ffi,'. ilt,''
ilr
I
*-* -* -.-.q -
lrr*e**% l"
:-"
r"
**
-*%
. "*. *w
oi?*riI flnrrffr"q {t i
,;..
&,
& :,:tr:,,r*r,
psteusl kalkun ,:.# ,1
.'
I
I I I t
I
-
$s
l
i t
SURAT REDAKSI
rul\flf !!iEis
:'-!rr
,--- E -i= --]r[I]L{.tsPtErst D\\ ti{}\il-\fii L\t }tPLI I:\\tt}.t) f LrLrlt uctttd}a1tMJtt"
Sli tkkrur Nq. 25l2/PT-tlJI;1. b PTdyt995 ' ,ISSli Na" t]853,i145 '
.
Kami, siap beriuang wuiudkan kemerdekaan berpikir dan beraspirasi
!
Pernbaca sekaiian, darr dapur redaksi kami ucapkan selamar berjumpa lagi dengan Husjumoa. Kamijuga sampaikan per:inohonan nraai vang sebesar-besarnya kepada para pembar:a semuanya, karena baru sekarang kami bisa muncui iagi menemui para pembaca, khususnya mahasiswa peternai<an, yang teniunya sudah iama menunggu kehadiran majalan Husbandry. bandr',r. setelah sekian iama kita ti<jak saling
PEMEI\.\
Pembaca yang buciman, pada bulan Aguslus lggg kemarin, Husbandrv beru sara
lmb*ng Harl'ok,u. S.Pl. PIING URUS KEH(}R}TATA}
lr.
Nr:sucrra lVIda3aka, fuis, Iro Bucli
{tlrrt*ril*r1&{s
.,
REh'D.{HARA UMLM R**f:ah, Ainan*, Set1* ni:lg1,tr- ",
pE&rIlt{rx$ r}IKs;lNG Danvoto Sariririraoti
PEnIl},IPr&! REDAKS}, Sri llaharja Sfef S*krefarfu : li*rhas*nah Staf Btndahars ; IliahPrana*d*r"i litaf Penrtiqlikaxr : fti"ii Le$tari Fcngenrhang;*r : .l.ar* tr{.*dakctl!'Pel$ksena
:
Sri Igasir *{rttta.iir Siaf drtistile.s-avortt I l*mfe t&. R*dahsi I F.i*tli ,("ui uiarr il,, tfal Sirktrla=i : t.iut 5r i lr li;ir i*ni
ILrpol"i*:r
;
} rdi
S'ahrmi. Elairsr []]r]u"
llet"lrlslkqr" Dieksrn3,, Supr:th*+t *, Chrrhl. ]leine hirunrari. {.1'iru 1.ur
.5
srl; relai'i;ri
ia;:;r:r:
l-j
f-i
l? :,,
1:+ii:il
r;tt: ;r rrl
rt
fE;u*r*,ul
Ie ; r :-n;lkale {-I\ :i{iL ilr Lr r: r alg l1erlr:ii;l I'r r.ltilr. Iili l'urrrulirt,, i.o!:.i, t;.1,.-
phdut'/FJr. ril:St l llilil-' it,,:,:::.;ii: Fhus!landr.,,: H,,tntail,curn
HUSBANDRY
I\r.
1"-f
TFi iILr20*0
melakukan pergantian pengurus. Kepengurusan 1997i 19gg telah habis rnasa jabatannya d;r saat inidigantikan oleh pengurus yang barLr vaiir.r \{laluyo aiias 'Penceng'seiagai pemirnoin umum. bersarila rjengan empat pegurus haiian lainnya, 'Oarsrh'alias Dani tra Nirrgsih sebagai sekretaris umurn, Rcufah Ainani setia;ringrum aiau 'si Kriwi{ mendapai tugal mengurlsi keuangan crgani;asi (bendah,ai"a umurn) Dai.yoio Saatlrryadi yang lebih akrab clipinggil '|.<enyot' ,benanggung jawab atas nidang pendidikarr oan pengemban[an (pemimpin dikt:aiig-;, dan kecudukan pemimpin r,edaksidipegang oleh sri Raharjo yang lebih akrab dipanggii'm1"a'h 8e1o-', kelirna avrak Husi.,andry yang resmi menjadi Pengurus Har.lan sejak Oilantif-hari rabLr pukul 02.00 dini hari 04108i99 yang lalu, ketika Ciambii sumpah jabatannfa, menvatakan siapseCia menjalanlian Can meneruskan iugas-perjuangan mernbangun Husliancjry sbsuai dengan visi, mrsi dan tujuan organisasr, Sampur perjuangan rnengemban misi rlan visi organisasi teiah terselempang dipundak karni. Roda organisasi pun harus segera dijalankan R-encana dan strategi guna dengiraOap; medan per.luangan untuk meraih cita-cita dan tujuan organisasi narus ie[era disus--un dall diterapkan. Kini, Kepengurusan H.usbandrydengan pangiima le(inggiAsidi waiuyo, bersama dengan segenap pasukan telah siap menjalankan tugas-ker,;.ilrcan yang terpikul dipundak. Sebigai jurnalistik yang berada dr ba,,,rah naungan kampus 'ungu' Fakuliis latu-saiunya lembaga Peternakan Unsr:ed , kami seiaiu berusaha untuk mernihak keobyektifbn beriti yang kami sajikan,serta menjunjung ttriggi kemerdekaan berpikir dan beroenda[rat seria pada k'ebe"naran. Pembaca, paca keseinpatan sernester perrame kepengurusan 199912001, kami telah h,erhasit men:rbitKen maialan Husbandry Erjisi XIV Dalani eciisi ini , tersaji rubrik iaporan utama yang membahas masalah kebearadaan cian peranan Pouliry Shod Ci puruvokertc ierhadap,peternakan unggas rakyat pada niasa knsis ekonomi, yanf tetah menuju kearah krisis mi;ltidimensional ini. Kedudukan Pcultry shoo (PS). yang selama ini;arang diperhitungkan dalam penyusunan siraiegi pernoaniqunan perunggasan nasicnai, sebenarnya nnempunyaikedudukan yang sangat
.sti'ategis., Kedekatan larak dari hubungannya dengan oara pelei-nak unggad ratyit, menyebat:kan PS, nieri;adiyang ierdepan cialam kepengetahuan perrnasalahan 6in kesuiitan .rang ada di tingkat para oeternak" kecii. Dan tak jarang PS jlga i''rernberikan bantuan terl.radap
petemak baik daiam bentuk bantusn rnoCal sapronak dan'penrbinaan tentang tatalaksanl rerielihai'aan eyai'n serta konsultasi menqenai Dermasaiahan penyakii ung{as dan cara peilangansrnya meiaui ienaga technical service iT$) yang diiriilixin;ra. Selain iubrik laporan utana;uga ksmi sajtkan ;,1iiri1i-11[ri4 'atnniar. sepeni ruL.iik i6knologi iang menanrpil11an te;itang tatur On-'ege-3 d3n n eain pericamlr hrjruan pakan vanl prartis Can seCeiiiana. Ruhrik lintasarl kair inlremi:ahas nasriah l:*liiemi;a;:gar luiiia kampu,* saai rni. iiantarar;,a ierrtana cermasaitnen QtjE r:i'riect Seia;r rui:rik-rr-riri,r, ,:i aris ramr :ura ,ne,r,,aiit.an rui:riq-rui:ril,r iailriva, ,,,altg iak ilaiclt metefiii L;niuk disine.k oar tii:ii,,irtati. Femi;c:'t:al't!'Lrliiiimsfr caiarrt EJi*qi Xir ili,'rarn, yakin n:.:sih iaun iari heserrrcuriaan. seFerir i'a"rg peilhace inq,riiar: i.rir.hcl cin:aaii.;al sa;a, rn;kri.:i.,rr kemi n::sll:a,,:r.n:r'ra! beiaiar Cat; rlasin m;rir neloi:ran-r:n. B:ta i*rrii:la nJnJingiieit K*rlir r;e:-,ian n:ecjia ceiak iait vfing surjail r,r'rl'il Jal ei.ls,l i:inrce::q1i,,; Leit:u saia kai'r,:ir:-ras;h ie;goili i tnratir. i.iles*i rer:tiiii;t:r i.lrr:ri berr:sala Ser,lDlinral rrlr,ilk,i;. sl,r:, arii" :eil;r: :r*j,.1e,,., ,l*,,ii,iom i:asrl r,:tla valg ieii;aiir ii':tlk pei:.ii.i:c= ;,'elig budtilal I{i11l::-i,;,-. senua it;iii:tr,ir,,ltniir: s*;ria r',enjadr :'.ea\'ai?l.i-.)eal,:.ef lL,\.,'rluier rS,l:-,r,;. i..:31 :3*;,1.< .:.,y-.:ir .:? -^ -:,,r,.1 i i:,.-,, 1i,,:,131,:jr rani narijrai, fiusbai:,:i1 bul.;an har:1,a niiiit sani i.iel i:uir.;r irfirva riL;$llantrr Ei:i;,"'i;Kii,i ial! 'a.' f ,t f a:,i ;dSai| ,? Al:it'r: :" it n r,..it fl Sl-..1 .1.,:.. ,i, :,1-1r.rir'i Xl:.1 C=,:r:fna-Sania
.fie:riian!ui-iit:,i,:. Akadernii. A:r:tslrie ',v3ic d:i.iainrS. Lirkan larVa ne!.3ttijit riai,ni i:pi harapan
r.ita sem":a i\,ian refioaca. $elar"lai nenii<mati kem+rcefiaan i-rerpikr d*n beraspirasi
fiajia:i iiar"n,. s.rlanr calr
ii:ni
llang-nr"anE pi0
Redaksi
DAFTAR ISI
::::::::: : I
llr,-
Krisis moneter pertengah.an 1997,
telah memporak porandakan
peternakan Indonesia. Ternakternak yang mengandalkan import menghentik an usahanya. Sehingga hanya ternak lokal yang mampu
sn
$
menghadapi goncangan krisis yang melanda. Ternak lokal jrrga dinilai lebih unggul. Apakah keunggulan ternak lokal itu?
12,
.nu
ti5, f.7.
Poultry Shop (PS) mempunlai peran
besar sebelum tetjadtnya krisis moneter yang menjangkit sejak pertengahan Jult
g,t
..;iii i i!;;
r!-! !a!a* ; i ! t
::d*$i.iEan
;,i,
I(eberadaan
moneter melanda Indonesia banyak PS yang menghentikan kegatannya. Bagatmana peran PS ini ?
I
ltm#u
c-rtregft3,ir,i,,;;
1997 .
ini begitu mendukung pengembangan peternakan khusuinya unggas. Namun selama krisis PS
ti
il$ 6r,
Tahun 2003 merupakan era pasar bebas. Semua produk peternakan dari luar negeri bebas masuk di Indonesia. Peternakan In-
donesia harus mempersiapkan diri unruk
#E
menghadapinya. Mampukah peternakan Indonesia bersaing?
.$9 1 rrlrt:!
,40 4t,l
Rumput merupakan pakan ternak Ruminansia yang sangar dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan pakan dimusim kemarau rumput sering
dikeringkan (hry). Untuk mempercepat pengeringan telah ditemukan mesin pemecah batang. Bagumana p.irr.f kerjanya?
HUSBANDRY No. 14 TH [V2000
ffil*=ry;f-d
llE], EiEiieddlei.ds:i++JF:' _:'-.i.:i/ :
Tuan Dosen iadikan saya ofarlg
lcr"rh dan masa bo<loh dcngan kernatiart I-ernbag:, terscbut scakan r,r'reka tidak mcngcnalnya atau mungkin mercka terlalu siL,irk rientaa pcrkulial-rennva schingga trdak
SianE irupanas begitu mcaveaqirt. Rin-
d;rngni-u pcpr>lronan kampus tak kuasa mcngh:rlau pan?rso1'a udara siang itu. Denqan berrnendikan neiuh lang mcmbasahi baju dan mrrkaku. Srriiansat dida<ia sedikit mangusir pceat dan kantuk di mata. Siang itu ku ikuti sebuah mata kulial.r dentan dosen sebut saia ibu SFl. Briiau vaaq terhormat ibu dosen mulai membuka kuliah ranpa lupa rneneucnpkar-r salam. "Sclamat siang" Tanpa banl'rk pcnjelasan lagi, kutiah di siang hari itupun segera dimulai. Peniela-
ada rnotir.asi untuk mendirikan kembali
Irmbaga
1'ang -.ur{:rh rnati rlengari l-embasa l>aru, hal ini terlihat sekali pada *'aktu rapat Forurn llai'rasisu'a Ircter nakan, <lari bebc-
ripa i)rang
1'ang hadir h;rn1 r orattg ittt itu
terlihat at:ru hant'a mahasisun i,ane ser-langkan mahasisu,a Yang ticl:ik tcrgai;ung dalam kegiatan unit titlak menqlriraLlk:rr-r kegiatan yang sedang clilakukan, sa1'a lr:rnva berharap suatu saar l-cmbasa yang terbcntuk sama sepcrti sern uHat maha-siswa )'a"g ggl-, dalam mempcrjuanut<an tt:rkntul,:n1a Letr:rbaga bartrsaja 1'ang
aktii dalam kegiaten unir
:'/J*,ct'lf
san-penielasan cliLtcrikan sampai Lreberapa
uaktu lamenr"a. Setclah semua dirasa cukup sang dosen ini bcfianla pada mal-rsisrva vang
hadir. "
-4.pakal-r ada 1'ans bertanva?"
Tak sclang bel>erapa dctik kt-"rnudian se ()rang teman yang duduk paiinia muka mengangkat tangan. Ental'r apa 1'ang ditanvakan kepada sanq d<-rscn aku sendiri kuranq
firemf*rtik
rr
karenakantrk r-angmâ&#x201A;Źq'emng.
Terasa ada petir menvambar diterik
1.ang menl.erzrng mata hi lang sekerika. )'ang kudengar dari sang do sen ddak mencermikan sebuah iax.aban dad
mentari. Kantuk
sebuah pertan,r'a.en. Jawaban itu lebih menccrmink:rn scbu,rh tnguran atauftun peringntan mcnurut hati sat'a vanq seketika terasa panas.
Pesan untuk orang krrliatran
"Kamu iru kaiau bertirnl'a terus mss-
tini'a nilaimu harus bagus, banlak bertanya kok nilainla malah lclck terus!" Jas,abrrn seperti itu sepertinra buken mencerminkan ias.aban scoranq doscn -r'anq mendidik agar rnah:rsissa tal-ru tapi h:tni-:r menqhcndaki rular l>agus. Tidak ada kesan untuk memupuk anak didik mcnizrdi ingin lebih tahu dan sitat kntis akan hiiang. Tirlonglah kepada bapak dan ibu dosen janqan hel ini tcrulang laui. Bapak clan il>u dosen yanq terhorrnat,
tolons didik kami mcniadi ()rans )lins sencng bcrfikir kriris dan ridak h;'.ni'a lrii:nge,ar scscujltd 1-xru tid.rk ci;itrt { strnu),
Penct'ng'9ti
Nasibmu Lembagaku Kerrarian seorrrur sahabat Yang sudah ler:.la tr':ita kena! membuat kita merasa bersetiii-r <ian frerasa rinclu akan tarl,"a tian canCrn_1-lr :aar kita Lrerrnain bersama, stat ngobnrl bri:iaa-ia. sr.iri bclieria bers:rma seakrn kita ingin rrca.::ui:urg krnanuan-kenascpcrd iru. Nuria-,r: nq-ngl-lrtlLlni1 so;ri ketrlatian iilerriang iidrk !,:uh ilari rasr sedilr i:u: rasa
nrl.,afl silrrt-:iaet
.!r){li, :rl.u)} i:,:. lr.rlrt:r .irnr'.rrr nr^lr.'.:,
L.tml::rg:r kcinelrasi:rri":ian r':lnt ecia di Fapct r.iriiii sudah ieti-r'.i kirl i..clal lr]:ih dari :jcll':rnq s:ilr*b:..t, \anq srl';r lihat br'riian:r,,,:r
lad: diri r r;ri-r:rsisu"a ljepet creiunlian rlsi1 acui:-rak ktsi:riii-ran ararr Lrr-ind,:rrn i':urg a.!a
HLTSBANDR.Y No. 14 TH IlU2000
To Husbandry "Tak lckane oleh panzs" "Tak l:rpuk <ileh huian"
bantulah mereka denqan pena karena kuyakin kalian mampu i Buat l{usbandrl' Terima kasih penuorLrananmu tetap :rbadi.
4k",.94
Husbandry Go publik Dear Husbandrl,,
;\ku ucapkan sclamat atas terbitnya kembali I-lusbandry tercinta ini. Namun savang terlambat lagi. Aku nggak tahu apa yang meniadi kcndalanl'a, dana kah...? SDM kah...? atau kah sudah tidak lagr terbit tiap ?
Tapi, aktr cukup salut dan bang-
l-ropc that is Husbendry Nou.', tomorrow zrnd later
Any rval', lervat rubrik ini aku ingin pecahkan satu beniolan dikepalaku. Segalanya
seperti sebuah siluvet ketika aku pernah merasakan meniadi bagian kamprs yzng selalu bcrdeni'ut disetiap pojok, pokoknya hidup. ! Tapi sekarang ? I'ang berdenyut cuma QUE I yang berdenvut cuma prq.ek dosen I climana kamu para "Y<;ung guns" Ihpet Unsoed tercinta ? yanu IP minded, what vou ever do ? 1'ang pernah akdf dan masil-r aktit, rvhcre are ).ou goine ? "\'oung guns oh young guns" se
meteka "Younguuns" I insat "berkorban bisa dalam hal ap:r saja asal ikhlas dan halal"
semester
I
K:rsihan
temafln)'a dirrrata kita mernang menderita tapi se sungguh n,,".r m crc ka b al'r agi a. Punv:r sesuatu yang lebih berarti selama mcnjadi pâ&#x201A;Źrnntalr, pengkuliah tLirutama jacli mahasis'wa! cian harusnya seperti aku, anda dan semua perlu tahu ciiri clan rhalu. Jika tidak dapat berkorban untr-rk itu , bantulah
kali k:rlau ada l,ang menyebut
kalian "fire1d".
Husbandrt' coretan iru bclum iadi ka-
ga,rvalaupr,rn dinamika kampus kurang mendukung, Husbandry tetep menjumpai pembacanya. Ini menandakan bahwa I{usl>andry masih mempunyai daya iuang yang cukup tinrgi. Oh ya, aku ada sedikit masukan,/saran buat krrmu. Bcsini... Husbandry yang notabene merupakan media inforrnasi, tentunva akan sangat dibutuhkan dan ciiminrti jika memang mampu tempil baik. Baik disini bisa jadi dalam hal tampilan mauplrn isinla yang memuaskan pembacanya. Keburuhan akan informasi inilah )'ang mestinya Husbandry cermati dan jaclikanlal-r sebagai slratn tantangan. Co-
balah Husbandry tampil beda (tanpa mengl.rilarrgkan jati diri) densan ide-ide baru yang kreatit-, inovatif juga cerdas dan tentunya mcr-ruandung informasi yang aktuai dan
kan tentang selnangat berkorban, korban tidak mclulu ternak. Korban bisa bermac;ur-mlcarn jenisnt'a. ( )tang bisa bcrl<otban
dibutul.rkan pcmbace. Dengan demikian Ilusbarrclrv bisa saja "go publik" dan mcnladi majalal.r vanu "prof-it oriented" schingga pcndanaan l rir-rg selama ini mcnghambat k-ir.ier ja 11usl:andr:r, bisa dieliminir.
dalarn ircntuk pa sria!. Di k;rmpus ini pernah kuiihrr rlan h,-rkcnai se scoareruI \.ang sede-
niembr.rtr.rhkan periuanean, namun ada
? zrku tcruskan. mumpurur semangat di clada bcltim habis, ada satu yang kucerita-
sarkan
mikian rupa bcrl:otban untuk tapet ini l" r\kupun jika membal':rngkan , jika seancleinr':i aktr betapa
ngtdi. Dia mclllr-
tuskan liuliah, txpi tidali rr-rasuk. Di:,i ber'-IP
0,ili)- Ilia mcrnr-rtuskan r.rnlrk rncliuir:i d:.ri memutuskan untr-rk mrncrbitkan majalirl'r l'ang clal:at riku kat':,kan aclaiah "cliri" Iraptt lllsoeC. Dia telah l;elkorban urtuk saya, '.ll-r{jar irn si.i-nrra- ltir irasr'r slru (}rairgV2rlg aku ctritrl:an r-nasiir bani'ak pe neorban iain
ri' i',ilnrnrr: rrt:. ir'niy <iiir.';rek nla(in! n,a.i[i{ lxrk:it:r r.,rial-.l senciin te n.lau L.r{rri klrm. TirioJ bcn:rr jrka kita sampai berilkii ric itri! iIu. i-nrskrpuri kiiz titlal.. sxnrigliir lnrirrklii.:an lral r-anq sama" ,\ku r:-rerasa dralalr or,lng vilng brrt:i:-rggrr:g lrrrvab ti,hu aiti
rnaknl "rnrntintlri" rilii cian
tetnaal-
,\l<u sadar, ini memang tidak mudah dan
baiknva Flusbandry mcmikirkan ke aral'r sana. Hal terpentinlr aclaiah terciptanl'a "l-rrancl ir:raqc" )'nn.q tinggi dan itr-r tentunva
discrt:ri pcnineketan kuaiitas SDI\'I baik rncntal rralrplln skiil nva. I)isamping itu pcriu jusa ditatnbairkan disiplin \,ang tinggi s:itukan tckacl rien sernang2li irreng untul<
menc:rpai tr-riuan bcrsaina j.rga tctap dijrriin sernailqat krbers::,maar:/kekcluargaan nt a. Tr'riarrg tr:knrsnYa, mr.rngkin i lusbandti' ',",rrs l.irii-, t.rhu. St:g!ni aja (sektii lagr hau'a
miis,rk'.1n). Sel ;rn ] utr-r r.a p:rs ti kan ccii si l>ci-ikr.rtrt'',a IIusbal':lti tarlpil te pat rr,'aiit,-r
ni'.r
te il td n
\'a tlrnqar,
cli
s
c
rtli
pcningkat:rn I;iralit:rs.
&{ek pnfus rela {tusfundy
97"
BIaNT5 TgENfr YAfiIE
IWENfr'UffiAJTET
-rFronis sekaii
Rat:r r,tt', :.rrr.tnr',
pti*bat'artn tcrhad:* pttt'i idi- '"Kalatr rncftka ada rnillltt" l"licrtla salrl;eil p.:nr-:
lp.r,"nt',,rn Im,,r itasi btrkcctr-npu:g dalam bisnis PS
rliiarca'L: dcrtsan "Seborarl_ra mub11n
cuman
iseng saia", sepcri vang dikatekrn oicfi Ibu Sri Fl;utati, prmillk Kan.ri l\lurri lls I tai scrupa luga riikcmuiiakar.r oleir lbu S,Lo*g, sa\.a
pcmilik trrta kencana PS. Pemihk trisnis 15 -r"ent Xlekor iugamens'at-u betcmal aram peteiur tr0-fi di daer.rh Surnbaftr rni mulrnt'a hanla meniual lyatk dan eceran kanrl, iagrrua dan konsent:at
kandang l"aJlir rnrernfr-i'rllu srar:r: drn sarnEgup rnemenuh! arari rnci'*tsananrsn':trulan krr!*sernri, 5-a irirt ]ai;t"- krta l,bu .qugrn5:
Sa:tr riira:ll-ll tefllanq
lluburag.arl IrS
dengao pcterntk teia-rar. clnri rrcrnrlik bi snis FS il:eni,rlr*l:"kaar: i i:trrili tr;i"" iler:litraa:l :rnlera FS ,3engan ptttcrnak dinu'ludii:n iurte.ll lair dtngaru dett:an adaar"a kra{it sisten: pakct. t'aitu:nuiai ttrari
penlrdiaan DllC" saprrinak
LraXrkan
rata i1*r'i peaaliik ?3 u:tr:apu,',r,"r; Lrat ter -ientiiri ur:luk 1rr{j.:nP(r,rti*izrikrrc i-rlfr:r*'1.. F.liIt r.inntk tarap brrt,lir:an rrllCa sazt kri,:is r"rrgl:erkepan[anr:tn pun ditcr*pl*aa.
septri perrr na! mo::l'ean*1" Lls;rtr;a PS in; h:llr..'airrll s,:i:rEal a{e& *r?Lt iistrinrutol .1.:rr f::,+rii 'hi.a? r \t ::\t i-.J-lt"tI.i jr;-r11il L)l.p.r-rrJ - sc:rinr:t:r nalt t;runr''.t it::g.t sepranali ti,iirrl: terlalu bcirrrti i:ai:'"li iie{ar*1su:'lgerr bisois P: ini" atm':c ddak
T'iclai<
sedrf<it ?S
di
iri.rta
-*ang'rucrbalt'. i}i
krnpik fu{
Lreriar:-shan-
saat PS_FS
I{atui }nlurni
prillasxrran ditarugarri r;ieh FS. Dai"arn ha! i*i pr:ttrnak han'la sebagai ponbuilidara. 'fidak lrml'lr iru, PS iug-a fiaerrihioa pem:rnak lane rncn.lndi naift:an\-ia- DiakiL;'i firmaflg,
Ps itarl Tlrta Kenrar:-a FS te'iap bertahar:" KrClranl':: rtengaku tidak ,ng*lrr dalam rnetrlalaaka* bisnis FS ioi- ''}[ereka {oac.r, Gf,i-rzet
PS yang mengatakan bahu'a semanllat adalal'r rnodal utama, Ibu Sri Hetati iustru
PS trnnasui< ,:otmrir dafuw" ptmbirlaan to:llradap trrhadap peterflak l'ariE diuanganinl'*Tira Kencana PS rnisalni-a. PS rtri nemriiild
menegaskan bahu'a uanglatr'r modal utama unruk meridirikan bisnis PS ini, Namun sxat ini pil'rak perbankan tampaknl'a tidak cotrt nt denuatdunia peternaiian, khu-susnra
aga 1-edwwo;{ "\ rrtrre fiS). r"an* <iiternpatiian di daerah Uuua tlikdan Kumsari), rlaerii barnt (n\ltiharanrl <{an Bunaial-u) dnll sckitar kot:l Pr.ml"ckrrto. Kttiea TS tcrs.-irLlt iu$rr
dulu harrla srnar:5'aq kccil-kecihr'afod,tl kerja keraq tary4ynu iaxab dan bisa diErrcala oieh orang", tunu ibu bcran-rk dua ini" sat-a
Berbeda densan pemilik Tirta Kencana
PS r'*rlg iaitn rr,ri) hersalrg bala.ai<-iran'iakan
prniualen, scrtrr.trlfilre di pihah preternak banvak naasaiah yang fi{l1ltrul, segrcmr penr"akir. Sehingen kttii<a oetern:r}:
h'argkrut IrS iai: I'ang r:rrrutrl'isa{rilq hufrultr fiic pabrik", ;des lbu Sri llartrli si];ii {trilrrr!,\.-:i pen",,;tr:rb PS r-:llg lain tid,ah dayt:n ,r,tot it,Namun trr::;r-, pcrnbalaran r-er:.g rid:ll
peruflggasafl. " "\palagl kaleLr mclii'ratqm fik pctern:lkan )'ang sckatanq turun dtrr:l:' ",jeias Ibu Sri Hastuti- llcnurut di:u d"rr r tiga enak ini, kredit varâ&#x201A;Ź (liberikan piirak perbankan kcpadar-r1'a daian-r bcntuk krcrli komcrsil. "Bank merlberiXixr kre<i-it i<t1-., da kami karena kredit kami {baca: peimti:,
I
Katui llutni PS,rrd) sebagai krcciit n{}n l)r l blum lain deng.nKIKi/KNKP'. jrlsnia Lq:. Ken:utiahen kredit l'ang dibciktn i ,1. I '
pihak perbankan kcpadt pemiiik !"atLrl \lurm PS iru r'aos dimanfaatk:rn oleh pettr-
nak vang ingin mensambil krtiit secara tidak iantsung riari lJ;rnk" I)cntan ianxnair 1'ang cliserahkan kepada IlS, petcrnak mur dapatkan kredit d::ri PS. Jaminet n',iir^ pcternak ditcruskan iiepda Bank oir:i: pe-
milik PS katcna merek:r tidak berani rnen{ambil resiko apabila scu'aknr-rvakru Peltraak tidak dapat membalar. Biia pctcrnak lancar dalatn pemb:rlaran kretlit iaminan dapat diambil kembali. Ilenuapa pcternak cendcrunL memiliir mengambil kredit clari PS i:ukannr"a drri Bank langsung ?. I lal ini dikarcnakan kredir lang diarnbil dari PS berupa paket baranq
mulai dari DOC sampai sapronak- Jactri uang vani{ <liambil tidak terpakai untuk keperlu,rn hidup lain. Nlungkin in:lah alasan
lain dari keeng{anan peternak berurusan dengan birokrasi pcrbankan. Namun ada iuga PS 1'ang tidak mtrninra iaminan seperti Tirta Kencana PS- Uang muka minimal seharga D()C-lah vanq mereka minta, karena untuk pakan dan obat-obatan PS memberi keloag.qaran
Salab salrr akti{itas yang *nasih terlibat di salah satu
nlrnanEani pertrn:ik da;:
Lcn-l'Lltiiaq
r:rciapc,rkan kontnisi trlcterrrlik kepati: }{ungl..in bisa dik*rakaa FS adai:rl: tulr:a I]5-
scjati
pctrrnrk,
k:irena disatrlping
htrptmn
riala:n penl-trliaan sapruraaii. mtreka iuea rta, nt:.' tl-iarn pt'fi tilinaat) i)i lirn.rk. Dalarn usahelu"r{ iiltntk alcnvtdiakalr sapronak" terirtr-atxr kali rni FS rrrgaksa berhadap:in ilera*:an saineafl 1''an"** cuhup berat. Kalau duiunt-a )alur suplar DOC, pekan dan obar-obatnn dari pabnk mrela{ui FS lmru sarflpei ke pe,tcrnak, pad.a rnasa
krisis ini pahrik rnenqcluerliara sistrrn
poulty shop
r{tles:l:trt oleh d,idunra bisa nrcrl ,i::r.'ar daltr:r fefi]fi{r s:rt{t :itulten, ler:i iru mrnla.li iiua
I-,aL-j
IqrrgiXa; t:Xci: pebdl" ]ur:rr
I'S- \larg ningis:-
"K:a.lau tnari
p;tbnk kctar, r'e futr
kr ptrernai.:- Tepri fulau rl:rri pehrlk krngsar, kita ;-r:ga lonss",rr kc
iie.lrat !'"lea
pcrcrn:a}"", ular ibu .Sugrnrl-
Dcngan kr::ldlsi uanq eda sellaran,i prmilik-prerruiik PS bertrrara;r zuar irartrai'a:iLrua menieJi stabii kcolbah' Karene dtnEen h:rrna l"ang stailii drirarapiren tlurua
peter:aalank r*cniadi ccrai: kernbaii, sehiru{na bisnis PS P{rn n'reniadSi iancar-
keeniusan arrLl!'a pefiero."k fangsung dengul pbrih .r\da Lrebarapa petctnali "mdtla'FS
I{eraka iuga trre rharap near Dinas Peterraakan iehih l.llcnroqkatkan
treralih kepada Progranea liernimaan antara patrrik-petâ&#x201A;Źrflak ini" Narnun laal itu bukaniah suaru kendala besa4 sehab rata-
PS-/E
1'ary5
rnobiiimsnl-a rialarn rnecgat'or dan crernbina mrrT?
HUStsANDRY F"{t. 14 TH
ffi
LAPORAN UTAMA
MENELUSURI PERANAN POULTRY SHOP DI PURWOKERTO tampak
pakan, D()C, dan obat-obatan. Hal ini bisa
t)keramaian di pinggran
dimengerti karena kedudukannl'a vang
iantung kota Purw'okerto. Menielang pertengahan hari cian suasaria ini serasa makin lcngkap dengan adanya aktivitas Pouitry Shop (PS) yang memzne keberadaanya sans,rt dibutuhkan Calam ialur bisnis
sangat strategis 1'akni sebasai iembatan antara pabrik sapronak dan peternak rakyat, disairrping itu iuga memiliki fungsi scbagai prmberi modal dalam kemitrran sckaligus pcmbina bagi peternak.
Q ekilas mulai
peternakan kh ususnya perunegasan. Kemurlian prsti rnrincrri clibenak kita seperri zrpa peran PS di Punvokerto dengan sctumpuk permasalahannv;r akibzrt krisis ? Hai ini memang tidak ciapat dipungkiri lagi apalagi clcnsan :rclanl.r ketidakpastian suasana bi sni s perunr:r1as'.rn cli I ndonesia,.
J':rnS tnrlrasnlr ldg.r clir:rs:rkarr di Puru-ol:crio mulzri tahun 1997. Sehingga lrrmpir scmua pcllk,.r htsnis pcruncglsen bcrkcluh d:rrr pcsimis drngan n.rsi'bnta tang te-rpurirk tanpt adanl"a solusi yan.q kongkrit
dari f-iiuk yang terkait, maka seoiah-<rlal'r keridakpastinrr itu makin berlarut.
Fungsi Kehadiran IIS di punvokerto, mulai
talrun l9?8 sampai sekarang, meman{r sangat berarti b:rei para pchku yanu
bergerak dalarn biclan{ peternakzrn khususn\':r perLrnqgasAn, [raik dinas petcrnakan, pabrik sapronak maupufl Deternak scndiri.
N:imun dala-rn perfalanan di lapangan ternyata PS ini iuga mensalami berbasai kondisi baik rlis:rat sulit mar-rpun ketika keadean mengr-Inturgkan, dari sebeium krisis sampai s.:karanrJ terus trtap rnencoba unnrk bertahan. trlenurut (cprla Dinas Peternakan Pl:nvokerio Rapak Ir. I[ashuri, prr:rn irS
srnrliri siinglt
beslrr.,
baik sci,.rt:ri suplitr-
Kendala Sec:rra umurn memang irondisi por.rltry
slrop tli Pururrkcrtt, sckerrng ini sant;it men-rpril'r:rtinkan clensan diiem'.r yang komplek cl:rn setr-impuk permasalal-,:rn cli pLrnggllnqnl'4.
Il:,1 ini tentu sangat beralasan karena memans iika riilihat dari invest:rsi pakan
sampai obat-ob:itan makl iriaya 1,anu dikeluarkan su<1ah sangant besar, I'ang rentlrl-I\,e szngai jauh be rbeda clcngan sebclum krisis. "Dr"rlu bagus kalau sekarans asal bisa ngclual srija untunrl" Jelas ibu Sri
Hartati pemilik Katul \'[urni PS. Jika
rlicermati lebih lanjut saat sekarans ini bisnis perungg,rs2n secara ekonomi memang layak untuk diusahakan, maka faktor modal sebagai salah satu aspck yang dirasa masih iemah bagi usaha PS dan iuga peternak rekl.at pada umumnya perlu dicarikan solusinl'a. I{ata-rata PS cii Punvokerto sudah tidak
nlan-Ipu lagi untr.rk r:rcnsuplai sapronak kepada petcrnrk rak\,at ktrenlr pembelian oleh PS ke pabnk }iarus ra.r/. I{cadaan ini berbeda dengan sebelumnl,a vang memakai
sistcm ixtrrh trlnpu.
Kemitraan l-alu bagaimanal Ternl,ata kemitrr:,n meni'adi pilihan yang repat r.rntuk membantu
pctcrn*k
r;rk1,e1 t'or,* sudah menjalanka' rrsrrlrtnr..r (l.rir l(r:rncllm L::rnqkrrrr :rtl',r kcsLrlitan |:rtl:r saat sckarlnq ilri. Kcatiaan
ini makin terlihat <lengan semakin semaraknya moclel kemitraan di Purwokerto. Sebab dengan sistim ini pengusaha industri perunsgasan, PS dan peternak rakvat dapat mcnjaLin kerja sama dengan landasan saling rrrembr-rtuhkan, memperkuat dan mengrntungkan. Memang dirasa ada beberapa kendala sepert.i mekzrnisme jalur distribusi sapronak 1'ang pada mulan,va dari pabrik, PS, baru kepetcrnak. N'.rmtrn sekarang dari pabrik iangsung ke peternzrk r.r.aia,.rpun ini tidak berleku untuk selllruhnt'a. "Buat salr2 itu trtiek mirsalah, scbab seya punya kiat senciiri" ujar ibu SLgcng pemiJrk Tirta Iicncana
PS"
Lain halnva ricnsan l{atul Nlutni PS 'Justrr,r dcng:rn mckanisme iama (:abrik, PS, d,rn p(t(-rn.rk r,'ri t l)S ciittrnrLr: harLrs menghabiskan stok clalem jLrrnlah tcrtcntu " jelas ibu Sri Ilartati. Keariaan ini mcmang jika daiarr-i dunia
pt rdagang,rn akln munrmbt:lk:rn suar'.r persaingan antar PS yang ada untuk mcndapatkan angsota kemitraan sebanl.ak munskin padahal ken1,212on riil dilapangan bahrvasanl,a kuelitas peternak rakyat itu saneat beragam, sehingga eda bcberapa ),ang macet tanpa aclanya pengembalian pinjaman 1,ang pada ak1irn1,a akan beraJiibr,t yang tidak merurlurftrngli.rn b'agr PS iru scndiri.
I{emitraan pabrik langsung kepeternak
iidak mr-rtlak memgikan dan kesernuan].a memang refgantr.lng kemampuan PS tersebut egar rnampu bertal-ran dar-r tetap menjalin licmitraan tle ngan peternak rakl.at yang dulu menjacii mitra juga deng:rn palrrik. Prosedr-rr daiam kemitraan di Punvokrrro p:tda rrmumn)1l hempir sema 1:rllnr
peternak riaranq kc PT atau PS tanpa
menggr-r nzii<an pr,rpo s:r!. seieni Litn)'a clari itiirak PT atau PS al<an mensadakan sun.ai
lapanuan rr-rciipr.rti kandang. slnitasi clan prasarana Iainnt'a t',',ng dil;utuiri<an cialam penrel;lrrraan al'am cian memiiiki sekaia minimai u,*al.rii brciilel sebalil ..ik 50i)() ekor scrra ianrinrrn van! dapat l-.erLl1rl scrtifiii?t :rl:itll\Un sttrtf Lrcrit,rrgr i:tin:li :i. Nartur, liebijaks:rnaln ini ridak mr-rtleii k:lrcnl acla Yang bermitra clengan sck..ril Lisalra 2[t(-!{-'t-,}00() e];or :ici.air l airq
l
ii i i-i tam aIla aci:"Irih ii-. t-ril.rk r,.ri< 1,:rt. Sclanjr-ruu'a .-lari PS ateu PT akan merr--rberr iieDnir-isrin dengrrrr ri:rsar sr-rrtai ]ang tclalr cliirkuken olch petr-rgasnl,a. iikr: kcmitraan ini ciiscp:ri<ii maka kecliLa irrhh pihak ekan menandatanr.ani kontrak.
" Untuk
mencegah agar ti.izlk terrjlcir kentka/an i-.aik itr-r ),ans clilakukan oleir
Pemasaran salah satu petatralt Poultry Shap
HUSBANDRY No.
I
14
TH III/2000
pctcrnak maupun oleh PS, rnaka perjanjian vang dilakukan harus kciordinasi dengan Dispet"kadispet Pirnr,-okerto menuturkan. Dalam suatu kemitraar para peternak
7
adalah sebagai plasma \':rng akan menerima
sudah tidak lagi memikirkan tentane peniuialan dan hargia al'am. Dengan dcmikian pcrcrnak akan terkonsentrasi daLarn usahanya.
lr;rrus lrtrusaha xqar al'arn )'anq dipelihara dapat rumbuh dengan bark dan sehat serta
DOC, pakan, obat-obatan dan vaksin.
meacapai bobot ,.tandar agar dapat
Dengan harga yang teiah disepakati dalam kontrak. prinsip dalam kemitraan l.ang diIakukan oleh berbagar fihak inti adalah sama yaitu untuk mendapatkar.r hasil. Jadi jelas
memperoleh pendapatan 1'ang lebih baik. Peternak rakl'at yary; ikut dalam pro-
Proses dan Ffarapan Proses dalam kcrnitraan akan terus berjalan lang di dalamnra tentu akan clilakukan berbagar pcrubahan dan e.,,aluasi menuiu arah 1'anq dtharapkan mrngt'nai aturan main
gram kemitraan tersebar di berbagai daerah
ada kewaiiban dari inti maupun piasn}a
di Punvokerto seperti Gumelar, Furba-
setelah perianjian kontrak ditanda tansani
lingga, Bobot Sari, Sumbang Cilongok dan Sokaiaia, L{engenai produk hasii kemitraan beiupa alram potons kebanr.akaa diiuai di
Inti ditunrut unruk memberikan birnbingaa pada plasma, dalam melaksanakan progaram ini biasanya menugaskan ler-l-mr'cal.1 enice SS) yang pada umumnl.a memiliki
daerah Punvokerto, hal
ini
kesepakataa dalam kontrak dan kesejaiaran dalam beanitra, agar pcternak lcbih sciahtera.
disebairkan
Kemitraan di Purrvokerto perlu terus
karena tiap daerah merriliki harga yang relatif sama dan sudah ada cabangrya tensrdiri.
gelar kesarianaan dan petugas lapangamya yang berpendidikan D-III. Setelah peternak meniadi ang.qcita rnaka PPL akan clatang seminggu dua kali untuk
ditingkatkan dan dikcmbangkan reriebih laei dengan kondisi semacam ini scbab pertemak sangat suiit rnendapatkan atau nl,aris tidak
Respon peternak Se'benarnva respo{r peternak sudah
mengetahui angka kematian, konsumsi pakan, dan berat rata-rata. Setiap rninggu
cukup bagus selrab <iengan adarrla kemitraaa 50 ?i kondisin-r'a let'ih tertolong dengen
akan diadakan evaiuasi performance at'arir,
harrra ltontrak diatas hingga jika harga
mernfr€ltr)leh kreclit dari pe$anllrulAdapun 1-ra>il iiari sistem
kemitra:rn meskipua dirasa belum mernuaskan pihak yang te r:iibar $abrik, ps cian peternak-reci) da-
BLP intik rmpasl. Se-
rlln
"Tugas lain dari PPL adaiah mernbcri
berrniira narnun setidzknla tclalr membe:i sumbangan berupa ruanggerai< bagi oe tenak rakl'at ailar dapat rn.:rroe riahairkan usahanya i'ane pecia akhirar.a dil:ai::rp!,an oe ternak riapat kernbaii ki: kondiri scr-ruia scb:rgai peternak ',.rnq l:,r:.ili:':. i.r:riqlrir,i:r:r d.ri,:tt',rr:rHqapa: i:a:,lt-an n iase iieu.xtn'.2 rznglc-biir cr'rah. Scu0g;r. larrr
meruqi dai'r sel;al!i<nt'a biia harga tingg al:an cren-iperole h bonus. Ker-u'rl..inean lainrrla berupa kecilnia resiko lrka diban<iing <iengan rnembuliidaraLali srrrriiri, k-arcna har,;a airm st ri;r-g bcri'iuktuatif Can iral lnilah laas n:embuat liinbur,qnl'a usaha nctcri:aliair daa lrren**rt
penieiasan masalah tcknis manalcmen, pengobetan, dan konsuitasi kcschatan. Kalau PPI- belum bisa mengatasi hal iii kita rnemiliki dokter he.,van "ieias Khasnudin aiumni PTUP (Unsocd-rcd) -r'angbckcr-
ia di PT PRlr\{,l T,\M,\ Ii,'\RY,i
grrlun;
PERSADA. Seciangkan rlari pir:sma senriiri
i;i..lri I)r:a:r,pir,u ti.i pttcrnri
{H.pr)
Bagaiemarla carffiEl}rffi? trS
EefoEEe EmEecs
s*y*:
, Fe;ulrrg Shop iP.-r;, ;i:urisH* ;:ra*:h asinr' C t t €[nga L]r:rt]q- c riilg \ ail,i-'.; J - { i;cr k -c i in.n ur'rg' j' i- i ri. r' - e i ter l. r i - :: iiEgg:ts. Tapi l;+' ;T,i1-;,:i '. n-- :r',-=!: i:r l-:crgr-li-ir der:trar1 t:i,i:r-lair lr, f 1';iL'::iiiz-. li:,1 bi:'r-riJah i"1;n.i \':ir,rl . r'" ,'1 ---i-,, ' i'.:. s.dalah salalr :at- i-.t;'ri;.rir. ss*h:*. r''l r:g b:rger t kr, dd';r:r,iial pc.:i-;ai.ri: sa=:r:..::lr ,.Sii:.i r:', O: l,tltll<rr le; :;,:ll: 'r ' ,,.!r:i 1:,-:'.'lur). !;l.i'r, :,rt.:.;-;
-1.r
i ,i i', j ,.:-"
1,
,
..1.
,:
'.,:..:-
:.i.,. :-; .. '.', :::ir::: ..i ilrfri',-;,,;-, .,..1
'
l:,i;:tt.i;l
i iug.; t, I r.:1 I tiii:: !i:1r]ii!:ili : tt':l
:i
L.::i.1r.:
i:.,11
":t-:iii |i l(
:1,;' .t. ,r.. ..-,.,;r, .
:
l:r ,j.;'t ::;:;:: :
:
,\,:.ir :t
:,
.l'.': :,Ji::l:': ,1 *.
;. 1
-''. .. '.i-
,,,,,.,
=. ..1:,i i,-:i.. '-
-.
^. :t..,.:-.'-fj
j"1 .
:
".,- '-.t ,
'.: r::
:l:
;' ir
! :'\:.
,'
:1-:;1!5
i-": i:
i:
!: ap **t p<.'ra:i F* *3 r;' 5br; p iFi; i ;:r:t r: i : : ;: ii::.: : {:,'.k 1';}i s *l:a:ira: r: ::,:= :: :l'.';''.;:r..r:.lti:; ::,L:l!.;:;2; ::.'.a;-'t:.i:.':';:'::.;,1;.;;. i'.; 1i...! <J
*::r:nii
xi
-:::i
;':,' ., .., 1.,',: : ! : i,;, t :,,.j,,: I ,...:r!.",;' .-;::. .::i,";':,,- ::.:t ,.,',. , .t'.;,:- .1,,r.' ,-,;:l-tj:l:i;:, 1.: 13.r,';: .:i:?:: :;i : li:;r:;;, :; t",: : :,., t::i :, i.;:::.: ;: :':; -.,. : ":., :'.
r:,:', : :'a;a; t;
r,'
r; i : it: ;7:
:j
jf: :: -.
:,,
: :,
.
:::1:;:::a ;-'-:, a;.:'1,'::.'.
;:Li:li.:) ..: -:1,,: ::.;:: i: ,; ';:,::: :"i:tji:: -j,j l: lli i::r,..
i1.,i
.:.
l
t
-,
i,i,.,],.
i"r:'.1--'-,r:i.tj,'jl;i;..;:r;.
*x : bai;i ::r;'L:i:::':', i,,: ri; :{ i :ri:i :: i.t ira:i- J ::- ri irS i,::i ::rl-,a.qei .iisr,:'iLri:i,:: i-=;:.i;:::; s;:i.:. ia:; j:c s a;: li'a i : r ili:Li ii;i ;i -;:::i ii: ; : c.-l eii :. * ila$: r: n
1:i-t.r:: ik;:
i.iasLrrx. i;<-:ri:iia:-: rlr-'r:g:ii t ; ;r:ir.:.'ii;l r ir:tr::-i:r.::
i]
rl
:,, j;.::..'.;
::,: :..;::l
-:.,'
t. -t ;-i I t, : :.:r:: { 1*.:.;;r; :' i : ;: c ":. :is :ri;l,l i: j lrii, :i:i*i;'ia!i:
<i: ;:
i
?
)t:..':.:I::::t,:.;.;;:r:.::ii,;,:::..l,r...t:tr.j:r,.,,,.1-i:rrii.;ji
pt]terrl'rkait ilasi{i*:J" Adalah suatri hal r.'ing ir:eri*ijk
:jn:i:i-, ;).)," iril; i:i:siz **':;:ilz; iiait;n::.t:?';i;,:.-,; it'-. *'j.i\: -lelih, diurrgkap,-, ]au}: i€aiang i{aksudi:apad.saatir:i-va::g*relekr:ka:r bagarnlanakah pcr;nrn PS rcrhrdap peinbinaaa tctiridap p('tcrnak adala-h
r;g;ar.
petkembanganduaiaperunggasa,rkita.PSdanbukarrnvadinas7 ::ii. u r,, s a-7 a, ti pu Kepala, Dinas mtlaktkar ;Hgi!t;4"it" .de!g.an rPetbinakhn seura la*4 Li. Putwokciio hid -(Kadisnak)
€it tz*- I t ry,:* ;
i=e
st
: k,;
!a *.
i.?.G!-ffi@,,1.*
HUSBANDRY No.
14
T
l
LAPORAN UTAMA
fuf)l)kVeluanq,hare?an?ohiCuVanl S;:::l,l',ruml;
di atas dan tak jarang pula berada di
dia berada
bav'ah.
Ternyata
pepatah lama itu berlaku
pula untuk ienis usaira
seperti Pc,ultry Shop (PS) ini. Scjak mas:r au.al krisi,. ekonomi melanda hinsga sari'
ini, konilisi
kesehatan PS makir
menurun. Rupanya dewa keberunnr4Su
:
sedang tidah memihak kcpacL,rnla.
Sebelum masa krisis, di Purrvokerto jenis usaha )'ang satu ini terlil-rat cukup
marak. Contohny,a, di seputaran
JlJenderal Sudirman sala bisa dijumpai sekitar dua sampai tiga PS. Tapi sekaranu
kita kesulitan untuk menemukannt.a cli kau,asan tersebut. Ke napa konciisi < tersebut bisa terjadi? Suatu yang tak pernah terbanl,anu
nhiiffaffi. ' "' kin.
Kesibukan sebuah Poulrty Shop
dibenak kita, bahwa negeri ini akan terkena amukan badai krisis ekonomi. Hal ini menyebabkan perekonomian rakyat morar-marit dan mengimbas di segala bidang.
*
j-] i5; " "' ii ; i i i* o**,
j+::
,,,,), - ia,,
a
- Sektot peternakan yang metupakan sub sektor pertanian adalah yang paling merasakan dampak dari krisis ini. Terutama perunggasan mengalami kehancuran diiimua iisi. Industri huiu sampai hilir menealami kerusakan. Peternak baik kecil maupun besar- banyak yang gulung tikar. I{arga pakan, DOC, obat-obatan serra vitamin melambung tinggi. I(enaikan harga
'
daging tidak mampu menuimbangi kenaikan harsa sapronak. Kondlii ini membuat paia peternak_ terLrrama peternak rakyat menderita kerugian besar dan tidak mampu untuk melanjutkan usahanl'a, dan akhirnl,a mari.
-, 0*
: ;, -
Kâ&#x201A;Źtikt"ada uasabb, peternak nengelih
,idry PS
jiiga mergetub;.
Xiripi
Azn
.ftiijinjian dibuat, kok tidak lapoyOftlt kmena
itil kita Pitii;
dirper,
pcyanjian a4toiri PS
-
w-aktu .
iii)'ftgA*qn orioi',
y'mgan petun4&:haii*:
1
"
Apa'hara-pan :, tsapa.k, meng.erai
per&embangan PS ke dep'*r7: " ', .,, ,' Ftra rapatt', ka/*'i' dgar, S. . *'usa [t g,. /e,tap'-li
.r*set.
li_
akaii.sffeqat
Ralena kita diiiiget ol,h
HUSBANDRY No.
Ei
lA.;.
LlPl tiiak
,.,,wcaqattbi,'biifiiftazt
uraoaarmv.4
Selrrin ko'clrsi climlrl.re, s,rlaii s;rru i,rkrr)i Y.i1g rnc.n','ebabkan [r.nt.ak IrS nugak m:1111f]u ir-rtnglatesi krisis: at:lr-r paiinu tiriak ntin.ob;r btrr:ritan hiclut-- cli nras:t kr-isis ir;i rrLe rcka teria, l.rlLl r d.ri.rn- l)L t stlnt.r,l. Scb,-'lutt-, masa irrisis, t-iirrana i<t,nclisi D.tcrrrakan n-r:lsiir delan-: l<t a.iaur'r vang palinu sehar"
;api
t/nn xbagaintr,t
ktubaag,Ag{;
Terlalu amtrisius
arr>
i1a _itrtti it7kan.i k *1i d.aa kense n tra t
14
banl'aknya peternak rakyat 1'ang mati ini, mengakibatkan PS kehilangan pasarnya.
Mereka kesuiitan membuang produknya, dikarenakan banyaknya peternak yang berguguran. Kalau pen_gguna banyak yang hilang, tcrus siapa lagi yang mau beli? ya, akhirnya banyak pula PS-PS yang tumbane karena pembeli sudah tidak ada itu tacli". Dari pihak PS sendiri juga menqakui bahwa pada saat ini mereka kesulitan dalam pemasaran. Bapak Paulus Buntoro pemilik Sur1,a N{elati PS ini menqemukakan,"Kondisj PS saat ini secara umum memang memprihatinkan. dikarenakan hampir dapat dikatakan Llii.lr.PS diringgalkan pcrernak. Hel inr tenrun\re s:rn{ai bc-r:rlasan karena-memang bila ditilik deri pakan santpai.lengan obat-obattn make brar.,r vang dikciuarkan sudah sangat besar."
Kondisi peter"qakan saat ini kgr, Iagr . a, bagaimana dengan lil"ur-U"frcurny ''.::'" PS? . s,!:a'i ;' ;nd; k*i'air",'t i'; iiis= ida k:ii;iii;'.,, ltrb,tqqttirt't, !nngti'P.\': ini, kar ban)'a sebryi , la{tt 1tintt iisfriburar,' h'1.eruAa barys rlititit;i., I irlck tsturyelofa'. larywog. lr{isalti,a }s1;g;7sg ,t.i,trit,: i.'ar;n Snka|-;tlg, l,tii, /t;rnrr. P.\' ;),1,1rt ,ti"-tr,i ;'tdi sepi:tfi'paSs71;,rk., |'*ii:t ilot sitat jtii P.l,) :g: i r/'t k * c tr y a tt * tjital t ro r : a /< rr npl4tis, 'acrrkal;
, D.tgol
Karena tidak ada peternak berarti tidak konsumen. Hal senada juga dikatakan oleh ir. IUashuri (Kadisnak Purwokerto), "Di masa krisis ini, pendapatan pS semakin menurun.
PS"irSini bersaingdalamn-rr.'j'rrri omsctselranlak-j:rrr\':rlrn\-:r. Schinssen.r.-Le'teriaiuasl,ilr bermarn di cialamr-r1.a. ',,ariq ekjrirni'a men-ibuat mcrck:r iPS) terjcreml:ab. X{enan11r,,api hrl ini, N,,'. Sri I-iartati, pernilik I(rtirl }lirrni PS yang n-iasiir tctap eksis . u'rl:rtr iitl;im konclisi sulrt ini mengatakan,"Duiu kar-r jalr-lr unruk menciapatkar-r saprcrnak nulei dari pabrik terus PS barr.r szim;rai ke peternak. nrrl'r dengan ialur seper:ti itu I;S-PS dituntut untuk ambisilrs. iiita harus menghabiskan stok sekian-sekian, sehingga timbul persaingan diantara PS mendapatkan anggora sebanl.ak mungkin',. I-anjut ibu.berpurra tiga ini menambahkan,"Namun disisi lain peternak-peternak .Lcbih itu kan kemampuan dan kualitasnya tidak sama, ada beberapa dari mereku ynng mari, ngotang dan bangkrut. Dan inilah yang pada akhirnya membuat banyak pS y^.rg t,rtup"utr" ba,igLrut] karena mereka terlalu ambisius".
TH IIy2000
LAPORAN UTA}IA Mernang benar iuga oteh pemilik Ketul Murni PS ini^Va.yaigdikatakan Jika tedalu ambisius memang seting omng l"p, diri. Mereka dibuakan oleh target yang hendak dicapainya Tapi akibat muncul akibat ^Vryerrgmungkin pe$uatannya itu mereka lupa mearikirkannya
PS makin terdesak. Kondisi sekarang memaksanfa untuk bermrung melavan Lâ&#x201A;Źdaar\ 4gtr rrse[atisaberatnnuahunuurgF*siqBsrBatsul[tunnrk@eralc Pabrik pakan sendiri, yaog merupakan penyuplai barang dagangan PS, sekarang seolah-olah tidak memberikan keseirrpaan bagi PS untuk bernapas Kemudahan kredit pakan yang dulu diberikan oleh pihak pabrik pakao sekarang s.rdah diperkecil. Bagaimana tidak.I0daupun diberi ternpo pernbayaran kredig teapi iangkanya sudah nggak seperti dulu lagi. Paling lama curna satu mingguKeadaan ini memang iuga diakui oleh beberapa pemilik PS. Paulus Buntoro
'tfermangkondisiini menyuli*anpihak
PS. Dari pabrik pakan terutarrr mulai 1998 menentukan harus
ada pembayaran cash dan bila diberi paling cuma34hr*i" Selaniumya diandaskannya'Dengan kondisi ini dan memangharus diekui bahwa di daerahdaerah mayorias peternak addah peternak kecil dergen modal yang kecil pula. Sehingga unnrk beli pakan secara cash ielas mereka kesulian'?abrik pakan selama ini sudah merasakan nikmamya peinbalaran yang cash. Untuk kembali ke kondisi lang seprti rlrrlu rasanya saogat tidak mungkin. I-!r:r rurong, suruh bayar ceslr saja tcrnver:r lr;rn\ak yang mampu, neaprin dibcnr
tempo",uiar bapak
meflanggapi positip rentang keberadaan program
kemitraan yang sekaraog meoiadi primadona peternak kecil ini.
Tidak ada kelongg^t^n
dengannadamengeluh
rcnolong Harapan peternak unnrk bisa bangkit sefrti dulumulai Berkaitan dengan hal ini, beberapa PS
lagi
Seperti dikatakan oleh pemilik Kanrl Mutni^pa,y^ng PS Ny. Sri Haratij'Saya iustu merasa senang dengan adanya program kemitraan ini, karena saya tidak lagi harus menanggung resiko uang pan petetnak "Malah banyak enggote sini yang saya masukkan ke kerrritraan. Sekarang saya lebih sukamengambil ayam di kemitraanmeski harus bayar kontaq tap, k resikonya lebih kecil", tutumya lebih laniut. " HaI senada iuga dikaakan oleh pernilik Surya Melati PS Paulus Buntoro, "I(euritrrenbagi kami bu&arr merupakan srxltu an carrran api kawan
bersaing. Memang agak mengurangi omset semuanya tergantung pada PS sâ&#x201A;Ź{did, rnampu rg;akiabermlnn".
Irbih leniut Bapak yanq meski masih muda t:rpi rli[1'p.11 r:'r':r srrrl:rl] !',:" rk tumbuh ubanini menuturkan," Pecla saat ini
.ltr.r
oranl; putri ini lcbih i:rrrlr
memang banyak pe-
Tidak bayar utang Selain tidak mcndapatkan lagi kelong-
ternak yang sudah tidak &pat
garan kredit pakan dari peternak, ada hal lain
iuga PS sendiri
bertahan lagi,
luga tak bisa
yang semakin memperburuk kondisi kesehatan
berbuatapa-apa
Iagi
Poultry Shop.
dengan kondisi ini ius-
Peternak yang dulu
diberi kredit oleh
PS,
tnr bila dipaksa-
banyak yang bangkrut.
kan rentu saia
.rk:rn
Untuk bangkit kembali saia kesulitan apalagi buat bayar utang. Menghadapi kondisi ini PS tidak bisa berbuat
a,p^-^p^. Pemilik Katul Murni PS mengisahkan, "Sekarang peternak yang dulu kira kasih modal sedang
bangkrut. Mereka sudah tidak mampu lagi untuk bayar utangnya". Irbih lanfut ibu yang berperawakan agak gendut ini menuturkan, "Kira udah coba minta Iagi modal yang dulu kita kasihkao tapi apa jar*ab mereka,...ya sini Bu, kasih modal lagi biar nanti bisa bayar utang!. Wong mau nagih kok rralah disuruh ngutangin lagS, ya bangkrutlah". Kondisi seperti ini memaksa PS untuk lebih berhati-hati terhadap peternak. Mereka tidak mau menanggung lagi resiko kernacetan kredit dari peternak. Ibu pemilik Katul Murni PS yang iuga memiliki usaha ternak babi ini mengatakan, "Kesulitan yang kami hadapi terutama kemacetan kredit dari peternak. Makanya sekarang kita ngasih kreditny-a curnz pada peternak yang benar-benar kita percayai, 1'aitu peternak yangpunya modal atau jaminan. Untuk mtisipasilah iika mereka bangkrut".
Xemitraan bukan lawan Menanggapi adanya program kemitraan yang sekarang banyak dilakukan oleh pabrik pakan secara langsung memang mengurangi hasil peniualan Poultry Shop. Namun, ini bukan ancaman bagi mereka. Meski keadaan lagi sulit, ternyata PS masih memperhatikan kebutuhan petemak. Bukan keunrungan semata yang mereka kejar. Mereka pun mengerti bagaimana keadaan peternak, kesulitan, dan apa yang dibutuhkan oleh peternak agar mampu bangkit lagi. Dengan tdanya progmm kemitraan seperti saat ini, peternak meniadi Iebih
10
sangat
:rurugikan
PS
'.r sendiri".
"
Dengan
rrlanya programkemitraan
maka para peternali 507* lebih tertolong, karena program ini menyediakan sistem kontrak harga di atas tirik impasr sehingga iika harga turun meka peternak tidak akan dirugikan dan sebdiknya iika
harga dipasaran lebih tinggi daripada harga kontrak maka ada bonus", uiaroya lebih lanf'r1 Meski dengan .lasar alasan yang berbedabeda, bisa dikatakan bahwa program kemitraan yang sekarang ada tidak mengancarn tdargsrrrgan hi<trp merekz Persaingan dakn UmA rrrerupat<zn trallangwaiar.
Cari peluang pasar Untuk mampu berahan dalarn iklim usaha lzng sedaog mendung ini, PS harus kreatif dan ieli melihat peluang pasar. PS harus mampu memanfaatkan kesempatan. Sekecil apapuo Iubang kesernpatan itu harus dimasuki. Bila tidak demikizn, PS ielas akan bersaing.
Kebanyakan PS sekarang lebih banyak
bergerak dibidang layanan iasa Bidang iasa zpe
yang digeluti dan meniadi penopang kelangsungan hidupnla.
HUSBANDRY No.
14 TTI m12000
"PS sekarang memanfaatkan layanan jasa konsultasi peternakan, pemasaran tansportasi pengiriman ayzm", tutur Paulus Buntoro pemilil< Surva melati PS ini. Selain itu bapak 1,ang selalu tampak tenang ini menambahkan,"PS juqa
a).am besar dan jasa
memanfaat-lian kesempatan dari apa t-ang tidak disediakan clalan:r paket kemitraan. Biasanya peternak dalam paket kcmitraan mengalami kekurangan jatah ohat dan r.itamin. Jatah yang disecliakan dalam perjaniian liontrak keritraan sangat tcrl )xlas". Sementara l)crmasalahan vang muncul dittngkat peternek lebih homplek. Permasaiahan penyakit vang ada tidak bisa diatasi dcngan obat vang disediakan dalam paket kontrak. Dan bandar keruitraan ttclak mau tahu soal inj. L-intrik itu terpaksa peternak harus beli sendiri. IniJah peluang kami r-rntuk masuk ke peternak", r-rjarnra menega-skan.
Berbcda dengao apa vans dilakukan oich Surva Xlelati PS. Pemilik Trrra f\encana PS yang memiliki modal vang cukup i<uat dan punl a manajemen bisru-s yang kuat ini, ternrata lebih jeli melihat keadaan. Selain pun1,a basis peternakan vang dikelolanl-a 36.4iti, ciia iuga mempunr-zu plasma yang jumlahnva iumayan banyak. Tirta i(encana PS juga mengembangkan
Kemitraan. Namun, kemitraan 1'ang dilakukan agak berbeda kemiuaan dari perusahaan pakan atau yang lainnya. Untuk menarik peternak, PS ini men),ediakan bantuan paket kredit kepada plasma tanpa minta iaminan. Ny. Sugeng pemi-lik Tirta Kencana ini menuturkan,"Untuk iadi anggota atau plasma, kami nggak menetapkan persvaratan yang rumit. Dan unruk meniadi mttrakerja nggak petiu jadi anggota kami dulu. Pokoknya, kalo ada minat, mereka sudah punya kandang dan sanggup memenuhi aturan keriasama kami, ya kita Ianpung jalan". Lain lagr dengan yang dilakukan oleh Ny Harta:d pemilik Katul Murni PS ini. Dia masih bisa memanfaatkan peluang dalam pemasaran. "Sekarang saya iebih suka beli ayam dari kemitraan, meski harus bayar kontan tapi lebih aman,
HUSBANDRY No. 14 TH III/2000
resikonl,a kecil. I(ami masih kekurangan stok a,vam untuk memenuhi pasar kami.", ujarn,va sambil melavani pembeli dikiosnva. lklim perekonomian negara ,vang masih
belum bcrfluktuasi ini raemaksa Poultrr' Shop
untuk terlls trcncati terobosan vang bisa dimarfaetkan. PS barus mafllor1 memarrlaatkan tiap celah \:afig belum dirnanfaatkan oleh usaha lain. Ini harus dilakukan agar mereka bisa rnelepaskan diri dari jerat krisis vang telah membauz mere ka ke c1a1am kondisi vang serba sr-rlt. F ejelian PS dalaur mcmanfaatkan peluang pasat i.ang ada, me
rupakan kunci sukses merei<a dalam
mengatasi kondisi sulit ini. PS sekarang memang sedang dalarn rangka menjadi eksi-stensin]'a kcmbali agxt mampu berperan sepetti dulu lagi. Bagaimanapun juga keberadaan PS bagi peternak sangatlah penting dan tidak bisa diabaikan begitu saj a.
I(arena selain menvediakan sapronak, PS iuga turut membina para peternak rakyat, selain
itu mereka juga ikut mensponsoti tumbuhnr r
peternakan-peternakan unggas rakvat dipedesaan, dengan jalan memberikan suplai dana dalam benruk bantuan kredit sapronak atau y^fig dengan bentuk keria sama inti-plasm^, ^t^n sebutan
sekarang lagi "ngetrend" dengan (mBah to')
kemitraan.
.t.{
PETERI\[AKAN
Di Boyolah"sapi
perah baik kualitas maupun kwantitasnl.2.
Namun periuangan yang dilakukan peternak juga bukan suanr hal I'ang enteng. Permasalahan selalu ada dan clatang sebagai
makan sap?' Musim penghujan membawa kemakmuran dsn kemwdahan bagi peternak di dnerah Boyolnli. Tanaman pakan tumbuh srbur dan mudah didapat. Dengan berjalanya sang waktu, hujan telah berganti dengan kemsrau. Hol itu terrryola membawa perabahan juga bagi kehidupan peternak. Kesulitaru pakan dan biaya pengelaarnn yang meningkat menjadikan hukam alam terjadi" "Sapi makan sapi" menjadi hd yang wajar dan lumrah" Bagaimana kondisi ini terjadi ? dara dingin perunungan di
tugu sapi. Surl:ilr irLrtan
Bovolali mcnusuk tulang kerika
memang berita Bor,,i.rli sebeg:ri penghasii susu di Jaura Tens:iir.fr{elih;rt kcbcrh:rsilan ini malia beberapa xakra lalu d Desa Parrerluran{ varr:I bcrada di rrilat'alr Kecarnatai: \Iusuk diiairsanakan Lrkakarl-r sapi perah. Keqiatan rni diadakan r,ith l)in:ls Peternakaa _f ar,.-a Tenq:rlr vanu
adzan Shubuh mengurnanda::g.
Kesusl,i2n rnalam dengan suare iangkril: khas pedcsaan telah hilang disantikair suar:r ran lang kelonter":tan.
tri/k
\Iiarsa desa mulai eriaqa riari isrirahar malam karena kelelairan pad:r heri kcrnarin
tuk mulai iari
l"ral
baru lagi,
masalah tahunan ataupun masalah yang datang tidak disanska. Menvelusuri jaian desa vang berbatu karena aspal yant belum datang, suatu hal 1'ang cukup mensasikkan ketika memasuki seriap dcsa di u'ilavah irri
Peternak yang pulang dari iadang dengan sekeraniang rumput di atas kcprla bukan suatu yang aneh lani. NtganTmerupa-
kan kegiaten rutin mereka sesudah mcmerah sapi dipagi hari.
Tanah pegununilan
trrn'bakau inr. Kr--ncir si lanq clcmikian mer rungkink. n ricjak kri:urang:rn nak:in iirriusirn irujan. R:tqaim:tn.t Jrmtrsi::-r k. rnlrau :cf rrri
Ag,.rstus
rutinitas. t jder:r
)'ang
()ranq
masih
mr-rngkin
bisa billnir bagai bumi
.irngan
t:remul-tr,r.',..,,,
semang':rt ba!:r rii
i99t)
ke n-rarin?
membekukan si:rrsum tulrrtak
subur
),anq
memunqkinkan mereka muCah mencl;rpatkan l-riiauan pakan terutama patla musim hujan. Berbasai tanaman pakan muiai clan ienr: rumPuT br:C,ia)'.t ,arnapri rumpur alam bisa tumbuh c'lenqan baik di daerah
l:nilt. liijau-
ni'e l:rhan ciin-usim hui:rn ir::ri',:ln1-i licng,rn
d:
da-
1l'irL: 1'ar,:1 irrrtcl;arll. lrtnLiisi {i;i.rtril \.irng
,
B a 1' :r ::
-
-.
11
akan "er-lras pr,rtiir"
irtt. -lLilil.:lrii! trt[.. 1'l Rrnlii11tr P,1ill2A! .iiir:r(iili,'.:: iari..zh '. ir;r..ti i,.r-ir.i.u ilcri,i Lut
i-nnli rrtr.,.,rir
-
sumtrer pcnr:i iiriu
par rnertka tci'batans dipciripuk mara rnereka l ang
i.inq. -l,ilrql: ir iiari
:'Lii-rl-
;rrtrr, ttrll Lik i,-t:.i
oe
l.Lr i;i-ti,.rk I--ts:r tirr-':-r-
tai*t
Lanqit timur
t,r)r.rit 1ri11,-:p >.,
mulai berubah n-rr
itlur
rah, bintanq timur 1'ang sudah bursinar sepanlant m:r
LrPrr-fi.i:
l
I'
iam teiah pudar
'''"i''
bersamaan dataru u.a sangraja siant" Peternak mrrlai
lrii rLrrn r)..,..rit i)t5ii
keluar dari kan
..,,i
1
1}taS1 !lt llQrIll
Pertumbuhan rumput yang tidak sehat dimusim kering
&n
kanan. Mereka beqalan beriringan sambi! sesekaii terdengarg3,rrauan dan senl.um kecil menghias wajalr mereka. Langkah mereka santai tapi penuh dengan kepastian menulu
<iiikuti oleh penvakilan Kabupaten
Se-
Jateng clan Daerah lstimc*'a \irkvakarta.
Lokarl'a ini juua berisi tentang
pengalaman desa ini daiam mengembangkan sapi perah, Para peserta lcrka kar)'a iuga
tempat penampungasn susu yang di
dibcrikan kesempatan untuk melihat-iihat
gerbang desa.
secara langsung keadaan peternaken sapi perah rang ada" Nlemang suaru keberhasilan 1'ans Llisa dianggap luar biasa- Desa rang dulu hanla
Kegiatan ini mcu,arnai rudnitas u"arga masvarakat tiga kecamatan di Kabupaten Bo1'olali yang terletak di lereng iuerapi ini.
Crglgo, Musuk dan NIojosongll
Ketiga kecamatan tersebut merupakan
penyoft6n* susu terbesar di kabupaten dengan lambang sapi ini.
Tidak heran meman{. kalau kita berkuniung ke kota kecil yang berhawa seiuk ini, di setiap perempatan pasti terdapar 1,2
\
i
dang dcngan milk can di tenEan kiri
Kecamatan
r-
.
mengandalkan pertanian sebagai penl;hasilan iustru sektor ini maiah mulai ditinggalkan- Mereka meo.qanggap menambang "emas putih" ini lebih mengunnrngkan dan menjaniikan.
Ini bisa terlihat dengan semakin banlaknya \yarga vang memelihara sapi
t)r
,
ri1-
tlrJljl
berikan iral' jerami padi iitar-rpun pakan-pakan lain 1,2ns bisa n'rengganial perut sapi. Nurmun cukupkah mercka (ternak-red) diberi rr.rakan har,? Suatu hal ),ang sangat berbeda dengan apa yang kita lihat di Puni,okerto dan sekitarnya. Fohon pisang tumbuh dengan subur tanpa ada yang menggangsu kecuali terserang hama. Pohon pepava yang sudah besar ditebang dan batangnya bisa dibuang.
Berbeda dengan di daerah ini, pada
musim kemarau pohon pisang menjadi
"rumput raja" yang sangat bermanfaar. Pohon pepaya yang keras dan berdagrng ditengah berubah meniadi "rumput gaiah" yang sulit dicari. Unruk mencari batang pepa-va dan
pisangini petani sekarang harus
keluar daerah.
HUSBANDRY No.
14
TH IIV2000
PETERNAKAN Namun itu juga bukan suatu yang bisa disalahkan begitu saja. Mengingat kehidupan mereka aCa pada sapi, itu meniadi suatu yangwajar. Tanpa minum sapi tidak akan menghasilkan susu dan itu berarti mereka tidak makan.
Batang pisang dan pepaya yang dicacah secara manual, ditambah dengan air dan konbsentrat menjadi ransum sapi yang siap ruk disajikan. Dua kali dalam sehari sapi
melahap ransum sepeti ini, di pagi dan sians hari. Pekerjaan peternak pun bertambah,
Dengan majunya sistem transporrasi dan meningkatnya pengetahuan masyarakat
yang biasanva ransum sapi hanya konsentrat, aiq singkong dan ampas tahu kaiau ada, sekarang harus menyiapkan cacahan batang pisang dan pepaya. Masalah yang sekarang ini paling dirasakan adalah ketersediaan air bersih yang
Peternak akan mengurangi jumlah sapi untuk dijual"
Hasil dari peniualan sapi ini akan
berubah. Untuk memenuhi kebutuhan air sekarang mereka bisa membeli air bersih
digunakan untuk membiayai pakan sapi-sapi yang lain. Hal tersebut berjalan terus selama musim \emarau terus berialan dan pakan
musim kemarau. Satu mobil tangki rata-rata harganya lima belas ribu rupiah, dengan kapasitas lima ribu liter. Air sebanyak itu bisa bertahan selama setengah bulan, kadang kurang untuk yang memelihara sapi banyak. Berapa biaya untuk membeli air selama musim kemarau? Dengan demikian bial'a
menyebutkan "lebih baik untuk minum sapi dari pada untuk mandi" bukan suatu hal vans mensada-ada.
dan merupakan jalan keluar yang terbaik kalau tak ingin menghutang.
kondisi semacam itu sekarang sudah dari mobil-mobil tangki yang marak di
masih sangat kurang. Janganlian untuk memandikan ternak untuk memberikan minum saia peternak sangat kesulitan. Berita di koran-koran atau harian 1,ang
produksi akan meningkat pesat pada musrm kemarau. Melihat kondisi demikian, hukum alam menjadi sebuah keharuasan. "Sapi makan sapi" merupakan hal yang biasa
masih sulit r.rntuk dicati. Cerita-cerita seperti ini bukan hanya dimonopoli olch Boyolali saia, yang memang daerahnya kering. Daerah-daerah kering lain pasti mengalami l-ral yang sama. Gunung kidul, Wonogiri, Blora adalah daerah yang sering mengalami nasib sama ketika musim kemarau tiba. (Aly")
SERAT SAWIT DAN KULIT SINOKONO,
ALTERNATIF PAKAN RUMINANSIA Dr.t.F.M. Sslpz1ulti, W henyediaan
pakan merupakan
tumbuhan eksponensial 11%r per tahun
lJ*^r"l"h ,i^*^ dalam usaha peternkan, yaitu sekitar 60I
Sejalan dengan meningkatnira produksi kelapa sawit, produk limbah industri pengolahan kelapa sawit juga meningkat. Beberapa jenis iimbah tersebut dapat dimanfaarkan untuk
7O'h dari seluruh biaya produksi. Serat
sawit dan kulit singkong dapat
digunakan sebagai pakan alternatif bagi ternak ruminxnsia yang dapat menekan besarnya biaya pakan tersebut. Pemilihan pakan alternatif
untuk ruminansia
harus
_
Tabil
pakan ternak diantaranya serat perasan buah sawit pahn Prer Fiber).
l.
Kompasisi kimia serat sawit dan rumput lapang
sawtt (pa lfii pres f ber). I{omp<-rsisi kimia serat sawit hampir sama dengan rumput tetapi kandungan protein kasarnya (5.3901,) lebih rendah daripada rumput (8.96'll).Agar potensi tersebut dapat berdaya guna maka perlu
dicari upaya untuk meningkatkan kualitas (<ecernaan dan kandungan pro-
tein kasar) serat sawit yang merupakan hasil samping dari proses pengolahan kelapa sawit menjadi mintak sawit, terutama
berdasarkan pada beberapa pertimbanqan. Diantaranya discsuaiken dengnn potcnsi l,ang ada pada daerah yang
dalam tahap pemisahan buah dalam proses pengoiahan keiapa
sawit menjadi mintak sawit. Serat sawit biasanl,a menladi Iimbah dan hanya digunakan
bersangkutan mxupun daerah
sekitarnva, sehingga dapat diperoleh dengan harga yang murah. Bagi daerah yang
sebagai bahan bakar untuk mem2naskan ketel. Namun demikian serat sau,it tersebut
memiLki pcrkebrnan kelapa saurit, dapat memanfa.rtkan serat buah sau,it, dan bagi Sumber: 1) Agustin (1991) 2) Suiardi (1982) daerah penghasil singkong, T. Sutardi (1982) deri Departemen kulit singkong merupakan pilihan r,ang
llmu &lakanan Ternak F-akultas
seperti sapi, kerbau, kambing dan
dapat dipertirnbangkan.
domba.
v,i serat sau,it dan rLlmput lapang tersebut dapat diketahui bahlva
bangkan di lndonesia untuk menun-
Petcrnakan IPB Bogor menlluraikln Proses pemanenan dan pengolahan sawit. Menurutn)ra bualr kelapa sawit dipanen daiam bcntuk ranclan buah
jang ekspor non migas. Areal pe-
segar
nanamlnnl,a meningkat dengan pesat,
produksinr,t i0-15 ton tanclan/ha/th. lJiia tanrlan tersebut diolah ciipabrik akan n'ienghasiikarr ampas tanclan (butrh trttb) 56, 50'Yu
Serat Buah Sawit Tanaman kelapa sawit masih clikem-
1.airu dari sekitar 120.000 ha pada tahun i969 menjacli 70tr.000 l-r:i pad:r tahun 1!)E5. Diharapkrrn sampai tairun 2000
ncapti luas 9i6.85(l ha. ilIcnurut S.l{emala, dalam discrtasi cli litkultas Pascasariana IP13 Bogor (1 9ti7), perme
kembangan tersebut setara dengan per-
HUSBANDRY No.
14
TH IiIi2000
(fi'e.r.r
Jrrit
bunrhet). Pacia panen
tal.rap pertama
masih dapat digunakan sebasai bahan pekrn hcwan ruminansie,
Berdasarkan Tabel kon-rposisi kin-ria-
kanriunqan selulosa (38.60%) dan ligntn (9.91('/,'i) serat sarvit cui<up tinggi dan
lebih tinggi daripada rurnput
(31.A3o/o
dan 7.809/o) (,,\gustin. 1991), sehingga membentuk lignoselulosa yang lebih tinggi daripada rumput.
a (4'3,5 0'Yi1
Ranjlran (1977) menyebutkan
pairt
bahrva aclanya ligrun t,ang mernbentuk
oil, \t'/o cangkang sawit Qtahtt s/te//1, 4t'/u inti sar.vit (pa/tt kernel cian 12i)/u serat
Dencernaan selulosa karena enzim-
b i c,n-ras
tirnclan s eqar.
Si
san-',
terdiri atas i 991, minl'ak sauir
(crade
liguoscltrltrsr :rknn mrngurengi i.1
enzim yang disekresi oleh mikro-
menrpakan bahanparyan pCIkoh tetapi
organisme tidak dapat memecah lignin-
pada sepuluh tahuo terakhir telah
Beberapa cara dapat dilakukan
Ikatan lignin deogan komponen se-
bergeser meniadi bahan baku indtmtd dan komoditi perdagaagan rak)"at (S:nl.na6 dan Praoadli, 1S91). Sebagei Erahan baku industri rnaupun
untuk rnenekan k*ndungan asarn sianida (HCN), rnisaloya dengan perendarnan, pemasakan atauFun dengao pengeringa!. Selain itu kkanya
kornoditi perdagaagarl tâ&#x201A;ŹntunYe
dapat pula dipitih cara f,errnent*si.
lulosa dan hemiselulosa dinding sel bertindak sebagai penghalang keria enzirrr eruim lang dikehnrkan okh baked dan ftugi di dahm rurnen (I{ardqi 198}.
Berdasarkan ufluan terseDut
cu atas,
BAGAN
apabila serarsawitdi-
PENMr}I{AI\U
kandungrya"
Berdas*rka"t-r
BI.}A}T SAWTT
penelitian in vitxr y"ang telah dilakukan oleh
Tandan buahsqar
harapkan setragai ba-
han substirusi rum-
penui*s
put maka kiranya
kawan-ka*'an
perlu diadakan perlakuan
Arnpashn&n
Buah
(1995) riapat di-
pendahuluan. Hal itu
dilakukan
agar
Serat fuah
f-Jhqfaksffiitksar
diuraikan menjadi serllraw'a yang lebih sederhaoa,
lntiwit
trrnumi
Iignoselulosa dapat
1. Minyaksamrl
2. Lr.rnprr minyak
dan
simpulkan bahw-a pakan vang
rnengandung 3ffL, kulit sing-
CarSeaftgsedt
koagyangdifermentasi meng-
I
said !t
gunalcan srarter
sehingga dapat tebih tersedia bagi mikro-
Aspergillus
organisme rumen. Perlakuan fermen-
memberi resfioa
tasi dapat dipilih
dingkan dengan
katena murah bi*1'anya, mudah penger-
taraf 1,507o dar:
orYzae 4,Sfio/s terbait< diban-
Frosespflgeringan
meningkat
secara line:tr deregan per-
s*maan Y-
mentnsi dapatmeng-
Burqlo-l htli sawit
gunaken Tricoderma sp., Aspergillus sp. tSl-lexane
atalr )'ang lain, yang
mempunvai
kernampuan merguralan
Air
*
Prffipe,nfupbnpeht
80,6CI+10,41
(rZ =
X
0,75).
Hasii peneliuaa
Suryapratarra (1996) secara in
tgnosdul@
Hasil penelirian penulis bersarna dua rekao peneliti lain yainr M. Baa darr P
Yuwono (1998) secara in virro menunjukan bahwa pada pakan yang
terdiri dari 50Yo kosentrat dan 5W* rurnpug rumput dapa.t disubtitrrsi oleh
setat sau.it yang telah difermentasi dengan 13.50% Aspergillus aryz*,e-
tanarnaft singkong menghasiikan iirnbah anrara lairi lcu]it singkong. Ferbandingan produksi antara kuiit singkong decgan untbinya sekit'ar 1:5 (Sudaryanto dkle t9E9):. Tahun 1997 " produksi singkong di Jawa Tengah meacapai 3-1Ei.2*5 mn @adan Pusat Stetistik Proplnsi Ja*:a Tengah,X 998), dengan demikian kuiit singloeg yang
dihasilkan me*capai 636241 to*- Kulit singkong mengryrdurg 68,#l* BETN, Kulit Singkong Tanaman singkong (Manibat lpffl* Lernak" 4,WY/* PK 212S % SK esculenla, Crantz) termasuk familia
Euphorbiacea yang mudah turnbruh dimana-mana dan cocok tumbuh didaerah tropis. Daya tbrosintesisnya tinggt, dapat tumbuh pada lahan kering dan miskin unsurhara serra mernpunyai daya tahan yang tingg terhadap seraogerr
penyakit dan tumput penggang$.l (Muller et al-, 1978; S"gt o, 19E4.
Taoaman singkong 74
3,00%. Sintesis protein rnikrotra
iaannya dan dapat menambah mikroba sebagai sumber ptobiotik bagi hewan ruminansia. Fer-
sernula
vitrer rnenunlui<tan trahwa pakan yane mengandung 3ff)1, kulit singliong yang diftrmentasi rnengguoalean srilrter As-
pergilius niger 4,5fro1*
dapar
rnectrrunkan kandungan HCN 52,.t2%
yaitu dari N7,&2+5,tr) ppm rneniadi 146,45+7,82[ pprn.
Dengan perlakuan ferrnentasi Eersebut, diharapkac serat sawit dan
kulit singkong dapat ditingkatkan
daa"
kecernaan dan kuelit:isnr"'.r sebagai trahan eakan. Dilihat dari k;rndungan nutdsinya, kedua trahaa terscn.ut dirasa
sia,aarntm rnerripunyai kendaia y,airu
cukup marnpu l.lotuk rncnglriinrikan rurnput sebagai pak:rii r Lrrninansia. Deegan dernikian ke [iurangan
42tr/* Ahu (Arnrullah,l 984" Kulit singkong rnernpunyai porensi sebagai pakao rernak rurninan-
rnengaadtrng asarn sianida i"ang dapat nteracuni ternane" tertrebih pada singIrong vadetas pahir- Oleh katena itu agar poteesi tersebut dapat herdayaglna rnaka pedu dicari upalz unruk meogfuihog kan atau rnengurangi sianida yaog di-
ketersediaaa dan kerhaelap bahan pakan temfflrur rwnput dapat disubstitusi dan 2gs rii*tasi dengac serar sawit dan kulit
singt<ong Pmulis adefalt Kctna sckaligxs Doseo )lstrwsetx lfww Nottisi das Mafunas Ternak
HI-ISBAI{DRY No.
14
TH IIYzffiO
Men ggali P otensi Kallarn Bangurnas esuai densaa visi, rnisi dan pembangunan tr2tegr peternakan nasionai, yanq di daiamnra trrsira; mcngcnai pcngealian ilan pe nâ&#x201A;Źcmbangangan peteroakar: r'ang btrl.asis sumber daye s
lokal. Tcraak johai, terbukli rr,arr:pu bcrirlr.r::
tuli:ada.1r bcri;eg,ii qi,ncxll{:1:r,
:ertrti aianl'a krisis ckorl,-rtr: 1'ang teiah nrriipcrgaruhr rirrc bahkan rrrâ&#x201A;Źn{irancurtrran struktur pcremair:rn aasiriirai, klrususnl'a pt'rulllr,ilisai-r i an:: paling parai: lii,.ariisin i a i-:ii:r rii i: an.i ir:t'i:;r rielg:r, >tlernai;a:: t : i-iq iai* sr1:1:il:i rn:ls;: i<lisis i,.c ri :i*g.,rurs. flt 11: ;r f: r ir i ri :a : i,:i".: L;i lr; i:r:ti>l:, :'na:;:l i,ik s;ta;: i:ii:: r.:ctr::r',ri ri:i:: ir'. !,ilr i.,!.',1; c:rri..i .]:i.t,,' Ji:..r: ..1
rr
l--.r
i',:i
:. ;
:,
r r' .i.C L.
j
r;
f
I :
rn
At
;
",:1i..,;:,i.1,,
.,,-':, t' ; : l,
ri i,cr r(,j1.
:
(,1:::" iriL''.',r;::,1l..rii r i::l :i':i irr-ii-)-i ::..1;iak:i1: a:r':ri ."'in{ ::triu riiaku L:l ailil::i'r L,-
:
relatii
sama lebarnl'a.
Kalkun, merupakan ternak lr,rkal yang berpoteasi anggi,sebagai penghasii daging. Pada umur 12 ningeu, ternak ini marnplr mencaoai bobot 4,-5 kg, sedanekan pacia uniur 16 rnirrggr b,:bot baciari vang dihasiliianll.:r rne.npu inencap2l -5,8 kg riengan koeversi pakan bcriiisiir 2,3 szrr.npai 2,7" D,,.uilg kaikun, t:rcmpunyai kaciar p r otei:'r i'al.q rrr:tiqi. bairkan lci--ih ringd dari d::,rilg sa1>i,
al:ar:
ictiiri
i<ariar ienal.:r:r.':i iian
.irr+11-:r iclii: :.:criah. _f:rdi. b;igi ki;nsr:rrri . i:-;rl :1."2i11;rrl;r;r it-,ni..ijlri'l,ln h,.f i*tr:rl ii:r i ::,:ii;,:rie:ieri-.i :r n qgi, uria x ;-r:riu n'i.1''.i
r kai!-rr:: ilt.
ii:i
iira4nga
irhaq-a.-i
r.pr
ir rl
:, mcrtgkorisuits
t
:. i:r ju,i;, ir :- ;ii. rj :-:
pc:e n:i dari si-rrr-ii--rr .i.;t,i t.'i-:':.i: ir;:.:::-i:rt11 arcrnpul:r':ri rJaitiinsl rinilti *ntui; ci\(r!i:rrcgirtic stc:rl ir:trnsli'. Cart lafi'_i tctaa rla:: iitrirrl: clal irasiint a urampu diFerr:"riq!unr;:aB'.ti>kar stL.iq:tl icua;-: dasar quna
rier4ert-:l:gara m:rlu s{jperti ,1 mcrii.:1 Strikar dall 1-I:ri Sor'i'et, iilllkrin mcrtii-.iiir::i-r rirlragat l'aee ;rri:inai .ia* 1::.ris t,:r-::iri-: i;-,i
sliiah riiiieilla sccat:r intensii iir,ilqir-i :lar:::trtn il-,1i'14:iihar:i.rir'''en1 i>lrrk. Can j-.1.-:.t:,, r:
:.ll i\(,r :,:,1i, .ii .i:iil.: s! i).iJl;l;, iii'ji1{ j.;i.) ils c!t:l:t si lili:t te rn :r k L a I i.: ul ir.li :,tlraga, ptnr:h::;il,.iaging {lilii iiu n b roiie; 1. S,',J.r1r1,1..,1,
rli
responden dan hasil pengukuran langsung dilapangan. Sedangkan clata sekundernya,
diperoleh dari Dinas Peternakan dan Kecamatan sctempat.
Data yang dikumnulkan adalah data menqenai perfbrman kalkun, scperti irt-rbot badan kalkr"rn starter, qr.Ner scrta finisher. Produksi telur per periode }--enelutan, ciat,a tttas tclui, rnort:lirlas, uirrui pemotong,rn f;alkr.ln, prrsentasc rir,:sseci carcas jantlnbeti n,i. Dirl:r-d:rta terseir ui, <iik,.u:-r pui l.-an
irc'inuiii:ur cjisirsi-irr dirn ilitei:irilsikan t:lt tk rr-r'--:rrf;crirriiCli) p{jrrq( )ldr';ur ciru; ;r-lrjrsa cizl;i.
Prneiitiarr ini berha-sii mcnqttzlhiii D()ruirsi
in.lr,ncsia.
trrnli:
rrrtis r::,,
irrl;k
l:likun
ie
i-" i ari
ii
l'Lsi
Lr,i
oich n ini
ngani,rt.,it
ti'.? :l
r':in.g riipciii-rei:r
rriisl'arakiri Eeny ui-nrt:-
iiipr:rr;
Ili
!iA
ai: r.ka,,i.,;ii t.I'aL q'riilli c';c i:r:rii;i:ii g3na.
lri,a-i.r i-:ngU,, :;;i:: .i..r,
daging yang putih meski koformasi dada
I
-Poit;
Fa
r:;i ii:i
peub:rl'r'f,cuir;rl'r r,l;nii telair diterepiial d:rhi;: ocnciili:il tr:i. 3ar, r',"r:-;r;i s 1'rnt :l cinii i 1,, toir,>{raii irr:r:rrie rli ktiirriuian 1E -t:irr,pai 3i){.; ri ripl,
den4:in cuiah 1;r-:jar-i sci;rni'ak 32,34 ni:r derigair hzrii f iulen scbanirli i3-5 liri::i d..rn sr.rhu iiiigkurg,rn bcrkisai antlra I :l s:lmpri 27 "(l ini t'rcmungklnkln iialkr,rii irntui: mampLl iriclr-rp <iari L.erkei-nirang C,:ir.{;ir:
menelapka;: lanekah Dclgcnibanqan
karc:ia r:icrnang i>ci*::t balr-ak lariq tahu
baik, apabila tcrn:rk ini riikembrngka."; didaerair rrri ciihar:rokan mainpu
sclerir-ifsta, sai:h raar iiar:t'.irruri rr.,,rtililalr t.lrecgcn i L::rr:i1kan ptrtIr ii:lc- pcc,rii iit n arcngtnei lrralber daia tcrnrlk li;].,:rl iniSui,;h sar.l ul;a',it J-r ;;riin:ii 1:(:rqJ;ii::n pr.rter:si tcrnak ioii:rl ini *,-iriieh scptrti .;ar:i1 dil;lkuk,an rilel: tis:'. r):ai:r: siai- per:gtlai rlari i-:b. Proriuksi 'Irraai: Unggas 1-aitir lr. Ei-rsidi- $IP, ir- Ii:rar:r Su:.r'c,'\'u, 1{.,lgr.Si ii:ln lr. Eil:'Ttiia*ti. Kett{:", {}ian{: trrsei}uf tcrgabung ri:riam safu iier ja lalq
rrirI]frliiii
bcrprod;uksr tingui karcn;r ciava dirill:ng
"iefurmpok
r:-:ei:rksan:,rkan per.tiiiiaa 2iar.. sar(11.' 1-arg i r-, i l: tr r: t L; ;, i .: 1.. r.r:,t . I :, h r,j : I :t :.'--, r :-. : !-:, i, I
ri:ir ptrlr ;rii;air: I-liri,t kaik',trr'.'aag iipeii}tara i;leh r:-aslar:kar cli fia-Supatert Dad iI Ban-i'u-a-ias. P.:i-rtiitiari rni menCzoal riall:r ciari Dikii r-anq dialirkat nieialui prc..'ck lcngka]ien dan peaelittal ilnau i--rriri-rsi
peeEetahuar, iar?p:in. l' ai kurr {:\ I r ie tg:i : u !lr,pnz.rJ, itratk'.. arg Jiclo::rcsiklsi i-riri.iJila ii*ii di 1{tksikc rik:i; orang-orang Spani.ol p:rir :i,{i -l1i- Tiiii i'I
ia* muiai diperkrndkar: kc Sparrloi ia:r
inqqri: sekitar iahrir'i 1.198 i:ri, pirtia u.altr-r ii:r : crus dikcn:brurgkan :r'reiaiui l--enga'.1-ii ian .iLifi!-a;.l kallLrn li:ii. i':inra ;ri:i-lirnlt rlhasillar strain strair: sri)ai.i '.'iiiit ::d:r sekll:i:i{ iai i3i;i*, iitt:i;ai; !!ti, E:',;;! it.:'t.r/ ii"i;tlr, l)ri,::1c, .\r:irlg:.zsrl ciar, il:'itjtr i itiirtt:1.
I{rr:iii';r b*irul.- tuLuh
<iai: r...arna i-.uiu
cari k::iku;r-kiikrn l'a*g ad:i dt beiesli ri:r:i
ir,r-i.-r:'rc:ia
{-i i ir:-rfialr Ste:-iriar':i
Brt;nzr: d;ri-t i i,;li.::r,.i. l..err.rm larit::rs ini, sejl:k
\\'irirc lal:u,) lt)J()
n,rif!.t,asr:r'.,1 .nui.l: lr,(nurun, trt;:pi varict:r: i'i :,,:rrl iJtrasted \! hi:e rcalai :rren:iaiar:ri iri:r:::gkaian. Hal ini depat riihir.rt drn crri-ciri kaikun lang ada di lndonesia saat ir-ii, pa<ia *mLr:lnJ,e memiliki r
HUSBANDRY No.
14
TH
IM000
masih l-'elui:'r ilikemi;anek"rn sec?ra iltrnsii-, potensi kalku[r sei;rrial pci'rgl-,asil
ii:r.qi11' (i;j iirln uf)t\ ri n( mraul)a:l ti..:: a:esi'alal-::rt. Seleir i ru, kci :aa','akar, kriii,-il: rans sansx: pr-'tensial ini, rnasiir ..jiptiiirari sei>ag:i tcrnak kesa'.,tngx:-! :1i1tu t.:ln:iL iiies, rjan drcingri-r'a pun iaraav iiikonsurnsi oitir 1;251.2'nl1' ur,1uk rnemetuhi kcbutuhan
dzi
;-:rasi'arakat-
Krndala iain van'q dihadapi grrna
De-
ngr:rnl:anean kaikun ini ialali rii negara kita, nr-.pu!,rsi Lalkun ini masih sedikit, dan oleir
i.cr:'':t;tiitair scrdirl daiarr hai i;ri aciaiah Dinas I)etcra;rkan, bcl:-ror r-t.tema-rukkan rernak ini menjarii salal-r satu komoditi ternak i:lutii clava, sehingga intorrnasi relrzng icrnak kalkun ini secara lengkap l:;rik mengcnai iokasi ia:upi"rn p<-,puiasin', a, sangat suli t .Jiriap:rik:rr.
l{ateri dar: lV{etode Per:eliil;rrr r':itg btiiangsung sclarna
jaii
"?
b*lan {cielapan) bultn, <iiiaks:.r-:akan -.c ati d:in -berakiLir pad:r bLrian clesei-t-r'irer 19'i7 12n;q ]2j;. Dalam pcatl:iii;in ini, mate ri t'a:lg rliquxnakal iaiair iiaikun vartg cii:-;e
!ii: :i ra
clth
r:r
as,.,:rrak
a
I
iJ an :'
tttn
:r
s,
\,'ri.r.i:'\;i:: r-triurir ).c!l('l:ii:i \:lnq ci, .r:t;l kei-i a.irri :l i: 1r cr{iilL: s u r r.r:t.. .J u mi air li: :;poti.i.r'r lle r.illak t:int digu:)iktx {i3i:itr: llclle]itiar ini betjumlah 22 '-irarq ciiambii ciaii I kecanatan .,'aaq b':r,rd:, di rviia''':rh Br.r,','ulll:;s 1,ailr,l iiccsmrtan ktb:rscn,
Surpiuh, Sokarala, liembaren, i)urq'okcrtc Utara, Purwokerto Barat, dan Patrkraj:r,
Baturadea. Data yang ciikumpuil;an berupe ciata primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil rvatancara dengan para
!i;rqkLrn!rnn1
r sarrqir hili.
Pcpuiasi Kalkun di tsanyurnas
lli Eanlr-rrnas, pr,rpr-rlasi kalkun masih sedrkir. Bahkar sampai tairun 1995, Dir]eri Pcrernakan Banl umas belnm rnelakukat-i
penrlltaan r:-rengenai iirmiah popr-iiasi ternak rjen peternak kalkut-r yang acl:r cii rvilur':rl: Ihrrvtrn:as, apel.rgi rnrnernai icnis nrf,upun
strain kalirun i':rlg dii-.c111,ot,,,r.n masyarakat, bclun bisa diketahui secara pasii. Bclun: terdatanva kaikrin ini olch dinas
r;etcrrakan kate na kaikrur masiir diang-
gap komr..clit:is ternak 1,ang irelum iiiperhitungkan riib::rdingkan dcngan tcrntkternak lein.
liaikun','ang ada di .vila1.th bani,u6^r, pcnveber:unya tidai< mer::ta chn lt,kasint'a puu ri.iak tqriilklrs ci ,.hr'rrir tcrl(nl[t sijrt:r tiilati ]elas. Seclanqkan jenis kalkun ,vang dipelihara olch masyarakat l;etdasarkan ciriciri rvarna bultrnla i-iitam bercak-bercak
putiir , putil'i
pclr-rs,
putiir
keabr-r-abuan
atalrpiln pr.:tih kcct]i<latan, term'.rs uk str:,in kzlkun iJr,r,ti llret.tlel Bronry clm [.{,'lin I]ol' ir:n:/ ;tilitt D.ur i<e tcirrLinanni,rr. Berritserkan kerrt'ataan yang acia di iaprn{an, l.:aikun di daerai'r ilri berpotensi brsrr untiLk clikernbanskan. iltrengineat potcnsin,,,a dai:un mengirasilkan iiaging vanli tinqgi clengan kadar lernak rendah scta kadar protcin yang tinggi. (Jieh karena itr,r, di Bani.umas, kalkun ini sanqat per:iu lebil-r clitingkatkan )umlah Dopulasin;,a serta perf<rrmannyrr.
15
PETERNAKAN Peagelolaan masih sederhana Seperti labanyakan ternak lainnya yang dipelihara oleh masyarakat Banyumas, ter-
nak kelkun pun masih dipelihara
secara
sambilan dan tradisional. Upaya-upeya nntuk meningkad<en produksi meupwr me-
ngunbangkao produksi k"lk"n, masih sangat iauh dari harapen dan bahkan tidak pernah ditalrukan. Para peternak kalkun di banyumas yang
kebanyakao hanya berpendidikan SD (82,35o/E dan SMP (17 .6514 ini, masih beranggapan kalkun dikelola secra tradisiooal
pun masih mampu berproduksi dan hidup
dengan baik, dan untuk apa dipelihara dengan telaten. Tingkat pendidikaa peternak memang Uerpengarun terha&p pola pemeliharaan kzlkun yaqg dilakukan. Selain pola perneliharaan ),a$g masih se-
derhana, kebanyakan kalkun di dipelihara sebagai hobi atau kesenangan. Dari hasil penelitian dapat dikelompokan mengenai tujuan perreliharaannya, yang sekedar hobi sebanyak 32r8ok dan yang unark ternak tabungan seban''ak 67,5V/a "
Jumlah kepemilikao ternak kalkurn, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pada umuronya berkisar antara 1-13 ekor, dengan rataan iumlah kepemilikan terbaryak 2-5 ekor, Para peternak ini menda-
berproduksi telur sebnayak 2fi) butir per tahun, dengan tingkat produksinya antata 55-65%. Rendahnya produksi telur ini di-
untuk berproduksi. Pakan yang diberikan oleh peternak, sudah mulai memperhatikan kandungan nutrisi dan kebutuhan kalkun untuk pertumbuhan- Namun, pakan yang baik ini hanya diberikan pakan kdkun starter safa. Untuk kalkun ioi peternak memberikan pakan yang dibelinya dari pouitry shop dengan kandungan proteio tinggi (23 Yo). Hal ioi karena petetnak sudah menyadati bahwaanak kdkun mempunyai daya hidup yang rendah sehiogga membutuhkan pakan yang baik. Sedangkan uhtuk kalkun yang sudah berumur dua bulan atau lebih, pakan yang diberikan sudah tidak diperhatikan l"g, prg hari diberi dedak dicampur sisasisa dapur, dan siangnya diumbar dikebun dan mencari maken sendiri.
duga karena cara pemeliharaan yang masih
tradisional, kalkun diumbar dan dibiarkan
unruk meocari pakan sendiri disekitar rumah atau kebun, sehingga pakan yang diperoleh belum bisa meocukupi untuk kebutuhan produksi telur.
Daya Tetas Telur Daya tetas telur yang dihasilkan kalkun yang dipelihara masyarakat banyumas ini berkisar 10-93 o/r, dengan rataan daya tetas 43,416,8 7o. Rataan day'a tetas ini masih tergolong rendah, karena menurut sumber referensi, telur tetas kalkun mempunyai fertilitas 80-90 % dan daya tetas dari telur-
telur fertil ini anara 75-80%. Rendahnya dipeiihaa mas-
Performans Kelkun di-Banyurrras. 1. Bobot Badan KalkBn
daya tetas teiur kalkun yang
yarakat Banyumas ini karena perbedaan penghitungan teiur 1,ang fertil tidak dilaku-
Kalkun Starter (umur lsamapai r+minggu) yang ada di Banl"umas mempunyai kisaran bobot antara 150 sampai 600 g. Kdkun gtonrer memiliki boboit badan berkisar
1,2 sampai 5.3 kg, dengan
2,325+Q,VG
kan oleh masvarakat pada waktu melakukan
peneasan telur. Peternak belum mengenal adanya candling unruk mengetahui teiur I'ang akan ditetaskan fertil atau tidak. Selain faktor tersebug masih ada faktor lain yang mempengaruhi &ya teta-s telur,l,aitu tekstur telur, umur telur, lingkungan selama pent'impanan, pengaruh induk, rasio peiantan
rataair
kg. Raataan trobot badan kal-
kun iantan 2,86+0,63 kg, sedangkan yang betina 1,86+0,47 kg. S€danglun bobot layer berkisar anara 1,8 kg sampai 8,13 Kg, de-
patkan kalkunnya vang
dan induk yang iidak
kenang-keoangan dari Karkas dan bagian-bagian karkas kalkun selama penelitian
pernah diperhaukan oleh petani peternak.
berasal dari had.iah Tabel. Elrrarr
-l
-i-L Ldrt Suual fx)Saf i
memelihara kalkun maupun membeli dari"pasar
dengan harga . untuk kalkun bibit starter Rp 15"000/ekor, untuk
periode pertumbuhan Rp. 35.000 per pasang dan Rp. 40.000 - Rp"
Mortalitas I(erlc
Idm
k !. kiri H*tam
Kandang
yang
banl.ak digunakan oleh
yang sederhaoa" deogan
bahan-bahan yang murah dao rnudah
&*
tr* q4
:t 4:
I
Slsnk
{i?ztd
l)fY)
995
DtCa
Km1:
ang
penelidan iru dihir,.rnq ber-
dasarkan persentase kalt4
peternak pada tunumnl--a
masih berupa kandang
t?:
&* Bnrhr
diprlihara peu,ni pcternak Rantrrmas, daiam r
r',
50.000 per pasang untuk
periode finisher,
&{ortalitas kaikuo
dxr bagim&agbEya {%}
f{:
l
1.1
lm i?R
1{! I
kun var,g mad sejak menetas sa,pai dcu asa. Kemerian i<a.lkun benrak terjadi pada periode arx'ai
pemeliharaan, sebesar t:tt,3-r
2"7
t aitr:
6
i,o.
Hasil inr jauh lebih nnggr dari pada kalkun rang dipelihara secar.r iniensif vang angka morialitasnya hani.a .j 1[i9t. Tinggrnya angka kernatian ini, lebih
didapatkan- Kerangka kandang, kebanyakan Lraovak disebabkan k-arena dari bambu dan sebagiao lagi ada yang ngan rataan 4,93+0,82 Kg. Br-rbot kali<uo aaaii kalkun vang baru meneras atau pada memakaikarnu. Atapl,angdigunakanpeter- lantanrata-raia6,74t0,67kgdanlretinanva periode starter banyak vang terinjak-iniak nakpunbervariasi,adal'angmeflggunakan 3,24+0,31 kC. oleh induk. genting, rurribia dan ada iuga seng. PerKisaran bobot kaikun starter, groril/er Sedangkan kematian periode gro\r/er lengkapan kandang lainnya pun meng- dan l2ys1 tersebut masih lebih rendah dari mencapai 2,51+0,45'/0. Kematian ini teriadi gunakan bahan-bahan bekas , seperti tem- standar kellern png ditetapkan oleh ,{,meri- karena adanya kekurangan gizi pakan yang patpakandanminumberasalkdengbekas canPoultryAssociation. Reodahnyabobot diberikan, sehingga kalkun meniadi kurus cat dan roti. Dan sebagai tempet me- badan vang dicapai oleh kalkun tokal ini ' dan akibatny'a nafsu makan hilang dan ngeramnya,fibuatkankoaksedeheoapng lebih banyak disebabkan oleh tatalaksaoa akhirnva mati. Sedangkao untuk kalkun pakan dan pemelihaman yang kurang baik. iayer, tidak pernah diiumpai . kandang yang sedehaoa ini, karene fungsi dari kandang ini hanya sebagai tempet ber- Ptoduksi telur IJmur Pemotongan Pertama malam saia- Kebanyakan kandangyeogdi- Kalkun yang dipelihara oleh peternak Kebanyakan peternak di daerah Ba.ryomili*i peternak ini mernpunyai suhu 261- banyumas masih mernpunyai produksi telur mas melakukan pemotongan kalkun pada 335"C JJ,l kelembabao KenoaDgn)re kelembab-ao \-, Serra sera r<elemDaD.afi serta kandaognye Pun kendaognye pun yang renoan rendah ya*m yarkru berkisar yaikni berlosar antzra Deflns:rr antara 10-17 lu-l / u-ruf umw 1,32 I,Jz bulan. Umur umur pemotongan lil ir tinggi 65i-88,77o. 653-887/.. Kondisi miltroklimat *ilseklimat butirperperiodepeneluran. MenurutWil- beralasan, pades umur iersebut d"g,rg
diberi tumpukan lerami. Pembuatan
terqq1gi"imasihmemungkinkenkelkun ton d4n vohra (1980) kalkun masrpu kalkunmasilrempukdanbobotbadanyang
l6
HUSBANDRY No.
14
TH IIU2000
:
:
.1.i:,
, i : ;r
,
- l'..
';-lii:
'-
.]-
l : ..
'Jt
:i":":
:: .'
.. : r i
..:
::r !:
l
I
ke.;r i:t,:'.1
ir i; ai,-tr:
i
i
t..:rrr't i.:
ileme rintzh banvumas khususnva untuk
melakukan pembinazn terhadaP
i1
pcierrrak kalkrin, mengenai tatzlaksana pe r.;le lihataan vafig bail( dan ben:rr, perlu
l:i itiu n
:r r-t,, :i ras h,-t"rrs :-t i : cre m ',: il , ,\.,r.:i..:l,I ,.:: .iil:,-rrrh.tn,,,< r- "-t .r
<i: .l ;r,,'r-.1'i
1.:
-
upaya pengelnbangan pasaiflyx. (perialis hlbah ']0, tlisaikdn dai ltasil -[bnta ng Perfirnan Kalkun benelitiaa -f taiy Tang Dipelil:rira o/eh liasyentkat Kdbapaten
i:idi tc':-ra. br.iii .Jat'a ri;.rr.jii;tiu1a slcar:r i:,ti::r"l: sel:rglr 1ltrlliilasil ci:i{irr;r. }ir-:n:1i
trr sc -?rr'-.sr'rl,. ;:1.':ts.; j-.it,.., . .:;,'!-,.-t-i i.rr:: .ili::,:iil;r:;l Ii.i . ' .. .:l".,,, :. '" ., 1 ": ..' ,,.' .. :
katkan produktivitas kalkun di banyumas ini, perlu ada perharian dari pihai<
L
Pcrs *n
.il;..
iut dan lebih serius. Untuk mening-
D:r;r i:-i:r:i 1r'ijit!-iiii:in .ii rrlls rilp::i
':r.: '',..
.: i :
pengfmbancan ternak kalkun ini lebih lan-
ir.,:in;r lcbiir tin!gr irila ciriran,Jinkan dci-';grrr i ilng ;3rlar. Fir] inr ilrcna komponen non k:irki;:, t',ad:t -l ir.ng ;ena.Ll-,: lcL'ih bes;l:i.-1.u-.i,;,r'.r i;,-r'blI darrh 11:rr: i,.ul'"r r,tiig L-r,:.ir r., i:, l tl,'.n d:r: r-: :rn blti-rt rt bari :1.
r.11ljlii' eai;:iiirla;ir r:trr.ir-, .j-+ i.g. \:,r,ll r:: :11.:: r: rel-''ir':'l( l. Ll;. il-],'i..i-i.riiiaL:r:,,r *;lci k;i i, ;-:rr','il : :q .i ;:,..: lii : :r r,i s,:c;:i: *, i i : i=! Lt 1' Iriitl!,.ii a'r., -.jli)n,{ l":tia l-ilI :l 1 ::-...:;tS.t rtlMi: \ ;.11;; ;'ilti.tr: ,:1:i:t i:'c::r:: :lo, ,:r)a-:t :r.rai. l -i : .. :i;.i:r,fl-::rr r rri ,-,::'.:r,.lflr,l i.r:::i:! i r r;1 .];1--1,,- n.: ir;li-::l :;11:,1i n,li-:f- lr-::1:rll ::ll-'ri1:-- 1.: 1111r1 !,-rIi,'r;I
-
r-rt1:r
i;r
t r r'
:t i
r
r
..r;,-,i |.."
-
:
:.-,
Lr
kart a. i';l ll3 C.iil :',s i :i ilrt.l c:'. r;i iJr-lfl al: il :i1-1ai f
k sr i ir,i \ :-rc.l
I
iri,r ir f, L:.:-il l:.-, ,'. r,!.,,,.. -;.r l'' : r.rL-'lr: 1,..,i1 :, t .i.r\,. i ,^:t. :.r,u!. ,tlt.:t.i.,,:.' i:
II
Dali
1
Eifl')'uqianti, Ir. Agr.J'l
Barryumas ofuh Ir.
R.osirli L4P, rtan Ir" Ixtans.\'aswrtlra, NI.
TEH.NAK LSKAL LEBTH UNGGUL rKairi
iff
scrili L:i-:rr\ilt ii;,,1 iir;rll--r:, scbr::l: ,l'r'i
ilelilt\ .,i-,
1Ii:i'Lliil,ll:. , '- | i r '.-
.
i ri::-i--:t, .i,,r n,i t Di: ra1.ia i Ii:ri :a terse, it r:rrl l i.. il niail:i1ii"l i.ll;-t i;. i it usi','l"l-ria .-i.:
-.
r
]
L.r
r
:
s it at
gii -
:-jl,,
'brutr,
i-.
:j,,. l
t,., ;i
r,.
e ]rt
rn r1d1l''unl i-a:irli'
IrDil iretr i:l-l,,ikrln
r::
rt'tcln:ikl
:ic i Ji:t:la:'
iL-3i ii
n L..rl
i:ii.,
n:li "
k ri si s ii!'.)i1.,:i L:r i unil:r1 :
l-,
:riii{
ll'i
:1
l-'
"i'r i,.
s
l
ll i. r:.r
i'i
:
r-iri:rh Lrer-!
i:
:,
a
r
1
i
rlrt i1l ;,.i
.. .r..1,,1:l:.i.,j!'( ,l :; \' ii1 ;1lt-! ;rir]i-.,,i1 r,.1! irist r!r il,i:f1!ai:llll l. ,, i ..': :l:..:l .:.' ll.rL. :'.: j..lrri:i l{t')'o 5:11f., 1:',..1,,i I'
I
,
;r'1.
pii.' I rn: lrrs -,-llil!I ?,uiil[q rlii.,li s--ri]!':ii i-,r -r',r,. iL.ri 1 :.9.lit ir:in\.i.i iili!i.g:ii -:..t i: i.rr': ::
Sc
6
lil'r1 i>ert :ih
::.1-1. Prio
:} in ii
u
s
trr
Iji:-1g!.ill:tk:lil s:l.P: 1lt;t0ng i :rrrg scmr-:i:r l;, o'.::iir rrcflgiteltt1k:iii keglatan karr:nll t i i: lfi o r t s ap i b a ka lan. 111!'r l1 { rl r) d trcmposisi pr:orluksi ilai: i.ronstlt-l-tttt ;1 I ii" i1
I
I{e lrngqr-rlltrr tern r
j-:lnrrL
iii
!.{
tr{rknl
r:lr i; t lr.',l l;,rri r i bu.g:i: tc(n ni': an'-i lrlli r':. irc ia:t:l,du 1-r:'llt tl'.,r ;t t, :'
n]2l
!r-i
pu
i,,
2n
!;
;;l
i
\':i1li1 li rl?.g!'.i ap
:,:
i
i
ii
i ::.ri i i.: ;, Ll
se L;aEai tlrmDil allr 1,ar:il;an Pcnl;rangrli: iin p.icrnakan . (icjoial< ekoncmi, irc-
j s aiitlrl ;i i.t, t.i.. rn..t'*,1,.; l,,.,.,rlr.I.,lt .n 1", t'r..,,,
Lr
:il],!t;lill. i{tk i]] s lila i.lDuI]
srr
-i
i2-
Tabcl i
Kaitar antar Ternak lokal, Usaha tani, dan lahan
, N" :.' Sifrt l-srrir u*r,,
g*"1
-
-r-.1*i.
-
.lenis'l'ernak l,okal
Lahan
Ko,nrrdiii
ir.: iilt
:),i.::,lli'
r_i
Aj'@ Domtrrr, Karnbing darr l3abi,
i',, j) 1-
-,
::r rr;:i
:
l--
jti.
;-:
n3i.;, iLr]{ai
f.jr-,1t:i i r iliiiiL
-\
cr.i,,*
' Silatcsi f
Plijj \:r.l;r:-i,tl
il.i5i.-,tl l:l r riili] si
ifi
)a
daging rnasl'arikat khususnt'a daging uilqgas telah mengalamt Pcrubahan
:fdrir-lni;;.ri .s.'rilas::i1 :,-.li :r:]r rlll sriiii:1 aia-
:'eiama krisis rnoneter. Se"L;elum krisis
f.-:,
moniter berlangsung produksi dan
!-iriiien
konsumsi daEng mas';atakat ciidominasi riieh a1'am ras sebesat 40%i sedang dagrng a1'em bufas han-r'a 18%,. Se teiai-r krisis mntretcr berlalu per'flnan muiai bergeser , daging a\iatx buras dan itik nrenjadi 25Yo. Padaproduksi telur juga teriadr perubahan, tahun 1996 masih dikuasa! oleh te]g1 a),am ras sebcsar
l-., .:.,j.Li::.i'T...r.. . ,:. Rp : l::i','u;-i ti:ir:.'.:i:q iarir;ti.iir ilril\ 1.!i(l'..,, rilR .ili; L iai::.1 i,.-nq;l :.. :-. i',.1-,)i-:ir'-l\l lLl{)t(l: \.ir,,,i,,^, , ct i,i,,: t:r :. :,r::.r- l)]ll'. '. . ,..,i .:,tr': r.i'i}?ilril i::r:rs-C ilir": rcrnai-l a1 inrl SLiraS ,-iar itik ,cc'Lli:sa; .i-1{',.. rirsLrsul sapj pi;t.,ng ri,in lerba,.r se irilss,i i 8'l',,. Pada ke
Kjrrr'.,r
iliinltin. holtikulLuil. i lrek.:nunli:; I Paiiai-,g I Pclcrnak-.il Riir;ri-.u'r I
i#l'-t-*;
i
I iloi.t-iii:i. L};b,. Sapi Poirl'ng
I I i.'rrlllr,.lr\l. ,
tiqa a1.ara ras dengan i5l4r
HUSBANDRY No. I4 TH IIII2000
\
j
J,rrr
ri 1,1.,
i I Lr;.,G,ia; -+;.,,r,n(*,._ pr,,*. r,";a;c.-K;h;rg" it;t;. 'L-'-;;;a,;. .4il ; <ei*:-s;:iia.t: -*itrirciiirylt, i ,\i',r,,, Ol,",, Lltrl iiiL. I {irl r :i-4!g1!!. rr - -- ---_-i --- - -tent en Tran sntigra.; -i S ut n b *r : D cpar---r..1:lLoi!g.qlc!4
- .r
L-.',';i:i t:zr.Lrt 11,tS
i;,,ri,-,i', L
: j. ,
Periit::rt: tef
(,;I-
; l: :rn ri :..1 k'.1 r".'.1i1 l)r.li-:
i
--l<;,,,ir;;i
l i
1
f
lokai. Hal itu membuktikar-r ternak 1oi..al m.mpunr':ti srebilitas ixlrts ringgi , sehinqsa berfungsi sebagi lar'dasan J,ang kuat pembangunan peternakan. Ternak lokai telah teruii n'remiliki keunggulan kompetiti f berbasis kemampuan sendiri (clomestiFJ atau kemandirian dan toleran terhadap perubahan. Sifat ternak lokal yang bisa tumbuh
dan berkembang tanpa menimbulkan efek nesatif terhadap lingkungan hrdup te{nyata mampu detingkatkan plSdgk11
PETERNAKAN rupakan ternak
tifitasnya melalui Tabel2
ekstensifikasi dan Struktur pendapatan rurnah t^rtg3 pedesaan mefirrut wilayah di ndonesia intensifikasi pengProoorsi Pendaoatan Vo Uraian No gunaan faktor proLuar Jawa Indonesia Jawa duksi dan teknologi serta kelemb^gaan.
t
Ternak juga bisa berfungsi sebagai
c. d. e.
proses daur ulang karena menghasilkan kotoran. I(otoran ini bisa dijadikan
pupuk
kandang
yang bisa digunakan
Usaha Pertanian a. Tanaman Pangan b. Perkebunan Rakyat
Peternakan Perikanan Kehutanan
44,65
22,20 6,48 8,35 2,39
58,85 23,12 23,O4
1,41
14.08
3
Usaha Non Pertanian Bukan Usaha
4
Perburuhan
2.6.fi
7,58 2,93 18,09 12,55
-5,20
19,26 15,00
6,53 4,49 4,72
4,81 6,47
1,23
2
50,00
10,47
4.43 21.99
lokal. (tabel 2) Pemberdayaan
peternakan rakyat sebagai soko guru pembangunan peternakan
menempatkan ternak lokal sebagai komoditi ternak unggulan
utama. Penempatan sebagai ter-
nak unggulan u-
tama ini harus seuntuk memperbaiki 13.24 13,96 Lainya 5 suai dengan hara tanah yang 1.76fi 1.808 (Rp. 1000/RT) 1,712 Total agroklimat dan dibutuhkan tanamendapat duman. Tanaman a- Sumber: sensus Pertanian 1993 pemasarannt-a di optimal dalam kungan iokai memiliki ternak demikian atau Dengan primer produk kan menghasilkan ternak utatertentu. Komoditi wilayah reiatif tinggi. multiplier impact t-ang sekunder vang semuanla bisa digunakan
kompos Produktifitas ternak lokal ternyata juga tidak bisa dipandang enteng. Volsebagai pakan ternal{, mulsa dan
ume produksi 1'ang dihasilkan oleh ternak lokal tahun 1998 cukup besar. Peluang pasar terhadap produk peternakan juga masih sangat besar, d"g.rg TSYa,terhadap telur 50Y, dan susu 41%,. Dengan adan1.2 volume produksi ternak iokal t'ang cukup besar tersebut ternak loka1 bisa meniadi pilihan utama
potensi pembangunan peternakan di daerah.
Ternak lokal memiliki sitat articuladf
1,aitu keterkaitan antar sub sek-
toral dan sektoral, bahkan antar rvilavah.
Didaerah pertanian sering kali terdapat
keterkaitan antara ienis ternak lokal dengan usaha tani . (tabel 1). Ternak iokal merupakan ternak l'ang seiak semula sudah berada di lndonesia. Teroak-ternak lokal itu menjadi bagian dari ketudupan penduduk. Sehungga ternak lokal sangat tersebar luas ke
seluruh wilat'ah Irrdonesia. Ternak lokal iuga merupakan pe-
ma ini antara lain temak sapr potong, kerbaq karnbing domb4 ayam btras. dan tuli Sementara untuk sapi perah avarn ras
petelur dan pedaging serta babi merupakan komoditi ternak pendukung" Komoditi pendukung ini masih sangat tinggi tingkat keterganrungann\ra terhadap aarornput dan tehnologi dar-i luar.
Nleskipun demikian komodiri ini berperan besar delam perel.onomian pe-
nvansga perekonomian pedesaan karena merupakan sumber pendapatan rumah tangga pedesaan. Dari hasil Sen-
desaan. Pada s.akru vang ialu komoditi ini menunjulun tlerarl-ln vang kuat dalam mensuplar keburuhan ha-sri rcrnak.
sus Pertatanian 1993 menuniukan 6-7%, pendapatan mas.,'arakat pedesaan berasal dari usaha peternakan yang rne-
Ternak lokal diu-aktu mendatans diharapkan mampu meningkatakan kesejahteraan petani meialui peninskatan produksi peternakan. Upa,va ini h:rru. dii,,",uiudkan dengan meningkatkan cir siensi, produktifitas dan daya saing .iitingkat usaha tani. Pening.katan efi sisensi'nisa dilakukan ciengan peningkatan popuiasi atau r-r'iry). Pendekatan yang semestinva di-
lakukan yaitu Dendekr':al kelompok usaha i:ersama dalam
s:rr
u karvasan sett-
trai pengembangan agrobisnis tetntrl\ lokal rakr,at.
Discritikolt dcri ntakalah I)irektur Jendera\ PetLnrd:ut. MENGGAL| POTIiNSI TERI\IAK I,OI:AL UNTUK !,,IEII4I'h'UilI KE.
B{.tTUHAt'; PllOTElN Hlill'AN! t'anx di.sompaikan pada Seminar Nosirtttal Peningkatan Produktivittts Ternak Lokal, Merr),ctmbut Ulang Tahun ke J'l Fakuittts
Kerbau. Salah satu komoditi unggulan utama
i8
Petenrukan Unsoed, Purwokerio, 26 Februari 2000.
HLISBANDRY No. 14 TH IIV2000
SUARA-.SUARA
DEGRADASI IDEIITITAS IUIAITA$ISWA OIeh : Agung Budi Nugroho da sehuah keiadian yang menxrik i:etika mengikuri kcgirtln .\lusang Kclulrga
Posisi dc,sen clan mahasisu,a seliarusnr.a meniadi partner bersama riaiam proses pendidikan. Narnun yang te:r1ad;
N{ahasisrva Fapet Unsoed belrerapa bulan 1,2119 Pada saat iru ada kcingrnan dari lembaga meuprri
berkesan seperti posisi atasan dan bau,ahan, dosen
-{- I
laiu.
bebgrapa mahasrss.a untuk mencoba merubah atau mengganri format lernbasa lama (BPl'l dan Senat) den.gan
iembaua lrartr ranq Icbih tirmokratis, populis clan independen. Ba\.rngan pada saat iru Nlusang KIl akan penuh clensan dinamika dan kar,a akan "irie-ide ccrdas" dari berbagai eiernen cii kampus ungu tercinra unruk bersai'rr:i membangun dinamika r:lahaiisrva. Tetapi apa r.ann menjadi bayangan kiranla hant-a setuah utopi v:rng entah kapan 'akan "tner:lbumi". N{usang I{II Frapet Unsoecl mengalami decdlark (kemacetan) bukaa Lrarena tingginl'a dinamika berpikir tapi karena iid:rk adau'a mahasisu,a ],aflg hadir dalam musan,Lr. Le bih mengherankan lagi ketika acara musaflg bersamaan dengan acara rapat panitia .rspek, }ramrrir i00%r paniria hadir pada acara iru sedangkan acara musang terpaksa harus dipending untr-rk kesekian kaiinya karena peserta ridak memenuhl
kuorum. Kenapa hali ini menarik untuk diiadikan diskusi kita bersama ?. Suan.r hal vang liita rarik bersarna dari kasus ini, apabila kita mencoba n.rembandingkan substansi vang dibawa oleh masi ng-masi flg a:Ca:t a, tersebut. Terni'ata rekanrekan lebih senang hadir untuk acara Ospek \,^nq nxnun)'a bisa menyarnL,ut adik-adik baru, dikenal adik-adik baru dibandingkan unruk <iatang ptda acara musang KN{ r,ang bisa diistilahkan sebagai forum hidup marinya lembaga tingkat fakuitas vang merrjadi payung seluruh mahasisu'a Fapet unsoed. Kasus-kasus ini rernyata tidak han1.a terjadi paJa saat musang maupun ospek iapi dapar di'saksitan dalam dinamika kanrpus kita, kegiatin 1'ang lebih menekankan pada arus psikomotoris arau kerla 1'ang menarik perharian dibandrngkan dengan kegiaran vang menekankan dinamika kognitif atau berpikir. Apabiia n-relihat dan menggati lebih dalam 1ag,i bai.nva irita dikampus Fapet ini "mengaku" sebagai mahasiswa 1.ang melekat berbagai identitas dalam kediriannva. Salah satrnya adalah idenritas sebagai calon intelekiual r.ang budai"a berpikir, beranalisa ilmiah adaiah Inheren dan tidaii bisa dipisahkan apabila kita mengerti dan mencoba memeknai identiras tersebut. Perranyaan mendasar lznq bisa ciikedepankan adaiah apakah kita ,;ebasai mahaiisni lipet unstrd sud,rh mcngdami dcgradasi idcrrtirasnre 7. Berpifak dari permasalahan ini tenru kira akan
"rnelarikan" pikiran kita pada penvebab dari segala "bundhet ri,l\f,'et" ini. Salah sattr "'ronjokkan" urima tentunya aclalah berl:agai pantangan yang bisa kita ajukan pacia sisren-r pendidikan r.ang1 ada sebagai perekavasa urama
kultur dinamika kampus. Apabila dicermati apa _\.ang rerjadi dalam instirusi ilmiah ini l,ang baru- adalah transtornrasi ilmu r.ang han1.2 menciptakan budaya menghafal sedangkan"budai.a berpi(ir, beranaiisa, berdiskusi belum menjadi pressing urama daiam proses
pendidikan. f)osen setragai uiung tombak proses pembenrukan rern).ara juga terkooptaii oleh kultur r.ang sarna dengan mahasislr.a. Photria irnruk berdiskusi'dai berdialog dengan.mahasisua masih banvak dialami oleh dosen-dosen terclnra-
HUSBANDRY No.
I
14
TH IIy2000
terkadang bersitir arogan cian mematikan kreatifltas dan pikiran mahasisu,a. Permasalahaa dana pendidikan meniadi permasalahan kiasik ).ang memtruat para birokrat kamrrus hanva mengejar hasii dan target. Namun tidak meiihat proses sebasai iakt<:r inlteren dalam menciptakan ku:ilitas luh-rsan r.ang ringgi. Percerpatan kuliah sebagai konsekuensi logrs dari pengejaran targct dan hasil ternl,ata harus mengorbanlian proscs i'ang harus dialami dan raengedepanhan kuand ras s;rja. Sebagai contoh pemb'ratan proposal kerja praktek seiama ini. diangeap atau disalahkan
sebagai penvebab iamanl,a studi. Pada hal substansi pembuatan proposal apabila kita sadari sangar penrtng sebagai salah satu proses belajar dan bagarrnana krta berkr-insep. Bagaimana cxra men)'usun proposal yang baik dan menuangkanapa 1.ang ada dalam pikiran dalam hentuk tulisan (t,uda1.a menulis). Perrmasalahan teknis arau akar perrnasalahann\'a tidak disentuh, misal proses konsultas proposai yang kadang berbenturan dengan arogansi dosen dan manajemen serta kineria Bapendik iang teiialu lamL,at. Permasaiahan dan faktor lain yang perlu kita cermati
adalah peran lembaga mahasisrva dan UKN,I dalam menciptakan budaya berpikir. Ivlemandang permasaiahan lembaga mahasiswa memang ktta tidak dapat memandang
dari satu sisi tetapi kita harus dapat memandeng dari
perspektif r.ang utuh. Strategi orde baru rjnruk memandulkan gerakan mahasisrve meialui NKK/BKK memang cukup efekuf dan tercermin rnelalui sikap birokrat kampus 1,ang cukup represif terhadap lambaga mahsiswa.
I embaga mahasisw,a vang ada tidak cukip memiliki bergaining position yang kuat dengan birokrai. Lembaga mahsisrva i,ang tidak populis, merakl'at, tidak independen dan responsif selama ini memang iulukan yang diLerikan kepada mereka, tetapi di sini tidak hanla akan mEnyalahkan lembaga akan tetapi kita semua sudah seharusnya merasa bersalah. Secara tidak langsung hidup mati dan dinamisnva lembaga mahasisva juga menuntut peran serta aktif dari seluruh elemen mahasiswa. ".\'ense of belongin!' dan fungsi kontrol
,,.ang rendah mcrupakan
bersama.
hal 1.ang kita hadipi
Fungsi-fungsi pengkaderan, penggalian porensi serta budaya diskusi.tidak_cukup tersentuh-oleh limbaga yang han1,a 6errredepankan
program-program teknis atai
"berarus" pada aspek psikomotorik saj1. Dalam hal ini ada- beberapa poin vang bisa kita cermari, yang pertama adalah tidak mengerdnva pengurus lembaga mihasisu,a akan fungsinya suara uruh, kedua memeng tidak adanya sistem p_engkaderan yang jelas yang berimbas kepada kualitas SDM lang duduk di Iembaga den 1.ang keriga
karena lcmbaga mJmang tidak memili"ki massa riil"l/soIE. Satu-satunya elemen kampus yang bisa dikatakan memliki massa riil adalah UKM" Di sini-ada manajemen keanggotaan yang jeias. F{al ini dalam pelaksanaan teknis qlngkaderan seberulnya dapat mempeimudah dan dapat dihasilkan kualitas kader_yang tinggi. Tetapi sejauh ini ying pengkaderan di tilgkat Unir baru[ah sebaias pengetahuai darr ketrampilan.trerorganisasi belum .nengara6 kepada sebuah ketrampilan to[nitif. l..cgiatan yan! ada dis'ekre 19
SUARA.SUARA setiap unit barulah sekedar rapat pengurus, raPat panitia dan rapat harian, sedangkan kegiatan diskusi membahas sebuah topik dan menggalinya lebih dalam hampir tidak ada. Dai kalau pun ada dilakukan secara informal dan hanya kurang lebih tiga or^ngy^ngberdiskusi. Kerangka kerja sama antaralembaga dan unit ternyata belum teibangun sepenuhnya selama ini baru sebatas koordinasi semata. Keria sama antar unit kegiatan pun belum terjalin dalam proses dinamika mereka, bahkan yang sering terjadi adalah gesekan-gesekan antar unit
yan[ tidak substansial dan cenderung distruktif. '
Eerbagai t^gam fasilitas vang ada dan diterima unit secara tidak sadar dan harus diakui ternyata mampu memperiemah kreatifitas dan semakin menjauhkan dari budaya diskusi dan mengkooptasi merekahanya sebatas dunia kampus. Ada pengalaman yang menarik, pada saat arus reformasi ada countetwacaflayarlg ternyata dilakukan oleh rekan-rekan unit, bahkan pada saat saya mengaiak diskusi beberapa rekan unit soal dunia politik ada lontaran dari mereka bahwa polidk diharamkan dan wacana ini tidak bisa dikonsumsi olEh pemikiran meteka. Hai ini kaiau di ungkapkan dalarn sebuah kata adalah sebuah ironi kerika
kita masih menjunjung tinggi Tri Dharma perguruan Tinggt daa dengan bangga kita berkata bahwa kita adalah calon-ilmuan yang seharusnya punya tanggung jawab sosial.
Bangunan kultur memang tidak petnah tedepas dari sistem yang bedaku yang merekayasa kehidupao kit4 akan fetapi sistem bukanlah sesuaru 1'ang tidak dapat dirubah danbahkan m erupakan "TU FIAN" 1,ang harus di sakralkan serta mempedemah daya kreatifitas dan kritis kita. Unruk membangun sebuah kulrur memang membutuhkan sebuah kerjasama dari selutuh elemen serta pemahaman kita akan
sebuah identitas yang inheren dengan kedirian kita. Itu pun terganrung pada diri kita masing-masing apakah kita iudah mengenal identitas kita yang sebenarnya ataukah belum ataubarangkali kita sendiri tidak sadar bahwa kita mempunyai identitas yang melekat dalam diri kita. Kalau ini i,ang teriadi, ternyata kita memang ddak tahu akan diri
sendiri dan tidak mampu unrlrk men\randang sebutan "aku adzlah mahasisrva". (Perubs adatah ,robnrir,,r, ,,,,.,.,<,tntt
199i
dan mantan angl4ota
Preidium Mabasiswa Fakaltrts Petentakan Unrced)
L aboraiorium C uciC eiak dar i -::c S;'-d:: Jln. Perintis Kemerdekaan No l9-20 Telp.37926
Purwokerto
SERVICE CUCI CETAK FOTO WARNA REPRODUKSI FOTO FOTO STUDIO FOTO PANGGILAN
SEDIA : FILM, CAM. ERA, ELEKTRONTKA FLASH, ALBUM,
HUStsANDRY No. 14 TH IIV2000
Intelekrual dan sistem pendidikan Oleh: 'lllasirom sebagaiinterektuaidapat
iapertahankan'
o"'f',l.i,*l'a.r,a.-...
prasara.r urama ,:::,:Lf: . lJ)::3lUft,X':::llf " teraktualisasinl'a dipenuhi bagi n^t yang tak sistem pendidikan dan Lahirnya yang ha..rssttia f ;:iil;il" intelektual adalah Intelektual Sotof' Perao i*.. u.?t Arttnya, tcrpisahken. -r,t*i^rj mengupayakan tenvuiudnya masyarakat
P(:ttaftya,tn be sar.1'ang selaniutnl'a tentang sosok intelektual dengan segala sis'tem pendidi("n tnr.u- apaLat-, yang-terbuka ,r,rr.,.,.1, bcrbiiar, harui ruangiinskupnya, kita pun
(open ndely,\
di mana tlisitu
ierdapat ruang yang t'ebas bag publik (fi''e tenreng sisre m penclidikan, sebr.gai y^.,1i *^-pLi . mciahirkan "t""'g qlteril.tntvk mengartikulasikan harus dipahami, yang hal S'atu irrt.iitr,,ot. lrte rnsrrumen yang rncnopang k"tri-,i.unr-,y,;. lyylic 'pro..r, artinya pemikiran-pemikkannya'. Fen<)mena di atas permasalahan sclanjritnl:a, untuk clikaji pendidikan adalah -tak hanyr aken tefwu]ud apabila-terdapat suatu lebih elalan.r, apakah benar sistem penrlicii- seg2lmi)ang.mcmbalik ielapak t^rlgrn,.ldorn rtmosfir t'jlf dtf.:^f tj.t:,.,:::.::Ut"'t"' k.rn ring,gi selamrr ini, utamanva sistem pen. ,urru p.ni'i,likan. d,rpar il,asilken produk kampus s'rdah seleyaknl'a kira kedepankan clidikan <li kampus ktta, yang ditu"ngkun sesr-rai keinginan kita. Untuk"rr.,-rdo..rtg lahirn;;a sosok d.alam upa,va me realisasikan kultur clalam sederet kurikulum, cleni"rl ,"guio ordernc'kratis' I(eterlibatan mclingkr.pir.,rr,-u,,a^ff L.rn- intelel-:tual, beberapa t.,ri uu.tg harus dikaii akademik yang
moster
'arrg tnii.rrr,^ dusif bagr
;;";;
-
iltelektual
?
lebih rnenclalarn oi.l.,
.irt.ni pendidikan mahasiswa daiam proses-proses
"'*tf i[]1[,;i,.r5Ti::l,l
De{inisi rntelektuar
il]il;r,
ff[il]'::H.T*iH::':HfiiTfl]|.l1:;
meniadi kenyataan dan Banl,rk deirnisi intelektual dikemuka- siswa. Paradigma l"rna.1'ang.menempatkatr harus bcnar-benar penlbenaran mcniadi.alat hanya bukan mahasis..r'a(peserucliciik)sebagaiidiindari lekar-r. Nf. Bamt;ansprar,,,ru"6,misallr,a, 'ktual,
ja*h-
vang diunbil se bagai. ,".,,'n.,g p",io., (dosen) l.rarus dituang intele kara sitat dari pada k"rta benda. intelektual iauh. 'Tbt BankingComp EduclftonyangnetgPe nel<anan 1'ang pada l.rel<el:rtnyn -.,',."r*inkan 1',T?tgt'Pendiclilian pada param.eter-Pararneter rlebih'an be tempat gurlang xnggap pcserta cliciik'sebrrgai clan
bih nrernalrami'isiitatr
Y;!#:;!l;fri[[;f.b','*n
i.apasitr,s
kualitas.
*.,-,r,inipn,-rsr:abrekp",-rg.t.hr.,rr-rcianilinu kuantitatif schagai tolak ukur kuaiitas kcmampuan i,rne bisa dimitiki siapapun, 1,ang dim;iit i oteh'sar,g Co-*en, harus keberhrsilansuztuprosespendidikanpada tiCak al':hirnl'a hanva akan nrereduksi makna irg, b"'.sitrt'kuiiulatit-,'rlal,rrn kriiannya iiriinkirtor, l<are na d)samping pendidikan itu senciiri Segenap elemen me'iic,rkan juga akan tidak horr,"ni, non biden{-bicixnq d.]rg"r, seseorans dr siste m pendidikan (rendidik dan peserta y".,[cer,ia,. gencrasi intelekt,ral, terrnasuk birokrasi. -. didlk) hanl'a akan terie bak targct-target yang pendidikan konsep ,or,nyn, S,.duil Di lain sisi, i.tr:ickttral mencerminl..an pragmatis yang,scbenarnva tidak cukup i<esetaraan tinggi r:"renjunjung artinl'a, m6ra1, legaiiter:) yakni ki-ralitas kr-rairtas, iayakuntukdiiadikantarget Fenomenadi kitn d.rr-r p".,dijik seseorangi;erlakdrsebutintcicktr,ralselama u,-rroi^ p.r!r,, iiii.t atas akan lnemun- culkan generasi yang l.erl.pankan..l{arusdipahamibahrvasannya clan sikap i" tarr-,pii dengan t"prit,a.lian peserta didik clan pcndidik. aclalah mitra praggnatis sehingga harapan agar mahasiswa -"r.,rri ..,,rrr.,g i,-,t.1&tr"i. tenar-benar meniadi seoranl{ intelektual dalam prc,ses peirdidikan. Sifat ir.Ltelektual, terpancar dari (pa.tner) - 2. lispeh sen.raki_n iauh dari harapan rangka Dahm Pendidikan. untuk sdse,,,rang ., kernar:rpuan pribadi E'kstrakurikuler' Ruan.g melihat; mcnafsrrkan d^r, -"nilr"rikr,, mengak- tualisasikalr peran clan tanggLrng . 5. Kegiatan sebagai wahana untuk beraktualisasi, respon terhadap lr,gkungar.r selutar, cian diri joo.utn"" mokn .".,r^rtg i"t"l.[i"ri LteraPresiasi dan berkreatifrtas seharusnva iu kritis, pun dan cerdas harrrs riisamping analitis, krcatif, kriiis, scncliri, -.ecara diperhatikan secara proposionai oieh otorita baclian kepriharus mempunl,ai integritas obve krif dan bertanggung ;awab. Scbagai kepasitas, intclektual
--'S;.-;
selail
kehijakan kampus. Harus rlipahami kelrangsaan.Sistem p..,'.lidikrn )'ang ::.1.^.l1 bersama, bahu'a kegiatan akademik dan non akademik (ekstrakurikuler) bukanlahl.rakotor1.'atisyangcliperolehtiap menckankan pada dimensi'kogiritif tidal kegiatan adalah upa)ra untuk riasarnya pada. di ir.nt.,tan lisasikan mampu akan pid^'p"ngrk,.an sarjana, n.relainkarr l.t i'h -.r"oyang uruh, genetrsi-generasi lnembentuk ,rr.,'-ry^rrkrt ahan komitm'"n, pirila(t, d^,'t atas. di realitas ientang berpkir m;}mpu Abbas Dr. i{afld menlrrut Bal.rkarr se]umiah keboleiran se-*.rrrang dalam dan berrnoral' sekitarnt'a pada berlcbihan penclidikan pengclolaan d^lrroii oleh sekalig:.rs berolah pikir, mampu *.n*gg'opi r.oiiro, ."Litrr.,yu, g.lisah, dan iirn."ri kognitif clar mengatraikan Semoga kampus.kita tetcinta.ini sejati intelektuai-intelektual mervujudkan ternyata iainn1,2 r'limensi-dim"ensi t.,r, ber.usaha rerus ranpzi ,uJr'frurr, di masyarakat bagi obor meniadi me6pcroleh jag,aban atrs teLr-t"ki metr- melahirkan manusia-manusia dengan Ya.nB mencerdaskan' dalam rangka sekitarnl'a (split.peisonaliq)' risik ma.rp,,n l,rsi"l t rrdrf, J sekelilinsnya. kepribadian.pecah Penekanan vat g berlcbihan pada kehidupan bangsa ini dan tetap konsisten S",r.rng intelektr"ral hir,r.r,,.r, p.k" t"rrintuk mengabdikan dirinya pada nilai-nilai i-,a,irp kc,,",[isi lingk,rngannya, ia pengabdi dime nsi kognitii iuga akan *.^ri.,.,g kebe <laiam suatu pendidikan naran' pad.a yang drri apiisiasi *^rrp"., ekspresi kebenaran boku, pirrg"Uai tJf."rr"rn Capra Pala maupun kepentinganlraktis lainnya. akhirnya hury, "k^r, melahrrkan generasi- ()enulis adala/t tttantan kettra pdode 1997-1998)-bukan dan pandai menghaflal H^nva d.nr,a. periiaku .li ,,r.. eksistensi genera.si vanf tegas, ii{c,iramacl
;..r-icnl.atakan bahrva
Sobari,
dan morai
gclar intelcktuaf,
21
I
AI.AT PEMECA}I BATA]IG HIIAUA$I PAKAN Ir. Suwarno, Msc, PhD. una menekan keliurangan hijauan pakan pada inusim kemarau di daerah tropis Can pada rnusim x-inter (dilg;n) didaerah sr.rb trr:pis, pengawetan l-riiauan pakan yang dilakul:an pada saat mllsim hujan dan musim y!///r//er (panas) dimana produksi
kasatnl'a. Denqan pertimbangan uraian tersebut, Perlu diusahakzn agat lama pengeringan secara alami dapat di tekan sependek munqkin sehingga kualiras nutrisi hijauan paslra kerilg ticlak berbeda iauh dan hijauan 5egarn) r.
melimpah perlu n.rcndapat perhatian. Sebagai contoh rii daerah vang musim
Uji Coba Prototipe mesin pemecah
panasnvx iama seperti Rusia bagian utara
dan Kanada (6 bulan\th), penga\\rrran hijauan pakan sudah merupaken suatu keharusan untuk menjatiirr tercukupinya
lJntuk rnempcrpendek lama pengeringan, betrerapa teknik telal'r diuji coba. Pada dasa u,arsa terakhir ir-ri <li Arnerika Lkara dan liropa sedang Ciuji cobakan proforipc
kebutuhar pakan ternak nririinansia pacia musirn tersehut. Pad, saat fase pertumbuhan akhir vege-
mesin pemecah hijauan untrrk memperpendek lama pengeringan. Sirinner et al.
(awai rLin-rbuh'nya bunga) tanaman pakan siap untuk dipanen. Pada saat itu kadar bahan kering EF] i-riiauan tersebut berkisar antara 2A-25(',/,t. Untuk dibuat silase atau ha1., setelah diporong hijauan pcrlu cir-
sebagalan besar peternak
mempunt.ai 1:2na.
ciisesuaikan .lenean kondisi setrfirp.rt.
traclisionai (pemecah barang). Dari hasil i.cnelttian penulis dan karvan-
gigi.
diperclen iama peneeringan dari
7
meneniukan cLiai:tctei: Iingkaran i'ang berl nr.:): injr:rc.rl: i,rr.::rq lrii.r.rarr rrn,, bcsar seperd rumpur uatali, jar-tk keclua ba srlpa)
e
lebrli renugang, dan
Hi.!auan nrasuk {input)
seir:likn1,a r-rntuli me-
necah
Motor penggerak
pakan pada saat
Hijauan Keluar (out put)
paska kering dan
Lratai'rg hijau-
rn pakan yang iebii. kecil. Untuk ienaqa penggcrak dapat digr-rnakan mesin rnit,lr, die sel at:ru orrrelan. Supaya alai m,.r
pada paska sinpan aw'etan hijauan tersebut.
dah dir:indairi;r;.r, Lrisa clibcri r.,da.
Pengeringan yang terialu lama
lJntuk memptroleh
akan memberi
ukuran--ukuran tang tepar bagi diarnerer ixtar.gpemecal,besunra rnergl penggetak
kesernpatan yang
lebih besar untuk
berlangsungnya resplfasl --r "- set --- tanat4-
hany:1.
ternak cizln iadalg hijauan pakan
tang riiarur
merupakan salah
ikut menentukan kualitas hiiauan
sedangkan nrcsin pergge rak berupa traktor.
Untuk ditcrapL-an dl trndonesia, dimana
sarnpai dengan iebih i00l)'o ketika aiiilfa yang dioanen ciengan mesin licnditioner
karvar-r
Lama penqeringan
jang batang pemecah sekitar 2 mcter,
Bahan ur.rtuk alat dari metal (>aia, bcsi clan kavul. Panirnq batang ptnrccah sckirrr r r,5 irretel. -Jrimleh bata'g pernec:rh dul bateng t;ane berputar saling bcrlawanan karena aclanr.a gigr-gigi 1,ang saiing bertaul pada keCua batanq tersebut. Permr-rkaan rrasingmasing bat,rng dapai clibuat kasar sehingea ciapat melukai araii mernbuka iarinllan krJit hijairan pacla s:rat ber:purar. Jarai: antar;r kedua bat:rt-ig dacat cliat,.rr autara lain dengan
althifa sd 3007o, sedangkan Savoic mempir.,lch p.'n:glrci2116 larna oengei:rrgrn
keringkan untllk nrencapai kadrir BK 45% (silase) atau 80'% ftar) (\Valton et aI.1983)
Pada mesin pemecah batang proroq.pe vang dibuat di Amerika dan I(anada, pan-
tcrbatas, skala r:resin pernecal-r batang dapat
Nfenclapat prmende kk_an lama penueringan
tatif
satu falitor yang'
batang
Design Alat Pemecah Sederhana
:----. l)esain sederhana
rlran. KesPlrasl
alat pemecah
yanq CiperlLrxan. cara
rumput
memeriukankarbohidratyangakandiubair menjaci 2 jam ftiiauan ,.rnruk sil:rse) dan menjadi ait dan karbondioksida, serta dari -54 menjadi hanya 9 iam (hijauan untr-rk
menghasilkan panas (kalori). sehingga har) denganmenggunakanmesirpemecah. semakin.lama_proses respirasi berjalan, Kadar guja nrudah larut juga lebih tirggi semakin banl'ak karbohidrat hiiaLran yani; .pada saat paska simpal siiase jika m."-qterbuang sia-sia. gunakan mesin pemecah, dibanding ji[r. Pengeringan hijauan yans tedalu larna nlensqunakan mesin tradisior-ral. juga akan memberi peluang ke pada Konsurnsi RK hijauan. pertumiruhan pertumbuhan jamur yang tak diinginkatr. berat badan harian clan efrsiensi pengguna-
o:ngii:maian tnergli dan hal lain, rnunglin lr--,';ri'r tcpar penibaca menghubunui rhI mrkenis"rsr purranirn.
Implementasi \fesirr ini biia digupakan *ntuk mer-,-,e cah bataaq m,ldu r,rmrr,rt gaj:rh i.eng -- siac ' r:n tuk ri;bcrikan ordl sapi, ad:1 kernungkinar:ballvateksrirrbatangmen]adi
iebih l.*nrk. l)engan tne !unakal tekitur Jamur ini seiain mcnguunakan nurrisi anransumrrcnjadrransunilebihbcsaiprda rrrsrblrrdrherr,,ka:rl<,rnrurnsi hiharr:ierin-q hiiauan untu\ perrurnbuhannva, juga dapat sapi pedaging I'ang diberi rar-,sum 10b )'. oieh sapi akan mer1ngka1 Dengan p".rr..^h menghasilkao racun . \.'ang ciapat silase hijauan yang dipanen mengg.rnai<ar, batang tersebut diharapkan.-pula l,al-rv-u membahayakan bagr
ternak.
Peluang untuk terkena hujarr pengeringan akan juga meniadi lebih
saat
besar
niesin pemecah dibanding lika rninggunakan mesin tradisional. Dari uraian tericbut jelaslah bahu,a pemecahan ba:ang pada saat dipanen dapat meningkatkan kua-
lebih ban.,,ak oopulasi mikroba rurncn y,ang dapat menempel pa.ia permukaan n--ateri digesta iujaqan, sehrlega kec.rnaa6 1rijauan ilapat meningkat. Peritlit aia/alt,lta_1 pen*ldr laboratonun
jikapengeringanhijauanberlangsunglama. Huian ini.dapat mencuci isi sel hijauan, litas hijauan pakan dan kinerja ternak sehingga dapat menurunkan kadar protein ruminansia'yang diberi hijauan tersebut. A,grottelagi t:akultas piteiwEin tinsoed
KEPAI-,q. IjDAI{G I)A}.{ ]VIINI-YAK IKA-I{ LF.MLIRL-I HASILI{A.hI'
TELIJR. C)]\AEGA_3 Dr,Ir. Sr;dibyo M.S Dari penelitian ini sedikit banyak mempeilihatkan bahwa upaya
menghasilkan*":;:;::;ir,;:f
;;;:;i:;;rh1:;,f:;;:r:,nanuntingsi
eternakan a\.anl ras yang bergantung pada inciustri pak:ra berbasis irnpor dar', perusahaan pul r-erlir:.las krisis monetcr. Akibatnr':. usrha tersebut banyak beryugu-
pembibitan,
ran. ()ieh karenrL itu dinerlukan ialan keluar, alab satr-urya penggLrna?-fl pakan alternatif ,jdar.::r r:rcgeri <iari bairan 1,ang belr.rm banyak s
I
dimanihatkan, sehirrgga ltzrganya mur;rh. Kcnelr uthilrl. Kat)cirrngzrn eil(rui te, n'Ltabolisme (\{E) rian protein }:asarnva (Pi<) cukup tinaei, maka tlimungkinkan Capai mcnsganti bungldl kedelai. Pakan rerscbui ciiclaptt dari Limbah pendinginirn udeng cks por (so/d sh;mge) 1,ang cLrkuD brinl'al: perscdiaanny:r. liaritiu.ng,rn khitinnya mainp$ rirci'Lycrzip lema.k dan asan-r cmpedu. Pen-iakaian 59t cial:;r:-i ransum menutunkan len'r;ik dan kolestercl ciaqrng hroilcr (Supad-
mo,i99:)
iv{a"nfiatnr,a mungkjr: dapar: ciiringkatkarr lar4i biia diserrri nrinyak ikan ]rmvr v (S n rrii t i ic i tL t r t n r :.,\Iinr,ak t,:rse'L: u t cii perol*l-r iart linbal'r Denqelcniiar: rkair srrdcn: Ka'''a akan asam iemai: iak jenuir br: rantai panjang (PUF;\), -reneid asan: ienrik e
onte'ga-3 eikosapenta enoat (I Pr\) drri dokosahcir:;a!:noat (Dfll\). Kedua asam
ler:r,rk
itu bersifat anti
telur. Namun
n.reningkatkan angka
konversi pakan, ekskresi lemak dan kolesterol selta mernpercepar alur pakan (Iabel 2). Semua itu memperkec:d absorbsi lemak dan kolesterol sehingga koiesterol telur nrftm. Suplerrrentasi mir-ry2|i ikan lemuru pada ransum 30'|'o kepala udang tldak mengobah konsumsi massa produksi maupun kua"larr iitas telur. r\kan tetapi ?1, proCuksi re (%PT) meflingkat sejalan dengan kenaikan minvak ikan lemutu (N{L), meng;tkuti persamaaniTo PI' = 76.3e"'27( ill', nraka konversi pakan sreilururr. KaCar tllli, darah a'o,am meningkat, sedangkan hridar tr.j.Dl- rnenurun. Kcn-rposisi iemek telur nler,ilalarni p-rrr-rl'nlwr besar (lalel 3). I{adar ii.,iur: ir:mak rak jenuh darr omeqa'3, teiutrrna DL1A n:eningkat. PaCa suplementasi 4'r, nisi-.alr <,rn're{:a.-3 : omega-(r niencrpai nilar itlcai (1 : -i).
li.esimputran vzing trrhidrolisis (percobaan 1), riroakai
sebagai irenggairii seiuruh pinggunrlan L:ungrirl kc,lelar d.rr, sebrqi,iit n(n-qfur.tan tepr.ri:rg ikan dai:irn ransi-ri:r :ri'am petelur seban1,2i; 0, 7.5, i 5, 22.i, da.n 3i19.i,, seiaina -J0 hari. Pi,-rctibaan 'berskala 15{} e kor dan bersatuan per:cobaan 5 rkcir. Ransum percobaan rr,engancirurs )"'II' 2992 ! 3.3 k].al1kg
dan Pi., i 7.77n. Unt.rk mrningkatkan oLsrdasi lrr:rak daiani rritoLhondl-iria, sen-r,:r rairs !.i i1l ritbcr:i prekr-rrsor karniti:r sebanl'ek Ll.25i|,r rrrp.ils 1-'idrci.si meiionin (AFI]vfl cian tl.2l.ir i-iCI--Lisir (L),s). Resi-.r:n a),aer perr-'obaan terhaciair peri a k,:an rii ailai berdasarkan krnerja prrduksi telur, kadar iemak (AOI\C, 1970) kolesterol ekskrata cian koIesterol triur (i{ieiner dan I}otti, 1t)(:2) sertn
l. l{icrollsis kepala udar,g denqrn 676 Ii(Ji- i'arLg diseriai pemasakan selama -i5 rr-icnit cirlam pressure cooker
menurunliar
mi,nin,ikatkan asem amino rlpha bebas dai:i 301 hrngira 535 mg/g bal:arL kerins.
2.
Irerrgtunaal tepung kepalii udang
terhidrr-,lisis HCL 6l',, serbanl,'ak 30')"0 cialarn
ransun tid';,k rnenguanggLr k-inerja prociuksi tcl'.rr bahl<arr mampu memperbaiki konr.ersi p:r.kar dari 2.92 n.renjrLdi 2.75 dzrn meninl;.katkar-r ekskresi iemak eksrata da:i 3.10 inen j:idi -i.l0;1t juga iuga l<:icsteroi ciari I .C4 s,rrnpai 1.929,'i serta mernperccper l,al:trr alur patan dari 194 mr:ni:rdi 155 nrr:nit. Se-
ini dapat me r:eduksi absorpsrlemak dan kolesterol sehinqu'"r kadunean koiesteml1afl\'a
steioskler:osis rlari rlepat mcr-rinElkatk:rn kr:r:erriasan (Cherian clan Sirn, l!r92i. Ptneiitian ini mencoba rneminlaatkan keciua lirnbah itLr.
',vaktu alur pakan. Pcrcohlrn .1. t.rl
1, 2, 3,
sLtDlcmerrtaci r'. lemurlr ke
lteniriunkiLn harga ransum ciari l1p
cialan: r:tnsum a-,'arn petelr-i:. Dihar"apkan kcpal:," udang akan inereCuksi absorp-"i lcr:-rak
riaiatr tarisr,ni "?r0')/o ke;rala Lidang i,arlg
3. Suplementasi ir..inr,ak i-kan len"urru 4%,
ian irt;lesterol schingga t
dui<si
reh,u rendah kolesteroln,;a. N{int'ak ikan iemuru diCug'r akan memperkaya. L,PA dan DFIA teiur. 1\4[etode
i)t'rirrlraan
I
L
mc,-r:ru'i lit'tnantLrLr;in
penin;lhatan kecernaan ke1:rla udang ciengan iridrolisis I-{CL dalarn pressure c,rriker. \l:nggunekilr rancrint]an acek lengkap (RAL) pola faktorial (3x4) dr' ulanl; 3 kaii. Faktot A adalah konsentrasi
ntl':i
dx 4fu niinvai;. ikan
rcrhidrurlisis dan lama ;:err:obaan 2 bulan. Skala dan satuan percobaafi salna dengan percoh:.an 2. Respc.lr ava-m percobaan drni-
kadar lip,-rpr(-)tein densitas renCal-r (LDL) dan lip,ror<.,tcin densitas tinggi (HDt.) iarah (Assmenn, 1982), Can asam lemak omesa-3 telur (AOr\C, 1990). Data yar-rg terkumpui pada percotrrran 2 dan 3 dianalisis ciengan sidik rap,;am can dilanjutkari dengan uii kontras orihogonal (Stccl rian Torrie, 1 98C).
o,'o 09un, 394, dan 6 dan thktor B lidalair larna g,aktu penlasak:rn lJ, 15, 30 dan 45 menit. Peubrh"l,ang Ciarnau a.lalah kaciar Hasii dan Pembahasan serarkasar(i\()AC, 19"0)clan jurniahasam l{ecernaanprotr:in kepalaudangl,ang arrrino ;tlpha ;'ang tcrbcbaskan $\tst dan terhidrolisiS dengan 0 - 69lo HCI- dan lama Tood, 1961). Data yang tediurnpul dianalisis rvaktr.r pemasakan d;pressure cooker aatara dcng'.r'i -sisii< regarr 1,ang cliteru-skan dengan u;i 0-45 me nit dapat mcnumnkan kadar sekonnasorthos(]nal(Steel dan'Iorrie, 1980). rat kaszr dari 51.919/o menjacii f .iTt'ir,
HCL
menjacr,i Ei)2
ms/di.
Pengg,lnaan kepala udang teriLidroiisis 3ili'o
lai berciasarkan kinerla produksi telqr, Materi dan
lol teir; trlrun dari 9;7
1057 .25
/ kgmenjadi 989.2'2 ikg.
t!dak crengganssu Lrialitas t.-lur dan k.i
ns.rn.t
1;'rka t
tr:
rani rnale n me
n i rrr,-k: t i:a
produksi telur dari 77.2 men!adi
r
8.5.4?i;
l-lD,A- dan menirunkan konversi paken dari 3.04 n-rcniacii 2.65. Suplementasi ntinyak
ikan leniur:u ini juga menurunkan kadar LDI- rl.ara!.r ciari ,49.75 meniadi 32.15 mg,i ril yang disertai peningkatrn kadar HDL" cia-
li
58.04 hingua iiE.011 mgidl. Asam lemak tak icnuh iuga mr:ninql<at dari 60..i2 menjadt 70.58 rng,/di dan nenurutkan asam iemalr jenuh dari 39.57 l)irrE{sa 29.32 mg/c11. Peningkatan iru sejaiar dengan kadar IrP{ te-
hrr dari 2.19 rneniadi 2.44'% clan DFIA
deri 1.03 n.reniarii 2.500 , bahkan pada suplementasi 4Dz'o minyak ikac iemr"rru, nisirah omega"-3:omega-6 teiur ntencapai nilai'ideal (1 : 5).
l)aripenelidaninisedikitbanyakmem-
Ibfsahaa:.menguji kernarnpuanlevei dan dapat rneningkatkan jumlah a-cam perlihatkanbahrvaupayamenghasilkanproi<cpala u<lang vang terbidrolisrs
untuk
anlino alplra dari 301 hingga
53:.1
mg,rg atau
duktelurl'angrendahlemakdankolesterol
namun tinggi omega-3 lai'ak drkembangkan l--ungkilkedelai. Rancanganpercobaanlzng seiuruh i:ungkil kedelai dengan kepaia lebih lauh (!\nuli.r adalalt'Staf pengajarl,ztboratoriam clig#aan Ran.n.g r.rk.i"u-rg[ap @Ai) poia udang yang ieiah dihidrolisis"tidak me menyerap krile steroi dan sebagai pengganu . bahan kering. Penggantian sebagian
,.d.rh^n
F{USBANDRY No. 14 TH
T
IIV2000
23
FII\E KOMPOS, ALTERNATIF PUPUK MASA DEPAN SOLUSI TE,PAT TAI{GANI LIMBAH PETE,RNAKAN egaltr kita saat ini seakan telah keluar dari rel utama
perjalanan bangsa. Sejak Indonesia dikenal sebagai negara agraris, negara yang menjadikan
lan-ra bangsa
sektor pertanian sebagai sektor utama perekonomian ralil'at.
Tctapi saat ini liita terialu sibuk mengejar nilai industrial sedangkan sumbet daya negara belum seluruhnya man.rpu
mentransfer nilai-nilai itu. Tahun 1984 pernah mengangkat kita qeb:.gai negara
vang mampu mencukupi kebutuhan pokok rakyat akan pangan (swasembacla pangan). Itu semua seakan tidak berarti setelal-r tidak knrang dari 25tYo rakyat menderita rawan pangaq. Iiita sibuk
mengimpor beras dari oegara tetangga. Dan konsekuensinl,a, gelat sebagai negara bersrvasembada, pangan tetpaksa harus rlitanggalkan. Usaha mengembalikan kedudr-rkao negara sebagai negara agraris, dengan kembaii meningkatkan usaha pengembangan tanaman pangan sebagai prioritas utama, ternvata banlak mengalami Iiendala.
Saat ini pemikiran sebagian besar petani Indonesia. seialu berrumpu paria penggunaan pupuk liimia (anorganik) dalam mengusahakan tanaman. Penggunaan pupuk kimia (anorganik) melebihi dosis untuk mengejar produktivitas semu menyebabkan menurunnya nila tanah. Penataan lahan ,vang salah,
.
muara sungai sebagai a-l<ibat penggunaan dalam tanah oleh mikroorganisme tanah menyebabkan unsut hara lebih terscdia pupuk ancrganik 1.ang )cpas lienclali.
belum bagi tanaman. Bai<teri merupakan me- mii<rrrr.,rgrnisme \ xng penting daiam malisa pemerintah mengcluarkan per- perombakan bahan organik. Jumlah atllrao pencabutan subsidi pupuk. i<.on- 1'ang djumpai pada tanal-r berhisar 3-'{ I{oodisi ekonomi negara yang
kunjung nrenunjuklian pelbaikan
sekuensinya harga pr.rpr.rk akan semaliin mrlyar tiap gram tanah kering. llakteri melambungclanketersedlaannyan-renjarJi n-remegang mon()l)(,1i tig'a bueh pokok Iangka, claya beli rnasl,arakxt semakin transformasien'zrrnrttili, 1'airu;nitrifikasi, menurun, pola dan aruran tanall dilak- oksidasi sulhrr cl;in trl<sasi N. Jadr bakteri sanakan dengan penuh keterbatasan, clianggap sebagai tenaga besar t'ang penggulraan pupuk semakin jauh dari hebat dalanr tanah. dosis i.ang ditenrukan. Ahhirnvzi proclukrivitas tanaman prertairian sangat rend:ih Prinsip Dekomposisi pada Pembuatan clcngan nilai panen yang kecil, lallr star.ls Fine Compost gizi rnasl'arakat tnenunrn, dan bahaya Bahan dasar pembuatan t-inc comkelaparan mengancam dimana-mana, post adaleh kotorah sapr (iaeces dan stabilitas nasional pun ai<an terguncang. r.rrine) il:Ln se rb,,rk gergaji vang dlde komStrategi pemerintah
dengan
melTt-
berdavakan pola pertanian rakvat kompatatif
hara tanah, hilangnl,a bahan organik
kompetidF rnulai ciilakukan untuk rnenghindarkan negara deri bahaya vang lebih jauh.
lainnya.
Penogunaan pupui< organik nrulai digalakan.
kan terikat, imbasnya suplai nutrien ke tanaman semakin berkurang sehi.ngga' produktivitas tanaman menjadi rendah,
Upa;a pppgadaan
24
R
E VARTIATI O N
IN A COMPOST HEAP TtrJrlPLR.\ILRL
C
dan
Selain itu, penggunaan pupuk anorganik dengan takaran r,ang melcbihi ketentuan (ouer doiis) membuat berubahnya teksrur dan struktur tanah. Tanah menjadi sLrlit diolah dan bersifat masam. Kondisi tanah masam akan mengframbat mobilisasi unsur hara karena unsur hara
Jalan keluar yang ditempuh petani
TEM PERATU
dengan
membiarkan erosi menggerus unsur ianah, waterlqqging pemadatar-.. tanah dan bentuk-bentuk pengurangan nilai tanah
I
dengan menambah dosis pupuk" murah biayanya perlu direalisasikan. anorganik sehingga ketusakan semakin Transfer teknologi perlu dilakukafi agar masl'arakrt pertaniln lndonesia menjadi bcrtambah parah. Harian Iiompas (1 1 Oktober 1998) mandiri, sebagai l<unci sulises pemenyatakan bahu'a rekomendasi pema- n,vediaan bahan pangan yang cukup. CV kaian pupuk urea saat jni sebesar 300- Lenrbalr Hijar"r i\fi-rltifarm melaiui LHN'i 350 i<g/ha, rireningkat tiga kali lipat dari Research Station berhasil menciptakan dosis sebelumnl'a. Pada tahun 1970, pupuk organik Fine Compost rnelalui hanya berkisar irntara 100-i50 kgiHa. bioteknologi Starclec untuk menl.ediaSuharto (19.98) dalam peneiitiannl'a, l<an ptrpuk organik pengganti pupuk kimengungkapkan bahrva pollutan mia. Proses pelapukan bahan organik di arnoniak den nitrat ciitemirkzn sarrpai l<c
Hal ini dimaksudkarr untulo menuuranui ke!t
'rergxrvtlingan pc ta nl terh'adap "pupr,rk anorgaruk.,
.
,.
pupuk orgpnlk,'berkuali.tas dengan teknologi telfit guna dan yang
HUSIJANDRY No. 14 TH IIV2000
TEKNOLOGI wates ORGANIKWASTES (Po[ute)
COMPOSTING
COMPOST
(rrrneuality CO,
bahan-bahan untuk memper ka1,a kandungan ltne compost seperti abr: dan kalsit. Kotoran sapi dipilh karena.selain tersedia banr''ak dan mudah didapat, iuga memilrki kandungan nitrogen pottassium dan materi scrat yang tinggi.
Kotoran sapi merupakan kotoran ternak yang baik unruk kompos, karena trdak punla masalah polusi logam berat
dan antibiotik. Kandungan phospor yang rendah harus di-suplai dari sumber lain.
Prinsip pembuatan fine compost adalah proses dekomposisi, t'ang merupakan proses pengubahan limbah organik meniadi pupuk organik melalui ai<tivitas biologi pada kondisi yang terk()ntr()l
-
bila C/N.ratio tedaiu rendah akan mengakibatkan terbentuknya amoniak sehingga nitrogen akan hilang di udara. C/N rafio akan mencapai kestabilan saat
proses berjalan sekitar lima minggu.
Iiondisi dekomposisi harus dibuat sedemikian rupa sehingga proses berialan semPurna.
Kondisi yang terkontrol ini sangat penting agar proses dekomposisi berlangsung secara kontinl.u sampai terbenruk pupuk orgenik vang stabil dan berkuaUtas
tinggi. Apabila'kondisi tidak terkontrol akan terjadi pembusukan dan putrefaksi sehingga trmbul bau yang men\engat (0ffensiue odors), timbuinya nematoda, w'orm dan insekta. Kondisi yang terkontrol ini terutama adalah : a) Kadar air. Kadar air dipertahankan pada 60%. Kadar air yang n/o akan menirnbulkan
Dekomposisi pad:r prinsipnya adalal-r menurunkan C.1N ratio limbair organik, membunuh biil tanaman liar (gulma),
lebih dari 60
bakteri-bakteri pathogen, phytotoxin
tidak akan berfungsi. b)
serta parasit dan telur-telurnya sehingga membenruk suatu produk yang uniform
(seragam) yaitu pupuk
organik. C/N ratio merupakan faktor
cukup. Untuk mencukupi oksigen pada
timbunan kompos dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan pembalikkan, force aetation (dapat di-
lakukan dengan kompressor), efek cerobong dsb. c) Temperatur. Tempelatur merupakan saiah satu indikator
C/N ratio akibat hasii petombakan akumulasi energi teriadinya penurunan
[::r:'" posisi dengan stardec ditambah dengan
-
suasana yang anaerob, dan bila kurang dad 60o/o maka bakteri-bakteri pengurai
Aerasi. Prinsipnya dekomposisi adalah aerob. Suplai O. pada rimbunan kompos harus
bahan organik kompleks menjadi iebih sederhana yang berperan untuk membunuh weed seeds, bakteri pathogen,
phytotoxin dan patasit serta telurtelurnya. Temperatur yang teriadi seiama proses dekomposisi berkisar 60-70oC selama minimal tiga minggu. Selama terjadi proses penurunan C/N ratio, akan terjadi pembebasan CO, 1'ang akan drambil oleh tanaman betklorofil menjadi karbohidrat, protein, lemak dsb. ' Pada dasatnya dekomposisi adalah kunci kehidupan rii bumi. Apabila tidak terjadi dekomposisi, kehidupan di burni
akan musnah karena persediaan CO,
sebagai bahan dasat pembentukan karbohidrat tidak ada Proses Pembuatan Fine Compost Kotoran sapi dikumpulkan lalu ditiris untuk mengkondisikan kadar air vang sesuai untuk proses dekomposisi. Lokasi unruk Composting diharapkan merupakan tanah dan ternaungi agar pupuk tidak
terkena sinar matahari dan air hujan secara langsung.
Bahan dasar tersebut sebelumnl,a dikondisikan kaciar airnya sebesar 607o proses agzt dekomposisi berjalan
sempurna. Di
pembatas pada proses dekomposisi.
Seiama
ditambahkan serbuk
proses
gergaji (5o/o dari bent kotoran sapi), abu 10% dan kalsit 27o tersebut
cickomposisi, mikr,,organisme membutuhkan karbon untuk me-
ditabur setardec 0,25
nycdiakan energi dan ni-
o/o
dan seluruh bahan
trogeo yang berperan
dicampur atau diaduk
dalam pemeliharaan dan
merata. (cara terbaik untuk mempercepxt
pembentukan sel-sel tubuh. C/N ratic'r vang baik betkisar Z0 : 7 sampai 30 : 1, dan akan stabil saat mencapai perbandingan 15 1. C/ N rauo l'ang rerlalu ting-
proses adalah dengan cata menambah frekuensi pembalikan/ pengadukan).
Setelah lebih lebih kurang satu minggu, tumpukkan dibalik/di-
gi mcngakibatkan proses
berjaln lambat karena kandungan nitrogen
aduk merata unruk menambah suplai oksigen
rendah, sebalikn
HUSBANDRY No.
atas
rumpukan kotoran sapi
14
TH IIY2000
r
TEKNOLOGI
suhu sampai 70'C seiama minimal 2 (dua) mingli unuk mematikan perrumbu-
dang tercampur dengan air bekas cucian tapisan. Komposisi kimia Blontong van11 kuantitatif belum be ku. Hal ini disebabkan oleh adanva perbedaan proses pemurnian nitra mentah oleh pabrik gula
han biji gulma, baktcri pathogen, pir)'ro-
yang meliputi proses defaksi, sulfitasi,
toxin serta parasit dan telur-telurnya sehingga Fine Compost yang dihasill<an
karbonatasi. Perbeclaan utama pada keriga proses tersebut terletak pada kandungan
berkualitas tinggi. Setelah tiga minggu
i{alsium (ca) dan belerang
clalam Iokasi kedua rtan dilrkukan
kan.
pembalikkanz/pengadukkan seriap tujuh hari sekali, tumpukkan dipindahkan ke tahap ketiga, clan dibiarkan selama saru minggu. Satu minggr"r kemuclian Irine Conrpost telah matang, dan varna pr,rpr-rk coklat bertcsktur remah tak berbar-r. I.,alu pupuk dial.ak/disaring unt rk menda patkan bentuk pupuk seragam serra me-
memberikan susu kapur berlebihan, kemudian clinetralisir dengan karbondioksida (CO,). Penyaringan nitra setelah diberi susu kapur akan memisahkan kotoran (bionton$ dari nitra bersih. Komposisi irlontong sangatiah bervarrasi.
misahkannya dari bahan-bahan r.ang
pemurnian, juga dapat dipengaruhi oleh
dan meningkatkan homogenitas bahan,
lalu dipindahkan ke tahap kedua.
Pacla
tahap ini dil-rarapkan teriadi peningkatan
tidak diharapkan (mis:i1nya batu, potongan kayrL rapia) sehingga Fine Compost yang dihasilken benar-bcnar bersih dan
berkualias
Selanjutnl,a pupuk organik Fine
Compost siap dikcmas dan
(S)
y*g
<liguna
Sistem karbotasi pada prinsipnva
Selain dipengaruhi oleh
prcses
keadaan setempat, jenis tebu dan e ilsiensi pada proses pabrikasi. Salah saru contoh komposisi blotong (/o) pada pabrik gula rejoagung (1{arbonatasi) adaiah sebagai
berikut:
siap
diaplikasikan ke lahan sebagai pupuk organik berkualitas pcngganti pupuk kimia.
Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Fine Compost Penggunaan pupuk organik Fine Compost pada lahan pertanian memberi manfaat yairu: l.Mampu mengantikan atau mengefektifkan penggunaan pupuk kimia (anorganik) sehingga biai,a peml':lian pupuk dapat ditckan. 2. Bebas dari biji ranaman iiar @ulma), bakteri pathogen, phltotoxin serta perasir
dan telur-telurnya.
3. Tidak berbau dan dapat mudah
AIR
3.17
Va
ABU
71.40
Vo
BAHAN KERING
96.83
Va
LEMAK
1.72
Vo
SERAT KASAR
8.54
7a
TOTAL N
431
7o
Ca
27.93
P,O,
1.03
TOTAL C
?o Vo
11.83
C/N
33.00
Vo
HUMUS
20.43
Vo
penambahan blotcing ke dalam tanah mediteran di Kabupaten Karangan\-ar, Lrerpenga rul-r sxngat nvara meningkatkan berat kering tanaman dan serapan hara N, Phospor, Kalium ilan X{aunesium pa rla taneman jrqunq. stlain iru iuga meningkatkan pH tanah, Phospor rcrsedia clan Ca-dd, i\Ig-cici, Kalium-terseclia, NJtotal, C orgaruk dan C/N tanah. Pengamatan vang lain memberikan
informasi bahrva pemberian bi'.tong pll tanah, N total, Sulfat, serta da\-a hantar listrik, menurunkan Al-dd dan Ft-cid. akan rneningkatkan
lllotong sebaiknya dibcnkan ke daiam tanah kurang tebih 10 minggu sebelum tan21n1, atau
diinkubasikan teriebih dahulu
agar panas 1.ang ditimbulkan dalam proses del<omposisi tidak membakar tanaman"
2) Kotoran Atarn dan Babi Kandunqan nutrisi kotoran ayam pai-
ing tinggi dibanding dengan kororaa ternak lain, terutama yang berasal dari ay,am petelur (ayer). Kotoran a).am kala akan rnateri yang bersifat nitrogenous sehingga kurang efektif untuk perbaikan sifat-siiat tanah. Kotoran ayam hanl'a cocok untuk meningkatkan kesuburan tanaman. Akan Iebih baik apabila kotoran ai.am dicampur dengan kororan sapi arau babi ditambah jeramt, sekam, serbuk gergaji dan materi berserat larnnlz
akan menambah nilai kompos 1-ang dihasiikan, teriebih bila dilakukan fermentasi terlebih dahuiu. I(andungan nutrisi kotoran babi lebih
sedikit daripada kandungan nutrisi kotoran sapi, tetapi memiliki kandungaa tembaga vang ie bih unggi dan kandungan serat yang lebih rendah. Lebih baik bila
(Anonim, 1980) Pemberian blotong meningkatkan kotoran babi tersebut dicampur terleirih pH tanah, dapat ciigunakan sebagai dahulu dengan sekam, serbuk gereaji, ,pengganiipupukPhospor,meningkatkan jerami dan materi-materi yane berserat
digunakan. 4. Nlenyediakan unsur hara yang ketersccliaan Ca, N{g, Mn dan Zn dalam lainnva serta difermentasi terlebih dahulu seimbang dalam tanah. 5. IVleningkatkan populasi mikroba tanah, serta menurunkan tingkat sebelum digunakan. tanah sehingga struktur tanah tetap kcracunantanamanyangclisebabkanoleh 3) KomposJamur Ire dan Al. lllotong sangat sesuai bila gembur. Kompos yang berasai dari media 6. I\femperbaiki derajat keasaman (pFJ) diberikan pada tanah-tanah dengan jamw merupakan salah satr-r surnberyang ketersecliaan unsllr Phospor yang rendah. baik untuk pembuatan pupuk organik. tanah. 7' Peningkatanproduksi a,,tardlo-3,o^
,,#:.,"#.1;'::x;*l"T:&:,;.';tL* i?";:.f;ilffiJ:mx;};*;;Jilx;
Limbah Lain Yang Dapat Dijadikan pelengkap pupuk kornpos maupun puFine Compost puk kandang. Bahan organik ini diper1) Blotong (imbah pabrik guia) lukan tanaman dalam pertumbuhannya, Blotong atau Filter Press N'Iud sebagai karena mampu memperbaiki salah satu hasil limbah pabrik gula kemampuan tanah memegang air,
untuk diiadikan bahan pupuk o,ganik dan mempunyai komposisi yang baik
bahan pembaik sifat tanah.
Biontong merupakan sisa hasii samping dalam proses pengelolaan gula tebu yang bersifat padat dan kadang-kaZ6
I
memperbaikistrukrurtanah,dansebagai sumber hara.
scperti baru kapur, bekatul dan n-rateri lainn1,a. Kompos jamur mengandung unsur pottassium l.ang rendah sebagai hasil pencucian selama pembentukan
kultur jamur. Terapi kandungan rurrogen, phospor, kalsium dan beberapa
materi lain untuk proses dekomposisi. Pemberian blotong dapat meningkatDisaikan riari Makaltlt P:ine Cattpast kan ketersediaanak dan berbeda sangat Cl./. ltntbah H/au ohb Eka Budi Sulisyo nyata terhadap berat isi tanah. Salah saru seperti pada loka karya praktek kerya. hasil pengamatan membuktikan bahwa
WARTA IruNJUNGAN TIM BASELINE Selama tiga hari mulai 14 Oktober 1999 meniadi had istimewa Fakultas Peternakan Unsoed. Fakultas yang dianggap kecil ini kedatangan tamu Tim Evaluasi Baseline dari Bank Dunia. Tim yang diketuai Prof. Dr. Hariadi P. Soepangkat ini untuk menetapkan baukne QUE project PSPT dan membantu mencapai tuiuan proyek dengan memberikan temuan-temuan, komentar berupa evaiuasi, kritik maupun saran. Pada kesempatan itu diadakan pertemuafl dengan pirnpinan universitas, fakultas, proâ&#x201A;ŹJram srudi; pengguna, alumni termasuk mahasiswadosen dan kepala lab. Tim juga meniniau proses kuliah,
praktikum, experimentalfarm dar, UPT bahasa.
TOEFL UNTUK CALON SARJANA Dengan tujuan membekali ca.lon sarjana dengan kemampuan berbahasa Inggris gr-ina menghadapi pasar bebas fakultas dengan pelaksana QUIi proiect menvelenggarakan Test Of Iingiis Foreign I-aneuage GOEFL). I(egiatan,vang bisa diikuti secara gratis ini dilaksanakan m,rlai bulan |uni 1999 r,ang iaiu. Di iuar dugaan tervata anin-ro mahasisv,a untuk mengikutr kegiatan ini sangat luar biasa. Hal ini terbukti dengan iumlah pcserta yang ntbeludak sarnpai 3i9 orang. Namun mengingat keterbatasan fakultas terpaksa hartus diadakan seleksi hinga terjaring 100 pesetta saia.
AWAKD UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI QUE project vang bertr-rjuan untuk meningkatkan kualitas lulusan rremberikan peng-hargaan kepada luliusan vang berprestasi. Hcrl'\it/iborvo, S.Irt. memperoleh penghatgaan dengan lama studi tercepat ( 4 tahun 11 bulan ). i-ulusau lain 1,ang mendapat penghareaan vaitu l{asirom, S.Pt. cienqan IPI{ tertinggi (3,(16) clan juua maha-.is',r,.a yang aktif daiam kegiatan mahasiswa. Lilrtuk katagori paling cepat menevelesaikan sekripsi dipegang rrieh trlae
I)ahvati, S.Pt. Pemberian penqharsean ini clilaksanakal pada saat peiepasan rvisudervan perit-,de Okt,rber 1999 di gedung i{orpri Banl-uiras tar-rgg'a1 13 oktober 1999. Acara vang beriangsuns sampai larut malam ini berisi juga tanggapan alumnt, kcsan dan pcsan serta beberapa acara hiburan berupa tari dan drama.
I{UT Capra pala l)alam tanqka meralakzrn hari jadinva vang [<e 21 Capra pecinra fa1,r-r1tas peternairan
pengufiruman, luc1ai: cli tcmbok, t1:rn park;r rnevzrnai ,,lisiusi liali
eiam
id.
mcngaclal<an heberapa rarrtkaian
ni:il bagi har-i ulang rahun capra
l'egiatar. Sebagai tcara
pala katcna cliaciekan prmotongen tuinpens oiel, pembina kepadr. ketua
perta[121
dal":.nr kcqi.rt.rn rnt r tiru t. nrLr alumni Caprapala.. -,\cara ini di-
iangru1t.qli111
11
i Bl;ni
Acara iru jirga scbasai scrcmo
capr:rpaia Agung
Nugoho Sks 199(;.
Lint,rk tlrcnuiLrp rangkaian
pur'
kcn,ahan Batura,len tengg:il
kcgiatan iliadakan Telusur lr:intai Purnam:r. Irerjalanan dimudai dari pantai Petanahan diakhiri cii pantri
oleh alumnj dariJaliarta meupun iiari kota Lota lain"
Karanq Bolong. Gombong,
cnrm (lan tLIltrh \',r'"n ht r. ]'emu alumni banvak dihadiri
Kebumen. Kegiatan ini di1aksanakan pada hari sabtu,20 2 t h-ovem bur l(1{.),). PesLnr kcgraterr irii
,1\cara )'efig mcril\,usul
kcmurlian ciiskusi lingkrrnean
kampus clihacliri olch pihak ',ang kampus, Irembaotu l)ekan 1II, dan beberapa undangan lang hadir. Nlasaiah sampah, pemasangan
HIJSBANDRY No. 14 TH IIV2000
terbuka untuk urnum cian bisa
diikuti oleh semua
mahasisrva
fakultas peternakan Unsoed.
27
TEMU KELUARGA BESAR ltusba*drjr Pemanf:aaran Potensi Keluarga uctuk Pecir:gkaralr Protesionalismc Orgaaisasi di:mbil HusbanCn- :cly.uai t -;:ra riairr: acira lcnlu kclualr.'a br>ar Hu:handrr unr,k :t.nilLri:,rac' lriL:
ia,lm..a r,rng kc ..beir.. Hu.barrCri renr,iirri:ii.rn -.:r.:j*l 1,, Agusn:s 1988 mcruDaken orgaaisilsl pers tia{kai t.riii.rlta: \arr sudah men:punrai angpcta rnn{l cukup fraar-air. l)enirar: aCanr: :rlara temu heiuarga br:sar ini diharapk:rn airet l:r:t.r}lu n-!-nr:r:ahui
edrJt,kan alrrntni Hu:l,ar-.tli., :.nes.ri rn{:r,/r: r;;: ii r-,r. :.r.ri: acara iti dih-ar;ipkan ak;rn n:an:p.; rui.:r lclqct.,hu-r:: dal inforn-rasi dau alggc,ta beru derrgal: 1l'lggr)r:r lam;. -Lcari t
itu dengan
lans dilaksanakan pada r.rflcgal ?i AgLrsrrs 1999 berrcnrpar d ruang serninar rapet Linsoed ini diladiri ,tlei: lr Suf'a*ri_ 1{.S se laku lcrtrb:trru Del'rn !. dr;r lrcbcr.tn:, tarpu,in|L,r.:..r 1',,i1 i,q a , ,-' giarrr strJrli rlin penqurus 1'eLtirt:raril.
DARMA BAIGI ALUMNI Setciai-l lepas <irri fakuir:s dan mcaiamlr,iru Seia: ir .ru;.3-r: S.Pi tcrnr-ata b:nr-ak alumril .,:inq d.jair iu;:--ri r--a..i; il--i,l.i, -:r. -\lio.qgLr 1- Oktoi:r:r bc1-icrlti:li iji I'riirnt;rt::i:.jj i-)riki; r;lr--f,'.r.i. aiur:rm kit:r iTltlritunl .:ip.,r:u'i besai ilal;i:tt ni.nlar:qrt t-.t-rlr_... Ir. ]:ka Budhi .-\ulisrio ri,;t;rn: Lrsr:rllarer rLi.i nlcrbc:-ik:lr ..:ci:i:ir:r: i'rti-;i-l--uatan kompos scir:g.ri lndai; lir:lu Lrri,i:l<:rr:':i Pr:.'.:ir. ]ii_-ir: r,:::u iietl:rii:,:t l'. rq .-:i. r' .rLl - , .iil.t .i .. I)r:latiitan penrbuat..-n li,r,.::Dr-rs ill c;ci,:::tti,::;.t t.:-t:ti:.;:,tr: ii:l:: I--ni: Prlg:rbdtrn ,\I:.:r-:lr:r.tii d:n {--Fr- Prlr-iir;rr ,_,-:-i.- _r :i:.:rq 1 ::i-jiilei -3i i i:*nt li{ Ltrll;tqsulg itlri :ugl lt:;:,-:::t ,,,r:r ir:j!*-j.t-.
[b
ilii;:irl:-llc.nqg.L-]\r.1l.f\ieIfil1.nlL1et<iii::nl.:.:li:,:lll Pe
l:riir.rr:
sa1ll.:lc'ii11
ittt :::i'iq:i rallltl
Lrt't!-:f. ,]::,. i:i...,:-, -,,1 .rl::
mlir.isisr-';, sc]eii'l rit.ti.,ti r:ttnti,rrii,rrr, ltrrL:ai:tirl,r:.11 - .i: .-. inrmirer-i\en beii:ii b:tgl rlai'::.:srr:i itrii...: :,rrj;tl: lLllus rt_.-:t: .
ffi.,..-l
28
HUSBANDRY No. 14 TH III/2000
WARTA
stffi
il[[
pHt
I 1tG
lmilil
pR 0 lt u
Semiaar Nasional tentang Produktivitas Ternak Lokal
tfi I Hms IIR
ltllt 10 IIEL
nar makalah yasng dibagi kedalam tiga sidang komisi yakni
sidang komisi Produksi
baru saja dilangsungkan di
Ternak, komisi Nutrisi dan Makanan Ternak dan komisi Sosial Ekonomi Peternakan.
Seminar bedangsung dari pagi hingga sore mempresentasikan makalah hasil penelitian para peneliti
dari berbagai institusi. Beberapa perwakilan insd rusi diantaranva U niver-
sitas Bung
I(arno Jakarta,
U niversitas Muhammadir.ah
diawalai dengao sambutan ketua pel;rl..,,, I )r. FIt Suhartad. SU kemudian diikuti dengan presenrasr pcn:bicara pertama dari Dirjen Peternakan yang disampaikan oleh Ir. Jaenudin
.\l.ri.rri.;, r rr,r L rr:ued, IIPT Ciawi Bogor, Unwiku, Fapet Undip, l'T P:rrrla Gumulang Putra Purwokerto,
Gairah dan-Dr. Tungkut Sipal'ung, MS dari IPB Bogor. Setelah presentasi makalah utama, dilanjutlan dengan semi-
UGM, Dispet Cilacap, FKH UGM, dan Dispet Kodya Surakarta.r
Realisasi Fisik QUE Proiect Mencap at 62.3 0/s Seiak dilakukan penandatangan kontrak proyek QUE Program Studl,
Produksi Ternak (PSPT} Fakulras peternakan No. 844lP3S-i /KONQUEiI,illlri 1 gggtanggal 4 Maret 1 999
fumiture 100/o. technical assisunce 35S6-
untuk mengukur kemampuan kita membuat artikel berbahasa inggris dengan topik yang telah ditenrukan.
textbooks 1 1.39olo. iournals cons'.rmables
7.
1
0.2702o,
77^. staf incenrives (tsach-
ing grant 10ff/o. proiea grant 10S7i, lecture note lfi]Z,- ooiin studv 10Cp,6)- dan proiect manesem er,t 58.67/,.
Nlenjelang akhir kegiatan tahun
realisasi iisii<
PSPT Fapet Unsoed diperca)/a menjadi
ciapat
dikerahui dari I-i:<ecurii Anirnal Sunmary Amual Report First \ear Impie-
mentarion Animai Production Studi,
Program tanggal 15 Januari 2000. Prcsrasi pei,erjaan ini sangai menggembirakan, karena dengan dana unruk tahun pertama yang tlaru rurun 50%r teiah dapat dicapai realisasi fisik
62.3o/a.
Ini membuktikan
bahwa
kinerja civitas akademika dalarn melaksanakan proyek secara sungguhsungguh dan sekaligus membuktikan kebersarnaan dan kemampuan dalam bekerja. Secara rinci dalam laporan tersebut
dapat dilihat kemajuan pekerjaan meliputi : staf develoDment overseas degrce training 557o- confetence
1
00o/o-
equipment ([-aboratory 62.690lo. teach-
HUSBANDRY No.
14
TH IIU2000
lako, Universitas Semarang, Fapet
diiengkapi pula dengan witing rction,
pertama akan diadakan rapat
62,3r,1i,.
u
ing tr007u). bilding renovation 12.977o.
rii jakarta, in:plementasi peiaksanaan QUE Project PSPT telair menapai
i-aporan kemaiuan ini
I
Fape rra U nivers itas Tad
koordinasi tahunan. Sangat ileruntung
iuan rurnah.r
Glg adalen
ftqrten-
Bad
TEst
TCEFL
CBTT juga menerapkan cara penilaian {s koti ng) vang baru yaita antaro, 40-300. Sistem skor PBfi adalah 310 - 617. Vititg sectio* akan diniiai oleh tim penilar dengan kisaran angka 0 - 5. Contoh penyesuaian nilai PBTT ke CBTT: 350 = 63, 4AA = 97, 450 -- 133, 417 = 153, 540 = 173, 550 = 213, 6A0 = 250 dan 650 = 280. Tempat test TOEFL di Inrionesia lang dapat meyelenggarakan CBfi saat ini batu test centerJakarta yaitu: In-
Mula: Iuli 1998 telah dikerobangkan
ternational Education Foundation
TOEFL Sest of English As A For-
(tEF),l\{enara Imperium lantai 28 Suite B.Ji. H.r. Rasuna Said IGv. 1, Kuningan
eign Language) dengan dasar komputer
atav disebut
Computer-Based TOERFL test (CBf-I). Selama ini kita mengenal dan mengikuti TOEFL
Jakarta Selatan 12980, Ph. (021) 8317304. Atau bila ada akses ke inter-
dengan cara mengerjakannya di kertas
/ /wwuztoefl .org. Brosut dapat dimintakan secra cuma-cuma ke alamat di atas atau melalui e-mail toefl@ets.org.
jawaban atau papper-based TOEFL pBTT), namun dengan CBTT kita mengeriakannya langsung dengan komputer multimedia.
Metode baru
ini mengkombina-
sikan tipe-tipe soal PBTT dengan tipe soal yang hanya dapat dikerjakan dengan komputer. Selain itu, pada CBTT
net, informasi dapat dilihat pada http:
Namun bila sekedar ingin berkenalan dengan CBTT anda bisa memanfaatkan CD sampel. Silahkan hubungi Ir. Agus Susantq M.Sc. Agr. Di lab. Pemuliaan
Ternak.r 29
WARTA
PULANG KANDANG
tugas akhir, praktek kerja, kuliah ke-
2OOO
Masih dalam rangkaian acara HUT Fapet ke 34, Sabat (26/2) malam bertempar diruang seminar dilangsungk^n ac ra Pulang Kandang 2000 (remu alumni). Tetcatat tidak kurang dari'102 alumni hadir daiam perremuan itu drri berbasai angkatan dan dari berbagai daerah, seperti lrrhar. l:rrr.r.tr'" irri:1. J:rk:u-ra, Riau. Acara bedangsung hangat akrab dan penuh kekeluargaar:. Acara yang diarx'aii makan
DI\,
D.rn
sehatan ternak, kuliah kepemimpinan, keuirausaha,an. Pada kesemparan ini ju-
ga para alumni rnengusulkan unruk membene.ik email alumni. Pada kesemparan iru juga sccara
lanqstrng
Ir E ,,\,gus l{armono mentampaikan emai! aiumr.'ang sebenarnt'a su-
ni
.i.ih dibuat herkar ada';: ri QUE ilrolect'..airu
malam bcrsama dengan sajian khas Banrr-rmas seakan merrgi-
;&arQ@ft*:axruLrâ&#x201A;Ź
ngatkan mereka ketika kuiiah. Agaknl'a :rcara ini istime'wa karena dihadiri ketua lI(A flkatan
Ir
llachfurii*
ten::p:t iaic rang ian Hl:r.ir . -\xir,r ii
. ;i.: ntingJ,i si:-iei, :,i.,i.: tr':.iii: . 'i;;;i.llnq ci ir:li.:i i.-' i-:sec.ri .iug.ir ri,:,.1'.L.:r'crrru ?.i.-rm[: ..: i:ii:otal.e *,
BLreiianr :. 1IS.
I)ioantiu Demilas,a acara ir. B,-rcii Rustornc=
i)i
i;:i..,r-:a pada rangg.ai i? \ i :1:-Lri l'i,)UU. ber-selspg
Aiun-rni,) Llnsc;ed Proi.!)rs. Rubivanto X{ismar: daa keti:a aiLrmni Ir.
,
trI*-ri. Sc dar.i ir.
Flerri. Soci:rxpto, ,\IP yeng iavakola Talk Shox,rii l-f, tirtlam .'\c,rra !eng cijnraLaritu dibairas masukan rlari p:rd:r .ai kr,n,r,nlias Cilanril"k alumni teiit.rn( kurikulur-ir eu'ar Para Alu**ti Fap*t berlatc 6ersana tiengan para Dasefl ;Liga riiba*tu tileh iejai.- pendapat. l)uduk ber jajar tiidco,r:r r:.rL;i srinri-.er r:,rk;r j:'. :.,:-.ir-r,-:, ]IS. :a!lx{i)t:} li\.l, iijipet Unsccij -beri;rrgN'{unasdi, Ir. \I'inarti; llarii, },IS, dan ir. -\iaciriuii;n iru.Lonu, }l: ntn,lnqg::rr; sune Ci T'1r:na* Tern:rl 8.:rqr;nanJaliarra masukan. Sesekali ac*ra riiseia permainan Dermainan organ runggal lr. l ianjoko. Scl:ten. .'lcara i;:i dinaiiri tidak kurang aiumni r,.ang ireni'i ras \\:as ta dibiCang mus i i;. d:ari .15 aiuir:ni r';l:rg cuki;p aie-+ak-iii Data hasil jejak pendaoar yans diolai, oleh lr. iT Arisu<ieu.o_ m..larn irir :ri.: gkat*r: ran3 pern'.ih uiu s. Dari pih a i; langsung dita!'anskan dengan scoring. Ada 10 butir masukan l-aiirri pcnambahan lrakult'.is haiii Satri<; 'iiidi lrurboro kuliah bahasa inggns, perluni'a kuliah kepenrimpinan, penggantian kLrliah Ktr"ang stal;a! a <ii un<iang akartz. Dari i
I
.1.-e
tlrirastvasaan meniadi lte.*'irausah'aan, f:erlunr.a ciiberikan kuliair pere:rcana.rir peternakan dan srudi kelavakan peternak;rn, peilguasarrn baha-sa asing seiair"r baha-sa
inggris, periunya kuliah penqxnrar iimu komunili:rsi, petl--aiktn n:*ra
irr-rliah
manaier-nen, program maganq pedu diiaksanakan, kemamp-e* u-iengeucri.-an kttmputer digunalian seau'al munqti* ian periuni'a diberi bek,ii pengetalu-an kepni>adltn. Pada hari minggu, -1rJ 2000 kemarin luqa dilaksanak-an temu alumci
-|anuari Fakultas Peternakan Unsoed di Blitar. Acara ini diikutr oieh alurrrni r,a;:g ileiierla di daerah blitar dan sekirarnla. Hadir pada acirra inr ?0 alumai baik Si rr1auFu-rl D3. Dari pihak lakultas sendiri hadir Dekaa, trr Machtudin Budiono , }{s selaku ketua alumni dan 1r E Agus }trarmono sebagai bendahara alumni. Dari pertâ&#x201A;Źmi-i:ul iru ada beberapa usuian dari para alumni , di;rntara*.,ra sarylat besarcla LeF,un:iriar
_l
hasil hi*caiit-bicang dapet C;airrbii btberapa liepurusr:-i x\tara lair:.a, per!un'' a rcposisi, rer.iraiisasi cian restluktirrisrsi de.lani kepengurusari iiCl, Fapet Unsoed agar ciapat rjimanfaatkan secara oroi-esional ilan opiirnal oleh o:..ra anggcran\'a. Kecuiusan iain
vaitu kesedje:n I'Ias lliinro R R-.rhari<r rjan -loiv fiartcnc vang mena-.varkan kant*rn-r= lintGk sei.retariai lFlA Fecet L-ns.:ed lakarra.=
Warnet Fakuitas peternakan dengan QL'E
Project rupanya
relah
menr.esuaikan diri cicngan
tra iitlirr'masi. iiini iirfor masi i:renqenai !nierner sii-
dah dapat diakses. namun !aringann1'a masih terbatas belum da-
iakultas, Sa:at ini bagi dosen, kar'1.a1yeil, mahasisrt:a dan un-,un: riap:rt :::ee:a;r-
F-:k lai"an;re
laatkan informa:! :ilrtsrnet melaiui la\-G tfiatl u'aruni: !fl1f rnct
ilari mir:gd,; cian hari besar ru.urj.
.1i-
i\!-r.i.l'Ja,i r1]anf ,l Lmum <iacr Frriengka:
I,an. Semrn-
pat menjangkau
ulra iru, baru
urut-unir kerja yang ada di-
ada dua kom-
lingkunsan 30
inier*er ini, daa iam cperasionai iiruiai tukul UE-LrG-2tl.il8 BBTi{"
i-lnr*t per:i tremai^ai dikenak:ra biar.a
urtk
jam p.tiair:a rian f,ada ia::r beak;:tara dikenai tari:: R:;. 3.iilir,. *.p, 3.?5ti
Tarif ini Leriaku '.:ctuk seiaua,
l--aik
dosec- l:*ry:rrva:: serra malirsisu,a. Sedaosi.in tarif unruk umum F.p. 6.00i, untuk iarn peltam4 dan !a::l selani::tn1,a Rp, 5.50t-r. f
owervaagdinakan un-
HUSBANDRY No.
14
TH
WARTA
PEI-ATIHA}{ KOMPUTER UNTUK MAHASISUT/A asil survei yang dilakukan terhadap peogguna Qtser) alunrni iapet, menuniukkan bahwa :rltrrlrini kita masih minim
menggunakan responden sebanyak 80 mahasiswa, ternyata jumlah mahasiswa yang menguasi operasi program !7ord,
mahasiswa belum bisa mengoperasikan
program ini ternyata masih sedikit, dan yang belum bisa menguasai kedua pro-
gfam tersebut persentasenya
.i",i ,nr kernampuan berbahasa
masih cukup tinggi.
dan mengoperasikan komputer. Di;tntara se!umlah keluhan
qrlm excei masih diprio-
e.
:nS
(Inggris)
Dalam pelatihan ini, pro-
uraskan untuk mahasiswa yang sudah mendekati atau
ynng urnum disampaikan para
pcngguna dalam survei
scdang melaksanakan tugas
tersebur" kedua hal di atas, se-
rkhir, dan untuk program
telah diranking, menduduki
u'ordnya dibuka untuk mahasiswa umum%yang belum lrisa menguasai sama sekali
urutan pertama dan kedua. Pa-
dahal kedua hal itu merupalian standar pasar kerja saat ini, dan sudah bukaa hal yang masih elit iagi. Fenomena yang ada saat ini, tranl,ak perusahaan Tokecii maupufi besarr,4sudah
menggunakan perangkat
program'u/ord. Pelaksanaan
Pesert; 7:elatihan komputer tdmpak antus,as mengikuti pelajaran kursus yang diberikan
komputer sebagai sararn vital dalam
maoajemen usahanya serta mulai meoia.hn hubungan keriasarna dengan
para investor asing. Perkembaogan dunia informasi dan komunikasi pun semakin modern dan perkembangan sangat cepat. Kebutuhan perusahaao akan informasi pasar merupakan hal lang esensial. Otomatis, perusahaan-
perusahaan saat
ini
membutuhkan calon tenaga kerja yaflg mampu
menguasai rian mengoperasikan perangkar komputer, karena teknologi
sekali tidak bisa mengoperasikan komputer presenrasenya masih cukup tinggi vaitu sebesar 59lu.
Kenyataan
ini sungguh mem-
prihatinkan. Berangkat dari rasa keprihatinan tersebut, QUE project merasa tergerak untuk meacoba mengentaskan
kondisi rnahasisu,a kita3/tyang bisa
irrformasi dan komunikasi, sistem manaiemen perusahaan telah dikomputerisasikan. Apalagi, calon
dibilang 'g^g p teknologi'. Siasat yang digunakan oleh Que untuk mewujudkan cita-cita ini, adalah dengan ialan men,velenggarakan pelatihan kompurer
teo-aga kerja mahasiswa. Jelas mereka
secara
diruntut untuk bisa menguasai kedua bidaog ini dengan L'aik. Kondisi mahsisu'a Fapet Unsoed pun sungguh sangar mempriharinkan.
Seteiah dilakukan surtei, yang
Angkatan 191 den 1992
(eI)
gratis.
dikursuskan dalam pelatihan ini, baru excel. Kenapa curna word dan excel yang dikursuskan dalam pelatihan ini, tidak lain karena hasil survei yang dilakukan oleh QUE,
3. Eko Purnomo, S.Pr
Angkatan
HUSBANDRY No.
1993
(S-,
L Yayah Purwaningsih, S.Pr
2 Suempri, S.Pr 3. fuus Purwanto, S.Pr
4. Andi Tuniung P, S.Pr 5. Nurul Hidayat, S.Pt
Purs-:nto S.Fr
14
excel dilaksanakan mulai tanggal 17/03 sampzi 26/ 05/2000, dan untuk kelas word, pelatihannya akzn dimulai 21,/07 sampai 25/09/2000 yang akan datang. Penyelenggaraan pelatihan komputer gratis ini, ternyata mendapat sambutan yang cukup antusias daripara mahasiswa. Hai ini tedihat dari banyaknya mahasisv/a yang mencoba ufltuk
mendaftarkan diri sebagai peserra
pelatihan. Karena
day
atampung kelas-
nya terbatas, masing-masing kelas hanya mampu menampung 40 peserta, dengan sangat terpaksa dari sekian banyak pendaftar tidak bisa ditampung
semuanya, dan yang bisa diterima sebagai peserta pelatihan ini tenrunya mahasiswa yang mendaftar lebih au.,al pada saat pendattann dibuka. Tetapi,
untuk mahasiwa yang
kurang
berunrung dalam kesemparan perrama
ini, jangan kecewa dulu, karena masih ada kesempatan yang berikutnya.
I
Selamqt dan Sukses Kepada Para Wisudaw an/w ati Periode Mei 1999 10. Eris Sukmawati, S.Pt.
9. Budi
Program yang
program u,ord dan
tr. Suraura, S.Pr 2" ArieF trintoro, S.Pt
4. Adi Nugroho" S.Pr 5- Svamsul Hadi, S.Pt. 6. Lulut Hasri Saptiwi, S.Pc 7. Bayu \X'idyaningsih, S.Ft. 8. $fiwik Purwanti, S.Pt
I
spread sheet dan data base cuma 5o/o. Sedangkan yang menguasai u,'ord dan spread shect 38%u, dan 1'ang menguasai program u,ord sebesar 52o,/o, yang sama
pelatihan ini, dibagi menjadi dua kelas besar yaitu kelas u'ord dan kelas excel. I{elas
TH IIy200,0
6. Istianah, S.pt. 7. Adl Budiarti, S.Pt. 8. Nut Ahmadi, S.Pt. 9. futa Widiasruti, S.Pr 10. Heti Purnomo, S.Pt. 1
i.Larliyati, S.Pt.
12. Muh.
K. Umam,
S.Pt.
13.Listyo Rini, S.Pt.
l4.Selvyania Setyo Astuti, S.Pu
Angkatan 1994 dan 1995 (S-1) 1.
Tito liVatimena, S.Pt
2. Setia Indarti, S.Pt.
3. Endang Erorand, S.Pt. 4. Anastasia SuprihatirL S.Pt. 5. Eka Rusmalina, S.Pt. 7. Purwaningsih, S.Pt.
31
WARTA 17. Sri Suryaningsih, S.Pt. 18. Ariyani Sukaesih, S.Pt.
8. Taty Widyau'ati, S.Pt.
9. Setiana, S.Pt. 10. Supriyanto, S.Pt.
Zaini I aicl, S.Pt. Fatkhurohman, S.Pt. Muh. Zuniawan, S.Pt. Rumsati Sri Utami, S.Pt. Nurkhasanah, S.Pt. Yonathan l{.Ba1-useno, S.Pt. Surl,ono Hadisaputro, S.Pt.
19. Nluhamad
Noercahyono Hariyadi, S.Pt. Tri lrrnani Yulianingsih, S.Pt 13. Yoko Sumarn<.r, S.Pt.
20. 21. 22. 23. 24. 25.
11. 12.
14. Ida Yulia Styaningsih, S.Pt. 15. Indri Isnaningrum, S.Pt. 16. Agus Wisnu Hapsara, S.Pt.
26. Agus Seti1,2n16, 5.P,.
Angkatan 1995 (D-3) l. Basuki Setr:wan, A.\ld.Pt. 2. Surtinah, A.Md.Pt. 3. R. Hida).anto, A.Md.Pl 4. Suharso, A.l\'fd. Pl 5.
liiliji trstari A., A.Nfd.Pt.
6. Romlan'Zun:udi, A. \ld. Pt.
7. Ajar Prayitno, A.Md.Pt. ll. Antlri saputro, A.N{d.Pt. 9. \'rLrr l:irene P. Br. S., A.Md.Pt. 0. Susctyo \Xridi),antoro, A.NId.Pr 11. Drvi L. Urnarvati, A.tr{d.Pt. 12. Tri NIulvono, A.Md.Pt.
1
13. Hari Rustaman, A.I,fd.Pt. 14. Eko Amat Sahi, A.N{d.Pl 15. Umar Saapari, A.Xfd.Pt.
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaoaaaaaaaaaaaaooaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Selsmat dan Sukses Kepada Para Wisudawan/wati Periode September 1999 Progtama S-1 22. 2324. 25. 26. 21.
Angkatan 1990-1993
1. \!hluyr, S.Pt. 2. i\{ichael Jocniau'an, S.Pt. R.F. Asrinclra, S.Pt. 3. 4. N'taryoko, S.Pt. Ilham Widiantoro, S.Pt. .:: 5. 6. Abdullah, S.Pt. ., I I 7. Rosdiana, S.Pt. 8. Samsul Fatriyvidi; !Pt.'' j. 9. Suparjo, S.Pt. 10. Ruju Supartini, S.Pt.. i.. ; t 11. Widiono, S.Pt. ' 12. Hcru Saksono, S.Pt. 13. [']lia Noor Samsiah, S.Pt. 14. llnri l-;rthifah, S.Pt.
2&::. - i\ndriia Poerniarvan,
S.Pt
Angkatan 1994
1. Heri Viborvo, S.Pt. 2. Rokhmani Hasan, S.Pt. 'I'urnrini, S.Pt. 3. 4. Agus Widayanto, S.Pt. Sumarjo, S.Pt. 5. 6. Rini Puiiastuti, S.Pt. 7. r\manah. S.Pt. 8. Supngati Widaniyah, S.Pt. 9. Andhi Purnomo, S.Pt. 10. Feriyanto [-{anafic Putra, S.Pt. 11. Mohammad F;ruzi, S.Pt. 12- Retno Yulianti, S.Pt. i3. Atltah, S.Pt. 1+. Tatang lilmy \\iborvo, S.Pt. 15. iWasirom, S.Pi. 'l(r. I-eni Wuri Widiyanti, S.Pt. 17. Harivanto, S.Pt. I8. Kristanti V'idyasrrr, S.Pr. 19. Subadi, S.Pt. 20. Iccu Sor.iati, S.Pt. 21. Yusrini. S.Pt. -12
i'
S.Pt.
Itr. .\gus Hadiyanto, S.Pt. 17. Agung Kusuma Ambanvati, llJ. Ai Ninayati, S-Pt. l'). Hidayat Khoirudin, S.Pt. 20. Junaedi Gunawan, S.Pt. 21. Supriyanto, S.Pt.
S.Pt.
r .A$ ' Didi Hermavalr' s Pr' -10. l:hi Susil.rningsih, S.Pr. ' 32. '\\'itavani, S.Pr
;
'r rri,rti Tridrtaninaningsih,
Ismiyati, S.Pt. Acli Nugroho, S.Pt. N{uji Tri Astuti, S.Pt. Sri Hastuu, S.Pt. Iida Nurbaeda, S.Pt. Raden Ine r\ngeiasari, S.Pt.
i' fl ttf.",il,:::::$,:'
-'
35:--'drti il{aemunah, S.Pt.
3(r. Fir.i r\na N{aimun, S.Pt. 37. Ilsa l\ial),a Nugrahcni, S.Pt. 38. Seq,a H. Rini, S.Pt. 39. Nur Fathoni. S.Pt. 40. Nia Kurniasih, S.Pt. 41. Jazim Chmidi, S.Pt. 42. TcArh 'fri \\rhrudi, S.Pr. 43. Dcwi Ha.stuti, S,Pt. 44. Sukarrini, S.Pr. 45. Sri Isrvahluni, S.Pt. 46. hlis Hanclalani, S.Pt. 47. Juni Widada, S.Pt. 48. Priio Nugroho, S.Pt. 49. N'Iac Dahyati, S.Pt. 50. Azhari, S.Pt. Programa Diploma
III
Argkatan 7994-7995
1. 2. 3. 4. 5. (r. 7. 8. 9. 10. 'i'1. 12. 13.
Pratikto,r\.N{d.Pt. Atun Sulinah, A.I{cl.Pt. Anggracni ,\., A.I'{d.Pt. I:rni Jusiana, ;\.1\{d.Pt. Iroeruani Du'i N., i\.tr{d.Pt l\I.R. fus.lianro, ,\. Mci.Pt. Sri Ismarvati, A.Nk1.Pt.
Untung Priyanto, A.Nid.Pt. Imam Khamami, A.NId.Pt. J. Winarto P, r\.I{d.i\. Arlhi Krisdianto. A.NId.Pt.
Drvir\ndrii'anto,A.l\'kl.Pt. Nanang Kosim, A.NId.Pt.
14. 15. 16. 17. I8. 19. 20.
Tcgruh i\{indarto, A.l!{d.Pt.
Budi Sujud Survargi, A.N'Id.Pt. ;\gus Sutrisno, r\.i\ld.Pt. Pundi Sukarnao, A.N{d.Pt. Set1,r Hrrtono
r\.\lJ.Pt.
Ahmad Subandi, A.tr'Id.Pt. Joao Dos Santos, A.N{d-Pt.
Angkatan 1996
l. 2. 3. 4. 5. 6. 7. & 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 1(r. 17. '18. 19. 20. 21. 22. 2i. 21. 25. 26. 2i. 28. 29. -10. i1. 32. 13. i1. 35. 36. 3 t-.
Ismanto, A.I'Id.Pt. Dcdik Joko P, ,\.\l.l.Pt. Suciati, A.I{d.Pt. Suparman, A.l{d.Pt.
KusbionoJ. Rahman, A.l\'{d. I']t Kristiana Tri I-estari, A.N{d.Pt. Sumiyau, A.Md. Pt. SlametYunarto,A.N'Icl.Pt.
Puji Punvanto, i\.Md. Pt. Diah Nuraningsih, A.l\{d.Pt. Roliq Azhar, A.X{d.Pt. Fadilah Ati Ilsusianti, A.NId.Pt. RatihAngaraninqrum,A.N'[cl.Pt Deti Purnomosari, A.NId.Pt. Sri Wlulandari. A.\{d.Pt.
Sutarmi,A.N{d.Pt. i,)ii i\faryuni, A.I{d.Pt. Catanr,r\.il{d.Pt. Sri Robi1,arun, A.N{d.Pt.
\\'idi r\gus Saputra, A.N{d.Pt. Ika Cahyaninrrum, A.N{d.Pt.
,\ioh. Fachtur i, .\.\LLPt. Umi N{ahnrudah. r\.N'Id.Pt. Dani A. Punvanto, A.l\fd.Pt. Hattono,A.i\'lC.Pt. Subagy,r.,\.X'fcl.Pt.
I{arnirri.A.NId.Pt. Fauzi AI Azhar K.R.. A.trIC.Pt. lrko Purnomo Hadi. A.I{d.Pr. Siti,r-urhayati,,\.i\ld.Pt.
\hcmi Laelil-ah, 4.tr{d.Pt. Doili llahar. ,\.i\id.Pt. Rohmet Angga S., A.\'fd.l)t. N[ahl-udi,A.tr'lcl.Pt.
Ilq Handar,ani l-.. r\.i!fci.Pt. Pamilvartati. /\.i\'ld.I']t. Sujiaru. r\.I{d.Pr.
38. 39. 40. 41. 42. 43.' 44. 45. 46. 47. 48. 49. 5U. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. O. ?0. 71. 12. 73. i4. 75. '76. 77. 78.
Sus*'oYo,r\.i\Id.PtTeguh Suprapto, A.lUd.Pt. Sairah.
;\.\Id,Pt.
Widi Kumiagunq, A.trfd.Pt. \Vindi Indarti, ;\.1\ld.Pr Drvi Asruti Arii, r\.i\{d.Pt.
Iiko Ari Susetiand, A.\{d.Pt. N{ochlisoh,A.N{d-Pt. Rusito, A.Md.Pr Wahlu Tri Herianto, r\.trfd.Pt. Tri Yunr kstri, A.Ifd.Pt. Siri Hadiyatu, ,\.Itd.PrSiti Darojah, r\.trld.Pt. Iilis Harirani, a-l\ld-Pr Saeful Rudr. A.\tC.Pt.
Illi Nurlaeliri ,\.\ld.Pt. \'uniSeq'aningsih,.\.I{d.Pt. NIei Aminarun. u\.\td,Pt,
Anis Bainmt ,\.IId.Pt. Diah Nurafiati, '\.]\Id.Pt. Ita Darmavanti, A.l{d.Pt. Harivanto,r\.\fci.Pt.
i\{unjiati,,\.\td.Pt. Siiparmo,A.\{d.Pt. ,\chmad Rubangi, r.IIci-Pt. Ismail Fahmi, 4.tr{d.Pt.
Rusrvanti,A.Ifd.Pt. Itohman. A.\ld.Pt. Robingah Puji asruti, A.I{d.Pt. ;\bdul }{uiz. r\.]\{d.Pt.
SriSukaru,.\.I{d.Pt. Gunas'an llartanto, A.N{d.l']t. Joko \\aiu1'o, A.Itd.Pt. \l .\tun \ugroho, A.t{d.Pt.
,\di tutani, A.l\'Id.Pt. \'uicchah Nurul N.. r\.tr{d.Pt. Sumacli.i\.]\,fd.Pt.
N{eiP. r\nggraeni,;\.]\frl.Pt. Juli iJariradi, A.i\Id.l)t. Kirairil Isn:irvati, /r.liri.Pt. Iruron Roslarli, A.iilcl.Pt. 7:).'rVantoro, r\.lkl.T't. E0. Sri \lhh1uni, r\.j\Id.Pt. 81. Sinta ;\nCrilanti K., A.Nkl.Pt. 82. Dcdi iirismoro t I., A.I{d.l\.
8:i. 84.
Asus Tomo, A.trId.Pt.
Fcsg'5sfi,.;\stuti,;\.NIC.l']t.
HUSBANDRY No. i4 TH IIU2000
PANTAUAN
PE,TERI{AKAI{ II{DONE SIA MENGIIADAPI PASAR BEBAS di MILI-,ENIUM TIT Iâ&#x201A;Źmsl:ki MiTlq:rir-rn III ;r;l=e:iryan trcngrrt&'ttlcrt pasar ssnakirz naaak fuwdz aib:rurya lgt,zrrt @Wt -Has. I;rttzs, /ryainare posjsj d-urli^a fntela,niâ&#x201A;Źrn kita di m l@ry neUs@tlan l@t;r;tisi,b*tazsr tirryi ? D:rn-rpak
krisis ekon..rmi lanu
nrclanda Asia Tenggara sejak i:r-rlan juli 1997 clan rendahnya nilai tukar rui:iah
terhadap dolar Amerika Serikat n-renjaCikan sub sektor peternakan terpurrrk
hinuga mencapai utik oadir.
Imbas yang begitu kuat ini
mempengarlrhi sektor penghasil protein hewani baik pada industri hulu
maupun industri
hiiir. |.lamun ciari
kesen:uau'a rtu, pabrik pakan ternaklai.r
,Yan{ D:lling dulr: ir,erasakan imbas
depresiasr rupial-r klrcna scbaqian Lresar
bahan bakunva nreruDak-an prodLrk impor yang
me sti
cliiata'ngkan dai:r luar
negeri seperti jagunq, kcdci:ri
cieir teour-rg ikan. Pada gilirann),a akan mei.rgakibatkan
ir.ir*:i p.lk.in tLrnxk nlenixJi l>erlioar.l,,n ol" n,:rtg ;,.clcmlrunqk:;-t lriavl llrudr-rK,;i ia p.t, ini.k,,,n. l"adana.i peterniKiln. Prdrlrr.l h2fga hrrga'jtrri prt,iuk- G luni prctduk-
prcduk peternakan relarif birhkan ridali ada perubalrar: Daltrnsinr:rsi iirrn.l;eper'ti
sama,
Altarn Ras stap hadapi pasar bebas
I
rni,ciunia diar:rhkan untuk- pcmenuhan keb,-r- ulrumnva daging clan teiur ayam t,:-rnakan satig',lt sul:t uttt'.rk i;ei tuharl rnasl,arai{at secara men-veluruh. riikonsumsi ian[suIg uotuk kebur,-rhan ke.qbr:lg . Bieya'-nioCuksi i'ang besar Scrral; rrhun, rarli,rarl keccncierung. rumah r..uigBx d"., l-,,i.i.1 sebrgian kecii uciak itt:orur r ritig iitre rimr. et keburulan dagjng masi,arakat Indo- saja cialam-b=erituk <.laginu olahan. .dii:nbangt Bila hal ini terus beri:niut rnrkr ncsia sekitar dengan rara-rara Pada rahun 1995-priiduksi claging -4,819h ptoduk-produk peternrkan kirr tid;rk l:c,nsumsi 11,24kgperi<ao"itapertahun. ras acialafi 536 nbu r,-rn d^.r 457;ih; akan sanggup menembu_s pasar giobal Dengan l-.r:rnd,-rduk sckiter 204 juta jiwa i6n rintuk telur ra:;, meningkat meniadi Yang-sangat mengedepankan korr-rpctisr. maka keburuhrn dauing adalali Z,3'iura 605 ribu ton untuk,laginq'dan 493 ribu Padahal, era perdagangan bebas telah tonpcitrhrrn. Padahal prcduksidaslng ron relur ras eiitahun'1i95. Namun n}'ata mcmbl)'i.lg. Tahun 2003 me- Indr:nesiahanr,asekttaiT0Trataubaru seiring acianva krisis, procluksr daging rupakan awal dihukanl,a p.I{ig?lgit sekitxr.1.,6. ;g* tc;n. i{e kurangannva rurun meniadi 311,2 .ib', t,r.r aafiinfi bebas pada ringkat AtrTA (r\SBAN). dipenuhi dari impor paik berula sapi dan26(t-9 ribu ron teiur di tah,rn i99E Tujuh tahun kemudian (tahun 2010) bakalan maupun daging segar) senilii (GBM!. i{enyataan di atas menunjukkan g:*:Xq"..dagangan.bebas Asia Pasific '769,740 dolar ,\merika .Serikat. (APEC) hingga akhirnl'a talrun 2020 l(ebutuhan susu untuk lndoncsia bahwa dunia perernakan mempunrai perdagangan lr.lrus.terbuka untuk setiap tahunnvabelum dapat dipenuhr prospek y"rig ,*rt baik Lntuk seluruh negara di dr-rnia. dari produksi dalam negeri. Tahun dit emUangkan.- Untuk konsumen da1-,e
Sektor andataomasad.epan fux'ff:,ifftT:,'fl?.i.l.:Htiiq"i* fn r*1;:n"ffTJ.:$:?j*,"^:? .kehidupan .Dalam rangka pemulihan kondisi melalui impor dari negara lain. Hanya ada. Di sisi lain pituang unruk merammasl'arakat dan per- scpertiganya yang *i*pu disediakan bah ke pasar luar.,.g"ii terbuka. ".,-rut ekonomian nasional maka sasaran pem- oleh produksi dalam negeri. Namun Tapi dengan satu syarat tenrunya, ikuti bangunan_ diprioritaskan pada keter- dari sijumlah iru (totai ke6uruhan susu- koinpedsT sediaan bahan makanan dan keburuhan red). hanva 10% vans dikonsumsi po.kokdengan harga tetjangkau. Pun muiy^.akai. Sedan[kan"90 0/o sisanya Permasalahan dibalik sektor kebutuhan produk-produk peternakan. diserap oieh industr-i pengolahan susu. andalan Tersedianya sumber-sumber. protsin Produksidagrngniaupuntelurayam N{enghadapi pasar global, industri ,pi HUSBANDRY No. 14 TH ILU200A 33 I
PANTAUAN salng perusahaan
rl engan
mengarah pada "teru.uiudnya masvara-
kat yang
se1-rat
dan produktif melalui
pembangunan petetnakan tangguh ber-
[)erusahaan basis sumberdava lokal".Ini mengandung arti bahrva peternakan tangguh yang diidamkan tersebut
)'ang suciah "mapan" m
xnal em en
mutun),x. Belum ber-
kembangnva produk pengolahan hasil
ternak
bermerek lokal di
pasar
inter-
nasional, rneKondisi sapi potong lndonesia masih memprihatinkan
permasalahan seperti persiapan dan pembenahan bahan baku, teknologi, pemasaran dan iklim usaha.
Tidak lancarnya kontinyuitas
pengadaan bahan baku hasil ternak karena terbatasnya pasokan bahan baku
tersebut yang mengakibatkan industri pengolahan daging di bawah kapasitas terpasang (sekitar 30-40o/o).
I{etergantungan kebutuhan bahan
baku daging impor pada industri
pengolahan hasil ternak tertenru seperti burger, smoked bee( dan sosis masih tinggi, sehingga adanya depresiasi ru-
piah terhadap dolar mengakibatkan biaya produksi tinggi.
Selain
itu belum adanya standar
rupakan tantangan bagi
dunia peternakan kita. Selama 20 tahun terakhir, investasi disektor pertanian sangat rendah yaitu
porensi lokal dan memtasilitasi usaha peternakan rak1,21 6|sn*^n diiandasi oleh
selnangat dan optimisme baru membanqun peternakan yang telah terpuruk.
\Iisi pembangunan peternakan diarahkan pada upaya pent'ediaan pangan asal ternak, pemberdar.aan sumberdeva manusirr peternakan, men-
ciptakan peluanu ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja khususnya dibidang peternakan serta melestarikan dan memanfaarkan sumberdaya alam pendukung.
Tujuan pembangunan peternakan
hanya berkisar 3,4 persen untuk PMA dan 1,2 persen unruk PMDN. Belum
Indonesia meflgacu pada Panca Dharma Pembangunan sub sektor
mendukung dunia pertanian (peter-
Peternakan. Tujuan tersebut meliputi; peningkatan pendapatan dan keseiah-
tertariknya sektor perbankan nakan) menjadikan sulitnya pengusaha kecil menengah mendapatkan kecukupan modal melalui kredit.
Ifuedit-kredit yang selama ini ada, dirasakan masih relatif sulit bagi profil usahatani dalam persyaratan untuk memperolehnya, disamping kerapkali diterima tidak sesuai denganwaktu yang dibutuhkan. Iklim usaha yang seperti ini tentu sangat tidak kondusif unruk
iaminan mutu bahan baku daging lokal
mempengaruhi upaya pengguflaan
perkembangan peternakan. Hal lain yang menghambat adalah adanya
produk bahan baku daging dalam negeri untuk produk olahan lebih lanjut.
prakte!< pungutan resmi/tidak resmi
yang vang harus dikelr-rarkan
Pada masa mendatang peran teknologi memegang peranan dalam uniformltas (kesJragI-an) dan keter-
memihak kepada rakvat. memanfaatkan
ol.h
durrrrr
tetaan peternak, rerpenuhiu,a konsumsi pangan asal ternak, bahan baku indusri dan ekspor, tersedianva kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, meningkatu.a peranan kelembagaan peternak dan tercapainva keseimbangan
antara pemaofaatan dan pelestarian sumber dal'a alam.
Sukses peternakan menjadi tuan rumah di negeri sendiri merupakan idaman seluruh rakr-at. Sebuah prestasi 1,ang membanggakan bila kita mampu
merr,-ujudkannla. Dengan terpenuhinr l permintaan maslarekat akan pro-
usaha.
Paradigma kontinl'u. Baru PemNamun, di srsi lain, teknologi pengolah- bangunan sulr an yang sesuai dengan tuntuan lionsu- s e k t o r sediaan produk secara
men (Iokal maupun internasional) Peternakan
masih'amat tinggi harganya sehingg, ltemasuki takheranjikah*ri'in a".Ia-e.re,-tg"hEi., abad 21 pembesar yang
mampu
mengadakannyi. bangunan p.e 1'ang te rnakan di-
Persai*ngan pasar iniernasional
bilt dalam mutu, desain-, a_rahkan sesuai jaringan sangat *"gtl Ga-rlskemlsan dan pemasaran -perkembangin Garis Besar Ha berpengaruh pida eks$or frod.,k dlahan hnging. Selaiiiru luan N^egara Tajugi adanya tekanan dari-ne[ara tuiuan hun 1999 yang bk"spo. y^.tg .tt.tgritkan s"ubsidi'dan terkait dengan Rusa, ternak alternatif masa depan sektor.pertani- . pengrusakan lingkungan. ' Fnsn. internisionil mens1,2121[2q an. Da]am hal ini pemba-_ngunan_peter- tein he*,ani akan semakin meningkarketentuan mutu yang sungit ketat, nakan. diar.ahkan- p"4* \*:tpihakan kan kr-ralitas sumber daya manusiu"y^.,g sangat talam
lain: kerentuirn diri FDA, kepada rakl'at (txta//holder), adanya padagilirannyaakanrnemuluskancital ^nt^t^ HACC| Sanitary Phytosanitary (SPS), pendelegasial tanggung iawab, cita membentuk masyarakat yang Good ManufacruringPractices (GMP), perubahan struktur dan pemberdayaan makmur dalam keadilan dan masyarakai yang adil dalam kemakmuran. Better Process Co-nrrol (BPC) dan masl'arakat. Hal ini merupakan jawa- '(djoto) srandar inrernasional lainnya,
sehingga ban dari _ta.ntangan yang. menyangkut
berpengaruh pada kemampuan
ber-
stra.tegi global., nasional dan sektoral.
v
PANTAUAN
STR/ITEGI PENGEMBA PETERNAK/IN PASK/A KRISIS MONE ff lJ I
enengah an 1997 merupakan
awal terpuruknya kondisi peternakanlndonesia. Badai krisis ekonomi yang melanda Indonesia meluluh lantakkan perekonomian bangsa ini Qndonesia-red). Sektor Industri , perdagangan juga peternakan terkena dampak yang sangat parah.
ternak masih mengandalkan produkproduk impor terutama bahan pakan. Hal ini menjadikan ketergantungan yang sangat tioggi peternakan Indonesia pada
i*por. Sehingga b.gto rupiah melemah, bzrang-barang sapronak meniadi melambung jauh ak terjangkau. Hal ini menjadikan usaha peproduk
PTRPU$I|Ilt fl t1,\
cari terobosan -terobosan. Peternak mampu membuat formulasi pakan sendiri dengan menggunakan bahan pakan yangada di lingkungan sekitar. Penggunaan bahan lokal akan menghemat devisa yang digunakan untuk subsidi
bahan pakan tersebut. Peternak ditekankan pada pakan karena prosentase
pakan dari
Kondisi peternakan dan sektor lain sekarang ini merupakan tahap pe-
biayaproduksi mencapai 6070oh. Dengan
nyelamatan
menghemat
dan tahap pemulihan.
biayapakanini
Untukmenuiuke arah pemulihan peternakan Indonesia
renrunya akan
memberikan keuntungan
yang tangguh perlu adanya perubahan dalam strategi dan
yang lebih pa-
penaflganan Peter-
nva pun akan mampu ber-
da peternak selain harga-
nakan Indonesia. Tanpa adanya perubahan sebagaimana bidangbidang yang lain maka peternakan kita akan tertinggal dengan neg ra Ayam Broiler terpuruk disaat krisis Iain dengan d eraperdagangan ternakan sebagian besar gulung tikar. ^tangoya bebas tahun 2003 mendatang. Usaha Mengatasi masalah sapronak ini peternakan harus dipandang sebaga; tidak ada salahnya kalau Indonesia bersuatu sistem agribisnis yang tidak bisa kaca pada India. Dengan semangat teqpisah antar bagian usaha peternakan. Swadesi, India berhasil membangun nePerubahan harus segera dilakukan gatayangdulunya juga terkenalmiskin-
saing dengan produkimport
Setelah subsidi yang digunakan untuk impor bahan pakan tidak diperlukan
lagS,, maka dana bisa dialihkan untuk pinjaman
lunak. Kredit ini digunakan untuk membangun pabiik-pabrik pakan mini
pada sentra-sentra produksi bahan pakan. Dengan demikian s^r^na produksi utama yang berupa bahan
Begitu pula dengan sektor peternakan Indonesia, harus diupayakan meng- pakan bisa terpenuhi setiap saat. peternakan. grrnakan bahan baku lokal semaksimal mungkin. Dengan demikian akan mam- Bidang Budidaya. Bidang Pengadaan Sapronak. Sarana produksi ternak (Sapronak), pu menggatikan penggunaan batangBudidaya ternak merup akanbag1an merupakan salah satu permasalahan barangimpor. I{ondisiinimemungkin- penting dalam agribisnis peternakan . dalam berbagai bidang dalam
sektor
mengapa peternakan Indonesia begiru kan peternakan Indonesia akan mampu Untuk itu pemerjntah harus memudah tetbawa krisis moneter yang me- berdiri sendiri' lindungipeternakrakyat. Pelindungan -_ landa Indonesia dan beberapa negara Peternak sendiri iuga harus dirunrut terhadap peternak rakyat bisa dilakukan
HUSBANDRY No.
14
TH
IIY2000
3s
PANTAUAN ni bagi pengusaha. Pengusaha disini
awal sampai barang setengah jadi
konsumen akan memperoleh hatga
mencakup pengusaha pembibitan
ataupun barang jadi secara terpadu. Dalam bidang industri pengolahan kemitraan merupakan sebuah alternatip pemecahan masalah. Dengan pola kemitraan akan memberikan pengalaman
y,ang
maupun pengusaha pakan ternak. Dengan adanya pengusaha yang meiakukan berbagai jenis usaha da:ipakzn
sampai budidaya akan mematikan peternakan rakyat. Peternakan rakyat akan kalah bersaing dan tidak mampu berkembang sehingga kemudian mati.
Perusahaan pembibitan dan pakan
tentunya boleh melakukan budidava namun tidak dikeiola sendiri. Budidaya disini tentunya harus meiibatkan peternak rakyat sebagai jalinan usaha berupa
kemitraan. I{emitraaan
1.ang saling
menguntungkan merupakan saru solusi pemecahan bidang budidaya ini. Peter-
nak rakyat akan terus hidup dan berkembang sebagai plasma dan perusahaan akan mendapatkan untung sebagai inti.
I{endala vang sering timbul dalam
pola kemitraan ini, seringnya perusa-
dan pengetahuan kepada peternak rakvat. Dampak utama yang paling diinginkan tentunva peningkaran kemakmuran
.
Adanva kemitraan industri pengolahan tentun\.a akan memperbesar peluang pasar produk peternakan Indonesia. Harga iuga akan mampu ber-
saing dengan proriuk-produk per-
wajar pula.
Dalam penetapan harga disini campur tangan pemerintah harus dihindari, halitu cenderung akan merugikan salah satu pihak, baik konsumen maupun peternak.
Bidang Kelembagaan Peternak rakvat l,angberdiri sendiri, pada keadaan krisis sangar sulit unruk berkembang karena tidak mampu bersaiflg. Peternak cenderung beternak de-
ngan sekala kecil dan tidak ber-
. Keunarngan lain
kesinambungan karena mudah go.vah. Peternak harus membenruk wadah
yang tentunsa akan didapat lziru adarya
berupa kelompok araupun koperasi.
peluaog kerja hagi masl.arakar sekitar.
Dengan berbenruk kelornpok araupun koperasi peternak akan lebih mampu
usahan pengolahan
Bidang Pemasaran Era globalisasi dan perdagangan bebas merupakan sebuah peluang
haan melakukan kecurangan-kecurangan. Plasma-plasma mereka
pasar. Peternakan Indonesia akan bebas mengembangkan pasar baik Nasional maupun Internasional. Namun
sebenarnya merupakan anak cabang
tentunya peternakan Indonesia
dari perusahaan inti tersebut. Unruk itu perlu adanya pengawasan yang
mam pu bersaing dengan petemak dari luar negeri.
sangat ketat terhadap ialanya pola kemitraan ini.
Harga jual vang saling mengun-
menghadapi ancaman tang sedap saat bisa datang menyerang. Perlu iuga dibentuk suatu Kawasan Usaha Peternak-
an (I(UNAK) sehingga mereka lebih kuat dalam menghadapi pasar bebas tahun 2003 rnendarang. (AlS,o)
'
Disaikan dari nakalalt KESIAPAN
rungkan semua pihak dapat diusahakan melalui asosiasi perusahaan-perusahan
DAT-AM PRODUK.9I DAN PE. LLJAN C PAS AR' P ETERNA KAN liYDONE.f lA DALA?vI LIEI,JGI{ADAPI ERA PASAK BEBA.\' olelt
Bidang Industri Pengolahan. Produk peternakan yang bermutu
,vang bergerak di bidang peternakan. Salah saru jalan yairu melalui " l\'larket
dan sehat merupakan keinginan pasarUnruk menciptakan produk peternak-
Bords Svstem" laitu ketetapan bersarna
Drh PadangBarubang, MBA, Ke,bala Diilas Petemakan Daerah Propinsi tirgkat I Jaua
xn yang memcnuhi keinginan pasar, perlu adanya pcrencanaan mulai dari
asosiasi. Harga jual vangrvajar, dengan memDerhirungkan biar.a produksi rnak:'i
perusahaan 1'ang rergabung dalam
Tirusr dalatzt rangka Dialog InteraktiJ' Peternakax Nasirtnal di Llniyertitas Islaru .\ [ t/,ttt.r:,, I
7J
I
liapextber I 99!].
HUSBANDRY No.
14
TH
LEBIH JAUH TENTANC QUE /\ualirl' undergraduate for edu pcauon atau )/ang lcbih dikenal
dengaFseburan QUE Project, satu
tahun sudah berjalan" Program
bantuan dari Bank Dunia sebagai dana
pengembangan dan oeningkatan kualitas pendidikan im berhasil
Tahun 1998 diadakan lagi kompetisi
QUE Batch II,
yang diikuti 245 pro-
gram studi negeri dafl swasta termasuk PSHII Unsoed. Prol.ek QUE Batch II
ini merupakan keianjutan dari proyek QUE i,ang diadakan oleh bank dunia.
1a1u". "LInrung saia saya dulu sempat "bertapa" beberapa tahun, ketika saya masih membanru di PD I". "Sayayakin suatu saat apa vang saya kumPulkan ini akan adarnaofaatnya, dan sekarang terbukti". Hal tersebut disampaikan
acara dalam peoefimaan anggota
direbut oleh Fakuitas Peternakan. Keberhasilan itr,ipun di-
baru Husbandry pada wakru yang lalu"
sarabut dengan pesta svuklrran )rang terbesar selarra lirna tahun terakhir ini. .\cara rnek:r nmakan bukan sai:i meiibatken dusen drr: ka r\lu ri r I ct af,i lLrS.r
Selain keuletan dan kerja keras dii;uruhkan j urga komit-
men dari
semua pihak. Hal ini dijelaskan oleh lr Sigit
mr'i iL':r Li;an nr.rir:isis .r .,.
Tangral 4 \l:rrct li){j() r.i11ir .: -4. laiu reialr <liiantsuiigiisn IrLi-
Migiono MS. Untuk
tingkat
nend2r.tanganar l<oniIrk 0r:laksana:in (]L' i:. t:r,-,i-ck, l;cr'terni)rr-t .-ii krrnfi)!- llc'irarfcrllcr r Pendiiikan den ii,cLut.la', r;in l?usar -fakarr:i. ilii:r,.k f:liiir,i:i:r:,
fakultas ini meiiputi sernua pihak muiai dari dekan, dosen, mahasis'.i,a,
.;:rncrin-,1 ilarr: i...'' rii..:i. -,iri: ir'
ka semua harus
Peicri::lk:rn L n.:,,,.ri1
komitmen
slmpai
:;i']rrl.. lr
S.;it \t:i'.1i"1,,'r. :. i: .., :. i..eiila i)ir;grlm S iur ii iil,.iii Lri' .;i 'i---..i. ,l-\(l] :'. n.. li- :1..., ilii'r.
!. :
;r
"iere r' i-i(i ukllng 2pa \r2ng
r-: t
triirLi:sanakan i:ieh Qi-;E, ini. Jacli deng..ir riukungan .iafi
r,,
\:.!i
.)-.'.J :ril!:.ii
i. r.
il,.
l-:
.\i:
ji,,:
;
;
\!.,,
s,.;l. i.!
l
L
I
semua pihak
l'.
iJr-1,:t i.:r:., ill '.i',.1t: i,:::l'r-.1-, -\*i:j::t:i,: :,.,:'l:i..r: ii. i't,:: :'Ir-'.r.r'ri''r':,i'I :jI'il,ri':rr- 5:i,l: p: rr',-t;,-
l\
\
it:,,',
:'Ii
\::;:
".:..:
;,..:.. .-r:_ : , Ill-( )!.. i:
i : .4',.
.
It r:i:trl',
'..,:.';
t
... ',i:.
r:,
i::ii;
i_
:''.1
nruK i
Fa{z
t:i:ii:asisitrai, 1,a., d;. i;rrra.r,kan irisa meri-
i..,;;
.!ul,i;ni1 dan dapar
:
ri D !:c"Ji.rn1 ini rlei-rgan se!i ili.ifi 2- i t"iungi<in. i:-iei;ra iliaatl:a
:-'.:. :-'-:
:. .'", !r \ :i1 j .1.{i-r!I:ii il-: c : il -.i -. :i i r,l :,.,-;r', i:',r,'-] :', ;-i l'i,' il I :l I I i-: .,:i,..,. i..r: ". - 'r:..,. 1. :isi,c..1,:.i.t\1,,'', i:i:ill:.t-tl' ,ll rr:..: :'.i ilrl., :.;, : :: : i,,:i Il:li, i l: :-,.: ;.; :. 'l:11,,::, i:r1,;i. r:i!', r, 1::t:.1- ,.t'.- !:. ll-l,g;.;;1; j-'i ,, l-, i ! i.: I:,-i; Iti- aii.i 1t:t: l'ii i, :i:r.: l r'r;:rfi iji. r. il:lrt:i-1 ,i-:rlill: q1i,s1 -:r.:i,ii'; 1;; 1i.l-11 i--i::: :r :r; ;:;: ii c :t.:j.r'. -.i I I I lri::j .::;1t :, aii,. rl i-:i:'.:f it. .'..i:-t'.,.::: 1,..r;-il. ::,i:ti ,:l.: i-!1I'j.. l.:ii,:-l i,.:i,:i,,i,. ."iii:llu: ,-rl ii ii1-iarl::r d':rir',::il: -"1S I":l(1,'.,Lliilil r:" ii:r iill(11.r ;liii l.tirl-i; t)altgSiilri*rttn c',1i] ilata -f ,ii1g !.:iii s r-r-] -'x l:,an m:r sii.i kuranil " l,cbi h lan j u r .i ij r,:i:{r
se-
ir:Lik.
i..
t-:rslrlri ixris:il liiir i -i i;rrrqrziit
,. . .l
ini
irLta proqraln bjsa i,-' riaksana- rlengar:
,
:'iarl:..\,
karyar.vao.
:
Ifeskipun sehecarir:,rr dana in! sangat li.:rii untul.: rr.leItLratilr-ln se Suah
r.
:
a i
ii.r,t;li,.ra1 -,rans [iE;gi
:
tli
!
?i
I
i
sajai:
s,ltu
iirr
ini QU E mefiglrlrgkapkan ."Dengan belaiar ciari
kegagalan tahun lalu kita mulai menyusun proposal yang lebih h,aik" jelasnya=
USBANDRY No.
14
TH III/2000
i(r:i;i:rL:s rl;rn iiS i] ;' ijrr,ir':t ri :l i :.i
-r
:
:
:l iiii,:p
1,.r,ril:.r:: s,-i.iri-r
a ri<'.'.
r
i-.1
i
I
E
l-'
r:o.:,
;; ir,.l i:: c : i{.ca1:r
hai valg griiripi1lf.
j.ii,.i,r{i;:i,..r,i..'ri:rt,,is, lioiniinien
1
i..eras ci rn ker-,i eien s an g..ar Cirre:i,.; ii:r ; i. &lenurr-rt ir i{usr-:na V'itlat'aka i{S uuruk mcndapxrkrn piorck i'nr fQi E progranl-red) rnemerlukan persiaPan yang cukup lama. " Bayangkan coba, data yang dibutuhkan unruk menlusun proposal itu data dari lima tahun yang
.:li. " l:..'j.i; i ;,- !, r,,t :..i,.ti:u 1;:,t,in.,, t u, ; ri:fsrirli sr:ia-ln =niuir luga kcmi::r:en rier: takiiitris - fan-rl ia s iain di ii ngkur:gan ,
Unsoed" i{omitmen tersebut perlu karena konseku,ensi
iari
Universitas
apabrla PSPI menriapatkan proyek
ini
(QUE pro;ect-red). Dengan komitmen tadi diharapkan tidak terjadi perpecahan dilingkungan Unsoed dengan
3t
adanya konsekwensi universitas membantu
dana tiga persen dari
gagal dalam melaksanakan, kita tidak akan mendap^t dan untuk tahun ;ang kedua. Dana pertahun pun tidak turun langsung tetapi itu tadi rerganrungpro-
toal dana
yang didapar
Pendanaan QUE Proyek Sebagai proyek yang berasal dari '{Wodd Bank" sudah tenru proirsk f.i didanai oleh Bank Dunia. Hal tersebut dijelasakan oleh lr.Sigit Mugiono, MS selaku anggota tim QUE. Namun
"wah" dan spektakuler ini,
J^, t .t=..::::= :<::::::= ].Ji::::,-
keberhasilan pelaksanaan dari seluruh
program kerja yang telah direncanakan
dalam proposal pengaiuan provek.
masuk ),ang dibiayai oleh Bank Dunia.
"Uang itu (dari unir.ersitas-red)
digunakan untuk program yang'ridak patut' didanai Bank Dunia", lanjutnl.a. Dana dari unir.ersitas yang berjumlah
Rp.540 juta ).ang akan digunakan sebagai modal awal (pancinuan-red). thnpa adanya danr drri univt rsitrs ini uang dari bank dunia juga tidak akan rurun, sambung
lr Sisit N{uqiono L,{S.
Sementara itu dana dari IJank Dunia
sendiri akan turun bertahap setiap tahun. Dana tersebut tidak akan turr-rn benr.ujud uang nalnun akan berrr,'ujud barang. Xfenurut.lr.Sigir Niujiono. \{S, dana clari B:rnli D uni:i ini akan cligunakan untuk membiavai kegiataniiegiatan ),ang tidak mampu ilil--ia'ai oleh fakr-rltas. "SekaranE ini kitir punva uane tapi ridak bis:i menggunakanni'a.
utma
menetapkan lima indikator
dalarn
198s/d lfi&oid '
' 1gg3ldlryTt tw Basdine
LIMPIN Sc0re"(*001Eo1' ;"' GPA(>3,fi);7o) Iffgof study(nnnth) Waiting Tirre (<3 nnnth;Vo) TOEFLScund >{.75.2%l
MS. Dana tersebut akan diberikan secara bertahap selama 5 tahun. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dana itu akan digunakan untuk membial,ai kegiatan yanq tidak ter-
ini inr r.ang bisa diukur." Selain inrtikator ur21ma tim QUE juga rnenerapkan empat belas indikasekarang
Untuk indikator ini, rim QUtr
Indicators
Widayaka,
indikator utaffia ini bukan berarri kegiatan mahasiswa yang berupa keorganisasian itu tidak penting. "Kegiatan mahasisri'a itu sangat penting, IPK disun:rkannva karena
sebagai
sarana funppi kontrol diperlukan adanva suaru indikator untuk mengukut tingkat
diterima. Menurut Ir. I{usuma Tabel1 Primary performance Indicators
L!l
\Yidayaka juga menielaskan bahwa dengan digunakannl,a IPK sebagai
Sebagai sebuah proyek yangdibilang
sebagai u,ujud dari komitmen universi-
'..1C
di atas riga baru tiga puluh lirna persen. Untuk tahun 1999 ini sudah mencapai ernpat puluh lima persen. Dalam kesempatan iru Ir Kusurna
Indikator Kegiatan QUE
ras maka harus mamberi bantuan sebesar 3uh dari dana totai yang akan
No
I\'[enurut Ir Sigir Mugiono MS, pada
tahun 1977 mahasisrva vang IPK-nva
"i4a47=
45,*
.i'.:1.5_;
= ';.=;7291,)1y 0.fl0",.,,
pelai<saruan
Fotua
s147
ini maka dalarn
FmaI
indikator-indikator
pelaksanaan pro-
50,0$
gram ini (QUE-reQ
5{,00
67,00
...J9;05=
-
tor sebagai rndikator tambahan (tabel 2). Dengan:rciani'a
3636
pro$am QUE ru (atrel 1).
akan mudeh unruk
25,ft)
ftengontroinr-a.
50,m
Targel vang sudah ditetapkan me-
rupakan suaru ruiuan i'angingin dicapai
digunakan dalam pelaksanaan program parameter r,aitu nilai IPK dan spektakuler ini.
Salah satu indikator l,ang
sebagai lama rvakru studi. N,Ienurut lr.
Iiusuma
TabeL2 Other Performance Indicators
_\'ang
N'fenurua Ir. Kusuma \\'ida1.aka
]IS
Levelof competitivenss in entrance
Theorv or coune com Ficld studv completion (month)
19,1 i
Percent of active students with GPA lq;s than 2.0fi%
1JJ{
l.l j ,\rtr:rgr numhcr uf iihr:rr-" trnnsa{tion pfl n)onth
Semua vang akan kita bell harus mci:rl-ii
tender vang sifatnva nasional dan terbuka. Irupun harus atas ijin dari r.ang memberi uang (;ank Dunia-rcc1).
I-ebih ianjut ketua PSPT ini
menjelaskan, dana dari bank dunia pun
tidek langsung turun scmuanya rroi dibagi pertahun. Setiap tahun kira akan didatangi oleh pihak bank dunia tentans pelaksanaannya. I(alau kita dinilai telah 38
\\'idalakr lfs diqunakannla rr;lok irkur ini sebagrii indika tor ke berhasii:in, karena hzi itu n-ierupakan sesuefu'lang
bisa Ciukur. "lPI{ digunakan karena IPId dan iama studv iru bisa diukur.
Sementara untuk ketrampiian kira belurn tahu, mau ngukur pakai
nialarn me
ririek
boi
ne
eh
l:i .kir:r n-rn ein " D i j cirs l.-rni..;r
tapkan indikrtcr rn
rri
lebih luj',:r bahri'a
keberhasiiar-r menriapatkan orolek irri karena data vang disamp:rikan realisris tlan ridrL mengada-ada, katanyl menegaskan.
(ALYO DAATETv{'}
apa?"lanjutnya.
HUSBANDRY No.
14
TH IIV2000
mahasiswa kelak, maka ketua Program
KURIKULUMBARU
Studi Sosial Ekonomi Peternakan ini berpendapat supava kurikulum baru ini
seb*iknr,a diubah" "Sekarang
TER.KOTAK,.KOTAK DAT{ TIT}AK SESUAX
mahasisu,'a tidak ntarnpu I-.eirrrirausaha sendiri, mereka raia-rata mencari kerja", 1.^afanVa.
\{enurut rnahasisu,a },ang tidak mau ciisebut naman-ya, kurikuium sekarang
ini ticlak memberikan arah vane jelas kepada mahasis-,va. "i{urikulum
PASAR
sekirrang cenclerung membodolikar, mahastswa," karanva. I{r,hasisu'esekarang iranva diieirrli ilengan begitr-r
Isarw telaltdiberlakukan menggantikan *, A**lu,n la*ta. Beg'itu ha*5,ak kelemahan pada kttrikulum ini- I?{enurut Ptmlsantu De*aa I kurikulum ini tidak sesuai tagi dengan keltutulaa* pasar. Bagaimana lulusan yamg diinginka* Pasat ? Kurilo'uiurt-r
A. -!* ask;h barir kehidupan l\ I rri."irrs petcrn.rka, rel.th f \ ditrr,ka" llag:ri sebu:h sen-
diq"ara , naskah itu telah selesai ditulis.
Naskai'r episode lalu tclah berakhir bersamaan berlakunya naskah baru rang digunakam" Cerita yang sekian larna digclar telah mernberikan be{dru banvak kesan- i.ktor-aktor vang telah seluan larna rnendalami alur cerita kini
harus kernbaii dari au"ti, untuk r:re::'lerank'an sekenario rang lain.
Itulah garnban*n nr"ata iakuite.s Ddir'rn:ll;.rn :ek:rr:ing ini termasuk ilekult:rs llttern:rl<".n {,'nsocd. Setelai:
iima t:rhun i;urikuiun-r
1989
dil'eriakukan sekarang harus rliganti den{err l:urikiulum 1994- llurikuiillli ini dilaksecakac bcrsunarrn deaga:r .i dikeiirarkanl-t Sl", lir:nrlikbud 99"1
Io.
U54 i 1 '/) : r!i-+. Sr.:rr:r Ke pr-rtusan
L:atu ini rl)liilluaa aclirtirt!: k*rikulum nasio*ai penilidiiral *nqg:. D:rlair 5i"
iui !uga rerriapat SK iihusus i-arrg fi1.nqatur tr:fltnftg i;urikulum peniiiJikan cinsEi bi{ianu perra*ian \ 1I:l! iL'rrn:rcuk ritC:ii:lmntr s.-ktor petetnal*m. SK Nc" Ii8/Ui i994 ini merr]!.rat tentaryl kurikulur"n r"anq hilrus
diiaksanakan secara nasioaai oleh perguruarr un&ii i'a1ei rneinpr.rnl"r.l falnries pertfiufln, peternakan, perikanan, dan kedokteran heu*a
.\ltnurut lr Supanvi LIS kurikuium l,.irir lni bnnrak sekali kelemahanl'a. [uriir .lLrm ini mernuat iumlah SKS
u.r:iLr rnang harus diarnbil dan berapa
t'ang diberikan !rrmlarnat;rLirliah " kep r<ia uita. seba.qti mata kuliah l:rnr rriktrlum ini mata ioll<uliar rliL 'q i, rs dr:rnrbi! sekitar rsn.\ i.""bih laniut 5{l ir{l : {,' Fcnrl,:int, D. t (l'l) l) ini }[USB,\N,JR\ \.'. I I TII I'
HUSAfl{DRY_@5
rnenieiaskan bahr.,a dengan mata kuLiah
u.ajib sebanlak itu fakultas ini lTrakuitas Feternal<at Unsoed.red) kesulitan un-
tuk memuat kurikulum lokalnl'a. Patlahel liurikulum Iokal ini yang rnenciri masing-masiog prograrn studi di seriai: instirusi", lelasnl'a lebih ianiut. Hal senada disanipaikan pula oleh Ir Sigit llugiono I{S ketika ditemui
Husbandrr diruang QUII proiect.
banfiLk tcori il:rrr 1,i.,;'1r'ii rlidalam
kampus. ivfcrck:r i;uta ake;.r kcariaan di iuar k'.rmpr-rs. "i{enapa rnahasisr'va tidak banr.ak cliter!unkan he masyarakal?". "Mahasisrva ak:in iebih si:rp unnrk rerjun ke masyarakat bila ciiiatih clari sekarang ", katanl,a bersemangat. I(elemahan lain pacla kurikulum ini
rnenurul Ir Suparu,'i I'IS bahu,a kurikuium ini sudah tidak sesuai lagi dengan keinginan pasat. "Mernang
duiu trelum terasa kelemahannya, tapi setelah berjalan selama dua tahun ini suclah mulai terasa", katanya. Nfenurut
dosen program nurrisi ini lulusan vang di inginkan pasar sekarang ini yang tidak
Kerua Procra:.n Stucli Froduksi Ternak ini rnenielaskan bahu..a sekarang ini
cuma tahu masalah nutrisi, produksi ataupun sosek saia tetapi juga harus mampu semuanva meskipun sedikit-
iuas keprrda rtah;r-
sedikrt. I",urikulurn sckarang cenderung mcn-ibu,it m,tiltsi.u a henl n incnqulsri stitL nrac:rm ll.,Llrii.irt s,r.j.,.
kurikulun-r tcrlalu dikotak-kotak. i-,urikulum seharusnt'a membetiLarl peaqerahuan
1'ar-rg
sis.aa- Sckarang ini rnahasisu'a prociuks;
rah,r ptorluksi saja, ridak tahu fenrallq nur::isi, sr.;sek nteski$un hanya har-:"i-a
-srcijkit. " liuritulurn sei.:at'ang h:,irus ili.:bah", tr!I:1snl'a. l-ei;iit lanjut salali sriu anl{sofli tinl QUL ini mcniel:rskan, se karang !ni ari.:r ptmislheri alltara mat,r kulirh tlrsar r-1an marir kuiiah setclah rcrj:rdi neniurusan. Unruk menqata$i irai tcrst'bur kami (pihak produksi-re;i,i alan berusalra unruk salin{ berkorluni-
kasi..'\pa i'ang clirasakan kurarig pada masing-a;asing progr:rm studi akan dir"isahakan !ai:rn pernecahannya. "llisal, dirasa rnahasisu'a produksi kurang memahami rnasalah nutrisi maka karni akrrn mintr d,.,s,:n nutnsi tncmberikan kLrliah cii proriuksi sebagai kuliah umum, begitupun sebaliknya", katanr.a.
Tidak jauh berbeda dengan yant disampaikan 1r Sigit N'Iugiono N{S,
Ir
Sugianto kerika ditemui diruang kerjanta menjelaskan merasa cukup dengan muatan lokal vang berjumiah sckitar 94 SKS ini. Namun mcngingat
kurikulum sekarang ini belum memberikan bekal t-ang cukup kepada
13cgituiah konciisi
riil
saat ini"
Sctelali clua tahun clilaksanakan baru diketrrhui banvak sckali kelcmahan padl:r kuriliuiunr baru ini. I3agaim'.rna nasil: Cr,iri grnerasi yang me rasakan i<urikuiun-r inr : iicr-r-rungiiinan besai: r'ang teriacii
:r,llri,rh ilcLirrgrrn(2r, rt'fcl-li \::tlg sei<ar:ng suriah mulai te,:4s2. Ilanr-ek sekaii perubahan maia kuliah 1'ang rerjadi, clitri ,r,irng semula mata kuliair
wajib sekarans meniadi mata kuliah pilihan dan begitu pun sebaliknya. Bagaimana pula dengan nasib lulusann\,a nafiti? Akankatr mereka rnxmpu hidup,,iengln apa ving mcrcl:a dapat, kalau sarana yaflg mereka gunakan untuk menriapat itu semua banr.ak sekali kelemahanva. Angkatan
yang pertarna merasakan kelemahan dari kurikulum baru ini athlah angkatan
1996, baru angkatan 1991 dan
seterusnya disusul oleh angkat;tn 1998,
1999 dan entah berapa angkatan 1agi. Semoga mereka yang mempunyai kuasa
unruk merubah kebiiakan ini menyadari
dan bisa berbuat yang terbaik demi
masa depan ribuan pemuda
3/30/00. 5:5o PM
1EBIH BAIK PTUP DARI PADA BUDIDAYA TER}IAK Seiarah baru kehidupan ptogram D-III PTUP teriadi. I{eluarnya SI(Mendikbud RI n\ro 080/U,/1998 telah ge4gganti PTUP meniadi Budi Daya Ternak. Menurut Ir Tri Rahario. SU (mantan l{etua Progratn D III PTUP) dengan perubahan ini pengetahuan mahasiswa akan bertambah. -Efal itu berbeda dengai penjelasan Ir Suparwi, MS. Pembantu Dekan I ini menjelaskan bahwa kurikulum program studi Bududaya Tetnak ini tidak lagi sesuai dengan keing'inan pasar.
ikeluarkannl,a
SK
Ivlenurut Ir Tri Raharjo. SU hal ini
N{endikbud RI No. 080/
memberikan pengetahuan ),ang lebih
/1998,
kurikulum Nasional Program Diploma
lll bidang ilmu-ilmu pertanian
iuas. Lebih lanlut dijelaskan, dengan adanl'a mata kuliah itu mahasisu,a (alumni-red) tidak hanya mendapat
memberikan lembaran baru pada
pengetahuan tentang terrnk perah dan
fakultas ini (peternakan-red). Program Studi D-III Produksi Ternak Unggas dan Perah ("TUP) yang berdasarkan SI{ Dikjen Dikti Th.1984 menyesuai-
unggas saja tetapi
Tri Raharjo. SU, menurut Ir Suparwi.
kan menjadi Program Studi
N{S keluarnya SI{ I\{endikbud tentang
U
tentang
D-III
Budidaya Ternak.
SI( N,fendikbud tersebut bahwa kelompok cabang ilmu Sesuai
jug pengetahuan rcntang ternak potong dan kerja-
'
Berbeda dengan yang dijelaskan
Ir
program D-III ini justru semakin sempit. "Alumni vang dibutuhkan
sekarang tidak hani,a y2ng tahu tentang
peternakan sebagai Dipioma terdiri atas empat bidang,yaitu Budidaya Ternak,
produksi." "Semehtara kurikulum sekarang itu sudah dibagi-bagi, kalau
Produksi, Teknologi Pakan Ternak, Teknologi Pengolahan Hasil Ternak dan Agribisnis Peternakan. Berbeda dengan kurikulum lama yang pelaksa-
dulu khan bisa mempelajari semuanya, dari produksi, sedikit nutrisi dan
naann\ra masih mengacu kepada
sosek,"jelasnl,a dengan biiak. I(urikulum 1998 dimulai pacla tahun alaran 1999 / 2O00,sedanqkan angkatan
kebutuhan pasar. FIal iru dijelaskan oleh
1997 dan 1998 masih mensgunakan
mantan ketua progran studi D-III
kurikulum lama
(sekarang ketua exfarm-red) Tujuan kurikuium 1998 ini adalah menghasilkan lulusan yang profesional,
Pelaksanannva pada tahun aiaran 1999
"ourput" 1'ang memiliki rvarvasan luas tentang penerapan ilmu perernakan,
(PTUP-red).
/2{)00 karena dibutuhkan persiapan i'ang cukup agar kurikulum
1
998 benar-
benar siap dilaksanakan, ditambahkan
dispesifikasikan dalam mata kuliah. Di samping itu upaya perbaikan moral dan
etika dilakukan dalam Keqa Praktek (KP). Dalam Kerja Praktek ini ditekanlan kedisiplinan agar didapatkan etika dan
moral yang lebih baik, kata.Ir Tri Raharjo SU. Dengan perubahan PS DIlI IrfUP menjadi PS BudidaraTernalq diharapkan lulusannva telah profesional dan sesuai dengan kurikulum nasional, sehingga dapat bersaing sesuai runhltan pasaf.
I{eberadaan PS D-iil Budidava Ternak ini masih memedukan sosiali-
sasi. Proses sosialisasi tetsebut telah dilakukan pada lulusan SlfU -r'ang sudah masuk (angkatan 1999), sedangkan bagi pengguna masih ada dua generasi yakni angkatan 1997 dan 1998 belum, karena
masih menggunakan kurikulum lama PTUP dan proses sosialisasinva akan dilaksanakan bersamaen saar kerja praktek. " Itu merupakan PR b^gr p"ngurus baru", lanjut Ir Tri Rahario SLI ),ang akan meletakkan iabatan tanggal 16 Setember 1999.
perubahan tidak bersifat menl,eluruh,
ini dikemukakan oleh para pensguna
Dalam kesempatan tersebut, it Tri Raharjo !'-rga menrampaikan ucaPan terirna kasih kepada semua kalanean. baik dosen, karyau'an dari rnahasisu-a. hal iru disan-rpaikan karena telrrh mernl:antu selama menunail:an tuqas sebar:ai
artint.a PS
(user-red).
I{etua Progran-: Srucii D-I11. (Meiaa}
khususnl,a br-rdicla,va ternak yang sama.
N'feskipun Program Studi D-III PTUP telah berubah menjadi PS DIII Budidar,a Ternak, akan terapi
D-iII
Budidava Ternak
oleh closen t,ang berpenampilan raprh ini. Evaluasi ),ang dilaksanakan terhadap
alumni PS D-I1i PTUP dipetoleh beberapa kelebihan dan kelemahan ),ang climilikr oleh para alun-rninva. Hal
I{elcirihan -vang dimiliki arlalah
masih mer-rlpunlrai ketet'katan dengan
dasar hukum, apabila lulrrsan tidak sesuai cler-rgan kurikuh-rm nasional maka
kemam1.1rln di lapangan dalam mengaplikasii.r:rn pengetahuan',,anq didapat
tidak akan mendapatkan akreditasi rlari
rii b:rngku kuli:rh.
Bacian Pcnqakreditasian khusus L)i-
kelcmahan ),ang selam:r itii clikeluhkal oie ['i pc,ngl:una r.aitu kemampuan
ploma.
Perr-rbahan
ini
menvebabkln
beberap:i rnata kirjiah sccara kurihr-rlum
menqaiami perlr,rasen cakr-rp:inn1,a d2n
bcrsifat
kh
risus
te
tap!
dapat
rnemberikan pciuanq rialam llpanqan 'lr:rgi keri,r prr:i lttltrsrntt\,1. Sgpr'rfi mtt;r kuliah l)asar 'fernaii Potong <lln mar; kuliah N'Ianaiemen Ternak Potcng. 40
Sementa.ra itu
pribadi.bcrup2l sclnaag.rt, moral" dan e
tika.
Dari rnelihat kondisi inilah. trm perrt'usun r-nehkuiian Dcrbaiken dairr.ii menyusun k,-rrikulurr-r i 998 unruh l)S L)III 13urlicl:r1,a -trcrnak.S:tlah sar'.r
perb:,.ilian cli hidang ment:il rtrng tiisesuaikan dcngar, kern;impuar-r akac{ernik. narlun hal rrri tidak F{IJSBA]'{DRY Fjo. i4 ?Fl }f#2ff}{}
7
LINTASAN
QUE PROJECT BUKAN DEI(ANNUA FAKUTTAS Proyek besar seperti QUE selalu menimbulkan guncingan. Sejak disosialisasikan sampai sekarang, polemik terus mengalin Setengah tahuh sudah proyek spektakylg Gunfingan -gniingan b ar u terus b erm un culan. Program -program yang tidak menyentuh mahasiswa. QUE project dianggap sebagai s egal a ben tuk ke bii akan.
ftrovek QUE vang berhasil diraih lJoleh PSPT Unsoed dari bank duniainibisadibilang'rWah"dan I
proyek
nya!
ini. Tapi
saya sangat mendukung-
Toh kita semua bisa mengontrol proyek ini supaya bersih dan tidak
spektakuler. Bagaimxn tidak, di tengah huiaman taiamnya, pedang krisis moneter yarig memotong urat nadi perekonomian bangsa ini, Fapet Unsoed bagai keiatuhan bulan. Bank dunia melalui Departemen
menimbulkan perpecahan", laniutnya.
Pendidikan dan Kebudayaan mempercaya-
masalah uang sudah bukan hal yang aneh lagi didengar. Dengan adanya raran-rasaniru membuktikan b agaimana mahasiswa masih
kan 18 milyar dananya untuk membangun fakultas ini (peternakan Unsoed-red). Angan-angan terbang ke awan ketika mendengar dana sebesar itu. Fakultas peternakan yang mafu, tersohoq dan megah
ada di pelupuk mata. Betialan di lantai porselin yang kemilau niscaya tak akan tersandung bongkahan batu ataupun akar yang melintang di tengah ialan. Namun
bukan berarti takkan ada ittangan, terpeleset bisa menjadi sebuah kemungkin-
an. Proyek "!fah" inipun demikian. Sejak adanya sosialisasi proyek ini (QUE projectred) terus saia mengalir gunjingan dan desas-desus yang berbau negatif.
Seorang mahasiswa ketika ditemui Husbandry menielaskan " Masalah uang memang masalah yang sangat rumit ". Namun sebenarnya hal-hai yang tidak diinginkan ini tidak akan terjadi iika adz transparansi dana dari QUF proiect. Hal
Beralasan memang kekhawatiran mahasiswa
ini.
Selama
ini memang
yang
narna;fiy^ proyek merupakan tempat yang
"basah". Perpecahan yang ditimbulkan
puflya rasa untuk memiliki fakultas ini. Menanggapi resahnya mahasiswa
tentang QUE ini, atas prakarsa BPM
(sekarang sudah bubar) mengadakan dialogdengan QUE proyek. Dr. Ir. Purnama Sukardi PhD menjelaskan, "Kami akan laksanakan tugas ini dengan benar-benar dan setransparansi mungkin". Salah saru aflggota tim QUE proyek yang juga alumni
Fakultas Peternakan Undip 1992 inr menegaskan Que proiect f uga akan diawasi oleh Bank Dunia sebagai penyandangdana.
Setiap tahun akan dilakukan evaluasi pelaksanaan proyek ini, apabila ada penyimpangan dari program yang telah dibuat maka kita tidak akan memperoleh lzgi dzna dari bank dunia. "Dana akan dihentikan", Ianiutnya tanpa lupa untuk tersenyum kepada peserta dialog.
pfoses y
,H^$B&fl$
n telapakta :1ffiin sebenarnya kalau k:ita amatt pada tahun pert^rn^ ini saf a
banyak sekali program yang kita laksanakan. Pada tahtrn an gg r^rr 1999 / 200A inl saia ada
15 ienis kegiatan. Kegiatan-kegiatan ini terbagi menjadi menjadi dua kelompok, program vtzrnz-ylng terdiri dari delapan usulan dengan 43 ienis investasi untuk mencapai kineria utama. Belum lagi program penunjang yang terdiri dari tuiuh usulan dan 12 jenis investasi. Program penuniang ini unruk mencapai indikator kinerla penunfang", ielas dosen teknologi hasil ternak ini. Sementara itu Ir Sigit Mugiono MS yang
menjawab pert^nyaafl sekitar kebijakan fakultas menlelaskan ketidakbenaran bahwa
QUE sebagai'dekannya' fakultas. "Tidak benar iru!. Justru secara strukrural berada di luar. Segala kebilakan datangnya selalu dari dekan, lanjut alumnus Fapet Unsoed 1982 tn1. " Ya, kalau kita (QUE projectred) punyaprogram, itu harus mengusulkan kepada dekan selaku pimpinan fakultas", sambung Ir Kusuma Widayaka MS. Pefianyaan ini muncul karena di kalangan
mahasiswa telah beredar rumor bahwa sekarang ini yang memegang kebiiakan fakultas adalah QUE project.
Hal itu tetungkap dari
ini perlu dilakukan untuk menghindari pra-
Seiring dengan berjalannya sang waktu
sangkabwuklangtimbul danmenghindadper-
disertai dengan keria keras dari tim QUE untuk meyakinkan semua pihak (civitas akademi-red) pqlemik yang beredar sedikit mereda. Kebosanan mereka untuk menyampaikan pendapat ataukah keyakinan
mahasiswa yang ditemui Husbandry di
mereka akxr apa yang disampaikan tim QUE yang bisa membungkam mereka?
project sementara jarang sekali kebijakan yamg keiuar dari dekan sebagai sumber kebijakan di fakultas ini. Fakultas ini sekarang yang menjalankan QUE proiect!",
pecahan di kalangan dosen dan mahasiswa
Hal senada iuga dikatakan seoraflg
mahasiswa angkatan 1996,"Saya sangat mendukung proyek ini". Mahasiswa program nutrisi ini menegaskan agar ada transparansi dana dan perlunya menghilangkan prasangka buruk baik dari mahasiswa maupun dosen. Hal itu harus dilakukan mengingat yang duduk dalam tim itu (tim QUE-red) bukan saja dari dosen produksi temak tapi ada iuga dosen dari pro$arn lairr.
.Kekawatiran tentang Que proiect
teffiyatz tidak saja dirasakan oleh kalangan mahasiswa saja tetapi juga dirasaklan oleh kalangan dosen iuga. Ir Dzoeharso bpw mengatakan, "Saya khawatir iuga dengan
HUSBANDRY No.
14
TH IIY2000
Berialannya sang waktu melewati enam
bulan sejak penandatanganan kontrak proyek QUE (4 Maret 1999) proyek ini kembali meniadi guniingan mahasiswa. Kegiatan-kegi ztan y ang dtlzksanakan QUE proiect dirasa kurang menyentuh mahasiswa. Menanggapi masalah ini Ir Kusuma Widayaka MS menielaskan benanrya pendapat mahasiswa ini. " Ya memang tidak ! " Karena ini merupakan
seorang
depan mushola Fapet Unsoed. Amir (bukan nama sebenatnya
)
berkata," Saya
bingung dengan kebijakan sekarang ini. Semua kebiiakan datatgnya dati QUE
tegasnyz.
Begitu banyak masalah yang d-rhadapi proyek yang "wah" ini. Semenjak sosialisasi sampai enam bulan usianya sekararrg ini. Masih panjangperialanan QUE project ini, apayangakan teriadi pada fakultas tercinta
ini. Begitu megah, termashur dan tersohorkah fakultas irrt? (Alyo)
41
Segenap Anggota
Lembaga *furnalistik
$$E Gencbaga ,3.Semga.xr[tpka*I}
' I,':
,"
,:s ':jii
l-r,.f.til
r!
-]
^
r
SeieH*laâ&#x201A;Ź ;J::a; srskses stats
{Ketqea dasn
?erg;**ih.r"r-s,;a
Sekrefra*lu"pu*Su* *fl;l ,,
Tf.ra.*i*,,
,.,.,.
ffi*rc$i$s.,;* 'i*rxp.e$1i,.;;i{
._,,
,
g#;ffi'Relx*re$f*
,
1 i
S*'$$U
{Hepala Exfarr*r} I{rr'StsirN}f;Y
I
i',;
1.":'iFI lil,,?iitrit
Lffi.i
Jfr*-rffi%* .\ {
::::::::l:: L
f
,,:;
ffid
$-
€
fffl-*% ;Jtu*d
$ iit
*.t
..ry
r#d3-; .ju.:"+,,.,
.+x::'*"
*.':;i;1
f @td'{h'$},
{ **-*"
ffii&i&wffi* #.
$:'1.€Y,,,t::;
i''f';:li:i,
S,,,..*.*-, ,-"''.=- '
?ljte.?e:a
.;.
:- i-,1;
,;
{- ::..4:t-..
€ 'a
.1' E4 '' : :,: !, i ; !, j
,; 'il
'
, ,I ,3-u =i.:...;:.
.!
ffiffi
\ w* [*&r
rt
ffi ffi
,ffi
r''
''ta
ffi
ffi
ffi
,a42