Lampung Post Selasa, 5 September 2017

Page 1

SELASA, 05 09 2017 NO. 14256 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

Truk Batu Bara Mengakali Sanksi Tilang menurunkan muatannya,” ujarnya. Untuk diketahui, hingga kemarin (4/9), Satlantas Polres Way Kanan menilang kendaraan batu bara bertonase lebih sekitar 90 mobil. Kasatlantas Polres Way YUSMART DWI SAPUTRA Kanan AKP I Wayan Diarta mengatakan 90 kendaraan yang ditilang itu dalam kurun RUK angkutan batu bara mengakali waktu tiga hari terakhir. “Sudah tugas sanksi tilang yang diberikan Satuan kami akan melakukan penindakan seperti Lalu Lintas (Satlantas) Polres Way pemberian sanksi tilang,” kata Wayan saat Kanan. Dengan diberikan sanksi tilang itu, dikonfirmasi melalui ponsel, kemarin. mereka justru dapat melintas di Jalan Lintas Berdasarkan pemantauan Lampung Sumatera (Jalinsum). Sebab, hanya surat Post, kendaraan batu bara telah melintas yang ditahan, bukan kendaraannya. sejak minggu lalu dengan dalih uji coba Pengamat kebijakan publik Universitas kendaraan. Sampai saat ini kendaraan Lampung, Yusdianto, mengatakan bila tersebut tetap saja melintas dengan angkutan melebihi kekuatan jalan hanya muat­an yang melebihi kapasitas. Wakil Ketua II DPRD Way Kanan Beta diberikan surat tilang, tidak akan membuat jera pengendara. Justru surat tilang Juana mengatakan pihaknya masih memegang teguh ­kesepakatan dijadikan alat agar tidak bersama beberapa waktu dapat ditilang kembali. lalu. “Kalaupun ada uji “Kalau cuma surat tilang, coba kendaraan batu artinya hanya memberikan kesempatan melangBila perlu, angkutan bara yang melintas, kami tidak mengetahui ataugar aturan,” ujarnya. yang kedapatan pun permasalahan lainMenurut Yusdianto, melebihi kekuatan nya di lapangan,” katanya, sebaiknya penegak hukum melakukan penahjalan diturunkan saja ­kemarin. anan terhadap kendaraan muatannya pada Tidak Sadar angkutan yang melebihi waktu ditangkap. Kepala Dinas kekuatan jalan. “UndangPerhubung­an Lampung Undang Jalan dan Lalu Lintas sebetulnya sudah mensyaratkan Qudrotul Ikhwan menuding hingga kini beberapa sanksi yang dapat diterapkan perusahaan batu bara tidak mempunyai kepada angkutan melebihi kekuatan jalan, kesadaran untuk mengikuti aturan. Pasalsalah satunya dilakukan penahanan ken­ nya, angkutan dengan bertonase berlebih daraan itu sendiri,” kata dia saat dihubungi diindikasi bakal merusak jalan baik naLampung Post, Senin (4/9). sional, provinsi, maupun kabupaten. Yusdianto mengatakan penegak hukum “Kesadaran perusahaan itu tidak muncul. tidak tebang pilih dalam memberikan sanksi Mereka tidak mau tahu, tidak mau mema­ kepada pengguna jalan, terutama kepada hami, dan hanya mementingkan keuntungan angkutan yang melebihi tonase. “Bila perlu, mereka sendiri dengan tetap mengangkut angkutan yang kedapatan melebihi kekuat­ batu baru bertonase besar itu,” kata Qudro­ an jalan muatannya diturunkan saja pada tul, Senin (4/9) malam. (TRA/RAN/R5) waktu ditangkap. Akan tetapi, pemerintah juga harus siap untuk memberikan tempat yusmart@lampungpost.co.id

facebook.com/ lampungpost

ig@lampost

@lampostonline @buraslampost

Pemutihan PKB untuk Kejar Target PAD

Kendaraan batu bara telah melintas sejak pekan lalu dengan dalih uji coba kendaraan batu bara.

T

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

BERTONEASE LEBIH. Kendaraan batu bara bertonase lebih melintas di Jalinsum Kabupaten Way Kanan, Senin (4/9). Polres Way Kanan telah menilang kendaraan batu bara yang bertonase lebih sebanyak 90 kendaraan.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

RENCANA PEMUTIHAN PAJAK. Kendaraan terjebak kemacetan parah di Jalan Kartini, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Pemerintah Provinsi Lampung terus menggodok perencanaan pelaksanaan program pemutihan terhadap penunggak pajak kendaraan bermotor yang diharapkan dapat mencapai Rp75 miliar. PEMPROV Lampung masih terus membahas rencana pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk mengejar target pendapatan asli daerah. Kebijakan pengampun­an pajak tersebut diproyeksikan menambah pemasukan Rp75 miliar ke kas daerah. Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung A Rozali berharap pemutihan yang akan berlangsung hingga Desember 2017 dapat memenuhi pemasukan yang diproyeksikan DPRD Lampung sebesar Rp75 miliar. “Kami ingin target tersebut terealisasi penuh. Harapannya, masyarakat yang menunggak PKB akan membayar semua. Tapi, kan tidak tahu kenyataannya nanti seperti apa,” ujar dia, Senin (4/9). Rozali menjelaskan Pemprov masih berkoordinasi dengan Jasa Raharja, Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung, dan Bank Lampung untuk menyelesaikan teknis pelaksanaan pemutihan PKB. “Teknisnya masih akan dibahas lagi dalam rapat lanjutan dua atau tiga hari ke depan,” ujarnya.

Rozali mengungkapkan sepeda motor masih menjadi jenis kendaraan penunggak pajak terbanyak. Namun, ia mengaku tidak hafal perincian jumlah penunggak PKB sepeda motor. “Kendaraan penunggak pajak terbanyak adalah motor. Lihat saja, dari jumlah ken­ daraan yang ada sekarang ini saja, sepeda motor yang paling banyak,” katanya. Untuk teknis pembayaran PKB, Pemprov akan mendekat­kan pelayanan kepada wajib pajak di 30 Samsat yang tersebar di seluruh Lampung, meliputi Samsat induk, Samsat pembantu, Samsat keliling, dan Samsat mal. Sementara itu, Ditlantas Polda Lampung hingga kini belum menentukan adanya upaya razia guna mener­ tibkan pemilik kendaraan bermotor yang menunggak pajak. Dirlantas Polda Lampung Kombes Prahoro melalui Kasubdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) AKBP Made Rasma mengatakan belum ada rencana razia mengingat rapat koordinasi lanjutan untuk mematangkan pemutihan. (RAN/RUL/K1)

PEMERINTAH Provinsi Lampung akhirnya memutuskan untuk melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB).”

Jaksa KPK Cabut Kasasi Mantan Bupati

Unila Posisi Empat di Klaster 2

Lelang Sekkab Way Kanan Sepi Peminat

JAKSA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencabut kasasi terhadap Bambang Kurniawan, mantan bupati nonaktif Kabupaten Tanggamus.

UNILA berada pada urutan ke-4 dari 78 perguruan tinggi nasional pada klaster 2 dalam pemeringkatan yang dilakukan Kemenristek Dikti untuk kelompok perguruan tinggi non-politeknik.

LELANG calon sekretaris kabupaten Way Kanan sepi peminat. Sebab, meski sudah lima hari dibuka, belum ada satu pun pendaftar yang memasukkan berkas.

Tajuk | Hlm 2

Bandar Lampung | Hlm 7

Humaniora | Hlm 14

Daerah | Hlm 18

Ketua MPR Ajak Pemimpin ASEAN Embargo Myanmar KETUA Majelis Permusya­ warat­an Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengajak pemimpin negara-negaraASEANmengembargo Myanmar. Sebab, ke­ kerasan militer negara itu ter­ hadap muslim Rohingya adalah pelanggaran HAM. “Barat saja bisa mengembargo Timur Tengah, Rusia, dan lainnya, kenapa tidak dicoba di ASEAN kita mengembargo Myanmar,” kata Zulkifli Hasan pada acara Primtime MetroTV (grup Lampung Post), Senin (4/9). Politikus asal Lampung itu juga meminta pemerintah bersikap tegas terkait tragedi ke-

manusiaan di Myanmar. Kejahatan kemanusiaan terhadap etnis Rohingya dinilai sudah di luar batas. Zulkifli mendukung penuh upaya pemerintah yang telah bekerja keras membantu warga Rohingya terbebas dari penderitaan. Saat bertemu dengan State Counsellor Aung San Suu Kyi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan empat usulan Indonesia kepada pemimpin de facto Myanmar tersebut. “Dengan Aung San Suu Kyi, Indonesia menyampaikan usulan formula 4 + 1 dalam mengatasi situasi di

n LAMPUNG POST/DOK.

Zulkifli Hasan Ketua MPR ­Rakhine,” kata Retno, kemarin. Pertama mengenai perdamaian dan keamanan; kedua tentang perlindungan maksimum, menahan diri, dan tanpa kekerasan; ketiga soal perlindungan tanpa me-

mandang etnis dan agama; keempat terkait penyaluran bantuan kemanusiaan. Retno menambahkan selain empat usulan tersebut, satu lainnya adalah implementasi lapor­ an Ketua Komisi Penasihat Negara Bagian Rakhine Kofi Annan, yang ditunjuk Peme­ rintah Myanmar sendiri. Hingga kemarin, sebanyak 87 ribu pengungsi Rohingya tiba di Bangladesh. Mereka datang usai melarikan diri dari kekerasan yang kembali meletus di Rakhine. PBB mengungkapkan sekitar 20 ribu pengungsi lain masih

berkumpul di perbatasan antara Bangladesh dan Rakhine, Myanmar Barat. Di Lampung, penggalangan dana untuk membantu umat muslim di Rohingnya juga terus dilakukan sejumlah ormas. Mereka juga menyisih­ kan sebagian rezeki untuk disumbangkan kepada korban kekerasan di Myanmar, termasuk melakukan doa bersama, salat gaib, dan istigasah. “Kami menggalang dana di seluruh kabupaten/ kota,” kata Ketua PWNU Lampung Soleh Bajuri. (UIN/MTV/D1)

KRISIS ROHINGYA Hlm. 5

Pekerjaan yang dimulai September ini akan merevitalisasi lahan di kawasan Pasar Seni dan Lapangan Merah dengan target penyelesaian tahap I mencapai 60 persen terbangun di 2017. M Ridho Ficardo Gubernur Lampung Kota | Hlm 6

OASIS

Antidepresan SEBUAH studi anyar oleh peneliti Oregon Health & ­Science University (OHSU) AS menunjukkan sebuah obat antidepresan dapat memperburuk kondisi. Obat itu dikenal sebagai tinnitus yang diderita jutaan orang. Orang dengan tinnitus memiliki sensasi bunyi dering atau pendengaran yang konstan di telinga mereka, menciptakan iritasi konstan, dan kecemasan berat. Sebuah kelas umum antidepresan yang dikenal sebagai selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) telah digunakan untuk mengurangi gejala depresi dan kecemasan sedang sampai berat. SSRI bekerja dengan meningkatkan level serotonin, senyawa kimia yang bertindak sebagai neurotransmitter yang dianggap bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan mood. Dalam percobaan pada tikus, peneliti menemukan neuron yang dikenal sebagai sel fusiform di bagian otak menjadi hiperaktif dan hipersensitif terhadap rangsangan saat terpapar serotonin. SSRI yang diresepkan untuk mengobati kecemasan atau depresi yang terkadang memperburuk tinnitus pasien. (MI/R5)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.