Lampung Post Senin, 17 Oktober 2016

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13950 TAHUN XLll

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l senin, 17 OKTOber 2016 l 24 Hlm.

Lampung Kebut Operasi Pungli P

ASCAINSTRUKSI Presiden Joko Wido­ do (Jokowi) untuk memberantas aksi pung­ utan liar (pungli), Lampung merespons dengan menge­ but gerakannya. Selain makin banyak pengaduan masyarakat, kepolisian juga mulai bertindak. Satu perwira di Mapol­ resta Bandar Lampung terkena operasi tangkap tangan (OTT) Satgas Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) Bidpropam Polda Lampung, Sabtu (15/10) sore. Perwira yang bertugas di Satuan Re­ serse Kriminal (Satreskrim) itu diduga melakukan pungli terkait pinjam pakai barang bukti kendaraan dengan nilai Rp20 juta.

Setelah diberangus nanti, harus dijaga semangat bekerja instansi yang biasa menerima pungli ini. Terkait laporan, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung Nur Rakhman Yusuf mengakui masih ­banyak yang masuk terkait pungli yang dilakukan ok­ num pegawai di Bumi Ruwa Jurai. “Kami juga mendapat­ kan beberapa laporan yang masuk terkait pungli. Kalau tidak salah, ada sekitar 11 laporan atau pengaduan yang masuk,” kata Yusuf, saat dihubungi Minggu (16/10) malam. Ombudsman juga memin­ ta masyarakat berperan aktif dan jangan melakukan pem­ biaran pada tindakan pungli. “Harus tegas ketika pung­ utan tidak sesuai ­d engan aturan, minta kuitansi buk­ tinya, lalu laporkan kepada kami,” ujar dia. Sementara itu, pengamat hukum Universitas Lam­ pung (Unila), Wahyu Sa­ songko, mengatakan pungli yang disorot justru ada di institusi kepolisian dan di

jalanan. Ia juga berharap instruksi Presiden dan Ka­ polri dijalankan dengan maksimal di daerah. “Ya, transaksi banyak ter­ jadi di jalanan dan institusi. Ada ketentuan dalam UU biaya sebuah pelayanan semacam jasa yang ditarik. Nah, dalam praktiknya petu­ gas mengutip di luar keten­ tuan itu,” ujar Wahyu. Dia juga menjelaskan praktik pungli selama ini terjadi sejak lama. Walau dari dulu sudah dilarang, malah didiamkan dan dibiar­kan terjadi. A r t i ny a , p e n g a w a s a n yang ada kurang efektif, misalnya Inspektorat di dinas dan Propam di tu­ buh Polri. “Setelah dibe­ rangus nanti, harus dijaga se­mangat bekerja instansi yang biasa menerima pungli ini,” ujar dia.

Bukan hanya Rp500 ribu atau Rp1 juta, urusan Rp10 ribu pun akan saya urus. Kecil-kecil tetapi meresahkan dan menjengkelkan. Kita harus membangun sebuah budaya yang baik dan kerja cepat.” Presiden Joko Widodo

Fokus OPP di Institusi Penegak hukum Pemerintah Pemda Kecamatan Desa/kelurahan

: SIM, STNK, SKCK, proses perkara. : Sertifikat tanah, izin usaha, keimigrasian, perpajakan, dan lainnya. : Investasi, izin usaha, proyek pemerintah, dan lainnya. : Berbagai rekomendasi, izin tinggal, kependudukan lain, dan lainnya. : Penerimaan bantuan sosial, jaminan kesehatan, rekomendasi, dan lainnya. Sumber : Data pemberitaan

Nilai Terkecil Pada bagian lain, Presi­ den Jokowi memperingat­ kan jajarannya untuk tidak main-main dalam mem­ berikan pelayanan kepada masyarakat. “Sekarang, yang namanya pungli hatihati. Tidak hanya urusan sertifikat, SIM, KTP, yang namanya urusan untuk izinizin semuanya akan saya awasi,” ujar Presiden, dalam sebuah acara di Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. Meskipun kerugian yang ditimbulkan pungli itu tidak lebih besar diban­ ding dengan kasus-kasus ­lainnya, Presiden memas­ tikan akan tetap membe­ rantasnya. “Bukan hanya Rp500 ribu atau Rp1 juta, urusan Rp10 ribu pun akan saya urus. Kecil-kecil tetapi meresahkan dan menjengkelkan. Kita harus membangun sebuah budaya yang baik dan kerja cepat. Kecil-kecil tetapi ka­ lau dari Sabang sampai Me­ rauke ada di kantor-kantor, pelabuh­an, dan jalan raya, itu bisa sampai puluhan triliun,” kata dia. (DEN/MAN/R5)

POLDA TANGKAP... HLM. 5 firman@lampungpost.co.id

KPU Ultimatum Calon soal Dana Kampanye KOMISI Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan para pasangan bakal calon kepala daerah lima kabupaten un­ tuk segera menyerahkan rekening dana kampanye kepada Pokja Audit Dana Kampanye KPU masingmasing daerah. KPU akan menerimanya paling lambat 27 Oktober mendatang pada jam kerja. “Surat resmi (imbauan pembuatan rekening kampa­ nye) sudah kami sampaikan pada liaison officer (LO) ma­ sing-masing pasangan calon. Penyerahan nomor rekening sebagai laporan awal dana kampanye paling lambat 27 Oktober,” kata Ketua KPU Pringsewu Andreas Andoyo, kemarin (16/10). Kemudian, lanjut Andoyo, penerimaan laporan awal dana kampanye itu akan diumumkan KPU pada 28 Oktober mendatang. Ia men­ jelaskan penyerahan reke­ ning sebagai laporan dana

kampanye masing-masing pasangan calon untuk mengetahui apakah dana kampanye sesuai ­dengan regulasi, sebagaimana di­ atur dalam Peraturan KPU No. 13 Tahun 2016 tentang Dana Kampanye Peserta Pilkada 2017. Seperti diatur pada Pasal 7, dana kampanye yang berasal dari partai politik atau gabung­an partai politik nilainya paling banyak Rp750 juta setiap parpol selama masa kampanye. Selain itu, dana kampanye yang ber­ sumber dari sumbangan pihak lain atau perseorangan nilainya maksimal Rp75 juta masa kampanye. “Sementara dana kam­ panye yang berasal dari sumbangan pihak lain, ke­ lompok, atau badan hukum swasta paling banyak sebe­ sar Rp750 juta selama masa kampanye,” kata dia. Andoyo menuturkan dana kampanye yang be­

rasal dari partai politik, gabungan partai politik, pihak lain perorangan atau kelompok, juga badan hu­ kum swasta, bersifat kumu­ latif selama penyelenggara­ an kampanye. Di lain hal, dia juga mengingatkan para calon petahana harus sudah cuti sejak 28 Oktober menda­ tang. Dengan demikian, para petahana harus telah mengajukan cuti sejak saat ini untuk diproses. Bagi PNS yang mencalon­ kan diri, surat keputus­an pengunduran diri yang dikeluarkan dari atasan minimal maksimal 60 hari dari penetapan calon. Jika sampai batas waktu terse­ but belum juga menyerah­ kan surat pengunduran diri sebagai PNS, dinyatakan tidak memenuhi syarat. “Parpol atau gabungan par­ pol tidak dapat lagi menga­ jukan calon pengganti,” ujar Andoyo. (WID/CK9/U2)

kolom pakar

Mengapa Pungli Gagal Diberantas? PRESIDEN Jokowi baru-ba­ ru ini menginstruksikan ke semua kementerian un­ tuk memberantas pung­ li (pungut­a n liar). Dalam waktu yang bersamaan juga dilakukan OTT (operasi tang­ kap tangan) pungli di Ke­ menterian Perhubungan. Instruksi Presiden mem­ buktikan pungli masih berke­ liaran di pusat-pusat jasa dan pelayanan yang disediakan pemerintah, dengan modus untuk mempercepat peng­ urusan perizinan, meminta imbalan dengan dalih uang

jasa administrasi atau uang rokok, dst. Jika dicermati, upaya memberantas pungli su­ dah dilakukan di era Orde Baru, sekitar 40 tahun yang lalu saat Sudomo jadi Pang­ komtatib. Namun, hingga ke luar instruksi Presiden, pungli sulit diberantas, pa­ dahal pemerintah sudah melakukan berbagai upaya, antara lain melakukan re­ formasi birokrasi pelayanan publik, menaikkan gaji pe­ gawai negri, dan menggu­ nakan pelayanan berbasis

n LAMPUNG POST/DOK.

Syarief Makhya Dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung elektronik, tapi hasilnya tidak memuaskan. Dengan kata lain, pemerintah gagal memberantas pungli. Lalu, mengapa gagal?

Persoalan memberantas pungli selalu dikaitkan se­ bagai masalah manajemen pelayanan publik, akar per­ soalannya pada prosedur pelayanan tidak memiliki prosedur opera­sional standar, lemahnya pengawasan, dan rendahnya gaji pegawai. Sebab itu, upaya yang di­ lakukan pemerintah dalam mengatasi pungli selalu dikait­ kan dengan menjawab per­ soalan tersebut yaitu ­dengan melakukan pembenahan prosedur, menaikkan gaji, dan melakukan pengawasan.

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Keberadaan Tim Saber Pungli diharapkan bisa membuat lega masyarakat dalam mengurus setiap perizinan dan urusan lainnya. FIRMAN LUQMANULHAKIM

facebook.com/ lampungpost

Bisa jadi, instruksi Presi­ den Jokowi dalam membe­ rantas pungli secara teknis akan dilakukan dengan cara-cara membenahi dan mengawasi prosedur pe­ layanan. Jika cara itu di­ lakukan, hasilnya bisa jadi efektif, tetapi tidak untuk kepentingan jangka pan­ jang. Suatu ketika penyakit pungli akan kambuh lagi saat para pejabat pemerin­ tahan mulai tidak peduli lagi dengan persoalan pungli.

BERSAMBUNG KE Hlm. 12

Petani Singkong Semaput ANJLOKNYA harga singkong di seluruh pelosok Indone­ sia hingga menyentuh angka Rp500/kg membuat petani men­ derita kerugian yang ­sangat fantastis. Untuk di Lampung saja, kerugian petani mencapai Rp3,75 triliun. Jumlah kerugian itu ber­ dasarkan hasil pemantuan petugas Biro Perekonomian Pemprov Lampung. Harga singkong di tingkat petani saat ini Rp500/kg. Jika petani menjual sebanyak 1 ton, hasil yang didapat Rp500 ribu. Angka itu turun 50% dari kisaran harga umum ke­ tika harga singkong Rp800/kg—Rp1.000/kg. Itu dengan proyeksi angka ramalan singkong mencapai 7,8 juta ton tahun ini. Wajar jika petani di negeri ini semaput. Membanjirnya singkong impor Vietnam ditengarai menjadi salah satu sebab anjloknya harga singkong di dalam negeri. Akibatnya, banyak petani menunda masa panen dengan harapan suatu saat harga kembali stabil. Namun, bukannya stabil, singkong pun malah membusuk. Harga singkong yang sangat rendah tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Petani tidak boleh menderita maupun mengganti komoditas singkong menjadi tanam­ an lain. Sebab, Lampung adalah salah satu provinsi dengan penghasil singkong terbesar. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian RI, Lampung masih menjadi produsen singkong terbesar Indonesia hingga 20% total produksi nasional. Di bela­ kangnya ada Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Gubernur Lampung mengatakan untuk melindungi petani, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Presi­ den agar kuota impor tapioka dan ubi kayu dikurangi. Faktanya, surat tersebut tidak kunjung direspons. Harga singkong tetap terjun bebas. Harus tegas dikatakan pemerintah segera merespons tuntutan petani dengan memikirkan pemecahan masalah pelik ini. Sebab, hal-ihwal penentuan kebijakan impor singkong ada di tangan Pemerintah Pusat. Kebijakan impor singkong tentulah harus mendapat koreksi. Sinergisitas Pemprov Lampung dengan Gabungan Petani Singkong Indonesia (Gapesi) Lampung juga harus sungguh-sungguh berjuang menyelamatkan petani, salah satunya menambah kemampuan petani untuk tidak sekedar menjual singkong mentah. Sudah saatnya pemerintah provinsi maupun kabupaten mengubah pola produksi petani singkong ke arah industri barang setengah jadi hingga barak siap konsumsi. Dengan begitu, petani tak melulu merugi kala harga singkong mentah terjun bebas. n

Ita Purnamasari Pukau Publik Belanda Hlm. 16 oasis

Minum dan Hiponatremia

SEBUAH penelitian menemukan meminum air putih bisa sangat berbahaya ketika tubuh Anda tidak benar-benar membutuh­ kannya. Penelitian yang dipubli­ kasikan di Prosiding National Academy of Sciences ini mema­ parkan jika tubuh kelebihan cairan, maka memaksa meka­ nisme tubuh serta berisiko mengakibatkan seseorang keracunan air dan terkena hiponatremia. Hiponatremia adalah kondisi di natrium dalam darah menjadi sangat rendah karena terlalu banyak cairan yang dikonsumsi. Akhirnya, tubuh menjadi lesu, mual, kejang, bahkan kematian hanya dalam beberapa jam. “Jika kita hanya melakukan apa yang tubuh kita bu­ tuhkan, kondisi tersebut baik. Minumlah hanya ketika memang haus dibandingkan membuat jadwal yang rumit untuk itu,” ujar Dr Michael Farrell dari Monash University. (MI/R5)


senin, 17 oktober 2016

LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

Perkara Panwaskab dan KPU Disidangkan Sidang yang menghadirkan pihak KPU kabupaten sebagai termohon dan Panwaskab sebagai pemohon bisa disaksikan secara terbuka oleh masyarakat. TRIYADI ISWORO

K n LAMPUNG POST/AHMAD SOBIRIN

SIMULASI CALON TUNGGAL. Anggota KPU Pusat, Hadar Nafis Gumay, didampingi komisioner KPU Lampung Sholihin (belakang), usai menyaksikan simulasi nasional pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2017 dengan satu pasangan calon, di lapangan Tiyuh Candrakencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Minggu (16/10).

LEBIH DEKAT

Partisipasi Pemilih Target Utama KPU Tubaba KETUA Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tu­ langbawang Barat periode 2014—2019 Ismanto Ahmad yang dilantik pada 17 No­ vember 2014 bersama empat komisioner lainnya yaitu Dar­ win Eko Saputra, Yudi Agus­ man, Gatot Santoso, dan Cecep Ramdani berupaya menarget­ kan partisipasi pemilih yang tinggi dalam hajat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tu­ langbawang Barat (Tubaba). Ismanto diamanahkan se­ bagai ketua karena dianggap mampu dan memiliki pe­ ngalaman panjang sebagai penyelenggara Pemilu sejak 2007 sebagai Panitia Penye­ lenggara Kecamatan (PPK) Tulangbawang Tengah.

Pada 13 November 2010 Ismanto dilantik menjadi ang­ gota KPU Tubaba hingga berha­ sil menghantarkan pilkada, pi­ leg, dan pilpres dengan sukses, sehingga wajar jika pria yang mengaku telah bercita-cita menjadi penyelenggara pemilu sejak duduk di bangku kuliah ini pada jabatannya diperiode yang ke dua diamati menjadi ketua KPU Tubaba. “Saya dilantik pada 17 No­ vember 2013. Selama men­ jadi penyelenggara, baik saat menjadi PPK di Kecamatan Tuba Tengah, alhamdulillah diberikan kelancaran dan partisipasi pemilih tinggi,” kata Ismanto di ruang ker­ janya, Sabtu (15/10). Dia melanjutkan dari pen­

Ismanto Ahmad galamannya selama berkarier sebagai penyelenggara baik di pileg, pilgub, dan terakhir Pilpres 2014, Ismanto beserta jajaran KPU Tubaba bertekad menyukseskan kembali pilka­ da serentak 2017 dengan sehat dan sukses. “Kami berkomitmen akan terus menciptakan sebuah tahapan pemilu yang jujur dan adil. Harapannya, selama saya mengemban amanah ini

penyelenggaraan pilkada mau­ pun pemilu-pemilu yang lain­ nya akan berjalan lancar dan partisipasi pemilih tinggi.” Ismanto berpesan kepada penyelenggara dari semua tingkatan (KPPS/PPS/PPK dan KPU) agar tidak menyalahi aturan kode etik sebagai petu­ gas penyelenggaraan pilkada. “Saya katakan seorang pe­ nyelenggara itu harus netral dan selalu perpatokan de­ngan Undang-Undang Pemilu. Dan, itu selalu saya sampaikan kepada teman-teman, baik di tingkat KPPS, PPS, PPK, dan juga teman komisioner lainnya,” kata mantan sukar­ elawan JPPR semasa masih menjadi mahasiswa ini. (D2) n Ahmad Sobirin

OMISI Informasi (KI) Provinsi Lam­ pung siap meng­ gelar sidang persoalan keterbukaan informasi publik terkait gugatan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Tulangbawang dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) hari ini. Agenda tersebut dilaksanakan di ruang sidang KI Provinsi Lampung, Senin (17/10), pukul 10.00. Hal tersebut disampai­ kan Ketua Komisi Infor­ masi (KI) Provinsi Lam­ pung Dery Hendryan. Ia mengatakan dalam proses pemeriksaan awal nanti akan disampaikan ring­ kasan dari permohonan sengketa kemudian para pihak, yaitu KPU Kabupa­ ten dan Panwaskab Tulang­ bawang, diberikan kesem­ patan untuk menanggapi dalam bentuk klarifikasi maupun bantahan dan lainnya terkait permohon­ an sengketa. “Kami sudah mendapat konfirmasi mereka bisa hadir di ruang sidang KI Provinsi Lampung, Senin (17/10), pukul 10.00, pada persidangan pemeriksaan awal. Nanti juga akan kami putuskan apakah permohonan syarat ini memenuhi syarat formil sebagai syarat sengketa informasi sesuai Pasal 36 Tahun 2013 tentang Prose­

dur Penyelesai­an Sengketa Informasi Pemilu,” katanya melalui telepon, Minggu (16/10). Dery melanjutkan ke­ mungkinan ada sidang lanjutannya seperti sidang kedua, ketiga, dan seterus­ nya. Dia meneruskan jika sidang sudah digelar be­ berapa kali, berlanjut ke sidang dengan agenda pe­ meriksaan pokok perkara.

Jadi, terkait kewenangan KI itu memutuskan apakah legal standing pemohon dipenuhi itu nanti kami sampaikan pada sidang pemeriksaan awal. Ketua KI mengungkap­ kan hari ini (17/10) bisa disaksikan secara terbuka sidang tersebut yang meng­ hadirkan pihak KPU kabu­ paten sebagai termohon dan Panwaskab sebagai pemohon. “Jadi, terkait kewenang­ an KI itu memutuskan a pa k a h l e g a l s t a n d i n g pemohon dipenuhi itu nanti kami sampaikan p a d a s i d a n g p e m e r i k­ saan awal, Senin (17/10). Kalau kami menilai per­ mohonan tersebut tidak memenuhi syarat kumu­ latif formal, permohonan tersebut bisa langsung

kami putuskan. Namun, j i k a m e m e n u h i sya r at formal, dilanjutkan de­ ngan pemeriksaan pokok perkara.” Sebelumnya, KI te ­ lah menerima laporan dari Panwaskab Tulang­ bawang dan diregistrasi­ kan oleh pihak kepani­ teraan KI. Artinya, sudah memenuhi syarat admi­ nistrasi sebagai permo­ honan sengketa. Kemu­ dian, setelah diregistrasi dibuatkan akta registrasi dan sudah disampaikan para pihak baik KPU Tuba d a n P a n wa s k a b T u b a melalui KPU Provinsi dan Bawaslu Provinsi. “KPU dan Bawaslu itu membantu KI karena kita sudah MoU dalam rang­ ka proses keterbukaan inormsi pilkada karena sifatnya hierarki secara kelembagaan. Intinya, kami di KI mendorong ba­ gaimana penyelesaian sen­ gketa ini kearah yang bisa diselesaikan de­ngan cara musyawarah,” ujarnya.

Ikuti Ketentuan Ketua KPU Kabupaten Tu­ langbawang, Reka Punanta menyerahkan kewenangan kepada Komisi Informasi (KI) untuk mengadili lang­ kah KPU apakah telah se­ suai ataukah melanggar. Ia juga menjelaskan pihaknya mengikuti ketentuan yang ada diundang-undang. “Kami menyerahkan kepu­ tusannya kepada KI untuk menyelesaikan hal tersebut secara baik dan dilakukan dengan cepat karena veri­ fikasi faktual akan terus berjalan,” kata dia. (D2) triyadi@lampungpost.co.id

APK Calon Jangan Cantumkan Presiden PA RA p a s a n g a n c a l o n kepala daerah dilarang menyertakan nama atau gambar presiden dan wakil presiden pada alat peraga kampanye (APK) mereka. Bagi, yang me­ nyertakan itu akan di­ sanksi. Hal itu sebagaima­ na diatur dalam Surat Keputusan KPU Nomor 123/2016 tentang Kampa­ nye, angka 2 poin D dan Bab III huruf B poin 3 berbunyi pada desain dan materi alat peraga kam­ panye dilarang mencan­ tumkan foto atau nama presiden dan wakil RI dan/atau pihak lain yang tidak menjadi pengurus

parpol Jo PKPU No 12 Ta­ hun 2016 Pasal 24. “Jadi, baik baliho maupun iklan di media dilarang me ­ masang foto atau nama presiden dan wakil presi­ den,” kata dia, Minggu (16/10). Setelah penetapan pasangan calon pada 24 Oktober mendatang, regulasi mulai diterap­ kan. Reka menjelaskan pihaknya akan koordi­ nasi dengan Satpol PP dan panitia pengawas kabu­ paten (Panwaskab) dalam rangka penertiban. “ Ya n g p u n ya k e ­ we n a n g a n p e n e r t i b a n adalah panwas. Mulai dicopot pada saat pen­

etapan calon pada 24 Oktober nanti, karena sudah sah. Sebagai calon harus tunduk dengan aturan kampanye. Jika sekarang masih belum karena banner-banner ya n g te r pa s a n g ha nya sebagai bakal calon. Di­ sebut calon apabila telah ditetapkan sebagai calon di KPU,” ujar dia. Di sisi lain, Ketua ­P a n w a s l u K a b u p a t e n Tulangbawang, Komi Pelda, juga mengatakan pihaknya akan melaku­ kan penertiban dengan mencopot APK yang masih terpasang berisi foto presiden dan wakil presiden. (CK9/U2)

Balot Pilkada Tunggal Belum Netral ANGGOTA Komisi Pemi­ lihan Umum (KPU) Pusat Hadar Nafis Gumay men­ gatakan desain surat suara (ballot) masih bisa berubah drastis dari desain yang telah disimulasikan, jika nantinya ditemukan in­ dikasi desain yang diguna­ kan masih dapat memen­ garuhi pilihan seseorang dalam menggunakan hak pilihnya. “Desain surat suara untuk pilkada tunggal ini masih bisa berubah apabila nanti dalam evaluasi ternyata surat suara ini dinilai tidak netral,” kata dia, saat di lokasi pelaksanaan simulasi nasional pemungutan dan penghitungan suara pemi­ lihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2017 dengan satu pasangan calon, di lapangan sepak bola Tiyuh Candrakencana,

Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulang­ bawang Barat (Tubaba), Minggu (16/10). “Evaluasi akan dilakukan pada hal-hal teknis biasa saja, seperti detail surat suara itu kami pastikan, apakah desain seperti ini sudah sesuai atau perlu disesuaikan lagi,” ujar dia, kemarin. Hadar melanjutkan untuk mengevaluasi langsung ke­ siapan hal-hal teknis terse­ but, pihaknya mewawancar­ ai langsung pemilih di pintu ke luar bilik TPS, terkait tanggapan proses yang di­ lakukan saat pencoblosan di TPS. “Oleh karena itu, se­ telah ke luar dari bilik, kami tanya lagi apakah surat su­ ara model ini mengarah pada memengaruhi pilihan pemilih. Sebab, seharusnya surat suara itu netral, baik

kolom yang ada fotonya pasangan calon maupun yang kosong,” kata dia. Menurut Hadar, selain su­ rat suara yang kemungkin­ an dapat berubah, sistem yang disimulasikan juga mengalami sejumlah pe­ rubahan untuk sekadar menyempurnakan. “Salah satu tujuan kami lakukan simulasi ini, seka­ ligus memastikan hal teknis apa yang masih perlu dipenuhi dan masih bisa diperbaiki, semacam upaya mengecek dan mengevalu­ asilah intinya.” Selain itu, kata dia, hajat KPU Pusat yang dilaksana­ kan di Tubaba ini untuk menyosialisasikan adanya pilkada serentak berikut tata caranya yang akan dilaksanakan pada 15 Fe­ bruari 2017 dengan satu pasangan calon. (CK11/D2)


POLITIK

senin, 17 oktober 2016

LAMPUNG POST

NasDem Ingin Geser PDIP

Panwaskab Tubaba akan Panggil Kacab BRI

Dari perolehan 5 kursi pada Pemilu Legislatif 2014, NasDem target memperoleh 10 kursi pada 2019. TRIYADI ISWORO

D

PD Partai NasDem Bandar Lampung i ngin menggeser PDI Perjuangan dengan menjadi partai pemenang pada Pemilu Legislatif 2019. Optimalisasi gerakan mesin partai menjadi faktor prioritas. Untuk itu, DPD mulai memverifikasi jajarannya di tingkat DPC, 20 kecamatan yang ada di ibu kota Provinsi Lampung. Demikian diungkapkan Ketua DPD Partai NasDem Bandar Lampung Naldi Rinara S Rizal saat ditemui di Rumah Perubahan NasDem, Jalan WR Supratman, Bandar Lampung, Minggu (16/10). “Dari 20 kecamatan yang ada, baru enam kecamatan yang kami verifikasi internal. Kami juga terus bergerak agar secepatnya bisa diselesaikan. Kami punya target mendapat 10 kursi di DPRD Kota Bandar Lampung.” Paling tidak, lanjut Naldi, sebagai partai baru, NasDem mampu mempertahankan perolehan suara lima kursi di lembaga legislatif Bandar Lampung. Selain itu, Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung itu pun mengin-

struksikan jajaran pengurus di seluruh tingkatan untuk memanfaatkan tahun konsolidasi ini dengan mempersiapkan yang dibutuhkan untuk mengikuti verifikasi parpol di Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Masing-masing pengurus juga bisa menyusun kepengurusan dengan baik dan juga mempersiapkan perangkatnya dengan baik, agar Partai NasDem bisa menjadi partai yang lolos verifikasi terbaik di Lampung,” ujar mantan Ketua Hipmi Bandar Lampung itu.

Soliditas Sementara itu, Sekre taris DPW Partai NasDem Provinsi Lampung Fauzan Sibron berharap komposisi kepengurusan yang baru menjadi semangat baru dalam membangun dan membesarkan partai berjargon Restorasi Perubahan itu di Bandar Lampung. “Ke depan, seluruh kepengurusan harus solid dan kompak untuk berkomitmen membesarkan serta memenangkan Partai NasDem,” ujar anggota Komisi IV DPRD Lampung itu. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

3

n

LAMPUNG POST/TRIYADI ISWORO

TARGET KURSI. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Bandar Lampung rapat untuk verifikasi di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang ada di Bandar Lampung, di Rumah Perubahan NasDem, Jalan WR Supratman Bandar Lampung, Minggu (16/10). partai restorasi perjuangan tersebut memiliki target mendapat 10 kursi di DPRD Kota Bandar Lampung.

Pemilu 2019 Cukup Beleid Tunggal LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) memotret keinginan publik terhadap su b s t a n s i U U P e m i l u . Hasilnya, sebagian besar responden menginginkan pemilu hanya berpatokan kepada beleid tunggal. “Mayoritas responden berpendapat UU Pemilu perlu disederhanakan cukup menjadi satu UU,” ujar peneliti LSI, Rizka Halida, di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (16/10). Seperti diketahui, penyelenggaraan Pemilu 2014 berpegang kepada sepaket payung hukum, yaitu UU Penyelenggaraan Pemilu, UU Pemilihan Le­ gislatif, dan UU Pemilihan Presiden. Survei LSI me-

libatkan 216 tokoh pembentuk opini masyarakat. Misalnya dari kalangan akademisi, pengamat politik, aktivis, dan petinggi media massa. Sebanyak 76% respoden menganggap Pemilu 2014 meninggalkan begitu ba­ nyak ketidakjelasan aturan. “Termasuk 21% sangat setuju sepaket landasan hukum pemilu tersebut saling bertumpang tindih satu sama lain,” ujar Rizka. Oleh sebab itu, penyelenggaraan Pemilu 2019 perlu berpatokan kepada satu UU. Direktur Eksekutif Pusat Kajian Ilmu Politik Universitas Indonesia Sri Budi Eko Wardani menilai hasil

kajian LSI tersebut cukup menarik. “Artinya isu perbaikan pemilu tidak melulu hanya terfokus pada sistem. Pemerintah masih memperdebatkan itu, padahal sangat banyak hal lain yang harus diperhatikan,” ujar dia. Menurut dia, banyak tumpukan pekerjaan yang menanti untuk memastikan pemilu bebas politik uang. “Soal penegakan hukum di dalam pemilu yang menjadi persoalan utama.” Ia juga cukup terkejut menyoroti persetujuan masyarakat terhadap penggunaan dana publik untuk parpol. “Nmaun, opinion makers sepakat kucuran dana publik belum tentu

menjamin tidak adanya korupsi. Artinya, akuntabilitas penggunaan dana publik untuk parpol itu masih belum terjamin,” ujar dia. Aktivis Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat, M Afifuddin, berpendapat satu satunya cara untuk meningkatkan kualitas penegakan hukum pemilu dengan memperkuat kelembagaan dan kewenangan Badan Pengawas Pemilu. “Jika penegakan hukumnya masih banci, ya untuk apa lembaga itu ada. Bawaslu harus bisa memberikan sanksi administratif yang lebih, seperti pembatalan calon di dalam pilkada,” kata dia. (MI/U2)

KALIMAT berisi ajakan untuk menyukseskan program Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad pada 2017, yang diduga dilontarkan Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Fahmi Hidayat, disoal. Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) menilai itu merupakan bentuk pelanggaran lantaran telah menguntungkan calon petahana dan akan memanggilnya. “Dia kan pejabat BUMN, seharusnya tidak berbicara begitu, jika benar hal itu, besok akan kita panggil yang bersangkutan,” kata ketua Panwas setempat, Midiyan, usai menerima laporan indikasi pelanggaran yang disampaikan oleh anggota Panwascam, di kantor nya, Sabtu (15/10). Midiyan mengungkapkan berdasarkan Pasal 70 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada disebutkan bila pejabat ne­ gara, struktural, dan pejabat fungsional dalam jabatan negeri, serta ASN lainnya, dilarang mengadakan kegiat­ an yang mengarah kepada keberpihakan pasangan calon pada sebelum, se lama, dan sesudah masa kampanye. “ASN dan juga pejabat BUMN dan BUMD itu tidak boleh ikut kampanye. Jadi sebelum masa kampanye dimulai, memang sudah tidak boleh,” ujar dia. (CK11/U2)

BPJS Kesehatan Dorong Peningkatan Kompetensi Bidan di Faskes Primer Pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi bidan di FKTP sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima kepada peserta JKN. ASRUL SEPTIAN

B

ADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Bandar Lampung menggelar pendidikan dan pelatihan bagi 150 bidan yang berasal dari SELURUH Provinsi Lampung, di Hotel Emersia, Rabu—Jumat (12-14/10). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan mutu bidan dalam penanganan ibu hamil dan perencanaan persalinan normal di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) atau faskes primer bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Lampung. Kegiatan ini bekerja sama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Lampung, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Lampung, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Provinsi Lampung, serta tim kendali mutu dan kendali biaya (TKMKB). Hadir Ketua IBI Lampung Risneni Nurdiono, Ketua IDAI Lampung Prambudi Rukmono, Ketua POGI Lampung M Zulkarnaen, dan Ketua TKMKB Asep Sukohar. Kepala Cabang Utama BPJS Kesehatan Bandar Lampung Sofyeni mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada para bidan di jejaring FKTP tentang prosedur persalinan normal yang tepat sehingga terlaksana konsep rujukan yang berpedoman pada pemeriksaan antenatal care (ANC) dan patograf (alat untuk memantau kemajuan persalinan). “Pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi bidan di FKTP sehingga

1 mampu memberikan pelayanan yang prima kepada peserta JKN,” ujar Sofyeni, saat diwawancarai di Hotel Emersia, Jumat (14/10). Dia memaparkan saat ini kasus persalinan lewat section caesarea di Indonesia masih tinggi, termasuk di Lampung. Padahal, sesuai standar World Health Organization (WHO) rata-rata section caesarea di suatu negara adalah sekitar 5—15% per 1.000 kelahiran di dunia. Namun, kata dia, berdasarkan klaim pada 2015, proporsi persalinan section caesarea di Lampug sebesar 31,1% dari total persalinan. Dengan perincian proporsi section caesaria di Kantor Cabang Metro 39,22%, di Kantor Cabang Bandar Lampung 32,54%, dan Kantor Cabang KOtabumi 18,63%. “Angka ini jauh di atas standar yang ditetapkan WHO yaitu 5—15%. Inilah pentingnya dilakukan update kemampuan dan kompetensi bidan di FKTP sehingga mampu mendeteksi dini komplikasi yang terjadi dan tepat dalam pelaksanaan rujukan sesuai dengan indikasi patologis,” ujarnya. Peningkatan kompetensi ini diharapkan meningkatkan kepercayaan pasien JKN kepada para bidan di klinik-klinik terkait pelayanan persalinan berkualitas tinggi tanpa harus merujuk ke rumah sakit.

2 Sofyeni mengatakan sebagai bentuk pendampingan berkelanjutan, dibentuk focus group discussion sebagai wadah konsultasi peserta dengan para mentor yang merupakan spesialis di bidangnya masing-masing. “Nanti juga dibuat focus group discussion pakai WhatsApp atau Instagram sehingga bisa sharing dengan mentor mereka,” ujarnya.

Mengatasi Kegawatdaruratan Dalam diklat, Zulkarnaen memaparkan tentang kegawatdaruratan pada ibu hamil dan janin, seperti gejala-gejala keracunan kehamilan, plasenta previa, perdarahan setelah persalinan, plasenta yang tidak terlepas sempurna, gangguan pembekuan darah, infeksi nifas, dan beberapa kasus lainnya. “Pada kasus gangguan pembekuan darah, rujuk ibu untuk mendapatkan transfusi darah. Pada banyak kasus, kehilangan darah dapat dicegah dengan memberikan darah lengkap segar,” kata dia. Sementara Prambudi Rukmono mengatakan jumlah kematian tertinggi pada bayi terjadi pada usia di bawah 30 hari atau neonatus. Hal ini banyak disebabkan oleh kasus asfiksia yaitu bayi tidak bernapas secara spontan dan teratur. Beberapa gejala kegawatdaruratan pada bayi berupa

henti napas atau napas megap-megap, kulit pucat, dan tidak ada respons reflek terhadap rangsangan. “Kematian bayi itu paling tinggi pada masa neonatus, banyak faktor dan penyebabnya, untuk itu para bidan harus mengetahui kondisi, penyebab, dan penanggulangannya,” ujarnya. Prambudi menyarankan para bidan untuk sering mengikuti pelatihan guna meningkatkan keterampilan, terutama penanganan resusitasi neonatus yaitu upaya mengembalikan kesadaran bayi karena berhentinya fungsi jantung dan paru. “Sebab bidan-bidan ini merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, terutama di pelosok daerah, untuk itu sangat penting memiliki keterampilan resusitasi,” kata dia.

Pengembangan Diri

kepastian bahwa keputusan dan tindakan yang dilakukan sesuai dengan prinsipprinsip hukum administrasi perdata dan pidana. “Bidan juga harus memberikan hak pasien untuk mendapatkan pelayanan yang aman,” ujarnya. Pada dasarnya, ujar Risneni, hubungan antara tenaga kesehatan dan pasien didasari pada kepercayaan. Pasien percaya kepada kemampuan ilmu dan keterampilan tenaga kesehatan tersebut dapat membantu mengatasi masalah kesehatannya. Menurut Risneni, saat ini terjadi perubahan pola komunikasi yang dulu bersifat paternalistik menjadi partnership. Dulu, pasien seolah-olah hanya dibebani kewajiban tanpa memiliki hak, serta memiliki kepasrahan yang sangat tinggi kepada tenaga kesehatan. Namun kini, pasien dianggap sebagai partner yang baik, diakui adanya hak dan kewajiban masing-masing pihak, serta saling menghormati satu dengan yang lainnya. “Untuk itu, bidan harus memiliki sikap dan perhatian yang baik kepada pasien serta memberikan tindakan yang tepat.” Pada kegiatan tersebut, para peserta juga mendapatkan materi tentang mengelola audit klaim BPJS guna me-review kebenaran klaim yang sudah diajukan ke BPJS. Ini nanti akan dipantau oleh TKMKB sehingga tepat penggunaan dan tertib administrasi. (S10) asrul@lampungpost.co.id

Risneni memaparkan materi tentang etika profesi dan legal aspek dalam layanan kebidanan. Dia mengatakan bidan sebagai profesional dituntut untuk mengembangkan diri dan keilmuannya sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Selain meningkatkan kompetensi dan keterampilan, bidan juga harus tahu tentang hukum yang mengatur praktiknya untuk memberikan

Keterangan Foto : 1.

2.

3.

4.

5.

3

4

5

BERI SAMBUTAN. Ketua Cabang Utama BPJS Kesehatan Bandar Lampung Sofyeni memberikan sambutan saat membuka pendidikan dan pelatihan bagi 150 bidan yang berasal dari seluruh Provinsi Lampung, di Hotel Emersia, Rabu—Jumat (12-14/10). PAPARKAN MATERI. Ketua IBI Provinsi Lampung Risneni Nurdiono memaparkan materi tentang etika profesi dan legal aspek dalam pelayanan kebidanan. PAPARKAN MATERI. Ketua POGI Lampung M Zulkarnaen memaparkan materi tentang kegawatdarurat maternal. KELANJUTAN DIKLAT. Para peserta pendidikan dan pelatihan membahas rencana tindak lanjut setelah diklat. PESERTA TERBAIK. Kepala Cabang Utama BPJS Kesehatan Bandar Lampung Sofyeni berfoto bersama dengan para peserta terbaik.

 FOTO: BPJS KESEHATAN BANDAR LAMPUNG/DOK


senin, 17 Oktober 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

4

Dana Fasilitas Gerbang Desa Rp2,3 Miliar

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PEMAGARAN PKOR. Andong melintas di areal PKOR Way Halim, Bandar Lampung, yang sudah mulai pembangunan pagar, Minggu (16/10). Pemprov Lampung memberikan batas waktu kepada para pedagang untuk berjualan di PKOR Way Halim hingga proses pemagaran selesai pada Desember mendatang.

DANA untuk memfasilitasi program unggulan Permer­ intah Provinsi (Pemprov) Lampung Gerakan Memba­ ngung Desa (Gerbang Desa) Saburai menelan anggaran mencapai Rp2,3 miliar. Kepala Badan Pember­ dayaan Masyarakat dan Pe­ merintahan Desa (BPMPD) Yuda Setiawan, melalui Kabag Pemerintahan Desa I Wayan Gunawan, menga­ takan dana tersebut terbagi dalam beberapa sektor da­ lam 100 desa sasaran. Pertama, untuk tena­ ga fasilitator desa yang mendapatkan honor Rp1,5 juta/bulan selama delapan bulan. Kemudian, ditam­ bah lagi dengan koordina­ tor wilayah (korwil) yang berasal dari tenaga teknik lulusan universitas negeri yang dibayar Rp2 juta/bu­ lan selama delapan bulan. “Dan, ada beberapa untuk

operasional,” kata Wayan, melalui telepon, Minggu (16/10). Wayan mengatakan di akhir tahun anggaran pihaknya akan mengevalu­ asi tenaga fasilitator Ger­ bang Desa. Untuk proyek di tahun depan tidak akan otomatis diambil dari tena­ ga fasilitator yang ada saat ini, meskipun jumlah desa sasaran dalam program Gerbang Desa Saburai ber­ jumlah 250. “Nanti tidak otomatis yang ada sekarang ini men­ jadi tenaga fasilitator di tahun depan. Kita lihat dulu rapornya di tahun ini bagaimana. Kalau jelek ki­ nerjanya, tentunya ya kami blacklist,” kata dia. Mengenai teknis evalu­ asi terkait kinerja tenaga fasilitator Gerbang Desa ini, Wayan menjelaskan penilaian salah satunya

diambil dari progres pem­ bangunan di suatu desa sasaran. “Tapi nanti di tahun depan tetap kami lalukan rekrutmen baru, karena ada penambahan 150 orang.” Sementara itu, untuk Dana Gerbang Desa Sabu­ rai senilai Rp300 juta per desa dicairkan dalam tiga tahap, yaitu 40% tahap per­ tama, 40% di tahap kedua, dan 20% di tahap ketiga. Pada 2016 ada 100 desa tertinggal yang menjadi sasaran dan tahun depan rencananya diusulkan se­ banyak 230 desa. Usulan pada 2017 tersebut bisa ter­ laksana jika APBD yang ada mencukupi di tahun angga­ ran tersebut. “Itu baru ren­ cana. Jika keuangan cukup, ya sasaran kami berjumlah 230 desa tertinggal yang tersebar di 14 kabupaten,” kata dia. (MAN/K1)

Ganti Rugi Tol Tahap I Rampung Desember Masyarakat yang tidak setuju dengan uang ganti rugi lahan agar dapat langsung menempuh ke jalur pengadilan. Firman Luqmanulhakim

K

ANTOR Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Negara (BPN) Lampung menar­ getkan proses ganti rugi lahan tol dari Bakauheni— Terbanggibesar sepanjang 1 4 0 k m r a mp u n g p a d a akhir 2016. Kepala Kanwil BPN Lam­ pung, Iing Sarkim, optimistis pengadaan tanah untuk tol tahap I Bakauheni—Terbang­ gibesar selesai tepat waktu. “Insya Allah sesuai target se­ lesai pada Desember karena masih ada waktu beberapa bulan lagi,” kata Iing, melalui telepon, Minggu (16/10). Meskipun saat ini bebe­ rapa lahan masih dilakukan pengumuman harga oleh Kemenpu-Pera dan BPN, menurut dia, dengan teng­ gang waktu yang ada masih

dapat diselesaikan. “Ya ini pengumuman kan sudah di­ laksanakan, karena itu masih ada tenggang waktu Oktober dan November. Insya Al­ lah selesai kami targetkan Desember 2016,” ujar dia.

Insya Allah selesai kami targetkan Desember 2016. Menurut dia, target ganti rugi lahan untuk mendo­ rong dan mendukung per­ cepatan pembangunan jalan tol yang menjadi salah satu prioritas program dari Pe­ merintah Pusat. “Program prioritas pusat itu harus segera kami tindak lanjuti guna mendukung percepat­ an perekonomian.” Terpisah, sekretaris tim

percepatan JTTS, Zainal Abi­ din, mengatakan pihaknya menunggu laporan dari BPN Lampung dan PPK terkait ren­ cana pemberian uang ganti rugi (UGR) JTTS tersebut. “In­ sya Allah target kami menye­ lesaikan ganti rugi lahan itu pada akhir Desember 2016. Namun nantinya kan kami tidak tahu dinamika apa yang akan dihadapi di lapangan,” kata Zainal, kemarin. Zainal meminta masyarakat yang tidak setu­ ju dengan uang ganti rugi lahan agar dapat langsung menempuh ke jalur penga­ dilan. “Jadi kalau tidak se­ suai, ajukan ke pengadilan dan dalam satu bulan bisa diputuskan,” ujar dia. Sebelumnya Zainal men­ gatakan sembilan desa akan dibebaskan yaitu Sumber­ agung, Talang Way Sulan, Talangjawa, Pancatunggal, Triharjo, Serdang, Galinunik, Sukanegara, Sinarogan, dan Jatibaru. “Kalau tidak ada kendala, sembilan lokasi ini akan kami bebaskan pada

Oktober ini. Anggaran yang disiapkan total mencapai Rp451 miliar untuk lahan seluas 210,91 ha tanah milik masyarakat ini,” kata dia.

Musyawarah Sementara itu, Pejabat Pem­ buat Komitmen (PPK) JTTS Bakauheni—Terbanggibesar 0—38 km, Syahrial Riza Pah­ levi, mengatakan pada Okto­ ber ini ada beberapa desa yang akan dilakukan musyawarah ganti rugi. “Musyawarah bentuk ganti rugi di Keca­ matan Penengahan dan Ka­ lianda. Arti­nya, kalau sudah musyawarah tinggal satu lang­ kah lagi, kalau masyarakat menerima kami langsung kasih ganti rugi,” kata dia. Ia mengaku optimistis untuk pembebasan lahan di wilayahnya akan selesai akhir tahun ini. “Insya Allah untuk Bakauheni, Penengah­ an, dan Kalianda 0—38 kilo­ meter pada Desember selesai semua prosesnya.” (K1) firman@lampungpost.co.id

Panja DPRD Kebut Perda Kawasan Industri PANITIA kerja (Panja) ren­ cana pembangunan industri provinsi (RPIP) mengebut percepatan peraturan daer­ ah (perda) Lampung sebagai kawasan industri 2015— 2035. Sebagai langkah awal, panja telah melakukan kon­ sultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Perindus­ trian. Ketua Panja RPIP Joko Santoso mengatakan per­ cepatan perda tersebut dilakukan guna menin­ daklanjuti usulan Gube­ nur Lampung M Ridho Ficardo untuk menjadikan Sai Bumi Ruwa Jurai men­ jadi primadona di sektor industri. Joko mengaku bersama 15 anggota lainnya yang tergabung dalam panja atas usulan fraksi-fraksi, serta dari eksekutif yaitu Kepala Dinas Perindus­ trian Tony Tobing, telah mendatangi Kemendagri dan Kementerian Perin­ dustrian. “Kami sudah konsultasi ke Kemendagri dan Kemenperin. Intinya mereka menyambut baik usulan RPIP menjadi per­ da,” kata Joko, melalui telepon, Minggu, (16/10). Menurutnya, pada Senin

(17/10), panja RPIP akan mengundang Bappeda Lampung dan PLN wilayah Lampung guna membahas program kawasan indus­ tri tersebut. “Kalau dari Bappeda soal tata ruang dan PLN rencana kesedian listrik, jangan sampai indus­ tri masuk listrik tidak siap,” ujar politikus PAN itu. Sementara pada Selasa (18/10), kata Joko, panja akan melakukan harmon­ isasi dan finalisasi dengan biro hukum, tenaga ahli, dan Dinas Perindustrian Lampung. Sementara itu, Pemprov Lampung juga berupaya secepat mungkin menin­ daklanjuti surat menteri dalam negeri (mendagri) tentang pembatalan 12 peraturan daerah (perda) yang ada di Lampung. Kepala Biro Hukum Set­ daprov Lampung Zulfikar menegaskan dari hasil pembahasan dengan Ba­ dan Pembentukan Pera­ turan Daerah (Bapemper­ da), hanya 11 perda yang dibatalkan mendagri dari 18 perda yang diusulkan. Dari 11 perda tersebut, kata Zulfikar, tidak se­ mua dibatalkan, tetapi bisa direvisi. (MAN/K1)

n LAMPUNG POST/FIRMAN LUQMANULHAKIM

PELATIHAN JURNALISTIK. Rektor Unila Hasriadi Mat Akin (kanan), Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana (Tengah), dan guru besar Unila Karomani memukul gamolan tanda dibukanya pelatihan jurnalistik LPM Teknokra Unila, Sabtu (15/10).

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

ROADSHOW JAZZ FESTIVAL. Band tampil dalam Roadshow Lampung Jazz Festival 2016 di Mal Kartini, Bandar Lampung, Jumat (14/10). Acara tersebut merupakan rangkaian Jazz Festival 2016 yang akan diselenggarakan pada 11—12 November mendatang.

Indra Ismail Diperiksa Pekan Depan KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung menjadwalkan pemeriksaan Indra Ismail, pekan depan. Mantan Wak­ il Ketua DPRD Provinsi Lampung akan menjadi saksi dalam perkara koru­ psi pengadaan proyek 93 paket perlengkapan seko­ lah pada 13 SD/MI/SMP/ MTs terhadap 60.200 siswa di Lampung tahun 2012 senilai Rp17,7 miliar. Kepala Seksi Peneran­ gan dan Hukum Kejati Lampung Yadi Rachmat menjelaskan proses peny­ idikan kasus yang merugi­ kan negara hingga Rp8,9 miliar itu masih pada tahap pemeriksaan saksi, guna melengkapi berkas perkara tiga tersangka, yaitu Reza Fahlevi, Diza Noviandi alias Dino, dan Iwan Rahman. “Kemungkinan pekan de­ pan diperiksanya, tetapi saya belum tahu pasti ka­ pan waktunya. Namun, pekan depan kami akan

mengirimkan surat pang­ gilan pemeriksaan,” kata Yadi, melalui telepon, Sabtu (15/10). Menurut dia, hingga saat ini penyidik telah memintai keterangan sebanyak 30 saksi. Proses tersebut sudah hampir selesai dan hanya tinggal memeriksa pihakpihak yang belum dapat hadir dari panggilan peny­ idik. “Semua saksi hampir semuanya sudah diperiksa. Hanya beberapa orang, ter­ masuk Indra Ismail juga belum diperiksa. Jika semua saksi sudah diperiksa, peny­ idik segera memanggil tiga tersangka,” ujar dia. Dia menambahkan peny­ idikan kasus tersebut masih akan terus dikembangkan di luar tiga tersangka terse­ but, yang mengarah ke­ pada pihak-pihak pemberi dan penerima aliran dana proyek tersebut. Untuk itu, kata Yadi, perkara tersebut masih berpeluang memi­

liki tersangka lain. “Kami selesaikan penyidikan tiga tersangka itu dulu, tetapi pengembangan akan terus berjalan,” ujarnya. Sebelumnya, Indra Ismail diduga turut menikmati uang sebesar Rp600 juta. Hal itu berdasarkan ket­ erangan terpidana Edward di dalam persidangan. Dalam proses hukumnya, Indra sendiri telah empat kali menjadi saksi, yaitu pemeriksaan dalam penye­ lidikan dan penyidikan di Kejaksaan Agung, menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, dan saksi da­ lam penyelidikan di Kejati. Saat sidang di PN Tan­ jungkarang, 21 Juni 2016, dalam kesaksiannya In­ dra membantah menerima uang Rp600 juta. “Saya tidak tahu terkait pekerjaan itu. Saya tidak pernah mendap­ atkan bingkisan, uang, atau apa pun dari siapa pun,” kata Indra. (RAN/K1)


senin, 17 Oktober 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

5

Polda Tangkap Kanit Pungli Oknum kanit meminta Rp50 juta kemudian tawarmenawar dan disepakati Rp20 juta. DENI ZULNIYADI

S

ATUAN Tugas Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) Bidang Propam Polda Lampung melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) terkait pinjam pakai barang bukti.

Saya tidak dapat laporan dari Kabid Propam, tetapi sudah dibicarakan dengan Kabid Humas, akan diekspos. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post di Mapolda Lampung, Minggu (16/10), Satgas menangkap Kanit berinisial AR. Oknum anggota itu menerima Rp20 juta dari pengurus ekspedisi Berlian Trans sebagai biaya pinjam pakai barang bukti. Adapun barang bukti yang hendak dipinjam adalah 1 unit mobil Lohan Losback Tronton putih milik ekspedisi Berlian Trans yang mengangkut dump truck sesuai LP/B/4271/X/2016 tanggal 9 Oktober 2016, yang ditangani Unit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Kemudian, dari pengurus ekspedisi Berlian Trans ingin pinjam pakai mobil Lohan Losback Tronton putih, yang menurut mereka

tidak ada kaitannya dengan perkara yang ditangani di Polresta Bandar Lampung Dari permohonan tersebut, Kanit Ranmor Ipda Abdur Rohim meminta uang Rp50 juta. Namun, terjadi tawarmenawar dan disepakati dengan Rp20 juta. Kemudian, saat melakukan transaksi di Mapolresta, dilakukan penangkapan oleh Tim OPP Bidpropam Polda Lampung berikut barang bukti uang Rp20 juta. Polisi saat ini sudah mengamankan dan menginterogasi Ipda Abdur Rohim. Beberapa saksi masih diperksa. Polisi juga melakukan tes urine ter­ hadap Abdul Rohim. Terpisah, Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoi, saat dikonfirmasi, meski enggan menjelaskan, juga tidak membantah kasus penangkapan tersebut. Pengganti Kombes Krishna Murti itu mengatakan kasus tersebut segera diekspos. “Saya tidak dapat laporan dari Kabid Propam, tetapi sudah dibicarakan dengan Kabid Humas, akan diekspos oleh Pak Kapolda,” kata Boni melalui ponsel, tadi malam. Terkait pinjam pakai barang bukti, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto, beberapa waktu lalu, menjelaskan diperbolehkan bagi pemilik barang atau kendaraan yang dijadikan barang bukti untuk dipinjam pakai. (K2) deni@lampungpost.co.id

Pengendara Motor Ditembak Begal Sadis KASUS pembegalan kembali terjadi di Lampung. Mas Rukan (54) dibacok dan ditembak oleh komplotan begal pada Sabtu (15/10) hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM). Mas Rukan mengalami luka tembak di bagian paha kiri dan luka bacok di tubuhnya. Warga Jalan Tuan Ratu Anom Banjar, Kelurahan Ketapang, Sungkai Selatan, Lampung Utara, itu mengatakan peristiwa itu terjadi saat dirinya hendak pulang dari tempat kerja yang melintasi perkebunan tebu di Bungamayang. Saat itu, sepeda motornya diberhentikan seorang pria tidak dikenal. Lelaki itu meminta tolong diantarkan ke salah satu tempat yang tak jauh dari lokasi kejadian. Namun, dalam perjalanan ada sepeda motor RX-King yang membuntutinya. Ketika dalam kondisi jalan sepi, pelaku yang membuntutinya itu memepet korban dan memerintahkan agar Rukan berhenti di pinggir jalan. “Di tengah perjalanan, pelaku memberhentikan sepeda motor saya,” kata dia, di ruang Gelatik, RSUDAM, kemarin. Kemudian pelaku me ­ minta agar korban me ­ nyerahkan sepeda mo tornya, tetapi Rukan

menolaknya sehingga terjadi perkelahian. Di tengah keributan itu, salah seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis parang dan membacoknya. Lalu, pelaku begal lainnya mengeluarkan senjata api jenis rakitan lalu menembakkannya ke arah paha sebelah kiri. “Saat pelaku menembak, saya tak dapat menghindar dan langsung terjatuh, pelaku langsung kabur membawa motor Honda Supra Fit saya,” ujarnya. Beruntung, di tengah sakitnya sabetan parang dan luka tembak itu ter­dapat rekan korban yang melintas dan menolongnya untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ryacudu, Kotabumi. Namun, luka yang cukup serius membuat Rukan dirujuk ke UGD RSUDAM. Atas kejadian itu, kata dia, dirinya telah melaporkan ke Polsek Sungkai Selatan dan saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. “Setelah kejadian, keluarga saya langsung melaporkannya ke Polsek,” kata dia. Sementara itu, Adi, seorang kerabat korban, me­ ngatakan peluru yang ber­ sarang di paha sebelah kiri Mas Rukan cukup dalam dan menembus tulang paha sebelah kiri. (RAN/K2)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

JALAN RUSAK. Sebuah mobil melintasi kubangan air yang ditampung lubang jalan di Jalan Raden Imba Kusuma, Bandar Lampung, Jumat (14/10). Kondisi ini kerap membahayakan para pengguna jalan terebut.

Kecanduan Judi Online, Pol PP Gadaikan Mobil Rental SEORANG oknum anggota Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung ditangkap polisi. Tersangka dibekuk setelah menggadaikan mobil rental karena kecanduan judi online. Tekab 308 Polresta Bandar Lampung membekuk honorer Pol PP bernama Hendra Saputra (28) di wilayah Pringsewu, kemarin. Polisi juga menangkap seorang wanita bernama Mega Suci (29), warga Jalan Stasiun No. 6 Kotabumi, Lampung Utara, seorang karyawan sebuah

bank di Tulangbawang. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Deden Heksaputera mengatakan penangkapan tersangka berdasarkan laporan polisi Nomo LP: B/4333/X/2016/12 Oktober 2016. Deden mengatakan Hendra menyewa mobil Sirion itu dari Mutia Febi Maharani, di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, selama sepekan. Mutia percaya karena Hendra merupakan petugas

Inflasi di Perdesaan Lampung 0,83 Persen BADAN Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyebutkan pada September 2016 daerah perdesaan di Lampung mengalami inflasi sebesar 0,83%. “Inflasi disebabkan adanya kenaikan harga pada semua kelompok,” kata Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaning­ rum, di Bandar Lampung, Sabtu (15/10). Menurutnya, inflasi di­ sebabkan kenaikan indeks harga pada seluruh kelompok, yaitu kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok , dan tembakau, kelompok perumahan, kelompok sandang, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga, dan kelompok transportasi dan komunikasi. Yeane menyebutkan kelompok bahan makanan naik sebesar 1,51%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik sebesar 0,39%, kelom-

pok perumahan naik sebesar 0,41%, dan kelompok sandang sebesar 0,05%. Selanjutnya, kelompok kesehatan naik sebesar 0,19%, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik sebesar 0,05%, serta kelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,34%. Perbandingan inflasi perdesaan di seluruh Indonesia pada September 2016, inflasi perdesaan tertinggi terjadi di Provinsi Aceh yaitu sebesar 0,94% dan terendah di Provinsi Gorontalo sebesar 0,31%. Provinsi Lampung de­ ngan inflasi perdesaan sebesar 0,83% menempati peringkat ke-2 secara nasional. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 12 kabupa­ ten di Provinsi Lampung, pada September 2016, NTP Provinsi Lampung meng­ alami penurunan sebesar 1,15% dibandingkan de­ ngan Agustus 2016 yang sebesar 104,54. (ANT/K2)

Perda ASI Eksklusif Disosialisasikan ASOSIASI Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Lampung melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang ASI Eksklusif, khususnya kepada para kader posyandu dan masyarakat sekitar puskesmas, di Kota Bandar Lampung. Ketua AIMI Lampung Upi Fitriyati, Minggu (16/10), mengatakan program sosialisasi Perda ASI Eksklusif itu merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-1 AIMI Lampung. Empat puskesmas menjadi target sasaran AIMI, yakni Puskesmas Sukabumi, Kemiling, Sukamaju, dan Rajabasa Indah, di Kota Bandar Lampung. “Sosialisasi berlangsung

selama satu minggu berturut-turut dan diperuntukkan para kader posyandu maupun masyarakat secara gratis,” ujarnya. Kegiatan sosialisasi itu mengangkat tema Implementasi Perda ASI Nomor 17 Tahun 2014 tentang Pemberian ASI Eksklusif. Sosialisasi Perda ASI itu, menurut Upi, bertujuan menginformasikan ke pada masyarakat, dalam hal ini kader posyandu, bahwa Provinsi Lampung telah memiliki perda yang memberikan perlindung­ an dan dukungan kepada ibu menyusui, sehingga dengan adanya sosialisasi ini masyarakat mengetahui haknya. (ANT/K2)

Satpol PP. Namun, setelah sepekan dan dihubungi tidak juga ada kabar, Mutia lantas melapor ke Polresta. “Setelah kami lakukan serangkaian penyelidikan, alhamdulillah kami tangkap HS. Tersangka ini oknum Pol PP,” kata Deden di Mapolresta, kemarin. Berdasarkan pengakuan Hendra, kata Deden, mobil tersebut telah digadaikannya kepada seorang wanita, Mega yang merupakan karyawan bank sebesar Rp20 juta. Setelah Mega di-

tangkap di Tulangbawang, polisi kemudian mengembangkannya untuk mengetahui tempat mobil tersebut disembunyikan. “Setelah kami menangkap HS dan MG, kami kembangkan. Mobil kami temukan disimpan di rumah MG di Lampung Utara,” kata Deden. Saat ini para tersangka berikut barang bukti telah berada di Mapolresta Bandar Lampung guna penyelidikan lebih lanjut. Menurut dia, tersangka He-

dra mengaku menggadaikan mobil tersebut untuk bermain judi online. “Pengakuannya baru sekali ini, uang hasil gadai Rp20 juta itu digunakan untuk judi online sehingga uangnya habis,” kata dia. Tersangka Hendra mengakui menggadaikan mobil itu karena telah kecanduan judi online. “Kejadiannya di Garuntang, saya sewa selama tujuh hari, saya gadai ke Mega, saya janji satu bulan saya tebus,” kata Hendra di Mapolresta. (DEN/K2)

Massa Demo Tolak Penistaan Agama HIZBUT Tahrir Indonesia (HTI) Lampung melakukan aksi unjuk rasa, Minggu (16/10). Mereka meminta penegak hukum memproses dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Massa HTI Lampung ini melakukan longmarch sejak pukul 08.00 dari Masjid Taqwa Bandar Lampung menuju Tugu Adipura dengan peserta aksi sekitar 400 orang. Mereka juga membentangkan beberapa spanduk yang berisi kecaman terhadap Ahok di be-

berapa titik lampu merah, seperti Tugu Adipura, Mal Boemi Kedaton, Tugu Radin Intan Rajabasa, dan Pasar Tugu. Humas HTI Lampung Hammam Abdullah mengutuk pernyataan Ahok terkait Surah Al-Maidah Ayat 51 yang dirasa mencederai umat Islam. Kendati telah meminta maaf, tapi proses hukum harus ditegakkan guna memberikan efek jera terhadap siapa pun yang menistakan agama. “Meski Ahok sudah minta maaf, tapi harus diproses secara

hukum,” ujarnya. Aksi yang digelar HTI Lampung bersama elemen masyarakat tersebut juga diharapkan diterima perwakilan Polresta dan Polda Lampung untuk disampaikan ke pusat agar Mabes Polri mengetahui bahwa aksi kecaman terhadap penistaan agama tersebut tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi di seluruh Indonesia. “Jadi kami sudah izin aksi damai ini ke Polda dan Polresta dengan harapan disampaikan ke pusat,” kata dia. (RUL/K2)

n LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN MALIK

KECAM PERNYATAAN AHOK. Suasana Aksi Damai DPD HTI Lampung yang mengecam pernyataan Gubernur DKI Jakarta Ahok yang dinilai menghina umat Islam di Tugu Adipura, Minggu (16/10).


AGROBISNIS

senin, 17 oktober 2016

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/BINTANG SETIAJI

BUDI DAYA BONSAI. Pembudi daya bonsai, Bram (34) memperlihatkankan bonsai miliknya di Jalan Pulau Damar, Gang Teratai, Bandar Lampung, Minggu (16/10). Dalam merawat bonsai memerlukan estetika sehingga dapat menjadi sebuah tanaman yang indah dan bernilai jual tinggi.

Kreativitas Dongkrak Nilai Jual Bonsai Bonsai itu seni, ibarat lukisan, perlu estetika saat merawatnya. Membutuhkan proses lama karena harus menunggu ketika ranting tumbuh dan dibentuk. SETIAJI B PAMUNGKAS

B

UDI daya bonsai sangat mengun­ tungkan. Selain diminati banyak kalangan karena bentuk dan jenis tanamannya yang unik, perawatan tana­ man kerdil ini juga relatif mudah. Pembudi daya bonsai, Bram (34), me­ngaku diperlukan estetika saat merawat bonsai se­ hingga dapat menjadi sebuah tanaman yang indah dan bernilai jual tinggi. “Ya, memang harus punya kreativitas. Bonsai itu seni, ibarat lukisan, perlu este­ tika saat merawatnya. Membutuhkan pro­ ses yang lama karena kita harus menung­ gu ketika ranting tumbuh dan dibentuk sesuai keinginan kita,” kata Bram, saat ditemui di sanggar bonsai miliknya, di Jalan Pulau Damar, Gang Teratai, Bandar Lampung, Minggu (16/10).

Bram mengatakan sudah sejak 1992 ran­t ing yang banyak, mahkota, dan mulai menggeluti hobinya memelihara akar yang merambat. “Intinya semakin dan merawat bonsai. Awalnya dia tertarik menyerupai pohon besarlah, itu akan karena belajar dari temannya. Hingga semakin mahal,” kata dia. Bonsai mampu bertahan puluhan saat ini Bram sudah memiliki total koleksi 400 bonsai yang dipajang khusus untuk sampai 100 tahun tergantung perawatan­ nya. Bahkan, menurut penuturan para pembeli. Ia juga bahkan menyediakan sekitar penghobi, bonsai bisa diwariskan ke anak 700 pohon beraneka jenis dan ukuran, cucu. “Dengan umur yang semakin tua, seperti pohon jeruk king kid, asem, ke­ makin tinggi nilai jual bonsai.” Bram mengaku muning, kimeng, menjual jenis-jenis boxsus, landepan, koleksi bonsai de­ asem jawa, serut, ngan harga yang serbin, cemara udang, dan ba­nyak Intinya, semakin menyerupai b e r va r i a s i . U n ­ lagi. pohon besar, itu akan semakin tuk jenis sisiran Menurutnya, umur empat tahun mahal. hampir semua jenis dibanderol seharga dicari pembeli. Na­ Rp500 ribu—Rp1 mun, lebih cenderung dengan memper­ juta. Jenis cendrawasih dari bahan hutan hatikan faktor umur dan penampilan dijual Rp2,5 juta—Rp4 juta. bonsai. Biasanya pembeli melihat dari Jenis asem mulai dari Rp20 ribu untuk tekstur batangnya. Semakin batangnya bahan hingga Rp20 juta ke atas untuk tua, nilai seninya semakin memesona bonsai yang sudah jadi. Sedangkan bon­ dan mewah. sai cemara udang dibanderol Rp100 ribu Selain lekukan ranting, kata Bram, hingga jutaan rupiah. “Harga bonsai keindahan dalam bonsai terdapat pada terbilang relatif dilihat dari jenis batang,

Prospek Menguntungkan Budi Daya Bonsai PEMBUDI daya bonsai, Bram (34) mengatakan prospek bisnis bonsai ke depan masih cukup bagus. Pasal­ nya, bonsai memiliki nilai seni tinggi yang disukai banyak orang, terutama kalangan menengah ke atas. Ter­ lebih, keberadaan bahan bonsai saat ini semakin langka. “Prospek ke depan bagus. Dalam seminggu bisa menjual tiga bonsai saja itu sudah aman. Paling tidak, bisa untuk gaji karyawan dan un­ tuk makan,” ujar Bram, yang juga mantan vokalis band aliran rock and roll bernama King Brothers tersebut. Menurut Bram, pengoleksi bonsai berasal dari berbagai kalangan.

Untuk di Lampung, penghobinya berasal dari berbagai daerah. “Biasa­ nya pesanan dari berbagai daerah, yakni Way Kanan, Tulangbawang, Kotabumi, dan Bandar Lampung,” ujarnya. Ia menilai budi daya bonsai jika ditekuni akan menjadi bisnis yang menguntungkan. Terlebih, bonsai saat ini juga menjadi tanaman hias yang sering dimanfaatkan sebagai pemanis ruangan. “Untuk bonsai pohon kelas memi atau ukuran kecil misalnya, itu bisa diletakkan di atas meja kantor, ruang tamu, dan teras yang berfungsi sebagai pemanis ruangan dan menghilangkan ke­ jenuhan.”

Tidak hanya bisa menjadi bisnis dalam jual-beli, bonsai terbaik juga bisa diikutsertakan dalam pameran-pameran tanaman hias yang sering digelar di berbagai d a e r a h . “ B a g i p e n g h o b i ya n g menggeluti bonsai, bisa mengi­ kutkan tanaman kesayangannya dalam pameran bonsai yang se­ ring diadakan komunitas bonsai Lampung,” kata dia. Ia menjelaskan di Lampung sen­ diri, pameran bonsai pertama kali digelar pada 1992 di Hotel Sahid, Bandar Lampung. Pada kontes bon­ sai, setiap individu bebas membawa koleksi terbaiknya pada ajang terse­ but. (AJI/K1)

jenis pohon, bentuk, dan model pohon. Semakin memiliki seni semakin mahal.”

Perawatan Menurut Bram, tata cara memulai hobi merawat bonsai bisa diawali dengan menggunakan biji agar pertumbuhannya lebih normal atau galian bahan hutan. Bahan dari hutan yaitu jenis pohon perak, kaliagi, landepan, dan amplasan yang juga merupakan bahan langka. “Kami berburu jauh, kalau dulu tahun 1992 di Bandar Lampung banyak sama seperti di Bengku­ lu, karena bahan biasanya bisa ditemukan di pinggir sungai besar,” kata dia. Mengenai perawatannya, Bram menilai budi daya bonsai cukup mudah. Hanya dengan melakukan penyiraman satu hari sekali atau tiga kali tergantung kondisi cuaca. Selain itu, bonsai diberi pupuk kandang dan obat antihama yang bisa diperoleh di toko pertanian. “Untuk pera­ watannya enggak sulit. Tapi kalau untuk membentuknya, memang itu dibutuhkan kreativitas,” ujarnya. (K1) setiaji@lampungpost.co.id

6


senin, 17 oktober 2016

BERITA UTAMA

DPR Soroti Pembenahan Budaya Hukum Paket kebijakan hukum juga harus menyentuh penyederhanaan pelayanan publik. FATHUL MU’IN

P

EMERINTAH tengah menyusun paket ke­ bijakan hukum yang akan menyentuh beberapa aspek. Sebagai mitra kerja dari pemerintah, Komisi III DPR meminta agar paket kebi­ jakan hukum juga menyentuh pada pembenahan budaya hukum. Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, mengata­ kan selama 18 tahun reformasi yang menginginkan adanya supremasi hukum, budaya hukum praktis tidak tersentuh oleh pemerintah. Masinton menyebut yang dimaksud den­ gan budaya hukum berkaitan dengan profesionalisme aparat penegak hukum dan ketaatan masyarakat terhadap hukum. “Kami masih abai dengan budaya hukum. Budaya itu berkaitan dengan profesio­ nalisme aparat hukum dan ketaatan masyarakat terh­ adap hukum,” ujar Masinton, Minggu (16/10). Pentingnya budaya hukum menjadi perhatian peme­ rintah agar keadilan hukum

dapat diterima oleh segala kalangan, sehingga hukum tidak hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Masinton menyebut saat ini profesion­ alisme aparat hukum tengah dipertanyakan. Pasalnya, aparat hukum seolah-olah cepat ketika me­ nangani kasus yang melibat­ kan rakyat kecil, tetapi seperti kehilangan tajinya ketika me­ nangani kasus yang melibatkan orang yang memunyai pengar­ uh, uang, dan kekuasaan. “Budaya hukum kita masih belum profesional, cenderung amatiran. Jika berkaitan ka­ sus yang melibatkan rakyat kecil cepat dan langsung ke pengadilan. Namun, kalau yang melibatkan orang yang punya pengaruh, uang, dan kekuasaan, itu tidak. Seperti kata Presiden, tajam ke bawah tumpul ke atas,” ujar dia. Untuk itu, kata dia, da­ lam paket kebijakan hukum nantinya pembenahan bu­ daya hukum, termasuk pro­ fesionalisme aparat, harus dikedepankan. “Profesional­ ismenya tidak merata antara polisi, jaksa, dan hakim di satu daerah dengan daerah lain

berbeda,” ujar dia. Selain pembenahan bu­ daya hukum, Masinton me­ minta paket kebijakan hu­ kum juga harus menyentuh penyederhanaan pelayanan publik tidak hanya dengan penindakan pungli, tetapi juga pencegahan dan pembe­ nahan sistem dengan memak­ simalkan peran Inspektorat. “Jabatan Inspektorat harus diisi orang-orang yang punya nyali kuat,” ujar dia. Sementara itu, Wakil Ketua DPD, Farouk, berpendapat paket kebijakan hukum harus mengisi kekosongan tafsir yang ada dalam aturan hukum saat ini. Ia mencontohkan da­ lam Pasal 21 Ayat (1) KUHAP, terkait penahanan, terdapat kekosongan tafsir yakni dalam frasa “bukti yang cukup” dan “keadaan yang menimbulkan kekhawatiran”. Ia menyebut kekosongan tafsir tersebut bisa membuat penyidik berbuat subjektif. Untuk itu, ia meminta agar kekosongan tafsir tersebut dipertegas dalam paket ke­ bijakan hukum apa yang dimaksud bukti yang cukup dan keadaan yang mengkha­ watirkan. (MI/K1) fathulmuin@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

7

Putra Mahkota Thailand Minta Rakyat Tidak Khawatir PUTRA mahkota Thailand, Maha Vajiralongkorn, me­ minta rakyat Thailand tidak mengkhawatirkan keputu­ sannya untuk menunda peresmiannya menjadi Raja Thailand setelah ke­ matian ayahnya, mendiang Raja Bhumibol Adulyadej. Kepala Dewan Penasihat Raja, Prem Tinsulanonda, telah ditunjuk sebagai peja­ bat sementara kerajaan. K e p u t u s a n n ya ya n g tiba-tiba itu memang mengundang rumor dan ketidakpastian, mengingat Thailand memiliki sejarah dipenuhi dengan kudeta, intrik politik, dan protes jalanan. Namun, itu se­

mua mampu diredam saat mendiang Raja Bhumibol mampu mempersatukan mereka. Sebagian ketidakpastian bayangan masa kerajaan baru juga didorong oleh keraguan atas kemampuan putra mahkota dapat memi­ liki kewenangan moral yang sama menenangkannya seperti sang ayah. Diskusi tentang itu tidak diperbole­ hkan karena sesuai hukum di Thailand, pengkritik raja akan mendapat hukuman penjara. Analis mengatakan per­ tanyaan tentang suksesi itu penting karena raja tera­ khir menjadi pemersatu

Thailand, terutama pere­ dam ketegangan dan krisis dominasi militer ke warga sipil. Institusi monarki Thailand dihormati karena popularitas mendiang Raja Bhumibol. “Kematiannya berarti sistem politik Thailand harus menemukan titik poin guna mempersatukan negara yang populasinya terpecah pandangan,” kata ahli Asia Tenggara Univer­ sitas Cornell, Tom Pepinsky, kemarin. Untuk masyarakat awam, suksesi belum ada di pikiran mereka saat ini karena masa berka­ bung lebih mendomi­

nasi. Sebagai informasi, Prem, pejabat sementara kerajaan, adalah orang kepercayaan mendiang Raja Bhumibol dan telah menjadi master operator politik setelah berhasil melewati kondisi politik berbahaya selama puluh­ an tahun. Sementara itu, Kepala Junta Militer Thailand, Perdana Menteri Prayut Chan-o-Cha, mengatakan putra mahkota memang­ gil dia dan Prem pada Sabtu (15/10) malam un­ tuk meredam kegelisahan masa hiatus takhta se ­ peninggal mendiang Raja Bhumibol. (MI/K2)


RAGAM

Senin, 17 Oktober 2016

Wakil Dewan Mesuji Dipukuli Saat Melayat WAKIL Ketua DPRD Mesuji Musholi Rais dipukuli massa saat melayat ke rumah duka Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak di Simpang Lima, Unit II, Kecamatan Banjar­agung, Kabupaten Tulangbawang Minggu (16/10) pagi. Musholi datang bersama putranya, Reza. Saat tiba di lokasi, Remi, yang merupakan keluarga Ismail Ishak, meneriakinya, “Ini Musholi. Ini Musholi!” Massa yang berkumpul kemudian menyerang politikus PDIP tersebut. Musholi dan anaknya pun men­jadi korban pemukul­an. Musholi tersungkur dan ter­ luka, bagian kepalanya ber­ darah. Bahkan, ada orang yang sempat melempar korban de­ ngan batu. Musholi meng­aku tidak mengetahui pe­nyebab dirinya diserang massa. Terpisah, Komandan Kodim 0426/Tulangbawang Letkol Arm Kus Fiandar Yusuf membantah aparat hanya berdiam saat pemukulan itu. “Aparat tidak berdiam. Anggota saya melerai bersama polisi dan Satpol PP,” katanya. Bahkan, menurut Dandim, keberadaan anggotanya da­pat mencegah uppaya pengru­ sakan kendaraan Musholi. “Mobil Musholi yang aman­ kan Serda Ngadino. Kaca mobil dibuka dan massa melihat ada petugas TNI sehingga tidak berani merusak.” Sementara itu, Bupati Mesuji Khamami menyatakan pihak Pemkab telah merencanakan untuk menerima almarhum di rumah duka. Kemudian, pihaknya juga telah merencanakan pemakaman dengan upacara sipil dengan dirinya sebagai inspektur upacara. “Namun, tadi malam istri almarhum telepon Pak Inspektur dan Asisten Bidang Pemerintah yang menunggu almarhum datang tadi malam di rumah duka. Pihak keluarga melarang saya dan keluarga saya datang penyambutan atau penglepasan jenazah,” ujar Khamami. Mendapat infomrasi itu, Khamami rapat bersama Inspekorat dan pejabat eselon II di rumah dinas Bupati. “Diputuskan tidak ada upa­ cara karena inspektur upa­ cara tidak dapat hadir dan tidak mungkin diwakilkan pejabat lebih rendah dari wakil bupati.” (CK9/AAN/D1)

Radin Inten II Layani Rute Internasional P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perhu­ bungan (Dishub) optimistis peresmian rute penerba­ ngan internasional di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, sudah bisa dilakukan awal 2017. Kadishub Lampung Idrus Effendi mengatakan landasan pacu bandara telah meningkat dari sepanjang 2.500 meter menjadi 3.000 meter. Begitu pula dengan gedung parkir yang kini sudah dalam tahap finishing. “Kalau tidak ada hala­ ngan, November atau Desember ini Insya Allah selesai. Jadi, Januari 2017 bisa diresmikan (penerbang­an

internasional). Selain itu, jalur runway-nya juga sudah panjang. Jadi, pesawat berbadan lebar bisa mendarat di Bandara Raden Inten II,” ujar Idrus, melalui telepon, Minggu (16/10). Menurut Idrus, Bandara Ra­d en Inten II nantinya di­r encanakan membuka tiga jalur penerbangan internasional: Arab Saudi, Si­ ngapura, dan Malaysia. Tiga negara itu dinilai ba­nyak konsumennya, seperti para calon jemaah umrah ser­ ta turis mancanegara dan warga Lampung yang ingin pelesiran ke luar nege­ri. “Kalau di catatan kami banyak, tapi rencananya ada tiga rute dahulu, Arab Saudi, Singapura, dan Malaysia,” kata dia.

Idrus mengaku proges pembangunan Bandara Radin Inten II sejauh ini berjalan lancar dan tidak mengalami kendala apa pun. “Tidak ada masalah, tempat parkir sudah jadi empat lantai seperti di Soekarno-Hatta. Untuk rumah VVIP dan jalur kereta masuk tahun tahun depan,” ujarnya.

Upaya Pemprov Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung Adeham mengatakan pengembang­ an Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional merupakan upaya dari Pemprov Lampung. “Ini kami yang minta supaya Januari sudah internasional. Jadi, tahun depan sudah bisa embarkasi haji dan memadai untuk melayani umrah,” kata Adeham, melalui telepon,

Klopp Tetap Waspadai Rooney DUEL di pekan ke-8 Liga Primer dini hari nanti antara Liverpool dan Manchester United akan menentukan siapa yang terbaik dua seteru di kawasan barat laut Inggris. Pertemuan sesi pertama musim ini, Liverpool akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Anfield. Selain diuntungkan tampil di depan publik sendiri, Si Merah— julukan Liverpool—sedikit berada di atas angin berkat catatan sempurna dalam lima laga terak­ hirnya. Namun, beban berat tidak serta-merta terlepas dari pundak Philippe Coutinho dkk, mengingat Liverpool harus buruburu melepas label sebagai pecundang saat menghadapi Setan Merah—julukan MU—setelah selalu menelan kekalahan di pentas domestik selama dua musim belakangan. Wayne Rooney sempat menjadi mimpi buruk Liverpool pada pertemuan kedua tim di Liga Primer Inggris Januari lalu dan Jurgen Klopp tidak ingin itu berulang. Arsitek Liverpool berusia 49 tahun ini menilai Wazza—sapaan Rooney—tetaplah ancaman besar bagi timnya meskipun performanya sedang melorot. “Saya mengerti apa yang orang pikirkan soal Rooney saat ini, tapi saya tidak dapat berpikir serupa bahkan sebagai pelatih Liverpool. Dia berusia 30 tahun dan punya karier panjang serta baik di Liga Primer. Semua pelatih yang menanganinya tahu kualitas dan nilai untuk setiap tim tempat ia

Menjadikan Isu SARA soal Biasa?

n LAMPUNG POST/TONGGAM ROSARIO

FIRMAN LUQMANULHAKIM

Siaran langsung

RCTI, beIN Sports 1, Selasa (18/10) Pukul 02.00 WIB

LIVERPOOL

MAN UNITED

Rekor pertemuan 18 8 Mar 2016 2016 11 Mar 2016 17 Jan n 201 2016 6 12 Sep 2015 2 2 Mar 201 015 5 22 2015

Liga E Eropa ropa opa Liga Eropa Liga P rimer Primer Liga Primer Liga P rimer imer Primer

Jurgen Klopp bermain,” ujar pelatih asal Jerman ini. Klopp masih berharap banyak dapat menurunkan Georginio Wijnaldum dan Adam Lallana yang masih menjalani penyembuhan cedera. Sementara manajer MU Jose Mourinho sudah dapat kembali mengandalkan bek kiri Luke Shaw dan winger Henrikh Mkhitaryan di Anfield. Hadirnya dua pemain tersebut diharapkan membantu Mou— sapaan Mourinho—memperbaiki rekor pertarungannya dengan

Man Un U United nited ted 1–1 Liverpoo Liverpool Liverpool 2–0 Man United Liverpo Liver ool 0–1 Ma M an U United Liverpool Man Man United 3–1 Liverpool Liverpo Liverp ooll 1–2 Ma an United Liverpool Man

Jose Mourinho Klopp. Sebelumnya, eks pelatih Inter Milan hanya mampu merebut satu kemenangan dan dua kali seri dari tangan Klopp dalam lima pertemuan terakhir. “Saya menatap ke depan untuk itu. Saya selalu senang bermain di Anfield. Saya menang beberapa kali, kalah juga. Jadi, saya tidak dapat mengatakan saya senang di sana karena saya selalu menang karena itu tidak benar. Saya suka atmosfernya seperti Madrid vs Barcelona, Inter vs Milan,” ujar Mourinho. (MI/O1)

8

BURAS

DIAMUK MASSA. Wakil Ketua DPRD Mesuji Musholi Rais (tengah) saat diamankan Bhabinsa Kodim 0426/Tuba bersama Satpol PP dari amukan massa ketika melayat di kediaman Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak di Jalintim Simpang Lima, Kampung Dwiwarga Tunggaljaya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tuba, Minggu (16/10).

Bandara Radin Inten II direncanakan membuka tiga jalur penerbangan internasional, yakni Arab Saudi, Singapura, dan Malaysia.

LAMPUNG POST

kemarin. Mengenai rumah VIP bandara, Adeham mengaku kemungkinan baru bisa dibongkar tahun depan mengingat saat ini keuang­ an negara sedang sulit. “Mudah-mudahan 2017 sudah bisa dibongkar.” Kepala Bandara Radin Inten II Satimin sebelumnya mengatakan Kemenhub bersama Pemprov Lampung telah mulai membangun perluasan bandara sejak 2011. Perluasan tersebut dilakukan seiring dengan target Pemprov yang akan memanfaatkan bandara untuk embarkasi haji mulai 2017. “Jadi, kita bangun persiapan fasilitas seperti perluasan terminal, gedung parkir, dan runway. Anggarannya diambil dari APBN,” ujar Satimin. (K1) firman@lampungpost.co.id

KPK Sasar Keterlibatan Bupati dan DPRD Kebumen KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kasus korupsi proyek ijon dana pendidikan APBDP Kabupaten Kebumen 2016 senilai Rp4,8 miliar akibat persekongkolan legislatif dan eksekutif. Namun, saat ini KPK baru menetapkan Ketua Komisi A DPRD Kebumen Yudhy Tri Hartanto dari Fraksi PDIP dan seorang PNS di Dinas Pariwisata Kabupaten Kebumen, Sigit Widodo. Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengatakan tidak menutup kemungkinan KPK akan menyasar pelaku lain dalam kasus tersebut, termasuk mendalami keterlibatan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad. Pasalnya, pembahasan anggaran APBDP 2016 juga melibatkan Yahya. “Apakah pimpinan daerah tersebut akan jadi sasaran (KPK) bergantung pada pengembangan kasus yang di­ kerjakan oleh penyidik,” ujar Laode di Gedung KPK Jakarta, Minggu (16/10). Laode menambahkan KPK memang tengah memfokuskan penindakan kasus korupsi di daerah karena banyak lapor­an dugaan korupsi dari masyarakat berasal di daerah. “Sebenarnya, kami banyak mendapat laporan di daerah dan (daerah) wajib menjadi perhatian karena jumlahnya banyak,” kata dia. Di tempat yang sama, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan seharusnya Bupati mengetahui pembahasan anggaran yang dilakukan para kepala dinas. (MI/K2)

DEMO besar kan kebebasan, umat Is­l am di tukasnya. Ja­­­­karta, Jum­a t Padahal, kebe­ (14/10), meng­ ra­­gaman yang usung spanduk di­­perjuangkan ber­­­­isi fatwa MUI ha­­rus berangkat b a h ­­­­w a A h o k dari satu prinsip ha­­­­rus diproses tole­ransi, yaitu huk ­­­­­ u m k a r e ­ m e ­­n o l e r a n s i H. Bambang Eka Wijaya war­­ga tak ha­ n a m e n g ­h i n a A l q u r ­a n d a n ny a b e r­a g a m ula­ma, yang berlangsung soal keyakinan agamanya, ter­tib, tan­­­pa ada kekeras- tetapi juga bera­gam soal an, la­lu bu­­­bar tepat waktu, motif memilih pemimpin. amat me­­­­­ngesankan periset Ada warga memilih pe­ Denny JA. mimpin karena program ka­ “Massa yang demo ter­ rena karakter atau berdasar­ amat banyak. Isu yang kan keyakinan agama dan diangkat teramat sensitif. se­bagainya. Hak asasi dan Namun, demo bisa ber- de­mokrasi membolehkan langsung relatif damai (di se­mua itu. Silakan masingluar hate speech yang tak masing meyakinkan publik. Menyeragamkan periseharusnya terjadi). Ini sebuah kemajuan dari sisi laku pemilih hanya boleh manajemen demo,” tulis memilih karena program Denny JA yang dikutip grup saja bertentangan dengan prinsip kompleksitas dunia WhatsApp, Sabtu (15/10). Kenyataan itu membuat modern. Dunia tak hanya aneh situasi Pilkada Jakarta berisi roti dan program. Terkesan Denny berusaha yang ia tulis sehari sebelumnya, Jumat (14/10). “Refor- mengubur mitos isu SARA masi sudah berjalan 18 ta- sebagai ancaman yang bisa hun, tapi ideologi Orde Baru memecah NKRI, lalu mensoal SARA masih menghan- jadikan isu SARA sebagai tui. Celakanya, ketakutan soal biasa. Membiarkan isu SARA itu juga melanda warga mengekspresikan gathe so called para pejuang gasannya, bahkan yang berkebebasan, keberagaman, basis agama sekalipun, justru bagus buat pemimpin. diskriminasi, dll.” Yang penting pemerintah Seolah yang boleh dibicarakan dan dikampanye- tegas memisahkan mana kan hanya program, lan- yang kriminal mana yang jutnya. Seolah isu SARA itu bukan. Yang harus dilarang porno, tak boleh dibicara- dengan keras hanya sisi kan terbuka. Isu SARA itu kriminalnya, hate speech, fitjijik dan ingin disembunyi- nah, kekerasan, pemaksaan, bukan isi gagasannya. kan di bawah permadani. Isu SARA bisa menjadi so­­al Celakanya, mitos SARA satu paket dengan ideolo- biasa, bukan ancaman pe­­ gi oto­­ritarian Orde Baru mecah bangsa karena SA­RA yang meng­­anggap isu SARA itu realitas bangsa Indo­nesia membahayakan NKRI itu yang pluralistik! Buk­tinya, dite­r us­k an sampai kini. Sumpah Pemuda justru menBahkan, di­­yakini pula oleh jadikan kebhinneka­an sebamereka yang memperjuang- gai pemersatu bangsa. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Budaya Tertib KEMAJUAN, kebahagiaan, dan kesejahteraan suatu negara bisa dilihat dari ketertiban masyarakatnya. Itulah salah satu pengalaman Rektor IAIN Raden Intan Lampung Moh Mukri saat berkunjung ke negara Skandinavia (Norwegia, Swedia, dan Denmark). Negara-negara itu ditetapkan sebagai negara paling bahagia di dunia. “Di sana masyara­ kat­nya sangat tertib dalam segala hal. Saya juga tidak mene­ n DOK. LAMPUNG POST mukan ada sampah di semua tempat,” kata Mukri, beberapa waktu lalu. Ia mencontohkan mahasiswa di Skandinavia jika berangkat ke kampus mayoritas naik sepeda. Padahal, mereka memiliki mobil ataupun sepeda motor. Budaya naik sepeda tentu lebih sehat ketimbang kendaraan bermotor. “Lima puluh persen lebih mahasiswa itu naik sepeda. Ini perlu dicontoh mahasiswa di Lampung,” ujarnya. (UIN/R5)

WAT WAT GAWOH

Dikurung SERBASALAH memang jika menangani penderita gangguan jiwa yang ada di te­ngah masyarakat. Pasalnya, kadang saat datang penyakit akan merepotkan untuk menenangkannya. Payah sangun, tiucakko luwangan bang awek. Kidang kekala aga ngakhom (Memang susah, dikatakan gila, tapi bukan. Tetapi kadang ngamuk). Nah, di Tiongkok, perlakuan terhadap yang kena gangguan jiwa berbeda, dikurung di ruang bawah tanah. Perempuan berusia 45 tahun itu diselamatkan polisi setempat setelah foto-fotonya diunggah seorang warga sekitar. Seperti dilaporkan news.com.au, perempuan itu telah dibawa oleh petugas setempat dan ibunya ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Dia mengidap gangguan jiwa parah setelah terlibat kecelakaan mobil. Payah mbayangkni kik minan, kakak api adik kham sai tikhneo ko. Wat-wat gawoh (Sulit membayangkan jika kerabat kita yang dibegitukan. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


BISNIS KORPORASI

Gerai tersebut bermanfaat guna memenuhi kebutuhan darah untuk 25 rumah sakit di Bandar Lampung. Setiaji Bintang P.

S

UPERSTORE Chandra Tanjungkarang kini semakin lengkap. Tidak hanya berfungsi sebagai pusat perbelanjaan, tetapi juga menghadirkan gerai donor darah bagi masyarakat. Unit Transfusi Darah (UTD) Pembina PMI Lampung telah meresmikan g e ra i d o n o r d a ra h d i lantai dasar (basemen) Superstore Chandra Tanjungkarang, Sabtu (15/10). Gerai tersebut

Gerai donor darah ini akan melakukan pengambilan darah setiap hari mulai pukul 10.00—17.00. merupakan yang pertama yang didirikan di pusat perbelanjaan. Ke p a l a U T D P e m b i n a PMI Lampung Aditya M Biomed mengharapkan adanya gerai tersebut, masyarakat umum semakin banyak yang mendonorkan darah. Pembangunan gerai tersebut bermanfaat guna memenuhi kebutuhan darah untuk 25 rumah sakit di Bandar Lampung. Dia mengatakan hingga saat ini kebutuhan darah di Lampung mencapai 110—120 kantong per hari. Dari kebutuhan itu baru 80% darah yang diperoleh dari donor darah suka­ rela, sisanya donor berasal dari keluarga pasien itu sendiri. “Gerai donor darah ini akan melakukan pengambilan darah setiap hari mulai pukul 10.00—17.00.

Untuk pengolahan darah sampai siap diberikan ke pasien tetap dilakukan di UTD,” kata dia, Sabtu (15/10). Menurutnya, pihaknya berharap dengan adanya gerai donor darah semakin memudahkan masyarakat secara umum sehingga jangkauannya lebih luas. “Tempat ini strategis karena di pusat perbelanjaan adalah yang selalu dikunjungi oleh masyarakat,” ujarnya. UTD Pembina PMI Lampung sebelumnya telah memiliki gerai serupa di Universitas Lampung. Gerai itu memfasilitasi mahasiswa yang ingin m e n d o n o r k a n d a ra h nya.

Dukungan Chandra Pemilik Superstore Chandra Alesius Gunawan memastikan pihaknya berkomitmen untuk mendukung upaya P M I d a l a m p e ny e d i a an darah yang menjadi harapan bagi yang membutuhkan. “Kami akan terus membantu PMI dalam upaya penyediaan donor darah, bila perlu akan dibuka di Metro atau Kedaton karena ini tujuan yang sangat mulia. Setetes darah sangatlah dibutuhkan,” kata dia. Seusai persemian, dilakukan juga penyerahan penghargaan kepada lima kelompok pendonor darah terbaik baik dari instansi maupun perusahaan. Penghargaan diberikan kepada Superstore Chandra, Bank Indonesia, Vihara Darma Citra, PT Great Giant Pineapple, dan PT Japfa Comfeed. (E1) aji@lampungpost.co.id

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.954,63

9.854,64

12.628,33

12.501,93

13.112,00

12.982,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.938,60

9.837,08

9.463,73

9.368,55

1.690,26

1.673,46

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.340,99

9.244,48

14.482,20

14.333,43

16.046,47

15.886,07

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

8.201 18.317 26.993 57.482 23.682 18.788 1.589 9.290 533.300/gr

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

PDR (private dining room). Bistro yang memiliki kapasitas 65 orang ini tidak hanya untuk lunch dan dinner tetapi juga cocok untuk meeting, gathering, birthday party, dan arisan. Pemandangan terbaik dapat Anda nikmati di tengah kota terlihat perbukitan yang indah. “Dapatkan diskon spesial serta promosi di Fresqa Bistro yang diskon 50% semua menu dengan menggunakan credit card Bank Mega dan Bank Bukopin,” kata dia.

Seperti diketahui, pada Oktober 2016 Batiqa memberikan promosi spesial. Diskon hingga 70% bisa didapatkan pelanggan pada hari khusus dengan pemesanan melalui website www.batiqa.com dengan menggunakan promo code. Tidak itu saja, mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2016, pelanggan juga bisa mendapatkan promosi diskon 20% untuk pengguna Telkomsel Poin, serta credit card dan debit card BCA dan Bank Panin. (VER/E2)

Bebek Belvr Beri Diskon Sesuai Usia Dia menguraikan bebek bledek merupakan sajian bebek dengan bumbu rahasia yang ditaburi dengan sambal hijau. Tidak hanya makanan berbahan bebek, ayam, lele, cumi, dan berbagai olahan seafo0od juga ditawarkan untuk konsumen. Mengenai harga, Ratna menjamin produknya dibanderol dengan harga terjangkau mulai dari Rp14 ribu hingga Rp28 ribu. Dia menambahkan pihaknya mengincar konsumen karyawan dan pekerja, mengingat Jalan Pangeran Dipenogoro merupakan kawasan perkantoran. Hal ini untuk melengkapi cabang yang lain seperti di kawasan Zainal Pagaralam dan Foodcourt UBL untuk mahasiswa. Sementara cabang Pramuka

n LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN MALIK

DISKON SESUAI UMUR. Pengunjung memadati Rumah Makan Bebek Belvr cabang ke-7 di Jalan Pangeran Diponegoro No. 28, Bandar Lampung, Minggu (16/10). Hingga Senin (17/10), pengunjung dapat menikmati beragam menu dengan diskon sesuai usia. untuk segmen keluarga. Ide konsep nama Bebek Belvr (dibaca belur) tercetus akibat dari gagasan yang unik dan ingin berbeda agar mudah dikenal masyarakat. Selain juga terdapat misi untuk menjadikan panganan unggas asli

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 Medan 46.495 Lampung 17.301 Palembang 44.051 MITRA10, supermarket baLampung 38.666 han bangunan dan perlengPangkalpinang 63.293 Lampung 1.948 kapan rumah, menggelar

Batiqa Promosi Weekend 2 in 1 Pleasure al menginap dua malam di tipe superior hanya Rp750 ribu (termasuk sarapan untuk dua orang). Sementara untuk tipe suite dibanderol dengan harga Rp1,2 juta (termasuk sarapan untuk dua orang). “Tidak hanya itu, tersedia promosi untuk food and beverage di Fresqa Bistro, yaitu diskon 20% untuk semua menu,” kata dia dalam rilisnya, Minggu (16/10). Dia menguraikan Fresqa Bistro terdiri atas tiga area, yakni indoor, outdoor, dan

Mitra10 Gelar Undian Berhadiah 3 Unit Calya

LOKASI SENTRA

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

RUMAH Makan Bebek Belvr telah mengoperasikan cabangnya yang ke-7 di Jalan Pangeran Diponegoro No. 28, Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Selama masa grand opening hingga Senin (17/10), Bebek Belvr memberikan diskon seusai usia kepada konsumen. Pengelola Bebek Belvr, Ratna Liana Fanny, mengatakan pemberian diskon sesuai umur dilakukan untuk menyemarakkan usaha keluarganya yang sudah berjalan sejak 2011. “Jadi kalau umurnya 40 tahun diskonnya 40% untuk makan di tempat. Bebek bledek masih jadi menu andalan yang memang best seller, sama seperti di cabang lain,” ujarnya saat ditemui saat grand opening, Minggu (16/10).

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg)

PRODUK SPONSOR. Karyawan Mitra10 menunjukkan brosur produk sponsor di area pintu masuk Mitra10, Jalan ZA Pagaralam, No. 5, Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (15/10).

BATIQA Hotel Lampung kembali memberikan penawaran menarik. Me­ ngusung tajuk promosi akhir pekan, Weekend 2 in 1 Pleasure, tersedia harga kamar spesial hingga 26 Desember 2016. General Manager Batiqa Hotel Lampung Adhi Wahyu Prasetyo mengatakan spesial promosi pada akhir pekan telah dimulai sejak 15 Oktober—26 Desember 2016. Promosi berlaku apabila check in pada Sabtu dan Minggu dengan harga spesi-

HARGA (Rp/Kg)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

KOMODITAS

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

9

per Jumat, 14 Oktober 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Jumat, 14 Oktober 2016 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

KURS JUAL

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

KURS JUAL

LAMPUNG POST

KOMODITAS

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Gerai Donor Darah Lengkapi Chandra Tanjungkarang

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

senin, 17 oktober 2016

Lampung ini sebagai bisnis waralaba yang berkembang pesat. Pihaknya berencana membuka cabang di Pringsewu pada 2017. “Memilih nama Bebek Belvr, biar nama sama tulisannya unik jadi orang ingat,” kata dia. (RUL/E1)

program undian berhadiah total ratusan juta rupiah. Program undian berhadiah ini berlaku khusus member Mitra10 selama periode 14 Oktober 2016—15 Januari 2017. Deputi Store Manajer Mitra10 Bandar Lampung Bayu Purwo Saputro menguraikan hadiah yang disediakan yakni tiga unit mobil Toyota Calya sebagai hadiah utama. Lalu 10 wisata ke New Zealand masing-masing untuk 2 orang, dan 6 unit sepeda motor Honda Beat. Kemudian 20 unit smartphone Samsung J5 2016, dan 40 voucer belanja Mitra10 masingmasing senilai Rp2,5 juta. Dia mengatakan khusus member yang melakukan pembelanjaan produk sponsor minimal Rp1 juta berlaku kelipatan akan mendapatkan satu kupon undian. Konsumen juga akan mendapatkan tambahan empat kupon undian untuk pembelanjaan menggunakan pembiayaan belanja dengan kartu kredit atau debit BNI. “Bagi yang belum menjadi member Mitra10, jangan khawatir. Kami akan memberikan gratis untuk register member baru bagi nasabah BNI, baik pengguna kartu kredit maupun debit BNI,” kata Bayu, saat ditemui, Sabtu (15/10). Dia menguraikan bebe­ rapa produk sponsor ialah Schneider, Essenza, KIA, Rovega, Colby, Primo, Supor, Philips, Dahlia, Alessa, dan UniKey. Lalu sponsor ka­ tegori silver lainnya akan mendapatkan 1 kupon undian. Kemudian kategori gold seperti Oxone, Crystal, Habitat, Sanken, Sharp, Stella, Winn Gas, Wasser, Lizens, dan lainnya mendapatkan 2 kupon undian. Untuk kategori platinum seperti Panasonic, Dekson, Swash, Propan, Centro, Belleza, Forbes, Shimizu, Rinnai, Modena, Pure It, Fincook, Paloma, dan lainnya mendapatkan 3 kupon undian. (ADI/E1)

Levis Siapkan Hadiah Kaus Keren

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

POTONG PITA. Pemilik Superstore Chandra Alesius Gunawan memotong pita tanda diresmikannya gerai donor darah di Superstore Chandra Tanjungkarang, Sabtu (15/10).

GERAI busana eksklusif Levis menyiapkan hadiah menarik berupa koleksi kaus keren untuk pelanggan setianya. Kepala Gerai Levis Mal Boemi Kedaton M Zen Irpan mengungkapkan promosi berlangsung selama persediaan masih ada. Irpan mengatakan kaus keren dan eksklusif bisa didapatkan

oleh konsumen dengan mi­ nimal pembelanjaan senilai Rp1,5 juta. Promosi berlaku untuk produk atasan, bawahan, ataupun aksesori Levis. Tidak hanya itu, kata Irpan, member Levis juga akan mendapatkan potong­ an harga sebesar Rp50 ribu untuk pemotongan poin member sebanyak 25 poin.

“Bagi yang belum jadi member dan ingin ikut jadi member Levis, syaratnya sangat mudah. Cukup berbelanja minimal senilai Rp300 ribu, dan mengajukan diri menjadi member ke kasir saat pembayaran,” kata dia, saat ditemui di Mal Boemi Kedaton, Sabtu (15/10). Irpan menambahkan di Gerai Levis Mal Boemi

Kedaton saat ini juga telah tersedia koleksi celana jins terbaru dari 501 yakni White Oak. Produk tersebut terbuat dari serat kayu yang kuat, halus dan lembut dengan teknologi selvedge (menyambung dalam 1 bahan) dengan harga yang dibanderol mulai dari Rp2,5 jutaan. Kemudian celana jins

commuter yaitu celana jins yang didesain khusus untuk pengguna yang aktif ber­ olahraga seperti bersepeda pada malam hari. Celana itu dilengkapi dengan scotlite pada sisi dalam celana. Saat dilipat akan menyala saat terkena sinar atau lampu. Celana jins eksklusif dari Levis ini dibanderol seharga Rp1,19 juta. (ADI/E1)


senin, 17 oktober 2016

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

Merugi, PTPN 7 Lakukan Efesiensi Bukan hanya anjloknya harga karet, melainkan juga kondisi tanaman karet yang dalam masa replanting sehingga belum menghasilkan secara maksimal. Vera Aglisa

I

KLIM usaha bidang industri agrobisnis yang sedang kurang baik sangat dirasakan PT Perkebunan Nusantara 7 (PTPN 7). Hal tersebut membuat PTPN 7 harus berpikir keras dan melaku­ kan efisiensi untuk mem­ balikkan keadaan. Seperti diketahui, komo­ ditas karet yang merupakan komoditas terbesar yang dibudidayakan BUMN ini menjadi faktor paling ber­ pengaruh. Harga karet di pasar internasional sangat menekan harga dalam ne­ geri. Direktur Utama PTPN 7 Andi Wibisono mengemu­ kakan pihaknya kini dalam kesulitan keuangan. Bukan hanya anjloknya harga karet, melainkan juga kondisi tanaman karet yang dalam masa replant­ ing sehingga belum meng­ hasilkan secara maksimal. “Kondisi eksternal inilah yang menyebabkan kesu­ litan kami saat ini. Untuk itulah, guna menyelamat­ kan perusahaan secara keseluruhan, kami melaku­ kan kebijakan-kebijakan

Andi Wibisono mendasar,” kata Andi Wi­ bisono, melalui rilisnya, Minggu (16/10). Mantan Direktur SDM dan Umum PTPN 7 mengu­ raikan7, kebijakan strategis dan mendasar ini semata untuk penyelamatan dan bersifat jangka pendek. Sedangkan jangka panjang, pihaknya telah merancang program restrukturisasi menyeluruh. Pihaknya terpaksa melaksanakan strategi titik balik atau turn­ around strategy. Pasalnya, hal itu sangat krusial kare­ na kondisional sudah meng­ khawatirkan, ujarnya. “ N a m u n , p r i n s i p ny a kami membenahi keda­ lam, menguatkan kinerja, efisiensi, dan melaksana­ kan proses manajemen yang good corporate go­ vernance,” kata dia.

Wrangler Denim Performance Tahan Minyak

Upaya Perbaikan Untuk itu, ujarnya, upaya perbaikan dilaksanakan de­ ngan kebijakan grand stra­ tegy corporate turnaround antara lain rekstrukturisasi keuangan (finansial). Lalu rekstrukturisasi organisasi dan sumber daya manusia, pelaksanaaan seluruh proses bisnis yang memegang prinsip good corporate governance se­ suai dengan kaidah ekonomis, efektif dan efisiensi (3E). Program efisiensi telah dilaksanakan dalam tahap I pada Agustus yang kemudi­ an diikuti dengan tahap II. Kemudian menyusul tahap III pada akhir Oktober 2016. Andi meminta keikhlasan semua pekerja untuk bisa memahami kondisi peru­ sahaan. “Neraca yang tidak berimbang, sangat riskan jika tidak diambil langkahlangkah penyelamatan se­ mentara,” ujar Andi. Andi melanjutkan secara finansial perusahaan sampai dengan September 2016 masih belum dapat mencetak laba. Meski dia optimistis melalui program efisiensi tahap II dan III. Selain juga adanya pening­ katan harga jual khususnya CPO telah dapat mengurangi kerugian. Bahkan, untuk Agustus dan September sudah membukukan laba. (E2) vera@lampungpost.co.id

n MI/PANCA SYURKANI

HAJATAN BANK DKI. Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo (kiri) bersama jajaran direksi Bank DKI menunjukkan mobil hadiah utama program “Hajatan” saat peluncuran di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (16/10). Hajatan yang merupakan singkatan dari “Hadiah Kejutan”, merupakan program undian berhadiah miliaran rupiah.

10

n ISTIMEWA

TUNJUKKAN PRODUK TERBARU. Karyawan menunjukkan Wrangler Denim Performance yang merupakan produk terbaru di Sogo Branded Store di Jalan Raden Intan No. 99, Bandar Lampung, Sabtu (15/10).

Astra Rebut Gelar Perusahaan Terbaik Indonesia PT Astra International Tbk dinobatkan sebagai best company di Indonesia dalam ajang FinanceAsia 20th Anniversary Platinum Awards dari majalah Finan­ ceAsia yang bermarkas di Hong Kong, Kamis (13/10). Penghargaan didapat ber­ dasarkan data historis hasil jajak pendapat untuk pe­ rusahaan berbagai negara di Asia sepanjang 20 tahun majalah tersebut berdiri. FinanceAsia hanya memi­ lih satu perusahaan dari setiap negara. Beberapa ko­ rporasi besar yang meraih penghargaan best company antara lain Samsung Elec­ tronics dari Korea Selatan, China Telecom dari Tiong­ kok, PTT dari Thailand dan Singtel dari Singapura. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan re­ kam jejak Astra dalam jajak pendapat tahunan Finan­

ceAsia terhadap kalangan investor dan analis ekono­ mi, di antaranya didasarkan kinerja perusahaan, tata kelola lerusahaan, hubung­ an dengan investor, aktivi­ tas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), serta kepemimpinan CEO. Presiden Direktur Astra International Prijono Sugia­ rto menerima langsung trofi penghargaan pada acara yang bertepatan dengan peringatan dua dasawarsa FinanceAsia. “Tentunya kami berharap semoga prestasi ini dapat menjadi kebanggaan bangsa bagi masyarakat Indonesia,” ujar Prijono Sugiarto, dalam rilisnya, Minggu (16/10). Menurut Prijono, sebagai aset nasional, Astra ingin terus berkontribusi di bi­ dang ekonomi dan sosial bagi bangsa Indonesia. Hal itu dilakukan melalui 202

perusahaan yang didukung oleh 213.175 karyawan. Selain juga lebih dari 2.500 vendor yang melibatkan le­ bih dari satu juta karyawan untuk melayani lebih dari 10 juta konsumen atau pe­ langgan Grup Astra setiap tahunnya. Dalam perjalanannya menjelang usia ke-60 pada 2017, Astra senantiasa mem­ berikan yang terbaik di se­ tiap bidang usaha. Hal terse­ but dilakukan melalui enam lini bisnis, yaitu otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agro­ bisnis, infrastruktur, logistik dan lainnya, serta teknologi informasi. Astra Interna­ tional tercatat di Bursa Efek Indonesia 4 April 1990 dan menjadi satu saham yang tergolong blue chip dengan kapitalisasi pasar saham sekitar Rp337 triliun (data 12 Oktober 2016). (VER/E2)

SOGO Branded Store telah menghadirkan Wrangler Denim Performance bagi pe­ langgan setianya. Produk ter­ baru ini memiliki kelebihan dari sisi functional benefit. Pemilik Sogo, Sofyan, me­ ngatakan kelebihan pertama produk tersebut ialah memiliki bahan denim terbaik yang ta­ han terhadap air dan minyak. Hal itu tentunya memberikan perlindungan ter­hadap cip­ ratan air dan minyak selama perjalanan atau berkendara. “Kedua, mengandung anti­ bakteria yang mencegah dan meng­hentikan tumbuhnya bakteri di denim,” kata dia, kepada Lampung Post, Minggu (16/10). Lalu, ujarnya, jins ini memi­ liki teknologi dry fast yang membuat bahan denim lebih cepat kering. Keempat, kan­ tung depan dan belakang yang diperkuat sehingga mening­ katkan ketahanan. Terakhir, jins ini dilengkapi dengan kantung tambahan untuk me­ nyimpan dokumen penting. Kemudian kantung kecil yang terpisah untuk menjaga koin dan kunci tetap aman. Dia menambahkan saat ini pihaknya memberikan diskon 20% untuk produk-produk Wrangler, Cardinal Jeans dan Ladies, MGEE (selected), Salt n Papper, Gabrielle, Giani, dan Lois. “Diskon serupa berlaku untuk aksesori, se­ perti dompet, parfum, dan ikat pinggang. Lalu tersedia diskon 50% untuk Cardinal dan Valentino (selected item),” kata dia. (VER/E2)


EKONOMI

senin, 17 oktober 2016

LAMPUNG POST

11

Penurunan Impor Jagung 60% MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam kuliah umum yang dihadiri ribuan sivitas akademika di Universitas Islam Makassar (UIM), mengungkapkan penurunan impor jagung hingga mencapai 60%. “Hasil dari kerja keras kita selama ini alhamdulillah ada tanda-tanda baik, dan khusus jagung, bahkan impor jagung turun 60%. Ini tentu begitu ekstrem turunnya,” kata dia, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/10). Ia mengemukakan selain impor jagung yang angkanya menukik tajam, juga terjadi hal positif terhadap beberapa komoditas lain, di antaranya cabai tidak

impor dan bawang yang sebelumnya impor kini justru bisa melakukan ekspor. Terkait penurunan impor jagung, ia menilai angka saat ini merupakan yang tertinggi. Ia menjelaskan salah satu hal yang membuat impor bawang juga bisa menurun drastis karena adanya perubahan kebijakan dengan mencabut aturan akhir musim (off-season) penanaman bawang sehingga produksinya meningkat tajam. Selain itu, ia mengemukakan pemerintah melakukan revolusi di berbagai sektor, termasuk di Kementerian Pertanian mulai dari revolusi sum-

ber daya manusia (SDM), infrastruktur, dan eksporimpor yang kini mampu dikendalikan. Artinya, menurut dia, untuk masalah impor tentu harus sesuai dengan tingkat keutuhan, bukan dasar keinginan sekelompok orang yang ingin mengambil keuntungan besar dari kebijakan pemerintah dalam melakukan impor. Dirinya juga tidak ragu memberikan nasihat bagi orang yang mencoba merayu agar mengeluarkan kebijakan melakukan impor komoditas. “Kita impor memang karena kebutuhan bukan karena masalah lain,” ujar Amran. (ANT/E2)

OJK Ingatkan BPR Tidak Rekayasa Laporan Keuangan KEPALA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara Widodo meng­ingatkan para pengelola Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sultra untuk tidak merekayasa laporan keuangan karena hal tersebut bisa berdampak buruk bagi bank. Peringatan OJK tersebut disampaikan pada kegiatan edukasi bagi para pengelola BPR yang diselenggarakan Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia atau Perbarindo di Baubau, Sabtu (15/10). “Buat laporan keuangan bank apa adanya. Ja­ ngan merekayasa laporan

keuangan hanya untuk mendapatkan penghargaan dari pemilik atau pemegang saham BPR,” kata dia. Kepala OJK Sultra mengaku menyampaikan peringatan tersebut karena menemukan indikasi adanya pengelola BPR di Sultra yang membuat laporan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Para pengelola BPR merekayasa laporan keuangan tersebut, kata dia, rata-rata untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari pemegang saham atau pemilik bank. “Risiko merekayasa sebuah laporan keuangan bank terla-

lu berat. Selain terkena sanksi administrasi, pelaku juga bisa terjerat tindak pidana perbankan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Perbarindo Sultra Ahmad saat memberi sambutan mengatakan bisnis industri perbankan merupakan bisnis mempertahankan kepercayaan kepada konsumen atau nasabah bank. “Ketika tingkat kepercayaan konsumen terhadap sebuah bank mulai turun atau berkurang, maka bank bersangkutan sudah menuju pada proses kebangkrut­ an,” kata dia. (ANT/E2)

HARGA IKAN ASIN MELONJAK Dua nelayan menjemur ikan teri di Pelabuhan Perikanan Karangantu, Serang, Banten, Sabtu (15/10). Harga ikan asin teri jengki melonjak hingga 20% dari semula Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram karena berkurangnya pasokan dari nelayan akibat cuaca buruk yang menyebabkan nelayan terkendala untuk melaut. n ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

n ANTARA/HARVIYAN PERDANA PUTRA

KEBUTUHAN JAGUNG PAKAN TERNAK. Petani memanen jagung di Kendal, Jawa Tengah, Jumat (14/10). Menurut Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), kebutuhan jagung untuk pakan ternak pada 2017 diprediksi naik sekitar 8,5 juta ton, lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang sebesar 8 juta ton.

Sertifikasi Indikasi Geografis Kopi Perluas Peluang Ekspor Sebanyak 14 produsen kopi nasional sudah memiliki sertifikasi indikasi geografis sementara 11 lainnya masih dalam proses. DIAN WAHYU KUSUMA

S

ERTIFIKASI indikasi geografis kopi dinilai mampu memperluas peluang ekspor produk kopi nasional. Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar di Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Dwi Praptomo menuturkan hal tersebut menjadi ciri khas daerah di seluruh Indonesia. “Iya, mampu membuka peluang ekspor, tapi tidak cukup hanya dengan sertifikat itu, perlu ada tindak lanjut,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (15/10). Ia menyampaikan hal tersebut saat pertemuan pengusaha kopi bersama Direktur Eksekutif Organisasi Kopi Internasional atau International Coffee Organization (ICO) Roberio Silva pada pameran dagang Trade Expo Indonesia

2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Menurut Dwi, petani maupun pengusaha kopi perlu menindaklanjuti sertifikasi geografis produknya dengan membuat logo yang bagus, serta kemasan yang menarik. Para calon pembeli dari luar negeri akan tertarik tidak hanya dari cita rasa kopi yang khas, tetapi juga tampilannya yang menarik. Menurut Dwi, terdapat 14 produsen kopi nasional yang sudah memiliki sertifikasi indikasi geografis, sementara 11 lainnya masih dalam proses. Adapun ke-14 produk yang telah memeroleh sertifikat indikasi geografis dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhum dan HAM), yakni Kopi Arabika Kintamani Bali (Bali), mebel ukir Jepara (Jateng), lada putih muntok (Bangka Belitung), dan Kopi Arabika Gayo (Aceh). Selain itu, Tembakau Hitam Sume­ dang (Jabar), Tembakau Mole Sumedang (Jawa Barat), Susu Kuda Sumbawa (NTB), Kangkung Lombok (Nusa Tenggara Barat/NTB), Madu Sumbawa (NTB),

BI Intensifkan Layanan Penukaran Uang SEBAGAI komitmen Bank Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik terkait dengan penukaran uang rupiah, kini kas keliling Bank Indonesia beroperasi semakin dekat dengan masyarakat Lampung. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Lampung Arief Hartawan, melalui rilisnya, Jumat (14/10), menuturkan Bank Indonesia hadir melayani penukaran uang rupiah tidak hanya menunggu masyarakat yang datang untuk menukarkan uang lusuh atau uang rusak/cacat saja, tetapi juga melaksanakan secara door to door

di berbagai tempat keramaian dan sentra bisnis/perdagangan. Arief menjelaskan kegiatan tersebut sudah mulai dilaksanakan seperti di pertokoan sepanjang Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, dengan bertemu langsung pemilik toko/ruko. Kemudian di Pasar Punggur Kabupaten Lampung Tengah dan lokasi-lokasi lainnya, termasuk di terminal bus/angkot serta stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang disertai dengan sosialisasi ciriciri keaslian uang rupiah. Menurut Arief, kegiatan yang bersifat menjemput bola tersebut

dilaksana­kan oleh KPwBI Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan kualitas uang rupiah (clean money police). Kegiatan layanan penukaran uang rupiah ini akan semakin ditingkatkan mengingat BI merupakan otoritas moneter yang memiliki tugas dan wewenang dalam mengelola peredaran uang rupiah. “Oleh karena itu, bagi warga Lampung tidak perlu khawatir jika ada petugas Bank Indonesia yang menawarkan penukaran uang lusuh atau uang rusak yang sampai di pintu toko atau rumah warga,” ujarnya.

Selain itu, kata Arief, BI juga terus aktif melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah (cikur) yang mengedukasi masyarakat untuk semakin mengenal uang rupiah sebagai salah satu simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bank Indonesia terus hadir dan melakukan pelayanan penukaran uang rupiah kepada masyarakat dengan menugaskan pegawai yang beridentitas jelas dilengkapi petugas dari satuan pengamanan untuk menjaga agar kegiatan pelayanan dapat dilakukan dengan tertib dan aman. (ADI/E2)

Beras Adan Krayan (Kaltim), Kopi Arabika Flores Bajawa (Nusa Tenggara Timur/NTT), Vanille Kepulauan Alor (NTT), Purwaceng Dieng (Jawa Tengah) dan Carica Dieng (Jawa Tengah).

Ajukan Sertifikat Sertifikat tersebut, menurut dia, dapat diajukan oleh berbagai pihak, seperti pemerintah daerah atau kelompok petani kepada Ditjen HKI, Kemenkum dan HAM. Pihak Ditjen HKI akan melakukan tinjauan ke perkebunan kopi untuk memastikan tingkat kekhasan produk kopi yang dihasilkan. Jika memenuhi syarat, menurut dia, produk kopi tersebut akan dibuatkan buku, kemudian dikeluarkan sertifikatnya. Dwi menambahkan kopi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia kerap dicari para penikmat kopi dunia. Hal tersebut menjadi salah satu keunggulan produk kopi nasional. “Untuk itu, pemerintah akan berupaya meningkatkan produktivitas petani kopi di dalam negeri,” ujarnya menambahkan. (ANT/E1) dian@lampungpost.co.id


OPINI

senin, 17 oktober 2016

LAMPUNG POST

12

PSSI dan Reformasi Sepak Bola Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga

K

ONGRES PSSI yang akhirnya sepakat digelar di Jakarta awal pekan depan merupakan hasil kesepakatan pemerintah dan PSSI pada Rabu (12/10), yang dihadiri menpora, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewabroto, Plt Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan, Sekjen PSSI Azwan Karim, dan Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar. Kongres itu ialah salah satu agenda penting untuk ikut mendukung reformasi tata kelola sepak bola. Reformasi sepak bola bukanlah kehendak pemerintah, tetapi aspirasi masyarakat luas pecinta bola yang rindu sepak bola dapat dikelola secara baik dan profesional. Harus diakui, reformasi tata kelola sepak bola tidak mudah. Banyak hambatan, tantangan, dan cibiran pesimistis yang tidak meyakini sepak bola dan organisasi yang menaunginya mampu mereformasi dan memperbaiki diri. Namun, kita semua harus tetap optimistis perbaikan sepak bola Tanah Air berjalan on the track sesuai dengan rule of the game. Pemerintah percaya PSSI dapat menjalankan agenda reformasi dengan baik. Karena itu, berulang kali pemerintah menegaskan tidak akan intervensi siapa pun yang nanti terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Siapa pun nanti yang dipercaya harus bisa bekerja sama dengan semua pihak, baik dengan pemerintah, AFC, FIFA, maupun suporter sepak bola. Agar kerja sama itu efektif dan melahirkan mekanisme serta cara kerja pengelolaan organisasi secara profesional, PSSI harus terbuka terhadap semua masukan, saran, dan suara masyarakat. PSSI harus menerima dan terbuka terhadap setiap koreksi. Semua yang terlibat di tubuh PSSI perlu saling memahami peran masing-masing. Eksistensi PSSI tidak berdiri sendiri. PSSI dituntut mampu membangun komunikasi produktif dengan klub-klub sepak bola yang telah bekerja keras melewati serangkaian verifikasi sebagai sebuah klub sepak bola profesional dan menjadi kebanggaan daerah. Selain itu, membangun komunikasi publik tidak kalah penting karena sepak bola merupakan faktor utama yang dapat mempersatukan publik.

Agenda Kongres Kongres PSSI perlu dimaknai tidak semata-mata memilih ketua umum. Agenda yang jauh lebih penting dan seyogianya dibicarakan ialah menyusun dan menghasilkan cetak biru langkah-langkah perbaikan organisasi, pembenahan aspek profesionalisme, transparansi, akuntabilitas, roadmap kerja sama strategis peningkatan kapasitas klub sepak bola, dan pembinaan usia muda. Kongres PSSI perlu juga mengurai pola relasi pembinaan dengan

organisasi yang selama ini menjadi sumber pesimisme masyarakat terhadap kemajuan sepak bola kita. Pembinaan yang tidak profesional memengaruhi prestasi. Konflik organisasi memengaruhi pembinaan. Problem nonteknis memengaruhi kinerja organisasi. Begitu se­ terusnya. Reformasi tata kelola hanya sesederhana itu. Namun, jika dapat diperbaiki, dampaknya luar biasa dahsyat. Agar Kongres PSSI tidak jatuh menjadi agenda formalitas, perlu dibicarakan agenda khusus mengatasi

Justru pemerintah dapat bertindak mengingatkan jika PSSI keluar dari rel statuta. Misalnya, tidak mungkin ada negara yang diam saja jika ada pemain asing yang seenaknya keluar-masuk tanpa izin tinggal dan izin kerja. keruwetan pengelolaan kompetisi yang sering berulang dari tahun ke tahun. Standar profesionalitas, operator kompetisi, regulasi pindah status dari klub amatir ke profesional, kewajiban penyelenggara kompetisi kepada negara, validasi terhadap pelaku olahraga profesional, ketentuan pembagian hak komersial, hingga aturan sanksi terhadap segala jenis pelanggaran di atas perlu dibuat dan diatur rigid.

Belajar dari Pengalaman Pengalaman pembekuan PSSI hingga dicabutnya pembekuan empat bulan lalu tentu saja perlu menjadi pelajaran bersama. Pemerintah bertindak tegas bukan karena membenci PSSI, melainkan lebih karena me­ respons aspirasi elemen masyarakat yang menginginkan babak baru tata kelola sepak bola nasional. Pemerintah hanya ingin memastikan kompetisi berjalan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Karena itu, dalam Kongres PSSI nanti, hal-ihwal kompetisi, klub, dan pemain sepak bola ialah komponen yang tidak mungkin dinegasikan, utamanya menghormati hak-hak pemain sebagaimana tercantum dalam kontrak. Cara pandang bersama bahwa PSSI juga membutuhkan pemerintah sebagai pengayom harus digarisbawahi. Bukan semata soal anggaran dan payung hukum, jauh lebih urgen ialah kesepahaman bahwa keduanya samasama berkontribusi memajukan sepak bola. Artinya, tidak ada lagi persepsi bahwa PSSI tidak butuh peme-

rintah karena mampu mencari uang sendiri dan tidak dibiayai APBN. Meski berada langsung di bawah FIFA, PSSI tetap butuh pemerintah dan aparat keamanan untuk menggelar kegiatan keramaian yang tidak berpotensi kerusuhan. PSSI butuh pemerintah untuk merumuskan bersama pola pembinaan usia muda yang kontinu dan berkelanjutan, butuh rekomendasi, butuh membayar pajak, perizinan pemain asing, pengecekan imigrasi, kepastian hukum, dan seterusnya. Semuanya bermuara pada profesionalitas, legalitas, transparansi, dan akuntabilitas yang selama ini menjadi platform reformasi tata kelola sepak bola. Dengan demikian, profesionalitas dalam pengelolaan kompetisi sepak bola sebagai hajat utama PSSI dapat dipertanggungjawabkan, baik di mata UU No. 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) ataupun lebih-lebih kepada publik. Kewajiban pajak, gaji pemain, transparansi nilai kontrak komersial terkait dengan hak siar dan sponsor utama kompetisi, pembagian hak komersial yang dite­ rima klub peserta kompetisi, hingga kejelasan kapan dan bagaimana hak klub dibayarkan sesuai dengan jadwal, ialah aspek-aspek yang tidak mungkin dinafikan untuk menjaga public accountability. Jika FIFA mampu mereformasi diri, PSSI pun pasti mampu. PSSI perlu memetik pelajaran bahwa sepak bola tidak mungkin dimonopoli sendiri mengatasnamakan statuta. Justru pemerintah dapat bertindak mengingatkan jika PSSI keluar dari rel statuta. Misalnya, tidak mungkin ada negara yang diam saja jika ada pemain asing yang seenaknya keluar-masuk tanpa izin tinggal dan izin kerja. Tidak mungkin ada negara yang tidak berbuat apa-apa jika ada pelanggaran soal pajak. Prinsipnya, pemerintah menghendaki PSSI tertib dengan peraturan dan perundangan demikian, termasuk dalam sepak bola. Forum reguler antara pemerintah dan pelaku olahraga profesional serta operator kompetisi juga penting di­ sepakati. Komunikasi intensif demikian perlu dilakukan agar semua pihak dapat bersinergi dan satu frekuensi dalam menata sepak bola. Tujuannya agar PSSI ke depan tidak mudah diseret muatan politis, pragmatisme, dan hegemoni kelompok tertentu. Kita tidak boleh kehilang­ an keyakinan dan optimisme bahwa sepak bola masih dapat dibina, ditata, dan direncanakan secara baik untuk meraih prestasi maksimal. Semua hanya soal iktikad baik dan tidak lengah menyiapkan langkah strategis yang melibatkan semua pihak. Selamat berkongres dan menghasilkan keputusan terbaik untuk sepak bola Indonesia. n

Mengapa Pungli Gagal Diberantas? SAMBUNGAN DARI Hlm...1

P

ADAHAL, pesoalan pungli bukan hanya sebatas lemahnya sistem administrasi pelayanan publik melainkan ada persoalan lain yang tidak tersentuh, yaitu masih kuatnya eksploitasi pemerintah terhadap sumber daya ekonomi dan pelayanan publik untuk mengakumulasi penghasilan tambahan bagi para pejabat pemerintah yang terbangun secara sistematis.

Pungli Pungli atau pungutan liar adalah upaya yang dilakukan oleh aparat pemerintah untuk meminta imbalan atau uang tambahan di luar biaya resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Biasanya pungli dilakukaan saat sedang dilakukan pemberian pengurusan pelayanan perizinan, pembuatan KTP, mempercepat akses, pembuatan SIM, memangkas an­ trean panjang di pelabuhan-pelabuhan, dst. Dari sisi aturan dan prosedur, untuk mengurus berbagai pelayanan dan perizinan diatur dalam perda atau produk hukum lainnya, yang isinya mengatur prosedur dan besarnya tarif. Tetapi,

PARTISIPASI OPINI

dari perhatian publik yaitu adanya pungutan atau penarikan biaya di wilayah sumber daya ekonomi yang dikelola pemerintah. Misalnya, jangan dikira dalam pengelolaan dan penerimaan dari sektor pajak dan retribusi bisa 100%

Pemerintah juga harus menerapkan standar nilai atau moral bagi aparat dan pejabat pemerintah dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, seperti tidak berani meminta imbalan atau pungli. masuk ke kas daerah. Pada wilayah ini ada perebutan sumber daya antara petugas pemerintah dan preman yang menguasai wilayah objek pajak atau retribusi. Apa dampak pungli? Hasil penelitian tesis Prisisiliani (2015) mahasiswa Ma­ gister Ilmu Pemerintahan FISIP Unila tentang pelayanan publik menunjukkan

bahwa penguna jasa cenderung lebih nyaman membayar secara resmi kepada perusahan jasa (biro jasa) layanan untuk mengurus pelayanan yang dibutuhkan daripada mengurus sendiri ke jalur resmi karena alasan ribet atau ada ketidakjelasan waktu dan biaya.

Mengapa Gagal? Pungli gagal diberantas, setidaktidaknya ada empat alasan. Pertama, manajemen pelayanan publik yang buruk antara lain lemahnya pengawasan, tidak ada sanksi yang tegas dan standar pelayanan yang tidak terukur. Kedua, sikap masyarakat yang tidak kritis, bersikap pasrah, dan menerima pungli sebagai cara untuk mempermudah pelayanan. Ketiga, tidak ada nilai dan standar moral bagi perilaku aparat dan pejabat pemerintah dalam melaksanakan tugas sehingga cara kerja pemerintah dalam pemberian pelayanan cenderung hanya bersandar pada aturan-aturan formal. Keempat, lemahnya komitmen pemerintah dalam melakukan penguat­ an kewibawaan negara dan pemberian kepuasan pelayanan publik pada masyarakat. Pemerintah dalam memberantas pungli hanya berkutat memperbaharui

di sektor manajemen pelayanan, tetapi pada alasan yang kedua sampai keempat, dalam tulisan di atas sama sekali tidak tersentuh. Tidak cukup bagi pemerintah memberantas pungli hanya dengan membenahi aspek manajemen perizinan dan pelayanan publik, tetapi harus dilakukan inovasi sosial, seperti mengubah perilaku masyarakat agar tertib, disiplin, tidak menerabas, dan berani mengontrol aparat pemerintah. Pemerintah juga harus menerapkan standar nilai atau moral bagi aparat dan pejabat pemerintah dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, seperti tidak berani meminta imbalan atau pungli. Aparat pemerintahan yang yang tidak memiliki integritas termasuk melakukan praktik pungli, seharusnya diberi sanksi sesuai dengan kode etik pemerintahan. Akhirnya, kesungguhan pemerintah dalam memberantas pungli secara struktural harus dilakukan dengan memutus mata rantai pungli dari petugas lapangan sampai ke pejabat atasannya, serta memutus jaringan pungli dengan kelompok kekuatan yang mencari penghasilan dari sumber daya yang menjadi kewenangan pemerintah. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

regulasi pelayanan dan perizinan tidak dilakukan secara transparan dan sama sekali sulit diakses oleh publik, sehingga ada ruang bagi sipetugas untuk membohongi dan mengelabui konsumen atau pengguna jasa. Cara-cara aparat pemerintah melakukan pungli dilakukan dengan terangterangan; tidak ada rasa khawatir atau rasa takut dan bersalah melakukan praktik pungli. Pejabat atasannya pun bersikap masa bodoh, tidak peduli dan membiarkan bawahannya untuk melakukan praktik pungli. Sementara rakyat pun seperti sudah menerima kenyataan pungli, tidak berdaya untuk mendobrak praktik pungli, bahkan pungli sudah dianggap sebagai jalan pintas untuk memeroleh jasa layanan denga cepat; mungkin fenomena tersebut memperkuat tesisnya Koentjaraningrat yang menyebut masyarakat Indonesia punya mental menerabas. Kebiasaan pungli, akhirnya dijadikan alat untuk mencari penghasilan tambahan di luar gaji yang diterima. Jumlahnya bisa fantastis melebihi gaji pegawai, terutama di tempat layanan yang strategis seperti di pelabuhanpelabuhan. Selain pungli, praktik lain yang luput

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

senin, 17 oktober 2016

LAMPUNG POST

nuansa

13

PAK DE PAK HO

Padang Mbulan, Sebentuk Rasa Syukur

M

n LAMPOST/hendrivan

Susilowati Wartawan Lampung Post

ALAM baru datang, seke­ lompok jemaah laki-laki dari berbagai usia, usai salat magrib di musala bergegas menuju pondok sederhana di sudut Desa Jatimulyo, di bawah rimbun pohon jati. Di pondok tersebut pu­ luhan jemaah wanita yang dipimpin pengasuh pondok, baru saja menye­ lesaikan wirid usai salat magrib. Karena banyaknya jemaah yang baru yang datang, tanpa dikomando, remaja putri dan anak-anak keluar dari pondok dan mempersilakan je­ maah yang lebih tua untuk masuk. Dalam hitungan menit, formasi sudah tertata sedemikian rupa, je­ maah dewasa baik laki-laki maupun perempuan (terpisah) berada di da­ lam pondok, sedangkan remaja dan anak-anak melingkar di halaman pondok berasalkan terpal berlapis karpet. Mereka tampak nyaman dan menunggu sesuatu. Tak lama salah seorang remaja membagikan juz Alquran, satu orang mendapat satu juz. Ada di antara mereka yang mengajinya masih terbata berbagi dengan jemaah lain sehingga satu juz dibaca oleh dua orang. Bagi anak-anak yang tak kebagian juz, mereka telah tahu tugasnya, meng­ hafalkan juz 30 secara bergantian. Tak lama terdengar suara pengasuh pondok memimpin acara khotmil

Quran. Setelah masing-masing jemaah membaca umul kitab secara ber­ barengan, dimulailah khotmil Quran berjemaah. Setiap mulut dengan fasih membaca ayat-ayat Allah. Suara mere­ ka menggema serupa ribuan lebah di tepi rindang kebun jati. Suara itu terus terdengar hingga menjelang azan isya. Tampak satu per satu jemaah meng­ umpulkan juznya yang menandakan usai membaca. Kemudian bersiap melaksanakan salat isya. Usai salat, semua jemaah keluar pondok, menempati ambal-ambal yang telah digelar. Dari berbagai penjuru jemaah lain berdatangan langsung mencari tempat yang dianggap nyaman. Jemaah lakilaki di sebelah kanan, sedangkan jemaah perempuan di sebelah kiri. Mereka adalah jemaah yang ingin mengamini doa khotmil Quran dan mendengarkan tausiah dari kiai yang khusus diundang dari pondok pe­ santren lain. Jemaah begitu beragam, ada ibu hamil, kakek yang berjalan tertatih, anak bayi, laki-laki gagah, ibu-ibu muda, remaja yang cantik, wanita yang telah dimakan usia, se­ mua tumplak blek di majelis Padang Mbulan. Demikian nama majelis tersebut karena dilaksanakan setiap 14 malam 15 bulan hijriah. Cara duduk mereka pun beragam, bagi yang membawa anak bayi ada

yang sengaja membawa bantal kecil, kakinya diselonjorkan untuk kasur tidur sang anak. Ada yang bersandar, ada yang bersila, semua mengambil posisi senyaman mungkin dengan tetap menjaga tata krama. Sambil menunggu jemaah lain, suara sela­ wat dari kelompok hadrah terdengar menghangatkan suasana. Allohumma sholli wasallim ‘alaa sayyidina wamaulanaa Muhammadin.. ‘adada ma fi ‘ilmillaahi salatan daimatan bidawami mulkillaahii… Salatan daimatan bidawami mulkillaahii… Padang bulan, padange koyo rino. Rembulane sing ngawe-awe] 2X Ngelengake, ojo turu sore. [E... Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore] 2X Jemaah yang terus bertambah itu tak sadar mulutnya berkecumik mengikuti vokalis hadrah. Ratusan orang yang berkumpul tersebut adalah jiwa-jiwa yang merindukan padangnya zaman, padangnya hati. Dan di Pengajian Padang Mbulan mereka menetaskan kisah hidup dengan berelaksasi, mencari berkah Alquran yang dibaca, doa yang di­ taja. Ditambah tausiah agama yang mengubah segala kesah menjadi bentuk kesyukuran. Selamat Berpa­ dang Mbulan. Alfatihah... n

Penerangan membuat orang gelap mata.

Lampu penerangan di Jalinsum kembali hilang.

Sebanyak 78 pelaku pungli di Polri ditangkap. Ayo siap-siap pungli lainnya. n Diduga terima suap, KPK tangkap 2 anggota DPRD Kebumen. Meski salah ini sudah jadi berita lumrah. Sangat parah!

Usut Dua Oknum Kepala Desa

Kepada yang terhormat Kapolres Lampung Timur. Tolong diusut dua oknum kepala desa yang telah melakukan penipuan, lari dari masalah kedua orang ini tidak bertanggung jawab atas lakalantas yang terjadi sekitar Maret 2016 di Bumi Jawa Sukadana. Hingga saat ini para korban belum bahkan tidak mendapat pertang­ gungjawaban dari kedua pihak tersebut. 085768942xxx

Buat KTP Ditolak n ANT/ALOYSIUS JAROT NUGROHO

KIRAB PASAR TRADISIONAL SOLO. Sejumlah seniman mengikuti kirab pasar tradisional pada ajang Hari Bebas Kendaraan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (16/10). Kirab yang diikuti para pedagang pasar tradisional di Kota Solo tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat berbelanja di pasar tradisional.

SURAT PEMBACA

Tax Amnesty: Upaya Menyelamatkan Siapa? TAX amnesty merupakan program pengampunan pajak yang sudah diberlakukan oleh pemerintah sejak Desember 2015 yang lalu. Program ini ditujukan bagi WNI yang telah menyimpan uang pribadinya di luar negeri. Mereka harus mendaftar tax amnesty sampai batas waktu yang ditentukan, yaitu 2020. Jika mereka tidak mendaftarkan tax amnesty, mereka akan mendapatkan ancam­ an punishment yaitu dikenai pajak sebesar 200%. Perlu diketahui bahwa terealisasi­ kannya program ini bermula dari kepanikan pemerintah akan APBN Indonesia yang defisit. Bagaimana tidak panik? APBN sudah habis di pertengahan tahun yang seharusnya digunakan selama satu tahun penuh! Bahkan karena APBN habis, gaji PNS pun tertunda karena pemerintah daerah belum menerima setoran dari Pemerintah Pusat. Dari sini muncullah pertanyaan, sebenarnya APBN Indonesia digu­ nakan untuk apa? Masyarakat tidak memungkiri bahwa uang negara banyak yang dikorupsi oleh peme­ rintah sendiri, banyak digunakan untuk memberikan fasilitas bagi pejabat seperti renovasi toilet yang sebenarnya kurang dibutuhkan ka­ rena masih layak pakai atau plesir ke luar negeri dan sebagainya. Pemerintah berpikir keras cara yang paling cepat untuk menambah pemasukan negara demi menambal defisit Indonesia, sebab itu diber­ lakukanlah tax amnesty. Namun, ini bukan pertama kalinya tax amnesty diberlakukan di Indonesia, sebe­ lumnya juga telah diberlakukan yaitu pada 1964, 1984, dan 2007. Di

beberapa negara lain juga pernah diterapkan tax amnesty, tapi pro­ gram ini sering gagal. Negara Indonesia sudah diketahui berada di ambang kebangkrutan. Utang Indonesia bertumpuk dari tahun ke tahun, ditambah lagi dengan masalah habisnya dana APBN membuat Indonesia semakin terpuruk. Sebenarnya bukan hanya tax amnesty yang menjadi sumber un­ tuk menambal APBN yang defisit, melainkan dari berbagai pajak dan juga dihapuskannya subsidi. Sudah terasa belum bahwa kita hidup di Indonesia dengan dikenai berbagai macam pajak? Mulai dari pajak bumi dan bangunan, kendaraan bermotor, perhiasan, bahkan per­ men pun ada pajaknya. Terdapat juga wacana bahwa pedagang kaki lima akan dikenai pajak sebesar 10% jika pendapatannya minimal Rp1 juta/hari, siapa pun yang memi­ liki penyewaan kamar indekos juga akan dimintai pajak sebesar 10%, begitu juga dengan home industry yang akan dikenai pajak 10%. Sub­ sidi yang semakin lama semakin dikurangi bahkan dihapus juga diterapkan agar tidak menambah beban biaya negara yang digunakan untuk pejabat. Pemerintah hanya melihat bahwa masyarakat adalah beban yang harus ditanggung pemerintah se­ hingga membuat pemerintah memi­ liki alasan untuk berbuat jahat kepada rakyatnya sendiri. Padahal, pemerintah seharusnya melayani masyarakat dengan sebaik-baik pelayanan, bukan malah membuat masyarakat menderita karena terbe­ bani dengan pajak dan biaya hidup yang semakin meningkat. Sekarang kita lihat apa hasilnya kita menyetor­ kan pajak kepada pemerintah. Pajak yang kita bayarkan tidak akan 100%

kembali kepada kita, bahkan malah dikorupsi. Jika kita mengkaji Islam lebih da­ lam, kita akan mengetahui bahwa Islam bukan hanya mengatur per­ masalahan ritual saja, bukan hanya masalah bagaimana kita beribadah kepada Allah swt saja, melainkan juga masalah mengenai bagaimana Islam mengatur negara seperti yang telah dicontohkan oleh baginda Ra­ sulullah saw. Perlu kita ketahui bahwa pada masa khilafah (negara Islam), sum­ ber pemasukan negara berasal dari hasil sumber daya alam. Bukan seperti sekarang yang mana sumber pemasukan terbesar adalah pajak dan utang luar negeri. Negeri-negeri muslim memang diberkahi dengan berbagai macam sumber daya alam, seperti di Indone­ sia. Sumber daya alam berupa hasil tambang emas, tembaga, perak, ni­ kel, batu bara, hasil laut, dll dikelola oleh negara secara mandiri. Bukan diberikan kepada swasta dengan dalih tidak bisa mengelolanya se­ cara mandiri, sedangkan kita hanya mendapatkan beberapa persen dari hasilnya. Bahkan terdapat kasus bahwa hasil yang beberapa persen tadi belum di bayarkan sampai bertahun-tahun. Bagaimana mereka bisa bilang kita tidak bisa mengelolanya sendiri? Padahal kita memiliki ribuan tenaga ahli Indonesia yang tersebar di luar negeri. Bahkan, pengelolaan sumber daya alam kita malah menjadi pemasukan negara lain, sedangkan kita hanya meminta remah-remahnya saja. Bagaimana bisa kita mengemis di negara sendiri? Aya ummu Najwa Ibu Rumah Tangga Gisting, Tanggamus

n SUGENG RIYADI

Pojok

Kepada yang terhormat Bapak Bupati Lampung Utara. Kami yang ingin mem­ buat KTP di Catatan Sipil Lampung Utara tapi ditolak akibat tidak bisa cetak KTP. Mohon bantuannya Pak, apa iya kami harus menunggu Januari. 081272761xxx

Tentang Pembangunan Jalan Assallamualaikum Kepala Dinas PU Provinsi Lampung. Proyek pembangunan rigid jalan raya Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Ketapang, pemadatan beton tidak menggunakan weker, besi kibar seharusnya 60 cm ternyata dipasang 1 s/d 1,5 m, akibatnya jalan negara tersebut tidak akan bertahan lama akan jebol saat dilalui kendaraan bertonase berat. 082380931xxx

Pungli di Imigrasi Bukan rahasia lagi pungli sudah dari za­ man bahela merajalela hampir di semua instansi misal di imigrasi Lampung. Kalau paspor mau cepat keluar sehari pakai calo, nego berapa juta kalau tidak dipersulit

berminggu-minggu. Para calo rata-rata anak atau saudara pegawai di imigrasi sendiri, jadi sudah menggurita. Sikat habis pungli, Terima kasih Lampung Post. 08129797xxx

Perhatikan Penyeberang Anak Asalamualaikum Bapak Kapolres. Selama bertugas mohon bantuan anggotanya untuk membantu saya menyeberangkan anakanak sekolah di jalan lintas tepatnya di pertigaan Desa Sukabanjar depan SDN 1 Su­ kabanjar mohon diperhatikan, mohon kerja samanya dalam melayani masyarakat. 085840168xxx

PNS Semaunya Yang terhormat kepala BKD dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tang­ gamus, tolong dilihat dan ditindaklanjuti keadaan yang ada di SD Negeri Karangrejo Ulubelu ada PNS yang berangkat dan pulang sekolah semaunya sendiri karena tidak kebagian kelas dari mulai ditempat­ kan Juni 2014 sampai dengan sekarang. 085268581xxx

Pungli di Kelurahan Kepada yang terhormat Wali Kota Bandar Lampung. Mohon tindak tegas pegawai Kelurahan Labuhanratu, yang selalu minta pungli apabila kami mengurus surat-surat, jika kami kasih dengan seikhlasnya dikem­ balikan lagi dan meminta paling kecil sejumlah Rp50 ribu—Rp200 ribu sudah banyak warga Kelurahan Labuhanratu mengeluhkan kinerja pegawai Kelurahan Labuhanratu, mohon Bapak Wali Kota sidak dan segera ambil langkah-langkah, terima kasih atas perhatiannya. 085896687xxx

n ANT/MOCH ASIM

PASAR BARANG ANTIK SURABAYA. Pembeli mencari barang antik yang dijual di Pasar Bodri, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (16/10). Pasar yang menjajakan barang antik dengan harga mulai Rp5.000 hingga puluhan juta tersebut merupakan salah satu ikon belanja bagi warga Surabaya dan wisatawan penggemar barang kuno.


pendidikan

Senin, 17 Oktober 2016

LAMPUNG POST

14

Mahasiswa Didorong Menjadi Technopreneur

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

SEMINAR INTERNASIONAL. Salah satu pembicara dari University of West England Bristol, Inggris, Fiona Jordan, menjelaskan tentang pesatnya kemajuan IT, dalam seminar internasional kedua yang diselengarakan IBI Darmajaya, di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Sabtu (15/10).

Beban Pelajaran Siswa bakal Dikurangi MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyat a k a n P r e s i d e n Jo kow i menghendaki adanya perombakan besar-besaran di bidang pendidikan. Menurut Muhadjir, Presiden Jokowi mengamanatk a n k e p a d a n ya u n t u k membangun pendidikan yang kuat dan berkarakter. Pembangunan karakter itu difokuskan pada jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). “ Ka l au m e mu n g k i n kan nanti pelajaran di SD dan SMP akan dikurangi. Sekarang sedang dikaji,” kata dia, dalam acara penganugerahan Kawastara Prawita kepada pemerintah daerah dan yayasan yang memiliki komitmen tinggi menyelenggarakan Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS) di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (15/10). Sesuai platform Nawacita, ujar Muhadjir, porsi pelajaran pada jenjang SD sebesar 30%, sisanya adalah untuk pendidikan karakter. Sementara untuk SMP pelajaran 40%, dan 60% pendidikan karakter. Pendidikan karakter itu dalam pelaksanaann ya t i d a k p e r l u d i s e r a g a m k a n , k a r e n a ya n g ditekankan di sini adalah membangkitkan kearifan lokal sehingga bentuk pendidikan karakter di setiap daerah akan berbeda-beda. (MI/S1)

14 HUMANIORA.indd 1

Komisi X DPR Bentuk Badan Perbukuan Nasional Badan ini selain membuat kebijakan juga sebagai eksekutor sehingga kalau ada buku tidak layak bisa langsung ditindak. Asrul Septian Malik

K

OMISI X DPR berinisiatif membentuk Badan Perbukuan Nasional yang berfungsi mengoordinasikan seluruh pemangku kepentingan insan perbukuan sehingga diharapkan buku-buku bisa didapat dengan mudah dan murah serta bermutu. “Badan ini sudah kami diskusikan dalam pembahasan tahap I RUU Sistem Perbukuan dengan pemerintah. Walaupun masih dalam perdebatan dengan MenPAN-RB, ada kekhawatiran karena sebelumnya pernah dibentuk Dewan Perbukuan,” kata Ketua Tim Panja RUU Sisbuk Sutan Adil Hendra, Sabtu (15/10). Padahal, kata Sutan, Badan Perbukuan berbeda dengan struktur Dewan Perbukuan dahulu, saat dewan ketua adalah presiden dan wakil

ketua adalah para menteri terkait sehingga dinilai kurang efektif. “Kami usulkan Badan Perbukuan Nasional diisi oleh eselon 1 karena bagian pengawasan buku (Puskurbuk) yang ada di Kemendikbud sekarang dipegang eselon 3 sehingga tidak bisa mengambil keputusan langsung,” ujar politikus DP Jambi itu. Menurut Sutan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) saat ini juga hanya memiliki kewenangan pengawasan pada buku pendidikan yang dibuat kementerian, sedangkan buku umum tidak bisa diawasi. “Jadi menurut saya, sudah tepat jika Puskurbuk diubah menjadi Badan Perbukuan Nasional dengan ditambah kewenangannya. Badan itu juga bisa mengakomodasi seluruh insan perbukuan dan menjadi leading koordinasi,” kata dia. Sutan juga mengatakan Badan Perbukuan nantinya membuat beberapa regulasi buku pendidikan maupun buku umum, seperti akan dibuatnya filter, norma, dan aturan terhadap buku-buku agar berkualitas. Selain itu akan ada regulasi terhadap buku dengan harga terjangkau dan

akan ada cara untuk mendorong penerbit dan penulis agar terus bergairah melahirkan karya-karya yang berkualitas. “Selama ini kita dengar masukan para penulis maupun penerbit, royalti yang didapat tidak sebanding. Semua itu sudah kami tampung, nanti kami cari sistemnya supaya dapat dituangkan dalam RUU Sisbuk,” ujarnya. Sementara Anggota Komisi X DPR Dwita Ria Gunadi menjelaskan Badan Perbukuan Nasional tersebut akan berbeda peran dan fungsi dari dewan perbukuan yang lama. “Badan ini selain membuat kebijakan, tetapi juga sebagai eksekutor sehingga kalau ada buku tidak layak bisa langsung ditindak. Dan Badan ini bisa mengawasi isi buku yang tidak sesuai, lalu bisa mengoordinasi kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan literasi,” kata politikus F-Gerindra itu. Badan Perbukuan nantinya juga akan merumuskan cara bagaimana penulis dan penerbit bisa mendapatkan penghasilan yang layak. (ANT/S1) asrul@lampungpost.co.id

MAHASISWA agen perubahan diharapkan mampu m e m b awa t e r o b o s a n , termasuk pemanfaatan lapangan kerja. Derasnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan potensi pendukung tumbuhnya technopreneur. Hal tersebut diungkapkan Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (Aptikom) Indonesia Zainal Arifin Hasibuan pada seminar internasional yang diselenggarakan IBI Darmajaya di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Sabtu (15/10. “Eksplorasi kearifan lokal, seperti tapis dari Lampung dan ulos dari Sumatera Utara, merupakan potensi besar yang dapat dijual hingga skala internasional,” kata dia. Seminar internasional kedua yang diselenggarakan IBI Darmajaya melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP4M), diikuti puluhan peserta nasional dan internasional. Selain Zainal Arifin, pembicara lainnya Associate Dean Faculty of Business and Law University of West England Bristol, Inggris, Fiona Jordan. Kegaiatan yang mengusung tema information technology development to suport business industry, menyajikan 14 topik bidang teknologi infor-

masi dan 20 topik bidang ekonomi bisnis yang akan dibahas. Kepala LP4M Darmajaya Anuar Sanusi mengatakan kegiatan itu bertujuan sebagai wadah mempublikasikan penelitian, serta berbagi ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi, dan ekonomi bisnis. “Kegiatan ini bentuk k o m i t m e n D a r m a j aya menjalankan tri dharma perguruan tinggi dan manajement quality yang dilakukan LP4M untuk meningkatkan kualitas penelitian,” kata dia. Perhelatan itu juga menjadi kesempatan untuk publikasi karya ilmiah. Anuar menuturkan era globalisasi saat ini memengaruhi kemajuan informasi teknologi, investasi, industri, individu konsumen, dan lainnya. Menurutnya, kemajuan teknologi informasi perlu dikembangkan dalam mendukung proses bisnis industri baik bagi usaha kecil, menengah, dan besar untuk peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. “Melalui seminar internasional ini, saya berharap para peserta dapat lebih mengenalkan IT dan bisnis kepada masyarakat serta menjadi media transfer ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi informasi ditingkat perguruan tinggi,” ujarnya. (RIN/S2)

n ANTARA/Prasetia Fauzani

LOMBA KARYA TULIS. Dua pelajar mempresentasikan karya di hadapan dewan juri saat kegiatan lomba karya tulis bertema Inovasi dan implementasi hemat air dan energi untuk menuju Indonesia emas 2045, di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/10).

Semarak Gebyar Muharam SDIT Permata Bunda II

n lampung post/UMAR WIRAHADIKUSUMA

DAI CILIK. Salah satu peserta mengikuti lomba dai cilik di agenda Gema Prabu di halaman sekolah Permata Bunda II Bandar Lampung.

SEBANYAK tiga ratus peserta yang terdiri dari 180 siswa, dan 120 guru serta karyawan menyemarakkan Gebyar Muharam Permata Bunda di halaman sekolah setempat, Sabtu (15/10). Kepala SDIT Permata Bunda II Dian Agung Setia Eka Putri mengatakan Gebyar Muharam kali ini memilih tema Semangat Muharam merajut ukhuwah dan kebersamaan. “Kegiatan ini merupakan agenda silaturahmi antarsiswa SDIT Permata

Bunda I, II, dan III, merajut ukhuwah persaudaraan antara keluarga Permata Bunda semakin erat,” kata Dian, saat membuka acara Gema Prabu. Ketua Pelaksana Gebyar Muharam Permata Bunda, Ahmad Yani mengatakan kegiatan yang digelar merupakan agenda tahunan Yayasan Daarul Hikmah Bandar Lampung. “Mudahmudahan dengan adanya agenda tahunan ini, dapat saling merajut persaudaraan

antara Permata Bunda I, II, dan III,” kata Yani. Sebelas kegiatan yang digelar dalam memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1438 Hijriah antara lain mutsabaqah hifzhil Quran juz 30 yang diikuti siswa, guru non-tahfidz dan karyawan. Lalu, mutsabaqah hifzhil Quran juz 29 dan 30 diikuti siswa, dan guru tahfidz. Selanjutnya, MTQ kelas atas, MTQ kelas bawah, mutsabaqoh khotil Quran kaligrafi, mutsabaqoh khotil

Quran mewarnai, dai cilik, nasyid, puitisasi Alquran, dan ranking 1 (LCT). “Demi wewujudkan kekompakan dan ukhuwah silaturahmi, kegiatan ini juga diikuti oleh guru dan staf Permata Bunda,” kata dia. Lebih lanjut, Yani mengatakan sebenarnya kegiatan menghafal ayat-ayat Alquran merupakan agenda rutin dari pada siswa dalam pembelajaran di sekolah, yang dimulai sejak kelas I hingga kelas VI. (WIR/S1)

10/16/2016 6:45:28 AM


Senin, 17 Oktober 2016

humaniora

LAMPUNG POST

15

Cuaca Sebab Utama Kecelakaan Nelayan CUACA buruk penyebab utama kecelakaan kapal nelayan. Selain itu, faktor human error dan teknis turut memengaruhi keselamatan nelayan selama melaut. “Berdasar data Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, faktor cuaca penyebab utama kecelakaan nelayan,” kata peneliti Pusat Meteorologi Maritim BMKG Jakarta, Siswanto, di Lempasing, Telukbetung, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Cuaca buruk tersebut, di antaranya badai, gelombang tinggi, arus yang besar, dan kabut yang mengakibatkan jarak

pandang terbatas. Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Sugiyono mengatakan pihaknya telah bekerja sama Pusat Meteorologi Maritim BMKG dan Stasiun Meteorologi Maritim Panjang, Lampung, dengan memasang display informasi cuaca laut. Alat tersebut diletakkan di Pelabuhan Perikanan Lempasing. Display memberikan informasi prakiraan cuaca maritim. Alat tersebut berupa TV 55 inci yang menampilkan dan memperbaharui informasi cuaca dari server BMKG. Tidak hanya informasi hu-

jan dan keadaan atmosfer sekitar pelabuhan, display cuaca juga menampilkan prakiraan gelombang hingga seminggu ke depan di wilayah perairan sekitar Lampung, Selat Sunda, hingga samudera bagian barat Sumatera. Sekretaris DKP Provinsi Lampung Ashrodi mengatakan kapal ikan, alat tangkap ikan, dan nelayan, merupakan tiga faktor pendukung keberhasilan program peningkatan produksi dan pendapatan. Menurut dia, aktivitas menangkap ikan di laut merupakan kegiatan berisiko tinggi. (WIR/S2)

n LAMPUNG POST/DOK

TERIMA BUKU. Koordinator Kopertis Wilayah II Slamet Widodo (kedua kiri) menerima cendera mata, didampingi Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Nasrullah Yusuf (kiri), di kampus setempat, akhir pekan lalu.

Kopertis II Dorong Eksistensi UKM Teknokrat Selain menerima ilmu dan pengetahuan dalam jam belajar formal, mahasiswa memantapkan kompetensinya melalui program dan kegiatan UKM. DELIMA N NAPITUPULU

E

KSISTENSI mahasiswa memengaruhi kemajuan kampus dan daerah. Salah s a t u wa h a n a b a g i m a h a s i s wa menunjukkan eksistensinya adalah melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM). Koordinator Kopertis Wilayah II Slamet Widodo mengatakan UKM berperan strategis menggali bakat dan minat mahasiswa. Selain dapat meraih prestasi, mahasiswa dapat mengembangkan soft skill dan kepribadian melalui ragam UKM yang disediakan kampus. Selain menerima ilmu dan pengetahuan dalam jam belajar formal, mahasiswa memantapkan kompetensinya melalui program dan kegiatan UKM. Slamet menegaskan salah satu yang terpenting adalah UKM harus mampu menjadi rujukan

15 HUMANIORA.indd 1

bagi masyarakat melalui kiprah dan prestasi. “Demikianlah yang saya lihat di Perguruan Tinggi Teknokrat ini. Tidak tanggung-tanggung, kampus ini menyediakan hingga 30 UKM,” kata Slamet, saat mengunjungi perhelatan organization fair di indoor gelanggang mahasiswa kampus se­ tempat, Kamis (13/10). Menurut dia, Teknokrat sukses mendorong mahasiswa memanfaatkan UKM untuk mengaktualisasikan diri. “Rutin menggelar rekrutmen setiap tahun, mencerminkan keterbukaan UKM merangkul mahasiswa,” kata guru besar tersebut. Pada kunjungan keduanya di kampus berjuluk Sang Juara, Slamet mengapresiasi beragamnya jenis UKM dan antusiasme mahasiswa menampilkan karya. Ia mengatakan kemampuan kampus merangsang minat mahasiswa berkarya yang berdampak pada banyaknya raihan prestasi hingga tingkat internasional merupakan cikal bakal Teknokrat mewujudkan world class university. Ia mengapresiasi kegiatan organization fair tersebut sebagai upaya memperkenalkan dan menarik minat mahasiswa berorganisasi. Bukan

hanya sebatas visi dan misi, ujar Slamet, melalui cara itu masingmasing UKM menunjukkan hasil karya anggotanya. “Semoga kegiatan itu dapat menginspirasi perguruan tinggi lainnya dalam menarik minat mahasiswa berorganisasi hingga meraih prestasi,” kata dia. Pada kesempatan itu, Slamet berkeliling menghampiri seluruh stan UKM yang memamerkan karya dan kreativitasnya. Salah satu karya yang menarik perhatiannya adalah gokar tenaga surya. Ketertarikannya pada karya teranyar UKM Robotic tersebut ditunjukkan dengan mengendarai gokar mengitari lokasi pameran. Selain itu, Slamet juga mencoba mengendalikan karya UKM Robotic lainnya, drone. Hal itu dilakukannya beberapa saat hingga akhirnya ia turut memeragakan beberapa gerakan dan jurus yang ditampilkan anggota UKM Pencak Silat. Usai berbincang dengan para mahasiswa, kunjungan ditutup dengan penyerahan cendera mata dari Teknokrat kepada koordinator kopertis II berupa buku karya alumni mahasiswa Teknokrat, Hendra Fu. (S10) delima@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

PENGUKUHAN. Kepala Koalisi Kependudukan Indonesia Sonny Harry B Harmidi mengukuhkan Koalisi Kependudukan Provinsi Lampung periode 2016—2020 di aula K FKIP Unila, Sabtu (15/10).

Bidang Kependudukan Perlu Akademisi PENDUDUK menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Inti pembangunan adalah manajemen kependudukan karena penduduk adalah pelaku sekaligus taget dari sebuah pembangunan. Hal tersebut disampaikan wakil rektor bidang akademik Universitas Lampung saat mengikuti pengukuhan Koalisi Kependudukan Provinsi Lampung, Sabtu (15/10), di aula K FKIP Unila. Bujang berharap Koalisi Kependudukan Lampung yang beranggotakan para akademisi dari berbagai bidang keilmuan ini melahirkan ide dan dan gagasan yang memberikan solusi dari permasalahan kepen-

dudukan di Lampung hingga nasional. “Selama ini yang masih jadi masalah adalah indeks pembangunan manusia (IPM) kita yang masih rendah, padahal itu yang menjadi indikator keberhasilan pembangunan. Diharapkan akademisi dapat berperan diberbagai sektor termasuk pembangunan bidang kependudukan,” kata dia. Dalam kegiatan tersebut, akademisi FKIP Unila, Buchori Asyik kembali dikukuhkan sebagai ketua Ko a l i s i Ke p e n d u d u k a n Provinsi Lampung periode 2016—2020. Sebanyak 25 pengurus dari Unila, IAIN, UML, STKIP, dan BKKBN Lampung ini dikukuhkan

langsung oleh Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia Sonny Harry B Harmadi. Buchori mengatakan ke depan organisasinya akan terus memberikan berbagai sumbangan pemikiran melalui berbagai riset dan keilmuan para anggota sebagai pertimbangan pemangku kepentingan terkait seperti BKKBN Lampung, hingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda). “Kami akan terus melakukan advokasi kepada masyarakat, memberikan masukan dan berbagai pertimbangan kepada Bappeda terkait kependudukan,” kata akademisi yang menjabat Wakil Dekan II FKIP Unila ini. (*1/S1)

10/16/2016 7:04:51 AM


Senin, 17 Oktober 2016

hiburan

LAMPUNG POST

16

Ita Purnamasari

Pukau Publik Belanda Penonton bersorak, sebagai ungkapan kagum terhadap penampilan istri Dwiki Dharmawan yang mampu menyuguhkan musik jazz secara elegan.

L

ANTUNAN tembang Jawa Lir Ilir menggema di ruang konser Koninklijk Conservatorium di Den Haag, Sabtu (15/10). Tembang yang dulu digunakan Sunan Kalijaga untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam ini diiringan dentingan piano yang dimainkan Dwiki Dharmawan. Nada tinggi Ita Purnamasari yang dulu dikenal sebagai lady rocker Indonesia memecah keheningan ruang konser Indonesia Jazz Night 2016. Dentingan piano yang awalnya perlahan, semakin lama makin cepat, kemudian berubah menjadi permainan full piano jazz dalam nuansa Jawa, yang awalnya terasa kental, perlahan lumer. Penonton bersorak, sebagai ungkapan kagum terhadap penampilan istri Dwiki Dharmawan yang mampu menyuguhkan musik jazz secara elegan. Karya-karya Dwiki Dharmawan juga tidak meninggalkan akarnya Indonesia. Namun, pianis ini tetap memberi peran tradisi jazz Barat lewat sentuhan rock. Paduan Timur Barat yang diramu ini pada akhirnya menghasilkan musik, yang bisa diberi label sebagai musik world jazz. Pada penampilannya Dwiki

Dharmawan didampingi pemusik andal seperti Adi Darmawan (bass), Agam Hamzah (gitar), Demas Narawangsa (drum) dan Ade Rudiana (kendang Sunda). Minister Counselor Azis Nurwahyudi mengatakan Indonesia Jazz Night 2016 dipersembahkan KBRI Den Haag, bekerjasama dengan Rumah Budaya Indonesia, di Koninklijk Conservatorium Den Haag yang merupakan tempat lahirnya musisi muda dan berbakat Belanda. “Selain Ita Purnamasari, kami juga menghadirkan tiga bintang tamu lain yaitu Dewa Budjana (gitar), Aning Katamsi (soprano), dan Yarra Arnes (vokal),” kata Azis, Minggu (16/10). Aning Katamsi adalah penyanyi seriosa Indonesia yang memiliki karakter vokal sopran. Di panggung Indonesia Jazz Night 2016, wanita yang pernah menuntut ilmu di Conservatorio di musica Giuseppe Verdi, Milan, Italia, ini membawakan lagu Melati Suci karya Guruh Sukarnoputra. Membawa suasana konser musik klasik. Sementara penampilan Yarra Arnes kembali ke masa muda yang penuh keceriaan, lewat lagu-lagu ciptaannya sendiri. Sedangkan, Dewa Budjana memainkan petikan gitar lagu Gangga yang melodius, mengisahkan perjalanannya ke negeri Taj Mahal. (ANT/S1)

n INT

Reza Rahadian Menampik Krisis Aktor

n INT

16 HIBURAN.indd 1

REZA Rahardian Matulessy mencurahkan isi hatinya terkait dengan anggapan yang menyebut dirinya terlalu sering tampil di sebuah film dalam waktu berdekatan. Reza pun menampik pernyataan yang menyebut dunia perfilman Indonesia mengalami krisis aktor. “Saya cukup gerah ketika mendengar kalau ada yang bilang, ‘ah film Indonesia isinya Reza Rahadian doang. Banyak yang bilang, Indonesia krisis aktor, kemudian hanya memberikan kesempatan yang itu-itu saja. Tidak. Balik lagi produser, ketika memilih aktor-aktor baru juga diberi kesempatan,” kata Reza Rahadian, beberapa waktu lalu. Menurut bintang film Habibie dan Ainun itu, Indonesia memiliki banyak aktor berkualitas yang tak kalah dengan dirinya. Reza menganggap kebetulan semata filmfilm yang dibintanginya tayang dalam tahun sama. Sebagai aktor, Reza sebisa mungkin menghindari penayangan yang hampir bersamaan soal film yang dibintanginya. Namun, produser lebih berhak memutuskan. (MI/S1)

Terbiasa Bawa Bekal dari Rumah PENULIS buku Kocok! The Untold Stories of Arisan Ladies and Socialities, Nadia Mulya, membiasakan diri untuk selalu membawa botol air minum saat bepergian. Menurutnya, selain hemat, hal tersebut dapat menjaga lingkungan dari botol plastik. “Sudah dari dulu selalu bawa reuseable drinking bottle, bahkan selalu bawa dua botol. Yang satu untuk air putih dan yang satunya lagi untuk kopi,” katanya. Nadia mengaku sangat menyukai kopi hitam, bahkan minuman berkafein ini menjadi boost energi baginya. Menurutnya, dengan membawa

minuman sendiri, dia bisa menakar jumlah air yang dikonsumsi setiap harinya. Sesuai anjuran kesehatan, minimal tubuh mendapatkan ar delapan gelas sehari. “Dengan begitu, kita akan selalu tahu bahwa tubuh kita mendapat air yang cukup,” ujarnya. Nadia yang sedang menjalani diet sehat juga membawa bekal makanan dari rumah. Ia juga membiasakan anak-anaknya agar membawa bekal makanan dan minuman saat bepergian. “Kalau sama anak-anak biasanya mobil penuh dengan bekal karena masing-masing dari kita itu bawa bekal sendiri.” (MI/S1)

n INT

Fantastic Beasts akan Dibuat Lima Film FILM berdasarkan buku karangan JK Rowling Fantastic Beasts and Where to Find Them tidak hanya menjadi trilogi namun pentalogi. Dalam sebuah temu p e n g ge m a r m e n j e l a n g pemutaran film Fantastic Beasts and Where to Find Them di London, Rowling mengungkapkan bahwa kisah itu akan dibuat menjadi lima film. “Kami membuat trilogi awalnya karena kami tahu akan ada lebih dari satu film, tapi… kami yakin ini akan menjadi lima film,” kata Rowling pada hadirin di acara kumpul pengge-

mar di London. Film pertama yang dibintangi oleh Eddie Redmayne akan diputar pada 18 November mendatang. Pernyataan Rowling yang kemudian dikonfirmasi oleh Warner Bros me mancing spekulasi bahwa prekuel untuk serial Harry Potter itu akan berujung di

era penyihir remaja itu. Film kedua Fantastic Beasts and Where to Find Them telah memasuki masa produksi dan akan ditayangkan di bioskop pada November 2018. “Fantastic Beasts” berkisah tentang magizoologist bernama Newt Scamander (Redmayne) yang tiba

di kota New York pada 1926 dengan koper berisi makhluk ajaib di tengah dunia sihir yang sedang ricuh. Ketika makhluk-makhluk dari koper Scamander kabur dan membuat kehebohan, dunia sihir semakin terancam karena identitas asli mereka bisa ketahuan oleh manusia nonpenyihir di kota. “Fantastic Beasts” merupakan film ke -8 yang berkaitan dengan Harry Potter yang secara resmi diakhiri dengan “Harry Potter and the Deathly H a l l ows : Pa r t 2 ” p a d a 2011. (MI/ANT/S1)

10/16/2016 6:44:44 AM


senin, 17 oktober 2016

SEPAK BOLA

LAMPUNG POST

17

Guardiola Takkan Ubah Gaya

selintas

Hasil lengkap liga-liga top Eropa, Sabtu (15/10)—Minggu (16/10) dini hari WIB

n AP/RUI VIEIRA

GEMILANG. Kiper Everton, Maarten Stekelenburg, menyelamatkan gawang dari eksekusi penalti striker Manchester City, Sergio Aguero, pada lanjutan Liga Primer di Etihad Stadium, Sabtu (15/10) malam WIB. Stekelenburg juga menepis sepakan penalti dari Kevin de Bruyne.

Tepis Dua Penalti, Stekelenburg Sejajar Tujuh Kiper Elite KIPER Everton, Maarten Stekelenburg, tampil luar biasa saat membantu timnya menahan imbang Manchester City 1-1, Sabtu (15/10) malam. Ia menepis dua penalti dalam satu pertandingan dan itu menjadikannya masuk jajaran elite tujuh kiper yang menepis dua penalti dalam satu laga di ajang Liga Primer Inggris. Pemain asal Belanda itu kali mener­ bangkan badannya ke kiri untuk menghentikan penalti Kevin de Bruyne pada menit ke-43. Kemudian ia menjatuhkan badan ke arah yang sama untuk menepis sepakan Sergio Aguero pada menit ke-70.

Kiper yang menepis dua penalti dalam satu pertandingan Pemain

Tim

Lawan

1. Mark Bosnich Aston Villa Tottenham 2. Pavel Srnicek Sheff Wednesdey Aston Villa 3. Edwin van der Sar Fulham Aston Villa 4. Brad Friedel Blackburn Sheff United 5. J Jaaskelainen Bolton Blackburn 6. Heurelho Gomes Tottenham Sunderland 7. Heurelho Gomes Hull City West Brom 8. M Stekelenburg Everton Man City

Tanggal 02/3/1994 18/2/2005 2/2/2005 9/9/2006 22/10/2006 03/04/2010 16/04/2016 15/10/2016

Dua tepisan penalti tersebut membuat kiper Tim Nasional Belanda itu menepis tujuh tendangan penalti selama kariernya. Selain tampil apik karena menepis dua tendangan penalti, ia juga tampil luar biasa dengan menggagalkan beberapa usaha pemain City, termasuk tendangan jarak jauh De Bruyne dengan tepisan jari pada menit akhir. “Saya sudah pernah menepis tendangan penalti sebelumnya, tapi tidak pernah dua kali dalam satu pertandingan. Tidak ada rahasia untuk itu. Anda hanya harus menunggu selama mungkin dan kemudian menjatuhkan badan ke sudut yang tepat,” ujar Stekelenburg seperti dikutip dari evertonfc.com. Sebelum Stekelenburg, ada enam kiper yang sudah lebih dulu mampu menghalau penalti dua kali dalam satu pertandingan. Mantan kiper Ajax Amsterdam itu menjadi kiper Belanda kedua yang bisa melakukan hal itu di Liga Primer Inggris. Sebelumnya, ada Edwin van der Sar sewaktu bermain di Fulham. Mark Bosnich adalah yang pertama untuk menyelamatkan dua penalti dalam satu dalam pertandingan yang sama pada musim 1993/1994. Kiper terakhir sebelum Stekelenburg yang melakukan hal serupa adalah Heurelho Gomes. Hebatnya, Gomes melakukannya dua kali pada dua kesempatan terpisah. (MTVN/O1)

Pola permainan yang dimainkan Pep Guardiola mulai menemui kesulitan untuk terus digunakan di Liga Primer. MUHARRAM CANDRA LUGINA

H

ASIL imbang 1-1 dengan tamunya Everton membuat Manchester City dalam situasi sulit. Namun, hal itu tak membuat Manajer “Pep” Guardiola akan mengubah gaya bermain. Penampilan sempurna yang ditunjukkan The Citizens sejak awal musim mulai terkendala sejak ditahan Celtic 3-3 di pergelaran Liga Champions Eropa 29 September lalu. Setelahnya, Sergio Aguero dkk harus takluk 0-2 dari Tottenham Hotspurs dan kini tertahan oleh Everton. Ini bukti skema penguasaan bola yang mulai diperkenalkan Pep— sapaan Guardiola—mulai mene­ mui kendala untuk diterapkan di Inggris. Namun, dia berkomitmen tidak akan mengubah filosofi bermainnya. “Saya tidak frustrasi. Saya memuji cara mereka berta­ han, tapi saya tidak akan mengubah cara saya ingin memainkan sepak bola,” ujarnya. City berpeluang memboyong tiga poin andai dua penalti dari Kevin de Bruyne dan Sergio Aguero berbuah hasil. Tapi, keberuntungan lebih berpihak kepada kiper Everton, Maarten Stekelenburg, yang menepis dua sepakan tersebut.

Romelu Lukaku akhirnya membawa The Toffees—julukan Everton—unggul lebih dahulu sebelum skor kembali disamakan oleh Nolito pada menit ke-72. Kehilangan poin membuat jarak keunggulan poin City dari Arsenal menghilang setelah Alexis Sanchez dkk menaklukkan Swasea City 3-2 di laga lain. Kedua tim pun sama-sama memimpin klasemen Liga Primer sementara dengan 19 poin. Dalam laga di Emirates Stadium itu, Theo Walcott menjadi bintang kemenangan dengan memborong dua gol ditambah satu dari Mesut Ozil. Dua gol balasan The Swans di­ cetak Gylfi Sigurdsson dan Borja.

City tampil fantastis. Mereka adalah tim terbaik yang pernah saya hadapi di sepanjang karier. Namun, kemenangan itu ternoda dengan keluarnya kartu merah bagi gelandang The Gunners, Granit Xhaka. Kartu merah bagi pemain asal Swiss tersebut diberikan karena melakukan pelanggaran keras kepada Modou Barrow. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai Xhaka tidak pantas mendapat kartu merah. Namun, ia tidak akan mengajukan ban­

ding untuk Xhaka. “Tidak ada pengajuan banding. Wasit memang terlalu berlebihan, tetapi pemain memang melakukan pelanggaran secara sengaja. Seharusnya, ia hanya mendapat kartu kuning, tetapi wasit justru mengeluarkan kartu merah,” kata Wenger.

Lawan Terbaik Pelatih Everton, Ronald Koeman, mengaku puas dengan hasil imbang di Etihad Stadium tersebut. Sebab, ia menilai City merupakan lawan yang kuat dan sulit dikalahkan. “City tampil fantastis. Mereka adalah tim terbaik yang pernah saya hadapi di sepanjang karier. Mereka memiliki intensitas dan tempo permainan tinggi. Kami membuat beberapa kesalahan karena tekanan lawan yang begitu tinggi,” kata Koeman. “Jika melihat gaya permainan mereka yang ofensif, fleksibel, memiliki pemain penyerang yang berkualitas, saya bisa mengatakan mereka adalah tim terbaik di Liga Primer Inggris. Saya senang bisa mendapat poin pada laga tersebut. Kami tidak pantas mendapat lebih. Saya menyadarinya,” katanya. “Bahkan kami tidak pantas mendapatkan satu poin karena melihat peluang dan kesempatan yang diciptakan lawan. Tetapi, sepak bola tidak dapat diprediksi,” kata pria Belanda itu. (MI/MTVN/R5) lulu@lampungpost.co.id

Hanya Butuh Tiga Menit Messi Bangkit

Lionel Messi n AFP/LLUIS GENE

MEGABINTANG Barcelona Lionel Messi hanya perlu waktu tiga menit untuk kembali mencetak gol pascaabsen tiga pekan akibat cedera paha. La Pulga— sapaan Messi—mencetak gol penutup Barcelona kala melawan Deportivo La Coruna pada menit ke-58, setelah tiga menit sebelumnya menggantikan Sergio Busquets. Laga yang digelar di Nou Camp pada Sabtu (15/10) malam pun berakhir empat gol tanpa balas untuk keunggulan skuat Luis Enrique. Sementara tiga gol lainnya dikreasikan Rafinha dengan dua kali dan sisanya menjadi milik Luis Suarez. “Ini penampilan sempurna. Kami punya Messi kembali dan tidak butuh waktu lama baginya untuk menampilkan permainan terbaiknya,” kata Enrique. Kembalinya Messi dari meja perawatan tentu menjadi pertolongan besar bagi Enrique yang tengah pekan ini menghadapi lawan berat. Barca dijadwalkan menjamu mantan pelatih terbaiknya, Josep Guardiola, yang kini menukangi Manchester City dalam laga lanjutan Liga Champions Eropa. Hasil positif juga sekaligus mendongkrak mentalitas Neymar dkk yang di laga

sebelumnya menelan pil pahit dari Celta Vigo. “Kami memainkan laga yang komplit dan akan mempersiapkan laga lainnya dengan cara yang sama. Kami akan melawan tim penuh teknik dan tentu pertandingan ini akan berlangsung sulit,” ujar gelandang Barca, Ivan Rakitic. Di laga lainnya, Real Madrid menghen­ tikan kutukan raihan satu poin dalam empat laga sebelumnya. Skuat asuhan Zine­ dine Zidane mengamuk dan menaklukkan Real BetiS 6-1 dalam laga tandangnya di Estadio Benito Villamarin, kemarin. Isco menjadi bintang dalam laga ini dengan torehan dua golnya. Dwigol mantan penggawa Malaga lantas dilengkapi Ra­phael Varane, Karim Benzema, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo yang mencetak ma­ sing-masing satu gol. Sementara gol pelipur lara Real Betis dibukukan Alvaro Cejudo. “Ketika kami bermain dengan intensitas yang diinginkan, hal itu membuat kesulitan bagi tim lawan. Kami terus berusaha untuk itu, tetapi kami butuh konsistensi. Laga ini menjadi rujukan kami,” kata Zizou—sapaan Zidane. Tambahan poin penuh membuat Madrid tetap menempel rival sekotanya, Atletico Madrid, yang berada di puncak klasemen. Duo Madrid memimpin klasemen La Liga Spanyol dengan sama-sama mengumpulkan 18 poin. (MI/O1)

Liga Primer

Seri A

3 Chelsea vs Leicester 0 6 Bournemouth vs Hull City 1 3 Arsenal vs Swansea 2 1 Man City vs Everton 1 2 Stoke vs Sunderland 0 1 West Brom vs Tottenham 1 0 Crystal Palace vs West Ham 1

1 Napoli vs AS Roma 3 1 Pescara vs Sampdoria 1 2 Juventus vs Udinese 1

Ligue 1 3 Toulouse vs Monaco 1 2 Nice vs Lyon 0 1 Nancy vs PSG 2 1 Lorient vs 2 Nantes 3 Montpellier vs Caen 2 1 Bastia vs Angers 2 1 Guingamp vs Lille 0

La Liga 2 Leganes vs Sevilla 3 4 Barcelona vs Deportivo 0 7 Atl Madrid vs Granada 1 1 Real Betis vs Real Madrid 6

Eredivisie

Bundesliga 0 M’Gladbach vs Hamburg 0 2 Koln vs Ingolstadt 1 1 Augsburg vs Schalke 1 2 Hoffenheim vs Freiburg 1 2 Eintracht vs Muenchen 2 2 Bremen vs Leverkusen 1

2 Alkmaar vs Vitesse 2 0 Groningen vs Heerenveen 3 1 PSV vs Heracles 1 2 Sparta vs Willem II 2 3 Utrecht vs Go Ahead 0

Mourinho Khawatirkan Wasit PELATIH Manchester United, Jose Mourinho, mengaku agak khawatir dengan performa wasit Anthony Taylor. Menurut dia, pemimpin laga Liverpool kontra Setan Merah itu bakal tertekan ketika menjalankan tugasnya. “Saya pikir Anthony Taylor wasit yang sangat bagus. Tapi, saat ini sudah terlalu banyak orang yang memperhatikannya. Jadi, saya rasa bakal sulit baginya mempertahankan kualitas yang sangat bagus tersebut,” ujar Mourinho seperti dikutip sportmole , Minggu (16/10). Liverpool dan MU akan saling baku hantam dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris 2016/2017, Selasa n AFP/GLYN KIRK (18/10) dini hari WIB. Wasit Taylor yang memimpin laga sempat dikomentari negatif oleh para fan Liverpool karena dilahirkan di Manchester. Merespons tanggapan fan tersebut, Mourinho sedikit membela timnya sembil mengumbar lelucon. Katanya, malah MU yang akan membantu tugas wasit dalam laga nanti. (MTVN/O1)

Klopp Terbaik Bulan Septenber MANAJER Liverpool, Jurgen Klopp, dinobatkan sebagai Manajer Terbaik September oleh pengelola Liga Primer. Manajer yang pernah menangani Borrussia Dortmund dan Mainz itu mengalahkan empat kandidat lainnya, yaitu Pep Guardiola, Alan Pardew, Arsene Wenger, dan Mauricio Pochettino. The Reds, yang ditangani Klopp, baru menerima satu kekalahan dari tujuh laga musim ini. Selama September, ia membawa Liverpool tak terkalahkan dan mengalahkan juara bertahan Leicester City, Chelsea, dan Hull City. Klopp merupakan manajer asal Jerman pertama yang dinobatkan sebagai manajer terbaik di Liga Primer. “Saya pergi ke kantor dan mengatakan kepada staf kepelatihan lainnya bahwa kita adalah manajer terbaik. Saya tidak butuh penghargaan personal, tapi bagus juga memiliki salah satunya. Kami (Liverpool) sedang dalam performa yang bagus, tapi banyak klub bagus di liga dan banyak pertandingan yang sulit. Ke depan kami berharap bisa tampil lebih baik,” kata Klopp. (MI/O1)

Milan Kembali Dikaitkan Depay KUBU AC Milan kembali dikaitkan dengan rumor transfer penggawa Manchester United, Memphis Depay. Laporan sejumlah media, Rossoneri akan melayangkan tawaran kepada MU pada jendela transfer Januari 2017. Depay memang menjadi salah satu pemain yang tersingkir dari skuat MU di bawah arahan manajer Jose Mourinho. Winger asal Belanda ini baru bermain 12 menit bagi MU sepanjang musim 2016/2017 ini. Daily Express mengklaim jika Milan sedang memantau situasi Depay. Milan diyakini akan melayangkan tawaran ketika jendela transfer Januari dibuka. Milan memang akan mendapat suntikan dana melimpah pada Januari nanti, mengingat investor baru mereka asal Tiongkok digadang akan mengakuisisi mayoritas saham Milan. Depay bergabung dengan MU setelah didatangkan pada musim panas 2015. Eks winger PSV Eindhoveen ini telah bermain 32 kali bagi MU hingga kini. (MTVN/O1)


senin, 17 oktober 2016

OLAHRAGA

LAMPUNG POST

18

Marquez Juara Dunia di Motegi Sirkuit Motegi menjadi saksi tampilnya Marc Marquez merebut juara dunia MotoGP untuk ketiga kalinya. MUHARRAM CANDRA LUGINA

K

n AFP/TOSHIFUMI KITAMURA

PESTA TIM. Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez (tengah depan) merayakan menjuarai MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (16/10). Keberhasilan di Jepang itu sekaligus membawa pembalap Spanyol itu merengkuh gelar juara dunia untuk ketiga kalinya dalam kariernya.

Dan7 FC Bertemu Porjaya di Laga Puncak TUA N rumah Dan7 FC melangkah ke final Open Tournament Sepak Bola U-19 Sabahbalau Cup 2016 setelah mengalahkan PSDS Jatiagung 4-1 pada laga di lapangan Dusun 3, Sa­ bahbalau, Tanjungbintang, Lampung Selatan, Minggu (16/10). Pada final, Dan7 FC ditantang Porjaya. Striker Feri tampil men­ jadi bintang kemenangan tuan rumah. Selain mem­ buka keunggulan pada me­ nit ke-10, usai melewati tiga pemain bertahan PSDS, dia juga mencetak gol ke­

duanya dalam laga itu pada menit ke-22. Tuan rumah menutup babak pertama dengan menambah keung­ gulan lewat sundulan bek Ansori pada menit ke-33. Meski unggul tiga gol tidak membuat serangan tuan rumah mengendur. Justru, keunggulan terus ditambah dan kali ini gi­ liran Mancini yang men­ catatkan namanya di papan skor pada menit ke -57. Bola tendangannya tidak mampu diantisipasi kiper Adi. PSDS baru bisa membalas

Voters PSSI Ingin Kongres Dipercepat FIFA dalam surat balasan­ nya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Jumat (14/10), memang tidak sake­ lek menyebut kongres pemi­ lihan harus digelar pada 10 November. Federasi yang dipimpin Gianni Infantino ini lebih menggarisbawahi agar Kongres Jakarta nanti­ nya tidak lebih dari tang­ gal tersebut. Oleh karena itu, terdapat peluang agar penyelenggaraan kongres dapat dipercepat. Sekretaris Umum Per­ sipura Jayapura, Rocky Be­ bena, menjadi salah satu pihak yang mengamini hal tersebut. Alasannya ba­ rang tentu aktifnya kembali PSSI untuk menjalankan program-program prioritas, salah satunya kompetisi resmi di Indonesia. “Surat FIFA menyebut deadline-nya tanggal 10 kan. Ya, kami harapkan sebelum itulah agar bisa memper­ siapkan tim di awal untuk kompetisi yang resmi dan baru. Tidak hanya untuk kami, tetapi untuk semua­ nya,” kata Rocky dalam laga persahabatan K-85 dengan mantan pemain Timnas di lapangan Bea Cukai Rawa­ mangun, Minggu (16/10). Dengan makin cepatnya

organisasi PSSI kembali ber­ jalan, persiapan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan dapat segera dilakukan. Selain itu, PSSI juga dapat fokus mem­ persiapkan tim nasional (Timnas) Indonesia untuk Piala AFF pertengahan No­ vember mendatang. Menanggapi aspirasi voters tersebut, juru bicara Kel­ ompok 85 (K-85) GH Sutedjo mengaku pihaknya ingin diskusi terlebih dahulu den­ gan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan. Namun, K-85 menegaskan belum adanya opsi tersebut sebagai kepu­ tusan bersama. “Belum ada, semua kan harus duduk bersama. Kalau minggu depan di­ undang duduk, ya ayo kita duduk. Maunya tanggal 10 atau maju, kan harus ada musyawarah dahulu,” kata dia. Sementara itu, ada yang menarik saat bergulirnya laga persahabatan antara K-85 dan mantan pemain timnas. Pasalnya, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI sekaligus Dirut PT Gelora Trisula Semeste (PT GTS), Joko Driyono, ikut tampil unjuk kebolehan mengolah bola. (MI/O1)

melalui tendangan penalti pada menit ke-65. Hadiah penalti didapat setelah Robi dilanggar kiper Dan7, Eno. Eksekusi penalti dituntas­ kan dengan baik oleh Robi untuk memperkecil keting­ galan. Gol tersebut menjadi yang terakhir dalam laga yang cukup menyedot per­ hatian warga Sabahbalau itu. Pada final yang akan dige­ lar 23 Oktober mendatang, Dan7 akan menghadapi Porjaya. Tim asal Jatimulyo itu melaju ke partai puncak setelah pada semifinal lain­

nya mengalahkan AD Sport Bandar Lampung 1-0. Pelatih Dan7, Adi Prata­ ma, optimistis anak asuh­ nya bisa mengalahkan Porjaya pada final. Waktu seminggu akan digunakan untuk lebih mempersiap­ kan diri menghadapi laga pamungkas. “Kami akan berusaha un­ tuk merebut gelar. Dengan ada jeda seminggu, kami akan mempersiapkan diri dengan lebih keras lagi agar dapat merebut trofi,” ujar dia. Sementara untuk pere­

butan juara ketiga yang mempertemukan AD Sport dengan PSDS, akan digelar pada 22 Oktober. Juara Sa­ bahbalau Cup akan menda­ patkan uang tunai Rp3 juta, trofi bergilir, dan piala tetap. Kemudian, runner-up mendapat hadiah Rp2 juta dan trofi, sedangkan juara ketiga Rp1 juta dan Rp750 ribu untuk juara keempat. Pencetak gol terbanyak akan menerima uang pem­ binaan Rp250 ribu. Panitia juga akan memberikan ha­ diah bagi tim paling fair play selama turnamen. (PAD/O1)

Murray Terus Tekan Djokovic

n AFP/ANTHONY WALLACE

TROFI. Petenis Caroline Wozniacki memperlihatkan trofi turnamen tenis Hong Kong Terbuka 2016. Pada final, petenis Denmark itu menundukkan Kristina Mladenovic asal Prancis 6-1, 6-7, dan 6-2, Minggu (16/10). PETENIS Inggris, Andy Mur­ ray, semakin mendekati No­ vak Djokovic untuk menjadi petenis nomor satu dunia akhir tahun ini. Selisih poin keduanya kini semakin meni­ pis setelah pemilik tiga gelar juara grand slam itu meme­ nangi turnamen Shanghai Masters di Qi Zhong Tennis Complex, Shanghai, Tiong­ kok, Minggu (16/9). M u r r ay m e m e n a n g i turnamen level ATP Mas­ ters 1.000 keduanya tahun ini setelah mengalahkan petenis Argentina, Roberto Bautista Agut, 7-6 (1) dan 6-1. Gelar di Shanghai sekaligus menjadi gelar keenam tur ATP bagi Murray pada 2016. Sementara di Shanghai Mas­

ters, ia kini menyamai Djo­ kovic dengan tiga gelar. Kemenangan itu mem­ buat selisih poinnya dengan Djokovic dalam peringkat tenis dunia terpangkas hing­ ga tinggal 915 poin. Dengan masih ada tiga turnamen yang akan diikuti Murray di sisa tahun ini, peluangnya menggeser Djokovic untuk menjadi petenis nomor satu dunia akhir tahun ini masih terbuka lebar, terutama jika mampu menjuarai ATP World Tour Finals di O2 Are­ na, London, Inggris, 13—20 November mendatang. “Murray melakukan apa pun untuk bisa mendeka­ ti Djokovic, jika dia terus bermain dan bekerja keras

seperti ini. Dia sangat fokus untuk bisa menjadi nomor satu. Bagi saya, ini menjadi pelajaran dari sepekan tur­ namen ini dan saya merasa sudah melakukannya dengan baik,” kata Bautista Agut. Pada laga WTA Hong Kong, mantan petenis no­ mor satu dunia, Caroline Wozniacki meneruskan tren positifnya dengan merebut gelar kedua ta­ hun ini di turnamen Hong Kong Terbuka. Pada final, Wozniacki mengalahkan Kristina Mladenovic mela­ lui pertarungan tiga set 6-1 (4), 6-7, dan 6-2. Ini menjadi gelar tur WTA ke-25 selama karier profesional Wozni­ acki. (MI/O1)

Fajar/Rian Selamatkan Wajah Indonesia GANDA putra muda Indone­ sia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, membawa pulang satu gelar dari turna­ men Tiongkok Taipei atau Taiwan Masters 2016. Gelar juara terasa spesial karena mereka mengalahkan wakil tuan rumah berstatus ung­ gulan satu, Chen Hung Ling/ Chi-Lin Wang, 11-6, 11-6, 11-

13, 9-11, dan 12-10, Minggu (16/10) sore WIB. Meski sempat tertinggal pada awal laga, Fajar/Rian tidak menyerah dan lang­ sung mengambil inisiatif serangan. Mereka justru ber­ balik unggul 5-3 dan meme­ nangi game pertama dengan skor cukup telak 11-6. Berbeda dengan game per­

tama, Fajar/Rian langsung menekan sejak awal laga game kedua. Mereka unggul jauh 9-3 dan hanya memberi lawan tiga poin tambahan sebelum menang 11-6. Pada game ketiga, pasangan tuan rumah bangkit. Semen­ tara Fajar/Rian justru terlalu sering melakukan kesalahan sendiri. Namun, meski sem­

pat tertinggal, ganda nomor 41 dunia itu mampu menjadi­ kan skor 10-10 dan berlanjut ke deuce. Sayang, mereka menyerah 11-13. Pada game keempat, Chen/ Wang tampil lebih baik lagi dan mampu memenangkan kejar-mengejar dengan skor 11-9. Fajar/Rian sempat lengah pada game saat unggul sehing­

ga lawan mampu menyama­ kan skor 10-10. Namun, Fajar/ Rian memperbaiki kesalahan dan mengunci kemenangan 12-10. Gelar Fajar/Rian me­ nyelamatkan muka Indonesia pada ajang Taiwan Masters 2016. Namun, prestasi tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu uang menyabet empat gelar. (MTVN/O1)

EMALANGAN dua pembalap tim Yama­ ha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (16/9), membuat pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengunci gelar juara dunia MotoGP ketiganya sejak naik kelas ke balapan tertinggi itu pada 2013. Raihan Marquez pun makin sempurna karena dia meraih podium utama di Jepang. Rossi dan Lorenzo yang bersaing dengan Marquez memperebutkan juara du­ nia gagal karena terjatuh di Motegi. Rossi terjatuh pada tikungan 10 di putaran ke-7, sedangkan Lorenzo pada tikungan 9 putaran ke-20. Keduanya terjatuh ketika berada di posisi kedua di belakang Marquez yang memimpin lomba sejak lap ke-4. Jatuhnya Rossi dan Lorenzo membuat Marquez membalap dengan nyaman sebagai pemimpin lomba dan menyelesaikan 24 pu­ taran balapan di Twin Ring Motegi dengan catatan wak­ tu 42 menit 34,610 detik. Di podium kedua, pembal­ ap Ducati, Andrea Dovizioso, menyusul dengan selisih mendekati 3 detik. Semen­ tara podium ketiga men­ jadi milik pembalap Suzuki, Maverick Vinales. Tambahan 25 poin mem­ buat Marquez kini men­ goleksi 273 poin yang tidak mungkin lagi dikejar Rossi maupun Lorenzo meski balapan MotoGP 2016 masih menyisakan tiga seri lagi, yaitu Australia, Malaysia, dan Valencia. Kemenangan di Jepang menjadi kemenangan ke-5 Marquez musim balap tahun ini. “Ini perasaan yang luar biasa, saya tidak menyangka

bisa di sini (juara dunia). Ke­ tika melihat Rossi terjatuh, saya berusaha meraih ke­ menangan, kemudian saya melihat Lorenzo terjatuh. Di beberapa tikungan saya pun melakukan sejumlah kesalahan karena sulit un­ tuk berkonsentrasi penuh,” kata Marquez, yang sudah mengoleksi 14 kemenangan di MotoGP dan satu-satu­ nya pembalap yang selalu meraih poin di balapan Mo­ toGP 2016.

Saya terlalu keras memacu motor sehingga gagal mengendalikannya. Namun, untungnya kondisi saya baikbaik saja. Kesialan Yamaha “Saya terlalu keras memacu motor sehingga gagal mengendalikannya. Untungnya, kondisi saya baik-baik saja setelah jatuh tersebut,” kata Rossi, menge­ nai insiden yang menimpa­ nya di putaran ke-7. Motor Rossi sebenarnya masih bisa berjalan, tetapi tim mekanik Yamaha me­ ngatakan kerusakan mo­ tor Rossi terlalu parah dan butuh waktu cukup lama untuk perbaikan. Rossi dan Lorenzo kini hanya bisa bersaing untuk merebut titel runner-up Mo­ toGP 2016. Rossi, pembalap berusia 37 tahun, berada di peringkat kedua dengan 196 poin, sedangkan Lorenzo yang tahun depan pindah ke Ducati berada di peringkat ketiga dengan koleksi 182 poin. (MI/R5) lulu@lampungpost.co.id

Kemenpora Harus Undang KONI dan Dispora Daerah KEMENTERIAN Pemuda d a n O l a h r a g a ( Ke m e n ­ pora) berencana meniada­ kan Pekan Olahraga Na­ sional (PON) Remaja 2017. Rencana itu harus dima­ t a n g k a n a g a r d a m p a k­ nya tidak memengaruhi perkembangan olahraga. Menyikapi hal ini, Wakil Ketua I KONI Lampung Han­ nibal mengatakan Kemen­ pora ataupun KONI Pusat bisa menjelaskan hal ini se­ cara jelas kepada pemangku kepentingan terkait pem­ batalan PON Remaja 2017. “Ya karena situasi dan kondisi tertentu, bisa juga karena anggaran, PON Remaja ini katanya dibatal­ kan, tetapi kami enggak tahu pastinya kenapa,” kata Hannibal saat ditemui seusai acara Begawi Tae­ kwondo, di GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (15/10). Unt u k i t u , d i a m e n g ­ ha r a pk a n a g a r Ke m e n ­ pora maupun KONI Pusat mengundang sejumlah KONI daerah ataupun Di­ nas Pemuda dan Olahraga (Dispora) daerah untuk membahas rencana pem­ batalan PON Remaja 2017 di Jawa Tengah itu. “Se­ bab, ini kan olahraga, ada

kompetisi dan prestasi, kalau dibatalkan kenapa. D i h a r a p k a n a g a r KO N I daerah dan Disporanya diundang dan diajak rapat mengenai hal ini,” kata Kepala Dispora Lampung ini. Kemenpora berencana meniadakan PON Remaja 2017 di Semarang, Jawa Tengah. Mereka beralasan PON Remaja sama dengan ajang Pekan Olahraga Pela­ jar Nasional (Popnas) yang diadakan di tahun yang sama pada September. Namun, Hannibal mem­ pertanyakan apakah para atlet yang masuk kategori r e m a j a bi s a be rl a g a di ajang Popnas ini. “Sekali lagi, olahraga ini kan kom­ petisi dan prestasi, nanti yang main di Popnas itu pelajar saja atau kategori remaja juga bisa, nah ini kan bagaimana, belum jelas,” ujar dia. “Oleh sebab itu, harus undang semua KONI dan Dispora daerah, biar daerah juga paham terkait alasan pembatalan ini, jadi tidak multitafsir. Kan daerah juga butuh persiapan dalam menghadapi PON Remaja ataupun Popnas nanti,” kata dia. (RIC/O1)


Senin, 17 Oktober 2016

perspektif bisnis

19

LAMPUNG POST

Mendidik Agen Asuransi Mesti Disiplin S

EBAGAI perusahaan asuran­ si, PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi perusahaan asuransi yang berdaya saing di tengah persaingan bisnis asuransi yang semakin ba­ nyak di Lampung. Untuk mengetahui bagaimana Tokio Marine Kantor Cabang Lam­ pung, terus berusaha menjadi asuran­si terbaik yang menjadi pi­ lihan masyarakat Lampung, war­ tawan Lampung Post Adi Sunaryo mewawancarai Regional Manager Tokio Marine Lampung, Milana Lie di kantor pemasaran, Jalan Wolter Monginsidi, No. 67B, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Kamis (13/10) Untuk menjadi perusahaan asuran­si yang berdaya saing ser­ ta dapat merebut pasar asuran­ si di Lampung, apa yang perlu dilakukan? Hal yang pertama dilakukan yaitu dengan merekrut agen-agen asuransi profesional yang ahli dalam membidangi kebutuhan asuransi. Dalam hal ini, saya me­ nekankan agar para agen memiliki kedisiplinan yang tinggi, mulai dari rutinitas dalam kantor maupun di lapangan.

Milana Lie

Selain disiplin, apa yang Anda ajarkan kepada agen-agen baru

yang direkrut Tokio Marine? Kedisiplinan memang yang di­ cari, akan tetapi selain kedisi­ plinan, para agen juga harus bisa bekerja secara tim. Membangun jaringan yang baik antaragen un­ tuk bisa mencapai target yang telah ditentukan. Setiap tim juga akan ada satu leader atau pendamping yang siap memberikan wawasan kepada orang atau agen yang baru. Bagaimana program pembelajaran atau training yang dilakukan Tokio Marine untuk merekrut agen? Melalui program ADP (Agen Development Programe), Tokio Marine mendidik calon agen untuk memiliki kedisiplinan yang baik. Lalu performa yang baik saat ber­ temu konsumen di lapangan, serta mengahadapi keluhan konsumen di lapangan. Lalu, adakah trik khusus yang Anda ajarkan untuk para agen baru agar bisa menyasar market wilayah nasabah asuransi Tokio Marine? Kami selalu menekankan kepada para agen dalam mencari pasar market asuransi harus fokus pada satu tempat dulu. Menyasar satudemi satu, bahkan door to door jika perlu untuk bisa mengetahui wilayah potensial dalam perkem­ bangan pasar asuransi. (ADI/E2)

Regional Manager Tokio Marine Lampung

Jual Produk Hutan demi Kesejahteraan Petani

HKM Mart menjual ber­ bagai olahan produk hu­ tan kemasyarakatan (HKM) di Lampung. Mina Mar­ lina selaku pengurus HKM Mart menuturkan produksi hutan kemasyarakatan di Lampung perlu dipasarkan ke masyarakat untuk me­ ningkatkan kesejahteraan petani HKM. Ia menam­ bahkan hasil produk olah­ an semuanya berasal dari petani Lampung. “Dengan membeli produk HKM Mart membantu peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Mina, di tokonya Jalan Urip Sumoharjo No. 20A Bandar Lampung, Selasa (11/10). Mina menambahkan

produk yang menjadi an­ dalan HKM Mart berupa olahan Gaharu. Olahannya meliputi cip gaharu, mi­ nyak, parfum, air destilasi, bio spray, teh daun, dan aksesori gelang gaharu. “Gaharu membutuhkan bioserum untuk menghasil­ kan produk cip gaharu, kami juga menyediakan bioserum tersebut,” kata Mina. HKM Mart yang mulai beroperasi 15 September 2016 lalu juga menjual produk lainnya, seperti gula aren, kopi robusta, bibit kayu hutan ukiran kayu, madu, dll. Produk olahan tersebut berasal dari petani mulai dari Lampung Barat, Tang­

gamus, Lampung Te­ngah, dan Lampung Selatan.

Produk Favorit Ia menambahkan produk favorit HKM Mart berupa wedang uwuh, minuman penghangat tubuh dengan komposisi gula batu, jahe, daun pala, kayu manis, kayu sercang, serai, dan kapu­ laga. “Perbungkus dijual Rp7.000,” ujarnya. Selain itu, pelanggan juga bisa melihat produk lewat website www.hkmmart.com. Yusuf, pengurus HKM Mart lainnya, menambahkan pihaknya juga membantu membina petani HKM melalui programnya bakti HKM. (IAN/E1)

TEI Dongkrak Mebel dan Kerajinan KETUA Himpunan Indus­ tri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) Soenoto mengatakan penyeleng­ garaan pameran interna­ sional produk ekspor atau Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 mampu berkontribusi mendongkrak nilai ekspor produk mebel dan kerajin­ an nasional. “Tentu saja. Semua pameran yang sifat­ nya internasional, se­perti TEI, akan berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor,” ujar Soenoto di Ja­ karta, Minggu (2/10).

19 suplement.indd 1

Kendati menjadi ajang pameran berbagai produk unggulan Indonesia, Soeno­ to menyampaikan produk mebel dan kerajinan na­ sional memiliki tempat tersendiri bagi para pem­ belinya. Dia kerap bertemu para pembeli yang berasal dari berbagai negara, se­ perti Belanda dan Amerika Serikat, pada ajang yang digagas Kementerian Per­ dagangan itu. “Saya sering dapat buyer (pembeli) dari berbagai negara di ajang TEI. Jadi,

ya lumayan untuk menda­ patkan buyer dari luar,” ujar dia. Untuk itu, Soenoto me­ nyampaikan bahwa Him­ ki mendukung pameran tahun­a n tersebut dengan berpartisipasi dan ber­upaya mendatangkan para pem­ beli. “Kami mengundang buyer dari seluruh dunia untuk datang ke TEI. Strategi ini sama seperti ketika kami menggelar pameran khusus mebel dan kerajinan setiap tahunnya.” (ANT/E2)

10/16/2016 9:15:33 AM


PARIWARA

Fotocopy, Hrg Mulai dr 5 Jt-an, Hub. 0852-68231083

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Super, Potensi Hasil + 60 Ton/Ha, Hub. 0812-7230-2770 (tdk trm sms)

JASA PERPAJAKAN Terima Jasa Akuntan & Laporan Perpajakan masa Bulanan, SPT Tahunan & lain-lain, Hub. 081271284428

KEHILANGAN BPKB BE 3520 DE, Nk. MH330C0029J602769, Ns. 30C602782, an. Wahyu Setiawan STNK BE 4344 DP, Nk. MH314D205BK273801, Ns. 14D1273754, an. Imam STNK BE 4374 PI, Nk. MH1JFD223DK714749, Ns. JFD2E-2708440, an. Suyanto.

KERJA SAMA Jual/Sewa/Kerja sama mesin

KARUNG GONI Jual/Beli Karung Goni, Partai & Eceran, cocok utk Kopi, Coklat, Pinang & Cor2an, Lok. Jl. Soekarno Hatta KM. 7 Bdl, Hub. 0821-86661204 / 081257378000

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

KOST-KOSTAN ELDE KOST 1,8 Jt/Bln, Hrian 200Rb/Mggu, Mewah, Aman, Lengkap, Prkir dpn Kamar, Pusat Kota, Free Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40, Tjk Pusat, Hub. 082281898205 Rumah Bintang 2KT, 1KM, RT, RM, Pr/Wnt blnn Rp1,5 Jt, mwh, parkir, Jl. Jati No.20 Tanjung Raya Bdl. Hub.0813.7982.7575.

KURSUS Dibuka kursus Bhs Inggris khusus kelas malam Pk 18.30 – 20.00 WIB berser tifikat. hanya dengan Rp 600 rb - 1 Jt selama 1 semester. hub. WIDNA EC S Jl.Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987. Kursus Mengaji & Bahasa Arab semua usia dari nol, tidak tau hur uf sama sekali, dibimbing sampai bisa. hub. WIDNA ECS Jl. Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987. KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA

top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677 TEHNISI HP NVU PONSEL Servis & Kursus Teknisi Hp kls mahir, djmnin lngsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PENGOBATAN P E N G O B ATA N A LT E R N A T I F A K U P U N T U R TA N PA O B AT & R A M U A N . H U B . 0821.8304.9330. Sakit kulit & kelamin mengatasi gatal, herves, kutil,GO, keturunan, keputihan, lemah syahwat, ambeien, kanker, servix & ahli ramal. hub. 0812.2182.272.

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/

hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

20

OTOMOTIF

PENGINAPAN

MOBIL DIJUAL

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

TOYOTA

DAIHATSU Over Kredit XENIA R Sporty Th’12, Hitam, Plat B, sisa 25 x, kondisi terawat, 50 Jt nego. Hub. 0812.7926.7658, 0823.8071.7462

PRIVATE

Grandmax Pickup‘2014 1.5 Plat BE kondisi siap pakai harga 78jt Nego No Hp 085208369736

PRIVAT PROFESI GURU datang ke rumah semua pelajaran: TK SD SMP SMA UMUM, Mengaji, Sempoa, Jari Matika 0856 5895 7909, 0813 6915 2541, Profesional, Sabar, Siap UN

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707 HINO

RACUN API

2 unit Hino Lohang th 2004, BE, Bak Besi, 2 unit Fuso th 2003, BE, Bak Besi, 1 unit Hino Damp Truck th 2001, Siap Pakai Kerja, Hub. 0812-7202-035

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

HONDA Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan

MITSUBISHI

Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis,

MITSUBISHI TRITON GLX dan GLS tahun 2011 dijual Hubungi 0812-8328367

Hub. 0813-7950-7962.

SUMUR BOR

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656 RIZKY BOR menerima pembuapompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

TEHNISI AC Anda ingin jd Teknisi AC, Ayo bljr di LPK “MITRA MANDALA” Bljr 2 bln/smpai bisa.

INNOVA’2007, Hitam, Bensin, BE, pajak hidup, mulus, pakai wanita, Tanpa Perantara 0813.7940.7123. Innova G 2007 Manual Body Upgrade 2012 warna Silver 140jt Nego No Hp 0853-81138999 Avanza G 2010 hitam Manual Plat BE kotamadya 110jt Nego No Hp 08218538221 Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356 Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477 Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004 Innova G 2011 Bensin Manual Hitam Plat BE Hrga 170 Nego No Hp 085269169979 Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

0895.3523.21187

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

CAT MOBIL & MOTOR MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

KREDIT MOBIL Anda butuh kredit mobil baru, Proses mudah & cepat, Hub. 0895-606157978

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI distributor MBTECH Accura TLT Phantom kulit, mnrima Jok Paten 2 Brs 1,8Jt, 3 Brs 2,5Jt, Kulit 2 Brs 5,5Jt, 3 Brs 9,5Jt, Kaca Film 3M Solar Screen Spctrm Masterguard, Hub. 0812-72061144

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

3063

3058

ESCUDO’96, Hijau mulus, h 55 jt ng, tape, ac, Hub. 081379410266.

MAN 2) HP.0821.8382.0148,

Innova V Luxury 2013 Warna Silver Bensin Matic Plat BE Harga 230jt Nego No Hp 081274890005

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

SUZUKI

Jl. G. Subroto 28 (Komp.

Innova G Tahun 2010 plat B Abu-abu metalik Harga 160jt Nego No Hp 085279237878

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

NISSAN

tan sumur bor bergaransi, servis

MB Kijang Super G Astra ‘94, BE kdy, Biru met, PS, AC, VR, BR, mls rph, CL rph L/D, Hrg 55,5jt Ngo, bs TT mtr, Hub. 08127-937256 / 085101553110

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

CRV 2,4 th 2007 hitam metalik full original pjk panjang hrg nego, Telp 0812.2277.6768

Cash 175 jt

AC

LAMPUNG POST

Harga NEGO

SENIN, 17 OKTOBER 2016

Ertiga GX matic double blower th 2014, Cash 175 juta klw over kredit 90 jt sisa angsuran 21 x lagi, Hub. 0812.7276.6756

HONDA

BANG OX

BRIO

0812-7381-3939 AYLA M

DP. 18 JT

JAZZ

DP 6 JT-AN

DP. 30 JT

MOBILIO

XENIA M DP 6 JT-AN

BR-V

SIGRA M

DP. 28 JT

DP 16 JT-AN

HR-V

GRANMAX PU DP 10 JT-AN

DP. 10 JT

DP. 30 JT

ANDI

081278955985 BB 290FF85D

LEBIH PASTI, LEBIH JELAS

IKIN 0853-7788-2111

A YOT O T G EBYAR DP15 JT-an AVANZA DP17 JT-an atau Angs 2,6 JT

ANGSURAN !!!

BUNGA INNOVA REBORN HANYA !!! DP30 JT-an atau % Angs 3,9 JT

3,7

LOWONGAN Kami Perusahaan Bergerak dibidang Export membutuhkan

KEPALA TEKNIK

Kualifikasi sebagai berikut : - Pria , Usia Max. 40 Tahun - Minimal S1 Teknik Mesin / STM / Sederajat - Mengetahui Mesin-mesin Diesel - Mengetahui Mesin-mesin Produksi - Berpengalaman dibidangnya min. 1 Tahun - Siap Bekerja dibawah Tekanan Kirim Lamaran ke PO BOX 1003 Paling Lambat Tanggal 31 Oktober 2016

4Jt-an

TERIOS DP 12Jt-an

GRANMAX DP

10Jt-an

PROSES GAK PAKE RIBET

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

LIMITED EDITION

DP 150 Jt-an

Angs 10 Jutaan

berhadiah

NEW

CALYA

BURUAN PESAN SEBELUM HARGA NAIK...!!!

DP

10 JT-an

1200 CC

7 Penumpang Mewah & irit

Colt Diesel

FE 74 HD

YARIS

SIENTA

DP

30 JT-an

DP 50 Jutaan + Bak Kayu Angs 7,5 Jutaan

HUB :

JOFIAN 0812.2657.8818

BATUBATA Jual bata merah & bata bolong. Hub. “Bata Merah Karang Sari” Telp.0812.9410.0073 Pin BB 7DA7286F.

Sidang Sari, Gardu Induk

1,5 Jt, Mewah, Parkir, Jl. Jati

PLN, Ls 249 m2, LB 714 m2,

No. 20 Tanjung Raya Bdl, Hub.

SHM, hrg 300 jt nego. hub.

0813-79827575

0852.7955.4361.

RUKO DIJUAL

PAGAR PANEL BETON

Dijual 1 Unit Ruko Strategis 2

Jual pagar panel beton sys-

berjalan di GBK, Jln. Tirtayasa

tem knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUMAH DIJUAL Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134 Dijual rumah Jl.Raya Natar

Lt. 4 x 12 brikut usaha yg sdng Sukabumi BDL, Hub: 08978925-618 TP Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik)

RUMAH DIKONTRAKAN

TANAH DIJUAL Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Dijual cepat tanah Jl. Swadaya ll Gunter, Lt. 200 m 2, AJB, Hrg 175 Jt Nego, Hub. 0812-78066944 Jual cepat Tanah Ls. + 10 Ha, cocok buat Usaha, Tanah datar, Pinggir asal, Hot mix, Hrg 50 rb/m, Lok. Tanjungan – Lamsel, Hub. 0852-68805454

RUMAH BINTANG 2 KT, 1 KM, RT, RM, Pria/Wanita, Bulanan

Dijual Tanah di Jl. R, Gunawan

Negri Sakti – Pesawaran, Ls. 1,5 Ha, Hrg. 200 Rb/m, Hub. 0821-78246677 Dijl tnh ls. 4772m (80x60) pgir jln utma kel.batu putu tbb smpg PT. TRIPANCA hrg murh 081278137300 Jual tanah dekat kampus unila luas 1300m2 & 400m2 sangt bgus untuk kost2an, hub 0812.6992.6677 Tersedia Tanah Kavling dalam wilayah Kota Bandar Lampung, Minat ? Segera Hub. Awan 0821-3394-7417

Harga Nego

PROPERTY

Rumah Baru Full Renovasi Ls. 167 m3, 3 KT, 2 KM, RT, RK, RM, Dapur, Garasi, Taman, lok bagus bebas banjir, Jl. kepodang II, perum polda 2, kemiling B. Lampung. Hubungi ibu Nia Hp. 081957167598

580 Jt Nego

Anda mau dapat penghasi-

lan 30 jt/ bln atau lebih...& bonus berkali kali?? kami mengajak bergabung menjadi marketing,diutamakan memiliki networking( database) bisa presentasi dan punya kendaraan.reserpasi.0811860444/ WA.YATI:081229134945.

DP

Hanya

JAYA : Tlp./WA : 0813 6918 2772 BB : 522706F0

URUT TRADSIONAL BU YULI membutuhkan tenaga kerja Wanita untuk dididik mjd mases/ ur ut, Ser ta menerima Ur ut Tradisional Pria & Wanita, Hub. 0813.6837.8530.

DP 14Jt-an

130Jt-an

PROSES CEPAT TELPON BONUS FREE LANGSUNG SURVEI 3 BULAN ANGSURAN

LOWONGAN

DP 5Jt-an

SIGRA

All New Pajero Sport

BONUS

3 BULAN

AYLA

Dijual Rumah + 214 m2, Lb. 100 m2, 4 KT, Garasi luas, Gudang, tmpt solat, lstrk 2.200 watt, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C2 No. 14 Hub. 0857-6944-6523/ 0812-8717-5830

JUAL TANAH SAWAH

Hrg 87.500/m, Ls. 1.600 M2, Lok. depan Pom Bensin Serdang – Tanjung Bintang, + 100 m dr Jln aspal, Hub. 0858-82826690


senin, 17 oktober 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

21

Begal Tembak Karyawan PTPN Seorang pemuda memberhentikan laju kendaraannya dengan berpura-pura menumpang. HARI SPURIYONO

M

ASROKA (50), karyawan PTPN VII Bungama­ yang, Lampung Utara, ditembak kawanan begal saat melintas di Jalan Raya Simpang 6 Desa Sidodadi, Sungkai Selatan, Lampung Utara, Sabtu (15/10). Selain menembak kor­ ban, kawanan begal mem­ bawa kabur sepeda motor Honda Fit S hitam milik korban yang baru dibeli. Kasus tersebut kini ditanga­ ni aparat kepolisian Sung­ kai Selatan. Korban warga Desa Ban­ jarketapang, Sungkai Selatan, itu mengalami luka tembak di bagian paha kiri hingga dirujuk ke rumah sakit. Kanit Reskrim Ipda Sun­ dani, mewakili Kapolsek Sungkai Selatan AKP Zairin, Minggu (16/10), membenar­ kan adanya adanya penem­ bakan tersebut. ”Selain me­ nebak korban, para pelaku berhasil membawa kabur

sepeda motor korban dan kasus tersebut kini tegah ditanganinya,” ujarnya. Dia juga menjelaskan dari keterangan sejumlah saksi, baik itu korban send­ iri, peristiwa itu berawal saat korban mengendarai sepeda motor dari pulang kerja menuju rumahnya. Namun, di areal perkebunan tebu daerah Desa Sidodadi, Sungkai Selatan, di tengah jalan tiba-tiba ada seorang pemuda memberhentikan laju kendaraannya dengan berpura-pura menumpang. Karena korban tak me­ ruh curiga, korban mau memberi tumpangan. Tiba di Simpang 6 Petak 54 areal perkebunan tebu tempat­ nya berkerja, rupanya ia dihadang dua pemuda tak dikenal. ”Namun, sebelum merampas sepeda motor, para pelaku menembak korban. Setelah itu, ketiga pemuda tak dikenal terse­ but membawanya kabur,” ujar dia lagi. Korban sempat dilari­

kan warga yang kebetulan melitasi jalan itu menuju klinik PTPN 7. Namun, pihak klinik menyarakan korban dirujuk ke RSUD Ryacudu Kotabumi. Menurut petugas medis UGD RSUD Raycudu Kota­ bumi, Minggu (16/10), kor­ ban tiba di rumah sakit pu­ kul 18.00. ”Luka tembak di paha kaki kiri korban cukup parah mengenai tulang kaki hingga ada yang retak. Maka, korban dirujuk ke rumah sakit Bandar Lampung,” kata perawat yang enggan disebutkan namanya.

Kasus Lain Terpisah, Subagio (42), warga Kelurahan Kotabumi Ilir, Kotabumi, Lampung Utara, juga mengalami pem­ begalan ketika melintasi jalan raya Kelurahan Sriba­ suki, Kotabumi, Lampung Utara, Minggu (16/10). Pelaku yang berjumlah dua orang bersenjata golok tersebut berhasil meram­ pas sepeda motor Honda Revo hitam BE-3097-JQ milik korban. (D1) supriyono@lampungpost.co.id

desa membangun

Sukabanjar Fokus Bangun Jalan Rabat Beton

n DOK POLRES MESUJI

NARKOBA. Dua warga SP 4, Kecamatan Simpang Pematang, ditangkap jajaran Reskrim Polres dan Satnarkoba Polres Mesuji di kawasan Hutan Register 45, karena kedapatan memiliki dan menggunakan narkoba jenis sabu-sabu, Minggu (15/10).

Lamteng Rayakan Cuci Tangan Sedunia

Aparat Tangkap Dua Tersangka Narkoba

KABUPATEN Lampung Te­ ngah (Lamteng) memusat­ kan peringatan Hari Cuci Ta­ ngan Pakai Sabun Sedunia di lapangan merdeka Kampung Ramakelandungan, Seputih­ raman, Jumat (14/10). Ketua Tim Penggerak Pem­ berdayaan dan Kesejahtera­ an Keluarga (PKK) Lamteng Nesy Mustafa, dalam sambu­ tannya, mengingatkan pent­ ingnya cuci tangan untuk kebersihan dan kesehatan bagi masyarakat. “Mari kita semua mening­ katkan perilaku hidup ber­ sih dan sehat dengan men­ cuci tangan. Sebab, dengan mencuci tangan berarti kita menjaga kesehatan bukan hanya diri sendiri tapi orang lain juga,” ujarnya. Nesy mengungkapkan imbauan tersebut ia tuju­ kan terutama kepada kaum ibu kabupaten setempat. “Ter­utama para ibu sangat penting menjaga kebersi­ han karena tugas seharinya meng­urus rumah dan kelu­ arga,” kata dia mengingat­ kan.

SAT Narkoba Polres Lam­ pung Utara menangkap dua warga yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu ketika sedang menungu calon pembeli di rumahnya, Minggu (16/10), sekitar pukul 00.30. Dari tangan para tersangka, petu­ gas menyita barang bukti tiga paket sabu-sabu sehar­ ga Rp250 ribu siap edar dan kasus tersebut kini tengah ditangani aparat kepolisian setempat guna proses penyi­ dikan lebih lanjut. Kedua tersangka, yaitu Aguspura Jaya dan Fauzi (23), warga Desa Tajung­ harta, Abung Barat, Lam­ pung Utara, itu kini telah ditahan di kantor Polres Lampung Utara guna mem­ pertangungjawabkan per­ buatanya itu. Menurut Kasat Reskrim Lampura AKP Jhon Kenedy, mewakili Kapolres AKBP Esmed Eriyadi, Min­ ggu (16/10), mengatakan penangkapan tersangka dilakukan adanya laporan dari masyarakat bahwa kedua tersangka kerap

Hadir dalam acara itu Lusiana Loekman Djoyo Soemaryo, Ari Junaidi, dan sejumlah pengurus PKK Lamteng. Plt Kadis Ke ­ sehatan Hasril Syahdu dan sejumlah Forpimca Seputih­ raman. Dalam acara itu juga 14 kepala kampung se -Se ­ putihraman mendeklarasi­ kan setop buang air besar sembarangan. Selain itu, Kampung Ramakelandung­ an mendapat bantuan 100 unit jamban. Sementara Kadis Keseha­ tan Hasril Syahdu, selaku mabicab Saka Bhakti Husada Lamteng, mengingatkan se­ luruh pengurus dan anggota menjadi pionir utama kese­ hatan di tengah masyarakat. “Perkemahan tingkat ca­ bang ini sasarannya men­ ciptakan generasi muda yang cermat melihat kebu­ tuhan dan membantu dalam bidang kesehatan dasar masyarakat, berperan aktif menyukseskan program kesehatan,” ujarnya dalam sambutannya. (DRA/D1)

menjajakan narkoba jenis sabu-sabu khusus di daerah Kecamatan Abung Barat dan Tajungraja. Setelah dilakukan penye­ lidikan ternyata mereka diduga tengah menunggu calon pembeli. Mengetahui hal itu, pihaknya langsung melakukan penangkapan dan dari penangkapan ke­ dua tersangka, yang diketa­ hui masih ada hubungan ke­ luarga itu, kedapatan barang bukti tiga paket sabu-sabu siap edar yang disimpan dalam saku celananya. ”Kedapatan memiliki ba­ rang bukti sabu-sabu, kedua tersangka langsung dige­ ladang ke Polres Lampung Utara guna proses penyidik­ an lebih lanjut,” ujarnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka menga­ kui baru satu minggu men­ jajakan barang tersebut dan barang itu dibelinya dua paket ukuran sedang seharga Rp600 ribu/paket dari salah seorang bandar di Oganlima, Kecamatan Abung Barat. (HAR/D1)

n LAMPUNG POST/AHMAD AMRI

FOKUS BANGUN JALAN. Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedongtataan, difokuskan membangun jalan rabat beton di Dusun V, Bukitrejo, Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Para pekerja melakukan pengerjaan rabat beton. PENCARIAN dana desa (DD) tahap II sebesar 40% di Desa Sukabanjar, Kecama­ tan Gedongtataan, difokus­ kan membangun jalan rabat beton di Dusun V, Bukitrejo, Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Hal itu disampaikan Kepala Desa Sukabanjar Dariyanto saat meninjau langsung lokasi pemba­ ngunan jalan rabat beton yang menggunakan DD tahap II didampingi oleh anggota DPRD Pesawaran dari Fraksi PAN, Yudi Yanto, Jumat (14/10). “Untuk DD tahap II, sebe­ sar empat puluh persen (40%), senilai kurang lebih Rp200 juta, digunakan un­ tuk membangun jalan rabat beton di Dusun V, Bukitrejo, sepanjang 540 meter,” kata Dariyanto, Jumat (14/10). Dia menjelaskan dalam pengerjaan pembangunan jalan rabat beton tersebut, dia melibatkan para peker­ ja dari masyarakat dusun setempat agar mereka merasa memiliki sehingga dalam pengerjaannya tidak sembarangan dan hasilnya bisa bertahan bagus dan bertahan lama. “Para pekerja sebanyak

tiga puluh (30) orang. Me­ reka semua merupakan masyarakat setempat. Upah paling tinggi diberikan ke­ pada mereka, Rp100 ribu. Sesuai dengan rancangan anggaran belanja (RAB), panjang 540 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 15 cm,” ujarnya. Dia menambahkan DD tahap I sebesar enam puluh persen (60%) digunakan untuk membangun talut sepanjang 2900 meter, di (Dusun I dan Dusun II, red), selain itu dipergunakan untuk perangkat desa, op­ erasional desa, operasional BPD, dan tunjangan. “Tahap pertama sudah dibuat laporannya, terkait keperuntukan dana de­ sanya. Kemudian untuk tahap dua masih dalam tahap pengerjaan, berupa pembangunan jalan rabat beton,” ujarnya. Sementara itu, Kepala D u s u n V Ta m i d i ( 4 1 ) m e n g a t a k a n wa r g a d i Dusun V, Bukitrejo, sudah lama menantikan per­ baikan jalan di wilayah mereka sebab dari 1960an sejak kampung terse­ but dibuka belum pernah mendapatkan pemba­ ngunan dari Pemerintah­

an Kabupaten Pesawaran khususnya. “Warga di sini memang sudah lama menanti atau mengharapkan adanya pembangunan jalan seperti ini, sebab semenjak 1960an baru sekarang dapat bantuan berupa pemban­ gunan jalan. Sebelumnya jalan di sini, jalannya ta­ nah, alhamdulillah dengan adanya bantuan dana desa (DD) warga di sini bisa menikmati jalan bagus (rabat beton) seperti ini,” kata dia. Dia menjelaskan dan berharap kepada Pemerin­ tah Kabupaten Pesawaran khususnya memberikan perhatian kepada daerahdaerah pingiran atau per­ batasan dengan kabupaten lain agar mendapat perha­ tian dalam hal pembangu­ nan infrastruktur. “ Unt u k d i D u su n V, Bukitrejo, ini saja masih ada kurang lebih 2 km jalannya yang kondisinya masih ta­ nah, harapannya agar segera mendapatkan bantuan dan segera dibangun jalan seperti ini, khususnya pada masa pemerintahan Bupati Dendi Ramadhona dan Wakilnya Eriawan,” ujarnya penuh harap. (AMR/D1)

PERONTOK PADI. Buruh tani menjalankan alat perontok padi di areal persawahan Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Minggu (16/10). Memasuki musim panen, puluhan alat perontok padi dari berbagai daerah mulai beroperasi untuk memanen padi. n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalamn dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup.

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223


DAERAH

senin, 17 oktober 2016

LAMPUNG POST

22

Warga Way Redak Harapkan Bantuan Kakus Kecamatan meminta agar aparat pekon segera menyusun proposal usulan. YON FISOMA

D

n LAMPUNG POST/DETA CITRAWAN

SIDAK PROYEK. Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal (dua kanan), didampingi Wakil Bupati Erlina (kanan), Ketua DPRD Pesisir Barat Piddinuri (pojok kiri), dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan, dan Energi Pesisir Barat Hasbi Aska (dua kiri), saat sidak ke proyek pembangunan jembatan penghubung antara Pekon Way Heni dan Way Haru, Kecamatan Bengkunat Belimbing, akhir pekan kemarin.

Sujadi Bangun Generasi Alquran di MTQ RATUSAN Kafilah, baik qori maupun qariah dan para ofisial dari sembilan kecamatan antusias mengi­ kuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-5 Kabupat­ en Pringsewu pada 2016. Acara yang resmi dibu­ ka oleh Bupati Pringsewu Sujadi di Stadion Band­ ung Baru, Adiluwih, Sab­ tu (15/10) malam, dalam rangka penguatan pem­ bangunan akhlak manusia dengan membumikan ayatayat suci Alquran. Prosesi pembukaan ditandai dengan pemu­ kulan beduk oleh Bupati, Ketua DPRD Pringsewu

Ilyasa, jajaran Muspida, serta parade defile. Tu­ rut hadir Kabiro Binsos Provinsi Lampung Adnan Sabirin, mewakili Guber­ nur Lampung, Kementerian Agama Pringsewu, Ketua LPTQ Lampung dan LPTQ Pringsewu, MUI, ketua TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan, serta berbagai elemen masyarakat Pring­ sewu lainnya. “MTQ ini dalam rang­ ka membangun generasi Alquran yang partisipatif dan bermartabat, menuju Pringsewu bersenyum manis,” ujar Sujadi. Generasi Alquran ini,

kata dia, tentu bukan se­ mata sebagai generasi yang sadar akan kewa­ jiban agama, dengan men­ jadikan Alquran sebagai panutan, melainkan dapat menyerap nilai-nilai luhur yang ada di kitab suci Is­ lam itu. “Generasi Alquran sejati­ nya juga akan senantiasa menempatkan diri sebagai seorang pembaharu, menuju kehidupan masyarakat yang islami, masyarakat madani, dalam rangka membentuk masyarakat yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” ujar Pak Kiyai, sapaan akrab Bupati. (WID/ONO/U2)

n LAMPUNG POST/WID/ONO

PEMBUKAAN MTQ. Bupati Pringsewu Sujadi, didampingi Sekretaris Kabupaten sekaligus Ketua LPTQ Kabupaten Pringsewu A Budiman PM, ketua DPRD, dan Muspida, menyerahkan piala bergilir MTQ kepada Camat Adiluwih Sunargianto selaku tuan rumah MTQ Kabupaten Pringsewu ke-5, saat upacara pembukaan di Stadion Olahraga Bandung Baru, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (15/10) malam.

40 Titik Jalan Lambar Terang PEMERINTAH Kabupaten Lampung Barat, melalui Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Perta­ manan (BLHKP) setempat, mulai memasang dan mem­ perbaiki lampu peneran­ gan jalan umum (LPJU) di beberapa ruas jalan raya. Dari 100 unit atau 200 lampu jalan di 131 titik jalan protokol, menuju kompleks Pemkab, baru 40 titik yang telah terpasang. ”Sebenarnya kebutu­ han LPJU di Lambar sa­ ngat banyak, permintaan masyarakat masih banyak

yang belum terakomodasi. Hanya secara bertahap pe­ masangan baru akan terus dilakukan,” kata Kepala BLHKP Lampung Barat Haikami, melalui Kabid Pertamanan Erwin Syaput­ ra, kemarin. Ia mengungkapkan BLHKP menganggarkan Rp500 juta lebih untuk menangani masalah lampu penerangan jalan. Peruntu­ kannya, yakni pembiayaan pemasangan baru 40 titik serta untuk pemeliharaan lampu penerangan di selu­ ruh kecamatan dan jalur

dua Liwa—Way Mengaku. ” Unt u k p e m a s a n g a n baru dan pemasangannya tersebar di 15 kecamatan di Lambar itu menelan anggaran sebesar Rp190 juta dan untuk pemasang­ an 10 titik di Perumahan Seranggas bakal menelan Rp70 juta.” Sementara, kata Erwin, untuk pemeliharaan lampu penerangan di seluruh ke­ camatan telah dianggarkan Rp175 juta dan untuk peme­ liharaan lampu penerangan jalur dua pemda dianggar­ kan Rp75 juta. (RIP/U2)

PDAM Pringsewu Aliri 1.700 Pelanggan P E L A N G G A N P DA M d i Ka b u p ate n P r i n g s e w u baru mencapai 1.700 ru­ mah. Meski belum pernah mendapat kucuran dana subsidi dari pemerintah kabupaten setempat, pe­ rusahaan pengelola air minum itu tetap bertah­ an dengan segala keter­ batasannya. Direktur PDAM Pring­ sewu Yulizar menjelaskan sejak Pringsewu menjadi kabupaten yang terpisah dari Tanggamus, belum pernah ada subsidi dana untuk PDAM. “Sudah

1.700 pelanggan, 80%-nya masyarakat bawah. Kami murni mengelola uang kon­ sumen untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, baik untuk bayar karyawan maupun operasional per­ usahaan,” ujar dia kepada Lampung Post, di ruang kerjanya belum lama ini. Setiap pekannya, setidaknya ada 1—3 pe­ langgan yang melakukan pemasangan baru. Yulizar mengaku kesulitan mencari pelanggan karena trauma masa lalu saat masih ber­ induk dengan Tanggamus.

Saat itu banyak pelanggan yang kurang pembinaan sehingga banyak yang ber­ henti. Jadi, kata Yulizar, untuk saat ini PDAM Pring­ sewu benar-benar sedang membangun kepercayaaan kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Dia menambahkan da­ lam rangka pelayanan, setiap HUT Kabupaten Pringsewu, PDAM selalu memberikan diskon untuk pemasangan baru sebesar 50% dari harga normal Rp600 ribu. (WID/U2)

ARI 200 lebih kepala keluarga (KK) di Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, puluhan di antaranya belum memiliki tempat pembuang­ an air. Warga berharap pemerintah dapat mem­ bantu pembangunan toilet di rumahnya. Peratin Pekon Way Redak Ridwan menerangkan dari 200 KK, terdapat 1.000 jiwa yang berdomisili di wilayah­ nya. Namun, masih terdapat puluhan warga yang ter­ paksa membuang air besar di sembarang tempat lan­ taran tidak memiliki toilet di

kediamannya. Ia khawatir itu akan berdampak pada kesehatan warga sekitar. Sebab, wilayah itu berada di tepi pantai yang tidak terdapat sungai. “Masih banyak warga di pekon ini yang belum memiliki (kakus). Di sekitar tempat tinggal saya saja paling tidak ada enam KK yang tidak memiliki WC. Jadi, berkisar puluhan KK di pekon ini yang rumahnya belum memiliki WC,” kata Ridwan, saat dikonfirmasi Lampung Post di kediaman­ nya, Minggu (16/10). Bukan hanya itu, warga kurang mampu di wilayah itu pun berharap mendapat­ kan bantuan rehab rumah

dari pemerintah. Pasalnya, masih banyak kondisi ru­ mah warga yang belum layak huni, dengan dinding beralaskan papan dan balok serta beralaskan tanah. “Kami sekarang sedang melakukan pendataan un­ tuk mendapat hasil valid tentang jumlah rumah yang butuh rehab atau bedah rumah. Selain itu, kami juga mendata jumlah pasti rumah-rumah warga di pekon ini yang belum memi­ liki WC. Harapannya tentu pemerintah melalui dinas terkait dapat menyalurkan bantuan mereka melalui program-program yang ada,” ujar Ridwan.

Tunggu Proposal Menanggapi itu, Camat Pesisir Tengah Agus Tri­ yadi mengatakan pihaknya

akan membantu sepenuh­ nya harapan warga kurang mampu untuk dapat memi­ liki rumah layak huni dan toilet. Menurutnya, keluhan puluhan KK yang ada di Pekon Way Redak hanya sebagian di antara warga di pekon-pekon yang ada di wilayahnya. “Kami prinsipnya se ­ penuhnya berupaya agar bantuan-bantuan itu da­ pat terealisasi diterima warga yang memang layak untuk mendapatkannya, melalui program-program yang ada di pemerintah kabupaten, provinsi, atau pusat. Kami juga menerima keluhan serupa dari warga di Pekon Pahmungan,” kata Agus. (U2) yonfisoma@lampungpost.co.id


Senin, 17 Oktober 2016

DAERAH

110 Ha Jagung Terancam Puso

WAYANG KULIT Bupati Lampung Tengah Mustafa (tiga kanan) menerima wayang saat menghadiri pergelaran wayang kulit semalam suntuk di Kampung Sedangrejo, Lampung Tengah, Sabtu (15/10) malam.

Biasanya seminggu dari terendam banjir, tanaman jagung akan rusak. ARMANSYAH

S

EKITAR 110 hektare tanaman jagung di Desa Baliagung, Ke­ camatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, teran­ cam puso. Pasalnya, tanam­ an jagung berumur 1—2 bulan tersebut terendam banjir akibat hujan deras beberapa hari terakhir. Petugas Penyuluh La­ pang­a n (PPL) Swadaya Desa Baliagung, Ketut Purne, mengungkapkan itu kepada Lampung Post, Minggu (16/10. Menurut­ nya, dari luas 150 hektare lahan jagung di desanya itu, 110 hektare di antaran­ ya terendam banjir. “Pertama kali hujan deras sekitar sepekan lalu meren­ dam 20 hektare tanaman jagung dan sudah dipasti­ kan rusak atau tidak bisa diselamatkan. Kemudian, turun hujan lagi beberapa hari lalu hingga merendam 110 hektare tanaman jag­ ung,” kata dia. Dia mengatakan 90 hek­ tare tanaman jagung be­ lum dipastikan rusak atau gagal panen. Namun, kini kondisinya mulai layu lan­ taran terendam tiga hari. Ia memperkirakan sekitar 40% tanaman jagung dapat diselamatkan. “Perkiraan luas 90 hek­ tare itu masih dalam pan­ tauan kami hingga bebera­ pa hari ke depan. Biasanya seminggu dari terendam banjir, tanaman jagung akan rusak. Kami perkira­ kan hanya kecil harapan akan dapat diselamatkan,” ujar dia. Ketua Gabungan Kel­ ompok Tani (Gapoktan) Bali Jaya Desa Baliagung, Dewa Aji Tastrawan, men­ gatakan pihaknya hingga

kini masih mendata luas lahan tanaman jagung terendam banjir. “Yang sudah pasti rusak luas sekitar 20 hektare. Yang lainnya masih pendataan. Tapi, perkiraan kami ber­ sama PPL Swadaya Ketut Purne sekitar 90 hektare,” ujar dia. Sebelumnya diberita­ kan, 37 ha tanaman jagung di dua desa, yakni Desa Baliagung dan Mekarmu­ lya, Kecamatan Palas, Ka­ bupaten Lampung Selatan, terendam lantaran deras­ nya hujan beberapa hari terakhir. Akibatnya, tana­ man jagung yang mulai berbunga tersebut teran­ cam gagal panen. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tana­ man Pangan dan Horti­ kultura (TPH) Kecamatan Palas Rusdi saat ditemui di halaman kantor Keca­ matan Palas, Kamis (13/10), mengatakan tanaman jag­ ung di Desa Baliagung sel­ uas 27 hektare dan Meka­ rmulya seluas 10 hektare terendam banjir. “Kami sudah menda­ patkan laporan petugas penyuluh lapangan (PPL) desa masing-masing. Me­ mang dalam dua-tiga hari terakhir intensitas hujan di Kecamatan Palas cukup tinggi. Hampir tiap hari hujan deras,” kata dia yang juga Kepala UPT Dinas TPH Kecamatan Sragi itu. Meski demikian, kata Rusdi, pihaknya belum mengetahui pasti kon­ disi tanaman jagung milik petani tersebut. Sebab, mereka belum melihat langsung lantaran kerap terjadi hujan. (D1) armansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

Adijaya-UBL Luncurkan Website Kampung PERKEMBANGAN teknologi infor­ masi (TI) terus meruyak ke desadesa. Kampung Adijaya, Kecamatan TerbanggiBesar, Lampung Tengah, pun menyambut perkembangan TI itu dengan membuat laman atau website resmi kampung bekerja sama Universitas Bandar Lampung (UBL). Bahkan, Adijaya menjadi satu-satunya kampung di Lamteng yang memiliki website resmi. Tadi malam, Minggu (16/10), laman resmi kampung yang beralamat www. kampungadijaya.com itu diresmikan Bupati Lamteng Mustafa pada malam puncak Festival Bersih Kampung. Puncak peringatan acara itu juga di­

meriahkan pawai kreatif, pertunjuk­ an seni, dan hiburan trakyat. Kepala Kampung Adijaya Ngatino HS menyampaikan pemanfaatan website bagi kampung ini menjadi terobosan baru bagi kampung da­ lam berbagai informasi kepada masyarakat. Selain itu juga men­ jadi wadah optimalisasi pemberian layanan bagi publik. “Saya sangat ber­ harap besar, dengan adanya website kampung ini akan membuka akses untuk mengenalkan potensi dan keunggulan kampung kepada siapa saja, bahkan kepada dunia. Website ini juga akan menjadi cerminan kami (pemerintah kampung, red) dalam

melayani masyarakat,” kata Ngatino, di sela acara itu, kemarin. Anggota tim pendamping pem­ buatan website dari UBL, Noning Verawati, mengatakan keberadaan website yang dimiliki kampung atau desa akan berdampak positif bagi kampung itu. Terlebih pada keterbukaan informasi bagi pub­ lik, semua dapat mengakses segala potensi kampung. “Di daerah Pulau Jawa sana, umumnya mereka telah memiliki website resmi desa dan kampung. Bahkan tidak sedikit pula desa mereka tenar atau menjadi viral di sosial media karena potensi yang diunggah ke internet,” kata

APBDP 2016 Bisa Direalisasikan SEKRETARIS Kabupaten (Sek­ kab) Lampung Selatan Fredy SM menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2016 kini sudah mendapat pengesahan dari Pemerintah Provinsi Lampung. “Itu berarti, APBDP su­ dah dapat dibuatkan pera­ turan bupati (perbup)-nya sehingga APBDP sudah bisa direalisasikan pengunaan­ nya,” ujar Fredy SM, Jumat (14/10), ketika ditemui di Kantor Bupati Lamsel. Menurut dia, hendaknya pengguna anggaran dapat mempercepat pelaksanaan­ nya, khususnya dalam bidang pembangunan insfrastruktur yang nilainya tidak begitu besar. Sebab, proyek besar tentunya tidak mungkin di­

laksanakan pada APBDP. “Saya imbau pengguna anggaran bisa memperce­ pat pelaksanaan berbagai program pembangunan yang menggunakan APBDP. Sebab, waktunya sangat terbatas tinggal tiga bulan lagi,” kata dia. Disinggung mengenai berapa angka APBDP 2016 ini, Fredy SM menjelaskan untuk perubahannya tidak begitu banyak karena dana alokasi khusus (DAK) Lam­ pung Selatan berkurang. Sebab itu, Pemkab Lamsel punya dana untuk menam­ bahnya, dengan untuk APBD 2016 secara keseluruhan nilainya mencapai Rp2,1 triliun. “Walaupun ada, tambah­ annya tidak banyak. Tentu­

nya dalam APBDP 2016 ini nilainya berbeda dengan APBD 2016. Tapi, untuk berapa tambahan dananya saya tidak hafal. Saya juga takut salah menyebutkan,” ujarnya. Hal senada dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan Intji Indriati. “Alhamdulillah, APBDP 2016 sudah mendapatkan pengesahan dari Pemprov Lampung. Jadi, dalam waktu dekat ini APBDP sudah bisa direalisasikan. Selain itu, pencairan dana desa (DD) tahap II pun sudah bisa lak­ sanakan pada Senin (17/10),” ujar Intji, ketika ditemui Ju­ mat (14/10) lalu. (TOR/D1)

Harga Singkong Raman Utara Merosot HARGA singkong di beber­ apa desa di bilangan Keca­ matan Raman Utara, Lam­ pung Timur, terus merosot. Kemarin, harga komod­ itas tersebut di tingkat pengepul berkisar antara Rp340 hingga Rp360/ kg. Sementara di tingkat pabrikan harga tersebut masih tertahan di Rp480/ kg. “Waduh, Mas, eng­ gak ada harganya. Cuma Rp340 sekilo,” ujar Parno, warga Rejobinangun, saat ditemui seusai menjual hasil panennya. Menurut dia, daripa­ da tidak mendapat uang sama sekali dari tanaman­ nya, komoditas tersebut akhirnya dilepas ke salah seorang pengepul di de­ sanya. Nasib serupa dialami Rahmat, petani singkong di bilangan Desa Rejokaton. Menurut dia, harga ko­ moditas umbi-umbian itu dalam dua tahun terakhir terus merosot dari Rp1.300 hingga kemarin tinggal Rp360. “Padahal, saat me­ nanam saya sempat mem­ perkirakan harga akan

23 RUWA.indd 1

berangsur,” kata dia. Dia dan petani lainnya di beberapa kampung di Raman Utara mengaku umbi tanamannya masih mungkin berkembang lebih besar, berbobot, dan memiliki kandungan tapi­ oka yang lebih banyak. Dalam dua atau tiga bulan lagi, panen yang didapat bisa bertambah antara 0,5 hingga satu kali lipat lagi. Namun, karena curah hujan sebulan ini cend­ erung tinggi, tanamannya harus segera dipanen. “Ka­ lau enggak cepat dipanen, bisa-bisa semua singkong yang ada dalam tanah busuk semua. Bisa eng­ gak panen sama sekali saya,” ujar Tauhid, petani di bilangan Resturahayu, yang menanam singkong 1/4 hektare. Apalagi, sejumlah petani memperkirakan harga komoditas tersebut masih akan turun lagi hingga titik nadir. “Jadi kami ini sedang berburu dengan waktu; jangan sampai har­ ganya terlalu jauh tep­ erosok”. (NUD/D1)

23

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSON

MENAMBANG PASIR. Dua warga menambang pasir tradisional di Desa Mekarsari, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, Minggu (16/10). Masyarakat setempat bergantung hidup dari pertambangan pasir di tepi Sungai Way Sulan ini.

Vera, yang juga dosen Ilmu Komu­ nikasi FISIP UBL itu, di sela acara kemarin. Pada bagian lain, Rektor Univer­ sitas Bandar Lampung M Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan kegiatan pendampingan masyarakat itu akan terus diperluas dalam ber­ bagai program pengabdian yang te­ lah direncanakan, baik di Kampung Adijaya maupun di wilayah lainnya. “Website kampung ini bisa menjadi percontohan bagi desa atau kam­ pung lain di Lampung yang ingin memberikan pelayanan publik yang prima. Dan kami (UBL) sangat siap membantu,” ujar Rektor. (AAN/D1)

Jalan Poros Rusak, Bupati Keluarkan Edaran BUPATI Lampung Selatan Zainudin Hasan menge­ luarkan surat edaran (SE) tentang larangan kend­ araan barang bermuatan di atas 5 ton melintasi jalan poros di Kabupaten Lam­ pung Selatan. Pasalnya, jalan yang masuk kelas III tersebut cepat rusak. Dalam SE dengan Nomor 331/3424/III.G.7/2016 tang­ gal 30 September 2016, Zainudin Hasan mengin­ struksikan kepada camat se-Kabupaten Lampung Selatan untuk segera me­ nyosialisasikan kepada masyararakat pemilik ken­ daraan angkutan barang di atas 5 ton, seperti tron­ ton dan kendaraan berat lainnya. SE yang dikeluarkan bu­ pati Lampung Selatan itu menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait ken­ daraan besar (truk Fuso, tronton, dan kendaraan barang lainnya) yang me­ lebihi kapasitas muatan sumbu terbesar (MST) 5 ton melintas di jalan poros kabupaten. Selain itu juga, berdasar­ kan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Barang di Jalan, serta Keputusan Menteri (KM) Pekerjaan Umum Nomor 58 Tahun

2012 tentang Penetapan Kelas Jalan Berdasarkan Daya Dukung untuk Men­ erima MST. Menanggapi SE bupati tentang larangan melintas di jalan poros bagi kend­ araan barang di atas 5 ton, Camat Ketapang Darsito mengaku sudah menyam­ paikan langsung kepada para kepala desa untuk menyosialisasikan SE bu­ pati Lampung Selatan ten­ tang larangan kendaraan barang kapasitas muatan sumbu terbesar (MST) me­ lebihi 5 ton melintasi jalan poros kelas III. “Saya langsung men­ embusi para kepala desa agar mengundang rapat masyarakat pemilik kend­ araan truk ataupun sopir Fuso dan trailer, untuk sosialisasi SE bapak bu­ pati tentang lalu lintas angkutan kendaraan ba­ rang,” kata Darsito, saat dihubungi Lampung Post, Minggu (16/10). Menurut Darsito, sosial­ isasi di tingkat desa efektif karena pemilik kendaraan maupun sopir truk meru­ pakan masyarakat perde­ saan. “Selanjutnya hasil dari desa akan kami bahas pada kegiatan musren­ bangcam pekan depan,” ujarnya. (KRI/D1)

Dilema Pertambangan Pasir Way Sulan SEBAGIAN masyarakat Desa Me­ karsari, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, menyambung hidup menambang pasir di sungai yang mengalir di desa setempat. Dengan menggunakan peralatan tradisional, para petani beralih profesi mengangkut pasir. Pertambangan pasir di desa itu sempat beberapa kali mendapat inspeksi mendadak (sidak) pemer­ intah setempat karena tidak miliki izin. Namun, warga setempat tetap saja melakukan aktivitas menggali pasir di tepi Sungai Way Sulan. Menurut salah seorang warga setempat, Krismanto (41), sebagian

warga itu menggali pasir per kelom­ pok, satu kelompok sedikitkanya 10 orang. “Kami menggali tidak sendiri, tapi per kelompok,” kata Krismanto, Minggu (16/10). Warga setempat yang menggali, kata dia, merupakan para petani. Karena tidak cukup memenuhi biaya hidup, mereka mencari tam­ bahan dari pertambangan pasir itu. “Kami semua petani, ini buat nyambung hidup Mas,” kata dia. Hal senada diungkap warga lainnya, Jumakir (43), jika warga setempat memanfaatkan Sungai Way Sulan karena banyak pasirnya. “Kebetulan di sungai banyak pasir,

maka sayang jika tidak kami man­ faatkan” ujarnya. Dalam sehari, kata dia, per kel­ ompok bisa menghasilkan pasir 4—5 meter kubik kemudian dijual ke warga yang hendak mendirikan bangunan. “Hasilnya sangat ber­ gantung cuaca, kalau hujan, air sungai deras, hasil menurun seperti sekarang ini,” ujarnya. Kepala Desa Mekarsari Abdul Faridz mengaku kondisi di Way Sulan dilema. Ada sekitar lima kelompok warga aktif menambang pasir. “Dilema karena tidak berizin, sedangkan mau ditutup kasihan mereka dan pasti mereka protes,”

kata dia. Jika warga setempat diharuskan membuat izin, kata dia, mereka tidak mampu. Karena pertam­ bangan mereka skala kecil, tidak sesuai dengan biaya perizinan. “Jika dipaksa buat izin, mereka pasrah karena tidak sesuai dengan hasil,” kata dia. Sementara itu, Camat Way Sulan Tri Mujianto mengatakan sudah pernah melakukan sidak ke lokasi pertambangan warga. “Sempat kami tutup, tapi serbasalah karena mereka warga sekitar yang meman­ faatkan sungai di desanya,” kata dia. (D1) n Perdhana Wibisono

10/16/2016 9:13:05 AM


DAERAH

senin, 17 oktober 2016

LAMPUNG POST

24

Dua Desa di Rawajitu Utara Bentrok Dia juga meminta kedua kepala desa untuk duduk bersama dalam menyelesaikan konflik yang terjadi. M RIDWAN ANAS

D

UA desa di Kecam at a n R awa j i t u Utara, yaitu Desa Sungaisidang dan Desa Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji, terlibat bentrok, Minggu (16/10), pukul 11.30. Sekira 120 warga dari Su­ ngaisidang mendatangi Desa Sungaibuaya yang berjarak sekitar 30 km. Aksi penyerangan ini mengakibatkan Edi Irawan (37), warga Sungaibuaya, mengalami luka tusuk di bagian perut dan kini kritis. Peristiwa tersebut dipicu isu tuduhan pencurian seekor ayam yang dilakukan warga Sungaisidang di Desa Sungaibuaya. “Massa tiba-tiba datang dan menyerang Desa Sungaibuaya. Katanya, penye­

rangan dilakukan lantaran ada warga Sungaisidang yang dikepung warga Sungaibuaya karena dituduh mencuri ayam. Sekitar pukul 12.00, massa dari Desa Sungaisidang langsung membubarkan diri,” kata

Semua pihak harus mampu menahan diri, jangan mudah dihasut atau terhasut. saksi mata yang enggan disebut namanya, Minggu (16/10). Informasi yang berhasil dihimpun Lampung Post, perselisihan berawal ketika Adi (21), warga Desa Sun-

gaisidang, mendatangi Andi (27), warga Sungaibuaya, untuk menagih utang. Andi mengaku belum memiliki uang, sehingga meminta Sarifudin (51) untuk membeli gabah ke­ring miliknya dan uangnya untuk membayar utang. Situasi berubah memanas ketika Sarifudin menuduh Adi mencuri ayam miliknya. Tidak lama, Adi langsung dikepung sekitar 80 warga di desa tersebut. Merasa panik, Adi menele­p on keluarganya di Su­ngaisidang dan memberi tahu bahwa dia dalam bahaya. Hingga akhirnya sekitar 120 orang dari Sungaisidang mendatangi rumah Sarifudin lalu merusak dan menyerang secara membabi buta. Akibatnya, menantu Sarifudin, Edi Irawan, mengalami luka parah di bagian perut akibat tertusuk tombak. Setelah massa membubarkan diri, Edi dilarikan ke

Rumah Sakit Menggala untuk dirawat. Hingga berita ini diturunkan, warga Desa Su­ ngaibuaya masih bersiaga mengantisipasi adanya serangan susulan. Desa Sungaibuaya kini dijaga anggota kepolisian dari Polsek Rawajitu dan anggota Koramil 426-03/Rawajitu.

Tahan Diri Di lokasi terpisah, Bupati Mesuji Khamami meminta masyarakat menahan diri dan tidak mudah untuk terprovokasi. Dia juga meminta ke­ dua kepala desa untuk duduk bersama dalam menyelesaikan konfik yang terjadi. “Semua pihak harus mampu menahan diri, ja­ngan mudah dihasut atau terhasut. Jangan sampai kejadian se­ perti ini terulang karena akan merugikan semua pihak,” kata Khamami di rumah dinasnya, kemarin. (D2) anas@lampungpost.co.id

Wabup Peringati 1 Asyura di Kampung Hargomulyo WARGA Kampung Hargomulyo, Kecamatan Rawajitu Selatan, menggelar larungan agung, ruwatan memperingati tahun baru Muharam (1 Asyura) bertema Kebangkitan jiwa putra-putri bangsa Indonesia, Minggu (16/10). Wakil Bupati TulangbawangHeriWardoyomenga­ jak seluruh masyarakat untuk selalu memelihara tradisi budaya warisan para leluhur.

“Larungan pada hakikatnya merupakan simbol kebersamaan dalam mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah swt,” kata Heri Wardoyo, kemarin. Dia juga mengatakan bulan Muharam atau tahun baru Islam ini merupakan momen untuk mengevaluasi diri dan membangun diri lebih baik serta bermanfaat bagi semua makhluk. “Ini merupakan mo -

mentum yang tepat untuk melakukan evaluasi diri dan introspeksi diri sebagai bentuk kesadaran untuk kita membangun diri.” Sementara Kepala Kampung Hargomulyo Badri mengatakan acara larungan ini dilaksanakan setiap tahun pada Muharam. Pada kesempatan ini dilarung tiga gunungan, buah-buah­ an, sayuran, dan tumpeng nasi serta seekor kambing

yang melambangkan rasa syukur masyarakat kepada Allah. Dalam kesempatan ini, Heri juga memberikan bantuan santunan kepada anak yatim. Selain, Wabup acara ini dihadiri para pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang serta ratusan masyarakat santriwan dan santriwati di Kecamatan Rawajitu Selatan. (ATA/D2)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

MTQ KABUPATEN LAMPURA. Persiapan MTQ tingkat kabupaten di Desa Semuliraya, Kecamatan Abungsemuli, Minggu (16/10). Pemerintah Kabupaten Lampung Utara bertekad menjuarai Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Lampung mendatang.

Lampura Bertekad Juarai MTQ Tingkat Provinsi PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara bertekad menjuarai Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat provinsi. Hal tersebut ditegaskan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara di sela-sela geladi MTQ tingkat kabupaten di Desa Semuliraya, Kecamat­ an Abungsemuli, Minggu (16/10). “Kemarin di Tanggamus dalam perlombaan MTQ Lampung ke-44, kami hanya menempati posisi kedua. Tahun ini enggak usah muluk-muluk, cukup yang pertama,” kata dia, kemarin. Menurut Agung, dalam mendorong peningkatan prestasi dalam ajang tahunan tersebut, pihaknya

telah melakukan berbagai cara. Mulai dari pemberian hadiah bagi peserta yang berhasil menyandang juara sesuai keahliannya hingga pencarian bibit-bibit unggul sampai ke pelosok perdesaan. “Jadi, dari hasil pengamat­ an kami di lapangan, sebenarnya kami memiliki potensi baik dalam hal MTQ. Sudah banyak qari-qariah yang membawa harum nama daerah sampai tingkat nasional.” Bupati melanjutkan melalui penyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten tahun ini, diharapkan dapat meningkatkan mental dan spritual masyarakat, khususnya umat Islam.

Dia menambahkan seluruh komponen masyarakat dapat bersama-sama mendukung kegiatan tersebut, sehingga kabupaten yang terkenal dengan lada hitamnya itu dapat terus menunjukkan eksistensinya, khususnya di Provinsi Lampung. Kegiatan MTQ ke-44 tingkat kabupaten itu direncanakan digelar Senin (17/10) yang menghadirkan penceramah asal Ibu Kota Ustaz Solmed. “Bila perlu, ya sampai di tingkat nasional. Insya Allah, kalau tidak halangan, dia datang untuk memberikan tambahan ilmu m a sya r a k at L a mp u r a , ” ujarnya. (FIT/LEH/D2)

WINARTI BLUSUKAN KE PENJURU TUBA 

Warga Antusias Sambut Program Prorakyat

Dengan pengalaman yang dimiliki Bu Winarti, saya yakin Tulangbawang semakin maju.

C

ALON bupati Tulangbawang Winarti semakin intens melakukan blusukan ke seluruh penjuru desa di kabupaten itu. Srikandi PDIP yang juga Ketua DPRD setempat itu membawa program prorakyat. Tidak hanya pada tataran konsep dan mengandalkan tim pemenangannya, Winarti turun langsung menemui dan menyerap aspirasi masyarakat serta memberikan bantuan kepada masyarakat. Seperti pada Minggu (16/10), Winarti mengikuti pengajian bulanan Nahdlatul Ulama (NU) di Banjarmargo. Dalam kesempatan itu, perempuan yang dikenal dekat dengan rakyat itu juga memberikan bantuan kepada masyarakat di kampung Bujukagung, Kecamatan Banjarmargo, serta menyantuni ratusan anak yatim di kampung tersebut. “Saya blusukan karena ingin mendengarkan aspirasi masyarakat di sini. Mudah-mudahan persoalan yang dihadapi masyarakat bisa kami selesaikan jika nanti dipecaya memimpin Tulangbawang. Kami juga memberikan sedikit paket santunan dan bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat,” kata Winarti. Dalam kesempatan itu, masyarakat juga mendoakan agar Winarti-Hendriwansyah terpilih menjadi bupati

dan wakil bupati Tulangbawang pada 15 Februari 2017 mendatang. Mereka menilai bahwa Winarti layak dan sanggup membawa perubahan di kabupaten itu menjadi lebih baik. “Dengan pengalaman yang dimiliki Bu Winarti, saya yakin Tulangbawang semakin maju,” kata salah satu warga yang hadir. Setelah resmi mendaftar ke KPU, pasangan Winarti-Hendri memang rajin menemui warga. Hampir di selu ruh pelosok kampung sudah didatangi nya, baik dalam rangka silaturahmi, menyerap asrpirasi, mau-

pun meresmikan tim pemenangan Win-Hendri. Seluruh kampung tim pemenangan sudah terbentuk, bahkan hingga tingkat dusun. Dalam setiap kesempatan, warga antusias menyambut Winarti. Sebab, program-program yang dibawa Winarti dianggap prorakyat dan sesuai dengan keinginan masyarakat. Seperti program aspal jalan, listrik menyala di seluruh kampung, ambulans gratis 24 jam, dan bantuan setengah miliar per kampung, serta program-program pertanian. Tidak hanya itu, Winarti juga sudah menyiapkan program menaikkan tunjangan bagi aparatur kampung hingga 300%. “Program kami jika terpilih adalah menaikkan tunjangan aparatur kampung,” kata Winarti. Menurutnya, program tersebut sudah dikaji mendalam bersama calon wakil bupati Hendriwansyah serta sejumlah pakar. Dengan menaikkan tunjangan, kepala kampung beserta perangkatnya serta badan perwakilan kampung akan semakin semangat bekerja melayani masyarakatnya. “Peningkatan kesejahteraan aparatur itu adalah program kami. Dengan ditingkatkan, pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal, seperti siskamlingnya maupun pelayanan lainnya,” ujarnya. (D10)

Keterangan Foto: 1.

SANTUNI YATIM. Calon bupati Tulangbawang Winarti foto bersama ratusan anak yatim di Kampung Bujukagung, Banjarmargo, Minggu (16/10).

2.

BERI BANTUAN. Winarti memberi bantuan dan menyalami anak-anak yatim.

3.

BERSOSIALISASI. Winarti saat bersosialisasi dan menyampaikan program kerjanya kepada masyarakat.

4. BERDIALOG. Winarti berdialog dengan para petani. 5.

ACUNGI JEMPOL. Warga mengacungi jempol terhadap sejumlah program WInarti.  LAMPUNG POST/DOK.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.