RS MAHA PE S WA IS
LEMB AG
A
M@T@ Mahasiswa Pencari Berita
SKETSA MAHASISWA EDISI XVI, AGUSTUS 2020
LEMBAGA PERS MAHASISWA “Mata”
Kuliah Daring (Lagi), Are You Ready?
U
NTIDAR- Kurva pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang tak kunjung melandai sejak Maret 2020 lalu, mengakibatkan Universitas Tidar (UNTIDAR) akan kembali mengadakan perkuliahan dengan sistem daring pada tahun ajaran 2020/2021. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran daring dinilai lebih efektif untuk diterapkan di era new normal. Akan tetapi, sistem daring ini masih menuai pro dan kontra di kalangan civitas academica UNTIDAR, terutama kalangan mahasiswa.
Elita, tapi ini baru kemungkinan ya," tambah Karena nanti di perkuliahan yang mengambil Arief Budi Wicaksono, S. Pd., M. Pd., Kaprodi alih dosen sendiri melalui kontrak perkuliahan,” tambah Arief. Pendidikan Matematika.
Kesiapan sarana dan infrastruktur bukan satu-satunya yang menjadi gejolak dalam pelaksanaan kuliah daring pada semester gasal mendatang. Sebagian mahasiswa juga bertanyatanya mengenai Standar Operasional dan Perosedur (SOP) perkuliahan daring di UNTIDAR. Keresahan ini datang berdasarkan pengalaman dari kuliah daring yang telah dilaksanakan paruh semester lalu dimana SOP Menanggapi keluhan tersebut, dari pihak universitas belum begitu jelas. Kaprodi Pendidikan Biologi, Dr. Setiyo Prajoko, M. Pd., menyatakan bahwa perkuliahan daring ini belum didukung dengan persiapan yang matang baik dari i n f r a s t r u k t u r, s a r a n a d a n prasarana, hingga sumber daya manusia. Pihak dosen telah berusaha untuk menyesuaikan model-model pembelajaran daring. Akan tetapi, prosesnya tidaklah mudah, terlebih bagi dosen senior. Sebagian dosen senior masih gagap dalam hal teknologi sehingga pembelajaran daring belum berjalan dengan maksimal. Sedangkan, dosen yang tergolong muda telah menggunakan beberapa variasi media dalam Setiyo menjelaskan, untuk semester perkuliahan daring ini, seperti melalui Elita, depan pihak universitas sudah mempersiapkan google meet, zoom, atau via WhatsApp group. kebijakan-kebijakan agar pembelajaran daring Guna menyongsong pembelajaran i n i l e b i h e f e k t i f . N a m u n , p e r u b a h a n daring di tahun ajaran baru, UNTIDAR telah darikebijakan menjadi SOP membutuhkan berupaya meningkatkan performanya dengan proses yang cukup panjang. “Untuk SOP sendiri mengadakan workshop bagi dosen terkait itu tanggung jawab masing-masing prodi pengelolaan pembelajaran daring. Para dosen sebenarnya. Jadi, untuk semester depan, saya juga telah menyiapkan Rencana Pembelajaran mewakili dosen sebenarnya sudah ada rencana Semester (RPS) yang disesuaikan dengan tapi implementasi per prodi itu pasti beda,” pembelajaran daring. Di sisi lain, pihak ungkapnya. universitas menekankan kepada dosen untuk Masalah SOP ini sebenarnya muncul mengisi materi di Elita sebagai media utama sebagai imbas dari beberapa 'masalah' pada pelaksanaan kuliah daring. semester kemarin (Baca: Buletin Skema edisi Namun, usaha ini juga harus disertai XV “Problema Kuliah Daring”). “SOP dengan kesiapan mahasiswa agar dapat sepertinya belum ada, adanya baru panduan bersinergi bersama dosen dalam melakukan perkuliahan. Kalau untuk tugas dan sistem perkuliahan daring. "Untuk semester depan, perkuliahan nanti itu hak wewenang dosen. Nah, pihak universitas pasti lebih bersiap dan kalau kaprodi mempunyai wewenang di lingkup kemungkinan akan ada platform lain selain prodinya. TIM REDAKSI
Selain itu, Arief memaparkan bahwa pembelajaran satu semester ke depan, sepenuhnya akan dilakukan secara daring, terhitung sejak tanggal 31 Agustus hingga 23 Desember 2020. Sistem penilaian pun akan disesuaikan dengan kondisi saat ini. Akan ada perubahan persentase nilai tugas khusus untuk semester depan berupa tugas terstruktur. Ada pula penilaian sikap untuk melihat kedisiplinan mengerjakan tugas, presensi, serta keaktifan mahasiswa. Perihal keluhan mahasiswa mengenai perkuliahan daring ini, pihak dosen menilai hal tersebut memang wajar karena terjadi perubahan secara cepat. Bukan hanya mahasiswa saja yang menghadapi perubahan ritme pembelajaran, dosen pun demikian. Melihat acuan dari semester lalu, pihak dosen merasa pembelajaran secara daring cukup efektif meski masih membutuhkan beberapa perbaikan. “Saya pernah membuat kalkulasi mahal tidaknya kuliah daring ini. Sebenarnya, kalau dikalkulasi kuliah daring itu tidak terlalu mahal. Lebih mahal biaya untuk ke kampusnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi itu untuk memudahkan dan lebih menghemat biaya operasional. Termasuk teknologi pembelajaran daring itu lebih menghemat biaya." tutur Setiyo. Jadi, sudah siapkah kalian untuk sekali lagi menghadapi kuliah daring selama satu semester ke depan? Bisakah kita tidak lagi sering mengeluh dan mulai untuk beradaptasi dan bersahabat dengan sedikit perubahan? Karena faktanya bukan hanya mahasiswa saja yang menghadapi kesulitan dalam sistem perkuliahan yang baru yaitu secara daring, namun seluruh civitas academica UNTIDAR juga harus beradaptasi menghadapi hal ini. (ES/SL/RN)
Pendamping: Theresia Pinaka Ratna N. H, M.Pd. | Pemimpin Umum: M. Rauuf Oktavian Nur | Pemimpin Redaksi: Naila Nihayah | Redaktur Pelaksana Buletin: Chanifatus Sa’adah Editor: Danar Putri Miranda| Layout & Ilustrasi: Chanifatus Sa’adah, M. Laudy Armanda | Reporter: Ema Septiani, Salikah, Rizki Nur Utami.