Lampung Post Selasa, 27 Desember 2016

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 14019 TAHUN XLll

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l selasa, 27 desember 2016 l 24 Hlm.

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

TAJUK

Layanan Pajak untuk Jalan Layak

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

LIBURAN DI PANTAI. Warga mengisi liburan di Pantai Mutun, Pesawaran, Senin (26/12). Sejumlah tempat wisata di Lampung dipadati warga untuk menghabiskan cuti bersama Hari Raya Natal.

Lampung Primadona Wisatawan Luar Daerah LIBURAN Natal dan Tahun Baru ini Provinsi Lampung menjadi destinasi prima­ dona wisatawan luar dae­ rah. Selain padatnya sejum­ lah lokasi wisata favorit, tingkat hunian hotel pun meningkat dengan seluruh kamar hotel berbintang telah terpesan habis hingga Januari 2017. Selain itu, penelusuran dan pemantauan Lampung Post, Senin (26/12) pagi dan petang, jalan menuju lokasi wisata di sekitar Teluk Lam­ pung juga macet total dan kendaraan banyak berno­ mor polisi dari luar Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai. Salah satu pengunjung Pantai Sari Ringgung, Teluk­ pandan, Pesawaran, Septian (25), mengaku berangkat sejak pukul 08.00 untuk menghindari kemacetan. “Tapi ternyata sama saja, masih kena macet juga, tapi tidak terlalu parah,” kata dia, saat ditemui, kemarin. Tiara Ayu Pratiwi (21), pengun­jung Pantai Mutun yang bersama keluarga­ nya pada Sabtu (24/12) juga menga­ku terjebak macet saat perjalanan pulang dari pan­ tai. “Iya hari Sabtu kemarin macetnya sewaktu pulangnya saja, sekitar pukul 17.00,” kata pegawai Samsat Rajabasa itu. Di Pelabuhan Bakauheni, Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Yefri Hendri menga­ takan terdapat kenaikan jum­ lah penumpang sebanyak 4% dan sepeda motor 6%, serta truk 0,8% pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini. Pemantauan Lampung Post pada akhir libur panjang akhir pekan ini, arus pe­ nyeberangan di Pelabuhan Bakauheni terpantau cukup ramai. Namun, pelayanan pe­ nyeberangan tetap normal. Tidak tampak adanya ke­ padatan antrean kendaraan yang menunggu di areal parkir pelabuhan, meski sem­ pat terjadi antrean di loket tollgate. Peningkatan arus penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni terpantau cukup ramai memasuki siang hari. Jumlah kendaraan yang hen­ dak menyeberang terus me­ ningkat memasuki sore hari, dengan kendaraan yang hen­ dak menyeberang didominasi mobil pribadi. Tidak hanya mobil priba­ di, peningkatan juga terlihat pada kendaraan roda dua dan penumpang pejalan kaki. (MAN/HAN/U2)

LP Rajabasa Kembali Dititipi Napi Teroris Terpidana itu terbukti melakukan tindak pidana terorisme dengan menyebar paham teroris melalui internet. DENI ZULNIYADI

L

AMPUNG menerima titipan satu narapi­ dana (napi) teroris lagi, setelah sebelumnya dua napi teroris lebih dulu dititipkan. Kali ini Tuah Febriwansyah alias Ustaz Fachri dititipkan di Lem­ baga Pemasyarakatan (LP) Kelas 1A Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (23/12). Direktur Intelkam Polda Lampung Kombes Rodjak Su­ laeli mengatakan napi yang sebelumnya mendekam di LP Salemba Jakarta itu diti­ tipkan di LP Rajabasa untuk menjalani sisa hukuman­ nya. Tuah Febriwansyah yang merupakan salah satu

simpatisan ISIS divonis 5 tahun penjara dan denda Rp100 juta oleh PN Jakarta Barat pada Februari 2016. “Dititipkan di LP Rajaba­ sa untuk menjalani sisa hukuman­nya,” kata Rodjak, saat dihubungi, kemarin. Diketahui Ustaz Fachri dituduh berperan mem­ bina dan mengarahkan, sekaligus merekrut sim­ patisan ISIS di Indonesia. Dia juga diketahui sebagai peng­urus dan pengumpul serta penyalur dana untuk kegiatan sukarelawan ISIS dan membuat berita-berita berbau SARA. Teroris yang terbukti melakukan tindak pidana terorisme dengan menye­

barkan terorisme melalui internet itu merupakan kelompok Pamulang dan ditangkap pada Maret 2015 lalu di depan Kantor Lurah Baktijaya, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Sebelumnya, dua napi teroris telah dititipkan di

Dititipkan di LP Rajabasa untuk menjalani sisa hukumannya. dua LP berbeda di Lam­ pung, yakni satu di LP Ra­ jabasa dan lainnya di LP Metro. Kepindahan mereka agar aparat lebih fokus mengawasinya. “Sekarang tiga orang, di LP Rajabasa dua orang, di LP Metro satu orang,” kata Rodjak.

n ANTARA/RENO ESNIR

PENANGKAPAN TERORIS. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto (kiri) didampingi Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri Kombes Sulistyo Pudjo Hartono (kanan) menunjukkan surat wasiat terduga teroris saat memberikan keterangan tentang penangkapan terduga teroris Purwakarta di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/12).

Rodjak mengaku Polda Lam­ pung bersama Forkopimda dan instansi yang berwenang sejauh ini telah berupaya agar perayaan Natal dan Tahun Baru di Lampung dapat ber­ jalan kondusif. “Pengawasan terhadap napi teroris, eks napi dan simpatisan ISIS terus kami lakukan,” ujar dia.

Pos Lantas Pada bagian lain, terduga teroris Purwakarta diketahui sempat melakukan survei ke Pos Polisi Pasar Senen pada Jumat (23/12). Survei dilaku­ kan guna merencanakan pe­ nyerangan terhadap anggota polisi di pos polisi tersebut. “Dari Purwakarta mereka berangkat menggunakan bus. Di sana, Abu Sovi, Rijal, dan Ivan berdiri di halte sambil memantau suasana, sementara Abu Faiz berjalan mendekat ke arah stasiun,” kata Kepala Bagian Mitra Polri Komisaris Besar Awi Setiyono, kemarin. Sementara para terduga yang ditangkap, Rijal dan Ivan, hingga kini masih di­ periksa intensif di Mako Brimob Kelapa Dua. Sejauh ini polisi belum menemukan adanya bahan peledak. Berdasarkan keterangan sementara, kata Awi, tim­ bangan yang ditemukan da­ lam penggeledahan di kon­ trakan mereka digunakan untuk membuat kue. “Soal bom kami belum ketemu faktanya. Sejauh ini ren­ cananya adalah menyerang polisi menggunakan senjata tajam,” kata Awi. (MI/R5) deni@lampungpost.co.id

UNBK Maksimalkan Laboratorium Komputer PEMERINTAH Pusat menar­ getkan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sebesar 60% dari total peserta. Untuk itu, Lam­ pung menyatakan siap men­ jalankan UNBK dengan me­ maksimalkan laboratorium komputer di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Hery Suliyanto mengatakan gagasan menanggulangi kendala ketersediaan kom­ puter itu dengan mengguna­ kan seluruh laboratorium yang ada. Sebab, tingkat

SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK memiliki tanggal pelaksana­ an ujian berbeda. “Jadi nanti SD, SMP, dan SMA/SMK kan jadwalnya beda-beda. Oleh sebab itu, nanti SMP ujian bisa pakai fasilitas SMA dan sebaliknya, minimal setiap sekolah punya 20 unit alat komputer yang bisa dioperasikan, UNBK bisa berjalan,” kata Hery, saat di­ hubungi, Senin (26/12). Untuk diketahui, Kemendik­ bud telah menyiapkan pelak­ sanaan UNBK di 12.058 seko­ lah atau madrasah ­dengan

kapasitas total 2.188.947 siswa. Jadwal pelaksanaan UN 2017 tingkat sekolah me­ nengah sederajat tidak dige­ lar serentak, SMK lebih dulu melaksanakan UN pada 3—6 April 2017. Setelah jeda empat hari baru digelar UN SMA dan madrasah aliah (MA) pada 10—13 April 2017. Pengamat pendidikan Universitas Lampung, Un­ dang Rosidin, mengatakan Lampung telah layak meng­ gelar UNBK berkaca dari fasilitas yang ada. Namun, fasilitas tersebut belum

merata di semua daerah. “Di Kota Bandar Lampung dan Kota Metro hampir pas­ ti bisa terlayani. Namun, komputer dan server yang memadai itu belum tentu ada di kabupaten lain,” kata Undang, tadi malam. Ia juga meminta pemerin­ tah mencermati jumlah kom­ puter yang memadai dengan jumlah siswa yang ada. Dia mendukung pelaksanaan UNBK sebagai solusi persoal­ an siswa yang biasa bekerja sama saat UN menggunakan kertas. (MAN/RUL/DEN/R5)

MULAI 6 Januari 2017, pemilik ken­ daraan bermotor harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengurus pajak atau surat izin mengemudi. Hal itu berlaku setelah terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Lingkungan Polri sebagai pengganti PP Nomor 50 Tahun 2010. Dalam PP tersebut, ada 27 jenis PNBP, yang sebagian besar berhubungan dengan kendaraan bermotor. Besarnya beban yang harus dipikul pemilik kendaraan pun lumayan mengejutkan. Penerbitan STNK kendaraan roda dua atau tiga yang baru dan perpanjangan, misal­ nya, dari Rp50 ribu menjadi Rp100 ribu. Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, dari Rp75 ribu menjadi Rp200 ribu. Pengesahan STNK mulai dari kendaraan roda dua hingga roda empat dikenakan biaya Rp25 ribu hingga Rp50 ribu. Penerbitan surat tanda coba kendaraan bermotor (STCK) roda empat atau lebih naik dari Rp25 ribu menjadi Rp50 ribu. Sedangkan untuk roda dua dan tiga tetap Rp25 ribu. Kenaikan paling mengejutkan pada penerbitan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) roda dua atau tiga, baik pembuatan baru ataupun ganti kepemilikan. Naiknya dari Rp80 ribu menjadi Rp225 ribu. Untuk roda empat atau lebih, bahkan lebih fantastis, yaitu dari Rp100 ribu menjadi Rp375 ribu. Rupa-rupa peningkatan PNBP itu tentu berpotensi meningkatkan pendapatan daerah dari sektor jasa ad­ ministrasi kendaraan. Sayang, merealisasikan pendapat­ an daerah melalui sektor ini juga bukan perkara mudah. Hingga November tahun ini, penerimaan dari BBNKB di Lampung baru 86,29 persen atau Rp525 miliar lebih dari target Rp609 miliar lebih. Persoalan tidak hanya sampai di situ. Meski mencapai 100 persen pun tidak berarti pemilik kendaraan sekaligus pengguna jalan menerima manfaat langsung dari pajak yang mereka bayarkan. Sebab, kebijakan fiskal di negeri ini belum menganut asas ear marking alias penerimaan dikembalikan pada sektor paling berkontribusi. Telah menjadi kelaziman pemerintahan daerah, 50% belanja APBD untuk belanja rutin gaji pegawai, belanja barang, belanja rapat, dan perjalanan dinas. Sedang belanja infrastruktur, terutama jalan, tak lebih dari 15 persen. Itu mengapa republik ini darurat infrastruktur, terutama jalan layak. Kita hanya bisa berharap kenaikan PNBP diiringi pe­ ningkatan pelayanan, bukan sekadar menambah beban masyarakat. Berlipatnya biaya mengurus mutasi ken­ daraan harus diimbangi menurunnya tingkat kerumitan dan lamanya waktu pengurusan. Jika pelayanan tidak berubah, calo yang bakal berjaya. n

Duet Zainudin– Ermanto Optimistis Bangun Lamsel Hlm. 24 oasis

Ibu Hamil dan Produk Kecantikan SEBUAH penelitian terbaru dari University of Massachu­ setts memaparkan bahaya produk kecantikan terhadap ibu hamil. Kandungan dalam produk kecantikan, seperti deodoran, lipstik, dan parfum, ternyata berpengaruh ter­ hadap kesehatan janin dan bahkan mengganggu kemam­ puan seorang ibu untuk menyesuaikan kebutuhan anak. Penelitian dilakukan dengan mengukur dampak senya­ wa Bisphenol S (Bps) dalam kandungan produk kecantikan terhadap tikus yang dibagi dalam tiga kelompok, yaitu tidak terpapar Bps, satu dosis rendah Bps, dan dua dosis Bps. Hasilnya Bps menyebabkan 10% bayi tikus mati. Senyawa ini diketahui menjadi penyebab gangguan neurologis dan perilaku, seperti autisme, serta me­ mengaruhi tingkat IQ janin. Senyawa ini juga mampu memanipulasi hormon yang dapat memicu kanker, diabetes, dan infertilitas bagi laki-laki. “Bps memengaruhi perilaku ibu serta berkorelasi ­dengan saraf maternal yang relevan,” ujar Laura Van­ denberg dari University of Massachusetts. (MI/R5)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.