LIONMAG JUNI 2018

Page 1

AUTOMOTIVE Brabham BT62 • Tanda Kembalinya Brabham

The Inflight Magazine of Lion Air

JUNI 2018

GERAKAN KOPERASI

SIDOARJO hal.60

Sehari di Kota

Padang

Destinasi Wisata

Jalur Pantai Utara Jawa

TIDAK DIBAWA PULANG




Contents

Juni 2018 129.13

16.

Contents

16

Traveling Wisata Pantura

22

Travel Sketch Ubud

28

Traveling Padang

56.

34

Special Istana Nusantara

34.

40

Special 18 Tahun Lion Air

48.

48

Automotive Brabham

56

Destination Lumajang


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


Contents

68. 66. 14.

Regular

Lion Air Section

10

76

News Around

Info

14

78

Leisure

Aircraft Fleet

66

79

Hot Stuff

Welcome Aboard

72

80

Postcard

Route Map

82

KidZone

86

Lady in The Air

86.



Cockpit’s Note

18 Tahun Mengabdi Untuk Negeri Pelanggan yang budiman, Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan lindungan-Nya telah membawa Lion Air pada bulan ini memasuki usia ke-18 tahun. Artinya, sudah 18 tahun Lion Air mengabdi pada negeri ini menjadi jembatan udara menghubungkan kota-kota di Indonesia. Terimakasih kepada seluruh pelanggan sekalian yang hingga saat ini masih memercayakan perjalanan udara bersama kami. Ini menjadi amanah dan sekaligus menyemangati untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan sekalian. Terimakasih juga kepada seluruh staf dan karyawan atas kerja keras dan kerjasama yang solid memajukan Lion Air menjadi maskapai yang lebih besar. Sebagai penyedia jasa transportasi udara, kami sadar pelanggan sekalian menginginkan kenyamanan dan keamanan selama penerbangan. Untuk itu kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, mulai dari ketersediaan pesawat hingga sumber daya manusia yang tergabung dalam Lion Air Group. Perawatan pesawat juga menjadi prioritas. Perawatan pesawat ini kami pusatkan di Batam Aero Technic yang berada di Batam. Perawatan yang berkala ini akan menjamin seluruh pesawat dalam kondisi prima sebelum dipakai untuk melayani penerbangan pelanggan sekalian. Selain itu dalam hal keselamatan penerbangan, seluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group, salah satunya Lion Air, telah berhasil memperoleh IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Sehingga seluruh operasional Lion Air terjamin dengan standar keselamatan internasional. ISSA merupakan program IATA Operational Safety Audit yang merupakan audit skala global. Selain sertifikat ISSA, Lion Air juga telah mendapatkan sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA). Pada kesempatan ini keluarga besar Lion Air Group mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah” kepada seluruh pelanggan yang merayakannya. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Director of Operation Capt. Zwingly Silalahi Director of Technics Beni Purnama Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin

Issn: 1979-4185

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net

LIONMAG INFLIGHT MAG LIONMAG JUNI 2018

Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede

Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com

Salam,

8

President Director Rudy Lumingkewas

www.issuu.com/lionmagazine

www.lionmag.net


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


FOTO: DODY WIRASETO

EDITOR’S NOTE Beberapa atraksi wisata yang ada di jalur pantura menjadi pembuka edisi ini. Spot wisata ini dapat menambah kesan bagi Anda yang mudik dengan kendaraan pribadi lewat jalur pantai utara Pulau Jawa. Beberapa diantaranya seperti Keraton Kasepuhan Cirebon, berbelanja kain batik di Kota Pekalongan, mengunjungi Masjid Menara Kudus, dan menyusuri Kota Lama Semarang. Dari menyusuri wisata jalur pantura, kita lanjutkan perjalanan ke Ubud, Bali. Beberapa spot wisata di daerah ini seperti Pasar Seni Ubud, Tegalalang, Rumah Topeng, dan menyaksikan Tari Kecak Taman Saraswati kami abadikan dalam sketsa. Perjalanan berikutnya kita menuju Kota Padang, Sumatera Barat. Salah satunya kita mengunjungi Masjid Raya Sumatera Barat. Masjid ini menjadi ikonik karena bentuknya yang unik sarat akan nuansa etnik. Selanjutnya ada Museum Adityawarman yang menyimpan sejarah budaya Minangkabau yang terkenal dengan sistem matrilineal yang menjadikannya sebagai salah satu suku terbesar di Indonesia. Menutup kunjungan di Padang, kita bisa ngabuburit di Pantai Padang menikmati rona senja nan menawan. Beberapa bangunan istana di luar Pulau Jawa menjadi tujuan berikutnya dalam perjalanan wisata sejarah. Sebut saja Istana Maimun yang merupakan peninggalan Kerajaan

Deli berdiri megah di Kota Medan. Ada juga Istana Siak Indrapura di Riau yang begitu sarat sejarah. Beberapa istana lainnya adalah Istana Kuning di Kalimantan Tengah, dan Istana Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur. Ada yang spesial pada edisi kali ini, ulang tahun Lion Air ke-18 kami kemas dalam sebuah artikel informasi kisah perjalanan Lion Air hingga saat ini. Perjalanan kita lanjutkan ke Lumajang, Jawa Timur. Menikmati pesona Ranu Klakah saat pagi yang masih berselimut kabut menjadi pengalaman yang luar biasa. Ranu Klakah berada di ketinggian 900 mdpl ini dipergunakan sebagai tempat budidaya ikan mujair dan nila. Biasanya, antara bulan Juli hingga Agustus dikenal dengan musim Koyok, pada musim tersebut ikan-ikan seperti “mabuk� karena kandungan belerang naik. Senyum Meisyarah Ayuning Prastiti, pramugari Lion Air asal Banjarnegara, Jawa Tengah menutup perjalanan kita kali ini sambil menyeruput secangkir kopi. Masih banyak informasi menarik dan terkini dalam edisi kali ini yang kami berikan untuk menemani perjalanan Anda selama berada di pesawat Lion Air.

Makhfud Sappe



LION AIR GROUP NEWS ON-TIME PERFORMANCE (OTP) OF MAJOR AIRLINES*

IN SOUTHEAST ASIA IN MARCH 2018

Airlines 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Batik Air Singapore Airlines Bangkok Air Garuda Indonesia Vietnam Airlines Thai AirAsia Thai Airways Phillipines Airlines AirAsia Lion Air Malindo Air Malaysia Airlines Cebu Pacific Sriwijaya Air Nok Air

OTP

FLIGHTS

90.3% 87.5% 86.3% 79.8% 77.0% 73.3% 72.7% 72.1% 71.2% 70.9% 70.2% 69.9% 64.4% 63.3% 58.9%

11.774 7.349 6.224 18.825 12.161 12.102 6.872 9.698 17.256 21.345 6.484 13.156 8.596 7.567 6.268

*above 5.000 flights

Batik Air Raih OTP Tertinggi Lagi Batik Air kembali mendapatkan peringkat teratas dalam ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP) di Asia Tenggara pada Maret 2018 versi lembaga riset Inggris OAG Flightview. Maskapai naungan Lion Air Group ini mengungguli maskapai lain di Tanah Air. Dalam laporan OAG Flightview Maret 2018, maskapai Batik Air menempatkan posisi pertama dengan OTP sebesar 90,3 persen dari 11.774 penerbangan dan pembatalan 0,1 persen. OTP Batik Air mengungguli maskapai Singapore Airlines dengan OTP 87,5 persen dari 7.384 penerbangan. Maskapai ini memiliki 0,1 persen pembatalan penerbangan selama sebulan. Boeing 737 MAX 8 Lion Air ke-9 Tiba di Indonesia Pesawat Boeing 737 MAX 8 ke -9 pesanan Lion Air Group tiba di Indonesia pada 18 Mei 2018 pukul 20.00 WIB di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Pesawat tersebut diberangkatkan dari pabrikan Boeing, Seattle, Amerika Serikat, pada 17 Mei pukul 12.00 waktu setempat. Pesawat ini akan dialokasikan untuk Maskapai Lion Air, dengan registrasi PK-LQO. Pesawat diterbangkan oleh tim, Deputi Direktur Operasional Lion Air Capt Bambang, Manager Safety Lion Air Capt Amir Muzakir, Head of Training Lion Air Capt Supriadi, dan FO Leonardo Kosasih. Pesawat ini menambah rentetan daftar armada yang dioperasikan Lion Air sebanyak 120 unit.

12

LIONMAG JUNI 2018

Malindo Air Raih Dua Penghargaan Bergengsi Maskapai Malindo Air mendapat dua penghargaan dalam satu waktu. Maskapai naungan Lion Air Group ini dianugerahkan sebagai satu dari 12 Maskapai Utama Regional Bintang Empat 2018 pada ajang bergengsi APEX Official Airline Ratings. Selain itu, maskapai yang berbasis di Malaysia itu dinobatkan sebagai Perusahaan Pengusaha dan Karyawan Terbaik Malaysia 2018 (Malaysia Best Employer Brand Awards 2018) untuk kategori maskapai dan penerbangan. Penghargaan yang diterima sangat berarti bagi Malindo Air. Seluruh karyawan telah membuktikan dalam keseriusan bekerja untuk mempertahankan kinerja terbaik.

Lion Air Group Terima Penghargaan Berkontribusi besar membawa banyak penumpang ke Singapura, Lion Air Group kembali menerima penghargaan dari Changi Airline Awards 2018. Lion Air Group menerima anugerah dari Changi Airport Singapura sebagai 5 maskapai teratas yang berkontribusi besar membawa penumpang terbanyak (Top 5 Airlines and Airline Groups by Passenger Carriage) ke Bandar Udara Internasional Changi, Singapura (SIN). Penghargaan itu diserahkan langsung Minister for Education (Schools) & Second Minister for Transport Mr Ng Chee Meng kepada Managing Director Lion Air Group Capt Daniel Putut Kuncoro Adi di The Ritz Carlton Millenia Singapura.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


NEWS AROUND Berbuka dan Sahur

Jakarta Fair Kemayoran

di Golden Tulip

Akan Meriahkan Ibu Kota Jakarta Fair Kemayoran (JFK) ke- 51 kembali hadir menyapa masyarakat pada pertengahan tahun ini. Ajang ini digelar selama 40 hari mulai 23 Mei hingga 1 Juli 2018. Sebagai ajang arena pameran dan hiburan terbesar se-Asia Tenggara. Jakarta Fair Kemayoran digelar dengan nuansa baru dan konten acara yang pastinya lebih menarik dari penyelenggaraan tahuntahun sebelumnya. JFK sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jakarta ke-491.

Swiss-Belhotel Karimun

Hadir Di Kepulauan Riau Swiss-Belhotel International menandatangani Memorandum of Understanding dengan PT Soma Jaya Sakti untuk pembangunan Swiss-Belhotel Karimun, Kepulauan Riau. Penandatanganan dilakukan di Jakarta, April. Direncanakan SwissBelhotel Karimun akan beroperasi tahun 2019. Hotel ini nantinya menyediakan akomodasi dengan standar internasional. Fasilitas lengkap untuk pelaku bisnis dan wisatawan, dilengkapi 134 kamar, lounge, restoran, fasilitas pertemuan, kolam renang, pusat kebugaran, dan spa.

14

LIONMAG JUNI 2018

Tradisi Barong Ider Bumi Barong Ider Bumi adalah tradisi kuno bersih desa Suku Osing (suku asli Banyuwangi) di Desa Kemiren, Banyuwangi. Barong Banyuwangi dengan sayap khas diarak mengelilingi empat penjuru desa, sebagai simbol tolak bala. Usai ritual, warga desa akan menggelar kenduri bareng dengan menu khas pecel pitik. Siapapun yang hadir di sana, akan diajak menikmati kuliner khas Suku Osing tersebut. Tradisi ini digelar setiap tanggal dua Syawal atau hari kedua Lebaran, Sabtu (16/6). Sepanjang Juni digelar Diaspora Banyuwangi – ajang pertemuan para perantau asal Banyuwangi (17 Juni).

Selama bulan Suci Ramadhan, Golden Tulip Passer Baroe menyiapkan paket sahur dan breakfast baik di kamar dan F&B. Golden Tulip juga menyediakan menu untuk berbuka puasa dengan menikmati berbagai masakan tradisional. “Bulan puasa selalu menjadi momen keagamaan khusus bagi banyak orang di Indonesia. Kami mempersembahkan tema ‘Ramadhan Baroe’ untuk kebutuhan sahur dan berbuka puasa yang akan melengkapi kesucian bulan suci Ramadhan di Jakarta, ” Kata Willy Suderes, General Manager Golden Tulip Passer Baroe.

Grand Inna Kuta

Rayakan HUT dengan Donor Darah Bertepatan dengan Hari Palang Merah Sedunia, 8 Mei 2018, Grand Inna Kuta bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Denpasar, menyelenggarakan kegiatan sosial donor darah. Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke-57. Kegiatan diikuti oleh karyawan Grand Inna Kuta, perwakilan karyawan dari enam unit hotel PT HIN wilayah Bali. Kegiatan donor berhasil mengumpulkan 70 kantung darah. Setelah itu PMI menyerahkan sertifikat kepada Manajemen Grand Inna Kuta.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


LEISURE

Fez Kinara

Sajian India dan Timur Tengah Menggugah Selera Setelah berdiri pada 2001 dengan nama Kinara, kini restoran yang mengusung konsep menu India bergabung dengan Fez dan menjadi Fez Kinara. Perubahan ini sekaligus menambah varian menu yang disajikan yakni India dan Timur Tengah. Secara cita rasa, kedua menu ini memang punya perbedaan sedikit yakni di rasa pedas. Timur Tengah tidak sepedas menu India. Menu-menu India kreasi chef asli India pun tersaji di sini, yakni, Tandoor Plater sedangkan untuk main course Fez Kinara punya menu Gosht Biryani dan Murgh Biryani.

Pikot Coffee & Resto

Ngopi Asik di Pinggir Kota Jakarta Kehadiran Pikot Coffee & Resto menjadi pilihan baru bagi para penikmat kopi untuk menyesap secangkir kopi berkualitas. Berlokasi tidak jauh dari Plaza Cibubur, tepatnya di Ruko Villa The Lima Jl. Kranggan Raya No. 8A, Jatisampurna, Bekasi, Pikot Coffee & Resto hadir dengan konsep indoor dan outdoor yang nyaman. Suasana ruang yang homey sangat cocok bagi kawula muda yang ingin hangout bersama teman. Atau sekadar nongkrong berteman secangkir kopi sambil berselancar di dunia maya dengan layanan free wifi. Pikot Coffee & Resto menyajikan berbagai macam jenis kopi spesial yang semuanya berasal dari Indonesia dengan harga yang sangat bersahabat. Selain single origin, yang menjadi menu signature adalah Es Kopi Pikot dan Turkish Spices. Sebagai pendamping secangkir kopi, disajikan juga deretan menu makanan ringan hingga makan berat. Sebut saja singkong goreng, kentang goreng, berbagai macam pastry, es pisang ijo, pasta, nasi rawon, mie kering, nasi goreng, coto Makassar, baso, hingga soto ayam. Jadi bagi para coffee lover tak perlu sampai ke tengah kota untuk mendapatkan secangkir kopi beserta makanan berkualitas, karena Pikot alias “Pinggir Kota� Coffee & Resto siap memuaskan selera.

16

LIONMAG JUNI 2018

Ganesha Ek Sanskriti

Cita Rasa India Otentik Ganesha Ek Sanskriti sudah ada sejak 2002. Kini Ganesha Ek Sanskriti pun punya pangsa pasar yang luas karena sudah memiliki 5 cabang, yakni di Ganesha BRI, Jakarta, Ganesha Kemang, Jakarta, Ganesha Ubud, Bali, Ganesha Kuta, Bali dan Ganesha Yogyakarta. Menu-menu khas India yang disajikan juga menggugah selera, seperti di menu Seekh Kebab, Butter Chicken dan Gosht Biryani selain ala carte, Ganesha juga menyajikan menu dengan konsep buffet dengan sajian khas India Utara dan Selatan.


ASTON BANYUWANGI HOTEL & CONFERENCE CENTER

NOW OPEN! Relax and Treat Yourself To A Perfect View Of The Sunrise

T: +62 333 338 3888 Banyuwangi.AstonHotelsInternational.com

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


Traveling Wisata Pantura

Destinasi Wisata Jalur Pantai Utara Jawa 18

Teks & Foto Dody Wiraseto

LIONMAG JUNI 2018


M

omen Lebaran merupakan waktu tepat untuk berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga besar di kampung halaman. Maka bisa dipahami, setiap menjelang Lebaran, orang berbondong-bondong mudik alias pulang ke kampung halaman. Mudik pun menjadi ritual tahunan yang disambut dengan suka cita. Salah satu jalur yang jamak digunakan pemudik adalah jalur pantai utara (pantura) Jawa. Dari waktu ke waktu akses di pantura Jawa semakin baik, ditunjang dengan beberapa kota yang memiliki destinasi wisata menarik. Maka ada baiknya saat mudik tidak harus terburu-buru mencapai tujuan. Pertimbangan pokoknya adalah faktor keselamatan, sehingga tujuan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman bisa terlaksana. Oleh karena itu, di tengah perjalanan mudik, ada baiknya menikmati atraksi wisata yang dimiliki kota-kota di jalur pantura. Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa Anda nikmati di kota-kota jalur pantura.

Pesona Sejarah Cirebon

Keraton Kasepuhan destinasi wajib bila mengunjungi Cirebon.

Berjuluk ‘’Kota Udang’’, Cirebon di Provinsi Jawa Barat menawarkan berbagai destinasi wisata sejarah plus destinasi kuliner yang terbilang lengkap. Maka layak dipertimbangkan untuk singgah di Cirebon. Sebagai pusat kerajaan di masa silam dengan beragam sisi sejarah menarik, nilai-nilai kehidupan yang sangat kuat mengakar dan dilestarikan oleh tiga keraton di Cirebon, yakni Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kacirebonan. Dari tiga keraton ini, salah satu yang wajib dikunjungi adalah Keraton Kasepuhan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


Di Pekalongan, sekian lama batik menjadi industri kerajinan lokal sekaligus salah satu sumber pendapatan penting perekonomian setempat.

Berlokasi di Jalan Keraton Kasepuhan No 43, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, keraton itu berdiri sejak 1529. Awal pembangunan Keraton Kasepuhan dilakukan oleh Pangeran Emas Zainul Arifin dengan tujuan memperluas bangunan pesanggrahan Keraton Pangkuwati – keraton pertama yang berdiri di Kota Cirebon pada 1430. Keraton Kasepuhan menempati lahan seluas 25 hektare, terdiri atas berbagai macam bangunan. Siti Hinggil merupakan bangunan pertama atau bangunan terdepan saat pengunjung memasuki kawasan keraton. Cirebon juga tidak terlepas dari fakta sejarah bahwa di sinilah Sunan Gunung Jati, salah satu sunan dalam Wali Songo, menyebarkan agama Islam. Makam Sunan Gunung Jati, yang dikenal dengan Astana Gunung Jati, bisa menjadi salah satu tujuan wisata religi di Cirebon. Berikutnya, destinasi yang erat kaitannya dengan sejarah Keraton

20

LIONMAG JUNI 2018

Kasepuhan adalah Taman Sari Gua Sunyaragi. Destinasi ini memiliki arsitektur unik dengan tumpukan batu karang dan bentuk bangunan menyerupai candi. Kekayaan budaya dan ragam aspek nilai kemasyarakatan itu yang membuat Cirebon sangat layak mendapatkan waktu untuk dieksplorasi. Sediakan cukup waktu untuk berkelana di kawasan perkotaan nan permai ini.

Jelajah Sejarah Batik Pesisir di Pekalongan Singgahlah pula di Pekalongan yang berjuluk ‘’Kota Batik’’ di Provinsi Jawa Tengah. Selain batik yang melekat erat, Pekalongan juga menawarkan destinasi kuliner serta alam yang patut dikunjungi. Di Pekalongan, sekian lama batik menjadi industri kerajinan lokal sekaligus salah satu sumber pendapatan penting perekonomian


(kiri ke kanan) Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang berdekatan dengan Keraton Kasepuhan. • Museum Batik Pekalongan yang menjadi destinasi favorit di Pekalongan - Foto: Toto Santiko Budi. • Suasana Masjid Menara Kudus - Foto: Paul I. Zacharia

setempat. Proses yang meneguhkan eksistensi batik di Pekalongan berlangsung sejak masa lampau, ketika laut menjadi jalur utama transportasi dan perdagangan di Pulau Jawa. Kala itu Pelabuhan Pekalongan ramai disinggahi saudagar dari berbagai negeri. Destinasi wajib bila ke Pekalongan adalah Museum Batik. Terletak di seberang Taman Jatayu —taman utama kota yang dimanfaatkan warga untuk berkegiatan dan menikmati suasana santai— museum tersebut memiliki koleksi beragam kain batik. Tak hanya batik jlamprang atau batik

khas Pekalongan, tetapi juga berbagai batik dari setiap daerah di Indonesia, baik yang tradisional maupun kontemporer. Semua dipajang dalam ruangan yang tertata apik dan cukup modern. Museum yang diresmikan pembukaannya oleh Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 Juli 2006 itu juga memiliki banyak benda koleksi terkait batik untuk menambah wawasan pengunjung. Di museum ini pula bisa disaksikan aneka canting dalam beragam ukuran hingga berbagai bagian tanaman yang bisa diolah menjadi zat pewarna alami kain.

Saksi Sejarah Akulturasi Budaya Jawa, Hindu, dan Islam di Kudus Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kudus, Jawa Tengah, adalah Masjid Menara Kudus. Selain salah satu masjid tua di Pulau Jawa, masjid ini juga penyaksi sejarah akulturasi budaya Jawa, Hindu, dan Islam. Bentuk masjid yang dibangun oleh Ja’far Sodiq (lebih luas dikenal dengan Sunan Kudus) pada 956 Hijriyah ini terbilang unik. Bentuk menaranya mirip candi. Juga terdapat sebuah batu dari Baitul Maqdis atau Al Quds di Yerusalem, Palestina, sebagai INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


Suasana Kota Lama Semarang.

prasasti sejarah pembangunan masjid tersebut. Batu Baitul Maqdis ini merupakan kenangan Sunan Kudus kala mengunjungi Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Palestina. Batu ini pula yang menginspirasi lahirnya nama ‘’kudus’’ yang berarti ‘’suci’’. Di kemudian hari nama ini juga disematkan pada kota serta masjid legendaris tersebut. Proses pembangunan masjid yang awalnya bernama Masjid Al Aqsa itu menyimpan cerita menarik. Alkisah, Sunan Kudus membangun menara masjid hanya dengan menggosokgosokkan batu bata hingga lengket. Berwisata religi di tempat ini sembari beribadah akan memberikan gambaran bagaimana Sunan Kudus, salah satu sunan dalam Wali Songo, menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

22

LIONMAG JUNI 2018

Singgahlah menikmati Kota Lama Semarang yang baru selesai dibangun ulang. Tak hanya wisata sejarah, tempat-tempat di Kota Lama juga menyodorkan wisata edukasi, belanja, hingga kuliner. Pikat Sejarah Perjuangan di Semarang Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini merupakan destinasi tepat bagi yang ingin berwisata sejarah sekaligus kuliner. Singgahlah menikmati Kota Lama Semarang yang baru selesai dibangun ulang. Tak hanya wisata sejarah, tempat-tempat di Kota Lama juga menyodorkan wisata edukasi, belanja, hingga kuliner. Sejumlah bangunan bergaya kolonial akan menjadi latar menarik untuk fotofoto Anda. Kala menyusuri Kota Lama, yang menarik untuk dikunjungi adalah Gereja Blenduk – salah

satu bangunan tertua di Semarang. Kunjungi pula Klenteng Sam Poo Kong. Klenteng ini terdiri atas Klenteng Besar dan Gua Sam Poo Kong, Klenteng Tho Tee Kong, serta empat tempat pemujaan (Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi, dan Mbah Kyai Tumpeng). Menjelang sore hari, destinasi selanjutnya adalah Simpang Lima dan Lawang Sewu. Bangunan ini bersisian dengan Tugu Muda Semarang, yang bisa ditempuh sekitar 45 menit dari Klenteng Sam Poo Kong. Selain pintu, Gedung Lawang Sewu memiliki jendela berukuran besar, yang menyerupai pintu, dan berjumlah sangat banyak.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


Travel Sketch Ubud

Goresan Kenangan di Ubud 24

LIONMAG JUNI 2018


Tari Kecak Taman Saraswati

Taman Saraswati

Di wilayah Ubud, Bali, sejumlah tempat menarik bisa didapati, mulai dari hamparan sawah bertingkat, pasar seni, hingga tempat suci umat Hindu, Pura Taman Saraswati. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie

Ubud juga dikenal luas sebagai tempat untuk menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di Bali, selain di Uluwatu. Salah satu tempat terkenal yang mementaskan Tari Kecak di Ubud adalah Pura Taman Saraswati di Jalan Kajeng, Ubud, Kabupaten Gianyar. Pura itu dibangun I Gusti Nyoman Lempad, maestro seni terkenal dari Ubud, atas perintah dari Pangeran Ubud. Pura suci ini memiliki perbedaan dengan pura-pura lain di Bali. Desain Pura Taman Saraswati sangat cantik dengan taman-taman. Bahkan, juga terdapat kolam dipenuhi tanaman teratai. Kolam teratai berpadu serasi dengan keindahan pura yang penuh dengan ornamen seni ukir karya para seniman Ubud. Begitu cantik, artistik, dan indah dinapasi aura spiritual. Kolam dengan bunga teratai menjadi pemikat utama Pura Taman Saraswati. Selain itu, bagi masyarakat lokal, Pura Taman Saraswati juga menjadi tempat untuk mengajarkan agama dan nilai budaya. Sebuah destinasi wisata menarik yang sayang jika dilewatkan, terlebih bagi yang senang berkunjung ke tempat-tempat wisata bernilai budaya tinggi. Pura Taman Saraswati juga menjadi tujuan yang pas bagi mereka yang berniat mengenal lebih jauh budaya pemeluk Hindu di Pulau Bali. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Embusan Angin di Sawah Terasering

Terasering (sawah bertingkat) di Desa Tegalalang, Ubud, sangat menarik. Sawah terasering andil menjadikan Bali sebagai destinasi wisata yang memukau, terlebih bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana khas perdesaan di Pulau Dewata. Hamparan sawah berundak, seperti tangga dengan tanaman padi menghijau, begitu menyejukkan mata dan menenangkan pikiran. Pohon nyiur yang mengelilingi serasa membingkai kawasan Tegalalang, membuat tampilannya lebih cantik, alami, dan menawan. Subak —sistem irigasi yang digunakan petani dalam bercocok tanam— pada 2012 diakui Organisasi PBB untuk Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan (UNESCO) sebagai Warisan Dunia.

26

LIONMAG JUNI 2018

Inovasi sistem pengolahan air tersebut berawal pada abad ke-9 dengan mengalirkan air dari sumber di pegunungan bagi kebutuhan masyarakat pada lokasi di bawahnya. Cara ini bisa memastikan pemerataan air untuk semua orang, tidak hanya bagi orang-orang yang dekat sumber mata air. Subak mencerminkan perspektif serta filosofi hidup masyarakat Bali yang disebut dengan Tri Hita Karana, yaitu kehidupan harmonis yang mencakup keseimbangan dunia spiritual dalam hubungan sesama manusia, manusia dengan Tuhan, serta manusia dengan alam. Di kawasan Tegalalang telah berdiri toko-toko kecil penjual kerajinan lokal, pakaian, dan oleh-oleh khas Bali. Pengunjung berkesempatan pula membeli baju khas Bali, sarung batik, lonceng angin bambu, lukisan, dan lainnya.

Kenangan di Pasar Seni Ubud

Pasar Seni Ubud, pasar seni tradisional, berada di kawasan Ubud. Pasar ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. Aneka warna barang dan souvenir bagai lukisan yang tertata sangat apik. Jalan masuk pasar tersebut luas dan bersih. Penjual souvenir berada di kanan-kiri jalan. Mengarah terus ke area yang lebih dalam, jalan setapak di pasar itu tampak menyempit, tetapi tetap nyaman untuk dijelajahi. Pasar Seni Ubud dan lingkungan sekitarnya dijadikan sebagai cagar budaya. Suasana perdesaan tradisional Bali dipertahankan. Keunikan pasar ini memikat insan perfilman Hollywood dan menjadikannya lokasi syuting Eat Pray Love dibintangi aktris kondang Julia Roberts.

Tegalalang.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


Pada pagi hari, pedagang di pasar tersebut kebanyakan menawarkan barang-barang kebutuhan seharihari bagi masyarakat sekitar. Namun, menjelang sore ia berubah menjadi pasar seni yang menghadirkan berbagai barang kesenian khas Bali. Daya pikat Pasar Seni Ubud memaksa wisatawan singgah untuk berbelanja atau sekadar mencuci mata. Yang pasti, barang-barang yang dijual di pasar ini cukup berkualitas dengan harga bisa ditawar.

Di Antara Topeng

Pada Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma di Banjar Tengkulak Tengah, Kabupaten Gianyar, pengunjung bisa mendapati berbagai jenis topeng dan wayang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri. Sekitar 5.700 wayang dan 1.300 topeng terpajang dalam sembilan ruang pamer berbentuk rumah joglo Jawa. Namun, kata Prayitno – Pengelola Rumah Wayang dan Topeng Setia Darma, ‘’Ini belum semua dipajang. Kami masih mencarikan ruang pamernya.’’ Pendirian rumah wayang dan topeng yang dibuka pada 2006 itu diinisiasi Hadi Sunyoto, seorang pebisnis sekaligus pemerhati budaya. Kesadaran Hadi atas rendahnya apresiasi dan kepedulian terhadap topeng serta wayang tradisional di Indonesia membulatkan tekadnya mendirikan Rumah Wayang dan Topeng Setia Darma. Selama tujuh tahun ia mengoleksi topeng dan wayang dari berbagai daerah di Indonesia. Koleksinya ini lantas disimpan sendiri. Namun, dengan pembukaan rumah topeng dan wayang, ia juga melestarikan koleksinya sekaligus memberi kesempatan masyarakat luas lebih mengenal keberadaannya.

28

Pasar Seni Ubud.

Semua koleksi topeng dan wayang di Rumah Wayang dan Topeng Setia Darma dibagi menjadi beberapa tema. Tiap satu tema koleksi dipajang pada satu rumah joglo. Salah satu rumah joglo yang menarik adalah tempat dua barongsai hadiah dari Presiden China untuk Presiden RI Soekarno. Barongsai itu merupakan lambang hubungan diplomasi China dan Indonesia. ‘’Barongsai diserahkan ahli waris Bung Karno agar terurus serta bisa dilihat dan dinikmati siapa pun, termasuk warga Indonesia. Inilah koleksi kami yang memiliki nilai sejarah,” kata Prayitno menjelaskan.

Beberapa topeng yang menjadi bagian ritual di berbagai pelosok Indonesia juga menjadi koleksi menarik. Salah satunya, topeng ritual borneo yang terbuat dari kayu. Kesan magis pada bentuk topeng dengan tatapan penuh makna ini begitu kentara. Jika topeng-topeng ritual terasa lebih menekan pada suasana, sejumlah topeng pertunjukan tampak lebih menonjolkan sisi perwatakan – mulai dari ekspresi, anatomi wajah, warna, ukuran, hingga ornamen ragam hiasnya. Salah satunya topeng Panji Asmoro Bangun dari Yogyakarta.

Rumah Wayang dan Topeng. LIONMAG JUNI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


Traveling Padang

Sehari di Kota Padang Teks & Foto Dody Wiraseto

30

LIONMAG JUNI 2018


S

uara adzan subuh mengalun merdu di sebuah landmark di Kota Padang. Bangunannya sangat khas, tepat berada di tepi jalan utama. Itulah Masjid Raya Sumatera Barat, masjid kebanggan masyarakat Sumatera Barat, khususnya di Padang, dengan kemegahannya yang khas. Masjid ini menjadi salah satu tempat wajib dikunjungi, terlebih di Bulan Ramadhan. Masjid itu menarik perhatian saya kala dua tahun lalu Presiden RI Joko Widodo menjalankan Shalat Idul Fitri 1437 H di sana. Masjid terbesar di Sumatera Barat ini langsung menjadi destinasi baru yang menarik kunjungan turis domestik hingga mancanegara. Di sisi lain, masjid tersebut menjadi ikonik karena bentuknya yang unik dan sarat nuansa etnik. Konstruksi masjid terdiri atas tiga lantai. Ruang utama yang dipergunakan sebagai ruang shalat terletak di lantai dua, terhubung dengan teras terbuka yang melandai ke jalan. Denah masjid berbentuk persegi yang melancip di keempat penjurunya. Semuanya menampilkan bentuk

bentangan kain ketika empat kabilah Suku Quraisy di Mekkah berbagi kehormatan memindahkan batu Hajar Aswad dengan memegang masing-masing sudut kain. Dari sisi luar, bentuk sudut lancip sekaligus mewakili atap bergonjong pada rumah gadang (rumah adat Minangkabau). Masjid Raya Sumatera Barat juga menampilkan arsitektur modern yang tidak identik dengan kubah. Ukiran menampilkan kaligrafi dan motif kain songket pada eksteriornya. Peletakan batu pertama masjid tersebut dilakukan pada 21 Desember 2007, lantas mulai dibangun pada 2008 hingga kini. Kompleks Masjid Raya Sumatera Barat menempati area seluas 40.343 meter persegi di perempatan Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan Ahmad Dahlan. Selain itu, tempat ibadah tersebut dirancang dengan arsitektur tahan gempa, tetapi tetap menampilkan kesan yang sangat megah. Konstruksi bangunan ini dirancang menyikapi kondisi geografis Sumatera Barat yang beberapa kali

31

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR Masjid Raya Sumatera Barat yang menjadi landmark ikonik Padang.


Ornamen khas di bangunan Museum Adityawarman

diguncang gempa berkekuatan besar. Berdasarkan rancangan, kompleks bangunan akan dilengkapi pelataran, taman, menara, ruang serbaguna, fasilitas komersial, dan bangunan pendukung untuk kegiatan pendidikan. Masjid Raya Sumatera Barat seakan membuka rasa ingin tahu saya terhadap budaya yang ada. Setelah mencari tahu lebih lanjut, saya pun melanjutkan perjalanan menuju Museum Adityawarman. Di museum ini, informasi tentang budaya Minangkabau dijabarkan secara lengkap.

Potret Budaya Minangkabau Padang memiliki potensi wisata beragam. Bahkan, tahun ini Padang didaulat menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Pers Nasional 2018. Semakin terbukalah tabir pesona Padang.

32

LIONMAG JUNI 2018

Museum Adityawarman menyimpan sejarah budaya Minangkabau yang terkenal dengan sistem matrilineal, menjadikannya sebagai salah satu suku terbesar di Indonesia. Penamaan Adityawarman pada museum itu merujuk Raja Minangkabau yang berkuasa pada 1347-1375 M. Tinjauan sejarah menyebutkan, Adityawarman adalah salah satu Raja Minangkabau dari trah bangsawan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Di museum itu bisa dikenali pernak-pernik kehidupan masyarakat Minang, langsung dari koleksi yang mereka miliki beserta penjelasan terperinci. Museum yang dibangun pada 1974 dan diresmikan pada 16 Maret 1977 oleh (kala itu) Mendikbud Prof Dr Sjarif Thayeb itu juga berfungsi sebagai pusat pelestarian benda bersejarah,

meliputi Cagar Budaya Minangkabau, Cagar Budaya Mentawai, dan secara umum Cagar Budaya Nusantara. Berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektare dengan luas bangunan sekitar 2.855 meter persegi, ciri utama Museum Adityawarman adalah arsitektur rumah bagonjong atau rumah gadang, gaya khas arsitektur tradisional Minangkabau. Bagonjong berbentuk rumah panggung dengan atap meniru bentuk seperti tanduk kerbau bertumpuk. Terdapat tujuh gonjong pada atap museum tersebut. Detail-detail ukiran berwarna merah, kuning, dan hijau menghiasi rumah bagonjong kala dilihat dari depan. Museum Adityawarman memiliki referensi peninggalan sejarah cukup beragam tentang berbagai aspek kebudayaan Minangkabau dan Sumatera Barat. Museum ini memiliki


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


(atas) Salah satu sudut ruangan di Museum Adityawarman. (bawah) Wisatawan sedang menikmati panorama di Pantai Padang.

lebih dari 6.000 koleksi peninggalan budaya yang terbagi atas 10 kategori koleksi. Kategorisasi koleksi itu adalah Geologika atau Geografika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, Historika, Numismatika atau Heraldika, Filologika, Keramologika, Seni Rupa, dan Teknologika. Singkat kata, keragaman peninggalan budaya Minangkabau bisa begitu mudah dipelajari dan dicerna di museum yang berlokasi di Jalan Diponegoro No 10 Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang ini.

Ngabuburit di Pantai Padang Hari menjemput sore. Padang semakin menunjukkan keeksotikannya. Sembari menunggu maghrib, saya menghabiskan waktu menikmati Pantai Padang di Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Pantai itu dikenal sebagai tempat favorit untuk menikmati momen matahari terbenam. Garis pantai memanjang dan batu-batu pemecah karang di tepiannya membuatnya wajar selalu ramai dikunjungi. Di samping landmark terdapat

34

LIONMAG JUNI 2018

palang bertulisan nama-nama dan bendera negara anggota Indian Ocean Rim Association (IORA), asosiasi negara-negara yang berbatasan dengan Samudra Hindia. Pada 2015, IORA mengadakan pertemuan di Padang dan palang tersebut merupakan bentuk sambutan bagi para delegasi yang datang. Pantai Padang juga bersisian dengan Pantai Muaro Lasak yang memiliki banyak titik untuk mengabadikan gambar. Selain menikmati pemandangan pantai dengan bebatuan pemecah ombak yang tersusun rapi, masyarakat juga terlihat memenuhi Monumen Merpati

Perdamaian yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 12 April 2016. Yang datang ke Pantai Padang dan Pantai Muaro Lasak selalu menyempatkan diri untuk mengambil gambar di monumen dengan simbol burung merpati ini. Adzan magrib berkumandang. Secangkir teh manis panas dan ta’jil sudah di depan mata. Sembari berbuka, saya menikmati momen matahari terbenam, kemudian langsung menuju masjid terdekat untuk menunaikan shalat maghrib. Padang salah satu destinasi favorit yang selalu membuat saya ingin kembali lagi.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


Special Istana Nusantara

Mengenang Kejayaan Nusantara Sebelum menjadi sebuah negara, Indonesia terdiri atas cukup banyak kerajaan. Masingmasing memiliki ciri dan karakter tersendiri. TekS Faisyal Foto Ristiyono & Dody Wiraseto

Kemegahan Kerajaan Deli Peninggalan Kerajaan Deli, Istana Maimun dibangun oleh Sultan Mahmud Al Rasyid – keturunan raja ke-9 pada Kesultanan Deli. Bangunan istana yang menghadap ke utara ini terdiri atas dua lantai dan memiliki tiga bagian, yaitu bangunan induk, sayap kiri, serta sayap kanan. Pada sisi depan terdapat bangunan Masjid Al-Mashun, yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan. Dominasi warna kuning Istana Maimun melambangkan warna Melayu sekaligus warna kebesaran Kerajaan Deli di Sumatera Utara. Sedangkan pengaruh Eropa terlihat dari ornamen lampu, kursi, meja, lemari, hingga pintu dorong. Bentuk pintu dan jendelanya lebar-lebar mirip bangunan-bangunan di Eropa. Pengaruh Islam bisa dilihat dari bentuk lengkung (arcade) pada bagian atap yang menyerupai perahu terbalik

36

LIONMAG JUNI 2018

(lengkung persia) sebagaimana lazim dijumpai pada bangunan-bangunan di kawasan Timur Tenggah. Hingga kini Istana Maimun masih terawat dengan baik. Ketika memasuki ruang tamu, pengunjung akan disuguhi ruang takhta yang didominasi warna kuning. Ruangan ini biasa digunakan sebagai tempat penobatan Sultan Deli atau acara-acara tradisional lainnya. Ukiran-ukiran khas Timur Tengah pada langit-langit tampak menawan, terlebih jika dipadukan dengan cahaya lampu hias yang menggantung.

Siak, Jejak Kerajaan Melayu Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah —lazim disebut Jembatan Siak— merupakan gerbang masuk menuju Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Jembatan berwarna kuning dominan ini merupakan penghubung antara Siak dan Kecamatan Mempura.

Keberadaannya kian mempermudah akses menuju Siak dari Pekanbaru. Jembatan sepanjang sekitar 1.196 meter yang membentang di atas Sungai Siak itulah pembuka cerita Kerajaan Melayu nan besar dan masyhur, yakni Kerajaan Siak Sri Indrapura. Masa kepemimpinan Kerajaan Siak Sri Indrapura turun-temurun, hingga Sultan Siak XII, Sultan Assyaidis Syarif Qasim Abdul Jalil Syarifuddin, yang lazim dikenal dengan Sultan Syarif Qasim II. Kerajaan Siak Sri Indrapura berakhir pada 1946 menyusul Kemerdekaan Republik Indonesia. Kemegahan dan ciri khas Kerajaan Siak Sri Indrapura tidak pernah hilang, apalagi setelah Siak ditetapkan menjadi kabupaten pada 12 Oktober 1999. Jejak sejarah dan budaya kerajaan bertransformasi menjadi daya tarik pariwisata di kabupaten yang terdiri atas 14 kecamatan ini.


(atas) Wisatawan berfoto bersama berlatar Istana Siak Indrapura yang megah. (bawah) Interior Istana Maimun Medan.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


Arsitektur Istana Kuning yang khas.

Daya pikatnya membuat Siak diklaim pemerintah daerah setempat sebagai ‘’Melayu yang Sebenarnya’’. Beberapa peninggalan kerajaan juga masih terawat baik. Sebuah tugu dengan lambang Kerajaan Siak Indrapura berwarna coklat berlatar Istana Siak berdiri kokoh. Identitas ini tidak akan pernah dilupakan, apalagi terletak di tengah tempattempat bersejarah Kerajaan Siak. Pada sisinya terdapat tempat lapang untuk berkumpul warga menikmati eksotisme Sungai Siak. Istana tersebut telah beralih fungsi dari simbol kerajaan menjadi museum sejarah dan budaya. Namun, ia tetap menjadi bukti nyata kebesaran Kerajaan Melayu Islam terbesar di Riau. Di sini pula bisa dijelaskan silsilah para sultan pada Kerajaan Siak Sri Indrapura yang dimulai pada 1723 M dengan 12 sultan pernah bertakhta.

38

LIONMAG JUNI 2018

Desain Istana Siak mengadopsi gaya Eropa, India, Arab, serta perpaduan Melayu Tradisional. Saking megahnya, istana ini pun dijuluki ‘’Istana Matahari Timur’’. Bangunan istana terdiri atas dua lantai. Pada tiap sudut bangunan didapati pilar berbentuk bulat dengan bagian puncaknya berhias burung garuda. Di depan bangunan beberapa meriam ditempatkan teratur. Pada masa lalu, meriam-meriam ini untuk melindungi istana dari serangan musuh.

Jejak Sejarah di Istana Kuning Istana Kuning adalah istana kedua Kesultanan Kutaringin. Istana ini dibangun saat kerajaan diperintah Sultan Ke-9 Pangeran Ratu Muhammad Imanuddin (1805-1841). Kesultanan Kutaringin didirikan Pangeran Adipati Antakasuma, salah seorang putra Raja Banjar IV Sultan Mustain Billah.

Istana tersebut merupakan satusatunya kerajaan pada 14 wilayah di Kalimantan Tengah. Di halaman Istana Kuning dipajang empat meriam. Istana itu memiliki empat bangunan yang terbuat dari kayu serta berbentuk rumah panggung. Empat bangunan tersebut menandakan asal istri-istri Sultan Kutaringin ke-9, yaitu seorang Dayak, seorang asal China, serta dua dari Melayu. Bangunan paling kanan yang dinamai ‘’Bangsal’’ berarsitektur rumah Betang atau rumah khas Dayak. Di sebelahnya adalah Balai Rumbang (motif rumah China), serta dua bangunan khas Melayu. Semua bangunan ini dijadikan satu dalam Keraton Dalam Kuning dan Balai Pahaderan. Pada bagian dalam Istana Kuning terdapat lukisan-lukisan para sultan, mulai dari sultan pertama hingga ke14. Lukisan-lukisan ini memberikan


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


Bangunan yang memiliki gaya arsitektur Indische Empire, ini merupakan suatu komplek yang terdiri dari beberapa bangunan, yaitu Istana, makam raja-raja, pendopo, Masjid Jami’ Aji Amir Hasauddin, dan Museum Mulawarman. (atas) Seorang wisatawan sedang menikmati interior Istana Kuning. (bawah) Megahnya Kerajaan Kutai Kartanegara.

daya tarik tersendiri bagi yang ingin mendapatkan gambaran seperti aslinya. Pada bagian lainnya terdapat ruangan untuk pernikahan yang ditata sesuai adat pernikahan tempo dulu.

Kutai Kerajaan Tertua Istana Kutai Kartanegara didominasi oleh beton, mulai dari ruang bawah tanah, lantai, dinding, penyekat ruangan, hingga atap bangunan. Bangunan bergaya arsitektur Indische Empire ini merupakan kompleks yang terdiri atas beberapa bangunan, yaitu istana, makam raja-raja, pendopo, Masjid Jami’ Aji Amir Hasauddin, serta Museum Mulawarman. Ditinjau dari sejarah Indonesia Kuno, Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Ini bisa dibuktikan dengan penemuan tujuh prasasti yang ditulis di atas yupa (tugu batu) yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan menggunakan huruf Pallawa.

40

LIONMAG JUNI 2018

Sesuai paleografinya, tulisan itu diperkirakan berasal dari abad ke-4 M. Dari prasasti tersebut bisa diketahui adanya sebuah kerajaan di bawah kepemimpinan Sang Raja Mulawarman, putra Raja Aswawarman serta cucu Maharaja Kundungga. Kerajaan yang diperintah Mulawarman ini berlokasi di seberang Kota Muara Kaman. Sejarah mencatat, pada awal abad ke-13 berdiri sebuah kerajaan baru di Tepian Batu atau Kutai Lama. Namanya Kerajaan Kutai Kartanegara dengan Aji Batara Agung Dewa Sakti sebagai raja pertama (1300-1325).

Semasa pemerintahan Aji Imbut, yang bergelar Sultan Aji Muahammad Muslihuddin, tepatnya pada 28 September 1782, Ibu Kota Kesultanan Kutai Kartanegara dipindahkan ke Tepian Pandan. Perpindahan itu dilakukan untuk menghilangkan pengaruh kenangan pahit semasa pemerintahan Aji Kado. Nama Tepian Pandan lantas diubah menjadi Tangga Arung, yang berarti ‘’rumah raja’’. Di kemudian hari Tangga Arung justru lebih populer dengan sebutan Tenggarong yang bertahan hingga kini.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Special 18 Tahun Lion Air

18 Tahun Lion Air Where Dream Begin and Becoming Reality Lebih dari 187 kota di Indonesia telah dilayani Lion Air bersama sister companies-nya, Wings Air dan Batik Air. Mereka membentuk jembatan udara yang massif, menghubungkan “Sabang sampai Merauke�, bahkan secara reguler telah melayani jalur internasional.

M

enjelajah bumi Nusantara seperti syair lagu Dari Sabang sampai Merauke, Lion Air telah mewujudkannya menjadi kenyataan. Kedua kota dari ujung barat sampai timur Indonesia tersebut telah terhubungkan oleh rute penerbangan Lion Air didukung sister companiesnya, Wings Air dan Batik Air. Menandai beroperasinya Lion Air yang didirikan Rusdi Kirana 18 tahun lalu, tepatnya pada 30 Juni 2000, dilakukan penerbangan perdana dengan rute Jakarta-Pontianak.

42

LIONMAG JUNI 2018

Penerbangan perdana ini sekaligus menjadi tonggak mimpi besar Lion Air untuk menghubungkan kota-kota di wilayah Indonesia melalui jembatan udara yang massif. Orang tidak sekadar terbang, tetapi juga terbang dengan biaya yang terjangkau. Hampir semua kota di Indonesia kini telah dihubungan oleh Lion Air beserta sister companies-nya, termasuk pada banyak jalur vital. Begitu banyak orang memanfaatkan jejaring penerbangan Lion Air. Alhasil, dalam kurun 18 tahun beroperasi, maskapai ini andil dalam menopang kelancaran urusan pemerintahan maupun hajat

ekonomi dan sosial masyarakat dengan kekuatan armada yang terdiri atas 1 unit Boeing 747-400, 70 unit Boeing 737-900ER, 35 unit Boeing 737-800NG, 8 unit Boeing 737 MAX8, serta 3 unit Airbus A330-300. Selain itu, sister companies, Wings Air, mendukungnya dengan 54 pesawat ATR 72-500/600 dan Batik Air dengan 54 unit pesawat. Kekuatan armada pesawat ketiga maskapai tersebut ke depannya akan terus bertambah. Pada usianya yang ke-18 tahun, Lion Air mengucapkan terima kasih kepada para penumpang dan semua pihak yang andil besar mewujudkan


impian membangun jembatan udara massif dalam menghubungkan kotakota di Indonesia. Sebagaimana sejumlah kendala dan tantangan yang berhasil dilalui, Lion Air menyadari ke depannya tantangan itu semakin kompetitif. Hal ini juga tidak terlepas dari perkembangan pesat Lion Air dalam beberapa tahun terakhir. Namun, dengan doa restu dan dukungan semua pihak, Lion Air berkomitmen akan menjawab

tantangan ke depan itu demi terus mewujudkan impian menjelajah lebih banyak kota di Indonesia, bahkan dunia. Sejumlah rencana strategis pun telah disiapkan Lion Air bersama Lion Air Group. Untuk diketahui, selain di dalam negeri, selama 18 tahun beroperasi Lion Air telah tumbuh dan menjelma menjadi kelompok bisnis penerbangan dengan basis di sejumlah negara di kawasan regional.

(atas) Kontrak pembelian 230 pesawat 737 MAX antara Lion Air dengan The Boeing Company pada 18 November 2011 di Bali, disaksikan oleh Barack Obama. (bawah) Pemesanan 234 unit Airbus A320 Series antara Lion Air Group dengan Airbus yang disaksikan oleh Francois Hollande, di Istana Elysee Paris, Perancis 18 Maret 2013.

Untuk diketahui, selain di dalam negeri, selama 18 tahun beroperasi Lion Air telah tumbuh dan menjelma menjadi kelompok bisnis penerbangan dengan basis di sejumlah negara di kawasan regional. Pada 2013, berturut-turut berdiri maskapai Malindo Air, Batik Air, dan Thai Lion Air.

Pada 2013, berturut-turut berdiri maskapai Malindo Air, Batik Air, dan Thai Lion Air. Malindo Air berbasis di Malaysia, Thai Lion Air di Thailand, dan Batik Air berpusat di Indonesia. Lion Air juga merambah bisnis layanan sewa private jet, Lion Bizjet. Maskapai ini menawarkan jasa chartered flight untuk individu dan perusahaan bagi sektor swasta maupun pemerintahan. Lion Bizjet kini diperkuat dua unit pesawat jet Hawker Beechraft 900XP. Lion Air Group dengan maskapai Lion Air, Wings Air, dan Batik Air telah menguasai sebagian besar rute domestik Indonesia, bahkan rute regional dan internasional seperti ke Malaysia, Singapura, Jeddah, Madinah, India, Perth, dan China. Malindo Air menguasai rute domestik Malaysia dan rute India, Nepal, Pakistan, Bangladesh, dan Australia. Sedangkan Thai Lion Air menguasai rute domestik Thailand serta ke beberapa negara lain seperti Myanmar, Singapura, China, dan Indonesia. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


Rekor Pemesanan Pesawat Guna mendukung perkembangan pesat Lion Air Group, diperlukan armada yang tidak sedikit. Oleh karena itu, sejak 2005 Lion Air melakukan kontrak pemesanan pesawat ke Boeing. Pemesanan pertama sebanyak 178 pesawat Boeing 737-900 ER. Pemesanan kedua dilakukan pada 18 November 2011, di selasela KTT ASEAN-Amerika Serikat, di Nusa Dua, Bali. Presiden AS Barack Obama menyaksikan langsung penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) Lion Air dengan Boeing. MoU selanjutnya diwujudkan dalam penandatanganan kontrak pembelian 23o pesawat Boeing (terdiri atas 201 pesawat Boeing 737 MAX dan 29 unit Boeing 737-900ER).

44

LIONMAG JUNI 2018

Dengan demikian, total pesanan pertama dan kedua adalah 408 unit pesawat sekaligus menempatkan Lion Air dalam gelombang pertama maskapai pengguna Boeing 900ER. Selain itu, jumlah pesawat yang dibeli serta nilainya juga mencatatkan rekor pemesanan terbesar sepanjang sejarah Boeing. Kemudian, pada 18 Maret 2013, Lion Air memesan 234 unit Airbus A320 CEO & NEO. Penandatanganan kontrak pembelian 234 unit pesawat Airbus ini dilakukan bersama Presiden dan CEO Airbus Mr Fabrice Bregier serta disaksikan langsung Presiden Prancis Nicolas Hollande dan anggota kabinetnya di ChampsÉlysÊes (Istana Kepresidenan

Prancis). Pemesanan pesawat ini juga mencatatkan rekor terbesar sepanjang sejarah Airbus. Selain rekor di Airbus dan Boeing, Lion Air Group juga tercatat sebagai klien dengan pemesanan dan nilai transaksi terbanyak di ATR, konsorsium produsen pesawat turboprop milik Prancis-Italia. Jumlah pesanan pesawat ATR 72-500/600 hingga saat ini mencapai 100 unit. Untuk diketahui pula, Lion Air juga tercatat sebagai pengguna pertama Boeing 737 MAX 8 serta Boeing 737 MAX 9 di dunia. Sebuah prestasi membanggakan bagi maskapai di Tanah Air. Lion Air juga telah menerima pengiriman pesawat berbadan lebar Airbus A330-300 yang dipesan serta mengumumkan


Seluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group yaitu Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air juga telah mendapat sertifikat IATA Operation Safety Audit (IOSA) dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (International Air Transport Association/IATA).

(atas) CO-FOUNDER Lion Air Group Rusdi Kirana menerima penghargaan Légion d’Honneur dari Pemerintah Prancis yang diberikan langsung oleh Presiden Prancis 20122017 Francois Hollande di Jakarta, 29 Maret 2017. (bawah) Penerbangan perdana pesawat Boeing 737 Max 8 dari Bandara Kuala Lumpur International Airport 2, menuju Bandara Changi SIngapura pada 22 Mei 2017. Lion Air Group menerima pesawat Boeing 737 Max 8 untuk pertama kali di dunia.

pemesanan 50 pesawat Boeing 737 MAX 10. Hingga kini total pemesanan pesawat oleh Lion Air Group tercatat 786 pesawat, sementara yang sudah beroperasi sebanyak 292 pesawat dan, tentu, ke kedepannya akan terus bertambah. Untuk mendukung ekspansi, Lion Air juga membangun sarana pendukung, di antaranya Lion Village yang dilengkapi fasilitas pelatihan, bengkel, gudang, serta mes bagi awak pesawat. Telah beroperasi pula Batam Aero Technic di atas

area seluas 280.000 meter persegi. Batam Aero Technic merupakan pusat perawatan dan perbaikan untuk seluruh pesawat milik Lion Air Group. Selain itu, Lion Air Group juga membangun fasilitas Lion City di Balaraja, Tengerang, Provinsi Banten. Lion City yang menempati lahan seluas 30 hektare merupakan pusat perkantoran, pelatihan, dan perumahan karyawan. Melengkapi sejumlah capaian tersebut, penting pula diketahui

publik bahwa seluruh maskapai dalam Lion Air Group —Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air— juga telah mendapatkan sertifikat IATA Operation Safety Audit (IOSA) dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (International Air Transport Association/IATA). Artinya, seluruh maskapai Lion Air Group telah memenuhi standar keamanan serta keselamatan penerbangan secara internasional. Sukses Lion Air! We Make People Fly! INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


46

LIONMAG JUNI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


48

LIONMAG JUNI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


Automotive

Brabham BT62

Penanda Kembalinya Brabham

50

LIONMAG JUNI 2018


Dibangun dari 70 tahun kiprah yang luar biasa di dunia balap, David Brabham mengumumkan kembalinya Brabham ke manufaktur. Deklarasi ini ditandai dengan peluncuran global BT62, produk pertama Brabham Automotive yang menakjubkan. Teks Riman Saputra N Foto Dok. Brabham

B

rabham BT62 melanjutkan konvensi penamaan legendaris ‘BT’ yang didirikan Jack Brabham dan Ron Tauranac pada 1960, sekaligus menghormati warisan dari mobilmobil marque terbesar dan paling berkesan. Dengan figur utama yang menunjukkan potensi mobil, Brabham baru dirancang untuk trek serta mampu menetapkan waktu putaran secara cepat. BT62 menawarkan rasio powerto-weight 730ps per ton, berat kering 972kg, serta ditenagai mesin V8 berkapasitas 5,4 liter ramah lingkungan Brabham. Menggarisbawahi awal bab baru nan menarik bagi marque ikonik, BT62 dirancang, dikembangkan, serta diuji secara khusus. Brabham BT62 memanfaatkan kekayaan pengalaman tim proyek untuk menghasilkan mobil tanpa kesetaraan. Dari bawah sampai atas menampilkan sejumlah detail rekayasa yang unik. Dibuat dari serat karbon ringan, permukaan eksterior BT62, dan gabungan paket aerodinamis yang agresif demi keseimbangan yang optimal antara fungsi dan bentuk. Brabham BT62 menoreh debut globalnya di Australia House, London, kediaman sang Komisi Tinggi Australia. Saat itu BT62 yang ditampilkan berwarna hijau-emas, warna yang dipakai saat kemenangan INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


bersejarah pada Grand Prix Formula 1 Prancis di Reims pada 1966. Momen ketika Sir Jack Brabham mengukir sejarah sebagai pengemudi pertama yang memenangkan Kejuaraan Dunia dengan mobil konstruksinya sendiri.

Detail Menyusul di garis pembalap legendaris, Brabham BT62 mengusung lebih dari sekadar nama Brabham, tapi juga berbagi DNA-nya. Bekerja dengan arahan serupa kendaraan sebelumnya yang ditunjuk BT, David Brabham memimpin tim yang merancang

52

LIONMAG JUNI 2018

serta mengembangkan mobil dengan performa on-track yang mengagumkan. Dalam memproduksi BT62, tim mengikuti pendekatan pragmatis seperti kala Brabham memenangi 35 balapan pada Grand Prix Formula 1 serta empat Kejuaraan Dunia. Paul Birch, Director of Technology and Engineering Brabham Automotive, yang ditugasi untuk mengawasi pengembangan Brabham BT62 mengatakan, ‘’Dibuat dari selembar kertas kosong, mobil pertama kami membawa Brabham ke era baru yang menarik, sembari menghormati dan

menjunjung tinggi kejayaan marque di masa lalu. Menggunakan material kontemporer, proses dan teknologi, serta mengikuti program rekayasa dan pengembangan ketat selama dua tahun, BT62 yang dihasilkan merupakan mobil yang menuntut keterlibatan dan komitmen total pengemudi, serta menghadirkan penghargaan dan kepuasan yang luar biasa.�

Spesif ikasi Brabham BT62 merupakan mobil track (dalam beberapa situasi bisa digunakan pada trek balapan, tapi juga


legal di jalanan umum) bermesin menengah. Kekuatan didorong ke roda belakang melalui transmisi berspesifikasi balapan yang terpasang di belakang. Berberat kering hanya 972kg, BT62 pun termasuk kendaraan yang sangat ringan di kelasnya, tapi mampu menawarkan rasio powerto-weight (daya terhadap berat) 730ps per ton. Tenaganya berasal dari mesin V8 Brabham 5,4 liter yang menghasilkan 710ps (700 bhp, 522kW) serta torsi 667Nm (492ft / lb).

Dengan optimalisasi bodi untuk performa serta paket aerodinamis yang agresif, Brabham BT62 memberikan downforce (gaya tekan ke jalan) lebih dari 1200kg. Untuk menghemat berat tambahan dalam performa aditif, remnya menggunakan karbon yang memiliki 6 kaliper piston depan dan belakang. Brabham BT62 menggunakan ban balap licin Michelin. Penanda dimulainya kemitraan strategis atas brand dengan Michelin sebagai pemasok ban resmi serta mitra teknik untuk Brabham Automotive. Bermitra secara ekstensif dalam pengujian

BT62, Brabham Automotive berharap bisa melakukan kerja sama dengan Michelin untuk pengembangan ban guna memastikan performa berkelanjutan kendaraannya hingga level tertinggi.

Edisi Terbatas Produksi Brabham BT62 hanya dibatasi 70 mobil – untuk merayakan 70 tahun sejak Sir Jack Brabham memulai karier balapnya di Australia pada 1948 serta kelahiran Brabham Automotive pada 2018. Sebanyak 35 mobil pertama dipersiapkan sebagai

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


Brabham Automotive berada di awal babak baru pembuatan mobil, memproduksi mobil-mobil berperforma tinggi terbaik untuk pengemudi yang mendukung diri mereka sendiri, menerima tantangan, dan mengendalikan nasib mereka sendiri.

penghargaan untuk masing-masing dari 35 kemenangan Brabham di ajang Grand Prix Formula 1. Pemilik Brabham BT62 bakal bergabung dengan penyesuaian pengembangan driver (pengemudi) serta pengalaman program yang sepenuhnya memungkinkan mereka memanfaatkan potensi performa mobil luar biasa ini. Pengiriman pertama direncanakan dimulai pada akhir tahun ini.

Brabham Automotive Kisah Brabham dimulai pada 1948 kala Sir Jack Brabham menoreh debut kompetisi Australia-nya. Ia lantas tampil sebagai juara dunia tiga kali. Pada 1966, Jack Brabham menjadi driver pertama, juga masih satusatunya hingga kini, yang menjuarai Kejuaraan Dunia Formula 1 dengan mobil konstruksinya sendiri. Tujuh puluh tahun telah berlalu, tetapi Brabham tetap menjadi salah satu marque motorsport paling ikonik di dunia dengan silsilah pembalap juara, insinyur, dan inovator. Dipelopori David Brabham, Brabham

54

LIONMAG JUNI 2018

Automotive melanjutkan warisan nan kaya serta cerita Brabham menuju Abad 21 dengan merancang dan membuat mobil yang menentang konvensi. Baru membangun mobil pertamanya pada 1961, tetapi pada pertengahan 1960-an Brabham menjadi produsen mobil balap satu kursi terbesar di dunia. Pada 1970, lebih dari 500 mobil dihasilkan. Kesohor melalui layanannya kepada pelanggan, reputasi melekat pada Brabham adalah memberikan pelanggan standar mobil serupa

sebagai referensi bagi tim kerja. Untuk memberikan dukungan tingkat tinggi kepada klien, Jack Brabham bahkan membantu pengaturan mobil. Brabham Automotive dibangun dengan berpihak pada nilai-nilai tersebut. Kini Brabham Automotive berada awal babak baru pembuatan mobil. Ia memproduksi mobil-mobil berperforma tinggi terbaik bagi pengemudi, sehingga ia mampu menyokong, menerima tantangan, sekaligus mengendalikan nasib mereka sendiri.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


56

LIONMAG JUNI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


Traveling Lumajang

Avontur Segitiga Emas Ranu Lumajang TekS & Foto Dody Wiraseto

58

Lansekap Ranu Klakah berlatar Gunung Lemongan. LIONMAG JUNI 2018


K

abupaten Lumajang di Provinsi Jawa Timur berkaitan erat dengan Gunung Semeru. Kota ini merupakan titik awal pendakian jika ingin mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Namun, tidak kalah pesonanya dengan Gunung Semeru adalah keberadaan Gunung Lemongan. Gunung berpuncak setinggi 1.668 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu menyimpan keunikan tersendiri dengan keberadaan danau atau ranu dalam sebutan warga setempat. Di sekitaran Gunung Lemongan terdapat 13 ranu. Namun, dari semuanya, baru tiga ranu yang telah banyak dikenal dan kerap menjadi destinasi wajib bagi para pendaki pemula. Ketiganya adalah Ranu Klakah, Ranu Pakis, dan Ranu Bedali. Tiga ranu maar (terbentuk akibat letusan gunung berapi) ini pun sering pula disebut sebagai ‘’Segitiga Emas Ranu’’ di Lumajang. Masing-masing memiliki keindahan dan karakteristik khas. Inilah yang mendorong saya menempatkan Ranu Klakah sebagai salah satu tujuan utama di Lumajang setelah puas mendaki dan bermalam di Ranu Kumbolo. Turun dari Gunung Semeru, saya memilih bermalam di sebuah hotel di pusat Kota Lumajang. Saya begitu bergairah menikmati momen matahari terbit berlatar kokohnya Gunung Lemongan di Ranu Klakah. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


(atas) Bentang Ranu Pakis dengan latar Gunung Semeru yang megah. (bawah) Seorang wisatawan sedang menikmati Ranu Bedali dari gardu pandang.

Ranu Klakah merupakan satusatunya segitiga emas ranu yang langsung menghadap Gunung Lemongan. Ranu yang berjarak 10km sebelah utara Kota Lumajang ini berada di Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah. Ranu seluas 22 hektare ini memiliki kedalaman hingga 28 meter. Di sekitar ranu telah berdiri tempat bersantai dan restoran apung.

Memulai Pagi di Ranu Klakah Kabut pagi masih menyelimuti Ranu Klakah. Matahari mulai meninggi, membiaskan rona keemasan. Perlahan surya keluar dari balik Gunung Lemongan. Pancarannya menandakan aktivitas pagi di ranu ini segera dimulai. Berada pada ketinggian 900mdpl, Ranu Klakah juga dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ikan mujair dan nila. Bulan Juli hingga Agustus lazim dikenal dengan musim koyok – musim saat ikan-ikan seperti ‘’mabuk’’ akibat penaikan kandungan belerang. Aktivitas pagi di Ranu Klakah begitu memanjakan mata. Tidak hanya matahari terbit yang eksotik, aktvitas warga yang sebagian besar

60

LIONMAG JUNI 2018

menjadi penangkap ikan melengkapi keindahan pagi hari. Terlihat jelas perpaduan alam dan sisi sosial masyarakat. Ranu Klakah juga menawarkan atraksi lain seperti speedboat, kano, perahu angsa, perahu rakitan bambu, serta spot sebagai destinasi yang pas bagi para pemancing ikan. Ranu Klakah pun menjadi salah satu sumber penghidupan masyarakat sekitarnya. Selain mujair dan nila yang menjadi komoditas utama masyarakat, terdapat pula kreco (ada pula yang menyebutnya karcah). Sejenis keong

yang jamak didapati menempel di tepian Ranu Klakah. Kuliner khas kreco di Ranu Klakah pun andil melengkapi kekayaan kuliner kota Lumajang. Perjalanan saya ke Ranu Klakah kali ini semakin lengkap karena momennya bertepatan dengan suguhan Jaran Kencak, kesenian khas Lumajang yang mulai langka. ‘’Jaran Kencak adalah produk budaya masyarakat asli Lumajang, yang biasa ditampilkan untuk hajatan. Normalnya selama delapan jam, mulai dari pukul 2 siang hingga 10 malam,” ujar


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


Air Terjun Indrowati yang berada di Ranu Bedali.

Abdullah Al-Kudus, budayawan Jaran Kencak yang akrab disapa Aak, ketika saya temui di tengah pertunjukan. Konon, tarian ini muncul sebagai bentuk kekaguman masyarakat terhadap Ranggalawe, ksatria yang tidak bisa dilepaskan dari imej kuda bernama Nila Ambara. Kuda Nila dan Ranggalawe laksana kesatuan utuh. Masyarakat lokal memercayai pencipta tarian Jaran Kencak adalah Kelabi Sajeh. ‘’Dia pertapa yang konon hidup di Gunung Lemongan, lalu diserang

62

LIONMAG JUNI 2018

kuda liar, tetapi kekuatannya mampu menaklukkan kuda-kuda itu,� ujar Aak. Tahun pemunculan seni tari yang lebih mirip sendratari tersebut tidak terdeteksi. Masyarakat lokal hanya meyakini tari Jaran Kencak bermula dari seorang peetapa bernama Kelabi Sajeh. Kesenian itu sangat atraktif. Seorang laki-laki berkostum kuda lumping menatah tiga kuda betina jenis Bima. Masing-masing dari tiga kuda berpakaian perang jaziriah meriah, yakni kaya pernak-pernik

dengan warna menarik perhatian. Berat pakaiannya lebih kurang 15 kilogram. Sang pawang lantas menempatkan seekor kuda di baris paling depan. Dua lainnya mengikuti pada sisi kanan dan kiri. Tanpa terasa, satu jam saya menikmati kesenian itu. Sebelum semakin beranjak siang, saya melanjutkan perjalanan menuju dua ranu lainnya, yakni Ranu Pakis dan Ranu Bedali. Berada di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Ranu Pakis memiliki ketinggian 600 mdpl, seluas 112 hektare, dan berkedalaman sekitar 26 meter. Berbeda dengan Ranu Klakah, Ranu Pakis bisa dinikmati dari atas dan langsung ke bibir garis ranu yang menyuguhkan aktivitas warga dengan usaha keramba ikan. Dari atas tebing Ranu Pakis, wisatawan dapat menikmati panorama indah berlatar Gunung Lemongan di sebelah timur serta Gunung Semeru di sebelah utara. Kedua gunung ini berdiri sejajar. Sementara, Ranu Bedali setinggi 700 mdpl, seluas 25 hektare, serta berkedalaman hingga 28 meter. Di Ranu Bedali telah dilengkapi beragam atraksi penunjang lainnya seperti lokasi swafoto di atas tebing. Sedangkan puncak atraksi di Ranu Bedali adalah Air Terjun Indrowati. Akses menuju air terjun ini dengan menuruni tebing serta semak belukar. Ranu Klakah menjadi pembuka yang menarik. Namun, pesona ketiga ranu di kaki Gunung Lemongan tersebut meninggalkan kesan tersendiri bagi saya. Perjalanan singkat menikmati Segitiga Emas Ranu di Lumajang yang tidak akan terlupakan.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


64

LIONMAG JUNI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


66

LIONMAG JUNI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


Hot Stuff

Material yang digunakan alat ini adalah stainless steel antikarat untuk menjaga aroma serta temperatur kopi. DeLonghi Icona Vintage ECO310BK mampu menampung hingga 1,4 liter kopi. (foto: www.delonghi.com)

Sage Barista Touch

Mesin Pembuat Kopi

Pelengkap Sang Penikmat Kopi Saat ini kopi menjadi salah satu minuman paling digemari di Indonesia. Banyak varian rasa kopi membuatnya kian nikmat, sehingga menambah banyak pecinta kopi. Kopi bisa menemani saat ngobrol bersama kawan, merampungkan pekerjaan, atau ‘’teman’’ kala bersantai. Bagi pecinta sejati kopi, mesin pembuat kopi (coffee maker) tidak jarang menjadi produk yang wajib dimiliki. Mesin ini akan menyeduh kopi secara otomatis, sehingga kenikmatan secangkir kopi lebih mudah didapatkan kapan pun tanpa meniadakan rasa aslinya. Mesin pembuat kopi juga bisa membantu penikmat maupun pengusaha kopi mengolah biji kopi menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Mesin pembuat kopi pun menjadi salah satu bagian terpenting dalam proses pengolahan biji kopi pilihan. Enak dan tidaknya rasa kopi dipengaruhi oleh biji kopi, sementara mesin yang digunakan bakal mempengaruhi kehalusan rasa kopi. Maka memilih alat pembuat kopi tidak bisa asal-asalan.

68

LIONMAG JUNI 2018

Beragam pilihan mesin pembuat kopi dengan jenis dan fungsi, serta harganya. Maka, sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut beberapa mesin kopi yang bisa menjadi pilihan untuk kebutuhan rumahan.

DeLonghi Icona Vintage ECOV 310.BK DeLonghi Icona Vintage ECOV 310.BK hadir dengan konsep vintage dan retro. Mesin pompa espresso stylish ini memiliki teknologi canggih yang menjamin kesempurnaan dan autentisitas espresso Italia. “Cappuccino System” mencampur uap, udara, dan susu untuk menghasilkan buih yang kaya serta lembut untuk cappuccino. Mesin kopi otomatis DeLonghi Icona Vintage ECO310BK ini mempunyai filter (saringan) crema khusus untuk menghasilkan kopi yang lebih nikmat dan kekuatan aromanya bertahan lama. Mesin ini bisa disesuaikan dengan keinginan ketika ingin menikmati secangkir kopi: kopi bubuk atau easy serving espresso (ESE).

Mesin pembuat kopi Barista Touch dari Sage ini memiliki display layar sentuh intuitif untuk mempermudah pembuatan kopi dalam tiga langkah mudah: grind, brew, dan milk. Anda juga bisa mengatur sendiri kekuatan kopi, tekstur susu, atau temperatur. Pengaturan ini dapat disimpan hingga delapan personalisasi kopi. Untuk tekstur susu microfoam otomatis, tongkat uap otomatis memungkinkan penyesuaian temperatur dan tekstur susu agar sesuai selera. Busa mikro berkualitas barista yang dihasilkan meningkatkan cita rasa kopi dan penting untuk menciptakan seni latte. Mesin Barista Touch juga memiliki Kontrol Temperatur Digital (PID) yang menempatkan air pada suhu yang tepat dan memastikan ekstraksi espresso optimal. Sistem pemanasan ThemoJet ™ inovatif mampu mencapai suhu ekstraksi optimal hanya dalam 3 detik. Cradle penggilingan yang inovatif memungkinkan barista menggiling (grind) langsung ke portafilter espresso. Dengan satu sentuhan, conical burr grinder akan terintegrasi dengan kontrol dosis (bisa pula


disesuaikan dengan selera) demi jumlah kopi yang tepat dan cita rasa maksimal. (foto: sageappliances.co.uk)

Melitta Barista TS Smart Melitta Barista TS Smart benarbenar bisa melakukan banyak hal. Salah satunya membuat 21 spesialisasi kopi berbeda dengan biji kopi yang tepat, sesuai dengan resep asli atau kreasi pribadi. Melitta Barista TS Smart kian menarik dengan dukungan (aplikasi) Melitta Connect App. Dengan Melitta Connect App, banyak fitur pada mesin kopi otomatis bisa dikelola dengan sangat sederhana melalui ponsel pintar Anda. Sebagai contoh, pengaturan mesin dapat dikelola dengan nyaman dan personal melalui pemrograman ‘’My Coffee Profiles’’, lalu disimpan. Tutorial praktis membantu Anda membersihkan serta merawat mesin. Yang unik, dengan

aplikasi ini, bisa dibikin sendiri spesialisasi kopi Anda. (foto: international.melitta. de)

Elektra Micro Casa Leva S1 Micro Casa Leva S1 merupakan mesin pembuat kopi yang menggunakan tuas dan tampil klasik. Sebelumnya Elektra menawarkan mesin kopi tuas “Micro Casa Leva” selama beberapa dekade. Mesin ini memiliki desain khusus dan pengoperasian tuas yang direplikasi sesuai dengan tradisi mesin espresso tertua. Desain ini, tentu, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kopi. Micro Casa Leva dibuat dalam tiga versi: copper brass (tembaga kuningan), chrome dan brass, serta chrome. Mesin

kopi tuas ini juga dilengkapi grinder (penggiling) profesional yang dibuat dalam berbagai versi warna serta pangkalan kayu dengan bumper laci. (foto: www.elektrasrl.com)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


Hot Stuff

Honda Monkey

Motor Klasik Unik Honda Motor unik Honda Monkey versi terbaru yang pertama kali muncul pada ajang Tokyo Motor Show 2017 dibekali mesin satu silinder 125cc berteknologi OHC. Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 9,8ps di putaran mesin 7000 rpm. Tampilannya mempertahankan estetika klasik dengan siluet trapesium, dimensi kompak, dan bentuk simple, namun dilengkapi teknologi modern seperti layar bulat LCD serta lampu LED. Motor unik ini ditawarkan dalam dua pilihan warna menarik, yaitu kuning dan merah, serta dua pilihan sistem pengereman yang berbeda, yakni ABS dan Non-ABS. Honda Monkey juga memiliki garpu depan yang dilengkapi finishing premium Alumite, dual shock belakang dengan travel 104mm, dan ban 12 inci untuk kehalusan berkendara. (foto: hondanews.eu)

Rolleif lex Instant Kamera

Kamera TLR Modern Bergaya Retro Rollei membangkitkan kamera analog TLR (TwinLens Reflex) Rolleiflex yang legendaris dengan nama Rolleiflex Instant Kamera. Kamera bergaya retro ini bisa memotret menggunakan film Fuji Instax Mini, dimana semua hasil jepretan langsung jadi. Kamera ini dibekali sistem lensa reflex ganda dan lensa 61mm. Jendela bidiknya dilengkapi lapisan Fresnelanti glare untuk melihat jendela bidik dari atas. Rolleiflex Instant Kamera menyediakan pengaturan bukaan diafragma f/5.6, f/8, f/16, f/22, dan “Bokeh.� Kecepatan rana kameranya mulai 10 detik hingga 1/500s. Fitur lainnya adalah flash internal, light meter, multiple exposure, long exposure, kendali eksposur EV+/-1 dan ditenagai 3 baterai AA. Rolleiflex Instant Kamera sudah bisa di pre-order dengan harga sekitar US$395. (foto: www.kickstarter.com)

70

LIONMAG JUNI 2018


Garmin Forerunner 645 Music Fitur Musik & Aplikasi Kebugaran

Forerunner 645 Music dapat menemani latihan fisik sambil mendengarkan musik hingga 500 lagu. Jam tangan ini juga memiliki fitur kebugaran, seperti mengukur siklus latihan dan menghitung efisiensinya dengan Firstbeat. Forerunner 645 Music juga mampu terhubung online melalui Garmin Connect ke tempat kebugaran online. Pengguna juga akan mendapatkan lencana virtual untuk pencapaiannya dalam latihan. Dukungan GPS membuatnya bisa melacak berapa jauh, berapa cepat, dan ke mana arah berlari, tanpa perlu smartphone. Jam tangan ini dilengkapi bezel logam stainlesssteel, kaca yang diperkuat kimiawi, tali jam tangan yang bisa diganti, dan gaya sporty. Layarnya menggunakan Garmin Chroma Display, sehingga layarnya selalu menyala dan mudah dibaca bahkan di depan sinar matahari. Forerunner 645 Music dibanderol Rp. 7.799.000. (foto: buy.garmin.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

71


Hot Stuff

Snapchat Spectacles 2.0

Bisa Memoret dan Merekam Video Spectacles 2.0 hadir dengan desain 30% lebih ramping dibanding generasi pertamanya dan diklaim lebih nyaman digunakan. Case pelindung yang sekaligus untuk mengisi ulang baterainya dirancang ulang dengan bodi lebih ringkas. Spectacles 2.0 juga dirancang tahan air. Spectacles 2.0 bisa menghasilkan video HD resolusi 1216 x 1216 pixel dengan durasi 10, 20 atau 30 detik. Sementara foto di resolusi 1642 x 1642 megapixel. Lensa Spectacles 2.0 mampu menangkap gambar 105 derajat. Memori internal Spectacles 2.0 bisa menyimpan hingga 150 video dan 3000 foto. Spectacles 2.0 tersedia dengan pilihan warna Onyx, Ruby dan Sapphire yang dibanderol sekitar US$150. (foto: www.spectacles.com)

DJI Phantom 4 Pro V2.0

Berbekal Sistem Transmisi Video OcuSync DJI Phantom 4 Pro V2.0 hadir dengan sistem transmisi video OcuSync HD yang menawarkan kualitas streaming video resolusi lebih tinggi dan lebih rendah latensi. OcuSync HD juga memungkinkan pilot drone untuk terbang menggunakan DJI Goggles RE secara nirkabel. DJI Phantom 4 Pro v2.0 masih tetap dilengkapi sistem penghindar rintangan 5 arah, terbang hingga 7km, kamera sensor CMOS 20 megapixel 1 inci, merekam video 4K/60p, memotret tanpa henti 14fps, dan terbang selama 30 menit. Namun, baling-baling DJI Phantom 4 Pro V2.0 lebih senyap 60% jika dibanding versi lawasnya. Selain itu, DJI juga menghadirkan Phantom 4 Pro+ V2.0 yang berbeda pada remot kendali yang memiliki layar 5.5 inci. DJI Phantom 4 Pro V2.0 dibanderol US$1499, dan versi Phantom 4 Pro+ V2.0 dibanderol US$1799. (foto: www.dji.com)

Bose Prof light Aviation Headset Headset Bagi Para Pilot

Bose Proflight Aviation Headset menjadi headset Bose terkecil dan paling nyaman yang pernah dibuat untuk kapten modern dengan membawa sejumlah fitur baru untuk melengkapi pilot dengan kemampuan untuk menyesuaikan pengalaman mereka dengan preferensi pendengaran mereka sendiri. Tiga tingkat pembatalan kebisingan memungkinkan pilot untuk berinteraksi dengan suara non-radio hingga tingkat apa pun yang mereka sukai. Headset ini juga menawarkan active equalization, untuk memperjelas dan membuat transmisi masuk yang lebih masuk akal, mikrofon peredam bising untuk kejelasan transmisi keluar, dan kemampuan bluetooth dengan ponsel pintar, tablet atau laptop. Bose Proflight Aviation Headset dibanderol US$ 1.000. (foto: www.bose.com)

72

LIONMAG JUNI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


Postcard

Gunung Merbabu

Keindahan Gunung Merapi dari Puncak Merbabu Pada 11 Mei 2018 di puncak Gunung Merbabu pada ketinggian 3142mdpl (meter dari permukaan laut) tepat pukul 05.15 pagi, matahari mulai menampakkan wajahnya di ufuk timur. Sajian pemandangannya memiliki keindahan amat luar biasa. Puncak Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di sisi timur dan Gunung Lawu di sisi barat terlihat begitu indah. Dan saat itu, kami bisa menikmati langsung keindahan Gunung Merapi yang sedang mengalami letusan Freatik tidak membahayakan.

Bagus Hikayat BOGOR


a tengah jaw 01.06.2018

DO

I

A

I

N

N ES




SSQ

Keselamatan Juga Ada di Tangan Anda. Pada konter pemeriksaan di bandara seluruh dunia, Anda akan menemukan pemberitahuan tentang barang-barang yang tidak dapat di bawa ke dalam pesawat. Staf pemeriksa juga akan mengajukan pertanyaan tentang bahan berbahaya yang tidak diizinkan dibawa dalam bagasi terdaftar atau bagasi tangan Anda. Secara teknis kami Dangerous Goods atau DG. Saat ini semua orang bepergian membawa beberapa perangkat elektronik yang ditenagai baterai seperti telepon genggam, senter, tablet, komputer, dll. Menurut beberapa sumber terkemuka, jumlah rata-rata baterai di pesawat terbang sekitar 3 baterai per penumpang. Beberapa perangkat elektronik seperti, ponsel, tablet, komputer, power bank dilengkapi baterai Lithium. Baterai Lithium berharga karena kemampuannya untuk mengisi, mengeluarkan, serta menyimpan energi secara berkelanjutan. Namun, baterai Lithium memiliki beberapa potensi bahaya, termasuk kebakaran dan ledakan yang bisa terjadi karena sejumlah penyebab, seperti kerusakan mekanis, serta sistem pengisian daya dan perlindungan elektroda yang buruk. Jika Anda kehilangan ponsel dalam penerbangan di dalam kursi Anda, jangan mengoperasikan mekanisme berbaring sampai Anda yakin mekanisme tempat duduk tidak dapat merusak telepon Anda dan membuat masalah. Awak kabin juga akan membantu Anda. Baru-baru ini, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menerbitkan rekomendasi untuk power bank dan baterai Lithium cadangan yang dibawa di atas pesawat. Banyak negara telah mengikuti rekomendasi ICAO, termasuk rekomendasi ICAO sebagai panduan untuk mengangkut power bank dan baterai Lithium cadangan. Jika bepergian membawa baterai cadangan atau power bank, Anda harus melihat spesifikasi teknis baterai atau power bank tersebut. Anda akan menemukan angka yang dinyatakan dalam Watt-jam (Wh). Jika nomor dalam baterai atau power bank Anda kurang dari 160 Wh Anda dapat bepergian membawa baterai tersebut di bagasi bawaan Anda. Secara umum, jika power bank Anda atau daya baterai lebih dari 160 Wh, mereka harus diangkut sebagai kargo sesuai dengan peraturan mengenai barang berbahaya. ICAO juga menetapkan batasan dalam jumlah perangkat elektronik portabel (PED) oleh penumpang, setiap orang dibatasi hingga maksimum 15 PED. Jika Anda memiliki keraguan, jangan ragu untuk menghubungi personel maskapai penerbangan. Kami peduli keselamatan Anda di dalam pesawat, tetapi kami juga membutuhkan Anda untuk membawa DG dengan aman di pesawat. Selamat menikmati penerbangan Anda. Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group

Safety is Also in Your Hands. In the airport checking counters all over the world, you will find notices about goods that cannot be carried on board the aircrafts. The checking staff will also ask you questions about dangerous materials that cannot be carried in your checked baggage or in your hand baggage. We call them technically Dangerous Goods or DG. Nowadays everybody travels with some electronic devices powered by batteries as handphones, flashlights, tablets, computers, etc. In accordance with some reputable sources, the average number of batteries in an aircraft is around 3 batteries by passenger. Some electronic devices as, cell phones, tablets, computers, power banks are equipped with Lithium batteries. Lithium batteries are valuable because of their ability to charge, discharge and store sustainable energy. However, the Lithium batteries had some potential hazards including fire and explosion that can occurs for a number of reasons, as mechanical damage, poor charger system, poor electrode protection. If you lose your cell phone in flight inside your seat, do not operate the reclining mechanism until you are sure the seat mechanism cannot damage your phone and create a problem. The Flight Attendants will help you as well. Recently, the International Civil Aviation Organization (ICAO) has published recommendations for power banks and spare Lithium batteries carried on board of an aircraft. Many countries have followed the ICAO recommendations, including the ICAO’s recommendations as a guidance for the transport of power banks and spare Lithium batteries. If you are travelling with a spare battery or a power bank, you have to look in the technical specification of the battery or power bank. You will find a number expressed in terms of Watthour (Wh). If the number in your battery or power bank is less than 160 Wh you can travel with them in your carry-on luggage. Generally speaking, if your Power Bank or Battery power is more than 160 Wh, they must be transported as cargo in accordance with the DG regulations. The ICAO has also established limitations in the number of portable electronic devices (PED) by passenger, each person is limited to a maximum of 15 PED. If you have any doubt, do not hesitate to contact the airline personnels. We care about your safety on board, but we also need you to transport any DG safely on board. Have a safe and pleasant flight.


UMRAH

9 HARI start

Daftar Sekarang

Langsung Berangkat ! Muhamad Umar Bakadam

Vice President Kanomas Group

Kanomas Group adalah Provider Visa Umroh Terbesar di Dunia, kami memberikan pelayanan yang Aman, Nyaman dan Amanah untuk Jamaah. Pilihan Umroh dengan harga terbaik, Umroh Hemat, Umroh Exclusive, Umroh Plus Turkey, Umroh Plus Aqso, Umroh Plus Eropa, Umroh Plus Cairo, dan Paket Liburan Muslim. Tiga Kota Besar Jakarta, Surabaya dan Makassar menjadi kekuatan kami, diluar dari kantor cabang dan perwakilan kami di lebih dari 30 Kota Besar di Indonesia .

Hotel Madinah *4 :

Rawdat Al Aqeeq Hotel Makkah *5 :

Le Meridien Hotel Direct From | Langsung dari

Makassar

JAKARTA

hubungi kami di

Gedung Menara Bosowa, Lantai 8 Unit J Jalan Jendral Sudirman No. 5 Makassar, Sulawesi Selatan

Direct From

9 Hari

by

0411 - 368 1116

Direct From 9 Hari

SURABAYA

Direct From

PADANG

9 Hari

UMRAH UMRAH Promo UMRAH Promo 27,500,000 21,000,000 20,000,000 exclusive

start

start

IDR

*syarat dan ketentuan berlaku

IDR

start

*syarat dan ketentuan berlaku

IDR

*syarat dan ketentuan berlaku

Hotel Madinah *5 :

Hotel Madinah *4 :

Hotel Madinah *4 :

Hotel Makkah *5 :

Hotel Makkah *4 :

Hotel Makkah *4 :

Grand Mercure Fairmont Hotel

Rawdat Al Aqeeq Dar Al Eiman Grand

Rawdat Al Aqeeq Dar Al Eiman Grand

Tanpait Trans dreamtour.co Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 Jakarta hubungi kami di

021 - 2138 1090 Group of

GROUP

Intiland Tower 1st Floor Jl. Panglima sudirman 101-103 Surabaya hubungi kami di

031 - 5359 666

Dream Tour Jl. Baypass No 12 Aur kuning, Bukittinggi hubungi kami di

0811 668054 Sponsored by


LION GROUP FLEET

1 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

70 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

36 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

8 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy

LION AIR: TOTAL 118 UNITS

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

8 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business

40 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

BATIK AIR: TOTAL 54 UNITS 6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

23 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business

16 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

MALINDO AIR: TOTAL 45 UNITS 17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

10 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

1 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

THAI LION AIR: TOTAL 28 UNITS 20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

34 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

WINGS AIR: TOTAL 54 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan


WELCOME ABOARD

Selamat Datang

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought. MEROKOK Smoke Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules. BAJU PELAMPUNG Live vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL Alcohol beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANCY WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). A pregnancy age over 28 weeks is required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to participate in the flight. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you.

• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Baggage for domestic & international route: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg

40 cm

PONSEL Mobile phone Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower

30 cm

20 cm


LION AIR GROUP ROUTE MAP

82

LIONMAG JUNI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


KIDZONE

84

LIONMAG JUNI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


86

LIONMAG JUNI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87


LADY IN THE AIR

Meisyarah Ayuning Prastiti

Biasa Hadapi Perundungan Jauh meninggalkan kampung halamannya di Banjarnegara, Jawa Tengah, bukan berarti langsung mengubah hobi Meisyarah Ayuning Prastiti. Di sana, ia memang sangat menyukai aneka kuliner khasnya. Bahkan waktunya banyak dihabiskan untuk berwisata kuliner. Ia berseloroh, kini hobinya bahkan lebih luas lagi yakni di tiap-tiap daerah yang disinggahi. “Saya paling suka kalau Remain Over Night (RON) di daerah yang punya wisata kuliner beragam. Karena pada dasarnya saya sangat suka makan,” ungkap dara kelahiran Banjarnegara ini. Namun, ia sadar hobinya ini sebenarnya beresiko menambah masalah baru dalam hal postur tubuh. Ia pun sudah terbiasa dengan hal tersebut, apalagi kerap pula ia mendapat perundungan terkait hobinya tersebut. Dulu ia memang sempat miliki bobot lebih, tetapi seiring semakin pintar mengatur pola makan akhirnya masalah itu bisa ia atasi sendiri. “Dulu saya selalu di-bully karena berat badan. Itu yang membuat saya akhirnya membuat pola makan dan mengatur hidup sehat terutama berolahraga,” ungkap anak pertama dari pasangan Siswo Pranoto dan Sri Haryati ini. Namun bukan berarti setelah itu dia tidak lagi mengalami perundungan. Saking seringnya menghadapi perundungan, akhirnya dia pun terbiasa dan menganggap itu sebagai sebuah pujian saja. Karena baginya, itu adalah bentuk perhatian dari temantemannya. Bagi dara yang memiliki tinggi 163 cm dan berat 52 kg ini, peran dan perhatian yang diberikan itulah yang membuatnya bisa berada di titik seperti saat ini. “Saya selalu mengambil semuanya dari sisi yang positifnya saja, karena dengan berpikir positif itu juga merupakan salah satu bagian dalam konsep hidup sehat saya. Berpikir positif akan membawa aura positif pula baik itu di dalam diri hingga ke lingkungan sosial saya. Itulah mengapa bully tidak pernah mengganggu pikiran saya,” ungkap Mei. Bagi Mei, yang tergabung dalam batch 394, ia bersyukur berada di titik seperti saat ini dan masih terus belajar demi mengembangkan kemampuan dirinya. Baginya, pekerjaan saat ini merupakan hobi dirinya yang dibayar. Sesuai dengan prinsip hidupnya yakni “pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar”.

TEKS Dody Wiraseto FOTO Riman Saputra N. WARDROBE Artina LOKASI Eastern Opulence Restaurant, Jakarta

88

LIONMAG JUNI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89


90

LIONMAG JUNI 2018




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.