Lampung Post Senin, 2 Oktober 2017

Page 1

SENIN, 02 10 2017 NO. 14282 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

facebook.com/ lampungpost

@lampostonline @buraslampost

ig@lampost

Keluarga Minta Jenazah Siswi IPDN Diautopsi SISWI Institut Peme­ kemudian ternya­ rintah Dalam Ne­ ta dapat kabar ­meninggal,” kata geri (IPDN) asal Edi di rumah Lampung, Dhea duka, Jalan Un­ Amanda (19), m e n i n g ­g a l tung Suropati, dunia dalam Kelurahan Labuhan­ratu masapendidik­ Raya, Kedaton, an, Minggu Bandar Lam­ (1/10), sekitar pung, kemarin. pukul 08.00. Pihak keluar­ga meminta Menurut dia, anaknya diautopsi Dhea Amanda kabar duka terse­ untuk mengetahui but didapatkannya penyebab kematiannya. dari pihak IPDN sekitar Anak pertama ­pasangan pukul 09.30. Dari infor­ Edi Hanafiah dan Isnaini masi yang diberikan IPDN, yang baru memasuki tahun anaknya mengembuskan ajaran pertama itu mening­ napas terakhir seusai olah­ gal saat menjalani tahap raga setelah sebelumnya latih­an dasar kemiliter­an siswi yang memiliki dua IPDN angkatan ke-28. Jena­ saudara kandung itu men­ zah yang kini berada di Ru­ geluhkan sakit pada perut. mah Sakit Bhayangkara Se­ Namun, pertolong­an yang marang sedang dijemput ke­ diberikan tidak mampu me­ luarga. Rencananya, jenazah nyelamatkan nyawanya. “Selama ini tidak ada Dhea akan dimakamkan di permakaman keluar­ga Jalan keluhan sakit dan baru ZA Pagaralam, Labuhanratu, memberi kabar sehat. Se­ Bandar Lampung. lama ini sering cerita pen­ Edi menjelaskan tindak­ didikan di sana. Tetapi, an autopsi dilakukan atas kalau kekerasan, dia eng­ adanya kecurigaan ada­nya gak pernah cerita. Tapi, keganjilan mening­galnya kecurigaan kami tetap ada anak pertamanya tersebut. karena tahu-tahu langsung “Sebelumnya, sempat ada meninggal dunia. Untuk komunikasi sekitar jam lima. itu, keluarga akan men­ Dari situlah kecurigaan kami jemput jenazah dan meng­ karena paginya tidak ada autopsi guna mengetahui keluhan. Dia segar dan se­ penyebab meninggalnya hat. Tetapi, beberapa jam Dhea,” ujar Edi. (RAN/K2)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MINUM KOPI BERSAMA. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo (depan, dua kiri), Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal (depan kiri), Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI Gati Wibawaningsih (depan, dua kanan), dan Perwakilan Kedutaan Besar Kolombia Juan Pablo Osorio (depan kanan) meminum kopi bersama tanda ditutupnya International Coffee Day 2017 di ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Minggu (1/10).

Lampung Dorong Konsumsi Kopi Konsumsi kopi dalam negeri masih kecil, yakni 1,1 kg per kapita per tahun, sedangkan yang tertinggi Finlandia yakni 11,4 kg per kapita per tahun. EFFRAN KURNIAWAN

G

UBERNUR Lampung Muham­ mad Ridho Ficardo berupaya mendorong konsumsi kopi da­ lam negeri dengan cara menjadikan minum kopi sebagai gaya hidup. “Salah satu upaya menaikkan pamor kopi Lampung yaitu dengan mening­ katkan konsumsi kopi dalam negeri. Peringatan Hari Kopi Internasional setiap tahun kami jadikan momentum untuk mempromosikan kopi menjadi gaya hidup masyarakat, baik di Lam­ pung maupun nasional,” kata Guber­ nur, usai menutup peringatan Hari Kopi Internasional di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Minggu (1/10). Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih memuji upaya Lampung dalam meningkatkan kon­ sumsi kopi dalam negeri. Dia mengakui konsumsi kopi dalam negeri masih

kecil, yakni 1,1 kg per kapita per tahun, sedangkan yang tertinggi adalah Fin­ landia yakni 11,4 kg kapita per tahun. “Potensi pasar dalam negeri masih berkembang baik. Karena itu, kebi­ jakannya adalah peningkatan ka­ pasitas sumber daya manusia seperti barista, roaster, penguji citarasa, dan peningkatan nilai tambah kopi dalam negeri, terutama kopi sangrai atau roasted bean, melalui penguasaan teknologi roasting,” ujar Gati. Terkait pengelolaan kopi Lampung, Gubernur meminta kalangan industri memperluas kapasitas dengan kemi­ traan petani kopi. Perluasan kemitraan ini, menurutnya, merupakan upaya paling efektif dalam meningkatkan kualitas kopi Lampung. “Petani bukan sekadar menghasilkan kopi, tapi kami dorong mengoptimalkan lahan dan meningkatkan mutu kopi berstandar internasional. Pembinaan itu harus dilakukan bersama pemerintah daerah dan swasta agar lebih banyak petani terbina,” kata Ridho. Gubernur meminta agar kopi menjadi industri kreatif dan konten pariwisata, khususnya pengembang­ an tapis. “Ketika bicara Lampung, ingatan orang tertuju pada kopi dan

tapis. Saya bercita-cita Lampung menjadi destinasi wisata kopi,” ujar Gubernur Ridho. Konsep pertanian dan pariwisata ini, lanjut Ridho, sukses dijalankan Thailand yang mengemas pertanian dari hulu ke hilir menjadi produk pariwisata. Menurut Gubernur, po­ tensi Thailand dan Lampung hampir sama. “Lampung punya potensi me­ nyamai Thailand di bidang ini. Semua potensi kita punya,” kata Gubernur.

Mengopi Bersama Dari Jakarta, Presiden Joko Widodo menghadiri acara Ngopi Sore bersama sejumlah pelaku industri kopi Indonesia dalam merayakan Hari Kopi Interna­ sional 2017 di Istana Bogor, kemarin. Dalam kesempatan itu, Presiden men­ dorong pebisnis minuman kopi untuk mempromosikan sektor hulu industri kopi di Indonesia. “Menurut saya, yang lebih penting keuntungannya jauh lebih banyak apabila proses bisnisnya sampai betul-betul tersajikannya kopi itu di pembeli atau konsumen. Justru keuntungan yang terbesar ada di situ,” kata Presiden. (ANT/AJI/E2)

Manajer Diskotek Terjaring Razia

Harga Gabah Kering Meroket

City-MU Belum Terbendung

Manajer diskotek salah satu hotel di Bandar Lampung berinisial S dan seorang wanita disjoki asal Jakarta terjaring razia.

Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada sejumlah Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, kian meroket sepanjang musim panen gaduh September 2017.

LAJU mulus Manchester City dan Manchester United pada ajang Liga Premier Inggris hingga pekan ketujuh musim ini belum terbendung.

Tajuk | Hlm 2

Bandar Lampung | Hlm 7

Ruwa Jurai | Hlm 17

Sepak Bola | Hlm 24

Lampung Membaca

n LAMPUNG POST/DOK.

Herpratiwi Dosen FKIP Unila BERBAGAI program telah dikembangkan pemerintah untuk mengembangkan bu­ daya baca tulis masyarakat. Beberapa program tersebut di antaranya block grant perpus­ takaan, bantuan operasional sekolah (BOS), Indonesia Membaca, Mei Bulan Buku Nasional, September Bulan Gemar Membaca, dan Hari Kunjung Perpustakaan. Program yang lain adalah pelatihan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM) un­ tuk guru yang menekankan penataan lingkungan kelas yang kaya akan tulisan dan adanya perpustakaan kelas yang berisi hasil karya seba­ gai portofolio siswa.

BERSAMBUNG KE HLM. 12

effran@lampungpost.co.id

Memperingati Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar euforia keberhasilan menumpas PKI, tapi harus dimaknai dengan mengamalkan butir-butir Pancasila.”

kolom pakar

Jalan Sehat Arinal di Lampung Timur Meriah PESONA Dewi Perssik memang tidak diragukan lagi. Kehadiran artis papan atas di acara jalan sehat Arinal Djunaidi yang dige­ lar di lapangan Merdeka, Way Jepara, Lampung Timur, Minggu (1/10), itu membuat suasana se­ makin meriah. Selain itu, keha­ diran Dewi Perssik juga mem­ buat puluhan ribu peserta jalan sehat Arinal Djunaidi antusias ikut bernyanyi dan bergoyang bersama calon gubernur Lam­ pung Periode 2017—2024 itu. Jalan sehat tersebut merupa­ kan rangkaian sosialisasi bakal calon gubernur, Arinal Djunaidi, dengan menyuguhkan hiburan dengan menghadirkan artis dangdut Ibu Kota. Masyarakat juga dapat memenangkan ha­ diah yang disediakan tim Arinal Djunaidi berupa 1 unit mobil Daihatsu Sigra, 3 sepeda motor, 10 sepeda gunung, 10 hadiah uang tunai masing-masing Rp1 juta, 5 smartphone, dan 15 ha­

diah uang tunai masing-masing Rp500 ribu. Dalam acara itu, Dewi me­ nyanyikan beberapa lagu seperti Indah pada Waktunya, ABG Tua, Juragan Empang, Dia, dan be­ berapa lagu andalan lainnya. Di sela-sela bernyanyi, tidak lupa juga Dewi meminta kepada masyarakat Lampung umumnya dan Lampung Timur khususnya untuk ikut memilih dan mendoa­ kan Arinal Djunaidi agar terpilih dan di percaya untuk memimpin Lampung lima tahun ke depan. Bupati Kabupaten Lampung Timur Chusnunia Chalim juga turut meramaikan acara jalan sehat Arinal. Bupati perempuan pertama di Lampung terse­ but hadir sekitar pukul 09.00 dan langsung mendam­pingi calon gubernur Arinal Djunai­ di bergoyang dangdut bersama warga usai melakukan jalan sehat mengikuti rute yang telah ditentukan Tim Jaya.

n DOK JAYA

JALAN SEHAT ARINAL. (Kiri) Calon gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, bersama istri dan penyanyi Dewi Perssik berswafoto bersama saat jalan sehat Arinal Djunaidi yang digelar di lapangan Merdeka, Way Jepara, Lampung Timur, Minggu (1/10). (Kanan) Calon gubernur Lampung, Arinal Djunaidi (kiri), bersama Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim (kanan) bernyanyi bersama. Nunik juga menyumbang­ kan lagu Perahu Layar dan lagu lainnya, sehingga me­ nambah suasana semakin me­ riah. Tidak hanya bernyanyi dan bergoyang, Bupati Chus­

nunia juga meneruskan yelyel dan mengajak masyarakat untuk memilih Arinal Djunai­ di sebagai gubernur Lampung periode 2019—2024. Mantan Sekretaris Pemerin­

tahan Provinsi Lampung Arinal Djunaidi juga turut memberikan apresiasi kepada warga Lam­ pung Timur atas keamanan, kelancaran, dan ketertiban ­acara. Ia berharap semoga ­acara

jalan sehat tersebut menjadi acara yang bisa menumbuhkan perdamaian dan menjalin sila­ turahmi yang baik. “Terima kasih kepada warga Bupati Lampung Timur Chus­ nunia Chalim dan jajarannya, serta semua kalangan yang membantu kelancaran acara ini dengan aman dan tertib,” kata Arinal. Warman, salah satu warga Rajabasa Lama, Kabupaten Lampung Timur, berteriak-teri­ ak sembari berlari dan meng­ acungkan satu lembar kupon undian jalan sehat. Dengan penuh kegembira­an, ia meng­ hampiri panitia jalan sehat. P r i a p a r u h b ay a y a n g ­b ekerja di PT NTF sebagai pencari bibit pisang ini adalah pemenang doorprize mobil Daihatsu Sigra. “Saya sangat senang sekali. Mobilnya ren­ cananya tidak akan dijual. Untuk kenang-kenangan,” kata Warman. (TRI/K10)


PILKADA

2 I SENIN, 2 OKTOBER 2017

TAJUK

Menjaga Kesaktian Pancasila BANGSA Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober kemarin. Berbeda dengan Hari Lahir Pancasila, Hari Ke­ saktian Pancasila lebih berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada 30 September 1965. Pada 30 September 1965 itu terjadi insiden Gerakan 30 Septem­

ber (G30S) yang merupakan usaha Partai Komunis Indonesia mengubah ideologi Pancasila menjadi komunis. Namun, usaha itu berhasil digagalkan. Karena itulah Pemerintah Orde Baru menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Berangkat dari kisah sejarah itu, kita tidak ingin peristiwa kelam PKI terulang di negeri ini. Sudah semestinya kita sebagai bangsa Indonesia menjalankan seperti pesan Presiden Joko Widodo pada upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta kemarin. Yakni, tetap memegang teguh Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Sebagai bangsa Indonesia, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak memberi celah bagi ideologi yang bertentangan dengan Pancasila agar tidak tumbuh subur di Tanah Air tercinta ini. Kita harus selalu menjaga kondisi bangsa ini agar tidak terpecah belah demi mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Ingatlah ancaman terhadap negeri ini akan selalu muncul. Ka­r enanya bangsa Indonesia harus selalu meningkatkan kewas­ padaan terhadap berbagai ancam­ an yang hendak menjatuhkan Pancasila sebagai ideologi negara. Kita tidak boleh lengah dan terus semangat bersama-sama untuk

270

Lampung Tanggamus Lampung Utara

LAMPUNG POST

Pilkada Serentak 2018

terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Pemerintah pun telah memastikan bahwa terus memegang teguh Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI. Karenanya, pemerintah melarang kegiatan penyebaran atau pengembangan paham komunisme, leninisme, dan marxisme dalam berbagai bentuk. Pemutaran ulang film penum­ pasan pengkhianatan G30S/PKI yang sempat dihentikan setelah tumbangnya pemerintahan Soeharto janganlah dijadikan perdebatan. Menyaksikan lagi film ini dimaksudkan agar bangsa ini tidak melupakan sejarah. Ini hanyalah

bagian dari penyadaran generasi muda agar tidak terjerumus dalam paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Marilah kita jadikan momentum 1 Oktober ini untuk kita bersama-sama membulatkan tekad untuk terus mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi keutuhan NKRI. Seperti kita tahu ada 36 butir pengamalan Pancasila berdasarkan Ketetapan MPR Nomor II/ MPR/1978 yang kemudian diperbarui menjadi 45 butir melalui Ketetapan MPR Nomor I/MPR/2003 yang harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Memperingati Hari Kesaktian

Pancasila bukan sekadar euforia keberhasilan menumpas PKI, tapi harus dimaknai dengan meng­ amalkan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kita tidak ingin negeri ini terus dirundung ketidakadilan, korupsi merajalela, dan kriminalitas di mana-mana. Sepatutnya kita sebagai ­g enerasi penerus bangsa ini terus mengamalkan semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebab Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum di negeri ini. n Silakan tanggapi melalui: www.lampost.co Simak Bedah Tajuk di Radio SAI 100 FM Setiap Senin—Jumat, pukul 10.00 WIB

Demokrat Komitmen Menangkan Ridho Semua kader diperintahkan untuk memastikan kemenangan PD dan kader PD di daerahnya pada kontestasi politik 2018 dan 2019. EKA SETIAWAN

P

ELAKSANA Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Tengah Iwan Rinaldo Syarief mengajak seluruh kader untuk terus bekerja, menggalang kepercayaan rakyat untuk kebesaran Partai Demokrat, khususnya di Bumi Beguwai Jejamo Waway. Hal itu ditegaskan Iwan Rinaldo saat menggelar perayaan HUT ke-16 Partai Demokrat, yang diisi dengan agenda silaturahmi dan bakti sosial kepada 100 anak yatim di Lamteng di Sekretariat DPC, Sabtu (30/9). Hadir pada agenda itu, Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun

Najah Ahmad, mewakili Ketua DPD M Ridho Ficardo, jajaran pengurus DPC PD se-Lamteng, anggota Fraksi PD DPRD se­ tempat, seluruh ketua DPAC 28 kecamatan, ketua-ketua ranting, tokoh masyarakat, serta 100 anak yatim penerima santunan. “Saya selaku plt ketua DPC tentu berharap setiap pertemuan dengan elemen kader tercipta semangat juang untuk terus bekerja menggalang kepercayaan rakyat guna kebesaran Partai Demokrat, hari kemarin, hari ini, dan seterusnya,” ujar Iwan melalui keterangan tertulis yang diterima Lampung Post, kemarin. Ia juga menerangkan momentum perayaan HUT ke-16 PD menjadi ajang konsolidasi mempererat silaturahim antarsesama kader.

Pastikan Kemenangan Selain itu, dia memerintahkan kepada semua kader untuk memastikan kemenangan PD

dan kader PD di daerahnya pada kontestasi politik 2018 dan 2019. “Khususnya pada Pilgub 2018, kader terbaik PD Lampung bapak Muhammad Ridho Ficardo

Akan bekerja sepenuh hati untuk memastikan kemenangan Ketua DPD PD Lampung M Ridho Ficardo di Pilgub 2018 dengan cara yang bersih, cerdas, dan santun. akan bertarung merebut kepercayaan rakyat yang kedua kalinya guna menjadi gubernur Lampung,” ujar penasihat Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Lampung itu. Selanjutnya, Iwan berkomitmen untuk membenahi admin-

n LAMPUNG POST/IST

PERAYAAN HUT PD. Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Tengah Iwan Rinaldo Syarief, beserta jajaran berpose bersama anak yatim penerima santunan saat perayaan HUT ke-16 PD, Sabtu (30/9). istrasi keanggotaan dengan seba­nyak mungkin menambah anggota yang memiliki kartu tanda anggota PD. “Seluruh unsur pimpinan dan kader PD se-Lam-

pung akan bekerja sepenuh hati untuk memastikan kemenangan Ketua DPD PD Lampung Muhammad Ridho Ficardho di Pilgub 2018 dengan cara yang bersih,

cerdas, dan santun,” kata Iwan, yang juga Wakil Sekjen KAHMI Lampung itu. (D1) eka@lampungpost.co.id

Bupati Pesawaran :

Selamat HUT Ke-10 Desa Bangunrejo H. DENDI RAMADHONA, ST Bupati Pesawaran

ERIAWAN, SH Wakil Bupati Pesawaran

B

UPATI Pesawaran Dendi Ramadhona mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-10 kepada Desa Bangunrejo, Kecamatan Punduhpidada. “Atas nama pemerintah dan pribadi, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-10 kepada Desa Bangunrejo, Kecamatan Punduhpidada. Alhamdulillah, selama 10 tahun ini tahap demi tahap kita menuju kepada perubahan yang lebih baik,” kata orang nomor satu di bumi berjuluk Andan Jejama itu saat menghadiri perayaan HUT ke-10 Desa Bangunrejo, Sabtu (30/9). Bupati menerangkan Desa Bangunrejo merupakan desa yang baru di Punduhpidada ini. Dengan demikian, tentunya masih membutuhkan banyak bimbingan, perhatian, dan binaan serta andil dari semua pihak, baik dari masyarakat, kepala desa, dan camat. “Termasuk seluruh jajaran Pemkab Pesawaran untuk bahu-membahu dan bekerja sama dalam rangka membantu pembangunan di Kecamatan Punduhpidada ini,” ujar mantan anggota DPRD Lampung dua periode itu.

2 Dendi menambahkan Punduhpidada juga merupakan kecamatan paling ujung d i

1

3

4

5

Kabupaten Pesawaran, tentunya masih banyak pekerjaan rumah dan tugas yang harus dituntaskan. “Saya berpesan jika ada permasalahan, mari kita selesaikan secara bersama-sama, saling berembuk dari desa naik ke kecamatan dan naik ke bupati,” kata politikus Partai Demokrat ini. Setelah menghadiri pengaji-

Keterangan Foto 1.

B upati Pe s awaran Dendi Ramadhona saat menghadiri pengajian HUT ke-10 Desa Bangunrejo, Punduhpidada, Pesawaran, Sabtu (30/9). 2. B upati Pe s awaran Dendi Ramadhona berbincang dengan ibu rumah tangga saat menghadiri pengajian HUT ke-10 Desa Bangunrejo, Punduhpidada, Pesawaran, Sabtu (30/9). 3. Para warga desa yang mengikuti pengajian HUT ke-10 Desa Bangunrejo, Punduhpidada, Pesawaran, Sabtu (30/9). 4. B upati Pe s awaran Dendi Ramadhona memberikan kata sambutan saat menghadiri pengajian HUT ke-10 Desa Bangunrejo, Punduhpidada, Pesawaran, Sabtu (30/9). 5. B upati Pe s awaran Dendi Ramadhona menyalami warga saat menghadiri pengajian HUT ke-10 Desa Bangunrejo, Punduhpidada, Pesawaran, Sabtu (30/9).  FOTO : DOK. HUMAS PESAWARAN

an di Desa Bangunrejo, Bupati muda yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung itu juga memberikan bantuan peralatan kebudayaan seni tari dan silat TTKDH di Desa Dantar, Kecamatan Padangcermin. (AMR/U10)


RUMAH DEMOKRASI

LAMPUNG POST

Tiga Partai Solid Dukung Perppu Ormas KOMISI II akan memulai rapat kerja dengan pemer­ intah untuk mem­b ahas Perppu 2/2017 tentang O r g a n i sasi Masyarakat (Ormas) pada 16 Okto­ ber 2017. Hanura, Golkar, dan PPP diprediksi masih solid mendukung perppu tersebut E m p a t f ra k s i d i D P R RI suarakan penolakan ter­h adap Perppu Ormas. Keempat fraksi tersebut adalah Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana meyakini semua fraksi pada akhirnya bisa me­ nyetujui Perppu Ormas yang diterbitkan peme­ rintah. Sekalipun saat ini beberapa fraksi di DPR masih mempertimbangkan apakah akan mendukung atau menolak Perppu Or­ mas, terutama parpol di luar koalisi pemerintah. “Saya kira pasti semua­ nya berpikir rasional karena ini kepentingan bangsa dan negara. Tapi, persoalannya adalah men­ jelang pemilu, tentu ada kelompok atau orang yang cari panggung, maka ingin mencoba berseberangan dan menolak perppu,” kata Dadang, Minggu (1/10). Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham me­ ngatakan pihaknya segera berkomunikasi dengan par­ tai politik lain supaya bisa lolos diterima di paripurna. Khususnya parpol yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah. Ia yakin parpol koalisi akan solid menerima Perppu Ormas tersebut. (MI/D1)

PDIP Klaim Paling Siap Jadi Peserta Pemilu WA K I L S e k j e n P a r t a i Demokrasi Indonesia Per­ juangan (PDIP) Ahmad Basar­ ah mengatakan pihaknya te­ lah membentuk tim pendaf­ taran partai politik yang bertugas mempersiapkan se­ luruh dokumen persyaratan sesuai peraturan perundangundangan. “Sebagai partai yang memiliki infrastruktur leng­ kap sampai tingkat dusun dan ditambah lagi sistem manajemen partai yang telah memenuhi standar ISO 9001 tahun 2015, kami yakin dapat menjadi par­ tai yang paling siap untuk melakukan pendaftaran ­s esuai waktu yang diten­ tukan KPU,” ujar Basarah, Minggu (1/10). Mekanisme pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2019 sedikit berbeda de­ ngan pemilu sebelumnya. Sebagaimana diatur dalam PKPU No 11 Tahun 2017 bahwa partai politik bisa mendaftar menjadi peserta pemilu setelah seluruh data persyaratan dimasukan sistem Sipol KPU. “Saat ini para operator tim Sipol PDIP dalam tahap entri data ke sistem KPU, meskipun beberapa kali ditemukan kendala dalam proses input data karena sistem Sipol tidak bisa di­ input. Beberapa kali pemilu sebelumnya telah terbukti PDIP lolos verifikasi admi­ nistrasi maupun verifikasi faktual,” ujarnya. (MI/D1)

n ANTARA/APRILLIO AKBAR

PERTEMUAN TERTUTUP. Bupati Purwakarta yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua DPP Golkar Aburizal Bakrie, di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (29/9). Dedi mengatakan dalam pertemuan itu di antaranya membahas mengenai Pilgub Jabar.

Ujian Profesionalisme dan Independensi KPU KPU harus mengedepankan sikap profesional, terutama dalam hal verifikasi partai politik. EKA SETIAWAN

P

ELAKSANAAN selu­ ruh kegiatan pemilu dalam dua tahun ke depan sangat rapat. Hal ter­ sebut menjadi ujian bagi profesionalitas dan inde­ pendensi dari KPU sebagai penyelenggara. Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini. Dia melihat partai politik menggunakan penyelenggaraan Pilka­ da 2018 sebagai ajang uji kekuatan politik dan juga investasi untuk mengu­ kur kekuatan di Pemilu 2019, sehingga persaingan akan sangat terasa sejak awal, termasuk dalam hal pemetaan konstelasi politik bagi 2019 nantinya.

“Oleh sebab itu, KPU jangan tergoda dalam tarik menarik kepenting­ an nantinya. KPU harus mengedepankan sikap pro­ fesional, terutama dalam hal verifikasi partai politik.

KPU jangan tergoda dalam tarik menarik kepentingan nantinya. Sebab, verifikasi partai politik akan berbenturan dengan persiapan untuk pilkada,” ujar Titi saat di­ hubungi Minggu (1/10). Dengan prediksi ketatnya pertarungan di 2019 dan

2019 nanti, diperkirakan dalam verifikasi parpol juga akan diwarnai berbagai gu­ gatan dan sengketa, khusus­ nya dari partai-partai yang tidak lolos verifikasi pemilu karena tidak puas dengan keputusan KPU. Hal lainnya yang diingat­ kan Titi adalah agar tidak digunakannya birokrasi dan program pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mendulang suara dalam pemilu nantinya. Dia berharap jangan sampai anggaran negara, program pemerintah, atau program daerah dibelokkan untuk kepentingan politik. “Sebab, yang paling rentan akan hal tersebut adalah di daerah yang menggunakan program atau anggaran daerah untuk mendulang suara,” ujar Titi. Dalam hal pelaksanaan pemilu, dia juga ingin kepada semua pihak untuk menjaga

animo dan semangat politik masyarakat dalam pemilu ke depannya. Khususnya dengan mulai memanasnya suhu politik akibat adanya isu-isu SARA dan hoaks yang digulirkan sebagai upaya pemenangan. “Kita betul-betul ber­ harap tidak ada lagi pihak yang memainkan politik SARA serta menyebarkan hoaks, karena hal tersebut akhirnya akan memecah belah bangsa,” kata Titi. Dia betul-betul berharap pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 bukan men­ jadi ruang untuk memecah belah bangsa. “Sikapi agenda politik nanti dengan kede­ wasaan dan iktikad baik untuk me­ningkatkan kualitas demokrasi dan bukan seba­ liknya hanya untuk mencari kekuasaan,” ujar Titi. (MI/D1) eka@lampungpost.co.id

G30S/PKI Jangan Jadi Komoditas Politik MENTERI Koordinasi Bi­ dang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto berharap peristiwa G30S/PKI tidak menjadi komoditas politik, baik jang­ ka pendek maupun untuk pemilihan presiden (pilpres) yang akan datang. “Jangan sampai peristiwa G30S/ PKI ini menjadi komodi­ tas politik,” kata Wiranto, usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam upacara

Hari Kesaktian Pancasila di Kompleks Monomen Pan­ casila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Minggu. Menurut dia, peristiwa G30S/PKI ini jika dibawa ke politik akan menimbulkan kegaduhan, akan menim­ bulkan suasana yang saling menyalahkan dan akhirnya mengganggu stabilitas na­ sional. “Akhirnya menggang­ gu pembangunan nasional, mengganggu kepentingan

masyarakat,” kata Wiranto. Menko Polhukam menga­ takan bahwa harus semua bisa memahami peristiwa ini karena sejarah tidak bisa diputar balik, sehingga seja­ rah adalah sejarah. “Sejarah adalah referensi kami untuk tidak mengulang lagi, kan tadi Presiden sudah mengat­ akan untuk tidak mengulang peristiwa kelam itu.” Wiranto mengatakan G30S/PKI bisa menjadi pem­

belajaran untuk bangsa membangun masa kini dan menata masa depan. “De­ ngan demikian, penyelesaian secara yuridis sudah tidak mungkin. Nanti terlalu ba­ nyak yang mengklaim salah dan benar. Oleh karena itu, kita tidak masuk ke suasana yang saling mengklaim be­ nar dan menyalahkan orang lain. Tidak ada itu. Penyele­ saian dengan nonyudisial,” ujar dia. (ANT/D1)

Komitmen Antikorupsi Parpol Dipertanyakan MARAKNYA kasus kepala daerah yang tersandung ko­ rupsi lewat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini me­ ngantarkan pekerjaan ru­ mah yang belum juga disele­ saikan partai politik. Pasalnya, lagi-lagi kepala daerah yang tertangkap ta­ ngan korupsi itu merupakan kader parpol atau calon yang diusung parpol. Namun, hingga kini parpol belum membuktikan niat mereka untuk menerapkan sikap an­ tikorupsi ketika menyodor­ kan kader mereka menjadi calon kepala daerah. “Masalah utamanya sebe­ narnya niatan. Bagaimana parpol mempunyai komit­ men terhadap sikap antiko­ rupsi ketika kader me­reka menjadi kepala daerah, itu belum terwujud dalam program-program konkret mereka. Niatan itu belum ada,” ujar pengamat politik,

Yunarto Wijaya, kemarin. Budaya korupsi oleh kepala daerah, Direktur Eksekutif Charta Politika tersebut mengakui bukan hanya terkait kader parpol. Meski demikian, parpol

mempunyai peran besar untuk menyikapi kasus korupsi kepala daerah, jika memang punya niat dan komitmen antikorupsi. “Banyak yang bisa di­ lakukan oleh parpol untuk

membuktikan niat itu, mu­ lai dari hulu ke hilir. Sejak proses perekrutan, hingga ketika ada kader yang me­ mang terbukti korupsi, peran partai itu besar,” ujar Yunarto. (MI/D1)

senin, 2 oktober 2017

I3


POLITIK

4 I senin, 2 oktober 2017

LAMPUNG POST

Helida Heliyanti Aklamasi Pimpin ASTTI Lampung

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

MUSDA ASTTI. Ketua Umum DPP ASTTI Deddy Adhiyaksa dan Ketua DPD ASTTI Lampung demisioner MW Heru Sambodo saat menghadiri Musda III DPD ASTTI Lampung di ballroom Hotel Marcopolo, Sabtu (30/9).

Daerah Perlu Rumah Pintar Pemilu KPU Bandar Lampung memiliki Rumah Demokrasi. TRIYADI ISWORO

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) Pusat menargetkan seluruh daerah di Indone­ sia sudah memiliki Rumah Pintar Pemilu pada 2018. “KPU menar­ getkan pada 2018 semua KPU kota, kabupaten, dan provinsi sudah memiliki Rumah Pintar Pemilu,” kata Divisi Sosialisasi dan Parti­ sipasi Pemilih KPU Pusat Wahyu Setiawan saat meresmikan Rumah Pintar Pemilu KPU Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (30/9). Rumah Pintar Pemilu merupakan pusat kegiatan pendidikan pemilih sekaligus salah satu sarana metode sosialisasi kepada masyarakat. Itu juga merupakan program KPU se­

cara nasional untuk memberikan pengetahuan pendidikan politik terkait pemilu di setiap daerah. Pihaknya berharap sarana poli­ tik tersebut dapat dimanfaatkan semua pihak untuk menggali ber­ bagai informasi. Selain masyarakat, Rumah Pintar Pemilu juga bisa dimanfaatkan partai politik dalam mencari serta pengayaan data. Hingga saat ini tercatat sudah ada 326 Rumah Pintar Pemilu yang tersebar di seluruh Tanah Air. Bagi kota, kabupaten, dan provinsi yang belum, ditargetkan selesai pada 2018. “Rumah Pintar Pemilu merupa­ kan salah satu program unggulan KPU sehingga penerapannya harus maksimal di seluruh Tanah Air,” kata mantan Ketua KPU Kabupaten Ban­ jarnegara dua periode tersebut. Ketua KPU Kota Pariaman Boedi

Simulasi Pemilu 2019 Perlu Lebih Intensif KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi tahap II pemungutan dan perhitungan suara di TPS untuk Pemilu 2019. Simulasi tahap kedua dilaksanakan di bekas lokasi TPS 6, Kam­ pung Kadumangu, Kelurah­ an Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Simulasi tahap II ini dige­ lar untuk mengetahui ke­ siapan alat peraga yang digunakan untuk pemilu di 2019. Simulasi digelar semirip mungkin dengan penyelenggaraan pemilu. Bukan hanya 310 war­ ga Kampung Kadumangu RT01/RW02 yang mengikuti simulasi tahap II, tetapi Bu­ pati Bogor Nurhayanti pun ikut andil dalam proses ter­sebut. Pada saat meng­ ikuti, Nurhayanti merasa ada salah satu bilik suara terlalu kecil. “Sehingga tidak bisa membuka secara penuh surat suara. Pemahaman kepada masyarakat perlu ditingkatkan, agar tidak bi­ ngung, karena sebelah saya ada yang nanya juga,” kata Nurhayanti di Bogor, Sabtu 30 September 2017. Maka dari itu, dia ber­ harap simulasi bisa lebih

diintensifkan ke daerahd a e ­r a h l a i n n y a d e m i masyarakat paham aturan pada pelaksanaan Pemilu 2019 nanti. “Tentunya simu­ lasi ini memberikan pe­ mahaman untuk pelaksana­ an pileg dan pilpres yang akan datang tahun 2019. Jadi, kami bisa menghitung waktu rata-rata (pencoblos­ an),” ujar Nurhayanti. Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, me­ nguraikan simulasi tahap kedua di Bogor me­l iputi tata cara pemungutan dan penghitungan suara yang akan dijadikan acuan da­ lam penyusunan Peraturan KPU Pemungutan dan Penghitung­an Suara Pemilu 2019. Perincian simulasinya terdiri dari tata cara men­ coblos surat suara, simulasi tata kerja dan tugas masingmasing KPPS, serta simulasi pengisian formulir pemu­ ngutan dan penghitungan suara. “Kemudian, simulasi terhadap kemudahan akses bagi pemilih, simulasi meka­ nisme sampul turun di TPS, simulasi dari TPS ke PPK, serta simulasi penggunaan segel,” kata Ilham. (MTV/D2)

Satria menjelaskan Rumah Pintar Pemilu tersebut dihadirkan sebagai bentuk pemberian informasi se­ luas-luasnya pada masyarakat agar dapat mengakses informasi yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah dan seputar kepemiluan. Rumah Pintar Pemilu tersebut meliputi media informasi untuk pemilih terkait sejarah KPU, profil, anggota dari Pemerintah Pusat hingga daerah, serta hasil pemilu sejak 1955—sekarang, termasuk bu­ ku-buku. “Jadi, ini berupa edu­kasi pada masyarakat terkait pemilu, sekaligus pendidikan politik agar menjadi pemilih cerdas,” kata dia. Di Lampung, KPU Bandar Lam­ pung memiliki program Rumah Demokrasi. “Rumah Demokrasi merupakan ujung tombak untuk literasi pendidikan demokrasi,” kata komisioner KPU Bandar Lam­

pung, Dedi Triyadi, beberapa waktu lalu. Sebagai pilot project Rumah Demokrasi, pihaknya merangkul semua lapisan masyarakat yang ter­ diri dari lima segmen masyarakat. Kelima segmen tersebut terdiri dari pemilih pemula yang diwakili pelajar dan mahasiswa, kelompok perempuan, kaum marginal, tokoh masyarakat dan pemuda, serta kelompok masyarakat/instansi yang terdiri dari insan pers dan akademisi. “Berbagai segmen tersebut nanti­ nya bekerja sama dan menjadi partner kami sebagai pioner mem­ beri sosialisasi dan pemahaman informasi mengenai kepemiluan yang menjadi tanggung jawab kami semua,” kata Dedi. (ANT/D2)

ASTTI dibentuk di Kaliman­ tan Utara. Ketua DPD ASTTI Lam­ pung demisioner MW Heru Sambodo mengatakan de­ ngan musda diharapkan ASTTI Lampung bisa me­ lahirkan pemimpin yang berkualitas dan mumpuni, seperti Gubernur Lam­ pung Muhammad Ridho Ficardo. Sebab, di bawah kepemimpinan Ridho Ficardo sudah banyak tero­ bosan dan pemba­n gunan di Lampung. Salah satu c o n to h B a n d a r a R a d i n Inten II menuju bandara international. “Semoga ASTTI bisa men­ ciptakan pembangunan di Lampung yang berman­ faat. Pengurus dan anggota juga harus menjaga mu­ ruah organisasi. Semoga ASTTI Lampung bisa jadi tolok ukur perkembangan ASTTI di seluruh Indone­ sia. Saya mohon maaf jika selama memimpin ASTTI Lampung ada kesalahan. Semoga ke depan ASTTI Lampung lebih baik lagi,” katanya. Ketua Dewan Pertimbang­ an ASTTI Lampung yang juga Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, melalui Kepala Dinas PUPR, Budi Darmawan menu­ turkan, musda bertujuan meng­evaluasi keberhasilan dan kegagalan. Paradigma baru ditandai kompetisi dan keterbukaan. (EKA/D2)

triyadi@lampungpost.co.id

Warga Antusias Ikut Senam Kita Ridho RIBUAN warga Kecamat­an Trimurjo dan se­kitarnya sejak pukul 06.00 ber­ kumpul di lapangan Pur­ wodadi untuk mengikuti jalan sehat dan senam massal Kita Ridho yang bertemakan Keluarga ceria, Minggu (1/10). Ketua panitia senam dan jalan sehat Kita Ri­ dho, Ridwan, menjelaskan acara ini diadakan dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang biasa diperingati setiap 1 Oktober. D e n g a n ke g i at a n d i hari yang memiliki se­ jarah ini, diharapkan dapat meningkatkan

jiwa nasionalisme dan patriotisme keluarga dengan keceriaan yang berlandaskan semangat Pancasila bagi warga Ke­ camatan Trimurjo mau­ pun di daerah lainnya. “Dalam kegiatan ini, usai jalan sehat masyarakat yang hadir oleh panitia diajak secara bersama-sama untuk me­ nyanyikan lagu Indonesia Raya dan menyebutkan isi Pancasila,” kata pani­ tia dalam rilisnya yang diterima Lampung Post, kemarin. Antusias terlihat dari banyaknya peserta yang hadir sejak acara belum

dimulai. Salah satu war­ ga Dusun V, RT 16/RW 2, Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Tuti, datang ber­ sama sembilan anggota keluarganya untuk ikut dalam acara jalan sehat tersebut. “Saya datang bersama suami, anak, dan ponakan. Selain olah­ raga, sekaligus juga kalau beruntung bisa dapat ha­ diah,” ujarnya. Hal senada juga dikata­ kan Yanto, warga Purwoda­ di 13 B, yang mengajak anak istrinya untuk meramai­kan acara jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila terse­ but. (UIN/D1)

n LAMPUNG POST/ DOK

JALAN SEHAT. Seribuan warga Trimurjo dan sekitarnya antusias saat mengikuti jalan sehat dan senam massal Kita Ridho, Minggu (1/10).

Kemenangan Novanto Bukan Kemenangan Golkar PENGADILAN Negeri Jakarta Se­ latan memenangkan praperadilan yang diajukan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Ketua DPP Golkar Andi Sinulingga menegas­ kan kemenangan itu bukan untuk Golkar. “Kalau status hukum Pak Novan­ to dianggap kemenangan, itu kami ucapkan syukur buat beliau. Tapi, buat Partai Golkar, buat negara bangsa ini tidak,” kata Andi dalam diskusi Golkar Pasca-Putusan Pra­ peradilan di Gado-gado Boplo, Jalan

HELIDA Heliyanti terpilih sebagai ketua DPD Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI) Lampung periode 2017—2022 pada acara Musyawarah Daerah III DPD ASTTI Lampung di ballroom Hotel Marcopolo, Sabtu (30/9). Ketua Umum DPP ASTTI Deddy Adhiyaksa mengata­ kan Musda III ASTTI Lam­ pung sangat strategis. Sebab, setelah terbentuk pengurus yang baru, dilanjutkan de­ ngan pembekalan. Ini untuk menyongsong Undang-Un­ dang (UU) Nomor 2 tentang Jasa Konstruksi yang efektif akan berlaku dua tahun ke depan. “Pembekalan dilakukan karena menjelang berlaku­ nya UU tersebut. Apala­ gi, banyak regulasi yang berubah yang harus bisa diantisipasi sejak awal, sehingga pengurus ASTTI yang baru dilantik tinggal mengimplementasikan UU yang baru. Semoga ASTTI Lampung bisa menjaga eksistensinya. Selama ini, ASTTI Lampung sudah ber­ jalan baik. Semoga ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi,” katanya. Deddy juga mengutara­ kan meski baru berusia 14 tahun, ASTTI sudah menjadi organisasi profesi terbesar di Indonesia. Sebab, kepe­ ngurusannya telah terben­ tuk di seluruh provinsi. Terakhir, kepengurusan

Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 30 September 2017. Elektabilitas dan tingkat keper­ cayaan publik terhadap Golkar melorot usai Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KTP elektronik. Partai berlambang beringin itu langsung menyadari sorotan publik terhadap kasus KTPel sangat besar. Golkar pun melihat respons publik terhadap putusan pra­ peradilan pun tidak baik. Halhal itu yang menurut Andi perlu

dipertimbangkan demi citra dan elektabilitas partai. “Secara poli­ tik apa yang disampaikan publik menjadi penting yang didengar­ kan Golkar, apalagi itu tagline Suara Golkar Suara Rakyat,” ujarnya. Sebelumnya, Pengadilan Ne­ geri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan Ketua DPR Setya Novanto. Novanto pun lepas dari status ter­ sangka yang disematkan KPK. Menurut hakim tunggal pra­

peradilan Novanto, Cepi Iskan­ dar, penetapan tersangka KPK terhadap Novanto menyimpang. Dia menganggap langkah KPK tidak sah sehingga dengan kepu­ tusan ini, penetapan tersangka Novanto tidak memiliki kekuatan hukum. “Mengabulkan permohonan praperadilan untuk sebagian. (Pengadilan) memerintahkan termohon (KPK) menghentikan pe­ nyidikan terhadap Setya Novanto,” kata Cepi. (MTV/D2)

n LAMPUNG POST/DOK

DOODLE ART PKS. Anggota DPRD Lampung, Hantoni Hasan, saat memberikan hadiah kepada pemenang Doodle Art Competition di aula DPD setempat, Minggu (1/10).

PKS Kota Gelar Doodle Art Competition DPD Partai Keadilan Se­ jahtera (PKS) Kota Bandar Lampung menggelar Doodle Art Competition di aula DPD setempat, Minggu (1/10). Doodle art adalah suatu gaya menggambar dengan cara mencoret. Hasilnya berupa gambar abstrak yang me­ miliki makna tertentu atau tidak bermakna. Terkadang juga digabung dengan ti­ pografi agar terlihat unik dan menarik. Sebuah karya doodle bia­ sanya melukiskan perasaan si pembuatnya. Bisa ter­ lihat dari goresan-goresan yang dihasilkan, kadang keluar tanpa disadari oleh pikiran. Semakin doodle art dibuat dengan sepenuh jiwa dan perasaan, karya yang di­ hasilkan semakin menarik, unik, dan bermakna da­ lam. Itu membuat karya doodle tidak sekadar jadi hobi corat-coret, tetapi juga mempunyai kedalaman makna dan gaya. Sekretaris Umum DPD PKS Bandar Lampung Agus Djumadi saat membuka lomba ini mengatakan se­ mua orang bisa membuat doodle. Pada awalnya doodle art merupakan gambar yang dibuat secara tidak sengaja atau tanpa sadar dan tanpa tujuan tertentu. Bentuknya bermacam-macam, bisa berupa huruf, binatang, atau hanya coretan abstrak. Meskipun awalnya dibuat secara tidak sengaja, kini

doodle art sudah menja­ di salah satu bidang seni yang diperhitungkan. PKS pun, khususnya di Ban­ dar Lampung, ingin meng­ ambil bagian dalam me­ mopulerkan lomba ini di masyarakat. “Melalui lomba doodle art ini, PKS berharap bisa memfasilitasi anak-anak muda yang ingin menyalur­ kan bakat seni dan kreativi­ tas mereka, terutama yang senang dengan doodle art. Tentunya, PKS ingin juga seni doodle ini terus berkem­ bang dan semakin populer di masyarakat, bukan hanya di Bandar Lampung, tapi juga di Provinsi Lampung,” kata Agus. Ketua Bidang Humas DPD PKS Bandar Lampung Hen­ dro Sasongko mengatakan antusias anak-anak muda di Bandar Lampung dalam mengikuti lomba doodle art ini cukup tinggi. Ini ter­ bukti dari kuota 30 peserta yang ditetapkan panitia membengkak hingga 80 peserta. Eliana Nopita dari Way Halim keluar menjadi juara satu lomba doodle art ini. Pemenang mendapatkan piala dan uang pembinaan. Hadiah diserahkan anggota DPRD Provinsi Lampung, Hantoni Hasan. Untuk pe­ menang kedua dan ketiga diraih Firda Rosetiany dan Hilma Aini. Masing-masing mendapat piala dan uang pembinaan. (TRI/D2)


BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

senin, 2 oktober 2017

I5

Polisi Cegah Referendum Catalunya Kementerian Dalam Negeri Spanyol gigih menentang pemilihan yang tidak konstitusional itu.

n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

PENTAS DRAMA. Pentas drama bertajuk Rawa Gambut oleh Teater Potlot sukses menyedot penonton kawula muda di Taman Budaya Lampung, Sabtu (30/9).

Drama Rawa Gambut Sedot Kawula Muda PENTAS drama bertajuk Rawa Gambut oleh Teater Potlot sukses menyedot penonton kawula muda di Taman Budaya Lampung, Sabtu (30/9) malam. Tidak hanya dari aktivis/penggiat seni, kalangan mahasiswa dan pelajar pun terharu menyaksikan adegan ke­ hidupan gambut. Pentas kedua setelah di Kota Palembang ini meru­ pakan rangkaian perjalanan

pentas di Sumatera. Hadir menyaksikan drama terse­ but antara lain penggiat seni dari Palembang, Frans D Adjong dan Taufik Wijaya. Selain itu, pemilik Teater Satu Iswadi Pratama, pemi­ lik Lamban Sastra Isbedy Stiawan, penggiat sastra, serta seniman lainnya. Drama dipentaskan selama satu jam itu ditulis dan dis­ utradarai Conie Sema men­ ceritakan pergulatan manu­

Nelayan Bandar Lampung Ikuti Ruwat Laut KEGIATAN ruwat laut yang digelar di pelabuhan dekat Pasar Gudanglelang, Bumi­ waras, Bandar Lampung, diikuti ratusan nelayan. Ruwat laut dilakukan se­ bagai ucapan rasa syukur itu digelar lebih modern dengan perpaduan kes­ enian dan sosial berbagi dengan masyarakat. Wali Kota Bandar Lam­ pung Herman HN berharap seluruh nelayan di Bandar Lampung bisa lebih mak­ mur lagi de­ngan penghasi­ lan yang me­ningkat dan kompak, termasuk dengan KUD Mina Jaya untuk terus membina nelayan di Ban­ dar Lampung. “Saya berharap peng­ hasilan nelayan bisa me­ ningkat, koperasi yang ada juga bisa terus membina nelayan ini,” kata Her­ man seusai acara, Minggu (1/10). Kegiatan ruwat laut ta­ hun ini juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan sosial, seperti sunatan massal dan pembagian door prize pada nelayan. Usai dilepas Wali Kota Bandar Lampung, sejum­ lah kapal yang dihias de­ ngan pernak-pernik mulai bendera dan budaya adat khas lainnya dipenuhi warga dan persembahan. Nasi tumpeng dan kepala kerbau menjadi salah satu persembahan yang ditu­ runkan ke laut. Sekitar 500 nelayan, mulai dari Panjang, Bu­

miwaras, Telukbetung Se­ latan, hingga Telukbetung Timur, beramai-ramai mengucapkan rasa syukur dengan berbagi sedekah ke laut. Ketua KUD Mina Jaya Masirin mengatakan pihaknya mengemas ac­ ara mengikuti perkem­ bangan zaman. ”Kali ini kami sesuaikan perkem­ bangan zaman. Jadi ada sisi ke­agamaan dan kema­ nusiaan dengan sunatan massal. Semua nelayan akan kumpul di tengah dari semua arah untuk mengadakan doa bersama dan memberikan sedekah ke laut,” ujarnya. Ketua Pelaksana Pesta Ruwat Laut Haji Kosim mengatakan pergelaran larungan laut 2017 kali ini terdiri dari berbagai acara kegiatan. “Jadi ini sebuah rangkaian acara, kalau kemarin boleh saja hanya larungan, tapi kali ini banyak kegiatannya,” kata Kosim. Dia mengatakan kegiat­ an larungan kali ini diisi lomba gerak jalan, tarik tambang, adu panco, dan tangkap bebek di laut. “Itu sudah dilakukan kemarin, lalu dilanjutkan dengan wayangan semalam sun­ tuk,” ujarnya. Kosim menuturkan ke­ giatan ini sebagai bentuk syukur atas tangkapan yang melimpah dan seba­ gai silaturahmi bagi ke­ luarga nelayan. (MAN/K1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

RUWAT LAUT. Perahu nelayan saat mengikuti ruwat laut yang dilakukan nelayan Ujung Bom, Bandar Lampung, Minggu (1/10).

sia di wilayah gambut Pesisir Pantai Timur Sumatera. Ber­ cerita dari mulai kehidupan tradi­sional masyarakat sam­ pai masuknya perusahaan perkebunan besar. Pentas keliling ini meng­ ingatkan semua orang, se­ lain hancurnya kehidupan gambut di kawasan pesisir pantai timur Sumatera, juga keberadaan jejak sejarah dan peradaban dibiarkan musnah akibat aktivitas

penge­l olaan perkebunan dan industri. Menurut pimpinan produksi, Yudi Semai, pe­ mentasan Rawa Gambut di Lampung ini mengalami banyak perubahan dari yang dipentaskan di Palem­ bang, 3—5 Maret 2017 lalu. “Secara artistik penggarap­ an, jumlah pemain, kostum, juga blocking-blocking per­ mainan nyaris berubah total,” ujar Yudi dalam rilis

yang diterima Lampung Post, Minggu (1/9). Teater Potlot sempat va­ kum dari kegiatan kesenian. Aktif kembali, 4 November 2016 lalu, dengan memen­ taskan naskah Majhi karya Conie Sema di Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS. Pentas Rawa Gambut bekerja sama dengan UPTD Taman Budaya Lampung yang juga didu­ kung Mongabay Indonesia dan Lampung Post. (ADI/K1)

Toyota Fortuner Touring di Tulangbawang

n LAMPUNG POST/RIAN PRANTA

BAKSOS. Peserta Toyota Fortuner Club Lampung saat mengadakan eksplorasi wisata dan melakukan bakti sosial untuk mempererat silaturahmi dengan Pondok Pesantren Baitul Quran di Tulangbawang, Sabtu (30/9). TOYOTA Fortuner Club of Indonesia (Id42ner) Lampung mengadakan eksplorasi wisata di Ka­ bupaten Tulangbawang. Kegiatan juga dibarengi dengan pemberian ban­ tuan sosial ke Pondok Pesantren Baitul Quran. Koordinator Toyota For­ tuner Club of Indonesia (Id42ner) Lampung Bam­ bang Suratno didampingi M Riduan, sebagai tuan rumah kegiatan, menga­ takan kegiatan Id42ner Lampung di Kabupaten Tulangbawang bukanlah yang pertama kali dige­ lar. Sebab, pada Agustus

lalu sukses mengada­ kan tur nasional yang dihadiri seluruh member se-Nusantara yang ber­ jumlah 117 mobil. “Kegiatan seperti ini kerap kami lakukan di berbagai daerah. Agustus lalu juga kami mengge­ lar kegiatan serupa de­ ngan peserta dari seluruh Indonesia dengan 117 mobil dan berlangsung sukses,” ujarnya, Minggu (1/10). Dia menambahkan saat ini jumlah member Id42­ ner di Lampung 15 dari total member nasional yang mencapai 1.400 ang­

gota. Untuk koordinator Id42ner Lampung dipe­ gang Bambang Suratno Fort 653. Dia pun mengakui se­ lain tur, pihaknya juga melakukan kegiatan so­ sial di setiap daerah yang disinggahi. “Seperti tur sebelumnya, Id42ner se­ lalu mengadakan baksos. Jadi, selain jalan-jalan, Id42ner juga selalu ber­ bagi dengan sesama dan kali ini kegiatan sosial dengan menggelar bakti sosial di Ponpes Baitul Q u ra n . H a l i t u u n t u k mempererat silaturah­ mi,” ujarnya. (ATA/K10)

BSM Metro Gelar Senam Pagi Bersama BANK Syariah Mandiri (BSM) Cabang Metro men­ gadakan acara senam pagi bersama di lapangan Sam­ ber, Kota Metro, Minggu (1/10). Pergelaran tersebut juga diisi kegiatan sosial. Menurut pimpinan BSM Cabang Metro Pipi Pri­ anggodo, acara itu diberi nama Sunday Morning with BSM Cabang Metro. Selain senam pagi, kegia­ tan juga diisi dengan pe­ riksa gula darah dan tensi darah gratis bekerja sama dengan Klinik Azizah. Selain itu, juga digelar donor darah yang be­kerja

sama dengan PMI Kota Metro. “Dalam acara itu juga diadakan doorprize dengan hadiah utama sepe­ da,” kata Pipi, kemarin. Acara yang baru per­ tama kali dilaksanakan ini dihadiri Wali Kota Metro Achmad Pairin, pimpin­ an Bank Syariah Mandi­ ri Area Lampung Heri Suhendro, Kapolres Metro AKBP Umi Fadilah Astutik, dan kepala Kejaksaan Neg­ eri Metro. Wali Kota Metro Ach­ mad Pairin menyambut baik acara tersebut. Dia berharap dengan adanya

acara itu akan membuat masyarakat Metro men­ jadi lebih sehat. “Saya mengucapkan terima ka­ sih kepada Bank Syariah Mandiri Metro yang telah melaksanakan acara ini. Semoga ke depan bisa di­ laksanakan secara rutin” kata Pairin. Pipi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepa­ da semua pihak yang telah membantu sehingga acara berjalan lancar. “Kepada Pemkot Metro juga saya ucapkan terima kasih atas dukungannya” ujar Pipi Prianggodo. (OGI/K10)

MUHARRAM CANDRA LUGINA

Tetap Bersemangat

P

Meski demikian, antu­ sias para pemilih tidak su­ rut. “Hari ini adalah hari bersejarah bagi kami, ini sangat hebat,” ujar warga, Maria Rosa Pi-Sunyer Ar­ guimbau (55), yang meli­ hat pembawa kotak suara berlari melewati polisi. Penduduk setempat ber­ kumpul untuk memper­ tahankan tempat pemu­ ngutan suara dari polisi dengan mobil melaju memberi klakson tanda dukungan. “Votarem, votarem! Untuk Catalunya, kami akan memberikan suara!” teriak orang ba­ nyak sambil mengangkat tangan. Televisi Catalunya me­ nyiarkan rekaman orangorang dari kota-kota dan desa-desa di seluruh w i l ay a h y a n g d i y a k i n i referendum akan berjalan sesuai rencana. Meskipun suara ke­ merdekaan masih terbagi, kebanyakan orang ingin memberikan suara agar secara hukum, mengikat plebisit. “Pemerintah saat ini berada dalam posisi untuk menegaskan bahwa kami dapat merayakan referendum penentuan nasib sendiri, tidak seper­ ti yang kami inginkan, tetapi menjamin (itu akan demokratis),” kata Juru Bicara Pemerintah Cata­ lunya, Jordi Turull. Kementerian Dalam Ne­ geri Spanyol mengatakan polisi telah menutup ham­ pir 2.315 tempat pemung­ utan suara di seluruh Cata­ lunya. Namun, be­b erapa sekolah telah diduduki guru, orang tua, siswa, dan aktivis agar referendum dapat tetap berjalan. Sekolah menjadi tempat pemungutan suara yang inovatif dan tetap terbuka dengan memberi kegiatan terjadwal sepanjang akhir pekan, seperti pesta pi­ yama anak-anak hingga permainan voli. (MI/K2)

OLISI Spanyol de­ ngan peralatan an­ tihuru-hara mulai bergerak menyita kotak s u a ra d a n m e n g e p u n g tempat pemungutan sua­ ra untuk referendum kemerdekaan Catalunya pada Minggu (1/10). Saat i t u r i b u a n o ra n g t e l a h membanjiri jalan-jalan bersiap memilih. Ketika pemungutan suara dibuka resmi, kekacauan terjadi. Poli­

Kami dapat merayakan referendum penentuan nasib sendiri. si berusaha mencegah orang-orang mengeluar­ kan surat suara mereka, memaksa mereka berjalan ke pusat olahraga di Kota Girona, tempat pemimpin separatis berada untuk memilih. Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengaku telah mengambil kotak suara sesuai arahan pe­ merintah pusat Spanyol dan keputusan pengadil­ an. Mereka gigih menen­ tang pemilihan yang tidak konstitusional itu de­n gan menyita surat suara, me­ nahan penyelenggara kunci, dan menutup situs kampanye pemungutan suara. Namun, kotak suara yang telah menjadi pusat perhatian selama krisis referendum telah dibawa masuk perseorangan saat para pemilih mulai ber­ datangan dan berdesakdesakan di depan TPS. Belum jelas asal-usul kotak-kotak suara terse­ but. Banyak orang juga bertanya-tanya cara me­ nyembunyikan dan mengi­ rimkannya ke tempat pe­ mungutan suara dengan polisi di mana-mana.

lulu@lampungpost.co.id

SELINTAS

DPRD Kota segera Panggil Disdag KOMISI DPRD Bandar Lampung akan memanggil Dinas Per­ dagangan (Disdag) setempat untuk mengetahui perkembang­ an terkini mangkraknya proyek pembangunan Pasar SMEP. Sebab, kontrak pengembang yang lama sudah habis. Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung Poltak Aritonang mengatakan kontrak Prabu Artha sebagai pengembang lama telah habis berdasarkan kontrak yang ada. “Setahu saya su­ dah diputus dan adendumnya sudah lewat. Makanya ini mau mencari kontraktor baru. Rencana (pemanggilan Disdag) ada, kemarin kan kami disibukkan dengan pembahasan APBDP,” ujarnya, Minggu (1/10). Pemanggilan Disdag juga dilakukan untuk mengetahui rencana Pemkot selanjutnya terhadap proyek yang mangkrak empat tahun tersebut. “Nanti kami panggil Disdag, Komisi II terus mendorong soal Pasar SMEP ini. Setelah diputus kan masih mencari kontraktor penggantinya dan butuh proses,” kata dia. (MAN/K1)

Fondasi Rampung Awal Oktober PEMBANGUNAN Pasar Perumnas Way Halim, Bandar Lam­ pung, terus dikebut pengembang PT Haberka Mitra Persada. Fondasi bangunan ditargetkan selesai awal Oktober ini. “Ya sekarang masih buat tapakan untuk tiang gedungnya karena kami enggak pakai fondasi yang lama, tetapi kami buat baru lagi. Saya minta fondasi, awal bulan ini selesai semua,” kata pejabat pembuat komitmen (PPK) Pasar Perumnas Way Halim, Dedi Sutiyoso, Minggu (1/10). Kabid Sumber Daya Air Dinas PU Bandar Lampung itu menambahkan pembangunan dilakukan sesuai desain awal, yaitu dua lantai. “Lantai atas untuk perkantoran, jadi tetap bangunan dua tingkat,” ujarnya. Ia juga memastikan kontraktor pembangunan pasar terse­ but tidak memiliki rekam jejak buruk layaknya pengembang Pasar SMEP. “Sudah bagus track record-nya, sudah tepercaya membangun pasar dan bagus.” (MAN/K1)


KOTA

6 I senin, 2 oktober 2017

Disdukcapil Rekam KTP-El di Sekolah PERSIAPAN menjelang pilkada serentak dan arah­ an Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Duk­ capil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Novotel, Jumat (29/9), Disdukcapil Lampung ber­ sama Disdukcapil Bandar Lampung akan menggelar perekaman keliling KTP-el ke SMA dan SMK se-Kota Tapis Berseri. Hal itu se­ bagai upaya jemput bola sehingga perekaman bisa berlangsung lebih cepat. Kadisdukcapil Ban­ dar Lampung Zainuddin membenarkan rencana tersebut. Hari ini (2/10), perekam­a n KTP-el akan digelar di SMK 2 Mei, Keda­ ton, Bandar Lampung. “Iya betul, kami melaku­ kan jemput bola perekam­ an dengan mendatangi sekolah-sekolah. Senin kami lakukan di SMK 2 Mei. Dan seterusnya ber­ lanjut di SMA dan SMK lain,” kata dia, Minggu (1/10). Hal ini dilakukan un­ tuk mempercepat proses perekaman. “Jadi kami juga akan terus melaku­ kan sosialisasi perekaman

KTP-el ini. Karena nanti­ nya pada saat pemilihan harus menggunakan KTP elektornik,” kata dia. Kadisdukcapil Lampung Achmad Saefullah me­ nyebutkan Ditjen Duk­ capil Kemendagri terus me­nyalurkan tambahan blangko KTP-el bagi ka­ bupaten/kota yang telah kehabisan barang langka tersebut. Dia juga membe­ narkan adanya tambahan blangko yang disalurkan Pemerintah Pusat lang­ sung ke kabupaten/kota. Bandar Lampung menjadi salah satu yang mendapatkan tambah­ an 4.000 blangko KTP-el. Achmad juga memasti­ kan penambah­an blangko yang didapatkan Kamis (28/9) lalu akan berlanjut Oktober ini. “Ya, memang ada be­ berapa kabupaten yang sudah kehabisan blangko dan sangat membutuhkan. Mereka meminta langsung ke pusat atas izin Disduk­ capil provinsi. Sebab, seka­ rang setiap permintaan blangko harus melalui provinsi,” ujar Achmad, kemarin. (MAN/K1)

LAMPUNG POST

Perda Harus Diikuti Pergub Lima belas perda yang sudah selesai diikuti dengan turunan pelaksanaannya, yakni peraturan gubernur. FIRMAN LUQMANULHAKIM

H

INGGA kini dari 47 target perda, 15 di antaranya su­ dah diselesaikan dan 18 sudah masuk pembicaraan tingkat II. Diharapkan target penyelesaian perda meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Sudah selesai 15, sebagian sudah ada pergubnya, sedangkan sebagian lagi belum. Nah ini juga yang kami minta agar setiap perda itu ada pergubnya,” kata anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Lampung, Apriliati saat dihubungi Minggu (1/10). Dia juga mengapresiasi ter­ selenggaranya kegiatan bimbing­ an teknis (bimtek) penyusunan program pembentukan peraturan daerah (propemperda) dan naskah akademik untuk mengejar target penyelesaian 47 peraturan daerah (perda) tahun 2017 yang digelar Se­ kretariat DPRD provinsi. Kegiatan itu diharapkan mampu mening­ katkan jumlah target penyelesaian perda dari tahun sebelumnya. “Ada pengaruhnya, meningkat­ nya jumlah perda yang dihasil­ kan dan juga untuk eksekutif, perda yang sudah disahkan tolong

dibantu turunan pelaksanaannya berupa pergub sebagai pe­raturan pelaksanaannya perda-perda ini,” ujarnya. Ia juga menjelaskan beberapa kendala dalam penyusunan perda yang ada khususnya perda usul eksekutif. “Misalnya perda perihal pemberdayaan perempuan dan anak, ataupun perda tentang pari­ wisata. Problemnya ada kerjaan kepala SKPD, ketika hearing kepala SKPD tidak hadir, kasi atau kabid yang hadir juga kurang paham. Berkali-kali hearing dengan biro hukum kami juga sudah ingatkan supaya ikut melaksanakan secara maksimal dan terlibat dalamnya,” kata dia.

Tidak Sesuai Bidang Politikus PDI Perjuangan ini juga menyoroti beberapa perda yang naskah akademiknya di­susun orang yang tidak sesuai de­n gan bidang­nya. Pihaknya berharap den­ gan adanya bimtek tersebut, naskah akademiknya bisa disesuaikan dengan disiplin ilmu yang dimiliki pegawai dalam mengerjakan­nya. “Misalnya perda soal pariwisata atau kekayaan intelektual, tetapi timnya dari IAIN Fakultas Sya­ riah atau Dakwah jadi enggak

Bapempeda, supaya ja­ ngan sampai setiap ta­ hun kita mengusulkan Raperda Raperda kembali propemperda tentang tentang Pembentukan 01 Bangunan yang sama. Yang tidak dan Penyertaan Gedung Hijau k a l a h p e n t i n g n ya Modal Pemerintah harus ada kerja sama Provinsi 02 yang baik antara ek­ Lampung pada PT Penjamin sekutif dan le­gislatif,” Raperda Kredit Daerah kata dia. tentang Pemerintah 03 Provinsi Penanaman Sebelumnya, Sekre­ Lampung Modal taris DPRD Lampung, Kherlani, me­ngatakan TUJUH RAPERDA USUL INISIATIF DEWAN dari 47 target perda, 1. Raperda tentang Panas Bumi untuk Pemanfaatan secara tiga di antaranya ra­ Langsung (usul Bapemperda) perda prakarsa ek­ 2. Raperda tentang Pedoman Pengakuan dan Perlindungan sekutif, tujuh usul Masyarakat Adat di Provinsi Lampung (usul Komisi I) inisia­t if DPRD, dan 3. Raperda tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 sisanya raperda tung­ Tahun 2015 tentang Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin (usul Komisi I) gakan tahun sebelum­ 4. Raperda tentang Sharing Pembiayaan Perlindungan nya. (Selengkapnya Sumber Air antara Daerah Penghasil dan Daerah Konsumsi lihat tabel) (usul Komisi II) “Selain itu, ada 5. Raperda tentang Obligasi Daerah (usul Komisi III) penam­bah­an raperda 6. Raperda tentang Zonasi Energi Sumber Daya Mineral (usul Komisi IV) di luar pro­pemperda 7. Raperda tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan tahun 2017, terda­ Pendidikan Menengah Provinsi Lampung (usul Komisi V) pat juga dua ra­perda yang ditarik kem­ sesuai dengan bidangnya. Se­perti bali eksekutif, yaitu Perda tentang p e r d a b a nt u a n h u k u m u nt u k Manajemen Pengelola­an Sampah masyarakat miskin itu disusun Daerah Provinsi Lampung dan naskahnya oleh orang Fisipol, jadi Pena­nganan Anak yang Berhadap­ enggak pas dengan disiplin ilmu,” an de­ngan Hukum. Jadi, propem­ perda tahun 2017 terdapat 47 kata dia. Rencana tindak lanjut yang jelas raperda,” ujar Kherlani. (K1) juga harus ada dengan melibatkan Bapemperda. “Ini harus melibatkan firman@lampungpost.co.id

TIGA RAPERDA PRAKARSA EKSEKUTIF

Peringatan HUT Ke-26 Lambar Berlangsung Sukses

T

EPAT 24 September 2017 lalu, Kabupaten Lampung Barat genap berusia 26 tahun. Sejak diresmikan pada 24 September 1991 lalu, hingga kini Kabupaten Lampung Barat terus berupaya menyejajarkan dengan kabupaten lainnya di Lampung. Perayaan HUT ke-26 tentunya memiliki makna sendiri bagi Kabupaten Lampung Barat karena menjadi tahun terakhir bagi Bupati Mukhlis Basri memimpin kabupaten berjuluk Bumi Sekala Bkhak setelah 10 tahun memimpin Lampung Barat. Selama 10 tahun menakhodai Lampung Barat, Mukhlis Basri mempercepat pembangunan infrastruktur jalan penghubung antarkecamatan, pembukaan jalan pada sentra perkebunan, dan fasilitas umum menjadi salah satu prioritas untuk membangun daerah. Dalam dua periode kepemimpinan Mukhlis juga sejumlah prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional diraih Lampung Barat. Tercatat, lebih dari 15 prestasi membanggakan diraih Lambar selama dipimpin suami dari Helwiyati Komala Dewi itu.

”Lampung Barat meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama tujuh tahun berturut-turut atas laporan keuangan pemerintah daerah, empat kali meraih Adipura, meraih penghargaan Satyalancana pembangunan, meraih penghargaan di bidang tata ruang,” kata Mukhlis dalam sambutan pada peringatan HUT ke-26 Lampung Barat. Pencapaian sederet prestasi tersebut tidak terlepas dari keseriusan dan kesungguhan aparatur birokrasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengayom serta dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat. Mukhlis berharap sederet prestasi yang diraih Lampung Barat selama ini tentunya bisa dipertahankan pemimpin penerusnya yang akan mulai aktif menjabat di akhir Desember 2017.

Rangkaian Meriah Rangkaian peringatan HUT ke-26 Lampung Barat yang menjadi tahun terakhir Mukhlis memimpin Lampung Barat berlangsung meriah dan menyita perhatian masyarakat.

LAMPUNG POST/DOK HUMAS LAMBAR

SEPEDA SANTAI. Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri dan Forkopimda saat acara sepeda santai di Kecamatan Suoh dalam rangkaian HUT ke-26 Lampung Barat. Berbagai kegiatan perlombaan, seperti sepeda santai sepanjang 10 km di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh, jalan sehat, donor darah, pen-

gajian akbar yang menghadirkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj yang dilangsungkan di Islamic Center, Kecamatan Balikbukit.

Selanjutnya, kegiatan pawai mobil hias di Kecamatan Balikbukit dan puncak acara yaitu pesta Sakura Cakak Buah yang selama ini menjadi tradisi

turun-temurun masyarakat Lampung Barat serta ditutup dengan kegiatan hiburan rakyat yang menghadirkan artis Ibu Kota, Inul Daratista. (RIP/K10)

LAMPUNG POST/DOK HUMAS LAMBAR

LAMPUNG POST/DOK HUMAS LAMBAR

LAMPUNG POST/DOK HUMAS LAMBAR

LAMPUNG POST/DOK HUMAS LAMBAR

Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri beserta istri berfoto bersama penyanyi Inul Daratista saat rangkaian HUT ke-26 Lampung Barat.

Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto bersama Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri melepas acara mobil hias dalam rangkaian HUT ke-26 Lampung Barat.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bersama Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri dan Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto saat menghadiri acara pengajian akbar dalam rangkaian HUT ke-26 Lampung Barat.

Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri berduet bersama Inul Daratista dalam rangkain HUT ke-26 Lampung Barat.


BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

Senin, 2 Oktober 2017

I7

Manajer Diskotek Terjaring Razia Keduanya terjaring setelah hasil tes urine positif mengandung narkotika dan obat-obatan terlarang, yaitu amfetamina. EFFRAN KURNIAWAN

M

ANAJER diskotek salah satu hotel di Bandar Lampung berinisial S dan seorang wanita disjoki (DJ) asal Jakarta yang menghibur tempat hiburan malam di tempat tersebut terjaring ra­ zia yang digelar Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, Minggu (1/10) dini hari. Keduanya terjaring sete­ lah hasil tes urine positif mengandung narkotika dan obat-obatan terlarang, yaitu amfetamina. Keduanya langsung digelandang ke Mako Ditres Narkoba usai menggelar razia rutin di hotel untuk pengecekan lebih lanjut. Dari penelu­ suran Lampung Post, dalam razia tersebut juga ditahan seorang jaksa. Direktur Reserse Narkoba Komisaris Besar M Abrar Tuntalanai mengatakan razia yang digelar mulai pukul 01.00 hingga 03.30 tersebut merupakan razia rutin yang digelar untuk menekan peredaran narko­ ba di wilayah Lampung. “Hasilnya ada 21 orang, terdiri dari 16 pria dan 5 wanita, termasuk manajer dan DJ-nya,” kata dia. Menurut dia, dari hasil tersebut, pihaknya akan

melakukan pendataan dan menyerahkannya kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) untuk pro­ ses rehabilitasi. “Kalau ini­ kan hasil urinenya saja yang positif dan tidak ditemukan barang bukti, seperti narko­ banya itu. Jadi akan kami serahkan ke BNNP untuk dilakukan rehab di sana,” ujarnya. Namun, tidak menutup kemungkinan proses hu­ kum dapat dilanjutkan jika terdapat orang yang terjar­ ing razia tersebut diduga sebagai pengedar atau kurir narkoba. “Kalau ada indikasi ke arah sana, jelas akan kami kembangkan,” katanya. Dari razia sebelumnya yang digelar di MGM dan Golden Dragon, juga ditangkap 14 wanita pemandu lagu dan 7 pria yang dinyatakan positif narkoba. Peredaran narkoba di tempat hiburan malam di wilayah Telukbetung Selatan tersebut diduga kuat dilaku­ kan oleh para mami, orang yang berperan sebagai pen­ gasuh pemandu lagu (PL) di tempat hiburan malam. Abrar mengatakan narko­ ba yang beredar di tempat hiburan malam, seperti MGM dan Golden Dragon, Telukbetung Selatan, Ban­ dar Lampung, berasal dari mami. “Sebanyak 14 PL yang dinyatakan positif

narkoba itu mengaku dapat narkoba dari para pria yang minta ditemani nyanyi da­ lam ruang karaoke. Adapun tujuh pria tersebut me­ngaku membeli dari mami,” ujar dia. Untuk itu, pihaknya ter­ us mengembangkan kasus tersebut guna mengungkap peredaran narkoba di tem­ pat hiburan malam dan me­ nangkap para pelakunya. “Saat ini petugas tengah melakukan pengembang­ an,” kata dia.

Pengedar Ditangkap Petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung membekuk Cahya (38), berikut barang bukti narkoba 10 paket kecil sabusabu. Pengedar narkoba ini ditangkap di rumahnya, Jalan Dosomuko, Tanjung­ karang Timur, Bandar Lam­ pung, kemarin. Kasat Resnarkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Indra Herlianto mengatakan tersangka ditangkap berdasar­ kan informasi masyarakat bahwa di rumah tersangka kerap dijadikan tempat pe­ nyimpanan narkoba jenis sabu-sabu. Tersangka yang merupakan sarjana ekonomi itu tidak dapat berkutik saat polisi menemukan barang bukti sabu-sabu di rumahnya. “Sepuluh paket sabu-sabu itu kami temukan di atas lemari di rumah tersebut,” ujar In­ dra. (DEN/K2) effran@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MEMBACA BUKU GRATIS. Kegiatan membaca buku gratis yang digelar Gerakan Lampung Membaca sangat diminati pengunjung sembari berolahraga di area Car Free Day, Tugu Adipura, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Hingga kini kegiatan tersebut rutin digelar untuk menambah minat membaca warga Lampung, Minggu (1/10).

Memori Kasasi Mantan Kepala SMPN 24 Disiapkan KEJAKSAAN Negeri Bandar Lampung tengah memper­ siapkan memori kasasi atas kasus korupsi yang dilaku­ kan mantan Kepala SMPN 24 Bandar Lampung Helendra Sari karena tidak diteriman­ ya banding oleh Pengadilan Tinggi Tanjungkarang. Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kajari setempat Tedi No­ priadi, Minggu (1/10). Menurut Tedi, hari ini (2/10), pihak Kejaksaan akan mengirimkan memori kasasi atas kasus Helendra Sari. “Bandingnya sudah turun di Pengadilan Tinggi memperkuat putusan PN Tanjungkarang. Mereka

Ronda dan Patroli Polisi Sempurnakan Keamanan Lampung Tengah BERSAMA-sama menjaga keamanan di wilayah hukum Kabupaten Lampung Tengah menjadi komitmen yang dibangun pemerintah kabupaten dan aparat kepolisian Lampung Tengah. Komitmen ini diwujudkan dalam program ronda dan patroli bersama yang dilakukan warga dan kepolisian. Seperti ronda yang berlangsung di Kecamatan Seputih Agung, Sabtu, 30/9/2017 dini hari. Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa dan warga mendapat pendampingan langsung dari pihak kepolisian yang di pimpin langsung oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Purwanto Puji Sutan.S.Ik. MH. Ronda diawali di kampung Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung. Dengan mengendarai sepeda motor, bupati dan kapolres berkeliling dari pos ronda satu ke pos ronda lainnya memantau keamanan dan aktivitas ronda warga. Bupati Mustafa menyatakan Pem-

kab Lampung Tengah terus bersinergi dengan kepolisian dalam rangka meningkatkan keamanan. Langkah ini dilakukan menyusul Lampung Tengah menjadi kabupaten terluas di Lampung, dimana rasio antara jumlah penduduk dan personel kepolisian tidak memadai. “Karenanya kekuatan rakyat harus digerakkan. Lewat ronda, warga tidak hanya berpangku tangan tetapi juga diajak untuk ikut bertanggung jawab menjaga wilayahnya. Alhamdulillah ronda disambut baik, dengan kesadaran masing-masing mereka aktif melaksanakan ronda,” ungkap Mustafa. Sinergitas dengan kepolisian, ditegaskan bupati muda ini, akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Tak hanya lewat ronda, saat ini Pemkab Lampung Tengah juga tengah memfasilitasi pembangunan Mako Mako Brimob Lampung Tengah yang berlokasi di Kecamatan Anak Tuha. “Ini menjadi bukti bahwa sinergitas kami (pemerintah dan kepolisian) telah terjalin dengan baik. Saya harap

hal ini bisa dipertahankan, kita bahu membahu menjaga keamanan bersama. Jika kita punya kesadaran dan semangat yang sama, saya percaya Lampung Tengah bisa benar-benar aman,” pungkas Mustafa. Sementara itu Kapolres AKBP Puji Sutan mengatakan pihaknya telah mengerahkan para personelnya untuk rutin melakukan patroli keamanan di tiap-tiap kampung. Dengan adanya ronda warga, menurutnya hal tersebut sangat membantu tugas kepolisian. “Karenanya saya meminta warga agar tetap aktif ronda. Sudah ada teladan dari bupatinya, tentu ini harus kita laksanakan semaksimal mungkin. Kerjasama kepolisian dan warga, mudah-mudahan bisa mewujudkan daerah yang aman dan nyaman,” tandasnya. (adv)

Ribuan Warga Tahun Baru Hijriah Bareng Ustadz Mumuy PERINGATAN tahun baru Islam 1439 Hijriah di Kampung Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung diramaikan dengan kehadiran ustadz Mumuy, Jumat, 30/9/2017 malam. Ribuan warga hadir memeriahkan acara tersebut. Selain ustad Mumuy, dikabarkan ada tiga ustad lainnya yang akan menyambangi Lampung Te-

ngah. Mereka yakni Ustadz Widjayanyo yang akan berlangsung di Lapangan Kampung Sri Tejokebcono Kecamatan Kotagajah pada 4 Oktober mendatang. Lalu dilanjutkan ustadzah Mamah Dedeh yang akan memeriahkan pengajian akbar di Kampung Kuto Winangun Kecamatan Sendang Agung pada 9 Oktober

dan Ustad Nur Maulana di kediaman kepala kampung Lempuyang Bandar (Kayu Palis) Kecamatan Way Pengubuan. Pada kesempatan itu Bupati Mustafa Mustafa mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum bulan Muharam untuk mengintrospeksi diri. Menjadikan bulan yang baik ini sebagai bagian untuk meningkatkan kebaikan kepada sesama. (adv)

mengajukan kasasi sudah kami buatkan, dan pada Senin (2/10) kami kirim memorinya,” ujar Tedi. Menurut Tedi, kuasa hukum terdakwa atas pe­ meriksaan yang dilakukan BPKP menyatakan keberat­ an, padahal pemeriksaan sudah sesuai edaran Mah­ kamah Agung dan telah terbukti. Bahkan, secara keseluruhan perkara yang pernah ditangani BPKP itu terbukti bersalah. “Artinya, sudah ribuan penanganan perkara yang dilakukan audit oleh BPKP di Indonesia terbukti. Ka­ laupun tidak terima atas hasil pemeriksaan itu, dia

bisa melakukan upaya hu­ kum,” ujarnya. Tedi mengatakan tidak serta-merta atas edaran Mah­ kamah Agung semestinya audit yang digunakan harus berasal dari BPK, kemudian audit BPKP tidak berlaku atau dikesam­pingkan. “Audit BPKP tersebut tetap berlaku karena tidak akan mungkin semua audit di Indonesia dilakukan oleh BPK karena membutuhkan waktu enam bulan lebih da­ lam melakukan audit satu kasus. Kalau semua harus menunggu BPK tidak akan terakomodasi,” kata dia. Mengenai eksekusi, kata Tedi, pihaknya melaku­

kan upaya atas putusan Peng­a dilan Tinggi yang menetapkan Helendra Sari ditahan. Untuk melaku­ kan eksekusi terhadap terdakwa ada dua teknis yang bisa dilakukan, yaitu melalui surat panggilan atau langsung dilakukan penjemputan. “Sempat beredar kabar jika terdakwa masih dalam kon­d isi sakit. Tapi kami akan la­kukan pemeriksaan ke orangnya dulu apa benar se­perti itu. Untuk terpidana ini nanti kami lakukan peme­r iksaan secara ad­ ministrasi meng­g unakan dokter khusus dari Kejari,” kata dia. (EBI/K2)


RAGAM

8 I Senin, 2 Oktober 2017 SK Zainudin Hasan Terbit Awal Pekan ini S U R AT Ke p u t u s a n ( S K ) Kepengurusan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Pro­v insi Lampung hasil musyawarah wilayah luar biasa (muswilub) yang mene­tapkan Zainudin Hasan sebagai ketua masih terta­ han dan belum dikeluar­kan oleh pihak DPP PAN. Sekretaris DPW PAN Lampung Ahmad Iswan Handi Cahya menerangkan setelah muswilub pada Minggu (17/9) lalu, pihaknya bersama tim formatur telah membuat struktur kepeng­urusan partai dan sudah diserahkan kepada pusat. Namun, sampai saat ini pihaknya belum mene­ rima surat keputusan resmi dari pusat terkait kepengurusan tersebut. “Sudah kami setor kepada DPP PAN. Satu atau dua hari ini insya Allah keluar (resmi ditandatangani Ketua Umum DPP PAN dan Sekretaris Jenderal DPP PAN, red),” kata Iswan H Cahya kepada Lampung Post, Ming­gu (1/10). Kemudian ketika disinggung mengenai posisi dan jabatan Wakil Gubernur Lampung sekaligus Ketua DPW PAN Lampung Bachtiar Basri dan Ketua Harian DPW PAN Lampung Saad Sobari pada komposisi kepengurusan periode Zainudin Hasan, ia belum bersedia mengungkapkan ke publik. “Kalau posisi Pak Bachtiar Basri dan Saad Sobari, nanti setelah sudah ada SK kepeng­ urusan resmi, baru kami kasih tahu. Mereka masih di internal partai, belum bisa kita publish. Nanti setelah resmi, baru kami publish. Satu-dua hari ini mungkin. Saya masih ada kerjaan lain belum mengurusi mengenai partai,” ujar salah satu tim formatur muswilub itu. Sementara itu, Ketua Pelaksana Muswilub DPW PAN Lampung Agus Bakti Nugroho menuturkan pihaknya sedang menunggu keputusan resmi dari DPP PAN. (TRI/U2)

BURAS

Myanmar Siap Terima Rohingya!

n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

UPACARA KESAKTIAN PANCASILA. Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla melihat diorama peristiwa G30 S/PKI seusai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10). Presiden berharap sejarah kelam pemberontakan Gerakan 30 September tidak terulang.

Kekejaman PKI Jangan Terulang Kembali Presiden juga meminta masyarakat memegang teguh Pancasila untuk mencegah masuknya ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa. IYAR JARKASIH

P

RESIDEN Joko Widodo mengingatkan ma­ syarakat agar angan melupakan sejarah kelam pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kepala Negara menegaskan tidak ada ruang bagi PKI untuk hadir lagi di Indonesia. “Jangan sampai sejarah kelam, kekejaman PKI, itu ter­ulang lagi,” kata Presiden usai menjadi inspektur upa­cara Hari Kesaktian Pancasila di kompleks Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10). Presiden juga meminta masyarakat memegang teguh Pancasila serta menjaga per-

satuan dan kesatuan bangsa. Hal itu untuk mencegah masuknya ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa. “Jangan berikan ruang kepada ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila, apalagi memberi ruang kepada PKI,” ujarnya. Presiden kembali mene­ gaskan komitmen pemerintah memegang teguh Kete­tapan Majelis Permusyawarat­an Rakyat Sementara Nomor 25 Tahun 1966. Dalam beleid tersebut, PKI dinyatakan sebagai partai terlarang di Indonesia. “Komitmen kita, komitmen saya, dan komitmen pemerintah jelas, kare­ na di TAP MPRS 25/66 jelas

bahwa PKI itu dilarang. Saya kira tidak perlu diulangulang,” kata dia. Pernyataan Jokowi itu di­ sampaikan di tengah masif­ nya isu kebangkitan komunisme sebagai senjata politik menuju Pilpres 2019. Hal itu senapas dengan hasil riset Saiful Mujani Reasearch and Consulting (SMRC). Jokowi juga mengajak seluruh komponen bangsa serta memerintahkan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, dan seluruh lembaga pemerintah bersama-sama bersinergi membangun bangsa. “Membuat rakyat tenang dan tenteram serta bersatu padu menghadapi persaingan dan kompetisi global.”

Politisasi PKI Pemerintah berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang menggunakan isu

RAKER KPU. Rapat kerja KPU Provinsi Lampung dengan KPU kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung dalam rangka penguatan dan pemantapan manajemen verifikasi partai politik pada Pemilihan Umum 2019 mendatang di Ruang Cendana Hotel Bukit Randu Bandar L a m p u n g , M in g g u (1/10).

n LAMPUNG POST/ TRIYADI ISWORO

KPU Bersiap Terima Pendaftaran Parpol KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah mematangkan seluruh persiapan untuk melakukan proses verifikasi partai politik peserta Pemilu 2019. Pihak penyelenggara mengklaim tidak ada kendala yang perlu dikhawatir­kan, khususnya terkait regulasi. Komisioner KPU Pusat Ilham Saputra mengatakan KPU pada prinsipnya dalam kondisi siap. Penyerahan dan pendaftaran parpol peserta pemilu dijadwalkan pada 3—16 Oktober mendatang. Keputusan itu sejalan dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019.

“Kami siap. Soal verifikasi, KPU tetap menggunakan acuan dari Kementerian Hukum dan HAM,” ujar Ilham seusai memantau Simulasi Nasional Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019 di eks TPS 6 Kampung Kadumangu RT 01/02, Kelurahan Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/9). Perangkat penunjang, lanjut dia, seperti Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) pun tidak mengalami kendala. Justru melalui Sipol diketahui banyak parpol yang meminta KPU memberikan bim­b ingan teknis dengan menerjunkan stafnya selama satu hari. “Itu bimbing­

an teknis pasti kami berikan. Tujuannya, agar kemudian petugas mereka bisa secara baik mengisi aplikasi Sipol,” katanya. Mengenai anggaran, imbuh Iham, Rp10,5 triliun yang dikucurkan untuk pelaksanaan pilpres dan pileg merupakan hal wajar. Ia berharap nominal fantastis itu tidak dijadikan perdebat­an. “Sekarang juga masih negosiasi terus. Kemudian juga harus dihitung mengenai inflasi dan mungkin saja setelah dihitung ternyata ada kenaikan harga. Saya kira wajar jika beda Rp1 triliun—Rp2 triliun. Kalau anggaran pilkada, kan itu soal lain karena sumbernya dari APBD,” ujar dia. (MI/D2)

kebangkitan PKI sebagai komoditas politik. Pasalnya, hal itu bisa mengganggu stabilitas politik dan keamanan di Tanah Air. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto usai menghadiri upacara Hari Kesaktian Pancasila, kemarin, mengakui ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan isu tersebut sebagai komoditas politik jangka pendek maupun kepenting­ an menuju Pilpres 2019. “Dicari siapa yang goreng, ditanya maunya apa. Jangan sampai peristiwa G30S/PKI ini jadi komoditas politik, baik jangka pendek, maupun pilpres yang akan datang. Itu tidak fair karena akan menimbulkan kegaduh­an,” katanya. (MI/R5) iyar@lampungpost.co.id

PAL Dukung Industri Pertahanan di Lampung DIREKTUR Utama PT PAL (Persero) Budiman Saleh menyambut baik rencana pemerintah melalui Kementerian Pertahanan yang akan membangun industri pertahanan di Provinsi Lampung. “Di Lampung kami senang saja,” ujar Budiman di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (29/9). Diketahui, tiga BUMN industri strate­g is yang akan direlokasi ke Lampung, yakni PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT PAL. Sejauh ini, dia bersama Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan dua BUMN lainnya telah berkunjung ke Lampung untuk melihat lokasi yang akan digunakan. “Saya sudah diajak ke sana dan melihat oleh Kemenhan, Pindad, dan PTDI,” kata dia. Ia menyebut kesediaan lahan untuk pem­­bangunan industri pertahanan itu su­­dah disiapkan. Namun, rencana perpindahan itu butuh perencanaan yang be­sar dan akurat agar tidak mengganggu pro­­duksi yang masih terus berlangsung. “Ha­­ rus dikaji juga ketersediaan SDM, ak­ses transportasi, kesehatan, dan sarana lain.” Namun, Budiman belum mengetahui kapan proses perpindahan tersebut dimulai karena merupakan domain pemerintah. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pertimbangan pemindahan industri pertahanan ke luar Pulau Jawa. (MI/R3)

OTORITAS sejak 1784 ketika Myan­m ar mekerajaan Aranyatakan siap kan Muslim diun­tuk menerima invasi Kerajaan para pengungsi Burma, lanjut Ro­hingya yang ke masa penjake m b a l i d a r i jahan Inggris, Jepang, dan pas­ Bangladesh ke ca-Perang Dunia Rakhine. Myanmar telah memH. Bambang Eka Wijaya II, di bawah junta militer Ne Win persiapkan dua titik di perbatasan Rakhine sejak 1962. Penerimaan kembalinya sebagai pintu masuk memwarga Rohingya dari pe­ verifikasi para pengungsi. Kementerian Informa- ngungsian itu terkesan ha­ si Myanmar dikutip AFP, nya pemanis bagi kehadir­an Kamis (28/9/1017), menyata- tim PBB ke Rakhine. Ka­rena kan lewat Facebook, proses itu, para pengamat HAM verifikasi para pengungsi pesimistis warga Rohingya segera dilakukan di dua titik yang masih dalam trau­ma wilayah Myanmar bagi pe­ berat kebrutalan mi­liter ngungsi yang kembali lewat Myanmar akan memenuhi imbauan pemerin­tah untuk jalur darat dan jalur air. Menteri Urusan Permu­ kembali ke Rakhine. kiman, Pemulihan Bencana, Lebih lagi dengan proses dan Kesejahteraan Sosial verifikasi yang diinisiasi Win Myat Aye memperjelas, Pemerintah Myanmar jelas “Mereka akan diperiksa di sukar dipenuhi pengungsi Desa Naguya bagi mereka yang meninggalkan desa yang kembali dari jalur air. saat panik oleh serbuan miSetelah proses verifikasi, liter. Kebanyakan mereka para pengungsi akan ditem- lari hanya dengan pakaian patkan di Desa Dargyizar.” lekat di badan, sedang su(detiknews, 28/9/017). rat-surat identitas mereka Desa Dargyizar di wi­la­ tertinggal di rumah sudah yah Maungdaw, Rakhine, musnah bersama kamyang terdampak parah pungnya dibakar militer. aki­bat konflik yang pecah Untuk itu, tim PBB sebemulai 25 Agustus lalu. Ra- narnya tak penting me­ tusan orang tewas dalam ngunjungi Rakhine yang bentrok­an antara militer cuma me­lihat puing-puing Myanmar dan militan Ara- keke­j aman militer, tapi kan Rohingya Salvation justru lebih penting meArmy (ARSA), mengakibat- nyadarkan para politikus kan minoritas Rohingya sipil di Yangoon, utamanya mengungsi ke Bangladesh. Aung San Suu Kyi yang tenPemerintahan junta mili- gah ber­kuasa, untuk meng­ ter Myanmar 1982 membuat amendemen UU yang meneUU melucuti hak minoritas pis hak ke­warganegaraan Rohingya sebagai warga warga Rohingya. Hanya dengan amendenegara meski mereka telah berada di situ sejak negara men UU memulihkan hak Arakan Muslim sebelum warga Rohingya, krisis keAbad 15. Warga Rohingya manusiaan akibat diskrimihidup dalam penindasan nasi di Myanmar tuntas. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Siapa Mengapa

Waktu Arab SELAMA 40 hari di Tanah Suci melaksanakan ibadah haji 2017 ternyata membuat perubahan dalam tubuh Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh Mukri. Saat pulang ke Lampung, ternyata pancaindera sudah terbiasa dengan waktu Arab. “Waktu Indonesia dan Arab kan berbeda. Nah, saat saya pulang, ternyata mata ini masih ikut waktu di Arab. Mau tidur jam sepuluh malam enggak bisa, karena di sana baru jam enam sore,” kata Mukri, Jumat (29/9). Banyak pelajaran yang din DOK. LAMPUNG POST ambil para jemaah haji asal Lampung selama di Tanah Suci. Begitu banyak kekuasaan Allah yang terlihat. Dia berharap semua mendapat haji mabrur. “Mudah-mudahan mabrur dan yang belum berhaji dimudahkan segala urusannya untuk bisa haji, asalkan ada niat di dalam hatinya,” ujar guru besar itu. (UIN/R4)

Wat-wat Gawoh

Presiden Diperiksa Jaksa PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte menolak bekerja sama dengan jaksa khusus penyelidikan antikorupsi atas tudingan sumber kekayaan yang buruk. Dia bahkan bersumpah tidak akan tunduk pada kewenangannya. Kik mak haga dipekhiksa, dang kokhupsi (Kalau tidak mau diperiksa, jangan korupsi). Pada pekan lalu, Ombudsman mengatakan n SUGENG RIYADI pihaknya menyelidiki klaim akunakun rekening bank Duterte yang memiliki ratusan juta peso atau jutaan dolar. Duterte gagal mengungkapkannya seperti yang diwajibkan undang-undang. Presiden yang berusia 72 tahun itu menanggapi de­ ngan menyerang Ombudsman, menyebut mereka agensi payah dan mengatakan tuduhan itu adalah kebohongan tak berdasar. Payu mamak. Niku senangun presiden, payu dang tiakuk unyin. Wat-wat gawoh. (Oke paman. Kamu memang presiden, tapi jangan serakah. Ada-ada saja). (MI/U2)


YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KOMODITAS

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

Indeks VALUTA ASING

EKONOMI DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

Indeks KOMODITAS

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan

HARGA (Rp/Kg) 8.705

Bitung Grup Japfa Dukung17.976 Makassar 20.868 Inisiasi Medan Konservasi Pesisir 46.495

n

Lampung Palembang Hlm. Lampung10 Pangkalpinang Lampung

17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

senin, 2 OKTOBER 2017

SETIAJI B PAMUNGKAS

U

NTUK meningkatkan literasi investasi serta keamanan berinvestasi reksa dana, Bukalapak bekerja sama dengan OJK dan CIMB Principal Asset Management menggelar roadshow edukasi Bukareksa yang akan diadakan di kota-kota besar se-Indonesia, di antaranya Pontianak, Pekanbaru, Semarang, Solo, dan Lampung. Business Development Manager Bukalapak, Gahayu Handari, menuturkan kotakota tersebut dipilih karena memiliki jumlah pelapak Bukalapak yang cukup banyak, tetapi jumlah pengguna Bukareksa di kota-kota tersebut masih tergolong sedikit. Kotakota tersebut juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Untuk itu, edukasi ini diperlukan agar para UKM, pelapak Bukalapak, serta semua masyarakat memiliki pemahaman yang baik terkait investasi yang aman dan mudah. Acara ini dikemas dalam konsep media gathering sekaligus mini kopdar komunitas pelapak Bukalapak yang mengusung tema Bukareksa produk investasi untuk rakyat. “Lewat semangat dan misi untuk memajukan UKM, kami ingin menumbuhkan semangat berinvestasi kepada para pelapak dan seluruh masyarakat Indonesia secara mudah dan aman melalui Bukareksa, serta

produk investasi yang aman, mudah, dan terjangkau,” ujar Gahayu di Hotel Bukit Randu, Sabtu (30/9). Gahayu menambahkan sejak diluncurkan pada Januari 2017, Bukareksa, sebuah fitur reksa dana daring dari Bukalapak, telah meraih lebih dari 35 ribu investor. Saat ini, produk reksa dana yang ditawarkan lewat fitur Bukareksa adalah reksa dana pasar uang dan pasar uang syariat. Lewat fitur ini, Bukalapak memberi kesempatan bagi para pelaku UKM dan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi secara aman dan benar.

Produk Lengkap Business Alliance PT CIMB Principal Asset Management, Roderick Alexander, menjelaskan minat masyarakat ter­hadap reksa dana di Indonesia sudah cukup besar. Saat ini, CIMBPrincipal Asset Management memberikan pilihan produk yang lengkap yang da­pat disesuaikan dengan karakter dan profil dari investor. “Lewat rangkaian edukasi ini, kami berharap para pelapak dan masyarakat dapat memahami kinerja reksa dana agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan lebih banyak masyarakat Indonesia memanfaatkan program ini dan merasakan manfaat berinvestasi dengan cara yang mudah dan aman,” ujarnya. (E2) aji@lampungpost.co.id

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

10.896,89

DOLLAR SINGAPURA (SGD) KURS JUAL

KURS BELI

10.788,33

9.977,19

9.874,95

EURO (EUR)

KURS BELI 9.683,45

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

KURS JUAL 15.975,21

KURS JUAL 13.559,00

KURS BELI 13.425,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL 11.735,71

KURS BELI 1.718,53

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 15.814,65

KURS JUAL 18.192,11

KURS BELI 18.006,95

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

7.323,53

6.523,06

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

KOMODITAS

KURS JUAL

KURS BELI

9.161,00

8.161,00

CPO Minyak Kelapa Kakao DOLLAR HONGKONG (HKD) Kopi Arabika KURS JUAL KURS BELI Kopi Robusta 1.178,01 1.049,35 Karet TSR 20 Lada Hitam POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) Lada Putih KURS JUAL KURS BELIMENU IKAN LAUT Jagung (kering) 14.907,70 13.276,31 Juru masak Coto Makassar di Jalan ZA Pagaralam No. 86 AB, Bandar Lampung, menunjukkan berbagai menu ikan laut khas Makassar yang lezat dengan harga terjangkau, Jumat (29/9). n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

FSC Friday Promosikan Hutan Ramah Lingkungan FOREST Stewardship Council (FSC) Indonesia kembali mengadakan pergelaran acara rutin tahunan yang digelar secara serentak di seluruh dunia dengan tajuk FSC Friday. Pada tahun ini adalah kali ketiga FSC Friday diselenggarakan di Indonesia bersama Tetra Pak Indonesia, yang merupakan mitra strategis FSC di Indonesia, bertempat di Outdoor Event Plaza, AEON Mall BSD City. Pada perayaan FSC Friday 2017, diangkat tema Peduli hutan berawal dari rumah dan tema tersebut telah diangkat menjadi tema seluruh kegiatan edukasi dan komunikasi FSC Indonesia untuk 2017. Head Of Business Development FSC Indonesia, Indra Setia Dewi, Sabtu (30/9), menjelaskan komitmen FSC di Indonesia adalah sama dengan misi mempromosikan pengelolaan hutan yang ramah lingkungan, bermanfaat secara sosial, dan menguntungkan secara

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

Jelajahi Dunia Generasi Platinum pada Chandra Semarak kan berbagai hal yang bersifat edukatif, tentunya akan menambah pengalaman dan meningkatkan kreativitas anak,” kata Afrida, kemarin (1/10). Selain dapat menjajal banyak wahana permainan dan edukasi untuk anak, tersedia pula sampling susu dan promosi pembelian, seperti belanja Rp750 ribu gratis bermain robot elektrik. Kemudian, belanja produk Chilschool dan Chilkid platinum maupun reguler senilai Rp300 ribu gratis container set. Kemudian, belanja Rp700 ribu gratis dupla, Rp1,5 juta gratis scooter, Rp2,5 juta gratis maxim paris, dan Rp3 juta gratis carpet playmat. (AJI/E2)

LOKASI SENTRA

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

HARGA (Rp/Kg) 8.836 18.834 21.401 52.966 24.429 21.448 1.607 9.811 558.400/gr

per Kamis, 28 September 2017 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

SEMARAK. Dunia Generasi Platinum Morinaga yang digelar di Superstore Chandra Tanjungkarang berlangsung semarak, Sabtu (30/9). Orang tua membawa buah hatinya dalam kegiatan yang menghibur dan banyak hadiah menarik.

SUPERSTORE Chandra tak hentinya menyediakan hal menarik untuk memanjakan para pelanggan setianya. Kali ini salah satu swalayan terbesar di Lampung itu menghadirkan event dari salah satu produk susu, yakni Morinaga Dunia Ge­ nerasi Platinum. Staf Promosi Chandra Afrida mengatakan kegiatan tersebut berlangsung hanya tiga hari (29 September—1 Oktober) di Superstore Chandra Tanjungkarang. Tentunya ajang ini sangat diminati pengunjung mal tersebut. Para ayah dan ibu bisa mengajak buah hatinya untuk menikmati keseruan yang dipersembahkan Morinaga. “Selain menghibur, anak akan diberi-

KURS BELI 11.919,56

KURS BELI

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.785,53

KURS JUAL 12.040,67

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

KURS BELI 10.523,86

DOLLAR AMERIKA (USD)

Indeks KOMODITAS

Bukareksa, sebuah fitur reksa dana daring dari Bukalapak telah meraih lebih dari 35 ribu investor.

KURS JUAL 10.631,61

YEN JEPANG (JPY) 100

per Jumat, 29 September 2017 n Sumber Bank Indonesia

Indeks VALUTA ASING

Bukalapak Ajak Masyarakat Investasi di Bukareksa

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

I9

ekonomi dalam jangka panjang. “Sehingga dalam mewujudkan misi tersebut perlu adanya konsistensi kami dalam berbagai hal seputar program edukasi dan komunikasi karena FSC Friday adalah salah satu programnya,” ujar Indra. Ia menjelaskan peran FSC di Indonesia dalam menunjang misinya ada tiga peran, di antaranya menyusun standar pengelolaan hutan yang bertanggung jawab, Sistem akreditasi atau sertifkasi untuk memantau ketaatan terhadap standar FSC, serta Sistem pelabelan produk sebagai penghargaan bagi pengelola hutan yang bertanggung jawab. Pergelaran acara FSC Friday 2017 diisi dengan berbagai macam kegiatan yang keseluruhannya berbentuk edukasi kepada publik, khususnya pengunjung AEON Mall BSD City dan sekitarnya, yang di antaranya stan pameran dari FSC Indonesia dan Tetra Pak Indone-

sia yang telah dimulai sejak pagi hingga sore hari. Dalam pergelaran FSC Friday 2017 itu juga diadakan sosialisasi oleh Tetra Pak Indonesia terkait edukasi 3L; lipat, lepas, dan letakkan kemasan karton minuman bekas pada dropbox yang secara khusus adalah tempat untuk meletakkan kemasan karton minuman bekas terpilah. Environment Manager Tetra Pak Indonesia, Reza Andreanto, mengatakan program lingkungan Tetra Pak Indonesia mencakup lini konsumen dan juga produsen, termasuk mitra pengumpul serta industri daur ulang. “Dari hulu, kami mengolah bahan baku dari sumber daya terbarukan yang tersertifikasi oleh FSC, bahkan keseluruhan aktivitas yang dilakukan Tetra Pak mencerminkan komitmennya dalam protects what’s good,” ujarnya. (IAN/R4)

Menu Ikan Laut Coto Makassar Menggugah Selera

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 MakassarMakassar yang 20.868 COTO terletak Medan 46.495 di Jalan ZA Pagaralam, kembali Lampung kan menu terbaru 17.301 yang mengeluar­ Palembang 44.051 tentunya akan menggugah selera Lampung 38.666 makan siapa pun. Pemilik Coto Pangkalpinang 63.293 Makassar Hengky mengatakan Lampung 1.948 kali ini pihaknya menyajikan menu ikan laut yang dibuat seperti ikan bakar polos ala Makassar dan disajikan bersama acar mangga, acar tomat, sambal terasi, sambal tumis, dan pemanis. Ia menambahkan Coto Makassar menggunakan ikan kakap lape bakar. Untuk ikan kakap lape seharga pihaknya memberi harga Rp19 ribu/ons. Sedangkan bandeng bakar sangat tepat dinikmati bersama sambal kacang dan lalapan dihargai Rp40 ribu per porsi. Menu lezat lainnya yakni ikan bakar masak parape yang dibakar dan dibumbui dengan bumbu spesial parape asli dari Makassar. Harga menu ini tergantung dari jenis ikan dan berat ikan hitungan ons. “Saya mengeluarkan menu ini karena banyak permin­taan ikan bakar karena orang Makassar yang ada di Lampung minta menu seafood,” kata dia, kemarin (1/10). Selain itu, tersedia pula mi kering ala Baba Henry yang dilengkapi potongan jeroan ayam dan udang sehingga memberikan sensasi rasa yang berbeda. Tak ke­ tinggalan nasi goreng merah khas Makassar yakni nasi yang berwarna merah menggunakan saus khusus dari Makassar dilengkapi dengan potongan bakso goreng, hati, dan dada ayam juga telur. Menu ini dibanderol Rp32.500 per porsi. (AJI/E2)


10 I senin, 2 oktober 2017

EKONOMI BISNIS

n DOKUMENTASI GRUP JAPFA

TANAM POHON BAKAU. Agustina Toha (tengah berkalung), orang tua Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, ikut menanam pohon bakau di Desa Gebang, kawasan Pantai Dewi Mandapa, Kabupaten Pesawaran, Kamis (28/9).

Grup Japfa Dukung Konservasi Pesisir Komitmen Japfa berserta anak usahanya akan berlanjut selama empat bulan untuk memastikan pohon bakau yang ditanam bisa hidup. DIAN WAHYU KUSUMA

D

ELAPAN anak per­ usahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) yang berlokasi di Lampung bersama dengan PT So Good Food mengini­ siasi program konservasi daerah pesisir di Provinsi Lampung. Usaha tersebut dimulai di Desa Gebang, Ka­ bupaten Pesawaran, dengan melakukan penanaman po­ hon bakau (mangrove) yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pesawaran Eriawan. “Konservasi ekosistem pesisir perlu didukung oleh banyak pihak, tidak hanya dilakukan oleh pe­ merintah dan LSM,” ujar Eriawan dalam kegiatan penanaman perdana mangrove, Kamis (28/9). “Kami mengapresiasi partisipasi Japfa dan anak usahanya untuk turut serta dalam usaha penyelamat­ an ekosistem mangrove,” kata dia. Sejumlah 2.000 bibit

Realisasi Penerbitan SBN September Rp385 Triliun DIREKTUR Jenderal Pengelo­ laan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Rob­ ert Pakpahan mengatakan realisasi penerbitan surat berharga negara (SBN) hingga periode September 2017 su­ dah mencapai kisaran Rp385 triliun atau 82,93% dari target. “Realisasi penerbitan SBN per 26 September 2017 telah mencapai 82,93 persen dari target penerimaan gross,” kata Ro­bert dalam acara pe­ luncuran Obligasi Ritel ORI014 di ­Jakarta, Jumat (29/9). Robert menambahkan un­ tuk memenuhi target pener­ bitan SBN hingga akhir tahun, pemerintah akan melakukan lelang surat utang negara (SUN) sebanyak empat kali, lelang surat berharga syariah negara (SBSN) sebanyak em­ pat kali, dan satu penerbitan obligasi ritel negara (ORI). “Sisa akan dipenuhi mela­ lui lelang dalam mata uang rupiah plus satu ORI. Lelang SUN masih ada empat kali dan lelang SBSN masih ada empat kali,” ujarnya. Robert memastikan rencana penerbitan SBN di sisa tahun ini akan memadai untuk me­ menuhi target pembiayaan dan menutup defisit anggaran yang ditetapkan dalam APBN. Untuk itu, Robert optimistis sisa pembiayaan dari pener­ bitan SBN gross sebesar Rp120 triliun bisa dipenuhi dari ren­ cana penerbitan SUN dan SBSN tersebut. (ANT/E2)

bakau ditanam di bibir pantai Desa Gebang seluas 2 ha. Japfa melalui unit usahanya, mulai dari pabrik pakan ternak, pabrik pa­ kan ikan dan udang, unit usaha pembibitan ayam, sapi dan udang, serta unit usaha penggemukan ayam dan sapi, bersama-sama berkomitmen untuk men­ jaga kelestarian ekosistem pesisir pantai yang diawali dengan penanaman bakau. Seluruh anak usaha Japfa terlibat di dalam kegiatan ini, mulai pabrik pakan ternak Japfa, pabrik pakan dan hatchery STP (PT Suri Tani Pemuka), pembibitan sapi (PT Austasia Stockfeed), penggemukan sapi San­ tori (PT Santosa Agrindo), pembibitan ayam (Poultry Breeding Division), serta penggemukan ayam dan pengolahan produk ayam (PT Ciomas Adisatwa–Pro­ cessing & Commercial Divi­ sion), bersama dengan PT So Good Food. Head of Unit Pabrik Pakan

Japfa Lampung, Guantoro, menjelaskan komitmen Jap­ fa beserta anak usahanya tersebut tidak hanya ter­ henti pada masa penanam, tetapi juga akan berlanjut selama empat bulan untuk memastikan bakau yang ditanam bisa hidup. Upaya tersebut dilakukan Japfa dengan melibatkan kelom­ pok masyarakat di Desa Gebang yang didampingi oleh Mitra Bentala. “Rusaknya mangrove di Lampung sudah cukup ting­ gi, sehingga perlu dukungan dari semua pihak untuk dapat mengembalikan eko­ sistem pesisir pantai,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Fiter Syahbuddin,. Ekosistem bakau di ­L ampung yang telah ru­ sak jumlahnya cukup be­ sar, diperkirakan mencapai hingga 70%. Upaya untuk mengembalikan ekosistem pesisir membutuhkan waktu yang lama. Menurut Fiter, setidaknya pembenahan eko­ sistem bakau butuh waktu dari 5 hingga 10 tahun. (R4) dian@alampungpost.co.id

LAMPUNG POST

Harga Tembakau Makin Turun

Yatim Mandiri Salurkan Beasiswa 120 Anak

HARGA tembakau di Ka­ bupaten Bojonegoro, Jawa Timur, makin turun, ratarata berkisar Rp2.000— Rp4.000/kilogram, dis­ ebabkan panen sudah mendekati akhir juga pengaruh hujan yang tu­ run dalam beberapa hari terakhir. Ketua Kelompok Tani Desa Sugihwaras, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, Lasto, Minggu (1/10), menjelaskan tana­ man tembakau virginia voor oogst (VO) miliknya yang baru disetorkan ke gudang pembelian ratarata laku berkisar Rp22 ribu—Rp24ribu/kg. Tembakau yang disetor itu merupakan tanaman jenis VO yang dipanen setelah hujan meng­ g u y u r d i w i l ay a h ny a dalam beberapa hari. “ Te m b a k a u r a j a n g a n yang saya setor jumlah­ nya 4,5 ton,” kata dia. Sebelum hujan turun, harga tembakau rajangan yang disetor di gudang pembelian di desanya rata-rata bisa mencapai Rp28 ribu/kg. “Harga tem­ bakau rajangan virginia VO saya sebelum hujan dengan jumlah beberapa kuintal juga laku Rp28 ribu,” kata seorang petani asal Kecamatan Kepoh­

YAYASAN Yatim Mandiri menyalurkan bantuan b e a s i s w a u n t u k p a ra anak yatim binaan Yatim Mandiri. Kepala Cabang Yatim Mandiri Lampung, Ahmad Zaki, mengatakan beasiswa tersebut dibagi­ kan kepada 120 anak ya­ tim di Lampung dengan total Rp70.340.000 yang diperuntukkan mulai dari SD, SMP, dan SMA. “Namun, kami priori­ taskan yang level SD ka­ rena masih membutuh­ kan banyak bantuan,” kata Zaki usai acara yang berlangsung di pelataran parkir GSG Unila, Minggu (1/10). Yatim Mandiri yang te­ lah ada sejak lima tahun silam itu telah menggelar berbagai kegiatan sosial. Agenda ini serentak di­ lakukan di 44 cabang Ya­ tim Mandiri se-Indonesia dengan bantuan beasiswa sebesar Rp9,2 miliar. Selain itu, pihaknya juga memberikan ban­ tuan alat sekolah yatim berupa alat tulis, tas, dan sepatu dengan total Rp6.160.000 untuk 70 anak. “Sejak pagi, kami mengadakan berbagai kegiatan, seperti senam, penampilan anak binaan kita yang membawakan

baru, Firman. Firman dan Lasto sudah memperkirakan harga tembakau rajangan vir­ ginia VO akan turun saat hujan karena kualitas­ nya menurun. Apalagi sejumlah pabrikan, antara lain PT Gudang Garam dan PT Djarum Kudus, segera menutup gudang pembelian. “Kualitas tem­ bakau rajangan turun karena petani kesulitan men­jemur,” ujar Firman. Ketua Kelompok Tani Desa Ngambon, Kecama­ tan Ngambon, Marji me­ nyebutkan harga tem­ bakau rajangan virginia RAM di gudang pembelian PT Sadhana Arifnusa di Padangan, tertinggi men­ capai Rp32 ribu/kg. Dari keterangan yang diperoleh di Kecamatan Ngasem, Temayang, Kedungadem, juga kecamatan lainnya, harga tembakau rajangan Jawa sempat mencapai Rp40 ribu. Kasi Tanaman Semusim Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi optimistis semua tembakau di daer­ ahnya bisa terserap pabrik. Sebab, kebutuhan pabrik lebih banyak dibandingkan dengan luas areal tanam­ an tembakau tertanam di daerahnya. (ANT/E2)

tarian Lampung, pem­ bacaan puisi, pemberian gizi makanan berupa sosis kurban, susu, serta makanan sehat lainnya,” ujar Zaki. Tujuan kegiatan ini yakni selain membantu anak yatim agar makin b e r p r e s t a s i Ya y a s a n Yatim Mandiri juga di­ harapkan makin dikenal m a s y a ra k a t L a m p u n g dan bertambah do­ naturnya, sehingga akan meningkatkan jumlah anak yatim yang bisa bantu. Mekanisme men­ jadi donatur bisa datang ke kantor Yayasan Yatim Mandiri Jalan ZA Pagar­ alam Nomor 11, Rajabasa Nunyai. “Jika donatur sibuk, kami juga menyediakan layanan jemput donasi di mana pun dan kapan pun. Bisa menghubungi nomor 085321121988,” kata dia. Untuk memudahkan do­ natur, Yatim Mandiri juga memiliki fitur One Day One Thousand atau bisa dijemput satu bulan sekali berapa pun nilainya. Bagi para donatur, pihaknya juga akan memberikan buletin bulanan sebagai laporan kegiatan yayasan baik nasional maupun cabang. (AJI/E2)


PERSPEKTIF BISNIS

LAMPUNG POST

senin, 2 oktober 2017

I 11

Sampoerna Academy Usung Metode Pendidikan Abad Ke-21

n LAMPUNG POST/HESMA ERYANI

SAMPOERNA ACADEMY. (Dari kiri) Vera Itabiliana (psikolog anak), Mustafa Guvercin (direktur Sampoerna Academy), serta Rubin Suardi (marketing director Sampoerna Academy) berfoto bersama setelah peletakan batu pertama pembangunan gedung Sampoerna Academy di Sentul, Jumat (29/9).

PELETAKAN batu pertama pemba­ ngunan gedung Sampoerna Academy yang kelima berlangsung di Sentul, Bogor, Jumat (29/9) lalu. Kampus sejenis telah hadir di Me­ dan, Tangerang, dan Jakarta. Kampus ini menggelar program pendidikan mulai pra-SD hingga menengah. “Dengan memberikan metode pendidikan abad ke-21 yang telah teruji, Sampoerna Academy menjawab tantangan globalisasi pada masa depan untuk anak Indonesia,” kata Direktur Sampoerna Academy Mustafa Guvercin. Menurut Mustafa, melihat kondisi saat ini, era digitalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

telah membawa banyak dampak untuk Indonesia. Para siswa tidak hanya akan bersaing dengan negara lain, tetapi juga harus menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat. “Kita tidak dapat berharap untuk mendapatkan hasil yang berbeda hanya dengan melakukan usaha yang sama,” ujarnya. Sampoerna Academy menawarkan kurikulum cambridge dengan metode pendidikan abad ke-21. Dengan mengedepankan pendekatan STEAM (science, technology, engineering, art and math) dan memberikan beragam praktik dan proyek kepada anak didiknya serta me­ngasah keterampilan berpikir,

yang difasilitasi guru-guru yang terampil akan mendorong anak Indonesia untuk siap bersaing menghadapi masa depan. Persiapan untuk era globalisasi dan MEA membutuhkan lebih dari sekadar keterampilan dasar akademis. Sebuah studi yang dilakukan U.S. National Science Foundation me­ ngungkapkan pada masa depan 80% dari pekerjaan di seluruh dunia akan membutuhkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan menyelesaikan masalah. Sistem pendidikan dari Sampoerna Aca­demy memastikan para siswa mendapatkan keterampil­ an berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan siswa dapat dengan

Tantangan Baru Fujifilm di Tangan Noriyuki Kawabuko Pasar Indonesia dan masih terbuka lebar untuk bisnis-bisnis baru yang belum masuk. HESMA ERYANI

P

ERTENGAHAN minggu lalu, tepatnya Rabu (27/9), Fujiflm Indonesia mengumumkan presiden direktur baru, yaitu Noriyuki Kawabuko. Kawabuko menggantikan posisi Masatsagu Naiso. Fujifilm juga mengumumkan ekspansi perusahaan yang lekat dengan image fotografi merambah bisnis kecantik­ an dan medis. Bergabung dengan Grup Fujifilm pada 2010, Kawakubo berkontribusi dalam pengembangan bisnis alat-alat medikal Fujifilm setelah bergabung dengan perusahaan ini. Kawakubo kemudian dipercaya untuk mengembangkan PT Fujifilm Indonesia sejak Juli 2017. “Sesuai dengan filosofi perusahaan kami untuk membuat teknologi termutakhir agar dapat memberikan produk dan jasa dengan kualitas tinggi, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup orang-orang di seluruh dunia,” ujar Kawabuko. Bagaimana perusahaan yang lekat dengan fotografi itu kemudian mengembangkan bisnis yang berbeda, berikut penuturan Kawabuko usai pengumumannya di Hotel Rafflesia, Jakarta, Rabu (28/9) lalu :

Tanggapan Anda atas jabatan baru ini? Saya sangat antusias terhadap posisi ini sehingga saya menargetkan menjadi nomor 1 dalam berbagai hal di seluruh bisnis unit. Posisi ini merupa­ kan tantangan baru bagi saya. Alasan ekspansi usaha ke bidang lain yang sangat berbeda dengan image Fujifilm sebelumnya? Sejak 1934, ketika Fujifilm berdiri pertama kali, banyak produk yang diciptakan dengan basis film foto dan produksi produk lain, seperti film Xray. Diversifikasi produk dilakukan dengan menggunakan teknologi yang sudah dimiliki oleh Fujifilm dari pe­ ngalaman dan hasil riset selama lebih dari 80 tahun.

Kami melihat bahwa peluang bisnis dan menjawab permintaan pasar dengan keuntungan teknologi Fujifilm, tempat kami dapat berkompetisi dengan baik. Ketika melakukan ekspansi bisnis yang kami pertimbangkan yakni pertama, potensi pasar, lalu apakah teknologi kami dapat diaplikasikan, serta apakah bidang tersebut kompetitif. Mengapa memilih berekspansi di Indonesia? Pertama, masih banyak produk Fujifilm yang belum masuk di Indonesia. Kedua, pasar Indonesia dan masih terbuka lebar untuk bisnis-bisnis baru yang belum masuk tersebut. Ketiga, sesuai filosofi perusahaan, kami ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia, termasuk di dunia. Bisa dijelaskan jenis bisnis lama dan baru? Tradisional bisnis terdiri dari electronic imaging (kamera digital), photo imaging (CLP, photo printing machine, wonder photo shop, instax), dan grap­ hic art (offset, digital printing). Adapun new business meliputi medical system

laboratori, dan ultrasound. Strategi bisnis Anda agar cepat penetrasi dan diterima pasar? Untuk photo imaging, kami melakukan pelayanan yang lebih baik ke pemilik bisnis foto dan bekerja sama dengan pembuat mesin lain. Kami juga mengembangkan pasar instax di Indonesia, mengembangkan budaya mencetak, dan menjual mesin baru.

merupakan campuran efektif kolagen dan pelembab untuk tekstur kulit wajah yang lebih ringan dan penyerapan cepat ke kulit. Target kami menjadikan Astalift sebagai top 5 brand perawatan kulit Asia di Indonesia.

Bagaimana dengan industrial products? Untuk industrial product, ada dua hal yang kami lakukan. Pada sistem NDT, kami optimistis, kondisi pembangunan infrastruktur meningkat. Kami ingin menjadi terdepan dalam teknologi NDT. Untuk radiografi, target kami adalah menguasai 70% pangsa pasar NDT film radiografi pada akhir FY2018. Kami juga akan melakukan pengenalan/trial performance IXHD series dari project owner sampai dengan perusa-

Biodata

Nama : Noriyuki Kawabuko TTL : Jepang, 31 Oktober 1974 Pendidikan : Sarjana Ekonomi Universitas Chuo sebelum 1998 Bergabung dengan Fujifilm di tahun 2010 Sistem Medis Divisi Modality 2011 : Manager For EMEA Market 2015 : Manager for Worldwide (execp Japan) 2016 : Senion Manager for Hole Modality Bisnies 2017 : Presiden Directur of PT Fujifilm Indonesia, GM of Fujifilm Asia- Pacipic (Head of Medical system Bussinnes) (diagnosis equipment, integrated medical network), industrial product (NDT, measurement film), dan life science (astalift/skincare). Target dalam tiap bisnis ini? Untuk photo imaging, kami berharap terjadi pertumbuhan sebesar 10% dibanding tahun sebelumnya. Adapun electronic imaging, kami berharap dapat melayani seluruh jenis fotografi. Kemudian untuk graphic arts, target kami tentunya agar dapat memenuhi diversifikasi kebutuhan pelanggan. Lalu medical, kami berharap menjadi nomor satu secara global di bidang X-ray, mamografi, endoskopi, informasi kesehatan,

haan inspeksi, serta membuka semua varian item dan industrial. Untuk measurement film, bagi kami Indonesia adalah pasar yang bagus, ketika kondisi investasi pada industri manufaktur meningkat. Kami ingin juga menyebarkan benefit dari teknologi measurement film ke seluruh unit bisnis. Bagaimana dengan bisnis life science, yang jelas-jelas sangat tidak berhubungan dengan image Fujifilm selama ini. Produk Anda ini kan kosmetik? Ya, kami memproduksi Astalift yang merupakan produk perawatan kulit dengan unggulan jelly aquarista, yang

Apa strategi Anda agar Astalif dan bersaing dengan produk-produk sejenis yang sudah branded? Kami akan melakukan roadshow di enam kota besar di Indonesia dan mengaplikasikan strategi omni channel. Apa yang melatarbelakangi optimisme Anda? Fujiflm telah meneliti mengenai nano teknologi dan antioksidan selama lebih dari 80 tahun. Kami memiliki lebih dari 4.000 data antioksidan de­ ngan berbagai fungsi, termasuk untuk pencegahan penuaan kulit. (E2) hesma@lampungpost.co.id

Master Trainer Ujung Tombak Kopi Berkualitas

n LAMPUNG POST/SETIAJI B PAMUNGKAS

Veronica

Direktur Eksekutif Scopi

DIREKTUR Eksekutif lembaga nongovernmental organization (NGO) Sustainable Coffee Platform of Indonesia (Scopi), Veronica, mengatakan pihaknya menargetkan 65.500 master trainer kopi hingga 2020. Baru terbentuk 123 master trainer kopi, tetapi masih sedikit tersendat, bahkan yang terlihat aktif masih 58% saja. Kehadiran Scopi sangat berperan membantu Pemerintah Pusat maupun daerah melalui peningkatan sumber daya manusia. Hal tersebut juga menjadi tantangan bagi pemerintah untuk memberi solusi terhadap aktivitas peningkatan produksi daerah. “Scopi berusaha memfasilitasi melalui ajang workshop dan modul materi peningkatan SDM petani, tetapi kami perlu kerja sama yang lebih dalam lagi untuk alokasi

pelatih­an ke semua daerah, khususnya kantong produksi kopi,” ujar dia, saat menggelar penyegaran, pelatihan, dan monitoring evaluasi master trainer robusta di Hotel Amalia, Bandar Lampung, Jumat (29/9). Scopi concern terhadap kemajuan petani kopi melalui pembentukan master trainer kopi. Menurut dia, master trainer adalah aset negara yang mampu memajukan perekonomian melalui komoditas kopi. Scopi dapat membantu pemerintah dalam hal peningkatan produktivitas dan kualitas sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkatkan. Scopi akan memberikan sertifikat kualitas kopi bernama 4C atau common, code for coffee community yang menilai produk bukan hanya dari sisi kualitas, melainkan

lingkungan, SDM yang digunakan, hingga beberapa hal lainnya. Penyuluh pertanian asal Malang selaku peserta, Jajang Selamat, mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sumber dan tentunya berdampak pada kualitas produksi kopi yang meningkat pula. “Saat ini persyaratan MEA harus menyediakan kopi berkualitas, kami pakai sertifikat dari Jerman, jadi pembelian kepada petani Rp28 ribu—Rp30 ribu per kg, yang diekspor ke 45 negara melalui PT Asal Jaya,” kata dia. Menurutnya, sertifikat sangat penting sehingga petani mendapat­ kan harga premium, sedangkan untuk harga kopi asalan dibanderol Rp20 ribu—26 ribu per kg, harga tersebut sudah cukup bagus,” ujar dia. (AJI/E2)

percaya diri mengomunikasikan apa yang mereka pelajari. Ditambah lagi, kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa asing yang lancar menjadi kebutuhan dasar di masa depan. Para siswa Sampoerna Academy menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sehari-hari dan dilengkapi dengan bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia. Menambahkan penjelasan Mustafa, Vera Itabiliana (psikolog anak) menerangkan dengan memberikan pendekatan STEAM dan pendidikan keterampilan sejak usia dini dapat menjadi langkah awal menuju masa depan anak yang cemerlang. (HES/E2)


OPINI

12 I senin, 2 OKTOBER 2017

LAMPUNG POST

Membumikan Nilai Pancasila Muhammad Najib Dosen Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan Islam Mr Sjafruddin Prawiranegara, Jakarta

S

EBAGAIMANA mafhum dewasa ini ada sebagian kecil kelompok—tetapi meresahkan dan mengancam keutuhan bangsa dan bernegara—yang mengusik keputusan final para founding father, yakni Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika ditelisik dari sepak terjangnya, gerakan kelompok ini makin hari makin nyata dan me­ luas. Tidak hanya kalangan awam yang menjadi sasaran deideologi, tetapi juga sudah merambah ke ranah kampus. Sebagai langkah tegas, pemerintah menerbitkan Perppu No. 2 Tahun 2017 tentang Ormas. Perppu ini mengatur bahwa ormas yang anti-Pancasila harus dibubarkan.

Beberapa Tuduhan Satu gerakan yang sering dilancarkan kelompok ini adalah menyalahkan Pancasila dengan cara membenturkan Pancasila dengan keislaman, masalah yang terjadi di Republik ini dan sebagainya. Intinya, Pancasila dituduh sebagai biang krisis yang terjadi di negeri ini. Adapun narasi-narasi yang dimaksud sebagai berikut: Pertama, tidak konsisten. Narasi Pancasila tidak konsisten menjadi makanan empuk kelompok ini untuk merobohkan, bahkan menebar stigma negatif terkait Pancasila. Bahwa sejarah memang mengatakan Pancasila (butir-butirnya) mengalami perubahan. Sebagaimana diusulkan Bung Karno pada 1 Juni 1945, yang menempatkan Ketuhanan pada butir kelima. Pada era selanjutnya Pancasila diubah menjadi Trisila dan sampai sila pertama di­ sunat (begitu kata mereka) tujuh kata dan puncaknya Pancasila diperas menjadi satu, gotong royong. Inkonsistensi itu dijadikan celah untuk menuduh dan melemahkan kesaktian Pancasila. Jadi berbagai perdebatan dan perubahan menunjukkan betapa Pancasila tidak cocok dan kurang tangguh sebagai dasar negara. Namun, alasan dan tuduhan ini sesungguhnya hanya sebuah narasi yang dilebih-lebihkan. Pasalnya, perubahan Pancasila adalah sebagai langkah dan bukti bahwa Pancasila bukan untuk orang per orang saja, melainkan bagi warga negara Indonesia secara keseluruhan. Ia payung bagi masyarakat Indonesia yang plural dan sekaligus ruang bebas untuk mengekspresikan seluruh aspek kehidupan, termasuk aspek spiritual.

Kedua, sekuler/komunis. Sampai saat ini, masih berjudul Bung Karno Menerjemahkan Alquran ada yang mengembuskan bahwa Pancasila itu sekul(2017). er, bahkan komunis. Plesetan-plesetan Pancasila pun Dalam buku tersebut, religiositas Bung Karno digaungkan, bahwa sila pertama bukan Ketuhanan sangat kental, bahkan napas Islam Bung Karno Yang Maha Esa, tetapi keuangan yang mahakuasa. telah meneguhkan bangsa dan negara ini. Bung Hal ini menurut kelompok tersebut didasarkan pada Karno di level global menggunakan inspirasi dari realita Indonesia saat ini yang lebih condong pada Alquran untuk berpidato di depan para kepala komunisme menganut materialisme. negara. Tegasnya, dalam sosok Bung Karno, terlihat Tidak sebatas itu. Mereka juga mengorek borok secara gamblang bahwa keislaman dan kebangsaan salah satu pencetus Pancasila, yakni Soekarno. dapat berbaur selaras. Bung Karno dituduh sebagai dalang G30S/PKI. Salah Ketiga, biang korupsi (tidak mampu mengatasi satu alasannya adalah Soekarno tidak menindak persoalan yang terjadi). Narkoba, kenakalan remorang-orang yang nyata telah terlibat dalam G30S/ aja, korupsi, ketidakadilan, dan segudang masalah PKI, misalnya DN Aidit. lainnya telah mendera Indonesia. Penyelewengan Ayub Ranoh (2006:101—102) menyebutkan G30S/ uang negara secara besar-besaran yang melibatPKI merupakan bagian kan elite politik dan pejadari strategi PKI; PKI tebat tinggi negara adalah lah melibatkan Soekarno fenomena yang tidak lagi dalam strategi itu untuk memprihatinkan, tetapi Pancasila sudah terbukti (satumenguasai Angkatan sudah membahayakan kesatunya) mampu menjembatani Darat dan mengambil alih langsungan negeri ini. seluruh kepentingan masyarakat kekuasaan negara. Semua kekacauan dan Lebih jauh lagi, terkait persoalan bangsa, menurut yang plural. Pancasila adalah tuduhan ini, banyak buku ijtihad, konsensus ulama maupun kelompok ini, merupakan bermunculan guna meng­ ketidakbecusan Pancasila tokoh agama lainnya untuk afirmasi dan bahkan medalam konteks sebagai luruskan pemahaman dasar dan pijakan berneIndonesia tercinta. sejarah. Bahwa Pancasila gara. Hemat kata, Pancasila sama sekali tidak sekuler, bahkan Pancasila komtidak komprehensif dan efektif untuk mengatasi perpatibel dengan semua agama, termasuk Islam. Hal soalan. Sehingga, kelompok ini mengklaim bahwa ini tercermin pada Muktamar Nahdlatul Ulama kalau tidak syariat, ya, tidak ada perubahan. ke-27 di Situbondo pada 1984, yang salah satu Jika masifnya korupsi dan berbagai persoalan hasilnya bahwa NU menerima Pancasila sebagai kebangsaan, kembalilah pada diri kita sendiri: dasar negara (Masykur Musa, 2014:287). Apakah sudah mengamalkan nilai-nilai Pancasila Pancasila bukan antitesis terhadap Islam. secara kafah? Jangan menuduh Pancasila sebagai Pancasila adalah objektivitas nilai-nilai Islam ke biang persoalan yang terjadi di Bumi Pertiwi. dalam kehidupan sosial. Mempertentangkan dan Damardjati, sebagaimana dikutip dari Widimenuduh Pancasila sekuler adalah cerminan keyanarko dalam detikcom (2/6) bahwa Pancasila dangkalan wawasan keislaman dan kebangsaan. belum lahir karena masih batin. Artinya, Pancasila Imam besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar menebelum aktual atau diimplementasikan dalam kegaskan bahwa menerima Pancasila sebagai ideologi hidupan sehari-hari. bangsa adalah mengamalkan ajaran Islam. Dalam masyarakat, Pancasila masih sebatas konsep Merespons isu yang berkembang dalam beberapa di dalam pikiran atau batin. Akibatnya, antara nilaitahun belakangan ini yang santer menuduh Soekanilai ideal Pancasila dan kenyataan hidup berbangsa rno sekuler dan pro-PKI, Wakil Bupati Trenggalek masih seperti jurang yang menganga. Solusinya bukan M Nur Arifin merasa terpanggil atas tuduhan dan mengganti Pancasila dengan ideologi lain, melainkan penistaan terhadap Soekarno yang tidak peduli dengan cara membumikan nilai-nilai Pancasila dalam dengan agama dengan menulis sebuah buku yang kehidupan beragama, bersosial, dan bernegara.

Dalam bahasa Kuntowijoyo (2001) kesenjangan nilai ideal Pancasila dan kenyataan hidup berbangsa dan bernegara hanya bisa dibarengi dengan melakukan radikalisasi Pancasila, yaitu sebuah pendalam­ an nilai-nilai Pancasila hingga ke akar-akarnya sehingga dengan kuatnya akar, akan tumbuh pohon yang kokoh dan daun yang rindang, serta buah yang segar (dalam Masykur Musa, 2014:289—294). Keempat, dituduh berasal dari agama Buddha. Bahwa istilah dan ajaran Pancasila berasal dari agama Buddha dengan sebutan Pancacila. Yang berarti lima kemoralan: (1) larangan membunuh, (2) larangan mencuri, (3) larangan berzina, (4) larangan menipu, dan (5) larangan minum miras (Media Umat, edisi 102/18 April 2013). Kalau Pancasila merupakan inspirasi dari agama Buddha, mungkin benar adanya. Bahkan tidak hanya agama Buddha, semua agama senada atau ajarannya tidak bertentangan dengan Pancasila. Pada akhirnya, penulis hendak menyadarkan kepada kelompok yang masih mempersoalkan ideologi Pancasila yang sembari membenturkan dengan sana dan sini. Satu hal yang harus diakui bersama adalah bahwa Pancasila sudah terbukti (satu-satunya) mampu menjembatani seluruh kepentingan masyarakat yang plural. Jadi, sesungguhnya tidak perlu ada yang dipermasalahkan dan disalahkan. Justru Pancasila adalah ijtihad, konsensus ulama maupun tokoh agama lainnya untuk Indonesia tercinta. Sebab, pada kenyataannya seluruh agama telah menanamkan investasi masing-masing dalam membangun dan menjaga Indonesia. Harusnya kita (masyarakat Indonesia) sudah tidak mementingkan dan terjebak pada kulit saja, seperti mempertentangkan Pancasila yang sudah final. Meneguhkan persatuan dalam bingkai kebinekaan dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah esensi berbangsa dan bernegara. Bahkan, meskipun Pancasila bukan agama, di dalam Pancasila (semua butirnya) memuat spirit ajaran agama. Oleh sebab itu, ber-Pancasila sesungguhnya beragama sekaligus berindonesia. Oleh karena itu, tidak tepat menuduh dan me­ nyalahkan Pancasila. Sebab, Pancasila tidak pernah salah. Yang salah adalah manusia Indonesia yang tidak bisa menangkap esensi dan mengamalkan setiap butir Pancasila! Wallahualam bissawab. n

Lampung Membaca (Sambungan dari halaman 1)

T

ERDAPAT juga program pembinaan perpustakaan sekolah oleh perpustakaan provinsi dan perpustakaan daerah. Kemudian, perpustakaan keliling ke daerah-daerah yang kesulitan mengakses sumber bacaan dan gerakan informasi literasi nyata, meliputi taman bacaan masyarakat (TBM) dan sudut baca. Program lain, 1 rumah kreatif, 1 perpustakaan sekolah di enam kota di Indonesia, pelatihan menulis, pelatihan layanan dan manajemen pengelolaan TBM, penerbitan jendela pustaka, penulisan blog, serta penyusunan web. Berikutnya, lomba resensi, diskusi rutin di TBM, kegiatan keterampilan, studi banding, support sponsor, Indonesia membaca, pemilihan duta baca, pembentukan jambore perpustakaan, dan seminar literasi, serta pelibatan perusahaan dalam program corporate social responsibility (CSR). Upaya dan niat pemerintah untuk pe­ ningkatan literasi membaca dan menulis sudah tidak terhitung jumlah programnya. Namun hasilnya belum sesuai dengan harapan. Berdasarkan berbagai kajian, hal ini disebabkan masyarakat kita lebih senang men­dengar dan berbicara daripada menulis dan membaca. Rata-rata masyarakat menghabiskan waktu untuk menonton televisi dan mengobrol.

PARTISIPASI OPINI

Pendidikan juga baru berada pada posisi bisa membelajarkan membaca dan menulis, belum berada pada taraf membiasakan. Di sisi lain, perkembang­ an teknologi mengikis literasi membaca dan menulis. Misalnya, munculnya media sosial, seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram, yang memungkinkan pembaca mendapat informasi atau berita palsu atau hoaks. Sebenarnya dampak negatif dari perkembangan teknologi dapat diimbangi dengan budaya literasi membaca dan menulis. Teknologi yang makin canggih seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan dan bahan literasi, bukan malah mengikis rendahnya literasi membaca dan menulis.

Peran Sekolah Sekolah dapat kembali menggalakkan kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Konsekuensinya sekolah menyediakan aneka ragam bahan bacaan sesuai dengan minat siswa dalam jumlah yang tidak sedikit. Dengan demikian, ada keinginan anak untuk datang ke perpustakaan guna membaca buku yang ia sukai. Perpustakaan tidak hanya menyediakan bahan bacaan yang terkait dengan bidang studi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan kete­ rampilan membaca, sehingga mampu

Gerakan informasi literasi adalah ge­rakan untuk pengembangan keterampil­ an dalam memahami informasi yang dibutuhkan atau melek informasi atau pemberantasan buta huruf. Kegiatan ini berupaya untuk mengenalkan informasi kepada masyarakat dalam memberantas buta huruf. Rendahnya literasi membaca dan menulis, membuktikan bahwa proses pendidikan belum mampu mengembangkan kompetensi, sikap positif dan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan. Sekolah belum berfungsi sebagai orga­ nisasi pembelajaran yang menjadikan

semua warganya sebagai pembelajar sepanjang hayat. Sekolah seharusnya memiliki nilai untuk mengembangkan literasi membaca dan menulis, tetapi hal ini sering dilupakan karena orientasinya selalu output yang memiliki pengetahuan dalam kriteria tertentu. Sekolah yang mengedepankan konsep belajar akan membawa siswanya dalam mencapai kriteria tertentu melalui membaca dan menulis. Tidak hanya melalui mendengar dan melihat sehingga outputnya akan maksimal baik dalam sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, maupun keterampilan.

Balance Literacy Selain beberapa program di atas, sekolah juga dapat menerapkan pendekatan balance literacy dan gerakan informasi literasi yang diyakini mampu meningkatkan literasi membaca dan menulis. Secara teoritis, balance literacy diakui keberhasilannya dalam mengembangkan budaya baca tulis siswa. Secara empiris, balance literacy telah diterapkan di sekolah berbagai distrik, misalnya Jordan, Tucson Unified Florida’s Santa Rosa, Kansas, Kenttucky, dan Missioury. Gerakan informasi literasi adalah ge­ rakan untuk pengembangan keterampil­ an dalam memahami informasi yang dibutuhkan atau melek informasi atau pemberantasan buta huruf. Kegiatan ini berupaya untuk mengenalkan informasi kepada masyarakat dalam memberantas

buta huruf melalui berbagai kegiatan yang dikemas secara menarik dan dilengkapi fasilitas yang dapat menunjang semua kebutuhan akses informasi secara cepat, efisien, dan akurat. Sekolah dapat meniru konsep gerakan informasi literasi untuk pengembangan komunitas baca tulis dengan mengembangkan fasilitas yang memadai dan menarik sesuai kondisi sekolah dengan pelibatan semua unsur di sekolah, terutama dengan mengefektifkan perpustakaan sekolah dan perpustakaan kelas dengan mengaitkan program perpustakaan pada semua mata pelajaran. Juga pengembangan program yang memudahkan siswa mengakses informasi melalui pemanfaatan teknologi. Pengembangan pembelajaran yang memadukan pendekatan balance literacy dan gerakan informasi literasi memungkinkan siswa berhasil mengembangkan kemampuan baca tulisnya karena balance literacy adalah kerangka kerja yang didesain untuk membantu semua siswa belajar membaca dan menulis secara efektif. Program tersebut didasarkan pada konsep bahwa semua siswa dapat belajar membaca dan menulis. Penyeimbangan antara membaca dan menulis memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir tingkat tinggi. Kita terapkan pendekatan balance literacy dan gerakan informasi literasi di sekolah, untuk menyukseskan program Lampung membaca. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti. Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina, Rinda Mulyani Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

menulis yang akhirnya tulisannya akan dibaca oleh orang lain. Sulitkah? Hal ini sebenarnya tidak sulit, sekolah bisa mencari pihak-pihak tertentu secara tidak formal, mencari sponsor, yang artinya tidak dengan biaya yang mahal (dapat melalui googling) yang akan menghibahkan berbagai buku untuk dapat dibaca siswa dan menjadi stimulus bagi mereka untuk dapat menulis.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Dian Wahyu Kusuma, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Rudiyansyah, Wandi Barboy. Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Asrul Septian Malik, Effran Kurniawan, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Triyadi Isworo, Umar Wirahadikusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Ricky P. Marly (Asisten Redaktur), Deni Zulniyadi. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Djadi Satmiko, Susilowati Content Enrichment Bahasa: Chairil Anwar, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah. Lampung Post Education Center: Wiji Sukamto (Supervisor), Sumaryono Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No.

22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


FORUM INTERAKTIF

LAMPUNG POST

NUANSA

senin, 2 oktober 2017

I 13

pak de pak ho

Latihan Sabar dari Flyover

n LAMPOST/hendrivan

Sri Agustina Wartawan Lampung Post

“YANG sabar. Ikutin aja alurnya, nantinya juga cepat berlalu dari kemacet­ an ini,” kata saya, selaku navigator kendaraan roda dua saat melintasi jalan di ujung Teuku Umar menuju Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung. Ya, setiap yang melintasi jalan itu, baik pengendara sepeda motor maupun mobil, emosi pasti naik. Selain macet, jalan juga menyempit karena sedang ada pembangunan flyover. Belum lagi, banyak pe ­ ngendara yang ingin lebih dulu melintas hingga kerap tidak mematuhi aturan lalu lintas, mengambil jalur orang lain, atau bahkan tak memberikan jalur. Bunyi klakson sudah menjadi santapan seperti irama musik, senggol-senggolan tanpa lecet juga sudah seperti jamak, meskipun banyak juga yang marahmarah. Sopir angkot pun kerap berteriak kasar: “Sono jalan

duluan, pake jalan bapak moyangnya!” teriak sopir angkot ketika men­d apat klakson dari sejumlah pengendara motor karena terlalu mengambil jalur yang mepet sekali dengan trotoar, sehingga pemotor tidak bisa melipir. “Mobil tuh dah ngambil tiga jalur, motor enggak dikasih jalan!” teriak pe­motor yang membawa anak sekolah itu menimpali komentar. Awal-awalnya saya sempat kaget dengan situasi seperti ini. Tapi karena setiap hari harus melintasi jalan ini, bolak-balik, dan sudah menjadi rutinitas, akhirnya ya biasa juga. Macet, panas, berdebu, sudah bersahabat. Ya, itu merupakan salah satu konsekuensi dari pembangunan. Kota Tapis Berseri ini kian gencar membangun infrastruktur untuk mengurai perm a s a l a ha n p e rko t a a n , meskipun dalam pem -

bangunannya itu harus bermacet-macet dahulu, mudah-mudahan lancar kemudiannya. Pernah juga saya mencari jalur alternatif yang tidak melintasi jalan ter­ sebut, tetapi kenyataannya podo wae, sami mawo n . M a c e t j u g a ya n g didapat karena banyak p e n ge n d a r a ya n g b e r pikiran serupa mencari jalur alternatif. Belum lagi di jalur alternatif tersebut sedang ada penyempitan karena ada pembangunan gas pipa PGN dan ada juga berbaikan jalur optik dari perusahaan komunikasi dan perbaikan PLN. Jadi komplet sudah persoalan lalu lintas ini. Namun ya sudahlah, percuma juga kalau dipikirkan atau ngedumel malah bikin tambah kerut-kerut di wajah, jadi lebih baik dinikmati sambil belajar bersabar dari situasi se­ perti ini. n

Jangan dulu menambah beban hidup rakyat. Pemerintah tahan kenaikan harga BBM.

n SUGENG RIYADI

pojok Dermaga Canti di Lamsel masuk rencana nasional. Kelak akan menjadi pendorong kemajuan daerah. n Disdukcapil dapat tambahan 4.000 KTP elektronik. Proyek amburadul dampak korupsi penggede Jakarta.

sms/WA INTERAKTIF 08154059000

Mohon Manajemen Pelayanan PLN Lampung Dibenahi Lagi Yth. Direktur PLN Wilayah Lampung. Coba sih manajemen PLN dibenahi. Jangan keseringan mati lampu. Katanya sudah ada tenaga surya dan tenaga uap di Tarahan. Kami sebagai masyarakat konsumen selalu dirugikan akibat mati lampu. Terima kasih. 085279743xxx

Mari Kita Ciptakan Kedamaian dan Kebersamaan Wahai umat muslimin dan muslimat se-Indonesia dan sedunia, mari kita ciptakan kedamaian kebersamaan dengan memperbanyak tafakur istigfar bertasbih dan berselawat nabi di bulan Muharam ini demi untuk

kebaikan kita bersama. Semoga saya dan semua muslimin dan muslimat bahkan semua umat mendapat rahmat, nikmat, dan berkah dari Allah swt serta safaatNya selalu. Amin ya muji basailin yaqowiyu yamati yabarru yajabbar yahayu yaqoyum. 085273087xxx

Ada Pungli Biaya Sertifikat Prona di Kecamatan Natar Yth. Bapak Bupati Lampung Selatan. Kami menyambut baik surat edaran terkait biaya sertifikat Prona 2017 sebesar Rp200 ribu per bidang, lebih dari itu termasuk pungli. Namun, ada kepala desa yang sudah memungut biaya Rp500 ribu—Rp1 juta,

bahkan di Kecamatan Natar ada yang menarik Rp1,8 juta. Tolong diperiksa oleh Inspektorat dae­ rah dan agar diambil tindakan tegas. Apa ada kerja sama dengan camat, pejabat Badan Pertanahan Nasional, dan pejabat Pemkab Lamsel untuk bagibagi bancakan rezeki uang pungli? Kami tunggu ketegasan Bupati Lamsel dan aparatnya, terima kasih kepada Lampost sudah memuat SMS ini. 081933590xxx

Perempatan Gang PU-Panglima Polim Macet Yth. Bapak Wali Kota Bandar Lampung. Perempatan lampu merah Gang PU dan Jalan Panglima

Polim setiap pagi dan sore selalu macet karena ada penyempitan di Jalan Palapa. Empat sudut jalan di perempatan itu juga perlu ditumpulkan agar tidak terlalu berbentuk tajam persegi. Terima kasih. 081369117xxx

Aksi Penyetruman Ikan Merajalela di Way Kandis Yth. Aparat terkait. Di areal sawah dekat gereja di Way Kandis, Tanjungsenang, kalau sore hari se­ ring ada penyetrum ikan. Mohon ditindak tegas. Terima kasih. 085369648xxx

LENSA

n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

TARI SEKAR PUDYASTUTI. Sejumlah penari menampilkan tari kolosal Sekar Pudyastuti di panggung terbuka Aksobya, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (30/9). Tarian yang ditampilkan mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta itu untuk menyambut wisatawan yang menghadiri Mahakarya Borobudur Hair Style And Fashion.

n ANTARA/DAVID MUHARMANSYAH

ARAKAN TABUT BENGKULU. Kerukunan Keluarga Tabut mengarak tabut saat prosesi Tabot Tebuang di jalan raya utama Kota Bengkulu, Sabtu (30/9). Prosesi Tabot Tebuang pada 10 Muharam itu merupakan penutupan rangkaian Festival Tabut 2017 yang berlangsung dari 1—10 Muharam 1439 H.

n ANTARA/PRASETIA FAUZANI n ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

PARADE BATIK NUSANTARA. Peserta mengikuti Parade Batik Nusantara saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu (1/10). Parade tersebut juga bertujuan menyambut Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober.

SESAJI GUNUNG KELUD. Sejumlah pemudi memperagakan tari langen gambyong pada prosesi ritual sesaji Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (30/9). Ritual pada bulan Asyura tersebut sebagai simbol rasa syukur terhadap keberadaan Gunung Kelud yang memberikan kesuburan dan kemakmuran bagi masyarakat sekitar.


PENDIDIKAN

14 I senin, 2 oktober 2017

LAMPUNG POST

Gedung Kampus Mangkrak Tuntas 2018 Jumlah perguruan tinggi negeri yang mempunyai gedung mangkrak sebanyak 122 kampus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36 di antaranya merupakan PTN baru. RUDIYANSYAH

M

ENTERI Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan penyelesaian gedung mangkrak di sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air akan diselesaikan pada 2018. “Kami sudah mengajukan ke Presiden Jokowi, nanti diselesaikan melalui inpres pada 2018,” ujar Nasir usai menghadiri jalan sehat dalam rangka dies natalies ke-55 Universitas Mulawarman, di Jakarta, Sabtu (30/9). Dia menjelaskan hampir di setiap perguruan tinggi terdapat gedung mangkrak

atau yang belum selesai. Total dana yang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan gedung maupun rumah sakit pendidikan yang mangkrak tersebut mencapai Rp9,7 triliun.

Untuk laboratorium dibutuhkan dana sekitar Rp60 triliun lagi. Jumlah perguruan tinggi negeri yang mempunyai gedung mangkrak tersebut sebanyak 122 PTN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36 di

antaranya merupakan PTN baru. Nasir menyebutkan dua PTN baru tersebut yakni Universitas Singaperbangsa dan Siliwangi. “Untuk laboratorium dibutuhkan dana sekitar Rp60 triliun lagi,” ujar dia. Untuk di Universitas Mulawarman sendiri ada 12 gedung mangkrak. Penyebab utamanya adalah kendala dana. Rektor Universitas Mulawarman, Masjaya, ­mengatakan jumlah gedung mangkrak di universitas itu sebanyak 16 gedung, tetapi yang sudah diselesaikan sebanyak empat gedung. “Jadi sekarang ada sisa 12 gedung lagi yang harus diselesaikan. Pembangunan gedung itu sangat dibutuhkan untuk proses pembelajaran,” ujar dia. (S1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Umitra Antisipasi Peredaran Narkoba GUNA memastikan seluruh mahasiswa baru bebas narkoba, Perguruan Tinggi Mitra Lampung (Umitra) akan menggelar tes urine. Tes tersebut merupakan salah satu kegiatan sebelum mahasiswa baru mengikuti program orientasi mahasiswa baru atau Promitra. “Umitra menggandeng instansi berwenang untuk memeriksa sampel urine seluruh mahasiswa baru,” kata Humas Umitra, Affan Zaldi Erya, akhir pekan lalu. Tes urine dilaksanakan sebelum pembukaan pro-

gram orientasi yang dimulai pada pekan kedua Oktober. Jumlah mahasiswa baru yang cukup besar, tes dilaksanakan selama dua hari. “Jika ada mahasiswa yang positif, dengan menyesal kami akan me n ge l uar kan yang bersangkutan,” ujarnya. Tindakan tegas tersebut bertujuan mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan mahasiswa dan kampus. Sanksi serupa juga diterapkan bagi seluruh dosen dan karyawan kampus. Jika

terlibat dalam peredaran narkoba, akan diberhentikan. Usai tes urine, mahasiswa akan mengikuti program orientasi mahasiswa baru Umitra. Sertifikat orientasi merupakan salah satu syarat menyusun skripsi. “Kegiatan orientasi sangat penting agar mahasiswa dapat mengenali lingkungan kampus dan cara belajarmengajar yang berbeda,” kata Aldi. Ia menjelaskan program orientasi akan diisi dengan kuliah umum yang dibawakan sejumlah tokoh. (IMA/S2)

FP Unila Beri Pembekalan Pendamping Petani

BERIKAN MATERI. Kepala UPTD Penyuluhan Pertanian Provinsi Lampung Maria Jojor RN memberikan materi pada bimtek program pendampingan pengawalan mahasiswa, alumni, dan pemuda tani, di aula FP Unila, Sabtu (30/9). n LAMPUNG POST/YUSMART DWI SAPUTRA

FAKULTAS Pertanian (FP) Universitas Lampung menggelar bimbingan teknis (bimtek) program pendampingan petani untuk pe­ ngawalan di sentra produksi benih, hortikultura, dan peternakan. Bimtek berlangsung di aula Fakultas Pertanian Unila, Sabtu (30/9). Kegiatan ini diikuti ratusan peserta berasal dari pemuda tani dan petugas pendamping di delapan kabupaten/kota, serta mahasiswa tingkat akhir, alumni dan dosen pembimbing Fakultas Pertanian Unila. Dekan Fakultas Pertanian Unila, Irwan Sukri

Banuwa, mengatakan de­ ngan pendampingan kepada para petani, diharapkan dapat meningkatkan motivasi mereka dalam produksi komoditas pangan dan peternakan sehingga upaya swasembada pangan dapat tercapai dengan baik. “Kegiatan ini sesuai de­ ngan program Kementerian Pertanian, yakni mendorong terwujudnya swasembada berkelanjutan untuk komoditas tanaman pangan serta meningkatkan produksi guna pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan juga peningkatan nilai ekspor,” kata Irwan. Ia menerangkan bimtek

digelar ini untuk memberikan petunjuk dan acuan agar produksi pangan sesuai standar, memperkecil risiko kegagalan, dan mendukung tercapainya program swasembada. Pihaknya meminta pendamping di lapangan diharapkan ber­ sinergi dan bermitra dengan penyuluh pertanian Pengawalan dan pendam­ pingan dilakukan di sentra produksi, seperti hortikultura, tanaman perkebunan, dan peternakan. Pendampingan di­ mulai dari tahap perencanaan kegiatan, persiapan sarana prasarana, pelaporan, monitoring, dan evaluasi. (*2/S1)

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

PENANGANAN ANAK PENGUNGSI. Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi (ketiga kiri) bernyanyi bersama sejumlah anak pengungsi Gunung Agung di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Minggu (1/10). Hingga saat ini sebanyak 2.399 pengungsi dinyatakan telah kembali ke kampungnya.

PPK UM Metro Dukung Usaha Peternakan Unggas PASAR Unggas Maju Makmur merilis produk perdananya dengan dukungan program pengembangan kewirausahaan (PPK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro. Kelompok usaha ini menawarkan aneka unggas yang berkualitas dengan harga yang relatif murah di Pekalongan, Lampung Timur. S e l a i n m e ny e d i a k a n ­unggas, Pasar Unggas Maju Makmur juga menyediakan telur. Usaha ini didirikan Muhammad Alfarisi, yang juga alumnus UM Metro. Alfarisi membangun usaha ini

guna menghimpun dan mewadahi para wirausahawan muda dalam mem­bangun ekonomi kerakyatan. “Launching Pasar Unggas Maju Makmur diselenggarakan selain untuk promosi pada khalayak ramai, juga dalam rangka menghimpun dan mewadahi para wirausahawan muda, khususnya di bidang peternakan,” kata dia dalam rilis yang diterima Lampung Post, kemarin. Menurut dia, Pasar Unggas Maju Makmur kini mulai dikenal oleh masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Pengembangan pasar unggas tidak lepas dari sumbangsih

PPK FKIP UM Metro yang diketuai Nyoto Suseno. Alfarisi menerangkan usaha yang digeluti awalnya hanya budi daya bebek petelur yang jumlahnya relatif sedikit. Dengan adanya sumbangsih dari UM Metro, ia memperoleh hibah pengabdian dari Kemenristek dan Dikti. Dukungan dosen dan kampus, akhirnya usaha yang dirintisnya dapat berkembang cukup pesat. Adanya pasar unggas di Pekalongan, membuat m a s y a ra k a t L a m p u n g , khususnya di seputaran Kota Metro, tidak perlu repot-repot lagi memesan un-

ggas dari Pulau Jawa yang jarak tempuhnya lumayan jauh. “Para peternak Lampung tidak lagi bergantung pada bibit ­u nggas dari Jawa. Komoditas yang saya tawarkan ini cukup berkualitas dengan harga murah,” ujarnya. Ia menambahkan pasar unggas yang didukung PPK FKIP UM Metro itu juga memfasilitasi para peternak pemula untuk belajar berbudi daya unggas agar tidak takut untuk memulai usaha. Pihaknya berharap para pemuda Lampung mampu membangun ekonomi kerakyatan. (PAD/S2)


HUMANIORA

LAMPUNG POST

senin, 2 oktober 2017

I 15

Pemuda Diajak Kritisi Kebangkitan Komunisme

n ANTARA/SUWANDY

AKSI SENIMAN LUKIS. Seorang seniman lukis menyelesaikan lukisannya saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di trotoar Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (1/10). Aksi melukis yang digagas Forum Seniman Bekasi bertujuan memberikan pendidikan seni, sosial, dan budaya, apresiasi, serta advokasi kepada pelaku dan pencinta seni.

30 Persen Pasien TB Berhenti Berobat PENGOBATAN secara tuntas wajib dilakukan setiap pasien tuberkulosis (TB). Namun, hingga saat ini lebih dari 30% pasien TB di Indonesia yang berobat tercatat tidak melan­ jutkan pengobatan atau tidak terla­ cak kelanjutan kondisinya. Kondisi itu menjadi penyebab utama masih tingginya angka TB di Indonesia. “Itu memang banyak sekali yang dropout pengobatannya. Kemudian tidak terlacak dengan baik bila ia berobat di swasta. Jumlahnya bisa mencapai setengahnya dari yang berobat,” ujar Kasubdit Pengenda­ lian Tuberkulosis Kemenkes, Asik Surya, dalam diskusi Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indo­ nesia (Perdoki), di Royal Kuningan, Jakarta, kemarin. Asik mengatakan pada dasarnya, obat untuk TB telah disediakan de­ ngan gratis oleh pemerintah, baik di fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta. Namun, karena proses pengobatan yang memerlu­ kan waktu minimal enam bulan, banyak di antaranya pasien yang berhenti berobat di tengah jalan. Akibatnya, kuman TB akan terus tersebar dari pasien yang tidak terobati dengan tuntas tersebut. “Kalau di puskesmas masih bisa di-tracking. Sebab, memang ada dana untuk melakukan itu agar pasien bisa kembali berobat. Di RS swasta ini yang belum ada. Kami terus mengupaya­ kan agar dimungkinkan melakukan hal serupa di sana,” ujar Asik. Data Kemenkes hingga 2016, rata-rata jumlah kasus baru TB di Indonesia setiap tahun mencapai 1.020.000 kasus. Dengan angka kematian mencapai 100 ribu kasus per tahun. Jumlah tersebut diper­ kirakan masih kurang dari 50% dari total penderita TB yang sebenarnya berada di masyarakat. “Perkiraan kami itu baru sekitar 30% yang terdata, itu yang tercatat karena berobat,” ujar Asik. Dokter spesialis paru RSUP Per­ sahabatan, Erlina Burhan, me­ ngatakan pasien TB yang tidak melakukan pengobatan dengan baik berpotensi jauh lebih tinggi un­ tuk mengalami kematian. (MI/S2)

Pendidikan 146.542 Tenaga Kesehatan Dipercepat Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melibatkan 400 institusi perguruan tinggi di bawah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. YUSMART DWI SAPUTRA

P

EMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Ke­ sehatan menargetkan untuk melakukan percepatan pendidikan pada 146.542 tenaga kesehatan yang masih berstatus pendidikan di bawah diploma tiga atau (D-3). Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Usman Sumantri, di Jakarta, Jumat (29/9), mengatakan Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam menjalankan program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan. “Pada 2017, ada 16.011 tenaga kesehatan yang ditingkatkan jadi D-3. Kalau melihat dari 146.542 tenaga medis yang harus diting­

katkan, masih banyak pekerjaan kita yang harus dikerjakan,” kata Usman. Dia menyatakan program Perce­ patan Pendidikan Tenaga Kesehat­ an melibatkan 400 institusi pergu­ ruan tinggi di bawah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dia juga menjelaskan Ke­ menkes melaksanakan beberapa upaya untuk peningkatan kualitas pendidikan, terutama bagi tenaga medis di daerah terpencil, per­ batasan, atau kepulauan dengan program pendidikan jarak jauh. Usman mencontohkan beberapa perguruan tinggi yang telah men­ jalankan program pendidikan jarak jauh ialah Poltekkes Kupang dan Kalimantan Timur untuk D-3 Keperawatan dan Kebidanan. Dia memaparkan upaya per­ cepatan pendidikan itu menjem­ batani jurang akses peningkatan kualitas pendidikan tenaga ke­ sehatan.

Awasi BPOM Di kesempatan lain, Kemenkes melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, khususnya Ba­ dan Pengawas Obat dan Makan­ an (BPOM), untuk mencegah terulangnya peredaran obat ilegal.

Kemenkes sebagai regulator juga mengawasi kinerja BPOM. “Yakni bagaimana tentang manajemennya yang melakukan (pencegahan) itu di BPOM. Polisi juga sangat berperan di dalam­ nya untuk mencegah terjadinya pelanggaran setelah semua proses dijalankan,” kata Sekjen Kemen­ kes Untung Suseno saat dihubungi wartawan Media Indonesia (grup Lampung Post), kemarin. Sejak dikeluarkannya Pera­ turan Presiden (Perpres) tentang BPOM tahun lalu, kata Untung, peningkatan kinerja dan koordi­ nasi antara Kemenkes dan BPOM terus berlangsung. Pengawasan di lapangan juga makin intensif di­ lakukan. Namun, dalam terjadinya pelanggaran, seperti halnya kasus peredaran obat PCC, ia berharap koordinasi dengan kepolisian da­ pat dilakukan dengan lebih kuat. “Untuk pembentukan deputi penindakan, nanti diharapkan berdampak signifikan terhadap berkurangnya pelanggaran. Kami juga akan terus berdialog guna membahas hal itu dan bagaimana progresnya,” ujar Untung, ke­ marin. (ANT/MI/S1) yusmart@lampungpost.co.id

Pemberontakan cenderung dengan kekerasan,” kata Basuki. Menurut ketua umum HMI Cabang Bandar Lam­ pung, Komisariat Dakwah UIN Raden Intan Lampung Antoni saat ini dirasa sangat tepat untuk mengulas kem­ bali sejarah pemberontakan kejam yang dilakukan oleh orang-orang Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1965. Tujuannya, agar kaum muda selalu mengingat sejarah dan tidak terlena oleh perkembangan zaman hingga mudah terprovokasi. “Kaum muda harus konsis­ ten ikut menjaga keutuhan NKRI,” ujar Antoni. Berbeda dengan beberapa diskusi G30S/PKI yang mem­ utarkan film pemberontak­ an PKI, dalam kesempat­ an tersebut panitia justru memutar Gie: Catatan Seorang Demonstran. Menurut ketua pelaksana, Vitman, hal tersebut untuk melihat sudut pandang lain dari kondisi anak-anak muda saat ini. “Mahasiswa kritis seperti sosok Soe Hok Gie dapat menginspirasi kaum muda dalam menyikapi isu kebangkitan PKI ini,” kata Vitman. (RUD/S1)

n ANTARA/NOVRIAN ARBI

SAMPAH SUNGAI. Warga membersihkan sampah yang menumpuk di aliran Sungai Cikapundung di Jembatan Leuwi Bandung, Cijagra, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/10). Tumpukan sampah itu menyebabkan endapan dan banjir saat intensitas curah hujan tinggi.

Mahasiswa Katolik Unila Gelar Remaka ANTISIPASI RABIES. Warga membawa seekor kucing sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi rabies di Pet Park, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/10). Vaksinasi secara gratis tersebut dalam rangka perayaan Pet Healthy Day.

n ANTARA/M AGUNG RAJASA

Walhi Soroti Kebijakan Kehutanan Pemerintah Daerah WAHANA Lingkungan Hidup (Wal­ hi) menyoroti kebijakan pemerin­ tah daerah yang menggunakan pendekatan proyek penurunan emisi dengan skema pengurangan emisi karbon hutan dinilai tidak akan menuntaskan persoalan sek­ tor kehutanan. “Berdasarkan kajian Walhi ter­ hadap kebijakan pembangunan jangka menengah di lima provinsi di Indonesia, ditemukan bahwa banyak daerah belum menginte­ grasikan pembangunan rendah karbon dalam perencanaan jangka menengah daerah tersebut,” kata Manajer Kampanye Keadilan Iklim

HIMPUNAN Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Ke­ adilan (Humanika) Provinsi Lampung dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung Komisariat Dakwah UIN Raden Intan Lampung menggelar diskus publik tentang G30S/PKI di Kafe Gudang Rupa, Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (30/9). Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari Kepolisian Daerah Lampung AKBP Mu­ hammad Yamil dan dari Ke­ menko Polhukam, Sony San­ toso, sebagai narasumber diskusi bertema Menyoal kebangkitan komunisme; menagih daya kritis kaum muda. Ketua Umum Humanika Lampung Basuki mengata­ kan kaum muda diharap lebih bersikap elegan, mo­ derat, manusiawi, dan bijak dalam menghadapi isu-isu terkini seperti kebangkitan komunisme serta kesenjang­ an sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat. “Gerakan-gerakan pem­ berontakan yang terjadi seperti G30S/PKI ber­awal dari ketidakadilan dan kesenjangan yang terjadi.

Walhi, Yuyun Harmono, Minggu (1/10). Menurut dia, pemerintah daerah cenderung menghindari penu­ runan emisi, terutama di sektor berbasis lahan dan energi, dan le­ bih memilih penurunan emisi sek­ tor lain. Meski telah ada kebijakan moratorium pemberian izin baru dan penyempurnaan tata kelola hu­ tan alam primer dan lahan gambut, dalam tataran implementasi masih terjadi pelepasan kawasan hutan melalui mekanisme permohonan langsung oleh korporasi. Sebelumnya terkait sektor kehu­ tanan, Wakil Ketua Komisi VI DPR

Azam Azman Natawijana meng­ apresiasi program perhutanan so­ sial guna membuat hutan nasional lebih produktif serta meningkatkan kesejahteraan warga di sekitarnya, tetapi menegaskan bahwa program itu perlu pengawasan. “Adanya kebijakan ini bagus, asalkan pelak­ sanaannya disertai dengan pe­ ngawasan dan pengendaliannya,” kata Azam. Politikus Partai Demokrat itu mencontohkan, jangan sampai hak atas lahan dalam program itu beralih dengan berbagai macam cara yang tidak benar, terlebih dalam regulasi terkait disebutkan

diberikan selama 35 tahun dan bisa diwariskan. Untuk itu, dalam pelaksanaan program perhutanan sosial perlu adanya pembinaan dan pengawasan sehingga tidak terjadi peralihan kepemilikan tanah. “Kami optimistis lahan perhu­ tanan Indonesia bisa lebih produk­ tif dan bisa hijau kembali. Kami melihat akan ada yang mengelola dan mengoperasikan, mudahmudahan ini menjadi kenyataan. Yang penting adalah bisa diawasi, dikelola, dibina, dan tidak men­ jadi perubahan kepemilikan dari tanah,” ujarnya. (ANT/S1)

UNIT Kegiatan Mahasiswa (UKM) Katolik Universitas Lampung (Unila) meng­ gelar Rekoleksi Mahasiswa Katolik (Remaka) di taman wisata Wira Garden, Bandar Lampung, Sabtu (30/9). Kegiatan yang berlang­ sung dua hari tersebut di­ ikuti 70 mahasiswa Katolik Unila. Ketua Umum UKM Katolik Unila, Yohanes Parlindung­ an Simamora, mengatakan rekoleksi merupakan ke­ giatan rutin setiap tahun yang diadakan UKM Katolik untuk melatih tentang ke­ pribadian dan merefleksi diri. “Melihat kehidupan yang telah dilakukan dan merenung kembali apa yang telah diperbuat sehingga akan menjadi tuntunan hidup di masa mendatang,” kata dia. Ia mengatakan materi ke­ giatan rekoleksi, di antara­ nya mengulas kepribadian masing-masing mahasiswa, mengetahui ajaran sosial gereja, spiritual Yesus Kris­ tus, dan peran mahasiswa Katolik. “Kami ingin ma­ hasiswa Katolik di Unila dapat mengabdi kepada masyarakat lain, baik di

dalam maupun di luar kam­ pus. Melalui rekoleksi ini mereka dapat mengambil peran sosial sehingga juga dibutuhkan orang lain,” ujarnya. Pembina UKM Katolik Uni­ la, G Nugroho Susanto, menu­ turkan rekoleksi merupakan wadah bagi mahasiswa be­ ragama Katolik untuk saling mengenal dan mengikat tali persaudaraan di luar dina­ mika akademik. “Rekoleksi adalah menjalin keakraban antarmahasiswa, baik yang baru maupun dengan se­ niornya. Juga bisa begabung mencari saudara bagi yang tidak mempunyai saudara di Unila ini,” kata dia. Melalui kegiatan relokasi mahasiswa diajarkan untuk menjalani kehidupan di kampus dan mengamalkan keimanan Katolik dengan sesama agar menumbuhkan sikap kasih di masyarakat. “Kami mengajarkan ke­ pada mahasiswa bagaimana bisa membawa terang dan membawa garam bagi sesa­ ma, juga menumbuhkan sikap kasih bagi sesama agar keimanan dapat ber­ tumbuh secara mendalam,” ujarnya. (*2/S2)


16 I

senin, 2 oktober 2017

TK Indonesia Big Mulai Mengenalkan Huruf dan Angka

idola

TAMAN Kanak-kanak (TK) Indonesia Big Bandar Lampung mengajarkan siswa untuk pandai membaca dan menulis. Pengenalan angka dan huruf dilakukan dengan cara yang menyenangkan sehingga siswa tidak bosan. Kepala TK Indonesia Big, Ronawati Bustami, mengatakan konsep pembelajaran dengan cara bermain agar para siswa tidak merasa tertekan dan bosan. Guru bermain sambil mengenalkan satu per satu huruf dan angka agar mudah dikenali siswa. “Usia dini merupakan masa keemasan. Mengajarkan anak-anak harus dengan cara menyenangkan dan penuh kasih sayang, yakni de­

Ronawati Bustami Kepala TK Indonesia Big ngan cara bermain sesuai keinginan anak,” kata dia saat ditemui di TK Indonesia Big, di Jalan Hayam Wuruk, Tanjungkarang Timur, Sabtu (30/9). Huruf dan angka dikenalkan kepada siswa dengan menggunakan

alat peraga. Alat peraga ini memudahkan siswa agar dapat mengingat setiap huruf dan angka. Ia menerangkan bilangan angka dan jenis huruf cukup banyak jumlahnya sehingga membingungkan anak-anak. Dengan bantuan alat peraga yang berwarna menarik dan desain yang unik, siswa akan senang untuk memperhatikan dan diharapkan lebih mudah mengingatnya. Ronawati menerangkan saat meng­a jarkan alfabet dan angka, siswa diajak sambil bernyanyi. Bernyayi bersama bisa menambah keceriaan dalam belajar dan anak-anak mampu mengulanginya dengan cepat. “Bila anak diajak bernyanyi bi-

asanya siswa akan mengikutinya. Mengenalkan huruf dengan cara bernyanyi, siswa akan senang dan riang. Mengenalkan angka pada anak-anak juga lewat nyanyian yang mudah untuk diingat,” ujar dia. Selain mengenalkan huruf dan angka, TK Indonesia Big juga membiasakan siswa untuk mengaji setiap pagi sebelum melakukan proses belajar mengajar. Rutinitas mengaji dilakukan agar para bisa belajar huruf-huruf hijaiah sejak dini. Menurut dia, rutinitas mengaji pada pagi hari untuk menumbuhkan spiritualitas siswa. Setiap Sabtu, para siswa juga diajarkan salat duha untuk membiasakan mereka

Hafal Banyak Doa SISWA Taman Kanak-kanak (TK) Indonesia Big Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Muhammad Dzaki Alfarizi pandai menghafal doa sehari-hari. Doa-doa yang sudah ia hafalkan seperti doa sebelum dan sesudah tidur, doa sebelum dan setelah berwudu, serta doa makan. Selain pandai menghafal doa sehari-hari, putra dari Ayah Suroto dan Ibu M a r d i a h Na su tion ini juga mahir menghafal surat pendek. Dzaki, biasa dia disapa, suka bemain mobilmobilan listrik jika di rumah. Siswa kelahiran Bandar Lampung, 7 Januari 2012, ini bercita-cita menjadi pilot karena dapat berkeliling Muhammad Dzaki Alfarizi dunia. (*2/S1)

Pandai Baca-Tulis ZAHWA Putri Aliya dikenal sebagai anak yang cerdas dan pandai bergaul. Siswa TK Indonesia Big Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, ini sudah pandai membaca dan menulis. S i swa ke l a h i r a n Bandar Lampung, 17 Juli 2012, ini memiliki tulisan tangan yang rapi. Zahwa juga sudah lancar sekali membaca dibandingkan dengan temannya yang lain. Putri dari Ayah M Ali dan Ibu Esti Wuryani ini memiliki kegemaran bermain boneka barbie bersama teman-temannya. Jika sudah besar, ia bercitacita menjadi seorang Zahwa Putri Aliya dokter. (*2/S1)

FOTO BERSAMA. Siswa dan guru TK Indonesia Big Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, berfoto bersama usai kegiatan belajar, di depan sekolah setempat, Sabtu (30/9). n LAMPUNG POST/ YUSMART DWI SAPUTRA

Mengembalikan Minat Baca Anak Selama 30 menit siswa diajak untuk membaca buku yang sudah dibagikan secara bersama-sama. NUR JANAH

D

I era digital saat ini, minat anak untuk membaca buku pelajaran ataupun buku umum menurun. Anak usia sekolah, mulai dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), lebih menyukai gawai atau telepon pintar untuk menemani keseharian mereka. Untuk mengembalikan minat baca anak-anak usia sekolah, penerbit buku, PT Erlangga, menggelar Erlangga Reading Day yang dilakukan di sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. “Saat ini fenomena yang terjadi adalah buku bacaan tertinggal jauh diban­ding gadget yang canggih. Selaku perusahaan yang mengedepankan ilmu pengetahuan, kami terdorong untuk kembali membangkitkan minat baca siswa khususnya di Kota Bandar Lampung,” ujar supervisor Penerbit Erlangga Sherly Fiter, Sabtu (30/9), di SDN 1 Kedaton, Bandar Lampung.

Seharusnya, kata Sherly, bukulah yang menjadi sumber dasar dari ilmu pengetahuan setiap siswa. Dia menerangkan Erlangga Reading Day merupakan salah satu program unggulan Erlangga yang berkerja sama dengan beberapa sekolah dari jenjang SD, SMP, dan SMA, khususnya di Kota Bandar Lampung. Selama ini Erlangga fokus mendukung program pemerintah agar siswa membiasakan membaca buku umum selain buku pelajaran selama 30 menit sebelum kegiatan belajarmengajar berlangsung. Pada program tersebut, tim dari penerbit Erlangga datang ke sekolah dengan membawa buku literasi dan mengumpulkan siswa dalam satu ruangan dan meminjamkan buku kepada mereka. Pada kesempatan tersebut, selama 30 menit siswa diajak untuk membaca buku yang sudah dibagikan secara bersama-sama. Kemudian siswa diminta untuk maju satu per satu menceritakan kembali apa yang telah mereka baca di hadapan guru dan siswa lain. “Dari seluruh siswa yang maju, kami menilai dari segi aspek keberanian, isi cerita, dan kecakapan

Antusias Siswa

ding Day sangat luar biasa. Hal itu dapat dilihat dari semangat para siswa membaca buku yang telah disediakan. Dengan demikian, menurut dia, diharapkan semangat dan antusias siswa membaca buku dapat berlanjut dan berkesinambungan. Tidak hanya buku pelajaran, buku apa saja dapat memberi­kan ilmu dan wawasan kepada anak-anak yang kini tumbuh di era digital. (S2)

Sherly menyebut antusias siswa mengikuti kegiatan Erlangga Rea­

nurjannah@lampungpost.co.id

berbicara. Sebagai bentuk apresiasi, kami memilih tiga siswa terbaik untuk diberikan hadiah atau penghargaan,” ujar Sherly. Melalui kegiatan tersebut, selain menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, program Erlangga Reading Day juga melatih keberani­ an dan kecakapan berbicara siswa di hadapan orang lain.

n LAMPUNG POST/NUR JANNAH

MEMBACA BERSAMA. Siswa SDN 1 Kedaton, Bandar Lampung, antusias mengikuti kegiatan Erlangga Reading Day dengan membaca bersama di sekolah setempat, Sabtu (30/9).


Ruwa Jurai

Perampok Gagal Kuras Harta Korban n Hlm. 18

senin, 2 OKTOBER 2017

I 17

Harga Gabah Kering Meroket Meroketnya harga GKP di tingkat petani berimbas pada harga beras di Kabupaten Lampung Selatan. AAN KRIDOLAKSONO

H

ARGA gabah ke­ ring panen (GKP) di tingkat petani pada sejumlah Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lam­ pung Selatan, kian meroket sepanjang musim panen gadu September 2017 ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, sejak awal Septem­ ber yang merupakan awal panen musim gadu, har­ ga GKP di tingkat petani pada awal panen sekitar Rp4.750—Rp4.800/kg. Namun, pada sepekan ke m u d i a n h a r g a n a i k menjadi Rp5.000/kg. Dan saat ini harga GKP jenis IR64 atau Ciherang atau

Tingginya harga beras dipicu minimnya stok gabah di tingkat petani. Sebelumnya harga beras IR64 Rp9.800/kg dan Muncul Rp7.200/kg. padi panjang mencapai Rp5.200/kg sedangkan padi pendek Rp5.000. “Sejak tiga hari lalu har­ ga gabah di sawah Rp5.200/ kg atau Rp520 ribu/kuintal untuk jenis padi Ciherang/ IR 64),” kata Kuat, petani Desa Tamansari, Kecamat­ an Ketapang, Sabtu (3/9). Saat ditemui, Kuat, yang sedang mengangkut hasil panennya itu, menyebut­ kan harga gabah saat panen gadu ini sangat fantastis, terutama jika dibanding­ kan dengan panen-panen sebelumnya. Menurut dia, panen ren­ deng lalu, harga gabah di tingkat petani sesuai harga pembelian pemerintah (HPP), yakni Rp 3.750/kg, sedangkan harga Rp5.000/ kg untuk gabah kering gi­ ling (GKG). Panen kali ini, menurut Kuat, tidak ada petani yang menjual GKG. Adapun yang menjemur saat ini adalah gabah kering untuk dike­ ringkan, mungkin hanya untuk stok makan saja. “Namun kalau disimpan,

saya kira tidak ada petani yang menyimpan hasil panennya. Karena bisa rugi, harga bisa jadi turun seperti yang saya alami,” kata dia. Ia mengaku rugi me­ nyimpan gabah kering panen musim karena harganya lebih murah dibanding harga gabah saat ini. “Daripada ru­ sak, lebih baik saya jual walau harganya Rp5.000/kg.” Nurrokim, pengepul di Kecamatan Ketapang, membenarkan harga GKP padi panjang naik Rp200/ kg, sedangkan harga GKP jenis muncul atau padi pendek masih di kisaran Rp4.800—Rp5.000/kg. Harga GKP yang terus merangkak naik selama musim panen gaduh ini, ujar Nurrokim, akibat hasil panen petani kabupaten setempat yang merosot tajam dampak dari kema­ rau panjang. “Rata-rata hasil panen petani padi anjlok hingga 50—60% dari hasil panen musim sebelumnya. Mi­ nimnya hasil panen ini membuat harga gabah mengalami kenaikan yang signifikan,” ujarnya. Meroketnya harga GKP di tingkat petani berimbas pada harga beras di Kabu­ paten Lampung Selatan. Pada musim panen ren­ deng, harga beras premi­ um di tingkat penggilingan padi mencapai Rp10 ribu/ kg, sedangkan beras asalan seharga Rp7.500/kg. Seperti diungkapkan Dody Nurmansyah (34), pemilik penggilingan padi UD Setia Damai di Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda, harga beras IR64 saat ini Rp10 ribu/kg dan Muncul Rp8.200/kg. Menurutnya, tingginya harga beras dipicu minim­ nya stok gabah di tingkat petani. “Sebelumnya harga beras IR64 Rp9.800/kg dan Muncul Rp7.200/kg,” kata dia, beberapa waktu lalu. Hal serupa juga terpan­ tau di pasar Kecamatan Sidomulyo. Harga beras IR64 super juga cukup tinggi, yakni Rp11ribu/kg, kualitas sedang Rp10 ribu/ kg dan beras biasa Rp9.000/ kg, sedangkan beras mun­ cul Rp8.000/kg dan asalan Rp7.500/kg. (D1) kridolaksono@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

SEDOT AIR. Sejumlah petani di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, melakukan penyedotan air secara massal di areal desa setempat, Minggu (1/10). Penyedotan air dari sawah ke Way Pisang karena tanaman padi mereka terendam.

Dandim Berharap Pemuda Paham Sejarah KOMANDAN Kodim 0426/ Tulangbawang yang mem­ bawahkan Kabupaten Me­ suji, Letkol Arm Kus Fian­ dar Yusuf, mengharapkan generasi muda memahami sejarah negara ini. Hal itu disampaikan Dan­ dim saat menonton bersama pemberontakan Partai Ko­ munis Indonesia (PKI) di Lapangan Etanol Unit II, Kabupaten Tulangbawang pada Sabtu (30/9) malam. “Generasi muda harus me­ mahami sejarah, jangan sampai sejarah kelam itu

terulang kembali,” kata Dan­ dim. Dandim menilai akhirakhir ini generasi muda mulai melupakan sejarah. Itu terbukti banyaknya kaum muda yang kurang memahami pemberontakan PKI. “Film ini diputar agar semua kembali mengingat, dan bagi generasi muda agar tahu jika ada peristiwa kelam di negaranya,” ujar Dandim. Nonton bareng yang dige­ lar di wilayah Kodim 0426 yang sudah dilaksanakan

sejak 20 September lalu sudah ditonton lebih dari 5.000 orang. Acara nonton bareng tersebut digelar di berbagai tempat, termasuk di balai desa, makoramil, juga di makodim sendiri. “Masyarakat sangat an­ tusias. Malam ini juga ada sekitar 500 orang yang hadir, dan di wilayah Me­ suji juga ada sekitar 400 orang yang hadir menon­ ton film ini, total ada lebih dari 5.000 warga yang ikut nonton bareng,” kata Dan­ dim. (NAS/D1)

selintas

Petani Palas Sedot Air Massal LANTARAN terendam banjir, puluhan petani di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, melakukan penyedotan air secara massal, Minggu (1/10). Mereka me­ nyedot air untuk membuang air yang merendam puluhan hektare tanaman padi. Ponijan (36), petani Desa Pulau Te­ ngah, bersama puluhan petani lainnya serentak menyedot air dari lahan sawah ke Sungai Way Pisang. Penyedotan itu dilakukan karena banjir yang merendam puluhan hektare tanaman padi tidak kunjung kering. “Kami terpaksa menyedot air banjir. Kalau enggak disedot secara serentak, air banjir akan terus merendam tanaman padi milik petani,” kata dia, kemarin (1/10). Sekretaris Desa Pulau Tengah Sarno mengatakan luas tanam­ an padi yang mengalami kebanjiran akibat hujan beberapa hari yang lalu seluas 75 hektare. Namun, seluas 20 hektare tanaman padi belum surut karena posisi lahan rendah. “Nah, salah satu solisinya hanya cuma bisa disedot. Kalau enggak disedot, tanaman padi baru usia sekitar satu bulan akan rusak dan gagal panen. Mudah-mudahan dengan disedot airnya, tanaman padi bisa diselamatkan,” kata dia. (SYA/D1)

Sepeda Motor Milik Pelajar Dirampas

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

SAMBUT JEMAAH HAJI. Sebanyak 249 jemaah haji disambut kepulangannya oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya bersama Forkopimda di rumah dinas wakil bupati, Minggu (1/10).

SAAT asyik bermain di tanggul, Yoga Adtya Pratama (15), warga Desa Palasjaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, terpaksa merelakan sepeda motor kesayangannya di areal tanggul areal Desa Palasjaya, kecamatan setempat, Sabtu (30/9). Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, sepeda motor Honda Beat hitam B-6947-GJH yang di­ kendarainya dirampas dua orang tak dikenal. Akibatnya, korban yang masih berstatus pelajar itu mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Menurut keterangan, Yoga mengata­ kan saat itu dia bersama rekannya sedang asyik bermain di tanggul. Namun, tiba-tiba mereka dihampiri dua orang tak dikenal dan langsung membawa kabur sepeda motornya. “Saya sama teman sedang mencari ikan di saluran irigasi. Motor saya parkir di atas tanggul. Awalnya mereka nanya nyari apa, banyak enggak yang didapat, namun tiba-tiba minta kunci motor. Saya enggak mau kasih karena enggak kenal,” kata Yoga. (SYA/D1)

Sembilan Kecamatan di Lambar Tidak Lunas PBB HINGGA jatuh tempo Sabtu (30/9), 9 dari 15 kecamatan di Lampung Barat tidak berhasil mengejar target lunas pajak bumi dan bangunan (PBB) 2017. Penyelesaian masa pelu­ nasan PBB dari sembilan kecamatan tersebut terpaksa diperpanjang satu bulan ke depan. Kesembilan kecamatan itu adalah Belalau dengan target Rp131,2 juta baru terealisasi Rp64,1 juta (48,85%). Kemudian, Kecamatan Bandarnegeri Suoh target Rp375 juta baru 73,31%. Kecamatan Sumberjaya baru tere­

alisasi 76,96% dari target Rp187,1 juta. Kecamatan Suoh terealisasi 78,69% dari Rp175,1 juta, Keca­ matan Sukau 86,74% dari Rp200 juta. Kecamatan Lumbokseminung 87,11% dari Rp124,3 juta. Kecama­ tan Pagardewa 89,90% dari Rp340,4 juta. Kecamatan Batubrak 91,96% dari Rp156,2 juta. Kecamatan Ke­ buntebu 99,37% dari Rp146,5 juta. Sementara enam kecamatan lain­ ya, yaitu Kecamatan Airhitam de­ ngan target Rp145,2 juta 100% lunas

tertanggal 26 September. Kemudian, Kecamatan Gedungsurian dengan target Rp169,1 juta dan Kecamatan Batuketulis dengan target 237,9 juta lunas pada 27 September. Lalu, Kecamatan Balikbukit de­ ngan target Rp469,5 juta, Kecamatan Sekincau dengan target Rp160,9 juta, dan Kecamatan Way Tenong dengan target Rp306,1 juta lunas secara ber­ samaan pada 29 September lalu. Kepala Badan Pengelola Keuang­ an Daerah (BPKD) Lampung Barat Sudarto, Minggu (1/10), mengata­

kan kecamatan yang belum lunas hingga jatuh tempo Senin (30/9), me­ ngusulkan perpanjangan penagihan hingga sebulan ke depan. Sebab, apabila tidak mengaju­ kan perpanjangan, kecamatan tersebut dapat dikenakan sanksi denda sebesar 2%/bulan dari nilai PBB yang mengalami tunggakan. Meskipun mengalami keterlam­ batan, pihaknya yakin target PBB sembilan kecamatan tersebut dapat lunas sesuai usulan perpanjangan­ nya. (ELI/D1)

SDN 1 Tatakarya Butuh Ruang Kelas SEKOLAH Dasar Negeri (SDN) 1 Desa Tatakarya, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, butuh perhatian pemerintah. Telah lebih setengah dekade, dua unit ruang belajar tidak lagi dapat digunakan di daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Tulangbawang Barat itu. Pihak sekolah terpaksa menggunakan aula pertemuan menampung dua rombongan belajar sekaligus. Berdasarkan pemantauan, dua ruang kelas yang tidak terpakai itu keadaannya lumayan miris. Bagaimana tidak, meski lantai telah diberi keramik, atap dan

dinding tidak layak. Retakan pada diding-dinding bagunan tampak begitu jelas, belum lagi atapnya bocor sehingga membuat plafon­ nya bergelantungan. Pihak sekolah pun tidak berani mengambil risiko terhadap ke­ selamatan siswa-siswinya. Mereka pun harus mencari tempat agar proses belajar-mengajar anak tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dari situlah awal mulanya dua ru­ ang aula yang seharus digunakan untuk pertemuan terpaksa diganti menjadi tempat belajar siswa. “Ini sudah lama keadaannya seperti ini Pak, kondisinya tidak memungkinkan lagi untuk dire­

hab kecil. Namun, membutuhkan rehab total, dan pendanaan kami tidak memungkinkan untuk menu­ tupi keadaan itu,” kata Kepala SDN 1 Tatakarya Puspawati kepada Lampung Post, Minggu (1/9). Pihaknya pun tidak dapat berbuat banyak sehingga proses belajarmengajar dipindahkan ke ruang aula kelas. Padahal, kegunaan ruang tersebut sangatlah penting. Di kala ada pertemuan-pertemuan, baik itu dengan para orang tua me­ nyekolahkan anaknya komite mau­ pun pihak lain yang berhubungan dengan dunia pendidikan. “Seperti beberapa waktu yang lalu, ada pembinaan dari Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten setempat. Praktis, dua ruang aula itu tidak dapat dipakai untuk pembelajaran sehingga para murid harus berjejalan di dalam kelasnya karena ada dua rom­ bongan belajar yang digabungkan dengan kelas lainnya,” kata dia. Mirisnya lagi, ada satu ruangan yang sudah tidak ada atapnya lagi. Bahkan, di dalmnya telah mulai ditumbuhi semak yang dijadikan sebagai garasi paranti parkir ken­ daraan para guru di sana sehingga ada total tiga ruangan yang tidak dipakai di sana dan juga mem­ butuhkan tempat parkir yang memadai. (D1) FAJAR NOFITRA

n LAMPUNGPOST/FAJAR NOFITRA

DIBIARKAN RUSAK. Ruang kelas SDN 1 Tatakarya, Kecamatan Abungsurakarta, Kabupaten Lampung Utara, yang dibiarkan rusak begitu saja, Minggu (1/10).


18 I senin, 2 OKTOBER 2017

DAERAH

LAMPUNG POST

Perampok Gagal Kuras Harta Korban Polisi juga menangkap tujuh orang yang diduga mengonsumsi ekstasi di sebuah tempat hiburan malam. SUDIONO

K

n DOK HUMAS PRINGSEWU

BAWAKAN TARIAN. Penari membawakan tarian Lampung saat mempromosikan Kabupaten Pringsewu melalui seni tari budaya dari kabupaten Jejama Secancanan, di Anjungan Lampung, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (30/9).

GANN Tubaba dan Mesuji Dilantik KETUA DPD Generasi Antinarkotika Nasional (GANN) Provinsi Lampung Muhammad Farizi melantik dua pengurus DPC GANN Tulangbawang Barat dan Mesuji di Rumah Makan Rahayu, Unit II, Banjar­ agung, Tulangbawang, Minggu (1/10). Muhammad Farizi memberikan selamat kepada Fauzan Hamidi, yang dilantik sebagai ketua DPC GANN Tubaba, dan Budi Rahayu sebagai ketua DPC GANN Mesuji. Ia menjelaskan GANN merupakan suatu lembaga nonko­ mersial yang bergerak di bidang sosial untuk menekan terjadinya peredaran narkoba. Dia mengungkapkan jika saat ini negara dalam posisi Gawat Narkoba dan dalam pemberantasan peredarannya menjadi tanggung jawab serta tugas bersama. “Narkoba itu racun. Dia akan membunuh dan menghancurkan generasi bangsa. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Katakan tidak pada narkoba,” kata

Muhammad Farizi. Farizi menekankan agar anggotanya dapat bekerja lebih aktif, melakukan tindakan konkret dan prog­ resif, dalam memerangi narkoba. Karena, menurutnya, saat ini narkoba sudah menyasar semua kalangan. “Harus ada action yang dilakukan, baik dengan cara memberikan pe nyuluhan ataupun sosialisasi ke seluruh element masyarakat, terutama anak-anak sekolah karena sangat rentan menjadi korban penyalahgunaan narkoba,” ujarnya. Kaur Min Satres Narkoba Polres Tulangbawang Brigpol Tomi, mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, mengapresiasi dengan dilantiknya kepengurusan DPC GANN Tubaba dan Mesuji. “Narkoba adalah musuh bersama. Karena dampaknya dapat merusak sendi-sendi Bangsa. Diharapkan adanya kerja sama yang baik dan komitmen untuk memberantasnya,” kata Tomi. (CK12/D2)

Pringsewu Promosikan Seni Tari di TMII KABUPATEN Pringsewu mempromosikan seni tari budaya Lampung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Melalui kegiatan itu diharapkan seni Lampung dikenal luas. “Promosikan Kabupaten Pringsewu yang aman, nyaman, dan sejuk,” ujar Wakil Bupati Pringsewu Fauzi saat menghadiri tampilan seni tari budaya Lampung dari Kabupaten Jejama Secancanan di anjungan Lampung, Sabtu (30/9). Wakil Bupati datang dan hadir bersama istri, Rita Erviani Fauzi. Dia sangat mendukung kegiatan kebu-

dayaan seni tari Lampung pada ajang dan event promosi setiap daerah di TMII. Hal itu terbukti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu serta sekitar 600 orang yang terdiri dari tenaga pendidik (guru), pe­ ngawas, kepala UPT pendidikan se-Kabupaten Pringsewu ikut dan mengawal pentas seni tari Lampung di anjungan TMII Jakarta. Fauzi mengatakan promosi adalah modal atau langkah besar untuk menjaring maupun memberikan apresiasi kepada pelanggan, termasuk me­ ngundang investor ke dae-

rah. Pihaknya juga terus menggiatkan kegiatan lain untuk mempromosikan Lampung dan Pringsewu di kancah nasional. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu Tri Prawoto mengatakan dalam penampilan seni tari Lampung di TMII Jakarta, pihaknya menghadirkan sekitar 600 tenaga guru, pengawas, dan guru TK se-Kabupaten Pringsewu. “Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat untuk Pringsewu, khususnya dan Lampung pada umumnya,” ujarnya. (ONO/D2)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

BERIKAN SANTUNAN. Kepala Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lagiman memberikan santunan secara simbolis kepada anak yatim di kantor desa setempat, Minggu (01/10). Setidaknya 31 anak yatim di desa tersebut telah disantuni.

31 Anak Yatim Sukatani Dapat Santunan

n LAMPUNG POST/FERDI IRWANDA

PELANTIKAN GANN. Ketua DPD Generasi Antinarkotika Nasional Provinsi Lampung Muhammad Fazari bersama Ketua DPC GANN Tubaba dan Budi Rahayu, sebagai ketua DPC GANN Mesuji, usai pelantikan dua pengurus DPC GANN Tubaba dan Mesuji, di Rumah Makan Rahayu Nasi Tiwul, Unit II, Banjaragung, Minggu (1/10).

BERTEPATAN dengan peri­ ngatan 1 Muharam dan Tablig Akbar, Pemerintah Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menyantuni 31 anak yatim di kantor desa setempat, Minggu (1/10). Adapun yang disantuni berupa uang dan 31 ekor kambing. Kepala Desa Sukatani Lagiman mengatakan santunan kepada anak yatim tersebut merupakan hasil dari iuaran swadaya aparatur desa bersama masyarakat setempat. Sesuai hasil musyawarah desa, setiap bulannya di­ minta iuran untuk membantu anak-anak yatim yang ada di desa mereka.

“Alhamdulillah tahun ini bisa memberikan bantuan berupa 31 ekor kambing dan dana sebesar Rp23,1 juta kepada 31 anak-anak yatim. Sumber santunan itu murni dari iuran masyarakat dan aparatur desa setiap bulannya,” kata dia usai memberikan santunan, kemarin. Menurutnya, santunan kali ini untuk periode IV yang jumlah anak yatim sebanyak 31 orang memiliki umur di bawah 15 tahun. “Di Dusun I sebanyak 6 anak, Dusun II 4 anak, Dusun III 3 anak, Dusun IV 8 anak, Dusun V 4 anak, dan Dusun VI 6 anak yatim,” kata Lagiman. Ketua Panitia Santunan

Anak Yatim Lilik Khotimatulah Dziyah mengatakan dia bersyukur dengan hasil iuran swadaya masyarakat, dengan tahun ini jumlah sumbangan dari warga ini lebih banyak dibanding tahun lalu. “Alhamdulillah, dana yang kami kumpulkan dari masyarakat tahun ini agak lumayan dibandingkan tahun lalu,” ujarnya. Lilik berharap ke depannya santunan anak yatim ini bisa dilaksanakan dan dana yang terkumpul lebih banyak sehingga anak-anak yatim piatu di Desa Sukatani itu selalu mendapatkan perhatian dari warga. (SYA/D2)

BBPBL-Pokdakan Panen 1,8 Ton Kerapu Cantang BALAI Besar Perikanan dan Budi Daya Laut (BBPBL) Provinsi Lampung bersama kelompok budi daya ikan (pokdakan) air laut melakukan panen perdana ikan kerapu cantang di Desa Durian, Padang­ cermin, Kabupaten Pe sawaran. Kepala Bidang Uji Terap Teknik dan Kerja Sama Evalawati, mewakili Kepala BBPBL Lampung Mimid

Abdul Hamid, mengatakan ini merupakan panen perdana kerapu cantang. “Ini merupakan panen perdana kerapu cantang, dalam rangka revitalisasi keramba jaring apung (KJA) yang merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan Pusat untuk meningkatkan produksi ikan konsumsi,” kata Evalawati, Jumat (29/9). Dia menjelaskan sebe-

lumnya BBPBL Lampung mendapatkan bantuan KJA 125 paket KJA untuk 500 lubang KJA yang tersebar di Kabupaten Pesawaran, 69 paket KJA untuk 276 KJA tersebar di Lampung Selatan dan Kepulauan Seribu, dan 40 paket untuk 160 lubang KJA. “Hasil panen sebanyak 1.840 ton, masing-masing terdiri dari kelompok pembudi daya ikan cemerlang

sebanyak 1.013 ton dan Pokdakan Cahaya Makmur sebanyak 827 kg, dengan harga Rp95 ribu per kg,” ujarnya. Dia menambahkan bantuan KJA dari Kementerian Kelautan dan Perikan­ an pusat, khususnya di Provinsi Lampung dalam ra n g k a m e n g o p e ra s i o ­ nalkan kembali KJA yang ideal dan mengoptimalkan fungsi kelompok budi daya

ikan dalam KJA untuk meningkatkan produksi ikan konsumsi, baik lokal maupun ekspor. “Selain untuk memenuhi kebutuhan jual atau konsumsi ikan lokal di Lampung juga diekspor tujuan Ho ng Ko ng, be r ukuran 13 cm dipelihara selama 6,5 bulan mencapai ukuran 700 gram, dengan ciri kerapu cantang montok,” ujarnya. (AMR/D2)

AWANAN Perampok bersenjata menyatroni rumah warga Kelurahan Pringsewu Timur, Sabtu (30/9), pukul 12.00. Namun, aksi mereka digagalkan warga dan polisi. Para penjahat itu belum sempat membawa kabur harta benda milik korban karena aksinya di siang bolong itu sempat dipergoki warga. Bahkan, sepeda motor yang diduga milik pelaku sempat tertinggal di rumah korban. Peristiwa itu mengundang heboh warga Pringsewu. Sebab, informasi yang beredar salah satu pelaku tewas akibat baku tembak dengan petugas. Kapolsek Pringsewu Kompol Andik Purnomo Sigit belum mau memberikan keterangan secara resmi kepada sejumlah awak media. Polisi beralasan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Benar ada kejadian pencurian dengan kekerasan di salah satu rumah warga di Kelurahan Pringsewu Timur,” ujar Andik Purnomo Sigit. Perampokan itu terjadi di rumah Leni Marta (37), warga Dusun II, Pringombo, Kelurahan Pringsewu Timur. Pelaku yang ditangkap, antara lain Dedi iwan saputra (23), warga Pekon Kunyayan, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, dan Johar (49), warga Jalan Kimaja, Gang Belimbing, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. Sementara pelaku yang berhasil melarikan diri, di antaranya Sangkut (30), warga Kabupaten Way Kanan, dan

O’oi (30), warga Sukarnya, Bandar Lampung. Barang bukti yang disita 1 buah dompet berisikan uang tunai Rp367 ribu, 1 SIM A dan SIM C, 1 jam tangan, 1 ponsel, dan 1 senpi jenis FN Makarov kaliber 76,5 mm.

Ekstasi Satuan Reserse Narkoba Polres Tanggamus menangkap RO (23), JU (29), AR (23), ER (30), BA (20), beserta dua perempuan, CY (19) dan LR (21), yang diduga pelaku penyalahgunaan narkoba di salah satu ruang karaoke di Kabupaten Pringsewu, kemarin. Kasat Narkoba Iptu Anton Saputra mengungkapkan Satres Narkoba sekitar pukul 23.30 melaksanakan razia di tempat hiburan salah satu karaoke di Kecamatan Pringsewu dan menangkap tujuh orang, terdiri dari lima lakilaki dan dua perempuan pengunjung di dalam ruangan. Setelah dilakukan tes urine, positif mengonsumsi ekstasi saat di dalam ruangan. Saat ini para pelaku ditahan di Satres Narkoba Polres Tanggamus untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Nanti dilakukan koordinasi dengan BNNP Lampung untuk masalah rehabilitasi narkoba karena tidak ditemukan barang bukti narkoba, hanya urinenya yang positif,” kata Anton Saputra. Pihaknya menegaskan akan rutin menggelar razia narkoba di daerah itu untuk menekan peredaran barang haram tersebut. “Jauhi narkoba karena merusak kesehatan dan generasi bangsa,” ujarnya. (D2) sudiono@lampungpost.co.id

SELINTAS

Rumah di Negeribesar Terbakar SATU rumah di Kampung Kiling-kiling, Kecamatan Negeribesar, Kabupaten Way Kanan, ludes dilalap api. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir ratusan juta. Menurut Husen (30), warga setempat, rumah yang terbakar itu milik Ibrahim yang merupakan seorang guru di desa tersebut. Kebakaran tersebut diperkirakan pukul 08.15. “Dalam kejadian itu tidak ada korban,” kata Husen, Sabtu (30/9). Kronologi kejadian, kata Husen, pertama kali diketahui ibu korban yang memang tinggal di rumah tersebut kemudian berteriak meminta bantuan warga. Puluhan warga dengan alat seadanya berusaha memadamkan api, tapi karena struktur rumah yang mayoritas terbuat dari kayu dan tidak adanya alat pemadam, api dengan cepat menghanguskan rumah tersebut. “Api diduga berasal dari kompor gas di dapur rumah korban,” kata dia. Camat Negeribesar Idrus membenarkan kejadian tersebut. “Kejadian itu sudah saya laporkan ke Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Way Kanan untuk ditindaklanjuti,” ujarnya. (TRA/D2)

Lamtim Vaksin 4.000 Hewan Rabies DINAS Perikanan dan Peternakan Lampung Timur mereali­ sasikan target hewan penular rabies (HPR) divaksinasi antirabies. Realisasi target 100% atau 4.000 ekor HPR tersebut, sesuai dengan jumlah dosis vaksin antirabies yang telah disiapkan sebelumnya dalam rangka pelaksanaan Bulan Imunisasi Rabies 2017. Kabid Kesehatan Hewan Dewanto, kemarin, menjelaskan dalam pelaksanaan program Bulan Imunisasi Rabies pada September 2017, pihaknya sudah menyebarkan 4.000 dosis vaksin antirabies ke seluruh wilayah kecamatan di Lamtim. Jumlah 4.000 dosis vaksin antirabies itu sekaligus merupakan jumlah target HPR yang tervaksin antirabies di 24 kecamatan yang ada di Lamtim pada 2017. Karena sudah merupakan target HPR tervaksinasi, kata dia, sejak awal September, 4.000 dosis vaksin tersebut sudah disebar ke para petugas peternakan di seluruh kecamatan di Lamtim. Adapun besar-kecilnya dosis vaksin antirabies yang dibagikan di setiap kecamatan, tergantung dari jumlah populasi HPR yang ada di wilayah kecamatan itu sendiri. Artinya, tidak semua kecamatan mendapatkan jumlah dosis vaksin antirabies yang sama, dengan kecamatan yang terdapat populasi HPR lebih banyak akan mendapatkan jatah vaksin antirabies yang lebih banyak juga dan begitu pula sebaliknya. (JON/D2)


DAERAH

LAMPUNG POST

Sobri Gunakan Dana Desa untuk Warga

Sobri

Kepala Desa Tanjungsari KESEJAHTERAAN masyar akat di tingkat desa bergantung dari sosok pemimpin di desa tersebut. Berbagai cara yang dilakukan seorang kepala desa agar seluruh masyarakatnya sejahtera di berbagai sektor. Tentunya dengan harapan desa yang dipimpin meng­alami perubahan signifikan.

Hal itulah yang menjadi motivasi Kepala Desa Tanjungsari Sobri saat memimpin desa yang terbentuk pada 1959 itu. Melalui anggaran dana desa (DD), pria kelahiran 5 Maret 1967 tersebut akan berusaha mengelolanya secara transparan dan tepat sasaran. Sebab, ia berkeinginan desa yang memiliki luas 901,45 hektare itu mengalami perubahan hingga akhirnya masyarakat sejahtera. “Dana dari Pemerintah Pusat itu bukan kecil. Jelas, pertanggungjawaban­n ya cukup besar. Saya tidak ingin main-main dalam me­ngelola dana itu. Dari DD itu saya ingin ada perubahan di desa kami dan masyarakatnya menjadi sejahtera,” kata suami dari Dasti itu.

Menurut anak dari pasangan Dirun dan Wasmi tersebut, pihaknya m e n ­j a m i n D D m a m p u memberikan perubahan di setiap desa. Untuk itu, ia bertekad akan me­ ngelola DD sesuai dengan ke­butuhan di desa. Meski­ pun demikian, dalam pengelola­an DD pihaknya selalu melibatkan semua elemen masyarakat. “Saya jamin kalau kepala desanya bisa mengelola dengan benar, desa itu bisa mengalami perubah­ a n ya n g p e s at . Te nt u nya, se­b elum mengelola DD itu kami selalu bermusyawarah dengan seluruh elemen masyarakat. Sebab, saya pribadi pe­ ngelolaan DD harus transparan untuk menghindari kecurigaan masyarakat,” ujarnya. (SYA/D2)

Satgas Kemendes PDT Sesalkan Gaji Pendamping Tiga Bulan Tidak Dibayar SATUAN Tugas Dana Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT) menyesalkan belum diturunkannya gaji pendamping profesional desa selama tiga bulan terakhir di wilayah Lampung. Hal ini akan dilaporkan ke Menteri Desa PDT Eko Sandjojo. Pernyataan itu ditegaskan Koordinator Divisi Monitoring dan Evaluasi Satgas Dana Desa Heru P Purwohatmodjo saat monitoring di Lampung, khususnya Pesisir Barat, akhir pekan kemarin. “Temuan kami ternyata banyak pendam­ ping profesional dana desa belum digaji sampai tiga bulan dari Juli—September. Ini akan kami laporkan ke Menteri,” kata Heru ke-

pada Lampung Post di Hotel Whizz Prime, Bandar Lampung, Sabtu (30/9). Selain itu, ia mengaku terkejut dengan adanya pendamping profesional yang dibentuk Dinas Pemberdayaan Desa Lampung. Sebab, menurutnya, pendamping profesional dari kementerian sudah cukup dan sah. Di Pesisir Barat, Heru yang turun didampingi rekan Satgas Dana Desa, Martha, menemukan ada­ nya penggunaan dana desa pada 2016 yang banyak dimanfaatkan untuk belanja aparatur. Adapun dana desa semestinya alokasi­ nya untuk kepentingan masyarakat. Demikian juga di Desa Way Nuka, Kecamatan Karyapenggawa, Pesisir

Barat. Terdapat laporan tentang penggunaan dana desa yang tidak sesuai peruntukan. Namun saat dicek, ternyata laporan yang masuk ke pihaknya tidak sesuai dengan kondisi dan fakta. Tenaga ahli pendamping dana desa, Miko, menerangkan penggunaan dana desa di Pesisir Barat banyak tidak sesuai dengan prioritas Kemendes. Adapun prioritas yang dimaksud, meliputi embung desa, sarana olahraga, produk unggulan desa, dan BUMDes. “Banyak dibangunkan infrastruktur yang tidak sesuai prioritas. Adapun alokasi anggaran untuk peningkatan ekonomi desa dan pemberdayaan masyarakat desa kecil,” ujar dia. (EKA/D2)

n IST

JEMPUT PASIEN. Jajaran Dinas Kesehatan Lamteng menjemput pasien Apika untuk mendapatkan penanganan secara intensif di Rumah Sakit Demang Sepulau Raya, Minggu (1/10).

Mustafa Minta Satker Menjadi Perpanjangan Tangan Bupati MENINDAKLANJUTI pe­ ngaduan warga terkait dua warga Lampung Te­ ngah yang membutuhkan penanganan kesehatan, Bupati Lampung Tengah Mustafa bertindak cepat. Tim kesehatan diterjunkan langsung untuk mena­ngani kedua pasien tersebut, yakni Apika dan Saodah, pen­ derita tumor ganas. Jajaran kesehatan, mulai dari dokter, petugas gizi, dan bidan desa jemput bola agar pasien segera mendapatkan penanganan secara medis. Pemerintah juga menyiapkan jasa ambulans gratis untuk penanganan keduanya. “Hari ini (kemarin) kami jemput kedua pasien untuk mendapatkan penanganan secara intensif di Rumah Sakit Demang Sepulauraya. Kami jemput bola, insya Allah akan dilayani sebaik-

baiknya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung Tengah Khairul Asman didampingi Kepala PMK Irwan, Minggu (1/10). Terkait penyakit Bu Saodah, kata Khairul, harus mendapatkan perawatan intensif mengingat pasien te r s e r a n g t u m o r at au kanker ganas. “Sebenarnya sebelumnya kami telah menangani Bu Saodah. Namun, pihak keluarga memutuskan untuk mengambil pengobatan alternatif. Sekarang kami tangani lagi, beliau membutuhkan 3—4 kantong darah tambahan,” ujar Khairul. Bupati Lampung Tengah Mustafa berharap SKPD terkait, khususnya Dinas Ke­ sehatan, dapat bekerja maksimal mena­ngani kesehatan Apika dan Bu Saodah. “Sudah saya instruksikan agar tenaga

medis bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Saya harap ini ditindaklanjuti. Dinas Ke­sehatan harus inventarisasi, jangan sampai ini terulang kembali,” kata Bupati. Terkait permasalahan Apika dan Bu Saodah, Bupati Mustafa juga meminta agar satuan kerja terkait bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah. Kepala SKPD atau satker harus cepat tanggap mengatasi permasalahan yang me­ nimpa masyarakat. “Kadis atau satker adalah representasi perpanjangan Bupati. Saya minta satker bergerak cepat dan terjun langsung. Jangan hanya duduk di belakang meja menunggu lapor­ an. Layani masyarakat semaksimal mungkin,” ujarnya. (WAH/U10)

senin, 2 oktober 2017

I 19

Tanjungsari Dibangun Rigid Beton TINJAU PEMBANGUNAN Camat Palas, Lampung Selatan, Rika Wati bersama Uspika dan Kepala Desa Tanjungsari Sobri meninjau pembangunan jalan rigid beton di Desa Tanjungsari, beberapa waktu lalu. n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

Porfil Desa Tanjungsari, Palas, Lamsel Luas wilayah Luas lahan pertanian Luas lahan perkebunan Luas lahan perkarangan Luas tanah kering Jumlah penduduk Jumlah KK Jumlah SD Jumlah SMP

901,45 ha 256,25 ha 376,45 ha 145 ha 356 ha 3.642 orang 1.030 KK 2 unit 1 unit

Utara : Desa Bangunan, Kecamatan Palas Selatan : Desa Sukaraja, Kecamatan Palas Timur : Desa Sukamulya, Kecamatan Palas Barat : Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

RIGID BETON. Beberapa pekerja meratakan rigid beton yang danai dari dana desa 2017 di Desa Tanjungsari, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu.

Pendapatan Desa Tanjungsari 2017 sebesar Rp1,2 miliar. ARMANSYAH

J

ALAN lingkungan di Desa Tanjungsari, Ke­ camatan Palas, Lampung Selatan, dibangun dengan rigid beton, dengan pembangunan jalan antardusun itu didanai dari anggaran dana desa 2017. Kepala Desa Tanjungsari Sobri mengatakan dalam pengelolaan dana desa 2017, pihaknya melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan antardusun. Dari jumlah dana desa yang dite­ rima sebesar Rp825,7 juta, Desa Tanjungsari mengalokasikan

pembangunan infrastruktur sebesar Rp700,5 juta. “Pada tahap pertama kami membangun jalan rigid beton di Dusun Semarang RT 01 sepanjang 273 meter, lebar 2 meter dan ketebalan 0,12 meter dengan anggar­ an sebesar Rp92,4 juta. Di Dusun Indagri RT 02 sepan­ jang 190 meter, lebar 2 meter, dan ketebalan 0,12 meter senilai Rp60,3 juta,” kata dia, kemarin. Kemudian, di Dusun Pemanukan RT 01 sepanjang 200 meter, lebar 200 meter dan ketebalan 0,15 meter senilai Rp94,0 juta, di Dusun Pemanukan RT 04 sepanjang 320 meter, lebar 2 meter dan ketebalan 0,15 meter senilai Rp102,1 juta.

“Selanjutnya, pembangun­ an jembatan cor beton di Dusun Kuningan 02 dengan volume 3 meter (3 X 3,5) meter senilai Rp67,3 juta. Ini kami laksanakan pada tahap 60%,” kata dia. Sobri menambahkan pada tahap kedua mendatang pihaknya berencana kembali membangun jalan rigid beton di Dusun Solo RT 02 dan RT 03 masing-masing dusun sepanjang 100 meter, lebar 2,5 meter dan ke ­ tebalan 0,15 meter dengan nilai Rp48,4 juta, Dusun Banyumas RT 04 sepanjang 265 meter, lebar 2,5 meter dan ketebalan 0,15 meter senilai Rp125,2 juta dan bangun talut sepanjang 20 meter dan tinggi 1,6 meter

serta panjang 20 meter dan lebar 3 meter dengan nilai Rp52,8 juta. Menurut Sobri, pendapat­ an Desa Tanjungsari 2017 sebesar Rp1,2 miliar, yang terdiri dari DD Rp825,7 juta, ADD Rp421,2 juta, dana bagi hasil pajak Rp13,5 juta, dan bantuan provinsi Rp6 juta. “Sedangkan, belanja desa terdiri dari beberapa bidang, yakni bidang pemerintah­ an desa sebesar Rp302,8 juta, pembangunan desa Rp700,5 juta, pembinaan kemasyarakatan Rp57,7 juta, pemberdayaan masyarakat Rp124,3 juta, dan pe­nyertaan BUMDes/Bumades Rp82,5 juta,” ujarnya. (D2) armansyah@lampungpost.co.id


desa membangun

20 I senin, 2 OKTOBER 2017

LAMPUNG POST profil kades

Saparudin Memimpin Aparatur Desa dengan Disiplin

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

PENINGKATAN JALAN. Pekerja melakukan pembangunan infrastruktur jalan penghubung antardusun di Desa Pamulihan, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat beberapa waktu yang lalu yang dibangun menggunakan dana desa.

Dongkrak Perekonomian, Pamulihan Bangun Jalan Peningkatan jalan itu meningkatkan penghasilan masyarakat yang mayoritas adalah petani. PERDHANA WIBYSONO

D

ESA Pamulihan, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, dalam menggunakan dana desa (DD) memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan penghubung antardusun untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Beberapa ruas jalan penghubung antardusun ditingkatkan menjadi hotmix. Peningkatan jalan itu meningkatkan penghasilan masyarakat yang mayoritas adalah petani. Dengan begitu, para petani setempat lebih mudah menjual hasil produksinya. Desa seluas 417 hektare itu secara g e o g ra f i s s t ra t e g i s k a r e n a m e n g ­ hubungkan tiga kecamatan, yakni Candipuro, Katibung dan Way Sulan, Sehingga pembangunan ruas jalan akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Selain infrastruktur, DD Pamulihan

digunakan untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) berupa usaha sewa tenda dan penjualan alat tulis serta fotokopi. Usaha itu bisa dimanfaatkan masyarakat serta menambah pendapatan asli desa (PADes). Menurutnya, pembentukan BUMDes serta penentuan jenis usahanya iu telah melewati proses kajian. “Untuk membuka usaha, kami sudah lakukan kajian agar bisa berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat dan desa,” kata Kepala Desa Pamulihan Saparudin. Dalam mengelola DD, kata dia, dilakukan secara transparan. Untuk pembangunan infrastruktur disesuaikan mekanisme dengan mengedepankan prioritas. “Secara terbuka bagi masyarakat untuk ikut serta memonitor penggunaan DD,” ujarnya. Sejak digelontorkannya DD dua tahun silam oleh Pemerintah Pusat, pembangunan Desa Pamulihan sangat bergeliat, terutama dalam hal infrastruktur atau fisik. “Dampak pembangunan sudah sangat dirasakan masyarakat sekitar,” katanya. Program pembangunan desa yang dicanangkan Desa Pamulihan, menurutnya, juga sudah selaras dengan visi-

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

APARATUR DESA. Aparatur Desa Pamulihan, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, beberapa waktu yang lalu. misi Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan. “Program Pak Bupati sudah selaras dengan pembangunan desa,” ujar dia. Saparudin meminta seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan dalam pembangunan, sebagai bentuk dukungan memajukan desa. “Menjaga dan merawat infrastruktur sudah merupakan bentuk dukungan pembangunan,” kata dia. (D1) perdhana@lampungpost.co.id

Data Desa Pamulihan Definitif Jumlah penduduk

: 1970 : 1.729 jiwa

Mata pencarian Luas desa Panjang jalan

: Buruh dan tani 95% : 417 hektare : 15 km

Batas Desa Utara : Desa Karangpucung Selatan : Desa Karyamulya Sari, Kecamatan Candipuro Barat : Desa Tanjungratu, Kecamatan Katibung Timur : Desa Purwodadi

Saparudin Kelapa Desa Pamulihan MEMILIKI sosok pantang menyerah, disiplin, dan tanggung jawab, kepemimpinan Saparudin memimpin Desa Pamulihan sangat dirasakan masyarakat dalam menjalankan roda peme­ rintahan dan pelayanan. Pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat sudah seiring sejalan sejak kepemimpin­an Saparudin. Dengan selarasnya kedua hal itu, kemajuan Desa Pamulihan sudah di depan mata. “Niat menjadi Kades untuk memajukan desa ini jangan sampai tertinggal dengan daerah lain meski di pelosok,” kata Saparudin. Kesehariannya, pria kelahir­an 38 tahun lalu itu sangat sederhana dan bertangan ­d ingin dalam bekerja. Maka itu, tidak heran jika masyarakat desa setempat mengenalnya sebagai pemimpin yang pekerja keras. “Jabatan ini merupakan amanah dan pengabdian kepada masyarakat dan negara,” kata dia. Dalam melakukan pekerjaan, khususnya memberikan pelayanan masyarakat, katanya, harus sepenuh hati dan ikhlas, sehingga imbal baliknya masyarakat ikut berperan dalam pembangunan desa. “Andil masyarakat sangat penting dalam pembangunan desa,” ujarnya. (HAN/D1)

GELIAT Pasar unit ii

Oemah Dolan Sajikan Menu Makanan Terbaru

n LAMPUNG POST/FERDI IRWANDA

OEMAH DOLAN. Vika, pengelola Oemah Dolan, menunjukkan pisang nugget kavika yang menjadi varian menu terbarunya, Minggu (1/10). OEMAH Dolan, yang berlokasi di Jalan Ethanol, Pasar Unit II, Banjaragung, menyediakan varian

menu makanan terbaru. Vika (26), pengelola tempat makan tersebut, mengatakan

untuk memikat penikmat kuliner di seputaran wilayah Tulangbawang, ia menyediakan varian menu terbaru, yakni pisang nugget kavika. “Kalau bahan utama makanannya itu terbuat dari pisang,” ujar Vika ditemui Lampung Post, Minggu (1/10). Ia menjelaskan makanan yang berbahan utama pisang tersebut dibuat dengan beberapa campuran adonan lainnya, seperti tepung, topping sesuai rasa, dan susu full cream. Kemudian, kata dia, pisang yang sudah dikupas dimasukkan ke adonan tepung yang sudah dicampur dengan susu full cream. Lalu digoreng hingga warna kuning keemasan.

Vika menuturkan tersedia beberapa macam topping untuk pisang nugget kavika, yakni cokelat, susu keju, stroberi, blueberry, greentea, capuran rasa, dan cokelat keju. “Kalau harga Bang, masih terjangkau. Hanya kisaran Rp12 ribu—Rp15 ribuan saja kok. Sudah dapat makanan enak yang menggoyang lidah,” ujarnya. Selain itu, menurutnya, Oemah Dolan yang dikelolanya dua tahun belakangan itu juga menawarkan menu makanan yang enak tempat makan yang nyaman serta dengan harga yang murah. Dan tersedia juga berbagai masakan pedas dan minuman segar. (CK12/U2)

Distro Rollink Tawarkan Koleksi Terbaru DISTRO Rollink, yang berada di jalan lintas timur, Pasar Unit II, Banjaragung, menyediakan berbagai macam koleksi terbaru pakaian produk asal Bandung. Karyawan Distro Rollink, Iwan (29), mengatakan untuk memanjakan para konsumen dan mengikuti tren fashion anak muda saat ini, distronya menyediakan produk-produk terbaru dari Rollink. “Di sini semua pakaiannya kami pesan langsung dari Bandung, Bang. Dijamin orisinal,” ujar Iwan ditemui Lampung Post, Minggu (1/10). Ia menjelaskan berbagai jenis pakaian terbaru yang tersedia. Mulai celana jins, baju kemeja

panjang dan pendek, baju kaus, tas, dan yang saat ini sedang hit di kalangan anak muda, yakni celana jenis Jogger. Iwan mengatakan untuk celana Jogger produk Rollink dibanderol dengan harga Rp210 ribu, tas Rollink Rp200 ribu—Rp250 ribu, jaket Rp200 ribu—Rp250 ribu, baju kaus berkerah Rollink Rp165 ribu, baju kaus Rp125 ribu—Rp135 ribu, kemeja panjang Rp280 ribu, dan pendek Rp250 ribu. “Kalau harga masih standar dan terjangkaulah, Bang,” kata dia. Selain itu, distro ini juga menyediakan pakaian merek lain agar dapat memberikan pilihan fashion kepada pembeli. Tersedia

n LAMPUNG POST/FERDI IRWANDA

DISTRO ROLLINK. Distro Rollink, yang berada di jalan lintas timur, Pasar Unit II, Banjaragung, menyediakan berbagai macam koleksi terbaru pakaian produk asal Bandung, Minggu (1/10). baju kaus merek Greenlight yang dibanderol dengan harga Rp120 ribu, baju kaus Ripcurl Rp100

ribu, celana jins merek Vans Rp150 ribu, dan untuk celana jins Rock Stars Rp360 ribu. (CK12/U2)

Duta Tehnik Solusi Pendingin Ruangan Anda

n LAMPUNG POST/FERDI IRWANDA

TOKO AC DUTA TEHNIK. Toko AC Duta Tehnik, yang berada di jalan lintas timur Pasar Unit II, Banjaragung, tepatnya berada di samping Kantor Cabang BRI Unit II, menjual berbagai merek AC dan menerima jasa servis barang elektronik, Minggu (1/10). BERBAGAI merek air conditioner (AC) dijual di Toko AC Duta Tehnik yang berada di jalan lintas timur, Pasar Unit II, Banjaragung, tepatnya di samping Kantor Cabang BRI Unit II dengan harga terjangkau. Sakbani (48), pemilik toko tersebut, menuturkan agar lebih hemat dan praktis, pihaknya menawarkan jasa pemasangan dari setiap pembelian produk AC yang dijual. Jadi, konsumen tidak perlu repotrepot mencari tukang pasangnya lagi. Sudah terima beres, tinggal pakai. “Karena biasanya ongkos untuk jasa pemasangan sendiri sekitar Rp200 ribu. Jadi, untuk lebih hemat kami tawarkan paket pemasangan setiap pembelian AC yang kami jual. Namun, jasa tersebut berlaku untuk seputaran kawasan Unit II saja,” ujar Sakbani ditemui Lampung Post, Minggu (1/10).

Ia menuturkan ada berbagai merek AC tersedia di tokonya, mulai dari harga Rp3,4 juta hingga harga Rp4 jutaan. Seperti AC merek TCL setengah PK dijualnya dengan harga Rp3,4 juta. Sementara untuk merek Shanken, LG, dan Sharp, tokonya menyediakan mulai dari harga Rp3,5 juta hingga Rp4 jutaan. Sedangkan untuk merek Panasonic yang setengah PK harganya sekitar Rp3,8 juta. Lalu, untuk AC yang harganya di atas Rp5 jutaan, ia hanya menerima jika ada pembeli yang order atau memesan saja. “Diskon untuk pemasangan baru berupa cuci AC selama satu kali dan biasanya jarak antara pemasangan baru dan cuci AC pertama empat bulan, sedangkan untuk jaminan mutu barang yang tersedia, kami beri garansi selama satu tahun tiap pembelian barang baru,” kata dia. (CK12/U2)


PARIWARA

LAMPUNG POST

PEMASANGAN

PARIWARA STNK BE 4873 DU Nk: MH-

INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838. WINDA AC. Jual beli AC bar u / second, Rental AC, Service AC dll. Minggu buka. Hub. 0812.7921.648, 0852.7954.2465

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

DEPOT AIR MINUM BERKAT FILTER. Spsilis pmbuatn dpot air,minum isi ulang ro grosir, ecran. Anda ingin mmbuat dpot air minm disini tmptnya. Dna anda minm tpi ingin laba bsar disni hrg mlai 9Jtan (dpt mengatsi air kuning, bau dll) 0821.8537.9610, 0896.9371.633

KEHILANGAN STNK BE 3771 YV Nk. MH33C10058K671445 Ns. 3C1-672681 an. Iran Miharja STNK BE 3803 B Nk. MH1JBG111DK107853 Ns. JBG1E- 110 6864 an. Elitha Aprilucilla, S.Pd

350C001BK227598 Ns: 50C227700 an. Wawan Andriansyah STNK BE 6406 OH Nk.MH IKF1124HK161622 Ns, KF11E- 215 8811 an. Suhendro Yusuf Irianto STNK BE 5701 PZ, Nk. MH1 JM2111GK062527. Ns. JM21E1068537, an. Yati Indriyani

KURSUS MENJAHIT JULIANA JAYA. Topnya kursus menjahit & mode lebih dari 25 cabang, diskob 50% dapat lagi gratis mesin jahit singer

MUKENA CR. Colection. Big Sale 20% s.d 30% macam2 mukena,gamis,baju t i d u r, d a s t e r, b l o u s e , k i l o t dll,Perum Bukit Bilabong Jaya Blok Ci No. 1-2 tlp. 08127217 7449,08230734400,0812780 59125 pin 5c53715c

PENGINAPAN P O N D O K PA L A PA . H a r g a mulai dari Rp 95.000/hari, di Pusat Kota, Fas: AC, TV, Kmr Pribai, Breakfast, Parkir Luas, Jl.P.E.M.Moer 7623158. 7188333, 087899764477, 085380151888.

PERCETAKAN FREDI JAYA. Plakat Kayu 90rb, Plakat Fiber 200rb, Stempel Warna 25rb, Undangan 1000, Undangan Color 15rb, Grosir Gagang & Karet Plus, Grosir Cetak dll. 0812.7968.6115

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL ALTERNATIF LANGSUNG DITANGANI OLEH AHLINYA

Bpk Ustd M. Gunawan TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG TERBUKTI DITEMPAT DALAM WAKTU KURANG LEBIH 25 MENIT, BESAR DAN PANJANG DIJAMIN AMAN TANPA EFEK SAMPING, BEBAS USIA DAN AGAMA HASIL UNTUK PERMANEN BERGARANSI CUKUP 1X BEROBAT.

BAGI PRIA :

INGIN MENAMBAH UKURAN KEJANTANAN, IMPOTEN, LEMAH SYAHWAT, EJAKULASI DINI, MANI ENCER, KURANG GAIRAH LOYO, HERNIA TURUN BRO, DIABETES GULA DARAH, AMBEYEN, AMANDEL, COLESTEROL, ASAM URAT, LAMBUNG LIPER, STROKE, GANGGUAN GINAL DLL.

tanpa diundi. B.Lampung 0721701,677, 0815.40816997

BAGI WANITA :

INGIN CEPAT MENDAPATKAN KETURUNAN, MEMPERBESAR PAYUDARA, MERAPATKAN VAGINA MISS, TELAT DATANG BULAN, KEPUTIHAN KISTA, KANGKER RAHIM, KANGKER PAYUDARA, INGIN PASANG SUSUK, PENGASIHAN SEMAR PELET, INGIN DISAYANG SUAMI ISTRI, TOLAK BALA, INGIN LANCAR JUAL BELI, RUQIAH DLL.

ALAMAT PRAKTEK MENETAP : JL.ZAENAL ABIDIN PAGAR ALAM NO.8 DEKAT LAMPU MERAH

MESIN FOTO COPY

PRAMUKA RAJA BASA B. LAMPUNG

TELP. 0813.6636.0677 & 0815.4110.8111

CV Mitra Abadi. Jual sewa per-

BUKA SETIAP HARI JAM 08.00 S/D 22.00 (HARI LIBUR TETAP BUKA).

baikan suku cadang & tinta pho-

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

BANCAR 0812.7960.7819 PIN 2B1414BE

PROPERTY KEBUN DIJUAL Dijual Kebun Kelapa Luas 40.000 m2 SHM Lks Desa Sindang Anom Lam-tim Hub 081385060752 ( nego) Kebon Jabon plus Sengon 70.000 m2 SHM Desa G e b o n g Pe s a w a r a n H u b . 085379587733 ( 1 bulan)

RUMAH DIJUAL Rumah LT 400M2.LB 120 M2 Jl. Imam Bonjol Gg.Sukses IV No. 52 Langka Pura Baru Bdl hrg 950jt (nego) hub 082177205799

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKAN Rumah di Perum Jaya Permai F15 Jl. Morotai, 2 Lantai, 3 Kamar Tidur. Hub. 0822.8286.8763.

to copy. Hub. 0812.7909.898, 0851.0880.5050

CV TANRUA GILIRAYA

I 21

Rumah dikontrakkan di Jl. Anggun Cik Tunggal No. 30.Kel. Sumur Putri Teluk Betung Selatan Bandarlampung. 3kt. air pam. 2km. Hub. 085369561973.

RUMAH KOST DIJUAL Dijual rumah kost 10 pintu luas tnh 750 m2 SHM Lks Gedung Meneng Bdl hub 081385060752 ( nego)

TANAH KAVLING DIJUAL Sebidang Tanah kapling 425m2 shm,Perum Korpri Blok B12 no 15 Sukarame hrg 550 jt tanpa perantara hub 081269169562

TANAH & BANGUNAN DIJUAL Tanah ukr. 825 m2 ukr. bangunan 400m2 Jl. Budi Utomo Rt 02 Rw 04 Gadingrejo ada kolam ikan siap panen buka harga 875 nego no hp 081366302664.

RUMAH DIKONTRAKKAN Rumah Jl. Gatot Subroto Gg. Taufik Payakun 2,40 m dr jln utama(blkg Rm.Pepes PU Pak Nana),LT 299 m2 LB 105m2 1 lt kt 3 KM 2,teras sampg dpn blkg hrg 27 juta/th ( nego) hub 081379214477

Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

Harga Nego

AC

IKLAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017

Dijual cepat BU. Rumah pinggir jalan Hanoman Kp. Sawah. Bandar Lampung. LT 220m2 LB 80m2 ada kios kecil. Cocok utk tempat usaha. Hub : 081369975749

n ANTARA/RENO ESNIR

RENCANA KENAIKAN TARIF. Sejumlah mobil yang terparkir di salah satu gedung di Jakarta, Selasa (26/9). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menaikkan tarif parkir kendaraan roda empat sebesar 30% dari tarif sebelumnya dan mulai berlaku mulai Oktober 2017.

LOWONGAN

OTOMOTIF MOBIL DIJUAL MITSUBISHI JUAL COLT diesel 110 engkel 4 ban, box Alm plat BG, unit di palembang hub:081326490113

VARIASI BANDUNG MODERN VARIASI. dptkan Promo Akhir Tahun, Jok Paten 2 brs mulai 1,5 s.d 5 Jt, 3 brs dari 2 Jt s.d 9 Jt. Hub Ruko Auto Part Blok A 10 Jl. Arief Rahman Hakim Way Halim. 085273770106, 081272061144

w NeAGYA DP 18 Jt-an

w NeCALYA DP 12 Jt-an New

SIENTA DP 10 JT-an

w NeAVANZA DP 10 Jt-an

TERMURAH.!  Cash Back Besar  Pelayanan 1x24 Jam  Angsuran Nego  Tenor Bisa Sampai 7 Th  Proses cepat  Bunga 0%

RUDY 0822.1331.6110

XENIA SIGRA AYLA SIRION GRANMAX PU LUXIO INFO PEMESANAN & PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU HUB:

Paket Special Guru SIGRA DP 11Jt XENIA DP 4Jt New AYLA DP 7Jt

PROMO PNS GURU AYLA

New

DP 13Jt

DP 5Jt

GRANMAX PU DP 13Jt SIGRA DP 13Jt XENIA DP 13Jt

MELAYANI SEPUAS ANDA, DATA DIBANTU

PROSES GAK RIBET DAPATKAN HADIAH SEKARANG JUGA

TERIOS

MAS REYMOND 0812-7894-6666 Telp. AYU Ajah ! ROHMAN 0821.765.6666.1 0813.7930.5507 WA 0895.3325.72732

Pin BB 538CAF94

www.hargadaihatsulampung.com

PIN BB 5FA273F1

Loker via adm D bthkan sgra un posisi Scurity op produksi.ob/ cs.tiketing tol.krm data dirinama #alamat#pnddkn#usia#tggi bdn#posisi ke no 0812-10770231 (wa) bpk.Yusfi SH Dibutuhkan lulusan Arsitek/ Sipil & SMK Bangunan hub 0821 11900080. Dibutuhkan Teknisi AC Rumah hubungi 0821 11900080. Dibthkn Kar yawati u/ Sales Counter.. kirim lmr lsg ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan 27 (depan Sogo).

Dcari bbrp Sales Peralatan Kantor Cab Lampung.Tdk cepat menyerah, ulet, punya motor, SIM C. Hub : Nurul 081297176217


POPULER

22 I senin, 2 oktober 2017

Dea Goesti Rizkita

Bawa Pesan Perdamaian

n ANTARA/BERNADETA VICTORIA

PERAGAAN BUSANA. Perwakilan Indonesia pada ajang Miss Grand International 2017, Dea Goesti Rizkita, memperagakan kostum nasional rancangan Morpachio Body Art dan desainer Maya Ratih Couture yang bertema Ibu Pertiwi saat konferensi pers, di Aula Sasono Wiwoho, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/9).

Ia mendapat banyak pelajaran tentang cara menciptakan perdamaian. RICKY MARLY

P

UTERI Indonesia Per­ damaian 2017, Dea Goesti Rizkita (25), bakal men­ jadi wakil Indonesia pada ajang Miss Grand International 2017

yang diselenggarakan di Phu Quoc Island, Vietnam, 7 Oktober. Dalam kontes tersebut, ia bakal membawa pesan perdamaian bagi dunia. Menurut runner-up 3 Puteri Indonesia 2017 itu, dunia saat

ini mengalami krisis cinta dan toleran­si. Terbukti, kata Gea, ban­ yak konflik dan kekerasan terjadi di berbagai belahan dunia. “Kami lupa cara saling menghargai, menghormati, dan bertoleransi. Saya kira segala macam masalah di dunia kuncinya ialah toleransi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (28/9). Mahasiswi magister psikologi Universitas Katolik Soegijapra­ nata Semarang itu menilai ke­ kerasan memang sulit dihilan­ gkan. Namun, dia berkeyaki­ nan masyarakat bisa didorong untuk menyelamatkan gen­ erasi penerus bangsa melalui penanam­an nilai-nilai perdama­ ian dan toleransi. “Miss Grand International mengangkat isu stop the war and violence untuk gerakan save one generation. Yang disebut generasi kertas putih, yakni ge­ nerasi yang belum tahu apa-apa. Mereka perlu diselamatkan,” kata dia. Di Indonesia, ia menyebut­ kan masalah intoleransi dan radikalis­m e masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup

berat. Langkah pencegahan penting untuk menghindarkan negeri ini dari kekerasan. Pencegahan itu, kata dia, per­ lu dilakukan dengan menular­ kan keteladanan tentang saling menghargai dan menghormati. Keteladanan itu, kata Gea, bisa datang dari setiap individu. “Kami tidak bisa menuntut orang lain. Jangan minta un­ tuk dimengerti dulu kalau be­ lum mau mengerti orang lain,” ujarnya. Dia menceritakan pengala­ mannya berkunjung ke Maluku beberapa waktu lalu. Ia menga­ ku mendapat banyak pelajaran tentang cara menciptakan per­ damaian. “Daerah itu salah satu wilayah konflik pada 1999. Namun, mereka di sana sudah melaku­ kan trauma healing sehingga antarumat beragama sekarang bisa hidup berdampingan, pa­ dahal dulu saling membunuh. Toleransi memang bisa menjadi solusi,” kata dia. (MI/O1) rickymarly@lampungpost.co.id

Ashraf Sinclair Galang Dana untuk Konservasi Lumba-lumba

n INT

AKTOR asal Malaysia, Ashraf Sin­ clair, melakukan penggalangan dana untuk konservasi lumbalumba dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-38 tahun. Suami dari aktris Bunga Citra Le­ stari itu mengaku prihatin dengan penggunaan lumba-lumba dalam sirkus keliling ka­rena mengancam nyawa hewan mamalia itu. “Di dalam sirkus lumba-lumba, mereka dibiarkan lapar lalu di­ angkut di dalam truk yang sempit dan gelap. Karena itu, banyak

lumba-lumba yang mening­gal karena trauma dan stres. Bahan kimia yang digunakan di dalam kolam, seperti klorin, merusak mata mereka dan menyebab­ kan kebutaan,” kata Ashraf di Jakarta, Rabu (27/9). Ayah satu orang putra itu me­ nyampaikan di lautan, lumbalumba hidup berkelompok dan selalu bersama-sama dengan ke­ luarganya. Sementara di sirkus, lumba-lumba hidup menyendiri alias tidak berkelompok.

“Terbayang bagaimana rasanya terpisah dari keluarga? Karena itu pada momen ulang tahun yang ke38, bolehkah saya minta hadiah? Bukan berupa kado tapi donasi un­ tuk menyelamatkan lumba-lumba di Indonesia,” ujarnya. Publik yang ingin membantu inisiatif yang Ashraf gagas untuk konservasi lumba-lumba di In­ donesia masih bisa mengirimkan donasi melalui Kitabisa.com/ ulangtahunashraf sesuai nominal yang ingin didonasikan. (ANT/O2)

LAMPUNG POST

Emma Stone Rajin Latihan Menari EMMA Stone menga­ku dia belum pernah mendapat peran sebagai olah­ ragawan se­hingga ketika diminta untuk memainkan mantan petenis no­ mor satu dunia, Bil­ lie Jean King, dalam film Battle of The Sexes, aktris peme­ nang Oscar terse­ but menggunakan cara yang berbeda untuk mengasah gerak kakinya, yaitu dengan menari. Stone (28) dan legenda tenis berusia 73 tahun itu menjadi teman baik semenjak pembuatan film yang menceritakan kisah di balik pertanding­ an antara King melawan mantan juara pria Bobby Riggs pada 1973 untuk melawan seksisme dalam olahraga dan masyarakat luas. Stone, yang memenang­ kan Oscar pada Februari tersebut, tidak pernah bermain tenis sehingga pada sesi awal dengan King, ia berfokus pada gerak kaki dan koreografi. “Saya menari agar gerak kaki menjadi bagus,” kata Stone. Untuk mengerjakan film ini, King bekerja selama berminggu-minggu dengan penulis skenario Simon Beaufoy untuk mengingat kembali pengalamannya pada awal 1970-an tersebut, ketika ia tidak hanya berhasil melawan Riggs tapi juga bergulat dengan identitas seksualnya sendiri. (MTVN/O2)

Emma Stone n AFP/ALBERTO RODRIGUEZ


OLAHRAGA

LAMPUNG POST

senin, 2 oktober 2017

I 23

Rugbi Lampung Seleksi Pemain Meski cabang rugbi Lampung tergolong sangat baru di Tanah Air, hal itu diharapkan tidak menyurutkan para pemain untuk memberikan prestasi terbaik. IYAR JARKASIH

C

ABANG olahraga rug­ bi Lampung melaku­ kan seleksi pemain untuk mewakili Sai Bumi Ruwa Jurai pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rugbi 7’s 2017 di Jakarta, akhir Oktober mendatang. Seleksi pemain dilakukan secara bertahap mulai Min­ ggu (1/10), hingga sepekan ke depan di Stadion Paho­ man, Bandar Lampung. Setidaknya ada sekitar 30 pemain yang mengikuti seleksi tersebut.

Minggu depan sudah terbentuk tim inti berjumlah 12 orang. Ketua Pengurus Daerah Per­ satuan Rugbi Union Indonesia (PRUI) Provinsi Lampung Iwan Rinaldo Syarief mengatakan saat ini seleksi yang dilakukan masih dalam tahap tes admin­ istrasi dan tes fisik. “Ada sekitar 30 pemain yang confirm. Seka­ rang kami masih melakukan tes fisik dan administrasi dulu,” kata Iwan melalui telepon, Minggu (1/10). Iwan, yang juga ketua bi­ dang pemasaran Pengurus Besar (PB) PRUI itu, menjelas­ kan tim rugbi Lampung dilatih Yohanes Musiuran Mema yang merupakan eks pemain tim nasional rugbi Indonesia. Sedangkan asisten pelatih yaitu lulusan UNJ yang juga penggiat olahraga rugbi di Ta­ nah Air, Leonardo Prakoso. Menurut Iwan, seleksi pemain akan dipimpin lang­ sung pelatih dan asisten pelatih rugbi Lampung ter­ sebut. “Dari 30 pemain akan

dikerucutkan menjadi 18 pemain. Kemudian, minggu depan targetnya sudah ter­ bentuk tim inti yang berjum­ lah 12 orang untuk mewakili Lampung bertanding pada Kejurnas Rugbi 7’s 2017 di Jakarta,” kata Iwan. Iwan berharap meski ca­ bang rugbi Lampung ter­ golong sangat baru di Tanah Air, hal itu tidak menyu­ rutkan para pemain untuk memberikan prestasi ter­ baik. “Tim rugbi di Lam­ pung ini masih sangat baru. Bahkan, kepengurusan juga belum terbentuk. Meskipun demikian, target kami tim Lampung tidak kalah dari tim luar Jawa dan Papua pada Kejurnas nanti,” ujar Iwan, yang juga penasihat purna-Paskibraka Indonesia Provinsi Lampung tersebut. Menurutnya, daerah-dae­ rah yang tradisi pembinaan rugbi sudah mengakar, di antaranya DKI Jakarta, Pa­pua, Banten, dan Jawa Barat.

n ISTIMEWA

SELEKSI TIM RUGBI. Pelatih dan jajaran ofisial tim rugbi Lampung berfoto bersama dengan para pemain sebelum pelaksanaan seleksi di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Minggu (1/10).

103 Peserta Ikuti Pelatihan Manajemen Olahraga SEBANYAK 103 peserta dari 15 kabupaten/kota mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas manajemen olahraga dan pelatih fisik cabang olah­ raga se-Lampung 2017. Pelatihan digelar di Hotel Aston Bandar Lampung, 1—3 Oktober 2017. Kepala Bidang Pembi­ naan Prestasi KONI Pusat N Nurosi Nurasjati me­ ngatakan agenda yang digelar merupakan pro­ gram dari pusat yang ber­

tujuan menyetarakan stan­ dar kompetensi fisik dan manajemen, mulai dari kabupaten/kota sampai ke tingkat nasional. “Di sini kami akan berikan ilmu kemampuan pelatih dan manajemen secara menye­ luruh, melalui pelatihan ini,” kata Nurasjati, di sela pelatihan, Minggu (1/10). Nurasjati menjelaskan secara keseluruhan pro­ gram tersebut menyasar hingga tingkat kecamatan bahkan desa atau keluru­

han. Namun, hal tersebut masih banyak kendala yang harus diselesaikan. Mengenai target KONI pusat, ia mengaku pro­ gram yang dibentuk dan direalisasikan pada saat ini, masih terbilang sem­ pit jangkauan. Oleh kar­ ena itu, melalui perwaki­ lan kabupaten/kota yang hadir bisa memberikan atau membagi ilmu yang didapat kepada rekan dan pengurus lainnya. “Ini bu­ tuh proses, artinya tidak

Maria Londa Rancang Masa Depan ATLET lompat jauh putri Indonesia, Maria Natalia Londa, sedang serius merancang bekal masa depannya usai pensiun. Dara kelahiran Denpasar, Bali, itu sedang me­ nyiapkan investasi yang didapatkannya dari bonus usai menjadi atlet berprestasi. Peraih medali perak SEA Games 2017 Malaysia ini mengakui sudah memiliki investasi properti di kampung halamannya. Bersama sang kekasih, Londa sedang mem­ bangun homestay yang rencananya segera rampung. “Ada homestay di Nusa Lembongan, buat investasi masa depan, calon (suami) yang mengusulkan. Sedang berjalan pembangunannya,” kata atlet 26 tahun ini saat mendam­ pingi Menpora Imam Nahrawi mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Agung di GOR Swecapura, Klungkung, Bali, Sabtu (30/9). Londa mengakui sumber dana investasinya tersebut didapatkan dari bonus selama menjadi atlet. Ia menga­ takan sudah mengumpulkan modal investasi propertinya itu sejak mendapatkan bonus pada SEA Games 2015 ­Singapura. “Dana dari bonus-bonus yang dikumpulkan dari hasil 2015 lalu, dari mana lagi kalau bukan dari bonus,” kata dia. (MTVN/O1)

Selain menjadi penang­ gung jawab tim rugbi Lam­ pung pada Kejurnas Okto­ ber mendatang, Iwan juga diberikan mandat sebagai ketua pengurus daerah PRUI Provinsi Lampung. SK penetapan Iwan diteken langsung Ketua PB PRUI Didik Mukrianto tertanggal 7 September 2017. Dalam SK tersebut, Iwan diberikan waktu selama tiga bulan untuk membentuk kepengurusan PRUI Provinsi Lampung. “Ini sebagai upaya agar olahraga rugbi di Lam­ pung bisa terus berkembang dan semakin dikenal luas masyarakat,” kata Iwan. (O2)

n LAMPUNG POST/UMAR WIRAHADIKUSUMA

PELATIHAN. Para peserta mengikuti pelatihan manajemen dan fisik yang digagas KONI di Hotel Aston Bandar Lampung, Minggu (1/10).

Indonesia Sabet Emas pada ASEAN Climbing Circuit PEMANJAT tebing nasion­ al, Fitria Hartani, meraih medali emas untuk ka­tegori women boulder dalam ke­ juaraan Bangkok Series ASEAN Climbing Circuit di Thailand, Sabtu (30/9). Atlet asal Jawa Timur itu berhasil menggeser tuan rumah, Puntarika Tunya­ vanic, yang menempati posisi dua dan wakil Singa­ pura Vanessa Teng yang

berada di posisi tiga. Kepala Biro Pembinaan Usia Dini Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing In­ donesia (PP FPTI) Kuntono Halim mengaku puas den­ gan perolehan medali emas yang diraih Fitria. “Kalau untuk perolehan medali sudah sesuai target karena dari dua emas yang dipe­ rebutkan kita berhasil bawa satu,” ujar Kuntono, melalui

pelatihan ini, oleh karena itu saya berharap ilmu yang diberikan pemateri dapat dimanfaatkan dan diserap sehingga mampu membangkitkan prestasi olahraga Lampung,” kata dia. Terlebih, agenda olah­ raga di Lampung dalam waktu dekat cukup padat, yakni mulai dari Pekan Olahraga Provinsi, Pekan Olahraga Wilayah, dan Pekan Olahraga Nasional Remaja. (WIR/O1)

SELINTAS

Bentuk Kepengurusan

iyar@lampungpost.co.id

mungkin kami menge­ kang kepada peserta harus mengikuti target kami. Minimal bertahap dan butuh proses. Tapi, paling tidak dari beberapa per­ wakilan yang hadir bisa menyebarkan ilmunya,” ujarnya. Sekretaris Umum KONI Lampung Margono Tarmi­ udji mengatakan pihaknya menyambut baik program pelatihan yang digelar KONI pusat tersebut. “Kami s a n g a t m e n g ­a p r e s i a s i

rilis, Minggu (1/10). Selain Fitria, PP FPTI me­ ngirim tiga atlet lain untuk bertanding dalam ajang ASEAN Climbing Circuit, yakni juara POPNAS 2017 Karisma Ragil Rakasiwi, Kiromal Katibin, dan Jas­ mico Pamumade. Bagi para atlet muda juara POPNAS yang belum ber­h asil meraih medali, kompetisi yang hanya mem­

pertandingkan dua kategori, yaitu women boulder dan men boulder tersebut men­ jadi pengalaman penting. Sejak awal, target yang di­ pasang Kuntono kepada para atlet junior ini adalah untuk melatih mental tan­ding kare­ na ketiga pemenang POPNAS 2017 tersebut baru pertama kalinya mengikuti ASEAN Climbing Circuit. “Para atlet junior yang kami bawa juga

dapat pengalaman berhar­ ga,” ujar Kuntono. Medali emas pada nomor men boulder diraih Asher Gavin dari Singapura. Posisi kedua hingga keenam pada nomor ini berturut-turut dimena­ ngi Dennis Chua (­Singapura), Winai Ruangrit (Thailand), Tatthana Raksachat (Thai­ land), ­Teeraphon Boondech (Thailand), dan Mark Chan (Si­ngapura). (ANT/O1)

Sean Sapa Penggemar di Malaysia PEMBALAP muda Indonesia, Sean Gelael, hadir dalam sesi jumpa penggemar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (30/9) sore. Dia menyapa penggemar menjelang sesi kualifikasi Formula 1. Penggemar Sean sudah menunggu sejak pukul 15.30 waktu setempat. Mereka begitu bersemangat menunggu pembalap berusia 20 tahun itu di fan zone. Setelah di wawancara di atas panggung, Sean langsung turun dan menyapa penggemarnya. Tidak hanya itu, dia juga menyempatkan diri untuk memberi tanda tangan dan berfoto bersama. Tidak hanya dari Indonesia, penggemar Sean ternyata ada juga yang dari Australia dan Malaysia. Sesi tanda tangan dan foto dilakukan selama kurang lebih 20 menit untuk memanjakan penggemarnya. “Terima kasih atas kedatangannya semua. Insya Allah semua bisa berjalan lebih baik ke depannya,” ujar Sean. Seperti diketahui, Sean ambil bagian dalam latihan bebas atau free practice pertama di GP Malaysia bersama tim Torro Roso. (MTVN/O1)


24 I senin, 2 oktober 2017

SEPAK BOLA

n AFP/IAN KINGTON/PAUL ELLIS

DIKAWAL KETAT. (Kiri) Penyerang Chelsea, Alvaro Morata (tengah), mendapat pengawalan ketat dari para pemain Manchester City pada pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (30/9) malam. Pada laga itu, Chelsea menyerah 0-1. (Kanan) Pemain Manchester United, Juan Mata, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Crystal Palace di Stadion Old Trafford.

City-MU Belum Terbendung City dan MU sama-sama mengoleksi 19 poin hasil enam kali menang dan sekali imbang. Namun, The Citizens berhak berada di peringkat pertama karena unggul produktivitas gol. IYAR JARKASIH

L

AJU mulus Manchester City dan Manchester United (MU) pada ajang Liga Premier Inggris hingga pekan ketujuh musim ini belum terbendung. Dua klub asal Kota Manchester itu sejauh ini belum terkalahkan dan masih bersaing sengit di papan atas klasemen. Manchester United sempat mengambil alih pimpinan klasemen setelah meraih kemenangan besar empat gol tanpa balas saat menjamu Crystal Palace di Stadion Old Trafford, Sabtu (30/9) malam. Namun, tidak lama berselang, The Citizens kembali mengambil alih singgasana usai

menakluk­kan tuan rumah Chelsea di Stadion Stamford Bridge. City dan MU kini sama-sama mengoleksi 19 poin hasil dari enam kali menang dan sekali imbang. Namun, The Citizens berhak berada di peringkat pertama lantaran unggul dalam produktivitas gol. Menjamu Crystal Palace di Old Trafford, pelatih MU Joe Moutinho tetap menurun­ kan kekuatan penuh meskipun lawannya tergolong tim papan bawah. Gol pembuka MU sudah langsung lahir ketika pertandingan baru bergulir tiga menit. Saat itu, Mata tampil sebagai pencetak gol setelah menerima assist Marcus Rashford. MU makin menjauh setelah Fellaini mencetak dua gol tambah­ an masing-masing pada menit ke-35 dan ke-49. Gol pertama dicetak pemain asal Belgia itu setelah menyontek umpan silang Ashley Young, sedangkan gol ke­ duanya lahir setelah menanduk umpan tendangan bebas Rashford.

Menjelang laga berakhir atau tepatnya pada menit ke-86, Romelu Lukaku menutup pesta gol MU dengan sebuah sontekan mudah. Mantan striker Everton itu leluasa membobol gawang Palace setelah mendapat umpan matang dari Anthony Martial.

Laga Bigmatch Pada laga bigmatch di Stadion Stamford Bridge, Manchester City berhasil menaklukkan tuan rumah Chelsea dengan skor tipis 1-0. Meski hanya tercipta satu gol, jalannya pertandingan berlangsung sengit dan ketat. City yang tampil agresif sepanjang laga tetap kesulitan untuk menembus pertahanan Chelsea. Beruntung, City bisa memanfaatkan satu kesempatan kecil lewat Kevin De Bruyne. Pemain asal Belgia itu berhasil men­ cetak gol tunggal kemenangan City pada menit ke-67. Gol tersebut dicetak De Bruyne usai menerima umpan Gabriel Jesus sebelum melepaskan tendang­an keras terarah dari luar kotak penalti.

Para bek Chelsea gagal mengantisipasi pergerakan De Bruyne karena mereka terkonsentrasi dengan posisi Jesus yang bertugas sebagai ujung tombak. Selain itu, tidak ada yang menyangka juga De Bruyne bakal menyusup masuk ke lini depan. Chelsea, yang tidak diperkuat bek David Luiz, bermain cukup pasif dalam laga itu. Mereka cen­ derung bertahan karena City tidak menurunkan intensitas permainan hingga laga berakhir. Terlebih, striker andalan Chelsea, Alvaro Mora­ta, hanya bisa dimainkan hingga menit ke-35. Eks striker Real Madrid itu terpaksa digantikan Willian ka­ rena mengalami cedera. (MTVN/O2) iyar@lampungpost.co.id

Neymar Bawa PSG Hancurkan Bordeaux BINTANG anyar Paris St Germain (PSG), Neymar, mengemas dua gol untuk membawa timnya menghancurkan Bordeaux dalam lanjutan pertanding­ an Ligue 1 di Stadion Parc des Princes, Minggu (1/10) dini hari. Tanpa ampun, PSG membantai satu-satunya tim yang sebelumnya tidak pernah terkalahkan itu dengan skor telak 6-2. PSG, yang pada laga sebelumnya tampil superior dengan membungkam raksasa Jerman, Bayern Munchen, dengan skor 3-0 pada Liga Champions, kini bertengger di posisi puncak Ligue 1 dengan mengoleksi 22 poin dari delapan pertandingan. Sementara Bordeaux yang

sebelumnya merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan musim ini, harus puas berada di peringkat ketiga atau tertinggal tujuh angka dari PSG. “Tidak banyak yang dapat dikatakan. Kami memulai pertandingan dengan pola pikir yang bagus, namun ketika Anda kemasukan gol sejak awal melawan tim seperti ini, itu benar-benar sulit,” kata kapten Bordeaux, Jeremy Toulalan, usai pertandingan. “Kami dapat bermain lebih baik. Kami sedikit kehilangan fokus saat kami memimpin 3-0 dan kami semestinya lebih disiplin,” kata bek PSG, Meunier.

Pada laga tersebut, Neymar membuka keran gol PSG saat laga baru berusia lima menit. Eks penyerang Barcelona itu mencetak gol lewat tendangan bebas melengkung dari jarak 30 meter. Tujuh menit berselang, umpan terobosan sempurna pemain asal Brazil tersebut kepada Cavani juga membuahkan gol kedua PSG. Pada menit ke-21, Meunier kembali memperlebar jarak keunggulan tuan rumah menjadi 3-0 setelah sukses melesakkan bola ke sudut jauh gawang Bordeaux. Tim tamu sempat mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-31 melalui Sankhare. Na-

mun, Neymar kembali membawa PSG menjauh setelah mencetak gol dari titik putih pada menit ke-40. Babak pertama belum selesai, PSG kembali mencetak gol kelima melalui Draxler. Skor-5-1 bertahan hingga jeda. Pada babak kedua, Mbappe tidak ingin ketinggalan mencatatkan namanya papan di skor. Eks penyerang AS Monaco itu mencetak gol keenam PSG pada menit ke -60. Malcolm akhirnya memberikan gol ke­ dua untuk Bordeaux melalui penalti pada menit ke -90. Hingga laga usai, skor 6-2 tidak berubah. (ANT/O1)

Neymar n AFP/FRANCK FIFE


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.