Lampung Post Selasa, 29 Agustus 2017

SELASA, 29 08 2017 NO. 14250 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

facebook.com/ lampungpost

Kapolres Way Kanan Tersandung Batu Bara Konsep yang diusulkan Polres Way Kanan adalah pembatasan sumbu dan pembatasan jam operasional truk batu bara yang melintas.

CANDRA PUTRA WIJAYA

K

APOLRES Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan ter­ sandung polemik angkutan batu bara. Kemarin dia diadu­ kan sejumlah wartawan akibat pernyataannya yang dinilai me­ lecehkan profesi itu. Pernyataannya itu diutarakannya saat menanggapi pertanyaan terkait kondisi terakhir angkutan batu bara.

Polemik angkutan batu bara, terutama penyetopan kendaraan bertonase lebih oleh masyarakat Way Kanan di daerahnya, tidak kunjung usai. Bahkan, seluruh unsur masyarakat bersama DPRD, kepoli­ sian, Kodim 0427, dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan menolak keras melintasnya kendaraan batu bara. Hal itu tertuang dalam surat

28 JULI 2017

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

8 JULI 2017 Kapolres Way Kanan dilaporkan atas ujarannya yang dinilai menghina profesi, diduga dilakukan saat penanganan kasus angkutan batu bara.

Truk batu bara tetap dilarang. Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan mengajukan beberapa kesepakatan seperti sumbu kendaraan dan jam malam pengoperasian truk di jalan.

9 AGUSTUS 2017

DEMO KAPOLRES. Masyarakat dan jurnalis berdemo di Markas Polres Way Kanan terkait polemik pernyataan Kapolres. Masyarakat dan wartawan meminta Kapolres Way Kanan untuk menyampaikan permintaan maaf terkait permasalahan tersebut yang bermula dari konfirmasi jurnalis mengenai truk batu bara, Senin (28/8).

31 JULI 2017

Polda Lampung melalui Polres Way Kanan berkoordinasi dengan Polres Muaraenim, Sumsel, terkait penyetopan truk batu bara oleh masyarakat.

Pemprov Lampung mempertegas larangan truk batu bara.

14 AGUSTUS 2017

27 AGUSTUS 2017

ata

P

Su

Masyarakat Way Kanan menolak truk batu bara melintas di Jalinsum.

Truk batu bara mogok di ruas Jalan Raya Natar, Lampung Selatan. Kemacetan sepanjang 18 kilometer di Jalinsum.

L

O ON

r: D

e mb

I OG

n

taa

eri

b em

KR

Karena itu jalan nasional, saya meminta Polres Way Kanan untuk menindak sembari cari solusi atas angkutan itu. Tindakannya bisa penilangan atau penurunan muatan.”

Kapolda Lampung Irjen Sudjarno

pernyataan bersama, Selasa (18/7), dalam rapat dengar pendapat lanjut­ an di kantor DPRD Way Kanan.

Setelah kesepakatan bersama itu, masyarakat dan unsur pimpinan DPRD Way Kanan serta aparat ke­ polisian setempat terutama saat lalu lintas pada malam langsung turun ke lapangan. Mereka memaksa kendaraan batu bara bertonase lebih memutar balik ke Provinsi Sumatera Selatan.

Namun, muncul perpecahan

masyarakat, pro dan kontra, ang­ kutan batu bara itu. Awal Agustus 2017, Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan menyebut dua konsep diusulkan untuk solusi itu. Pertama, pembatasan sumbu dan yang kedua adalah pembatasan jam operasional kendaraan truk batu bara yang melintas.

Sampai pada Minggu (27/8) dini haru, angkutan batu bara tidak dapat melintas karena disetop masyarakat di Jalinsum Kampung

“

Datanya ada kok pengusaha itu bayar-bayar ke masyarakat juga.

Negeribaru, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan. Di lokasi penye­ topan itulah perwira me­ nengah Polri itu memberi penyataan yang dinilai menghina.

Bahkan, dalam rekam­an yang beredar dalam grup WhatsApp, Kapolres juga menyatakan pihaknya berusaha netral walau warga me­ nilai pihaknya berpihak pada pen­ gusaha batu bara. Bahkan, dia men­ curigai dan menilai ada data warga minta bagian dari pengusaha batu bara. “Datanya ada kok peng­usaha itu bayar-bayar ke masyarakat juga,” kata suara yang diduga Kapolres dalam rekaman itu.

Terkait hal itu, Kapolda Lam­ pung Irjen Sudjarno mengaku menyesalkan pernyataan dan sikap Kapolres Way Kanan. Walau dia

@lampostonline @buraslampost

Perbankan Berupaya Pulihkan Jaringan ATM T E R J A D I N YA a n o m a l i pada satelit Telkom 1 menyebabkan layanan ribuan anjung­a n tunai mandiri (ATM) di Tanah Air terganggu, Senin (28/8).

Saat ini perbankan tengah berupaya maksimal me­ mulihkan jaringan ATM. Gangguan terbanyak ada di gerai BCA yaitu sekitar 5.700 ATM dan 100 kantor kas. Kemudian disusul ATM Mandiri yang terdampak setidaknya 2.000 ATM dari total 17.695 ATM. BNI juga mencatat jumlah gangguan ATM sekitar 1.500 dari to­ tal ATM sebanyak 16 ribu ATM. BRI merupakan bank besar yang tidak terlalu be­ sar terdampak gangguan satelit ini, yaitu hanya 300-an ATM dari total ATM sebanyak 20 ribu ATM. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menga­ takan terhadap 5.700 ATM yang bertumpu pada layanan satelit Telkom 1, pihaknya akan melaku­ kan migrasi. Perinciannya, jaringan 2.000 ATM akan pindah ke sistem satelit Apstar 5 dan 3.000 lebih si­ sanya akan bernaung pada jaringan satelit Telkom 3S. “Proses perbaikan jaringan

ribuan ATM dikatakannya membutuhkan waktu dua sampai tiga minggu,” ujar Jahja dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (28/8).

Kepala Kantor Cabang Utama BCA Bandar Lam­ pung Suhardjo mengatakan sesuai dengan prosedur penanganan, layanan BCA sudah hampir normal atau online kembali. Menurut­ nya, layanan BCA tetap on­ ack-up line karena memiliki b jaringan komunikasi selain VSAT dari Telkom.

“Jadi, kantor kas dan kantor lainnya sudah bisa berjalan normal, namun beberapa ATM masih ­offline, tapi sejak hari Minggu su­ dah 80% persen online,” kata Suhardjo, Senin (28/8).

Di Lampung, BCA memiliki 250 mesin ATM dan 80%nya sudah kembali online.

“Kami mohon maaf jika ada kendala pelayanan, namun problemnya sedang kami atasi,” ujarnya.

Sementara itu, Head Area Bank Mandri Lampung Jan Winston Tambunan mengatakan ATM Bank Mandiri yang terdampak gangguan satelit Telkom 1 sudah mulai beroperasi kembali. (AJI/MI/E1)

yakin bukan unsur kesengajaan, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat. “Terkait angkutan batu bara, kepolisian sangat concern dengan meminta Polres Way Kanan menindak dan mencarikan solusi terbaik terkait batu bara. Bisa dengan penilangan atau juga menu­ runkan kelebihan muatannya,” kata Sudjarno saat diwawancarai, kemarin (28/8).

Tokoh Salah seorang tokoh, Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Ke-23 Saiba­ tin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Edward Syah Pernong, menanggapi polemik itu agar diselesaikan ­dengan semangat kekeluargaan. Mantan Kapolda Lampung itu menga­k u perlu ada dialog masyarakat dengan aparat, tetapi dengan tidak bermak­ sud membela Kapolres.

“Secara the fact, amat sangat be­ rat beban psikis seorang pimpinan wilayah seperti kapolres yang ber­ tanggung jawab terhadap kamtib­ mas,” kata Pun—sapaan akrabnya— dalam pesan instan WhatsApp, tadi malam. (GUS/FEN/RUL/RAN/R5)

HARI INI PROPAM... Hlm. 7 candra@lampungpost.co.id

Justru saat inilah momentum terbaik bagi kader PDI Perjuangan di Lampung untuk membuktikan kematangan dalam berpolitik.”

Menpora Buka LSN Regional VIII Lampung

Ekspor Bawang Merah Berlanjut

Dana Riset Unila Rp30 Miliar

Menpora berharap PSSI dan KONI mampu menyeleksi bibit pemain yang bertanding pada acara ini serta ditarik ke nasional.

Ekspor bawang merah yang terus berlanjut membuktikan bahwa pemerintah tidak hanya berhasil mewujudkan swasembada.

Unila telah menjadi perguruan tinggi yang mampu mengembangkan riset secara mandiri.

Tajuk | Hlm 4

Berita Utama | Hlm 4

“Kami ingin seorang bintang dan kami butuh seorang bintang.”

Katy Perry Ekonomi | Hlm 9

Pendidikan | Hlm 14

Puji Pemprov, Pusat Minta Dua Perusahaan Percepat JTTS PEMERINTAH Pusat dan Provinsi Lampung kembali menggelar rapat koordinasi pembangunan jalan tol transSumatera (JTTS) ruas jalan Terbanggibesar—Pematang­ panggang, Senin (28/8).

Rapat tersebut dilaksanakan untuk mencari solusi terbaik bagi dua perusahaan yang belum memberikan izin atas penggunaan lahan yang akan dilintasi jalan tol. Hasilnya telah disepakati, Kantor Staf Presiden akan memanggil per­ usahaan dimaksud, PT GGPC dan PT Lambang Jaya, pada

ig@lampost

rapat evaluasi dan koordinasi pada Oktober mendatang.

Rapat selanjutnya itu sekaligus mengagendakan tinjauan ke lapangan me­ lihat kemajuan fisik pem­ bangunan jalan tol transSumatera, persisnya di ruas Bakauheni—Terbanggibe­ sar dan Terbanggibesar— Pematangpanggang.

Kantor Staf Presiden Joko Widodo dalam rapat itu meng­apresiasi Pemprov Lampung yang berperan aktif mempercepat pemban­ gunan ruas jalan tol tersebut.

n LAMPUNG POST/DOK.

M Ridho Ficardo Gubernur Lampung “Bukan hanya berperan aktif melaksanakan kebijakan, tetapi juga memimpin dan mengoperasionalkan kegiat­

an di lapangan secara ak­ tif,” ujar Deputi I Bidang ­Pengelolaan dan Pengenda­ lian Program Prioritas Na­ sional Kantor Staf Presiden Darmawan Prasodjo.

Ko o r d i n a t o r T i m I n ­ frastruktur Kedeputian I Kantor Staf Presiden Febry Calvin Tetelepta berharap hambatan JTTS dapat segera selesai. “Untuk itu, akan di­ lakukan upaya-upaya yang baik agar pihak terkait dan terlibat dalam proses pem­ bangunan jalan tol ini sadar akan perannya,” ujarnya.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Adeham menerangkan tim percepatan pembangunan jalan tol rutin menggelar rakor dan evalua­si progress pembangunan jalan tol. Jalan tol Sumatera yang melintasi Provinsi Lampung ini termasuk proyek stra­ tegis nasional yang ter­tuang dalam Perpres 58 Tahun 2017 tentang Proyek Strategis Na­ sional dan Perpres 117 ­Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera. (E10)

Populer | Hlm 22

OASIS

Litium Kurangi Demensia ORANG dengan tingkat litium tinggi dalam air yang mereka konsumsi memiliki risiko lebih rendah terkena demensia, kata tim periset di Denmark. Litium secara alami ditemukan di air leding meski jumlahnya bervariasi.

Studi tersebut, berdasarkan penelitian terhadap 800 ribu orang, belum dipahami dengan jelas. Pasalnya, tingkat tertinggi litium mengurangi risiko demensia, tetapi ting­ kat sedang lebih buruk daripada yang terendah. Studi di University of Copenhagen ini menganalisis catatan medis 73.731 orang Denmark dengan demensia dan 733.653 tanpa penyakit itu.

Air leding kemudian diuji di 151 wilayah. Hasilnya, yang diterbitkan dalam JAMA Psychiatry, menunjukkan tingkat litium sedang (antara 5,1 dan 10 mikrogram per liter) meningkatkan risiko demensia sebesar 22% diban­ dingkan dengan tingkat rendah (di bawah 5 mikrogram per liter). (MI/R5)

PILKADA

2 I selasa, 29 agustus 2017

TAJUK

Uji Dewasa Kader Banteng TANDA tanya siapa tampuk kepemimpin­ an PDI Perjuangan Provinsi Lampung terjawab sudah. Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan menunjuk anggota DPR RI asal Lampung, Sudin, sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Lampung menggantikan Sjachroedin ZP. Ketetapan itu tertuang dalam SK No.15-B/ KPTS-DPD/DPP/VIII/2017 tertanggal 26 Agustus 2017. Surat penetapan itu lang­

sung ditandatangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristianto lengkap dengan cap basah.

Penetapan tersebut terbilang mengejut­ kan publik. Sebab, selama ini nama Sudin jauh dari prediksi menggantikan Sjachroe­ din ZP yang meninggalkan kepemimpinan PDI Perjuangan Provinsi Lampung setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar RI untuk Kroasia.

Sebelum penetapan Sudin, sejumlah kader PDI Perjuangan yang disebut berpe­ luang di antaranya Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, anggota DPRD Lampung Bambang Suryadi, anggota DPRD Lam­ pung Eva Dwiana, dan mantan Bupati Way Kanan Bustami Zainuddin.

304

Setiap keputusan politik lazimnya diser­ tai pro dan kontra. Karena itulah, kita pun memahami kekecewaan sebagian kader partai banteng moncong putih di Bumi Rua Jurai ini atas peralihan kepemimpin­ an partai pemenang Pemilu 2014 tersebut di Lampung.

Namun, ketetapan Ketua Umum Mega­ wati Soekarnoputri adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi. Justru saat ini publik Lampung akan melihat sejauh mana kadar kedewasaan kader banteng di Lampung dalam menghadapi perbedaan di antara mereka.

Hal itu terkait Lampung akan meng­ hadapi sejumlah agenda politik besar, yakni Pemilihan Gubernur 2018 dan pemilihan bupati dan wakil bupati 2018

Lampung Tanggamus Lampung Utara

LAMPUNG POST

Pilkada Serentak 2018

di Tanggamus dan Lampung Utara. Tahun berikutnya seluruh partai politik akan me­ nyambut Pemilihan Legislatif dan Pemi­ lihan Presiden 2019. Momentum politik tersebut membutuhkan soliditas partai.

PDI Perjuangan di Lampung merupa­ kan partai besar dengan 17 kursi di DPRD Provinsi Lampung. Amat wajar pula jika segenap masyarakat Lampung berharap semua perbedaan yang terjadi dalam tubuh partai hanyalah dinamika politik semata.

Publik Lampung tentu tidak meng­ inginkan faksi-faksi yang terbentuk usai penetapan Sudin akan bermuara pada konflik internal berkepanjangan. Justru saat inilah momentum terbaik bagi kader PDI Perjuangan di Lampung untuk mem­ buktikan kematangan dalam berpolitik.

Bukankah UU No. 2/2011 telah menga­ manatkan partai memiliki tanggung jawab dalam pendidikan politik? Jelaslah, jika kisruh internal di tubuh partai terus dipe­ lihara, situasi ini akan menjadi contoh bu­ ruk bagi proses pembelajaran masyarakat dalam hal berdemokrasi dan berpolitik.

Lebih penting lagi, masyarakat saat ini membutuhkan inspirasi dan keteladanan dari para elite politik nasional dan daerah dalam hal merajut jalinan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah beragam per­ bedaan. n Silahkan Tanggapi Melalui: www.lampost.co Simak Bedah Tajuk di Radio SAI 100 FM Setiap Hari Senin-Jumat Pukul 10.00 WIB

PKS Lampung Bentuk 70 Pendamping DPD

n ANTARA/RENO ESNIR

SERAHKAN PUTUSAN PTUN. Ketua KPU Arief Budiman (dua kanan), didampingi komisioner Hasyim Asyari (kiri) dan Wahyu Setiawan (kanan), menerima Ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Haris Sudarno di gedung KPU, Jakarta, Senin (28/8). PKPI kubu Haris Sudarno menyampaikan putusan penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara membatalkan surat keputusan Kemenkumham yang mengesahkan kubu AM Hendropriyono sebagai ketua umum PKPI.

Rekomendasi Parpol Masih Teka-teki Baru NasDem, PKS, dan Golkar yang telah mengeluarkan rekomendasi.

TRIYADI ISWORO

D

INAMIKA politik empat bu­ lan menjelang pendaftaran pasangan calon gubernur di Komisi Pemilihan Umum Lampung pada 8—10 Januari 2018 makin menarik. Pasalnya, hingga kini be­ lum satu pun bakal calon gubernur secara resmi mendapat perahu me­ menuhi persyaratan maju melalui partai politik.

Meski sinyal dukungan mulai dilempar ke publik, semuanya masih teka-teki. Sebab, sampai saat ini belum satu pun partai politik secara resmi menetapkan reko­ mendasi, kecuali NasDem dan PKS

untuk Mustafa. Koalisi keduanya liki dua kursi di parlemen pun pun baru mengumpulkan 16 kursi, memiliki nilai tawar yang tinggi. masih kurang satu kursi lagi untuk Hingga kini, rekomendasi partai memenuhi syarat dukungan 20% besutan Oesman Sapta Oedang itu dari total kursi legislatif provinsi. belum juga diterbitkan.

Demikian juga dukungan Golkar “Masih keep silence, yang ber­ yang memiliki 10 kursi hak mengeluarkan untuk calon gubernur, pernyataan adalah Arinal Djunaidi. Masih pimpinan partai. Yang kurang setidaknya tu­ pasti, salah satu di juh kursi lagi. Walau­ Masih keep silence, antara tiga calon yang pun, Gerindra telah ikut dalam penyampa­ yang berhak ian visi-misi di kantor memberi lampu hi­ mengeluarkan DPD Partai Hanura ke­ jau akan mengusung Arinal. Tarik-menarik pernyataan adalah marin,” kata Sekretar­ perahu dengan Guber­ is Tim Pilkada Pusat pimpinan partai. DPP Partai Hanura, nur petahana M Ridho Ficardo masih berlang­ Andi Surya, kepada sung dan dukungan masih rentan Lampung Post, Senin (28/8). berubah, mengingat sebelumnya Sempat beredar wacana bila DPP Gerindra juga telah menetapkan sekoci Hanura akan merapat ke rekomendasi untuk Ridho. bakal calon gubernur Mustafa.

Partai Hanura yang hanya memi­ Namun, anggota DPD itu lagi-lagi

“

menegaskan bila semua calon ber­ peluang sama.

“Jadi menurut saya tunggu saja karena ketum memiliki pertim­ bangan sendiri untuk menentukan siapa yang akan mendapat SK, yang pasti adalah bakal calon gubernur yang memiliki kesamaan visi dan komitmen ke depannya,” ujarnya.

24/2009 tentang Pedoman Tata Cara Penghitungan, Penganggaran dalam APBD, Pengajuan, Penyalur­a n, dan Laporan Pertanggung­ jawaban Penggunaan Ban­ tuan Keuangan Parpol. Tata cara penghitungan besaran dana bantuan parpol terse­ but berdasarkan jumlah APBD bantuan parpol 2008 dibagi jumlah suara par­ pol, yang hasilnya adalah Rp2.183/suara sah.

Indra menyatakan jika besaran dana bantuan par­ pol/suara sah di Lamsel tergolong kecil bila diban­ dingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Lampung.

Bahkan, ada kabupaten yang menganggarkan dana bantuan parpol sebesar Rp5.000/suara sah.

“Angka sebesar Rp2.183/ suara sah ini termasuk kecil, ada kabupaten yang mencapai Rp5.000/suara sah. Mungkin itu untuk cakupan provinsi. Sebab, dana bantuan parpol un­ tuk Provinsi Lampung itu hanya Rp433/suara sah,” ujar dia. (TOR/U2)

tetapi lebih dari itu yakni agar timbul semangat kemitraan antara DPW dengan DPD se-Lam­ pung.

“Tim kerja yang bersifat ad hoc ini paling men­ dasar adalah menjadi pen­ damping DPD PKS agar gairah kerja DPD setara atau hampir setara de­ ngan kerja-kerja di DPW,” ujarnya.

Koordinator instruk­ tur pembekalan tim pen­ damping, Vittorio Dwi­ son, mengatakan konsep pendampingan ini akan berdampak kepada pe­ ningkatan kinerja pen­ gurus mulai tingkat DPD bahkan sampai tingkat cabang dan ranting.

“Kuncinya tim mau men­ dengar dan mau memosisi­ kan sejajar dengan DPD,” kata dia. (TRI/U2)

NasDem-Golkar Koalisi di Pilkada Makassar kabupaten/kota. Kami ber­ harap komunikasi dengan NasDem sebagai bentuk satu visi yang ada,” ujar dia.

Terkait dengan bakal calon yang akan diusung, Aru mengaku itu belum dibahas. “Visi partai dulu yang disamakan. Urusan calon, itu nanti dibahas oleh tingkatan yang lebih atas. Apa pun dia, kami, Golkar, dan NasDem ada­ lah partai dengan visi yang sama.”

Aru juga memastikan jika koalisi Golkar dan NasDem itu pasti. “CicuAru, Aru-Cicu itu urusan di atas,” ujar dia.

Cicu pun mengung­ kapkan hal yang sama.

Menurutnya, koalisi Nas­ Dem dan Golkar bukan hal yang baru. Di pusat juga sudah terjalin se ­ hingga ini bukan hal yang luar biasa. Bahkan di Sulsel sendiri sudah d i b a n g u n ko mu n i k a s i hingga tingkat kabu­ paten/kota.

“Untuk calon yang akan diusung kedua partai ini.

Sampai saat ini, saya de­ ngan Aru masih proses sosialisasi. Apa pun kepu­ tusan partai, kami akan ikut. Bukan kewenangan kami memutuskan. Se­ mua kewenangan di atas,” ujarnya. (MI/U2)

Masih Cair Ketua DPW PAN Lampung Bachtiar Basri juga mengatakan rekomendasi partainya untuk bakal calon kepala daerah di partainya masih berproses.

“Rekomendasi belum. Semua masih dinamis dan cair. Nanti kalau reko­ mendasi sudah keluar, saya akan ngomong siapa yang akan direko­ mendasikan partai,” kata Wakil Gubernur Lampung itu. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

Lamsel Tunggu Instruksi Pusat soal Dana Parpol BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Selatan me ­ nantikan paraturan dari Pemerin­tah Pusat terkait adanya kenaikan dana par­ tai politik menjadi Rp1.000/ suara sah yang telah disetu­ jui Kementerian Keuangan belum lama ini.

Sekretaris Kesbangpol Lampung Selatan, Indra Sunandar, mengatakan dana parpol yang diberi­ kan oleh Pemkab Lamsel untuk satu suara sah lebih besar atau senilai Rp2.183/ suara sah. Total anggaran untuk dana parpol 2017 mencapai Rp990 juta.

“Kalau kami sih sifatnya menunggu lebih lanjut dari pusat karena dana bantuan untuk parpol di Lampung Selatan sejak 2015 sebesar Rp2.183/su­ ara sah. Artinya, sudah cukup besar,” kata Indra di ruang kerjanya, Senin (28/8).

Dia menjelaskan penen­ tuan besaran dana bantuan parpol tersebut mengacu pada Permendagri Nomor

DPW Partai Keadilan Se­ jahtera (PKS) Lampung se­ cara struktural menyiapkan tim pendamping sebagai gugus tugas percepatan kerja hingga tingkat ran­ ting sebanyak 70 orang. Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan pergerak­ an kemenangan untuk Pilkada 2018 serta pemilih­ an legislatif dan pemilihan presiden pada 2019.

“Kami bakal menu­ runkan tim pendamping DPW PKS Lampung untuk mendampingi DPD dan mengakselerasi capaiancapaian kerja mereka,” kata Bendahara Umum DPW PKS, Yusuf Effendi, kemarin.

I a m e n g at a k a n p e n ­ dampingan kerja yang dilakukan bukan sekadar memastikan pencapaian target-target organisasi,

n ANTARA/AKBAR TADO

MUSWIL PKB SULBAR. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (tengah) menunggang kuda sayyang pattudu (kuda menari) saat menghadiri pembukaan Musyawarah Wilayah DPW PKB Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (28/8). Acara tersebut guna menguatkan konsolidasi PKB di wilayah Sulbar.

n LAMPUNG POST.DOK

Rahmatika Ketua DPC NasDem Makassar PARTAI NasDem dipasti­ kan akan berkoalisi de­ ngan Partai Golkar pada P e m i l i h a n Wa l i K o t a (Pilwalkot) Makassar di pilkada serentak putaran ketiga 2018. Hal itu di­ u n g k a p a n o l e h Ke t u a DPC NasDem Makassar Rahmatika ‘Cicu’ Dewi, bersama Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Farouk ‘Aru’ Betta, Senin (28/8).

Menurut Aru, koalisi bersama NasDem tersebut merupakan amanah rapat kerja daerah Golkar untuk membangun komunikasi dengan semua partai poli­ tik.

“Dan hingga hari ini, yang menurut kami se visi dari awal, ya Nas­ Dem. Kami juga melihat sinyal dari dewan pimpin­ an pusat hingga tingkat

Bawaslu Survei Indeks Kerawanan Pilkada 2018 BADAN Pengawas Pemilu mulai melakukan survei untuk mengetahui indeks kerawanan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Diketa­ hui ada sejumlah daerah yang rawan melakukan ke­ curangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.

“Namun itu data 2015.

Tentu harus ada perubahan dan pembaruan karena bisa

saja terjadi modus baru pe­ langgaran,” ujar Ratna seu­ sai pelantikan dan bimbing­ an teknis anggota panwas kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, Minggu (27/8).

Indeks kerawanan terse­ but baru diumumkan dalam waktu dekat, untuk menge­ jar tahapan Pilkada 2018 yang kian dekat. “Ini karena ada perubahan kewenang­

an yang diberikan kepada Bawaslu sehingga sudah bisa memutuskan sebuah kasus,” ujarnya.

Belajar dari periode pilka­ da dan pemilu sebelumnya, indeks kerawanan itu sering terjadi pada lima hal, yaitu pemutakhiran data pemilih, politik uang, penyeleng­ gara pemilih, pemungutan suara, dan rekapitulasi su­

ara. “Makanya akan dipeta­ kan kembali sebagai indeks kerawanan pilkada atau Pemilihan Umum 2018. Ini sangat penting bagi kami dan banyak pihak. Sebab, akan dijadikan acuan untuk dijadikan strategi penga­ wasan dan langkah-langkah pencegahan kecurangan,” ujar Ratna.

Pemilihan Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah 2018 akan digelar serentak di 171 daerah di Indone­ sia. Pilkada ini diikuti 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota.

Meski pemetaan indeks kerawanan belum keluar, Ratna menyatakan sebetul­ nya semua tempat rawan terjadi pelanggaran. Khusus­ nya politik uang. (MI/D2)

LAMPUNG POST

RUMAH DEMOKRASI

selasa, 29 Agustus 2017

I3

Panwaslu Lambar dan Lampura Tetapkan Ketua PANITIA Pengawas Pemilu Lampung Barat dan Lampung Utara telah me­ netapkan ketuanya masing-masing untuk mengawal pesta demokrasi di wilayahnya masing-masing. Ber­ dasarkan hasil musyawarah, Iin Gusanto terpilih menjadi ketua Pan­ waslu Lampung Barat. Ia juga diper­ caya untuk menempati divisi hukum dan penindakan pelanggaran.

Selanjutnya, M Farid Ardiles men­ empati divisi pencegahan dan hubun­ gan antarlembaga, sedangkan untuk divisi sumberdaya manusia dan

n ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

GMPG TEMUI HABIBIE. Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie (kanan) berbincang dengan Koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia (dua kiri) beserta anggotanya dalam pertemuan di Jakarta, Senin (28/8). Pertemuan itu membahas dinamika dan masalah teraktual yang dihadapi Golkar.

Kenaikan Bantuan Partai Bebani APBN Wacana penambahan bantuan dana partai politik terus mencuat dalam dua tahun terakhir.

ABDUL GAFUR

M

ENTERI Keuangan Sri Mulyani meng­ aku tidak bisa ber­ buat banyak membendung rencana kenaikan dana partai politik. Alasannya, setiap pengeluaran pasti membebani APBN. “Setiap pengeluaran pasti membe­ bani APBN dong,” kata dia di Kompleks Istana Kepresi­ denan, Jakarta, kemarin.

Berdasarkan Surat Men­ teri Keuangan kepada Men­ teri Dalam Negeri Nomor 277/MK02/2017, bantuan dana yang akan diberikan kepada partai politik men­ jadi Rp1.000 per suara. Na­ mun, jumlahnya lebih kecil dari hasil kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut dana partai idealnya sebesar Rp1.071 per suara sah.

“Pertimbangannya, waktu itu KPK menyampaikan surat kepada pemerintah,

termasuk kepada saya, Mendagri. Mendagri me­ nyampaikan usulan dan sesuai dengan peraturan pemerintah dan UU parpol sebelumnya. Jadi nanti kami proses saja,” ujarnya.

Kenaikan dana parpol nantinya harus diikuti de­ ngan revisi atas PP Nomor 5 Tahun 2009 tentang Ban­ tuan Keuangan kepada Par­ pol dan UU Parpol. Wacana penambahan bantuan dana partai politik terus mencuat dalam dua tahun terakhir.

Tidak hanya soal besar­an bantuan, tetapi juga dasar penghitungan dana yang berhak diterima setiap par­ tai. Hingga tahun ini, ban­ tuan dana parpol masih mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 5 Ta­ hun 2009 tentang Bantuan Keuangan kepada parpol, yaitu Rp108 per suara sah.

Deputi Sekjen Forum In­ donesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Apung

Widadi, menyesalkan kepu­ tusan pemerintah menaik­ kan dana parpol. Senada dengan Sri Mulyani, hal itu akan membebani APBN yang sudah defisit lebih dari Rp326 Triliun.

“Memang itu kajian Ke­ mendagri, tetapi tidak se­ harusnya Menkeu langsung menyetujui tanpa ada per­ timbangan. Jika dilihat kon­ disi negara saat ini, kenaikan itu tidak tepat,” kata dia.

Di sisi lain, pihaknya juga menyesalkan sikap KPK yang mendukung kenaikan dana parpol. Pasalnya, KPK pasti menyadari kenaikan dana tidak akan menyurut­ kan korupsi politik.

Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz me­ nilai, pemerintah dalam hal ini Mendagri belum terlihat se­ rius membenahi partai-partai politik di Indonesia. Pasalnya, pemerintah hanya menaikan dana tanpa melakukan upaya perbaikan di tubuh partai politik. (MI/D2) gafur@lampungpost.co.id

MPR Selenggarakan Lomba PERWAKILAN dari enam perguruan tinggi meng­ ikuti lomba constitutional drafting. Mereka mempre­ sentasikan makalah dan menjawab pertanyaan dari empat dewan juri. Lomba constitutional drafting da­ lam rangka pekan konsti­ tusi MPR di ruang GBHN, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (28/8).

Ke e n a m p e s e r t a d a r i Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Univer­ sitas Indonesia, Universi­ tas Diponegoro Semarang, Universitas Pelita Harapan, Universitas Padjajaran,

dan UIN Walisongo Sema­ rang. Mereka lolos seleksi yang diikuti perwakilan dari 15 universitas. Dewan juri dalam lomba tersebut adalah Widodo Ekatjahja­ na, Kaelan, Satya Arinanto, dan Ni’matul Huda. Peserta menyampaikan berbagai usulan terkait perubahan UUD NKRI Tahun 1945, antara lain penguatan DPD, kembalinya GBHN, hingga penguatan sistem presi­ densial.

Pimpinan Lembaga Peng­ kajian MPR, Martin Hutaba­ rat, mengatakan seluruh peserta mampu memapar­

kan pemikirannya dengan baik. Martin mengapresiasi seluruh peserta dan ber­ harap mereka mengambil pelajaran dari lomba constitutional drafting.

“Acara ini tidak hanya mencari siapa yang akan keluar sebagai pemenang, tetapi juga harus bisa me­ nyerap ilmu yang banyak disampaikan pada acara ini,” kata Martin.

Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono juga meng­ apresiasi peserta debat.

Menurut Ma’ruf, memba­ngun argumentasi dalam lomba ini tidak mudah. (MI/D2)

organisasi dijabat oleh M Izhar.

“Kalau hasil musyawarah di inter­ nal komisioner, sudah kami lakukan dan saya dipercaya kawan-kawan menjadi ketua. Kami tinggal menung­ gu SK penetapan dari Bawaslu,” kata Gusanto.

Sebelumnya, Zainal Bahtiar terpi­ lih menjadi ketua Panwaslu Lampung Utara. Dalam menjalankan tugasnya, Zainal akan dibantu oleh Agus Ton­ dani dan Ma’sum Bustami.

Ia berharap agar proses dan tahapan Pilkada 2018 maupun pileg

dan pilpres 2019 dapat berjalan lan­ car tanpa halangan sesuatu apa pun.

Harapannya proses demokrasi lima tahunan dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang menjadi harapan seluruh ele­ men masyarakat.

“Kemudian diharapkan kepada teman-teman media, masyarakat, stakeholder terkait, dan semua pihak dapat ikut serta berpartisipasi dalam mengawasi penyelenggaraan pilkada, khususnya di Lampung Utara,” kata Zainal. (RIP/FIT/LEH/U2)

POLITIK

4 I selasa, 29 agustus 2017

LAMPUNG POST

Timsel Serahkan Enam Besar ke Bawaslu RI

UJI MATERI. Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman yang menjadi kuasa hukum pemohon uji materi Perppu Ormas, Herdiasnyah dan Ali Hakim Lubis, memberikan keterangan kepada wartawan seusai menjalani sidang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (28/8).

Jumlah komisioner Bawaslu Lampung berpotensi bertambah menjadi tujuh orang.

TRIYADI ISWORO

T

IM seleksi calon ang­ gota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung telah me­ nyerahkan enam nama yang lolos seleksi ke Bawaslu RI, Senin (28/8). Kini penetapan tiga besar komisioner Ba­ waslu periode 2017—2022 menjadi kewenangan Ba­ waslu Pusat.

Adapun keenam nama meliputi Fatikhatul Khoiri­ yah (petahana ketua Ba­ waslu), Ali Sidik (petahana), M Iwan Satriawan, Misla­ mudin, Iskardo P Panggar, dan Adek Asyari.

“Kami berempat (ketua timsel Rudi, Robi Cahyadi Kurniawan, Ari Darmastuti, dan Idrus Ruslan) telah menyerahkan enam nama besar tersebut. Laporan kami langsung diterima Pak Gunawan Siswantoro, sekjen Bawaslu RI,” kata Sekretaris Timsel Robi Cah­ yadi Kurniawan, kemarin.

S e l a i n m e ny e ra h k a n enam nama hasil seleksi, timsel juga menyerahkan se­ luruh dokumen kepada Ba­ waslu RI. Dokumen tersebut berupa dokumen seluruh peserta tes (76 orang), hasil tes tahap I, tes tahap II, hasil wawancara, rekap nilai CAT, rekap nilai 12 besar, dan rekap nilai enam besar.

“Kemudian juga masukan dari masyarakat dalam uji publik yang berasal dari lapor­an yang diterima mela­ lui e-mail resmi timsel mau­ pun laporan yang diserahkan langsung masyarakat kepada timsel,” kata akademisi FISIP Univeristas Lampung itu.

Ketua Tim Seleksi Bawaslu Lampung Rudi menambah­ kan semua dokumen tanpa terkecuali diserahkan kepada Bawaslu RI. Untuk enam nama yang lolos tersebut akan dilakukan fit and proper test oleh komisioner Bawas­ lu RI yang nantinya akan dikerucutkan menjadi tiga.

Rekrutmen Lagi Robi Cahyadi Kurniawan juga menambahkan bagi masyarakat yang berminat untuk menjadi komisioner Ba­ waslu Lampung, seleksi akan dibuka kembali pada 2018 mendatang sesuai dengan ara­ han UU Nomor 7 Tahun 2017.

“Di UU 7/2017 tentang Pemi­ lu diperjelas dan terlampir bahwa Lampung berpeluang mendapat kuota tujuh komi­ sioner Bawaslu Lampung, sehingga masih akan mengge­ lar seleksi untuk empat komi­ sioner baru, menambahkan tiga komisioner Bawaslu yang terpilih dari seleksi tahun 2017 ini,” katanya. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

n MI/PANCA SYURKANI

Istri Arinal Sapa Ribuan Warga Margodadi BAKAL calon gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, terus melakukan silaturah­ mi dan rembuk desa de­ ngan masyarakat Provinsi Lampung. Kali ini calon gu­ bernur Lampung dari Par­ tai Golkar tersebut melalui istrinya, Riana Sari Arinal, menyapa warga Desa Mar­ godadi, Kecamatan Jati­

agung, Lampung Selatan, Minggu (26/8) siang.

Turut hadir sejumlah peng­urus DPD Partai Golkar Lampung, antara lain unsur wakil Ketua Tony Eka Can­ dra, Riza Mirhadi, Abi Hasan Mu’an, Ririn Kuswantari, Muhidin, Seno Aji, dan se­ jumlah pengurus serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam acara silaturahmi yang dilaksanakan di lapang­ an sepak bola Margodadi itu, Riana Sari mengatakan pertemuan tersebut selain menyerap aspirasi warga Margodadi, sekaligus untuk menyosialisasikan cagub Lampung, Arinal Djunaidi, yang mengusung tageline “Tulus Melayani Rakyat”.

”Saya orang pertama yang akan mengingatkan bapak agar mementing­ kan kepentingan dan ke­ sejahteraan rakyat. Saya juga yang menjadi orang pertama menegur bapak jika melupakan janjinya kepada masyarakat,” ujar Riana, di hadapan ribuan warga Margodadi, dalam ri­

lis yang diterima Lampung Post, kemarin.

Riana menuturkan ia me­ nikah dengan Arinal pada 1988. Dia aktif di organisasi dan siap lahir dan batin men­ dampingi suaminya, menye­ mangati, terus mendoakan, serta berdoa untuk kemajuan Provinsi Lampung ini agar lebih maju. (EKA/D2)

Jumlah Pemilih di TPS Perlu Disederhanakan DIREKTUR Eksekutif Per­ kumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mendukung rencana KPU yang akan melakukan pengurangan jumlah data pemilih tetap (DPT) di tempat pemu­ ngutan suara (TPS) dalam Pemilu 2019. Menurut Titi, jumlah 350 pemilih per TPS adalah angka yang ideal.

“Saya kira angka 350 adalah angka moderat.

Sebab, kemarin dengan jumlah pengguna hak pilih 436 orang, penghitungan saja sampai hampir tengah malam. Itu pun banyak tata cara penghitungan yang tidak dilaksanakan KPPS,” ujar Titi, Minggu (27/8).

Ia menilai jumlah pemilih 500 orang per TPS terlalu banyak dan memberatkan.

Hal itu berdasarkan peman­ tauannya dalam simulasi pemilu serentak yang dilaku­

kan pada Sabtu (19/8), di Ka­ bupaten Tangerang, Banten.

Untuk itu, perlu pengurangan jumlah pemilih per TPS. Jika jumlah pemilih tidak dikurangi, itu akan ber­ dampak pada ketersediaan waktu untuk pungut hitung dan beban kerja yang ter­ lalu besar bagi penyeleng­ gara pemilihan di TPS. “Se­ bab, dalam UU Pemilu kita, waktu penghitungan suara harus diselesaikan pada

hari yang sama,” kata dia.

Akibat pengurangan jum­ lah pemilih di TPS, jumlah TPS dalam Pemilu 2019 pun akan bertambah. Be­ gitu pula dengan anggaran.

Menurut Titi, hal itu adalah sesuatu yang wajar.

Ia pun tidak memper­ masalahkan penambahan anggaran tersebut sepan­ jang tetap mengedepankan asas efektivitas dan efisiensi serta dikelola secara trans­

paran dan akuntabel.

“Penambahan TPS me­ mang membawa konsekuen­ si logis pada anggaran. Sebab, akan berdampak pada pe­ nambahan jumlah petugas, logistik (alat perlengkapan pemungutan suara), dan juga infrastruktur pengawasan.”

Ia menambahkan kebu­ tuhan kotak dalam Pemilu 2019 sekitar 42,2% lebih banyak ketimbang Pemilu 2014. (MI/D2)

ONE ZONE ONE PRODUCT

Bupati Mustafa Panen Raya Kencur di Kampung Fajar Asri B U PAT I Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa melakukan panen raya kencur di Kampung Fajar Asri Keca matan Seputih Agung, S e n i n 28/8/2017.

Sekitar 70 persen masyarakat setempat adalah petani kencur

yang mengelola lahan seluas 150 hektare.

Langkah ini dilakukan sesuai dengan program bupati dalam r a n g k a menjaga stabilitas harga komoditas pertanian di Lampung Tengah.

Bupati Mustafa mencanangkan program one zone one p ro d u ct

dengan menciptakan satu produk atau komoditas unggulan di setiap satu wilayah.

Hal ini telah diterapkan di beberapa daerah di Lampung Tengah agar bisa menghasilkan komoditas unggulan. “Seperti Kotagajah, Kalirejo, Pubian dan Seputihraman dengan komo ditas bawang merah, Pungg u r d e ngan

komoditas nanas dan wilayah lainnya dengan komoditas yang berbeda-beda,” ungkapnya.

Program one zone one product, Mustafa menambahkan, merupakan salah satu upaya pemerintah menjaga stabilitas harga komoditas pertanian. Belajar dari anjloknya harga singkong beberapa bulan lalu, bupati ronda ini mencari solusi untuk mencegah inflasi di sector pertanian.

Fenomena anjloknya harga komoditas pertanian ketika panen raya membuatnya melahirkan terobosan One Zone One Productdengan membentuk cluster di beberapa kampung atau kecamatan untuk menanam komoditas tertentu.

“Konsep One Zone One Product ini satu daerah melahirkan satu produk/ komoditas unggulan. Dulu semua petani menanam sing kong, akibatnya ketika panen raya harganya anjlok karena over produksi. Mulai sekarang kita harus mengembangkan alternatif lain, sehingga stabilitas harga d a p a t terjaga,” tandasnya.

Guna me nyukseskan program One Zone O n e Product, Pemkab Lampung Tengah telah menjalin kerjasama dengan perbankan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani.

Dengan

potensi pertanian hingga 70 persen, Mustafa optimis jika petani sejahtera maka Lampung Tengah akan maju.

“Selain itu kita juga gerakan petani Lampung Tengah agar lebih inovatif lagi. Jangan hanya bisa menanam lalu menjual, tetapi juga harus bisa mengolah sehingga menambah nilai lebih dari komoditas yang mereka hasilkan.

Mari kita lahirkan petani-petani handal yang nantinya jadi pemasokpemasok pangan di Lampung dan nasional,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Lampung Tengah Muliwan menerangkan sebagian besar warga Fajar Asri menggantungkan hidupnya dengan menanam kencur.

Selain mudah, harga kencur juga relatif bagus dengan kisaran Rp 1015 ribu per kilogram.

“Agar tidak over produksi petani diminta untuk tidak menanam kencur secara bersamaan, sehingga panen bisa bergantian dan harga stabil.

Pembinaan dan pendampingan kepada petani juga terus kita lakukan, termasuk bantuan alat, kita berikan.

Mudah-mudahan petani bisa madiri dan sejahtera,” ujar Muliwan.

Panen raya dilanjutkan dengan penanaman kencur oleh Bupati Mustafa lalu menyerahkan bantuan satu unit pompa air yang diserahkan langsung kepada petani setempat.

Pada kesempatan itu Mustafa juga sempat menikmati olahan minuman kencur yang diolah warga. (adv)

BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

Menpora Buka LSN Regional VIII Lampung MENTERI Pemuda dan Olah­ raga (Menpora) Imam Nah­ rawi membuka Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 Regional Sumatera VIII Lampung yang diikuti 41 pesan­tren se-Lam­ pung. “Semoga banyak santri yang memperkuat timnas sepak bola Indonesia, ter­ utama santri dari Lampung,” ujar Menpora membuka tur­ namen di lapangan Merdeka, Kecamat­an Batanghari, Lam­ pung Timur, Senin (28/8).

Menpora dan Ketua Umum PP RMI-NU KH Abdul Ghofar­ rozin Sahal Mahfudz me­ naiki gajah menuju ke lokasi pertandingan. Acara ini juga

dihadiri Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini. Semoga spor­ tivitas tetap dijunjung tinggi serta tunjukkan perilaku akhlakul karimah. Lebih baik kalah terhormat dengan ju­ jur daripada menang dengan curang,” kata Imam.

Menpora berharap PSSI dan KONI mampu menyeleksi bibit pemain yang bertanding pada acara ini serta ditarik ke nasional sehingga mampu membawa nama Indone­ sia di kancah internasional.

“Insya Allah, kalau bukan tahun ini, tahun depan kami

akan memberikan dukungan berupa bantuan GOR di Lam­ pung Timur,” kata Menpora.

Gubernur Ridho berharap melalui Liga Santri Nusan­ tara 2017 mampu memberi­ kan minat, dorongan, dan rangsangan bagi para santri untuk menyukai sepak bola.

“Saya mengharapkan se­ luruh peserta Liga Santri Nusantara 2017 senantia­ sa menjaga persahabatan antarseluruh peserta, serta menjunjung tinggi fair play dan sportivitas dalam ber­ main,” kata Gubernur dalam rilis yang diterima Lampung Post, kemarin. (GUS/K1)

Pemerintah-Militan Saling Tuding TENTARA Myanmar dituduh melakukan pembunuhan di luar hukum di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Pen­ duduk dan aktivis menuduh tentara menembak tanpa pandang bulu terhadap pria Rohingya yang tidak ber­ senjata, perempuan, dan anak-anak serta melakukan serangan pembakaran.

Matthew Smith, chief exe­ cutive officer Fortify Rights, sebuah kelompok hak asa­ si, mengatakan pihak ber­ wenang memperlakukan semua orang Rohingya seba­ gai kombatan. Ia meragukan komitmen pemerintah akan

terbuka dengan penyelidikan.

“Pemerintah telah menolak bekerja sama dengan misi pencarian fakta PBB di Ra­ khine dan ada tuduhan serius terhadap militer yang menye­ rang warga sipil yang tidak bersenjata,” ujarnya kepada Al Jazeera, Minggu (27/8).

Pemerintah Myanmar dan kelompok Rohingya, Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA), saling tuduh melaku­ kan kekejaman terbaru di Rakhine. Namun, tuduhan tersebut sulit diverifikasi karena pertempuran terse­ but terjadi di desa-desa yang tidak dapat diakses.

Pemimpin de facto Aung San Suu Kyi, kemarin, menuduh gerilyawan Rohing­ya membakar rumah dan menggunakan tentara anak-anak selama gelom­ bang kekerasan baru-baru ini di Rakhine. Namun, tuduhan tersebut ditolak militan.

Bentrokan bersenjata ter­ baru berkecamuk sejak Ju­ mat (25/8) ketika gerilyawan melakukan penyergapan baru yang terkoordinasi. Le­ bih dari 100 orang, termasuk sekitar 80 militan, dikonfir­ masi terbunuh. Ribuan war­ ga sipil Rohingya melarikan diri ke Bangladesh. (MI/K1)

selasa, 29 Agustus 2017

I5

LIGA SANTRI Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersalaman dengan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo saat membuka Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 Regional Sumatera VIII Lampung yang diikuti 41 pesantren se-Lampung, di lapangan Merdeka, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, Senin (28/8).

n DOK MRF

Uang Suap Rp2 Miliar ke Patrialis Tidak Terbukti

Pikir-Pikir

menyatakan akan mempertimbang­ kan terlebih dulu untuk menerima atau mengajukan banding. “Mengenai (uang) Rp2 miliar itu tidak terbukti dan asumsi tangkap tangan itu tidak benar,” ujar Hari Yusuf Amir, penasihat hukum, saat ditemui selepas sidang.

Meskipun demikian, dia menerima keputusan hakim mengenai uang 10 ribu dolar AS yang diberikan kepada Patrialis. Meskipun demikian, dia me­ nyatakan masih perlu mengkaji lebih jauh besar hukuman dengan jumlah uang suap tersebut. “Apakah dengan 10 ribu dolar AS itu pantas dengan hukum­an 7 tahun? Itu jadi pertimbang­ an kami apakah terima atau banding,” kata dia.

Sementara itu, Jaksa Lie Putra Setiawan menyatakan definisi suap tidak hanya berdasarkan adanya ba­ rang yang diberikan. Janji memberi­ kan sejumlah uang maupun barang dapat dikategorikan suap. (MI/K2)

Atas kedua putusan tersebut, baik JPU maupun penasihat hukum terdakwa

lulu@lampungpost.co.id

Fakta yang terungkap di persidangan, uang itu diyakini masih di tangan Basuki Hariman dan belum diserahkan ke Kamaludin maupun Patrialis Akbar.

MUHARRAM CANDRA LUGINA

M

AJELIS Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ja­ karta, menilai janji uang Rp2 miliar dari importir daging Basuki Hariman dan Ng Fenny untuk mantan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar mela­ lui Kamaludin untuk uji materi UU No. 14 Tahun 2014 tidak dapat dibuktikan.

Meskipun demikian, vonis tetap diberi­ kan kepada pemberi suap tersebut.

“Uang Rp2 miliar yang telah ditu­ karkan dalam bentuk 200 ribu dolar Singapura tidak terbukti karena uang masih di tangan terdakwa dan belum terjadi penyerahan kepada Kamaludin maupun Patrialis Akbar,” ujar anggota Majelis Hakim, Hastono, saat membaca­ kan pertimbangan, Senin (28/8).

Uang tersebut dinilai Hakim untuk

keperluan berobat Ng Fenny, bukan untuk diserahkan kepada Kamaludin.

Dengan demikian, Basuki dan Fenny hanya dinilai bersalah atas pemberian suap 50 ribu dolar AS yang diberikan kepada Kamaludin yang kemudian dite­ ruskan 10 ribu dolar AS ke Patrialis.

Untuk suap tersebut, Majelis Hakim menjatuhkan vonis kepada Basuki Ha­ riman hukuman 7 tahun penjara dan denda Rp400 juta yang akan diganti dengan 3 bulan kurungan apabila Ba­ suki tidak dapat membayarnya. Untuk Ng Fenny, Majelis Hakim memvonis terdakwa dengan hukuman penjara 5 tahun dan denda Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan.

KOTA

6 I Selasa, 29 agustus 2017

LAMPUNG POST

Penyaluran PKH Terkendala Data yang Amburadul Fauzan Harun, dan Sam­ sudibin Siregar.

Wakil Gubernur menam­ bahkan Badan Pusat Statistik (BPS) dapat mendata akurat pemerin­tah sehingga pemkab dengan peninjauan lapan­ malah berlomba-lomba mem­ gan. Sebab, terbitnya data buat masyarakatnya yang kemiskin­an yang menyebut­ tidak miskin menjadi miskin,” kan Lampung sebagai provinsi kata Bachtiar dalam rapat termiskin ke-3 se-Sumatera dengan Komisi VIII DPR di dinilai terdapat kesalahan.

Ruang Sungkai, Balai Keratun “BPS dapat melakukan sur­ vei pendataan yang benar.

Pemprov, Senin, (28/8).

Rombongan datang de­ngan Saya akui datanya benar, agenda kunjungan kerja tetapi benar-benar turun dan cek lapangan.

Saya melihat Lampung ini Perlu ada revolusi dan Lampung tidak miskin.

Waktu saya kami tantang untuk menjadi bupati Tulang­ contoh pendataan oleh pemda. bawang, ru­ mahnya saja spesifik tentang pelaksana­an bagus-bagus,” kata Bachtiar.

PKH di Lampung. Rombong­ Selain, dia meminta juga an terdiri dari Itet Tridjajati agar ketika melakukan sur­ Sumarjono sebagai ketua tim vei, BPS dapat melibatkan bersama enam anggotanya, perangkat desa di seluruh yaitu Jalaludin Rakhmat, Lin­ daerah. Sebab, pemerintah da Megawati, Nur Chayati, desa yang mengenal kondisi Surahman Hidayat, Ahmad lingkungannya.

Selain amburadulnya data, tidak tepat sasaran penyaluran PKH juga disebabkan banyak masyarakat yang ingin berstatus miskin.

EFFRAN KURNIAWAN

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MACET. Satlantas Polresta Bandar Lampung mengatur lalu lintas akibat macet di Jalan Cut Nyak Dien, Bandar Lampung, Senin (28/8). Kemacetan disebabkan adanya penyempitan jalan akibat galian gorong-gorong di sepanjang jalan tersebut.

Pemprov Kebut Dua Program Strategis Nasional PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung mu­ lai menyosialisasikan dua pembangunan program strategis nasional di Lam­ pung kepada masyarakat, yaitu Kawasan Industri Maritim (KIM) di Tang­ gamus dan pembangunan bendungan di Lampung Timur. Sosialisasi terkait pembebasan tanah dilaku­ kan agar dapat mencapai target pembangunan Asisten II Bidang Ekono­ mi dan Pembangunan Provinsi Lampung Adeham menjelaskan sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan yang terke­ na pembebasan lahan di pembangun­an KIM, yaitu Pertamina dan PLN dengan

luas lahan 3.500 hektare.

“Kami sudah sosialisasi bersama Kementerian Per­ industrian dan Lapindo untuk pembangun­an KIM, karena itu kan tanah Per­ tamina seluas 3.500 hektare dan punya PLN 800 hektare.

Kami proses dulu semua itu. Semoga saja lancar,” kata Adeham, Senin (28/8).

Dia menambahkan ke­ banggaan patut dirasakan masyarakat Lampung. Se­ bab, di Bumi Ruwa Jurai sudah ada 49 bendungan raksasa sebagai penyang­ gah pengairan provinsi.

Di samping itu, Lampung diberikan tiga pembangun­ an bendungan sekaligus dari Pemerintah Pusat.

“Provinsi lain hanya diberi

satu, tetapi Lampung diberi tiga sekaligus,” ujarnya.

Dalam prosesnya, Pem­ p rov ju g a teng ah me ­ nyosialisasikan pemba­ ngunan tersebut kepada masyarakat dan aparatur pemerintahan di Lampung Timur. Sosialisasi itu di­ lakukan di dua kecamatan yang terkena pembangun­ a n b e n d u n g a n . “ Ka m i sudah sosialisasi kepada aparatur. Memberikan pe­ mahaman mulai dari ko­ mandan kodim, kapolres, polsek, danramil, kepala desa, dan jajarannya. Kami gelar itu untuk memberi­ kan pemahaman dan agar dibantu. Sebab, ini proyek strategis nasional,” kata­ nya. (RAN/K1)

Pemkot Jangan Gegabah Tetapkan Hak Tanah NIATAN Pemkot Bandar Lampung untuk menetap­ kan alas hak tanah kepada warga di sepanjang rel kereta api yang diklaim mi­ lik PT KAI harus dilakukan berdasarkan pertimban­ gan matang.

Pengamat hukum Uni­ versitas Lampung, Yus­ dianto, meminta Pemkot tidak gegabah mengurus sertifikat tanah tersebut. Ia mengapresiasi langkah DPD yang mengecek bukti hak tanah milik PT KAI hingga ke Kemenkeu dan Kemenhub.

Namun, historis tanah harus ditelaah lebih jauh.

Jika Pemkot terburu-bu­ ru tanpa mempelajari aset tersebut sesuai prosedur, ditakutkan negara dirugi­

kan. “Pelepasan hak ini juga harus ada pendapat Kemen­ keu. Kami tidak ingin ter­ jadi kerugian negara akibat penyelesaian yang di luar prosedur. Harus ditelusuri dengan benar,” kata Yusdian­ to, dihubungi Senin (28/8).

Ia mengatakan harus ada win-win solution antara masyarakat dan PT KAI. Apalagi, PT KAI memiliki groundkart sebagai alas hak atas tanah. “Enggak boleh terburu buru, karena groundkart merupakan modal awal bukti kepemilikan tanah.

Jangan sampai demi ke­ pentingan rakyat merampas kepentingan negara dan sebaliknya,” ujarnya.

Terpisah, ahli hukum pertanahan Unila, FX Su­

marja mengatakan peng­ adilan yang berhak memu­ tuskan jika tanah tersebut merupakan tanah negara bebas yang bisa diklaim alas haknya dan diberikan kepada masyarakat.

Wali Kota Bandar Lam­ pung Herman HN mengaku siap pasang badan untuk memperjuangkan lahan tersebut. Menurut dia, per­ masalahan ini tidak hanya di Bandar Lampung, tapi juga seluruh wilayah di Lampung yang dilalui kereta. ”Untuk saat ini kami lakukan pen­ dataan dulu. Syaratnya un­ tuk dapat sertifikasi pemilik harus tinggal di sana 20 ta­ hun. Kami siap kawal semua sehingga keluar sertifikat,” ujar Herman. (MAN/K1)

Warga Pringsewu Banjiri Pengajian Akbar RIBUAN warga Pringsewu antusias menghadiri pe­ ngajian akbar yang digelar Pemprov Lampung dalam rangka syukuran peringatan HUT ke-72 RI dan menyam­ but hari raya Iduladha 1438 Hijriah di Desa Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo, Ka­ bupaten Pringsewu, Senin (28/8). Warga terdiri dari pegawai Pemkab Pringsewu, majelis taklim Kecamatan Gadingrejo, Muslimat NU, serta masyarakat setempat dan sekitarnya.

Dalam kesempatan terse­ but Pemprov Lampung memberikan bantuan satu ekor sapi kurban serta 200 paket sembako untuk kaum duafa, fakir miskin, dan anak yatim piatu. Sebelum­ nya pemprov juga melak­

sanakan berbagai bakti so­ sial, yakni pengobatan gra­ tis bagi masyarakat layanan kesehatan di RS keliling (mobile clinic), pasar murah bersubsidi, yang terdiri dari minyak goreng, beras, gula, dan tepung terigu, serta barang nonsubsidi, seper­ ti bawang merah, bawang putih, daging beku, dan gas elpiji. Selain itu, juga terda­ pat perpustakaan keliling.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, yang diwakili Asisten Bidang Pemerintah­ an dan Kesra Heri Suliyanto, mengatakan pengajian ak­ bar bertujuan mempererat silaturahmi Pemprov Lam­ pung dengan Pemkab dan masyarakat Pringsewu.

“Diharapkan perayaan hari raya Iduladha 1438 H

mendatang mampu men­ ciptakan masa depan bang­ sa yang lebih baik, menjadi penangkal nilai-nilai bu­ daya yang datang dari luar yang tidak sesuai dengan landasan moral, spiritual, serta etika bangsa Indone­ sia yang religius,” ujar Heri dalam rilis yang diterima Lampung Post, kemarin.

Bupati Pringsewu Suja­ di mengucapkan terima kasih atas perhatian Pem­ prov Lampung, khususnya Gubernur Ridho, kepada Pringsewu. “Kami berharap Pringsewu terus mendapat arahan dari Bapak Guber­ nur Lampung agar pemba­ ngunan Pringsewu senan­ tiasa bersinergi dengan provinsi dan Pemerintah Pusat,” ujar Sujadi. (RAN/K1)

PEMPROV Lampung dan Komisi VIII DPR menilai pe­ nyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) terkendala pendataan kemiskinan yang banyak terdapat kesalahan.

Akibat data yang tidak aku­ rat, penyaluran program perlindungan masyarakat miskin itu tidak tersalurkan tepat sasaran.

Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menjelaskan dalam penyaluran program yang berjalan sejak 2011 terdapat kesalahan karena tidak tepat sasaran peneri­ manya. Terlebih, dengan ba­ nyaknya bantuan kemiskinan membuat masyarakat justru berlomba-lomba menjadi berstatus miskin.

“Awalnya, banyaknya bantuan kemiskinan dari

“

Ironi Ketua Tim Komisi VIII Itet Tridjajati Sumarjono me­ nilai Lampung yang men­ jadi provinsi termiskin ketiga se-Sumatera itu suatu ke­ ironisan. Sebab, daerah terse­ but memiliki kawasan strate­ gis dengan sumber daya yang melimpah dan bertetangga dengan Ibu Kota.

“Kemiskinan merupakan persoalan di berbagai dae­ rah, tetapi persoalan lainnya adalah data yang amburadul.

Di pusat juga berkali-kali membahas data karena data yang dihasilkan itu bukan hasil sweeping, tetapi hasil survei. Itu yang membuat banyak kesalahan besar yang terjadi,” katanya.

Menurut Itet, perlu ada­ nya revolusi dalam mana­ jemen proses pendataan tersebut, yaitu mendata dengan melibatkan peme­ rintah dan bekerja sama pihak ketiga. (K1) effran@lampungpost.co.id

La tu da di se be in

co

LAMPUNG POST

BANDAR LAMPUNG

selasa, 29 agustus 2017

I7

Harga Daging Ayam dan Bawang

Berpotensi Naik Meski secara dominan harga sayur dan kebutuhan pokok lainnya tidak naik, untuk harga komoditas bawang merah dimungkinkan akan melonjak, terlebih mendekati Iduladha.

SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

TEMUI KAPOLDA. Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno menerima perwakilan sejumlah organisasi profesi jurnalis di Mapolda Lampung, Bandar Lampung, Senin (28/8). Pertemuan tersebut untuk menyatakan sikap terkait arogansi Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan.

Hari ini Propam Polda Periksa Kapolres Way Kanan BIDANG Profesi dan Pengamanan Polda Lampung segera memanggil dan memeriksa Kapolres Way Kanan Ajun Komisaris Besar Budi Asrul Kurniawan terkait dugaan pelarangan liputan dan penghinaan terhadap profesi jurnalis. Pemantauan lampost.co, Senin (28/8) sore, di ruangan Kapolda Lampung, perwakil­an dari organisasi profesi wartawan datang untuk beraudiensi secara tertutup.

Usai melakukan audiensi antara Organisasi Profesi Wartawan yang terdiri dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Lampung, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Perwarta Foto Indonesia (PFI) Lampung, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Sudjarno, melalui Kabid Humas Polda

Lampung Komisaris Besar Sulistiyaningsih, mengatakan Kapolres Way Kanan akan diperiksa penyidik Propam Polda Lampung Selasa (29/8).

Pemanggilan guna pemeriksaan juga dilakukan terhadap sejumlah saksi, seperti perwarta yang meliput dan menanyakan ke Kapolres Way Kanan sehingga terjadi insiden tersebut.

“Jadi besok (hari ini, red) Kapolres Way Kanan akan

dipanggil untuk diperiksa, surat pemanggilan lagi dibuat bidang Propam, saksi-saksi juga biar tahu kronologinya,” kata Sulis kepada awak media saat dijumpai di ruangannya, kemarin.

Menurus Sulis, Kapolda Lampung Irjen Su­d jarno juga telah meminta maaf kepada insan pers dan masyarakat Lampung terkait ucapan yang dilontarkan Kapolres Way

Kanan. Menurut dia, ada miskomunikasi antara pe­ warta dan Kapolres. “Selama ini hubungan Polda dan jurnalis juga sebenarnya sudah berjalan dengan baik,” ujar Sulis.

Selain itu, Kepala Bidang Propam Polda Lampung Komisaris Besar Anton Setiyawan akan mendalami kasus tersebut. “Laporan dari kawan jurnalis sudah saya terima jam dua siang tadi,” ujarnya. (RUL/FEN/GUS/K1)

Polsek Natar Bekuk Pemilik Sabu dan Senpi UNIT Reskrim Polsek Natar membekuk Reza Ami Darmansyah (20), warga Dusun Induk, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, di kediamannya pada Minggu (27/8), sekitar pukul 17.30, karena diduga menjadi pengedar sabusabu. Selain kedapatan menyimpan kristal putih, Reza yang berprofesi sebagai buruh pabrik tersebut juga me­nyimpan senjata api rakitan tanpa surat izin.

Kapolsek Natar Komisaris Eko Nugroho mengatakan pelaku melawan saat akan ditangkap sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan pistol petugas. Dari hasil peme­ riksaan, Reza sudah tiga kali menjual sabu-sabu dan juga sebagai pemakai sejak awal 2014.

“Tersangka kami peringatkan dengan tembakan tiga kali, tetapi masih

melawan. Terpaksa kami lumpuhkan,” kata dia, Senin (28/8).

Menurut Eko, barang haram didapat Reza dari seseorang berinisial RM, warga Desa Pemanggilan, yang saat ini masuk daftar pencarian orang. Adapun senpi rakitan didapat dari seseorang berinisial RZ, warga Kecamatan Rajabasa. “Sekali ambil dari RM 2 gram untuk dipecah lagi jadi paket kecil. Kalau senpi rakitannya untuk bela diri,” ujarnya.

Dari tangan tersangka disita barang bukti berupa satu bungkus plastik be­ ning berisi sabu-sabu 2,38 gram, 10 bungkus plastik klip bening bekas pakai, 2 timbangan digital, 1 pak plastik klip belum terpakai, 1 alat isap, serta 1 senpi jenis revolver berikut enam butir peluru dan 1 selongsong. (RUL/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PEMBANGUNAN RUSUNAWA. Pekerja mengerjakan pembangunan rusunawa di lokasi kota baru, Lampung Selatan, Minggu (27/8).

Rencananya, pembangunan rusunawa ini diperuntukkan tenaga medis Rumah Sakit Umum Bandar Negara Husada.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

LOKASI NONGKRONG. Warga sekitar pembangunan jalan tol nongkrong di jalur jalan tol Jatiagung— Tanjungbintang, Minggu (28/8). Lokasi tersebut ramai dikunjungi warga yang ingin melihat langsung lokasi jalan tol.

Barang Bukti BBM Oplosan akan Dilelang U SA I m e n e l i t i b e r k a s p e r k a ra b a h a n b a k a r minyak oplosan dari dua tersangka, M Iqbal Febrilian alias Bily sebagai pengoplos dan Dedi, pemilik rumah dan tempat pengoplosan BBM di Desa Klaten, Gadingrejo, Pringsewu, Kamis (6/7), jaksa meminta lima dari 6 ton barang bukti BBM ­o plosan untuk dilelang.

Hal itu untuk menggantikan uang kerugian negara dan 5 ton minyak mentah yang dilelang belum dioplos.

Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Budiman Sulaksono mengatakan perintah

lelang tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.

Permintaan dari jaksa tersebut sebagai syarat kurangnya materil berkas perkara yang ditangani tersebut.

“Jadi berkasnya sudah dikembalikan (P19). Petunjuk dari Kejati, minta barang buktinya dilelang,” kata Budiman di ruang kerjanya, Senin (28/8).

Budiman mengatakan lelang yang diminta jaksa, yakni menjual sekitar 5 ton minyak mentah untuk menggantikan uang kerugian negara, dari total 6 ton barang bukti karena

1 t o n m i ny a k m e n t a h tersebut sudah dioplos.

“Jaksa meminta barang bukti dilelang. Dan surat lelangnya nanti dilampirkan,” kata Budiman.

Menurut dia, untuk barang bukti dalam persidangan hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil sebagai sampel. Adapun barang bukti minyak mentah yang disita kepolisian, teknis pelelangan barang bukti akan dilakukan KPKNL Bandar Lampung.

“Kalau lelangnya saya belum tahu kapan. Namun, kalau kelengkapan berkas mudah-mudahan minggu ini bisa selesai,” ujarnya. (RUL/K2)

keterangan saksi dari Jumaida, keluarga yang dihadirkan hari ini (kemarin), Ciamah itu sudah meninggal saat usia 12 tahun. “Jadi, bagaimana mungkin usia 12 tahun yang masih anakanak akan melakukan suatu perbuatan hukum. Itulah dasar mereka katanya membeli dari Ciamah yang merupakan kakak tertua dari Ciabduroup itu kakek dari RI

Jaya Putra,” katanya.

Anehnya, ujar Januri, pada 1882 mereka membeli Rp10 ribu rupiah/meter, padahal 1882 itu belum menggunakan uang rupiah, melainkan gulden Belanda saat itu. “Dari situ saja sudah tidak masuk akal, mereka membeli dari orang usia 12 tahun dan yang dimaksud tempat membeli itu sudah meninggal dunia juga,” katanya. (EBI/K2)

Pemilik Pulau Maitem Gugat BPN SENGKETA kepemilikan Pulau Maitem, Gebang, Padang­ cermin, Pesawaran, seluas 20 hektare disidangkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandar Lampung, Senin (28/8). Pemilik Pulau Maitem menggugat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pesawaran lantaran mengeluarkan sembilan sertifikat tanpa izin dari pemilik.

Menurut kuasa hukum

penggugat, Januri M Nasir, pulau seluas 20 hektare yang telah diakui Agus Hariono Holil telah dibuatkan sembilan sertifikat, padahal sebelum dibuat sertifikat tersebut pihak RI Jaya Putra telah mengatakan keberatan atas pembuatan sertifikat itu. “Surat keberatan kami pegang sampai saat ini, tapi BPN tetap memaksakan me­ ngeluarkan sertifikat ter­

sebut. Jelas pemilik keberatan dan kami menggugat hal ini,” ujar Januari, usai sidang.

Dia menambahkan kronologi jual-beli pulau tersebut menurut versi Agus membeli pulau tersebut dari Ciamah, yang merupakan salah satu dari anak Temenggung Muhammad Ali yang telah meninggal dunia pada usia 12 tahun.

Sementara berdasarkan

S

EMAKIN dekatnya perayaan Iduladha 1438 Hijriah, harga daging ayam dan bumbu dapur seperti bawang merah berpotensi naik. Eva Susanti, salah satu pedagang Pasar Pasirgintung, mengatakan meski secara dominan harga sayur dan kebutuhan pokok lainnya tidak naik, untuk harga komoditas bawang merah dimungkinkan akan melonjak, terlebih men­ dekati Iduladha.

“Kalau yang lain, tidak ada pengaruh. Tapi, bawang merah yang bakal naik. Harga bawang merah sekarang Rp24 per kilo, kayaknya mau naik lagi. Padahal, kemarin masih Rp22 ribu per kilonya,” kata dia saat ditemui di Pasar Pasir­gintung, Senin (28/8).

Untuk harga komoditas lain ia menilai masih ter­ bilang stabil, seperti cabai berbagai jenis di antaranya cabai hijau Rp15 ribu/kg, jengki Rp20 ribu/kg, rawit Rp30 ribu/kg, caplak Rp20 ribu/kg. Kemudian bawang putih Rp22 ribu/kg, kentang Rp13 ribu/kg, wortel Rp8 ribu/ kg, kol Rp18 ribu/kg, bawang bombai Rp18 ribu/kg, dan brokoli Rp25 ribu/kg.

Martini, penjual daging ayam potong, mengatakan dagangannya akan meng­ alami kenaikan harga untuk ayam hidup semula Rp18 ribu/kg menjadi Rp21 ribu/ kg. “Naiknya sejak kemarin.

Kemungkinan naik lagi harga daging ayam mendekati Iduladha. Bisa sampai Rp23 ribu per kilo bahkan Rp25 ribu. Kami sehari bisa jual satu kuintal,” ujarnya.

Selain itu, Nurdin, penjual daging sapi, mengatakan saat ini harga daging masih Rp120 ribu/kg. Dibandingkan tahun lalu, ia menilai saat ini harga daging jauh lebih buruk.

“Dulu mendingan, Iduladha masih bisa jual Rp140 ribu per kilo,” ujarnya.

Ketua Satgas Pangan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Komisaris Besar Rudi Setiawan, melalui Kasubdit I Indagsi Ajun Komisaris Besar Budiman Sulaksono, mengatakan dari hasil pemantauan 11 bahan pokok dan delapan bahan lainnya, timnya belum menemukan adanya lonjakan harga secara signifikan. “Kami terus monitor bersama satker lain. Pantau pasar, pantau rumah pemotongan hewan dan feedloter. Sejauh ini harga masih normal, belum ada lonjakan signifikan,” ujarnya, Senin (28/8).

Dia mengatakan upaya pemantauan tersebut dilakukan secara maksimal dan intensif, masing-masing Kapolres dan satker terkait selalu memberikan laporan setiap hari­ nya, termasuk upaya adanya penjualan melebihi harga pokok yang ditentukan serta keamanan dari bahan pokok tersebut. (RUL/K2) setiaji@lampungpost.co.id

SELINTAS

Jaksa Kembalikan Berkas Pungli JKN BERKAS perkara dugaan pungutan liar (pungli) anggaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Dinas Kesehatan Lampung Timur telah dikembalikan (P19) oleh kejaksaan. Saat ini, berkas perkara kedua pelaku, yakni mantan Kadinkes Lampung Timur Evi Darwati dan stafnya Reni Andrian Putri, sudah diteliti pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung dan telah dikembalikan kepada penyidik Subdirektorat III Tindak Pidana Korupsi Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung.

“Berkas keduanya sudah lengkap dan sudah selesai diteliti dan dikembalikan (P19). Dikembalikan sekitar 10 hari yang lalu,” ujar Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Yonirizal Khofa di Mapolda Lampung, Senin (28/8).

Yoni enggan menyebutkan secara perinci hasil penelitian dan permintaan kelengkapan berkas perkara yang diminta jaksa. “Evi ada di sel tahanan Polda. Kalau Rere, ada di LP Wanita Way Huwi, dititipkan,” kata dia. (RUL/K2)

Lampung Berawan-Hujan Ringan BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan prakiraan cuaca di Lampung berawan hingga hujan ringan pada sejumlah daerah pada Senin hingga Selasa (29/8) pagi dan tidak ada peringatan dini kondisi cuaca buruk.

Menurut BMKG, seperti disampaikan petugas Forecaster on Duty Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung, di Branti, Senin (28/8), prakiraan cuaca umum Lampung mulai Senin (28/8), pukul 07.00, hingga Selasa (29/8), pukul 07.00, angin secara umum bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 5—15 knot (9—27 km/jam).

Suhu udara secara umum berkisar 23—34 derajat Celsius, kecuali Lampung bagian barat (Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) yang berkisar 17—30 derajat Celsius. Secara umum, wilayah Lampung pagi hari diprakirakan cerah berawan hingga berawan untuk wilayah Lampung.

Siang hari diprakirakan cerah berawan hingga berawan untuk wilayah Lampung. (ANT/K1)

RAGAM

8 I seLASA, 29 Agustus 2017

BURAS

Laga Pelipur Lara Garuda Muda ASA meraih emas pada SEA Games 2017 telah pupus usai Tim Nasional (Timnas) U-22 kalah 0-1 dari Malaysia, Sabtu (26/8). Laga pelipur lara Garuda Muda kini tersaji pada perebutan perunggu melawan Myanmar di Stadion Bukit Jalil, Selasa (29/8) Pukul 15.30.

Tidak seperti saat dikalahkan Malaysia di semifinal, skuat Merah Putih dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh.

Bek Hansamu Yama Pranata, gelandang Muhammad Hargianto, dan penyerang Marinus Wanewar yang sebelumnya absen karena akumulasi kartu sudah dapat diturunkan.

Situasi tersebut membuat skema 4-2-3-1 yang menjadi andalan Luis Milla bisa dipraktikkan secara penuh.

Hanya posisi bek sayap dan gelandang yang kemungkinan dirotasi pelatih asal Spanyol itu.

Jantung pertahanan timnas akan kembali diisi duet Hansamu dan Ricky Fajrin yang sebelumnya sukses menahan imbang 0-0 Thailand di babak penyisihan grup. Hargianto

ingkatan “Tim kami yang sebelumnya absen tetap mewaspaperforma masih terpukul akan mendampingi Evan dai Indonesia yang cukup dengan hasil melawan ThaiDimas di gelandang tengah y a n g d i n i l a i un t uk menyo kon g per ­ m e n g a l a m i drastis. land. Jadi, semoga kami bisa gerakan Septian David dan p e n meraih hasil lebih baik.

Marinus Wanewar.

Kami akan berusaha mem“Saat ini tujuannya ialah bawa pulang medali meski REKOR PERTEMUAN 4-3 2 itu sulit. Indonesia me­ meraih perunggu. Dua -3 21 Maret 2017 Indonesia 1-3 Myanmar 4-4rupakan tim yang hari sudah cukup Putu Gede terorganisasi, untuk reco­ David Htan Satria very dan mereka Rezaldi Phyo Ko Thiha Sithu konpuHargianto Than Win Hansamu Ricky

G

“

Ya, itu kan sudah diputuskan, ya jalani saja. Yang pecah yang mana? test dari DPP, bagaimana tanggapan dari PDIP Lampung. Namun, ternyata SK-nya sudah ada dan dalam waktu dekat pasti akan cair kembali,” kata Wiyadi dikonfirmasi Lampung Post, Senin (28/8).

Pihaknya juga meminta Sudin tetap merangkul dan melakukan komunikasi pada pihak yang kontra pada keputusan DPP ini. “Kami minta Pak Sudin karena kami mendukungnya tetap merangkul dan musyawarah secara kekeluargaan, karena mereka juga keluarga besar satu partai,” ujar Ketua DPRD Bandar Lampung itu.

Wiyadi menerangkan semua mekanisme telah dilalui berdasarkan aturan partai, mulai dari usulan calon ketua DPD

Win Min Yan Aung

Mg Lwin

Marinus

Myo Ko Tun Aung Thu

Perebutan Perunggu

Ezra

SEA Games 2017

Kyaw Ko Ko

Yan Naing

SCTV, Selasa (29/8), Pukul 15.30 WIB

INDONESIA disi tim lebih baik saat ini.

Pemain telah bersemangat dan melupakan kekalahan kemarin,” ujar asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Bima Sakti, di Malaysia, Senin (28/8).

Timnas Myanmar disebutsebut masih belum mampu melupakan kekalahan dari Thailand di semifinal.

Meskipun demikian, sang arsitek Gerd Zeise mengaku

Sudin memastikan akan merangkul semua pihak untuk mempertahankan kemenangan PDIP.

E L O M BA N G p r o kontra menambah dinamis konstelasi politik internal PDI Perjuang­ an Lampung, usai penetapan Sudin sebagai ketua DPD PDIP Lampung periode 2015—2020.

Sudin menggantikan Sjachroedin ZP yang mendapat mandat Presiden menjadi Dubes RI untuk Kroasia.

Ketua DPC PDIP Bandar Lampung Wiyadi melihat dinamika politik yang terjadi usai penunjukan Sudin sebagai ketua DPD PDIP Provinsi Lampung merupakan persoalan biasa. “Ya, awalnya kan isu yang beredar ini water

Febri

Evan Dimas

Septian

PDIP segera Cair FIRMAN LUQMANULHAKIM

Bunga Acuan Turun, Bunga Kredit?

yang muncul dari setiap DPC. Maka itu, lanjut Wiyadi, se­ telah timbul putusan dari DPP ini, sebagai kader partai yang ketika dilantik mengucapkan sumpah jabatan harus taat, patuh, dan tunduk sepenuhnya pada putusan DPP partai.

Sebab itu, telah menjadi sebuah keputusan DPP sesuai mekanisme. “Kita lihat yang tanda tangan juga sudah ke­ tua umum dan sekjen. Selaku pengurus partai di daerah patuh, tunduk, taat, dan tegak lurus terhadap putusan tersebut,” katanya.

Saat disinggung mengenai tidak adanya ucapan selamat dari DPC Pesisir Barat dan Lampung Barat, Wiyadi enggan berkomentar. “Saya no comment. Itu kewenang­ an masing-masing DPC.” Dukungan juga disampaikan Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Tulus Purnomo. “Ya, itu kan sudah diputuskan, ya jalani saja. Yang pecah yang mana?

Rekom kan benar sudah diputuskan DPP,” ujar dia.

Sebelumnya, Sudin mene­ gaskan akan mengajak semua pihak untuk berdialog ­dengan kepala dingin. Ia bahkan berkomitmen akan merangkul semua pihak untuk bersamasama mempertahankan kemenangan partai dan mendulang kesuksesan pada Pilkada 2018.

“PDIP di bawah kepemim­ pin­an Sjachroedin ZP banyak mendulang kemenangan. Sebagai pemimpin, saya wajib menghapus konflik, friksi, dan faksi di PDIP Lampung.

Kami mau menang di pilkada dan pileg. Kalau enggak, nanti saya dimarah Pak Oedin,” kata Sudin saat dikonfirmasi, Senin (28/8). (EKA/D1) firman@lampungpost.co.id

MYANMAR

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA SEA GAMES 2017/MALAYSIA NEGARA

EMAS

PERAK

PERUNGGU

TOTAL

1. Malaysia 2. Thailand 3. Vietnam 4. Singapura 5. Indonesia 6. Filipina 7. Myanmar 8. Laos 9. Kamboja 10. Brunei 11. Timor Leste

109 60 54 48 32 23 7 2 1 0 0

74 72 41 44 54 30 9 3 1 4 0

69 74 51 63 62 57 19 13 10 7 1

252 206 146 155 148 110 35 18 12 11 1

Sumber: WWW.KUALALUMPUR2017.COM.MY SENIN (28/8) PUKUL 21.43 WIB

nya kans untuk menang,” ujar Zeise.

Ke be r h a s i l a n m e ra i h perunggu bagi Indonesia setidaknya memperbaiki pencapaian di ajang serupa dua tahun lalu. Di tangan racikan Aji Santoso, Indonesia harus puas berada di peringkat keempat setelah dipermalukan Vietnam lima gol tanpa balas pada perebut­ an perunggu. (MI/O1)

haji 2017

Safari Wukuf bagi Jemaah Sakit PA N I T I A Penyelenggaraan Haji Indonesia (PPHI) melakukan safari Junaidi wukuf bagi jemaah calon haji (calhaj) yang sakit. Kini panitia sedang mempersiapkan dan mendata jemaah yang dirawat di rumah sakit maupun klinik haji.

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Endang Jumali menjelaskan PPIH Arab Saudi akan melakukan safari wukuf jemaah yang tidak mampu melaksanakan wukuf, berdasarkan pada hasil pemindaian tim kesehatan.

“Dalam pelaksanaannya, mereka akan didampingi petugas yang sudah dise­ leksi. Para petugas ini umumnya dari petugas bim­ bingan ibadah di sektor,” kata Endang, Senin (28/8).

Untuk kelanjutan proses ibadah mereka usai safari wukuf, Tim Pembim­bingan Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) di sektor yang bersangkutan akan mengoordinasikannya dengan keluarga jemaah. “Kelanjutan ibadah itu antara lain terkait pelaksanaan jamrah aqabah, tawaf ifadah dan sai, serta pembayaran dam,” ujarnya.

Endang belum memastikan jumlah jemaah yang harus menjalani safari wukuf karena setiap hari terjadi

pergerakan jumlah data yang dinamis. PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 10 bus untuk pelaksanaan safari wukuf.

Dia meminta keluarga jemaah yang sakit dan harus menjalani safari wukuf tidak perlu khawatir. “PPIH Arab Saudi terus memantau pelaksanaan ibadah haji jemaah yang menjalani safari wukuf,” katanya.

Kontributor Lampung Post, Junaidi, melaporkan dari Tanah Suci, maktab tempat Kloter 31/JKG tempatnya bergabung dikunjungi duta besar. “Duta besar memberi arahan dan pencerahan bagi jemaah agar kuat menjalankan rukun haji yang puncaknya wukuf pada Kamis (31/8) nanti,” ujar Junaidi, kemarin. (MI/R5)

Tindakan Kepala Samsat Mesuji Termasuk Penggelapan

n LAMPUNG POST/JUAN SANTOSO

KEPALA SAMSAT KABUR. Tim Pengawasan dan Pembinaan Dispenda Provinsi memeriksa loket Samsat Mesuji di Desa Muktikarya, Pancajaya Mesuji, Senin (28/8).

TINDAKAN melarikan uang beberapa wajib pajak yang dilakukan Kepala Samsat Kabupaten Mesuji Destra Yudha Pratama bisa dikate­ gorikan penggelapan. Sebab, hal itu merugikan Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Pemerintah Provinsi Lampung.

Menurut Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung Komisaris Besar Prahoro, jika terbukti benar, tindakan tersebut merugikan pemerintah Kabupaten Mesuji atau Pemprov Lampung dan

tidak berhubungan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung maupun Polres Mesuji. “Kalau masalah penggelapan uang itu kan masuknya ke pendapatan anggaran daerah (PAD), pengaruhnya ke kas Pemkab,” ujarnya kepada Lampung Post, Senin (28/8).

Prahoro menjelaskan Polda Lampung dalam urus­a n pajak kendaraan hanya menangani proses administrasi, sementara uang dan pendapatan ne­ gara dikelola Dispenda ­setempat. “Ini membawa

uang negara atau uang customer yang bermuara ke PAD, berarti negara dirugikan terutama Pemprov Lampung,” katanya.

Prahoro menambahkan larinya kepala Samsat Mesuji tidak terlalu berpengaruh terhadap proses kelancaran pembayaran pajak di Samsat Mesuji. Kepala Dispenda Lampung Piterdono yang dicoba dimintai komentarnya tidak mengangkat telepon.

Padahal, sebelumnya sudah di-SMS. Sementara itu, hingga kini Destra Yudha belum bisa dihubungi dan tidak masuk kantor hampir satu bulan.

Bahkan, ada yang menyebut pelaku pergi ke Bali. Dari salah satu petugas di Kantor Samsat setempat, kemarin, uang yang dibawa kabur pelaku jika dikalkulasi mencapai Rp300-an juta.

Kemarin, tim pengawasan Dispenda Lampung melakukan inspeksi mendadak ke kantor Samsat Mesuji di Desa Muktikarya, Kecamatan Pancajaya. Tim yang berjumlah lima orang itu tiba pukul 13.15 dengan kendaraan Avanza BE2587-AY. (RUL/UAN/K1)

BANK Indonesia nya, Indonesia (BI) pekan lalu akan selalu kemenurunkan walahan bersasukubunga­acuan ing. Hal inilah BI 7-day repo rate yang layak dikaji dari 4,75% mensecara saksama untuk bisa me­ jadi 4,50%. Di sisi ringankan beban lain, suku bunga kredit perban­ dunia usaha. kan di Indonesia Betapa, sekaH. Bambang Eka Wijaya tetap bertahan lipun kita bangdi kisaran 12% bahkan sejak ga dengan pertumbuhan suku bunga acuan BI masih ekonomi 5,01% di posisi 7,50% tahun lalu. kedua di G-20 setelah Suku bunga kredit yang Tiongkok 6,8%, di ASEAN masih mencerminkan risiko sebetulnya tiga negara ekonomi tetap tinggi itu men- pertumbuhannya lebih jadi anomali bagi kebijakan BI baik: Filipina dan Vietnam yang sudah mencermin­kan rata-rata di atas 6,00%, sesituasi dan kondisi ekonomi dangkan Malaysia 5,80%. berkembang ke arah yang Lucunya, dengan kepumakin ideal. Apalagi, kalau tusan BI menurunkan suku dilihat dari kenyataan suku bunga acuan, pimpinan bunga kredit bank di Indone- bank besar langsung menyasia tertinggi di ASEAN, sedang takan segera menurun­kan suku bunga acuannya di bunga deposito. Jadi, hak publik yang duluan dipangposisi ideal.

Posisi suku bunga acuan kasnya menambah keunitu ideal bisa dilihat dari tungan bank, bukan bunga perbandingan suku bunga kredit untuk meringan­kan acuan di id.tradingeconomic. dunia usaha.

Padahal, bunga deposito com (24/8), suku bunga ­acuan BI 4,50% itu di bawah sudah amat rapat dengan Myanmar (10%), Vietnam suku bunga acuan, yakni (6,25%), Brunei (5,50%), untuk deposito Rp100 juta dan dekat dengan Laos sampai Rp500 juta tenor 12 (4,25%), Malaysia (3,00%), bulan, Bank Mandiri 4,75%, Filipina (3,00%), Kamboja BTN 5,25%, BNI 6,25%, dan (1,55%), Thailand (1,50%), BCA 5,00% (bungadeposito. dan ­Singapura (0,99%). com, 24/8). Jadi, selisih sekiPosisi ideal suku bunga tar 7,00% bunga deposito acuan itu jadi amat kontras dengan bunga kredit itu yang jika dihadapkan pada bunga hendak diperjauh lagi untuk kredit di Indonesia yang ber­ memperbesar keuntungan ada di kisaran 12%, dibanding bank, sehingga dunia usaha Malaysia (4,25%), Singapura yang diperas bakal jadi lebih (5,00%), Thailand (6,00%), babak belur lagi. dan Filipina (5,00%).

Semestinya, penurunan Dengan perbedaan bunga suku bunga acuan menarik kredit yang demikian jauh turun suku bunga kredit, seantara Indonesia yang lebih hingga dunia usaha mendadua kali lipat dari bunga pat advantage dari kebikredit negara ASEAN lain- jakan brilian BI itu. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Siapa Mengapa

Bebas Narkoba NARKOBA membuat hancur generasi muda di daerah sehingga pembangun­ an akan terhambat. Untuk itu, narkoba harus diperangi hingga akarnya. Begitu prinsip Bupati Mesuji Khamami terhadap pemberantasan barang yang membahayakan jiwa itu. “Narkoba berperan besar hancurnya generasi n DOK. LAMPUNG POST muda Mesuji,” kata politikus Partai NasDem itu, beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Khamami meminta kepala desa selalu memberikan pemahaman kepada masyarakatnya mengenai bahaya narkoba, sehingga Mesuji dapat segera terbebas dari narkoba.

Dengan begitu, pembangunan di Mesuji akan semakin cepat dan berkualitas dengan generasi muda yang tangguh.

“Kita semua tahu narkoba barang berbahaya dan dilarang dalam hukum. Berikan pemahaman kepada masyarakat, sosialisasi ini jangan hanya berhenti di polisi, TNI, juga saya. Kepala desa harus terus menyampaikan ini kepada masyarakat,” ujarnya. (NAS/R5)

Wat-wat Gawoh

Pemimpin Pecah Belah PEMIMPIN adalah sosok yang bisa menyatukan seluruh elemen bangsa agar bisa maju bersama. Jika seorang pemimpin justru berbuat sebaliknya, sama saja dia tidak bisa memimpin.

Hana layau ana, wat kudo sai juk kheno? (Nah kacau, apa ada yang seperti itu?). n SUGENG RIYADI Sebuah survei terbaru dari Universitas Quinnipac menyebutkan mayoritas warga Amerika Serikat berpendapat Presiden Donald Trump memecah belah negara itu. Survei dilakukan dari Kamis pekan lalu sampai Selasa pekan ini dengan 1.514 responden yang berasal dari seluruh pelosok AS. Seperti dilansir UPI, 62% responden mengatakan Trump memecah belah bangsa dan 31% merasa Trump menyatukan bangsa. Kemudian 65% responden mengatakan toleransi memburuk sejak Trump menjadi presiden, 32% sebaliknya.

Lain hak pemimpin ana kik ngadu-nagdu ya injuk kumpeni.

Wat-wat gawoh (Bukan pemimpin itu kalau mengadu domba seperti penjajah. Ada-ada saja). (MTVN/R5)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

Indeks VALUTA ASING

EKONOMI DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

EURO (EUR)

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Lindungi Makassar Anak dengan 20.868 Kartu Antar-Jemput46.495 Medan Lampung 17.301 Palembang 44.051 Lampung 38.666 n Hlm. 16 Pangkalpinang 63.293 Lampung 1.948

selasa, 29 agustus 2017

KURS BELI 10.533,191

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

10.746,35

KURS BELI 10.638,08

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS JUAL 9.713,26

KURS BELI 9.610,86

KURS JUAL 12.282,39

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 12.156,27

DOLLAR SINGAPURA (SGD) KURS JUAL 9.887,88

KURS BELI 9.784,71

EURO (EUR) KURS JUAL 15.986,80

KURS JUAL 13.405,00

KURS BELI 13.271,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL 1.713,73

KURS BELI 1.696,54

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 15.825,67

KURS JUAL 17.277,70

KURS BELI 17.102,34

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL 10.646,25

YEN JEPANG (JPY) 100

per Senin, 28 Agustus 2017 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Ekspor Bawang Merah Berlanjut KEMENTERIAN Pertanian kembali melepas ekspor bawang merah. Kali ini, Thailand dan Singapu­ra menjadi negara tujuan.

Sebanyak 247,5 bawang merah dengan nilai sekitar 436.500 dolar AS atau setara Rp4,7 miliar dikirim dari salah satu wilayah sentra, yakni Surabaya, Jawa Timur.

Direktur Jenderal Hor­ tikultura Kementan Spud­ nik Sujono mengungkap­ kan ekspor bawang merah yang terus berlanjut mem­ buktikan bahwa pemerin­ tah tidak hanya berhasil mewujudkan swasem­ bada, tetapi juga menca­ pai kedaulatan bawang merah. “Kini Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi juga telah mampu mencapai kedaulatan bawang me­rah. Pada bu­

lan yang sama kami telah melepas ekspor sebanyak dua kali,” ujar Spudnik di Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8).

Berdasarkan data BPS, pada 2014, Indone­ sia masih mengimpor bawang merah untuk kon­ sumsi dan benih sebesar 74.903 ton. Pada tahun selanjutnya, total impor turun menjadi 17.429 ton.

Hingga akhirnya pada 2016, tidak ada impor untuk bawang merah konsumsi dan mampu mencetak ekspor sebesar 735 ton.

“Ini pencapaian luar biasa dari kinerja kita bersama. Hal ini tentu harus dipertahankan dan ditingkatkan di masa men­ datang. Tidak ada lagi kata impor, tetapi kita terus ­ekspor,” ujar dia. (MI/R3)

yang tersebar di 61 kota di Indonesia.

“Seiring dengan perkem­ bangan ekonomi yang pesat di Lampung, Bank OCBC NISP memindahkan kantor cabangnya dari Telukbetung ke Tanjungkarang,” kata dia dalam rilisnya, Senin (28/8).

Menurutnya, kantor ca­ bang baru yang menempati posisi strategis di kawasan Jalan Kartini itu merupa­ kan one stop solution yang melayani nasabah secara lengkap dan terpadu, ter­ masuk wealth manage ment. Kantor cabang baru yang terdiri dari empat lantai ini juga memiliki premier banking lounge dan safe deposit box.

HARGA (Rp/Kg)

8.569 26.337 20.627 52.060 25.485 19.954 1.599 9.498

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

558.900/gr

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 Medan 46.495 Lampung 17.301 Palembang 44.051 Lampung 38.666 Pangkalpinang 63.293 Lampung KONTEN MERDEKA 1.948 SHARP. Karyawan menunjukkan produk Sharp dalam pameran di Chandra Tanjangkarang, Bandar Lampung, Senin (28/8). Sharp memberikan diskon 7% + 2 free voucer hingga 3 September 2017 dalam rangka konten kemerdekaan. n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

Sharp Promosi Kemerdekaan Untuk klaim servis pelanggan bisa melalui aplikasi di ponsel pintar, yaitu Sharp CS. DIAN WAHYU KUSUMA

S

HARP membuat program pro­ mosi kemerdekaan melalui pameran yang berlangsung di lantai dasar depan supermarket Chandra Tanjungkarang pada 21 Agustus sampai 3 September 2017.

Koordinator Promosi Sharp Lam­ pung Dani Sandika menuturkan bahwa pada promosi kemerdekaan Sharp memberikan diskon 7% dan gratis 2 voucer belanja khusus pembelian kulkas dua dan empat pintu. “Voucher belanja yang dida­

OCBC NISP Resmikan Kantor Baru Hari ini BANK OCBC NISP Tbk akan merelokasi kantor cabang utama Lampung yang sebe­ lumnya terletak di Teluk­ betung ke Jalan Kartini No. 158, Tanjungkarang, Bandar Lampung. Relokasi cabang yang di­r esmikan pada Selasa (29/8), itu ber­ tujuan memberikan pe­ layanan terbaik kepada nasabah.

Direktur Bank OCBC NISP, Andrae Krishnawan, me ngatakan pihaknya terus mengoptimalkan pe­ layanan kepada nasabah dengan melakukan relokasi kantor cabang di Lampung.

Kantor cabang tersebut merupakan bagian dari 340 kantor Bank OCBC NISP

LOKASI SENTRA

per Senin, 28 Agustus 2017 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

Indeks KOMODITAS

ngan 10 level yang ber­ beda tingkat kepedasan sesuai dengan keinginan pelanggan,” kata dia, ke­ marin (28/8).

Aneka menu yang di­ tawarkan sangat terjang­ kau, yakni ayam geprek, ayam geprek keju, dan ayam geprek leleh. Untuk minum­a n tersedia air mineral dan es teh dengan harga yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp5.000.

Pihaknya saat ini fokus pada bangunan di lantai satu dan dua, sedangkan di lantai tiga akan dimaksi­ malkan untuk acara pesta.

Berbagai fasilitas akan me­ nambah kenyamanan para pengunjung, yakni Wi-Fi, rest area, ruang tunggu, serta jam operasional mu­ lai pukul 11.00 sampai dengan 22.00. (AJI/E2)

Indeks VALUTA ASING

GEPREK Bensu kini hadir di Bandar Lampung untuk memenuhi selera makan para pencinta kuliner masyarakat Lampung.

Terletak di Jalan Teuku Umar Nomor 54, Bandar Lampung, Geprek Bensu hadir dengan menu an­ dalan presenter Ruben Onsu.

S a l a h s at u p e m i l i k Geprek Bensu, Shankar Punjabi, mengatakan hingga saat ini sudah ada 40 outlet yang ditargetkan 74 unit yang tersebar di Indonesia. Menurut dia, Lampung dipilih sebagai salah satu cabang baru karena pasarnya yang be­ sar untuk usaha kuliner.

“Konsep yang disuguh­ kan yakni makanan ce­ pat saji dengan beraneka menu yang lezat, yakni menu ayam geprek de­

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Geprek Bensu Hadir di Lampung

I9

Andrae mengungkapkan Lampung merupakan kota di Sumatera yang memiliki potensi bisnis besar. Bank OCBC NISP berkomitmen untuk ambil bagian da­ lam pertumbuhan dan perkembangan Lampung serta makin optimal dalam melayani para nasabah dalam mengembangkan bisnisnya.

Per 30 Juni 2017, Bank OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 15% (yoy) menjadi Rp106,2 triliun.

Selain itu, kredit tumbuh sebesar 17% (yoy) menjadi Rp100,6 triliun dengan tetap terjaganya kualitas aset se­ cara optimal. (VER/E2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KANTOR OCBC NISP. Petugas keamanan berjaga di Kantor Cabang utama OCBC NISP Lampung yang terletak di Jalan Kartini, Bandar Lampung, Jumat (28/8). Rencananya hari ini kantor cabang utama OCBC NISP Lampung tersebut diresmikan.

pat konsumen mulai dari Rp100 sudah termasuk jasa antar ke wilayah ribu sampai Rp250 ribu,” ujar Dani, Bandar Lampung,” ujarnya.

Senin (28/8).

Selain di Chandra Tanjung­ Dia menambahkan program karang, pihaknya juga menye­ Sharp juga dapat diakan promosi d i n i k m a t i d i Ye n diskon 7% ditam­ Electronic, Jalan Ikan bah 2 gratis voucer Bawal No. 95, Teluk­ Produk kulkas dua belanja. Khusus di betung, dan Iluva Chandra Tanjung­ dan empat pintu Electronic Centre di karang, Sharp juga Jalan Sultan Agung, menyediakan mo­ diberi garansi Perumnas Way Halim bil servis yang ter­ sepuluh tahun. letak di ha­l aman No. 832, Bandar Lam­ parkir depan su­ pung.

Menurutnya, produk kulkas dua permarket.

Kemudian, konsumen yang dan empat pintu diberi garansi sepu­ luh tahun. Selanjutnya promosi LED melakukan servis mendapat diskon Sharp 50—60 inci mendapatkan dis­ 50% untuk jasa dan suku cadang. kon 10%, kemudian promosi produk “Penjualan kulkas di Lampung mesin cuci yang diskon 7%. “Harga cukup bagus, harga yang murah

“

dan kualitas bagus, apalagi garansi sampai 10 tahun,” kata dia.

Layanan Servis Untuk klaim garansi juga cukup mudah, pelanggan bisa melalui apli­k asi di ponsel pintar, yaitu Sharp CS. Pelanggan bisa mengun­ duh aplikasi di Sharp CS playstore.

Pelanggan bisa membuat skedul pada Senin sampai Jumat, petugas servis Sharp akan mengunjungi rumah pelanggan. Kemudian layanan servis juga bisa dilakukan di Service Sharp di Jalan Tembesu No. 1, Campangraya, Bandar Lampung. Agenda selanjutnya Sharp akan membuat gathering khusus subdiler se-Lampung. (E1) dian@lampungpost.co.id

10 I Selasa, 29 agustus 2017

EKONOMI BISNIS

LAMPUNG POST

Daihatsu Dress-up Hadir di Kalimantan DAIHATSU telah menggulirkan program bertajuk Daihatsu Dress-up Challenge sejak Maret 2017.

Kali ini ajang modifikasi khusus mobil Daihatsu hadir di Kalimantan, 26— 27 Agustus 2017.

“Bertepatan dengan pe­ rayaan 110 tahun Daihatsu di dunia, kami menggelar Daihatsu Dress-up Challenge untuk memfasilitasi sahabat muda penggemar modifikasi. Berbagai model Daihatsu yang tampil pada event ini menjadi inspirasi bagi masyarakat di Pulau Kalimantan untuk memodifikasi kendaraan dengan m e n g u t amakan aspek keamanan dan kenyamanan,” ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, melalui keterangan tertulis, Senin (28/8).

Dia mengungkapkan dress-up adalah sebagai perwujudan ekspresi kreatif kawula muda yang

menggeluti hobi modifikasi kendaraan. Modifikasi yang baik adalah modifikasi yang tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengendara.

Daihatsu menggandeng Hot Import Nights (HIN) untuk menyelenggarakan event ini di 19 kota, sejak Maret hingga November 2017. Menyusul penyelenggaraan sebelumnya di Surabaya, Mataram, Kediri, Jakarta, Yogyakarta, Cirebon, Medan, Batam, Denpasar, dan Malang.

Daihatsu Dress-up Challenge di Pulau Kalimantan dipusatkan di Plaza Balikpapan pada Sabtu— Minggu (26—27 Agustus).

Pengunjung yang datang ke ajang Daihatsu Dressup Challenge Balikpapan dapat memanfaatkan program trade-in, yaitu menukar mobil merek apa pun miliknya dengan mobil Daihatsu baru dengan harga spesial. (DEN/E1)

Bulog Percepat Penyaluran Rastra

n DOK ASTRA DAIHATSU MOTOR

MODIFIKASI MOBIL DAIHATSU. Pengunjung melihat mobil hasil modifikasi pada Daihatsu Dress-up Challenge di Plaza Balikpapan, Balikpapan, Sabtu—Minggu (26—27 Agustus).

BPJSTK Pelindung Pengusaha dan Tenaga Kerja BPJS Ketenagakerjaan berupaya menarik minat pekerja sebanyak-banyaknya, meski hal itu tidak mudah dan BPJS Cabang Lampung Tengah harus kerja keras.

M WAHYUNING PAMUNGKAS

B

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

BPJS LAMPUNG TENGAH. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel, Lakoni Brama, menandatangani prasasti peresmian kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Tengah yang disaksikan Bupati Lamteng Mustafa, Senin (28/8).

ADAN Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Cabang Lampung Tengah akan menjadi rumah perlindungan bagi pengusaha dan tenaga kerja. Khususnya pekerja yang berada di delapan kabupaten se-Lampung.

Kepala BPJSTK Wilayah Sumbagsel, Lakoni Brama, berharap pemerintah daerah ikut mendukung agar BPJS Ketenagakerjaan menjadi rumah perlindungan bagi perusahaan dan tenaga kerja. Khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan tujuh kabupaten lainnya. Apalagi hingga saat ini baru 2.237 perusahaan dan 9.432 tenaga kerja yang bergabung.

“Setelah pindah kantor dari Yukum­ jaya ke Seputihjaya, Gunungsugih, mudah-mudahan BPJS bisa jadi rumah perlindungan bagi perusahaan dan pekerja di delapan kabupaten,” kata dia dalam acara peresmian

kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lamteng di Seputihjaya, Senin (28/8).

Direktur Umum dan SDM BPJSTK Noval Mahfud menambahkan pihaknya tidak menetapkan target kepesertaan pada angka tertentu.

BPJS Ketenagakerjaan berupaya menarik minat pekerja sebanyakbanyaknya. Meski dia mengakui hal itu tidak mudah dan BPJS Cabang Lampung Tengah harus kerja keras.

“Setelah punya rumah (kantor) sendiri, harusnya lebih semangat,” ujar dia.

“

Setelah punya rumah sendiri, harusnya lebih semangat.

Untuk itu, Kamis (24/8), Kantor Wilayah BPJSTK Sumatera bagian selatan dan kantor wilayah cabang telah menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi. Hal itu untuk mengoptimalkan penjaringan kepesertaan.

Wakil Kejaksaan Tinggi Lampung Jaja Subagja mengatakan tujuan ke­ sepakatan bersama tersebut adalah meningkatkan efektivitas pena­

nganan masalah hukum dalam bidang perdata dan tata usaha, baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Terhadap permasalahan tersebut, kata Jaja, setelah perusahaan diberikan surat peringatan dan pembinaan tetapi belum melaksanakannya, akan diserahkan kepada kejaksaan dalam bentuk surat kuasa khusus (SKK).

Jumlah SKK yang telah diserahkan BPJS Lampung sampai 31 Juli 2017 sebanyak 94 perusahaan, dan yang sudah patuh 25 perusahaan dengan realisasi iuran Rp1.749.238.636.

Untuk proses pra-SKK per Juli 2017 sebanyak 223 perusahaan dan perusahaan yang sudah patuh ada 126 instansi dengan realisasi iuran Rp3.098.670.250.

Pelayanan Cepat Bupati Lampung Tengah Mustafa berharap pelayanan BPJS Ketenagakerjaan lebih cepat dan lebih baik.

Hadirnya kantor baru di Lampung Tengah akan mendekatkan BPJS Ketenagakerjaan dengan tenaga kerja maupun pengusaha.

Bupati juga berharap tenaga kerja di Lamteng lebih terlindungi setelah BPJS Ketenagakerjaan mampu me­ rangkul semua perusahaan untuk bergabung. (E1) wahyu@lampungpost.co.id

PERUSAHAAN Umum Bulog Divre Lampung terus ber­ koordinasi dengan tim koordinasi beras untuk rakyat prasejahtera (rastra) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Hal itu untuk mendukung percepatan penyaluran rastra sesuai imbauan Presiden agar tidak ada lagi keterlambatan.

Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Lampung Joko Tri Septanto mengatakan capaian realisasi penyaluran rastra di wilayah Lampung sebesar 60.400,875 ton. Jumlah itu setara dengan 60,62% dari alokasi satu tahun, yakni 99.632,16 ton. Dia melanjutkan masih ada sisa 39.231,285 ton yang menjadi hak keluarga penerima manfaat (KPM) untuk segera ditebus.

Dia mengungkapkan di tingkat nasional, Lampung menduduki peringkat 10 untuk persentase penyalur­ an rastra sampai Agustus 2017. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah menerbitkan surat guna melakukan percepatan penyaluran rastra. Surat dikeluarkan menjelang Iduladha.

Sebanyak 14 kabupaten/kota juga telah menerbitkan surat permintaan alokasi hingga alokasi Desember 2017.

“Upaya percepatan rastra tersebut diharapkan agar Provinsi Lampung dapat naik ke peringkat lima di tingkat nasional,” ujarnya, Sabtu (26/8).

Upaya percepatan penya­ luran rastra di Provinsi Lampung guna memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga beras. Hal itu juga diharapkan akan menekan angka kemiskinan dan menekan laju inflasi, khususnya komoditas beras yang ada di Provinsi Lampung.

“Saat menerima beras yang kurang baik diharapkan segera disampaikan kepada kami dan akan langsung kami ganti dalam kurun waktu kurang dari 2 x 24 jam,” ujar Joko. (AJI/E1)

Durian Kupas Yuki Frozen Hanya Rp62 Ribu YUKI Frozen Food menyediakan aneka makanan beku yang lezat dengan harga ekonomis. Pemilik Toko Yuki Frozen Food, Yuli Qodaryati, mengatakan pihaknya menjual berbagai macam jenis makanan beku. Mulai dari durian kupas yang dibanderol seharga Rp62 ribu per kilogram (kg). Lalu daging durian yang dijual Rp80 ribu per kg.

Dia menguraikan hal yang membedakan keduanya yakni dilihat dari buah durian kupas yang

masih disertai dengan bijinya.

“Sedangkan daging durian bijinya sudah dikeluarkan,” kata dia, Senin (28/8).

Dia menambahkan pihaknya juga menyediakan nugget dengan kemasan ukuran besar seharga Rp23 ribu dan yang kecil Rp13 ribu. Yoghurt isi 30 dijual Rp17 ribu. Lalu otak-otak, sosis, kentang, dan cireng juga dengan harga terjangkau.

Pihaknya juga memberikan penawaran menarik bagi pelang-

gan yang melakukan pemesanan lebih dari lima kali, yakni gratis ongkos kirim.

“Biasanya pesanan yang minta diantar ke rumah, dikenakan biaya tambahan untuk pengirim­ annya. Besarnya disesuaikan de­ ngan jarak wilayah pemesanan,” ujar dia.

Menurutnya, pasar makanan beku di Lampung sangat menjanjikan. Pasalnya kebutuhan masyarakat terhadap makanan cepat saji terus mengalami pe­

ningkatan. Dia mengatakan frozen food atau makanan beku sangat praktis sebagai stok penganan di rumah. Makanan cepat saji seperti frozen food dinilai lebih praktis dimasak untuk santapan maupun kudapan.

“Untuk menyiasati agar makanan beku tetap awet, harus benar cara menyimpannya, ambil secukupnya makanan beku lalu simpan lagi ke frezeer,” ujar dia di Yuki Frozen Food, di Jalan Nunyai No.13, Rajabasa, Bandar Lampung. (AJI/E1)

LAMPUNG POST

selasa, 29 AGUSTUS 2017

I 11

OPINI

12 I selasa, 29 agustus 2017

LAMPUNG POST

Agama Melawan Penindasan Ekonomi Ahmad Ubaidillah Dosen Ekonomi Syariah Universitas Islam Lamongan, Jawa Timur

S

UDAH jamak diketahui bahwa agama sering dijadikan tameng untuk kepentingan pribadi dan kelompok, baik kepentingan ekonomi maupun politik. Agama kerap dijadikan sumber untuk mendulang kekayaan dan meraup kekuasaan.

Agama, sebagai sumber keadilan bagi semua manusia, diabaikan. Agama telah disalahgunakan oleh tidak hanya para penguasa, tetapi juga kelompok kepentingan. Setiap tradisi keagamaan memiliki sejarah berpihak pada pe­ nguasa yang berkuasa. Para pemimpin agama, meskipun bertindak sebagai orang saleh, tidak jarang tidak mewa­ kili kepentingan masyarakat yang lebih besar. Mereka menjual agama untuk keuntungan mereka sendiri atau ber­ pihak pada perusahaan kapitalis yang melanggengkan kemiskinan dengan upah murah buruh.

Tidak ada agama yang terkecuali dalam hal ini. Semua agama melawan penindasan dalam bentuk apa pun, terutama penindasan ekonomi. Jika kita telusuri teks kitab-kitab suci dari agama-agama, semua agama berpihak pada kalangan lemah. Dalam sejarah, berapa banyak umat beragama yang tertindas dibebaskan oleh pemimpin agama mereka.

Sayang sekali, para pemimpin agama dewasa ini sering berpihak pada para penindas dan pelaku eksploitasi. Mereka sering menggunakan agama sebagai pe­ nutup yang sah untuk memenuhi ambisi pribadi mereka.

Padahal, sebagian besar agama dimu­ lai sebagai gerakan protes melawan penindasan dan eksploitasi, tetapi segera dibajak oleh kepentingan pribadi dengan satu atau lain cara. Bahkan re­ volusi Prancis dan Rusia menyerah pada

kekuatan hegemonik atau eksploitatif meskipun cita-cita mereka banyak mengilhami bahkan sampai hari ini.

Cita-cita ini bisa membantu melawan kekuatan eksploitasi bahkan hingga saat ini. Agama dan peran sosial ekonominya juga harus dinilai berdasarkan kekua­ tan sosial, ekonomi, dan politik yang kompleks yang bekerja di masyarakat.

Sebuah usaha harus dilakukan untuk mempelajari agama dan cita-cita keagamaan melalui perintahperintah kitab suci dan ba­ gaimana mereka ditafsirkan dan dipraktikkan dalam kondisi sosial ekonomi dan politik yang ada.

Semua agama mene­ kankan pada kesetaraan dan keadilan sebagai nilai fundamental. Sebe­ narnya, para nabi dari tra­ disi keagamaan ini men­ jadi bagian masyarakat yang lebih lemah dan mereka harus berjuang tanpa henti untuk mem­ bebaskan rakyat me ­ reka dari cengkera­ man kepentingan pribadi yang kuat, baik politik mau­ pun ekonomi. Para nabi ini dianiaya dengan berat, tetapi mereka tetap berdiri tegak.

Selama masa hidup mereka, agama memang merupakan pilihan bagi kaum miskin dan tertindas. Kaum marginal.

Ajaran Agama-agama Jika kita memeriksa ajaran-ajaran sentral beberapa agama besar dunia, segera kita menemukan ajaran-ajaran yang melawan ketidakadilan. Bud­

dhisme menekankan pada belas kasi­ han. Hal ini juga membuat para pengi­ kutnya peka terhadap penderitaan yang disebut dukkha.

Seorang intelektual Buddhis, Kuli­ yapitiye Prananda, memberikan teka­ nan pada aspek pengajaran Buddhis ini dengan ringkas: “Hindari

n SUGENG RIYADI

investasi yang tidak benar; hindari perlakuan yang tidak semestinya, dan hindari konsumsi yang tidak semesti­ nya”. Ini adalah sikap yang sangat reli­ gius. Orang yang benar-benar religius, tidak akan berinvestasi secara tidak benar untuk mengeksploitasi orang lain dan tidak akan pernah menikmati

konsumsi yang berlebihan atau tidak tepat.

Kekristenan juga merupakan kekua­ tan pembebasan yang hebat dalam sejarah awalnya sampai diadopsi oleh penguasa Romawi. Kekristenan selalu menekankan pada bekerja untuk orang miskin. Para pengikut Kristus semuanya berasal dari kalangan orang miskin dan dia memberikan kabar baik kepada mereka tentang pembebasan mereka.

Teolog pembebasan Ame­ rika Latin mengatakan bahwa Kerajaan Allah harus didiri­ kan di bumi ini, sebuah kerajaan yang akan membebaskan orang miskin. Enrique Dussel, seorang teolog pembebasan Amerika Latin, percaya akan penafsiran Alkitab dengan cara yang akan menegakkan keadilan bagi orang-orang yang tertindas.

Dalam tradisi Yahudi, pembe­ basan Israel dari perbudakan Firaun Mesir adalah tindakan melawan ketidakadilan. Pem­ bebasan anak-anak Israel dipimpin oleh Musa dan ini memiliki kebanggaan dalam sejarah Yahudi.

Dalam ajaran Islam, ada penekanan besar pada keadilan baik sosial maupun ekonomi. Teks Alquran penuh dengan ayat-ayat seperti itu yang menasihati orang-orang beriman dan orang-orang yang tidak beriman untuk menghin­ dari konsentrasi kekayaan. Islam pada dasarnya adalah agama keadilan dan persamaan. Islam ingin menyingkirkan semua bentuk penindasan dan memban­ gun masyarakat yang adil di bumi ini. Is­ lam muncul di Mekah, yang merupakan kota keuangan internasional pada masa

itu karena semua kafilah dagang biasa melewati Mekah dan semua transaksi terjadi di sana.

Ada banyak konsentrasi kekayaan di beberapa tangan di Mekah dan orang miskin terbengkalai dan dieksploitasi.

Dengan demikian, ada kelesuan ekono­ mi yang besar di Mekah.

Nabi Muhammad saw sangat ter­ ganggu oleh kondisi ini. Dia sangat terikat pada masyarakat yang adil dan tidak heran jika Islam menasihati orang-orang Mekah yang kaya untuk tidak mengeksploitasi orang miskin dan mendistribusikan kekayaan. Itu adalah distribusi kekayaan yang bisa mengarah pada pembentukan masyarakat yang adil. Islam tidak pernah menyukai kon­ sentrasi kekayaan di beberapa orang.

Riba, sebagaimana yang dilarang oleh Alquran, tidak hanya bunga, tetapi se­ mua bentuk pendapatan yang diterima tanpa kerja yang sangat dilarang keras oleh Islam. Riba sebenarnya berarti pertumbuhan yang tidak adil dan tidak hanya bunga. Dengan demikian, terli­ hat sudah bahwa semua agama pada umumnya, dan agama-agama Ibrahim khususnya, sangat menekankan kea­ dilan ekonomi dan merupakan pilihan bagi orang miskin.

Sayangnya, dalam perjalanan seja­ rah, sebagian besar agama ini sering dibajak oleh kepentingan pribadi dan menjadikannya bagian integral dari pendirian yang berkuasa. Akibatnya, agama-agama berada di pihak orang kaya dan berkuasa dan mengabaikan membela kaum tertindas.

Ini sangat melanggar semangat agama.

Hanya agama yang dibuat inspirasi un­ tuk menegakkan keadilan dan melawan penindas lah yang akan mampu mem­ perbaiki tatanan masyarakat. n

Menyediakan Akses Obat untuk Semua Poonam Khetrapal Singh Direktur WHO untuk Kawasan Asia Tenggara

S

IAPA pun, di mana pun, semesti­ nya memiliki akses terhadap obat esensial (obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan keseha­ tan). Akses terhadap obat merupakan faktor teramat penting untuk kesehatan dan jiwa manusia, serta meningkatkan mutu hidup.

Obat-obatan tersedia, hanya kerap tak dapat diakses karena berbagai alasan.

Bisa jadi karena obat terlalu mahal sehingga membelinya memengaruhi keadaan ekonomi seseorang, membuat keluarga berutang, atau jatuh miskin.

Mungkin persediaannya terbatas karena masalah distribusi sehingga tidak bisa konsumsi obat. Mungkin obat tersedia, tetapi mutunya kurang baik karena dipalsukan atau diproduksi tanpa pengawasan mutu sehingga tidak ampuh atau malah berbahaya.

Perubahan mikroba disertai peningkat­ an frekuensi dan jangkauan mobilitas ma­ nusia menyajikan tantangan lebih besar bagi negara dalam melaksanakan peran sebagai penyedia akses terhadap obat.

Meningkatnya jumlah penderita pe­ nyakit tidak menular yang memerlukan pengobatan berkelanjutan sepanjang hidup membuat akses terhadap obat teramat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan.

Memastikan semua orang di mana pun berada agar bisa memiliki akses terhadap obat-obatan esensial ialah salah satu prioritas WHO di kawasan Asia Teng­

PARTISIPASI OPINI

“

Mengembangkan strategi pengaturan harga yang selaras dengan program asuransi kesehatan, terutama program nasional, juga langkah strategis. Lebih jauh, pemerintah dapat aktif memanfaat­ kan fleksibilitas kesepakatan global un­ tuk bernegosiasi dengan produsen obat, tawar-menawar untuk meningkatkan daya beli pasar. SEARN dapat membantu pembentukan regulasi yang lebih efisien dengan mengembangkan kapasitas dan kekuatan regional.

Ketiga, menyediakan informasi men­ genai akses terhadap obat esensial di kawasan internal negara sebagai ac­ uan untuk mengatasi masalah akses.

Mengetahui di mana dan mengapa orang mengalami kekurangan, ketika obat yang tidak aman dan tak ampuh dijual, bisa mendasari terciptanya solusi.

Dari aplikasi telepon pintar hingga sur­ vei rumah tangga, tersedia banyak pilihan cara. Dengan memanfaatkannya setepat mungkin, pemerintah dapat mengguna­ kan informasi untuk menciptakan inter­ vensi yang berdampak besar.

Obat-obatan esensial harus bisa di­ akses semua orang, untuk mendapat cakupan kesehatan menyeluruh. De­ ngan didukung visi yang jelas, cita-cita terciptanya pemerataan kesehatan dan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) kesehatan dapat tercapai. Asia Tenggara yang lebih sehat, lebih setara, dan lebih berkelanjutan dapat menjadi milik kita. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain.

Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono.

Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong.

Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo.

Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto.

Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti.

Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina, Rinda Mulyani Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

gara. Ketersediaan akses obat merupakan Tenggara memberi sinyal pengurangan mengambil kesempatan untuk menye­ suatu perangkat utama untuk mencapai dukungan pembiayaan eksternal bagi diakan obat berharga terjangkau. kemaslahatan masyarakat, juga tentunya ketersediaan obat dan vaksin. Dalam Meski kekebalan antimikroba mening­ agenda kesehatan tujuan pembangunan menyikapi keadaan ini, negara-negara kat, pembelian dan penyediaan antibiotik di Asia Tenggara perlu berupaya mandiri kerap tidak sesuai dengan kebutuhan. berkelanjutan (SDGs) 2030.

Dalam beberapa tahun terakhir, bany­ dan bekerja sama.

Pada revisi bagian antibiotik dalam 40 Negara-negara anggota WHO Asia tahun sejarah daftar obat esensial (DOE), ak negara telah mencapai kemajuan besar. Obat-obatan prioritas tersedia Tenggara, didukung WHO, meluncurkan pakar WHO telah mengelompokkan obat dengan harga terjangkau dan keterse­ South-East Asia Regulatory Network ke golongan akses, pantau, dan simpan, diaannya lebih berkesinambungan. (SEARN, jejaring peraturan Asia Teng­ sesuai dengan ketepatan penggunaan­ Fleksibilitas kesepakatan per­ nya. Ini merupakan tolok ukur dagangan global mendorong penggunaan antibiotik. Selain penurunan harga di beberapa itu, banyak pemerintah belum negara. memanfaatkan besarnya penu­ Meningkatnya jumlah penderita penyakit Negara-negara anggota WHO runan harga sejumlah obat di kawasan ini telah memperba­ tidak menular yang memerlukan pengobatan yang membawa perubahan be­ rui daftar obat-obatan esensial­ sar terhadap kesehatan, seperti berkelanjutan sepanjang hidup membuat nya, didukung dengan peningka­ untuk hepatitis C. akses terhadap obat teramat penting bagi tan rantai pengelolaan ketersedi­ Kedua, memastikan mutu aan (supply change management) dan keterjangkauan harga obat. kesehatan dan kesejahteraan. sehingga lebih efektif dan dapat Hukum nasional harus meng­ diandalkan. Upaya-upaya peningkatan gara) untuk berbagi informasi, bekerja atur mutu produksi, disertai dukungan mutu obat telah mengalami percepatan. sama, dan menyelaraskan peraturan teknis yang cukup dan panduan untuk Banyak negara telah menetapkan keseha­ produk medis di seluruh kawasan untuk mencapai mutu yang baik. Pemerintah tan sebagai prioritas nasional. memastikan tersedianya akses ke produk harus terus berupaya mencapai target Selain hal-hal di atas, tentu masih bermutu bagi rakyat. pengendalian mutu serta pemeriksaan banyak ruang untuk perbaikan. Biaya ke­ Berikut ialah tiga upaya utama untuk obat yang tidak sesuai dengan standar sehatan yang dibayarkan langsung oleh meningkatkan akses terhadap obat- atau palsu. Dari pabrik ke penjualan, pengguna jasa (out of pocket spending) obatan esensial dan mempercepat pen­ obat lokal juga harus memenuhi standar masih tinggi. Rantai pengadaan masih capaian kesehatan dan kesejahteraan internasional. Untuk keterjangkauan memiliki bagian lemah. Negara-negara masyarakat yang lebih baik. Pertama, harga, penting untuk meningkatkan yang tidak memiliki fasilitas produksi memastikan kebijakan dan daftar obat kompetisi antarprodusen, menerapkan kerap tak berhasil memperoleh harga esensial (DOE) selalu diperbarui setiap perangkat pengendalian harga, men­ terjangkau dari pemasok. ada perkembangan. Penyusunan sistem dorong dokter untuk meresepkan obat Meskipun di satu sisi tantangan masih akuntabilitas bagi pemilihan dan pem­ generik demi mencegah pelambungan besar, perbaikan status ekonomi Asia belian obat memungkinkan pemerintah harga.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Dian Wahyu Kusuma, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Rudiyansyah, Wandi Barboy.

Lampung Post Education Center: Wiji Sukamto (Supervisor), Sumaryono

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Asrul Septian Malik, Effran Kurniawan, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Triyadi Isworo, Umar Wirahadikusuma, Zainuddin.

Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Ricky P. Marly (Asisten Redaktur), Deni Zulniyadi.

Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Djadi Satmiko, Susilowati Content Enrichment Bahasa: Chairil Anwar, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata.

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin.

Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah.

Manager Keuangan & Akunting: Handoko.

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No.

22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69.

Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri.

SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

SMS INTERAKTIF

LAMPUNG POST NUANSA

selasa, 29 AGUSTUS 2017

I 13

pak de pak ho

Menabur Nilai

n LAMPOST/hendrivan

Delima Natalia Napitupulu Wartawan Lampung Post

PERTENGAHAN bulan ini, saya menemani si sulung ikut lomba mewarnai yang digelar di salah satu tempat di Jalan Pramuka, Bandar Lampung. Saya sa­ ngat antusias mengajari gadis kecil itu tentang warna sesuai objek.

Meskipun di sekolah ia sudah sering mewarnai, saya pikir tidak ada salahnya kembali mengingatkan. “Tanah dan batang pohon warna cokelat ya, Nak. Daun, rumput, dan pohon warna hijau. Langit dan laut warna biru.”

Demikian saya memberi pembekalan terakhir pada sang peserta lomba. Tujuannya bukan harus menang, setidaknya si bocah bisa membubuhkan warna sesuai objek.

Sampai di lokasi aca­r a, ternyata peserta bejibun. Tempat yang disiapkan panitia tidak memadai. Banyak anak, termasuk gadis kecilku, terpaksa mewarnai beratapkan langit. Duduk pun di rumput yang dialasi koran seadanya.

Saya mulai merasa tidak nyaman. Bagaimana anak-

Mohon Dikaji Pembangunan Talut di Way Harong Yth. Bupati Pesawaran dan Kapolres Pe sawaran. Kami masyarakat Pungki, Desa Way Harong, menyampaikan agar Bapak dapat menegur dan memberhentikan pembangunan talut yang dibangun kepala Desa Gedongdalam. Agar aliran air dialihkan ke arah sungai ka­r ena dampak dari pembangunan talut tersebut desa kami bisa banjir bandang. Tolong, Pak, segera ditindaklanjuti, periksa kebenarannya dan segi manfaatnya dari talut tersebut. Jangan asal bangun saja, uang negara disia-siakan tetapi dampaknya justru merugikan. Terima kasih.

085766672xxx

Listrik Sering Padam Ganggu Kegiatan UKM Yth. Bapak Gubernur dan PLN Lampung, tolong dibenahi pelayanan listrik di Kabupaten

anak bisa mewarnai dengan baik di bawah matahari pada pukul 10.00 yang sudah terang menyorot. Namun, saya tetap menyemangati buah hati agar tetap fokus pada gambar dan padanan warna yang sesuai.

Setelah melalui sekitar tiga puluh menit, gadis kecilku menye­ rahkan hasil karyanya kepada guru pe­ngawas. Lalu, kami bergandeng tangan untuk pulang. Di jalan pulang, ada pemandangan kurang sedap. Ada sekelompok orang dewasa yang sedang sibuk mewarnai gambar. “Ma, kenapa itu papanya dan mamanya yang mewarnai? Kok bukan anaknya?” celetuk anakku.

Kalau sebelumnya saya mencoba tenang dan menyembunyikan ketidakpuasan terhadap kondisi lomba, kali ini saya blak-blakan. “Itu salah, Nak. Ini lomba anak-anak, jadi jika orang tuanya yang mewarnai jelas tidak benar,” kataku.

Panitia gagal menyelenggarakan kegiatan yang baik, mulai dari menyiapkan tempat nyaman bagi pesert, hingga lemahnya pengawasan.

Tulangbawang Barat, khususnya di Tiyuh Penumanganbaru, Kecamatan Tulangbawang Tengah. Selama ini listrik sering padam, padahal banyak usaha kecil menengah yang bergantung pada pasokan listrik PLN. Kalau listrik sering padam kegiatan ekonomi masyarakat terganggu dan biaya operasional semakin membengkak.

085664614xxx

Warnet di Kotabaru Jadi Tempat Kumpul Anak Bolos Yth. Kepala Satpol PP Bandar Lampung, di sebuah warnet di Jalan Gajah Mada (Kotabaru) setiap hari banyak anak membolos dan masih memakai seragam sekolah pada jam belajar.

Setelah sampai di warnet tersebut, anak-anak itu berganti seragam dengan baju bebas. Seragam sekolah mereka titipkan pada pegawai warnet.

Mohon agar ditindak tegas dan terima kasih atas perhatiannya.

089644256xxx

Pasien tidak perlu berobat lagi ke Jakarta.

Daripada mencederai sema­ngat anak-anak dengan ketidakadilan proses lomba, lebih baik jika panitia menunda kegiatan. Helat setelah benar-benar siap. Jika saat berangkat saya bekali tentang warna objek, dalam perjalanan pulang saya memastikan agar semangat kejujuran dan sportivitas tetap tertanam. Menang bukan tujuan terbesar. Menjadi pribadi hebat yang mampu me­ ngandalkan kemampuannya, itu yang utama. Dan itu jadi tugas orang tua, membentuk karakter jujur dan sportif.

Nilai berikutnya adalah mengajari anak untuk mampu menghargai hasil kerja orang lain. Jika melihat hasil karya orang lain yang kurang bagus, jaga lisan agar tidak menyakiti. Sebab hasil kerja itu tentulah sudah dikerjakan sebaiknya.

Ya, momen sederhana itu saya jadikan kesempatan menabur nilai. Semoga taburan tersebut tumbuh subur dan berbuah manis dalam hidupnya. Amin. n

Pelayanan RSUDAM berupaya dekati standar nasional.

n SUGENG RIYADI

pojok Lampu penerangan di jalan layang Natar sering raib.

Pelakunya pasti punya alat lengkap, termasuk tangga. n Rencana para kades pelesiran terancam batal.

Dana desa untuk membangun desa, bukan pelesiran.

Jawaban Pemprov tentang Dana Sertifikasi dan Non-Sertifikasi

Tanah Warga Diduga Diperjualbelikan Oknum Kepala Desa Yth. Polda Lampung dan DPRD Tanggamus.

Kami warga Desa Lumbayan, Tanggamus, resah karena banyak tanah milik warga diperjualbelikan oleh oknum kepala desa setempat yang bekerja sama dengan oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional setempat. Kami mohon perlindungan hukum dan advokasi dari Polda Lampung dan seluruh anggota DPRD Tanggamus. Terima kasih.

085609299xxx

Kapan Tunjangan Profesi Guru SMA Tahap II Dicairkan?

Yth. Gubernur Lampung dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, kapan tunjangan profesi guru SMA tahap kedua 2017 akan dicairkan? Apakah menunggu unjuk rasa guru SMA se-Lampung? Kami lelah dan kesal.

081369420xxx

Pertama, dana transfer daerah dari pusat untuk tambahan penghasilan ditransfer bulan April sebesar 25% dari total anggaran untuk triwulan I. Kedua, dana tambahan penghasilan dicairkan bulan Juli 2017. Ketiga, dana nonsertifikasi di Kabupaten Pringsewu pakai 65 orang (data dari sekolah), satu orang belum cair karena ada kesalahan rekening atas nama Sauem dari SMAN 1 Banyumas, Pringsewu, dan sampai saat ini kami belum menerima data perbaikan rekening. Keempat, diharapkan kepada Bapak dan Ibu guru yang menerima dana sertifikasi maupun non-sertifikasi cepat tanggap dan mencari informasi dari kami.

Kelima, pencairan dana triwulan II sedang proses verifikasi laporan dari sekolah untuk mengecek apakah sudah masuk ke rekening masing-masing guru penerima dana non-sertifikasi. Keenam, untuk pencairan dana tunjangan profesi guru (sertifikasi) dan tambahan penghasilan guru PNS (nonsertifikasi) bekerja sama dengan Bank Lampung. Ketujuh, setelah proses selesai kami serahkan ke Bank Lampung untuk mendapatkan hasil dan kami verifikasi. Kedelapan, setelah masuk, Bank Lampung segera memproses pengiriman.n Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar

LENSA

n ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

n ANTARA/RAHMAD

KUDA PACU TRADISIONAL. Sejumlah joki cilik memacu kuda pada final pacuan kuda tradisional semarak HUT ke-72 RI di lapangan Kampung Blang Bebangka, Kota Taengon, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (27/8). Lomba kuda pacu tradisi masyarakat dataran tinggi Gayo itu diperlombakan pada setiap HUT kota setempat dan Kemerdekaan Indonesia.

BELA NEGARA Ratusan mahasiswa baru FISIP USU meneriakan yel-yel saat mengikuti materi bela negara pada pengenalan kehidupan kampus di Medan, Sumatera Utara, Senin (28/8). Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan jiwa patriotisme kepada para mahasiswa.

n ANTARA/IRSAN MULYADI

FASHION WEEK 2017. Seniman Didik Nini Thowok mengikuti pawai saat acara Jogja Fashion Week (JFW) 2017 On The Street di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (27/8). Acara yang diikuti oleh ratusan peserta dan menampilkan berbagai macam kreativitas dalam dunia fashion itu menjadi puncak perhelatan JFW 2010.

n ANTARA/RISKY ANDRIANTO

ANTAR-JEMPUT SEKOLAH. Sejumlah siswa SDN 02 Pantai Bahagia berangkat sekolah menggunakan jasa angkutan perahu sekolah di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/8). Jasa antarjemput yang disediakan dari pihak sekolah untuk memudahkan siswa berangkat dan pulang bersekolah.

PENDIDIKAN

14 I selasa, 29 Agustus 2017

LAMPUNG POST

Dana Riset Unila Rp30 M Unila membuka lima program doktor pada 2017, meliputi Ilmu Hukum, Pertanian, Ilmu Lingkungan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Ekonomi Bisnis.

YUSMART DWI SAPUTRA

R

EKTOR Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin mengata­ kan pada 2018 dana riset yang didapat Unila men­ capai Rp30 miliar. Dengan anggaran yang cukup besar, pihaknya akan berkomit­ men meningkatkan dan mengembangkan riset guna mendorong perbaikan pe­ meringkatan menjadi pergu­ ruan terbaik di Indonesia.

Menurut dia, dana riset Unila semula hanya Rp1,2 miliar pada 2015 dan men­ jadi Rp18,7 miliar di 2016.

Tahun ini meningkat kem­ bali di atas Rp25 miliar.

“Saat ini Unila telah men­ jadi perguruan tinggi yang mampu mengembangkan riset secara mandiri. Pro­ gram Pascasarjana Unila dijadikan tumpuan dalam mengembangkan riset sesuai visi Unila menjadi peringkat 10 besar terbaik di Indonesia pada 2025,” kata dia di hadap­ an 717 mahasiswa baru S-2 dan S-3 saat pengenalan sistem akademik pascasar­ jana (PSAP), di aula Fakultas Pertanian, Senin (28/8).

Ia menerangkan dana riset universitas dengan status pengelolaan mandiri yang disiapkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan

Tinggi mencapai Rp40 miliar per tahun guna mengem­ bangkan perguruan ke arah yang lebih baik. Unila, sudah bertransformasi menjadi lem­ baga riset karena lingkungan­ nya sangat mendukung. Un­ tuk menghasilkan riset yang baik dibutuhkan sumber daya manusia yang bisa melakukan penelitian, sehingga hasilnya bisa lebih baik.

Direktur Pascasarjana Uni­ la, Sudjarwo MS, mengatakan mahasiswa baru pascasarjana terdiri dari 689 orang pro­ gram S-2 dan 28 mahasiswa program S-3. Unila mem­ buka sebanyak lima program doktor pada 2017, meliputi Ilmu Hukum, Pertanian, Ilmu Lingkungan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Ekonomi Bisnis.

“Program doktor terakhir adalah Ilmu Hukum dan Ilmu Lingkungan. Karena keterlam­ batan turunnya surat keputus­ an, program doktor Ilmu Ling­ kungan belum bisa menerima mahasiswa baru,” kata dia.

Hasriadi juga mengatakan Unila saat ini sudah bertrans­ formasi menjadi kampus mandiri. Sebagai kampus terbesar di Lampung, ma­ hasiswa Unila harus dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan Lampung. (S1) yusmart@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DOK

SOSIALISASI. Sejumlah kepala TK/PAUD di Kecamatan Tanjungsenang, Bandar Lampung, mengikuti sosialisasi rubrik Generasi Emas Lampung Post di KUPT Tanjungsenang, Senin (28/8).

KRI NAGAPASA-403.

Prajurit TNI AL berusaha menambatkan tali KRI Nagapasa403 setibanya di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8). KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam diesel elektronik tipe 209/1400 yang merupakan pesanan pertama Indonesia kepada Korsel dan menjadi kapal selam ketiga yang dimiliki TNI AL. n ANTARA/ZABUR KARURU

Guru PAUD Tuntut Status Profesi KETUA Himpunan Pen­ didik dan Tenaga Kepen­ didikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Provinsi Lam­ pung Citra Persada me­ minta Pemerintah Pusat agar menempatkan guru PAUD nonformal sebagai guru profesi serta mem­ peroleh hak pembinaan dan kesejahteraan seperti guru formal.

“Kami merasa heran ter­ hadap Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14/2005 yang tidak meng­ akui guru nonformal seba­ gai guru, ditambah lagi ke­ luarnya PP Nomor 19/2017 yang juga menempatkan hanya guru PAUD formal di­ anggap guru. Kami merasa didiskriminasi,” kata dia, Senin (28/8).

Menurut Citra, Him­ paudi se-Indonesia saat ini sedang mengajukan uji materiel (judicial review) ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengubah undang-undang tersebut agar guru PAUD juga di­ jadikan sebagai guru for­ mal profesi.

Bila undang-undang tersebut tidak diubah, menurut Citra, hal tersebut justru melanggar amanat UUD 1945 tentang pen­ didikan. “Mengapa kami dibeda-bedakan, padahal

kelompok sasaran, per­ aturan standar PAUD, dan kurikulumya sama, dan juga PAUD diakreditasi oleh BAN PAUD. Apa ka­ rena pendidikan nonfomal selama ini lebih banyak di­ akses masyarakat miskin seperti di gunung-gunung sehingga tidak perlu di­ istimewakan?” ujarnya.

Mananggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menga­ takan Pemerintah Provinsi Lampung tidak pernah membeda-bedakan antara guru TK dan PAUD, tetapi da­ lam klasifikasi pengelolaan­ nya yang berbeda. “Tidak ada yang berbeda, semua guru di mata pemerintah sama saja, Yang berbeda hanya pengelolaannya, se­ perti TK dibina secara for­ mal, sementara PAUD mela­ lui nonformal,” kata dia.

Ia juga mengatakan para guru nonformal seharus­ nya mendapatkan insentif dari pemerintah dalam melaksanakan kewajiban.

“Hak dan kewajiban sejauh ini sama, tetapi memang kebijakan insentif adalah kewenangan kabupaten/ kota. Provinsi hanya mem­ punyai kewenangan di bi­ dang prestasi, lomba, dan gebyar,” ujarnya. (*2/S2)

Stikes Umitra Terbaik Regional IV P RO G R A M P r o f e s i Ke ­ perawatan (Ners) Umitra ditetapkan sebagai peraih rata-rata terbaik regional IV, yang meliputi Lam­ pung, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan BangkaBelitung, pada Oktober 2016. Salah satu target program belajar-meng­ ajar Ners adalah kelulus­ an uji kompetensi yang dilaksanakan serentak se-Indonesia.

Ujian yang diadakan Asosiasi Institusi Pen­ didikan Ners Indonesia itu bertujuan menyama­ kan kompetensi lulusan perawat. Sekretaris Prodi

Profesi Ners Stikes Umi­ tra, Budi Antoro, menga­ takan sesuai SK Panitia Uji Kompetensi Nasional Program D-III Kebidanan, Keperawatan, dan Pro­ fesi Ners Periode Maret 2017 Nomor: 82/PUK-NAS/ IV/2017 tentang Hasil Uji Kompetensi Ners Periode April 2017, persentase ke­ lulusan Ners Stikes Umitra tertinggi di Lampung.

“Nilai yang diraih 47 kategori peserta 81 ke atas pada uji kompetensi Ners di Belitung,” kata Budi, Senin (28/8).

Ia menyebutkan salah satu mahasiswa Stikes

Umitra, Irfan Kurniawan, meraih nilai terbaik kedua regional IV dengan skor 69,4. Atas nilai tersebut, Irfan mendapat dua serti­ fikat yang ditandatangani Ketua Asosisasi Institusi Pendidikan Ners Indone­ sia Muhammad Hadi.

Ia menjelaskan maha­ siswa Ners Stikes Umitra yang sedang berjalan ada­ lah angkatan XII. Maha­ siswa Ners terbagi dalam kelas reguler dan non­ reguler. “Semoga lulusan makin terampil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya. (IMA/S2)

3 Juta Pelajar SMP Bisa Cairkan PIP KEMENTERIAN Pendidi­ kan dan Kebudayaan me­ nyatakan sebanyak tiga juta pelajar sekolah mene­ ngah pertama sudah bisa mencairkan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

“Untuk tahun ini, ada 4,3 juta pelajar SMP yang men­ jadi sasaran PIP di seluruh Indonesia, sebanyak tiga juta pelajar sudah bisa mencairkan dana PIP,” ujar Direktur Pembinaan Seko­ lah Menengah Pertama Kemendikbud Supriano di Jakarta, Senin (28/8).

Supriano mengatakan dana PIP tersebut sudah

di­s alurkan ke rekening tabung­an masing-masing pelajar. Pihaknya menggan­ deng Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menyediakan buku tabungan dan reke­ ning para pelajar ter­sebut.

“Buku tabungan sudah diberikan dan langsung bisa dicairkan atau ditarik oleh para pelajar,” ujarnya.

Dia mengingatkan para pelajar dan orang tua untuk memanfaatkan dana PIP sesuai dengan peruntukan­ nya, yakni mendukung pem­ biayaan pendidikan pelajar.

Termasuk pihak sekolah memiliki peran penting un­

tuk mengawasi penggunaan dana tersebut, sehingga pen­ didikan anak penerima PIP tidak mengalami kendala.

“Kami targetkan seluruh anak sudah bisa menarik dana ini paling lama pada September nanti.”

Pemberian bantuan se­ cara nontunai ini juga seba­ gai wujud pelaksanaan lit­ erasi keuangan di sekolah.

Para siswa diajarkan untuk menabung karena siswa SMP yang belum mengam­ bil dana manfaat pada 2016 sebesar Rp750 ribu akan diakumulasikan di tahun berikutnya. (ANT/S2)

LAMPUNG POST

selasa, 29 Agustus 2017

I 15

Menpora Klaim Gelanggang Teknokrat

Terbaik se-Indonesia

M

E N T E R I Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meresmikan Gelanggang Olahraga Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Senin (28/8). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita serta pemukulan gong yang turut disaksikan Asisten III Pemprov Lampung Hamartoni Ahadis, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Lampung Karomani, Kadisdik Sulpakar, dan Kadispora Hannibal.

Hadir bersama sang istri, Shobibah Rohmah, Imam menyebut gelanggang indoor tersebut yang terbaik se-Indonesia. Bukan hanya megah, gelanggang tersebut juga menampilkan sejumlah gambar dan lukisan kebangsaan.

Di dinding atas sebelah kanan terdapat gambar garuda Pancasila, bendera Merah Putih, dan gugusan kepulauan Nusantara. Sementara di dinding kiri atas, dihiasi sketsa para pejuang yang bertarung untuk kemerdekaan dengan bersenjatakan bambu runcing.

“Inilah gelanggang mahasiswa terbaik dan terunik yang pernah saya lihat,” puji Imam. Dengan berbagai lukisan bertema nasionalisme dan patriotisme itu, Teknokrat dinilai aktif membentuk jiwa cinta Tanah Air mahasiswa.

“Saya instruksikan pada staf untuk mencontoh gelanggang ini. Jika perlu, kami akan mengundang perancangnya untuk memberi masukan tentang desain gelanggang ideal semacam ini,” kata dia. Pada kesempatan itu, Menpora juga menyerahkan penghargaan kepada

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia

FOTO BERSAMA. (Kiri-kanan) Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Mahathir Muhammad, Asisten III Pemprov Lampung Hamartoni Ahadis, Menpora Imam Nahrawi, dan Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf foto bersama usai peresmian Gelanggang Olahraga Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Senin (28/8). sejumlah mahasiswa berpestasi.

Atas berbagai capaian tersebut, Menpora menye-

but Universitas Teknokrat Indonesia sebagai kampus yang kreatif dan inovatif.

Di akhir kuliah umumnya,

Menpora mengajak mahasiswa meneriakkan yel-yel.

“Teknokrat!” ujarnya sambil mengepalkan tangan

ke atas, dan disambut para mahasiswa dengan jawaban “Sang juara!”.

Mewakili Gubernur,

Asisten 3 Pemprov Hamartoni Ahadis mengapresiasi semua prestasi yang diraih Teknokrat. “Pemerintah memberikan penghargaan setinggi-tinginya pada universitas ini, yang senantiasa mencetak SDM unggul untuk pembangunan daerah,” kata Hamartoni.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf mengatakan total mahasiswa mencapai 6.000 orang. Kampus berjuluk Sang Juara itu menjadi salah satu yang terbesar dalam jumlah mahasiswa serta prestasi di Lampung.

“Gelanggang ini dipakai mahasiswa untuk berbagai olahraga, pagi basket, futsal dan lainnya hingga malam,” kata Nasrullah. Fasilitas tersebut dipersembahkan untuk pengembangan minat dan bakat mahasiswa, antara lain dalam bidang olah raga dan seni. (*)

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia

PENANDATANGANAN PRASASTI. Menpora Imam Nahrawi menandatangani prasasti peresmian Gelanggang Olahraga Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia.

PERESMIAN GELANGGANG. Menpora Imam Nahrawi memukul gong sebagai tanda peresmian Gelanggang Olahraga Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia.

PENYERAHAN PENGHARGAAN. Menpora Imam Nahrawi menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada pemuda hebat yang telah berprestasi di berbagai bidang hingga tingkat Asia.

PENYERAHAN KENANG-KENANGAN. Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf menyerahkan kenangkenangan kepada Menpora Imam Nahrawi, usai peresmian Gelanggang Olahraga Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia

16 I

selasa, 29 Agustus 2017

idola

Gemar Mewarnai CHALISTA Cordelia adalah siswa di Raudhatul Athfal Islam Muslimin Baradatu, Way Kanan, yang dikenal cerdas dan pandai bergaul. Dalam ke­ sehariannya baik di sekolah maupun di rumah, siswa ber­ umur enam tahun ini juga tergolong anak yang patuh terhadap guru dan orang tua.

Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, Chalista memiliki kegemaran dalam menggambar.

Menggambar dan mewarnai sudah menjadi hobi yang selalu dilakukan dengan gembira.

Menurut Kepala Raudhatul Athfal Islam Muslimin Baradatu, Siti, dengan hobi menggambar dan mewarnai seperti yang dimiliki

oleh Chalista, membuat para siswa tumbuh menjadi anak yang mudah bergaul, berani tampil,

Lindungi Anak dengan Kartu Antar-Jemput Secara nasional program KAA dan KJA baru diterapkan di Kota Denpasar. Lampung Barat menjadi daerah kedua yang menerapkan.

ELIYAH

Chalista Cordelia serta mudah dalam belajar dan menerima pelajar­ an. (TRA/S2)

Senang Membaca Alquran SISWA Raudhatul Athfal Islam Muslimin Baradatu bernama Luthfi Arapat Stiawan (6) memiliki ke­ sukaan membaca Alquran.

Luthfi Arapat

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

PENDIDIKAN AKHLAK. Siswa dan guru Raudhatul Athfal Islam Muslimin Baradatu, Way Kanan, berfoto bersama di halaman sekolah, Senin (28/8). Di sekolah ini para peserta didik mendapatkan pendidikan akhlak dan pengetahuan agama sejak usia dini.

Putra pertama dari dua bersaudara itu selalu rajin membaca ataupun menghafal surah-surah pendek yang diajarkan di sekolah.

Di antara temantemannya, Luthfi merupakan anak yang berani tampil, aktif, mandiri, dan mudah bergaul.

Menurut para gurunya, Luthfi dikenal sebagai anak yang cerdas. Ia juga sudah sangat mandiri, ketika bermain dan belajar di lingkung­ an sekolah. Dengan ke m a n d i r i a n n ­ ya tersebut, Luthfi men­jadi salah satu siswa yang dibanggakan oleh guru dan Stiawan teman-teman satu kelasnya. (TRA/S2)

P

ERKUMPULAN Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung Barat, Senin (28/8), meluncurkan sekaligus menyerahkan kartu antar anak (KAA) dan kartu jemput anak (KJA) kepada siswa taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Lampung Barat.

Sekretaris PKBI Lambar Sandarsyah menjelaskan KAA dan KJA tersebut dibuat dengan tujuan mengetahui dan memantau keberadaan anak, baik ketika masih mengikuti proses belajar dan ber-

main di sekolah maupun pada saat anak sudah tidak berada di sekolah.

Sebab, ketika anak berada di sekolah, berarti anak menjadi tanggung jawab mutlak pihak sekolah, tetapi pada saat anak sudah dijemput dan berada di luar sekolah, anak tersebut sudah menjadi tanggung jawab orang tua. “KAA dan KJA ini merupakan alat bantu untuk memantau dan mengendalikan keberadaan siswa dalam mengikuti proses belajar dan mengajar. Hal ini tentu yang paling akurat dan bisa dipertanggungjawabkan serta yang berlaku selama ini adalah absensi dan presensi kehadiran,” ujar Sandarsyah, saat peluncuran KAA dan KJA di TK Negeri 1 Balikbukit, Lambar, kemarin.

Manfaat lain dari adanya KAA dan KJA adalah untuk ketertiban dalam pengantaran serta penjemputan

siswa TK/PAUD oleh orang tua siswa.

Selain itu, berguna untuk aspek keamanan diri bagi setiap anak.

Apalagi saat ini kasus penculikan anak makin marak terjadi dari berbagai pemberitaan di media massa.

“Dengan adanya KAA dan KJA itu, hal-hal yang tidak kita inginkan seperti itu dapat dihindari.”

Kedua di Indonesia Peluncuran KAA dan KJA di oleh PKBI Lampung Barat secara simbolis dilakukan oleh Ketua PKBI Lampung Barat Yulia Makmur di TK Negeri 1 Balikbukit, yang dihadiri pengurus organisasi wanita dan dinas terkait.

Pemberlakuan KAA dan KJA bagi murid TK/PAUD tersebut menjadi yang pertama di Provinsi Lampung.

Secara nasional program KAA dan KJA baru diterapkan di Kota Denpasar, Bali, Lampung Barat menjadi

daerah kedua yang menerapkan.

Pada peluncuran kartu tersebut, jumlah KAA dan KJA yang dibagi oleh PKBI Lampung Barat sebanyak jumlah siswa yang ada di TK Negeri 1 Balikbukit, yaitu masing-masing 65 eksemplar, baik itu KAA maupun KJA. Sandarsyah mengatakan peluncuran dan pemberlakuan KAA dan KJA baru dapat dilaksanakan di TK Negeri 1 Balikbukit. “Semoga KAA dan KJA ini dapat bermanfaat,” ujar dia.

Adapun untuk TK/PAUD yang lain belum bisa dilakukan oleh PKBI. Hal ini karena keterbatasan kemampuan keuangan PKBI. Untuk itu, diharapkan pemerintah atau organisasi lain dapat mendorong program KAA dan KJA diterapkan seluruh sekolah. (S2) eliah@lampungpost.co.id

Mengenalkan Pendidikan Agama Sejak Dini RAUDHATUL Athfal (RA) Islam Muslimin Baradatu, Way Kanan, memiliki misi menjadi sebuah kelompok bermain yang kreatif, mandiri, cerdas, dan bertakwa.

Menurut Kepala RA Islam Muslimin, Siti Kujaemah, melalui berbagai kegiatan, sekolahnya ingin mendidik siswa menjadi anak-anak yang saleh dan salihah, sehat, ceria, kreatif, dan cerdas.

Sebagai lembaga pendidikan dini Islam, siswa difokuskan mendapatkan pendidikan agama dan akhlak atau tingkah laku sejak dini. “Tujuannya siswa menjadi generasi penerus yang berakhlak atau selalu berperilaku baik kepada sesama,” ujar Siti di sekolahnya, Senin (28/8).

Siti Kujaemah Kepala RA Islam Muslimin Baradatu Siti menjelaskan di sekolah para siswa setiap harinya dibiasakan dengan kegiatan mengaji dan praktik salat serta diajarkan bacaan

surah-surah pendek Alquran dan doa. Saat ini RA Islam Muslimin memiliki sebanyak 143 siswa didik dengan perincian kelompok A berjumlah 25 siswa dan kelompok B sebanyak 118 siswa.

Selain pendidikan keagamaan, siswa juga telah dikenalkan de­ ngan pengetahuan lain seperti mengenal huruf dan angka, dan pendidikan pengembangan karak­ ter dan bakat, seperti pendidikan seni, sains, serta kegiatan yang melatih fisik dan motorik. “Agar ketika anak masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, anak sudah siap dan dapat bersaing dengan siswa lainnya,” kata Siti.

Dia menambahkan sekolah yang berdiri sejak 1993 tersebut telah

banyak meluluskan siswa yang kini telah menjadi generasi yang menjalani berbagai profesi, se­perti polisi wanita. “Kami ingin anak didik menjadi generasi yang hebat di masa depan dengan akhlak yang baik serta santun kepada yang lebih tua.”

Untuk para pendidik, pihaknya selalu memberikan kesempatan para guru dalam mengembangkan diri, mengikuti berbagai pelatihan, dan pertukaran informasi dengan lembaga pendidikan dini lainnya di tingkat kabupaten, hingga provinsi dan nasional. “Mudah-mudahan RA Islam Muslimin dapat menjadikan generasi emas di Bumi Ramik Ra­ gom lebih maju dan berdaya saing,” ujarnya. (TRA/S2)

Ruwa Jurai

Sarang Walet Tidak Bayar Pajak n Hlm. 18

selasa, 29 agustus 2017

I 17

Besok Pemkab Lamsel Bagikan Hewan Kurban

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

HAMA TIKUS. Bupati Way Kanan Raden Adipati melihat alat pembasmi tikus saat pencanangan gerakan pengendalian hama tikus (geropyokan) dan pencegahan/penanggulangan organisme pengganggu tanaman (OPT) identifikasi status reproduksi akseptor (ISRA) di Kampung Serdangkuring, Kecamatan Bahuga, Senin (28/8).

Lambar Tingkatkan Produksi Padi dengan Sistem Haston Berdasar uji coba di Kalimantan sistem tersebut berhasil meningkatkan produksi padi petani setempat.

ELIYAH

M

ENARGETKAN pening­ katan produksi padi, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Lampung B a ra t t a h u n i n i m u l a i m e n e ­ rapkan budi daya tanam padi model haston dengan sistem jajar legowo.

Kepala Dinas TPH Lampung Ba­ rat Noviardi Kuswan, Senin (28/8), mengatakan penerapan model haston tujuannya adalah mening­ katkan produksi. Pihaknya tahun ini telah menyosialisasikan dan uji coba kepada para petani di setiap kecamatan.

“Uji coba tanam padi model haston ini telah dimulai di musim gadu di setiap kecamatan yang memiliki potensi padi, sehingga saat ini kami tinggal menunggu hasilnya yang diperkirakan September—Oktober

mendatang sudah panen,” kata diberi tambahan menggunakan pu­ Noviardi. puk organik saja,” kata Noviardi.

Tanam padi model haston ini ada­ Dia menjelaskan tanam padi lah tanam padi dengan jumlah seba­ model haston mulai diberdayakan nyak 30 biji/batang dalam 1 lubang karena berdasarkan hasil uji coba dengan pemberian pupuk dan yang dilakukan Pemerintah Pusat perawatan seperti biasa, sedangkan di Kalimantan ternyata terbukti da­ sebelumnya dalam setiap lubang pat meningkatkan produksi. Sebab hanya 2—3 biji. Tanam padi model itu, kata dia, pihaknya juga mulai haston yaitu sebanyak 30 biji da­ menggalakkan budi daya model lam satu lubang haston ini kepada ini dimaksudkan para petani de­ untuk mendapat­ ngan harapan Uji coba tanam padi model agar hasilnya le­ kan hasil produk­ haston ini telah dimulai si padi yang ba­ bih meningkat. nyak ketimbang di musim gadu di setiap Geropyokan model sebelum­ kecamatan yang memiliki Tikus nya. potensi padi, sehingga saat Selain itu, un­ Untuk me­ maksimalkan ini kami tinggal menunggu tuk meredam se­ rangan hama dan pertumbuhan hasilnya yang diperkirakan penyakit tanam­ tanaman model September—Oktober an, pihaknya juga haston ini, se­ lain pemberian mendatang sudah panen. melalui petugas terus melakukan pupuk dan pera­ kegiatan geropyo­ watan tanaman tetap seperti biasa juga ditambah kan tikus pada areal persawahan dengan pemberian pupuk orga­ petani secara keliling pada lahan niknya. “Kalau untuk kebutuhan pu­ hamparan sawah petani.

Minggu lalu geropyokan tikus puk dan perawatan tetap dilakukan seperti biasa, tetapi bedanya yaitu bersama petani serentak dilak­

“

sanakan di Kecamatan Suoh pada hamparan sawah seluas 50 ha dan Bandarnegeri Suoh seluas 70 ha.

Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap serangan hama tikus da­ pat diredam.

Kemudian, Rabu (30/8), gerop­ yokan juga direncanakan dilak­ sanakan di hamparan sawah milik petani di Pekon Way Semangka, Kecamatan Belalau. “Ke­g iatan geropyokan ini dilaksanakan sebelum musim tanam rendeng dimulai tujuannya adalah untuk menghalau atau memburu hama tikus yang menjadi ancaman bagi petani.”

Bahkan, ia mengatakan kegiatan tersebut akan terus berlangsung antarmusim tanam gadu dan ren­ deng. “Nanti jika hasil tanam musim gadu ini telah selesai panen, maka pada Oktober mendatang akan dilaksanakan geropyokan secara serentak di seluruh lahan pertanian di Lambar untuk meng­ hadapi musim tanam rendeng yang akan berlangsung mulai Oktober— Maret.” (D1) eliyah@lampungpost.co.id

Tubaba Perluas Areal Tanam Padi dan Jagung PEMERINTAH Kabupaten Tulang­ bawang Barat (Tubaba), melalui Dinas Pertanian setempat, terus berupaya mengejar target realisasi tanam padi seluas 22.763 hektare dan tanam jagung seluas 1.041 hek­ tare pada 2017 ini.

Dari hasil rekap semen­ tara tanam padi musim tanam (MT) 2016/2017 dan MT 2017 peri­ ode April hingga September menun­ jukkan sampai Agustus ini telah ter­ realisasi seluas 8.788 hektare yang tersebar di enam kecamatan.

“Musim tanam ada dua, di Ok­

tober—Maret disebut musim ren­ deng, sedangkan April—Septem­ ber di­sebut musim gaduh. Sampai Agustus ini terealisasi sementara 8.788 hektare,” ujar Sutrisno se­ laku kepala bidang tanaman pan­ gan dan hortikultura Kabupaten Tubaba.

Perinciannya, Kecamatan Tulang­ bawang udik seluas 1.886 hektare, Tumijajar seluas 3.993 hektare, Tulangbawang Tengah 2.395 hek­ tare, Pagardewa 71 hektare, dan Gunungterang 443 hektare.

“Kami berharap kepada ma­

syarakat untuk terus meningkatkan areal tanam padi kita, khususnya yang memang memiliki lahan yang dialiri irigasi,” kata dia.

Semangat Dinas Pertanian se­ tempat memperluas lahan tanam padi mendapat dukungan dari para petani, seperti pengakuan Wagino (52), petani padi Tiyuh Candramukti saat ditemui di areal sawahnya, Senin (28/8).

Dia mengatakan, “Kami upayakan untuk terus bertahan menanam padi, meskipun di musim gadu ini kami mengalami kerugian yang

cukup besar akibat dirusak oleh hama tikus.”

Dari pengakuan Wagino, lahan seluas ¼ hektare miliknya pada p a n e n t e ra k h i r h a ny a m e n g ­ hasilkan empat karung gabah kering yang sebelumnya bisa mencapai 4 ton bahkan lebih sebelum adanya serangan hama tikus tersebut.

“Bisa dibilang gagal kami ta­ hun ini, paling banyak hanya empat karung saja yang bisa di­ panen, selebihnya dirusak tikus,” ujarnya. (CK11/D1)

PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan akan menyalurkan atau mendis­ tribusikan hewan kurban yang dikumpulkan panitia kurban Pemkab Lamsel pada Rabu (30/8) menda­ tang.

“Rencananya lusa hewan kurban yang dikumpul­ kan panitia kurban Pem­ kab Lampung Selatan akan kami distribusikan ke 17 kecamatan di Kabupaten Lamsel,” ujar Sekretaris Ka­ bupaten (Sekkab) setempat Freddy SM, Senin (28/8).

Di lain pihak, Jufri, ang­ gota panitia hewan kurban Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, me­ ngatakan hingga saat ini panitia hewan kurban Pemkab Lamsel berhasil mengumpulkan sebanyak 113 ekor hewan kurban, yang nantinya disalurkan kepada masyarakat di dae­ rah setempat.

Menurut dia, hewan kurban tersebut berasal dari Bupati Lampung Se­ latan Zainudin Hasan, para ASN, para camat, Kemen­ terian Agama, dan peru­ sahaan yang dikoordinasi panitia kurban Pemkab Lampung Selatan.

Berdasarkan data se­ m e n t a ra d a r i p a n i t i a hewan kurban, hewan kurban yang diterima panitia berupa sapi seba­ nyak 75 ekor dan kambing sebanyak 38 ekor.

Ada kemungkinan,

kata Jufri, jumlah hewan kurban dikoordinasi pani­ tia kurban kemungkinan masih bisa bertambah lagi.

Sebab, berdasarkan infor­ masi yang diterima pihak panitia, masih ada pihak yang akan memberikan hewan kurban tersebut.

“Harapan kami, bila ada yang ingin berkurban se­ baiknya dalam bentuk he­ wan kurban, baik itu sapi maupun kambing,” kata Jufri saat ditemui di Kantor Bagian Bina Mental dan Spritual (BMS) Setkab Lam­ pung Selatan, kemarin.

Dia menambahkan bila hewan kurban tersebut akan disalurkan ke masjidmasjid yang ada kecamat­ an, dengan masing-masing kecamatan rencananya mendapatkan tiga ekor sapi.

“Yang sudah terkumpul ini akan diserahkan se­ mua kepada masyarakat rata-rata, kecamatan akan mendapatkan tiga ekor sapi,” kata Pelaksana Ha­ rian Kepala Bagian Bina Mental dan Spiritual (Plh Kabag BMS Lamsel) itu.

Berdasarkan data pani­ tia kurban Pemkab Lam­ pung Selatan, jumlah he­ wan kurban yang berhasil dikumpulkan pada 2017 lebih banyak dibanding­ kan tahun lalu. Pada tahun lalu, hewan kurban yang dikumpulkan 60 ekor, 43 ekor sapi dan 17 ekor kambing. (TOR/D1)

16 Kades Bimbingan Penggunaan ADD dan DD GUNA mencegah terjadi­ nya penyelewengan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD), sebanyak 16 kepala desa se-Kecamatan Rajabasa, Lampung Sela­ tan, mengikuti bimbingan tahap kedua penggunaan dana tersebut dari pen­ damping desa Kecamat­ an Rajabasa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Hargopancoran, Senin (28/8).

Menurut Kepala Desa Hargopancoran yang juga Ketua Apdesi Kecamatan Rajabasa, Khairuddin Karya, melalui bimbingan tersebut, diharapkan para kepala desa tidak salah dalam menerapkan dana ADD dan DD sesuai dengan petunjuk yang ada.

“Dalam bimbingan ini, para kepala desa diberi­ kan arahan dan petunjuk dalam penggunaan dana DD dan ADD, seperti lapor­ an pertanggungjawab­ an, laporan keuangan, dan lainnya,” kata dia, kemarin.

Ia juga mengimbau agar para kepala desa lebih berhati-hati dalam me­ ngelola dana ADD dan DD

ini. Selain itu juga, para kepala desa diharapkan benar-benar menerapkan dana tersebut untuk ke­ pentingan pembangunan masyarakat di desa ma­ sing-masing.

“Melalui dana ADD dan DD ini, kami bisa mem­ bangun desa kami, baik itu pembangunan jalan, kesejahteraan masyarakat, dan lainnya,” kata dia.

Pendamping desa Keca­ matan Rajabasa, Juanda, mengatakan dalam mem­ berikan bimbingan un­ tuk kepala desa pihaknya menjelaskan beberapa materi untuk kepala desa, seperti cara mengelola ADD dan DD, laporan pe­ ngadaan barang dan jasa, harga-harga material, cara pembilangan pajak, serta pembuatan laporan peng­ gunaan dana tersebut.

“Melalui bimbingan ini, kami harapkan para kepala desa tidak salah dan me­ nyimpang dalam meng­ gunakan dana tersebut sehingga para kepala desa benar-benar mengguna­ kan dana ADD dan DD se­ suai dengan petunjuk yang ada,” ujarnya. (SYA/U2)

Dua Dekade Kakek Samar Mengandalkan Kue Pancong

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

KUE PANCONG. Samar Yanto (70), warga Dusun Muarabadas, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, meracik kue pancong di Desa Bangunan, Senin (28/8). Sudah dua dekade Samar Yanto mengais rezeki demi kebutuhan sehari-hari.

CUACA Senin (28/8), sekitar pu­ kul 08.15, cukup cerah. Mentari pagi di ufuk timur seakan me­ nyambut gairah semangat yang baru. Hilir mudik ken­daraan pun cukup ramai di jalan poros, tepatnya di Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Lampung Selatan.

Di tengah para pegawai dan pelajar beraktivitas, tampak pria lanjut usia sibuk dengan peralatan bersama gerobak biru kesayangannya. Meski rambut­ nya telah memutih, semangat

jiwa gairah dalam mengais rezeki masih melekat pada dirinya.

Kakek yang berdiri di sam­ ping gerobak itu Samar Yanto namanya. Di usianya yang kini menginjak 70 tahun itu masih melakoni profesinya sebagai penjual kue pancong keliling.

Tak disangka, kakek itu telah dua dekade menjajakan kue pancong buatannya.

Kakek Samar mengaku meskipun sudah lanjut usia ia terpaksa tetap mengais rezeki

dari kemampuannya membuat kue pancong. Itu dilakukannya untuk menafkahi dan me­ menuhi kebutuhan sehari-hari bersama istri tercinta.

“Keuntungan sekitar Rp60 ribu—Rp70 ribu per hari saya pakai untuk kebutuhan di ru­ mah. Walaupun enggak banyak, alhamdulillah bisalah buat beli beras dan kebutuhan lainnya,” kata Kakek Samar.

Warga Dusun Muarabadas, Desa Bangunan, itu mengaku sangat senang masih bisa ber­

tahan menjajakan kue pancong yang dijualnya. Selain mencari nafkah, bagi Kakek Samar, ke­ untungan dari berjualan dengan berkeliling itu dapat menyehat­ kan badan.

“Kalau di rumah pasti banyak menganggurnya. Tapi, kalau berjualan keliling ini bisa me­ nyehatkan badan. Sama halnya dengan berolahraga. Badan jadi sehat, kebutuhan pun terpenuhi,” kata Kakek Samar yang memiliki lima anak itu. (D1) ARMANSYAH

DAERAH

18 I selasa, 29 agustus 2017

LAMPUNG POST

Desa Kemaloabung Gelar Ruwatan

SITA BURUNG Petuga s B alai Ka ra ntin a Pertanian (BKP) Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, menyita 160 ekor burung berbagai yang tidak dilengkapi dokumen resmi asal Jambi di dalam bagasi bus PO Rema A b a d i A A-1 6 3 8 -A A s a a t melintasi pos pemeriksaan pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Senin (28/8). n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

Petugas Karantina Sita Ratusan Burung tanpa Dokumen BALAI Karantina Pertanian (BKP) menyita 160 ekor bu­ rung berbagai jenis asal Jambi dari dalam bagasi bus PO Rema Abadi AA-1638 -AA di Pos Pemeriksaan pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Senin (28/8), sekitar pukul 04.00.

Ratusan ekor burung yang hendak diselundupkan ke Pasar Pramuka di Jakarta Timur itu ditahan lantaran

tidak dilengkapi dokumen dari Dinas Kesehatan He­ wan dan Karantina daerah asal dan tujuan.

Ke-160 burung itu yakni 100 ekor ciblek, 40 ekor burung crocok, dan 40 ekor perkutut. Buyung Hardi­ yanto, penyidik BKP Kelas 1 Bandar Lampung wilayah kerja Bakauheni, Lampung Selatan, mengatakan alasan burung yang diangkut bus

Rema Abadi itu ditahan karena melanggar UndangUndang No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan yang tidak dilengkapi dokumen dari daerah asal dan tidak dilaporkan kepada petugas karantina.

Setelah dilakukan penyi­ taan terhadap pengiriman burung yang tidak dileng­ kapi dokumen resmi, ujar

Buyung, sekitar 100 ekor bu­ rung ciblek, 40 ekor burung cucakrowo, dan 20 burung perkutut itu dilepas kembali ke habitat.

“Satu jam setelah pe­ nangkapan, ratusan ekor burung tersebut kami lepas liarkan dari halaman kantor karantina di Jalinsum Kam­ pungkering, Bakauheni,“ kata Buyung.

Ia berharap tindakan

karantina ini dapat me­ n i n g k a t k a n ke s a d a ra n masyarakat untuk mema­ tuhi peraturan dan pe­ rundang-undangan. “Jika masyarakat telah patuh terhadap peraturan karan­ tina, kemungkinan masuk dan penyebaran penyakit hewan dan tumbuhan dari daerah asal maupun tu­ juan semakin kecil,” ujar Buyung. (KRI/D2)

SEBAGAI bentuk rasa syu­ kur atas rahmat dan ka­ runia Allah, masyarakat Desa Kemaloabung, Ke­ camatan Abung Selatan, Lampung Utara, meng­ gelar ruwatan desa ke-81 di halaman balai desa setempat, Senin (28/8).

Kepala Desa Ke­ maloabung, Kecamatan Abung Selatan, Supriono mengatakan ruwatan desa merupakan agenda tahunan warga desa se­ bagai bentuk rasa syukur masyarakat atas karunia Allah yang diberikan pada warga, baik melalui ke­ sehatan, hasil panen yang melimpah, kesejahteraan, keamanan, maupun di­ jauhkan dari musibah.

“Ruwatan desa ini meru­ pakan bentuk rasa syukur atas semua karunia yang Allah berikan kepada war­ ga di desa ini,” ujarnya.

Selain ucapan rasa syu­ kur, momen itu digelar se­ bagai bentuk pelestarian budaya yang telah turun-

temurun dilaksanakan sejak zaman kolonialisasi masyarakat Jawa ke Su­ matera pada 1936 ke Desa Induk Trimodadi sebelum dipecah menjadi Desa Ke­ maloabung, Kecamatan Abung Selatan. “Kegiat­ an ruwatan desa sebagai pelestarian budaya telah digelar sejak 1936 dan saat ini telah tercatat sebagai kegiatan ke-81,” kata Su­ priono.

Dia berharap dengan digelarnya agenda yang diisi dengan beragam kegiatan, seperti bersih desa serta hiburan rakyat itu akan membawa kese­ jahteraan bagi masyarakat desa.

“Kegiatan ini merupa­ kan salah satu momen bagi warga untuk me­ ningkatkan rasa syukur mereka, dan seiring de­ ngan itu diharapkan akan membawa kesejahteraan serta kemakmuran bagi warga desa,” kata Supri­ ono. (YUD/D2)

Sarang Walet Tidak Bayar Pajak Kontribusi yang diberikan sejauh ini baru sebatas pembayaran pajak bumi dan bangunan.

DJONI HARTAWAN JAYA

P

RODUKSI sarang burung wa­ let di Lampung Timur belum memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah. Meski sudah ada peraturan daerah, belum se­ peser pun pengelola usaha itu me­ nyumbang PAD. Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Timur Taufik Hidayat menjelaskan bebe­ rapa tahun lalu di Lampung Timur cukup potensial menghasilkan sarang walet.

Potensi itu dibuktikan dengan banyaknya bangunan gedung walet.

Bangunan yang menjulang hingga belasan meter itu, di antaranya

tersebar di Kecamatan Batanghari, atur tentang pajak sarang burung Sekampung, Way Jepara. Kemu­ walet tersebut,” kata Taufik, Senin dian Kecamatan Purbolinggo, Ban­ (28/8). darSribhawono, Labuhanmaringgai, Namun, ujarnya, baik sebelum dan lainnya. ada perda Sejak awal maupun sesu­ dibangun, kata dah ada perda, Taufik, sarang para pemilik burung walet Kontribusi yang diberikan bangunan ge­ yang dihasilkan sampai sejauh ini baru hanya d u n g s a ra n g kemudian dijual burung walet sebatas pembayaran pajak tersebut tidak para pemiliknya keluar daerah. bumi dan bangunan. Itu pun pernah sepeser Karena meli­ biasanya dibayarkan setelah pun membayar hat adanya po­ pajak ke Pem­ berkali-kali dilakukan tensi tersebut, kab Lamtim.

Pemkab Lam­ Padahal, penagihan. tim pada 2011 Pemkab Lam­ kemudian menerbitkan Peraturan tim sudah berkali-kali menyosiali­ Daerah No. 16 Tahun 2011 tentang sasikan mengenai pajak sarang Pajak Daerah, dengan dalam salah burung walet. Apalagi saat itu satu ketentuan pada perda tersebut hasil produksi sarang burung walet diatur tentang pajak sarang burung masih cukup baik. “Tetapi meski walet. “Jadi sejak 2011 sebenarnya demikian para pemilik bangunan sudah ada perdanya yang meng­ gedung walet tersebut tidak juga

“

mau membayar pajak,” ujar Tau­ fik.

Keengganan para pemilik untuk membayar pajak sarang burung walet tersebut, kata dia, semakin menjadi-jadi karena alasan semakin hari burung walet yang masuk ge­ dung semakin sedikit sehingga sa­ rang yang dihasilkan juga semakin minim.

Para pemilik bangunan gedung walet tersebut sebagian besar ber­ domisili di luar daerah dan tidak jelas keberadaannya sehingga meskipun sudah berkali–kali diberi imbauan tetap tidak membayar pajak.

“Kontribusi yang diberikan sam­ pai sejauh ini baru hanya sebatas pembayaran pajak bumi dan ba­ ngunan. Itu pun biasanya dibayar­ kan setelah berkali-kali dilakukan penagihan,” kata dia. (D2) djonihartawan@lampungpost.co.id

Jadi Penduduk Pringsewu, Warga Mesti Urus Perpindahan BANYAK warga kabupaten lain ingin pindah menjadi warga Pringsewu. Namun, mereka umumnya belum mengetahui proses perpin­ dahan tersebut. Sebab, de­ ngan sistem elektronik saat ini untuk pindah domisili tidak bisa semaunya. Warga harus mengajukan pen­ cabutan domisili terlebih dahulu, baru mengajukan pembuatan kartu identitas yang baru di tempat baru.

Oleh karena itu, siapa pun warga yang pindah dari luar dan ingin masuk menjadi warga Pringsewu juga harus dilengkapi dengan surat ke­ terangan pencabutan kartu identitas sebelumnya.

Hal itu dikatakan Kepala Disdukcapil Pringsewu Hasan Basri di ruang ker­ janya, Senin (28/8). Dia men­ jelaskan bagi warga yang mau membuat KTP Pring­ sewu tetapi masih sah men­ jadi warga kabupa­ten lain, yang bersangkutan harus mengajukan pencabut­a n kewarganegaraannya di tempat yang sebelumnya.

Menurutnya, warga ting­ gal mengajukan saja pen­

cabutan KK dan KTP, nanti Disdukcapil setempat akan memprosesnya, dan setelah proses pencabutan keluar baru disampaikan ke Dis­ dukcapil Pringsewu.

“Jika persyaratan itu sele­ sai, Disdukcapil Pringsewu akan memproses kartu identitas diri,” ujarnya.

Dia mengaku banyak war­ ga yang keluar-masuk dari wilayah Kabupaten Pring­ sewu, tetapi ya memang se­ suai prosedur. Bagi yang akan keluar, warga mengajukan proses pencabutan, sedang­ kan bagi yang mau masuk juga demikian. Prinsipnya jika memang prosedurnya sudah dilalui secara benar, Disdukcapil Pringsewu akan memprosesnya tanpa terke­ cuali.

Dia mencontohkan ada warga yang memang punya KK atas nama warga Pring­ sewu dan hendak membuat KTP, tetapi karena belum di cabut dari asalnya, saat diproses yang muncul iden­ titas kewarganegaraan sebe­ lumnya. Sementara KK yang dari kabupaten baru tidak muncul. (WID/D2)

n DOK HUMAS LAMPURA

PARIPURNA. Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo usai menandatangani berita acara pada sidang paripurna penyampaian rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan APBD tahun anggaran 2017, Senin (28/8), di ruang sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

n DOK DISTANAK PESAWARAN

PERIKSA HEWAN KURBAN. Petugas Distanak Pesawaran melakukan sidak hewan kurban di wilayah Pesawaran, Senin (28/8). Dari hasil sidak yang dilakukan tim Distanak Pesawaran tidak menemukan hewan kurban yang dicurigai mengidap penyakit berbahaya, terutama antraks.

KUA-PPAS Lampura Disetujui DPRD RANCANGAN kebijakan umum anggaran dan pri­ oritas plafon anggaran se­ mentara (KUA-PPAS) APBD Perubahan Lampung Utara 2017 disetujui dalam sidang paripurna DPRD setempat, Senin (28/8).

Sidang paripurna yang mengagendakan pembahasan rancangan KUA-PPAS APBDP 2017 di­p impin Ketua DPRD Lampura Rahmat Hartono dan Wakil Ketua III Arnol Alam. Serta dihadiri 37 anggota dari 45 anggota Dewan, Wakil Bupati Sri Widodo, Sekkab Samsir, Forkopimda, SKPD, camat, lurah, tokoh masyarakat, pemuda, dan warga seki­ tar juga hadir.

Dalam pembahasan ran­ cangan APBDP yang telah dibahas bersama, penda­ patan daerah sebelum pe­ rubahan sebesar Rp1,67 tri­ liun dan setelah perubahan Rp1,80 triliun. Yang terdiri dari PAD Rp118,10 miliar dari sebelumnya Rp112,68 miliar, sumber pajak dae­ rah Rp17,98 miliar dari sebelumnya Rp16,72 miliar, retribusi daerah Rp2,22 mi­

liar dari sebelumnya Rp2,17 miliar, hasil perolehan ke­ kayaan daerah jumlahnya tetap Rp6,67 miliar, serta lain-lain pendapatan asli yang sah Rp91,26 miliar dari Rp87,06 miliar.

Kemudian, dana perim­ bangan Rp1,35 triliun dari Rp1,31 triliun, bagi hasil pajak atau bukan Rp62,82 miliar dari Rp58,91 miliar, DAU Rp960,29 miliar, dan DAK Rp291,22 miliar. Serta, lain-lain pendapatan yang sah Rp330,32 miliar dari Rp330,32 miliar, peneri­ maan hibah Rp71,25 miliar dari sebelumnya tidak ada,” kata jubir pansus Badan Anggaran DPRD Lampura Rico Picyono dalam laporan­ nya.

Lalu, bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi dan pemerintah lain­ nya Rp64,06 miliar dari Rp59,04 miliar, dana pe­ nyesuaian otonomi khusus Rp195,02 miliar. Belanja daerah mencapai Rp1,93 triliun dari Rp1,95 triliun.

Yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp811,61 miliar dari Rp992,08 mi­ liar. (FIT/D2)

Operasi Antik Krakatau Jaring Puluhan Tersangka SATUAN Narkoba Polres Lampung Utara menangkap 21 tersangka kasus penyalahgunaan narkoba dalam Operasi Antik Krakatau 2017 di daerah itu. ”Masih didominasi narkoba jenis sabu-sabu dan hingga saat ini penanganan kasusnya semua masih dalam proses penyidikan,” kata Kasat Narkoba Polres Lam­ pura Iptu Andri Gustami, Senin (28/8).

Andri menjelaskan Operasi Antik Krakatau dimulai dari 10—27 Agus­

tus 2017, dan pihaknya menangkap 21 tersangka dengan jumlah 14 kasus. Sementara jumlah barang bukti sebanyak kurang lebih 10,97 gram jenis sabu-sabu, pil ekstasi 6 butir, serta daun ganja kering seberat 16,3 gram. ”Dari 20 tersangka laki-laki tersebut, diketahui dua orang ok­ num PNS Pemkab dan dua adalah wanita yang kini kasusnya masih dalam proses penyidikan guna dilimpahkan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.

Dari puluhan kasus yang di­ tangani Satnarkoba Polres Lam­ pung Utara, ada salah satu kasus yang sempat membuat perhatian masyarakat, yakni dengan ditang­ kapnya seorang oknum PNS ke­ camatan, seorang anak penunggu kantor DPRD Lampung Utara, dan dua teman wanitanya ke­ tika sedang asyik pesta sabu-sabu di dalam ruangan komisi lantai II gedung DPRD setempat. ”Pe­ nanganan kasus tersebut sempat membuat perhatian masyarakat

dan kini penanganan kasusnya masih dalam proses penyidikan dan pengembangan,” ujar Kasat Narkoba.

Untuk penanganan kasus narko­ ba di wilayah Lampung Utara, kata Andri Gustami, pihaknya akan terus gencar dan tidak padang bulu untuk menangkap siapa pun pelakunya. ”Siapa pun orangnya yang diduga terlibat dalam pe­ nyalahgunaan narkoba, tidak main-main dan akan menindak tegas,” kata dia. (HAR/D2)

DAERAH

LAMPUNG POST

Polres Tunggu Laporan Penyelewengan DD POLRES Pesawaran me­ minta masyarakat untuk melapor apabila menemu­ kan indikasi penyeleweng­ an dana desa oleh para kepala desa di wilayah hukumnya.

“Jika ada laporan, pasti diterima dan ditindaklan­ juti,” kata Kapolres Pe­ sawaran AKBP Syarhan, Senin (28/8).

N a m un , i a me min t a setiap laporan haruslah disertai bukti-bukti, baru pihaknya turun melaku­ kan penyelidikan. “Harus ada buktinya,” ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan Wakil Bupati Pesawaran Eriawan mengatakan para kades di Pesawaran men­ jadi sorotan masyarakat setelah digulirkan program dana desa dari Pemerintah Pusat.

“Sekarang ini seluruh ke p a d a d e s a , k h u s u s ­ nya di Kabupaten Pe­ sawaran menjadi sorotan masyarakat, LSM, dan media terkait program dana desa,” kata Eriawan, Jumat (25/8).

Ia mengaku mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada beberapa

kepala desa (kades) memi­ liki mobil, setelah adanya program dana desa Peme­ rintah Pusat.

“Iya, mobil yang ada bisa saja dari hasil usaha para kades, tetapi pan­ dangan atau sorotan dari masyarakat berbe­ da setelah adanya dana desa ini. Beberapa kades memiliki mobil baru, itu namanya penilaian dari masyarakat,” ujarnya.

Dengan adanya program dana desa ini, Wakil Bupati minta desa jangan salah mengambil keputusan, khususnya dalam penye­ rapan dan pengelolaan dana desa sehingga bisa digunakan secara maksi­ mal, mencegah penyele­ wengan atau tindak pidana korupsi, betul-betul digu­ nakan demi kesejahteraan masyarakat.

“Setelah adanya sosial­ isasi dari TP4D, diharapkan kepala desa di Pesawaran tidak bermasalah dalam pengelolaan dana desa sehingga dana desa bisa digunakan sesuai peruntu­ kannya, jangan sampai ter­ sangkut masalah hukum,” kata Eriawan. (AMR/U2)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

OLAHAN MAKANAN. Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Theresia Sormin (tiga kanan) bersama Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan Ketua TP PKK Lamsel Jasmine Shahnaz Zainudin meninjau olahan makanan pada lomba P3KSS, GSI, dan PSI di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Palas, Lamsel, Senin (28/8).

selasa, 29 agustus 2017

I 19

Gelombang Tinggi, Nelayan Tradisional Takut Melaut

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

PERBAIKI JARING. Salah seorang nelayan di pesisir Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, memperbaiki jaring, Senin (28/8). Sejak empat hari terakhir ini, nelayan tradisional tidak melaut lantaran ancaman gelombang tinggi akibat angin timur.

Proses Ganti Rugi JTTS Lamban Warga dijanjikan ganti rugi dibayarkan Agustus ini.

PERDHANA WIBYSONO

L

AMBANNYA proses ganti rugi ber­ dampak kepada lambatnya proses pembangunan ruas jalan tol transSumatera (JTTS) di beberapa kecamatan di Lampung Selatan.

Berdasarkan informasi yang berhasil di­ himpun, pembebasan lahan di JTTS STA 38-64 Kecamatan Candipuro, belum seluruhnya rampung. Di Desa Rantauminyak, terdapat tiga bidang yang belum selesai pembayaran ganti rugi. Sementara di Desa Karya Mu­ lyasari, sebanyak 26 bidang masih belum jelas nasibnya.

Sedangkan di Desa Sukamarga, Kecama­ tan Sidomulyo, yang akan dibangun exit tol, belum ada perkembangan sama sekali.

Kepala Desa Karya Mulyasari Warno mengatakan 26 bidang yang berada di desa setempat belum dilakukan pembayaran ganti rugi. “Belum ada pembayaran ganti rugi 26 bidang milik warga,” kata dia, Senin (28/8).

Dari 26 lahan, sebanyak 13 bidang sudah dilakukan validasi ulang karena kesalahan memasukan data luas lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Sudah divali­

dasi ulang, tapi belum ada tindak lanjutnya lagi,” ujar Warno. Kepala Desa Sukamarga Muksin mengatakan di wilayahnya sebanyak 46 bidang tanah yang terkena megaproyek nasional itu. “Rencananya di sini akan dibuat pintu exit tol,” kata dia.

Proses tahapan ganti rugi di Desa Sukama­ rga, menurutnya, baru mencapai musyawarah bentuk ganti rugi. Dijanjikan proses ganti rugi akan dibayar akhir Agustus ini. “Tapi bulan Agustus sudah mau berakhir, belum ada tandatandanya,” ujar Muksin.

Ajukan SPP Staf Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat Jimun menga­ takan di Desa Sukamarga sudah pada tahap pengajuan surat perintah pemba­ yaran (SPP). “Sama dengan Desa Karya Mulyasari, saat ini dalam proses penga­ juan SPP, tinggal tunggu turun duitnya,” ujarnya singkat.

Saat ditanya target penyelesaian uang ganti rugi JTTS, Jimun mengaku tidak bisa memastikan kapan bisa tuntas semua. “Be­ sok, Rabu (30/8), ganti rugi di STA 38 Desa Munjuksampurna, Kecamatan Kalianda,” kata Jimun. (U2) perdhana@lampungpost.co.id

GELOMBANG tinggi akibat pengaruh angin timur mem­ buat ratusan nelayan tradi­ sional di pesisir Kecamatan Ketapang dan Bakauheni, Kabupaten Lampung Sela­ tan, enggan melaut.

Pemantauan Lampung Post di pesisir pantai Desa Ketapang, Dusun Keramat, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, dan Muarapi­ luk, Kecamatan Bakauhe­ ni, Senin (28/8), puluhan perahu nelayan tradisional ditam­b atkan di pinggir pantai. Bahkan, sebagian nelayan ada yang terlihat memperbaiki alat tangkap dan lainnya.

Dedi (40), salah seorang nelayan di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lam­ sel, yang sedang memper­ baiki alat tangkap ikan, itu mengaku angin timur yang terjadi sejak empat hari ter­ akhir ini memaksa nelayan tradisional tidak melaut, “Kami tidak berani melaut

karena gelombang tinggi yang terjadi sudah empat hari ini,” kata Dedi kepada Lampung Post, kemarin.

Ia menjelaskan walau di pinggir pantai angin tidak terlalu kencang, ketinggian gelombang di tengah laut bisa mencapai sekitar 2—3 meter. “Kalau untuk kapalkapal besar, kondisi seperti itu memang tak masalah.

Tapi untuk perahu tradi­ sional, jelas sangat berba­ haya,” ujar Dedi.

Ia menuturkan sejumlah nelayan memang ada yang terpaksa tetap melaut demi memenuhi kebutuhan ekono­ mi keluarga. Namun, mereka tak bisa melaut terlalu jauh ke tengah laut, supaya bisa segera kembali ke pantai saat gelombang tinggi datang.

“Nelayan kecil yang ter­ lanjur berlayar hingga ke te­ngah laut harus berlindung di pulau-pulau kecil saat ada tanda-tanda gelombang tinggi akan menerjang. (KRI/U2)

20 I selasa, 29 agustus 2017

GELIAT PASAR

LAMPUNG POST seLINTAS

Pak Abu Jual Pembasmi Hama TOKO Obat Pak Abu di Desa Blambangan, Kecamatan Penengah­ an, Lampung Selatan, memberikan solusi semua kendala pada tanaman Anda. Toko tersebut menyediakan berbagai obat pem­ basmi hama dan penyuburan semua jenis tanaman.

Abu Bakar, pemiliknya, mengatakan sudah lama menjual pestisida berbagai jenis dan merek, seperti Super Blue, Metindo 40 SP, Bio Tnik, dan Sida Metrick. Untuk pembasmi rumput, seperti Roundup, Tuntas, Sidalaris, Sinarto, Bimastak, dan lain-lain.

“Semua jenis dan merek lengkap di toko saya, harganya pun terjangkau bagi kalangan petani dan masyarakat umum. Selain itu, saya jamin kualitas tidak perlu diragukan karena saya tidak pernah menjual barang-barang KW atau palsu,” kata dia.

Dia mengatakan tokonya buka setiap hari pukul 07.00— 15.30. Ia mengaku pelayanan kepada pelanggan dijamin memuaskan dengan keramahan dan sopan santun. “Dengan pelayanan ramah dan sopan santun, saya jamin pelanggan tidak akan pergi.” (SYA/D1)

Beragam Menu di Kedai Dwi Putra

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

PASAR INPRES KALIANDA. Pengendara sepeda motor berhenti di ruas jalan Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, Senin (28/8). Sejumlah pedagang di Pasar Inpres Kalianda tersebut berharap pasar itu dapat diperbaiki lantaran kondisinya sudah tidak layak.

Pedagang Harapkan Perbaikan Pasar Pemerintah seharusnya peduli dengan para pedagang. Kondisi Pasar Inpres Kalianda sudah tidak layak lagi.

ARMANSYAH

S

EJUMLAH pedagang di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, berharap pusat perbelanjaan Kota Kalianda tersebut direnovasi. Hal itu dikarenakan bangunan pasar milik Pemkab Lamsel itu sudah banyak tidak layak pakai.

Seperti Joni (35), salah satu pedagang pakaian di Pasar Inpres Kalianda misalnya, mengharapkan agar Pemkab Lamsel dapat memperbaiki Pasar Inpres tersebut. Sebab, sejak puluhan tahun pusat perbelanjaan warga Lamsel itu belum pernah diperbaiki.

“Pemerintah seharusnya peduli dengan para pedagang. Kondisi Pasar Inpres Kalianda sudah tidak layak lagi. Bahkan, sejak puluhan tahun pasar itu belum pernah mendapatkan perbaikan. Kondisi jalannya juga memprihatinkan,” kata dia, kemarin.

Hal senada diungkapkan Aswandi (45), pedagang sembako di Pasar Inpres itu. Dia mengatakan ia sudah puluhan tahun menempati kios di Pasar Inpres dan merasa gerah dan bingung

dengan penataan kios selama ini.

“Sejak 25 tahun pasar ini berdiri, ya suasananya begini mas. Lihat saja, kios daging bersebelahan kios pakaian. Belum lagi kios sayuran ada yang di bawah dan ada yang di atas. Pembeli harus mutar bolak-balik mencari pedagang,” kata dia.

Bahkan, kata dia, ada beberapa pedagang protes kios miliknya ditempatkan tidak jauh dari penampungan sampah. Ia bersama para pedagang lainnya berharap pemerintah daerah segera membenahi dan secepatnya membangun pasar modern yang bersih dan layak.

Rencana Pengembangan Sebelumnya diberitakan, rencana PT Indah Karya Minang (IKM) mengembangkan Pasar Inpres Kalianda masih berlanjut. Hal itu terungkap dalam rapat pembahasan rencana investasi Pasar Kalianda, Mei lalu di ruang rapat staf ahli bupati Lamsel.

Direktur Utama PT IKM Dasril mengatakan pihaknya hingga kini masih terus berupaya berkoordinasi dengan Pemkab Lampung Selatan agar rencana pengembangan Pasar Inpres Kalianda yang akan dijadikan pasar modern benar-benar segera terwujud.

“Rencana pengembangan pasar masih terus berlanjut. Oleh karena itu, kami berharap ini

bisa terlaksana dengan baik. Niat kami tulus membantu para pedagang Pasar Inpres Kalianda mendapatkan fasilitas kios layak untuk berdagang,” ujar Dasril.

Dasril menjelaskan PT IKM memang sengaja memilih Kabupaten Lampung Selatan sebagai tempat untuk berinvestasi melalui perencanaan pembangunan Pasar Inpres Kalianda dengan konsep pasar modern berlantai dua.

“Kenapa kami memilih Pasar Inpres Kalianda karena kami melihat lokasi pasar yang diba­ ngun sekitar 1986 tersebut sudah tidak layak dijadikan tempat berdagang. Lihat saja kondisi bangunannya sudah tua. Terlihat sumpek dan kumuh.”

Dia mengungkapkan untuk mewujudkan Pasar Inpres Kalianda menjadi pasar modern di wilayah ibu kota Kabupaten Lampung Selatan, pihaknya telah menyiapkan berbagai konsep dan rencana untuk mengembangkan pasar tradisional tersebut.

“Rencana kami bangun dua lantai. Untuk lantai I dikhususkan untuk berjualan sayurmayur, ikan, dan daging. Kemudian untuk di lantai II itu akan dijadikan tempat parkir kendaraan, musala, sekaligus Kantor UPT Pasar Kalianda.” (D1) armansyah@lampungpost.co.id

Salon Jimmy dan Go Layani Berbagai Kalangan SALON Jimmy dan Go di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, melayani berbagai perawatan rambut. Selain rambut orang dewasa, baik pria maupun perempuan, salon tersebut melayani perawatan rambut bagi anak-anak.

Pemilik Salon Jimmy dan Go, Yoga, mengatakan salonnya tersebut baru dibukanya sejak beberapa bulan yang lalu, dengan salonnya itu siap melayani masyarakat untuk melakukan perawatan rambut.

“Salon Jimmy dan Go ini merupakan cabang dari Jakarta. Melihat di daerah Kecamatan Sragi dan sekitarnya sangat mi­nim tempat jasa perawatan, saya berinisiatif membuka cabang. Insya Allah saya akan memberikan pelayanan yang prima,” kata dia, kemarin.

Di Salon Baber Shop Jimmy dan Go, kata Yoga, ia bersama istrinya melayani jasa gunting rambut pria dan wanita (dewasa), anak-anak, gunting sekaligus cuci, creambath texture, creambath biasa, hair masker, coloring panjang, smoothing, keriting, hair ombre, skin full hair tatto, dan Lain-lain.

“Kami membuka salon ini sejak pukul 08.00—22.00. Insya Allah kalau enggak ada halangan atau terbentur acara, kami buka setiap hari melayani masyarakat yang datang untuk melakukan perawatan rambut,” kata warga Desa Palaspasemah, Kecamatan Palas itu.

Mengenai harga, kata Yoga, dirinya tidak mematok harga yang tinggi. Namun, harga yang ditawarkan bergantung dari kebutuhan masyarakat itu sendiri. Adapun harga yang ditawarkan berkisar

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

SALON JIMMY DAN GO. Salon Jimmy dan Go, yang terletak di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, melayani berbagai perawatan rambut.

Selain untuk rambut orang dewasa, baik pria maupun perempuan, salon tersebut melayani perawatan rambut bagi anak-anak, Senin (28/8). dari Rp10 ribu—Rp250 ribu.

“Saya jamin harga yang saya tawarkan terjangkau untuk semua kalangan. Saya tidak begitu me-

mentingkan keuntungan, namun yang terpenting Salon Jimmy dan Go ramai dikunjungi masyarakat,” ujarnya. (SYA/D1)

Ayam Bakar Ragil Ramai Pengunjung

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

RM RAGIL AYAM BAKAR. Rumah Makan Ayam Bakar Ragil yang terletak di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, selalu ramai dikunjungi pembeli, baik para pegawai maupun umum. Pasalnya, rumah makan ini terkenal dengan pelayanan yang prima kepada pembeli, Senin (28/8).

RUMAH Makan Ragil Ayam Bakar di Kelurahan Way Urang, Kecamat­ an Kalianda, Lampung Selatan,

selalu ramai dikunjungi pembeli, baik para pegawai maupun umum.

Pasalnya, rumah makan ini terke-

nal dengan pelayanan yang pria kepada pembeli.

Ragil, selaku pemilik Warung Makan Ragil Ayam Bakar, saat ditemui, Senin (28/8), mengatakan ia membuka warung makan lebih mengutamakan penyediaan masak­a n ayam bakar. Ayam yang disediakan ada dua jenis, yakni ayam kampung dan ayam ras.

“Warung makan kami ini hanya menyediakan ayam bakar.

Setiap ayam bakar yang disediakan kami selalu mengutamakan higienis dan kebersihannya,” kata dia.

Menurutnya, di rumah makan yang dikelolanya itu juga hanya menyediakan hidangan secara lesehan. Sebab, pihak pengelola ingin pembeli yang

datang bukan sekadar makan saja melainkan bisa beristirahat dan bersantai.

“Di sini ada beberapa karyawan yang sudah kami beri masukan untuk melayani para pembeli dengan senyuman dan ke ra m a h a n s e r t a s o p a n d a n santun. Kami enggak mau pelanggan kabur karena hanya soal keramahan dari karyawannya,” kata dia.

Dia mengatakan pihak pengelola bukan hanya menyediakan makan siap saji, tapi mereka juga menerima pesanan untuk berbagai ke­ giatan, misalnya perkantoran atau acara lainnya. “Mengenai harga, kami jamin enggak memberatkan pembeli. Harga yang kami tawarkan relatif terjangkau untuk semua kalangan.” (SYA/D1)

KEDAI Pecel Lele Dwi Putra di Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, menyediakan menu makanan yang pecel lele. Bukan hanya itu, kedai tersebut menyediakan berbagai menu makanan lainnya.

Pemilik Kedai Pecel Lele Dwi Putra, Yunias, mengatakan dia membuka usaha kedai tersebut sejak beberapa tahun yang lalu. Menu masakan yang disajikan kepada pembeli diutamakan untuk cita rasa. “Kami utamakan cita rasa dari masakan yang kami sajikan. Mudah-mudahan para pembeli akan menjadi ketagihan dari masakan kami. Selain itu, pe­ layanan yang harus diberikan sopan santun kepada pembeli,” kata dia.

Selain itu, pihaknya mengutamakan kebersihan agar makan­ an yang disajikan higienis. Bahan baku pun yang masih segar.

“Kalau dari segi pelayanan sudah bagus, saya yakin pelanggan enggak akan kabur ke mana-mana. Pada intinya pelanggan hanya ingin pelayanan yang diutamakan,” kata dia. (SYA/D1)

Dua Putra Jual Perabot Komplet KESULITAN mencari perabotan atau perlengkapan rumah tang­ ga? Toko Dua Putra di Pasar Inpres Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, dapat menjadi solusi. Toko itu menyediakan berbagai peralatan rumah tangga yang cukup komplet.

Kehadiran Toko Dua Putra milik Patimah tersebut membantu masyarakat Kalianda dan sekitarnya memenuhi kebutuhan perabotan rumah tangga. Bahkan, harga yang ditawarkan relatif murah demi memberikan kepuasan masyarakat.

Pemilik Toko Dua Putra, Patimah, mengatakan ia memulai usaha sebagai penjual alat perabotan tersebut sejak delapan tahun yang lalu, ia mengaku usahanya dimulai dengan modal seadanya hingga saat ini semua kebutuhan tersedia.

“Dulu saya berjualan di Pasar Inpres Kalianda kecil-kecilan.

Modal yang dikeluarkan enggak seperti toko-toko saat ini dengan modal banyak. Alhamdulillah, sudah delapan tahun hingga saat ini barang jualan saya sudah banyak dan cukup komplet.” (SYA/D1)

Nikmati Masakan Padang di RM Awak Juwo RUMAH Makan Awak Juwo, yang terletak di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, menyediakan berbagai menu masakan padang. Adapun makanan yang diunggulkan di rumah makan sederhana itu adalah keripik singkong.

Pemilik Rumah Makan Awak Juwo, Nurhayati, mengatakan dirinya membuka rumah makan berawal dari membuka warung soto. Namun, seiring berjalannya waktu ia pun meningkatkan jualannya dengan menyediakan berbagai menu masakan padang.

“Dulu kami hanya berjualan pakaian. Namun, kami mulai beralih berjualan warung soto pada 2003. Seiring berjalan waktu, kami berjualan wa­ rung makan masakan Padang dan hingga kini masih menyediakan masakan sesuai selera pembeli,” kata dia.

Dia mengatakan meskipun yang disediakan berbagai menu masakan Padang, menu masakan keripik singkong yang diunggulkannya. Ia me­ ngaku keripik singkong tersebut banyak peminatnya.

“Peminat keripik singkong ini sangat banyak. Bahkan, ada pelanggan jauh-jauh

dari Kalianda hanya mencari keripik singkong. Keripik singkong ini menu makanan untuk pelengkap menu makanan lainnya,” kata dia.

Menurutnya, di Rumah Makan Awak Juwo menyedia­kan masakan, seperti rendang, ayam goreng, ayam bakar, ikan goreng, sayur nangka, pepes, dan lainnya. Ia jamin masakan yang disediakan dapat memanjakan citarasa saat di lidah.

“Tentu citarasa dari masakan kami tidak akan diubah.

Sebab, kenikmatan citarasa akan membuat pelanggan enggak kabur, terutama keripik singkong kami usahakan ada setiap harinya,” kata dia.

Mengenai harga, kata Nurhayati, setiap menu makanan yang dihidangkan pihaknya tidak mematok harga yang tinggi. Ia memastikan harga yang ditawarkan relatif terjangkau untuk semua kalangan.

“Di Rumah Makan Awak Juwo juga melayani masyarakat dengan mengantarkan langsung ke tujuan yang diinginkan pembeli.

Namun, itu hanya sekitaran atau wilayah kecamatan pas dan Sragi,” ujarnya. (SYA/D1)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

RM AWAK JUWO. Rumah Makan Awak Juwo, yang terletak di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, menyediakan berbagai menu masakan padang. Adapun makanan yang diunggulkan di rumah makan sederhana itu adalah keripik singkong, Senin (28/8).

PARIWARA

LAMPUNG POST

PEMASANGAN

PARIWARA INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838.

WINDA AC. Jual beli AC bar u / second, Rental AC, Service AC dll. Minggu buka. Hub. 0812.7921.648, 0852.7954.2465

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL NISA Mesage urat terapy pengobatan,perwtn,bisa dipanggil. Hub 0821.81823301

KEHILANGAN

STNK BE 3442 CY Nk: MH1JFP123GK261143 Ns: JFP1E-2215178 an. Susianah STNK BE 3880 WS, Honda’17, Nk.MHIKC821HK104126, Ns. KC82E-110330, Dedi Carnoto STNK BE 4591 CO, Nk. MH1JB913XCK007606, Ns. JB91E-2997980, an. Haerudin STNK BE 5452 RL Nk: MHIJFPII6FK090497 Ns: JFPIE-1909028 an. Suranto STNK BE 6842 FF Nk: MH1HB21295KO13358 Ns: HB21E2015399 an. Sisnoto STNK BE 8110 FV Nk: MH1JFJ11XEK068344 Ns: JFJ1E1068600 an. Ro`AINA BPKB BE 9210 BT Nk: MHMFE349E6R094660 Ns: 4D34B59007 an. Imansyah SH, MKN BPKB BE 9232 BD Nk: MHMFE71P17K002269 NS: 4D34TC73749 an. Muslimah

STNK BE 1109 X Nk: MHF53AEI09532524 Ns: 4A1928304 an. Zaida Laila

STNK BE 3962 RM, Nk.MH1JFP122GK671836 Ns.JFP1E2649752 an. Parsin

BPKB BG 2002 MS, Nk. MH354P00BCJ356463, Ns. 54P356708, an. Muhammad Syukri

STNK BE 3614 AJ,Nk. MH1 JFS117FK060936,Ns. JFS1E 1058923, an. Halimatus Sa’diah

IKLAN

STNK BE 6319 JM Nk: MH31S700K172827, Ns: 1S7172946 an. Haryadi

KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MESIN FOTO COPY CV Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898, 0851.0880.5050

MESIN JAHIT SIGER MESIN Jual beli, tkr tambah, service, spare par t: mesin jahit, obras, overdeck dll, depan pom bensin AKR Tanjung Seneng. Hub. Agus.

0812.2111.1963

MUKENA CR. Colection. Big Sale 20% s.d 30% macam2 mukena,gamis,baju t i d u r, d a s t e r, b l o u s e , k i l o t dll,Perum Bukit Bilabong Jaya Blok Ci No. 1-2 tlp. 08127217 7449,08230734400,0812780 59125 pin 5c53715c

PERCETAKAN FREDY JAYA . Grosir Stempel warna+cristal bhn baku stempel,ctk undangan dll,Plaza Pos lt Dsr dan Hanoman No. 14 T.Karang HP WA 081279686115

PENGINAPAN P O N D O K PA L A PA . H a r g a mulai dari Rp 95.000/hari, di Pusat Kota, Fas: AC, TV, Kmr Pribai, Breakfast, Parkir Luas, Jl.P.E.M.Moer 7623158.

7188333, 087899764477, 085380151888.

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SANGGAR BUNGA VANIA FLORIST. JASA SEWA PAPAN BUNGA DISKON HARGA – GRATIS ANTAR. HUB.0812.6818.5707 WA.089514510132.

SERVIS AC

BAJA RINGAN

DEDI TEKNIK, specialst Air Condtioner psat & lynan srvic Samsung, Sharp, LG, Panasonic, Daikin, Aux dll.Jl. Purnawirawan Swadaya 3 Gnung Terang No. 54. 0821.8308.2108

SUMUR BOR PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jetpump & Submarsible. Hub .0812.7229.409, 0812.7881.9635

w NeAGYA DP 18 Jt-an

w NeCALYA DP 12 Jt-an New

SIENTA

Suzuki Escudo 05 lkp siap pkai, Hitam Met.BE kodya.Hub 081278137300 ng

DP 10 JT-an

w NeAVANZA

VARIASI

DP 10 Jt-an

TERMURAH.!

BANDUNG MODERN VARIASI .dptkan Promo Hut RI, Jok Paten 2 brs mulai 1,5 s.d 5 Jt, 3 brs dari 2 Jt s.d 9 Jt. Hub Ruko Auto Part Blok A 10 Jl. Arief Rahman Hakim Way Halim. 085273770106, 081272061144

 Cash Back Besar  Pelayanan 1x24 Jam  Angsuran Nego  Tenor Bisa Sampai 7 Th  Proses cepat  Bunga 0%

RUDY 0822.1331.6110 PROMO DAIHATSU AYLA DP 13Jt-an GRANMAX PU DP 11Jt-an SIGRA DP 13Jt-an XENIA 1300 cc DP 10Jt-an New

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

TULANG BAWANG

ATAP BAJA RINGAN

CV PRIMA JAYA BAJA melayani pemasangan & penjualan atap baja ringan, Jl.Lintas Timur Unit 2 hub.0813.7987.8747/ 0852.7313.1010

LOWONGAN Loker via adm D bthkan sgra un posisi Scurity op produksi.ob/ cs.tiketing tol.krm data dirinama #alamat#pnddkn#usia#tggi bdn#posisi ke no 0812-10770231 (wa) bpk.Yusfi SH

PROPERTY

ESCUDO’2001, Warna Crem, AC dingin, kondisi bagus, 75 jt nego. Hub. 0813.7989.8234.

Hub : 0721

LANGGENG TRUSS menjual dan pemasangan atap baja ringan, plafon, gipsum, DVC. Hb : 082281520249.

Beli Singkong harga bagus, siap tng cabut dan tranfort,hub 081279312723/085789944740

SUZUKI

Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

BANCAR 0812.7960.7819 PIN 2B1414BE

SINGKONG

MOBIL DIJUAL

Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

LAMPUNG SELATAN

SERVIS

OTOMOTIF

CV TANRUA GILIRAYA

I 21

PROSES GAK RIBET DAPATKAN HADIAH SEKARANG JUGA

MAS REYMOND 0821.765.6666.1 PIN BB 5FA273F1

AYLA

New

DP 12Jt-an

MELAYANI SEPUAS ANDA, DATA DIBANTU

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

www.hargadaihatsulampung.com

Bpk Ustd M. Gunawan Terapi alat vital paling spektakuler terbukti di tempatnya langsung dalam waktu kurang lebih 25 menit, besar, panjang di jamin aman tanpa efek samping, Bebas usia & agama. Hasil permanen bergaransi cukup 1x berobat ingin merubah ukuran alat vitalmenambah kekuatan daya tahan seksual, ejakulasi dini, mani encer kurang gairah loyo,hernian turun berok.

SIGRA

DP

11 Jt-an

DP

8 Jt-an

DP

8 Jt-an

DP

12 Jt-an

New AYLA

XENIA 1300 CC GRAN MAX P.U.

Angs 2,8 jtan

* PALING MURAH & MUDAH * PROSES CEPAT * READY STOCK

SALES PALING GESIT

RICKY 0812.7928.9879

Jl.cpt kbn swit ls 18640m2 dsa rlung mulia kec ntar shm & tnh ls863m2 Jl. Klp Warna Tj Seneng, Rmh lt213m2 jl.sultn hji no 1 huk soekarno hatta baypas hub.082183872900

PANEL BETON : JUAL PAGAR PANEL BETON SYSTEM KNOCK DOWN. a/t : KOTA METRO. HUB : 081218002417; 081330985859.

RUMAH DIJUAL Dijual r umah Perum Puri H i j a u S u k a b u m i LT 1 . 0 9 m2. LB 70 m2 SHM nego.

Hub. 0852.6910.8535/ 0852.7919.7171 Rmh kebon,shm +7 rb m2,Pringsewu, + 5mnt ke

komplk Kab. Pringsewu cck u/ rmhnpribadi/villa/kmpus/psntren/081377920906 Rmh LT 90 m2, LB 54 m2, SHM, br, 2KT, 2 wc, pagar, 285 Jt, Susunan Baru TKB. Hub.0822.9974.5264.

TANAH DIJUAL 2 bid Tanah SHm berdampgn LS 1,5 Ha dan 0,6450 Ha di Desa Bringin Palputih simp. Sblm berhen,2 km dr jl. Ir.Sutami dan 5 km ke arah Kotabarudan jl. Tol Sumatera,ada 5 kolam &aneka tnmn buah hrg 65 ribu/m nego hp. 081369931333 DI Jual Cepat Tanah di Gg.Jati dekat SMPN 7 Gedong Air, shm,luas 454 harga 300 jt hub 08217824-66-77

JUAL TANAH

BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL ALTERNATIF

BAGI LAKI-LAKI :

JUAL MURAH

KEBUN SAWIT DIJUAL

BAGI WANITA :

ingin cepat dapat keturunan, memperbesar payudara merapatkan vagina, telat datang bulan, keputihan, kista, kanker rahim

UNTUK UMUM : lambung liver maag, asam urat, kolesterol kesemutan, diabetes, darah tinggi, sakit kepala, saraf kejepit vertigo ambeyen, amandel gangguan ginjal, kanker payudara, kanker rahim, kencing batu, prostat spilis, raja singa, keseleo patah tulang, pembulu darah mata katarak, kanker mata, struk, sakit kuning, pecandu narkoba paru-paru TBC ingin lancar jual-beli usaha, pengasihan semar pelet, ingin pasang susuk, mengembalikan orang minggat, putar giling, tolak bala, ingin rukun pasutri, rukiah dll.

ALAMAT PRAKTEK MENETAP :

JL.ZAENAL ABIDIN PAGAR ALAM NO.8 DEKAT LAMPU MERAH PRAMUKA RAJA BASA B. LAMPUNG TELP. 0813.6636.0677 & 0815.4110.8111 BUKA SETIAP HARI JAM 08.00 S/D 22.00 (HARI LIBUR TETAP BUKA).

Dijual tanah di 23 B Kelurahan Karangrejo (belakang per umahan Beringin Raya), Kecamatan Metro Utara, Kota Metro.

Lokasi sangat strategis dan cocok untuk dibuat perumahan. Luas tanah 3--5 Ha, SHM, berdekatan dengan Perumnas 23.

Harga variatif antara Rp150-200 ribu per meter. Nego dan TP.

Minat Hub: Rudi Hp 0811797234.

650 JT NEGO

AC

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

Di jual Rumah LT 391 m, LB 150M, shm, 3KT, 2KM, garasi, Carport, pagar keliling, dekat Korpri, wilayah berkembang. Hub 081386124124

TANAH & BANGUNAN DIJUAL Tanah ukr. 825 m2 ukr. bangunan 400m2 Jl. Budi Utomo Rt 02 Rw 04 Gadingrejo ada kolam ikan siap panen buka harga 875 nego no hp 081366302664.

POPULER Kembali ke Kursi Sutradara

22 I Selasa, 29 Agustus 2017

LAMPUNG POST

membantu dan ini merupakan kontribusi kami,” ujar President Director Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty.

“Dengan video yang menampilkan tiga generasi berbeda ini, kami ingin generasi muda mempelajari dari tiga generasi ini. Generasi lebih baik yang kami inginkan adalah generasi yang tahu apa yang mereka inginkan,” ujar dia.

Tiga Aktor dan Aktris

n ANTARA/ARINDRA MEODIA

Reza Rahadian (tengah) dalam temu media pemutaran film pendek besutannya di Jakarta, Rabu (23/8).

Syutingnya hanya tiga hari untuk setiap proyek yang memang memotret kehidupan riil.

RICKY MARLY

S

ETELAH sekian lama intens wara-wiri di depan kamera, kini aktor Reza Rahadian memilih untuk kembali ke kursi

sutradara.

“Sebenarnya ini pengalaman sekian kali tidak menyutradarai proyek pertama tahun 2011, kemudian sibuk berakting sampai akhirnya ada proyek ini,” ujar Reza, dalam temu media di Jakarta, Rabu (23/8).

Aktor pemeran Habibie dalam Habibie dan Ainun itu menyutradari tiga film pendek yang meng-

gambarkan kehidupan nyata tiga aktor/aktris Tanah Air berbeda generasi untuk mengampanyekan #GenerasiLebihBaik, milik perusahaan penyedia jasa keuangan internasional asal Kanada, Sun Life Financial. “Menciptakan generasi Indonesia yang lebih baik bukan cuma tanggung jawab pemerintah, melainkan masyarakat juga harus

Tiga aktor dan aktris yang diangkat dalam film pendek tersebut adalah Adi Firman Hakim, yang menggambarkan tentang perjuangan seseorang untuk meraih apa yang dicita-citakan. Happy Salma yang ingin menanamkan budaya untuk anak dan Christine Hakim yang merupakan sumber inspirasi.

“Syutingnya hanya tiga hari untuk setiap proyek yang memang memotret kehidupan riil. Jadi, kami mengembangkan skrip dari apa yang ingin mereka ceritakan,” ujar Reza.

“Walaupun deg-degan awalnya karena lama enggak direct, saya percaya saja deh, yakin pasti bisa.

Orang pertama yang menonton ibu saya. Saya kirim konten ketika ibu saya bilang suka dan menyentuh, saya alhamdulillah,” ujarnya. (ANT/O1) rickymarly@lampungpost.co.id

Katy Perry Bertekad Jadi Juri Tegas KATY Perry bersiap menjadi ju­ri ajang American Idol terbaru. Penyanyi 32 tahun ini pun bertekad menjadi juri yang tegas dan murni melihat da­r i kemampuan menyanyi pe­serta.

Bukan hal baru jika di sebuah ajang pencarian bakat diwarnai kisah-kisah haru para pesertanya. Namun, Katy bersikeras tidak akan terpe­

ngaruh dengan hal itu. Dia berusaha seobjektif mungkin menilai para peserta.

“Cerita-cerita sedih hal ke­ dua bagiku. Aku hanya ingin memberikan kritik konstruktif. Jika Anda tidak bagus, Anda tidak bagus. Industri sudah terlalu ramai. Ada 100 ribu sesuatu yang dirilis setiap Jumat. Kita tidak perlu orang hanya untuk mengisi

ruang. Kami ingin seorang bintang dan kami butuh seorang bintang,” kata Katy, seperti dikutip Femalefirst.

Pelantun Firework ini me­ ngaku kagum dengan cara pen­diri dan mantan juri Ame­ rican Idol, Simon Cowell. Ke­tika duduk di kursi juri, Si­mon selalu bersikap jujur dan apa adanya menilai setiap kon­testan. “Aku benar-benar meng­hormati Si-

mon Cowell ka­­rena dia sangat jujur,” ujar dia.

Sejauh ini baru Kary Perry yang resmi ditunjuk sebagai juri American Idol terbaru.

Lionel Richie dan Charlie Puth disebut menjadi kandidat kuat mengisi kursi kosong itu. Meski belum resmi ditunjuk, Katy senang menyambut kehadiran dua penyanyi berbeda generasi itu.

“Aku sangat tertarik de­ngan kehadiran Lionel ka­rena aku pikir dia seorang ikon. Keha­ dirannya mence­rahkan seluruh ruangan. Charlie Puth agak baru untuk khalayak dan Ameri­ka. Dia memiliki penggemar banyak, tetapi aku pikir dia benar-benar ber­bakat. Dia masih mu­ da, segar, dan keren.”

(MTVN/O2)

Katy Perry n AFP/PATRICK KOVARIK

OLAHRAGA

LAMPUNG POST

Selasa, 29 Agustus 2017

I 23

Owi/Butet Juara Dunia

Ini adalah gelar juara dunia kedua bagi Owi/Butet. Khusus bagi Liliyana, gelar kali ini merupakan yang keempat setelah sebelumnya diraih bersama Nova Widianto pada 2005 dan 2007.

IYAR JARKASIH

T

ONTOWI Ahmad/Liliyana Natsir berhasil merebut gelar juara dunia bulu tangkis 2017. Kepastian itu mereka dapatkan setelah me­ ngalahkan unggulan pertama asal Tiongkok, Zheng Siwei/ Chen Qingchen, dalam laga yang berlangsung tiga game, Senin (28/8) dini hari.

Bermain di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Owi/Bu­ tet—sapaan Tontowi/Liliyana— mengawali laga dengan kurang baik. Mereka lebih banyak tertekan pada game pertama dan akhirnya harus menyerah dengan skor 15-21.

Namun, sejak awal game ke­ dua, Owi/Butet mengubah pola permainan dengan menekan pasangan Tiongkok. Strategi tersebut berjalan baik dan membuat pasangan Indonesia ini berhasil unggul 11-8 pada interval game kedua. Setelah itu, Owi/Butet tampil luar biasa.

Mereka sukses menutup game kedua dengan kemenangan 2116 dan memaksa rubber game.

Pada game ketiga berjalan lebih mudah bagi Owi/Butet.

Ini tidak terlepas dari penu­ runan performa Zheng/Chen.

Tontowi/Ahmad unggul sangat jauh 11-1 pada interval game ketiga. Selepas itu, Owi/Butet selalu unggul dari Zheng/Chen.

Akhirnya mereka memastikan gelar juara dunia 2017 dengan skor 21-15.

Ini adalah gelar juara dunia kedua bagi Owi/Butet. Khusus bagi Liliyana, ini adalah gelar juara dunia keempat, setelah

“

Gelar juara dunia ini kado kemerdekaan Indonesia. dua gelar sebelumnya diraih bersama Nova Widianto pada 2005 dan 2007. Pencapaian Owi/ Butet tersebut sekaligus mem­ buat Indonesia pulang dengan satu gelar juara dunia.

Untuk Indonesia Kemenangan yang diraih Owi/ Butet pada kejuaraan dunia tersebut secara khusus diper­ sembahkan untuk Indonesia.

“Kami bersyukur bisa juara dun­ ia lagi, semua ini kami persem­

Atlet Panahan Metro Raih Perunggu di Bogor

n DOKUMENTASI STO ARCHERY METRO

PERUNGGU. Atlet panahan dari klub Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Archery Metro (kaus merah) meraih medali perunggu pada penyelenggaraan Festival Merah Putih di Bogor, 24—27 Agustus 2017.

ATLET panahan Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Ar­ chery Kota Metro meraih medali perunggu pada penyelenggaraan Festival Merah Putih 2017 di Bogor, 24—27 Agustus 2017.

STO Archery menoreh­ kan prestasi tersebut un­ tuk kategori ronde na­ sional umum dengan para atletnya, yakni Herwanto Agung Wibowo, M Arief Maruta, dan Dedy Sanjaya.

Ketiganya mengumpulkan jumlah skor 522, kalah dari tim peraih emas Anugrah yang mengemas skor 775 dan tim Fast yang meraih perak dengan skor 722.

Dewan Penasihat Per­ satuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Metro Anna Morinda mengatakan Festi­ val Merah Putih 2017 meru­

pakan rangkaian kegiatan hari ulang tahun Pramuka se-Indonesia. STO Archery Metro yang baru enam bulan berdiri telah mampu menorehkan prestasi.

“Perunggu untuk Kota Metro pada kegiatan ini di usia yang belum genap enam bulan, saya kira prestasi yang harus diapre­ siasi. Perpani di bawah kepemimpinan Pak Suran­ to harus diacungi jempol,” kata Anna, Minggu (27/8).

Ia menuturkan pen­ capaian tersebut tidak terlepas dari kerja sama seluruh pengurus dan tim sehingga atlet panahan Kota Metro yang pertama kali mengikuti kejuaraan besar dapat bersemangat dan mampu menorehkan prestasi. (RIC/O1)

n AFP/ANDY BUCHANAN

RAYAKAN KEMENANGAN. Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir merayakan kemenangan atas petenis China Zheng Siwei dan Chen Qingchen dalam pertandingan final Kejuaraan Dunia 2017 BWF bulu tangkis di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Senin (28/8) dini hari. bahkan untuk Indonesia. Bagi saya pribadi, motivasi terbesar saya adalah anak dan keluarga saya. Suatu hari nanti saya ingin anak saya bangga mengetahui kalau ayahnya pernah membela Indonesia,” kata Tontowi usai pertandingan, kemarin.

“Tahun lalu, kami memberi­ kan medali emas olimpiade sebagai kado terindah untuk

Indonesia tepat pada 17 Agus­ tus. Tahun ini walaupun tidak pas di tanggal 17, tetapi bu­ lannya masih bulan Agustus.

Jadi gelar juara dunia ini kami persembahkan untuk kado kemerdekaan Indonesia,” ujar Liliyana.

Liliyana mengaku selama pertandingan final tersebut tidak berpikir untuk kembali

menjadi juara dunia. “Kami tidak mau memikirkan soal memenangkan gelar juara du­ nia lagi. Kami hanya bermain, mengikuti strategi dari pelatih, walaupun pada awal permainan kami sempat goyang,” kata dia.

“Kami merasa bermain se­ perti biasa, cuma kelebihannya, kami punya rasa percaya diri yang lebih besar karena kami

mengoyak gawang yang dijaga Petr Cech dengan sundulan memanfaatkan umpan Joe Gomez.

Selepas gol pertama, L i v e r ­p o o l t e t a p t i d a k menurunkan tekanan.

Akan tetapi, Arsenal mulai berani keluar me­ nyerang untuk menyama­ kan kedudukan.

Penguasaan bola yang prima dan umpan kaki ke kaki yang baik membuat Liverpool sangat domi­ nan. Gol kedua akhirnya

iyar@lampungpost.co.id

Silat Lampung Championship Rampungkan 150 Laga OPEN Tournament Pencak Silat Lampung Champion­ ship yang dihelat Pengkot IPSI Kota Metro dan Komu­ nitas Pendekar Lampung telah menyelesaikan seki­ tar 150 pertandingan pada hari pertama yang digelar di GOR STO Metro, Senin (28/8). “Babak penyisihan hari ini, Senin (28/9), sudah menyelesaikan sekitar 150 partai, baik dewasa, remaja, maupun praremaja,” kata Suwandi, panitia pelaksana, kemarin.

Adapun perinciannya, un­ tuk kelompok remaja sudah mempertandingkan sekitar 105 partai dari total 225 par­ tai. Selanjutnya, praremaja sebanyak 45 dari 87 partai yang dipertandingkan.

Ia menjelaskan pada hari pertama pelaksanaan, relatif berjalan lancar dan jadwal

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

BERTANDING. Peserta bertanding di Open Tournament Pencak Silat Lampung Championship di GOR STO Metro, Senin (28/8). pertandingan sesuai den­ gan yang sudah disepakati.

Menurut dia, para atlet, ofi­ sial, para juri, serta jajaran panitia sa­ling menjaga dan

menjunjung tinggi sport­ ivitas.

“Alhamdulillah, lancar dan kondusif. Tidak ada ke­ jadian yang membuat sua­

sana keruh. Semua aman dan lancar,” ujarnya.

Menurut dia, silat mer­ u p a k a n o l a h ra g a d e n ­ gan kontak fisik, dalam

pelaksanaannya memang ada sejumlah atlet yang meng­alami cedera ringan.

Namun hal ter­s ebut bisa segera ditangani dengan cepat oleh jajaran panitia dan ofisial.

“Dari panitia sudah me­ nyiapkan peralatan media untuk pertolongan pertama terhadap atlet yang cedera.

Apabila diperlukan pena­ nganan lanjutan, panitia akan memfasilitasi untuk membawa ke RS terdekat,” kata dia.

Panitia pertandingan, Ji­ hat Mujiono, mengatakan ratusan atlet yang berlaga di turnamen tersebut berasal dari beberapa perguruan silat yang ada di Lampung bahkan sebagai ada yang datang dari Jambi. “Selu­ ruhnya ada 167 kontingen,” ujarnya. (OGI/O1)

Hapkido Lampung Raih Tiga Penghargaan

n DOK LAMPUNG POST

FOTO BERSAMA. Sejumlah atlet Hapkido Lampung foto bersama dengan jajaran ofisial Pengda Hapkido Lampung di Gedung Multipurepose UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Minggu (27/8).

Arsenal Dipermalukan The Reds di Anfield LIVERPOOL mempermalu­ k a n t a m u ny a , A r s e n a l , pada pekan ketiga Liga Primer Inggris, Minggu (27/8) malam. Tidak tang­ gung-tanggung, The Reds mencukur The Gunners empat gol tanpa balas.

Bermain di Stadion An­ field, Liverpool langsung mengambil inisiatif se­ rangan sejak awal babak pertama. The Reds ber­ hasil mencetak gol per­ tama pada menit ke-17.

Roberto Firmino berhasil

sudah memenangkan medali emas olimpiade. Kami meman­ faatkan pengalaman kami, lawan lebih muda, tetapi kami bermain lebih tenang,” ujar Liliyana yang bersama Tontowi meraih medali emas ganda campuran di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. (MTVN/O2)

tercipta pada menit ke-40.

Berawal dari serangan ba­ lik, Firmino memberikan bola kepada Sadio Mane yang kemudian melaku­ kan placing apik. Skor 2-0 bertahan sampai babak pertama usai.

Pada babak kedua, Arse­ nal bernafsu untuk men­ cetak gol dengan mem­ berikan tekanan kepada pertahanan Liverpool.

Akan tetapi, itu menjadi bumerang bagi pertahan­ an The Gunners. Liverpool

berhasil mencetak gol ke­ tiga lewat skema serang­ an balik. Salah berhasil merebut bola dari Hector Bellerin dan berlari sendi­ rian kemudian membobol gawang Arsenal pada me­ nit ke-53.

Gol keempat The Reds juga didapat melalui ske­ ma serangan balik. Daniel Sturridge dengan mudah menanduk bola masuk ke gawang sekaligus menu­ tup pesta gol Liverpool.

Dari Serie A Liga Italia,

AC Milan harus bersusah payah memetik angka penuh saat menjamu Ca­ gliari pada giornata ke­ dua, Senin (28/8) dini hari.

Pada laga yang digelar di Stadion San Siro itu, I Rossoneri menang dengan skor tipis 2-1.

Dua gol AC Milan ma­ sing-masing dilesakkan Patrick Cutrone menit ke-10 dan Suso pada me­ nit ke-70, sedangkan gol balasan Cagliari dicetak Joao Pedro. (MTVN/O1)

CABANG olahraga (cabor) hapkido Lampung kembali menorehkan prestasi yang membanggakan pada Ke­ juaraan Nasional (Kejur­ nas) ke-2 di Yogyakarta, 26—27 Agustus 2017.

Prestasi yang diraih yak­ ni sebagai pengda hapkido dengan pengembangan olahraga terbaik, peng­ hargaan favorite coach atas nama Yustin Law­ rensia Larona Laroni, dan penghargaan atlet best fighting spirit prize senior atas nama Nyoman Handy Setiyawan.

“Ini adalah prestasi yang membanggakan, atas nama pribadi dan pengu­ rus merasa bangga. Hasil ini berkat perjuangan ber­ sama,” kata Wakil Ketua Pembinaan Prestasi Hap­ kido Lampung Ida Bagus Wiguna kepada Lampung Post, Senin (28/8).

Menurutnya, tiga peng­ hargaan yang diraih tentu menjadi motivasi selu­ ruh jajaran pengurus dan ­atlet untuk bisa menjadi lebih baik lagi ke depan­ ny a . Te r l e b i h b a ny a k tantangan dan program

kerja yang harus segera di­selesaikan, yaitu menge­ nalkan olah­raga hapkido hingga ke pelosok daerah di Lampung.

“Dukungn dari selu­ ruh komponen menjadi hal yang sangat penting agar target dari program kerja yang kami rencana­ kan bisa dapat terea­ lisasi de­ngan maksimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ida meng­ ungkapkan dari 28 atlet yang berlaga pada kejur­ nas, atlet Lampung meraih 17 medali dengan perin­ cian enam medali emas dan 11 medali perak. Dari perolehan medali yang didapat memang meng­ alami penurunan dari tahun sebelumnya.

Namun, hal tersebut disebabkan semakin ba­ nyaknya provinsi yang ikut serta meramaikan kejurnas kedua ini, yaitu 22 provinsi yang ada di Indonesia. “Ini men­ jadi bahan evaluasi bagi pengda Lampung untuk lebih giat lagi meningkat­ kan prestasi atlet,” kata dia. (WIR/O2)

24 I Selasa, 29 Agustus 2017

SEA Games Tim Bola Voli Sabet Perak TIM bola voli putra Indone­ sia gagal mencapai target merebut emas pada ajang SEA Games 2017 Malaysia.

Asa itu pupus setelah skuat Merah Putih ditaklukkan Thailand pada final, Ming­ gu (27/8) malam.

Bertanding di aula 11 Malaysian International Trade and Exhibition Cen­ tre (MITEC), tim bola voli putra dikalahkan Thailand dengan skor, 1-3. Pertan­ dingan berlangsung sengit karena kedua tim samasama tampil agresif.

Secara keseluruhan, Thai­ land sukses mendominasi pertandingan karena mampu menjaga selisih poin ketika tertinggal maupun memimpin pada tiap set. Indonesia yang tertinggal jauh pada set per­ tama baru memberikan per­ lawanan pada set ketiga.

RAIH PERAK. Lifter Indonesia Surahmat melakukan angkatan snatch pada cabang angkat besi putra nomor 56 kg SEA Games XXIX Kuala Lumpur di MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/8). Surahmat meraih perak dengan total angkatan 267 kg.

n ANTARA/ WAHYU PUTRO A

Surahmat Buka Keran Medali Angkat Besi Atlet asal Aceh itu membukukan total angkatan 267 kg atau hanya berselisih dua kg dari peraih emas Thach Kim Tuan asal Vietnam.

IYAR JARKASIH

S

URAHMAT membuka keran medali dari cabang angkat besi setelah merebut perak nomor 56 kilogram SEA Games 2017 di MITEC Hall 3 Kuala Lum­ pur, Senin (28/9). Atlet asal Aceh itu membukukan total angkatan 267 kg (119 kg angkatan snatch dan 148 kg clean and jerk), selisih 2 kg dari peraih emas, Thach Kim Tuan, asal Vietnam dengan total angkatan 269 kg. Adapun perunggunya direbut Witoon Mingmoon dari Thailand dengan angkatan 259 kg.

Meski hanya meraih perak, Surat­ mat mengaku cukup puas dengan angkatannya. Namun, pihaknya berjanji terus berusaha menambah angkatan demi menghadapi banyak kejuaraan internasional, termasuk Asian Games 2018 maupun persiap­ an Olimpiade.

“Saya bersyukur dengan hasil ini.

Memang belum meraih emas, tetapi angkatan saya mengalami pening­ katan,” kata Surahmat.

“Hasil ini belum yang terbaik, tetapi ke depan masih ada event me­ nanti yang lebih besar yaitu Asian Games,” ujarnya.

Ia menuturkan pada pertanding­ an kemarin, dia sempat merasa sedikit terganggu dengan cedera saat angkatan clean and jerk. “Saat itu betis saya ketarik. Setelah aman dulu betis saya, baru sedikit-sedikit kami bangkit lagi,” kata dia.

Ia mengatakan persaingan di SEA Games 2017 cukup ketat de­ ngan pesaing utama dari Vietnam dan Thailand. Pada hari pertama pertandingan angkat besi SEA Games 2017, kemarin, atlet andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, juga akan turun di nomor 62 kg. Hingga berita ini diturunkan pertandingan masih berlangsung. Eko diharapkan mampu menyumbangkan emas.

Kriket Dari cabang sprint, tim putri yaitu Santia Tri Kusuma dan Chrismonita Dwi Putri menyumbangkan perak bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2017 di National Velodrome Nilai, Negeri Sembilan.

Andalan Indonesia harus meng­ akui keunggulan pembalap tuan rumah Malaysia, Farina Shawati/ Fatehah Mustapa. Santia/Chrismonita

hanya mampu membukukan catatan waktu 35,211 detik dengan peraih emas membukukan waktu 34,671.

Timnas kriket Indonesia juga menyumbangkan perak setelah dikalahkan tim Thailand dengan skor 86-109 di partai puncak SEA Games 2017 di lapangan kriket Kuala Lumpur, kemarin.

Pencapaian itu sesuai dengan target Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) maupun Pengurus Besar Persatuan Cricket Indonesia (PB PCI). “Jam terbang sangat berpengaruh pada pertandingan tadi. Level Thailand sudah kejuaraan dunia. Jika dilihat dari hasil, kami mampu memberi­ kan perlawanan,” kata Ketua Umum PB PCI Aziz Syamsuddin, usai penga­ lungan medali. (MTVN/ANT/O2) iyar@lampungpost.co.id

Skor kemenangan Thai­ land terdiri dari 25-16, 25-22, dan 25-20. Indonesia hanya mam­pu memenangkan set ke­tiga dengan skor 25-20.

Skor ini cukup realistis ka­ rena skuat Garuda sering me­lakukan kesalahan sendi­ ri. “Sejati­nya kami masih im­bang dengan Thailand.

Ta­pi, kesalahan-kesalahan gam­pang ketika servis atau meng­oper masih sering ter­ jadi. Thailand mainnya rapi sekali. Jarang sekali mereka mati dengan bola-bola gam­ pang,” kata pelatih bola voli putra Indonesia, Samsul Jais, seusai laga.

Sebelumnya, tim bola voli putri Indonesia juga gagal merebut emas dan harus puas mendapat perak sete­ lah pada laga puncak ditak­ lukkan Thailand dengan skor 3-0. (MTVN/O1)

seLINTAS

Patung Rimau Dicuri PADA perhelatan festival Kuala Lumpur 2017, terdapat pameran patung-patung Rimau di pinggir kolam taman Kuala Lumpur Convention Centre. Tapi, ternyata jumlah yang dipajang tidak sesuai dengan target dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia.

Sebelumnya, patung berukuran 30 cm tersebut dipamerkan di daerah paviliun. Jumlahnya pun masih lengkap 1.000 patung. Namun, karena dipajang di area terbuka dan tidak dilengkapi dengan sistem pengamanan dan penjagaan, alhasil patung banyak yang hilang sehingga kini jumlahnya hanya sekitar 937 patung yang dipajang.

Patung Rimau, yang menjadi simbol kebanggaan Masyarakat Malaysia tersebut, memang memiliki bentuk yang unik. Meskipun mengenakan seragam olahraga yang sama berwarna putih, mereka memiliki gaya yang berbedabeda, ada yang seperti sedang mengangkat besi, ada pula yang bergaya seperti pesilat. (MI/O1)

Barongsai di Arena Taekwondo PERTANDINGAN putaran final kyurugi cabang olahraga taekwondo, Senin (28/8), berlangsung seru. Keseruan tidak hanya terlihat di dalam arena dengan para atlet saling mengalahkan, tetapi juga di bangku penonton.

Dengan berbagai atribut negara masing-masing, mereka ti­dak ingin kalah semangat dari suporter tuan rumah. Vietnam ter­lihat paling mencolok karena suporternya memakai kepala barong­sai dan membawa drum untuk menambah semangat atlet.

Thailand juga tidak kalah seru dengan mengenakan topeng kepala yang unik, mulai dari berbentuk kepala kuda, wig badut, hingga pengikat kepala berlambang bendera negara mereka.

Uniknya saat Indonesia tengah bersaing dengan Malaysia, suporter Vietnam justru ikut mendukung Indonesia. (MI/O1)