BAB I SCOUTCARFT
Disclaimer: Buku “Scouting for Boys” ditulis cukup lama dan diterbitkan lebih dari 120 tahun yang lalu (1908). Oleh sebab itu bahasa yang digunakan dan contoh kisah yang disampaikan terkadang kurang pas untuk bacaan anak muda zaman sekarang. Misalnya tentang adat kebiasaan di masa lalu, peperangan dan perbudakan. Terjemah
Bebas:
Penerjemahan
bebas
adalah
suatu
tipe
penerjemahan yang tidak terikat pada pencarian padanan kata atau kalimat tetapi pencarian padanan itu lebih ditekankan pada tataran yang lebih luas daripada kalimat (Catford, 1974:25). Buku ini merupakan karya penerjemahan bebas. Beberapa istilah tetap saya pertahankan menggunakan bahasa Inggris supaya lebih sederhana, mudah diingat dan dipahami. Antara lain: scoutcraft, campcraft, woodcraft, frontiersman, dsb. Padanan kata “scout” saya gunakan beberapa variasi sesuai dengan konteks kalimat. Variasi tersebut adalah pengintai, pandu dan pramuka. Karya ini membuka pintu saran dan kritik membangun selebarlebarnya. Di kemudian hari sangat terbuka untuk kita revisi bersama jika masukan dari pembaca terkait pemilihan kata-kata penerjemahan yang kurang tepat dan lain sebagainya.
Kisah Api Unggun No. 1 Tugas Pramuka
Saya kira setiap anak muda ingin membantu negaranya dengan berbagai cara. Ada satu cara yang bisa dilakukannya dengan mudah, yaitu dengan menjadi Pramuka (Boy Scout). Pengintai (scout) di ketentaraan, seperti yang kamu tahu, pada umumnya adalah seorang prajurit yang dipilih karena kepintarannya dan keberaniannya pergi ke garis depan untuk mencari tahu di mana musuh berada, dan melaporkan kepada komandan semua hal tentang mereka. Tapi, selain Pandu Perang (War Scout), ada juga Pandu Perdamaian (Peace Scout), orang-orang yang di masa damai melakukan pekerjaan yang membutuhkan keberanian dan kepintaran yang sama. Mereka adalah frontiersmen (orang-orang garis depan) dunia. Para Pioneers dan Trappers dari Amerika Utara, para Colonist dari Amerika Selatan, para Hunters dari Afrika Tengah, para Explorers dan Missionaries di penjuru Asia dan penjuru dunia yang masih liar lainnya, para Bushmen dan Drovers dari Australia, para Constabulary dari Kanada bagian Barat Laut dan dari Afrika Selatan - semuanya adalah
1
Kisah Api Unggun No. 1 Pandu Perdamaian, laki-laki sejati dalam
setiap
arti
kata,
dan
menguasai Scoutcraft. Mereka
mengerti
bagaimana
hidup di hutan. Mereka dapat menemukan arah di mana saja berada, dan mampu membaca makna dari petunjuk terkecil dan Para colonist, hunters, dan explorer di
jejak kaki. Mereka tahu cara
seluruh dunia semua adalah pandu.
menjaga kesehatan ketika jauh
Mereka
harus
tahu
bagaimana
menjaga diri mereka sendiri.
dari dokter. Mereka kuat dan berani, siap menghadapi bahaya,
dan selalu siap saling menolong satu sama lain. Mereka terbiasa memercayakan
nyawanya
di
tangannya
sendiri,
dan
mem-
pertaruhkannya tanpa ragu jika dengan melakukannya mereka dapat membantu negaranya. Mereka menyerahkan segalanya, kenyamanan pribadi dan berbagai keinginan, untuk menyelesaikan tugas mereka. Mereka melakukannya karena itu adalah tugas mereka. Kehidupan frontiersmen adalah kehidupan yang hebat, tetapi tidak dapat dijalani begitu saja oleh siapa pun yang berpikir bahwa dia akan menyukainya, kecuali jika dia telah mempersiapkan diri untuk itu. Mereka yang paling sukses menjalaninya adalah mereka yang belajar kepramukaan saat mereka masih kecil. Kehidupan seorang frontiersman adalah kehidupan yang hebat, tetapi untuk menjalaninya, kamu harus mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk menghadapi kesulitan yang mungkin timbul.
2
Scouting for Boys Kepramukaan
berguna
dalam
segala jenis kehidupan yang ingin kamu jalani. Seorang ilmuwan terkenal
mengatakan
kepramukaan
bahwa
berharga
bagi
orang yang masuk di bidang sains.
Dan
terkenal Kehidupan
seorang
frontiersmen
perlunya
seorang
dokter
menunjukkan
betapa
kepramukaan
bagi
adalah kehidupan yang hebat, tetapi
dokter atau ahli bedah untuk
untuk
memerhatikan
menjalaninya,
Kamu
harus
mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk
menghadapi
kesulitan
yang
petunjuk
kecil
seperti yang dilakukan Pramuka, dan mengetahui maknanya.
mungkin timbul.
Maka saya akan menunjukkan kepadamu bagaimana kamu bisa belajar scoutcraft secara mandiri, dan bagaimana kamu bisa berlatih di rumah. Sangat mudah mempelajarinya dan sangat menarik jika kamu benar-benar mengikutinya. Kamu dapat belajar sebaik-baiknya dengan bergabung dengan Gerakan Pramuka.
Petualangan Kim Salah satu contoh yang baik tentang apa yang dapat dilakukan seorang pramuka dapat ditemukan dalam kisah Kim karya Rudyard Kipling. Kim, atau nama lengkapnya, Kimball O'Hara, adalah putra seorang sersan Resimen Irlandia di India. Ayah dan ibunya meninggal ketika dia masih kecil, dan dia ditinggalkan dalam perawatan bibinya.
3
Kisah Api Unggun No. 1 Semua teman bermainnya adalah anak-anak penduduk setempat, jadi dia belajar berbicara bahasa mereka dan mengetahui cara hidup mereka. Dia berteman baik dengan seorang pendeta pengembara tua dan bepergian bersamanya ke seluruh India bagian utara. Suatu hari dia kebetulan bertemu resimen lama ayahnya yang sedang melakukan perjalanan, tetapi ketika mengunjungi kamp dia ditangkap karena dicurigai sebagai pencuri. Akta kelahirannya dan surat-surat lainnya ditemukan bersamanya, dan resimen itu menyadari bahwa dia adalah orang mereka sendiri, kemudian merawatnya, dan mulai mendidiknya. Tetapi setiap kali dia berkesempatan berlibur, Kim mengenakan pakaian India dan bergabung penduduk asli sebagai bagian dari mereka. Setelah beberapa waktu ia berkenalan dengan Pak Lurgan, seorang pedagang perhiasan tua dan barang antik yang karena memiliki pengetahuan tentang penduduk asli, juga merupakan anggota Departemen Intelijen Pemerintah Orang ini, menemukan bahwa Kim memiliki pengetahuan khusus tentang
kebiasaan
dan
adat
istiadat
penduduk
setempat,
menunjukkan bahwa dia bisa menjadi agen yang berguna untuk pekerjaan Intelijen Pemerintah. Karena itu dia memberi Kim pelajaran tentang memerhatikan dan mengingat detail kecil, yang merupakan poin penting dalam pelatihan Pramuka.
Pelatihan Kim Lurgan memulai dengan menunjukkan Kim sebuah nampan penuh berbagai jenis batu mulia. Dia membiarkannya melihat itu sebentar, lalu menutupinya dengan kain, dan memintanya untuk menyebutkan berapa banyak dan apa saja jenisnya. Pada awalnya Kim hanya dapat 4
Scouting for Boys mengingat sedikit, dan tidak dapat menggambarkannya dengan sangat akurat, tetapi dengan sedikit latihan ia segera dapat mengingat semuanya dengan cukup baik. Dan juga dengan berbagai macam benda lainnya yang ditunjukkan kepadanya dengan cara yang sama. Akhirnya, setelah banyak pelatihan lainnya, Kim diangkat menjadi anggota Dinas Rahasia, dan diberikan tanda rahasia - berupa liontin atau lencana untuk dikenakan di lehernya dan kalimat tertentu yang jika diucapkan dengan cara khusus, bermakna bahwa dia adalah salah satu anggota Dinas Rahasia.
Kim di Dinas Rahasia Suatu ketika ketika Kim bepergian dengan kereta api, dia bertemu dengan seorang penduduk setempat yang terluka di kepala dan lengannya. Orang itu menjelaskan kepada penumpang lain bahwa dia jatuh dari kereta kuda saat menuju ke stasiun. Tapi Kim, seperti seorang Pramuka yang baik, memerhatikan bahwa lukanya tajam, dan tidak menggores seperti seperti yang akan kamu dapatkan jika jatuh dari kereta kuda, jadi tidak memercayainya. Sementara
orang
itu
mengikat
perban
di
kepalanya,
Kim
memerhatikan bahwa dia mengenakan liontin seperti miliknya, maka Kim menunjukkan miliknya. Dengan segera orang itu memasukkan ke dalam percakapan beberapa kata-kata rahasia miliknya, dan Kim menjawab dengan jawaban yang tepat. Kemudian orang asing itu pindah ke pojok bersama Kim dan menjelaskan kepadanya bahwa dia sedang melakukan beberapa pekerjaan Dinas Rahasia, namun ketahuan
dan
diburu
oleh
beberapa
musuh
yang
hampir
membunuhnya. Mereka mungkin tahu dia ada di kereta dan karenanya akan mengirim telegram ke teman-teman mereka tentang 5
Kisah Api Unggun No. 1 kedatangannya. Dia ingin menyampaikan pesan kepada seorang petugas polisi tanpa tertangkap oleh musuh, tetapi dia tidak tahu bagaimana cara melakukannya jika mereka sudah diperingatkan akan kedatangannya. Kim menemukan solusi. Di India ada sejumlah pengemis suci yang bepergian ke pedesaan. Mereka dianggap sangat suci dan orang selalu membantu mereka dengan
makanan
dan
uang.
Mereka tidak memakai pakaian, mengolesi diri mereka dengan abu, dan melukis tanda khusus di wajahnya.
Jadi
Kim
mulai
menyamarkan orang itu sebagai pengemis. Kim menyamarkan pria itu sebagai pengemis, menggunakan campuran tepung dan abu.
Dia
membuat
campuran tepung dan abu, yang dia ambil dari mangkuk pipa tembakau,
membuka
pakaian
temannya dan mengoleskan campuran itu ke seluruh tubuhnya. Dia juga mengolesi lukanya sehingga tidak terlihat. Akhirnya, dengan bantuan kotak cat kecil yang dia bawa, dia melukis tanda wajah yang tepat di dahi orang itu dan menyisir rambutnya ke bawah agar terlihat liar dan berantakan seperti pengemis, dan menutupinya dengan debu sehingga ibunya sendiri pun tidak akan mengenalnya. Tak lama kemudian mereka tiba di sebuah stasiun besar. Di peron mereka menemukan petugas polisi yang akan menerima laporan. Pengemis palsu itu mendorong petugas dan dimarahi olehnya dalam Bahasa Inggris. Pengemis itu menjawab dengan serangkaian umpatan dalam bahasa daerah yang dicampur kata-kata rahasia. Petugas polisi segera menyadari dari kata-kata rahasia itu bahwa pengemis ini 6
Scouting for Boys adalah
seorang
agen.
Dia
berpura-pura
menangkapnya
dan
menggiringnya ke kantor polisi di mana dia bisa berbicara kepadanya dengan tenang dan menerima laporannya. Beberapa waktu kemudian Kim berkenalan dengan agen lain dari Departemen - penduduk setempat yang berpendidikan – dan mampu memberinya bantuan besar dalam menangkap dua petugas yang bertindak sebagai mata-mata. Kisah ini dan petualangan Kim lainnya sangat layak untuk dibaca karena menggambarkan pekerjaan berharga yang dapat dilakukan Pramuka untuk negaranya di saat darurat jika dia cukup terlatih dan cukup cerdas.
Pemuda Mafeking Kita punya contoh betapa bergunanya anak muda dalam dinas aktif, ketika korps anak muda dibentuk untuk mempertahankan kota Mafeking, 1899-1900, selama Perang Afrika Selatan. Mafeking, mungkin kamu sudah tahu, kota pedesaan kecil biasa di padang rumput Afrika Selatan. Tidak ada yang pernah mengira akan diserang oleh musuh. Hal ini menunjukkan kepadamu bagaimana, dalam perang, kamu harus siap dengan setiap kemungkinan, bukan hanya apa yang diperkirakan.
7
Kisah Api Unggun No. 1
Inilah peta Afrika Selatan. Jika Kamu lihat dengan seksama, kamu akan menemukan Mafeking dan tempat lainnya disebutkan dalam buku ini.
Ketika
kami
menyadari
penyerangan
di
Mafeking,
kami
memerintahkan garnisun kami ke titik-titik harus mereka lindungi sekitar 700 orang terlatih, polisi, dan sukarelawan. Kemudian kami mempersenjatai warga kota, ada sekitar 300 orang. Beberapa dari mereka adalah frontiersmen tua, dan cukup mampu menjalankan tugasnya. Tetapi banyak dari mereka adalah anak-anak muda penjaga toko, kasir, dan lain-lain, yang belum pernah memegang senapan sebelumnya. Secara keseluruhan, kami hanya memiliki sekitar seribu orang untuk mempertahankan tempat itu, yang memiliki garis keliling sekitar lima mil dan di dalamnya terdapat 600 wanita dan anak-anak kulit putih dan sekitar 7.000 warga pribumi. Setiap orang berperan penting, setelah beberapa minggu berlalu dan banyak yang terbunuh dan terluka, tugas melawan musuh dan berjaga-jaga di malam hari menjadi lebih sulit bagi yang masih tersisa.
8
Scouting for Boys
Korps Taruna Mafeking Pada saat itu lah Lord Edward Cecil, kepala staf, mengumpulkan anak-anak muda kota Mafeking dan membentuk mereka menjadi korps taruna. Dia memberikan mereka seragam dan melatih mereka. Dan ternyata mereka Anak-anak menjalankan
muda tugas
Mafeking dengan
baik.
Mereka dihimpun dalam korps taruna, diberi seragam dan dilatih.
sangat
cerdas
Sebelumnya, menggunakan
dan
berguna.
kami
telah
sejumlah
besar
orang dewasa untuk mengantar-
kan perintah dan pesan, bertugas di pos pengawasan dan berjagajaga, dan sebagainya. Tugas-tugas ini sekarang diserahkan kepada para taruna muda, dan orang-orang dewasa itu bertugas untuk memperkuat garis depan. Para taruna di bawah pimpinan sersan-mayor, seorang anak muda bernama Goodyear, menjalankan tugas dengan baik, dan pantas memperoleh medali penghargaan yang mereka dapatkan di akhir peperangan. Banyak dari mereka mengendarai sepeda, dan dengan demikian kami dapat membangun pos yang digunakan orang untuk mengirim surat kepada teman-teman mereka di benteng yang berbeda, atau di bagian kota lain, tanpa keluar sendiri di bawah tembakan peluru. Untuk suratsurat ini kita membuat prangko yang memiliki mereka gambar taruna pesepeda. Saya berkata kepada salah satu anak muda itu pada satu kesempatan, ketika dia melewati wilayah tembakan peluru: 9
Kisah Api Unggun No. 1 “Suatu hari kamu akan terkena saat mengendarai seperti itu ketika peluru beterbangan.” “Saya mengayuh dengan begitu cepat, Pak, mereka tidak akan pernah mengenai saya!” balasnya. Anak-anak ini tampaknya tidak mempermasalahkan peluru sedikit pun. Mereka selalu siap menjalankan perintah, meskipun itu berarti mempertaruhkan hidup mereka setiap saat.
Akankah Kamu Melakukannya? Akankah kamu melakukannya? Jika musuh menembaki jalanan, dan kamu harus mengantarkan pesan ke rumah di seberang, maukah kamu melakukannya? Saya yakin kamu mau – meskipun mungkin kamu melakukannya dengan terpaksa. Tetapi kamu ingin mempersiapkan diri untuk hal-hal seperti itu sebelum mengalaminya. Ini seperti memasukkan kepala ke air dingin. Orang yang terbiasa menyelam tidak memikirkannya - dia telah berlatih berulang kali. Tetapi tanyakan pada orang yang belum pernah melakukannya, maka dia akan takut. Begitu juga dengan anak muda yang sudah terbiasa patuh pada perintah, baik berisiko atau tidak. Saat dia harus melakukan sesuatu dia melakukannya, tidak peduli seberapa besar bahayanya baginya, sementara anak muda lain yang tidak pernah peduli untuk patuh akan ragu-ragu, dan kemudian akan dihina bahkan oleh bekas kawannya. Tapi kamu tidak perlu mengalami peperangan untuk menjadi orang yang berguna sebagai Pramuka. Sebagai Pandu Perdamaian ada
10
Scouting for Boys banyak hal untuk yang harus kamu lakukan - setiap hari, di mana pun kamu berada.
11
Kisah Api Unggun No. 2 Apa yang Dikerjakan Pramuka
Hal-hal berikut ini yang harus kamu kuasai untuk menjadi Pramuka yang baik:
Hidup di Alam Terbuka Berkemah adalah bagian yang menyenangkan dari kehidupan Pramuka. Hidup di alam terbuka ciptaan Tuhan, di antara bukit-bukit dan pepohonan, burung-burung dan binatang, laut dan sungai - yaitu hidup dengan alam, memiliki rumah kain kanvas (tenda) kecilmu sendiri, memasak dan menjelajah sendiri - semua itu membawa
12
Scouting for Boys kesehatan dan kebahagiaan yang tidak akan pernah kamu dapatkan di antara batu bata dan asap kota. Begitu juga dengan pendakian, di mana kamu pergi lebih jauh, menjelajahi tempat-tempat baru setiap hari, merupakan petualangan yang luar biasa. Hal itu menguatkan dan mengeraskan dirimu sehingga kamu tidak akan merasa susah dengan angin dan hujan, panas dan dingin. Kamu mengatasi semuanya saat mereka datang, merasakan kebugaran tubuh yang membuatmu mampu menghadapi masalah apapun dengan tersenyum, karena mengetahui bahwa pada akhirnya kamu akan mampu menaklukkannya. Namun, tentunya untuk menikmati berkemah dan pendakian, kamu harus tahu cara melakukannya dengan benar. Kamu harus tahu cara mendirikan tenda atau gubuk secara mandiri; cara memilih tempat dan menyalakan api unggun; bagaimana cara memasak makananmu; cara mengikat batang kayu untuk membuat jembatan atau rakit; bagaimana menemukan jalanmu saat malam maupun siang hari di wilayah yang asing, dan banyak hal lainnya. Sangat sedikit orang yang mempelajari hal-hal ini ketika mereka tinggal di pemukiman, karena mereka memiliki rumah yang nyaman dan tempat tidur yang empuk untuk tidur. Makanan disiapkan untuk mereka, dan ketika mereka ingin tahu arah jalan, tinggal bertanya ke polisi. Nah, ketika orang seperti itu mencoba pergi mengamati atau menjelajah, mereka mendapati diri mereka tidak berdaya. Ambil saja seorang atlet yang “jagoan” dan tempatkan dia di hutan belantara, bersama seorang rekan yang terlatih dalam berkemah, kemudian perhatikan siapa yang bisa menjaga dirinya sendiri.
13
Kisah Api Unggun No. 2 Taruhan, kemungkinan besar tidak terlalu bagus untuknya di sana. Dia hanya seorang “amatiran”.
Woodcraft Woodcraft adalah pengetahuan tentang fauna dan alam. Kamu mempelajari berbagai jenis fauna dengan mengikuti jejak mereka dan merayap ke arah mereka supaya kamu bisa melihat mereka dalam keadaan alami mereka dan mempelajari kebiasaan mereka. Seluruh perburuan binatang bergantung pada keahlian menguntit mereka, bukan pada kemampuan membunuhnya. Tak ada Pramuka yang dengan sengaja membunuh seekor binatang hanya untuk memenuhi kesenangan berburu melainkan hanya jika membutuhkan makanan - kecuali jika binatang itu membahayakan. Dengan terusmenerus mengamati binatang di tempat terbuka, seseorang akan telalu sayang untuk menembak mereka. Woodcraft mencakup selain dapat melihat jejak dan petunjuk kecil lainnya, juga kemampuan untuk membaca maknanya, seperti seberapa cepat binatang itu berjalan, apakah dia ketakutan atau - tidak curiga, dan lain-lain. Keterampilan ini mencakup kemampuan pemburu dalam menemukan jalannya di hutan atau gurun. Keterampilan ini mengajarinya mana buah dan akar liar terbaik untuk dimakannya, atau mana yang menjadi makanan kesukaan binatang, dan karenanya cenderung menarik perhatian mereka. Dengan cara yang sama di lingkungan yang dihuni manusia kamu bisa membaca jejak kaki manusia, kuda, sepeda, mobil, dan dari semua itu menemukan apa saja yang telah terjadi. Kamu belajar menyadari 14
Scouting for Boys suatu kejadian, dengan petunjuk kecil, seperti burung tiba-tiba beterbangan berarti seseorang bergerak di dekatnya, meskipun kamu tidak dapat orang itu. Dengan memerhatikan perilaku atau pakaian yang dikenakan orang, dan menyatukan ini dan itu, terkadang kamu bisa mengetabui bahwa mereka sedang tidak baik-baik saja. Atau kamu dapat mengetahui ketika mereka dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan atau perhatian - kemudian kamu bisa melakukan apa yang merupakan salah satu tugas utama seorang Pramuka, yaitu membantu sesama yang dalam kesulitan dengan berbagai cara apa pun yang bisa kamu lakukan. Ingatlah bahwa memalukan bagi seorang pramuka, ketika dia bersama orang lain, saat mereka melihat sesuatu yang besar atau kecil, dekat atau jauh, tinggi atau rendah, sementara dia malah belum melihatnya sendiri.
Sikap Ksatria Di masa lalu para Ksatria adalah Pramuka sejati dan norma hidup mereka
adalah
sangat
mirip
dengan Darma Pramuka yang kita miliki sekarang. Para Ksatria menganggap mereka kehormatan dirinya adalah hal Sama seperti Saint George di masa lalu, Pramuka hari ini berperang melawan segala sesuatu yang jahat dan kotor.
paling suci yang dimilikinya. Mereka tidak akan melakukan hal yang tidak terhormat, seperti 15
Kisah Api Unggun No. 2 berbohong atau mencuri. Lebih baik mereka mati daripada melakukannya. Mereka selalu siap untuk melawan dan terbunuh demi membela raja, agama, atau kehormatannya. Setiap Ksatria diikuti oleh pengawal dan prajurit, sama seperti Pembina Pramuka kita memiliki Pembantu Pembina dan empat atau lima Pramuka.
Kode Ksatria Anggota regu Ksatria biasa selalu mengikutinya baik suka maupun duka, dan semua menjunjung norma yang sama dengan pemimpin mereka - yaitu: ▪
Menjunjung tinggi kehormatan dirinya.
▪
Mereka setia kepada Tuhan, raja, dan negaranya.
▪
Mereka sangat ramah dan sopan kepada setiap wanita dan anakanak, dan orang yang lemah.
▪
Mereka suka membantu semua orang.
▪
Mereka membelanjakan uang dan makan secukupnya, dan menabung uang yang dimiliki.
▪
Mereka belajar menggunakan senjata secara mandiri untuk melindungi agama dan negaranya dari musuh.
▪
Mereka menjaga dirinya supaya kuat dan sehat, dan selalu giat supaya mempu melakukan hal-hal di atas dengan baik.
Kamu sebagai pramuka tidak ada yang lebih baik daripada mencontoh para Ksatria. Salah satu hal hebat tentang mereka adalah bahwa setiap hari mereka Berbuat Baik kepada seseorang, dan itu adalah salah satu dari norma hidup kita. 16
Scouting for Boys
Ketika
kamu
ingatlah
bahwa
bangun
pagi,
kamu
harus
Berbuat Baik untuk seseorang dalam sehari. Mengikat simpul di kacu
atau
setangan
lehermu
untuk mengingatkan dirimu akan hal tersebut. Jika
kamu
ternyata Perbuatan
lupa
Sebagai Pramuka, kamu berjanji untuk
melakukan
melakukan minimal satu perbuatan
harianmu,
baik setiap hari.
melakukan dua Perbuatan Baik
maka
kamu
Baik harus
esoknya. Ingatlah bahwa dengan Satya Pramuka mu, kamu meletakkan kehormatanmu untuk menepatinya. Tapi jangan berpikir bahwa Pramuka perlu melakukan hanya satu Perbuatan Baik dalam sehari. Mereka harus melakukan satu perbuatan, tetapi jika bisa melakukan lima puluh perbuatan, itu jauh lebih baik. Perbuatan Baik yang dihitung hanya perlu perbuatan yang sangat kecil. Termasuk Perbuatan Baik bahkan jika hanya memasukkan uang receh ke dalam kotak amal, atau membantu seorang wanita tua menyeberang
jalan,
atau
memberikan
tempat
duduk
untuk
seseorang, atau memberi air pada kuda yang kehausan, atau menyingkirkan kulit pisang dari trotoar. Akan tetapi satu harus dilakukan setiap hari, dan itu hanya diperhitungkan ketika kamu tidak menerima apa pun sebagai imbalannya.
17
Kisah Api Unggun No. 2
Menyelamatkan Nyawa Orang yang menyelamatkan nyawa sesama seperti yang mungkin dia lakukan dalam kecelakaan mengerikan yang tiba-tiba yang terjadi di kota-kota besar, tambang, dan pabrik, dalam kehidupan sehari-hari, tidak kalah dengan kepahlawanan para prajurit yang berlari ke tengah medan perang untuk menyelamatkan prajurit lainnya di tengah semua keramaian pertempuran. Ribuan Pramuka telah memenangkan medali Penyelamatan Jiwa, dan saya berharap lebih banyak lagi yang akan melakukan hal yang sama. Pasti banyak dari kamu akan, pada satu waktu atau lainnya, mendapatkan kesempatan untuk menyelamatkan hidup. Tapi kamu harus selalu SIAP SEDIA. Kamu harus tahu apa yang harus dilakukan saat kecelakaan terjadi – dan melakukannya saat itu juga. Tidaklah cukup untuk membacanya di buku dan berpikir bahwa kamu menjadi tahu apa yang harus dilakukan. Kamu harus benar-benar berlatih, dan lebih sering berlatih hal-hal yang harus dilakukan, seperti cara menutup mulut dan hidung dengan kacu basah untuk memungkinkan dirimu bernafas dalam udara berasap; cara merobek lembaran kain menjadi potongan-potongan dan membuat tali untuk melarikan diri dari kebakaran; cara membuka lubang got untuk mengalirkan udara ke saluran pembuangan gas; bagaimana cara mengangkat dan membawa orang yang tidak sadarkan diri; cara menyelamatkan dan menangani
orang yang tenggelam, dan
sebagainya. Ketika kamu telah mempelajari semua itu, kamu akan memiliki kepercayaan diri, sehingga ketika kecelakaan terjadi dan semua orang dalam keadaan bingung, tidak tahu harus berbuat apa, kamu bisa diam-diam melangkah maju dan melakukan hal yang benar. 18
Scouting for Boys
Daya Tahan Tubuh Untuk melaksanakan semua tugas dan pekerjaan sebagai Pramuka, orang tersebut harus kuat, sehat, dan giat. Dia bisa membuat dirinya seperti itu jika dia lebih mempedulikannya. Artinya perlu banyak berolahraga, seperti melakukan permainan, lari, jalan kaki, bersepeda, dan sebagainya. Seorang Pramuka seharusnya sering tidur di alam terbuka. Seorang anak muda yang terbiasa tidur dengan jendela tertutup mungkin akan masuk angin ketika dia pertama kali mencoba tidur di luar. Kuncinya adalah biasakan tidur dengan jendela terbuka, musim panas maupun musim dingin, maka kamu tidak akan mudah masuk angin. Secara pribadi saya tidak bisa tidur dengan jendela tertutup atau dengan tirai, dan ketika saya tinggal di pedesaan saya suka tidur di luar rumah. Latihan singkat setiap pagi dan sore hari adalah kebiasaan baik yang membuatmu tetap bugar - tidak sebanyak untuk membuat otot yang mencolok namun cukup
untuk melatih semua organ dalam, dan untuk melatih supaya sirkulasi darahmu lancar di setiap bagian tubuhmu. Pramuka yang baik mandi setiap hari. Jika dia tidak sempat mandi, stiap hari dia membersihkan diri dengan handuk basah.
Pramuka melatih ketahanan tubuh di alam terbuka. Seperti para penjelajah,
Pramuka
mereka
beban
hidung, bukan melalui mulut,
mereka dan “mengayuh sendiri perahu
dengan cara ini mereka tidak
mereka”.
membawa
sendiri
mudah
bernafas
haus.
Mereka
melalui
tidak 19
Kisah Api Unggun No. 2 mudah kehabisan nafas terlalu cepat. Mereka tidak menghirup segala macam kuman penyakit yang ada di udara, dan mereka tidak mendengkur di malam hari. Latihan
pernapasan
mendalam
sangat
bermanfaat
untuk
mengembangkan kemampuan paru-paru, dan untuk memberikan udara segar (oksigen) ke dalam darah, asalkan dilakukan di alam terbuka, dan tidak secara berlebihan. Untuk bernapas mendalam, napas harus diambil secara perlahan dan dalam melalui hidung, bukan melalui mulut, hingga tulang rusuk terbuka lebar. Kemudian, setelah beberapa saat, harus menghembuskan napas secara perlahan dan stabil tanpa ketegangan. Tetapi pernapasan mendalam yang terbaik adalah yang datang secara alami dari banyak latihan lari.
Cintai Tanah Airmu Negaraku dan juga negaramu tidak tumbuh dengan sendirinya dari ketiadaan. Semua itu dibangun oleh para laki-laki dan perempuan dengan kerja keras dan perjuangan, seringkali dengan mengorbankan hidup mereka - yaitu dengan patriotisme sepenuh hati mereka. Dalam semua kegiatanmu, pikirkan untuk mendahulukan kepentingan negaramu. Jangan menghabiskan seluruh waktu dan uangmu hanya untuk menyenangkan diri sendiri, tetapi pikirkan dulu bagaimana kamu
bisa
berguna
untuk
kebaikan
bersama.
Ketika
kamu
melakukannya, kamu bisa menikmati kehidupanmu secara adil dan jujur dengan caramu sendiri. Mungkin kamu tidak yakin bagaimana seorang anak muda bisa berguna bagi negaranya. Tapi dengan menjadi Pramuka dan melaksanakan Darma Pramuka setiap anak muda dapat berguna.
20
Scouting for Boys “Negaraku sebelum diriku”, harus menjadi tujuanmu. Mungkin, jika kamu bertanya pada diri sendiri dengan sungguh-sungguh, kamu akan menemukan yang sikapmu saat ini berkebalikan dengan tujuan itu. Saya
berharap,
jika
memang
begitu,
mulai
saat
ini
kamu
menempatkan dirimu dengan benar dan konsisten. Jangan berpuas diri, seperti orang Romawi, dan orang-orang zaman sekarang yang membayar orang lain untuk memainkan permainan sepak bola untukmu
atau
supaya
berjuang
untukmu.
Kerjakan
sendiri
keperluanmu untuk membantu menjaga bendera negaramu tetap berkibar. Jika kamu berkegiatan kepramukaan dengan semangat itu, kamu akan menghasilkan
sesuatu.
Kerjakanlah,
bukan
hanya
karena
itu
menyenangkan, tetapi karena dengan melakukan itu berarti kamu akan mempersiapkan diri untuk menjadi warga negara yang baik bukan hanya di negaramu tetapi sebagai warga dunia. Maka dalam dirimu akan memiliki semangat patriotisme paling sejati, yang harus dimiliki setiap anak muda jika kamu bagus dalam menjalankan tanggungjawabmu.
Pembunuhan Eldson Kisah berikut, yang garis besarnya berdasarkan kisah nyata, menggambarkan secara umum tugas seorang Pramuka. Pembunuhan brutal terjadi bertahun-tahun yang lalu di Inggris Utara. Pembunuhnya
ditangkap,
dihukum,
dan
digantung
berkat
keterampilan kepramukaan (scoutcraft) seorang anak gembala.
21
Kisah Api Unggun No. 2 Woodcraft - Anak muda itu, Robert
Hindmarsh,
sedang
berada
di
rumput
padang
menggembalakan
domba-
dombanya, dan ketika berjalan pulang
melewati
bagian
perbukitan yang terpencil, saat melewati seorang gelandangan Robert Hindmarsh, anak muda itu, memerhatikan penampilan gelandangan itu, tanpa menarik banyak perhatian dari laki-laki itu.
yang duduk di tanah dengan kaki terentang di depannya sambil makan. Observasi - Anak muda itu secara
sepintas memerhatikan penampilan gelandangan itu, dan terutama paku-paku aneh pada sol sepatu botnya. Kerahasiaan - Dia tidak berhenti dan menengok, tetapi hanya melihat detail sekilas saat dia berjalan dengan tanpa menarik banyak perhatian dari laki-laki itu, yang hanya menganggapnya sebagai anak muda biasa. Deduksi - Ketika anak muda itu sampai di dekat rumah, sekitar lima atau enam mil jauhnya, dia datang ke kerumunan orang di sekitar pondok. Wanita tua (Margaret Crozier) yang menghuninya ditemukan tewas terbunuh. Berbagai perkiraan dibuat tentang siapa yang melakukan perbuatan itu, dan kecurigaan tampaknya berpusat pada sekelompok kecil tiga atau empat gelandangan yang akan merampok kampung dan mengancam akan membunuh siapa pun yang membuat laporan tentang perbuatan jahat mereka. Anak muda itu mendengar semuanya. Kemudian dia melihat beberapa jejak kaki aneh di taman kecil pondok itu. Bekas paku itu sesuai dengan yang dia lihat di sepatu bot laki-laki di padang rumput, 22
Scouting for Boys dan dia secara alami menyimpulkan bahwa pria itu mungkin ada hubungannya dengan pembunuhan itu. Sikap Ksatria - Fakta bahwa korban adalah seorang wanita tua tak berdaya yang telah dibunuh membuat perasaan ksatria anak muda itu bangkit melawan si pembunuh, siapa pun dia. Keberanian dan Kedisiplinan - Jadi, meskipun dia tahu bahwa temanteman
si
pembunuh
mungkin
akan
membunuhnya
karena
memberikan informasi, dia mengesampingkan ketakutannya. Dia segera pergi ke polisi dan memberitahukan tentang jejak kaki di taman, dan di mana dia bisa menemukan pria yang membuatnya - jika dia segera pergi ke sana. Kesehatan dan Kekuatan Fisik – Laki-laki di padang rumput itu telah pergi begitu jauh dari lokasi pembunuhan, tak terlihat, kecuali oleh anak muda itu, sehingga dia menganggap dirinya aman, dan tidak pernah berpikir bahwa bocah itu bisa berjalan sampai ke tempat kejadian
pembunuhan
dan
kemudian
kembali,
seperti
yang
dilakukannya, sama halnya dengan polisi. Jadi dia tidak mengambil tindakan pencegahan. Tetapi anak muda itu adalah anak bukit yang kuat dan sehat, dan melakukan perjalanan dengan cepat dan baik, sehingga mereka menemukan laki-laki itu dan menangkapnya tanpa kesulitan. Pria itu adalah Willie Winter, seorang gipsi. Dia diadili, dinyatakan bersalah, dan digantung di Newcastle. Jenazahnya kemudian dibawa dan digantung di tiang gantungan di dekat tempat pembunuhan, seperti kebiasaan pada masa itu. Dua orang gipsi yang merupakan kaki tangannya ditangkap dengan beberapa barang curian, dan juga dieksekusi di Newcastle. 23
Kisah Api Unggun No. 2 Kebaikan Hati - Tetapi ketika anak muda itu melihat tubuh si pembunuh tergantung di tiang gantungan, dia diliputi kesedihan karena telah menyebabkan kematian sesama makhluk. Menyelamatkan Nyawa – Bagaimanapun juga, hakim memanggilnya dan memujinya atas jasa besar yang telah dia lakukan kepada sesama warga kampungnya, kemungkinan menyelamatkan nyawa beberapa dari mereka, dengan membersihkan dunia ini dari penjahat yang berbahaya. Tanggung
Jawab
-
Dia
berkata:
“Anda
telah
melakukan
tanggungjawabmu, meskipun menyebabkan Anda secara pribadi menanggung kemungkinan bahaya dan banyak kesusahan. Tetap saja, Anda tidak boleh mempermasalahkannya. Itu adalah tanggung jawab Anda untuk membantu polisi dalam menegakkan keadilan, dan tugas harus selalu dilakukan terlepas dari berapa banyak pengorbanan yang harus Anda keluarkan, bahkan jika Anda harus menyerahkan hidup Anda.” Keteladanan - Demikianlah anak muda
itu
bagian
melakukan
dari
tugas
setiap seorang
Pramuka. Dia
berlatih
Observasi
-
Woodcraft;
secara
Deduksi;
Kesopanan;
Rahasia; Rasa
Tanggung Jawab; Ketahanan Fisik; Kakak Pembina menunjukkan cara menjadi Pramuka kepada anak muda
Kebaikan Hati.
dan membantunya saat penjelajahan
Dia tidak banyak berpikir bahwa
pramuka.
tindakan
yang
sepenuhnya 24
atas
dia
lakukan
kemauannya
Scouting for Boys sendiri itu bertahun-tahun kemudian akan dijadikan teladan bagi anak muda
lainnya
seperti
kamu,
dalam
mengajari
kamu
untuk
menjalankan tanggung jawab. Dengan cara yang sama, kamu harus ingat bahwa tindakanmu mungkin dilihat oleh orang lain di dekatmu, dan juga dijadikan sebagai teladan. Jadi cobalah untuk menjalankan tanggung jawabmu dengan benar di setiap kesempatan.
25
Kisah api Unggun No. 3 Menjadi Pramuka
Untuk menjadi Pramuka Anda harus bergabung dengan Regu Pramuka atau Pasukan di lingkunganmu, dengan izin tertulis dari orang tuamu. Namun sebelum menjadi Pramuka, kamu harus lulus Ujian Pemula. Ini adalah ujian sederhana hanya untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki tanggung jawab yang bagus dan bermaksud untuk menaatinya. Persyaratan untuk ini tidak terlalu sulit dan kamu akan menemukan semua yang ingin kamu ketahui dalam buku ini. Ketika kamu telah memuaskan Pembina Pramukamu, orang yang bertanggungjawab atas Pasukanmua, bahwa kamu dapat melakukan semua syarat dan melakukannya dengan benar, kamu akan dilantik sebagai Pramuka dan berhak untuk memakai Lencana Pemula.
26
Scouting for Boys
Darma Pramuka Darma Pramuka berisi peraturan yang berlaku untuk Pramuka di seluruh dunia, dan yang kamu janjikan untuk mematuhinya saat kamu terdaftar sebagai Pramuka. Darma Pramuka ada di sampul depan bagian dalam buku ini. Pelajarilah dengan saksama sehingga kamu memahami arti dari setiap butirnya.
Satya Pramuka Pada pelantikanmu sebagai Pramuka, kamu akan mengucapkan Satya Pramuka di depan anggota Pasukan lainnya. Satya Pramuka akan kamu temukan di sampul depan bagian dalam. Janji ini sangat sulit untuk ditepati, tetapi ini adalah hal yang paling serius dan tidak ada anak muda yang menjadi Pramuka kecuali dia melakukan yang terbaik untuk memenuhi Janjinya. Jadi kamu tahu, Pramuka tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membutuhkan banyak hal dari dirimu, dan saya tahu saya dapat mempercayaimu untuk melakukan semua yang kamu bisa untuk menepati Satya Pramuka-mu.
Motto Pramuka Motto Pramuka adalah: BE PREPARED (SIAP SEDIA) yang artinya kamu selalu dalam keadaan siap sedia baik secara psikis maupun secara fisik untuk melakukan TANGGUNG JAWAB mu. 27
Kisah Api Unggun No. 3 Siap Sedia secara Psikis dengan cara mendisiplinkan diri untuk patuh pada setiap perintah, dan juga dengan memikirkan sebelumnya akan kecelakaan atau situasi apa pun yang mungkin terjadi, sehingga kamu mengetahui hal yang benar untuk dilakukan pada saat yang tepat, dan bersedia melakukannya. Siap Sedia secara Fisik dengan menjadikan dirimu kuat dan aktif serta mampu melakukan hal yang benar di saat yang tepat, dan lakukanlah.
Lencana Pramuka Lencana Pramuka adalah mata panah yang menunjukkan arah utara pada peta atau kompas. Menjadi Lencana Pramuka karena menunjuk ke arah yang benar, dan Tiga ujung mata panah pada Lencana Pramuka dan tiga jari pada Salam Pramuka Pramuka
mengingatkan akan
tiga
butir
setiap Satya
Pramuka.
menghadap
Menunjukkan tugasmu sesama.
ke
cara
dan
melakukan
cara
Tiga
atas.
menolong
ujung
itu
mengingatkanmu pada tiga butir dari Satya Pramuka.
Mata panah ini telah menjadi Lencana Pramuka di hampir setiap negara di dunia. Untuk membedakan satu negara dengan yang lain, lambang negara itu sering ditempatkan di depannya. Kamu lihat, misalnya, di Amerika Serikat di mana elang dan lambang nasional berupa perisai Amerika ditempatkan
di depan, berlatar belakang
Lambang Persaudaraan Pramuka di seluruh dunia. Hal yang sama juga dilakukan di banyak negara lain.
28
Scouting for Boys Di bawah mata panah terdapat gulungan dengan tulisan Motto Pramuka, “Be Prepared”. Gulungan itu ujung-ujungnya menghadap ke atas seperti bibir Pramuka, karena dia melakukan tugasnya dengan senyuman dan suka rela. Di bawah gulungan itu ada tali dengan simpul yang diikat di dalamnya. Simpul ini untuk mengingatkan kamu untuk melakukan Perbuatan Baik setiap hari kepada seseorang.
Isyarat dan Salam Pramuka Isyarat Pramuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan kananmu, telapak tangan menghadap ke depan, ibu jari diletakkan di atas jari kelingking, dan jari lainnya lurus, menghadap ke atas. Ketiga jari tersebut mengingatkan Pramuka akan tiga butir Satya Pramuka. Isyarat Pramuka dilakukan saat mengucapkan janji (Satya Pramuka), atau untuk menyapa. Ketika tangan pada sikap tersebut dan diletakkan di depam pelipis, itulah yang disebut Salam Pramuka.
Kapankah Memberi Penghormatan Semua pemakai Lencana Pramuka saling memberi hormat sekali dalam sehari. Orang yang pertama kali sesama Pramuka adalah yang pertama menyampaikan salam, tidak peduli apapun tingkatannya. Para
Pramuka
selalu
memberikan
salam
sebagai
bentuk
penghormatan (sesama Pramuka); pengibaran Bendera Negara; dimainkannya Lagu Kebangsaan; dikeluarkannya Bendrea Pusaka; kepada Panji Gerakan Pramuka, saat dibawa dalam upacara; dan pada setiap acara pemakaman. Pelaksanaannya, jika seorang Pramuka di
29
Kisah Api Unggun No. 3 bawah pimpinan, mereka mengikuti aba-aba pemimpin untuk memberikan salam atau berdiri sesuai aba-aba. Jika seorang Pramuka tidak di bawah pimpinan dia harus memberikan salam secara mandiri. Pada semua posisi, pemimpin jika memungkinkan harus memeri salam. Salam dengan tangan hanya dilakukan jika Pramuka tidak membawa tongkatnya, dan selalu dilakukan dengan tangan kanannya. Memberi salam saat membawa tongkat dilakukan dengan meletakkan tangan kiri di depan dada dengan posisi horisontal, jari-jari tangan melakukan Isyarat Pramuka sambil (ujung jarinya) menyentuh tongkat. Ketika mengenakan seragam seorang Pramuka tetap memberikan salam baik mengenakan topi maupun tidak mengenakan, dengan satu pengecualian, yaitu saat pelayanan keagamaan, semua Pramuka harus berdiri sesuai aba-aba, tanpa memberikan salam.
Makna Kiasan Salam Seseorang pernah berkata kepadaku bahwa “dia sama baiknya dengan orang lain, dan dia akan direndahkan jika dia mau mengangkat jari-jarinya untuk memberikan salam kepada orang yang dia nilai “lebih baik”; dia tidak mau menjadi budak atau orang yang bersujud kepada mereka!” dan begitulah. Itu adalah pemikiran yang tidak tahu aturan, yang umum di antara orang-orang yang belum dibina sebagai Pramuka. Saya tidak berdebat dengannya, tetapi saya katakan kepadanya bahwa dia salah paham tentang memberi salam.
30
Scouting for Boys Salam adalah sebuah isyarat di antara orang-orang terhormat. Suatu kehormatan bisa memberi salam kepada siapa saja. Di masa lalu, semua orang merdeka (bukan budak) diizinkan untuk membawa senjata, dan ketika seseorang bertemu satu sama lain, masing-masing
akan
mengangkat
tangan
kanannya
untuk
menunjukkan bahwa dia tidak memegang senjata, dan bahwa mereka bertemu sebagai teman. Begitu juga ketika seorang laki-laki bersenjata bertemu dengan orang atau perempuan yang tidak bersenjata. Budak atau pelayan tidak diizinkan membawa senjata, dan karenanya harus menyelinap melewati orang-orang merdeka tanpa membuat isyarat apa pun. Saat ini (pada awal 1900-an. Pent,) orang tidak lagi membawa senjata. Tetapi mereka yang berhak melakukannya, seperti ksatria, pengawal, dan prajurit, yaitu mereka yang tinggal di wilayah mereka sendiri atau mencari nafkah sendiri, masih terbiasa memberi salam satu sama lain dengan mengangkat tangan dan memegang topi mereka, atau bahkan melepasnya. “Wasters” tidak berhak memberi salam, dan karenanya harus menyelinap, seperti biasanya, tanpa menarik perhatian orang merdeka atau pekerja. Memberi hormat menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang baik dan bermaksud baik kepada sesama. Pramuka
berjabat
tangan
dengan
pramuka lain menggunakan tangan kiri, ini disebut Jabat Tangan Pramuka.
Tidak
ada
kesan
perbudakan tentang hal itu. Jika seseorang yang belum kamu kenal
memberikan
Isyarat
Pramuka kepadamu, kamu harus segera menyadarinya dengan menjawab Isyarat itu kepadanya, dan kemudian menjabat tangannya 31
Kisah Api Unggun No. 3 dengan TANGAN KIRI – Jabat Tangan Pramuka. Jika kemudian ia menunjukkan Lencana Pramuka, atau membuktikan bahwa dia adalah seorang Pramuka, kamu harus memperlakukannya sebagaimana seorang saudara sesama Pramuka, dan membantunya.
Pelantikan Pramuka Berikut ini upacara yang disarankan untuk melantik seorang calon menjadi Pramuka: ▪
Pasukan membentuk formasi angkare, dengan Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka berada di antara kedua ujungnya.
▪
Calon bersama Pemimpin Regunya berdidi di dalam formasi, menghadap ke Pembina Pramuka. Pembantu Pembina Pramuka memegang tongkat dan topi milik Calon Pramuka. Ketika diminta maju oleh Pembina Pramuka, Pemimpin Regu menghantarkan Calon Pramuka ke tengah. Kemudian Pembina Pramuka bertanya: “Apakah kamu mengetahui apa Kode Kehormatanmu?”
▪
Calon Pramuka menjawab: “Ya. Hal itu berarti bahwa saya dapat dipercaya untuk selalu berbicara benar dan jujur” (atau kata-kata lain yang sama artinya).
▪
“Tahukah kamu tentang Darma Pramuka?” “Dapatkah saya percaya kepadamu, demi kehormatanmu, untuk melakukan sebaik mungkin dalam menepati Satya Pramuka?”
▪
Calon Pramuka kemudian melakukan Isyarat Pramuka (Salam Janji. Pent.) jan begitu juga semua anggota Pasukan ketika dia mengucapkan Satya Pramuka.
▪
Pembina Pramuka: “Aku memercayaimu, demi kehormatanmu, untuk menjaga Janji ini. Sekarang kamu menjadi salah satu dari anggota Persaudaraan Pramuka Dunia.”
32
Scouting for Boys ▪
Kemudian Pembantu Pembina Pramuka memakaikan topinya kepadanya dan menyerahkan tongkatnya.
▪
Pembina Pramuka menjabat tangannya dengan tangan kiri.
▪
Pramuka yang baru di lantik balik kanan dan memberi Salam kepada Pasukan. Pasukan menjawab Salam.
▪
Pembina Pramuka memberikan perintah, “Kembali ke Pasukanmu, cepat.”
▪
Pasukan menyandang tongkat, dan Pramuka yang baru dilantik bersama Pemimpin Regunya kembali ke Pasukan mereka.
Menjalani Pendidikan Kepramukaan Ketika kamu telah dilantik menjadi Pramuka, kamu bisa menjalani tahap berikutnya, yaitu Pramuka Tingkat Kedua: Untuk ini akan mempelajari dasar-dasar dari banyak materi keterampilan yang berguna. Lencana Pramuka Tingkat Kedua adalah gulungan itu sendiri, dengan tulisan Moto Pramuka. Tak ada Pramuka yang mau berlama-lama di Tingkat Kedua dan oleh karenanya kamu akan menjadi Pramuka Tingkat Pertama secepat mungkin. Hal ini berarti bekerja keras dalam berlatih berkirim isyarat, membaca peta, pendakian, pertolongan pertama dan banyak hal lainnya. Lencana Tingkat Pertama disusun dari mata anak panah dan gulungan. Kamu juga bisa mendapatkan Lencana Kecakapan Khusus dari keterampilan yang menjadi hobimu.
33
Kisah Api Unggun No. 3
Pakaian Seragam Pramuka Pakaian Seragam Pramuka sangat mirip dengan seragam yang dikenakan anggota pasukan saat aku memimpin Constabulary di Afrika Selatan. Mereka memahami apa yang nyaman, memudahkan dalam bertugas dan memberikan perlindungan yang baik terhadap cuaca. Makanya Pramuka mengenakan model seragam yang mirip. Dengan sedikit perubahan dari Pakaian Seragam Pramuka yang asli sesuai dengan pemikiran Pramuka di seluruh dunia dan telah diadopsi secara universal. Tentu saja, dalam iklim yang ekstrim perlu dimodofikasi utnuk menyesuaikan dengan musimnya, akan tetapi pada semua negara yang berbeda iklimnya mengenakan model seragam yang mirip.
Pakaian Seragam Pramuka, dikenakan di seluruh dunia, sangat mirip dengan seragam yang dikenakan oleh anggota Pasukan Constabulary di Afrika Selatan.
Mulai dari atas, topi khaki bertepi lebar memberikan perlindungan yang baik terhadap matahari dan hujan. Dilengkapi dengan tali sepatu yang terikat dengan simpul di bagaian depan tepian dan melingkar ke
34
Scouting for Boys bagian belakang kepala. Tali itu akan sangat berguna untuk banyak hal saat kamu berkemah. Topi itu memiliki empat lekukan. Kemudian bagian kacu atau setangan leher yang dilipat membentuk segitiga dengan titik sudutnya berada di belakang leher. Setiap pasukan memiliki carna setangan leher masing-masing, dan karena Kode Kehormatan Pasukanmu terikat dengan setangan leher itu, kamu harus benar-benar menjaganya supaya selalu bersih dan rapi. Dikencangkan di depan tenggirikan dengan sebuah simpul, atau penjepit atau woggle, berupa lingkaran terbuat dari tali, logam atau tulang, atau bahan apapun yang kamu sukai. Setangan leher itu melindungi lehermu dari sengatan sinar matahari dan berguna untuk banyak hal, diantaranya sebagai kain perban atau tali darurat. Kemeja Pramuka (atau kaos) adalah bahan yang membuat kita bebas dan mudah bergerak, tak ada yang lebih nyaman ketikan lengannya digulung.
Semua
Pramuka
menggulungnya
karena cenderung
membuat lebih bebas bergerak, juga sebagai isyarat bahwa mereka siap menjalankan Moto mereka. Mereka hanya melepaskan gulungan saat udara sangat dingin atau lengan mereka terbakar sinar matahari. Dalam cuaca dingin kemeja itu dapat ditambahi dengan bahan yang lebih hangat di atasnya, atau lebih baik lagi, di bawahnya. Celana pendek penting untuk berkegiatan dan memanjat, mendaki dan berkemah. Lebih murah dan lebih bersih daripada celana panjang. Memberikan kebebasan gerak dan ventilasi udara pada kaki. Kelebihan
lainnya
adalah
ketika
tanah
basah,
kamu
dapat
melewatinya tanpa memakai kaos kaki dan tidak membuat pakaianmu menjadi lembab. Kaos kaki ditahan dengan garter, dengan green tabs di bawah lekukan bagian atas kaos kaki.
35
Kisah Api Unggun No. 3 Secara pribadi, saya memilih sepatu kets lebih nyaman daripada sepatu boot tinggi karena mereka memberikan ventilasi udara yang lebih baik pada telapak kaki dan karena bisa mengurangi bahaya luka melepuh yang disebabkan oleh kaos kaki yang lembab membuat kulit menjadi lemah ketika telapak kaki mengenakan sepatu boot yang terikat kencang.
Mengenakan Pakaian Seragam Seragam Pramuka, melalui keseragamannya, merupakan ikatan persaudaraan di antara anak-anak muda di seluruh dunia. Pemakaian Seragam yang benar dan kepintaran tiap Pramuka menjadikannya bentuk peran serta bagi Gerakan kita. Hal itu menunjukkan kebanggaannya pada dirinya sendiri dan Pasukannya. Di sisi lain, satu Pramuka yang ceroboh, berpakaian tidak tepat dapat mencoreng seluruh Gerakan di mata publik. Tunjukkan pada saya orang seperti itu dan saya dapat menunjukkan kepadamu seseorang yang belum memahami Jiwa Pramukaan yang sejati dan orang yang tidak bangga dengan keanggotaannya dalam Persaudaraan kita yang hebat ini.
36
Scouting for Boys
Tongkat Pramuka Tongkat Pramuka adalah atribut tambahan yang berguna pada Pakaian Seragam Pramuka. Secara
pribadi,
merasakannya sebagai yang
sangat
melintasi Tongkat
Pramua
gunanya
pada
sangat
kegaiatan
banyak di
alam
terbuka.
saya asisten
berharga
ketika
pegunungan
atau
pedesaan yang dipenuhi batubatu besar dan terutama dalam kegiatan malam di hutan atau
semak-semak. Juga, dengan mengukir di atasnya berbagai tanda yang mewakili pencapaiannya, tongkat itu secara bertahap menjadi catatan sekaligus pendamping berharga layaknya harta karun bagi Pramuka. Tongkat Pramuka adalah tongkat yang kuat setinggi hidung, ditandai dengan garis ukuran kaki dan inci sebagai alat ukur (menaksir). Tongkat ini berguna untuk berbagai hal, seperti membuat tandu, menahan kerumunan, melompati selokan, menguji kedalaman sungai, tetap saling berpegangan dengan anggota regumu dalam kegelapan. Kamu dapat membantu Pramuka lain melewati tembok tinggi jika kamu memegang tongkatmu secara horisontal di antara tanganmu dan membuat pijakan untuknya; dia kemudian dapat menarikmu dari atas. Beberapa tongkat dapat digunakan untuk membangun jembatan ringan, gubuk atau tiang bendera.
37
Kisah Api Unggun No. 3 Ada banyak kegunaan dari tongkat ini. Bahkan, kamu akan segera menyadari bahwa ketika kamu tidak membawa tongkat, kamu akan selalu menginginkannya. Jika kamu mendapat kesempatan, potong tongkatmu sendiri. Tapi ingat untuk mendapatkan izin terlebih dahulu.
38
Kisah api Unggun No. 4 Regu Pramuka
Tiap Pasukan Pramuka terdiri dari dua Regu Pramuka atau lebih yang beranggotakan enam sampai delapan anak muda. Tujuan utama Sistem Beregu adalah memberikan tanggung jawab nyata kepada adik-adik sebanyak mungkin. Mengarahkan adik-adik untuk menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab individu demi kepentingan Regu mereka. Mengarahkan Regu untuk menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang nyata demi kepentingan Pasukan. Melalui Sistem Beregu adik-adik Pramuka berlajar bahwa mereka memiliki peran besar pada kegiatan pasukan.
Pemimpin Regu Setiap regu memilih salah seorang anggotanya menjadi pemimpin. Dia disebut Pemimpin Regu. Pembina Regu memberikan kepercayaan besar kepada Pemimpin Regu dan memberinya kebebasan dalam menjalankan tugas di dalam regu. Pemimpin Regu memilih anggota regu lainnya untuk menjadi wakilnya. Dia disebut Wakil Pemimpin Regu.
Pemimpin
Regu
bertanggungjawab
atas
efisiensi
dan
kecerdasan kinerja regunya. Pramuka dalam regunya mengikuti arahannya, bukan karena takut dihukum, sebagaimana yang terjadi dalam kedisiplinan di dunia militer, tetapi karena mereka sebagai 39
Kisah Api Unggun No. 4 sebuah tim yang bermain bersama dan mendukung pemimpin mereka demi kehormatan dan kesuksesan regu.
Pesan untuk Para Pemimpin regu Saya ingin kalian para Pemimpin Regu untuk berkegaiatan dan melatih regumu sepenuhnya oleh dirimu sendiri, karena mungkin kamu mampu memerhatikan setiap anggota regumu dan menjadi rekan yang baik untuknya. Tak ada gunanya memiliki satu atau dua anggota yang hebat sementara anggota lainnya tidak bisa apa-apa. Kamu harus
berusaha
membuat
mereka
semua
punya
kemampuan yang baik. Langkah terpenting dalam hal ini adalah menjadikan dirimu sebagai teladan, karena apa yang kamu lakukan, anggotamu akan melakukannya juga. Tunjukkan pada mereka bahwa kamu dapat mematuhi perintah baik yang diberikan dengan kata-kata secara lisan maupun yang dicetak atau berupa peraturan tertulis, dan kamu menjalankannya baik ketika Pembinamu hadir maupun tidak. Tunjukkan pada mereka bahwa kamu bisa mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus, maka anggotamu akan mengikuti cukup dengan sedikit ajakan. Akan tetapi ingatlah bahwa kamu harus memberikan mereka arahan bukan paksaan. Dan menjadi Pemimpin Regu, dalam melatih dan mengarahkan Regunya, adalah mendapatkan pelatihan dan pengalaman untuk menjadi orang yang bertanggungjawab.
40
Scouting for Boys Juga, selain melatih Regunya, seorang Pemimpin Regu harus memimpin
mereka,
yang
berarti
dia
harus
paling
tidak
berkemampuan sebaik para anggotanya dalam mengerjakan berbagai tugas yang berbeda. Dia tidak boleh memerintahkan anggutanya apapun yang dia sendiri tidak mampu melakukannya. Dia tidak boleh “meremehkan” orang lain akan tetapi harus membangkitkan antisiasme dan keinginan mengerjakan tugas semua orang dengan memberikan dorongan yang riang gembira. Dalam setiap lini kehidupan dicari pemuda yang dapat dipercaya untuk mengemban tanggung jawab dan kepemimpinan. Jadi Pemimpin Regu yang berhasil dengan regunyanya memiliki setiap kesempatan untuk sukses dalam hidupnya ketika dia menjalani kehidupan di dunia nyata. Sebagian besar kegiatanmu di Regu berupa bermain permainan kepramukaan dan berlatih yang dengannya kamu mendapatkan pengalaman sebagai Pramuka.
Dewan Kehormatan Dewan Kehormatan adalah bagian penting dari Sistem Beregu. Berupa komite tetap yang menyelesaikan permasalahan dalam Pasukan. Dewan Kehormatan dibentuk dari Pembina Pramuka dan Pemimpin Regu, atau, dalam beberapa kasus pada Pasukan yang kecil, dari Pemimpin Regu dan Wakil Pemimpin Regu dan wakilnya. Dalam kebanyakan Dewan, Pembina Pramuka menghadiri pertemuan tetapi tidak memiliki hak suara. Pemimpin Regu dalam Dewan Kehormatan dalam banyak kasus memimpin Pasukan jika Pembina Pramuka tidak hadir.
41
Kisah Api Unggun No. 4 Dewan Kehormatan memutuskan program kegiatan, perkemahan, penghargaan manajemen
dan
berbagai
Pasukan.
hal
Anggota
lainnya
Dewan
yang
memengaruhi
berkomitmen
menjaga
kerahasiaan. Hanya keputusan yang memengaruhi seluruh Pasukan , misalnya kompetisi, pertemuan dan sebagainya, akan diumumkan.
Nama dan Tanda Regu Setiap Pasukan berdasarkan tempat kedudukan mereka. Setiap Regu di dalam Pasukan diberi nama binatang. Sebaiknya memilih nama binatang dan burung yang ada di daerahmu. Misalnya Pasukan 33rd London memiliki lima Regu yang masing-masing bernama “Regu Burung Gajahan”, “Regu Bulldog”, “Regu Burung Hantu”, “Regu Kelelawar”, dan “Regu Kucing”. Setiap Pemimpin Regu memiliki bendera kecil pada tongkatnya dengan binatang nama regunya pada kedua sisinya. Ini adalah Bendera Regu dari
Regu
Serigala
Pasukan 1st London.
dari
Setiap Pramuka dalam Regu memiliki nomor yang umum. Pemimpin Regu adalah No. 1, wakilnya No. 2. Dan pramuka
lainnya memiliki nomor secara urut setelahnya. Pramuka biasanya berkegiatan secara berpasangan sebagai kawan, No. 3 bersama No. 4, No. 5 bersama No. 6 dan No. 7 bersama No. 8.
Moto Regu Setiap Regu memilih moto mereka sendiri, yang biasanya sesuai dengan (filosofi) binatang nama regunya. Sebagai contoh, Regu Elang
42
Scouting for Boys dapat memilih kata-kata motovasi “Terbang Tinggi”, atau Regu Berangberang bisa mengatakan “Kerja Keras”, Regu Anjing Pemburu “Berbuat Benar sampai Mati”, dan sebagainya.
Panggilan Regu Setiap pramuka dalam Regu harus bisa melakukan panggilan dari binatang nama regunya – misalnya setiap pramuka anggota “Regu Bulldog” harus bisa menirukan geraman anjing bulldog. Hal ini merupakan tanda yang pramuka anggota regu bisa berkomunikasi satu sama lain ketika bersembunyi atau saat malam hari. Tak ada pramuka yang boeh menggunakan pangilan regu selain miliki regunya sendiri. Pemimpin Regu setiap memanggil regunya dengan meniup peluit dan melakukan Panggilan Regu.
Tengara Woodcraft Tengara pramuka dibuat di atas tanah, dekat dengan sisi kanan jalan. Mereka tidak boleh dibuat di tempat yang akan merusak atau mengubah benda milik orang. Ketika
pramuka
membuat tengara di atas
tanah
untuk
dibaca orang lain dia juga
menggambar
kepala binatang nama regunya. Jadi jika dia ingin
menunjukkan
bahwa jalan tertentu tidak boleh diikuti maka dia menggambar sebuah 43
Kisah Api Unggun No. 4 tanda yang bermakna “Jangan dilewati”, dan menambahkan gambar kepala binatang regunya untuk menunjukkan regu apa yang menemukan bahwa jalan itu tidak baik, dan menambahkan nomornya untuk menunjukkan siapa pramuka yang menemukannya, misalnya:
Pada malam hari ranting dengan gumpalan rumput di sekelilingnya atau batu harus diletakkan di jalan dalam bentuk yang sama sehingga dapat diraba dengan tangan.
Latihan Regu Setiap Pramuka harus mempelajari panggilan binatang regunya. Dia harus didorong untuk mengetahui sebanyak mungkin tentang kebiasannya, dsb. Hal ini bisa menjadi langkah awal dalam mempelajari alam. Setiap Pramuka harus bisa menggambar secara sederhana binatang regunya. Dia harus menggunakannya sebagai tanda khas regunya. Tanda jhas regu bisa digunakan di alam terbuka. Mereka bisa membuatnya di atas pasir, atau menggunakan ranting pohon, dan sebagainya. Permainan pelacakan yang baik dapat diatur dengan menggunakan hanya tanda ini. Bermain peran dalam berbagai bentuk perlu didorong: Permainan “Drama Persidangan” dan permainan peran dadakan merupakan pelatihan yang sangat baik dan berguna untuk acara malam hari di sekitar api unggun atau ketika kamu berkegiatan di dalam ruangan.
44
Scouting for Boys
Permanian Pramuka Bertemu Pramuka Seorang pramuka, atau beberapa orang pramuka atau seluruh anggota regu, dibawa keluar terpisah sekitar dua mil. Mereka kemudian diminta untuk bergerak saling mendekati, baik di sepanjang jalan, atau dengan memberi masing-masing sisi penanda untuk bergerak, seperti bukit yang tinggi atau pohon besar yang berada tepat di belakang kelompok lain dan dengan demikian memastikan mereka mulai berjalan bersamaan. Regu yang pertama melihat regu yang lain adalah pemenangnya. Hal ini ditandai dengan Pemimpin Regu mengangkat bendera Regunya untuk dilihat wasit, dan membunyikan peluitnya. Satu regu tidak perlu terus bersama, tetapi regu yang menang adalah yang pertama mengangkat benderanya; jadi sangat baik bagi pramuka untuk tetap berhubungan dengan Pemimpin regu mereka melalui isyarat, suara, atau pesan. Adik-adik dapat menggunakan tipu muslihat apa pun yang mereka suka, seperti memanjat pohon, bersembunyi di kereta, dll., tetapi mereka tidak boleh mengenakan baju penyamaran kecuali diizinkan secara khusus. Permainan ini juga dapat dilakukan pada malam hari.
Debat Latihan yang baik untuk malam musim dingin di dalam ruang pertemuan adalah mengadakan debat tentang topik apa pun yang menarik, dengan Pembina Pramuka bertindak sebagai ketua. Dia akan 45
Kisah Api Unggun No. 4 melihat bahwa ada seorang pembicara yang dipersiapkan sebelumnya untuk memperkenalkan dan mendukung satu pandangan tentang subyek pembicaraan, dan seorang pembicara lain yang bersiap untuk menjelaskan pandangan yang lain. Setelah mendengar mereka, dia akan memanggil orang lain yang hadir secara bergantian untuk mengungkapkan pandangan mereka. Pada akhirnya dia mengambil suara untuk yang mendukung dan menentang pendapatnya. Pada mulanya adik-adik akan sangat malu untuk berbicara kecuali jika subyek yang dipilih oleh Pembina Pramuka adalah topik yang benarbenar menarik minat mereka dan membuat suara mereka keluar dari diri mereka sendiri. Setelah satu atau dua debat mereka mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar, dan mampu mengekspresikan diri mereka secara runtut. Mereka juga mengatur prosedur yang baik untuk pertemuan publik, seperti mendukung suatu pendapat, melakukan perubahan peraturan, mematuhi keputusan ketua, pemungutan suara, ucapan terima kasih kepada ketua, dll.
Drama Persidangan Pada permainan “Debat”, permainan “(Drama Persidangan)” mungkin menarik sebagai penggantinya. Misalnya, kisah Pembunuhan Elsdon yang diberikan dalam Kisah No. 2 dapat menjadi subjek persidangan. Pembina Pramuka bertindak sebagai hakim, dan membagi peran adikadik ke bagian-bagian berikut: Tahanan
William Winter
Saksi
Anak muda, Robert Hindmarsh
Saksi
Polisi Constable
Saksi
Penduduk desa
46
Scouting for Boys Saksi
Perempuan tua (teman korban pembunuhan)
Pengacara untuk Tahanan Pengacara untuk Kejaksaan Foreman dan Juri (jika ada cukup banyak adik-adik Pramuka) Ikuti sedekat mungkin prosedur pengadilan. Biarkan masing-masing membuat bukti, pidato, atau pemeriksaan silangnya sendiri sesuai dengan gagasan dan imajinasinya sendiri, di sepanjang alur cerita, tetapi dengan lebih rinci. Jangan selalu menganggap terpidana bersalah kecuali penuntut membuktikan kasusnya kepada juri. Singkatnya, Pembina Pramuka dapat mengemukakan fakta bahwa anak muda itu, Hindmarsh, melaksanakan setiap bagian dari tugas Pramuka, untuk menanamkannya kepada adik-adik.
Drama Dadakan Plot drama pendek dan sederhana diberikan, dan setiap pemain diberi bagiannya,
dengan
garis
besar
tentang apa yang harus dia lakukan dan katakan. Peran adik-adik pramuka adalah mengarang percakapan yang diperlukan saat mereka bermain. Kegiatan ini mengembangkan kekuatan imajinasi dan ekspresi. Bermain peran memang menyenangkan. Tidak masalah jenis suara apa yang kamu miliki selama kamu mengeluarkan kata-katamu dengan jelas.
47
Kisah Api Unggun No. 4
Petunjuk untuk Pembina Dalam semua permainan dan kompetisi harus diatur sebisa mungkin semua adik-adik pramuka harus ambil bagian, karena kita tidak ingin hanya memiliki satu atau dua pemain yang hebat dan yang lainnya tidak bisa apa-apa. Semua harus mendapatkan pelatihan, dan semua harus cukup bagus. Dalam kompetisi di mana ada cukup waktu untuk melakukan pemanasan, setiap seri harus dijalankan untuk menghimpun kalah daripada sistem biasa untuk memilih pemenang, dan permainan harus mencari tahu mana yang terburuk dan bukan yang terbaik. Orang yang baik akan berusaha keras untuk tidak menjadi yang terburuk seperti yang mereka lakukan untuk mendapatkan hadiah, dan bentuk kompetisi ini memberi orang jelek paling banyak latihan. Catatan penerjemah: Maksudnya dalam setiap sesi latihan, adik-adik yang belum cukup bagus diminta mengulang, sementara yang sudah bagus keluar dari permainan. Permainan diulang terus sampai tinggal sedikit yang bermain/ berlatih kurang bagus. Jadi adik-adik yang kurang menguasai materi latihan berkesempatan lebih banyak mengulang hingga menjadi lebih menguasai sebagaimana kawan-kawannya.
Lagu Perang Pramuka Paduan Suara Pramuka. Ini adalah nyanyian yang biasa dinyanyikan oleh suku Zulu Afrika untuk Kepala Suku mereka. Ini dapat diteriakkan pada pawai, atau digunakan sebagai tepukan tangan pada permainan, 48
Scouting for Boys pertemuan dan api unggun. Ini harus dinyanyikan tepat pada waktunya.
Pemimpin
: Eengonyama – ngonyama
Paduan Suara
: Invooboo. Ya-Boh! Ya-Boh! Invooboo! Artinya adalah
Pemimpin
: “Dia seekor singa!”
Paduan Suara
: Ya! Dia lebih baik dari itu. Dia seekor kuda nil!”
Parade Pramuka. Diteriakkan sebagai sapaan, dalam permainan atau pada berbagai kesempatan lainnya. Pemimpin
: Be Prepared
Paduan Suara
: Zing-a-zing! Bom! Bom!
(Tepuk atau pukul sesuatu pada bagian “Bom! Bom!”)
49
Kisah Api Unggun No. 4
Panggilan Pramuka. Adik-adik pramuka bersiul untuk menarik perhatian pramuka lain.
Tarian Perang Pramuka Pramuka membentuk satu baris dengan pemimpin di depan, masingmasing memegang tongkatnya di tangan kanan, dan tangan kirinya di bahu orang berikutnya. Pemimpin
menyanyikan
lagu
Eengonyama.
Pramuka
lainnya
menyanyikan bagian paduan suara, dan maju beberapa langkah sekaligus, menghentakkan nada-nada panjang secara serempak. Pada saat kesempatan kedua bernyanyi mereka melangkah mundur. Pada yang ketiga, mereka berbelok ke kiri, masih memegang bahu satu sama lain, dan bergerak dalam lingkaran besar, mengulangi paduan suara sampai mereka menyelesaikan putaran. Mereka kemudian membentuk lingkaran lebar, di tengahnya seseorang
melangkah
maju
dan
melakukan
tarian
perang,
menggambarkan bagaimana dia melacak dan bertarung dengan salah satu
musuhnya.
berpantomim, Sementara
itu
Dia
melewati
seluruh
sampai
akhirnya
dia
Pramuka
lainnya
pertarungan
membunuh
menyanyikan
dalam
musuhnya.
paduan
suara
Eengonyama dan menari di tanah tempat mereka berdiri. Segera setelah dia menyelesaikan pertarungan, pemimpin memulai paduan suara “Be Prepared”, yang mereka ulangi tiga kali untuk menghormati Pramuka yang baru saja menari. 50
Scouting for Boys Kemudian mereka memulai kembali paduan suara Eengonyama, dan Pramuka lain melangkah ke dalam lingkaran, dan menjelaskan dalam berpantomim bagaimana dia membuntuti dan membunuh seekor kerbau liar. Sementara dia merayap dan mengintai binatang itu, para Pramuka semua berjongkok dan menyanyikan paduan suara mereka dengan sangat lembut, dan saat dia mendekati binatang itu, mereka secara bersamaan melompat dan menari dan meneriakkan paduan suara dengan keras. Ketika dia telah membunuh binatang itu, pemimpin kembali memberikan paduan suara “Be Prepared” untuk menghormatinya, yang diulang tiga kali, Pramuka yang lain mengetukkan tongkat mereka ke tanah pada saat yang sama ketika mereka mengucapkan “Bom! bom!” Di akhir pengulangan ketiga, “Bom! bom!” diberikan dua kali. Lingkaran kemudian ditutup bersama, Pramuka berbelok ke kiri lagi, memegang bahu dengan tangan kiri, dan bergerak, menyanyikan paduan suara Eengonyama, atau jika tidak diinginkan untuk menjauh, bubar setelah “Bom! bom!” Lagu Eengonyama harus dinyanyikan dengan semangat, dan tidak bersuara muram seperti nyanyian duka.
Catatan untuk Pembina Meskipun tarian perang dan lagu-lagu pada pandangan pertama mungkin tampak omong kosong - terutama bagi mereka yang tidak pernah banyak berhubungan dengan anak-anak muda - namun ada nilai tertentu yang mendasarinya sebagai koreksi kesadaran diri. Jika kamu ingin, misalnya untuk mendisiplinkan di antara para adik-adikmu, itu berarti mereka terus-menerus 51
Kisah Api Unggun No. 4 menghabiskan energi yang membutuhkan saluran udara atau katup pengaman sesekali. Sebuah tarian perang menyediakan saluran udara seperti itu, tetapi tetap dengan cara disiplin tertentu. Juga membentuk daya tarik bagi anak muda dengan semangat liar yang tidak akan pernah bergabung dengan sekelompok anak muda yang lebih pendiam. Tuan Tomlin, “Sang Penjinak Hooligan”, menangkap dan menguasai anak-anaknya sepenuhnya dengan kekuatan nyanyian dan aksi energik dalam paduan suara. Sebagian besar sekolah dan perguruan tinggi memiliki paduan suara "Ra-ra-ra", di mana sejenis dengan "Zing-azing: bom, bom".
Kegiatan Musim Dingin di Daerah Utara Ekspedisi Kutub Utara
Setiap Regu membuat kereta luncur dengan tali dan harness, untuk ditarik oleh dua orang (atau untuk anjing jika mereka memilikinya, dan dapat melatih mereka untuk bekerja). Dua Pramuka pergi satu mil atau lebih; sisanya dengan kereta luncur mengikuti, menemukan jalan 52
Scouting for Boys dengan mengikuti jejak, dan dengan petunjuk yang ditinggalkan di atas salju oleh Pramuka yang berjalan lebih dahulu. Semua petunjuk lain yang terlihat di jalan harus diperiksa, dicatat, dan dibaca maknanya. Kereta luncur membawa jatah makanan dan panci masak, dan perlengkapan lainnya. Membangun pondok salju. Ini harus dibuat sempit, sesuai dengan panjang cabang yang tersedia untuk membentuk atap, yang dapat dibuat dengan semak belukar, dan ditutup dengan salju.
Benteng Salju Benteng salju dapat dibangun oleh satu Regu menurut ide-ide adikadik sendiri tentang benteng, dengan celah untuk melihat keluar. Setelah jadi akan diserang oleh Regu musuh, menggunakan bola salju sebagai amunisi. Setiap Pramuka yang terkena bola salju dihitung mati. Para penyerang harus, sebagai suatu peraturan, berjumlah setidaknya dua kali kekuatan tim bertahan.
Perburuan Siberia Seorang Pramuka sebagai buronan melarikan diri melintasi salju ke segala arah yang dia inginkan sampai dia menemukan tempat persembunyian yang bagus, dan di sana dia bersembunyi. Sisanya, setelah memberinya waktu mulai dari dua puluh menit atau lebih, terus
mengikuti
jejaknya.
Saat
mereka
mendekati
tempat
persembunyiannya, dia menembak mereka dengan bola salju, dan setiap orang yang terkena harus jatuh mati. Buronan harus dipukul tiga kali sebelum dia dihitung mati.
53
Kisah Api Unggun No. 4
Di Kota Pramuka bisa sangat berguna dalam cuaca bersalju dengan bekerja sebagai Regu di bawah pemimpin mereka dalam membersihkan salju dari trotoar, rumah, dll. Dan dalam kabut dengan bertindak sebagai pemandu. Ini bisa mereka lakukan sebagai Perbuatan Baik, atau menerima uang untuk dikumpulkan sebagai penggalangan dana.
54