LIONMAG SEPTEMBER 2016

Page 1

AUTOMOTIVE Volvo V90 - Mobil Premium Estate dari Swedia

The Inflight Magazine of Lion Air

SEPTEMBER 2016

Cerah Warna Dicerna Dunia

Permainan Mengincar

Atap Kaukasus

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG

1


2

LIONMAG SEPTEMBER 2016



Contents

September 2016 116.11

20.

Contents

20

Traveling Elbrus

28

Traveling Bromo

40

Automotive Volvo

40.

28. 46

Destination Jodipan

46.

52

Destination Tanjung Pinang

60

Destination Galeri Nasional


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


Regular

Lion Air Section

8

72

12

74

16

75

66

76

68

82

News Around

68.

Aircraft Fleet

Leisure Wisdom in The Air Hot Stuff Postcard

12. Contributors

Reza Fitriyanto

Mantan wartawan harian lokal di Kota Solo yang saat ini menekuni dunia fotografi perjalanan. Saat ini berdomisili di Yogyakarta dan aktif melakukan penjelajahan ke berbagai daerah sebagai fotografer lepas. Ritual Yadnya Kasada menarik naluri jurnalistiknya untuk dituangkan dalam cerita dan foto. Yadnya Kasada adalah sebuah upacara adat umat Hindu suku Tengger yang diselenggarakan setiap tahun pada hari ke empat belas bulan Kasada. Pada saat itu pula selalu bertepatan dengan bulan purnama dimana bulan akan terlihat utuh dan bersinar sangat terang.

Welcome Aboard Route Map KidZone

86

Lady in The Air

Yusuf Ahmad

Fotografer jurnalistik, alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar. Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor Foto Harian Tribun Timur Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003 hingga sekarang. Dalam petualangannya ke Pulau Penyengat Kepulauan Riau ia mengabadikan keunikan sebuah masjid yang akrab dikenal sebagai Masjid Pulau Penyengat. Masjid ini cukup mencolok dengan warna kuning, di bangun pada masa kejayaan kesultan Riau, Sultan Mahmud Syah lalu direnovasi oleh Yang Dipertuan Muda Riau VII Raja Abdul Rahman di Pulau Penyengat.

Paul I. Zacharia

Perubahan drastis perkampungan Jodipan di bantaran sungai Brantas yang dulu dikenal kumuh dan penuh sampah menarik perhatian seorang Paul I. Zacharia. Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional. Dalam edisi kali ini, kampung kumuh yang kini tampil warna-warni cerah ceria memang menarik untuk diabadikan dalam bingkai kamera.

Info

A Gener Wakulu

Mantan wartawan yang jadi wiraswasta, masih menekuni kegemaran menjelajah alam termasuk mendaki gunung dan menyelam. Kali ini Gener Wakulu mengajak kita turut merasakan petualangan mendaki gunung Elbrus. Baginya, Elbrus memang mirip sebuah games pertarungan. Meski sudah berusaha play safe dengan mendaki Elbrus pada musim panas. Tapi Elbrus juga punya karakter moody yang tidak mudah ditebak. Cuacanya bisa berubah mendadak. Itu menjadi catatan bagi para high altitude mountaineers di seluruh dunia. “Antara tantangan, petualangan, hidup, dan mimpi bercampur aduk dalam pendakian kami ke Elbrus di Kaukasus ini. Inilah pendakian tim kami yang paling keras.�



Cockpit’s Note

Keselamatan Menjadi Faktor Utama Penerbangan Penumpang yang budiman, Dalam dunia penerbangan faktor keselamatan harus diutamakan. Demikian juga soal kenyamanan dan keamanan selama penerbangan juga tidak bisa diabaikan. Kami menyadari bahwa seluruh penumpang pastilah menginginkan penyedia jasa angkutan udara yang dapat memenuhi beberapa faktor tersebut. Untuk itu, kami selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kualitas, baik sumber daya manusia maupun ketersediaan armada pesawat. Dalam upaya dan komitmen kami terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan akhirnya membuahkan hasil. Lion Air dan Batik Air telah resmi lepas dari banned list (daftar larangan) UE. Komisi Uni Eropa (European Commission – Lembaga Eksekutif Uni Eropa/UE) mencabut pemblokiran penerbangan Lion Air dan Batik Air ke Benua Eropa tersebut pada 16 Juni 2016. Selain itu, seluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group, salah satunya Lion Air, juga telah berhasil memperoleh IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Sehingga semua operasional Lion Air terjamin dengan standar keselamatan internasional. Kepercayaan akan standar keselamatan penerbangan yang telah kami jalankan juga direspon positif oleh maskapai asal Saudi Arabia yaitu Flynas Airlines. Kami telah melakukan kerjasama dengan charter lima pesawat berbadan lebar (wide body) milik Lion Air yaitu dua unit Boeing 747-400 dan dua unit Airbus A330-300. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H”, kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Terimakasih atas kepercayaan penumpang sekalian terbang bersama kami. Selamat menikmati penerbangan Anda. Salam,

President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Sogi Prakoso Director of Technics Eka Yardianto Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.h., M.h.

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin

Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net

Issn: 1979-4185

www.lionmag.net LIONMAG INFLIGHT MAG

8

www.issuu.com/lionmagazine

LIONMAG SEPTEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


News Around

BATIK AIR Travel in Style

Maskapai Saudi Charter Armada Lion Air Maskapai Lion Air yang merupakan perusahaan penerbangan swasta nasional sedang melakukan kerja sama dengan maskapai asal Saudi Arabia yakni Flynas Airlines. Kerja sama dilakukan dengan charter lima pesawat berbadan lebar (wide body) milik Lion Air mulai 8 Agustus 2016 hingga 15 Oktober 2016. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, lima pesawat tersebut yakni dua unit Boeing 747-400 yang memiliki kapasitas 506 seat dan dua unit Airbus A330-300 berkapasitas 440 seat. Tidak hanya armada pesawat, Lion Air juga mengirimkan flight crew untuk ikut ke Madinah maupun Jeddah yang merupakan basis lokasi Flynas Airlines. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kerja sama charter tersebut. Edward menambahkan, crew Lion Air yang akan ikut bertugas yaitu pilot, cabin crew, dan engineer. Lion Air mendatangkan pesawat Boeing 747-400 tersebut pada 2009. Airbus A330-300 baru didatangkan akhir 2015 lalu. Kedua jenis pesawat tersebut biasa digunakan Lion Air untuk melayani penerbangan umrah maupun haji menuju Jeddah ataupun Madinah, rute-rute besar domestik, dan kerja sama charter lainnya seperti pada Juli lalu yang melayani penerbangan menuju China.

Intiwhiz Operasikan 38 Hotel di Tahun 2017 Intiwhiz Hospitality Management adalah jaringan hotel manajemen sejak 2010. Merupakan salah satu anak perusahaan PT. Intiland Development Tbk bergerak di bidang hospitality dan bisnis perhotelan dengan visi untuk menjadi jaringan hotel yang paling diminati dan bertumbuh pesat di Indonesia yang didukung dengan sistem pemasaran, reservasi, dan operasional kepada seluruh hotel jaringan Intiwhiz International. Setelah membuka 16 hotel, Intiwhiz International menargetkan 38 hotel beroperasi sampai dengan tahun 2017. Saat ini Intiwhiz Hospitality Management memiliki tiga brand yaitu Whiz Hotel, Whiz Prime Hotel, dan Grand Whiz Hotel, serta dua brand lainnya Swift Inn dan Grand Trawas. “I choose best place to be, so I set myself up to win,” tutur Edi Syumardi, Corporate GM Sales and Marketing. “Pilihan lokasi yang tepat dan strategis menjadi salah satu penentu pesatnya perkembangan jaringan hotel kami. Dengan persaingan yang ada akan lebih memacu kami untuk akhirnya tampil sebagai pemenang,” tambahnya lagi.

10

LIONMAG SEPTEMBER 2016

Selaku airline partner, Batik Air mempersembahkan dua fashion show bertajuk Travel in Style dari rancangan dua desainer muda, William Utama dan Hartono Gan di Festival Kain Indonesia, Fimelafest 2016, yang berlangsung di Gandaria City pada 20 Agustus lalu. Persembahan ini kurang lebih membuktikan bahwa fly in style menjadi salah satu value yang diberikan Batik Air. Sebelum fashion show dimulai, Hartono Gan dan Manager Service and Development Batik Air, Made Rina, membagikan informasi seputar latar belakang terselenggaranya fashion show ini. Selain itu, Batik Air yang juga membawa nama “batik” memiliki tanggung jawab memperkenalkan secara global kain tradisional ini. Lima pramugari Batik Air pun turut melenggang di catwalk Fimelafest 2016 ini. Dua diantaranya mengenakan koleksi busana William Utama, dan tiga orang lagi berbalutkan busana rancangan Hartono Gan.


www.indonesia.travel

indonesia.travel

@indtravel

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

indonesia.travel

11


News Around

Menginap di Amaroossa Suite Bali, Tinggal Klik.. Amaroossa Suite Bali, hotel cantik dengan konsep butik ini memberikan kemudahan pemesanan kamar melalui situs www.amaroossahotel.com, yang telah mengalami perubahan demi kemudahan bagi pelanggan. Dilengkapi sistem fully responsive yaitu pelanggan bisa melakukan pemesanan dimana saja dan kapan saja menggunakan semua jenis smartphone dan tablet. Dengan tagline “Click – Book – Stay”, Amaroossa Hotels memberikan jaminan kemudahan pemesanan yang juga dapat diakses melalui telepon genggam. Pada Agustus dan September 2016, hanya dengan memasukkan kode AMAROOSSAGO, pelanggan mendapatkan tambahan potongan hingga 8% dari harga yang tertera, yang nantinya akan diikuti dengan promo kode lainnya yang akan dibagi di hotel atau melalui jejaring sosial. Hotel berlokasi di Taman Mumbul Nusa Dua Bali ini terdiri dari 60 kamar dengan 4 tipe kamar suite: Executive Suite, Pool Suite, Family Suite dan Royal Suite.

Meotel Hadir di Purwokerto Meotel Purwokerto menyelenggarakan soft opening pada Rabu, 17 Agustus 2016. Acara ini dihadiri oleh Budi Suroso selaku owner Meotel Purwokerto, Andhy Irawan, Managing Director DHM, Handono S Putro, Director of Business Development and Operations, jajaran MUSPIKA, relasi bisnis serta rekan-rekan media dari Jakarta, Purwokerto, Semarang, dan Jogja. Meotel Purwokerto merupakan properti kedua dengan brand Meotel yang beroperasi di bawah bendera Dafam Hotel Management. Meotel Purwokerto menonjolkan konsep retro art, artistik, vintage, dan modern. Meotel Purwokerto berlokasi di Jln. Dr. Suparno Selatan No.1 Arcawinangun. Letaknya sangat strategis berjarak 10 menit dari stasiun kereta, 8 menit dari pusat pemerintahan, dan hanya 1 menit dari pusat kuliner di Purwokerto. Konsep retro yang diusung Meotel Purwokerto tentunya akan memberikan warna dan gaya berbeda bagi para pengunjung.

Swiss-Belinn Simatupang Promo Spesial Untuk Perusahaan Akhir tahun ini, Swiss-Belinn Simatupang menghadirkan promo super spesial bagi para tamu yang berasal dari corporate (perusahaan), yaitu dengan memberikan harga kamar sebesar Rp 600,000 net/ malam untuk menginap di kamar tipe Deluxe. Harga ini pun berlaku bagi tamu dalam grup ataupun non grup. Untuk mendapatkan harga promo tersebut caranya cukup mudah. Tamu hanya melakukan reservasi melalui telepon atau langsung datang ke hotel dan menunjukan kartu nama resmi, tentunya dengan syarat, bahwa perusahaan tersebut sudah memiliki corporate contract dengan Swiss-Belinn Simatupang. Periode promo ini berlaku hingga 30 Desember 2016. Promo bertema You Are Special ini sengaja diluncurkan agar semakin menarik minat para tamu dari perusahaan yang merupakan pangsa pasar hotel Swiss-Belinn Simatupang.

Pullman Bali Legian Nirwana Dreamworld Pullman Bali Legian Nirwana mengadakan pameran seni ke-12, seri The Racing Extinction, The ‘Angels In My Hair’ dengan tema Dreamworld. Di pameran yang berlangsung dari 27 September hingga 11 Desember 2016 ini, seniman asal Belanda, Irene Hoff yang terkenal dengan lukisan dan kolase akrilik ikut ambil bagian. Dalam pameran ini, Irene Hoff bekerja sama dengan View From A Cloud – kehadirannya membuka perspektif baru dalam dunia seni. Selama pembukaan, terjadi kombinasi seni kontemporer, peragaan busana, dan sajian makanan bersamaan dengan diluncurkannya konsep baru Artist Playground by Pullman. Sebuah brand busana terkenal yang berada di Bali juga ambil bagian dari pembukaan pameran yang mewakili industri fashion. Dan satu-satunya penata rambut terkenal Rob Peetom juga mendukung acara ini.

12

LIONMAG SEPTEMBER 2016

Ibis Styles Jakarta Sunter Pelatihan Membatik di HUT RI ke-71

Memperingati Hari Ulang Tahun ke-71 RI, Hotel ibis Styles Jakarta Sunter menyelenggarakan pelatihan membatik sebagai perwujudan kecintaan dan upaya melestarikan salah satu budaya Indonesia yang diikuti karyawan serta tamu hotel dan dibawakan oleh Bapak Muhammad Sartono dari komunitas Sahabat Budaya. Ia juga berbagi pengetahuan mengenai sejarah budaya dan tekstil Indonesia yang ditampilkan lengkap melalui foto-foto, video dan koleksi batik. Kedatangan Bapak Yiyok T. Herlambang, Kepala Museum Bank Indonesia yang disambut oleh Bapak Whisnu Wijaya selaku General Manager juga semakin memeriahkan acara.


Kalender Event FESTIVAL PESONA SANGIHE 2016 5-10 September 2016 | Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara PESTA TELUK AMBON 2016 6-10 September 2016 | Ambon, Maluku PASIFIC ASIA TRAVEL ASSOCIATION (PATA) TRAVEL MART 2016 7-9 September 2016 | Tangerang Selatan, Banten TOBA INTERNATIONAL DETOUR SAMOSIR LAKE TOBA ULTRA 2016 17 September 2016 | Danau Toba, Sumatera Utara PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XIX/2016 17-29 September 2016 | Bandung, Jawa Barat PUSAKA INDONESIA FESTIVAL 2016 18-24 September 2016 | Malang, Jawa Timur WONDERFUL SAIL 2 INDONESIA 2016 23-26 September 2016 | Karimun Jawa, Jawa Tengah PESONA PALU NOMONI 2016 24-26 September 2016 | Palu, Sulawesi Tengah BALI INTERNATIONAL FILM FESTIVAL (BALINALE) 2016 24-30 September 2016 | Kuta, Bali. TORAJA ULTRA SCENIC RUN 30 September-2 Oktober 2016 | Rantepao, Toraja, Sulawesi Selatan WONDERFUL SAIL 2 INDONESIA 2016 Oktober 2016 | Belitung, Penuba dan Benan di Natuna, Tanjung Pinang WONDERFUL SAIL 2 INDONESIA 2016 2-5 Oktober 2016 | Kumai, Kalimantan Barat

TAFISA (THE ASSOCIATION FOR INTERNATIONAL SPORT FOR ALL) GAMES 6-12 Oktober 2016 | Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta MARATUA JAZZ & DIVE FESTIVAL 2016 7-8 Oktober 2016 | Berau, Kalimantan Timur MESASTILA PEAKS CHALLENGE 2016 (MPC 2016) 8-9 Oktober 2016 | Magelang, Jawa Tengah PALELAWAN EXPO 9-12 Oktober 2016 | Lapangan Kreatif Pangkalan, Kerinci FESTIVAL LAYANG-LAYANG INTERNASIONAL PANGANDARAN 2016 10-15 Oktober 2016 | Pantai Pangandaran, Jawa Barat PEKAN KREATIFITAS SANTRI NASIONAL 2016 18-22 Oktober 2016 | Jogja Expo Center & Stadion Mandala Krida, Yogyakarta SAIL KARIMATA 2016 20-30 Oktober 2016 | Kepulauan Karimata, Bintan dan Batam FESTIVAL LAYANG-LAYANG INTERNASIONAL BALI 23-25 Oktober 2016 | Pantai Padanggalak, Sanur, Bali GOTRASAWALA 2016 30 Oktober-1 November 2016 | Cirebon, Jawa Barat JOGJA INTERNATIONAL HERITAGE WALK 19-20 November 2016 | Candi Prambanan dan Desa Heritage Imogiri, Yogyakarta

What a wo de rful w

orld

Pesona Festival Indonesia Sebagai negara kepulauan, Indonesia kaya akan pesona alam yang memukau, mulai dari pegunungan, pantai, hutan, hingga aliran sungai. Kekayaan tersebut semakin memesona saat dipadukan dengan peninggalan sejarah seperti candi dan beragam kebudayaan, kesenian, upacara adat, serta kuliner. Selain itu, beragam festival dan karnival, baik tradisional maupun modern juga dapat memberikan warna baru dalam berwisata di Indonesia.

www.indonesia.travel INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


Leisure

Akhir Pekan di Hotel Ciputra Semarang

Dalam rangka menyempurnakan akhir pekan bersama keluarga dan orang-orang tercinta, Hotel Ciputra Semarang memberikan paket akhir pekan, yaitu Weekend Escape Package. Paket kamar deluxe dengan harga Rp 699.000,-nett/malam dan paket kamar executive hanya dengan harga Rp 1.050.000,nett/malam. Paket ini dilengkapi dengan sarapan pagi untuk dua orang dewasa, minuman selamat datang di lobby lounge, gratis akses internet selama 24 jam di dalam kamar, dan gratis menggunakan fasilitas olahraga. Paket yang berlaku berlaku hingga

27 Desember 2016 ini jelas akan menyempurnakan weekend Anda. Hotel Ciputra Semarang merupakan hotel bintang lima dengan standar internasional yang dikelola oleh Swiss-Belhotel International. Hotel ini terletak di kawasan Simpang Lima yang merupakan jantung Kota Semarang sekaligus menjadi pusat ritel, makanan, serta kompleks hiburan dan hanya berjarak 15 menit dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Hotel ini juga bersebelahan dengan Mal Ciputra Semarang yang merupakan salah satu mal besar dan terkenal di Kota Semarang.

Mercure Padang Hotel Strategis di Kota Minang Sebagai salah satu brand hotel bintang empat dari AccorHotels, Mercure Padang akan menjadi pilihan tepat untuk menginap saat berada di Kota Padang. Terletak di kawasan Purus, hotel ini hanya membutuhkan 45 menit dari Bandara Internasional Minangkabau. Tidak hanya itu, hotel ini akan memanjakan para tamu leisure, karena lokasinya sangat dekat dengan Pantai Padang, yang terkenal akan sunset memikatnya. Hotel ini memiliki total 146 kamar dengan fasilitas yang lengkap. Untuk tamu yang ingin melakukan perjalanan bisnis dan MICE, hotel ini memiliki 5 meeting room dan 1 ballroom yang bisa menampung hingga 1000 orang. Tiap meeting room dilengkapi dengan fasilitas lengkap mulai dari sound system berkualitas, akses wi-fi khusus dan meeting stationery lainnya.

14

LIONMAG SEPTEMBER 2016

Kila-Kila Sebuah “Suara Kegembiraan� Kila-Kila adalah bagian dari Akasya Group yang terkenal dengan berbagai sajian masakan Indonesia berkualitas di bidang catering dan berlokasi di SCBD Lot 4, lantai 7. Akasya sendiri telah berdiri dan berdedikasi dalam bidang kuliner selama lebih dari 20 tahun. Atas tingginya minat dan terbuka luasnya kesempatan untuk membuat restoran masakan Indonesia, maka Akasya kini menghadirkan KilaKila. Kecintaan terhadap budaya Indonesia adalah nilai yang dibawa oleh Kila-Kila dalam pengolahan makanan. Gurame Goreng Acar Kuning, Iga Bakar Sereh, Cumi Item, Dendeng Crispy Balado, Singgang Lidah dan Sate Wagyu Kila-Kila adalah makanan andalan yang akan membuat para tamu jatuh cinta.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


16

LIONMAG SEPTEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


Wisdom in The Air

9 Keberuntungan Yang Terlupakan Teks Jemy V. Confido

embilan itu angka hoki. Begitu kepercayaan sebagian orang. Namun, terlepas dari mitos angka 9, pada dasarnya kita semua tentu akan merasa senang bila mendapatkan keberuntungan khususnya pada saat yang dibutuhkan. Misalnya, sebut saja Anda memenangkan door prize sebuah handphone yang sudah lama Anda inginkan pada saat handphone yang Anda gunakan sekarang sudah mulai rewel. Kita semua sebenarnya mengalami banyak keberuntungan setiap saat. Hanya saja sebagian besar dari keberuntungan tersebut tidak kita sadari keberadaannya. Bahkan seringkali kita salah menerimanya dan menganggapnya sebagai sebuah kesialan. Nah, pada kesempatan kali ini, saya ingin membagikan 9 keberuntungan yang terlupakan kepada para pembaca sekalian. Keberuntungankeberuntungan ini biasanya terlupakan karena kita menganggapnya sebagai sebuah hal yang memang sudah sewajarnya (take it for granted) atau justru kita mengganggapnya sebagai sebuah musibah karena menghambat keinginan kita. 1. Kebaikan yang terus menerus terjadi. Kebaikan yang terus menerus terjadi seringkali terlupakan. Bangun di pagi hari dalam keadaan tubuh yang sehat dan segar serta mampu menghirup udara yang bersih sering dilupakan sebagai sebuah keuntungan karena hal tersebut sudah dianggap sebagai sesuatu yang sudah semestinya. Padahal, bila keberuntungan yang satu ini tidak kita dapatkan, tidak ada keberuntungan lain yang bisa kita rasakan bukan? Bentuk lain dari kebaikan yang terlupakan seringkali adalah kehadiran orangorang yang sangat mendukung dan memperhatikan kita seperti istri, suami, ibu, ayah, sahabat, bawahan dan sebagainya yang selalu ada untuk mendukung kita. Keberadaan

18

LIONMAG SEPTEMBER 2016

dan kebaikan mereka yang terus menerus diberikan kepada kita acap kali dianggap sebagai sesuatu yang sudah sepatutnya. Biasanya, kita baru menyadari keberuntungan yang satu ini pada saat orang-orang tersebut tidak hadir di dekat kita. 2. Kesempatan dan kemampuan untuk berbuat baik. Berbuat baik tentu merupakan hal yang diinginkan oleh kebanyakan orang. Namun demikian, tidak selalu setiap orang yang menginginkan untuk berbuat baik benar-benar bisa melakukannya. Karena itu, kita patut mensyukuri kesempatan dan kemampuan berbuat baik sebagai sebuah keberuntungan yang bahkan lebih besar daripada orang yang menerima perbuatan baik tersebut. Itulah sebabnya menurut keyakinan agama tertentu, mereka patut berterima kasih bila kebaikan yang mereka berikan kepada orang lain bisa diterima dengan baik oleh orang tersebut. Hal ini agak aneh bukan? Bukannya yang menerima tetapi malah yang memberi yang berterima kasih. Namun keyakinan tersebut ada benarnya. Misalnya, suatu ketika, Anda sangat ingin membelikan sepeda untuk anak Anda. Setelah beberapa bulan menabung dengan susah payah, akhirnya Anda bisa mewujudkan keinginan tersebut. Anda pun memberikan sepeda tersebut sebagai kejutan untuk anak Anda. Tentu saja anak Anda sangat

bergembira. Namun, saya yakin, Anda jauh lebih bergembira melihat kegembiraan anak Anda tersebut. Sayangnya, keberuntungan yang satu ini cukup sering terlupakan. Bayangkan bila anak Anda tadi menolak sepeda yang sudah Anda dapatkan dengan susah payah, betapa hancurnya hati Anda bukan? 3. Kemampuan menghadapi kesulitan. Keberuntungan yang satu ini memang cukup sering terlupakan seperti dituturkan dalam kisah fiktif ini. Suatu ketika, seorang nenek sangat menginginkan sebuah baju hangat agar ia bisa berjalan-jalan di pagi hari. Namun apa dikata, nenek tersebut higga ajalnya tidak pernah mendapatkan baju hangat yang ia inginkan. Ketika menghadap Tuhan, sang nenek protes, kenapa ia tidak diberikan baju hangat. Lalu Tuhan menjawab, bukankah yang selama ini dibutuhkan sang nenek adalah kesehatan dan kemampuan untuk menghadapi udara dingin dipagi hari sehingga ia tetap bisa berjalan-jalan? Tuhan sudah memberikannya. Namun si nenek tidak menyadarinya. 4. Sesuatu yang tidak perlu dimiliki. Apa yang kita inginkan seringkali justru tidak menjadi keberuntungan bagi kita namun justru menjadi cobaan dan tidak jarang malah menjadi kesulitan. Seorang karyawan suatu ketika sangat ingin dipromosikan menempati kedudukan atasannya sekarang. Ia merasa sudah


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


sangat siap dan ia pun yakin bila kedudukannya meningkat, maka demikian pula pendapatannya dan kebahagiaan keluarganya. Saat yang dinanti-nantikan pun akhirnya tiba. Karyawan tersebut dipromosikan. Namun setelah ia menjabat kedudukan yang baru tersebut, istri dan anaknya mulai sering mengeluh karena ia jadi jarang berada di rumah dan lebih sering marah. Memang pendapatannya meningkat tapi kebahagiaannya justru berkurang. Hikmah dari cerita ini bukan berarti Anda tidak boleh naik jabatan atau meningkatkan penghasilan. Namun, untuk mendapatkan kebahagiaan, Anda tidak selalu membutuhkan promosi dan penghasilan yang lebih besar. Yang diperlukan hanyalah mensyukuri kebahagiaan itu sendiri.

sebagai sebuah keberuntungan dan kekurangan sebagai sebuah keterbatasan. Namun demikian, kita bisa mengubah cara pandang tersebut agar lebih bermanfaat. Sesungguhnya, kekurangan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. Bahkan dalam banyak kasus, kekurangan seringkali menjadi motivator yang sangat efektif untuk membuat seseorang menjadi lebih kuat lagi. Menurut para ahli, Steffi Graf merupakan petenis yang kurang berbakat dibandingkan Gabriela Sabatini. Namun demikian, Steffi lebih banyak memenangkan turnamen dan grand slam. Mengapa? Karena Steffi Graf menyadari kekurangannya tersebut dan mau menambah porsi latihannya setiap hari. Sayangnya, kebanyakan orang tidak cukup peka dan mau menyadari kekurangannya sehingga ia tidak bisa meningkatkan apa yang sudah diperolehnya. Beruntunglah Anda bila Anda bisa menemukan kekurangan Anda.

5. Amarah yang bisa diatasi. Banyak akibat buruk yang ditimbulkan sebuah amarah. Selain tidak baik untuk kesehatan dan menyebabkan hubungan menjadi kurang harmonis, amarah juga membuat kita tidak bijak pada saat membuat keputusan terlebih lagi keputusan penting. Marah tentu saja merupakan bagian dari emosi manusia yang tidak bisa dihindarkan dan ada kalanya perlu. Tetapi membiarkan marah menjadi amarah sungguh merugikan kita. Suatu ketika, seorang ayah mensyukuri keberhasilannya mengatasi amarah kepada putrinya manakala ia mengetahui putrinya tersebut mencuri uangnya. Hampir saja si ayah memukul wajah putrinya dengan tongkat. Bayangkan seandainya tongkat itu jadi mendarat di wajah sang putri, bukan saja luka bekas pukulan itu membuat wajahnya menjadi kurang cantik, namun justru luka batinnya lah yang lebih parah karena bisa merusak kepribadian sang putri tersebut bertahun-tahun kemudian. Bila Anda bisa mengatasi amarah, maka sesungguhnya Anda adalah seorang yang sangat beruntung karena Anda terbebas dari kemungkinan yang jauh lebih buruk.

7. Keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri. Keberanian untuk bersikap jujur, khususnya terhadap diri sendiri, bukanlah merupakan sesuatu yang mudah. Padahal, kejujuran seperti ini bisa membawa banyak berkah bagi diri kita sendiri dan menghindarkan kita ataupun orang lain dari kesulitan. Suatu ketika, seorang ibu tidak mau menerima dengan jujur bahwa anaknya menderita autis. Ibu ini pun berusaha mencari para pakar yang sependapat dengannya bahwa anaknya tidak autis. Ibu tersebut juga tidak mau membawa anaknya untuk mengikuti terapi. Ia bahkan menuduh para dokter yang menyatakan anaknya autis tersebut telah membuat kesimpulan yang salah. Alhasil, kondisi anaknya tersebut semakin parah dan memprihatinkan. Bersyukurlah bila Anda memiliki keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri karena dengan demikian Anda akan berusaha menjadi manusia yang lebih baik.

6. Kekurangan dibalik kelebihan. Banyak orang yang menilai kelebihan

8. Keberadaan pesaing. Keberadaan pesaing seringkali diartikan sebagai

20

LIONMAG SEPTEMBER 2016

sebuah masalah atau bahkan musibah. Memang benar bahwa pesaing tidak selalu bermain �fair� dalam pertarungan yang kita hadapi. Namun demikian, kita bisa melihat pesaing sebagai motivator untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi kita. Pesaing juga merupakan salah satu penyuntik semangat agar kita tidak cepat puas dengan apa yang telah kita lakukan. Suatu ketika, seorang general manager sebuah perusahaan sepeda motor mengatakan bahwa ia sangat bersyukur karena memiliki pesaing. Menurutnya, kehadiran pesaing telah menjadi obat yang sangat mujarab untuk menyadarkan karyawannya agar tidak cepat berpuas diri dan mau berusaha untuk mengeluarkan potensi terbaik mereka. Bila Anda merenungkannya baik-baik, mungkin Anda baru menyadari bahwa ternyata Anda perlu mensyukuri kehadiran pesaing Anda. 9. Doa yang tersembunyi. Tanpa sepengetahuan kita, sebenarnya ada orang-orang yang berharap kita bisa mendapatkan kebaikan. Namun karena sesuatu dan lain hal, orangorang tersebut memilih untuk tidak mengatakannya kepada kita secara langsung. Namun demikian, mereka tetap mendoakan kita setiap saat. Tentu saja, karena dipanjatkan secara tulus dan ikhlas, doa-doa tersebut mendapat kemurahan dari Yang Maha Kuasa sehingga menjadi perlindungan dan kekuatan bagi kita dalam menghadapi berbagai kesulitan. Bersyukurlah karena masih ada orang-orang yang mendoakan kita tanpa kita ketahui. Ironisnya, mungkin saja orang tersebut adalah orang yang paling kita benci selama ini. Tentu saja masih banyak keberuntungan lain yang terlupakan. Namun demikian, ada satu lagi keberuntungan terbesar yang terlupakan yaitu kemampuan untuk selalu melihat keberuntungan itu sendiri. Bila kita bisa menyadari keberuntungan yang satu ini maka life is realy beautiful. www.jemyconfido.com


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


Traveling Elbrus

Permainan Mengincar Atap Kaukasus

Perjalanan tim 7FTSEPTEMBER dari base camp aklimatisasi bertahap untuk menuju pucak. LIONMAG 2016 22


Seperti benteng, Kaukasus memagari Rusia dari Asia Tengah, dengan taburan cerita sejarah. Elbrus menjaga dari ketinggian. Dihajar badai salju, kerikil es, hujan, hingga cengkeraman dingin minus 23ยบC, berteriak pun tiada guna karena suara diempas angin entah ke mana. Inilah pendakian paling keras bagi tim 7FT. Teks A Gener Wakulu Foto A Gener Wakulu, Anggi Frisca

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


Puncak Gunung Elbrus dilihat dari base camp.

egunungan Kaukasus memang seperti gerbang yang menutup rapat antara Asia Tengah dan wilayah Rusia, nyaris tanpa celah sepanjang 1.200 km, dengan berbatas Danau Laut Kaspia di timur dan Danau Laut Hitam di barat. Puncak tertinggi di Kaukasus adalah Gunung Elbrus, sekaligus puncak tertinggi di Eropa dan masuk dalam World’s Seven Summits. Sebagai gunung api yang “tidur”, Elbrus memiliki dua puncak, yaitu Puncak Barat (5.642 mdpl) dan Puncak Timur (5.621 mdpl). Sebagai desa basis pendakian adalah Terskol. Namun, di atas Terskol masih terdapat Azau, dusun pada ketinggian 2.350 mdpl yang dihuni berbagai hotel, kafe resto, serta kios-kios cinderamata. Azau juga menjadi stasiun awal skylift alias gondola menuju ketinggian. Infrastruktur gondola dibangun dalam kurun 1959-1976, lalu diperbarui dengan yang lebih modern.

24

LIONMAG SEPTEMBER 2016

Pemerintah Rusia memasukkan kawasan Gunung Elbrus dalam Prielbrusye National Park, salah satu kawasan yang dilindungi. ‘’Kawankawan tim 7FT yang mendaki Gunung Elbrus adalah diplomat yang sesungguhnya bagi Indonesia,’’ ucap M Wahid Supriyadi, Dubes RI untuk Rusia yang menjamu kami di Bandara Demodedovo, Moskow, saat kembali ke Indonesia via Qatar. Etimologi kata elbrus punya metatesis panjang, namun ujungujungnya berarti “tinggi” atau bisa juga “penjaga”. Jika dilihat sosoknya, Elbrus memang angker, seperti penjaga yang tinggi. Lapis es abadi Elbrus memberi limpahan salju pada 22 glacier dari lereng-lerengnya yang menyurut ke bawah dan menjadi aliran Sungai Baksan, Kuban, serta Malka. Menurut sejarah, Rusia bagian selatan itu juga jalur masuk penyebaran agama Islam pada masa silam. Tak mengherankan di Terskol berdiri sebuah masjid megah. Yang

mengagetkan, saat kami mendapatkan kesempatan Shalat Jumat di situ, muadzin-nya telah mendaki lima puncak dari World’s Seven Summits. Di Azau, peralatan kami diperiksa. Yang belum lengkap, kebanyakan peralatan pendakian gunung es. Jadi kami harus kembali ke Terskol untuk menyewa plastic boot, crampoon, gaiters, hingga kapak es. Usai melengkapinya, esok harinya kami memulai perjalanan berikutnya ke base camp di National Park Refuge dengan menaiki gondola yang memakan waktu 25 menit melewati dua terminal antara. National Park Refuge merupakan kawasan yang dipergunakan sebagai base camp untuk pendakian ke puncak Gunung Elbrus. Di sini terdapat beberapa kompleks camp yang digunakan para pendaki Gunung Elbrus. Perkemahan kami terbuat dari kontainer besi yang biasa ditempatkan di atas kapal. Kontainer itu sudah dimodifikasi bisa untuk tidur delapan orang. Kami tinggal di base camp pada ketinggian


Latihan aklimatisasi ke ketinggian 3.000 mdpl di kawasan Terskol. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


3.850 mdpl itu selama beberapa hari untuk berlatih, termasuk cara memakai sepatu es, crampoon, kapak es, lalu bergerak bersama dalam ikatan, hingga cara jatuh dan menyelamatkan diri. Tentu, latihan ini seraya melakukan aklimatisasi di daerah Diesel Hut pada ketinggian 4.100 mdpl. Saat itu langit masih cerah dan cuaca bersahabat. Namun, cuaca Elbrus mendadak berubah total, khususnya di lereng hingga puncak, kecepatan angin meningkat dalam beberapa hari ke depan hingga ke angka 60 km/jam. Artinya, badai! Tentu, jarak pandang menciut. Angin yang deras juga membuat suhu anjlok. Namun, kami tetap berlatih dan melakukan aklimatisasi. Target kami adalah Pastukhov Rocks pada ketinggian 4.800 mdpl, tetapi semakin ke atas semakin gelap. Sekitar 300 meter di bawah elevasi Pastukhov, cuaca benar-benar keras.

26

LIONMAG SEPTEMBER 2016

Jarak pandang hanya 5 meter sehingga mesti berjalan beriringan. Dari google alias masker mata yang kami pakai hanya terlihat warna putih. Sudah sulit mengenali orang. Berteriak pun tiada guna. Suara kita diempas angin entah ke mana. Tertatih-tatih, kami meraih Pastukhov. Dalam posisi paling belakang, saya melihat sisa muntahan bercampur darah di salju. Seseorang di di depan dalam rombongan kami telah muntah bercampur darah. Turun dari Pastukhov, keadaan tidak lantas membaik. Rombongan kami yang berjumlah 15 orang, belum termasuk dua pemandu Rusia, terpecah. Saya sendiri sudah telanjur berada di bawah bersama rombongan pertama. Namun, demi keselamatan, Ludmila Korobeshko, pemandu Rusia kami, melarang rombongan pertama beranjak turun, mesti menunggu rombongan kedua, sekitar 150 meter di

bawah Pastukhov. Di sini kami menuai efek badai pendakian gunung. Angin keras menerjang dari barat. Kami pun membalikkan badan, mengandalkan ransel sebagai pelapis paling luar, memunggungi arah datangnya angin. Angin yang melaju nyaris 60 km/jam itu membuat bagian luar dari jaket kami berkibar dengan suara keras seperti dipukuli orang. Bahkan tubuh kami tidak bisa tegak lagi menyiasati terjangan angin, harus berpegang kuat pada tongkat pendakian. Butiran es juga menyerang dengan keras. Kaca masker jadi sasaran serangan butiran es yang liar, menimbulkan bunyi cukup keras dan tiada henti. Masalah baru pun muncul: hujan air. Permukaan es jadi lebih mengeras ketimbang salju yang agak lembut. Yang lebih gawat, hujan yang membuat basah perlengkapan tidak kami antisipasi. Lengkap sudah penderitaan.


Pegunungan Kaukasus dilihat dari kawasan Terskol. Bagian bawah dibangun tanggul-tanggul penahan longsoran salju pada musim dingin. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


Tak ada waktu melapisi ransel dengan rain cover. Saya pun pasrah kamera yang tergantung di leher saya dihajar air hujan yang keras, salju, dan butiran es tajam. Semua sibuk memertahankan diri agar tidak tergulung badai. “Tadi itu antara hidup dan mati. Kita kedinginan, hujan tapi kehausan, hampir jatuh, tidak bisa lihat apaapa,” kata Riady Bakri, salah seorang pendaki tim 7FT saat sudah kembali ke base camp. “Hujan air yang bebarengan dengan badai sangat jarang terjadi di Elbrus. Ini kejadian langka,” tutur Ludmila. Elbrus memang mirip sebuah games pertarungan. Kami sudah berusaha play safe dengan mendaki Elbrus pada musim panas. Tapi Elbrus juga punya karakter moody yang tidak mudah ditebak. Cuacanya bisa berubah

28

LIONMAG SEPTEMBER 2016

mendadak. Itu menjadi catatan bagi para high altitude mountaineers di seluruh dunia. Memang, mendadak, forecast cuaca di seluruh Rusia juga berubah, badai di mana-mana. Ketika hari terakhir kami bertekad menerobos ke puncak, begitulah situasinya. Perjalanan pergi-pulang dari base camp ke puncak selama 12 jam sungguh menguras tenaga, jatuh-bangun. Kuatnya terpaan angin memaksa kami bekerja keras berpegang pada trekking pole kami. Itu saja sudah sangat menguras tenaga, apalagi melangkah dengan beban lebih dari 3 kilogram di kaki, yakni plastic boot dan crampoon. Satu-dua di antara kami terjatuh. Bahkan Ryza, kru film 7FT yang persis berjalan di belakang saya, terpelanting ke jurang di pinggirnya sedalam 7 meter! Namun Abu, salah

seorang safety guide kami, sigap turun dan meraihnya. Ryza pun selamat. ‘’Saya bawa enam baterai, semuanya ciut lantaran dingin. Yang tersisa cuma satu, saya sembunyikan menempel di badan. Itu untuk di puncak, tapi hanya bisa dua menit, lalu mati lagi,” kisah Anggi Frisca, kru film 7FT lainnya menanggapi tekanan suhu minus 2123ºC. Sebagai rujukan, temperatur ratarata di Elbrus berkisar antara minus 8-30ºC. Kehangatan isi termos air panas memudar, termos air biasa dihuni kristal es, padahal semua termos sudah masuk dalam ransel. Tapi memang bagian dalam ransel sudah bersaing dengan dingin kulkas. Itu pun kami masih harus saling membantu membuka ransel teman untuk mengambilkannya minuman. Tak ada yang bisa mengambil termosnya sendiri.


Tekanan badai sudah mulai kami rasakan pada ketinggian 5.100 mdpl pada pukul 02.00 dini hari. Dari situ kami melipir punggungan timur Puncak Elbrus. Tujuan kami adalah puncak barat, jadi jalan agak menurun sedikit di saddle di ketinggian 5.330 mdpl. Tempat ini seperti ceruk di antara dua gunung. Matahari sudah mulai menerobos masuk dari sela puncak timur ketika kami tiba di saddle. Jadi kami pikir bisa beristirahat sejenak di saddle, makan dan minum untuk memulihkan tenaga di bawah matahari atau buang air kecil yang tertahan sejak beberapa jam. Ternyata kami salah. Karena berbentuk ceruk, saddle mirip terowongan angin. Sinar matahari tak berpengaruh bagi temperatur. Sama saja dahsyatnya, bahkan angin terasa

(kiri) Tim 7FT berfoto bersama di Elbrus. (atas) Kelompok pertama dari tim 7FT yang sampai di puncak Gunung Elbrus. (bawah) Bagian tersulit menjelang puncak Elbrus. (kanan) Para pendaki menuruni Gunung Elbrus ke arah base camp.

lebih kencang, menerbangkan kerikil halus, salju dan butiran es. Bagaimana kami bisa istirahat, makan, dan minum Tiada perlindungan, trek selanjutnya bervariasi, ada turun, lalu mendaki lagi, melingkari punggung puncak barat agak ke utara hingga sampai ke dataran es lalu naik sedikit lagi, tibalah di puncak tertinggi Elbrus, 5.642 mdpl! “Saya jalan sudah seperti zombie, setengah gak sadar. Kami pun tidak bisa bareng tiba di puncak. Siapa mampu berlamalama di sini? Terlalu keras dan dingin. Kami masih perlu energi untuk turun gunung,” ujar Arsyal Dahlan, salah satu tim 7FT yang pertama tiba di puncak. “Ini turunnya kok gak sampaisampai, ya? Padahal itu di bawah sudah

kelihatan. Jadi bingung, kita mendakinya tadi malam bagaimana, lewat sini juga kan?” teriak Umar Arsal, Ketua tim 7FT pada saya di sela-sela angin keras. Sebagai catatan, dalam setahun setidaknya 15-30 pendaki tewas di Elbrus. Kebanyakan di antara mereka karena tidak terorganisasi, kekurangan perlengkapan, hingga kecelakaan. Antara tantangan, petualangan, hidup, dan mimpi bercampur aduk dalam pendakian kami ke Elbrus di Kaukasus ini. Inilah pendakian tim kami yang paling keras. Seperti dikutip Umar dari Oprah Winfrey, ‘’The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams.” INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


Traveling Bromo

Yadnya Kasada Ikrar Syukur Masyarakat Suku Tengger Teks & Foto Reza Fitriyanto

Suasana pagi di jalur menuju puncak tepi kawah Gunung Bromo dengan latar Gunung Batok pada puncak ritual Yadnya Kasada. LIONMAG SEPTEMBER 2016 30


alam bulan purnama pada hari ke-14 Bulan Kasada dalam penanggalan Tengger, tibalah saatnya umat Hindu Suku Tengger yang bermukim di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur, menggelar Yadnya Kasada. Ritual adat yang dilakukan turun-temurun ini merupakan simbol rasa syukur sekaligus janji yang wajib ditepati oleh masyarakat Tengger kepada Sang Hyang Widhi dan nenek moyang mereka. Bagi masyarkat Jawa Kuno yang masih memegang teguh prinsip kejawen, gunung merupakan areal suci tempat para dewa dan roh leluhur bersemayam. Begitu pula warga Suku Tengger yang, secara silsilah keturunan, masih kerabat dekat orang Jawa. Gunung Bromo merupakan simbol agung singgasana Sang Hyang Widhi. Pada puncak ritual tahunan Yadnya Kasada, gunung eksotik di wilayah Kabupaten Probolinggo tersebut menjadi tempat sakral untuk memuja para dewa dan roh leluhur. Karena digelar di malam purnama pada hari ke-14 Bulan Kasada, jika cuaca bagus bulan pun terlihat utuh dan bersinar sangat terang. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


Mempersiapkan Yadnya Kasada, warga setempat begitu disibukkan beragam kegiatan adat untuk peranti upacara. Bisa dimaklumi mengingat Yadnya Kasada juga merupakan hari besar bagi umat Hindu yang bermukim di sekitar Gunung Bromo sejak abad ke-14 ini. Bagi masyarakat Suku Tengger di Gunung Bromo, ritual adat Yadnya Kasada wajib diselenggarakan setiap tahun tanpa kompromi. Jadi, meski Gunung Bromo sedang erupsi, hujan deras turun, dan angin badai menerpa,

32

LIONMAG SEPTEMBER 2016

upacara Yadnya Kasada tetap harus berlangsung. Tak ada alasan bagi warga Tengger untuk tidak menyelenggarakan ritual itu di kawah Gunung Bromo.

Muasal Ritual Berdasarkan cerita rakyat setempat serta beberapa referensi sejarah, Yadnya Kasada merupakan ritual upacara adat guna memohon kepada Sang Hyang Widhi agar warga Suku Tengger diberi keselamatan, kemakmuran, dan menolak bala. Ritual

ini dilakukan sejak manusia pertama yang mendiami kawasan kaki Gunung Bromo. Legenda rakyat menuturkan, menjelang keruntuhan Kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Prabu Brawijaya V sekitar abad ke14, terdapat seorang putri bernama Dewi Rara Anteng. Ia adalah putri salah satu selir Prabu Brawijaya V. Saat itu pula pergolakan dan kerusuhan berlangsung di pusat pemerintahan Majapahit di Trowulan (kini masuk wilayah


(dari kiri ke kanan) Suasana pagi di jalur menuju puncak tepi kawah Gunung Bromo pada puncak ritual Yadnya Kasada. • Seorang dukun tengah membacakan mantra di dalam Pura Luhur Poten di kaki Gunung Bromo pada pembukaan ritual Yadnya Kasada. • Umat Hindu Suku Tengger bersiap melarung sesajinya ke dalam kawah Gunung Bromo pada puncak ritual Yadnya Kasada.

Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur), sehingga terjadi eksodus besar-besaran. Kebanyakan rakyat menyeberang ke arah timur, seperti ke Kadipaten Blambangan (yang sekarag dikenal dengan nama Kabupaten Banyuwangi), Pulau Bali, dan Pulau Lombok. Namun, beberapa di antara mereka memilih melarikan diri menuju kaki Gunung Bromo yang relatif tidak terlalu jauh dari pusat pemerintahan Majapahit di Trowulan. Termasuk yang menuju kaki Gunung Bromo itu adalah Dewi Rara

Anteng dan suaminya, Raden Jaka Seger (putra Brahmana) beserta para pengawal dan pengikutnya. Mereka lantas membangun pemukiman dan menetap di kaki gunung tersebut. Mereka juga memerintah di kawasan Tengger dengan gelar Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger (Penguasa Tengger yang Budiman). Kawasan Tengger sendiri diambil dari nama belakang penguasanya saat itu, yakni Dewi Rara Anteng (Teng) dan Raden Jaka Seger (Ger).

Seiring perjalanan waktu, Dewi Rara Anteng dan Raden Jaka Seger beserta rakyatnya hidup damai, tenteram, dan makmur. Tanah subur di kaki pegunungan membuat hasil panen melimpah. Namun, kebahagiaan pasangan suami-istri itu dirasa kurang lengkap. Bertahun-tahun menikah, mereka tidak kunjung dikaruniai keturunan. Raden Jaka Seger dan Dewi Rara Anteng lantas bersemedi atau bertapa di Puncak Gunung Bromo INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


(dari kiri ke kanan) Suasana pagi di tepi kawah Gunung Bromo pada puncak ritual Yadnya Kasada. • Umat Hindu Suku Tengger melempar sesaji berupa seekor ayam ke tepi kawah Gunung Bromo pada puncak ritual Yadnya Kasada. • Warga luar suku Tengger yang berdiri di tebing jurang kawah Gunung Bromo untuk berebut lemparan sesaji pada puncak ritual Yadnya Kasada.

(Brahma), tepat di tepi kawah. Pada tengah malam dalam pertapaan, Dewi Rara Anteng dan Raden Jaka Seger mendapatkan bisikan gaib bahwa wirid (keinginan) mereka untuk mempunyai keturunan bakal terkabul dengan satu syarat, yaitu anak bungsu mereka harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo. Pasangan suamiistri keturunan Raja Majapahit itu menyanggupinya.

34

LIONMAG SEPTEMBER 2016

Usai bersemedi, Raden Jaka Seger dan Dewi Rara Anteng dikaruniai anak. Jumlahnya pun tidak tanggungtanggung, 25 orang. Dari semua anak itu, adalah si bungsu bernama Raden Hadi Kusuma yang harus dikorbankan. Padahal ia tumbuh menjadi lelaki nan gagah perkasa. Sebagai orangtua, naluri Dewi Rara Anteng dan Raden Jaka Seger sangat berat jika harus mengorbankan anak

bungsunya dengan dilarung ke kawah Gunung Bromo. Mereka ingkar janji. Dewa pun murka. Suatu ketika langit di kawasan Tengger mendadak gelap gulita. Gunung Bromo meletus dan menyemburkan api. Seketika Raden Hadi Kusuma lenyap terjilat api dan masuk kawah Gunung Bromo. Bersamaan kejadian itu, terdengar suara gaib Raden Kusuma mengatakan ia dikorbankan demi keselamatan warga Tengger. Ia juga mengingatkan agar warga Tengger selalu menyembah Sang Hyang Widhi dan memberikan sesaji setiap hari ke-14 di Bulan Kasada. Sejak saat itulah ritual


Yadnya Kasada dilakukan warga Suku Tengger di Gunung Bromo.

Puncak Prosesi Seiring perkembangan peradaban manusia, selain menjadi hari besar untuk melarung sesaji ke kawah Gunung Bromo, Yadnya Kasada juga sebagai ajang memilih dukun baru bagi tiap desa di kawasan Tengger. Peranan para dukun bagi warga Suku Tengger amat penting. Mereka lah yang memimpin semua prosesi keagamaan, ritual adat, perkawinan, dan sebagainya. Sebelum terpilih, calon dukun harus melalui serangkaian ujian,

seperti menghafal mantra. Setelah itu, ia memimpin pembukaan upacara Yadnya Kasada yang dimulai dari Pura Luhur Poten di kawasan lautan pasir tepat di bawah Gunung Bromo. Setelah prosesi pembacaan mantra oleh dukun baru rampung, warga yang membawa ongkek berisi sesaji berupa hasil bumi, ternak, dan uang naik menuju Puncak Gunung Bromo untuk melarungnya ke kawah. Melarung sesaji oleh warga Tengger di bibir kawah ini merupakan prosesi puncak ritual Yadnya Kasada setelah sehari sebelumnya diadakan doa-doa dalam pura serta pengambilan air

suci dari tetesan yang merembes pada batu-batu di sebuah gua di Gunung Widodaren. Masyarakat Tengger meyakini, dengan menggelar ritual Yadnya Kasada mereka akan dijauhkan dari malapetaka serta dilimpahkan hasil bumi dan ternak mereka. Selain sebagai simbol tolak bala dan wujud rasa syukur warga Suku Tengger kepada Sang Hyang Widhi, ritual Yadnya Kasada juga menjadi wujud penepatan janji mereka kepada Raden Hadi Kusuma dan 24 anak Raden Jaka Seger dan Dewi Rara Anteng – cikal bakal nenek moyang Suku Tengger. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


Automotive

Volvo V90

Mobil Premium Estate dari Swedia Teks Riman Saputra N Foto Dok. Volvo

36

LIONMAG SEPTEMBER 2016


Volvo Cars bekerja sama dengan salah satu ikon sekaligus legenda hidup sepak bola Swedia Zlatan Ibrahimovic untuk kampanye peluncuran premium estate V90 di Eropa. Peluncuran yang dilakukan sebelum Kejuaraan Eropa (Euro) 2016 itu kini telah merambah media sosial dan platform digital, serta siap diikuti televisi.

90 merupakan Volvo premium dengan lima pintu dan lima kursi lebar, dibangun pada Scalable Product Architecture (SPA), platform produk modular canggih Volvo yang akan mendukung semua mobil Volvo baru 90 dan 60 Series. Warisan Volvo Cars dibangun sejak lebih dari 60 tahun lalu dengan Volvo Duett dan V90 melangkah maju dalam hal estetika yang lebih premium dalam estetika, material, maupun finishing. ‘’Kami memiliki posisi sangat kuat di segmen estate,’’ kata Håkan Samuelsson, President dan Chief Executive Volvo Cars. ‘’Dalam pikiran banyak orang, kita dikenal sebagai brand estate definitif. Sementara brand Volvo hari ini berdiri lebih dari sekadar estate, kami bangga meneruskan warisan kaya ini dengan V90.” V90 memiliki tampilan muka begitu percaya diri melalui bahasa desain baru Volvo, bersama dengan styling klasik Volvo. Fitur utamanya termasuk desain lampu depan LED “Thor Hammer” nan ikonik, grille baru, Volvo Iron Mark, serta penggunaan tanda kata Volvo yang ekspresif pada bagian belakang . INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


Di kabin, Volvo telah mengambil tanda dari keberhasilan model XC90 dan mengangkat bar dengan detail baru pada dashboard serta panel instrumen, termasuk air blade baru yang berdiri vertikal pada setiap sisi user interface Sensus. ‘’Premium estate modern semua tentang kombinasi menarik dari pengalaman mewah dengan fungsional asli siluet estate. Suasana nyaman interior Volvo baru yang dikombinasikan ruang kargo luas

38

LIONMAG SEPTEMBER 2016

memberikan fungsi tepat, baik melalui konektivitas atau kargo dan solusi penyimpanan,’’ kata Thomas Ingenlath, Senior Vice President untuk Desain di Volvo Cars.

dan aplikasi hiburan seperti Spotify, Pandora, Baidu, maupun TuneIn. Layar sentuh berorientasi portrait itu memungkinkan akses mudah dan cepat untuk sejumlah fungsi dan fitur.

Konektivitas

Powertrain

Semua Volvo baru saat ni terhubung berkat konektivitas Volvo, yaitu Sensus. Konektivitas ini menawarkan interface layar sentuh intuitif yang menggabungkan fungsi mobil, navigasi, layanan koneksi,

V90 didukung powertrain milik Volvo, yaitu Drive-E, termasuk bensin, diesel, dan mesin Volvo T8 Twin, bensin plug-in hybrid dikawinkan dengan transmisi otomatis 8-kecepatan. Mesin Volvo T8 Twin


memberikan semua manfaat dari performa tinggi, mesin bensin rendah emisi dengan motor elektrik yang menghasilkan tenaga pada kebutuhan dengan emisi CO2 hanya pada 47 g/ km, lebih dari 45 km dari jangkauan elektrik murni dan dikombinasikan output kekuatan sekitar 410 hp.

Keselamatan Kepeloporan Volvo di bidang keselamatan automotif dikonfirmasi pada V90. City Safety Technology

menjadi standar semua model Volvo, menggabungkan fungsi rem otomatis dan sistem penghindar tabrakan guna melindungi penggunanya dari berbagai skenario potensi kecelakaan sehingga membantu tetap aman. Fungsi City Safety selanjutnya ditambahkan pada V90 dengan Large Animal Detection, yang dirancang untuk membantu menghindari atau mengurangi tabrakan dengan hewan besar

seperti rusa. Sebuah fungsi autosteer juga telah ditambahkan Volvo, yaitu Run Off Road Mitigation, untuk membantu menjaga pengemudi tetap aman di jalan. Fitur keselamatan lain yang ditawarkan Volvo adalah IntelliSafe, yang meliputi sistem keselamatan aktif maupun pasif serta membentuk dasar bagi kepemimpinan Volvo di bidang perjalanan otonom. V90 juga telah menawarkan perjalanan semi-otonom dengan Pilot INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


Assist, yang bekerja hingga 130 km/ jam di jalanan. Pilot Assist merupakan langkah lain menuju Volvo Vision 2020, yang menyatakan bahwa tidak ada yang terbunuh atau terluka parah dalam Volvo baru pada 2020.

Zlatan Ibrahimovic ‘’Saya sudah melihat mobil baru, mengendarai serta menguji mereka, dan saya pikir mereka fantastis. Seperti saya, Volvo telah berjalan dengan cara mereka sendiri dan berani untuk berpikir berbeda,” kata Zlatan Ibrahimovic. Satu era berakhir dan era lain dimulai seiring keputusan Ibrahimovic mengucapkan selamat tinggal pada Tim Nasional Swedia dalam film Volvo V90 baru. Ia merasakan kedekatan tersendiri dengan mobil brand Swedia itu. Setelah 15 tahun membela Timnas Swedia, sang mantan kapten timnas itu juga mengucapkan terima kasih kepada penggemar setelah

40

LIONMAG SEPTEMBER 2016

merampungkan laga terakhir bersama jersey kuning di Euro 2016 Prancis. Film baru Volvo Cars menangkap momen tersebut dan perjalanan sang bintang kembali ke Swedia. Dalam film itu, Ibrahimovic dan keluarga mengambil perjalanan emosional dalam Volvo V90 baru, menapak level tertinggi dan terendah dalam kariernya dan berakhir kembali ke lingkungan di mana ia memulai segalanya, yaitu Malmö, sekitaran Rosengård. ‘’Membuat film ini tentu saja emosional, tapi waktu telah datang bagi saya untuk menggantung baju saya dan menyerahkan ke generasi berikutnya. Bagi saya, ini semua adalah tentang melihat ke depan, tidak kembali ke masa lalu. Sebuah perjalanan baru dimulai, baik bagi saya maupun untuk Volvo,’’ tutur Ibrahimovic. Karier sepak bola Ibrahimovic dimulai di Malmö FF pada akhir

1990-an. Striker Swedia itu lantas bergabung Ajax Amsterdam dan menoreh ketenaran awal pada karier internasionalnya. Ia juga pernah bermain untuk klub Paris St-Germain, Barcelona, Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Kini Ibrahimovic berlabuh di klub raksasa Inggris Manchester United. Sepanjang kariernya Ibrahimovic telah menoreh rekor sebagai Pemain Terbaik Swedia (Guldbollen atau Golden Ball) 10 kali, termasuk sembilan kali beruntun pada 20072015. ‘’Kami sangat bangga telah diberi kesempatan berbagi momen pribadi dalam hidup dan karier Zlatan. Dia duta yang sangat kuat untuk Swedia di seluruh dunia, juga telah menunjukkan Anda bisa terus berbangga dengan nilai-nilai dan asal Anda,’’ ujar Anders Gustafsson, Senior Vice President Eropa, Timur Tengah, dan Afrika di Volvo Car Group.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Destination Jodipan

Apa pun warnanya, komposisi kontras mampu menghasilkan kekuatan tersendiri. LIONMAG SEPTEMBER 2016

42


Cerah Warna Dicerna Dunia Teks & Foto Paul I Zacharia

Tanpa diduga kreasi beberapa mahasiswa dalam menggarap tugas akhir menjadi inovasi tanpa batas di suatu kekumuhan. Tanpa dinyana, ide mengolah lokasi kampung kumuh Jodipan disambut sebuah perusahaan cat yang menggarap proyek unik ini menjadi realitas. Tanpa disiapkan pula, Kota Malang mendadak memiliki objek wisata baru yang pasti akan mendatangkan banyak berkah. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


(atas) Sudut-sudut kampung menjadi hidup dengan beragam warna. (bawah) Halaman kampung yang berkontur terjal menjadi kawasan artistik. (hal kanan) Beberapa penghuni rumah bebas berekspresi dengan komposisi warna sumbangan perusahaan cat.

ekian lama perkampungan di bantaran Sungai Brantas ini dikenal kumuh dan penuh sampah. Nyaris tiada pengunjungnya, kecuali para penghuninya yang terdesak kebutuhan tempat tinggal. Seluruh lembah yang dibentuk bantaran sungai itu telah dihuni sejak zaman dulu. Sejumlah bangunan di sini pun berdiri sejak zaman Belanda. Kontur lahan yang sangat terjal membuat pemilik pemukiman harus memasang fondasi-fondasi bertingkat agar setiap petak tetap menyediakan ruang untuk bernapas. Namun, justru kontur dan keterjalan lahan itulah yang menantang beberapa mahasiswa di Malang, Jawa Timur, menggagas pemakaian warna-warni untuk menghidupkan kawasan kumuh tersebut. Di antara penggagas pengecatan ‘’Kampung Warna-Warni’’ itu adalah

44

LIONMAG SEPTEMBER 2016

Dinni Anggraeni —mahasiswi Semester VI Public Relations, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dinni terinspirasi kampung-kampung di Italia maupun Amerika Latin yang memesona justru karena berani tampil dalam warna-warni mencolok. Gagasan Dinni dkk mengecat kampung dengan warna-warni

tajam seiring pemikiran sebuah perusahaan cat yang sedang mempromosikan produknya. Ide tepat untuk lingkungan yang tepat pula. Berkolaborasi dengan Dinni dkk, mulai pertengahan tahun ini perusahaan cat itu merealisasikan salah satu tanggung jawab sosial (CSR)-nya dengan mencerahkan suasana di kampung kumuh Jodipan.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


Tidak kurang dari 2 ton cat dipulaskan di berbagai permukaan, vertikal maupun horizontal, pada lebih dari 100 rumah di kawasan RT 6, 7, dan 9 Jodipan. Hasilnya, mendadak kampung kumuh itu bersolek dan sangat menginspirasi. Sejauh melempar pandang, dinding, pagar, hingga lantai berwarnawarni. Semangat baru dan segar pun berembus di kampung kumuh itu. Daya tarik warna yang dikerjakan dengan penuh cita rasa itu berhasil menggugah suatu kesadaran baru. Hidup warga pemukim kampung itu sedang dicerahkan. Hasilnya pun bisa mencerahkan siapa pun yang memandangnya. Dari Jembatan Embong Brantas, setiap sore kini bisa didapati banyak warga asyik memandangi sekaligus mendokumentasikan pemandangan warna-warni kampung itu. Daya tariknya bahkan telah dibau wisatawan, sehingga mereka ikut

46

LIONMAG SEPTEMBER 2016

blusukan memasuki ‘’kampung norak’’ tersebut. Di sisi lain, kini juga terjadi kontradiksi tajam antara ‘’Kampung Warna-Warni’’ dan perkampungan di bawah Jembatan Embong Brantas –yang disebut warga setempat sebagai ‘’Jembatan Buk Gludug’’ karena kereta api yang melintas menimbulkan bunyi bak geluduk.

Di kawasan kiri atau utara, masih bisa disaksikan warna asli seluruh kampung itu sebelumnya. Sangat beda dengan kecantikan yang terdapat di bagian selatan atau sisi kanan bantaran sungai. Bagai langit dan bumi! Terlepas dari kontradiksi keindahan yang tersisa, warga ‘’Kampung Warna-Warni’’ pun


(dari kiri ke kanan) Beberapa dinding kosong menjadi kanvas muralis untuk menuangkan karya. • Inilah ajang ber-selfie paling hit di Kota Malang saat ini. • Ide dan eksekusi dari objek-objek sesehari mampu mencerahkan suasana. • Seluruh kawasan, termasuk tangga, menjadi sasaran artistik para pengecat. • Sebagai kota basis pendukung AREMA, logo klub sepak bola itu juga menempati salah satu sudut strategis.

disadarkan pada arti penting menjaga kebersihan dan kerapian kawasannya. Seiring banyak pengunjung, sudutsudut kampung sekejap menjadi bersih dan tertata rapi. Saat ini bisa disaksikan pula dinding-dinding kosong mulai disantap para pelukis mural, sehingga menambah atraksi. Penghobi fotografi juga melirik kawasan itu

guna memanfaatkan suasana dan ketidaklaziman kekontrasan warna. Kampung Warna Warni Jodipan’ ini akan diresmikan pada tanggal 4 September 2016, oleh Walikota Malang, Moh. Anton, dengan pihak kampus Unmer, pihak perusahaan cat, dan banyak stakeholder lainnya. Meniti sukses Kelurahan Jodipan itu, kampung tetangga dari Kelurahan

Kesatriyan juga sedang bersiapsiap untuk dipoles menjadi Kampung TriDi (3-D) yang akan melengkapi daya tarik wisata kedua kampung ini. Kawasan Jodipan telah menjelma menjadi sumber inspirasi. Seluruh kehidupan di sana sedang dicerahkan warna. Seluruh rumah dan habitat mereka juga sedang dicerna dunia. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


Destination Tanjung Pinang

Menikmati Keunikan Masjid Sultan Riau Teks & Foto Yusuf Ahmad

eberadaan Pulau Penyengat tidak jauh dari Dermaga Sri Bintan Indrapura, Kota Tanjung Pinang, Kepuluan Riau. Salah satu penanda pulau itu adalah sebuah kubah masjid berwarna kuning. Kubah Masjid Sultan Riau itulah bangunan tertinggi di Pulau Penyengat. Untuk mencapai Pulau Penyengat butuh waktu 15-20 menit perjalanan dengan kapal penumpang –warga tempatan menyebutnya pompong atau pancung— dari Dermaga Sri Bintan Indrapura, Tanjung Pinang. Banyak pompon secara reguler siap mengantarkan ke seberang hingga malam hari. Tiba di Pulau Penyengat, Masjid Sultan Riau –dikenal pula dengan Masjid Pulau Penyengat— serasa menyambut ramah. Masjid yang dibangun pada sekitar 1832 Masehi itu telah ditetapkan pemerintah sebagai benda cagar budaya bersama 16 situs sejarah lainnya di pulau tersebut.

48

LIONMAG SEPTEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


Masjid yang dibangun pada masa kejayaan Kesultanan Riau di bawah Sultan Mahmud Syah, kemudian direnovasi Yang Dipertuan Muda Riau VII Raja Abdul Rahman, itu cukup mencolok dengan warna kuning. Banyak orang menyebutnya pula sebagai ‘’Masjid Putih Telur’’ karena proses pembangunannya menggunakan banyak putih telur sebagai campuran material kapur, pasir, dan tanah liat. Kala itu hampir seluruh warga membawa telur untuk diberikan kepada pekerja yang sedang membangun masjid. Karena jumlah pasokan telur berlimpah, para pekerja lalu menggunakan putih telurnya sebagai bahan pencampur material dengan harapan masjid ini tahan lama dan lebih kokoh. Masjid Sultan Riau memiliki 13 kubah dengan susunan lima variasi berbentuk bulat, segitiga, segilima,

50

LIONMAG SEPTEMBER 2016

serta segiempat dengan lonjong ke atas berbentuk bawang yang menandakan lima waktu shalat. Pada bagian dalam empat pilar beton menopang masjid, merujuk empat mazhab: Hambali, Maliki, Syafii, dan Hanafi. Pada setiap penjuru terdapat menara dengan ketinggian sekitar 19 meter. Dulu menara-menara

itu digunakan muadzin untuk mengumandangkan adzan. Arsitektur masjid juga memiliki 17 bubung. Angka 17 diartikan sebagai jumlah rakaat dalam shalat. Karena sebagian besar pekerja yang membangun Masjid Sultan Riau adalah orang-orang India, wajar jika arsitekturnya juga bergaya India. Pada bagian depan samping


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


halaman masjid, didapati dua buah rumah sotoh bagi para musafir sekaligus tempat musyawarah. Terdapat pula dua balai untuk menghidangkan makanan saat kenduri, terutama di bulan Ramadhan. Di dalam masjid terdapat mimbar, tempat khatib berkhutbah, yang didatangkan dari Demak pada 1832. Mimbar dari kayu jati berukiran Jepara itu masih difungsikan hingga kini. Dekat mimbar tersimpan sepiring pasir dari Mekkah yang dibawa Raja Ahmad Engku Haji Tua, bangsawan Riau sepulang kali pertama menunaikan ibadah haji pada 1820-an. Pasir itu selalu digunakan masyarakat dalam upacara jejak tanah, tradisi kali pertama menginjak tanah bagi kanak-kanak. Sebuah lampu kristal tergantung tepat di tengah ruangan masjid.

52

LIONMAG SEPTEMBER 2016

Lampu ini merupakan hadiah dari Kerajaan Prusia (Jerman) pada 1860-an. Di masjid itu didapati pula mushaf Al Qur’an tulisan tangan Abdurrahman Stambul yang masih bisa dilihat dan dipajang dalam lemari kaca tepat di depan pintu masuk ruang utama. Juga ada Al Qur’an tulisan tangan Abdullah Al Bugisi pada 1752, namun tidak diperlihatkan kepada publik karena sudah mulai rapuh. Pada bingkai mushaf Al Qur’an itu didapati tafsir ayat-ayat Al Qur’an serta berbagai terjemahan dalam Bahasa Melayu.

Dua mushaf Al Qur’an itu tersimpan di bagian lain masjid bersama 300-an kitab, termasuk Kitab-kitab Kuning. Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat merupakan masjid pertama di Indonesia yang memakai kubah. Masjid ini senantiasa menarik perhatian para pelancong di Pulau Penyengat. Hampir setiap saat masjid ini dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia serta mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia. Selain menikmati keindahan dan keunikan arsitekturnya, pengunjung juga bisa melaksanakan shalat di masjid ini.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


54

LIONMAG SEPTEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


Destination Galeri Nasional

Kembalinya Si Buta dari Gua Hantu Sejalan dengan kebijakan anti-Barat oleh Bung Karno sekitar 1950 hingga awal 1960-an, berkembanglah komik-komik dari cerita wayang. Seturut sukses komikkomik lokal menyingkirkan komik Barat itu, berkembang pula komik yang mengangkat cerita-cerita Nusantara. Teks Faisyal Foto Riman Saputra

56

LIONMAG SEPTEMBER 2016

ekerja sama dengan Kelompok Djagat Roepa Studio Enam, Galeri Nasional Indonesia (GNI), Jakarta, menggelar pameran seni rupa bertajuk ‘’Tjergam Taroeng’’ pada 12–22 Agustus 2016. Pameran ini mencoba mengemas bahasa imajinasi cerita lama dalam perkembangan dunia komik sebagai seni cerita bergambar, yang merefleksikan pula perkembangan orang menceritakan realitas kehidupannya. Pameran menampilkan karya-karya komik gabungan beberapa perupa, termasuk penggunaan bahasa visual yang mengangkat tokoh-tokoh pewayangan serta para jagoan Indonesia dalam cerita dan gambar menggelitik.


Menurut Kepala GNI Tubagus Andre Sukmana, karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini semacam tawaran dan terobosan guna mengaktualisasikan kembali seni komik atau cerita bergambar lewat kreativitas baru. Di Indonesia, cerita bergambar bukan hal baru. Cikal-bakal komik sudah ada pada wayang beber dan panel cerita Candi Borobudur. Sementara sejarah komik modern Nusantara baru dimulai pada 1930 ketika koran Sin-Po membuat komik strip Put-On karya Kho Wang Gie. Setelah Masa Kemerdekaan, pada 1952 komikus Abdul Salam menerbitkan buku komik dari komik strip tentang Perjuangan

Kemerdekaan di koran Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta. Arief Adityawan, pengurus Djagat Roepa Studio Enam, menjelaskan, pada 1950 hingga awal 1960-an, sejalan dengan kebijakan anti-Barat, berkembang komik wayang dan berhasil menyingkirkan komik Barat. Pada masa itu pula nama RA Kosasih menjadi terkenal. Sementara di Medan muncul komikus piawai Tegus Hardjo yang mengangkat cerita-cerita Nusantara. Arief menambahkan, pada 1968 hingga 1980 disebut sebagai periode keemasan superhero Nusantara. Ketika itu dunia komik di Nusantara menikmati sepak terjang para pendekar sakti, seperti tokoh komik Panji Tengkorak, yang dikenal sebagai

pendekar silat pembasmi kejahatan, karya Hans Jaladara. Muncul pula Si Buta dari Gua Hantu ciptaan Ganes Th, Jaka Sembung karya Djair Warni, dan banyak tokoh komik lain. Arief mengakui keberadaan superhero dalam komik Indonesia juga banyak dipengaruhi superhero Amerika. Pengaruh komik Barat di Indonesia ini sudah dimulai sejak 1954 dengan Sri Asih oleh RA Kosasih. Adaptasi masih terus berlanjut dengan Gundala Putra Petir karya Hasmi, Godam karya Wid NS, dan sebagainya. ‘’Akhirnya sejak awal 1980-an, secara perlahan namun pasti, komik superhero lokal mulai tergeser oleh komik luar. Tintin, Asterix, Smurf, hingga komik-komik Jepang mulai INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


menjadi bacaan rakyat Indonesia,’’ kata Arief menguraikan. Pertarungan kembali para jagoan komik Nusantara melawan komik-komik luar itulah yang mencoba digali para perupa kelompok Djagat Roepa Studio Enam dalam bentuk lukisan, instalasi, dan lainnya. Kelompok itu mencoba mengeksplorasi komik-komik laga silat dan wayang yang sempat populer di Tanah Air atas dua pertimbangan. Pertama, karena kenangan. Umumnya para perupa di Studio Enam sejak kecil bergelut dengan komik dari cerita wayang atau cerita tentang jurus-jurus maut dari Si Buta, Panji Tengkorak, dan pukulan Godam maupun sambaran kilat Gundala. Kedua, faktor sosial budaya, yaitu pengaruh masuknya superhero impor yang dikemas mewah dan gemerlap dalam animasi digital. Serbuan film-film superhero Amerika secara dramatis menggeser tokoh-tokoh superhero Nusantara. Fenomena ini memang dinilai sebagai keniscayaan. Film-film superhero dari luar itu digarap maksimal, baik segi cerita maupun visualisasi dengan teknologi digital yang prima. Namun, kata Arief, sisi positif pertarungan superhero lokal dan luar itu adalah muculnya kesadaran dan harapan terhadap komik kontemporer berbasis keragaman khasanah budaya Nusantrara. Salah satunya adalah

58

LIONMAG SEPTEMBER 2016

(kiri) Lopis raksasa siap disemayamkan, warga dan pengunjung pun bisa berselfie dengannya. (kanan) Lomba-lomba Syawalan antusias diikuti warga.

pemunculan tokoh jagoan seperti Caroq karya komikus Thoriq dari Studio QN (Qomic Nusantara) di Bandung. Komik baru seperti Caroq mampu mewarnai peredaran komik di Indonesia.

Kekuatan Pesan Cerita Kurator Kuss Indarto mengatakan, komik berasal dari kata comic yang bertendensi sebagai gambar lucu. Sekitar 1884, media di Inggris memuat gambar-gambar lucu serupa kartun yang menempati satu panel. Komik dibuat dalam bentuk khusus sebagai buku komik baru terjadi pada 1934 di Amerika Serikat. Namun, sebelum itu ada garis sejarah yang mengawalinya, yakni picture story atau cerita bergambar

yang dicatat kali pertama pada 1845 oleh Rodolphe Topffer dari Prancis. Seabad kemudian Will Eisner, dalam buku Comics and Sequential Art (1985), menyatakan, komik merupakan seni gambar bertutur secara berurutan yang disusun urutannya dengan panel yang memuat gambar dan kata-kata yang telah menjadi perlambangan sederhana. Dari segi kelas, posisi komik sebetulnya banyak ‘’direndahkan’’ kala terjadi kategorisasi dan pengkelasan dalam seni modern yang kerap membangun pemetaan. Ada seni rupa atas (high art) yang eksklusif dan seni rupa bawah yang menempatkan komik sebagai salah satu bagian dalam kelompok seni rupa kelas bawah.


Namun, dalam masa arus perkembangan seni rupa kontemporer, dengan jargon anything goes (apa pun bisa) yang kontroversial, karya-karya komik pun mendapatkan perlakukan dan posisi yang relatif setara di celah keberadaan semua jenis materi dan artefak seni rupa. Terlepas dari pemetaan status itu, pameran ‘’Tjergam Taroeng’’ berusaha menyadarkan publik bahwa komikkomik lokal pernah berjaya di negeri sendiri. Inspirasi itulah yang diusung sejumlah perupa, seperti Ananta O’Edan, Yuli AS, Yassir Malik, Toto M Mukmin, Untung Saryanto, Leonard Pratama, Iqbal Oemar, Andre Random, Nasir Setiawan, Abidin M, Muchyar Sumpena, dan Kurnia Setiawan menggelar pameran tersebut. Mereka ingin mengeluarkan kekuatan pesan cerita bergambar pada

masa keemasan dalam berkomunikasi, baik melalui plesetan dan parodi maupun harmoni dalam pastiche yang kental. Menurut Kuss, para perupa dari komunitas seni Djagat Roepa Studio Enam ingin mencoba merespon ulang atas situasi bawah sadarnya tentang komik lokal untuk divisualisasikan kembali dalam format yang berbeda. Ada yang kembali menuruti visualitas tokoh Si Buta dari Gua Hantu persis seperti kali pertama disaksikan dalam komik saat masih kecil, kemudian di-rekontekstualisasi-kan dengan problem mutakhir atau kekinian. Ada pula yang menyerap spirit bergerak di dalamnya, seperti aspek kebahasaan dengan kenakalan simantik, kenakalan visual, serta kebebasan dalam bermain-main tipografi – layaknya graffitti dalam street art dan sebagainya.

Dari kecenderungan visual dan subtansi para perupa yang terpapar dalam pajangan karya-karya mereka mengesankan menggiring pengunjung untuk kembali ke masa jaya komik lokal. Si Buta dari Gua Hantu, Panji Tengkorak, Mandala, Gundala, dan tokoh-tokoh komik lokal lainnya menunjukan bahwa komik lokal sempat berjaya dan mampu menguasai pasar lokal. Pameran ‘’Tjergam Taroeng’’ diharapkan mampu mengembalikan rasa cinta terhadap komik-komik lokal yang berangkat dari cerita dan nilai-nilai lokal. ‘’Sebagai komunitas seni, Djagat Roepa Studio Enam mencoba mengangkat kembali jejak kejayaan komik Indonesia yang sempat jaya dan menggejala di negeri sendiri,” tutur Kuss. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


60

LIONMAG SEPTEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


Hot Stuff

Seadoo ROV 360 Underwater Drone Ron Ferencz merancang drone untuk di bawah air yaitu Seadoo ROV 360. Dilengkapi dengan tiga propellor; dua di belakang dan satu di atas bodi, drone bawah air ROV 360 dapat berenang melalui air dan merubah arah gerak dengan mudah, baik itu dalam laut, teluk, ataupun menavigasikannya sendiri sekitar dermaga. Ferencz juga melengkapi bagian depan penjelajah bawah air ini dengan lensa Canon yang melekat pada double-jointed arm yang memudahkan operator untuk mendapatkan sudut yang tepat pada ikan eksotis ataupun kapal karam.

Casio Exilim EX-FR200 Rekam Video 360° & 4K

Casio Exilim EX-FR200 yang memiliki kemasan bodi tangguh yang anti air, anti beku dan tahan bantingan, kini bisa merekam video hingga resolusi 4K dan mampu menghasilkan foto dan video 360°. Kamera ini dilengkapi lensa sudut lebar 1.35mm dan sensor CMOS 21 megapixel berukuran 1/2.3 inci serta menawarkan 4 mode pengambilan gambar diantaranya 180° 3888 x 3888 pixel fisheye spherical, 360° 7456×1864 panorama dan super-wide 208°. Jika digabung dengan tambahan aksesoris dudukannya dan satu tambahan kamera kedua di arah yang berlawanan bisa menghasilkan gambar 360° “omni-directional”.

Mi Notebook Air

Lebih Tipis dengan Harga Terjangkau Mi Notebook Air, notebook Windows 10 perdana Xiaomi yang diklaim lebih tipis dari Macbook Air. Notebook polos tanpa terlihat adanya satupun logo dibagian case-nya ini hadir dalam 2 model dengan material bodi alumunium. Model pertama memiliki layar 13.3 inci yang resolusinya Full HD 1920 x 1080 pixel dengan ketebalan hanya 14.8mm dan bobot sekitar 1.28 kg. Mi Notebook Air 13.3 inci ditenagai prosesor Intel Core i5-6200U, RAM 8GB, kartu grafis Nvidia GeForce 940MX, dan ruang penyimpanan SSD 256GB dan tersedia satu slot SATA untuk menambah kapasitas. Baterainya 40Wh bisa digunakan hingga sekitar 9.5 jam. Alternatif kedua adalah Mi Notebook Air dengan layar 12.5 inci, ketebalan bodi 12.9 mm, dan bobot hanya 1.07 kg. Performanya didukung prosesor Intel Core M3, RAM 4GB, SSD 128GB dan tanpa dilengkapi kartu grafis diskrit. Baterainya bisa menemani hingga sekitar 11.5 jam. Mi Notebook Air dibanderol sekitar US$750 untuk yang 13.3 inci dan US$520 untuk yang 12.5 inci.

62

LIONMAG SEPTEMBER 2016


Cowarobot R1 Koper dengan Teknologi Robotik COWAROBOT R1 adalah wujud dari gabungan teknologi robotik dalam sebuah koper dengan teknologi CO-MOVE prosesor sebagai otaknya. Teknologi ini terdiri dari gabungan beragam sensor diantaranya sensor sonar, CO-EYE sensor untuk mengukur kedalaman dan sensor Cliff Detect yang memungkinkan R1 untuk menghindari tangga dan hambatan lainnya. Koper ini bisa berjalan otomatis dan mengikuti pengguna dengan kecepatan 4.5 mph. Sebagai pelengkap, hadir sebuah gelang pendamping R1 bracelet yang berfungsi sebagai pengaman, melengkapi teknologi pengaman COSMART yang diusungnya. Cukup menempelkan gelang ini ke sensor pengaman untuk membukanya. Dengan dua kali tap di R1 bracelet, COWAROBOT R1 secara otomatis bisa dipanggil dan bergerak sendiri. COWAROBOT R1 juga dilengkapi modul GPS. Untuk asupan tenaganya, COWAROBOT mengandalkan sebuah powerbank. Selain itu, dengan gabungan material alumunium dan 100% German Bayer polikarbonat COWAROBOT R1 diklaim sangat tangguh dan tahan banting. COWAROBOT R1 tersedia dalam pilihan 4 warna yaitu, rose pink, hitam, biru dan silver dengan harganya US$699 dan akan mulai tersedia di Oktober 2016.

G-Shock Gulfmaster Gwn-Q1000 Jam Tangan Laut Fungsional

Nike Wing Sun Shades Kacamata Atlet Olimpiade

Nike Wing Sun Shades hadir untuk menyambut berlangsungnya Olimpiade. Nike bekerja sama dengan spesialis lensa optik, Zeiss, dengan mendorong batas-batas fungsi. Kacamata ini memiliki nosepiece dan backhand silikon yang dapat beradaptasi, mencontoh tendon manusia sehingga nyaman dan anti lembab. Atlet juga akan menikmati bar alis silikon berventilasi, meningkatkan aliran udara sekaligus mengurangi fogging. Nama Wing diambil dari bobotnya yang empat gram lebih ringan dari kacamata umumnya, dan membuat pemakainya benar-benar tidak menyadari sedang memakai kacamata. Lensa Nike Speed Tint mampu mengurangi silau. Nike Wing Sun Shades dibanderol US$1.200.

G-Shock Gulfmaster Gwn-Q1000 menjadi model baru dan pertama G-Shock yang memiliki fitur Sensor Quad. Secara khusus, G-Shock Quad Sensor ini mencakup altimeter, barometer, kompas, dan termometer. Jam tangan ini juga memiliki alat pengukur kedalaman dan sensor lingkungan yang dirancang untuk melacak kondisi laut yang disampaikan Coast Guard. Gulfmaster juga menjadi host built-in tide graf lengkap dengan data bulan serta data matahari terbit dan terbenam, sehingga menjadikannya sebagai salah satu jam tangan laut paling fungsional saat ini. Gulfmaster Gwn-Q1000 tersedia dalam case resin hitam atau putih dan penguat serat karbon dengan kristal safir dan bezel biru. Jam tangan ini juga tahan banting, tahan air hingga kedalaman 200 meter, dan sistem tenaga Tough Solar. G-Shock Gulfmaster Gwn-Q1000 dibanderol US$988.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Postcard

Taman Nasional Kerinci Seblat

Pemetik Teh Kaki Gunung Kerinci Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatera (3805 mdpl) dan kedua di Indonesia dalam tataran “Seven Summits Indonesia” lalu merupakan gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Sedangkan Taman Nasional Kerinci Seblat adalah Taman Nasional terbesar di Sumatera yang memiliki luas sekitar 13.750 km² dan membentang ke empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Taman Nasional Kerinci Seblat didominasi hamparan pohon teh. Di kaki Gunung Kerinci, pemetik teh melakukan aktivitasnya di perkebunan teh tertinggi kedua di dunia yakni Kayu Aro. DODY WIRASETO JAKARTA

64

LIONMAG SEPTEMBER 2016


jambi 01.09.2016

I

A

IN

D O N ES

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


Postcard

Magelang

ja

Pesona Barisan Gunung

tengah wa

I

N

A

01.09.2016

Pesona pagi yang cerah dengan melihat barisan gunung zona tengah Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah. Terlihat 4 gunung berbaris yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi yang dapat dinikmati ketika pagi tiba, ditemani sejuknya embun pagi. Salah satu destinasi menarik untuk menikmati cuaca pagi nan sejuk adalah di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

DO

NE

Akbar Cahyadhi SEMARANG

Bandung

Gedung Merdeka

j

a barat aw

I

A

01.09.2016

N

DO

NE

SI

Adalah salah satu tempat bersejarah di Kota Kembang dan sekarang di sini tepatnya di Jl. Asia Afrika merupakan kawasan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan baik dari Kota Bandung sendiri, luar kota maupun mancanegara. Kawasan ini adalah kawasan yang tak pernah sepi apalagi jika hari libur tiba.

Dedi Iskandar Nasution SUMEDANG

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com

SI


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


Info

Lion Air Group Terbesar se-Asia Tenggara Beberapa tahun lalu Lion Air Group menorehkan rekor global khususnya dalam hal pembelian pesawat. Pada 18 November 2011, di sela-sela KTT ASEAN-Amerika Serikat di Nusa Dua, Bali, Presiden AS Barack Obama menyaksikan langsung penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) Lion Air dan Boeing. MoU selanjutnya diwujudkan dalam penandatanganan kontrak pembelian 23o pesawat Boeing (terdiri atas 201 pesawat Boeing 737 MAX dan 29 unit Boeing 737-900ER) senilai US$ 21,3 miliar oleh Lion Air. Selain dengan Boeing, Lion Air juga membeli pesawat Airbus. Pada18 Maret 2013, bertempat di Palais de l’Elysee (Istana Presiden Perancis) di Paris, Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana menandatangani kontrak pembelian 234 pesawat tipe A320 dari Airbus SAS, unit usaha European Aeronautic Defence & Space Co. (EADS). Penandatanganan kontrak pembelian 234 unit pesawat Airbus senilai 18,4 miliar euro (US$ 24 miliar) tersebut dilakukan bersama Presiden dan CEO Airbus Mr. Fabrice Bregier yang disaksikan langsung Presiden Perancis His Excellency Francois Gerard Georges Nicolas Hollande serta Rezlan Ishar Jenie (Duta Besar Republik Indonesia untuk Perancis, Monaco, dan Andorra). Menurut database CAPA fleet per Juli 2016, saat ini Lion Air Group memiliki armada sejumlah 252 pesawat. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan jika dilihat dari data per Januari 2016 dengan jumlah armada 236 unit pesawat. Menilik data dari CAPA sebelumnya, pada tahun 2015 Lion Air Group menerima pengiriman 57 unit pesawat, yaitu 25 unit Boeing 737-800, 17 unit ATR 72-600s, 7 unit Airbus A320, 5 unit Boeing 737-900ER dan 3 unit Airbus A330-300. Lion Air Group tidak membuang atau menghapus setiap pesawat dari armada yang sudah ada pada tahun 2015, ini membuat penambahan bersih dari 57 pesawat. Usia armada pesawat yang tergabung di Lion Air Group rata-rata hanya 3,6 tahun. Lion Air Group mengalami pertumbuhan yang luar biasa pada tahun 2015 dan berhasil menyalip AirAsia sebagai kelompok maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun 2014, Lion Air Group menyalip Garuda Indonesia dengan menambah armadanya sebanyak 38 pesawat. Pada tahun 2014 Lion Air Group menerima pengiriman 45 unit pesawat, tapi 3 unit dari pesawat ini disewakan ke maskapai penerbangan lain dan 4 unit Boeing 737 Classics telah dihapus.

68

LIONMAG SEPTEMBER 2016

Lion Air Group fleet summary: as of 7-Jul-2016 AIRCRAFT

IN SERVICE

ON ORDER

Airbus A320-200 Airbus A320-200neo Airbus A321-200neo Airbus A330-300E ATR 72-500 ATR 72-600 Boeing 737-800 Boeing 737-9 Boeing 737-900ER Boeing 747-400

19 0 0 3 20 43 69 0 96 2

32 118 65 0 0 37 10 201 27 0

TOTAL:

252

490

Sumber: CAPA Fleet Database

10 maskapai terbesar se-Asia Tenggara berdasarkan ukuran armada: 7-Jul-2016 vs 7-Jan-2016 RANK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AIRLINE GROUP

Lion Air Group AirAsia/AirAsia X Group Garuda Indonesia Group Lion Air GroupporeAirlines Group Malaysia Airlines Group Vietnam AirlinesGroup Thai Airways Group Philippine AirlinesGroup Cebu Pacific Group Sriwijaya AirGroup

NUMBER OF AIRLINES

5 7 2 5 3 4 5 2 2 2

FLEET SIZE JAN-2016

FLEET SIZE JUL-2016

236 188 179 179 128 108 126 76 55 44

252 195 185 177 123 106 127 78 57 44

Catatan: Hanya mencakup pesawat di anak perusahaan atau afiliasinya yang berbasis di Asia Tenggara Misalnya, angka AirAsia tidak termasuk AirAsia India dan angka SIA tidak termasuk Vistara Sumber: CAPA Armada database.

Dari tabel tersebut jelas bahwa Lion Air Group menjadi kelompok penerbangan terbesar se-Asia Tenggara. Bahkan, Lion Air Group menempati urutan 2 terbesar sebagai kelompok maskapai pesawat di luar Eropa, Amerika Utara, dan Cina. Lion Air Group akan terus naik cepat dalam peringkat armada global dan tidak akan kehilangan posisinya di puncak peringkat Asia Tenggara karena masih akan terus menerima pesanan pesawat yang mencakup hampir 500 pesawat. Hingga tahun ini pertumbuhan armada pesawat Lion Air Group jauh lebih cepat dari 10 kelompok maskapai penerbangan top Asia Tenggara lainnya.


SSQ

Growing up Safely In the first half of 2016, Lion Group has positioned as the largest airline group is Southeast Asia. Lion now has the second largest airline group fleet outside Europe, North America and China. Lion Group, once again grew faster than any other leading South East Asian airline group, some airlines members of the group were in 2015 the fastest growing airline in Southeast Asia – and perhaps the fastest growing in the world.

Bertumbuh Secara Aman Pada semester pertama tahun 2016, Lion Air Group telah diposisikan sebagai kelompok penerbangan terbesar se-Asia Tenggara. Saat ini, Lion Air Group menduduki urutan kedua terbesar maskapai penerbangan di luar Eropa, Amerika Utara, dan Cina. Sekali lagi, Lion Air Group tumbuh lebih cepat dari kelompok maskapai penerbangan terkemuka lainnya se-Asia Tenggara. Beberapa anggota Lion Air Group menjadi maskapai dengan pertumbuhan tercepat se-Asia Tenggara pada tahun 2015, bahkan mungkin tercepat pertumbuhannya di dunia. Kami selalu fokus pada pertumbuhan dengan mengutamakan faktor keamanan. Sejak tahun 2006, Lion Air Group berkembang dengan menambahkan merek baru untuk generasi pesawat berikutnya. Usia ratarata armada Lion Air Group hanya 3,6 tahun. Armada kami adalah salah satu armada termuda di dunia. Pada 2017 Lion Air Group akan menambah armadanya dengan pesawat generasi terbaru, seperti Airbus A-320 Neo dan Boeing B-737 MAX. Semua armada Lion Air Group dilengkapi dengan berbagai peralatan keselamatan penerbangan termasuk kemampuan navigasi terbaru dengan teknologi canggih. Untuk tumbuh dengan aman, Lion Air Group berinvestasi pada penambahan simulator generasi baru di pusat pelatihan yang akan memungkinkan semua pilot dilatih dalam lingkungan penerbangan secara real. Pertumbuhan Lion Air Group akan fokus pada aspek keselamatan penerbangan untuk berusaha mempertahankan Lion Air Group di garis depan industri penerbangan melalui adopsi dan pelaksanaan prosedur keselamatan penerbangan internasional, serta menjadi maskapai penerbangan regional dan internasional yang menjadi tolok ukur dalam hal keselamatan penerbangan dan keamanan dan pelayanan terbaik. Selamat menikmati penerbangan Anda! Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group

We are focused on growing in a safe way. Since 2006 Lion Air Group is growing adding brand new next generation aircrafts. The average fleet age of the Group is only 3.6 years. Our fleet is one of the youngest fleet in the world. In 2017 Lion Group will add to its fleet the latest generation aircraft, as the Airbus A-320 Neo and the Boeing B-737 MAX. All Lion’s Group fleet is equipped with state of the art Safety equipment including the latest navigation capabilities and onboard runway overrun protections. To grow up safely, Lion Group is investing on training adding new generation simulators to our training center which will allow our pilots to be trained in high realistic and high fidelity flight environment. Lion Air Group growth will be cemented in Safety to maintain Lion Group at the forefront of the airline industry and to strive, through the adoption and implementation of international aviation procedures, to be a Regional and International Airline group setting benchmarks in both safety and service. Have a safe flight INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


LION GROUP FLEET

2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

9 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business

22 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

16 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business

12 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

15 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

8 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

30 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan


WELCOME ABOARD

Selamat Datang Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft. Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009).

PERALATAN ELEKTRONIK / Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.

MINUMAN BERALKOHOL / Alcohol beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA / Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought. MEROKOK / Smoke Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules. BAJU PELAMPUNG / Live vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK / Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN / Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket.

• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew BAGASI / Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik / Baggage for domestic route: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional / Baggage for international route: Kelas Ekonomi / Economy class : 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg

40 cm

PONSEL / Mobile phone Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower

30 cm

20 cm


72

LIONMAG SEPTEMBER 2016


LION GROUP DOMESTIC ROUTE MAP

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


LION GROUP INTERNASIONAL ROUTE MAP



KIDZONE

76

LIONMAG SEPTEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77


78

LIONMAG SEPTEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


80

LIONMAG SEPTEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


LADY IN THE AIR

Nia Rohmaniawati

Spirit Fashion

Sedari kecil Nia Rohmaniawati intens mengikuti berbagai lomba dan ajang kompetisi pencarian bakat. Serasa rutinitas selain hari-hari belajar di sekolah. Selain memupuk kepercayaan diri, gadis berpostur 167 cm ini menilai lomba dan event pencarian bakat merupakan bagian dari proses pencarian identitas demi eksistensi diri. ‘’Saya suka ikut lomba dari kecil, mulai dari TK dengan hanya lomba menggambar dan menari hingga remaja mengikuti lomba modelling dan mendapatkan berbagai prestasi seperti masuk the rising star modelling tingkat nasional di Jakarta dan masuk 50 Besar Finalis Hijab Hunt 2015 Kota Bandung,” tutur gadis kelahiran Bandung, Jawa Barat, yang akrab disapa Nay ini. Keinginan mengikuti ajang pencarian bakat itu, kata Nay menambahkan, tidak terlepas dari faktor sang ibu. Ketika kanak-kanak, Nay sudah dimasukkan ke sanggar menari dan modelling. ‘’Jadi saya didorong ibu untuk mengikuti menari dan modelling sedari kecil agar memiliki bakat untuk ke depannya. Waktu kecil itu saya termasuk anak yang tomboy, sehingga dimasukkan ke sanggar tari agar sisi feminin saya muncul,” ucap putri dari pasutri Asep Tarya dan Kurniasih ini. Bermula dari keinginan ibu, lambat laun kecimpung Nay di lomba modelling menjelma menjadi hobi, lantas bersemilah cinta pada dunia fashion. Di tengah profesinya kini sebagai pramugari, impian menjadi fashion designer masih melekat erat dalam diri Nay agar bisa semakin bebas berkreasi dengan bekal kemampuannya. ‘’Mungkin karena sudah cukup banyak berkutat dengan dunia fashion sejak kecil, akhirnya saya tertarik untuk menjadi fashion designer. Menurut saya, itu profesi yang unik dan memiliki tantangan tersendiri, saat saya bisa bebas menunjukkan eskpresi diri lewat karya dan berharap kreasi tersebut disukai banyak orang,” kata gadis yang tergabung dalam Batch 338 ini. TEKS Dody Wiraseto WARDROBE Danar Hadi

82

LIONMAG SEPTEMBER 2016


FOTO Riman Saputra N.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


FOTO Ristiyono

84

LIONMAG SEPTEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


86

LIONMAG SEPTEMBER 2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.