Lampung Post Selasa, 8 Agustus 2017

Page 1

seLASA, 08 08 2017 NO. 14230 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

facebook.com/ lampungpost

Flyover MBK

Ancam Keselamatan Untuk kedua kalinya, Kementerian PU-Pera meminta proyek jalan layang dihentikan sementara, sambil menunggu perbaikan seluruh perizinan selesai. HESMA ERYANI

J

ALAN layang (flyover) di depan Mal Boemi Kedaton (MBK), simpang Jalan Zainal Abidin Pagaralam—Teuku Umar— Sultan Agung, mengancam keselamatan. Pasalnya, desain konstruksi tidak sesuai standar bangunan, sehingga kekuatannya diragukan jika akan menahan beban, terutama kendaraan bersumbu as 10 ton, sesuai karakter jalan nasional. Hal itu terungkap dalam rapat tertutup antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemprov Lampung, dan Pemkot Bandar Lampung di kantor Ditjen Bina Marga, Senin (7/8). Rapat dipimpin Direktur Jembatan Dirjen Bina Marga Kementerian PU-Pera Iwan Zarkasih. Rapat tersebut turut dihadiri antara lain Asisten II Sekprov Lampung Adeham, Kadishub Lampung Qudrotul Ikhwan, Asisten II Sekkot Pola Pardede, dan Kadis PU Kota Bandar Lampung Tirta. Iwan menjelaskan dalam rapat terungkap bahwa desain jalan layang yang dikerjakan salah, sehingga bakal mengancam keselamatan karena geometri kemiringannya dalam desain 6% dan patah dua kali. Padahal seharusnya kemiringan di bawah 6% dan tidak boleh patah dua kali. “Enggak selamat kalau tetap dilanjutkan, geometrinya salah gitu. Itu yang kami minta perbaiki. Sembari menunggu perbai-

kan, pengerjaan diber­ hentikan dulu,” kata Iwan, kemarin. Menurutnya, pembangunan konstruksi di lapangan juga baru dapat dilanjutkan setelah berita acara penyerahan kewenangan pengelolaan aset dari Kementerian PU ke Pemkot Bandar Lampung selesai. “Jadi yang menyetop bukan saya, melainkan surat menteri,” kata Iwan.

PROYEK FLYOVER. (Atas) Kendaraan melintas di samping lokasi pembangunan flyover di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, yang minim pengaman pembatas, Senin (7/8).

(Bawah) Rapat tertutup membahas izin dan kelanjutan pembangunan flyover Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, di kantor Kementerian PU-Pera, Jakarta, Senin (7/8).

Enggak selamat kalau tetap dilanjutkan, geometrinya salah gitu. Itu yang kami minta perbaiki. sambil berjalan berproses,” kata Pola, kemarin. Terkait keselamatan, Minggu (6/8), lokasi proyek jalan layang tersebut sudah memakan korban. Tiga insiden kecelakaan, yaitu kendaraan masuk galian proyek yang diduga akibat lokasi minim penerangan dan rambu kehati-hatian.

Pinjaman SMI Pada bagian lain, rapat itu juga membahas terkait pinjaman Pemkot ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), lembaga pemberi pinjam­ an pembangun­a n jalan l ay a n g M B K . M e n u r u t sumber, wakil dari PT SMI menyebut dana pinjaman

itu cair setelah seluruh peraturan dan UndangUndang terpenuhi. Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengklaim persyaratan izin itu tinggal menunggu persetujuan saja. “Ya tuntaslah permasalahan itu, enggak ada konflik. Hari ini (kemarin) sudah ketok palu saja,” kata Herman di Gedung PKK Kota Bandar Lampung, kemarin. (MAN/ADI/DEN/R5) hesma@lampungpost.co.id

Kita tidak ingin syahwat membangun jalan layang yang dipaksakan berujung maut. Kita berharap Pemkot Bandar Lampung taat aturan.”

Polisi Periksa Saksi Bentrok di Mesuji

MKKS Usul 7.000-an Siswa Dapat Bosda

PT SUN Tubaba Akui Belum Punya Izin

PASCABENTROK warga Desa Sungai Cambai dan pamswakarsa PT Prima Alumga di Kabupaten Mesuji, Selasa (1/8), Polda Lampung terus berkoordinasi dengan Polres setempat memeriksa beberapa saksi.

MUSYAWARAH Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK Bandar Lampung telah menyampaikan data siswa penerima bosda ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

GENERAL Manager PT SUN, Benny Irawan, mengakui pabrik pengolah CPO di Tiyuh Indralokajaya, Way Kenanga, Tulangbawang Barat, belum memiliki izin lingkungan.

Tajuk | Hlm 2

Berita Utama | Hlm 5

Humaniora | Hlm 14

Daerah | Hlm 18

Kanwil Kemenkumham Tingkatkan Pengawasan Pegawai KANTOR Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung terus berusaha meningkatkan pengawasan, melakukan inspeksi mendadak (sidak), baik narapid a n a maupun internal pegawai. Hal itu untuk mengantisipasi adanya halhal yang tidak diinginkan, seperti tertangkapnya oknum petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Rajabasa yang diduga sebagai perantara peredaran narkoba. “Berbagai upaya kami kerahkan. Kami akan lebih meningkatkan pengawasan dan memberikan arahan jangan sampai ada oknum yang berbuat serupa (narko-

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

BERI PENGARAHAN. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung Bambang Haryono memberikan pengarah kapada para sipir di LP I Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (7/8). ba). Sanksi pun tegas. Jika terbukti bersalah, terancam dipecat secara tidak terhormat,” ujar Kepala Kantor

@lampostonline @buraslampost

Ekonomi Melambat akibat Pergeseran Musim Panen BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Lampung kuartal kedua tahun ini sebesar 5,03% secara year on year (yoy). Angka tersebut melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun sebelumnya yang mencapai 5,24%. Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum mengatakan ekonomi Lampung triwulan II 2017 mengalami pertumbuhan 4,29% bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi juga dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 16,77%. Pada sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 22,54%. “Penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi karena pergeseran musim panen. Pada tahun lalu terjadi panen di triwulan II, sedangkan tahun ini

masa panen bergeser pada triwulan I,” kata dia dalam jumpa pers di Kantor BPS Lampung, Senin (7/8). Meski demikian, pertumbuhan positif masih dicapai oleh hampir seluruh lapangan usaha. Pengadaan listrik dan gas merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu 36,96%. Diikuti informasi dan komunikasi 12,68% serta konstruksi 11,13%. “Jasa lainnya, seperti t ra n s p o r t a s i d a n p e rgudangan, penyediaan akomodasi, dan makan minum, mengalami pertumbuhan di atas angka 10%,” ujarnya. Adapun struktur perekonomian Lampung, menurut lapangan usaha triwulan II 2017, masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama, yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan 13,19%. Kemudian industri pengolahan 18,45%, serta perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor 11,30%. (AJI/E1)

(Tengah) Wali Kota Herman HN memantau pembangunan flyover Jalan ZA Pagaralam—Jalan Teuku Umar di depan Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Senin (7/8).

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO/MG1/HESMA ERYANI

Terkait penghentian pengerjaan, Asisten II Sekkot Bandar Lampung Pola Pardede mengatakan pihaknya akan menye­ top sementara. “Ya sambil menunggu penyerahan jalan ini, kementerian minta untuk agak dilambatinlah kerjanya. Artinya ya bisa dise­ top sementara waktu, tetapi

ig@lampost

Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung Bambang Haryono saat sidak ke LP Kelas IA Bandar

Lampung, Senin (7/8). Kepala Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Kelas IA Bandar Lampung Mukhtar mengatakan pascainsiden tersebut, apel dan pengawasan dilakukan rutin, baik terhadap napi maupun internal petugas LP. “Jadi pengawasan kami lebih diperketat lagi, bakal sering apel dan sidak. Peng­ awasan ke pengunjung juga akan lebih diperketat lagi,” ujar Mukhtar. Bambang mengakui terjadi overkapasitas di LP dan rumah tahanan (rutan) yang ada di Lampung. Berdasarkan data yang dihimpun dari sistem database ke-

masyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Lampung, total ada 7.609 tahanan di 10 LP dan enam rumah tahanan di Lampung. Padahal, kapasitas normal 10 LP dan 6 rutan hanya 3.970 atau terjadi overkapasitas 190%. “Jelas sekali, analoginya satu ruangan dihuni layaknya 10 orang, setelah dihuni 50 orang untuk bernapas saja susah, akhirnya sangat­sangat tidak efektif. Kami kan mau bina orang supaya jadi baik, diawali ­dengan hati nuraninya. Ya, kalau fasilitas enggak memadai, saya rasa enggak maksimal,” ujar Bambang. (RUL/K1)

OASIS

Kangkung Bikin Kognitif Fit BAYAM dan kangkung adalah menu fa­ vorit bagi mereka yang ingin tetap sehat secara fisik. Namun, sebuah studi baru oleh University of Illinois, AS, menga­ takan sayuran yang mengandung lutein tinggi itu juga dapat membuat konsumen tetap fit secara kognitif. Penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa berusia 25—45 tahun itu mengungkapkan bahwa peserta paruh baya dengan tingkat lutein lebih ting­ gi—nutrisi yang terdapat pada sayuran hijau seperti bayam dan kangkung serta alpukat dan telur—memiliki respons saraf yang setara dengan orang yang lebih muda. Temuan ini dipublikasikan di jurnal Frontiers in Aging Neuroscience. Lutein adalah nutrisi yang tubuh tidak bisa produksi sendiri, jadi harus didapat melalui diet. Lutein terakumulasi di jaringan otak, tetapi juga terakumulasi di mata, yang memungkinkan peneliti bisa mengukur tingkat luetin pada seseorang tanpa bergantung pada teknik invasif. (MI/R5)

Barcelona Berminat Bajak Dele Alli RAKSASA Spanyol Barcelona siap membajak gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli. Sepak Bola | Hlm 24


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.