Lampung Post Senin, 27 November 2017

Page 1

Indo n e si a 20

er

b a ik

Berba

sa

17

ha

SERTIFIKAT STANDAR PERUSAHAAN PERS

LAMPUNG POST PERINGKAT V PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI MEDIA MASSA CETAK

T

DALAM RANGKA BULAN BAHASA DAN SASTRA 2017 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERINGKAT V NASIONAL

SENIN, 27 11 2017

24 Halaman

Rp3.000/eks NO. 14338 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974

T ERUJI T EP ERC AYA

Semangat berolahraga dan menjadikan masyarakat sehat serta sejahtera harus selalu terjaga. Selamat bertanding atlet Poprov VIII.” Tajuk | Hlm 2

facebook.com/ lampungpost

ig@lampost

@lampostonline @buraslampost

Pilgub Lampung Nihil Calon Independen PERHELATAN Pilgub Lampung 27 Juni 2018 dipastikan tidak akan diikuti calon dari jalur perseorangan (independen). Ragam | Hlm 8

Akses Pesisir Barat kian Terhambat

n DOK POLRES LAMBAR

BANTU MENYEBERANG. Anggota Polantas dari Polres Lampung Barat bersama warga membantu kendaraan yang terjebak di pasir saat menyeberang di lokasi jembatan bailey yang ambruk di Jalinpanbar, Pekon Mandirisejati, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, Minggu (26/11).

OASIS

Terapi Suara Skizofrenia P E R AWATA N inovatif berhasil dikembangkan oleh para spesialis di London dan Manchester untuk penderita skizofrenia. Dari 75 orang yang menjalani terapi avatar selama tiga bulan, tujuh di antaranya benar-benar berhenti mendengar suaranya. Penurunan yang sangat besar dan signifikan terlihat pada rentang waktu dan sejauh mana pasien dikuasai oleh suara mereka. Studi yang telah dipubli­kasikan dalam The Lancet ­Psychiatry bahkan menuturkan dua orang ­mengakui halusinasi mereka telah berhenti. Selama terapi avatar, 75 pasien itu tetap menjalani pengobatan. Bagi kebanyakan orang, obatobatan memang mengurangi gejala, tetapi sekitar satu dari empat pasien terus mendengar suara, menurut studi tersebut. Sebagian besar merasa suara itu mendominasi bahkan ­sangat menguasai hingga menimbulkan rasa tidak berdaya. (MI/R5)

Ambruknya jembatan bailey di Mandirisejati berdampak pada terhambatnya arus lalu lintas di kabupaten setempat. ARIPSAH

A

KSES jalan menuju Kabu­ paten Pesisir Barat semakin terhambat. Setelah am­ bruknya jembatan bailey (darurat, red) di Pekon Mandirisejati yang sempat memutus akses Jalur Lin­ tas Pantai Barat (Jalinpanbar), kemarin (26/11) longsor di Pekon Kubuperahu, Lampung Barat, juga sempat memutus Jalur Lintas Barat (Jalinbar) ke kabupaten itu. Hujan deras yang mengguyur wilayah Lampung Barat dan seki­ tarnya, kemarin, sejak pukul 10.30 hingga malam hari, membuat aliran Way Laay meluap. Akibatnya, satu unit rumah panggung dan tiga ruko yang berada di pinggir bibir sungai, tepatnya di Pekon Kubuperahu, roboh terseret arus sungai, sekitar pukul 17.00. Kejadian itu sempat menutup jalan lintas Liwa—Krui akibat tertimbun longsor yang diakibatkan hujan. Namun, sekitar pukul 20.45, arus lalu

lintas sudah dapat dibuka. “Jalan Liwa-Krui sudah bisa dilalui kendaraan sekitar pukul 20.45, tetapi hanya satu jalur karena penanganan­ nya bersifat darurat. Saya dan tim baru pulang dari lokasi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat ­Maidar dihubungi, tadi malam. Menurut dia, selain longsor di Pekon Kubuperahu sepanjang sekitar 3 me­ ter, terdapat satu titik pohon tumbang yang berjarak 100 meter dari lokasi

Kondisi saat ini sangat mengancam akses jalur lintas di Pesisir Barat. longsor. “Jadi, satu ruko tiga pintu dan dua rumah milik warga Kubuperahu terseret,” ujar Maidar. Kepala BPBD Pesisir Barat Syai­ fullah mengatakan pihak BPBD akan terus mengupayakan terkait penanganan bencana secara mak­ simal. Pasalnya, arus jalu lintas di kabupaten setempat terancam putus total. “Kondisi saat ini sangat mengancam akses jalur lintas di Pe­ sisir Barat. Untuk di Way Laay tidak

putus, namun tetap waspada,” kata dia, tadi malam.

Jembatan Bailey Pada bagian lain, perbaikan jem­ batan bailey di Pekon Mandirisejati yang ambruk belum dapat dipasti­ kan. Arus lalu lintas terpaksa me­ nyusuri pinggir pantai atau muara Way Mahenay. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 7 Wilayah Gunungkemala— Sanggi, PJN II Lampung, Rolli Ekianto, mengatakan untuk semen­ tara dibangun perlintasan darurat untuk memastikan agar lalu lintas tidak benar-benar terhambat. “Sebelumnya, antara pihak PJN dan Pemkab Pesisir Barat telah melakukan koordinasi mengenai penanganan se­ mentara arus perlintasan di jembatan bailey yang rusak itu,” ujar Rolli mela­ lui pesan WhatsApp, kemarin. Untuk perbaikan jembatan darurat itu, pihaknya belum dapat memasti­ kan kapan akan dapat dilaksanakan pembongkaran dan perbaikan jem­ batan. “Yang pasti, kami baru bisa bongkar jembatan yang ambruk itu setelah ada izin tertulis dari kepoli­ sian,” katanya. (YON/CK10/R5) aripsah@lampungpost.co.id

Daya Saing Naik, Lampung Berpeluang Jadi Lokomotif Sumatera KENAIKAN daya saing dari 14 menjadi 11 nasional membuat Provinsi Lam­ pung berpeluang menjadi lokomotif perekonomian Sumatera. Syaratnya, Pemerintah Provinsi Lampung harus konsisten mempertahankan kondisi sebagai daerah ramah investasi. “Daya saing daerah sangat ditentu­ kan pemerintah dalam memberi ruang dan suasana yang konsisten kepada para pebisnis. Saya menghargai upaya Gubernur Lampung yang luar biasa. Tetapi, dari pengalaman saya, tidak cukup hanya Gubernur yang ber­ gerak. Para bupati harus dirangsang kuat untuk ikut terlibat,” kata Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Syahrul Yasin Limpo di Manasseh Meyer Building, Lee Kuan Yew School of Public Policy, Bukit Ti­ mah, Singapura, Jumat (24/11). Pernyataan tersebut dia sampaikan terkait kenaikan daya saing Lampung ke posisi 11 nasional hasil penelitian lembaga pengkajian daya saing Asia

n DOK HUMAS LAMPUNG

TINGKATKAN DAYA SAING. Gubernur Lampung Ridho Ficardo menjadi pembicara di depan para akademisi karena dinilai konsisten meningkatkan daya saing Provinsi Lampung di Manasseh Meyer Building, Lee Kuan Yew School of Public Policy, Bukit Timah, Singapura, Jumat (24/11). Competitiveness Institute (ACI) Na­ tional University of Singapore (NUS). Syahrul yang juga Gubernur Sulawesi Selatan dan Gubernur Lampung Mu­ hammad Ridho Ficardo tampil pada sesi diskusi akademisi sebagai pembi­ cara di depan para akademisi karena

dinilai konsisten meningkatkan daya saing provinsi masing-masing. Menurut Syahrul, posisi Lampung sama dengan Sulawesi Selatan. Lam­ pung sebagai pintu gerbang Sumatera dan Sulawesi Selatan sebagai pintu gerbang menuju Indonesia timur.

Pencapaian itu harus menjadi modal bagi Gubernur Ridho dalam men­ jadikan Lampung sebagai lokomotif pembangunan Sumatera. “Lam­ pung harus jadi jembatan Jawa—­ Sumatera,” kata dia. Syahrul mengatakan pencapaian tersebut tercapai berkat kegigihan Pemerintah Provinsi Lampung dan kepercayaan pengusaha kepada Lampung. “Walaupun pemerintahan bagus, namun tidak didukung keper­ cayaan pengusaha, tidak akan menaik­ kan daya saing daerah,” ujarnya. Pada sesi penyampaian daya saing, Gubernur Ridho memaparkan Lam­ pung memiliki semua syarat untuk berkembang menjadi lokomotif Su­ matera. Kondisi komparatif seperti jalan tol trans-Sumatera, Bandara Radin Inten II, Pelabuhan Panjang, dan penyeberangan Bakauheni— Merak merupakan konektivitas yang membuat Lampung menjadi daerah tujuan investasi. (*/K10)

kolom pakar

Mengapa Calon Independen Sepi?

n LAMPUNG POST/DOK.

Syarief Makhya Dekan FISIP Unila KEBERADAAN calon inde­ penden dalam pemilihan kepala daerah sejak tahun 2008 secara konstitusional diberikan akses untuk da­ pat dipilih sebagai kepala daerah tanpa melalui jalur partai politik. Calon perseorangan ada­ lah wujud bahwa hak poli­ tik individu masyarakat untuk memilih dan dipilih dijamin secara konstitu­ sional. Ketentuan konsti­ tusi ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk memilih alternatif calon kepala daerah bukan saja

yang ditawarkan oleh par­ tai politik, melainkan juga oleh calon nonparpol atau calon perseorangan. Namun, menjelang penutupan pendaftaran calon independen pada akhir November ini, baik untuk pilgub atau pilkada di Lampung Utara dan Tanggamus, sampai seka­ rang belum ada figur yang akan mencalonkan diri dari jalur perseorangan. Tidak ada calon dari jalur perseorangan ini bisa jadi ada beberapa persoalan. Pertama, untuk mencari du­ kungan calon secara teknis mengalami kesulitan kare­ na persyaratannya cukup besar, yaitu untuk Lampung 6,5% dari jumlah DPT atau sekitar 500 ribu orang mini­ mal yang harus tersebar di delapan kabupaten/kota dan juga harus bisa diverifikasi. Jika tidak, akan dikategori­ kan bakal calon yang tidak memenuhi syarat.

BERSAMBUNG KE HLM. 12


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.