Undergraduate Architecture Portfolio by Lintang Ayasha | 2018-2020 August Edition [ID]

Page 1

ARCHITECTURE

Portfolio Nathasya Lintang Ayasha Kirti Selected Project

2017-2020


Brief I’m a tidy person that loves to try and develop many new knowledge and experience. I’m a fast learner and capable to work underpressure. I keep things organized, also tend to be flexible placing myself in any situation. I can manage to work on team, but also can keep up when I work individually.

Personal Skills Art and Crafting Fast Learner Adventurer and Outdoor person Public Speaking Problem Solving

This portfolio are some selected projects through my three years studying architecture that possibly can represent my interest in architecture.

Software Skills

Basic Info

Lumion Enscape Twinmotion VRay

Nathasya Lintang Ayasha Kirti August 30th, 1999 nathasyalintang@gmail.com +6285 786 550 672 Rewulu Wetan, Sidokarto RT 02 RW 20 no.43, Godean Sleman, Yogyakarta

Education 2014-2017 SMA N 3 Yogyakarta Majored in Science and Math 2017-present Universitas Sebelas Maret, Surakarta Majored in Architecture with GPA 3.72/4.00

AutoCAD 2D SketchUp

Adobe Photoshop Adobe Illustrator Adobe Premiere Pro Microsoft Office WPS Office

Languange Skills Indonesia - Native English - Fluent Deutsch - Intermediate Dutch - Basic


Organization and Affiliation

Competition

HMA Vastu Vidya Internship of External Relation Department (2017) Archevent 2017 “Urban Resistant and Reconsiliation” Volunteer of Media Division (2017) HMA Vastu Vidya Staff of External Relation Department (2018)

2018 Miniatur 2018 ‘More Than a Space’ Sayembara Nasional by Universitas Diponegoro Semarang

HMA Vastu Vidya Head of External Relation Department (2019) PKKMB FT UNS 2019 Staff of Event Organizer (2019) Earth Manual Project Exhibition by Japan Foundation Volunteer of Exhibition (2019) Urban Rural Design and Conservation Laboratory Research Assistant (2019) Archevent 2020 “Metamorfosis sebuah Ruang” Staff of Exhibition Planning (2020)

2019 ILDSC 2019 International Landscape Design Competition by Architecture Department, Institut Pertanian Bogor GREENWINS 2019 International Student Design Competition by Hochschule Neubradenburg WEX ‘Contextual Restroom’ Student Design Competition by Universitas Gajah Mada Yogyakarta

Achievement Field Research on Kampung Semanggi On Internship Programm with Rotterdam University of Applied Science (partner with Linde van Eeden)

PARADESC 2019 ‘Kidtopia’ Design Competition by Universitas Katolik Parahyangan Bandung Archevent 2019 ‘Mampir Sejenak’ Design Competition by Universitas Sebelas Maret Surakarta

Presenter Paper On International Conference of Bussines, Accounting, Supply Chain, and Logistic, FEB UNS Presenter On Regional Urban Social Forum 7 “Another City is Possible”2019 Honorable Mention On 120 hours Mini Design Competition, Task 2 : Distancing Bench team up with Fahran Nicole Russell

2020 The Dwelling : 2100 International Design Competition by Archue ACSENT : Booknest Design Competition by Universitas Udayana Bali 120 Hours Mini : Task 2 ‘Distancing Bench’ International Design Competition by 12ohours



01

Academic Works Rumah Tinggal Profesi Dokter Spesialis Anak 2nd Architectural Design Studio ‘Sahayoga’ Rental Office bagi Perusahaan Startup 4nd Architectural Design Studio Sekolah Tinggi Bisnis dan Ilmu Sosial, Solo Baru 5nd Architectural Design Studio Workshop Batik Terpadu Kampung Bumi Laweyan Urban, Rural, and Settlement

02

Competition Works Semarang Retention Park ILDSC 2019 by Institut Pertanian Bogor

CONTENTS

Agemi Children Space PARADESC 2019 : Kidtopia HOVERVAN - After Apocalypse The Dwelling : 2100 by Archue LIBRARINTH - Public Library + Labyrinth ACSENT 2020 : Booknest Ronald Distancing Bench 120 Hours Mini Task 2 : Distancing Bench

03

Non-Architectural Works Graphic Design Works Photography Works Sketches and Illustration Works



A c a d e m i c Wo r k s


01.A

Rumah T inggal Profesi Dokter Spesialis Anak 2nd Architectural Design Studio Bangunan Rumah Tinggal

Proyek tugas Rumah Tinggal Profesi Dokter Spesialis Anak ini merupakan redesain rumah dr. Annang GM, Sp.AK. Lokasi rumah dr. Annang berada di Jl. Kyai Mojo No.37, Semanggi, Kec. Pasar Kliwon, Surakarta. Rumah tinggal sekaligus klinik dokter dan apotek ini berdiri di lahan dengan luas 200m2. Lokasi nya yang berada di tepi jalan memudahkan akses menuju rumah sekaligus klinik. Melihat kebutuhan ruang yang cukup kompleks karena mempertimbangkan kebutuhan klinik, apotek, juga kebutuhan privat anggota keluarga, rumah tinggal dr. Annang ini didesain menjadi 3 lantai dengan 1 lantai semi basement. Hal ini dikarenakan, dr. Annang menyampaikan bahwa menghendaki rumah yang tidak terlalu tinggi. Gaya desain rumah tinggal modern minimalis untuk 3 anggota keluarga. Desain rumah tinggal lebih mengedepankan penataan peruangan sehingga tidak mengganggu aktivitas privat dan publik yang ada di dalam rumah tinggal.

06


07


DENAH RUMAH TINGGAL

Kebutuhan ruang yang cukup banyak sedangkan lahan yang terbatas membuat penyusunan ruang disusun vertikal 3 lantai. Agar tidak terkesan terlalu tinggi, maka diterapkan semi basement sehingga lantai dasar rumah ditinggikan sebanyak 1 meter yang digunakan untuk area basement. Pada lantai dasar diutamakan untuk ruang-ruang dengan fungsi publik yaitu aktivitas praktek, pemeriksaan, dan lainnya.

WC +1.05

R. PRAKTEK +1.15

R. MAKAN +1.15

TERAS +1.10

R. PERAWAT +1.15

R. TUNGGU +1.15

DAPUR +1.15

R. OBAT +1.15 APOTEK +1.15

R. KASIR +1.15

LAB +1.15

KAMAR UTAMA +4.15

Kebutuhan privat anggota keluarga diwadahi pada lantai 2 bangunan. Termasuk kamar utama , ruang keluarga, kamar mandi, dan ruang kerja. Sedangkan dapur dan ruang makan pada lantai dasar. Kamar utama diletakkan di sisi barat sehingga masih dapat memiliki akses pengawasan ke jalan utama.dan fasad.

R. KELUARGA +4.15 MUSHOLA +4.15

KM +4.05

BALKON +4.10

R. KERJA +4.15

Lantai basement digunakan sebagai parkir basement kendaraan yaitu mobil, motor, dan sepeda pribadi. Selain parkir juga terdapat ruang cuci dan ruang tamu. Ruang tamu sendiri bersinggungan dengan dapur sehingga memiliki akses dari dapur menuju ruang tamu. Ruang tamu juga dapat diakses dari sisi Selatan bangunan.

RAMP

PARKIR BASEMENT -1.80

KAMAR ANAK +4.15

R. CUCI -1.85

R. TAMU -1.85

08


AKSONOMETRI RUMAH TINGGAL

Lantai 2

Lantai Dasar

Lantai Basement

09



11


12


a.

b.

a. Perspektif b. Ruang Tunggu

13


a.

b.

a. Ruang Tunggu b. Ruang Keluarga

14


a.

b.

a. Ruang Praktek b. Ruang Praktek

15


01.B

S a h a y o g a R e n t a l O ffi c e 4nd Architectural Design Studio Bangunan Lowrise Fungsi Tunggal

Sahayoga Rental Office merupakan kantor sewa yang berlokasi di Sukoharjo, Solo Baru. Rental Office ini dirancang khusus untuk penyewaan perusahaan startup dan creative content. Sahayoga Rental Office terdiri dari 7 lantai aktif dan 1 lantai basement, dengan ruang pbulik, amphiteater, open plan office, coworking space. Perancangan desain Sahayoga Rental Office dengan pendekatan desain collaborative space memungkinkan suasana kerja yang kolaboratif, kreatif, dan interaktif antar perusahaan penyewa. Penerapan konsep collaborative space pada desain kantor sewa dapat diwujudkan dalam penyediaan ruangan-ruangan dalam bangunan yang akan tervisualisasikan dalam denah. Selain pada denah dan peruangan, konsep collaborative space juga dapat diterapkan dalam menyusun desain interior ruangan. Merancang interior ruangan agar membawa kesan collaborative space dapat diwujudkan dengan membuat desain yang berbeda tiap ruangan sehingga menimbulkan kesan kreatif pada ruangan.

16


17


Legenda : A. Entrance Kawasan B. Area Parkir C. Main Lobby + Drop O D. Amphiteater + Public Space E. Coworking Space F. Exit Kawasan

Lokasi bangunan yang berada di tepi persimpangan jalan antar kota memberikan akses yang mudah dicapai. Agar bangunan tetap mendapatkan spotlight, didesain bentuk bangunan yang dinamis, dengan sisi-sisi lengkung dan permainan elevasi pada tampak bangunan. Bentuk bangunan juga memungkinkan setiap sudut bangunan menerima view yang berbeda.

Dengan konsep collaborative space, desain kawasan juga dibuat agar mewadahi kegiatan-kegiatan berjejaring antar perusahaan yang diwadahi. Di sisi selatan bangunan adalah daerah pemukiman sehingga dibuat view buatan untuk mengalihkan view existing dan membangkitkan suasana yang nyaman. Area parkir terdapat pada luar bangunan dan basement.

18


PENATAAN ZONASI

19


Detail Secondary Skin

Detail Public Space

20


Detail Bentuk Bangunan dan Green Roof

Detail Fasad dan Main Lobby

21



23


Interior Ruang Kantor

Interior Ruang Kantor

24



01.C

Sekolah Tinggi Bisnis dan Convention Center 5nd Architectural Design Studio Bangunan Tinggi Mix-Used

Sekolah Tinggi Bisnis dan Ilmu Sosial Surakarta adalah perguruan tinggi yang memiliki disiplin ilmu bisnis dan ilmu-ilmu sosial. Karakteristik ilmu-ilmu sosial tak terlepas dari interaksi sosial yang intens dan luas. Sehingga dalam mewadahi kegiatan bersosialisasi dan berinteraksi baik dengan civitas akademik maupun pihak diluar dibutuhkan gedung pertemuan pendukung. Hal ini mendukung dibutuhkannya convention center untuk melengkapi fasilitas pendukung bagi Sekolah Tinggi Bisnis dan Ilmu Sosial. Sekolah Tinggi Bisnis dan Convention Center Surakarta berlokasi di Jl. Diponegoro, Dusun III, Madegondo, Grogol. Meskipun memiliki dua fungsi bangunan berbeda dengan kebutuhan yang berbeda, desain Sekolah Tinggi Ilmu Bisnis dan Convention Center ini memberikan kemudahan akses dan beraktivitas dalam bangunan.

25


26


Legenda : A. Entrance Kawasan B. Exit Kawasan C. Area Parkir D. Main Lobby Convention Center E. Convention Center

F. Tower Kampus G. Lobby Kampus H. Loading Dock I. Taman J. Roof Top Green

27


PENATAAN ZONASI

Zonasi FInal Ground merupakan analisis berdasarkan zonasi keseluruhan analisis. Grafik final ground merupakan zonasi penataan kawasan, sedangkan penataan tiap lantainya di tampilkan pada grafik zonasi perlantai.

28


GAMBAR POTONGAN BANGUNAN

Sekolah Tinggi Ilmu Bisnis dan Convention Center Surakarta memiliki total 12 lantai dan dibagi menjadi 2 massa bangunan yang dihubungkan oleh jembatan sirkulasi. Massa satu adalah Convention Center dan Pusat Administrasi Sekolah Tinggi yang memiliki 3 lantai aktif. Sedangkan massa kedua adalah bangunan kampus yang mewadahi 6 program studi bisnis dan ilmu sosial. Massa Convention Center menggunakan struktur bentang lebar dengan struktur atap truss frame. Entrance dibagi menjadi dua ; entrance convention dan entrance kampus sehingga tidak mengganggu fungsi dari masing-masing bangunan.

29


Bangunan memiliki 2 lantai basement dan area parkir luar bangunan yang terbagi menjadi area parkir kampus dan area parkir convention. Lantai basement juga menghubungan antar massa bangunan melalui core antar massa. Convention Center dilengkapi dengan Convention Hall, Exhibition Hall, dan Ballroom. Pada lantai 2 terdapat pusat administrasi kampus (massa 1) dan fasilitas publik kampus seperti auditorium, foodcourt, dan ruang multimedia (massa 2). Penataan pada tower kampus dibagi dengan menyesuaikan kebutuhan program studi. Setiap program studi difasilitasi dengan ruang kelas kecil, ruang kelas sedang, ruang kelas besar, dan ruang tutor.

30


Main Lobby Convention Center

Main Lobby Kampus

31


Perspektif Bangunan

Perspektif Bangunan

32


Interior Exhibition Hall

Interior Exhibition Hall

33


Interior Ruang Kelas

Interior Student Lounge

34


01.D

Wo r k s h o p B a t i k Te r p a d u Kampung Bumi Laweyan Arsitektur Kota dan Permukiman Penataan Kawasan Kampung Bumi Laweyan, Surakarta

Kelurahan Bumi, Laweyan merupakan salah satu kelurahan yang berada di Surakarta. Kampung Bumi, Laweyan merupakan salah satu daerah yang menjadi saksi sejarah berkembangnya Batik Laweyan hingga saat ini lebih dikenal dengan Kampung Batik Laweyan. Meskipun Kampung Bumi Laweyan secara resmi tidak termasuk dalam Kampung Batik Laweyan, namun melalui sejarah dan perkembangannya hingga saat ini, Kampung Bumi Laweyan memberikan banyak kontribusi dalam produksi Batik Laweyan. Kampung Bumi Laweyan memiliki banyak potensi pengembangan kawasan, salah satunya adalah pengembangan potensi produksi batik yang dilakukan oleh penduduk setempat. Beberapa penduduk kampung masih bermata pencaharian sebagai pengrajin batik. Namun, kurangnya tempat untuk mempromosikan hasil produksi batik rumahan menjadi hambatan potensi ini untuk berkembang. Selain itu permasalahan limbah batik yang tidak terintegrasi dengan baik menimbulkan pencemaran sungai yang cukup serius.

35


36


Lokasi : Jl. Latar Ireng, Bumi Utara, Bumi, Laweyan Workshop Batik Terpadu didesain dengan tujuan agar produksi batik pada daerah Utara Jl. Radjiman atau Kelurahan Bumi bagian Utara lebih tertata dan manajemen produksinya lebih mudah. Selain itu, keberadaan workshop batik terpadu ini juga dapat menjadi obyek wisata bagi pengunjung Kampung Bumi, Laweyan sehingga warga juga dapat menjual hasil produksi mereka di Workshop Batik Terpadu. Diharapkan keberadan Workshop dapat menambah pasar penjualan bagi warga setempat dan mengatasi permasalahan yang ada di Kampung Bumi Laweyan. Workshop Batik Terpadu sendiri terdiri dari 4 massa bangunan terpisah;

Ruang Produksi Ruang Produksi merupakan ruang untuk proses produksi batik mulai dari pembuatan motif (baik tulis maupun cap), proses produksi kain, hingga produksi pakaian. Ruang produksi didesain interaktif sehingga pengunjung bisa mencoba untuk membuat batik.

Pendopo Display Pendopo Display merupakan ruang terbuka sekaligus tempat serbaguna yang dapat digunakan untuk display penjualan atau memamerkan hasil-hasil kain batik. Pendopo sendiri juga dapat digunakan untuk berkumpul apabila tidak digunakan untuk pameran atau display batik.

Ruang Cuci dan Warna Ruang cuci dan warna merupakan tempat proses pewarnaan dan pencucian batik, pada ruang cuci warna ada 4 tahapan cuci dan warna, penjemuran kain batik yang sudah diwarna dapat dilakukan di area halaman.

Tempat Pengolahan Limbah Tempat pengolahan limbah diletakkan didekat tempat cuci dan warna supaya proses penyaluran limbah tidak terlalu jauh. Tempat pengolahan limbah batik terdiri dari alat pengolahan limbah dan sistem pengelolaan sanitasi. Limbah lalu disalurkan ke parit/sungai kemudian disalurkan ke riol kota

37


38



C o m p e t i t i o n Wo r k s


S emar ang Retention Park Competition Submission Team up with Lusia Septi Susanti and Maria Yustina

02.A Bencana alam banjir terjadi karena sungai di daerah-daerah yang lebih rendah (hilir) tidak dapat menampung limpasan air dari daerah tinggi (hulu) karena sungai daerah hilir menyempit atau daerah-daerah yang difungsikan untuk resapain air sungai telah berubah fungsi. Penggunaan kolam retensi pada Semarang Retention Park berfungsi untuk menerima limpasan air dari Sungai Kaligarang dan meresapkannya ke tanah. Selain itu lokasi site yang berada sebelum Banjir Kanal Barat Semarang, akan meringankan kerja Banjir Kanal karena debit air telah berkurang. Selain itu, pada Semarang Retention Park, terdapat kolam retensi temporer yang pada musim kemarau akan tetap kering tetapi pada musim hujan dapat menampung limpasan air dari perumahan. Pembuatan kolam retensi ini diharapkan dapat menjadi daerah resapan air untuk Sungai Kaligarang karena telah berubahnya daerah resapan air menjadi pemukiman.

41


42


ISU SOLUSI KONSEP RENCANA PENGEMBANGAN

Site mendapat banjir kiriman dari daerah hulu ( Ungaran ).

Kolam retensi

Penambahan kolam retensi pada site agar air tidak meluap di daerah muara

Terdapat banjir kanal barat di 450 m utara site.

Kolam retensi dengan kapasitas menengah

Kolam retensi dikurangi, diletakkan disisi site yang bersebelahan dengan sungai.

Banjir hanya terjadi saat musim hujan, karena pada musim kemarau jarang hujan.

Kolam retensi temporer

Penambahan kolam retensi temporer untuk menampung air limpasan dari pemukiman

Site merupakan ruang hijau di pinggir sungai diantara pemukiman dan pabrik Mempertahankan fungsi awal site sebagai ruang hijau terbuka

Penambahan tanaman peneduh diantara kolam retensi sebagai jalur hijau.

Penambahan vegetasi-vegetasi yang sesuai dengan kebutuhan

Penambahan street furniture berupa lampu taman, kursi, meja payung, dan tempat sampah

Konsep Desain

Penambahan viewing deck di area pinggir kolam retensi dan pedestrian area yang melingkari area kolam retensi kecil

TRANSFORMASI PENGOLAHAN LAHAN

Penambahan bangunan untuk utilitas kolam (janitor, WC, ruang genset dan pompa) dan gazebo

Pembagian tata guna lahan berupa kolam retensi besar di sisi yang bersebelahan dengan sungai, dan kolam retensi kecil berupa cekungan sebagai water watchment area

Membuat desain lanskap yang dapat mengurangi terjadinya banjir di Kota Semarang, (terutama karena banyaknya industri di Ungaran dan Semarang yang membuang limbah ke sungai) tanpa mengurangi dan mengganggu tata guna lahan di sekitarnya. Membuat lanskap tanggap banjir yang dapat dipergunakan sebagai tempat rekreasi, terutama saat musim kemarau (dimana kolam retensi kecil akan kering dan dapat digunakan untuk rekreasi)

Retention Park Kolam retensi untuk mengurangi beban Sungai Kaligarang dalam mengurangi banjir, namun bisa berfungsi juga sebagai tempat publik dan taman rekreasi.

43


Kolam Retensi Utama yang berada di sisi yang bersebelahan langsung dengan Sungai Kaligarang

Kolam Retensi Utama yang berada di sisi yang bersebelahan langsung dengan Sungai Kaligarang

2

1

2 C

E

E

D

C

E E

D

A

D

E

D

B

E

E

E

D

D

A

D

D

D

E

E

D

B

B B

A

B

B

B

B B

D

E

Bungur sebagai tanaman resapan pinggir kolam.

E

D

D Royal Fern sebagai pembatas pedestrian.

3

B

Aglonema merah sebagai pengarah jalan menuju deck.

A

A

A A

A

Asam jawa sebagai tanaman khas kota semarang dan sebagai resapan air.

A

A A

Flamboyan oranye sebagai. tanaman aksen di bagian depan.

A Pohon Flamboyan

Aglonema pu�h sebagai pembatas pedestrian dengan rumput

Daerah kolam retensi kecil yang berupa cekungan tanah dengan ground cover rumput manila ini dapat diakses oleh pengunjung terutama pada saat musim kemarau.

Entrance Gate utama taman, dengan signage berupa nama tempat (Semarang Retention Park)

B

Pohon Asam Jawa

E

Aglonema Merah

D

Bungur Oranye

C

Viewing Deck

Prinsip Kerja Kolam Retensi +14.00

+15.00

neighboorhood runo catchment area

+14.50

+13.50

+13.00

pipa beton d40

+12.50 +11.50

White pebble Buis beton d100 +6.50 +6.30 +6.00

1.00 m

Pedestrian

Parit

Ijuk Pecahan batu

2.50 m Pedestrian

Kolam retensi temporer

POTONGAN PRINSIP 1 : 200

Volume retensi temporer 4000 m3 dengan sumur resapan 3,925 m3 berjumlah 10 buah untuk membantu mempercepat penyerapan air. Kolam retensi permanen bervolume 16.576 m3 dengan 2 pintu air yang dapat mengalirkan air 5,8 m3/s. Ketinggian kolam 5m Kolam penuh dalam 48 menit.

Air hujan yang mengalir dari permukiman ditampung di catchment area dan disalurkan ke dalam kolam retensi temporer dengan pipa beton. Pada saat kolam retensi ini tidak terisi air, daerah pinggirnya yang landai dapat digunakan untuk berpiknik dan bersantai.

44


R uang Pendukung Kolam 1

Ruang Janitor & WC umum 15

00

00 13 13

28

00

22

00

5000

00

Ruang ini berada pojok samping site, berfungsi untuk tempat penempatan alat-alat maintenance taman dan kolam (1 ruang) dan WC umum (3 ruang).

3000

2

Ruang Genset dan Pompa 2.5000

2.5000

3

Ruang ini berada di atas dinding perbatasan antara kolam retensi dengan sungai. Berfungsi untuk membantu mekanisme pintu air.

Gazebo

Terdapat satu buah gazebo dipojok taman, dapat digunakan untuk bersantai, piknik, dan duduk-duduk.

45


Fasilitas penunjang kolam dan taman Parkir Safe zone Kolam retensi temporer

Pe n a t a a n Z o n a s i

Kolam retensi permanen

46



48


Agemi : Ageh Mijah Children Space 02.B

Competition Submission Team up with Dayu Sekar, Yudia P, and Fahran Nicole

Dari tanah Bandung untuk dunia, ‘Pameo silih asih, silih asah, lan silih asuh’. Tanah Sunda yang kaya dengan nilai budaya melekat juga menjadi identitas kota Bandung, Jawa Barat. Budaya sendiri tidak mengenal usia, setiap manusia dapat menikmati dan mengambil nilai-nilai kehidupan dari budaya masyarakat yang tumbuh. Agemi : Ageh Mijah hadir sebagai wahana anak-anak untuk saling berkumpul, bersosial, dengan tetap menanamkan nilai-nilai budaya Sunda dalam kesehariannya. Selaras dengan budaya dalam mendidik anak, Agemi : Ageh Mijah berusaha menampilkan nilai ‘Pameo silih asih, silih asah, lan silih asuh’ secara visual, fungsional, dan spiritual.

48


49


Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar yang ada di Provinsi Jawa Barat. Padatnya penduduk menjadikan Kota Bandung memiliki ciri khas kehidupannya. Di tengah banyaknya kebudayaan yang berkembang, ternyata wadah bagi anak-anak mengembangkan kreatiďŹ tasnya masih kurang, padahal jumlah usia anak ke produktif cukup banyak. AGEMI : Ageh Mijah hadir sebagai salah satu solusi untuk mewadahi hal tersebut.

Konsep Desain

cageur

bageur

bener

singer

pinter

H

G F

E

B I

C

A

D

50


WATAK SUNDA AGEMI : Ageh Mijah muncul dari ide ‘sifat budaya sunda’ atau ‘watak sunda’ yang merupakan pegangan hidup masyarakat sunda dalam mengembangkan kepribadian yang berbudaya. Watak Sunda : cageur, bageur, singer, bener, pinter. Sifat-sifat yang dibawa adalah sifat-sifat yang baik untuk ditumbuh kembangkan terutama sejak dini, sehingga melalui watak sunda ini dimunculkan ruang yang dapat menjadi perwujudan sifat tersebut.

Cageur memiliki arti sehat raga, sehingga untuk mengembangkan kesehatan raga terdapat fitness area dan jogging track pada area AGEMI yang bersifat publik.

CAGEUR

Bageur artinya adalah baik, baik dalam bersikap, berpikir, dan bertindak. Pada AGEMI, untuk mengembangkan sifat bageur terdapat children daycare dan community center.

BAGEUR

Bener adalah sifat kebenaran, kejujuran, dan ketegasan. Nilai kejujuran ingin disampaikan melalui kepekaan indera melalui taman penciuman, color blind stone, panel peraba, pada taman perasa.

BENER

Singer merupakan sifat kewaspadaan diri, melalui sanggar tari dan melalui tarian, anak-anak dapat melihat diri sendiri melalui cermin dan belajar memahami diri sendiri.

SINGER

PINTER

Legenda : A. Fitness Arena B. Children Center C. Panggung Kreasi dan Sanggar Tari D. Amphiteater dan Community Center E. Taman Perasa

Pinter memiliki arti pintar, cerdas, pandai dan berilmu. Pada Children Center, tak haya children daycare dan perpustakaan terdapat juga instalasi pengetahuan interaktif pada lobby.

F. Area Parkir Motor dan Sepeda G. Area Parkir Mobil H. Entrance Kawasan I. Jogging Track

51



53


54


55


56



H O V E R VA N After Apocalypse 02.C

Competition Submission Team up with Panji Diwya and Fahran Nicole

In about 10 years, the earth will be collapse by the global warming as the water surface rises, small archipelagos are sink down. But, what’s need to be notice is that the Sun also have their period. In aproximately 2035 or above, the sun heat will be in the lowest temperature. Earth will experience once again a “Little Ice Age” and again the whole ecosystem will change. Almost every surface of the earth will covered with ice, even almost 30% of tropical area will. The extreme changes of earth condition may bring up many disaster, and could destroy the environment. It may changes again the earth surface such as the continent arrangement. This could also start a new kind of society. Human needs to start again, since the earth is “rebooting” After the chaos of apocalypse, in 2100 human needs to find a new safe place while continue overseeing the earth condition.

58


59


CONCEPT SCENARIO

Earth now experiencing extreme global warming. Global temperature has increasing in a signiďŹ cant numbers.

Couple years later, water volume has increasing so much since the ice melts down. Small island might get drown.

About 40-60 years later, the sun reach its coldest temperature that possibly making another ice age in earth.

Getting back into normal earth condition may takes 30-35 years after the ice age. In 2100 earth is recovering.

HOVERVAN are designed for saving human life by the extreme changes of the earth after apocalypse. The earth may not perfectly recover, so human needs to rely on technology and themselves. Human needs to provide their own energy, foods, and safety with the technology. Hereby, not only for a shelter, it provide all human needs while waiting for the earth to revert back.

60


In the storage section, there is a refrigerator-like intended as a container for self suicient farming of the users. In the container lined rack with various types of edible plants that are planted hydroponically. Digital technology is used in these containers to ensure the sterility, humidity and lighting that plants need as well as tools that can monitor plant quality.

FLOOR PLAN

61


Interior Pe r s p e c t i v e s

62


63


02.D

LI BRARI NT H Public Librar y + Labyrinth Competition Submission Team up with Muhammad Hasby and Fahran Nicole

Pertanyaan tentang bagaimana menumbuhkan angka minat baca di masyarakat sering dipertanyakan, namun tak kunjung ditemukan solusinya. Perpustakaan yang seharusnya menjadi tempat untuk menggali informasi dan mencari pengetahuan akhirnya pun terbengkalai terdampak hal tersebut. Membaca seakan-akan menjadi hal yang jauh dari jangkauan, padahal sebenarnya tidak. Sejatinya, pokok permasalahannya bukan berasal dari kata ‘membaca’ melainkan pada ‘minat’ Minat adalah hal yang didasari oleh rasa keingintahuan atau ‘curiosity’. Melalui rasa ingin tahu, manusia menjadi lebih tergelitik untuk ‘mencari tahu’ yang kemudian membangun kepercayaan diri untuk membaca.

64


65


LIBRARINTH START Pengunjung masuk ke Librarinth dan akan menemukan pertanyaan ‘trigger’ untuk memilih genre yang diminati.

QUESTIONING ABOUT HUMAN EXISTANCE? Apabila pengunjung merasa tertarik dengan pertanyaan yang ditampilkan berikut, melalui alur pergerakan ruang pengunjung akan diarahkan pada genre Filsafat & Sastra.

DO YOU BELIEVE IN FAIRY?

UNIVERSE IS ONLY A SIMULATION?

BRAVE ENOUGH TO FACE YOUR FEARS?

DO YOU EVER FALL IN LOVE?

Apabila pengunjung merasa tertarik dengan pertanyaan yang ditampilkan berikut, melalui alur pergerakan ruang pengunjung akan diarahkan

Apabila pengunjung merasa tertarik dengan pertanyaan yang ditampilkan berikut, melalui alur pergerakan ruang pengunjung akan diarahkan

Apabila pengunjung merasa tertarik dengan pertanyaan yang ditampilkan berikut, melalui alur pergerakan ruang pengunjung akan diarahkan

pada genre Sains dan Keilmuwan.

pada genre Horror dan Misteri.

Apabila pengunjung merasa tertarik dengan pertanyaan yang ditampilkan berikut, melalui alur pergerakan ruang pengunjung akan diarahkan pada genre Romance.

pada genre Fiksi & Fantasi.

SKENARIO Dalam membangun ‘rasa ingin tahu’ pengunjung, disiapkan ‘namanya’ dimana pengunjung diajak untuk menentukan dan mencari tahu minat mereka. Setelah pengunjung memasuki ruangan, pengunjung akan dihadapkan dengan pertanyaan yang merangsang keingintahuannya dan mengarahkan kepada genre buku yang sesuai dengan pertanyaan yang dipilih. Setelah menemukan buku yang menarik, pengunjung dapat langsung mengakses ruang baca yang ada di atasnya.

LIBRARINTH merupakan area ruang baca pada public space yang menerapkan konsep ‘labirin’ dalam menarik pengunjung. Penyusunan ruang dibuat seakan-akan pengunjung sedang bermain dalam labirin dan mengeksplor minat mereka terhadap genre-genre buku. Selain sebagai ruang baca, Librarinth juga dapat dimanfaatkan sebagai public space sehingga tidak menghilangkan fungsi tapak sebelumnya. Penggunaan material transparan akan menampakkan aktivitas dinamis yang terjadi di dalam sehingga menarik bagi pengunjung di luar Librarinth. Bentuk yang diterapkan juga memberikan ‘sight seeking’ dari berbagai sudut pandang sekitar site, sehingga secara visual mudah dijangkau mata pengunjung sekitar.

Konsep Desain

66


SAndwich panel modular 2,5 x 2,5 cm

TINTED GLASS MERAH SUSUNAN SIRIP

SAndwich panel modular 2,5 x 2,5 cm

TINted glass merah

Sandwich panel digunakan pada dinding dan struktur prefabrikasi.

Tinted glass disusun secara miring seperti sirip untuk memberikan bukaan.

Sandwich panel dengan lubang udara sebagai penghawaan ruangan.

Tinted glass merah sebagai lapisan dinding dan aksen bangunan, merah merupakan warna yang paling menarik perhatian.

Material 67


POTONGAN KAWASAN

Denah Lantai 1

Denah Lantai 2

GAMBAR DENAH

68


69


Ronald Distancing Bench Competition Submission Team up with Fahran Nicole

[DO YOU REMEMBER THIS BENCH?] Does he often appears in your city? His presence was really memorable for some of us. Some will take a picture with, but few also get annoyed of him. But do you ever think that maybe Ronald deserve more appreciation? Coronavirus had us to keep distance with eachother. So, we try to have Ronald back and ensure we keep the distance with eachothers.

02.E

70


71


N o n - A r c h i t e c t u r a l Wo r k s


Graphic Design

Kata Kami OďŹƒcial Logo


Photography

a.

b.

c.

d.

e.

f.

a. Pura Universitas Sebelas Maret b. Sam Poo Kong, Semarang c. Sam Poo Kong, Semarang d. Bank Indonesia Surakarta e. Bank Indonesia Surakarta f. Jembatan Mojo, Semanggi


Sketch and Illustrastion


lintang ayasha.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.