Lampung Post Selasa, 3 Oktober 2017

Page 1

SELASA, 03 10 2017 NO. 14283 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

facebook.com/ lampungpost

ig@lampost

@lampostonline @buraslampost

Batik Bersaing dengan Busana Bermerek

Keluarga Ikhlaskan Kepergian Dhea WAJAH duka menyelimuti kerumunan orang yang menyambut kedatangan jena­zah calon praja IPDN angkatan 28, Dhea Rahma Amanda, di kediamannya, Jalan Untung Suropati No. 33B, Kelurahan Labuhanratu Raya, Kedaton, Bandar Lampung, Senin (2/10), sekitar pukul 10.30. Bahkan, sang ibunda, Isnaini, sempat terkulai lemas sesaat turun dari ambulans usai menjemput jenazah anaknya di Semarang dan harus dipapah beberapa wanita, Polwan, dan petugas Pol PP ke rumah. Ratusan warga, alumnus IPDN Lampung, dan para pegawai berpakaian batik Korpri yang sudah menunggu sejak pagi menyambut kedatangan jenazah. Begitu pun puluhan papan bunga ucap­ an belasungkawa berjejer di sisi kiri maupun kanan jalan. Beberapa personel kepolisian dan Pol PP pun berada di lokasi, termasuk Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono. Jenazah sejenak disemayamkan di rumah dan peti sempat dibuka karena keluarga besar ingin melihat Dhea untuk terakhir kalinya. Acara dilanjutkan penyerah­ an jenazah dan pakaian dinas

dari IPDN yang diwakili Karo Administrasi Keprajaan dan Kemahasiswaan IPDN Andi Ony kepada keluarga yang diterima perwakilan keluarga besar, Burhanudin. Kemudian keluarga menye­ rahkan jenazah ke Pemprov Lampung yang diwakili Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Lampung Ali Subaidi untuk selanjutnya diberangkatkan. Jenazah ­almarhumah kemudian di­ salatkan di Masjid Nurul Yakin yang tidak jauh dari rumah duka dan selanjutnya dibawa ke permakaman keluarga di Jalan ZA Pagaralam, tepatnya di depan Universitas Bandar Lampung (UBL) untuk. Bertindak sebagai pemimpin ­upacara yaitu Ali Subaidi yang juga direktur Umum dan Keuang­an RSUDAM. Isnaini yang menggunakan mukena putih tidak kuasa menahan kesedihannya. Sambil duduk di sisi liang lahat, kesedihan mendalam dirasakan sang bunda melepas kepergian buah hatinya itu. Sesekali ia melihat ke liang lahat sambil menghapus air mata saat jenazah anaknya ditimbun dengan tanah. (K1) n DENI ZULNIYADI

Kematian Dhea...Hlm. 5

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PEMAKAMAN PRAJA IPDN. Senior alumnus praja Provinsi Lampung mengiringi pemakaman Dhea Rahma Amanda, praja IPDN tingkat I angkatan 28 tahun 2017, di permakaman umum di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Senin (2/10). Dhea meninggal saat mengikuti pendidikan dasar mental disiplin di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

n ANTARA/MAULANA SURYA

HARI BATIK NASIONAL. Pedagang Pasar Klewer mengikuti peragaan busana batik di depan pasar setempat, Solo, Jawa Tengah, Senin (2/10). Peragaan busana tersebut digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional sekaligus mengenalkan potensi ekonomi rakyat serta terus meningkatkan kunjungan di Pasar Klewer.

Musim Hujan, BPBD Fokus 5 Daerah Rawan Tim penanggulangan bencana juga bekerja selama 24 jam bersama Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI). EFFRAN KURNIAWAN

M

USIM hujan masuk pada Oktober 2017. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung fokus memberi perhatian di lima daerah rawan bencana, yakni Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, dan Lampung Selatan. Sekretaris BPBD M Fadli menjelaskan terdapat lima kabupaten yang menjadi sorotan serius saat meng­ hadapi musim hujan yang diprediksi segera datang. Pada umumnya, wilayah tersebut berada pada daerah geografis perbukitan dan rawa. “Untuk longsor ada di daerah berbukit, seperti Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, dan Lampung Selatan. Itu ada di perlintasan jalan provinsi yang lebih kami antisipasi, sedangkan rawan banjir di daerah muara, tetapi umumnya kalau banjir terjadi secara merata,” ujar Fadli kepada Lampung Post, Senin (2/10).

Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah memiliki tim khusus yang tergabung dalam Forum Siaga Bencana Alam. Forum tersebut terdiri dari berbagai sektor, seperti TNI, Polri, Dinas Kesehatan, rumah sakit, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Dinas Sosial. “Untuk daerah lain, kami juga tetap siaga jika terjadi bencana,” kata Fadli.

yang dianggap rawan terjadinya bencana alam, seperti banjir dan longsor. Kepala BPBD Pesawaran Mustari mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh ins­ tansi terkait dan seluruh kecamatan di Pesawaran. “Kami mengirimkan surat imbauan ke kecamatan untuk mengantisipasi bencana alam, terutama banjir,” kata Mustari, kemarin.

Tuba dan Pringsewu

Kami mengirimkan surat imbauan ke kecamatan untuk mengantisipasi bencana alam, terutama banjir. Untuk mengantisipasi bencana secara cepat, lanjut Fadli, tim tersebut juga bekerja selama 24 jam bersama Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI). “Yang paling utama adalah masyarakat segera melapor jika indikasi bencana longsor atau banjir akan datang agar kami dapat ber­ gerak sesegera mungkin,” ujarnya. Di Pesawaran, BPBD setempat menyiapkan personel dan Tim Desa Tangguh Bencana, khususnya di desa

Dua daerah yang tidak menjadi fokus BPBD Lampung pun turut bersiaga penuh mengantisipasi bencana. BPBD Tulangbawang menyiagakan Satgas Bencana selama 24 jam penuh. “Mau tidak mau kami harus siap, sebab beberapa daerah di Tulangbawang menjadi daerah rawan bencana banjir,” ujar Kepala BPBD Tulangbawang Noermal, kemarin. Kepala BPBD Pringsewu Hotim menga­ku siap menghadapi musim hujan. “Kami akan mengintensifkan koordinasi dan berkomunikasi dengan camat dan lurah agar mengantisipasi bencana dengan segera membersihkan selokan di sekolah dan lingkung­ an,” kata dia. (AMR/CK2/WID/R5) effran@lampungpost.co.id

Perda yang membutuhkan pergub biasanya perda yang sifatnya pelayanan publik dan ada pembebanan-pembebanan khusus, misalnya perda soal pajak.”

Polisi Lacak Teman Pelaku Penembakan

Pemkot Cairkan Tun­ jangan Mei dan Juni

Kopi Robusta Lambar Tidak Lolos SNI

Polisi Las Vegas, AS, mengatakan sedang berusaha melacak keberadaan pasangan pelaku penembakan di sebuah festival musik di panggung terbuka di Last Vegas Strip.

Pemerintah Kota Bandar Lampung baru mampu membayar dua bulan tunjangan kinerja ASN setelah sebelumnya macet selama lima bulan.

Nilai cacat masih sangat dominan ini disebabkan antara lain kopi dipanen masih terlalu muda.

Tajuk | Hlm 2

Berita Utama | Hlm 5

Kota | Hlm 6

Daerah | Hlm 17

PELAKU usaha batik tengah berjuang untuk menyaingi produk bermerek yang mendominasi pangsa pasar produk busana nasional. Sejumlah kalangan lebih membanggakan busana mahal dibandingkan batik. “Kami masih berjuang untuk membuat batik menjadi suatu kebanggaan masyarakat. Kenyataan sekarang kita belum bangga ­dengan batik. Masyarakat lebih bangga pada barang branded sehingga masih perlu kerja keras,” kata Ketua Umum Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (ISMEA), Rudiatin Endang, dalam Pameran Batik and Craft 2017 di Mal Grand Galaxy Park, Bekasi, Senin (2/10). Ia menerangkan sebanyak 250 lebih pengusaha UKM yang tergabung dalam ISMEA tengah memperjuangkan persaingan bisnis dengan industri fashion branded melalui serangkaian upaya. Upaya yang dimaksud di antaranya memperluas jangkauan pemasaran produk, melakukan inovasi produk batik, jaminan ketersediaan bahan baku, hingga mengadvokasi anggota dalam memperoleh kemudahan regulasi terkait pemasarannya. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengajak masyarakat untuk membeli batik, terutama dari para produsen atau UKM, sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab pelestarian warisan budaya Nusantara. “Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, tidak cukup ­dengan hanya mencintai produk dalam negeri, khususnya batik, tetapi belilah sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab melestarikan budaya leluhur sekaligus memajukan industri batik, khususnya yang diproduksi UKM,” kata dia usai membuka pameran Batik and Crafts yang digelar ISMEA. Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Nadjamuddin Ramly menyatakan pihaknya terus berupaya menyosialisasikan batik ke berbagai negara di dunia. “Setiap delegasi yang ke luar negeri menyosialisasikan batik melalui pameran dan fashion internasional,” ujar dia. (MI/ANT/S1)

“Memulai usaha sejak dini bagus sebagai proses pembelajaran.” Felicia Hwang Populer | Hlm 22

Pembina Desa Terbaik, Gubernur Terima Upakarya Wanua Nugraha GUBERNUR Lampung Muhammad Ridho Ficardo menerima anugerah Upakarya Wanua Nugraha (UWN) dari Kementerian Dalam Negeri di The Media Hotel and Towers, Jakarta, Senin (2/10). Trofi UWN diserahkan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Nata Irawan kepada Gubernur Ridho pada Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Pindeskel) 2017. Anugerah diberikan untuk penghargaan dan prestasi Ridho membina dan mendorong pembangunan desa di Lampung melalui Gerakan Membangun Desa Sai Bumi Ruwai Jurai (Gerbang Desa Saburai). Penghargaan yang diterima dua tahun berturutturut yakni pada 2016 dan 2017 itu mengantarkan Lampung meraih juara pertama lomba desa tingkat re-

gional Sumatera. Prestasi ini membuat Lampung merupakan satu-satunya provinsi yang meraih dua kali UWN dua kali berturut-turut. “Ini adalah prestasi seluruh desa di Lampung, khususnya desa yang mewakili Provinsi Lampung pada lomba ini. Semoga ini menjadi penyemangat warga desa lain dalam membangun Lampung yang maju dan sejahtera,” kata Ridho usai menerima penghargaan bergengsi itu, seperti dalam rilis yang diterima Lampung Post, kemarin. Salah satu agenda Pindeskel adalah memberikan penghargaan UWN kepada kepala daerah yang berprestasi membina dan mendo­r ong desa/kelurahan di wilayahnya menjadi desa/kelurahan percontoh­a n. Penetapan

penerima pengharga­an UWN berdasarkan keputusan Mendagri. Lampung maju ke tingkat nasional melalui Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, yang meraih juara dua nasional setelah menyisihkan Provinsi Riau, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Desa Titiwangi menang setelah penilai­an lapangan pada 11—14 September 2017. Program yang dinilai yakni siaga darah, siaga gotong royong, siaga bencana, siaga keamanan dan ketertiban, siaga melayani masyarakat, serta siaga membangun desa. Sebelum meraih UWN, Ridho juga mendapat penghargaan sebagai pembina desa terbaik se-Sumatera di Hotel Mercure, Jakarta, 15 Agustus 2017. (R10) Dendi Raih... Hlm. 19

n MRF

ANUGER AH UWN. Gubenur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menerima anugerah Upakarya Wanua Nugraha (UWN) dari Kementerian Dalam Negeri di The Media Hotel and Towers, Jakarta, Senin (2/10).


PILKADA

2 I SELASA, 3 OKTOBER 2017

TAJUK

Perda Perlu Keterbukaan DARI target 47 peraturan daerah (perda) Provinsi Lampung ta­ hun ini, 15 di antaranya sudah disele­saikan dan 18 sudah masuk pembicaraan tingkat II. Selain itu, dari 15 yang sudah disahkan, se­ bagian juga sudah ada peraturan

turunannya berupa peraturan gubernur. Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Lampung Apriliati ber­ harap agar setiap perda itu ada pergub sebagai peraturan pelak­ sanaannya. Politikus PDI Perjuangan ini juga menyoroti beberapa perda yang naskah akademiknya di­ susun orang yang tidak sesuai bidangnya. Misal, perda soal pari­ wisata atau kekayaan intelektual, tetapi timnya dari IAIN Fakultas Syariah atau Dakwah. Contoh lain, perda bantuan hukum untuk

masyarakat miskin, naskahnya disusun oleh lulusan Fisipol. Kesuksesan DPRD atau pemerin­ tah provinsi sejatinya bukan mem­ perbanyak perda atau pergub. Tetapi, sejauh mana peraturan yang dibentuk itu ada manfaatnya, bukan sekadar terbentuk. Selama ini, publik tak banyak tahu apa saja peraturan yang sedang direncanakan akan dibuat oleh pemerintah. Masyarakat hanya dikabari ketika ada pengesahan. Ketika perda sudah disahkan pun tak banyak sosialisasi agar aturan yang sudah dibuat dengan menghabiskan waktu, tenaga,

269

Lampung Tanggamus Lampung Utara

Pilkada Serentak 2018

dan biaya itu bisa sampai ke masyarakat. Lagi-lagi, hanya me­ reka yang membuat peraturan itu yang memahami isinya. Soal perda yang disusun oleh orang yang tidak sesuai bidang, sebetulnya merupakan persoal­ an lanjutan karena penempat­ an pejabat yang kurang sesuai bidangnya. Bukankah saat ini banyak pejabat yang menduduki jabatan tak sesuai dengan bidang keahliannya. Pengesahan perda saja belum se­ lesai. Peraturan gubernur sebagai peraturan lanjutannya dari perda pun sebagian masih harus dibuat

lagi. Tetapi, pakar ilmu pemerin­ tahan dari Unpad, Dede Mariana, menyatakan bahwa tidak semua perda harus diikuti pergub. Perda yang membutuhkan per­ gub biasanya perda yang sifatnya pelayanan publik dan ada pem­ bebanan-pembebanan khusus, misalnya perda soal pajak. Biasanya, perda yang harus diikuti pergub dalam klausul per­ danya secara eksplisit disebutkan bahwa perda itu membutuhkan pergub. Karena itu, DPRD harus memberi sinyal mana saja perda yang harus dibuatkan pergub atau tidak. Sekali lagi, semuanya

PPP-Calon Belum Sepakat Rekomendasi Pilgub KETUA DPW PPP Lampung Hasanusi mengatakan lam­ batnya penetapan reko­ mendasi calon gubernur Lampung oleh DPP lan­ taran belum terjadi deal antara bakal calon dengan Ketua Umum Romahur­ muziy. Hal itu ditengarai masih terjadinya tarikmenarik dukungan dan lobi-lobi para bakal calon dengan elite di pusat. Ia kembali memprediksi rekomendasi akan dikelu­ arkan pekan depan. “Min­ ggu depan insya Allah bisa kami ekspos. Ketum masih di Amerika, belum pulang. Belum deal sama Arinal, Ridho, atau Mustafa. Asli be­ lum ada deal-deal-an,” kata Hasanusi, Senin (2/10). Ia menerangkan mula­ nya pihaknya menargetkan rekomendasi diterbitkan DPP pada 15 September 2017, seusai Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy merayakan ulang tahun di Palembang pada 9 Septem­ ber 2017. Namun hingga

saat ini belum juga men­ geluarkan rekomendasi dukungan untuk Pilgub Lampung. “Asli, mundur-mundur terus terkait rekomen­ dasi. Namun emang kon­ disinya karena Ketum masih ada kesibukan ke­ luar negeri, ke Amerika. Insya ­Allah pulang ke In­ donesia ­tanggal 6 Oktober ini,” ujar dia. Untuk Pemilihan Bu­ pati Tanggamus, Hasanusi mengatakan 90% dukung­ an PPP yang memiliki em­ pat kursi di parlemen se­ tempat telah mengarah ke petahana Plt Bupati Sam­ sul Hadi. Adapun Pilbup Lampung Utara, PPP tidak memiliki kursi di legislatif setempat. Namun, basis massa dan partai bisa mendukung. Saat ini, kader cenderung mendukung Bupati pe­ tahana Agung Ilmu Mang­ kunegara atau mantan Bendahara PPP Lampung Aprozi Alam. (TRI/U2)

n MI/SUSANTO

MATI LAMPU. Calon komisioner Komnas HAM, Sandrayati Moniaga (kanan), berbincang dengan anggota Komisi III Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu (tengah), dan anggota Fraksi PPP, Arsul Sani, dalam suasana Gedung Nusantara II DPR yang gelap karena listrik mati di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/2). Matinya listrik tersebut diduga karena gangguan suplai listrik dan sempat mengganggu seleksi wawancara calon komisioner Komnas HAM.

Pilgub Munculkan Banyak Kejutan TRIYADI ISWORO

D

n ANTARA/ARIF FIRMANSYAH

KPU Pesisir Barat Sosialisasi Verifikasi Parpol KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Pesisir Barat meng­ adakan bimbingan teknis (bimtek) tentang pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta pemilihan ta­ hun 2019 terhadap partai– partai yang ada di Bumi Para Saibatin dan Ulama. Bimtek tersebut diseleng­ garakan di aula Hotel Sunset Beach, Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Senin (2/10), sekitar pukul 10.00. Ketua KPU Pesisir Barat Tulus Basuki menjelaskan kegiatan itu untuk persia­ pan parpol sebagai calon peserta pemilu, sehingga parpol dapat lebih mema­ hami adanya penerapan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), tidak ter­ lepas bagi parpol lama maupun parpol baru. “Setelah pendaftaran selesai yang akan dimu­ lai sejak tanggal 3—16 Oktober, semua parpol akan diverifikasi. Untuk itu, diharapkan parpol setelah bimtek harus lebih paham terkait Sipol, ter­

masuk apa saja tahapan– tahapan ­dalam pemilu itu ­nantinya,” ujarnya. Komisioner KPU Divisi Hu­ kum Yulyanto menjelaskan saat mendaftar parpol wajib menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran, dengan ketentuan meliputi pengurus parpol tingkat ka­ bupaten dengan dokumen persyaratan keanggotaan parpol yang diserahkan ke KPU setempat. “Sedangkan, dalam do­ kumen persyaratan yang wajib diserahkan ke KPU meliputi surat pernyataan memiliki kepengurusan parpol di seluruh provinsi, tingkat kabupaten/kota dan tingkat kecamatan,” kata Yulyanto. Kemudian, surat pernya­ taan memiliki anggota par­ pol paling sedikit 1.000 orang atau 1 per 1.000 dari jumlah penduduk pada kepengurus­ an parpol tingkat kabupaten/ kota. Rekapitulasi jumlah anggota parpol di kabu­ paten dibuat dalam bentuk softcopy melalui Sipol dan hardcopy. (CK10/U2)

harus dimulai dari keterbukaan sedini mungkin sejak perda masih berupa rancangan. Keterbukaan akan membuka peluang banyaknya masukan demi sempurnanya sebuah aturan. Akan ada tawar-menawar untuk menciptakan aturan yang adil bagi semua pihak. Tanpa keterbukaan dan sosialisasi, aturan hanya akan dinikmati oleh segelintir orang yang me­ mahaminya. n Silakan tanggapi melalui: www.lampost.co Simak Bedah Tajuk di Radio SAI 100 FM Setiap Senin—Jumat, pukul 10.00 WIB

Gerindra Usung Cagub Komitmen Menangkan Prabowo

Sikap politik PDIP, Gerindra, PKB, PPP, dan Hanura menen­ tukan jumlah pasangan calon.

SOSIALISASI PILKADA SERENTAK. Warga melintas di depan spanduk sosialisasi Pilkada 2018 di Jalan Kapten Muslihat, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/10). Sosialisasi yang dilakukan KPU Kota Bogor bersama Disdukcapil Kota Bogor tersebut sekaligus mengimbau masyarakat untuk melakukan perekaman KTP-el untuk pilkada 27 Juni 2018.

LAMPUNG POST

INAMISNYA pergerakan perebutan perahu dukungan sejumlah partai politik untuk Pilgub Lampung 2018 mengundang berbagai pertanyaan dan analisis dari pakar dan pemerhati politik daerah. Pengamat hukum dan politik dari Universitas Lampung, Yusdianto, memprediksi pemilihan orang per­ tama di Sai Bumi Ruwa Jurai berpo­ tensi diikuti calon tunggal atau dua pasangan calon. Adapun sejumlah partai politik yang belum mengeluarkan rekomendasi meliputi PDI Perjuangan (17 kursi), Partai Demokrat (11), Partai Gerindra (10), PKB (7), PPP (4), dan Hanura (2). Yusdianto menilai masih banyak kejutan yang bisa terjadi. Mengingat, sampai hari ini, dari empat bakal calon gubernur yang mencuat, belum ada satu pun yang telah mengantongi rekomendasi resmi hingga memenuhi syarat untuk maju dari jalur parpol. Sekalipun ada, menurutnya, masih sangat rentan berubah di last minute.

“Dari keempat calon, ada yang sudah mendapat rekomendasi partai, tapi belum mencukupi syarat dan ada calon yang belum ada rekomendasi partai. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan. Saya prediksi akan mun­ cul calon tunggal atau akan terjadi head to head,” kata Yusdianto saat dimintai pendapatnya, Senin (2/10). Dari kacamatanya, potensi calon tunggal sudah tampak dari manu­ ver-manuver parpol dalam hal menjalin komunikasi dan dalam menyiapkan siapa calonnya.

Saya mencermati ke depan jelang pilgub akan banyak kejutan yang terjadi. “PDI Perjuangan sampai hari ini belum menentukan pilihan. PAN walaupun sudah ada rekomendasi, belum diputuskan atau ditetapkan secara resmi. PPP, PKB, dan Hanura masih wait and see (mengamati). Makanya, saya mencermati ke depan jelang pilgub akan banyak kejutan yang terjadi,” ujar dia. Pengamat komunikasi politik Unila, Toni Wijaya, menerangkan

TABEL DAFTAR PARTAI POLITIK Daftar Parpol Peserta Pemilu 2014 1. Partai Nasional Demokrat (NasDem) 2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 5. Partai Golongan Karya (Golkar) 6. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 7. Partai Demokrat 8. Partai Amanat Nasional (PAN) 9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 14. Partai Bulan Bintang (PBB) 15. Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)

Daftar Parpol Pendatang Baru Calon Peserta Pemilu 2019 1. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 3. Partai Berkarya 4. Partai Islam Damai Aman (Idaman) 5. Partai Pemersatuan Bangsa (PPB) 6. Partai Indonesia Kerja (PIKA) 7. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) 8. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)

Sumber: Data Kesbangpol Provinsi Lampung

PKPU No. 7/2017 tentang Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2019 Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu 1. Pendaftaran partai politik dan penyerahan syarat pendaftaran oleh partai politik kepada KPU. Penerimaan salinan bukti keanggotaan partai politik oleh KPU kabupaten/kota: 3-16 Oktober 2017. 2. Penelitian administrasi oleh KPU kabupaten/kota: 17 Oktober—15 November 2017. 3. Penyampaian hasil penelitian administrasi: 16—17 November 2017. 4. Perbaikan administrasi oleh partai politik: 18 November—1 Desember 2017. 5. Penelitian administrasi hasil perbaikan: 2—11 Desember 2017.

komunikasi politik calon gubernur saat ini ada dua, yakni komunikasi primer yaitu lobi-lobi kepada partai pengusung sebagai syarat pen­ calonan untuk memenuhi syarat dukung­an pendaftaran di KPU. “Kedua komunikasi sekunder yaitu komunikasi dengan masyarakat sebagai pemilih untuk sosialisasi, branding, dan sebagainya. Saya meli­ hat semua cagub yang muncul sudah melakukan hal ini,” kata dia. Ia mengingatkan hanya PDIP yang dapat mengusung calon sendiri di Pil­ gub 2018. Bahkan, lanjutnya, Mustafa yang sudah mendapat rekomendasi resmi dari PKS dan NasDem, tapi masih belum cukup. Sampai saat ini, partai lainnya masih malu-malu mendeklarasikan dukungan.

Tunggu DPP Ketua DPD PDI Perjuangan Lam­ pung Sudin mengungkapkan sampai saat ini belum ada perkembangan terkait arah dukungan. “Yang jelas PDIP partainya wong cilik. Kami akan mendengarkan aspirasi mereka. Kami wajib menangkan pilkada pileg dan pilpres,” ujar anggota DPR RI dua periode itu. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

PARTAI Gerindra masih gamang dalam menetapkan rekomen­ dasi dukungan untuk Pilgub Lam­ pung, 27 Juni 2018. Partai besutan Prabowo itu masih menimbang siapa figur yang paling berkomit­ men menyejahterakan rakyat dan membesarkan Gerindra dengan memenangkan Prabowo pada Pil­ pres 2019. “Rekomendasi Gerindra itu kapan saja bisa keluar, mau besok lusa bisa saja, tapi kan kita mau calon guber­ nur itu yang memang komitmen mau memikirkan ke­s ejahteraan rakyat dan mau membesarkan partai,” ujar Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim, saat dihubungi, kemarin (2/10). Tarik-menarik dukungan antara Gubernur petahana M Ridho Ficardo dan bakal calon gubernur dari Partai Golkar, Arinal Djunaidi, masih terjadi di tataran elite. Gunadi pun tak menampik jika sikap politik partai yang memiliki 10 kursi di parlemen provinsi itu masih sangat dinamis. “Ya, itu semua namanya multitafsir. Yang eng­ gak bisa ditafsir itu hanya satu: Alquran. Itu yang enggak bisa diubah-ubah,” kata dia. Apalagi, hasil Pilkada 2018, menurutnya, akan memengaruhi peta politik dan kekuatan pada Pilpres 2019 yang tahapannya akan beririsan dengan Pilgub 2018. “Ya, kan sebentar lagi kita mau pileg dan pilpres. Kami calon gubernurnya yang mau berjuang untuk kemenangan calon presi­ den kami. Sudah jelas itu yang menguntungkan bagi Gerindra,” ujar mantan anggota DPR periode lalu itu. Gunadi mempersilakan setiap bakal calon untuk melakukan lobi-lobi ke elite Gerindra. Baginya, siapa pun nanti yang diusung seba­ gai calon gubernur, DPD beserta jajaran mesin partai hingga akar rumput siap bergerak memenang­ kan. “Silakan mereka mau lobi ke mana, DPP langsung silakan, kar­ ena saat ini mana bisa kami bicara si A sudah positif atau tidak. Yang pasti itu kalau calon sudah daftar di KPU. Kalau sekarang, siapa bisa mastiin?” jelas Ketua KAHMI Lam­ pung itu. (EKA/D1)

Parpol di Lambar Wajib Lampirkan 301 Anggota KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat, Ro­ nansyah, mengatakan seluruh par­ tai politik di kabupaten setempat yang ingin menjadi peserta Pemilu 2019 harus melampirkan syarat minimal anggota dengan persentase satu per seribu jumlah penduduk pada saat mendaftar ke KPU pada 3—16 Oktober 2017. “Jadi, kami jelaskan jika untuk Lambar, parpol minimal melampir­ kan 301 anggota,” kata Ronansyah saat sosialisasi pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2019, Senin (2/10). Agenda itu dihadiri utusan dari pengurus 15 partai politik kabupaten setempat. Dia menjelaskan untuk tahapan penyerahan penyerahan adminis­ trasi dimulai pada 3—16 Oktober,

penelitian administrasi 17 Okto­ ber—15 November, dan penyam­ paian hasil penelitian adminis­trasi pada 16—17 November yang disam­ paikan ke parpol dan Bawaslu kabupaten. Setelah diteliti untuk jadwal perbaikan dilakukan pada 18 November hingga 1 Desember. ”Tanggal 2—11 Desember dilakukan penelitian hasil perbaikan dan pada 12—15 penyampaian hasil perbai­ kan,” ujar Ronansyah. Selanjutnya, kata Ronan, proses verifikasi faktual dilakukan pada 15 Desember hingga 4 Januari 2018, kemudian pada 4—6 Januari penyampaian hasil, setelah itu pada 7—20 perbaikan hasil verifikasi fak­ tual. “Hasil perbaikan disampaikan pada 21 Januari—3 Februari 2018,” kata dia. (RIP/U2)


RUMAH DEMOKRASI Bawaslu Hati-hati Gugurkan Calon LAMPUNG POST

selasa, 3 oktober 2017

I3

Indonesia Butuh Pemimpin Religius-Nasionalis

Bawaslu RI meluncurkan pojok pengawasan. EKA SETIAWAN

B

ADAN Pengawas Pemilu harus berhati-hati menggun a k a n ke w e n a n g a n ny a dalam mendiskualifikas i pe ncalonan pilkada. Pasalnya, Bawaslu tidak bisa menarik lagi rekomendasi diskualifikasi pencalonan tersebut. Demikian yang disampaikan oleh Ketua KoDe Inisiatif, Veri Junaidi. “Bawaslu harus sangat hati-hati, cermat, dan teliti terkait pelaksanaan kewenangan, khususnya soal diskualifikasi (pencalonan) karena itu bukan sanksi administrasi, tetapi sampai terkait hak seseorang bisa ikut pilkada atau tidak,” kata dia usai diskusi yang bertajuk Penanganan Pelanggaran Pemilu yang Berdampak pada Diskualifikasi Calon, di Ge dung Bawaslu RI, Jakarta, Senin (2/10). Kuatnya kewenangan yang dimiliki Bawaslu saat ini harus juga diik u t i d e n g a n ko m i t m e n Bawaslu untuk menegakkan kewenangan tersebut d e n g a n ko n s i s t e n . H a l itu juga dilakukan untuk mencegah adanya kesan tebang pilih dalam diskualifikasi pencalonan. “Jangan sampai ada

P

disparitas putusan, untuk kasus yang sama di Jayapura, kemudian d i daerah lain diabaikan. Itu harus dihindari supaya tidak memunculkan kesan Bawaslu tebang pilih,” kata Veri. Untuk diketahui, Bawaslu telah merekomendasikan KPU untuk mendiskualifikasi petahana Jayapura,

Juga (perhatikan) mekanisme dan hukum acaranya serta melibatkan banyak pihak, jadi memberikan keadilan bagi semuanya. Mathius Awoitauw, sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada Jayapura 2017. Diskualifikasi pencalonan Mathius dilakukan karena ia dinilai telah melanggar Pasal 71 Ayat (2) UndangUndang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Mathius melakukan pergantian pejabat di lingkungan Pemkab Jayapura enam bulan sebelum masa jabat­ annya berakhir. Untuk itu, Veri meminta agar Bawaslu memastikan

ARA pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung mengapresiasi upaya Pansus Sugar Group Companies (SGC) DPRD Tulangbawang untuk membedah persoalan hak guna usaha (HGU). Hal itu terungkap saat Ketua Pansus SGC Novi Marjani beserta jajaran melakukan kunjungan ke DPRD Lampung, Senin (2/10). Kedatangan pansus diterima langsung oleh Ketua DPRD Lampung Dedy Afrizal (F-PDIP), Wakil Ketua Pattimura (F-Gerindra), Wakil Ketua Ismet Roni (F-Golkar), Wakil Ketua Johan Sulaiman (F-PKS), dan Wakil Ketua Imer Darius (F-Demokrat), serta didampingi Sekretaris Dewan Kherlani. “Kami (unsur pimpinan) mengapresiasi kegigihan upaya langkah tim pansus SGC dari DPRD Tulangbawang dalam memperjuangkan sengketa lahan HGU,” kata Dedy Afrizal. Menurutnya, langkah ke depan Tim Pansus SGC hendaknya memiliki data akurat yang lengkap, seperti kronologi kepemilikan lahan, serta keterangan dari tokoh-tokoh masyarakat.

betul-betul regulasi yang akan digunakan dalam diskualifikasi calon, salah satunya dengan menata ke mba l i pe ra t ura n ny a . “Juga (perhatikan) meka­ nisme dan hukum acara­ nya serta melibatkan banyak pihak, jadi memb e r i k a n ke a d i l a n b a g i semuanya,” ujarnya. Ketua Bawaslu RI Abhan menegaskan bahwa pihaknya akan berhatihati dalam menggunakan ke w e n a n g a n ny a d a l a m mendiskualifikasi calon. Pihaknya akan melakukan supervisi ke jajaran B a w a s l u d i b a w a h ny a . Terkait diskualifikasi pencalonan dalam pilpres atau pileg itu sendiri, kata dia, pihaknya masih akan sosialisasikan ketentuan tersebut. Menyangkut rekomendasi Bawaslu yang mendiskualifikasi petahana Jaya­ pura Mathius Awoitauw sebagai calon kepala dae­ rah dalam Pilkada Jayapura 2017, Abhan menegaskan tidak akan mencabut r e ko m e n d a s i t e r s e b u t . Ia justru berharap KPU segera menindaklanjuti rekomendasinya. Jika KPU tidak juga meni n d a k l a n j u t i r e ko m e n dasi Bawaslu, pihaknya akan mengirimkan surat peringatan untuk segera m e n i n d a k l a n j u t i r e ko mendasi tersebut. “Kami

akan mengeluarkan surat peringatan kepada KPU,” Ujar Abhan.

Pojok Pengawasan Bawaslu RI meluncurkan pojok pengawasan Bawaslu. Pojok pengawasan tersebut dibuat sebagai bentuk kemudahan akses bagi publik untuk mengetahui hasil pe­n gawasan Bawaslu dalam pemilu. “Kami terus-menerus untuk memperbaiki akses informasi mengenai pengawasan pemilu, baik pelanggaran administrasi sampai pengawasan men ­ genai pelanggaran pidana, pe­ nanganan sengketa, dan sebagainya,” kata dia. Pojok pengawasan Bawaslu tersebut tidak hanya ada di tingkat Bawaslu Pusat, tetapi juga akan ada di 34 provinsi lainnya. Selain itu, pojok pengawasan pemilu juga akan ada di tempat-tempat publik. “Pengawasan pemilu kali ini sangat berat, pertama kami dihadapkan pada pilkada serentak d i 1 7 1 d a e ra h , a d a 1 1 provinsi yang akan melaksanakan pilkada, sedang­ kan kami juga harus menyiapkan pengawasan pemilu serentak 2019,” ujarnya. (MI/D1)

FORUM Group Discussion (FGD) di Universitas Negeri Medan (Unimed) menyimpulkan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang menggabungkan dua aspek kepemimpinan sekaligus, yaitu religius dan nasionalis. “Dua kelebihan ini terdapat dalam figur Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar,” kata Tappil Rambe dari Unimed, yang membacakan kesimpulan FGD tentang kepemimpinan alternatif bangsa yang digelar di Medan, Suma­tera Utara, Senin. Menurut Tappil, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimi Iskandar, dinilai sebagai figur yang memahami paham dan konsep religius-nasionalis yang sudah terbukti. Potensi ter­ sebut menempatkan sosok yang terlahir dari keluarga

pendiri Nahdlatul Ulama itu layak maju sebagai calon wakil presiden. “Potensi ini ada pada figur Cak Imin,” ujarnya. Dia menjelaskan sebelum membuat kesimpulan, para narasumber terlebih dahulu membahas kepemimpinan alternatif bangsa dari berbagai sudut pandang ke­ ilmuan, serta pendekatan akademik yang realistik dan objektif. Menurut Tappil, ada sejumlah alasan menjadikan Cak Imin sebagai salah satu figur yang sangat layak dan ideal menjadi cawapres pada Pemilu 2019. Pertama, terkait kekuatan yang dimiliki oleh Cak Imin. Para narasumber menilai latar belakang Muhaimin Iskandar dari keluaraga besar Nahdlatul Ulama menjadi salah satu kekuatan figur yang satu ini. “Selain itu, Cak Imin matang dalam dunia gerakan/aktivis,” kata dia.

Kemudian, Cak Imin dinilai berpengalaman dalam aktivitas media, matang dalam pendidikan, matang dalam hal politik dengan segala kedudukan yang pernah ada, serta memamahi kerja-kerja eksekutif karena pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Dia menggarisbawahi, yang tidak kalah pentingnya, Cak Imin memiliki basis massa yang riil dengan perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2014 sebesar 11.298.957 atau 9,04%. Apalagi, Cak Imin memiliki jaringan sosio ­kultural. Perkembangan PKB dari pemilu ke pemilu terus me­ ngalami perkembangan yang signifikan dalam rangka menjadikannya ada di manamana. Hasilnya adalah bahwa PKB mulai ada hampir di semua Nusantara. (MI/D1)

ekasetiawan@lampungpost.co.id

DPRD Lampung Apresiasi Pansus SGC Dengan demikian, semua penerapan aspirasi masyarakat akan didukung dengan data yang sahih kebenarannya. Sebelumnya diberitakan, Komisi I DPRD Provinsi Lampung menilai tindakan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang yang mangkir dalam rapat dengar pendapat (hearing) dengan Panitia Khusus (Pansus) Sugar Group Companies (SGC) DPRD Tulangbawang telah menzalimi masyarakat. Sekretaris Komisi I DPRD Lampung Bambang Suryadi menyayangkan sikap Pemkab yang tidak hadir ketika rapat dengar pendapat dengan Pansus SGC beberapa waktu lalu. Bambang menilai atas sikap tak kesatria itu, Pemkab Tuba telah menzalimi masyarakat. “Ini kan ibaratnya masyarakat yang terzalimi oleh Pemkab Tulang Bawang yang tidak pernah hadir dalam rapat dengar pendapat,” kata politikus PDIP itu, Rabu (13/9) lalu. DPRD, menurutnya, akan memfasilitasi panitia dan masyarakat setempat untuk memperoleh keterangan dari pihak Pemkab Tuba. “Sebelumnya, Pemkab Tuba juga pernah

LAMPUNGPOST/ISTIMEWA

Ketua DPRD Lampung Dedy Afrizal, didampingi Wakil Ketua Pattimura, Wakil Ketua Ismet Roni (Golkar), Wakil Ketua Johan Sulaiman (PKS), dan Wakil Ketua Imer Darius, saat menerima Pansus SGC DPRD Tulangbawang untuk membedah persoalan hak guna usaha (HGU) di DPRD Lampung, Senin (2/10). diundang Komisi I untuk membicarakan persoalan yang berbeda. Dua kali mereka tidak

hadir, baru pada panggilan ketiga mereka datang,” ujar Bambang.

DPRD Provinsi Lampung, menurutnya, juga akan memfasilitasi pertemuan dengan

pihak terkait seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan stakeholder lainnya. (RAN/U10)

LAMPUNGPOST/ISTIMEWA

Suasana pertemuan Pansus SGC DPRD Tulangbawang dengan unsur pimpinan DPRD Provinsi Lampung untuk membedah persoalan HGU di DPRD Lampung, Senin (2/10).


POLITIK

4 I selasa, 3 oktober 2017

LAMPUNG POST

Demokrat Minta TNI-Polri Kompak Lagi SEKRETARIS Jenderal Par­ tai Demokrat Hinca Pan­ jaitan meminta TNI-Polri menghentikan ketegang­an di antara mereka. TNI-Pol­ ri diminta kembali kom­ pak dan menaruh rasa saling percaya. Partai Demokrat juga meminta pemerintah tu­ rut andil memulihkan kekompakan kedua lem­ baga keamanan negara i n i . S e bab, ketegangan yang tak kunjung reda bisa menimbulkan konflik lebih besar. “Kepada pemerintah di­ sarankan untuk mengelola isu senjata impor dan ke­ tegangan horizontal TNIPolri ini dengan saksama. Berikan pula penjelasan yang utuh dan terbuka untuk masyarakat,” kata Hinca dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (2/10). Ia berharap masalah tersebut bisa diselesai­ kan di internal kabinet, sehingga tidak menimbul­ kan ketidaktenangan di masyarakat. “Negara d a n p e m e r i nt a h h a r u s senantiasa membikin tenang masyarakatnya,” ujarnya. M e n t e r i Ko o r d i n a to r Bidang Politik , Hukum, dan Keamanan (Polhu­ kam) Wiranto menegaskan masalah kisruh senjata

tidak akan menyebabkan gangguan keamanan na­ sional. Dia meminta semua pihak tidak berspekulasi. “Saya jamin itu. Yang bisa saya jamin adalah masalah internal ini terselesaikan dan tidak mengganggu keamanan nasional se ­ cara menyeluruh,” kata Wiranto. Wiranto menyebut ada sejumlah hal yang tidak perlu menjadi komoditas publik. Banyak masalah yang perlu diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat serta dengan cara koordinasi. “ T u g a s s aya s e b a g a i Menko Polhukam atas perintah presiden meng­ oordinasikan semua lem­ baga di bawah saya untuk sama-sama kita selesai­ k a n . M a k a , k a l au s aya harus menyampaikan se­ cara menyeluruh proses itu kepada publik, saya kira publik bukan satu tempat untuk kita jadikan diskursus untuk masalah seperti ini,” kata dia. Wiranto berharap masyarakat memberi ke­ sempatan kepada dirinya untuk bersama-sama Pang­ lima TNI, Kapolri, BIN, Pin­ dad, serta semua pihak yang terlibat masalah pe­ ngadaan senjata untuk berkoor­dinasi menyelesai­ kan kisruh ini. (MI/D2)

n ANTARA/MOCH ASIM

KULIAH UMUM. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) menyampaikan materi dalam kuliah umum di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Senin (2/10). Kuliah umum tersebut mengusung tema Mengelola kebinekaan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Verifikasi Parpol Rawan Kecurangan Dalam verifikasi faktual, KPU menggunakan metode sampling acak sederhana. AHMAD SOBIRIN

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) mulai Selasa (3/10) membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pe­ milu 2019. Panwaslu menilai ada tiga potensi kerawanan saat verifikasi. Di Tulangbawang Barat, pendaftaran parpol berlangsung di kantor KPU setempat yakni d i T iy u h M u lya ke n c a n a , Ke ­ camatan Tulangbawang Tengah. Panwaslu setempat membentuk tiga tim pengawasan yang akan d i t e m p a t k a n d i k a n to r K P U selama proses pendaftaran ber­ langsung. Ketua Panwaslu Tubaba Midi­ yan meminta kepada seluruh partai politik untuk mengikuti

peraturan agar lulus sesuai de­ ngan ketentuan. Menurutnya, setidaknya ada tiga poin ke ­ rawanan pelanggaran yang bisa dilakukan parpol yang menjadi perhatian Panwaslu.

Setiap parpol dalam verifikasi nanti hanya diwajibkan menyerahkan data anggota dihitung minimal satu per seribu. Ketiga poin tersebut yakni ketidakpatuhan partai politik dalam menyerahkan dokumen pendaftaran sesuai dengan jad­ wal yang ditentukan, adanya kartu tanda anggota partai ganda, dan domisili kantor yang tidak sesuai dengan yang di laporkan.

“Kami akan awasi betul batas maksimal mereka menyerahkan berkas pada 16 Oktober tepat pada pukul 24.00, karena selebih­ nya dianggap tidak sah,” kata Mediyan. Midiyan menegaskan hal itu berlaku bagi semua partai baik yang lama maupun baru ses­ uai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 11 Ayat (7). “Di situ disebutkan parpol yang telah lulus verifikasi dan ditetapkan sebagai peserta pemilu terakhir wajib mendaf­ tar kepada KPU dengan menye­ rahkan dokumen persyaratan,” ujarnya. Adapun surat keterangan domi­ sili kantor parpol yang dilaporkan harus menyertakan surat keterang­ an dari pemerintah tiyuh dan dike­ tahui camat setempat. “Domisili kantor harus menjelaskan kantor dipastikan akan ditempati hingga penetapan pilgub dan pileg 2019,

kami akan cek kebenaran itu satu per satu,” ujarnya.

Acak Sederhana Yudi Agusman, anggota KPU Tuba­ ba Bidang Hukum dan Pe­ngawasan, mengatakan dalam verifikasi faktual nanti KPU menggunakan metode sampling acak sederhana. “Setiap parpol dalam verifikasi nanti hanya diwajibkan menyerahkan data anggota dihitung minimal satu per seribu. Jika mata pemilih kita saat ini 26.819, jumlah minimal yang harus disetor adalah 268 KTA berikut KTPnya,” ujarnya. Dari pemantauan Lampung Post, sosialisasi tata cara pendaf­ taran, penelitian administrasi dan verifikasi partai politik calon peserta pada Pemilu 2019 dihadiri 38 peserta terdiri dari 12 orang dari partai politik lama ditambah 4 partai politik Baru yaitu. (D2) ahmadsobirin@lampungpost.co.id

n ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA

SIMULASI PEMILU SERENTAK. Warga yang memiliki hak pilih menunjukkan surat suara dari dalam bilik suara saat pelaksanaan Simulasi Nasional Pemilihan Umum Serentak 2019 Tahap II di Desa Kadungmangu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/9).

KPU Way Kanan Undang Pimpinan Partai

Domain DPR Jangan Dimuntahkan ke Presiden PRESIDEN Joko Widodo menjaga jarak dengan se­ pak terjang Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK). P r e s i d e n m e m i nt a a p a p u n ke p u t u s a n p a n su s jangan melibatkannya. “Itu domainnya DPR. Itu wilayahnya DPR. Jangan dibawa-bawa ke saya,” ujarnya ketika ditanya seusai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta, kemarin. S e b e l u m n ya , Pa n i t i a Ang ke t KPK b erkeingi­ nan berkonsultasi dengan Presiden untuk melapor­ kan hasil kerja mereka. Surat permintaan itu telah dikirimkan Panitia Hak Angket ke pimpinan DPR untuk diteruskan kepada Presiden. Pada kesempatan itu, Presiden kembali me ­ negaskan komitmennya tentang penguatan KPK. “Itu komitmen kita. Masa saya ulang-ulang terus bahwa penguatan KPK itu harus juga,” ujarnya. Ketika ditanya perihal kekalahan KPK dalam praperadilan yang dimo­ honkan oleh Ketua DPR Setyo Novanto terkait pe­ netapan tersangka dalam

kasus korupsi pengadaan KTP elektronik (KTP-el), Presiden meminta untuk menanyakan langsung ke­ pada KPK. “Tanyakan ke­ pada KPK,” kata Jokowi. Hakim tunggal Pengadi­ lan Negeri Jakarta Selatan, Cepi Iskandar, dalam putu­ san praperadilan menya­ takan penetapan Novanto se­bagai tersangka tidak ses­ uai prosedur. “Hakim berke­ simpulan bahwa penetapan tersangka yang dilakukan oleh termohon untuk me­ netapkan pemohon sebagai tersangka tidak didasarkan pada prosedur dan tata cara Perundang-undangan No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tin­ dak Pidana Korupsi, KUHAP, dan SOP KPK.” Peneliti PSHK Miko S Ginting menuturkan DPR seharusnya mendukung usaha mengoptimalkan penegakan hukum dalam bidang korupsi, salah sa­ tunya dengan mendorong u p aya p e m b e r s i h a n d i kepolisian dan kejaksaan. “Presiden juga harus me­ ngupayakan langkahlangkah tegas dan konkret untuk melawan pelemah­ an KPK sebagaimana jan­ jinya dalam Nawacita,” ujar dia. (MI/D2)

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

SOSIALISASI. KPUD Way Kanan menggelar sosialisasi pendaftaran, penelitian administrasi, dan verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu dan tata cara penggunaan Sipol di aula kantor KPUD setempat, Senin (2/10).

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Way Kanan meng­ gelar sosialisasi pendaftaran, penelitian administrasi, veri­ fikasi faktual partai politik calon peserta pemilu, dan tata cara penggunaan Sistem Informasi Partai Politik (Si­ pol) di aula kantor KPU se­ tempat, Senin (2/10). Ketua KPU Way Kanan Er­ wan Bustami mengatakan kepada seluruh partai politik yang ada di Kabupaten Way Kanan untuk mendaftarkan diri ke kantor KPU setempat agar bisa mengikuti pemilih­ an umum di 2019. “Setelah parpol melaksanakan pendaf­ taran ke KPU Way Kanan, syarat-syarat pendaftaran tersebut akan diverifikasi ulang guna untuk kelengkap­ an berkas,” katanya. Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat penting untuk ikut sebagai peserta pemilihan umum terutama untuk meng­

ikuti pemilihan legislatif pada tahun 2019 mendatang di Kabupaten Way Kanan. Dengan dilaksanakan sosial­ isasi ini, diharapkan kepada seluruh parpol di Kabupaten Way Kanan untuk segera mendaftarkan parpolnya agar dapat menjadi peserta pemilu, baik parpol yang lama mau­ pun parpol yang baru. Hadir juga dalam acara itu Pasi Intel Kodim 0427/Way Ka­ nan Kapten Inf Asyadi, Kasat Intel Polres Way Kanan AKP Iwan Darmawan, Ketua Pan­ waslu Yesi Karniansyah, Ketua Perindo Hamka Tuan Panji Negara, Ketua PKB Syeh Aj­ man, Sekretaris Nasdem Syah­ ril, Ketua PPP Herman, Wakil Sekretaris Grindra Turiman, Sekretaris PDIP Agus Toni Amerja, Sekretaris Demokrat Suradal, Sekretaris PAN Arip, dan beberapa perwakilan dari parpol di Kabupaten Way Kanan. (TRA/D2)

Surya Paloh Buka Rakorsus NasDem Se-Sumatera KETUA Umum Dewan Pimpin­ an Pusat Partai NasDem Surya Paloh memukul gong sebanyak tiga kali tanda dimulainya rapat koordinasi khusus partai tersebut se-Sumatera di Kota Pekanbaru, Senin (2/10). “Dengan ini saya nyatakan rakor­ sus NasDem se-Sumatera dibuka,” ujar Surya Paloh yang terlihat me­ ngenakan tanjam di kepala sebagai penghargaan bagi budaya Melayu Riau. Dalam sambutannya, Surya juga mengucapkan terima kasih

kepada semua hadirin dan datang, khususnya unsur pimpinan daerah dan ketua DPRD Riau serta tokoh agama dan adat. Surya juga berharap pelaksana­ an pemilihan kepala daerah di provinsi tersebut berjalan lancar ke depan. Menurut dia, di Riau akan ada pilkada satu bupati yakni Indragiiri Hilir dan gubernur Riau. Ia berharap pelaksanaannya ber­ langsung damai dan aman. “Khusus di Provinsi Riau ini saya berterima kasih kepada tokoh

semua kawan-kawan dari partai politik, para bupati, dan wali kota. Maka, kami berkepentingan ke­ pada pemilihan gubernur yang lebih dekat kontekstualnya visi dan misi dengan NasDem,” ujarnya. Untuk diketahui, rakorsus Partai NasDem ini digelar guna memba­ has strategi khusus pemenangan pemilu di Provinsi Riau. Kegiatan ini juga dihadiri seluruh perwakilan DPW Partai NasDem se-Sumatera. Pada acara pembukaan rakor­ sus tersebut tampak hadir empat

tokoh bakal calon gubernur Riau, yakni Bupati Siak Syamsuar, Bupati Pelalawan Harris, Achmad, dan Lukman Edy serta Gubernur Riau Asyadjuliandi Rachman. Syamsuar dan Lukman Edy tampak duduk berdekatan di bagian kiri kursi kehormatan. Harris mengambil posisi duduk di bagian kanan kursi kehormat­ an. Sedangkan Ahcmad duduk di baris kedua, berdampingan dengan Ketua DPD PDIP Kordias Pasaribu. (MI/D2)


BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

Polisi Lacak Teman Pelaku Penembakan POLISI Las Vegas, Amerika Serikat (AS), mengatakan se­ dang berusaha melacak ke­ beradaan pasangan pelaku penembakan di sebuah fes­ tival musik di panggung terbuka di Last Vegas Strip, Minggu (1/10) malam waktu setempat. Sheriff Kepolisian Metro Las Vegas Joseph Lombardo mengatakan pelaku yang tewas telah di­ identifikasi, tapi belum akan merilis identitasnya. “Kami tengah menyelidiki keberadaan teman seper­ jalanan pelaku, namun be­ lum menemukannya saat ini. Kami berkepentingan untuk berbicara dengan­ nya sebagai bagian dari upaya tindak lanjut,” kata Lombardo. Sejauh ini pihak ber­ wenang mengungkapkan sedikitnya 50 orang tewas dan lebih 200 orang terluka dalam insiden di kawasan Hotel Mandalay Bay Hotel dan Casino di Las Vegas Boulevard itu. Polisi sudah menutup se­ bagian kawasan Mandalay Bay di Las Vegas, Senin (2/10) dini hari, setelah menerima sejumlah laporan adanya penembak aktif. Belasan mobil polisi melaju ke lokasi kejadian setelah ada lapor­ an tentang penembak yang membabi buta di sebuah festival musik. Selanjutnya, polisi melaporkan terduga pelaku sudah ditaklukkan dan mereka tidak percaya ada orang lain yang melaku­ kan penembakan. Pria bersenjata tersebut, yang menurut polisi ada­ lah seorang warga lokal, terbunuh setelah ditangani petugas yang merespons laporan beberapa tembakan yang datang dari lantai 32 Mandalay Bay, sebuah hotel kasino yang bersebelahan dengan tempat konser. Para pengunjung yang tengah bersuka ria menjerit dan melarikan diri dengan panik saat tembakan senja­ ta otomatis terus berlanjut terdengar di tempat terse­ but sesaat setelah pukul 22.00 waktu setempat, se­ perti ditunjukkan rekaman yang diambil dengan ponsel pintar. (MI/ANT/K1)

I5

Presiden Tegaskan sebagai Panglima Tertinggi TNI

n AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/DAVID BECKER

PENEMBAKAN BRUTAL. Orang-orang berlarian dari festival musik Route 91 Harvest Country setelah tembakan senjata di Las Vegas, Nevada, Minggu (1/10). Akibat penembakan brutal tersebut, sedikitnya 50 orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya luka-luka dalam insiden ini.

Kematian Dhea Amanda Murni karena Sakit Tim Dokpol Polda Jawa Tengah tidak menemukan adanya kekerasan pada tubuh korban sehingga kematian Dhea murni karena sakit. DENI ZULNIYADI

K

EPOLISIAN Dae­rah (Polda) Jawa Ten­ gah memastikan kematian calon praja IPDN angkatan 28 Dhea Rahma Amanda asal Lam­ pung murni karena sakit. Hal itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Kematian praja Dhea Rahma terus diselidiki tim Polda Jawa Tengah. Jena­z ah korban diba­ wa ke RS Bhayangkara dan langsung dilakukan pemeriksaan medis oleh Tim Dokpol Polda Jateng. Berdasarkan hasil pemer­ iksaan, tidak ditemukan adanya keke­r asan apa pun pada tubuh korban sehingga dipastikan kema­ tian Dhea tersebut murni karena sakit.

“Berdasarkan hasil pe­ meriksaan pada jenazah korban, Polda Jateng pas­

Selama dia ikuti ujian, pendidikan, dan kursus menunjukkan prestasi, loyalitas, dan disiplin yang baik.

Praja IPDN tersebut pada Minggu (1/10) pagi dinya­ takan meninggal dunia setelah mengikuti kegiat­ an kedisiplinan berupa lari di lapangan Resimen Akpol Semarang. Korban tiba-tiba terjatuh setelah berlari. Praja Dhea telah meng­ikuti kegiatan diksar sejak tiga minggu yang lalu di Akpol bersama ribuan praja lain.

Mendagri Kaget

tikan kematian praja IPDN Dhe a Rahma Amanda murni karena sakit. Dipas­ tikan, tak ada kekerasan pada tubuh korban dan kini jenazah telah diter­ bangkan ke rumah duka di Lampung,” ujar Ka­ polda Jateng Irjen Condro Kirono, Senin (2/10).

Kematian praja Dhea karena sakit juga mem­ buat kaget Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Se­ bab, politikus PDI Perjuan­ gan ini sempat membuka pelatihan di IPDN. Saat itu, Tjahjo mena­ nyakan kondisi kesehatan calon praja yang men­ jalani pelatihan. Dari laporan yang didapat­ kan, kondisi seluruh calon praja sehat. Namun, Dhea meng­ alami sakit usai menjalani lari pagi bersama. Dhea pun mendapatkan pena­

nganan kesehatan atas pe­ nyakitnya. “Entah karena apa, tapi dari hasil dokter, saya kira sesuatu hal yang wajar,” kata dia. Edi Hanafiah, ayah Dhea, pun mengakui kalau anak pertamanya itu memiliki riwayat sakit pernapasan. “Dulu pernah, tapi sudah sembuh. Sekarang kami sudah ikhlas,” ujarnya, usai memakamkan pu­ trinya, kemarin. Mendagri pun menyam­ paikan dukacita atas me­ ninggalnya Dhea. Keluarga dan Dhea akan mendapat­ kan penghargaan karena memiliki prestasi yang baik saat mengikuti ujian dan pendidikan. “Kepada keluarganya dan yang bersangkutan, kami berikan piagam peng­ hargaan. Sebab, selama dia ikuti ujian, pendidikan, dan kursus menunjukkan prestasi, loyalitas, dan disiplin yang baik,” kata Tjahjo, kemarin. (MTV/K1) deni@lampungpost.co.id

Myanmar Ingin Ambil Kembali Rohingya BANGLADESH dan Myan­ mar sepakat membentuk kelompok kerja untuk mengoordinasikan pemu­ langan warga Rohingnya. Kesepakatan terjalin usai pembicaraan Menteri Luar Negeri Bangladesh AH Mahmood Ali dengan perwakilan dari Pejabat Konselor Myanmar Aung San Suu Kyi di Dhaka. “Perundingan tersebut diadakan dalam suasana bersahabat dan Myanmar telah membuat sebuah proposal untuk mengambil

selasa, 3 oktober 2017

kembali pengungsi Rohing­ ya,” kata Mahmood Ali kepada wartawan setelah bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Kyaw Tint Swe di Dhaka, ke­ marin. Dia mengungkapkan kedua pihak telah me ­ nyetujui sebuah proposal untuk membentuk kelom­ pok kerja gabungan untuk mengoordinasikan proses pemulangan. Ini akan di­ lakukan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan kedua negara pada 1993,

ketika puluhan ribu Ro­ hingya dipulangkan. Suu Kyi, yang sangat dikritik karena kegagalan­ nya untuk mengekang tindakan keras militer ter­hadap Rohingya, men­ gatakan dalam sebuah pidato bulan lalu bahwa Myanmar akan mengambil kembali pengungsi yang telah diveri­f ikasi. “Para pengungsi akan melalui proses verifikasi oleh kel­ ompok kerja gabungan, tanpa keterlibatan PBB,” katanya.

KANTOR PUSAT & SHOWROOM: Jl. Selaparang Blok B-15 Kav.9 Kompleks Kemayoran, Jakarta 10610 • Tel. (021) 654 4515 • Fax: (021) 654 4811-13 • SMS: 0812 118 1008 • E-mail: info@datascrip.co.id

P A S T I K A N

A N D A

Kendati demikian, Pe­ merintah Bangladesh tidak memberikan jangka waktu untuk repatriasi dan tidak mengatakan apakah Myan­ mar juga akan membawa kembali 300 ribu pengungsi Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh selama kekerasan sebelumnya. “Bangladesh telah men­ gusulkan sebuah kese ­ pakatan bilateral (de­ngan Myanmar) untuk memban­ tu pelaksanaan repatriasi tersebut,” katanya. Walau begitu, tidak ada

komentar langsung yang keluar dari perwakilan Suu Kyi tersebut. Di samping itu, ribuan anak-anak pengungsi Rohingya menghadapi mal­ nutrisi yang mengancam kehidupan di kamp-kamp pengungsian Bangladesh yang luar biasa. “Mereka bilang tidak makan apa pun dalam delapan hari. Tidak ada,” kata Dr SK Jahidur Rah­ man di sebuah klinik yang dikelola badan amal medis Bangladesh, Gonoshast­ haya Kendra. (MI/K1)

PRESIDEN Joko Widodo me­ negaskan sebagai kepala pe­ merintahan, kepala negara, sekaligus panglima tertinggi TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Pernyataan Presiden yang berlatar belakang sipil itu disampaikan di hadapan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jen­ deral Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, serta sejumlah menteri Kabinet Kerja ketika memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10). “Sebagai kepala peme­ rintahan, kepala negara, pang­lima tertinggi Angkat­ an Darat, Angkatan Laut, A n g k a t ­a n U d a r a , s aya pe­r intahkan kepada ba­ pak, ibu, saudara-saudara sekalian fokus pada tu­ gas ma­s ing-masing,” ujar Presiden. Selama Presiden berpidato, Gatot tampak fokus men­ catat setiap poin-poin yang disampaikan mantan Wali Kota Solo itu. Presiden juga mengingatkan kepada jajar­ annya saling bekerja sama dan bersinergi antarlembaga dan antarkementerian demi menjaga stabilitas politik

menjelang tahun politik. “Terus kerja sama, terus bersinergi, jaga stabilitas politik, jaga stabilitas ekono­ mi, tingkatkan kinerja­k inerja kita, prestasi kita dalam mendukung semua program yang berkaitan dengan pembangunan nega­ ra kita,” katanya. Pernyataan Gatot soal duga­an impor senjata mili­ ter ilegal di luar instansi TNI/ Polri telah menimbulkan kegaduhan politik. Kemen­ han, Kemenko Polhukam, Mabes Polri, maupun Istana Presiden sudah mengklari­ fikasi bahwa polemik itu su­ dah selesai dan tidak perlu diperpanjang lagi. Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Bandung Mu­ radi menilai pernyataan Presiden dalam sidang kabi­ net merupakan teguran kepada Gatot. Presiden, ujarnya, menggunakan ke­ wenangannya sebagai pang­ lima tertinggi TNI untuk menghentikan kegaduhan akibat ucapan Gatot. “Presiden mau polemik ucapan Gatot harus dihen­ tikan karena sudah meng­ ganggu fokus kerja peme­ rintah,” katanya. (MI/K1)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM. Kepala Desa Karangpucung, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, Kusyati memberikan santunan kepada lansia dalam acara pengajian akbar peringati Tahun Baru Islam di desa setempat, Minggu (1/10).

KLHK Tetap Siaga Cegah Karhutla HUJAN yang turun di beber­ apa wilayah Indonesia tidak mengurangi upaya pence­ gahan dan pemadam­an ke­ bakaran hutan dan lahan (karhutla) oleh Brigade Pe­ ngendalian Karhutla Kemen­ terian Lingkung­an Hidup dan Kehutanan (KLHK), Mang­ gala Agni. Seluruh kepala Daops Manggala Agni diper­ intahkan te­rus memoni­tor dan pengecek­an langsung (groundcheck) terhadap hasil pantauan hotspot. “Groundcheck merupakan langkah awal pencegah­an karhutla pada lokasi ditemu­ kannya hotspot,” kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hu­ tan dan La­han KLHK Raffles B Panjaitan, Senin (2/10). Menurut Raffles, melalui groundcheck dapat diketahui apakah di lokasi benar-benar terjadi kebakaran atau tidak. Apabila ditemukan titik api

(firespot), tim groundcheck segera memberikan lapor­ an ke markas daops untuk segera ditindaklanjuti upaya pemadaman agar kebakaran tidak meluas. Upaya pencegahan lain­ nya, yaitu patroli mandiri dan patroli terpadu terus dilakukan meskipun tidak ada kebakaran. “Itu sebagai upaya pencegahan. Para petugas patroli melakukan penyuluhan untuk me­­ng­ ajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar,” ujarnya. Sampai dengan 30 Septem­ ber 2017 lalu, pemantauan satelit NOAA mencatat jumlah hotspot 2.320 titik di seluruh wilayah Indonesia. Sedang­ kan pada periode yang sama tahun 2016, jumlah hotspot 3.376 titik sehingga terdapat penurunan jumlah 1.056 titik atau 31,27%. (HES/K1)

Dealer: Bandar Lampung: • Mahir 0721-472988 • Indohanif 0721-250102 • Cipta Mandiri Computer 0721-240345 •Alam Prima Computer 0721-489870 • Griya Comp 0721-704207 • Metro Computer 0721-770392 • Arthabela 0721-263474 Kota Metro:• Creative Metro 0725-49812 • Ada Com 0725-49966 • Inkjekto 0725-7536557 Pringsewu: • Sac Com 0729-21892

Dapatkan juga di: Gramedia, Electronic City M E N D A P A T K A N

K A R T U

G A R A N S I

D A R I

P T

D A T A S C R I P


KOTA

6 I selasa, 3 oktober 2017

PEREKAMAN KTP-EL. Siswa SMKN 2 Mei Bandar Lampung mengikuti perekaman elektronik KTP di aula sekolah setempat, Bandar Lampung, (2/10). Disdukcapil Bandar Lampung terus mengejar target perekaman 150 ribu warga yang belum merekam KTP-el. Salah satu upaya yang dilakukan dengan merekam data siswa yang sudah memenuhi syarat di 112 SMA dan SMK di Bandar Lampung. n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

Roadshow ke Sekolah Kejar Target Perekaman DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung terus mengejar target perekam­ an 150 ribu warga yang belum merekam KTP-el. Salah satu upaya yang di­ lakukan dengan merekam data siswa yang sudah memenuhi syarat di 112 SMA dan SMK di Bandar Lampung, yang difasilitasi Disdukcapil Lampung. “Kami melakukan perekam­an menyasar anak sekolah yang sudah cukup umur 17 tahun dan warga Kota Bandar Lampung. Dari

150 ribu yang belum pe­ rekaman itu kan termasuk anak-anak sekolah. Ini salah satu upaya kami mengejar perekaman,” kata Kadisduk­ capil Bandar Lampung A Zai­ nuddin di SMK 2 Mei Bandar Lampung, Senin (2/10). Dia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan sekolah dan Dis­ dukcapil Lampung melalui program jemput bola per­ ekaman KTP-el ke sekolah. Perekaman data KTP-el ke sekolah ini selain un­ tuk percepatan pelayanan hak warga, pihaknya juga

menyadari sulitnya waktu anak sekolah menyam­ bangi kantor kecamatan setempat melakukan pe­ rekaman KTP-el. “Mereka ini kan anak sekolah, waktunya terbatas. Sepulang sekolah, kantor kami sudah tutup. Oleh sebab itu, kami jemput bola. Berbeda misalnya dengan mahasiswa,” kata dia. Meskipun tidak langsung memperoleh blangko ka­ rena keterbatasan barang tersebut, nantinya siswa sekolah ini tidak kesulitan memperoleh KTP-el ketika

blangko telah ada. “Sama mereka juga menunggu urutan yang sudah duluan perekaman. Setidaknya datanya sudah tercatat di server pusat, menunggu jadi print ready record (PRR),” ujarnya. Mantan Kabag Humas ­P emkot itu mengatakan pihaknya telah mencetak 1.500 KTP-el yang akan dibagikan mulai hari ini (3/10). “Pembagian KTP-el dibantu 120 anggota Banpol PP, khususnya yang sudah menunggu lama, supaya tidak bolak-balik.” (MAN/K1)

LAMPUNG POST

Lampung Fair Gali Potensi Daerah Lampung Fair bisa dijadikan ajang mempromosikan seluruh potensi yang menjadi ciri khas daerah. EFFRAN KURNIAWAN

P

ERSIAPAN agenda Lampung Fair 2017 yang diundur dari jawal semula Oktober men­ jadi 1—14 Desember terus dimatangkan Pemerintah Provinsi Lampung. Kegiat­ an yang akan dihelat di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, itu ditekankan dapat mengeksploitasi selu­ ruh potensi daerah di Bumi Ruwa Jurai. Sekretaris Provinsi Su­ tono menjelaskan seluruh kegiatan tahunan Pemprov tersebut akan diorganisasi PT Grand Modern sebagai penyelenggara. Untuk me­ meriahkannya, seluruh or­ ganisasi perangkat daerah (OPD) dapat menonjolkan seluruh karakteristik dan program unggulan serta pekerjaan yang telah dise­ lesaikan. “Kepada OPD dibuatkan acara terkait cerita keber­ hasilan provinsi ini, seperti inovasi dan program unggul­

Tanggung Jawab EO

mengatakan Pemprov tidak menyediakan anggaran dalam kegiatan tersebut. Dengan demikian, event organizer (EO) akan mencari pendanaannya sendiri. “Pemprov tidak menye­ diakan anggaran, kami tidak ada lelang sehingga EO sendiri yang akan men­ cari dana dengan mencari sponsor,” kata dia. Direktur PT Grand Mo­ dern, Sukaryadi, mengung­ kapkan agenda itu telah ditetapkan digelar dua pe­ kan. Bagi masyarakat yang akan masuk ke lokasi da­ pat mengeluarkan kocek Rp8.000 pada Senin—Jumat, sedangkan untuk akhir pe­ kan atau libur pengunjung dipungut biaya Rp10 ribu. “Waktu kami untuk per­ siapan ini sangat minim, hanya 1,5 bulan. Jadi per­ siapannya ini harus cepat. Untuk program sudah siap semua dan akan lebih besar dari Lampung Fair sebelum­ nya. Selain tiket masuk, untuk biaya sewa stan juga akan dikenakan Rp20 juta per unit,” ujarnya. (K1)

Kepala Biro Perekono­ mian Pemprov Lukmansyah

effran@lampungpost.co.id

annya,” kata Sutono, dalam rapat persiapan pelaksana­ an Lampung Fair bersama PT Grand Modern di ruang rapat Sakai Sambayan Pem­ prov, Senin (2/10). Menurut dia, ajang ter­ sebut juga dapat dijadikan sa­ rana untuk menjual, mengek­ sploitasi yang menjadi ciri

Untuk program sudah siap semua dan akan lebih besar dari Lampung Fair sebelumnya. khas provinsi, baik adat, budaya, maupun pariwisa­ ta khasnya. Namun, tetap dikemas dengan rangkaian acara yang menarik bagi masyarakat karena hal terse­ but akan memicu berkem­ bangnya ekonomi kreatif.

Pemkot Cairkan Tunjangan Mei dan Juni PEMERINTAH Kota Ban­ dar Lampung baru mampu membayar dua bulan tun­ jangan kinerja aparatur sipil negara (ASN) setelah sebe­ lumnya macet selama lima bulan. Tunjangan kinerja yang dibayarkan itu untuk Mei dan Juni. “Pembayaran terakhir kan April, jadi ini dibayar untuk Mei dan Juni dulu. Hari ini juga bisa dicair­ kan kalau ada pengajuan dari dinas,” kata Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Trisno Andreas di lingkung­ an Pemkot setempat, Senin (2/10). Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah

(BKD) Bandar Lampung per tanggal 30 September 2017, terdapat 4.088 ASN di ling­ kungan Pemkot. Anggaran yang disiapkan untuk mem­ bayar tunjangan ki­n erja ASN ini mencapai Rp11 miliar. Trisno mengatakan setiap pegawai dan pejabat mendapatkan tunjangan kinerja yang berbeda-beda. “Ada yang Rp2 juta, ada yang Rp5 juta, bergantung kinerja dan jabatan,” ujarnya. Selain tunjangan kinerja, Pemkot juga akan menyalur­ kan dana insentif selama tiga bulan bagi RT, kepala lingkungan, babinsa, dan bhabinkamtibmas dengan dana senilai Rp10,5 miliar bersumber dari APBD Ban­

dar Lampung. Dana insentif mulai disalurkan minggu depan untuk pembayaran April, Mei, dan Juni. “Kami bayarkan tiga bulan lagi. Untuk RT dan kepala ling­ kungan Rp1 juta per bulan, kalau babinsa dan bhabin­ kamtibmas Rp1,5 juta/orang/ bulan,” kata dia. Pencairan dana insentif bagi 2.775 RT, 287 kepala lingkungan, 126 babinsa, dan 126 bhabinkamtibmas ini ditargetkan selesai dua minggu ke depan. Wali Kota Bandar Lam­ pung Herman HN menegas­ kan camat dan lurah diminta menilai RT dan kepala ling­ kungan yang aktif melayani warga masyarakat. (MAN/K1)


BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

Selasa, 3 Oktober 2017

I7

2 Remaja Putus Sekolah Curi 6 Motor Polisi melakukan penyelidikan dan menemukan barang bukti dua sepeda motor di dalam sebuah rumah kosong di wilayah Tanjungbintang. DENI ZULNIYADI

D n LAMPUNG POST/DENI ZULNIYADI

PENCURI MOTOR. Kapolres Lampung Selatan Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra (dua kiri), didampingi Kapolsek Tanjungbintang Kompol Endhie Pratama, saat ekpos pencurian motor di salah satu diler di Desa Serdang, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, di Polsek setempat, Senin (2/10).

Urine Tiga Oknum Jaksa Dinyatakan Negatif D I R E K T O R AT R e s e r s e Narkoba Polda Lampung bersama Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Lampung langsung melaku­ kan tes urine terhadap tiga oknum pegawai Kejaksaan Tinggi Lampung yang sebe­ lumnya kedapatan berada di diskotek salah satu hotel di Bandar Lampung ketika petugas melakukan razia rutin, Minggu (30/9) dini hari lalu. Dari pemeriksaan urine yang dilakukan langsung di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, urine ketiga jaksa tersebut dinya­ takan negatif. Pemeriksaan

juga dihadiri Direktur Re­ serse Narkoba Polda Lam­ pung Komisaris Besar M Abrar Tuntalanai, Kepala Kejati Lampung Syafru­ din, dan perwakilan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung. “Kami koordinasi dengan Kejati langsung tentang adanya tiga orang PNS dari kejaksaan yang kemarin terlewat karena suatu hal. Dan akhirnya disikapi lang­ sung oleh Kejati dengan BNNP untuk pengambilan urine dan hasilnya negatif,” ujarnya, Senin (2/10). Abrar mengatakan usai dinyatakan negatif, ke­

bijakan sepenuhnya di­ serahkan kepada Kejati terkait langkah selanjut­ nya, baik teguran, dugaan pelanggaran kode etik, maupun indispliner se­ bagai PNS. “Untuk pengawasan lan­ jutan, nanti ada dari pihak Kejati. Sudah kami sam­ paikan juga, kalau seluruh orang yang telah terja­ring dan dinyatakan positif su­ dah terdata oleh Ditres Narkoba Polda Lampung,” kata mantan Wakapolres Metro Jakarta Timur itu. Dia mengatakan dari ra­ zia yang dilakukan pada dua titik tempat hiburan,

23 orang yang diamankan dinyatakan uri­nenya positif mengandung amphetamine, termasuk ma­najer diskotek salah satu hotel Lampung berinisial S. “Jadi 23 itu se­ mua urinenya di­nyatakan positif. Mereka nan­ti dire­ hab, soalnya mere­ka cuma pengguna,” kata dia. Abrar mengatakan Ditres Narkoba Polda Lampung akan rutin menggelar se­ jumlah razia di berbagai tempat hiburan malam di Kota Bandar Lampung. Upa­ ya tersebut sebagai bentuk pencegahan terha­dap per­ edaran dan penyalahgu­ naan narkoba. (RUL/K2)

UA anak putus SD yaitu Andre Julian (15) dan Afian Eka Avista (15) nekat membo­ bol diler sepeda motor di Desa Serdang, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan. Keduanya diajak Andri Widiantoro (20) dan berhasil menggondol enam sepeda motor kondisi baru dari dalam diler. Pengung­ kapan kasus tersebut dieks­ pos, Senin (2/10), di Mapol­ sek Tanjungbintang. Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra, didampingi Kapolsek Tan­ jungbintang Kompol Endhie Pratama, mengatakan peng­ ungkapan kasus ini berawal dari laporan terkait peristiwa pembobolan. Ketiga tersang­ ka ditangkap di dua tempat berbeda. Tersangka Andre Julian dan Alfian Eka Avista ditangkap di rumah sau­ daranya di Lampung Timur, sedangkan Andri Widiantoro ditangkap di Lampung Te­ ngah, Jumat (29/9) lalu. Polisi melakukan penyelidi­ kan dan menemukan barang bukti dua sepeda motor di da­ lam sebuah rumah kosong di wilayah Tanjungbintang. Se­

SELINTAS

Korban Salah Tangkap Diminta ke Polda DIREKTUR Reserse Narkoba Polda Lampung Komisaris Besar M Abrar Tuntalanai meminta ketiga orang yang mengklaim dirinya menjadi korban salah tangkap oleh Subdit III Ditres Narkoba Polda Lampung, yaitu Enron Effendi, warga Pringsewu; Suwandi, warga Sukarame, Bandar Lampung; dan Nopenlie, warga Manggadua Selatan, Jakarta Pusat, untuk duduk bersama guna mengklarifikasi isu dugaan salah tangkap oleh anggotanya. “Saya sudah komunikasi dengan dia (Enron alias Pousen) untuk klarifikasi hal tersebut. Tapi, sampai sekarang ia enggak datang. Katanya tadi pagi (2/9), tapi sampai saat ini dia belum muncul,” katanya di Polda Lampung, Senin (2/9). Menurut Abrar, proses pemeriksaan yang dilakukan para petugas Subdit III sudah sesuai dengan prosedur dengan mengantongi surat perintah. Ia juga telah meminta maaf mewakili anggotanya, terkait insiden tersebut. (RUL/K2)

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan terkait peristiwa pembobolan. Ketiganya masuk de­ngan cara merusak empat buah kunci gembok gerbang dengan menggunting menggunakan gunting besi. “Kemudian para pelaku mendorong enam unit sepeda motor Honda baru,” kata Kapolres.

Di Rumah Kosong Setelah melakukan pem­ bobolan, lanjut Adi, dua sepeda motor disimpan di dalam rumah kosong di Tan­

deni@lampungpost.co.id

Pergub Bergantung Amanat Perda

Peradi Gelar Pendidikan Advokat DEWAN Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Bandar Lampung mengadakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) bekerja sama dalam pelaksanaannya dengan Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila). PKPA adalah prasyarat wajib bagi calon advokat untuk mengikuti ujian profesi advokat dalam mendapatkan standar mutu dan target capaian tingkat keahlian atau keterampilan dalam bidang ilmu advokat. Ketua DPC Peradi Bandar Lampung M Ridho kepada Lampung Post, Senin (2/10), mengatakan berdasarkan Pasal 2 UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat, menyatakan yang dapat diangkat sebagai advokat adalah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum dan setelah mengikuti pendidikan khusus profesi advokat yang dilaksanakan oleh organisasi advokat. Rustam Aji, selaku ketua pelaksana, menjelaskan untuk pendaftaran dilaksanakan mulai 2 Oktober—19 Oktober 2017 di kantor DPC Peradi Bandar Lampung, Jalan Mawar Indah, No. 29 A Kelurahan Labuhandalam, Kecamatan Tanjungsenang, Bandar Lampung. Persyaratannya yakni fotokopi KTP 1 lembar, fotokopi ijazah Pendidikan Ilmu Hukum dilegalisasi 1 lembar, dan pasfoto berwarna 4 x 6 sebanyak 2 lembar dan 3 x 4 sebanyak 2 lembar. Pelaksanaan PKPA mulai 20 Oktober hingga 16 Desember 2017. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Debi Oktarian (085377779552) dan di Gedung Dekanat FH Unila melalui Rusmialdi (081287874132). (RIC/K2)

lanjutnya tim yang dipimpin Kapolsek Tanjungbintang Kompol Endhie Pratama ber­ hasil menangkap dua pelaku yang masih dibawah umur tersebut di Lampung Timur. Tidak lama kemudian satu pelaku lainnya ditangkap di Lampung Tengah. Menurut Kapolres Adi, otak dari pembobolan diler adalah Andri yang mengajak kedua anak di bawah umur terse­ but ikut membobol diler.

jungbintang, sedangkan em­ pat motor lainnya dibawa ke Lampung Tengah. Para tersangka membawa dengan cara dinaiki melalui jalur uta­ ma Jalan Lintas Sumatera. Aksi para tersangka ter­ golong nekat karena mem­ bawa motor tanpa meng­ gunakan helm. Mesin motor dihidupkan dengan cara menyambung kabel kontak. “Di Lampung Tengah, sepe­ da motor tersebut dititipkan di rumah nenek dari salah satu pelaku. Nenek dan kakek tidak curiga karena keduanya sudah tua renta,” kata dia. Kapolres Adi mengatakan pengungkapan kasus ini tidak terlepas dari kerja sama dan informasi dari masyarakat melalui media sosial yang mem-posting video tiga orang membawa sepeda motor tidak menggunakan helm di wilayah Lampung Tengah. “Kami juga berterima kasih atas partisipasi dan kerja sama warga,” ujar Adi. Barang bukti yang dia­ mankan yakni gunting besi, 3 unit Honda Vario masingmasing berwarna biru, me­ rah, dan cokelat, dan 3 unit Honda Beat masing-masing warna putih, hitam, dan biru. Akibat peristiwa itu, kerugian yang dialami pihak diler mencapai Rp120 juta. (K2)

n DOK PEMPROV LAMPUNG

SEPAK BOLA WANITA. Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Yustin Aprilani Ficardo saat membuka open tournament sepak bola wanita di Dusun Sidomukti, Desa Muaraputih, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Minggu (1/10).

Yustin Ajak Wanita Ikuti Pola Hidup Sehat KETUA Tim Penggerak PKK Lampung Yustin Aprilani Ficardo membuka open tournament sepak bola wa­nita di Dusun Sidomukti, Desa Muaraputih, Kecamat­an Na­ tar, Lampung Selatan, Minggu (1/10). Melalui turnamen ini, Yustin ingin membangkitkan sepak bola wanita sekaligus meng­ajak wanita mengikuti pola hidup sehat. Kick-off perdana turna­ men yang diikuti 15 tim ini berlangsung dalam suasana meriah. Kegiatan ini dibing­ kai dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda dan rangka­ ian Hari Olahraga Nasio­nal. Selain turnamen, acara yang

juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana dan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana ini juga diisi kampa­ nye hidup sehat. “Sepak bola merupakan olahraga yang mudah, murah, dan massal. Mudah-mudahan acara ini dapat dilanjutkan di kecamatan lain agar kelak Lampung memiliki tim sepak bola wanita yang disegani,” kata Yustin Ficardo dalam rilis yang diterima Lampung Post, Senin (2/10). Sebelum membuka tur­ namen dalam kapasitasnya sebagai Duta Kanker Serviks Lampung, Yustin mengajak

para ibu agar dapat hadir pada acara inspeksi visual asetat (IVA) tes. Kegiatan ini merupakan pemeriksaan le­ her rahim serviks gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung pada 13 Oktober 2017 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Pemeriksaan secara massal ini bekerja sama dengan PKK Lampung, Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Dinas Ke­ sehatan, BPJS Kesehat­an, dan Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Lampung. “Semoga kita semua bisa hidup sehat dan minimal olahraga 30 menit sehari,” kata Yustin. (LUG/K2)

TIDAK semua peraturan daerah (perda) harus dibuatkan peraturan gu­ bernur (pergub). Kecuali, jika amanat dalam perda mengharuskan ada per­ gub, maka harus dibuat. “Memang enggak semua­ nya. Kalau dalam amanat perda akan diatur lebih lanjut dalam pergub, be­ rarti ada dan harus dibuat­ kan. Selain ada klausul demikian dalam perda, pergub juga bergantung perda yang akan dijabar­ kan,” kata pengamat hu­ kum Universitas Lampung, Yusdianto, saat dihubungi, Senin (2/10). Dia mencontohkan Per­ da Rembuk Desa yang di dalamnya ada klausul pengaturan dengan per­ gub kemudian beberapa perda yang menentukan tarif dan mekanisme per­ izinan. “Pergub diperlu­ kan sebagai tata laksana perda, apalagi jika perda itu bicara mengenai tarif be­s aran pungutan,” ka­ tanya. Contoh lainnya yaitu Per­d a tentang Kawasan Pariwisata Lampung yang sudah final. “Nah, kalau mau atur misalkan ba­ gaimana sertifikasi pelaku par iwis ata dibuatkan pergubnya. Kalau cukup perda saja, berarti tidak

usah,” katanya. Sementara itu, Kepala Biro Hukum Pemprov Lampung Zulfikar me­ ngatakan pihaknya masih menginventarisasi perda apa saja yang belum ada pergubnya. Ia menegas­ kan Biro Hukum bertindak hanya sebagai pusat har­ monisasi dan sinkronisasi. “Nanti kami lihat perda apa saja yang belum ada pergub. Tapi, kalau tidak ada amanat dalam perda adanya petunjuk pelaksa­ naan, tidak perlu ditindak­ lanjuti dengan pergub,” katanya, kemarin. Ia mencontohkan jika ada perda tentang tarif ru­ mah sakit, Dinas Kesehat­an yang harus membuat ran­ cangan pergubnya. “Kami sifatnya menunggu dan mengimbau saja ke dinas supaya menindaklanjuti dan menyiapkan rencana pergubnya,” katanya. Tahun 2016 lalu 15 per­ da telah diketuk oleh DPRD Lampung dengan bebera­ pa di antaranya sudah ditindaklanjuti dengan pembuatan pergub oleh SKPD yang bersangkutan dengan perda tersebut. Kabag Perundang-undang­ an Biro Hukum Pemprov Lampung, Ita Rizalina, tak dapat memerinci perdaperda tersebut. (MAN/K1)

Pancasila Mampu Serap Perkembangan Perampok di Pringsewu Pembobol Rumah Antarprovinsi GUBERNUR Lampung Mu­ hammad Ridho Ficardo mengatakan permasalah­ an idelogi Pancasila tuntas sejak 1945. Meskipun de­ mikian, Pancasila adalah ideologi terbuka yang mam­ pu menyerap perkemba­ng­ an zaman. “Pancasila itu hasil rumusan pada Bapak Bangsa kita dan tentunya sebagai ideologi terbuka memiliki ketahanan terha­ dap perkembangan zaman

dan situasi yang mampu menyerap nilai-nilai baik yang berkembang. Pancasi­ la bukan ideologi tertutup. Pemahaman terhadap Pan­ casila tidak boleh sempit dan kuno,” kata Gubernur Lampung, Senin (2/10). Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kata Gubernur, esensinya adalah bagaimana mempertahan­ kannya sebagai ideologi bangsa. “Ini ideologi yang

final dan sebagai anak bang­ sa, kitalah yang memperta­ han­kannya. Tanpa ideologi Pancasila, bangsa ini akan pecah,” kata Ridho. Pemerintah Provinsi Lampung menggelar upaca­ ra Pe­ringatan Hari Kesak­ tian Pan­casila dengan ins­ pektur upacara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono, di lapangan Korpri, kantor Gu­b ernur, Senin (2/10). (ADI/RAN/K1)

PARA perampok yang di­ tangkap oleh Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polda Lampung bersama dengan Tekab 308 Polsek Pringsewu yang beraksi di rumah Leni Warta (37) di Jalan Melati Timur I, Ke­ lurahan Pringsewu Timur, Sabtu (30/9) lalu, meru­ pakan komplotan spesia­ lis pencuri rumah kosong antarprovinsi. Komplotan pelaku yang

ditangkap yakni Johar (49), warga Kedaton, Bandar Lampung; Dedi Iwan Sapu­ tra (23), warga Wonosobo, Tanggamus; serta Edi Jun­ aidi (37), Juanda (45), dan Hernansyah (35), ketigan­ ya warga Pringsewu. Dua pelaku lainnya berinisial S dan O saat in masih buron. Direktur Reserse Krimi­ nal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Heri Su­ marji mengatakan dari hasil

penyidikan sementara dike­ tahui Johar telah melakukan pencurian rumah kosong se­ banyak tiga kali di wilayah Pringsewu dan juga spesia­ lis pembobol rumah kosong antarprovinsi. “Jadi, pertama ditangkap dulu Johar dan Dedi. Sete­ lah itu, tiga rekannya kami tangkap dari hasil pengem­ bangan. Bahkan, Johar sama komplotannya juga kerap beraksi di Ban­dung, Jawa

Barat. Kami masih berkoor­ dinasi dengan Polda Jawa Barat untuk mencari be­ berapa laporan kasus se­ rupa,” ujarnya di Mapolda Lampung, Senin (2/10). Modus yang dilakukan oleh pelaku, kata Heri, de­ ngan mengintai rumah yang diduga kosong pada saat siang atau malam hari, de­ngan berpura-pura ber­ tamu untuk memastikan rumah kosong. (RUL/K2)


RAGAM

8 I Selasa, 3 Oktober 2017

Pembebasan Lahan Tol Ditarget Rampung November

PROYEK JT TS. Alat berat bekerja di lokasi pembangunan jalan tol trans-Sumatera di Tanjungbintang, Lampung Selatan, Senin (25/9). Pembeba s an lahan untuk jalan tol ruas Bakauheni— Pematangpanggang sepanjang 252 km itu ditarget dapat diselesaikan p a d a N o v e m b e r 2 0 1 7.

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

PEMBEBASAN lahan untuk jalan tol trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauhe­ ni—Pematangpanggang sepanjang 252 km ditarget dapat diselesai­ kan pada November 2017. Target tersebut diberikan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) usai memimpin ra­ pat koordinasi evaluasi dan progres pembangunan jalan tol, di Ruang Sungkai, kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Senin (2/10). Dalam rapat tersebut tim percepat­ an proyek JTTS melaporkan berbagai kendala yang dihadapi, mulai dari pembayaran uang ganti rugi (UGR), proses konsinyasi, pengurusan tanam tumbuh, validasi, lahan yang tidak diketahui keberadaan pemiliknya, hingga proses gugatan yang sampai pada tahap Mahkamah Agung (MA). Deputi Bidang Pengendalian, Pem­ bangunan, Monitoring, dan Evaluasi Program Prioritas KSP, Febry Calvin Tetelepta, mengatakan salah satu proyek strategis nasional itu ditarget dapat selesai pada Juni 2018 untuk mendukung akses konektivitas pada agenda internasional ASEAN Games. Menurut dia, rapat strategis ini untuk menyelesaikan permasalahan dan memonitor pembebasan lahan proyek JTTS yang kurang dari 8% lagi. “Tahap ini adalah proses yang sangat krusial. Sebab, tahap tersebut adalah inti dari proyek dengan tingkat kesu­ litan yang lebih berat dari 90% yang sudah diselesaikan,” ujar Febri. Untuk menangani permasalahan ter­sebut, seluruh tim harus terus ber­ konsultasi dengan MA dan pengadilan tinggi (PT) untuk mempercepat proses pada tahap pengadilan. (RAN/K2)

Parpol Lama dan Baru Diverifikasi Verifikasi semua partai politik akan menelan anggaran yang sangat besar. FATHUL MU’IN

K

OMISI Pemilihan Umum telah mematangkan selu­ ruh persiapan untuk mem­ verifikasi partai politik peserta Pemilu 2019. KPU menjadwalkan penyerahan dan pendaftaran par­ pol peserta pemilu pada 3—16 Oktober 2017. Komisioner KPU, Ilham Saputra, mengatakan perangkat penunjang seperti sistem informasi partai poli­ tik juga tidak mengalami kendala. Justru, melalui sistem informasi partai politik itu, banyak parpol yang meminta KPU memberikan bimbingan teknis dengan mener­ junkan stafnya selama satu hari. “Itu bimbingan teknis pasti kami berikan. Tujuannya agar kemu­ dian petugas mereka bisa secara baik mengisi aplikasi Sipol,” kata Ilham, seperti diberitakan Media Indonesia (grup Lampung Post),

Senin (2/10). Soal anggaran Rp10,5 triliun yang dikucurkan untuk pelaksana­ an pilpres dan pileg, dia mengang­ gapnya sebagai hal yang wajar. Ia berharap nominal fantastis itu tidak dijadikan perdebatan. “Sekarang juga masih negosiasi terus. Kemudian juga harus dihi­ tung mengenai inflasi dan mungkin saja setelah dihitung ternyata ada kenaikan harga. Saya kira wajar jika beda antara Rp1 triliun—Rp2 triliun. Kalau anggaran pilkada, kan itu soal lain karena sumbernya dari APBD,” ujarnya.

Membebani Wakil Ketua Komisi II DPR Luk­ man Edy menyatakan verifikasi semua partai politik, baik partai baru maupun lama, akan me­ nelan anggaran yang sangat besar dan membebani biaya pemilu. Menurut dia, tidak memverifikasi parpol lama adalah langkah yang signifikan guna mengurangi biaya pemilu. Lukman mengusulkan verifikasi faktual itu seharusnya dilaku­

kan kepada parpol baru saja. “Jika ada pemekaran di suatu provinsi, cabang partai di daerah itu saja yang diverifikasi, sedang­ kan kepengurus­an partai lama di daerah lain dan tingkat pusat tidak perlu diverifikasi,” kata dia. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Ku­ molo menegaskan secara prinsip se­ luruh partai yang mengikuti pemilu telah diverifikasi. Namun, bentuk verifikasi yang tersebut bukanlah perlakuan yang tidak adil terhadap peserta pemilu yang lama ataupun yang baru. Perbeda­an proses veri­ fikasi didasarkan pada percepatan, efisiensi, dan efektivitas. Pada Pemilu 2014, terdapat 61 partai politik yang dinyatakan tidak lolos verifikasi dan saat ini ingin berpartisipasi kembali pada Pemilu 2019. Seluruh parpol yang tidak lolos verifikasi itu wajib mendaftar dan diverifikasi kembali, sedangkan 12 partai lainnya yang lolos veri­ fikasi pada Pemilu 2014 tidak perlu diverifikasi ulang. (MI/D1) KPU WAY KANAN... HLM 4 fathulmuin@lampungpost.co.id

Hari Pertama Pendaftaran, PAN Belum Terima SK DPP Partai Amanat Nasional (PAN) be­ lum juga mengeluarkan surat keputus­ an untuk struktur kepengurusan DPW PAN Lampung yang kini dikomandoi Zainudin Hasan. Adapun pendaftaran untuk verifikasi partai politik pe­ serta Pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum dibuka pada 3 Oktober ini. “Belum ada perkembangan. Sam­ pai sekarang setahu saya DPP belum mengeluarkan SK baru untuk DPW PAN Lampung,” kata Wakil Sekre­ taris Jenderal DPP PAN Edi Agus Yanto, Senin (2/10). Menurut dia, selain DPW PAN Lampung, terdapat sejumlah dae­rah juga yang baru saja menyelenggara­ kan musyawarah wilayah, meliputi Provinsi Gorontalo, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Sulawesi Utara. “Ur­ gensi muswilub untuk memenuhi persyaratan verifikasi parpol. Al­ hamdulillah, lima DPW PAN telah melaksanakan muswil sesuai dengan instruksi DPP PAN sebelum tanggal 30 September harus clear,” kata dia. Sekretaris DPW PAN Lampung Ahmad Iswan Handi Cahya membe­ narkan belum menerima SK dari DPP. “Masih diproses sepertinya,” ujar dia. Sebelumnya, saat dikonfirmasi pada Minggu (1/10), Ketua DPW PAN Lampung Zainudin Hasan mengata­ kan pihaknya masih menyusun kom­ posisi kepengurusan, para kader yang akan diamanahkan untuk bersamasama membesarkan PAN di periode kepemimpinannya. (TRI/U2)

P E N DA F TA R A N PARPOL . K PU Lampung Barat m e l a k u k a n sosialisasi pendaf taran dan ve r if i ka si p a r t a i politik peserta Pemilu 2019 yang dihadiri 15 parpol di KPU Lampung Barat, Senin (2/10).

n LAMPUNG POST/ ARIPSAH

Eria Desomsoni, Calon Tunggal Dirut Bank Lampung ERIA Desomsoni berpeluang besar menduduki jabatan direktur utama Bank Lampung. Kursi orang nomor satu di Bank Lampung akan dida­ pat jika dia berhasil lulus fit and proper test yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat. Komisaris Independen Bank Lampung sekaligus Komite Remu­ nerasi dan Nominasi, Lukman Ha­ kim, mengatakan pihaknya hanya akan mengusulkan Eria Desomsoni ke OJK Pusat. Hal itu telah diputus­ kan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) yang digelar beberapa waktu lalu. Poin pertimbangan dari peme­ gang saham adalah dari hasil uji

gagasan yang dipresentasikan da­ lam beauty contest. Saat itu, Eria di­ anggap paling pas dengan program yang diajukan. “Secepatnya akan kami antarkan berkasnya ke OJK Pusat,” kata dia, Senin (2/10). Saat ini pihaknya sedang meleng­ kapi beberapa berkas sebelum dise­ rahkan ke OJK Pusat. Sebab, terdapat beberapa data yang harus dilengkapi oleh nama yang di­ajukan. “Diharapkan, OJK akan mengemba­ likan hasil fit and proper test sebelum 1 November 2017. Kemudian pada awal November akan dilaksanakan pengu­ kuhan direktur utama apabila hasil­ nya berhasil atau lulus,” ujarnya. Eria Desomsoni adalah putra kela­

hiran Lampung. Selama kurang lebih 30 tahun ia menjalani kariernya di luar Lampung. Saat ini menjabat se­ bagai inspektur BRI Makassar dengan masa kerja selama 30 tahun. Sebelumnya, ia telah mengi­ kuti pendaftaran yang diikuti 284 pendaftar se-Indonesia. Kemudian terseleksi secara administrasi seba­ nyak 29 orang dan disaring menjadi 10 orang yang salah satu calonnya dari internal Bank Lampung. “Kami berharap dirut yang baru dapat bertugas dan mampu me­ nyatukan semua pegawai, sekaligus menjadikan Bank Lampung terke­ muka dan mampu menjadi agent of developer,” kata dia. (AJI/E1)

BURAS

Setya Novanto Lolos dari Jerat KPK! HEBAT! Ketua pendapat bahwa DPR Setya No­ proses penetap­ vanto lolos dari an tersangka di jerat KPK. Hakim akhir penyidik­ an, maka hakCepi Iskandar da­ hak tersangka lam sidang pra­ bisa dilindungi,” peradilan, Jumat ujar Hakim Cepi (29/9), memvonis (Kompas.com, penetapan Setya Novanto sebagai H. Bambang Eka Wijaya 29/9). Hakim Cepi tersangka kasus KTP-el tidak sah. juga mempermasalahkan Novanto bisa disebut he­ alat bukti yang digunakan bat. Sebab, ini kedua kalinya KPK. Hakim menilai alat ia lolos dari lubang jarum. bukti yang diajukan berasal Sebelumnya dalam kasus dari penyidikan terhadap “Papa Minta Saham” terkait Irman dan Sugiharto, man­ PT Freeport, Novanto bah­ tan pejabat Kementerian kan sempat mundur dari Dalam Negeri yang sudah jabatan ketua DPR untuk divonis bersalah melakukan prosesnya di Mahkamah korupsi KTP-el. Menurut ha­ Kehormatan Dewan Per­ kim, alat bukti yang sudah digunakan dalam perkara wakilan Rakyat (MKD). Namun, tuduhan di MKD sebelumnya tidak bisa di­ itu kemudian gugur demi gunakan untuk menangani hukum setelah MK me­ perkara selanjutnya. Pertimbangan hakim netapkan rekaman yang dibuat bukan oleh petugas itu jelas keberuntungan hukum (seperti rekaman bagi nasib Novanto. Sebab, suara Novanto oleh dirut lazim­nya penetapan ter­ Freeport) tidak bisa di­ sangka sah asal ada dua jadikan sebagai alat bukti alat bukti. Kemudian dalam kejahat­ dalam proses hukum. Sejauh ini, Novanto juga an yang dilakukan bersa­ selalu lolos dari tuduhan ma-sama, sebuah alat bukti mantan Bendahara Umum bisa dipakai untuk para Partai Demokrat Nazarud­ pelaku yang melakukan din dalam berbagai kasus kejahatan secara bersamakorupsi. Padahal, nama lain sama. Misalnya A, B, dan C yang disebut Nazaruddin melakukan kejahatan ber­ sama dengan sebuah mobil, terseret proses hukum. Pertimbangan hakim me­ jadi mobil yang sama meru­ mutus penetapan tersangka pakan alat bukti kejahatan terhadap Novanto tidak sah bagi semua pelaku. Putusan ini bisa jadi pre­ karena penetapan itu oleh KPK sudah dilakukan di seden mempersulit aparat awal penyidikan. Padahal, hukum karena kalau dua menurut hakim, harus­ orang bersama mencuri nya penetapan tersangka sebuah motor, alat bukti dilakukan di akhir tahap motor hanya bisa dipakai penyidikan suatu perkara. untuk satu tersangka, buat Itu untuk menjaga harkat tersangka yang satunya lagi berarti aparat hukum harus dan martabat seseorang. “Menimbang bahwa dari mencari motor lain sebagai hal-hal tersebut, hakim ber­ alat bukti. Mustahil. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Siapa Mengapa

Seminggu Sekali DI balik kesibukannya mengurusi keuangan Pemerintah Ko­ta Bandar Lampung, Kepala Ba­ dan Pengelola Keuang­an dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung Trisno Andreas tidak per­nah me­ lewatkan agenda pen­ting untuk olahraga setiap minggu­n ya. Trisno mengaku mengge­ mari olahraga bulu tangkis sejak kecil. “Dari dulu suka bulu tangkis. Pernahlah be­ berapa kali ikut turnamen kecil-kecilan dan menang,” kata Trisno, Senin (2/10). n DOK. LAMPUNG POST Setiap Sabtu, Trisno ber­ sama rekan-rekannya rutin bermain olahraga tepok bulu itu di lapangan bulu tangkis Lampung Walk, Bandar Lampung. “Setiap Sabtu sudah menjadi rutinitas sem­ inggu sekali,” ujar dia. Pada setiap peringatan hari ulang tahun Kota Bandar Lampung, mantan Sekretaris BPKAD Kota Bandar Lampung itu selalu mengikuti perlombaan bulu tangkis. (MAN)

Wat-wat Gawoh

Jual Pakaian Dalam PAKAIAN dalam dijual di pasar dengan harga yang relatif mu­rah, bahkan dijual paket isi tiga. Namun, ada juga pakaian dalam yang berharga jutaan bahkan puluhan juta. Nah, kik cancut ni akhtis, halok juga mahal kherani (Kalau pakaian dalam artis, bisa jadi mahal harganya). Namun, kali ini pakaian dalam bekas seharga Rp86 juta dijual di AS. n SUGENG RIYADI Pakaian dalam bekas milik pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, dilelang dan laku hingga Rp89 juta. Pakaian dalam celana pendek warna putih itu di­tinggalkan di sebuah kamar hotel di Austria. Dikutip dari The Sun, Hitler menginap di hotel tersebut pada 3 sampai 4 April 1938, sepekan sebelum Jerman mencaplok Austria. Celana dengan inisial AH tersebut masih dalam kondisi yang baik. Kik aga cancut kasni tamongku, aga kudo kuti? Acak pakai meli gulai. Wat-wat gawoh (Kalau celana dalam kakekku, apakah mau? Lebih baik untuk membeli sayur. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

Indeks VALUTA ASING

EKONOMI DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

EURO (EUR)

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Medan

HARGA (Rp/Kg) 8.705

Bitung 17.976 Pendidikan Sumbang Inflasi Makassar 20.868 Terbesar Medan Bandar Lampung 46.495

n

Lampung Palembang Lampung Hlm. 10 Pangkalpinang Lampung

17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

selasa, 3 OKTOBER 2017

KURS BELI 10.502,48

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

10.860,62

KURS BELI 11.902,53

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 13.566,00

KURS BELI 13.432,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.749,90

9.972,80

9.869,21

1.737,16

1.719,96

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.758,02

KURS JUAL 12.024,46

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 9.656,26

EURO (EUR) KURS JUAL 15.975,32

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 15.812,15

KURS JUAL 18.132,32

KURS BELI 17.950,52

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL 10.609,97

YEN JEPANG (JPY) 100

per Senin, 2 Oktober 2017 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

PEMBAGIAN HADIAH. Kepala Bank BRI Kanwil Lampung dan Bengkulu Yoshua Palti Hutapea menyerahkan hadiah kepada pemenang International Coffee Day 2017, di kantornya, Senin (2/10).

Nokia Android segera Diluncurkan Baik Nokia 3, 5, maupun 6 dilengkapi oleh sistem operasi Android murni. Pengguna akan selalu mendapatkan perbaharuan sistem keamanan tiap bulannya dan ponsel pintar Nokia dipastikan aman. HESMA ERYANI

E

RAJAYA Group telah siap menyambut kehadiran ponsel Nokia berbasis Android. Kehadiran Nokia yang berbasis Android akan menjawab kerinduan penggemar ponsel pintar Nokia di Indonesia. “Jaringan ritel Erafone telah siap untuk memasarkan jajaran produk smartphone Nokia,” kata, CEO Erajaya Retail Group, JW Kim, di Jakarta, Kamis (28/9). Menurut dia, untuk menyambut kehadiran ponsel pintar Nokia pihaknya akan menjalankan berbagai program

di outlet, di antaranya branding, event brand activation, dan program promosi menarik. Dia berharap ponsel pintar Nokia akan menjadi satu produk pilihan konsumen di outlet mereka. Marketing and Communications Director Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo, menambahkan Erajaya memiliki sejarah panjang kerja sama dengan Nokia. Menurutnya, Erajaya adalah distributor pertama Nokia di Indonesia. Pihaknya menyambut gembira Nokia meluncurkan produk baru berbasis Android yang telah ditunggu penggemar Nokia di Indonesia. “Dibekali kualitas produk yang andal dan didukung nama besar Nokia, kami yakin jajaran produk smartphone baru ini akan mampu bersaing di pasar Indonesia,” kata Koko, panggilan akrab Djatmiko. Organized Trade Lead Nokia HMD Indonesia, Affancik Hamim, menyatakan sangat senang dengan kerja sama tersebut. Erajaya Group berfungsi untuk

mendistribusikan dan meritelkan ponsel pintar Nokia Android di Indonesia. “Kami telah meluncurkan Nokia 3, dalam waktu dekat disusul Nokia 6 dan 5,” ujarnya. Kerja sama dengan Erajaya Group sebagai strategic partner Nokia HMD merupakan kunci Nokia untuk melakukan penetrasi ponsel pintar di pasar Indonesia. Baik Nokia 3, 5, maupun 6 dilengkapi oleh sistem operasi Android murni. Pengguna akan selalu mendapatkan perbaharuan sistem keamanan tiap bulannya dan ponsel pintar Nokia dipastikan aman. Jaringan ritel Erafone akan mulai menjual Nokia 3 yang berbasis Android pada awal Oktober 2017, yang segera disusul 2 produk lainnya.

Fitur Menarik Dia menguraikan Nokia 3 merupakan entri level seri Nokia Android dilengkapi dengan beragam fitur menarik. Di antaranya, layar IPS 5 inci yang dilapisi corning gorilla glass yang dilaminasi,

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

MENU OKTOBER. Pengelola Pavilion Resto and Cafe, Catherine, bersama koki Agung menunjukkan menu lezat terbaru selama Oktober, Jumat (29/9).

Pavilion Tawarkan Beragam Menu Menyegarkan PAVILION Resto and Cafe telah menghadirkan banyak menu baru spesial Oktober. Menu makanan dan minum­an anyar itu dipastikan menggugah selera pencinta kuliner di Lampung. Pengelola Pavilion Resto and Cafe, Catherine, mengatakan beberapa menu istimewa tersebut ialah nachos chrome seharga Rp35 ribu. Lalu, spicy chicken crispy seharga Rp38 ribu dan ayam geprek Rp45 ribu. Adapun untuk menu dessert, di antaranya waffle chocotella ice cream Rp49 ribu. “Menu baru yang lezat dan menarik sudah bisa dinikmati dan dipesan di sini,” kata dia, Jumat (29/9). Pihaknya juga menyediakan dua menu minuman

yang sangat menyegarkan dan memiliki ciri khas, seperti pavilion mango mango Rp35 ribu yakni jus mangga dengan spesial krim. Lalu ada amelia ear heart yang dibanderol Rp28 ribu. Minuman ini merupakan campuran blue curacao, jus oranye, dan watermelon jus. Pavilion Resto and Cafe yang berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan No.70 (turunan DAMRI), Bandar Lampung, juga menyediakan aneka paket prasmanan. Agung Rakhmat Sufiono, selaku koki Pavi­ lion Resto and Cafe, mengatakan pihaknya menyediakan ayam geprek mozarella saus. Menu ini makin terasa nikmat dengan sambal ulek dan kecap.

Beberapa menu prasmanan juga tersedia bagi yang ingin mengadakan acara dan makan beramai-ramai. Beberapa paket prasmanan, seperti nasi, buah, dan air mineral dilengkapi beberapa item yang bisa dijual, yakni ayam bakar kaliwang. Kemudian ayam goreng chacha, ayam kremes, ayam bumbu bali, dan ayam cabai hijau. “Semua jenis prasmanan hanya Rp18 ribu,” kata dia. Tersedia pula menu da­ ging sapi bakar cabai hijau, serundeng pedas ala Pavilion, sapi lada hitam, dan beef wong. Kemudian beef crispy, menu ikan ikan asam manis, ikan crispy pedas, dan fish ball cuisen yang ditawarkan dengan harga Rp20 ribu. (AJI/E1)

LOKASI SENTRA

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

HARGA (Rp/Kg) 8.836 18.834 21.401 52.966 24.429 21.448 1.607 9.811 558.400/gr

per Kamis, 28 September 2017 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

Indeks KOMODITAS

faat kesehatan sehingga ditetapkan sebagai tanaman penyegar yang bisa merocovery tubuh saat sedang penat,” kata dia. Menurutnya, Indonesia termasuk eksportir kopi robusta terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Columbia. Adapun Lampung merupakan daerah yang memiliki kontribusi dominan dalam produksi kopi. Untuk itu, BRI berpartisipasi sehingga memberi banyak hal yang bisa dilakukan terhadap sektor industri kopi mulai dari hulu ke hilir. Apresiasi diberikan kepada generasi muda yang mendalami kemampuan dalam bidang perkotaan. “Mereka adalah pemuda yang bertugas mempromosikan kepada masyarakat baik nasional maupun mancanegara tentang kopi robusta Lampung,” ujarnya. (AJI/E1)

Indeks VALUTA ASING

BRI Kanwil Lampung dan Bengkulu menyerahkan penghargaan kepada pemenang perlombaan pada International Coffee Day 2017, Senin (2/10). Apresiasi tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan kepada penggiat kopi di Lampung. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil BRI Lampung dan Bengkulu, Yoshua Palti Hutapea, di kantor kanwil BRI Lampung-Bengkulu, Bandar Lampung, Senin (2/10). Terdapat empat ka­ tegori pemenang, yakni Latte Art, Coffee Tester, Manual Brewer, serta tiga muli-mekhanai sebagai Duta Kopi Lampung 2017. Yo s h u a m e n g a t a k a n perlombaan digelar sebagai apresiasi dan bentuk dukung­a n kemajuan komoditas kopi di Lampung. “Kopi memiliki banyak man-

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

BRI Beri Penghargaan Penggiat Kopi

I9

Nokia 3 menawarkan daya tahan dan kejernihan maksimal sehingga memberikan visibilitas yang dijamin memuaskan mata para penggunanya. Selanjutnya, Nokia 5 dan 6 segera diluncurkan ke pasar Indonesia. Dua seri yang paling ditunggu oleh gadged freak di Indonesia. Nokia 5 dilengkapi dengan layar ukuran 5,2 inci corning gorilla glass IPS HD displai yang dilaminasi. Memadukan fitur terdepan dan desain yang khas, Nokia 6 hadir dengan audio yang impresif dan layar berukuran 5,5 inci kualitas Full HD yang terang dan penuh warna. Ponsel pintar ini juga menghadirkan pengalaman smartphone premium yang sesungguhnya. Smart audio amplifier dengan speaker ganda memungkinkan pengguna mendengarkan kualitas bas yang lebih dalam dan suara yang jernih. Dipadukan dengan dolby atmos yang akan memanjakan telinga Anda. (E1) hesma@lampungpost.co.id

Gratis Jaket Sporty Setiap Beli GSX-R150 LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar PT Suzuki Indomobil Sales20.868 (SIS) kemMedan 46.495 yang bali menggelar program menarik Lampung 17.301Setiap berlaku mulai Oktober 2017. Palembang 44.051 konsumen yang melakukan pembelian Lampung 38.666 Suzuki GSX-R150 maupun GSX-S150 Pangkalpinang 63.293 akan langsung mendapatkan jaket Lampung 1.948 sporty berdesain keren dan penuh gaya masa kini.Sales and Marketing 2W Departemen Head PT SIS, Yohan Yahya, mengatakan jaket sporty tersebut berdesain race fit dan dilengkapi dengan full protector untuk perlindungan. Pengguna akan tetap nyaman menggunakan jaket tersebut ketika bergerak. Sekaligus langsung mengisyaratkan bahwa jaket tersebut berkualitas tinggi. Bahan yang dipergunakan pun disebut telah water proof sehingga aman dari tetesan air. Menurut dia, Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 sudah memasuki periode semester kedua dari peluncurannya. Antusiasme masyarakat terhadap produk itu sangat baik bahkan hingga saat ini. “Sebagai rasa terima kasih, kami ingin menciptakan komunitas pengguna sepeda motor Suzuki menjadi lebih besar kembali, khususnya untuk model GSX-R150 dan GSX-S150. Melalui program hadiah jaket sporty secara langsung bagi konsumen yang baru akan melakukan pembelian mulai Oktober 2017,” kata dia di Jakarta, Senin (2/10). Seperti diketahui, secara serentak di Oktober 2017, Suzuki memberikan harga yang berbeda dari sebelumnya. Kini GSX-R150 dibanderol dengan harga Rp28,9 juta dan GSX-S150 sebesar Rp24,4 juta. Masing-masing berstatus on the road (OTR) DKI Jakarta. Harga promosi periode kedua tersebut dikatakan masih berada di bawah harga normal yang pernah disiarkan sebe­ lumnya. (LUC/E1)


EKONOMI BISNIS

10 I selasa, 3 oktober 2017

LAMPUNG POST

Kredit Perbankan Agustus Tumbuh 8,4 Persen Kredit investasi didorong pertumbuhan kredit pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang tumbuh 7,3% (yoy). SETIAJI B PAMUNGKAS

P

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MINUMAN GRATIS. Pelayan menunjukkan sejumlah minuman yang didapatkan dengan gratis untuk setiap pembelian beberapa menu di Bukit Randu Restoran, Bandar Lampung, Jumat (29/9).

Bukit Randu Berikan Oktober Surprise HOTEL dan Restoran Bukit Randu kembali menghadir­ kan penawaran menarik pada Oktober 2017. Ber­ tajuk Oktober Surprise, Bukit Randu siap membagikan hadiah kepada pelanggan setianya. Sales Marketing and Manager Hotel dan Restoran Bukit Randu, Raban, mengemukakan selama bulan ini pihaknya akan menggulirkan program Oktober Suprise. Untuk menikmati program ini, pelanggan cukup melakukan pembelanjaan di Bukit Randu Restoran minimal Rp200 ribu. Kemudian pelanggan bisa mengambil pilihan hadiah yang diberikan. “Jika mendapatkan diskon 25% Randu Resto, langsung bisa digunakan. Semua pelanggan yang memenuhi ketentuan pasti mendapatkan hadiahnya,”

ujar dia di Randu Resto, Jumat (29/9). Dia melanjutkan selain voucer Randu Resto sebesar 25%, terdapat juga voucer karaoke gratis, voucer berenang di Hotel Bukit Randu, maupun beragam suvenir menarik. “Saat ini kami juga menyediakan minuman gratis bagi pelanggan yang follow akun Instagram @ randurestolampung. Me­ reka akan mendapatkan minuman spesial secara cuma-cuma,” kata dia. Bukit Resto juga menyediakan makanan khas Lampung, yakni mini seruit. Sajiannya makanan tradisional ini berupa ikan gurami atau simba bakar, dilengkapi de­ ngan empat macam sambal, mentimun, ikan seluang, terung goreng, dan lalapan. Menu mini seruit tersebut disajikan di tampah anyam­

an bambu. Sebagaimana diketahui, tradisi nyeruit me­ rupakan budaya masyarakat Lampung makan bersama keluarga dengan beragam menu tersebut. Randu Resto ini menyediakan tujuh gazebo de­ ngan pemandangan Kota Bandar Lampung. Paket seruit seharga Rp197 ribu menggunakan ikan simba (koe), sedangkan Rp147 ribu untuk paket seruit menggunakan gurami. Khusus menu tradisional, Randu Resto menyediakan menu tambahan lainnya, yaitu kerang spesial Bukit Randu, terung penyet, tumis pare, tumis pare spesial, tumis genjer, tumis genjer spesial, dan pocay cha. Khusus untuk minumannya, Randu Resto menyediakan minuman ice muli bani dan banana bangie sebagai pelengkapnya. (VER/E2)

Pendidikan Sumbang Inflasi Terbesar KOTA Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,25% pada September 2017. Hal ini disebabkan adanya kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 129,95 pada Agustus 2017, menjadi 130,28 pada September 2017. Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum mengatakan ada lima kelompok pengeluaran yang memberikan andil dalam pembentukan inflasi di Kota Bandar Lampung. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi sebesar 0,40%. Adapun kelompok perumahan, air listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,02%. Untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, serta kelompok sandang dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,01%. “Sebaliknya dua kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentuk­an deflasi. Keduanya yaitu kelompok bahan makan­

an sebesar 0,19% dan ke­ lompok kesehatan sebesar 0,01%, “kata dia di kantor BPS Lampung, Senin (2/10). Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, di antaranya sekolah menengah pertama, sekolah dasar, sekolah menengah atas, dan taman kanak-kanak. Lalu angkutan udara, ikan layang/benggol, cabai merah, bubur, ikan selar/ tude, dan jeruk. Inflasi Kota

Bandar Lampung menempati peringkat ke-22 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, sebanyak 50 kota mengalami inflasi dan 32 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terijadi di Tual sebesar 1,59%, sedangkan inflasi terendah di Mamuju sebesar 0,01%. Sebaliknya deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,04% dan deflasi terendah di Tembilah­ an dengan 0,01%. (AJI/E1)

ERTUMBUHAN tahunan penyaluran kredit perbankan sepanjang Agustus 2017 naik menjadi 8,4% (year on year/ yoy) dibanding Juli 2017 yang hanya 7,9%. “Namun kucuran kredit modal kerja (KMK) bagi masyarakat masih tumbuh melambat bardasarkan analisis uang beredar Bank Indonesia,”

ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman, di Jakarta. Dia menuturkan kredit investasi naik 6,8% atau sebesar Rp1.123 triliun, kredit konsumsi tumbuh 10,1% sebesar Rp1.316 ­t riliun. Adapun KMK tumbuh melambat menjadi 7,3% atau sebesar Rp2.057,3 triliun Pada KMK per Agustus 2017, kredit industri pengolah­an melambat menjadi 4,6% dan

sektor konstruksi menjadi 28%. Adapun kredit investasi didorong pertumbuhan kredit pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang tumbuh 7,3% serta sektor industri pengolahan naik 4,8%. Kredit konsumsi didorong berupa kredit pemilikan rumah dan kredit pemilikan apartemen naik 10,4%. Namun kredit properti justru melambat menjadi 13,5% dari 13,9%.

Tumbuh 10 Persen Agusman menambahkan secara keseluruhan pertumbuhan kredit itu juga

memengaruhi jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Agustus 2017 yang sebesar Rp5.218,5 triliun atau tumbuh 10% (yoy), lebih tinggi dibandingkan Juli 2017 yang naik 9,5%. Selain pertumbuhan kredit, uang beredar dalam arti luas juga dipengaruhi ekspansi operasi keuangan Pemerintah Pusat. Indikasinya, kewajiban BI dan perbankan kepada Pemerintah Pusat tumbuh melambat menjadi 23,4% pada Agustus 2017, dari 37,7% (yoy) Juli 2017. (ANT/E2) aji@lampungpost.co.id

Koperasi Digital Dapat KUR BNI Rp80,7 Miliar KOPERASI kini terpacu juga menjadi lembaga ekonomi yang modern dan serbadigital. Hal itu dilakukan agar mampu mengejar ketertinggalan dan menjadi soko guru perekonomian bangsa. Demikian pernyataan Ketua Umum Koperasi Jasa Gerak­an Nelayan Tani (Kopja Ganti/ KJG), Dadang Mishal Yofthie, kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/10). KJG merupakan koperasi produksi yang menggunakan teknologi ber­b asis

digital yang dibangun di satuan unit terkecil di tingkat kecamatan. Pilot project perdana KJG di­bangun di Kecamatan Lunyuk, Sumbawa, NTB. Daerah itu merupakan sentra produksi jagung terbesar di Kabupaten Sumbawa. “Di sana kami tengah membangun gudang penyimpanan ja­ gung dalam berkapasitas besar, mesin pengering jagung (dryer) juga Silo,” ujar Dadang. Awal Oktober tahun ini, Kecamatan Lunyuk mela-

lui KJG akan mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp80,7 miliar dari BNI 46. Jumlah petani yang mendapatkan KUR sebanyak 3.500 petani pada tahap pertama dan akan dicairkan kembali hingga total 7.500 petani. “Kami berusaha keras agar proporsi KUR untuk petani akan naik. Insya Allah sampai dengan ­a khir 2017, KJG mampu me­nyalurkan KUR dari BNI 46 kepada petani senilai Rp1 triliun,” kata Dadang.

Untuk 2017, KJG akan membangun ratusan ko­ perasi produksi digital KJG. Koperasi itu tersebar di kecamatan-Kecamatan sentra pangan di lima provinsi utama, yakni NTB, Jatim, Jateng, Jabar, dan DKI Jakarta. Hal itu perlu dilakukan agar pusat ekonomi harus sudah dimulai dari kecamatan. Realisasi KUR 2017 masih banyak dinikmati oleh pe­ dagang dengan persentase 55,63%. Adapun petani dan buruh hanya 23,16%. (MI/E1)


EKONOMI KREATIF

LAMPUNG POST

selasa, 3 oktober 2017

I 11

Pelukis Borobudur Pameran di Vietnam

n DOKUMENTASI ASTRA

PERTUNJUKAN SENI. Festival Lereng Telomoyo Kampung Berseri Astra Tanon Ngrawan di Desa Wisata Tanon atau yang dijuluki Desa Menari, Minggu (1/10).

Festival Lereng Telomoyo Bangkitkan Ekonomi Desa Tanon Festival diisi dengan berbagai kegiatan, seperti dolanan tradisional, pementasan teater, pentas kesenian rakyat, dan sarasehan budaya. DIAN WAHYU KUSUMA

D

ESA Wisata Tanon atau yang dijuluki Desa Menari untuk pertama kalinya mengadakan Festival Lereng Telomoyo Kampung Berseri Astra Tanon Ngrawan, Minggu (1/10). Festival yang dilangsungkan selama dua hari sejak 30 September 2017 itu diharapkan dapat menjadi magnet dan kalender kegiatan tahu­ nan di Kabupaten Semarang, sehingga mampu mengangkat pamor wisata budaya di kawasan Lereng Telomoyo dan kawasan Gunung Merbabu. Head of Public Relations Astra, Yulian Warman, menuturkan acara diisi dengan berbagai kegiatan, seperti dolanan tradisional, pementasan teat­ er, pentas kesenian rakyat, dan sarase­ han budaya. Festival ini mendapatkan respons positif dari masyarakat seki­ tar. Selain merekatkan para pekerja seni di Kabupaten Semarang, Festival Lereng Telomoyo juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Diikuti oleh 13 desa di Kecamatan Getasan dan 1 desa di Kecamatan Te­ ngaran, serta mahasiswi seni Univer­ sitas Negeri Semarang dan Teater Sirat IAIN Surakarta, Festival Lereng Telo­ moyo yang diinisiasi oleh Trisno, salah satu penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu untuk Indonesia (SATU Indone­ sia) Awards 2015 kategori Lingkungan, merupakan festival dolanan tradisional pertama di Kabupaten Semarang. Trisno adalah contoh pemuda yang menjadi teladan bagi kampungnya dan berhasil menjadi inspirasi. Pria kelahir­ an 12 Oktober 1981 itu mulai mengem­ bangkan Desa Menari sejak 2009.

Dia mengakui desanya dulu kumuh, miskin, bahkan sering menjadi olokolok daerah sekitar. Ia bahkan menga­ takan bahwa dulu ada paradigma di desa-desa sekitar untuk tidak menikah dengan orang yang berasal dari Kam­ pung Tanon karena mereka miskin dan kemiskinannya dianggap dapat menu­ lar. Trisno berhasil mengubah para­ digma tersebut dan menjadikan Desa Tanon menjadi sebuah desa wisata. Awalnya, desa yang dihuni oleh 43 kepala keluarga dan 143 jiwa itu sebagian besar bermata pencahari­ an sebagai petani dan peternak sapi perah. Desa yang semula sepi dan sulit dijangkau, kini makin ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Kampung Berseri Astra merupakan program menyeluruh yang mengacu pada kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Loncatan Program Sejak Trisno menerima SATU Indo­ nesia Awards pada 2015, Desa wisata di bawah kaki Gunung Telomoyo yang berhawa sejuk ini makin banyak dikunjungi turis domestik dari dalam maupun luar Pulau Jawa. Bahkan, desa ini juga pernah didatangi turis dari Mesir, 70 turis dari Filipina, dan 32 turis dari Singapura, Belanda, Rusia, serta Prancis. Berbagai paket kunjungan wisata disediakan, mulai dari pergelaran seni, outbound ndeso, hingga dolanan tradisional dan wisata pembelajaran. Pada 9 November 2016, Desa Wisata Tanon mulai dibina menjadi Kampung Berseri Astra (KBA). Desa Menari

dipilih sebagai KBA karena memiliki aspek-aspek yang sejalan dengan 4 pilar corporate social responsibility (CSR) Astra, yakni kesehatan, pendidik­ an, lingkungan, dan kewirausahaan. Mencakup empat aspek pilar CSR Astra inilah Desa Tanon akhirnya dipilih untuk dibina menjadi KBA pertama di Jawa Tengah. Tahun ini, untuk pertama kalinya Trisno akan mengadakan festival dola­ nan tradisional pertama di Semarang. “Kami memilih untuk mengadakan fes­ tival dolanan tradisional karena ini akan menjadi yang pertama di Kabupaten Semarang. Sebaliknya, festival budaya merupakan sesuatu yang umum dan sudah sering dilakukan. Kami berharap festival ini akan membangkitkan kem­ bali makna kearifan lokal yang mulai pudar. Oleh karena itu, yang menjadi cikal bakal kami dalam membangun Desa Menari,” ujar Trisno. Chief of Corporate Communications Social Responsibility and Security PT As­ tra International Tbk, Pongki Pamung­ kas, menambahkan Kampung Berseri Astra merupakan program menyeluruh yang mengacu pada empat pilar CSR Astra, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. “Target kami adalah memiliki KBA di 34 provinsi di Indonesia pada 2018. Kami juga sangat senang melihat perkembangan yang dilakukan di KBA Tanon setiap tahunnya. Harapan kami, setiap Kampung Berseri Astra dapat menjadi seperti ini, yaitu, bersih, sehat, cerdas, dan produktif,” kata dia. Festival Lereng Telomoyo juga di­ harapkan dapat membangkitkan kem­ bali kecintaan masyarakat ter­hadap permainan-permainan (dolanan) tradisional. Berbagai dolanan dapat dinikmati di Festival Lereng Telomoyo, seperti egrang, sudamanda (engklek), gobak sodor, lari estafet balok, bakiak, dan pipa bocor. (E1) dian@lampungpost.co.id

Festival Laweyan Ajari Cara Membatik

n ANTARA/MAULANA SURYA

BELAJAR MEMBATIK. Peserta mengikuti kegiatan belajar membatik bersama dalam rangkaian acara Festival Laweyan di Kampoeng Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, pekan lalu. Kegiatan tersebut digelar untuk mengenalkan potensi Kampoeng Batik Laweyan sekaligus menyambut Hari Batik Nasional. KEGIATAN Festival Laweyan 2017 mengajak masyarakat Solo belajar membatik un­ tuk memunculkan kecintaan warga terhadap salah satu kekayaan seni kota tersebut. “Untuk acara belajar mem­ batik ini ada 55 peserta yang ikut, mereka dari warga di

Kecamatan Laweyan,” kata Ketua Panitia Festival Lawey­ an 2017, Yusuf Agung, di sela kegiatan yang dilaksanakan di pendopo Kelurahan Laweyan, Solo, Jumat (29/10). Ia mengatakan untuk ke­ giatan membatik tersebut tidak ada tema khusus yang

harus diikuti oleh para pe­ serta karena kain yang diberi­ kan sudah ada motif bunga dan tangkai, sehingga peserta tinggal mengikuti alur gam­ bar tersebut. “Yang penting mereka paham sehingga tahu seperti apa cara membatik. Dengan demikian, muncul kecintaan mereka terhadap seni membatik,” ujarnya. Menurut dia, dengan makin banyaknya masyarakat yang menyukai seni membatik, sama saja dengan memper­ siapkan generasi muda melanjutkan tradisi memba­ tik sehingga pembatik akan terus ada. Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, yang juga menjadi salah satu peserta belajar membatik, mengatakan batik adalah salah satu ikon Kota Solo sehingga harus dijaga ke­ beradaannya. (ANT/E2)

SEBANYAK enam pelu­ kis dari kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengikuti pameran ber­ sama di kompleks Ter­ racotta Park Hoi An, Viet­ nam, pada 3—27 Oktober 2017. “Karya-karya yang kami pamerkan antara lain tentang kearifan lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Koor­ dinator Komunitas Seni­ man Borobudur Indone­ sia (KSBI) 15 Kabupaten Magelang yang juga ikut dalam pameran itu, Umar Chusaeni. Lima pelukis lainnya dari kelompok seniman yang ikut pameran di Vietnam tersebut, yakni Wawan Geni, Sujono, Erika, Yashumi Ishii, dan Utami Atosia. Mereka membawa sekitar 25 karya dalam pameran bersama seni­

man lainnya dari India dan Vietnam. Jumlah seluruh seniman yang berpameran di kompleks Terracotta Park Hoi An itu sebanyak 21 orang. Umar yang juga pengelo­ la Limanjawi Art House Borobudur, sekitar 600 meter timur dari Candi Borobudur yang juga wari­ san budaya dunia itu, men­ jelaskan tentang karyakarya yang dipamerkan para pelukis dari kawasan tersebut. “Ada juga tentang inspirasi dari semangat go­ tong royong masyarakat di kawasan Candi Borobudur, tentang flora dan fauna Indonesia, aneka serangga, serta tentang air dan ling­ kungan alam,” ujar Umar. Ia juga mengatakan ten­ tang pentingnya keikut­ sertaan seniman kawasan Candi Borobudur yang ikut dalam pameran tersebut,

sebagai kesempatan ber­ bagi inspirasi terkait de­ ngan perkembangan seni rupa terutama di kawasan ASEAN. Selain itu, Hoi An sebagai daerah kunjungan wisata dunia tentu juga menjadi kesempatan bagi seniman kawasan Candi Borobudur untuk mempro­ mosikan kepariwisataan Borobudur melalui karyakarya mereka pamerkan. Umar menjelaskan ke­ ikutsertaan dalam pamer­ an itu juga menjadi kes­ empatan seniman Borobu­ dur untuk menyerap ber­ bagai inspirasi melalui karya-karya seniman dari negara lain. “Kami juga berkesempatan menyerap inspirasi atas karya-karya mereka, untuk mencip­ takan karya-karya yang lebih berkualitas lagi pada masa yang akan datang,” ujarnya. (ANT/E2)

Film Marlina Dapat Penghargaan di Maroko

n DOKUMENTASI @FRAMEATRIP

DAPAT PENGHARGAAN. (Kiri-kanan) Egi Fedly, Dea Panendra, Mouly Surya, Marsha Timothy, serta Yoga Pratama, para pemain dan sutradara Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak di Festival Film Cannes 2017. Film ini mendapat penghargaan sebagai film dengan skenario terbaik pada Festival International du Film de Femmes de Sale (FIFFS) Maroko edisi ke-11 yang berlangsung dari 25 hingga 30 September 2017. FILM Indonesia Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak yang disutradarai Mouly Surya mendapat penghargaan sebagai film dengan skenario terbaik pada Festival International du Film de Femmes de Sale (FIFFS) Maroko edisi ke-11 yang berlangsung dari 25 hingga 30 September lalu. Penyerahan penghargaan dilakukan pada acara penu­ tupan festival yang diadakan di gedung Cinema Holly­ wood, Kota Sale. Acara terse­ but dihadiri artis film lokal Maroko yang juga memberi­ kan penghargaan kepada salah satu artis senior Ma­ roko, Fadila Benmoussa. Demikian hasil keterangan Pensosbud KBRI Maroko, Fauzan Adzim, Senin (2/10). Pengakuan terhadap ha­ sil karya sineas Indonesia melalui penghargaan ske­ nario terbaik pada FIFFS 2017 di Maroko itu meru­ pakan hal membanggakan karena film Marlina sebe­ lumnya juga mendapat­ kan pengakuan di berbagai

festival film internasional. Sekretaris Pertama Pensos­ bud KBRI Rabat, Hanung Nugraha, yang mewakili menerima penghargaan, mengatakan penghargaan terhadap film Marlina Si Pembunuh diharapkan akan menjadi tonggak bagi kerja sama bidang seni budaya, khususnya perfilman antara Indonesia dan Maroko. Keandalan sineas muda Indonesia diakui art director FIFFS, Hicham Falah, yang juga ketua festival film dokumenter Agadir. Melihat potensi kedua ne­ gara, kerja sama bidang perfilman dapat lebih di­ tingkatkan guna mendu­ kung tumbuhnya industri kreatif di kedua negara. FIFFS merupakan festival film tahunan yang diadakan atas patronage Raja Moham­ med VI Maroko untuk mem­ berikan penghargaan bagi sineas perfilman perempuan dan membuka ruang lebih luas bagi kaum perempuan di bidang perfilman, serta ajang dialog budaya dan

sosial. Tahun ini, terpilih 12 film internasional yang diikutkan berpartisipasi me­ wakili Eropa, Asia, Afrika, Amerika, dan Dunia Arab. Festival film yang berlang­ sung sejak 25 September lalu, memilih beberapa kategori terbaik, antara lain aktor pria terbaik, aktor wanita terbaik, skenario terbaik, dan film terbaik. Tim juri yang terdiri dari tujuh pegiat perfilman perempuan di­ pimpin Dominique Cabrera, penulis, sutradara dan aktris asal Prancis, yang memutus­ kan memberikan penghar­ gaan film terbaik untuk film Spanyol Summer 93 yang disutradari Carla Simon. Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak dibin­ tangi Marsha Timothy (Mar­ lina), Dea Panendra (Novi), Egi Fedly (Markus), dan Yoga Pratama (Frans) bercerita tentang tujuh gerombolan perampok yang mendatangi rumah seorang janda ber­ nama Marlina dengan me­ ngancam nyawa, harta, dan kehormatannya. (ANT/E2)


OPINI

12 I selasa, 3 OKTOBER 2017

LAMPUNG POST

Opini Publik dari Media Sosial A Margana Pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Universitas Bina Nusantara, Jakarta

P

ARA pemain politik berlomba-lomba meng­ gunakan media sosial (medsos) untuk memengaruhi opini publik. Di sejumlah negara, para pemain politik memenangi kompetisi dengan menggunakan medsos untuk meraih ke­ menangan. Medsos terbukti mampu memengaruhi pem­ bentukan pendapat publik yang menentukan sikap politik masyarakat. Dalam beberapa kasus, medsos bahkan telah menggeser peran media konvensional. Bukan hanya berita positif yang disiarkan medsos. Berita bohong (hoaks), berita palsu (fake news), atau informasi negatif lainnya juga disiarkannya. Informasi dari media sosial itu, termasuk yang negatif, bahkan mampu menggilas opini publik yang telah terbentuk oleh media konvensional. Me­ dia sosial, sarana atau kanal pergaulan sosial lewat jalur daring di internet itu, kini banyak digunakan masyarakat untuk memperoleh dan menyebarkan informasi. Media konvensional adalah media massa, seperti media cetak (koran, majalah), media elektronik (radio dan televisi), dan daring (internet). Sebelum ada medsos, media konvensional menjadi andalan dalam pembentukan opini publik. Medsos mempu­ nyai karakter yang tidak dimiliki media konven­ sional. Selain bisa disebarkan ke banyak pihak, pesan media sosial tidak terkontrol. Penerima menentukan sendiri kapan membuka informasi dan berinteraksi. Sementara itu, media konvensional, kendati memiliki kebebasan pers, harus memperhatikan berbagai keterbatasan, seperti penyaringan berita (gate keeper), kode etik dan regulasi, serta tanggung jawab sosial yang di Indonesia dirumuskan sebagai bebas bertanggung jawab. Sebab, keterbatasan

itulah medsos, dalam pembentukan opini publik, mulai menggeser peran media massa konvensional. Medsos tidak memiliki pembatasan, tanpa kontrol, bisa lebih cepat, mudah diakses, dan bisa berinteraksi langsung dengan khalayak.

Medsos dan Trump Dalam berbagai per­ istiwa politik, medsos telah dimanfaatkan untuk meraih ke­ menangan. Polisi kini tengah melacak dugaan keterlibatan sejumlah pihak yang menggunakan med­ sos untuk menyebarkan berita bohong atau ujaran kebencian untuk memenangi kompetisi politik di beberapa pemilihan kepala daerah. Di Amerika Serikat, kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden 2016 juga disebut-sebut ditopang informasi yang disiarkan medsos. Sejumlah penelitian menemukan indikasi seperti itu. Misalnya, Hunt Alcot dari New York University dan Mathew Guntzkow dari Stanford University meneliti pengaruh berita palsu (fake news) yang disiarkan di medsos menjelang pemilihan presiden. Kesimpulannya, sebagian besar warga AS yang punya hak pilih membaca medsos. Fake news yang mereka baca memengaruhi kepu­ tusannya menjatuhkan pilihan. Kebetulan sebagian

besar fake news itu lebih mendukung Trump dari­ pada Hillary Clinton. Seberapa ampuh fake news memengaruhi kemenangan Trump? Dalam jurnal penelitiannya berjudul Social Media and Fake News to the 2016 Election, peneliti menyebut bergantung pada efektivitas fake news di medsos itu. Selain meneliti efek­ tivitas konten dalam menentukan opini publik dalam menjatuhkan pilih­ an, dalam penelitian Jeffrey Gottfried dan Elisa Shearer (News Across Social Media Platform 2016) terungkap bahwa 62% atau 6 dari 10 orang dewasa AS memperoleh informasi lewat medsos. Selebihnya, 38% dari sumber lain. Artinya opini publik sebagian besar warga AS sangat dipengaruhi berita dari medsos.

Pengguna Indonesia Bagaimana di Indonesia? Menurut data media ko­ munikasi dari Direktorat Jenderal Informasi dan Ko­ munikasi Publik (IPK), Ke­ menterian Komunikasi dan Informatika tahun ini, jum­ n SUGENG RIYADI lah media daring 2.011. Kemu­ dian, media konvensional, koran, dan majalah 567 penerbit, televisi 194 stasiun, dan radio 1.165 stasiun. Yang menarik, jumlah telepon seluler (ponsel) yang

beredar 374 juta atau lebih besar (142%) daripada 262 juta penduduk Indonesia. Lalu, data pengguna internet sebanyak 132,7 juta (51,3%) dan pengguna medsos yang aktif mencapai 106 juta atau 40%. Dalam pembentukan opini publik di Indonesia, angka 106 juta pengguna medsos itu pasti memiliki peran yang menentukan. Berdasarkan karakter dan jumlah penggunanya yang terus meningkat, medsos diharapkan hanya menyajikan informasi positif agar opini publik yang terbentuk pun bermanfaat bagi masyarakat. Produsen dan pengguna medsos mesti mengacu pada etika atau moralitas berkomunikasi, serta regulasi yang berlaku. Dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Nomor 19/2016 diru­ muskan aturan main bermedsos. Mereka dilarang mendistribusikan, menstrans­ misikan, dan membuat dapat diakses informasi elektronik atau dokumen elektronik yang memiliki muatan melanggar kesusilaan, perjudian, penghi­ naan atau pencemaran nama baik, serta pemerasan atau pengancaman. Dalam pembentukan opini publik, medsos hen­ daknya berjalan seiring dengan media konvension­ al. Sebab, tujuannya sama, yakni demi kepentingan umum (bonum commune), pengguna medsos wajib melakukan klarifikasi demi kebenaran informasi yang diperolehnya dan akan disebarkan. Selain itu, perlu penyadaran bagi para pengguna medsos untuk menyebarluaskan informasi yang positif yang bermanfaat bagi kepentingan umum. Sebagai penyelenggara medsos, mereka memiliki tanggung jawab untuk memenuhi hak publik guna mengetahui (people rights to know) dengan mem­ berikan aneka ragam informasi yang mengedukasi, mencerahkan, memberdayakan, serta menumbuh­ kan cinta kepada Tanah Air. n

Fredy dan Menjadi Guru yang Bermakna Marthunis Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Aceh “A teacher affects eternity: he can never tell where his influence stops.” (Henry Adams)

L

UNTURNYA budaya hormat ter­ hadap guru seolah telah menjadi pemandangan biasa dalam prak­ tik pendidikan di sekolah dewasa ini. Etika budaya Timur yang kental dengan keramahan dan kesopanan terhadap sesama, apalagi terhadap sosok guru, sudah mulai ditinggalkan generasi milenial negeri ini. Pada 2016, publik sempat geger dengan viralnya foto siswa SMA Toddopuli 6 Makassar yang duduk secara tidak sopan sambil merokok di samping gurunya yang sedang mengajar di kelas. Raut wajah sang guru pun tampak seolah tak ber­ daya untuk mencegah kelakuan siswanya tersebut. Bahkan Februari silam, seke­ lompok siswa SMAN 1 Polombangkeng Utara, Sulawesi Selatan, melakukan tin­ dak anarkistis dengan merusak fasilitas sekolah hanya karena tidak menerima para guru di sekolah tersebut berupaya mendisiplinkan mereka. Fenomena ini mengindikasikan ada sesuatu yang salah dengan pendidikan kita. Atmosfer pendidikan yang cen­ derung mekanis serta administratif mengharuskan para guru berjibaku de­ ngan berbagai jilid dokumen yang harus dipenuhi sebagai prasyarat mengajar di kelas. Membuat para guru kehilangan banyak waktu untuk membangun relasi emosional dengan para siswanya. Kesempatan guru untuk sekadar bercengkerama dengan peserta didik di luar konteks subjek ajar sedikit banyak terkikis atau bahkan terkuras dengan praktik-praktik administrasi yang harus mereka jalankan. Akibatnya, relasi guru dan siswa menjadi berjarak dan pada akhirnya para murid hanya memandang

PARTISIPASI OPINI

guru sebagai petugas ajar semata tanpa memiliki ikatan emosi sama sekali. Kessler (2000) dalam The Soul of Education: Helping Students Find Connection, Compassion, and Character at School menyatakan, “The messages our students receive from our modeling are even more potent when we invite not only mind and body, but also heart, spirit, and community into our classrooms”. Pembelajaran terbaik yang bisa didapat murid dari guru di kelas akan lebih bermakna jika prosesnya tidak hanya melibatkan nalar dan fisiknya, tetapi juga melibatkan rasa, semangat, dan keterlibatan dengan ling­ kungan sekitarnya. Dia juga menambahkan bisa saja sistem pendidikan kita menyusun kuri­ kulum, mengadakan berbagai pelatihan kepada guru-guru untuk mengembang­ kan pemahaman teori maupun teknik dalam mengajar yang terbaik. Namun, jika para guru kehilangan kesempatan untuk mengembangkan kapasitas emo­ sional dalam berinteraksi dengan para siswa, praktik pendidikan kita akan kehilangan makna. Melalui kurikulum yang disusun, sa­ tuan pendidikan dapat saja melahirkan lulusan dengan kemampuan akademis yang kompetitif, tetapi kering secara emosi. Mampu berterima kasih dan dapat menghormati guru yang menga­ jarinya pun mungkin menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Viralnya kisah Fredy Candra yang memberangkatkan 65 gurunya jalanjalan keluar negeri sebagai bentuk terima kasihnya kepada mereka adalah sebuah anomali. Di tengah karut-marut pendidikan kita yang acap memuncul­ kan perseteruan antara guru dan siswa belakangan ini, kisah Fredy yang men­ gungkapkan rasa terima kasih kepada gurunya dengan cara yang tidak biasa

Guru tidak boleh terjebak dalam beban tugas administrasi semata, tetapi diberi ruang yang lebih lebar untuk dapat berinteraksi dan membangun ikatan emosi dengan peserta didiknya. mengindikasikan satu hal; ikatan emosi yang terjalin antara dirinya dan gurugurunya cukup baik. Setelah hampir 25 tahun sejak kelulusannya dari jenjang pendidikan menengah atas, jasa gurunya benar-benar dirasa membekas sehingga dia memilih berterima kasih dengan cara yang istimewa kepada mereka.

Interaksi dan Ikatan Emosi Membaca kisah Fredy Candra, sebuah pertanyaan sederhana bisa saja muncul, apa sebenarnya resep guru-gurunya Fredy sehingga jasa mereka benar-benar membekas di hatinya? Jika melakukan flashback mengenai praktik pendidik­ an yang terjadi di Indonesia pada dua

hingga tiga dekade silam, tepatnya antara era 1980-an hingga 1990-an (ta­ hun Fredy bersekolah dari jenjang SD hingga SMA), kurikulum yang digunakan ketika itu ialah kurikulum 1984 atau lebih dikenal dengan kurikulum 1975 yang disempurnakan. Model belajar yang cukup populer kala itu disebut cara belajar siswa aktif (CBSA). CBSA merupakan pendekatan proses belajar-mengajar yang lebih menekan­ kan bukan hanya pada keterlibatan intelektual peserta didik, melainkan juga lebih melibatkan pendekatan mental dan emosional (Djahiri, 1980). Sepuluh tahun berikutnya, dikenal kurikulum 1994, yang pada praktiknya tidak jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Kedua kurikulum ini pada masanya benar-benar memberi ruang yang cukup lebar kepada para guru untuk membangun interaksi dan ikat­ an emosi dengan peserta didik. Bukan hanya di kelas, melainkan di luar kelas pun para guru masih punya waktu yang cukup luang untuk menemui muridmuridnya. Tidak jarang guru-guru pada masa itu memiliki kesempatan untuk berkunjung ke rumah siswa-siswinya untuk sekadar bercengkerama, memberi nasihat, mau­ pun memberi laporan perkembangan si anak kepada orang tuanya. Proses ini setidaknya dapat menjadi jawaban betapa generasi-generasi yang lahir dari proses pendidikan kala itu (termasuk Fredy Candra) merasakan benar jasa guru-gurunya. Gurunya bukan hanya sosok yang mengisi kapasitas intelek­ tualitas, melainkan juga mengisi ruang emosinya. Becermin pada praktik pendidikan de­ wasa ini, di atas kertas kurikulum yang dijalankan hari ini memang dianggap jauh lebih baik daripada kurikulum-

kurikulum sebelumnya karena telah melalui tahap penyempurnaan. Aspek sikap dan perilaku terhadap peserta didik juga menjadi titik tekan dalam kurikulum saat ini. Namun, para pe­ mangku kepentingan pendidikan lupa para guru dewasa ini juga diberi beban tugas administrasi yang berlimpah, yang harus mereka jalani. Bundel-bundel dokumen yang ber­ jumlah puluhan hingga ratusan hala­ man harus mereka penuhi, mulai RPP, silabus, program tahunan, dan program semester. Di satu sisi, pemenuhan ad­ ministratif perangkat pembelajaran ini bernilai positif bagi profesionalitas guru. Namun, di sisi lain, para guru kehilangan banyak waktu untuk memiliki kesem­ patan membangun relasi emosi dengan para siswanya. Alih-alih berkesempatan dapat berkun­ jung ke rumah peserta didiknya, usai mengajar, selain harus mempersiapkan perangkat pembelajaran keesokan harinya, para guru sudah harus kembali berjibaku dengan jebakan administratif lainnya. Akibatnya, para guru akan kele­ lahan sehingga peran menjadi pendidik menjadi terkikis, selain hanya pekerjaan mekanis yang dijalankan. Ujungnya, pendidikan karakter yang digaungkan menjadi titik bidik uta­ ma menjadi kehilangan makna dan ­akhirnya hanya menjadi slogan semata. Kisah Fredy Candra dan guru-gurunya bisa dijadikan sebagai cermin ber­ sama. Guru tidak boleh terjebak dalam be­ ban tugas administrasi semata, tetapi diberi ruang yang lebih lebar untuk da­ pat berinteraksi dan membangun ikatan emosi dengan peserta didiknya. Dengan demikian, peran mereka menjadi lebih bermakna dan menjejak tebal dalam hidup para muridnya. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti. Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina, Rinda Mulyani Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

menjadi oasis tersendiri di tengah-te­ ngah gersangnya ikatan emosi guru dan siswa dalam banyak praktik pendidikan saat ini. Kisahnya semestinya menyentak kesa­ daran banyak guru bahwa menjadi guru bukan hanya untuk memenuhi proses mekanis yang sifatnya rutin semata. Namun, sejatinya menjadi guru ialah bagaimana dapat memberikan pengala­ man yang membekas di hati muridnya sehingga pengaruhnya akan diingat abadi oleh peserta didiknya. Kisah Fredy Candra ini setidaknya

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Dian Wahyu Kusuma, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Rudiyansyah, Wandi Barboy. Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Asrul Septian Malik, Effran Kurniawan, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Triyadi Isworo, Umar Wirahadikusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Ricky P. Marly (Asisten Redaktur), Deni Zulniyadi. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Djadi Satmiko, Susilowati Content Enrichment Bahasa: Chairil Anwar, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah. Lampung Post Education Center: Wiji Sukamto (Supervisor), Sumaryono Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No.

22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


FORUM INTERAKTIF

LAMPUNG POST NUANSA

selasa, 3 oktober 2017 I

13

pak de pak ho

Mimpi

n LAMPOST/hendrivan

Fathul Mu’in Wartawan Lampung Post

AKU tidak tahu sedang di mana berada. Begitu banyak manusia berada di sekelilingku, tetapi aku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Aku bertanya, tempat apa ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan. Rasa takutku makin menjadi-jadi, tatkala seseorang yang tidak pernah kukenal mendekati dan menjawab pertanyaan hatiku. “Inilah yang disebut Padang Mahsyar.” Suaranya begitu menggetarkan jiwaku. Aku menggigil, tubuhku terasa lemas, mataku tegang mencari perlindungan dari seseorang yang kukenal. Aku makin takut. Namun ada debar dalam dadaku mengingat amal-amal baikku di dunia. Mungkinkah aku tergolong orang yang mendapat kasih-Nya atau jangan-jangan... Tidak lama kemudian, terdengar lagi suara menggema yang mengatakan, bahwa sesaat lagi akan dibacakan daftar manusia-manusia yang akan menemani Rasulullah di surga. Lagi-lagi dadaku berdebar, ada ke­ yakinan bahwa namaku termasuk dalam daftar itu, mengingat banyaknya uang yang aku sedekahkan. Terlebih lagi, sewaktu di dunia aku dikenal se­bagai orang baik dan mengajarkan kebaikan. “Kalaulah banyak orang yang ku ajak ke dalam kebaikan masuk surga, apalagi aku.” Pikirku mantap. Akhirnya, nama-nama itu pun mulai disebutkan. Dalam daftar itu, nama Rasulullah Muhammad saw sudah pasti tercantum pada urutan teratas, sesuai janji Allah melalui Jibril, bahwa tidak satu pun jiwa yang masuk ke surga sebelum Muhammad masuk.

Setelah itu tersebutlah para Assabiquunal Awwaluun. Kulihat Fatimah Az Zahra melangkah bahagia sebagai wanita pertama yang masuk surga. Yasir dan Sumayyah berjalan tenang dengan predikat syahid dan syahidah pertama dalam Islam. Juga para sahabat lainnya, satu per satu masuk. Kusaksikan para sahabat muhajirin dan ansar. Setelah itu tersebutlah para mukminin terdahulu dan para syuhada dalam berbagai perjuangan. Sementara itu, dadaku berdegup keras menunggu giliran. Aku terperanjat begitu melihat rombongan anak-anak yatim dengan riang berlari untuk segera menikmati kesegaran telaga kautsar. Sepertinya aku kenal. Mereka anakanak yatim sebelah rumahku yang tidak pernah kuperhatikan. Anak-anak yang selalu menangis kelaparan sementara sering kubuang sebagian makanan yang tak habis kumakan. Aku terperangah melihat Iwan, tukang mi dekat kantorku melenggang ke surga. Iwan, pemuda yang tidak pernah lulus SD itu pernah bercerita, bahwa sebagian besar hasil dagangnya ia kirimkan untuk ibu dan biaya sekolah adik-adiknya. Iwan yang rajin salat itu, rela berpuasa berhari-hari asal ibu dan adik-adiknya di kampung tidak kelaparan. Tiba-tiba, orang yang sejak tadi di sampingku berkata lagi. “Iwan yang tukang mi itu lebih baik dimata Allah. Ia bekerja untuk kebahagiaan orang lain.” Sementara aku, semua hasil keringatku semata untuk keperluanku. Murid-murid pengajian, temanteman kantor yang kuajari Alquran,

mereka mendahuluiku ke surga. Se­ telah itu, berbondong-bondong jemaah masjid tempat biasa aku berceramah. “Mereka belajar kepadamu, lalu me­ reka amalkan. Sedangkan kau, terlalu banyak berbicara dan sedikit men­ dengarkan,”. Aku makin penasaran dan terus menunggu giliranku dipanggil. Seiring dengan itu antrean manusia dengan wajah ceria, makin panjang. Namun sejauh ini, belum juga namaku terpanggil. “Ya Allah, di dunia aku banyak melakukan ibadah, aku bersedekah, banyak membantu orang lain, izinkan aku ke surga-Mu.” “Ibadahmu bukan untuk Allah, melainkan semata untuk kepentinganmu, sedekahmu sebatas untuk memperjelas status sosial, di balik bantuanmu tersimpan keinginan mendapatkan penghargaan, dan pengajaran serta dakwah yang kau lakukan hanya berbekas untuk orang lain, tidak untukmu.” Bergetar tubuhku mendengarnya. Anak-anak yatim, Iwan, murid-murid pengajian, mahasiswa, jemaah masjid dan banyak lagi orang-orang yang se­ ring kuanggap tidak lebih baik dariku, mereka lebih dulu ke surga. Ternyata, aku tidak lebih tunduk dari pada mereka, tidak lebih ikhlas dalam beramal dari pada mereka, tidak lebih bersih hati dari pada mereka, sehingga aku tidak lebih dulu ke surga dari mereka. Jam dinding berdentang tiga kali. Aku tersentak bangun dan ternyata Allah telah menasihatiku lewat mimpi malam ini. Mimpi teman yang diceritakan kepadaku. Aku merenung. n

Harga gabah kering panen meroket.

Kabar gembira buat petani.

n SUGENG RIYADI

pojok Daerah perlu rumah pintar pemilu. Biar tidak mudah tergiur janji kampanye. .n Gedung kampus mangkrak tuntas pada 2018. Mangkrak karena duitnya dikorupsi.

sms/WA INTERAKTIF 08154059000

Bantuan untuk Rakyat Miskin agar Dievaluasi Lagi

Yth. Bupati Lampung Timur. Saya warga Sekampung meminta tolong agar bantuan untuk rakyat miskin dievaluasi ulang. Menurut saya, yang menerima salah sasaran. Sebagai contoh warga penerima bantuan cair, langsung borong belanjaan di minimarket. Kalau tidak dihapus saja biar tidak menimbulkan kecemburuan sosial. 085769960xxx

Guru SDN di Way Kenanga Pacaran Saat Jam Pelajaran Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulangbawang Barat. Mohon diperhatikan ibu kepala SDN 5 Way Kenanga, Tulangbawang Barat. Tolong lebih diperingatkan bagi para dewan guru agar tidak berpacaran di waktu jam belajar. Apalagi

disaksikan murid-muridnya. Terima kasih. 085298892xxx

Ada Kegiatan Rutin Judi Sabung Ayam di Bedeng 22 Metro Yth. Kapolres Metro dan jajaran. Mohon dibubarkan arena judi sabung ayam di Bedeng 22 yang ke arah Punggur setiap Rabu, Sabtu, dan Minggu karena sangat meresahkan masyarakat. Terima kasih kepada Lampung Post sudah memuat SMS di media interaktif ini. 081373898xxx

Perusahaan Leasing Tahan BPKB Sepeda Motor Yth. Bapak Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan pimpinan Otoritas Jasa Keuangan. Apakah

benar jika ada denda, BPKB sepeda motor harus ditahan di perusahaan leasing/perkreditan? Sebab, sepeda motor saya sudah lunas tetapi memiliki denda dan harus lunas, saya bayar dan lunas. Terus pokok permasalahannya, BPKB motor saya sudah 10 hari di perusahaan perkreditan motor MCF Bandar Lampung karena tidak dikeluarkan dari perusahaan MCF. Mohon Bapak Wali Kota dan pimpinan OJK perusahaan tersebut ditindak tegas agar tidak ada lagi menahan BPKB milik orang lain. Terima kasih atas tanggapannya. 0895322226xxx

Penerimaan PNS untuk Honorer Mohon Tidak Batasi Usia Yth. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi. Saya mengusulkan pada setiap penerimaan pegawai negeri sipil sebaiknya tidak dibatasi umur/usia dengan syarat orang tersebut sudah pernah menjadi tenaga honorer di instansi pemerintah dan lulusan sarjana (S-1). Mohon agar dipertimbangkan usul saya ini. Terima kasih. 085377166xxx

Jalan H Abdul Latif di Rajabasa Perlu Perbaikan Yth. Bapak Wali Kota Bandar Lampung. Kami memohon perbaikan ruas Jalan H Abdul Latif, Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, karena kondisinya sudah sangat parah. Insya Allah Bapak Wali Kota selalu dirahmati dan dimudahkan segala urusannya oleh Allah swt. 082186958xxx

LENSA

n ANTARA/HENDRA NURDIYANSYAH

n ANTARA/SAIFUL BAHRI

LADANG BUNGA MATAHARI. Pengunjung berswafoto di ladang yang ditumbuhi bunga matahari ( Helianthus annuus) di Desa Srigading, Sanden, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (2/10). Bunga matahari yang ditanam untuk melindungi tanaman cabai dari terpaan angin laut tersebut justru menjadi daya tarik bagi ratusan warga untuk berswafoto dengan tarif masuk Rp5.000 per orang dan menambah penghasilan petani.

HARGA BAWANG TURUN. Petani memanen bawang merah di Desa Taraban, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (2/10). Kendati kualitas bawang merah relatif baik pada musim panen tahun ini, sejak dua bulan lalu harganya turun dari Rp20 ribu/kg menjadi Rp15 ribu/kg karena musim panen bersamaan di sejumlah wilayah Jawa.

MINIATUR PERAHU Peserta mengikuti Festival Miniatur Perahu di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat, Senin (2/10). Festival tersebut untuk melestarikan budaya pesisir Indramayu dan meningkatkan minat dan kreativitas para perajin miniatur perahu. n ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

n ANTARA/IGGOY EL FITRA

FESTIVAL HOYAK TABUIK. Dua buah tabuik diadu saat puncak Festival Pesona Hoyak Tabuik sebelum tabuik dibuang ke laut, di Pantai Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (1/10). Puluhan ribu warga menyaksikan puncak festival tahunan itu dengan dibuangnya dua buah tabuik ke laut untuk memperingati Hari Asyura (10 Muharam) 1439 Hijriah.


PENDIDIKAN

14 I selasa, 3 oktober 2017

LAMPUNG POST

RSP Unila Ditarget Masuk Program 2018 Selain digunakan sebagai sarana belajar mahasiswa fakultas Kedokteran, RSP Unila juga dapat melayani masyarakat umum.

di FKIP, FISIP, dan gedung pascasarjana sudah berjalan semuanya.”

Gunakan Dana IDB YUSMART DWI SAPUTRA

U

NIVERSITAS Lampung menyambut baik rencana Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk menyelesaikan pembangunan gedung kampus yang mangkrak di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia pada 2018. Kepala Bagian Umum Unila, Yodhi Rahmadani, mengatakan terdapat satu pembangunan besar di Unila yang belum diselesaikan Kemenristek Dikti hingga kini, yakni pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unila di lahan seluas 4,8 hektare sejak 2011. Pihaknya berharap pembangunan RSP Unila termasuk yang akan diselesaikan pada 2018. “Mudah-mudahan Kemenristek Dikti juga dapat mengusulkan kembali pembangunan rumah sakit Unila, jangan hanya pembangunan di perguruan tinggi lain pada 2018,” ujar

dia di Unila, Senin (2/10). Yodhi mengatakan bila RSP Unila telah berdiri dan beroperasi menggunakan anggaran Kemenristek Dikti, selain digunakan sebagai sarana prasarana belajar mahasiswa fakultas Kedokteran, RSP Unila juga dapat melayani masyarakat umum. “Bila di Unila sudah

UIN di bawah naungan Kementerian Agama. ada rumah sakit, tentu akan menjadi ikon dan kebanggaan tersendiri bagi kami dan masyarakat Lampung,” kata dia. Menurut dia, pembangun­ an gedung fakultas-fakultas di Unila sejauh ini telah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. “Hanya pembangunan rumah sakit yang mangkrak. Kalau yang lain, seperti pembangunan

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Moh Mukri menuturkan pembangunan gedung fakultas yang berada di kampusnya saat ini seluruhnya menggunakan anggaran dari Islamic Development Bank (IDB). “UIN di bawah naungan Kementerian Agama. Pembangunan di sini tidak pernah menggunakan anggaran Kemenristek Dikti. Pada 2018, ada pembangunan fakultas baru di UIN, itu pun anggarannya dari IDB,” kata dia. Ia mengatakan sejauh ini belum ada pembangunan di UIN Raden Intan Lampung yang mangkrak, semuanya dapat diselesaikan sesuai dengan rencana. “Pembangunan yang belum selesai hanya pembangunan masjid, itu pun masih berjalan hingga saat ini dan lancar-lancar saja karena di sini tersedia ATM (Allah tempat meminta),” ujarnya. (S2) yusmart@lampungpost.co.id

Pancasila Perlu Jadi Mata Kuliah Khusus ANTROPOLOG Budaya dari Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Gregorius Neonbasu SVD, mengatakan pembinaan Pancasila di berbagai perguruan tinggi perlu dilakukan dengan memberlakukannya sebagai mata kuliah khusus. “Pancasila itu akar kehidupan bangsa dan negara sehingga setiap calon cendekiawan atau mahasiswa harus memahaminya secara utuh sampai ke akar-akarnya melalui mata kuliah khusus,” kata dia, Senin (2/10). Ia mengatakan pendidik­ an Pancasila bagi pelajar perguruan tinggi maupun jenjang di bawahnya merupakan hal yang mendesak

oleh karena akhir-akhir ini bangsa Indonesia dihadapkan dengan diskusi sepihak yang mendiskreditkan peran dan fungsi Pancasila. Untuk itulah, pembinaan ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia wajib dimasukkan kurikulum pengajaran maupun pendidik­an nonformal lainnya. Menurut dia, pendidikan Pancasila bisa dilakukan de­ ngan mudah seperti halnya mata pelajaran lainnya yang diajarkan di perguruan tinggi. “Pola dan sistemnya bisa dikembangkan dengan diskusi dan pengkajian mendalam butirbutir atau sila-sila Pancasila untuk dijelaskan dalam persepektif kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Gregorius.

Kuliah Pancasila merupakan proses pembinaan akhlak bagi para mahasiswa untuk mencintai Pancasila sebagai harta karun hidup berbangsa dan bernegara. “Ketika de­ ngan sadar mengikuti kuliah Pancasila, hati dan budi serta proses pemahaman generasi muda terhadap Pancasila makin berkembang seiring pemahaman mereka tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan berbagai temuan baru sekarang ini,” ujarnya. Dia mengatakan penerapan kurikulum Pancasila yang dimaksud tentu perlu dilandasi payung hukum praktis dan jelas, baik melalui aturan yang dikeluarkan Presiden maupun lembaga-lembaga negara terkait di bawahnya. (ANT/S2)

Mahasiswa Kontrak Kerja dengan Kementan SEBANYAK 180 mahasiswa dan alumni Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung menandatangani kontrak kerja dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendampingi petani melakukan upaya khusus meningkatkan luas tanam, khususnya kedelai, dalam meningkatkan produksi. Mahasiswa dan alumni tersebut akan tersebar di lima kabupaten, meliputi Lampung Selatan sebanyak 30 orang, Lampung Timur (120), Tulangbawang Barat (10), Tanggamus (10), dan Pesawaran (10). Wa k i l D e k a n B i d a n g Keuangan dan Umum FP Unila, Abudullah Aman Damai, mengatakan tujuan

dari pendampingan tersebut adalah memastikan petani berhasil meningkatkan luas tanam dan produksi beberapa komoditas pangan, terutama kedelai. “Yang utama adalah meningkatkan luas tanam kedelai di daerah yang telah ditentukan, tetapi juga ada padi, jagung, cabai, dan jeruk,” kata dia, Senin (2/10). Ia mengatakan program pendampingan akan dilakukan selama dua bulan (Oktober dan November), setiap mahasiswa atau alumni akan mengawasi 35—60 hektare tanaman kedelai milik petani. “Pendampingan petani dilakukan dengan memberikan penyuluhan sam-

pai dengan masa tanam, selanjutnya petani akan melanjutkan sendiri penanamannya,” ujarnya. Menurut dia, dalam penanaman komoditas tanaman kedelai, benih atau bibit disediakan Kementerian Pertanian melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017. “Mahasiswa dan alumni memberikan pendam­ pingan, petani menyiapkan lahan, sedangakan bibit atau benih diberikan dari kementerian. Semoga pelaksanaan pendampingan untuk me­ ningkatkan produksi kedelai berjalan dengan lancar se­ suai harapan bersama,” kata dia. (*2/S2)

n ANTARA/DIDIK SUHARTONO

KARYA MAHASISWA. Mahasiswa mencoba mobil kota (city car) bertenaga listrik bernama Smart VI di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Jawa Timur, Senin (2/10). Mobil listrik tersebut merupakan karya 20 mahasiswa program studi Teknik Elektro Industri PENS.

UNJ Fokus Benahi Program Doktor DIRJEN Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek Dikti) Intan Ahmad yang ditunjuk menjadi pelaksana harian (plh) Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) akan mengawal program doktor dan pemilihan rektor di kampus tersebut. “Saya mendapat dua tugas utama dari bapak Menristek Dikti Mohamad Natsir guna mengatasi permasalahan di UNJ, yakni menyelesaikan program doktor atau S-3 agar sesuai dengan standar na-

sional pendidikan tinggi dan permasalahan lain di lingkung­an UNJ. Selain itu, mengawal dan mendam­ pingi pemilihan rektor UNJ,” ujar Intan di kampus UNJ, Jakarta, Senin (2/10). Sebelumnya, Intan telah menggelar rapat bersama Senat UNJ untuk ber­ kenalan juga berdiskusi dan menerima masukan dari anggota Senat mengenai permasalahan yang ada di UNJ. Menurut dia, UNJ merupakan kampus yang memiliki nama besar yang harus tetap dijaga. Seperti diketahui, Men-

ristek pada 25 September 2017 secara resmi membebastugaskan sementara Djaali dari jabatan rektor UNJ. Pencopotan jabatan ini diduga buntut perseteruan antara Djaali dengan pihak dosen akibat dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta plagiarisme saat dia menjabat rektor. Intan menambahkan dalam pertemuan dan rapat Senat UNJ terdapat tiga hal menjadi fokus utama yaitu recovery, yakni mengembalikan UNJ ke situasi normal, reformasi dengan tujuan utamanya program pascasa-

rjana, serta rekonsiliasi. Terkait pembenahan program S-3, Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama Achmad Ridwan menambahkan untuk sementara program doktor di UNJ tidak akan dibuka menunggu pembenahan yang sedang berjalan oleh Plh Rektor UNJ. Saat ditanya apakah gelar doktor yang sudah diberikan akan dicabut terkait kasus plagiarisme, Ridwan menyatakan pihaknya tidak dapat menanggapi hal tersebut karena hal ini masih dalam penyelidikan dari tim independen. (MI/S2)


HUMANIORA

LAMPUNG POST

selasa, 3 oktober 2017

I 15

Teknokrat Juara Duta Kopi

L

ampung menjadi tuan rumah dalam acara Hari Kopi Sedunia. Dalam rangka memperingati hari tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Lampung mengadakan acara Pemilihan Duta Kopi Lampung dan Minum Kopi Bersama. Hal tersebut, disambut baik oleh Duta Universitas Teknokrat Indonesia dengan mengirim kandidat terbaik untuk mengikuti kompetisi

bergengsi tersebut. Para Peserta diberikan pembekalan dan pengetahuan tentang kopi serta bagaimana cara menyajikan kopi. Secara rutin, Universitas Teknokrat Indonesia, memberikan pelatihan bagi mahasiswa/i nya terkait pengembangan diri, karakter, minat dan bakat. Sesuai dengan visi UKM Duta Teknokrat yaitu “Menjadi representasi pemuda/i yang memiliki prestasi dalam

pengembangan karakter, minat dan bakat.”, ujar Ryan Randy Suryono, M.Kom selaku pembina UKM Duta. Dengan upaya mengembangkan p o te n s i 3 B ( B r a i n , Beauty, and Behavior) bagi mahasiswa/inya, mengantarkan M. Rizky Abimanyu Unin, mahasiswa Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan jurusan Sastra Inggris terpilih menjadi Juara 1 Duta Kopi Lampung pada

JUDQG ȴQDO GXWD NRSL yang dilaksanakan pada 30 September yang lalu di Novotel. Terkait kegiatan ini, Gubernur Ridho, menyampaikan, “Jangan ng ak u o r ang Lamp u n g k a l au b e l u m pernah minum Kopi Robusta Lampung”. Semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat menginspirasi pemuda/i lampung untuk mempromosikan Kopi Lampung di kancah Internasional.

Peserta UNBK Paket B Sulit Operasikan Komputer Disdikbud akan mendatangkan instruktur atau mitra dari lembaga penyelenggara. YUSMART DWI SAPUTRA

n ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

WARISAN DUNIA. Wisatawan menaiki sepeda ontel saat berekreasi di kawasan Kota Tua, Jakarta, Senin (2/10). Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta tengah mempersiapkan kawasan Kota Tua untuk diusulkan sebagai warisan dunia.

Galnas Pameran Karya Pascareformasi GALERI Nasional Indonesia bersama Japan Foundation Asia Center menyelenggara­ kan pameran Resipro(vo)kasi: Praktik Seni Rupa Terlibat di Indonesia Pascareformasi pada 5—19 Oktober 2017. “Pameran ini merepre­ sentasikan kecenderungan praktik seni rupa dalam ku­ run waktu pascareformasi hingga sekarang sebagai dari dominasi karya individual berbasis studio,” ujar kurator pameran, Bayu Genia Krish­ bie, dalam siaran pers yang diterima, Minggu (1/10).

Menurut dia, runtuhnya rezim Orde Baru sebagai musuh utama seniman diraya­ kan dengan beragam ekspresi dan bahasa-bahasa rupa baru yang cenderung ringan, me­ ninggalkan gaya subversif, mengelaborasi isu-isu yang relevan dengan realitas ke­ seharian. Periode itu ditandai pula dengan berlanjutnya ge­ jala internasionalisasi perupa Indonesia di jejaring seni rupa regional Asia Tenggara, Asia Pasifik, serta global sebagai efek pesatnya perkembang­ an teknologi informasi dan

komunikasi. Sepuluh perupa individ­ ual dan kolektif akan me­ nampilkan 10 karya dengan pendekatan praktik seni rupa yang beragam, baik medium maupun konteks sosialnya dalam pameran tersebut. Se­p erti Karya fotografi, ­instalasi, objek, dokumentasi video, arsip, dan pertunjukan akan dipresentasikan oleh para perupa, seperti Moel­ yono, Angki Purbandono, Wimo Ambala Bayang, Irwan Ahmett, Elia Nurvista, dan Fajar Abadi. (ANT/S2)

Limbah Elektronik Belum Terkelola LIMBAH elektronik masih jadi masalah yang belum banyak terkelola dengan baik. Hingga saat ini, jumlah pasti rata-rata limbah elektronik di seluruh Indonesia masih belum dike­tahui dengan pasti. Umumnya, limbah elektro­ nik, khususnya dari rumah tangga, masih diperlakukan selayaknya limbah biasa.

Plt Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan H i d u p d a n Ke h u t a n a n (KLHK) Karliansyah me­ nyampaikan isu limbah elektronik selalu menjadi masalah utama di negara berkembang. Hal itu ka­ rena Indonesia dan negara berkembang lain belum

memiliki fasilitas lengkap guna mengelola limbah elektronik. “Indonesia baru sampai ke tahap pengumpulan sampah elektronik, itu pun baru da­ pat di-handle sekitar 75% perkiraannya,” ujar dia dalam workshop pengelolaan lim­ bah elektronik di JW Marriot, Jakarta, kemarin. (ANT/S2)

S

EBAGIAN besar pe­ serta program Paket B gelombang II 2017 yang mengikuti simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMPN 22 Bandar Lampung, Senin (2/10), belum terbiasa meng­ operasikan komputer hing­ ga kesulitan mengikuti ujian berbasis komputer. Proktor (pengawas utama) UNBK simulasi Paket B di SMPN 22 Bandar Lampung, Nanang Kosim, mengatakan para peserta belum memahami pengoperasian komputer karena tidak terbiasa se­ hingga proktor harus lebih ekstra mengajarinya. “Banyak yang bertanya

secara teknis, seperti ba­ gaimana cara masuk ke login atau lupa memasukkan password,” kata dia, kemarin. Nanang menambah­ kan selain belum terbiasa meng­o perasikan kompu­ ter, dalam simulasi yang dilakukan sejak Minggu (1/10) itu terdapat peserta yang sudah tua dan pengli­ hatannya mulai terganggu, sehingga kesulitan dalam mengerjakan soal latihan. “Hari ini ada peserta yang rabun. Pada saat menger­ jakan soal tampak sangat dekat dengan layar monitor karena tidak dapat melihat, sehingga panitia harus membantunya,” kata dia. Salah satu peserta simu­ lasi UNBK Paket B, Ok­

tiviani, menuturkan baru pertama kali mengikuti pelaksanaan simulasi ujian berbasis komputer. Ia me­ ngatakan dalam pelaksana­ an simulasi banyak diajari oleh proktor setempat. “Sebelum mengerjakan soal latihan, saya diban­ tu oleh proktor. Kalau tidak, mungkin sulit dapat mengerjakannya, tetapi al­ hamdulillah sekarang sudah mulai paham,” ujarnya. Kepala Bidang Pendidik­ an Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan dan Ke­ budayaan Kota Bandar Lampung Nurmansyah membenarkan masih ter­ dapat peserta program pa­ ket kesetaraan gelombang II yang belum terbiasa menggunakan komputer dalam simulasi UNBK.

“Itulah kondisinya. Oleh karena itu, waktu ujian nasional gelombang per­ tama pada tahun ini, secara nasional akhirnya dianu­ lir dan ditangguhkan ke gelombang dua, mengingat kondisi peserta yang belum paham dalam mengguna­ kan komputer,” kata dia. Ia mengatakan meski masih banyak yang belum terbiasa, pihak Disdikbud akan semaksimal mung­ kin melaksanakan UNBK khusus untuk program ­kesetaraan, bekerja sama dengan lembaga penyeleng­ gara tempat peserta belajar. Jika diperlukan, Disdikbud akan mendatangkan in­ struktur atau mitra dari lembaga penyelenggara ber­sangkutan. (S2) yusmart@lampungpost.co.id

JKN-KIS Bantu Prajurit TNI di Perbatasan KOMANDAN Detasemen Kesehatan Wilayah (Dan­ denkesyah) 02.04.03 Letkol Ckm Anggiat Sahat menga­ takan keikutsertaan prajurit TNI sebagai anggota JKNKIS sangat bermanfaat. Dia mencontohkan para prajurit yang bertugas di perbatasan yang minim sarana dan prasarana kesehatan, da­ pat berobat di rumah sakit terdekat. “Ini sangat mem­ bantu kinerja prajurit TNI,” ujar Anggiat, baru-baru ini. Selain itu, program ke­ sehatan pemerintah ini juga

Letkol Ckm Anggiat Sahat sangat membantu anggota TNI yang menderita pe­ nyakit kronis, seperti hiper­ tensi, koleterol, dan diabe­ tes melitus (kencing manis). Menurut dia, pe­nanganan

penyakit kronis ini butuh berobat secara rutin. Jika dihitung biayanya, jauh lebih besar dibandingkan dengan premi yang dibayar per bulan. “Saya sendiri punya orang tua yang menderita kencing manis, setiap min­ ggu butuh insulin 1, nah kalau sebulan kan butuh 4 insulin. Itu harga satu insulin Rp144 ribu, kalau sebulan kan besar tuh bi­ ayanya. Inilah maknanya, dengan gotong royong se­ mua tertolong,” kata dia.

Anggiat menilai pro­ gram pemerintah ini s a n g a t ­b a g u s d a l a m ­m e m e n u h i ­k e b u t u h a n dasar masyarakat Indone­ sia di bidang kesehatan. Saat ­program JKN-KIS su­ dah mencapai cakupan semesta, Anggiat berharap birokrasi pelayanan ke­ sehatan ­JKN-KIS juga diper­ baiki. “Harus lebih diper­ mudah ­sehingga pelaksana­ an ­p elayanan kesehatan lebih diutamakan, baru ­a dministrasi menyusul,” ujarnya. (RIN/S2)


16 I

selasa, 3 oktober 2017

Mendidik Siswa di Tengah Keterbatasan n LAMPUNG POST/AHMAD SOBIRIN

PENDIDIKAN KARAKTER. Siswa dan guru TK Dahlia Tiyuh Mulyakencana, Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, berfoto bersama di halaman sekolah setempat, barubaru ini. Di sekolah ini siswa mendapatkan bekal pendidikan karakter dan keagamaan.

Cegah, Jangan Sampai Gigi Berlubang Ketika gigi sudah berlubang problem turunannya banyak, di antaranya timbul sakit gigi yang kerap kambuh hingga gigi terpaksa dicabut. YUSMART DWI SAPUTRA

D

ATA hasil riset kesehatan dasar 2013 menunjukkan 7 dari 10 orang di Indonesia memiliki gigi berlubang. Padahal mayoritas masyarakat, yakni 76,6%, sudah menggosok gigi dua kali sehari. Di mana letak permasalahannya? “Meski 76,6% masyarakat Indonesia sudah menyikat gigi dua kali sehari, menurut Riskesdas itu, hanya 2,3% di antaranya yang menyikat gigi dengan benar,” ujar pakar kesehatan, Sri Hastuti Kumaladewi, pada diskusi yang dise­lenggarakan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan menyikat gigi dengan benar ialah dilaksanakan pada pagi setelah sarapan serta malam menjelang tidur. “Gerakannya merah ke putih, dari gusi ke gigi, serta gerakan memutar. Diperlukan waktu sekitar 3 menit untuk menjangkau seluruh permukaan gigi. Itu teknik yang benar,” ujar dia. Namun, menyikat gigi dengan benar juga belum cukup. Kita dianjurkan memakai obat kumur setelah menyikat gigi untuk memaksimalkan oral hygiene atau kebersihan rongga mulut. “Perlu diketahui, gigi hanya 25% dari seluruh bagian mulut. Masih ada bagian lain, seperti lidah dan langit-langit mulut. Kemudian dinding pipi bagian dalam yang juga harus dijaga kebersihannya karena kuman dari bagian-bagian itu juga bisa menempel di gigi, merusak, hingga menyebabkan

masalah, seperti gigi berlubang, bau mulut, dan gusi berdarah. Penggunaan obat kumur dianjurkan karena bisa menjangkau seluruh rongga mulut,” kata Sri.

Sejak Anak-Anak Gigi berlubang dipicu kuman gigi yang mengeluarkan zat yang bersifat racun bagi gigi. Racun itu membuat email (lapisan terluar gigi) yang seharusnya sangat keras menjadi rapuh hingga mudah berlubang. Kuman gigi bisa berkembang biak karena adanya sisa makanan yang menempel di gigi. Oleh karena itu, membersihkan sisa-sisa makanan di gigi serta membunuh kuman menjadi kunci pencegahan gigi berlubang. Hal itu bisa dilakukan dengan menyikat gigi dan memakai obat kumur. Di negara maju seperti Jepang, menjaga kebersihan gigi dan mulut, termasuk penggunaan obat

kumur setelah menyikat gigi, sudah diajarkan pada anak-anak sejak usia dini. Waktunya ketika mereka sudah bisa diajari untuk berkumur. “Anak-anak setingkat PAUD di sana diajari bagaimana menyikat gigi dan memakai obat kumur dengan benar memakai varian rasa yang ringan. Sebab, mereka sangat mengutamakan pencegahan gigi berlubang,” ujar Sri. Ketika gigi sudah berlubang problem turunannya banyak, di antaranya timbul sakit gigi yang kerap kambuh hingga gigi terpaksa dicabut. “Ketika satu saja gigi dicabut, gigi-gigi di kanan kirinya, juga yang di atas atau bawahnya, lambat laun akan bergerak karena ada ruang kosong. Struktur geligi pun lama kelamaan akan rusak dan akan memicu berbagai problem lain.” (MI/S2) yusmart@lampungpost.co.id

Suratmi Kepala TK Dahlia, Mulyakencana TAMAN Kanak-kanak (TK) Dahlia Tiyuh Mulyakencana, Tulangbawang Te­ ngah, Tulangbawang Barat, terus menyelenggarakan pendidikan anak usia dini di tengah keterbatasan fasilitas gedung dan lahan sekolah. Meski menjadi salah satu lembaga PAUD tertua di Tubaba, TK yang berada di bawah naungan yayasan Dharma Wanita Kecamatan Tulangbawang Tengah itu dalam proses belajar-meng­ ajar masih menempati aset SDN 1 Mulyakencana. “Saat ini statusnya masih menumpang di lokasi SDN 1 Mulyakencana. Sebab, dulu hanya di sini satusatunya TK yang ada. Sampai sekarang pun masih berstatus numpang,” ujar Kepala TK Dahlia, Suratmi, pekan lalu. Berdiri sejak 20 Agustus 1981, hingga saat ini,

sekolahnya tetap dapat beroperasi berkat kebaik­ an dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba, yang mengizinkan untuk menggunakan asetnya sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan TK. Surat izin beroperasi TK Dahlia pertama kali di keluarkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Nomor 229/I.-12-12/T/1985 yang ditandatangani oleh kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung kala itu. “Untuk keterangan domisili sudah diperbaharui pada 22 Oktober 2014, yang menerapkan status tanah ini adalah aset milik SDN 1 Mulyakencana,” ujar Suratmi, yang telah mengabdikan diri sejak 1990 itu. Kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat Suratmi yang dibantu oleh empat tenaga pengajar berstatus honorer untuk terus melaksanakan kegiatan belajar-mengajar kepada anak didiknya. “Ini sebuah tantangan bagi kami untuk berjuang terus supaya muridnya tetap ada, jangan sampai mati seperti TK lainnya,” kata dia. (CK11/S2)

idola

Selalu Giat Belajar

Anisa Salsabila

SISWA TK Dahlia Tiyuh Mulyakencana, Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, bernama Anisa Salsabila dikenal sebagai salah satu siswa yang giat belajar. Putri dari Yayuk Wulandari ini mengaku memiliki cita-cita menjadi seorang dokter. Dengan raut muka malu-malu, saat di wawancarai Lampung Post, ia mengatakan harus giat belajar agar bisa membaca dan menulis. “Kata Bu guru jika mau menjadi dokter harus jadi anak pintar dulu,” ujarnya. Menurut Anisa, untuk mengejar cita-citanya, selain banyak belajar juga harus rajin berdoa agar harapannya tersebut dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Selain sekolah, di rumah saya juga belajar Iqro, membaca doa-doa pendek yang diajarkan di TPA, supaya cita-cita terkabul,” kata gadis kecil penyuka makanan bubur dan telur tersebut. (CK11/S2)

Ingin Menjadi Polwan DI usianya kelima tahun, Aulia Tunggadewi sudah bisa membaca tulisannya sendiri. Siswa di TK Dahlia Tiyuh Mulyakencana, Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, itu mengaku kemampuannya tersebut didapat dari semangat belajar. Aulia, begitu sapaannya, semangat belajar karena ingin meraih impiannya menjadi seorang polisi wanita saat dewasa kelak. “Saya ingin jadi polisi, papa senang jika nanti saya bisa menjadi polisi,” ujar dia di sekolahnya. Menurut Aulia, menjadi polisi wanita merupakan profesi yang mulai karena dapat membantu masyarakat mengatasi ketertiban dan keamanan. “Polisi itu baik, bisa melayani masyarakat,” kata dia. (CK11/S2)

Aulia Tunggadewi


Ruwa Jurai

n Hlm. 18

selasa, 3 OKTOBER 2017 I

17

Tulangbawang Aman Peredaran PCC

Petani Keluhkan Perbaikan Tanggul PETANI di Desa Sinarpase­ mah, Kecamatan Candi­ puro, Lampung Selatan, mengeluhkan perbaikan tanggul penangkis banjir di Sungai Way Katibung. Sebab, tanggul penangkis banjir yang jebol dikerja­ kan asal jadi. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lampung Post, perbaikan tanggul penangkis banjir yang dikerjakan Balai Be­ sar Wilayah Sungai Seka­ mpung—Mesuji (BBWS) meliput Sungai Way Ka­ tibung sepanjang sekitar 20 km. Perbaikan tanggul pada tahap awal dilakukan di Dusun Bedeng I, Desa Si­ narpasemah. Para petani setempat mengaku kecewa karena perbaikan tersebut tidak memprioritaskan pada titik jebol terlebih dahulu melainkan yang kondisinya masih cukup baik. “Banjir beberapa hari lalu akibat tanggul jebol belum sempat diperbaiki,” kata Wasiran (53), petani setempat, Senin (2/10). Menurutnya, jika perbaik­ an di tempat yang jebol ter­ lebih dahulu, banjir yang merendam tanaman petani tidak terjadi. Pascabanjir, kata dia, tanggul yang jebol ak hirnya diperbaiki. Per­ baikan yang dilakukan tidak sempurna karena tidak padat dan terke­ san asal-asalan. “Posisi jebol itu tepat di lekuk sungai sehingga jika air meluap bisa dipastikan jebol lagi.” Hal senada diungkap petani lainnya, jika per­ baikan tidak maksimal akan membuat tanggul jebol kembali. “Karena kami sudah berulang kali perbaiki secara swadaya dengan membuat bron­ jong, tapi masih jebol,” kata dia. Diharapkan pekerjaan yang dilakukan dapat pe ngawasan dan perhatian serius instansi terkait. Karena buruknya kuali­ tas pekerjaan akan ber­ dampak kepada petani setempat. “Kami harap ada pengawasan agar tidak dikerjakan asal jadi,” kata dia. Staf BBWS, Bambang, menjelaskan perbaikan tanggul dengan melihat kondisi cuaca. Perbaikan yang dilakukan pening­ katan tanggul di sepan jang Sungai Way Kati­ bung. “Kami lihat kondisi yang akan diperbaiki,” ujarnya. (HAN/D1)

Maling Mengacak Dua Kantor Dinas

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

PERBAIKAN TANGGUL DIKELUHKAN. Lokasi perbaikan tanggul di Desa Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Senin (2/10). Petani di Desa Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, mengeluhkan perbaikan tanggul penangkis banjir di Sungai Way Katibung. Sebab, tanggul penangkis banjir yang jebol dikerjakan asal jadi.

Kopi Robusta Lambar Tidak Lolos SNI Nilai cacat masih sangat dominan ini disebabkan antara lain kopi dipanen masih terlalu muda. ELIYAH

P

ETUGAS peneliti dari pusat penelitian (puslit) kopi dan kakau Indonesia (Jember) Andi Darmawan mengatakan cita rasa kopi robusta asal Lampung Barat tidak lolos SNI 2907:2008. Sebab itu, ia menyarankan agar petani melaku­ kan upaya peningkatan konsisten dan konsistensi mutu sesuai SNI 2907:2008 untuk menghasilkan cita rasa optimal. Hal itu dijelaskannya saat me­ maparkan hasil uji sampel peneli­ tian cita rasa kopi robusta, Senin (2/10), terhadap dua sampel biji kopi yang dikirim Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Lampung Barat pada Mei lalu. Andi Darmawan, selaku pembicara dari puslit kopi dan kakau Jember itu menjelaskan, dari dua sampel biji kopi robusta asal Lambar yang dilakukan pengujian itu, hasilnya tidak sama dengan standar SNI 2907:2008. Adapun dua sampel biji kopi yang dikirim itu terdiri dari biji kopi yang dijemur secara gelondongan dan

biji kopi yang jemur pecah kulit. Berdasarkan hasil uji dan pengukur­ an kadar air, ternyata kopi robusta gelondong mengandung kadar air mencapai 14%. Sementara standar kadar air yang ditetapkan adalah 12,5%. “Ini artinya kadar airnya sudah melampaui ketentuan. Selain kadar air, skor pada biji kopi jemur gelon­ dong memiliki nilai cacat mencapai 286.2 dan bijinya kecil. Sementara standar biji kopi cacat untuk biji kopi jemur gelondong skornya ditetapkan sebesar 262,” kata dia, kemarin. Lalu sampel kedua yaitu biji kopi robusta jemur pecah kulit. Hasil dari uji cita rasa biji kopi jemur pecah kulit ternyata juga tidak lulus SNI 2907:2008, dengan skor penilaian pada biji kopi robusta jemur pecah kulit memiliki cacat mencapai 286. Angka itu juga melampaui standar fisik kelulusan 262. Kopi robusta jemur pecah kulit juga memiliki kadar air mencapai 12,5%, yaitu masih tinggi dibanding dengan nilai standar yang ditetapkan sebesar 12% untuk biji kopi jemur pecah kulit. Karena itu, perlu diting­ katkan baik dalam pengolahan, mutu maupun fisik biji kopinya. Nilai cacat masih sangat dominan ini disebab­ kan antara lain kopi dipanen masih terlalu muda.

“Untuk rasa biji kopi robusta jemur gelondong sudah baik terasa kental­ nya. Namun, karena jemur gelon­ dong, maka cita rasanya beraroma buah karena dijemur bersama kulit­ nya secara utuh,” kata Andi.

Konsumsi Meningkat Terkait hasil uji cita rasa itu, kata Andi, pihaknya menyarankan agar petani melakukan upaya peningkat­ an konsisten dan konsistensi mutu sesuai SNI 2907:2008. Pengolahan mutu kopi dengan baik sehingga fisik biji kopinya memiliki mutu selain mendapatkan cita rasa yang optimal juga dapat mendongkrak harga yang pada akhirnya akan menguntungkan para petani itu sendiri. Apalagi saat ini, kata Andi, hasil penelitian tingkat konsumsi kopi setiap tahun meningkat sebesar 5%. Sementara produksi kopi terkadang terjadi penurunan. Hal ini tentu menjadi peluang bagi petani untuk mendapatkan kesempatan harga yang tinggi. Kabid Perkebunan Dinas Perke­ bunan dan Peternakan Lambar Suhartono meminta kepada pihak puslit untuk memberikan rekomen­ dasi hasil uji sampel cita rasa kopi tersebut sebagai langkah pihaknya ke depan. (U2) eliyah@lampungpost.co.id

RONDA Bupati Lampung Tengah Mustafa dan Kapolres Lampung Tengah AKBP Purwanto Puji Sutan ronda bersama di Kampung Endangrejo, Kecamatan Seputihagung, Sabtu (2/9). n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

DINAS Kesehatan Kabupa­ ten Tulangbawang menya­ takan obat yang dikenal dengan nama Paraceta­ mol Caffeine Carisopro­ dol (PCC) hingga saat ini belum pernah ditemukan peredarannya di wilayah setempat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Herry Novrizal, Senin (2/10), menegaskan hal itu. “Kami belum mene­ rima laporan terkait obat tersebut termasuk pen­ jualannya hingga penggu­ naannya belum muncul di Tulangbawang,” ujarnya. Dia mengatakan walau­ pun belum ada temuan, pihaknya meminta semua pihak tetap waspada dan melakukan antisipasi. “Saat ini Dinas Kesehat­ an Tulangbawang akan melakukan sosialisasi ke­ pada masyarakat terkait penyalahgunaan obat ini,” kata dia. Masyarakat juga dim­ inta proaktif melapork­ an ke aparat apabila me nemukan penyalahgunaan pil PCC. “PCC tergolong obat keras dan sudah pasti memiliki efek samping

yang dapat membahaya­ kan bahkan merenggut nyawa penggunanya,” ujar Herry Novrizal. Karena berbahaya, pihaknya akan menggelar sosialisasi yang akan di­ lakukan pada puskesmas yang ada di wilayah Ka­ bupaten Tulangbawang. Selanjutnya sosialisasi juga akan dilakukan kepada kalangan lainnya, seperti pelajar dan umum. Menurutnya, puskesmas mempunyai wilayah ker­ ja bertanggung jawab ter hadap peredaran obat ber­ bahaya seperti ini. “Akan ada penjelasan detail tentang obat ini sehingga diharap­ kan memberikan dampak gambaran bahayanya pe­ nyalahgunaannya.” Menurut Herry Novrizal, yang menjadi masalah ada­ lah banyaknya masyarakat yang belum terlalu menge­ tahui dampak obat ini se­ hingga dikhawatirkan di­ manfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk itu sosialisasi akan disampaikan, teruta­ ma untuk memahami obat dan efek penyalahgunaan­ nya. (ATA/D1)

selintas

Way Kanan Vaksinasi Penular Rabies DINAS Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakaan Kabupaten Way Kanan, melakukan vaksinisasi rabies ratusan hewan liar dan hewan peliharan warga agar hewan tersebut terbebas dari penyakit rabies dan tidak membahayakan masyarakat. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Way Kanan Maulana Muhidan mengatakan vaksinasi rabies dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Way Kanan. “Kami menargetkan 3.500 hewan akan divaksinisasi,” kata dia. Kabid Peternakaan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Way Kanan Joko Purwono menambahkan ada beberapa kecamatan di kabupaten tersebut yang hewannya potensial penyebar penyakit rabies dan sudah diberikan vaksin. “Di antaranya Kecamatan Pakuonratu 100 ekor, Ne geriagung 192 ekor, Bumiagung 100 ekor, Buay Bahuga 100 ekor, Negeribesar 100 ekor, dan Kecamatan Way Tuba 300 ekor, sedangkan kecamatan lainnya tim sedang terjun ke lapangan,” kata dia. (ANT/D1)

Bupati Lamteng Intens Ronda PEMERINTAH Kabupaten Lampung Tengah dan kepolisian serta masyarakat setempat melakukan patroli serta ronda bersama guna menjaga keamanan di wilayah setempat, seperti ronda yang berlangsung di Kecamatan Seputihagung, akhir pekan kemarin. Bupati Lampung Tengah Mustafa dan warga mendapat pendampingan dari pihak kepolisian yang dipimpin Kapolres Lampung Tengah AKBP Purwanto Puji Sutan. Ronda diawali di kampung Endangrejo Kecamatan Se putihagung. Bupati Mustafa menyatakan terus bersinergi dengan kepolisian meningkatkan keamanan. Langkah ini dilakukan menyusul Lampung Tengah menjadi kabupaten terluas di Lampung, dengan rasio antara jumlah penduduk dan personel kepolisian tidak memadai. “Lewat ronda, warga tidak hanya berpangku tangan tetapi juga diajak untuk ikut bertanggung jawab menjaga wilayahnya. Alhamdulillah ronda disambut baik, dengan kesadaran masing-masing mereka aktif melaksanakan ronda,” kata Mustafa. Sinergisitas dengan kepolisian, ditegaskan Bupati muda itu, akan dilaksanakan berkelanjutan. Tak hanya lewat ronda, saat ini Pemkab Lampung Tengah juga memfasilitasi pembangunan Mako Brimob Lampung Tengah yang berlokasi di Kecamatan Anaktuha. (ANT/D1)

Perjuangan Bonis Mencari Nafkah PRIA paruh baya itu menerabas hujan yang begitu deras saat melintasi Kantor Camat Palas, Lampung Selatan, Rabu (27/9), sekitar pukul 16.30. Dengan suara khasnya, pria itu membunyikan dentingan mangkuk yang dipukul sendok miliknya. Beruntung baginya, di tengah derasnya hujan, beberapa pegawai Kantor Camat Palas yang saat itu menunggu hujan reda mendengar dentingan mangkuk dan langsung memanggil pria tersebut. Pria bersepeda motor itu pun meng­ hampirinya. Tanpa basa basi, pria itu langsung

beraksi menjajakan dagangannya. “Berapa mangkuk, Mas,” ujarnya seraya mengusap air hujan yang membasahi wajahnya. “Beli 10 mangkuk, Pak,” saut salah seorang pegawai di Kantor Camat Palas. Pria bertopi dan rompi itu Bonis­ man namanya. Ia merupakan salah satu penjual bakso daging yang rutin menjajakannya di wilayah Kecamatan Palas. Meski diguyur hujan deras, Bonisman tetap berjualan bakso untuk me­ menuhi kebutuhannya sehari-hari. Bagi Bonis, begitu disapa, kon­ disi cuaca hujan dan panas, bukan suatu penghalang untuk mengais

rezeki demi anak dan istrinya. De­ ngan mengandalkan payung yang telah dimodifikasi, ia pun bisa berkeliling berjualan bakso. Begitulah kesehariannya dalam memburu rezeki berkeliling men­ jajakan bakso. Bonis mengaku se­ hari mampu mengumpulkan uang Rp400 ribu—Rp500 ribu per hari. Untuk mendapat penghasilan itu, ia mulai berkeliling sejak pukul 16.00—21.00. Bonis mengaku dalam sehari ia dapat menjual lebih kurang seratus mangkuk. “Dari bakso yang saya jual Rp5.000 per mangkuk, bisa me­ ngumpulkan uang paling banyak

Rp500 ribu. Tapi, itu belum dipo­ tong modal lagi dan uang bensin.” Warga Dusun Muarabadas, Desa Bangunan itu, mengaku dalam sehari ia dipastikan mendapatkan uang bersih sebesar Rp200 ribu per hari. Profesi sebagai penjual bakso daging itu telah dilakoninya sejak tujuh tahun yang lalu. “Alhamdulillah, dari jualan bakso ini saya bisa menafkahi keluarga dan dapat menyekolah­ kan kedua anak saya. Satu masih duduk di bangku SMP dan satu anak di jenjang SMA. Mudah-mu­ dahan saya terus bisa menafkahi mereka,” kata dia. (D1) Armansyah

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

JAJAKAN BAKSO DAGING. Bonisman (46), warga Dusun Muarabadas, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, menjajakan bakso daging miliknya di Kantor Camat Palas, Rabu (27/9).


DAERAH

18 I selasa, 3 oktober 2017

LAMPUNG POST

Pemkab Lampura segera Bayar Uang Rekanan

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

JALAN RUSAK. Jalan kabupaten yang berada di Desa Karta, Kecamatan Abung Timur, kondisinya rusak parah, Senin (2/10). Sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Lampung Utara kondisinya banyak yang rusak parah meski belum lama diperbaiki.

Maling Mengacak Dua Kantor Dinas Selain mengubrak-abrik ruangan, lemari brankas juga dirusak pencuri. SUDIONO

K

ANTOR Dinas Kesehatan dan Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu dibobol maling. Berkasberkas penting juga diacak-acak kawanan pencuri. Di Dinas Kesehatan Pingsewu, tujuh ruangan yang ada menjadi berantakan akibat kawanan pencuri yang masuk untuk menggasak barang di ruangan itu. Setidaknya dua unit laptop dan Tab berhasil dibawa kabur. Satu unit laptop milik Nora Riskia, sementara barang lainnya milik kantor bagian umum kepegawaian. Selain mengubrak-abrik ruangan, satu unit lemari brankas dirusak, tetapi pencuri tidak beruntung pasalnya dalam brankas besi itu tidak ada uang yang disimpan. Di kantor Dinas Pendidikan Kebudayaan yang masih satu kompleks dengan perkantoran Dinas Kesehatan menjadi sasaran para pencuri. Namun, sampai saat ini Dinas Pendidikan Kebudayaan belum melapor ke pihak yang berwajib. Kasubbag Kepegawaian Dinas Kesehatan Candra mengatakan kejadian itu baru diketahui pada Senin (1/10), sekitar pukul 05.30, saat salah seorang penjaga kantor Dinas

Kesehatan yang setiap harinya melakukan aktivitas rutin membuka dan bersih-bersih ruangan terkejut melihat pintu kantor belakang jebol. “Dia lalu masuk mengecek pintu-pintu ruangan dan ternyata di setiap ruang tempat kerja pegawai berserakan,” kata Candra. Polsek Pringsewu tengah melakukan penyelidikan kasus pembobolan kantor pemerintah tersebut.

Tangkap Perampok Polsek Pringsewu menangkap satu orang lagi pelaku yang terlibat perampokan di kediaman Eli Marta, warga RT 03, RW 02 Jalan Melati 2 Pringombo, Kelurahan Pringsewu Timur. Kapolsek Pringsewu Kompol Andik Sigit Purnomo mengatakan kawanan perampok di Kelurahan Pringsewu Timur yang terlibat diduga ada sembilan orang, sedang­kan yang sudah ditangkap tujuh pelaku. “Semalam kami lakukan pengembangan dapat lagi satu pelaku. Jadi, yang sudah ditangkap tujuh pelaku,” ujar Andik. Menurut dia, dari tujuh pelaku yang ditangkap terdiri dua pelaku dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung untuk menjalani perawatan. “Dua pelaku yang luka di leher dan ta­ ngan sekarang ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara,” ujar Andik. (D2) sudiono@lampungpost.co.id

115.457 Anak di Lamtim Belum Memiliki Akta Kelahiran SEBANYAK 115.457 anak di Kabupaten Lampung Timur belum memiliki akta kelahir­ an sehingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DisDukcapil) setempat melakukan program jemput bola ke SD dan SMP dalam rangka pembuatan akta kelahiran gratis bagi anak usia 0—18 tahun. Hingga kemarin (2/10) sudah sekitar 64,82% atau 74.839 akta kelahiran yang berhasil diselesaikan dari 115.457 anak yang tercatat belum memilki kartu itu. Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan pada Disdukcapil Lamtim Indra Gandhi menjelaskan akta kelahiran merupakan dokumen kependudukan yang memiliki arti sangat penting. Sebab, akta kelahir­ an tersebut menunjukkan hubungan hukum antara si anak dan orang tuanya. Di dalam akta kelahiran tersebut disebutkan siapa bapak dan ibu dari si anak. Jadi, akta kelahiran menentukan status hukum seseorang. Selain itu, akta kelahiran itu juga merupakan bukti awal kewarganegaraan dan identitas diri pertama yang dimiliki anak. Akta kelahiran membuktikan bahwa si anak

lahir di Indonesia dan menjadi warga negara Indonesia (WNI). “Karena itulah mengapa akta kelahiran itu memiliki arti yang sangat penting. Apalagi dalam berbagai keperluan, masuk sekolah, melamar pekerjaan, dan lain-lain, kepemilikan akta kelahiran ini selalu dijadikan sebagai salah satu persyaratan,” kata dia. Dalam program itu, pemerintah setiap tahun menargetkan 85%—90% anak di Indonesia harus memiliki akta kelahiran. Program tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Pemkab Lamtim, dan melalui Disdukcapil setempat sejak Januari 2017 melakukan upaya jemput bola ke sekolahsekolah dalam pembuatan akta kelahiran gratis. Indra mengatakan Kabupaten Lamtim hingga Agustus 2017 jumlah anak usia 0—18 tahun tercatat 328.200 anak. Saat dimulainya program pembuatan akta kelahiran anak usia 0—18 tahun tersebut, dari total jumlah akan di Lamtim itu 212.743 anak sudah memiliki akta kelahir­an, sementara sisanya lagi yaitu sejumlah 115.457 anak belum memiliki. (JON/D2)

PEMERINTAH Kabupaten Lampung Utara menepati janji membayar uang PHO kepada rekanan setempat, Rabu (4/9). Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Budi Utomo mengatakan pihaknya segera membayarkan dana rekanan yang belum dibayarkan itu. Pasalnya, saat ini pembayaran keuangan di daerah tidak seperti sebelumnya, dengan sebelumnya keuangan di daerah selalu standby di rekening dan belakangan hanya dikucurkan secara bertahap. “Jadi, kenapa kejadiannya seperti ini, karena uang kami tidak selalu mencukupi. Sementara keperluan pembayaran sifatnya mendesak, jadi insya Allah secepatnya akan kami bayar tunggakan pekerjaan yang belum sempat dibayarkan kemarin. Paling lambat 4—5 Oktober ini,” kata dia kepada Lampung Post, Senin (2/10). Menurut Budi, keter-

lambatan pembayaran dana PHO para rekanan bukan karena tidak adanya iktikad baik dari pemerintah, melainkan belum memenuhinya keuangan di daerah sehingga pihaknya tidak dapat berbuat banyak mengatasi permasalahan demikian. “Kalau kami sih siap saja melakukan pembayaran, namun apa mau dikata, keadaannya demikian. Tapi kami telah berusaha sekuat yang kami bisa demi memenuhi espek­tasi para rekanan di sini,” kata dia. P i h a k ny a b e r h a r a p permasalahan serupa tidak terjadi berkepanjangan dan di kemudian hari akan semakin baik. Demi terciptanya kerukunan dan persaudaraan antara seluruh elemen masyarakat. “Harapan kami, permasalahan ini cukup sampai di sini, kami pemerintah adalah mitranya rekanan. Semoga ke depannya akan semakin baik hubungan ini,” ujarnya. (FIT/D2)

Residivis Kasus Senpi dan Pembobol Rumah Ditangkap PETUGAS Polsek Abung Te­ ngah, Lampung Utara, meringkus residivis pembobol rumah warga saat bersembunyi di rumah istri mudanya di Desa Hujanemas, Abung Barat, Minggu (1/10). Penangkapan itu dilakukan dari hasil pegembang­ an salah seorang rekan tersangka lainnya yang terlebih dahulu ditangkap. Tersangka adalah Saman Alias Somon (42), warga Desa Hujanemas, Abung Barat, Lampung Utara. Kapolsek Abung Te­ngah Iptu Edi Samsu, Senin (2/10), menjelaskan tersangka ditangkap karena diduga melakukan aksi pembobolan rumah milik Endang Wahat Romlan (50), warga Desa Sriban­ dung, Abung Tengah, pada 3 Oktober 2015 lalu. Penangkapan tersangka dilakukan dari hasil pengembangan salah seorang rekannya, yaitu Murdani (35). ”Tersangka adalah seorang residivis dan telah lama menjadi bu-

ruan petugas,” ujarnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui perbuatannya yang telah membobol rumah korban pada waktu itu. ”Tersangka juga mengakui belum mendapatkan pembagian hasil tindak kejahatannya karena keburu melarikan diri bersembunyi setelah mengetahui salah seorang rekannya ditangkap polisi,” kata Samsu. Dalam aksinya, tersangka yang membobol rumah korban dengan cara mencongkel jendela rumah dan setelah itu Murdani dan Jon (DPO), masuk ke rumah mengambil dua unit sepeda motor dan sebuah tas berisikan surat berharga berikut uang tunai Rp500 ribu milik Endang. Dalam catatan kepolisian, tersangka juga telah berulang kali keluar-masuk penjara, yakni karena terlibat kasus kepemilikan senjata api pada 2010 lalu dan kasus lainnya yaitu aksi pencurian sepeda motor 2013. (HAR/D2)

Proyek Puskesmas Tidak Transparan

n LAMPUNG POST/DETA CITRAWAN

PROYEK PUSKESMAS. Pekerja mengerjakan proyek pembangunan gedung pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas) yang berada di Kecamatan Krui Selatan, Senin (2/10). Proyek tersebut dinilai kurang transparan sebab papan plang informasi pembangunan bangunan tidak tertera di lokasi.

PROYEK pembangunan gedung pusat pelayanan ke s e h a t a n m a s y a ra k a t (puskesmas) yang berada di Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, dinilai kurang transparan karena tidak memasang plang. “Tidak tahu itu proyek pembangunan apa, kami dari kantor camat saja tidak diberi tahu itu proyek pembangunan apa dan untuk apa, tidak jelas tujuan pembangunan dan fungsinya,” kata Sekretaris Kecamatan Krui Selatan Hermanto di kantornya, Senin (2/10).

Menurutnya, sampai dengan saat ini kecamat­ an hanya mendapatkan informasi bahwa proses pembangunan itu adalah pembangunan Puskesmas Krui Selatan, yang merupakan proyek pembangunan dari Dinas Kesehatan Pesisir Barat. “Sebelum ini juga sudah ada yang nanya itu proyek pembangunan apa, ya tetap kami tidak bisa jawab karena memang tidak tahu itu pembangunan bangunan apa, infonya Puskesmas Krui Selatan, tapi plang informasi tidak

ada,” ujarnya. Di lokasi pengerjaan, Kepala Tukang Petur mengatakan proses pembangunan yang sudah berjalan sekitar dua minggu itu adalah pembangunan puskesmas Krui Selatan. “Ini rencananya bangun puskesmas, bentuk bangunannya dua lantai, sudah berjalan. Kalau soal plang saya kurang tahu,” ujarnya. Kepala Dinas Ke­sehatan Pesisir Barat Bambang Purwanto, saat ditemui di Kantor Pemkab, membenarkan adanya proyek

pembangunan yang berada di Kecamatan Krui Selatan merupakan pembangunan puskesmas. “Benar itu Puskesmas Krui Selatan yang sumber dananya dari DAK dan digunakan untuk membangun puskesmas dua lantai,” kata dia. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari web LPSE Kabupaten Pesisir Barat, diketahui pembangunan puskesmas yang berada di Krui Selatan bernilai Rp1,8 miliar. Proyek itu dikerjakan CV Karya Agung Perdana. (CK10/D2)

DPRD Lampura Persoalkan Siswa Tidak Sekolah karena Masalah Seragam DPRD Lampung Utara menyesalkan peristiwa pelajar SMP yang dipulangkan sekolah akibat tidak mampu membayar uang seragam Rp2 juta. Atas hal itu, anggota DPRD setempat, Sandy Juwita, bersama Kasi SMP Bidang Dikdas Disdikbub Merlyn Sofia mendatangi kediaman pelajar tersebut. “Kami datang setelah mendapatkan pengaduan dari wali murid untuk melihat duduk permasalahan,” kata dia, Senin (2/10). Untuk diketahui, sebelum-

nya seorang siswa SMPN 1 dipulangkan secara sepihak oleh pihak sekolah. Karena orang tuanya tidak mampu membayar uang seragam. Sandy menjelaskan dari penuturan orang tua siswa kelas VII itu, anak itu sempat mengenyam bangku sekolah menengah tingkat pertama selama 12 hari. Tiba-tiba tanpa sepengetahuannya, anak tersebut dipulangkan hingga saat ini tinggal di rumah. Dan pihak sekolah membuat surat perjanjian.

“Sudah saya lihat isi surat pernyataan itu, ada indikasi pungli di dalamnya. Karena pihak sekolah mematok harga Rp2 juta sebelum siswa resmi diterima di sana. Orang tua harus menyiapkan dana tersebut bila ingin menempuh pendidikannya di sana,” kata Sandy. P i h a k ny a s e g e ra m e ­ nindaklanjuti permasalah­ an itu dengan memanggil pihak terkait agar dapat duduk bersama guna mencarikan solusinya sesegera

mungkin. Sebab, kejadian ini telah mencederai prog­ ram pembangunan yang digalakkan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dalam memberikan pendidikan gratis dan berkualitas. “Kalau seperti ini kejadiannya, bagaimana nasib penerus bangsa ke depannya. Kita berharap permasalahan ini dapat selesai segera karena kasihan melihat anak ini berada terus di rumahnya,” ujarnya. Dinas Pendidikan dan Ke-

budayaan setempat telah memberikan imbauan kepada pihak sekolah untuk tidak memulangkan anak didiknya kepada orang tua bila permasalahannya tidak terlalu berat. “Kami dari dinas sifatnya hanya pembinaan. Jadi kami imbau pihak sekolah untuk tidak melakukan kegiatan serupa bila permasalahannya masih dalam sebatas prosedural,” kata Kasi SMP Bidang Dikdas Disdikbud Lampura Merlyn Sofia. (FIT/D2)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

KUNJUNGI SISWA. Anggota DPRD Lampura, Sandy Juwita, bersama Kasi SMP Bidang Dikdas Disdikbud setempat Merlyn Sofia mengunjungi kediaman siswa yang dirumahkan pihak SMPN 1 Kotabumi, Senin (2/10).


DAERAH

LAMPUNG POST

selasa, 3 oktober 2017

Pikap-Truk Saling Tabrak, Satu Tewas KECELAKAAN lalu lintas antara mobil pikap L300 bernomor polisi BE-9713 -UC dengan Truk Colt Diesel nomor polisi AA1476-MK di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 54, Desa Negeripandan, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lam­ sel), Senin (2/10), sekitar pukul 15.00. Sopir mobil L300, Samino (33), warga Pagelaran, Pring­ sewu, ditemukan tewas di tempat korban lainnya me­ ngalami luka berat. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lampung Post di loka­ si kejadian, kecelakaan yang menewaskan Sami­ no (33) itu bermula saat k e n ­d a r a a n ya n g d i k e ­ mudikannya melaju dari arah Bandar Lampung. K e ­m u d i a n , d a r i a r a h berlawanan datang truk muatan buah-buahan dan cabai yang dikemudikan Suratmin (44). Akibatnya, kecelakaan pun tidak bisa dihindari dan sopir L300 tewas di tempat. Sedangkan sopir truk dan keneknya me ­ ngalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda. “Tidak tahu secara pasti kejadiannya, sopir pikap tewas, sedangkan sopir truk dan kenek dibawa ke rumah sakit,” kata Sarip (23), warga sekitar. Menurutnya, sopir truk mengalami patah kaki kiri, sedangkan keneknya mengalami luka robek di bagian dagu. “Sopir pikap yang meninggal dunia, terjepit setir mobil,” kata dia. Hingga sekitar pukul 16.30 belum ada keterang­ an resmi dari kepolisian setempat. Arus lalu lintas kembali lancar setelah kor­ ban kecelakaan dievakuasi ke rumah sakit. (HAN/U2)

SELINTAS

Umar Ahmad Mutasi Pejabat November BUPATI dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad dan Fauzi Hasan akan melakukan penyegaran pejabat secara besar-besaran pada awal November 2017. Mutasi pejabat perdana sejak keduanya dilantik gubernur Lampung, 22 Mei 2017, tersebut kini ditunggu masyarakat. “Ya, akan ada penyegaran pejabat. Tapi, kita tunggu dulu setelah enam bulan setelah saya dan Pak Fauzi dilantik jadi bupati dan wakil bupati, awal November nanti,” ujar Bupati Umar Ahmad, Senin (2/10). Umar mengatakan penyegaran pejabat akan dilakukan di semua tingkatan, mulai dari pejabat eselon II, III, dan IV. Untuk melakukan penyegaran ini tetap mengedepan penilaian sesuai dengan prestasi kerja. “Pejabat yang enggak prestasi ngapain dipertahankan. Apalagi pejabat malas. Dalam mutasi nanti semua pejabat yang dilantik siap bekerja untuk membangun Tubaba,” ujarnya. (MER/U2)

Dendi Raih Upakarya Wanua Nugraha

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

KECELAKAAN. Pikap bermuatan pisang mengalami kecelakaan setelah bertabrakan dengan truk di Jalinsum Km 58 Desa Negeripandan, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Senin (2/10). Akibat kejadian tersebut, satu tewas dan dua luka berat.

Pesisir Barat Antisipasi Penyebaran HIV/AIDS Tahun 2014 terdeteksi sebanyak delapan orang di Pesisir Barat yang mengidap HIV/AIDS. YON FISOMA

P

E M E R I N TA H K a ­ bupaten Pesisir Barat harus mem­ buat program rutin dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penularan HIV/AIDS di wilayah itu. Apalagi wilayah kabu­ paten yang kini menjadi salah satu destinasi wisata internasional ini setiap tahun terjadi peningkatan kunjungan wisatawan as­ ing ­­maupun domestik. Imbas negatif dari pari­ wisata adalah seks bebas dan penggunaan narkoba, yang bisa menjadi media penularan virus yang me­ matikan itu.

“Tahun 2014, memang ada delapan orang di Pe­ sisir Barat yang mengidap HIV/AIDS, tetapi kalau sekarang belum ada yang

Kalaupun mau mendatangi hotel-hotel dan penginapan yang ada di kabupaten ini. ditemukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Bambang Purwanto saat dikonfirmasi di ruang OR kantor bupati setem­ pat, Senin (2/9).

Secara perinci ia me­ maparkan berdasar hasil l a p o r a n s i s te m i n fo r ­ masi HIV/AIDS (SIHA) kabupaten 2017, sampai dengan triwulan kedua, warga yang diperiksa su­ karela terdapat 10 orang d a n h a s i l nya n e g at i f . Lalu terdapat 19 orang yang juga dilakukan pe­ meriksaan HIV tamba­ han (TB) hasilnya pun negatif. “Total yang di­ periksa 29 orang,” ujar Bambang. Meskipun demikian, menurut Bambang, tidak menutup kemungkinan kenyataan di lapangan terjadi penyebaran HIV/ AIDS di kabupaten itu. Walaupun begitu, ia me­ ngatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak da­ lam upaya pendeteksian

dan pencegahan penyakit tersebut. “Ya, untuk pencegahan kami lakukan sosialisasi dan penyuluhan ada juga pelayanan yang diberi­ kan petugas kami kepada masyarakat yang secara sukarela hendak melaku­ kan tes HIV di puskesmas yang ada di kabupaten ini,” kata dia. Selain itu, di Pesisir Ba­ rat juga tidak terdapat lokalisasi yang dapat di­ kunjungi Dinas Kesehat­ an. “Kalaupun mau men­ datangi hotel-hotel dan penginapan yang ada di kabupaten ini. Tapi hal itu juga dikhawatirkan akan me n dat a n g ka n pro te s dari para pemiliknya,” ujarnya. (U2) yonfisoma@lampungpost.co.id

Zainudin Hasan Dorong Pusat Kembalikan Pelajaran Pancasila BUPATI Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan menyatakan setuju de ­ ngan pola yang diterapkan Presiden II RI Soeharto pada zaman Orde Baru (Orba), yang benar-benar serius dalam memberi­ kan pemahaman kepada para pelajar terkait dengan pengamalan/menghafal Pancasila melalui pena­ taran Pedoman Penghayat­ an dan Pengamalan Pan­ casila (P4). “Sekarang kita baru me­ nyadari. Pada zaman itu para pelajar dulu selalu dicekoki dengan pemaham­ an Pancasila. Bahkan, sam­ pai jenuh-jenuh para ma­ hasiswa dulu. Sekarang ini, banyak orang yang tidak kenal dan mema­ hami apa itu Pancasila,” kata Zainudin Hasan, usai mengikuti Upacara Pering­ atan Hari Kesaktian Pan­ casila di lapangan sepak bola Raden Intan Kalianda, Senin (2/10). Menurut dia, peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat dijadikan momen­ tum untuk menumbuh­ k a n j iwa n a s i o n a l i s m e masyarakat dengan tidak selalu berpandang pada h i r u k- k i k u k k e m a j u a n dunia. “Tidak boleh kita me­ lupakan sejarah, itu kata kunci yang penting. Bangsa yang besar adalah bangsa

I 19

yang tidak melupakan se­ jarah,” kata Ketua DPW PAN Lampung itu. Zainudin mengatakan ideologi Pancasila semes­ tinya dapat diterapkan dan diamalkan dengan sebenar-benarnya. Sebab, sudah jelas di dalam sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Bahwa itu me­ ngajarkan tentang mem­ bangun jiwa manusia agar seimbang antara jasmani dan rohani. “Kalau kita memahami itu, tentu akan timbul sila ketiga, maka akan mun­ cul persatuan Indonesia. Dengan itu, tidak akan muncul pemusuhan antar­ suku dan agama. Setelah semua itu dipahami, maka akan muncul sila kelima keadilan sosial bagi se ­ luruh rakyat Indonesia,” ujar orang nomor satu di kabupaten pintu gerbang Sumatera itu. Ia menjelaskan apabila runtunan butir-butir Pan­ casila itu tidak dijalankan atau diamalkan, akan ter­ amat sulit untuk men­capai keadilan sosial bagi se ­ luruh rakyat Indonesia tersebut. “Dengan memperingati ini, harapan kita tumbuh satu kesadaran, mau ke­ mana kita hidup. Karena kita semua pasti mati,” kata adik kandung Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan ini. (TOR/U2)

n DISKOMINFO LAMSEL

HARI KESAKTIAN PANCASILA. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan saat mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila, Senin (2/10), di lapangan sepak bola Raden Intan, Kalianda.

Sujadi Ingin Batik Pringsewu Menasional BUPATI Pringsewu Su­ jadi menginginkan batik Pringsewu semakin dike­ nal luas, bukan hanya di Lampung melainkan juga di mata nasional. Sebab itu, ia berharap adanya pengembangan kreasi batik Pringsewu. Pengembangan tersebut bisa berupa motif maupun dalam bentuk kerja sama dengan produsen batik nasional. “Dengan demikian di­ harapkan batik Pringsewu akan semakin dikenal luas,” kata Sujadi saat memberikan amanat pada upacara peringatan Hari Batik Nasional (HBN) ke-8, sekaligus dirangkai dengan peringatan Hari

Kesaktian Pancasila 2017 di halaman Pendopo Ka­ bupaten Pringsewu, Senin (2/10). Saat itu, Bupati mem­ perkenalkan batik yang dikenakannya merupa­ kan batik hasil karya anak- anak Kecamatan Ambarawa, Pringsewu. Ia menginginkan batik khas Pringsewu ke depan­ nya selain memiliki motif yang lebih beragam de­ ngan tetap menonjolkan kekhasan Pringsewu, juga bisa menasional. Menurut Sujadi, de­ngan telah dikukuhkannya ba­ tik sebagai warisan ke­ manusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (masterpieces of the oral

and intangible heritage of humanity) oleh Unesco pada 2 Oktober 2009 si­ lam, bukan hanya sebuah kebanggaan semata. Namun, juga memiliki konsekuensi tanggung jawab bagi setiap anak bangsa dan pemerintah untuk terus menjaga ke­ lestarian batik sebagai warisan budaya dunia. “Kelestarian batik se­ bagai warisan budaya bukan hanya menjadi tanggung jawab pe ­ merintah dan para pe­ mangku kepentingan, melainkan juga men­ j a d i t a n g g u n g j a wa b dan kewajiban seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya. (ONO/U2)

BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona berhasil meraih penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kemendagri melalui Kementerian Desa di Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan kepada kepala daerah yang berprestasi dalam melakukan pembinaan dan mendo­ rong desa di wilayahnya menjadi desa percontohan. Penghargaan itu diberikan kepada Pemkab Pesawaran dibuktikan dengan berprestasi sebagai juara I lomba desa, dua tahun berturut-turut 2016 dan 2017. “Penghargaan diberikan Mendagri kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan menjadi satu-satunya bupati di Sumatera terbaik juara berturut-turut pada lomba desa pada 2016 dan 2017,” ujar Kabag Protokol Pesawaran Sunyoto melalui pesan WhatsApp, Senin (2/10). (AMR/U2)

n LAMPUNG POST/IST

TERIMA PENGHARGAAN. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat menerima penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kemendagri melalui Kementerian Desa di Jakarta, Senin (2/10).


desa membangun

20 I selasa, 3 oktober 2017

LAMPUNG POST

Syahruddin Konsisten Menjaga Kepercayaan

Syahruddin Peratin Pekon Bumihantatai,

SOSOK Syahruddin (48), peratin pekon Bumihantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, tidaklah asing Lagi, baik di kalangam masyarakat Suoh—Bandarnegeri Suoh maupun kalangan politikus dan birokrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Pribadi yang dikenal dekat dengan masyarakat, ramah namun tegas dalam mengambil sikap membuat pria kelahiran Gunungterang, 5 Oktober 1969, tersebut sangat disegani warganya ten-

tunya lantaran hasil kerjanya selama memimpin. Pekon Hantatai yang di bawah 2008 dikenal daerah rawan pencurian, perampokan, hingga pemalakan terhadap warga, sejak terpilih sebagai peratin pada 2009 perlahan situasi Pekon Hantatai berubah menjadi wilayah yang aman dan kondusif. “Makanya waktu saya disuruh nyalon peratin ada yang bantu beras, total kambing yang dikasih untuk nyalon 24

ekor. Itu yang ngasih petani, pokoknya kata mereka saya harus jadi,” kata Syahruddin menceritakan perjalanannya. Bagi Syahruddin, bantuan tenaga dan materi serta dukungan masyarakat Pekon Hantatai saat mencalonkan diri hingga menghantarkannya menjadi peratin pada 2009 membuat ia selalu menanamkan semangat untuk berkomitmen melayani warga. Tidak hanya itu, suami dari Herna Yuli

itu juga menegaskaan sebagai seorang peratin harus siap disibukkan warganya. Bahkan, menurutnya, rumahnya selalu terbuka 24 jam untuk melayani kepentingan masyarakat setempat. ”Bertahun-tahun rumah saya itu jadi rumah singgah, setiap ada orang kabupaten ke Suoh istirahatnya di rumah. Saya akan terus berkomitmen membangun pekon dan menciptakan rasa aman dan wilayah yang kondusif,” ujarnya. (RIP/D1)

Pekon Bumihantatai Tidak Lagi Terisolasi Selain membangun jalan dan talud, pemerintahan pekon setempat juga menggerakkan badan usaha milik desa (BUMDes).

GOTONG ROYONG. Warga Pekon Bumihantatai, Lampung Barat, bergotong royong membangun jalan lingkungan di pekon tersebut yang dibangun menggunakan dana desa beberapa waktu yang lalu. n LAMPUNG POST/ARIPSAH

ARIPSYAH

P

EKON Bumihantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, selama ini tidak asing lagi bagi masyarakat Lampung Barat, terutama dengan potensi pariwisata yang tengah berkembang di sekitar daerah tersebut. Pekon yang dulunya cukup terisolasi kini dari ibu kota kabupaten kini telah beruban menjadi daerah persinggahan dan perlintasan warga, terutama wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam daerah letusan dan danau di wilayah Suoh. Jalan-jalan yang dulu rusak parah dan susah di lalui kini sudah cukup bagus, pengendara yang dulu kerap bermalam di rumah-rumah warga akibat terjebak di jalan kini sudah tiada kendala berkat pengelolaan dana desa oleh pekon setempat. Kepemimpinan Peratin Syahruddin terbukti membawa Pekon Bumihantatai terus melakukan percepatan pembangunan, alokasi dana desa yang digulirkan pemerintah membuat pembangunan jalan-jalan, saluran irigasi, dan fasilitas umum terbangun. “Masyarakat setempat terrlibat langsung dalam pembangunan. Daerah yang duku rawan kriminalitas kini berubah menjadi aman dan kondusif berkat pemanfaatan dana desa dari Pemerintah

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

JALAN PERKEBUNAN. Peratin Pekon Bumihantatai, Lampung Barat, Syahruddin (kiri) meninjau pembangunan jalan perkebunan yang dibangun menggunakan dana desa beberapa waktu yang lalu. Pusat beberapa tahun terakhir,” ujar Syahruddin, kemarin. Sy a h r u d d i n m e n e ra n g k a n A P B D e s 2 0 1 7 pekonnya Rp1.355.764.400. Dengan perincian alokasi bidang penyelenggaraaan pemerintahan Rp408.783.571, bidang pembangunan Rp748.551.700, bidang pembinaan kemasyarakatan Rp84.152.529, bidang pemberdayaan Rp106.533.000, dan dana tak terduga Rp7.743.600.

Miliki BUMDes Menurut Bambang, juru tulis Pekon Bumihantatai, selain melakukan pembangunan berupa jalan dan talud, pihaknya menggerakkan badan usaha milik desa (BUMDes) di bidang simpan-pinjam terhadap petani. ”BUMDes di pekon kami sudah mulai jalan dan ber gerak pada bidang penampungan padi hasil panen. Jadi petani yang mau beli pupuk tidak ada dana, BUMDes memberi pinjaman. Setelah padi oanen petani bisa

menjual gabah ke BUMDes,” kata Bambang. Warga setempat, Haris mengatakan sosok peratin bagi masyarakat cukup dekat bahkan peratin selama ini dinilai bertanggung jawab terhadap keamanan warga. Hal itu terbukti dengan keamanan pekon yang kini menjadi lebih baik dari sebelumnya. ”Dulu pekon kami banyak begal, banyak rampok. Alhamdullilah sejak Pak Syahruddin jadi peratin, kampung kami aman. Sebab itu, pas nyalon periode kedua, peratin calon tunggal karena warga merasa puas dengan Pak Syahruddin,” ujar Haris. (D1) arpisnyah@lampungpost.co.id

GELIAT Pasar kalianda

Toko Uni Mira Sedia Alat Tulis

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

TOKO UNI MIRA. Toko Uni Mira, yang terletak di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, yang menyediakan berbagai macam perlengkapan alat tulis untuk anakanak TK hingga SMA, Senin (2/10).

BAGI yang membutuhkan perlengkapan anak untuk sekolah, Toko Uni Mira yang terletak di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, menyediakan berbagai macam perlengkapan alat tulis untuk anak-anak TK hingga sekolah menengah atas. Meski belum mendekati ajaran baru, Toko Umi Mira hadir tiap hari untuk menjual kebutuhan para pelajar dalam menuntut ilmu. Bukan hanya bagi pelajar, melainkan untuk para pegawai negeri maupun swasta yang membutuhkan alat tulis.

Toko Sumber Rezeki Siap Antar Pesanan TOKO Bangunan Sumber Rezeki yang terletak di jalan raya Desa Palasjaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, memberikan pelayanan maksimal. Salah satunya pelayanan yang diberikan adalah siap antar hingga tujuan lokasi keinginan pembeli. Menurut pemilik Toko Bangunan Sumber Rejeki, Fitriani, toko yang menjual berbagai bahan material bangunan itu siap membantu dan

memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berbagai pembangunan, rumah dan lainnya. Namun, untuk memanjakan para pembeli agar tetap menjadi pelanggan tetap, ia pun siap antar barang belian hingga tujuan. “Untuk menjaga agar pelanggan tetap setia, barang yang sudah dibeli siap kami antarkan ke tujuan,” kata dia, kemarin. “Ya, kalau ingin membangun ru-

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

SUMBER REZEKI. Toko Bangunan Sumber Rezeki, yang terletak di jalan raya Desa Palasjaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada pembeli, Minggu (1/10).

mah atau lainnya Toko Bangunan Sumber Rejeki melayani bagi konsumen memenuhi bahan material, seperti semen, keramik, besi, cat, tower, dan lainnya. Dari bahan yang terkecil hingga besar di sini kami sediakan.” Dia mengatakan bagi masyarakat yang datang ke toko tersebut dijamin akan diberikan pelayanan yang maksimal, baik dari tutur bicara sopan dan santun. Bahkan, ia akan menjelaskan keunggulan dan kualitas barang yang dimiliknya. Sebab, dia ingin memberikan kepuasan tersendiri kepada konsumen. “Kalau pelayanan jelas kami berikan yang terbaik. Pelayanan adalah nomor satu untuk memberi kepuasan konsumen. Bahkan, saya memerincikan setiap produk berkualitas atau tidak.” Menurutnya, di Toko Bangunan Sumber Rejeki memberikan harga yang cukup terjangkau bagi konsumen. Ia menjamin harga yang ditawarkan lebih miring dengan toko lainnya. Bahkan, ia siap memberikan harga khusus bagi pelanggan setia. (SYA/D1)

Mira, pemilik toko, menjelaskan ia membuka toko alat tulis itu sejak di Pasar Inpres di Kalianda dibuka. Di toko yang di kelolanya itu menjual kebutuh an anak sekolah, seperti pensil, pulpen, penggaris, hingga bukubuku tulis yang tipis dan tebal. “Insya Allah, kalau untuk kebutuhan anak sekolah saya jamin pasti ada semua. Saya buka toko ini memang khusus untuk kebutuhan anak sekolah. Untuk melengkapi, saya juga sediakan untuk kebutuhan para pegawai negeri dan swasta,” kata dia.

Menurut Mira, ketika mendekati ajaran baru anak masuk sekolah, toko miliknya dipastikan kebanjiran pembeli. Bahkan, ia bersama kar yawannya merasa kewalahan melayani para pembeli karena membludaknya yang datang. “Kalau sudah memasuki ajar an baru, saya sudah antisipasi dengan menambah barang yang dipastikan akan diburu pembeli, seperti buku, pensil, pulpen, dan penghapus. Yang itu paati banyak yang dicari,” kata dia.

Uni Mira mengaku dalam menjual peralatan alat tulis itu dia dibantu satu karyawan. Sebab, saat liburan sekolah atau memasuki ajaran sekolah dia merasa kewalahan melayani para pelanggan yang datang. “Alhamdulillah, pada saat ramai saya bisa terbantu dengan satu karyawan. Saya pun bersyukur mungkin karena saya selalu menjaga kepuasan terhadap para pelanggan dan selalu menyambut pelanggan dengan sikap yang ramah dan sopan,” ujarnya. (SYA/D1)

Rumah Makan Awak Juo Khas Padang

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

RM AWAK JUO. Rumah Makan Awak Juo, yang terletak di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, siap memanjakan lidah Anda dengan masakan Padang, Minggu (1/10). BAGI pencinta kuliner masakan khas Padang, Rumah Makan Awak Juo di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, siap memanjakan lidah Anda. Warung sederhana itu sedia berbagai menu masakan padang, terutama berbahan keripik singkong. Pemilik Rumah Makan Awak Juo, Nurhayati, mengatakan jika Anda berada di sekitaran Kecamatan Sragi, jangan lupa untuk singgah di rumah makan

miliknya. Warung makan itu siap melayani para pencinta kuliner masakan khas Padang. “Pencinta masakan Padang dan kebetulan ada di sekitar Kecamatan Sragi singgah saja ke Warung Awak Juo. Kami jamin lidah Anda pasti kami manjakan dengan masakan Padang. Apalagi kami ada keripik singkong yang diunggulkan,” kata dia, kemarin. Dia mengatakan warung makan miliknya itu buka setiap

hari dengan berbagai menu makanan yang dijamin memanjakan pengunjung. Bagi yang pernah datang, ia pun yakin akan ketagihan untuk datang kembali. “Apalagi peminat keripik singkong ini sangat banyak. Bahkan, ada pelanggan jauhjauh dari Kalianda hanya mencari keripik singkong saja. Padahal, keripik singkong ini hanya menu makanan untuk pelengkap menu makanan lainnya,” kata dia. Menurutnya, di Warung Makan Awak Juo menyediakan aneka masakan, seperti rendang, ayam goreng, ayam bakar, ikan goreng, sayur nangka, pepes, dan lainnya. Ia jamin masakan yang disediakan dapat memanjakan cita rasa saat di lidah. “Tentu cita rasa dari masakan kami tidak akan diubah. Sebab, kenikmatan cita rasa akan membuat pelanggan enggak kabur, terutama keripik singkong kami usahakan ada setiap harinya,” kata dia. (SYA/D1)


PEMASANGAN

PARIWARA AC INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838. WINDA AC. Jual beli AC bar u / second, Rental AC, Service AC dll. Minggu buka. Hub. 0812.7921.648, 0852.7954.2465

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

DEPOT AIR MINUM BERKAT FILTER. Spsilis pmbuatn dpot air,minum isi ulang ro grosir, ecran. Anda ingin mmbuat dpot air minm disini tmptnya. Dna anda minm tpi ingin laba bsar disni hrg mlai 9Jtan (dpt mengatsi air kuning, bau dll) 0821.8537.9610, 0896.9371.633

KEHILANGAN STNK BE 3604 WC, NK. MH1JBG117CK016309, Ns. JBG1E 1015441, an. M. Ali Akbar STNK BE 3521 NN, Nk. MH32BJ003J612664, Ns. 2BJ612771, an. Erita Distiana

STNK BE 4207 PO, Nk. MH32BJ003EJ573244, Ns. 2BJ573244, an. Novitas Sari STNK BE 4219 PF, Nk. MH1JB8113DK883228, Ns. JB81E1879463, an. Rita Yuliana AM STNK BE 4815 NQ, Nk. MH1JF5138CK278642, Ns. JF51E-3264350, an. Sudarsih

IKLAN

STNK BE 8160 FQ, Nk. MH35D9204BJ423344, Ns.5D91422257, an. Jimmy Marsal STNK BE 8272 FM Nk.M H35D90019J372790 Ns.5D93 72845 an. Hana Habni Oktasari

KURSUS MENJAHIT

STNK BE 4873 DU Nk: MH350C001BK227598 Ns: 50C227700 an. Wawan Andriansyah

JULIANA JAYA. Topnya kursus

STNK BE 5645 PL, Nk. MH1JF22159K181151, Ns. JF22E-1181135, an. Rusmiati

lagi gratis mesin jahit singer

menjahit & mode lebih dari 25 cabang, diskob 50% dapat tanpa diundi. B.Lampung 0721701,677, 0815.40816997

MESIN FOTO COPY CV Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898, 0851.0880.5050

MUKENA CR. Colection. Big Sale 20% s.d 30% macam2 mukena,gamis,baju t i d u r, d a s t e r, b l o u s e , k i l o t dll,Perum Bukit Bilabong Jaya Blok Ci No. 1-2 tlp. 08127217 7449,08230734400,0812780 59125 pin 5c53715c

STNK BE 6345 PT, Nk. MHNKK1060FFKPB81346, Ns. KR160KEP72827, an. Kasyanto

PENGINAPAN P O N D O K PA L A PA . H a r g a mulai dari Rp 95.000/hari, di Pusat Kota, Fas: AC, TV, Kmr Pribai, Breakfast, Parkir Luas, Jl.P.E.M.Moer 7623158. 7188333, 087899764477, 085380151888.

PERCETAKAN FREDI JAYA. Plakat Kayu 90rb, Plakat Fiber 200rb, Stempel

Warna 25rb, Undangan 1000, Undangan Color 15rb, Grosir Gagang & Karet Plus, Grosir Cetak dll. 0812.7968.6115

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL ALTERNATIF LANGSUNG DITANGANI OLEH AHLINYA

Bpk Ustd M. Gunawan TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG TERBUKTI DITEMPAT DALAM WAKTU KURANG LEBIH 25 MENIT, BESAR DAN PANJANG DIJAMIN AMAN TANPA EFEK SAMPING, BEBAS USIA DAN AGAMA HASIL UNTUK PERMANEN BERGARANSI CUKUP 1X BEROBAT.

STNK BE 6406 OH Nk.MHIKF1124HK161622 Ns, KF11E-2158811 an. Suhendro Yusuf Irianto

BAGI PRIA :

INGIN MENAMBAH UKURAN KEJANTANAN, IMPOTEN, LEMAH SYAHWAT, EJAKULASI DINI, MANI ENCER, KURANG GAIRAH LOYO, HERNIA TURUN BRO, DIABETES GULA DARAH, AMBEYEN, AMANDEL, COLESTEROL, ASAM URAT, LAMBUNG LIPER, STROKE, GANGGUAN GINAL DLL.

STNK BE 3362 CS, NK MH354P00BCJ418834, NS. 54P418990 An. M. A. Afrizeandi

CV TANRUA GILIRAYA Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN

BAGI WANITA :

INGIN CEPAT MENDAPATKAN KETURUNAN, MEMPERBESAR PAYUDARA, MERAPATKAN VAGINA MISS, TELAT DATANG BULAN, KEPUTIHAN KISTA, KANGKER RAHIM, KANGKER PAYUDARA, INGIN PASANG SUSUK, PENGASIHAN SEMAR PELET, INGIN DISAYANG SUAMI ISTRI, TOLAK BALA, INGIN LANCAR JUAL BELI, RUQIAH DLL.

ALAMAT PRAKTEK MENETAP : JL.ZAENAL ABIDIN PAGAR ALAM NO.8 DEKAT LAMPU MERAH

Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

PRAMUKA RAJA BASA B. LAMPUNG

TELP. 0813.6636.0677 & 0815.4110.8111

BUKA SETIAP HARI JAM 08.00 S/D 22.00 (HARI LIBUR TETAP BUKA).

SELASA, 3 OKTOBER 2017

I 21

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

BANCAR 0812.7960.7819 PIN 2B1414BE

PROPERTY KEBUN DIJUAL Dijual Kebun Kelapa Luas 40.000 m2 SHM Lks Desa Sindang Anom Lam-tim Hub 081385060752 ( nego) Kebon Jabon plus Sengon 70.000 m2 SHM Desa G e b o n g Pe s a w a r a n H u b . 085379587733 ( 1 bulan)

RUMAH DIJUAL Rumah LT 400M2.LB 120 M2 Jl. Imam Bonjol Gg.Sukses IV No. 52 Langka Pura Baru Bdl hrg 950jt (nego) hub 082177205799

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKAN Rumah di Perum Jaya Permai F15 Jl. Morotai, 2 Lantai, 3 Kamar Tidur. Hub. 0822.8286.8763.

Rumah Jl. Gatot Subroto Gg. Taufik Payakun 2,40 m dr jln utama(blkg Rm.Pepes PU Pak Nana),LT 299 m2 LB 105m2 1 lt kt 3 KM 2,teras sampg dpn blkg hrg 27 juta/th ( nego) hub 081379214477

TANAH & BANGUNAN DIJUAL Tanah ukr. 825 m2 ukr. bangunan 400m2 Jl. Budi Utomo Rt 02 Rw 04 Gadingrejo ada kolam ikan siap panen buka harga 875 nego no hp 081366302664.

Harga Nego

PARIWARA

LAMPUNG POST

Dijual cepat BU. Rumah pinggir jalan Hanoman Kp. Sawah. Bandar Lampung. LT 220m2 LB 80m2 ada kios kecil. Cocok utk tempat usaha. Hub : 081369975749

RUMAH DIKONTRAKKAN Rumah dikontrakkan di Jl. Anggun Cik Tunggal No. 30.Kel. Sumur Putri Teluk Betung Selatan Bandarlampung. 3kt. air pam. 2km. Hub. 085369561973.

SALON DAN PANGKAS RAMBUT SALON

PANGKAS RAMBUT RATU.

ALMIRA SALON, Make up wisuda dan pengantin,rebonding dan pangkas rambut dll JL.jalan sukardi hambadani belakang apotik ,siap hub 082179449753 ANITA SALON, Salon khusus Jl.pulau kimaja gg.suparman no.4 wayhalim telp:0813690597888

PANGKAS RAMBUT

Siap melayani pangkas rambut perorangan dan kelompok Ber tempat JL.purnawirawan no 3 labuhan ratu bandar lampung(samping kampus gentiaras)hub:081379219616 PANGKAS RAMBUT kopi ujung, Pangkas rambut dan refleksi ,di gang kopi raja basa bandar lampung hub 081306014975

PANGKAS RAMBUT TIARA. Pangkas rambut dan refleksi,Jl. untung suropati familly(sebrang yayasan busaina)untung labuhan raya bandar lampung hub:085279143642

PANGKAS RAMBUT ALI. Pan-

PANGKAS RAMBUT ALEX. Pangkas rambut di jalan sukardi hamdani labuhan ratu bandar lampung

Pangkas rambut di jl.pulau dam-

PANGKAS RAMBUT RIZKY. Pangkas rambut di jl.bumi manti kampung baru rajabasa bandar lampung 082179946566 UDIN BARBER SIP. Buka 24 jam, Pangkas rambut di tempat dan panggilan (sekitar raja basa- gedung meneng). Tersedia pomade/berbagai macam minyak rambut an obat jambang /penumbuh rambut. Udin 1 pas depan UBL Pascasarjana /S2. Udin 2, di pasar tempel rajabasa smping indomaret

AJI SEMARAN G, Harga 15 ribu dewasa,spesalis tato rambut dan semir Jl.yos sudarso no.191 (dpn bakso soni) tlp:081369618097 AGAM JAYA 2, Dewasa 15 ribu, ank kecil 12 ribu, semir+pangkas 50rb Jl.yos sudarso tlp:081279005104 dpn (bank muamalat)

gkas rambut di jl.bumi manti kampung baru rajabasa bandar lampung hub 081379829998 PANGKAS RAMBUT BAGAS ar way dadi sukarame bandar lampung hub 081369086654

OTOMOTIF

LOWONGAN

MOBIL DIJUAL MITSUBISHI JUAL COLT diesel 110 engkel 4 ban, box Alm plat BG, unit di palembang hub:081326490113

VARIASI BANDUNG MODERN VARIASI. dptkan Promo Akhir Tahun, Jok Paten 2 brs mulai 1,5 s.d 5 Jt, 3 brs dari 2 Jt s.d 9 Jt. Hub Ruko Auto Part Blok A 10 Jl. Arief Rahman Hakim Way Halim. 085273770106, 081272061144

w NeAGYA DP 18 Jt-an

w NeCALYA DP 12 Jt-an New

SIENTA DP 10 JT-an

w NeAVANZA DP 10 Jt-an

TERMURAH.!  Cash Back Besar  Pelayanan 1x24 Jam  Angsuran Nego  Tenor Bisa Sampai 7 Th  Proses cepat  Bunga 0%

RUDY 0822.1331.6110

XENIA SIGRA AYLA SIRION GRANMAX PU LUXIO INFO PEMESANAN & PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU HUB:

Paket Special Guru SIGRA DP 11Jt XENIA DP 4Jt New AYLA DP 7Jt

PROMO PNS GURU AYLA

New

DP 13Jt

DP 5Jt

GRANMAX PU DP 13Jt SIGRA DP 13Jt XENIA DP 13Jt

MELAYANI SEPUAS ANDA, DATA DIBANTU

PROSES GAK RIBET DAPATKAN HADIAH SEKARANG JUGA

TERIOS

MAS REYMOND 0812-7894-6666 Telp. AYU Ajah ! ROHMAN 0821.765.6666.1 0813.7930.5507 WA 0895.3325.72732

Pin BB 538CAF94

www.hargadaihatsulampung.com

PIN BB 5FA273F1

Loker via adm D bthkan sgra un posisi Scurity op produksi.ob/ cs.tiketing tol.krm data dirinama #alamat#pnddkn#usia#tggi bdn#posisi ke no 0812-10770231 (wa) bpk.Yusfi SH Dibutuhkan lulusan Arsitek/ Sipil & SMK Bangunan hub 0821 11900080. Dibutuhkan Teknisi AC Rumah hubungi 0821 11900080. Dibthkn Kar yawati u/ Sales Counter.. kirim lmr lsg ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan 27 (depan Sogo).

Dcari bbrp Sales Peralatan Kantor Cab Lampung.Tdk cepat menyerah, ulet, punya motor, SIM C. Hub : Nurul 081297176217


POPULER Pengalaman Kania Adhisty di Negeri Tirai Bambu Pupuk Jiwa Wiraswasta Sejak Dini

22 I selasa, 3 oktober 2017

PENYANYI asal Lampung, Kania Adhisty, berkesempatan berkunjung ke Tiongkok bersama keluarganya selama sepekan pada pertengahan September 2017. Dara manis jebolan ajang salah satu pencarian bakat itu mengaku banyak pengalaman yang dipetiknya selama berada di Negeri Tirai Bambu. Alumnus SMAN 10 Bandar Lampung itu mengatakan sejumlah daerah yang dikunjunginya selama di Tiongkok, di antaranya Shenzhen dan Shaanxi. Kania mengaku senang karena bisa menginjakkan kaki di Negeri Tirai Bambu. Menurutnya, pengalaman berharga yang dialaminya saat berkunjung ke Tiongkok adalah dapat mengetahui budaya, kebiasaan serta lingkungan kehidupan masyarakat Tiongkok. “Senang bisa ke Tiongkok dan bisa tahu budayanya. Di sana kental banget budayanya,” kata Kania melalui telepon, Senin (2/10).

Kania Adhisty

Kania mengatakan meski tidak menyeluruh, dia senang bisa mengetahui sejarah budaya Tiongkok dari zaman dahulu. Mulai dari tarian, para kaisar, hingga tempattempat wisata sejarahnya. “Sedikit dapat pengalaman soal sejarah di sana dari zaman dulu. Tempat-tempat wisata sejarahnya juga masih kental banget,” ujarnya. Mahasiswi Podomoro University itu menambahkan dari kunjungannya ke Tiongkok tersebut ada satu pengalaman yang dirasakannya paling menarik, yaitu saat melihat sebuah tempat yang masih dalam proses penggalian mencari patung-patung menyerupai tentara yang tertimbun di bawah batu-batu. “Itu ternyata masih banyak banget dan sampai sekarang masih digali untuk dicari patung-patung yang masih utuh. Saya juga dapat kesempatan ketemu langsung sama penemu patung-patung itu pertama kali,” kata dia. (YAR/O2)

n ISTIMEWA

Ia pun menyarankan kaum muda yang ingin berbisnis untuk selalu melihat pilihan yang terbuka. RICKY MARLY

R

UNNER-up 2 Miss International 2016, Felicia Hwang (25), mengaku bangga terhadap generasi muda saat ini. Sebabnya, ia menilai banyak anak muda yang sudah berani belajar mandiri terjun ke dunia wirausaha. “Saya sering jadi pembicara di kampus-kam­ pus membahas entrepreneurship dan kepribadian. Anak-anak usia 16—17 tahun sekarang sudah ingin memiliki bisnis sen­diri. Adik saya yang berusia 11 tahun saja sudah mulai berjualan mainan lewat internet dan Instagram. Jadi, bisa dibayangkan anak-anak muda zaman sekarang sudah punya otak bisnis,” kata dia saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini. Menurut perempuan kelahiran Bandar Lampung ini, generasi muda masa kini lebih kreatif dan memiliki pola pikir di luar kebiasaan. Di mata Putri Lingkungan Indonesia 2016 itu, kaum muda juga memiliki semangat dan kemampuan menganalisis peluang bisnis lebih cermat. “Anak muda sekarang lebih up to date dengan apa yang terjadi di dunia ini,” ujarnya. Felicia, yang juga runner-up 1 Putri Indonesia 2016, itu mengatakan generasi muda saat ini memiliki berbagai keuntungan untuk lahir sebagai wirausaha. Sebab itu, mereka terlahir di era yang serbaterhubung internet. Hal itu, menurutnya, bisa menjadi sumber informasi terbesar guna menangkap peluang bisnis. Ia mencontohkan perkembangan bisnis kecil-kecilan yang banyak digeluti anak muda di media sosial. Mulai yang menjual mainan hing-

LAMPUNG POST

ga makan­ an. Lebih lanjut, ia me­ngatakan bisnis di dunia di­ gital melalui start-up, yang saat ini bertumbuh juga bisa menjadi peluang bagi kaum muda. “Memulai usaha sejak dini ba­ gus sebagai proses pembelajar­ an. Misalnya bagaimana mena­ nga­ni keluhan konsumen. Itu se­suatu yang tidak bisa didapat dari sekolah dan kampus. Proses yang dilakukan secara mandiri itu bisa lebih menumbuhkan kreativitas,” kata dia. Ia pun menyarankan kaum muda yang ingin berbisnis untuk selalu melihat pilihan yang terbuka. Selain itu, kata Felicia, mereka harus berani mengambil langkah pertama dalam mencoba. “Kalau setelah dicoba ternyata tidak mulus, itu tidak terlalu buruk. Karena kami sudah mau melangkah. Harus percaya diri dan jangan berpikir masalah uang. Pasti akan ada cara,” kata dia.

Bisnis Keluarga Setelah tidak lagi aktif membawa bendera Putri Lingkungan Indonesia, Felicia kini disibukkan dengan aktivitas mengurus bisnis keluarga. Baginya, keluarga merupakan faktor penting dalam kehidupan. Ia menyebut sang ayah sebagai inspirasi utama. Ia mengungkapkan ayahnya selalu memberikan pelajaran tentang pe­ ngelolaan usaha dan keuang­ an perusahaan. (MI/O1) rickymarly@lampungpost.co.id

Felicia Hwang n MI/ATET PRAMADIA


OLAHRAGA

LAMPUNG POST

selasa, 3 oktober 2017

I 23

Podium Berkesan Verstappen Podium pertama yang diraih Verstappen dalam 13 balapan F1 terakhir semakin menambah motivasinya. Terlebih, pembalap asal Belanda itu sering gagal finis musim ini. IYAR JARKASIH

P

EMBALAP Red Bull M a x Ve r s t a p p e n tampil sebagai juara balapan Formula 1 (F1) GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10) malam. ­Kemenangan tersebut sa­ngat berkesan bagi pem­b alap berusia 20 tahun tersebut lantaran berdekatan dengan ulang tahunnya yang jatuh pada 30 September.

Saya sudah berada di sana dan kemudian kami memiliki kontak yang sama sekali tidak perlu. Tidak hanya itu, podium pertama yang diraihnya da­ lam 13 balapan F1 terakhir tersebut juga semakin me­ nambah motivasinya setelah sebelumnya kerap meng­ alami musim sulit. Selain itu, pembalap asal Belanda ini juga sering gagal finis pada musim ini. “Setelah musim yang saya alami, saya pikir kemenangan ini terjadi pada saat yang sangat bagus. Saya sangat senang saat saya melewati batas. Bersama ayah saya, sejauh ini kami mendapatkan banyak ban­ tuan dari Red Bull dan ke­ mudian kami mendapatkan sampanye,” ujar Verstappen, Senin (2/10). Pembalap yang baru ber­ usia 20 tahun ini juga men­ ceritakan tentang bagaima­ na dia mampu menyalip Lewis Hamilton pada lap keempat. “Awalnya mobil langsung terasa enak. Saya melihat Lewis mengalami kesulitan. Dia lebih banyak kehilangan daripada saya di balapan ini, jadi saya me­ nyalipnya itu pada tikungan pertama,” kata Verstappen.

“Dari situlah saya bisa melakukan balapan sendiri. Mobil luar biasa hari ini karena saya memiliki ke­ cepatan. Jika saya perlu mempercepat, saya mem­ percepatnya. Sungguh me­ nakjubkan dalam balapan yang sangat sulit dan luar biasa untuk memenangkan­ nya,” ujarnya. Pada balapan tersebut, Verstappen terlebih dulu mencapai garis finis, diikuti Lewis Hamilton di posisi kedua dan Daniel Ricciardo di peringkat ketiga. Dengan kemenangan di Malaysia, Verstappen telah meng­ umpulkan 93 poin. Meski begitu, ia masih terpaku di peringkat keenam klasemen sementara.

Manuver Vettel Selain Veerstappen, pem­ balap Ferrari Sebastian Vet­ tel juga tampil gemilang pada balapan di Sepang. Vettel mampu finis di posisi empat setelah memulai lom­ ba dari posisi ke-20. Namun, dalam beberapa aksinya saat lomba berlangsung, muncul isu kalau Vettel melakukan manuver yang dianggap membahayakan, saat mele­ wati Lance Stroll di tikungan kelima. Ketika itu mobil yang ditunggangi Vettel ber­ benturan dengan pembalap Williams Martini Mercedes. “Saya mengambil posisi di bagian luar, untuk mencoba menyalipnya. Menurut saya, Lance tidak melihat saya dan ingin melakukan hal yang sama tapi sudah terlambat,” kata Vettel. “Saya sudah berada di sana dan kemudian kami memiliki kontak yang sama sekali tidak perlu. Saya pikir dia tidak melihat dan kemu­ dian memutuskan untuk tetap melanjutkan lomba,” kata dia. (MTVN/O2) iyar@lampungpost.co.id

n AFP/MANAN VATSYAYANA

RAYAKAN KEMENANGAN. Pembalap Redbull, Max Verstappen (tengah), merayakan kegembiraan di atas podium setelah menjadi juara pada balapan Formula 1 GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10).

Leonard Absen Bela Spurs pada Pramusim NBA KAWHI Leonard dipasti­ kan bakal absen pada ke­ seluruhan pertandingan pramusim San Antonio Spurs. Leonard dikabar­ kan mengalami cedera pada paha kanannya. Spurs mengatakan da­ lam pernyataan resmin­ ya, ­Minggu (1/10), waktu Leonard untuk kembali ke lapangan akan ditentukan setelah menjalani program rehabilitasi untuk tendinopathy di paha kanan. Pelatih Spurs, Gregg Popovich, menyebut masalah ini sudah terde­ teksi sejak musim lalu. “Kami masih mereha­ bilitasi paha dia,” kata Popovich. “Ia kemungkinan akan

a b s e n p a d a a w a l p ra ­ musim atau seluruh pra­ musim dan kami tidak akan meletakkan kerang­ ka waktu (untuk kem­ balinya dia). Namun, ia mengusahakannya dan kami akan mendapatkan dia secepat mungkin se­ mampu kami.” Leonard (26) absen pada play-off 2017 karena cedera pergelangan kaki yang didapatnya pada game kelima di semifi­ nal Wilayah Barat mela­ wan Houston Rockets. Ia merasakan sakit pada game pertama pada final wilayah dan absen saat San Antonio kalah 0-4 dari Golden State War­ riors. “Tidak, tidak ada

apa-apa,” kata Popovich mengenai apakah Leo­ nard menderita cedera yang sama seperti sebe­ lumnya. “Itu hanya tahun lalu. Mengerjakan beberapa hal dari tahun lalu. Ini akan sedikit lebih lam­ bat dari yang kita duga. Tidak, pergelangan kaki­ nya baik-baik saja.” Leonard memasuki m u s i m ke t u j u h ny a d i NBA setelah mencatatkan rata-rata 25,5 poin dan 5,8 rebound musim lalu dan masuk tim all-star untuk kedua kali sepan­ jang karier­nya. Ia terpilih masuk tim pertama all-NBA dan masuk tim pertama alldefense. (ANT/O1)

bagus karena ini semacam forum untuk memacu me­ motivasi rekan-rekan. Arti­ nya, ketika punya niatan untuk memajukan olah­ raga, maka pelatihan ini sangat penting,” kata Sibli, di Aston Hotel, Bandar Lampung, Senin (2/10). Menurut Sibli materi yang diberikan pada pelati­ han tersebut sangat ber­ manfaat, yakni mulai dari

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabu­ paten Way Kanan akan mengirimkan 92 atlet untuk berlaga pada Pekan Olah­ raga Provinsi (Porprov) VIII yang akan digelar di Bandar Lampung 27 November—6 Desember 2017. “Ada 92 atlet yang akan berlaga di Porprov dan sudah kami SK-kan berikut pengukuhan oleh Pak Bu­ pati. Para atlet ini berasal dari 11 cabang olahraga yang ada di Kabupaten Way Kanan,” kata Ketua KONI Kabupaten Way Kanan Deni Ribowo melalui tele­ pon, Senin (2/10). Menurutnya, 11 cabang yang akan diikuti para atlet dari Way Kanan, yaitu kara­ te, silat, atletik, taekwondo, tenis meja, catur, bola voli, panjat tebing, gulat, tinju, dan bulu tangkis. Meskipun hanya me­ ngirimkan 11 cabor dari 22

cabor yang dipertanding­ kan di Porprov, Deni me­ ngaku memiliki pertim­ bangan khusus terhadap cabor dan atlet yang berpe­ luang meraih medali. “Dari 11 cabor tersebut, kami memiliki empat cabang unggulan, yakni karate, si­ lat, atletik, dan taekwondo. Dari sini, kami sangat ya­ kin, kalau di Porprov tahun kemarin kami masuk di urutan 10, maka dengan kesiapan yang ada, kami mampu tembus di lima besar,” kata dia. Keyakinan meraih hasil maksimal di empat cabor tersebut, ujar Deni, lan­ taran atlet-atletnya mayori­ tas memiliki pengalaman bertanding di level nasional dan meraih medali. Ia men­ contohkan di cabang karate ada atlet Ari Saputra yang merupakan atlet nasional dengan segudang prestasi dan pengalaman. (WIR/O1)

Pengangkatan PNS Atlet Para Games Terkendala

n AFP/THEARON W HENDERSON

AKSI LEONARD. Pemain San Antonio Spurs, Kawhi Leonard (2), menunjukkan aksinya saat mencoba memasukkan bola ke keranjang pada kompetisi NBA musim lalu.

Pelatihan Manajemen Pacu Motivasi Penggiat Olahraga SALAH seorang peserta pelatihan peningkatan ka­ pasitas manajemen olah­ raga dan fisik cabang olah­ raga KONI Kabupaten/kota se-Lampung, Ahmad Sibli menilai kegiatan tersebut merupakan wujud penye­ garan terhadap seluruh peserta pelatihan yang mayoritas berlatar bela­ kang olahraga. “Pelatihan ini sangat

KONI Way Kanan Kirim 92 Atlet ke Porprov

materi tahapan-tahapan pe­r ekrutan atlet hingga meraih prestasi. Selain itu, juga membentuk dan mem­ bangun sistem olahraga yang sesuai standar sampai mengatasi dinamika olah­ raga. “Materinya bagus, sangat bermanfaat untuk dapat diterapkan di tingkat kabupaten maupun provinsi dan cabor,” ujarnya. Kepala Bidang Pembinaan

Prestasi KONI Pusat N Nuro­ si Nurasjati meng­apresiasi semangat dan motivasi peserta pelatihan. “Dari jumlah dan antusias pe­ serta pelatihan, saya sangat apresiasi. Karena, meskipun jadwal yang diberikan sa­ ngat singkat dan dadakan pesertanya ramai,” kata Nurosi, kemarin. Menurutnya, sikap positif dari jajaran KONI

Lampung, baik provinsi maupun kabupaten/kota dan pengurus cabang olahraga sangat memberi­ kan semangat bagi KONI Pusat. Pelatih manajemen olah­ raga dan fisik dengan pe­ serta dari para pengurus KO N I s e - L a m p u n g d a n penggiat olahraga itu akan berlangsung hingga Rabu (3/10). (WIR/O1)

PEMERINTAH menjanji­ kan pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sebagai bonus tambahan kepada peraih emas dalam ajang ASEAN Para Games 2017. Namun, masih ada kendala untuk merea­ lisasikan bonus tersebut. Menurut Menteri Pemu­ da dan Olahraga RI Imam Nahrowi, para atlet masih terkendala pada proses ad­ ministrasi untuk dapat men­ jadi PNS. Masih ada syarat yang belum terpenuhi oleh para atlet, seperti sisi umur maupun ijazah. “Itu yang harus kami kejar dengan koordinasi bersama Ke­ menterian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Imam di Kompleks Istana Kepresi­ den Jakarta, Senin (2/10). Solusi ke depan un­ tuk mengatasi masalah ini, kata dia, harus ada

semacam home schooling untuk para atlet pelatnas. Dengan begitu, atlet tetap bisa mendapatkan ijazah atau pengakuan atas pen­ didikannya tanpa harus ikut sekolah atau kuliah secara reguler. “Tanpa itu (ijazah), masa depan mereka kalau kemudian menyesuaikan dengan aturan itu akan ada kesu­ litan. Nah ini yang sedang jadi konsentrasi kami,” ujarnya. Hal senada disampai­ kan Menteri Koordina­ tor bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Menurut dia, pihaknya tak bisa serta-merta menyodor­ kan nama-nama peraih mendali emas untuk bisa menjadi PNS secara oto­ matis bila tak memenuhi syarat. (MTVN/O1)


SEPAK BOLA

24 I selasa, 3 oktober 2017

Roma Bungkam Milan di San Siro STADION San Siro terbungkam ketika AS Roma sukses memecundangi tuan rumah AC Milan

Edin Dzeko n AFP/FILIPPO MONTEFORTE

pada lanjutan Liga Italia ­Serie-A giornata ketujuh, Minggu (1/10) malam. Tidak tanggungtanggung, Giallorossi mengandaskan Milan dua gol tanpa balas. Kekalahan ini menambah kenestapaan Milan lantaran pada pekan lalu juga kalah atas Sampdoria dengan skor 2-0. Keadaan ini membuat pelatih Vincenzo Montella di bawah tekanan pemecatan.

Roma, yang kini dilatih Eusebio De Francesco, tampil garang pada babak kedua. Edin Dzeko meng­ awali kekecewaan para Milanisti setelah men­ cetak gol spektakuler dari luar kotak penalti pada menit ke-72. Tertinggal 1-0, Milan justru kembali kebobolan. Kali ini giliran Alessandro Florenzi yang menyumbang gol untuk tim tamu. Kemenangan 2-0 atas Milan, membuat Roma berada di posisi kelima dengan 15 poin. Sementara Milan masih tetap di posisi enam. Hasil manis dipetik tim sekota Milan, Inter. Kemenangan tipis 2-1 atas Benevento di Stadio Ciro Vigorito membuat Nerazzurri belum terkalahkan hingga giornata ketujuh. La Benemata lebih dulu mendapatkan gol pada menit ke-19 lewat tanduk­an Marcelo Brozovic. Tidak butuh waktu lama, Inter mampu

menggandakan keunggulan setelah Brozovic kembali mencetak gol. Tembakan bebas akuratnya dari depan kotak penalti menit ke-22 mulus membobol gawang Benevento. Namun, tuan rumah mampu memperkecil ketinggalan jelang turun minum lewat gol Marco D’Alessandro. Tambahan tiga poin membuat Inter tetap berada di peringkat ketiga dengan 19 poin atau hanya kalah selisih gol dari Juventus di posisi kedua. Juventus harus puas berbagi angka setelah ditahan Atalanta, Senin (2/10) dini hari. Paulo Dybala yang gagal mengeksekusi penalti membuat Bianconeri menyudahi laga dengan skor 2-2 di Stadion Atleti Azzurri d’Italia. Dua gol Juventus masing-masing disumbangkan Federico Bernardeschi menit ke-21 dan Gonzalo Higuain menit ke-24. Sementara dua gol balasan tuan rumah dipersembahkan Matia Caldara menit ke-31 dan Bryan Cristante pada babak kedua. (MTVN/O1)

Barca Sempurna Barca kian kokoh di puncak klasemen dengan 21 poin atau meraih nilai sempurna dari tujuh pertandingan. IYAR JARKASIH

B

ARCELONA terus melanjutkan tren kemenangan pada ajang La Liga Spanyol. Teranyar, Messi dkk menggasak tamunya Las Palmas tiga gol tanpa balas di Stadion Camp Nou, Minggu (1/10) malam. Meski tidak disaksikan para fan setianya, Barca tetap tampil impresif dan pecaya diri. Meskipun demikian, lini depan Barca yang hanya diperkuat Lionel Messi dan Luis Suarez sempat kesulitan menembus tembok pertahanan tim tamu pada babak pertama. Tim tamu bahkan nyaris membuat Barca tertinggal pada menit ke-27. Beruntung, penampilan gemilang kiper Marc Ter Stegen membuat gawang Barca lolos dari ancaman. Hingga jeda skor 0-0 tetap bertahan. Pada babak kedua, Barca mulai menemukan bentuk permainannya. Sergio Busquets terlebih dahulu membuka keran gol tuan rumah setelah menerima um-

pan dari Messi. Skor 1-0 untuk Barca. Messi kembali menjadi kunci permainan Barca. Pemain asal Argentina itu mencetak dua gol tambahan untuk Blaugrana pada menit ke-70 dan 77. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai. Dengan kemenangan ini, Barca kian kokoh di puncak klasemen dengan 21 poin atau meraih nilai sempurna dari tujuh pertanding­ an. Sementara Las Palmas kian terbenam di peringkat ke-17 dengan enam poin.

Dua Gol Isco Pada laga lainnya, Real Madrid juga berhasil memetik kemenangan atas Espanyol, Senin (2/10) dini hari. Meski tanpa diperkuat Gareth Bale dan Karim Benzema, El Real tetap mampu mengamankan kemenangan 2-0 di Santiago Bernabeu. Kedua bintang Los Blancos itu harus absen karena masalah kebugaran. Namun, tanpa Bale dan Benzema Madrid tetap mampu menunjukan superioritasnya. Terbukti laga baru berjalan 23 detik, tuan rumah sudah mendapatkan kans membuka skor. Sayang, sepakan Isco usai menerima umpan Sergio Ramos

n AFP/GABRIEL BOUYS

CETAK DUA GOL. Pemain Real Madrid, Isco, mengontrol bola saat pertandingan La Liga melawan Espanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (2/10) dini hari. Dua gol Isco membawa El Real menang 2-0. masih dimentahkan kiper Pau Lopez. Giliran ramos yang menda­ patkan peluang emas menit ke-24 lewat tandukannya menerima umpan Cristiano Ronaldo. Namun, upaya kapten Madrid itu masih digagalkan mistar gawang

setelah sempat ditepis Lopez. Madrid akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-30 lewat Isco. Umpan terobosan Ronaldo mampu dimanfaatkan Isco di sisi kiri yang langsung menaklukan Lopes dengan sontekannya. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Madrid sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Lagi-lagi, Isco mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-71. Serangan balik cepat Los Blancos diakhiri umpan Marco Asensio yang ­dengan tenang dituntaskan Isco.

Tambahan tiga angka membuat anak asuh Zinedine Zidane naik ke posisi lima dengan meraih 14 poin, sementara Espanyol tertahan di posisi 14 dengan delapan poin. (MTVN/O2) iyar@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.