HUSBANDRY Edisi 18 Th. XIX/2008

Page 1

.

TULTAS PETERNAI$N UNSOED

;4 E

:{

:€ F*

I

(IU'SBANL'")R)'

t/i,.o1+

a


lTll?orlriltl El I trtrrrlt.Irf I TET!.J'A' II----f--trtM

II'I

!I

r

Akhirnya menetas juga

Tertrit berda-sarkan SK Dekarr iOi 1995

No. 2512,PT 30 /H4. FPT

ISSN\b.085!ilJ5 18 Th. )0(2008

Edisi

Pelintlung Dekan Fakultas Petemakan L\SOED Prol. Dr. Ir. Mas Yedi Suman adi. \{S Pembantu

k

Assalamu 'alaikum wr. wb. Salam Persma !!! Salam Kebangkitan Peternakan lndonesia !!!

DekanIIi

Herry Soeprapto-\IP

Pembina Dr. lr. Crribu Hadi Prar inro Pengurus Kehormatan Kus.una \\id.avak4 MS, Bndi Rustomo.lvl. Rur. Sc.

k

k

DhDriPrabou.'o DenanPenguls Toto Pribadi, EraYesica &

Beki

S

PemimpinUmum Rudianto Selcetaris Lrmum

fuifWicaksorp BendaharaUmum

Fidauslhkrki Pemimpin Pengemban gan Organisasi MaryarnKhunulKh PemimpinRdaksi DditTriyanto Redaktur Pelaksana Ktur lndah Ntr Kumala

Redaksi FalruRoz ScftingLay'out

Setiawan B

Sirkulasi Ampriyati, Nisa, Diah, Titik. Aan, Reni. Fitri,Tyo. Ade, Herdi, Cipenk, Gani, & Rowo

Reporter Steveq Intan

EraINafi,

AlamatRedaksi Seketariat LPM Hrsbandry Kampus Petemakan Unsoed Karangwangkal

BOX 110 Pwt 53123 Telepon/Faksimile (0i.8t)638752.

PO.

E-mail : lpm_husbandry@yahoogroups.com

Bank BRI CaB PwtA/C No. 0077-01 -0238 10-50-2 a/n Firdaus Hakiki

2

Selamat berjumpa pembaca yang budiman. Sebelumnya kami meminta maaf yang setulus-tulusnya karena baru kali ini kamiterbit kembali. Setelah sekian lama dieram dan setelah sekian lama terseok-seok, akhirnya menetas juga majalah tercinta ini. Majalah yang ada ditangan anda saat ini merupakan salah satu buah perjuangan yang panjang dan melelahkan namun berbuah manis. Semoga Berangkat dari keinginan yang menggebu-gebu dan semangat yang berkobar dari insan pers Husbandry untuk kembali menerbitkan kembali majalah. Kurang lebih tiga tahun, waktu yang cukup panjang majalah Husbandry tidak nongol meramaikan jagat penerbitan mahasiswa. Dengan segala keterbatasan yang ada di Husbandry, Pembenahan SDM internal menjadisalah satu poin penting dalam penerbitan majalah kali ini. Hampir tiga generasi belum pernah mengecap pahit manisnya penerbitan majalah walaupun mereka sudah terbiasa dengan penerbitan Koran. Olehnya wajar jika penerbitan kali ini dikatakan sebagai edisi pembuktian. Bukti bahwa kami pun masih sanggup menerbitkan majalah. Dalam edisi kali ini, kami mencoba mengangkat mengenai perkembangan

kambing PE yang ada di Gumelar-Banyumas menjadi sebuah tema dalam pembahasan rubrik laporan utama. Rubrik laporan khusus kami sajikan tentang menjamurnya warung lesehan yang rnenyajikan menu serba ayam meskiwabah dan isu flu burung belum tertanggulangi. Selain iu dalam rubrik ini kami juga mengangkat tentang kemeriahan lomba kicau burung yang diadakan di Fapet Unsoed. Dalam rubrik pantauan kami sajikan tentang perkembangan kambing khas kejobong menuju sertifikasi. Selain rubrik-rubrik yang kami sebutkan tadi ada juga rubrik pantauan, dunia peternakan, seputar kampus, konhustasi, iptek, profil, opini, English corner, dan warta. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penerbitan ini. Mahasiswa peternakan Unsoed, teman-teman alumni Husbandry, pengurus dan anggota Husbandry, narasumber, dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Akhirnya kami hanya dapat menngucapkan selamat menikmati majalah ini lembar

demi lembar. Semoga bermanfaat,

tIUSBANDQY llo.l 8 Th.XIX/2CCE


dattaratE; isi

#N&#!#

Laporan Litama

7. Ternak PE: Usaha Sambilan Yang Menggiurkan 10, Perbankan Kepincut Dengan Kambing PE 13 Menilik Kandungan Susu Kambing

-=::-=- (hlsls

'5

(

-D

-'- ...k

'i"rak

Punqembangan Kamblng PE Di

Gumelar-Bmr;:.,,

PE, Usala Sambilan Yang Menggiurkan

','ia'-ng Lesehan Menjamur MeskiAI Belum Luntur (e-e. aran Lomba Burung

1E

T__-_ L

tr .:-:

__

19. Kamc ng Kras

Mutiara H tan' Dar Pu Potret

20. Potret 0unia Peternakan

23. Berbagai Langkah Telah Dilakukan, Masalah Al Tak Perlu Dibesar-besarkan Seputan K;nlts 25. Ada Apa Dibalik Tugas Terstruktur Fisika Dasar?

KrrlL.,stas

27 Y"ftYi:*5:ru;.*;;l Bisa Dijadikan Alat Penyimpan Sperma

27. Singkong Menyebabkan Kembung, Apa Solusinya? 27. Ayam Mengantuk dan Mendadak Mati, Flu Burungkah? 28. Budidaya Kelinci Di Lingkungan Sekitar Rumah I

PTEK

29. Dengan Teknologi, Sedotan pun Bisa Dijadikan Alat Penyimpan Sperma P

rnfi

I

31. Eka Budi Sulistya, S.Pt Tegakan Nilai-Nilai Etika, Agar Bisnis Tak Mendua 0pini

33. Keamanan Emosi Begitu Pentingkah Bagi Kesuksesan Anak English

T,foiitrThNlNlZloor

Iorner

35. How Do We lntegrate the Farners ln A Group?

desain cover : Uwie

foto

:Nafi &Rudy

HUSBANDQY Nc.l 8 Th.XlX/2CCs

Warta

37. Unsoed Menjelang BHP 2015


GEITAT DnnI U.IUNG KUI-Oru BaTYUMAS dalah Gumelar, sebuah

wilayah yang terletak di sebelah barat Banyumas punya cerita. Usut punya usut ternyata Gumelar sedang mengggeliat dan bersemangat membudidayakan kambing perah, Kambing yang selarna ini diposisikan sebagai ternak sambilan sedang dirubah citranya menjadi ternak unggulan. Fungsinya sebagai penghasil daging, itu sudah biasa! kambing menghasilkan daging plus susu, itu baru luar biasa. ltulah yang nampaknya sedang dicoba oleh Kelompok Tani Ternak Pegurnas terhadap "kambing Peranakan Etawah atau orang sering menyebutnya kambing PE. Gagasan mengembangkan kambing perah.ini berasal dari pemikiran kreatif mereka sendiri tanpa campur tangan pihak lain. Motivasi mereka sederhana, hanya ingin membiakan kambing perah ini di Gumelar dan meningkatkan penghasilan peternak Sejarah munculnya kambing perah di Gumelar cukup panjang. Awalnya hanya segelintir orang yang punya keinginan dan keyakinan kuat membudidayakan kamoing dwi fur':gsi ini Keyakinan yang kuat akan prospek cerah yang dimiliki kambing PE membuat segelintrr orang terseout pantang menyerah untuk rnengelolanya. Tak semudah membalikan telapax tangan untuk rneyakrnkan peternak lainnya agar mau membudidayakan kambing asai Kaligesing ini. Harganya irang mahal dan sedikitrrya modal yang dimiliki membuai petei'nak Gumelar berpikir dua kali. Namun berkat kererhasiian yang didapat oieh picner tersebut, akhirnya masyarakat Desa Gumelar mulai tergerak untuk mencoba memelihara kambing tersebut. Dalarn wakiu yang reiatif singkat, mereka kemudian menghimpun sendiri sebuah kelompok iani ternak yang dioeri nama Pegumas atau Peternakan Etawah GurnelarBanyumas. Perkembangan kambing PE dan Pegumas cukup pesat. Usaha

4

peningkaian populasi kambing terus digalakan, Terbukti saat ini jumlah total populasi kambing PE kurang lebih 500 ekor yang dikelola oleh 31 orang peternak. Begitu pun Pegumas sendiri sebagai pengelolanya Berbagai prestasi telah diukir dalam perlombaan kelompok tani ternak baik tingkat kabupaten maupun tingkat prcpinsi Kambing PE dan Pegumas di Gumelar merupakan contoh nyata bahwa semangat membangun peternakan yeng dibarengi dengan iangkah nyata tanpa tergantung dari pihak lain terbukti dapat diwuludkan Pegumas lahir karena kambing PE, begitu pula sebaliknya Kambing PE lestari karena Pegumas lbarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi Satu hal yang periu dicatat Pegurnas adalah kelompok tani ternaK yang lahir dari swadaya dan swadana masyarakat. Tenvujud karena kebutuhan akan pentingnya sebuah wadah komunikasi untuk berhimpun dalam rangka memajukan peternakan Bentuk nyata dari keikhlasan, harapan, dan keinginan untuk maju. Tidak sepefii kelompok tani ternak kagetan yang terbentuk karena adanya kucuran dana atau

pemberian ternak, Dana habis, kelompok tani ternak pun hilang bak ditelan bumi Yang lebih ironis, pemberian ternak dengan tujuan dibiakan untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara jangka panjang malah dijual dengan alasan desakan ekonomi Alasan klasik tapi itulah fakta yang terjad di lapangan Inilah yang harus kita sikapi bersama Alih-alih membangun dun a peternakan dan meningkatkan kesejahteraan petani, yang terjadi .justru salah sasaran. Atau malah sebaliknya, tepat sasaran namun kurang persiapan. Peningkatan kualitas SDIVl petani peternak merupakan PR bersama bagi pihak terkait. Pemerintah, perguruan tinggi, swasta, dan peternak itu sendiri harus selalu sigap Sehingga ketika dana dikucurkan, peternak sudah siap dan tahu apa yang harus dilakukan Dana, ternak, atau fas litas lain yang diberikan akan bermanfaat secara optimal Lain halnya dengan Pegumas Kelompok yang sudah mandiri yang sudah mampu membina anggotaanggotanya. Pegumas memfasilitasi

anggoianya yang ingrn meningkatkan keteramprlai-r beternaK

ierutama beternak Kambing PE dengan mengikursertakan dalarn pelatihan, serninar, penyuluhan dan kegiatan lainnya dalam rangka meningkatkan ketrampiian dan pengetahuan. lVlaka tic'ar salah jika perbankan at<hii'nya mempercayakan penrberiar kemudahan kredit xepada keiompok ini. Perbankan menganggap Pegumas mampu mengelola kredit yang diberikan agar pengembangan kambing PE ci Gumelar bisa teroptimalkan Sebuah peluang besar yang harus bisa termanfaatkan oleh Pegumas untuk meningkatkan permcdalan Sehingga tujuan uniuk meningkatkan produksi hasil ternak kambing dan taraf hidup petani ternak dapat terwujud

Semoga...


Adain Pelatihan Dunks... Assalamu'alaikum wr.wb. Pertama, kamidari HMPS Dlll PTUP mengucapkan selamat kepada redaksi majalah Husbandry yang sampai saat ini masih tetap eksis. Walaupun banyak rintangan dan kendala namun tidak menjadi masalah dan hambatan dalam menerbitkan majalah Husbandry edisi terbaru. Semoga banyak memberikan manfaat bagi masyarakat kampus dan kita semua. Setelah kami menyimak dari edisi-edisi majalah Husbandry sebelumnya, kami berharap agar redaksi majalah Husbandry berkenan mengadakan sebuah pelatihan tentang apa saja yang berkaitan tentang dunia peternakan maupun dari lulr peternakan seperti pelatihan pustakawan, jurnalistik dan lain-lain yang bermanfaat bagi mahasiswa baru maupun lama. Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih, semoga tuhan melimpahkan rahmat Nya kepada kita semua. Amin.

Peternakan Unsoed, terjadi hal yang tidak semestinya. Seorang mahasiswa mengancam dosen pembimbing skripsinya sendiri dengan sebilah golok. Mengapa hal itu bisa terjadi? Apa yang mendasarinya? Kesalahan siapa? Dosen? Mahasiswa itu? Disini saya tidak bisa menjelaskan penyebab peristiwa itu, namun banyak kasus dialami mahasiswa lain yang dibimbing oleh dosen tersebut. Mahasiswa merasa diperlakukan.. .sewenang-wenang. Mahasiswa alih jenjang (Areng Wibowo) memutuskan keluar dari usaha mencari gelar S1 karena bermasalah dengan dosen skripsinya yang tidak lain adalah dosen yang diancam dengan golok dalam kasus pertama. lwan S mengajukan mundur dari penelitiannya setelah sekian tahun dibimbing oleh dosen yang sama dan skripsinya tidak kunjung selesaj. Sebenarnya masih banyak kasus lain yang dialami mahasiswa di bawah bimbingannya. Sampai kapan hal seperti ini berakhir? Solusi apa yang harus ditempuh?. Semoga dengan tulisan ini dapat memberikan suatu kebijakan baru yang lebih baik guna kemajuan Fakultas Peternakan

ini!!Amien Korban........

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Donny Ak Email : Angga-5047@plasa.Com Jawaban redaksi: Kami mengucapkan terima kasih atas saran yang diberikan dan akan mepertimbangkannya.

Fasilitas Dlll PTUP dan Tips Cepet Lulus Cepet Kerja Husbandry, media aspirasi dan

komunikas fapet unsoed,.,ada beberapa ha yang sudah lama ingin

uh-ohPembimbingku Kekerasan memang sering terjadi di negara kita tercinta, lndonesia. Namun Iumrahkah ketika kekerasan itu terjadi didalam lembaga pendidikan tinggi yang berisi orang-orang intelek yang mencari solusi dengan cara damai? Senin, 12 Pebruari 2007 pukul 12.15 di Lab IBMT Fakultas

saya utarakan terkait dengan kampus kita tercinta. Pertama, tentang fasilitas online untuk Dlll PTUP Hingga saat ini belum ada, tolong diadakan....La wong bayar SPP juga sama dengan S1, kok fasilitas beda Tanya Kenapa?. Kedua, sebenarnya apa yang kita cari dalam kuliah? Apakah cumloud 3 tahun?? Untuk apa? Kalau kita sibuk mengejar itu semua, kalau tidak tau apa yang dibutuhkan dalam dunia kerja, apakah dengan lulus cepat kita dijamin mampu hadapi

tIUSBANDAY No.l 8 Th.XlX/2CCs

kejamnya dunia kerja dan apakah dengan lulus cepat kita dijamin jadi orang yang berkualitas dan apakah dengan lulus cepat akan mengharumkan nama Fapet Unsoed? Apakah menjamin dia bisa suntik ayam, dia bisa tau dosis vaksin, dia tau umur berapa ayam dipanen, dan berapa % protein pakan/ekor/hari? Yang lebih penting lagi, bagaimana menjadi karyawan yang baik, bagaimana menjadi manajer yang baik dan bagaimana mengharumkan lulusan-lulusan Fapet Unsoed. Ayo temanku, jangan buat kampus tercinta inijelek oleh lulusan-lulusan kuantitas. Karena kamu salah satu yang bisa mendukung keberhasilan kita.

By lrfan D04002042

Menuju Harapan Baru Menapaki usia yang menginjak 19 tahun, bukanlah hal yang mudah untuk tetap berdiri dan eksist, serta mewarnai civitas akademika melalui dunia pers. Selain sebagai lembaga pers, LPM Husbandry mampu menjadi penyambung lidah aspirasi mahasiswa kepada civitas akademika Fakultas Peternakan. Menjalankan roda pers tidaklah semudah membalikan telapak tangan, kinerja tim yang solid dengan segudang pemikiran serta tenaga sudah dimiliki LPM Husbandry dari kurun waktu tertentu. lnformasi penting dan aktual selalu dapat diangkat, mulaidari ilmu pengetahuan dunia peternakanr akademik sampai kepada kebijakan yang menyangkut civitas akademika Fakultas Peternakan Unsoed. Besar harapan kami dan mudah-mudahan harapan civitas akademika, LPM Husbandry akan tetap eksis sebagai Lembaga Pers Mahasiswa. Kami juga berharap LPM Husbandry dapat menjadi pionir bagi perkembangan dan pengetahuan jurnalistik Mahasiswa Fakultas Peternakan melalui pelatihan ataupun yang lainnya,


dunk.

apalagi menjelang tahun ajaran baru, tentu saja akan ada banyak Mahasiswa Baru yang tertarik untuk menjadi bagian yang tidak dilupakan. Tak ada gading yang tak retak Tak ada laut yang tak beftepi Tak ada sesuatu yang sempurna

Kecuali Dzal Yang

Maha

Sempurna

Berjuanglah terus

LPM

Husbandry.

Arie "UKSB"

LET'S ACTION, DONT TALK ONLY!! Mahasiswa adalah "agent of change" alias agen perubahan [katanya?], kata-kata ini selalu didengungkan pada saat pekan orientasi. Ada yang harus dipertanyakan disini, perubahan macam apa??? Sepertinya harus ada kejelasan dalam hal ini. Apakah perubahan yang dimaksud adalah perubahan dari mahasiswa yang pendiam menjadi mahasiswa tukang demo ataukah perubahan mahasiswa dari SMA ke bangku kuliah, atau mungkin kata-kata "berubah" itu tak ada artinya? ln My Humble Opinion, bangsa kita adalah bangsa yang besar [penduduknya] dan hebat. Hebat dalam hal apa? Membuat konsep.. . Membuat gossip... Berbicara.. . Mengkritik. . . Menyalahkan orang lain...Dan hebat-hebat lainnya [belum termasuk hebat korupsi, negative thinking, kekerasan, dlll. Wow, hebat kan? Saya teringat pada sebuah seminar tentang kepribadian yang pernah saya ikuti, ada sebuah rumus sukses di dunia, dalam rumus ini keempbt elemennya harus terpenuhi, jika tidak, ya ngga ladi

sukses Kalo ngga salah. rumusnya: Success : AxBxCxD Dengan ketentuan sebagai berikut: A: alat C : cita-cita Alat. maksudnya disini bukan hanya sekedar alat secara harflah,'secara fisik saja, tetapi juga termasuk sistem atau cara berproses untuk mencapai kesuksesan, penulis yakin jika di lndonesia, negara yang kita cintai ini sudah sebanding dengan negaranegara lain dalam hal sistem karena arus globalisasi sudah merasuki

merubah dirinya sendiri, atau bisa dimaknakan seperti ini : bahwa Allah tak akan mengubah/mengabulkan apa yang kita inginkan tanpa kita melakukan "action" sampai tujuan kita terwujud. Kembali lagi masalah "action", sepertinya memang sudah jadi kebiasaan bangsa kita untuk banyak bicara tapi sedikit bekerja Banyak konsep tapi cuma konsep semata... yah.., tak bisa kita pungkiri bahwa semangat berorganisasi di kampus kita memang lagi surut, mungkin salah satu penyebabnya adalah hal

negefl

tnt.

B:bekerja

D:doa

rnr

Cita-cila I d re am adalah tuj ua n hidup anda (atau organisasi anda)/sukses sepe(i apa yang anda (atau organisasi anda) inginkan? lronisnya, terkadang kita semua bekerja untuk impian orang lain, tetapi lupa untuk menentukan apa impian kita dalam kehidupan kita sendiri. So, jika boleh saya sarankan, hendaknya anda memulainya sekarang, Bekerjal wo rklti ndakan atau biasa disebut dengan action adalah implementasi dari cita-cita, dan alaUsistem yang kita gunakan. Dibutuhkan perjuangan yang keras dan tekad baja untuk menjalankan sebuah "action" sampai tujuan atau cita-cita sukses kita terwujud. Sering kali input-input negatif merusak "action" kita, mulai dari pikiran negatif, sampai tindakan yang negatif. Dengan melakukan "action" akan terlihat mana manusia yang betul-betul bermental pejuang, berdedikasi, dan berkomitmen untuk sukses, selain itu juga akan terlihat manusia-manusia bermental krupuk yang hanya bisa ngomong, ngonsep, mengkritik tanpa melakukan tindakan yang nyata untuk mencapai tujuan tersebut. Doa, adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan setelah kita berproses dalam A, B, C tadi. But, yang perlu diingat bahwa Allah tak akan pernah mengubah keadaan suatu kaum sampai kaum itu

,

Bangsa kita sekarang membutuhkan generasi penerus yang berorientasi pada solusi yang kemudian ditindaklanjuti dengan "action" Sudah bukan zamannya lagi generasi yang hanya bisa mencari sebuah masalah/kesalahankesalahan. tapi tak memberikan solusi dan tindakan So, say no to NATO [No Action Talk Only] or NACO [No Action Consept Only] dan "no action" lainnya fhe /ast, oh lndonesia-ku semoga esok hari kau lebih baik daripada hari ini, Amin. Untuk semua karateka Gojukai just remember,

mizu no you ni yasashiku lgently like waterl, hana no you ni hagesiku lpasionately like blossoml Untuk rekan-rekan seperjuangan di kampus fapet tercinta, ingatlah walaupun berbeda-beda UKM dan HMPS, kita tetap satu jua, yaitu mahasiswa FAPET UNSOED, so buang semua rasa keegoisan, kita semua saudara, mari peduli ^_^, Ganbaro & ganbate kudasai [berusahalah sebaik mungkin & jangan pernah menyerahl.

By : Sofin Faiz D1C003040 www.faizku. blogspot.com

Redaksi menerima naskah atau artikel yang sesuai dengan isi majalah NasKah diketik satu setengah spasi, minimal 3 halaman kuarto dalam bentuk file MSWord dikirim ke Sekretariat LPM Husbandry Fakultas Peternakan Unsoed Karangwangkal PO BOX 110 Pwt 53123 atau melalui email lpm_husbandry@yahoogroups com. Redaksi berhak menyunting naskah sejauh

6


h

Prospek Pengembangan Kambing PE di Gumelar - Banyumas

Ternak PE: Usaha Sambilan Yang Menggiurkan

Ursho peternohon Kqmbing PE merupohqn uroho rqmbilon yong euhup menggiurhon. Prospeh ysng dimilihnyo, yong meliputi prorpeh poror, prospeh horgo, don prorpeh produhri membuqt hombing dwiguno ini muloi noih doun boh primodonq. Pegumqs rqlqh sqtu helompoh toni ternoh hombing mencobo membudidoyohon ternqh ini secoro serius. Ado opo dengqn Kombing PE? Kambing Peranakan Etawah atau yang lebih dikenal dengan Kambing PE merupakan ternak hasil perkawinan kambing etawah asal lndia dan kambing lokal yang tidak terkontrol yang tergolong tipe dwiguna. Tipe dwiguna yang dimaksud yaitu mampu menghasilkan daging dan susu. Daerah yang yang cocok untuk memelihara kambing PE adalah daerah yang memiliki ketinggian 600 m di atas permukaan laut. Ketersediaan hijauan dan air juga merupakan salah satu kriteria untuk

HUSBANDPY No.l

I

beternak kambing ini, sehingga daerah yang memiliki hijauan dan air sangat potensial untuk dijadikan wilayah pengembangan kambing PE.

Di Banyumas, kelompok tani ternak yang fokus memelihara dan mengembangkan kambing PE adalah kelompok tani ternak Pegumas (Peranakan Etawah Gumelar Banyumas_red). Kelompok ini berada di Desa Gumelar Kecamatan Gumelar. Desa Gumelar terletak sekitar 0,5 km dari ibukota kecamatan dan 48 km dari kota

Th.XlXl2OCs

Purwokerto ibukota Kabu paten BanyumaS. Kondisi iklim yang dimiliki Kecamatan Gumelar yaitu berada di ketinggian 420 dpl, curah hujan 200-300 mm, suhu rata-rata harian 30,C, dan memiliki bentang wilayah bukit atau lereng. Pada awal berdirinya, kelompok tani ternak Pegumas hanya terdiri dari 11 orang dan sekarang telah berkembang cukup pesat dengan jumlah anggota berjumlah menjadi 31 orang. Menurut Darsito, Kepala Seksi Pembibitan dan Pemasaran di

7


,.r.,:rr i I

Pegumas, sejarah peternakan

kambing PE di Gumelar di pelopori oleh Bangun Dioro. "Pada tahun 2002, Pak Bangun mulai beternak kambing PE dengan modal awal satu ekor . la termotivasi karena khasiat susu kambing ini sangat bagus untuk kesehatan. Antara lain mampu menyembuhkan penyakit terutama penyakit pernafasan seperti paru-paru basah," terangnya. Hal senada juga disampaikan oleh Carso Abdullah, Amd.Pt selaku seksi Keswan di Pegumas.

t

* =

-

'

r,r:irarlrrarti::aiu

ti t,ti:lraulri:rr:i

r,

Banyumas. Menurutnya prospek pengembangan kambing PE di Gumelar dilihat dari tiga sudut yang meliputi prospek pasar, prospek harga, dan prospek produksi. Dari sudut pasar, produk kambing PE yang terdiri dari susu dan kambing itu sendiri sudah memiliki daerah pemasaran yang cukup potensial dan menjanjikan Susunya yang dikenal memiliki khasiat seperti obat banyak diminati oleh konsumen. Sedangkan kambingnya sudah

dipasarkan ke

Lampung dan Malaysia. Dari sudut harga, kambing ini memiliki nilai harga yang fantastis. Susunya dipasarkan pada level harga sekitar Rp 12.500,00/liter di tingkat peternak. Di Pegumas, permintaan konsumen akan susu sangat tinggi, menyebabkan peternak kewalahan untuk memenuhi. Sebagai risikonya konsumen harus rela antri untuk mendapatkan susu bahkan harus reta jika tidak mendapatkan bagian. Pemasaran susu di Pegumas masih dilakukan secara pasif. Maksudnya, konsumen mendatangi peternak untuk membeli susu dan peternak tinggal menunggu di kandang untuk melayani mereka. Sedangkan kambingnya, harga kambing PE lepas sapih (5-6 bulan) untuk grade (kelas)A bisa mencapai Rp. 1,3 juta, sedangkan untuk grade B sekitar Rp. 800.000,00-Rp 900 000,00. PE betina siap kawin (umur 1,5-2 tahun) harganya bisa mencapai Rp. 1,7 juta-Rp 2,5 juta tergantung dari

HUSBANDQY

l\c.I 8 Th.XlX/zCOs


(

I pe-=-a =- --- -=- :'a:= yangdi': -' ----. ;.- :-:kualitas

kriteria ba:-= ::,' --=:ditawaroe' - -'.2 -r:-::

::: '-

--.=

: rupiah pe. =Dari s.-:-.:':l-.: -=^ ----. a' :--:-: hasil surve . =:'a PE relatif c:-==a- :=-. ==- - : liter per ekc- :=- - =- -=^ )=' -

:-=.= :=: :;- ::-: r=:--=s hari. Perna- :a-.a=menCapai a-::-': :-:- : .-: ' :'=-.=:2 , liter per ha' = <l sendiri, PE : 3--= -:* =kualitas re a'.' :=:-: :-- t=aoerung mengara- '-z:= :'a::: -lasrl pengukura^ ..- - -a rE d Gumelar, pemeraha-

pada be: -z :.,',"sa memiliki tinggi tubuh d a:== 3- :r:. Sedangkan PE di PurDa -3ga n'emiliki tinggi tubuh kurang da'r 55 cm Panjang telinga kambing dr Gumelar mencapai 30 cm, namun di Purbalingga berukuran kurang dari 20 cm. Pengembangan kambing PE untuk saat ini lebih difokuskan untuk pengembangan pembibitan "Pengembangan peternakan kambing PE lebih diarahkan sebagai pembibitan Untuk proses pengembangan ini tidak semudah yang dibayangkan. Harus ada kerjasama yang solid antara peternak, pemerintah dalam hal ini Dinas Peternakan, perguruan tinggi, dan saat ini yang sedang intensif diusahakan adalah kredit dari perbankan Dari dinas sendiri usaha yang sudah dilakukan antara lain mengupayakan pembinaan,

HUSBAIIDQY

pelatihan dan memberikan bantuan sarana produksi. Dengan kerjasama yang ada diharapkan nantinya pembibitan yang diperoleh memiliki kualitas bibit atau grade yang baik," tegas Kadisnakan yang akrab disapa Bu Tjutjun ini ketika ditemuidi ruang kerjanya. Grade pada kambing PE sangat menentukan harga. Kambing grade A lebih mahal dibandingkan dengan grade B dan C. Dan begitu pula grade C lebih murah dibandingkan dengan gnde B. Dr. Ir. Ahrmad Sodiq, M. Sc. agr. nrerxrhrrkan cirkiri kamtirp PE

:'=:a - a''.=-a = - ::-.--' --<,4 -a-a-'a a='=-: .: -l: eO I Cafl - -- :-' a'=a =' a-,',2^ 'nenekUk

a'=': a:Z'. a 3J,U SUrai di -= a' = 9 -dll bagian -a:. =' ,- ==,'= 'a-ang bawah menonjol, -:: :3.arrannya lebih dari 90 cm.

a

==

;.iuk

Pelatihan Teknologi Pengolahan Limbah Pertanain bagi Petani di Balai Pengembangan Sumberdaya Masyarakat Peternakan (BPSMP) Dinas Peternakan Propinsi Jawa Tengah, Kegiatan Temu Mitra Peternak Domba dan Kambing di Balai Pengembangan Sumberdaya Masyarakat Peternakan (BPSMP) Ungaran. Selain itu juga menjadi pembicara dan pesefta dalam Lokakarya Pola Pembiayaan Ternak Kamb ng Peranakan Etawah dan Dengo ahan Susu Kambing ?eranakan Etawah di Wilayah Eks Karesidenan Banyumas yang dilaksanakan di Fakultas Peternakan Unsoed. Serta pelatihan dan pendidikan lainnya guna meningkatkan ketrampilan di bidang peternakan.

meningkatkan kualitas

-:--oei' daya manusia dan juga

(Rudy_177lHus)

:.cfesionalitas anggota Kelompok -ani Ternak Pegumas, langkah yang diambil antara lain dengan mengikuti pelatihan-pelatihan. Pelatihan yang diikuti antara lain adalah pelatihan rnsemrnasr

buatan yang diadakan oleh Dinas Peternakan Jawa Tengah, pelatiha

n

manalemen dan usaha

tani bagi manaler yang

diadakan

oleh Balai Pendidikan dan

Pelatihan Pertanian Soropadan, Pendidikan dan

\c.I 8 Th.XIX/2CCE

I


Perhunkun l(epincul Dengon l(umh ng Pt a

)

I

ja

o

o

Tidak dipungklrijika saat ini kambing PE sedang naik daun terutama kepopuleran susunya. Banyak mitos berkembang di masyarakat tentang khasiat susu kambing PE, misalnya untuk mengobati penyakit pernafasan seperti asma dan TBC. Hal tersebut menyebabkan permintaan susunya semakin meningkat dan harganyapun semakin mahal. Harga penjualan kambing yang tinggijuga menjadi salah satu alasan mengapa kambing ini begitu istimewa. Beberapa media baik elektronik maupun cetak telah memberitakan manfaat dan keungguian kambing serta susu kambing PE. Prospeknya yang potensial untuk dikembangkan dari usaha ternak sambilan menjadi ternak yang dibudidayakan secara intensif dan sungguh-sungguh harus dapat cermati dengan baik. Pengembangan kambing PE tidak akan terlaksana jika peternak berjalan sendiri Perlu adanya kerjasama di semua lini, dalam hal ini dinas peternakan menyediakan kebijakan yang mempermudah pengembangan ternak, perguruan tinggi memberikan sumbangsih keilmuannya, perbankan yang

'io ''

"'

menyediakan modal, dan peternak sendiri sebagai pelaksana teknis di lapangan. Kelompok tani ternak yang sudah secara serius mengembangkan budidaya ternak kambing PE adalah Pegumas (Peranakan Etawah Gumelar-

Banyumas red). Pembudidayaan Kambing PE yang dilakukan oleh kelompok tani ternak kambing Pegumas memang berawal dari sebuah usaha sambilan. Namun hingga kini justru usaha tersebut berkembang menjadi usaha unggulan. Sejak berdiri pada tanggal 21 Februari 2002, Pegumas secara tegas berkomitmen untuk mengembangkan usaha peternakan kambing PE ke arah agribisnis Hal ini diperkuat dengan pengukuhan kelompok tani ternak oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Banyumas No. 524 187 I lll 12002 sebagai bukti bahawa Pegumas sudah terdaftar dan diakui oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Banyumas Pengukuhan tersebut merupakan lampu hijau dari pemerintah agar Pegumas mampu mengembangkan peternakan kambing perah terutama kambing PE.


]z

o

o

I

dengan Fakultas Peternakan

memacu produksi. Seperti kita ketahui kambing PE selain bisa dimanfaatkan sebagai karnbing pedaging, ternak inijuga bisa dimanfaatkan menjadi ternak perah. Prospek pengembangan kambing PE di Gumelar sangat bagus karena ternyata permintaan susu kambing sangat tinggi sampai-sampai petemak tidak mampu memenuhi Dermintaan

a

I=

ste

='z*a'-:)e :? ar beniuk ('eo i i,rni.r( usana ternak sulil U UdIJdL

--

3.3CpU

asr

Sulitnya pencairan keredit untuk usaha peternakan tersebut berkaitan dengan Grace Periode. Grace periode adalah tenggang waktu pembayaran untuk pelunasan pin.laman. Menurut dosen Fakultas Peternakan Unsoed Dr. lr Akhmad Shodiq, l,4.Sc.agr dengan rnempertimbangkan aspek pasar dan aspek produksi pengemb,angan kambing PE di Gumelar ia5isli direkomendasikan unti ik mendaoat

rSwrtiR !. Ea'nyumas I

' :.'a' - '.1 i aa oa.K Aspek ,:,:- . - j^-: -l ?E s.ar'ca', - a-)a , i :eik.sar a;rtare Rc ..-: a 2) CCi, lC i,ac - - S:::rgkar=.pdar-i aspr;k

rduksijelas

sek-ali produk yang tdsilndil asilkan utcn oleh kambing l\diltuiltg rE PE udPd dapat peternak oleh sebagai ;unakan :ome daily," terang Shodiq. Angin segar menerpa kelompok i=. ni ternak Pegumas. Tahun 2006 a- nk Indonesia (Bl) bekerja sama

f]USEANDQY No.I 8 TtI.XEX/ZCCS

Unsoed melakukan penelitian pola pembiayaan, yang salah satunya adalah Pola Pembiayaan Ternak Kambing (Perah) Peranakan Etawah dan Pengolahan Susu Kambing Peranakan Etawah diWilayah Eks Karesidenan Banyumas. Hal ini merupakan komitmen dari Bl untuk tetap melakukan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Langkah yang diambil Fakultas Petemakan Unsoed untuk menindaklanjuti hasil kerjasama tersebut adalah dengan menandatangani Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding antara Fakultas Peternakan Unsoed dengan lndustri Peternakan Kambing Pegumas Desa Gumelar Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas pada hari Rabu tanggal 28 Juni 2006, dengan nomor 1424lJ23lPPl2006 dan nomor 01iKS/2006. Hampir satu tahun kemudian terjadijuga penandatanganan nota kesepemahaman antara Bank lndonesia dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas yang bernomor 91 1 lPPSKl2007 dan nomor 050/60/2007 tentang pengembangan komoditas unggulan daerah di Kabupaten Banyumas pada hari Sabtu ianggal 14 April 2007. Dr. lr. Akhmad Sodiq, M. Sc. agr. selaku konsultan dan pelaksana harian proyek tersebut menyatakan bahwa alasan perbankan memilih kambing peranakan etawah sebagai pilot project adalah karena kambing ini memiliki beberapa keunggulan, selain sebagai pedaging, ternak ini juga merupakan ternak perah yang potensial. "Susir karnbing peranakan etawah selain mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit, harga susu dan bibitnya juga sangat menggiurkan" ungkap Shodiq. Agar sektor riil berjalan, Bl tidak hanya bekerja sama dengan Bupati Banyumas tetapijuga dengan Bupati Banjarnegara dan Bupati Purbalingga. Dari hasil kerjasama tersebut maka dibentuklah task force atau forum koordinasi yang berjalan di tataran tingkat elit Dengan EC


adanya kerjasama tersebut, maka perbankan memberikan lampu hijau untuk mempermudah kredit, terutama ternak PE dengan tu.luan untuk memperkuat peternakan kambing PE sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraarr peternak sera produksi ternak tersebut. Hal ini diutarakan oleh lr. Tjutjun Sunadi R di ruang kerjanya. 'Bl memberikan rekomendasi kepada bank-bank yang ada di bawahnya agar mengalokasikan sebagian darmnya untuk pengembangan sektor peternakan Sistem yang ada nantinya bukan pemberian dana hibah melainkan kemudahan kredit Lha. tinggal peternaknya sendiri mampu menangkap peluang ini apa enggak?" tegas waniia kelahiran 7 Juli 1960 ini. Senada dengan atasannya, lr. Surya

pernah memberikan kucuran kredit kemitraan kepada peternak ayam petelur di Cilongok', ujar Hermawan. "Kredit kemitraan ini memang sudah ada tiap tahun Dananya bei'asal dari peny sihan laba tsUlvlN Hal ini merujuk pada Keputusan

\4erter BUN4N No 236NBU i2403i17 Juni, Keputusan rnr mengatur bahwa tiap BUMN harus memiliki binaan industri kecil. BTN kan salah satu BUMN. maka dana tersebut diambil dari penyisihan laba BTN. Jadi bL;kan dana yang ciikucurkan oleh Bl, karena Bl tidak daoat merl e carkan dana secara iangs-rg kepada masyarakar, tetapi

DewiAM,M.Si mengungkapkan harapannya agar dengan kerjasama ini Bl mampu membuka wawasan bank umurn agar dapat memberikan kemudahan dalam pengucuran kredit. E+ "YanE saya dengar sudah ada beberapa bank yang akan mengucurkan pinjaman t kredit Kalo tidak salah. satu diantaranya adalah Bank BTN Cabang Puruvokerto'' ungkap istri Syaeful Rohim ini. Saat dikonfirmasi informasi tersebut, pihak Bank BTN membenarkan. Menurut Hermawan Budi selaku staffAnalisis bagian umum menyatakan jika Bank BTN memberikan kredit yang berbunga rendah kepada peternak yang disebut dengan kredit kemitraan. Program kredit kemitraan ini sebenarnya bukan hanya diberikan untuk bidang peternakan saja, tetapi juga diberikan kepada idustri kecil yang lain misalnya perdagangan, industri genteng, dan usaha jasa. "Bahkan untuk bidang peternakan sebelum kambing PE, kita juga

r-a

bentuknya merupakan pembinaan

dalam kemitraan Khusus untuk Gumelar, pengucuran dana kredit bekerja sama dengan Bl", terang Hermawan. Lebih lanjut menurut Hermawan Budi, pihak BTN bersedia menyediakan kredit bagi peternakan kambing etawa karena melihat prospeknya cukup bagus "Kami yakin pada usaha tersebut karena permintaan kambing dan susu selain dari daerah Banyumas, juga datang dari Jakarta dan Lampung. ltupun selama ini belum terpenuhi. Makanya kami yakin prospek kedepannya untuk

peternakan kambing etawah cukup

cerah, Kredit yang dikucurkan ini nantinya digunakan oleh peternak sebagai investas pembelian anakan kambing PE sehingga naniinya akan menambah induk yang ada dan produksi susu juga akan meningkat," ujar suami dari Riya Nan Uli ini. Pada tanggal 23 Juli 2007 terjadi penandatanganan perjanjian antara BTN dengan peternak mengenai pemin1aman kredit Dan dua hari kemudian BTN mencairkan dana sebesa r 218 lula rupiah, Dana -r d ber kan kepada 25 orang peternak Pegumas Pemberian pinjaman dilaksanakan seteiah melalui beberapa proses pengajuan kredit. Proses penga1uan kredit meliput pengisran formulir yang dre:gkapr data diri dan data penghasilan. Selanlutnya formuiir beserta kelengkapannya tersebut diajukan ke bank yang kenrudian akan diverif kasi, Setelah diverif kasi, bank akan terjun ke lapangan untuk meninlau kondisi yang sebenarnya. Peninjauan tersebut kernudran dijadikan buir<ii untuk menentukan layak atau tidaknya peiernak mendapatkan pinjaman Dalam pengajuan kredii ini, peiernak harus memberikan agunan atau jaminan. Achmad Shodiq kembali mengr-rngkapkan,' Agunan yang harus diberikan xepada bank meliputi tiga hal yakni seftifikat tanah, BPKB, dan Letter C (dalam istilah jawa petuk) atau surat kuasa jual tanah Dari keiiga agunan tersebut peternak harusmampu memenuhi salah satunya". Hal tersebut dipeftegas oleh Hermawan Budi "Untuk pengajuan kredit, peternak harus memberikan agunan atau jaminan Sebagian besar peternak memberikan agunan berupa Letter C atau surat kepemilikan tanah yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat Hanya enam orang yang memberikan agunan berupa sertifikat tanah,"


\ -* )

terangnya. ''Total pemof'cr

k'ea:

3' c,z'; >?.a^)'.= z.a oe3:'3: = '-='.='- =- . z': -. =z-e-e--- !e's,3'a:a^, se a ^ :bequn,laf^-^-^^^

(an' .uga men rnDang faKtor usia

Usia 65 tahun ke atas tidak diperkenankan menerima kredit. Jadiakhirnya hanya25 orang saja yang goal Besanya kredit yang diberikan tiap peternak pun berbedabeda, tergantung besarnya pengajuan, usaha yang dikelola, kepemilikan jumlah ternak serta ditinjau dari kondisi keuangan masing-masing peternak," tambah Hermawn. Lebih lanjut pria kelahiran Magelang ini menlelaskan jika besaranya pinjaman bervariasi dari 5 juta rupiah sampai 30 luta rupiah tergantung jangka waktu pe unasan lima tahun. Sistem pengembal ar kredit cukup mudah selain bunganya rendah jangka waxtu pengembalian luga relatif panjang Kisaran bunga kredit menurut Budi tergantung besar kecrlnya prnjaman. Untuk pinjaman di bawah 10 juta dikenakan bunga 6 persen. sedangkan untuk pinjaman diatas 10 juta dikenakan bunga 8 persen. "Cicilan itu dibayar dalam kurun waktu lima tahun Tapi itu sifatnya objektif, apabila ada peternak yang mampu melunasi dibawah lima tahun, itu lebih baik. lntinya kami ingin memudahkan para peternak dalam memajukan usahanya di bidang peternakan" imbuhnya. Mekanisme pembayaran kredit akan dikoordinir oleh kelompok dan dibayarkan melalui rekening BTN, jadi peternak harus menjadi nasabah BTN Dergar ca.a iri peternak tidak perlu repot-reoot secara perorangan datang ke bank untuk membayar kredit Peluang sudah terbuka Iebar untuk pengembangan kambing PE di Gumelar Banyumas. Pemerintah, perbankan, perguruan tinggi dan peternak sudah sepemahaman untuk meningkatkan dan mengembangkan kambing PE. Apakah pengembangan kambing PE akan tenvujud seperti yang diharapkan? Kita tunggu hasilnya (Rudy_'177lHus)

HUSBANDEY

Ilenilik l(andringan Susu Kambing Ketika mendengar kata "susu", secara reflek pikiran kita tertuju pada susu sapi. Hal ini tidak bisa dipungkiri mengingat sebagian besar hasil produk olahan susu berasal dari susu sapi. Padahal masih ada sumber lain yakni susu kambing. Susu kamb ng memang tidak sepopuler susu sap, Bahkan lebih kalah populer dibanding susu kuda iar. Diti k dari kandungan etz aya, susu kamblng tidak kalah dengan susu sapi Kurangnya ri^at untuk mengkonsumsi susu kambing salah satunya lebih disebabkan karena anggapan susu kambing tidak boleh dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi. Anggapan itu tidak benar. Kandungan utama susu kambing yang terdiri dari kalium justru berfungsi menstabilkan tingginya tekanan darah, mengatur fungsi kerja jantung, dan menekan risiko terkena a rteriosclerosis. Pernyataan tersebut dikuatkan oieh penelitian di Amerika terhadap lebih dari 40.000 pria yang mengkonsumsi susu kambing selama 4 tahun. Kesimpulan riset menyatakan ke ompok yang mengkcnsumsi ieb h banyak kalium,ternyata memiliki risiko ierserang stroke leoih rendah. Susu kambing mempunyat kandungan gizi lengkap dan baik untuk kesehatan. Makanya, berbeda dengan susu sapi, susu kambing tak menyebabkan diare bagi para penderita lactose intoleran atau ketidakmampuan orang mencerna susu. Selain itu susu yanE dihasilkan juga tak berbau menyengat seperti yang banyak dikatakan orang. Dibandlng susu sapi, susu kambing memiliki kandungan gizi lebih unggul. Keistimewaan lain

yang dimilikinya tersebut antara la

in.

1.

Lemak dan proteinnya lebih mudah dicerna daripada susu sapi, karena terdapat dalam bentuk yang lebih halus. 2. Proteinnyamempunyai efek laksatif yang lembut. 3. Kandungan vitamin B. susu kambing lebih tinggi dibanding susu sapi. 4 Baik sekali dikonsumsi anak-anak dan orang lanjut usia yang tidak dapat minum susu sapi karena gangguan pencernaan. Keistimewaan lainnya. susu kambing tidak mengandung befaactoglobul in. Senyawa alergen itu sering disebut sebagai pemicu reaksi alergi seperti asma, bendungan saluran pernapasan, infeksi radang telinga, eksim, kemerahan pada kulit, dan gangguan pencernaan makanan Meski tidak membavua dampak alergi atau berisiko rendah menimbulkan alergi. jangan mengartikan susu kambing dapat dijadikan obat untuk menghilangkan reaksi alergi. Sekalipun ada beberapa kasus alergi hilang karena mengkonsumsi susu kambing Rantai asam lemak susu kambing lebih pendek dibanding susu sapi sehingga lebih mudah dicerna dan diserap sistem pencernaan manusia Kandungan asam kaprik dan kapriliknya mampu menghambat infeksi terutama yang disebabkan oleh cendawan candida Susu I

kambing juga tidak mengandung

agglutinin yaitu senyawa yang membuat molekul lemak menggumpal seperti pada susu sapi. ltu sebabnya susu kambing mudah diserap usus halus. Selain dikonsumsi, susu


Perbandingan komposisi susu air susu rbu per 10U qram

s

:'

i, susu karnbing, Aar Susu lbu

penelitian itu membuktikan bahwa kambing tak selamanya berkonotasi negatif. Karena susu yang dihasilkan justru membawa manfaat bagi kesehatan manusia.

(Rudy_177l1us) (disadur dari berbagai sumber)

iumher Beternak kambing kambino perah nerah peran oeranakan ettawal Yany Setiawan, Arsa Tanius. 2005

kambing baik juga untuk perawatan kulit. Sabun yang terbuat dari campuran susu kambing memiliki tingkat keasaman yang menyamai kulit. Efeknya terasa lembut di kulit dan tidak menimbulkan iritasi. Beberapa penelitian melaporkan penggunaan sabun ekstrak susu kambing rnemulihkan kelainan kulit seperti psoriasis dan eksema Susu kambing juga bisa d

garam untuk mandi. Dibandingkan sabun biasa yang menyebabkan kulit kering, susu kambing yang diproses menjadi sabun secara manual pada suhu dingin bisa mempertahan kandungan alami gliserin yang baik bagi kulit. Bagi penderita eksim, jerawat atau kulit peka, sabun dari bahan susu kambing bisa membantu mengatasi persoalan nya.

iola h

menjadi berbagai produk, mulai dari

mtnuma n,

a bel

Kand

(J

Jenis

5ep

ZI SUSU

Lemak

3,70%

Protein

3,40% 4.1Ol/a 4)A% 3,70% 4,60% Kambinq Su,.nber: San*ono, B 1991 Beternak Kambing Unggul

Mineral

Bahan kerinq

0,72%

12,70% 13.20%

0,80%

makana n hingga kosmetika. Campuran susu kambing, minyak olive,

kelapa, kedelai, bubuk cokelat dan sodium hidroksida merupakan bahan sabun yang lembut, sekaligus menjaga kelembaban kulit. Susu kambing juga menjadi bahan pembuatan cairan pelembab (lotion), lipstik dan

t4

t

rl LISBANDQY

No.l 8 Th.XIX/2COS


t'-

LESEHAN MENJAMUR MESKI AI BELU LUNTU tl

N

G

Suauru ,tz/zzaq da< zuazq ft4144 kar4r/4 ,4/4, k"reirl4l da Pulaolz.li k ailn irwa dl ru4liw lz4r44l44 Da 44u)4 ?y'zluz! e4ttat /4 a,atu<j bzle lau d.ifula Oaaiq d?atu fu4144 bl4rai.4na P44tok/4a %iali a4/41 aalz a<* 41444 144t :rt4u di!41444 34/ tzaiz/4t mkL k4Me44 d.44al4 ez4rl6r4t 4,4/41 fl 7az7 autal k/e@/4 lzl44 hi4 qli,/. *<,4i;arl44 ta*: Taazjgau+ dt lqluaah 1a4a/aa 41 rerzla urcqn /a/z* araAla

unawar Cholin misalnya, ia adalah pemilik sebuah warung lesehan yang berlokasi di depan GOR Satria Purwokerto. Warung lesehannya dibuka sejak bulan Desember 2006. Bapak dua orang putri itu mengaku bahwa bisnisnya tetap berjalan, bahkan dalam

pesanan. Perebusan sendiri membutuhkan waktu dua sampai tiga jam, sehingga kuman-kuman penyakit pasti dapat dimusnahkan,

selain itu khusus stok ayam disediakan dari saudara sendiri, hingga kita percaya kualitas bahan

sehari marnpu menghabisKa

n

10-15ekor ayam,

'

Masalah yang pernah saya hadapi justr-: bukan masa aAl tapl leb h pada masala. pelayanan can pengatu

usaha ini

ra n

shift karyawan,' ujarnya. Pria berumur 40

tahun itu juga menjelaskan bahwa masalah Al tidak begitu mempenEaruhi usahanya karena yakin bila diolah dengan benar maka Al dapat dihindari. "Bila daging dimasak dengan suhu yang cukup dan meminimalkan kontak langsung dengan unggas hidup maka penyakit tersebut dapat dihindari, apalagi sejak proses pemasakan hingga nanti siap disajikan daging ayam telah melalui proses yang cukup panjang. Dari pemotongan, perebusan kemudian daging digoreng atau dibakar sesuai

bahkan terus berkembang. Hal tersebut tidak terlepas dari usahanya dalam mempertahankan kualitas makanan dan harga yang terjangkau. "Semua biar konsumen yang menilai, bila kita dapat menunjukkan kualitas yang baik dengan harga yang dapat dijangkau semua kalangan maka bisnis ini akan menjadi prospek yang baik, meskipun untuk membuka

juga baik," tuturnya meyakinkan. Bisnis warung lesehan yang dijalapi Munawar Cholin bukanlah hal baru baginya, karena sejak 18 tahun yang lalu pria asli Pun'rokerto ini telah memulai usaha tersebut. Kerja keras yang selama ini dijalani telah membuahkan dua cabang warung serupa. Hal ini membuktikan apapun jenis penyakit yang muncul, bisnis makanan dari pengolahan daging ayam tidak pernah mati,

HI,,SBANDAY No.l 8 Th.XIX/2CCS

membutuhkan modal yang tidak sedikit, kurang lebih seratus juta dan dalam hal permodalan saya bekerjasama dengan teman. Target kami dalam dua tahun dapat mengembalikan modal tersebut," tutur Munawar Cholin. Bisnis sejenis juga dibuka oleh Eko Yulianto dan Arif Sarjito Wahyudi, SE. Berawal dari bisnis coba-coba warung tenda, kini usaha mereka berkembang menjadi warung lesehan. Tanggal 16 Desember 2006 warung lese\qn mereka yang berlokasi di dep!ffi lapangan Pabuwaran Puruvokerto resmi dibuka. Tanpa khawatir

t5


adanya isu Al, mereka tetap meneruskan usaha tersebut. Mereka mengaku bahwa bisnis manakan merupakan bisnis yang tahan banting. "Apalagi makanan dari pengolahan ayam, walau ada isu apapun pasti tetap bedahan yang penting kita tau cara mengolahnya dan selalu mempertahankan ciri khas," ujar Eko dengan yakin. "Usaha untuk menghindari Al juga kita lakukan dengan cara meminimalkan kontak dengan unggas hidup dan dari persiapan hingga seiesai memasak lebih baik tidak memegang urusan lanilla. Akan lebih aman lagi bila menggunakan ayam organik," tambah Eko Pria lulusan STM jurusan Mesin ini rnemang hobi memasak sejak kecil, sehingga dalam usahanya kini ia bertugas sebagai koki sekaligus pengelola warung, sedangkan Arif lebih berperan dalam menyediakan modal dan mengelola warung tenda yang lebih dulu mereka dirikan Eko berpesan bahwa usaha apapun yang dilakukan harus tahu dasarnya, jangan hanya ikut-ikutan "Pengolahan daging ayam misalnya, sebelum nrembeli kita harus bisa membedakan mana ayam yang dipotong dalam keadaan mati atau sakit cian mana ayam yang dipotong dalam keadaan sehat. Selain itu sebisa mungkin jangan pernah lelah untuk terus belajar. misalnya merrciptakan menu baru yang belum pernah ada." Kendala yang mereka hadapi juga bukan karena masalah Al. "Kami justru terkendala masalah tempat, pada awalnya kami memiiih ternpat yang cenderung agak sepi, dekat akses pariwisata dan suasananya romantis sefta harga sewa yang murah. Tetapi ternyata tempat yang jauh dari pusat keramaian menyebabkan konsumen agak malas untuk pergi .1auh karena drsekitar mereka warung sejenis juga banyak Oleh karena itu kami punya Konsep

16

t

baru untuk lebih mendekat pada

konsumen,' ujar Eko, Eko mengaku, meski banyak pelanggan yang mengeluh karena lokasi warung lesehan mereka rerlalu jauh dari pusat keramainan tapi dari segi rasa dan pelayanan banyak pelanggan yang memberi komentar positif karena mereka memberikan konsep maksimal

dengan harga minimal. Bahkan beberapa kal warung lesehannya dijadikan tempat makan bagi tamutamu penting, "Satu hal yang menjad pegangan kami dalam menjalankan usaha ini yaitu selama mulut manusia masih terbuka, maka bisnis makanan tidak akan pernah berhenti," tutur Arif dengan bijak Selain kedua warung iesehan tersebut warung lain yang banyak diminati pengunjung adalah warung lesehan yang dlkelola oleh Heriyanti. Warung lesehan yang didirikan pada tanggal 30 N4aret 2007 iIu berlokasi di dekat pe(igaan GOR Satria Lagi-lagi menu ayam menjadi sajian utama, seolah isu Al iak pernah membuat pengusaha warung lesehan ini gentar. Penularan Al itu ciari avam. bukan dari makanan. Karena bila ayam diolah secara hlgienes, mernasaknya matang sampai ke tulang sehingga tidak akan ditemukan ayam yang dimasak masih ada darahnya, maka makanan tersebut aman untuk dikonsumsi," ujar Heriyanti. la juga mengaku seiama ini tidak pernah kesulitan dalam menyediakan stok ayam. ''Stok kita peroleh dari pasar Wage," tambahnya. Membuka usaha viarung lesehan juga bukan hal baru bagi

r]LJSBANDAY


q

Heriyanti, pasalnya ia adalah adik dari pemilik delapan cabang warung lesehan yang cukup terkenal di Punvokerto Meski manajemen pengelolaan usaha, perekrutan karyawan hingga resep menu mengekor pada usaha sang kakak Namun pemilihan nama warung lesehan sengaja dibedakan, "Nama tersebut dipilih karena saya ingin warung ini dijadikan tempat kenangan bagi para tamu khususnya

anak-anak muda. Mereka dapat menikmati sensasi rasa dalam indahnya kenangan," ujar

Heriyantisambil

kreatif sendiri, tidak hanya meniru",

tersenyum. Saat ditanya apakah waktu isu Al merebak warungnya menjadi sepi, beliau menjawab tidak, "Warung sepi justru tergantung pada kondisi masyarakat, misalnya saat mahasiswa libur atau masyarakat sedang mempersiapkan uang untuk membayar pendaftaran sekolah anak-anaknya. diluar itu warungnya tetap ramai dikunjungi konsumen dan perkembangannya dari awal dibuka sampai sekarang tetap stabil. Wanita berambut lurus ini juga bekerja di cantor Perhutani pada pagi sampai siang hari. sorenya beliau menghabiskan waktu untuk mengelola warung, meski dem kian karirnya tidak pernah mengganggu kegiatan di warung, "Komplain dari konsumen pasti ada, tetapi itu terjadi pada saat pertama kali warung dibuka, kita membuat makanan dari van yang fresh sehingga saat tamu banyak yang datang pada saat yang bersamaan, maka kita jadi kewalahan, akibatnya tamu menunggu terlalu lama, tutur beliau. Heriyanti mengaku, setelah usaha kakaknya dibuka, tak lama banyak warung-warung lesehan sejenis didirikan, "Dari penampilan luar warung, penataan ruang, sampai menunya pun hampir sama. Sebenarnya persaingan itu sah-sah saja, tetapi sebaiknya memiliki ide

uJarnya.

Untuk mempertahankan usahanya dari para pesaing, Heriyanti menjaga karakteristik rasa masakannya yang khas, berapaPun harga bahan naik rasa tetaP diperhatikan dan sebisa mungkin harga masakannya tidak ikut naik, yang penting dapat terjangkau oleh semua kalangan", tuturnya. Lia salah seorang pengunjung sebuah warung lesehan mengaku, hingga saat ni tidak merasa takut untuk mengkonsumsi daging aYam yang telah dio ah, meski tidak terlalu sering makan di warung lesehan, tetapi Lia percaya daging yang sudah diolah dengan baik aman untuk dikonsumsi. Mahasiswi semester dua 'fakultas pertanian ini lebih sering mengkonsumsi daging ayam dibandingkan daging sapi atau ikan karena harga yang murah dan rasanya juga tidak kalah enak dari daging-daging lainnya, "Ditinjau dari nilai gizi, daging ayam juga mengandung protein hewani tinggi yang sangat baik bagi tubuh". Hal senada juga diungkapkan oleh Jay, "Kita kan mahasiswa yang pada umumnya uang masih dijatah oleh orang tua, lebih sering kurangnya dari pada lebihnya, oleh karena itu kalau ingin makan yang enak, murah, mengenyangkan dan bergizi

fiUSBAIf DAY No.l8 Th.XIX/2CCS

L7


rfemerra/arr

/o^/a

8**g

Suasana hari Minggu QLlttl diFaKultas PeternaKan sangat meriah, penuh disesari oleh pesefta yang berasal dari berbagai daerah yang ingin mengiKuti lomba burung. 1,omba burung yang rnernperebutKanReKtor Cup II1, menampilKan berbagaijenis burung untuK ditombaKan.

Fakultas Biologi dan Fakultas Ekonomi. "Lomba burung ini sudah menjadi

agenda rutin di Unsoed yang bekerjasama Punruokerto-Husbandry. Lomba burung guna memperebutkan Piala Rektor (Rektor Cup) merupakan hasil kerjasama antara Universitas Jendral Soedirman dengan pihak PBI (Pelestari Burung lndonesia) Cab. Banyumas. Dri hasil kerjasama

tersebut, Fapet Unsoed diberi kesempatan untuk menjadi

tuan rumah. lr. Moch. Mufti, MSi selaku ketua panitia menuturkan, "Fapet dipercaya untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan lomba burung. Selain lomba burung kita juga mengadakan seminar burung yang diadakan sehari sebelumnya." Tiga tahun terakhir ini Unsoed sudah melaksanakan lomba yang sama sejak tahun 2005. Yang menjadituan rumah sebelumnya adalah

II

dengan PBI banyumas," ujar Sugiyono.Ssi.Phd

selaku peruuakilan PBI Banyumas. Tahun ini ada 31 jenis burung yang dipertandingkan yang terbagi

kelas paling tertinggi dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 150.000. Pembagian kelas bertujuan bagi kemudahan dalam penilaian pihak panitia walapun tidak tertutup kemungkinan burung yang sama mengikuti kelas yang lainnya. Seperti yang diutarakan oleh Sugiyono, Ssi. Phd selaku fasilitator

dari PBI Banyumas. Menurutnya setiap burung diperbolehkan untuk mengikuti lebih dari satu kelas asalkan burung mampu dan tetap pflma. Dalam lomba ini, burung yang

dilombakan merupakan burung hasil

dalam beberapa kelas yaitu mega

penangkaran. Sedangkan burung yang berasal dari hasil penangkapan

bintang, bintang, sejati dan favorit.

di alam tidak diperbolehkan

Kelas mega bintang merupakan

bersambung ke ....................ha| 24


Karnt ing klaas Kejobong

i\1utia ra

nr Ca ri

t-l ita

P urbal

s-=: - z-:=a'.=.: t-::rr

Kedatangan Husca-:-., <e

kecamatan Kejobong KabupaterPurbalingga disambut oleh gerimis Memasuki daerah ini, pemandangan area ladang singkong berderet di kanan kirijalan. Tak hanya produksi singkong yang dikenal di daerah ini, ternak lokal kambing pun tak kalah terkenalnya. Sebuah potret daerah yang memiliki potensi bagus dibidang usaha tani ternak. Ternak kambing yang dikenal dengan sebutan kambing khas Kejobong ini mendukung sektor peternakan di Kabupaten Purbalingga terutama sebagai usaha ternak potong yang bisa memenuhi kebutuhan protein masyarakat Purbalingga. Keberadaan kambing khas Kejobong ini tak lepas dari kelompok tani ternak

-=

-

=

>='

-i

--

-

=

-=

-

-=

,a

500 ekor Keg a:a- :z'-:. z- --..' selain mengacakar- pere- -a' --:' juga mengadakan s,moan ? ^.eSelain itu, kelompok tani ternak n menampung setoran kambing dar Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Purbalingga dengan system gaduhan yang kemudian digulirkan ke petani peternak. Dengan sistem gaduhan petani peternak diberi induk, semisal 2 ekor induk, maka petani peternak itu

,,l

,,

Desa Kedarpan. Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Sejak didirikan tahun 2001 silam kelompok tani ternak ini menbe"ikan kontribusi besar cl da am pengembangan usaha kambing khas Kejobong Ditemul o,.n tu.5u;dr;, di

.:,

",

sela-sela kesibukarnya Ketua kelompck tani rernak Ngudi Dadi, Sumaryono mengatakan, "Awal mula pembeniukan kelompok iari terrak rri dulunya merupakan kelompok tani biasa, kemudian datang sebuah iawaran gaduhan dari Dinas Peternakan Kabupaten Purbalingga dan Unsoed untuk memelihara ternak berupa kambing khas Keiobong. Karena selain usaha dibidang pertanian, sebagian besar rnasyarakat Kejobong juga banrTak memeiihara kambing sebagai usaha sampingan Dari sinilah kelonrpok tani ternak ini dibentr.rx sebaoar organisasi yang knusus IerarJr da.r terdaftar di bawah binaan ieknis dari Dinas Perikanan Can Peternakan dan dinas-dinas lintas sektorai Kabupaten Purbalingga serta campur tangan dari Fakultas Peternakan, Universitas Jenderai Soeciirman" Pria berusia 45 tahun ini juga menambahkan, "Sampai

harus memulangkan anakan sebanyak 4 ekor dengan batasan umur 5 bulan. KemuCian oleh kelompok tani ternak Ngudi Dadi, anakan tersebut akan dibesarkan sampai layak untuk dikembangkan oaru dikembalikan kepada petani peternak tersebut rlal senada luga diungkapkan oieh ir Sri Utami, salah satu Staf Dosen Lab T, ernak Perah Fakultas Peternakan Unsoed saat ditemui di ruang kerjanya oleh Husbandry ''Fapet Unsoed bekerja sama dengan Pemkab Purbalingga meialui Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Purbalingga memberikan modal berupa 2 ekor kambing bibit ,

in gga

kepada petani peternak, yang kemudian petani peternak diwaj bkan untuk memulangkan 2 ekor anak dari 1 bibit kambing. Se a n itu. juga dilakukan pembinaan 3ercei' an pakan konsentrat, :erC rian dan perbaikan kandang, penerapan kalender reproduksi, pengelolaan reproduksi dan produksi melalui perkawinan serta monitoring recording" Menurut Sumaryono, "Kambing ini telah ada sejak turun temurun dan rnerupakan kambing lokal. Untuk tipenya merupakan tipe pedaging. Ciri khasnya adalah postur tubuh kambing khas Kejobong ini lebih besar dari kambing Kacang dan lebih kecil dari kambing Jawarandhu. Keunggulan kambing ini sendiri memiliki sistem beranak yang lebih cepat, jadi dalam kurun waktu 2 tahun bisa beranak sampai 3 kali, Hal ini sudah dipastikan", ujarnya. "Karakteristik yang terdapat pada kambing khas Kejobong adalah, warna bulu hitam semua dengan telinga yang kecil dan terkulai. profil muka seperti kambing Kacang, ambingnya berbentuk mangkok dan memiliki kemampuan melahirkan anakan kembar", ungkap lr Sri Utami lr. Sri Utami. ciosen inilah yang mengawali kerjasama antara peternak kambing khas Kejobong dengan Pernkab Purbalingga pada tahun 2002. Sejarannya dimulai cjari keinginan Pemkab untuk melestarikan adanya kambing iokal di kabupaten Purbalingga. ''Jadi begini, sebenarnya Dinas itu mempunyai potensi untuk mengembangkan ternak lokalnya. Sementara itu, kambing hitam yang ada di daerah Purbalingga masih bervariasi dan sirnpang siur asal-


L L

Hbapun

k

Siapapu.::a< bo

ce.n anak-ad eh

Tak bojehll DM, Hlsbandry

Milik kami yang islimewa, bukan hanrparan hi.iau Tak baik menqarnbil yang bukan milik kami

I

tak seiamanva


pu

Doc H,lssa6y

Aku dan ayahku begitu

dia

mi

a


usulnya. Dari sini, kerjasama terjalin antara pihak Fapet Unsoed dengan petani peternak dan Pemkab Purbalingga dengan memberikan modal kepada petani peternak untuk memelihara kambingnya dengan baik supaya lebih lelas untuk menentukan genetiknya. Pada awal kerjasama, kita berikan sekitar 60 ekor betina bibit dan 6 ekor pejantan", tutur dosen yang telah dikaruniai 4 orang putra ini Selain itu, Fapet Unsoed juga telah meneliti sampel darah kambing khas Kejobong ini, lr. Sri Utami menjelaskan bahwa sampel darah didapat dari keturunan ke 5 dari 20 ekor bibit yang telah diseleksi kemudian dikawinkan dengan pejantan unggul. Lalu sampel darah tersebut diuji dengan tes genetik melalui preparat darah, hasilnya menunjukkan bahwa kambing khas Kejobong memang berbeda dengan kambing lain. Hal yang sama juga diungkapkan oleh lr Sri Anjarningsih selaku Kepala Seksi Latihan dan Ketrampilan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purbalingga saat ditemui oleh Husbandry di Fapet Unsoed, "Awalnya, dinas melihat ada potensi bagus pada kambing khas Kejobong, karena kambing ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan kambing yang lain. Oleh karena itu perlu adanya sebuah optirnailsasi potensi kambing khas Kejobong Dai'i sinilah diadakan sebuah kerjasama yang ciilakukan oleh dinas cian Fapet Unsoed mengenar kamoing Kejcbong Y,ang nreruPakan kerjasama MOU, dimana Fapet Unsoed sebagai ahii teknologinva sedangkan dinas yang mengucui'kan dana. Selain sebagai ahii teknoiogi, tenaga oengajarjuga dari Fapet Unsoed. Proyek ini berjalan selama kurun waktu 4 tahun iamanya dari tahun 2002, jadi pada tahun 2007 prcyek ini selesai" Kambing khas Kejobong belum memiliki seriifikat paten. ibu yang telah ciikarunia 2 orang putra ini menegaskan, "Kambing khas Kejobcng beiuni disedifikasi, namun ada rencana ke arah sana. Sarnpai saar ini oinas hanva ingin meiestarikannya saja, ladi seilifikasi tersehut masih sebatas oemiKiran". Hat yang sama juga diungkapkan oleh lr Agus Priyono, MP seiaku ketua kerjasama MOU antara pihak Unsoed dengan

22

peternak kambing, "Memang kambing khas Kejobong ini belum disertifikasi, tentu saja sertifikasi ingin dilakukan, namun sampai sekarang baru tahap identifikasi yang mengarah ke standarisasi". Pria yang menjabat sebagai Pembantu Dekan ll Fakultas Peternakan Unsoed itu juga menambahkan, "Untuk saat ini, kegiatan yang telah kami laksanakan baru kegiatan yang bertu.juan untuk

transformasi ilmu pengetahuan kepada peternak, penerapan teknologi tepat guna sefta keriasama antara dunia pendidikan dengan Pemda Purbalingga". Sementara. hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Fapet Unsoed baru berhasil mengidentifikasi bahwa kambing tersebut memiliki kharakteristik berbeda ciari spesies karnbing larn. Menurut Dr lr Akhmad Sodiq, M.Sc.agr. selaku staf pengajar Fakultas Peternakan Unsoed menjeiaskan bahwa penelitian yang telah dilakuran melalui pengambilan sampei di lapangan, menunjukkan hasil yaitu warna bulu kambing hitam mendekati oola 75% hitam polos, dan 56% mendekati warna hitam dominan Selain itu, penelitian ini juga baru mencapai tahap ideniifikasi melalui kharakteristik kambing tersebut yang memang berbecia Dari tahap identifikasi ini diharapkan orsa ke arah standarisasi yang kemudian bisa dilanjutkan ke arah sertifikasi Pria berperawakan gemuk ini juga menambahkan, "Untuk sebuah sertifikasi ternak harus ada poliing data yang lengkap. Se0angkan tujuan sertifikasi yaitu untuk meningkatkan harga lual ternak, dan dari sisi breeding, periu cilestarikan dan tidak memilikl sisi ekonomis", ujarnya. Dalam pengembangan usaha ternak kambing khas Kejobong ini.

kelompok tani ternak Ngudi Dadi tidak mengalami kendala modal, karena telah mendapatkan bantuan dana dari berbagai pihak, terutama dari Pemkab Purbalingga melalui Dinas Perikanan dan Peternakan

kabupaten Purbalingga Selain pemberian bantuan dana, Dinas juga telah melaksanakan pembinaan bagi

petani peternak, "Biasanya diadakan pembinaan oleh dinas pada pertemuan-pertemuan rutin yang diadakan setiap selapan (35 hari) sekali", tambah Sumaryono. Jadi, memang dinas telah memberi dukungan penuh bagi perkembangan usaha ternak kambing ini seperti yang diharapkan oleh masyarakat Kejobong Untuk pemasaran kambing ini, kelompok tani ternak juga tidak mengalami kendala sepefti halnya modal. Pria berperawakan kurus dan tinggi ini juga menambahkan "Selama ini, ternak kambing dijual langsung ke pasar Kejobong dengan pembelinya masih orang-orang Kejobong sendiri Biasanya yang sering beli adalah pedagang sate kambing karena kambing ini memiliki daging yang lebih empuk. Tapi, pernah juga dijual ke luar daerah Kejobong saat musim lebaran dimana banyak peminatnya" Sumaryono sendiri memiliki harapan agar kambing khas Kejobong tetap jaya dan dapat dimanfaatkan di daerah ini, syukursyukur bisa keluar daei'ah Harapan untuk Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Purbaiingga maupun pihak Fapet Unsoed iuga ia tuturkan, "Kami berharap cian terusterus menganjurkan agai' ke depannya selalu ada pengav/asan dan pengontrolan dari oinas maupun Unsoecj dalam pengembangan usaha ini. Karena jika tidax ada pengawasan, tidak akan jalan", Sebuah harapan yang tidak begitu menuntut tapi memang sangat dibutuhkan untuk direalisasrkan bagi pengernbangan usaha ternak kamoing khas Kejobong ini f"4eskipun masih nrengalami oerbagai kendala, teniunya segaia bantuan dan perhaiian dari berbagai pihak yang terkait baik dari Dinas maupun [,.rnsoed sangat dibutuhkan untuk memajukan sub sektor peternakan khususnya pengembangan usaha ternak kambing di Purbalingga.

rlLrSEAllDQY

(Fioi-'193'l.lus & Ar f r.Al 189i Hus)

\c .l S Th.\lXr2CCS


.''.'

''Berbagar a-gKa. pur sudah kami lakuKar se: 3a(' , a na: ituiah yang ingin c :e:es(an cier D.r Sentot S Ex: ., ar: ak:a: c ca.!; Eko ini la acatat <ela:a 3a j a. kesehatan ternak Drnas ?eiera<ai dan Perikanan (acupaier Banyumas (et <a :,,,,a,,,a.,aarai disela-sela kesir-<arrla tr<o menjelaskar' ter::ar'g uSO'"13 F;u Burung khus-sri'a ci oaerah Banyumas Avian lrf uenza aiatj vang iebih dikenal flu cur,..:,rg n, memang sempat meresahkan masyarakat, Apalagi becta mergenai keganasan penyakit in serrg dipublikas kan dimedia masa caik media elektronik maupun ,re jja cetak Wa aupun sekarang sJ:ar mengendor. tataoi dampak pe.', e:a13n penyakit ini sempat nleresa.<at can

memper'ga'-- :er=^c^c^^ an masyara(a: larcaknegatif terbesar Cia am o eh peternak. karena an n'c masyarakat untuk menikmati barang hasil ternak berkurang, Ak batnya, permintaan terhadap komoditas hasil ternak menurun Seperti bunyi hukum ekonomi bahwa apabila penawaran tetap sedangkan permintaan menurun, maka dampaknya adalah penurunan harga. Hal inilah yang menyebabkan peternak menjerit, dunia peternakan lndonesia sempat terpuruk Para peternak, terutama peternak kecil berleriak seolah ingin memprotes <ebilakan pemerintah yang dianggap rerla u "nembesar-basarkan masalah ini. Dilain pihak pemerintah tidak mau disalahkan Seperti vang dijelaskan oleh drh Sentot S Eko beliau mengatakan bahwa pemerintah sama sekali tidak bermaksud membesar-besarkan - masalah flu burung, apalagi sampai mempengaruhi perekonomian

r]USEANDQY

NO.T E

rakyat. "Kami hanya mencegah, karena penyakit ini termasuk penyakit berbahaya, pengobatan

untuk mengetahui tentang penyakit inijuga sangat besar. Diiringi senyum ramah, ia menceritakan kejadian saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat, mereka sangat antusias menanggapi masalah flu burung. Bahkan, pernah ada yang komplain dan menganggap pemerintah menutupnutupi masaiah ini. Mengenai langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam menanggapi flu burung, baik yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan, dengan antusias ia kembali menjelaskan, "Berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya melakukan penyuluhan diberbagai tempat, membuka posko pengendalian flu burung, menyampaikan pesan lewat iklan layanan masyarakat, membuat buku-buku pegangan yang dibagikan pada masyarakat, serta mambentuk tim pemburu flu burung," tutur Eko. Lebih lanjut ia menguraikan tahapan-tahapan pencegahan flu burung tersebut, "Pertama, penyuluhan dilakukan secara langsung melalui kelompokkelompok masyarakat. Dilakukan sesering mungkin, terutama di pedesaan dan lebih intensif didaerah-daerah yang terindikasi dapat terserang flu burung. Kedua, dengan membuka posko pengendalian flu burung di Dinas

Th.XIX,,2C

C

S

Peternakan, masyara memberikan laporan mengetahui atau Selain itu, bagi masyarakat yang belum paham dan ingin memahami tentang flu burung dapat mencari informasi disini. Ketiga,menyampaikan pesan melalui iklan layanan masyarakat. Pesanpesan singkat i rsifat mengingatkan. kan lewat media masa, baik media cetak, media elektronik dan iklan-iklan sejenis poster di sepanjang jalan kota. Keempat, membuat buku-buku pegangan, dengan format singkat dan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat awam. Buku-buku ini dibagikan secara gratis kepada

masyarakat. Dibuatdengan tampilan yang menarik, diserlai gambar dan foto-foto serta bahasa yang sederhana". Tahap kelima adalah membentuk tim penanganan flu burung. Eko kembali menjelaskan bahwa tim tersebut bersifat aktif, terjun langsung dalam masyarakat untuk mendeteksi dan rnenangani penyebaran flu burung. Tim ini dibagi menjadi dua kelompok dengan tugas yang berbeda. Kelompok perlama yaitu PDS (Position Disease Surveyer). Kelompok ini bertugas melacak atau mencari keberadaan flu burung. Melakukan partroli empat kali dalam seminggu akan lebih intensif pada daerah-daerah yang terindikasi terserang flu burung. Tim kedua disebut PDR (Posifion Dlsease Respon), seperti namanya, tim ini bertugas merespon laporan dari tim pertama. Berdasarkan laporan tim pertama, apabila suatu daerah positif terserang flu burung, tim kedua inilah yang nantinya melakukan tindakan pemberantasan.

2'


Tetapi apabila tidak ada daerah yang terserang bukan berarti tim kedua ini tidak bekerja alias nganggur. Apabila laporan tim pertama negatif, tim kedua ini tetap melakukan langkah pencegahan dengan penyuluhan dan pengawasan. Tim ini melakukan kegiatan rutin tiga kali semrnggu. Bagaimana dengan hasil kerja kedua tim ini?. Kedua tlm ini bekerja dibawah naungan FAO (Food Agriculture Organization) salah satu badan pemilik PBB. HasilnYa memang dapat dilihat. BeberaPa daerah di Banyumas telah tercatat positif pernah terserang flu burung, Hanya saja tidak menimbulkan korban manusia. Satu korban manusia meninggal pernah terjadi di Dukuwaluh. Namun demikian ia membantah, "Sebenarnya kejadian itu sudah lama, sekitar tahun 2003. Awalnya dikira hanya PenYakit flu biasa, namun setelah melakukan pengobatan diberbagai temPat ternyata tidak sembuh juga, bahkan bertambah parah. Akhirnya, begitu diketahui positif terserang flu burung ternyata sudah terlambat. TetaPi belakangan diketahui bahwa dia terserang penyakit bukan disini,

Sambungan

karena dia merupakan pendatang dari Jakarta. Jadi dia datang ke Puruvokerto dalam keadaan sudah sakit . terangnya sembari mengingat-ingat. Pada suasana berbeda, di rumah Endi Dumadi yang terletak di RT 07 RW 01 desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Banyumas ini kelihatan lengang. BeberaPa kandang di samping rumah dengan sistem litter untuk pemeliharaan ayam broiler dengan kapasitas kurang lebih lima ribu ekor terlihat kosong Tidak ada suara gaduh ayam yang saling berebut Pakan maupun aktifltas pekerja kandang yang sibuk melayani kebutuhan ayam peliharaannya. Sudah sejak 10 tahun lalu bapak satu anak ini berkecimpung di dunia peternakan. Meski melalui pasang surut dalam usahanya, ia mengaku ternaknya belum pernah terkena flu burung. Ditanya mengenai ketakutan terhadap flu burung yang dapat menyerang manusia, ia menanggapinya dengan tenang. Menurutnya, asalkan selalu menjaga kebersihan dan menjalankan biosekuriti dengan baik, maka tidak ada masalah.

Lebih jauh lagi, pria yang akrab disapa pak Endo ini berpendaPat bahwa pemerintah mauPun media massa terlalu membesar-besarkan masalah flu burung. "Menurut saYa, masalah ini terlalu dibesar-besarkan lah, akibatnya dunia peterkan lndonesia malah jadi nggak karuan. Coba ingat, dulu harga ayam pedaging sempat anjlok kan?, sampai empat ribu Per kilo?", ungkapnya sembari mengingatingat.

Menurutnya, ada pihak yang bermain politik dan memanfaatkan situasi untuk mendapat keuntungan. Walaupun ia tidak menyebutkan siapa, tetapi dia yakin adanya hal tesebut. Endi mewakili peternak kecil lainnya hanya berharap pamerintah lebih bijaksana dalam menanggaPi masalah ini. "Yah..,, saya hanYa berharap sama pemerintah untuk lebih bijaksana lah, sekarang kan orang nyari duit susah, usaha apaapa juga sulit Jadi ya,. ,, mikirnya nyampai kesitu lah", ungkapnya penuh harap.

Kemeriahan.

(Dot_188/Hus)

...'... hal 18

mengikuti perlombaan. Lebih lanjut Sugiyono, Ssi. Phd menjelaskan lomba burung yang diselenggarakan di Fapet Unsoed merupakan event berskala nasional sehingga banyak daerah yang mengikutinya. Banyaknya daerah yang mengikuti lomba :', burung mempunyai tujuan untuk mempromosikan burung berkicau kepada khalayak orang banyak. Sementara itu di tempat terPisah, Dekan Fapet Unsoed, Dr. lr. Mas Yedi Sumaryadi, MS menuturkan jika acara lomba burung yang diselenggarakan di Fapet Unsoed dapat digunakan sebagai ajang promosi pengenalan peternakan yang beberapa tahun ini sedang menurun. "Lomba ini dapat menggairahkan kembali ternak. Selain itu juEa untuk promosi Fakultas Perternakan Unsoed kepada masyarakat luar daerah," ujar Dekan Fapet. (Steve_194/Hus)

UUSBAF|DQY No.l 8

rh.XlX/zCOs


frt

Aiai pengering daging dan kompreso4 kedua alat itulah yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa seftrester dua Fakultas Peternukan (Jnsoed sebagai lugas terstruktur berbobot 2 591. Pro dan konlro antara maltasiswa dan dosen pun rnembuncah, pasalnya tugas tersebut mengharuskon tiop mahasiswa angkatan 2006 membat,ar Rp 30.000, meski sang dosen pembuat tugas terstruktur tetdp melakini bahh'a tugas ini banyak menrberikan manfoat bagi mahasis*'a,

Tugas terstruktur yang b asa dijumpai berbentuk pembuatan makalah kemudian mahasiswa disuruh untuk mendiskusikan hasilnya, mentranslet jurnal. membuat ringkasar, pelca.ia'r materi kuliah melalui pere:-s--a^ internet dan berbaga bentu< tr,gas terstruktur lainnya Namun ka!i ini mata kuliah flsika dasar memberikan sebuah tugas terstruktur yang arn dari biasanya Ditemu di ruang kerjanya. lr. H R Singglh S S. MP, PhD selaku dosen pengampu menjelaskan rnengapa memberikan tugas itu pada mahasiswa, "Nantinya, alat itu dapat digunakan untuk menjelaskan aplikasi fisika di dunia peternakan, dapat diparnerkan sebagai hasii kreasi mahasiswa peternakan, dan dapat digunakan saat mahasiswa 2006 ini akan penelitian. Selain itu tugas ini bertujuan untuk membantu mahasiswa supaya nilainva baik jadi untuk mata kuliah Fisika Dasar tidak ada yang mengulang di Semester Pendek (SP) karena dosen pengampu Fisika Dasar yang satunya sudah angxat tanqan kaiau nanti ada SP l\",1a<anniia prcsentase tugas inijuga c"Kui 5esar vaitu 251: sedangKan proseniase l/ang sama luga diberikan untuk praktikum. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)", ujarnya, Sesuar penjelasan lr H R. Singgih S. S, MP, PhD tugas terstruktur yang sedikit berbeda kali ini diberikan pada awal kontrak pembelajaran, dan sebelum dosen menentukan, mahasiswa diberi

,',a(iL oUa mlnggi: untuk

-e^,, erahkan desain alat yang ingin c :.at Akar tetapi. setelah lebih dari

:ua ,.nrnggu ildak ada mahasiswa

:a-g

menga.lukan desain alat, oleh

ka'ena iiu dosen menentukan alat apa yang harus dibuat. Kedua alat yang diprediksi masing-masing seharga RP 1.500.000 itu harus sudah dikumpulkan sebelum ujian utama, kecuali bila ada halangan. Berkaitan dengan hal tersebut maka kelas A yang memiliki 98 orang mahasiswa ditetapkan membuat pengering daging, sedangkan kelas B yang jumlah mahasiswanya lebih sedikit yaitu 76 orang membuat kompresor Masalah pengumpulan dan pengelolaan dana diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa. Bagi mahasiswa yang tidak membayar otomatis akan mempengai-uhi nilai. lr. H R Singgih S S N4P PhD kembali menegaskan bahwa tugas tersebut pada p"i^s,prya bukan n enenan

-aras,la

tetapi s rb os,s

mutual sme, "Pembuatan tugas rerstrukiur- n sudah mendapat izin dari oekan , r)anya meyakinkan. Berbeda dengan sang dosen 3er. garnpu, salah seorang mahasiswa angkatan 2006 menyayangkan adanya gugas tersebut yang baginya memberatkan. "luran itu wajar sa.1a. tapi kalau sampai segitu ya sangat memberatkan, apalagi anak alih jenjang sudah membayar SPP, praktikum dan lain-lain yang besarnya dua kali lipat dari Sl tapi masih ditarik iuran lagi. lronisnya alat itu bukan kita sendiri yang

membuat. Sebenarnya dari mahasiswa itu bukannya tidak ada ide kieatif, hanya saja saat mengusulkan untuk membuat alat inl katanya sudah ada, mau bikin alat itu katanya sudah pernah, akhirnya tidak ada yang mengajukan ide kreatif. Selain itu ada sedikit kesalah pahaman, dari awal tidak tau mau membuat alat apa sehingga tidak menyangka kalau jadinya akan iuran sebesar itu. Bahkan saat mendiskusikan dana ada semacam nego diantara mahasiswa, tadinya Rp 50.000,00 turun jadi Rp 40.000,00 dan terakhir Rp 30 000,00". Menurut saya sebenarnya tugas ini bagus, alatnya juga bisa dijadikan kenangkenangan, tapi sayangnya ada arahan jual nilai meski secara halus, lagi puia dari tim sukses rincian biaya masih klise, tambahnya. Tim Formatur atau tim sukses adalah sebutan yang ditujukan pada beberapa mahasiswa yang mengkoordinir pengumpulan dan pengelolaan dana hingga alat tersebut jadi. "Untuk keas A ada lima orang, saya, Yoyo, Virgian, Alif Hamzah dan Laila, ujar Nuril sebagai salah satu tim sukses. Nuril mengaku bahwa untuk tugas ini mahasiswa kurang merespon, "Mungkin kesadarannya masih kurang, dan sudah jadi kebiasaan kita kalau ngerjain tugas suka mepet." Nuril menambahkan, "Bila yang membuat mahasiswa sendiri, sebenarnya sangat baik karena berkaitan dengan mata kuliah, tidak hanya teori tapi langsung praktek. t:rr19;:ui:.&*):

,5


kendala yang dihadapi dalam Kalau seperti ini mahasiswa yang kurang aktif pola pikirnya jadl j<urang - . melaksanakan tugas tersebut, berkembang, padahal lebih banyak' '' 'Teman-tbhan maunya jadi beres, itu terbentur waktu karena yang tidak aktif, sebaliknya kalau ' .selain banyak yang terjun malah ngga jadi , banyak tugas lain. Dan saya juga sekalian, soalnya mengkoordinir tidak tau kalau ada mahasiswa yang keberatan, dari luar kelihatannya banyak orang kan susah" Mendekati ujian utama belum sepakat semua tapi ternyata ada yang keberatan. Disisi lain bagi saya ada satupun alat yang jadi, saat ditanya bagaimana mahasiswa yang tugas terstruktur ini banyak memberikan hal positif saya bisa telah mengumpulkan dana dapat mempraktekkan alat itu sedangkan mendapat banyak teman, lebih dekat dengan dosen, lebih dekat dengan tatap muka Fisika Dasar di kelas teman-teman dan belajar sudah tidak ada lagi, Nuril demokratis", ungkapnya dengan menjawab, "ltu dikembalikan lagi pada mahasiswa, kalau ingin tahu ya tenang. Kesulitan mendekat sendiri" Mahasiswa jurusan Produksi Ternak ini juqa dihadapi ole vlv LIUoA osllluq semua meyakini, lllgD^lPull lllgyoNllll, meskipun tidak +rrit r-Pttr" alat menggunakannya, alal mahasiswa meng9unaKannys, manasrswa

digunakan untuk praktikum tahun ini, contohnya mesin

press abon dan alat pasteurisasi susu otomatis yang dibuat oleh

angkatan 2005. lntan (Nutrisi, 2004) sependapat dengan Yudi, bahwa saat kuliah Fisika Dasar ada iuran untuk membuat alat,

"Kalau

tidak salah dulu lima ribu rupiah, tidak semahal sekarang",

ungkapnya. Fiqi (Sosek, 2005) mengatakan, "Dulu iuran untuk membuat alat Fisika Dasar hanya sepuluh ribu rupiah." Bagi mahasiswa yang hanya mengumpulkan uang mungkin tugas ini dianggap sepele, namun lain halnya dengan mahasiswa yang pro aktif, termasuk tim sukses. Seorang tim suks-es kelas B yang tidak mau disebut namanya menuiurkan

26

h asisten praktikum Fisika Dasar yang juga tidak

mau disebut namanya, "Mahasiswa terkesan banyak memasrahkan pada asisten, yang mau pro aktif hanya beberapa orang saja, bahkan ada mahasiswa yang berkata, "sudahlah kamu saja yang membuat" Saya sendiri bingung, waktu diberi tugas mahasiswa setuju saja, tapi setelah itu ada yang keberatan dan ada yang acuh tak acuh. Dosen dan mahasiswa samasama memasrahkan pada asisten. Padahal tugas ini merupakan pengganti SP karena fisika terkesan sulit. Nilai-nilai mahasiswa angkatan sebelumnya banyak yang C dan D, t1

maka untuk menolong, mereka

disuruh membuat alat". Dengan beberapa kendala yang dihadapi dan adanya pemberitaan yang dianggap kurang sedap, maka asisten yang diserahi membantu pembuatan alat akhirnya mengundurkan diri. "Asisten tidak sanggup lagi dan sudah tidak campur tangan terhadap masalah ini", ujar tim sukses kelas B. Dengan adanya tugas ini jaminan nilai bagus mungkin sudah terpatri dalam benak mahasiswa, seperti yang diutarakan salah satu tim sukses,Yoyo (2006) 'Menurut saya Pak Dosen baik hati sekali, karena adanya tugas ini maka kita tidak perlu mengulang 'J i kita '''-- juga J+ta^t"' Ir^+r'i' .u r^^r

"Sudah kok, saya sudah bayar tlga tiga puluh ribu, ujian ngga bisa ngerlatn! mungkin kalo ngga bayar malah ngga dapat nilai", tuturnya dengan dialek Jawa Timur. Sedangkan seorang mahasiswa yang tak mau disebut namanya hingga saat ini nilainya masih Tidak Lengkap (TL) karena belum mengumpulkan uang tugas terstruktur. Bicara soal tugas terstruktur, adalah bicara tentang otoritas dosen terhadap mahasiswa. Seperti dijelaskan oleh lr. Sigit Mugiyono, MS selaku Pembantu Dekan I Fapet Unsoed, "Seperti apa tugas terstruktur, sepenuhnya diserahkan pada dosen pengampu mata kuliah. Saya tidak bisa melarang dan bersambung ke

hal

36

I-ISBANDAY No.l 8 Th.XIX/2COS


?eng as, 6 Ku

6

ri Q 7{o

n6

usfasi

A Yth.

sB[4q

il*1

konhustasi,

Ayam Mengantuk dan llendadak Mati, Flu Burungkah? Pengasuh rubnk Konhustasi yang

tet)cmat

Saya memelihara 37 ekor ayam Kampung. suatu hari ternak saya teiihai mengantuk. kemudian pagi harinya mati. Mengapa dapat terladi hal seperTi

itu? Apa nama penyakitnya dan bagaimana cara pencegahan atau pengobatannya. Apa saran bapak supaya ternak saya tidak terserang flu burung. Teima kasih Subiyanto ( Pu rwoke rto) Jawaban

:

Bapak Subiyanto yang terhormat, sebagai dokter hewan saya sebetulnya belum dapat memastikan diaganosa penyakit yang menyerang

ayam anda, namun saya akan mencoba menjawabnya. Menurut saya, ayam anda terserang

ND (New Castle Disease) atau Tetelo. Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, sehingga kejadian atau perkembangannya sangat cepat,

juga penularannya. Karena ini disebabkan oleh virus, maka hingga saat ini belum ada obatnya, hanya dapat dicegah dengan cara vaksinasi 3 bulan demikian

sekali. Selain menjaga kebersihan kandang. cara pencegahan yang lain dapat dilakukan pada saat perubahan musim. Pada saat itu, biasanya keadaan dilingkungan sekitar relatif dingin Supaya ayam tidak kedinginan, sesekali ivaktu anda dapat memberikan minuman ekstrak ,lahe atau biasa disebut dengan isti ah wedang jae Caranya cukup mudah, setengah geias minuman ekstrak jahe dicampurkan pada 1 liter air minum ayam.

Saran saya supaya Flu Burung tidak

et n h

)6

i

menyerang, sebaiknya setiap hari kandang disemprot dengan desinfektan (kreolin, karbol dll.) atau paling tidak dengan sabun, bisa juga dengan detergen. Bila flu burung sudah terlanjur menginfeksi ayam anda segeralah hubungi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas, Jl. Achmad Yani Purwokerto Bila anda membutuhkan keterangan yang lebih rinci, anda dapat menghubungi saya di Laboratorium Kesehatan Ternak Fakultas Peternakan Unsoed.

l_l

tf l\I

f

l \r.15 Tlr.\l\'rtlS

Rubrik ini terbuka untuk umum (mahasiswa, peternak, dan atau masyarakat umum) yang ingin mengetahui lebih jauh tentang dunia peternakan. Pertanyaan yang masuk ke redaksi akan dijawab oleh pakar dari dosen Fakuttas Peternakan Unsoed dan pengataman praktis para peternak. Pertanyaan dapat langsung dikirim ke alamat redaksi LPM Husbandry

27


sangat potensial dalam produksi sayuran. Kobis, wortel, sawi, rumput lapang dan lainnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan kelinci. Kebutuhan pakan kelinci adalah 6% dari bobot badan (dalam perhitungan

Yh. pengasuh rubrik konhustasi, budidaya kelinci merupakan usaha yang dapat memberikan income bagi keluarga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat. Bed<aitan dengan hal tersebut, saya mohon informasi tentang budidaya kelinci untuk ternak pada lingkungan sekitar rumah. Berikut hal-hal yang ingin saya tanyakan. Bagaimana bibit kelinci yang baik dan berapa harga per ekornya? Bagaimana cara pemeliharaan dan

1. 2. pengembangannya? 3. Berapa usia produktif kelinci? Bagaimana cara pencegahan penyakit? 4. Bagaimana cara penjualannya (kemana, pada 5.

siapa, berapa harga jual per ekor sekarang)? Atas perhatian dan bantuan anda terhadap rencana usaha budidaya ternak tersebut, saya ucapkan terima kasih. (Puji Prapto Ujiatmo, Purbalingga)

bahan kenng). Contoh perhitungan pakan dapat dicermati sebagai berikut: Misal bobot badan kelinci 3 kg (3000 gr). maka kebutuhan temak sebagai berikut: (bahan kering) 1. Jika pakan yang diberikan hijauan saja dan kandungan BK (Bahan Kering) hijauan t 15%, maka jumlah hijauan yang diberikan :

- !W - ,.,.,-

2,

- l)t)gt ck,t lruri i) Jika pakan yang diberikan hijauan dan konsentrat (dedak) Hijauan 60% (bahan kering) -.11.,*or,=,n*r, ('(' I

Konsentrat 40% (bahan kering) -.to I

l)()

--o, -' ^ r0,',

Maka, jumlah hijauan segar yang diberikan - I oo . r oxs, = 't :ogt (k,., h., t i)

Jika BK (Bahan Kering) konsentrat 80%, maka Jawab

:

-loo ,72-9osr iekot

i hcrri

80

Assalamuataikum Wr. Wb. Yth. Saudara Puji Prapto Ujiatmo, Saya akan berusaha menjawab beberapa pertanyaan dari saudara yaitu tentang budidaya kelinci pada lingkungan sekitar rumah. lstilah Back Yard Farming sangat cocok untuk usaha yang saudara maksud, yaitu beternak di lingkungan sekitar rumah yang relatif tidak memerlukan lahan luas. Pemeliharaan ternak kelinci cukup murah. Modal utamanya adalah keseriusan dan rasa sayang pada ternak, karena kelinci termasuk binatang manja. Pemeliharaan tidak lepas dari masalah bibit, perkandangan, perkawinan dan penanganan kesehatan. Pengadaan bibit sangat tergantung pada tujuan usaha Saudara. Misalnya untuk produksi daging, anakan atau kulit bulu. Bibit pedaging ataupun anakan bisa dicari di daerah-daerah seperti Banjarnegara, Brebes (Desa Pandansari), dan beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas. Harga kelinci lokal dengan bobot 1 - 1,5 kg sekitar Rp 15.000 - 20.000 per ekor. Kelinci ras ataupun peranakan misalnya New Zealand White dengan bobot lebih tinggi, harganya sedikit lebih mahal yaitu sekitar Rp 25.000 per ekor atau Rp 50.000 sejodoh (sepasang). Bibit kelincitipe kulit bulu sangat mahal dan masih sulit diperoleh. Misal kelinci Rex. Kandang individual sepertinya cocok untuk usaha saudara. Bentuk kandang panggung dan masingmasing induk ditempatkan dalam satu ruang. Anak sapihan perlu dibuatkan kandang tersendiri untuk pembesaran. Pakein kelinci mudah diperoleh. Apalagi lokasi saudara Puji di daerah Mrebet Kabupaten Purbalingga

,t

Pemberian makanan tambahan seperti dedak sangat disarankan agar pertumbuhan kelinci lebih baik. Kami siap membantu bila dibutuhkan perhitungan pakan secara detail. Pengaturan perkawinan sangat penting, apalagi untuk tujuan komersial, agar produktivitas ternak tinggi. Pejantan dapat digunkan untuk mengawinkan betina dengan rasio 1 : 6. Artinya 1 ekor pejantan dapat mengawini 6 ekor induk. Jadi saudara dapat menghitung berapa ternat</bibit yang akan dipelihara sesuai kebutuhan. Cara mengawinkan antara lain: ternak jantan kita masukan ke kandang betina. Ditunggu sampai proses perkawinan terjadi ditandai dengan pejantan jatuh terkulai. Kelinci bunting selama 1 bulan. Pola perkawinan produktif yang ideal adaiah SETAHUN BERANAK 4 KALI, dapat dilakukan dengan mengawinkan lagi betina jika anak kelinci berumur 2 bulan. Jika saudara menginginkan program setahun beranak 5 kali maka induk dapat dikawinkan sebeium anak berumur 2 bulan. Upaya penanganan kesehatan kelinci dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan amati kesehatan ternak pada tiap kandang individu. Penyakit yang sering menyerang kelinci adalah scabies atau gudik. lni biasanya terjadi karena kandang yang kurang bersih. Jaga lingkungan sekitar kandang dari binatang buas maupun suara-suara yang dapat mengganggu ketenangan karena kelinci mudah stress. Demikian beberapa jawaban kami, semoga bermanfaat bagi rencana usaha Saudara

tIUSBANDI]Y

\c.t E Th.XIX/2CCB


Ilengan Teknologi, Sedotan pun Bisa llijadikan Alat Penyimpanan Sperma

D^-Tsc---=-oi

penyimpara- scerra te ah banyak dilakuka. L':- { {epelttngan lnsem nas B:o:oi tlB) pada ternak. Dengan 13rggunakan lB banyak keuntungar C rasakan peternak. Diantar-anya peternak tidak perlu memel nara banyak pejantan, spei-ma ternak unggulanpun dapat dengan mudah diperoleh, disamping itu lB juga memungkinkan biaya i'eprociuksi ternak menjadi lebih murah ltulah sebabnya mengapa manusia terus mengembangan teknik tersebut. Bermula dari keinginannya untuk melanjutkan penelitian saat hendak memperoleh ge ar l'.4aste, i. Reproductive Science l' R 1,.11r1,'o,o Pangestu lt'1 Sc PhD, ccser teLro cg cio'ep';C-rs Face: Unsoed in akhirnya menemukan sebuah teknologi penyimpanan sperma yang murah dan beresiko rendah. "Pada waktu itu saya meneliti tentang teknik pembekuan embrio sapi dengan cara vitrifikasi, Namun karena trend penelitran pada Saat itu, maka saya mencoba mencari ide lain," ujarnya Salah

ri USDAIIDQY

satu yang jadi inspirasinya adalah penelitian Ryuzo Yanagimachi dari Universitas Hawaii yang dipublikasikan di Nature Biotechnology (Wa ka ya m a T, Yanagimachi R 1998 Development of Normal Mice from Oocytes nje cted with F ree ze- D ried Spermatozoa Nat Biotechnol, 1 6. 639-641 ) tentang xeberhasilan penggunaan sperma mencit yang diawetkan dengan cara "freeze dry" atau dibekukan terlebih dahulu kemudian d kerlngkan. penvimpanannya dapat dilakukan paca suhu ruang (tidak perlu I

. o-rt n-

v,'^

,

Narga freeze drying yang sangat mahal pada saat itu menjadi kendala Mulyoto, akhirnya bersama dengan supervisornya (Dr Jill Shaw) dia mempelajari keistimewaan teknik freeze drying. "Setelah membaca berbagai literatur, maka kami menyimpulkan bahwa prinsip freeze drying adalah penyimpanan Bebas Air dan Bebas Oksigen agar tidak mengubah struktur kimiawi dan fungsi zat-zat yang ada Khusunya Protein dan DNA", jelas Mulyoto.

No.l 8 rh-Xrx/zCes

Awaltahun 1999, di lnstitute of Reproduction Development, Monash University (Sekarang Monash lnstitute of Medical Research_red) penelitiannya dimulai, hampir satu tahun-waktu yang diperlukan pria berkacamata ini untuk menyelesaikan penelitian tersebut. Termasuk di dalamnya langkah dan strategi untuk mengoptimalkan hasil. "Sebenarnya penelitian ini merupakan langkah awal. Target utamanya adalah penyimpanan material biologis, termasuk sel dan jaringan", ujarnya. Mulyoto melakukan teknik tersebut dengan melumuri dinding bagian dalam straw (sedotan) dengan sperma, kemudian mengeringkannya dengan cara menghembuskan gas nitrogen ke dalam straw sampai seluruh cairan yang menempel pada dinding strdw mengering. Langkah selanjutnya adalah menutup kedua ujung straw hingga gas oksigen tidak dapat masuk ke dalammya. Straw yang digunakan adalah straw untuk menyimpan semen beku. Bentuknya mirip sedotan minuman.

,


Lebih jauh ia menjelaskan, "Hasil penelitian menunjukkan bahwa sperma yang disimpan da am sedotan dapat bertahan hingga 6 bulan. Sperma dalam sedotanpun aman disimpan pada suhu ruang tanpa merusak "muatan genettknya" Selain itu, teknik ini tidak memerlukan nrtrogen catr yang relatif mahal dan berbahaya bagi kesehatan manusia apabila terjadi kecelakaan kerja Dengan teknik yang lebih baik, bukan tidak mungkin penyimpanan dapat berlangsung lebih lama", tuturnya. Sperma yang disimpan dengan metode ini semuanya menjadi kering dan "mati" dalam arli tidak bergerak. Namun. meskipun tidak bergerak, muatan genetik sepe(i kromosom dan gen-gen lainnya masih terawetkan dengan baik. Oleh karena itu, untuk melakukan pembuahan harus menggunakan alat yang disebut micromanipulator. Dengan micromanipulator, satu per satu spermatozoa diambil lalu disuntikkan ke dalam sel telur. Teknik ini sudah banyak dilakukan pada hewan laboratorium, ternak dan juga manusia Teknik tersebut dikenal dengan istilah lCSl

(lntracyptoplasmic Sperm Injection,) Dalam penelitiannya, angka pembuahan dengan metode ini belum mencapai 100%. lvlenurut Mulyoto, sementara ini belum terlihat adanya kegagalan

?,rla,,,rt4/ttn/r,/L

dri

yang berarti selain rendahnya angka pembuahan jika dibandingkan dengan teknik IVF (ln Vitro Fertilisation) yang normai. Namun demikian, upaya-upaya untuk meningkatkan angka pembuahan dan tingkat keberhasilan atau implantasi embrio hasil IVF menggunakan sperma kering masih terus dilakukan Mulyoto mengaku, teknik ini dirasa kurang praktis apabila digunakan secara rutin di lapangan. Selain memerlukan banyak peralatan tambahan seperti micromanipulafor, teknik ini tuga perlu dilengkap dengan fas tas fertilisas ln Vltro atau dikenal dengan istilah pembuatan bayi tabung ltulah sebabnya mengaPa penerapan labih lanjut di bidang peternakan masih belum dilakukan. Aplikasi teknik Evapo rative Drying baru digunakan pada hewan percobaan dan laboratorium. Namun bukan tidak mungkin, di masa yang akan datang teknik ini akan diterapkan lebih luas, khususnya untuk pelestarian atau penyimpana't gamet dari ternak unggul seda mendistribusikannya ke seluruh tempat di dunia dengan cara Yang mudah dan murah. "Hingga saat ini beberapa peneliti masih menekuni tentang penyimpanan sperma dalam sedotan dan teknik Evaporative Draying. Mereka adalah Prof, John

Biggers dan Prof. Mehmet Toner dari Hrvard Medical School dan Massachussetts General Hospital di Boston Amerika Serikat. Dulu rnereka merupakan partner kanri da am prograrr penelitian "Mouse Sperm Preservat on yang dibiayai oleh Nationa lnstitute of Health (NlH)', jelas Mulyoto yang klni diminta membantu Program Pendidikan Konsultan Ferti itas dan Endokrrnolog Reproduksi (FER) bagian Obster k dan Gineko ogi, Faku tas Kedokteran UGlv"l. Keberhas lan dalam penelitian tersebut membuat pria lulusan Sl Fapet Unsoed tahun 1987 ini untuk sementara dipinjam Fakultas Kedokteran Monash University, sebagai koordinator program Master in Clinical Embryology. Hasil penelitian yang ikut membawa nama harum almamater ini ternyata sengaja tidak dipatenkan. Hal tersebut disebabkan biaya pendafiai'an dan pengajuan Paten sangat r-nahal sedangkan harga jual yang drtawarkan sagat murah "Bila peneiit an rni dipatenkan, maka orang ain tidak mendapat kesempatan untuk menggunakan dan mengembangkannya ciengan bebas", ujarnya bi1ak. (Steven_194/H us, lntan_1 87/Hus & Mery_1 75/t{usi

dW W, d-g-r/ {aln dnc d-ywrl W

Maraknya peredaran daging babi yang disulap menjadi daging sapi serta banyaknya daging ayam yang dijual dalam keadaan busuk semakln meresahkan masyarakat. Berikut tips untuk mengetahui perbedaan antara daging sapi, daging babi dan daging ayam bangkai. Perbedaan daging sapi dan daging babi Daging Sapi memiliki ciri-ciri; . Lemak lebih sedikit dan kesat . Serat daging lebih kasar . Warna daging lebih merah cerah . Bau khas daginE sapi . Konsistensi lebih liat Daging babi memiliki ciri-ciri: . Daging terlihat begitu melemak/berminyak . Warna daging lebih pucat atau beruvarna pink . Bau khas caging babi . Konsistensi tebih lembek karena banyak mengandung lemak.

Daging ayanr Bangkai i-remiliki ciri-cit'i

sampai kehitam-hitaman . Warira daging biasan;va nrerah kecckiaian sai:-,pai biru kehitaman karena darah iidak keiuar . Pada pembuluh darah di bawah sayap teriihai adanya bekuan atau bendungan Caran . Apaoila dilurai dalan.: keadaan teiah ciimasai< biasanya dengan diberi r,varna, biasanlra dengan kunyit untuk memberi kesan warna paca caging bangkat . Bekas irisan atau semelihan biasanya kecil dengan luka irisan tampak rata " Bau daging an-vir, bila diiei.ian terasa lenrbek dan berlendir Sen'icga tips tadi bei'rnanfaat bagiAnda. Dikutip dari Panduan lfiemjlih !'rlakanan Haial olefi Nura Mayasari, S.Kh

ht ]SBANDET L

:

. Bagian kepala Can leler keiihaian bei'war-n= b'r-Lr

\c.IS Th.XlXr2COB


TECAKKAN N I LAI.N I LAI ETIKA, AGAR BIsNIs TAK MENDUA

a

I L

o

o

Pagi itu suasana masih berkabut suhunya mungkin kurang dari2UC, meski pagi itu lebih dingin dari biasanya seorang pria berkulit putih, berperawakan subur tampak sedang mempersiapkan mobilnya dihalaman rumah Penarnpilannya pun sudah rapih, kesibukan pagi itu memang rutin dilakoninya setiap hari Laki-laki bernama Eka Budi Sulistiyo ini kemudian bergegas

pergi menuju tempat kerjanya, Lembah Hijau Multifarm (LHM). Sepuluh tahun silam. pria kelahiran Jakarta 17 September 1973 ini merupakan salah satu mahasiswa Fapet Unsoed Aktifis kampus tentunya, berkiprah di beberapa organisasi ekstra dan intra kampus seperti UKM Husbandry, Kerohanian lslam, Unit Pengabdian Masyarakat, Student English Forum, ISMAPETI, dan kegiatan lainnya. Kini hal tersebut menjadi bekal untuk meraih kesuksesan setelah lulus dari bangku kuliah Genap sepuluh r tahun sudah pria ini mencurahkan pikiran dan tenaganya di perusahaan LHM. Bersamaan dengan itu ia juga berperan sebagai Dewan Komisaris di perusahaan milik 'r keluarga yaitu ' Rahman Alam Multifarm (RAM) ' ,,',, Apa yang sedang i dijalani bukanlah sebuah beban katanva. Di RAM ^ sPt maupln LHM saya sedang menikmati jalan hidup, dengan jalan hidup inisaya berharap ke uarga dan orang-orang disekitar saya mendapat berkah. Meski demikian dalam menjalankan aktifitas, saya lebih memprioritaskan LHM karena sebuah emosional dan profesional melahirkan benang merah pribadi saya dengan Pelajaran tentang

ikatan yang antara LHM. lntegrated

Farming Sysfem telah saya dapatkan dan terus saya mengerti dan pahami secara mendalam. Hal tersebutlah yang akhirnya mendorong berdirinya RAM", uJarnya.

LHM merupakan suatu perusahaan peternakan yang menggunakan sapi sebagai mesin biologis penghasil feces yang kemudian akan diolah menjadi kompos. Sebaliknya, RAM memanfaatkan sapi sebagai mesin biologis penghasil susu. Dua perusahaan yang menggunakan mesin sama namun menghasilkan produk berbeda. Diluar perbedaan tersebut, Eka memanfaatkan segala ilmu yang didapat dari perusahaan satu untuk mendukung perusahaan yang lain. " Kegiatan yang dilakukan di RAM tidak berbeda dengan apa yang dilakukan di LHM Research Station, meski terdapat modifikasi dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan. LHM adalah prioritas utama, termasuk dalam konteks bisnis. Sementara di RAM, saya akan lebih pada konsep dan pendampingan dilapangan. Saya tidak ingin ada conflict of interest antara aktifitas di LHM dan di RAM. Secara bisnis, saya akan menawarkan produk LHM, sementara untuk produk-produk RAM diserahkan kepada team manajemen disana. Saya mencoba menegakkan nilai-nilai etika berbisnis agar saya tidak mendua dalam melakukan aktifitas bisnis". Bagi Eka kunci kekuatan dalam menjalankan aktifitas adalah menjadikan pekerjaan sebagai aktifitas keseharian yang akan - jalan hidup.

-

sebagaijalan

an selalu


ri'r,

ii

I

I

.

rr

r:.rr,i:.rrr i:irir irirrr rrrt.rut::i.j ,a:a:.r .::rr.:rii

rrr

:ir.rrrri:

I

I

I

I

l

menghiasinya dengan warna-warna yang cerah - indah -

menyenangkan. Aktifitas yang menyenangkan akan menggulirkan

semangat - keyakinan ketiadabatasan dalam berkreasi dan berkreatifitas. Faktor lainnya adalah dengan menjadikan aktifitas kita sebagai suatu upaya untuk menyenangkan dan berguna untuk orang lain", tambahnya, Tiada satu pekerjaanpun yang tak pernah mengalam kendala begitu pula pada apa yang dilakoni Eka, namun ia memiltki cara pandang sendiri terhadap kendala yang ditemui dalam dunia kerjanya, " Sebaiknya kita jangan bicarakan tentang kendala, hal ini akan membuat kita terpuruk dan terjebak pada suatu fenomena yang membuat atmosfer aktifitas kita menjadi pesimistis. Alangkah baiknya bila kendala yang kita hadapi dapat dijadikan sebagai tantangan yang harus dipecahkan. Bila tantangan hadapi dengan ketenangan, akan melahirkan tumpukan referensi dan hikmah yang akan membuat kita semakin dewasa dan semakin bijak dalam mengambil keputusan. Tentunya semangat dan keyakinan menjadi dasar terbaik dalam menjawab tantangan", ujarnya bijak. Memecahkan suatu masalah dan membuat solusi dari kendala yang ada, mudahkah? menurutnya, kendala yang dihadapi akan lebih baik bila dikembalikan pada misi dan visi perusahaan, karena misi dan visi akan menjadi penuntun dalam beraktifitas. "Bila akar permasalahan kita kembalikan pada visi dan misi, maka jalan pemecahan akan dapat kita peroleh Sebenarnya hal terpenting yang perlu kita siapkan dalam pelaksanaan aktifitas adalah membuat program dan rencana tersusun yang akan menjadi penunjuk arah dalam aktifitas yang kita kerjakan. Monitoring dalam setiap aktifitas yang kita lakukan akan mengurangi jumlah kekeliruan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan aktifitas. Setelah aktifitas selesai, perlu ada evaluasi untuk merangkum seluruh aktifitas, memetakan dan memecahkan permasalahan, membenahi kekurangan serta menjadi referensi

,2

untuk strategi dimasa mendatang", jelasnya lebih dalam. Pria bermata jernih ini bersyukur dan merasa sangat dihargai ditempatnya bekerja kini, "Setiap memiliki konsep, perusahaan mengizinkan saya untuk mengembangkannya, yang penting tujuannya baik Saya juga dipaksa untuk me-manage kesalahan aftinya, saat melakukan kesalahan yang pertama saya tidak diberi sanksi akan tetapi dipaksa untuk tidak melakukan kesalahan yang kedua, ketiga dan seterusnya". Srkap atasan yang baik, tentu membentuk kepribadian orang-orang dibawahnya menjadi baik pula, demikianpun sikap eka terhadap team dan orang-orang di bawanya," Kerjasama team merupakan suatu aktifitas yang saling bertaut dengan menyatukan berbagai perbedaan serta mengeliminir kepentingan pribadi masing-masing personal yang terlrbat. Bila kita sudah berada dalam satu team, jangan kita berfikir bahwa anggota team harus menyesuaikan diri kepada kita, tetapi kita yang harus menyesuaikan diri terhadap atmosfir team. Kalau itu dapat kita lakukan, maka team kita akan menjadi kumpulan orangorang yang memiliki kekayaan dan kebesaran jiwa serta mencanangkan aktifitasnya sebagai sebuah hasil bersama, bukan karena hasil ind ividual" Sedangkan menghadapi anggota team yang memiliki kadar intelektual dibawahnya, tentu memerlukan suatu kiat tersendiri Eka menjelaskan bahwa pekerja dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori : mengetahui pekerjaannya (berarti memerlukan pengarahan dan pendampingan dalam beraktifitas), mengerti (berarti memerlukan sedikit pengarahan dan sedikit pendampingan) dan memahami (berarti hanya memerlukan pendampingan). "Agar mereka mampu melaksanakan aktifitas dengan baik, maka kita harus mengerti dan memahami seluk beluk aktifitas sehingga kita dapat melakukan pengarahan dan pendampingan dengan baik, serta kewibawaan kita dapat terjaga. Reward dan punishment harus kita terapkan pada bawahan kita, berikan pujian dan penghargaan pada

bawahan yang berprestasi, tetapi juga berikan hukuman bagi yang tidak memberikan konstribusi positif. Reward dan punishmenf akan menjaga aktlfitas yang tertata, keyakinan. semangat dan keceriaan yang kita tebarkan akan menjadikan atmosfer aktifitas menladi menyenangkan demi peningkatan

produktifitas. Eka mengaku ada seseorang

yang sangat berpengaruh terhadap jalan hidupnya kini. "lr. Soehafto, Ms adalah guru bagi saya, orang yang lowprofile, selalu mengajarkan bagaimana cara menjadi orang yang persisten, memiliki determinasi tinggi, sukses dan berhasil, ia juga bukan orang yang suka menonjolkan hierarki, memitiki spiritual yang

tangguh, benrvibawa dan kharismatik. Meski demikian saya

tidak mengidolakannya, hanya saja ingin menjadi orang seperti dia, karena idola saya yang utama adalah ibu dan nabi Muhammad, they are more than ldof', ungkapnya sambil tersenyum. Bagi Eka kualitas adalah hal utama yang harus dihasilkan. Beliau menjelaskan bahwa dalam dunia bisnis, kualitas yang baik diiringi dengan kuantitas yang ideal seda pelayanan yang baik akan menjamin kelancaran dan perkembangan usaha. Bila kualitas, kuantitas dan pelayanan telah menjadi faktor yang dikesampingkan. maka jangan pernah berharap usaha dapat berkembang. Seseorang akan menjadi sukses bila ia memiliki impian dalam benaknya dan selalu berusaha untuk mewujudkan impian itu, demikian halnya dengan pria yang suka makan balado terong ini, Eka memiliki banyak impian," Saya ingin memiliki farm yang besar dan mengontrol ternak saya dengan menggunakan kuda", celotehnya dengan semangat. "Lebih baik menjadi seorang pemimpi yang mematri impiannya ladi kenyataan dari pada orang yang terus-menerus bekerja tanpa dia tau apa yang dikerjakan, itu pegangan hidup saya", ucapnya halus.

(Mery_175/Hus)

hUSBANDQY l\o.t 8 rh.XIX/2OOS


1V2761 iNIr

Beqtrl^PENn NqK,+t+ BAqt KES T^KSE.S,+N

A NA K

?

lr. Budi Rustomo, M.Rur.Sc., PhD Set ap guru dan pend C k selalu mereka tuntut adalah suasana my natural face instead of fake one." menginginkananakCldkn,varnenladi lngkunganbelajarmengajardidalam (Artinya: Kemanan emosi adalah orang sukses l,,"lernang mereka xe as dimana emosi setiap siswa bisa melihat senyum di wajah guruku sering tak dapat menlelaskan kata ter'.1arnin, Ini merupakan hasi survey selak hari pertama bersekolah, bukan "sukses" tersebut secara rinci yang dilakukan di sebuah negara melihat daftar aturan yang tingginya

Namun. ada hal yang sangat

maj

u seperti Amerika, dimana

melampaui tangan saya. Keamanan

menarik, ketika seorang guru, rajin kebebasan individu untuk emosi juga berarti mempunyai menyemangatiku dengan kalimat mengekspresikan diri sangat seorang guru yang mengembalikan nasihat seperti ini, " Kamu itu anak dihargai. Bagaimana jika survey lemhrar pekerjaan secara pribadi, special. Kamu itu duta besar Tuhan di seperti ini dilakukan di lndonesia, bukan membaca nilainya kerasdunia ini. Tugasmu adalah menjaga dimana suasana kelas begitu keras ketika saya mengambil hasil nama baik dan kebesaran Tuhan mencekam, komunikasi antara orang ujian. Keamanan emosi adalah sikap dengan melakukan apapun yang tua dan anak, atau antara guru dan menerima yang tanpa pandang bulu bermakna bagi dirimu dan orang lain, murid hanya satu arah. Kita semua terhadap saya, dan yang pertama sesuai dengan potensi dan keunikan tentu bisa menebak hasilnya bukan?. sefta yang paling penting adalah, yang kamu miliki" Sungguh, kalimatMenurut Dr Jane Bluestein. memberi keleluasaan kepada saya kalimat seperti ini selalu terngiang di penulis buku "Creating Emotionally untuk mengenakan wajah asli saya, telingaku Capat menjadi obat Safe Schools". kebutuhan kemanan bukan mengenakan wajah yang penghibur dan sekaligus memberi emosi manusia amat sangat palsuatauberpura-pura). rasa aman secara emosi, sehingga mendasar dan penting. Bahkan jika Sering kita membaca media sering berhas I 'r'ren'3ang< tkar^ kebutuhan akan kemanan emosi ini massa di lndonesia bagaimana

. c-pkJ ketika kepei'ca','aa' c'(kembali Seman-oai

hilang

le

rtia,ra seca.g

t daK terpenUh , semua jenis

tuntutan Seorang gUrU memperlakukan

r yang lebih tinggi, seperti muridnya dengan buruk. "sekolah di kebutuhan untuk meraih sukses atau lndonesia sangat stressfull", a

Keamara'^ eros -ner-1aC ha memenuhi tujuan hidup, menjadi demikian komentar Dila dan Vicky yang penting Ieruiama dalam ikut sangat sulit terpenuhi dengan cara setelah mereka berdua pindah memberi suasana 1,ang kondusif agar yang sehat sekolah SMU dan SD di Canada seorang anar didik dapat sukses. Bagi para pendidik, hipotesis Dr. mengikuti orang tuanya yang sedang

Menurut hasil penelitian,90% Bluestin tersebut tentu sangatlah diri pada orang menarik perhatian Sebab, setiap dewasa dialami selagi mereka belum pendidik tentu ingin mencari dan dewasa Juga, pilihan-pilihan hidup meminimumkan faktor-faktor setelah dewasa, 95% dipengaruhi penghambat kesuksesan siswanya. oleh "emosinal programming" yang Begitu kompleksnya menjabarkan secara tidak sadar diperoleh dari arti kata "keamanan emosi", perasaan rendah

mengambil program doktoral. "Bukan saja kurikulumnya yang sangat padat, tapi juga karena sikap guru-gurunya di dalam kelas yang

kurang bersahabat bila dibanding dengan guru-guru di Canada", demikian penjelasanya dengan nada

yang sehingga saya ambilkan saja satu antusias didapatkan sejak balita Rasa aman contoh definisi sederhana tentang Memang, di lndonesia, sekolah emosi itu tentu bukan saja harus kemanan emosi yang saya sitir dari itu tempatnya anak-anak yang dijaga di rumah oleh orang tua, tapi hasil survey penelitian seorang "pintar"saja, yang bisa menunjukkan juga harus tercipta di dalam kelas profesor Education Foundation, nilai rapor rata-rala g, bisa ketika anak sedang bersekolah atau James Delisle " Emotional safety menunjukkan prestasi akademik sedang kuliah. Dari hasil survey, means seeing a smile on my yang luar biasa, sebab prestasinya 65.000 responden siswa di Amerika teacher's face the first day of school bisa membawa reputasi orang tua berbagai pengalaman emosi

beberapa tahun lalu menunjukkan, insteadof listof rulesthatistallerthan dan guru-guru sefta sekolahnya. 48 % siswa sangat tidak setuju bila my arms. lt means having a teacher lronisnya, anak-anak yang sekolah dinyatakan sebagai tempat who hands back paper privatety mempunyai bakat dan talenta diluai yang aman. Artinya, hampir separoh instead of reading grades out loud as / bidang akademik, tak mendapat populasi siswa menyatakan bahwa pick up my test. Emotional safety is perlakuan yang sama dengan sekolah tidak memberi rasa aman unconditional acceptance of me, and mereka yang encer otaknya. Mereka bagi siswanya Rasa aman yang first and foremost, allows me to wear tak mendapat apresiaii apalagi

tIUSBANDQY No.l8

rh.Xlx/zCOS

33


suppoft yang memadai dari gurunya rasa takut Bebas untuk mencoba agar bisa menemukan keunikan dan melakukan kegiatan apapun yang spesialisasinya masing-masing mereka tidak bisa, bisa

Sekolah di lndonesia, sering

mengekspresikan ide-ide mereka

diciptakan untuk memberi rasa

tanpa harus disensor, bisa

aman emosi hanya kepada siswa atau mahasiswa yang rnempunyai kecerdasan akademik. Bagi anakanak seperti ini sekolah atau

kampus

memang menjadi tempai yang istimewa yang menjanjikan masa

depan yang cerah Tap1, bagr mereka yang lain, yang kurang atau tidak berpreastasi akademik, atau

mungkin bidang

yang berpreastasi tapi dalam

mengunggkapkan perasaan hati dan mendapatkan respek, dapat bertanya kepada guru atau dosen tanpa ada rasa takut untuk dihukum, Dapat mengambil resiko dan menunjukkan apa saja yang mereka tidak tahu. Menghargai mereka sebagai manusia secara utuh, bukan menghargai mereka berdasarkan hasil kinerjanya saja. Artinya, guru

non akademis, sekolah hanya menjadi tempat persinggahan yang mencekam Di luar negeri, seperti Canada dan Australia contohnya, sejak dari taman kanak-kanak, setiap anak sudah mulai ditanamkan rasa percaya diri dan rasa menghargai akan potensi keunikan dirinya. Mereka sudah begitu lekat mendapatkan jargon" I love me", sehingga tak heran jika setelah dewasa, mereka tumbuh menjadi manusra yang mempunyai "self esteem". Lagu wajib anak-anak TK di Canada pun berjudul "l am special". Seftrti ini lirik lagunya : "l am I am special, look at me, you . A very special person, a very-'bpecial person, that is me.....". 3Karena "emotional programming" sangat berpengaruh terltadap pilihan-pilihan hidup dan ke@rcayaan diri, dan proses ini teru$ berlanjut sejak anak-anak hing.6 tumbuh menjadi seorang nya bagi ntuk dapat

l=-

didalam ya? Buatlah rashraman emosi di kelas seperti pesan Dr. Jane Bluestein: "Keamanan emosi adalah terciptanya suasana yang aman sehingga setiap anak mempunyai kemampuan untuk bertindak, berpikir: dan berperasaan tanpa ada

,4 L

atau dosen harus tertarik kepada mereka, ide-idenya, dan pengalaman-pengalamannya". Rasul juga sangat paham dan menyadari, betapa pentingnya menciptakan "emotional safety" bagi kesuksesan anak. Maka, beliau juga berpesan untuk selalu mengormati anak-anak. Pesan rasul begini: "Terimalah segala bentuk karya anak-anakmu walau sekecil apapun, maafkanlah kekeliruannya, terimalah segala kekuranganya, dan janganlah kau bebani anakmu dengan beban yang berat, serta janganlah memakinya dengan makian yang melukai hati.". lni penting bagi orang tua dan juga para pendidik yang ingin melihat anak-anak didiknya menjadi orang-orang yang sukses. Seperti apakah orang-orang yang sukses itu? Menurut Dr. John

Maxwell, penulis buku-buku best seller di bidang leadership, menyebutkan bahwa, "Orang sukses adalah orang-orang yang dapat menemukan dirinya dan mengetahui tujuan hidupnya. menumbuhkan potens yang din"ilikinya sampai batas yang optimal, serta dapat memberi kontribusi kepada orang lain selama hidupnya". Orang seperti itulah yang mungkin dimaksud sebagai orang yang mampu menjadi duta besar Tuhan di dunla, yang dulu tidak sempat dilelaskan secara rinci oleh seorang guruku. Lantas, bagaimana cara meraih kesuksesan itu? Dr, Wayne Dyer dan Dr Phill penulis buku-buku best seller pengembangan diri menjawab begini. Untuk menjadi orang sukses, kamu harus selalu merasa aman untuk menunjukkan siapa dirimu yang sebenarnya. Kamu harus merasa aman menentukan pilihan-pilihanmu, dan merasa aman untuk menunjukkan pada dunia ini bahwa kamu adalah anak pilihan Tuhan yang unik dan special. Sebab, dengan rasa aman seperti itu, kamu akan mengetahui bahwa Tuhan mempunyai tujuan khusus menghadirkanmu di dunia ini. yang tak mungkin dapat digantikan oleh siapapun di muka bumi ini". Singkatnya, orang yang sukses adalah orang yang dapat menemukan keunikan dirinya, dan dengan keunikan itu ia dapat memenuhi tujuan hidupnya. Menemukan keunikan diri itu dapat tercapai hanya jika anak merasa aman untuk mengekspresikan dirinya yang asli. Maka, kemanan emosi begitu penting dalam menentukan kesuksesan anak-anak kita bukan?

(Budi Rustomo, adalah staff pe ng aj a r Labo rato ri u m P rod u ksi

Ternak Perah Fakultas

Peternakan UNSOED). Pernah me nj a bat se bag ai D i re ktu

r

Executive Qual;ity for u

ndergraduate Education

Animal Production UNSOED, dan sekarang menjadi direktur executive lndonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (IMHEREUNSOED).

HUSBANDAY No.l8 Th.XIX/2COS


HUSBANDQY No.l 8 Th.XlX/2CC8

35


Sambungan Ada Apa

Dibalik...

menentukan. Demikian pula prosentase komponen nilai, tidak ada aturannya. Sehingga bila dosen mau menentukan tugas terstruktur 50% dan UAS 10% pun bisa saja. Ketentuan sistem SKS hanya menyebutkan bahwa dalam satu kali tatap muka, setengahnya adalah tugas terstruktur. Namun demikian, mestinya dosen tau bagaimana tugas yang dapat mengembangkan pola pikir mahasiswa supaya ilmunya bertambah. Bila desain sudah ada, mahasiswa tidak ikut membuat alatnya, dan tidak ada kreatifitas dari mahasiswa maka tugas semacam itu jadi kurang nilainya. Sedangkan masalah dana yang penting masih dalam jangkauan ekonomi mahasiswa. Jelaskan rincian biayanya, bila memang fakultas punya dana bisa fifty-fifty dengan mahasiswa. Komunikasi antara dosen dan mahasiswa itu perlu diperhatikan, kalau mahasiswa keberatan dan mengutarakannya dengan baik saya kira tidak apa-apa, jangan takut nilai akan dikurangi, apalagi kalau kerja dilandasi dengan ibadah". lr. Nunung Noor Hidayat, MP selaku'ketua jurusan Produksi Ternak menjelaskan, "Definisi tugas

36

hal 26 terstruktur adalah tugas mandiri yang diberikan dosen pada mahasiswa sebagai salah satu komponen penilaian, bukan untuk mendongkrak nilai tapi memacu mahasiswa untuk belajar mandiri dan harus sesuai dengan materi ajar. Tentu saja prosentasenya tidak mengalahkan ujian utama dan dari segi finansial juga tidak memberatkan mahasiswa. Pengadaan alat adalah tanggung jawab fakultas, meski saat ini dana dari fakultas sangat minim. Namun demikian, kalaupun mahasiswa ditugaskan membuat alat, sebaiknya digunakan juga oleh yang bersangkutan sehingga punya wawasan lebih, ujarnya mencoba mengkritisi masalah tersebut. Selaku PD lll, lr. Herry Soeprapto, MP mengaku tidak memiliki kewenangan terhadap masalah tersebut, "Yang lebih benruenang adalah PD l, tetapi saya akan coba mengartikulasikan masalah ini pada forum-forum yang tepat, tentu saja setelah mendapat informasi lengkap dari dosen yang

bersangkutan". la juga menambahkan, " Sebagai dosen, tugas terstruktur yang saya buat lebih diarahkan untuk membuka

wacana yang memperkaya pengetahuan mahasiswa seperti pembuatan makalah melalui penelusuran internet. Memang, dosen bebas menentukan prosentase penilaian, namun ada rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar, bisa dilihat Rule of Lawnya pada buku pedoman Fapet, ujarnya. Komentar lain diungkapkan oleh seorang dosen, sebut saja ibu Laila (bukan nama sebenarnya), "Dana untuk alat laboratorium, terutama alat-alat besar diambil dari dana fakultas, misalnya dana Que. Saya sendiri tidak pernah menarik uang dari mahasiswa untuk membeli alat, kecuali bila ada mahasiswa yang merusakkan alat, saya tidak mau terima dalam bentuk uang tapi harus diganti dengan alat yang sama. Mahasiswa sudah bayar SPP, Praktikum dan SPl, tidak usah dipungut untuk biaya lain lagi, kecuali memang kesadaran mahasiswa sendiri. La wong...anak saya juga mahasiswa, kalau dipungut biaya macam-macam saya juga ndak terima", ujarnya dengan nada tegas.

(Mery_175/Hus)

]]USBANDQY No.l 8 Th.XlX/zOCs


UNSOED MENJETANG BHP 2OI5

Bl, ) ?'<,r -c.1.,-)- )eriiCikonli",

sef idoknyo ituloh yong odo podo benok Riyodi,

sz.'c.,c -cncs 3',,te Tcozi Unsoed terhodop kebijokon pemerintoh yong ingin nenjcc <cn -rnsoe3 sz=ccci BIP (BoCon Hukum Pendidikon) . Begitu pulo dengon AnCrior, (Sosek 03), menurutnyc soot Unsoed menjodi BHP moko honyo mohosiswo yong mompu secoro f inonsiollah yong dopot mengecap monisnyo pendidikon. Memong, sejok d igembor-gembo r konnyo BHP d'olom I ingkungon Universitos Jenderol Soedirmon, berbogoi protes dan kecomon dori mohosiswo sonter bergulir.

Daiam sebuah artikel, Andrian Wibisono, seorang mahasiswa yang juga pernah menjabat sebagai Pi'esiden BEM Fapet Unsoed 2006 12007 menyebutkan bahwa. pendidikan berperan sebagai bag an dari upaya rneningkatkan deralat dan kual tas Sangsa Pendid kan harus di<:-:e ri^ rPtada t-.-amulianya seoaga s-at. 3s-:-{

pencerdasa' ^sa. L,, .=-) mampu fire-, :3{.4^ aa a a - ".a

dalam !i*^^^ Ulllld t,^-^^

me-;'=-=: ':, -^a.' -

! d -c ^ -

=

-'=.'a

KJa:aS''--: '':','-a' j- -r'Seiap mar-s a -.4'-:s--r : :e e-."a -t- c. -o-a : -=-r- -= I I'a^ yang t--,^ id'ld\

-. ). a.- :,ai. an,ten mahaSiSWa bercena'i': an sederhana ini, nilai

iuhur lena;dikan teiah jauh melenceng Pemerintah dirasa mulai acuh dan bersembunyi dari tangung lawabnya Caiam penyelenggaraan pendidikan bagi warga negaranya. Hal ini dapat terlihat dengan dikeluarkannya Undang-Undang No. 20 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional. Dalam bab ke14 rrengenai pengelolaan pendiciikan bagian ke dua Badan Hukum Pendidikan pasal 53, beberapa ayatnya menyebutkan bahwa penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh pemerintah atau masyarakat berbentuk Badan Hukum Pendidikan (BHP) BHP beffungsi memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik. BHP berprinsip nirlaba dan dapat

husBANDpy ftc"l

mengelola dana secara mandiri untuk memajukan satuan pendidikan. Berangkat dari pasal-pasal tersebut. Andrian memast kan bahyra perguruan trngg nantinya C tuntut untu< n and r Sa an >a.-'

,c c^!^ -c ^t= !^,c -*=- 'Z - 2a -'.-' a^ '

'-l- 2' -' z'

S:::'a

aarsia

3g (a. saai perguruan tinggi d be- <ar (e eiuasaan dalam Ter:.a' :ana. berarti pemerintah serC - a. ar mengurangi proporsi tanggu ng lawabnya dalam membiayai pendidikan tinggi. Saat subsidi dikurangi, maka ada dua kemungkinan yang dapat diambil oleh perugrrruan tinggi untuk membiayai kebutuhannya. Pertama adalah dengan rnendirikan badan usaha yang keuntungannya akan digunakan untuk mernbiayai biaya pendidikan, dan yang kedua adalah dengan menarik uang dari orang tua/wali mahasiswa Dari dua kemungkinan yang ada, sudah dapat dipastikan bahwa untuk membiayai pendidikan, cara paling logis dan cepat adalah dengan menarik uang dari orang tua/wali mahasiswa yaitu dengan menaikan biaya pendidikan. Rlyadi, Kepala Departemen Ekonomi KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim lndonesia) Daerah Punvokerto berpendapat bahvra, pendidikan merupakan hak setiap warga negara dan pemerintahan beftanggung jawab dalam penyelenggaraannya, hal ini sesuai amanat UUD '1 945. Namun bila dilihat dan dirasakan, pada saat

I Th.xlx/2cos

ini pe ,rdidikan di lndonesia semakin mahal dan hanya dapat dinikmati oleh orang-orang beruang saja Hingga ada yang mengatakan ''Orang Miskin Dilarang Sekolah, Apalagi Kuliah???" Lebih jauh mahasiswa jurusan llmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fapet Unsoed ini menjelaskan, jika BHP diterapkan, pendidikan akan menjadi sebuah komoditas, dimana standard kurikulum yang akan dipakai atau tidak dipakai didasarkan pada relevansi dan tingkat permintaan pasar. Maka jangan kaget jika nantinya akan sering terjadi pergantian kurikulum, buka tutup mata kuliah bahkan jurusan dan fakultas. Riyadi juga khawatir akan isi RUU BHP pasal 6 yang menyebutkan bahwa lembaga pendidikan asing yang terakreditasi atau diakui dinegaranya, dapat mendidrikan BHP baru di lndonesia. Hal ini menunjukkan akan terjadi persaingan antar institusi-institusi pendidikan lndonesia dengan institusi asing secara tidak sehat, dan kemungkinan besar lndonesia akan kalah. Karena secara kemampuan ekonomi lndonesia jauh di bawah asing "Bila kondisi pendidikan di lndonesia masih seperti sekarang atau bahkan semakin buruk, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa asumsi adanya BHP pendidikan akan lebih murah, berkualitas dan lebih maju hanya sebatas mimpi disiang bolong", uJarnya

,7


Berbagai protes, demonstrasi,

atau bahkan kecaman dari mahasiswa boleh saja mengalir

deras, namun hal tersebut tidak cukup untuk menghentikan kerja tim pengonsep BHP Unsoed. Salah satu diantara mereka adalah Drs. Ali

tanggung jawab negara terhadap pendidikan tidak akan dilepaskan. Kekhawatiran mahasiswa terhadap membengkaknya biaya kuliah dan bermunculannya pungutan-pungutan liar, secara tegas dibantah pria yang

Rohman, MSi, PhD. Disela-sela kesibukannya, ia mencoba menjelaskan sejauh mana persiapan Unsoed menjelang BHP tahun 2015 "Konsep BHP Unsoed masih dalam perumusan. Langkah pertama kita sedang melakukan Evaluasi Diri Universitas. Karena mekanisme dari ,,-, , Dikti, sebelum kita mengajukan proposal untuk berubah menjadi I BHP, kita harus mengadakan evaluasi diri terlebih dahulu sehingga dapat diketahui mana kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang kita bila kita harus menjadi ,

dahu u dan disusun perubahannira dalam peraturan Depkeu. Dirjend Dikti luga mengatakan bahwa Kunci utama Governance BHMN harus beres iermasuk neraca keuangannya Jadi menurut saya, syarat untuk menjadi BHP sebenarnya

sangat berat, University Governance harus dibenahi dulu. lnilah yang manjadi peluang bagi kita, karena syaratnya adalah Good Governance. Perubahan menjadi BHP ini d iharapkan

=

I

o

o

tj.

E J.

.,

^.

_r+-

:

menjadititik awal universitas kita

BHP.

"Memang RUU BHP belum disahkan, kenapa kita harus mengadakan persiapan? Kami sebagai tim penyusun evaluasi diri menyadari hal ini, tapi kami berpikir jauh ke depan, jika RUU BHP nanti benar-benar disahkan, kita belum berbuat apa-apa, nanti kita jauh ketinggalan dengan universitas lain, bahkan dengan universitas swasta yang lebih siap. Sosok BHP kita nanti, mungkin sosok BHP karbitan karena tanpa persiapan matang. Kalau RUU tidak jadi disahkan, bagi kamitidak masalah. Evaluasi diri dan persiapan yang kita lakukan insya Allah tetap bermanfaat. Tahun 2010 rencananya kita akan masuk pada masa transisi menuju BHP. Baru pada tahun 2015 kita merencanakan menjadi BHP. Waktu lima tahun mudah-mudahan cukup untuk persiapan dan penyesuaian", ujarAli Rohman. Lebih lanjut dosen Program Studi llmu Administrasi Negara, Fisip Unsoed ini menjelaskan bahwa dalam RUU BHP sudah diatur prinsip-prinsip BHP. Di antaranya ada prinsip nomer 10 yakni tanggung jawab negara, yaitu (1) Nirlaba, (2) otonom, (3) Akuntabel, (4) Transapran, (5) Penjaminan mutu, (6), Layanan prima, (7)Akses yang berkeadilan, (8) Keberagaman, (9) Keberlanjutan, (10) Tanggungjawab negara. Prinsip tanggung jawab negara inilah yang harus menjamin bahwa dengan BHP

3a

I

menuJU

menyelesaikan kuliah S3nya di Asahi Jepang ini. "lniyang harus saya luruskan, setelah kita menjadi BHP, bukan berarti pendanaan dari pemerintah akan berkurang Memang akan ada perubahan, tapi hanya pada pola pendistribusiannya. Menurut Dirjend Dikti yang disampaikan pada tanggal 30 April 2007, kalau sekarang ini gaji PNS yang ada di PTN diberikan lewat Kantor Perbendaharaan Negara, nanti pada universitas BHP gaji PNS akan langsung diberikan kepada universitas BHP. Dengan harapan, pimpinan univeristas dalam hal ini Rektor, mempunyai wewenang lebih banyak dalam membina para pegawainya. Pegawai yang mempunyai kinerja lebih baik akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik pula", ungkap Ali Rohman. la menambahkan bahwa menurut Dirjend Dikti, bulan Desember tahun 2006 Depdiknas telah mengundang Menkeu, Menhukham dan BKPK untuk membahas mengenai universitas BHMN (yang menjadi percontohan untuk BHP), terutama kepastian tentang Block Grant. Pola distribusi uang dari pemerintah pusat utuh didistribusikan ke Perguruan Tinggi (PT) melalui rektor lalu diberikan kepada pegawai. Governance dari PT BHMN kini perlu dibenahi terlebih

pengelolaan universitas yang lebih baik lagi". Terkait dengan penjelasan tersebut, menurut Ali Rohman belum tentu SPP menjadisangat mahal, " Karena kalau gaji pegawai tetap ditanggung oleh pemerintah, hanya pola distribusinya yang berbeda, sebenarnya tidak perlu menaikkan SPP. Namun seiring dengan perubahan pada nilai uang, dan tuntutan pada peningkatan kualitas, sangat mungkin SPP naik, tapi tentunya tidak harus mahal. Kita juga berharap dana pendidikan yang 20Yo itu dapat terealisasi dengan baik. Sehingga kualitas pendidikan bangsa kita meningkat. lnilah yang sangat kami harapkan dari mahasiswa sebagai Pressure Group, jika ada pembahasan RAPBN dan RAPBD dapat mengikuti perkembangannya dan bersikap kritis".

Adanya pergantian kurikulum dan buka tutup mata kuliah, jurusan atau bahkan fakultas sesuai permintaan pasar memang sangat dimungkinkan. "Dengan otonomi, kita memang memiliki wewenang tersebut, tapi tentu mekanismenya harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak akan ada yang dirugikan, dan bermanfaat bagi semua pihak", ujarnya bijak. (Mery_175/Hus)

tIUSBAiIDQY No.l 8 Th.XIX/2OCS

tr


::...

I

U

Po$e:

P

0

1


I I 1 ;.1

t

'';


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.