WINGS OKTOBER 2012

Page 1

OKTOBER 2012

THE MAGAZINE OF WINGS AIR - OKTOBER 2012

WINGS MAGAZINE

i

MARRAKECH PESONA MERAH BATA

MOROTAI MINIATUR SEJARAH PERANG DUNIA II


WINGS MAGAZINE

ii OKTOBER 2012


WINGS MAGAZINE

1

OKTOBER 2012


[Content ] 34 SPOT PAK RADEN

OKTOBER 2012

12 TRAVEL MOROTAI

16 TRAVEL MARRAKECH

WINGS MAGAZINE

2

REGULAR 4

News

8

Special

10

Reflection

24

Spot

28

Leisure

31

Tips

32

Hot Stuff

34

Spot

38

Tips

39

Bali Section


COCKPIT’S NOTE President Director Achmad Hasan Director of Production Capt. Ertata Lananggalih

Usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan penerbangan juga terus diupayakan oleh sister company kami. Setelah Lion Air meluncurkan dan mengoperasikan Bizjet, yaitu carter pesawat jet pribadi yang sudah bisa Anda nikmati dan tahun depan Batik Air yang merupakan penerbangan full service mulai beroperasi, bulan lalu Lion Air menggandeng NADI (National Aerospace and Defence Industries) Malaysia, meluncurkan MALINDO Airways yang direncanakan pertengahan tahun depan sudah beroperasi. Hal ini dilakukan untuk memperluas pelayanan penerbangan regional bahkan internasional guna mempermudah dan memperlancar mobilitas para penumpang sekalian. Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Selamat menikmati penerbangan bersama Wings Air. Achmad Hasan Direktur Utama

Director of Technics Muhammad Rusli Director of Commerce Rudy Lumingkewas Director of Finance Edward Sirait

WINGS MAGAZINE

Publisher Makhfudz Sappe Editor in Chief Ristiyono Editor A. Gener Waluku | Priyanto Sismadi | Safari A. Husain Reporter Wisnu Ridwan Maulana Marketing Ririn Tri Astuti | G. Hardianto | M. Lottong Makkaraka | Amrul Alam | Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Richard Archie F.M. (Illustrator) Finance Ade Kristanti Circulation M. Solichin Bali Marketing Representative Fernandito Haka | Yurison Suryantara Published by PT. Bentang Media Nusantara Advertising T. +62 21 9849 4404 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com redaksi@lionmag.com

Dapat juga dibaca di

www.issuu.com/lionmagazine

0821 10 88 22 00

OKTOBER 2012

Penumpang yang budiman, kami berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati penerbangan yang terjangkau ke seluruh penjuru tanah air. Tentu harapan ini dibarengi dengan ketersediaan armada yang terus kami tambah dengan pesawat baru jenis ATR 72-500 yang kami pesan langsung dari pabriknya di Toulouse, Prancis. Selain itu juga pembukaan rute baru maupun penambahan jadwal terbang terus kami upayakan agar semua penumpang dapat terlayani dengan baik. Mulai September lalu, para penumpang sudah bisa menikmati rute baru yaitu, Surabaya-Banyuwangi, Pekanbaru-Batam dan Batam-Pangkal Pinang.

Director of Operation Capt. Redi Irawan

3 WINGS MAGAZINE

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1433 H


NEWS

WINGS MELAYANI

OKTOBER 2012

Rute Surabaya-Banyuwangi

WINGS MAGAZINE

4

W

ings Air kembali membuka rute baru pada 20 September lalu yaitu rute Surabaya-Banyuwangi. Turut dalam penerbangan perdana tersebut Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono dan beberapa pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan, Direktur Operasional Wings Air Capt. Redi Irawan. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas beserta seluruh jajaran pemerintahan, para pelaku usaha turut menyambut kedatangan Wings Air di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Dalam sambutannya, Bupati menyatakan komitmennya untuk membuat Banyuwangi “dekat� dengan mengundang maskapai terbang ke Banyuwangi, Selanjutnya Capt. Redi Irawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak atas sambutan yang

Peresmian penerbangan perdana Wings Air akan bisa menumbuhkan perekonomian Banyuwangi dan juga wilayah yang ada di sekitarnya.


LION AIR BUNAKEN JAZZ FESTIVAL

Digelar Di Manado

meriah dari masyarakat Banyuwangi. Peresmian penerbangan perdana ini dilakukan oleh Wamen Perhubungan Bambang Susantono dengan simbolis ditandai pemukulan gong dan pemecahan kendi di dekat roda depan pesawat ATR 72-500 Wings Air. Dalam sambutannya Bambang Susantono mengatakan bahwa peresmian penerbangan perdana Wings Air akan bisa menumbuhkan perekonomian Banyuwangi dan juga wilayah yang ada di sekitarnya.

OKTOBER 2012

U

5 WINGS MAGAZINE

ntuk pertama kalinya, sebuah event festival musik berskala nasional, akan digelar di Manado, Sulawesi Utara. Event yang bertajuk “Lion Air Bunaken Jazz Festival”, yang didukung sepenuhnya oleh Lion Air Group. Lion Air menjadi sponsor utama event ini karena ingin Kota Manado, Sulawesi Utara, semakin dikenal dunia melalui event musik. Manado akan menjadi salah satu hub Lion Air dari Indonesia ke berbagai kota di belahan dunia. Selain itu juga, Lion Air sangat mendukung pengembangan pariwisata di Manado. Event Lion Air Bunaken Jazz Festival ini akan digelar 20 Oktober nanti, di Lapangan Basket Megamas, Kota Manado. Pagelaran Lion Air Bunaken Jazz Festival ini sendiri, merupakan yang pertama kali di Manado, dan akan berlangsung setiap tahun. Tidak kurang dari musisi jazz nasional seperti Barry Likumahuwa Project, Syaharani and The Queen Fireworks, Ari Pramundito, Gugun Blues Shelter, Balawan akan ditampilkan panitia (wishlist artists). Managing Director Lion Air Bunaken Jazz Festival, Tommy Bernadus mengungkapkan, misi dari penyelenggaraan event musik seperti ini adalah untuk memberikan hiburan berkelas kepada masyarakat Sulawesi Utara. Selain itu juga untuk mempromosikan Bunaken secara khusus, dan Kota Manado serta Sulawesi Utara kepada masyarakat dunia. Meski hanya menampilkan musisi nasional dan lokal, event ini gaungnya mendunia karena kehadiran Social Media. Kami ingin, Sulawesi Utara nantinya akan menjadi tujuan wisata untuk menonton acara musik, apalagi Lion Air memiliki penerbangan diatas lima kali sehari dari dan ke Manado.”


NEWS Anugerah Bintang Luminar 2012

LION AIR Raih “Silver Brand Champion of Most Recommended Airline� Bertempat di Ruang Ulos Four Season Hotel Jakarta, pada hari Rabu 12 September 2012, Lion

OKTOBER 2012

Air kembali meraih penghargaan

WINGS MAGAZINE

6

Indonesia Brand Champion 2012 dari Majalah Marketeers untuk

Silver Brand Champion of Most Recommended Airline category Airline. Penghargaan ini diberikan kepada Lion Air melalui survei yang dilakukan oleh Majalah Marketeers dan juga Markplus Insight terhadap respondennya tentang maskapai yang mereka rekomendasikan untuk digunakan. Penghargaan diberikan langsung oleh Bapak Taufik selaku Chief Business Officer of Markplus Inc dan diterima oleh Bapak Gunardi selaku GM Marketing Lion Air. Dalam sambutannya Bapak Gunardi mengungkapkan Lion Air sangat beruntung bisa memenangkan penghargaan dari Marketeers untuk kesekian kalinya di tengahtengah persaingan industri dunia penerbangan yang semakin kompetitif dari tahun ke tahun.

Anugerah Bintang Luminar 2012 (ABL 2012) yang digelar di Balai Kartini, Jakarta pada 14 September 2012 merupakan salah satu ajang penghargaan bagi tokoh yang menginspirasi publik Indonesia atas prestasi, komitmen dan kontribusi dibidang seni, hiburan, dan mode Indonesia. Acara ini digagas oleh Yayasan Bintang Karya Cipta, sebuah lembaga non profit yang memiliki kepedulian mengangkat cipta, karya seni dan budaya Indonesia. Hadir dalam malam puncak ABL 2012, Miranty Abidin, pendiri Yayasan Bintang Karya Cipta beserta Komite Nominasi yang terdiri dari Mayong Suryo Laksono, Bens Leo, Rosiana Silalahi, Jay Subiakto dan Irma Hardisurya selaku Ketua Komite Nominasi ABL 2012. ABL 2012 memberikan sepuluh bintang Luminar dimana kategori Penyanyi Solo diraih Vina Panduwinata, dan penyanyi solo pria diraih Iwan Fals. Penyanyi Duo/Gruop diraih oleh Slank, kategori Aktris Film dan Televisi diraih oleh Christine Hakim, dan kategori Aktor Film dan Televisi diraih oleh Deddy Mizwar. Untuk kategori Pembawa Acara Televisi Wanita diraih oleh Becky Tumewu sementara kategori Pembawa Acara Televisi Pria diraih oleh Andy F. Noya. Penghargaan bagi Perancang Mode jatuh pada desainer kondang Edward Hutabarat. Untuk penghargaan Anugerah Pengabdian Seumur Hidup (lifetime achievment award) diberikan kepada penyanyi keroncong, Waldjinah. Dan satu penghargaan lainnya yakni kategori penyanyi muda berbakat, Agnes Monica.


Swiss-Belhotel International Mulai Ekspansi Zest Brand Hotel Bintang 2 di Indonesia Chairman dan Presiden Swiss-Belhotel International, Gavin M. Faull, mengumumkan ekspansi yang dilakukan Swiss-Belhotel International dengan peluncuran brand hotel berbintang 2 yaitu Zest, di Indonesia. Dalam upayanya mengembangkan lebih banyak hotel Zest di berbagai wilayah di Indonesia, Swiss-Belhotel International mentargetkan pembangunan proyek disejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, Cirebon, Manado, Makassar dan pulau Bali juga Batam. Menawarkan pilihan akomodasi dengan pelayanan berstandar internasional namun terjangkau. “Swiss-Belhotel International dengan bangga menyajikan brand terbaru sebagai bagian dari kelompok hotel, resor dan serviced residences. Brand Hotel Zest dikembangkan sebagai “Akomodasi yang nyaman namun terjangkau” serta tren baru dalam penyediaan layanan dan fasilitas baik untuk keperluan bisnis maupun wisata liburan,” ungkap Mr. Faull.

OKTOBER 2012

Aston Internasional Kembali Luncurkan Fave Hotel di Jakarta Setelah sukses luncurkan Fave Hotel di Kemang, kini

7

Aston Internasional kembali luncurkan satu Fave

WINGS MAGAZINE

Hotel lagi di Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada 17 September 2012. Tepatnya di Jl. KH. Samanhudi No. 26. Fave Hotel Teranyar ini memiliki 84 kamar yang fun, fresh, dan friendly. 80 kamar standar dan 4 kamar suite. Bertujuan menjadi hotel dengan layanan terpilih terbaik di daerahnya. Kamar tidur dilengkapi dengan TV LED, tempat tidur berkualitas terbaik, WiFi, serta perlengkapan kamar lainnya. Pada peluncurannya, Abdurahman S, selaku General Manager Fave Hotel Pasar Baru mengatakan, “Dengan bangga kami membuka satu buah Fave Hotel di kawasan Pasar Baru yang merupakan tempat strategis dengan area bisnis dan tempat pariwisata.”

1 Tahun logo baru cpf1 Banyaknya kritik dan saran dari konsumen membuat pemegang merek kaca Film CPF1 melakukan perubahan logo, dimana perubahan Logo ini secara resmi dilakukan di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 lalu. “Salah satu hal yang mendorong pergantian logo ini karena sudah menjadi komitmen kami untuk mendukung peningkatan mutu serta kualitas pelayanan yang maksimal kepada costumer,” jelas tim marketing CPF1. Lahirnya logo baru tersebut menjadi fokus utama CPF1 untuk menjaring pasar kaca film. Di tahun 2012 ini CPF1 merayakan 1 tahun perubahan logo dari CPFone menjadi CPF1, dan apa yang menjadi visi dari sang Presiden Direktur hampir tercapai, yakni penjualan produk CPF1 meningkat tajam. “Target kita kedepan menjadi market leader dan langkah selanjutnya akan membuka dealer di seluruh Indonesia.” ungkap Bapak Fendi, President Direktur PT. Jaya Kreasi Indonesia.


OKTOBER 2012

SPECIAL

WINGS MAGAZINE

8

LION AIR Gandeng NADI

Luncurkan MALINDO Airways

S

etelah tahun ini mengumumkan peluncuran Batik Air sebagai penerbangan full service dan Bizjet, layanan carter pesawat jet pribadi. Kini Lion Air meluncurkan MALINDO Airways bekerjasama dengan NADI SDN BHD, Malaysia. Kerjasama kedua perusahaan ini ditandatangani Presiden NADI SDN BHD Datuk Ahmad Johan dan Direktur Utama Lion Grup Rusdi Kirana, dengan disaksikan Perdana Menteri Datok Sri Mohammad Najib Tun Razak, Menteri Pengangkutan Malaysia Datok Kong Cho Ha, Chairman NADI, YBHG Gen

Tan Sri (DR) Mohamed Hashim Bin Ali dan para pejabat tinggi negeri jiran itu, 11 September 2012, di Royal Ballroom Palace of the Golden Horses Kuala Lumpur. “Dengan ini saya luncurkan Malindo Airways, semoga berjaya,” kata Perdana Menteri Malaysia Datok Sri Mohamad Najib Abdul Razak saat meresmikan acara ini, disambut tepuk tangan sekitar 750 undangan. “Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada NADI dan PT Lion Grup yang telah bersepakat mengoperasikan Malindo Airways,” lanjutnya. “Kerjasama ini menandai dimensi baru hubungan Indonesia-Malaysia,” ujarnya. Tidak

semata hubungan antar pemerintah (G to G), swasta dengan swasta (B to B), tapi juga kian mengeratkan persahabatan warga Indonesia dan Malaysia. Turut serta dalam penandatangan ini antara lain; Edward Sirait- Direktur Umum Lion Air, Andi Burhan dan Harris Arthur Hedar Corporate Lawyer Lio Air. Kerjasama peluncuran MALINDO Airways ini menandai langkah awal Lion Air melebarkan sayap sebagai perusahaan penerbangan regional dan internasional. Dalam nota kerjasama itu selain bersepakat untuk mengoperasikan MALINDO Airways,


OKTOBER 2012

Lion Group dan NADI (National Aerospace and Defence Industries) juga bekerja sama di bidang perawatan pesawat, logistik, dan pelatihan pilot, pramugari, teknisi dan tenaga profesional industri penerbangan. Sesuai undang-undang di Malaysia, NADI menguasai 51% saham MALINDO Airways, sedangkan Lion Group 49% saham. Meski demikian, Datuk Ahmad Johan menyerahkan urusan operasional MALINDO Airways kepada Lion Air, sementara NADI memperkuat perawatan dan pelatihan. Menurut rencana maskapai ini mulai beroperasi pertengahan tahun 2013 dengan home base Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2. Tahap awal akan mengoperasikan 10 pesawat B737 900ER dan akan

(hal kiri) Penandatangan kerjasama oleh Presiden NADI SDN BHD Datuk Ahmad Johan dan Direktur Utama Lion Grup Rusdi Kirana. Turut menyaksikan (berdiri di belakang): Menteri Pengangkutan Malaysia Datok Kong Cho Ha, Perdana Menteri Datok Sri Mohammad Najib Tun Razak, Chairman NADI, YBHG Gen Tan Sri (DR) Mohamed Hashim Bin Ali. (hal kanan searah jarum jam) Perdana Menteri Datok Sri Mohammad Najib Tun Razak menyalami para pilot Lion Air ; Suasana akrab saat jamuan makan ; Perdana Menteri Datok Sri Mohammad Najib Tun Razak menyampaikan pidato ;Miniatur pesawat MALINDO Airways diserahkan oleh Presiden NADI SDN BHD Datuk Ahmad Johan kepada Menteri Pengangkutan Malaysia Datok Kong Cho Ha.

bertambah secara bertahap hingga 100 pesawat. MALINDO Airways melayani rute domestik Malaysia dan internasional. Termasuk penumpang dari Indonesia yang akan ke Jepang, China, India dan Australia, akan dilayani Malindo yang berkolaborasi dengan Lion Air dan Wings Air. MALINDO Airways merupakan low cost carrier namun tetap mengutamakan kualitas pelayanan kepada penumpang. Meski LCC penumpang bisa merasakan

layanan penuh (full service). Tempat duduk lebih lega, karena dibuat hanya menjadi 180 seat. Tidak hanya itu, selain mendapat layanan makanan, dapat juga menikmati hiburan (full flight entertainment) bahkan terdapat layanan internet dan telepon. “Kami ingin memberi pilihan layanan yang disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan para penumpang,� pungkas Rusdi Kirana dalam acara tersebut. Sukses!

WINGS MAGAZINE

9


REFLECTION

Unconscious

Incompetence

OKTOBER 2012

OLEH: Jemy V. Confido

WINGS MAGAZINE

10

“The end of education is to see men made whole, both in competence and in conscience� John Dickey

D

imas, seorang mahasiswa, hidup bahagia. Ia mengendarai sepeda motornya untuk bepergian dari tempat kostnya ke kampus dan ketempat-tempat lainnya. Motor kepunyaan Dimas ini bukan motor paling mahal tetapi sudah cukup membuat Dimas nyaman. Ia bisa pergi dengan cepat dari satu tempat ke tempat lainnya. Memang sekali waktu ia kewalahan karena harus membawa banyak barang atau ia harus rela kehujanan karena tidak sempat berteduh ataupun mengenakan jas hujan ketika tiba-tiba hujan turun dengan lebat. Namun semua pengalaman tersebut Dimas nikmati sebagai bagian dari petualangannya

dengan sepeda motor kesayangannya itu. Ketika Dimas lulus kuliah dan mulai bekerja, Dimas masih dengan nyaman menggunakan motornya. Sampai suatu saat ia memperhatikan bahwa teman-temannya di kantor sudah menggunakan mobil. Awalnya Dimas berpikir bahwa menggunakan mobil tidak diperlukan karena selain harganya lebih mahal, mobil juga akan menguras gaji Dimas baik untuk biaya operasional maupun pemeliharaan. Namun ketika Dimas mulai memikirkan bahwa suatu saat ia akan menikah dan memiliki anak, Dimas mulai menyadari bahwa ia akan kesulitan membawa mereka semua di atas sepeda motornya. Namun, sebelum Dimas berpikir lebih

jauh tentang memiliki mobil, Dimas baru tersadar bahwa ia belum bisa mengendarai mobil. Setelah menyadari bahwa ia belum bisa mengendarai mobil, maka Dimas pun mulai mencari kursus mengemudi. Kurang lebih dua minggu Dimas diajari mengemudi oleh seorang pelatih dari lembaga keterampilan tersebut. Setelah sempat tersendat-sendat, akhirnya Dimas mulai bisa mengemudikan mobil. Namun, untuk bisa mengemudikan mobil, Dimas harus tetap mengingat langkah-langkah dan petunjuk yang diajarkan oleh pelatihnya tersebut. Hal ini berlangsung beberapa lama sampai Dimas akhirnya bisa mengemudi dengan cukup lancar. Beberapa minggu kemudian, Dimas sudah benar-benar lancar mengemudi. Sekarang, ia malah bisa mengemudi sambil menerima telepon atau melakukan hal-hal lainnya. Dari ilustrasi di atas, kita bisa membagi tahapan Dimas belajar mengemudi menjadi empat tahap. Tahap pertama adalah ketika Dimas tidak sadar bahwa ia tidak bisa mengemudikan mobil. Tahap ini disebut unconscious incompetence atau tidak sadar apa yang tidak diketahui/dikuasai. Tahap ke-dua adalah tahap ketika Dimas sudah menyadari bahwa ia belum bisa mengemudikan mobil namun ia belum belajar mengemudikannya. Tahap ke-dua ini disebut conscious incompetence atau sadar apa yang tidak dikuasai. Tahap ke-tiga adalah tahap ketika Dimas sudah bisa mengemudikan mobil namun ia belum benar-benar bisa mengemudikannya dengan lancar. Pada tahap ini, Dimas masih harus mengingat-ngingat petunjuk pelatihnya agar ia bisa menghidupkan dan mengendarai mobil. Tahap ini disebut conscious competence atau dengan sadar menggunakan suatu kemampuan. Artinya, seseorang harus benar-benar


harus menjadi orang yang diterima oleh pihak lain baik masyarakat maupun lawan politiknya. Lincoln telah menyadari bahwa ia memiliki satu unconscious incompetence yang menjadi batu sandungan baginya untuk memenangkan pemilihan menuju kursi kepresidenan. Dengan latihan yang keras, Lincoln akhirnya berubah dari seorang yang sarkastik menjadi seorang yang empatik. Kesadaran Lincoln yang membuat ia bisa mengatasi unconscious incompetence yang dimilikinya menjadi conscious incompetence dan kemudian conscious competence sampai akhirnya menjadi unconscious competence telah memberikan kesempatan kepada Lincoln untuk dipilih menjadi calon presiden dari Partai Republik untuk maju dalam pemilihan tahun 1860 dan sekaligus memenangkan pemilihan tersebut pada tahun yang sama. Tidak berhenti sampai di situ, Lincoln juga dikenal sebagai salah satu presiden paling humanis yang pernah dimiliki Amerika Serikat sepanjang masa. Apakah Anda memiliki unconscious incompetence? Jika jawabannya adalah tidak, maka kemungkinan besar Anda sesunnguhnya memilikinya. Hanya saja, sesuai namanya, Anda biasanya belum menyadari bahwa Anda memiliki unconscious incompetence. Jika jawabannya adalah ya, maka Anda harus bersyukur karena Anda sudah pasti lolos dari kemungkinan yang ke-dua yaitu merasa sudah conscious competence. Namun sebelum Anda benar-benar yakin, ada baiknya mengeceknya dengan orang-orang yang bisa memberikan masukan secara terbuka dan jujur kepada Anda. Siapa tahu, gara-gara unconscious incompetence yang satu ini, Anda kalah dalam pemilihan dan tidak bisa menjadi presiden. www.jemyconfido.com

OKTOBER 2012

seseorang tetap berada dalam tahap unconscious incompetence. Dalam kasus seperti Dimas ini, ketika seseorang menyadari bahwa ia membutuhkan skill tertentu, maka ia pun segera menyadari bahwa dirinya berada dalam tahap unconscious incompetence. Alasan ke-dua yang lebih menantang lagi adalah bila seseorang berada di dalam tahap unconscious incompetence karena ia merasa bahwa ia sudah conscious competence. Perasaan merasa sudah menguasai suatu keahlian inilah yang kemudian membuat pikiran seseorang menjadi tertutup sehingga ia tidak menyadari bahwa sesungguhnya ia masih berada dalam tahap unconscious incompetence. Abraham Lincoln barangkali merupakan contoh yang menarik untuk kasus ini. Lahir dalam keluarga yang berkekurangan dan tumbuh dengan menempuh berbagai kesulitan hidup, Lincoln yang kemudian menjadi seorang pengacara, sangat ulung dalam mengungkapkan fakta-fakta untuk memojokkan lawannya. Keahlian ini sayangnya menjadi kurang pas ketika digunakan dalam karir politiknya karena selain membuat lawan-lawan politik Lincoln menjadi defensif, masyarakat pun menjadi tidak simpati terhadap Lincoln. Salah satunya adalah pidato Lincoln di Kongres Pusat tahun 1848 yang menyerang kebijakan pemerintah untuk melakukan Perang Mexico. Meskipun Lincoln memiliki argumen kuat berdasarkan undangundang, pidato tersebut membuat popularitasnya menurun khususnya di kalangan para pendukung partai Demokrat yang cukup dominan di State Illinois tempat asal Lincoln. Pengalaman tersebut membuat Lincoln akhirnya menyadari bahwa ada cara yang lebih cerdik dan elegan untuk membuat orang lain menerima pemikirannya. Dan untuk mencapai hal tersebut, Lincoln sadar bahwa ia

11 WINGS MAGAZINE

dengan sadar untuk bisa melakukan sesuatu. Dimas misalnya. Ia harus benar-benar mengikuti petunjuk tahap demi tahap agar bisa mengemudikan mobil. Ia benar-benar mengingat setiap langkah mulai dari memasukan kunci, men-starter, menginjak kopling, memasukan persneleng, menginjak gas, melepas kopling dan mulai mengemudi. Tahap ke-empat adalah tahap dimana Dimas sudah benarbenar lancar mengemudikan mobil bahkan ia bisa mengemudi sambil melakukan hal-hal lainnya. Tahap ini disebut unconscious competence atau tidak sadar dalam menggunakan sesuatu kemampuan. Pada tahap ini, Dimas sudah tidak pernah mengingatngingat lagi urutan langkah-langkah dalam mengemudikan mobil. Dimas berjalan ke arah mobil dan duduk di kursi mobil sambil bercakap-cakap dengan temannya menggunakan handphone. Selanjutnya, Dimas tiba-tiba sudah meluncur di jalan raya. Seluruh tahap mulai dari memasukan kunci hingga melepas kopling terjadi dengan sangat cepat dan tanpa disadari pada tahap ini. Dari keempat tahap penguasaan keahlian atau kompetensi di atas, tahap yang paling menantang adalah saat seseorang beralih dari unconscious incompetence menjadi conscious incompetence. Ada dua alasan mengapa peralihan dari unconscious incompetence menjadi conscious incompetence bisa menjadi sangat menantang. Alasan pertama adalah karena seseorang merasa hidupnya sudah baik-baik saja. Ia tidak merasa perlu memiliki kompetensi atau keahlian tertentu. Kembali ke contoh Dimas di atas, saat Dimas kuliah, ia tidak merasa perlu bisa mengendarai mobil karena ia merasa seluruh kebutuhannya sudah terpenuhi dengan mengendarai sepeda motor. Anda bisa segera menyimpulkan bahwa ketiadaan kebutuhan terhadap suatu keahlian tertentu membuat


TRAVEL

Pulau Morotai, Miniatur Sejarah PD II

The Hidden Paradise in Eastern Indonesia OKTOBER 2012

teks & Foto: Yusuf Ahmad

WINGS MAGAZINE

12


OKTOBER 2012

D

13 WINGS MAGAZINE

entuman suara senjata dan ledakan bom hampir mengisi setiap jam. Selama dua jam, Morotai dihujani tembakan dan rudal dari laut dan udara. inilah susana Perang dunia II yang secara nyata. Dalam catatan sejarah, pulau ini pernah menjadi salah satu pusat pertarungan sengit PD II antara Jepang versus Sekutu (Amerika dan Australia). Kekuatan Sekutu yang kala itu mencapai 100 kali lipat membuat Jepang kalang kabut dan ambil langkah mundur ke bukit-bukit. Tentara Sekutu pun menduduki desa- desa di Morotai seperti Totoduko, Baru, Gutatalamo dan Jubod.


OKTOBER 2012

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

14

Pasukan sekutu dibawah pimpinan Mac Arthur, jenderal bintang empat yang mengirimkan perintah rahasia tertanggal 23 Agustus 1944. Dalam surat rahasia yang dikirim ke seluruh anak buahnya, dia memerintahkan penyerangan Pulau Morotai yang saat itu diduduki Jepang. Hal ini sebagai strategi lompat katak, yaitu setelah Biak loncat ke Morotai untuk menjadi batu loncatan sesungguhnya: Filipina. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Jenderal MacArthur segera memindahkan markasnya dari Papua ke Morotai dengan ditandai pembangunan tujuh landasan udara atau biasa dikenal Pitoe Airstrip. Bandar udara militer ini menjadi salah satu pangkalan udara Sekutu terbesar di wilayah Pasifik, yang kini masih bisa dilihat. Kini, sisa-sia perang itu masih berdiri tegak di hampir setiap sudut Pulau Morotai. Seolah menjadi saksi sejarah yang tak terbantah, kalau di pulau ini dulu terjadi pertempuran yang sengit. Bagi para pengunjung dan wisatawan yang dating ke pulau ini, akan disajikan berbagai peninggalan itu. Semua peninggalan sejarah PD II itu, baik dari Jepang atau pun Sekutu, bertumpuk di Morotai; dari tank amphibi, bangkai pesawat, kapal, senjata laras panjang, selongsong roket, peluru, helm hingga NRP para tentara Sekutu. Jumlahnya hingga tak terhitung. Semuanya ada di darat atau pun laut Morotai. Yang tak tampak, mungkin, bangunan-bangunan saja. Sebab, sebelum pergi meninggalkan Morotai pada tahun 1945, tentara Sekutu terlebih dahulu meruntuhkan semua bangunan militernya. Hanya monumen persinggahan Zum-zum milik McArthur dan tempat pemandian tentara di Desa Air Kaca yang dibiarkan tetap berdiri. Wajarlah jika ada orang yang mengatakan, jika ada sutradara yang

ingin menggarap film tentang Perang Dunia II, mungkin Kabupaten Pulau Morotai yang terletak di Maluku Utara adalah pulau yang tepat untuk menjadi lokasi utama penggarapannya. Sensasi yang didapat tak hanya secara fiktif. orang pun mulai menganggap bahwa pulau ini sebagai miniatur sejarah PD II. Hiruk pikuk dan kegentingan itu kini telah tiada. Justru, saat ini

Morotai akan disulap menjadi pulau wisata. Jika tidak ada aral melintang, Bulan September nanti, akan digelar Sail Morotai yang pertama. “Kami mengundang Veteran FNG hadir dalam Sail Morotai beserta Veteran perang dari Australia, Selandia Baru, Belanda, Jepang dan para Veteran Perang Trikora pada puncak acara yaitu 15 September 2012 ini,� Ujar Bupati Morotai pada


OKTOBER 2012 WINGS MAGAZINE

15

peluncuran Sail Morotai beberapa waktu yang lalu. Acara ini tidak hanya untuk memperkenalkan Morotai sebagai kota wisata perang dunia II tapi juga sebagai lokasi wisata yang menyimpan keindahan. Sebut saja Pulau Dodola dengan pasir putih dan keindahan panorama pantainya. Bahkan bagi pengunjung yang pernah ke pulau

ini, mereka mengatakan kalau Morotai adalah ‘Surga di Timur Indonesia’, karena kekayaan bawah lautnya, dengan lebih dari 25 titik penyelaman yang menyuguhkan keindahan tiada tara. Ada Tanjung Wayabula, Dodola Point, Batu Layar Point, Tanjung Sabatai Point, hingga Saminyamau. Semuanya luar biasa indah, dengan perairan jernih berwarna biru tua. Biota lautnya tak

terhingga, hidup di antara terumbu karang yang terawat dan bekas-bekas reruntuhan kapal. Keindahan pantai dengan pasir putih dan bernuansa sejarah Perang Dunia II inilah yang menjadi andalan objek wisata Kabupaten Pulau Morotai. Di mata pelancong asing, dikenal sebagai The Hidden Paradise in Eastern Indonesia.


TRAVEL

MARRAKECH

OKTOBER 2012

Pesona Merah Bata

WINGS MAGAZINE

16

Saat mulai gelap, alun alun el Fna dipenuhi oleh puluhan warung berbagai jenis makanan


Dari atas, kota ini berwarna merah. Tidak sempurna kunjungan kesini tanpa berbelanja di souk, loronglorong di alun-alun el Fna.

OKTOBER 2012

Teks & foto: Makhfudz sappe

WINGS MAGAZINE

17


WINGS MAGAZINE OKTOBER 2012

TRAVEL

18


Medina adalah kota tua dengan tembok sekelilingnya. Menelusuri gang-gang di Medina seakan membawa kita ke masa lampau. Sepeda motor tua dan sesekali berpapasan gerobak yang ditarik oleh keledai menjadi pemandangan yang biasa. Terasa sangat kontras jika kita masuk salah satu pintu di lorong lorong itu. Di balik pintu itu adalah riad-riad yang mewah. Ratusan riad tersebar di lorong lorong sempit di sekitar alun-alun, lebih dari setengahnya adalah milik orang Prancis. “Di sini, tarif riad berkisar di 150 sampai 2000 Euro per malam. Riad adalah rumah tradisional Marokko yang dirubah jadi hotel butik, biasanya antara 10 - 30 kamar,” jelas Youssef, staf di riad Rose du Desert. Beruntung kami

OKTOBER 2012

Medina & Alun alun el Fna Djemaa

19 WINGS MAGAZINE

P

ukul tiga dini hari, suhu di kota Paris mengambang di level 4 derajat Celcius. Bersama seorang kawan, saya berdiri di Rue de Belfort, menunggu taksi yang akan membawa kami ke Porte Maillot, terminal shuttle bus yang selanjutnya akan mengantar kami ke Beauevais Airport, salah satu airport low cost yang berjarak 60 km dari Paris. Pagi itu kami akan ke Marrakech. Sekitar dua jam kemudian, pesawat yang membawa kami ke Marokko sudah approach landing di Menara Airport, Marrakech. Dari atas, kota Marrakech kelihatan dominan berwarna merah bata. Udara sejuk menerpa begitu keluar dari pesawat. Inilah cuaca antara musim dingin Eropa dan udara panas gurun Afrika, Marokko memang berada di ujung atas benua Afrika. Proses imigrasi pun cepat. Kami yang memegang paspor Indonesia bebas visa untuk masuk ke Marokko. Seperti halnya bila kita berkunjung ke sesama negara ASEAN. Marrakech juga disebut “Red City” atau Al Hamra. Hal itu mungkin karena hampir semua bangunan berwarna merah bata. Berada di kaki pegunungan Atlas, Marrakech adalah kota kedua di Marokko dan telah menjadi kota wisata utama di bagian utara Afrika ini. Sebuah kota yang penuh sejarah dan budaya yang menarik. Marrakech menggabungkan antara taman-taman yang cantik, istana-istana bersejarah dan hiruk-pikuk souk di sekitar alun-alun el Fna Djemaa yang terkenal. Dari airport kami dijemput oleh Nabil Lebbar, seorang pengusaha dari Casablanca yang dulu sering ke Indonesia untuk membeli rumput laut. “Kota tua Marrakech ini disebut Medina yang dikelilingi oleh tembok dengan 23 pintu masuk yang disebut Bab,” jelasnya. Dalam perjalanan dari airport ke Medina, setelah melewati Jardin des Jeuress, mobil berbelok memasuki Medina melalui Bab Jdid di depan Mammoniyah Hotel. “Alfred Hitchcock menulis cerita film ‘The Birds and Then onto El Bahia Palace’ di hotel ini,” tambah Nabil. Pagi itu kami langsung ke Bab Doukala, daerah dimana Riad Rose du Desert yang akan menjadi tempat kami selama berada di Marrakech.

(kiri atas) Suasana dalam Souk (kiri bawah) Para penjual air dengan pakaian warna warni (kanan atas) Warung warung mulai memenuhi alun alun saat mulai gelap (kanan bawah) Salah satu sudut penjual rempah rempah


OKTOBER 2012

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

20

mendapat undangan menginap gratis di riad dari ViaRocco, sebuah situs reservasi hotel. Magnet bagi wisatawan yang ke Marrakech adalah Souk dan El Fna Square. Alun-alun ini menjadi tempat berkumpul para wisatawan dan penduduk setempat. Saat matahari sudah mulai naik, El Fna sudah dipenuhi oleh warungwarung jus jeruk dengan harga segelas 2,5 dirham (sekitar Rp 2600,-) dan berbagai macam kacang seperti pistachio. Juga ada penjual air dengan kostum warna-warni lengkap dengan kantong air dari kulit dan cangkir kuningan. Tak ketinggalan pawang ular untuk berfoto dengan wisatawan. Sementara pada sore hari hiruk-pikuk semakin ramai, ada peramal yang akan meramal turis untuk 10 dirham atau anak-anak yang menari dengan pakaian tradisional. Semua tujuan wisata di Medina dapat ditempuh dengan berjalan kaki, tapi kalau mau mencoba yang lain, disisi timur alun alun berjejer kereta kereta yang ditarik oleh kuda yang bisa disewa untuk mengelilingi Marrakech. Saat malam tiba, alun-alun dipenuhi oleh puluhan warung berbagai makanan, dari makanan khas Marokko sampai Eropa. Asap mengepul di mana-mana. Para penjual sibuk mengajak pengunjung untuk mampir di warungnya.

Mesjid Koutoubiah Di sebelah timur alun-alun, di seberang Mohammed V Boulovard adalah Taman dan Mesjid Koutoubia, yang merupakan masjid terbesar di Marrakech. Menaranya setinggi 69 meter terdiri dari 6 lantai, di tiap lantainya terdapat kamar. Di bagian dalam menara ada tangga

(atas) Mesjid Koutoubiah dengan menara setinggi 69 meter (bawah) Salah satu bab, pintu masuk ke Medina (kanan) Pemandangan ke arah alun alun El Fna dari puncak menara Mesjid Koutoubiah


WINGS MAGAZINE

21

OKTOBER 2012


OKTOBER 2012

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

22

berputar yang dulunya digunakan oleh muazzin sampai ke puncak menara. Sewaktu kami shalat di mesjid ini, oleh muazzin saya diajak untuk naik ke puncak menara ini. “Anda dari mana?,” tanya sang muazzin dalam bahasa Arab. “Saya dari Indonesia,” jawab saya. Dengan cepat dia sahut “ Ah, Indonesia, Soekarno, Soekarno,” Rupanya, Presiden Republik Indonesia yang pertama ini cukup populer di Marokko. Telah terjalin hubungan bagus antara kerajaan Marokko dan Pemerintah Indonesia sejak dahulu. Mungkin itulah (kiri) Souk yang menjual keramik dan karpet (atas) Salah satu ruang di Istana Bahia, ukiran kayu yang kaya akan detail dan lantai dengan warna warni. (bawah) Pemandangan saat senja dalam Riad, umumnya bagian tengah adalah kolam atau patio dengan fontain.

alasannya kenapa ada jalan Casablanca di Jakarta dan pemegang paspor Indonesia bebas visa masuk Marokko.

Souk Di sekitar alun-alun el Fna, di dalam gang-gang yang diberi atap dengan jejeran toko toko yang disebut souk, artinya pasar. Tanpa belanja di sini, kunjungan ke Marrakech tidak sempurna. Berbagai macam barang dijual di sini, seperti kerajinan tangan khas Marokko, sandal, sampai kurma. Kalau mau mencari produk kulit, karpet atau pakaian tradisional Marokko datanglah ke daerah Souk El Kabiri, atau di Souk el Attaire kalau mencari rempah rempah, keramik dan barang barang logam. Jangan segan untuk menawar sampai sepertiga harga. Setelah lelah


OKTOBER 2012 WINGS MAGAZINE

23

tawar-menawar, di dalam souk kita bisa duduk menikmati teh mint manis khas Marokko.

Bahia Palace Dari Alun alun el Fna kami berjalan ke arah Jewish Quarter menuju Istana El Bahia. Istana ini bangunan yang indah sekaligus contoh yang sempurna dari Arsitektur Timur abad ke-19 dan merepresentasikan standar dan tren kemakmuran orang-orang pada masanya. El Bahia dibangun antara tahun 1894 dan 1900 untuk Ahmed Ibn Moussa, menggunakan gaya Alawi yang popular pada masanya. Pahatannya dibawa dari Fes dan dikerjakan selama 15 tahun. Istana ini adalah karya arsitektur Marokko yang luarbiasa, ukiran kayunya yang kaya akan detail dan

pemakain warna kontras pada dinding maupun lantai. Walaupun ornamen didominasi oleh gaya desain Arab tapi juga dipengaruhi oleh arsitektur dari Afrika, Spanyol bahkan gaya Roman. Nama ‘Bahia’ sendiri berarti ‘istana keindahan’. Terdapat 160 ruangan di dalam istana yang dikelilingi taman seluas delapan hektar ini. Selain menyusuri lorong lorong di Medina dan mengahabiskan waktu berbelanja di alun alun el Fna Djemaa, kalau masih ada waktu, Anda bisa trekking di pegunungan Atlas, menikmati lembah Ourika, air terjun dan mengunjungi perkampungan suku Barbar. Riad Rose du Desert 181 Arset Aouzal Bab Doukala Marrakech, Marocco info@riadrosedudesert.com www.riadrosedudesert.com


SPOT

Melongok Museum Tekstil dan Kursus Membatik Dahulu gedung tua ini disebut “indische woonhuis/asrama pegawai departemen sosial�. Dibangun pada tahun 1850 (abad ke-19). Dan sekarang dikenal sebagai museum tekstil.

OKTOBER 2012

Teks & Foto : Ridwan

WINGS MAGAZINE

24

D

i kawasan padat Tanah Abang Jakarta terdapat bangunanbangunan tua, mulai dari bangunan pasar, stasiun kereta api, bahkan sebuah museum. Ya, persis di belakang stasiun kereta api Tanah Abang terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal sebagai Museum Tekstil. Letaknya memang sangat menyempil, bahkan hampir tertutup dengan pasar yang ada disekitar museum. Kemungkinan agak sulit untuk menemuinya, namun dengan ceritanya yang sangat menarik, membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya. Belakangan museum merupakan sebuah tempat yang hampir terlupakan, padahal betapa banyak pengetahuan yang didapat ketika kita menjajaki satu persatu museum yang ada di Jakarta. Salah satunya adalah Museum Tekstil yang kali ini saya kunjungi. Museum ini terletak di Jl. Aipda KS Tubun No. 4, Kelurahan Pertamburan, Tanah Abang Jakarta Barat. Saat menjajaki museum ini, terdapat beberapa ruang di dalamnya

antara lain ruang koleksi, ruang pameran dan ruang workshop membatik. Ada sekitar 2000-an koleksi kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia yang berusia dari akhir abad ke-18 sampai masa kini. Ada kain batik yang sudah dikenal masyarakat luas bahkan dunia, juga ada kain jumputan atau kain pelangi yang merupakan kerajinan tenun yang dihasilkan dengan tehnik jumputan, uniknya kain jumputan disini tekhnik pewarnaannya berasal dari tumbuhtumbuhan yang ada disekitar museum. Begitu masuk kedalam gedung utama museum, ada dua lorong yang berisi koleksi kain milik Siti Rahmawati Hatta, istri wakil Presiden pertama Republik Indonesia Mohammad Hatta, dan Raharty Soebijakto istri Laksamana Madya Angkatan Laut Kolonel R. Soebijakto. Menurut ceritanya, dua wanita ini pada masanya selalu pergi mengenakan kain atau kebaya khas Indonesia, selain bangga memiliki kain tradisional yang indah, mereka juga mempunyai misi memperkenalkan kainkain tradisional Indonesia ke mancanegara. Satu ruang pamer didalam museum dibagi menjadi dua, karena Raharty Soebijakto bersuamikan orang Jawa maka koleksi kain batiknya disimpan di museum


WINGS MAGAZINE

25

OKTOBER 2012


OKTOBER 2012

SPOT

WINGS MAGAZINE

26

ini, antara lain, batik pekalongan dengan warna yang sangat klasik, Batik Solo bermotif parang, batik Cirebon dan masih banyak lagi batik-batik lainnya. Di ruang sebelah terdapat koleksi kain Songket, karena bersuamikan Muhammad Hatta yang berasal dari Sumatra Barat, koleksi kain Siti Rahmawati Hatta justru lebih banyak kain songket dengan tehnik sulaman yang beragam. Selain gedung utama, di museum ini juga terdapat ruangan lain untuk melakukan workshop batik. Terletak di belakang gedung utama. Di sini siapa saja bisa mengikuti kursus membatik, dengan biaya 35.000 rupiah Anda dapat belajar membuat batik yang juga diarahkan oleh para pengajar di sini. Menurut Krismini, salah satu instruktur batik di museum tekstil, “disini diajarkan mulai dari proses menggambar, menjiplak, lalu membatik mengenakan canting, kemudian setelah selesai menggambar batik dengan corak yang kita sukai, proses berikutnya adalah mewarnai kain yang sudah dibatik, setelah selesai mewarnai kemudian hasil karya yang sudah kita buat tadi segera dijemur hingga kering, dan setelah kering hasil batik yang dibuat tadi bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh dari hasil karya sendiri.� Selain sebagai museum yang menyimpan berbagai macam koleksi kain serta cerita yang menarik soal batik, nyatanya di tempat ini juga suka digelar pameran. Dan kebetulan saat saya kunjungi di museum ini sedang dihelat sebuah pameran kain tenun dari Toraja. Pameran Tenun ini bertajuk “Untannun Kameloan� merupakan pameran yang pertama kalinya diadakan di Indonesia, dimana kain tua dan baru dari Toraja, Mamasa, Mamaju, dan Rongkong dipamerkan. Pameran ini dikurasi oleh Judi Achjadi, seorang penulis dan pakar kain tradisi Indonesia. Dalam ruang

pameran terdapat beberapa kain-kain tenun Toraja yang memiliki corakcorak unik serta memiliki khas, mulai dari yang berusia tua hingga baru sekalipun. Tak ketinggalan, ada dua orang perempuan pengrajin tenun yang sedang mendemontrasikan pembuatan kain tenun Toraja. Melihat pameran di Museum Tekstil, membuka mata hati bahwa sebuah

karya itu patut diberikan apresiasi. Yang mana sebuah karya tercipta oleh tangan-tangan terampil serta ide yang cemerlang, menjadikan sebuah karya memiliki nilai seni dan budaya. Mengunjungi museum itu nyatanya dapat menjadikan sebuah pengetahuan serta wawasan yang luas dalam mengenal Budaya serta sejarah tentang Bangsa indonesia. Dimana


OKTOBER 2012 WINGS MAGAZINE

27

dapat mengenal lebih dekat sejarah Indonesia seperti apa, lewat budayanya, karya seninya, serta benda-benda peninggalan sejarah. Selain menjadikan wawasan yang bermanfaat, juga mengasyikkan. Pasalnya, di museum ini kita semua dapat belajar membuat batik. Ayo maju anak Indonesia, tunjukan karya-karyamu yang memiliki khas budayamu sendiri.


LEISURE

Ocean Queen Resort

OKTOBER 2012

O

WINGS MAGAZINE

28

cean Queen Resort terletak di pantai selatan kasar indah Jawa Barat, 4 jam berkendara dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Resort ini memiliki private beach dengan area pasir yang luas. Pantainya sangat bersih dan ramai menjelang sunset. Pemandangan malam hari di pinggir pantainya sangat indah, melihat cahaya keramba dari tengah laut, dan sederet gazebo di pantai dengan lampu redup. Hanya dengan 50.000 per jam, Anda dapat juga menikmati pijatan sambil diiringi suara debur ombak dan pemandangan laut biru di depan mata. Terdapat sembilan kamar, spa, bar, restoran, kolam renang plus kolam renang anak-anak yang diatur dalam 1,5 hektar taman tropis. Anda

dapat melakukan bermacam kegiatan, mulai dari menjelajahi pantai murni dengan perahu atau sepeda motor. Surf, berenang, scuba-menyelam. Atau bersantai di tepi kolam renang, memilih pijat di pondok Anda sendiri, berjemur di pantai, mengagumi matahari terbenam, BBQ, dan makan malam seafood.

The Sun Hotel Sidoarjo The Sun Hotel merupakan hotel bintang 3 yang hadir ditengah kota Sidoarjo, tepatnya di Kawasan Binis dan Rekreasi, Sun City Plaza. Tidak jauh dari Bandar Udara Internasional Juanda, hanya 35 menit dan 2 km dari pintu keluar tol Sidoarjo. Dengan mengusung konsep minimalis, kenyamanan dapat dirasakan di hotel ini serasa di rumah sendiri, sesuai dengan moto The Sun Hotel, It’s Business, It’s Pleasure, It’s Your Home. Para tamu diberikan kemudahan berbelanja dan berwisata. Bagi yang ingin belanja dapat berkunjung di Sun City Mall dan yang ingin berekreasi bisa berkujung ke Water Park. Menikmati wisata kuliner pebisnis bisa ke tenant Bistro yang ada di Sun City Mall. Dilengkapi dengan 129 ruang kamar dengan desain minimalis modern, terbagi menjadi beberapa kelas dengan harga yang sangat variatif. Tipe Superior, Deluxe, Executive dan Suites. Semua dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) , 40 Channels TV, Mini Bar, Tea and Coffee maker, dan Save Deposit Box di setiap kamarnya, serta pelayanan Laundry yang siap dipanggil setiap saat. Fasilitas lainnya juga terdapat di hotel ini yaitu, Verona Lobby Lounge, Tessera Coffee Shop, Oase Swimming Pool, dan Meeting Room.


HALLOWEEN HORROR NIGHT Siap Menantang Keberanian Anda

M

useum tidak selamanya identik dengan hal yang kuno. Di Museum Bank Indonesia di Jakarta Kota, misalnya. Kita akan disuguhkan sejarah Bank Indonesia dalam nuansa yang modern dan berteknologi, tanpa menghilangkan unsur-unsur sejarah. Kita dapat menemukan bilik-bilik kasir yang asli yang telah digunakan sejak 1953-1975 untuk bertransaksi. Unsur teknologi terasa ketika kita memasuki ruang gelap hologram dimana kita dapat menyentuh kepingan-kepingan uang logam hologram dengan bayangan kita dan membaca sejarah uang logam tersebut. Terdapat juga diorama-diorama menarik yang menceritakan mengenai sejarah nenek moyang kita dan juga rempah-rempah yang berharga yang menjadi salah satu unsur penting dalam sejarah ekonomi Indonesia. Metamorfosa logo Bank Indonesia juga menjadi suguhan menarik pada salah satu sisi dinding di dalam museum ini. Ruangan brankas dan ruangan sample mata uang dunia merupakan dua tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Pada ruangan brankas, terdapat tumpukan batangan emas dalam kotak kaca besar di tengah brankas. Pada ruangan sample mata uang dunia, berisi uang logam dan kertas yang digunakan oleh negara-negara di dunia. Semua disimpan dalam lemari geser khusus dengan kaca sehingga memudahkan kita untuk melihat sample tanpa resiko merusak uang. Dengan suguhan yang menarik dan mendidik, tidak ada salahnya Anda dan keluarga berkunjung ke museum Bank Indonesia.

29 WINGS MAGAZINE

MUSEUM BANK INDONESIA

Ms Andrea Teo, Vice President of Entertainment, Resorts World Sentosa, mengatakan,�Event Halloween Horror Night terjual habis tahun lalu. Dan tahun ini kami mengemasnya dengan lebih baik dan tentunya jauh lebih menakutkan sehingga membuat para pengunjung mengalami pengalaman pada tingkat ketakutan yang belum pernah ada. Kami akan melampaui standar yang telah kami tetapkan tahun lalu dengan menambah zona menakutkan, rumah berhantu, efek, properti hingga menambah jumlah aktor yang terlibat dalam event besar ini.� Pengalaman takut pada tingkat yang baru hanya bisa Anda dapatkan di Halloween Horror Nights 2 di Universal Studios Singapore. Jadi tunggu apa lagi?

OKTOBER 2012

Jangan bilang Anda seorang pemberani dan bernyali besar jika belum lolos dari kengerian yang muncul di Halloween Horror Night di Universal Studios Singapore. Mengulang sukses tahun lalu, Universal Studios Singapore kembali menghadirkan sebuah pesta terbesar yang dikemas dalam tajuk “Halloween Horror Nights 2�. Event besar ini diselenggarakan selama tujuh malam yang terbagi dalam dua minggu, yaitu tanggal 1921 Oktober dan 25-28 Oktober 2012 mulai jam 8-12 malam. Untuk menambah kesan kengerian, event ini dibuat lebih besar dan lebih menakutkan.


LEISURE

KUPANG LONTONG

Nimatnya Kuliner Khas Sidoarjo

OKTOBER 2012

J

WINGS MAGAZINE

30

ika Anda berpikir kalau makanan ini berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur maka Anda perlu cepat meralatnya. Ya, sebenarnya Kupang Lontong adalah makanan khas kota Sidoarjo, Jawa Timur. Makanan berkuah yang tidak bisa dilewatkan begitu saja saat berkunjung ke kota yang juga terkenal akan produk kerupuk udang dan bandeng ini. Sebenarnya makanan ini dapat temukan di banyak kota di Jawa Timur seperti Malang, Lamongan, Tuban, Pasuruan dan Gresik, namun soal rasa yang paling mantap ya di Sidoarjo dan Surabaya. Kupang adalah sejenis kerang yang hidup dilaut. Uniknya hewan ini bentuk dan ukurannya sangat kecil. Kalau sudah keluar dari cangkangnya paling sebesar kacang hijau. Warna tubuhnya coklat pucat dan kalau sudah dimasak maka pada bagian kepalanya berwarna hitam. Kupang ini banyak hidup dengan menempel pada tumbuhtumbuhan laut di pantai yang tenang. Nah, para nelayan pesisir khususnya Sidoarjo ini mereka menangkap dengan alat yang sangat sederhana, yaitu dengan menyabit rerumputan laut yang banyak dihuni kupang. Selanjutnya pada saat air laut surut maka gerompolan kupang diambil oleh para nelayan. Cara mengeluarkan daging kupang dari cangkangnyapun cukup dengan merebusnya. Tinggal dipisahkan daging dengan cangkangnya. Salah satu warung yang favorit untuk menyantap Kupang Lontong

ini adalah di Kupang Lontong Suko, dekat dengan pasar Suko Sidoarjo. Warungnya sih sederhana, tidak begitu luas. Tapi jangan tanya soal rasa dijamin ‘nendang’. Maka tidaklah heran jika pengunjungpun silih berganti berdatangan. Dalam sepiring Kupang Lontong akan kita temui beberapa potong lontong, kupang dan lento yang disiram dengan kuah yang banyak. Lento sendiri berupa makanan yang terbuat dari singkong parut yang dibumbui dan dicampur

kacang tolo kemudian dikepal-kepal menjadi bulatan sebesar telor ayam lalu digoreng garing. Wah, menyeruput kuah yang panas dengan beberapa kupang menjadi sensari rasa tersendiri. Rasa gurih dari kaldu kupang terasa tambah nikmat bercampur dengan rasa petis yang menyertainya. Kupang Lontong akan lebih nikmat disantap saat masih panas, apalagi dengan menambahkan rasa pedas, hmmm...! Sebagai pendamping menikmati Kupang Lontong biasanya disiapkan sate kerang. Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmati sensasi kuliner ini, cukup dengan Rp. 7.000,- kita sudah bisa menikmati seporsi Kupang Lontong. Sementara untuk sate kerang seporsi cukup Rp. 6.000,- saja. Sensasi nikmatnya kuliner khas Sidoarjo ini terasa lengkap ditutup dengan segelas es kelapa muda.


TIPS

S

ebuah penyakit bisa kapan saja datang, tergantung bagaimana kita bisa menjaga kondisi kesehatan tubuh. Setiap manusia menginginkan hidup yang sehat, namun kadang tak dapat kita pungkiri ketika sebuah penyakit datang melanda kita, seperti Pilek. Penyakit yang satu ini memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bisa saja akibat cuaca, pola makan atau minum yang salah dan bisa saja menular dari orang lain. Pilek yang melanda membuat kita merasa risih dan tidak nyaman ketika sedang beraktivitas, kemana-mana harus membawa tisu atau saputangan. Bahkan dapat membuat orang lain yang dekat kita merasa terganggu. Untuk mengatasi penyakit ini, tentunya Anda harus siap sedia obatobatan yang dapat menghentikan pilek ini. Namun ada cara herbal untuk

menyembuhkan pilek tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan. Berikut beberapa cara herbal untuk menyembuhkan penyakit pilek yang sangat mengganggu Anda : Cara herbal untuk menyembuhkan pilek bisa dengan menggunakan daun sirih dan empu kunyit. Caranya, siapkan 10 lembar daun sirih dan 25gr empu kunyit (dipotong-potong). Cuci bersih lalu rebus dengan 600cc air hingga tersisa 300cc. Saring lalu tambahkan madu atau gula batu. Kemudian minum airnya 2-3 kali sehari sebanyak 100150cc tiap kali minum.

Menggunakan Jahe, Bawang Putih, dan Jeruk Lemon. Mula-mula siapkan 10gr jahe segar dan 1 siung bawang putih, cuci bersih lalu haluskan. Seduh dengan air panas 200cc lalu tambahakan air perasan dari ½ buah jeruk lemon dan madu. Minum selagi hangat, lakukan sebanyak 3 kali sehari. Dari kiat-kiat di atas, semoga bisa menjadi acuan Anda untuk mencobanya, semoga pilek yang melanda Anda dapat disembuhkan segera dengan cara herbal yang bermutu dan berkualitas tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan. Semoga bermanfaat...

31 WINGS MAGAZINE

Cara Herbal Sembuhkan Pilek

Menggunakan Sambung Nyawa. Mulamula siapkan sambung nyawa segar, cuci bersih lalu blender. Tambahkan 150cc air matang dan blender kembali. Saring dan minum airnya 2 kali sehari.

OKTOBER 2012

Menggunakan daun sambiloto. Mulamula siapkan daun sambiloto kering dan tumbuk hingga menjadi bubuk. Ambil 1-2 gram bubuk tersebut, lalu seduh dengan air panas. Tambahkan madu kemudian aduk hingga rata. Minum selagi hangat, lakukan sebanyak 3 kali sehari.


HOT STUFF

Merubah Kaset Menjadi MP3

OKTOBER 2012

di iPhone

WINGS MAGAZINE

32

Jika sekarang era kaset sudah berubah menjadi CD berkat kemajuan teknologi, kemungkinan sedikit sulit mendapatkan player kaset baru jika player kaset lama sudah rusak dan tidak layak pakai. Namun tak perlu khawatir, dengan hadirnya Walkman Hammacher Anda dapat mengkonversikan kaset Anda menjadi sebuah MP3. Maka Anda dapat bernostalgia dengan lagulagu lama koleksi Anda. Walkman Hammacher adalah sebuah alat yang dapat merubah kaset menjadi data digital. Dengan bantuan iPhone dan aplikasi yang terdapat didalamnya, maka Anda dapat merubah kaset menjadi MP3. Alat ini tinggal dihubungkan dengan iPhone dibagian belakangnya, kemudian masukkan kaset yang ingin dirubah menjadi digital, dan jalankan aplikasinya, maka Anda dapat bernostalgia kembali mendengarkan lagu-lagu kenangan Anda dimasa lalu.

Gaming Mouse

Untuk Para Gamers ali ini sebuah mouse diluncurkan untuk para gamers yang diberi nama Level 10M Gaming Mouse. Jika dilihat dari bentuknya, mouse ini didesain menyerupai layaknya mobil balap mini dalam tampilannya Thermaltake Level 10M ini memiliki empat pilihan warna yaitu, Diamond Black, Iron White, Military Green, dan Blazing Red. Thermaltake Level 10M dapat dimiliki pada musim semi, dan akan tersedia di toko-toko ritel di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia secara online.

Buat Kertas Menjadi Sebuah Pensil Ketahuilah bahwa segala sesuatu bisa saja terjadi. Ya sebuah konsep produk dapat menjadikan suatu barang yang sudah tidak digunakan menjadi dapat digunakan kembali dan memiliki manfaat. Sebuah produk yang bernama LiteOn dapat membuat kertas yang sudah tidak digunakan untuk dijadikan sebuah pensil. Anda tinggal memasukan kertas dan tunggu beberapa saat, maka mesin tersebut akan menggulung kertas hingga sebesar ukuran pensil. Setelah mesin selesai bekerja, maka Anda mendapatkan sebuah pensil baru. . Sungguh hal yang menakjubkan.


Headphone

Dari Bahan Daur Ulang Sebuah inovasi memang tidak ada habisnya, selalu saja tercipta inovasi-inovasi baru, dan kali ini adalah sebuah headphone yang diberi nama Ekocycle. Headphone ini menggunakan bahan daur ulang dari bekas kaleng minuman ringan. Penggunaan bahan daur ulang ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran lingkungan. Bagi Anda yang ingin membantu berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, maka headphone ini dapat dijadikan sebuah pilihan yang tepat.

Perangkat Android saat ini sedang banyak digemari, bukan hanya softwarenya saja yang digemari. Guna memaksimalkan penggunaan perangkat Android, sebuah perusahaan merilis produk terbarunya yang diberi nama

Instaglasses

Konsep Kaca Mata Diadaptasi Dari Instagram

I

nstragram adalah sebuah aplikasi dari iOS Device dan Android Device. Aplikasi ini mampu memberikan filter-filter dan mengedit foto. Namun bagaimana jika Instagram ini dijadikan kacamata lengkap dengan filter-filter tambahan seperti pada aplikasinya? Instaglasses adalah sebuah konsep kacamata yang terinspirasi dari Google’s Project Glass yang mengadaptasi dari Instagram. Menggabungkan antara kamera dan kacamata lengkap dengan filterfilter yang beragam. Kacamata ini adalah kacamata hitam yang dilengkapi dengan kamera 5mp di frame. Ketika si pengguna sedang mengaktifkan sebuah filter, maka semua yang dilihat dapat langsung mengambil foto dengan menekan tombol yang tersedia. Selain itu kacamata ini juga mengandung WiFi, koneksi 4G, dan juga memory internal hingga 2GB dan masa pemakaian baterai hingga 7 jam.

Elecom NFC Keyboard. Keyboard dari Elecom ini ditujukan khusus untuk perangkat Android, dan merupakan NFC keyboard pertama di dunia untuk Android yang memudahkan dalam mengetik saat menggunakan Android. Keyboard ini dibagi menjadi dua bagian, bagian tengahnya untuk menempatkan perangkat Android si pengguna.

33 WINGS MAGAZINE

Keyboard Untuk Android

OKTOBER 2012

Elecom NFC


SPOT

Profil Drs. Suyadi

Dunia Dongeng

Pak Raden OKTOBER 2012

Teks & Foto: Toto Santiko Budi

WINGS MAGAZINE

34


Melukis Sejak Bocah Sejak kanak-kanak, Suyadi telah akrab dengan dunia seni. Arang dan kapur tulis akrab ditangannya sejak kecil, tembok dan lantai rumah menjadi sasaran coretannya. Kala itu, Ibunya mempunyai kebiasaan menonton wayang orang setiap Sabtu malam, Suyadi kecil selalu diajak, dunia wayang pun melekat di memorinya.

OKTOBER 2012

direncanakan di awal konsep cerita boneka Si Unyil. “Tapi tokoh si Unyil dan keluarganya ini terlalu ideal, terlalu baik, sehingga perlu ada tokoh-tokoh yang bersifat sedikit antagonis. Maka lahir lah Pak Raden dan tokoh-tokoh lain seperti Pak Ogah,” tutur Suyadi. Tak hanya menciptakan karakter boneka Pak Raden, Suyadi juga menjadi pengisi suara tokoh Pak Raden. Bahkan, kerap tampil dengan dandanan ala tokoh Pak Raden di berbagai acara. Alhasil, nama dan sosok Pak Raden lebih dikenal orang daripada nama dan sosok asli Suyadi.

35 WINGS MAGAZINE

S

eorang pria paruh baya dengan sepasang mata yang sering kali melotot, alis tebal menukik tajam, dan kumis berujung melengkung ke atas yang melintang di atas bibir. Gaya busananya menunjukkan asalnya dari Jawa. Kepala selalu tertutup blangkon, beskap berwarna gelap, kain jarit motif parang, dan tak ketinggalan tongkat rotan serta sepasang selop membungkus kaki. Suaranya berat dengan nada terdengar seperti sedang mendalang. Karakternya cenderung galak, suka mengomel, dan pelit. Tidak suka bekerja bakti dan selalu saja punya kalimat sakti untuk menghindar, “Aduh encok saya kambuh”. Siapa dia? Ya, ia adalah “Pak Raden.” Mereka yang mengalami masa kecil sekitar tahun 1980-1991 hampir dipastikan mengenal sosoknya. Anakanak yang tumbuh di masa itu pasti menjadi penggemar atau paling tidak pernah menonton film boneka Si Unyil. Acara yang dulu pernah ditayangkan oleh satu-satunya stasiun televisi negeri ini, TVRI, memang sangat populer. Tak heran bila Si Unyil dan juga Pak Raden begitu diingat hingga kini. Pertanyaan berikutnya : Siapa pencipta boneka-boneka dalam film Si Unyil itu?. Idenya berasal dari G. Dwipayana. Naskah disusun oleh Kurnain Suhardiman, dan drs. Suyadi adalah jenius di balik terwujudnya serial itu. Ia yang mewujudkan semua tokoh dan karakter menjadi bentuk boneka. Berbicara tentang tokoh “Pak Raden”, menurut Suyadi, ternyata tokoh itu tidak


OKTOBER 2012

SPOT

WINGS MAGAZINE

36

Perkenalannya dengan dunia seni berlanjut, dari seni karawitan hingga pedalangan, yang dikenalnya di Madiun pada tahun 1945. Pada tahun 1952, Suyadi diterima sebagai mahasiswa jurusan seni rupa Institut Teknologi Bandung (kini FSRD-ITB). Di tempat itu, ia mulai belajar melukis dengan cat minyak dan tertarik dengan dunia ilustrasi. Karya ilustrasinya pernah hadir di banyak sampul dan halaman buku-buku pelajaran sekolah dasar di era 1980-an. Baru bertahun-tahun kemudian hasil karya lukisan dan sketsa hasil karyanya bisa dinikmati publik. Untuk pertama kalinya, Suyadi menggelar pameran tunggal di gedung Art Cinema Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (FFT-IKJ), pertengahan Juli 2012. Apresiasi masyarakat cukup bagus. Tercatat dalam buku tamu, lebih dari 200 orang hadir dalam pameran itu,. Sebagian besarnya adalah penonton Si Unyil di masa lalu. Selama pameran digelar juga acara nonton bareng film Si Unyil dan film animasi karya Suyadi “Timun Mas�. Ada juga workshop pembuatan boneka, pesertanya datang dari berbagai kampus di Jakarta. Bersama Suyadi mereka berkreasi membuat boneka dari bahan dasar kertas koran dan lem kanji. Ide untuk memamerkan karya-karya Suyadi ini berasal dari Dekan FFT-IKJ, Gotot Prakosa, S.Sn., M.Hum. Gotot kagum dengan karya-karya yang tergantung di dinding kusam dan berdebu di rumah Suyadi, di kawasan Petamburan, Jakarta. Mengutip sambutan tertulis Gotot dalam katalog pameran, “Drs. Suyadi adalah pelukis di balik pertunjukan tari. Jika Suyadi memegang kamera,

dia akan menjadi dokumentator yang andal. Bayangkan tanpa kamera, dengan ingatan dan logikanya berdasarkan pengalaman dan pengamatannya, Suyadi menggali dan menampilkan kembali di dalam kanvas.� Pernyataan itu sungguh benar. Sapuan cat akrilik warnawarni di atas kanvas maupun guratan arang di atas kertas, bercerita tentang seni tradisional dalam gaya yang khas dan tiada duanya. Wajah dan anatomi manusia pada lukisannya tidak hadir dalam guratan naturalis atau realis. Wajah-wajah dalam puluhan lukisan dan gambar itu tampak sederhana dan lugu serupa dengan sosok boneka-boneka yang ia ciptakan. Bedanya, dalam wujud dua dimensi. Namun, dengan sapuan warna tampak halus dan alami. Semua tokoh dalam semua lukisannya tampak tengah beraktivitas dan beradegan dengan ekspresi gerak yang nyata, hidup dan berenergi. Ada kisah tentang riuhnya panggung dangdut rakyat, hiruk pikuk penari yang tengah merias diri, dan adegan tragis dalam kisah Rama-Shinta yang penuh drama. Pak Raden memberi julukan gaya lukisannya itu sebagai figuratif naratif. Lukisan itu tak ubahnya dongeng di atas kanvas.

Setia dengan dongeng Serial boneka Si Unyil dengan semua tokoh di dalamnya seperti Pak Raden, Pak Ogah, Ibu Bariyah, Melanie memang melegenda dan diproduksi lebih dari 603 seri (tidak termasuk serial baru Laptop Si Unyil). Namun, Suyadi tetap hidup sederhana hingga kini.


OKTOBER 2012

37 WINGS MAGAZINE

Sakit encok yang dulu hanya muncul di televisi, kini hadir dalam kehidupan nyata laki-laki kelahiran Puger, Jember (Jawa Timur), 28 November 1932 ini. Osteoartritis yang menyerang persendian lutut memang sedikit membatasi geraknya. Tapi Suyadi tak surut langkah. Ia tak ingin hanya duduk diam. “Bukannya tidak ingin bersantai dan menikmati hari tua. Ini semata menyambung hidup,� tuturnya. Berjalan tertatih menggunakan tongkat dan sesekali berkursi roda, ia menjalani aktivitas yang beragam. Menjadi pengisi suara dan mendongeng dilakoninya dengan penuh semangat dan cinta. Suyadi biasa mendongeng dengan boneka atau dengan melukiskan cerita di atas papan tulis. Sekolah-sekolah dan pusat perbelanjaan adalah tempat ia biasa mendongeng. Pernah juga Suyadi dipanggil mendongeng oleh klien yang tak biasa, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pesan-pesan positif selalu disampaikan Suyadi lewat dongengnya. Seperti saat ia mendongeng dalam acara buka puasa bersama anak-anak yatim-piatu, beberapa waktu lalu. Dengan suara khas Pak Raden, ia berpesan,“Anak-anakku, bangga lah jadi anak Indonesia!�


TIPS

OKTOBER 2012

• Kurangi Konsumsi Garam. Garam akan menambah ektra sodium terhadap cairan tubuh yang memperlambat mekanisme sehingga mendorong air keluar dari sel. Akibatnya perut terasa penuh dan menggelembung.

WINGS MAGAZINE

38

• Makan Secara Perlahan. Hindari Makan secara cepat, ini menyebabkan udara tertahan dalam usus dan membentuk gas yang dapat mengakibatkan penggelembungan perut. Posisi makan juga perlu diperhatikan, dan posisi yang baik adalah makan dalam keadaan duduk dan kunyahlah secara perlahan lahan. Makan secara perlahan memperkecil kemungkinan adanya bagian makanan yang tidak terkunyah yang nantinya tidak dapat diproses secara sempurna.

Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami

P

erut buncit tentu saja sangat mengganggu penampilan setiap orang dan menimbulkan rasa tidak percaya diri, sebab perut langsing sangat memiliki nilai yang lebih dalam sebuah penampilan. Dalam mengecilkan perut yang buncit memang dapat dilakukan secara cepat dengan banyak metode menggunakan teknologi terkini, seperti dengan menyedot lemak atau dengan mengkonsumsi obat pembakar kalori. Namun jika Anda menginginkan cara alami, Anda dapat menyimak beberapa tips dibawah ini yaitu, mengecilkan perut buncit yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari :

• Berolah raga secara teratur Bagian ini merupakan hal terpenting, karena apapun usaha Anda untuk mengecilkan perut tanpa melakukan olahraga secara teratur, akan terbuang percuma. Pasalnya olahraga yang tepat mampu membakar kalori dan lemak yang ada dalam tubuh, salah satu olahraga yang sangat mudah dilakukan adalah dengan berjalan, maka penumpukan lemak di perut, akan berkurang. Selain berjalan mungkin Anda perlu juga untuk melakukan olahraga yang dapat membentuk otot perut seperti Sit Up, jika dilakukan secara rutin maka akan terbentuklah perut yang ideal sesuai harapan Anda.

• Konsumsi Makanan Berserat. Serat merupakan bahan yang penting dalam berdiet, untuk membagi penyimpanan air yang menyebabkan pembuncitan perut, konsumsilah serat dalam buah-buahan yang memiliki banyak kandungan air seperti apel dan pear. • Air Putih. Minum air putih banyak dapat menjamin fungsi empedu lebih efektif untuk mengeluarkan dan memproses sampah yang ada dalam perut. Merubah konsumsi air putih dalam berdiet tidaklah bagus karena banyak bahan makanan yang susah di cerna dan dapat menyebabkan perut buncit. • Berdoa dan Terus Berusaha. Apapun usaha Anda untuk melakukan sesuatu tanpa adanya doa dan usaha maka semua akan terbilang percuma. Dengan menyimak tips di atas, semoga dapat menjadi acuan untuk Anda yang ingin mencobanya untuk mengecilkan perut buncit secara alami yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat mencoba...


OKTOBER 2012 WINGS MAGAZINE

39

BALI SECTION Bali memang tidak ada matinya. Selalu ada spot baru yang mampu menarik perhatian. Menyusuri Pulau Dewata ini seakan tak pernah puas mereguk keelokannya. Berbagai destinasi liburan siap mengisi album kenangan setiap insan yang datang.


BALI SECTION

Ketel One

OKTOBER 2012

Fraternity Program

WINGS MAGAZINE

40

erangkaian acara kembali dilakukan oleh Navaplus Diageo Indonesia. Kali ini hadir sebagai tamu kehormatan adalah Bob Nolet yaitu generasi kesebelas dan juga sebagai Wakil Presiden Eksekutif dari Nolet Distillery. Turut hadir Dennis Tamse selaku Ambassador dari Ketel One Vodka Distillery. Di Indonesia mereka mengunjungi Jakarta dan Bali yang sampai saat ini masih memimpin sebagai pangsa pasar produk eksklusif mereka. Seperti diungkapkan Bob Nolet, banyak club dan juga kafe di Bali menyajikan minuman dengan cara yang elegan dan rasa yang berkelas. Sebelumnya Navaplus Diageo meresmikan “Ketel One Fraternity Program” pada tanggal 18 September 2012 di Jakarta. Ketel One Vodka merancang program tersebut untuk menyatukan Bartender berbakat di Indonesia. Diharapkan para Bartender dapat berbagi pengalaman mengenai

teknik baru dalam meramu minuman dan saling menginspirasi komunitas mereka sehingga banyak hal yang dapat dikembangkan. Program ini sudah berjalan di Amerika Serikat, Britania Raya, China, Uni Emirat Arab, Brazil dan Israel. Para pendiri Ketel One Vodka meyakini dengan terbentuknya perkumpulan yang istimewa ini akan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas mereka sebagai Bartender yang sangat dihargai oleh para penikmat minuman.

“GREEN OPENING” Pop! Hotel Kuta Beach Bali Kampanye hijau dari POP! Hotels kali ini bertajuk “Plant and Clean Today For a Greener Tomorrow.” Diawali dengan aktivitas penanaman pohon dan membersihkan Pantai Kuta serta diiringi oleh berbagai aktivitas khas POP! yang trendi dan semarak. “Green Opening” tersebut dilakukan dalam rangka pembukaan secara resmi hotel terbaru mereka yaitu POP! Hotel Kuta Beach yang terletak di Jalan Kubu Bene, Pantai Kuta. Hanya beberapa menit dari pantai Kuta dan Jalan Legian. Hotel ini memiliki jumlah kamar sebanyak 223, dilengkapi dengan wifi gratis, safe deposit box, tv kabel dan tentu saja dengan ciri khas “shower pod” berdesain khusus menyerupai ruang kapsul yang unik serta pemanfaatan teknologi sinar matahari maupun material konstruksi yang ramah lingkungan. Dua hal yang menjadi nilai lebih lainnya adalah sebuah kolam renang dan sajian “morning bites” yang menggugah selera. POP! Hotel Kuta Beach menawarkan akomodasi dengan harga terjangkau dan tetap mengedepankan standar kualitas. Seperti salah satu mottonya “a good night’s sleep for everyone.”


WINGS MAGAZINE

41

OKTOBER 2012


BALI SECTION Sensasi Kelembutan Pancake Menikmati pancake saat sarapan adalah hal biasa, tetapi menjadikannya sebagai pencuci mulut atau hidangan utama pada malam hari patut dicoba. Hal ini dapat Anda temukan di Samudera Restaurant-Grand Istana Rama Hotel sambil menikmati hembusan angin dan hilir mudiknya para wisatawan di Pantai Kuta diiringi musik yang hidup pada malam hari, setiap hari Rabu, mulai dari pukul 19.00 -21.00. Ada berbagai macam pilihan Pancake seperti Banana Pancake, Pineapple Pancake, Strawberry Pancake, Blueberry Pancake, Kiwi Pancake dan Plain Pancake dengan pilihan saus yang sangat menggugah selera, mulai dari Maple Syrup, Honey, Lime, Strawberry Jam, Pineapple Jam dan yang paling istimewa adalah Kiwi Sauce. “Live Cooking” menjadi konsep istimewa dimana pancake akan langsung dimasak di hadapan tamu pada saat Anda memesannya, hal inilah yang

OKTOBER 2012

menyebabkan sensasi kelembutannya sangat terasa dan akan mencair di lidah dalam gigitan pertama. Tidak perlu khawatir masalah harga, pancake ini sudah dapat dinikmati hanya dengan IDR 30.000++. Atau bila Anda menginap di Grand Istana Rama Hotel, Banana Pancake atau Pineapple Pancake sudah termasuk dalam menu breakfast.

WINGS MAGAZINE

42

WEDDING ROMANCE WEEK 2012 “EAST MEETS WEST” Pameran pernikahan bertemakan kolaborasi kearifan budaya timur dan modernitas barat. Dikemas secara apik oleh Bella Donna Group serta didukung oleh Martha Tilaar Group, InterContinental Bali Resort dan Forever Jewellery. Bertempat di InterContinental Bali Resort, pameran yang untuk kedua kalinya diselenggarakan di Bali ini akan menjawab kebutuhan pernikahan para calon pengantin. Dimulai dari beragam pilihan venue cantik, fotografi/videografi, perhiasan, make-up artist, busana pengantin dan lain sebagainya. Wedding Romance Week 2012 dimeriahkan oleh tariantarian tradisional dan pagelaran busana yang menampilkan Desainer papan atas seperti Adjie Notonegoro, Billy Tjong, Chenny Han, Monika Weber, Widhi Budimulia, Agnes Budhisurya yang berkolaborasi dengan pelukis ternama Josephine Linggar, Hengki Kawilarang, Tjok Abi, Ali Charisma serta kolaborasi Anne Avantie dan Intan Avantie. Dengan dasar inilah pameran mengangkat tema “East Meets West”. Keseluruhan tata rias wajah dan rambut pagelaran busana tersebut didukung oleh Tim Artistik Martha Tilaar. Pameran pernikahan ini direncanakan akan diselenggarakan rutin setiap tahunnya di Pulau Dewata.


BALI SECTION

RESTO / KAFE

TEMPAT PENGINAPAN

TEMPAT BELANJA

SPA

TEMPAT MENARIK

PURA

43 WINGS MAGAZINE

Magic Wave Surfing Championships untuk pertama kalinya menggelar kontes surfing anak-anak dengan memperebutkan piala bergilir Gubernur Bali. Kontes tahun ini diikuti oleh sekitar 150 peserta dan terbatas untuk anak-anak dibawah kelompok umur 14 tahun. Hal ini dilakukan untuk terus memajukan dan menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga surfing sejak usia dini. “Kami mengadakan kontes ini untuk memberikan peluang kepada anak-anak yang mencintai dunia surfing dan satu hal menarik yang bisa diajarkan adalah bagaimana mengambil keputusan dalam satu detik agar tidak tergulung ombak. Itu akan menjadi sebuah tantangan.â€? Ujar Piping Irawan, Editor in Chief Magic Wave. Di sisi lain kontes ini juga dapat menjembatani anak-anak pesisir pantai untuk dapat terus berprestasi. Ivan Sudena (13 tahun), sebagai Duta Magic Wave menambahkan bahwa dunia surfing sangat menarik, banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang tidak diajarkan di sekolah ia peroleh disana. Untuk menunjang hal tersebut mereka juga berharap di tahun 2013 nanti bisa mengadakan kontes surfing untuk tingkat remaja, yaitu dibawah kelompok umur 18 tahun. Bali akan bangga mendapatkan kesempatan tersebut, sehingga komitmen untuk terus memajukan industri surfing tanah air dapat terealisasi.

OKTOBER 2012

Kontes Surfing Piala Gubernur Pertama Di Indonesia


WINGS MAGAZINE

44 OKTOBER 2012


WINGS MAGAZINE

45

OKTOBER 2012


WINGS MAGAZINE OKTOBER 2012

ROUTE MAP

46


WINGS MAGAZINE

47

OKTOBER 2012


Selamat Datang... Apa yang harus Anda ketahui

OKTOBER 2012

Tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda didalam pesawat

WINGS MAGAZINE

48

PONSEL Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. • Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 25 kg - MD Series : 15 kg - ATR

UTAMAKAN KESELAMATAN • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. •

Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda.

Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.

Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.


WINGS MAGAZINE

49

OKTOBER 2012


WINGS MAGAZINE

50 OKTOBER 2012


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.