Lampung Post Senin, 15 Mei 2017

Page 1

Senin, 15 05 2017

facebook.com/ lampungpost

NO. 14151 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974

ig@lampost @lampostonline @buraslampost

24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

Pengojek Dilarang Sweeping

kolom pakar

Kekhawatiran Kenaikan Harga MASALAH yang selalu ramai men­ jelang Ramadan adalah kenaikan harga-harga. Su­ dah menjadi sik­ lus perekonomian Indonesia bahwa saat Ramadan n LAMPUNG POST/DOK. dan Lebaran serta Natal dan Tahun Asrian Hendi Caya Baru harga-harga Dosen FEB Unila naik, terutama barang-barang kebutuhan pokok. Siklus ini sebenarnya tidak terlepas dari pola pengendalian harga yang ketat pada masa Orde Baru sehingga momentum RamadanLebaran dan Natal-Tahun Baru dijadikan kesempatan untuk menaikkan harga. Dan, kenaikan harga itu juga merupakan cara pedagang dan UKM memeroleh THR (tunjan­ gan hari raya) sebagaimana yang diperoleh karyawan-pekerja. Itulah sebabnya akan sangat sulit untuk tidak terjadi kenaikan harga pada saat RamadanLebaran dan Natal-Tahun Baru. Apalagi, saat ini mekanisme pasar semakin menguat. Pada saat Ramadan-Lebaran dan Natal-Tahun Baru ada kenaikan permintaan (demand). Meng­ingat sebagian masyarakat adalah kelas bawahmenengah, saat-saat itu juga merupakan mo­ mentum mereka untuk melakukan pembelian barang-barang tahan lama (pakaian, perabotan, dll) dan tentu saja kebutuhan pokok karena akan ada perayaan-perayaan, baik untuk keluarga maupun umum (halalbihalal, dll).

Bersambung ke Hlm. 12 n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SISIR OJEK ONLINE. Sejumlah tukang ojek yang tergabung dalam Persatuan Ojek Kota Bandar Lampung (Pokmal) terlibat adu mulut dengan ojek online di Jalan Majapahit, samping Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Minggu (14/5). Pokmal melakukan penyisiran terhadap ojek online.

Polisi bakal menindak tegas pengojek yang main hakim sendiri. FIRMAN LUQMANULHAKIM

A

ksi sweeping yang dilakukan ojek pangkalan (konvensional) terhadap ojek online di Kota Bandar Lampung sangat meresahkan. Sejumlah pihak meminta pengojek menahan diri. Aksi sweeping tersebut berlangsung mulai Sabtu (14/5). Warga khawatir, jika aksi tersebut dibiarkan bakal menim­ bulkan kerusuhan dan korban jiwa. Ketua Komisi I DPRD Bandar Lampung Nu’man Abdi meminta kedua pihak me­ nahan diri. Dia menegaskan DPRD siap membantu guna memfasilitasi kedua pihak agar perseteruan tidak meluas seperti di wilayah lain di Indonesia. “Ka mi sia p m em f as il it as i ke ­ dua pihak. Kami sarankan agar ­masing-masing menahan diri ­jangan

bertindak sendiri-sendiri,” kata mudi ojek pangkalan agar mengedepan­ Nu’man, Minggu (14/5). kan cara-cara persuasif, bukan dengan Menurut Nu’man, penutup­an izin kekerasan. “Kami juga akan memper­ perusahaan ojek online tidak bisa temukan kedua pihak, memediasi, se­ dilakukan karena izin perusahaan hingga tidak ada lagi masalah antarojek bukan angkutan melainkan aplikasi. itu,” kata Murbani, Minggu (14/5). “Izin perusahan bukan perusaha­ Menurutnya, petugas akan semakin an angkutan. Kami mau memperketat penjagaan ­nutup juga dasarnya apa. melalui patroli, khusus­ Kemenhub pun mau nut­ nya di jalan utama kota. up tapi gak jadi,” ujarnya. Dia juga mengimbau agar Padahal, dari Untuk itu, solusinya anggota Gojek tidak me­ kedua pihak harus duduk kantor sudah ada langgar perjanjian yang bersama mencari penye­ telah dibuat, untuk tidak sosialisasi, tapi menurunkan penumpang lesaian yang mengun­ mereka yang tungkan kedua pihak. pada radius 20 meter dari ­A palagi pangsa pasar pos pangkalan ojek. enggak mau. konsumen yang cukup “Sudah ada kesepakat­ banyak di Kota Bandar Lampung. an, jangan ada yang melanggarnya. “Harus ada solusi, supaya tidak ­saling Untuk ojek konvensional juga jangan ganggu pasar ­masing masing. Mi­salnya, main hakim sendiri karena kami akan jika ada pangkalan ojek di situ, ojek bertindak tegas,” ujarnya. online tidak boleh masuk. Tapi ini harus Aksi sweeping atribut ojek online dibahas bersama,” kata dia. marak dilakukan pengojek sejak Kapolresta Bandar Lampung Kombes Sabtu (13/5). Pada Sabtu lalu kejadian Murbani Budi Pitono meminta penge­ terjadi di wilayah Pahoman, Bandar

Lampung. Kemarin, kejadian terse­ but terulang di belakang Lapangan Saburai, Enggal, dan di depan Wisma Bandar Lampung. Dalam video yang beredar di media sosial, pengojek pangkalan memaksa pengendara ojek online untuk melepas atribut seperti jaket dan juga helm ­setelah itu atribut tersebut di bakar oleh sekelompok orang tersebut.

Kemajuan Teknologi Salah satu pengendara ojek online yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kemajuan teknologi tidak bisa dihentikan. Ojek pangkalan, kata dia, juga bisa menjadi ojek online. “Pa­ dahal, dari kantor sudah ada sosiali­ sasi, tapi mereka yang enggak mau. Sekarang kalau memang masyarakat lebih senang menggunkan ojek online jangan salahkan driver atau pusat­ nya karena ini kemajuan teknologi,” ujarnya. (RAN/K2) firman@lampungpost.co.id

OASIS

Penciuman Manusia ANGGAPAN indera penciuman manusia lebih rendah diban­ dingkan anjing terban­ tahkan ­d engan hasil penelitian ilmuwan di Rutgers University, AS, seperti dipublikasikan dalam jurnal Science. Faktanya adalah indera pencium­an sama baik­ nya pada manusia seperti juga pada mamalia lain, seperti tikus dan anjing. Selama ini manusia diberi anggapan yang ke­ liru dengan mengatakan bahwa manusia hanya mampu mendeteksi sekitar 10 ribu bau berbeda. Padahal, faktanya jumlahnya mendekati 1 triliun. Hanya bedanya dengan mamalia dan tikus, ma­ nusia memiliki kehendak bebas dan tidak harus bergantung pada bau untuk bertahan hidup seperti anjing dan mamalia. Sudah lama kepercayaan budaya bahwa untuk menjadi orang yang masuk akal atau ra­ sional, sementara aroma selalu dikaitkan dengan kecenderungan animalistik duniawi. Namun, penciuman anjing cenderung tetap unggul da­ lam menganalisis berbagai jenis urine. (MI/R5)

Di Lampung terdapat sedikitnya 9.600 perawat non-PNS dengan status honorer atau tenaga kerja sukarela (TKS).

Penjaringan PDI-P tanpa Mahar

Lampung Waspada Malware

Jalinbar Sempat Tertutup Lumpur

Film Indonesia Pertama di Cannes

Partai yang dikomandoi Megawati Soekarno Putri ini memiliki kursi penuh di legislatif dan bisa mengusung bakal calon kepala daerah sendiri dalam Pilkada 2018 di Lampung.

Para pengguna internet patut waspada dalam membuka file atau link saat berselancar.

ANGGOTA Unit Lantas Kepolisian Sektor Pesisir Utara, Pesisir Barat, melakukan pengamanan pada Jalinbar di kawasan Hutan TNBBS.

FILM Marlina, si pembunuh dalam empat babak, karya Mouly Surya akan tayang perdana di Directors Fortnight.

Tajuk | Hlm 2

Rumah Demokrasi | Hlm 3

Ragam | Hlm 8

Daerah | Hlm 18

Pemprov Magangkan Alumnus SMK untuk Tingkatkan Kompetensi P E M E R I N TA H P r o v i n s i (Pemprov) Lampung tahun ini kembali melanjutkan program magang kerja bagi ratusan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Program ini dinilai mampu meningkatkan kompetensi lulusan SMK sekaligus me­ nyalurkannya ke tempat kerja yang tepat. Data di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung setiap tahun ada 30 ribu lulusan SMK se-Lampung per tahun, sedangkan daya tampung lapangan kerja tak sebanding. Pemprov Lampung melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmi­ grasi (Disnakertrans) sejak

2013 memagangkan ribuan lulusan SMK. “Pemerintah Provinsi Lampung berusaha agar lulusan SMK ini bisa tersa­ lurkan sesuai kompetensi. Melalui magang diharapkan kompetensi bertambah dan yang lebih penting dapat bekerja. Alhamdulillah, 80% dari peserta magang ini diterima bekerja di tempat mereka magang,” kata Gu­ bernur Lampung Muham­ mad Ridho Ficardo, Jumat (12/5). Pada 2013 sebanyak 300 siswa SMK ikut program magang. Namun, pada 2014 jumlah peserta turun menja­ di 30 dan kembali dinaikkan

n LAMPUNG POST/DOK.

M Ridho Ficardo Gubernur Lampung menjadi 200 peserta pada 2015, sedangkan pada 2016 jumlahnya naik menjadi 220 peserta dan di 2017 ini direncanakan 210 peserta. Banyak tidaknya jumlah peserta magang, tergantung kesiapan dan permintaan

dunia usaha dan dunia in­ dustri di Lampung. Program magang ini, kata Gubernur, bukan sekadar bekerja melainkan selama magang mendapat pelatih­ an sesuai kompetensinya. Pemerintah memberi­ kan anggaran Rp640 ribu per peserta magang se­ lama lima bulan. Selain itu memberikan asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja selama masa magang. “Program ini meringankan beban perusahaan, ter­ utama biaya training kar­ yawan baru. Dana magang diberikan dengan syarat ada instruktur dan pelatih selama magang serta ruang

pelatihan di perusaha­ an tersebut,” kata Ridho Ficardo. Mekanisme magang ini, menurut Kepala Disnaker­ trans Provinsi Lampung Sumiarti, perusahaan ter­ lebih dahulu merekrut calon karyawan dari lulus­ an SMK. Kemudian meng­ ajukan program magang ke Disnakertrans. “Jadi, program ini semacam jem­ batan bagi calon pekerja dengan dunia usaha dan dunia industri. Pemerintah membantu biaya training agar tidak memberatkan, karena biaya training me­ makai biaya magang,” ujar Sumiarti. (ADI/R10)

Marlina Populer | Hlm 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Lampung Post Senin, 15 Mei 2017 by Lampung Post - Issuu