Comm munity Ma agazine
Mau dibawa kemana Pendidikan kita kita? ?
Coffee Zone Bali Jalan Tukad Unda 3C, Renon, Denpasar
EDITORIAL Editor in Chief Oman Rohman Hariadi Administration Lindia Palupi Graphic Designer G d Bagiarta, Gede B i t Ai Shuma Sh Ngrh. Yudha Sanjaya Account Executive Gilang Ramandha Journalist Putri Puspitaningrum, Ryan Ayumi, y , Fahry, y, Dicky, y, Dhani Publishing & Distribution Putu Eka Dharmartha Community Relation F h Bakhar, Fahry B kh Surya, S Dicky, Dhani, Ryan
Editor’s Note Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod i d tempor t i idid t utt labore incididunt l b ett dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit p in voluptate p velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia d deserunt t mollit llit anim i id estt laborum. l b Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.
www YouthCornerBali com www.YouthCornerBali.com
_Oman
Angkirangn
KAlih timPAL
Jl. Tukad Unda I No. 2A, Renon
Berhenti mengeluh g tidaklah cukup. Berkata-kata indah juga tak akan pernah cukup. Ayo ikut ambil bagian. Sekarang!
Indonesia Mengajar (IM) adalah gerakan bersama masyarakat yang berikhtiar untuk ikut berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud upaya melunasi janji kemerdekaan. IM merekrut, melatih dan mengirim generasi muda terbaik bangsa ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengabdi sebagai Pengajar Muda di Sekolah Dasar dan masyarakat selama 1 tahun. Gerakan Ge a a ini memiliki e misi s membantu e ba u mengisi e g s kekurangan e u a ga gu guru u berkualitas di daerah yang membutuhkan serta menjadi wahana belajar kepemimpinan bagi anak-anak muda terbaik Indonesia agar memiliki kompetensi kelas dunia dan pemahaman masyarakat akar rumput yang utuh.
HOLD YOUR TUMBLER SAVE THE WORLD Sebuah kampanye untuk mengenalkan Tumbler dalam upaya untuk mengurangi sampah plastik! Kalau plastik belanjaan bisa digunakan berulang kali, kali bagaimana dengan plastik es minuman?
☆☆☆Yuk kita berhitung: E ti Estimasi i jjumlah l h siswa i d dalam l 1 SD sebanyak b k 180 anak k jik jika rata-rata t t haus h dan d membeli b li es minuman 1 bungkus per hari maka 1 bulan akan menghasilkan kurang lebih 5400 timbunan plastik. Ya, jumlah yang fantastis untuk hanya 1 SD. Pertanyaan berikutnya ada berapa SD di Bali? ☆☆☆Bandingkan: 180 "botol mimik", begitu anak-anak menyebutnya, jika digunakan berulang-ulang selama sebulan maka berapa sampah plastik yang dapat dicegah?
Ilmu Pengetahuan Bukanlah Alat Untuk Memenuhi Hasrat Pribadi, Pribadi, Tapi Alat Untuk Kemajuan Sosial Bahwasanya kumpulan dari sejumlah kecil warga negara yang memiliki iliki komitmen k it k t selama kuat l i i telah ini t l h membuktikan kepada dunia bahwa mereka mampu membuat perubahan besar kepada komunitasnya. Dan hal itulah yang kami yakini saat ini dalam hati. S b Sebagai i anak k muda d Indonesia I d i yang memiliki iliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi dimana banyak sekali di luar sana yang tidak memiliki kesempatan yang sama
Maka ketika banyak orang memilih untuk bekerja di perusahaan-perusahaan perusahaan perusahaan besar dan pekerjaan yang secara umum dipilih para orang muda, setelah berada bersama anak-anak dari keluarga tidak mampu di sebuah desa terpenci, kami berubah pikiran! Mari menjadi bagian dari Indonesia yang lebih cerdas dan indah. memberikan sumbangsih kepada negri dengan cara sederhana saja. semua ada di seputar kita. salam anak indonesia, salam anak alam.
Every place is a school, Everyone is a teacher, each book is knowledge.
Anak Tangguh Foundation, which is also known as Sanggar Anak Tangguh, has brought the concept of alternative education, namely the holistic type, to light using the artistic approach as its medium. Alternative education can be observed from the development processes initiated by citizens who cooperate, in response to existing educational conditions, gaps and disparities between urban and rural areas, and the opportunity to assess education between the rich and poor. We at the Sanggar Anak Tangguh, use the natural environment as a platform for the children’s education. Rice fields, rivers, sea coast and various ecosystems are arenas where one can learn and play. In addition, the children are also involved in the programs as a means of organizational learning. Jalan Salya, Wangbung, Guwang, Sukawati, Gianyar, Bali, Gianyar 80582 anaktangguh@gmail.com www.anaktangguh.wordpress.com