BAB II PETUALANGAN
Disclaimer: Buku “Scouting for Boys” ditulis cukup lama dan diterbitkan lebih dari 120 tahun yang lalu (1908). Oleh sebab itu bahasa yang digunakan dan contoh kisah yang disampaikan terkadang kurang pas untuk bacaan anak muda zaman sekarang. Misalnya tentang adat kebiasaan di masa lalu, peperangan dan perbudakan. Terjemah
Bebas:
Penerjemahan
bebas
adalah
suatu
tipe
penerjemahan yang tidak terikat pada pencarian padanan kata atau kalimat tetapi pencarian padanan itu lebih ditekankan pada tataran yang lebih luas daripada kalimat (Catford, 1974:25). Buku ini merupakan karya penerjemahan bebas. Beberapa istilah tetap saya pertahankan menggunakan bahasa Inggris supaya lebih sederhana, mudah diingat dan dipahami. Antara lain: scoutcraft, campcraft, woodcraft, frontiersman, dsb. Padanan kata “scout” saya gunakan beberapa variasi sesuai dengan konteks kalimat. Variasi tersebut adalah pengintai, pandu dan pramuka. Karya ini membuka pintu saran dan kritik membangun selebarlebarnya. Di kemudian hari sangat terbuka untuk kita revisi bersama jika masukan dari pembaca terkait pemilihan kata-kata penerjemahan yang kurang tepat dan lain sebagainya.
Kisah Api Unggun No. 5 Hidup di Alam Terbuka
DI AFRIKA SELATAN, suku terbaik adalah suku Zulu. Setiap orang adalah prajurit hebat dan pengintai hebat, karena ia telah mempelajari pengintaian sejak kecil. Ketika seorang anak laki-laki cukup besar untuk menjadi seorang prajurit, dia dilucuti pakaiannya dan seluruh badannya dicat putih. Dia diberi perisai untuk melindungi dirinya sendiri dan assegai atau tombak kecil untuk membunuh binatang maupun musuh. Kemudian dia dilepaskan di “hutan”. Jika ada yang melihatnya saat dia masih memiliki cat putih di tubuhnya, orang itu akan memburu dan membunuhnya. Dan cat putih itu membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk luntur - tidak akan luntur meski dibasuh dengan air. Jadi selama sebulan anak itu harus bersembunyi di hutan, dan bertahan hidup sebaik mungkin. Dia harus mengikuti jejak rusa dan merayap cukup dekat untuk menombak hewan itu untuk mendapatkan makanan dan pakaian bagi dirinya. Dia harus membuat api untuk memasak makanannya dengan cara menggosokkan dua batang kayu. Dia harus berhati-hati untuk tidak membiarkan apinya mengeluarkan asap terlalu banyak, atau api
55
Kisah Api Unggun No. 5 itu akan menarik perhatian para pengintai yang sedang keluar untuk memburunya. Dia harus mampu berlari jarak jauh,
memanjat
berenang
di
pohon, sungai
dan untuk
melarikan diri dari pengejarnya. Dia harus berani dan melawan singa atau binatang buas lainnya yang menyerangnya. Dia harus tahu tanaman mana Dari anak muda sampai orang dewasa di antara suku Zulu kita memiliki Urn-
yang baik untuk dimakan dan mana yang beracun. Dia harus
Fan (mat boy), prajurit muda dan
membangun
Veteran Ring-Kop.
gubuk
untuk
sendiri
sebuah
ditinggali,
yang
tersembunyi dengan baik. Dia harus berhati-hati supaya ke mana pun dia pergi, dia tidak meninggalkan jejak kaki yang dapat diikuti. Selama sebulan ia harus menjalani kehidupan ini, terkadang dalam panas terik, terkadang dalam dingin dan hujan. Ketika akhirnya pewarna putih hilang, dia diizinkan untuk kembali ke desanya. Kemudian dia diterima dengan suka cita dan diizinkan untuk mengambil tempatnya di antara para prajurit muda suku itu. Dia telah membuktikan bahwa dia mampu menjaga dirinya sendiri. Di Amerika Selatan, anak laki-laki dari suku Yaghan - di daerah Patagonia yang dingin dan sering hujan - juga menjalani uji coba sebelum mereka diizinkan untuk menganggap diri mereka sebagai laki-laki dewasa. Untuk ujian ini anak laki-laki harus menusukkan
56
Scouting for Boys tombak dalam ke pahanya dan tersenyum sepanjang waktu meskipun kesakitan. Itu adalah ujian yang kejam, tetapi itu menunjukkan bahwa orangorang
bar-bar
ini
memahami
betapa pentingnya anak laki-laki harus dilatih tentang kejantanan dan
tidak
menjadi
dibiarkan
orang
hanyut
yang
tidak
berguna yang hanya bisa menjadi penonton Pramuka Siaga mencontoh Pramuka Pengalang, dan Pramuka Penggalang mencontoh
Anggota
Dewasa
Pionir.
atau
kegiatan
laki-laki
dewasa lainnya. Anak
laki-laki
menerima sebelum
Inggris
pelatihan mereka
kuno serupa
dianggap
sebagai laki-laki dewasa. Jika setiap anak muda bekerja keras pada Pendidikan Kepramukaan maka dia akan pada akhirnya berhak untuk menyebut dirinya seorang Pramuka dan seorang laki-laki dewasa, dan akan menemukan bahwa dia tidak akan mengalami kesulitan dalam menjaga dirinya sendiri.
Pelatihan Hidup di Hutan Seorang pengintai dan trapper tua dari Kanada yang berusia lebih dari delapan puluh tahun, Bill Hamilton, pernah menulis sebuah buku berjudul My Sixty Years in the Plains yang menggambarkan bahaya dari petualangan kehidupan pionir di masa awal: “Saya sering ditanya,” tulis Hamilton, “Mengapa kita mengekspos diri kita pada bahaya seperti itu? Jawaban saya selalu bahwa ada daya tarik dalam 57
Kisah Api Unggun No. 5 kehidupan alam terbuka dari seorang pramuka yang darinya seseorang tidak dapat membebaskan dirinya sendiri setelah dia sekali berada di bawah mantranya. Beri aku pria yang dibesarkan di antara hal-hal hebat dari alam. Dia memupuk kebenaran, kemerdekaan, dan kemandirian. Dia memiliki dorongan menjadi orang yang murah hati. Dia setia pada teman-temannya, dan setia pada bendera negaranya.” Saya dapat sepenuhnya mendukung apa yang dikatakan Pandu Tua ini, dan terlebih lagi, saya menemukan bahwa orang-orang yang datang dari perbatasan terdepan - dari apa yang kita sebut kehidupan kasar dan bar-bar - adalah di antara yang paling murah hati dan sopan dari sesama manusia, terutama terhadap perempuan dan orangorang
yang
lebih
lemah.
Mereka
menjadi
“lelaki
terhormat
(gentleman)” melalui hubungan mereka dengan alam.
Bermain Keras – Bekerja Keras Theodore Roosevelt, Presiden Amerika Serikat (1901-1909), juga percaya pada kehidupan di alam terbuka. Ketika kembali dari perjalanan berburunya di Afrika Timur, dia memeriksa beberapa Pramuka di London, dan menyatakan kekagumannya yang besar kepada mereka. Dia menulis: - “Saya percaya pada permainan di alam terbuka, dan saya tidak keberatan sedikit pun bahwa itu adalah permainan kasar, atau bahwa mereka yang ambil bagian di dalamnya kadang-kadang terluka. Saya tidak bersimpati dengan sentimen berlebihan yang akan menjaga seorang pemuda di bawah selimut kain wol. Orang yang suka hidup di alam terbuka selalu terbukti lebih baik dalam perlombaan kehidupan. Saat kamu bermain, bermainlah dengan keras; dan ketika kamu bekerja, bekerja keras lah. Tapi jangan biarkan
permainan
belajarmu.” 58
dan
olahragamu
mengganggu
kegiatan
Scouting for Boys Saya kenal seorang Colonist tua yang mana, setelah Perang Afrika Selatan, mengatakan bahwa dia tidak bisa tinggal di negara itu bersama orang-orang Inggris, karena ketika mereka tiba di negara itu, mereka begitu “stom”, begitu dia menyebutnya - yaitu sangat bodoh ketika tinggal di veldt (dataran Afrika Selatan) sehingga mereka tidak tahu cara menjaga diri mereka sendiri, membuat diri mereka nyaman di tenda, berburu makanan sendiri atau memasaknya, dan mereka selalu tersesat di hutan. Dia mengakui bahwa setelah enam bulan atau lebih beberapa dari mereka belajar untuk menjaga diri mereka sendiri dengan cukup baik, jika mereka hidup begitu lama, tetapi banyak dari mereka yang telah tewas.
Belajar Menjaga Diri Kenyataannya bahwa orang-orang yang dibesarkan di wilayah pemukiman tidak memiliki pelatihan apa pun dalam menjaga diri mereka sendiri di padang rumput, dataran atau di pedalaman. Konsekuensinya adalah ketika pergi ke alam liar, mereka untuk waktu yang lama benar-benar tidak berdaya, dan mengalami banyak kesulitan dan permasalahan yang tidak akan terjadi jika mereka telah belajar, ketika masih muda, untuk menjaga diri mereka sendiri dalam perkemahan. Mereka hanyalah sekumpulan “pemula (tenderfoot)”. Mereka tidak pernah menyalakan api unggun atau memasak makanan mereka sendiri – selalu ada orang yang melakukannya untuk mereka. Di rumah ketika mereka menginginkan air, mereka tinggal menyalakan keran - karena itu mereka tidak tahu cara mencari air di gurun dengan melihat rumput atau semak-semak, atau dengan menggaruk pasir sampai mereka menemukan tanda-tanda kelembaban. Jika mereka tersesat, atau tidak tahu waktu, mereka hanya perlu bertanya kepada orang lain. Mereka selalu memiliki rumah untuk berlindung, dan kasur 59
Kisah Api Unggun No. 5 untuk berbaring. Mereka tidak pernah membuatnya sendiri. Atau membuat maupun memperbaiki sepatu bot atau pakaian mereka sendiri. Itulah sebabnya “pemula” sering mengalami kesulitan di perkemahan. Tapi bagi Pramuka yang tahu cara mainnya, tinggal di perkemahan adalah masalah biasa. Dia tahu bagaimana membuat dirinya nyaman dengan seribu macam cara mudah, dan kemudian, ketika dia kembali ke peradaban, dia lebih menikmatinya karena telah melihat jauhnya perbedaan. Dan bahkan di sana, di kota, dia bisa melakukan lebih banyak hal secara
mandiri
dibandingkan
orang pada umumnya, yang tidak pernah
benar-benar
belajar
untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Orang yang mengerjakan dengan tangannya sendiri untuk banyak Penjelajah
hutan
yang
terlatih
dilakukan
hal,
seperti
yang
pramuka
di
mengetahui cara hidup di hutan. Dia
perkemahan, menemukan bahwa
dapat membuat dirinya senyaman
ketika dia datang ke peradaban
mungkin dengan ribuan cara.
dia lebih mudah mendapatkan
pekerjaan, karena dia siap untuk apa pun jenis pekerjaan yang ada.
Eksplorasi Salah satu kegiatan kepramukaan yang baik dapat dilakukan oleh adikadik adalah pergi sebagai Regu dalam ekspedisi penjelajahan, atau berpasangan seperti penugasan ksatria pada zaman dahulu dalam 60
Scouting for Boys perjalanan ziarah ke seluruh pelosok negeri untuk menemukan orang yang membutuhkan bantuan, kemudian membantu mereka. Hal ini dapat dilakukan baik dengan bersepeda maupun berjalan kaki. Pramuka dalam melakukan perjalanan seperti itu tidak boleh, jika mungkin, tidur di bawah atap. Pada malam yang cerah mereka harus tidur di tempat terbuka di mana pun mereka berada. Dalam cuaca buruk, mereka akan meminta izin untuk menginap di tempat penyimpanan jerami atau gudang. Kamu
harus
selalu
membawa
peta,
dan
menemukan
arah
perjalananmu tanpa menanyakan jalan kepada orang yang lewat.
Membaca Peta Peta Topografi dan Peta Ordnance Satu Inci adalah peta yang bagus untuk penjelajahan. “Satu inci” artinya satu inci di peta mewakili satu mil di medan sebenarnya. Pada peta tersebut hutan, sungai, danau, jalan, bangunan, dan lainlain,
ditandai
dengan
rambu-rambu
konvensional.
Perbukitan
biasanya ditunjukkan oleh garis kontur. Garis kontur adalah garis yang menghubungkan semua titik yang memiliki ketinggian yang sama. Misalnya garis bertanda “200” melewati titik-titik yang berada 200 kaki di atas permukaan laut. Terkadang sebuah bukit ditandai dengan “hachures” - garis-garis halus yang menyebar dari puncak bukit seperti sinar matahari. Untuk menggunakan peta, kamu perlu “mengatur”-nya, yaitu mengatur agar petunjuk arah pada peta sesuai dengan arah tempatmu berada. Cara paling sederhana adalah dengan memutar peta sehingga jalan di atasnya sejajar dengan jalan sebenarnya. Kamu 61
Kisah Api Unggun No. 5 juga dapat menggunakan kompas. Bagian atas peta biasanya arah utara - karena itu kamu perlu memutar peta sehingga bagian atasnya adalah tempat kompas menunjukkan utara. Jika terdapat garis utara magnet di petamu, putar peta sehingga garis ini cocok dengan utara kompasmu. Kamu harus memerhatikan segala sesuatu saat kamu melakukan perjalanan di jalan dan mengingat sebanyak mungkin dalam perjalananmu, sehingga kamu dapat memberikan petunjuk kepada siapa pun yang ingin mengikuti jalan itu di kemudian hari.
Menggambar Peta Juga buatlah sketsa-peta. Tidak perlu rumit, selama orang lain dapat menemukan jalan dengannya. Pastikan untuk memasukkan garis utara dan perkiraan skala. Penjelajah, tentu saja, menyimpan catatan harian atau jurnal, memberikan catatan singkat tentang perjalanan setiap hari, dengan gambar atau foto sederhana dari hal-hal menarik yang mereka lihat.
Misi Ekspedisi Aturannya kamu harus memiliki beberapa misi dalam ekspedisimu: Artinya, jika kamu anggota Regu Pramuka dari kota, kamu akan pergi dengan gagasan untuk mencari tempat khusus, katakanlah gunung, atau danau yang terkenal, atau mungkin beberapa kastil tua atau bekas medan perang, atau pantai di tepi laut. Atau mungkin kamu sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan perkemahan yang lebih besar.
62
Scouting for Boys
Pramuka yang cerdas membuat sketsa semacam ini dalam jurnal penjelajahannya.
Sebaliknya, jika kamu anggota Regu Pramuka dari pedesaan, kamu dapat pergi ke kota besar, dengan gagasan melihat bangunannya, kebun binatangnya, sirkusya, museumnya, dll. Tentu saja kamu harus melakukan Perbuatan Baik harian setiap kali ada kesempatan, tetapi selain itu, kamu harus melakukan Perbuatan Baik kepada petani dan orang lain yang mungkin mengizinkan kamu menggunakan lumbung dan tanah mereka, sebagai balasan atas kebaikan mereka.
63
Kisah Api Unggun No. 5
Pendakian Gunung Mendaki
gunung
merupakan
olahraga hebat di banyak bagian dunia. Menemukan jalanmu dan membuat
dirimu
pegunungan
nyaman
di
mempraktikkan
semua kecakapan kepramukaanmu. Dalam pendakian gunung, kamu akan
sering
mengubah
arah
perjalanan, karena bergerak naik Pada
lereng
yang
curam
tongkat
pramuka akan sangat berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh.
dan turun di jurang yang dalam di lereng gunung, kamu kehilangan pandangan
terhadap
tanda
medan yang biasanya memandumu. Kamu harus memerhatikan arah perjalananmu
dengan
matahari
dan
kompasmu,
dan
terus
memperkirakan ke arah mana garis perjalananmu yang tepat. Dan kemudian sangat mungkin kamu terjebak dalam kabut tebal, yang mengacaukan perhitungan bahkan bagi orang-orang yang tahu setiap inci wilayah tersebut.
Tersesat di Pegunungan Saya memiliki pengalaman seperti itu di Skotlandia pada suatu waktu, ketika bersama dengan seorang Highlander yang tahu tentang wilayah di sana, saya tersesat dalam kabut. Menganggap dia tahu jalannya, saya menyerahkan diri sepenuhnya pada panduannya. Tetapi setelah berjalan agak jauh, saya merasa perlu mengatakan kepadanya bahwa 64
Scouting for Boys saya melihat arah hembusan angin tiba-tiba berubah. Hembusannya dari kiri kami ketika kami memulai perjalanan, dan sekarang bertiup kencang di pipi kanan kami. Namun, dia tampaknya sama sekali tidak peduli dan melanjutkan perjalanan. Saat ini saya mengatakan bahwa angin bertiup di belakang kami, jadi anginnya atau gunungnya atau kami sendiri yang berputar-putar. Akhirnya terbukti, seperti yang saya duga, bahwa bukan angin yang berputar, atau gunungnya. Kamilah yang telah berputar-putar dalam satu lingkaran penuh. Kami kembali pada titik di dekat kami memulai perjalanan.
Memakai Tali Panjat Pramuka yang bekerja di gunung harus berlatih cara saling mengikatkan tubuh, seperti yang dilakukan pendaki gunung di lereng es. Ketika diikat bersama, setiap orang memiliki jarak sekitar empat belas kaki antara dirinya dan orang berikutnya. Tali diikatkan melingkar di pinggangnya, dengan simpul di sisi kirinya. Sebuah lingkaran membutuhkan sekitar 4 kaki 6 inci tali, dan harus berupa simpul tiang di ujung tali, dan simpul manharness untuk orang yang berada di tengah tali. Setiap orang harus menjaga orang di depannya dengan baik, sehingga talinya selalu kencang. Jika salah seorang terjatuh atau terpeleset, yang lain bersandar padanya dengan seluruh berat badannya, dan menahannya sampai dia mendapatkan kembali pijakannya.
65
Kisah Api Unggun No. 5
Perjalanan Beregu Pramuka pergi melakukan pengintaian sebagai satu regu atau berpasangan, atau terkadang sendirian. Saat berjalan, Regu Pramuka jarang bergerak saling berdekatan. Mereka menyebar untuk melihat lebih banyak di wilayah itu. Dengan cara ini, mereka juga tidak akan tertangkap bersamaan jika dicegat atau disergap oleh “musuh”. Satu regu yang beranggotakan enam pramuka bergerak dengan cara terbaik dalam formasi layang-layang dengan Pemimpin Regu berada di tengah. Pramuka Nomor 2 ada di depan, Nomor 5 dan 4 di kanan dan kiri, Nomor 3 di belakang, dan Nomor 6 dengan pemimpin (No. 1) di tengah. Jika ada delapan anggora Regu, Pemimpin Regu membawa para pemula bersamanya, No. 2 bersama No. 6, dan No. 3 bersama No. 7. Regu yang melintasi wilayah terbuka di mana mereka mungkin terlihat oleh musuh atau hewan harus melintasinya secepat mungkin, dengan bergerak di dengan ritme pramuka (scout’s pace), berjalan dan berlari secara bergantian selama lima puluh langkah dari satu titik yang terlindungi ke titik lainnya. Segera setelah mereka bersembunyi di balik pelindung, mereka dapat beristirahat dan melihat sekeliling sebelum melakukan langkah selanjutnya. Jika kamu Pramuka yang memimpin di depan dan tidak terlihat oleh Regumu, kamu bisa menekuk cabang semak atau alang-alang dan rumput setiap beberapa meter, membuat kepala mengarah ke depan untuk menunjukkan jalan yang kamu lewati. Dengan cara ini Regu atau siapa pun yang datang setelahmu dapat dengan mudah mengikuti dan dapat menilai dari kesegaran rumput dengan cukup baik berapa lama 66
Scouting for Boys kamu telah lewat. Selain itu, kamu selalu dapat menemukan jalan untuk kembali. Atau kamu dapat membuat tanda di atas pasir, atau meletakkan batu, atau menunjukkan jalan mana yang telah kamu lalui dengan tanda-tanda yang saya berikan kepadamu Kisah No. 4.
Kegiatan Malam Pramuka harus dapat menemukan jalannya baik pada malam maupun siang hari. Tetapi terkecuali jika mereka sering berlatih, mereka sangat cenderung tersesat di malam hari. Jarak tampak lebih besar dan tanda medan sulit dilihat. Kamu juga cenderung membuat lebih banyak suara daripada siang hari, dengan secara tidak sengaja menginjak ranting kering atau menendang bebatuan. Jika kamu mengawasi musuh di malam hari, kamu harus lebih mempercayakan kepada pendengaranmu daripada penglihatanmu. Hidungmu juga akan membantumu, karena pengintai terlatih dengan baik
dalam
penciuman.
Orang
yang
tidak
merusak
indra
penciumannya dengan merokok sering kali dapat mencium musuh dari jarak yang cukup jauh. Saya sendiri sudah berkali-kali melakukannya. Ketika berpatroli di malam hari, antar pramuka saling lebih mendekat daripada di siang hari, dan di tempat yang sangat gelap, seperti hutan, mereka tetap berhubungan satu sama lain dalam satu barisan dengan masing-masing menangkap ujung tongkat Pramuka di belakangnya. Ketika
bekerja
sendirian dalam
kegelapan, tongkat
pramuka
merupakan alat paling berguna untuk merasakan jalan dan menyingkirkan cabang-cabang pohon.
67
Kisah Api Unggun No. 5 Pramuka yang bekerja terpisah satu sama lain di malam hari menjaga komunikasi dengan sesekali memberikan panggilan Binatang Regu mereka. Semua Pramuka harus tahu bagaimana memandu dirinya dengan bantuan bintang-bintang.
Menemukan Arah Di antara pengintai Indian Merah, orang yang pandai menemukan jalan di wilayah asing disebut sebagai “pathfinder”. Suatu kehormatan besar dipanggil dengan nama itu. Banyak “pemula” telah tersesat di padang rumput atau hutan, dan tidak pernah terlihat lagi, karena dia tidak tahu apapun tentang pengintaian, juga tidak memiliki apa yang disebut “eye of the country”. Dalam satu kasus, seorang lelaki turun dari kereta, yang sedang melewati wilayah Matabeleland, sementara bagal (semacam kuda) nya sedang diganti, dan berjalan beberapa meter ke dalam hutan. Ketika kereta sudah siap untuk berjalan kembali kusir memanggilnya ke segala arah, kemudian mencarinya. Mereka mengikuti jejak lelaki itu melacak sejauh yang mereka bisa, di tanah yang sangat sulit di wilayah itu, tetapi tidak dapat menemukannya. Pada akhirnya, kereta itu tidak bisa menunggu lebih lama lagi, melanjutkan perjalanannya, setelah orang lain mengambil alih pencarian. Beberapa minggu kemudian, lelaki itu ditemukan, tewas, hampir lima belas mil dari tempat dia meninggalkan kereta.
68
Scouting for Boys
Jangan Tersesat Sering terjadi ketika kamu berjalan sendirian di hutan, kamu menjadi ceroboh dalam memperhatikan ke arah mana kamu berjalan. Kamu sering mengubah arah untuk mengitari pohon yang tumbang, atau melewati batu atau rintangan lain dan setelah melewatinya, tidak mengambil arah yang benar lagi. Entah kenapa kecenderungan seseorang adalah terus berjalan kesisi kanannya, dan konsekuensinya adalah ketika kamu berpikir berjalan lurus, sebenarnya kamu tidak melakukannya sama sekali. Kecuali kamu meligat posisi matahari, atau kompasmu, atau markah tanah (landmark), maka kamu sangat mungkin menemukan dirimu berjalan mengitari lingkaran besar. Dalam kasus seperti itu, seorang “pemula”, ketika dia tiba-tiba menemukan bahwa dia kehilangan arah, segera kehilangan pikirannya dan menjadi tergesa-gesa. Dia mungkin mulai berlari, padahal hal yang benar untuk dilakukan adalah mengusahakan untuk tetap tenang dan memberi dirimu sesuatu yang berguna untuk dilakukan yaitu, melacak kembali jejak kakimu sendiri; atau, jika kamu gagal dalam hal ini, kumpulkan kayu bakar untuk membuat sinyal api untuk mengarahkan mereka yang akan mencarmu. Poin utamanya adalah jangan sampai tersesat sama sekali.
Perhatikan Arahnya Saat kamu mulai perjalanan atau berpatroli, perhatikan arahnya, dengan kompas. Perhatikan juga arah angin bertiup; ini sangat membantu, terutama jika kamu tidak memiliki kompas, atau jika matahari tidak bersinar.
69
Kisah Api Unggun No. 5 Setiap Pandu Tua memperhatikan ke arah mana angin bertiup ketika dia keluar di pagi hari. Untuk menemukan arah angin bertiup ketika hanya ada udara yang sangat ringan, buanglah sedikit-sedikit rumput kering. Atau pegang segenggam debu ringan dan biarkan jatuh. Atau basahi ibu jarimu dan biarkan angin bertiup di atasnya; sisi ysng dingin akan memberi tahu kamu dari arah mana angin datang.
Menggunakan Markah Tanah Maka kamu harus memperhatikan semua markah tanah penting untuk menemukan jalanmu. Markah tanah di pedalaman mungkin berupa bukit atau menara yang mencolok, menara gereja, pohon dengan bentuk unik, bebatuan, pintu gerbang, gundukan, jembatan - titik apapun, yang nyatanya dapat membantumu menemukan jalan kembali, atau dengan itu kamu dapat mengarahkan orang lain untuk mengikuti rute yang sama. Jika kamu ingat markah tanah yang kamu lewati maka kamu selalu dapat menemukan jalan kembali dengan bantuan semua itu; tapi kamu harus
hati-hati
dengan
sesekali
melihatnya
kembali
setelah
melewatinya, sehingga kamu dapat mengenalinya untuk perjalanan pulangmu. Hal yang sama berlaku ketika Anda tiba di kota asing dengan naik kereta api. Saat kamu melangkah keluar dari stasiun perhatikan di mana matahari berada, atau ke arah mana asap itu bertiup. Perhatikan juga tanda medan - yang dalam hal ini adalah bangunan yang mencolok, gereja, cerobong asap pabrik, nama jalan dan toko supaya ketika kamu melewati beberapa jalan, kamu dapat putar arah dan menemukan jalan kembali ke stasiun tanpa kesulitan. Sangat 70
Scouting for Boys mudah bila kamu berlatih sedikit saja, namun banyak orang tersesat ketika mereka berbelok di beberapa sudut di kota mereka yang tidak mereka kenal.
Berkonsentrasi pada Tugasmu Ketika kamu bertindak sebagai Pramuka atau pemandu bagi sekelompok orang, jalan dan fokuskan seluruh perhatianmu dan semua pemikiranmu kepada tugasmu. Kamu harus mengikuti petunjuk yang paling kecil, dan jika kamu berbicara dan memikirkan hal-hal lain, maka sangat mungkin melewatkannya. Pandu Tua umumnya orang yang sangat pendiam, dari kebiasaan ini membuat mereka memusatkan perhatian pada tugasnya. Sangat sering “pemula” bertugas untuk pertama kalinya akan berpikir bahwa Pandu yang terdepan terlihat kesepian dan mempercepat untuk berjalan atau berkendara di sampingnya dan memulai percakapan - sampai Pandu itu menunjukkan dengan sikapnya atau cara lain bahwa dia tidak ingin si “pemula” itu ada di sana. Pada kapal uap kecil mungkin kamu melihat pemberitahuan, “Jangan berbicara dengan orang yang mengemudi.” Hal yang sama berlaku untuk seorang Pramuka yang sedang memandu satu rombongan.
Menggunakan Kompas Saya yakin kamu tahu bahwa jarum kompas memiliki kebiasaan berputar-putar hingga menunjuk ke satu arah tertentu. Jika kamu mengikuti arah yang ditunjukkan oleh salah satu ujung jarum, kamu akan sampai di suatu tempat di utara Kanada, sekitar 71
Kisah Api Unggun No. 5 1.400 mil dari Kutub Utara. Alasannya adalah di tempat itu ada gaya magnet yang kuat. Gaya inilah yang menarik titik utara jarum dan membuatnya menunjuk ke arah “Utara Magnetik”. Utara hanyalah salah satu arah mata angin. Setiap pelaut hafal arah mata angin lainnya, begitu pula seorang Pramuka. Saya telah menyatakan kebaikan tentang arah utara, tapi itu hanya karena kita biasanya menganggap arah utara sebagai titik awal. Itu hanyalah untuk memudahkan - kita juga bisa menggunakan arah selatan. Penjelajah jarang mengacu pada arah mata angin. Sebagai gantinya mereka menggunakan derajat azimut karena lebih akurat. Ketika kamu melihat grafik arah mata angin, kamu akan melihat bahwa
tidak
hanya
ditandai
dengan titik-titik arah, tetapi juga dengan
angka-angka
yang
berjalan searah jarum jam dari 0 di titik utara berputar ke utara lagi yang juga memiliki angka 360. Jadi titik apa pun dapat diberikan baik dengan nama arah mata angin atau dengan nomor derajat azimut. Jadi, timur adalah 90 derajat, selatan adalah 180, barat adalah 270, dan seterusnya. Alih-alih mengatakan S.E. (south east = tenggara) kita dapat mengatakan 135 derajat.
Bagaimana Kompas Membantu Karir Saya Mengetahui cara yang benar menggunakan kompas membantu saya memberikan awal yang baik dalam karir militer saya.
72
Scouting for Boys Begini caranya: Dengan sejumlah perwira muda lainnya, saya diuji dalam survei. Kami harus membaca kompas kami ke tempat tertentu, dan dari sana ke titik lain, dan dari sana ke titik ketiga. Jika seseorang melakukannya dengan benar, bacaan terakhir ini akan mendaratkan kita tepat di tempat kita memulai.
Tapi itu berarti sangat hati-hati untuk mengambil pembacaan yang akurat. Jika kamu salah membaca kompasmu meskipun tidak lebih dari sehelai rambut, kamu akan gagal. Hanya satu orang dari kelompok kami yang cukup tepat untuk berhasil, dan siapakah dia? Saya ketika masih kecil! Sebagai hasil darinya dan beberapa nilai bagus di mata pelajaran lain, saya dipromosikan dengan bayaran ekstra, yang dengannya saya bisa membeli kuda terbaik yang pernah saya miliki.
Menemukan Utara tanpa Kompas Selain “Utara Magnetik” yang kamu temukan dengan kompasmu, terdapat utara lainnya dari Kutub Utara di bagian atas bumi. Ini adalah utara yang sebenarnya dan karena alasan itu dinamakan “Utara Sebenarnya”.
73
Kisah Api Unggun No. 5
Arah Utara dengan Bantuan Matahari Jika kamu tidak punya kompas untuk menunjukkan “Utara Magnetik”, pada siang hari matahari akan memberi tahumu hari di mana arah “Utara Sebenarnya” berada, dan dari situ kamu dapat mengetahui arah lainnya. Pada pukul enam pagi (waktu standar) matahari berada di timur. Pukul sembilan dia berada di tenggara. Pada siang hari dia berada di selatan. Pada pukul tiga sore ia berada di barat daya, dan pada pukul enam ia berada di barat. Di musim dingin dia akan terbenam sebelum pukul enam, tetapi dia tidak akan mencapai barat saat dia terbenam. Ini berlaku secara kasar di belahan bumi utara. (Di Belahan Bumi Selatan, pada pukul enam matahari berada di timur, pada pukul sembilan timur laut, pada siang hari di utara, pada pukul tiga di barat laut, pada pukul enam di barat.) Bangsa Fenisia yang berlayar mengelilingi Afrika pada zaman dahulu memerhatikan bahwa ketika mereka memulai pelayaran matahari terbit di sisi kiri mereka - mereka ke arah selatan. Kemudian mereka mengabarkan bahwa mereka datang ke negeri asing dimana matahari terbit di tempat yang salah, yaitu di sebelah kanan mereka. Yang benar adalah bahwa mereka telah mengitari Tanjung Harapan, dan menuju ke utara lagi, di sisi timur Afrika. Untuk menemukan arah selatan kapan saja di sepanjang hari dengan pegang
bantuan
matahari,
arlojimu
secara
mendatar, menghadap ke atas, sehingga matahari bersinar di Saat
ada
matahari,
jam
tangan
membantumu menemukan arah.
74
atasnya.
Putar
sampai
jarum
Scouting for Boys pendek menunjuk ke matahari. Tanpa memindahkan jam tangan, letakkan pensil atau ranting di muka jam sehingga berada di tengah dan tunjukkan setengah jalan antara angka XII dan jarum pendek. Arah yang ditunjuknya adalah selatan. Ini hanya berlaku di Belahan bumi utara. (Di Belahan Bumi Selatan putar angka XII, alih-alih jarum pendek, ke matahari, dan selatan kemudian akan terletak di antara keduanya seperti sebelumnya.)
Arah Utara dengan Bantuan Bintang Berbagai kelompok bintang diberi nama karena mereka tampak membuat semacam garis hubung membentuk gambar manusia dan hewan. Gayung Besar atau Biduk mudah ditemukan. Bentuknya seperti gayung atau bajak. Ini adalah kelompok bintang yang paling berguna untuk diketahui oleh Pramuka, karena di belahan dunia utara menunjukkan kepadanya di mana arah utara. Biduk adalah bagian dari asterisma Beruang Besar (Ursa Mayor). Bintang-bintang di lengkungannya membentuk ekor. Ini adalah satu-satunya beruang yang setahu saya memiliki ekor panjang. Bintang Kutub - Dua bintang di bagian biduk yang disebut “penunjuk”
memberi
tahu
kamu di mana Bintang Utara atau Bintang Kutub berada. Yaitu bintang terakhir di ekor si Beruang Kecil (Ursa Minor). Semua
bintang
dan
rasi
75
Kisah Api Unggun No. 5 bintang bergerak mengelilingi langit pada malam hari, tetapi Bintang Kutub tetap berada di utara. Orion - Kelompok bintang lain, atau rasi bintang, melambangkan seorang pria yang mengenakan pedang dan ikat pinggang, dan diberi nama Orion. Mudah dikenali oleh tiga bintang dalam satu garis, “ikat pinggang”, dan tiga bintang yang lebih kecil di garis lain, berdekatan, bagian “pedang”. Dua bintang ke kanan dan kiri di bawah pedang adalah kaki Orion, dua lagi di atas sabuk adalah bahunya, dan sekelompok tiga bintang kecil di antara mereka membentuk kepalanya. Suku Zulu menyebut sabuk dan pedang Orion sebagai “Ingolubu”, atau tiga babi yang dikejar oleh tiga anjing. Suku Masai di Afrika Timur mengatakan bahwa tiga bintang di sabuk Orion adalah tiga bujangan yang diikuti oleh tiga perawan tua. Kamu lihat, semua Pandu Orion meskipun dengan nama yang berbeda. Bagian hebat dari Orion adalah dengannya kamu selalu dapat mengetahui ke arah mana Bintang Utara atau Bintang Kutub berada, dan kamu dapat melihatnya baik kamu berada di belahan bumi selatan atau utara. Jika kamu menggambar garis, dengan mengangkat tongkatmu ke langit, dari bintang tengah sabuk Orion melalui bagian tengah kepalanya, dan meneruskan garis itu melewati antara dua bintang besar hingga mencapai bintang ketiga, bintang ketiga itu adalah Bintang Utara atau Bintang Kutub.
76
Scouting for Boys Salib Selatan - Di belahan bumi
selatan,
Selatan,
di
AMerika
Afrika Selatan,
Selandia Baru dan Australia, Bintang Biduk tidak terlihat. Titik Salib bagian selatan menunjuk ke arah selatan (lihat diagram). Jika kamu mengarahkan matamu ke arah yang sama, garis A, sepanjang garis panjang Salib sepanjang sekitar tiga kali garis itu, titik yang kamu temui akan mengarah ke selatan. Atau jika kamu membayangkan garis antara dua Penunjuk dan garis imajiner lain, garis B, tegak lurus di garis pertama ini dan terus berlanjut sampai memotong garis A sebagai perpanjangan batang Salib, titik di mana garis A dan B saling memotong merupakan arah selatan.
Memperkirakan Cuaca Setiap Pramuka harus mampu membaca tanda-tanda perkiraan cuaca, khususnya saat pergi berkemah, juga mampu membaca barometer. Dia harus ingat dengan hal-hal berikut: ▪
Merah di malam hari, kegembiraan penggembala (artinya cuaca cerah akan datang).
▪
Merah di pagi hari, peringatan untuk penggembala (artinya hujan).
▪
Matahari terbenam (langit) kuning artinya cuaca berangin.
▪
Matahari terbenam (langit) kuning pucat artingan cuaca hujan.
▪
Embun dan kabut di pagi hari berarti cuaca cerah. 77
Kisah Api Unggun No. 5 ▪
Cahaya fajar rendah berarti cuaca cerah.
▪
Cahaya fajar tinggi berarti cuaca berangin (fajar tinggi adalah saat cahaya matahari terbit di atas kumpulan awan, tinggi di atas cakrawala).
▪
Awan lembut, cuaca cerah.
▪
Awan keras, berangin.
▪
Awan bergulung atau bergerigi, angin kencang. “Ketika angin mendahului hujan, segeralah membuka layar lagi; Saat hujan mendahului angin, maka gululng layar dan tali pengikatnya.”
Latihan Regu Menemukan Arah ▪
Gunakan arah mata angin setiap saat, misalnya “Barat Laut, pojok ruangan”, “Timur, tepi tapak perkemahan”, dll.
▪
Berlatih bergerak ke arah mata angin. Ambil arah, katakan Timur Laut. Pilih beberapa tanda medan - pohon, gundukan, batu – segaris dengan arah yang diberikan; tanda ini tidak boleh (melenceng) terlalu jauh. Berjalanlah ke titik itu, dan ulangi latihan dengan memilih penanda lain untuk bergerak.
▪
Kemudian latihan lebih lanjut menggunakan derajat, bukan arah mata angin.
▪
Berlatih menemukan arah kompas dengan jam tangan dan bintang-bintang.
▪
Kirim Regu dengan arah mata angin untuk membawanya melalui rute terpisah ke tempat pertemuan.
78
Scouting for Boys ▪
Jika memungkinkan, tunjukkan rasi bintang di langit malam. Belajar mengenali Bitnang Biduk, Bintang Kutub dan Orion.
▪
Perjalanan malam dapat dilakukan pada siang hari dengan menutup mata memakai perban yang terbuat dari kain hitam tebal atau bahan serupa. Tongkat Pramuka bisa dimanfaatkan.
▪
Gunakan peta lokal untuk membaca peta dan menemukan jalan melalui peta.
PERMAINAN NAVIGASI Ikuti Peta Satu Regu membentuk formasi regu masuk ke dalam kota yang asing atau ke bagian pedalaman yang rumit, dengan sebuah peta. Disana instruksi yang disegel dibuka, memberi tahu di mana regu itu berada, dan ke mana harus pergi. Setiap Pramuka saat ini bergantian memimpin Regu, katakanlah, selama tujuh menit jika bersepeda, lima belas menit jika berjalan kaki. Setiap Pramuka harus menemukan jalan sepenuhnya dengan peta, dan nilai diberikan untuk kemampuan membaca peta.
Pengintaian Pegunungan Saat
fajar
tiga
Pramuka
dikirim
sebagai
"kelinci"
untuk
menyembunyikan diri di pegunungan. Setelah sarapan, sekelompok “anjing” berangkat untuk menemukan “kelinci” sebelum jam tertentu, 79
Kisah Api Unggun No. 5 katakanlah pukul 4 sore. Jika anjing menemukan mereka, bahkan dengan teropong, itu penting, asalkan setiap pencari dapat mengatakan dengan pasti seperti apa “kelinci” yang dia lihat. Batasbatas tanah tertentu harus diberikan, di luar itu siapa pun akan keluar dari batas, dan karenanya didiskualifikasi.
Belajar mengepak perlengkapan berkemahmu dengan baik. Di Afrika dan Amerika Utara, mereka kadang menggunakan tali di kepala untuk mengangkat barang bawaan.
Mengikuti Jalur Lakukan
perjalanan
“alam
liar”,
setiap
Pramuka
membawa
perlengkapan dan makanannya yang dikemas dalam bungkusan yang digantung di kepalanya. Berjalan dalam satu barisan, dengan Pemandu 200 yard di depan untuk menunjukkan jalan yang harus diikuti dengan isyarat pramuka. Buat jembatan di atas sungai atau rakit di atas danau; menyeberangi tanah berawa di atas faggot (ranting yang diikat). Untuk mengajari adik-adik pramukamu secara individu, menenai arah dan jarak, kirimkan masing-masing ke arah yang berbeda dengan perintah semacam ini: “Pergi dua mil ke Utara - Timur Laut. Tulis
80
Scouting for Boys laporan untuk menunjukkan dengan tepat di mana kamu berada, dengan peta panorama untuk menjelaskannya. Bawa laporanmu secepat mungkin.” Kemudian uji dengan peta ordnance atau dengan cara lain untuk melihat seberapa jauh dia meleset dari jarak dan arah yang diperintahkan. Kirim adik-adik pramuka berpasangan, untuk berlomba antar pasangan melawan yang lain. Setiap pasangan harus memulai dari rute yang berbeda untuk mencapai titik yang sama, menemukan jalan dengan peta, dan mencapai tujuan tanpa terlihat oleh yang lain di jalan. Kegiatan ini mengembangkan keterampilan membaca peta, pengamatan wilayah pedalaman, menyembunyikan diri, pengintaian, dll. Untuk pengujian: Kirim adik-adik pramuka ke arah yang berbeda, masing-masing dengan secarik kertas yang memberi tahu dia berapa lama dia harus pergi - katakanlah tujuh menit untuk seseorang, sepuluh menit untuk yang lain, dan seterusnya. Catat waktu yang tepat untuk memulai, dan catat lagi saat pramuka itu kembali. Mereka harus menjamin dengan kehormatannya untuk tidak melihat arloji atau jam.
Temukan Arah Utara Adik-adik ditempatkan terpisah dengan jarak tiga puluh yard dan masing-masing meletakkan tongkatnya di tanah menunjuk ke apa yang dia anggap arah utara (atau selatan) yang tepat, tanpa menggunakan alat apa pun. Dia mundur tiga langkah dari tongkatnya. Wasit membandingkan setiap tongkat dengan kompas. Yang paling mendekati (arah yang benar), menang. Ini adalah permainan yang berguna untuk dimainkan di malam hari, atau pada hari-hari tanpa matahari serta hari-hari cerah. 81
Kisah Api Unggun No. 5
Orang Indian Merah mengangkut teepee dan perlangkapan mereka di atas alat angkut yang terbuat dari batang kayu yang diikat. Alat itu disebut “travouis”.
Patroli Malam Adik-adik dapat berlatih mendengar dan melihat di malam hari dengan bertindak sebagai “penjaga”, yang berdiri atau berjalan, sementara adik-adik yang lain mencoba mengikuti mereka. Jika penjaga mendengar suara dia memanggil atau bersiul. Adik-adik yang mengintai harus segera berhenti dan berbaring diam. Wasit datang ke penjaga dan bertanya dari arah mana suara itu berasal. Jika dia benar, penjaga menang. Jika penguntit dapat merayap dalam jarak lima belas meter dari penjaga tanpa terlihat, dia meletakkan beberapa barang, seperti saputangan, di tanah pada titik itu, dan merayap pergi lagi. Kemudian dia membuat suara untuk membuat penjaga membunyikan alarm, dan ketika wasit muncul, dia menjelaskan apa yang telah dia lakukan. Permainan ini juga dapat dilakukan di siang hari, dengan mata para penjaga ditutup.
82
Scouting for Boys
Arah Mata Angin Delapan tongkat diatur dengan membentuk bintang di atas tanah, semuanya memancar dari tengah. Satu tongkat menunjuk ke utara. Satu pramuka mengambil posisinya di ujung luar setiap tongkat, dan mewakili salah satu dari delapan titik utama arah mata angin. Pembina Pramuka sekarang menyebutkan dua titik, seperti Tenggara dan Utara, dan kedua pramuka yang bersangkutan harus segera berpindah tempat. Untuk berpindah, adik-adik tidak boleh melewati tongkat, tetapi harus keluar dari lingkaran pemain. Siapa pun yang pindah dari tempatnya tanpa disebutkan namanya, atau pindah ke tempat yang salah atau bahkan ragu-ragu, harus kehilangan nyawa. Ketika tiga nyawa telah hilang, pramuka harus keluar dari permainan. Saat permainan berlanjut ada titik yang akan kosong. Ini akan membuat sedikit lebih sulit bagi adik-adik yang tersisa. Untuk membuat permainan lebih sulit, enam belas titik dapat digunakan sebagai ganti delapan titik. Saat dimainkan di dalam ruangan, garis arah mata angin dapat digambar dengan kapur di lantai.
Alarm: Tangkap Pencurinya Kain merah digantung di tenda atau kamar di pagi hari. Wasit berkeliling ke setiap pramuka secara bergantian, saat mereka sedang bekerja atau bermain, dan berbisik kepadanya, “Ada pencuri di perkemahan”. Tetapi kepada salah seorang dia berbisik, “Ada pencuri di perkemahan, dan kamu adalah orangnya - Marble Arch!” atau
83
Kisah Api Unggun No. 5 tempat terkenal lainnya sekitar satu mil jauhnya. Pramuka itu kemudian tahu bahwa dia harus mencuri kain itu kapan saja dalam tiga jam ke depan, dan membawanya ke Marble Arch. Tidak ada orang lain yang tahu siapa yang akan menjadi pencuri, ke mana dia akan lari, dan kapan dia akan mencurinya. Secara langsung siapa pun memperhatikan bahwa kain merah itu dicuri, dia membunyikan alarm, dan semua menghentikan semua aktifitas pada saat itu, dan melesat mengejar pencuri itu. Pramuka yang mendapatkan kain atau sobekannya itu menang. Jika tidak ada yang berhasil melakukannya, pencuri menang. Dia harus membawa kain yang diikatkan di lehernya, dan bukan di sakunya atau disembunyikan. (Seperti “Hostile Spy”, dalam The Book of Woodcraft, karya E. Thompson Seton).
Survei Wilayah Segera setelah tenda didirikan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu tentang wilayah di sekitar lokasi perkemahan, dan ini menjadi kegiatan yang sangat baik untuk kompetisi regu. Setiap Pemimpin Regu diberi selembar kertas untuk membuat sketsa peta wilayah sejauh kira-kira dua mil. Dia kemudian mengirimkan anggota regunya ke segala arah untuk melakukan survei dan membawa kembali laporan dari setiap komponen penting - jalan, rel kereta api, sungai, dll - memilih pramuka terbaik untuk area yang lebih sulit. Setiap Pemimpin Regu membuat petanya sepenuhnya dari laporan anggota regunya sendiri. Regu yang pemimpinnya membawa peta terbaik ke Kakak Pembina dalam waktu tercepat pemenangnya.
84
Scouting for Boys Catatan - kebanyakan permainan dan latihan ini dapat dilakukan di kota maupun di desa.Ada satu cara yang bisa dilakukannya dengan mudah, yaitu dengan menjadi Pramuka (Boy Scout).
85
Kisah Api Unggun No. 6 Pramuka Bahari dan Pramuka Dirgantara
Mungkin tidak ada pahlawan yang lebih hebat dan tidak ada Pramuka yang lebih sejati daripada para pelaut yang menjadi personel kapal penyelamat di sepanjang garis pantai di seluruh dunia. Selama terjadi badai berbahaya mereka harus SIAP SEDIA untuk bertugas setiap saat, dan mempertaruhkan hidup mereka untuk menyelamatkan orang lain. Karena mereka sering melakukannya dan kita biasa melihatnya sebagai kejadian sehari-hari, tetapi tidak mengurangi kehebatan mereka dan layak kita kagumi. Saya senang begitu banyak Pramuka yang mengikuti Pramuka Bahari, dan dengan belajar menjalankan perahu dan ilmu pelayaran berarti juga belajar untuk terlibat dalam bakti kepada negaranya sebagai
86
Scouting for Boys pelaut di angkatan laut, atau dalam kapal dagang, atau sebagai anggota kapal penyelamat di sepanjang garis pantai. Sebuah kapal bisa menjadi surga atau neraka - sepenuhnya tergantung pada personel di dalamnya. Jika mereka bermuka masam, cenderung menggerutu, dan ceroboh, mereka akan menjadi sekelompok awak kapal yang menyedihkan. Jika mereka, seperti Pramuka, dengan ceria bertekad untuk melakukan yang terbaik, mau memberi dan menerima, dan menjaga tempat mereka tetap rapi dan bersih, mereka akan menjadi keluarga yang bahagia dan menikmati hidup mereka di laut.
Renang Setiap anak muda harus belajar berenang. Saya tahu banyak orang bisa melakukannya saat pertama kali mencoba, sementara yang lain membutuhkan waktu lebih lama. Saya merasakannya sendiri - pada awalnya saya tidak bisa melakukannya. Dalam hati saya, saya pikir saya benar-benar takut air, tapi suatu hari, keluar ke air yang dalam, saya menemukan diri saya berenang dengan mudah. Saya telah melakukan terlalu banyak upaya dan berjuang keras sebelumnya tetapi saya menemukan caranya adalah dengan menjalaninya dengan perlahan dan tenang. Saya menjadi menyukai air, dan berenang menjadi mudah. Yang perlu kamu lakukan adalah pertama-tama mencoba berenang seperti anjing, seolah-olah merangkak di dalam air. Jangan mencoba langsung berenang dengan gaya dada. Saat mengayuh seperti anjing, mintalah seorang teman untuk menahanmu terlebih dahulu dengan tangannya di bawah perutmu.
87
Kisah Api Unggun No. 6 Berendam di kolam air memang menyenangkan - tetapi akan lebih menyenangkan
lagi
jika
berendam
sambil
berenang.
Betapa
bodohnya orang yang harus mendayung di perairan dangkal dan tidak bisa bergabung dengan teman-temannya dalam perjalanan ke laut atau menyusuri sungai. Tapi ada sesuatu yang lebih dari sekedar kesenangan di dalamnya. Jika kamu naik perahu atau berlayar, tidak adil bagi orang lain untuk melakukannya jika kamu tidak bisa berenang. Jika perahu terbalik dan semuanya bisa berenang, maka lebih seperti kelakar saja. Tetapi jika ada
yang
tidak
bisa
berenang
di
sana,
yang
lain
harus
mempertaruhkan hidupnya untuk membuatnya tetap terapung.
Tommy menonton semuanya bersenang-senang kecuali dirinya. Mereka terjun dan menyelam – tetapi Tommy tak bisa berenang.
Kemudian juga, mungkin akan datang saat yang mengerikan ketika kamu melihat seseorang tenggelam. Jika kamu bisa berenang, kamu bisa pergi, memegang dia dengan cara yang benar, dan membawanya ke darat. Dan kamu telah menyelamatkan hidup sesama! Tetapi jika kamu tidak bisa berenang? Maka kamu memiliki pengalaman yang mengerikan. Kamu tahu harus melakukan sesuatu yang lebih baik daripada hanya meminta bantuan sementara orang itu berusaha dan berjuang untuk hidupnya dan secara bertahap semakin lemah di 88
Scouting for Boys depan matamu. Saya tidak akan menggambarkannya - ini adalah mimpi buruk yang mengerikan, dan akan mengganggu sepanjang sisa hidupmu
ketika
kamu
berpikir
bahwa
itu
adalah
sebagian
kesalahanmu sehingga orang malang itu tenggelam. Mengapa menjadi salahmu? Karena jika kamu seorang Pramuka sejati, kamu akan belajar berenang dan bisa menyelamatkannya.
Menjalankan Kapal Juga, jika kamu tinggal di dekat perairan, kamu harus bisa menjalankan perahu. Anda harus tahu bagaimana membawanya dengan benar di samping kapal besar atau dermaga, baik dengan mendayungnya atau mengarahkannya dalam lingkaran lebar sehingga muncul di samping dengan kepalanya mengarah ke haluan kapal atau ke arah arus. Kamu harus dapat mendayung satu dayung pada waktu yang tepat dengan awak perahu lainnya, atau menggunakan sepasang dayung, atau mengayuh perahu dengan “mengayunkan” satu dayung di atas buritan. Dalam mendayung, tujuan mengayuh atau memutar bilah dayung secara mendatar ketika keluar dari air untuk menghindarkan dari menangkap angin dan dengan demikian memeriksa kecepatan perahu. Kamu
harus
tahu
cara
melempar
gulungan
tali
untuk
melemparkannya ke perahu lain atau dermaga, atau cara menangkap dan mengikatkan tali yang dilemparkan kepadamu. Juga cara melempar pelampung pada orang yang tenggelam. Kamu harus bisa membuat rakit dari bahan apa saja yang bisa kamu dapatkan, seperti papan, kayu gelondongan, tong, karung jerami, dan sebagainya. Seringkali saat pendakian kamu ingin menyeberangi
89
Kisah Api Unggun No. 6 sungai dengan mengankut makanan dan barang-barangmu di mana tidak ada perahu yang tersedia.
Pelayaran Alih-alih berjalan-jalan atau bersepeda, merupakan latihan yang sangat baik bagi Regu Pramuka untuk naik perahu dan menjelajahi sungai atau melakukan perjalanan melintasi pedesaan, berkemah dengan cara yang sama seperti berkemah di daratan. Tetapi tidak seorang pun boleh masuk ke dalam perahu jika bukan perenang yang baik, mampu berenang setidaknya lima puluh yard dengan pakaian (minimal kemeja, celana pendek, dan kaus kaki), karena kecelakaan dapat terjadi, dan jika semua adalah perenang tidak jadi masalah. Salah
satu
pengalaman
Pramuka
Bahari
saya
yang
paling
menyenangkan adalah pelayaran sungai yang saya lakukan bersama dua saudara lelaki saya. Kami naik perahu lipat kanvas di Sungai Thames sejauh mungkin dia mampu mengapung. Kami tiba di Chiltern Hills di mana perahu belum pernah terlihat sebelumnya. Kami membawa peralatan masak, tenda, dan alas tidur kami dan berkemah di malam hari. Ketika kami mencapai hulu sungai, kami membawa perahu ke daerah aliran sungai dan meluncurkannya lagi ke sungai yang mengalir ke barat dan beberapa mil menuju Avon. Melalui Bath dan Bristol kami melakukan perjalanan, mendayung, berlayar, poling, atau towing, sesuai keadaan yang diperlukan, sampai kami mencapai perairan Severn yang luas. Di seberang kami berlayar dengan papan tengah ke bawah, sampai kami berhasil mencapai Chepstow di sisi lain. Di sini kami mendaki 90
Scouting for Boys jeram Wye melewati pemandangannya yang indah, menuju rumah kami di dekat Llandogo. Dari London ke Wales, hampir sepanjang perjalanan melalui air, dengan banyak petualangan dan kesenangan! Tapi itu tidak lebih dari yang bisa kamu lakukan jika kamu mau mencoba. Maka, ayo Pramuka - jadikan dirimu efisien, dan jika kamu menikmati Pramuka Bahari seperti aku menikmatinya, kamu akan bersenang-senang.
Pramuka Dirgantara Ketika perkemahan Pramuka pertama diadakan di Pulau Brownsea di Selat Inggris pada tahun 1907, sangat sedikit orang yang mengira bahwa pesawat akan menaklukkan langit. Mereka telah mendengar beberapa eksperimen aneh yang dilakukan di Amerika oleh Wilbur dan Orville Wright dengan pesawat layang dan percobaan mereka dengan semacam mesin udara. Tapi tidak ada yang memimpikan apa arti pesawat itu dalam rentang waktu yang begitu singkat. Dengan alasan yang baik, kita cenderung menganggap pesawat sebagai senjata pemusnah. Tapi itu memiliki banyak kegunaan berharga bagi peradaban: Misalnya, di Kanada wilayah yang luas yang belum dijelajahi di utara telah difoto dan dipetakan. Mesin pertambangan telah diangkut ke tempat-tempat terpencil. Pedagang dan pemukim, yang terputus oleh jarak yang sangat jauh dari
91
Kisah Api Unggun No. 6 persediaan dan orang-orang, dapat menerima makanan, surat dan surat kabar dengan pesawat. Di Australia, dokter melakukan perjalanan jauh dengan pesawat untuk membantu orang sakit, dan ambulans terbang membawa mereka ke rumah sakit. Kebakaran di kawasan hutan yang luas dapat terlihat dengan cepat oleh penerbang dan peralatan terbaik dirancang untuk memadamkan api. Bahkan nelayan pun dapat terbantu karena dari ketinggian memungkinkan penerbang untuk melihat di mana kawanan ikan dapat ditemukan. Hama serangga yang menyerang dan merusak tanaman dapat dibunuh dengan penyemprotan dari udara. Benih padi dan rumput telah ditaburkan di area yang luas dalam waktu singkat. Berbagai penemuan menarik telah dibuat tidak hanya tentang bagian bumi yang belum dijelajahi, tetapi juga tentang masa lalu, untuk beberapa hal - tanda-tanda tempat tinggal dan pemukiman kuno, misalnya - muncul lebih jelas jika dilihat dan difoto dari udara. Jadi kamu tahu bahwa ada banyak pionir dan romansa dalam elemen baru telah ditaklukkan manusia! Pramuka Dirgantara sekarang menjadi bagian dari organisasi kepramukaan kita di berbagai negara. Tetapi seperti Pramuka Bahari, mereka harus dilatih sebaik semua Pramuka lainnya dalam kepramukaan biasa di darat, karena semua Pramuka harus jeli dan banyak akal.
92
Scouting for Boys
Permainan Bahari Penyelundup. (Untuk kegiatan malam atau siang) Satu kelompok penyelundup dari laut berusaha untuk mendarat dan menyembunyikan barang-barang mereka (satu batu bata atau batu setiap orang orang) di sebuah pangkalan yang disebut “Gua Penyelundup”, dan pergi dengan perahu mereka lagi. Kelompok lain dari kantor bea cukai disebar untuk mengawasi pantai dari jarak jauh dengan seorang Pengintai. Segera setelah seorang petugas bea cukai melihat para penyelundup mendarat, dia memberi peringatan, dan mengumpulkan kawankawannya untuk menyerang, tetapi serangan itu tidak akan berhasil kecuali ada petugas bea cukai setidaknya sejumlah penyelundup di tempat itu. Petugas bea cukai harus tetap berada di bivak pada pos mereka sampai alarm diberikan oleh petugas jaga.
Perburuan Paus Paus terbuat dari batang kayu besar atau kayu dengan kepala dan ekor berbentuk kasar. Dua buah perahu biasanya dibutuhkan dalam perburuan paus, masing-masing perahu diawaki oleh satu Regu Pemimpin Regu bertindak sebagai kapten, Wakilnya sebagai pemanah atau penembak harpun, sisa anggota Regu sebagai pendayung. Setiap perahu memiliki pelabuhan yang berbeda, kedua pelabuhan berjarak sekitar satu mil. Wasit mengambil paus dan melepaskannya sekitar setengah jalan antara dua pelabuhan, dan pada aba-aba yang 93
Kisah Api Unggun No. 6 diberikan, kedua perahu berlomba untuk menentukan siapa yang bisa sampai pada paus lebih dulu. Penembak harpun yang pertama kali tiba dalam jangkauan paus mengarahkan tombaknya kepadaya, dan perahu segera berbalik dan menarik paus ke pelabuhannya. Perahu kedua mengejar, dan ketika menyusul yang lain, juga menombak paus, berbalik, dan berusaha menarik paus kembali ke pelabuhannya. Dengan cara ini, kedua perahu itu saling tarik menarik, dan akhirnya perahu yang lebih kuat menarik paus, dan mungkin sekaligus perahu lawan ke pelabuhannya. (Permainan ini mirip dengan yang dijelaskan di Birchbark of the Woodcraft Indians karya Ernest Thompson Seton.)
94
Kisah api Unggun No. 7 Isyarat dan Perintah
Pengintai harus pandai menyampaikan berita secara diam-diam dari satu tempat ke tempat lain, atau memberi isyarat jarak jauh satu sama lain. Sebelum pengepungan Mafeking, yang saya ceritakan kepadamu di Kisah pertama saya, saya menerima pesan rahasia dari beberapa teman tak dikenal di Transvaal, memberiku berita tentang rencana musuh, jumlah anak buahnya, kuda, dan senjata. Berita ini datang dalam surat yang sangat kecil yang digulung dalam bola kecil seukuran pil, lalu dimasukkan ke dalam lubang kecil di tongkat jala, dan dicolokkan di sana dengan lilin. Tongkat itu diberikan kepada penduduk asli, yang hanya mendapat perintah untuk datang ke Mafeking dan memberikan kepadaku tongkat itu sebagai hadiah. Secara alami, ketika penduduk asli kulit hitam membawakan saya 95
Kisah Api Unggun No. 4 tongkat dan mengatakan bahwa itu dari seorang pria kulit putih, saya menebak pasti ada sesuatu yang istimewa tentangnya, dan segera menemukan surat tersembunyi itu. Saya pernah menerima surat rahasia dari teman lain. Dia telah menulisnya dalam bahasa Hindustan tetapi dalam huruf bahasa Inggris. Siapa pun yang mempelajarinya akan sangat bingung dengan bahasa yang ditulis, tetapi bagi saya itu terang benderang seperti siang hari. Ketika
kami
mengirim
surat
keluar
dari
Mafeking
selama
pengepungan, kami memberikannya kepada penduduk asli, yang mampu merayap keluar di antara pos-pos Tentara Boer. Setelah melewati barisan penjaga, orang Boer salah mengira penduduk asli itu orang mereka sendiri, dan tidak memperhatikan mereka lebih jauh. Mereka membawa pesan dengan cara: Surat-surat itu ditulis di atas kertas tipis, dan setengah lusin atau lebih diremas rapat menjadi bola kecil, lalu digulung dalam selembar kertas timah, seperti teh yang dikemas. Pengintai dari penduduk asli akan membawa sejumlah bola kecil ini di tangannya, atau menggantung di lehernya dengan benang yang longgar. Jika dia melihat dirinya dalam bahaya karena ditangkap oleh musuh, dia akan melihat markah tanah di sekelilingnya dan menjatuhkan semua bola ke tanah, di mana mereka tampak seperti batu kecil. Kemudian dia akan berjalan dengan berani sampai didatangi oleh musuh, yang jika dia mencarinya, tidak akan menemukan apa-apa. Utusan itu akan menunggu sekitar satu atau dua hari, sampai pantai bersih, kemudian datang kembali ke tempat di mana markah tanah memberitahukan dimana surat-surat itu berada. “Markah Tanah”, kamu mungkin ingat, berupa benda apa pun - pohon, gundukan, batu,
96
Scouting for Boys atau detail lainnya - yang bertindak sebagai tanda untuk pengintai yang memperhatikan dan mengingatnya.
Isyarat Jarak Jauh Ilmu tentang isyarat sangat penting untuk diketahui. Sangat menyenangkan bisa memberi isyarat kepada temanmu di seberang jalan tanpa orang lain mengerti apa yang kamu bicarakan. Tetapi saya merasa sangat penting untuk berkomunikasi dengan seorang teman di alam liar - ketika kami berada di pegunungan yang berbeda, dan pada kesempatan lain ketika kami berada di seberang sungai besar, dan salah satu dari kami memiliki berita penting untuk disampaikan.
Isyarat Api Pramuka dari semua negara menggunakan api untuk tujuan mengirim isyarat - asap di siang hari dan nyala api di malam hari. Isyarat Asap - Tiga hembusan besar secara berurutan berarti “Bahaya”. Serangkaian gumpalan asap kecil berarti “Cepat datang ke sini”. Kolom asap yang terus berlanjut berarti “Berhenti”. Untuk membuat asap, nyalakan apimu dengan cara biasa dengan banyak batang dan ranting kering yang tipis, dan segera setelah menyala dengan baik, tumpuk daun dan rumput hijau, atau jerami yang dibasahi, untuk membuatnya berasap.
97
Kisah Api Unggun No. 4 Tutupi
api
dengan
selimut
basah.
Lepaskan
selimut
untuk
mengeluarkan asap, lalu taruh di atas api lagi. Ukuran gumpalan asap tergantung pada berapa lama kamu mengangkat selimut. Untuk gumpalan asap singkat, tahan sambil menghitung dua ketukan, kemudian pindahkan selimut ketika kamu menghitung delapan ketukan. Untuk gumpalan asap panjang, angkat selimut selama sekitar enam detik. Sinyal Suar - Suar yang panjang atau pendek di malam hari berarti sama dengan sinyal asap di atas, pada siang hari. Kamu menyalakan api suar dengan ranting kering dan kayu semaksemak, untuk membuat nyala api seterang mungkin. Dua Pramuka mengangkat selimut di depan api, yaitu di antara api dan mereka yang kamu kirimi isyarat, sehingga temanmu tidak melihat api sampai kamu menghendakinya. Kemudian kamu menjatuhkan selimut saat kamu menghitung dua ketukan untuk kilatan pendek, atau enam untuk yang panjang, menutupi api saat kamu menghitung empat ketukan antar kilatan.
Isyarat Suara Dalam Perang Saudara Amerika, Kapten Clowry, seorang perwira Pasukan Pengintai, ingin memberi peringatan kepada pasukan besar dipihaknya bahwa musuh akan menyerang secara tak terduga pada malam hari. Tapi dia tidak bisa menemui teman-temannya karena ada sungai yang sedang banjir di antara mereka yang tak bisa diseberanginya, dan hujan badai tengah terjadi. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu menjadi kapten Dowry? Sebuah ide bagus datang padanya. Dia memegang mesin kereta api 98
Scouting for Boys tua yang berdiri di dekatnya. Dia menyalakan
api
dan
mengeluarkan uap ke dalamnya, dan
kemudian
mulai
meniup
peluit dengan hembusan pendek dan panjang dalam alfabet Morse. Segera
teman-temannya
mendengar dan mengerti, dan menjawab
kembali
dengan
terompet. Dia kemudian mengeja Genderang khusus digunakan di Afrika
pesan peringatan kepada mereka,
untuk memberi sinyal dari desa ke
yang
mereka
baca
dan
desa..
mengambil tindakan. Dan pasukan mereka yang terdiri dari dua puluh ribu
orang
diselamatkan
dari
serangan kejutan. Suku asli tertentu di Afrika saling memberi
sinyal
dengan
sarana
ketukan pada genderang. Yang lain menggunakan gong perang dari kayu.
Isyarat Morse dan Semafor Setiap Pramuka harus mempelajari kode Morse untuk memberi isyarat. Kode ini dapat digunakan untuk mengirim pesan dengan “titik” dan “garis” dengan jarak tertentu menggunakan bendera; atau suara seperti terompet; atau kilatan (heliograf atau lampu listrik).
99
Kisah Api Unggun No. 4 Isyarat semafor, yang dilakukan dengan melambaikan tangan pada sudut yang berbeda satu sama lain, bahkan lebih mudah dipelajari. Di sini kamu membentuk huruf yang berbeda dengan meletakkan tanganmu pada sudut yang berbeda. Pastikan untuk membuat sudutsudut ini dengan benar. Gambar menunjukkan tanda-tanda seperti yang terlihat pada “pembaca”. Mungkin terlihat rumit dalam gambar, tetapi ketika kamu mulai melakukannya, kamu akan menemukan ternyata itu sangat sederhana.
Huruf dan angka pada kode Morse dibuat dari titik dan garis.
Huruf Semafor dibuat dengan memegang dua bendera pada sudut yang berbeda. Huruf yang terlihat seperti ini ketuka kamu menghadap ke pengirim.
100
Scouting for Boys Pengirim harus selalu menghadap ke pos tujuan pengiriman. Dia mendapat perhatian dari pos penerima dengan isyarat panggilan VEVE-VE atau AAAA. Ketika pos penerima sudah siap, ia memberikan isyarat lanjutkan K. Jika belum siap, ia mengirim Q, yang berarti “Tunggu”. Ketika pos penerima telah membaca kata dengan benar, ia mengirim E atau T (untuk Morse), atau C atau A (untuk Semafor). Jika ada kata yang tidak dijawab, pos pengirim mengetahui bahwa pos penerima belum membacanya dan mengulanginya sampai dijawab. Jika Anda membuat kesalahan, kirimkan sinyal penghapusan E delapan kali, lalu ulangi kata tersebut. Jika Anda akan mengirim angka, gunakan angka Morse biasa, tetapi di Semaphore mengeja angka dalam huruf. Mereka akan diperiksa dengan diulang kembali oleh pos penerima. Akhir kata ditandai dengan jeda singkat dalam isyarat cahaya dan suara, atau, pada bendera dengan menurunkannya ke depan. Kamu menyelesaikan pesan dengan mengirimkan isyarat mengakhiri pesan AR. Pos penerima menjawab dengan isyarat pesan diterima R jika pesan telah diterima dengan benar. Setelah kamu mengetahui alfabet Morse atau Semafor, yang kamu butuhkan hanyalah latihan. Seorang Pramuka tidak diminta untuk mengirim kalimat yang panjang, atau mengirim pesan jarak jauh, atau dengan kecepatan tinggi. Yang diharapkan darimu adalah kamu harus mengetahui alfabetmu dan membaca serta mengirim kalimat atau kata sederhana dengan sangat baik. Lakukan yang terbaik, sehingga ketika harus mengirim melintasi lapangan yang luas, atau dari bukit ke bukit, pesanmu akan mudah dibaca.
101
Kisah Api Unggun No. 4 ISYARAT
MAKNA & PENGGUNAAN
VE, VE, VE atau AAAA
Isyarat panggilan
K
Lanjutkan (jawaban dari VE jika siap menerima pesan)
Q
Tunggu (jawaban dari VE jika siap menerima pesan)
T atau E (Morse)
Jawaban umum (untuk menjawab semua
C atau A (Semafor)
isyarat kecuali ada ketentuan khusus)
8 titik (hanya Morse)
Hapus (menghapus pesan yang dikirim secara salah)
AR
Isyarat mengakhiri pesan
R
Pesan
diterima
dengan
baik
(sebagai
jawaban AR)
Jika
kamu ingin menulis
pesan yang
akan membingungkan
kebanyakan orang yang membacanya, gunakan huruf Morse atau Semaphore sebagai pengganti alfabet biasa. Ini akan cukup mudah dibaca oleh teman-temanmu yang mengerti tentang isyarat.
102
Scouting for Boys
Perintah dan Aba-aba Pemimpin Regu biasanya memiliki peluit dan lanyard atau tali untuk membawanya. Perintah dan aba-aba berikut harus kamu hafalkan di luar kepala, supaya kamu bisa menggunakannya pada Regumu:
Aba-aba dengan Ucapan ▪
“Fall in” (berbaris).
▪
“Alert” atau “Attention” (berdiri sikap sempurna).
▪
“Easy” atau “At ease” (sikap istirahat).
▪
“Sit Easy” atau “Sit at ease” (duduk atau berbaring tanpa meninggalkan tempat).
▪
“Dismiss” (bubar).
▪
“Right turn” (atau left turn); (setiap Pramuka berbelok sesuai sendiri-sendiri)
▪
“Patrol right turn” (atau left turn); (setiap regu dengan barisan anggotanya berbelok sesuai perintah).
▪
“Quick march” (langkah tegap, langkah pertama dengan kaki kiri).
▪
“Double” atau “On the double” (berlari dengan ritme tegap, tangan diangkat).
▪
“Scout pace” (berjalan beberapa langkah dan berlari beberapa langkah bergantian – sekitar masing-masing 50 langkah).
Isyarat Peluit Ketika Pembina Pramuka ingin memanggil Pasukan bersama-sama dia meniup isyarat peluit “Panggilan Pramuka”, atau menggunakan panggilan khusus Pasukan. Pemimpin Regu kemudian memanggil
103
Kisah Api Unggun No. 4 Regunya dengan melakukan Panggilan Regu. Kemudian mereka membawa Regunya “on the double (berlari)” menuju ke Pembina Pramuka. Berikut ini sebagian isyarat peluit untuk kegiatan lapangan Pramuka: 1.
Satu tiupan panjang berarti “Diam”, “Perhatian”, “Perhatikan isyarat berikutnya”.
2.
Mengikuti tiupan panjang, tiupan agak panjang berulang berarti “Jalan”, “Menjauh”, atau “Lanjutkan”, “Ambil jarak”, “Menyebar”.
3.
Mengikuti tiupan pendek, tiupan pendek berulang berarti, “Lari”, “Mendekat”, “Berkumpul bersama”, “Berkumpul”.
4.
Mengikuti tiupan pendek dan panjang bergantian berarti “Peringatan”, “Awas”, “Bersiap”, “Persiapkan personel di pos penjagaan”.
5.
Tiga tiupan pendek diikuti satu tiupan panjang dari Pembina Pramuka memanggil Pemimpin Regu – artinya “Pemimpin berkumpul!”.
Setiap isyarat harus dipatuhi segera dan berlari lah secepat mungkin – tidak peduli kamu sedang mengerjakan tugas lain pada saat yang sama.
Isyarat tangan Isyarat Tangan – yang juga dapat dilakukan oleh Pemimpin Regu menggunakan Bendera Regunya ketika diperlukan: ▪
Tangan dilambaikan beberapa kali di depan wajah dari samping ke samping, atau bendera dilambaikan mendatar dari samping ke samping menghadap ke muka berarti “Tidak”, “Jangan dipikirkan”, “Lanjutkan kegiatanmu”.
104
Scouting for Boys ▪
Tangan atau bendera diangkat tinggi, dan dilambaikan dengan lambat dari samping ke samping, pada jangkauan tangan maksimal berarti “Melebar”, “Menjauh”, “Menyebar”.
▪
Tangan atau bendera diangkat tinggi, dan dilambaikan dengan cepat dari samping ke samping pada jangkauan tangan maksimal berarti “Mendekat”, “Berbaris kemari”, “Berkumpul”.
▪
Tangan atau bendera menunjuk pada arah tertentu, berarti “pergi ke sana”.
▪
Tangan terkepal atau bendera naik turun dengan cepat beberapa kali berarti “Lari”.
▪
Tangan atau bendera diangkat di atas kepala berarti “Berhenti”, “Tahan”.
Ketika
pemimpin
meneriakkan
perintah
atau
pesan
kepada
anggotanya yang jaraknya jauh, Pramuka itu, jika mendengar yang diucapkannya, harus mengangkat tangannya sejajar kepalanya sepanjang waktu. Jika dia tak mendengarnya, dia harus berdiri tegak, tanpa
membuat
mengulangi
lebih
isyarat keras,
apapun. atau
Kemudian
menyuruh
pemimpin
anggotanya
akan datang
mendekat. Buatlah isyaratmu sendiri untuk perintah lain bagi Regumu.
Regu Berlatih Isyarat ▪
Latihan melambaikan bendera, menggunakan cahaya dan isyarat asap dan api.
▪
Latihan isyarat peluit dan aba-aba.
▪
Lakukan perlombaan Regu dalam mengirim pesan rahasia kepada seseorang: Berikan setiap anggota Regu secarik kertas kecil dan izinkan dia untuk menyembunyikannya di tubuhnya. Pasangkan 105
Kisah Api Unggun No. 4 dua adik-adik untuk saling menggeledah. Orang yang kertasnya paling lama ditemukan adalah pemenangnya. ▪
Setiap Regu menciptakan kode rahasianya sendiri. Regu lain berusaha memecahkannya.
▪
Regu-regu berlomba menemukan cara unik mengirim kode Morse tanpa menggunakan alat khusus.
▪
Semua
latihan
isyarat
harus
dibuat
serealistis mungkin. Mulai dari dari huruf pertama
terpisah
dikirim
dan
dibaca
dengan jarak sejauh mungkin, lebih baik dilakukan di luar ruangan. Berikut ini kalimat bahasa Inggris yang dapat kamu gunakan untuk berlatih mengirim dan menerima isyarat: “The quick brown fox jumps over the lazy dog.” Kalimat itu mengandung semua huruf dalam alfabet.
Permainan Mengirim Pesan Pengiriman Pesan Seorang Pramuka dipilih untuk membawa pesan ke tempat yang “terkepung” - yang mungkin merupakan sebuah desa, persawahan atau rumah yang sebenarnya, atau seseorang yang ditempatkan di tempat yang ditentukan. Pengirim pesan harus mengenakan kain
106
Scouting for Boys berwarna, setidaknya sepanjang dua kaki, disematkan ke bahunya, dan dengannya di tempat yang tepat dia harus mencapai tujuannya. Musuh
yang
mengepung
tempat
itu
harus
mencegahnya
mencapainya, tetapi tentu saja tidak boleh masuk ke dalam garis pertahanan yang seharusnya, yaitu, dalam jarak 300 yard dari tempat yang terkepung - batas ini harus diputuskan sebelumnya. Siapapun yang ditemukan masuk dalam batas itu oleh wasit akan menjadi dikeluarkan dari permainan, ceritanya terkena tembakan oleh para pemain bertahan. Untuk menangkap pengirim pesan, musuh harus mengambil kain dari bahunya. Mereka tahu dia mulai dari arah tertentu pada waktu tertentu - tempat itu seharusnya sekitar satu mil kota tempat yang terkepung - dan mereka dapat mengambil langkah apa pun yang mereka suka untuk menangkapnya, kecuali bahwa mereka mungkin tidak benar-benar menyaksikan kepergiannya dari tempat awal. Permainan dapat dimainkan di kota dengan dua rumah yang masingmasing dipilih sebagai tempat awal dan kota yang dikepung, dan pengirim pesan dapat menggunakan penyamaran apa pun (kecuali menyamar sebagai seorang wanita), selama dia memakai kain yang disematkan di bahunya.
107
Kisah Api Unggun No. 4
Orang zaman dahulu memiliki isyaratnya sendiri. Ini adalah salah satunya yang berarti “Perhatian” di segala zaman.
108