Lampung Post Senin, 22 Agustus 2016

Page 1

INDONESIA KERJA NYATA

TH

www. lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13896 TAHUN XLll

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l senin, 22 AGUSTUS 2016 l 24 Hlm.

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

Bongkar Dulu, Baru Rekayasa Ulang FORUM Lalu Lintas Angkut­an Jalan (LLAJ) Lampung Bersama Ditjen Perhubungan Darat (Hubdar) Kemenhub akan merekayasa ulang jalur lalu lintas Jalan Teuku Umar— Jalan Kartini—Jalan Kotaraja, Bandar Lampung. Namun, rekayasa dibahas setelah Pemerintah Kota (Pemkot) setempat membongkar taman dan median jalan di jalur itu. Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Sutono mengatakan rencana­ nya pembahasan dilakukan pekan ini. Namun, sebelum rekayasa ulang, Pemkot Bandar Lampung harus mengembalikan jalur itu seperti semula sebelum ada rekayasa yang ditolak Kemenhub. “Kami memang sudah menyiapkan rekomendasi, tapi tahap pertama ini kami bongkar dulu. Setelah itu, ada diskusi dan rekomendasi untuk disampaikan,” kata Sutono, saat dihubungi Lampung Post, Minggu (21/8). Salah satu yang dibongkar adalah sejumlah median jalan dan taman di Tugu Juang sehingga mengembalikan akses dari Jalan Kartini ke Jalan Teuku Umar dan Jalan Kotaraja. Kemudian, sejumlah median jalan yang dipasang pada putaran (u-turn) juga dikembalikan, salah satunya di depan RSUD Abdul Moeloek. “Forum ini juga melibatkan kota karena kan di kota juga ada dewan lalu lintas tingkat kotanya. Yang pasti, ini untuk semua masyarakat Lampung. Kami undang Kemenhub, ada simulasi, ada kesepakatan, itulah nanti yang diterapkan,” ujarnya. Senada dengan Sutono, Kadishub Lampung Idrus Effendi memastikan setelah pembongkaran median jalan dan pengembalian lalu lintas seperti semula, pihaknya akan melakukan rekayasa ulang. “Setelah dibongkar, pasti kami rekayasa ulang. Itu kan wilayah nasional. Wewenang pusat yang kami usulkan ke Kemenhub. Yang penting terbuka dulu jalan itu, ­jangan mampet. Untuk taman, ya kami lihat nanti gimana rekayasanya,” kata Idrus. Sebelumnya, Pemprov Lampung melalui Dishub setempat menerima surat hasil audit Kemenhub terkait rekayasa lalu lintas yang dilakukan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. (MAN/R5)

TAJUK

Menimbang Cukai Rokok

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

Tiga Poin Surat 1. Mengembalikan akses jalan dari Jalan Kartini menuju Jalan Raden Intan dan Jalan Kotaraja dengan membongkar taman yang ada.

AKAN DIBONGKAR. Wartawan menyorot kondisi Taman Tugu Juang, Bandar Lampung, Minggu (21/8). Hari ini merupakan tenggat terakhir yang diberikan Pemprov Lampung agar Pemkot Bandar Lampung membongkar sendiri taman tersebut.

2. Memfungsikan kembali akses jalan menuju RSUDAM dan Jalan Teuku Umar yang ditutup sebagian.

JL. Radin Intan

3. Mengoperasikan kembali sistem ATCS (area traffic control system) yang merupakan aset Kemenhub.

KETERANGAN Rute kendaraan sementara.

JL. Kotaraja

JL. Kartini JL. Agus Salim JL. Imam Bonjol

Direkomendasikan dibongkar

JL. Teuku Umar

Calon Bupati Mengerucut Kompetisi Pilbup Pringsewu 2017 paling menarik dibanding empat kabupaten lainnya. TRIYADI ISWORO

B

AKAL calon bupati dan wakil bupati pada pemilukada lima kabupaten di Provinsi Lampung semakin mengerucut. Beberapa partai telah menerbitkan surat rekomendasi dukungan. Sebagian sudah memutuskan dan tinggal menetapkan. Hanya Demokrat yang belum menentukan arah perahu. Sejumlah nama bakal calon di Pringsewu yang telah mendapat restu partai dan telah pada posisi aman meliputi petahana bupati Sujadi Saddat. Ia akan diusung PKS (3 kursi), Partai Gerindra (6), dan PKB (2). Kemudian, bakal calon bupati, Ririn Kuswantari, yang telah mengantongi rekomendasi Golkar (6) dan PPP (3). Sementara Siti Rahma belum pada posisi aman lantaran baru mengantongi dukungan Partai NasDem (3). Demikian juga Edi Agus Yanto yang baru mendapat surat tugas dari PAN (6) dan Ardian

Saputra yang baru mendapat surat tugas dari PDIP (7). Di Lampung Barat, ada dua pasangan bakal calon yang sama-sama pada posisi aman, yakni Parosil Mabsus-Mad Hasnurin yang akan diusung PAN (2), PDIP (13), dan PKPI (2) lalu Edy Irawan AriefUlulazmi Soltiansa yang akan diusung NasDem (2), PKS (2), Golkar (3), PPP (2), PKB (3), dan Gerindra (2).

Mengapa seperti itu? Karena konstelasi politiknya lebih beragam. Di Tulangbawang, baru pasangan petahana ­Hanan A Razak-Heri Wardoyo yang berada pada posisi aman untuk maju melalui jalur parpol dengan mengan­tongi rekomendasi NasDem (4), Golkar (6), PKS (3), Hanura (3), Gerindra (7), PKB (2), dan PPP (1).

Pasangan Winarti-Hendriwansyah masih menunggu keputusan PDIP yang memiliki 11 kursi di legislatif setempat. Jika rekomendasi diberikan, perkawinan politik pasangan ini juga akan diusung PAN (5). Selain itu, terdapat dua pasangan bakal calon dari jalur independen, yakni Syarnubi-Soleha dengan dukungan 31.333 KTP dan pasangan Edi Yanto-Mul­ yono yang mendapat dukungan 35 ribu KTP. Selanjutnya, di Tulangbawang Barat, posisi pasangan Umar Ahmad-Fauzi Hasan sebagai calon tunggal semakin kuat lantaran telah mengantongi rekomendasi NasDem (1), PKS (2), Golkar (3), PAN (3) PKB (3), PDIP (4), dan Gerindra (4). Untuk Kabupaten Mesuji, pasangan petahana bupati, Khamami-Sapli, telah mendapat rekomendasi dari NasDem (8) dan Golkar (4). Mereka juga masih dibayangi petahana wakil bupati, Ismail Ishak, yang baru saja mendapat surat tugas dari PDIP (6) dan dukungan Ge­rindra (5) untuk berpasangan dengan Iskandar Maliki.

Konstelasi Pringsewu Dari kacamata pengamat p o l i t i k , Ro b i C a hya d i Kurniawan, dari lima kabupaten yang akan melaksanakan Pilbup 2017, kompetisi di Pringsewu dianggap paling menarik. “Justru yang buat menarik karena di Pringsewu belum ada pasangan calon yang mendeklarasikan diri. Mengapa seperti itu? Kare­ na konstelasi politiknya lebih beragam. Banyak bakal calon kepala daerah yang muncul, baik untuk bupati maupun wakil,” kata akademisi Ilmu Pemerintahan FISIP Unila itu, kemarin. (EKA/D1) triyadi@lampungpost.co.id

Prisia Nasution Khawatirkan Polusi... Hlm. 16

Full Day School untuk Pembentukan Karakter

n LAMPUNG POST/DOK.

Herpratiwi Dosen FKIP UNILA BANYAK filsuf berpandang­ an bahwa menjaga eksistensi bangsa di tengah per-

saingan global ditentukan oleh kualitas SDM. Untuk itu, diperlukan desain yang inovatif dalam pembinaan SDM. Salah satunya dengan menata lembaga pendidik­ an formal, yaitu sekolah, karena sekolah diyakini sebagai lembaga paling efektif dalam transformasi peradaban. Full day school yang akhirakhir ini muncul (entah berita hoax atau bukan) setelah

pelantikan Mendiknas baru adalah salah satu desain inovatif dan efektif untuk pembinaan SDM. Sistem full day school sebenarnya bukan sesuatu yang baru karena beberapa sekolah di Indonesia sudah mene­ rapkannya. Sekolah-sekolah berasrama dan pondok pesantren contohnya. Full day school merupakan sistem sekolah, tempat pembelajaran didesain se-

cara aktif, kreatif, transformatif, dan integral selama satu hari penuh bahkan selama kurang lebih 24 jam. Diperlukan waktu satu hari dan atau 24 jam bagi siswa untuk mendapatkan proses edukasi, untuk melakukan aktivitas yang bermakna, yaitu aktif, kreatif, transformatif, dan integral. P ro s e s p e m b e l a j a r a n ­dengan pola full day school merancang semua kegiatan

agar siswa aktif untuk mencapai tujuan dengan optimal dan dengan memanfaatkan sarana-prasarana sekolah untuk pengembangan potensi siswa. Banyak pihak menuding full day school adalah sistem sekolah konvensional dan anak adalah tanggung jawab orang tua serta banyak sekolah yang tidak siap sehingga sulit dilaksanakan.

BERSAMBUNG KE HLM. 12

MESKI bukan merupakan bahan kebutuhan pokok, wacana penaikan harga rokok sudah menuai perdebatan publik. Menjadi ramai dibicarakan karena wacana kenaikannya itu tidak tanggung-tanggung, yakni lebih dari dua kali lipat atau menjadi lebih dari Rp50 ribu per bungkus. Rencana kenaikan harga rokok dua kali lipat itu dengan pertimbangan harga rokok di bawah Rp20 ribu selama ini dinilai menjadi biang tingginya inflasi dan jumlah perokok di Tanah Air. Dengan harga murah, orang kurang mampu hingga anakanak sekolah bisa dengan mudah membeli rokok. Usulan kenaikan harga rokok menjadi Rp50 ribu per bungkus merupakan hasil studi Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany, bahwa ada keterkaitan erat antara harga rokok dan jumlah perokok. Studi itu mengungkap bahwa sejumlah perokok menyatakan akan berhenti merokok jika harganya dinaikkan dua kali lipat. Dari 1.000 orang yang disurvei, 72% menyatakan diri akan berhenti merokok kalau harga rokok lebih dari Rp50 ribu. Konsumsi rokok pun dapat dikendalikan. Tahun 2014 nilai konsumsi rokok di Indonesia mencapai 2.450 miliar batang. Konsumsi rokok demikian besar menempatkan Indonesia menjadi negara pengonsumsi rokok terbesar keempat sejagat setelah Tiongkok dengan 2,57 triliun batang, Rusia 321 miliar batang, dan Amerika Serikat 281 miliar batang. Jika dinominalkan, nilai konsumsi tersebut menembus angka fantastis. Di Lampung saja, catatan Balai Pusat Statistik (BPS) 2013, nilai konsumsi rokok mencapai Rp4,6 triliun atau setara APBD provinsi tahun anggaran 2015. Amat sayang angka luar biasa besar itu digunakan dengan tidak produktif, yakni merokok. Namun, harus tegas kita katakan, kesehatan haruslah tetap menjadi pertimbangan utama lahirnya suatu kebijakan. Kenaikan harga rokok seharusnya menjadi momentum untuk berhenti merokok bagi perokok. Namun, sebelum kenaikan drastis cukai rokok diberlakukan, pemerintah harus melakukan kajian serius, terutama terhadap dampak bagi mata rantai industri tembakau. Mulai petani, pekerja pabrik, pedagang, hingga konsumen terkena imbas, lantaran harga naik daya beli cenderung menurun. Untuk itu, masalah ini perlu dikomunikasikan dengan seluruh stakeholder, baik yang prokesehatan maupun proindustri. Kenaikan tarif cukai rokok yang terlalu signifikan berdampak negatif bagi industri. Efek buruk lainnya, bakal marak peredaran atau penyelundupan rokok ilegal. Selain itu, industri rokok dipastikan akan lesu yang dampaknya pemutusan hubungan kerja massal di sektor industri ini. Jutaan orang menjadi pengangguran alias mati mata pencaharian. Belum lagi nasib petani tembakau yang tembakaunya tidak laku. Karena itu, tarif cukai rokok sebaiknya dinaikkan bertahap sehingga tidak menimbulkan efek buruk pada kerugian ekonomi. Negara ini harus tumbuh dan berkembang dengan industri rokok. Tapi, rakyatnya juga mesti menumbuhkan kesadaran pentingnya hidup sehat tanpa rokok. n


senin, 22 agustus 2016

LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

Pimpinan Partai Saling Menunggu Kader Gerindra, Heri Provadikaz, meyakinkan dan memastikan petahana Sujadi mendapat rekomendasi dari DPP Gerindra. pat, beberapa waktu lalu, meyakinkan Sujadi mendapat EJUMLAH partai poli­ rekomendasi dari DPP Ger­ tik di Pringsewu sa­ indra. Dia bahkan memberi­ ling menunggu hasil kan taruhan jika Sujadi tidak rekomendasi bakal pasang­ mendapatkan rekomendasi an calon bupati dan wakil dari DPP Gerindra. “Ayo, be­ bupati pada Pemilukada rani taruhan dengan saya bila Pringsewu 2017. Hingga Sujadi tidak diusung Partai kini belum ada satu pasang Gerindra,” ujar Heri. calon bupati dan wakil bu­ Hal serupa juga diungkap­ pati yang sudah dipastikan kan kader Gerindra yang diusung parpol. lain, Umi. Dia mengaku Meski calon keluar dari bupati, Ririn keanggotaan Kuswantari, DPRD bila telah keluar Ayo, berani taruhan Sujadi tidak rekomendasi m e n d a p at­ dengan saya bila dari DPP partai kan reko­ Golkar, untuk Sujadi tidak diusung m e n d a s i pasangan wak­ DPP. Tetapi, Partai Gerindra. il belum juga saat ditanya diputuskan. alasan, dia Kemudian, Siti Rahma, calon tidak mau memberikan bupati yang direkomendasi­ komentar alasan. kan dari DPP Partai NasDem, juga tidak ada titik terangnya. Tunggu DPP Ketua DPD Partai Siti Rahma lebih awal bahkan mendeklarasikan calon bu­ Demokrat Ridho Ficardo pati dari Nasdem meski belum juga menunggu dan meny­ erahkan sepenuhnya ke DPP berkoalisi dengan partai lain. Di sisi lain, calon dari pe­ Demokrat untuk calon bu­ tahana, Sujadi, lebih banyak pati dan wakil bupati Pring­ santai. Meski bagitu, Partai sewu 2017. “Kami masih Keadilan Sejahtera (PKS) menunggu rekomendasi sudah merekomendasikan dari DPP. Tunggu saja, pasti dikeluarkan,” ujar Ridho kepada Sujadi. Di samping itu, para calon usai menghadiri Hari Kelu­ dan partai masih saling arga Nasional ke-23 tingkat mengintip bakal calon bu­ Provinsi Lampung di Pring­ pati dan wakil bupati siapa sewu, Jumat (12/8). Dia melanjutkan untuk yang bakal mendapatkan rekomendasi dari DPP. Semua mengusung bupati dan wa­ masih tanda tanya, belum ada kil bupati, sepenuhnya dia menyerahkan kepada meka­ kepastian dan kejelasan. Termasuk dua calon bu­ nisme partai, termasuk koa­ pati yang mendapatkan lisi dengan partai mana. “Semua itu melalui proses penugasan dari DPP, Edi Agus Yanto diberikan surat di partai. Juga soal calon penugasan DPP PAN kemu­ petahana Sujadi, semua dian Ardian Saputra dari sedang diproses sesuai yang DPP PDIP belum juga adan­ diusulkan dari hasil proses ya kepastian. Semua masih penjaringan yang dilaku­ menunggu lobi komunikasi kan teman-teman di tingkat DPCN DPW hingga DPP,” dengan calon partai lain. Kader Partai Gerindra, Heri kata orang nomor satu di Provadikaz, yang juga anggota Lampung ini. (D2) DPRD Pringsewu ditemui di sekretariat DPRD setem­ sudiono@lampungpost.co.id SUDIONO

S

Rekomendasi PAN untuk Pemilukada Mesuji Alot DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Na­ sional (PAN) Provinsi Lam­ pung masih melakukan kajian mendalam terkait rekomendasi bakal calon bupati dan wakil bupati un­ tuk Pemilukada Kabupaten Mesuji 2017. Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPW PAN Lam­ pung sekaligus Ketua Tim Pemilukada PAN Lampung Ahmad Iswan Handi Cahya. Ia menjelaskan untuk Pemi­ lukada Mesuji, partainya tetap mengedepankan kader partai untuk bisa maju “Kami masih melakukan pembahasan di tingkat pusat. Kami penginnya ada kader partai yang maju di sana, tapi kami serahkan keputusannya di pusat,” ka­ tanya saat dihubungi Lampung Post, Minggu (23/8). S e l a n j u t n ya , i a j u g a mengata­kan pihaknya masih melakukan komunikasi intens kepada petahanan Khamami dan Ismail Ishak. Ia juga megatakan partainya tidak ingin asal tunjuk dalam me­ ngeluarkan rekomendasi.

“Kami juga melihat ke­ pentingan dan keinginan masyarakatnya seperti apa. Kalau suara PAN besar, kami siap mengawal perubahan. Di Mesuji PAN punya em­ pat kursi, artinya harus berkoalisi dengan partai lain,” ujarnya. Ia juga mengatakan pihaknya telah melaku­ kan mekanisme partai da­ lam melakukan rekrutmen bakal calon kepala daerah. Pusat juga masih mengkaji hasil survei dan tinggal me­ nentukan kebijakannya. “Lihat saja nanti perkem­ bangannya, kemungkinan dalam minggu-minggu ini sudah dapat diketahui hasil­ nya. Kami juga masih Kon­ gres BM PAN di Jakarta se­ telah kongres kemungkinan ada hasilnya,” katanya. Sebelumnya, PAN telah mengeluarkan rekomendasi untuk Umar Ahmad-Fauzi Hasan untuk Tulangbawang Barat, Parosil Mabsus-Mad Hasnurin di Lampung Barat, Hendriwansyah di Tulang­ bawang, dan Edi Agus Yanto untuk Pringsewu. (*9/D1)

n MI/MOHAMAD IRFAN

MENGUKUR PELUANG CALON. Politikus PDIP, Masinton Pasaribu (kanan), bersama dengan pengamat politik LIPI, Siti Zuhro (tengah), dan politikus Golkar, Tubagus Ace, saat membahas hasil survei terbaru Manilka Research & Counsultan tentang kandidat cagub DKI Jakarta 2017 di Jakarta, Minggu (21/8).

Kemendagri Pangkas Caleg Populer MARAKNYA calon yang hanya bermodal populer atau kutu loncat menje­ lang pemilu, yang hanya berambisi menjadi anggota Dewan, menjadi perha­ tian Kementerian Dalam Negeri. Anggota Tim Pakar Pe­ ny usu n a n RUU P e nye ­ lenggara Pemilu, Dhany Syarifudin Nawawi, menye­ but selama ini pemilihan anggota legislatif banyak diisi oleh caleg yang hanya mengedepan­kan populari­ tas atau para petualang politik untuk sekadar bisa

duduk sebagai wakil rakyat. Akibatnya, legislasi yang dihasilkan anggota DPR hingga DPRD tidak berkual­ itas karena calon yang lolos tidak mempunyai pengala­ man dan kompetensi. “Selama ini pemilu legis­ latif bagaikan pasar hewan, artis yang tidak pernah be­ lajar ilmu politik, tidak pu­ nya pengalaman di politik, tetapi punya hasrat menjadi anggota Dewan, direspons partai lalu masuk jadi caleg, lalu ada yang sudah dipecat dari satu partai pindah ke partai lain. Ini yang tidak

boleh terjadi (di pemilu),” kata Dhany, dalam dis­ kusi Membaca Secara Kritis Sistem Pemilu dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu, di Jakarta, Minggu (21/8). Menurut dia, untuk me­ mangkas caleg-caleg aji mumpung tersebut, tim pa­ kar telah menyiapkan opsi, yakni dengan mewajibkan caleg untuk menjadi kader minimal satu tahun di par­ pol yang akan dia gunakan sebagai kendaraan untuk mencalonkan diri. Hal itu dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA). Hal

tersebut, kata Dani, akan mengeliminasi banyaknya calon-calon karbitan yang muncul menjelang pemilu. Di sisi lain, Direktur Ek­ sekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi, August Mellaz, menyatakan syarat KTA dan harus menjadi kader minimal satu tahun tidak bisa menjamin akan memangkas caleg karbitan dalam Pemilu 2019. Menu­ rut dia, lebih baik peme­ rintah merumuskan aturan agar parpol disiplin ketika merekrut kader untuk di­ calonkan menjadi caleg.

Adapun Ketua Kode Inisiatif, Veri Junaidi, me­ nilai aturan tersebut tidak hanya efektif untuk men­ cegah lolosnya caleg yang tidak berkualitas, tetapi juga menjadi regulasi bagi partai untuk lebih mem­ prioritaskan kader-kader mereka karena telah men­ jalani pendidikan politik selama satu tahun. Menu­ rut dia, efek positifnya parpol mulai berpikir un­ tuk mendidik kader lolos sebagai anggota Dewan, sehingga kualitas legislasi meningkat. (MI/D2)

Masa Tenang Sebaiknya Tidak Ada Kegiatan

n ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

DEKLARASI CAGUB BANTEN. Bakal calon gubernur Banten, Wahidin Halim (tiga kiri), didampingi bakal calon wagub, Andika Hazrumi (tengah), bersama jajaran pengurus DPW PKS Banten melakukan salam bersatu saat deklarasi pasangan cagub cawagub Banten 2017—2022 di Serang, Minggu (21/8). Selain didukung PKS, pasangan tersebut juga didukung Hanura, Golkar, dan Demokrat.

PDIP Siapkan Rakercabsus Tubaba DEWAN Pimpinan Ca­ bang (DPC) PDIP Kabu­ p a t e n T u l a n g b awa n g Barat akan mengge ­ lar rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) dalam rangka menyam­ paikan surat rekomen­ dasi dukungan Pemilu­ kada 2017. Rekomendasi partai itu d ib er ikan kep ad a p a s a n g a n b u p at i d a n wakil bupati Umar Ah­ mad dan Fauzi Hasan. Rekercabsus rencananya digelar awal September

2016 dan dihadiri ketua DPD PDIP Provinsi Lam­ pung Sjachroedin ZP. Melalui rakercabsus, seluruh jajaran par­ tai DPC PDIP setempat bersama-sama seluruh kader akan diinstruk­ sikan mengamankan, menjalankan, dan mem­ perjuangkan Umar Ah­ mad dan Fauzi Hasan pada Pemilukada 2017. “Kegiatan ini selain menyiapkan strategi kemenangan juga me ­ m e r i nt a h k a n s e l u r u h

pengurus dan kader u nt u k m e n g a m a n k a n kebijakan partai ini,” u j a r Ke t u a D P C P D I P Tubaba Ponco Nugroho kepada Lampung Post, kemarin. Ponco mengatakan berdasarkan surat kepu­ tusan DPP PDIP No. 1864/VIII/2016, semua kader mulai dari tingkat DPC, PAC, dan ranting wa j i b p at u h d a n m e ­ menangkan pasangan Umar Ahmad dan Fauzi Hasan. (MER/D1)

ANGGOTA Komisi II DPR, Ab­ dul Halim, mengatakan pada masa tenang menjelang hari pencoblosan pada pemilu­ kada serentak sebaiknya tidak ada kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) lagi karena dapat menjadi rancu dan dimanfaatkan pihak tertentu. “Pada masa tenang selama tiga hari menjelang pencob­ losan, sebaiknya sudah tidak ada kegiatan sosialisasi dan bimtek sama sekali,” kata Ab­ dul Halim, di Jakarta, Jumat. Dia mengatakan hal itu me­ nanggapi pembahasan revisi peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) teknis tahapan pelaksanaan pemilukada menjelang pemilihan seren­ tak pada Februari 2017. Menurut Halim, jika pada masa tenang masih diisi den­ gan kegiatan sosialisasi dan bimtek, meskipun diselengga­ rakan anggota KPU maupun KPU daerah, tetap rawan dimanfaatkan pihak-pihak tertentu, salah satunya oleh calon kepala daerah sebagai petahana. “Guna menghin­ dari protes dan kegaduhan, sebaiknya pada masa tenang tidak ada lagi kegiatan sosia­

lisasi dan bimtek,” katanya. Pada kesempatan tersebut, Halim juga mengingatkan agar dana penyelenggaraan pemilukada untuk KPU dae­rah dan Panwaslu dapat dicairkan dalam waktu bersamaan dan tidak terlambat, sehingga KPU daerah dan Panwaslu dapat saling menyiapkan diri dalam waktu yang sama. Politikus PPP ini juga ber­ harap KPU dan KPU daerah dapat menyiapkan tahan penyelenggaraan pemilukada secara cepat, tepat, dan opti­ mal, dengan mengantisipasi semua kemungkinan potensi kecurangan. Sebelumnya, Ketua KPU Juri Ardiantoro mengatakan KPU masih memproses re­ visi peraturan KPU (PKPU). Menurut dia, sesuai amanah UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, penyusunan PKPU harus dikonsultasikan dengan DPR dan pemerintah. “Dari konsultasi ini ada beberapa hal yang mungkin berubah dan ada beberapa yang tidak berubah,” ka­ tanya di sela rapat de­ngar pendapat (RDP) antara Komisi II DPR dan KPU pada Kamis (18/8). (ANT/D1)

Perindo Klaim Miliki 17 Ribu Anggota PARTAI Persatuan Indonesia (Perindo) sampai saat ini te­ lah memiliki 17 ribu anggota yang memiliki kartu tanda anggota (KTA), yang terhim­ pun dalam database online se-Provinsi Lampung. Partai tersebut juga siap mengikuti verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut disampai­ kan Ketua Dewan Pimpin­ an Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Lampung,

Jolly Sanggam. Ia menga­ takan secara struktur sudah memiliki 228 kecamatan se-Provinsi Lampung dan akan me­ranjak untuk pem­ bentukan ranting di seluruh pelosok daerah yang ada di Bumi Ruwa Jurai. “Kami juga sedang menginput data keanggotaan. Masih ada juga kawan dan saudara kami yang ingin bergabung, tetapi masih be­ lum kami input,” kata dia

saat ditemui di kantor DWP Partai Perindo Lampung, Jalan Way Sabu No. 22, AB Pahoman, Bandar Lampung, seusai menggelar konvoi kendaraan dan membagikan helm untuk pengendara se­ bagai bentuk mendekatkan diri dan menyosialisasikan partai, Minggu (21/8) Dia menjelaskan anggota yang belum ter-input ke da­ lam database ada sekitar 3.000. Jolly juga menceri­

takan dalam waktu dekat pihaknya menargetkan pada akhir Desember 2016, jum­ lahnya akan mencapai 56 ribu anggota. Selanjutnya, ia mengata­ kan partainya mayoritas di­ dominasi oleh kaum pemuda. Namun, bukan berarti ada kesenjangan dengan anggota yang usia lebih senior. Jolly melanjutkan anggota muda merupakan aset partai yang bisa dibina untuk berjuang

membesarkan partai. Ia juga mengatakan meski partainya belum memiliki kursi parlemen di lima kabu­ paten yang menggelar pemi­ lihan umum kepala daerah (pemilukada), pihaknya juga akan menggerakkan massa untuk mendukung bakal calon kepala daerah dan membantu menyo ­ sialisasikan pemilu untuk meningkatkan partisipasi pemilih. (*9/D2)


POLITIK

senin, 22 agustus 2016

SK Demokrat Lampung TRIYADI ISWORO

S

TRUKTUR kepe­ ngurusan DPD Par­ tai Demokrat pe ­ riode 2016—2021 hasil musyawarah IV pada Feb­ ruari akhirnya ditetapkan DPP. Keputusan itu tertuang dalam SK DPP No. 81/SK/ DPP.PD/DPD/VIII/2016 ter­ tanggal 15 Agustus 2016. Berdasarkan SK itu, posisi sekretaris masih diamanah­ kan pada sekretaris periode lalu, yakni Fajrun Najah Ah­ mad. Pada posisi wakil ketua ditempatkan lima politisi an­ dal, terdiri dari Imer Darius (Ketua Komisi IV DPRD Lam­ pung), Dendi Ramadhona (Bupati Pesawaran), Nerozely Agung Putra (anggota DPRD Lampung), Sudarsono (ang­ gota DPRD Lampung), dan Heri Wardoyo (Wakil Bupati Tulangbawang). Untuk posisi wakil sekreta­ ris juga diisi lima kader ter­

baik, yaitu M Junaidi (Wakil Ketua Komisi III DPRD Lam­ pung), Julian Manaf, Amalu­ din, Ahmad Farid Riza, dan Agus Revolusi (anggota DPRD Lampung). Posisi bendahara tetap dijabat Yandri Nazir (anggota DPRD Lampung). Untuk posisi ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keang­ gotaan, dan Kaderisasi Daerah (BPOKK) dijabat Levi Tuzaidi, sedangkan Agusman Arief menjadi ketua Komisi Peme­ nangan Pemilu dan Husodo Hadi menjabat sebagai ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Daerah. Fajar, sapaan akrabnya, menjelaskan SKK DPP itu ditandatangani ketua umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sek­ retaris Jendral DPP Hinca IP Pandjaitan. Setelah terbitnya keputusan itu, seluruh jajaran pengurus berkewajiban untuk membesarkan partai bersama Ketua DPD M Ridho Ficardo.

“Alhamdulillah, Mas Ridho tetap mempertahankan Fajar di posisi sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung periode 2016—2021,” kata politikus berlatar belakang wartawan itu, kemarin (21/8). Untuk diketahui, Fajar telah dipercaya menjadi se­ kretaris selama tiga periode berturut-turut, yaitu sejak era kepemimpinan Zulkifli Anwar, Eddy Sutrisno, dan era M Ridho Ficardo pada periode 2010—2015. Fajar menyatakan optimis­ tis dengan kepengurusan peri­ ode ini, Partai Demokrat Lam­ pung akan semakin berkibar, seiring sejalan, dan terus bisa membuat prestasi lebih baik lagi. Ia juga mengatakan siap untuk menjadi ujung tombak memenangkan pemilihan gu­ bernur pada 2019 mendatang agar dimenangkan kembali oleh M Ridho Ficardo.

Kader Terbaik Fajar menegaskan kom­ posisi kepengurusan pe­ riode 2016—2021 ini lebih

banyak menempatkan kad­ er terbaik di posisi strategis. Selain itu, kepengurusan periode ini dilengkapi sem­ bilan divisi dan 30 bidang. “Selanjutnya, dalam dua atau tiga hari ke depan, pengu­ rus baru akan melaksanakan pertemuan guna membahas kegiatan ke depan, utamanya mengagendakan pelantikan. Untuk waktu pelantikan, me­ nyesuaikan dengan agenda Ketua selaku gubernur Lam­ pung. Kami akan siapkan

3

PKS Kota Gelar Senam Pagi untuk Lansia

2016-2021 Disahkan

Fajrun Najah Ahmad tetap jabat sekretaris DPD. The winning team tetap solid besarkan Demokrat.

LAMPUNG POST

teknisnya,” kata Fajar. Sementara itu, Wakil Ke­ tua I DPD Partai Demokrat Lampung Imer Darius me­ nerangkan tidak banyak yang berbeda pada komposisi peri­ ode ini. “Ada dua badan yang memiliki semi otonom dalam melakukan kegiatan internal yakni BPOKK dijabat Levi Tu­ zaidi dan Komisi Pemenang­ an Pemilu dijabat Agusman Arief,” ujarnya. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

Pengurus DPD Partai Demokrat Lampung 2016—2021 sesuai SK DPP No. 81/SK/DPP.PD/DPD/VIII/2016

Ketua: M Ridho Ficardo Wakil ketua: Imer Darius Wakil ketua: Dendi Ramadhona Wakil ketua: Nerozely Agung Putra Wakil ketua: Sudarsono Wakil ketua: Heri Wardoyo Sekretaris: Fajrun Najah Ahmad Wakil sekretaris: M Junaidi Wakil sekretaris: Julian Manaf Wakil sekretaris: Amaludin Wakil sekretaris: Ahmad Farid Riza Wakil sekretaris: Agus Revolusi Bendahara: Yandri Nazir Wakil bendahara: Hartarto Lojaya Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi Daerah (BPOKK): Levi Tuzaidi Ketua Komisi Pemenangan Pemilu: Agusman Arief Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Daerah: Husodo Hadi

DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Se­ jahtera (PKS) kota mengge­ lar senam pagi untuk orang tua lanjut usia (lansia) di halaman parkir Kan­ tor DPD PKS Kota Bandar Lampung, Kelurahan Ge­ dongair, Kecamatan Tan­ jungkarang Barat (TKB), Minggu (21/8). Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kota Ban­ dar Lampung Yuni Karnelis mengatakan hal tersebut merupakan salah satu pro­ gram BPKK PKS Bandar Lampung yang akan diada­ kan rutin setiap bulannya dan berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan yang terpen­ting adalah untuk menjaga kebugaran tubuh para lansia di usia senjanya. “Usai senam, para lansia mendapatkan pemeriksaan kesehatan berupa pemerik­ saan tekan darah, nadi, dan berat badan oleh tenaga medis yang telah disiapkan BPKK PKS Bandar Lam­ pung,” kata dia, kemarin. Sekretaris Umum DPD

PKS Bandar Lampung Agus Djumadi mengata­ kan makin bertambah usia, makin besar kemungkin­ an seseorang mengalami permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi, dan sosial. Ia juga berharap dengan kegiatan tersebut para lansia bisa menjadi sehat, aktif, dan produktif sehingga tidak menjadi be­ ban bagi keluarganya. Kemudian juga, ia me­ ngatakan dengan cara meng­atur pola hidup, men­ jaga kesehatan, memper­ siapkan jauh sebelum ses­ eorang menjadi Lansia. Menanggapi kegiatan ini, seorang peserta, Supri­ yati menyatakan senang mengikuti kegiatan senam lansia ini. Dia menyatakan kesiapannya untuk rutin mengikuti kegiatan yang diadakan BPKK PKS Bandar Lampung setiap bulannya. “Saya senang ikut se ­ nam yang diadakan PKS apalagi ini kelas khusus untuk ­l ansia, insya Allah saya mau rutin ikut senam setiap bulannya,” kata Su­ priyati. (*9/D2)


senin, 22 agutus 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

4

Tol Tahap II Tunggu Izin 11 Perusahaan Lampung Utara diberikan akses jalan menuju pintu tol oleh Kemenpu-Pera. FIRMAN LUQMANULHAKIM

T

IM jalan tol transSumatera tahap II ruas Terbanggibe sar—Pematangpanggang masih terus melakukan komunikasi dengan 11 perusahaan. Pengerjaan belum bisa dilakukan sebelum mendapat izin dari perusahaan yang terkena dampak pembangunan tol tersebut. “Yang jalur sambungan beberapa perusahaan itu belum clear semua. Dari perusahaan itu tinggal GGPC, yang lain sudah bisa. Gunung Madu, SIL, sudah setuju karena memang tidak banyak dilewati. Ada yang 2—3 km tiap perusahaan,” kata Ketua Tim Percepatan Pembebasan Lahan Adeham, kemarin. Untuk Register 45 di Mesuji dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA) Rawa Kandis, Tulangbawang, dipastikan

SENAM PAGI. Ratusan warga antusias mengikuti senam pagi rutin yang digelar saat Car Free Day di Tugu Adipura Bandar Lampung, Minggu (21/8). n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

tidak terkena dampak pembangunan jalan tol tahap II. “Untuk Register 45 Mesuji dan konservasi alam di Tulangbawang sudah tidak ada persoalan karena sudah disimpangkan. Kami juga secepatnya akan mulai sosialisasi pengadaan tanah, terutama mulai dari Km 25—40 yang didominasi tanah milik masyarakat,” ujar mantan Kadiskominfo itu. Sementara itu, usulan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara agar Lampura juga dilalui jalan tol akhirnya menemui titik temu. Adeham mengatakan meskipun kabupaten itu tidak jadi dilintasi jalan tol, diberikan akses jalan menuju pintu tol oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu-Pera). “Lampung Utara akan diberi akses menuju pintu

tolnya. Ada akses jalan dua jalur langsung ke Kotabumi dari pintu tol yang terletak di perbatasan antara Lampung Tengah dan Lampung Utara. Jadi, bisa ikut menikmati jalan tol ini,” kata Adeham. Panjang akses jalan menuju tol itu lebih kurang 17—20 km dan akan dibangun KemenpuPera dengan dibantu Pemkab Lampung Utara. “Itu juga minta bantuan, jadi bukan hanya Kemenpu-Pera sendiri. Karena kan Kemenpu-Pera sudah mau membantu pembangunan jalan dua jalur masuk ke pintu tol,” ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan ini. Sebelumnya, usulan penambahan simpang susun di Kabupaten Lampung Utara telah diajukan pada awal Agustus lalu ke Kemenpu-Pera dan telah dibahas bersama Kemenpu-Pera di Jakarta yang juga dihadiri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. (K2) firman@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PEMBANGUNAN GERBANG JTTS. Sejumlah alat berat mengeruk bagian bukit yang akan dijadikan gerbang pintu keluar jalan tol transSumatera (JTTS) menuju Jalan Ir Sutami Bandar Lampung, Minggu (21/8).

Ratusan Jemaat Meriahkan HUT HKBP

Kejati segera Rilis Nama Tersangka Korupsi Disdik

PUNCAK pesta HUT ke63 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tanjungkarang dan tahun keluarga HKBP 2016 berlangsung meriah. Kegiatan tahunan bertema Menjadi keluarga yang beribadah kepada Tuhan itu digelar di pelataran Gereja HKBP Tanjungkarang Minggu (21/8). Sejak pagi, para jemaat mengikuti prosesi ibadah di gereja kemudian dilanjutkan dengan perayaan HUT HKBP. Ratusan jemaat memeriahkan hari jadi HKBP dengan menampilkan ta­r ian tortor yang me­r upakan tradisi adat Batak. Pendeta Darmo Silitonga mengatakan ke ­ giatan ini, yakni ibadah jemaat dilanjutkan tari­ an tortor dan pembagian doorprize. “Tortor tarian Batak itu untuk memeriahkan perayaan apa pun,” ujarnya. Dia menjelaskan be berapa orang yang terdiri dari panitia berbaris memanjang, kemudian p a r a j e m a at b e r b a r i s ber jalan memberikan sejumlah uang sebagai bentuk sumbangan secara bergilir. “Mereka melakukan itu

KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung akan mengumumkan nama tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 93 paket perlengkapan sekolah pada 13 SD/ MI/SMP/MTs senilai Rp17,7 miliar. Sebelumnya, inisial yang telah beredar untuk ditetapkan sebagai tersangka adalah R, D, dan I. Penetapan tersebut merupakan dari hasil ekspos gelar perkara beberapa waktu lalu. Kepala Kejati Lampung Syafrudin membenarkan adanya penetapan tersangka tersebut. Namun, ia enggan menyebutkan identitas tersangka itu. “Kesimpulannya sudah ada yang ditetapkan, tetapi untuk jumlah dan identitas tersangka, nanti saja akan kami rilis dalam waktu dekat,” kata Syafrudin, kemarin. Menurut dia, penetap­ an itu merupakan hasil dari ekspos perkara yang digelar minggu lalu dan disimpulkan pihak-pihak yang turut bertanggung jawab dari kasus sebelumnya ditangani Kejaksaan Agung (Kejakgung). “Jadi nanti saja kami rilis namanamanya,” kata dia. Terpisah, Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Lampung Yadi Rachmat mengatakan pihaknya

sambil melakukan tarian tortor yang diiringi alunan musik khas Batak,” kata dia. Nantinya, uang ya n g te rk u mp u l a k a n disumbangkan untuk pembangun­an gereja. Ketua Panitia Pelaksana Ramli Damanik mengatakan dalam menyambut HUT HKBP, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan seperti perlombaan dan penyuluhan. “Beberapa perlombaan seperti tenis meja dan menyanyi kami adakan. Selain itu, kami juga sudah melakukan penyuluhan narkoba dan pergaulan bebas karena remaja juga keluarga harus memahami bahaya pergaulan bebas,” ujarnya. Dalam seminar tersebut, HKBP menghadirkan d u a n a r a su m b e r d a r i Polda Lampung, yaitu direktur narkoba Polda Lampung diwakili oleh Kasubbag Analisis Evaluasi Dit Narkoba Polda Lampung Kompol Albani dan Vera Situmorang. Vera memaparkan sejarah lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di­s ebabkan oleh kekerasan seksual pada anak laki-laki dan perempuan. (AJI/K2)

terus berupaya merampungkan perkara yang telah me­nyeret empat ter­pidana, yakni Tauhidi (mantan Kepala Dinas Pendidik­an Provinsi Lampung), Hendrawan (rekanan), Aria Sukma (mantan PNS Pemberdayaan Masyarakat Lampung) dan Edward (mantan Kasubbag Perencanaan Disdik Lampung). “Penyidik memang sudah mengekspos perkara dan hasilnya sudah me­ ngarah kepada beberapa orang yang akan dijadikan tersangka, tetapi kami belum bisa sebutkan namanya,” kata Yadi. Dalam perkara ini, Kejati Lampung sudah memeriksa mantan Wakil Ketua DPRD Lampung, Indra Ismail, yang diduga ikut menikmati uang Rp600 juta. Namun, saat menjadi saksi di hadapan terdakwa Tauhidi, Indra membantahnya. Sejumlah koodinator proyek juga diperiksa lantaran disebut-sebut me­ nerima aliran dana dalam persidangan. Mereka juga telah mengembalikan uang ke Kejaksaan Agung, yakni Reza Fahlevi sebesar Rp1 Miliar, Diza Noviandi (Rp500 juta), dan Iwan Rahman (Rp500 juta). (RAN/K2)

Satpam Dibacok di Pasar Pasir Gintung GUNAWAN (36), seorang s at p a m p e r u m a h a n d i wilayah Tanjungkarang Timur, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) karena menderita luka sabetan senjata tajam di punggung dan kepala, Minggu (21/8). Wa rg a Ja l a n H S a i d , Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, itu saat ditemui di rumah sakit mengatakan luka yang dideritanya akibat sabetan senjata jenis pisau oleh Dedi Mulyanto (28), warga Jalan Sam Ratulangi, Gang Angsa, Penengah­

an, Bandar Lampung. Menurut Gunawan, peristiwa itu terjadi ketika dia mengantar istrinya, bernama Anjani (28), belanja ke Pasar Gintung. Tiba-tiba saat menunggu dan duduk di sepeda motor, seseorang menyabetkan senjata tajam dari belakang. “Saya enggak tahu, lagi duduk di motor, tahu-tahu dia ngebacok,” kata Gunawan, saat ditemui di rumah sakit, kemarin. Gunawan mengatakan awalnya dia tidak tahu siapa orang tersebut, tapi setelah diusut, ternyata

pelaku adalah mantan suami dari istrinya. Ia menduga pelaku cemburu karena Anjani yang sebelumnya pernah menikah dengannya dan telah memiliki anak kembali lagi pada Gunawan. Gunawan mengaku telah melaporkan peris tiwa itu ke Polsek Tanjungkarang Barat. “Sudah lapor, istri saya yang lapor ke Polsek Tanjungkarang Barat,” kata dia. Sementara itu, Riki (33), saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan peristiwa itu tiba-tiba. “Saya hanya melihat karena me-

mang kejadian tidak jauh dari tempat saya. Saya l i h at a d a r i b u t- r i b u t , ” kata Riki, yang mengaku mengantar korban ke rumah sakit. Sementara itu, polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Heru Adrian mengatakan pihaknya sudah me­n erima laporan dan telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri korban. “Saat ini pelaku dalam pengejaran,” kata Heru. (DEN/K2)


senin, 22 agustus 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

5

Perompak Perairan Lampung Dibekuk Sekitar 250 kapal nelayan dibajak perompak di perairan Lampung dalam tiga bulan terakhir. DENI ZULNIYADI

P

ETUGAS Direktorat Polisi Perairan (Po­ lair) Polda Lampung membekuk lima komplotan perompak kapal nelayan Rajungan di perairan pantai timur wilayah hukum Polda Lampung, kemarin. Direk­ tur Polair Polda Lampung Kombes Rudi Hermanto, melalui Kanit Tindak Subdit Gakum Polair Polda Lam­ pung AKP Resky Maulana, mengatakan para pelaku perompak ini ditangkap di perairan pantai timur Lampung, tepatnya di perai­ ran Kualaseputih, Tulang­ bawang. Para pelaku yang meru­ pakan warga Kualaseputih, yakni AR (36), SG (25), UD (20), TI (30), dan MM (26). “Diduga para pelaku telah melakukan pemerasan ter­ hadap nelayan rajungan wilayah hukum perairan Polda Lampung,” kata Reski, kemarin. Resky menjelaskan dari para pelaku diamankan tiga buah speed lidah bernama Avatar, Aisyah, dan Next Generation. Kemudian, ra­ jungan total 784 kg dengan hasil lelang Rp16.450.000, 3

timbangan, 2 senjata tajam, 3 GPS merk Garmin, serta uang Rp4.020.000. Menurut Resky, penang­ kapan para perompak ini

Korban kebanyakan tidak melaporkan secara resmi ke kepolisan. berawal dari laporan pem­ bina nelayan, yakni Yanti. “Dalam laporan dinyatakan bahwa sering terjadi pem­ erasan dan pengancaman di laut dengan modus me­ maksa membeli rajungan yang tidak sesuai dengan harga standar,” kata dia. Berdasarkan laporan ter­ sebut, tim Polair melakukan penyelidikan dan menang­ kap kawanan perompak ini. “Para pelaku pemerasan yang disebutkan dengan ciri-ciri yang sama sesuai keterangan nelayan rajungan, berhasil kami tangkap berikut barang bukti,” ujar dia. Ia menjelaskan penyidikan kasus ini menemui kendala, pasalnya rata-rata korban berasal dari luar Lampung,

yakni Indramayu dan Kara­ wang. “Korban rata-rata berdomisili di Pulau Jawa, yaitu wilayah Indra­m ayu dan Karawang, sehingga menyulitkan untuk proses penyidikan untuk meminta keterangan korban.” Selain itu, kata Resky, para korban juga tidak melapor­kan secara resmi kepada polisi perihal perompakan yang ter­ jadi diperairan Lampung ini. “Korban kebanyakan tidak melaporkan secara resmi ke pihak kepolisan, dalam hal ini Polair Polda Lampung, hanya terdapat satu pelapor atas nama pembina nelayan,” kata dia. Para tersangka akan di­ jerat Pasal 368 KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun. Sebelumnya, lebih dari 250 kapal nelayan di­bajak perompak di perairan Lam­ pung dalam tiga bulan ter­ akhir. Data itu disampaikan Asisten Ketua Serikat Ne­ layan Indonesia (SNI) Kabu­ paten Cirebon, Jawa Barat, Muhammad Rosyidi. Rosyidi menyebutkan ka­ pal nelayan asal Karawang yang banyak menjadi korban perompakan. Sisanya kapal berasal dari Cirebon dan Tegal. “Bisa dibilang 10 kapal yang melaut, sembilan di antaranya menjadi korban perompakan,” kata dia. (K2) deni@lampungpost.co.id

Mobil Pansor Dibawa Ke Lampung KEPOLISIAN Daerah (Polda) Lampung akhirnya menemu­ kan titik terang keberadaan mobil anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Muham­ mad Pansor, yang tewas dimu­ tilasi. Polisi sedang membawa Kijang Innova itu dari Jawa Timur ke Bandar Lampung. Berdasarkan informasi yang dihimpun di Polda Lam­ pung, tim telah menemukan lokasi disembunyikannya mobil tersebut. Saat ini polisi sedang berusaha menga­ mankan mobil berikut orang yang menyembunyikannya.

“Mobil itu diduga disem­ bunyikan di Jawa Timur. Saat sudah diamankan dan dalam perjalanan ke Lampung,” kata salah seorang penyidik di Mapolda Lampung, kemarin. Menurut dia, untuk menga­ mankan mobil tersebut, Polda Lampung membentuk dua tim. Perburuan mobil itu, ujar sumber, tergolong alot. Pasalnya, berdasarkan hasil penyelidikan, mobil itu telah lima kali pindah tangan. “Tidak bisa saya sebutkan di mana keberadaannya, yang jelas diduga kuat di Jawa

Timur, penyelidikannya susah sekali karena sudah lima kali pindah tangan,” kata dia. Mobil yang dikendarai ke­ dua tersangka, yaitu Brigadir Medi Andika dan Tarmizi, diketahui terekam kamera CCTV di Pelabuhan Bakauhe­ ni, Lampung Selatan, di wak­ tu-waktu kejadian hilangnya Pansor. Diketahui, keduanya selalu bersama saat itu sesuai pemantauan IT, mulai dari Tanjungkarang, OKU, hingga penyerahan mobil yang di­ gunakan mereka di Merak, Banten. (DEN/K2)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

EKSPOS HASIL SEPEKAN. Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 kembali aktif dengan hasil penangkapan kasur curanmor, curas, dan curat (C3) selama sepekan, saat ekspos yang dipimpin Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho, di Mapolresta setempat, Minggu (21/8).

Polresta Perkuat Tekab 308 dan TBC

Kenaikan Tipe Polda Pertimbangkan Dimensi

POLRESTA Bandar Lam­ pung akan memperkuat Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308. Sebab, kasus kejahatan berupa pencu­ rian motor, pencurian de­ ngan kekerasan, dan pen­ curian dengan pembera­ tan (C3) kembali marak. Peningkatan tim khusus itu juga ditandai dengan tertangkapnya 24 tersang­ ka dari pengungkapan 45 kasus yang dilakukan Tekab 308 Polresta Ban­ dar Lampung selama se­ pekan (13—20 Agustus). Dari 45 kasus, tindakan curas menjadi tangkapan dominan dengan jumlah 18 kasus, yang terdiri dari kejahatan begal motor dan jambret tas. Selain itu, petugas juga membekuk tersangka cu­ rat, yang terdiri dari pem­ bobolan toko dan rumah kosong sebanyak 17 kasus. Kejahatan lainnya dari pencurian kendaraan ber­ motor sebanyak 10 kasus. Hasil tersebut merupakan

PENGAJUAN kenaikan tipe Polda Lampung berdasar­ kan beberapa dimensi yang dipertimbangkan, yakni ­geologi, demologi, ekonomi, politik, sosial budaya, suku bangsa, kriminalitas, konflik sosial, skala kegiatan, dan infrastruktur. Menurut Ka­ bag Strajemen Rorena Polda Lampung AKBP Dasep, ke­ naikan tipe Polda Lampung sudah lima kali diajukan, yakni pada 2007, 2009, 2010, 2015, dan 2016. Ia menjelaskan secara garis besar wilayah hu­ kum Polda Lampung telah memenuhi syarat untuk pe­ningkatan status, tetapi masih banyak hal lain yang harus dipertimbangkan jika tipe Polda ditingkatkan, salah satunya anggaran. “Peningkatan status ini bu­ kan semata-mata dari atas, melainkan desakan dari masayarakat dan pemerinta daerah,” kata dia, kemarin. Banyak bukti-bukti pen­ dukung dari dimensi di atas yang menjadi alasan men­

tangkapan dari Satuan Reserse Kriminal Polresta dan jajaran polsek. Dalam penangkapan tersebut, petugas juga mengaman­ kan barang bukti berupa 2 mobil, 10 sepeda motor, 3 pucuk senpi rakitan, 3 senjata tajam, 3 ponsel, 1 laptop, dan 1 PlayStation. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho menjelaskan pihaknya akan kembali menyosialisasikan Tekab 308 yang memiliki target kejahatan C3. Menurut dia, tim khusus tersebut tidak akan dibubarkan dan justru akan makin ditingkatkan. “Ada penekanan pada jajaran dan akan disosia­ lisasikan kembali untuk Turn Back Crime (TBC) dan Tekab akan kami tingkatkan. Hal tersebut berdasarkan instruksi dari Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin,” kata dia di Mapolresta, Minggu (21/8). (RAN/K2)

gapa Polda Lampung harus ditingkatkan tipenya. “Per­ tama letak geografis, kedua demografis atau jumlah pen­ duduk, sumber daya alam, ekonomi, kita sebagai peng­ hubung antara Sumatera dan Jawa, selain itu ekspor impor juga ada yang lewat sini kan,” kata dia. “Pak Jokowi sudah berapa kali kan ke sini, meninjau proyek nasional, otomatis pejabat pusat banyak datang ke Lampung, kedua masalah kegiatan internasional mau­ pun nasional yang diseleng­ garakan di Lampung, seperti Festival Krakatau, serta event lainnya yang dihadiri tamu dari luar negeri,” kata dia. Kemudian, kata Dasep dimensi kriminalitas, ber­ dasarkan data beberapa ta­ hun terakhir, angka krimi­ nalitas menginjak angka 8.000—10 ribu, yakni pada 2013 sebanyak 9.500 ka­ sus, 2014 (10.007), dan 2015 (8.900). “Grafiknya seperti itu, 8.00 sekian sampai 10 ribu sekian,” kata dia. (DEN/K2)

Malapraktik Tanggung Jawab RS RUMAH Sakit Urip Sumo­ harjo diduga melakukan m a l a p r a k t i k te r h a d a p pasien­nya, Upik Rosdina (57). Sehingga, untuk ke­ sembuhannya menjadi tang­ gungjawab rumah sakit. Upik mengalami pelepuh­ an kulit dari wajah hingga kaki dan kulitnya mengelu­ pas usai mengonsumsi obat Fentoin pemberian salah satu dokter saraf di rumah sakit swasta tersebut.

Anak korban, Adrian­ syah, mengatakan awalnya pada Minggu (24/7) malam kondisi kesehatan ibunya menurun drastis hingga tidak sadarkan diri. Ke­ mudian setelah dibawa ke RS Urip Sumoharjo, ibu­ nya langsung menjalani opname hingga Rabu (3/8). “Awalnya ibu saya di bawah perawatan dokter Ridwan Irawan spesialis penyakit dalam,” kata Adri­

ansyah. Dari pemeriksaan awal yang dilakukan dokter Ridwan, kata dia, diketahui ibunya mengalami masalah mata dan keluhan pada saraf sehingga dikonsulta­ sikan dengan dokter spesia­ lis saraf berinisial SH. “Senin 25 Juli pukul 14.00, kondisi ibu saya drop. Kata dokter kondisinya kritis dan dikasih alat pacu jantung. Dokter itu menyuruh CT Scan. Dia bilang ada penyumbatan

di otak dan hasil dari CT Scan juga ada stroke,” kata dia. Sementara itu, saat hen­ dak dikonfirmasi ke bagian informasi pihak RS Urip Sumohardjo, tidak ada satu pun petugas yang bersedia memberikan komentar. Bah­ kan, awak media sempat diu­ sir dua orang satpam. “Ada apa ini? Kalau konfirmasi, semestinya izin dengan seku­ riti kami kan di depan. Pergipergi,” kata dia. (AJI/K1)


senin, 22 agustus 2016

AGROBISNIS

LAMPUNG POST

Kambing Etawa Menguntungkan Susu kambing tersebut dijual dalam bentuk segar tanpa adanya diversifikasi produk. SETIAJI B PAMUNGKAS

U

saha ternak kambing peranakan etawa (PE) sebagai ternak perah (penghasil susu) di Desa Sungai­ langka, Kecamatan Gedongtataan, Pe­ sawaran, cukup menguntungkan. Nilai revenue cost ratio (rasio R/C) dari hasil penjualan susu lebih besar dari 1,0. Riza Arviansyah, Sudarma Widjaya, dan Suriaty Situmorang melaporkan hasil penelitiannya pada JIIA, Volume 3 No. 4, Oktober 2015. Mereka meng­ analisis pendapatan peternak kambing perah dengan produksi susu 51,13 liter. Dari jumlah tersebut, 6,59 liter dijual ke pedagang dengan harga Rp16.214,29 per liter (pendapatan Rp106.907,38).

Sebanyak 23,49 liter dijual kepada konsumen dengan harga Rp20.857,14 ( p e n d a p a t a n R p 4 9 0 . 0 2 8 , 2 6 ) . To ­ tal pendapatan peternak tersebut Rp596.935,64. Pendapatan tersebut berbeda apabila jumlah susu yang dikonsumsi keluarga peternak ikut diperhitungkan. Jumlah susu yang dikonsumsi anggota keluarga peternak 21,04 liter dengan harga Rp18.793,65 sehingga pendapatan Rp395.451,44. Total penerimaan yang semula Rp596.935,64 (tanpa mem­ perhitungkan susu yang dikonsumsi anggota keluarga peternak) menjadi Rp992.387,08. Jalur pemasaran susu kambing PE di Desa Sungailangka tersebut ada dua. Pertama, peternak ke pedagang ke konsumen. Jalur kedua yaitu peternak langsung ke konsumen. Sebanyak 28 peternak (44,44%) memi­ lih jalur pemasaran pertama dan 35

6

MEMERAH SUSU KAMBING. Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pancoran Mas Desa Rantaumakmur, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Benu bersama anggotanya melihat kandang berisi kambing etawa (penghasil susu). saat melakukan studi banding ke kelompok ternak Harapan Maju Desa Ketapang. Sampai saat ini kelompok ternak Harapan Maju dapat memproduksi ratarata 60 liter—65 liter susu per hari, dengan jumlah kambing sebanyak 65 ekor.

n LAMPUNG POST/ AAN KRIDOLAKSONO.

peternak (55,56%) memilih jalur kedua. Peternak tidak memiliki banyak pilihan saluran dalam mendistribusikan produk susunya, berbeda dengan UD Permata (peternakan kambing perah) yang ter­ dapat di Banyuwangi. Lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran susu kambing PE di Sungailangka adalah produsen susu kambing PE, pedagang perantara, dan

konsumen akhir. Susu kambing tersebut dijual dalam bentuk segar tanpa adanya diversifikasi produk. Jika dilihat dari jumlah pembeli d a n p e n j u a l d i t i n g k at p ro d u s e n d a n p e d a g a n g p e r a nt a r a , p e l a k u pemasaran berada pada pasar tidak bersaing sempurna, sehingga sistem pemasaran dapat dikategorikan kurang efisien.

Berdasarkan hasil penelitian, diketa­ hui peternak mengalami kesulitan dalam memasarkan susunya. Peternak hanya menunggu pembeli yang datang ke lokasi mereka. Susu yang tidak laku akan dikonsumsi anggota keluarga peternak. Pembeli atau konsumen susu kambing memang masih terbatas. (K2) setiaji@lampungpost.co.id

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lampung Tingkatkan Kesejahteraan Anggota DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Lampung telah menjalankan program berkelanjutan yang memiliki dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan anggota.

 LAMPUNG POST/DOK

Foto bersama penerima bantuan pendidikan murid/beasiswa dari ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung (Ny. Riana Sari Arinal, SH.) untuk anak SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi.

K

etua DWP Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, mengatakan DWP dalam menjalankan fungsinya berdasarkan pada visinya yaitu menjadi organisasi istri Aparatur Sipil Negara yang bersatu dan mandiri. Menurutnya, kaum perempuan tidak akan mendapat penghargaan jika kaum perempuan tidak berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kualitas diri atau potensi dirinya. Sehingga kaum perempuan dapat berpartisipasi dalam pembangunan melalui karya yang nyata.  LAMPUNG POST/DOK Anggota DWP meIbu Riana Sari Arinal, SH. (Ketua DWP Provinsi mainkan peran pentLampung) bersama Menteri Kesehatan Ibu Nila F. Moeloek (Ketua Umum DWP Pusat) tahun 2014. ing sebagai pendukung suami supaya bekerja secara profesional dan mendekatkan dan mengakrabkompeten. “DWP telah berukan sesama anggota. Diharapkan paya meningkatkan kualitas rasa persatuan dan kesatuan Sumber Daya Manusia anggota semakin erat sehingga semua PNS mencapai kesejahteraan program mencapai sasaran,”jelas nasional,”jelasnya saat ditemui, perempuan yang aktif di Dharma Minggu (21/8). Dia melanjutWanita sejak 1988. kan, DWP memiliki tugas pokok Dia menguraikan, beberapa membina dan memperkokoh program kerja yang telah dilakpersatuan dan kesatuan anggota. sanakan pada bidang pendidikan Termasuk juga bekerja sama ialah pemberian beasiswa. Sejak dengan berbagai pihak, mening2009, menurutnya, DWP Lamkatkan kepedulian sosial, mental pung telah bekerja sama dengan spiritual anggota. Tidak kalah Yayasan Pembina Asuhan Bunda penting, lanjutnya, pihaknya juga yang secara nasional diketuai Sri mensejahterakan anggota baik Soedarsono (adik mantan prepada bidang pendidikan, ekonosiden B.J. Habibie). Di Lampung, mi, serta sosial dan budaya. kerja sama dilakukan dengan Pada tahun pertama menjabat, perwakilan Yayasan Pembina imbuhnya, DWP Lampung fokus Asuhan Bunda yang diketuai pada peningkatan rasa persahaAlina Amrah, dan Sekretaris batan dan persaudaraan. Erlina. Beasiswa diberikan se“Tahun pertama kami mengbanyak dua kali dalam setahun. gelar outbond yang diisi deRinciannya sebanyak 26 siswa ngan berbagai lomba untuk lebh SD masing-masing Rp540 ribu.

 LAMPUNG POST/DOK

Pemotongan tumpeng pada acara HUT DWP ke – 16 oleh Ketua DWP Provinsi Lampung (Ibu Riana Sari Arinal, SH) mendampingi penasehat DWP Provinsi Lampung (Ibu Yustin Ficardo, S.Sos), Ketua Umum DWP Pusat ( Ibu Wien Ritola Tasmaya ), Asisten III Setda Provinsi Lampung Ibu Ellya Muchtar) dan Perwakilan Ibu Purna Bakti ( Ibu Suardi Ramli) pada acara HUT DWP 2015. SMP sebanyak 14 siswa masingmasing mendapat Rp720 ribu, dan SMA sebanyak 10 orang masing-masing Rp1,140 juta. Selain itu, masing-masing siswa mendapatkan tunjangan hari raya Rp25 ribu. Tidak itu saja, pada 20152016 DWP Provinsi Lampung menganggarkan beasiswa untuk putra-putri anggota dan staf pemerintah daerah. Dia merinci, untuk siswa SD terdapat 10 orang masing-masing menerima Rp240 ribu, 10 siswa SMP masingmasing Rp320 ribu, dan 10 siswa SMA masing-masing Rp480 ribu. Bahkan untuk 10 mahasiswa Universitas Swasta dan negeri masing-masing Rp1 juta. “Saya berharap pada kepengurusan mendatang, beasiswa tetap diberikan secara berkelanjutan hingga mereka diwisuda,”imbuhnya. Pada bidang pendidikan, pihaknya juga mengikuti memiliki program Capacity Building. Pada Maret 2016, sebanyak 28 anggota dan perwakilan Kabupaten/Kota mengikuti kegiatan tersebut. Peserta mengikuti serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan sikap. Pihaknya berharap pengurus maupun

anggota orgnisasi lebih aktif dan menjalankan program efektif dalam mencapai sasaran program. “Kami juga berharap mereka bisa ikut kembali pelatihan serupa. Karena materi kegiatan tersebut bagus untuk mengasah jiwa kepemimpinan,”kata dia. Sementara pada bidang ekonomi, pihaknya melaksanakan program pemberdayaan ekonomi produktif. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan ekonomi anggota. DWP Lampung telah menggelar pelatihan, dan kursus yang berkaitan dengan kwirausahaan. DWP Lampung juga memiliki koperasi Wanita Paramita yang telah berbadan hukum. Kemudian di bidang Sosial Budaya, pihaknya melakukan pembinaan dan peningkatan ketahanan keluarga untuk menumbuhkan kerukunan dan keharmonisan keluarga. mengadakan sosialisasi Undang-undang perlindungan anak, KDRT dan undang-undang

pemberantasan perdagangan perempuan dan mengadakan sosialisasi bahaya narkoba. DWP Lampung telah melakukan pemeriksaan IVA dan Pap smear untuk pencegahan kanker serviks. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama pihaknya dengan Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek. Kemudian, pihaknya juga melakukan imunisasi bagi anggota yang memiliki hasil pemeriksaan baik. “Imunisasi dilakukan agar pencegahan kanker serviks berlangsung optimal. Jadi tidak hanya sekedar pemeriksaan harus ada kelanjutannya,”tambahnya. Kegiatan sosial lain yang dilakukan ialah pemberian bantuan kesejahteran golongan I dan II maupun tenaga harian lepas. Kemudian kunjungan panti asuhan, serta pelestarian budaya dan seni Lampung. Pertahankan Program Riana Sari Arinal mengemukakan dirinya akan segera mengakhiri jabatan ketua DWP Lampung yang telah diembannya sejak 2014. Dirinya berharap rasa persaudaraan, kebersamaan, dan persahabatan terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Kepenguru-

san kedepan juga diharapkan membuat program kerja yang menyentuh langsung kepentingan anggota dan masyarakat sekitar. Kemudian pengurus juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik organisasi wanita lain, pemerintah dan swasta. Lalu tidak melupakan tetap melibatkan pengurus pendahulu. Hal penting lain ialah menjaga hubungan baik dengan DWP pusat. Diakuinya banyak program DWP pusat yang bisa diaplikasikan di daerah. Selain itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dewan penasehat yakni Gubernur dan Istri M. Ridho Ficardo dan Aprilani Yustin Ficardo, serta Wakil Gubernur dan Istri Bachtiar Basri dan Hasiah. “Terima kasih kepada dewan penasehat atas bimbingan dan kerja sama. Kepada seluruh pengurus dan anggota atas partisipasinya dalam menyukseskan program DWP,”tandasnya. (VER/E10)


senin, 22 agustus 2016

BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

7

TPPU Jaringan Freddy Terus Diusut Tim Independen telah mengonfirmasi pertemuan antara Freddy dan Haris berlangsung pada masa Pemilu 2014.

n ANTARA/SEPTIANDA PERDANA

DI DANAU TOBA. Presiden Joko Widodo (tengah) menyapa warga sebelum menyeberangi Danau Toba untuk berkunjung ke Pulau Samosir di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (21/8). Sebelum membuka kegiatan Karnaval Kemerdekaan di Balige, Toba Samosir, Presiden Joko Widodo bersama rombongan berkeliling menggunakan kapal untuk menikmati pemandangan dan keindahan Danau Toba.

Presiden Dorong Pengembangan Pariwisata Danau Toba DALAM pertemuan de ­ ngan tokoh masyarakat di Simalungun, Presiden Joko Widodo mengatakan Danau Toba berpotensi besar bagi dunia wisata. Namun belakangan, karena kurang diperhatikan, citra pariwisata Danau Toba menurun. Agar lebih jauh dikenal masyarakat, kata Jokowo, pemerintah akan men­ jadikan Danau Toba se­ bagai ekoturisme. Selain mengembangkan fasilitas pariwisata, lingkungan, dan warisan budaya pun

akan diperbaiki dan diles­ tarikan. Upaya menjadikan Da­ nau Toba sebagai tujuan pariwisata internasional harus didukung infrastruk­ tur yang memadai. Jokowi menyatakan sebagai lang­ kah awal runway Bandara Silangit akan diperpanjang. “Saya minta terminal lama dalam seminggu diruntuh­ kan dan akhir tahun ini harus selesai yang baru,” kata dia, di Pulau Samosir, Sumatera Utara, akhir pe­ kan kemarin. Menurut dia, saat ini

kapasitas terminal mulai meningkat dari sebelum­ nya mencapai 150 ribu pe­ numpang setahun menjadi 180 ribu. Agar sanggup me­ layani penumpang, Jokowi telah meminta maskapai Garuda terbang tiga kali se­ hari ke Bandara Silangit. “Nanti akan semakin ba­ nyak pesawat-pesawat yang datang di kawasan Toba ini, terutama turis, sehingga kita harapkan semakin banyak uang beredar di sini. Itulah yang akan mem­ berikan kesejahteraan pada masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pre­ siden berkesempatan ber­ bicara di hadapan pemerin­ tah daerah dan masyarakat Kampung Adat Sigale-Gale, Desa Wisata Tomok Par­ saoran, Kecamatan Sima­ nindo, Kabupaten Samosir, Presiden Jokowi men­dengar sejumlah keluhan dari masyarakat setempat. Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan ke­ luhannya terkait kebutuhan akan kapal feri. Menurut­ nya, jumlah kapal feri yang dimiliki saat ini tidak men­ cukupi menampung mobili­

tas masyarakat dan barang daerah setempat. Presiden kemudian menjawabnya dengan komitmen untuk menyiapkan feri yang paling baik dalam waktu dekat. “Saya siapkan, semoga ­tahun ini. Ini Pak Menteri Perhubungan tadi ada. Ta­ hun ini disiapkan ferinya, feri yang paling baik. Ka­ rena ini adalah tempat wisata yang saya lihat paling bagus sehingga ferinya juga harus yang paling baik,” kata dia, disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir. (MI/K2)

Pemprov Kemas Festival Krakatau Ke-25

n MI/SUSANTO

FLASH MOB INDONESIA MENARI. Seribuan penari dari berbagai kalangan dan usia menari massal (flash mob) dengan lima tarian daerah di acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (21/8). Sebanyak 1.745 penari dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya ambil bagian dalam menari massal untuk merayakan HUT ke-71 RI sekaligus menanamkan gerakan cinta budaya Indonesia.

Bom Serang Pernikahan di Turki, Puluhan Tewas PULUHAN orang tewas dalam serangan bom saat upacara pernikahan di Ga­ ziantep, Turki. Para pejabat menduga bom bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 50 orang dan melukai ham­ pir 94 orang yang sudah dibawa ke rumah sakit. Ledakan terjadi sekitar pukul 11 siang waktu set­ empat pada Sabtu (20/8) di lingkungan Akdere, Kabu­ paten Sahin Bey. Gubernur Gaziantep Ali Yerlikaya men­ gatakan itu adalah serangan teror. Wakil Perdana Menteri Turki Mehmet Simsek juga mengatakan kepada NTV bahwa ledakan terlihat aki­ bat bom bunuh diri. Presi­ den Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Daesh mungkin pelakunya dengan nama Arab untuk Kelompok Negara Islam Irak dan Le­ vant (ISIL). “Negara dan bangsa kami hanya punya satu pesan kepada mereka yang me­ nyerang kami: Anda tidak akan berhasi!” kata Erdo­ gan. Anggota parlemen dari

Partai Keadilan dan Pem­ bangunan, Samil Tayyar juga menunjuk ISIL atau ISIS pelakunya, dalam kicauan­ nya di Twitter. Kota besar yang berja­ rak 60 km utara dari per­ batasan Suriah, Gaziantep, telah menjadi jalan untuk Suriah melarikan diri dari perang saudara. Tapi den­ gan adanya pengungsi dan aktivis oposisi, ketakutan akan hadirnya ISIL sudah berlangsung lama. Apalagi kehadiran warga Kurdi terasa kuat di Ka­ bupaten Sahin Bey dihuni sebagian besar warga Kurdi. Begitu pula dengan upacara pernikahan banyak dihadiri warga Kurdi yang memicu spekulasi keterlibatan ISIL. Partai Rakyat Demokratik pro-Kurdi (HDP) menga­ takan anggotanya hadir di pernikahan bersama de­ ngan para wanita dan anakanak. Turki tenggara me­ mang telah terpukul setelah ledakan mematikan tahun lalu yang berkaitan dengan ISIL atau Partai Pekerja Kurdistan (PKK). (MI/K2)

PEMERINTAH Provinsi Lampung menyatakan ke­ inginannya agar Festival Krakatau yang rutin di­ adakan setiap tahun dapat mendunia. Panitia akan mengemas acara itu de­ ngan sebaik mungkin. “Festival Krakatau harus mendunia. Kami rasa tidak sulit menjual nama Kraka­ tau karena hampir setiap orang sudah tahu dengan Krakatau,” ujar Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, kemarin. Permasalahannya, kata dia, selama ini Festival Krakatau belum dikemas dengan baik, akibatnya festival tersebut belum mendunia. Selain itu, masyarakat yang ingin berkunjung ke Anak Gunung Krakatau kesulitan jika dari Lam­ pung. Padahal jika dari Lampung, masyarakat bisa berkunjung kapan saja ke tempat itu. “Berbeda jika dari Ban­ ten, yang hanya bisa ke Anak Gunung Krakatau

pada saat pagi hari. Kalau dari Lampung bisa kapan saja.” Oleh karena itu, kata dia, pihaknya ingin menge­ mas ulang festival terse­ but agar lebih mendunia. Festival Krakatau sendiri akan dilangsungkan di Bandar Lampung pada 21—28 Agustus 2016. Tema yang diusung pada tahun ini yakni Lampung the treasure of Sumatera. “ Pa d a fe s t iva l ke - 2 5 ini kami akan mempro­ mosikan berbagai lokasi wisata di Lampung, ada Pahawang, Teluk Kiluan, Gunung Krakatau, Air Ter­ jun Putri Malu, Taman Nasional Way Kambas, dan banyak lagi,” ujarnya. Teluk Kiluan menawar­ kan pengalaman melihat lumba-lumba langsung di habitatnya. Sementara Air Terjun Putri Malu adalah salah satu tempat wisata di Lampung yang belum banyak dikenalnya. Festival itu juga dileng­ kapi jelajah kuliner, jela­ jah layang-layang, jelajah

Krakatau, jelajah semarak budaya, serta pertemuan dengan para investor. Fes­ tival Krakatau merupakan festival budaya yang dise­ lenggarakan dalam rangka memperingati meletusnya Gunung Krakatau pada 1883. Sekretaris Kemente­ rian Pariwisata Ukus Kus­ wara mengatakan pihaknya mendukung penyelengga­ raan festival itu. “Kegiatan ini akan men­ jadi ajang pengenalan ke­ kayaan alam dan budaya yang dimiliki Lampung kepada masyarakat serta memberikan rasa bangga bagi warga setempat bahwa daerahnya memiliki daya tarik wisata yang juga men­ jadi kenaikan dan identitas daerahnya,” kata Ukus. Ukus melanjutkan fes­ tival itu merupakan ikon pariwisata Lampung yang telah dikenal dunia dan menjadi ajang puncak kreativitas serta penghar­ gaan terhadap seniman, bu­ dayawan, dan masyarakat Lampung. (UIN/ANT/R5)

n AP/EMILIO MORENATTI

IMIGRAN MELARIKAN DIRI. Imigran dari Somalia dan Eritrea melarikan diri dari Libya menggunakan kapal kayu di Laut Mediterania, sekitar 12 mil utara dari Sabratha, Libya, telah diselamtkan oleh sebuah LSM dan akan dipindahkan ke kapal Angkatan Laut setempat, Minggu (21/8).

WANDI BARBOY

Ada Pertemuan

K

Sementara itu, meski be­ lum ada titik terang terkait kebenaran ucapan Fred­ dy, tim independen telah mengonfirmasi pertemuan antara Freddy dan Haris ber­ langsung pada masa Pemilu 2014 di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

ASUS tindak pi­ dana pencucian uang (TPPU) terkait jaring­an Freddy Budiman tetap diproses penyidik Bareskrim Polri. Langkah itu dilakukan meski Freddy sendiri sudah dieksekusi mati pada akhir Juli lalu. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Diti­ pideksus) Badan Reserse Krim­ inal Polri Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan kini penyidik masih menelaah kons­truksi kasusnya. “Kami belum mendapat fakta aliranaliran yang krusial untuk me­ nempatkan seseorang men­ jadi tersangka dalam kasus ini. Masih harus cari bukti,” ujar Agung, Minggu (21/8). Penyidik, kata Agung, su­ dah memiliki pegangan un­ tuk melakukan penelusuran aliran dana jaringan Freddy. Data tersebut didapat dari PPATK. Namun, baru sebagian yang sedang ditelaah, meng­ ingat setiap jaringan narkoba tidak pasti saling terhubung. “Sindikat narkoba kadang ada tidak memiliki kaitan. Itu yang agak sulit. Oleh karena itu, harus dicari tahu terlebih dulu benang merah seseorang dengan yang lain untuk mempermudah pen­ deteksian aliran dana dan pencarian aset,” ujar dia. Kepala Subdit TPPU Dit­ tipideksus Bareskrim Polri Komisaris Besar Golkar Pan­ garso menjelaskan surat perintah dimulainya pe­ nyidikan (SPDP) untuk kasus tersebut belum diserahkan ke pihak kejaksaan karena belum ada tersangka. Namun, status kasusnya sudah sampai tahap pe­ nyidikan karena sejak di­ limpahkan Direktorat Re­ serse Narkoba Bareskrim Polri, sudah bukan lagi pe­ nyelidikan.

Sindikat narkoba kadang ada tidak memiliki kaitan. Itu yang agak sulit. Dalam pertemuan terse­ but, Harris didampingi Kepala LP Liberti Sitinjak, John Kei, Pendeta Andreas, serta Yani, yang turut be­ rada di dalam ruangan. “Ya benar, memang ada per­ temuan di antara mereka,” kata Ketua Tim Independen Komjen Dwi Priyatno. Hal ini diketahui dari kunjungan tim independen ke LP Nusakambangan be­ berapa waktu lalu. Di sana, tim meminta keterangan kepada lebih dari 20 saksi, di antaranya para petugas LP dan John Kei. Di Nusakam­ bangan, tim juga melakukan pengecekan terhadap buku tamu dan melakukan simu­ lasi petemuan di ruangan yang sama, tempat Haris dan Freddy berbincang. Menurut salah satu anggota tim independen, Effendi Gha­ zali, semua saksi membenar­ kan pertemuan tersebut per­ nah terjadi. “Membenarkan, catat­an buku tamu juga walau ada kesalahan tulis Pendeta Andreas dan tidak ada nama Haris Azhar, tetapi semua membenarkan. Simulasi di ruang pertemuan juga mem­ benarkan,” kata Effendi.(K2) wandi@lampungpost.co.id

Dwi Kewarganegaraan Perumit Keadaaan WACANA untuk merevisi UU Kewarganegaraan dengan mengakomodasi dwi kewar­ ganegaraan dinilai tidak efek­ tif. Pengamat Hukum Tata Negara UIN Yogyakarta, Hifd­ zil Alim, menilai selain ka­rena masalah loyalitas dan na­ sionalisme yang mengancam kedaulatan bangsa, juga akan memperumit keadaan de­ ngan menimbulkan masalah teknis yang cukup serius. Hifdzil mencontohkan masalah teknis dwi kewar­ ganegaraan bisa muncul da­ lam tiga hal. Pertama, ketika warga negara dengan dwi kewarganegaraan membuat penemuan yang sangat ber­ manfaat bagi masyarakat, hal itu akan membuat dua negara bisa saling klaim terhadap penemuan terse­ but. Kedua, ketika dua neg­ ara sedang terlibat konflik, warga negara dengan dwi kewarganegaraan akan sulit membuat pilihan. “Dwi kewarganegaraan itu biasanya diterapkan ketika negara itu sedang berkonflik dengan banyak negara, dia ingin mendapat sumber data dari negara, seperti spionase.

Oleh sebab itu, Indonesia menerapkan single nationality,” ujar Hifdzil saat dihubu­ ngi, Minggu (21/8). Ketiga, kata dia, kebijakan dwi kewarganegaraan juga akan menimbulkan masalah hukum yang pelik ketika war­ ga negara dengan dwi kewar­ ganegaraan terlibat tindak pidana lintas negara yang se­ rius, seperti terorisme. Hal itu membuat kedua negara akan menolak seseorang tersebut sebagai warga negaranya. “Agak menyusahkan kare­ na secara hukum pertangung­ jawaban hukumnya diambil negara mana,” ujar Hifdzil, yang menyebut kebijakan dwi kewarganegaraan justru akan membuat kabur pertang­ gungjawaban HAM negara terhadap warga negaranya. Jika Presiden Jokowi ingin para diaspora yang berpresta­ si untuk ikut membangun bangsa, Hifdzil menyebut Indonesia cukup memberikan kewarganegaraan khusus sesuai dengan Pasal 20 UU Ke­ warganegaraan, tidak perlu merevisi UU Kewarganega­ raan dengan melegalkan dwi kewarganegaraan. (MI/K2)


RAGAM

senin, 22 Agustus 2016

LAMPUNG POST

Ribuan Buruh BNIL Mengadu ke Presiden Massa yang terdiri dari karyawan dan buruh PT Bangun Nusa Indah Me­ kar (BNIL) mengadu ke Presiden. Pengaduan terkait tindakan penutupan per­ usahaan tebu yang dinilai sangat merugikan. General Manager PT BNIL Yulius Sunaruh mengung­ kapkan sebanyak 1.704 orang, terdiri dari karyawan dan buruh PT BNIL, akan melakukan aksi ke Istana Negara, hari ini (22/8). “Saya, karyawan, dan bu­ ruh PT BNIL mau ke Istana

(Presiden). Ini sudah sampai Pelabuhan Merak. Ada 1.704 karyawan, terdiri dari 43 bus, 2 ambulans, 2 double cabin, dan 1 Innova,” kata Yulius, kepada Lampung Post, Minggu (21/8). Demo itu, menurut Yulius, dalam rangka mengadukan tindakan Pemerintah Kabu­ paten Tulangbawang yang dinilai mereka sangat arogan dan telah merugikan banyak pihak karena tidak proinvesta­ si yang dibuktikan dengan pencabutan izin tanam tebu. “Kami mau mengadukan soal pencabutan izin tebu PT BNIL

kepada Presiden,” kata dia. Selain didemo, penutupan perusahaan itu juga berujung

Monopoli itu tidak boleh. Semuanya berhak menanam tebu. pada penggalangan panitia khusus (pansus) di DPRD Lam­ pung. Sejumlah perwakil­ an fraksi sudah bertemu, di

antaranya Partai Golkar, PDIP, Gerindra, Hanura, dan PPP. Menurut M Alzier Dianis Thabranie, tindakan bupati Tulangbawang yang cucukcabut sangat merugikan iklim investasi sehingga wajar jika DPRD akan membentuk pan­ sus. “Soal tebu ini Presiden sudah mengeluarkan kepres. Semua orang boleh mena­ nam tebu,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia itu. Maka itu, kata dia, baik kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten tidak boleh menutup usaha

BURAS

masyarakat yang ingin me­ nanam tebu. “Monopoli itu tidak boleh. Semuanya ber­ hak menanam tebu. Pengua­ sa tidak boleh melakukan intervensi,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Tu­ langbawang Hanan A Razak menyatakan ada beberapa kesalahan yang dilakukan PT BNIL, yakni belum memi­ liki izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan melanggar tata ruang. “Itu di antaranya yang di­ langgar perusahaan,” kata Hanan. (EKA/UIN/R5)

Kapal di Tanjungpinang Karam, 10 Tewas KAPAL pompong (kapal kayu bermesin) yang melayani lalu lintas laut Pulau Pe­ nyengat—Tanjungpinang karam setelah dihantam gelombang, Minggu (21/8). Setidaknya, 10 penumpang kapal meninggal dunia. “Pompong terbalik di­ hantam gelombang karena cuaca buruk. Sampai saat ini telah dibawa 10 jenazah korban di RSUD Tanjungpi­ nang,” ujar seorang warga Tanjungpinang, Sapril, saat dihubungi di Tanjungpi­ nang, Minggu (21/8). Ia mengaku mengetahui adanya pompong karam dari keluarganya di Pulau Penye­ ngat sekitar pukul 09.30. Kor­ ban, menurut dia, dibantu masyarakat pulau dan kapal pompong lainnya. “Cuaca di sini sedang buruk, angin kencang dan hujan lebat. Saat angin kencang itulah kejadi­ annya,” ujar Sapril, mengutip salah seorang korban yang selamat. Berdasarkan keterang­ an dari Badan Nasional ­Penanggulangan Bencana, penumpang kapal terdiri dari 1 pengemudi, 2 anak-anak, dan 14 orang dewasa. “Kapal teng­ gelam akibat angin kencang dan gelombang besar di perai­ ran Kelurahan Penye­ngat, Ke­ camatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Kapal terse­ but membawa wisatawan yang hendak ke Penyengat,” kata Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulang­a n Bencana (BNPB). Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 12 orang penumpang, 10 orang di antaranya meninggal dunia. Lima penumpang masih hilang dan dalam pencarian. Sekitar 20 kapal dan 50 pompong dikerahkan mencari korban hilang. Pasukan Marinir melaku­ kan penyelaman mencari korban tenggelam, menurut BNPB, tapi mereka meng­ hadapi kendala utama, yaitu arus yang cukup kencang. Seperti diketahui, kapal kayu bermesin merupakan sa­ rana angkutan umum yang dikelola masyarakat untuk transportasi Tanjungpiang— Pulau Penyengat. (ANT/E1)

n ANTARA/YULI SEPERI

KAPAL TENGGELAM. Bangkai kapal penyeberangan yang disebut pompong tenggelam di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (21/8). Kapal penyeberangan dari Tanjungpinang ke Pulau Penyengat tenggelam karena cuaca buruk yang menyebabkan 10 orang meninggal, 2 orang selamat, dan 5 orang masih dalam pencarian petugas serta masyarakat.

Polda Bidik Pengedar Narkoba Mahasiswa Mengungkap jaringan narkoba di lingkungan kampus cukup sulit. DENI ZULNIYADI

D

IREKTUR Reserse Narkoba Polda Lampung Kom­ bes Augustinus Barlianto Panga­ribuan tengah mem­ bidik pengedar narkoba di kalangan mahasiswa. Se­ bab, barang haram tersebut telah meracuni lingkungan kampus. Pernyataan itu menyu­ sul terungkapnya 6 ma­ hasiswa Unila dan 1 juru parkir yang tertangkap tangan sedang memecah paket besar ganja menjadi paket-paket kecil di lantai II Graha Kemahasiswaan, Jumat (19/8). Menurut Augustinus, pengungkapan kasus terse­ but setelah melakukan pengintaian sejak lama.

Bahkan, kata dia, awalnya informasi yang didapat jumlah barang bukti lebih dari 10 kg. “Sudah sejak lama itu kami intai. Awal informasinya puluhan kilo ganjanya,” kata dia, ke­ marin. Dia menjelaskan poli­ si tidak berhenti di sini. Pihaknya masih mengem­ bangkan kasus ini karena disinyalir masih ada yang lebih besar lagi. “Nanti masih ada lagi yang lebih besar.” Augustinus menegaskan para pelaku yang ditang­ kap merupakan bandar narkoba. Ketujuh orang itu ditangkap saat memecah paket besar menjadi paket kecil. “Ya, kalau sudah maketin narkoba di situ, apa kalau bukan bandar?”

Lebih lanjut, Augustinus mengaku peredaran narko­ ba di kalangan mahasiswa sudah sejak lama terjadi. Menurut dia, mengung­ kap narkoba di lingkung­ an kampus memang sulit. “Susah aksesnya masuk ke kampus itu. Jadi, kami harus benar-benar tangkap tangan,” kata dia. Tersangka yang ditang­ kap yakni Alvin Qomarudin (22), M Iqbal Yunanda (22), Panji Bangkit (22), Ali Sujat­ miko (20), Ricard Hero (23), Rahman Ramadhon (22), dan M Razin (22). Barang bukti yang disita berupa ganja 1 kilogram, timbang­ an, dan gergaji. Saat disergap, dua pe­ muda berupaya menghi­ langkan barang bukti. Satu orang berusaha melempar tasnya dari lantai II Graha Kemahasiswaan dan satu orang lagi mengunci diri di

dalam toilet tepat di depan tempat pesta ganja. Staf Kementerian Koor­ dinator Eksternal Advokasi BEM Unila, Tridoni, menga­ ku terkejut dengan ada­nya penangkapan yang dilaku­ kan petugas kepolisian terhadap para tersangka di tempat kejadian perkara yang lokasinya berada di depan Sekretariat UKM Unila tersebut. Ia menuturkan para ter­ sangka itu sebelumnya tidak pernah datang ke lantai II Graha Kemaha­ siswaan Unila. Tridoni juga mengaku tidak mengenali­ nya. “Saya enggak tahu orang-orang itu. Kemung­ kinan memang mahasiswa Unila, tetapi mereka bukan anak UKM atau mungkin tidak aktif di kampus,” kata Tridoni. (RAN/K2) deni@lampungpost.co.id

Cal Crutchlow Tuntaskan Penantian Inggris PEMBALAP Inggris, Cal Crutchlow, menuntaskan dahaga publik Inggris se­ lama 35 tahun untuk meli­ hat pembalap asal Negeri Ratu Elizabeth itu berdiri di podium utama MotoGP. Pembalap Inggris terakhir yang melakukannya ialah Barry Sheene pada akhir musim balap tahun 1981. Crutchlow, satu-satunya pembalap tim LCR Honda tahun ini, menjadi yang ter­ cepat di seri ke-11 MotoGP 2016 di Sirkuit Brno, Re­ publik Ceko, Minggu (21/8), dengan waktu 47 menit 44,290 detik. Dia unggul lebih 6 detik atas pembalap Movistar Honda, Valentino Rossi, yang mengklaim po­

n AP/JENS MEYER

JUARAI GP BRNO CEKO. Pembalap Cal Crutchlow mengangkat trofi usai menjuarai MotoGP di Sirkuit Brno Republik Ceko, Minggu (21/8). dium kedua, sementara pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ketiga. “Perasaan saya berbeda di

balapan kali ini. Saya berte­ rima kasih pada tim karena saya berjudi dengan pilihan ban dan ternyata tim memi­

lihkan ban terbaik untuk saya. Saya menjatuhkan motor kemarin dan kemenangan ini seperti membayar kesalah­an itu,” kata Crutclow. Bagi Rossi, kesuksesan me­ nambah 20 poin membuatnya kini duduk di pe­ringkat kedua klasemen pembalap dengan 144 poin menggeser rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang tampil buruk. Namun, selisih poin Rossi dengan Marquez di peringkat pertama masih terpaut jauh 53 poin. “Saya sempat putus asa di awal lomba karena mengira memilih set ban yang salah. Tapi, ban belakang mulai be­kerja dengan baik seiring lomba berjalan. Ini balapan menarik dan kini saya berada

8

di posisi kedua klasemen pem­ balap. Tim membuat pilihan dengan baik,” kata Rossi. Balapan yang dimulai di lintasan basah membuat banyak pembalap harus berjudi dengan penggunaan ban. Strategi yang menggu­ nakan ban basah Ducati ber­ jalan baik pada awal lomba. Tiga pembalap Ducati (dua pabrikan dan satu satelit), Andrea Iannonne, Andrea Dovizioso, dan Scott Red­ ding, menguasai balapan sejak putaran keenam. Namun, kondisi lintasan yang cepat mengering mem­ buat pembalap Ducati ke­ mudian tercecer ke posisi belakang karena ban yang mulai haus. (MI/O1)

Perompak Marak di Laut Lampung! LEBIH 250 kapal dari Sadai dan nelayan pantai Toboali (Bangka utara Jawa Ba­ Selatan), korban rat dirompak di perompakan te­ perairan Lam­ lah melapor ke pung dalam tiga keamanan laut bulan terakhir. setempat. Asisten Ketua Danlanal Babel Serikat Nelayan Kolonel Laur (P) H. Bambang Eka Wijaya Teguh Gunawan Indonesia (SNI) m e n g a ­t a k a n Kabupaten Cire­ bon Muhammad Rosyidi sudah menerima lapor­ menyatakan kapal ne ­ an itu. Menurut Danlanal, layan asal Karawang yang kriminalitas di laut itu ter­ ­b anyak jadi korban pe­ jadi di Perairan Tanjung rompakan, sisanya kapal Menjangan, perbatasan tiga dari Cirebon dan Tegal provinsi, Babel, Sumsel, dan (Lampost.co, 20/8). Lampung. Dalam perompak­ “Bisa dibilang 10 kapal an di Tanjung Menjangan, yang melaut, sembilan di Sabtu lalu, pelaku mengam­ antaranya menjadi korban bil GPS, 5 jeriken solar, dan perompakan,” ujar Rosyi­ 6 fiber kepiting (Bangkapos. di. Ratusan nelayan dari com, 15/8). wilayah Cirebon, Kara­ Dengan nelayan lintas wang, dan Tegal, menurut provinsi jadi korban di ka­ dia, Selasa (23/8), akan wasan lintas provinsi, ini ke­ mendatangi Kementerian jahatan berskala nasional. Kelautan dan Perikanan Untuk menghabisinya, se­ (KKP) di Jakarta untuk lain ketiga provinsi menga­ melaporkan maraknya tasi wilayah masing-masing, perlu diperkuat dengan perompakan tersebut. Menurut nelayan Desa operasi gabungan untuk Waruduwur, Kecamatan memburu para pelaku. Operasi gabungan pasuk­ Mundu, Cirebon, perompak­ an itu dialami para pencari an buru sergap ­d engan rajungan. Perompak pakai speedboat berkecepatan speedboat mendekati pera­ tinggi dan heli itu jadi hu nelayan dengan modus penentu pembersihan perom­pak di kawasan laut mau membeli kepiting. Tapi, setelah masuk ­perahu tersebut. Kasus ini hanya menodongkan benda mirip pengulangan kejahatan se­ pistol mengambil tiga sam­ rupa dekade sebelumnya. pai empat fiber (kontai­ner) Pelakunya berasal dari berisi rajungan antara 50 luar tiga provinsi terse­ kg sampai 100 kg. Harga but. Seperti perompak rajungan sekitar Rp30 ribu/ yang beraksi di kawasan kg. Perompakan ini marak Labuhanmeringgai dan sejak menjelang Lebaran lalu Kualapenet, Lampung (Cirebontrust.com, 22/7). Timur, saat diringkus ter­ Namun, perompakan bukti komplotan berasal ini bukan cuma terhadap dari Jambi (Liputan6.com, nelayan asal Pantura Jabar. 10/5/2002). Jadi, perairan Nelayan Bangka Belitung Lampung cuma kebagian (Babel) juga jadi korban. nama buruk sebagai lokasi Nelayan pencari rajungan perompak beraksi. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Ngamen Kebangsaan MENYANDANG status sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Ka­ polda) Lampung ternyata tidak membuat Brigjen Pol Ike Edwin meninggalkan hobi ber­ musik. Bahkan, dia tidak segan bernyanyi bersama pengamen di Pasar Kang­ kung, Bandar Lampung, Kamis (18/8). Saat itu Dang Ike (sapaan akrabnya) yang selesai menyan­ tap pecel lele n DOK. LAMPUNG POST tertarik dengan penampilan penampilan grup pengamen yang menghibur pengunjung warung lesehan kawasan kuliner itu. Dengan sigap, Perdana Menteri Kerajaan Sekala Brak ini mengambil alih cajon (alat musik perkusi berbentuk kotak bersisi enam) milik pengamen. Tangan orang nomor satu di Markas Polda Lampung tersebut lincah memainkan alat musik itu. “Saya membawakan dua lagu, Garuda Pancasila dan Hari Merdeka,” kata dia saat berkunjung ke kantor Lampung Post, Jumat (19/8). Ike mengaku senang dapat bernyanyi bersama pengamen. Apalagi, dia mengaku bangga jika penyanyi jalanan itu hafal dengan lagu-lagu wajib nasional itu. Hal itu diakuinya menjadi tanda bahwa masyarakat Lampung mencintai negara Indonesia. (VER/R5)

WAT-WAT GAWOH

Pencuri Pohon MENCURI kadang dilakukan dengan cara yang aneh. Sebab, apa pun caranya, sang pencuri tentu ingin targetnya tercapai. Kik maling sa senangun mak dok tumakninahni (Memang kalau pencuri itu tidak ada adabnya). Tapi, kali ini pencurian di Tiong­ kok yang membuat orang geleng kepala. Bagaimana tidak, hanya ingin mencuri sebuah sepeda, dia nekat memotong pohon tempat menambatkan sepeda itu. Kasus pencurian sepeda itu tertangkap kamera pengawas. Seperti diberitakan Mirror, dalam sebuah rekaman video kamera pengawas, pencuri terlihat menggergaji pohon demi mendapatkan sepeda. Setelah berhasil merobohkan pohon, dengan cepat langsung membawa lari sepeda. Adu pai ngemaling, nyadang ko alam muneh niku. Wat-wat gawoh (Sudahlah mencuri, merusak lingkungan pula. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


BISNIS KORPORASI

senin, 22 agustus 2016

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL 10.159,14

KURS JUAL

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

13.199,80

13.063,68

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 13.180,00

13.048,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.835,82

9.735,13

1.699,68

1.682,64

EURO (EUR)

KURS BELI 9.509,38

KURS JUAL 14.911,85

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

14.757,29

17.224,94

17.047,21

KOMODITAS

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

9.445 20.869 31.381 54.154 20.565 16.766 1.573 10.397 575.600/gr

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

ANAYA Salon dan Spa cabang KURS JUAL KURS BELIBandar KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI Lampung menawarkan jasa pera- 7.323,53 9.512,98 8.470,16 6.523,06 1.178,01 1.049,35 watan tubuh dan rambut gratis bagi DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) EURO (EUR) POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) masyarakat. Tawaran menarik itu KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI diberikan selama masa pengenalan 7.236,27 6.438,21 13.224,82 11.775,51 14.907,70 13.276,31 salon yang akan soft opening pada 5 September mendatang. Pimpinan Anaya Salon dan Spa, May Ratri, mengatakan promosi gratis perawatan tubuh dan rambut mulai dari creambath, hairspa, refleksi, dan body message digratiskan pada 23—24 Agustus 2016. Salon dibuka mulai pukul 09.00. “Selama promosi, kami tidak membatasi pelanggan yang datang dan bebas memilih satu perawatan tubuh n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO atau rambut,” kata May saat ditemui HADIAH SOFTLENS. Karyawan menunjukkan bulu mata dan cairan perendam softlens sebagai hadiah untuk pembelian produk di salonnya, Jalan Teuku Umar, Bansoftlens X2, di Optik Modern cabang utama, Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, Sabtu (20/8). dar Lampung, Sabtu (20/8). May mengatakan promosi berlanjut pada 25—26 Agustus 2016 untuk perawatan creambath dan hairspa gratis. Begitu OPTIK Modern, pusat terbanyak di Indonesia. sumen yang mengedepan­ untuk semua merek lensa juga dengan pijat relaksasi hot stone. Lalu penjualan kacamata dan Selain kualitas produksi kan penampil­an atau aca­ kontak lunak. pada 27, 28, dan 29 Agustus 2016, khusus soflens, saat ini menye- baik, metode pembuatan ra khusus,” kata Shinta, Larutan ini dapat memuntuk jasa manikur dan pedikur, refleksi, bersihkan dan menghi­ diakan varian produk sandwich system, soflens Sabtu (20/8). serta facial gratis. Kemudian pada 30—31 Shinta mengatakan saat langkan timbunan lemak, soflens X2 Lace terbaru ini sudah terdaftar di KeAgustus 2016 gratis body spa relaxing, dari X2. Setiap pembelian menterian Kesehatan RI. ini pihaknya memberikan protein, debu, dan kotoran berlaku untuk 10 orang pertama. produk soflens berkualiMenurut dia, tingkat promosi setiap pembelian lain pada lensa kontak. Ke“Pada 1—5 September, kami juga tas ini, pelanggan akan kenyamanan X2 Contact softlens X2 Lace seharga mudian berfungsi mencememberikan diskon hingga 30% unmendapatkan hadiah Lens benar-benar terja- Rp150 ribu akan diberi- gah kotoran menempel tuk semua treatment,” kata May. berupa bulu mata. min dan sangat teruji. kan bonus hadiah bulu kembali pada lensa konDia menambahkan Anaya Salon dan Branch Manager Op- Bentuk desainnya berbe- mata. Selain itu, akan tak. Selain berfungsi untuk Spa miliknya berbeda dengan salon dan tik Modern, Shinta Luli, da dengan model lainnya diberikan aqua solution membersihkan dan me­ spa yang lainnya yang ada di Bandar mengatakan X2 Contact karena motifnya terlihat 60 ml atau perendam soft- nyimpan lensa kontak, la­ Lampung. Selain memiliki peralatan lens dan tetes softlens dari rutan ini juga mengandung Lens didesain khusus lebih tajam. perawatan tubuh dan kecantikan lenguntuk mata wanita Indo“Berdiameter 14,5 mm X2. Shinta mengatakan antimikroba yang mampu kap, Anaya Salon juga memiliki fasilitas nesia. Softlens ini dileng- tersedia warna brown, cairan perendam softlens menghancurkan mikroorlengkap, antara lain seluruh ruangan kapi desain pattern dan black, dan grey. Lensa ini X2 diformulasikan seba- ganisme dari permukaan ber-AC, ruang VIP sebanyak 2 ruangan, koleksi warna keren dan sangat cocok untuk kon- gai larutan serbaguna lensa kontak. (ADI/E1) dan ruangan smoking area. (ADI/E1)

Optik Modern Promosi Softlens Berhadiah Bulu Mata

Roti BreadTalk Hanya Rp7.000 TOKO roti BreadTalk memberikan promosi harga aneka roti hanya Rp7.000 hingga 24 Agustus 2016. Program promosi itu menjadi wujud apresiasi Breadtalk kepada pelanggan setia di hari ulang tahunnya ke-13. Supervisor BreadTalk Mal Boemi Kedaton, Evita Dwi Cahyani, mengatakan promosi semua roti hanya Rp7.000 digelar mulai 22 Agustus, berlaku untuk pengguna debit atau kredit Mandiri. Kemudian, berlanjut pada 23—24 Agustus berlaku untuk umum dengan syarat dan ketentuan berlaku. “Untuk 22 Agustus hanya berlaku untuk pengguna debit/kredit Mandiri,” ujar Evita, di BreadTalk Cabang Mal Boemi Kedaton, Minggu (21/8). Dia menguraikan tersedia aneka varian rasa roti, seperti T2A, butter sugar, cheese stick, bank of choco-

late, mexican choco, dan lucky red bean. Caffe uno, new cheese boat, cheese pillow, d diva, double cheese, banana tigress, sausage boat, sausage fiesta, serta choco meyses. Varian rasa yang paling favorit adalah fire floos, yaitu roti dengan sensasi rasa pedas. Tidak hanya itu, kata Evita, pihaknya juga menggelar cake festival sejak 22 sampai 28 Agustus 2016, di antaranya sliced cake hanya dibanderol Rp10 ribu dari harga normal Rp16 ribuan. Harga promosi itu diberikan untuk tiramisu cup, tiramisu slice, choco rain slice, bf slice, dan choconut forest slice. Lalu, medium cake hanya dihargai Rp110 ribu dari harga normal Rp145 ribuan, seperti tiramisu QM, BF QM, choco rain QM, choconut forest QM, chantily QK, BF RM, dan choco rain RM. Large cake hanya Rp190

9

HARGA (Rp/Kg)

per Jumat, 19 Agustus 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Jumat, 19 Agustus 2016 n Sumber Bank Indonesia

Anaya Salon Tawarkan Perawatan Gratis

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KURS BELI

10.174,67

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.608,22

KURS BELI

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 10.046,96

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR KANADA (CAD) 10.280,81

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

MEMILIH ROTI. Pengunjung toko roti BreadTalk memilih aneka roti di BreadTalk Cabang Mal Boemi Kedaton, Minggu (21/8). Toko roti ini memberikan promosi harga aneka roti hanya Rp7.000 hingga 28 Agustus 2016. ribu dari harga normal Rp225 ribuan, seperti tiramisu QL, BF QL, choco rain QL, choconut forest QL, chantily QL, opera QL, dan choco fudge QL. (ADI/E1)

100 Pengusaha Lolos The Big Start Indonesia The Big Start Indonesia merupakan kompetisi pertama yang fokus pada pencarian pengusaha kreatif lokal dengan produk terbaik. HESMA ERYANI

S

ETELAH diluncurkan 25 Juli lalu, program The Big Start Indonesia berhasil meloloskan 100 finalis untuk maju ke tahap berikutnya. Sebelumnya terdapat 13 ribu merek yang mendaftar pada program yang digelar bertepatan dengan HUT ke-5 Blibli.com ini. Seluruh merek Top 100 tersebut akan mendapatkan tantangan kedua untuk bisa masuk ke Top 20. Kemudian diundang ke Jakarta untuk mengikuti masa karantina. The Big Start Indonesia, web series merupakan kompetisi pertama yang fokus pada pencarian pengusaha kreatif lokal dengan produk terbaik. Program ini diinisiasi oleh Blibli.com dan bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). “Kami sangat senang melihat antusiasme para pengusaha kreatif dalam menyambut kompetisi ini,” kata CEO Blibli.com, Kusumo Martanto, Minggu (21/8). Menurut dia, banyak sekali produk buatan mereka yang bagus, inovatif, dan memiliki muatan lokal yang kuat. Dari 13 ribu lebih pengusaha kreatif yang mendaftar, mayoritas produk yang didaftarkan adalah dari kategori makanan dan minuman, fashion, dan kerajinan. Tim The Big Start Indonesia telah menyeleksi dengan ketat dengan tiga kriteria utama dalam penilaian produk mereka ciptakan, antara lain kreativitas, inovasi, dan unik. Pada kriteria kreativitas, produk yang dinilai adalah hasil karya sendiri. Kemudian mempunyai kualitas tinggi, berguna secara praktis dan dapat dipasarkan. Sementara kriteria inovasi adalah sejauh mana produk kreatif yang diciptakan da-

pat menggunakan metode yang baru. Termasuk dapat diproses/diproduksi dengan cara, teknik, bahan ataupun konsep yang baru. Lalu, keunikan produk adalah kemampuan produk untuk menggunakan unsur-unsur yang berbeda menjadi keseluruhan yang unik, koheren, dan memunyai nilai lebih.

Antusiasme Peserta The Big Start Indonesia diikuti pengusaha kreatif yang berdomisili di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, NTT, hingga Papua. “Kami tidak menyangka peminat kompetisi The Big Start Indonesia sangat banyak, bah-

Kami sangat senang melihat antusiasme para pengusaha kreatif dalam menyambut kompetisi ini. kan hampir dari seluruh wilayah Indonesia. Kami sangat menghargai partisipasi mereka dalam kompetisi ini,” ujar Kusumo. Pengumuman 100 finalis telah ditampilkan pada situs web The Big Start Indonesia (thebigstart. blibli.com). Masing-masing akan memperoleh sertifikat apresiasi dari Blibli.com dan Bekraf, piagam Top 100 The Big Start Indonesia, dan voucer belanja di Blibli.com senilai Rp250 ribu. Pengusaha juga berkesempatan untuk memperluas jaringan distribusi melalui situs e-commerce Blibli.com. Sebanyak 100 merek tersebut akan diseleksi kembali oleh juri untuk menjadi 20 finalis yang akan dikarantina di Jakarta pada September mendatang. (E1) hesma@lampungpost.co.id


senin, 22 agustus 2016

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

Perbankan Sumbagsel Catat Pertumbuhan Positif Menjelang Lebaran lalu melaju kencang pada Juli, terutama karena didongrak transaksi berbasis internet banking. VERA AGLISA

S

EJUMLAH perbankan nasional yang berope­ rasi di Sumatera bagian selatan (Sumbag­ sel) mencatat pertumbuhan positif pada semester I 2016. Meski daerah ini mengalami gejolak ekonomi lantaran penurunan harga komodi­ tas. Bank Central Asia Wilayah Sumatera Bagian Selatan berhasil melampaui target untuk penghimpunan dana pihak ketiga dan realisa­ si kredit. Sementara BNI mengalami pertumbuhan kredit sebesar 15%. Kepala Kantor Wilayah BCA Sumbagsel (Sumsel, Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Bangka Belitung) Dar­ mawan mengatakan capai­ an ini sesuai prediksi. Sejak awal BCA optimistis bahwa perekonomian akan mem­ baik pada 2016. “Adanya paket kebijakan pemerintah mulai terasa dampaknya di 2016,” kata dia di Palem­ bang, Minggu (21/8). Dia menjelaskan pada semester I ini perusahaan­ nya mampu mencapai target 104% per Juli 2016. Semen­

tara untuk realisasi target sudah sesuai, yakni menca­ pai 96^%. “Kenaikan dana pihak ketiga (DPK) justru terlihat pada tabungan atau segmen dana murah yang mencapai 78% dari total DPK. Semen­ tara sisanya merupakan giro,” kata dia. Meningkatnya kinerja

Adanya paket kebijakan pemerintah mulai terasa dampaknya di 2016. perbankan mulai terasa sejak Juni 2016. Sebab, men­ jelang Lebaran lalu melaju kencang pada Juli, terutama karena didongrak transaksi berbasis internet banking. Pada semester II menda­ tang BCA lebih optimitis dalam meraup DPK. Reali­ sasi kredit karena adanya penyerapan tinggi terhadap dana APBD dan APBN. Perputaran uang di Su­ matera Selatan biasanya melejit pada semester II karena didorong belanja

pemerintah. “Kemungkinan besar akan lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu. Sebab, ada dana APBN yang besar masuk ke Sum­ sel karena pembangunan infrastruktur pemerintah,” ujar dia.

Kontribusi KUR CEO BNI Kanwil Palem­ bang Ryanto Wisnuardy mengatakan perusahaan ini mencatat pertumbuhan kredit sebesar 15% per Juni jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy). “Kontribusi terbesar dari KUR yang tumbuh 324% jika dibandingkan tahun lalu. Dari target penyalur­ an tahun ini sebesar Rp900 miliar, realisasinya sudah mencapai 60%,” ujar dia. Ia mengatakan pertum­ buhan terlihat dari kredit UMKM, yakni 12% (yoy), mendekati realisasi kredit menengah yang tercatat tumbuh sekitar 14%. “Mes­ ki rata-rata kredit ber­ tumbuh, pihaknya tetap mengedepankan prinsip ke­ hati-hatian dalam setiap pe­ nyaluran kredit. Ter­utama untuk sektor perkebunan untuk menjaga rasio kredit macet (NPL) di bawah 3,0%,” ujar dia. (ANT/R5) vera@lampungpost.co.id

Pemerintah Tetapkan Harga Beli Jagung Rp3.150/Kg PEMERINTAH menetapkan harga pembelian jagung sebesar Rp3.150/kg di ting­ kat petani. Hal itu dilakukan untuk menggairahkan se­ mangat menanam komodi­ tas pangan tersebut sehing­ ga mendorong peningkatan produksi nasional. Menteri Pertanian Am­ ran Sulaiman di Jakarta, Minggu (21/8), mengatakan penetapan harga pembelian jagung tersebut dituangkan dalam peraturan presiden (perpres) yang belum lama ini ditandatangani. “De­ ngan demikian tidak akan ada lagi harga beli jagung, misalnya, hanya Rp1.500/ kg seperti dikeluhkan para petani,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Amran, pemerintah akan mewa­ jibkan Perum Bulog untuk menyerap jagung petani dengan harga beli yang telah ditetapkan sebesar Rp3.150/ kg dengan kadar air 15%. Selain itu, pihaknya juga me­ wajibkan kepada Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) untuk menyerap ja­ gung petani guna memanuhi kebutuhan bahan baku in­ dustri pakan nasional. Sebelumnya, Sabtu (20/8), Menteri Pertanian melaku­ kan panen raya jagung di Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumba­ wa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mentan memastikan tidak akan ada lagi impor

jagung setidaknya hingga Desember 2016 dan semua kebutuhan dalam negeri harus dibeli dari petani. Kalaupun ada impor jagung, dipastikan tidak merembes ke daerah-daerah sentra produksi jagung, seperti NTB, dan Lampung. Amran mengungkapkan, selama 2016, impor jagung turun hingga 60% diban­ dingkan dengan tahun lalu yang mencapai 3,6 juta ton. Dari kebutuhan impor ja­ gung sebesar 2,5 juta ton tahun ini, hingga bulan lalu baru masuk sekitar 800 ribu ton. “Kami akan coba tahan impor jagung sebisa mung­ kin seraya memacu produksi nasional,” kata dia. (ANT/E1)

n ISTIMEWA

TANDA TANGANI KERJA SAMA. Founder Club Ayla Indonesia (CAI), Ferry Wongso Diwirjo, menunjukkan piagam perjanjian kerja sama dengan Daihatsu beberapa waktu lalu. Dalam MoU tersebut, CAI melakukan perjanjian untuk mendapatkan pelayanan dan diskon lebih bagi anggotanya.

Mandiri Target Terbitkan 8,6 Juta E-Money PT Bank Mandiri Tbk me­ nargetkan menerbitkan se­ banyak 8,6 juta kartu nirsen­ tuh sebagai pengganti uang tunai atau e-money hingga akhir 2016. “Untuk menca­ pai target tersebut manaje­ men menggencarkan sosiali­ sasi dan edukasi kepada masyarakat secara luas,” kata VP Corporate Communica­ tions PT Bank Mandiri Tbk Ahmad Reza, di Yogyakarta, Jumat (20/8). Ia mengatakan sosialisasi dan edukasi itu dilakukan untuk menggenjot penggu­ naan kartu e-money oleh

masyarakat. Secara nasional, kata dia, Bank Mandiri hingga akhir 2015 telah menerbitkan 6,6 juta kartu e-money, se­ dangkan per Juni 2016 sudah menerbitkan 7,7 juta kartu dengan nominal transaksi mencapai Rp1,6 triliun. “Dengan berbagai sosiali­ sasi dan edukasi, kami ber­ harap terjadi peningkatan hingga 8,6 juta kartu e-money hingga akhir 2016,” ujar dia. Menurut dia, penggunaan e-money itu dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Nontunai atau Less Cash Society dalam tran­

saksi ekonomi yang dicanang­ kan Bank Indonesia (BI) sejak 2014. Melalui e-money seluruh transaksi nasabah akan lebih mudah dan praktis sehingga tidak perlu membawa uang tunai. Selain itu, penggunaan e-money juga mengantisi­ pasi nasabah dari transaksi uang palsu, mengurangi biaya pencetakan uang tunai, dan menghindari kembalian uang dengan permen. “Selama ini penggu­ naan transaksi elektronik masyarakat Indonesia masih rendah sehingga perlu lebih banyak dilakukan sosialisasi

dan edukasi,” kata Ahmad Reza, didampingi Head of Mandiri Art Desiree dan In­ ternal Communication Bank Mandiri Sofi. Ia mengatakan sosialisasi dan edukasi penggunaan e-money itu, di antaranya di­ lakukan dengan mendukung pelaksanaan Prambanan Jazz 2016, 20—21 Agustus. Pada event itu Bank Mandiri menyediakan 10 cashier de­ ngan 3 mobile cashier di Pasar Kangen selama dua hari untuk mengedukasi masyarakat menggunakan e-money. (ANT/E1)

Telkomsel Jaga Kualitas Jaringan di Karnaval Kemerdekaan TELKOMSEL terus mengopti­ malkan jaringan 80 base transceiver station (BTS) di sekitar Danau Toba untuk mendu­ kung Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016. Karnaval yang dimulai Sabtu (20/8) itu telah dihadiri Presi­ den Joko Widodo. “Bukan hanya mengopti­ malkan BTS yang ada, juga menyiagakan Combat. Hal itu untuk memastikan bisa mengakomodasi kebutuh­ an layanan komunikasi di seluruh lokasi yang akan disambangi Presiden mem­ promosikan Danau Toba,” ujar Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo, melalui rilisnya, Minggu (21/8). Menurut dia, penetapan Danau Toba yang menjadi satu dari 10 destinasi wisata utama di Indonesia harus didukung. Dukungan Telkom­

sel bukan sekadar memper­ siapkan BTS, melainkan juga memastikan operasional dan optimalisasinya. Khususnya di saat ada kegiatan besar seperti Karnaval Kemerde­ kaan yang digelar di Danau Toba. Optimalisasi jaringan yang dilakukan Telkomsel, khususnya di kawasan wisata, antara lain membangun BTS 4G baru, mengubah BTS yang sudah ada menjadi BTS 4G. Kemudian menambah ka­ pasitas transmisi jaringan, serta memperluas jangkauan jaringan. “Telkomsel juga selalu melakukan monito­ ring kualitas jaringan secara rutin,” ujar dia. Bambang mengakui terjadi peningkatan trafik komunika­ si, khususnya data pada kegiat­ an karnaval kemerdekaan di Parapat, Samosir, dan Balige, yang dihadiri Presiden Jokowi sejak Sabtu. Tingginya penggu­

n DOKUMENTASI TELKOMSEL

BERI INFORMASI. Vice President ICT Network Management Area Sumatera Andrias Indra bersama tim memberikan informasi kepada pelanggan pada Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 di Parapat, Sumatera Utara, Sabtu (20/8). naan layanan data antara lain dipicu seringnya wisatawan mengunggah foto dan video aktivitas maupun panorama di lokasi wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan. Selain itu, wisatawan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori wisata kuliner, penginapan, serta

beragam aktivitas seni dan bu­ daya seru yang bisa dilakukan di lokasi wisata. “Di kegiatan karnaval ke­ merdekaan dan acara besar lainnya, Telkomsel menyiaga­ kan temporary outlet. Termasuk mobile GraPARI untuk memu­ dahkan pelanggan mendapat­ kan produk Telkomsel dan lain­ nya,” ujar Bambang. (VER/R5)


EKONOMI

senin, 22 agustus 2016

LAMPUNG POST

Sektor Properti Incaran Pascaamnesti Pajak Amnesti pajak menjadi suplemen baru bagi sektor properti setelah Bank Indonesia melonggarkan kebijakan ketentuan rasio kredit terhadap nilai agunan. VERA AGLISA

S

EKTOR properti dinilai akan menjadi incaran investasi pascaamnesti pajak. Melalui dana repatriasi itu investor akan menanamkan modalnya pada sektor ini. Menurut Direktur Savills Indonesia Anton Sitorus, meski tidak secara langsung memengaruhi bisnis properti, dipercaya bahwa likuiditas sektor properti Indonesia akan bertambah. Sebab, orang-orang yang mendapatkan keuntungan dari amnesti pajak akan membelanjakan uangnya ke produk properti.

Dampaknya dimulai dari properti, akan berkesinambungan secara signifikan ke sektor lain. “Inilah momentum terbaik mengambil keputusan untuk membeli. Sektor properti akan menggeliat usai berlakunya regulasi amnesti pajak,” kata dia di Jakarta, Minggu (21/8) . Ia juga menilai amnesti pajak menjadi suplemen baru bagi sektor properti setelah Bank Indonesia melonggarkan kebijakan ketentuan rasio kredit terhadap nilai agun­ an. Termasuk loan to value (LTV) untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan rasio kredit terhadap pendanaan, loan to financing ratio (LFR). “Bisa saja mereka memborong properti tertentu, seperti apartemen atau juga landed house, dengan motif investasi. Pengembang juga akan mendapatkan dana konstruksi dari dana luar yang masuk Indonesia,” ujar dia. Melalui dana itu, proyek properti baru

11

BUDI DAYA KERANG LAUT Pengusaha memperlihatkan cara memasukkan inti atau nucleus mutiara untuk budi daya mutiara kerang laut yang dikembangkan warga kelompok Kembang Maju Pulau Bontosua, Liukang, Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan, Minggu (21/8). Mutiara laut budi daya tersebut memiliki masa panen 1,5—2 tahun dan selanjutnya diekspor ke Jepang dengan harga jual hingga Rp12 juta per mutiara.

bisa lahir dan properti Indonesia kembali bergairah. Masuknya dana segar ke dalam negeri, kata Anton, tentu akan menggairahkan minat investasi. Penyerapan tenaga kerja di sektor riil akan meningkat. Permin­ taan atas properti tentunya memberikan efek ganda karena konsumsi semen, baja, atau alat bangunan dan alat rumah tangga lainnya akan meningkat. “Dampaknya dimulai dari properti, akan berkesinambungan secara signifikan ke sektor lain,” kata dia.

n ANTARA/DEWI FAJRIANI

Gairahkan Pasar Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Pikko Land Development Tbk Nio Yantony mengimbau masyarakat untuk melihat pe­l uang menarik ini. “Kami akan menjadi bagian dalam momentum ini dengan mengembangkan produk bermutu tinggi. Salah satunya proyek Signature Park Grande, yang berlokasi di Central Business District MT Haryono, Jakarta Timur,” ujarnya. Apartemen Signature Park Grande merupakan kawasan pengembangan terintegrasi yang terdiri dari dua menara, yaitu The Light (19 lantai) dan Green Signature (20 lantai), dengan total 2.500 unit bersertifikat strata title. Di lahan seluas 4,4 hektare juga dibangun pusat bisnis dan komersial tiga lantai (business and commercial center, seperti Restoran Alfresco serta lifestyle center) yang dilengkapi berbagai fasilitas berkelas. “Rencana serah terima unit kepada konsumen maupun investor mulai Desember 2016 untuk menara The Light dan Green Signature mulai Juni 2017. Sementara reali­ sasikan penutupan atap akhir (topping off) telah dilaksanakan pada akhir 2015.” Apartemen The Light dan Green Signature yang dikembangankan PT KSO Fortuna Indonesia, konsorsium anak usaha PT Pikko Land Development Tbk dengan PJM Group ini, memiliki tiga tipe unit kamar. Apartemen ini dipasarkan dengan harga kompetitif, mulai dari Rp700 juta hingga Rp1,6 miliar. (ANT/R5) vera@lampungpost.co.id

Penjualan Hewan Kurban di Lampung Mulai Marak

Perizinan Lemahkan Kemandirian Perikanan

PEDAGANG musiman hewan kurban mulai marak terlihat di Lampung. Hal itu menyusul perayaan Iduladha 1437 H yang tinggal dua pekan lagi. Aboy, pedagang hewan kurban di jalan raya Natar, mengaku telah membuka lapak sejak sepekan lalu. Dia mengungkapkan pihaknya menawarkan beragam jenis sapi yang bisa menjadi pilihan warga. Sapi limosin ditawarkan mulai Rp26 juta, sedangkan untuk jenis friesian holstein (FH) berkisar Rp19,5 juta hingga Rp22 juta. Sementara sapi lokal dijual mulai Rp10,5 juta. “Hewan kurban ditawarkan dengan kisaran Rp10,5 juta–Rp25 juta, harga ini konstan sampai dengan Iduladha,” Kata aboy saat dijumpai di lapaknya, Minggu (21/8). Dia mengatakan sapi yang dijualnya merupakan hasil peternakan sendiri, yakni PT Karya Nusa Tujuh, yang

SUKARNYA nelayan mendapatkan perizinan untuk melaut di kawasan perairan Indonesia bakal berdampak kepada melemahnya kemandirian sektor perikanan nasional. “Minimnya jumlah izin kapal perikanan yang di­ setujui berimplikasi terhadap upaya memandirikan usaha perikanan nasional,” kata Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Per­ ikanan (Kiara), Abdul Halim, Sabtu (20/8). Abdul Halim memaparkan sejak Juni 2015 hingga Juli 2016, ribuan perizinan kapal perikanan yang diajukan kepada Kementerian Kelaut­ an dan Perikanan (KKP). Dia memerinci 1.165 untuk surat izin usaha perikanan (SIUP), 2.274 untuk surat izin penangkapan ikan (SIPI), dan 186 untuk surat izin kapal pengangkut ikan (SIKPI). Pada perkembangannya, kata dia, KKP telah mengeluarkan 265 izin dengan perincian 214 untuk SIUP

berlokasi di Bekri, Lampung Tengah. Peternakan tersebut merupakan anak usaha PTPN VII. Dia menambahkan di peternakan terdapat 88 ekor sapi, mulai dari jenis bali, PO, limosin, dan FH. Menurut Aboy, permin­ taan sapi tahun ini menurun dari tahun sebelumnya. Dia mengakui sejak membuka lapak, sebanyak 30 ekor sapi sudah laku terjual. Ia juga memperkirakan permintaan sapi mulai ramai pada H-10 menjelang Iduladha. Dia memastikan seluruh sapi yang dijual telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban. “Usia sapi yang dijual di sini berumur dua tahun ke atas. Semua sapi di sini telah memenuni syarat sebagai hewan kurban,” kata dia. Seperti diketahui, ternak yang tidak memenuhi syarat tidak sah untuk dijadikan hewan kurban, seperti hewan yang cacat, sakit, ataupun usianya belum mencukupi. (PKL/E1)

dan 22 untuk pengajuan SIPI yang telah disetujui. Lalu 2 untuk pengajuan SIKPI yang telah disetujui per Agustus 2016. Dengan perkataan lain, ia mengingatkan hanya 18% pengajuan SIUP yang telah di­ setujui, 0,97% SIPI, dan 1,08% untuk SIKPI. “Fakta tersebut mengindikasikan lemahnya fungsi kelembagaan dalam menjalankan prosedur perizinan kapal perikanan, yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Perhubungan,” ujar dia. Sekjen Kiara menyatakan pihaknya menemukan fakta bahwa KKP tidak secara jelas menyampaikan status dan keterangan penolakan pengajuan perizinan kapal perikan­ an. Setidaknya, ada tiga jenis penolakan yang disampaikan, yakni tidak ada alasan, masih memerlukan verifikasi antara data kapal di atas kertas dan kondisi riil, serta belum memiliki kelengkapan dokumen kapal. (ANT/E1)


OPINI

senin, 22 agustus 2016

LAMPUNG POST

12

Ironi Kemerdekaan Kita Silvian M Mongko Pengamat politik

B

ENARKAH usia 71 tahun kemerdekaan RI berhasil mengantar bangsa ini kepada kedaulatan dan kesejahteraan, keadilan, dan kedamaian sejati? Sebuah gugatan yang tidak mudah dipertanggungjawabkan. Kemerdekaan yang kini mesti memasuki fase kematangan tidak serta-merta mewujudkan manusia Indonesia berjiwa nasionalis, berdaulat, serta merdeka lahir dan batin. Kemerdekaan yang telah diterima sebagai berkah dan anugerah keringat darah para pendahulu serta pahlawan bangsa ini, kini menyisakan aneka persoalan kehidupan. Bangsa kita masih dibelenggu kemiskinan dan pemiskinan, daya tipu pembangunan, penindasan dan diskriminasi, ketimpangan sosial, intoleransi, serta problem kemanusiaan.

Beban Sejarah Beban sejarah dan kolonialisme yang berakar telah merekayasa jiwa manusia berkebudayaan nusantara ini menjadi manusia Indonesia berjiwa pecundang. Penjajahan berabad-abad meninggalkan trauma sejarah dan beban mental yang terlampau berat diwariskan dan dipikul anakcucu keturunan. Semangat nasionalisme dan kedaulatan terus diguncang kekuatan-kekuatan asing yang mengalir bersama arus globalisasi. Dari sektor politik, kita terus disuguhi perlakuan elite yang sibuk dengan politik kepentingan, transaksional, dan pragmatis. Politik bukan lagi urusan yang melampaui diri sendiri, melainkan sebuah proses penggalangan kekuasaan untuk menjamin operasionalisasi kepentingan diri dan kelompok oligarkis. Oleh sebab itu, KKN tetap menjadi persoalan klasik yang terus memiskinkan negeri ini. Di sektor sosial, jiwa pecundang bangsa kita lahir dalam semangat kecurigaan yang tinggi. Bangsa yang memiliki jiwa kecurigaan demikian akan dengan mudah menafsir perbedaan sebagai musuh, bukan sebagai kekayaan demi merajut kebersamaan.

Mentalitas Hamba Demikian halnya pada sektor budaya. Sebab, kolonialisme dan beban sejarah turut menanamkan mentalitas hamba, kita menjadi tidak percaya diri, minder, dan enggan untuk memberi apresiasi atas kekuatan budaya kita sendiri,

bahkan tidak sanggup lagi memaknai secara Paradigma pendidikan masih mengarah kepositif warisan nilai budaya sendiri. Sebab, akar pada mencari pekerjaan, bukan menciptakan budaya yang begitu rapuh, kita menjadi manusia lapangan kerja. yang demikian mudah ditipu oleh tipu daya dan Sementara itu, bagi elite tertentu, pendidikpengaruh negatif yang masuk. an masih dipolitisasi untuk kepentingan dan Kekalahan budaya ini terjadi pada fase ganda: investasi politik. Nasib pendidikan kian tidak (1) kerapuhan untuk memaknai budaya sendiri; menentu. Kalau pendidikan seperti itu, mau (2) ketaksanggupan untuk menyaring budaya dibawa ke mana peradaban kita? Pemerasan, dari luar. Persoalan krusial lain yang sangat penindasan, ketidakadilan, diskriminasi, dan mengerikan saat ini ialah pengaruh narkoba intoleransi masih menjajah negeri ini dari yang menyerang masa depan waktu ke waktu sebagai buah generasi muda khususnya. dari tirani jiwa pecundang Sebab, akar budaya sendiri dan mentalitas hamba bangsa yang rapuh, sekian sering kita ini. Bahkan, kini kolonialisme Cita-cita revolusi menjadi hamba kapitalisme bentuk baru lebih ganas dari mental akan tetap dan kusir kejahatan narkoba. sekadar peperangan fisik. Dari pihak pemimpin, menKini musuh negara justru menjadi retorika talitas hamba demikian terjeproduk generasi kita sendiri dan bahasa pasar bak dalam nafsu cepat untuk lantaran ketaksanggupan mepolitik. Korupsi ialah menyelesaikan persoalan tanmaknai dan mewujudkan citapa landasan etis-moral yang cita kemerdekaan yang sudah satu dari sekian matang dan pertimbangan dicetuskan pendiri bangsa kita. kanker politik yang kemanusiaan. Hukuman mati Dengan demikian, kebebasan paling berkontribusi bukanlah cara etis untuk medan kemerdekaan lahir-batin sebetulnya sebuah pergumul­ nyelesaikan masalah narkomemiskinkan negara an sosial-politik anak-anak ba. Sampai kapan pun tidak dan menindas hak-hak negeri untuk terus menembus akan menyelesaikan masalah rakyat. kepekat­an zaman. Sebuah pernarkoba tanpa teladan moraljuangan tanpa akhir, jika kita etis dari para pemimpin dan tidak mau menjadi generasi elite politik negeri ini. Cita-cita revolusi mental akan tetap menjadi yang terus mewarisi kekerdilan berpikir dan retorika dan bahasa pasar politik. Korupsi ialah berjiwa pecundang dari waktu ke waktu. satu dari sekian kanker politik yang paling berkontribusi memiskinkan negara dan me­ Referensi Etis nindas hak-hak rakyat. Korupsi yang didalangi Agenda perubahan melalui pembangunan institusi negara dan penegak hukum bahkan karakter dan cita-cita kemerdekaan akan termenjadi sebuah isyarat betapa negeri ini sudah wujud kalau kesadaran itu betul-betul dihayati tidak punya rujukan moral dan budaya sendiri para pemimpin. Banyak ironi sosial, politik, lagi dalam setiap tindakan publik. Dugaan ke­ ekonomi, budaya, dan pendidikan di negeri ini terlibatan dan korupsi di lembaga hukum (Polri, justru terjadi karena aktor dan pelaku utamanya BNN, dan TNI) ialah kisah yang amat menyedih- adalah para pemimpin. Ketika moral dan etika kan di usia ke-71 republik ini. ditongsampahkan pemimpin, hukum pun beSementara itu, di sektor pendidikan, kita kerja lebih berat walau ujung-ujungnya lebih masih memelihara persoalan yang seakan sebagai skenario memenangkan orang kuat. menembus zaman. Kesenjangan sosial antara Bahkan sangat sering terjadi dalam praktik siswa miskin dan kaya. Antara daerah kota politik dan hukum kita, elite yang bermasalah dan desa serta masalah sarjana abal-abal yang (berat) sekalipun dapat dengan mudah kembali tidak laku di pasar kerja adalah sedikit dari ke pucuk pimpinan. Sekali lagi, sebuah ironi kepersoalan pendidikan yang amat kompleks. merdekaan! Tidak mengherankanlah jika krisis

keteladanan dari atas begitu mudah menanamkan krisis kepercayaan di arus bawah. Oleh sebab itu, pemimpin tidak cukup hanya bermain retorika, tetapi sungguh-sungguh menawarkan sebuah model baru, bukan sekadar cara baru. Pemimpin harus bisa menjadi referensi moraletis masyarakat dan benar-benar mengurusi nasib rakyat. Pemimpin yang sibuk dengan kepentingan diri dan kelompok oligarkis dengan sendirinya ditolak dan dibenci rakyat yang waras. Di ruang sosial-politik sekarang, bangsa yang terus menangisi perlakuan elitenya menginginkan pemimpin sebagai pemecah masalah, bukan sumber masalah. Pemimpin yang tidak saja jujur, tetapi juga berani untuk berjuang demi keadilan dan kesejahteraan rakyat. Di pihak lain, kemerdekaan demi keadilan dan hak-hak kemanusiaan perlu ditopang kekuatan massa. Kekuatan yang bukan sekadar mobilisasi massa, melainkan bermain dari level kesadaran. Kemerdekaan tidak mungkin terwujud seutuhnya jika generasi penerus bangsa tak memiliki keberanian dan kesadaran kritis. Demokrasi sebagai roh kemerdekaan selalu mengandaikan kontrol kritis masyarakat sipil. Reformasi politik 1998 terjadi karena luapan kesadaran kritis yang tidak terbendung lagi oleh kekuasan represif Orba. Oleh sebab itu, semangat demokrasi yang menjadi roh perubahan besar sejak reformasi mesti menjadi kekuatan politik massa yang terus dijaga dan dihayati semua lapisan masyarakat. Kita mengisi kemerdekaan ini dengan semangat cita-cita, usaha, dan kerja keras ke arah perubahan sosial, serta daya tahan yang tangguh untuk tetap bertahan pada karya keadilan dan kemanusiaan dalam situasi apa pun. Dengan demikian, kemerdekaan bukan sekadar se­ remonial, melainkan sebuah perayaan makna dan momentum untuk merefleksikan secara bersama. Sejauh mana kita mewujudkan citacita bangsa dan negara, lalu apa yang mesti kita kerjakan selanjutnya. Manusia dengan semangat demikian tentulah bukan manusia berjiwa pecundang dan bermental hamba. Mari kita membangun optimisme demi RI yang merdeka lahir-batin. Salam kemerdekaan, dirgahayu negeriku. n

Full Day School untuk Pembentukan Karakter Sambungan dari Hlm..1

K

ALAU mau jujur, sekolah kita sekarang ini sangat intellectual oriented. Sudah banyak inovasi, baik kurikulum, model pembelajaran, dan penilaian. Oleh beberapa pihak inovasi tersebut hanya bersifat semu (pseudo innovation) karena hanya menekankan pada instrumen pendidikan, belum mengena pada aspek substansial. Memang benar semua inovasi hanya bersifat instrumen, termasuk inovasi sistem full day school. Dalam full day school aspek substansi pendidikan akan terwujud, sekolah akan memunyai wadah untuk melaksanakan delapan standar pendidikan. Begitu juga siswa akan memiliki wadah dan waktu untuk mengamalkan semua teori yang diperoleh dengan interaksi yang tidak formal. Siswa bukan robot, hanya menerima, mendengar, dan diuji setelah itu selesai. Siswa akan menjadi manusia utuh karena guru lebih memunyai banyak waktu untuk mengarahkan siswa pada pembentukan aspek afektif dan psikomotor, selain kognitif. Full day school akan mampu membawa siswa pada pembentukan kepribadian dan karakter, melalui pembiasaan-pembiasaan pada

PARTISIPASI OPINI

Persiapan Sarana Pelaksanaan full day school tidak gampang, tetapi bukan tidak mungkin. Pendidikan di Indonesia memiliki guru yang sebagian besar sudah tersertifikasi. Guru sudah memiliki empat kompetensi, memiliki kemampuan dan komitmen untuk menjalankan tugas. Jika sekarang ini yang tersentuh hanya aspek kognitif, mudah-mudahan disebabkan oleh tidak adanya kesempatan dan ruang untuk mendampinggi siswa dalam mengamalkan semua teori. Tidak ada kesempatan, karena memang tidak ada waktu untuk mendidik, dan membiasakan nilai karakter, waktunya hanya cukup untuk mengajar, untuk menyampaikan materi yang ruang lingkupnya cenderung luas, tidak mempunyai kesempatan membagi waktu untuk sekadar menyapa siswa. Sebab, guru dikejar target tuntas untuk semua standar kompetensi. Rencana pembelajaran yang memang sudah memuat sintak pembelajaran dengan menekankan aspek learning bukan teaching sekadar persiapan tertulis, hanya sekadar dokumen. Tidak ada ruang bagi guru untuk mewujudkan persiapan

tulisnya, tidak ada waktu bagi guru dan siswa untuk saling berinteraksi secara informal karena semua waktu sudah ditata padat untuk menyampaikan materi, dan guru juga mengejar jumlah jam minimal yang harus diselesaikan

Guru sudah memiliki empat kompetensi, memiliki kemampuan, dan komitmen untuk menjalankan tugas. Kalau toh sekarang ini, yang tersentuh hanya aspek kognitif, mudah-mudahan hanya disebabkan oleh tidak adanya kesempatan dan ruang untuk mendampinggi siswa dalam mengamalkan semua teori. di sekolah tempat tugas utamanya di sekolah lain. Sekali lagi delapan standar pendidikan hanya akan terwujud dengan diterapkannya sistem full day school. Jika masih terdapat sekolah yang tidak

dikelola se­suai dengan standar minimal pendidikan, bukan disebut sekolah. Bisa dikatakan untuk pelaksanaan standar isi, pembiayaan, pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengelolaan, cukup hanya di dokumen. Namun, untuk standar sarana, prasarana, dan proses harus riil diwujudkan dan dikelola oleh sekolah dengan nyata. Guna mewujudkannya perlu adanya sistem full day school. Kita cermati standar minimal saranaprasarana yang harus dipenuhi oleh sebuah sekolah. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana, yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku, dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana, yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, tata usaha, perpustakaan, la­boratorium, bengkel kerja, unit produksi, kantin, serta instalasi daya dan jasa. Kemudian, tempat berolahraga, beribadah, bermain, berkreasi, serta ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Tanpa memiliki komponen-komponen

di atas, sekolah tidak akan mampu mewujudkan standar lulusan yang berkarakter. Jika toh sekolah mampu menghasilkan lulusan yang menguasai iptek, artinya ada aspek yang hilang yang belum dikembangkan pada diri siswa.

Semangat Full Day School Jika semua sekolah memiliki komitmen dan taat asas, tidak akan ada hambatan untuk menerapkan full day school yang mengarah kepada konsep lerning. Siswa sangat memerlukan wadah yang memberikan cukup waktu dan ruang untuk menjelajah, menemukan, dan menyintesis apa yang sudah ia pelajari. Siswa perlu waktu lebih dari dua kali pertemuan, perlu ruang yang tidak hanya dibatasi oleh empat tembok, perlu sumber belajar yang bukan hanya guru, perlu dialog untuk mengekspresikan ide dan angan-angannya di ruang yang mampu membebaskan beban rasa dan pikiran. Sekolah tidak akan dapat menyelenggarakan pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, berprakarsa dan mandiri sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologisnya tanpa full day school. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

saat siswa mengamalkan pengetahuan yang sudah diterima dengan tetap ber­ ada pada pengawasan guru.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

senin, 22 agustus 2016 nuansa

P

H M Ikhwanuddin Wartawan Lampung Post

13

PAK DE PAK HO

Merdeka

n LAMPOST/hendrivan

LAMPUNG POST

ENJAJAHAN hampir selalu membuat korbannya kesulitan bahkan tidak bisa mengekspresikan diri dalam bentuk apa pun. Namun, akankah kemerde kaan lantas berarti menjadi serbabisa bahkan serbaboleh mengekspresikan diri dalam bentuk apa pun? Kemerdekaan seperti itu, hanya mungkin diekspresikan ketika kita hanya seorang diri di muka bumi ini. Sebab, suara atau sesuatu yang kita suarakan sangat mungkin mengganggu kemerdekaan telinga orang lain. Bukan saja karena beda selera, melainkan juga tidak sama dalam memaknai suara tadi. Kentut, keringat, atau segala bau tidak enak pada diri dan milik kita, bisa merusak kemerdekaan hidung kawan. Bahkan, beda selera aroma parfum pun sering menjadi gangguan atas kemerdekaan indera penciuman kita. Perilaku atau sesuatu yang kita perlihatkan, pun dapat

merusak mata tetangga karena beda pemahaman. Perbuatan bebas kita juga bisa menghancurkan kemerdekaan makhluk lain, terutama hewan dan pepohonan. Padahal, pohon menyimpan air dan menghasilkan oksigen. Bahkan, tumbuhan itu juga menghasilkan buah yang kita makan, sekaligus juga dimakan hewan yang di antaranya juga kita makan. Bahkan kita juga membutuhkan bakteri untuk membusukkan makanan dalam perut kita. Malah darinya kita bisa belajar kemudian menghasilkan ilmu dan sarana yang menghasilkan uang. Artinya, kemerdekaan itu sebenarnya tidak ada bahkan tidak boleh. Sebab, kemerdekaan kita harus dibatasi oleh kemerdekaan orang lain. Kemerdekaan yang yang tanpa batas, sejatinya adalah penjajahan bagi yang lain. Oleh karena itu, kita perlu bermufakat tentang batasbatas kemerdekaan tersebut,

yang kemudian dikenal sebagai hukum. Inilah kemerdekaan yang sebenarnya. Pelanggaran atau kesepatan itu, misalnya, menerobos lampu merah lalu lintas adalah bentuk penjajahan. Sayangnya, keangkuhan sering membimbing kita untuk menjadi penjajah bagi yang lain. Oleh sebab itu, demi kemerdekaan dimaksud, kita perlu aparat penegak hukum. Lebih sayang lagi, pelindung dan pengayom tadi, kadang malah ikut-ikutan menjadi penjajah. Agar tidak muncul bahkan berkembangnya penjajahan itu, mari kita ikuti aturan Sang Pencipta Alam Semesta. S ya r a t n ya , b e r s e r a h d i r i atas aturan dimaksud. Tidak perlu polisi, jaksa, apalagi hakim. Sebab, ketika kita bisa menjadi polisi, jaksa, sekaligus hakim bagi diri sendiri atas apa yang disyariatkan Allah swt, kemerdekaan yang sebenarnya akan terwujud. n

Keselamatan sandera prioritas pemerintah.

Jangan sepelekan nyawa orang.

n FERIAL

Pojok Audit Kemenhub, rekayasa lalu lintas bermasalah. Segala sesuatu memang harus berdasar ilmu. n Menpan-RB dan Kapolri bahas kenaikan tipe Polda Lampung. Makin mantab saja.

SURAT PEMBACA

Memaknai Kemerdekaan MERAH putih mewarnai setiap sudut kota, riuhnya berbagai perlombaan turut meramaikan suasana, serta upacara bendera yang berlangsung dengan khidmat. Semuanya senantiasa dilakukan demi merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Namun ada yang perlu kita cermati, apakah negeri ini telah benar-benar merdeka? Langkah apa yang seharusnya kita lakukan untuk negeri kita saat ini? Merdeka bukan sekadar hengkangnya penjajah dari negeri ini, merdeka berarti terlepas dari pendudukan dan segala pengaruh fisik maupun nonfisik pihak lain dalam pengelolaan negeri ini. Fakta menunjukkan secara yuridis kita telah merdeka, tetapi pengaruh asing masih sangat kuat. Secara ekonomi, kita sangat bergantung pada hutang luar negeri, sumber daya alam kita banyak yang dikuasai asing, bahkan kini tenaga asing mulai membanjiri dunia kerja. Di bidang hukum, undang-undang warisan Belanda masih kita gunakan, Undang-undang yang baru pun tidak sedikit yang berpihak kepada kepentingan asing. Di bidang politik, kebijakan pemerintah kita selalu mengacu kepada program lembaga internasional, bahkan di mata dunia, Presiden kita menjadi salesperson yang senantiasa mengundang asing untuk dating berinvestasi. Di bidang pendidikan, fokus pada menciptakan tenaga kerja berketrampilan, tetapi gajinya bisa relatif murah, tidak jauh beda dengan tenaga paksa zaman penjajahan. Bidang budaya, dominasi gaya Barat sangat terasa. Artinya, negeri kita belum merdeka. Untuk mewujudkan kemerdekaan hakiki, kita harus berupaya melepaskan segala bentuk penghambaan kepada sesama manusia atau mekhluk, dan kita tujukan penghambaan kita kepada Sang Maha Agung, Allah swt. Kita yakini bahwa Allah yang layak kita sembah dan kita hanya melaksanakan perintah-Nya, yaitu syariah Islam. Allah Sang Pencipta, adalah yang pa­ ling mengerti kebutuhan kita. Aturan-Nya pasti sesuai dengan sifat manusia. Ketika ekonomi, politik, hukum, dan aspek publik lain diatur dengan syariah, tidak ada yang dirugikan dan teraniaya. Semua pemeluk agama dan suku akan merasakan keadilan

karena syariah hanya mengatur urusan publik, bukan keyakinan pribadi. Oleh sebab itu, sebagai rasa cinta kita kepada negeri ini, mari kelola negeri yang ­Allah berikan kepada kita ini dengan syariah-Nya secara sempurna. Sinta Prima Wulansari Jalan Griya Sejahtera, komplek MEL Griya, Bandar Lampung

Menyesalkan Penghancuran Situs Sejarah Haji SEBAGAI umat Islam, saya sangat menyesalkan dengan penghancuran situs-situs sejarah Islam di tanah kelahirannya, Arab Sudi. Meski saya belum pernah berziarah ke Mekah Mukaromah, saya merasakan bangga dengan situs-situs bersejarah agama samawi terbesar, Islam. Orang bodoh pun tidak akan menghilangkan jejak sejarah orang yang dijunjungnya. Namun, ini mengapa benar-benar terjadi? Sungguh mimpi buruk. Bagaimanan generasi selanjutnya akan mengenang perjuangan Rasulullah menegakkan Islam? Terungkap situs yang telah hancur adalah tempat Rasul mengawali perjalanan Israk Mikraj, juga kolam peninggalan Dinasti Ottoman dan Dinasti Abbasiyah. Padahal di tempat-tempat tersebut menyimpan segudang peninggalan kejayaan Islam, berupa dokumentasi kaligrafi (seni menulis ayat-ayat suci Alquran) tertua di dunia. Tempat-tempat yang babak belur itu juga mengandung sejarah bagi masa Khulafaur Rasyidin (632—661 M). Jika penghancuran situs-situs tersebut bertujuan membuat pembangunan multimiliar dolar, dan menjadikan kota metropolitan untuk pelayanan jemaah haji, tidak bisa dibenarkan. Sebab, jemaah haji datang untuk beribadah haji dan berziarah sekaligus menapak tilas perjalanan Rasulullah. Jika tapak tilas sejarah dihancurkan, justru ini akan menyakiti hati para penziarah. Penghapusan situs sejarah sungguh menjadi sejarah kelam dalam kehidupan umat Islam. Tilas sejarah adalah obor penyampaqi ke masa lalu. Bahkan, ada rencana pemindahan jasad Rasulullah, alangkah bakhilnya orang yang punya rencana tersebut. Makam manusia agung

disiakan, sungguh maukah dia diperlaukukan demikian? Para penziarah tidak datang ke Mekah untuk melihat kemegahan kota Metropolitan, tetapi menziarahi Baitullah dan jejak perjalanan Rasulullah. Peristiwa ini serupa dengan Raja Namrud yang ingin membangun tempat megah untuk diziarahi, sedangkan ingin menghancurkan Kakbah. Semoga Allah memeberi pelajaran orang yang menghancurkan situs sejarah Islam. Sejarah Islam milik dunia, milik kampung dunia yang akan diziarahi anak cucu hingga turun-temurun generasi, jika itu dihancurkan, berarti menghancurkan peradaban. Ahmad Baihaqi Lampung Timur

Indonesia Tanah Subur SUNGGUH Indonesia adalah tanah yang subur. Namun, kenapa pendudukanya banyak yang miskin daripada yang makmur? Jika saja ne­ gara ini diolah dengan benar, tentu rakyatnya akan makmur dan sejahtera. Semoga pemerintah kembali menjadikan pertanian sebagai ujung tombak kesejahteraan rakyat. Bina para pemuda dan pendidikan supaya mencintai pertanian, bukan meninggalkan dan berlomba-lomba ke kota menjadi buruh. Bahkan berlomba ke luar negeri untuk menjadi pembantu. Padahal, di Indonesia tanahnya luas dan subur. Maryati Rajabasa, Bandar Lampung

Pakaian Makin Tidak Karuan DALAM tata busana, fungsi pakaian untuk melindungi tubuh dan memperindahnya. Dalam agama, pakaian berfungsi sebagai penutup aurat. Sayang sekali sekarang pakai­an yang dipakai orang kebanyakan justru untuk pemantas, karena banyak sobekan di sana-sini yang membuat bagian sensitifnya terlihat. Sungguh miris. Ini yang membuat terjadinya banyak pelecehan seksual dan merosotnya moral anak bangsa. Semoga negara ini kembali menjadi negara yang terkenal dengan sopan santun dan ramah tamahnya. Maria Pujiati Way Halim, Bandar Lampung

Setoran Dana BOS Bapak Bupati Lampung Selatan. Kami ingin bertanya apa dibenarkan sejak KUPT yang baru, K3S di Natar minta setoran dari dana BOS sebesar Rp8.000 per anak. Sungguh angka yang sangat fantastis, untuk apa dana tersebut. 087794359xxx

Berantas Bandar Sabu Yth Kapolda Lampung. Mohon bandar sabu-sabu yang ada di Indraputra Subing, Lampung Tengah, tolong diberantas. Terima kasih. 085366518xxx

Terima Kasih Kapolsek Sungkai Selatan Terima kasih kepada Kapolsek Sungkai Selatan, Lampung Utara, dan anggota yang telah menangkap pelaku begal yang menewaskan korbannya. Bravo. 085769687xxx

Perbaiki Jalan Ibu Bupati Lampung Timur/Mbak Nunik. Tolong perbaiki jalan dari Sukadana arah Purbolinggo via Desa Tamanbogo rusak parah. 085279698xxx

Drainase Sempit Yth. Bupati Lamsel. Terima kasih saluran air di pertigaan SPBU Bakauheni sampahnya sudah diangkat, tetapi drainase perlu diperlebar, Pak. Tolong perintahkan ke instansi terkait sampah (TPA) pinggir jalan lintas Sumatera bertumpuk, malu kita kotor dan jorok sekali. Sebelum terjadi musibah kecelakaan parkir di pasar, mohon ditertibkan/dipindah saja. 08129968xxx


Senin, 22 AGUSTUS 2016

pendidikan

1.864 Dosen PTS Lampung Belum Tersertifikasi Pengajuan jenjang akademik bagi dosen PTS bertele-tele. DELIMA N NAPITUPULU

P

ENELUSURAN Lam­ pung Post di laman Dikti, Minggu (21/8), 1.864 dosen perguruan ting­ gi swasta (PTS) di Lampung belum tersertifikasi. Seba­ nyak 338 dosen dari total 2.203 dosen swasta provinsi di ini berstatus profesional. Kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan PTS di Su­ matera bagian selatan lain­ nya. Sebab, berdasarkan data laman yang sama, tercatat baru 6.075 dari 7.672 dosen PTS belum dinyatakan lulus sertifikasi profesi dosen. Se­ lain kompetensi dosen perlu ditingkatkan, pimpinan PTS di Lampung mengaku meng­ hadapi proses yang lebih panjang menuju sertifikasi, dibanding perguruan tinggi negeri (PTN). Kepada Lampung Post, Rektor Universitas Muham­ madiyah Metro (UMM) Kar­ wono mengatakan salah satu syarat mengikuti sertifikasi adalah memiliki jabatan aka­ demik. Jenjang jabatan aka­ demik minimal untuk meng­ ikuti sertifikasi dosen adalah

Kuota Terbatas

Barusman mengatakan pe­ ngajuan jenjang akademik bagi dosen PTS bertele-tele. “Di Indonesia, pengurusan jabatan akademik terlalu birokratis,” kata dia. Selain itu, kata Yusuf, seleksi dokumen di koper­ tis dilakukan oleh pejabat administratif yang kurang kompeten menilai karya ilmiah dosen. “Belum ada standar penilaian jurnal ilmiah yang sama,” ujarnya. Selain itu, penyebab mi­ nimnya dosen PTS tersertifikasi adalah minimnya kuota dari pusat. “Kuota dibagi ke PTN dan kopertis, baru kemudian dibagi ke PTS-PTS,” kata dia. Hal tersebut membuat peluang dosen PTS untuk mengikuti sertifikasi makin kecil. Hal senada diungkapkan Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung Wayan Satria. Menurut dia, minimnya kuo­ ta bagi dosen PTS salah satu penyebab minimnya dosen PTS yang tersertifikasi. “Seharusnya kuota untuk PTS ditambah supaya kes­ empatannya lebih besar dan dosen makin terpacu mening­ katkan kompetensi dan meraih sertifikasi,” kata Wayan. (D1)

Rektor Universitas Ban­ dar Lampung (UBL) Yusuf

delima@lampungpost.co.id

asisten ahli. “Dosen PTN bisa langsung mengajukan ke institusinya, sedangkan PTS harus mengikuti seleksi tidak hanya di kampusnya tetapi juga di kopertis,” kata Karwono, Minggu (21/8).

Proses ini tentu melelahkan dan memengaruhi antusiasme mengikuti sertifikasi. Menurut dia, hal tersebut membuat proses pengajuan jenjang jabatan akademik dosen PTS lebih panjang. Jika ada beberapa hal yang harus diperbaiki, ujar guru besar pendidikan itu, proses makin panjang karena dosen harus kembali ke institusinya, baru kemudian kembali mengaju­ kan ke kopertis. “Proses ini tentu melelahkan dan me­ mengaruhi antusiasme meng­ ikuti sertifikasi,” kata dia.

IC-STAR Unila Dihadiri Peneliti 5 Negara UNIVERSITAS Lampung menggelar International Conference Science and Technology and Interdisci­ plinary Research (IC-STAR) mulai hari ini hingga Rabu (24/8) di The 7th Hotel. Ke­ giatan tersebut diikuti pe­ neliti dari lima negara. Ketua Bidang Keilmuan IC-STAR Irza Sukmana me­ ngatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas unila hingga ke ta­ taran internasional, sekali­ gus upaya menggenjot Unila ke posisi top ten university pada 2025. “Salah satu aspek penilaiannya adalah keikut­ sertaan dalam seminar dan jurnal internasional,” kata

Irza kepada Lampung Post, Sabtu (20/8). Dosen Fakultas Teknik Unila tersebut menjelaskan IC-STAR yang telah dilak­ sanakan sejak tahun lalu itu diharapkan dapat menjadi sarana belajar bagi para dosen, khususnya dalam menulis. Seminar tersebut juga digadang menghasilkan jalinan kerja sama mulai dari tingkat lokal, nasional, regional, hingga dunia. Seminar tersebut akan diikuti sebanyak 170 peneliti dan dosen dari lima negara, di antaranya Malaysia, Jepang, India, Kenya, dan Indonesia. Dikti mensyaratkan penye­ lenggaraan IC-STAR dihadiri

minimal lima negara serta memiliki komite scientific yang bertugas menganalisis kualitas artikel. Seluruh peserta akan mempresentasikan maka­ lah yang telah dikirimkan kepada panitia. “Jurnal hanya memuat makalah peserta yang hadir,” kata dia. Hasil kegiatan tersebut akan dipublikasikan secara internasional. “Semoga kegiatan ini da­ pat membantu dosen dan peneliti dalam mengem­ bangkan jaringan,” ujar Irza. IC-STAR juga dihadiri dosen dari luar Lampung, antara lain Medan, Kalimantan, dan Pulau Jawa. (NUR/S2)

LAMPUNG POST

14

Umitra Gelar Lomba Penulisan Sastra UMITRA ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Seni Ma­ hasiswa Daerah (Peksimi­ da) untuk lomba penulisan karya sastra, yakni cerpen, lakon, dan puisi. Kegiatan bertujuan meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis mahasiswa sekali­ gus menumbuhkan apre­ siasi terhadap seni. “Peserta terbaik akan mengikuti pekan seni ma­ hasiswa tingkat nasional,” kata Wakil Ketua III Umitra, Affan Zaldi Erya, di sela kegiatan, Sabtu (20/8). Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan ke­ sempatan bagi mahasiswa Lampung untuk menun­ jukkan kemampuannya di bidang seni. Bukan hanya dapat menyalurkan minat dan bakat, kompetisi terse­ but akan menghasilkan ma­ hasiswa berprestasi. Pekan seni mahasiswa nasional yang dihelat Direktorat

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

LOMBA SASTRA. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengikuti lomba penulisan karya sastra, yakni cerpen, lakon, dan puisi, dalam rangkaian Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) di Umitra, Sabtu (20/8). Peserta terbaik akan mewakili Lampung di tingkat nasional. Jenderal Pendidikan Tinggi akan dilaksanakan pada 11—17 Oktober di Univer­ sitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Aldi mengatakan seni merangsang fungsi otak, menghilangkan stres, dan meningkatkan kreativitas.

Nilai yang terkandung da­ lam seni, yaitu keindahan, pengetahuan, dan kehidu­ pan. “Mahasiswa dapat menggunakan seni sebagai alat komunikasi, bahkan untuk menyampaikan kri­ tik sosial,” kata dia. Salah satu juri, Dian Uta­

ma Pratiwi Putri, menyam­ paikan apresiasinya pada mahasiswa peserta lomba penulisan sastra. “Melihat tingginya animo mahasiswa yang mengikuti lomba, saya optimistis Lampung akan surplus seniman di masa depan,” kata dia. (*1/S2)

Siswa Harus Memiliki Jiwa Pemimpin SISWA calon pemimpin masa depan yang akan menentukan kualitas dan daya saing bangsa. Oleh ka­ rena itu, siswa harus memiliki jiwa kepemimpin­an dan cinta Tanah Air. “Kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) merupakan upaya mem­ persiapkan siswa menjadi pemimpin ideal bangsa,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Diona Kathrina, di Hotel Nusantara Bandar Lampung, Sabtu (20/8). Kegiatan yang diikuti siswa SMP itu bertujuan mengasah dan memperkuat jiwa kepemimpinan siswa. KKP terse­ but diikuti 150 peserta yang merupa­ kan perwakilan dari SMP swasta dan

negeri 15 kabupaten/kota. Setiap daerah mengirimkan 10 siswa yang aktif di OSIS. Sebanyak 15 peserta terbaik dari kegiatan tersebut akan mewakili Lampung di tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada 8—12 November. Dalam kegiatan tersebut, siswa me­ nerima materi tentang kepemimpin­ an dan kewirausahaan. “Peserta diajarkan untuk mengembangkan nilai-nilai budi pekerti,” kata dia. Selain itu, siswa didorong untuk mengembangkan potensi diri dan lingkungan, menghayati keberagam­ an, toleran, dan religius. “Mereka dilatih untuk memperkuat beberapa karakter utama, antara lain jujur,

disiplin, nasionalis, dan demokratis,” ujarnya. Sebelumnya, mantan Mendikbud Anies Baswedan mengatakan KKP me­ rupakan program penggemblengan kepemimpinan pelajar secara nasio­ nal, untuk membekali para pemimpin muda dan mengembangkan potensi kepemimpinannya bagi masa depan. Anies menjelaskan penting bagi sekolah untuk menumbuhkan po­ tensi kepemimpinan generasi muda, sehingga pendidikan bukan hanya menghasilkan anak-anak berprestasi di ruang kelas, melainkan juga me­ munculkan anak-anak yang menjadi pemimpin dan mendorong kemajuan di lingkungannya. (NUR/S2)


Senin, 22 AGUSTUS 2016

humaniora

LAMPUNG POST

15

Penaikan Harga Tekan Perokok Pemula Penaikan harga rokok harus disegerakan. DELIMA N NAPITUPULU

K

EBIJAKAN pemerintah menaikkan harga rokok diprediksi akan menekan jumlah pe­ rokok, terutama pemula. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada 2013, konsumsi rokok per orang 12 batang per hari. Jumlah tersebut diprediksi naik. Kabag Humas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Asih Hendrastuti mengatakan penaikan harga rokok dapat menekan jumlah perokok pemula. Berdasarkan data Menkes, kata dia, Indonesia negara dengan perokok pemula terbe sar dan termuda. Perokok usia 5—9 tahun laki-laki 1,5% dan perempuan 1,4%, usia 10—14 tahun laki-laki 18,1% dan perempuan 9,3 %, serta usia 15—19 tahun laki-laki 57,3% dan perempuan 29,3%. “Penaikan harga ini sa­ ngat baik untuk mengurangi perokok pemula yang kebanyakan masih siswa.

Uang jajan yang terbatas akan menyulitkan me­reka membeli rokok,” kata Asih kepada Lampung Post, ­Minggu (21/8). Selain itu, pihaknya juga akan terus menyosialisasikan peraturan pemerintah tentang larangan menjual rokok untuk usia di bawah 18 tahun. “Merokok mening­ katkan risiko mengalami hipertensi, stroke, hingga aborsi pada perempuan hamil,” kata Asih. Meski mengetahui risiko terserang berbagai penyakit, ujar dia, perokok enggan menyetop kebiasaan merokok. Senada, Dinas Kesehat­ an Kota Sukabumi, Jawa Barat, berharap penaikan harga rokok ini tidak ha­ nya sebatas wacana, tetapi harus terlaksana dan di­ segerakan oleh Pemerintah Pusat. Pihaknya mendukung langkah Pemerintah Pusat untuk menekan angka pecandu rokok di Indonesia dengan menaik­ an harga rokok menjadi Rp50 ribu setiap bungkus atau kenaikan dua hingga

kali lipat dibandingkan harga lamanya. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Promosi Kesehatan (SDKPK) Dinkes Kota Sukabumi, Irma Agristina, mengatakan harga rokok harus di luar jangkauan pelajar. “Dampak buruk dari kecanduan merokok tidak hanya mengganggu kesehatannya, tetapi bisa merusak psikologi si pencandu, khususnya dari kalangan pelajar,” kata Irma. Tidak menutup kemungkinan, akibat naiknya harga rokok ini akan ada yang pro dan kontra, tetapi dampak buruk rokok ini lebih besar dari pada manfaatnya. Sebab, dengan makin banyak pelajar atau usia produktif kecanduan rokok, tingkat kesehatan di masyarakat akan terus berkurang. Sebab, dampak buruk asap rokok ini tidak hanya bagi si perokoknya, tetapi orang lain yang ikut mengisap racun yang terkandung dalam asap rokok itu, bahkan bahayanya lebih tinggi. (ANT/D1) delima@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

PERSIAPAN LOMBA. Mahasiswa STMIK Teknokrat dan dosen pembimbing berdiskusi mempersiapkan karya yang akan diikutsertakan dalam Lomba desain user experience di kampus setempat, Sabtu (20/8). Teknokrat akan bersaing dengan 19 tim lainnya dari perguruan tinggi negeri dalam Pergelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) ke-9.

Teknokrat Hadapi PTN di Lomba Aplikasi Nasional

Dewan Dakwah Targetkan Satu Dai Satu Desa

STMIK Teknokrat lolos seleksi tahap pertama Lomba desain user experience dalam ajang Pegel a r a n M a h a s i s wa N a sional Bidang Teknologi I n fo r m a s i d a n Ko mu nikasi (Gemastik) ke-9. Sebanyak 20 tim terpilih melaju ke tahap selanjutnya. STMIK Teknokrat satu-satunya perguruan tinggi swasta yang lo los. “Di tahap ini Teknokrat bersaing dengan tim dari perguruan tinggi negeri (PTN) besar Jawa dan Bali,” kata dosen pembimbing, Muhammad Bakri, di kampus setempat, Sabtu (20/8). PTN tersebut, yakni Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Ban­ dung, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, dan Universitas Pendidikan Ganesha. Dalam lomba desain aplikasi tersebut, Teknokrat mengirimkan Tim MarDesa yang meng­usung karya aplikasi berjudul Smart Puskesmas. Anggota tim, yaitu Wini Puspasari, mahasiswa jurusan Teknik Informatika,

KIPRAH Dewan Dakwah (DD) Lampung dalam menjalankan program dan organisasi mendapat apresiasi secara nasional. Ketua Dewan Dakwah Lampung M Nazir Hasan mengabarkan hal tersebut saat melantik Muslimat Dewan Dakwah Lampung di sekretariat setempat, Bandar Lampung, Sabtu (20/8). Pengurus Muslimat De­wan Dakwah yang baru dilantik terdiri dari Wahyani (ketua), Sri Seneng (sekretaris), dan Paryati (bendahara). Usai dilantik, Wahyani memaparkan beberapa kegiatan yang dijalankan Dewan Dakwah Lampung. “Ada banyak kegiatan di DD Lampung, antara lain pembinaan rohani di RSUD Abdul Moeloek dan LP Way Huwi, pembinaan majelis taklim, pembinaan membaca Alquran, dan banyak dakwah lainnya. Sesuai misi DD Nasional, yaitu sebagai pengawal akidah umat,” kata Wahyani yang seorang ustazah. Wahyani mengajak seluruh dai-daiah di Dewan Dakwah untuk fokus menjalankan program. Bebe­ rapa rancangan program ke depan, yakni memperbanyak jumlah dai yang berkiprah di masyarakat,

Pipit Rahmayanti, dan Ilham Prasetya jurusan Sistem Informasi. “Kami membuat ­a plikasi Smart Puskesmas untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi layanan kesehatan,” kata Wini. Dalam aplikasi ter­ sebut, pengguna dapat mengetahui jadwal praktik dokter puskesmas, nomor antrean, data obat, apotek terdekat, hingga jadwal Posyandu. Hal tersebut sesuai tema lomba, yakni Enabling smart society through I C T. “Se l a in me na r ik , kami membuat aplikasi yang mudah diakses masyarakat,” ujar dia. Kini tim sedang mempersiapkan desain ­a plikasi dalam bentuk paper-based prototype. Tim memilih hijau se bagai warna dominan aplikasi, senada dengan ikon Bakti Husada. “Kami menerapkan ikon flat yang kini sedang tren, untuk men­d apatkan hasil yang ter­l ihat tegas,” kata Ilham. Juri akan mengumumkan hasil seleksi tahap kedua pada 5 September. “Semoga kami bisa menjadi juaranya,” ujar dia. (*1/S2)

yakni dengan target satu desa satu dai. Sekretaris DD Lampung Ansori menambahkan agenda penting ke depan adalah mendorong penguatan fungsi lembaga-lembaga agama Islam dalam berkiprah di masyarakat. “Kami akan lebih intensif bersilaturahmi ke pondokpondok pesantren, madrasah, majelis taklim, dan semua komunitas Islam yang ada. Tujuannya, saling menguatkan sesama umat dalam mensyiarkan Islam,” kata ustaz bergelar sarjana pertanian itu. M Nazir Hasan meng­ apresiasi kinerja para pengurus DD Lampung karena mampu menjalankan sejumlah agenda DD Nasional dengan baik. Mantan anggota DPRD Bandar Lampung itu me­ngaku baru beberapa hari lalu dilantik menjadi ketua DD Lampung di Jakarta, untuk periode kedua. “Saya bersama semua pengurus Dewan Dakwah Lampung baru pulang dari Jakarta. Lampung adalah satu-satunya yang dilantik di Jakarta. Kami mendapat apresiasi untuk menjadi contoh nasiona karena seluruh program telah kami laksanakan di sini,” kata Ustaz Nazir. (*1/S2)


hiburan

senin, 22 AGUSTUS 2016

Prisia Nasution

Khawatirkan

Polusi Jakarta Bintang film Pendekar Tongkat Emas ini merasa nyaman ketika berada di wilayah itu.

A

Saya sekalian berlibur dan berkenalan dengan warga si sekitar sana.

n INT

KTRIS Prisia Nasution mengo mentari polusi udara yang terjadi di Ibu Kota. Menurut artis yang akrab disapa Pia ini, polusi di Jakarta sudah pada taraf mengkhawatirkan. “Polusi udara di Jakarta menyeramkan. Tadi pagi saya lihat udara di langit berkabut,” ujar dia di Jakarta, beberapa waktu lalu. Demi menghindari kotornya polusi Jakarta, pemeran film Sang Penari ini kerap pergi ke suatu tempat yang udaranya masih segar. Biasanya, Pia pergi ke luar kota yang wilayahnya masih asri. “Saya sekalian berlibur dan berkenalan ­dengan warga si sekitar sana.” Artis 32 tahun ini juga kerap memanfaatkan lokasi syuting yang jauh dari perkotaan. Salah satunya saat sedang syuting film Sokola Rimba yang berlokasi di pelosok Jambi. Di sana, udaranya masih segar karena belum terjamah polusi udara. Bintang film Pendekar Tongkat Emas ini merasa nyaman ketika berada di wilayah itu. Terkait gaya hidup, Prisia mengaku bukan termasuk tipe orang doyan menghabiskan waktu di tempat klub malam. “Saya enggak suka clubbing. Berisik,” kata dia. Untungnya, Prisia memiliki teman-teman yang mengerti sikapnya itu. Meski terkadang dia suka diajak menghabiskan waktu lenggangnya di klub malam. “Kalau clubbing saya enggak ngerti.” Bintang film Sang Penari ini lebih memilih menghabiskan waktu lenggangnya dengan melakukan jalan-jalan ke alam terbuka atau menikmati keindahan alam Indonesia. “Aku sehari-hari lebih suka di rumah. Dari dahulu, setiap week­ end main ke desa-desa. Enak udaranya. Lebih refresh,” ujar dia. Prisia pun kerap mengunggah perjalanannya blusukan ke desa-desa untuk mengajak anak-anak muda ikut kontribusi dalam kegiatan positifnya itu. “Sebenarnya menambah wawasan, bisa kenal dengan masyarakat desa. Tahu kehidupan mereka juga. Biasanya aku ceri­ ­ osting tain lewat caption foto yang aku p di Instagram,” ujar dia. (MTVN/S2)

Album Baru Afgan Bisa Diunduh Gratis

n INT

PENYANYI Afgansyah Reza atau biasa akrab disapa Afgan merilis album terbaru yang diberi judul Sides. Album terbaru Afgan itu akan hadir secara eksklusif di aplikasi musik digital, Yonder Music, di Indonesia dan Malaysia. Didukung oleh salah satu provider XL Axiata, para penikmat musik dapat mengunduh album baru Afgan secara legal dan gratis selama periode 10—24 Agustus 2016. Yonder Music juga akan menghadirkan konser album baru Afgan, berjudul SIDES–Indonesia Tour 2016 ke empat kota di Indonesia, yakni Medan, Balikpapan, Makassar, dan Surabaya. “Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan salah satu penyanyi solo pria terbaik di Indonesia, seperti Afgan. Hal ini makin mengamini misi Yonder Music untuk mendekatkan para pecinta musik di

Indonesia dengan musisi idola mereka,” kata Country Manager Yonder Music Indonesia Zico Kemala Batin, dalam keterangan tertulis. Album Sides menjadi sebuah tanda delapan tahun kiprah Afgan di dunia musik Indonesia. Sepuluh dari 13 lagu dalam album ini merupakan buah hasil pemikiran Afgan sendiri. Beragam genre, seperti pop, soul, R&B, electronic dance, blues, dan orkestra dihadirkan di album ini. Di album ini Afgan bekerja sama dengan Mark Hill, produser asal Inggris yang pernah sukses meluncurkan rekaman album bersama Craig David, Ed Sheeran, dan Sheila Madjid. Sejumlah musisi Tanah Air juga ikut dilibatkan, seperti Ryan “D’Masiv”, Inu “Numata”, Badai “Kerispatih”, Alam Urbach, hingga Yura Yunita dan Rayi Putra. (MTVN/S2)

LAMPUNG POST

16

Viky Bawa Musik Batak ke Eropa VIKY Sianipar bersiap menjalani rangkaian tur ke sejumlah kota di Eropa. Dia menyambangi lima kota yang ada di Austria dan Slovenia pada 18—29 Agustus. Viky sebenarnya bisa saja melakukan perjalanan tur Eropa sejak dahulu. Namun, dia merasa misinya di Indonesia untuk mengenalkan musik Batak belum selesai. Setelah 15 tahun konsisten, baru tahun ini Viky membulatkan tekad menjalani tur bertajuk Viky Sianipar Goes to Europe. Menurut dia, kini banyak anak-anak muda Batak yang sudah mengenal dan mencintai budayanya sendiri “Hampir 15 tahun kami melakukan program penge­ nalan musik Batak di Indonesia. Sekarang sudah terasa hasilnya. Ini sekarang kami meluaskan hingga ke luar negeri,” kata Viky saat ditemui di Toba Dreams Cafe, Jakarta, baru-baru ini.

Dia akan lebih banyak membawakan lagu-lagu tradisional dengan tetap memasukkan musik mo­ dern. “Sekitar 90% lagu tradisional,” ujarnya. Viky akan tampil dalam sebuah konser megah yang disaksikan sekitar 1.000 orang. Musisi 40 tahun ini membawa serta penyanyi-penyanyi muda, seperti Alsant Nababan dan Louise Sitanggang. Ada sebuah kota di Austria, di situ lagu Batak sudah

familier meski mereka tidak tahu artinya. Itu berkat musisi Austria, Herman Delago, yang pernah bekerja sama dengannya. “Kami ingin lagu Batak dan lagu barat bisa juga berkolaborasi. Biar orang tahu apa itu apa Batak dan ujungnya tahu Indonesia.” Perjalanan Viky nantinya bukan sekadar perjalanan musik. Dia juga membawa misi mengenalkan Indonesia, khususnya Sumatera Utara, kepan INT da khalayak di Eropa. “Kami ingin membawa pesan ke orang-orang di sana kalau Indonesia itu wonder­ ful. Indonesia itu negara bersahabat dan punya budaya yang kaya,” kata dia. Khusus tur Eropa ini, Viky merilis mini album yang dia beri judul Toba World. Selain musik etnik, di album ini Viky meng­ aransemen lagu barat milik Sting, Coldplay, hingga Katy Perry dalam nuansa musik Batak. (MTVN/S2)

Marcell Siahaan Rilis Album Piringan Hitam PENYANYI pop Marcell Siahaan tengah mempersiapkan perilisan ulang album keenamnya dalam bentuk piringan hitam. Pria asli Batak ini kepincut dengan aura retro piringan hitam. Di matanya, piringan hitam tampak keren dan punya ciri khas tempo dulu yang kuat. “Piringan hitam itu keren dan seru. Dari bentuknya saja sudah terlihat tempo dulu banget dan hanya disukai kalangan eksklusif,” ujar Marcell di Yogyakarta, akhir pekan lalu. Album ke­ enam yang dikemas ulang dalam bentuk piringan hitam ini akan dibuat

terbatas, hanya sekitar 250—500 keping. Demi menyempurnakan karyanya, sejumlah singgel baru dan remix lagu akan ditambahkan. Ia juga akan menggandeng musisi lain untuk berduet menyanyikan ulang salah satu singgel dalam album bertajuk itu. “Singgel dan penyanyi yang ada dalam album re­ load masih rahasia. Biar menjadi kejutan penggemar saya. Yang jelas ada 14 lagu dalam album reload baru nanti,” kata dia sambil tertawa. Selain piringan hitam, Marcell juga akan mencoba distribusi jalur digital untuk memasarkan album. Ia akan menggandeng beberapa situs yang menyediakan tempat bagi penyanyi indie Indonesia. (MTVN/S2)

n INT

SEGERA

TERBIT Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya

Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”


SEPAK BOLA

senin, 22 agustus 2016

LAMPUNG POST

Barcelona Beri Sinyal Kuat

n AP/MANU FERNANDEZ

BERPESTA. Luis Suarez (kanan), Lionel Messi (tengah), dan Sergio Roberto merayakan kemenangan Barcelona atas Real Betis pada laga pembuka La Liga di Nou Camp, Sabtu (20/8) malam. Barca membuka upaya mempertahankan gelar dengan kemenangan 6-2.

Barcelona menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang benar-benar siap mengarungi kompetisi La Liga. MUHARRAM CANDRA LUGINA

J

UARA La Liga dua musim terakhir, Barcelona, memberikan sinyal kuat bagi para penantangnya untuk tetap menjadi yang terbaik di La Liga musim 2016—2017 berkat kemenangan telak 6-2 atas Real Betis di Nou Camp, Barcelona, Spanyol, Minggu (21/8) dini hari WIB. Kemenangan itu menunjukkan tekad kuat anak asuh Luis Enrique untuk mempertahankan gelar juara La Liga. Enam gol kemenangan Blaugrana di laga tersebut dicetak Arda Turan (6’), Lionel Messi (37’ dan 58’), dan Luis Suarez (42’, 56’, dan 82’). Sementara dua gol balasan Real betis dicetak Ruben Castro (21’ dan 84’). Messi dan kawan-kawan untuk sementara berada di peringkat teratas La Liga, unggul selisih gol atas Sevilla yang pada saat bersamaan menang 6-4 atas Espanyol. “Para pemain sangat termotivasi dan sangat aktif, baik saat menyerang maupun bertahan. Kami bermain dengan berani dan sangat efektif, sebuah permainan yang sem-

Hasil Pertandingan, Sabtu (20/8) Minggu (21/8) dini hari WIB Liga Primer 2 Man United vs Southampton 0 1 Stoke City vs Man City 4 0 Swansea vs Hull 2 1 Tottenham vs Crystal Palace 0 1 Watford vs Chelsea 2 1 West Bromwich vs Everton 2 2 Burnley vs Liverpool 0 0 Leicester vs Arsenal 0

La Liga 6 Barcelona vs Real Betis 2 1 Granada vs Villarreal 1 6 Sevilla vs Espanyol 4 Seri A 4 Roma vs Udinese 0 2 Juventus vs Fiorentina 1 Ligue 1 0 Nantes vs AS Monaco 1 0 Lorient vs Bastia 3 1 Lille vs Dijon 0 4 Toulouse vs Bordeaux 1 0 Angers vs Nice 1 2 Rennes vs Nancy 0

purna. Berada di tahun ketiga di sini, Anda tidak perlu banyak menjelaskan sejumlah hal kepada sejumlah pemain veteran, pemain baru pun menunjukkan antusiasnya untuk bermain,” kata Luis Enrique. Barcelona, yang musim ini sudah mengantongi satu gelar juara dengan menjadi kampiun Piala Super Spanyol mengalahkan Sevilla, tampil agresif di laga perdananya. Agresivitas Blaugrana terbukti de­ngan gol cepat Arda Turan enam

melupakan hasil buruk yang ia dapat bersama timnas. “Messi mengawali musim ini bagaikan hewan buas dan tidak diragukan lagi. Dia adalah pemain terbaik di dunia. Yang bisa kami lakukan sekarang ialah menyerahkan bola ke kakinya dan menikmati permainannya. Barcelona selalu menjadi favorit untuk menjadi juara dan kami harus menunjukkan daya juang kami karena kami dalam posisi mempertahankan gelar,” kata Suarez.

Brasil Akhiri Dahaga Emas Olimpiade

Alves, juga tampil brilian menjaga pertahanan Juve. Kemenangan atas Fiorentina menjadi modal Si Nyonya Tua untuk mengejar rekor memenangi Seri A enam musim berturut-turut. “Masih banyak hal yang bisa kami perbaiki, tetapi saya senang dengan hasil ini. Kami mengawali musim ini dengan lebih baik dibanding musim lalu dan kami mengemas tiga poin. Gonzalo Higuain mengawali musim dengan baik dan gol yang dia ciptakan, bukanlah gol yang mudah. Laga ini penting bagi dia dan juga juga tim,” kata Allegri. Di ibu kota, AS Roma tampil trengginas dengan menundukkan Udinese empat gol tanpa balas di Stadion Olimpico. Empat gol kemenangan Serigala Roma dicetak di babak kedua oleh Diego Perotti (65’ dan 76’), Edin Dzeko (83’), serta Mohamed Salah (84’). “Babak kedua kami bermain lebih baik. Roda permainan tim berjalan dan para pemain mulai menunjukkan karakternya,” kata manajer AS Roma, Luciano Spaletti. (MI/R5) lulu@lampungpost.co.id

Seri A

Masih banyak hal yang bisa kami perbaiki, tetapi saya senang dengan hasil ini. menit setelah laga berjalan. Rekrut­an baru yang dipercaya menjadi starter, Samuel Umtiti dan Denis Suarez, juga menunjukkan kontribusi positif bagi kemenangan tuan rumah. Bintang Barca, Lionel Messi, yang kembali gagal membawa Argentina menyabet gelar di turnamen internasional juga menunjukkan kelasnya sebagai andalan Enrique. Dua gol dan satu assist pemain yang kini mengecat pirang rambutnya itu menjadi bukti Sang Mesiah telah

Langkah positif Barcelona meng­awali musim dengan kemenangan juga diikuti juara Seri A Italia, Juventus. Anak asuh Massimiliano Allegri mengantongi poin penuh di awal musim dengan menga­ lahkan Fiorentina 2-1 di Juventus Stadium, Torino, Italia, Minggu (21/8) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Si Nyonya Tua dicetak Sami Khedira dan rekrut­an anyar, Gonzalo Higuain. Gol semata wayang La Viola dicetak Nikola Kalinic. Kemenangan itu sekaligus menjadi yang kelima beruntun bagi Juventus atas Fiorentina. Selain Higuain yang memukau, rekrutan anyar Allegri lainnya, Dani

17

Neymar n AP/LUCA BRUNO

PENCAPAIAN Brasil di bidang sepak bola lengkap sudah dengan emas Olimpiade pertama yang mereka rebut dari tangan Jerman tahun ini di Rio de Janeiro, Minggu (21/8) dini hari WIB. Sepakan Neymar yang dua kali melesakkan bola ke gawang Jerman membawa Brasil menang 5-4 lewat adu penalti di Stadion Maracana. Final Olimpiade memang mempertemukan dua raksasa sepak bola. Brasil lima kali juara Piala Dunia, empat Piala Konfederasi, dan delapan Copa America. Sementara Jerman sudah mengoleksi empat trofi Piala Dunia dan tiga Piala Eropa. K e m e -

nangan di final Olimpiade menuntaskan dendam pada Jerman yang mempermalukan Brasil di kandang sendiri pada semifinal Piala Dunia 2014. Saat itu, Jerman menjebol gawang Selecao tujuh kali dan hanya dibalas satu gol. Kemenangan Brasil juga menjawab kekecewaan fan atas hasil tidak impresif di fase grup. Sebaliknya, Jerman justru menempuh perjalanan cukup bagus hingga ke final. Menang dengan 10 gol tanpa balas atas Fiji di grup, menga­ lahkan Portugal 4-0 pada perempat final, serta menundukkan gene­ rasi emas Nigeria 2-0 dalam semifinal. Neymar yang mencetak gol pertama di laga itu menjadi pahlawan buat Brasil setelah sempat dice­ mooh publik Brasil, yang frustrasi dengan hasil imbang 0-0 lawan Afrika Selatan dan Irak di grup. Neymar yang sudah memperkuat Brasil sejak Olimpiade 2008 itu membuka harapan bagi Brasil untuk meraih emas berkat golnya pada menit ke-27. Namun, kapten Jerman, Max Meyer, membalas pada menit ke-59 untuk menyamakan skor. Skor 1-1 bertahan hingga menit ke-90. Laga pun harus ditentukan melalui perpanjangan waktu dan adu pe­nalti. Lima penendang penalti Brasil sukses menjalankan tugasnya. Neymar yang menjadi penendang kelima memastikan kemenangan Brasil. Dari kubu Jerman, empat penendang pertama juga menjebol gawang Weverton. Nahas bagi Jerman, tembakan Nils Petersen digagalkan sehingga me mupuskan ha­ rapan Der Panzer. (MI/O1)

Leicester dan Arsenal Berbagi Skor Imbang LEICESTER City dan Arsenal harus berbagi angka setelah bermain imbang 0-0 pada laga pekan kedua Liga Primer di King Power Stadium, Sabtu (20/8) malam. Namun, berdasarkan data statistik Sky Sport, tim besutan Arsene Wenger lebih dominan dengan penguasaan bola 60%. Arsenal tercatat membuat The Foxes kesulitan hingga tuan rumah hanya dua kali mengancam gawang mereka. Sementara The Gunners bisa lima kali melepaskan tembakan ke gawang meski tidak ada satu pun yang berbuah gol. Tuan rumah mengklaim harusnya mendapat dua hadiah penalti, tetapi tidak digubris wasit Mark Clattenburg. Kejadian pertama saat Danny Drinkwater didorong oleh Laurent Koscielny sebelum turun minum dan di detik-detik akhir laga saat Ahmed Musa juga didorong oleh Hector Bellerin. “Saya tidak ingin berbicara ten-

tang keputusan itu. Penalti terjadi ketika wasit meniupkan peluit. Manajer bisa membuat kesalahan, wasit bisa membuat kesalahan, pemain juga bisa membuat kesalah­ an,” ujar Ranieri seperti dilansir BBC Sports. Kekecewaan justru dirasakan fan The Foxes dan mereka salurkan de­ ngan mencemooh Clattenburg melalui Twitter. Salah satunya dari @ iamsnezy yang menyebut, “Wenger telah menemukan solusi untuk masalah lini belakang. Dia terpaksa merekrut Mark Clattenburg sebagai pemain baru.” Dengan hasil ini, kedua tim belum mampu meraih kemenangan di musim baru. Arsenal masih di posisi ke-12, sedangkan Leicester di urut­a n 14 dengan sama-sama mengemas nilai satu. Sebelumnya, dua tim teratas Liga Primer musim lalu ini sama-sama menelan kekalahan. Arsenal menyerah dengan skor 3-4 di kandang sendiri, Stadion Emi­

rates di London, sedangkan Leicester takluk 1-2 dari tuan rumah Hull City. Kejutan terjadi di laga lain saat Liverpool tumbang di tangan tuan rumah Burnley di Turf Moor. The Reds yang tampil gagah di pekan pertama dengan mempermalukan Arsenal 4-2, menyerah dengan skor dua

gol tanpa balas. Dua gol kemenang­ an tuan rumah dicetak Sam Vokes pada menit ke-2 dan Andre Gray menutup kemenangan delapan menit sebelum jeda. (MI/MTVN/O1)

selintas

Stoke Ingin Pinjam Jones

Guardiola Tidak Paksa Hart Bertahan

Bravo Hampir Pasti ke City

STOKE City makin berambisi meminjam defender Manchester United, Phil Jones. Kesempatan itu tampaknya mulai terbuka lebar setelah mengetahui Jones makin kesulitan menjadi pilihan utama. Masa depan mantan bek tengah Blacburn Rovers itu makin tidak jelas setelah pelatih Jose Mourinho mendatangkan Eric Bailly di jendela transfer musim panas ini. Sejak saat itu, ia mulai dibangkucadangkan dan tidak dimainkan dalam dua laga terakhir Setan Merah. Mourinho yang merupakan mantan pelatih Chelsea, memang kurang sreg dengan kualitas Jones. Oleh karena itu, ia lebih senang memainkan Daley Blind atau Bailly sebagai starter. Nasib Jones juga makin mengenaskan dengan munculnya kabar yang menyebutkan Chris Smalling sudah pulih dari cedera. Dengan demikian, ke depannya, Jones harus siap dicadangkan lebih lama karena persaingan di posisi bek tengah makin ketat. (MTVN/O1)

MASA depan Joe Hart bersama Manchester City makin suram seiring kedatangan Pep Guardiola sebagai pelatih anyar. Kiper yang sudah 10 tahun membela City itu mulai terpinggirkan, dan harus dibangkucadangkan dalam tiga laga belakangan ini. Guardiola yang merupakan mantan pelatih Bayern Muenchen itu ternyata lebih memilih Willy Caballero sebagai kiper utama. Kondisi itu menghembuskan rumor yang menyebutkan Hart dijual ke Everton n AFP/PAUL ELLIS dan Guardiola akan langsung merekrut Claudio Bravo dari Barcelona untuk menggantikannya. “Saya tidak ingin ada pemain yang tetap berada di sini jika dia memang tidak mau. Kalau dia ingin tetap di sini, silakan menetap dan mari kita berjuang bersama,” ujar Guardiola. (MTVN/O1)

KUBU Barcelona mengonfirmasi hampir tercapai kesepakatan dengan Manchester City terkait transfer Claudio Bravo. Hal itu di­sampaikan Sekretaris teknis Robert Fernandez usai laga kontra Real Betis, Sabtu (20/8). Skuat Josep “Pep” Guardiola memang sedang mencari sosok kiper utama. Bravo digadang-gadang menjadi incaran Guardiola sebagai pengganti Joe Hart yang dipersilakan pergi dari Stadion Etihad. “Kami telah memiliki kesepakatan awal dengan Manchester City untuk transfer Claudio Bravo. Kami tengah menunggu prosesnya pekan ini. Ketika Bravo pergi, kami berharap akan segera mendapat kiper baru,” ujar Fernandez. Menurut laporan Mirror, Barca kabarnya setuju mendatangkan kiper Ajax Amsterdam Jasper Cillessen yang rencananya dipersiapkan sebagai pengganti Bravo. Meski Azulgrana masih memiliki kiper kedua, MarcAndre Ter Stegen, kiper asal Jerman itu masih belum bisa diberikan kepercayaan dalam waktu dekat karena baru pulih dari cedera. (MTVN/O1)


senin, 22 agustus 2016

OLAHRAGA

Farah Samai Prestasi Viren

18

LAMPUNG POST

Perolehan medali Olimpiade 2016 1.AS

43 37 36 116

2.Inggris Raya 27 22 17 66

45.Rep Ceko

1

1

7

9

46.Ethiopia

1

1

5

7

3.Tiongkok

26 18 26 70

47.Rumania

1

1

2

4

4.Rusia

17 17 19 53

48.Bahrain

1

1

0

2

Keberhasilan Mo Farah menjuarai nomor 5.000 dan 10 ribu meter menyamai prestasi legenda Finlandia.

7.Prancis

9

8.Korsel

9

9.Australia

8

11 10 29

10.Italia

8

11 7 26

54.Fiji

1

0

0

1

MUHARRAM CANDRA LUGINA

11.Belanda

8

6

54.Yordania

1

0

0

1

P

E L A R I j a r a k j au h Inggris, Mo Farah, menggandakan ke­ suksesannya di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, dengan menjadi yang ter­ cepat dalam perlombaan nomor 5.000 meter putra di Olympic Stadium, Minggu (21/8) pagi WIB. Pelari ber­ usia 33 tahun itu, sebelum­ nya juga mendapatkan emas di nomor 10 ribu meter yang dihelat pekan lalu. Kesuksesan pelari yang bermukin di London, Ing­ gris, itu menjadikan Mo Farah sebagai pelari kedua dalam sejarah yang mem­ pertahankan dua emas di nomor 5.000 m dan 10 ribu m pada ajang Olimpiade. Ia menyamai pencapaian legenda Finlandia, Lasse Viren, yang melakukannya di Olimpiade 1972 Munich, Jerman, dan Olimpiade 1976 Montreal, Kanada. “Ini adalah impian semua atlet, tetapi saya masih be­ lum bisa memercayai penca­ paian ini. Berada jauh dari keluargaku untuk waktu yang cukup lama, saya tahu harus berbuat sesuatu un­ tuk mereka. Sekarang, saya hanya ingin cepat-cepat pulang dan bertemu de­ ngan anak-anak, kemudian me­ngalungkan medali ini untuk mereka,” kata Farah. Farah yang memulai si­ narnya di Olimpiade 2012 London, Inggris, berlari dengan nyaman dan pola kecepatannya sulit ditan­ dingi lawan-lawannya di lintasan sintetis Olympic Stadium. Hanya, pelari AS, Paul Kipkemoi Chelimo, yang sedikit mengancamnya

n AP/DAVID J PHILLIP

SANDINGKAN EMAS. Pelari Inggris Mo Farah dengan bendera Inggris Raya merayakan keberhasilan memenangi emas atletik nomor 5.000 meter putra Olimpiade 2016 di Olympic Stadium, Minggu (21/8). Farah mengawinkan emas nomor 5.000 dan 10 ribu meter. di putaran terakhir. Namun, Farah mampu menjaga posisi pimpinan lomba hingga finis terdepan dengan catatan waktu 13 menit 3,30 detik. Perak yang sedianya menjadi miliki Chelimo sempat diberikan kepada pelari Kenya, Hagos Gebrhiwet, karena Che ­ limo dianggap melanggar garis. Namun, setelah proses banding, medali itu kembali ke tangan Chelimo, sedang­ kan Gebrhiwet mendapat­ kan perunggu. Di nomor estafet putri 4 x 400 meter, untuk keenam kalinya beruntun, tim AS sukses mendapatkan emas. Kali ini, emas didapatkan melalui kuartet Courtney Okolo, Natasha Hastings, Phyllis Francis, dan Allyson Felix merebut emas dengan waktu 3 menit 19,06 detik. Jamaika meraih perak di nomor tersebut dan Inggris

kebagian perunggu. Kesuksesan AS juga ter­ jadi pada nomor serupa

Kesuksesan ini memang bukan sesuatu yang instan. Ini sudah dirancang sejak lama. di kategori pria. Kuartet Arman Hall, Tony McQuay, Gil Roberts, dan Lashawn Merrit meraih emas setelah mencatatkan waktu 2 menit 57,30 detik. Jamaika finis kedua, sementara Bahamas merebut perunggu.

Ungguli Tiongkok Di daftar klasemen peng­ umpul medali, kontingen AS sudah dipastikan kembali menjadi juara umum da­

Pengprov Lemkari Gelar Ujian Kyu

n LAMPUNG POST/IST

MOTIVASI. Dua penguji dari Majelis Sabuk Hitam (MSH) Pengprov Lemkari Lampung Syahrul Prio Susanto (kiri) dan Muchlas (kanan) memberikan arahan kepada karateka yang mengikuti ujian kyu semester II di GOR Saburai, Minggu (21/8). DALAM rangka pembinaan karateka, Pengprov Lem­ baga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Lampung meng­ gelar ujian kyu semester II di GOR Saburai, Minggu (21/8). Kegiatan diikuti sekitar 725 karateka se-Lampung. Peserta terdiri dari sabuk putih 215 orang, kuning (176), hijau (148), biru (100), dan cokelat (86). Mereka diuji oleh tim penguji dari Dewan Guru dan Majelis Sabuk Hitam Pengprov Lem­ kari Lampung. Ke t u a M a j e l i s S a b u k Hitam (MSH) Pengprov Lemkari Lampung Syah­ rul Prio Susanto, mewa­kili Ketua Umum Pengprov Lemkari Berlian Tihang, mengatakan kegiatan ujian kenaikan tingkat merupakan salah satu

ajang untuk mengetahui apakah seorang karateka layak mendapatkan sabuk yang lebih tinggi. “Sabuk yang dimiliki setiap kara­ teka tidak didapat begitu saja, tetapi diraih sete ­ lah mengikuti sejumlah syarat, salah satunya ujian kenaikan tingkat seperti ini,” ujar dia. Dia menambahkan karate sebagai salah satu olahraga beladiri yang banyak di­ gemari, tidak hanya oleh kaum Adam, tetapi juga Hawa memerlukan fisik dan mental yang kuat. Jika kedua hal itu sudah dimiliki akan melahirkan karateka yang tangguh. “Kedua unsur itu san­ gat penting dalan karate karena menjadi hal utama yang harus dimiliki para

karateka. Jika fisik dan men­ tal kuat sudah dimiliki di­ tambah kemampuan mum­ puni, prestasi bisa diraih baik untuk tingkat regional, nasional, maupun interna­ sional,” kata dia. Selain kegiatan ujian kenaikan tingkat, dalam rangka pembinaan juga, Pengprov Lemkari bakal menggelar kejuaraan dae­ rah. Menurut Syahrul, ke­ giatan tersebut direncana­ kan digelar pada pertengah­ an Oktober mendatang. “Kami juga berencana menggelar Kejuaraan Dae­ rah Lemkari untuk melihat sejauh mana kemampuan para karateka selama men­ jalani latihan. Kami ber­ harap seluruh pengcab yang ada di Lampung ikut serta,” ujarnya. (LUG/R5)

lam perhelatan Olimpiade edisi ke-31 itu. Sementara tempat kedua yang biasanya diisi Tiongkok, kini men­ jadi milik kontingen Ing­ gris. Hingga sehari jelang upacara penutupan, Negeri Ratu Elizabeth telah menda­ patkan 66 medali, melebihi pencapian empat tahun lalu di London, Inggris. “Ini menunjukkan sistem pembinaan olahraga di ne­ gara kami bekerja dengan baik. Kini, kami juga mema­ hami, banyak sektor yang bisa dikembangkan dan menjadi potensi bagi kami di masa depan. Sekarang, kami menatap Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, de­ ngan penuh semangat,” kata Kepala Eksekutif Olahraga Inggris, Liz Nicholl. Pembinaan olahraga di Inggris memadukan pem­ biayaan dari negara dan investasi dari penyedia

jasa lotere. Dengan kom­ binasi tersebut, sejumlah besar dana dapat diberikan kepada beberapa cabang olahraga potensial. Kolabo­ rasi tersebut sudah dimulai sejak kontingen Inggris ter­ puruk di Olimpiade 1996 Atalanta, AS, dengan hanya membawa 1 emas. “Kesuksesan ini memang bukan sesuatu yang instan. Ini sudah dirancang sejak lama. Ini merupakan buah dari konsistensi dukungan selama 18 tahun yang ter­ ukur dari National Lottery Invenstment (NLI). Kerja sama dengan Komite Olim­ piade Inggris dan uang yang diberikan kepada kontingen Inggris, menjadi bagian dari kesuksesan itu,“ kata Direktur Performa Urusan Olahraga Inggris, Simon Timson. (MI/R5) lulu@lampungpost.co.id

Rencana Penjemputan Kontingen Dimatangkan PEMERINTAH Indonesia terus mematangkan ren­ cana arak-arakan peraih medali Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dengan ber­ bagai pihak. Kementerian Pemuda dan Olahraga ber­ sama Angkasa Pura II, pe­ ngelola Bandara SoekarnoHatta, melakukan rapat koordinasi menyambut kontingen Indonesia. Kontingen Indonesia yang di dalamnya ter­ diri dari peraih emas Tontowi Ahmad /Lilyana Natsir dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa (23/8) sore, pukul 15.30, de ­ ngan menumpang pesa­ wat Qatar Airways nomor penerbangan QR 956 dari Doha, Qatar. Kontingen mulai bertolak dari Rio de Janeiro pada Minggu (21/8), pukul 21.05 malam waktu setempat. “Di bandara nanti, kon­ tingen Indonesia akan disambut Menteri Pemu­

da dan Olahraga (Imam Nahrawi). Pesawat yang ditumpangi kontingen In­ donesia akan mendarat di Terminal 2, sedangkan acara penyambutan resmi akan berada di Terminal 3 Ultimate. Oleh karena itu, kami perlu berkoor­ dinasi dengan AP II,” kata Deputi Bidang Pening­ katan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto, di Jakarta, Minggu (21/8). Setelah upacara pe ­ nyambutan di bandara, bus terbuka yang didatangkan dari Bandung akan mem­ bawa atlet peraih medali Olimpiade, yaitu Tontowi, Lilyana, Sri Wahyuni Agus­ tiani, dan Eko Yuli Irawan ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presi­ den Joko Widodo. Gatot mengatakan informasi dari protokol Istana, pihak Sekretariat Presiden telah menyiapkan agenda pe­ nyambutan. (MI/O1)

5.Jerman

17 10 14 41

48.Vietnam

1

1

0

2

6.Jepang

12 8

50.Taipei

1

0

2

3

17 14 40

51.Bahamas

1

0

1

2

3

51.Pantai gading 1

0

1

2

51.IOA

0

1

2

21 41 9 21

4 18

1

12.Hungaria

8

3

4 15

54.Kosovo

1

0

0

1

13.Spanyol

7

3

4 14

54.Puerto Riko 1

0

0

1

14.Brasil

6

6

6 18

54.Singapura

1

0

0

1

15.Jamaika

6

3

2 11

54.Tajikistan

1

0

0

1

16.Kenya

5

6

1 12

60.Malaysia

0

4

1

5

17.Kroasia

5

3

2 10

61.Meksiko

0

3

2

5

18.Kuba

5

2

4 11

62.Aljazair

0

2

0

2

19.Selandia Baru 4

9

5 18

62.Irlandia

0

2

0

2

20.Kanada

4

3 15 22

64.Lithuania

0

1

3

4

21.Kazakstan

3

5

65.Venezuela

0

1

2

3

9 17

22.Kolombia

3

2

3

8

66.Bulgaria

0

1

1

2

23.Iran

3

1

4

8

66.India

0

1

1

2

24.Yunani

3

1

2

6

66.Mongolia

0

1

1

2

25.Argentina

3

1

0

4

69.Burundi

0

1

0

1

26.Swedia

2

6

3 11

69.Grenada

0

1

0

1

27.Afsel

2

6

2 10

69.Niger

0

1

0

1

28.Ukraina

2

5

4 11

69.Filipina

0

1

0

1

29.Polandia

2

3

6 11

69.Qatar

0

1

0

1

30.Korut

2

3

2

74.Norwegia

0

0

4

4

30.Serbia

7

2

3

2

7

75.Mesir

0

0

3

3

32.Uzbekistan 2

2

5

9

75.Tunisia

0

0

3

3

33.Belgia

2

2

6

77.Israel

0

0

2

2

2

33.Swiss

2

2

2

6

78.Austria

0

0

1

1

33.Thailand

2

2

2

6

78.Dominika

0

0

1

1

36.Slovakia

2

2

0

4

78.Estonia

0

0

1

1

37.Georgia

2

1

4

7

78.Finlandia

0

0

1

1

7 14

38.Denmark

1

6

39.Azerbaijan

1

4 10 15

78.Moroko

0

0

1

1

78.Moldova

0

0

1

1

40.Belarusia

1

4

4

9

78.Nigeria

0

0

1

1

41.Turki

1

3

4

8

78.Portugal

0

0

1

1

78.Trinidad and Tobago

42.Armenia

1

3

0

4

43.Slovenia

1

2

1

4

44.Indonesia

1

2

0

3

78.UAE

0

0

1

1

0

0

1

1

Sumber: www.rio2016.com, hingga pukul 19.30 WIB

Jabar Makin Siap Jadi Tuan Rumah PON XIX PEKAN Olahraga Nasional (PON) 2016 tinggal sebulan lagi. Tuan rumah yang sangat antusias akan da­ tangnya hari bahagia itu langsung menggelar event hitung mundur 30 hari menjelang PON 2016, di lapangan Tegar Beriman Kabupaten Bogor, Minggu (21/8). Acara hitung mun­ dur dihadiri Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Deddy Mizwar, Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin, Bupati Bogor Nurhayanti, Muspida Kabupaten Bogor, serta pengurus teras PB PON XIX 2016 dan Pepar­ nas XV 2016 Jabar. Aher—sapaan Ahmad Heryawan—yang juga ketua PB PON 2016, mengatakan pihaknya sudah makin siap untuk menjadi tuan ru­ mah event empat tahunan tersebut. Beberapa venue pertandingan disebutkan­ nya sudah melalui uji coba, kemudian sarana dan

prasarana­nya pun sudah makin lengkap. “Hari ini, pada acara hitung mundur 30 hari menjelang PON 2016, kami menegaskan Jawa Barat telah siap meng­ gelar pertandingan PON dan Peparnas. Kami akan menjadi tuan rumah yang baik,” kata Aher. PON 2016 akan digelar pada 17—29 September. Ajang tersebut akan dilan­ jutkan dengan penyeleng­ garaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 yang berlangsung di tempat yang sama pada 15—24 Oktober. Momen hitung mundur 30 hari menjelang PON 2016 merupakan sosialisasi terakhir yang akan dilaku­ kan panitia penyelengga­ ra. Sebelumnya, Pemprov Jabar bersama PB PON 2016 dan Peparnas XV 2016 telah melakukan hitung mundur di sembilan tem­ pat. (ANT/MTVN/O1)

n ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA

SOSIALISASI PON. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (tengah) menyosialisasikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/8). Sosialisasi dan hitung mundur 30 hari jelang PON XIX 2016 Jabar merupakan momen penting kesiapan Jabar sebagai tuan rumah.

Basket Putri AS Raih Emas Keenam Beruntun PRESTASI membanggakan diukir punggawa basket tim nasional putri Amerika Serikat (AS). Mereka merebut emas dan itu menjadi yang keenam berturut-turut di ajang pesta olahraga empat tahunan itu. Selain itu, mereka juga menorehkan rekor sempurna selama berlaga di Olimpiade Rio 2016. Tim bola basket AS memiliki rata-rata keunggulan 38,5 poin dari delapan laga

yang dilakoninya di Olimpiade Rio 2016. Sebelumnya, mereka hanya memiliki keunggulan 37,6 poin pada Olimpiade Beijing 2008 dan 33,6 poin di Olimpiade London 2012. Diana Taurasi dan Lindsay Whalen masing-masing men­ cetak 17 poin untuk Timnas Paman Sam itu. Kemenang­an atas Spanyol menjadi keme­ nangan beruntun ke-49 se­ menjak meraih perunggu di

Olimpiade Barcelona 1992. Final impian tersaji saat AS bertemu Spanyol di final. Spanyol, tim peringkat ketiga dunia, memberikan perlawan­ an ketat di awal laga. Namun, perlawanan Spa­ nyol hanya sampai kuarter ketiga. Pasalnya, selepas itu, AS mendominasi dan tidak membiarkan pemain Spanyol berkembang. Pemain AS yang lebih te­

nang dan berpengalaman mengunci kemenang­an 10172 untuk mengklaim emas ke­enam berturut-turut atau yang kedelapan semenjak basket putri dipertandingkan di Olimpiade Montreal 1976. Sementara itu, perunggu berhak jatuh ke tangan timnas putri Serbia. Serbia menang atas Prancis 70-63 pada perebutan tempat ke­ tiga. (MTVN/O1)


Senin, 22 Agustus 2016

perspektif bisnis

Anaya Salon dan Spa Peluang Bisnis Kecantikan

S

ETELAH sukses membuka pusat perawat an tubuh salon dan spa khusus wanita di Yogyakarta, Anaya Salon dan Spa merambah bisnis de ngan membuka pusat perawatan tubuh salon dan spa khusus wanita di Lampung, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, yang dalam waktu dekat ini segera diresmikan. Untuk mengetahui bagaimana peluang bisnis di dunia salon serta kiat cara memikat pelanggannya, wartawan Lampung Post mewawancarai May Ratri, pimpinan Anaya Salon dan Spa, Selasa (9/8). Berikut petikan wawancaranya; Bagaiamana awal Anda memilih untuk menggeluti bisnis salon? Berawal dari kegemaran saya melakukan perawat an tubuh, setiap datang ke salon dan spa, selain menikmati momen-momen di setiap sesi perawatan tubuh. Beragam fasilitas alat dan kegiatan bersalon menjadi hobi tersen­ diri. Di saat saya punya hobi sekaligus peralatan salon, tidak ada salahnya dijadikan sebagai sumber bisnis. Tidak cukup hanya gemar dan hobi saja, ilmu salon dan spa juga saya cari melalui pendidikan untuk menambah modal skill

May Ratri Pimpinan Anaya Salon dan Spa dan profesionalitas di dunia kecantikan. Bagaimana peluang bisnis salon di Bandar Lampung? Bisnis dunia salon dan spa di Bandar Lampung memiliki prospek yang baik. Kaum wanita yang semakin modern menuntut perawatan tubuh yang serbapraktis tapi dengan hasil maksimal dan memuaskan. Sebelum membuka Anaya Salon dan Spa di Bandar Lampung, saya melakukan riset untuk mengetahui bagaimana fasilitas dan kondisi salonsalon di Bandar Lampung. Dari situlah saya menemukan bagaimana saya bisa membuka salon berbeda dengan yang lainnya. Apa yang membedakan Anaya Salon dan Spa de ngan yang lain?

Selain memiliki peralatan perawatan tubuh dan kecantikan lengkap, ada dua ruang VIP, ruangan smo king area, area7 lunch yang dapat dimanfaatkan tamu yang menunggu sambil menikmati makanan dan minum­an gratis yang disediakan, ruangan stylish kapasitas 10 orang. Kemudian 10 ruang an spa, akses Wi-Fi gratis, dan didesain dengan konsep minimalis etnik Jawa. Anaya Salon dan Spa me rupakan salon kecantikan yang berstandar nasional yang siap memanjakan kaum wanita di Lampung yang ingin merasakan nuansa berbeda saat melakukan perawatan tubuh. Konsumen dijamin betah berlama-lama di Anaya Salon. Lalu, selain fasilitas, apa poin utama Anaya Salon dan Spa? Selain fasilitas lengkap yang dimiliki, tenaga yang bekerja juga memiliki keahli an di bidangnya. Kami langsung mendatangkan trainer ahli dari Bali. Kami meng utamakan pelayanan yang maksimal dan memuaskan bagi para konsumen dengan tenaga kerja yang santun dan ramah. Karena manajemen dan pengelolaan yang baik menjadi modal utama usaha. (ADI/E2)

LAMPUNG POST

19

Transaksi Mudah dengan Sakuku BCA

Suhardjo Moeliadi LAYANAN Sakuku BCA memudahkan transaksi tanpa uang tunai. Kepala Kantor Cabang Utama BCA Bandar Lampung Suhardjo Moeliadi menuturkan aplikasi Sakuku merupakan dompet elektronik yang dapat digunakan bertransaksi menggunakan aplikasi smartphone untuk pembayaran dengan sistem QR code, isi pulsa, dan penarikan uang tunai dari mesin ATM tanpa menggunakan PIN tanpa kartu ATM. “Aplikasi Sakuku dapat diunduh melalui ponsel Android dan IOS,” ujar Suhardjo Moeliadi, saat berkunjung ke Lampung Post, Kamis (28/7).

Sakuku merupakan program cashless society dari BCA mendukung kebijakan pemerintah. Bertransaksi menggunakan Sakuku selain praktis juga aman dan nyaman karena setiap transaksi dilanjutkan de ngan PIN. Suhardjo mengatakan bila sudah melakukan aktivasi Sakuku, juga bisa mengupdate menjadi Sakuku Plus sehingga dapat menikmati fitur transfer dan split bill. Lewat fitur-fitur ini nasabah bisa patungan bayar belanjaan bersama teman-teman atau keluarga. “Bahkan bisa tarik tunai di ATM BCA ber-

logo Sakuku tanpa menggunakan kartu,” ujarnya. Transaksinya menggunakan Sakuku aman karena menggunakan PIN dan nomor telepon sebagai identifikasi di mesin ATM. Untuk top up, bisa dilakukan di aplikasi Klik BCA. Deposit Sakuku dibatasi maksimal hanya Rp5 juta. Sebelumnya dompet elektronik produk BCA yakni Flazz. Namun, deposit di Flazz dibatasi hanya Rp1 juta. Suhardjo Moeliadi menilai Sakuku menjadi pilihan anak muda yang kini banyak menggunakan a ­ plikasi smartphone. Ia menambahkan layanan

ini mampu memudahkan dari fitur yang ditawarkan. Ke depan, banyak kerja sama merchant yang menyediakan layanan Sakuku di Lampung. BCA juga melayani pembayaran pajak online. Saat ini Kantor Cabang Utama BCA Bandar Lampung memiliki enam kantor cabang pembantu dan enam kantor kas dengan lebih dari 3.000 ATM yang tersebar di Metro, Natar, sampai Pringsewu. Suhardjo menuturkan BCA siap melayani nasabahnya melakukan tax amnesty di Lampung sebagai upaya mendukung program pemerintah. (IAN/E1)


PARIWARA

SENIN, 22 AGUSTUS 2016

AC INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

sus u/ Pria Jl. Abdul Muis No.

hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA

1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 &

PR dbntu utk SD, SMP, SMA.

16 A sebelum SMK 2 Mei Bdl.

top kursus mnjahit & mode,

0823.0734.4000 & 0812.7805.

WIDNA ENGLISH SCHOOL

hub. 0813.7171.4045.

dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku

9125 / Pin 5C53715C

solusinya, Hub. 0721-

JASA PERPAJAKAN Terima Jasa Akutansi & Laporan

RENTAL AC & MUSTY CO OL

Perpajakan masa Bulanan & SPT

JUAL BELI AC BARU/ SEK-

Tahunan, Hub. 0812-7128-4428

EN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122 AHENG AHLI GIGI. Terima psg gigi palsu , psg Brackets, Jl. Raya Natar depan Pasar Natar. hub. 0811.796.062 Bpk. Aheng

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BUS PARIWISATA Rent Bus Pariwisata AC, wisata dalam/luar negeri. Hubungi. 0853.8111.8887 Pin BB

KEHILANGAN Kehilangan SK No. 823.4/3056/11.12/2010 Gol. IV/a, an. SUMIYATUN,A.Ma.Pd, NIP. 196404101986032009, Pangkat/Gol: Pembina (IV/a), Jabatan : Guru, Alamat: SD N 3 Endang Rejo, Kec. Seputih Agung, Kab. Lampung tengah STNK BE 8260 DJ, Nk. MH8CF48CA8J267662, Ns. F484ID-267198, an. Fakhrur Rozi BPKB BE 5386 UG, Nk. MHIJF5123BK288176, Ns. JF51E-2287732, an. Zuhri Aris

KERJASAMA Jual/Sewa/Kerja sama Mesin Fotocopy, Hrg mulai dari 5 Jt-an, Hub. 0852-68221083

KOST-KOSTAN ELDEE KOST 1,8 jt/Bln, hrian 200 rbu\minggu, Mewah, Aman, Lengkp, Parkir dpn kmr, Pusat Kota,Ffree Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40 Palapa tjk Pusat, Hub 0822.8189.8205

KURSUS-KURSUS

5D6648AO

INDEKOST

KURSUS MENJAHIT

Terima kost-an Ratu Putri khu-

Ilmu dtgn, uang dtg Seumur

Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jt-

TEKNISI AC

an/hr, Pmula min 3-15jt/bln,

254184/ 0813.7938.3494, 08995804987 Pin 52367C89

RACUN API

LPK. MITRA MANDALA : Kur-

Garansi, Dkrjkan mak 2jm/

CV. CAHAYA ABADI. Menjual ber-

sus & Pelatihan Teknisi AC,

hr (par t/ full time) Joint? PT.

bagai apar+pengisian ulang Jl.

160 Jampel, Stdr Skkni, Jl. G.

BISA. Collacell & Caturex.

Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wah-

Subroto No. 30 (Komp. Man

0812-722-7476/29a3f0b3

ana Motor). Hb. 085107520099,

2 B. Lampung), Hub. 082183820148 / 0895-352321187

PENGOBATAN

MASTER OF CAREMONY

P E N G O B ATA N A LT E R N A -

MC PROFESIONAL ALL EVENT.

O B AT & R A M U A N . H U B .

HUBUNGI: 0853.8111.8887 Pin

0821.8304.9330.

BB. 5D6648AO

MESIN FOTOCOPY

T I F A K U P U N T U R TA N PA

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mu-

CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r

lai Dari 95.000/Hari, Di Pusat

b a i k a n s u k u cadang & tinta

Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi,

photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9

Breakfast, Parkir Luas, JL.

0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

P.E.M NUR 7623158, 7188333,

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI

087899764477, 085380151888

PRIVATE

LAMPUNG, CV. Prima Trans

PRIVATE PROFESI Guru dtng

Nusa, ready : All New Paje

Ker umah, smua Peljrn, TK,

ro,For tuner,Alphard,Avanza,

SD, SMP, SMA, Umum, Men-

I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n

gaji, Sempoa. Sabar, Profe-

Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet

sional & Siap UN, Hub. 0856-

12-16), Hub. 0821.8692.4900/

58957909/0813-69152541

0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA

Mau Private B. Inggris (Conversation, Toefl & Toeic) dgn kualitas trjmin. Hub. WIDNA

GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No.

ENGLISH SCHOOL, 0721-

081278001238.

SUMUR BOR PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656 Menerima pengeboran, jasa pengeboran, sumur dangkal & sumur dalam. terima servis pompa air. Hub. 0721-8011139, 0812.7902.9888 Bambang WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

LAMPUNG POST

PROPERTY PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

PERUMAHAN Jual Perumahan & Tanah Kavling, Lok. Rajabasa – B. Lampung, Unit terbatas, Minat Hub. 0821-78230958 / BB 5CC4E660 Jual perumahan subsidi Natar, Pemandian Air Panas,Type 36/75 m2, angs 700rb/bulan, DP ringan, hanya 17 menit, 15 menit dr B.Lampung. hub.0822.8165.7114 Pin 5A373F4E.

RUMAH DIJUAL Jual Rumah tp 36, Renov, Perum Tri Darma Lestari Hajimena, 3 KT, 2 KM, 200 Jt/Nego, Hub. 0813-6736-8611 (TP) Dijual Rumah Bar u, Lt. 101,25m2, Bor, Listrik, SHM, Hrg. 450 Jt Nego, Jl. Puskesmas Ssn Baru – T. Karang Pusat, Hub. 0813-16883134

08995804987 Pin 52367C89 Mau Bimbel smua mta pljrn &

Hub. 0852-11081269/085270034107 Dijual Rumah di Jl. Mawar Rawa Laut, B. Lampung, Ls. 625 m2, Hub. 0811-720797. Dijual Rmh LT 906 m2 LB 332 M2 Jl.Nangka Gd Air, SHM, pgr jln bsr dkt + 400 m Psr Bambu Kuning, pekarangan+Parkir luas, hrg nego. Hub.0812.7942.5579

RUMAH DIKONTRAKAN Rumah Bintang 2KT, 1KM, RT, RM, Pr/Wnt blnn Rp1,5 Jt, mwh, parkir, Jl. Jati No.20 Tanjung Raya Bdl. Hub.0813.7982.7575.

TANAH DIJUAL Dijual tnh SHM Ls 397 m2 (14 x 28 m) lok. Jl.P.Tidore 3 Jagabaya 2 Bdl, 450 Jt/ nego. Hub.0816.874322/ 0815.8508.7311 Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590. Jual Tanah & Bangunan Lt.

+ 600 m2, Jl. Cipto Mangunkusumo Teluk Betung – B. Lampung, SHM, Hub. 081273049159 (TP) Dijual tnh ukr 10 x 20 m Rp 275 rb/m2, surat seporadik dr Kelurahan di Kodya Bandar Lampung. Minat sur vei lokasi & surat-2 hub. Redi/Septi 089670113679/085768422888 Pin BB 7CE67837 Dijual cepat Tanah uk. 382m, Hrg 75 Jt, Lok. Sabah Balau dkt dgn IAIN Golf, smping Fly Over Tol, Hub. 0853-79940177 Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

TANAH KAVLING Kavling Jati Agung dkt rncana Kantor Gubernur, tnp DP angs. 280rb, Hub. 0899-4264-333

RUKO DIJUAL Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik)

Dijual tanah & bangunan LT 15x10/LB 15x10di Jati Rahayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819. Rumah dijual Lok. Ratu Dibalau Way Kandis dkt akses Kota Baru, Lt. 10 x 19 m2, Ser tifikat, 250 Jt Nego, pngr jln,

254184/ 0813.7938.3494,

20

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejahatan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalamn dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup.

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223

LOWONGAN Dbthkn Kryawan utk Gudang Hsl

(0813-63676345), Gdng Tataan

Bumi, STM max. 28 thn, Krm

(0852-69734945) & Pringsewu

lmrn ke Jl. Ir. Sutami No. 88, Hub.

(0823-73588458)

0721-350289/0811-722100

Dibtuhkn Karyawati lulusan SMK

URGENTLY MTC SMK jur TKJ/

Akutansi, pny SIM C & Mtr, Per-

Listrik, ADM FNC P/W SMK/

kasa Block Jl. Pulau Psiang No.10

SMA, PR/KS Pria/Wanita SMK/

Korpri Raya, lmrn diantr lngsung

SMA All Jur mhr Kmputer, dtng lngsng dgn lmrn lngkp, Jl. Tem-

OTOMOTIF CAT MOBIL & MOTOR

DATSUN

DATSUN

Menerima pengecatan mobil/ motor. oplos cat mobil/motor. menjual cat pu, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

HADIR KEMBALI BRAND LAMA YANG MELEGENDA DI TAHUN 70-an, SUDAH TEPERCAYA 3TH KEUNGGULAN MESINYA, ADA DISELURUH DUNIA PANCA

MOBIL DISEWAKAN

besu No. 8 Campang Ray - Bdl Dbthkn Apoteker utk Apotik dwlyh Pringsewu, Lmrn dkrm

0813-69190277 Dbthkn Sales & Pramuniaga, tdk dibtsi pnddkn & usia, utk dtmptkn di PT. PLANET Natar

ANDRA 0852-7954-1010 BUYUNG DAIHATSU

0813-6916-2263 SIGRA 1.2 x

angs. 2,9 JT/ DP 29 JT

TOYOTA BU, HARDTOP’76 Hijau, Diesel 3 B, Cakram, AC, PS, surat tembus, BE Kodya, Rp 65 Jt nego. hub. 0813.7916.1881

HONDA

PAKET MERDEKA

MOBILIO

XENIA R SPORTY ANGS 4 JT

MINIBUS 1.3 D DP 20 JT

AYLA X

ANGS 2,7 JT X 47

TOYOTA Toyota Dyna’13, wrn Merah tpe 130HT, Domtruck Jumbo, Adr, plat Kodya, Hrg 165 Jt/Nego, Hub. 0812-79211212

AYLA

PANCA

FREE VELG R15 & POWER WINDOW

CRV’08, 2000 CC, srg jok press baru accura, mulus luar dlm, ban 85% bridgestone, Asuransi Febr’17, kaca film llumar baru, kaki-2-rem- baru,seris honda record, spap pakai, hrg 170jt, Km 92rb. Hub. 0823.7782.6789

DP 11 JT-AN

XENIA DP 11 JT-AN

DENGAN PAJAK PERTAHUN 1,2 JT LEBIH MURAH MASUK PRODUK LCGC

HONDA

st.kristanto@yahoo.com Hub.

GRANMAX PU

DP 14 JT & DP 17 JT

MOBIL DIJUAL

ke CV. Raja Elsera, email :

OPEN INDENT 2 JUTA

DP 9 JT-AN

OONK CAR RENTAL CAR. Sewakan Mobil Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub. 0811.799813.

R ADVENTURE ANGS 3,8 JT

PICKUP 1.5 AC PS ANGS 2,6 JT

SIGRA

DP. 20 JT-AN

DP MURAH PROSES CEPAT

ANGS 3 JT-an

DIAN NOVITA

GRANMAX PICK UP

Dijual cepat Inova hitam type G matic bensin, mulus , power stering, power window, atas nama pribadi, pjk panjang, mesin halus, jok ori,ac , Tahun 2009 pajak msh panjang bulan Februari’2017. minat hubungi 0821 8358 6789

3054

PAKET MERDEKA TOTAL DP RINGAN BONUS SPESIAL

MOBILIO

MENERIMA TUKAR TAMBAH PROSES PALING CEPAT & GESIT

0853-7788-2111

TOYOTA TERMURAH DI LAMPUNG

FAHMI

0853.6836.6801 PIN BB 2A8DF807

INNOVA DP 40 JT

BR-V

YARIS

BRIO

SIENTA

DP. 25 JT

DP 15 JT

DP. 19 JT

DP 50 JT

HUBUNGI Mas WAHYU Aja.!

0852 6820 5773 PIN BB25F1C823

AVANZA DP 21 JT

BONUS FREE 3 BULAN ANGSURAN

IWAN

0813.6753.7943 PIN BB 7F810552

ISUZU D-MAX Double Cabin 3.0 Thn’2010, mulus, siap pakai. hub. 0852.6872.1290

NEW OPEN INDENT 2 JUTA

AYLA

DP 8 JT-an

TERIOS

PROSES CEPAT GAK RIBET

MAS DJOKO 0812-7431-3000

DP 9 JT-an

DP 11 JT-an

GRANMAX PICK UP

DP 8 JT-an

TERIMA TUKAR TAMBAH SALES PALING GESIT

RICKY 0812-7928-9879

Paket Tour Small Grup / Family (8-14 Orang)! Fasilitas :

Mikrobus Elf Pariwisata, Ac, Karaoke Makan, Hotel, Obyek wisata

Bali, Mulai : 2.3jtan, Jogya, Mulai: 1.9jtan, Bandung Mulai: 1.8jtan, Jkt : 1 Jtan

Call : 0823 7373 7374 office : 0725 - 44644

A YOT G E B YA R TO

SIGRA

ANGS 2 JT-an

ANGS 3 JT-an

0821-8448-8558

IKIN

DP. 9 JT

XENIA

XENIA

9 JT-an

RIKA DP

DP 11 JT-AN

HONDA

ANGS 2,7 JT-an

AYLA HARGA NEGO

3053

HARGA NEGO

0812-79750187

OPEN ORDER !!! XENIA DP 9 JT-an AYLA DP 5 JT-an GRANMAX PICK UP

TERIOS

DP. 10 JT-AN

BR-V

SIGRA

BANG OX

0812-7381-3939 SIGRA

DP

AVANZA

21 DP

JT

INNOVA

43 DP

JT

BONUS

130 JUTAAN

3 BULAN

1200 CC

7 Penumpang Mewah & irit

ANGSURAN !!!

BUNGA HANYA !!!

3,7 %

NEW

CALYA

YARIS

DP

15 JUTA

BURUAN PESAN SEBELUM HARGA

NAIK...!!!

DP

50

SIENTA

JUTA

PROSES CEPAT TELPON BONUS FREE LANGSUNG SURVEI 3 BULAN ANGSURAN

JAYA : Tlp./WA : 0813 6918 2772 BB : 522706F0


senin, 22 agustus 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

21

Korban Topan Dapat Bantuan

EKSPOS PEMBOBOL TOKO. Kapolsek Palas AKP Harry Suryadi (kanan) bersama anggota menunjukkan barang bukti berikut para pelaku pembobol toko kelontongan milik Enceng Sodikin (46) di Desa Bangunan, Kecamatan Palas, di Mapolsek setempat, Minggu (21/8). Penangkapan tiga pelaku itu dilakukan kurang dari 1 x 24 jam setelah laporan korban. n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

Pembobol Toko Kelontongan Dibekuk KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Palas, Lampung Selatan, dalam waktu kurang dari 1 X 24 jam menangkap para pelaku pembobol toko kelontongan milik Enceng Sodikin (46) di Desa Bangunan, Kecamatan Palas, di tempat dan waktu yang berbeda. Berdasarkan pantauan Lampung Post, petugas kepolisian berhasil membekuk tiga pelaku, yakni RM (15), Teguh (17), dan Sugiyanto (22), dengan aksi kejahatan mereka mengakibatkan korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp16,9 juta. Kapolsek Palas AKP Harry Suryadi mengatakan ketiga pelaku yang merupakan warga Desa Bangunan itu dibekuk di lokasi dan waktu yang berbeda. Petugas membekuk Teguh di Desa Sukamulya, Palas, pada Jumat (19/8), sekitar pukul 17.30. Kemudian, RM dan Sugiyanto dibekuk di kediamannya masing-masing. “RM kami bekuk pada Sabtu (20/8), sekitar pukul 06.30, dan sekitar 30 menit kemudian Sugiyanto juga berhasil dibekuk. Alhamdulillah, kami bersama petugas keamanan Pasar Desa Bangunan berhasil membekuk ketiga pelaku itu kurang dari 1 X 24 jam setelah korban melapor,” kata dia, saat ditemui di mapolsek setempat, Minggu (21/8). Menurut Harry, pihaknya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut berdasarkan hasil penyelidikan dan pengemba­ngan informasi, baik dari masyarakat maupun dari beberapa pemilik toko kelontongan di Palas. “Penuturan dari RM, dialah yang pertama kali membobol pintu besi bagian belakang toko tersebut pada Kamis (18/8), sekitar pukul 20.00. Lalu, Teguh ikut serta dalam membawa hasil curiannya. Selanjutnya pada Jumat (19/8) dini hari, Teguh dan Sugiyanto datang kembali masuk ke toko tersebut.” (SYA/D1)

Tekab Tembak Pelaku Curas Edi Purnomo melakukan pencurian satu unit sepeda motor Suzuki Smash hitam BE-3233-WF. CANDRA PUTRA WIJAYA TIM Khusus Anti-Bandit (Tekab) 308 Kepolisian Resor (Polres) Way Kanan terpaksa melumpuhkan Edi Purnomo (34), pencurian dengan kekerasan (curas), saat mencoba melarikan diri saat akan ditangkap aparat. Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto, melalui Kasat Reskrim AKP Syahril Paison, dikonfirmasi melalui ponsel, Minggu (21/8), mengatakan penangkapan tersebut berlangsung Jumat (19/8), sekitar pukul 23.30. “Tekab 308 Polres Way Kanan bersama anggota

Reskrim Polsek Banjit menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan, Edi Purnomo (34), warga Kampung Tiuhbalak I, Kecamatan Baradatu, yang juga residivis.” Mengenai kejahatan pelaku, Yudi memaparkan pada hari Kamis (18/8), sekira pukul 15.00, korban David (30) mencari rumput di bendungan Kampung Rantautemiang, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan. Edi Purnomo melakukan pencurian satu unit sepeda motor Suzuki Smash BE3233-WF, STNK atas nama Jumiran, dengan mengancam David menggunakan

sabit. Setelah itu, sepeda motor tersebut dijual ke Kampung Way Petai, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, seharga Rp700 ribu. Pelaku ditangkap di rumahnya di Kampung Tiuhbalak I, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Saat dilakukan pe­ nangkapan di kediamannya, pelaku disuruh untuk menunjukkan barang bukti kepada pihak kepolisian. “Saat pelaku mencoba melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri, anggota pun memberikan tembakan peringatan dan akhirnya dilakukan tembakan ke arah betis kaki sebelah kanan hingga tersungkur karena tidak menggubris tembakan peringatan anggota saya,” ujarnya.

Selain melakukan pencuri­an tersebut, pelaku mengaku telah melakukan pencurian dengan ke­ kerasan di Kampung Bandaragung dan Kampung Rantautemiang, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, yaitu dengan modus yang sama. Dari hasil penangkapan tersebut, anggota mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Suzuki BE-3233-WF. Tersangka diamankan di Satuan Reskrim Polres Way Kanan guna pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku dikenakan Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman kurungan penjara di atas 9 tahun,” kata dia. (D1) candra@lampungpost.co.id

LUMPUHKAN PELAKU CURAS. Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Mapolres Way Kanan melumpuhkan pelaku curas saat mencoba melarikan diri, Minggu (21/8). n LAMPUNG POST/ CANDRA PUTRA WIJAYA

Begal Beraksi di Kotabumi Selatan SEORANG karyawan PT Nakau Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, menjadi korban pembegalan dua pemuda tak dikenal bersenpi di Jalan Raya Kebun Lima, Tajungseneng, Kotabumi Selatan, Sabtu (20/8). Akibat kejadian itu, satu unit sepeda motor Honda Virsa tanpa pelat inventaris kantor milik korban dibawa

kabur kawanan pelaku yang kini kasus tersebut ditangani aparat kepolisian setempat. Suhono (47), korban pembegalan tersebut, ketika dimintai keterangan usai melapor di Kantor Polres Lampung Utara, Minggu (21/8), mengatakan sebelum sampai di tempat kejadian dirinya mengendarai sepeda motor seorang diri. Suhono berangkat dari

Rumah Makan Taruko Jaya hendak menuju pulang ke mes perusahaan tempatnya berkerja. Tiba-tiba di tengah jalan tepatnya jembatan aliran Sungai Brantas Kebun Lima dihadang dua orang pemuda tak dikenal. Kedua pelaku tersebut pada waktu itu keluar dari tempat persebunyian semak belukar dan langsung menghadang sambil meng­

acungkan senjata api (senpi) dan memintanya untuk menyerahkan sepeda motor yang dikendarainya. Dia juga menjelaskan ka­ rena dirinya diancam akan ditembak, dengan berat hati menyerahkan sepeda motor yang dikendarainya tersebut. Para pelaku de­ ngan leluasa melakukan aksinya dikarenakan jalan sedang sepi. (HAR/D1)

Warga Minta Jalan segera Diperbaiki PENGGUNA jalan, khususnya masyarakat Kecamat­ an Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mengeluhkan ruas jalan raya Kecamatan Penengahan—Palas rusak. Mereka meminta jalan yang merupakan wewenang Pemprov Lampung itu agar segera diperbaiki. Fikri (31), warga Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, mengatakan dirinya

menyayangkan kerusakan jalan penghubung antarkecamatan dan desa itu dibiarkan saja. Padahal, de­ ngan banyaknya lubang atau berlubang dikhawatirkan membahayakan para pengguna jalan, khususnya kendaraan sepeda motor yang melintas. “Di beberapa titik lubang menganga dengan ukur­a n besar. kerusakan

berlangsung sekitar tiga tahun terakhir. Bahkan, semakin lama semakin banyak lubang. Untuk itu, pemerintah yang bertanggung jawab agar segera memperbaikinya. Jalan itu merupakan penghubung antarkecamatan. Bahkan, jalan itu bisa tembus ke jalan lintas pantai timur (jalinpantim),” kata dia, Minggu (21/8).

Akibat berlubang, kata Fikri, sejumlah pengguna jalan yang hendak menuju ke Kabupaten Lampung Timur atau sebaliknya ke Kota Kalianda harus ekstrahati-hati melintas. Menurutnya, kerusakan jalan milik provinsi itu berada di Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, sebanyak tiga titik. Sementara di wilayah Kecamatan Palas, kerusakan

lebih dari 30 titik berukuran besar. “Sering kali pengguna jalan mengalami kecelaka­ an lalu lintas karena masuk lubang yang kedalamannya hampir 30 cm leb ih. Apalagi saat malam dengan kurangnya lampu penerang­an. Bahkan, ada yang jatuh lantaran berebutan memilih jalan mulus,” kata dia. (SYA/D1)

PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan segera kucurkan bantuan warga yang rumah tinggalnya rusak akibat puting beliung di Dusun Kualajaya, Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi, Selasa (9/8) lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, sebanyak 58 bangunan termasuk dua fasilitas umum berupa sekolah dasar (SD) dan tempat pendidikan agama (TPA) rusak akibat bencana alam tersebut. Kepala Seksi (Kasi) Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan Lukman Hakim menjelaskan 58 bangunan yang dinyatakan rusak itu se­ telah petugas melakukan verifikasi dan pendataan. “Ini jumlah bangunan yang benar-benar dinyatakan rusak akibat bencana puting beliung. Kami telah mengajukan utuk segera mendapat bantuan kepada pimpinan,” kata Lukman, Minggu (21/8). Menurut dia, bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat yang terkena musibah jumlah-

nya bervariasi. Bangunan yang dikategorikan rusak berat, sedang, dan rusak ringan. “Untuk jumlah rumah yang rusak ringan, sedang, dan berat saya tidak hafal karena catatannya berada di kantor. Yang jelas, untuk rumah permanen yang rusak berat mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta. Untuk kategori rumah semipermanen nilainya juga berbeda-beda,” kata dia. Sementara untuk fasilitas umum (fasum) berupa sekolah, ujar Lukman, anggaran bantuannya akan disesuaikan de­n gan dinas terkait melalui ABDP 2016. “Karena, jika menggunakan anggaran tak terduga di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terlalu besar,” ujarnya. Sementara itu, sebelum­ nya Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan membenarkan jika proses pemberian bantuan bagi warga tengah diproses. Bahkan, dirinya memasti­ kan bantuan tersebut segera disalurkan dalam waktu dekat. (TOR/D1)

Seribuan Warga Saksikan Ngaben Massal SERIBUAN orang menyaksikan upacara prita yadna atau ngaben massal di Desa Balinuraga, Kecamat­ an Way Panji, Lampung Selatan, Minggu (21/8). Sebanyak 80 kerangka jenazah umat Hindu Bali dikremasi dengan tujuan menyucikan diri roh menuju peristirahatan terakhir. Rangkaian kegiatan ke­ agamaan umat Hindu Bali tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Beberapa prosesi ritual dilakukan para tokoh agama, adat, dan keluarga yang mengikuti ngaben massal. Pemantauan Lampung Post, banyak masyarakat luar ikut menyaksikan kegiatan sakral umat Hindu Bali tersebut. Mereka datang berduyun-duyun menyaksikan beberapa prosesi hingga dilakukan pembakaran. Masyarakat m e m a n f a at k a n s e t i a p

momen dengan melakukan foto selfie menggunakan ponsel pintarnya. “Pengin lihat saja, penasaran acara ngaben itu seperti apa. Sambil foto selfie bersama temanteman,” kata Regal (21), warga Kalianda. Menurut dia, kegiatan seperti itu merupakan potensi wisata dan bisa dimanfaatkan menarik pengunjung untuk datang ke Lampung Selatan. “Jika pemerintahnya jeli, ini bisa jadi objek wisata,” ujar dia. Apalagi, kata dia, kegiat­ an ngaben massal tersebut sering dilakukan setiap beberapa tahun sekali. Perencanaan kegiatan tersebut bisa dipersiapkan sebelumnya. “Acara ini sering dilakukan, jadi dari jauh hari bisa diagendakan untuk promosi ke daerah lain,” kata dia. (HAN/D1)

Lagi Asyik Pesta Narkoba, Sejoli Diciduk DUA sejoli, Wahyudi (34), warga Dusun Sembilan, Ogan Lima, Abung Barat, Lampung Utara, dan Puji Lestari, warga Pekon M u t a r a l a m , Wa y Te ­ nong, Lampung Barat, di­ amankan anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Lambar saat bermalam di salah satu penginapan di Kelurahan Pajarbulan, Kecamatan Way Tenong, Minggu (21/8), sekitar pukul 03.00. Keduanya diamankan atas dugaan konsumsi narkotika jenis sabu-sabu dan dan ganja. Kasatres Narkoba Polres Lambar Iptu Fredy Aprisa Putra, mendampingi Kapolres AKBP Andy Kemala, me­ ngungkapkan kronolo gis tertangkapnya kedua muda-mudi tersebut bermula dari adanya informasi masyarakat bahwa ada sepasang kekasih yang menginap di Penginapan RA , Ke l u r a h a n Pa j a r ­ bulan. ” A n g go t a k a m i j u g a mendapatkan infor-

masi bahwa keduanya menyim­p an narkotika jenis sabu-sabu dan ganja. Kami langsung turun ke TKP dan melakukan penggeledahan di kamar tempat sepasang kekasih tersebut meng­inap,” kata Fredy. Dia menjelaskan dari hasil penggeledahan ditemukan barang bukti ber­upa tiga plastik bening berukuran kecil yang diduga di dalamnya narkotika jenis sabu-sabu dan satu bungkusan kertas berwarna putih yang diduga berisikan narkotika jenis ganja. ”Sebanyak tiga plastik kecil narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,3 gram di dalam tas, 1 paket kecil narkotika jenis ganja yang dibungkus menggunakan kertas berwarna putih, 0,3 gram yang diduga sabu-sabu yang disimpan di dalam helm berwarna biru, 1 pyrex bekas pakai yang ditemukan di kantong jas hujan,” ujarnya. (RIP/U2)


DAERAH

senin, 22 agustus 2016

TEATRIKAL. Ribuan warga Tulangbawang Barat antusias menyaksikan teatrikal penaklukan tokoh fiksi Cutbacut yang telah meneror warga Tubaba. Kegiatan ini dalam rangka peresmian Tugu Ratou, balai adat, dan Islamic Center yang dibuka bulan Oktober, sekaligus memeriahkan HUT ke71 RI, Sabtu (20/8) malam.

H Ilyasa Ketua DPRD Pringsewu

n LAMPUNG POST/AHMAD SOBIRIN

Disdik Lambar Evaluasi 2 Sekolah Hasil evaluasi ditargetkan September mendatang sudah ada.

digabung dengan sekolah lainnya yang terdekat.

Nonsertifikasi ELIYAH

S

DN 2 Way Petai, Kecamatan Sumberjaya, dan SMPN 3 Way Tenong, Lampung Barat (Lambar), yang mengalami kekurangan siswa pada penerimaan siswa baru tahun ajaran 2016—2017 akan dievaluasi. Tujuannya menentukan keberlanjutannya apakah layak digabung atau tidak. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lambar Nukman, saat dikonfirmasi Minggu (21/8), menyatakan pihaknya sudah membentuk tim yang dikoordinasi oleh Safarudin selaku kepala bidang

tenaga kependidikan Disdik setempat, yang juga melibatkan unit pelaksana teknis daerah (UPTD) pendidikan dan lain-lain. Hasil evaluasi ditargetkan September mendatang sudah ada. “Yang pasti untuk memastikan apakah sekolah tersebut tetap berlanjut atau perlu digabung atau dibubarkan, itu masih menunggu hasil evaluasi dulu,” kata Nukman. Dia menambahkan evalua­ si tersebut untuk melihat sejauh mana perbandingan tiap kelas belajar. Jika setiap kelas, siswanya tidak mencapai 20 orang, ada kemungkinan sekolah tersebut akan

Khusus untuk SDN 2 Way Petai, Kecamatan Sumberjaya, kata dia, jika kekurang­ an siswa baru terjadi hanya pada tahun ajaran 2016— 2017 dengan jumlah siswan-

Solusinya akan dicarikan guru nonsertifikasi atau digabung. ya hanya lima, sedangkan siswa di kelas lainnya mencukupi, solusinya adalah pihaknya akan menempatkan guru yang nonsertifikasi

yang akan mengajar di kelas tersebut. Tujuannya agar program belajar dan mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan. “Kalau cuma di kelas I saja atau 1 kelas saja yang siswa­ nya minim kurang 20, maka solusinya akan dicarikan guru nonsertifikasi yang akan menanganinya,” kata dia. Kemudian untuk SMPN 3 Way Tenong, ujarnya, pihaknya saat ini melakuk a n s o s i a l i s a s i ke p a d a masyarakat dengan harap­ an siswa di SMPN terdekat dapat bergabung ke SMPN 3 Way Tenong tersebut. Namun, jika hal tersebut tidak berhasil dan mengingat jumlah siswa di kelas VIII dan IX juga minim, ada kemungkinan besar sekolah tersebut akan digabung de­

ngan sekolah terdekat. Sebab, kata dia, sesuai ketentuan jumlah siswa minimal mencapai 20 orang/kelas. Karena itu, untuk memastikan hal tersebut saat ini tim sedang bekerja. Tim evaluasi tersebut baru melakukan evaluasi sejak sepekan lalu. Sebelumnya, diketahui minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 3 Way Tenong setiap tahunnya rendah. Berdasarkan data dari UPTD terkait, jumlah siswa kelas VII penerimaan siswa baru tahun ajaran 2016—2017 yakni hanya mencapai sembilan orang. Sementara di kelas VIII hanya terdapat sebanyak 9 siswa dan kelas IX hanya 13 siswa. (U2) eliyah@lampungpost.co.id

1.300 Kicau Mania Se-Indonesia Padati Tubaba SEKITAR 1.300 Kicau Mania se-Indonesia mengikuti ajang lomba dan pameran burung berkicau tingkat nasional memperebutkan piala bupati Tulangbawang Bawang Barat (Tubaba) tahun kedua, yang digelar di kompleks rumah dinas bupati, Panaraganjaya, Minggu (21/8). Lomba skala nasional tahun kedua yang digelar oleh EO Nenemo ini melibatkan pecinta burung kicau dari wilayah Sumatera dan Jabodetabek dengan juri dari tim independen di Provinsi Lampung, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. “Tahun lalu sebanyak 1.300 tiket yang keluar, mudah-mudahan tidak jauh dari itu,” kata Novriwan, selaku penasihat EO Nenemo. Kategori yang dilombakan, antara lain kelas murai, kacer, kenari, colibri, love bird, pleci, cucak hijau, kapas tembak, dan beberapa kategori lainnya. “Khusus untuk kelas murai, pemenang akan menda-

LAMPUNG POST

pat piala bupati dan uang pembinaan sebesar Rp10 juta,” ujar Novri. Selain hadiah utama, panitia juga mempersiapkan hadiah menarik lainnya, seperti pemenang kelas kacer mendapat Rp5 juta dan yang lain bervariasi. “Selain itu, semua peserta berkesempatan mendapat doorprize satu unit motor, sepeda sport, kulkas, TV, dan satu paket perjalanan umrah,” ujarnya. Lomba kicau ini me libatkan kolaborasi antara panitia nasional dan lokal. Selain ajang silaturahmi antarkicau mania, dipilihnya Tubaba sebagai tempat pelaksanaan karena bupati sebelumnya berjanji akan memfasilitasi berdirinya Tiyuh Putiq di Tubaba. Sementara itu, Bupati Tubaba membenarkan adanya rencana membuat tiyuh/ desa yang khusus menjadi pusat pelestarian burung kicau sekaligus tempat perlombaan kicau akan dilaksanakan. (CK11/U2)

n LAMPUNG POST/AHMAD SOBIRIN

LOMBA KICAU BURUNG. Kicau Mania se-Indonesia mengikuti ajang lomba dan pameran burung berkicau tingkat nasional memperebutkan piala bupati Tulangbawang Barat tahun kedua, yang digelar dikompleks rumah dinas bupati, Panaraganjaya, Minggu (21/8).

22

Pertanyaan Kami rak yat Pringsewu memper tanyakan pem­ bangunan rumah susun s ewa (r u su n awa) ya n g diba­n gun di Kabupaten Pringsewu. Menurut kami, itu belum menjadi kebutuh­ an masyarakat Kabupaten Pringsewu. Apakah pantas rusunawa lima lantai di kom­ pleks perkantoran?

Jawaban Terima kasih saya ucapkan kepada warga Kabupaten Pringsewu yang sudah ikut memperhatikan pemba­ ngunan di Kabupaten Bumi Jejama Secancanan ini. Aspirasi masyarakat yang disampaikan akan menjadi masukan dan perhatian bagi wakil rakyat. Kami seba­ gai wakil rakyat sudah mengundang Bappeda untuk melakukan dengar pendapat soal rencana pemba­ ngunan rusunawa. Dari hasil pertemuan Komisi III DPRD dengan Bappeda, kami meminta kepada semua pihak agar lebih arif dan bijak dalam menanggapi rencana pem­ bangunan rusunawa di kompleks perkantoran Pemda Pringsewu. Komisi III sedang mengumpulkan data seperti do­ kumem pengajuan berikut masterplan dan Bappeda sudah memberikan kedua dokumen kepada Dewan, selanjutnya akan kami bahas, termasuk mempelajari data pendukung lainnya, dan ini sebagai langkah awal. (ONO/U2)

Bandara Seray Rusak, Penerbangan Terhenti HINGGA saat ini, penerba­ ngan pesawat Susi Air di Bandara Seray, di Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, belum dioperasikan. Hal itu disebabkan pesawat yang biasa beroperasi di bandara tersebut masih mengalami kerusakan dan diperbaiki di hanggarnya. Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekdakab Pesisir Barat Gunawan mengatakan pihaknya akan menginstruksikan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat untuk memastikan jadwal penerbangan tersebut segera kembali beroperasi. “Harapannya kepada maskapai Susi Air juga agar lebih meningkatkan koordinasi dengan Pem­ kab, terutama tentang jadwal penerbangan yang ada. Saat ini kan sering jadwal berubah tak tentu, harapan kami dapat baku dan disesuaikan harinya dengan kebutuhan Pemk`b juga,” kata dia, kepada Lampung

Post di kantornya, akhir pekan kemarin. Ia menyatakan besar harapannya agar pihak maskapai dapat menjadwalkan penerbangan sehari sekali seiring dengan telah meningkatnya jumlah penumpang atau pengguna jasa penerbangan perintis itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post sebelumnya, saat kunjungan Anggota Komisi VII DPR Nazarudin Kiemas ke Bandara Seray, hingga akhir Agustus ini penerbangan pesawat Susi Air masih akan terhenti. Hal itu karena teknisi pesawat sedang mencari spare part pesawat yang mengalami kerusakan. Kemungkinan akan kembali beroperasi pada awal September ini. Susi Air merupakan satu-satunya unit pesawat maskapai yang memegang izin penerbangan Palembang—Seray Krui—Bandar Lampung dan sebaliknya, yang mengisi rute satu kali dalam satu pekan. Penerbangan telah dimulai sejak Juli lalu. (YON/U2)

SMKN 1 Gelar Pelatihan Terjemah Alquran SMKN 1 Talangpadang, Tanggamus, bekerja sama LPK Al Fushha Metro menyelenggarakan pelatihan terjemah Alquran dan bahasa Arab dengan tema Membumikan bahasa Alquran dalam kehidupan. Kegiatan

dilaksanakan selama tiga hari, dimulai sejak 16—18 Agustus 2016. K e p a l a S M K N 1 Ta langpadang Ahmad Sudjito mengatakan pihaknya memberikan apresiasi serta dukungan terhadap

kegiatan ini. Kegiatan ini diikuti 53 peserta yang terdiri dari 50 siswa dari berbagai jurusan yang ada di SMKN 1 Talangpadang dan tiga guru bahasa Arab. “Kegiatan ini merupakan wujud dari komit-

men untuk memberantas buta Alquran di SMKN 1 Talangpadang,” kata dia, (21/8). Dalam pelatihan ini, ujarnya, peserta diajarkan metode cepat terjemah Alquran yang dipandu

instruktur dari LPK bahasa Arab dan Alquran Al Fushha. Seluruh peserta pelatihan akan dibina untuk menjadi instruktur Alquran bagi siswa lainnya yang ada di SMKN 1 Talangpadang. (ABU/U2)


senin, 22 Agustus 2016

DAERAH

LAMPUNG POST

23

SElintas

Pemkab Lamsel dan Garuda Kerja Sama PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan kerja sama dengan maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia. “Belum lama ini, kami telah melakukan kerja sama dengan PT Garuda Indoensia. Ini dilakukan agar para pejabat yang melakukan perjalanan dinas lebih efisien,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan Intji Indriati, Jumat (19/8), ketika ditemui di kantor bupati Lamsel. Menurut dia, setiap pejabat yang melakukan perjalanan dinas keluar kota dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia akan mendapatkan diskon 10%. “Kendati demikian, diskon 10% tersebut tidak bisa diuangkan. Artinya, pejabat yang akan melakukan perjalanan dinas mempergunakan Garuda Indoensia ketika membeli tiket akan langsung mendapatkan diskon 10%,” ujar dia. Hal senada dikatakan Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Setkab Lampung Selatan Yusri. Menurut dia, kerja sama dengan Garuda Indonesia, Pemkab Lamsel lebih hemat anggaran. “Setiap pegawai yang melakukan perjalanan dinas dengan menggunakan penerbangan PT Garuda Indonesia akan mendapatkan diskon 10%. Ini berdasarkan kerja sama yang dilakukan antara Pemkab Lamsel dan PT Garuda Indonesia,” kata dia. (TOR/D1)

MENGHADIRI KEGIATAN KAMPUNG. Bupati Lampung Tengah Mustafa menghadiri acara HUT Kampung Ramadewa sekalaigus peresmian monumen transmigrasi di Kampung Ramadewa, Lampung Tengah, Minggu (21/8).

n LAMPUNG POST/ …WAHYU PAMUNGKAS

Ratusan Unggas Mati Mendadak Hampir seluruh unggas di dusun tersebut mati mendadak. PERDHANA WIBYSONO

R

ATUSAN unggas mi­ lik masyarakat Desa Sidomulyo, Kecamat­ an Sidomulyo, Lampung Selatan, mati mendadak. Kematian ayam dan burung milik warga tersebut diduga diserang Avian influenza. J u n a i d i ( 5 1 ) , wa r g a Dusun Kranjan, desa se­ tempat, menuturkan ke­ matian ayam piaraannya terjadi sejak tiga hari lalu. “Total semua yang mati belasan ekor. Sebelumnya terlihat sehat-sehat saja,” katanya, Minggu (21/8). Dia mengatakan kemati­ a n u n g g a s nya te r j a d i malam hari. Pada siang ayam masih terlihat sehat hingga sore hari. “Saya me­ melihara ayam kampung. Pagi keluar kandang cari makan sendiri, hingga sore masuk kandang,” kata dia. Kematian ayam men­ dadak tersebut tidak dialami­nya sendiri, me­ lainkan hampir seluruh unggas di dusun tersebut mati mendadak. “Hampir semua ayam di dusun ini mati mendadak,” kata dia. Hal senada dikatakan warga lainnya Nurohman (46). Menurutnya, kemati­ an ayam kesayangannya mendadak dan tidak seka­ ligus. “Tidak mati sekaligus, kemarin mati lima, hari ini mati tiga. Kalau mati, lang­ sung kami kubur,” ujarnya. Kepala Desa Sidomu­ lyo Sutanto mengakui jika banyak ayam milik warga mati mendadak. “Saya baru dapat laporan jika ba­nyak ayam mati mendadak. Be­ sok mau laporan ke in­ stansi terkait,” kata dia.

Kematian unggas men­ dadak beberapa hari tera­ khir, lanjut Sutanto, juga dialaminya. Beberapa ekor burung dan ayam peliharaannya ikut mati mendadak. “Tadinya saya pikir ayam dan burung punya saya saja yang mati, ternyata banyak warga ala­ mi hal serupa,” ujarnya.

Kasus Lamtim Atas fenomena tersebut, peternak di Sidomulyo patut waspada. Berdasar­ kan catatan Lampung Post, fenomena serupa pernah terjadi di Lampung Timur April lalu. Sebanyak 3.796 unggas mati akibat serang­ an flu burung. Jumlah itu dua kali lipat dibanding 2015 lalu. Terlebih, data tersebut merupakan baru di triwulan pertama tahun ini. Pada tahun lalu tercatat terdapat 1.040 kasus serangan flu burung yang mematikan ternak unggas. Kepala Bidang Kesehat­ an Hewan Dinas Peter­ nakan Lamtim Dewanto m e n j e l a s k a n w i l aya h Lamtim memang dikenal sebagai salau satu daerah di Provinsi Lampung yang rawan dengan munculnya serangan flu burung. Dewanto menambah­ kan ribuan ternak yang terserang sebagian besar ayam petelur dan ayam kampung. Ternak mati mendadak terserang flu burung itu tersebar di tujuh kecamatan: Batang­ hari, Purbolinggo, Suka­ dana, Way Jepara, Raman Utara, Batanghari Nuban, dan Pekalongan. (D1) perdhana@lampungpost.co.id

FKPPI Lamsel Baksos Kesehatan PENGURUS Cabang 0802 Forum Komunikasi PutraPutri Purnawirawan TNI/ POLRI Indonesia (FKPPI) Lampung Selatan meng­ gelar bakti sosial (baksos) pengobatan gratis di Desa Pematangbaru, Kecamatan Palas, Kamis (15/8) lalu, de­ ngan baksos tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-71 RI. Hal tersebut diungkap­ kan Ketua FKPPI Lamsel Herman Ladoptindas pada Minggu (21/8). Menurutnya, baksos itu merupakan salah satu program kerja FKPPI. Selain pengobatan gratis, pihaknya juga melakukan

kegiatan pemasangan alat kontrasepsi sekaligus pen­ canangan bulan bakti vita­ man A. “Kegiatan baksos dalam rangka HUT RI tersebut kami pastikan gratis semua atau tidak dipungut biaya. Alhamdulillah, antusias masyarakat Desa Pematang­ baru cukup banyak. Terlihat dari banyaknya yang datang dan memanfaatkan kegiatan baksos tersebut,” kata dia. Kegiatan baksos itu, kata Herman, pihaknya meng­ gandeng UPTD Puskesmas Palas, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP-KB) Keca­

matan Palas, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Pa­ las, dan Kantor Kecamatan Palas. “Yang jelas, kegiatan bak­ sos itu terlaksana dengan lancar, berkat kerja sama dari semua pihak yang ter­ libat. Mudah-mudahan keg­ iatan tersebut bisa kami laksanakan di desa-desa lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Palas Bam­ bang Priyanto mengatakan baksos yang dimotori oleh FKPPI tersebut bertujuan membantu masyarakat yang tidak mampu dalam menda­ patkan kesehatan. (SYA/D1)

IPI Ajak Mahasiswa Peduli Pesantren KEGIATAN membaca kitab kuning merupakan kebia­ saan para santri mengaji dan merupakan ciri khas dari pondok pesantren (ponpes). Guna membu­ dayakan minat baca dan masih dalam momen pe­ ringatan HUT kemerde ­ kaan ke-71 RI, Ikatan Pus­ takawan Indonesia (IPI) Provinsi Lampung melalui Program IPI Peduli mem­ berikan sumbangan buku dan dana pembelian buku kepada perpustakaan Ponpes Darul Falah di Desa Ka mp u n g R a m a i n d e r a , Kecamatan Seputihraman,

Kabupaten Lampung Te­ ngah (Lamteng), Minggu (21/8). Selain memberikan sum­ bangan buku, IPI Provinsi Lampung bekerja sama ma­ hasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung menggelar seminar pendidikan tentang mening­ katkan minat baca yang dii­ kuti para santri dan pelajar SD-SMA di sekitar Ponpes Darul Falah. Pada kesempat­ an tersebut, para mahasiswa KKN juga mengajarkan agar anak-anak membiasakan diri membaca sejak dini.

Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Lampung Eni Amaliah men­ jelaskan kegiatan ini meru­ pakan realisasi program IPI Peduli yang rutin digelar setiap bulan. “Alhamdu­ lillah, IPI sudah banyak memberikan sumbangan buku, baik ke perpustakaan sekolah, perpustakaan kam­ pung, perpustakaan pondok pesantren, taman baca, dan kali ini kami menyumbang­ kan buku ke perpustakaan di Ponpes Darul Falah di Kecamatan Seputihraman,” ujar Eni Amaliah. (AST/D1)

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

SERAHKAN BUKU. Ketua PD Ikatan Pustakawan Indonesia Eni Amaliah menyerahkan sumbangan buku kepada Pimpinan Ponpes Darul Falah KH Komar di ponpes setempat di Desa Kampung Ramaindera, Kecamatan Seputihraman, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (21/8).

Waswas dengan Kondisi Atap Nyaris Ambruk (1) HARU Lampung Post rasa­ kan kala berkunjung ke SMP Negeri 1 Desa Tanjungsari, Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Betapa tidak, pulu­ han siswa tetap bersema­ngat menuntut ilmu di bawah naungan atap sekolah yang nyaris roboh. Sumringah tetap terpan­ car dari raut wajah puluhan siswa tersebut. Kiranya se­ mangat belajar itulah yang memotivasi mereka terus menuntut ilmu tanpa rasa takut lantaran bangunan sekolah mereka jauh dari layak bahkan aman.

Sekolah yang dibangun sejak 2007 itu memiliki tiga ruang belajar. Namun, un­ tuk dua ruang kelas kondisi plafon banyak jebol, bahkan atapnya nyaris ambruk, an­ tarruang pun hanya disekat menggunakan geribik bam­ bu. “Sekolah kami memiliki tiga ruangan kelas, tetapi satu kelas untuk kantor guru. Dua kelas lain me­ nampung siswa kelas VII, VIII, dan IX sehingga perlu disekat,” kata kepala seko­ lah, Hendra, Sabtu (20/8). Menurut dia, sejak diba­

ngun sembilan tahun lalu, sekolah tersebut belum pernah direhab. Sebagian atap bangunan sudah mulai rusak dan nyaris ambruk. Padahal, pihak sekolah se­ ring mengajukan perbaikan pemerintah. “Jelas, siswa-siswa sangat khawatir dengan kondisi atap yang memprihatinkan itu. Sebab, sewaktu-waktu bisa roboh dan memba­ hayakan nyawa siswa kami,” kata dia Kondisi itu diperparah saat hujan deras, lantaran atapnya banyak yang bo­

cor. Akibatnya, kegiatan belajar-mengajar menjadi terhambat. Meski demikian, siswa dan dewan guru tetap se­ mangat menuntut ilmu. “Ya, kalau hujan siswa terpaksa berdempetan agar tidak ba­ sah. Bahkan, pernah mereka belajar di lapangan lantaran angin kencang.” Tidak hanya itu, sekolah yang memiliki jumlah siswa sebanyak 55 orang itu didik oleh tenaga pendidik seba­ nyak 8 guru honorer. Na­ mun, kepala sekolah dan bendahara sekolah berstatus

pegawai negeri sipil (PNS). “Meski berstatus honorer, pendidikan mereka tidak kalah dengan sekolah lain. Dalam artian, pendidikan terakhir mereka tidak ada yang lulusan SMA sederajat. Minimal pendidikan mereka D-3,” kata dia. Sementara itu, Zuliho, guru Bahasa Lampung, mengata­ kan mereka kerap dihantui rasa waswas dengan kondisi atap yang nyaris ambruk. Meski demikian, kondisi itu tidak menyurutkan sema­ ngat mereka dalam men­ didik. (D1) n ARMANSYAH

Metro Masih Semarak Kemerdekaan HINGGA kemarin, perayaan peringatan HUT ke-71 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di berbagai wilayah di Kota Metro masih terus berlangsung. Sejumlah penyelenggara sengaja melaksanakan di hari libur, agar seluruh elemen masyarakat, terutama anak-anak sekolah bisa berpartisipasi. Penelusuran Lampung Post, hampir setiap kelurahan yang dikoordinatori lurah setempat, menyelenggarakan acara di halaman kantor atau lapangan olahraga terdekat. Seperti yang digelar Kelurahan Imopuro di Jalan Diponegoro dan Iringmulyo di Jalan Ahmad Yani. Acara yang sama juga digelar mulai dari tingkat RT, RW, ataupun komunitas tertentu. Seperti yang digelar RW 7 Hadimulyo Timur, Metro Pusat, di Jalana Diponegoro; warga 15B Barat Imopuro, Metro Pusat; warga Lingkungan Kampus 15A Iringmulyo, Metro Timur; dan warga Kelurahan Margorejo, Metro Selatan. Meskipun acaranya sederhana, berlangsung meriah. Acara yang digelar pun sederhana, seperti yang dilaksankaan beberapa tahun sebelumnya. Demi meriahnya aca­ra, panitia menggelar kegiatan yang lebih bersifat hiburan, terutama panjat pinang, makan kerupuk, lari karung, dan lari kelereng. “Yang Penting meriah, Mas, dan orang-orang senang,” ujar Huda, salah seorang panitia. (NUD/D1)

5 Desa Belum Kumpul Laporan Dana Desa DARI 21 desa se-Kecamat­ an Palas, Kabupaten Lam­ pung Selatan, sebanyak lima desa belum mengum­ pulkan laporan realisasi pengelolaan dana desa (DD) 2016 tahap pertama. Padahal, jajaran pemerin­ tah kecamatan setempat telah memberikan batas waktu pada Jumat (19/8). Kasi Pemerintahan Kan­ tor Camat Palas Turhamun, mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Camat Palas Rika Wati, saat diminta keterangan melalui sambungan telepon, Minggu (21/8), memaparkan kelima desa itu, yaitu Desa Palaspasemah, Sukaraja, Mekarmulya, Pulautengah, dan Pematangbaru. “Ke­ lima desa tersebut memang belum ada kabar. Dalam artian pihak desa sama sekali belum memberikan informasi lebih lanjut soal laporan realisasi DD tahap pertama itu. Sementara 16 desa lainnya sudah mem­ berikan informasi kepada kami,” kata dia. Dari 16 desa itu, kata Turhamun, lima desa ram­ pung 100% mengerja­kan laporan realisasi DD tahap pertama, yakni Desa Pulau­ jaya, Palasjaya, Tanjung­ sari, Sukamulya, dan Bu­ miasih. Sementara sisanya

sebanyak 11 desa baru rampung 95% mengerja­ kan laporan realisasi DD tahap pertama. “Kelima desa itu sudah beres, tinggal kami bawa ke Pemkab Lamsel. Na­ mun, ke-11 desa masih ditarik lagi oleh pihak desa lantaran masih ada kekurangan, seperti per­ baikan pada nama kegiat­ an dan penjilidan laporan itu sendiri,” ujar dia. Dia mengatakan pihaknya masih memberikan tole­ ransi desa yang belum meng­u mpulkan laporan realisasi DD tahap pertama ke kantor camat Palas. Mer­ eka terakhir kalinya mem­ berikan tenggang waktu pada hari ini (22/8). Sebab, laporan itu segera dikirim­ kan ke BPMD Lamsel. “Kami berikan toleransi bagi yang belum selesai mengerjakan laporan itu hingga hari ini. Namun, kalau masih ada yang be­ lum mengumpulkan, kami benar-benar tidak akan memberikan toleransi lagi. Kami tinggalkan dan mengumpulkan seadanya saja. Soalnya, kami enggak mau lantaran beberapa desa sehingga semua desa menjadi terhambat,” ujar dia. (SYA/D1)


senin, 22 agustus 2016

DAERAH

Kepada Siapa Kami Mengadukan Nasib? RAUT wajah kekecewaan dan kesedihan terpancar dari para kepala sekolah serta unsur guru di Lampung Utara yang mendatangi wakil rakyat yang duduk di DPRD Lampura, Jumat (19/8). Me­ reka merisaukan program pendidikan gratis akan ber­ dampak pada berkurang­ nya siswa yang mengenyam pendidikan di sana. Bahkan, sekolah-sekolah negeri, mulai dari SMPN-SMAN, menerima murid di atas daya tampung maksimal saat penerimaan peserta didik baru.

“Kami cukup terpukul de­ ngan ini, kok berani-beran­ inya mereka (sekolah negeri favorit) menampung anak padahal ruangan tidak mema­ dai. Bagaimana nasib genera­ si bangsa seperti ini, mereka sampai ada yang sampai be­ lajar di ruang laboratorium. Padahal, dalam aturannya telah jelas dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Lampura saat itu,” kata seorang kepala sekolah, Unang Sukarman, beberapa hari lalu. Selain minimnya penda­ naan yang dimiliki maupun

bantuan dari pihak terkait, kata dia, para orang tua se­ tempat agak menolak jika harus menyekolahkan anakanaknya di sekolah swasta, khususnya madrasah. Hal ini cukup berdampak berat bagi madrasah swasta yang tidak di bawah naungan yayasan. Nasib sama dialami pen­ didik madrasah lainnya di bilangan Kecamatan Abung Selatan, Juaeni. Menurut dia, selama dua tahun ter­ akhir terjadi kemerosotan berarti siswa menempuh pendidikan sekolah di sana.

Sebab, adanya asumsi orang tua mengenyam pendidikan di sekolah negeri akan mem­ inilisasi pengeluaran. “Buktinya tahun ini tidak ada satu siswa pun mendaf­ tar di tempat kami, padahal ruangan tersedia memadai dan cukup layak. Namun, tetap animo masyarakat berkurang, kelas VIII MTs saja tinggal enam orang, apalagi kalo sampai banyak minta kepada wali murid melalui komite bisa habis muridnya.” Para guru itu hanya me­

minta para pengambil kebi­ jakan menaati aturan yang telah ditetapkan bersama agar tidak terjadi kesenjang­ an berarti antara partisipasi masyarakat (sekolah swasta) dan institusi pendidikan dikelola oleh pemerintah. Hal tersebut bertentangan de­ ngan UUD 1945 dalam Pasal 31 Ayat 1—5 UU No.2/2003 tentang Pengelolaan Pe­ nyelenggara Pendidikan dan Permendikan Nomor: 19/2007 tentang Standar Pelayanan Pengelolaan Pen­ didikan. (D2) n Fajar Nofitra

MELEPAS CALON HAJI. Sekretaris Kabupaten Tulangbawang Sobri melepas 171 jemaah calon haji asal Tuba di Gedung Kesenian Kartini Tulangbawang, Sabtu (20/8).

n LAMPUNG POST/RIAN PRANATA

Penggunaan Pestisida Organik Minim Di kalangan petani tertentu yang memiliki luas lahan pertanian yang relatif sempit atau di lahan pekarangan, mereka menggunakannya dengan pertimbangan bahan baku melimpah dan murah serta ramah lingkungan. YUDHI HARDIYANTO

P

ENGGUNAAN pes ­ tisida organik untuk mengendalikan hama pada tanaman di areal perta­ nian di Kabupaten Lampung Utara masih minim. Petani lebih banyak menggunakan pestisida kimia untuk me­ ngendalikan serangan hama di areal lahan mereka. Kepala Dinas Pertani­ an dan Peternakan (Ka­ distanak) Lampung Utara Sofyan mengatakan masih minimnya minat petani menggunakan pestisida organik di areal lahan itu di­ sebabkan beberapa faktor. Selain mesti mengumpul­ kan bahan dari tanamantanaman yang mengandung pestisida dari lahan sekitar yang cukup banyak dan meramunya, penggunaan pestisida organik tidak dapat digunakan langsung karena bahan itu mesti mengalami proses fermentasi. “Penggunaan pestisida organik tidak dapat di­ gunakan langsung, perlu waktu paling tidak sekitar seminggu, terhitung usai pembuatan untuk menggu­ nakannya. Bila areal lahan pertanian yang me­ngalami serangan hama luas, ba­ han pestisida organik yang dibutuhkan menjadi leb­ ih banyak dan itu dinilai petani tidak praktis,” ujar Sofyan di ruang kerjanya, Jumat (19/8). Sementara itu, peng­ gunaan pestisida kimia dapat langsung digunakan secara

instan tanpa perlu bersusah payah meramunya. Menyoal persentase penggunaan pes­ tisida organik di kalangan petani, dia mengaku diper­ kirakan di bawah 5%. Sebab, di kalangan petani tertentu yang memiliki luas lahan pertanian yang relatif sempit atau di lahan peka­ rangan, mereka mengguna­ kannya dengan pertimban­ gan bahan baku melimpah dan murah serta ramah lingkungan. “Penggunaan pestisi­ da organik di kalangan masyarakat tani dimung­ kinkan tidak lebih dari 5%, hanya kalangan tertentu,” ujarnya.

Dampak Pestisida Disinggung mengenai dampak pestisida kimia dan pengetahuan petani pada bahan-bahan tana­ man yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida, dia mengatakan mereka tahu dampak penggunaan pes­ tisida kimia yang merugi­ kan bagi lingkungan, serta bahan tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida melalui penyuluh maupun media cetak dan internet. “Secara umum petani mengetahui dampak peng­ gunaan pestisida kimia bagi manusia bila digunakan tidak sesuai dosis yang dianjurkan, serta bahan-bahan yang di­ gunakan untuk pestisida organik,” kata dia. (D2) yudhi@lampungpost.co.id

171 Calhaj Tuba Diberangkatkan SEKRETARIS Kabupaten (Sekkab) Tulangbawang Sobri melepas sebanyak 171 jemaah calon haji (cal­ haj) asal Tulangbawang di Gedung Kesenian Kar­ tini, Tulangbawang, Sabtu (20/8). Dia mengatakan kepada calhaj asal Tu­ langbawang agar menjaga niat, kekhusyukan, dan keikhlasan dalam pelak­ sanaan ibadah selama berhaji. Sobri juga berpesan ke­ pada seluruh jemaah, agar menjaga fisik dan stamina karena ibadah haji meru­ pakan ibadah fisik yang membutuhkan stamina yang prima. “Apabila ter­

dapat keluhan kesehatan segera menghubungi te­ naga medis yang tersedia dan selamat jalan serta kembali ke Tulangbawang dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” ujar dia. Di sisi lain, Kepala Kan­ tor Kementerian Agama Kabupaten Tulangbawang Karwito mengatakan je­ maah calon haji asal Ka­ bupaten Tulangbawang tergabung dalam kloter 20 dan 40 Embarkasi Jakarta. Sementara jumlah calhaj Tulangbawang yang akan berangkat pada tahun ini sebanyak 194 orang, ter­ diri dari 171 jemaah pada

n LAMPUNG POST/ABU UMARALI

MERAIH JUARA I. Siswi TK Aisyiah Gisting, Annora, di bawah binaan Bunda PAUD Tanggamus Dewi Handajani, meraih juara I pada ajang Karnaval HUT ke-71 RI, Minggu (21/8).

kloter 20 dan 23 lainnya pada kloter 40. “Hari ini yang berang­ kat sejumlah 171 dari 194 orang, jadi setelah ini nanti ada pemberangkatan susu­ lan sekitar 23 orang yang akan tergabung dengan jemaah calon haji lain­ nya.” Dia menambahkan ber­ dasarkan Keputusan Presi­ den (Kepres) Nomor 21 Tahun 2016 tentang Peneta­ pan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2016, menetapkan BPIH untuk calhaj asal Lampung masuk ke embarkasi Jakar­ ta senilai kira-kira Rp34,12 juta. (ATA/D2)

LAMPUNG POST

24

Warga Sukadana Apresiasi Penangkapan oleh Polisi WARGA Negaranabung, Sukadana, mengapresiasi kinerja Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno dan jajarannya dalam menang­ kap pelaku penganiayaan dan penembakan yang dilakukan Fahmi Indra­ jaya alias Taufik terhadap Fauzi. Sebab, kasus terse­ but sudah berlangsung lama dan menjadi perha­ tian publik. “Kami mengapresiasi kinerja Kapolres, Kasat Reskrim, dan jajarannya karena telah menangkap tersangka. Sebab, pelaku ini sudah sangat mere­ sahkan,” kata adik korban penembakan, Doni, kepada Lampung Post, kemarin. Apresiasi tersebut ka­ rena sebelumnya, man­ tan Kapolres Lampung Timur AKBP Juni Duarsah melakukan penangguhan penahanan terhadap ter­ sangka. “Dengan penang­ kapan ini berarti masih ada polisi jujur dan berpi­

hak kepada korban. Sebab, kasus ini sudah lama sekali dan pelaku bebas berke­ liaran membawa senjata api,” ujarnya. Fahmi Indrajaya, yang juga warga Negarana­bung, Sukadana, melakukan pe­ nganiayaan dengan me­ nembak Fauzi pada Kamis (1/10/2015), sekitar pukul 13.00. Perbuatan tersebut dilakukan tersangka saat pelaku mendatangi rumah korban. Ketika masuk ru­ mah, tersangka memarahi korban dan langsung me­ nembak perut Fauzi. Dengan ditangkapnya tersangka, keluarga ber­ harap kasus ini segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sukadara dan pen­ gadilan. “Kami berharap jaksa dan hakim bersikap objek­ tif. Sebab, tindakan pelaku ini hampir merenggut nya­ wa Fauzi. Kami minta ter­ sangka ini dihukum berat,” ujar dia. (UIN/D2)

Dewan Sebut Pasien Dapat Pelayanan Sama SEMUA pasien yang da­ tang dan berobat di Ru­ mah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mesuji nantinya mendapatkan pelayanan yang sama. Hal itu di­ sampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Dae­ rah (DPRD) mesuji Fuad Amrulloh. Dia akan mem­ inta kepada dinas terkait untuk tidak membeda-be­ dakan pasien yang mam­ pu dengan yang kurang mampu. “Jika rumah sakit su­ dah beroprasi, kami pihak Legislatif mem­ inta pelayanan diberikan secara merata, jangan dibeda-bedakan. Kaya atau miskin dapat ru­ angan yang sama,” kata Fuad, melalui telepon, Minggu (21/8). Dia menjelaskan di Mesuji tidak boleh ada pembatasan hak antara

masyarakat. Dia berharap pemerintah desa dapat memberikan penjelasan yang baik kepada war­ ganya untuk pergi ke ru­ mah sakit jika sedang da­ lam keadaan sakit. “Jangan takut biaya ma­ hal, berobatlah karena pemerintah Mesuji akan memberikan hak-hak war­ ga Mesuji.” Saat ini, pembangunan gedung RSUD bantuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah sele­ sai 100%. Sedangkan ba­ ngunan fisik yang ber­ sumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sudah ber­ jalan sekitar 70%. Kepala Dinas Kesehatan Mesuji Budiman Naing­ golan mengutarakan jika saat ini RSUD tinggal me­ lengkapi alat kesehatan­ nya. (NAS/D2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.