. Tim asal Desa Way Galih, Ke­ camatan Tanjungbintang, itu berhasil menundukkan Porsnov dengan kemenang­ an telak 6-0. Mitra Utama akan bersua dengan tuan rumah Dan7 C FC di babak perempat final. Gol Mitra Utama berhasil dicetak oleh Adiytyo (7) di menit ke-15, Fajar (9) pada menit ke 25, dan Akas (8) menit ke-33 yang meng­ ubah kedudukan menjadi 3-0 hingga turun minum. Pada babak kedua, tiga gol susulan berhasil di­ sarangkan, yakni kembali dari Akas pada menit ke47, Fajar pada menit ke-52, dan Akas yang mencetak hattrick pada menit ke-56. Hasil itu menutup babak kedua dengan skor 6-0. Menanggapi hasil ter­ sebut, pelatih Mitra Utama, Medi, mengatakan timnya secara kualitas memang

n ISTIMEWA

MENANG. Wasit sedang memberikan arahan sebelum pertandingan antara Mitra Utama (kiri) dan Porsnov dalam babak perempat final Open Tournament Sepak Bola U-19 Sabahbalau Cup 2016 di lapangan Dusun 3, Desa Sabahbalau, Senin (10/10). Dalam laga itu Mitra Utama menang telak atas Pornsov dengan skor 6-0. masih di atas tim lawan. Mi­ tra Utama yang digawangi Akas dan kawan-kawan juga ia perintahkan un­ tuk bermain efektif, tidak terlalu tergesa-gesa dan fokus pada peluang yang tercipta. “Lawan memang di bawah kita dan saya juga perin­ tahkan anak-anak main

aman, fokus pada peluang, sehingga enam gol tercipta,” ujarnya kepada Lampung Post saat diwawancarai di Lapangan Dusun 3, Desa ­Sabahbalau, Senin (10/10). Sementara itu, tuan ru­ mah Dan7 C FC juga ber­ hasil meraih tiket ke babak perempat final usai mengan­ daskan Bindu Kaliasin asal

Tanjungbintang dengan skor tipis 1-0, Minggu (9/10). Gol tuan rumah berhasil dicetak oleh Aji melalui tendangan keras hasil menyisir dari sisi kanan pertahanan lawan. Atas hasil dua pertanding­ an ini, Mitra Utama akan berhadapan dengan Dan7 C FC di babak delapan besar, Jumat (14/10). (RUL/O2)

Musprov IMI Lampung Tunggu Munas Ulang PP IMI MASA kepengurusan Pe­ ngurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lampung masa bakti 2012— 2016 akan berakhir pada 18 Desember mendatang. Untuk itu, Pengprov IMI akan melaksanakan Musprov se­ suai dengan usainya masa kepengurusan tersebut. Namun, karena masih ada dualisme di tubuh Pengurus Pusat (PP) IMI akibat ketidak­ setujuan dengan hasil Munas PP yang lalu, regenerasi di IMI Lampung masih menunggu keputusan dari Musyawarah Nasional (Munas) Ulang PP IMI. “Kami memang habis

masa baktinya akhir Desem­ ber dan siap melaksanakan Musprov, tetapi di PP IMI saja masih ada dualisme, jadi kami tunggu Munaslub saja, baru kami musprov,” kata Ketua Umum Pengprov IMI Lampung Rycko Menoza kepada Lampung Post, saat ditemui di XXI Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Senin (10/10). Disinggung akankah mantan Bupati Lampung Selatan tersebut maju kem­ bali sebagai orang nomor satu di IMI Lampung, ia menginginkan adanya re­ generasi di tubuh IMI ka­

rena masih banyak sosok yang cinta dengan olahraga otomotif ini, apalagi dia sudah menjabat selama dua periode. “Ya jangan saya lagi lah, soalnya saya sudah dua periode, masih banyak loh kader IMI yang kompeten dan kami butuh regenerasi,” ujar dia. Rycko menambahkan dia tidak menampik kembali maju jika memang ditunjuk dan dipercaya untuk memimpin IMI Lampung. Namun, hal tersebut dikembalikan kepada klub-klub motor maupun mo­ bil yang merupakan anggota dari IMI Lampung.

“Ya kalau disuruh maju lagi saya kembalikan ke klub-klub sebagai anggota, mereka yang punya suara,” kata dia. Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) IMI Lam­ pung Teguh Fernando me­ ngatakan berdasarkan AD/ ART PP IMI, ketua umum yang sudah menjabat se­ lama dua periode tidak kembali mencalonkan diri dan IMI memang butuh kepengurusan yang baru. “Sesuai AD/ART sudah eng­ gak bisa lagi pak Ketua ka­ lau mau mencalonkan diri,” ujar dia. (RUL/O2)


kesehatan

selasa, 11 Oktober 2016

LAMPUNG POST

19

RSJ Provinsi Lampung Dekatkan Pelayanan ke Pasien Dengan adanya integrasi dengan puskesmas di wilayah tersebut, layanan kesehatan jiwa bagi pasien bisa lebih dekat dan lebih cepat. RINDA MULYANI

R

n ANTARA

REHABILITASI GANGGUAN JIWA. Sejumlah pasien menjalani perawatan.

Peran Keluarga Dukung Kesembuhan Pasien Jiwa HUMAS RSJ Provinsi Lampung David menjelaskan pengobat­ an pasien gangguan jiwa di RSJ menerapkan banyak pola terapi yang saling berkaitan. “Jadi, tidak melulu hanya obat kimia, tapi juga ada terapi psikis, terapi keluarga, dan aktivitas kelompok,” kata David, kemarin (10/10). Menurutnya, pasien yang sudah menunjukkan kema­ juan dalam perilaku di­ arahkan untuk aktivitas kelompok sesuai dengan

hobi masing-masing, mi­ salnya berkebun, mengi­ kuti pengajian, memasak, dan karaoke. “Semua saling berkaitan, tidak hanya mi­ num obat,” ujarnya. Dia menjelaskan kasus gangguan kejiwaan pada se­ seorang disebabkan masalah yang cukup kompleks me­ nyangkut biopsikososial dan spritual. Di antaranya, bisa karena masalah putus cinta, perceraian, tekanan ekonomi, dan lainnya.

Untuk itu, lanjutnya, per­ an dan dukungan keluarga serta masyarakat menjadi kunci utama kesembuhan pasien. “Dari banyak kasus yang kami tangani menun­ jukkan bahwa pasien de­ ngan gangguan jiwa berat sekali pun bisa sembuh dan pulih dengan dukungan keluarga dan masyarakat,” kata dia. David mengingat­ kan pihak keluarga dan masyarakat untuk tidak

mengucilkan, mengejek, bahkan memasung para pengidap gangguan jiwa. “Seharusnya, masyarakat ikut membantu meng­ antarkan mereka berobat sehingga bisa sembuh. Asal rutin berobat, bisa sembuh kok,” ujarnya. Dia mengaku dibutuhkan kesabaran ekstra untuk merawat pasien dengan gangguan jiwa karena pro­ ses penyembuhannya butuh waktu lama. (RIN/S2)

UMAH Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lam­ pung melakukan program integrasi dengan beberapa puskesmas di lima wilayah di Lampung untuk mendekatkan layanan ke­ sehatan jiwa kepada pasien. Humas RSJ Provinsi Lam­ pung David mengatakan program ini sudah berjalan selama setahun ini. Dia memaparkan bebe­ rapa puskesmas yang sudah melakukan integrasi de­ ngan RSJ adalah puskesmas di Pringsewu, Puskesmas Seputihraman Lampung Tengah, Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah, Puskes­ mas Sidomulyo Lampung Selatan, dan puskesmas di Lampung Timur. “Kami bekerja sama dengan puskesmas di lima wilayah itu karena masyarakatnya banyak, wilayah luas. De­ngan adanya integrasi dengan puskesmas di wilayah terse­ but, layanan kesehatan jiwa bagi pasien bisa lebih dekat dan lebih cepat,” kata David, saat dihubungi, kemarin (10/10). Menurut David, selama ini jarak yang jauh menjadi salah satu kendala dalam pengobatan pasien sakit

jiwa sehingga banyak warga yang enggan mengantarkan anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa berobat. “Lewat program ini, kesadaran warga untuk mengobati anggota keluarga yang mengidap gangguan jiwa semakin tinggi. Ini juga memutus mata rantai agar pasien tidak semuanya lang­ sung ke RSJ,” ujarnya. Dia mengakui saat ini pengobatan pasien penyakit jiwa sudah ditanggung oleh JKN, tapi pihak keluarga yang sebagian besar dari keluarga kurang mampu merasa terbebani dengan ongkos transportasi. Untuk itu, program integrasi ini digencarkan sejak setahun lalu dengan memberikan pelatihan kepada perawat dan dokter yang ada di puskesmas. Para tenaga medis di fasilitas primer ini dilatih untuk menangani pasien gangguan jiwa tingkat dasar atau gangguan jiwa ringan. “Kalau sudah mengarah ke gangguan jiwa berat, baru dirujuk ke RSJ,” kata David. Dia menjelaskan pelatih­ an dilakukan secara rutin selama satu bulan, setelah itu pihak RSJ melakukan pendampingan hingga pihak puskesmas benar-benar

mampu menangani secara mandiri. “Untuk obat-obat­ an disalurkan oleh Dinkes kabupaten/kota,” ujarnya.

Perjuangkan Tipe A M e n u r u t D av i d , s a a t ini RSJ Provinsi Lampung hanya memiliki 115 tem­ pat tidur untuk rawat inap pasien yang mengalami gangguan kesehatan jiwa, dengan dua dokter spesialis jiwa dan sekitar 80 tenaga perawat. “Jumlah ini jelas masih kurang dibandingkan dengan pasian gangguan jiwa yang datang berobat ke RSJ,” kata David. Dia menjelaskan kapasi­ tas kamar tidur 115 tersebut selalu penuh, sedangkan kapasitas rawat jalan da­ lam satu hari mencapai 150 orang dengan 5—7 pasien baru dengan gangguan jiwa berat. “Karena kami mena­ ngani se-Provinsi Lampung, jelas sangat kekurangan baik sarana prasarana mau­ pun SDM,” ujarnya. Namun, kata dia, saat ini pihak RSJ tengah berupaya menaikkan status RSJ yang masih tipe B menjadi tipe A. Untuk itu, dibutuhkan penambahan SDM, seperti dokter spesialis jiwa minimal lima orang, serta kapasitas tempat tidur minimal 250. “Tentunya tenaga perawat juga lebih banyak lagi.” (S2) rindamulyani@lampungpost.co.id

Pembangunan Jalan dan Jembatan Terus Digenjot BACHTIAR BASRI

M RIDHO FICARDO

Wakil Gubernur Lampung

Gubernur Lampung

Ridho segera membuat payung hukum untuk menjaga produk bangunan jalan agar tahan lama. SETIAJI B PAMUNGKAS

P

ROYEK pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terus digencarkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Bahkan Gubernur M Ridho Ficardo pun tidak jarang melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan proyek tersebut berkualitas. Seperti saat Ridho meninjau lokasi proyek perbaikan badan jalan di Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran. Dalam kesempatan itu Gubernur Lampung meninjau kondisi fisik jalan yang sedang dalam tahap pembangunan. Provinsi Lampung pada 2017 ini telah menganggarkan pembangunan 15 km dari total 27,6 km ruas jalan Gedongtataan—Pardasuka. Desa Banjarnegeri yang dirigid (beton) dengan panjang 240 meter dan 130 meter.

 MRF INFO/DOK

TINJAU PEMBANGUNAN JALAN. Gubernur M Ridho Ficardo melakukan inspeksi mendadak (sidak), didampingi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, dengan meninjau perbaikan jalan di Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, beberapa waktu lalu. Menurut Gubernur Ridho, pembangunan harus dipercepat sebab sangat dibutuhkan oleh masyarakat

Lampung. “Indikator kemajuan daerah yaitu dilihat dari kondisi infrastrukturnya,” kata dia, kemarin.

Perbaikan infrastruktur di wilayah lintasan Gedongtataan—Kedondong terus dilakukan untuk membantu

meningkatkan perekonomian daerah. Jika kondisi akses transportasi semakin baik, secara otomatis Pesawaran akan membantu Provinsi Lampung semakin maju. Sebab, peluang investasi dan pembangunan lainnya akan ikut maju. Rasa syukur dan berterima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan jalan di Kecamatan Way Lima. “Inilah pentingnya sinergisitas. Karena tidak mungkin pekerjaan hanya kita kerjakan sendiri itu dapat terlaksana baik,” ujar Ridho. Ia menjelaskan kepada semua pihak, baik masyarakat pengguna jalan dan aparatur desa, dapat dengan baik menjaga produk pembangunan yang sudah ada. “Saya akan membuat regulasi dan payung hukum untuk mengendalikan dan pembatasan tonase agar bisa menjaga infrastruktur,” ujarnya. (K10) setiaji@lampungpost.co.id

Sejumlah Ruas Jalan Masih Butuh Perbaikan

 MRF INFO/DOK

NAIK ALAT BERAT. Gubernur M Ridho Ficardo didampingi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, menyempatkan naik alat berat saat meninjau perbaikan jalan di Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, beberapa waktu lalu.

SEKRETARIS Komisi II DPRD Lampung Joko Santoso berharap pemerintah provinsi segera menyelesaikan infrastruktur jalan yang diklaim sudah mencapai 70%. Sebab, di beberapa ruas jalan, seperti di ruas jalan Talangpadang Ngarip—Ngarip Semong di Ulubelu, Tanggamus, yang hingga kini belum mendapatkan perhatian. “Padahal di sana begitu besar potensi perkebunan yang ada di Tanggamus, seperti kopi dan lada. Namun, kerusakan jalannya masih lumayan parah,” kata Joko.

Ruas jalan lain juga butuh perhatian serius. Seperti jalan Pangeran Senopati—Jatimulyo, Lampung Selatan, yang baru diperbaiki sekitar satu setengah bulan yang lalu, kondisinya mulai mengalami tanda kerusakan. Padahal, jalan tersebut adalah penopang perekonomian masyarakat setempat. Berbagai keluhan dilontarkan dari masyarakat setempat, di antaranya Yusuf (58), warga Jatimulyo, yang mengeluhkan kondisi jalan yang kembali rusak. “Kemarin cuma ditambal

saja, sekarang rusak lagi. Ditambah lagi banyak truk yang membawa sawit dan pasir, padahal aspalnya engak seimbang dengan beban,” ujar dia. Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jalan tersebut dengan me-rigid sehingga jalan bisa menahan beban kendaraan yang berat. “Jika aspalnya begini terus, ya rusak lagi. Terutama pas hujan, sudah ada lumpur, licin juga. Intinya membahayakan pengendara, apalagi kalau malam,” ujar dia. (AJI/K10)


PARIWARA

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Super, Potensi Hasil + 60 Ton/Ha, Hub. 0812-7230-2770 (tdk trm sms)

JASA PERPAJAKAN Terima Jasa Akuntan & Laporan Perpajakan masa Bulanan, SPT Tahunan & lain-lain, Hub. 081271284428

KEHILANGAN STNK BE 3957 ON, NK. MH1JFJ112EK038603, NS. JFJ1E-1038773, AN. HARNITA, STNK BE 4251 OI, NK. M1JFM117EK017336, NS. JFM1E-1017243, AN.HAMIM MAHDI, STNK BE 4655 OD, NK. MH32BJ003EJ587839, NS. 2BJ587912, AN. GUNAWANSYAH STNK BE 9061 CG, NS.MHK P3BA1JCK033825, NS. DK17 747, AN, H. M. EDVIN RULYA ST, STNK BE 3079 OM, NK. MH1JF111DK055529 NS. JFD 1E-1055730 AN. IMAM SUTOPO STNK BE 3536 EE, NK. MH1JBE111DK530968, NS. JBE1E-1521906, AN. MARWAN STNK BE 3665 OJ, Nk. MH1JFD223DK414533, Ns. JFD2E-2414798, a..Imam Ali Rapsanjani

STNK BE 3784 PN, Nk. MH354P20FEJ068147, Ns. 54P1068108, an. Maimunah STNK BE 3973 AL, NK. MH31F0005FJ078240, E-KTP, SIM C, ATM BANK CIMB NIAGA AN. ANJAS IRAWAN. STNK BE 4026 PG, Nk. MH1JFD221DK369592, Ns. JFD2E2374655, an. Mimin Komalia STNK BE 4180 DV, NK.MH33C1005BK746486, NS.3C1-756055, AN. SUGIMAN STNK BE 4563 JQ, NK: MH1JFD231EK399802, NS: JFD2E34400426, AN. RIKA HANDAYANI STNK BE 4608 OU, NK.MH32BJ003J6244221, NS. 2BJ-624332, AN= SUTIYEM STNK BE 4659 OQ, NK. MH1JFP111F057026, NS. JFP1E-1055139, AN. AGUS WARDOYO, S T N K B E 4 9 4 3 J W. N K . MH1JFM-211EK876162, NS. JFN2E1863399, AN. HAMZAH STNK BE 7685 CD, Nk .MH328D40DCJ649185. Ns. 28D3649076 an. dra. Ernaningsih

KERJA SAMA Jual/Sewa/Kerja sama mesin Fotocopy, Hrg Mulai dr 5 Jt-an, Hub. 0852-68231083

KARUNG GONI Jual/Beli Karung Goni, Partai & Eceran, cocok utk Kopi, Coklat, Pinang & Cor2an, Lok. Jl. Soekarno Hatta KM. 7 Bdl, Hub. 0821-86661204 / 081257378000

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

KOST-KOSTAN ELDE KOST 1,8 Jt/Bln, Hrian 200Rb/Mggu, Mewah, Aman, Lengkap, Prkir dpn Kamar, Pusat Kota, Free Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40, Tjk Pusat, Hub. 082281898205

LOWONGAN URUT TRADSIONAL BU YULI membutuhkan tenaga kerja Wanita untuk dididik mjd mases/ ur ut, Ser ta menerima Ur ut Tradisional Pria & Wanita, Hub. 0813.6837.8530.

Rumah Bintang 2KT, 1KM, RT, RM, Pr/Wnt blnn Rp1,5 Jt, mwh, parkir, Jl. Jati No.20 Tanjung Raya Bdl. Hub.0813.7982.7575.

KURSUS Dibuka kursus Bhs Inggris khusus kelas malam Pk 18.30 – 20.00 WIB berser tifikat. hanya dengan Rp 600 rb - 1 Jt selama 1 semester. hub. WIDNA EC S Jl.Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987. Kursus Mengaji & Bahasa Arab semua usia dari nol, tidak tau hur uf sama sekali, dibimbing sampai bisa. hub. WIDNA ECS Jl. Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987. KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

TEHNISI AC Anda ingin jd Teknisi AC, Ayo bljr di LPK “MITRA MANDALA” Bljr 2 bln/smpai bisa. Jl. G. Subroto 28 (Komp. MAN 2) HP.0821.8382.0148, 0895.3523.21187

SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

PENGOBATAN P E N G O B ATA N A LT E R N A T I F A K U P U N T U R TA N PA O B AT & R A M U A N . H U B . 0821.8304.9330. Sakit kulit & kelamin mengatasi gatal, herves, kutil,GO, keturunan, keputihan, lemah syahwat, ambeien, kanker, servix & ahli ramal. hub. 0812.2182.272.

MOBIL DIJUAL

MITSUBISHI TRITON GLX dan GLS tahun 2011 dijual Hubungi 0812-8328367

DAIHATSU Over Kredit XENIA R Sporty Th’12, Hitam, Plat B, sisa 25 x, kondisi terawat, 50 Jt nego. Hub. 0812.7926.7658, 0823.8071.7462

TOYOTA MB Kijang Super Astra G’94,be kdy,biru met,ps,ac,vr,br,mls rph 4d h 55,5jt ng 08127937256, /085101553110

CAT MOBIL & MOTOR

2 unit Hino Lohang th 2004, BE, Bak Besi, 2 unit Fuso th 2003, BE, Bak Besi, 1 unit Hino Damp Truck th 2001, Siap Pakai Kerja, Hub. 0812-7202-035

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

MITSUBISHI

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI distributor MBTECH Accura TLT Phantom kulit, mnrima Jok Paten 2 Brs 1,8Jt, 3 Brs 2,5Jt, Kulit 2 Brs 5,5Jt, 3 Brs 9,5Jt, Kaca Film 3M Solar Screen Spctrm Masterguard, Hub. 0812-72061144 CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

3058

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

Ertiga GX matic double blower th 2014, Cash 175 juta klw over kredit 90 jt sisa angsuran 21 x lagi, Hub. 0812.7276.6756

SUMUR BOR

HONDA

PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656

BANG OX

BRIO

0812-7381-3939 SIGRA

DP. 18 JT

JAZZ

OPEN INDENT 2 JUTA

DP. 30 JT

Promo Iklan Baris Khusus di Bandar Lampung

Hanya + koran

Iklan Jitu Khusus 3 Baris

HUBUNGI : - Ofie 0822-8040-6599 0897-6020-988 - Weni 0812.8568.2530 0896.9501.6419 - Bancar 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO - Ayu 0895.3325.72732 0813.7930.5507 *Syarat dan ketentuan Berlaku

DP 11 JT-AN

DP 5Jt-an

SIGRA DP 14Jt-an

DP

DP. 10 JT

AYLA

BR-V

XENIA

HR-V

TERIOS

DP 12Jt-an

GRANMAX

DP 11 JT-AN

DP

DP 11 JT-AN

DP. 30 JT

MENERIMA TUKAR TAMBAH PROSES PALING CEPAT & GESIT

ANDI

IKIN

081278955985 BB 290FF85D

0853-7788-2111

A YOT O T G EBYAR DP15 JT-an AVANZA ANGSURAN !!!

3,7 %

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

LIMITED EDITION

DP 150 Jt-an

Hanya

130Jt-an

Angs 10 Jutaan

berhadiah

NEW

CALYA

BURUAN PESAN SEBELUM HARGA NAIK...!!!

BUNGA DP 10 JT-an INNOVA REBORN HANYA !!!

DP30 JT-an atau Angs 3,9 JT

10Jt-an

PROSES GAK PAKE RIBET

All New Pajero Sport

BONUS

3 BULAN

4Jt-an

TERIOS

DP 9 JT-AN

DP. 28 JT

DP17 JT-an atau Angs 2,6 JT

AYLA

GRANMAX PU

MOBILIO

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

OTOMOTIF

HINO

MOBIL DISEWAKAN

1200 CC

7 Penumpang Mewah & irit

Colt Diesel

FE 74 HD

YARIS

SIENTA

DP

30 JT-an

PROSES CEPAT TELPON BONUS FREE LANGSUNG SURVEI 3 BULAN ANGSURAN

JAYA : Tlp./WA : 0813 6918 2772 BB : 522706F0

DP 50 Jutaan + Bak Kayu Angs 7,5 Jutaan

HUB :

JOFIAN 0812.2657.8818

PROPERTY PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUMAH DIJUAL

Dibth Karyawati u/ Sales Counter/ADM. kirim lamaran lgsg ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 Bdl dpn Sogo.

Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2,SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

Dibutuhkan segera D3/S1 Akutansi, Wanita, usia max. 28 tahun, utk Staff Accounting, Hub. 241113

Dijual rumah Jl.Raya Natar Sidang Sari, Gardu Induk PLN, Ls 249 m2, LB 714 m2, SHM, hrg 300 jt nego. hub. 0852.7955.4361.

Dibthkan SPV Par t Time usia Min. 18 Thn, mempunyai usaha kecil Min. 2 Th, Krmkan lamaran dan CV mrgrekrut@gmail.com

PELUANG USAHA

20

TANAH DIJUAL Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

Dijual Tanah di Jl. R, Gunawan Negri Sakti – Pesawaran, Ls. 1,5 Ha, Hrg. 200 Rb/m, Hub. 0821-78246677 Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 30.000/m Hub. 0815.4088.5590. Tnh bukit +3 ha,12km dr bundaran gjh,200m dr jln. raya Ds.Sukajaya Lempasing (tpi), ajb, sporadik, SKT,,0812.7960.0296 (600jt) Tnh 300m[15x20]shm,sdh pondasi, tepi Jln. Ry. Sumantri Sebiayai, dkt sd 2&3 Batara nila haji enak ntar cek u/ ruko jln. Ramai 200jt 082211171428

D i J u a l s e b i d a n g Ta n a h . ls 2050 M.Jln Raden Imba Kusuma Teluk Betung selatan. Kel. Sumur Putri. Hub Bp.Achmad 081295533867, 0812.7930.5872

RUKO DIJUAL Dijual 1 Unit Ruko Strategis 2 Lt. 4 x 12 brikut usaha yg sdng berjalan di GBK, Jln. Tirtayasa Sukabumi BDL, Hub: 08978925-618 TP Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik)

RUMAH DIKONTRAKAN

RUMAH BINTANG 2 KT, 1 KM, RT, RM, Pria/Wanita, Bulanan 1,5 Jt, Mewah, Parkir, Jl. Jati No. 20 Tanjung Raya Bdl, Hub. 0813-79827575

TANAH KAVLING Tnh kac & perumahan Zelvan Resident. kinu launching tnh kav di bln Oktober uk, 8 x13 m2 hrg 85Jt bs kredit & cash, DP 25Jt sisa 20x bayar, cash tempo 1 thn dp 20 Jt, dp 35 jt 24x angs. tnp bung kesepptn tdk dtng 2x Ayo bruan. Hub .Afrizal 0822.8165.7114/5A373F4F.

580 Jt Nego

AC

LAMPUNG POST

Cash 175 jt

SELASA, 11 OKTOBER 2016

Dijual Rumah + 214 m2, Lb. 100 m2, 4 KT, Garasi luas, Gudang, tmpt solat, lstrk 2.200 watt, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C2 No. 14 Hub. 0857-6944-6523/ 0812-8717-5830

Tersedia Tanah Kavling dalam wilayah Kota Bandar Lampung, Minat ? Segera Hub. Awan 0821-3394-7417

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalamn dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup.

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223


selasa, 11 oktober 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

21

Korban Kanjeng Dimas sampai Lampung Tengah

n LAMPUNG POST/TONGAM ROSARIO

DEKLARASI DAMAI. Penandatanganan deklarasi sikap damai dari warga Bujukagung dan Agungjaya di Balai Kampung Agungjaya, Kecamatan Banjarmargo, disaksikan Bupati Tulangbawang Hanan, Kajari Menggala Zuhandi, Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo, Dandim 0426/Tuba Letkol ARM Kus Fiandar Yusuf, Camat Banjarmargo Umar, Kepala Kampung Agungjaya Jamirun, Kepala Kampung Bujukagung Nur Rohim, dan ratusan warga kedua kampung tersebut, Senin (10/10).

Menteri Agama Hadiri Selamatan Budaya MENTERI agama dan sejum­ lah duta besar negara sahabat hari ini dipastikan meng­ hadiri kegiatan selamatan budaya Tubaba yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) selama dua hari (11—12/10). Hal itu disampaikan Bupati Tubaba Umar Ahmad. “Informasi terakhir men­ teri agama dipastikan hadir dan beberapa duta besar negara sahabat juga sudah dikonfirmasi hadir. Wakil gubernur beserta anggota Forkopimda provinsi dan ka­ bupaten sudah dikonfirmasi akan hadir,” kata dia, saat memantau langsung gladi bersih acara dan jumpa pers di kompleks Islamic Centre, Senin (10/10). Kegiatan ini dipusatkan di tiga tempat, yaitu rumah dinas bupati, bundaran tugu rato, dan kompleks Islamic Centre. Serangkaian kegiat­an seperti pentas seni dan bu­ daya akan dipentaskan dari pagi hingga tengah malam. Demi kesuksesan aca­r a tersebut, pemkab setempat menggandeng langsung 2.500 pelaku seni, baik seniman lokal maupun nasional di bawah binaan studio Hanafi dari Jakarta dan dewan ke­ senian setempat serta para tokoh yang tergabung dalam federasi marga adat Megow Pak Tubaba. “Kegiatan selamatan buda­ ya ini sebagai bentuk syuku­ ran masyarakat Tubaba atas terwujudkan pembangunan tiga ikon kabupaten, yakni tugu rato, Masjid Agung Baitusshobur, dan balai adat sesat agung.” Kegiatan ini juga akan dihadiri sepuluhan ribu warga, termasuk pimpinan provinsi dan kabupaten/ kota se-Lampung. Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Tubaba yang juga Wakil Bupati setempat Fauzi Hasan mengatakan kegiatan ini dirancang khusus menjadi sebuah pentas seni dan bu­ daya terbuka yang digelar selama dua hari. Kegiatan hari pertama diawali dengan prosesi adat dari 11 kampung tua, parade 103 tiyuh/desa, persembah­ an tari nenemo, musik esem­ bel, musik klasik, pameran seni rupa, pergelaran pakai­ an adat dan pertunjukan teater. (CK11/D2)

Pencuri Gasak Lampu Penerang Jalinsum PJU di Jalinsum itu tidak menyala karena panel tenaga surya raib dari tiang. PERDHANA WIBYSONO

K

EPALA Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Lampung Sela­ tan AKP Mubiarto Banu Kristanto mengakui rai­ bnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) akibat ulah pencuri. “Hilang dicuri. Kadis Tata Kota Provinsi pernah lapor kalau banyak lampu jalan hilang,” kata dia. Mantan Kasat Binmas Polres Lampung Tengah itu menjelaskan pihaknya mengusulkan PJU Jalinsum untuk menekan angka ke­ celakaan dan kriminalitas. “Awalnya kami yang mengusulkan ke Dinas Per­

hubungan Provinsi untuk pasang PJU di Kecamat­ an Natar,” kata dia. PJU juga dipasang di Jalinsum Kalianda dan Sidomulyo. Namun, lampu penerangan itu semakin hari semakin berkurang yang menyala. Dia mengatakan jika pihaknya sudah melapor­ kan hilangnya PJU ke Dinas Perhubungan Provinsi. Ka­ rena alat tersebut merupa­ kan milik dinas tersebut. “Mestinya kalau sudah ter­ pasang harus dijaga, koor­ dinasi dengan kepala desa setempat,” kata dia.

26 Unit Berdasarkan penelu­ suran Lampung Post, se­ banyak sekitar 26 unit PJU di Jalinsum Km 40—53 Ke­

camatan Kalianda dan Sido­ mulyo tidak menyala. Lam­ pu LED yang mengguna­kan tenaga matahari itu hilang dicuri. Lampu itu tidak menyala karena panel tenaga surya raib dari tiang. PJU raib di tempat-tempat rawan atau

“Bukan cuma panel te­ naga suryanya yang hilang, tapi aki keringnya juga ikut dibawa,” kata dia ke­ pada Lampung Post, Senin (10/10). Diduga, kata dia, hilang­ nya alat-alat tersebut diam­ bil orang yang memasang tiang lampu setinggi sekitar 20 meter tersebut. “Karena yang saya lihat, tukang yang pasang lampu itu sendiri yang ngambil malam hari,” ujarnya. Pekerja itu mengambil alat lampu jalan kisaran pukul 21.00—01.00. Meng­ gunakan kendaraan pikap melepas alat tiang lampu jalan. “Mereka bawa tang­ ga, saya pikir mau benerin lampu, ternyata mencuri, karena besoknya lampu jalan mati sampai seka­ rang,” kata dia. (D1)

Awalnya kami yang mengusulkan ke Dinas Perhubungan Provinsi untuk pasang PJU di Kecamatan Natar. jauh dari permukiman. Menurut warga sekitar, Jahidin (29), lampu tidak menyala karena alat panel tenaga surya dan aki sudah hilang.

perdhana@lampungpost.co.id

PELAKU JUDI. Sebanyak tiga pelaku judi togel dibekuk Tekab 308 Polres Way Kanan saat sedang melakukan perekapan nomor judi togel di kediaman pelaku, Minggu (9/10). n LAMPUNG POST/ CANDRA PUTRA WIJAYA

Aparat Bekuk Empat Pelaku Curas SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tang­ gamus berhasil menang­ kap 3 dari 5 pelaku pen­ curian dengan kekerasan (curas) yang kerap beraksi di Jalan Raya Lakaran, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus. Menurut Kabag Ops Kom­ pol Aditya Kurniawan di­ dampingi Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Hendra Saputra, pada saat gelar perkara, menjelaskan penangkapan para pelaku curas tersebut dilakukan pada Minggu (9/10). Tiga pelaku curas terse­ but, yaitu Iswahyudi alias

Yudi (19), Riki Kurniawan alias Reki (18), dan Tomi Arnando (19). Ketiga pelaku merupakan warga Pekon Padangratu, Kecamatan Wonosobo. Saat ini pihak Satreskrim Polres Tanggamus sedang dalam upaya pengejaran terhadap 2 pelaku lain­ nya, yakni Resi (21) dan Oki (20). Berdasarkan laporan terakhir, komplotan Resi dkk ini beraksi pada 5 Ok­ tober 2016 dengan Nomor LP/B-469/X/2016/LPG/ RES TGMS. Korban Bambang Sutopo Yuwono meninggal dunia dengan luka bacok di

dada bagian kanan. Kemudian pada 14 Sep­ tember 2016 dengan LP/B162/IX/2016/LPG/RES TGMS/ SEK SOBO, Firdaus yang berprofesi sebagai peda­ gang ikan juga menjadi korban keganasan Resi dkk dan mengalami luka ba­ cok. Modusnya yaitu mem­ buntuti korban dengan menggunakan dua unit sepeda motor. Korban lang­ sung dihadang di lokasi yang dianggap sepi dan dicabut kunci kontaknya. “Para pelaku ini tidak segan-segan melukai kor­ ban saat akan menguras

harta korban,” kata dia, di halaman Mapolres setem­ pat, Senin (10/10). Selain itu, pelaku curas yang kerap beroperasi di wilayah Kecamatan Kotaa­ gung Timur, Gisting, dan Sumberejo juga berhasil dibekuk dengan nama Ferli Damaza (21), warga Pekon Kesugihan, Kecamatan Ko­ taagung Barat. “Pelaku kami tangkap pada Jumat (23/9) atas LP/B174/IX/2016/LPG/RES TGMS/ SEK AGUNG tanggal 22 September 2016 dengan korban Hernawati,” ujar Kabag Ops Kompol Aditya Kurniawan. (ABU/D1)

SEJUMLAH warga Keca­ matan Way Pengubuan, Lampung Tengah, juga menjadi korban penipuan bermodus penggandaan uang yang diduga dilaku­ kan Kanjeng Dimas Taat Pribadi. Informasi yang dihim­ pun Lampung Post dari salah satu pamong di Ke­ camatan Way Pengubuan, dua warganya, Km dan Jm, juga menjadi korban Kan­ jeng Dimas Taat Pribadi. Namun, baik pamong maupun warga yang menjadi korban tersebut tidak bersedia memberi­ kan keterangan resmi ke­ pada awak media karena malu. Menurut sumber teper­ caya, dua warga Way Pen­ gubuan pernah ke padepo­ kan Kanjeng Dimas, tinggal di sana selama seminggu dan menyetorkan sejum­ lah uang sebagai pendaf­ taran dan investasi. “Ada yang memang pu­ nya, ada juga yang sampai menggadaikan tanah. Ka­ lau setahu saya satu orang

habis sekitar Rp15 juta. Tetapi mereka tidak mau diekspos karena malu,” kata sumber tersebut. Salah satu warga, Km, mengaku ke padepokan Kanjeng Dimas mengikuti pelantikan dan tinggal se­ lama sepekan di padepo­ kan tersebut. Meskipun demikian, Km membantah telah menyerahkan sejum­ lah uang untuk investasi. Ia mengaku hanya menye­ rahkan uang pendaftaran sebesar Rp1 juta. “Saya tertarik kar e ­ na visi-misinya. Tetapi uang pendaftaran yang Rp2.500.000 hanya saya b aya r R p 1 j u t a , ” k at a dia. Ketertarikan Km bermu­ la ketika seorang relasinya dari Indramayu, Jawa Ba­ rat, menelepon dan men­ ceritakan tentang Kan­ jeng Dimas. Km akhirnya berangkat ke padepokan pada 2014 dan tinggal selama sepekan. Semen­ tara Jm dan warga lain, Is, memilih tak menemui awak media. (WAH/D1)

Depresi, Aghata Tewas di Pantai Merakbelantung AGHATA Gima (35), warga Desa Pulaujaya, RT/RW 01/02, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Sela­ tan, yang ditemukan tewas mengambang di Pantai Merakbelantung, Desa Merakbelantung, Kecama­ tan Kalianda, Senin (10/10), sekitar pukul 10.00, diduga depresi lantaran ditinggal pacar menikah. Hal tersebut diungkap­ kan Pelaksana Tugas (Plt) Camat Palas Rika Wati saat ditemui di ruang kerja­ nya, Senin (10/10). Dia mengatakan berdasarkan keterangan dari pihak ke­ luarga korban nekat meng­ habisi nyawanya lantaran kecewa ditinggal pacarnya menikah. “Setelah mendapatkan kabar korban itu adalah warga Desa Pulaujaya, saya langsung ke rumah korban untuk mengetahui sebe­ narnya yang terjadi dan dialami korban,” kata dia. Berdasarkan keterang­ an dari orang tuanya Ka­ timan (61), Rika mengata­ kan korban diduga men­ galami depresi sejak tiga tahun terakhir lantaran ditinggal kekaksinya me­

nikah. Padahal, korban sudah dijanjikan akan dinikahi. “Tiga tahun lalu kor­ ban pulang dari Taiwan m e n j a d i te n a g a ke r j a wanita (TKW). Saat pu­ lang korban diketahui te l a h d i j a n j i k a n a k a n dinikahi oleh sang pacar. Namun, selama ini kor­ ban tidak juga dinikahi,” kata dia. Bahkan, kata Rika, korban selama ini te ­ lah ber­u saha mencari keberadaan pacaranya tersebut dengan mem­ inta tolong kepada Pol­ sek Palas dan ke Kantor Camat Palas. “Namun, usahanya sia-sia. Karena tidak kunjung bertemu dengan pa­c ar, mungkin korban nekat mengakhiri nyawanya,” kata dia. Sementara itu, Kepala Desa Pulaujaya Supadi membenarkan korban adalah warganya. Korban merupakan putri bungsu dari pasangan Katimin dan Misini. “Menurut warga, korban keluar dari rumah sekitar pukul 05.30 meng­ gunakan sepeda motor,” ujar dia. (SYA/HAN/D1)

Pencuri Kayu Ditangkap Polisi JAJARAN Satreskrim Polres Lampung Tengah menang­ kap komplotan pencuri kayu di lahan HGU BW. Satu tersangka berikut barang bukti diamank­ an sementara dua orang tersangka lainnya masih buron. Kasat Reskrim Polres Lamteng AKP Resky Maula­ na, Senin (10/10), men­ jelaskan tersangka dan komplotannya menebang kayu di lahan HGU Bumi Waras, Terusannunyai, Lamteng. Setelah menerima in­ formasi dari masyarakat, polisi segera menangkap tersangka Made Tinggi (53), warga Mulyoasri, Tu­ langbawang Barat. Selain itu, polisi juga mengaman­ kan sebuah gergaji mesin berikut peralatan lain­ nya. Menurut Kasat Reskrim, tersangka merupakan war­ ga dari kabupaten di luar Lamteng yang beroperasi

di wilayah hukum Polres Lamteng. “Kami menang­ kap tersangka di rumah­ nya setelah mendapat in­ formasi warga,” kata dia. Karena perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 362 dan atau 385 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. “Kami masih mengejar tersangka yang lain,” kata dia. Sementara Made Ting­ gi mengaku mengambil kayu sengon sebanyak 4 kubik dari lahan BW. Rencananya kayu itu akan dijual untuk dibelikan kayu akasia yang akan dipergunakan memba­ ngun rumah. Kayu sengon telah terjual dengan harga Rp2.250.000. Tetapi ia ke­ buru ditangkap sebelum sempat membeli kayu a k a s i a . “ Kay u s e n go n saya tebang, saya jual ke daerah Tirta, RK 7 Panaragan,” kata Made Tinggi. (WAH/D1)


DAERAH

selasa, 11 oktober 2016

LAMPUNG POST

22

Turis Asing Dilarang Kuasai Lahan Pesisir Bupati tidak ingin warganya hanya menjadi penonton kelak. DETA CITRAWAN

D

ALAM rangka me­ lindungi aset warga, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menginstruksi­ kan seluruh aparatur camat segera membuat kajian ten­ tang larangan pembelian tanah oleh wisatawan asing di daerah pesisir pantai. Hal itu ditegaskan Bu­ pati pada acara Sosialisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Pariwisata, di ru­ ang Operation Room (OR) Pemkab setempat, Senin (10/10). Agus Istiqlal mengingin­ kan agar tanah milik warga setempat yang lokasinya tidak jauh dari bibir pantai tidak diperjualbelikan. Se­ bab, akan lebih efisien jika tanah milik warga tersebut diberlakukan sistem sewa ta­ nah. Dengan metode se­perti itu, penghasilan si pemilik tanah tidak terputus.

Wisatawan asing seperti bule, mereka paham sekali jika ke depannya daerah di pesisir pantai berpotensi jika dijadikan tempat usaha “Wisatawan asing seperti bule, mereka paham sekali jika ke depannya daerah di pesisir pantai berpotensi jika dijadikan tempat usaha. Jadi mereka berupaya agar dapat memiliki tanah yang ada di daerah pantai,” ujar Istiqlal. Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Para Saibatin dan Ulama itu tidak ingin masyarakatnya kelak hanya menjadi penon­ ton saat sektor pariwisata berkembang pesat. “Kita sebagai warga setempat jangan sampai hanya seba­ gai penonton, jika nanti ke

depannya sektor pariwisata Pesisir Barat ini maju,” kata mantan Kejari Tanggamus itu. Istiqlal mengaku per­ nah mendengar adanya seorang wisatawan asing yang hendak membeli tanah di daerah Selalaw, Labuhan Jukung. Hal itu langsung membuatnya geram. Atas dasar informasi itu, Bupati menginstruksikan kepada seluruh camat yang wilayah­ nya di pesisir laut agar membuat larangan kepada wisatawan asing yang ingin menguasai lahan. “Jika ca­ mat tidak mampu, minggir,” kata dia.

Laporan ADD I Pada kesempatan itu pula Bupati memberikan tegur­ an keras kepada camat dan pendamping desa atas terjadinya keterlambatan laporan realisasi alokasi dana desa (ADD) tahap I 2016. Bupati yang didampingi Kepala Badan Pember­ dayaan Masyarakat dan Pe­ merintahan Pekon (BPMPP) setempat, Husni Arifin, serta Asisten I Bidang Pemerin­ tahan dan Kesejahteraan Rakyat N Lingga Kusuma meminta kepada seluruh ca­ mat untuk turut membantu mempercepat penyelesaian laporan realisasi pengguna­ an ADD tahap I. Dengan begitu, ADD tahap II dapat segera dicairkan Kementeri­ an Keuangan. “Adanya dana desa ini masih sangat berguna demi kemajuan pekon di Pesi­ sir Barat. Karena itu, saya minta tolong para camat memberi teguran peratin untuk mempercepat penye­ lesaian LPj realisasi itu,” kata dia. Untuk diketahui, hingga 7 Oktober lalu, dari 116 pekon di Pesisir Barat, baru 26 pekon yang telah menyetor­ kan laporan realisasi ADD tahap I 2016. (YON/U2) detacitrawan@lampungpost.co.id

n DOKUMENTASI HUMAS MESUJI

SERAHKAN BANTUAN. Bupati Mesuji Khamami (kanan) memberikan sambutan saat penyerahan bantuan 40 unit traktor tangan kepada 40 kelompok tani yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian tahun anggaran 2015, di rumah dinas Bupati Mesuji, Senin (10/10).

Kades Negerisakti segera Diperiksa INSPEKTORAT Kabupaten Pesawaran akan memprio­ ritaskan pemeriksaan te r h a d a p Ke p a l a D e s a (Kades) Negerisakti Gema Sukma Jaya. Hal itu guna mempertanyakan peker­ jaan jalan onderlaag peng­ hubung Desa Gudangjaya dan Desa Sungailangka, Pesawaran, yang diduga tidak sesuai rancangan anggaran. “Insya Allah kami akan memprioritas pemeriksaan terhadap dugaan pem­ bangunan jalan onderlaag yang diduga bermasalah. Apalagi sudah ditinjau oleh

Bupati langsung,” kata Ins­ pektur Pembantu (Irban) IV Tri Ananto, saat dihubungi, Senin (10/10). Menurutnya, jika nanti hasil pemeriksaan ditemu­ kan adanya penyimpang­ an yang mengakibatkan kerugian negara, persoalan itu tentu akan diserahkan kepada aparat penegak hukum untuk menindak­ lanjutinya. “Jika setelah dilakukan pemeriksaan terhadap bangunan tersebut diketa­ hui ada masalah, dianjur­ kan untuk dibenahi. Dan jika ada masalah terkait

dengan kerugian negara, akan diserahkan ke ranah hukum,” ujarnya. Diberitakan sebelum­ nya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona de ­ ngan mengendarai sepeda motor melakukan ins ­ peksi mendadak (sidak) ke sejumlah pekerjaan in­ frastruktur di wilayahnya, Rabu (28/9). Namun, saat menelusuri jalan onderlaag di Negerisakti, Ge­ dongtataan, Bupati mene­ mukan adanya keganjilan dan meminta jajarannya untuk menindaklanjuti temuan itu. (AMR/U2)

n LAMPUNG POST/AHMAD AMRI

LIHAT LOKASI. Kepala SDN 11 Telukpandan, Pesawaran, Darmayanti melihat lokasi yang akan dibangun ruangan kelas, Senin (10/10).

Sekolah Dibangun, Terima Kasih Bupati Dendi Ramadhona MASYARAKAT dan jajar­ an guru yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Telukpandan, Desa Tanjungagung, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadho­ na. Hal itu lantaran sekolah

yang sempat ditinjau oleh Bupati telah mulai dibangun dan diperbaiki. “Kami mewakili masyarakat dan dewan guru di sini, sangat berterima kasih kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona karena SDN 11 Telukpandan sudah mulai dibangun,” kata Kepala

sekolah SDN 11 Telukpandan, Darmayanti, Senin (10/10). Menurut dia, sejak 30 tahun lalu dibangun, baru kali ini mendapat perhatian dari pe­ merintah kabupaten setempat. Pada pemerintahan kepala daerah sebelumnya, salah satu pusat kegiatan belajar-menga­ jar itu tidak tersentuh.

“Semoga dengan diba­ ngunnya kembali SDN 11 Telukpandan ini, ke depan para siswa bisa merasa aman dan nyaman dalam menimba ilmu. Bangunan sekolah ini sangat men­ dukung pendidikan siswa atau generasi muda di sini, khususnya di Desa Tanjun­

gagung,” ujar Darmayanti. Sementara saat ruang kelas dalam pembangunan, para siswa dibuatkan jadwal dua sip, yakni kelas pagi dan siang. Untuk kelas I dan II di kantor ruangan guru, kemu­ dian untuk kelas III dan IV di rungan kelas samping kantor guru. (U2) n AHMAD AMRI

MGMP Pringsewu Gelar Workshop SEBANYAK 100 peserta terdi­ ri dari SD dan SMP di Kabu­ paten Pringsewu mengikuti workshop tentang peningka­ tan karier guru pendidikan dasar yang digelar jajaran musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) kabu­ paten setempat. Acara yang berlangsung dua hari, yakni Sabtu (8/10) dan Minggu (9/10), di SMPN 4 Pringsewu itu diikuti oleh guru SD/SMP mata pelajar­ an Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA, Musyawah Guru Bimbingan Konse­

ling (MGBK), dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Seruni IV. Kegiatan dibuka oleh Sek­ retaris Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disdikbudpar) Pringsewu Suprianto yang juga dihadiri Ketua MKKS SMP Rahmanto, serta pengawas sekolah. Ketua penyelenggara, Suripto, menjelaskan keg­ iatan itu menghadirkan tiga pemateri dari Dinas Pendidikan Provinsi Lam­ pung, yaitu Ana Trihapsari dan Sukisno, serta Rakis­ man dari Disdikbudpar

Pringsewu. “Materi yang di berikan yakni tentang penilaian kinerja guru dan penilaian keprofesian berkelanjutan,” ujar dia. Menurut dia, anggaran dari kegiatan merupakan bantuan dana block grant dari pusat sebesar Rp30 juta. Dana itu juga diper­ untukkan membiayai keg­ iatan lain, seperti pelatihan uji kompetensi guru pem­ belajar, yang akan diikuti sekitar 188 peserta yang memang sudah ditunjuk dari Pusat. (WID/U2)

n LAMPUNG POST/AHMAD AMRI

TES URINE. Sebanyak 108 bakal calon kepala desa (kades) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran yang akan berlaga pada Pilkades Desember 2016 melakukan tes urine di RSUD Kabupaten Pesawaran, Jumat (7/10) lalu. Tampak sejumlah bakal calon sedang mengikuti tes.

Petani Lambar Waspadai Wereng Cokelat PARA petani padi di Lam­ pung Barat (Lambar) di­ minta untuk waspada ter­ hadap peningkatan seran­ gan hama wereng cokelat. Sedikitnya, tiga wilayah kecamatan sudah mulai terserang hama dengan nama ilmiah Nilaparvata lugens itu. “Di Lambar kini sedang terjadi perkembangan populasi wereng cokelat. Oleh sebab itu, petani diminta waspada,” kata Kepala Seksi (Kasi) yang membidangi pengenda­ lian hama tanaman, Dinas Pertanian Lambar, Falent Herindo, mendampingi Kadis Pertanian Amirian, Senin (10/10). Di Lambar belakangan ini sudah ada beberapa wilayah yang terserang hama tersebut, yaitu Ke­ camatan Sukau, Gedung­ surian, dan Kebuntebu. Namun, tingkatan serang­ an dan luasan serangan masih dalam ambang ekonomi atau pengenda­ lian. “Yang artinya status

serangan belum menjadi ancaman. Kemudian, se­ rangan tersebut juga telah dikendalikan,” ujar dia. Serangan hama wereng cokelat, kata dia, tidak men­ genal usia tanaman yang telah ditanam pada lahan pertanian saja, tetapi bibit yang masih berada di tem­ pat penyemaian pun juga bisa terserang. Untuk itu, diimbau agar para petani mewaspadai tanaman­ nya masing-masing, den­ gan cara rajin melakukan pengamatan secara lang­ sung dan berkelanjutan terhadap tanamanya. Ia mengingatkan apabila petani mendapati adanya gejala serangan pada tana­ mannya agar melakukan pengendalian. Jika kesuli­ tan mengatasinya segera melapor kepada petugas di lapangan. Pihaknya juga telah meminta petu­ gas lapangan juga aktif turun mendampingi para petani guna memastikan kondisi tanaman para petani. (ELI/U2)


selasa, 11 Oktober 2016

DAERAH

Layu Batang Serang Bibit Padi Petani

Tanggul Diperbaiki Pakai Karung Tanah

Para petani berharap petugas dinas terkait segera melakukan penyelidikan fenomena tersebut. M IHWANUDDIN

D

ERITA petani sawah beririgasi teknis di bilangan Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, berlanjut. Setelah tanamannya dimangsa hama beberapa kali musim tanam, kini muncul penyakit baru yang menurut mereka belum pernah ditemui sebelumnya. Benih padi disemai dan siap dicabut untuk dialihkan dari lahan persemaian ke lahan tanaman di persawahan, tiba-tiba batangnya diketahui layu bahkan hampir membusuk. Akibatnya, jangankan untuk ditanam, dicabut saja tidak bisa karena batang lapuk membuatnya menjadi patah atau putus. “Saya tidak tahu penyakit apa ini. Saat saya cabut, batangnya putus dan sebagian terasa licin karena berlumut atau membusuk,” ujar Parman, petani sawah di bilangan Desa Batangharjo, Batanghari. Akibatnya, rencana tanam pun batal dan dia harus menyemai benih kembali. Masih serupa menimpa Jamal. Menurut petani di bilangan Batangharjo itu, penyakit serupa menyerang benih padi bersemi dan siap dicabut. Hanya, benih padi yang menjadi korban tidak separah milik Parman. Bibit padi yang batangnya mulai membusuk tidak sampai sepertiga dari total bibitnya. “Biar seluruh sawah bisa tertanami padi, maka saya cari turahan (sisa, red) bibit ke sana-kemari,” kata dia. Sebab, kalau mengandalkan bibit awal yang sebagian diserang penyakit tidak bakal cukup. Jamal mengaku tidak peduli meski benih yang dia tanam berbeda dengan yang dia dapat. Joyo, petani di bilangan Banarjoyo, mengatakan penyakit seperti itu banyak menyerang benih petani di

sana. Namun, intensitasnya masih rendah, yakni berkisar 5%—20% dari total persemaian. “Tempat saya ini paling cuma 10%,” ujarnya. Menurut petani, penyakit seperti ini merupakan pengalaman baru. Selama bertani, mereka belum pernah menemukan penyakit seperti itu. Kalaupun ada yang mirip, lebih dikenal dengan busuk batang atau patah leher. Itu pun biasanya muncul saat tanaman berumur dua hingga tiga bulan. Sejumlah petani yang ditemui terpisah mengharapkan penyuluh pertanian lapangan (PPL) maupun Dinas Pertanian Lampung Timur segera menyelidiki fenomena tersebut. Mereka khawatir penyakit seperti itu akan kembali menyerang saat tanaman mulai berbunga bahkan saat berbuah.

Serangan Pipit Petani di wilayah Kecamatan Palas, Lampung Selatan, mengeluhkan banyaknya hama burung pipit yang menyerang tanaman padi. Kawanan burung tersebut menyerang tanaman padi yang telah keluar buah hingga masa panen. Seperti diungkap Ketut Purne (32), warga Desa Baliagung, Kecamatan Palas, petani di desa setempat kawalahan banyaknya kawanan burung pipit menyerang buah padi mereka. Mereka khawatir hasil produksi padi merosot lantaran dirusak kawanan burung pipit tersebut. “Burung pipit menyerang tanaman padi setiap harinya sejak pukul 06.00—09.00 dan pukul 15.00—18.00. Pada pagi hari dan sore hari banyak kawanan pipit,” kata dia, saat ditemui di kediamannya, Senin (10/10). (SYA/D1)

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

MENERIMA HADIAH. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah Nessy Kalviya Mustafa menerima piala lomba cipta menu B2SA tingkat Provinsi Lampung dalam rangka HUT Hari Pangan Sedunia XXXVI Provinsi Lampung tahun 2016, di halaman kantor gubernur Lampung, Senin (10/10).

Siswa MAN Kalianda Unjuk Rasa RATUSAN siswa-siswi Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Kalianda unjuk rasa kepala sekolah (kepsek)-nya, Senin (10/10), sekitar pukul 08.00. Mereka menuntut Kepsek MAN 1 Kalianda dapat memperhatikan sekolahnya. Ketua Palang Merah Indonesia (PMR) MAN 1 Kalianda Selamet Riyadi mengatakan para siswa telah mengharumkan nama sekolah bahkan kabupaten setempat. Namun, Kepsek Zulkifli tidak memperhatikan siswa dan sekolah. Untuk mengikuti berbagai perlombaan saja, para siswa harus sumbangan. Selain itu, Masjid di MAN 1 Kalianda ini kondisinya tidak ada pintu dan jendela. Bahkan, airnya pun tidak ada. “Kemana uang Rp50 ribu

yang dipunggut dari siswasiswi yang katanya untuk pembangunan masjid di MAN 1 Kalianda ini. Selain itu, pihak sekolah bisa menyupport para siswa ikut berbagai perlombaan,” ujarnya, kemarin. Lebih lanjut, dia menjelaskan obat-obatan di MAN 1 Kalianda pun tidak ada. Maka, untuk mengadakan obat-obatan siswa-siswi harus berjualan keripik. “Ini kan ironis sekali. Padahal, kami sebagai siswa sudah berupaya mengajukan usulan kepada kepala Sekolah MAN 1 Kalianda. Tapi, berbagai usulan bersifat positif sering kali ditolak,” kata dia. Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 1 Kalianda Zulkifli, ketika dikonfirmasi

Lampung Post, membantah pada saat dirinya menjabat sebagai kepsek di MAN 1 Kalianda ini tidak pernah melakukan penarikan dana dari para siswa, terutama untuk perbaikan masjid di MAN 1 Kalianda ini. “Saya di sini masih baru, jadi tidak pernah menarik dana dari para siswa MAN 1 Kalianda ini untuk perbaikan masjid sekolah ini. Untuk itu, apa yang dikatakan para siswa sekolah menarik dana Rp50 ribu itu tidak benar. Mungkin saja penarikan dana dilakukan oleh kepsek yang lama,” ujarnya. Zulkifli menjelaskan pernyataan siswa dirinya tidak memperhatikan siswa dan sekolah tidak benar dan keliru. (TOR/D1)

ikhwanuddin@lampungpost.co.id

Hipertensi Penyakit Tertinggi di Metro HIPERTENSI merupakan penyakit teratas di antara 10 penyakit tertinggi di Kota Metro. Data di Dinas Kesehatan setempat menyebutkan jumlah warga yang mengidap mencapai 21 persen, dari Januari— Agustus 2016. Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Metro Achmad Redho Akbat mengatakan hipertensi masuk urutan tertinggi dari 10 penyakit, setelah radang tenggorokan (11%) dan hiperkolesterol (10,2%). Untuk hipertensi mencapai 21%-nya. Menurut Redho, risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. “Pemeriksaan tekanan darah secara rutin juga bisa membantu diagnosis pada tahap awal,” ujarnya, Senin (10/10).

23 RUWA.indd 1

Diagnosis hipertensi sedini mungkin akan meningkatkan kemungkinan untuk menurunkan tekanan darah ke taraf normal. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat tanpa perlu mengonsumsi obat. “Di antaranya, mengonsumsi makanan sehat, berhenti merokok dan berolahraga teratur, termasuk menurunkan berat badan dan mengurangi konsumsi minuman keras,” kata dia. Mencegah hipertensi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan pengobatan. Oleh karena itu, pencegahan sebaiknya dilakukan seawal mungkin. “Jika didiamkan terlalu lama, hipertensi bisa memicu terjadinya komplikasi yang bahkan bisa mengancam jiwa pengidapnya,” kata Redho. (CAN/D1)

23

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

MEMBUKA RAPAT KOORDINASI. Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori saat membuka rapat koordinasi kepala Dinas Perhubungan seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, di sebuah hotel di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Senin (10/10).

PERBAIKAN tanggul penangkis banjir di Desa Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, akan dilakukan secepatnya. Namun, perbaikan hanya bersifat sementara, yakni menggunakan karung-karung yang diisi tanah atau pasir. Pasalnya, anggaran pada 2016 ini tidak ada. Hal tersebut diutarakan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Kabupaten Lamsel Ismar Kolina, ketika ditemui usai rapat pembahasan pascabanjir di Desa Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Senin (10/10), di ruang kerjanya. “Jadi, perbaikan tanggul penangkis banjir di Desa Sinarpasemah yang k a m i u su l k a n ke p a d a Bupati Lampung Selatan memakai karung-karung yang diisi tanah atau pasir. Ini dilakukan agar para petani setempat bisa tanam kembali,” ujar dia, kemarin. Menurut dia, untuk perbaikan tanggul penangis banjir di Desa Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro, dengan menggunakan karung-karung yang diisi tanah atau pasir memakan biaya mencapai Rp400 juta dengan panjang tanggul mencapai 50 meter. “Jika untuk

perbaikan tanggul penangkis banjir dilakukan secara permanen membutuhkan dana cukup besar, yakni mencapai Rp8 miliar. Sementara anggaran pada 2016 ini tidak ada,” kata dia. S e b e l u m nya , B u p at i Lampung Selatan Zainudin Hasan mengatakan perbaikan yang akan dilakukan pada 2018 dengan perencanaan matang, agar tidak jebol kembali. “Tahun depan diperbaiki, dengan perencanaan yang lebih matang,” ujar Zainudin, Jumat (7/10). Diberitakan sebelumnya, ratusan petani di Desa Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, merugi. Pasalnya, tanggul yang jebol tidak kunjung diperbaiki, sehingga tanaman padi dan cabai rusak. Padahal ratusan hektare tanaman petani setempat merupakan proyek percontohan pemerintah dalam lakukan program ketahanan pangan dan swasembada nasional. Menurut salah seorang petani setempat, Mulyanto (51), banyak petani merugi akibat banjir pekan lalu, sehingga mereka masih trauma untuk menanam. “Kerugian kemarin saja kami masih bingung menutupinya,” ujar dia. (TOR/D1)

Belum Digunakan, Jalan Mulai Retak WARGA mengeluhkan hasil cor beton ruas jalan provinsi yang merupakan jalan utama di jalan raya alternatif Simpang GayamSimpang Ketapang, Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Warga setempat menemukan beberapa titik pembangunan rigit (cor beton) tersebut mengalami keretakan. Padahal, setelah proyek jalan tersebut rampung dikerjakan, jalan belum digunakan untuk lalu lintas. “Bagaimana jalan rigit ini bertahan lama, kalau belum dilalui kendaraan saja sudah ada yang retak,” kata salah satu warga pengguna jalan tersebut, Saryani, ditemui di lokasi pembangunan jalan rigit, Senin (10/10). Selain itu, ia juga mendapati tidak adanya papan pengumuman pemenang tender sehingga warga tidak bisa mengevaluasi pekerjaan tersebut. “Papan pengumuman tidak dipasang. Seolah-olah seperti proyek siluman,” kata Saryani. Hal senada diungkapkan Sangit (40), warga

setempat. Menurut dia, proyek itu tidak dilakukan pemadatan sehingga rawan ambrol saat dilalui kendaraan bertonase berat. “Jarak besi pada cor beton pun terlihat jarang antara 1 dan 1,5 meter,” kata dia. Sangit berharap pihak kontraktor dapat merealisasikan pekerjaan sesuai anggaran sehingga hasil pekerjaan memuaskan. “Tolonglah pekerjaannya jangan asal-asalan, se bab kami juga yang akan dirugikan kalau jalan ini rusak kembali.” Pemantauan Lampung Post, jalan cor beton yang memiliki ketebalan sekitar 60 sentimeter tersebut tampak ada beberapa keretakan yang membelah jalan. Warga pengguna jalan berharap pekerjaan yang baru selesai sekitar 50 persen itu dikerjakan dengan benar. “Kalau pekerjaannya asal-asalan, pekerjaan ini jelas tidak akan bertahan lama. Kalau rusak lagi jelas kami yang dirugikan. Untuk itu, kami minta pekerjaan diperbaiki lagi,” ujar warga lainnya, Didik. (KRI/D1)

DAMRI Siap Melayani Pengunjung TNWK MASYARAKAT Lampung Timur bahkan masyarakat luar Lampung Timur seperti Kota Metro dan Bandar Lampung, secepatnya bisa berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dengan mengendarai kendaraan umum seperti bus. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori saat membuka rapat koordinasi Dinas Perhibungan se-Provinsi Lampung di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Senin (10/10). Zaiful menyambut baik kerja sama antara

pihak DAMRI dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dengan tujuan mengembangkan lokasi wisata, khususnya TNWK. “Karena akan ada DAMRI khusus jalur TNWK Bandar Lampung, tujuannya mempermudah pengunjung untuk masuk ke TNWK,” kata Zaiful. Rencananya DAMRI rute Bandar Lampung—TNWK akan beroperasi mulai 28 Oktober 2016, sehingga pada perhelatan festival TNWK pada November 2016 masyarakat sudah bisa menikmati bus yang sudah

diprogramkan Pemda Lamtim. G u n a m e mp e r mu d a h masyarakat, Pemkab juga akan membuat delapan halte yang disebar di Kecamatan Batanghari, Sekampung, Margatiga, dan Kecamatan Labuhanratu. “Terkait waktu, DAMRI tersebut akan siap dari pagi hingga malam pukul 09.00,” kata Zaiful. Terkait kegiatan rapat koordinasi Dinas Perhubungan yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Provinsi Idrus Efendi. (GUS/D1)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

MENUNJUKKAN COR BETON. Seorang warga menunjukkan pemasangan besi kibar yang seharusnya masing-masing berjarak 60 sentimeter, pada proyek rigid (cor beton) berjarak sekitar 1—1,5 meter pada pembangunan rigid sepanjang 1 km di ruas jalan alternatif utama Simpang Gayam—Simpang Ketapang, Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang, Lamsel, Senin (10/10).

10/10/2016 10:06:00 AM


DAERAH

selasa, 11 oktober 2016

LAMPUNG POST

24

Massa STKGB Deklarasikan Damai Masalah sengketa tanah antara masyarakat dan BNIL akan diperjuangkan dalam koridor hukum yang berlaku. TONGAM ROSARIO S

W

ARGA Serikat Tani Korban Gusuran BNIL (STKGB), yaitu dari Kampung Bujukagung dan Agungjaya, telah berdamai dan berjanji menciptakan situasi kondusif serta aman terkait sengketa lahan dengan PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL). Deklarasi tersebut digelar di Balai Kampung Agungjaya, Kecamatan Banjarmargo, dan dihadiri Bupati Tulangbawang Hanan A Razak beserta jajarannya, Kajari Menggala Zuhandi, Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo, Dandim 0426/Tuba Letkol (ARM) Kus Fiandar Yusuf, Kepala Kampung Agungjaya Jamirun, Kepala Kampung Bujukagung Nur Rohim, dan ratusan warga kedua kampung tersebut, Senin (10/10). Jamirun meminta maaf atas kejadian pemblokiran jalan yang mengakibatkan terganggunya ketertiban umum. “Kami memohon maaf kepada pihak ke polisian, khususnya Kapolres Tuba, atas kejadian pemblokiran jalan. Warga yang spontan melakukan itu adalah karena ulah p r o v o k ato r ya n g t i d a k dikenal dan mengatakan polisi akan sweeping. Saya sebagai kepala kampung tidak tahu, tiba-tiba ber-

bunyi kentongan sehingga warga kumpul,” katanya, kemarin. Dia melanjutkan masalah s e n g ke t a t a n a h a nt a r a masyarakat dan BNIL akan diperjuangkan dalam koridor hukum yang berlaku. “Kami berjanji tidak akan mengulangi kejadian se­perti kemarin, dan bila nanti kejadian tersebut terulang kembali, kami pastikan mereka bukan warga dari Kampung Bujukagung dan Agungjaya.”

Proses masih terus berjalan, delapan orang dipulangkan tetapi wajib lapor, dan enam orang lanjut, Pengurangan Personel Ka p o l r e s T u b a A K B P Agus Wibowo menuturkan setelah masyarakat berkomitmen akan menjaga kamtibmas, pihaknya akan mengurangi personel secara bertahap. “Masyarakat telah berkomitmen menjaga kamtibmas yang kondusif, maka akan kami kurangi personel secara bertahap. Tidak serta-merta langsung harus ditarik keseluruhan­ nya, kami tetap melihat

situasi dan kondisi,” ujarnya. Agus berharap masalah ini tidak berl anjut ka ­ rena menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulangbawang pihaknya ingin tercipta kondisi yang kondusif dan aman. “Untuk saat ini pos pengamanan tidak dibongkar, masih tetap.” Terkait 14 warga yang ditangkap, Kapolres menyatakan ada enam orang yang akan ditindaklanjuti. “Proses masih terus berjalan, delapan orang dipulangkan tetapi wajib lapor, dan enam orang lanjut,” katanya. Dandim 0426/Tuba Letko l ( A r m ) Ku s F i a n d a r Yusuf menjelaskan tugas TNI AD adalah mencip takan situasi aman. Dia menyatakan tentara tidak m e m i l i k i k e p e n t i n g ­a n dalam sengketa lahan antara masyarakat dan PT BNIL. Sementara itu, Bupati Tulangbawang Hanan A Razak menyayangkan kejadian pemblokiran jalan yang terjadi beberapa hari yang lalu. Dia berharap kejadian itu tidak terulang lagi. “Saya berharap ke depannya tidak ada kejadian seperti itu lagi, mari bersama masyarakat yang merasa ada hak atas tanah yang berada di BNIL, maka berjuanglah dengan catat­ an pada koridor aturan perundang-undangan yang berlaku.” (D2) tongam@lampungpost.co.id

MEMBERIKAN TALI ASIH. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara memberikan tali asih kepada 11 anak yatim serta bantuan pada pengurus Masjid Jamiyatur Rohmah, saat menghadiri kegiatan Gebyar 1 Muharram 1438 H di Desa Galihrejo, Kecamatan Sungkai Tengah, Senin (10/10). n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

Peringati Tahun Baru Islam, Masyarakat Dapat Tali Asih BUPATI Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menghadiri peringat­an tahun baru Islam “Gebyar 1 Muharam 1438 H” di Desa Galihrejo, Kecamatan Sungkai Tengah, Senin (10/10). Dia memberikan santunan kepada 11 anak yatim dan bantuan ke pe­ ngurus Masjid Jamiyatur Rohmah wilayah setempat. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka me­ nyerap aspirasi langsung di lapangan untuk mewujudkan perubahan nyata di kabupaten berjuluk Bumi Ragem Tunas Lampung itu. “Alhamdulillah pada hari ini kami semua dapat berkumpul bersama di sini. Semoga dengan telah datangnya tahun baru Islam ini dapat selalu menanamkan kebaikan dan menebar kebajikan kepada sesama,” kata dia, kemarin. Agung menjelaskan dalam melaksanakan

pembangunan, pihaknya membutuhkan dukungan serta peranan dari seluruh unsur masyarakatnya. Untuk itu, dia mengajak agar penduduk Lampura terus mendukung program pemerintah. Bupati berharap agar warga Lampung Utara tidak mudah terprovokasi terhadap isu tertentu oleh orang-orang yang hanya mementingkan kepenting­ an pribadi dan golongan saja. Di Tulangbawang, Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo menghadiri pe­ ringatan tahun baru Hijriah di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Kampung Sumbermakmur, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang, dengan memberikan santunan kepada anak yatim di kampung tersebut. Acara ini digelar oleh MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Banjarmargo, kemarin. (FIT/LEH/CK9/D2)

selintas

Warga Sambut Perbaikan Jalan WARGA Kecamatan Lambukibang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dan sekitarnya menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi Lampung yang memperbaiki ruas jalan lintas Pagardewa dan menghubungkan Kabupaten Tubaba—Tuba serta Way Kanan. Mereka berharap jalan tersebut akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga akibat adanya jalur ekonomi baru di kabupaten setempat. “Kami menyambut baik adanya peningkatan jalan Pagardewa—Lambukibang yang saat ini sedang dilakukan pengerjaannya oleh perusahaan pemenang tender,” kata anggota DPRD Kabupaten Tubaba, Marzani, ketika dihubungi Lampung Post, Senin (10/10). (CK11/D2)

ASN Harus Sosialisasikan KTP-El SEMUA aparatur sipil negara (ASN) harus menyosialisasikan pembuatan KTP elektronik (KTP-el) kepada masyarakat di seluruh penjuru kabupaten. Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Way Kanan Edward Antony saat upacara mingguan di halaman kantor bupati, Senin (10/10). Upacara mingguan tersebut diikuti oleh ratusan ASN yang berada di wilayah perkantoran Pemerintah Kabupaten Way Kanan. Bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Edward Antony, komandan upacara Hasanudin, dan petugas upacara dari Unit Pelaksana Tugas (UPT) Damkar. Edward Antony berharap ASN terus meningkatan disip­ lin, baik disiplin kerja, berpakaian, maupun kelengkapan atribut. “Saya tegaskan kepada semua aparatur agar me­ ningkatkan kedisiplinan dan khusus kepada para aparatur wanita agar menyesuaikan pakaian dengan jilbab yang dipakai,” kata dia, kemarin. (TRA/D2)

Wabup Heri Wardoyo Kukuhkan FP2L Tuba 

Fajrun Najah Ahmad dan Pengurus Provinsi Gaduhkan Ternak

Hadirnya FP2L diharapkan dapat membantu pemkab dalam merealisasikan program-program prorakyat ke depannya.

W

AKIL Bupati Heri Wardoyo mengukuhkan kepengurusan Forum Petani Peternak Lampung (FP2L) Kabupaten Tulangbawang periode 2016— 2021, Senin (10/10). Organisasi yang diketuai Adi Sucipto serta Sekretaris Dwi Surahman dan Bendahara Ujang Wahyu itu siap memberikan manfaat untuk masyarakat dan daerah. Tidak hanya ketua, sekretaris, dan bendahara, seluruh jajaran pengurus kecamatan se-Tulangbawang juga ikut dilantik. Acara itu dihadiri Pembina FP2L Provinsi Lampung Fajrun Najah Ahmad, Ketua FP2L Provinsi Lampung Untung Suharyono, Sekretaris FP2L Provinsi Lampung Ahmad Sofwan, para kepala dinas, dan para ketua FP2L dari kabupaten lain, berikut anggotanya sekitar 200 orang. Pada acara yang dipusatkan di rumah dinas wakil bupati itu, Heri Wardoyo berharap pengurus FP2L mampu melahirkan

prgram-program berkualitas serta terobosan yang mampu diwujudkan secara nyata, sehingga membawa peningkatan kesejahteraan petani peternak di Tuba. “Mari bersama-sama meningkatkan kesejahteraan petani peternak di Tulangbawang. Sebab, peran FP2L sangat strategis untuk peningkatan ekonomi dan kemajuan daerah ini,” kata Heri. Menurut dia, potensi petani dan peternak di Tuba sangat besar. Oleh karena itu hadirnya FP2L diharapkan dapat membantu pemkab dalam merealisasikan program-pro gram prorakyat ke depannya. “Semoga kegiatan forum ini dapat menunjang kelancaran serta mendukung kemajuan pembangunan peternakan dan pertanian di Tuba, serta menjadikan Provinsi Lampung sebagai lumbung pertanian dan peternakan nasional, sehingga FP2L akan menjadi yang terdepan” ujarnya.

 LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB TUBA

PENGUKUHAN FP2L TUBA. Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo bersama Pembina FP2L Provinsi Lampung Fajrun Najah Ahmad foto bersama pengurus FP2L Kabupaten Tuba usai pengukuhan, Senin (10/10).

Untung Suharyono menjelaskan forum yang dipimpinnya telah melakukan berbagai langkah guna membantu petani peternak yang ada di 15 kabupaten/kota se-Lampung.

“Kami banyak melakukan pendekatan ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan program-program pemberdayaan petani peternak di Lampung. Alhamdulillah sudah beberapa kabupaten yang dapat kami bantu dalam hal peningkatan kesejahteraan petani peternaknya,” kata Untung. Menurut Untung, FP2L saat ini sedang menggagas program showroom ternak bekerja sama degan lembaga keuangan yang akan dapat mengkreditkan

ternak guna kepentingan peternak. “Lobi dengan lembaga keuangan sudah, insya Allah bisa berjalan degan baik ke depannya. Kami akan bantu petani peternak untuk memikirkan bagaimana kredit sapi, tetapi ke depannya terbeli sepeda motor, ketimbang kredit motor, belum tentu kebeli sapi,” kata dia. Pada kesempatan tersebut, Untung juga menjelaskan bahwa pihaknya menggerakkan pengurus FP2L untuk

menggaduhkan (menernakkan/ mengembangbiakkan) ternak ke anggota FP2L di Tuba. Pembina FP2L menggaduhkan 4 ekor sapi, Untung Suharyono (10 kambing), Ahmad Sofyan (3 sapi), dan Nadirsyah (3 sapi). “Semua ternak ini akan dirawat oleh anggota FP2L. Kami harapkan para pejabat di Tuba juga mau menggaduhkan ternak, sehingga ke depannya Tuba akan menjadi sentra ternak terbesar di Lampung,” kata Untung. Fajrun Najah Ahmad, dalam pengarahan khususnya kepada pengurus FP2L Tulangbawang yang baru dilantik, meminta agar mengemban amanah dengan baik, dengan melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang ringan tetapi membawa manfaat nyata bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya. “Ayo kita tingkatkan kerja nyata. Sebagai petani peternak dengan lebih cerdas dan cerdik, sehingga ke depan bisa lebih maju kesejahteraan bersama,” kata Fajar, panggilan akrabnya, seraya menyatakan dia akan terus mengajak berbagai pihak untuk menginvestasikan ternak guna dikembangkan oleh anggota FP2L. (K10)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.