Lampung Post Selasa, 20 September 2016

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13924 TAHUN XLll

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l selasa, 20 september 2016 l 24 Hlm.

Kejati Tahan 2 DPO Gratifikasi Bob Bazar KEJAKSAAN Tinggi (Keja­ ti) Lampung menahan dua tersangka dugaan korup­si proyek pengadaan alat kese­ hatan (alkes) dan kedok­ teran di Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar (RSUDBB), Kalianda, Lampung Selatan, Senin (19/9). Dua tersangka yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Lampung itu diduga meneri­ ma gratifikasi Rp2 miliar dari nilai proyek Rp10 miliar. Keduanya, Armen Patria (mantan Direktur RSUDBB) dan Joni Gunawan (Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan), ditahan di Rutan Way Huwi, Lampung Selatan, setelah penyidik Ditreskrimsus Pol­ da Lampung melimpahkan­ nya ke kejaksaan, sekitar pukul 18.30, kemarin. Pemantauan Lampung Post, Armen Patria dan Joni Gunawan yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam bersama kuasa hukum­nya, yaitu Dian Hartawan, diantar penyidik Polda ke kejaksaan sekitar pukul 10.00. Kemudian usai diperiksa berkas admi­nistrasi dan kesehatannya, keduanya digiring ke mobil ­operasional kejati BE-2040-BZ untuk ditahan di Rutan Way Huwi selama 20 hari ke depan. Asisten Pidana Khusus Ke­ jati Lampung Robert Tacoy menjelaskan penahanan da­ lam proses penuntutan itu setelah jaksa menyatakan berkas perkara lengkap (P21). Jaksa pun mempertimbang­ kan menahan ke­duanya. “Kami hari ini menerima pelimpahan untuk dua ter­ sangka. Jaksa mempertim­ bangkan agar tersangka ini harus ditahan agar tidak menyulitkan kami saat proses persidangan. Selain itu, karena tersangka telah ditetapkan sebagai DPO saat di Polda,” kata dia. Namun terkait penahanan­ nya itu, tersangka enggan mem­ berikan komentar apa pun. Sementara Dian Hartawan mengatakan kliennya telah bersikap kooperatif terhadap proses penyidikan dengan mendatangi Polda Lampung. Sebelumnya, satu tersang­ ka, Robinson Sahroni, juga ikut menyerahkan diri ke Polda bersama Armen dan Joni. Direktur Reserse Krimi­ nal Khusus Polda Lampung Kombes Dicky Patrianegara melalui Wadir Reskrimsus Polda Lampung AKBP Anwar mengatakan usai menyerah­ kan diri, ketiganya langsung dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. “Be­ nar tiga orang,” kata Anwar, kemarin. (RAN/DEN/R5)

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Merawat Kisah Krakatau

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DITAHAN KEJATI. Tersangka kasus gratifikasi proyek alat kesehatan dan kedokteran Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, Armen Patria (kiri), keluar dari Kejaksaan Tinggi Lampung, Senin (19/9). Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung resmi menahan dua tersangka, Armen Patria (Direktur RSUDBB) dan Joni Gunawan (Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan).

Peta Dukungan Pilkada Pringsewu Berubah Dengan alasan siap bertarung dan menang, sejumlah parpol mengarahkan dukungannya ke petahana yang dinilai sudah teruji. Triyadi Isworo

P

ETA dukungan par­ tai politik (parpol) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mesuji 2017 berubah. Hal itu terlihat dari goyahnya dukungan Partai Golkar yang semula ke Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ririn Kuswantari, kemu­ dian mendukung petahana Sujadi Saddat. Sementara partai lain yang belum mengeluarkan rekomenda­ si juga melirik mendukung petahana itu. Perubahan dukungan dari Partai Golkar dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Letjend (Purn) Lo­d ewijk Fedrik Paulus dalam kon­ ferensi pers di Sekreta­riat Golkar, Pahoman, Bandar Lampung, tadi malam (19/9). Menurutnya, partainya siap tarung dan menang dalam pilkada serentak gelombang kedua pada 15 Februari 2017 mendatang. “DPP Partai Golkar sudah mengeluarkan surat kepu­ tusan rekomendasi untuk

penetapan calon di lima kabupaten. Untuk Tulang­ bawang kami rekomendasi­ kan Hanan A Razak-Heri Wardoyo, Tulangbawang Barat kepada Umar AhmadFauzi Hasan, Mesuji ada Khamami-Sapli, Lampung Barat kepada Parosil Mab­ sus-Mad Hasnurin, dan

Seharusnya lebih menarik apabila ada Ririn karena selisih suara yang tipis dengan Sujadi saat pilkada sebelumnya. Pringsewu kepada Sujadi Saddat-Fauzi,” kata dia. Tentu saja sikap Golkar yang mengalihkan dukung­ an itu disorot pengamat politik Universitas Lampung Robi Cahyadi Kurniawan. Dia menyayangkan Sekre­ taris DPD Golkar Lampung Ririn Kuswantari tidak maju pada Pilkada Pringsewu.

“Sangat disayangkan kare­ na sedari awal Ririn Kuswan­ tari sudah hampir pasti di­ calonkan oleh Golkar. Ini juga mungkin imbas dari konflik internal golkar sehingga pelu­ ang pencalonannya hilang,” kata Robi, yang juga akademisi Unila itu, kemarin. Selanjutnya dia mengata­ kan apabila benar Ririn Kus­ wantari berpeluang maju sebagai bupati pada Pilkada Pringsewu, Ririn harus lega­ wa dan meneruskan pengab­ diannya di DPRD Lampung sebagai ketua Komisi I. Seka­ ligus juga sabar menunggu untuk Pilkada Pringsewu berikutnya. “Melihat hasil pada Pilka­ da Pringsewu 2010 lalu dan melihat posisi Ririn saat ini sebagai wakil rakyat menjadi bukti bahwa Ririn memiliki basis pemilih yang cukup kuat di Pringsewu. Maka seharusnya lebih me­ narik apabila ada Ririn kare­ na selisih suara yang tipis dengan Sujadi saat pilkada sebelumnya,” kata dia.

harus mengambil keputusan untuk penetapan calon. “Pada dasarnya kami mengikuti keputusan par­ tai, kami menghormati keputusan pusat. Ke depan, kami akan atur tim peme­ nangan pilkada di DPD I dan DPD II yang saling ter­ hubung untuk komunikasi serta strategi pemenangan di buku pintar partai kami,” ujarnya, tadi malam. Dia juga mengatakan DPP secara optimal membantu dan mendukung, tapi sampai saat terakhir dirinya belum bisa mendapatkan pasangan dan mitra koalisi. Semen­ tara DPP harus mengambil keputusan cepat. “Mungkin memang Tuhan yang belum berkehendak. Saya imbau tidak ada kekecewaan men­ dalam para relawan,” kata dia. (EKA/R5) triyadi@lampungpost.co.id

Legawa Pada bagian lain, Ririn Kus­ wantari, yang ditemui di sela konferensi pers itu, menga­ takan dirinya sudah ­berusaha semaksimal mungkin. Na­ mun, akhirnya DPP Golkar

Jaga Kesehatan, Aura Kasih Konsumsi... Hlm. 16

Lampung Berpeluang Tambah Medali Hari ini KONTINGEN Lampung ber­ peluang menambah perben­ daharaan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX melalui cabang olahraga unggulan angkat besi yang akan mulai dipertanding­ kan, Selasa (20/9), di GOR Sabilulungan, Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Berdasarkan daftar namanama atlet yang didapat dari panitia cabang angkat besi PON XIX, Senin (19/9), se­ jumlah lifter Lampung yang akan mulai bertanding hari ini, di antaranya Nurvinata Sari dan Purwanti di kelas 48 kg. Keduanya akan bersaing dengan atlet asal Jawa Barat yang merupakan peraih perak

facebook.com/ lampungpost

Olimpiade Brasil, Sri Wahyuni. Kemudian, lifter Lampung lainnya Bernadicta Babella akan bertanding di kelas 53 kg dan Harjianto di kelas 56 kg. Pelatih angkat besi Lam­ pung Edy Santoso menga­ takan para lifter masih ber­ latih ringan untuk meng­ hadapi pertandingan. Edy menjelaskan pihaknya tidak akan membebani para atlet dengan target-target. Ia hanya meminta seluruh lifter untuk bisa tampil maksimal. “Kami hanya minta mereka tampil maksimal, semangat, dan tidak takut dengan siapa pun lawan tandingnya,” kata Edy, saat ditemui di sela-sela memimpin latihan para lifter

di GOR Sabilulungan, Jalak Harupat, Soreang, Bandung, kemarin. Wasit cabang angat besi yang juga mantan lifter

dari penim­bangan hingga hal-hal lainnya semua ter­ data di komputer. Panitia mendatangkan ahlinya dari Italia,” kata Bastiah, saat me­

Daftar Perolehan Medali Sementara PON XIX hingga Pukul 21.30 1. Jawa Barat 2. DKI Jakarta 3. Jawa Timur 4. Riau 22. Lampung

66 emas 28 emas 26 emas 6 emas ---

30 perak 36 perak 35 perak 7 perak 1 perak

35 perunggu 34 perunggu 23 perunggu 5 perunggu 1 perunggu

Sumber: www.pon-peparnas2016jabar.go.id

Lampung, Bastiah, menga­ takan sistem pertandingan pada PON XIX sama seperti yang diselenggarakan di Olimpiade Brasil. “Semua ­d engan sistem komputer,

lihat venue pertandingan ca­ bang angkat besi, kemarin. Sekretaris Umum KONI Lampung Margono Tarmudji mengatakan cabang ang­ kat besi berpeluang dapat

meraih medali pada pertan­ dingan hari ini. “Tapi itu masih prediksi. Peluang tentu ada. Kami berharap para lif­ ter bisa tampil maksimal dan tanpa beban,” ujar Margono, di Bandung, kemarin. Margono menambahkan selain dari cabang angkat besi dan angkat berat, pe­ luang kontingen Lampung untuk menambah medali masih cukup tinggi, terutama dari cabang olahraga ung­ gulan lainnya, seperti senam, atletik, bisbol, dan menem­ bak. “Peluang meraih medali masih cukup tinggi, seperti atletik yang juga diprediksi­ kan bisa mendapat emas,” kata dia. (RIC/ANT/K1)

SEJARAH bukan sekadar cerita masa lalu. Sejarah apabila dimaknai dengan perspektif membangun tetap menjadi perkara aktual yang bisa diambil hikmah­ nya untuk masa kini dan mendatang. Melalui sejarah pula, setiap anak ne­ geri dapat memahami kisah suka-duka perjalanan bangsa beserta lingkungan alam di masa lampau. Di Lampung, salah satu sejarah terbesar adalah meletusnya Gunung Krakatau di Selat Sunda pada 27 Agustus 1883 silam. Letusan tersebut termasuk bencana vulkanik paling mematikan di dunia; merenggut 36 ribu korban jiwa dan menimbulkan dampak ekosistem di seluruh permukaan bumi. Kawasan yang paling parah terkena dampak ben­ cana tentu saja Lampung dan Banten. Sudah banyak legenda dan cerita rakyat yang mengisahkan dahsyatnya letusan Krakatau. Semua kisah tersebut seakan tercecer dan berserakan sesuai dengan versi dan perspektif masing-masing. Untuk menyatukan semua hal-ihwal tentang letusan Krakatau, lima marga adat Way Handak berinisiatif membangun embrio Museum Krakatau. Kelima marga terse­ but yakni Sai Batin Marga Dantaran, Marga Legun, Marga Khatu, Marga Khajabasa, dan Marga Katibung. Dua hari lalu, Sultan Kepaksian Pernong Sekala Bkhak Gelar Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan XXIII SPDB Ed­ ward Syah Pernong meresmikan embrio Museum Krakatau di jalan lintas Sumatera, Desa Tajimalela, Kalianda, Lam­ pung Selatan. Di dalamnya terdapat bukti sejarah berupa lukisan, foto, dan surat kabar Belanda tentang peristiwa letus­ an Krakatau. Kemudian, miniatur Gunung Krakatau, Pulau Sertung, Pulau Krakatau Purba, dan Pulau Panjang. Terdapat juga temuan berbagai spesies tanaman dan hewan. Semua koleksi berikut fasilitas di embrio Museum Krakatau itu sejatinya bukanlah sekadar benda-benda mati, melainkan sebagai simbol nilai-nilai yang hidup dan tetap akan dilestarikan masyarakat adat. Dalam konteks kekayaan budaya, ia disebut sebagai kearifan lokal. Tentang bagaimana masyarakat adat memahami sesama manusia, makhluk hidup, dan lingkungan sekitar untuk mencapai keseimbangan alam dan harmoni kehidupan. Masyarakat adat sudah menggulirkan insiatif mem­ bangun embrio Museum Krakatau. Pemerintah Pusat seharusnya segera menangkap inisiatif tersebut dengan membangun fasilitas yang lebih memadai, terlebih sejak 1992 UNESCO mengakui Kepulauan Krakatau sebagai salah satu warisan dunia. Pemprov Lampung dan Pemkab Lamsel hendaknya juga proaktif menyambut pembangunan embrio Museum Krakatau tersebut. Pertimbangan pertama adalah merawat dan memelihara nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat adat. Kedua, museum tersebut berpotensi besar menyumbang pemasukan daerah dari sektor pariwisata. Selama ini, Gunung Anak Krakatau yang menjadi aset Lampung lebih banyak dinikmati provinsi tetangga, Banten. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Gunung Anak Krakatau berangkat dari pelabuhan di Banten. Betapa pun Pemprov sudah membuat acara rutin tahunan berupa Festival Krakatau, hasilnya tetap belum sesuai dengan harapan. Embrio Museum Krakatau jika dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan dikelola dengan baik, tidak hanya menjadi kekayaan budaya, tetapi juga dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi warga Lampung, khususnya di Lampung Selatan. n

oasis

Menikah dan Langsing SEBUAH penelitian menemukan orang yang singgel dua kali lebih berisiko mengalami kegemukan dibandingkan yang sudah menikah, terutama bagi orang-orang yang menderita diabetes. Penelitian yang dipresentasikan di Asosiasi Eropa di Munich, Jerman, ini memaparkan hidup bersama suami atau istri terbukti lebih sehat karena saling memantau makanan, obat-obatan, dan pergi ke dokter jika sakit. Peneliti menganalisis data dari 270 orang dengan diabetes di kategori usia rata-rata 65 tahun termasuk 180 orang me­ nikah dan 90 orang singgel. Hasilnya, kelompok yang sudah menikah 50% lebih sedikit berisiko mengalami kegemukan. “Penelitian kami menemukan menikah dan hidup dengan pasangan mengurangi risiko kegemukan hingga 50% di antara pasien diabetes,” ujar Yoshinobu Kondo dari Yokohama City University. Sebelumnya, sebuah penelitian juga memaparkan orang yang menikah lebih berisiko bertahan hidup dari serangan jantung. (MI/R5)


selasa, 20 september 2016

LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

Panwaskab Lambar Panggil Mukhlis Basri

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SURAT KEPUTUSAN. Plt Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Lodewijk Friedrich Paulus berfoto bersama calon bupati dan wakil bupati yang diusung Partai Golkar dalam rapat konsultasi pilkada serentak 2017 dan penyerahan surat keputusan DPP Partai Golkar di kantor setempat, Bandar Lampung, Senin (19/9). n BERITA TERKAIT.Hlm. 1

Calon Tes Kesehatan 23-26 September Bawaslu akan melakukan pengawasan melekat saat tes kesehatan setiap calon. TRIYADI ISWORO

P

ARA pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati lima kabupaten dijadwalkan untuk mengikuti tes ke­ sehatan jasmani, rohani, dan bebas penyalah­ gunaan narkotika di Ru­ mah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung pada 23—2 6 September ini. Hasilnya akan diserahkan kepada KPU pada 27 Sep­ tember. Ke t u a I k at a n D o k te r Indonesia (IDI) Wilayah Provinsi Lampung Asep Sukohar memastikan dan menjamin pihaknya tidak akan terintervensi pihak mana pun dalam peme­ riksaan pasangan bakal calon kepala daerah lima kabupaten di Provinsi Lampung. “Pemeriksaan tes ke ­ sehatan tersebut ada standar pemeriksaannya. Kami juga menjamin hasil

tes tersebut tidak ada in­ tervensi dari pihak mana pun karena kami memi­ liki dokter yang berka­ pasitas dan berintegritas, be­k erja sesuai prosedur dan sumpah dokter,” kata Asep Sukohar, usai penan­ datanganan MoU dengan KPU lima kabupaten di Begadang Resto, Bandar Lampung, Senin (19/9). Utamanya dalam hal penyalahgunaan narko­ tika. IDI tentu tidak in­ gin nantinya hasil tes ke­ sehatan mereka diper­ tanyakan publik lantaran adanya kepala daerah yang tertangkap me ­ nyalahgunakan narkoba, seperti Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi. sementara Ketua Tim Himpunan Psikologi Indo­ nesia Wilayah Sumatera Selatan Renyep Praborini mengatakan untuk pelak­ sanaan teknis kesehatan rohani dilaksanakan se­ rentak untuk para calon

PKB segera Serah-Terima Balonkada 5 Kabupaten DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan me­ nyerahkan surat keputu­ san rekomendasi bakal calon bupati dan wakil bu­ pati yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) di lima kabu­ paten, di Kantor DPW PKB Lampung Jalan Way Se­ mangka No. 11, Pahoman, Bandar Lampung, hari ini (20/9). Hal tersebut disampai­ kan Sekretaris DPW PKB Provinsi Lampung Okta Rijaya. Ia menjelaskan pihaknya telah membahas penetapan rekomendasi untuk para calon kepala daerah di lima kabupa­ ten. “Alhamdulillah reko­ mendasi sudah ada. Insya Allah Selasa pukul 14.00 di Kantor DPW PKB Lampung kami serahkan kepada para calon sebagai syarat pendaftaran di KPU,” kata dia melalui telepon, Senin (19/9). Okta melanjutkan p i h a k n ya a k a n m e n ­ dukung empat petahana yang mengikuti pilkada. Ia mengatakan partainya akan mendukung Sujadi Saddat-Fauzi di Pringsewu, Hanan A Razak-Heri War­

doyo di Tulangbawang, Umar Ahmad-Fauzi Hasan di Tulangbawang Barat, Khamami-Sapli di Mesuji, dan Edy Irawan Arief-Ulul Azmi Soltiansa di Lam­ pung Barat. “Berdasarkan masukan dari beberapa kader dan keinginan masyarakat pe­ tahana di daerah tersebut masih diinginkan untuk memimpin kembali. Untuk di Lampung Barat tidak ada petahana namun kami memilih untuk mendu­ kung Edy Irawan AriefUlul Azmi Soltiansa.” Ia juga mengatakan pen­ etapan rekomendasi terse­ but berdasarkan aspirasi dari pada kader dan juga melihat dari garis per­ juangan bersama Warga Nahdlatul Ulama (NU). Okta bersama partai­nya juga optimistis bisa mem­ borong kemenangan da­ lam pilkada serentak ta­ hap kedua ini. “Kami bersama partai koalisi yang lain insya Allah optimistis bisa me­ nang di lima kabupaten. Di Pringsewu kami memiliki 2 kursi, Lampung Barat 3 kursi, Mesuji 1 kursi, Tu­ langbawang 2 kursi, dan Tulangbawang Barat 3 kursi,” ujarnya. (*9/D2)

lima kabupaten pada 25 September 2016, sejak pukul 08.00—17.00. “Tes psikologi ini dilaku­ kan serentak. Para calon juga harus membawa su­ rat pengantar dari KPU ka­ bupaten, membawa KTP, riwayat hidup, dan alat tulis,” ujarnya.

IDI menjamin hasil tes tersebut tidak ada intervensi dari pihak mana pun. Direktur Pelayanan RSU­ DAM Provinsi Lampung Pad Dilangga menambah­ kan pihaknya sudah siap menjadi tempat pelaksana­ an tes kesehatan. Ia juga mengatakan pemeriksaan akan dilakukan di Mahar Nyunyai serta di Ruang Polimata dan Radiologi. “Saya juga menyampai­ kan kepada para calon kepala daerah yang men­ jadi peserta tes kesehat­ an agar puasa terlebih dahulu minimal 8—10

jam sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan,” kata dia.

Amanat UU Ketua KPU Provinsi Lam­ pung Nanang Trenggono mengatakan pemeriksa ke­ sehatan para bakal calon sesuai dengan Undang-Un­ dang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Para bakal calon kepala daerah harus melengkapi persyaratan tes kesehatan sebagai bukti bah­ wa para calon mampu secara jasmani, rohani, dan tidak mengonsumsi narkotika. “ B i aya p e m e r i k s a a n kesehatan bakal calon ditetapkan sebesar Rp12,7 juta per orang yang sudah termaksud pajak yang ber­ laku dan dibiayai oleh KPU kabupaten,” kata dia. Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Ali Sidik me ­ nerangkan pada pelaksana­ an tes kesehatan, pihaknya akan turut mengawasi lang­ sung untuk menjamin tes kesehatan sesuai fakta ke­ sehatan para calon. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

Umar Nyatakan Mundur Sebelum Akhir Jabatan BUPATI dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat (Tu­ baba) Umar Ahmad dan Fauzi Hasan menyatakan mundur dari jabatan se­ telah KPU menetapkan ke­ duanya sebagai calon. Pe­ ngunduran diri dilakukan terhitung sejak 24 Oktober 2016 sebelum akhir masa jabatan keduanya berakhir 14 November 2016. “Saya dan Pak Fauzi ter­ tanggal 24 Oktober 2016 tidak lagi menjabat karena kami menyatakan mundur dari jabatan untuk meng­ ikuti pilkada,” ujar Bupati Umar Ahmad, di ruang kerjanya, Senin (19/9). Dia menjelaskan untuk mengisi kekosongan jabat­ an bupati, Umar menyerah­ kan sepenuhnya kepada gubernur untuk menun­ juk pejabat menggantikan dirinya dan Fauzi Hasan. “Untuk penunjukan pen­ jabat (Pj) bupati menjadi kewenangan gubernur. Artinya, saya tidak akan mencampuri kewenangan tersebut.” Terkait dengan pendaf­ taran sebagai calon bu­ pati ke KPU, dia menyata­ kan siap. Sebab, sepuluh partai pendukung yang tergabung dalam koalisi nemen, nedes, nerimo (nen­

emo) telah menyatakan mendukung pencalonan­ nya bersama dengan Fauzi Hasan. “Alhamdulillah, semua partai menyatakan mendukung kami untuk kembali memimpin kabu­ paten ini.” Dia mengatakan kesepu­ luh partai tersebut, yakni PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, PAN, Hanura, PKB, PKS, NasDem, dan PPP dengan total 30 kursi. Umar melanjutkan ber­ dasarkan keinginan se­ jumlah pimpinan partai dirinya akan mendaftar­ kan diri, Kamis (22/9). Pada pendaftaran ini dia akan didampingi sepu­ luh pimpin­an partai pen­ dukung. “Saat mendaftar nanti saya dan Fauzi Hasan akan naik traktor tangan bersama dengan pimpinan partai yang juga disertai dengan diiringi arakan budaya,” kata dia. Saat disinggung me ­ ngenai calon tunggal, dia menyatakan itu menjadi keinginan masyarakat. Umar berharap dengan terbentuk koalisi nenemo, gabungan sepuluh partai pendukung akan mem­ perkuat kemajuan pem­ bangunan di kabupaten ini. (MER/D2)

PANITIA Pengawas Pemi­ lu (Panwaslu) Kabupaten Lampung Barat memang­ gil Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri untuk klari­ fikasi dugaan pelanggaran dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di kabupaten setempat. Koordinator Divisi Pe­ nindakan Pelanggaran Pan­ waskab Lampung Barat M Ishar menyampaikan hal itu kemarin. Ia mengatakan pihaknya telah melayang­ kan Surat Bernomor 17//K/ Bawaslu-LA.01/PM.05.02/ IX/2016 terkait upaya klari­ fikasi tersebut. “Undangan klarifikasi terse­ but terkait dugaan pelang­ garan yang dilakukan dalam acara HUT ke-25 Lampung Barat pada Minggu (18/9). Dalam kegiatan olahraga dan perlombaan kami menemu­

kan pembagian pin gambar salah satu calon, yakni Parosil Mabsus-Mad Hasnurin,” kata dia, Senin (19/9) Selain Bupati Lampung Barat, pihaknya juga me­ ngundang ketua panitia dan penanggung jawab rangkai­ an kegiatan yang ditemukan adanya dugaan pelanggaran dalam hal ini kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. “Pada UU No. 10/2016 Pasal 71 Ayat (1) menjelas­ kan pejabat daerah dan pe­ jabat aparatur sipil negara dilarang membuat keputus­ an dan tindakan yang men­ guntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan UU No. 10/9 dalam Pasal 71 Ayat (3) mengatakan kepala daerah dilarang mengguna­

kan kewenangan, program dan kegiatan yang mengun­ tungan atau merugikan salah satu pasangan calon, baik di daerah sendiri maupun di daerah lain dalam waktu enam bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan penetapan pasangan calon terpilih. Sementara itu, Bupati Lam­ pung Barat Mukhlis Basri, saat dikonfirmasi, mengatakan dirinya tidak mengetahui hal tersebut. Ia juga mengatakan saat ini di Lampung Barat belum ada yang ditetapkan sebagai calon. “Saya lagi di Jakarta. Besok ketua panitia yang hadir di panwaslu. Emang sudah ada yang tanding di Lambar?” kata dia, saat dikonfirmasi Lampung Post via BlackBerry Messengger, Senin (19/9). (*9/D1)

Edy dan Parosil Daftar Beda Hari di KPU KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat (Lam­ bar) memastikan dua pasang bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan berkom­ petisi di kabupaten setempat akan mendaftar pada hari yang berbeda. Anggota KPU Lampung Ba­ rat Syarif Ediansyah, Senin (19/9), mengatakan kesim­ pulan itu didapat berdasarkan hasil koordinasi teknis dan informasi dari masing-masing team pemenangan dua bakal calon. “Untuk tanggal 21, pasangan Parosil Mabsus-Mad Hasnu­ rin akan mendaftar ke KPU Lambar, sementara tanggal 22 giliran pasangan Edi Irawan

Arief–Ulul Azmi Soltiansyah. Itu info dari tim pemenangan keduanya,” kata Syarif. Dia mengatakan untuk me­ mastikan situasi pandaftaran berjalan, pihaknya hanya membatasi 20 orang utusan di ruang pendaftaran. ”Memang informasinya masing-masing akan mengerahkan massa pendukung, tetapi yang bisa masuk ruangan hanya 20 orang,” ujar syarif. Sementara bakal calon bu­ pati Parosil Mabsus melalui ponselnya membenarkan dirinya bersama Mad Hasnu­ rin akan mendapatar sebagai calon bupati dan wakil bu­ pati ke KPU pada hari pertama pendaftaran.

Menurutnya, sebelum mendatangi kantor KPU, pihaknya bersama partai penguaung dan pendukung akan mendeklarasikan diri terlebih dahulu. ”Jadi tanggal 21 itu kami akan deklarasi bersama partai pendukung, setelah itu baru mendaftar ke KPU,” kata dia. Parosil mengatakan se­ jauh ini terdapat empat partai politik yang telah ber­ gabung mengusung dirinya bersama Mad Hasnurin. Empat parpol dimaksud, antara lain PDIP, PAN, PKPI, dan Golkar tiga kursi. ”Un­ tuk Golkar rekom diserah­ kan provinsi nanti malam,” ujarnya, kemarin. (RIP/D1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MOU PILKADA. Penandatanganan nota kesepahaman KPU lima kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak 2017 dengan Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Lampung, Badan Nakortika Nasional Provinsi Lampung, dan Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Sumatera Selatan di Restoran Begadang, Bandar Lampung, Senin (19/9).

Gunadi Jemput Rekomendasi ke Pusat KETUA Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Gunadi Ibrahim menjemput surat keputusan rekomendasi bakal calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam pemi­ lihan kepala daerah (pilkada) 2017 di lima kabupaten. “Ini saya lagi di pusat mau ngambil rekomendasi balo­ nkada, kemungkinan malam atau besok sudah diketahui siapa saja nama resminya yang direkomendasikan,” kata dia, saat dihubungi Lampung Post, Senin (19/9). Kemudian disinggung men­

genai rekomendasi partai besutan Prabowo di detik akhir menjelang pendaftaran balonkada di KPU, ia juga mengatakan pihaknya meng­ ikuti instruksi dan kebijakan dari DPP Partai Gerindra. “Kalau kami kan ikut saja instruksi pusat. Untuk paslon juga kan masih ada waktu untuk mendaftar di KPU pe­ ngumuman pendaftaran calon pada 21—24 September 2016,” ujarnya. Disinggung mengenai la­ manya surat rekomendasi terbit dikarenakan lobi-lobian

mengenai besarnya mahar calon kurang sesuai keingin­ an partai, ia mengatakan pihaknya tidak memungut sepeser pun mahar dari calon. “Kami enggak mungut uang mahar. Prosesnya lama ka­ rena mungkin pusat pengin mengkajinya secara men­ dalam,” kata dia. Sebelumnya ia mengata­ kan arah dukungan untuk bakal calon di Kabupaten Pringsewu kepada Sujadi Saddat dengan menawarkan wakilnya dari kader internal Partai Gerindra. (*9/D1)


selasa, 20 september 2016

POLITIK

LAMPUNG POST

Tiga Balon Tuba

Daftar pada Hari Berbeda

Dia berharap rida Tuhan untuk maju pada pilkada kali ini sehingga hari pertama pembukaan pendaftaran, Senin (26/9), pihaknya segera mendaftarkan diri ke KPU. Tongam Rosario S

M

ENJELANG Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, para calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang telah menentukan hari pendaftaran ke KPU Kabupaten Tulangbawang. Tiga pasang bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati, yaitu Hanan-Heri Wardoyo dan Winarti-Hendriwansyah diusung partai politik, sedangkan Syarnubi-Solihah melalui jalur independen. Ketiga pasangan tersebut akan mendaftarkan diri pada hari yang berbeda, Hanan dan Heri Wardoyo akan mendaftar pada hari pertama yaitu Rabu (21/9), Winarti-Hendriwansyah Kamis (22/9), dan Syarnubi-Solihah pada Jumat (23/9) di hari terakhir. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak mengatakan pasangan Handoyo dipastikan akan mendaftarkan diri dan maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang periode 2017—2022. “Karena jumlah partai pendukung kami sudah cukup untuk tiga pasang. Partai Gerindra dengan 7 kursi di DPRD Tulangbawang, Partai Golkar 6 kursi, Partai NasDem 4 kursi, Demokrat 3 kursi, PKB 2 kursi,

PKS 3 kursi, Hanura 3 kursi, dan terakhir yang kedelapan PPP sebanyak 1 kursi sehingga total seluruh 29 kursi di DPRD Tulangbawang,” kata Hanan, di kantornya, Senin (19/9). Dia berharap rida Tuhan untuk maju dalam pilkada kali ini sehingga hari pertama pembukaan pendaftaran, Senin (26/9), pihaknya segera mendaftarkan diri ke KPU. Sementara bakal calon wakil bupati Tulangbawang Hendriwansyah saat ditanya mengenai rekom Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan PAN akan mengeluarkan rekomendasi ke Winarti. Hendriwansyah mengungkapkan sesuai dengan komunikasi dan komitmen PDIP bahwa PDIP sudah keluar langsung dengan paket WinHen. Terkait deklarasi, ia mengatakan perkara deklarasi masih akan dirapatkan.

Koordinasi Bakal calon bupati Tulangbawang periode 2017—2022 jalur perseorangan (independen) Syarnubi mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Tulangbawang terkait pendaftaran. (D2) tongam@lampungpost.co.id

n ANTARA/PUSPA PERWITASARI

PERSIAPAN PILKADA. Kapolri Jenderal Tito Karnavian (dua kanan) bersama Sekjen Kemendagri Yuswandi A Temenggung (tengah) dan Dirjen Otda Kemendagri Soni Sumarsono (dua kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komite I DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9). Raker tersebut membahas persiapan pilkada serentak.

PKS Sepakat Sujadi-Fauzi di Pringsewu KETUA Dewan Pimpinan W i l aya h ( D P W ) Pa r t a i Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung Ahmad Mufti Salim mengatakan akan mendukung penuh pasangan SujadiFauzi sebagai calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Dae ­ rah (Pilkada) Kabupaten Pringsewu. “ M e s k i p u n t a wa r a n kader internal kami tidak digandeng oleh Pak Sujadi, tapi PKS tetap to talitas mendukung penuh pasangan calon SujadiFauzi,” kata dia, di ruang kerjanya, Senin (19/9). Ahmad Mufti melanjut-

Astra Daihatsu Sigra Kehandalan Mobil Impian

Pasar mobil domestik akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan pendapatan masyarakat.

B

erdasarkan survei, masyarakat Indonesia menyukai mobil tipe Multi Purpose Vehicle (MPV). Menanggapi hal itu, sebagai spesialis produsen mobil kompak (compact car), Daihatsu mengembangkan produk baru LCGC MPV, yaitu Astra Daihatsu Sigra. Sigra ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap mobil dengan kapasitas tujuh penumpang yang irit bahan bakar dan harga yang terjangkau. Astra Daihatsu Sigra memiliki tiga keunggulan utama yaitu Aman dan Nyaman dikendarai, Penampilan Stylish, dan Performa Mesin Baru yang Responsif dan Bertenaga. Untuk dapur pacu, Sigra hadir dalam dua jenis kapasitas mesin yaitu 1KR-VE 1.0L VVT-i dengan kapasitas 998 cc dan New 3NR-VE 1.2L Dual VVT-i kapasitas 1.197 cc. Mesin Sigra menggunakan sistem FF (Front Engine Front Wheel Drive) yang dikembangkan dengan mengusung teknologi mesin terbaru Dual VVT-i dengan Drive by Wire System.

Pada sisi eksterior, Sigra mengadopsi konsep Sophisticated & Dynamic Design. Selain stylish dan modern, bodi Sigra memiliki desain struktur rangka berlapis untuk melindungi pengemudi dari benturan. Sedangkan pada sisi interior, Sigra memiliki kabin luas, nyaman, dan ȵHNVLEHO GHQJDQ WLJD EDULV kursi yang dapat dilipat untuk memudahkan akses keluar-masuk penumpang. Dengan turning radius kecil, memudahkan Daihatsu Sigra berputar balik di jalan sempit. Daihatsu Sigra dilengkapi dengan Safety Package, fitur keamanan yang lengkap, seperti Collision Safety Body, dual SRS Air Bag dan Anti-locked Brake System (ABS) untuk varian tertinggi (1.2 AT), Side Impact Beam (semua varian), dan Immobilizer System, Safety Belt pada seluruh baris kursi, dan TAF Body, menjadikan Sigra satusatunya mobil MPV harga terjangkau, dengan fitur berlimpah di kelasnya. Sigra hadir dengan enam pilihan warna, yakni Nebula Blue Metallic, Red Solid, Ultra Black Solid, Classic Silver

Metallic, Icy White, dan Dark Grey Metallic. Mobil ini pun memiliki 10 varian antara lain enam varian standard model yakni 1.0 D MT, 1.0 M MT, 1.2 X MT&AT, 1.2 R MT & AT. Selain itu ada empat varian accecories package yakni 1.2 X Deluxe MT& AT, 1.2 R Deluxe MT & AT. Maulana Yusuf (28), karyawan swasta asal Jakarta mengaku puas menggunakan Daihatsu Sigra karena harganya terjangkau, dengan desain modern, dan sangat irit bahan bakar. Yusuf menggunakan Sigra ke tempat kerja dan jalan-jalan bersama keluarga. “Sigra memiliki performa mesin yang bandel dan kapasitas angkut penumpang yang maksimal,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Asur Suryana (35), seorang ibu rumah tangga asal Karawang. Ia mengatakan bahwa Sigra pernah digunakan untuk jalan-jalan jarak jauh ke Sukabumi dan ternyata sangat irit konsumsi bahan bakar. Hal ini terbukti saat kembali ke Karawang bahan bakarnya masih tersisa cukup banyak. (LUC/JI-10)

Bagasi lega untuk membawa barang bawaan saat

Rear Air Circulator memberikan kesejukan udara

Kabin lega Astra Daihatsu Sigra Memberikan

berkendara.

hingga baris belakang.

Kenyamanan Berkendara bahkan hingga baris ketiga.

kan secara resmi partai sudah bisa mengantarkan pasangan tersebut untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Ia juga mengatakan partainya akan bersama membangun dan menyejahterakan Kabupaten Pringsewu. “PKS tidak hanya total memenangkan pasangan ini. Tetapi juga akan menyukseskan pembangun­ an Pringsewu pada masa kepemimpinan bupati ke depan,” ujarnya. Sementara itu, bakal calon wakil bupati Pringsewu Fauzi mengatakan berterima kasih atas ke-

percayaan partai mendukung dirinya. Ia juga mengatakan mau menjadi wakil bupati karena di­ ajak Sujadi. “Merupakan sebuah ­k ebanggaan bagi kami ­karena diusung PKS. Kesiapan PKS mendukung kami sudah terlihat dari be­berapa waktu yang lalu sudah menyatakan dukungan ke Pak Sujadi. Saya masuk ke Pringsewu sejak 1990 dan menjadi PNS sejak 2000. Semangat kebersamaan membangun Pringsewu ini lahir dari pengalaman selama menjadi birokrat di berbagai sektor,” ujarnya. (*9/D2)

3


selasa, 20 september 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

4

Pemain Warkop Reborn Enggan Jemawa FILM Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 telah berhasil menyedot per­ hatian 4 jutaan penonton hingga Minggu (18/9). Pen­ capaian prestasi tersebut tidak membuat para pe­ mainnya jemawa. I ndro Wa rko p , s atusatunya anggota Warkop DKI yang masih terlibat langsung dalam penggara­ pan film produksi Falcon Pictures itu, mengatakan prestasi tersebut merupa­ kan sebuah amanah dan mengharuskan pihaknya berbuat lebih bagus lagi. Ap a l a g i d i a m e n g a k u bukan hal yang mudah untuk mempertahankan prestasi itu. “Bukan mem­ buat jemawa, namun ini justru jadi amanah besar. Ternyata Warkop masih dicintai semua masyarakat

Indonesia,” kata dia, dalam meet and greet Warkop DKI Reborn Cast di Mal Boemi Kedaton, Senin (19/9). Hal senada diungkapkan Vino G Sebastian, pemeran Kasino pada Warkop DKI Reborn. Menurutnya, kes­ uksesan film tersebut didu­ kung banyak hal, yakni konten film yang bagus, nama besar Warkop DKI, maupun promosi besar yang dilakukan Falcon Pic­ tures dan dukungan me­ dia massa. “Semua punya andil, apalagi Om Indro selalu bilang kesuksesan film bukan hanya kare­ na film maker. tetapi bisa juga karena Warkop DKI merupakan legenda yang dicintai dan konten film ini bagus,” ujarnya. Seperti diketahui, sejak tayang perdana di bioskop-

bioskop Tanah Air, Kamis (8/9), Warkop DKI Reborn setidaknya telah ditonton 4 juta masyarakat Indonesia. Warkop Reborn juga telah memecahkan dua rekor Mu­ seum Rekor Indonesia (Muri), yakni untuk pemutaran film secara serentak dengan jum­ lah penonton terbanyak da­ lam satu hari. Lalu rekor untuk film tercepat mencapai angka 1 juta penonton. Antusiasme penonton Warkop Reborn juga ter­ lihat di Lampung. Film yang memasang trio Abi­ mana Aryasatya, Vino G Bastian, dan Tora Sudiro sebagai pemeran Dono, Kasino, dan Indro, dipu­ tar di XXI Mal Boemi Kedaton dan 21 Central Plaza. Pada dua bioskop itu, penonton selalu me­ menuhi teater. (VER/K1)

Terdakwa Penipuan 3 Kg Emas Divonis Bebas n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PROMOSI FILM WARKOP. Ratusan orang berdesakan untuk melihat aktor Vino G Bastian dan Indro “Warkop” saat meet and greet di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Senin (19/9). Kedatangan dua aktor tersebut dalam rangka promo film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part I.

Lima Daerah Sahkan Perda OPD Perubahan perda OPD merupakan dampak dari munculnya undang-undang pemerintahan daerah yang baru. Firman Luqmanulhakim

P

E M B E N A H A N struktur organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Lampung telah diselesaikan oleh lima daerah, yakni Mesuji, Lam­ pung Timur, Lampung Sela­ tan, Bandar Lampung, dan Tulang Bawang Barat. Kepala Biro Organisasi Pemprov Lampung Aris Fadilah mengatakan pe­ rubahan struktur di kabu­ paten/kota tersebut telah disahkan DPRD setempat melalui penetapan per­ aturan daerah (perda). “Di provinsi, kami meng­ evaluasi dan mengore ­ ksi supaya menyamakan persepsi dan sinkronisa­ si SKPD daerah dengan

Pemprov Lampung,” kata Aris saat dihubungi, Senin (19/9). D i a m e n g at a k a n m e ­ kanisme di 15 kabupa­ ten/kota sama seperti di provinsi, setelah disahkan DPRD setempat, pemkab dan pemkot melaporkan penetapan perda juga struk­ tur ke pemprov serta Pe­ merintah Pusat. Pihaknya juga mendorong agar 10 kabupaten kota yang lain dapat menyelesaikan pe­ rubahan struktur perang­ kat daerah ini secepatnya. “Memang mekanismenya begitu. Sebenarnya teng­ gatnya sudah lewat di Agus­ tus. Namun, diperpanjang sampai akhir September. Jadi pada Desember semua harus sudah selesai sesuai

PP Nomor 18. Jadi kami harapkan kabupaten/kota segera memprosesnya,” ujar dia.

Jadi pada Desember semua harus sudah selesai sesuai PP Nomor 18. Raperda Provinsi Sementara untuk Raperda Provinsi Lampung tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, saat ini draf telah disampaikan ke DPRD Provinsi Lampung untuk dibahas. “Drafnya sudah kami sampaikan ke Dewan dan diparipurnakan beberapa waktu lalu. Sekarang ra­ nahnya Dewan, ada rapat pimpinan dan pembahasan

khusus di pansus. Nanti juga ada pembahasan antara ­e ksekutif biro organisasi dan DPRD. Setelah itu baru jadi perda, kami sampai­ kan ke Kemendagri minta persetujuan,” kata dia. Pihaknya mendesak De­ wan segera menyelesaikan pembahasan sehingga akhir September ini telah selesai. “Pada prinsipnya akhir September ini sudah harus selesai dan kami sampai­ kan ke Kemendagri. Saya mendukung untuk mem­ percepat pembahasan, jadi realisasi anggaran 2017, struktur sudah mengacu aturan baru.” Terpisah, anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Apriliati, menyayangkan hingga kemarin tidak di­ agendakannya pembahasan raperda penyempurnaan perangkat daerah ini. (K2) firman@lampungpost.co.id

M A J E L I S H a k i m ya n g diketuai Nelson Panjaitan memvonis bebas terdakwa kasus penipuan 3 kg emas senilai Rp1,5 miliar, Susan­ ty (43), pada sidang putus­ an di PN Tanjungkarang, Senin (19/9). Warga Jalan MS Batubara, Kelurahan Kupangteba, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, itu dinyatakan hakim tidak terbukti bersalah. Menurut hakim, Pasal 372 KUHP yang didakwa­ kan Jaksa Andi Gustiawan tidak terbukti untuk men­ jerat terdakwa bersalah, sehingga Susanty dinyata­ kaan bebas. Kasus tersebut juga tidak masuk ke ranah pidana, tetapi perdata. Dalam persidangan sebe­ lumnya, jaksa telah menga­ jukan tuntutannya kepada

Majelis Hakim untuk meng­ hukum terdakwa dengan pidana penjara 3 tahun. Atas putusan itu, terdakwa melalui pengacaranya me­ nyatakan terima, sedang­ kan jaksa mengambil sikap pikir-pikir. Bey Sujarwo, kuasa hu­ kum terdakwa, menjelas­ kan terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan jaksa. Sebab, seharusnya kasus tersebut masuk ranah hu­ kum perdata, sehingga unsur pidananya tidak terbukti. “Perbuatan klien kami itu memang ada, tetapi ini bukan masuk ranah pidana. Perbuatan­ nya terdakwa itu terbukti tetapi bukan masuk hukum pidana karena ini adalah murni jual beli,” kata dia, usai persidangan.

Pengamat hukum Uni­ versitas Lampung, Wahyu Sasongko, mengatakan un­ sur pidana penipuan ada­ lah memengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai dengan rayuannya. Namun, jika hakim berpendapat perkara itu tidak masuk ke ranah pidana, berarti ada unsur lain di dalamnya. Menurut dia, hal tersebut menjadi pelajaran bagi jaksa penuntut agar dapat mema­ jukan perkara lebih teliti, se­ hingga proses pembuktian­ nya dapat dibuktikan. “Jika terdakwa dinyatakan bebas tersebut dapat memiliki dua alasan, yaitu penyidiknya yang tidak profesional dan kurangnya alat bukti bagi jaksa untuk menuntut ter­ dakwa,” kata Wahyu melalui telepon, kemarin. (RAN/K1)

Renovasi Terminal Terkendala Anggaran KEPALA Bidang (Kabid) Terminal Dinas Perhubung­ an (Dishub) Kota Bandar Lampung Zulkipli menya­ takan Pemerintah Kota (Pemkot) memiliki rencana untuk merenovasi atau mengembangkan sejumlah terminal yang ada di Kota Tapis Berseri, salah satunya memperluas akses Termi­ nal Panjang. M e s k ipun de mik ia n , Zulkipli mengakui untuk melakukan pengembang­ an terminal tersebut saat

ini sulit terealisasi karena terkendala soal terbatasnya anggaran. “Untuk renovasi besar-besaran saat ini me­ mang susah dilakukan, karena kami terkendala anggaran,” kata Zulkipli di kantornya, Senin (19/9). Ia mengatakan sebelum­ nya untuk memper­ luas Terminal Panjang pihaknya berencana akan terlebih dulu membebas­ kan lahan warga hingga menuju Jalan SoekarnoHatta (bypass) yang akan

digunakan sebagai akses ke terminal. “Dengan pe­ rubahan itu, diharapkan Terminal Panjang menjadi ramai dan solusi alternatif selain menuju Terminal rajabasa.” Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Ahmad Riza, mengatakan pihaknya mendukung adanya per­ luasan akses Terminal Pan­ jang. Terlebih, pengelolaan Terminal Rajabasa telah diambil alih Pemerintah Pusat. (EBI/K1)


BANDAR LAMPUNG

selasa, 20 september 2016

LAMPUNG POST

5

Pembobolan Minimarket Marak Pelaku dengan wajah yang ditutupi baju dan bercelana panjang mendongkel kaca jendela Kantor Pos yang tepat di samping Indomaret. EFFRAN KURNIAWAN

P

ENCURIAN dengan modus membobol minimarket makin marak di Bandar Lampung. Terbaru, dua toko disatroni pencuri, yaitu Alfamart Sul­ tan Agung, Labuhanratu, dan Indomaret Postshop, Way Halim, Senin (19/9) dini hari. Pelaku menggondol puluhan bungkus rokok dari berbagai merek, se­ hingga kerugian materi yang diderita dari kedua minimarket itu mencapai puluhan juta, sedangkan petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dua lokasi itu, sekitar pukul 07.00. Desi Hawani (23), kepala Indomaret di Jalan Griya Utama, Kelurahan Way Halim Permai, menjelas­ kan kejadian itu diketahui saat hendak membuka toko sekitar pukul 06.00. Namun, dia merasa curiga karena pintu telah ter­ buka dan barang dagan­ gan dalam kondisi ber­ hamburan. Menurut dia, berdasar­ kan rekaman CCTV, ke­ jadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.30. Saat itu pelaku dengan wa­ jah yang ditutupi baju dan bercelana panjang mendongkel kaca jendela Kantor Pos yang tepat di

samping Indomaret. Se­ telah di dalam Kantor Pos Way Halim, pelaku masuk Indomaret dengan memecahkan kaca.

Untuk sementara kami belum mengetahui identitas pelakunya, tetapi dari rekaman CCTV diketahui pelakunya hanya satu orang. “Pelakunya sendirian, mengambil rokok berbagai merek yang laku dijual, lalu uang Rp400 ribu, setelah itu pelaku mengacak-acak toko. Kemudian, mengam­ bil uang di dalam kotak amal dan celengan kecil un­ tuk panti asuhan. Kerugian pastinya kami belum tahu karena sekarang masih kami audit,” kata dia. Terpisah, Aji Saputra (19), karyawan Alfamart Sultan Agung, Sepang­ jaya, Kedaton, menjelas­ kan pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00. Hal itu telah terjadi un­ tuk kedua kalinya, yang di­d uga dilakukan oleh pelaku yang sama, karena memiliki modus dan ciri pelaku yang serupa. Berdasarkan rekaman

CCTV, kata dia, pelaku se­ orang diri dengan kepala ditutupi baju dan bercela­ na pendek, masuk dengan menjebol plafon di bagian ruang penyimpanan ba­ rang. Di gudang itu, pelaku juga mengambil puluhan bungkus rokok berbagai merek sehingga diperkira­ kan kerugian mencapai Rp9 juta. “Pelaku masuk dengan membobol plafon bela­ kang, pelaku membawa tangga. Ketika beraksi, alarm masih belum ber­ fungsi karena masih per­ baikan dari kejadian yang lalu. Untungnya, brankas aman. Dugaannya pelaku sama seperti seperti yang lalu,” ujar dia. Selain tiga kasus itu, perampokan minimarket juga terjadi di Alfamart Jalan Pagar Alam (PU) pada Rabu (27/7). Sekelompok pria berjumlah lima orang bersenjata api menggasak uang Rp35 juta berikut barang dagangan. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya menga­ takan pihaknya masih me­ nyelidiki kasus pembobolan tersebut dan memeriksa sejumlah saksi. “Kami sudah memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian. Untuk se­ mentara kami belum menge­ tahui identitas pelakunya, tetapi dari rekam­an CCTV diketahui pelakunya hanya satu orang,” kata Dery, ke­ marin. (K2) effran@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KEBAKARAN. Petugas pemadam kebakaran mendata jumlah barang yang terbakar di tempat rongsokan di area Sukarame, Bandar Lampung, Senin (19/9). Kebakaran disebabkan api yang menjalar ketika pemilik membakar sampah.

Mutasi Dipicu Kenaikan Tipe Polda M U TA S I d a n p r o m o s i besar-besaran di jajaran Polda Lampung merupa­ kan salah satu upaya un­ tuk meng­hadapi kenaikan tipe A yang kini masih dalam proses di Kemente­ rian Pemberdayaan Apara­ tur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Kabid Humas Polda Lam­ pung AKBP Sulistyaningsih menjelaskan selain untuk menghadapi kenaikan tipe A, mutasi dan promosi 329 personel tersebut juga di­ lakukan sesuai dengan pro­ gram prioritas Kapolri Jen­ deral Tito Karnavian, yakni profesional modern dan terpercaya (promoter). “Di dalam program 100 hari Pak Kapolri, peningkat­ an profesionalisme dengan optimalisasi sistem manaje­ men kinerja lewat pembi­ naan karier, yakni mutasi,” kata Sulis di ruang kerjanya, Senin (19/9). Menurut dia, mutasi dan promosi tidak hanya ber­

ada di lingkungan Polda, melainkan di seluruh polres dan polsek di Lampung. “Ya banyak. Ada yang mau naik pangkat dan yang mau naik tanggung jawab yang harus disertai kenaikan pangkat. Selain itu, ini kan untuk penyegaran organisasi,” ujarnya. Sementara itu, untuk pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab), Sulis mengaku akan dilakukan masing-masing jajaran. “Ka­ lau pejabat utama, ya Pak Kapolda yang pimpin. Jika di direktorat ya direkturnya yang pimpin, begitu juga kasat, kapolsek, yang pimpin kapolresnya di tempat ma­ sing-masing.” Ia menambahkan untuk waktu sertijab akan dilakukan paling lambat 14 hari se­telah keluarnya surat telegram Kapolda. “Waktunya 14 hari. Bergatung pada bagiannya masing-masing, kapan siap­ nya, yang penting tidak lebih dari 14 hari,” ujar Sulis.

Mengenai kenaikan Tipe A Polda Lampung, Sulis me­ ngaku tidak bisa memasti­ kan karena sampai saat ini belum ada pemberitahuan mengenai hal itu. “Belum ada kabar. Ya, mudah-mu­ dahan dalam waktu dekat,” kata dia. Diberitakan sebelum­ nya, Polda Lampung akan melakukan mutasi jabatan secara besar-besaran. Se­ banyak 329 personel yang berpangkat mulai dari briga­ dir hingga komisaris besar masuk daftar mutasi ter­ sebut, termasuk Koorspripim Kapolda. Informasi yang beredar, Minggu (18/9), mutasi jabat­ an tersebut sesuai dengan dua surat telegram Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin yang ditandatangani Waka­ polda Lampung Kombes Krishna Murti. Dua surat telegram itu terbagi menjadi dua klasifikasi, yakni surat telegram biasa dan surat tele­ gram rahasia. (DEN/K1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

WASPADA KEBAKARAN HUTAN. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung berunjuk rasa dalam Gerakan Lampung Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan di Bundaran Gajah, Tugu Adipura, Bandar Lampung, Senin (19/9).

Pencuri Motor Nyaris Tewas Dihajar Massa JERI (28) harus dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) guna perawatan medis. Pasal­ nya, warga Sukajadi, Kati­ bung, Lampung Selatan, itu nyaris tewas dihajar massa karena ketahuan warga hendak mencuri sepeda motor. Pemantauan Lampung Post, Jeri tergolek lemah dalam perawatan tim me­ dis karena luka berat di bagian kepala dan sekujur tubuhnya. Sementara itu, pria tersebut tidak didamp­

ingi keluarganya dan hanya diawasi dua petugas Polsek Tanjungbintang. Pa n i t B i n m a s P o l s e k Tanjungbintang Ipda B Priyatna menjelaskan Jeri ketahuan memasuki ru­ mah warga Desa Gunung Langgar, Tanjungbintang, sekitar pukul 10.00, Senin (19/9). Pria tersebut berniat mencuri motor yang ter­ parkir di halaman rumah. Namun, percobaan pen­ curian itu diketahui sang pemilik rumah, sehingga diteriaki maling hingga a k h i r n ya m e n g u n d a n g massa. Kendati sempat

melarikan diri, Jeri dapat ditangkap hingga dihakimi warga. “ D i a ( Je r i ) k e t a h u a n masuk rumah warga, tetapi sebelum pelaku mencuri, dia ketahuan pemilik rumah dan langsung diteriaki ma­ ling, dan tidak lama warga langsung berkumpul lalu menghakiminya,” ujar dia, yang mendampingi perawa­ tan Jeri di RSUDAM. Menurut dia, peristiwa tersebut diketahui petugas Polsek Sukarame, sehingga polisi pun melerai amu­ kan massa dan membawa pelaku ke rumah sakit.

Namun, karena tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah hukum Polsek Tanjungbintang, ka­ sus tersebut diserahkan ke Polsek Lampung Selatan. “Lokasinya ini memang berbatasan antara wilayah Polsek Sukarame dan Pol­ sek Tanjungbintang. Un­ tuk itu, petugas Sukarame menyerahkan kejadian ini kepada kami. Namun, un­ tuk keterangan dari pelaku belum bisa kami periksa karena kondisinya yang masih masih dirawat dan belum bisa diajak ngobrol,” kata dia. (RAN/K2)

Satu Tersangka Kasus DPRD Kota Sebut Pembelian Ambulans Gratis Bermasalah Pansor segera P21 BERKAS perkara ter­ sangka Tarmidi, satu dari dua tersangka pembunuh anggota D e wa n Ko t a B a n d a r Lampung, Muhammad Pansor, segera lengkap (P21). “Kami menda­ pat kabar secara lisan dari kejaksaan ber­ kas perkara tersangka Ta r m i d i s e g e r a P 2 1 dalam waktu dekat,” kata Kasubdit III Ja­ tanras Diteskrimum Polda Lampung AKBP R u l i A n d i Yu n i a n to, kemarin. Dengan demikian, lanjut Ruli, diperkira­ kan dalam dua sampai tiga hari ke depan, ber­ kas perkara tersebut dinyatakan P21. Untuk berkas perkara tersang­ ka Medi Andika, sampai saat ini pe­nyidik masih melengkapi berkas se­ suai petunjuk jaksa. “Masih ada yang perlu dilengkapi khususnya masalah forensik,” ujar Ruli.

Untuk itu, lanjut Ruli, timnya akan berangkat ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Palembang untuk me­ lengkapinya. “Berkas ya n g d i m a k su d a d a ­ lah berita acara dok­ te r ya n g m e l a k u k a n autopsi dan berita ac­ ara beberapa barang bukti,” kata dia. Ruli menegaskan tidak ada kesulitan un­ tuk mencapai P21 kasus ini, terutama berkas perkara Medi Andika. “Kesulitan tidak ada, namun namanya ber­ kas pasti ada saja yang kurang, makanya kami penuhi itu,” kata dia. Ruli mengatakan tim­ nya akan berangkat ke Puslabfor Palembang untuk mengambil ber­ kas yang diperlukan da­ lam melengkapi berkas perkara dalam kasus ini. “Besok tim menuju Palem­ bang, melengkapi berkas perkara Medi Andika,” kata Ruli. (DEN/K2)

Komisi IV DPRD Kota Ban­ dar Lampung mempertanya­ kan alokasi dana pembelian ambulans gratis oleh Dinas Kesehatan (Diskes) setempat. Sebab, hal itu belum pernah dibahas. “Kami sudah hearing den­ gan Dinas Kesehatan, dana itu sepertinya belum dibahas oleh Dewan, walapun sudah masuk di APBDP. Kami kan baru ke­ tok palu, tetapi kenapa mobil sudah dibeli. Pakai anggaran dari mana Pemkot beli ambu­ lans itu?,” kata anggota Komisi IV, Ali Tabana, kemarin. Sehingga, kata dia, telah terjadi indikasi penyimpan­ gan APBD dalam prosedur penyusunan anggaran yang dilakukan oleh Pemkot Bandar Lampung dan Dinas Kesehatan. Menurut dia, hal itu adalah pe­ nyimpangan. Sebab, kalaupuun dananya sudah ada di APBDP, semestinya dibahas dahulu, se­ lesai dibahas di perdakan dan diajukan ke gubernur. Ali mengaku pihaknya tidak tahu menahu adanya alokasi anggaran untuk pembelian ambulans keliling yang diper­

untukkan sejumlah puskesmas itu. “Anggaran belum dibahas, tetapi kendaraan sudah dibeli, itu sama saja kejahatan ang­ garan,” ujar dia. Selain itu, Ali menyayangkan belum bermanfaatnya ambu­ lans bagi masyarakat karena selama ini kendaraan itu hanya dipajang di Bundaran Tugu Ga­ jah. “Untuk apa mobil dipajangpajang di Tugu Gajah, itu sudah seperti pameran mobil, akan lebih baik ditempatkan saja di setiap puskesmas yang ada, kan lebih bermanfaat.” Sementara itu, saat dikon­ firmasi, Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli tidak menjawab meski ponsel­ nya dalam keadaan aktif. Pengamat Hukum Unila, Yus­ diyanto, mengatakan Pemkot diduga melakukan pembohong­ an publik terkait pengadaan kendaraan ambulans tersebut. “Kegiatan yang sudah terlak­ sana, kemudian anggaran be­ lum tersedia dan baru akan disahkan periode ini, berarti pemkot melakukan pembohon­ gan pu­blik terhadap pengadaan barang jasa,” ujarnya. (EBI/K2)

Polda Sebut bakal Ada Tersangka Kerusuhan Golkar P O L DA L a m p u n g a k a n melakukan gelar perkara kasus penganiayaan dalam kerusuhan di kantor DPD I Golkar. Penyidik bakal m e n e t a p k a n te r s a n g k a dalam gelar perkara yang akan dilaksanakan pada Selasa (20/9). Kasubdit I Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Eko S u p r iya d i m e n g a t a k a n sudah tujuh saksi telah diperiksa dalam kasus ini. Jumlah tersebut, termasuk 3 korban, yakni Alfasni Abdul Hamid, Imron, dan Dahlan. “Korbannya yang jelas 3 orang, saksi 7 orang. Saksi mengaku pelakunya tiga orang,” kata Eko di ruang

kerjanya, Senin (19/9). Menurut keterangan para saksi, kata Eko, yang diduga melakukan pe ­ mukulan adalah Miswan Rodi, Azwar Yacub, dan Joni Korni. “Sementara empat saksi lainnya, yakni satgas yang diberi tugas oleh Pak Alzier menjaga gedung supaya aman. Na­ mun, karena cara masuk dari 20 orang ini tidak diberi amanah dan emo­ si, sehingga ribut,” kata Eko. Dia mengatakan ketiga orang tersebut akan di­ periksa pada Rabu (21//9) dan Kamis (22/9). Jika n a n t i n ya k a s u s i n i d i ­ naikan statusnya ke pe­

nyidikan, dapat dipasti­ kan akan ada tersangka. Namun, Eko belum bisa menjelaskan siapa yang akan jadi tersangka kar­ ena akan dilakukan gelar perkara terlebih dahulu. “Dengan dinaikkan sidik, patut diduga ketiga orang melakukan tindak pidana. Kalau naik sidik a r t i nya su d a h a d a d u a alat bukti dan pasti ada tersangka, hanya siapa tersangkanya nanti, kita b e l u m t a h u . J i k a ya n g bersangkutan memang betul melakukan tindak pidana, sudah pasti jadi tersangka,” kata Eko. Eko mengaku telah mengirim surat kepada

Bareskrim Mabes Polri un­ tuk memberitahukan telah menangani kasus ini. Sebab, menurut Eko, kasus ini me­ mang kecil tetapi melibat­ kan orang besar. “Kasus ini kecil, tetapi korban dan pelaku meng­ gunakan atribut Golkar, artinya ini kasus nasional. Kami akan menggelar in­ ternal dulu. Jika sudah di­ lakukan pemanggilan tetapi tidak mau datang, akan digelar gabungan dengan Bareskrim,” kata Eko. Dia berharap kepada para terlapor agar berlaku kooperatif dan tidak me­ nyulitkan proses penye­ lidikan dan penyidikan kasus ini. (DEN/K2)


ENERGI

selasa, 20 september 2016

LAMPUNG POST

PLN Kembangkan

Energi Listrik Berbasis Surya

n MI/PALCE AMALO

PLTS. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bilacenge 500 kw di Desa Bilacenge, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya. Sementara di Desa Gedungmeneng, Tulangbawang, akan dibangun PLTS terpusat dengan kapasitas 50 kilowatt peak (KWP) yang sanggup mengalirkan listrik untuk 300 rumah.

PLTS Terangi

Gedungmeneng Akhir 2016 Di desa itu akan dibangun PLTS terpusat dengan kapasitas 50 KWP yang sanggup mengalirkan listrik untuk 300 rumah. SETIAJI B PAMUNGKAS

W

ARGA Kabupaten Tu­ langbawang, khususnya di Desa Gedungmeneng, Gedungmeneng Induk, sebentar lagi akan merasakan peneran­ gan listrik. Listrik bantuan dari pemerin­tah itu berasal dari pem­ bangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpusat atau off grid. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Lampung Pieterdono, mela­ lui Kepala Bidang Ketenagalistrikan Rizon, mengatakan pembangunan PLTS terpusat dilakukan atas usul­ an dari Pemerintah Kabupaten Tulangbawang. Pemkab setempat memang telah mengusulkan beberapa daerah agar mendapat bantuan PLTS. Na­ mun, terkait adanya efisiensi ang­ garan, tahun ini baru satu lokasi yang akan diberikan bantuan. “Memasuki tahun anggaran 2016, Distamben Lampung akan menyalurkan bantuan melalui DAK dan saat ini sedang tahap pembangunan PLTS terpusat,” kata dia kepada Lampung Post, Senin (19/9). Penyaluran bantuan PLTS ter­ pusat berdasarkan surat Bupati Tulangbawang yang diteken lang­ sung oleh Hanan A Razak berdasar surat nomor 671/173/11.10/TB/2015 tanggal 3 Juli 2016, agar Distamben

Lampung menyalurkan bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ke Desa Gedungmeneng. “Lokasi penerimaan bantuan ditempatkan di Kecamatan Ge­ dungmeneng Induk sesuai dengan FS dan DED yang dikeluarkan oleh Pemkab Tulangbawang,” kata dia. Nantinya, di desa tersebut akan dibangun PLTS terpusat dengan ka­ pasitas 50 kilowatt peak (KWP) yang sanggup mengaliri listrik untuk 300 rumah. Saat ini, proyek tersebut sedang dalam tahap pengerjaan. Tinggal memasang rangkaian PLTS karena semua komponen dan per­ alatan berada di pusat.

Mereka diambil dari penduduk setempat. Nanti mereka akan dilatih dari pihak rekanan, yaitu PT Unitek Nindo. P roye k p e m b a n g u n a n b e r ­ dasarkan dana alokasi khusus (DAK). “Komponen dan alat untuk membuat PLTS dari Surabaya,” kata dia. Dia menerangkan beberapa dae­ rah yang diusulkan Pemkab, yaitu Kampung Denteteladas dan Ge­ dungmeneng, Gunungtapa. Namun, kami baru bisa merealisasikan di Kampung Gedungmeneng. “Mung­ kin untuk Denteteladas, kami usul­ kan pada 2017,” kata dia. Alasan Distamben memberi bantuan PLTS terpusat karena pembangunan hanya fokus di satu

titik. “Jadi tinggal menyambung­ kan jaringan. Kalau PLTS tersebar kan tiap rumah dikasih bantuan,” ujarnya.

Siapkan Lahan Dia menjelaskan setiap lokasi yang akan diberi bantuan PLTS telah menyiapkan tanah melalui hibah kurang lebih 1.500 m2 un­ tuk kapasitas 50 sampai dengan 70 KWP. Setelah proyek tersebut selesai, nantinya ada dua orang atau lebih untuk menjadi petugas operator yang menjaga PLTS. “Mereka diambil dari penduduk setempat. Nanti mereka akan di­ latih dari pihak rekanan, yaitu PT Unitek Nindo,” kata dia. Sementara untuk teknis perawat­ an, bergantung pada musyawarah masyarakat, melalui lembaga masyarakat yang berbadan hukum. Sebab, perawatan PLTS harus di­ lakukan secara berkala. “Jika rusak harga komponen cukup mahal. Oleh sebab itu, perlu adanya partisipasi masyarakat un­ tuk merawatnya.” Kerusakan kecil akan ditangani melalui dana masyarakat. Jika kerusakannya besar, masih di bawah tanggung jawab kemen­ terian, sebelum diserahkan ke masyarakat. “Setelah dua tahun, PLTS diserahkan atau dihibah­ kan oleh kementerian kepada masyarakat dan jika ada kerusakan besar, masyarakat yang bertang­ gung jawab,” ujarnya. Komponen yang paling rentan rusak adalah panel surya. Sebab, benda ini mudah pecah jika ada benturan. Sementara komponen

yang paling mahal adalah inverter atau alat pembagi arus yang har­ ganya mencapai Rp70 juta. “Kami berharap kepada masyarakat agar betul -betul merawat bantuan itu, dari Dis­ tamben Lampung pun akan tetap melakukan pengawasan juga,” ujar dia. (R5) aji@lampungpost.co.id

KOMITMEN PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memanfaatkan en­ ergi baru terbarukan (EBT) ditunjuk­ kan melalui penandatanganan dua perjanjian pembelian energi listrik berbasis surya. Perjanjian pertama dilakukan antara PLN dan PT Global Karya Mandiri untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 1 megawatt peak (MWp) di Atambua. Kemudian perjanjian dengan PT Indo Solusi Utama untuk pembangunan pembangkit listrik swasta (IPP) PLTS 2 x 1 MWp Ende—Ropa—Maumere. Direktur Bisnis PLN Regional Su­ lawesi dan Nusa Tenggara Machnizon Masri Machnizon mengatakan dengan perkembangan beban listrik di Indo­ nesia, khususnya di NTT, sangat cepat dan pertumbuhan investasi di NTT juga cukup tinggi. Untuk itu, diharapkan dua PLTS tersebut segera selesai dan bisa dimanfaatkan guna menambah pasokan sistem kelistrikan di NTT. Penambahan pasokan listrik tentu bisa menjadi katalisator pembangunan ekono­ mi di NTT. Selain itu, pemanfaatan tenaga surya juga merupakan bukti komitmen PLN dan para pemangku kepentingan dalam rangka pengurangan emisi dan peningkatan energi baru terbarukan. Penandatanganan perjanjian dilaku­ kan oleh General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Richard Safkaur bersama Komisaris PT Global Karya Mandiri Raden Kartono dan Direktur Utama PT Indo Solusi Utama Rici Candra Perwira. Penandatanganan ini disaksikan oleh Machnizon Masri di kantor PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Kerja sama jual beli listrik ini mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 17 Ta­ hun 2013 yang memberikan penugasan kepada PLN untuk membeli listrik dari PLTS tersebut. PLTS Atambua dan PLTS Ende—Ropa—Maumere saat beroperasi optimal mampu menghasilkan energi listrik sebesar 4.152.500 kWh/tahun atau sebanding dengan 1.162.700 liter solar/tahun. Dengan harga bahan bakar minyak Rp5.019 atau sebesar Rp5,84 miliar/ tahun. Listrik yang dihasilkan PLTS Atambua dan PLTS Ende—Ropa— Maumere akan disalurkan melalui jaringan distribusi 20 kilovolt (kv). “Untuk itu, kami sangat berharap komitmen PT Global Karya Mandiri dan PT Indo Solusi Utama untuk lang­ kah ke depan dan progres proyek ini dapat terlaksana sesuai rencana dan ada hasil,” ujar Machnizon beberapa waktu lalu. (MI/R5)

n ANTARA/JOKO SULISTYO

MENIKMATI PJU TENAGA SURYA. Sejumlah warga menikmati senja di bawah sinar lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, beberapa waktu lalu. Listrik PLN belum sepenuhnya dapat dinikmati warga kabupaten termuda dari Provinsi Riau itu, sejumlah pulau masih menggunakan generator diesel maupun listrik tenaga surya sebagai sumber energi listrik.

6


selasa, 20 september 2016

BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

7

Tiga Lembaga Minta Tambahan Anggaran DPD sampai saat ini tidak meminta tambahan anggaran di pagu 2017. Anggaran DPD tercatat Rp1.002.552 triliun. FATHUL MU’IN

S

EJUMLAH lembaga negara mengajukan penambahan ang­ garan pada 2017. Mereka beralasan penambahan itu untuk menunjang kinerja. Lembaga itu adalah Komi­ si Pemberantasan Korupsi (KPK), Mahkamah Agung (MA), dan Majelis Per­ musyawaraan Rakyat (MPR). MA meminta penambahan dalam pagu anggaran 2017 sebesar Rp1.990.600 triliun. Dalam pagu anggaran 2017, anggaran MA mencapai Rp8.544.187 triliun. Plt Sekretaris MA, Aco Nur, mengatakan sebagian besar anggaran dipakai untuk renovasi serta pem­ bangunan gedung baru. “Kami sudah pernah ajukan anggaran, tetapi hanya 60% yang dipenuhi. Perbaikan fasilitas ini masuk prioritas kami,” ujar dia. Anggaran tersebut, kata Aco, juga dipakai untuk sistem komputerisasi putus­ an untuk menunjang trans­ paransi. MA juga tengah memperbaiki regulasi untuk mempercepat proses per­ kara di semua tingkatan. Anggota Komisi III, Benny K Harman, mengatakan

program percepatan dan transparansi perkara di MA. Pasalnya, pembenahan su­ dah berlangsung 20 tahun, tetapi hasilnya jauh dari maksimal.

Kami sudah pernah ajukan anggaran, tetapi hanya 60% yang dipenuhi. Sementara MPR mengusul­ kan penambahan anggaran sebesar Rp741.975 miliar. Pagu anggaran 2017 untuk MPR tercatat Rp944.024 ­miliar. Ketua Komisi III DPR Bambang mengatakan MPR meminta tambahan untuk program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur MPR, serta program pelaksanaan tugas konstitusional MPR dan alat kelengakapnnya. Sementara anggota Komi­ si III, Ahmad Zacky Siradj, meminta MPR lebih fokus dalam melakukan sosialisasi kebangsaan. Pasalnya, nalar publik masih sulit mengim­ plementasikan MPR dalam kehidupan berbangsa.

“Jika melihat anggaran ini, nampaknya dukungan peng­ kajian ini sangat dibanding yang lain, di bawah Rp1 miliar. Padahal banyak uni­ vesitas yang mau be­kerja sama, tetapi dukungan masih sedikit,” ujarnya. Adapun KPK meminta tambahan anggaran sebesar Rp398.516 miliar. Sebelum­ nya pagu anggaran KPK sebesar Rp766.781 miliar. Sekjen KPK R Bimo Gunung Abdul Kadir mengatakan dana tersebut untuk men­ dukung program manajemen dan pelaksanaan tugas teknis KPK. Dalam rapat tersebut juga disinggung berapa ang­ garan KPK untuk satu kasus. Bimo menjelaskan biaya penanganan per kasus yang dianggarkan pada 2017 un­ tuk penyelidikan Rp80,4 juta, penyidikan Rp147,9 juta, dan penuntutan hingga pengadil­ an Rp115,5 juta. Alasan lain penambahan anggaran, KPK tengah me­ ningkatkan jumlah penye­ lidikan dari 95 perkara men­ jadi 200 kasus. Begitu juga dengan penyidikan, dari 90 menjadi 200 perkara. Se­ mentara untuk penuntutan ditargetkan 200 perkara. Sementara untuk DPD sam­ pai saat ini tidak meminta tambahan anggaran di pagu 2017. Anggaran DPD tercatat Rp1.002.552 triliun. (MI/K1) fathulmuin@lampungpost.co.id

Buruh Migran Minta Nusron Wahid Mundur KEPALA Badan Nasional Pe­ nempatan dan Perlindung­ an Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid diminta mundur. Sebab, Nusron dinilai tidak fokus dalam mengemban amanat sebagai kepala BNP2TKI. Permintaan itu disampai­ kan Ridwan Wahyudi, pegiat TKI dari Departemen Riset dan Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indo­ nesia (SBMI), kepada war­ tawan, Senin (19/9). Buruh migran atau ten­ aga kerja Indonesia (TKI) tidak rela jika urusan dan

per­hatian kepada mereka diabaikan lantaran Nusron malah sibuk mengurus poli­ tik dan Pilkada DKI. “Nusron cari aman dalam konteks politik kekuasaan. Dia sudah meyakini bahwa peta politik 2019 adalah milik Jokowi dan Golkar. Ka­ rena itu, meskipun Nusron merangkap jabatan, Jokowi pun tak akan mengusik ka­ rena Nusron bagian Partai Golkar,” kata Ridwan. Ridwan menilai selama ini Nusron hanya berori­ entasi pada kekuasaan se­ hingga ia bersedia menjadi kepala BNP2TKI. Jabatan

dibutuhkan semata utuk kekuasaan, bukan karena ingin melayani TKI. Untuk itu, kata Ridwan, Nusron harus meletakkan jabatannya karena presiden Jokowi tidak berkeinginan mencopot Nusron. Jika Nus­ ron tetap ngotot mempertah­ ankan jabatannya sebagai kepala BNP2TKI, akan ada aksi buruh migran/TKI. “Bisa dengan dibom surat oleh ribuan TKI, membuat petisi Nusron, atau menggu­ gatnya karena sudah rang­ kap jabatan. Hanya pilihan itu yang bisa kami lakukan,” ujarnya. (MI/K2)

n AFP PHOTO/JUAN BARRETO

KTT GERAKAN NON-BLOK. Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (kiri) menyambut Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebelum upacara pembukaan pada KTT Gerakan Non-Blok di Porlamar, Margarita Island, Venezuela, Sabtu (17/9).

Indonesia-Iran Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina PEMERINTAH Indonesia dan Iran sepakat terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Hal itu dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Presiden Iran Rouhani di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok, di Pu­ lau Margarita, Venezuela, Minggu (18/9) waktu se­ tempat. “Dukungan Indonesia dan Iran yang kuat terh­ adap kemerdekaan Pales­ tina penting untuk mem­ beri dorongan politis bagi tercapainya kemerdekaan dan persatuan Palestina,” ujar Wapres seperti disam­ paikan dalam keterangan

pers Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, kemarin. Selain itu, kedua pemimpin juga mem­bahas mengenai peranan In ­ donesia dan Iran dalam upaya perdamaian dunia. Kedua pemimpin sepakat mengenai pentingnya ke­ satuan umat Islam dan pentingnya meningkatkan kerja sama di antara umat Islam. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Rou­ hani sekali lagi menyam­ paikan undangan kepada P r e s i d e n Jo ko W i d o d o untuk berkunjung ke Iran. Pembahasan kedua pemimpin di KTT GNB itu

akan ditindaklanjuti de­ ngan pertemuan Menteri Luar Negeri Indonesia dan Iran di New York, di sela-sela berlangsungnya sidang umum PBB, hari ini. Pemerintah Indonesia juga mendorong seluruh negara Gerakan Non-Blok (GNB) untuk terus mendu­ kung perjuangan pemerin­ tah dan rakyat Palestina untuk kemerdekaan dan kedaulatan negeri dengan ibu kota di Yerusalem Timur itu. Dorongan tersebut di­ sampaikan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi pada pertemuan tingkat menteri komite Palestina

negara-negara GNB, di Pu­ lau Margarita, Venezuela, pada 15 September 2015. Pada pertemuan itu, Ret­ no menekankan penting­ nya dukungan dari seluruh anggota GNB agar proses p e r d a m a i a n Pa l e s t i n a segera dimulai kembali. Terkait hal itu, Pemerin­ tah Indonesia se­penuhnya mendukung prakarsa Pe­ merintah Prancis untuk memulai kembali proses perdamaian. Indonesia merupakan salah satu dari 28 negara yang hadir dalam per­ temuan yang dilaksana­ kan oleh Prancis atau Paris Meeting pada 3 Juni 2016. (MI/K2)

Satgas Tembak Mati Anak Buah Santoso KONTAK senjata kembali terjadi antara Satgas Operasi Tinombala dan kelompok pelaku teror jaringan Santoso kembali terjadi di tanah Poso, Sulawesi Tengah, Senin (19/9). Satu anggota yang diduga bernama Subron tewas saat kontak senjata itu Kontak senjata tersebut terjadi pada pukul 09.15 WITA di wilayah seputaran perkebunan Tom­ bua Desa Tangkura, Keca­ matan Poso, Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.

“Iya betul, akibat kontak senjata tersebut satu orang meninggal dunia bernama Subron,” kata Kabagpenum Humas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul, di Ja­ karta, Senin (19/9). Usai kontak tembak itu, satgas mengamankan se­ jumlah barang bukti seperti 4 bom lontong, 5 detonator, 1 korek api gas, 3 korek api kayu, sebilah parang, beras 1/4 karung, kunyit, 1 ginting, 1 tas ransel yang terbuat

dari karung, dan 1 rom­ pi megazen motif loreng. Sekitar pukul 13.18 WITA jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palu untuk dilakukan identifikasi. Korban sempat lolos ke­ tika tim Operasi Tinom­ bala menangkap Basri alias Bagong dan istrinya, Nurmi Usman alias Oma, pada Rabu (14/9). Korban memi­ liki ciri rambut panjang sampai bahu, kulit putih, tinggi badan sekitar 164 cm,

menggunakan baju kaus warna kuning dilapisi baju loreng panjang, celana pan­ jang warna abu-abu, sepatu kets warna putih merek Puma dan kaus kaki warna kuning bergaris. Beberapa barang bukti yang disita petugas dari tubuh korban, antara lain 2 granat lontong/pipa, 2 parang, 1 tas punggung terbuat dari karung plastik, dan 1 sleeping bad warna oranye. (MI/K2)

Presiden Duterte Perpanjang Tenggat Basmi Penjahat

n ANTARA/AHMAD SUBAIDI

TRANSPORTASI LAUT LOMBOK SUMBAWA: Sejumlah wisatawan berada di dek kapal penyeberangan Mutiara Alas 1 saat melintasi Selat Alas, Sumbawa Barat, NTB, Senin (19/9). Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur dan Pelabuhan Pototano di Sumbawa Barat adalah dua pelabuhan laut yang menghubungkan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa menggunakan transportasi kapal feri yg beroperasi selama 24 jam.

SBY Dihadirkan dalam Sidang TPF Munir PRESIDEN Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono diminta dihadirkan dalam sidang sengketa informasi kasus kematian aktivis HAM, Munir Said Thalib. Keterang­ an SBY dibutuhkan guna mengetahui keberadaan dokumen hasil investigasi Tim Pencari Fakta. “Apakah memungkinkan menghadirkan SBY, yang waktu itu menjabat sebagai presiden, untuk menjelas­ kan apakah benar TPF su­ dah melaporkan apa tidak?” tanya Kepala Divisi Hak Sipil dan Politik Kontras, Putri Kanesia, dalam sidang

sengketa informasi, Senin (19/9), di ruang sidang KIP, Jakarta Pusat. Putri berharap KIP mampu menghadirkan SBY. Sebab, kehadiran dan pernyataan SBY dinilai da­p at mem­ perjelas keberadaan doku­ men hasil investigasi TPF kala itu. “Intinya ada persolan be­ sar selama 11 tahun sejak dibentuknya TPF, bahwa dokumen itu tidak pernah dibuka kepada publik. Ini bukan permasalahan teknis administrasi dan siapa yang simpan laporan,” kata dia. Permintaan dari Kontras,

menurut Ketua Majelis Ha­ kim Komisioner Komisi In­ formasi Pusat Evy Trisulo Dianasari, perlu dipertim­ bangkan masak-masak . Meski SBY menjadi salah satu saksi kunci, memanggil mantan presiden juga tidak semudah yang dikira. Artinya, seluruh pihak juga harus memerhati­ kan semua hukum acara yang berlaku di Indonesia. Walaupun di hadapan hu­ kum semua sama, KIP juga perlu mempertimbangkan protokoler terhadap man­ tan-mantan presiden. “Itu kan juga berlaku.” (MI/K2)

PRESIDEN Filipina Ro ­ drigo Duterte mengatakan p e rl u m e mp e r p a n j a n g masa kampanye berdarah antinarkoba yang telah menewaskan lebih dari 3.000 orang dan dikecam o l e h A m e r i k a S e r i k at , Vatikan, dan sejumlah ke­ lompok pegiat hak asasi. Untuk pertama kalinya Duterte membuat pe ­ ngakuan bahwa ia mung­ kin tidak dapat memenuhi janji kampanyenya untuk memberantas narkoba tidak lebih dari enam bulan. Meng h ad ap i r eal ita s bahwa begitu banyaknya orang yang terlibat obat-

obatan terlarang Duterte dengan sedikit bercanda menyatakan, “Bahkan jika saya ingin, saya tidak bisa membunuh mereka se ­ mua,” kata dia, kemarin. D u te r te m e n g at a k a n pada konferensi pers di kota selatan Davao bah­ wa i a ke wa l a h a n d e n ­ gan besarnya masalah dan mungkin perlu untuk m e mp e r p a n j a n g b at a s waktu untuk menuntas­ kan masalah yang men­ jadi momok Filipina itu. Presiden yang ber­juluk sang Penghukum itu me­ menangkan pemilu Mei 9 lalu dengan memba­ wa janji ambisius untuk

meng­a khiri korupsi dan k e j a h a t a n , k h u s u s n ya obat-obatan ilegal, dalam tiga sampai enam bulan. Lebih dari 3.000 ter­ sangka pengedar narkoba dan penyelundup tewas dalam kampanye Duterte melawan narkoba sejak ia menjadi presiden pada Juni. Selain itu, sebanyak 600 ribu lainnya, sebagian besar pengguna narkoba telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang karena takut mereka mungkin dibunuh. “ S aya t i d a k m e nya ­ dari seberapa parah dan seberapa serius masalah ancaman narkoba di re­

publik ini hingga saya menjadi presiden,” kata D u te r te . “ B a h k a n j i k a s aya i n g i n , s aya t i d a k bisa membunuh mereka semua karena laporan terakhir (mengenai geng narkoba) sangat tebal,” kata Duterte sembari ter­ tawa. Seorang mantan anggota milisi Filipina baru-baru ini bersaksi di depan komite sidang Senat bahwa Du­ terte, ketika ia masih wali Kota Davao ini, memerin­ tahkan dia dan anggota lain dari skuat pemusnahan untuk membunuh pen­jahat dan penentang di basis mereka. (MI/K2)

PERTEMUAN KPK TIONGKOK. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo (kanan) menyalami Wakil Ketua National Bureau of Corruption Prevention (NBCP) Tiongkok Liu Jianchao (kiri) usai memberikan keterangan pers tentang pertemuan keduanya di gedung KPK, Jakarta, Senin (19/6). Pertemuan tersebut membahas rencana kerja sama antikorupsi antarkedua negara, terutama dalam hal pengembalian koruptor Indonesia di Tiongkok beserta asetnya, begitu juga sebaliknya koruptor Tiongkok di Indonesia. n ANTARA/RENO ESNIR


RAGAM

Selasa, 20 september 2016

Pembebasan Sandera Hasil Kerja Sama RI-Filipina PEMBEBASAN tiga war­ ga negara Indonesia dari ­t angan kelompok bersen­ jata Abu Sayyaf dinilai tidak lepas dari komitmen kerja sama antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Fili­ pina Rodrigo Duterte. Kesepakatan tersebut di­ harapkan terus berlanjut hing­ ga seluruh sandera lainnya dapat segera dipulangkan ke Tanah Air. Menteri Koordina­ tor Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mene­ rangkan Indonesia mengapre­ siasi sikap Pemerintah Filipina yang serius memegang komit­ men untuk membantu operasi pembebasan itu. “Jadi, kita bersyukur joint statement beberapa ming­ gu lalu telah membuahkan hasil, untuk kemajuan per­ hatian dari Pemerintah Fili­ pina,” ujar Wiranto kepada wartawan di kantor Ke­ menko Polhukam, Jakarta, Senin (19/9). Ia menegaskan sedia­nya masyarakat tidak perlu memperdebatkan apakah proses pembebasan dilaku­ kan dengan pemberian uang tebusan atau tidak. Menu­ rutnya, pencapaian tersebut merupakan upaya gigih kedua negara yang berniat menyesaikan persoalan se­ rupa secara bersama. “Kemudian operasi in­ telijen diperkuat lagi, lalu kelanjutan operasi darat. Tetapi, yang bisa dilaksana­ kan segera adalah memas­ tikan operasi keamanan mari­tim dilakukan bersa­ ma, sehingga bisa mencegah penculikan-penculikan beri­ kutnya. Penculik itu men­ cari duit untuk memelihara kekuatan mereka.” Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang ber­ daulat dan tidak boleh menjadi “ATM” para pelaku. Keputusan pemerintah sudah jelas tidak boleh ada kompromi dengan kelompok perompak yang menyandera WNI. Lebih jauh, terang dia, tiga WNI yang dibebaskan, yaitu Lorens Koten, Theodo­ rus Kopong, dan Emmanuel Arakin, serta seorang san­ dera asal Norwegia, Kjartan Sekkingstad, masih berada di Zamboanga, Filipina. Operasi pembebasan itu berhasil berkat kerja sama Pemerintah Filipina dan Moro National Liberation Front (MNLF). (MI/K2)

n ANTARA/REUTERS/NICKIE BUTLANGAN

PEMBEBASAN SANDERA. Tiga warga negara Indonesia dan warga negara Norwegia Kjartan Sekkingstad (kanan) berdiri bersama pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) Nur Misuari (kiri) dan anggota kelompok pemberontak lainnya setelah para sandera dibebaskan dari kelompok militan Islam Abu Sayyaf jaringan Al Qaeda di Jolo, Sulu, Filipina, Minggu (18/9).

Polisi Tangkap Warga Bawa Sajam Yulius melanjutkan jika hal ini dibiarkan, akan terjadi insiden buruk bagi perusahaan yang investasi di perkebunan. Tongam Rosario S

A

NGGOTA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepoli­ sian Resor Tulangbawang menangkap seorang warga yang membawa sejumlah senjata tajam (sajam), Ki­ pli, ke area massa yang menduduki lahan tanaman tebu milik PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL). Kasat Reskrim Polres Tu­ langbawang AKP Efendi membenarkan ada warga yang telah ditangkap Polres Tulangbawang. “Iya benar ada warga yang kami tang­ kap. Saat ini warga tersebut telah kami amankan ­dengan barang bukti sejumlah Sajam (senjata tajam),” ujarnya, saat ditemui di ­ruang ker­ janya, Senin (19/9). Warga bernama Kipli itu telah ditangkap di Mapolres

Tulangbawang beserta ba­ rang bukti (BB). “Barang bukti dan satu orang warga telah kami amankan, dan kasus ini masih kami dalami, Kipli masih berstatus saksi.” Menanggapi hal itu, Gene­ ral Manager (GM) PT BNIL Yulius Sunaruh mendukung sekaligus mengapresiasi langkah Satreskrim Polres Tulangbawang. “Kami mendukung seka­ ligus mengapresiasi kepoli­ sian yang mengambil lang­ kah tegas terhadap pelaku pelanggar hukum di wilayah Polres Tulangbawang, salah satunya menindak Kipli dan kawan-kawan yang mem­ buat tenda di divisi III Blok 19, pada Minggu (18/9), seki­ tar pukul 10.00,” ujarnya di kantornya, kemarin. Menurut dia, Kipli dan kawan-kawan masuk ke Blok 19 tersebut meleng­

kapi diri dengan berbagai peralatan tenda, perta­ nian, dan senjata tajam. Yulius melanjutkan jika hal ini ­d ibiarkan, akan terjadi insiden buruk bagi ­per­usahaan yang investa­ si di perkebunan. “Maka orang lain juga akan ikutikutan mendirikan tenda yang tujuannya tidak lain untuk menjarah tanah.” Yulius berharap tindak­ an hukum yang lain bisa diambil. Dia menyebut­ kan terhadap orang yang menebang tebu juga bisa bertindak tegas. “Harapan kami tindakan hukum ini juga bisa diambil terhadap orang-orang yang menduduki Blok 7/8 divisi I karena orang tersebut juga menebang tebu. Kalo dibiar­ kan terkesan seolah-olah polisi membiarkan pelang­ garan hukum,” ujarnya. Yulius berharap kepoli­ sian bisa mengeluarkan perambah dari lahan HGU BNIL. Apalagi yang men­ duduki lahan BNIL ternyata

dari berbagai daerah, dari kawasan Silva, dari Ban­ darjaya, Pringsewu, Kota­ bumi, dan lainnya.

Investasi Sementara Kapolri Jen­ deral Tito Karnavian me­ minta jajaran kepolisian di daerah untuk menjaga dan menjamin keamanan dan hukum untuk investasi. Dia berharap jajaran ke­ polisian di daerah mencari solusi dari setiap konflik yang ada agar investor mau menanam­kan modalnya. “Buka iklim yang bagus, dibantu jangan dipersulit. Kalau ada permasalahan, dicari solusi yang tepat. Jangan sampai investornya lari,” ujar Kapolri Jende­ ral Tito Karnavian, dalam penandatanganan kerja sama keamanan investasi antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Polri, di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (19/9). (D2) tongam@lampungpost.co.id

haji 2016

Jemaah Haji Ziarahi Peninggalan Rasulullah Z I A ­ RAH ­ke sejum­ lah situs a t a u lokasi berseja­ rah di Nova Lidarni K o t a Wartawan Lampost Suci Me­ kah menjadi salah satu agenda perjalanan haji pemerintah. Namun, kadang ada juga ­kelompok jemaah yang mem­ punyai inisiatif ziarah. Seperti dilaporkan war­ tawan Lampung Post Nova Lidarni, jemaah haji tempat­ nya bergabung yakni Kloter 40/JKG mengikuti ziarah ke sekitar Kota Mekah, Minggu (18/9). Perjalanan mandiri yang diikuti sekitar 30 jemaah haji itu dimulai menyaksikan pemotongan kambing yang merupakan denda atau dam haji tamatuk di daerah Al Kakkiyah, Mekah. Menurut Tim Pembim­ bing Ibadah Haji Indone­ sia (TPIHI) Kloter 40/JKG Burhanuddin, penyembe­ lihan hewan dam tamatuk dilakukan sebelum me­ ninggalkan Mekah. “Untuk hewan kurban dipotong pada hari-hari yang telah

ditentukan saja,” katanya. Usai menyaksikan pe­ motongan hewan dam, selanjutnya jemaah haji diajak menziarahi beberapa tempat seperti Gua Tsur di Jabal Tsur. Gua itu merupa­ kan tempat persembunyian Rasulullah bersama saha­ batnya Abu Bakar sebelum hijrah ke Madinah dari kejaran kafir Quraisy. Jemaah haji juga diajak ke Jabal Rahmah yang meru­ pakan tempat pertemuan Adam dan Siti Hawa setelah dikeluarkan dari surga. Di Jabal Rahmah yang memi­ liki ketinggian hanya sekitar 100 meter ini jemaah haji semangat berdoa. Berdoa di tempat ini diyakini musta­ jab, terutama doa meminta jodoh dan kelanggengan rumah tangga. Dalam perjalanan ke Ja­ bal Rahmah yang berada di Padang Arafah, jemaah melintasi Masjid Namirah. Masjid yang hanya dibuka setahun sekali saat wukuf ini memiliki keistimewaan kare­ na berlokasi di perbatasan tanah haram dan tanah ha­ lal. “Sebagian masjid ada di Tanah haram dan sebagian lagi di tanah halal.” (R5)

AMANKAN WARGA. Polisi mengamankan satu warga bernama Kipli yang membawa sajam di area lahan PT BNIL, Senin (19/9). Warga tersebut langsung diamankan ke Polres Tulangbawang.

LAMPUNG POST

8

BURAS

Bank Singapura Jegal Tax Amnesty! PERBANKAN ditempatkan swasta di Sin­ pada perbankan gapura mulai swasta Singapura mengirimkan atau lebih 40% laporan suspidari total aset per­ cious transaction bankan negeri itu. report (STR) atau WNI merupakan transaksi men­ investor terbesar curigakan ke ­ sektor properti H. Bambang Eka Wijaya Singapura. Me­ pada kepolisian setempat terkait reka mengguna­ nasabah yang mengikuti kan perbankan di Singapura program pengampunan untuk berinvestasi di pasar pajak alias tax amnesty. uang atau saham regional. Mengutip The Straits Merespons berita dari Times, Kamis (15/9), unit Singa­p ura itu, Menteri kepolisian Singapura yang Keuang­an Sri Mulyani me­ m e n g u r u s i k e j a h a t a n nyebut aturan yang mewa­ keuangan, Commercial Af­ jibkan bank melaporkan fairs Departement (CAD), bila ada kegiatan yang men­ tahun lalu menyatakan curigakan merupakan aturan kepada perbankan bahwa Financial Action Task Force mereka harus melapor se­ (FATF), berlaku di negara tiap kali ada nasabah yang yang ikut program FATF. Namun, otoritas Singa­ ikut serta dalam program pura, Deputi Perdana Men­ pengampunan pajak. “Ketika nasabah menga­ teri Tarman menegaskan takan kepada Anda bahwa kepada Sri Mulyani saat ia mengikuti amnesti pajak, dicek, bahwa WNI yang Anda memiliki kecurigaan ikut program tax amnesty bahwa aset yang ditempat­ tidak bisa dianggap se­ kan pada Anda tidak com- bagai tindakan yang bisa ply sehingga Anda harus menarik atau memicu in­ melapor kepada otoritas,” vestigasi kriminal. Pemerintah RI dan Singa­ ujar seorang eksekutif se­ nior perusahaan wealth pura, ujar Sri Mulyani, akan management Singapura terus bekerja sama untuk menutup seluruh kemung­ (Kompas.com, 15/9). Tidak comply bisa dibaca kinan wajib pajak Indonesia sebagai pencucian uang ha­ menggunakan berbagai sil kejahatan penggelapan alas­an untuk tidak meng­ pajak. Menurut aturan di ikuti tax amnesty. Diduga, karena takut Singapura, penghindar pa­ jak adalah tindakan krimi­ dapat kesulitan jika ikut nal. Bisa ditebak akan se­ program tax amnesty, men­ perti apa warga negara In­ jadi penyebab lamban­ donesia (WNI) dan hartanya nya hasil tax amnesty dari jika terkena pelanggaran luar negeri, terutama dari Singapura. Sehingga, hariaturan seperti itu. Alasan penjegalan itu di­ hari terakhir malah lebih duga program amnesti pajak banyak pengusaha yang Indonesia bisa menghancur­ mengikutkan tax amnesty kan bisnis perbankan negeri hartanya di dalam negeri. itu. WNI memiliki aset lebih Ternyata pajaknya bolong dari 200 miliar dolar yang juga. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Pantau Jarak Jauh TIDAK seperti biasanya, menje­ lang pendaftaran calon bupatiwakil bupati di lima kabu­ paten, Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad hanya meman­ tau perkembangan proses politik itu dari jarak jauh. Sebab, sejak Sabtu (17/9), dia berada di Lamongan, Jawa Timur, menunggui ayahnya, Nuril Huda, yang tengah dirawat di rumah sakit n DOK. LAMPUNG POST karena kecelakaan. “Mohon maaf saya sedang di Lamongan, menunggui ayah yang terkena musibah. Kesiapan pendaftaran Demokrat secara teknis saya tidak tahu persis, karena saya hanya mantau dari jauh,” kata suami dari Putri Kartarina itu saat dikonfirmasi wartawan via BBM, kemarin. Kondisi ayahnya yang juga mantan anggota DPR dari PKB itu memang cukup parah karena harus menjalani operasi dan penanganan medis yang serius. “Itu sebab­ nya saya concern ngurus ayah dulu. Kalau soal pendaf­ taran calon, pasti berjalan sesuai ketentuan. Saya mantau saja, belum tahu kapan pulang,” ujarnya. (UIN/R5)

n LAMPUNG POST/

WAT-WAT GAWOH

TONGAM ROSARIO

Irman Gusman Diberhentikan dari Jabatannya SIDANG Badan Kehormatan (BK) DPD memutuskan mem­ berhentikan Irman Gusman sebagai ketua DPD. Langkah itu sesuai dengan tata tertib DPD Pasal 53 Ayat (2), yang mengatur bila ketua atau wakil ketua DPD yang berstatus ter­ sangka akan diberhentikan. “Setelah melalui pem­ bahasan bersama dengan pleno, menyimpulkan sau­ dara Irman Gusman diber­ hentikan (dari) jabatan ketua,” ujar Ketua BK DPD AM Fatwa, di DPD, Jakarta, kemarin (19/9). Fatwa menegaskan kepu­ tusan itu diambil usai men­ dengarkan masukan dari pakar hukum tata negara

Refly Harun dan Zain Bad­ jeber. Namun, pemberhen­ tian hanya untuk posisi Irman sebagai ketua DPD saja. “Kami hanya sampai etik. Besok (hari ini) rapat paripurna kami akan sam­ paikan,” kata dia. Ia mengaku prihatin atas kasus yang pertama kali men­ jerat pimpinan DPD. Fatwa pun berharap penangkapan Irman tidak memengaruhi DPD sebagai institusi. Selanjutnya untuk pemi­lih­ an pengganti Irman, menu­ rutnya harus melalui meka­ nisme sidang paripurna luar biasa yang digelar oleh pani­ tia musyawarah (panmus). Panmus wajib menyeleng­

garakan proses pemilihan ketua atau wakil ketua paling lambat tiga hari setelah ketua atau wakil ketua yang seka­ rang diberhentikan. Sementara Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo men­ dukung langkah Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK). Ia pun berharap publik tidak hanya menyoroti kecilnya jumlah uang, tetapi pelaku pe­ nyalahgunaan kekuasannya. Meskipun demikian, ia juga mendorong KPK untuk fokus menuntaskan sejum­ lah tunggakan kasus-kasus besar, seperti Bank Century, BLBI, KTP-el, dan lainnya. “Itu utang KPK kepada pub­ lik,” ujarnya. (MI/U2)

Menilai Jalan KADANG orang menilai pem­ bangunan dari bagusnya jalan saja, bukan pada kepatuhan penggunaan jalan itu. Jika jalan sudah bagus, berarti pembangunan bagus. Nay ya muneh, khanglaya kik mejal khepa aga tigunako (Iyalah, jalan yang jelek bagaimana mau digunakan). Untuk saja, salah satu organisasi menilai salah satu kota di Filipina, Cebu, mendapat predikat kota terburuk di dunia bagi pengendara. Predikat diberikan melalui aplikasi lalu lintas berbasis GPS, Waze. Seperti dilansir kantor berita CNN, predikat ini diberi­ kan berdasarkan enam penilaian, di antaranya adalah frekuensi kemacetan dan kualitas serta infrastruktur jalan. Persentase nilai kondisi infrastruktur tidak banyak. Asal dang adu mejal khanglaya, motokhni asal gawoh wakh-likhi. Wat-wat gawoh (Asal jangan sudah jalanan buruk, sepeda lalu lalang asal saja. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


selasa, 20 september 2016

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL 9.963,51

KURS JUAL

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

12.965.50

12.829,86

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 13.230,00

13.098,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.695,15

9.594,90

1.705,47

1.688,41

EURO (EUR)

KURS BELI 9.556,30

KURS JUAL 14.773,94

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

14.621,30

17.247,95

17.071,93

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

9.113 19.877 28.503 56.609 22.402 17.061 1.561 10.141 559.100/gr

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

9

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

LOKASI SENTRA

LAMPUNG POST

HARGA (Rp/Kg)

per Senin, 19 September 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Senin, 19 September 2016 n Sumber Bank Indonesia

Hotel Astoria Luncurkan Menu Chinese Terbaru

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

KURS BELI

9.947,60

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.656,58

KURS BELI

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 9.862.79

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR KANADA (CAD) 10.050,90

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

BISNIS KORPORASI

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HOTEL Astoria yang berlokasi KURS JUAL KURS BELIdi Jalan KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI Raden Intan, Bandar Lampung, kem­ 7.323,53 9.512,98 8.470,16 6.523,06 1.178,01 1.049,35 bali meluncurkan menu khas baru DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) EURO (EUR) POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) Canton Resto, Chinese Restaurant, KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI untuk memberikan banyak pilihan 7.236,27 6.438,21 13.224,82 11.775,51 14.907,70 13.276,31 menu favorit bagi pencinta kuliner khas Tionghoa. Assistant Manager Food and Be­ verage (F&B) Hotel Astoria Gustami menjelaskan Canton Resto menge­ luarkan menu terbaru, yakni paikut goreng aneka rasa, yaitu iga babi yang digoreng dengan balutan tepung yang disuguhkan dengan aneka saus. Kemudian, paikut lada hitam yaitu n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO PRODUK HARGA SPESIAL. Kepala Toko Les Femmes, Nita, menunjukkan koleksi sepatu flat yang diberikan harga spesial di Mal olahan iga babi yang diolah dengan pap­ Boemi Kedaton, Minggu (18/9). rika merah dan hijau dengan bumbu lada hitam yang kuat. “Menu baru ini dapat dinikmati dengan harga Rp65 ribuan per porsinya,” ujar Gustami. TOKO sepatu dan aksesori wanita, diberikan diskon mulai dari 20% kartu kredit BCA, Les Femmes juga Selain itu, menu andalan lainnya Les Femmes, kembali menawar­ hingga 50% untuk item tertentu memberikan diskon 10% untuk se­ yaitu bak kut teh merupakan sup iga kan promosi menarik kepada ysng tersedia aneka tas dengan mua item yang berlaku hingga akhir babi yang dimasak dengan rempah pelanggan setianya. Penawaran ukuran kecil hingga besar dengan September 2016. Lalu, untuk member segar dan disajikan dengan potongan menarik itu berupa harga spesial harga mulai dari Rp339 ribuan. juga diberikan diskon 10% setiap cakue. Menu yang dipercaya penikmat­ hanya Rp100 ribu dan juga diskon Promosi berlaku selama persedia­ hari berlaku untuk setiap pembelian nya dapat menghilangkan rasa lelah ini hingga 50%. dibanderol dengan harga Rp60 ribu. an masih ada. barang dengan harga normal. Kepala Toko Les Femmes, Nita, Lalu, tersedia pula menu unggulan Sementara itu, untuk koleksi ak­ Menurutnya, konsumen yang be­ mengatakan Les Femmes menye­ sesori seperti scraf atau kerudung lum menjadi member Les Femmes lainnya yakni kaki babi tauji, berupa diakan berbagai model sepatu, diberikan promosi beli 1 gratis bisa menjadi pelanggan dengan sup kaki babi yang dimasak dengan tauji tas, dompet, dan aksesori khusus dengan harga mulai dari Rp55 ribu mudah. Konsumen cukup berbe­ dan kembang tahu. Menu ini dibanderol wanita. Untuk harga spesial ha­ hingga Rp65 ribu. Lalu, untuk lanja satu kali senilai Rp350 ribu dengan harga Rp50 ribu/porsi. nya Rp100 ribu ditawarkan untuk koleksi ikat pinggang juga diberikan dan langsung menjadi member Les Ada pula paikut sayur asin, yaitu berbagai koleksi sepatu flat yang diskon 20% dengan harga mulai Femmes dengan tambahan biaya sup iga babi segar dimasak dengan administrasi sebesar Rp10 ribu. tersedia dengan aneka desain mo­ dari Rp35 ribu hingga Rp65 ribu. campuran sawi asin segar. Lalu, sup “Banyak keuntungan yang bisa tif dan warna. Lalu, diskon mulai kacang kaki babi, yakni kaki babi “Banyak model dan motif scraf dari 40% hingga 50% diberikan yang kami miliki dengan desain dan didapatkan member. Selain dis­ dipadu dengan kacang tanah yang juga untuk koleksi sepatu flat dan warna yang cantik dan menarik,” kon spesial khusus, juga banyak dimasak menjadi sup. Kedua menu ini masing-masing dibanderol dengan kanvas dengan harga mulai dari kata Nita, di Mal Boemi Kedaton, promosi menarik lainnya yang harga Rp60 ribu dan Rp40 ribu. kami berikan setiap bulannya bagi Rp150 ribuan. Bandar Lampung, Minggu (18/9). Canton Resto merupakan restoran Selain itu, untuk koleksi tas juga Tidak hanya itu, bagi pengguna member,” ujarnya. (ADI/E1) berkapasitas 32 seat dengan jam ope­ rasional pukul 10.00—22.00. Menumenu diolah oleh chef berpengalaman. Pihaknya tidak hanya memperhatikan ELIZABETH bekerja sama dengan Rp500 ribu dengan bunga 0%. kelezatan makanan, tetapi juga manfaat an masih ada,” ujar Ika, di Toko BCA menggelar program menarik kesehatan dari makanan tersebut. Selain itu, pihak Elizabeth juga Elizabeth, Jalan Raden Intan, Ban­ bagi pengguna kartu kredit BCA. memberikan promosi menarik dar Lampung, Senin (19/9). “Restoran juga bisa digunakan Pelanggan bisa mencicil barang berupa diskon spesial untuk berba­ untuk pertemuan, seperti arisan dan Ika mengatakan diskon mu­ belanja hingga 6 bulan. ulang tahun. Dan, hingga 25 Septem­ gai produk, antara lain tas dengan lai dari 30% hingga 50% juga Periode promosi berlangsung diskon mulai dari 30% hingga 50%. diberikan untuk koleksi sepatu ber, kami juga memberikan diskon hingga 30 November 2016. Super­ Tersedia banyak koleksi tas mulai dengan harga mulai dari Rp110 25% untuk aneka menu di Canton visor Elizabeth Bandar Lampung dari tas formal hingga tas untuk ribu hingga Rp465 ribu. “Tersedia Resto,” ujarnya, Senin (19/9). Ika Nurendah menjelaskan pe­ gaya fashion yang tersedia dengan banyak koleksi sepatu di Elizabeth, Tersedia pula menu babi cah petai, langgan bisa menikmati kemudah­ ukuran kecil hingga besar dengan mulai dari sepatu formal seperti yakni potongan daging babi yang dimasak an cicilan dengan pilihan mulai harga mulai dari Rp250 ribu hing­ pantofel, semiformal, pesta, flat dengan petai segar dan udang. Kemudian, dari tiga bulan hingga enam bulan. ga Rp450 ribu. babi cah paria, yakni sayur paria segar shoes, dan sepatu gaya, untuk Konsumen cukup berbelanja ber­ yang dimasak dengan potongan daging “Promosi diskon berlaku untuk wanita dewasa hingga remaja,” bagai produk di Elizabeth minimal item tertentu dan selama persedia­ kata dia. (ADI/E1) babi dan bumbu tauco. (ADI/E2)

Les Femmes Kembali Beri Harga Spesial

Nasabah BCA Bisa Kredit di Elizabeth

Bukit Asam Salurkan Pinjaman Lunak Dana Rp445 juta diberikan untuk mendukung usaha ketahanan pangan di Lampung Selatan. VERA AGLISA

P

T Bukit Asam (Perse­ ro) Tbk Unit Pelabuh­ an Tarahan mendu­ kung usaha Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan ketahanan pangan. Hal itu dilakukan dengan menyalurkan dana pinjaman lunak kepada 18 petani di Desa Karya Mu­ lyasari, Kecamatan Candi­ puro, Lampung Selatan. Dana Rp445 juta dise­ rahkan langsung General Manajer (GM) PT Bukit Asam (PTBA) Tarahan Wibisono, ke­ pada petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Karya Guna, Sabtu (17/9). Menurut Wibisono, pe­ nyaluran dana bergulir terse­ but merupakan bentuk komit­ men PTBA untuk mendukung usaha ketahanan pangan. Wibisono mengatakan de­ ngan dilakukannya penyalur­ an dana pinjaman lunak, maka dari 2010 hingga 2016 PTBA telah menyalurkan dana bergulir kepada petani Lam­ pung sebesar Rp4,315 miliar. “Dari nilai tersebut, 62% atau Rp2,664 miliar disalur­ kan ke petani di Kabupaten Lampung Selatan. Sisanya sebesar 38% atau Rp1,651 miliar telah disalurkan ke petani di Kabupaten Pring­ sewu,” ujar dia dalam rilis­ nya, Senin (19/9). Dia melanjutkan pihaknya

mengharapkan agar petani dapat menggunakan dana pinjaman lunak dengan jasa administrasi hanya 0,5% per bulan digunakan se­ baik-baiknya. “Harus tepat penggunaannya dan tepat perencanaannya karena ke­ percayaan yang diberikan ke­ pada petani oleh PTBA tidak mudah didapat,” ujarnya.

Sinergitas Dia mengapresiasi kelan­ caran kewajiban petani beru­ pa angsuran pinjaman yang sudah ditunjukkan sampai dengan saat ini sangat baik. Dia berharap hal itu dapat dipertahankan, sehingga si­ nergisitas antardunia usaha dalam hal ini PTBA dengan instansi terkait Badan Pelak­ sana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Perkebunan, dan Kehutanan (BP4K) dan petani terjalin baik. Tentunya, hal itu dilakukan agar proses produksi padi juga dapat ber­ jalan dengan baik pula. Menanggapi itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pemba­ ngunan Pemkab Lampung Selatan Erlan Murdiantono mengucapkan terima kasih kepada PTBA yang sudah berperan serta dalam pem­ bangunan, khususnya dalam hal perwujudan ketahanan pangan di Kabupaten Lam­ pung Selatan. (E2) vera@lampungpost.co.id

n DOKUMENTASI PTBA

PINJAMAN LUNAK. General Manager PTBA Wibisono berfoto bersama petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Karya Guna, di Aula Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Sabtu (17/9). Petani tersebut mendapatkan pinjaman lunak yang merupakan dana kemitraan sebesar Rp445 juta.

Aryo Putra Mandiri Tawarkan Kenyamanan Tur

n LAMPUNG POST/ ADI SUNARYO

LAYANI PELANGGAN. Manager Aryo Putra Mandiri, Mujiono, bersama staf melayani pelanggan yang mendaftar paket tur dan wisata di Jalan Raden Intan No. 107 (sebelum bundaran Tugu Adipura), Tanjungkarang, Bandar Lampung, Senin (19/9). ARYO Putra Mandiri, agen perjalanan umrah dan wisata, menawarkan paket perjalanan umrah dan ber­ wisata dengan pelayanan maksimal. Peserta tur akan

diberikan kenyaman dan fasilitas istimewa. M a n a j e r A r y o To u r Mandiri, Mujiono, me ­ ngatakan pihaknya selalu mengutamakan pelayanan

maksimal demi memuas­ kan pelanggan. Dia me­ mastikan pihaknya tidak menyembunyikan harga di luar paket kepada kon­ sumen. Pihaknya mene­ rapkan transparansi harga kepada konsumen. “Konsumen juga dapat memilih paket sesuai de­ ngan keinginan apa yang dibutuhkan dan penye­ suaian harga baik untuk paket umrah atau paket wisata. Untuk umrah jika sudah mencapai 10 orang langsung kami berangkat­ kan sesuai jadwal tanpa menunggu tambahan je­ maah lagi,” kata Muji, saat ditemui di kantornya, Jalan

Raden Intan No. 107, Tan­ jungkarang, Bandar Lam­ pung, Senin (19/9). Selain itu, demi mengop­ timalkan pelayanan, pihak Aryo Tour Mandiri juga memilih armada pener­ bangan Garuda Indonesia sebagai koneksi perjalanan, sehingga para jamaah um­ rah akan merasa lebih nya­ man dan lega. “Bagusnya dengan ar­ mada Garuda Indonesia, jadwal keberangkatan tidak tertunda-tunda. Selain juga bagasi penumpang lang­ sung dapat dimasukkan ke bagasi pesawat dalam satu maskapai penerbangan,” kata dia. (ADI/E1)


selasa, 20 september 2016

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

Bisnis Ekspor Bisa tanpa Modal Besar Bisnis dapat dilakukan perlahan tapi konsisten serta menjaga mutu barang, sehingga timbul trust antara produsen dan konsumen. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

P

EBISNIS harus se makin jeli melihat peluang bisnis ekspor yang kian menggeliat. Apalagi, bisnis ekspor bisa dilakukan tanpa mengeluarkan modal besar. Demikian terungkap dalam seminar kiat sukses memulai bisnis ekspor agar masyarakat terus bangkit dan maju melalui UMKM yang dimotori Aprentis Learning Center. Workshop tersebut juga mendorong pebisnis untuk semakin jeli melihat peluang bisnis ekspor yang kian menggeliat. Menurut pemateri seminar yang juga menjadi praktisi ekspor, Hindra Soeparjanto, untuk memulai bisnis ekspor, hal yang perlu diperhatikan yaitu mengubah mindset pebisnis lokal. Sebab, masih banyak pengusaha kecil yang tidak percaya diri untuk memasarkan produk ke mancanegara. “Maka, melalui workshop ini, kami latih teman-teman untuk menjadi eksportir. Kami beri motivasi bahwa menjadi eksportir tidaklah sulit,” kata dia kepada Lampung Post, Sabtu (17/9). Hindra mengaku Lampung memiliki potensi ekspor yang tnggi. Hal itu didasarkan pada banyaknya komoditas yang tersedia di Sai Bumi Ruwa Jurai. Untuk menekuni

bisnis ekspor, lanjutnya, tidak memerlukan biaya yang besar. Satu tips yang diberikan yakni bisnis harus dilakukan perlahan tapi konsisten. Selain itu, pengusaha juga harus menjaga mutu barang sehingga timbul trust antara produsen dan konsumen. “Potensi di Lampung itu banyak. Ada makanan seperti keripik pisang dan snack lainnya juga kerajinan tapis. Saat ini sudah dipasarkan di luar Lampung,” ujarnya.

Kalau belum punya SIUP ekspor, bisa melakukan ekspor walaupun partai kecil, sambil mengurus izin. Menurutnya, pebisnis harus membuka mindset bahwa ekspor bisa dengan cara yang tidak sulit dan bisa dimulai dari kecil. Dia memaparkan masalah yang menghambat bisnis ekspor yaitu ketidaktahuan masyarakat terhadap aturan mainnya. Kebanyakan orang beranggapan perizinan ekspor sulit dan membutuhkan biaya besar. Dia memastikan untuk bisnis ekspor bisa dilakukan gratis. Pemerintah sudah membuka peluang besar sesuai Permendag No. 13/2012 tentang Ketentuan Umum di

RNI Rambah E-Commerce

Bidang Ekspor. Dalam aturan tersebut, ekspor bisa dilakukan perorangan atau menggunakan usaha dagang (UD) atau persekutuan komanditer (commanditaire vennootschap/ CV), tanpa perlu memiliki perseroan terbatas (PT). “Kalau belum punya SIUP ekspor, bisa melakukan ekspor walaupun partai kecil, sambil mengurus izin,” kata Hindra.

Kontribusi UMKM Seperti diketahui, Indonesia memiliki 58 juta UMKM. Menurut Direktur Aprentis Yusnadi, jika terus dido­ rong dan maju, tentu akan menyumbangkan devisa negara yang signifikan. Dia menambahkan kontribusi UMKM untuk kemajuan perekonomian Indonesia masih di bawah 5%. Hal itu berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM. “Masyarakat harus berani mengubah cara bisnis dan harus percaya diri. MEA ini bebas, jika tidak berani, kue kita makin mengecil. Kita harus mengubah cara berpikir agar bisa ekspor. Selain itu, mental harus kita buka dan harus fokus,” katanya. Workshop diikuti pengusaha dan mahasiswa digelar di Hotel Citihub, Bandar Lampung, selama dua hari hingga Minggu (18/9). “Kami berharap pengusaha muda semakin percaya diri dan berani mengembangkan usahanya dan memasarkannya ke luar negeri,” ujar Hindra. (E1) setiaji@lampungpost.co.id

10

n ANTARA/PRASETIA FAUZANI

PENYERAPAN TENAGA KERJA. Pekerja mengumpulkan bawang merah usai dipanen di area persawahan Desa Gampeng, Kediri, Jawa Timur, Minggu (18/9). Data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan sektor pertanian berpotensi menyerap tenaga kerja sebesar 22,4% atau sebanyak 385 ribu kesempatan kerja pada 2017.

OCBC NISP Resmi Jadi Bank Gateway BANK OCBC NISP telah resmi ditunjuk sebagai bank gateway yaitu bank yang dapat menerima dan mengelola dana repatriasi pengampun­ an pajak atau tax amnesty. Dana dapat berasal dari berbagai instrumen investasi yang menguntungkan. Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menetapkan 18 bank untuk menampung dana amnesti pajak. Presiden Direktur dan CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan memanfaatkan dana tax amnesty, Bank OCBC NISP mengajak para nasabah untuk mengelola dana mereka melalui berbagai solusi keuangan yang me­ nguntungkan. Hal itu dilakukan antara

lain berupa simpanan (tabung­an, giro, deposito); asuransi (asuransi terkait investasi); investasi (reksa dana, obligasi pemerintah); treasury (FX derivatives, interest rate derivatives, structured product); dan pinjaman (kredit pemilikan rumah, kredit multiguna, kredit mo­ dal kerja, kredit investasi). “Dengan dukungan dari OCBC Group, Bank OCBC NISP memiliki keunggulan regional connectivity yang memudahkan transaksi perbankan nasabah termasuk mengakses fitur mobile banking dan internet banking,” katanya di Jakarta, Minggu (18/9). Dia mengungkapkan dengan menjadi gateway, selain dapat lebih aktif

memberikan solusi yang menguntungkan nasabah dalam pengelolaan dana repatriasinya, “Kami juga turut mendukung pemerintah mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.” Di sisi lain, Kementerian Keuangan juga resmi menunjuk Standard Chartered Bank Indonesia sebagai salah satu gateway dalam rangka program amnesti pajak. Penunjukan tersebut berlaku efektif mulai 13 September 2016 hingga 31 Maret 2020. Chief Financial Officer dan Acting Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Lea Kusumawijaya, menyambut hangat penunjukan resmi tersebut. (ANT/E1)

PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) merambah lini bisnis perdagangan daring (online) e-commerce melalui situs lapak penjualan berbasis internet bernama pasarprodukbumn.com. Bisnis dilakukan dengan menggandeng perusahaan dan produk BUMN lainnya. “Peluang ini sangat menarik. Maka dari itu, di te­ ngah tren positif pasar online dan kencenderungan meningkatnya pengguna internet, BUMN perlu mengambil peran dengan membuka jaringan e-commerce,” kata Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo saat soft launching pasarprodukbumn.com di Jakarta, Senin (19/9). Berdasarkan data lembaga riset International Data Corporation, pasar ecommerce Indonesia diperkirakan akan tumbuh 42% per tahun. Angka ini lebih tinggi jika dibanding negara lain seperti Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%). Didik mengatakan RNI memprakarsai marketplace pasarprodukbumn.com selain untuk mendistribusikan produk anak perusahaan, yakni PT Rajawali Nusindo. Hal itu dilakukan juga untuk menjadi wadah BUMN dalam melakukan promosi dan penjualan produk secara daring serta sebagai stimulus bagi sinergi antar-BUMN yang lebih luas. Ia berharap melalui situs pasarprodukbumn.com, seluruh dunia dapat melihat produk-produk yang dihasilkan BUMN di Indonesia dan melakukan transaksi da­ring. (ANT/E1)


EKONOMI

selasa, 20 september 2016

BI Ingatkan Swasta Bijak Kelola Utang Luar Negeri Utang luar negeri harus selalu memenuhi hedging ratio dan credit rating. DIAN WAHYU KUSUMA

B

n ANTARA/AMPELSA

TERKENDALA BIBIT. Petambak menempatkan bibit kepiting soka (Scylla serrata) di kawasan tambak Desa Kampung Blang, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (18/9). Sejumlah pengusaha kepiting di daerah itu menyatakan kesulitan untuk mendapatkan bibit kepiting soka dari alam sehingga berdampak pada upaya peningkatan produksi kepiting.

BEI Targetkan 25 Ribu Agen Tersertifikasi BERBAGAI cara dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menumbuhkan investor terhadap pasar modal Indonesia. Di antaranya memberikan sertifikasi kepada pemegang lisensi produk pasar mo­dal, seperti pemegang lisensi wakil perantara pedagang efek (WPPE), wakil penjamin emisi efek (WPEE), serta wakil manajer investasi (WMI). “Pasar Modal Indonesia membutuhkan sekitar 25 ribu sumber daya manusia dalam waktu lima tahun ke depan,” ujar Kepala Kantor BEI Perwakilan Surabaya, Dewi Sriana Rihantyasni, Minggu (18/9). Menurut perempuan yang akrab disapa Ana ini, jumlah pemegang lisensi yang ada

masih minim. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan, kata dia, hingga kuartal II tahun ini jumlah pemegang lisensi untuk WPPE sekitar 8.705 orang, WPEE 1.991 orang, WMI 2.932 orang. “Sejauh ini memang masih sulit memberikan edukasi tentang pasar modal, apa­ lagi nantinya WPPE dan WPPE ini yang akan menjual produk pasar modal. Maka, diharapkan dengan adanya perekrutan serta seritifikasi, akan semakin banyak produk pasar modal yang terjual,” ujar Ana. Saat ini, menurut Ana, investor di Indonesia masih sangat kurang dari kondisi ideal, yakni masih di bawah 1% atau sekitar 500 ribu in-

vestor. Menurutnya, sebuah negara hendaknya memiliki 1% investor dari total jumlah penduduknya. “Dan, investor yang ada di Indonesia masih sangat sedikit. Dari 250 juta penduduk Indonesia, baru 500 ribu investor, masih sangat jauh sekali,” kata Ana. Tahun ini, lanjut Ana, BEI menarget ada penambahan investor sampai 300 ribu investor, sedangkan di Jawa Timur Ana menargetkan terjadi penambahan investor sekitar 40 ribu orang. Namun, hingga Juli tahun ini, baru sekitar 7.000 hingga 8.000 investor baru yang terdaftar. “Sedangkan total investor di Jatim ada di kisaran 60 ribu orang,” katanya. (MTVN/E2)

ANK Indonesia (BI) mengingatkan kepada pihak swasta untuk lebih berhati-hati dalam me­ngelola penggunaan utang luar negeri (ULN). Apalagi, BI mencatat jika ULN sektor swasta lebih tinggi diban­dingkan dengan ULN sektor publik milik pemerintah. Gubernur BI Agus Martowardojo menuturkan pada akhir kuartal II-2016, posisi ULN sektor publik sebesar 158,7 miliar dolar AS atau 49% dari total ULN. Sementara ULN sektor swasta mencapai 165,1 miliar dolar atau 51% dari total ULN. Ia menambahkan ULN sektor publik tumbuh meningkat menjadi 17,9% (yoy) pada kuartal II-2016, sementara ULN sektor swasta turun 3,1% (yoy). “Kalau yang swasta dengan kita mengeluarkan peraturan untuk kehatihatian, sehingga utang luar negeri harus selalu memenuhi hedging ratio dan credit rating, itu kita meyakini terjaga dengan baik,” ujar Agus Martowardojo, di Jakarta, Senin (19/9). Selain itu, BI meyakini mayoritas ULN dengan te­ nor jangka panjang sudah lebih terjaga dengan baik.

Ditambah lagi BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan setiap ULN yang didapat dari korporasi nonbank harus melalui persetujuan kedua lembaga tersebut. “Memang porsi dari pada swasta lebih besar daripada pemerintah. Tetapi, mayoritas daripada utangnya itu jangka panjang dan yang lebih besar adalah nonbank. Kita melihat bahwa secara umum yang nonbank itu terkendali karena proses persetujuannya melalui OJK dan BI,” ujar dia.

Kemampuan Bayar Dia menambahkan risiko harga komoditas yang masih rendah juga berpotensi memengaruhi kemampuan membayar ULN dari sektor swasta. Untuk itu, Agus mengingatkan jika penggunaan ULN harus untuk kegiatan produktif. “Tetapi, yang lebih utama, berutang itu tidak apaapa asal digunakan untuk kegiatan produktif dan yang selama ini yang kita jaga bahwa penggunaannya untuk yang produktif dan didukung oleh hedging, sehingga tidak membuat risk foreign exchange,” ujarnya. (MTVN/E1) dian@lampungpost.co.id

n ANTARA/SAIFUL BAHRI

HARGA CABAI JAMU TURUN. Petani panen cabai jamu (Piper retrofractum vahl) di Desa Blumbungan, Larangan, Pamekasan, Jatim, Senin (19/9). Dalam satu bulan terakhir, harga cabai jamu untuk kesehatan itu turun dari Rp85 ribu/kg kering menjadi Rp70 ribu/kg kering karena tingginya produksi pada musim tahun ini.

SEGERA

TERBIT Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya

Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”

LAMPUNG POST

11

selintas

Lima Rekomendasi Turunkan Harga Gas DEWAN Energi Nasional (DEN) menyatakan ada empat rekomendasi yang diajukan terkait harga gas. Empat rekomendasi ini akan menjadi upaya terobosan menurunkan harga gas. Anggota DEN, Syamsir Abduh, menuturkan yang pertama harus dilakukan adalah upaya transparansi baik di sektor hulu maupun sektor hilir. “Pelaku usaha itu mau menjelaskan berapa cost structure di hulu, mulai dari mengeluarkan dari perut bumi sampai di mid-nya sampai di end user-nya,” ujar Syamsir di Jakarta, Minggu (18/9). Ia menambahkan industri dituntut jujur dalam menyebutkan biaya-biayanya, apakah benar 70% atau tidak. Rekomendasi kedua, lanjut Syamsir, terkait dengan pemotongan mata rantai yang panjang. Saat ini rantai ini yang dijadikan penyebab harga gas di end user sangat tinggi. Syamsir meminta badan usaha saja yang mengurusi soal distribusi dan transmisinya. “Bahan usaha sajalah yang mengurusi transmisi dan distribusinya.” Ketiga, terkait penerimaan negara. Menurutnya, pemerintah harus siap dikurangi bagiannya di sektor hulu. Kemudian, keempat terkait dengan industri yang dihulu sudah pay of time untuk mengurangi harga gas di lapangan. “Kelima, industri yang berbeda beda tadi dan komponen gasnya besar itu diberi insentif, supaya bisa bergerak lagi. Jangan sampai sudah mau menggelepar industrinya, pemerintah baru mau memberi insentif,” ujar dia. (MTVN/E2)

Emas Antam Melemah ke Rp611 Ribu/Gram HARGA emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan di awal pekan ini terpantau bergerak melemah Rp3.000 dibandingkan dengan perdagangan di akhir pekan lalu di Rp614 ribu/gram. Pada Senin (19/9), harga emas berada di posisi Rp611 ribu/gram dan harga pembelian kembali berada di posisi Rp549 ribu/gram. Mengutip laman Logam Mulia milik Antam kemarin, untuk pembelian emas dengan ukuran 10 gram yang dijual di Gedung Antam, harganya yaitu Rp574 ribu/gram atau setara dengan Rp5,74 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 25 gram, harganya yaitu Rp569 ribu/gram atau setara dengan Rp14,225 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 50 gram harganya dibanderol Rp566 ribu/gram atau setara dengan Rp28,30 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 100 gram, harganya yaitu Rp564,25 ribu/gram atau setara dengan Rp56,425 juta. Sementara emas ukuran terbesar mendapatkan harga lebih murah. Untuk pembelian emas dengan ukuran 500 gram, harganya Rp561,95 ribu/gram atau setara dengan Rp280,97 juta. “Ketersediaan barang dapat berubah tanpa ada konfirmasi terlebih dulu,” tulis manajemen dalam situs resmi Logam Mulia Antam. (MTVN/E2)

PLN-Semen Indonesia Kerja Sama Penyaluran Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) berusaha mendongkrak pertumbuhan industri dan ekonomi Aceh. Hal itu dilakukan dengan melakukan pemenuhan atas permintaan sambungan tenaga listrik oleh calon pelanggan tegangan tinggi (TT). Seperti yang telah dilakukan PLN saat ini adalah melakukan penandata­ nganan kerja sama dengan PT Semen Indonesia Aceh terkait penyaluran tenaga listrik 50 megavolt ampere (mva) untuk pabrik semen yang berlokasi di Laweung Pidie yang akan beroperasi pada 2020. General Manager PLN Wilayah Aceh Bob Saril mengungkapkan PLN Aceh mampu dan siap untuk menyediakan daya listrik yang dibutuhkan PT Semen Indonesia Aceh. Selain hal

tersebut, PLN Aceh mengharapkan beroperasinya pabrik semen tersebut akan mendorong terbukanya lapangan kerja baru dan menyerap tenaga kerja lokal. Ini merupakan peran PLN sebagai agen pembangunan ekonomi dan industri. “PLN Aceh siap untuk melayani kebutuhan daya listrik berapa pun yang dibutuhkan oleh calon pelanggan di Aceh. Untuk memenuhi Kebutuhan akan daya tersebut, PLN terus mengupayakan penambahan pasokan,” ujar Bob Saril dalam keterang­ an tertulisnya, di Jakarta, Minggu (18/9). Bob menjelaskan Aceh juga telah mempunyai pembangkit Arun Extension berkapasitas 250 megawatt (mw) yang akan commercial operation date (COD) atau tanggal beroperasi secara komersial pada akhir 2017. (MTVN/E2)


OPINI

selasa, 20 september 2016

LAMPUNG POST

12

Singapura dan Amnesti Pajak Yustinus Prastowo Direktur Eksekutif CITA

B

ARU saja amnesti pajak mencapai titik balik positif dengan akse­ lerasi uang tebusan lebih dari Rp22 triliun, kabar tak sedap kembali muncul. Seperti telah diduga sebelumnya, negeri jiran Singapura yang amat berkepentingan dengan program amnesti pajak melakukan segala siasat agar negara itu selamat. Kini beredar kabar perbankan Singapu­ ra melaporkan para nasabah Indonesia yang akan berpartisipasi dalam amnesti pajak dengan melakukan repatriasi dana. Cukup pasti program amnesti pajak ini mengkhawatirkan keberlangsungan perekonomian mereka karena besarnya dana milik warga negara Indonesia yang disimpan di perbankan Singapura. Lalu sejauh mana kebijakan yang diam­ bil perbankan Singapura memengaruhi keberhasilan program amnesti pajak dan apa respons yang sebaiknya dilakukan Indonesia?

punan berupa penghapusan pajak yang seharusnya terutang dan tidak dikenai sanksi administrasi dan pidana perpa­ jakan. Formulasi UU juga cukup jelas bahwa tindak pidana selain perpajakan tetap dapat dilakukan penyelidikan dan penyidikan asalkan tidak menggunakan data amnesti.

Fokus ke Dalam

Duduk Perkara

n SUGENG RIYADI

Sebelum munculnya rumor laporan per­ bankan Singapura ke kepolisian terhadap warga negara Indonesia yang menyimpan dana di sana dan akan ikut program am­ nesti pajak, sudah beredar kabar bahwa perbankan Singapura juga menawarkan insentif berupa imbal hasil yang setara dengan 2% uang tebusan sebagai selisih kalau wajib pajak merepatriasi dana (tarif 2%) dengan wajib pajak yang hanya mende­ klarasi harta di luar negeri (tarif 4%). Meski ditampik sebagai kebijakan resmi pemerintah, agaknya praktik itu memang terjadi, dijalankan secara privat, dan menyasar para warga Indonesia tertentu. Hasilnya, repatriasi hingga saat ini masih seret, jauh di bawah realisasi deklarasi dalam negeri dan luar negeri. Kini puku­ lan kedua diarahkan lebih eksplisit dan menohok jantung persoalan. Setelah sejak dua bulan lalu santer di­ informasikan dari mulut ke mulut bahwa Singapura meningkatkan kontrol terhadap uang keluar, saat ini terbukti bahwa per­

bankan Singapura secara lebih ketat dan konsisten mengikuti prosedur Financial Action Task Force (FATF) dengan melapor­ kan setiap transaksi yang dilakukan warga negara Indonesia dalam rangka amnesti pajak sebagai terduga tindak pidana pen­ cucian uang. Meski langkah ini wajar dan dibenar­ kan sesuai ketentuan, tak dimungkiri ada yang ganjil dalam kebijakan ini. Pertama, Singapura berlindung di balik keikutser­ taan mereka di FATF Financial Action Task Force untuk mempersulit proses re­ patriasi. Lebih dari itu, kebijakan ini jelas terbaca sebagai upaya menakut-nakuti pemilik dana agar mengurungkan niat merepatriasi dana dan sekadar mende­ klarasi harta di luar negeri. Gayung bersambut, Pemerintah Si­ ngapura melalui MAS mengklarifikasi mereka tidak mengeluarkan kebijakan resmi dan bersifat khusus terkait dengan program amnesti pajak yang dijalankan Indonesia. Bahkan, terkesan mulia, mere­

ka justru mendorong warga negara Indo­ nesia yang menyimpan harta di Singapura berpartisipasi dalam program ini. Namun, ada hal subtil yang perlu dida­ lami bahwa amnesti pajak mempunyai dua skema, yaitu deklarasi dan repatri­ asi. Tak cukup jelas apakah pemerintah Singapura mendukung repatriasi atau sekadar menyetujui deklarasi harta. Ke­ dua, ada kegagalan Singapura memahami konteks persoalan sesungguhnya. Jika tuduhannya ialah dugaan para wajib pajak Indonesia yang akan ikut amnesti pajak ini merupakan para terduga pelaku kejahatan pencucian uang dengan predicate crime adalah tindak pidana perpajakan, justru di sinilah letak kegagalan mereka memahami konsep amnesti pajak dan pera­ turan perpajakan Indonesia secara umum. Kalaupun mereka terduga tindak pidana, itu merupakan isu dan kewenangan otoritas penegak hukum Indonesia. Justru UU No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak memberikan pengam­

Indonesia tidak perlu berang dan ter­ pancing untuk merespons ter­buru-buru dan kurang perhitungan. Pembacaan yang sabar dan teliti jelas menyimpulkan kebi­ jakan ini merupakan ekspresi dari defense mechanism yang wajar ditempuh pihak yang terancam kepentingannya. Tanpa perlu masuk ke detail perkara, Singapura selama ini jelas telah mene­ rapkan standar ganda. Di satu sisi mereka sekarang ingin mene­rapkan standar tinggi atas dugaan pencucian uang, tetapi di sisi lain mereka tidak menerapkan hal ini saat menerima dana. Maka, ini saatnya kita melakukan autokritik dan evaluasi mendalam, mengapa amnesti pajak masih tersendat dan repatriasi seret. Dalam merespons Singapura, kita perlu segera mendalami kelayakan dan dampak nyata dari kebijakan Singapura ini. Jika secara hukum posisi kebijakan mereka lemah, cukup pasti para wajib pajak In­ donesia tidak perlu khawatir. Rendahnya minat repatriasi tentu juga dirangsang tipisnya selisih tarif antara repatriasi dan deklarasi luar negeri. Untuk menutup lubang kelemah­an itu, sudah saatnya pemerintah secara nyata menambah pemanis amnesti pajak: tujuan investasi yang jelas dan menarik, kepastian hukum, kemudahan investasi dan bisnis, kelonggaran ketentuan perpajakan di masa mendatang, dan komitmen kekuasan dan birokrasi sebagai pelayan publik yang baik. Mungkin ini saatnya kita tak perlu terlampau serius merespons tetangga yang sedang galau karena khawatir kehilangan pegangan hidup. n

Sekura: Sentra Kuliner Rajabasa Syafarudin Dosen dan Ketua Komunitas Bisnis Kreatif FISIP Universitas Lampung

G

AGASAN Sekura (Sentra Kuliner Rajabasa) ini muncul dari rekan penulis sesama dosen FISIP Unila. Hasil observasinya seputar Bandar Lampung menemukan beberapa fakta menarik. Macet atau arus tersendat di malam hari di depan Museum Lampung terutama pada akhir pekan atau hari libur, efek dari parkir kendaraan me­ ngular di badan jalan, sementara penjual kaki lima dan pengunjung (didominasi mahasiswa dan warga masyarakat) tum­ plek duduk menikmati jajanan sambil duduk nikmati udara malam dan ngobrol, diskusi dengan fasilitas seadanya di halaman museum. Dosen senior yang pergi-pulang ke rumahnya di kawasan Bataranila kerap melewati Terminal Rajabasa menemukan pemandangan berbeda, terminal yang temaram, cukup luas, ada kolam, taman dan pepohonan, namun sepi di malam hari. Hanya di bagian atas terminal masih terlihat aktivitas bus jurusan ADKP (antarkota dalam provinsi), terutama jurusan Bakauheni, sementara space terminal bagian depan kurang terpakai. Dosen ini teringat Ridwan Kamil, wali kota Bandung yang pandai memaksimalkan ruang sempit untuk kepentingan ruang terbuka hijau, ruang publik. Dia kagum Ridwan yang cerdas memunculkan landscape baru

PARTISIPASI OPINI

terutama menjaga kontinuitas dan dampak dan tantangan yang mungkin muncul kemudian.

Meski penuh tantangan, saya yakin bila kita bersama bisa belajar dari langkah sistematis Ridwan Kamil menata Kota Bandung dan belajar dari langkah berani Tri Risma maharini menata Kota Surabaya, saya optimistis fungsi Terminal Rajabasa kelak tetap berjalan dan sentra kuliner Rajabasa akan membawa manfaat bagi pembangunan pariwisata kota dan kesejahteraan ekonomi rakyat. Kenapa mulai dari dampak dan tan­ tangan? Karena ini khas cara berpikir sebagian insan dan alumni kampus yakni melihat sesuatu dari mata dan otak kiri. Melihat sesuatu dari bayangan

gelap sehingga takut melangkah dan akhirnya diam dan inilah yang dikritik keras alm Bob Sadino seputar kampus dan alumni yang terjebak menjadi me­ nara gading. Kritik Bob Sadino saya kira ada be­ narnya. Lihat saja belakangan ini mun­ cul berita seorang guru besar yang gelisah saat 300 meter dari kampusnya bakal ada rencana rest area. Persepsinya soal zona pendidikan tampaknya sempit sekali. Bila persepsi yang sama dipakai para pendiri dan penerus kampus hi­ jau, mungkin Terminal Rajabasa yang letaknya berdampingan dengan kampus cepat-cepat minta digeser ke luar. Padahal, bila kita melihat utuh dengan mata dan otak kanan, bisa jadi rest-area itu sebagai sebuah keuntungan yakni (1) menjadi landscape baru untuk orang me­ lihat dan mengenal kampus baru kita; (2) terjadinya secara alami sosialisasi dan transparansi wujud kampus, yang bisa jadi menimbulkan kebanggaan warga pelintas yang menguliahkan anaknya di sana; (3) muncul apresiasi dan partipasi masyarakat yang dekat karena kampus tidak mengisolasi diri. Kembali soal gagasan Sekura ini. Seorang rekan akademisi yang saya ajak diskusi berkomentar begini. “Bila kita sedikit saja abai soal pengawasan, ketertiban, dan pengamanan, bisa

jadi sentra kuliner Rajabasa itu akan tercemari berubah menjadi lokasi transaksi narkoba-miras dan transaksi cabe-cabean, termasuk wilayah kongko komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)”. Ada juga yang berpandangan gagasan itu sulit terwujud karena lokasi terminal Rajabasa kewenangannya dimiliki tiga institusi, yakni Pemkot Bandar Lampung, Pemprov Lampung, dan Kemenhub. Masing-masing memiliki rencana dan keinginan masing-masing soal lokasi tersebut. Sulit menyatukan persepsi tiga institusi tersebut. Apalagi, tiga institusi tersebut diawasi oleh mitra kerja (Dewan Perwakilan Rakyat) dan badan peme­ riksa yang punya pemikiran, standar, dan aturan yang berbeda. “Lebih baik kita cukup ngajar, meneliti saja, Pak Syafar. Ngapain ikut menggagas sesuatu yang bukan urusan kita.” Meski penuh tantangan, saya yakin bila kita bersama bisa belajar dari lang­ kah sistematis Ridwan Kamil menata Kota Bandung dan belajar dari langkah berani Tri Risma maharini menata Kota Surabaya, saya optimistis fungsi Termi­ nal Rajabasa kelak tetap berjalan dan sentra kuliner Rajabasa akan membawa manfaat bagi pembangunan pariwisata kota dan kesejahteraan ekonomi rakyat. Semoga. Tabik pun. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

pariwisata yang bermanfaat untuk ke­ sejahteraan masyarakat dan keindahan pembangunan pariwisata kota. Sekilas, saya dukung gagasan teman ini terutama dari sisi potensi pertemuan pembeli dan penjual. Optimistis bahwa anak kost dan warga dari kawasan pra­ muka hingga penengahan akan mampir asalkan tersedia areal parkir, keamanan terjaga, penerangan diperbanyak, ke­ bersihan, fasilitas tempat duduk, variasi kuliner, harga terjangkau, ada jadwal terbatas buka dan tutup, ada pembagian fungsi blok terminal, apalagi ada fasilitas Wi-Fi free. Pedagang kaki lima dengan tenda nonpermanen akan datang dengan sendirinya antre gantian lapak apabila pembeli numpuk. Lihat saja event Lampung Fair yang kerap dikelilingi peda­ gang kaki lima tanpa perlu diundang. Sekura kelak bisa dimaknai juga sebagai sentra kuliner rakyat. Tapi, sebagai sesama akademisi pen­ cinta wisata kuliner dan peminat kajian kebijakan publik. Saya katakan kepada senior ini bahwa gagasan tersebut baik, hanya saja perlu perencanaan yang matang, perlu sosialisasi, perlu kajian, perlu uji atau diskusi publik melalui ko­ lom opini Lampung Post ini, dibutuhkan partisipasi dan komitmen semua pihak untuk melaksanakan gagasan tersebut,

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


selasa, 20 september 2016

OPINI

nuansa

A

Wandi Barboy Wartawan Lampung Post

13

PAK DE PAK HO

Politikus Vs Atlet

n LAMPOST/hendrivan

LAMPUNG POST

KHIR pekan kemarin, berita yang menyedot perhatian media massa tentulah ter­ tangkap tangannya Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman oleh KPK dan Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) IX di Jawa Barat. Jika memakai ka­ camata internasional, seolah-olah wajah Indonesia kini—tepatnya kondisi masyarakat kita hari ini— telah dipertontonkan begitu gam­ blang oleh media cetak maupun media elektronik dari kedua peris­ tiwa tersebut. Sabtu (17/9) dini hari pukul 00.30, KPK menangkap Ketua DPD Irman Gusman (IG) di rumah dinasnya di Jakarta. Malam harinya pukul 21.00, Presiden Jokowi meresmi­ kan perhelatan PON XIX di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat (Lampung Post, halaman 1, Minggu 18 September 2016). Dengan mencoba sudut pandang orang asing, kedua peristiwa itu seolah menggambarkan begitulah kehidupan nyata bangsa Indonesia di era modern. Gonjang-ganjing korupsi dan politik para pejabat bagai menu harian yang disug­ uhkan para politikus. Di sisi lain, upacara seremonial juga menjadi tontonan yang biasa digelar untuk melaksanakan suatu kegiatan/acara tertentu. Begitulah! Pada kolom nuansa yang subjek­ tif ini, saya mencoba memadukan kaitan keduanya yang saling si­ lang, namun seolah menimbulkan “pesan”. Dalam artian, pada kedua peristiwa itu ada makna tersirat yang bisa diambil hikmahnya. Ini cerita tentang atlet dan politikus!

Di satu sisi, kita prihatin dengan tertangkap tangannya Ketua DPD yang menerima bungkusan dari pengusaha. Di sisi lain, kita juga kagum dan bangga menonton kemeriahan dan seremoni yang di­ tunjukkan di Tanah Legenda, Jawa Barat. Bangga dengan atlet yang akan bersaing mengharumkan nama daerah, sebaliknya miris me­ lihat perilaku pejabat negara yang sepertinya tidak jera-jera dengan hal-ihwal berbau korupsi. Hal inilah yang menyesakkan! Sekali lagi, institusi negara ber­ nama DPD tercoreng. Ini memang ulah segelintir orang, oknum. Tetapi, ketika oknum itu adalah se­ orang yang mengepalai suatu lem­ baga negara, tentulah kita semakin heran dan bertanya, mengapa bisa terjadi hal yang demikian? apakah benar seorang ketua DPD tidak memahami etika pejabat negara menerima tetamu, di manakah integritas? dan sederet pertanyaan lainnya. Belum lama rasanya kasus Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar berlalu, kok sekarang menimpa pimpinan DPD. Saya kadang bertanya dalam hati, institusi negara macam apa sebe­ narnya yang masih bisa dipercaya oleh publik di negeri ini? Mengapa sebagian besar institusi negara ini dilingkupi korupsi dengan berbagai variannya. Entah itu dinamakan suap, gratifikasi, dan lainnya. Teringat hal demikian, adagium politik, sejarawan Inggris, Lord Acton, menggedor-gedor perasa­ an. Sejak jauh hari, dia sudah mewanti-wanti bahwa kekuasaan itu cenderung korup dan kekuasaan yang absolut sudah pasti korupnya

(Power tend to corrupt, and absolute power corrupt absolutely). Atau, jika kita ingin waktu lebih jauh lagi bisa menggunakan ung­ kapan yang sangat terkenal dari pujangga Jawa Ronggowarsito dalam Serat Kalathida, yaitu sabegja-begjane kang lali, luwih begja kang eling lan waspodo (Sebaik-baiknya orang yang lupa, lebih baik orang yang selalu ingat dan waspada). Kedua ungkapan ini memiliki inti yang sama; berhatihatilah dengan kekuasaan! Bagi saya, peribahasa karena nila setitik rusak susu sebelanga seakan tepat untuk menggambarkan apa yang telah diperbuat IG selama ini bersama DPD, lembaga yang dirintis dan dibangunnya mulai dari nol. IG adalah sosok politikus cerdas sekaligus pengusaha Minang yang sukses serta dikenal dekat dengan semua kalangan. Rekam jejak (track record)-nya terhitung cukup bersih. Tapi, sedikit saja cela dilakukannya, IG tiba-tiba telah mengenakan rom­ pi tahanan KPK. Aduh Buyung! Di akhir catatan ini, saya ingin menyilangkan kedua peristiwa di atas. Ya, para politikus bisa belajar dari atlet. Mereka bisa mencontoh jiwa sportivitas para atlet ber­ prestasi saat mereka bertugas dan mengemban misi masing-masing untuk kemajuan olahraga di tingkat lokal, nasional, hingga internasio­ nal. Kehidupan yang mereka lalui sejalan dengan pencapaiannya. Sebaliknya, para politikus acap tidak sejalan antara ucapan dan perbuatan. Mereka selalu men­ dasarkan diri dan segala tindak tanduknya pada kepentingan yang seringkali jatuh untuk kepentingan perorangan maupun golongan! n

Petani singkong galau harga singkong melorot.

Semoga pemerintah sandar dan membatalkan kebijakan impor singkong.

n SUGENG RIYADI

Pojok Aturan calon kepala daerah terpidana digugat. Kayak negeri ini miskin calon bersih saja! n Guru protes kenaikan skor uji sertifikasi. Nanti murid ikut protes ujian sekolah juga, lo!

Elpiji Langka Yth. Bupati Lampung Utara dan dinas terkait. Tolong atasi kelangkaan elpiji 3 kg dan tertibkan pangkalan-pangkalan yang tidak berizin. Terima kasih. 082180808xxx

Aspal Jalan Kami Tolong aspal jalan Desa Ratujaya. Uang anggaran desa habis karena lurah kami gunakan untuk judi, tidak ada yang dibangun. 082177281xxx

Tunjangan Belum Cair Yth. Pihak terkait. Kami, guru yang bersertifikasi dan yang nonsertifikasi, mohon segera kirim ke rekening masingmasing uang tunjangan. Sudah berjalan enam bulan, tunjangan kami triwulan kedua belum cair juga. Tolong segera cairkan. Terima kasih. 0852697418xxx

DANAU SENTARUM MENGERING Warga mendorong perahu di Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) yang mengalami musim kering di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Minggu (18/9). Kawasan TNDS seluas 132 ribu hektare, yang merupakan salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Kapuas Hulu tersebut, mengalami dua musim, yaitu kering dan pasang.

Tentang Dana Desa

n ANTARA/VICTOR FIDELIS SENTOSA

SURAT PEMBACA

Keluarga Rapuh Buah Kapitalisme BANYAKNYA kasus kekerasan rumah tangga yang terjadi di negeri ini sungguh sudah sangat mem­ prihatinkan. Keluarga sebagai tempat ternyaman setelah sibuk di bekerja di luar, rumah sebagai tempat menyiapkan energi untuk menghadapi dunia, rumah sebagai tempat paling indah untuk mencetak generasi ketaatan, kini seolah hanya tinggal mimpi. Bagaimana tidak, setiap hari kita li­ hat berita di televisi maupun di surat kabar banyak sekali kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada penganiayaan hingga pembunuh­ an, dan kerap hanya karena hal sepele. Ada apa dengan masyarakat kita? Benarkah benteng terkecil dari masyarakat, yaitu kelu­ arga, sudah tidak kokoh lagi? Keluarga sejatinya adalah lingkungan yang paling kondusif dalam pendidikan sebuah gen­ erasi. Di sana tempat pendidikan pertama yang didapatkan seorang manusia. Di sana manusia harusnya mengenal agamanya, mengenal kasih sayang, juga kehidupan sosial. Seorang ibu dengan keibuan dan kasih sayangnya menjalankan kewajibannya mem­ bantu seorang ayah dengan kepemimpinannya menjalankan sebuah keluarga dibantu dengan seluruh anggota keluarga. Terjalin komunikasi di sana. Terbentuk sikap toleransi, sikap gotong royong, dan yang paling penting adalah amar makruf nahi munkar. Seorang ayah setelah seharian bekerja keras di luar seharusnya merindukan suasana ru­ mah yang tenang. Seorang anak yang sedang mencari model untuk kehidupannya di luar dengan perbandingan pergaulannya tentunya merindukan rumah untuk kembali. Seorang ibu dengan segala kesibukannya mengurus urusan rumah tangganya tentu merindukan seluruh anggota keluarganya berkumpul, saling

menasihati, memperkuat ketaatan, dan saling bercerita pengalaman mereka. Potret keluarga idaman semacam ini seperti­ nya sangat sedikit sekali kita temui di era kapitalis sekarang ini, betapa tidak, perihnya persaingan hidup di era kapitalis ini menjadikan semua arah pandangan beralih kepada perbaikan ekonomi. Makin susahnya bertahan hidup yang serbama­ terialistis ini membuat seorang ayah harus lebih keras berusaha memenuhi kebutuhan keluarga, serasa belum cukup, biaya hidup yang sangat mahal seakan mengharuskan seorang istri ikut keluar menopang perekonomian keluarga. Akibatnya, waktu-waktu berkualitas untuk pendidikan anak pun ikut terpotong karena ayah dan ibu lebih banyak sibuk di luar rumah, hasilnya anak-anak akan mencari figur yang bisa mereka jadikan sandaran, berupa hiburan, teman, bahkan tidak sedikit anak yang jatuh ke pergaulan yang terlarang, narkoba, seks bebas, juga anarkisme. Akhirnya keluarga hanya men­ jadi sebuah terminal tempat persinggahan. Dikarenakan kerasnya himpitan hidup, lebih banyak waktu di luar rumah, dan tenaga sudah terkuras, emosi sering tidak terkendali, dita­ mbah makin sedikitnya intensitas komunikasi yang terjadi di dalam keluarga mengakibatkan rumah seakan seperti neraka. Hal sepele sering menjadi besar dan memicu keributan tanpa pe­ nyelesaian yang tidak sedikit berakhir pada ke­ kerasan rumah tangga hingga pembunuhan. Untuk itu, seharusnya rumah dijadikan oleh penghuninya sebagai tempat yang memberi kemanfaatan, tempat kembali yang senantiasa dirindukan. Tempat penuh kasih sayang dan perhatian, pendidikan, dan tempat berbagi kisah setiap anggota keluarga, tempat untuk menyelesaikan masalah, bukan sebagai pelam­ piasan setiap masalah. Rumah yang nyaman, yang memberikan suasana damai bagi penghuninya hanya akan ditemukan di dalam sebuah negara yang mener­

apkan aturan Allah. Negara yang menjamin ke­ butuhan setiap individunya. Negara yang aman dan berdaulat ekonomi maupun budayanya. Negara yang menjadi sarana bagi rakyatnya untuk lebih bertakwa. Negara yang melindungi akidah dan karakter bangsanya. Negara itu ada­ lah negara Islam, yang telah terbukti selama 14 abad umat sejahtera di bawah naungannya. Aya Ummu Najwa Ibu rumah tangga, Gisting, Tanggamus

Lindungi Satwa Liar SAYA sedih dengan banyaknya satwa langka yang seharusnya dilindungi tapi malah dijualbelikan. Hal ini terjadi karena beberapa kemungkinan, salah satunya ketidaktahuan. Tapi banyak juga mereka yang sudah paham jika binatang seperti burung elang, gajah, dan harimau dilindungi, tetap saja melakukan perbuatan terlarang berupa penjualan gading dan bagian dari hewan-hewan tersebut. Semoga pemerintah bisa lebih sigap mena­ngani penjualan satwa liar tersebut. Budi Santoso Pecinta satwa, tinggal di Kemiling

Sampah Berserakan SAYA resah dengan banyaknya sampah yang berserakan di pinggir jalan saat hujan, terutama di jalan dekat perumahan di Raja­ basa. Selain berbau busuk dan menyengat, ba­nyaknya sampah yang berserakan ini juga bisa menyebarkan bibit penyakit dan menjadi buruknya pemandangan lingkungan. Kelihatan lingkungan tak bersih dan kesan jorok. Semoga sampah yang ada tidak hanya dibebankan ke­ pada petugas sampah, tapi juga kita wajib me­ nyadari peran masing-masing untuk kesehatan lingkungan juga kebersihan lingkungan. Partini Rajabasa, Bandar Lampung

Menyumbat korupsi dana desa berbagai program digulir­ kan. Lampung yang potensi alam cukup baik, tetapi tetap termiskin di Sumatera. Sungguh miris dan prihatin. Penulis berumur 65 tahun mantan aparat desa mengabdi selama 25 tahun. Program pengembangan kecamatan (PPK) tahun 2002 yang terbaik dari program tersebut direncanakan, dilaksanakan, serta diawasi secara transparan dan terbuka oleh rakyat. Lalu semua pihak, seperti kepala desa, lurah atau pemerintah sebagai pembina, dan pengendali kelan­ caran, serta keberhasilan dan pelaksanaan. Di desa sebaiknya adopsi program tersebut agar ADD efektif, tidak menebar virus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) hingga desa-desa. Pembangunan dilaksanakan secara transparan dan terbuka dapat diawasi seluruh lapisan masyarakat. Sanksi jelas dan tegas merupakan solusi efektif. Terima kasih Lampung Post atas ulasan dan referensinya. 085279939xxx

Begal Bikin Resah Yth. Kapolres Lampung Selatan. Kami warga Kecamatan Candipuro sangat resah dengan begal yang kerap mengam­ bil dan merampas sepeda motor yang tidak pandang tempat dan waktu. Mohon kiranya turunkan tim pemburu bandit dan patroli untuk mengungkap para begal. Kami sudah bingung mau melakukan aktivitas, khawatir jadi korban. Sudah banyak laporan, tetapi tidak ada tindakan dari pihak berwajib. Terima kasih. 085840774xxx

Atasi Kelangkaan Elpiji Yth. Bupati Pringsewu dan dinas terkait. Mohon kelang­ kaan elpiji 3 kg segera diatasi, terutama wilayah Pringsewu. Terima kasih. 087797878xxx

Kemacetan di Bandarjaya Kepada instansi terkait, baik Bina Marga, Pemkab Lampung Tengah, maupun pusat. Tolong atasi kemacetan yang selalu terjadi sepanjang hari di jalan raya sekitar Pasar Bandarjaya, Lampung Tengah. Harus ada solusinya, menurut kami, selama ini belum pernah diatasi. Kami sarankan agar jalan tersebut diaspal dengan penambahan lebar badan jalan karena jarak badan jalan dan trotoar masih cukup lebar. Terima kasih. 085367397xxx

Aspal Jalan Kami Yth. Camat Tanjungpandan, Desa Sukajaya, Lempasing. Mohon diaspal jalan yang mau masuk ke Umbulbaru. Kan dana desa sudah sering turun, kenapa tidak ada perhatian sama sekali? 082281420xxx


selasa, 20 September 2016

pendidikan

LAMPUNG POST

UT Imbau Pengurus Pokjar Profesional

Eksperimen Siswi SMA Diuji Coba di Antariksa

Pengurus pokjar tidak bisa memengaruhi nilai karena semua diperiksa secara komputerisasi. NUR JANNAH

M

AHASISWA Universitas Terbuka (UT) Kelompok Belajar (Pokjar) Gedongtataan, Pesawaran, mengeluhkan pungutan liar yang dilakukan oknum pengurus pokjar setempat. Praktik tersebut sudah berlangsung selama beberapa tahun. Pengurus pokjar meminta mahasiswa sejumlah uang untuk membeli kunci jawaban. Salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya mengaku diminta Rp25 ribu untuk kunci jawaban tiap mata kuliah. “Kami diharuskan beli kunci yang jawabannya banyak salah oleh Suana. Kami sudah rugi uang, nilai kami pun tidak besar karena jawabannya salah,” kata dia kepada Lampung Post, Senin (19/9). Jawaban disebar melalui SMS ke koordinator kelas, yang selanjutnya diteruskan ke seluruh mahasiswa. “Itu terjadi hampir di semua pokjar. Dalihnya sebagai uang kerja sama,” ujarnya. Mereka juga diwajibkan membayar biaya pengurus pokjar senilai Rp550 ribu/semester. Bagi yang enggan membayar, diancam tidak diizinkan ikut ujian. “Ada teman yang tidak mau bayar selama dua semester, namanya tidak teregistrasi.” Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPPBJJ-UT) Bandar Lampung Rustam menegaskan pengurus pokjar bukan

pegawai UT karena diangkat mahasiswa. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pesawaran untuk menertibkan oknum nakal yang merugikan mahasiswa. “UT tidak mengeluarkan SK pengangkatan pengurus pokjar,” kata Rustam. Pengurus pokjar tidak memiliki kewenangan menentukan kegiatan akademik hingga hasil ujian mahasiswa. Ia menyayangkan tindakan pengurus pokjar yang telah merugikan mahasiswa. Menurut dia, potensi kebocoran kunci jawaban ujian sangat kecil. Naskah ujian dibuat dan dicetak oleh pusat. Setiap ruang ujian diisi 20 mahasiswa, dengan naskah soal berbeda. “Naskah by name dan NIM dengan barcode khusus sehingga soal tiap mahasiswa berbeda,” ujar Rustam. Ia meminta mahasiswa yang merasa dirugikan pengurus pokjar untuk segera melaporkan hal tersebut secara resmi. “Jangan takut, laporkan saja, bahkan hingga pihak berwajib,” ujarnya. Pengurus pokjar tidak bisa memengaruhi nilai karena semua diperiksa secara komputerisasi. Rustam menegaskan mahasiswa hanya perlu membayar biaya yang sudah tercantum di brosur resmi UT ke bank yang telah ditunjuk. “Jangan mau membayar apa pun kepada oknum untuk dalih apa pun,” kata dia. (IMA/S1) nur@lampungpost.co.id

14

n LAMPUNG POST/DELIMA N NAPITUPULU

PEMBEKALAN TUTOR. Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPPBJJ-UT) Bandar Lampung Rustam memberikan pembekalan kepada para tutor di kampus setempat, Senin (19/9).

Kenaikan Skor Uji Sertifikasi Persulit Guru RENCANA pemerintah menaikkan nilai minimum kelulusan uji sertifikasi guru dari 42 menjadi 80 mendapatkan penolakan dari guru. Ketua MKKS SMA Badrus Zaman mengatakan hingga kini pihkanya belum mendapatkan informasi resmi tentang kenaikan skor uji sertifikasi guru sehingga belum menyosialisasikan hal itu ke guru-guru. Meski demikian, pihaknya mengaku keberatan apabila pemerintah benar-benar menerapkan rencana tersebut. “Informasi secara resmi kami

belum dapat, baru dari berita. Seandainya memang itu benar, kami sangat keberatan,” kata Badrus Zaman yang juga Kepala SMAN 1 Bandar Lampung tersebut. Menurutnya, apabila pemerintah akan menaikkan skor tersebut, seharusnya dilakukan setiap tahun secara bertahap. “Kalau seperti sekarang langsung naik drastis hampir 100%, itu jelas berat, karena dulu janjinya juga seperti itu.” Hal senada diungkapkan Ketua MKKS SMK Bandar Lampung Djumadi. Tingginya skor kelulusan uji

sertifikasi yang ditetapkan pemerintah dikhawatirkan justru banyak guru yang tidak mengikuti UKG. Sebab, selama ini tuntutan dan tanggung jawab guru sudah berat apalagi dengan syarat harus mengajar selama 24 jam/ minggu. “Sertifikasi jangan malah menjadi beban. Kalau sudah seperti itu, saya khawatir malah guru enggan ikut. Aturanya sulit malah nanti mengajar tidak ikhlas,” kata Djumadi yang juga kepala SMK 2 Mei. Salah satu tutor UKG yang juga Kepala SMPN 1 Bandar Lampung Haryanto menga-

takan jika nilai kelulusan minimum uji sertifikasi dinaikkan secara bertahap, guru tidak akan merasa keberatan. Sebab, skor tersebut nantinya dijadikan target pemerintah sekaligus untuk memacu guru-guru untuk meningkatkan standar kompetensinya. “Kalau ada kenaikan skor, itu wajar karena untuk memacu guru. Apabila tidak ada target, nanti akan susah guru cenderung stagnan. Namun, kenaikan itu jangan langsung 80, tapi bertahap,” ujar mantan Kepala MKKS SMP Bandar Lampung. (NUR/S1)

Bahasa Indonesia Bisa Jadi Poros Austronesia MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan peluang bahasa Indonesia untuk berkembang sangat besar, di antaranya dengan menyerap bahasa di sekitarnya untuk memperkaya kosa kata. “Saya kira ini juga berkaitan dengan gagasan Bapak Presiden bahwa Indonesia sebagai poros maritim sehingga seiring berkembangnya waktu, Indonesia pada masa depan bisa menjadi poros bahasa Austronesia,” kata Muhadjir, Rabu (14/9) lalu. Dia menjelaskan dengan posisi menjadi poros bahasa Austronesia, bahasa Indonesia mungkin dapat menjadi bahasa internasional, bahasa

pengetahuan, dan bahasa diplomasi. “Seandainya bahasa Indonesia bisa berfungsi menjadi bahasa diplomasi, itu dapat memperkuat Indonesia dalam pembuatan aturan internasional. Jadi, sangat banyak manfaat bagi Indonesia apabila bahasa Indonesia menjadi poros bahasa Austronesia,” ujarnya. Muhadjir juga mengingatkan di tengah gempuran budaya global yang sulit terbendung saat ini, para pengguna dan pecinta bahasa Indonesia diharapkan semakin meluas dan semakin baik pada masa-masa mendatang. Sebab, kata dia, bahasa merupakan cerminan budaya. Dengan meluasnya penggunaan bahasa Indonesia di ber-

bagai kancah pergaulan regional dan internasional, ada harapan pula kecintaan warga dunia kepada budaya Indonesia bertumbuh semakin baik. “Apalagi, bagi penduduk Indonesia sendiri,” ujarnya. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Dadang Kusnandar mengatakan niat Mendikbud menjadikan bahasa Indonesia sebagai poros bahasa Austronesia patut diapresiasi. Hal ini sejalan dengan amanat UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia, yang merujuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. (MI/S1)

PROPOSAL eksperimen siswi SMAN 1 Batam, Inggrid Dewi Rucita Saragih, terpilih untuk diuji coba oleh KIBO yaitu modul eksperimen antariksa Jepang yang berada di stasiun ruang angkasa. “Ini merupakan salah satu program kerja sama Lapan dan Jepang dalam ajang Try Zero G for Asian Youth 2016, “ kata Kepala Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Clara Yono Yatini di Jakarta, Senin (19/9). Eksperimen tersebut sudah diuji coba pada 14 September 2016 di Jepang dan disaksikan langsung Inggrid. Proposal yang diajukan Inggrid adalah eksperimen box in the jar untuk menguji gaya apung tiga benda dengan massa jenis yang berbeda, yaitu kayu, polimer, dan aluminium bentuk kubus dengan ukuran 30 mm. Ketiga benda tersebut dimasukkan satu wadah berisi air untuk melihat gerakan ketiga benda di lingkungan tanpa gravitasi atau ruang angkasa. Eksperimen siswi kelas XII itu terpilih dari lima proposal yang diajukan ke KIBO Jepang untuk dinilai kembali. Sebelumnya, Lapan m e n e r i m a 1 6 p ro p o s a l satu di antaranya dari tingkat perguruan tinggi. Saat diuji di KIBO Mission Rooms di JAXA Tsukuba Space Center (TKSC) Jepang, tiga benda tersebut berbentuk bola dan dimasukkan plastik klip berisi air. Astronot Takuya Onishi yang menguji eksperimen itu menambahkan gerakan memutar-mutar wadah air. “Ini merupakan hal yang sangat berkesan dari seluruh perjalanan eksperimen saya saat melihat langsung diuji coba oleh astronot,” ujar Inggrid. Inggrid mengaku pro posal yang diajukannya merupakan sesuatu ide yang sederhana, tapi berdasarkan rasa keingintahuan yang besar. (ANT/S1)

LOMBA TANTANGAN PRAMUKA Sejumlah siswa SD mengikuti ajang Indonesian Scouts Challenge di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/9). Ajang lomba tantangan Pramuka yang diikuti 2017 siswa SD se-Kota Bekasi tersebut guna melatih keterampilan pendidikan Pramuka sejak dini. n ANTARA/RISKY ANDRIANTO

60% PTS Terakreditasi Minimal DIREKTUR Penjaminan Mutu pada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Aris Junaidi mengatakan di Indonesia terdapat 4.300 perguruan tinggi swasta (PTS) dengan 23.700 program studi (prodi). Namun, ujarnya, dari jumlah itu, sebanyak 60% PTS masih terakreditasi minimal atau C. “Baru sekitar 40% yang terakreditasi unggul, A atau B,” ujar Aris Junaidi pada Sarasehan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal untuk Mewujudkan PTS Berkualitas yang diselenggarakan di kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang Km 14,

14 HUMANIORA.indd 1

Sabtu (17/9). Dia menuturkan masih banyaknya PTS yang terakreditasi mininal menujukkan adanya disparitas kualitas. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan mutu PTS yang masih rendah kualitasnya. “Pemerintah tidak hanya mendorong PTS untuk memperbaiki kualitas, tapi juga memberikan fasilitas agar PTS berkualitas minimal bisa meningkat,” kata dia. Menurutnya, salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu PTS di daerah adalah memberikan blockgrand kepada perguruan tinggi yang sudah unggul untuk membina program

studi perguruan tinggi di sekitarnya. Selain itu, dilakukan penguatan di Kopertis yang khusus menangani peningkatan kualitas perguruan tinggi yang masih terakreditasi C. “Kalau PTS tidak mau meningkatkan status akreditasinya, akan kena sanksi berupa larangan mengeluarkan ijazah,” ujar Aris. Sementara itu, Rektor UII Harsoyo mengatakan UII akan terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, khususnya dalam ranah pendidikan tinggi. Pihaknya juga mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan acara sarasehan tersebut. (MI/S1)

9/19/2016 6:55:26 AM


humaniora

selasa, 20 September 2016

LAMPUNG POST

15

Dosen Darmajaya Didik Warga Buat Suvenir

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

BATIK LAMPUNG. Seorang ibu rumah tangga di Pinangjaya, Kemiling, Bandar Lampung, membatik di kediamannya, akhir pekan lalu. Sebagian besar kaum ibu di Pinangjaya beraktivitas sebagai pembatik Lampung.

Belasan Sanggar Ikuti Liga Teater

MP-ASI Berbakteri Potensi Masuk Lampung

SEBANYAK 14 sanggar menyemarakkan liga teater yang dihelat 19—23 September di Taman Budaya Provinsi Lampung. Kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Hery Suliyanto tersebut diikuti siswa SMA sederajat se-Lampung Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Lampung Yusuf Rusman mengatakan liga teater merupakan ajang pengembangan minat dan bakat siswa dalam seni peran. “Seni teater dapat memperkuat karakter siswa,” kata Yusuf, di sela kegiatan, kemarin. Tidak hanya menumbuhkan rasa percaya diri, seni teater ini juga mengasah kemampuan komunikasi siswa. Para peserta di antaranya Sanggar Gema Hiptitas dari SMAN 2 Bandar Lampung, Sanggar Handayani dari SMAN 7 Bandar Lampung, Sanggar Jabal dari SMK Nurul Falaq, dan Sanggar Kolastra dari SMAN 9 Bandar Lampung. Animo siswa dari daerah juga cukup tinggi mengikuti kegiatan tersebut. “Banyak yang dari luar kota seperti Metro, Tulangbawang Barat, Menggala, dan Mesuji,” ujar Yusuf. Dalam perhelatan tersebut, peserta wajib me nampilkan karya berlatar kehidupan masyarakat Lampung yang didukung ornamen budaya. Tujuannya , m e l e s t a r i k a n d a n mengampanyekan budaya asli Lampung. (WIR/S2)

Masyarakat diimbau melapor ke BPOM jika mendapati ada toko atau warung yang menjual produk tersebut.

15 HUMANIORA.indd 1

UMAR WIRAHADIKUSUMA

P

RODUK makanan pendamping ASI (MP-ASI) merek Bebiluck yang mengandung bakteri E coli telah beredar hingga Sumatera. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Lampung terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota mengawasi peredaran produk berbahaya tersebut. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Perwakilan Lampung Setia Murni mengatakan makanan pendamping ASI Bebiluck berpotensi masuk ke Lampung. “Mungkin saja produk itu beredar di Lampung. Kami meningkatkan pengawasan,” kata Setia di ruang kerjanya, Senin (19/9). Ia meminta masyarakat tidak mengonsumsi produk tersebut. Setia berharap masyarakat melapor ke BPOM jika mendapati ada toko atau warung yang menjual produk tersebut.

Sesuai aturan, ujarnya, semua makanan kemasan berlabel dan dilengkapi izin edar. Kemasan harus mencantumkan SNI sesuai Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004. Setia menegaskan produsen nakal akan dikenai sanksi sesuai UU Pangan Pasal 142. Menurut dia, BPOM Lampung memiliki program cek KIK: cek kemasan, cek ijin edar, dan cek kedaluwarsa. Tiga hal tersebut yang menjadi indikator keamanan produk layak konsumsi. Pada prinsipnya, ujar Setia, BPOM melakukan pengawasan melalui tiga pilar, yakni masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah. BPOM Lampung melaksanakan pemeriksaan pangan dan obat rutin setiap minggu. Sebelumnya, Kepala Badan Pengendalian Obat dan Makanan (Badan POM) Penny Lukito mengaku telah melakukan uji lab pada produk tersebut. Hasilnya, terdapat kandungan bakteri E coli yang menunjukkan ketidakhigienisan. Bayi berisiko terkena berbagai penyakit, salah satunya diare. Penny mengaku telah menemukan

12 produk makanan pendamping ASI dan enam produk makanan bayi ilegal. Produsen produk-produk tersebut hanya mencantumkan izin produksi industri rumah tangga (PIRT). Namun, izin tersebut juga bukan merupakan izin asli karena PIRT produsen tersebut telah dicabut sejak Maret 2016. Dulu pada 2015, ujarnya, ada laporan dari masyarakat akan adanya makanan pendamping ASI tidak berizin. “Sejak Maret, PIRT sudah dicabut. Jadi, mereka tidak punya izin untuk produksi,” ujarnya. Menurut Penny, makanan pendamping ASI ialah produk pangan yang sangat berisiko tinggi. Produk tersebut umumnya dikonsumsi bayi berumur 6 bulan—2 tahun yang masih sangat rentan secara fisik. Karena itu, makanan pendamping ASI harus diproduksi melalui izin selevel pabrik yang terus berada dalam pantauan Badan POM. Menurut dia, izin produksi industri rumah tangga tidak bisa dijadikan jaminan keamanan, kualitas, dan nutrisi. (MI/S2) wira@lampungpost.co.id

Cegah Obesitas dengan Pola Hidup Sehat DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan cara utama mencegah obesitas yakni dengan melakukan pola hidup sehat. “Dengan melakukan pola hidup sehat maka akan terhindar dari risiko kegemukan, karena jika seseorang menderita obesitas akan mengakibatkan

berbagai gangguan kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani, saat dihubungi dari Padang, Rabu (14/9) lalu. Dia memaparkan pola hidup sehat dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur, diet seimbang, menghindari stres, serta menghindari mer-

okok, dengan melakukan hal tersebut berarti telah melakukan pencegahan terhadap kegemukan. Ia menjelaskan obesitas merupakan sebuah kondisi dengan terjadinya penumpukan lemak di dalam tubuh sehingga melebihi batas yang baik untuk kesehatan, yang diukur dengan penghitungan indeks massa

tubuh. “Cara penghitungan IMT adalah berat badan dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat,” ujarnya. Pria dikatakan obesitas ketika lemak tubuhnya mencapai minimal berlebih 25% dari ukuran ideal, sedangkan pada wanita jika jumlah lemaknya mencapai lebih dari 30% dari takaran ideal. (ANT/S1)

DUA dosen IBI Darmajaya, Amnah dan Novitasari, melatih sekitar 20 ibu PKK Kelurahan Way Kandis, Bandar Lampung, mengolah kain perca menjadi aneka suvenir bernilai jual. Kegiatan yang digelar pertengahan Agustus lalu merupakan implementasi dari program hibah institusi pengabdian masyarakat yang dimenangkan Amnah dan Novitasari. Sentuhan kreativitas dua dosen IBI Darmajaya ini mampu menyulap limba kain menjadi wadah alat make-up, tempat tisu, dan tas. “Kegiatan ini bertujuan melatih ibu PKK dan warga sekitar untuk memiliki keterampilan membuat kerajinan kain perca. Kemudian, memotivasi mereka untuk berwirausaha agar memiliki penghasilan tambahan bagi ibu rumah tangga guna meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Amnah. Dosen Teknik Informatika ini melanjutkan pihaknya juga memberikan pelatihan dan pen-

dampingan kepada ibu PKK dan warga Kelurahan Way Kandis dalam membuat laporan keuangan usaha serta penguasaan internet dan e-commerce. “Kelurahan Way Kandis sempat mendapat bantuan dari pihak eksternal lainnya dalam hal pengadaan alat jahit sebanyak 10 unit. Sarana alat ini yang harus dioptimalkan warga dengan keterampilan membuat produk. Kami saat ini juga masih berupaya mencari mitra untuk menampung dan memasarkan produkproduk kain perca yang dihasilkan,” ujarnya. Menurut Amnah, pihaknya juga tengah membangun website Kelurahan Way Kandis untuk mendisplai produk. Sementara itu, Kepala Bagian Pengabdian Masyarakat, Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) Darmajaya M Ariza Eka Yusendra mengatakan program hibah institusi telah rutin diadakan Darmajaya setiap tahun. (RIN/S2)

n LAMPUNG POST/DOK

PERAGAKAN PRODUK. Salah satu ibu dari Way Kandis, Bandar Lampung, memperagakan salah satu produk hasil kreativitas mengolah kain perca yang dilatih dosen IBI Darmajaya, Agustus lalu.

Mahasiswa UI Ciptakan Tongkat Elektronik TIGA mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menciptakan tongkat elektronik dengan sistem radar dan GPS bagi penyandang tunanetra. Pembuatan tongkat ini didasarkan atas keterbatasan tongkat konvensional, yakni sudut dan jarak jangkauan hanya terbatas pada satu sudut tertentu dengan jangkauan hanya sepanjang tongkatnya. Demikian pula pada sisi jarak dan sudut pendeteksian objek penghalang sangat terbatas. “Ketika penyandang tunanetra memasuki wilayah baru, ia akan kesulitan untuk kembali pulang dan dapat tersesat,” kata salah satu pencipta, Suharsono Halim, di Jakarta, Senin (19/9). Dibandingkan dengan tongkat konvensional,

tongkat elektronik ini memiliki keunggulan dapat memetakan objek pada lebih dari satu sudut yaitu sisi depan serta sisi kanan dan kiri pengguna tanpa harus meraba-raba. Alat ini juga mampu mengirimkan titik koordinat posisi pengguna kepada kerabat sehingga penyandang tunanetra tidak perlu khawatir tersesat. Suharsono bersama temannya, Finna Handafiah dan Ria Aprilliyani, berharap mampu memberikan solusi atas kendala yang dialami para penyandang tunanetra dan dapat meningkatkan mobilitas pengguna. Tongkat elektronik karya Harso dan tim merupakan perangkat mekanik yang berfungsi sebagai alat bantu bagi penyandang tunanetra yang cepat dan aman. (ANT/S2)

9/19/2016 6:56:05 AM


selasa, 20 September 2016

hiburan

LAMPUNG POST

16

Jaga Kesehatan, Aura Kasih Konsumsi Jamu Mengonsumsi jamu merupakan pengobatan alami yang bermanfaat untuk memulihkan penyakit asam lambung dan menjaga kecantikan kulit.

P

ENYANYI Syahyani Febriani Wiratmadja yang dikenal dengan nama Aura Kasih tetap mempertahankan tradisi lama keluarganya yang dipercaya bisa menjaga kebugaran tubuh. Penyanyi yang lahir di Bandung, 26 Februari 1987, itu rutin mengonsumsi jamu hampir setiap hari sejak ia duduk di bangku SMA. “Setiap hari saya minum jamu kunyit asam atau kunyit dicampur madu untuk menjaga kesehatan,” kata dia saat berbincang khusus dengan Media Indonesia (grup Lampung Post), di kawasan Pondok

Indah, Sabtu (17/9). Menurutnya, mengonsumsi jamu merupakan pengobatan alami yang bermanfaat untuk memulihkan penyakit asam lambung dan menjaga kecantikan kulit. “Itu pun harus dibuat dadakan. Jadi, seusai diparut, masih segar, kemudian saya minum,” katanya. Pelantun Mari Bercinta itu mengaku mendapatkan rempah segar tidak sulit. “Banyak kok di pasar, Indonesia kan kaya rempahrempah.” Kecintaannya pada Indonesia, selain dengan mempertahankan tradisi mengonsumsi jamu, dibuktikannya dengan mengunjungi tempat-tempat eksotis di negeri ini. “Saya bahkan belum pernah ke Eropa. Saya tidak terlalu tertarik dengan kota atau negara metropolitan karena saya lebih suka

menikmati keindahan alam yang masih alami,” katanya. Baru-baru ini dia berkunjung ke Raja Ampat, Papua Barat. Di sana dia sempat diving dan mendapati kulit kakinya luka-luka karena terantuk karang. “Pada waktu itu saya memang agak nekat tidak pakai baju yang seharusnya,” kata Aura Kasih. Terkait lokasi wisata alam, sejauh pengalamannya, dia berpendapat banyak orang kurang peduli pada kebersihan. Menurutnya, kebersihan itu mesti dipraktikkan secara nyata tanpa harus melihat batasan lokasi. Dia juga ingin penduduk Indonesia kompak mendukung pariwisata agar pelancong mancanegara tertarik untuk datang. “Kedatangan mereka akan memberikan pendapatan bagi negara,” ujarnya. (MI/S1)

Sully Bertahan di Puncak Box Office FILM Sully dari Warner Bros menduduki puncak tangga film mingguan box office Amerika Utara untuk dua pekan berturut-turut akhir pekan ini. Dramatisasi pendaratan pesawat di Sungai Hudson garapan sutradara Clint Eastwood itu menurut estimasi meraup 22 juta dolar AS pekan ini. Hanya turun 37% dibandingkan akhir pekan lalu sehingga pendapatan 10 harinya mencapai 70,5 juta dolar AS, menurut pelacak box office comScore. “Itu cerita yang dibuat dengan baik,” kata Jeff Goldstein, wakil presiden eksekutif distribusi Warner Bros, sebagaimana dikutip kantor berita Reuters. Film yang dibintangi

Tom Hanks tersebut menurut estimasi sudah membukukan pendapatan internasional 23,4 juta dolar dan total pendapatan global 93,9 juta dolar. Blair Witch, lanjutan dari The Blair Witch

Project (1999), menempati peringkat kedua dengan hasil penjualan tiket hanya 9,7 juta dolar. Di peringkat ketiga ada Bridget Jones’s Baby, yang kembali 15 tahun setelah Jones (Renee Zellweger) menjerat perhatian penonton lewat Bridget Jones’s Diary. Film komedi romatis berbiaya 35 juta dolar itu akhir pekan kemarin menghasilkan 8,2 juta dolar. Snowden dan Don’t Breathe melengkapi lima besar penghuni posisi teratas box office akhir pekan ini dengan pendapatan berturut-turut 8 juta dolar dan 5,6 juta dolar menurut warta kantor berita Xinhua. (ANT/S1)

Zaskia Dukung Tumbuh Kembang Anak dengan Buku

n INT

DI tengah kesibukannya sebagai pesohor dan mengurus bisnis fashion, Zaskia Adya Mecca tidak mengesampingkan kewajibannya sebagai seorang ibu. Tumbuh kembang anak menjadi prioritas istri dari Hanung Bramantyo ini. Dikutip dari liputan6.com, untuk mendukung tumbuh kembang ketiga buah hatinya, Zaskia Mecca rajin membeli buku-buku yang dibutuhkan dirinya dan ketiga buah hatinya. Baru-baru ini Zaskia membeli buku tentang makanan pendamping ASI untuk mengetahui

jenis-jenis makanan yang cocok dikonsumsi putranya, Bhai Kaba, yang berusia 6 bulan. Untuk Kana Sybilla dan Kala Madali yang sedang tertarik dengan ayat-ayat suci Alquran, Zaskia membelikan buku Iqro dan Asmaul Husna. Aktivitas Zaskia belanja buku semakin menyenangkan karena buku-buku tersebut bisa didapatkan gratis. Usut punya usut, ternyata Zaskia Mecca menggunakan free gift yang didapatkan dari aplikasi Samsung Galaxy Gift Indonesia. (INT/S1)

n INT

Rio Lantunkan Keindahan Indonesia Timur PENYANYI berdarah Manado, Rio Febrian Samandan, terpikat dengan keindahan khas Indonesia timur. Dengan pengalamannya, ia menunjukkan rasa cinta itu melalui musik yang dipertontonkan pada khalayak di Galeri Indonesia Kaya dengan tajuk Indonesia Timur di Mataku, Minggu (18/9). Menurutnya, penampilan kali ini merupakan kesempatan untuk mengapresiasi keindahan. “Ini kesempatan saya untuk mengapresiasi keindahan budaya Indonesia timur melalui musik. Kiranya dengan pertunjukan ini dapat menginspirasi para penikmat seni yang hadir, sehingga dapat semakin mencintai budaya khas yang dimiliki Indonesia yang sangat kaya ini,” ujar dia. Dalam pertunjukan itu, ayah dua anak, Jamaica Fosteriano Febrian dan Kalampati Sinarra Febrian, itu menghibur penikmat seni yang hadir dengan membawakan total 10 lagu yang meliputi lagu daerah khas Indonesia timur dan lagu lainnya yang dipopulerkannya berjudul Sendiri. Selama pertunjukan dengan durasi 60 menit, penyuka seni diajak menikmati keindahan lagu daerah, seperti Sajojo, Sio Mama, Rame-Rame, dan O Ina Ni Keke. “Ini menjadi tan-

16 HIBURAN.indd 1

tangan untuk membawa lagu-lagu tersebut dengan cara saya tanpa mengubah warna asli dari lagu itu,” ujar Rio. Menurutnya, tiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing dalam bermusik. Bahkan, daerah ya n g b e r d e k a t a n seperti Ma­l uku dan Papua saja memiliki warna musik yang berbeda. Meskipun demikian, dia merasa ciut hati untuk membawakan lagu dari daerah Aceh. “Itu susah karena ada cengkoknya, saya sering lihat Tompi bernyanyi lagu Aceh. Menurut saya, itu cuma dia yang bisa,” katanya. Dia juga tidak melakukan improvisasi terlalu banyak. Penikmat seni juga turut bersenandung ketika suami Sabria Kono itu membawakan lagu-lagu hit miliknya, seperti Nada Kasih, Tiada Kata Berpisah, Matahari, Bukan Untukku, dan Aku Bertahan. Menutup penampilan memukaunya hari ini, Rio Febrian membawakan Indonesia Pusaka yang diikuti oleh penikmat seni. (MI/S1)

1

Festival Sekura Masuk Muri

RIBUAN warga antusias mengikuti rangkaian arakarakan sekura sebagai pembuka kegiatan Lampung Barat Nayuh, Minggu (18/9). Acara ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-25 Lampung Barat. Arak-arakan sekura dimulai dari jalan Kelurahan Pasarliwa menuju lapangan kompleks Pemkab Lampung Barat. Sebanyak 5.454 orang menggunakan topeng sekura . Arak-arakan sekura ini masuk Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) dan tertuang dalam Surat Keputusan Muri No. 75 8 8/R . M U RI/IX /2016 dianugerahkan kepada Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri. Dalam sambutannya, Mukhlis mengatakan sekura merupakan salah satu budaya masyarakat Lampung Barat yang telah turun-temurun dilestarikan masyarakat. sekura biasanya diadakan usai Idulfitri di pekon-pekon. (DAERAH)

2 Rosberg Gusur Hamilton di GP Singapura

n INT

MELEWATI persaingan sengit, pembalap Mercedes, Nico Rosberg, yang mengawali balapan dengan apik akhirnya sukses mengatasi perlawanan dengan Daniel Ricciardo dan Lewis Hamilton dan menjadi juara di GP Formula 1 Singapura, Minggu (18/9). Rosberg mengawali GP Singapura dengan tertinggal dua poin dari Hamilton di klasemen pembalap. Akhir balapan berlangsung seru. Bahkan, Rosberg sempat memarahi timnya saat mereka menginformasikan betapa dekatnya jarak Ricciardo dari dirinya. Pembalap Red Bull itu terus menekan Rosberg hingga akhir laga. Kemenangan di GP Singapura tidak hanya berarti Rosberg menyalip Hamilton, tetapi dia kini membuat jarak delapan poin dari rekan setimnya itu. (OLAHRAGA)

9/19/2016 6:56:31 AM


LAMPUNG POST

selasa, 20 september 2016

Karateka Lampung Kalah secara Tragis LAMPUNG kehilangan satu wakilnya di cabang karate Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Ka­ rateka Fitrah Satria yang turun di nomor kumite kelas -67 kg secara tragis dikalah­ kan karateka Jawa Timur, Hirga Yoga. Pada pertandingan di GOR Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung, Senin (19/9), karate­ ka yang kerap disapa Ifit itu di awal laga langsung bermain ofensif. Serangan-serangan melalui pukulan mampu menghasilkan poin. Sayang, saat unggul 4-1 dan pertarungan menyisakan be­ berapa saat lagi, sebuah seran­ gan cepat Hirga melalui ten­ dangan keras ke arah wajah membuat Fitrah terjatuh dan tidak sadarkan. Setelah dihi­ tung sampai 10 detik tidak juga bangun, wasit memberikan kemenangan mawashi geri bagi atlet Jatim tersebut. Hasil itu membut kecewa kubu Lampung. Ketua Kontin­ gen Hannibal menga­takan apa yang menimpa Fitrah adalah sebuah musibah. “Mau bilang apa lagi itulah yang dikatakan musibah. Padahal Fitrah su­ dah unggul 4-1,” ujarnya. Dia menambahkan sebe­ narnya kalau Fitrah sempat berdiri usai terjatuh tentunya hasilnya akan lain. “Namun, tendangan keras dan menge­ nai samping kepala membuat dia kehilang­an kesadaran, sehingga dinyatakan kalah black out atau masasi geri. Kan di sam­ping kepala dekat dengan otak sehingga mem­ buatnya langsung pingsan,” ujar Hannibal, yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung itu. Hasil kurang menggembi­ rakan juga terjadi di cabang wushu yang berlangsung di GOR Padjadjaran. Tiga wakil yang berlaga pada hari per­ tama di kelas berbeda lang­ sung gugur. Syaiful Anwar yang turun di kelas 65 kg putra dikalah­ kan atlet Jawa Tengah, Yusuf Susilo. Langkah serupa juga dialami Rudi Sunaryo yang turun di kelas 70 kg putra kalah telak dari atlet Jawa Tengah, Puja Riyaya, dengan skor 2-0. Sementara Andhy Cahyono menyerah dari atlet Kalimantan Selatan, Moham­ mad Sofi’i. (LUG/O2)

selintas

Bupati Sukabumi Kerahkan Suporter PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Ba­ rat, mengerahkan suporter untuk memberikan dukungan kepada atlet cabang olahraga tinju yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. “Kami sengaja mengerahkan warga dan pelajar yang baru pulang sekolah untuk datang ke GOR Palabuhanratu, yang merupakan tempat bertandingnya atlet tinju pada PON 2016,” kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Senin (19/9). Menurut dia, pengerahan suporter ini untuk memberikan semangat kepada para atlet yang akan berlaga, khususnya atlet dari kontingen Jabar, agar bisa meningkatkan keper­ cayaan diri. “Hari ini pelaksanaan pertandingan berjalan lancar dan penonton pun tertib, sehingga tidak terjadi gangguan keamanan,” kata Marwan. (ANT/K1)

Forki DKI Protes ke PB PON

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

KARATEKA LAMPUNG TUMBANG. Karateka Lampung, Fitrah Satria (sabuk biru), bertanding melawan karateka Jawa Timur, Hirga Yoga, dalam PON XIX 2016 Jawa Barat di Graha Sasana Budaya ITB, Kota Bandung, Senin (19/9). Fitrah yang sebelumnya unggul harus tumbang akibat menerima tendangan langsung ke kepalanya.

Afif Tumbangkan Juara Porwil Pesilat Lampung, Nadir Saputra, akan bertanding di kelas G menghadapi wakil Maluku Utara, Iwan Mandar, Hari ini (20/9). MUHARRAM CHANDRA LUGINA

A

WAL manis dipetik pesilat Lampung Afif Setiawan yang turun di kelas E putra ca­ bang pencak silat Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Afif menun­ taskan menumbangkan juara Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2015 asal Sumatera Selatan, Fikriya­ di, dengan skor telak 4-1. Pada pertarungan di Graha Laga Satria ITB, Ja­ tinangor, Sumedang, Senin (19/9), Afif mampu tampil lebih agresif. Hasilnya, se­ jumlah pukulan masuk dan menghasilkan poin. Ke­

Bisbol Lampung Menang Telak 10-0 atas Bali Tim bisbol Lampung mem­ buka laga perdana di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dengan manis. Pada pertandingan yang berlang­ sung di Lapangan Bisbol Sport Archamanik, Ban­ dung, Senin (19/9), Ranjani dkk membekuk tim Bali dengan skor telak 10-0. Pada pertandingan itu, Lam­ pung bahkan mampu meme­ nangi laga dengan mercy rules karena poin yang diperoleh sudah tidak mungkin lagi terkejar tim Bali. Dari sembi­ lan inning, laga sudah dihenti­ kan pada inning tujuh. Mengawali pertandingan, Lampung tampil dengan hati-hati. Inning pertama pun berakhir dengan skor 0-0. Agresivitas permainan Muharrom dkk baru terlihat memasuki inning kedua dan mampu meraih satu poin untuk ungguk 1-0. Pada inning ketiga skor masih sama 1-0. Namun, di inning empat perolehan poin untuk Lampung langsung me­ lesat usai meraih empat poin untuk memimpin dengan skor 5-0. Permainan anak-anak Lampung semakin impresif di inning kelima dan langsung menjauh dengan skor 9-0. Pada inning enam, runnerup PON XVIII/2012 di Riau tersebut kembali menam­

17

bah satu poin dan kembali menjauh dengan skor 10-0. Sementara pada inning tu­ juh, meski tidak ada tam­ bahan poin dari masingmasing tim, pertandingan akhirnya dihentikan dengan kemenangan mercy rules untuk tim Lampung. Ketua Umum Pengprov Perserikatan Bisbol dan Sof­ bol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Lampung Rahmat Mirzani Djausal melalui Ketua Harian Marindo Kurniawan mengatakan seluruh pemain tampil secara baik. Meskipun demikian, ada tiga pemain yang penampilannya cukup mencolok dengan memberi poin bagi kemenangan Lam­ pung yakni Radit, Bachtiar, dan Fery. “Tapi, secara keseluruh­ an, meski sempat nervous di awal laga, semua pe­ main tampil bagus,” kata Marindo, usai pertandingan, kemarin. Pada laga berikutnya, Se­ lasa (20/9), Lampung akan melawan musuh bebuyutan­ nya DKI Jakarta. Menurut Marindo, secara materi ke­ mampuan kedua tim relatif seimbang. “Kami minta se­ mua pemain fight. Secara materi relatif sama, tinggal nanti siapa yang fokus saja,” kata Marindo. (LUG/K1)

unggulan tersebut mampu dipertahankan Afif hingga babak kedua. Dengan keunggulan terse­ but, di babak ketiga Afif tampil dengan memilih men­ jaga jarak dan menunggu untuk melancarkan serang­ an. Sebaliknya, Fikriyadi berusaha mengejar keting­ galan dengan melancarkan serangan sporadis. Afif mengaku sempat tegang jelang bertanding perdana, apalagi lawannya adalah juara Porwil 2015 sehingga menjadi beban tersendiri. Terlebih, Afif yang mengalami cedera di Porwil 2015 sempat me­ nyaksikan kebolehan Fikri­

yadi ketika menekuk pesilat Aceh di final Porwil. “Sesuai instruksi pelatih di babak pertama sebagai ajang mengamati lawan lebih dulu. Selanjutnya, saya lebih agresif sehingga lawan juga kaget,” ujarnya usai laga.

Afif diharapkan dapat menjaga performa di laga selanjutnya. Senang Pelatih Sukoco mengaku senang dan gembira atas keberhasilan Afif mele­ wati ujian pertamanya. Afif tampil baik dan mam­ pu menjalankan semua instruksi dan strategi di

lapangan. “Perubahan tempo di babak kedua saat Afif unggul membuat lawan panik sehingga banyak se­ rangannya yang tak meng­ hasikan nilai,” ujarnya. Dia berharap Afif dapat menjaga performa di lagalaga selanjutnya. “Saya me­ minta agar dia bisa mem­ pertahankan performanya di laga berikutnya, karena akan menghadapi lawanlawan yang tentunya akan makin berat. Dengan ber­ main lepas dan tenang mu­ dah-mudahan bisa masuk delapan besar,” ujarnya. Hari ini (20/9), pesilat pu­ tra Lampung Nadir Saputra bakal turun gelanggang. Turun di kelas G, Nadir akan menghadapi wakil Maluku Utara Iwan Mandar. (O2)

Dikategori putri, pemanah Lampung yang turun di no­ mor individual recurve, Mes­ ra Ayuni sempat memberi harapan dengan menga­ lahkan atlet panahan asal Sulawesi Selatan, Amanda Fajriana, dengan skor (28, 24, 28) 6-0 (13, 19, 22). Mesra pun lolos ke perempat fi­ nal. Sayang, pada babak ini harap­an Mesra meraih medali pupus setelah dikan­ daskan pemanah Jawa Ba­ rat, Mutia Nur Ulfah, dengan skor (22, 25, 27, 24, 29, T8) 5-6 (26, 24, 28, 24, 23, T9). Hasil kurang menggembi­ rakan juga didapat Feni Fadi­ la, yang juga berlaga di nomor individual recurve. Sempat mengalahkan atlet panahan

Atlet Berhijab Warnai Final Hoki SEJUMLAH atlet berhijab mewarnai partai final hoki indoor nomor putri pada Pekan Olahraga Nasional XIX, di Gym­ nasium FPOK Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Senin (19/9). Setidaknya ada lima atlet yang berhijab saat pertandingan tim DKI Jakarta menghadapi Papua, yaitu Saadah, Annisa Sharafina, Ika Oktavianti, Rayhan Jannatain Ainani Uno, dan Annur Amalia El Islamy. Annisa Sharafina, pemilik nomor punggung 3 dari skuat tim Ibu Kota, seusai pertandingan menyatakan telah mengenakan pakaian islami semenjak sekolah dasar. Dia memakai hijab untuk membuktikan bahwa perempuan berkerudung bisa melakukan olahraga yang membutuhkan pergerakan sangat cepat dan keselarasan dengan alat utama tongkat hoki. “Saya termotivasi karena ingin membuktikan bahwa perem­ puan berkerudung juga bisa untuk bertanding di sini, bahkan berprestasi,” ujar dara berusia 23 tahun tersebut. (ANT/K1)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

lulu@lampungpost.co.id

Empat Pemanah Kandas di Nomor Individual EMPAT atlet panahan kon­ tingen Lampung kandas pada nomor individual recurve dan compound putra/ putri pada pertandingan PON XIX Jawa Barat 2016, di lapangan panahan Sta­ dion Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Senin (19/9). Atlet panahan Lampung, Syuhada Ul-Auliya, yang turun pada nomor compound individual putra kalah dari atlet pa­ nahan asal Jawa Tengah, Riko Adi Baskoro, dengan skor 133-141. Kemudian, di nomor recurve individual putra, pemanah Lampung lainnya, Ricky Nic Kevin, ditaklukkan atlet asal Jambi, M Hanif Wijaya, dengan skor (22, 26, 22) 0-6 (26, 27, 28).

Kontingen karate DKI Jakarta melayangkan protes kepada Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX terkait penggunaan sistem komputerisasi dalam penyediaan wasit yang memimpin pertandingan kejuaraan empat tahunan ini. Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Forki, Dody Rahmad Amar, mengaku dengan menggunakan sistem tersebut ba­ nyak yang dirugikan, termasuk atlet asal Ibu Kota. Untuk itu, pihaknya secara resmi melakukan protes terkait hal tersebut. “Kami dicurangi sejak awal, bahkan sejak pra-PON. Oleh sebab itu, kami melakukan protes. Saat ini kami menunggu tanggapan dari panitia pelaksana maupun PB PON,” kata Dody, di Bandung, Senin (19/9). Nota protes yang dilayangkan Kontingen DKI Jakarta juga ditembuskan ke Ketua Umum Forki, Ketua KONI Pusat, hingga Gubernur DKI Jakarta. Ada sejumlah tuntutan da­ lam nota protes itu, di antaranya permintaan mengganti sistem penyediaan wasit dan juri yang akan memimpin menjadi sistem manual. (ANT/K1)

tuan rumah, Pamela Julianti, dengan skor (25, 24, 25, 24, 27) 6-4 (20, 28, 26, 22, 23), langkah Feni harus terhenti di babak selanjutnya usai dikalahkan atlet DKI Jakarta, Rina Dewi Puspitasari, dengan skor (26, 23, 24, 25) 1-7 (29, 26, 24, 27). Manager Panahan Lam­ pung Puryoto mengaku memaklumi anak asuhnya tidak lolos ke babak selan­ jutnya. “Kami memaklumi karena lawan-lawannya juga berat. Selain itu, hasil ini juga untuk memberi pengalaman kepada at­ let kami, khususnya atlet muda. Ke depannya, pem­ binaan akan ditingkatkan,” kata Puryoto usai pertan­ dingan, kemarin. (RIC/K1)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MERENGKUH POSISI ENAM. Perenang Putri Lampung, Halimahtus Sa’diah yang turun di final renang nomor 50 meter gaya dada putri pada PON XIX 2016 Jawa Barat, di GOR Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Senin (19/9) malam.

PERTANDINGAN WUSHU. Atlet wushu Lampung, Andy Cahyono (sudut hitam), bertemu dengan atlet wushu Jawa Tengah, Mokhammad Sofi’i (sudut merah), pada PON XIX 2016 Jawa Barat di GOR Padjajaran, Bandung, Senin (19/9).

Tim Putri Sepak Takraw Langsung Tersisih NOMOR tim putri sepak takraw Lampung tersisih di babak penyisihan. Kekalah­ an ketiga diderita anak asuh pelatih Abdul Malik saat ditaklukkan Jawa ­Tengah 0-3 di Sport Hall FPOK UPI, Bandung, Senin (19/9). Lampung yang menu­ runkan Irmawati, Mia Dar­ fianti, dan Juliana sebagai regu pertama tidak mampu menandingi kekuatan Jateng. Mereka kalah dua set lang­ sung, 15-21 dan 18-21. Kekalahan juga dialami regu kedua yang dihuni Ni­ ning Safitri, Melinda Agustina, dan Sri Ayu Astuti. Namun, mereka sempat memberi harapan dengan menang di set kedua (23-21) setelah kalah di set pertama dengan 21-16. Sayang di set penentuan me­ reka menye­rah dengan skor cukup telak, yakni 11-21. Nasib serupa juga dialami regu ketiga, yang terdiri dari trio Maya Arsita, Andi Fatma­ wati, dan Namira. Ketiganya belum mampu membendung ketangguhan Jateng dengan skor 9-21 dan 13-21. Regu Lampung sebe ­ narnya memiliki satu per­ tadingan lagi melawan Riau. Namun, apa pun hasil tersebut tidak mengubah

peluang Lampung karena sudah tiga kali kalah. Abdul Malik mengatakan masih ada tiga nomor yang belum dipertandingkan, yakni regu, double event tim, dan double event. Mantan pemain nasional itu melihat ada peluang di nomor be­ regu, dibandingkan dengan nomor yang lain karena be­ rada di pul neraka bersama para juara-juara di ajang pra-PON tiap wilayah. “Kami sudah gugur di nomor tim walau masih ada satu partai lagi mela­ wan Riau. Namun, karena sudah tiga kali kalah seh­ ingga hasilnya tidak lagi berpenga­ruh. Saya melihat ada peluang di nomor be­ regu karena ketemu lawan yang relatif masih setara ke­ mampuannya, sedangkan di nomor tim ini juara tiap wilayah semua,” ujarnya. Abdul Malik menam­ bahkan pada laga pertama melawan Jawa Tengah sem­ pat merombak susunan pe­ mainnya di regu pertama. Irmawati yang berada di po­ sisi smes langsung dimain­ kan dengan Juliana dan Mia Darfianti agar segera beradaptasi guna persiapan nomor regu. (RIC/O1)


OLAHRAGA

selasa, 20 september 2016

LAMPUNG POST

18

16 Tim Sepak Bola Ponpes Berlaga di LSN Lampung

n LAMPUNG POST / RUDIYANSYAH

BUKA LIGA SANTRI. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin melakukan tendangan pertama pada pembukaan Liga Santri Nusantara (LSN) Wilayah Sumatera V yang digelar di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Senin (19/9). Liga ini akan berlangsung hingga 22 September mendatang.

Pairin Beri Reward pada Atlet Angkat Besi Eko Yuli PERAIH medali perak angkat besi Olimpiade 2016 Brasil, Eko Yuli Irawan, yang notabene warga Metro, menjadi salah satu yang memeroleh penghargaan (reward) dari Pemerintah Kota Metro. Pemberian penghargaan itu ditujukan kepada aparatur sipil negara (ASN), siswa, atlet, dan kelompok masyarakat yang telah mengharumkan nama Metro lewat prestasi yang ditorehkannya. Wali Kota Metro Pairin menyerahkan reward ter­ sebut pada apel bulanan, di Lapangan Samber Kota Metro, Senin (19/9). Apel tersebut dihadiri juga Wakil Wali Kota Djohan, Sekkota Ishak , serta asisten, kepala satker di lingkungan Pemk o t M e t r o, c a m a t , d a n lurah se -Kota Metro. Pemberian reward sebagai motivasi sehingga ia mengharapkan warga Metro yang lain pun bisa kembali mencetak prestasi untuk membawa nama harum daerah. Para penerima penghargaan itu, di antaranya Astuti Ningsih (Kepala TK Ai-

syah Kauman Metro sebagai juara I guru TK berprestasi tingkat nasional), Esti Suparyati (SMAN 3 Metro sebagai juara II pranata laboratorium SMA tingkat nasional), Sahara Nugra Diani (SMAN 1 Metro sebagai anggota paskibraka tingkat nasional), Eko Yuli Irawan (peraih medali perak cabang olahraga angkat besi pada Olimpiade Rio De Jainero Brasil 2016), juara I, II, dan III Lomba siskamling tingkat Kota Metro 2016, pembina grup vokal, dan siswa-siswi pemenang FLS2N SMA/SMK tingkat nasional. Pairin mengapresiasi prestasi yang diraih para warga Metro itu. Ia meng­ ucapkan selamat kepada ASN, siswa, dan kelompok masyarakat Kota Metro yang telah berpartisipasi mengikuti berbagai perlombaan dan kejuaraan, baik di tingkat Kota Metro, nasional, maupun internasional. “Saya berharap apa yang telah dilakukan dan di­ usahakan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi pada masa mendatang,” ujarnya. (CAN/L1)

n LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

BERI PENGHARGAAN. Wali Kota Metro Ahmad Pairin menyerahkan penghargaan kepada ASN, siswa, atlet, dan kelompok masyarakat di lapangan Samber pada apel bulanan, Senin (19/9). Para penerima penghargaan adalah mereka yang telah berprestasi mengharumkan nama daerah, baik di tingkat Kota Metro, nasional, maupun internasional.

Inter Pemenang Derby d’Italia sempat tertinggal sebelum akhirnya melakukan comeback lewat dua gol balasan. ISNOVAN DJAMALUDIN

I

NTER Milan sukses menaklukkan Juventus 2-1 pada lanjutan Liga Italia Serie-A giornata keempat, Minggu (18/9) waktu setempat. Bermain di Giuseppe Meazza, Inter sempat tertinggal sebelum akhirnya melakukan comeback lewat dua gol balasan. Dalam laga yang bertajuk Derby d’Italia ini, kedua klub sempat bermain dalam tempo lambat pada awal laga. Inter mampu menguasai jalannya dan sempat menekan pertahanan Juve. Namun, upaya tuan rumah belum membuahkan hasil. Begitu pun dengan Juve, sehingga babak pertama harus ber­ akhir imbang tanpa gol. Usai turun minum, kedua klub mulai menampilkan permainan terbuka. Alhasil, Juve unggul 1-0 via gol Stephan Lichtsteiner pada menit ke-66. Ketinggalan satu gol, anak-anak asuhan Frank de Boer langsung merespons secara positif. Tepat pada menit ke-68, Mauro Icardi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan hasil umpan sepak pojok Ever Banega. Inter bahkan mampu ­unggul 2-1 atas Juve, setelah Kwadwo Asamoah melakukan blunder. Aksi salah umpan Asamoah mampu dimaksimalkan dengan baik Inter melalui

gol yang dicetak Ivan Perisic pada menit ke-78. Di pengujung laga, Inter harus bermain dengan 10 pemain setelah Banega menerima kartu merah pada menit ke-90. Namun, kehilangan satu pemain, tidak mengganggu ke unggulan Inter. Tuan rumah pun mengamankan keadaan hingga berakhir­ nya pertandingan.

Kekalahan ini membuat Juventus gagal mengudeta Napoli dari puncak klasemen Serie-A. Dengan demikian, Inter mengukuhkan diri sebagai pemenang pada Derby d’Italia jilid ke-230 dalam laga resmi. Kemenangan ini juga membuat Nerazzuri berhasil naik ke posisi enam klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin. Sementara bagi pasukan Massimiliano Allegri, hal ini gagal menggusur Napoli dari puncak klasemen dan tetap berada di posisi kedua.

Hentikan AS Roma Sementara itu, Fiorentina mengakhiri catatan tidak terkalahkan AS Roma dalam 21 laga terakhir. La Viola menang 1-0 di Stadion Artemio Franchi lewat gol tunggal Milan Badelj pada menit ke-82, Senin (19/9)

SMA YP Unila Kawinkan Gelar HCNFT Wilayah Lampung SMA YP Unila menjadi yang terbaik dalam ajang turnamen futsal nasional tingkat SMA se-Lampung atau biasa disebut Hydro Coco National Futsal Tournament (HCNFT) wilayah Lampung seusai mengalahkan SMAN 1 Gadingrejo dengan skor 4-2 pada partai final yang digelar di GOR Saburai, Bandar Lampung, Minggu (18/9). SMA YP Unila berhak atas trofi juara I dan uang pembinaan Rp3 juta. Selain juara pertama, bintang SMA YP Unila, Anjas meraih gelar top skor dengan torehan empat golnya. Anjas juga berhak membawa pulang hadiah uang top skor sebesar Rp250

ribu. Sedangkan trofi juara II diraih SMAN 1 Gadingrejo dan uang pembinaan Rp1,5 juta. Jalannya pertandingan final, SMA YP Unila unggul cepat 2-0 lewat tendangan keras Rahmad dan sontekan Risky. SMAN 1 Gadingrrejo ber­ upaya mengejar ketinggalan, tapi aksi Kukuh dkk terganjal penampilan apik kiper SMA YP Unila, Rian. Babak pertama ditutup dengan keunggulan SMA YP Unila 2-0 atas SMAN 1 Gadingrejo. Pada babak kedua, SMAN 1 Gadingrejo membuka asa dengan gol yang dicetak Rio. Berawal dari kemelut di depan gawang, Rio berhasil

mencungkil bola melewati kiper dan mengubah skor menjadi 2-1. Keasyikan menyerang, SMAN 1 Gadingrejo lengah sehingga SMA YP Unila berhasil menambah dua gol melalui Novaldi dan Rahmad untuk mengubah skor menjadi 4-1. Pada akhir babak kedua, kapten tim SMAN 1 Gading­ rejo, Kukuh mencetak gol hiburan untuk menutup laga dengan skor 4-2. Asisten Pelatih SMA YP Unila Rioga mengaku senang dengan capaian anak asuhnya. “Alhamdulillah ini gelar juara pertama saya bersama SMA YP Unila, sebelumnya pada ajang Wali Kota Cup ha­

nya meraih juara II. Ini buah kerja keras anak-anak,” kata mantan pelatih futsal SMAN 1 Bandar Lampung ini. Dengan hasil ini, SMA YP Unila berhak mewakili Lampung dalam ajang HCNFT tingkat nasional. SMAN 1 Gadingrejo mendapatkan trofi hiburan tambahan se­ telah Kukuh didapuk menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen berlangsung. Selain trofi, Kukuh mendapatkan uang pembinaan Rp250 ribu. Sementara itu, gelar best suporter diraih SMK 2 Mei dan SMAN 1 Gadingrejo yang berhak atas uang ha­ diah Rp500 ribu dan Rp250 ribu. (MAN/L1)

dini hari WIB. Bertandang ke markas Fiorentina, skuat asuhan Luciano Spalletti memiliki modal yang sangat penting. Roma belum pernah kalah dalam 21 laga terakhir di Liga Italia Serie-A. Bahkan, keperkasaan tim tamu juga tampak pada laga ini. Roma unggul untuk urusan menghasilkan peluang. Tercatat, Edin Dzeko dan kawan-kawan mencetak 12 kali tembakan dan tiga di antaranya mengarah ke gawang. Fiorentina bukan tanpa ancaman. Berdasar pada statistik yang dilansir Soccerway, skuat asuhan Paulo Sousa ini melepaskan tembakan ke gawang sebanyak empat kali. Meski demikian, kedua klub tetap kesulitan menciptakan gol. Baru ketika memasuki 10 menit jelang pertandingan bubar, Badelj memecah kebuntuan lewat golnya pada menit ke-82. Pemain internasional Kroasia itu mencetak gol usai menerima umpan Nenad Tomovic yang tidak bisa dihalau kiper Roma, Wojciech Szczesny. Keunggulan 1-0 tuan rumah berhasil dijaga hingga pertandingan usai. Dengan kemenangan ini, Fiorentina berhasil menggeser posisi Roma dari posisi tiga klasemen, lantaran telah meraih sembilan poin. Sebaliknya ­Giallorossi harus terlempar ke posisi empat de­ ngan hanya meraih tujuh angka. (MTVN/L1) isnovan@lampungpost.co.id

SEBANYAK 16 tim sepak bola pondok pesantrean (ponpes) bertanding dalam Liga Santri Nusantara (LSN)zona Lampung untuk wilayah Sumatera V yang dimulai sejak Senin (19/9) di Stadion Pahoman, Bandar Lampung. Liga yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini dibuka langsung Sekretaris Liga Santri Nusantara (LSN) Pusat Khoirudin Abbas dan beberapa pejabat Lampung, termasuk Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin yang melakukan tendangan pertama membuka liga. Sekertaris LSN Pusat Khoirudin Abbas me ­ ngatakan pertandingan sepak bola antarsantri merupakan upaya menggali bakat-bakat santri di bidang olahraga, khususnya sepak bola. Selama ini, menurut dia, santri hanya identik dengan mengaji dan bersarung, padahal banyak potensi s a nt r i s e l a i n d u a h a l tersebut. “Kami ingin mencari bakat-bakat olahraga se­ pak bola sehingga diadakan liga santri ini sejak tahun lalu untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola yang bisa berlaga pada level nasional hingga internasional dari pondok pesantren,” kata dia, diwawancarai di sela

menonton pertandingan, kemarin. Menurut Khoirudin, hingga saat ini di Indonesia terdapat 23 ribu lebih ponpes dan ada sekitar 3 juta santri yang sangat potensial menjadi bibit bibit baru pesepak bola nasio­ nal dari pondok pesantren. Dalam liga tersebut setiap pemain ditekankan untuk bermain secara santun. “Kalau ada pelanggaran, kami meminta mereka saling bersalaman,” kata dia. Kesantunan tersebut menjadi ciri khas fair play di LSN. Sementara itu, Ketua Pelaksana LSN Lampung Sugirin Tjastoni menyebut dalam LSN tahun ini ada 16 ponpes dari seluruh kabupaten-kota di Lampung yang mengirimkan tim sepak bolanya. Jumlah tersebut meningkat dari 2015 yang diikuti 12 ponpes. Sugirin juga menjelask a n d a l a m l i g a ya n g menerapkan sistem gugur tersebut, setiap harinya akan ada empat pertanding­a n. Pada hari pertama tim yang bertanding adalah Alfadlu (Tulangbawang) melawan Darul Huda (Mesuji) dan dimenangkan Alfadlu lewat adu penalti 8-7. Kemudian Ponpes Alfalah Tanggamus menyingkirkan Ponpes Riyadhatul Ulum (Lampung Timur) dengan skor 6-0. (*1/L1)

Sabahbalau Cup Bergulir 25 September PEMUDA Sabahbalau telah merampungkan technical meeting menjelang turnamen terbuka sepak bola U-19 Sabahbalau Cup 2016. Ketua panitia ke­ giatan, Sukisno, mengatakan pihaknya menggelar technical meeting pada Minggu (18/9) untuk menjelaskan kepada peserta terkait peraturan yang berlaku dalam pertan­ dingan. “Selain itu, kami juga membahas jumlah peserta yang sudah fix mendaftar, yakni sebanyak 28 tim dari Lampung Selatan dan Bandar Lampung,” kata dia kepada Lampost.co, Senin (19/9). Turnamen direncanakan akan dibuka langsung Kadispora Lampung Selatan Nurmali Rizal dan Ketua Umum KONI Lampung Selatan Edy Firnandi di lapangan Dusun III Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan. Selain itu, persiapan sarana dan prasarana di lapangan sudah dalam tahap finishing dengan kerja

sama antara panitia dan masyarakat Sabahbalau. Kami ingin menggalakkan olahraga sebagai wujud antisipasi peredaran narkoba di kampung kami. Antisipati tersebut dengan memperbanyak kompetisi olahraga seperti bulu tangkis, bola voli, dan lainnya,” ujar Kisno. Pembukaan sekaligus kick-off dilakukan pada 25 September pukul 16.00. Pertandingan pertama mempertemukan tim SSB AD Sport melawan tim Persekap. Agar turnamen berlangsung kondusif, panitia sudah bersinergi dengan kepolisian baik d a r i P o l s e k Ta n j u n g ­ bintang dan Polres Lampung Selatan. Secara terpisah Kadispora Lampung Selatan berharap turnamen yang digelar dapat berjalan lancar dan tertib serta mengedepankan sportivitas. “Ke depan agenda ini bisa menjadi turnamen tahunan dan pemerintah akan mendukung kegiatan positif ini,” ujarnya. (AJI/L1)


kesehatan

selasa, 20 September 2016

19

LAMPUNG POST

17,1 Juta Penduduk Dunia Mengidap TB Di Indonesia, sekitar 20% hingga 33% merupakan strain Beijing yang mempunyai kecenderungan resisten terhadap obat antituberkulosis. NUR JANNAH

S

EBANYAK 17,1 juta penduduk dunia dinyatakan terkena tuberkulosis atau sering dikenal dengan TB, yaitu penyakit infeksi yang umumnya mengenai jaringan paru dan disebabkan Mycobacterium tuberculosis complex. “Hingga saat ini, ditemukan penurunan kasus TB rata-rata 1% setiap tahun. Namun, berdasarkan data terbaru penderita TB di dunia masih cukup tinggi yaitu 17,1 juta orang. Kasus baru ditemukan sekitar 8,8 juta kasus setiap tahun dengan angka kematian sekitar 1,4 juta orang,” kata dosen mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, Andani Eka Putra, di Yogyakarta, Minggu (18/9). Ia menyatakan TB tersebut dapat mengenai semua umur, dengan gejala klinis bervariasi dari tanpa gejala sama sekali hingga manifestasi berat. Menurut dia, Indonesia merupakan negara dengan kasus TB terbesar keempat di dunia, dengan 430 ribu kasus baru dan 61 ribu kematian setiap tahun. “Permasalahan dalam penanganan TB adalah karateristik Mycobacterium tuberculosis yang sangat unik, seperti pertumbuhan bakteri yang lambat, strain yang sangat bervariasi, pengobatan yang membutuhkan kesabaran pasien karena diperlukan waktu yang lama, dan adanya strain yang telah mengalami resistensi,” ujarnya. Dia menjelaskan analisis terhadap strain Mycobacterium tuberculosis memperlihatkan adanya beberapa strain utama, yaitu East African Indian (EAI), Beijing, Haarlem, Latin American and

n ANTARA/YUSRAN UCCANG

KASUS TBC. Dua pasien yang terjangkit TBC menutup mulut dengan masker saat melakukan pemeriksaan di klinik paru-paru di Makassar, beberapa waktu lalu. Mediteranean, dan Central Asian. Banyak penelitian, lanjut dia, menyebutkan strain Beijing dianggap lebih virulen dibanding non-Beijing dan mempunyai kecenderungan resisten terhadap obat antituberkulosis. Di Indonesia, lanjut dia, strain Beijing merupakan kelompok terbesar dibanding strain lain berkisar 20%— 33% . Mycob a cte ri u m t u b e rcu l osi s merupakan bakteri intraseluler patogen yang berdiam di dalam makrofag dan sebagai komponen paling penting dalam sistem imun. Bakteri tersebut menghasilkan dua kelompok protein yang sangat polimorfik, yakni proline glutamic acid (PE) dan proline-proline glutamic (PPE). (MI/S1) nurjannah@lampungpost.co.id

Delapan Gejala Khas Tuberkulosis TUBERKULOSIS (TB) disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini ditularkan melalui udara dari satu orang ke orang lain. Seperti dikutip Mayoclinic, orang dengan TB aktif harus minum beberapa jenis obat selama berbulan-bulan untuk membasmi infeksi dan mencegah perkembangan resistensi antibiotik. Meskipun tubuh bisa menjadi pelabuhan bakteri yang menyebabkan TB, sistem kekebalan tubuh biasanya bisa mencegah seseorang dari sakit. Karena alasan itu, dokter membedakan TB dalam dua macam. Pertama TB laten yaitu seseorang memiliki infeksi TB, tapi bakteri tetap dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif serta tak menimbulkan gejala. TB laten juga disebut TB tidak aktif atau TB infeksi yang tak menular. Namun, bisa berubah menjadi aktif sehingga pengobatan penting bagi TB laten untuk membantu mengendalikan penyebaran TB. Diperkirakan, sepertiga penduduk dunia mengalami TB laten. Kedua, TB aktif yaitu bakteri TB aktif dalam tubuh seseorang dan bisa menularkan kepada orang lain. Ini bisa terjadi beberapa minggu pertama setelah terinfeksi bakteri TB atau beberapa tahun kemudian. Beberapa tanda dan gejala TB aktif adalah sebagai berikut. 1. Batuk. Pada tahap selanjutnya, batuk bisa menghasilkan dahak berwarna abu-abu atau kuning yang bisa bercampur dengan darah. 2. Perhatikan penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan. 3. Kelelahan. 4. Demam. 5. Berkeringat di malam hari adalah salah

satu cara tubuh melindungi darpenyakit. Berkeringat di malam hari dapat dimulai dengan demam dan akhirnya menyebabkan keringat berlimpah diikuti oleh menggigil. 6. Panas dingin. 7. Kehilangan nafsu makan. 8. Amati urine yang berubah warna (kemerahan) atau urine keruh. Ini merupakan gejala yang muncul pada tahap selanjutnya. TB juga bisa menyerang bagian organ lainnya, seperti paru, otak, ginjal, dan tulang. Jika Anda mengalami TB paru, tanda dan gejala yang dihadapi berupa batuk selama tiga minggu atau lebih, batuk darah atau sputum, dada dan paru-paru nyeri yang dapat menyebabkan sesak napas serta pusing. Ketika TB terjadi di luar paru-paru, gejala bervariasi bergantung organ yang terlibat. Misalnya saja TB tulang belakang yang bisa membuat punggung Anda sakit dan TB ginjal yang bisa menyebabkan urine berdarah. Tanpa pengobatan, TB bisa berakibat fatal. Obat-obatan antibiotik merupakan dasar pengobatan tuberkulosis, tapi membutuhkan waktu lama yaitu enam sampai sembilan bulan. Obat-obatan yang paling umum digunakan untuk mengobati tuberkulosis meliputi Isoniazid, Rifampisin (Rifadin, Rimactane), Etambutol (Myambutol), dan Pirazinamid. Terapi meminum obat antibiotik TB ini harus tuntas sesuai anjuran dokter. Menghentikan pengobatan terlalu cepat atau melewatkan dosis bisa memungkinkan bakteri yang masih hidup menjadi resisten terhadap obat-obatan, yang mengarah ke TB yang jauh lebih berbahaya dan sulit untuk mengobati. (INT/S1)

n INT

ROTGEN. Seorang dokter menjelaskan hasil rontgen pasien penderita TBC.

19 suplement.indd 1

9/19/2016 6:56:59 AM


PARIWARA

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Super, Potensi Hasil + 60 Ton/Ha, Hub. 0812-7230-2770 (tdk trm sms)

KEHILANGAN STNK BE 4244 OK, Nk. MH1JFM219EK901602 Ns. JFM2189617 an. Johan STNK BE 8793 CO, Ns. HB31E-1616900, an. Selamet. Yg menemukan hub. 0897.5728.203 STNK BE 2840 E, Nk. MHCTBR54FAK304751 Ns. E-304751 an. Syafruddin Indra STNK BE 4689 CM, Nk. MH1JF5131CK338518, Ns. JF5153325991, an. Fitri Novaliana STNK BE 4735 FR, Nk. MH32S60027K272857 Ns. 2S6-273383 an. Nur Fatah

STNK BE 8572 OJ, Nk. MH32PK002FK089827, Ns. 2PK089873, an. Panji Ireza STNK BE 7912 BX, Nk, MH354P20FEJ087020, NS. 54P1086990 An. Daud Hadi Winarto St. Palmsvile Residence blok B No 12, P. Bacan. Kel. Jagabaya 3, Kec. Way Halim BDL.

KERJA SAMA Jual/Sewa/Kerja sama mesin Fotocopy, Hrg Mulai dr 5 Jt-an, Hub. 0852-68231083

KOST-KOSTAN ELDE KOST 1,8 Jt/Bln, Hrian 200Rb/Mggu, Mewah, Aman, Lengkap, Prkir dpn Kamar, Pusat Kota, Free Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40, Tjk Pusat, Hub. 082281898205 Rumah Bintang 2KT, 1KM, RT, RM, Pr/Wnt blnn Rp1,5 Jt, mwh, parkir, Jl. Jati No.20 Tanjung Raya Bdl. Hub.0813.7982.7575.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan,perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaiana Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

KURSUS-KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL Servis & Kursus Teknisi Hp kls mahir, djmnin lngsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PENGOBATAN P E N G O B ATA N A LT E R N A T I F A K U P U N T U R TA N PA O B AT & R A M U A N . H U B . 0821.8304.9330.

PELUANG USAHA

PROPERTY PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

Mau Bimbel smua mta pljrn & PR dbntu utk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusinya, Hub. 0721254184/ 0813.7938.3494, 08995804987 Pin 52367C89

RUMAH DIJUAL Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2,SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

1 Rumah LT. 150, LB. 125 dgn 2 KT, 2 KM, Ktcn set, ac, lmri pkaian, sofa, jet pump, Perum Palem Semi Karawaci, 1 km dri jln tol & 1 km dri UPH ,SUPERMALL, RS SILOAM, Hub 0813.6993.1333

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

Jual Rumah tp 36, Renov, Perum Tri Darma Lestari Hajimena, 3 KT, 2 KM, 200 Jt/Nego, Hub. 0813-6736-8611 (TP)

SUMUR BOR PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656

Dijual tanah & bangunan LT 15x10/LB 15x10di Jati Rahayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819.

RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

Dijual Rumah di Jl. Mawar Rawa Laut, B. Lampung, Ls. 625 m2, Hub. 0811-720797. Djl Rumah Jl. Raya Natar Sindang Sari, Gardu Induk PLN, Lt. 249 m2, Lb. 714 m2, SHM, Hrg. 300 Jt/Nego, Hub. 08527955-4361

Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

TANAH DIJUAL Dijual cepat tanah kebun di Pinang Jaya, Kemiling 4.500 m2 Rp200 jt dan 2.500 m2 Rp100 jt. Hub. 0853 83030297

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

Dijual rumah di Jl. Ratu di Balau Gg. Cempaka 3 Ujung. LT 618 m2, 3KT, 3KM, sumur bor, SHM. HUB. 0812.7911.418, 0812.7178.9722

PRIVATE

LOWONGAN

Dibth Karyawati u/ Sales Counter/ADM. kirim lamaran langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 Bdl dpn Sogo.

Kesempatan Berkarir, Kerja di Kapal Pesiar/Hotel Luar Negeri dgn Penghasilan Dollar smbil Keliling Dunia, Silahkan bergabung PRASETYA MANDIRI LAMPUNG Best School Bali, Melatih anda dijamin Lulus Final Test, Hub. 0721-703-470 , Call/ Sms/Wa 0815-1330-5307 Pin BB 51DD657F

LPPTK B. MITRA PERSADA membthkn min. SMU/ sdrjt u/ diddk jadi Guru TK PAUD. Hub.0857.68322244/ 089634485317

Dibutuhkan D3 Teknik Sipil dan S1 Teknik Sipil untuk ditempatkan di lokasi proyek. Kirim lamaran lengkap ke alamat email: irigasi.lempuing@yahoo.com .

Dibtuhkn Karyawati lulusan SMK Akutansi, pny SIM C & Mtr, Perkasa Block Jl. Pulau Psiang No.10 Korpri Raya, lmrn diantr lngsung

Dijual tanah di Jl. Raden Gunawan 2 Gg. Melati 4 Desa Sukamaju Kel. Rajabasa LT 15 x 20 m, SHM, sumur bor. Hub. 0813.6929.0384, 0852.7977.4962

Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590.

Dijual Tanah Ls. 454 m, di Gedong Air, Hrg Rp. 675 rb/m, SHM, Hub. 0821-7824-6677

Tnh SHM 2 HA Palputih simpang sblm berhen ,2 km dri Jl, Ir Sutami & 5 km dri jl tol & kotabaru serta KAIL ad kolam ikan 3 buah serta aneka tnaman buah hub 0813.6993.1333

RUMAH BINTANG 2 KT, 1 KM, RT, RM, Pria/Wanita, Bulanan 1,5 Jt, Mewah, Parkir, Jl. Jati No. 20 Tanjung Raya Bdl, Hub. 0813-79827575

Dijual Tanah Luas 1.165 m2 (SHM) Lokasi : Yosodadi (belakang SMA N 1 Metro), Hub. 0822.9815.7500 Jual Tanah dengan Luas + 5.000 m2 (SHM) Lokasi : 29 Banjar Sari, Hub. 0822.9815.7500 Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Tnh bukit +3 ha,12km dr bundaran gjh,200m dr jln. raya Ds.Sukajaya Lempasing (tpi), ajb, sporadik, SKT,,0812.7960.0296 (600jt) Tnh 300m[15x20]shm,sdh pondasi, tepi Jln. Ry. Sumantri Sebiayai, dkt sd 2&3 Batara nila haji enak ntar cek u/ ruko jln. Ramai 200jt 082211171428 Dijual Tanah Ls. 33 x 17 m, kwsn Jati Mulyo Kec. Jati Agung, Hub. 0812-79606160 (Ari / 08527963.9599 (Nur) Dijual Cepat Tanah Ls. 3.870 m2, SHM, Jl. Pemanggil Kampung Bar u 100m dr SD I/II Gunung Sugih - Lamteng, Hrg Rp. 250 Rb/m, Hub. 08127201.5780/0812-7800.1843

JASA TAMAN J a s a p e m b u a t a n Ta m a n r umah/perkantoran. Dan menjual berbagai tanaman hias. 085268904432 Siap membuat rumah anda terlihat lebih indah.

DP 10Jt-an

MOBIL DIJUAL DAIHATSU Over Kredit Xenia R Sporty thn 2012, ss 26 x 4,3 Jt, wrn Hitam Terawat, Butuh Dana Cepat, Hub. 0823-80717462/081367974648

DP 18Jt-an

SIGRA DP 20Jt-an

AYLA DP 6Jt-an

PROSES MUDAH & CEPAT

2 unit Hino Lohang th 2004, BE, Bak Besi, 2 unit Fuso th 2003, BE, Bak Besi, 1 unit Hino Damp Truck th 2001, Siap Pakai Kerja, Hub. 0812-7202-035

SIGRA DP 20Jt-an

DP

All New Pajero Sport

TERIOS DP 12Jt-an

DP

9Jt-an

PROSES GAK PAKE RIBET

0812-7894-6666

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalamn dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup.

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223

DP 150 Jt-an

berhadiah

GRANMAX PU

Angs 10 Jutaan

Colt Diesel

FE 74 HD

GRANMAX

DP 50 Jutaan + Bak Kayu Angs 7,5 Jutaan

HUB :

BANG OX

0812-7381-3939 SIGRA

LIMITED EDITION

9Jt-an

ANDI 0812-7895-5985 ROHMAN PIN. 290FF85D

Kavling Jati Agung dkt rncana Kantor Gubernur, tnp DP angs. 280rb, Hub. 0899-4264-333 Dijual tanah Kavling 600 m2, siap bangun Jl. Persada Perum BKP (atas) blkng Cluster Citra Mas, SHM, Tlp. 0811-2443906/0821-2209-4740

RUKO DIJUAL Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik)

Jual Rumah Lt. 300m, Lb. 150m, 3 KT, 4 KM, Dapur, RT, Jl. Griya Nirmala , Sukarame – Bdl, Hp. 0822-42871776

DIJUAL TANAH 11 HEKTAR Lokasi Strategis Hanya 3 km dari Bundaran Rajabasa di Jl. Serbajadi Hajimena, Natar HUBUNGI

0811 927 794 0818 0756 2695

CAT MOBIL & MOTOR MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

VARIASI MOBIL

HINO

DP 14Jt-an

TERIOS

TANAH KAVLING

OTOMOTIF

BANDUNG MODERN VARIASI distributor MBTECH Accura TLT Phantom kulit, mnrima Jok Paten 2 Brs 1,8Jt, 3 Brs 2,5Jt, Kulit 2 Brs 5,5Jt, 3 Brs 9,5Jt, Kaca Film 3M Solar Screen Spctrm Masterguard, Hub. 0812-72061144

3058

DATSUN

GRANMAX

RUMAH DIKONTRAKAN

650 Jt Nego

AHLI GIGI

STNK BE 8096 PR, Nk. MH1JBC214AK509532, Ns. JBC2E-1498101, an. Suparman

CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

Mau Private B. Inggris (Conversation, Toefl & Toeic) dgn kualitas trjmin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL, 0721254184/ 0813.7938.3494, 08995804987 Pin 52367C89

JOFIAN 0812.2657.8818

OPEN INDENT 2 JUTA

PROMO

SPECIAL PANCA

DP 11 JT-AN

AYLA DP 9 JT-AN

XENIA DP 11 JT-AN

DP

15

JT ANGSURAN 3 JUTAAN

PANCA

MENERIMA TUKAR TAMBAH PROSES PALING CEPAT & GESIT

IKIN 0853-7788-2111

NEW OPEN INDENT 2 JUTA

AYLA

DP 8 JT-an

XENIA BONUS:

AKSESORIS & VOUCHER BELANJA

DP 9 JT-an

DP 11 JT-an

GRANMAX DP 8 JT-an

UCHI DATSUN

0852-9871-2056 PIN BB 51CECF09

Suzuki Futura thn 2002, angkot Pesawaran. Kemiling Gd.Tataan surat2 lengkap, hidup semua. 081369376029

TERIOS PICK UP

TERIOS DP 11 JT-AN

SIGRA

HARGA 45 JUTA

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

STNK BE 6650 NJ, Nk. MH1HB32117K293114, Ns. HB32E-1271640, an. Paini

MESIN FOTOCOPY

20

TERIMA TUKAR TAMBAH SALES PALING GESIT

RICKY 0812-7928-9879

3057

HARGA NEGO

RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

STNK BE 4850 OU, Nk. MH1JBN115EK036646 Ns. JBN1E-1036753 an. Mustopa

Harga 1 M Nego

AC

LAMPUNG POST

250 JT NEGO

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016

Dijual Isuzu Panther LV thn 2000, Siap Pakai, Mulus, wrn Merah Maroon, No PR, Hub. 0813-6959-4888


selasa, 20 september 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

21

Tiga Pemuda Perkosa Gadis Belia

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

AMBROL LIMA KALI. Polisi mengatur lalu lintas di jembatan Dusun Candirejo, Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, yang kembali ambrol untuk kelima kalinya, Senin (19/9). Akibatnya, arus lalu lintas harus dialihkan karena tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Kejari Kasasi Putusan Hakim Sures merasa diperlakukan tidak adil. Suaminya dari hasil putusan banding pihak Pengadilan Tinggi vonisnya lebih tinggi, sedangkan dua oknum pegawai LP vonisnya masih tetap rendah. HARI SUPRIYONO

K

EJAKSAAN Negeri (Kejari) Kotabumi, Lampung Utara, terus melakukan upaya hukum dengan kasasi terhadap kasus penyalahgunaan narkoba terhadap terdakwa dua oknum petugas Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIA Kotabumi dan seorang warga setempat. Upaya kasasi tersebut dilakukan karena upaya banding yang dilakukan pihak Pengadilan Negeri (PN) Kotabumi dan putusan dari Pengadilan Ting-

gi masih menguatkan putusan PN Kotabumi, yang memvonis para terdakwa masing-masing 1 tahun penjara, lebih rendah dari tuntutan jaksa, dengan menuntut masing-masing 7 tahun penjara. Jaksa Adiarebi, mewakili Kasi Pidum Kejari Kotabumi Indra, menjelaskan pihaknya beberapa hari lalu baru menerima putusan salinan banding dari Pengadilan Tinggi Bandar Lampung melalui PN Kotabumi tertanggal 1 September 2016, dengan Nomor 19/Pid.Sus/2016/PN KBU yang mengadili dengan menguat-

kan putusan PN Kotabumi. Diketahui, para terdakwa, Eri Kaisar (43) dan Budi Prasetio, yang diketahui adalah pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kotabumi Kelas IIA Kotabumi, divonis 1 tahun penjara. Sementara seorang warga, yaitu Syahrul (35), yang sebelumnya divonis 2 tahun menjadi 5 tahun enam bulan lebih tinggi dari upaya ban­ ding yang dilakukan jaksa. ”Kami masih terus melakukan upaya hukum dengan melakukan kasasi karena dalam perkara tersebut tidak sesui dengan tuntutannya,” ujar Adiarebi di kantornya, Senin (19/9). Dalam perkara tersebut, sebelumnya pihaknya menuntut para terdakwa dengan Pasal 112 Ayat (1) jo Pasal 132

Ayat (1) UU No.35 Tahun 2019. Namun, Pengadilan Tinggi menguatkan putusan PN Kotabumi dengan Pasal 127 Ayat (1) huruf A UU No. 35 Tahun 2019 tentang Narkotika.

Mengapa suami saya vonisnya kini makin tinggi, ini ada apa? Mempertanyakan Sementara itu, istri terdakwa Syahrul, Sures Masari (36), yang didampingi pengacara, Karjuli, ketika dimintai keterangan kemarin mengatakan pihaknya mempertanyakan putusan bading Pengadilan Tinggi (PT) Ban-

dar Lampung yang memberatkan terdakwa Syahrul selam 5 tahun 6 bulan penjara, lebih tinggi dari putusan PN kotabumi yakni 2 tahun. ”Saya minta keadilan, mengapa suami saya vonisnya kini menjadi lebih tinggi dari dua terdakwa lainnya yang masih dalam perkara yang sama itu,” kata dia. Sures merasa diperlakukan tidak adil. Jika suaminya dari hasil putusan banding pihak PT lebih tinggi, sedangkan dua oknum pegawai LP vonisnya masih tetap rendah. ”Kalau mereka (oknum pegawai) vonisnya masih rendah, me­ ngapa suami saya vonisnya kini makin tinggi, ini ada apa?,” kata ibu tiga anak tersebut. (D2) hari@lampungpost.co.id

Tekab Bekuk Tiga Pelaku Curas TEAM Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polres Tulangbawang gabungan bersama Polsek Banjaragung membekuk tiga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) sepeda motor. Ketiga pelaku bernama Deni Kurniawan (21), Rindi Jovi Mario (17), dan Wawan Anggara (15). Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Effendi mengatakan penangkapan ketiga pelaku menindaklanjuti laporan salah satu korban atas nama Joni Setiawan (14), warga Kampung Ringinsari, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang. Korban mengaku sepeda motornya telah digelapkan tersangka. “Awalnya laporan penggelapan. Setelah diselidiki, ternyata ada curas sepeda motor,” kata Efendi di Mapolres setempat, Senin (19/9).

Dia menceritakan ketiga pelaku berpura-pura meminjam sepeda motor korban. Menurutnya, aksi curas yang dilakukan tersangka ini terungkap ketika pada Sabtu (17/9), sekitar pukul 21.30, korban yang tengah mengendarai sepeda motor honda beat BE-3979-SX dihentikan ketiga pelaku di wilayah Unit IV Tugugajah, Kecamatan Banjarmargo. “Pelaku ini pinjam motor korban, tapi oleh pelaku motor ini malah dijual.” Efendi melanjutkan setelah beberapa jam menunggu, pelaku yang membawa sepeda motor korban tidak kunjung kembali. Karena merasa ditipu, korban melapor ke Polsek Banjaragung. Pelaku berhasil dibekuk pada Minggu (18/9), sekitar pukul 17.30, ketika nongkrong di wilayah Tugu Kuning, Kecamatan Banjaragung. (CK9/D2)

n LAMPUNG POST/DETA CITRAWAN

MULAI RUSAK. Kendaraan melintas di Jembatan Way Gunung, yang berada di daerah jalur lintas barat Liwa—Krui, Pal 8, Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (18/9). Jembatan yang mulai mengalami kerusakan di bagian pinggir dan jalannya itu sampai saat ini belum juga mendapat perbaikan dari dinas terkait.

MS (15), warga Kecamat­ an Candipuro, Lampung Selatan, diperkosa tiga pemuda secara bergilir. Ketiga pemuda yang m e l a k u k a n a k s i b e j at itu, yakni Ag (18), Restu (20), dan Dede (24) sudah diringkus polisi. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lampung Post, kejadian berawal ketika korban dijemput tersangka Angga di depan rumahnya, Jumat (16/9), sekitar pukul 20.30. Dengan menggunakan sepeda motor, korban dibonceng menuju bengkel sepeda motor milik tersangka Dede, di desa setempat. Korban diperkosa ketiga tersangka secara bergilir di dalam bengkel tersebut. Setelah puas, korban diantar pulang, tapi hanya 100 meter dari kediamannnya. Sesampai di rumah, ko r b a n m e n c e r i t a k a n ke j a d i a n ya n g i a a l a m i ke p a d a n e n e k nya .

Neneknya menceritakan kejadian nahas cucunya itu ke bapak korban. Ka­ rena tidak terima, akhir­ nya orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Candipuro. “Setelah mendengar cerita korban, langsung lapor polisi,” ujar Waluyo (51), kerabat korban, Senin (19/9). Menurut pengakuan korban, kata dia, akan dibunuh jika tidak mau menuruti nafsu bejat ketiga tersangka itu. Ka­rena takut dengan ancam­ an itu, korban akhirnya pasrah. “Kami menuntut mereka dapat hukuman yang setimpal,” ujarnya. Kepala Kepolisian Sektor Candipuro Ajun Komisaris Arief Sembi­ ring mengatakan ketiga tersangka sudah diringkus. Ketiganya merupakan warga Desa Trimomukti. “Saat ini sedang lakukan penyidikan lebih lanjut di Mapolsek,” ujarnya. (HAN/D1)

Pembebasan Lahan Terkendala Pengukuran PEMBEBASAN lahan untuk pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) Bakauheni—Terbanggibesar terkendala pengukuran dan pendataan, baik lahan maupun tanam tumbuh. “Misalnya ketika dilakukan pengukuran pemilik lahan tidak ada di tempat. Lalu, terjadi bantahan dari si pemilik. Maka, harus diukur ulang kembali,” ujar Kepala Bagian P e m e r i nt a h a n S e t k a b Lamsel Ketut Sukerta, Senin (19/9). M e n u r u t d i a , u nt u k pembebasan lahan di Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, sebanyak 50 bidang masih dalam proses negoisasi. “Jika semua lahan sebanyak 50 bidang tersebut telah selesai proses negoisasi, maka dalam waktu tidak lama langsung dilakukan pemba-

yaran. Sebab, untuk dana pembebasan lahan telah siap,” kata dia. Lebih lanjut, Ketut menjelaskan Pemerintah Pusat kini mulai melakukan percepatan. Pokoknya, begitu di lain tempat dalam proses penilaian terhadap lahan, di tempat lainnya tengah dilakukan negoisasi. “Artinya, di suatu tempat dilakukan tahapan penilaian mengenai harga tanah di lain pihak tengah dilakukan negoisasi sehingga pembayaran lahan bisa segera dilakukan,” kata dia. Disinggung mengenai eksit tol (pintu masuk tol, red), Ketut mengungkapkan untuk eksit tol terdapat enam tempat, antara lain di wilayah Natar, Jatiagung, Tanjungbintang, Sidomulyo, Kalianda, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni. (TOR/D1)

Bentuk BUMDes Sesuai Potensi Desa

n LAMPUNG POST/DETA CITRAWAN

HARI PERHUBUNGAN NASIONAL. Kepala Kejaksaan Liwa, Lampung Barat, Alex Rahman bertindak selaku inspektur upacara dalam upacara bendera memperingati Hari Perhubungan Nasional, di lapangan Merdeka Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Senin (19/9).

Tiga Kades Mangkir Tes Urine SEBANYAK tiga dari 16 Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, mangkir dari tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) setempat. Kepala seksi (Kasi) Rehabilitasi BNK Lampung Selatan Arfan mengatakan tiga kades tidak hadir ka­r ena sakit dan izin. “Mereka yang tidak hadir akan kami panggil untuk menjalani tes urine,” kata Arfan, Senin (19/9). Arfan mengatakan pihaknya lakukan kegiat­ an sosialisasi rehabilitasi pemerintahan kecamatan dan perangkat desa pertama kalinya. “Ini kegiatan pertama kalinya untuk tingkat kecamatan dan

desa,” ujarnya. Sebanyak 70 orang peg awa i ke c a m at a n d a n perangkat desa mengikuti sosialisasi rehabilitasi dan tes urine. “Semua pegawai kecamatan, kades, sekdes hingga kadus mengikuti kegiatan ini dan menjalani tes urine,” ujarnya. Jika hasil tes urine itu positif, kata dia, yang bersangkutan akan dirawat di lokasi rehabilitasi Kalianda. Ini merupakan upaya pemerintah memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba. “Nanti kalau terbukti positif akan kami rehab,” ujarnya. Lokasi rehabilitasi Kalianda, kata dia, memiliki kapasitas 150 pasien. Bagi pengguna atau pecandu

yang akan dirawat tidak dipungut biaya atau gratis. “Semua sudah difasilitasi oleh negara, bagi mereka yang mau berhenti menggunakan narkoba,” kata dia. Sementara itu, Camat Sidomulyo Syamsul Juhari menyambut baik upaya yang dilakukan BNK Lampung selatan. “Ini sangat positif karena bisa saja para perangkat desa atau kecamatan salah pergaulan,” ujarnya. Mantan Camat Rajabasa itu berharap kegiatan tes urine bisa terus dilakukan secara rutin dan mendadak. “Kami harap tes urine ini secara rutin dan mendadak dilakukan,” kata dia. (HAN/D1)

PEMERINTAH Kecamatan Kalianda gencar men­dorong setiap desa di ibu kota Kabupaten Lampung Selatan tersebut untuk segera membentuk badan usaha milik desa (BUMDes). “Itu dilakukan agar sebagian anggaran dana desa (DD) bisa termanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat dari hasil BUMDes tersebut,” ujar Sekretaris Camat (Sekcam) Kalianda Erdiansyah, Minggu (18/9). Menurut Erdiansyah, mewakili Camat Kalianda Setiawansyah, pembentukan BUMDes harus di­ sesuaikan dengan potensi yang dimiliki masingmasing desa sehingga badan usaha tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Kami berharap pihak desa harus proaktif mengajukan BUMDes yang bakal mereka bentuk. Apalagi, pihak kecamatan siap memberikan pendampingan. Namun, yang terpenting sesuai dengan potensi des a masing-mas ing,” kata dia. Dia menjelaskan jika BUMDes bisa dikelola dengan baik, dapat membuahkan hasil yang mak-

simal. Oleh sebab itu, pengurus BUMDes diharapkan orang- orang yang benar-benar memahami usaha yang bakal dibentuk. “Jika desa berkenan untuk diberikan workshop mengenai BUMDes, bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran swadaya dari desa. Jadi tidak hanya memberikan pengertian, tetapi langsung dilakukan pendampingan dari yang ahli sehingga dari BUMDes itu bisa memberikan keu nt u n g a n b a g i d e s a , ” kata dia. Erdiansyah menambahkan sejauh ini baru Desa Bulok yang telah memiliki BUMDes di bidang simpan pinjam serta persewaan alat produksi pertanian. Dia berharap desa lain bisa mencontoh Bulok yang sudah berjalan terlebih dahulu. “Kalau desanya di pesisir bisa membuat ko­perasi nelayan. Begitu juga dengan desa yang memiliki potensi pertanian dan perkebunan. Kecamatan siap memfasilitasi atau membantu apabila masih bingung membuat BUMDes,” ujarnya. (TOR/D1)


DAERAH

selasa, 20 september 2016

LAMPUNG POST

22

Bupati Lambar Serahkan 2 Raperda Inisiatif Eksekutif BUPATI Lampung Barat Mukhlis Basri menyerahkan dua nota pengantar rancang­ an peraturan daerah (ra­ perda) kepada DPRD setempat untuk kemudian dibahas menjadi perda, Senin (19/9). Dalam rapat paripurna yang dihadiri 25 dari 35 anggota Dewan itu, Mukhlis menjelaskan kedua raperda itu adalah Raperda tentang Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah serta Raperda Bangunan Gedung. Sesuai UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemda dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah bahwa untuk pembentukan perangkat daerah dilaksanakan dengan prinsip tepat fungsi dan tepat ukuran, berdasarkan beban kerja yang sesuai dengan kondisi nyata di masingmasing daerah. Berdasarkan UU tersebut, Bupati dibantu oleh perangkat daerah yang terdiri dari unsur staf, unsur pelaksana, dan unsur penunjang. Unsur staf diwadahi

dalam sekretariat daerah dan sekretariat DPRD. Sementara unsur pelaksana urusan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah, baik urusan wajib maupun urusan pilihan, diwadahi dalam dinas daerah. Unsur pelaksana penunjang urusan pemerintahan daerah diwadahi dalam bentuk badan. Lalu, unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi pembinaan dan pe­ ngawasan penyelenggaraan peme­rintahan daerah diwadahi dalam Inspektorat. Kemudian pada daerah juga dibentuk kecamatan sebagai perangkat daerah, bersifat kewilayahan dan pelayanan tertentu, yang sederhana dan intensitas tinggi. Guna menentukan besaran perangkat daerah, dilakukan pemetaan urusan pemerintahan sesuai variabel dalam PP Nomor 18 Tahun 2016 dengan ketentuanya adalah umum, dengan bobot 20% dan teknis dengan bobot 80%. (ELI/U2)

Lambar Dorong Perpustakaan Jadi Wisata Baca dan Edukasi PEMERINTAH Kabupaten Lampung Barat, melalui bagian hukum dan orga­ nisasi setempat, menggelar kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca yang dipusatkan di halaman kantor perpustakaan daerah se­tempat, Selasa (20/9). Kabag Hukum dan Organisasi Sekretariat Pemkab Lampung Barat M Henry Faisal, Senin (19/9), menjelaskan adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam acara Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca tersebut adalah lomba mewarnai untuk anak TK dan PAUD. Kemudian lomba berce­rita rakyat Lampung untuk siswa SD/MI, lomba pidato berbahasa Indonesia untuk siswa SMP, dan bahasa Inggris bagi SMA. Khusus untuk lomba pidato, kata Henry, panitia telah me­nyiapkan tema, yaitu Strategi menjadikan perpustakaan umum Kabupaten Lampung Barat sebagai wisata baca dan edukasi. Bagi yang berhasil memenangkan lomba tersebut akan diberikan penghargaan dan sejumlah uang pembinaan. Panitia juga menyediakan hadiah

khusus yang akan diperuntukkan masyarakat yang aktif berkunjung, peduli, dan berpartisipasi, serta bekerja sama dengan Perpustakaan Umum Kabupaten Lambar sesuai data kunjungan. Kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca ini merupakan upaya promosi pembudayaan akan kegemaran untuk membaca bagi masyarakat, sesuai visi dan misi perpustakaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sementara tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan menumbuhkembangkan minat baca dan budaya gemar membaca bagi masyarakat. Upaya ini dilaksanakan dikarenakan budaya baca bangsa Indonesia, termasuk Lambar, hingga saat ini masih tergolong rendah. Padahal, budaya membaca sangat penting untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang dapat menambah kecerdasan bagi siapa pun yang senang membaca. Oleh sebab itu, pemerintah merasa perlu adanya perhatian dengan melakukan promosi pembudayaan gemar membaca secara terusmenerus. (ELI/U2)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

TELUK KILUAN. Pengunjung menggunakan perahu ketitir saat melihat lumba-lumba di Teluk Kiluan, Tanggamus, beberapa waktu lalu. Teluk Kiluan menjadi salah satu tujuan wisata yang semakin ramai didatangi para wisatawan, terutama dari luar daerah Lampung.

Asyik Mancing, Paha Mukhlis Disambar Buaya Ada sekitar dua buaya di Way Ngison. Pemkab diharap melakukan tindakan. DETA CITRAWAN

M

UKHLIS, warga Pekon Banjaragung, Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat, digigit buaya berukuran sekitar 2 meter saat sedang asyik memancing di Way ­Ngison, Kelurahan Pasarkota, Kecamatan Pesisir Tengah, Minggu (18/9) petang. Korban berhasil menyelamatkan diri. Hanya paha kiri harus dijahit lantaran luka akibat gigitan buaya penghuni Way Ngison itu. Menurut penuturan korban, ia pergi memancing pada petang hari. Sekitar sejam memancing atau pukul 19.00, tiba-tiba seekor buaya dengan panjang sekitar 2 meter menggigit paha kirinya. “Baru sejam saya mancing, tiba-tiba langsung paha kiri saya digigit buaya. Sebentar saya diam saat digigit, tidak lama kemudian buaya itu melepas gigitannya di kaki saya. Dari situ saya langsung minta tolong orang rumah lewat

handphone,” ujar dia kepada wartawan, Senin (19/9). Menurut dia, Way Ngison merupakan salah satu lokasi yang sering dimanfaatkan warga untuk memancing.

Baru sekitar sejam mancing, tiba-tiba langsung paha kiri saya digigit buaya. Beberapa warga, lanjut dia, memang pernah melihat penampakan hewan buas itu. Dari insiden itu, ia berharap Pemerintah Kabupaten se­ tempat memberikan perintah menangkap hewan buas yang dapat mengancam nyawa warga tersebut. “Di Way Ngison sering kelihatan dua ekor, sama dengan yang di Way Pedada itu ada satu ekor yang pernah kelihatan, jadi ada tiga buaya yang ada di daerah kami ini. Jika orang de-

wasa, mungkin masih bisa menghindar. Yang kami takutkan itu anak-anak yang main di sekitar sungai, bisa bahaya. Jika Pemkab memberi perintah melalui peratin, kami masyarakat siap membantu,” kata Mukhlis.

Perlu Tindakan Menanggapi itu, anggota Komisi B DPRD Pesisir Barat dari Daerah Pemilihan Banjaragung, Dedi Anshori, menilai perlu ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten se­ tempat. Sebab, keberadaan buaya itu hampir menelan korban jiwa. “Memang mengenai hewan ini ranahnya ke BKSDA provinsi, karena ini termasuk hewan yang dilin­ dungi. Namun, paling tidak ada tindakan dari pemerintahan setempat,” ujar dia. Jika hanya imbauan, bagi­ nya itu kurang efisien. Perlu ada tindakan konkret, sebelum ada korban susulan. “Sebab, ini sudah kesekian kalinya, bukan pertama kali terjadi,” ujar Dedi. (U2) deta@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/YON PISOMA

REKAM KTP-EL. Sekretaris Camat Pesisir Tengah, Hasan Mad (berbaju batik PNS), memperhatikan petugas perekaman KTP di kantor kecamatan tersebut, Senin (19/9). Setiap hari petugas melayani 70—80 warga untuk melakukan perekaman KTP elektronik.

Oknum Sekretaris MKKS Diduga Lakukan Pungli DELAPAN kepala sekolah tingkat sekolah menengah pertama (SMP) diduga menjadi korban pungli yang dilakukan oleh oknum sekretaris musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS). Alih-alih untuk mempermudah pencairan dana bantuan sosial, mereka diminta setor masing-masing senilai Rp1,5 juta per sekolah pada 2013—2014 lalu. Dugaan kasus pungli tersebut terungkap berdasarkan laporan beberapa kepala sekolah kepada Ketua Komite SMPN 1 Gedongtataan Erlan Soffandi, Senin (19/9). “Ada delapan orang kepala

sekolah melapor kepada saya, mereka mengeluh karena menjadi korban pungli oleh oknum sekretaris MKKS dengan alasan untuk mempermudah pencairan dana bantuan sosial (bansos),” kata Erlan Soffandi. Dia menjelaskan sampai saat ini berdasarkan lapor­ an dari para kepala sekolah tidak ada realisasi dan mereka hanya menjadi korban yang diduga dilakukan oleh oknum sekretaris MKKS. “Delapan kepala sekolah yang menjadi korban pungli oleh oknum sekretaris MKKS, di antaranya

SMPN 2 Way Lima, SMPN 1 Way Lima, SMPN 3 Gedongtataan, SMPN 1 Gedongtataan, SMPN 1 Tegineneng, SMPN 3 Tegineneg, SMPN 4 Gedongtataan, dan SMPN 1 Kedondong,” ujarnya. Dia meminta agar kasus dugaan pungli yang dilakukan oknum MKKS tersebut agar bisa diusut tuntas oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran. Sebab, hal itu tidak dibenarkan meskipun jumlah nominal uang yang dipungut oleh oknum sekretaris MKKS itu tidak seberapa besar, tetapi telah mencederai dunia pendidikan. (AMR/U2)

PT Telkom Dukung Pesawaran Ciptakan Smart City PT Telekomunikasi Indonesia mendukung Pemerintah Kabupaten Pesawaran mewujudkan atau me ­ nerapkan penggunaan informasi teknologi (IT) hingga ke seluruh pelosok desa sekabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama. Hal itu dikatakan oleh GM PT Telekomunikasi Indonesia Provinsi Lampung Beni Solifin ketika diwawancarai usai menggelar rapat dengan beberapa perwakilan dari Pemkab Pesawaran. “Kami dari (PT Telkomunikasi Indonesia) siap membantu Pemkab Pesawaran memberi solusi terbaik di bidang peningkat­an IT sampai tingkat desa,” kata dia, Senin (19/9). Dia menjelaskan pihak PT Telekomunikasi Indonesia juga siap membantu perangkat serta aplikasi yang nantinya dibutuhkan Pemkab Pesawaran dengan syarat di desa tersebut ada aliran listrik sebagai pendukung program City Smart Nusantara.

“Ada be be r a pa ke n ­ dala, di antaranya terkait perangkat komputer dan infrastruktur atau bangunan sebagai pusat kegiatan dan masih kurangnya pasokan listrik,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Diskominfo Pesawaran Silahuddin mengatakan bahwa penerapan desa IT, akan disebarkan di seluruh kecamatan se Kabupaten Pesawaran untuk memudahkan dalam pelaksanaan pembangunan, pelayanan kepada masyarakat, dan pengawasan serta penataan administrasi. “Rapat dengan pihak Telkom, sesuai perintah bupati menjadikan desa di Kabupaten Pesawaran menggunakan teknologi IT, seperti Desa Hanura. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan semua desa di Pesawaran punya sistem IT sendiri sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih mudah dan cepat,” kata dia. (AMR/U2)

selintas

80 Warga Rekam KTP-El Perhari SEKRETARIS Kecamatan Pesisir Tengah, Kecamatan Pesisir Barat, Hasan Mad mengatakan animo warga un­ tuk melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik cukup tinggi, yakni berkisar 70—80 warga setiap harinya. “Sejak sepekan lalu perekaman K TP elektronik dibuka di sini. Sekitar 70—80 warga setiap harinya melakukan perekaman. Bukan hanya dari Pesisir Tengah, melainkan warga dari Bengkunatbelimbing, bahkan Lemong. Selalu padat antreannya, Sabtu juga masih melayani warga, sedangkan Minggu libur,” kata Hasan, kemarin. Akibat banyaknya warga yang mengantre setiap harinya, para pegawai di kecamatan tersebut dipindah ke ruang belakang karena ruang depan digunakan warga duduk menunggu perekaman. “Kendala yang dihadapi, kalau kata petugas perekaman di sini adalah terjadi gangguan pada alat rekam, seperti alat rekam mata sering rusak, maklum memang peralatan lama yang diperbaiki,” ujar dia. (YON/U2)

Pesisir Barat Apel Peringatan HPN PEMERINTAH Kabupaten Pesisir Barat melaksanakan apel bendera dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (HPN) 2016, di lapangan Merdeka, Labuhanju­ kung, Krui, Pesisir Tengah, Senin (19/9). Kepala Kejaksaan Negeri Liwa, Lampung Barat, Alex Rahman bertindak selaku inspektur upacara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina, beserta unsur Forko­ pimda dan seluruh aparatur sipil negara (ASN) kabupaten setempat. Alex Rahman menyampaikan upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional memiliki dua sisi manfaat yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Pertama adalah terbentuknya semangat jiwa korsa dan kebersamaan seluruh anggota keluarga besar sektor perhubungan. Manfaat kedua adalah terciptanya apresiasi positif pemangku kepentingan dan masyarakat terhadap orga­ nisasi dan insan perhubungan yang saat ini sedang menuju perubahan. “Peringatan Hari Perhubungan Nasional kali ini harus dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan kembali terhadap kinerja kita dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.” (CK10/U2)


DAERAH

Selasa, 20 September 2016

LAMPUNG POST

23

Mustafa Ronda Bareng Pemenang Lomba Foto

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

BERMAIN CATUR. Bupati Lampung Tengah Mustafa (empat kiri) bermain catur bersama masyarakat yang ronda Poskamling Dusun 3 Kampung Karangendah, Kecamatan Terbanggibesar, yang memenangkan lomba foto Ini Rondaku, Senin, (20/9).

Jembatan Candirejo Kembali Jebol JEMBATAN penghubung di Dusun Candirejo, Desa Titiwangi, Kecamatan Can­ dipuro, Lampung Selatan, kembali ambrol. Padahal, jembatan yang berada di jalan provinsi itu vital menghubungkan Lam­ pung Selatan dan Timur. Berdasarkan pantauan Lampung Post, jembatan itu hanya bisa dilintasi sepeda motor. Sementa­ ra kendaraan roda dua dialih­k an ke arah Desa Rawaselapan menuju Desa Sinarpasemah, mengguna­ kan jalan poros. Sejak pertama kali jebol, jembatan itu diperbaiki se­ cara swadaya masyarakat dengan bahan batang kayu kelapa. Jembatan kembali putus sekitar tiga hari yang lalu, saat dilintasi truk besar menuju Lampung Timur. “Kami sudah sekitar lima kali swadaya perbaiki jembatan ini,” ujar Yudi (33), warga sekitar, Senin (19/9). Dia mengatakan akibat jebol jembatan itu, membuat arus lalu lintas dialihkan. Akibat dialihkannya arus lalu lintas mem­ buat kerugian besar bagi

masyarakat sekitar. “Jalan desa dan kabupaten di­ lintasi truk besar akibat pengalihan jalan raya itu,” ujarnya. Masyarakat sekitar su­ dah bosan dengan janji pemerintah yang katanya segera diperbaiki. Hingga sekitar 3 tahun, jembatan yang dibangun pada 1991 itu tak kunjung diperbai­ ki. Salah seorang pengen­ dara sepeda motor yang melintas, Hendri (46), me­ ngatakan harus berhatihati menggunakan jem­ batan itu. Karena jembatan hanya memiliki lebar seki­ tar 1 meter yang terbuat dari batang kelapa. “Harus hati-hati, apalagi habis turun hujan,” ujarnya. Dia mengatakan dengan keadaan seperti itu banyak pengendara sepeda motor yang terpeleset pada saat melintasi di jembatan itu. Sementara Anggota DPRD Lampung Selatan yang juga merupakan warga Kecamatan Can­ dipuro Syaif ul A nwa r membuat surat terbuka untuk gubernur Lampung terkait jembatan ambrol itu. (HAN/D1)

166 Ruas Jalan Metro Diperbaiki KENAIKAN belanja lang­ sung yang salah satunya terserap cukup besar pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebe­ sar Rp38,89 miliar akan digunakan untuk perbaik­ an dan peningkatan mutu ruas jalan di Kota Metro. Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Edwin Sony menegaskan hal itu, Senin (19/9). Menurutnya, ada sekitar 166 ruas jalan akan diperbaiki dan diting­ katkan kualitasnya. Menurutnya, jalan di Me­ tro rusak karena dampak dari jembatan yang putus di Lamteng, sehingga truk masuk ke mana–mana, bah­ kan ke jalan lingkungan. Makanya, pihaknya akan perbaiki jalan tersebut de­ ngan uang tambahan. “Yang jelas, ada 166 jalan lingkungan dan kota. Su­ dah 60% pekerjaan fisik di Kota Metro selesai diker­ jakan, targetnya selesai di tahun 2016,” kata Edwin. Ia juga menegaskan kepa­ da pihak ketiga—rekanan yang mengerjakan—agar tidak main-main ketika melakukan pekerjaan fisik, baik jalan ataupun drai­ nase. Pihaknya pun tidak akan segan-segan meminta

23 RUWA.indd 1

pihak ketiga untuk mem­ bongkar pekerjaannya jika terbukti tidak sesuai de­ ngan perencanaan. ”Pembongkaran ini su­ dah kami lakukan di be­ berapa pekerjaan fisik. Itu karena ada temuan di pekerjaannya dan tidak sesuai dengan perenca­ naannya. Nah, kalau se­ perti itu, pihak ketiga send­ iri yang akan rugi. Kami juga memiliki tim untuk melakukan pengawas, ada laporan juga setiap hari.” Terkait mengenai por­ tal di Jalan Krakatau, Edwin sudah beri per­ inntah untuk dilakukan pembongkaran. Alasan dibangun portal karena masyarakat yang minta. Ini karena saat malam truk bertonase (tronton, red) masuk. “Masyarakat khawatir jalan yang hanya untuk kendaraan 8 ton, di­ lalui 40 ton pasti rusak lagi dan pihak ke-3 dipastikan merugi,” katanya. Menurut Edwin, pe ­ masangan portal semesti­ nya jangan terlalu besar. Sebaiknya, masyarakat dan pihak ketiga harus meminta izin terlebih dulu sebelum membangun por­ tal. (CAN/D1)

Tikus Rusak 10 Ha Tanaman Padi Upaya petani mengendalikan hama dengan racun tikus sia-sia. ARMANSYAH

S

EKITAR 10 hektare tanaman padi di Desa Mekarmulya, Keca­ matan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, rusak di­ serang hama pengerat tikus. Akibatnya, tanaman padi milik petani yang siap panen terancam gagal panen. Ketua Gabungan Kelom­ pok Tani (Gapoktan) Me­ karjaya Desa Mekarmulya Darto mengatakan sejak sepekan terakhir tanaman padi milik petani di desa tersebut terserang hama tikus. Dia memperkirakan seluas 10 hektare tanaman padi rusak dihantam hama tersebut. “Belum kami data. Mung­ kin ada sekitar 10 hek­ tare tanaman padi yang di­serang. Dari per hektare tanaman padi yang di­serang hama tikus sekitar 70 pers­ en rusak. Padahal, tana­ man padi yang diserang itu sudah mengeluarkan buah atau siap panen,” kata dia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (19/9). Tanaman padi yang rusak

akibat diserang hama tikus, kata Darto, sebagian besar petani setempat melaku­ kan tanam padi pada akhir Juni 2016 yang lalu, sedang­ kan pada akhir Juli tidak terserang hama pengerat. “Rata-rata tanaman padi yang rusak diserang hama tikus itu karena petaninya duluan tanam padi. Mayori­ tas tanaman padi sekitar 10 hektare itu melakukan pe­ nanaman sebelum Idulfitri yang lalu,” kata dia. Dia mengatakan petani setempat telah berupaya menanggulangi serangan hama tikus menggunakan racun tikus. Namun, upaya itu tetap sia-sia dan hama pengerat terus menyerang. “Upaya penanggulang sudah dilakukan. Tapi, tetap masih saja diserang hama tikus. Sebagian petani hanya bisa pasrah,” kata dia. Sementara itu, saat dikon­ firmasi Pelaksana harian (Plh) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Kecamatan Palas Rusdi tidak dihubungi melalui sambung­ an telepon lantaran ponsel­ nya tidak aktif.

BUPATI Lampung Te­ngah Mustafa memberikan reward kepada Poskam­ ling Dusun 3 Kampung Karangendah, Kecamat­ an Terbanggibesar, yang memenangkan lomba foto “Ini Rondaku”, Senin (20/9), dini hari. Bupati Mustafa mem­ beri reward berupa dua papan catur dan satu unit TV LED kepada Ketua RT setempat Marno disaksi­ kan beberapa warga lain­ nya yang ikut ronda. Pada kesempatan itu, Mustafa mengajak warga bertan­ ding catur. Bermain satu set, Mus­ tafa harus menahan keka­ lahan. Meskipun demikian, ia mengaku senang karena bisa membaur bersama warga. “Ini menjadi bukti ronda tak hanya efektif meningkatkan rasa aman, tetapi juga efektif memba­ ngun kebersamaan, kekom­ pakan, dan sikap solid pada warga,” ujarnya. Mustafa juga meman­

faatkan tersebut untuk menyerap aspirasi war­ ga. Dengan terjun lang­ sung, bupati muda ini bisa berdiskusi langsung mengetahui keluhan dan kondisi warga. “Selalu saja ada laporan dari warga, masalah-masalah yang dihadapi dan harapan mereka. Inilah manfaatnya jika kita terjun langsung, kita tau permasalahan rakyat,” kata dia. Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan selamat kepada poskamling yang telah dinyatakan sebagai pemenang dalam foto “Ini rondaku”. Kompetisi ini diharapkan akan mening­ katkan partisipasi warga untuk mengikuti ronda. Sementara itu, Ketua RT setempat yang juga koordinator ronda Marno menyatakan terima kasih kepada Bupati yang telah begitu konsen mewujud­ kan keamanan di Lam­ pung Tengah dengan pro­ gram ronda. (WAH/D1)

Serang Sragi Sebelumnya, puluhan hek­ tare tanaman padi di wilayah Kecamatan Sragi, Lamsel, juga diserang hama tikus. Akibatnya, petani setempat mengkhawatirkan tamanan padi yang telah berisi padi (bunting, red) akan meng­ alami gagal panen. Ketua Gapoktan Maju Jaya Desa Margajasa, Kecamatan Sragi, Rosidin, mengatakan se­ jak sepekan terakhir tanam­an padi milik petani di desa terse­ but terserang hama tikus. Dia memperkirakan seluas 10 ha tanaman padi rusak dihan­ tam hama tersebut. Dia mengatakan petani setempat telah berupaya me­ nanggulangi serangan hama tikus yang menggunakan ra­ cun tikus maupun memagar tanaman padi. Namun, upaya itu tetap sia-sia dan hama pengerat terus menyerang. Hal senada diungkapkan Ketua Gapoktan Sinar Bakti Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Purwanto, saat dikon­ firmasi melalui sambungan telepon. Dia mengatakan dari luas 1,5 ha tanaman padi miliknya, terdapat se­ luas 1 ha turut diserang hama tikus. (D1) armansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

BERKANTOR DI DUSUN. Pamong Desa Brajaluhur saat berkantor di Dusun 6, Desa Brajaluhur, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur, Senin (19/9).

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

MENCATAT ARAHAN. Para pejabat di Way Kanan mencatat arahan saat Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, didampingi Wakil Bupati Edward Antony serta Sekkab Bustam Hadori, menggelar staff meeting dengan para pejabat di lingkungan pemerintah daerah di gedung serbaguna, Senin (19/9).

Pemkab Lamtim Kembali Gelar FWK PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) akan kembali memusatkan lokasi Festi­ val Way Kambas (FWK) di Taman Nasional Way Kam­ bas (TNWK). Pelaksanaan FWK akan berlangsung mulai 11—13 November 2016. Kepastian lokasi FWK di Taman Nasional Way Kambas tersebut diung­ kapkan oleh Kepala Bi­ dang Pemasaran Dinas Ke­ budayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamtim Man­ syursyah, kemarin (19/9). Mansyursyah menjelas­ kan FWK merupakan agenda rutin setiap ta­ hun oleh Pemkab Lam­ tim. Event akbar tahun itu digelar dalam rangka mempromosikan serta memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kabu­ paten Lamtim. FWK pertama kali dige­ lar tahun 2000, selalu ber­ lokasi dan dipusatkan di dalam areal TNWK. Na­ mun, menyusul kebijakan Pemerintah Pusat meng­ ubah status pusat latihan gajah (PLG) menjadi pusat

konservasi gajah (PKG), sejak dua tahun lalu FWK tidak bisa lagi dipusatkan di dalam TNWK. Tetapi, kata dia, untuk tahun ini FWK dengan rangkaian kegiatan ber­ beda kembali digelar dan berlokasi di TNWK. “Un­ tuk tahun ini FWK akan kembali digelar di TNWK dengan rangkaian kegiat­ an berbeda dengan tahuntahun sebelumnya dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata dia. Mansyursyah menjelas­ kan FWK tahun ini ber­ beda dengan FWK sebe­ lumnya. Untuk FWK kali ini rangkaian kegiatan­ nya, antara lain lomba fotografi, lomba kreasi su­ venir, festival kuliner, Way Kambas Trail Adventure, lomba lari santai bersama gajah, fox hunting dengan mengendarai gajah, dan pesta buah. Unt u k l o m b a k r e a s i suve n i r, ya n g m e n d a ­ patkan nilai terbaik akan dijadikan sebagai cen­ deramata bagi para pen­ gunjung. (JON/D1)

Oktober, Satker Lampung Tengah Selesai PANITIA khusus (Pansus) ra­perda tentang susunan perangkat dae­ rah, DPRD Lampung Tengah me­ nargetkan penyelesaian raperda pada awal Oktober 2016. Susunan perangkat baru tersebut harus su­ dah berlaku pada anggaran 2017. Ketua Pansus Kadek Asian Nafiri mengatakan perubahan susunan perangkat daerah dilakukan untuk mendorong efektivitas dan efisiensi kinerja. Karena itu, prosesnya tidak boleh menghambat pemban­ gunan.

Menurut Kadek, susunan perang­ kat baru harus berlaku pada 2017. Sementara pembahasan APBD 2017 sudah dekat. Jika penyusunan perangkat baru tak selesai pada awal Oktober 2016, pembahasan APBD 2017 dapat terganggu dan dengan sendirinya pembangunan terhambat. “Target penyelesaian raperda ini realistis karena variabel teknis yang ditetapkan tak semua kami cek, hanya sampel,” kata Kadek. Seperti diketahui, jumlah SKPD

ditentukan berdasarkan beban kerja yang diukur menggunakan indikator-indikator pada variabel umum dan variabel teknis. Variabel umum terdiri dari luas wilayah, jumlah APBD, dan jumlah penduduk. Untuk Lamteng beban kerja jadi sangat tinggi karena wilayahnya yang luas, jumlah pen­ duduk banyak, dan APBD cukup besar. Sementara variabel teknis ditentu­ kan oleh pemerintah dan dimintakan persetujuan kepada Kemendagri.

Khusus Lamteng, variabel teknis yang diajukan pemerintah sudah disetujui. “Kami akan mengecek data yang diajukan itu, tetapi hanya sampel,” kata Kadek. Menurut Kadek, penyusunan KUA PPAS 2017 harus berdasarkan jumlah dinas dan badan yang di­ ajukan sekarang. Sebab, meskipun masih memungkinkan adanya perubahan, struktur baru itu yang paling mungkin digunakan sedang­ kan struktur lama sudah tak bisa dipertahankan. (WAH/D1)

9/19/2016 9:08:02 AM


DAERAH

selasa, 20 september 2016

LAMPUNG POST

24

Sungkai Barat Belum Ada Listrik Pasalnya, yang ada selama ini hanya dapat dipakai untuk memberikan penerangan di rumah warga. FAJAR NOFITRA

W

ARGA di Kecamatan Sungkai Barat mengeluhkan lingkungannya belum dialiri penerangan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Hal tersebut terungkap saat sesi tanya-jawab penduduk untuk menampung aspirasi rakyat sampai di pelosok dengan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara dalam kunjungan kerjanya di halaman Kantor Desa Negerisakti, Senin (19/9). Seorang warga setempat, Amran, mengatakan aktivitas mereka terganggu dengan ketiadaannya daya listrik tersebut. Pasalnya, yang ada selama ini hanya dapat dipakai untuk memberikan penerangan di rumah warga. Sementara itu, jika ingin menonton televisi, menghidupkan kipas angin, membuat es batu, atau lainnya tidak mungkin dilakukan. “Selama ini tenaga listrik

yang ada di sini hanya dapat kami pakai untuk menera­ngi rumah. Itu pun seada­nya. Sementara aktivitas lainnya tidak dapat dilakukan karena keterbatasan sumbernya. Jadi, kami mohon kiranya pemerintah dapat mencarikan solusi agar desa kami dapat dialiri listrik,” kata Amran, kemarin. Dia menjelaskan bahwasanya daerah yang di­ tinggalinya adalah desa tua, tetapi dalam perkembangannya masih jauh dari harapan. Oleh karena itu, Amran menyesali hal tersebut dan meminta perhatian pemerintah daerah setempat. Masyarakat lainnya pun mengamini hal tersebut. Sebab, di kecamatan itu masih ada daerah perdusunan atau lingkungan (setingkat RW, red) belum dialiri dapat menikmati aliran penerang­ an listrik. “Bukan hanya di sini saja seperti ini, di tempat lain juga di kecamatan ini yang mengalami hal sama,” ujar warga setempat yang enggan disebut namanya.

Menindaklanjuti Menanggapi hal itu, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara langsung memerintahkan Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Yuzar untuk menindaklanjutinya. Terkait adanya permintaan warga itu, Agung menjelaskan pada 2017 PLN berencana menambah jaring­ an di sana. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada aparat desa maupun di kecamatan dapat mendata rumah warga secepatnya sehingga dapat dijadikan acuan dalam penambah­ an aliran daya listrik. “Masalah ini sifatnya adalah nasional karena provinsi saja saat ini sedang meng­ usahakan penambahan daya listrik. Sebab, selama ini secara umum kami masih defisit energi listrik, tapi masalah ini juga akan langsung kami tindak lanjuti dengan mengundang pihak PLN. Diharapkan, aparat di bawah dapat membantu de­ ngan melakukan pendataan secepatnya, sampai daerah perdusunan,” kata Bupati Lampura itu. (LEH/D2) fajar@lampungpost.co.id

KEMBAR TIGA Ketiga bayi kembar laki-laki pasangan Arpan Tahar (28) dan Dara Kartika Candra (26), warga Tiyuh Mulyajaya, Gunungagung, Kabupaten Tulangbawang Barat, Senin (19/9). Ketiganya lahir melalui proses cesarean di salah satu rumah sakit swasta di Bandarjaya, Lampung Tengah.

n LAMPUNG POST/AHMAD SOBIRIN

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

BERDIALOG. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara berdialog dengan masyarakat pada acara kunjungan kerja Bupati dengan masyarakat se-Kecamatan Sungkai Barat, di Desa Negerisakti, Sungkai Barat, Senin (19/9).

selintas

Bayi Kembar Tiga itu Butuh Bantuan SUASANA bahagia menyelimuti keluarga pasangan muda, Arpan tahar (28) dan Dara Kartika Candra (26), warga Tiyuh Mulyajaya, Kecamatan Gunung­agung, Tulangbawang Barat (Tubaba), atas kelahiran ketiga bayi kembar mereka pada 30 Agustus 2016. Ketiga bagi laki-laki tersebut masing-masing diberi nama Muhammad Fadla Ardani, Muhammad Fadli Ardani, dan Muhammad Fadlan Ardani. Mereka lahir melalui proses caesarean di salah satu rumah sakit swasta di Bandarjaya, Lampung Tengah. “Alhamdulillah, anak kami dalam kondisi sehat. Masing-masing seberat 2 kg, panjangnya masingmasing 43 cm, 40 cm, dan 42 cm,” kata Dara sambil menunjukkan rekam medis dari rumah sakit di rumahnya, Senin (19/9). Kedua orang tua yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cabut singkong ini mengaku mereka tidak

Tubaba Bangun Pasar Buah

memiliki firasat apa pun akan memiliki bayi kembar sekaligus tiga. Karena itu, mereka tidak menyiapkan hal-hal khusus sebelum kelahiran. “Ya, beruntung kami menggunakan BPJS. Jika tidak, entah­ lah jadinya. Itu pun masih harus bayar Rp2,5 juta per malam selama enam hari.” Namun, di balik kebahagiaan pasangan muda ini mendapatkan buah hati, Arpan mesti berjuang sekuat tenaga untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya, khususnya untuk mencukupi keperluan mengurus ketiga bayinya seperti kebutuhan susu dan sebagainya. “Ya, mau gimana lagi, sudah rezeki saya mungkin. Mau berharap kepada si­apa lagi dalam kondisi susah seperti saat ini. Tolonglah jika ada programprogram pemerintah kami dibantu,” kata kepala keluarga yang masih tinggal serumah dengan mertuanya ini. (D2) n Ahmad Sobirin

MEWUJUDKAN pasar daerah yang aman, segar, dan indah, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat berencana membangun pasar buah dan taman kuliner di area hijau Pasar Mulyaasri. Hal ini sekaligus mengatasi kumuhnya pasar daerah Mulyaasri setelah berdirinya lapak liar pedagang kaki lima di luar tempat yang telah disediakan. “Insya Allah Desember nanti selesai, sekarang sedang proses lelang tender,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Markus Raharjo di ruang kerjanya, Senin (19/9). Dia menjelaskan untuk tahap awal akan dibangun 24 los bagi pedagang kuliner dan buah-buahan, dengan harapan selain nantinya menjadi sentra buah di kabupaten. Hal ini juga upaya pemerintah daerah memberikan fasilitas kepada eks pedagang Pasar Mulyaasri yang tidak mampu membeli atau kebagian tempat berdagang di dalam pasar. (CK11/D2)

Darul Huda Mulai Beroperasi SEKOLAH Tinggi Darul Huda di Kabupaten Mesuji mulai beroperasi dengan mengantongi Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 610 Tahun 2016 tentang Izin Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Darul Huda Mesuji. Pendiri Sekolah Tinggi Darul Huda, A Kharim Mahfudz, menjelaskan sekolah tingginya didirikan di tanah seluas 20 hektare di Desa Bangunjaya, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji. “Kami memiliki 10 dosen tetap. Guna mendapatkan gelar S-1, mahasiswa harus menempuh pendidikan selama empat tahun dengan 154 satuan kredit semester (SKS),” kata Kharim di ruang kerjanya, kemarin. Dia melanjutkan pihaknya baru memiliki satu fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Di sisi lain, istri Bupati Mesuji, Elviana Khamami, yang juga menjadi peserta tes mengaku jika keikutsertaannya sebagai upaya untuk mendapatkan pendidikan. Selain itu, dia ingin memberikan contoh kepada masyarakat jika dalam mencari ilmu tidak terbatas oleh usia. (NAS/D2)

Ahmad Pairin Tinjau Langsung Infrastruktur Kota Metro Jika warga ikhlas sebagian tanahnya terkena pelebaran, tentunya Pemkot Metro, tinggal memilirkan bagaimana kedepan meningkatkan kualitas jalan tersebut.

W

ALIKOTA Metro, Ahmad Pairin dan Wakil Walikota Djohan, didampingi Kadis Pekerjaan Umum Edwin Sony, meminta agar warga dapat mengiklaskan sebagian tanahnya dalam rangka pelebaran jalan kampung untuk kepentingan bersama. Dikatakan walikota, jika warga iklas sebagian tanahnya terkena pelebaran, tentunya Pemkot Metro, tinggal memikirkan bagaimana kedepan meningkatkan kualitas jalan tersebut. Artinya yang tadinya hanya berupa jalan underlag maka dapat ditingkatkan menjadi hot mix. “Makanya warga harus bisa mendukung pragram ini, tentunya iklas jika sebagian tanahnya

2

1 terkena pelebaran”,kata Pairin, saat meninjau kondisi jalan di Kelurahan Purwoasri, menuju jembatan gantung, Senin (19/9). Sebagai tindak lanjut dari rencana tersebut, Djohan akan melakukan pemangilan terhadap Camat serta Lurah di wilayah setempat untuk diajak musyawarah guna merealisasikan apa yang menjadi arahan walikota. “Sesuai dengan arahan pak wali, maka saya akan secepatnya mamanggil Camat dan Lurah untuk diajak berembuk”,kata Djohan.

Upaya untuk mengoptimalkan pembangunan jalan di wilayah Kota Metro, Walikota Ahmad Pairin dan Wakil Walikota Djohan, didampingi Kadis PU Edwin Sony, melakukan peninjauan kebeberapa titik. Diantaranya, peningkatan Jalan Veteran Kelurahan Hadimulyo Barat, Jalan Komodo, Jalan Walet Keluraham Purwoasri, dan pembangunan jembatan SMAN 6, yang menghubungkan Kecamatan Metro Timur dan Metro Selatan. “Ini merupakan pantauan langsung kebeberapa titik yang dibangun.

Tentunya dengan harapan, pembangunan menjadi berkualitas, sehingga pembangunan infrastruktur menjadi prioritas untuk tahun ini dan tahun 2017. Apalagi Kota Metro ini merupakan Kota Pendidikan. Jadi jika infrastrukturnya tidak optimal dan bagus maka Kota Pendidikan tidak akan berhasil”,tegas Pairin. Diakuinya, pembangunan infrastruktur jalan tidak bisa dipastikan dapat tuntas 100%. Hal itu disebabkan beberapa warga masih ada yang membuka jalan

baru. Artinya di Kota Metro, kata Pairin, masih ada beberapa jalan tanah. Disinggung soal beberapa titik pembangunan yang tidak menyertakan plang, berisikan nama dan nilai proyek, ia menegaskan sesuai perjanjian agar pihak keriga dapat memfasilitasinya, sehingga masyarakat dapat mengetahuinya. Kepala Dinas PU dan Perumahan, Edwin Sony, mengatakan total pembangunan fisik di Kota Metro, untuk APBD P tahun 2016 mencapai 30 titik meliputi gedung dan jalan senilai Rp88 Miliar. Beredasarkan pantauan langsung dilapangan, kaitannya dengan keluhan warga dinyatakan tidak ada. “Jika ada kekurangan maka akan kita per-

baiki, semua orang silahkan melihat, kita sudah awasi mereka (pemborong, red) setiap saat. Harapan kami, masyarakat Kota Metro dapat ikut mengawasi, merawat, dan menjaga seluruh bangunan yang telah dan sedang dibangun”,kata Edwin. (OGI/U10)

Keterangan Foto: 1.

2.

3.

4.

5.

3

4

5

Walikota Metro Ahmad Pairin, (empat kanan), Wakl Walikota Djohan (tiga kiri), Kadis PU Edwin Sony (kiri), Kabid Bina Marga Sardi (dua kiri) saat meninjau peningkatan Jalan Veteran Kelurahan Hadimulyo Barat. Walikota Metro Ahmad Pairin (kanan) memberikan arahan kepada Wakil Walikota Djohan (kiri), Kadis PU Edwin Sony (dua kanan), terkait dengan rencana pelebaran jalan yang membelah sawah melewati jembatan gantung di Kelurahan Purwoasri. Wakil Walikota Metro Djohan, nampak hati-hati saat melintasi jembatan gantung di Kelurahan Purwoasri, yang alas terbuat dari kayu papan mulai rusak. Walilota Metro Ahmad Pairin dan Wakil Walikota Djohan saat meninjau pembangunan jembatan SMAN 6 Metro Selatan. Walikota Metro Ahmad Pairin, didampingi Wakil Walikota Djohan, dan Kadis PU Edwin Sony, saat diwawancarai awak media terkait dengan kunjungan kerjanya.

 FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/SUPRAYOGI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.